dslam dan msan kp 1

50
LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam zaman sekarangini perkembangandan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam dunia informasi sangat pes Peranan Telekomunikasi dirasakan sangat vital yang memperlancar jalan kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha pembangunan di seluruh tanah air. Kemampuan dari suatu individu dalam mengikuti akselerasi kemajuan teknologi merupakan indikator darimasyarakat pengguna jasadalam memilih SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik yang nantinya akan bersaing dengan SDM yang lain, baik daridalam maupun dariluarnegeri. Kemampuan disini merupakan kemampuan dalam menguasai teori yan didapatkan dari kuliahdan pengaplikasian teori itu sendiri, dimana kemampuan ini seharusnya dapat berjalan seiring. Universitas Hasanuddin memberikan salah satu mata kuliah d kampus berupa Kerja Praktek. Hal ini bertujuan menciptakan sumber day manusia yang berkualitas, profesional dan berdisiplin dalam ilmu pengetahuan baik secara teori maupun prakteknya. Dengan demikian, diharapkan dari kegiatan ini setiap mahasiswa dapat mengaplikasikan i pengetahuan yang diperoleh selama berada di bangku kuliahdan membuktikan kebenaran teori-teori dan informasi yang diperoleh serta

Upload: mimin-mutmainnah

Post on 22-Jul-2015

599 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Dalam zaman sekarang ini perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam dunia informasi sangat pesat. Peranan Telekomunikasi dirasakan sangat vital yang memperlancar jalannya kehidupan masyarakat, pemerintah, dan usaha-usaha pembangunan di seluruh tanah air. Kemampuan dari suatu individu dalam mengikuti akselerasi kemajuan teknologi merupakan indikator dari masyarakat pengguna jasa dalam memilih SDM (Sumber Daya Manusia) terbaik yang nantinya akan bersaing dengan SDM yang lain, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kemampuan disini merupakan kemampuan dalam menguasai teori yang didapatkan dari kuliah dan pengaplikasian teori itu sendiri, dimana kemampuan ini seharusnya dapat berjalan seiring. Universitas Hasanuddin memberikan salah satu mata kuliah di luar kampus berupa Kerja Praktek. Hal ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional dan berdisiplin dalam ilmu pengetahuan baik secara teori maupun prakteknya. Dengan demikian, diharapkan dari kegiatan ini setiap mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama berada di bangku kuliah dan membuktikan kebenaran teori-teori dan informasi yang diperoleh serta dapat

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

1

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

menimba ilmu pengetahuan, wawasan pemikiran dan pengalaman guna peningkatan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Khusus dalam bidang teknik telekomunikasi dan informasi pengenalan dan penguasaan sistem operasi penyaluran komunikasi, pengelolaan dan pengaturan sistem sangat penting dalam rangka menghasilkan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang telekomunikasi. Dengan kata lain, Kerja Praktek sangat membantu mahasiswa untuk mengenal lebih jauh tentang bidang yang digelutinya dan mendidik mahasiswa menjadi tenaga-tenaga profesional. Selain merupakan kebutuhan dasar bagi kami sebagai mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman secara langsung tentang dunia kerja, Kerja Praktek juga merupakan salah satu syararat untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku di jurusan kami. Kerja praktek ini juga sejalan dengan program Link and Match (kesetaraan dan kesepadanan dunia pendidikan dengan dunia kerja) yang telah di keluarkan oleh pemerintah.

1.2. Rumusan Masalah Dalam penyusunan laporan ini kami membatasi masalah pada aspek DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) dan MSAN (Multi Service Access Network).

1.3. Maksud dan Tujuan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

2

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Adapun maksud dan tujuan kami melakukan kerja praktek ini adalah: Memenuhi salah satu mata kuliah wajib yaitu Kerja Praktek Dapat membandingkan dan menerapkan teori yang telah diperoleh di perkuliahan dengan kondisi real yang terjadi di lapangan. Memperoleh pengalaman kerja dan menambah pengetahuan yang mungkin belum didapatkan dalam perkuliahan.

