bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 1
VISIMenjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian Indonesia yang mandiri.
MISI - Menyediakan layanan transaksi perbankan yang
prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.
- Meyakinkan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan transaksi perbankan dengan Bank Nasional.
- Menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan memanfaatkan jaringan mitra usaha melalui sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
- Melakukan setiap kegiatan perbankan dengan integritas yang luhur.
C O R E V A L U E S
• TRUSTWORTHYMenjaga rasa kepercayaan tinggi yang diberikan nasabah
• RESPONSIVECepat tanggap dalam melayani setiap kebutuhan nasabah
•UNITYKebersamaan dalam tugas sebagai kunci utama meraih sukses
•SOLIDDapat diandalkan dan mampu bertahan dalam berbagai situasi
•TRANSPARENCYKeterbukaan dalam menjalankan usaha
KEBIJAKAN MUTU PERUSAHAANPencapaian kepuasan pelanggan yang optimal melalui penyediaan kualitas kerja dan pelayanan prima secara berkesinambungan yang menjadi budaya kerja Bank Artos Indonesia
VISI & MISIVISION & MISSION
VISIONBecome a trusted Bank in partnership with the business community to support an independent economy of Indonesia.
MISSION - Provide a prime banking services that is trusted by
Indonesian people and national business community - Give confidence to Indonesian people in conducting
business transactions with National Bank. - Reach all community levels by utilizing the business
partner networks through a mutual benefit cooperation.
- Conduct every banking activities with a sincere integrity.
C O R E V A L U E S
• TRUSTWORTHYKeep a high confidence level given by the customers
•RESPONSIVEPrompt response in serving every customer needs.
• UNITYTeamwork is the main key success factor.
• SOLIDReliable and able to survive in every situation.
• TRANSPARENCYOpenness in conducting business
QUALITY POLICY OF THE COMPANYAccomplishment to give optimum customer satisfac-tion through a remarkable work quality and services on an ongoing basis which become the working culture of Bank Artos Indonesia.
2 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
DAFTARISITABLE OF CONTENTS
1VISIDANMISIVission & Mission
2DAFTARISITable of Contents
3SEKILAS KINERJAPerformance Review
8PROFILPERUSAHAANCompany Profile
11LAPORANDEWANKOMISARISReport from the Board of Commissioners
14LAPORANDIREKSIReport from the Board of Directors
17STRATEGIDANKEBIJAKANStrategy & Policy
20PENGELOLAAN RISIKORisk Management
48PELAKSANAAN GCGGCG Implementation
61PERKEMBANGAN USAHABusiness Progress
72SUSUNAN PENGURUSThe Management
76PEJABAT SENIORSenior Oficcer
78STRUKTUR ORGNASISASIOrganization Structure
79IKHTISAR SAHAMStock Highlights
80JARINGAN KANTOROffince Network
81PENGESAHAN LAPORAN KEUANGANRatification of the Annual Report
LAMPIRAN/AttachmentLAPORANAUDITORINDEPENDENIndependent Auditor’s Report
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 3
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
URAIAN 2017 2016 2015 2014 2013 DESCRIPTION
POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION
Total Aktiva 837.227 774.779 745.647 839.836 657.012 Total Assets
Giro Pada Bank Indonesia 55.631 38.131 47.499 48.271 30.087 Current Account with Bank Indonesia
Simpanan Pada Bank Lain 2.010 1.918 1.902 1.782 1.024 Current Account with Others Bank
Surat Berharga (SBI) 175.008 151.989 173.719 187.122 148.719 Securities (SBI)
Kredit Yang Diberikan 487.736 476.651 467.853 548.658 431.396 Loan
Total Kewajiban 698.176 627.511 638.432 735.945 549.176 Total Liabilities
Giro 42.628 43.600 48.880 52.701 60.647 Current Account
Tabungan 63.815 45.100 25.667 24.577 24.966 Saving Account
Deposito 564.674 501.685 488.895 509.718 309.882 Time Deposit
Simpanan Bank dari Lain 14.288 18.774 67.688 137.721 148.571 Current Account from Others Bank
Total Ekuitas 139.051 147.269 107.214 104.830 104.993 Total Equity
LABA RUGI PROFIT & LOST
Pendapatan Bunga 77.455 77.160 94.669 85.993 56.352 Interest Income
Total Biaya Dana 47.838 43.898 60.285 56.718 29.062 Total cost of funds
Pendapatan Bunga Bersih 29.617 33.262 34.384 29.275 27.290 Net interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 12.363 7.473 3.855 5.206 3.342 Operating Income Other Than Interest
Pendapatan Operasional 12.363 7.473 3.855 5.206 3.342 Operation Income
Biaya Kerugian Penurunan Nilai (KPN) 11.294 34.714 899 8.021 437 Impairment Losses on Financial Assets
Biaya Operasional 54.286 77.242 38.688 32.968 27.706 Operating Expence
Laba Operasional (12.305) (36.507) (449) 1.514 3.170 Operating Profit
Pendapatan (Beban) nonOperasional (127) (1.373) 527 562 9 Net non-Operating Income
Laba Sebelum Pajak (12.432) (37.880) 78 2.077 3.179 Income Before Tax
Laba Setelah Pajak (8.737) (33.331) (309) 1.132 2.318 Net Income
Pendapatan (Biaya) Komprehensif Lainnya
519 44.610 2.693 (1.295) 325 Other Comprehensive Income (Expenses)
Jumlah Laba (rugi) Komprehensif (8.218) 11.279 2.384 (163) 2.460 Total comprehensive income (loss)
Laba Bersih Per Saham (7,24) (27.63) (0.32) 11.73 22.12 Net Profit per Share
KUALITAS AKTIVA ASSETS QUALITY
Aktiva Produktif 664.754 630.583 643.954 738.139 581.139 Productive Asset
Aktiva Non Produktif 26.623 10.090 5.234 9.810 4.417 Non Productive Asset
SEKILAS KINERJAPERFORMANCE REVIEW
DAFTARISITable of Contents
PROFILPERUSAHAANCompany Profile
LAPORANDIREKSIReport from the Board of Directors
PENGELOLAAN RISIKORisk Management
PERKEMBANGAN USAHABusiness Progress
PEJABAT SENIORSenior Oficcer
IKHTISAR SAHAMStock Highlights
PENGESAHAN LAPORAN KEUANGANRatification of the Annual Report
4 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
(dalam %) (in %)
NO POS-POS 2017 2016 2015 2014 2013 ITEMS
1 Permodalan Capital
CAR 21,04 22.87 19.16 15.73 21.62 Capital Adequacy Ratio
2 Aktiva Produktif Productive assets
a. Aktiva Produktif Bermasalah 6,57 5.16 2.48 4.00 2.51 a. Non Performing Assets
b. NPL -Net 4,09 4.08 2.12 3.20 1.07 b. Non Performing Loan (NPL) -Nett
c. CKPN Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif
3,26 300.99 0.26 0.43 0.75 c. Loss of Productive Assets (PPAP) to Productive Assets
3 Rentabilitas Earnings
a. ROA -1,48 (5.25) 0.01 0.25 0.58 a. Return on Assets
b. ROE -6,28 (25.17) (0.30) 1.12 2.19 b. Return on Equity
c. NIM 4,81 5.48 5.34 4.69 6.75 c. Net Interest Margin
d. BOPO 113,70 145.31 100.46 98.34 94.69 d. BOPO
4 Likuiditas Liquidity
LDR 72,68 80.74 84.15 93.47 109.08 Loan Deposit Ratio
5 Kepatuhan Compliance
a. Persentase Pelanggaran BMP 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 a. Rate of Non compliance to Legal Lending Limits (BMPK)
a.1. Pihak Terkait 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 a.1. Related Parties
a.2. Pihak Tidak Terkait 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 a.2. Non-Related Parties
b. Persentase Pelampauan BMPK 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 b. Rate of Exceeding BMPK
b.1. Pihak Terkait 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 b.1. Related Parties
b.2. Pihak Tidak Terkait 00.00 0.00 0.00 0.00 0.00 b.2. Non-Related Parties
c. GWM Rupiah c. GWM Rupiah
c.1. GWM Primer 6,63 6.65 8.13 8.40 8.39 c.1. GWM Priimary
c.2. GWM Sekunder 5,23 5.23 4.28 5.30 4.18 c.2. GWM Secondary
d. PDN 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 d. PDN
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 5
LAPORANPERHITUNGANKEWAJIBANPENYEDIAANMODALMINIMUNREPORT ON THE CALCULATION OF MINIMUM CAPITAL ADEQUACY
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
NO POS-POS 2017 2016 2015 2014 2013 ITEMS
I KOMPONEN MODAL Capital Components
A. Modal Inti 135.272 140.384 104.230 101.158 106.629 A. Share Capital
1. Modal disetor 120.625 120.625 96.500 96.500 96.500 1. Additional paid in Capital
2. Cadangan Tambahan Modal 14.647 19.759 7.730 4.658 10.129 2. Disclosed Reserves
2.1 Faktor penambah 14.647 19.759 7.730 4.658 10.193 2.1 Added Factor
a. Agio 4.482 4.482 a. Agio
b. Modal sumbangan b. Donated Capital
c. Cadangan umum 9.000 9.000 9.000 9.000 6.000 c. General Reserves
d. Cadangan tujuan d. Specific Reserves
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
93 3.018 e. Last year profit after income tax
f .Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan
3.296 1.175 f. Current profit after tax
g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan
g. Difference arising from financial statements
h. Dana setoran modal h. Paid in capital
i. Waran yang diterbitkan (50%) i. Warrants issued
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%)
j. Share option published in the occasion of share based compensation
k. Surplus Revaluasi Aktiva Tetap 48.343 48.343 k. Revaluation Surplus of Fixed Assets
2.2 Faktor pengurang 2.2 Minus Factor
a. Disagio 0 a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 100%)
(35.416) (1.917) (1.776) b. Last year Loss(100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100
(11.740) (39.725) (528) c. Current Loss(100%)
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan
d. Differences arising from translation of financial statements
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual
e. Other comprehensive income:loss and common value decrease In regards to ready for sale category
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif
(2.182) (3.309) f. Lower difference between PPA and loss reserves of decrease value on productive assets
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung
(22) (424) (608) (598) (64) g. Asset Removal Allowance(PPA) on non earning assets is calculated
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book
h. Lower difference of total common value and financial instrument adjustment in trading book
6 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
NO POS-POS 2017 2016 2015 2014 2013 ITEMS
3. Modal Inovatif 3. Inovative Capital
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif ) and non accumulative)
3.1 Subordinated obligations(perpetual and non accumulative)
3.2 obligations(perpetual and non accumulative)
3.2 Subordinated loans
3.3 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif )
3.3 Subordinated loans
3.4 Instrumen modal inovatif 3.4 Other inovative capital instrument
4. Faktor Pengurang Modal Inti *) 4. Minus Factor Share Capital
4.1 Goodwill 4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.2 Other undefinable asset
4.3 Penyertaan (50%) 4.3 Attachment(50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
4.4 Loss of subordinated insurance company
5. Kepentingan Non Pengendali 5. Non-Controlling interest
B . Modal Pelengkap 4.005 4.005 3.798 4.807 3.987 B. Supplementary Capital
1 Level Atas 1. Upper Tier 2
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif )
1.1 Preference Share(Perpetual Accumulative)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif )
1.2 Subordinated Obligations (Perpetual Accumulative)
1.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual kumulatif ))
1.3 Subordinated loan(Perpetual Accumulative)
1.4 Mandatory convertible bond 1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal intii
1.5 Innovative Capital recorded as Share Capital
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya
1.6 Other Supplementary Capital Instrument Opper Tier 2
1.7 Revaluasi aset tetap 1.7 Revaluasi aset tetap Fixed Asset Revaluation
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR)
4.005 4.005 3.798 4.807 3.987 1.8 General Reserves of Productive Assets
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
1.9 Other comprehensive income: Income from value increase Common for investment in ready for sale category
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 7
NO POS-POS 2017 2016 2015 2014 2013 ITEMS
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti *)
2. Lower Tier 2, max 50% Core Capital
2.1 Redeemable preference shares 2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.2 Loans or Subordinated obligations
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya
2.3 Lower Tier 2, Supplementary capital instrument
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3 Minus Factor Supplementary Capital
3.1 Penyertaan (50%) 3.1 Investments
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
3.2 Loss of capital of subordinate insurance company
C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
C . Minus Factor of Core Capital and Supplementary Capital
Eksposur Sekuritisasi Security Exposure
D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)
D. Additional Supplementary Capital
E. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar
E . Supplementary Capital allocated for Market Risk
II Total Modal Inti Dan Modal Pelengkap (A + B - C)
139.277 144.389 108.028 105.965 110.616 Total of Core Capital+Supplementary Capital
III Total Modal Inti, Modal Pelengkap,Dan Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A + B - C + E)
139.277 144.389 108.028 105.965 110.616 Total of Core Capital,Supplementary Capital and Additional Supplementary Capital Allocated to anticipate Market Risk
IV Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Kredit
597.553 570.227 508.964 593.814 462.424 Risk Weighted Asset for Credit Risk (ATMR)
V Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)Untuk Risiko Operasional
64.310 61.005 54.970 49.213 49.213 Asset for Operational Risk( ATMR)
VI Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Pasar
0 0 0 0 0 Weighted Asset for Market Risk (ATMR)
VII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit Dan Risiko
661.863 631.232 563.934 643.027 511.637 Capital Adequacy Ratio with consideration for Credit Risk and Operational Risk
VIII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional Dan Risiko Pasar [III : (IV + V + VI]]
21,04 22.87% 19,16% 15.73% 21.62% Capital Adequacy Ratio for minimum Credit Risk, Operational Risk and Market Risk
8 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PROFILPERUSAHAANCOMPANY PROFILE
Uraian Keterangan/Remarks Description
Nama PT Bank Artos Indonesia Tbk Name
Pendirian Perusahaan 1 Mei 1992May 1, 1992 Establishment of the Company
Bidang Usaha PerbankanBanking Line of Business
Alamat Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Bandung AddressTelepon +6222 4200202 TelephoneFax +6222 4200401 FaxSitus Web www.bankartos.co.id WebsiteEmail [email protected] Email
Pencatatan Saham 12 Januari 2016January,12 2016 Listing Date
Kode Saham ARTO Ticker CodeLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Supporting Agents of Capital Market
Akuntan Publik
Akuntan PublikKanaka Puradiredja, SuhartonoGedung Majapahit Permai Blok B103-104Jl. Majapahit No. 18-20, Jakarta 10160
Public Accountant
Biro Administrasi Efek
PT Ficomindo Buana RegistrarMayapada Tower Lt. 10 Suite 02BJl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920 Share Registrar Bureau
Notaris
Kantor Notaris / PPATDr. Irawan Soerodjo, SH, M.Si.Jl. KH. Zainul Arifin No. 2Komplek Ketapang Indah B2 No. 4-5Jakarta 11140
Notary
Konsultan Hukum
Irma & Solomon Law FirmSequis Center 1st FloorJl. Jenderal Sudirman 71, Jakarta 12190 Lawfirm
IDENTITASPERUSAHAAN THE COMPANY’S IDENTITY
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 9
RIWAYAT SINGKAT PERUSAHAANPT Bank Artos IndonesiaTbk (Selanjutnya disebut dengan “Bank Artos”) merupakan Bank Umum Swasta non-Devisa yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat. Dalam pertumbuhannya, Bank Artos memfokuskan bisnis kemitraan dan prinsip prudential banking menjadi filosofi bisnis Bank. Bank Artos terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode ARTO sejak 12 Januari 2016.
Pada akhir tahun 2017, Bank Artos memiliki kantor pusat, 1 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas dan 1 payment point yang tersebar di Bandung, Banten dan Jakarta serta 6 ATM yang tergabung dengan jaringan ATM Bersama dan Interkoneksi ALTO/ PRIMA guna memudahkan nasabah melakukan berbagai transaksi perbankan.
KEGIATAN USAHABank Artos menyediakan beragam produk dan jasa layanan perbankan yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, serta jasa lainnya yang mendukung aktifitas pelayanan perbankan.
PenghimpunanDanaBank Artos melakukan aktivitas penghimpunan dana melalui jaringan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas untuk menjangkau nasabah di wilayah-wilayah potensial. Untuk meningkatkan volume penghimpunan dana dari masyarakat, Bank Artos senantiasa melakukan inovasi produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah yang terus berubah dan berkembang.
Bank Artos telah meluncurkan beberapa produk guna menghimpun dana masyarakat, yaitu: a. Giro: Giro Artos, Giro Artos Kemitraan b. Tabungan: Tabungan Artos, Tabungan Artos
Progresif, Tabunganku c. Deposito Berjangka d. Sertifikat Deposito
Dalam rangka memperluas jaringan usaha serta meningkatkan sumber pendanaan, selain memanfaatkan jaringan kantor yang ada juga melalui bisnis kemitraan dengan bank lainnya, BPR, Multifinance, perusahaan asuransi, disamping itu pula Bank Artos melakukan diversifikasi produk dan jasa layanan untuk segmen pasar tertentu, sehingga
A BRIEF HISTORY OF THE COMPANY PT Bank Artos IndonesiaTbk (hereinafter referred to as “Bank Artos”) is a Private Non-Foreign Exchange Bank with a headquarter located in Bandung, West Java. In its development, Bank Artos is focusing to business partnerships guided by prudential banking principles as the Bank’s philosophy. Bank Artos has listed its shares in the Indonesia Stock Exchange with ticker code ARTO since January 12, 2016.
At the end of 2017, Bank Artos has Head Office, 1 Branch Office, 5 Sub-Branch Offices, and 1 Cash Office spread out in Bandung, Jakarta and Banten, which were equipped with 6 ATM units incorporated with ATM Bersama and ALTO/PRIMA networks as an effort to facilitate the customers in conducting various banking transactions.
BUSINESS ACTIVITIESBank Artos provides a wide range of products and banking services which generally can be classified into funding and lending activities, along with other services for supporting banking transactions.
Funding ActivitiesBank Artos conducts funding activities through its office networks, which consists of Branch Office, Sub-Branches Offices and Cash Office in order to reach customers in certain potential areas. To increase the volume of third party funds, Bank Artos continuously innovates its banking products and services in accordance with the change and increase of customers’ needs.
Bank Artos has launched several products in order to raise third party funds, amongst others are: a. Current Accounts: Giro Artos, Giro Artos
Kemitraan b. Savings Accounts: Tabungan Artos, Tabungan
Artos Progresif, Tabunganku c. Time Deposit d. Certificate of Deposit
To broaden its business networks and increase source of funds, in addition to utilize its existing office networks, the Bank also established business partnerships with other banks, Rural Banks, Multifinance and Insurance company. Bank Artos consistently diversify products and services for a particular market segment, as an effort to respond every customer’s needs as well as to
10 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
mampu menjawab setiap kebutuhan nasabah. Bank Artos juga melakukan upaya promosi secara intensif dan menetapkan suku bunga yang menarik bagi nasabahnya.
PenempatanDanaBank Artos menjalankan fungsi intermediasi melalui penghimpunan dana nasabah yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian kredit kepada debitur perseorangan maupun badan usaha/perusahaan. Dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dianggap mempunyai prospek yang baik, Bank Artos melakukan analisa kredit yang mendalam dan proses pengambilan keputusan melalui Komite Kredit. Di dalam penyaluran fasilitas kredit untuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan debitur potensial pada sektor lainnya seperti perdagangan, industri pengolahan, konstruksi dan multifinance yang memenuhi kriteria, Bank Artos senantiasa memperhatikan diversifikasi portofolio kredit, dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian, pengelolaan risiko dan pengawasan yang berkesinambungan.
Produk kredit Bank Artos yang diberikan kepada nasabahnya antara lain: a. Kredit Modal Kerja b. Kredit Investasi c. Kredit Konsumsi d. Kredit Pemilikan Rumah/ Ruko e. Kredit Pemilikan Mobil/ Sepeda Motor f. Kredit Multiguna g. Kredit Artos Sejahtera h. Kredit Artos Manfaat i. Kredit Artos Berdikari j. Bank Garansi
Jasa Layanan PerbankanBank Artos menyediakan jasa layanan perbankan antara lain: a. Penukaran Mata Uang Asing b. Pelayanan Antar Jemput Transaksi c. Sentra pembayaran tagihan bulanan (telepon,
PLN, internet dll) d. Kiriman Uang/ RTGS/SKN e. Tagihan Warkat Luar Kota f. Tagihan Warkat dalam kota – Kliring g. Bank Garansi h. Fasilitas Penggajian Karyawan i. Pembayaran Uang Sekolah j. Safe Deposit Box – SDB k. Jaringan ATM Bersama
carry out intensive campaigns and define competitive interest rate to attract customers.
Lending Activities Bank Artos performs an intermediary function by raising third party funds which afterward are disbursed as loans to an individual or corporations. In disbursing loans to prospective sectors, Bank Artos conducts an indepht analysis and decision making process through a Credit Committee. Loan disbursements to the Small Medium Enterprise (SME) and to the potential debtors in other sectors such as trading, manufacturing industry, construction and multifinance always concerns on the diversification of loan portfolios, that are guided by the principles of prudential banking, risk management and ongoing oversight.
Loan products that are provided to the customers : a. Working Capital Loan b. Investment Loan c. Consumption Loan d. Mortgages Loan e. Car Ownership/Motorcycle Loan f. Multipurpose Loan g. Kredit Artos Sejahtera h. Kredit Artos Manfaat i. Kredit Artos Berdikari j. Bank Guarantees
Banking ServicesBank Artos provides several banking services, such as:a. Money Changerb. Pickup Servicec. Payment point for telephone bills, electricity bills,
internet bills and othersd. Transfer/RTGS/SKNe. Intercity Clearingf. Clearingg. Bank Guaranteeh. Payroll System i. Tuition Fee Paymentj. Safe Deposit Boxk. ATM Bersama Networks
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 11
Para pemegang saham dan pemegang kepentingan yang terhormat. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya kita masih dapat bertemu kembali dalam forum Laporan Tahunan Bank Artos Indonesia Tbk untuk Tahun 2017. Semoga pertemuan ini terus berlanjut untuk memberikan gambaran karya dan kinerja bank dalam mewujudkan visi dan misinya kedepan.
Pada kesempatan yang baik ini kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi yang telah dengan seksama menyelesaikan tugasnya dengan baik ditengah situasi ekonomi yang masih mengalami tekanan. Dan juga kepada para stakeholders yang dengan tekun mencermati perkembangan bank dan menunjukkan loyalitas yang tinggi dalam mendukung kegiatan usaha bank. Kami percaya bahwa dengan demikian tugas -tugas besar kedepan akan dapat diselesaikan dengan baik.
Perekonomian Indonesia Tahun 2017Ditengah ketidakseimbangan global dan tekanan pada ekonomi domestik akibat dari keterbatasan pasar ekspor dan fluktuasi harga, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil berada pada kisaran 5,01% tahun 2016 dan 5,03% tahun 2017.
Hal in terjadi terutama karena investasi pemerintah dibidang insfrastruktur yang bersifat massif yang mendorong akselerasi pembangunan diberbagai bidang. Cadangan devisa di akhir 2017 mencapai $130,5 milyar dan IHSG tercatat pada angka 6.355,65 dan Indonesia ditetapkan sebagai negara layak investasi oleh lembaga-lembaga Internasional yang kredibel. Tingkat inflasi mampu dipertahankan rendah yaitu 3,3 % dan 3,6 % berturut - turut pada tahun tersebut. Semua itu didukung oleh faktor stabilitas di bidang keamanan dan politik. Kredit perbankan secaranasional hanya tumbuh dibawah 8% sebagai dampak dari kelesuan dunia usaha sementara harga saham Bank Artos yang tercatat di Bursa Efek Jakarta berada pada angka Rp168 di akhr tahun 2017.
Kegiatan Operasional BankSebagai perusahaan publik, Manajemen Bank Artos mengikuiti perkembangan ekonomi yang terjadi dan mencermatinya untuk kepentingan antisipasi yang diperlukan. Penggantian Core Banking System dengan CBS Wincore salah satunya adalah meningkatkan system pelaporan dengan tehnologi
LAPORANDEWANKOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dear shareholders and stakeholders,
Praise to the Lord Almighty upon His mercy so that we still can converge each other in this Annual Report 2017 of PT Bank Artos Indonesia Tbk. We believe that this encounter will always continue in the future as media for us to present the Bank’s performance in carrying out its vision and mission.
On this opportunity, let us convey our highest appreciation to the Board of Directors who have thoroughly accomplished their duties in the midst of under pressure economic situation. The sama appreciation we convey to the stakeholders who have diligently taken a close look for every progress of the Bank as well as expressed their sincere loyalty to support the Bank’s busness operation. With these extensive supports, we believe that we can accomplished our major agendas in the future.
Indonesia Economy in the Year 2017In the midst of global economy imbalances dan high domestic economy pressure due to limitations of market export and price fluctuations, Indonesian economy was remain stable to grow by 5.01% in 2016 a nd 5.03% in 2017.
This condition was mainly caused by massive government investments in infrastucture fields that in turn has accelerated developments in other sectors. By the end of 2017, the foreign exchange reserves reached $130.5 billion and the composite share price index of Rp6,355.65, and as an outcome Indonesia was defined as a country worth investing by credible international institutions. The inflation rate was able to maintain at the low level of 3.3% and 3.6% in last two consecutive years. Main supporting factor for this sound conditions was the stability in national security and politic. The loans of national banking industry in 2017 only grew by 8% due to sluggishness in the business sector. Despite of this condition, the Bank’ stock price listed in the Indonesia Stock Exchange was remain stable at the level of Rp168 per share.
Operational Banking ActivityAs a publicly listed bank, the Management always monitor and evaluate the developments of economic condition in order to earlier prepare the actions needed. A major action to replace the former core banking system with the new CBS Wincore was aimed to improve the reporting system with more advance
12 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
yang lebih memadai disamping untuk menunjang pengembangan bisnis bank. Dengan teknologi tersebut akurasi data menjadi penting dalam proses pengambilan keputusan manajemen dan lebih cepat sebagai salah satu andalan bank dalam melayani nasabah.
Tata Kelola BankSebagai bank publik, sistem pengelolaan bank yang baik sesuai ketentuan adalah suatu keharusan dan Manajemen Bank Artos sangat concern terhadap hal ini. Good Corporate Governance (GCG) telah dilaksanakan dengan baik. Perangkat yang diperlukan dalam kelengkapan Governance Structure, penerapan Governace Process dan pemantauan Governace Outcome telah menjadi system yang baik. Rencana Bisnis Bank ( RBB ) merupakan bentuk realisasi GCG yang menjadi pedoman bank dalam kegiatannya selama satu tahun.
Rencana Perkreditan dan Pendanaan Bank serta Kegiatan lain telah tercakup dalam RBB. Manajemen Bank Artos bersifat independen, profesional dan memperhatikan asas keadilan dan kesetaraan. Penyampaian informasi bersifat tranparan, akurat, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam struktur organisasi dipertegas fungsi pengendalian intern. Ditingkat manajemen, Komsaris membawahi Komite Pemantau Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi.
Ditingkat operasional mekanisme kebijakan dilaksanakan secara terstruktur yaitu identifikasi risiko, pengukuran dan pengendalian berbagai jenis risiko antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko hukum, risiko pasar dan lain-lain yang didasarkan pada ukuran dan kompleksitas usaha.
Komite kredit juga dibentuk untuk mendukung proses pengambilan keputusan di bidang pemberian kredit. Di bidang kepatuhan, kebijakan manajemen tercermin pada pembentukan satuan kerja di bawah Direktur Kepatuhan untuk memastikan semua kententuan dan sistem dan prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengawasan intern dilakukan oleh SKAI sebagai Satuan Kerja Audit Intern yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama.
technology while also support the Bank’s business development. The new CBS technology played an important role in improving data accuracy for faster Management decision making process that in turn also improved the Bank’s service level fo the customers.
Corporate GovernanceA good corporate governance (GCG) is a requirement for a publicly listed Bank, in which the Bank’s Management really concerns for its fulfillment. The corporate governance has been implemented properly by the Management according to the regulation. The infrastructures needed for the completion of Governance Structure, implementation of Governance Process and monitoring of Governement Outcomes has been established as a solid sytem. The implementation of GCG is reflected in the Bank’s Annual Business Plan which is used as a quideline for Bank’s operation within one year.
The Bank’s strategic plans for Lending dan Funding sectors have been included in the Annual Business Plan. In its impelentation, the Management is independent and professional in accordance to the priciple of justice and equality. In addition the information delivery process is always transparent, accurate, accountable and reliable.
Organization structure of the Bank reinforces the function of internal control. In the Management level, the Board of Commissioners supervises several committees which are the Risk Monitoring Committee, the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee.
In operational level, the policy mechanism are structurally implemented through identification, measurement and controlling of certain risks, such as credit risk, liquidity risk, legal risk, market risk and other risks based on the Bank business size and the complexity.
In addition, the Loan Committee was formed to support lending decision process. Management policy in compliance field reflected on establishment of compliance working unit under supervision of the Compliance Director in order to ensure that all regulations, system and procedures are in accordance with the prevailing regulations.
Internal supervisory function is run by the Internal Auditor Working Unit (SKAI) which directly reports to the President Director.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 13
Kinerja KeuanganPada 2017, Total Aset meningkat 8,06% dibanding 2016 menjadi Rp 837,22 Milyar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penghimpunan dana.Sedangkan Kredit yang Diberikan meningkat 2,33% dari Rp476,65 milyar menjadi Rp487,74 milyar.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga meningkat 13,67% dari Rp590,39 milyar pada 2016 menjadi Rp671,12 milyar. Di sisi lain penghimpunan Dana dari Bank Lain menurun 23,89% dari Rp18,78 milyar pada 2016 menjadi Rp14,29 Milyar pada 2017, dimana hal tersebut dilakukan sejalan dengan kebijakan Bank Artos untuk menyesuaikan cadangan likuiditas agar lebih efektif.
Total Ekuitas pada 2017 secara bersih menurun sebesar Rp8,22 milyar atau sebesar minus 5,58% menjadi Rp139,05 milyar yang diakibatkan kerugian yang dialami oleh bank.
Dewan Komisaris memperhatikan pelambatan perkembangan bisnis bank dan memburuknya kualitas kredit yang mengakibatkan tekanan pada rentabilitas Bank Artos, namun demikian Dewan Komisaris yakin kinerja pada 2018 akan lebih baik yang akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham .
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan kepada Manajeman Bank Artos dalam mencapai Visi dan Misinya. Terima Kasih
Financial PerformanceIn 2017, the Total Assets increased by 8.06% compared to 2016 to Rp837.22 billion. The increase mainly due to growth of third party funds. Loan disbursements increased by 2.33% from Rp476.65 billion to Rp487.74 billion.
Third party funds increased by 13.67% from Rp590.39 billion in 2016 to Rp671.12 billion. On the other side, funding from other banks decreased by 23.89% from Rp18.78 billion in 2016 to Rp14.29 billion in 2017, in line with Bank Artos’s policy to have more effective liquidity reserves.
Total Equity in 2017 showed a net decrease by Rp8.22 billion or minus 5.58 % to Rp139.5 billion due to the Bank’s operating loss.
The Board of Commissioners gives attention to the business slowdown and the worsening loans quality which caused a pressure on the Bank’s earning ratios, however the Board of Commissioners are confident that the Bank’s performance will be better in 2018 and able to give added value to shareholders.
May God Almighty will always guides the Management in realizing our vision and mission. Thank you.
Bandung, 20 April 2018Bandung, April 20, 2018
William Arto HardyKomisaris Utama
President Commissioner
14 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Kondisi perekonomian tahun 2017 masih diwarnai oleh berbagai gejolak dan tantangan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun global. Meskipun demikian, melalui penentuan dan implementasi strategi bisnis yang tepat dengan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi kondisi yang terjadi, PT Bank Artos Indonesia, Tbk bersyukur masih dapat terus tumbuh dan berkembang.
Sektor perbankan Indonesia mengalami pertumbuhan kredit yang lambat pada tahun 2017 dan diikuti pula dengan memburuknya kualitas kredit. Perbankan disibukan dengan penanganan kredit bermasalah dan sangat berhati-hati untuk menyalurkan kredit, hal ini semakin memperlambat laju pertumbuhan kredit.
Ditengah situasi dan kondisi usaha dan perekonomian nasional yang belum pulih, Manajemen Bank fokus pada kebijakan dan strategi yang bersumber dari 3 (tiga) hal utama yaitu pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, pengolaan risiko dan kepatuhan terhadap ketentuan. Penyelesaian kredit bermasalah dilaksanakan dengan segera dan tepat baik melalui musyawarah dan mufakat atau melalui proses hukum yang berlaku. Hal ini dapat menekan meningkatkannya rasio kredit bermasalah. Likuiditas dikelola dengan sangat hati-hati dan dijaga pada tingkat yang aman dan sehat, walaupun berdampak pada rasio rentabilitas Bank. Penyaluran kredit dilakukan secara selektif dengan perinsip kehati-hatian dengan menekankan pada aspek risiko, hal ini dilakukan guna menghindari memburuknya kualitas kredit Bank.
Posisi KeuanganPada akhir tahun 2017, Bank Artos Indonesia berhasil membukukan total aset sebesar Rp837,23 milyar atau naik sekitar 8,06% dibandingkan dengan tahun 2016. Pencapaian total aset terutama didominasi oleh peningkatan dana pihak ketiga yang mencapai Rp671,12 milyar atau tumbuh sebesar 13,67% dibanding tahun 2016. Komposisi Giro dan Tabungan mencapai 15,64% dari keseluruhan DPK sedangkan Deposito masih cukup tinggi yaitu mencapai 84,36%. Walaupun rasio deposito sangat tinggi namun secara kualitasnya adalah sangat baik, selain jangka waktuya panjang, tingkat loyalitas para deposan juga tinggi hal ini terlihat dari tanggal penempatannya yang sudah cukup lama.
LAPORANDIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
The economic condition in 2017 was still marked by some turmoil and challenges, which came from both domestic and global factors. Nevertheless, through the definition and implementation of appropriate business strategies in accordance to prudent banking principles in anticipating the conditions occurred, PT Bank Artos Indonesia Tbk was grateful that we still continued to grow and expand our business.
Indonesia’s banking sector experienced slow loan growth in 2017 and was followed by worsening loan quality. Banks were chased with the settlemet of non-performing loans and were very selective to disburse new loans, this situation even has further slowdowned the loans growth.
Amidst of business environment and national economy condition that have not yet recovered, the Bank’s Management focused the policies and strategies on 3 (three) major areas, which were the implementation of good corporate governance, risk management and compliance to the regulations. The settlement of non performing loans was conducted promptly and appropriately either through deliberation and consensus, or through the litigation process in accordance with the prevailing law. These actions were able to reduce the increase of non performing loans ratio. Liquidity was managed with great caution and was maintained at a safe and sound level, although it affected the Bank’s profitability ratio. Loan disbursements were done selectively in accordance to prudential banking principles with emphasis on risk aspect, this was done in order to avoid further worsening of the Bnk’s loan quality.
Financial PerformanceBy the end of 2017, Bank Artos Indonesia booked total assets of Rp837.23 billion, which increased by 8.06% compared to 2016. Achievement on total assets was mainly contributed by increased of third party funds that recorded Rp671.12 billion, or increased by 13.67% compared to 2016. The composition of Current Accounts and Saving Accounts accounted for 15.64% of total deposits while Time Deposits were still quite high at 84.36%. Although the Time Deposits ratio was quite high but the quality was very favorable, as being indicated by the longer term of deposits and the loyalty level of customers that was remain high since their placement date of deposits mostly has been long enough.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 15
Kredit tumbuh tipis sebesar 2,33% atau mencapai sebesar Rp487,74 milyar. Realisasi kredit baru yang cukup tinggi mencapai sebesar Rp137,90 milyar ternyata tidak mampu meningkatkan pertumbuhan sepanjang tahun 2017 yang dikarenakan penurunan kredit angsuran sebesar Rp103,32 milyar pelunasan/take over sebesar Rp6,20 milyar dan penyelesaian kredit melalui AYDA sebesarRp17,29 milyar.
Peningkatan kredit yang kurang maksimal, ternyata diikuti dengan meningkatnya kualitas kredit, yang di-tunjukkan dengan meningkatnya rasio kredit berma-salah bruto (Gross NPL) menjadi sebesar 8,30% atau menjadi 4,09% (Net NPL). Peningkatan NPL bruto, juga dialami perbankan lainnya hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata industri di kisaran 2,59% pada akhir tahun 2017. Hal ini sekaligus membuktikan bahwasannya persoalan peningkatan NPL merupa-kan persoalan industri perbankan.
Rasio total kredit terhadap total DPK (LDR) senantia-sa tejaga pada tingkat yang sangat ketat yaitu menca-pai 72,68% pada akhir tahun 2017, lebih rendah jika dibandingkan LDR industri perbankan yang berada di kisaran 89,17 % pada tahun yang sama.
Bank mengalami kerugian sebesar Rp8,74 milyar se-bagai akibat dari kewajiban pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp11,20 milyar.
Di sisi permodalan, rasio CAR pada tahun 2017 menunjukan pada posisi sehat dan tinggi yaitu sebe-sar 21,04%, hal ini menandakan Bank masih memiliki ruang untuk berkembang dan juga mampu memeti-gasi potensi risiko kredit.
Tata Kelola Usaha yang Baik Keberadaan komite-komite yang membantu pelaksa-naan tugas Dewan Komisaris berfungsi dengan baik. Setiap komite memberikan banyak masukan bagi peningkatan kualitas Bank baik meliputi bidang audit internal dan eksternal, manajemen risiko, pelaporan keuangan dan transparansi, pengelolaan sumber daya manusia dan praktik tata kelola usaha yang sehat. Implementasi tata kelola usaha yang baik senantiasa mendapat perhatian khusus. Pelaksanaan tata kelola secara baik dan didukung disiplin yang tinggi telah memberi pengaruh pada internalisasi budaya kerja, dimana manfaatnya juga berpengaruh kepada pen-gelolaan risiko Bank. Aspek keterbukaan, dilakukan dengan pengungkapan laporan keuangan Bank sesuai dengan perkembangan standar akuntansi. Begitupun aspek pertanggung-jawaban, kemandirian dan per-lakuan sikap adil terhadap nasabah dan mitra Bank juga merupakan hal yang terus menerus ditekankan, disamping penanganan yang adil dalam penyelesaian suatu masalah.
Loans slightly grew by 2.33% or reached Rp487.74 billion. The disbursements of new loans were quite high reaching Rp137.90 billion, however were not able to generate further growth during the year 2017 due to the decrease in installment loans of Rp103.32 billion, both from redemption / take over of Rp6.20 billion and the settlement through foreclosed collaterals of Rp17.29 billion.
The increase in non-performing loans was followed by a decrease in credit quality, as indicated by the increase in gross non performing loans (Gross NPL) ratio to 8.30% or 4.09% (Net NPL). The increase in Gross NPL also experienced by other banks, which was indicated by the increase of the baning industry’s Gross NPL average in the range of 2.59% by the end of 2017. This also proved that the problem of increasing NPL has become a banking industry problem.
The Loans to Deposits ratio (LDR) was always mantained at a tight level of 72.68% by the end of 2017, or lower than the average LDR of the banking industry which was in the range of 89.17% in the same year.
