dukungan kebijakan untuk terciptanya keunggulan … dan sp 2 drn 14 nov 2016...“dukungan kebijakan...

108
Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI Ketua Stem Cells dan Tissue Engineering Research Center IMERI -UI Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI) Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Rekayasa Jaringan KEMKES SEMINAR NASIONAL ’Mencari Terobosan untk Peningkatan Kemandirian dan Daya Saing Industri Nasional’ Sidang Paripurna II DRN, 14 Nopember 2016

Upload: lamque

Post on 24-May-2018

231 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya

Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia”

ISMAIL H Dilogo Kepala UPT Teknologi Kedokteran Sel Punca RSCM-FKUI Ketua Stem Cells dan Tissue Engineering Research Center IMERI -UI Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia (ASPI) Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Rekayasa Jaringan KEMKES

SEMINAR NASIONAL ’Mencari Terobosan untk Peningkatan Kemandirian dan Daya Saing Industri Nasional’ Sidang Paripurna II DRN, 14 Nopember 2016

Page 2: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Stem Cells in The World Clinical phases of mesenchymal stem cells-based therapy in the world (2013)

Page 3: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Percentage of The Common Diseases Now Treated with Mesenchymal Stem Cells (2013)

Stem Cells in The World

Page 4: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

FDA has not approved any stem cell based products for use, other than cord blood derived hematopoietic progenitor cells (blood forming stem cells) for certain indications (patients with disorders affecting the body’s blood forming system) Hemacord®, product manufactured by the New York Blood Center)

FDA APPROVAL

Page 5: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Health Technology Assesment Reports (Malaysia, Australia, New Zealand)

Page 6: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Primary Goal of Stem Cell Research

• Advance scientific understanding

• Generate evidence for addressing unmet medical and public health needs

Page 7: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Key Points

• Integrity of the research enterprise

• Primacy of patient welfare

• Respect for research subjects (valid informed consent)

• Transparency

• Social justice (addressing unmet medical and public health needs)

Page 8: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

5 Principles of ISSCR guidelines and examples of their

application

Kimmelman J. et al. New ISSCR guidelines: clinical translation of stem cell research. The Lancet vol 387, No. 10032; p1979-1981, 14 May 2016

Page 9: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Integrity of the research enterprise

• Studies designed to inform trial initiation should be replicated

• Launch of trials should be supported by a systemic appraisal of evidence

Page 10: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Primacy of patient welfare

• Trials must be prospectively vetted by independent experts in preclinical research and trial design

• Stem-cell based interventions should not be marketed to large patient populations before independent review of safety and efficacy

Page 11: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Respect for research participants

• Consent procedures should dispel potential research participants’ overestimation of benefit and therapeutic misconception

• When research participants lack capacity, risks from non-therapeutic study procedures should be limited to minor increase over minimum risk

Page 12: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Transparency

• Researchers should promptly publish results of trials and preclinical research, irrespective of whether they are positive, negative or inconclusive

• Researchers should communicate their findings to the public and other scientists in a balanced way

Page 13: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Social justice

• Trials should strive to include women as well as men, and members of racial and ethic minorities

• New products should not be approved for routine clinical use unless a favourable balance of risk and clinical benefit has been shown

Page 14: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

©2015 ISSCR

Nine Things To Know About Stem Cell Treatments

Many clinics offering stem cell treatments make claims that are not supported by a current understanding of science.

Page 15: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1.

Currently, very few stem cell treatments have been proven safe and effective.

Page 16: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

2.

There is something to lose when you try an unproven treatment.

Page 17: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

3.

Different types of stem cells serve different purposes in the body.

Page 18: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

4.

The same stem cell treatment is unlikely to work for different diseases or conditions.

Page 19: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

5.

The science behind a disease should match the science behind the treatment.

Page 20: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

6.

Cells from your own body are not automatically safe when used in treatments.

Page 21: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

7.

Patient testimonials and other marketing provided by clinics may be misleading.

Page 22: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

8.

An experimental treatment offered for sale is not the same as a clinical trial.

Page 23: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

9.

The process by which science becomes medicine is designed to minimize harm and maximize effectiveness

23

Page 24: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Organisasi Sel Punca di Indonesia

Asosiasi Sel Punca Indonesia

Komite Nasional Pengembangan Sel Punca dan

Rekayasa Jaringan

Konsorsium Sel Punca Indonesia

Rejaselindo

Page 25: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 26: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 27: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 28: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengembangan Sel Punca dan Jaringan, Jakarta 13 Oktober 2014

1. Menteri

Kesehatan,

2. Menteri Riset

dan Teknologi,

3. Menteri Badan

Usaha Milik

Negara

4. Kepala Badan

Pengawas Obat

dan Makanan.