1.4. Waktu dan Tempat Kerja Praktek Praktek dilakukan selama satu bulan sejak tanggal 27 Februari 2012 sampai 31 maret 2012 pada PT. Telkom Indonesia, Tbk , Divisi MSC AREA VII KTI

1.5. Metode Penulisan 1. Metode Observasi. 2. Metode Study Literatur. 3. Metode Diskusi

1.6. Sistematika Penulisan Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibagi dalam beberapa BAB yakni: BAB I Pendahuluan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

3

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, dan sistematika penulisan. BAB II Sekilas Tentang PT. Telkom Indonesia, Tbk Bab ini menguraikan tentang profil PT. Telkom Indonesia, Tbk secara umum beserta sejarah dan perkembangan PT. Telkom Indonesia, Tbk saat ini. BAB III DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) Bab ini menjelaskan tentang definisi DSLAM dan cara kerja DSLAM. BAB IV MSAN (Multi Service Access Network) Bab ini menguraikan gambaran umum MSAN. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

4

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

BAB II SEKILAS PT. TELKOM INDONESIA, Tbk

2.1. Sejarah singkat PT. TELKOM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Atau dikenal dengan TELKOM ialah suatu badan usaha yang berawal dari Post en Telegrafdients, sebuah perusahaan swasta yang menyelenggarakan jasajasa pos dan telekomunikasi yang didirikan berdasarkan Staatblad No. 52 Tahun 1884. Penyelenggaraan telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung sampai tahun 1906 dan sejak itu diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dengan berdasarkan kepada Staatblad No. 395 Tahun 1906. Sejak itu berdirilah Pos, Telegraf en Telefoondiest atau disebut PTT diensy yang kemudian pada tahun 1927 ditetapkan sebagai perusahaan negara pemerintah Hindia Belanda. Jawatan PTT berlangsung sampai

dikeluarkannya

Peraturan

Pemerintah

Pengganti

Undang-Undang

(PERPU) No. 19 Tahun 1960, yang menetapkan

jawatan PTT untuk

menjadi perusahaan negara. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 Tahun 1961, perusahaan jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Kemajuan teknologi dan jasa telekomunikasi mendorong pemerintah untuk meningkatkan bentuk PN Telekomunikasi menjadi perusahaan umum. Untuk itu berdasarkan PP No. 36 Tahun 1974 resmi berdiri Perusahaan Umum Telekomunikasi yang populer disebut PERUMTEL. Dalam

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

5

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

peraturan tersebut, PERUMTEL dinyatakan sebagai penyelenggara telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Pada saat itu hubungan telekomunikasi luar negeri diselenggarakan oleh PT. Indonesia Satelit Corporation (INDOSAT) yang saat ini berstatus perusahaan asing,yakni bagian dari Amerika Cable & Radio Corporation, sebuah perusahaan di negara bagian Delaware, AS, yang pada akhirnya seluruh saham PT. Indosat dengan modal asing tersebut pada akhir tahun 1980 dibeli oleh negara Indonesia dan untuk selanjutnya dikeluarkan PP No. 53 Tahun 1980 tentang penetapan PERUMTEL sebagai badan usaha penyelenggara telekomunikasi jasa dalam negeri dan Indosat sebagai penyelenggara Telekomunikasi jasa luar negeri. Memasuki repelita V, pemerintah merasakan perlunya percepatan pembangunan telekomunikasi karena sebagai infrastruktur diharapkan dapat memacu pembangunan sektor lainnya. Untuk itu berdasarkan PP No. 25 Tahun 1991, maka perusahaan umum (PERUM) dialihkan menjadi perusahaan perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam UU No. 9 Tahun 1969. Sejak itu berdirilah perusahaan perseroan (Perseroan) Telekomunikasi dengan sebutan TELKOM. Perubahan dilingkungan TELKOM juga terus berlangsung, seperti perubahan bentuk perusahaan sejak dari jawatan, Perusahaan Umum, Perusahaan Perseroan (PERSERO) hingga menjadi Perusahaan Republik. Bahkan secara makro penyelenggaraan yang semula menjadi monopoli pemerintah, secara berangsur dilakukan privatisasi penyelenggarakan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

6

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Telekomunikasi. Perubahan perubahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan. Perubahan besar terjadi pada tahun 1995 yang meliputi: 1) Restrukturisasi Internet; 2) Kerjasama Operasi; 3) Initial Public Offering (IPO). Restrukturisasi internet dimaksudkan untuk menjadikan pengelolaan perusahaan menjadi efektif dan efisien karena terjadi pemisahan antara bidang usaha utama (core business), bidang usaha terkait, dan bidang usaha penunjang. Sebagai hasil dari restrukturisasi, sejak 1 Juli 1995, organisasi TELKOM terdiri dari 7 Divisi Regional dan 1 Divisi Network yang keduanya mengelola bidang usaha utama. Divisi regional ini menjadi pengganti struktur wilayah usaha telekomunikasi (WITEL) yang memiliki daerah teritorial tertentu, namun hanya menyelenggarakan jasa telepon Lokal dan mendapat bagian dari jasa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI) melalui perhitungan interkoneksi. Pada tahun 2002 2008, terjadi fase transformasi kedua yang disertai dengan perubahan logo TELKOM. perusahaan Perubahan karena ini ditandai dengan dengan bergantinya orientasi dan

seiring

perkembangan

teknologi

stakeholder perception, yaitu kompetensi yang intensif dan gaya hidupmodern.Berikut logo PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang terbaru:

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

7

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Gambar 2.1 Logo PT. TELKOM

Visi To become a leading InfoCom player in the region TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik. Misi TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif. TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

8

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, telah dicanangkan budaya korporasi Telkom yakni Telkom Way 135 (TTW 135) pada April 2003. TTW 135 merupakan identitas, sumber inspirasi, sumber kekuatan dalam menghadapi perubahan dan persaingan. Budaya korporasi TTW 135 ini mencakup:

1. 1 (satu) asumsi dasar: Committed 2U. 2. 3 (tiga) nilai inti: Customer Value, Excellent Services dan Competent People. Serta 5 (Lima) perilaku: Stretch The Goals (rentangkan tujuan ke luar dari batas yang biasa/normal), Simplify (sederhanakan), Involve Everyone (libatkan setiap orang), Quality Is My Job (kualitas sebagai pekerjaan insan Telkom) dan Reward The Winners (harga/imbal pemenang).

2.2. PRODUK PERUSAHAAN 2.2.1. TELKOM PSTN Sambungan fasilitas telepon yang dapat digunakan untuk fungsi telepon, faksimile atau data atau internet dengan penambahan modem oleh

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

9

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

pelanggan. Untuk mempertegas komitmen TELKOM dalam memberikan pelayanan untuk produk TELKOM Phone, maka TELKOM memberikan konvensasi atas setiap keterlambatan (melebihi tolak ukur) pelayanan yang telah diperjanjikan. Fasilitas layanan sebagai pelengkap atau

supplementary service (fitur) yang ditawarkan bagi pelanggan telepon pelanggan meliputi: 1. Call Waiting atau Nadasela, untuk dapat mengetahui dan menerima panggilan telepon tanpa memutus hubungan telepon yang sedang berjalan. 2. Call Forwarding atau Lacak, untuk mengalihkan tujuan panggilan ke nomor yang diinginkan pelanggan. 3. Hotline atau Andara, untuk menyambungkan hubungan telepon ke suatu nomor tertentu tanpa perlu dilakukan dialing oleh pelanggan. 4. Three Party atau Trimitra, untuk melakukan pembicaraan telepon dari 3 (tiga) pengguna atau nomor yang berbeda. 5. Abbreviated Dialing atau Sandinada, untuk memudahkan dialing dengan memberikan nomor sandi untuk beberapa nomor telepon tujuan. 6. Hunting, untuk memudahkan pengingatan nomor telepon dengan pemberian nomor panggil untuk beberapa nomor telepon yang dikelompokkan. 7. Keyword, untuk melakukan klasifikasi kemampuan telepon (incoming only, local only atau SLJJ) sesuai keinginan pelanggan dengan melakukan proses setting tertentu melalui terminal telepon.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

10

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

8. Do Not Disturb, untuk menolak panggilan telepon pada saat pelanggan tidak ingin dihubungi. 9. Wake Up Call, untuk melakukan panggilan sebagai announcement pada waktu tertentu sesuai keinginan pelanggan. 10. CLIP Calling Line Identification Presentation, untuk mengetahui nomor pemanggil secara langsung melalui terminal khusus. 11. Voice Mail Box (TELKOMMemo), Fasilitas layanan yang diberikan bagi pelanggan telepon yang berguna untuk merekam pesan di saat telepon sedang digunakan, tidak ada yang menjawab atau pada saat telepon mengalami kerusakan. Pelanggan akan mendapat notifikasi apabila ada pesan di dalam mailboxnya. 12. TeleInfo, layanan jasa informasi dan hiburan yang dikemas secara interaktif untuk pelanggan dengan voice response system (VRS). Setiap wilayah pelayanan TELKOM menyediakan jasa informasi dan hiburan yang berbeda. 13. SMS (TELKOMSMS), layanan jasa pengiriman pesan dengan menggunakan media data dimana pelanggan dapat mengirim dan menerima pesan secara tertulis, dan dapat dikirimatauditerima dalam waktu yang singkat.

2.2.2. TELKOMNet Instan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

11

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

TELKOMNet-Instan adalah layanan dari PT. TELKOM untuk memperoleh Internet dial-up secara mudah dan tanpa berlanggan dengan konsep layanan mudah dan sederhana. Keuntungan: 1. Tidak perlu mendaftar 2. Tidak perlu berlangganan 3. Tidak ada biaya abonemen 4. Tidak ada biaya bulanan 5. Relatif lebih murah 6. Tidak ada batasan waktu akses 7. Bayar sesuai pemakain: "Pay as you go" 8. Tidak memperhatikan jarak (Lokal 1 atau Lokal 2). 9. Biaya ditagihkan pada nomor telepon melalui tagihan telepon bulanan, masuk dalam kolom SLJJ. Tarifnya sebesar Rp 165,- per menit, sudah termasuk biaya pulsa telepon dan pemakaian internet.MBila dibandingkan dengan penyelenggara lainnya, TELKOMNet-Instan relatif lebih murah.