The Bank experienced a loss of Rp8.74 billion which mainly due to allowances for impairment loosses (CKPN) of Rp11.20 billion booked in 2017.
On the capital side, the CAR ratio in 2017 showed a healthy and high ratio of 21.04%, indicating that the Bank still has sufficient space to grow and also able to mitigate the potential credit risk.
Good Corporate Governance The existence of Committees that assisted the implementation of the Board of Commissioners duities has worked properly. Each Committee provided inputs for improving the Bank’s perormance, including internal and external audits, risk management, financial reporting and transparency, human resource management and sound corporate governance practices. Implementation of good corporate governance always got special attention. The implementation of good governance that was supported by high discipline has influenced the internal working culture, in which the benefits also affected the risk management of the Bank. Transparency aspects implemented by disclosure of the Bank’s financial statements in accordance with the development of accounting standards. Likewise aspects of accountability, independency and fairness treatment to the customers and busines partners of the Bank were also continuously emphasized, in addition to fair settlement in problem solving.
16 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Outlook tahun 2018Walaupun kondisi ekonomi global masih dalam masa pemulihan begitupun dengan kondisi usaha dalam negeri, kami optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 akan stabil di kisaran 5,00% - 5,40% dengan motor penggerak pertumbuhan terutama dari konsumi pemerintah berupa proyek-proyek infrastruktur yang dapat menjadi penggerak disektor ekonomi lainnya. Inflasi tahun 2018 masih akan tetap terkendali di kisaran 3,50% - 4.00%, sedangkan mengenai suku bunga BI Rate diperkirakan berada dalam kisaran 5,00% - 5,75% sampai dengan akhir tahun 2018. Dengan merujuk pada perkiraan pertumbuhan ekonomi, kami memproyeksikan kredit dan DPK perbankan nasional tumbuh masing-masing di kisaran 10.00% - 12.00% di tahun 2018.
Apresiasi Mengakhiri laporan tahunan ini, atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan dari Nasabah, Karyawan, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Regulator dan Masyarakat atas kepercayaan, loyalitas dan dukungan yang diberikan selama ini. Semoga kebijakan dan strategi yang ditetapkan selama tahun 2017, menjadi modal yang kuat bagi kami untuk melangkah dengan keyakinan serta optimisme, membawa Bank Artos Indonesia mencapai kinerja yang lebih sehat dan baik lagi
Bandung, 20 April 2018Bandung, April 20, 2018
ReinanthaYaputraDirektur Utama
President Director
Outlook of 2018Although the condition of the global economy is still in recovery as well as with the domestic business environment, we are optimistic that Indonesia’s economic growth in 2018 will be stable in the range of 5.00% - 5.40%, which mainly influnced by the government spendings in the infrastructure projects that become a driving force for other economic sectors. Inflation rate in 2018 will remain under control in the range of 3.50% - 4.00%, while the BI Rate is estimated will be in the range of 5.00% - 5.75% at the end of 2018. Referring to the economic growth forecast, we predict that loans and national banking deposits will grow respectively in the range of 10.00% - 12.00% in 2018.
Appreciation In closing of this annual report, on behalf of the Board of Directors, I convey my deepest gratitude and appreciation for the reliance and support from our Customers, Employees, Shareholders, Board of Commissioners, Regulators and public for their trust, loyalty and support provided until this time. We hope that the policies and strategies stated in 2017, being a strong foundation for us to move forward with confidence and optimism, and bring Bank Artos Indonesia to a healthier and better performance.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 17
Kondisi kegiatan usaha perbankan nasional pada umumnya di tahun 2017 ditandai dengan CAR yang meningkat namun LDR menurun sesuai Laporan OJK Triwulan IV-2017.
Kondisi perbankan di atas menjadi pertimbangan penting bagi Manajemen dalam menetapkan strategi dan kebijakan Bank Artos pada 2016. Selain itu Manajemen juga memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan perekonomian regional dan internasional. Sedangkan kebijakan regulator baik dari Pemerintah maupun OJK/BI terus dipantau oleh Manajemen dalam rangka menyusun strategi serta kebijakan dengan tetap berpegang teguh pada Prinsip-Prinsip Kehati-hatian yang terukur (Prudential Banking) serta didukung oleh pengelolaan Manajemen Risiko, pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku .
TARGET PASARTarget pasar Bank Artos adalah skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM masih merupakan target pasar yang prospektif. Untuk menjangkau segmen UMKM dibutuhkan jaringan kantor yang luas. Melihat kondisi tersebut Bank Artos melakukan strategi bisnis yang difokuskan pada bisnis kemitraan dengan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Bisnis kemitraan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Artos terutama peningkatan volume kredit kepada UMKM.
SUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat bernilai bagi perkembangan dan kemajuan suatu perusahaan. Kualitas Sumber Daya Manusia harus terus dikembangkan melalui Program Pengembangan SDM berbasis pada konsep Competency Based HR Management. Sehingga dalam situasi tingkat persaingan di industri perbankan yang semakin tinggi, Bank Artos mampu menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang memiliki kemampuan berkompetensi yang sehat.
Program pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilaksanakan antara lain meliputi :
1. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan.
2. Meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan.
3. Meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan, produktivitas dan effisiensi kerja karyawan.
STRATEGIDANKEBIJAKANSTRATEGY AND POLICY
The condition of national banking business activities in 2017 were marked by the increased of the banks’ CAR that followed by declining LDR ratio according to the OJK’s Quarterly Report IV-2017.
The banking conditions above became an important consideration for Management in stating the strategy and policy of Bank Artos in 2016. In addition, the Management also concerned and considered with the development of the regional and international economy. The regulatory policy both from the Government and OJK/BI were continuously monitored by the Management in order to formulate appropriate strategies and policies in accordance to a measurable prudent banking principles supported by the implementation of Risk Management, Good Corporate Governance and Compliance to the prevailing regulations.
TARGET MARKETTarget market of Bank Artos is the micro, small and medium enterprises (SME). The SME is still a prospective target market. To reach this segment, an extensive office network is required. Considering the said condition, Bank Artos implements business strategy that is focused on business partnerships with banking institutions and other financial institutions. These business partnerships are aimed to give positive contributions to Bank Artos, particularly to increase loans volume to SME sector.
HUMAN RESOURCESHuman resources are valuable assets to the development and progress of a company. The quality of human resources should be continuously developed through a Human Resource Development Program based on the concept of Competency-Based HR Management. So the Bank will be able to provide qualified human resources with good competencies to face a fierce competition in the banking industry.
Human resource development are conducted through the following programs: 1. Conducting continual training and education. 2. Improving employees’ morale and motivation. 3. Improving employees’ compliance, discipline,
productivity and work efficiency
18 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
4. Melaksanakan program peningkatan kesejahteraan karyawan.
5. Menyempurnakan kebijakan dan sistem prosedur yang terkait dengan SDM.
6. Meningkatkan pemahaman karyawan terhadap risiko dalam setiap aktivitas perbankan dan menanamkan budaya sadar risiko.
7. Mengikutsertakan pengurus bank, seluruh pimpinan unit kerja dan staff karyawan yang terkait dengan pengelolaan risiko mengikuti program sertifikasi manajemen risiko sesuai dengan ketentuan OJK serta memberikan pelatihan penyegaran (refreshment training) bagi yang telah lulus sertifikasi manajemen risiko setelah melewati masa waktu tertentu.
TEKNOLOGISISTEMINFORMASIPerkembangan Teknologi Sistem Informasi sejalan dengan perkembangan ketentuan / regulasi dan tuntutan pasar. Bank Artos telah mengganti core banking system dengan CBS Wincore, yang dapat memenuhi laporan secara langsung kepada stakeholder sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat menunjang Bank Artos dalam melakukan pengembangan bisnis.
Disaster Recovery Center secara berkala telah dilakukan proses pengujian untuk memastikan system dapat berfungsi secara tepat dan cepat.
Keikutsertaan Bank Artos sebagai anggota jaringan ATM Bersama telah memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui 13.000 jaringan ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia. Jenis transaksi yang dapat dilakukan melalui jaringan ATM Bersama antara lain: penarikan tunai, kiriman uang / transfer antar bank anggota, pembayaran tagihan PLN, Telepon, Pajak dan pembayaran kartu kredit.
Tujuan penyediaan Teknologi Sistem Informasi yang baik sebagai komitmen Manajemen memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap nasabah atau masyarakat yang akan mempergunakan jasa dan bertransaksi dengan Bank Artos.
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN NON-PRODUKTIF&NONPERFORMINGLOANRasio Aset Produktif bermasalah pada tahun 2017 sebesar6,09% meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 5,28% serta Rasio Non Performing Loan (NPL) posisi akhir tahun 2017 sebesar 4,09% sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 4,08%.
Peningkatan rasio NPL disebabkan adanya beberapa debitur bermasalah. Penanganan permasalahan
4. Providing welfare enhancement program for the employees.
5. Improving HR policies, systems and procedures. 6. Improving employees’ understanding to the
inherent risk in every banking activity and encouraging risk awareness culture.
7. Involving the Management, all working unit leaders and staffs of risk taking units to the risk management certification program in accordance to OJK’s regulation, as well as providing refreshment trainings for those who have passed the certification after a certain period of time.
INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEMInformation Technology System is developed in line with the development of the regulations and market’s demands. Bank Artos has replaced the core banking system to CBS Wincore, that can produce report directly to stakeholder in accordance to prevailing regulation and support business development of the Bank.
Disaster Recovery Center has been regularly tested to ensure the system can be properly and timely functioned.
The participation of the Bank as a member of ATM Bersama network has provided a comfort and convenience transaction for the customer through 13,000 networks of ATM Bersama scattered throughout the Indonesia region. Type of transactions that can be done at ATM Bersama, among others are: cash withdrawal, remittances/interbank transfer between the member, payments on electricity bills, phone bills, taxes and credit card.
The purpose of providing a good Information Technology System is as a reflection of Management’s commitment to provide security and comfort to every customers or other people who have banking transactions with Bank Artos.
THE QUALITY OF PRODUCTIVE AND NON-PRODUCTIVE ASSET & NON PERFORMING LOANSNon Performing Productive Assets ratio in 2017 was 6.9%, which showed an increase compared to 5.28% in 2016. The Non Performing Loans (NPL) ratio at the end 2017 was 4.09% which also showed an slighly increased compared to 4.08% in 2016.
Increase on the NPL ratio was due to some non performing loans disbursed. In managing the quality
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 19
kualitas aset produktif dan non produktif Bank Artos selalu mengutamakan penyelesaian secara musyawarah untuk mencapai win-win solution. Penyelesaian aset bermasalah sebagian besar menunggu hasil penjualan agunan. Bank Artos telah melakukan pelelangan melalui Lembaga Lelang Negara dan bekerja sama dengan Agen Properti untuk memasarkan penjualan agunan dari aktiva yang bermasalah serta bekerjasama dengan Kantor Kuasa Hukum khusus untuk menangani debitur yang tidak kooperatif untuk diteruskan proses litigasi sesuai dengan hukum yang berlaku.
RASIOTINGKATKECUKUPANMODALRasio Tingkat Kecukupan Modal (CAR) merupakan salah satu komponen kunci penting untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank. Rasio CAR Bank Artos per Desember 2017 sebesar 21,04% atau diatas ketentuan minimal CAR yang ditetapkan OJK sebesar 8%. Rasio CAR meningkat bila dibandingkan dengan posisi tahun 2016 yang sebesar 22,87%. Rasio CAR yang masih tinggi memberikan ruang terhadap kemampuan bank dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi serta memberikan ruang yang sangat besar untuk peningkatan pertumbuhan usaha.
RASIO RENTABILITASRasio rentabilitas Bank Artos yang ditunjukkan oleh rasio ROA dan ROE pada tahun 2017 membaik apabila dibandingkan dengan tahun 2016. Dari aktivitas usaha, pada tahun 2017 Bank mengalami tantangan usaha yang cukup berat, khususnya terlihat dari adanya penuruanan pendapatan bunga bersih (NIM), dan karena masih tingginya biaya operasional yang cukup signifikan Bank Artos harus membukukan Rugi. Tingginya biaya operasional tersebut terjadi karena adanya Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan.
of productive assets and non-productive assets, the Management always puts priority to an open discussion to reach a win-win solution. Completion of the non performing assets mainly through the sale of the collaterals. Bank Artos has conducted auction process through the State Auction Institution and cooperate with a Property Agent to sales the foreclosed collaterals, as well as cooperated with the Corporate Lawyer to particularly bring not cooperative debtors to the litigation process in accordance with the prevailing constitutions.
CAPITAL ADEQUACY RATIO Capital Adequacy Ratio (CAR) is one of the major components to build customers confidence to the Bank. As of December 2017, the Bank’s CAR was 21.04% or above the minimum CAR requirements stated by OJK of 8%. CAR position increased compared to 22.87% in 2016. A high CAR provides more space for the Bank to run its intermediary function and to accelerate business growth.
EARNINGS RATIOS Bank Artos earnings ratios in 2017, which were reflected by the ROA and ROE, showed an increase compared to the year 2016. Business activities of the Bank in 2017 experienced a business challenges, as being indicated by an decrease of Net Interest Margin (NIM), and due to a high operating costs has resulted a loss to the Bank. A high operating costs was mainly due to the Declining Value of Financial Asset.
20 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Manajemen Risiko adalah suatu metode pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman kerugian sebagai dampak dari rangkaian aktivitas atau kegiatan usaha yang dijalankan. Untuk meminimalkan risiko-risiko yang dihadapi, maka dibutuhkan manajemen yang harus memiliki keahlian dan kompetensi yang memadai sehingga segala macam risiko yang berpotensi muncul dapat diantisipasi sejak awal dan disiapkan penanggulangannya.
Manajemen risiko Bank Artos meliputi proses identifikasi, mengukur, memantau, mengendalikan risiko-risiko, untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan usahanya. Manajemen risiko di Bank Artos memastikan tersedianya sistem pengendalian internal yang memadai untuk mengatasi berbagai risiko. Kebijakan dan prosedur senantiasa disempurnakan dengan menyesuaikan batas toleransi risiko dan untuk memastikan keseimbangan yang optimal antara kualitas aset dengan profitabilitas usaha, serta untuk menjamin penerapan manajemen risiko sejalan dengan dinamika bisnis dan perubahan eksternal.
Penerapan manajemen risiko yang baik dan menyeluruh diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha dengan risiko yang terkendali dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan praktek perbankan yang sehat.
Penerapan manajemen risiko merupakan bagian untuk memperkuat stabilitas dan ketahanan kegiatan bisnis perbankan yang dilakukan melalui :1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi2. Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen
risiko dan penetapan limit.3. Proses pengelolaan risiko meliputi: proses
identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.
4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.5. Pengungkapan struktur permodalan yang
kokoh guna mendukung pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dan sebagai penyangga apabila terjadi kerugian baik karena faktor internal maupun eksternal.
Pengelolaan modal diselaraskan dengan rencana bisnis Bank Artos melalui pertumbuhan kredit yang berkesinambungan dan melakukan belanja modal yang diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis Bank.
Risk management is a structured approach in managing uncertainty related to the potential losses as a result of a series of business activities run. To minimize the risks, then the management is required to have adequate skills and competencies so that potential risks that might be occurred can be anticipated earlier and prepare for the mitigation.
Risk management of Bank Artos covers the process of risk identifying, measuring, monitoring and controlling in order to minimize negative impacts that may arise from its business activities. Risk management of the Bank ensures an adequate internal control system to address potential risks. Policies and procedures are continuously enhanced by adjusting the risk tolerance limits to ensure an optimum balance between assets quality and business profits, as well as to assure that the implementation of risk management is in line with the the business dynamics and external changes.
A proper and comprehensive implementation of risk management is intended to improve the business performance at controllable risk level with an emphasize on the prudential banking principles and practices.
Risk management is a part of the efforts for strengthening the stability and resilience of banking business activities, which is conducted through:1. Active supervisions from the Board of
Commissioners and Board of Directors 2. Adequate risk management policies, procedures
and limits determination. 3. Risk management proces : risk identification,
measurement, monitoring and controlling.4. A comprehensive internal control system. 5. Disclosure of an adequate capital structure to
support sustainable business growth and use as reserve in the event of loss due to internal or external factors.
Capital is managed in line with the Bank business plan through a sustainable growth of loans and necessary capital expenditures to support the Bank’s business activities.
PENGELOLAAN RISIKORISK MANAGEMENT
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 21
Sesuai dengan rencana bisnis Bank Artos, kebutuhan permodalan dapat dipenuhi melalui rights issue dan modal organik dari laba usaha.
STRATEGI MANAJEMEN RESIKOUntuk memastikan manajemen risiko dapat diterapkan secara memadai, maka langkah-langkah yang dilakukan oleh Bank Artos, sebagai berikut :1. Menetapkan pedoman kebijakan dan prosedur
manajemen risiko yang disusun sesuai dengan Peraturan OJK tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
2. Membentuk Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, Komite Peng-arah Teknologi Informasi, Komite Kredit, dan ALCO yang secara aktif melakukan pemantauan dan mengusulkan kebijakan manajemen risiko.
3. Menetapkan parameter dan limit transaksi berdasarkan hasil identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.
4. Mengikutsertakan pengurus, pejabat dan karyawan pengelola risiko pada program sertifikasi manajemen risiko sesuai ketentuan OJK dan pelatihan penyegaran sertifikasi manajemen risiko.
5. Melakukan program pelatihan dan edukasi manajemen risiko secara berkesinambungan agar tercipta budaya sadar risiko pada seluruh karyawan.
PROFIL RISIKOSesuai dengan hasil penilaian Otoritas Jasa Keuangan, profil risiko bank adalah :
Jenis RisikoType of Risks
Peringkat Risiko Inheren
Inherent Risk Rating
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
Quality of Risk Management
Implementation
Peringkat RisikoRisk Rating
Risiko Kredit/Credit Risk Moderate to High Fair Moderate to HighRisiko Pasar/Market Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModerateRisiko Likuditas/Liquidity Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModerateRisiko Operasional/Operational Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModerateRisiko Hukum/Legal Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModerateRisiko Stratejik/Strategic Risk Moderate to High Fair Moderate to HighRisiko Kepatuhan/Compliance Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModerateRisiko Reputasi/Reputation Risk Low to Moderate Satisfactory Low to ModeratePeringkat Profil Risiko/Risk Profile Rating Moderate Satisfactory Moderate
RISIKO KREDITRisiko kredit merupakan risiko yang timbul karena pihak peminjam atau counterparties tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada Bank Artos. Pemantauan terhadap perkembangan situasi perekonomian dan kondisi usaha adalah faktor penting dalam menjaga kualitas portofolio kredit.
Reffering to Bank’s business plan, the needs of additional capital will be fulfilled through rights issue and organic capital obtained from business profits.
RISK MANAGEMENT STRATEGYTo ensure an appropriate implementation of risk management, Bank Artos has undertaken several actions as follows: 1. State risk management policies and procedures
in accordance with OJK Regulations regarding the implementation of risk management for commercial banks.
2. Establish Risk Management Committee, Audit Committee, Information Technology Committee, Loans Committee and ALCO to actively monitor and propose risk management policies.
3. Determine the parameters and transaction limits based on risk identification, measurement, monitoring and controlling.
4. Engage the Management, officers and employees at risk taking unit in the risk management certification and refreshment programs according to OJK regulations.
5. Conduct a continuous risk management training and education program to create risk concious culture for the entire employees .
RISK PROFILE Reffering to the OJK assessment results, the bank’s risk profile are as follows:
CREDIT RISK Credit risk occurs due to borrowers or counterparts failures to meet their obligations to the bank. Active monitoring and observation on economy situation and business circumstances is an important factor to maintain the quality of credit portfolio.
22 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Bank Artos mengelola risiko kredit secara menyeluruh melalui penetapan batasan-batasan kredit bagi setiap segmen pasar guna memastikan portofolio kredit terdiversifikasi dengan baik. Strategi Bank Artos dalam mengelola risiko kredit dilakukan melalui:1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi.2. Penerapan prisnsip kehati-hatian dalam setiap
kebijakan dan prosedur perkreditan.3. Proses persetujuan kredit yang transparan dan
berjenjang oleh Komite Kredit.4. Pengawasan berkesinambungan untuk
mengidentifikasi secara dini risiko kredit, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.
5. Untuk mendukung pemberian kredit secara prudent, proses pengelolaan manajemen risiko kredit melibatkan unit kerja sebagai berikut:
A. Unit Kerja Analis Kredit yang independen bertugas untuk menilai kelayakan kredit yang diberikan.
B. Unit kerja Reviewer Kredit bertugas identifikasi risiko kredit.
C. Komite Kredit, yang memberikan persetujuan kredit.
RISIKO PASARBank Artos menghadapi risiko pasar yang berhubungan dengan fluktuasi tingkat suku bunga. Pengelolaan risiko suku bunga secara keseluruhan dijalankan dengan metodologi yang dapat mengidentifikasikan portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga sehingga tidak menimbulkan marjin negatif
RISIKO LIKUIDITASMemperhatikan kemungkinan perubahan portofolio aset atau kewajiban yang disebabkan oleh kejadian yang tidak terduga, maka Bank Artos harus memelihara pendanaan dan aset likuid yang mencukupi untuk mengantisipasi permintaan dana yang dapat muncul setiap saat. Dalam upaya untuk memenuhi kondisi tersebut Bank Artos melakukan pemantauan likuiditas secara harian. Sepanjang tahun 2016 posisi likuiditas Bank Artos terjaga pada level yang memadai.
Langkah-langkah yang proaktif senantiasa dilakukan bank untuk menjamin dana inti dapat dipertahankan secara konsisten sesuai dengan kebijakan internal Bank Artos maupun kebijakan OJK dan BI. Upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan: meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah Penyimpan untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan; Bank Artos membuat jaringan money market line
Bank Artos manages credit risk entirely by defining credit limits for each market segment to ensure credit portfolios have been properly diversified. The Bank‘s strategy in managing credit risk is implemented through:
1. Active supervision from the Board of Commissioners and Board of Directors.
2. Implement prudential banking principles as the guideline for every credit policies and procedures.
3. A transparent and gradual limit authority given to every member of Credit Committee in the approval process.
4. Continuous surveillance to earlier identify credit risks, so that preventive actions can be applied to rescue and settle non performing loans.
5. To support an appropriate and restrained loan disbursements, the credit risk management process involve certain working units as follows: A. Credit Analyst working unit to independetly
assess the feasibility of credit proposals.B. Credit Reviewer working unit to identify credit
risks of credit proposals.C. Credit Committees to give approval on credit
proposals.
MARKET RISK Market risks faced by Bank Artos mainly due to the interest rate fluctuations. A comprehensive market risk management is excuted through a methodology that identify assets and liabilities portfolio and their sensitivity to the interest rate changes in order to avoid negative interest margin.
LIQUIDITY RISKTo anticipate the fluctutations on assets and liabilities portfolio due to unexpected events, Bank Artos tends to maintain sufficient funds and liquid assets in order to fulfil need of funds at any time. As an effort to maintain this condition, Bank Artos monitored the liquidity on a daily basis. Throughout the year of 2016, the Bank was able to maintain its iquidity position at sufficient levels.
Proactive steps are always taken to ensure that core funds can be maintained in accordance with the internal policies, as well as with the OJK and BI policies. Among other actions are: improve the service quality to the funding customers to maintain stability and continuity of their deposits balance; establish money market line with some other bank; develop Emergency Funding Plan Policy that define neccessary actions to
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 23
dengan beberapa bank lain; disamping itu Bank Artos memiliki kebijakan Rencana Pendanaan Darurat yang berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka menghadapi perubahan likuiditas. Pengelolaan likuiditas atas kelebihan dana dilakukan dengan penempatan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
RISIKO OPERASIONALHal-hal yang berpotensi menyebabkan terjadinya risiko operasional yang material diantaranya adalah: kecukupan ketentuan dan prosedur, kualitas SDM, turnover pegawai, Teknologi Informasi, kecukupan supervisi dan faktor eksternal lainnya.
Secara rutin Bank Artos melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk mengembangkan risk culture (budaya mengelola risiko) dan meningkatkan risk awareness (kesadaran akan risiko) yang merupakan syarat utama pengelolaan risiko dalam aktivitas usaha sehari-hari.
Untuk meminimalkan risiko operasional, Bank Artos melakukan upaya-upaya seperti: setiap aktivitas operasional dibuatkan SOP yang selalu dievaluasi sesuai dengan perkembangan bisnis, meningkatkan fungsi kontrol dalam proses transaksi, mengamankan aset dan data, melakukan Disaster Recovery Plan secara rutin, memastikan bahwa setiap personil memiliki kualifikasi dan terlatih sesuai dengan fungsinya, dan memastikan seluruh aktivitas operasional sesuai dengan ketentuan, sistem dan prosedur yang ditetapkan.
RISIKO HUKUMRisiko Hukum adalah risiko akibat kelemahan aspek yuridis yang disebabkan antara lain lemahnya perikatan yang dilakukan, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun sebaliknya.
Untuk dapat meminimalkan risiko hukum yang mungkin terjadi maka Bank Artos membentuk unit kerja corporate legal untuk mendukung dan melindungi aktivitas usaha Bank Artos dari risiko hukum.
Bank Artos melakukan mitigasi risiko hukum, dengan cara antara lain : membuat manual kerja dan standarisasi dokumen hukum, melakukan sosialisasi peraturan dan perundangan yang baru, modus operandi kejahatan perbankan beserta cara penanganannya secara hukum.
manage liquidity changes. Liquidity management on excess funds is executed through placement in Bank Indonesia Certificates (SBI).
OPERATIONAL RISKSeveral factors that could potentially lead to the occurrence of material operational risk are: adequate provisions and procedures, quality of human resources, employees turnover, adequate Information Technology, adequate supervision and other external factors.
Bank Artos continuously conducts training and educations to develop a risk culture and improve risk awareness as the main requirements for risk management in daily business practices.
To minimize the operational risks, Bank Artos takes some actions such as: develop Standard Operational Procedure (SOP) for every operational activity that are regularly reviewed in accordance with the business circumstances, improve control function in transaction process, ensure assets and data security, conduct a regular Disaster Recovery Plan, ensure that each personnel is qualified and trained in accordance with their tasks, and ensure that entire operational activities are in line with the regulations, systems and procedures defined.
LEGAL RISKLegal risk occurs due to certain weaknesses on the agremeent, the absence or amandment of the regulation and constitution which cause a transaction does not comply with the new regulations, and the legal process due to third party lawsuits against the Bank or vice versa.
To minimize legal risk that may happen, Bank Artos formed corporate legal unit work unit in order to support and protect the Bank’s business activities from legal risk.
Mitigations on legal risks are implemented through: development a guidebook for legal working unit, standardization of legal documents, education on the new regulations and practice to handle common banking crimes.
24 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
RISIKO REPUTASIPelayanan nasabah yang kurang memuaskan, penyelesaian pengaduan nasabah yang berlarut-larut, serta adanya pemberitaan negatif merupakan penyebab timbulnya risiko reputasi yang dapat berdampak pada penurunan kepercayaan terhadap Bank Artos dan berpotensi menimbulkan kerugian Bank dan penurunan jumlah nasabah.
Identifikasi risiko reputasi dilakukan Bank Artos secara berkala dengan cara memantau kualitas pelayanan, kecepatan penyelesaian pengaduan nasabah dan pemantauan berita yang terkait dengan bank maupun grup usaha bank.
Upaya yang dilakukan Bank Artos dalam meminimalkan potensi risiko reputasi adalah dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui standarisasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
RISIKO STRATEJIKRisiko stratejik dapat terjadi akibat ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan dari suatu keputusan, serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
Untuk meminimalkan potensi risiko stratejik, Direksi telah menyusun rencana stratejik yang dituangkan dalam Rencana Strategis Jangka Panjang dan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Bank Artos telah membentuk Tim RBB untuk merumuskan dan memantau pelaksanaan RBB serta menyusun laporan realisasi secara berkala, dan bila diperlukan dapat menyesuaikan sasaran bisnis sesuai dengan perkembangan lingkungan usaha.
RISIKO KEPATUHANRisiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan atau ketentuan lainnya baik internal maupun eksternal. Risiko ini dapat berdampak pada pemberian teguran secara administratif maupun pengenaan denda oleh pihak regulator dan otoritas.
Untuk dapat meminimalkan potensi risiko kepatuhan yang mungkin terjadi tersebut, Bank Artos telah menunjuk salah satu anggota Direksi sebagai Direktur yang membawahi fungsi kepatuhan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Direktur Kepatuhan dibantu Satuan Kerja Kepatuhan yang mempunyai tanggung jawab untuk mengelola risiko kepatuhan Bank dan bersifat independen terhadap satuan kerja operasional.
REPUTATION RISKUnsatisfactory service quality, slow settlement of customers’ complaints, and the occurance of negative news may lead to the reputational risks that will decrease costumers’ confidence to Bank Artos and in turn may cause potential loss and decreasing in number of customers.
Reputational risk identification is regularly executed by monitoring service quality, time limit for customers’ complaints settlement and news related to the bank or its businees group.
As an effort to minimize reputational risk, Bank Artos commits on the continuous improvement of service quality through a standardized quality management system ISO 9001:2008.
STRATEGIC RISKStrategic risk occurs due to inaccurate decision making, implementation of a strategic decision as well as failures in anticipating of changes in the business circumstance.
To minimize the strategic risk, the BOD have formulated a strategic plan as being decribed in the Bank’s Corporate Plan and Annual Business Plan initiatives, which were approved by the BOC. In addtion, the Bank also established a Business Plan Team to formulate the business plan, monitor its implementation, and prepare regular realization report, and if neede, to adjust the business target in line with the changes on business circumstances.
COMPLIANCE RISKCompliance risk occurs when the Bank does not comply with or not implement the constitutions or regulations, both internal or external. This risk will impose an administrative reprimand or financial charges by the regulator and authority.
To minimize the compliance risk, the Bank has appointed one of the Board of Directors member as a Compliance Director to supervise compliance functions. In performing his duties, the Compliance is assisted by Compliance Working Unit which has responsibility in managing the Bank’s compliance risk, which is independent to the operational unit.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 25
Satuan Kerja Kepatuhan juga bertanggung jawab terhadap penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) di Bank Artos.
Risiko yang dapat ditimbulkan akibat ketidakpatuhan dapat mempengaruhi operasional dan reputasi Bank. Bank Artos mempunyai komitmen yang kuat untuk senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan apabila terjadi.
Secara proaktif Bank Artos melakukan pencegahan (ex-ante) dalam rangka meminimalkan terjadinya pelanggaran dan melakukan tindakan korektif (ex-post), dengan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:
- Melakukan gap analisis antara ketentuan baru dengan ketentuan lama.
- Melakukan kajian kepatuhan atas rencana produk dan aktivitas baru.
- Melakukan sosialisasi ketentuan kepada karyawan.
- Melakukan pemantauan transaksi keuangan mencurigakan.
Kompleksitas kegiatan usaha perbankan terus meningkat menyebabkan meningkatnya risiko yang dihadapi perbankan. Untuk meminimalkan tingkat risiko yang dihadapi dibutuhkan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Penerapan GCG secara konsisten akan membawa dampak positif pada tingkat kepercayaan masyarakat hingga kepada hasil usaha. Hasil penilaian penerapan GCG dapat dijadikan sebagai rujukan atas hal-hal yang perlu mendapat perbaikan.
Dalam Peraturan OJK No.55/POJK.03/2016 tentang Tata Kelola bagi Bank Umum ditegaskan bahwa pelaksanaan GCG minimal harus diwujudkan dalam :1. Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab
Komisaris dan Direksi.2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-
komite dan satuan kerja yang terkait dengan pengendalian internal dan manajemen risiko.
3. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, auditor internal, auditor eksternal dan manajemen risiko.
4. Kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar.
5. Rencana strategis bank.6. Transparansi kondisi keuangan dan non-
keuangan bank.
Compliance Working Unit also responsibles on the implementation of the Anti-Money Laundering Program and Prevention to Funding for Terrorism (APU and PPT) in Bank Artos.
The risks arise due to failures in fulfilling compliance requirements may affect the Bank operation and reputation. Bank Artos has a strong commitment to always comply with the constitutions and regulations and to take neccessary actions needed to fix the weaknesses.
The Bank always takes preventive actions (ex-ante) in order to minimize the occurrence of violations and also corrective actions (ex-post) through some initiatives as follows:
- Define gap analysis between new regulations and the previous ones.
- Examine the compliance aspect of new banking products and activities.
- Educate the empolyees on the new regulations. - Monitor the suspicious financial transactions.
A continuous increase on banking business complexity have led to the increasing risks faced by banking industry. To minimize risk level, the need of Good Corporate Governance (GCG) is highly required. A consistent implementation of GCG will bring a positive impact to customers’ reliance and business results. Assesment on GCG implementation can be used as a reference for corrective actions needed.
OJK Regulation No.55/POJK.03/2016 regarding Good Governance for Commercial Bank affirms that minimum implementation of GCG should be articulated in:1. Efective implementation on the BOC’s and BOD’s
duties and responsibilities.2. Existence of committes and working units and
implementation of their tasks relating to the internal control and risk management.
3. Implementation the functions of compliance, internal auditors, external auditors and risk management.
4. Policy regarding loans for related parties and loans in signifcant amount.
5. The strategic plan of the bank. 6. Transparency of the bank’s financial and non-
financial conditions.
26 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NKUANTI
TATI
FST
RUKTU
RPER
MODALA
NBANKUMUM
QU
AN
TITA
TIV
E D
ISCL
OSU
RE O
F CA
PITA
L ST
RUCT
URE
CO
MM
ERCI
AL
BAN
K(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
KOMPO
NEN
MODAL/
CAPI
TAL
CO
MPI
SITI
ON
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Bank
Kon
solid
asi
Cons
olid
ated
Bank
Kon
solid
asi
Cons
olid
ated
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
IKo
mpo
nen
Mod
al/C
apita
l Com
pone
nt
AM
odal
Inti/
Core
Cap
utal
135
.272
-
140
.384
-
1M
odal
Dise
tor/
Addi
tiona
l Pai
d up
Cap
ital
120
.625
-
120
.625
-
2C
adan
gan
Tam
baha
n M
odal
/Disc
lose
d Re
serv
es 1
4.64
7 -
19.
759
-
3M
odal
Inov
atif/
Inov
atif
Capi
tal
- -
- -
4Fa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Inti/
Min
us F
acto
r Cor
e Cap
ital
- -
- -
5Ke
pent
inga
n N
on P
enge
ndal
i/Non
-Con
trolli
ng In
tere
st -
- -
-
BM
odal
Pel
engk
ap/S
uppl
emen
tary
Cap
ital
4.0
05
- 4
.005
-
1Le
vel A
tas /
Upp
er T
ier 2
4.0
05
- 4
.005
-
2Le
vel B
awah
/Low
er T
ier 2
- -
- -
3Fa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Pel
engk
ap/M
inus
Fac
tor o
f Sup
plem
enta
ry ca
pita
l -
- -
-
CFa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Inti
dan
Mod
al P
elen
gkap
/Min
us F
acto
r of C
ore C
apita
l and
Sup
plem
enta
ry C
apita
l -
- -
-
Eksp
osur
Sek
uriti
sasi/
Expo
sure
of S
ecur
itiza
tion
- -
- -
DM
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Mem
enuh
i Per
syar
atan
(Tie
r 3)/
Add
ition
al S
uppl
emen
tary
Cap
ital (
Tier
3)
- -
- -
EM
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Dia
loka
sikan
Unt
uk M
enga
ntisi
pasi
Risik
o Pa
sar/
Sup
plem
enta
ry C
apita
l allo
cate
d fo
r M
arke
t Risk
- -
- -
IITo
tal M
odal
Inti
Dan
Mod
al P
elen
gkap
(A +
B -
C)/
Tot
al o
f Cor
e Cap
ital+
Supp
lemen
tary
Cap
ital (
A +
B -C
) 1
39.2
77
- 1
44.3
89
-
III
Tota
l Mod
al In
ti, M
odal
Pel
engk
ap, D
an M
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Dia
loka
sikan
Unt
uk M
enga
ntisi
pasi
Risik
o Pa
sar (
A +
B
- C +
E)/
Tot
al o
f Cor
e Cap
ital,S
uppl
emen
tary
Cap
ital a
nd A
dditi
onal
Sup
plem
enta
ry C
apita
l Allo
cate
d to
Ant
icipa
te M
arke
t Risk
(A
+ B
- C +
E)
139.
277
- 1
44.3
89
-
IVA
set T
ertim
bang
Men
urut
Risi
ko (A
TMR)
Unt
uk R
isiko
Kre
dit/
Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or C
redi
t Risk
597
.553
-
570
.227
-
VA
set T
ertim
bang
Men
urut
Risi
ko (A
TMR)
Unt
uk R
isiko
Ope
rasio
nal/
Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or O
pera
tiona
l Risk
64.
310
- 6
1.00
5 -
VI
Ase
t Ter
timba
ng M
enur
ut R
isiko
(ATM
R) U
ntuk
Risi
ko P
asar
/ Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or M
arke
t Risk
- -
- -
AM
etod
e St
anda
r/St
anda
rd M
etho
d
BM
odel
Inte
rnal
/Inte
rnal
Mod
el
VII
Rasio
Kew
ajib
an P
enye
diaa
n M
odal
Min
imum
Unt
uk R
isiko
Kre
dit,
Risik
o O
pera
siona
l Dan
Risi
ko P
asar
[Iii
: {Iv
+ V
+ V
i}]/ C
apita
l Ad
equa
cy R
atio
for m
inim
um C
redi
t Risk
, Ope
ratio
nal R
isk a
nd M
arke
t Risk
[III
: {I
V +
V +
VI}
]21
,04%
22,8
7%
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 27
PENGUNGKAPA
NKUANTI
TATI
FST
RUKTU
RPER
MODALA
NBANKUMUM
QU
AN
TITA
TIV
E D
ISCL
OSU
RE O
F CA
PITA
L ST
RUCT
URE
CO
MM
ERCI
AL
BAN
K(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
KOMPO
NEN
MODAL/
CAPI
TAL
CO
MPI
SITI
ON
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Bank
Kon
solid
asi
Cons
olid
ated
Bank
Kon
solid
asi
Cons
olid
ated
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
IKo
mpo
nen
Mod
al/C
apita
l Com
pone
nt
AM
odal
Inti/
Core
Cap
utal
135
.272
-
140
.384
-
1M
odal
Dise
tor/
Addi
tiona
l Pai
d up
Cap
ital
120
.625
-
120
.625
-
2C
adan
gan
Tam
baha
n M
odal
/Disc
lose
d Re
serv
es 1
4.64
7 -
19.