Page 29: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

29

Terdiri dari unsur:

• Pemerintah

• Akademisi,

• Bisnis (Dunia Usaha)

• Klinisi (Organisasi Profesi)

Susunan Anggota Konsorsium Pengembangan Sel Punca dan Jaringan

Page 30: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

30

Page 31: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

31

Page 32: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

32

Page 33: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1. Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Menteri Kesehatan, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Badan Usaha Milik Negara, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam pengambilan kebijakan pengembangan sel punca dan jaringan, termasuk dalam hal penelitian, pengembangan, penerapan, pemanfaatan, pelayanan dan pengawasan di bidang sel punca dan jaringan;

2. Menyusun program terkait penelitian, pengembangan, penerapan,

pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pelayanan dan

pengawasan sel punca dan jaringan.

3. Menyusun Panduan Terapi Sel Punca dan Jaringan sesuai standar profesi terkait penyakit : • Diabetes melitus, • Osteoarthritis/anti aging (penyakit degeneratif), • Penyakit jantung (infark myocard dan cardiomyopati), • Penyakit syaraf pusat dan syaraf tepi, • Trauma musculoskeletal • Penyakit-penyakit lain yang memerlukan terapi sel punca dan rekayasa jaringan

Tugas Konsorsium Pengembangan Sel Punca dan Jaringan

Page 34: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

4. Memberikan masukan dalam hal menghasilkan produk mandiri

(Autologus dan Allogenic) yang telah terstandarisasi, antara lain :

produk sel punca, produk hasil metabolik sel punca dan produk bio

material; dan

5. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada Menteri Kesehatan

paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dan ditembuskan

kepada Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Badan Usaha Milik

Negara, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Tugas Konsorsium Pengembangan Sel Punca dan Jaringan

Page 35: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Permenkes Sel Punca (SP) & Bank Jaringan sudah selesai Standar profesi

Terbentuk Konsorsium Pengembangan SP & Jaringan (ABCG)

Sosialisasi Prog Konsorsium

Terapi SP

Terapi SP autologous

Dalam Negeri

Produk SP allogeneic Dalam

Negeri

Standarisasi Operasional & SDM, Pelayanan terapi SP autologus, Penerapan di 11 RS Pendidikan

Penerapan terapi SP autologus di 11 RS Pendidikan & Swasta, Hasil preclinical trial produk SP allogenik

Uji Klinik produk SP allogenik

Pelayanan terapi SP Autologus

Izin Edar Nasional (tidak perlu untuk SP autologus) “TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI”

2014 - 2015

2016

2023

2017-2019

2019

Road Map Konsorsium Pengembangan Sel Punca & Jaringan

Page 36: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 37: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 38: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Stem Cells di RSCM-FKUI?

Page 39: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

RSCM FKUI

UPT TEKNOLOGI KEDOKTERAN SEL

PUNCA

STEM CELLS & TISSUE ENGINEERING

RESEARCH CENTER MERC

STEM CELLS FKUI-RSCM

Page 40: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Sebelum 2013 SOTK UPT TKSP RSCM & SCTE FKUI

In Vitro & In Vivo Study

Eksplorasi, karakterisasi, diferensiasi, fenotyping & genotyping sel punca dari berbagai sumber