2.2.3. TELKOM Premium Call Merupakan layanan yang dapat digunakan oleh suatu badan usaha maupun perorangan untuk menyediakan jasa informasi konsultasi kepada masyarakat dengan tarif premium per menit (flat per menit) yang akan dibebankan kepada pemanggil (user).

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

12

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Fitur Dasar yang langsung dikemas ke dalam layanan Premium Call adalah: 1. One Number, adalah beberapa nomor yang terletak di beberapa lokasi cukup dihubungi dengan satu nomor panggil saja. 2. Day of Week, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) berdasarkan hari dalam seminggu. 3. Time of Day, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) berdasarkan jam dalam sehari. 4. Call Queueing, adalah fasilitas untuk mengantrikan panggilan, agar pada saat status busy penyambungan ditunda dan dimasukkan dalam antrian, sehingga panggilan akan diterima bila call sebelumnya telah selesai. Pada saat antri, pemanggil akan mendengar announcement yang menyatakan bahwa panggilan ini akan diterima pada giliran berikutnya bila sambungan telah dimungkinkan. 5. Call Forwarding on Busy /Dont Answer, adalah fasilitas untuk mengatur panggilan yang masuk untuk dialihkan ke nomor sambungan yang lain jika nomor yang dipanggil sibuk atau tidak diangkat.

Fitur yang dapat ditambahkan pada layanan Premium Call antara lain: 1. GEO Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan ke suatu

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

13

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

nomor sesuai keinginan pelanggan Premium Call (berdasarkan lokasi geografis). 2. Origin Dependent Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan ke nomor yang terdekat dengan pemanggil. 3. Call Screening, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga panggilan dari lokasi tertentu yang tidak diinginkan bisa diblok agar tidak bisa mengakses nomor Premium Call. 4. Day of Year, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) berdasarkan hari-hari tertentu dalam setahun. 5. Call Distribution, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga dapat didistribusikan ke beberapa nomor berdasarkan prosentase.

Benefit yang ditawarkan produk ini meliputi: 1. Memperluas jaringan distribusi pelayanan. 2. Menghemat biaya pemasaran karena tidak perlu investasi untuk mendirikan outlet sendiri.

2.2.4. TELKOM Virtual Net Layanan yang memberikan fasilitas Closed User Group (CUG) kepada pelanggan korporasi melalui jaringan telekomunikasi umum (PSTN). Benefit yang ditawarkan bagi pelanggan meliputi:

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

14

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

1. Meningkatkan efisiensi dalam pembiayaan. 2. Perusahaan secara fleksibel dan cepat dapat menambah atau mengurangi cabangnya serta dapat menyediakan jaringan dengan segala fasilitasnya kepada semua karyawan di lokasi cabangnya. 3. Memungkinkan pelanggan memiliki suatu jaringan pribadi dengan memanfaatkan jaringan umum tanpa adanya investasi tambahan.

2.2.5. TELKOM DID Fasilitas untuk PBX agar pelanggan di luar PBX dapat menghubungi sambungan cabang PBX tersebut secara langsung tanpa melalui operator. Fasilitas DID dapat diberikan kepada pelanggan yang mempunyai sambungan cabang (extention) paling sedikit 100 sambungan dengan komposisi minimal 10 sambungan pokok untuk digunakan sebagai fasilitas DID. Produk ini menawarkan benefit bagi pelanggan berupa: 1. Lebih hemat (tidak memerlukan operator PBX). 2. Privacy terjaga (tidak melalui operator PBX).

2.2.6. TELKOM Vision TELKOMVision memperkenalkan layanan Pay TV Cable di Jakarta pada bulan Oktober 1999 sebagai layanan pertama

TELKOMVision. Pelanggan dapat menikmati program TV multi channel yang mencapai hampir 40 channel TV dengan kualitas tinggi yang dapat dipilih mulai dari berita, film, hiburan, olahraga, musik, dan pendidikan.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

15

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Saat ini coverage area layanan Pay TV Cable TELKOMVision telah menjangkau wilayah Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. TELKOMVision Pay TV Cable menggunakan jaringan Fiber Optic dan Coaxial Cable yang menghasilkan gambar lebih tajam dan lebih jernih. Selain itu dengan menggunakan Pay TV Cable TELKOMVision pelanggan dapat menikmati siaran mancanegara tanpa perangkat tambahan apapun juga harga yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan operator Pay TV Cable lainnya. Dalam perkembangan ke masa depan jaringan HFC memiliki kemampuan untuk menyalurkan layanan berupa: o Pay per View o Video on Demand o Home Shopping o Akses Multimedia lainnya. Pay TV Cable TELKOMVision dimaksudkan untuk melayani pelanggan terkumpul baik secara individual untuk perumahan, perkantoran ataupun apartemen. Saat ini TELKOMVision dengan 40 channel berkualitas sudah menjangkau 46 lokasi di Jakarta tersebar mulai dari perumahan, apartemen, perkantoran dan perhotelan.