759
-
3M
odal
Inov
atif/
Inov
atif
Capi
tal
- -
- -
4Fa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Inti/
Min
us F
acto
r Cor
e Cap
ital
- -
- -
5Ke
pent
inga
n N
on P
enge
ndal
i/Non
-Con
trolli
ng In
tere
st -
- -
-
BM
odal
Pel
engk
ap/S
uppl
emen
tary
Cap
ital
4.0
05
- 4
.005
-
1Le
vel A
tas /
Upp
er T
ier 2
4.0
05
- 4
.005
-
2Le
vel B
awah
/Low
er T
ier 2
- -
- -
3Fa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Pel
engk
ap/M
inus
Fac
tor o
f Sup
plem
enta
ry ca
pita
l -
- -
-
CFa
ktor
Pen
gura
ng M
odal
Inti
dan
Mod
al P
elen
gkap
/Min
us F
acto
r of C
ore C
apita
l and
Sup
plem
enta
ry C
apita
l -
- -
-
Eksp
osur
Sek
uriti
sasi/
Expo
sure
of S
ecur
itiza
tion
- -
- -
DM
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Mem
enuh
i Per
syar
atan
(Tie
r 3)/
Add
ition
al S
uppl
emen
tary
Cap
ital (
Tier
3)
- -
- -
EM
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Dia
loka
sikan
Unt
uk M
enga
ntisi
pasi
Risik
o Pa
sar/
Sup
plem
enta
ry C
apita
l allo
cate
d fo
r M
arke
t Risk
- -
- -
IITo
tal M
odal
Inti
Dan
Mod
al P
elen
gkap
(A +
B -
C)/
Tot
al o
f Cor
e Cap
ital+
Supp
lemen
tary
Cap
ital (
A +
B -C
) 1
39.2
77
- 1
44.3
89
-
III
Tota
l Mod
al In
ti, M
odal
Pel
engk
ap, D
an M
odal
Pel
engk
ap T
amba
han
Yang
Dia
loka
sikan
Unt
uk M
enga
ntisi
pasi
Risik
o Pa
sar (
A +
B
- C +
E)/
Tot
al o
f Cor
e Cap
ital,S
uppl
emen
tary
Cap
ital a
nd A
dditi
onal
Sup
plem
enta
ry C
apita
l Allo
cate
d to
Ant
icipa
te M
arke
t Risk
(A
+ B
- C +
E)
139.
277
- 1
44.3
89
-
IVA
set T
ertim
bang
Men
urut
Risi
ko (A
TMR)
Unt
uk R
isiko
Kre
dit/
Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or C
redi
t Risk
597
.553
-
570
.227
-
VA
set T
ertim
bang
Men
urut
Risi
ko (A
TMR)
Unt
uk R
isiko
Ope
rasio
nal/
Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or O
pera
tiona
l Risk
64.
310
- 6
1.00
5 -
VI
Ase
t Ter
timba
ng M
enur
ut R
isiko
(ATM
R) U
ntuk
Risi
ko P
asar
/ Risk
Wei
ghte
d A
sset
(RW
A) f
or M
arke
t Risk
- -
- -
AM
etod
e St
anda
r/St
anda
rd M
etho
d
BM
odel
Inte
rnal
/Inte
rnal
Mod
el
VII
Rasio
Kew
ajib
an P
enye
diaa
n M
odal
Min
imum
Unt
uk R
isiko
Kre
dit,
Risik
o O
pera
siona
l Dan
Risi
ko P
asar
[Iii
: {Iv
+ V
+ V
i}]/ C
apita
l Ad
equa
cy R
atio
for m
inim
um C
redi
t Risk
, Ope
ratio
nal R
isk a
nd M
arke
t Risk
[III
: {I
V +
V +
VI}
]21
,04%
22,8
7%
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANW
ILAY
AH-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
REG
ION
- BA
NK
ON
LY(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Tagi
han
Bers
ih B
erda
sark
an W
ilaya
hN
ett R
ecei
vabl
es b
y Re
gion
Tagi
han
Bers
ih B
erda
sark
an W
ilaya
hN
ett R
ecei
vabl
es b
y Re
gion
Wila
yah
1Re
gion
1W
ilaya
h 2
Regi
on 2
Wila
yah
3Re
gion
3ds
t.et
cTo
tal
Wila
yah
1Re
gion
1W
ilaya
h 2
Regi
on 2
Wila
yah
3Re
gion
3ds
t.et
cTo
tal
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rec
eiva
bles
on
sove
reig
ns -
230
.639
-
- 2
30.6
39
- 1
90.1
20
- -
190
.120
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/ R
ecei
vabl
es o
n pu
blic
sect
or
entit
ies
- -
- -
- -
- -
- -
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an L
emba
ga
Inte
rnas
iona
l/ Re
ceiv
ables
on
mul
tilat
eral
dev
elopm
ent b
anks
and
in
tern
atio
nal i
nstit
utio
n
- -
- -
- -
- -
- -
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/ R
ecei
vabl
es o
n ba
nks
38
3.7
21
- -
3.7
59
458
1
.247
-
- 1
.705
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
al/ L
oans
secu
red
by re
siden
tial
prop
erty
3.5
64
2.7
05
- -
6.2
69
- 1
.483
-
- 1
.483
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
/ Loa
ns se
cure
d by
com
mer
cial r
eal
esta
te -
3.8
68
- -
3.8
68
- 1
8.31
5 -
- 1
8.31
5
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
n/ E
mpl
oyee
/ Ret
ired
Loan
s -
- -
- -
- -
- -
-
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
147
.402
8
9.92
9 1
96
384
2
37.9
11
69.
159
57.
532
1.3
91
6.
083
134
.165
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/ R
ecei
vabl
es o
n co
rpor
ate
97.
471
113
.810
-
1.9
97
213
.278
1
33.9
57
159
.443
-
664
2
94.0
64
10Ta
giha
n Ya
ng T
elah
Jatu
h Te
mpo
/ Pas
t due
rece
ivab
les 1
5.65
2 8
.015
9
93
- 2
4.66
0 1
5.34
1 1
1.57
8 -
- 2
6.91
9
11A
set L
ainn
ya/ O
ther
ass
ets
57.
046
59.
797
- -
116
.843
6
4.95
0 4
3.05
8 -
- 1
08.0
08
12Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)/
Exp
osur
e at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l83
7.22
777
4.77
9
28 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANSISAJA
NGKAW
AKTU
KONTR
AK-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
CO
NTR
ACTU
AL
MAT
URI
TY -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Tagi
han
Bers
ih B
erda
sark
an S
isa
Jang
ka W
aktu
Kon
trak
Net
Rec
eiva
bles
by
Cont
ract
ual M
atur
ityTa
giha
n Be
rsih
Ber
dasa
rkan
Sis
a Ja
ngka
Wak
tu K
ontr
akN
et R
ecei
vabl
es b
y Co
ntra
ctua
l Mat
urity
< 1
tahu
n1<
yea
r>1
thn
s.d. 3
thn
>1 Y
eat t
o 3
Year
>3 th
n s.d
. 5 th
n>3
Yea
t to
5 Ye
ar>
5 th
n>
5 Ye
arN
on-
Kont
rakt
ual
Non
-Co
ntra
ctua
l
Tota
l<
1 ta
hun
1< y
ear
>1 th
n s.d
. 3 th
n>1
Yea
t to
3 Ye
ar>3
thn
s.d. 5
thn
>3 Y
eat t
o 5
Year
> 5
thn
> 5
Year
Non
-Ko
ntra
ktua
lN
on-
Cont
ract
ual
Tota
l
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rec
eiva
bles
on
sove
reig
ns 2
30.6
39
- -
- -
230
.639
1
90.1
20
- -
- -
19
0.12
0
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/
Rece
ivab
les o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
-
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an
Mul
tilat
eral
dan
Lem
baga
Inte
rnas
iona
l/ Re
ceiv
ables
on
mul
tilat
eral
dev
elopm
ent b
anks
an
d in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/ R
ecei
vabl
es o
n ba
nks
2.5
23
1.2
36
- -
- 3
.759
3
23
1.3
82
- -
- 1
.705
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
al/ L
oans
se
cure
d by
resid
entia
l pro
pert
y -
863
3
.789
1
.616
-
6.2
68
- 2
10
778
4
95
- 1
.483
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
/ Loa
ns
secu
red
by co
mm
ercia
l rea
l esta
te -
- -
3.8
68
- 3
.868
1
4.81
8 9
83
- 2
.514
-
18.
315
7K
redi
t Peg
awai
atau
Pen
siuna
n/ E
mpl
oyee
or
Retir
ed L
oans
- -
- -
- -
- -
- -
- -
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/
Rece
ivab
les o
n m
icro,
sm
all b
usin
ess &
reta
il po
rtfo
lio 1
05.3
23
97.
255
19.
864
14.
712
759
2
37.9
13
75.
356
42.
921
9.8
31
6.0
01
56
13
4.16
5
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/ R
ecei
vabl
es o
n co
rpor
ate
118
.279
7
5.57
7 7
.157
4
.576
7
.688
2
13.2
77
186
.650
8
5.32
0 2
2.09
4 -
-
294.
064
10Ta
giha
n Ya
ng T
elah
Jatu
h Te
mpo
/ Pas
t due
re
ceiv
ables
- -
- 1
4.65
7 1
0.00
3 2
4.66
0 1
.022
7
11
18.
869
- 6
.317
2
6.91
9
11A
set L
ainn
ya/ O
ther
ass
ets
116
.843
-
- -
- 1
16.8
43
108
.008
-
- -
-
108.
008
12Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la
ada)
/ Exp
osur
e at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
U
nit (
if an
y) -
- -
- -
- -
- -
- -
-
Tota
l57
3.60
717
4.93
130
.810
39.4
2918
.450
837.
227
576
.297
1
31.5
27
51.
572
9.0
10
6.3
73
774.
779
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 29
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANSEK
TOREKONOMI-BANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
ECO
NO
MIC
SEC
TORS
- BA
NK
ON
LY(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
SEK
TOR
EK
ON
OM
IEc
onom
ic S
ecto
rs
Tagi
han
Kep
ada
Pem
erin
tah
Rece
ivab
les o
n So
vere
igns
Tagi
han
Kep
ada
Entit
as
Sekt
or P
ublik
Rece
ivab
les o
n Pu
blic
Sec
tor
Entit
ies
Tagi
han
Kep
ada
Bank
Pe
mba
ngun
an
Mul
tilat
eral
da
n Le
mba
ga
Inte
rnas
iona
lRe
ceiv
able
s on
Mul
tilat
eral
D
evel
opm
ent
Bank
s and
In
tern
atio
nal
Inst
itutio
ns
Tagi
han
Kep
ada
Bank
Rece
ivab
les
on B
anks
Kre
dit
Bera
gun
Rum
ah
Ting
gal
Loan
s Sec
ured
by
Res
iden
tial
Prop
erty
Kre
dit B
erag
un
Prop
erti
Kom
ersi
lLo
ans S
ecur
ed b
y C
omm
erci
al R
eal
Esta
te
Kre
dit
Pega
wai
/Pe
nsiu
nan
Empl
oyee
/ Re
tired
Loa
ns
Tagi
han
Kep
ada
Usa
ha M
ikro
, U
saha
Kec
il da
n Po
rtof
olio
Rite
lRe
ceiv
able
s on
Mic
ro, S
mal
l Bu
sines
s &
Reta
il Po
rtfo
lio
Tagi
han
Kep
ada
Kor
pora
siRe
ceiv
able
s on
Cor
pora
te
Port
folio
Tagi
han
Yang
Te
lah
Jatu
h Te
mpo
Past
Due
Re
ceiv
able
s
Ase
t La
inny
aO
ther
A
sset
s
EksposurDi
Uni
t Usa
ha
Syar
iah
(apa
bila
ad
a)Ex
posu
re
at S
yari
ah
of B
usin
ess
Activ
ity U
nit
(if a
ny)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Desem
ber2
017
1Pe
rtan
ian,
Per
buru
an d
an K
ehut
anan
/Agr
icultu
re,
hunt
ing a
nd fo
restr
y -
- -
- -
- -
- -
41
- -
2Pe
rikan
an/ F
isher
y -
- -
- -
- -
- -
10
- -
3Pe
rtam
bang
an d
an P
engg
alia
n/ M
inin
g and
qua
rryi
ng -
- -
- -
- -
- -
35
- -
4In
dust
ri Pe
ngol
ahan
/Man
ufac
turin
g -
- -
- -
- -
19.
572
6.4
59
218
-
- 5
List
rik, G
as d
an A
ir/ E
lectr
icity
, gas
and
wat
er -
- -
- -
- -
867
-
169
-
- 6
Kons
truk
si/ C
onstr
uctio
n -
- -
- -
- -
74.
011
42.
981
542
-
-
7Pe
rdag
anga
n Be
sar d
an E
cera
n/ W
holes
ale a
nd re
tail
tradi
ng -
- -
- -
- -
61.
238
16.
775
3.2
68
- -
8Pe
nyed
iaan
Ako
mod
asi d
an P
enye
diaa
n M
akan
M
inum
/ Hot
el an
d fo
od &
bev
erag
e -
- -
- -
- -
22.
756
703
4
1 -
-
9Tr
ansp
orta
si, P
ergu
dang
an d
an K
omun
ikas
i/ Tr
ansp
orta
tion,
war
ehou
sing a
nd co
mm
unica
tions
- -
- -
- -
- 1
9.83
0 9
.746
7
20
- -
10Pe
rant
ara
Keua
ngan
/ Fin
ancia
l int
erm
edia
ry -
- -
3.7
59
- -
- 1
5.05
9 7
0.75
5 1
4.65
7 -
-
11Re
al E
stat
e, U
saha
Per
sew
aan
dan
Jasa
Per
usah
aan/
Re
al es
tate
, ren
tal a
nd b
usin
ess s
ervi
ces
- -
- -
- -
- 3
.297
5
2.90
1 2
.926
-
-
12A
dmin
istra
si Pe
mer
inta
han,
Per
taha
nan
dan
Jam
inan
So
sial W
ajib
/ Pub
lic a
dmin
istra
tion,
def
ense
and
co
mpu
lsory
socia
l sec
urity
- -
- -
- -
- -
- -
- -
13Ja
sa P
endi
dika
n/ E
duca
tion
serv
ices
- -
- -
- -
- -
- -
- -
14Ja
sa K
eseh
atan
dan
Keg
iata
n So
sial/
Hum
an h
ealth
and
so
cial w
ork
activ
ities
- -
- -
- -
- -
- -
- -
15Ja
sa K
emas
yara
kata
n, S
osia
l Bud
aya,
Hib
uran
da
n Pe
rora
ngan
Lai
nnya
/ Pub
lic, s
ocio
-cul
ture
, en
tert
ainm
ent a
nd o
ther
per
sona
l ser
vice
s -
- -
- -
- -
15.
723
4.0
52
959
-
-
16Ja
sa P
eror
anga
n Ya
ng M
elay
ani R
umah
Tan
gga/
Ac
tiviti
es o
f hou
seho
lds a
s em
ploy
ers
- -
- -
- -
- -
- -
- -
17Ba
dan
Inte
rnas
iona
l dan
Bad
an E
kstr
a In
tern
asio
nal
Lain
nya/
Inte
rnat
iona
l ins
titut
ion
and
othe
r ext
ra
inte
rnat
iona
l age
ncie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
-
18Ke
giat
an Y
ang
Belu
m Je
las B
atas
anny
a/ U
ndev
ined
ac
tiviti
es -
- -
- -
- -
- -
- -
-
19Bu
kan
Lapa
ngan
Usa
ha /
Non
bus
ines
s field
- -
- -
6.2
68
3.8
68
- 5
.564
8
.902
1
.073
-
- 20
Lain
nya/
Oth
ers
230
.639
-
- -
- -
- -
- -
116
.843
-
Tota
l23
0.63
90
03.
759
6.26
83.
868
023
7.91
721
3.27
424
.659
116.
843
-
30 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
No
SEK
TOR
EK
ON
OM
IEc
onom
ic S
ecto
rs
Desem
ber2
016
- -
- -
- -
- 7
32
- -
- -
1Pe
rtan
ian,
Per
buru
an d
an K
ehut
anan
/Agr
icultu
re,
hunt
ing a
nd fo
restr
y2
Perik
anan
/ Fish
ery
- -
- -
- -
- 7
32
- -
- -
3Pe
rtam
bang
an d
an P
engg
alia
n/ M
inin
g and
qua
rryi
ng -
- -
- -
- -
10
- -
- -
4In
dust
ri Pe
ngol
ahan
/Man
ufac
turin
g -
- -
- -
- -
35
1.4
46
- -
-
5Li
strik
, Gas
dan
Air/
Elec
trici
ty, g
as a
nd w
ater
- -
- -
- -
- 8
.822
1
3.87
4 -
- -
6Ko
nstr
uksi/
Con
struc
tion
- -
- -
- -
- 1
.127
-
- -
-
7Pe
rdag
anga
n Be
sar d
an E
cera
n/ W
holes
ale a
nd re
tail
tradi
ng -
- -
- -
1.9
75
- 1
3.49
8 6
7.36
4 5
42
- -
8Pe
nyed
iaan
Ako
mod
asi d
an P
enye
diaa
n M
akan
M
inum
/ Hot
el an
d fo
od &
bev
erag
e -
- -
- -
- -
37.
052
39.
450
4.2
90
- -
9Tr
ansp
orta
si, P
ergu
dang
an d
an K
omun
ikas
i/ Tr
ansp
orta
tion,
war
ehou
sing a
nd co
mm
unica
tions
- -
- -
- -
- 2
.553
1
3.18
8 1
.218
-
-
10Pe
rant
ara
Keua
ngan
/ Fin
ancia
l int
erm
edia
ry -
- -
- -
- -
14.
425
37.
842
315
-
-
11Re
al E
stat
e, U
saha
Per
sew
aan
dan
Jasa
Per
usah
aan/
Re
al es
tate
, ren
tal a
nd b
usin
ess s
ervi
ces
- -
- 1
.705
-
- -
8.3
88
63.
751
14.
657
- -
12A
dmin
istra
si Pe
mer
inta
han,
Per
taha
nan
dan
Jam
inan
So
sial W
ajib
/ Pub
lic a
dmin
istra
tion,
def
ense
and
co
mpu
lsory
socia
l sec
urity
- -
- -
- 1
3.82
6 -
10.
497
26.
106
490
-
-
13Ja
sa P
endi
dika
n/ E
duca
tion
serv
ices
- -
- -
- -
- -
- -
- -
14Ja
sa K
eseh
atan
dan
Keg
iata
n So
sial/
Hum
an h
ealth
and
so
cial w
ork
activ
ities
- -
- -
- -
- -
- -
- -
15Ja
sa K
emas
yara
kata
n, S
osia
l Bud
aya,
Hib
uran
da
n Pe
rora
ngan
Lai
nnya
/ Pub
lic, s
ocio
-cul
ture
, en
tert
ainm
ent a
nd o
ther
per
sona
l ser
vice
s -
- -
- -
- -
- -
- -
-
16Ja
sa P
eror
anga
n Ya
ng M
elay
ani R
umah
Tan
gga/
Ac
tiviti
es o
f hou
seho
lds a
s em
ploy
ers
- -
- -
- -
- 4
.622
2
1.12
3 7
15
- -
17Ba
dan
Inte
rnas
iona
l dan
Bad
an E
kstr
a In
tern
asio
nal
Lain
nya/
Inte
rnat
iona
l ins
titut
ion
and
othe
r ext
ra
inte
rnat
iona
l age
ncie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
-
18Ke
giat
an Y
ang
Belu
m Je
las B
atas
anny
a/ U
ndev
ined
ac
tiviti
es -
- -
- -
- -
- -
- -
-
19Bu
kan
Lapa
ngan
Usa
ha /
Non
bus
ines
s field
- -
- -
- -
- -
7.1
70
- -
-
20La
inny
a/ O
ther
s -
- -
- 1
.483
-
- 3
4.91
8 2
.750
4
.692
-
-
Tota
l 1
90.1
20
- -
- -
- -
- -
- 1
08.0
08
- 19
0.12
00
01.
705
1.48
315
.801
013
6.67
929
4.06
426
.919
108.
008
0
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANSEK
TOREKONOMI-BANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
ECO
NO
MIC
SEC
TORS
- BA
NK
ON
LY(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)La
njut
an (C
ontin
uatio
n)
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 31
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANDANPEN
CADANGANBER
DASA
RKANW
ILAY
AH-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
RECE
IVA
BLES
AN
D P
ROV
ISIO
NIN
G B
Y RE
GIO
N -
BAN
K O
NL
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Desem
ber2
017
Dec
embe
r 201
7Desem
ber2
016
Dec
embe
r 201
6
Wila
yah
Regi
onW
ilaya
hRe
gion
Wila
yah1
Regi
on 1
Wila
yah
2Re
gion
2
Wila
yah
3Re
gion
3ds
tet
c.To
tal
Wila
yah1
Regi
on 1
Wila
yah
2Re
gion
2
Wila
yah
3Re
gion
3ds
tet
c.To
tal
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
1Ta
giha
n/Re
ceiv
able
s 2
64.1
28
220
.038
3
.186
3
84
487
.736
2
18.9
15
249
.598
1
.391
6
.747
4
76.6
51
2Ta
giha
n ya
ng m
enga
lam
i pen
urun
an n
ilai/
Impa
ired
rece
ivab
les 3
8.66
9 1
2.26
8 1
.026
-
51.
963
218
.915
2
49.5
98
1.3
91
6.7
47
476
.651
a. B
elum
Jatu
h Te
mpo
/Non
pas
t due
37.
674
4.2
56
31
- 2
18.4
07
243
.733
1
.391
6
.747
b. T
elah
Jatu
h Te
mpo
/ Pas
t due
995
8
.012
9
95
- 5
08
5.8
65
- -
3C
adan
gan
Keru
gian
Pen
urun
an N
ilai (
CK
PN)-
In
divi
dual
/Allo
wan
ce fo
r im
pairm
ent l
osse
s -
Indi
vidu
al
11.
414
2.7
08
- -
14.
122
7.0
96
3.1
48
- -
10.
244
4C
adan
gan
Keru
gian
Pen
urun
an N
ilai (
CK
PN)-
Ko
lekt
if/ A
llow
ance
for i
mpa
irmen
t los
ses -
Co
llect
ive
1.1
07
5.7
05
753
-
7.5
65
1.0
91
3.7
17
121
4
7 4
.976
5Ta
giha
n Ya
ng D
ihap
us B
uku/
Writ
ten-
off
rece
ivab
les 9
.676
3
.587
-
- 1
3.26
3 1
4.81
4 2
.990
-
- 1
7.80
4
32 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANDANPEN
CADANGANBER
DASA
RKANSEK
TOREKONOMI-BANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
RECE
IVA
BLES
AN
D P
ROV
ISIO
NIN
G B
ASED
ON
EC
ON
OM
IC S
ECTO
RS -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Sekt
or E
kono
mi
Econ
omic
Sec
tors
Tagi
han
Rece
ivab
les
Tagi
han
Yang
Men
gala
mi P
enur
unan
Nila
iIm
pair
ed R
ecei
vabl
esC
adan
gan
Ker
ugia
n Pe
nuru
nan
Nila
i (C
kpn)
Indi
vidu
al A
llow
ance
Fo
r Im
pair
men
tLo
sses
- In
divi
dual
Cad
anga
n K
erug
ian
Penu
runa
n N
ilai (
Ckp
n)
Khu
sus
Allo
wan
ce F
or Im
pair
men
t Lo
sses
- C
olle
ctiv
e
Tagi
han
Yang
DihapusBuk
uW
ritte
n-O
ff Re
ceiv
able
sBe
lum
Jatu
h Te
mpo
Non
Pas
t Due
Tela
h Ja
tuh
Tem
popa
st D
ue
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Desem
ber2
017
1Pe
rtan
ian,
Per
buru
an d
an K
ehut
anan
/Agr
icultu
re, h
untin
g and
fo
restr
y 4
1 -
41
- 3
0 -
2Pe
rikan
an/ F
isher
y 1
0 -
10
- 7
-
3Pe
rtam
bang
an d
an P
engg
alia
n/ M
inin
g and
qua
rryi
ng 3
5 -
35
- 2
6 -
4In
dust
ri Pe
ngol
ahan
/Man
ufac
turin
g 2
6.24
9 9
89
218
-
190
-
5Li
strik
, Gas
dan
Air/
Elec
trici
ty, g
as a
nd w
ater
1.0
36
557
1
69
405
1
25
-
6Ko
nstr
uksi/
Con
struc
tion
117
.534
-
542
4
82
- -
7Pe
rdag
anga
n Be
sar d
an E
cera
n/ W
holes
ale a
nd re
tail
tradi
ng 8
1.28
1 4
.438
3
.268
8
65
1.9
41
-
8Pe
nyed
iaan
Ako
mod
asi d
an P
enye
diaa
n M
akan
Min
um/ H
otel
and
food
& b
ever
age
23.
500
- 4
1 -
30
-
9Tr
ansp
orta
si, P
ergu
dang
an d
an K
omun
ikas
i/ Tr
ansp
orta
tion,
w
areh
ousin
g and
com
mun
icatio
ns 3
0.29
6 1
4.34
1 7
20
588
1
.282
-
10Pe
rant
ara
Keua
ngan
/ Fin
ancia
l int
erm
edia
ry 1
02.2
20
17.
965
- 1
0.42
1 -
-
11Re
al E
stat
e, U
saha
Per
sew
aan
dan
Jasa
Per
usah
aan/
Rea
l esta
te,
rent
al a
nd b
usin
ess s
ervi
ces
59.
124
3.4
35
2.9
26
995
2
.798
-
12A
dmin
istra
si Pe
mer
inta
han,
Per
taha
nan
dan
Jam
inan
Sos
ial
Waj
ib/ P
ublic
adm
inist
ratio
n, d
efen
se a
nd co
mpu
lsory
socia
l se
curit
y
- -
- -
- -
13Ja
sa P
endi
dika
n/ E
duca
tion
serv
ices
- -
- -
- -
14Ja
sa K
eseh
atan
dan
Keg
iata
n So
sial/
Hum
an h
ealth
and
socia
l w
ork
activ
ities
- -
- -
- -
15Ja
sa K
emas
yara
kata
n, S
osia
l Bud
aya,
Hib
uran
dan
Per
oran
gan
Lain
nya/
Pub
lic, s
ocio
-cul
ture
, ent
erta
inm
ent a
nd o
ther
per
sona
l se
rvice
s
20.
734
39
959
3
66
208
-
16Ja
sa P
eror
anga
n Ya
ng M
elay
ani R
umah
Tan
gga/
Act
iviti
es o
f ho
useh
olds
as e
mpl
oyer
s -
- -
- -
-
17Ba
dan
Inte
rnas
iona
l dan
Bad
an E
kstr
a In
tern
asio
nal L
ainn
ya/
Inte
rnat
iona
l ins
titut
ion
and
othe
r ext
ra in
tern
atio
nal a
genc
ies
- -
- -
- -
18Ke
giat
an Y
ang
Belu
m Je
las B
atas
anny
a/ U
ndev
ined
act
iviti
es -
- -
- -
-
19Bu
kan
Lapa
ngan
Usa
ha /
Non
bus
ines
s field
25.
675
197
1
.073
-
928
-
20La
inny
a/ O
ther
s -
- -
- -
13.
263
Tota
l48
7.73
541
.961
10.0
0214
.122
7.56
513
.263
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 33
No
Sekt
or E
kono
mi
Econ
omic
Sec
tors
Tagi
han
Rece
ivab
les
Tagi
han
Yang
Men
gala
mi P
enur
unan
Nila
iIm
pair
ed R
ecei
vabl
esC
adan
gan
Ker
ugia
n Pe
nuru
nan
Nila
i (C
KPN
) In
divi
dual
Allo
wan
ce F
or
Impa
irm
ent
Loss
es -
Indi
vidu
al
Cad
anga
n K
erug
ian
Penu
runa
n N
ilai (
CK
PN)
Khu
sus
Allo
wan
ce F
or Im
pair
men
t Lo
sses
- C
olle
ctiv
e
Tagi
han
Yang
DihapusBuk
uW
ritte
n-O
ff Re
ceiv
able
sBe
lum
Jatu
h Te
mpo
Non
Pas
t Due
Tela
h Ja
tuh
Tem
popa
st D
ue
Desem
ber2
016
1Pe
rtan
ian,
Per
buru
an d
an K
ehut
anan
/Agr
icultu
re, h
untin
=g a
nd fo
restr
y 7
32
732
-
- 2
-
2Pe
rikan
an/ F
isher
y 1
0 1
0 -
- -
-
3Pe
rtam
bang
an d
an P
engg
alia
n/ M
inin
g and
qua
rryi
ng 1
.481
1
.481
-
- -
-
4In
dust
ri Pe
ngol
ahan
/Man
ufac
turin
g 2
2.69
6 2
2.69
6 -
- 5
-
5Li
strik
, Gas
dan
Air/
Elec
trici
ty, g
as a
nd w
ater
1.1
27
1.1
27
- -
45
-
6Ko
nstr
uksi/
Con
struc
tion
83.
379
83.
379
- 1
79
- -
7Pe
rdag
anga
n Be
sar d
an E
cera
n/ W
holes
ale a
nd re
tail
tradi
ng 8
0.79
2 7
7.20
1 3
.591
2
.099
5
19
-
8Pe
nyed
iaan
Ako
mod
asi d
an P
enye
diaa
n M
akan
Min
um/ H
otel
and
food
&
bev
erag
e 1
6.95
9 1
5.74
1 1
.218
2
11
1
-
9Tr
ansp
orta
si, P
ergu
dang
an d
an K
omun
ikas
i/ Tr
ansp
orta
tion,
war
ehou
sing
and
com
mun
icatio
ns 5
2.58
2 5
2.22
3 3
59
- 1
.693
-
10Pe
rant
ara
Keua
ngan
/ Fin
ancia
l int
erm
edia
ry 8
8.50
1 8
8.50
1 -
7.0
96
- -
11Re
al E
stat
e, U
saha
Per
sew
aan
dan
Jasa
Per
usah
aan/
Rea
l esta
te, r
enta
l and
bu
sines
s ser
vice
s 5
0.91
9 5
0.42
9 4
90
- 2
.005
-
12A
dmin
istra
si Pe
mer
inta
han,
Per
taha
nan
dan
Jam
inan
Sos
ial W
ajib
/ Pub
lic
adm
inist
ratio
n, d
efen
se a
nd co
mpu
lsory
socia
l sec
urity
- -
- -
- -
13Ja
sa P
endi
dika
n/ E
duca
tion
serv
ices
- -
- -
- -
14Ja
sa K
eseh
atan
dan
Keg
iata
n So
sial/
Hum
an h
ealth
and
socia
l wor
k ac
tiviti
es -
- -
- -
-
15Ja
sa K
emas
yara
kata
n, S
osia
l Bud
aya,
Hib
uran
dan
Per
oran
gan
Lain
nya/
Pu
blic,
socio
-cul
ture
, ent
erta
inm
ent a
nd o
ther
per
sona
l ser
vice
s 2
6.46
0 2
5.74
5 7
15
366
3
6 -
16Ja
sa P
eror
anga
n Ya
ng M
elay
ani R
umah
Tan
gga/
Act
iviti
es o
f hou
seho
lds a
s em
ploy
ers
- -
- -
- -
17Ba
dan
Inte
rnas
iona
l dan
Bad
an E
kstr
a In
tern
asio
nal L
ainn
ya/ I
nter
natio
nal
insti
tutio
n an
d ot
her e
xtra
inte
rnat
iona
l age
ncie
s -
- -
- -
-
18Ke
giat
an Y
ang
Belu
m Je
las B
atas
anny
a/ U
ndev
ined
act
iviti
es 7
.170
7
.170
-
- -
-
19Bu
kan
Lapa
ngan
Usa
ha /
Non
bus
ines
s field
43.
843
43.
843
- 2
92
670
-
20La
inny
a/ O
ther
s -
- -
- -
17.
804
Tota
l47
6.65
147
0.27
86.
373
10.2
434.
976
17.8
04
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANDANPEN
CADANGANBER
DASA
RKANSEK
TOREKONOMI-BANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
RECE
IVA
BLES
AN
D P
ROV
ISIO
NIN
G B
ASED
ON
EC
ON
OM
IC S
ECTO
RS -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
Lanj
utan
(Con
tinua
tuio
n)
34 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NRIN
CIA
NM
UTA
SICADANGANKER
UGIA
NPEN
URU
NANNILAI-BANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
MO
VEM
ENTS
OF
ALL
OW
AN
CE F
OR
IMPA
IRM
ENT
LOSS
ES -
BAN
K O
NLY
dala
m ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Ket
eran
gan
Des
crip
tion
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
CK
PN In
divi
dual
Allo
wan
ce fo
r Im
pair
men
t Lo
sses
- In
divi
dual
CK
PN K
olek
tifA
llow
ance
for I
mpa
irm
ent
Loss
es -
Col
lect
ive
CK
PN In
divi
dual
Allo
wan
ce fo
r Im
pair
men
t Lo
sses
- In
divi
dual
CK
PN K
olek
tifA
llow
ance
for I
mpa
irm
ent
Loss
es -
Col
lect
ive
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1Sa
ldo
Awal
CK
PNBe
ginn
ing b
alan
ce -
allo
wan
ce fo
r im
pairm
ent l
osse
s 1
0.24
3 4
.976
6
26
1.0
64
2Pe
mbe
ntuk
an (P
emul
ihan
) CK
PN p
ada
Perio
de B
erja
lan
(Net
)Ad
ditio
nal/r
ever
sal a
llow
ance
for i
mpa
irmen
t los
ses d
urin
g the
ye
ar (N
ett)
3.8
79
2.5
89
9.6
17
3.9
12
2a. P
embe
ntuk
an C
KPN
pad
a Pe
riode
Ber
jala
n2a
.Add
ition
al a
llow
ance
for i
mpa
irmen
t los
ses d
urin
g the
yea
r (4
.207
) (7
.087
) (9
01)
(33.
813)
2b. P
emul
ihan
CK
PN p
ada
Perio
de B
erja
lan
2b. R
ever
sal a
llow
ance
for i
mpa
irmen
t los
ses d
urin
g the
yea
r 8
.086
9
.676
1
0.51
8 3
7.72
5
3C
KPN
Yan
g D
igun
akan
Unt
uk M
elak
ukan
Hap
us B
uku
atas
Ta
giha
n pa
da P
erio
de B
erja
lan
Allo
wan
ce fo
r im
pairm
ent l
osse
s use
d fo
r writ
ten
off re
ceiv
ables
du
ring t
he y
ear
- -
- -
4Pe
mbe
ntuk
an (P
emul
ihan
) Lai
nnya
pad
a Pe
riode
Ber
jala
nO
ther
add
ition
al (r
ever
sal)
of a
llow
ance
dur
ing t
he y
ear
- -
- -
Pem
bent
ukan
(Pem
ulih
an) L
ainn
ya p
ada
Peri
ode B
erja
lanO
ther
ad
ditio
nal (
reve
rsal
) of a
llow
ance
dur
ing
the y
ear
14.1
227.
565
10.2
434.
976
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 35
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANKAT
EGORIP
ORT
OFO
LIODANSKALA
PER
INGKAT
-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
PORT
FOLI
O A
ND
RAT
ING
CAT
EGO
RY -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Des
embe
r 201
7
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
esLe
mba
ga P
emer
ingk
atRa
ting C
ompa
nyPe
ringk
at Ja
ngka
Pan
jang
Long
-Ter
m R
atin
gPe
ringk
at Ja
ngka
Pen
dek
Shor
t Ter
m R
atin
g
Tanp
a Pe
ringk
atU
nrat
edTo
tal
Stan
dard
and
Poo
r'sA
AA
AA
+ s.d
A
A-A
+ s.d
A-
BBB+
s.d
BBB-
BB+
s.d
BB-
B+ s.
d B-
Kura
ng
dari
B-A-
1A-
2A-
3Ku
rang
da
ri A-
3
Fitc
h Ra
ting
AA
AA
A+
s.d
AA-
A+
s.d A
-BB
B+ s.
d BB
B-BB
+ s.d
BB
-B+
s.d
B-Ku
rang
da
ri B-
F1+
s.d
F1F2
F3Ku
rang
da
ri F3
Moo
dy's
Aaa
Aa1
s.d
Aa3
A1
s.d A
3Ba
a1 s.
d Ba
a3Ba
1 s.d
Ba
3B1
s.d
B3Ku
rang
da
ri B3
P-1
P-2
P-3
Kura
ng
dari
P-3
PT. F
itch
Ratin
gs In
done
siaA
AA
(id
n)
AA
+(id
n)
s.d A
A-(id
n)
A+(
idn)
s.d
. A-
(idn)
BBB+
(idn)
s.d
BBB
-(id
n)
BB+(
idn)
s.d
BB-
(idn)
B+(id
n)
s.d
B-(id
n)
Kura
ng
dari
B-(id
n)
F1+(
idn)
s.d
F1
(idn)
F2(id
n)F3
(idn)
Kura
ng
dari
F3(id
n)
PT IC
RA In
done
sia[I
dr]
AA
A
Idr]
AA
+ s.d
[Idr
]A
A-
[Idr
]A+
s.d [I
dr]
A-
[Idr
]BBB
+ s.d
[Idr
]BB
B-
[Idr
]BB+
s.d
[Idr
]BB
-
[Idr
]B+
s.d [I
dr]
B-
Kura
ng
dari
[Idr
]B-
[Idr
]A1+
s.d
[Idr
]A
1
[Idr
]A
2+ s.
d [I
dr]
A2
[Idr
]A3+
s.d
[Idr
] A
3
Kura
ng
dari
[Idr
]A
3
PT P
emer
ingk
at E
fek
Indo
nesia
idA
AA
idA
A+
s.d
idA
A-id
A+
s.d
id A
-id
BBB
+ s.d
id B
BB-
id B
B+ s.
d id
BB-
id B
+ s.d
id
B-
Kura
ng
dari
idB-
idA
1id
A2
idA
3 s.d
id
A4
Kura
ng
dari
idA
4(1
)(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(1
4)(1
5)(1
6)1
Tagi
han
Kepa
da P
emer
inta
hRe
ceiv
ables
on
sove
reig
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
230
.639
2
30.6
39
190
.120
2
Tagi
han
Kepa
da E
ntita
s Sek
tor P
ublik
Rece
ivab
les o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3
Tagi
han
Kepa
da B
ank
Pem
bang
unan
Mul
tilat
eral
da
n Le
mba
ga In
tern
asio
nal
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd
inte
rnat
iona
l ins
titut
ions
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
kRe
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
- -
- -
3.7
59
3.7
59
1.7
05
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
alLo
ans s
ecur
ed b
y re
siden
tial p
rope
rty
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
Loan
s sec
ured
by
com
mer
cial r
eal e
state
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
nEm
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
siRe
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
- -
- -
213
.277
2
13.2
77
294
.064
10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
poPa
st du
e rec
eiva
bles
11A
set L
ainn
yaO
ther
ass
ets
12Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
TOTA
L0
00
00
00
00
00
447.
675
447.
675
485.