2015 Optimasi produksi sel punca otogenik & alogenik (Tali Pusat, Adiposa, BM)

In

Translasional Study, Pre-Clinical Trial

Penyusunan SPO & Clinical Pathway

Publikasi Nasional & Internasional

2016 Sertifikasi ISO 9001:2008

Sertifikasi cGMP untuk laboratorium Produksi

Produk Sel Punca otogenik & alogenik

Validasi Proses Produksi sel punca otogenik

Translational & Clinical Trial Fase I, II

Clinical Pathway, Panduan Praktek Klinis

Publikasi Nasional & Internasional

2017 Translasional, Clinical Trial Fase I, II, III

Validasi Proses Produksi sel punca alogenik

Pilot SCALE UP

Panduan Praktek Klinis, Pelayanan Terstandar

Publikasi Nasional & Internasional

Operasional laboratorium GLP Klaster SCTE MERC

Pengembangan bidang Tissue Engineering

2018-2020 Translasional & Clinical Trial Fase I, II, III

Validasi Proses Produksi sel punca otogenik & alogenik

SCALE UP & Produksi massal

Panduan Praktek Klinis, Pelayanan Terstandar Nasional

Publikasi Nasional & Internasional

ROAD MAP SEL PUNCA RSCM-FKUI

SCTE FKUI-UPT TKSP RSCM, DRPM UI, RISTEK DIKTI, BISNIS SCTE FKUI-UPT TKSP RSCM, KOMITE ETIK, KEMKES, BPOM, INDUSTRI UPT TKSP RSCM, Kimia Farma,

PROSTEM, REGENIC

Page 41: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Literature Review

In vitro study Animal study Translational

study Clinical trial

Routine clinical

application

Stem Cell & Tissue Engineering Cluster MERC FKUI

UPTTK SEL PUNCA RSCM

Stem Cell & Tissue Engineering Research Center FKUI-RSCM

Best Clinical Practice for Stem Cells Aplication di RSCM-FKUI

Page 42: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Klinik Bedside

• Optimasi kultur • Optimasi isolasi • Regimen • Kombinasi

tissue engineering

Bench Translasional

& Aplikasi klinik

Bedside

Laboratorum cGMP UPTTK Sel Punca

RSCM-FKUI

Laboratorium Kultur & Analisis UPTTK Sel Punca RSCM-FKUI dan Klaster Stem Cell & Tissue Engineering MERC FKUI

Pelayanan Sel Punca Berbasis Penelitian di RSCM-FKUI ‘From bedside to bench to bedside’

Academic Health Sytem (AHS) JCI Acreditation

KARS

Page 43: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Unit Pelayanan Fungsional multi disiplin di lingkungan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Direktur Medik dan Keperawatan.

(Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo No. 17807/TU.K/34/XI/2012)

Bertugas....

1. Menyediakan dan menyelenggarakan kegiatan PELAYANAN, PENGOLAHAN, PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN dan PENELITIAN sel punca di Rumah Sakit.

2. Sebagai unit penunjang untuk pelayanan aplikasi klinis dan penelitian dasar.

Page 44: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

VISI

To be the Mecca of adult stem cell and tissue banking research and service that creates infinite experience for all

MISI • Menjadi pusat pelayanan teknologi sel punca dan bank sel punca/jaringan

yang terakreditasi internasional

• Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan dalam bidang sel punca melalui manajemen yang dinamis dan akuntabel

• Membina jaringan kemitraan dengan pusat sel punca dan bank sel punca/jaringan baik di dalam maupun luar negeri dalam upaya

meningkatkan kemampuan ilmiah, teknologi, ketrampilan, dan pelayanan teknologi sel punca.

• Meningkatkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan berkesinambungan

Professionalism

Leadership

Integrity

Humanism

Excellence

TATA NILAI

Page 45: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Struktur Organisasi

Page 46: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

UPT TEKNOLOGI KEDOKTERAN SEL PUNCA

Laboratorium GMP Laboratorium GLP Bank Darah Tali Pusat

Clean Room

Laboratorium

Analisis

Penyimpanan jangka

panjang

Endokrin

Metabolik Kardiovaskular

Non kultur Kultur, ekspansi,

diferensiasi

Apheresis

Gedung A Lt 8

Apheresis CMU2 Lt 5

Laboratorium

Riset

Pelayanan Private

PT Kimia Farma, Tbk

Gedung A Lt 8

Bank

Jaringan

Page 47: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 48: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

• Luas lantai 550 m2 Terbagi menjadi : • Ruang Non Laboratorium

• Ruang Laboratorium cGMP

• Ruang Laboratorium GLP

• Banking (processing & storage)

• Luas lantai non Laboratorium :

222 m2

• Luas Laboratorium 27x14 m2 =

378 m2

Page 49: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Black Area to Zona D Zona D to Zona C Zona C to Zona B

Page 50: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

18 ORANG:

Praktisi Medis 7 orang

Praktisi Klinis 5 orang

Praktisi Non Klinis 2 orang

Praktisi Non Medis 11 orang

Penyelia Mutu & Administrasi

4 orang

Laboratory Officer 7 orang

Praktisi Medis (Klaster) :

29 orang

• Neuromuskuloskeletal :