2.2.7. TELKOM SMS SMS (TELKOMSMS), layanan jasa pengiriman pesan dengan menggunakan media data dimana pelanggan dapat mengirim dan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

16

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

menerima pesan secara tertulis, dan dapat dikirim / diterima dalam waktu yang singkat.

2.2.8. TELKOM Vote Layanan telekomunikasi yang memungkinkan penyelenggaraan jajak pendapat publik melalui telepon. Produk ini menawarkan benefit sebagai berikut: 1. Dengan fasilitas ini pelanggan TELKOMVote dapat langsung mengetahui hasil opini / voting, walaupun jumlah partisipan dalam waktu singkat cukup banyak (mass call). 2. Mendapatkan informasi secara cepat, akurat, dan murah. 3. Dapat digunakan sebagai media promosi.

2.2.9. TELKOM Astinet Akses internet bagi perorangan ataupun perusahaan menjadi kebutuhan dalam komunikasi dan era global saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut TELKOM menyediakan layanan ASTINet (Access Service Dedicated To Internet), yang dikenal dikalangan pengguna jasa Internet pada umumnya yaitu Leased Line untuk koneksi ke Internet. ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia TELKOMNet untuk Akses Internet menuju Global Internet. Layanan ini menyediakan fasilitas koneksi akses ke Internet yang disediakan pada port router TELKOMNet. Fasilitas ini dapat digunakan untuk akses Internet secara

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

17

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

dedicated dengan menggunakan beragam fasilitas saluran akses yang tersedia, misalnya melalui akses leased line, akses DSL (HSMA), dedicated VSAT, akses radio dan sebagainya. Dengan layanan ASTINet ini pelanggan dapat menikmati layanan akses Internet dengan kenyamanan akses selama 24 jam sehari. Layanan ini menyediakan layanan akses internetsecara dedicated dengan kecepatan mulai dari 64 Kbps sampaidengan 2 Mbps. Karakteristik layanan ASTINet adalah sbb: 1. Fully dedicated high speed connection to Global Internet 2. Connecting customer LAN to Internet melalui TELKOMNetrouter 3. Guaranteed Quality of Service for customer satisfaction Jangkauan layanan dari produk ASTINet adalah diseluruh area backbone

TELKOMNet yang terpasang router akses.

2.2.10. TELKOM Free Personal Layanan yang memberikan fasilitas telepon bebas biaya kepada pelanggan tertentu (yang telah diberikan PIN) untuk menghubungi nomor telepon TELKOMFreePersonal. Fitur Dasar yang langsung dikemas ke dalam layanan ini adalah: 1. One Number, adalah beberapa nomor yang terletak di beberapa lokasi cukup dihubungi dengan satu nomor panggil saja.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

18

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

2. Reverse Charging, adalah fasilitas yang merubah sistem penagihan biaya percakapan sehingga biaya percakapan dibebankan kepada nomor yang dipanggil. 3. PIN adalah fasilitas berupa kode akses yang berfungsi untuk membatasi panggilan masuk (incoming call) . Fitur yang dapat ditambahkan pada layanan ini antara lain: 1. GEO Routing, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga panggilan masuk dapat dialihkan / diroutingkan ke suatu nomor sesuai keinginan pelanggan Personal TELKOMFree. 2. Day of Week, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) berdasarkan hari dalam seminggu. 3. Day of Year, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) berdasarkan hari-hari tertentu dalam setahun. 4. Call Distribution, adalah fasilitas pengaturan panggilan masuk (incoming call) sehingga dapat didistribusikan ke beberapa nomor berdasarkan prosentase. Benefit yang ditawarkan kepada pelanggan: 1. Memudahkan komunikasi bagi pemegang PIN tanpa memikirkan biaya percakapan. 2. Pengontrolan biaya percakapan karena hanya diperuntukkan untuk orang tertentu. 3. Pembayaran biaya percakapan dapat dilakukan secara terpusat.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

19

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

2.2.11. TELKOM Unicall Layanan yang memberikan kemudahan bagi suatu perusahaan yang mempunyai banyak kantor cabang untuk dihubungi pelanggannya dengan hanya menghubungi satu nomor unik. Panggilan secara otomatis akan tersambung ke kantor/ kantor cabang dilokasi terdekat. Produk ini menawarkan beragam benefit bagi pelanggan: 1. Perusahaan mudah diingat berdasarkan nomor akses yang dimilikinya 2. Lebih cepat melayani pelanggan karena dihubungkan ke kantor terdekat. 3. Beban komunikasi sebagian ditanggung oleh pemanggil. 4. Nomor akses tetap meskipun terjadi perubahan alamat kantor.