889
36 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANKAT
EGORIP
ORT
OFO
LIODANSKALA
PER
INGKAT
-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
PORT
FOLI
O A
ND
RAT
ING
CAT
EGO
RY -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
Lanj
utan
(Con
tnua
tuin
)
No
Des
embe
r 201
6
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
esLe
mba
ga P
emer
ingk
atRa
ting C
ompa
nyPe
ringk
at Ja
ngka
Pan
jang
Long
-Ter
m R
atin
gPe
ringk
at Ja
ngka
Pen
dek
Shor
t Ter
m R
atin
g
Tanp
a Pe
ringk
atU
nrat
edTo
tal
Stan
dard
and
Poo
r'sA
AA
AA
+ s.d
A
A-A
+ s.d
A-
BBB+
s.d
BBB-
BB+
s.d
BB-
B+ s.
d B-
Kura
ng
dari
B-A-
1A-
2A-
3Ku
rang
da
ri A-
3
Fitc
h Ra
ting
AA
AA
A+
s.d
AA-
A+
s.d A
-BB
B+ s.
d BB
B-BB
+ s.d
BB
-B+
s.d
B-Ku
rang
da
ri B-
F1+
s.d
F1F2
F3Ku
rang
da
ri F3
Moo
dy's
Aaa
Aa1
s.d
Aa3
A1
s.d A
3Ba
a1 s.
d Ba
a3Ba
1 s.d
Ba
3B1
s.d
B3Ku
rang
da
ri B3
P-1
P-2
P-3
Kura
ng
dari
P-3
PT. F
itch
Ratin
gs In
done
siaA
AA
(id
n)
AA
+(id
n)
s.d A
A-(id
n)
A+(
idn)
s.d
. A-
(idn)
BBB+
(idn)
s.d
BBB
-(id
n)
BB+(
idn)
s.d
BB-
(idn)
B+(id
n)
s.d
B-(id
n)
Kura
ng
dari
B-(id
n)
F1+(
idn)
s.d
F1
(idn)
F2(id
n)F3
(idn)
Kura
ng
dari
F3(id
n)
PT IC
RA In
done
sia[I
dr]
AA
A
Idr]
AA
+ s.d
[Idr
]A
A-
[Idr
]A+
s.d [I
dr]
A-
[Idr
]BBB
+ s.d
[Idr
]BB
B-
[Idr
]BB+
s.d
[Idr
]BB
-
[Idr
]B+
s.d [I
dr]
B-
Kura
ng
dari
[Idr
]B-
[Idr
]A1+
s.d
[Idr
]A
1
[Idr
]A
2+ s.
d [I
dr]
A2
[Idr
]A3+
s.d
[Idr
] A
3
Kura
ng
dari
[Idr
]A
3
PT P
emer
ingk
at E
fek
Indo
nesia
idA
AA
idA
A+
s.d
idA
A-id
A+
s.d
id A
-id
BBB
+ s.d
id B
BB-
id B
B+ s.
d id
BB-
id B
+ s.d
id
B-
Kura
ng
dari
idB-
idA
1id
A2
idA
3 s.d
id
A4
Kura
ng
dari
idA
4(1
)(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(1
4)(1
5)(1
6)1
Tagi
han
Kepa
da P
emer
inta
hRe
ceiv
ables
on
sove
reig
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
190
.120
1
90.1
20
221
.218
2
Tagi
han
Kepa
da E
ntita
s Sek
tor P
ublik
Rece
ivab
les o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3
Tagi
han
Kepa
da B
ank
Pem
bang
unan
Mul
tilat
eral
da
n Le
mba
ga In
tern
asio
nal
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd
inte
rnat
iona
l ins
titut
ions
-
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
kRe
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
- -
- -
1.7
05
1.7
05
1.9
02
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
alLo
ans s
ecur
ed b
y re
siden
tial p
rope
rty
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
Loan
s sec
ured
by
com
mer
cial r
eal e
state
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
nEm
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
siRe
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
- -
- -
294
.064
2
94.0
64
287
.617
10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
poPa
st du
e rec
eiva
bles
11A
set L
ainn
yaO
ther
ass
ets
12Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
TOTA
L0
00
00
00
00
00
485.
889
485.
889
510.
737
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 37
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHBER
DASA
RKANKAT
EGORIP
ORT
OFO
LIODANSKALA
PER
INGKAT
-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
BY
PORT
FOLI
O A
ND
RAT
ING
CAT
EGO
RY -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
Lanj
utan
(Con
tnua
tuin
)
No
Des
embe
r 201
6
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtfo
lio C
ateg
ory
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
esLe
mba
ga P
emer
ingk
atRa
ting C
ompa
nyPe
ringk
at Ja
ngka
Pan
jang
Long
-Ter
m R
atin
gPe
ringk
at Ja
ngka
Pen
dek
Shor
t Ter
m R
atin
g
Tanp
a Pe
ringk
atU
nrat
edTo
tal
Stan
dard
and
Poo
r'sA
AA
AA
+ s.d
A
A-A
+ s.d
A-
BBB+
s.d
BBB-
BB+
s.d
BB-
B+ s.
d B-
Kura
ng
dari
B-A-
1A-
2A-
3Ku
rang
da
ri A-
3
Fitc
h Ra
ting
AA
AA
A+
s.d
AA-
A+
s.d A
-BB
B+ s.
d BB
B-BB
+ s.d
BB
-B+
s.d
B-Ku
rang
da
ri B-
F1+
s.d
F1F2
F3Ku
rang
da
ri F3
Moo
dy's
Aaa
Aa1
s.d
Aa3
A1
s.d A
3Ba
a1 s.
d Ba
a3Ba
1 s.d
Ba
3B1
s.d
B3Ku
rang
da
ri B3
P-1
P-2
P-3
Kura
ng
dari
P-3
PT. F
itch
Ratin
gs In
done
siaA
AA
(id
n)
AA
+(id
n)
s.d A
A-(id
n)
A+(
idn)
s.d
. A-
(idn)
BBB+
(idn)
s.d
BBB
-(id
n)
BB+(
idn)
s.d
BB-
(idn)
B+(id
n)
s.d
B-(id
n)
Kura
ng
dari
B-(id
n)
F1+(
idn)
s.d
F1
(idn)
F2(id
n)F3
(idn)
Kura
ng
dari
F3(id
n)
PT IC
RA In
done
sia[I
dr]
AA
A
Idr]
AA
+ s.d
[Idr
]A
A-
[Idr
]A+
s.d [I
dr]
A-
[Idr
]BBB
+ s.d
[Idr
]BB
B-
[Idr
]BB+
s.d
[Idr
]BB
-
[Idr
]B+
s.d [I
dr]
B-
Kura
ng
dari
[Idr
]B-
[Idr
]A1+
s.d
[Idr
]A
1
[Idr
]A
2+ s.
d [I
dr]
A2
[Idr
]A3+
s.d
[Idr
] A
3
Kura
ng
dari
[Idr
]A
3
PT P
emer
ingk
at E
fek
Indo
nesia
idA
AA
idA
A+
s.d
idA
A-id
A+
s.d
id A
-id
BBB
+ s.d
id B
BB-
id B
B+ s.
d id
BB-
id B
+ s.d
id
B-
Kura
ng
dari
idB-
idA
1id
A2
idA
3 s.d
id
A4
Kura
ng
dari
idA
4(1
)(2
)(3
)(4
)(5
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(1
4)(1
5)(1
6)1
Tagi
han
Kepa
da P
emer
inta
hRe
ceiv
ables
on
sove
reig
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
190
.120
1
90.1
20
221
.218
2
Tagi
han
Kepa
da E
ntita
s Sek
tor P
ublik
Rece
ivab
les o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3
Tagi
han
Kepa
da B
ank
Pem
bang
unan
Mul
tilat
eral
da
n Le
mba
ga In
tern
asio
nal
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd
inte
rnat
iona
l ins
titut
ions
-
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
kRe
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
- -
- -
1.7
05
1.7
05
1.9
02
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
alLo
ans s
ecur
ed b
y re
siden
tial p
rope
rty
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
Loan
s sec
ured
by
com
mer
cial r
eal e
state
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
nEm
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
siRe
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
- -
- -
294
.064
2
94.0
64
287
.617
10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
poPa
st du
e rec
eiva
bles
11A
set L
ainn
yaO
ther
ass
ets
12Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
TOTA
L0
00
00
00
00
00
485.
889
485.
889
510.
737
PENGUNGKAPA
NRISIK
OKRED
ITPIH
AKLAW
AN:T
RANSA
KSIDER
IVAT
IFD
ISCL
OSU
RE O
F C
OU
NTE
RPA
RTY
CRED
IT R
ISK
: D
ERIV
ATIV
E(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Vari
abel
Yan
g M
enda
sari
Und
erly
ing
Vari
able
s
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Not
iona
l Am
ount
Tagi
han
Derivatif
Der
ivat
ive
Reci
evab
les
Kew
ajib
an
Derivatif
Der
ivat
ive
Liab
ilitie
s
Tagi
han
Bers
ih
Sebe
lum
MR
KN
et
Reci
evab
les
Befo
re C
RM
MR
KCR
M
Tagi
han
Bers
ih
Sete
lah
MR
KN
et R
ecie
vabl
es
After
CRM
Not
iona
l Am
ount
Tagi
han
Derivatif
Der
ivat
ive
Reci
evab
les
Kew
ajib
an
Derivatif
Der
ivat
ive
Liab
ilitie
s
Tagi
han
Bers
ih
Sebe
lum
MR
KN
et R
ecie
vabl
es
Befo
re C
RM
MR
KCR
M
Tagi
han
Bers
ih
Sete
lah
MR
KN
et R
ecie
vabl
es
After
CRM
< 1
tahu
n<
1 Ye
ar>1
thn
- <
5 th
n>1
Yea
r - <
5 Y
ear
> 5
thn
> 5
Year
< 1
tahu
n<
1 Ye
ar>1
thn
- <
5 th
n>1
Yea
r - <
5 Y
ear
> 5
thn
> 5
Year
BAN
K S
ECA
RA IN
DIV
IDU
AL
BAN
K O
NLY
1Su
ku B
unga
Inte
rest
rate
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2N
ilai T
ukar
Fore
ign
exch
ange
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3La
inny
aO
ther
sl -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
TOTA
L0
00
00
00
00
00
00
00
0
BAN
K S
ECA
RA
KON
SOLI
DA
SICO
NSO
LID
ATED
1Su
ku B
unga
Inte
rest
rate
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2N
ilai T
ukar
Fore
ign
exch
ange
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3Sa
ham
Equi
ty -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Em
asG
old
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
5Lo
gam
Sel
ain
Emas
Met
als o
ther
than
gold
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
6La
inny
aOth
er -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
TOTA
L0
00
00
00
00
00
00
00
0
38 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NRISIK
OKRED
ITPIH
AKLAW
AN:T
RANSA
KSIREP
O-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
CO
UN
TERP
ART
Y CR
EDIT
RIS
K: R
EVER
SE R
EPO
TR
AN
SAC
TIO
N –
BA
NK
ON
LY(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Nila
i Waj
ar S
SB
Rep
oFa
ir F
alue
SSB
Re
po
Kew
ajib
an R
epo
Liab
ilitie
s Rep
o
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
es
after
CRM
ATM
RRW
A
Nila
i Waj
ar S
SB
Rep
oFa
ir F
alue
SSB
Re
po
Kew
ajib
an R
epo
Liab
ilitie
s Rep
o
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
es
after
CRM
ATM
RRW
A
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
- -
- -
- -
- -
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
likRe
ceiv
ables
on
publ
ic se
ctor
entit
ies
- -
- -
- -
- -
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an
Mul
tilat
eral
dan
Lem
baga
Inte
rnas
iona
lRe
ceiv
able
s on
mul
tilat
eral
dev
elopm
ent
bank
s and
inte
rnat
iona
l ins
titut
ions
- -
- -
- -
- -
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
kRe
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
-
5Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
- -
- -
- -
- -
6Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
siRe
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
-
7Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la
ada)
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
U
nit (
if an
y)
- -
- -
- -
- -
Tota
l0
00
00
00
0
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 39
PENGUNGKAPA
NRISIK
OKRED
ITPIH
AKLAW
AN:T
RANSA
KSIREV
ERSE
REP
O-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
CO
UN
TERP
ART
Y CR
EDIT
RIS
K: R
EVER
SE R
EPO
TR
AN
SACT
ION
– B
AN
K O
NLy
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecei
vabl
esN
ilai M
RK
CRM
Val
ue
Tagi
han
Bers
ih
sete
lah
MR
KN
ett R
ecei
vabl
esaft
er C
RM
ATM
R se
tela
h M
RK
Ris
k W
eigh
ted
Ass
etaft
er C
RM
Tagi
han
Bers
ihN
ett R
ecei
vabl
esN
ilai M
RK
CRM
Val
ue
Tagi
han
Bers
ih
sete
lah
MR
KN
et R
ecei
vabl
esaft
er C
RM
ATM
R se
tela
h M
RK
Risk
Wei
ghte
d A
sset
after
CRM
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
- -
- -
- -
- -
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
likRe
ceiv
ables
on
publ
ic se
ctor
entit
ies
- -
- -
- -
- -
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an
Mul
tilat
eral
dan
Lem
baga
Inte
rnas
iona
lRe
ceiv
able
s on
mul
tilat
eral
dev
elopm
ent
bank
s and
inte
rnat
iona
l ins
titut
ions
- -
- -
- -
- -
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
kRe
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
-
5Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel
Rece
ivab
les o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
- -
- -
- -
- -
6Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
siRec
eiva
bles
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
-
7Ek
spos
ur d
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la
ada)
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
U
nit (
if an
y)
- -
- -
- -
- -
Tota
l0
00
00
00
0
40 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Peng
ungk
apan
Tagihan
BersihBe
rdasarkanBo
botR
isikoSetelahMem
perhitu
ngkanDam
pakMitigasiRisikoKredit-Ban
kSecaraIn
dividu
alD
iscl
osur
e of N
et R
ecei
vabl
es b
y Ri
sk W
eigh
t afte
r Cre
dit R
isk
Miti
gatio
n - B
ank
Onl
y(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Des
embe
r 201
7AT
MR
RWA
Beba
n M
odal
Capi
tal C
harg
e
Des
embe
r 201
6AT
MR
RWA
Beba
n M
odal
Capi
tal C
harg
eTa
giha
n Be
rsih
Set
elah
Mem
perh
itung
kan
Dam
pak
Miti
gasi
Risik
o K
redi
tN
et R
ecei
vabl
es a
fter C
alcu
latio
n of
Cre
dit R
isk M
itiga
tion
Impa
ctTa
giha
n Be
rsih
Set
elah
Mem
perh
itung
kan
Dam
pak
Miti
gasi
Risik
o K
redi
tN
et R
ecei
vabl
es a
fter C
alcu
latio
n of
Cre
dit R
isk M
itiga
tion
Impa
ct
0%20
%35
%40
%45
%50
%75
%10
0%15
0%La
inny
a0%
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
Lain
nya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
AEk
spos
ur N
erac
aBal
ance
/She
et E
xpos
ures
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
23
0.63
9 -
- -
- -
- -
- -
- 1
90.1
20
- -
- -
- -
- -
- -
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/R
ecei
vabl
es o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an
Lem
baga
Inte
rnas
iona
l/Rec
eiva
bles
on
mul
tilat
eral
de
velo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s -
3.7
59
- -
- -
- -
- 7
51
- -
1.7
05
- -
- -
- -
- 3
83
-
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
alLo
ans s
ecur
ed b
y re
siden
tial p
rope
rty
- -
771
5
.442
5
6 -
- -
- 3
.135
-
- -
1.1
50
210
1
23
- -
- -
742
-
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
/Loa
ns se
cure
d by
co
mm
ercia
l rea
l esta
te -
- -
- -
- -
3.8
68
- 3
.868
-
- -
- -
- -
- 1
8.31
5 -
21.
477
-
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
n/Em
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/R
ecei
vabl
es o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s &
reta
il po
rtfo
lio -
- -
- -
-
223.
678
- -
223
.679
-
- -
- -
- -
13
4.16
5 -
- 1
24.7
69
-
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
211
.414
-
211
.414
-
- -
- -
- -
- 2
94.0
64
- 2
94.8
98
- 10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
po/P
ast d
ue re
ceiv
ables
- -
- -
- -
- -
19.
070
19.
070
- -
- -
- -
- -
- 2
6.91
9 1
8.80
5 -
11A
sset
Lai
nnya
/Oth
er a
sset
s
138.
530
- -
- -
- -
- -
139
.169
-
108
.008
-
- -
- -
- -
- 1
09.1
53
-
12Ek
spos
ur D
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da/E
xpos
ure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l Eks
posu
r Ner
aca/
Tota
l Exp
osur
es -
Bala
nce S
heet
369.
169
3.75
977
15.
442
560
223.
678
215.
282
19.0
700
601.
086
029
8.12
81.
705
1.15
021
012
30
134.
165
312.
379
26.9
190
570.
227
0
BEk
spos
ur K
ewaj
iban
Kom
itmen
/Kon
tinje
nsi p
d Tr
ansa
ksi R
eken
ing
Adm
inist
ratif
/Off
Bala
nce S
heet
Co
mm
itmen
t/Con
tinge
ncy
Rece
ivab
les E
xpos
ures
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/R
ecei
vabl
es o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an
Lem
baga
Inte
rnas
iona
l/Rec
eiva
bles
on
mul
tilat
eral
de
velo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s 6
.245
-
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
5K
redi
t Ber
agun
Rum
ah T
ingg
al/L
oans
secu
red
by
resid
entia
l pro
pert
y -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
6K
redi
t Ber
agun
Pro
pert
i Kom
ersil
/Loa
ns se
cure
d by
co
mm
ercia
l rea
l esta
te -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
n/Em
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/R
ecei
vabl
es o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s &
reta
il po
rtfo
lio 5
4.07
4 -
- -
- -
- -
- -
- 3
2.64
7 -
- -
- -
- -
- -
-
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e 3
1.42
2 -
- -
- -
- -
- -
- 5
4.34
4 -
- -
- -
- -
- -
- 10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
po/P
ast d
ue re
ceiv
ables
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
11Ek
spos
ur D
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da/E
xpos
ure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Act
ivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l Eks
posu
r TRA
/Tot
al E
xpos
ures
- O
ff Ba
lanc
e She
et91
.741
00
00
00
00
00
086
.991
00
00
00
00
00
0
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 41
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Des
embe
r 201
7AT
MR
RWA
Beba
n M
odal
Capi
tal C
harg
e
Des
embe
r 201
6AT
MR
RWA
Beba
n M
odal
Capi
tal C
harg
eTa
giha
n Be
rsih
Set
elah
Mem
perh
itung
kan
Dam
pak
Miti
gasi
Risik
o K
redi
tN
et R
ecei
vabl
es a
fter C
alcu
latio
n of
Cre
dit R
isk M
itiga
tion
Impa
ctTa
giha
n Be
rsih
Set
elah
Mem
perh
itung
kan
Dam
pak
Miti
gasi
Risik
o K
redi
tN
et R
ecei
vabl
es a
fter C
alcu
latio
n of
Cre
dit R
isk M
itiga
tion
Impa
ct
CEk
spos
ur A
kiba
t Keg
agal
an P
ihak
Law
an (C
ount
erpa
rty
Cre
dit R
isk)/
Coun
terp
arty
Cre
dit R
isk E
xpos
ures
- -
- -
- -
- -
- -
-
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/R
ecei
vabl
es o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an
Lem
baga
Inte
rnas
iona
l/Rec
eiva
bles
on
mul
tilat
eral
de
velo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
5Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/R
ecei
vabl
es o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s &
reta
il po
rtfo
lio -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
6Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e0
00
00
00
00
00
0 -
- -
- -
- -
- -
- -
7Ek
spos
ur D
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)/
Expo
sure
at
Sya
riah
of B
usin
ess A
ctiv
ity U
nit (
if an
y) -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
Tota
l Eks
posu
r Cou
nter
part
y C
redi
t Ris
k/To
tal
Expo
sure
s - C
ount
erpa
rty
Cred
it Ri
sk0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
0
Peng
ungk
apan
Tagihan
BersihBe
rdasarkanBo
botR
isikoSetelahMem
perhitu
ngkanDam
pakMitigasiRisikoKredit-Ban
kSecaraIn
dividu
alD
iscl
osur
e of N
et R
ecei
vabl
es b
y Ri
sk W
eigh
t afte
r Cre
dit R
isk
Miti
gatio
n - B
ank
Onl
y(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)la
njut
an (C
ontin
uatio
n))
42 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHDANTEK
NIK
MIT
IGASIRISIK
OKRED
IT-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
AN
D C
RED
IT R
ISK
MIT
IGAT
ION
TEC
HN
IQU
ES -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Des
embe
r 201
7D
esem
ber 2
016
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecie
vabl
es
Bagi
an Y
ang
Dija
min
Den
gan
Port
ion
Secu
red
ByBa
gian
Yan
g Ti
dak
Dija
min
Uns
ecur
ed P
ortio
n
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecie
vabl
es
Bagi
an Y
ang
Dija
min
Den
gan
Port
ion
Secu
red
ByBa
gian
Yan
g Ti
dak
Dija
min
Uns
ecur
ed P
ortio
nA
guna
nCo
llate
ral
Gar
ansi
Gua
rant
eeA
sura
nsi K
redi
tCr
edit
Insu
ranc
eLa
inny
aO
ther
sA
guna
nCo
llate
ral
Gar
ansi
Gua
rant
eeA
sura
nsi K
redi
tCr
edit
Insu
ranc
eLa
inny
aO
ther
s
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)=
(3)-
[(4)
+(5)
+(6)
+(7)
](9
)(1
0)(1
1)(1
2)(1
3)(9
)=(9
)-[(
10)+
(11)
+(12
)+(1
3)]
AEk
spos
ur N
erac
a/Ba
lanc
e She
et E
xpos
ures
1Ta
giha
n Ke
pada
Pem
erin
tah/
Rece
ivab
les o
n so
vere
igns
230
.639
-
- -
230
.639
1
90.1
20
- -
- 1
90.1
20
2Ta
giha
n Ke
pada
Ent
itas S
ekto
r Pub
lik/R
ecei
vabl
es o
n pu
blic
sect
or en
titie
s -
- -
- -
- -
- -
-
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an L
emba
ga In
tern
asio
nal/
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s 3
.759
7
.059
-
- (3
.300
) 1
.705
4
.941
-
- (3
.236
)5
Kre
dit B
erag
un R
umah
Tin
ggal
/Loa
ns se
cure
d by
resid
entia
l pro
pert
y 6
.269
1
9.85
1 -
- (1
3.58
2) 1
.483
3
.674
-
- (2
.191
)6
Kre
dit B
erag
un P
rope
rti K
omer
sil/L
oans
secu
red
by co
mm
ercia
l rea
l esta
te 3
.868
3
.868
-
- -
18.
315
21.
057
- -
(2.7
42)
7K
redi
t Peg
awai
/Pen
siuna
n/Em
ploy
ee/ R
etire
d Lo
ans
- -
- -
- -
- -
- -
8Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/R
ecei
vabl
es o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
223
.678
1
.154
.831
-
- (9
31.1
53)
134
.165
2
58.1
94
- -
(124
.029
)
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e 2
11.4
14
1.4
53.7
44
- -
(1.2
42.3
30)
294
.064
3
36.9
76
- -
(42.
912)
10Ta
giha
n Ya
ng T
elah
Jatu
h Te
mpo
/Pas
t due
rece
ivab
les 1
9.07
0 6
7.80
3 -
- (4
8.73
3) 2
6.91
9 3
8.17
5 -
- (1
1.25
6)11
Ass
et L
ainn
ya/O
ther
ass
ets
138
.530
-
- -
138
.530
1
08.0
08
- -
- 1
08.0
08
12Ek
spos
ur D
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)/
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Ac
tivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l Eks
posu
r Ner
aca/
Tota
l Exp
osur
es -
Bala
nce S
heet
837.
227
2.70
7.15
60
00
-1.8
69.9
2977
4.77
966
3.01
70
00
111.
762
BEk
spos
ur R
eken
ing
Adm
inist
ratif
/Off
Bala
nce S
heet
Com
mitm
ent/C
ontin
genc
y Re
ceiv
ables
Exp
osur
es1
Tagi
han
Kepa
da P
emer
inta
h/Re
ceiv
ables
on
sove
reig
ns -
- -
- -
- -
- -
- 2
Tagi
han
Kepa
da E
ntita
s Sek
tor P
ublik
/Rec
eiva
bles
on
publ
ic se
ctor
entit
ies
- -
- -
- -
- -
- -
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an L
emba
ga In
tern
asio
nal/
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s 6
.245
-
- -
6.2
45
- -
- -
- 5
Kre
dit B
erag
un R
umah
Tin
ggal
/Loa
ns se
cure
d by
resid
entia
l pro
pert
y -
- -
- -
- -
- -
- 6
Kre
dit B
erag
un P
rope
rti K
omer
sil/L
oans
secu
red
by co
mm
ercia
l rea
l esta
te -
- -
- -
- -
- -
- 7
Kre
dit P
egaw
ai/P
ensiu
nan/
Empl
oyee
/ Ret
ired
Loan
s -
- -
- -
- -
- -
- 8
Tagi
han
Kepa
da U
saha
Mik
ro, U
saha
Kec
il da
n Po
rtof
olio
Rite
l/Rec
eiva
bles
on
micr
o, sm
all b
usin
ess &
reta
il po
rtfo
lio 5
4.07
4 -
- -
54.
074
32.
647
- -
- 3
2.64
7
9Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e 3
1.42
2 -
- -
31.
422
54.
344
- -
- 5
4.34
4 10
Tagi
han
Yang
Tel
ah Ja
tuh
Tem
po/P
ast d
ue re
ceiv
ables
- -
- -
- -
- -
- -
11Ek
spos
ur D
i Uni
t Usa
ha S
yaria
h (a
pabi
la a
da)/
Expo
sure
at S
yaria
h of
Bus
ines
s Ac
tivity
Uni
t (if
any)
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l Eks
posu
r Rek
enin
g A
dmin
istra
tif/T
otal
Exp
osur
es -
Off
Bala
nce S
heet
91.7
410
00
091
.741
86.9
910
00
086
.991
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 43
No
Kat
egor
i Por
tofo
lioPo
rtof
olio
Cat
egor
y
Des
embe
r 201
7D
esem
ber 2
016
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecie
vabl
es
Bagi
an Y
ang
Dija
min
Den
gan
Port
ion
Secu
red
ByBa
gian
Yan
g Ti
dak
Dija
min
Uns
ecur
ed P
ortio
n
Tagi
han
Bers
ihN
et R
ecie
vabl
es
Bagi
an Y
ang
Dija
min
Den
gan
Port
ion
Secu
red
ByBa
gian
Yan
g Ti
dak
Dija
min
Uns
ecur
ed P
ortio
nA
guna
nCo
llate
ral
Gar
ansi
Gua
rant
eeA
sura
nsi K
redi
tCr
edit
Insu
ranc
eLa
inny
aO
ther
sA
guna
nCo
llate
ral
Gar
ansi
Gua
rant
eeA
sura
nsi K
redi
tCr
edit
Insu
ranc
eLa
inny
aO
ther
s1
Tagi
han
Kepa
da P
emer
inta
h/Re
ceiv
ables
on
sove
reig
ns -
- -
- -
- -
- -
- 2
Tagi
han
Kepa
da E
ntita
s Sek
tor P
ublik
/Rec
eiva
bles
on
publ
ic se
ctor
entit
ies
- -
- -
- -
- -
- -
3Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k Pe
mba
ngun
an M
ultil
ater
al d
an L
emba
ga In
tern
asio
nal/
Rece
ivab
les o
n m
ultil
ater
al d
evelo
pmen
t ban
ks a
nd in
tern
atio
nal i
nstit
utio
ns -
- -
- -
- -
- -
-
4Ta
giha
n Ke
pada
Ban
k/Re
ceiv
ables
on
bank
s -
- -
- -
- -
- -
-
5Ta
giha
n Ke
pada
Usa
ha M
ikro
, Usa
ha K
ecil
dan
Port
ofol
io R
itel/R
ecei
vabl
es o
n m
icro,
smal
l bus
ines
s & re
tail
port
folio
- -
- -
- -
- -
- -
6Ta
giha
n Ke
pada
Kor
pora
si/Re
ceiv
ables
on
corp
orat
e -
- -
- -
- -
- -
- 7
Eksp
osur
Di U
nit U
saha
Sya
riah
(apa
bila
ada
)/Ex
posu
re a
t Sya
riah
of B
usin
ess
Activ
ity U
nit (
if an
y) -
- -
- -
- -
- -
- -
-
Tota
l Eks
posu
r Cou
nter
part
y Cr
edit
Risk
/Tot
al E
xpos
ures
- Co
unte
rpar
ty
Cred
it Ri
sk0
00
00
00
00
00
0
Tota
l (A
+B+C
)92
8.96
82.
707.
156
00
0-1
.778
.188
861.
770
663.
017
00
019
8.75
3
PENGUNGKAPA
NTAGIH
ANBER
SIHDANTEK
NIK
MIT
IGASIRISIK
OKRED
IT-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
NET
REC
EIVA
BLES
AN
D C
RED
IT R
ISK
MIT
IGAT
ION
TEC
HN
IQU
ES -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
Lanj
utan
(Con
tinua
tion)
PENGUNGKAPA
NKUANTI
TATI
FRISIK
OOPE
RASIONAL-B
ANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
Qua
ntita
tive D
iscl
osur
e of O
pera
tiona
l Ris
k - B
ank
Onl
y(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Pend
ekatan
Yan
gDigun
akan
Indi
cato
r App
roac
h
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Pend
apat
an B
ruto
(Rat
a-ra
ta
3 ta
hun
tera
khir
)Av
erag
e Gro
ss In
com
e in
the
past
3 y
ears
Beba
n M
odal
Cap
ital
Surc
harg
e
ATM
RRW
A
Pend
apat
an
Brut
o (R
ata-
rata
3
tahu
n te
rakh
irAv
erag
e Gro
ss
Inco
me i
n th
e pa
st 3
yea
rs
Beba
n M
odal
Cap
ital
Surc
harg
e
ATM
RRW
A
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(3)
(4)
(5)
1Pe
ndek
atan
Indi
kato
r Dasar
Basic
Indi
cato
r App
roac
h34
.299
5.14
530
.582
4.88
061
.005
44 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PERHITUNGANATMRRISIKOKREDITPENDEKATANSTANDAR-BANKSECARAINDIVIDUALCALCULATE OF RISK WEIGHTED ASSETS CREDIT RISK BY STAND
PengungkapanEksposurAsetDiNeracaDisclosure Of On Balance Sheet Assets Exposures
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
No Kategori PortofolioPortofolio Category
Desember2017 Desember2016
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum MRK
RWA before CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum
MRKRWA before
CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)A Eksposur NeracaBalance /Sheet Exposures1 Tagihan Kepada Pemerintah/Receivables on sovereigns2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Receivables on public sector entities 230.639 - - 190.120 - - 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/
Receivables on multilateral development banks and international institutions - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank/Receivables on banks - - - - - - 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans secured by residential property 3.759 751 751 1.705 383 383 6 Kredit Beragun Properti Komersil/Loans secured by commercial real estate 6.269 2.472 3.135 1.483 542 742 7 Kredit Pegawai/Pensiunan/Employee/ Retired Loans 3.868 3.868 3.868 18.315 21.477 21.477 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/Receivables on
micro, small business & retail portfolio - - - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on corporate 223.678 167.159 223.679 134.165 93.577 124.769 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo/Past due receivables 211.414 211.414 211.414 294.064 294.898 294.898 11 Asset Lainnya/Other assets 19.070 28.605 19.070 26.919 28.208 18.805
TOTAL 138.530 - 139.169 108.008 - 109.153 837.227 414.269 601.086 774.779 439.085 570.227
Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen / Kontinjensi pada Transaksi Rekening AdministratifDisclosure of Off Balance Sheets Commitment/Contingency Receivables Exposures
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
No Kategori PortofolioPortofolio Category
Desember2017 Desember2016
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum MRK
RWA before CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum
MRKRWA before
CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Receivables on sovereigns 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Receivables on public sector entities 0 0 0 0 0 0
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/Receivables on multilateral development banks and international institutions 0 0 0 0 0 0
4 Tagihan Kepada Bank/Receivables on banks 0 0 0 0 0 0
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal/Loans secured by residential property 0 0 0 0 0 0
6 Kredit Beragun Properti Komersil/Loans secured by commercial real estate 0 0 0 0 0 0
7 Kredit Pegawai/Pensiunan/Employee/ Retired Loans 0 0 0 0 0 0
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/Receivables on micro, small business & retail portfolio 0 0 0 0 0 0
9 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on corporate 0 0 0 0 0 0
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo/Past due receivables 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0
Pengungkapan Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Disclosure of Counterparty Credit Risk Exposures
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
No Kategori PortofolioPortofolio Category
Desember2017 Desember2016
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum MRK
RWA before CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
Tagihan Bersih
Net Receivable
ATMR Sebelum
MRKRWA before
CRM
ATMR Setelah MRK
RWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah/Receivables on sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/Receivables on public sector entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Receivables on multilateral development banks and international institutions
4 Tagihan Kepada Bank/Receivables on banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/Receivables on micro, small business & retail portfolio
6 Tagihan Kepada Korporasi/Receivables on corporate
TOTAL
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 45
Pengungkapan Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)Disclosure of Settlement Credit Risk Exposures (Settlement Risk)
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
No Nilai EksposurValue of Exposure
Desember 2017 Desember 2016
Nilai EksposurValue of Exposure
Faktor Pengurang Modal
Surcharge Capital
ATMR Setelah MRKRWA after CRM
Nilai EksposurValue of Exposure
Faktor Pengurang Modal
Surcharge Capital
ATMR Setelah MRKRWA after CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Delivery Versus Payment
a. Beban Modal 8% (5 - 15 hari)a. Capital Charge 8% (5 - 15 day)b. Beban Modal 50% (16 - 30 hari)b. Capital Charge 50% (16 - 30 day)c. Beban Modal 75% (31 - 45 hari)c. Capital Charge 75% (31 - 45 day)d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)d. Capital Charge 100% (more than 45 day)
2 Non-delivery versus payment
TOTAL
Pengungkapan Eksposur SekuritisasiDiscloseure of Security Exposure(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)
No Jenis Transaksi Type of Transaction
Desember2017 Desember2016FaktorPengurangModal
Minus Factor CapitalATMRRWA
FaktorPengurangModalMinus Factor Capital
ATMRRWA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan/Credit Facility meets the recuirement
2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan/Credit Facility is not meets the recuirement
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Likuidity Facility meets the recuirement
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratanLikuidity Facility is not meets the recuirement
5 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan/The purchased of asset-backed securities that meets the recuirement
6Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan/The purchased of asset-backed securities that is not meets the recuirement
7
Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum/Securitization exposures that are not included in the Bank Indonesia provisions concerning the principles of prudence in asset securitization for banks
TOTAL
Pengungkapan Total Pengukuran Risiko KreditDisclosure of Total Credit Risk Measurement - Bank Only
(dalam juta Rupiah/in million Rupiah)Posisi Tanggal Laporan
As OfDesember2017 Desember2016
Total ATMR Risiko KreditTotal Risk Weighted Assets Credit Risk
601.086 570.227
TotalFaktorPengurangModalTotal Capital Charge Factor
46 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PENGUNGKAPA
NPRO
FILMAT
URITASRU
PIAH-BA
NKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
RUPI
AH
MAT
URI
TY P
ROFI
LE -
BAN
K O
NLY
(dal
am ju
ta R
upia
h/in
mill
ion
Rupi
ah)
No
Pos-
pos
Acc
ount
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Sald
oBa
lanc
e
Jatu
h Te
mpo
Mat
urity
Sald
oBa
lanc
e
Jatu
h Te
mpo
Mat
urity
< 1
bula
n<
1 m
onth
>1 b
ln s.
d. 3
bln
>1 m
onth
s.d.
3
mon
th
>3 b
ln s.
d. 6
bln
>3 m
onth
s.d.
6
mon
th
>6 b
ln s.
d. 1
2 bl
n>6
mon
th s.
d. 1
2 m
onth
>12
bula
n>1
2 m
onth
< 1
bula
n<
1 m
onth
>1 b
ln s.
d. 3
bln
>1 m
onth
s.d.
3
mon
th
>3 b
ln s.
d. 6
bln
>3 m
onth
s.d.
6
mon
th
>6 b
ln s.
d. 1
2 bl
n>6
mon
th s.
d. 1
2 m
onth
>12
bula
n>1
2 m
onth
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
IN
ERA
CA
/BA
LAN
CE S
HEE
T
AA
set/
Ass
ets
1.K
as/C
ash
12.
671
12.
671
- -
- -
13.
195
13.
195
- -
- -
2.Pe
nem
pata
n Pa
da B
ank
Indo
nesi
a/Pl
acem
ent w
ith B
ank
Indo
nesia
230
.639
1
81.8
19
19.
911
19.
694
9.2
15
- 1
90.1
20
160
.705
9
.926
1
4.64
7 4
.842
-
3.Pe
nem
pata
n Pa
da B
ank
Lain
/Pla
cem
ent w
ith o
ther
ban
ks 2
.010
2
.010
-
- -
- 1
.916
1
.916
-
- -
- 4.
Sura
t Ber
harg
a/M
arke
tabl
e sec
uriti
es -
- -
- -
- -
- -
- -
- 5.
KreditY
angDiberikan
/i 4
87.7
36
24.
700
54.
546
61.
574
101
.744
2
45.1
72
476
.651
1
3.18
0 4
1.79
3 1
01.0
47
128
.528
1
92.1
03
6.Ta
giha
n La
inny
a/O
ther
rece
ivab
les
- -
- -
- -
- -
- -
- -
7.La
in-la
in/O
ther
s 1
04.1
71
5.1
08
- -
- 9
9.06
3 9
2.89
7 1
.765
-
- -
91.
132
Tota
l Ase
t/To
tal A
sset
837.
227
226.
308
74.4
5781
.268
110.
959
344.
235
774.
779
190.
761
51.7
1911
5.69
413
3.37
028
3.23
5
BK
ewaj
iban
/Lia
bilit
ies
1.Dan
aPiha
kKetiga/
Dep
osits
from
cust
omer
671
.117
4
41.9
34
123
.522
1
03.9
27
1.7
34
- 5
90.3
85
482
.018
6
1.94
7 4
4.63
3 1
.787
-
2.K
ewaj
iban
Pad
a Ba
nk In
done
sia/
Liab
ilitie
s with
Ban
k In
done
sia -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3.
Kew
ajib
an P
ada
Bank
Lai
n/Li
abili
ties w
ith o
ther
ban
ks 1
4.28
8 1
4.28
8 -
- -
- 1
8.77
4 1
8.77
4 -
- -
- 4
SuratB
erha
rgayang
Dite
rbitk
an/S
ecur
ities
issu
ed -
- -
- -
- -
- -
- -
- 5.
Pinjam
anYan
gDite
rima/
Borr
owin
gs -
- -
- -
- -
- -
- -
- 6.
Kew
ajib
an L
ainn
ya/O
ther
liab
ilitie
s -
- -
- -
- -
- -
- -
- 7.
Lain
-lain
/Oth
ers
15.
097
6.3
55
- -
- 8
.742
1
6.03
7 2
.550
-
- -
13.
487
Tota
l Kew
ajib
an/T
otal
Lia
bilit
ies
700.
502
462.
577
123.
522
103.
927
1.73
48.
742
625.
196
503.
342
61.9
4744
.633
1.78
713
.487
Selis
ih A
set d
enga
n K
ewaj
iban
dal
am N
erac
a/O
n Ba
lanc
e She
et A
sset
and
Lia
bilit
ies
Diff
eren
ces
136.
725
-236
.269
-49.
065
-22.
659
109.
225
335.
493
149.
583
-312
.581
-10.
228
71.0
6113
1.58
326
9.74
8
IIREK
ENIN
GADMIN
ISTR
ATIF/A
DM
INIS
TRAT
IVE
ACC
OU
NT
ATa
giha
n R
eken
ing
Adm
inis
trat
if/O
ff Ba
lanc
e She
et R
ecei
vabl
es1.