9 orang

• Kardiovaskular & Div

Hematologi & Onkologi

Medik: 10 orang

• Integumen: 2 orang

• Endokrin Metabolik: 5

orang

• Visual & Balance: 3 orang

RSCM:

8 orang

KF: 5 orang

FKUI: 5 orang

18 orang

Sumber Daya Manusia (SDM)

Page 51: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Laboratorium cGMP

Sel Punca Mesenkimal

Sumsum Tulang

Tali Pusat

Jaringan Lemak

Laboratorium Kultur & Analisis

• Produksi sel untuk penelitian in vitro

& in vivo

• Karakterisasi & diferensiasi sel

• Uji sterilitas spesimen, uji toksisitas

skaffold terhadap sel dsbnya

Darah Perifer

Sel Mono Nuklir Laboratorium Penyimpanan/

Banking

• Sel punca, sel mononuclear

• Darah tali pusat

• Jaringan non patologis

Pelayanan Yang Dapat Dilakukan

Page 52: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Kasus-Kasus yang Telah Ditangani

Page 53: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 54: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Tumor resection with Reconstruction using

Joko-Sarov frame with MSCS + BMP-2 + HA

Case 2. 8 yo male, osteofibrous dysplasia with 8 cm bone defect post resection

Page 55: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Post Op

VAS: 1 LEFS:32.5%

LLD 0 cm

VAS: 1 LEFS:42.5%

LLD 0 cm

4 weeks

VAS: 1 LEFS:66.25%

8 weeks Pre Op

VAS: 1 LEFS:17.5%

LLD 5 cm

VAS: 1 LEFS: 66.25%

LLD: 5 cm

12 weeks 16 weeks

VAS: 1 LEFS:66.25%

LLD 0 cm

Page 56: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

16 weeks

VAS: 1 LEFS:66.25%

LLD 0 cm

VAS: 0 LEFS: 41.25%

LLD 0 cm

12 weeks

VAS: 1 LEFS: 66.25%

LLD 5 cm

36 weeks 41 weeks

VAS: 0 LEFS: 41.25%

LLD 0 cm

Page 57: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

VAS: 1 LEFS: 42.5%

LLD 0 cm Ex-Fix Extracted

42 weeks

Page 58: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1 year and 9 months follow up

Page 59: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1 year & 9 months follow up…..

Page 60: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1 year & 9 months follow up…..

Page 61: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1 year & 9 months follow up…..

Page 62: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Bone Defect After Osteofibrosis Dysplasia Resection

Page 63: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

To our knowledge, this is the first report for combined therapy of BM-MSCs, HA, and BMP-2 for treating bone defect in human.

Page 64: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 65: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Bone Reconstruction for Neglected Difficult Fractures of the Atrophic Nonunion of the Long Bones and Critical-Sized Bone Defect using Mesenchymal Stem Cell Implantation, Hydroxyapatite, BMP-2 and

Mechanical stabilization

Ismail Hadisoebroto Dilogo

Stem Cell Integrated Medical Service Unit Ciptomangunkusumo Hospital

- Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Department of Orthopaedic and Traumatology, Faculty of Medicine Universitas Indonesia-

Cipto Mangunkusumo Hospital

Page 66: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

BEST RESEARCH - 1 RISTEK DIKTI-KALBE SCIENCE AWARD 2016

Page 67: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 68: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Autologous Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell Therapy for Cartilage Defect

Andri M.T. Lubis1*, Lakshmi Sandhow2,3, Vita K. Lubis4, Charles Hoo1, Troydimas

Panjaitan1, Maurin Merlina2,3, Yuyus Kusnadi 1Department of Orthopaedic Surgery, Faculty of Medicine, University of Indonesia - Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta, Indonesia.

2Stem Cell & Cancer Institute, Jakarta, Indonesia.

3Laboratory of Regenerative and Cellular Therapy, PT. Bifarma Adiluhung, Jakarta, Indonesia.