2.2.12. TELKOM Flexi TELKOMFlexi adalah layanan jasa telekomunikasi suara dan data berbasis akses tanpa kabel dengan teknologi CDMA yang sangat hemat karena biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN TELKOM). Hemat pula bagi yang melakukan panggilan ke

TELKOMFlexi, karena layaknya telepon rumah, Anda tidak dikenakan biaya airtime. Didukung teknologi terkini CDMA 2000 1X, membuat

TELKOMFlexi memiliki kualitas suara yang sangat jernih dan radiasi yang rendah. Jenis terminalnya juga beragam, Anda bebas memilih untuk menggunakan terminal mobile atau fixed Layanan TELKOM Flexi memiliki kecepatan akses hingga 153 Kbps, dan menjadi solusi kebutuhan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

20

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

komunikasi data Anda, mulai dari akses internet, download file, SMS, MMS* hingga fitur Call Forwarding, Call Baring maupun Voice Mail. Anda dapat membawa pesawat TELKOMFlexi berjalan-jalan selama masih berada di dalam satu area. Misalnya, jika Anda berada di area 021 (Jakarta, Tangerang, Bekasi), Anda bebas berkeliling di wilayah tersebut sambil tetap melakukan panggilan atau menerima telepon. Fleksibilitas yang tetap dapat Anda nikmati dengan pulsa telepon rumah.

2.2.13. TELKOM Speedy SPEEDY adalah layanan Internet (Internet Service) berkecepatan tinggi dari PT. TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, pada media jaringan akses kabel tembaga (line telepon). Dengan layanan Speedy anda mendapatkan HiSpeed Internet, pelanggan hanya perlu menghubungi TELKOM tidak perlu ke ISP lain. Saluran telepon dapat dipergunakan untuk pembicaraan telepon dan akses internet pada saat bersamaan. Koneksi ke internet lebih cepat dibanding menggunakan modem analog. Koneksi ke internet dapat dilakukan setiap saat (on). Setiap hubungan sifatnya dedicated connection. Koneksi memiliki sifat highly reliability dan highly secure.Tidak seperti kabel modem, ADSL memberikan dedicated line ke Internet Manfaat lain dari Speedy yaitu: High Speed Internet, Akses LAN akses (Teleworking,

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

21

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

SOHO), Belajar Jarak Jauh (Distance Learning), Video Conference, Broadcast TV, Home shopping,Video On Demand.

2.3. STRUKTUR ORGANISASI Untuk mengolah perusahaan dengan baik dan optimal, terutama terhadap sumber daya manusia, perusahaan menerapkan manajemen yang dituangkan dalam bentuk struktur organisasi merupakan sarana yang sangat penting untuk menjalankan fungsinya. Adapun struktur organisasi ini sendiri dapat dikatakan sebagai suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetapi dari hubungan antara kedudukan dan peranan dalam suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang dimiliki Oleh MSC Area VII KTI adalah sebagai berikut :

MAINTENANCE SERVICE CENTER - MSC

MSC Area I Sumatera

MSC Area II Jakarta

MSC Area III Jabar

MSC Area IV Jateng & DIY

MSC Area V Jatim

MSC Area VI Kalimantan

MSC Area VII KTI sub area Denpasar

Sub Area Pekan baru

SUB AREA Pontianak

Sub Area Sekupang

Sub Area Manado

Sub Area Palembang

Sub Area Jayapura

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

22

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

BAB III DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex)

3.1. Definisi DSLAM DSLAM (Digital Subscriber Link Access Multiplex) adalah alat yang menyediakan layanan data berkecepatan tinggi dan telepon analog secara simultan pada sisi sentral. DSLAM itu sendiri memiliki kemampuan transfer / transmisi data ber-kecepatan tinggi dalam media kabel tembaga. Pada perangkat DSLAM terdapat 2 module yaitu : CAP (Carrierless Amplitude / Phase Modulation) dan DMT (Distance Multio). Atau Digital Subscriber Line Access merupakan sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan data, peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat. Berfungsi juga sebagai multiplexer. Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam pengimplementasian jaringan Digital Subscriber Line (DSL).