Kom
itmen
/Com
mitm
ent
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2.K
ontin
jen/
Con
tinge
ncy
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Tota
l Tag
ihan
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Tota
l Adm
inis
trat
ive A
ccou
nt R
ecei
vabl
es0
00
00
00
00
00
0
BK
ewaj
iban
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Off
Bala
nce S
heet
Lia
bilit
ies
1.K
omitm
en/C
omm
itmen
t -
- -
- -
- -
- -
- -
- 2.
Kon
tinje
n/C
ontin
genc
y -
- -
- -
- -
- -
- -
- To
tal K
ewaj
iban
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Tota
l Off
Bala
nce S
heet
Lia
bilit
ies
00
00
00
00
00
00
Selis
ih T
agih
an d
an K
ewaj
iban
dal
am R
eken
ing
Adm
inis
trat
if/O
ff Ba
lanc
e She
et A
sset
an
d Li
abili
ties D
iffer
ence
s
Selis
ih [(
IA -
IB) +
(IIA
- II
B)]/
Diff
eren
ces [
(IA
- IB
) + (I
IA -
IIB)
]
Selis
ih K
umul
atif/
Cum
ulat
ive D
iffer
ence
s
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 47
PENGUNGKAPA
NPRO
FILMAT
URITASVA
LAS-B
ANKSEC
ARAIN
DIV
IDUAL
DIS
CLO
SURE
OF
FORE
IGN
EXC
HA
NG
E M
ATU
RITY
PRO
FILE
- BA
NK
ON
LY(d
alam
juta
Rup
iah/
in m
illio
n Ru
piah
)
No
Pos-
pos
Acc
ount
Desem
ber2
017
Desem
ber2
016
Sald
oBa
lanc
e
Jatu
h Te
mpo
Mat
urity
Sald
oBa
lanc
e
Jatu
h Te
mpo
Mat
urity
< 1
bula
n<
1 m
onth
>1 b
ln s.
d. 3
bln
>1 m
onth
s.d.
3
mon
th
>3 b
ln s.
d. 6
bln
>3 m
onth
s.d.
6
mon
th
>6 b
ln s.
d. 1
2 bl
n>6
mon
th s.
d. 1
2 m
onth
>12
bula
n>1
2 m
onth
< 1
bula
n<
1 m
onth
>1 b
ln s.
d. 3
bln
>1 m
onth
s.d.
3
mon
th
>3 b
ln s.
d. 6
bln
>3 m
onth
s.d.
6
mon
th
>6 b
ln s.
d. 1
2 bl
n>6
mon
th s.
d. 1
2 m
onth
>12
bula
n>1
2 m
onth
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
IN
ERA
CA
/BA
LAN
CE S
HEE
T
AA
set/
Ass
ets
1.K
as/C
ash
2.Pe
nem
pata
n Pa
da B
ank
Indo
nesi
a/Pl
acem
ent w
ith B
ank
Indo
nesia
3.Pe
nem
pata
n Pa
da B
ank
Lain
/Pla
cem
ent w
ith o
ther
ban
ks4.
Sura
t Ber
harg
a/M
arke
tabl
e sec
uriti
es5.
KreditY
angDiberikan
/i6.
Tagi
han
Lain
nya/
Oth
er re
ceiv
able
s7.
Lain
-lain
/Oth
ers
Tota
l Ase
t/To
tal A
sset
BK
ewaj
iban
/Lia
bilit
ies
1.Dan
aPiha
kKetiga/
Dep
osits
from
cust
omer
2.K
ewaj
iban
Pad
a Ba
nk In
done
sia/
Liab
ilitie
s with
Ban
k In
done
sia3.
Kew
ajib
an P
ada
Bank
Lai
n/Li
abili
ties w
ith o
ther
ban
ks4
SuratB
erha
rgayang
Dite
rbitk
an/S
ecur
ities
issu
ed5.
Pinjam
anYan
gDite
rima/
Borr
owin
gs6.
Kew
ajib
an L
ainn
ya/O
ther
liab
ilitie
s7.
Lain
-lain
/Oth
ers
Tota
l Kew
ajib
an/T
otal
Lia
bilit
ies
Selis
ih A
set d
enga
n K
ewaj
iban
dal
am N
erac
a/O
n Ba
lanc
e She
et A
sset
and
Lia
bilit
ies
Diff
eren
ces
IIREK
ENIN
GADMIN
ISTR
ATIF/A
DM
INIS
TRAT
IVE
ACC
OU
NT
ATa
giha
n R
eken
ing
Adm
inis
trat
if/O
ff Ba
lanc
e She
et R
ecei
vabl
es1.
Kom
itmen
/Com
mitm
ent
2.K
ontin
jen/
Con
tinge
ncy
Tota
l Tag
ihan
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Tota
l Adm
inis
trat
ive A
ccou
nt R
ecei
vabl
es
BK
ewaj
iban
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Off
Bala
nce S
heet
Lia
bilit
ies
1.K
omitm
en/C
omm
itmen
t2.
Kon
tinje
n/C
ontin
genc
yTo
tal K
ewaj
iban
Rek
enin
g A
dmin
istr
atif/
Tota
l Off
Bala
nce S
heet
Lia
bilit
ies
Selis
ih T
agih
an d
an K
ewaj
iban
dal
am R
eken
ing
Adm
inis
trat
if/O
ff Ba
lanc
e She
et A
sset
an
d Li
abili
ties D
iffer
ence
s
Selis
ih [(
IA -
IB) +
(IIA
- II
B)]/
Diff
eren
ces [
(IA
- IB
) + (I
IA -
IIB)
]
Selis
ih K
umul
atif/
Cum
ulat
ive D
iffer
ence
s
48 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCEBank Artos membangun nilai-nilai dan budaya perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip dasar GCG yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran dalam setiap aktivitas bisnis dan operasional bank.
PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCEBank Artos telah memiliki pedoman dan kebijakan pelaksanaan GCG mengacu pada ketentuan yang berlaku dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, tugas dan tanggungjawab Komisaris, Direksi, Komite-Komite, etika bisnis serta perilaku yang berbudi luhur.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Perseroan. RUPS memiliki kewenangan antara lain : menyetujui Laporan Tahunan, memutuskan pembagian deviden, memutuskan pemupukan cadangan tujuan, menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan memutuskan agenda lainnya yang telah ditetapkan. Selama tahun 2017 Perseroan mengadakan satu kali RUPST dan satu kali RUPS Luar Biasa.
DEWAN KOMISARISDewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha bank yang dijalankan oleh Direksi. Komposisi Dewan Komisaris Bank Artos telah sesuai dengan Peraturan OJK tentang Tata Kelola bagi Bank Umum yang terdiri dari 3 (tiga) orang dan 2 (dua) diantaranya adalah komisaris independen.
Sampai dengan Desember 2017, susunan anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
William Arto Hardy Komisaris UtamaPresident Commissioner
Pemegang Saham (12%)Shareholder (12%)
Nono Sukarno KomisarisCommissioner
Pihak IndependenIndependent Party
Lucia Djatmiko KomisarisCommissioner
Pihak IndependenIndependent Party
PELAKSANAAN GCGIMPLEMENTATION OF GCG
THE PRINCIPLES OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEBank Artos builds core values and corporate culture based on the GCG basic principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness in every activities in the bank’s business and operation.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINESBank Artos have already had a guideline and policy for GCG implementation in accordance the GCG regulations that is used as a reference to conduct the General Meeting of Shareholders, perform the duties and responsibilities of the BOC, the BOD, the Committees, define business ethics and encourage noble behaviors.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest authority in the company. The GMS has authority to approve the Company’s Annual Report, allocate the dividend payment and reserves, approve the amendment on the articles of association, appoint and discharge the BOC ‘s and BOD’s member, state the remuneration package for the BOC’s and BOD’s, and other decisions on the agendas stated. In the year 2017, the Company held a GMS and an EGM.
THE BOARD OF COMMISSIONERSThe BOC carry out a supervisory function on the bank’s business activities that are managed by the BOD. Composition of the BOC has complied with the OJK regulations on GCG, which consists of 3 (three) members and 2 (two) members are Independent Commissioners.
As of December 2017, the BOC composition was as follows:
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 49
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah tertuang dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Komisaris, seperti :• Memberikan usulan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham mengenai pencalonan anggota Direksi
• Memberikan persetujuan atau penolakan perangkapan jabatan anggota Direksi pada perusahaan lain.
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan Direksi.
• Melakukan pengawasan perkembangan usaha bank.
• Memberi bantuan secara terbatas atas kegiatan usaha bank.
• Menyelesaikan benturan kepentingan antara sesama anggota Direksi.
• Memberikan nasehat kepada Direksi.
Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan tindak lanjut Direksi atas temuan Auditor Internal, Auditor Eksternal dan hasil pemeriksaan OJK. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris telah dilakukan dengan baik, dimana sepanjang tahun 2017 telah dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali, dan secara keseluruhan dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Komisaris. Agenda utama rapat tersebut adalah mengevaluasi perkembangan kinerja Bank Artos serta memberikan nasehat dan rekomendasi kepada Direksi dalam meningkatkan kinerja Bank Artos serta tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian dan selalu mematuhi (comply) terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KOMITE-KOMITEDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite, yaitu: Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi.
Sampai dengan akhir Desember 2017, susunan Komite-Komite tersebut adalah sebagai berikut:
Komite AuditAudit Commitee
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Lucia Djatmiko KetuaChairman
Merangkap Komisaris IndependenAlso as an Independent Commissioner
Manuel Lahengke Nusa AnggotaMember
Pihak IndependenIndependent Party
Verawaty AnggotaMember
Pihak IndependenIndependent Party
Duties and responsibilities of the BOC are articulated in the Commissioner’s guidebook, such as: • Proposing the nomination of the BOD’s member to
the GMS. • Giving approval or rejection to the BOD’s member
to hold executive positions in other companies. • Supervising the implementation of the BOD
policies. • Supervising the business progress of the bank. • Providing a limited assistance on the business
activities of the bank. • Resolving conflict of interest that involve the BOD
members.• Providing advice to the BOD.
The BOC continuously monitor corrective actions taken by the BOD on the Internal Auditor, External Auditor and OJK inspection findings. The BOC’s meetings were conducted 4 (four) times in a year and all meeting were attended by the entire members of the BOC. The main agenda of each meeting was the evaluation on the Bank’s performance and the recommendations advised to the BOD for improving the Bank’s performance in accordance to the prudent banking principles and related constitutions and regulations.
THE COMMITTEESIn performing their duties and responsibilities, the BOC were assisted by 3 (three) Committees, which are the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination Committee.
As of December 2017, the composition of the Committees were as follows:
50 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Commitee
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Nono Sukarno KetuaChairman
Merangkap Komisaris IndependenAlso as an Independent Commissioner
Manuel Lahengke Nusa AnggotaMember
Pihak IndependenIndependent Party
Verawaty AnggotaMember
Pihak IndependenIndependent Party
Komite Remunerasi Dan NominasiRemuneration And Nomination Commitee
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Lucia Djatmiko KetuaChairman
Merangkap Komisaris IndependenAlso as an Independent Commissioner
William Arto Hardy AnggotaMember
Merangkap Komisaris UtamaAs President Commissioner
Fifiningsih A AnggotaMember
Merangkap Kepala UrusanAs Head of Section
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut telah dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi, antara lain memberikan rekomendasi yang independen atas laporan-laporan yang disampaikan oleh Direksi serta hal-hal yang memerlukan perhatian dari Komisaris.
Selama tahun 2017, Komite-Komite tersebut telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali, yang membahas pembuatan program kerja, pembagian tugas anggota Komite, serta pemantauan kegiatan usaha Bank Artos sesuai fungsi dan bidang masing-masing Komite. DIREKSISusunan dan jumlah keanggotaan Direksi telah sesuai dengan Peraturan OJK. Susunan Direksi per Desember 2017 adalah sebagai berikut :
Duties and responsibilities of these committees have been articulated in the guidebook of Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, among others are providing independent opinions on the reports submitted by the BOD and other major concerns which need extra attention from the BOC.
During the year 2017, the committees held 4 (four)meetings, which discussed the formulation of the working program, segregation duties of the Committee’s member, and monitoring the Bank’s business activities according to the functions of each Committee.
BOARD OF DIRECTORSThe composition and the number of the BOD’s member has been complied with the OJK regulation. As of December 2017, the BOD’s composition was as follows:
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 51
Susunan DireksiComposition of Board of Directors
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Reinantha Yaputra Direktur UtamaPresident Director
Pihak IndependenIndependent Party
Lina Arto Hardy Direktur SDM, Umum & SKMR Director HRD, General Affairs &SKMR
Pemegang Saham (12%)Shareholder (12%)
Bambang Setiawan DirekturDirector
Pihak IndependenIndependent Party
SKMR : Satuan Kerja Manajemen Risiko (Risk Management Working Unit)
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi, antara lain :• Memastikan bahwa semua kegiatan usaha bank
telah berjalan sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Merumuskan dan menetapkan kebijakan bank, serta memastikan bahwa pelaksanaannya sudah berjalan secara konsisten
• Melakukan pengkajian ulang terhadap kualitas portofolio aset dan liabilitas dalam rangka pengamanan atas risiko terkait.
• Menetapkan kebijakan penerapan APU-PPT dan memastikan bahwa pelaksanaannya sudah dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
• Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta sistem pengendalian intern.
• Memantau kecukupan dan efektivitas dari pelaksanaan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern.
• Menindaklanjuti hasil pemeriksaan SKAI, OJK, BI dan otoritas lainnya.
• Memberikan laporan secara berkala kepada Dewan Komisaris mengenai realisasi rencana kerja Bank dan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan SKAI, OJK, BI dan otoritas lainnya, serta penyimpangan yang terjadi.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direksi dibantu oleh 2 (dua) Komite, yaitu : Komite Aktiva Pasiva dan Komite Manajemen Risiko.
Sampai dengan akhir Desember 2017, susunan komite-komite tersebut adalah sebagai berikut :
The BOD responsibles to manage the Bank according to their authorities and responsibilities as being regulated in the Company’s Articles of Associations and the prevailing constitution and regulations, and were articulated in the BOD’s Guide Book, amongst other are:• Ensuring that the Bank’s business activities have
been run according to the prevailing constitution and regulations.
• Formulating and stating the Bank’s policies, and ensuring that the policies have been consistently implemented.
• Reviewing of assets and liabilities portfolio in order to mitigate inherent risks.
• Stating the policy on Anti Money Laundering-Prevention of Terrorism Financing and ensuring that the policy was consistently and continuously implemented.
• Stating the policy and procedure of risk management and internal control system.
• Monitoring the sufficiency and effectiveness of risk management and internal control system implementation.
• Following up the inspection findings of internal audit, OJK, BI and other authorities.
• Providing regular reports to the BOC regarding the realization of the Bank’s Business Plan and the follow-up on the inspection findings of internal audit, OJK, BI and other authorities. of steps that have been, any deviations of the regulations.
In performing their duties and responsibilities of the BOD is assisted by 2 (two) Committees which are: the Asset Liability Committee and Risk Management Committee.
As of December 2017, the composition of these committees were as follows:
52 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Komite Aktiva PasivaAsset Liability Commitee (ALCO)
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Reinantha Yaputra KetuaChairman
Merangkap Direktur UtamaAlso as President Director
Achmad Humam SekretarisSecretary
Merangkap Kepala SKMRAlso as Chairman of SKMR
Lina Arto Hardy AnggotaMember
Merangkap DirekturAlso as Director
Lanjar AnggotaMember
Merangkat Kepala UrusanAlso as Head of Section
Fifiningsih Ario AnggotaMember
Merangkap Kepala UrusanAlso as Head of Sectiom
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
NamaName
JabatanPosition
Hubungan Keuangan/KeluargaFinancial/Family Relationship
Reinantha Yaputra KetuaChairman
Merangkap Direktur UtamaAlso as President Director
Achmad Humam SekretarisSecretary
Merangkap Kepala SKMRAlso as Chairman of SKMR
Lina Arto Hardy AnggotaMember
Merangkap DirekturAlso as Director
Bambang Setiawan AnggotaMember
Merangkap DirekturAlso as Director
Fifiningsih Ario AnggotaMember
Merangkap Kepala UrusanAlso as Head of Sectiom
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi tentang Komite Aktiva Pasiva dan Komite Manajemen Risiko. Selama tahun 2017, masing-masing Komite tersebut telah mengadakan rapat : untuk Komite Aktiva Pasiva dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulan, dan Komite Manajemen Risiko setiap triwulan, yang membahas pembuatan program kerja dan pemantauan kegiatan usaha bank sesuai fungsi dan bidang masing-masing komite.
PEMEGANG SAHAM BANK ARTOS & HUBUNGAN KEUANGAN / KELUARGAKomposisi kepemilikan saham perusahaan serta keterkaitan hubungan keuangan/ keluarga antara Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Bank Artos adalah sebagai berikut:
The duties and the responsibilities of these Committees have been articulated in Decree of the BOD regarding Assets Liability Committee and Risk Management Committee. During the year 2017, each Committee has held the meetings as follows: the Assets Liabilities Committee conducted meeting once a month and the Risk Management Committee conducted meeting quarterly, which mainly discussed the formulation of working program and monitoring results of the Bank’s business activities according to the function of each committee.
SHAREHOLDERS OF BANK ARTOS & FINANCIAL/FAMILY RELATIONSHIPThe Shareholders’ composition of the Bank and the financial/family relationships of the BOD, BOC and/or the shareholders is as follow:
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 53
Susunan Pemegang SahamComposition Of Shareholder
Pemegang SahamShareholder
Jumlah SahamNumber of Shares
Nilai Saham (Rp)Shares Value (Rp) %
Arto Hardy 386.000.000 38.600.000.000 32,00Lanny Miguna 144.750.000 14.475.000.000 12,00Sinatra Arto Hardy 144.750.000 14.475.000.000 12,00William Arto Hardy 144.750.000 14.475.000.000 12,00Lina Arto Hardy 144.750.000 14.475.000.000 12,00Masyarakat/Public 241.250.000 24.125.000.000 20,00Total Saham/Total Shares 1.206.250.000 120.625.000.000 100,00
Direktur dan Komisaris yang Memiliki Saham PerseroanDirectors and Commissioners Held the Company’s Share
Pemegang SahamShareholder
Jumlah SahamNumber of Shares
Nilai Saham (Rp)Shares Value (Rp) %
William Arto HardyKomisaris Utama/President Commissioner 144.750.000 14.475.000.000 12,00
Lina Arto Hardy Direktur/Director 144.750.000 14.475.000.000 12,00
Total Saham/Total Shares 289.500.000 28.950.000.000 24,00
Kelompok Pemegang Saham MasyarakatPublic Shareholders
Pemegang SahamShareholder
Jumlah SahanNumber of Shares
Nilai Saham (Rp)Shares Value (Rp) %
Total Saham/Total Shares 241.250.000 24.125.000.000 20,00
Diagram Pemegang SahamThe Share Ownership Diagram
Arto Hardy32%
(PSP)
Lanny Miguna12%
Sinatra Arto Hardy12%
William Arto Hardy12%
Lina Arto Hardy12%
MasyarakatPublic20%
PT BANK ARTOS INDONESIA TBK100%
54 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
The shareholder of Bank Artos also own in another companies as follows:
The Board of Commissioners and the Board of Directors do not hold other stock or stock’s option in Bank Artos as well as in the business groups besides the ownerships table as disclosed above.
THE IMPLEMENTATION OF COMPLIANCE, INTERNAL AUDIT & EXTERNAL AUDIT
THE COMPLIANCE FUNCTIONIn carrying out its activities, Bank Artos always commits to comply with the prevailing laws and regulations issued by the Government, OJK, BI and other authorities.
The Compliance Director is assisted by several working units, which are Compliance Working Unit, System & Procedures Working Unit and the Anti Money Laundering (AML) and Prevention on Funding Financing Working Unit. The Compliance function comprises certain efforts to create a compliance culture in the entire organizational level, manage compliance risks, ensure a compliance and commitment fulfillment
Kepemilikan saham para pemegang saham Bank Artos pada perusahaan lain sebagai berikut:
NAMA & ALAMAT PERUSAHAANNAME & ADDRESS OF COMPANY
PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER
NamaName %
PT. POLYFIN CANGGIH Jln. Raya Cipacing KM 19/28 Rancaekek - Kab. Sumedang
SWL Capital PTE LTD 66,84Tisdale Finance Corporation 23,66PT Artostex 9,40Sinatra Arto Hardy 0,10
PT. HOTEL TALAGASARI Jln. Dr. Setiabudhi No. 269 - 275 Bandung
Arto Hardy 33,33 Sinatra Arto Hardy 33,33 William Arto Hardy 20,00 Lina Arto Hardy 13,34
PT. ARTOSTEX Jln. Raya Dayeuh Kolot No. 66 Bandung
Top Continental Holdings Limited 76,96PT Artomegah Arga Sejati 21,11PT Cemerlang Megah Dian Sejati 1,93
PT. POLYFILATEXJln. Panyawungan Rt. 02 Rw 03 Desa Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393
Arto Hardy 40,00 Lanny Miguna 15,00 Sinatra Arto Hardy 15,00 William Arto Hardy 15,00 Lina Arto Hardy 15,00
PT BPR PANDU RHEKSA BERKAHArto Hardy 99Lain-lain 1
PT. SWARNA NIAGA FINANCE Jln. Jalur Sutra Kav. 23C No. 20 Alam Sutra Tangerang Selatan Banten
PT Artostex 80,00
Tan Ninoy Tandra M 20,00
PT. ARTOMEGAH ARGA SEJATIArto Hardy 88,98 Kaikay Hardy 11,02
PT CEMERLANG MEGAH DIAN SEJATIArto Hardy 54,81 William Arto Hardy 45,19
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mempunyai saham dan atau hak option atas saham pada Bank Artos maupun pada kelompok usaha terkait lainnya diluar tabel kepemilikan yang diungkapkan di bawah ini.
PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERN & AUDIT EKSTERN
FUNGSI KEPATUHANDalam menjalankan setiap aktivitas kegiatannya, Bank Artos selalu berkomitmen untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, OJK, BI maupun pihak lainnya.
Direktur Kepatuhan dibantu oleh unit (satuan) kerja Kepatuhan, Sistem & Prosedur serta APU dan PPT. Fungsi kepatuhan meliputi upaya-upaya untuk mewujudkan budaya patuh terhadap ketentuan pada seluruh tingkatan organisasi, mengelola risiko kepatuhan, memastikan pemenuhan kepatuhan dan komitmen terhadap hasil Auditor Internal, Auditor Independen, OJK dan BI, serta memastikan
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 55
on the findings of the Internal Auditor, Independent Auditor, OJK and BI, and also to ensure that systems and procedures have complied with the prevailing constitutions and regulations of OJK and BI.
During the year 2017, Bank Artos has fulfilled all commitments to OJK, BI and other authorities, there were no violations on the prevailing regulations and constitutions.
INTERNAL AUDIT FUNCTIONBank Artos established an Internal Audit Working Unit (SKAI) that directly reports to the President Director. SKAI responsibles to independently audit the entire working units according to its annual working plan that had been formulated. All audit findings of are reported to the President Director.
EXTERNAL AUDIT FUNCTION The financial statements should be preconcerted clean from material misstatements and has fulfilled the prevailing general accounting principles. The Public Accountant responsibles for revealing an independent opinion on the Audited Financial Statement, which is based on the fairness in the presentation. Appointment of the Public Accountant has complied with OJK and BI regulations.
RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION The Board of Commissioners and the Board of Directors have performed an active supervision over all business activities of the Bank, including the internal control system. The risk management policy of the Bank is implementation through the following actions: • Adjust the policies, systems and procedures of the
Bank in accordance to the risk based management. • Set authority limits for the authorized officers
according to the risk potencies at each level. • Conduct the process of risk identification,
measurement, monitoring and controlling on the overall business activities of the Bank.
• Implement a risk based internal control system on each business activity.
In accordance to OJK regulation, until 2016 Bank Artos have engaged its Management and Executive Officers to the Risk Management Certification Program conducted by the Risk Management Certification Council with the following results:
sistem dan prosedur telah sesuai dengan perundang undangan yang berlaku serta ketentuan OJK dan BI.
Selama tahun 2017, Bank Artos telah memenuhi komitmen kepada OJK, BI dan pihak ketiga lainnya, serta tidak terdapat pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
FUNGSI AUDIT INTERNALBank Artos membentuk Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur Utama. SKAI bertanggungjawab melakukan pemeriksaan secara independen terhadap seluruh unit kerja dan bekerja sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun. Seluruh hasil pemeriksaan SKAI dilaporkan kepada Direktur Utama
FUNGSI AUDIT EKSTERNALLaporan keuangan harus dipastikan bebas dari salah saji material serta telah memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Akuntan Publik bertanggung jawab untuk menyatakan pendapat atas Laporan Keuangan yang diaudit dan bersifat independen. Pernyataan pendapat didasarkan atas kewajaran dalam penyajian. Penunjukan Akuntan Publik Bank Artos telah sesuai ketentuan OJK dan BI.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKODewan Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan secara aktif terhadap seluruh kegiatan usaha bank, termasuk sistem pengendalian intern. Pelaksanaan kebijakan manajemen risiko Bank Artos, antara lain meliputi: • Melakukan revisi terhadap kebijakan, sistem dan
prosedur bank agar berbasis manajemen risiko.• Menetapkan batasan wewenang memutuskan
secara berjenjang sesuai bobot risiko pada tingkat masing-masing.
• Melakukan proses indentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko atas seluruh kegiatan usaha Bank Artos.
• Menerapkan sistem pengendalian intern berbasis manajemen risiko pada setiap kegiatan usaha bank.
Sesuai ketentuan OJK, sampai tahun 2017 Bank Artos telah mengikut sertakan Pengurus dan Pejabat Bank untuk mengikuti ujian Sertifikasi Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), sebagai berikut:
56 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Nama/Name Jabatan/Position LevelWilliam Arto Hardy Komisaris Utama/President Commissioner 2Nono Sukarno Komisaris Independen/Independent Commissioner 2Lucia Djatmiko Komisaris Independen/Independent Commissioner 2Reinantha Yaputra Direktur Utama/President Director 5Lina Arto Hardy Direktur SDM, Umum & SKMR/Director of HRD, General Affairs & Risk Management 5Bambang Setiawan Direktur Kepatuhan/Compliance Director 3Fifiningsih Ario Kaur. SDM, Umum & SKMR / HR, General Affairs & Risk Management Div. Head 3Lanjar Kaur. Operasional, Credit Support & IT / Operation, Credit Support & IT Div. Head 2Marthen Sulle Konda Kepala SKAI/Head of Internal Audit 2Achmad Humam Kepala SKMR & MIS/Head of Risk Managemnt & MIS 2
Deddy Triyana Kaur. Kredit & Marketing, Sekretaris Perusahaan / Credit & Marketing Div. Head, Corporate Secretary 2
Rostiawati Business Manager 2Myrna Setiani Wijana Business Manager 1Budi Mulyadi Business Manager 1Niniek Widiantari Operation Manager 1Rico Credit Support Manager 1Tang Bok Lan Pemimpin Kantor Cabang Jakarta/Head of Jakarta Branch 2
Lucyana Suryapranata Business Manager 2
ASSESSMENT ON GCG IMPLEMENTATION
The Financial Services Authority’s assessment on Good Corporate Governance implementation during the year 2017 resulted a composite predicate of “Moderate” with a Composite Grade of 3.
PENILAIAN PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenilaian Otoritas Jasa Keuangan atas pelaksanaan Good Corporate Governance tahun 2017 menunjukan nilai predikat komposit “Cukup Baik“ dengan Nilai Komposit sebesar 3.
No. Aspek yang DinilaiAspects that are Assessed
PeringkatRangking
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan KomisarisThe implementation of the duties and responsibilities of Board of Commissioners
3
2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DireksiThe implementation of the duties and responsibilities of Board of Directors
3
3 Kelengkapan tugas dan pelaksanaan tugas KomiteCompleteness of the tasks and the implementation of the tasks of the Committee
3
4 Penanganan benturan kepentinganHandling conflicts of interest
2
5 Penerapan fungsi kepatuhan bankThe implementation of compliance functions of bank
3
6 Penerapan fungsi audit internalThe application of the function of internal audit
3
7 Penerapan fungsi audit eksternalThe application of the function of external audit
2
8 Penerapan fungsi manajemen risiko dan pengendalian internThe application of the function of risk management and internal control
3
9 Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan debitur besar (large exposer)The provision of funds to related parties and large debtors (large exposer)
2
10 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan GCG dan laporan internalTransparency of financial and non financial conditions of the bank report, the implementation of GCG and internal reports
2
11 Rencana strategi bankThe bank’s strategy plan
3
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 57
Weaknesses: Some internal policies and regulations have not been updated and the profitability performance has not improved yet.
Strength: Bank Artos has already had the Management and Committee structure in accordance to the regulation and the strong commitment from the Shareholders, the Management and the entire employees to implement a Good Corporate Governance
Action Plan :To improve the GCG composite grade, the Management has assigned a GCG task force to fix the weaknesses and conduct active consultations with OJK
LOANS TO RELATED PARTIES AND MAJOR DEBTORSBank Artos always refers to the prudence banking principles in disbursing loans to debtors, especially to the Related Parties and Major Debtors, which is conducted according to the prevailing regulations.
In 2017, the loans disbursed to Related Party and Major Debtor were as follows:
STRATEGIC PLAN The Strategic Plan of Bank Artos was revealed in the long term Corporate Plan and medium-term and short-term Business Plan, which have been reported and approved by the OJK.
REMUNERATIONS AND FACILITIES PACKAGE TO THE BOC AND BOD Remuneration and Facilities Package provided by the Company to the BOC are as follow: honorarium, religious day allowances and vehicle allowance. Remuneration and Facilities Packages provided to the BOD are as follows: salary, Director’s allowance, vehicle allowances, phone bills allowances, religious day allowances and health insurance with the following details:
Kelemahan:Masih terdapat beberapa kebijakan dan pedoman internal yang belum dikinikan, serta kinerja rentabilitas yang masih belum membaik.
Kekuatan:Bank Artos telah memiliki struktur kepengurusan dan Komite yang telah sesuai dengan ketentuan dan komitmen yang tinggi dari Pemegang Saham, Pengurus Bank dan seluruh karyawan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik.
Action Plan:Untuk memperbaiki tingkat penilaian GCG, maka Manajemen telah membentuk Tim Khusus GCG yang bertugas untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan melakukan konsultasi aktif dengan OJK.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN DEBITUR BESARBank Artos selalu berpedoman pada Prinsip Kehati-hatian dalam mengelola penyediaan dana kepada nasabah, khususnya pada Pihak Terkait dan Debitur Besar, pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Pada tahun 2017, penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan Debitur Besar adalah sebagai berikut:
No. Penyediaan DanaProvision of Funds
JumlahTotal
DebiturDebtor
NominalNominal
1 Kepada pihak terkaitTo related parties 8 7.417.687.532
2 Kepada debitur IntiTo prime debtors 10 163.328.653.122
RENCANA STRATEGISRencana Strategis Bank Artos telah dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) dan Rencana Jangka Menengah dan Pendek (Business Plan), serta telah dilaporkan dan mendapatkan persetujuan dari OJK.
PAKET KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS BAGI KOMISARIS DAN DIREKSIPaket Remunerasi dan Fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada Dewan Komisaris berupa: honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan kendaraan. Sedangkan kepada Direksi berupa : gaji, tunjangan jabatan, tunjangan kendaraan, tunjangan telepon, tunjangan hari raya, tunjangan asuransi kesehatan serta kendaraan dinas (natura) dengan rincian sebagai berikut :
58 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors who received the remuneration package in a year, are classified according to the income range as follows:
THE HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO The employee salaries from the Attendant level up to Vice President level have been paid in accordance with the prevailing regulations, particularly the regulation on the Regional Minimum Wage for low-level employees. The highest and lowest Salary Ratio at Bank Artos is as follows:
Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainnyaType of Remuneration and Other Facilities
Dewan KomisarisBOC
DireksiBOD
OrangPerson
Rp JutaRp Million
OrangPerson
Rp JutaRp Million
Remunerasi : Honorarium, Gaji, Bonus, Tunjangan Hari Raya, Tunjangan Jabatan/ Kendaraan/ TeleponRemuneration: Honorarium, Salary, Bonus, Religious Day Allowances /Vehicle/Phone
3 2.009 3 3.452
Fasilitas lain dalam bentuk Natura, berupa Asuransi Kesehatan, Sewa Kendaraan Dinas yang sifatnya tidak dapat dimilikiOther facilitie in form of health insurance and rental vehicle service that can not be owned
3 135 3 654
Total 3 2.144 3 4.106
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima Paket Remunerasi dalam satu tahun, yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai berikut:
Jenis Remunerasi Perorang Dalam 1 Tahunyang Diterima Secara Tunai
Types of Remuneration per Personi in 1 Year In Form of Cash
JumlahTotal
Dewan KomisarisBOC
DireksiBOD
Di atas Rp2 MiliarAbove Rp2 Billion - -
Di atas Rp1 Miliar s.d Rp2 MiliarAbove Rp1 Billion up to Rp2 Billion - 3
Di atas Rp500 Juta s.d Rp1 MiliarAbove Rp500 Million up to Rp2 Billion 3 -
Rp500 Juta ke bawahBelow Rp500 Million - -
RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAHGaji karyawan mulai dari tingkat Attendant sampai dengan tingkat Vice President sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, khususnya ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku setempat bagi karyawan tingkat dasar. Rasio Gaji tertinggi dan terendah pada Bank Artos sebagai berikut :
JabatanPosition
Gaji Perbulan/Monthly Salary(Rp Juta/Rp Million)
% Rasio/RatioTertinggiHighest
TerendahLowest
Pegawai Tetap s.d. PelaksanaPermanent Employee up to Officer 63 2 3,17%
Diretur/Director 118 84 70,59%
Komisaris/Commissiner 57 41 73,21%
Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Pegawai TertinggiRatio of the Highest Salary of BOD and the Highest Employee 53,39%
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 59
INTERNAL FRAUDThere was no any internal fraud or conflict of interest during the year 2017.
THE NUMBER OF LEGAL ISSUES AND SETTLEMENT EFFORTS There was one legal issue which did not have significant impact to the Bank’s business or other third parties. Bank Artos was proposing a collateral foreclosure and lawsuit through the District Court on the foreclosed assets (AYDA), which had already been submitted to the Bank. These steps were executed since the deliberation efforts taken previously could not reach an agreement with the debtor
CONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS Conflict of interest is the difference between economic interests of the company with the economic personal interests of the owners, members of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers and/or related parties that may disserve the company.
In carrying out the Bank’s operational activities, the Board of Directors, Executive Officers and employees of Bank Artos persistently try to avoid or minimize the potencies on conflict of interest. There were transactions contained conflict of interest, which were the lease of Head Office Building from Mr. Arto Hardy as the shareholder of Bank Artos and the lease of Kosambi Sub-Branch Office from Ms. Lina Arto Hardy as a shareholder of Bank Artos.
The transactions have been conducted in accordance with the prevailing regulations . Bank Artos has already had policies, systems and procedures regulating to the conflict of interest that will be continuously assessed and improved in accordance with the business developments and prevailing regulations.
BUYBACK OF SHARESThere were no share buybacks executed by Bank Artos during the year 2016.
DONATION FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVITIES DURING THE REPORT PERIOD By 2017, there were no donations given to political activities, instead the donations were given to social activities , such as: the Celebration of Independence Day and local community events. Bank Artos also regularly conducts blood donor activities and donation to orphanage.
PENYIMPANGAN INTERNAL & BENTURAN KEPENTINGANSelama tahun 2017 tidak terdapat adanya penyimpangan internal maupun benturan kepentingan.
JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN UPAYA PENYELESAIAN Terdapat satu permasalahan hukum yang tidak membahayakan usaha bank maupun pihak ketiga lainnya. Bank Artos sedang mengajukan permohonan sita eksekusi dan gugatan melalui Pengadilan Negeri atas AYDA yang sudah diserahkan kepada Bank. Langkah tersebut terpaksa dilakukan karena upaya musyawarah tidak menghasilkan yang kesepakatan.
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANBenturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif dan/atau pihak terkait dengan bank yang dapat merugikan perusahaan.
Dalam menjalankan kegiatan operasional Bank Artos, Anggota Direksi, Pejabat Eksekutif dan pegawai Bank Artos selalu berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari atau mengurangi adanya potensi benturan kepentingan. Terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan yaitu Sewa Gedung Kantor Pusat dari Bapak Arto Hardy yang juga merupakan pemegang saham Bank Artos dan Sewa Gedung Kantor Cabang Pembantu Kosambi dari Ibu Lina Arto Hardy yang juga merupakan pemegang saham BankArtos.
Transaksi tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bank Artos sudah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur terkait dengan benturan kepentingan yang akan terus dikaji dan disempurnakan kembali sesuai dengan perkembangan bisnis dan peraturan yang berlaku.
BUYBACK SAHAM Selama tahun 2017 Bank Artos tidak melakukan buy back saham.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN KEGIATAN POLITIK Pada tahun 2017, sumbangan/donasi tidak diberikan kepada kegiatan politik, sumbangan diberikan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan seperti : HUT RI, Acara masyarakat setempat. Bank Artos juga melakukan kegiatan donor darah dan memberikan donasi kepada panti asuhan.
60 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Sebagai bentuk kepedulian Bank Artos terhadap kesejahteraan karyawan dan keluarganya khususnya kepada karyawan tingkat dasar, saat ini Bank Artos memberikan beasiswa pendidikan bagi putra-putri karyawan yang berprestasi disekolahnya serta memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu : sudah bekerja lebih dari 5 (lima) tahun, kategori pegawai dasar s.d staf, penilaian kinerja tahunan baik. Sepanjang tahun 2017 putra-putri karyawan yang menerima beasiswa beasiswa dari Bank Artos adalah sebagai berikut:
No.Nama Penerima Beasiswa
Names of Scholarship RecipientsAnak Karyawan
Child of EmployeeSejakSince
Bantuan/Bln Benefit/Month
(Rp)1 Fajar Surya Gumilang Agus Heryanto 2013 250.000
2 Sonny Kurniawan Agus Heryanto 2014 250.0003 Nasyifa Bilbina Nur Septian Asep Saepudin 2014 250.0004 Valent Asep Saepudin 2015 250.0005 Muhamad Rizky Hidayat 2014 250.0006 Dewi A Salim 2015 250.000
Kegiatan Inklusi Keuangan Tahun 2017Sesuai dengan Surat Direktorat Pengembangan Inklusi Keuangan OJK No.: S-110/EP.11/2016 tanggal 28 September 2016 perihal Kegiatan Inklusi Keuangan dan No.: S-48/EP.112/2016 tanggal 24 Oktober 2016, kegiatan inklusi keuangan yang dilakukan Bank Artos di tahun 2017 adalah sebagai berikut:
KegiatanActivity
TanggalDate
TempatVenue
Edukasi perbankan tentang operasional banking dan keaslian uangBanking education on banking operation and authenticity of money
4 Februari 2017February 4, 2017
SMP St Mikael, CimahiSt Mikael YuniorHigh School, Cimahi
Literasi keuangan tentang pengenalan produk bank dan perkreditan.Financial literacy on the introduction of bank products and lending.