4Innogene Kalbiotech, Pte. Ltd., Jakarta, Indonesia

Page 69: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1st patient : A 26 years old male (AP)

Grade III ICRS cartilage lesions on left lateral femoral condyle 5 cm

Grade III ICRS cartilage lesions on left lateral patella 3 cm

Osteokondral Lesi

Page 70: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Both negative for HIV, HbsAg, and HCV tests

Cartilage Reconstruction Procedure (AP & NF)

Page 71: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

After 3 to 4 weeks culture : 10.000.000 stem cell / m3 (bacteria / fungi -)

Intra-articular injection

Two ml Hialuronic acid injection / week 3 weeks

Cartilage Reconstruction Procedure (AP & NF)

Page 72: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1st Patient (AP)

Before operation 6 months after stem cells

IKDC 40.2 IKDC 90.8

VAS 7 VAS 0 (0-10)

Follow Up (6 Months After Stem Cells Application)

Page 73: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Follow Up (6 Months After Stem Cells Application)

Page 74: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Allogeneic MSCs for Osteoarthritis Dr. dr. Ismail HD, SpOT(K)

Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, SpOT(K)

Dr. dr, Jacub Pandelaki, SpRad

dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD

dr. Tommy Supit

Tri Kurniawati, SSi

Tera Kispa, SSi

Fajar Mujadid, MSi

Novialdi, SSi, Apt

Muthia Rizkita, SSi

Page 75: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Pre Injection

1 Month

PATIENT JE 62 yo male, OA Genu Dextra K-L Stg III-IV, Sinistra K-L Stg II

Dx VAS : 3 IKDC : 42.5 % WOMAC : 43.75 %

Sin VAS : 3 IKDC : 45.97 % WOMAC : 35.42 %

Dx VAS : 5 IKDC : 51.72 % WOMAC : 44.79 %

T2 Femur (M/L) : 823/72 T2 Tibia (M/L) : 940/52

T2 Femur (M/L) : 56/75 T2 Tibia (M/L) : 93/69

Sin VAS : 3 IKDC : 45.98 % WOMAC : 35.42 %

OSTEOARTHRITIS LUTUT

Page 76: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

3 Month 6 Month

PATIENT JE 62 yo male, OA Genu Dextra K-L Stg III-IV, Sinistra K-L Stg II

Dx VAS : 5 IKDC : 52.87 % WOMAC : 44.79 %

Sin VAS : 0 IKDC : 66.67 % WOMAC : 15.63 %

Dx VAS : 6 IKDC : 50.57 % WOMAC : 30.21 %

Sin VAS : 0 IKDC : 87.36 % WOMAC : 5.21 %

Page 77: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Spinal Cord Injury Project

Page 78: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Kelumpuhan Akibat Cedera Saraf Tulang Belakang

Page 79: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Page 80: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 81: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 82: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 83: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 84: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Sebelum pemberian Sel Punca mesenkimal Sesudah pemberian Sel Punca Mesenkimal Alogenik

Raw surface with exudate ++, granulation 1-2 mm

After MSCs application Day-26 local status: completed epitelization, tissue of epitelization

is soft

Terapi Lembaran Sel Punca untuk Luka Bakar

Page 85: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 86: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Terapi Bone Marrow Mononuclear Cells Otogenik pada Kasus Infark Miokard End Stage Cardiac Disease

Page 87: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 88: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Primary & Secondary Endpoints

Page 89: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Primary & Secondary Endpoints

Page 90: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Pre Stem Cell Post Stem Cell

Page 91: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 92: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

• Perbaikan klinis • Pemeriksaan

angiografi menunjukkan hasil yang signifikan dengan adanya pembentukan beberapa pembuluh darah kolateral baru.

Evaluasi & Follow Up

Terapi Sel Mononuclear dan Sel Punca Hematopoitik CD34 pada Kasus Peripheral Arterial Disease Kaki Diabetik

Page 93: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Terapi Sel Mononuklear Sumsum Tulang pada Diabetes Melittus Type 2

Rapat tim Endokrin Matabolik & Kardiovaskular

Page 94: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 95: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

• Penderita glaukoma stadium lanjut

• Anatomi sel ganglion dan RNFL menurun ( secara OCT cirrus HD 5000)

• - Fungsi penglihatan menurun ( secara perimetri Humphrey: makula dan pattern ERG)

• Perubahan ketebalan RNFL dan GCIPL : OCT cirrus HD5000

• Peningkatan sensitif makula retina dan luas pandang

• Perubahan pattern ERG

• Status refraksi meningkat

Terapi Sel Punca Mesenkimal pada Penurunan Visus Akibat Glaukoma Stadium Lanjut

Page 96: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

1. Terapi sel punca untuk patah tulang yang gagal sambung (fraktur non union) dan fraktur tulang panjang dengan defek tulang kritis (defek tulang lebih dari 5 cm)