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

23

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Gambar 3.1 Bentuk fisik DSLAM

Pada perangkat DSLAM biasanya sudah terpasang splitter yang berfungsi memisahkan sinyal suara dan sinyal data, dimana sinyal suara akan menuju perangkat sentral telepon dan sinyal data akan diarahkan menuju BRAS melalui media transmisi yang bisa berbentuk E-1, STM-1 (Synchronous Transport Module-1) (Fiber Optic). E1 merupakan saluran digital yang dapat menampung 30 sambungan telepon PSTN. Selanjutnya dari BRAS akan diarahkan ke masing-masing ISP yang sudah bekerja sama. Terdapat dua jenis modulasi yang dipergunakan pada perangkat DSLAM dalam konfigurasi layanan speedy, yaitu CAP (Carrierless Amplitude/Phase Modulation) dan DMT (Discrete Multitone).

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

24

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

CAP merupakan teknik modulasi yang bekerja dengan membagi spektrum frekuensi yang terdapat pada jalur speedy menjadi tiga bagian, yaitu kanal suara (berkisar antara 0 4 KHz), kanal upstream (25 Khz 188 KHz), dan kanal downstream (240 KHz keatas). Pemisahan ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya interferensi antar kanal tersebut. Sedangkan teknik modulasi DMT bekerja dengan membagi frekuensi menjadi 256 kanal, yang masing - masing lebarnya 4,3125 KHz. Pada teknik modulasi ini, kecepatan data yang dikirim ke setiap kanal dapat diatur secara terpisah. Dengan cara ini, modulasi DMT dapat mengeliminasi kanal kanal yang mengalami gangguan atau interferensi dikanal tersebut. Perangkat DSLAM merupakan suatu perangkat yang menyediakan layanan data digital kecepatan tinggi dan telepon analog secara simultan pada sisi sentral. Secara umum komponen dalam DSLAM terdiri dari Backbone Interface dan Line Interface Module (LIM). Backbone interface adalah antarmuka antara DSLAM dengan jaringan Switch. Karena sebagian besar negara di Asia termasuk Indonesia mengacu pada sistem standarisasi Eropa maka antarmuka ini sedapat mungkin menggunakan standar ESTI untuk 155 Mbps. LIM merupakan modul gabungan antara modem ADSL (ATU-C) dengan POTS Splitter. ATU-C dalam DSLAM mempunyai fungsi yang sama dengan ATU-R yaitu mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya. POTS Splitter memisahkan sinyal digital dan sinyal

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

25

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

telepon analog. Selain itu, DSLAM juga berfungsi mengatur transmisi data, data dari beberapa pelanggan akan dikonsentrasikan untuk kemudian ditransmisikan ke ATM Switch, dan data dalam jumlah besar dari ATM akan distribusikan oleh DSLAM ke masingmasing kanal pelanggan. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah teknologi switching dan multiplexing yang memiliki bandwith yang lebar dan delay yang kecil. Pada teknologi DSL, setiap pelanggan terhubung langsung ke perangkat DSLAM sehingga tidak terjadi penurunan kinerja pada pelanggan apabila terjadi penambahan pelanggan. Internet Protocol Digital Subscriber Line Access Multiplexer. Sebuah DSLAM memfasilitasi sambungan telepon untuk membuat koneksi yang lebih cepat ke internet. DSLAM adalah perangkat jaringan yang terletak di dekat lokasi pelanggan, yang menghubungkan sambungan pelanggan digital kepada backbone internet berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknik multiplexing. Adapun DSLAM yang terdapat pada Telkom Kendari yaitu 5 buah. Yaitu 3 buah pada STO 1 Kendari yang terletak di Kemaraya dan 2 pada di STO 2 Kendari yang terletak di Uwa-uwa. Pada perangkat DSLAM terdapat 17 modul, yaitu modul satu digunakan sebagai power supplay, modul 2 sampai 8, 10, 12 sampai 17 merupakan modul pelanggan serta modul 9 sebagai CSC sedangkan modul 9 sebagai kontrol dan uplink ke Metro Eternet. Setiap modul pelanggan dapat menampung 64 user, jadi untuk setiap DSLAM kapasitasnya adalah 896 user.

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

26

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Bagian-bagian DSLAM : a. Spliter low pass filter untuk melewatkan band suara dan high pass filter untuk melewatkan band ADSL. b. Modul-modul pelanggan dapat berupa modul ADSL, SDSL, VDSL dll. Untuk layanan speedy digunakan modul ADSL.

Gambar 3.2 Bagian bagian dari DSLAM

Gambar 3.3 Statistic Performance ADSL

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

27

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Fungsi DSLAM antara lain : a. Sebagai filter voice dan data b. Sebagai modulator dan demodulator DSL. c. Sebagai multiplexer.