8 Agustus 2017August 8, 2017
SMA Santa Maria 2, BandungSanta Maria 2 Senior High School, Bandung
Literasi Keuangan mengenai Risk ManagementFinancial Literacy on Risk Management
23 Oktober 2017October 23, 2017
SMP Santo Yusup, BandungSanto Yusup Yunior High School, Bandung
As an existence of Bank Artos’s concern to the welfare of the employees and their families, especially to the basic-level employees, currently Bank Artos provides scholarship for children of employees who shows academic achievement in the school, as well as to meet certain criterias defined by the company as follows: have more than 5 (five) working years, considered as the category of basic-level up to staff level employee, the annual performance appraisal is considered as good grade. During the year 2017, the employees children who received scholarships from Bank Artos were as follows:
Financial Inclusion Activities in 2017In accordance to the Letter from the OJK’s Director of Financial Inclusion Development No.: S-110/EP.11/2016 dated 28 September 2016 regarding the Financial Inclusion Activities and No.: S-48/EP.112/2016 dated 24 October 2016, the financial inclusion activities conducted by Bank Artos in 2017 were as follows:
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 61
Kondisi perekonomian yang masih belum pulih memberikan tantangan yang besar terhadap Kinerja Bank Artos pada tahun 2017. Pertumbuhan kredit tidak sesuai dengan harapan dan juga berimbas pada menurunnya performa usaha debitur yang berpengaruh terhadap kelancaran pembayaran kewajiban kepada Bank yang pada akhirnya menurunkan kualitas kredit. Pada tahun 2017 Bank Artos harus membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dalam jumlah yang besar mencapai Rp11,29 milyar dan reklasifikasi pendapatan bunga sebesar Rp3,50 milyar.
Seiring dengan pertumbuhan kredit yang melambat dan permasalahan kualitas aktiva yang menurun maka pada tahun 2017 Bank Artos mengalami kerugian sebesar Rp milyar, secara singkat pertumbuhan kinerja Bank Artos dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
dalam juta Rupiah
KinerjaPerformance 2017 2016
PertumbuhanGrowth
%Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income 29.618 33.262 (10,96)
Laba (Rugi) OperasionalOperatings Profit (Loss) (12.305) (36.507) (133,71)
Laba (rugi) BersihNet (Loss) (8.737) (33.331) (126,21)
Laba (rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Income) (8.218) (34.715) (126,21)
Jumlah Aset Total Assets 837.226 774.779 8,06
Dana Pihak Ketiga Third Party Funds 671.117 590.384 13,67
Kredit yang diberikan -bersihGranted Loans-net 487.736 476.651 15,15
KREDIT YANG DIBERIKANPenyaluran kredit-bersih pada posisi tahun 2017 sebesar Rp487.736 juta sedangkan pada tahun 2016 sebesar Rp476.651 juta atau meningkat sebesar 2,33%. Penyaluran kredit terdiri dari kredit investasi, modal kerja, dan konsumsi, dengan komposisi sebagai berikut:
The economic conditions that had not been recovered in 2017 resulted in significant challenges to Bank Artos performance. Loans growth did not meet the expectations, as the result of the decrease performance on the debtors’ business that affected their payment obligations to the Bank that in turn has lowered the loans quality. Due to this situation, Bank Artos should form reserve for loans impairment losses in significant amount of Rp11,29 billion and reclassify interest income of Rp3,50 billion.
Along with the slow growth of loans and the decrease of asset quality, in 2017 Bank Artos booked a current year loss of Rp billion. A brief highlights of Bank Artos performance is showed in the following table:
in million Rupiah
LOAN DISBURSEMENTSTotal loan disbursements in 2017 amounted to Rp487,736 million compared to Rp476,651 million in 2016, or increased by 2.33%. Loan disbursements consisted of investment loans, working capital loans and consumer loans, with the following composition:
PERKEMBANGAN USAHABUSINESS PROGRESS
62 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
dalam juta Rupiah
Jenis CreditType of Credit
31 Desember 2017December 31,2017
31 Desember 2016December 31,2016
PertumbuhanGrowth
%InvestasiInvestment 37.556 61.270
Modal KerjaWorking Capital 426.961 377.837
KonsumsiConsumption 23.219 37.544
Total 487.736 476.652
Sedangkan komposisi kredit berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga adalah sebagai berikut: dalam juta Rupiah
KeteranganDescription 2017 2016
PertumbuhanGrowth
%Pihak Ketiga Third Party 480.318 467.282 2,79
Pihak Berelasi Related Parties 7.418 9.369 (20,83)
Jumlah Total 487.736 476.651 2,33
DANA PIHAK KETIGAPenghimpunan dana pihak ketiga pada posisi tahun 2017 sebesar Rp671.117 juta atau meningkat sebesar 13,67% dibandingkan tahun 2016. dalam juta Rupiah
KeteranganDescription 2017 2016
Pertumbuhan Growth
%Giro Current Accounts 42.628 43.600 (2,23)
Tabungan Savings 63.815 45.100 41,50
Deposito Deposits 564.674 501.685 12,56
Jumlah Total 671.117 590.385 13,67
in million Rupiah
Loans composition according to disbursements to third-parties and related parties were as follows:
in million Rupiah
THIRD PARTY FUNDINGThird-party funds in 2017 amounted to Rp671,117 million or increased by 13.67% compared to 2015.
in million Rupiah
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 63
ASETTotal aset pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp62.448 miliar atau sebesar 8,06% dari tahun 2016, adapun kenaikan total aset sejalan dengan kenaikan pada efek-efek, giro pada bank Indonesia, kredit yang diberikan dan aset lain-lain.
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Kas Cash 12.671 13.195 13.427
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia 181.819 160.704 196.669
Giro pada Bank lain Current Accounts with Other Banks 2.010 1.918 1.902
Surat Berharga (SBI) Securities 48.829 29.416 24.519
Kredit yang diberikan-bersih Loan-nett 487.736 476.651 467.853
Aset tetap-bersih Fixed Assets-nett 66.877 68.817 20.957
Aset tidak berwujud Intangible Assets 71 239 239
Agunan diambil alih Acquired Collateral 26.623 10.090 5.324
Aset lain-lain Other Assets 13.988 14.456
Jumlah Total 837.226 774.779 745.646
LIABILITASLiabilitas Bank Artos pada tahun 2017 mengalami penurunan dari tahun 2016. dalam juta Rupiah
KeteranganDescription 2017 2016 2015
Simpanan Savings 671.117 590.384 563.442
Simpanan dari Bank lain Savings from other Bank 14.288 18.774 67.688
Utang Pajak Tax Debt 1.170 1.934 1.571
Liabilitas lain-lain Other liabilities 11.027 13.526 3.390
Liabilitas imbalan kerja Employment benefit liabilities 574 2.892 2.341
Jumlah liabilitas Total liabilities 698.176 627.511 638.432
EKUITASEkuitas mengalami penurunan pada tahun 2017 sebesar 5,58% dibanding dengan posisi akhir tahun 2016. Penurunan tersebut berasal dari saldo laba belum ditentukan penggunaannya yang menurun sebesar 24,67%.
ASSETSTotal assets in 2017 increased by Rp62,448 billion or 8.06% compared to 2016, which mainly due to increase of securities, current account with Bank Indonesia, loan granted and other asset
in million Rupiah
LIABILITIESBank Artos’s liabilities in 2017 decreased compared to 2017.
in million Rupiah
EQUITY Equity had decreased in 2017 by 5.58% compared to the end of 2016. The decrease was derived from the unappropriated retained earnings which decreased 24.67%
64 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Modal Disetor Paid in Capital 120.625 120.625 96.500
Agio Agio 4.482 4.482 -
Cadangan Umum General Reserves 9.000 9.000 9.000
Surplus penilaian kembali aktiva tetap Revaluation Surplus of fixed asset 48.343 48.343 -
Jumlah Keuntungan (Kerugian) Komprehensif Lainnya Total comprehensive income (loss) 585 66 3.800
Saldo laba belum ditentukan penggunaannyaNon-controlling interest (47.156) (35.247) (2.086)
Jumlah Ekuitas Total Equity 135.272 147.269 107.214
PENDAPATANMeskipun pendapatan bunga bersih mengalami penurunan, namun secara total jumlah pendapatan operasional yang dibukukan oleh Bank Artos pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 3,06%, hal tersebut dikarenakan bank berhasil menyelesaikan beberapa kredit bermasalah dan hapus buku kredit sehingga bank membukukan pendapatan pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp10,13 milyar.
dalam juta RupiahKETERANGANDESCRIPTION 2017 2016 2015
Jumlah Pendapatan bunga Total Interest income 77.455 77.160 94.669
Beban bunga Interest expense 47.838 43.898 60.285
Pendapatan bunga bersih Net Interest Income 29.618 33.262 34.384
Pendapatan Operasional Lainnya Operating Income Other Than Interest 12.363 7.473 3.854
Jumlah Pendapatan Operasional Total Operation Income 41.981 40.735 38.238
BEBANPada tahun 2017 beban bunga mengalami kenaikan yang sejalan dengan kebijakan bank untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga. Di sisi lain, biaya kerugian penurunan nilai aset keuangan memperlihatkan penurunan dikarenakan kualitas kredit yang membaik. Biaya operasional lainnya mengalami sedikit kenaikan yang disebabkan oleh meningkatnya biaya personalia.
in million Rupiah
REVENUEAlthough the net interest income was decreasing, the total operating incomes recorded by Bank Artos in 2017 increased by 3.06%, which was due it the settlements of several non-performing loans and write-off decision on some loans, so that the bank booked revenues from the recovery of impairment loan losses amounted to Rp10.13 billion.
in million Rupiah
EXPENSESIn 2017, the interest expense was increasing in line with the Bank’s policy to increase the third party funding. The expense for impairment of financial asset losses was decreasing due to the improving of loans quality. Other operating expenses slightly increased due to the increase on personnel costs.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 65
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Beban bunga Interest expense 47.838 43.898 60.285
Biaya Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Imparment Losses on Financial Assets 11.294 34.715 899
Biaya Operasional Lainnya Other Operating Expence 42.992 42.527 33.485
Jumlah Biaya Operasional Total Operation Expence 102.124 121.140 94.669
LABA/RUGI Bank Artos pada tahun 2017 mengalami kerugian sebesar Rp8,73 miliar, hal tersebut dikarenakan bank membentuk CKPN sebesar Rp11,29 miliar.
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Laba (Rugi) Operasional Operating profit (Loss) (12.305) (36.507) (449)
Laba (Rugi) sebelum pajak Profit (Loss) before tax (12.432) (37.880) 78
Beban pajak Tax expenses 3.695 4.549 (387)
Laba (Rugi) bersih Net profit (Loss) (8.737) (33.331) (309)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINPendapatan Komprehensif lain per 31 Desember 2017 tercatat sebesar Rp0,52 miliar atau meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
dalam juta Rupiah
KeteranganDescription 2017 2016 2015
Keuntungan (Kerugian) aktuaria yang belum direalisasi Gain (Losses) unrealized
692 (1.845) 3.591
(Beban) pendapatan pajak tangguhan(Loss) gain recognized as deffered tax (173) 461 (898)
Selisih nilai buku aset tetap fiskal vs Akuntansi sebelum revaluasiDifference in revaluation of property and equipment
- (2.349 -
Selisih penilaian kembali aset tetap Total other comprehensive income (expens - 48.343 -
Jumlah pendapatan komprehensif lain Total other comprehensive income (expenses) 519 44.610 2.693
TOTAL LABA/RUGI KOMPREHENSIFRugi komprehensif Bank Artos pada tahun 2017 mencapai Rp8,22 miliar sedangkan pada tahun 2016 membubukan Laba komprehensif sebesar Rp11,28 milair.
in million Rupiah
PROFIT / LOSSIn 2017, Bank Artos experienced net loss of Rp8.73 billion, as the Bank formed additional allowances for loans losses of Rp11.29 billion.
in million Rupiah
OTHER COMPREHENSIVE INCOMEAs of December 31, 2017, other comprehensive incomes amounted to Rp0.52 billion or decreased compared to previous year.
in million Rupiah
TOTAL COMPREHENSIVE PROFIT/LOSS Total comprehensive loss of Bank Artos in 2017 was Rpbillion or lower compared to 2016.
66 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Pendapatan (beban) komprehensif lain Other comprehensive income (expenses) 519 44.610 2.693
Laba (Rugi) komprehensif Comprehensive Income (Loss) (8.218) 11.279 2.384
Laba bersih persaham dasar Net profit per basic share (7,24) (27,63) (0,32)
ARUS KASKas dan setara kas pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp70.31 miliar, sementara pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp53,25 miliar, atau terjadi peningkatan sebesar 32,06%%.
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Arus kas Neto dari aktivitas Operasi Cash flows from operating activities 40.872 (56.594) (10.598)
Arus kas Neto dari aktivitas Investasi Cash flows from investing activities (23.805) 18.745 10.033
Arus kas Neto dari aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities 0 28.607 -
Peningkatan (penurunan) Neto kas dan setara kas Increase (Decrease) of Net Cash and Cash Equivalents 17.068 (9.083) (565)
Kas dan setara kas awal tahun Cash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year 53.245 62.328 62.893
Kas dan setara kas akhir tahun Cash and Cash Equivalents at the End of the Year 70.313 53.245 62.328
TINGKAT SUKU BUNGA PENGHIMPUNAN DAN PENYEDIAAN DANASuku bunga rata-rata DPK pada Bank Artos tahun 2017 dan 2017, yakni:• Bunga rata-rata yang diberikan untuk deposito
adalah 7,75% (2017) dan 8.00 % (2016) per tahun.
• Bunga rata-rata yang diberikan untuk tabungan adalah 2,5% (2017) dan 2.50% (2016) per tahun.
• Bunga rata-rata yang diberikan untuk giro adalah 2,5% (2017) dan 2.50% (2016) per tahun.
Suku bunga rata-rata kredit pada Bank Artos tahun 2017 dan tahun 2016, yakni:• Kredit yang diberikan antara 14,00% - 15,50%
(2017) dan 14.00% -15.50% (2016) per tahun.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGBank Artos senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, memperbaiki proses pengelolaan kredit serta melakukan pemantauan yg lebih ketat terhadap debitur maupun calon debitur yang ada. Rasio kredit bermasalah Bank Artos pada tahun 2017 sebesar 4,09%. Penanganan
in million Rupiah
CASH FLOW.Cash and cash equivalents in 2017 was recorded at Rp70.313billion, or decreased by 32.06% compared to 2016 that was recorded at Rp53.25 billion.
in million Rupiah
FUNDING AND LENDING INTEREST RATES The average interest rate on Third Party Funding in 2017 and 2016, were as follows: • The average interest on time deposits was 7.75%
(2017) and 8.00% (2016) per year. • The average interest on savings account was 2.5%
(2017) and to 2.50% (2016) per year. • The average interest on current account was 2.5%
(2017) and to 2.50% (2016) per year.
The average interest rate on Loans in 2017 and 2016, were as follows: • The average loans rate between 14,00% - 15,50%
(2017) and 14.00% -15.50% (2016) per year.
COLLECTION OF THE RECEIVABLES Bank Artos always complies to prudent banking principles, strengthens its risk management, improves loans management process, and also performs strict monitoring on the debtors and potential debtors. Non performing ratios of the Bank was 4,09% in 2017. The settlement process of non performing loans is run by
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 67
kredit bermasalah dilakukan oleh Satuan Kerja Penanganan Kredit Bermasalah (SKPKB) dan atau dengan bantuan kuasa hukum.
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Lancar Current 435.775 398.992 378.443
Dalam perhatian khusus Special Mention 11.470 45.148 78.568
Kurang Lancar Substandard 8.471 410 2.917
Diragukan Doubtful 90 3.233 -
Macet Non performing 31.930 28.868 7.925
Total Kredit Total Loans 487.736 476.651 467.853
STRUKTUR PERMODALAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALANRasio kecukupan modal Bank Artos pada tahun 2017 yakni sebesar 21,04%. Adapun komposisi Modal Bank Artos pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2017 2016 2015
Modal Inti Share Capital 135.272 140.384 104.230
Modal Pelengkap Supplementary Capital 4.005 4.005 3.798
ATMR Kredit Loans ATMR 597.553 570.227 508.964
ATMR Operasional Operations ATMR 64.310 61.005 54.970
ATMR Pasar Market ATMR - - -
CAR Capital Adequacy Ratio 21,04% 22,24 % 18,48 %
Kebijakan Struktur Permodalan Bank Artos dilakukan melalui proses perencanaan modal dengan memperhatikan kondisi permodalan dan prospek ekonomi, serta selalu memenuhi kecukupan penyediaan modal minimum. Bank Artos juga telah memenuhi kewajiban persyaratan modal selama periode pelaporan, khususnya mengenai rasio Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASIBARANG MODALPada tahun 2017 Bank Artos tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.
Non Performing Loans Management Unit and assisted by the Corporate Lawyer.
in million Rupiah
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE The Bank capital adequacy ratio in 2017 was 21.04%. The composition of the Bank’s capital structure on December 31, 2017, was as follows:
in million Rupiah
The Bank’s policy on Capital Structure is defined through a capital planning process by observing the capital conditional and economic prospects, and always fulfills the minimum capital adequacy requirement. Bank Artos has complied with the minimum capital adequacy requirement during the reporting period, particularly to the minimum Capital Adequacy Ratio and the Weighted Risk Assets calculation.
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTIn 2017, Bank Artos did not have any material commitment for capital investments.
68 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
PERBANDINGAN ANTARA TARGET KINERJA DENGAN REALISASIBerikut ini target kinerja Bank Artos tahun 2017 dibandingkan dengan realisasinya.
dalam juta RupiahKeteranganDescription
REALISASIREALIZATION TARGET
Pendapatan Bunga Bersih/Net interest Income 29.618 40.226
Laba Operasional/Operating Profit (12.305) 8.090Kredit Yang Diberikan/Granted loans 487.736 567.552Dana Pihak Ketiga/Third Party Funds 671.117 627.552Jumlah Aset/Total Assets 837.227 823.427CAR/Capital Adequacy Ratio (%) 21,04 20,40NPL/Non Performing Loan-nett (%) 4,09 2,95ROA/Return on Assets (%) (1,48) 1,03ROE/Return on Equity (%) (6,28) 5,24NIM/Net Interest Margin (%) 4,81 6,17BOPO/Operating Expense to Operating Income (%) 113,70 91,69
TARGET JANGKA MENENGAH Berikut ini target Bank Artos dalam jangka menengah yang telah disusun oleh Manajemen.
dalam juta RupiahKeteranganDescription 2018 2019 2020
KreditLoan 570.396 684.475 821.370
Penghimpunan DanaFunding 618.032 730.785 839.339
Laba (rugi) bersihNet (Loss) Income 5.119 10.064 22.134
Total AsetTotal Assets 846.903 968.005 1.204.282
Modal IntiCore Capital 211.078 221.142 350.554
INFORMASI TERKAIT BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI AFILIASISelama tahun 2017 tidak ada transaksi material dan transaksi afiliasi yang dilakukan oleh Bank Artos yang dapat diklasifikasikan sebagai transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Penyediaan dana yang diberikan kepada debitur berpedoman pada Peraturan BI No.7/3/PBI/2005 perihal Batas Maksimum Pemberian Kredit pada Bank Umum beserta perubahannya, yakni 10% untuk yang terkait dengan bank, 20% untuk yang tidak terkait dengan bank.
Jumlah penyediaan dana yang dipergunakan kepada pihak terkait per 31 Desember 2017 sebanyak 8
PERFORMANCE COMPARISON BETWEEN TARGET TO REALIZATIONThe following is Bank Artos’s performance targets in 2017 compared to the realizations.
in million Rupiah
MEDIUM- TERM TARGETS The following are Bank Artos’s medium-term targets that have been prepared by the Management.
in million Rupiah
INFORMATION ON CONFLICT OF INTEREST AND AFFILIATE TRANSACTIONS During 2017 there were no material transactions and affiliate transactions conducted by Bank Artos that could be classified as conflict of interest transactions. Loans disbursement to the debtors were based on BI Regulation No. 7/3/PBI/2005 regarding the Maximum Legal Lending Limits for General Banks and its amendments, which are 10% for the Bank’s related parties and 20% to unrelated parties.
Loans disbursed to related parties as of December 31, 2017, were 8 debtors with a value of Rp7.42 billion,
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 69
debitur dengan nilai Rp7,42 miliar, sedangkan per 31 Desember 2016 sebanyak 9 debitur dengan nilai Rp9,37 miliar.
INFORMASI PENTING TERKAIT INVESTASI,EKSPANSI, AKUISISI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA DANRESTRUKTURISASI UTANG/MODALTidak terdapat pelaksanaan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/ modal di tahun 2017.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANPada tahun 2017 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak pada laporan keuangan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANPada tahun 2017 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampak pada laporan keuangan.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANGTERJADI SETELAH TANGGAL LAPORANAKUNTANTidak ada informasi atau fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan publik.
STRUKTUR ORGANISASIOrganisasi diciptakan berdasarkan keseimbangan antara struktur dan faktor eksternal dalam hal ini adanya ketentuan regulasi perbankan. Struktur Organisasi disesuaikan dengan memperhatikan faktor lingkungan, skala usaha, kompleksitas usaha serta strategi dan sumber daya manusia yang dimiliki. Struktur Organisasi Bank Artos telah menggambarkan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Kecepatan proses pengambilan keputusan juga menjadi perhatian yang sangat penting dalam mengantisipasi tingkat persaingan usaha.
JARINGAN USAHASampai dengan tahun 2017, Bank Artos telah memiliki 16 jaringan usaha dalam mendukung pencapaian target pengembangan usaha yang telah ditetapkan ( lihat tabel Jaringan Usaha ).
Jumlah tersebut direncanakan akan terus bertambah sejalan dengan rencana pengembangan usaha kedepan.
while as of December 31, 2016, were 9 debtors with a value of Rp9.37 billion.
IMPORTANT INFORMATION RELATED TO INVESTMENT, EXPANSION, ACQUISITIONS, DIVESTMENTS, MERGER AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING There were no actions related to investment, expansion, acquisitions, divestments, mergers, and debt/capital restructuring in 2017.
CHANGES IN REGULATION AND CONSTITUTION THAT HAVE SIGNIFICANT IMPACTS TO THE COMPANY AND ITS FINANCIAL STATEMENTS In 2017 there was no changes in regulation and constitution that have significant impacts to the company and its financial statements.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY, REASONS AND ITS IMPACT ON THE FINANCIAL STATEMENTS In 2017, there was no amendment in accounting policy which impacted to the financial statements.
SUBSEQUENT EVENTSThere were no material subsequent events after the date of public accountant report.
ORGANIZATION STRUCTURE The Organization was created based on a balance between structure and external factors, particularly banking regulation. The Organizational Structure is adapted to the circumstances factors, business scale, complexity and strategy along with its human resources. Organizational Structure of Bank Artos has described the implementation of the GCG principles.
The promptness of decision making process is also a major concern in anticipating business competitive level.
BUSINESS NETWORKBy the end of 2017, Bank Artos had 16 business network to support achievements of business target stated (see the table of Business Networks).
The business networks will be continuously developed in line with the business plan.
70 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Jaringan Usaha 2017Business Network 2017
Kantor dan ATMOffice & ATM
JumlahNumber
Kantor Pusat Head Office 1
Kantor CabangBranch Office 1
Kantor Cabang PembantuSub Branch Office 5
Kegiatan Kas diluar KantorCash Activity Outside the Office 3
A T M 6Total 16
SUMBER DAYA MANUSIAPenerapan konsep dan tehnik manajemen sumber daya manusia yang tepat dan efektif, akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, kreatif dan loyal. Sumber Daya Manusia yang memiliki kriteria tersebut dapat didayagunakan untuk merealisasikan Visi dan Misi Bank Artos.
JumlahSDMTotal HR
PosisiPosition
JumlahNumber
Dewan KomisarisBoard of Commissioners 3
DireksiBoard of Directors 3
Karyawan TetapPermanent Employees 148
Karyawan Tidak TetapNon Permanent Employees -
Total 154
Jenjang PendidikanEducation Level
JenjangLevel
JumlahNumber
Magister ( S2 )Master Degree 9
Sarjana ( S1 )Bachelor 78
Sarjana Muda ( D3 )Diploma 13
SLTASenior High School 46
Dibawah SLTAUnder Senior High School 8
HUMAN RESOURCESThe application of an appropriate and effective HR concepts and techniques, will create productive, innovative, creative and loyal employees. Employees with those criterias are valuable assets to realize the Bank’s Vision and Mission.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 71
Penyediaan Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan kompetitif sangat dibutuhkan ditengah tingkat persaingan usaha yang tinggi dan kegiatan usaha yang mengglobal. Pengembangan Sumber Daya Manusia difokuskan kepada nilai tambah yang dimiliki oleh setiap individu sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan. Berbagai program peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia, terus dilaksanakan melalui penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan serta pengiriman Sumber Daya Manusia untuk memperoleh sertifikasi profesi pada lembaga sertifikasi yang berwenang.
Availability of human resources with competitive skills are highly needed amid of a high level business competition and globalizing business activities. Human resources development is focused on the added value owned by every individual in accordance with their duties and responsibilities. Several development programs to increase employees competencies are continuously conducted through the training and education programs as well as through the assignment of the employees to have professional certification from the authorized institutions
72 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
SUSUNAN PENGURUSTHE MANAGEMENT
Berpengalaman 26 tahun dalam industri perbankan dan industri sepatu. Meraih Bachelor of Commerce dari University of Western, Sydney. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1992 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Bank Indonesia No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd tanggal 4 Agustus 1997 mengenai penerimaan Bank Indonesia atas susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 26 years experience in the banking industry and shoes industry. Holds a Bachelor of Commerce degree from the University of Western, Sydney. He has joined Bank Artos since 1992 until now. Legal basis for the appointment: Bank Indonesia Letter No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd on August 4, 1997, regarding the acceptance of Bank Indonesia on the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Komisaris Utama/President CommissionerWILLIAMARTOHARDY,BCom
Berpengalaman 41 tahun dalam industri perbankan. Meraih Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran, Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2004 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 6/28/DGS/DPIP/Rahasia tanggal 13 April 2004 mengenai persetujuan terhadap yang bersangkutan sebagai Komisaris Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 41 years experience in the banking industry. Holds a Magister of Management degree from Padjadjaran University, Bandung. He has joined Bank Artos since 2004 until now. Legal basis for the appointment : Senior Deputy Governor of Bank Indonesia Letter No. 6/28/DGS/DPIP/Secret on April 13, 2004, regarding the approval of the said person’s appointment as a Commissioner and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Komisaris/CommissionerNONO SUKARNO, SE, MM
DEWANKOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 73
Berpengalaman 24 tahun dalam industri perbankan. Meraih Bachelor of Science dari University of New South Wales, Sydney. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1994 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 6/28/DGS/DPIP/Rahasia tanggal 13 April 2004 mengenai persetujuan terhadap yang bersangkutan sebagai Komisaris Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 24 years experience in the banking industry. Holds a Bachelor of Science degree from the University of New South Wales, Sydney. She has joined Bank Artos since 1994 until now. Legal basis for the appointment : Bank Indonesia Letter No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd on August 4, 1997, regarding the acceptance of Bank Indonesia on the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Komisaris/CommissionerLUCIADJATMIKO,BSC
DEWANKOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
74 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Berpengalaman 36 tahun dalam industri perbankan. Meraih Master of Business Administration dari Washington International University, USA. Memulai karir di dunia perbankan pada Bank Panin sejak tahun 1982 sampai dengan 1995. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1996 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/85/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 6 Juli 2006 mengenai persetujuan terhadap yang bersangkutan sebagai Direktur Utama Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 36 years experience in the banking industry. Holds Master of Business Administration degree from Washington International University, USA. Started his banking career at Bank Panin since 1982 until 1995. He has joined Bank Artos since 1996 until now. Legal basis for appointment: Deputy Governor of Bank Indonesia Letter No. 8/85/DGS/DPIP/Secret on Juli 6, 2006, regarding the approval of the said person’s appointment as a President Director and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Direktur Utama/President DirectorREINANTHA YAPUTRA, MBA
Berpengalaman 27 tahun dalam industri perbankan. Meraih Master of Science Ekonomi & Manajemen dari London School of Economics & Political Science (LSE), London, United Kingdom. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1992 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Bank Indonesia No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd tanggal 4 Agustus 1997 mengenai penerimaan Bank Indonesia atas Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 27 years experience in the banking industry. Holds Master of Science in Business & Management degree from London School of Economics & Political Science (LSE), London, United Kingdom. She has joined Bank Artos since 1992 until now. Legal basis of appointment: Bank Indonesia Letter No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd on August 4, 1997, regarding the acceptance of Bank Indonesia on the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Direktur/DirectorLINAARTOHARDY,B.Ec,M.Sc
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 75
Berpengalaman 32 tahun dalam industri perbankan. Meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Memulai karir di dunia perbankan pada Bank Panin tahun 1986. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1997 sampai sekarang. Dasar hukum penunjukkan: Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/85/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 6 Juli 2006 mengenai persetujuan terhadap yang bersangkutan sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan dan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M.
Has 32 years experience in the banking industry. Holds the Bachelor of Economics degree from Parahyangan Catholic University, Bandung. Started his banking career at Bank Panin since 1986. He has joined Bank Artos since 1997 until now. Legal basis of appointment: Deputy Governor of Bank Indonesia Letter No. 8/85/DGS/DPIP/Secret on Juli 6, 2006, regarding the approval of the said person’s appointment as a Compliance Director and the Minutes Deed of the Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Bank Artos Indonesia No. 7 dated September 12, 2015, prepared by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Direktur Kepatuhan/Compliance DirectorBAMBANG SETIAWAN, SE
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
76 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Fifiningsih Ario Head of HRD, General Affairs & SKMR Has 24 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Economics degree from Atmajaya University, Jakarta. She has joined Bank Artos since 2000 to the present.
Lanjar Head of Operation, Credit Support Manager, IT & MIS Has 26 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Economics degree from STIE-STAN Indonesia Mandiri Bandung. He has joined Bank Artos Indonesia since 2001 to the present
Deddy Triyana Head of Credit and Marketing, Corporate Secretary Has 17 years experience in the banking industry, holds Master of Business Administration degree from Hawaii Pacific University, Honolulu, Hawaii, USA. He has joined Bank Artos since 2011 to present.
Marthen Sulle Konda Head of Internal Audit Working Unit (SKAI) Has 16 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Accounting degree from STIEB Bandung.He has joined Bank Artos since 2002 to the present.
Achmad Humam Head of SKMR & APU-PPT Officer Has 10 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Accounting degree from Padjadjaran University Bandung. He has joined Bank Artos since 2008 to the present.
Rostiawati Head of Head Office Has 27 years experience in the banking industry, holds Master of Law in Public Notary degree from Padjadjaran University Bandung. She has joined Bank Artos since 1996 to the present.
Budi Mulyadi Business Manager – Bandung Sub Branch Has 13 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Economics degree from Maranatha Christian University Bandung. He has joined Bank Artos since 2014 until now.
PEJABAT SENIORSENIOR OFFICER
FifiningsihArioKepala Urusan SDM, Umum & SKMR Berpengalaman 24 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2000 sampai sekarang.
Lanjar Kepala Urusan Operasional, Credit Support Manager, IT & SIMBerpengalaman 26 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Ekonomi STIE-STAN Indonesia Mandiri Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2001 sampai sekarang.
DeddyTriyanaKepala Urusan Kredit & Marketing, Corporate Secretary Berpengalaman 17 tahun dalam industri perbankan, meraih Master of Business Administration dari Hawai Pacific University, Honolulu, Hawai, USA. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2011 sampai sekarang.
Marthen Sulle Konda Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Berpengalaman 16 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Akuntansi STIEB Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2002 sampai sekarang.
Achmad Humam Kepala SKMR & Pejabat APU-PPT Berpengalaman 10 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Akuntansi Universitas Padjadjaran Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2008 sampai sekarang.
Rostiawati Pemimpin Kantor Pusat Berpengalaman 27 tahun dalam industri perbankan, meraih Magister Kenotariatan Universitas Padjadjaran Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1996 sampai sekarang.
Budi Mulyadi Business Manager – KCP BandungBerpengalaman 13 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Bergabung dengan Bank Artos Indonesia mulai tahun 2014 sampai sekarang.
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 77
Tang Bok Lan Pemimpin - KC Jakarta Berpengalaman 25 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Manajemen dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogjakarta. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2009 sampai sekarang.
Lucyana Suryapranata Business Manager -KCP Jakarta Berpengalaman 20 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Muda Akuntansi dari STIE Indonesia Jakarta. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2006 sampai sekarang.
Myrna Setiana WijanaBusiness Manager - KCP Bumi Serpong Damai Berpengalaman 14 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti Jakarta. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2016 sampai sekarang.
Elisabeth Sundoro ChristantoBusiness Manager - KCP GardujatiBerpengalaman 14 tahun dalam industri perbankan, meraih Sarjana Manajemen dari Universitas Parahyangan Bandung. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2017.
Tang Bok Lan Head of Jakarta Branch Office Has 25 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Management degree from the Duta Wacana Christian University Yogyakarta. She has joined Bank Artos since 2009 to the present.
Lucyana Suryapranata Business Manager - KCP Jakarta Has 20 years experience in the banking industry, holds Diploma of Accounting degree from STIE Indonesia Jakarta. She has joined Bank Artos since 2006 to the present.
Myrna Setiana Wijana Business Manager – Bumi Serpng DamaiHas 14 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Technic degree from Trisakti University Jakarta. He has joined Bank Artos since 2016 to the present.
Elisabeth Sundoro ChristantoBusiness Manager – Bumi Serpng DamaiHas 14 years experience in the banking industry, holds Bachelor of Mangement degree from Trisakti Parahyangan Bandung. He has joined Bank Artos since 2017.
78 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Direktur UtamaPresident Director
Direktur KepatuhanCompliance Director Direktur SDM, UMUM & SKMR
Director of HRD, General Affair & SKMR
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)Working Unit of Internal Audit
STAF AHLI DIREKSI BOD’S EXPERT STAFF
CORP. FINANCE ANALYST
SKMR
STRUKTUR ORGANISASIORGANISATION STRUCTURE
Komite Pemantauan RisikoRisk Monitoring Committee
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
Komite AuditAudit Committee
Head of SKMR
KAUR SDM, UMUM & SKMR Head of HR, GENERAL AFFAIRS & SKMR
KAUR KREDIT & MARKETNGHEAD OF CREDIT & MARKETING
KAUR OPERASIONAL CREDIT SUPP, IT & SIMHEAD OF OPERATIONAL CREDIT SUPP, IT & SIM
Legal Manager
Credit Support of Branch Office
Operation Support Mgr of Branch Office
Pemimpin Kantor Cab Jakarta/Koordinator KK
Head of Jakarta Branch/Coordinator Cash Office
Pemimpin KP/Busines ManagerHO Leader/Business Manager
Pemimpin KCP/Business Manager
Head of Sub Branch/Business Manager
-Kopo-Gardu-Kosambi
Account OfficerJunior AO
Relationship
Suporting KCP-Kopo-Gardujati``-Kosambi
LegalPejabat APU/PPT &
Anti FroudAML-PT & Anti Fround
Officer
Back Office
Analis KreditCredit Analyst
SisdurSystem & Procedure
Front Office
TaksasiSurveyor
KepatuhanCompliance
CRO
S K P K B
Adm. KreditCredit Adm.
Pengembangan SDMHR Development
Administrasi SDM & UmunHR Administratrion & General
Affair
SIM
Dealer
CORPORATE LEGAL
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
SDM KP SuryoHR of Suryo Branch
Umum General Affairs
Pemimpin KC/Business Manager
Head of Branch/Business Manager
Koodinator Kantor KasCash Office Coordinator
IT KP Suryo
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Komite KreditiCredit Committee
Komite Aktiva PassivaAsset Liability Committee
Dewan KomisarisBoard of Commissioner
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 79
IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTS
Pada tanggal 30 Desember 2015 PT. Bank Artos Indonesia Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaraan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 241.250.000 lembar saham baru, yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Januari 2016. Total jumlah saham yang beredar menjadi 1.206.250.000 lembar dengan nilai kapitalisasi Rp120.625.000.000. Kinerja saham Perseroan selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:
KwartalQuarter
PembukaanOpening
TertinggiHighest
TerendahLowest
PenutupanClosing
I 156 156 154 156II 272 272 272 272III 165 170 164 164IV 155 172 148 168
Pergerakan Harga Saham ARTOThe Movemenst of ARTO Stock Price
On December 30, 2015 PT. Bank Artos Indonesia Tbk received the effective statement letter on the Initial Public Offering (IPO) registration for 241,250,000 new shares, which were listed in the Indonesia Stock Exchange on January 12, 2016. Total number of outstanding shares are 1,206,250,000 shares with a capitalization value of Rp120,625,000,000. Performance highlights of the Company’s stocks in 2017 were as follows:
80 Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017
Kantor Pusat/Head OfficeJl. Otto Iskandardinata No.18,Bandung 40171 IndonesiaPh. (022) 4200202, 4200303 (hunting)Fax. (022) 4200401
Kantor Cabang Utama Jakarta/Jakarta Main BranchJl. Suryopranoto No. 59,Jakarta Pusat 10160 IndonesiaPh. (021) 3453323 (hunting)Fax.(021) 3802756
Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch OfficesKompleks Rukan Artha Gading Niaga Blok C No. 12,Kawasan Sentra Bisnis Artha GadingKelapa Gading Jakarta Utara 14240 IndonesiaPh. (021) 45856788 (hunting)Fax. (021) 45850308
Kompleks Kopo Mas Regensi Blok 9G Jl. Kopo No. 618,Bandung 40225 IndonesiaPh. (022) 5423371, 5436673, 5436669Fax. (022) 5436672
Jl. Gardujati No. 75,Bandung 40181 IndonesiaPh. (022) 6004087, 6004088Fax. (022) 6014970
Segitiga Emas Kosambi Blok A/15Jl. Jend. Ahmad Yani No. 221-223,Bandung 40113 IndonesiaPh. (022) 7218272, 7237024Fax. (022) 7237024
Komplek Rukan Golden Boulevard Blok D-1Bumi Serpong Damai (BSD) CityTangerang Banten 15322 IndonesiaPh. (021) 5388880Fax. (021) 53160728
JARINGAN KANTOROFFICE NETWORKS
Kantor Kas / CashOfficePusat Perdagangan Tanah Abang Bukit (Eks AURI)
Blok E Lantai Dasar A.5 No.3-3AJl. KH. Fahrudin No.36
Tanah Abang- Jakarta PusatPh. (021) 3805377
Fax. (021) 3161021
Alamat Website / Website Addresswww.bankartos.co.id
bank artos
Laporan Tahunan 2017Annual Report 2017 81
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT BANK ARTOS INDONESIA TBK TAHUN 2016
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Artos Indonesia Tbk Tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND
THE BOARD OF DIRECTORS REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORTPT BANK ARTOS INDONESIA TBK FOR THE YEAR 2016
We the undersigned below states that all information in the Annual Report of PT Bank Artos Indonesia Tbk for the year 2017 has been completely delivered and we fully responsibles for the accuracy on the contents of the Company Annual Report.