2. Terapi sel punca untuk defek tulang rawan (defek kartilago)

3. Terapi sel punca untuk Cedera Saraf Pusat (Spinal Cord Injury)

4. Terapi sel punca untuk infark miokard dan endstage cardiac disease

5. Terapi sel punca untuk penyakit pembuluh darah perifer (Peripheral Arterial Disease) pada penyandang diabetes dan Diabetes Melitus Type 2

6. Terapi lembaran sel punca untuk luka bakar dalam dan luas

7. Terapi sel punca untuk penyakit Cedera Saraf Perifer (Stroke)

8. Terapi sel punca pada penurunan visus hingga kebutaan pada penderita glaukoma akut

Pelayanan Sel Punca Unggulan OSS RSCM-FKUI

Page 97: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Stem Cells Tissue Engineering Research Center IMERI

Kencana Stem Cells Clinic : One Stop

Service for Stem Cells Therapy

Page 98: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

5 SOP for Stem Cells Therapy Guidelined

Non Union fracture

Bone Defect

Osteochondral lesion

Osteoarthritis

Spinal cord injury

Pengajuan

PPK

Page 99: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala
Page 100: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

DUKUNGAN KEBIJAKAN UNTUK TERCIPTANYA KEUNGGULAN IPTEK BIDANG KESEHATAN

KASUS STEM CELL

Page 101: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

• Pendanaan Riset Translasional & Klinis

• Tersusun & diterbitkannya PPK hingga PNPK

• Standarisasi Produk Sel Punca Otogenik & Alogenik

• Sosialisasi, Edukasi & Diseminasi Sel Punca di Masyarakat

Percepatan Pelayanan Sel Punca berbasis Penelitian

di Indonesia

• Pembangunan Indonesia Stem Cells Institute (Ristek Dikti)

• Pembangunan National Stem Cells Hospital (Kemenkes)

• Tersusunnya Registry Riset Sel Punca Indonesia ~ Clinicaltrial.gov

Pembentukan Pusat Sel Punca Indonesia (Indonesian Stem

Cell Center)

2 Kebijakan 7 Action

Page 102: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Action 1. Pendanaan Riset Translasional & Klinis

Skema:

• Hibah Non Kompetitif (Blok Grant)

• Dana Pengembangan dari Institusi

• CSR/Filantrophy

Birokrasi

Durasi waktu

Luaran

• Pembiayaan prosesing sel • Memperbanyak kasus & jumlah pasien memperkuat evidence based • Pembangunan fasilitas & maintenance peralatan • Peningkatan kompetensi SDM

Page 103: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Action 2. Tersusun & Diterbitkannya Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) serta Panduan Praktek Klinis (PPK)

Health Technology

Assesment (HTA)

• Efikasi

• Efektivitas

• Efisiensi

Panduan Praktek

Klinis (PPK)

Pedoman Nasional

Pelayanan

Kedokteran (PNPK)

Clinical Pathway

Algoritma

Protokol/Prosedur

• Penegakan diagnosis

• Pemberian

pengobatan

• Pemberian penjelasan

kepada pasien tentang

kemungkinan hasil

pengobatan

A

U

D

I

T

K

L

I

N

I

S

Page 104: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Action 3. Standarisasi Produk Sel Punca Otogenik & Alogenik

Mesenchymal

Otogenik

Alogenik

Hematopoietik

Otogenik

Alogenik

Karak

terisasi

Diferen

siasi

HLA

typing

Page 105: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Action 4. Sosialisasi, Edukasi & Diseminasi Riset & Pelayanan Sel Punca di Masyarakat

Seminar

• Seminar Ilmiah

• Seminar Awam

Pendidikan

• Akademik

• Fellowship

Penyebaran informasi

• Penerbitan Buku Populer

• Buletin

• Majalah

• Brosur, leaflet dll

Kolaborasi

• Akademisi

• Government

• Business

Skema Pembiayaan

• BPJS

• Asuransi swasta

Page 106: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

a

b

d E

Action 5. Pembangunan

Indonesia Stem Cells Institute (Ristek Dikti)

Action 6. Pembangunan

Nasional Stem Cells Hospital (Kemenkes)

One Stop Service

Page 107: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala

Action 7. Tersusunnya Registry Riset Sel Punca Indonesia (~ Clinicaltrial.gov)

Page 108: Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan … dan SP 2 DRN 14 NOV 2016...“Dukungan Kebijakan untuk Terciptanya Keunggulan Iptek Sel Punca Indonesia” ISMAIL H Dilogo Kepala