3.2. Cara kerja DSLAM Prinsip umum dari DSLAM terbagi atas 2 yaitu : Backbone Interface yaitu antarmuka antara DSLAM dengan switch. Di indonesia sendiri standar yang berlaku adalah ESTI untuk 155 Mbps. Interface Line Module adalah module gabungan antara modem ADSL (ATU-C) dengan POST Splitter. Dimana pada sisi ATU-C (Modem ADSL) dan POST Splitter (ATUR) memiliki fungsi yang sama yiatu memisahkan sinyal voice dan sinyal data, dan sebaliknya Ketika DSLAM menerima signal data digital dari ATU-R, Melalui proses multiplexing DSLAM akan mengumpulkan semua signal data digital tersebut dalam 1 signal data digital tunggal dengan kapasitas bandwidth lebar berkecepatan Mbps ke dalam kanal-kanal pelanggan melalui peralatan switching backbone (AN) yang kita kenal dengan nama NSP [ Network Service Provider ]. Sinyal data digital tunggal tersebut dikirimkan melalui internet / jaringan lain, kemudian sinyal data digital tunggal tersebut akan muncul pada jaringan lain dimana DSLAM lain sudah menunggu. Prinsip kerja DSLAM adalah dengan memisahkan frekuensi sinyal suara dari trafik kecepatan tinggi , serta mengontrol dan merutekan trafik

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

28

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Digital Subcriber line (xDSL) antara perangkat end-user , seperti router, modem, network interface card, dengan jaringan penyedia layanan. DSLAM menyalurkan data digital memasuki jaringan suara POTS ( Plain Ordinary Telephone Service) ketika mencapai di CO (Cental office). DSLAM mengalihkan kanal suara ( biasanya dengan menggunakan splitter POTS ) sehingga sinyal tersebut dapat dikirim melalui PSTN , dan kanal data yang sudah ada kemudian ditransmisikan melalui DSLAM yang sebenarnya adalah kumpulan modem DSL. Setelah menghilangkan sinyal suara analog , DSLAM mengumpulkan sinyal sinyal yang berasal dari end-user dan menyatukannya menjadi sinyal tunggal dengan bandwidth yang lebar , melaui proses multiplexing. Sinyal yang sudah disatukan ini disalurkan dengan kecepatan Mbps ke dalam kanal oleh peralatan switching backbone melalui jaringan akses (AN) yang biasa disebut Network sevice Provider (NSP). Sinyal yang dikirimkan melalui internet atau jaringan lain muncul kembali pada CO yang dituju, dimana DSLAM yang lain menunggu. DSLAM bersifat fleksibel dan bias mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO , dan juga bisa mendukung berbagai macam DSL yang terdapat dalam sebuah CO , dan juga bias mendukung berbagai protocol dan modulasi , seperti kedua macam modulasi yang digunakan yaitu CAP dan DMT , dan juga bias menyediakan routing maupun penomoran IP secara dinamik untuk pelanggan (end-user). Jika tidak tersedia tempat di dalam MDF atau ternyata jarak antara sentral dan pelanggan terlalu jauh , solusinya adalah dengan menggunakan

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

29

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

Mini DSLAM. Mini DSLAM ini dapat diletakkan pada RK yang terdapat diantara sentral telephone dan pelanggan.

Gambar 3.4 Cara kerja DSLAM

Parameter Performance DSLAM Berdasarkan arsitektur fisik dari DSLAM, maka terbagi atas 3 componen utama : 1. Backplane 2. Uplink Card 3. Line card Untuk teknologi DSLAM terbaru, Uplink Card terbuat dari Ethernet Gigabit, maka secara automatis meningkatkan kemampuan transfer data hingga berkecepatan gigabit bps. Karena kemampuan tinggi, maka DSLAM banyak diterapkan padateknologi berkecepatan tinggi seperti ADSL, ADSL2+, SDSL, VDSL dll. Bagaimana kita dapat mengukur performance dari DSLAM yang digunakan? Yaitu :

Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

30

LAPORAN KERJA PRAKTEK I PT. TELKOM INDONESIA, MSC KTI VII MAKASSAR

SNR (Signal to Noise Ratio) Perbandingan sinyal noise yang diukur. Semakin besar nilai SNR, semakin baik kualitas signal yang didapat. Throughput Kecepatan (rate) transfer data. Nilai yang tercantum dalam variable Throughput adalah kecepatan (rate) transfer data dalam sekian waktu. Attenuation Besaran faktor redaman kabel. Nilai ini mencerminkan kualitas kabel yang digunakan (velocity factor cable). Setiap kabel dapat memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung pada kualitas, bahan kabel, dan panjang kabel tersebut. Semakin kecil nilai Attenuation semakin baik kualitas kabel-nya. Output Power Besaran power dari perangkat DSLAM tersebut.

Pengukuran DSLAM berbanding dengan Jarak 25 Mbit/s dalam jarak 1000 feet [