Bandung, 20 April 2018Bandung, April 20, 2018
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
PT Bank Artos Indonesia Tbk
William Arto Hardy Nono Sukarno LuciaDjatmiko Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent
DireksiBoard of Directors
PT Bank Artos Indonesia Tbk
Reinantha Yaputra Lina Arto Hardy Bambang Setiawan Direktur Utama Direktur SDM, Umum & SKMR Direktur Kepatuhan President Director Director of HRD, General Affairs & SKMR Compliance Director
PENGESAHAN LAPORAN TAHUNANRATIFICATION OF THE ANNUAL REPORT
PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk
Laporan Keuangan / Financial Statements Tanggal 31 Desember 2017/
As of December 31, 2017 dan Untuk Tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal Tersebut/ and For The Year Then Ended
Daftar Isi Contents
Halaman /Page
Surat Pernyataan Direksi Director's Statement Letter
Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3 Statement of Comprehensive Income and Other Income
Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 76 Notes to the Financial Statements
DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA TbkLAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AS OF DECEMBER 31, 2017
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2017 December 31, 2017(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
Catatan/ 12-31-2017 31/12/2016Notes
A S E T A S S E T S
Kas 2a,b,3 12,671,214,650 13,195,014,600 Cash
Current Accounts withGiro pada Bank Indonesia 2a,c,4 55,631,205,258 38,131,455,614 Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2a,c,e,i,5 2,010,386,501 1,918,468,169 Current Accounts with other Banks
Efek-efek 2f,i,6 SecuritiesPihak ketiga 175,729,000,000 152,600,000,000 Third partiesDikurangi diskonto yang belum diamortisasi (720,908,279) (611,248,140) Less unamortized discount
Jumlah efek-efek bersih 175,008,091,721 151,988,751,860 Total securities - Net
Kredit yang diberikan 2g,h,i,7,34 LoansPihak ketiga 480,317,972,126 467,281,920,808 Third partyPihak berelasi 7,417,687,532 9,369,065,607 Related partiesDikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (21,687,057,829) (15,219,219,494) Less allowance for impairment losses
Jumlah kredit yang diberikan bersih 466,048,601,829 461,431,766,921 Total loans - Net
Aset tetap 2k,8 Fixed assetsBiaya perolehan 84,476,433,200 83,875,421,212 CostAkumulasi penyusutan (17,599,217,650) (15,058,798,451) Accumulated depreciation
Jumlah aset tetap bersih 66,877,215,550 68,816,622,762 Total fixed assets
Aset pajak tangguhan 2q,17 8,559,110,827 5,037,415,201 Deferred tax assets
Aset lain-lain Other assetsAgunan yang diambil alih - bersih 2l,i,9 26,623,392,318 10,090,151,256 Foreclosed assets - net
Rp 22,079,495 tahun 2017 dan 2016 Rp 22,079,495 Year 2017 and 2016Pendapatan yang masih akan diterima 10 1,574,184,882 2,766,920,694 Unearned revenueBiaya dibayar dimuka 2m,11 8,039,436,419 9,543,533,735 Prepaid expensesUang muka 636,853,855 31,102,157 Down paymentAdvancesAset lainnya 12 13,547,249,681 11,827,862,001 Other assets
Jumlah Aset lain-lain 50,421,117,155 34,259,569,843 Total other assetsRekening antar kantorJUMLAH ASET 837,226,943,492 774,779,064,971 TOTAL ASSETS
1
31 Desember / December 31,
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2017 December 31, 2017(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
Catatan/ 12-31-2017 31/12/2016Notes
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segera 2n,13 2,649,065,346 947,841,449 Liabilities due immediately
Simpanan DepositsGiro 2h,14,34 Current accountPihak ketiga 25,161,956,798 31,611,898,252 Third partyPihak berelasi 17,465,899,555 11,987,767,717 Related parties
Jumlah giro 42,627,856,352 43,599,665,969 Total current account
Tabungan 2h,15,34 SavingsPihak ketiga 61,460,022,030 43,099,988,741 Third partyPihak berelasi 2,355,232,648 1,999,519,977 Related parties
Jumlah tabungan 63,815,254,678 45,099,508,718 Total savings
Deposito Berjangka 2h,16,34 Time depositPihak ketiga 558,322,879,079 490,428,469,599 Third partyPihak berelasi 6,351,412,863 11,256,575,325 Related parties
Jumlah deposito berjangka 564,674,291,942 501,685,044,925 Total time deposits
Simpanan dari bank lain 14,287,508,809 18,773,605,560 Deposits from other banks
Jumlah simpanan 685,404,911,781 609,157,825,172 Total deposits
Utang pajak 2q,17 1,170,446,441 1,934,322,262 Taxes payableBiaya harus dibayar 18 2,444,340,868 1,887,915,934 Accrued payablePendapatan diterima dimuka 103,318,920 100,177,645 Prepaid incomeLiabilitas lainnya 19 5,830,424,783 10,589,955,397 Other liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 2u,20 573,904,070 2,892,278,998 Employee benefits liability
Jumlah liabilitas 698,176,412,209 627,510,316,858 Total of liability
EKUITAS EQUITYModal saham nilai nominal Rp. 100 dan Rp. 100 Capital stock par value Rp. 100 and Rp. 100(2017; 2016) (2017; 2016)Modal dasar 3.500.000.000 dan 200.000.000 lembar Authorized capital 3,500,000,000 and (2017; 2016) 200,000,000 shares '(2017; 2016)Ditempatkan dan disetor penuh 1.206.250.000 dan Issued and fully paid 1,206,250,000 and 1.206.250.000 lembar (2017; 2016) 22 120,625,000,000 120,625,000,000 1,206,250,000 shares (2017; 2016)
Agio saham 4,481,761,081 4,481,761,081 Share premiumLaba komprehensif lainnya 2,934,181,985 2,415,038,833 Other comprehensive incomeCadangan umum 9,000,000,000 9,000,000,000 Statutory reserves
Difference in revaluation of property andSelisih penilaian kembali aset tetap equipment (Regulation of the Minister of
(Peraturan Menteri Keuangan No. 191/2015) 48,343,251,691 48,343,251,691 Finance No. 191/2015)Selisih nilai buku aset tetap fiskal vs. Difference in fiscal fixed assets book value vs.
Akuntansi sebelum revaluasi 8 (2,349,296,770) (2,349,296,770) Accounting before revaluationTambahan modal disetor (Tax amnesti) 2v 169,100,600 169,100,600 Additional paid-in capital (Tax amnesty)Saldo laba belum ditentukan penggunaannya (44,153,467,304) (35,416,107,321) Unappropriated retained earnings
Jumlah ekuitas 139,050,531,283 147,268,748,114 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 837,226,943,492 774,779,064,971 TOTAL LIABILITY AND EQUITY
2
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
31 Desember / December 31,
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
Catatan/ 2017 2016Notes
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN BUNGA: INTEREST INCOME:Bunga yang diperoleh 2o,2p,25 77,455,394,931 77,160,007,562 Interest earned
Jumlah 77,455,394,931 77,160,007,562 Total
BEBAN BUNGA : INTEREST EXPENSE :Bunga yang dibayar 2o,26 (47,837,784,279) (43,897,793,206) Interest paid
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 29,617,610,652 33,262,214,356 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN DAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan operasional lainnya Other operating incomeProvisi dan komisi diterima selain dari Fees and commissions apart from
pemberian kredit 2p 136,734,428 170,804,482 provision of loanPendapatan operasional lainnya 27 12,226,230,134 7,301,895,333 Other operating income
Jumlah pendapatan operasional lainnya 12,362,964,562 7,472,699,815 Total other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expensesProvisi dan komisi dibayar 28 (53,712,945) (224,252,475) Provisions and commissionsBeban penyisihan kerugian aset produktif 2i,5,6,29 (11,293,956,489) (34,714,652,297) Provision for possible losses on earning assetsBeban umum dan administrasi 30 (15,780,770,032) (15,714,763,655) General and administrative expensesBeban personalia 31 (26,873,319,995) (26,403,289,312) Personnel expensesBeban lain-lain (284,236,695) (184,780,976) Other expenses
Jumlah beban operasional lainnya (54,285,996,156) (77,241,738,716) Total other operational expenses
Beban operasional lainnya - Bersih (41,923,031,593) (69,769,038,901) Other operating expenses - Net
RUGI OPERASIONAL (12,305,420,942) (36,506,824,545) OPERATING LOSS
PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON OPERATING INCOME (EXPENSES)Pendapatan non operasional 32 238,298,348 151,847,054 Non-operating incomeBeban non operasional 33 (364,980,732) (1,524,785,996) Non-operating expenses
Pendapatan (beban) non operasional - Bersih (126,682,385) (1,372,938,943) Non-operating income (loss) - Net
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (12,432,103,326) (37,879,763,487) LOSS BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2q,17 TAX BENEFITS Pajak kini - - Current taxPenghasilan (beban) pajak tangguhan 3,694,743,344 4,549,198,329 Deferred tax
Jumlah pajak penghasilan 3,694,743,344 4,549,198,329 Total estimated income tax
RUGI BERSIH (8,737,359,983) (33,330,565,159) NET LOSS
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum direalisasi 692,190,869 (1,845,580,703) Unrealized actuarial gains (losses)(Beban) penghasilan pajak tangguhan (173,047,717) 461,395,176 Deferred income (charges) tax Selisih nilai buku aset tetap fiskal vs. Difference in fiscal fixed assets book value vs.
Akuntansi sebelum revaluasi - (2,349,296,770) Accounting before revaluationSelisih penilaian kembali aset tetap Difference in revaluation of property and
(Peraturan Menteri Keuangan No. 191/2015) - 48,343,251,691 equipment (Regulation of the Minister ofFinance No. 191/2015)
Jumlah 519,143,152 44,609,769,394 Total
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (8,218,216,831) 11,279,204,235 COMPREHENSIVE (LOSS) INCOME
RUGI PER SAHAM DASAR 2r,23 (7.24) (27.63) EARNING PER BASIC SHARES
3
LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
31 Desember / December 31,
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan iniSee the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
PT
B
AN
K A
RT
OS
IND
ON
ESI
A, T
bkP
T B
AN
K A
RT
OS
IND
ON
ESI
A, T
bkL
AP
OR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
SST
AT
EM
EN
TS
OF
CH
AN
GE
S IN
EQ
UIT
YU
ntu
k ta
hun
yan
g be
rakh
ir 3
1 D
esem
ber
2017
For
the
year
end
ed D
ecem
ber
31, 2
017
(exp
ress
ed in
Rup
iah)
Pen
ilaia
n ke
mba
liak
tiva
teta
p un
tuk
tuju
an p
erpa
jaka
nK
eunt
unga
nta
hun
2016
/(k
erug
ian)
akt
uari
aSa
ldo
Lab
a -
Agi
oR
eass
essm
ent o
fya
ng b
elum
Cad
anga
nT
amba
han
mod
al Y
ang
belu
m d
itent
ukan
sa
ham
/F
ixed
ass
ets
for
dire
alis
asi/
umum
/di
seto
r/pe
nggu
naan
nya/
Cat
atan
Mod
al d
iset
or/
Shar
esTa
x pu
rpos
esU
nrea
lize
d ac
tuar
ial
Stat
utor
yA
ddit
iona
l U
napp
ropr
iate
dJu
mla
h ek
uita
s/N
otes
Pai
d up
cap
ital
prem
ium
Year
201
6ga
ins
(los
ses)
rese
rve
paid
-in
capi
tal
reta
ined
ear
ning
sTo
tal
equi
ty
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1596
,500
,000
,000
-
--
3,79
9,22
4,36
1
9,
000,
000,
000
-(2
,085
,542
,163
)
107,
213,
682,
198
Bal
ance
as
of D
ecem
ber
31, 2
015
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
24,1
25,0
00,0
004,
481,
761,
081
--
--
--
28,6
06,7
61,0
81
A
ddit
iona
l pa
id-i
n ca
pita
l
Pen
ilaia
n ke
mba
li as
et te
tap
untu
kR
eass
essm
ent o
f fix
ed a
sset
s fo
rtu
juan
per
paja
kan
tahu
n 20
16-
-48
,343
,251
,691
--
--
-48
,343
,251
,691
the
purp
ose
of ta
xati
on i
n 20
16
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
(T
ax A
mne
sti)
--
--
--
169,
100,
600
-16
9,10
0,60
0
A
ddit
onal
pai
d-in
cap
ital
(Ta
x A
mne
sty)
Rug
i kom
preh
ensi
f 20
16-
--
(2,3
49,2
96,7
70)
(1
,384
,185
,527
)
-
(33,
330,
565,
159)
(3
7,06
4,04
7,45
6)
C
ompr
ehen
sive
los
s 20
16
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1612
0,62
5,00
0,00
0
4,
481,
761,
081
48,3
43,2
51,6
91
(2
,349
,296
,770
)
2,41
5,03
8,83
3
9,
000,
000,
000
169,
100,
600
(35,
416,
107,
321)
14
7,26
8,74
8,11
4
B
alan
ce a
s of
Dec
embe
r 31
, 201
6
Rug
i kom
preh
ensi
f 20
17-
--
-51
9,14
3,15
2
--
(8,7
37,3
59,9
83)
(8
,218
,216
,831
)
Com
preh
ensi
ve l
oss
2017
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1722
120,
625,
000,
000
4,48
1,76
1,08
1
48
,343
,251
,691
(2,3
49,2
96,7
70)
2,
934,
181,
985
9,00
0,00
0,00
0
16
9,10
0,60
0
(4
4,15
3,46
7,30
4)
139,
050,
531,
283
Bal
ance
as
of D
ecem
ber
31, 2
017 4
(dis
ajik
an d
alam
Rup
iah)
Selis
ih n
ilai b
uku
aset
teta
p fis
kal v
s.
akun
tans
i seb
elum
re
valu
asi
Dif
fere
nce
in f
isca
l fi
xed
asse
ts b
ook
valu
e vs
. acc
ount
ing
befo
re r
eval
uati
on
Liha
t Cat
atan
ata
s La
pora
n K
euan
gan
yang
mer
upak
an b
agia
n ya
ng ti
dak
terp
isah
kan
dari
Lap
oran
Keu
anga
n in
i
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 For the year ended December 31, 2017(disajikan dalam rupiah) (expressed in Rupiah)
Catatan 2017 2016Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan pendapatan bunga, provisi dan 78,648,130,743 77,868,282,796 Income of interest income, provision and
administrasi administrationPembayaran beban bunga (47,281,359,345) (44,475,601,817) Payment of interest Pendapatan operasional lainnya 12,366,105,837 7,524,324,276 Other operating incomeBeban operasional lainnya (21,309,337,801) (21,818,406,739) Other operating expensesBeban personalia (29,211,426,173) (27,673,871,048) Personnel expensesPembayaran beban pajak - (2,746,250) Payment of tax Penerimaan pendapatan non operasional 238,298,348 151,847,054 Receipta of non-operating income Pembayaran beban non operasional (364,980,732) (1,524,785,996) Paymenta of non-operating expense Penerimaan kredit yang telah dihapus bukukan 5,305,138,611 567,035,217 Recoveries of written-off loan
Laba operasi sebelum perubahan dalam aset dan Operating profit before changes in operating liabilities operasi (1,609,430,512) (9,383,922,507) assets and liabilities
(Kenaikan) Penurunan dalam aset operasi (Increase) Decrease in operating assetsPenempatan pada bank lain - 500,000,000 Placements with other banksKredit yang diberikan 2g,h,i,8,35 (11,084,673,243) (27,869,966,303) LoansAgunan yang diambil alih 2l,i,10 (16,533,241,062) (4,856,559,932) Foreclosed assetsUang muka (605,751,698) 2,529,109,449 AdvancesAset lain-lain (1,719,387,680) (6,568,033,307) Other assets
(Penurunan) Kenaikan dalam liabilitas operasi (Decrease) Increase in operating liabilitiesLiabilitas segera 1,701,223,896 532,529,670 Immediately liabilitiesGiro 2h,15,35 (971,809,616) (5,280,820,648) Current accountsTabungan 2h,16,35 18,715,745,960 19,432,138,139 SavingsSimpanan berjangka 2h,17,35 62,989,247,017 12,790,451,529 Time depositsSimpanan dari bank lain (4,486,096,752) (48,914,592,446) Deposits from other banksUtang pajak (763,875,821) 366,018,268 Taxes payableLiabilitas lain-lain (4,759,530,614) 10,128,968,562 Other liabilities
Kas bersih diperoleh dari (yang digunakan untuk) Net cash provided from (used for) aktivitas operasi 40,872,419,875 (56,594,679,525) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : CASH FLOWS FROM OF INVESTMENT ACTIVITIES:Pembelian aset tetap (785,211,988) (3,007,606,099) Acquisitions of fixed assetsPenjualan aset tetap - 12,760,542 Proceeds from sale of fixed assetsEfek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (23,019,339,861) 21,730,523,696 Held to maturity securities
Kas bersih diperoleh dari (yang digunakan untuk) Net cash (used for) provided from aktivitas investasi (23,804,551,849) 18,735,678,139 Investment activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESHasil Penawaran Umum Saham (IPO) - 31,845,000,000 Result of Public Offering of Shares (IPO)Biaya-biaya Emisi - (3,238,238,919) Emission FeesTambahan modal disetor (Tax amnesti) - 169,100,599 Additional paid-in capital (Tax amnesty)
Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided from aktivitas pendanaan - 28,775,861,680 financing activity
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS 17,067,868,026 (9,083,139,706) INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGSALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 53,244,938,383 62,328,078,089 OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 70,312,806,409 53,244,938,383 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
Rincian kas dan setara kas akhir tahun : Details of year-end cash and cash equivalents:Kas 12,671,214,650 13,195,014,600 CashGiro pada Bank Indonesia 55,631,205,258 38,131,455,614 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada Bank lain 2,010,386,501 1,918,468,169 Current accounts with other banks
Jumlah 70,312,806,409 53,244,938,383 Total
5
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
1. UMUM 1. GENERAL
Dewan Komisaris : Board of Commissioners :Komisaris Utama : William Arto Hardy ChairmanKomisaris Independen : Lucia Djatmiko Independent CommissionerKomisaris Independen : Nono Sukarno Independent Commissioner
Dewan Direksi : Board of Directors :Direktur Utama : Reinantha Yaputra President DirectorDirektur : Lina Arto Hardy DirectorDirektur Independen : Bambang Setiawan Independent Director
6
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk (untuk selanjutnya disebut sebagai"Bank") berkedudukan dan berkantor pusat di Jln. Otto Iskandardinata No. 18Bandung, didirikan dengan akta notaris Netty Tjandrania, SH no. 1 tanggal 1Mei 1992 dan akta ini telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesiadengan Surat Keputusan tertanggal 3 Juni 1992 No. C2-4584 HT 01. 01.tahun1992. Anggaran Dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan.Perubahan terakhir adalah mengenai perubahan modal saham yang ditempatkandan disetor penuh, dan perubahan seluruh anggaran dasar perseroansehubungan dengan diberlakukannya Undang - undang Republik Indonesia no.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang diaktakan dengan akta notarisHj Tetty Surtiati Hidayat, SH No. 1 tanggal 10 Nopember 2010.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk (hereinafter referred to as "Bank") isdomiciled at Jln. Otto Iskandardinata No. 18 Bandung, established by notarialdeed of Netty Tjandrania, SH no. 1 dated 1 May 1992 and this deed has beenratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by a Decreedated June 3, 1992. C2-4584 HT 01. 01.tahun 1992. The Company's articles ofassociation have been amended several times. The latest amendment isregarding the change in the issued and fully paid share capital, and theamendment of the entire articles of association of the company in connectionwith the enactment of the Law of the Republic of Indonesia no. 40 of 2007regarding Limited Liability Company which is covered by notarial deed No. 23of Hj Tetty Surtiati Hidayat, SH. 1 dated November 10, 2010.
Bank telah mendapat izin sebagai Bank Umum sesuai dengan Surat KeputusanMenteri Keuangan Republik Indonesia No. 737/KMK.013/1992 tanggal 10 Juli1992. Mulai tanggal 12 Desember 1992 perusahaan telah menjalankanoperasinya sebagai Bank Umum.
The Bank has obtained a license as a Commercial Bank in accordance with theDecree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 737 /KMK.013 / 1992 dated July 10, 1992. Starting December 12, 1992, theCompany has performed its operations as a Commercial Bank.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bankadalah menjalankan kegiatan umum perbankan.
In accordance with article 3 of the Bank's Articles of Association, the scope ofactivities of the Bank is to conduct general banking activities.
2 0 1 7 dan/and 2 0 1 6
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 September2015, yang berita acaranya dituangkan dalam akta notaris No. 7 tanggal 21September 2015 dari Notaris Kirana Ivyminerna Wilamarta, S.H., LLM, parapemegang saham menyetujui rencana Penawaran Umum Saham Perdana Biasakepada masyarakat melalui pasar modal serta melakukan pencatatan sahamPerusahaan di Bursa Efek Indonesia (“IDX”).
Based on Extraordinary General Shareholders Meeting dated September 21,2015, which was notarised by notarial deed No. 7 dated September 21, 2015, ofNotary Kirana Ivyminerna Wilamarta, S.H., LLM, the shareholders approvedthe Initial Public Offering of Ordinary Shares plan to the public throughcapital market and listing of the Company’s shares on the Indonesia StockExchange (“IDX”).
Bank memperoleh pernyataan efektif dari PT Bursa Efek Indonesia (IDX)melalui surat No. S-384/D.01/2015 tanggal 30 Desember 2015 perihalPemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Biasa PT Bank Artos Indonesia, Tbk. Bank melakukanpenawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia atas 241.250.000saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 100,- setiap saham.
The Bank received effective statement from the Indonesia Stock Exchange (IDX)
through letter No. S-384/D.01/2015 on December 30, 2015 about Notification
of Effectiveness Registration of PT Bank Artos Indonesia,Tbk’s Public Offering
of Ordinary Shares. Bank undertook an initial public offering to the public in
Indonesia of 241.250.000,- shares with a par value per share of Rp. 100,-.
Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalahsebagai berikut :
The composition of the Bank's management as of December 31, 2017 and 2016is as follows:
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Komite Audit : Audit Committee:Ketua : Lucia Djatmiko ChairmanAnggota : Manuel Lahengke Nusa Member
: Verawaty Surya Putra
Komite Pemantau Resiko : Risk Monitoring Committee:Ketua : Nono Sukarno ChairmanAnggota : Manuel Lahengke Nusa Member
: Verawaty Surya Putra
Komite Remunerasi dan Nominasi : Remuneration and Nomination Committee:Ketua : Lucia Djatmiko ChairmanAnggota : William Arto Hardy Member
: Fifiningsih Ario
Sekretaris : Deddy Triyana SecretaryKepala Satuan Kerja Audit Internal : Marthen Sulle Konda Head of Internal Audit
Kantor Pusat Head officeKantor Cabang Branch officeKantor Cabang Pembantu Branch officeKantor Kas Cash office
Karyawan
Imbalan Direksi dan Komisaris Compensation of Directors and Commissioners
The ultimate shareholder of the Bank is Arto Hardy.
7
Kantor Pusat PT Bank ARTOS INDONESIA, Tbk beralamat di Jalan OttoIskandardinata No 18 Bandung.
The Head Office of PT Bank ARTOS INDONESIA, Tbk is located at Jalan OttoIskandardinata No 18 Bandung.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah seluruh kantor di Indonesiaadalah sebagai berikut :
As of December 31, 2017 and 2016, the total number of offices in Indonesia areas follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Susunan komite audit, komite pemantau resiko serta komite remunerasi dannominasi pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
The composition of the audit committee, the risk monitoring committee and theremuneration and nomination committee as of December 31, 2017 and 2016 areas follows:
2 0 1 7 dan/and 2 0 1 6
================== ====================
Jumlah karyawan per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagaiberikut (tidak diaudit) :
The number of employees as of December 31, 2017 and 2016 follows(unaudited):
2 0 1 7 2 0 1 6
1 1-------------------------------- ------------------------------------
8 8
1 11 15 5
1,813,492,662 1,687,271,459
Pemegang saham akhir (ultimate shareholder) Bank adalah Arto Hardy.
155 170
Jumlah imbalan yang diberikan untuk Direksi dan Komisaris Bank pertanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar :
The amount of compensation awarded to the Board of Directors andCommissioners of the Bank as of December 31, 2017 and 2016 follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of preparation of Financial Statements
Pernyataan Kepatuhan : Statement of compliance :
8
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2015), "PenyajianLaporan Keuangan".
The financial statements are prepared and presented in accordance withStatement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 1 (Revised2015), "Presentation of Financial Statements".
Laporan keuangan kecuali laporan arus kas disusun dengan menggunakan
dasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis
dan asumsi kelangsungan hidup, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements except for the statements of cash flows areprepared using the accrual basis. The financial statements are preparedon the historical basis and going concern assumptions, except forcertain accounts which are measured on the basis of othermeasurements as described in the accounting policies of each account.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung. Kas dansetara kas terdiri dari kas, giro dan pada Bank Indonesia, giro pada banklain , penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, sertifikat bankIndonesia dan simpanan Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 bulandan penggunaannya tidak dibatasi.
Cash flow statements are prepared using the direct method. Cash andcash equivalents consist of cash, demand deposits and the BankIndonesia, demand deposits with other banks, placements with BankIndonesia and other banks, bank certificates of Bank Indonesia andBank Indonesia deposit which matures in 3 months and its use is notrestricted.
Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Bank, yangmempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, dijelaskan dibawah ini.
Summary of the accounting policies adopted by the Bank, which affect thedetermination of its financial position and results of operations, is described asfollows.
Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan PedomanAkuntansi Perbankan Indonesia 2008 (PAPI) dan Standar AkuntansiKeuangan (SAK) di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia, peraturan Bank Indonesia, dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang"Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik", Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam dan LK (sejak 31 Desember 2012, fungsiBapepam dan LK dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK)) No.Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements are prepared and presented using theIndonesian Banking Accounting Guidelines 2008 (PAPI) and FinancialAccounting Standards (SAK) in Indonesia, including statements andinterpretations issued by the Financial Accounting Standards Board ofthe Indonesian Institute of Accountants, Bank Indonesia regulation, andRegulation no. VIII.G.7 on "Presentation and Disclosure of FinancialStatements of Public Companies", Attachment of Decision of theChairman of the Capital Market and Financial Institution SupervisoryAgency (Bapepam and LK (as of December 31, 2012, the functions ofBapepam and LK are transferred to the Financial Services Authority orOJK) ) Kep-347 / BL / 2012 dated June 25, 2012.
Laporan keuangan merupakan penggabungan laporan keuangan KantorPusat dan Cabang - cabang sebagai suatu kesatuan usaha.
The financial statements are a combination of financial statements ofHead Office and Branches as a business entity.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuanganuntuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 adalah konsisten dengankebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuanganuntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.
The accounting policies adopted in the preparation of the financialstatements for the period ended December 31, 2017 are consistent withthe accounting policies adopted in the preparation of the financialstatements for the years ended 31 December 2016.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuanganadalah mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsionalBank.
The reporting currency used for the preparation of the financialstatements is the Indonesian Rupiah, which is also the functionalcurrency of the Bank.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebutjuga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalamproses penerapan kebijakan akuntansi. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimanaasumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangandiungkapkan di Catatan 2t.
The preparation of financial statements in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards requires the use of certain estimates. Italso requires management to make judgments in the process of applyingaccounting policies. Areas that are complex or require higher levels ofconsideration or areas where assumptions and estimates have asignificant impact on financial statements are disclosed in Note 2t.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Kas dan setara kas b. Cash and cash equivalents
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain c. Current accounts with Bank Indonesia and Other Banks
Giro Wajib Minimum The Minimum Statutory Reserve
9
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan peraturanNo. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesiadalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini berlaku efektif 24 Oktober2008.
On October 23, 2008, Bank Indonesia issued regulation No.10/25/PBI/2008 about changes to PBI No. 10/19/PBI/2008 of StatutoryReserves (GWM) Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah andforeign currencies. This rule is effective October 24, 2008.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Bank Indonesia mengeluarkan PeraturanBank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum(GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valutaasing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dariGWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR).GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari Dana PihakKetiga (DPK) dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiahditetapkan sebesar 4% dari DPK dalam Rupiah. GWM LDR dalamRupiah sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atauparameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDRtarget dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM) Bank dengan KPMM Insentif. PBI tersebut mulaiberlaku pada tanggal 31 Desember 2013.
On December 24, 2013, Bank Indonesia issued a regulation (PBI) No.15/15/PBI/2013 regarding the Minimum Statutory Reserves at BankIndonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. Inaccordance with such regulation, the minimum ratio of StatutoryReserves consist of Primary Minimum Statutory Reserves, SecondaryMinimum Statutory Reserves and Loan to Deposit Ratio (LDR)Minimum Statutory Reserves. Primary Minimum Statutory Reserves inRupiah is 8% of Third Party Funds (TPF) in Rupiah and SecondaryMinimum Statutory Reserves in Rupiah is 4% of TPF in Rupiah. LDRMinimum Statutory Reserves in Rupiah is determined in the amount ofcomputation between parameters under disincentive and overdisincentive for the difference between the Bank’s LDR and LDR targetby taking into account the difference between the Capital AdequacyRatio (CAR) and CAR Incentive. The PBI was effective from December31, 2013.
Perubahan terakhir berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.18/3/PBI/2016 tentang GWM Bagi Bank Umum Dalam Rupiah DanValas Bagi Bank Umum Konvensional perubahan atas Peraturan BankIndonesia No. 15/15/PBI/2013 , dimana GWM Primer dalam Rupiahditetapkan sebesar 6,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiahdan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 4 % dari DPKdan GWM LFR ditetapkan sebesar hasil antara parameter disinsentif atas
atau parameter disinsentif bawah dengan selisih LFR Bank dan LFR
Target dengan memperhitungkan selisih antara KPMM Bank dan KPMM
Insentif yang berlaku pada tanggal 10 Maret 2016.
The latest amendment based on Bank Indonesia Regulation no. 18/3 /PBI / 2016 concerning Statutory Reserves for Commercial Banks inRupiah and Foreign Currency for Conventional Banks amendment toBank Indonesia Regulation no. 15/15 / PBI / 2013, in which thePrimary Statutory Reserves in Rupiah is set at 6.5% of Third PartyFunds in Rupiah and Secondary Reserves in Rupiah is set at 4% ofThird Party Funds and GWM LFR shall be set at the rate of betweendisincentive parameters of or disincentive parameters below by thedifference between Bank's LFR and Target LFR by taking into accountthe difference between the Bank's KPMM and the Incentive KPMMeffective on March 10, 2016.
Kas dan setara kas merupakan kas, giro pada Bank Indonesia dan banklain serta penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jangkawaktunya tidak melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada pihak ketiga,sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan yang diterima serta tidakdibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents represent cash, current accounts with BankIndonesia and other banks and placements with Bank Indonesia andother banks with a term not exceeding 3 months and are not pledged ascollateral to third parties, provided they are not used as collateral andare not restricted.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan sebesar nilai nominalatau nilai saldo bruto, dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilaidiukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakanmetodologi penurunan nilai.
Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated atnominal value or the balance of gross value, net of allowance forimpairment loss is measured when there is indication of impairmentusing the impairment methodology.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan d. Assets and financial liabilities
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan yaitu: Classification of assets and financial liabilities are:
(i). Aset keuangan (i). Financial assets
a. a.
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual b. Financial assets available for sale
10
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenaipola ambil untung dalam jangka pendek (short term profit-taking)yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalamkelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkandan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial asset is classified as held for trading if it isacquired or incurred principally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term or if it is part of a portfolioof identified financial instruments that are managed togetherand for which there is evidence of a recent actual pattern ofshort-term profittaking. Derivatives are also categorised asheld for trading unless they are designated and effective ashedging instruments.
Instrumen keuangan yang dikelompokan ke dalam kategoriini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal;biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan labarugi komprehensif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangandiakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat masing-masingsebagai “Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajarinstrumen keuangan” dan “Keuntungan/(kerugian) daripenjualan instrumen keuangan”. Pendapatan bunga dariinstrumen keuangan dalam kelompok diperdagangkan dicatatsebagai “Pendapatan bunga”.
Financial instruments included in this category arerecognised initially at fair value; transaction costs are takendirectly to the statement of comprehensive income. Gainsand losses arising from changes in fair value and sales ofthese financial instruments are included directly in thestatement of comprehensive income and are reportedrespectively as “Gains/(losses) from changes in fair value offinancial instruments” and “Gains/(losses) from sale offinancial instruments”. Interest income on financialinstruments held for trading are included in “Interestincome”.
Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset
keuangan nonderivatif yang ditetapkan dimiliki untuk periode
tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan
likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang
tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau
piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok
dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif.
Available-for-sale investments are financial assets that areintended to be held for indefinite period of time, which maybe sold in response to needs for liquidity or changes ininterest rates, exchange rates or that are not classified asloans and receivables, held-tomaturity investments orfinancial assets at fair value through comprehensive profitand loss.
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori (a) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugikomprehensif, (b) aset keuangan tersedia untuk dijual, (c) asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (d) pinjaman yangdiberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuanperolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Bank classifies its financial assets in category (a) financial assetsat fair value through profit or loss comprehensive, (b) financialassets available for sale, (c) financial assets held to maturity,and (d) loans granted and receivables . This classificationdepends on the purpose of acquiring financial assets.Management determines the classification of financial assets atinitial recognition.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugikomprehensif
Financial assets are measured at fair value throughcomprehensive profit or loss
Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkanoleh Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugikomprehensif.
This category comprises two subcategories: financial assetsclassified as held for trading, and financial assets designatedby Bank as at fair value through profit or loss upon initialrecognition.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
b. Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) b. Financial assets available for sale (Continued)
c. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo c. Financial assets held to maturity
- -
- - those that the Bank designates as available for sale; and
- - those that meet the definition of loans and receivables.
11
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untukdijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksidan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimanakeuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugikomprehensif kecuali untuk kerugian penurunan nilai danlaba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikanpengakuannya.
Available-for-sale financial assets are initial recognised atfair value, plus transaction costs, and measured subsequentlyat fair value with gains and losses being recognised instatements of comprehensive income, except for impairmentlosses and foreign exchange gains and losses, until thefinancial assets is derecognised.
Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya
diakui pada pendapatan/(beban) komprehensif lainnya, diakui
pada laba rugi. Pendapatan bunga dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang
timbul akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang
diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual
diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If an available-for-sale financial asset is determined to be
impaired, the cumulative gain or loss previously recognised
in other comprehensive income as the profit or loss. Interest
income is expenses calculated using the effective interest
method, and foreign currency gains or losses on monetary
assets classified as available-for-sale are recognised in the
statements of comprehensive income.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah
aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta
Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financialassets with fixed or determinable payments and fixedmaturities that the Bank has the positive intention and abilityto held to maturity, other than:
Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempodicatat dalam laporan laba rugi komprehensif dan diakuisebagai “Pendapatan bunga”.
Interest income on held-to-maturity investments is includedin the statements of comprehensive income and reported as“Interest income”.
Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilaidiakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dandiakui di dalam laporan keuangan sebagai “Pembentukancadangan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”.
In the case of impairment, the impairment loss is reported asa deduction from the carrying value of the investment andrecognised in the financial statements as “Allowance forimpairment losses on financial assets”.
investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkansebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi komprehensif;
those that the Bank upon initial recognition designatesas at fair value through comprehensive profit and loss;
investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompoktersedia untuk dijual; daninvestasi yang memiliki definisi pinjaman yangdiberikan dan piutang.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
These are initially recognised at fair value includingtransaction costs and subsequently measured at amortisedcost, using the effective interest method less allowance forimpairment loss.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang d. Loans and receivables
- -
- -
- -
e. Pengakuan e. Recognition
12
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual dalam
waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
immediately or in the short term, which are classified asheld for trading, and those that the Bank upon initialrecognition designates as at fair value through profit orloss;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalamkelompok tersedia untuk dijual; atau
those that the Bank upon initial recognition designatesas available for sale; or
dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperolehkembali investasi awal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang.
those for which the holder may not recover substantiallyall of its initial investment, other than because of creditdeterioration.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangandan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:
Loans and receivables are non derivative financial assetsand a fixed payment or has not been determined andquotations in an active market, except:
Bank menggunakan akuntansi tanggal perdagangan untukmencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim(regular). Aset keuangan yang dialihkan kepada pihak ketigatetapi tidak memenuhi syarat penghentian pengakuandisajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai “Asetyang dijaminkan”, jika pihak penerima memiliki hak untukmenjual atau mentransfer kembali.
The Bank uses trade date accounting for regular waycontracts when recording financial assets transactions.Financial assets that are transferred to a third party but notqualify for derecognition are presented in the statements offinancial position as “Pledged assets”, if the transferee hasthe right to sell or repledge them.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan danpiutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksidan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.
Loans and receivables are initially recognised at fair valueplus transaction costs and subsequently measured atamortised cost using the effective interest rate method lessallowance for impairment losses.
Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugikomprehensif dan dilaporkan sebagai “Pendapatan bunga”.
Interest income on financial assets classified as loans andreceivables is included in the statement of comprehensiveincome and reported as “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari asetkeuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan danpiutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensifsebagai “Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset keuangan”.
In the case of impairment, the impairment loss is reported asa deduction from the carrying value of the financial assetsclassified as loan and receivables and recognised in thestatements of comprehensive income as “Allowance forimpairment losses on financial assets”.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities
a. a.
b. b. Financial liabilities measured at amortized acquisition cost
13
Liabilitas keuangan ini merupakan liablitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan. Liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai diperdagangankan jika diperolehterutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumentkeuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yangterkini.
Financial liability is a financial liablitas are classified astrading. Financial liabilities are classified asdiperdagangankan if acquired primarily for the purpose ofsale or repurchase in the near future or if it is part of aportfolio of certain financial instruments that are managedtogether and there is evidence of a pattern of short-termprofit-taking in the current.
Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkankecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung
nilai. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif
sebagai ("Keuntungan/(Kerugian) dari perubahan nilai wajar
instrument keuangan.) Beban bunga dari liabilitas keuangan
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat di dalam
"Beban bunga".
Derivatives are classified as trading liabilitas unlessspecified, and effective as hedging instruments. Gains andlosses arising from changes in fair value of financialliabilitas are classified as trading are recorded in the incomestatement as a comprehensive ("Gains / (Losses) fromchanges in fair value of financial instruments.) Interestexpense from financial liabilitas classified as trading arerecorded in the" Interest expense ".
Liabilitas keuangan yang di ukur dengan biaya perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi. Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya peroelhan diamortisasi diukur pada
nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan
awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are not classified as at fair valuethrough profit and loss fall into this category and aremeasured as amortised cost. At the time of initialrecognition, financial liabilitas peroelhan measured byamortized cost is measured at fair value plus transactioncosts. After initial recognition, the Bank measures the entirefinancial liabilitas measured by amortized cost using theeffective interest method.
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (a)
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi komprehensif (b) liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi. liabilitas keuangan dikeluarkan ketika
liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Bank classifies financial liabilitas in the category (a) thefinancial liabilitas measured at fair value through comprehensiveincome (b) financial liabilitas measured by amortized cost. issuedwhen the financial liabilitas liablitas been released or canceledor expired.
Liabilitas keuangan yang di ukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi komprehensif.
Financial liabilities measured at fair value throughcomprehensive income.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(iii) Penghentian pengakuan (iii) Derecognition
(iv) Saling Hapus (iv) Offset
(v) Nilai Wajar (v) Fair Value
14
Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yangbesar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanyaterdapat beberapa transaksi terkini.
Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread orthere are few recent transactions.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di
pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan. Termasuk di dalam nya adalah
nilai pasar dari IDMA (Interdealer Market Association) atau harga
yang diberikan oleh broker (quoted price) dari Bloomberg dan
Reuters pada tanggal laporan posisi keuangan.
The fair value of financial instruments traded in active markets isdetermined based on quoted market prices at the statement offinancial position date. This includes IDMA’s (InterdealerMarket Association) quoted market prices or broker’s quotedprice from Bloomberg and Reuters on the statement of financialposition date.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar,estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilaiwajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, areasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument whichsubstantially have the same characteristic or calculated based onthe expected cash flows of the underlying net asset base of themarketable securities.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika
harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara
rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker),
kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory
agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di
atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia.
A financial instrument is regarded as quoted in an active marketif quoted prices are readily and regularly available from anexchange, dealer, broker, industry group, pricing service orregulatory agency, and those prices represent actual andregularly occurring market transactions on an arm’s length basis.If the above criteria are not met, the market is regarded as beinginactive.
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
telah ditransfer (jika, secara substansial seluruh risiko dan manfaat
tidak ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk memastikan
keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak
mencegah penghentian pengakuan).
Financial assets are derecognised when the contractual rights toreceive the cash flows from these assets have ceased to exist orthe assets have been transferred and substantially all the risksand rewards of ownership of the assets are also transferred (thatis, if substantially all the risks and rewards have not beentransferred, the Bank tests control to ensure that continuinginvolvement on the basis of any retained powers of control doesnot prevent derecognition).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are derecognised when they have beenredeemed or otherwise extinguished.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hakyang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atasjumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikansecara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amountpresented in the statement of financial position when there is alegally enforceable right to offset the recognised amounts andthere is an intention to settle on a net basis, or to realise the assetand settle the liabilities simultaneously.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(v) Nilai Wajar (Lanjutan) (v) Fair Value (Continued)
(iv) Reklasifikasi aset keuangan (iv) Reclassification of financial assets
15
Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukandengan menggunakan teknik penilaian.
For all other financial instruments, fair value is determined usingvaluation techniques.
Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang
dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instrumen keuangan
yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi
nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan atau teknik
penilaian lainnya menggunakan input (sebagai contoh LIBOR yield
curve, nilai tukar mata uang asing, volatilitas, dan counterparty
spreads) yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan.
In these techniques, fair values are estimated from observable
data in respect of similar financial instruments, using models to
estimate the present value of expected future cash flows or other
valuation techniques, using inputs (for example, LIBOR yield
curve, FX rates, volatilities and counterparty spreads) existing at
the dates of the statement of financial position.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlahyang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo(lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan totalnilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan ataureklasifikasi tersebut.
Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity ifduring the current financial year or during the two precedingfinancial years, the Bank has sold or reclassified more than aninsignificant amount of held-to-maturity investments beforematurity (more than insignificant in relation to the total amountof held-tomaturity investments) other than sales orreclassifications.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuhtempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetapdiakui dalam pendapatan komprehensif lainnya sampai asetkeuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu,keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalampendapatan komprehensif lainnya harus direklasifikasi dari ekuitaske laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Reclassification of financial assets from held-to-maturityclassification to available-for-sale are recorded at fair value.Unrealised gains or losses shall be recognised in othercomprehensive income until the financial assets is derecognised,at which time the cumulative gain or loss previously recognised in other comprehensive income shall be reclassified from equity toprofit or loss as a reclassification adjustment.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual kekelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasimenggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification are recorded at carrying amount. Theunrealised gains or losses is amortised by using effective interestrate up to the maturity date of that instrument.
Bank menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakansecara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangandengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti swap suku bungadan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaianuntuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapatdiobservasi.
The Bank uses widely recognised valuation models fordetermining fair values of nonstandardised financial instrumentsof lower complexity, such as interest rate swaps and currencyswaps. For these financial instruments, inputs into models aregenerally market-observable.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumenkeuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.
For these financial instruments, inputs into models are generallymarket-observable.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (jika
aset keuangan tidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagai
diperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapat direklasifikasikan
ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi
pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensi
dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang
yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.
Financial assets at fair value through profit or loss (if had notbeen required to be classified as held for trading at initialrecognition) could be reclassified as loans and receivables if itmet the definition of loans and receivables and entity has theintention and ability to hold the financial assets for foreseablefuture or until maturity date.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. e. Placements with other banks and Bank Indonesia
f. Efek-efek f. Securities
g. Pinjaman yang diberikan g. Loans
16
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia merupakan penanamandana dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), callmoney, deposito berjangka dan lain - lain.
Placements with other banks and Bank Indonesia are placements in theform of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), call money, timedeposits and others.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia disajikan sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangidengan cadangan kerugian penurunan nilai.
Placements with other banks and Bank Indonesia are stated atamortized cost using the effective interest rate less allowance forimpairment losses.
Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2014) dan 55 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 50 (Revised 2014) and 55 (Revised 2014)
Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2014) dan 55 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 50 (Revised 2014) and 55 (Revised 2014)
Kredit sindikasi, Kredit dalam rangka pembiayaan langsung danpembiayaan bersama serta penerusan dicatat sesuai dengan porsi kredityang risikonya ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi.
Syndicated loans, Credit in the framework of direct financing and jointfinancing and forwarding are recorded in accordance with the portionof the loans whose risk is borne by the Bank are stated at amortizedcost.
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap debitur yang mengalamikesulitan untuk memenuhi kewajibannya, yang dilakukan antara lainmelalui penurunan suku bunga kredit; perpanjangan jangka waktu kredit;dan perubahan fasilitas kredit
Loan restructuring is performed against debtors who have difficulties tofulfill their obligations, which are among others through decreasinginterest rates on loans; extension of credit term; and changes in creditfacilities
Pada pengukuran awal, Sertifikat Bank Indonesia disajikan sebesar nilaiwajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.
In initial measurement, Bank Indonesia Certificates are presented atfair value plus direct attributable transaction costs.
Sesuai dengan PSAK No. 50 (Revisi 2014) dan 55 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 50 (Revised 2014) and 55 (Revised 2014)
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapatdisetarakan dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasihutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
Loans granted are the provision of cash or receivables that can beequalized by cash, under a loan-borrowing agreement or agreementwith the debtor requiring the debtor to repay the debt and interest aftera period of time.
Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia yangdiperdagangkan di pasar uang.
Securities consist of Bank Indonesia Certificates traded on the moneymarket.
Surat-surat berharga pasar uang yang dibeli dengan cara diskontodisajikan di neraca sebesar nilai nominal di kurangi dengan bunga yangbelum diamortisasi.
Money market securities purchased by discount are presented on thebalance sheet at nominal value less unamortized interest.
Investasi dalam efek yang diklasifikasikan "Dimiliki Hingga JatuhTempo" disajikan di neraca sebesar biaya perolehan setelah amortisasipremi atau diskonto.
Investments in securities classified as "Held to Maturity" are presented
in the balance sheet at cost after amortization of premiums or discounts.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan denganmodifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlahpenerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bungamaupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yangtercatat sebelum restrukturisasi.
Losses arising from credit restructuring related to the modification ofthe terms of credit are recognized when the present value of future cashreceipts specified in the new terms of the loan, including receiptsdesignated as interest or principal, is less than the value of the creditsgranted recorded prior to restructuring.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Transaksi dengan pihak berelasi h. Transactions with related parties
Related parties are persons or entities related to the Company:
1. 1.
a. a. Having joint control or control over the Company;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau b. Have significant influence over the Company; orc. c.
2. 2.
a. a.
b. b.
c. c. Both entities are joint ventures of the same third party.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
i. i.
17
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama darientitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitaslain tersebut adalah anggotanya).
An entity is an associate or joint venture of another entity (or anassociate or joint venture entity that is a member of a businessgroup, of which the other entity is a member).
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihakketiga yang sama.Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga danentitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
An entity is a joint venture of a third entity and the other entity isan associate entity of the third entity.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerjauntuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkaitdengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan Perusahaan.
Such an entity is a post-employment benefit plan for the employee
benefits of the Company or entities related to the Company. If the
Company is the entity that organizes the program, then the
sponsoring entity also relates to the Company.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atasPerusahaan;
personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas indukPerusahaan.
The key management personnel of the Company or the Company's parent.
Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satuhal berikut:
A related entity with the Company if it meets one of the following:
Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usahayang sama.
Entities and Companies are members of the same business group.
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Dalamlaporan keuangan ini, istilah pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7(Revisi 2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Company entered into transactions with related parties. In thisfinancial statements, the term "related parties" in accordance withSFAS No. 7 (Revised 2010) on "Related Parties Disclosures".
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi denganPerusahaan jika orang tersebut:
The person or family member is closely related to the Company ifthe person:
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses
Bank membentuk penyisihan kerugian atas aset produktif dan aset non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas asetproduktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap akhir tahun, evaluasimanajemen atas prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuanmembayar setiap debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal lainseperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia,klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aset produktifyang diberikan oleh lebih dari satu bank (BI checking) dan ketersediaanlaporan posisi keuangan debitur yang telah diaudit.
The Bank provides allowance for possible losses on earning assets andnon-earning assets based on management's review of the quality ofearning assets and non-earning assets at the end of each year,
management's evaluation of business prospects, financial performance
and repayment ability of each borrower. Also consider other matters
such as classification based on the results of Bank Indonesia checks,
classifications established by other commercial banks over earning
assets provided by more than one bank (BI checking) and availability of
the audited financial position statement of the debtor.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama olehorang yang diidentifikasi dalam huruf (1).
Entities controlled or jointly controlled by persons identified inletters (1).
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Persons identified in (1) (a) have significant influence over theentity or are the key management personnel of the entity (or entityof the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalamlaporan keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in thefinancial statements.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. i.
Kredit yang diberikan Loans
Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/Rating I Rating II Rating III Rating IV Rating V
0,43 % 0,43 % 50,00% 75,00% 100,00 %
Klasifikasi/ Batas waktu/Classification Time limit
Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year CurrentKurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ 1 year to 3 years SubstandardDiragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/ 3 years to 5 years DoubtfulMacet Lebih dari 5 tahun/Ove r 5 years Loss
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
18
Dalam menentukan penyisihan kerugian dan peringkat kualitas aset, Bankmenerapkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentangPenilaian Kualitas Aset Bank Umum.
In determining the allowance for losses and asset quality ratings, Bankapplies PBI No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012, about qualityassessment assets of commercial bank.
Klasifikasikan aset produktif menjadi lima kategori dengan minimumpersentase penyisihan kerugian sebagai berikut :
Classify earning assets into five categories with a minimum percentageallowance for loss follows:
Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta komitmen dankontinjensi minimum, berdasarkan Surat Bank IndonesiaNo.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidakdiwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan kerugian atas aset nonproduktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi. Namun, Banktetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu padastandar akuntansi yang berlaku.
The above percentages apply to earning assets and minimumcommitments and contingencies, based on Bank Indonesia Letter No.13/ 658 / DPNP / IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is no longerrequired to establish allowance for possible losses on non-earningassets and estimated losses on commitments and contingencies.However, the Bank still has to calculate the allowance for impairmentlosses in accordance with prevailing accounting standards.
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses (Continued)
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakahterdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok asetkeuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadijika, dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunannilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang menyebabkanpenurunan nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atasaset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secaraandal.
At each reporting date of the financial position, the Bank evaluateswhether there is objective evidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. Financial assets or groups of financialassets are written down in value and any impairment loss has occurredif, and only where, there is objective evidence of impairment as a resultof one or more events occurring after the initial recognition of the asset(the event that caused the impairment) Which impacts future estimatedfuture cash flows on financial assets or groups of financial assets thatcan be estimated reliably.
Percentase minimum allowance for losses
0%15%50%100%
Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung berdasarkankemampuan debitur dalam membayar hutang. Penyisihan khusus dibentukketika timbul keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar danmenurut pertimbangan manajemen, estimasi jumlah yang akan diperolehkembali dari debitur berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredityang belum terbayar.
Specific allowance for non-performing loans is calculated based on theborrower's ability to repay debt. Specific allowance is established whendoubt arises in the debtor's ability to pay and, according tomanagement considerations, the estimated amount to be recovered fromthe debtor is below the principal amount and interest on the unpaidcredit.
Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih dan propertiterbengkalai dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori dengan besarnyaminimum persentase sebagai berikut:
Allowance for losses for foreclosed properties and abandonedproperties are grouped into 4 (four) categories with the followingminimum percentages:
Persentase minimumpenyisihan kerugian/
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. i.
19
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses (Continued)
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikanyang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjamakan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dandata yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahantunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atasaset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment includes indications of significant financial
hardship experienced by the issuer or the borrower, default or arrears
of principal or interest payments, the likelihood that the borrower will
be declared bankrupt or reorganize other finances and observable data
indicate a measurable decrease in the estimated cash flows In the
future, such as changes in arrears or economic conditions that correlate
with the defaults on assets in the group.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai atasaset keuangan yang dinilai secara individual, maka Bank memasukkanaset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif.
If the Bank determines that there is no objective evidence of impairmentof an individually assessed financial asset, the Bank enters the asset into a group of financial assets with similar credit risk characteristics andassesses the collective value of the group collectively.
Bank telah memadai dalam membentuk penyisihan kerugian penurunannilai aktiva dengan pendekatan perhitungan : untuk penurunan nilai secaraindividual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas(discounted cash flow). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilaisecara kolektif di hitung dengan menggunakan metode statistik dari datahistoris berupa probability of default di masa lalu, waktu pengembaliandan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) denganmenggunakan pendekatan migration loss analysis yang selanjutnyadisesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saat ini.
The Bank has adequately established allowance for impairment lossusing the calculation approach: for individual impairment losses iscalculated using the discounted cash flow method. While allowance forcollective impairment losses is calculated using statistical methods fromhistorical data in the form of probability of default in the past, the timeof return and the amount of losses incurred (Loss Given Default) byusing migration loss analysis approach which is then adjusted againwith related management considerations Current economic and creditconditions.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlahkerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai sekarangdari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masadatang yang diharapkan tapi belum terjadi).
If there is objective evidence that impairment has occurred, the amountof the loss is measured as the difference between the asset's carryingvalue and the present value of the estimated future cash flows(excluding expected future losses on the expected credit).
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunannilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secaraindividual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikansecara individual.
For financial assets carried at amortized cost, the Bank first determineswhether there is objective evidence of impairment individually onfinancial assets that are individually significant, or collectively, for non-individually significant financial assets.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang signifikanyang memiliki bukti objektif penurunan nilai. Aset keuangan yang tidaksignifikan dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis dan dilakukan penilaian secarakolektif.
Individual valuations are made on significant financial assets that haveobjective evidence of impairment. Non-insignificant financial assets areincluded in a group of financial assets that have similar credit riskcharacteristics and are assessed collectively.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. i.
20
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung denganmenggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows).Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif di hitungdengan menggunakan metode statistik dari data historis berupaprobability of default di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlahkerugian yang terjadi (Loss Given Default) dengan menggunakanpendekatan migration loss analysis yang selanjutnya disesuaikan lagidengan pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi dan kredit saatini.
Allowance for impairment losses on an individual basis is calculatedusing the discounted cash flows method. While allowance forimpairment losses collectively is calculated using statistical methodsfrom historical data in the form of probability of default in the past, thetime of return and the amount of losses incurred (Loss Given Default)by using migration loss analysis approach which is then adjusted againwith related management considerations Current economic and creditconditions.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut dihapuskan jika tidakada peluang yang realistis untuk pengembalian di masa datang dan semuajaminan telah direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Asetkeuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihankerugian penurunan nilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus bukusetelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlahkerugian telah ditentukan.
The associated financial assets and allowance are written off in the
absence of realistic opportunities for future returns and any warranties
have been realized or taken over by the Bank. The book's financial
assets were written off by reversing the allowance for impairment losses.
The financial assets may be removed after all necessary procedures
have been performed and the amount of loss has been determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif padaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), maka kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakuipada laporan laba rugi komprehensif.
If, in a subsequent period, the amount of impairment loss is reduced andthe deduction can be objectively attributed to an event occurring afterthe impairment is recognized (such as an increase in credit rating of thedebtor or issuer), the previously recognized impairment loss must berecovered, The amount of recoverable financial assets is recognized inthe statements of comprehensive income.
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses (Continued)
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telahdihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikanakun penyisihan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yangtelah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagaipendapatan operasional selain bunga.
The receipt of return on written-off assets that have been written-off, inthe current period is credited with adjusting the allowance account.Returns on loans granted which have been written-off in the previousperiod are recorded as operating income other than interest.
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada setiap tanggallaporan posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat buktiobyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan yang signifikan atau penurunan jangkapanjang atas nilai wajar investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biayaperolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan nilai danmenyebabkan pengakuan kerugian penurunan nilai. Ketika terdapat bukti
tersebut di atas untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif,
yang merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini,
dikeluarkan`dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
For available-for-sale financial assets, at each reporting date, the Bankevaluates whether there is objective evidence that a financial asset orgroup of financial assets is impaired. Any significant decrease ordecrease in long-term fair value of investments in equity instrumentsbelow their cost is an objective evidence of impairment and causerecognition of impairment losses. When there is evidence of the abovefor available-for-sale assets, the cumulative loss, which represents thedifference between the acquisition cost and the present fair value, isexcluded from equity and is recognized in the statements ofcomprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset keuangan dalam instrumen
hutang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan
dengan`peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai
pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif.
If in the subsequent period the fair value of financial assets in debtinstruments classified as available-for-sale is increased and theincrease may be objectively related to the events occurring after therecognition of impairment loss in the statements of income, theimpairment loss shall be recovered through Comprehensive incomestatement.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. i.
Klasifikasi Persentase minimum Classificationpenyisihan kerugian/
Minimum of allowance for losses
Lancar 1% CurrentDalam perhatian khusus 5% Special mentionKurang lancar 15% SubstandardDiragukan 50% DoubtfulMacet 100% Loss
21
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada bankIndonesia dan bank lain, efek-efek, kredit yang diberikan serta komitmendan kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang mempunyairisiko kredit.
Productive assets consist of current accounts with other banks,placements with Indonesian banks and other banks, securities, loansand commitments and contingencies on off-balance sheet transactionsthat have credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri daribank garansi, titipan setoran kliring dan fasilitas kredit yang belumdigunakan.
Commitments and contingencies with credit risk include but are notlimited to bank guarantees, clearing deposits and unused creditfacilities.
Penyisihan kerugian atas aset produktif ditentukan berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI No 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005tentang "Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yang di ubah denganPeraturan BI No 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan peraturan BINo 9/6/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 yang mengklasifikasikan asetproduktif menjadi lima kategori dengan minimum persentase penyisihankerugian sebagai berikut :
Allowance for possible losses on earning assets is determined based onthe BI criteria in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2 /PBI / 2005 dated January 20, 2005 regarding "Asset Quality Rating forCommercial Banks" as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/ PBI / 2006 dated January 30 2006 and BI regulation No. 9/6 / PBI /2009 dated January 29, 2009 which classifies earning assets into fivecategories with a minimum percentage of allowance for possible lossesas follows:
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses (Continued)
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat aset lebih besardaripada nilai yang dapat dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, untukmenentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapatindikasi penurunan nilai, maka Bank akan melakukan estimasi jumlahnilai yang dapat dipulihkan.
An asset is impaired if the carrying amount of the asset is greater thanthe recoverable value. The carrying amount of non-financial assets,except deferred tax assets, are reviewed each period, to determinewhether there is any indication of impairment. If there is any indicationof impairment, the Bank will estimate the amount of recoverableamount.
Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014), 50 (Revisi 2014) dan 55(Revisi 2014)
In accordance with SFAS No. 48 (Revised 2014), 50 (Revised 2014) and55 (Revised 2014)
Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta komitmen dankontinjensi, dikurangi nilai agunan, kecuali untuk aset produktif sertakomitmen dan kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimanapersentasenya langsung atas saldo aset yang bersangkutan.
The above percentages apply to earning assets as well as commitments
and contingencies, less the value of collateral, except for earning assets
and commitments and contingencies categorized as current, where the
percentage is directly on the balance of the assets concerned.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dengan perhatian khusussesuai dengan peraturan Bank Indonesia, digolongkan sebagai asetproduktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengankolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet digolongkan sebagaiaset produktif bermasalah.
Productive assets with current collectibility and with special attention inaccordance with Bank Indonesia regulations, are classified as non-performing productive assets. As for productive assets with collectibilitysubstandard, doubtful and loss is classified as problematic earningassets.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
i. i.
Klasifikasi Batas waktu/ ClassificationTime limit
Lancar Sampai dengan 1 tahun/Up to 1 year CurrentKurang lancar Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ 1 year to 3 years SubstandardDiragukan Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/3 years to 5 years DoubtfulMacet Lebih dari 5 tahun/over 5 years Loss
Inter branch and suspense account classified as follows :
Klasifikasi Batas waktu/ ClassificationTime limit
Lancar Sampai dengan 180 Hari/Up to 180 days CurrentMacet Lebih dari 180 Hari/More than 180 days Loss
22
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang diambil alih danproperti terbengkalai ditetapkan sebagai berikut :
Under these rules, the classification of foreclosed properties andabandoned properties is stipulated as follows:
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense accoountditetapkan sebagai berikut :
Namun berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No
13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa Penyisihan
Penghapusan Aset (PPA) untuk transaksi rekening aset non produktif dan
transaksi rekening administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi
laporan keuangan (neraca) dan laporan laba rugi bank dengan melakukan
penyesuaian /koreksi untuk transaksi yang telah dibentuk selama ini
dilakukan penyesuaian/koreksi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
However, based on Circular Letter of Bank Indonesia No 13/658 /DPNP / DPnP dated December 23, 2011 that Allowance for AssetLosses (PPA) for non-earning asset account transactions andadministrative account transactions (TRA) are not taken into account inthe financial statements (balance sheet) Bank losses by adjusting /correction for transactions that have been established so far have beenadjusted / corrected in the current year statement of income.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 7/2/PBI/2005 tanggal 20Januari 2005 tentang "Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yangdiubah dengan Peraturan Bank Indonesia No 8/2/PBI/2006 tanggal 30Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No 9/6/PBI/2007 tanggal 30Maret 2007 serta Peraturan Bank Indonesia No 11/2/PBI/2009 tanggal 29Januari 2009, untuk aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atasRp 5.000.000.000(nilai penuh),agunan yang dapat diperhitungkan sebagai
pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif
adalah apabila penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu 24 bulan
dan dilakukan oleh penilai independen.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No 7/2 / PBI / 2005dated January 20, 2005 regarding "Asset Quality Rating forCommercial Banks" as amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/ PBI / 2006 dated January 30, 2006 and Bank Indonesia RegulationNo. 9 / 6 / PBI / 2007 dated March 30, 2007 and Bank IndonesiaRegulation No. 11/2 / PBI / 2009 dated January 29, 2009, for earningassets equal to or above Rp 5,000,000,000 (full amount), collateralwhich can be considered as Deductions in the allowance for possiblelosses on earning assets are provided where the collateral assessmentdoes not extend beyond the period of 24 months and is performed by anindependent appraiser.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi pada transaksirekening administratif disajikan sebagai liabilitas di neraca.
Allowance for possible losses on commitments and contingencies in off-balance sheet transactions is presented as a liability in the balancesheet.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 7/2/PBI/2005 tanggal 20Januari 2005 tentang "Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" , sejak
tanggal 20 Januari 2006 yang diulang dengan peraturan BI No
8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan BI No
9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 serta Peraturan BI no
11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, Bank juga wajib melakukan
pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap aset non produktif
seperti agunan yang diambil alih,properti terbengkalai , rekening antar
kantor dan suspense accounts.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No 7/2 / PBI / 2005dated January 20, 2005 regarding "Asset Quality Rating forCommercial Banks", from January 20, 2006 repeated by BI RegulationNo. 8/2 / PBI / 2006 dated January 30, 2006 and Regulation BI No. 9/6/ PBI / 2007 dated March 30, 2007 and Bank Indonesia Regulation no11/2 / PBI / 2009 dated January 29, 2009, the Bank is also required toprovide allowance for certain losses on non-productive assets such asforeclosed properties, abandoned properties, Inter-office accounts andsuspense accounts.
Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non Produktif danCadangan Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)
Allowance for Losses on Earning and Non-Earning Assets andAllowance for Impairment Losses (Continued)
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
j. Restrukturisasi Kredit Bermasalah j. Restructuring of trouble loans
k. Aset Tetap k. Fixed assets
Pemilikan langsung Direct ownership
23
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit
dicatat prospektif, dan tidak mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal
restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai
tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru
kredit maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi.
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang
ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok
kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.
The restructuring of nonperforming loans with the modification of termsof credit is recorded prospectively, and does not change the carryingamount of the credit on the date of restructuring, unless the outstandingcredit balance exceeds the amount of future cash value of the futuredefined in the new terms of the loan, the difference is recognized as aloss on restructuring. After restructuring, all future cash receiptsspecified in the new terms are recorded as returns on loan principal andinterest income in proportion.
Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidakdususutkan). Efektif 1 Januari 2008, Bank menerapkan PSAK No. 16(Revisi 2007), "Aset Tetap" yang menggantikan PSAK No. 16 (1994)"Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain". dan PSAK No. 17 (1994)"Akuntansi Penyusutan" Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), suatuentitas harus memilih metode biaya (cost model) atau model revaluasi(revaluation model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas asettetap. Bank telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagaikebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Bank melakukanperubahan kebijakan akuntansi untuk kelas tanah dan bangunan dari asettetap, dari model biaya ke model revaluasi, yang diterapkan secaraprospektif. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yangsignifikan tehadap laporan keuangan.
Prior to January 1, 2008, property, plant and equipment are stated atacquisition cost less accumulated depreciation (except for non-forestedland). Effective January 1, 2008, the Bank adopted PSAK No. 16(Revised 2007), "Fixed Assets" which supersedes SFAS No. 16 (1994)"Fixed Assets and Other Assets". And PSAK No. 17 (1994) "Accountingfor Depreciation" In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2007), anentity shall choose the cost model or revaluation model as theaccounting policy of measurement of fixed assets. The Bank has chosento use the cost model for fixed assets measurement as accounting policy.Bank changed their accounting policies on land and building class offixed assets, from cost model to the revaluations model, and is appliedprospectively. The adoption of this revised PSAK did not result insignificant impact on the financial statements.
Tanah dan bangunan Bank disajikan sebesar nilai wajar, dikurangiakumulasi penyusutan dan cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada).
Penilaian terhadap tanah dan bangunan tetap dilakukan oleh penilai
independen eksternal yang telah memiliki sertifikat. Penilaian atas aset
tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar
aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai
tercatatnya. akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dieliminasi
terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai bersihnya disajikan kembali
sebesar nilai revaluasian aset tetap.
The Bank land and building are shown at fair value, less subsequentdepreciation less accumulated impairment losses (if any). Valuation offixed assets are performed by external independent valuers with certainqualification. Valuations are performed with sufficient regularitytoensure that the fair value of a revalued assets does not differ materiallyfrom its amount. Any accumulated depreciation at the date ofrevaluation is eliminated against the gross carriying amount of theassets, and the net amount is restated to the revalued amount of theassets.
Selisih atas revaluasi aset tetap dikreditkan ke akun "surplus revaluasi aset tetap" yang disajikan pada bagian ekuitas. Surplus revaluasi aset tetapselanjutnya dialihkan kepada saldo laba saat aset tersebut dihentikanpengakuannya. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan yangsebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap "surplus revaluasiaset tetap" sebagai bagian dari laba komrehensif, penurunan lainnyadibebankan pada laporan laba rugi.
The difference resulting from the revaluation of such fixed assets iscredited to the "revaluation surplus of fixed assets" account presentedin the equity section. The revaluation surplus of fixed assets istransffered directly to retained earnings when the assets isderecognised. decrease that offset previous increases of the same assetsare debited against "revaluation surplus of foxed assets" as part ofother comprehensive income; all other decrease are charged to theprofit or loss.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Fixed assets (Continued)
Penyusutan Taksiranper tahun/ masa manfaat/
Depreciation Estimated useful lifeper year
Inventaris 25 % 4 tahun InventoryMesin kantor 25 % 4 tahun Office MachineKendaraan kantor 25 % 4 tahun Office vehicleSoftware 25 % 4 tahun SoftwareGedung 5 % 20 tahun Building
24
Aset tetap untuk pertama kalinya disusutkan pada periode perolehan asettetap yang bersangkutan.
Property and equipment are for the first time depreciated over therelated asset acquisition period.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlahtercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteriapengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebutdiamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikanberikutnya.
In each significant inspection, the inspection fee is recognized in thecarrying amount of the property and equipment as a replacement if itmeets the recognition criteria. The capitalized significant inspection feeis amortized over the period up to the time of subsequent subsequentinspections.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized ) padasaat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesarperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jikaa ada, dengan jumlahtercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif pada periode terjadinya penghentian pengakuan.
The carrying amount of the property, plant and equipment is
derecognized upon disposal or no future economic benefit is expected
from its use or disposal. Gains or losses arising from the derecognition
of fixed assets are determined at the difference between the net amount
of disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the property,
plant and equipment and recognized in the comprehensive statements of
income in the period when the recognition is derecognized.
Aset tetap dinyatakan menurut biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutannya. Seluruh Aset tetap bank, kecuali tanah, disusutkan dengan
mengikuti metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut :
Property and equipment are stated at cost less accumulateddepreciation. All fixed assets, except land, are depreciated by using thestraight line method based on the estimated useful lives of the assets asfollows:
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Property and equipment are stated at cost less accumulateddepreciation and impairment losses. All maintenance and repairs thatdo not meet the recognition criteria are recognized in thecomprehensive statements of income as incurred.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut :
Property and equipment are depreciated using the straight-line methodbased on the estimated useful lives of the assets as follows:
Pada setiap tanggal pelaporan nilai residu, masa manfaat dan metodepenyusutan dikaji ulang, dan jika diperlukan, akan disesuaikan danditerapkan sesuai dengan ketentuan PSAK No 16 (Revisi 2011).
At each reporting date the residual value, useful life and depreciationmethod are reviewed, and if necessary, will be adjusted and applied inaccordance with PSAK No. 16 (Revised 2011).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugipada saat terjadinya, biaya penggantian komponen suatu aset dan biayainspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhikriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidakdigunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutandan laba rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yangbersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to the income statementas incurred, the cost of replacing the components of an asset and thesignificant cost of inspection is recognized in the carrying amount of theasset if it qualifies for recognition as part of the asset. When assets areretired or otherwise disposed of, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is recorded in the statement of income of thecurrent year.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Fixed assets (Continued)
l. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) l. Foreclosed Assets
Foreclosed assets are presented as "Other Assets" account.
Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 48 (Revised 2014)
25
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannyadiakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
The difference between the value of the foreclosed properties and theproceeds of sale is recognized as a gain or loss at the time of sale.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala.Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkanpenurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of collateral foreclosed on a regularbasis. Allowance for possible losses on foreclosed assets is providedbased on a decrease in the value of the foreclosed properties.
Beban pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan pada saat terjadinya.
The cost of foreclosed assets is charged to the current year statement ofcomprehensive income as incurred.
Sesuai dengan PSAK No 48 tentang "Penurunan Nilai Aktiva", nilai asetditelaah untuk setiap penurunan dan kemungkinan penghapusan aset kenilai wajar jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yangmenunjukkan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali.
In accordance with PSAK No. 48 regarding "Impairment of AssetValues", the asset value is reviewed for each possible decrease andpossible write-off of the asset to its fair value in the event of a change orevent indicating that the carrying amount can not be recouped.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapatdiperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebutditurunkan kejumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yangditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakai.
If the carrying amount of an asset exceeds the estimated recoverableamount, that value is derived from the recoverable amount, determinedas the highest value between the net selling price and the use value.
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Lain-lain”.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih atau
sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah.
Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih
lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil
alih dibebankan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit.
Foreclosed properties are stated at net realizable value or at theoutstanding value of the loans granted, whichever is lower. Netrealizable value is the fair value of foreclosed properties less estimatedcosts to sell the collateral. The excess of the outstanding loan balanceover the net realizable value of the foreclosed properties is charged tothe allowance for impairment losses.
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang "Akuntansi tanah ", perolehan tanahdinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biayaperpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasisepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah .
In accordance with SFAS No. 47 on "Accounting for land", landacquisition is stated at cost and not depreciated. The cost of extendingthe landrights is deferred and amortized over the term of the landrightsor the economic life of the land.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelahpengambilalihan agunan dikapitalisasi.
The reconditioning costs incurred after the acquisition of the collateralare capitalized.
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh bank, baikmelalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahansecara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untukmenjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidakmemenuhi kewajibannya kepada bank.
Foreclosed asset (AYDA) is an asset obtained by a bank, either throughauctions or outside auctions on the basis of voluntary submission by theowner of the collateral or by the power to sell outside the auction of thecollateral owner in the event that the debtor does not meet itsobligations to the bank.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Aset lain-lain k. Other assets
Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 48 (Revised 2014)
n. Liabilitas segera n. Liabilities due immediately
o. Pendapatan dan Beban bunga o. Earnings and Interest Expense
26
Nilai tercatat aset keuangan disesuaikan jika Bank merevisi estimasi
pembayaran maupun penerimaan. Nilai tercatat yang disesuaikan tersebut
dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal dan perubahan
nilai tercatat dicatat di laporan laba rugi. Tetapi untuk aset keuangan yang
telah direklasifikasi, dimana pada tahun berikutnya Bank meningkatkan
estimasi penerimaan kas sebagai hasil dari peningkatan pengembalian
penerimaan kas, dampak peningkatan pemulihan tersebut diakui sebagai
penyesuaian suku bunga efektif sejak tanggal perubahan estimasi.
The carrying amount of financial asset is adjusted if the Bank revisesits estimated payments and receipts. The adjusted carrying amount iscalculated using the original effective interest rate and the change inthe carrying amount recorded in the statement of income. However, forreclassified financial assets, in which the Bank subsequently increasedits cash receipts estimates as a result of an increase in cash receiptsrevenues, the impact of such recovery is recognized as an effectiveinterest rate adjustment since the date of the change in the estimate.
Biaya yang ditangguhkan merupakan biaya - biaya dan renovasi atas
bangunan, biaya yang ditangguhkan diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan mengunakan metode garis lurus (straight line method).
Deferred charges represent construction costs and renovations, deferredcharges are amortized over their beneficial periods using the straightline method.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban atau diterimaperintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari banklain. Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank.
Obligations due immediately recorded upon the occurrence ofobligations or received orders from the trustee, either from the public orfrom other banks. Obligations due immediately presented at the amountof the bank's liabilities.
Secara prospektif, untuk instrumen keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi dan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagaitersedia untuk dijual, pendapatan maupun beban bunganya diakui denganmenggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang akanmendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau,jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. Perhitungan dilakukan denganmempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumenkeuangan termasuk fee/biaya tambahan yang terkait secara langsungdengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.
Prospectively for financial instruments measured at amortized cost andfinancial assets classified as available for sale, revenues and interestexpense are recognized using the effective interest rate method, ie, theinterest rate that will accurately discount the estimated future cashpayments or receipts Along the approximate age of the financialinstrument or, if appropriate for a shorter period, as the net carryingamount of the said financial assets or liabilities. The calculation shalltake into account all the terms and conditions of the contractualinstruments of any financial instrument including fees / additional feesdirectly related to the instrument which are an integral part of theeffective interest rate.
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalampos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaituharga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi,penurunan nilai atau penyisihan kerugian.
It consists of immaterial assets that can not be classified in previousitems. Other assets are stated at their carrying values, which areacquired net of amortization accumulated, impairment or allowance forpossible losses.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
o. Pendapatan dan Beban bunga (Lanjutan) o. Earnings and Interest Expense (Continued)
p. Pendapatan Provisi dan Komisi p. Provision and Commission Revenues
Sesuai dengan PSAK No. 23 (Revisi 2010) In accordance with SFAS No. 23 (Revised 2010)
27
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan
nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga
yang diperoleh setelahnya diakui atas bagian aset keuangan yang tidak
mengalami penurunan nilai dari aset keuangan yang mengalami penurunan
nilai, berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas
masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial asset or a group of similar financial assets has beenimpaired as a result of impairment loss, interest income earnedthereafter is recognized as part of non-impaired financial assets of aimpaired financial asset, based on the interest rate used to discountcash flows The future in calculating impairment losses.
Kredit yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non-performing jika telah masuk dalamklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efekdiklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit efek mengalamiwanprestasi dalam memenuhi pembayaran bunga dan/atau pokok ataumemiliki peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat di bawah peringkatinvestasi.
Loans and other earning assets (excluding securities) are classified asnon-performing if they are classified as substandard, doubtful and loss.Meanwhile, securities are classified as non-performing if the issuer ofsecurities suffers a default in meeting interest and / or principalpayments or has a rating of at least 1 (one) level below the investmentgrade.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan danpinjaman diterima atau jangka waktu kredit yang diberikan dan pinjamanditerima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban padasaat terjadinya transaksi.
Fees and commissions that are not related to loans and loans received
or credit terms granted and borrowings are received or immaterial,
recognized as income or expense at the time the transactions are made.
Bank mengakui Pendapatan dan Beban bunga dengan menggunakanmetode akrual. Bank tidak mengakui pendapatan bunga atas pinjaman
yang diberikan atau aset produktif lainnya yang telah diklasifikasikan
sebagai non performing. Pendapatan bunga atas aset non performing
diakui pada saat diterima. Pendapatan bunga atas aset non performing
yang belum diterima, dicatat sebagai tagihan kontinjen. Yang dimaksud
dengan aset produktif yang non performing adalah bilamana terdapat
tunggakan angsuran pokok, tunggakan bunga dan cerukan sebagaimana
tercatat dalam ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
The Bank recognizes Interest Income and Expenses using the accrualmethod. The Bank does not recognize interest income on loans or otherproductive assets that have been classified as non-performing. Interestincome on non-performing assets is recognized upon receipt. Interestincome on non-performing assets not yet received is recorded ascontingent receivable. Non-performing productive assets are defined asarrear in principal installments, interest arrears and overdrafts asrecorded in the provisions stipulated by Bank Indonesia.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan diakui didalam laporan laba rugi komprehensif secara akrual dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.
Interest income and expenses for all financial instruments arerecognized in the statement of comprehensive income accrual using theeffective interest method.
Saldo beban dan pendapatan provisi dan komisi yang ditangguhkan ataskredit yang diberikan yang diakhiri atau diselesaikan sebelum jatuh tempolangsung diakui sebagai pendapatan pada saat penyelesaiannya.
The deferred charges and commissions on fees and commissions onloans granted terminated or settled prior to maturity are recognized asincome upon completion.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
q. Perpajakan q. Taxation
Sesuai dengan PSAK No. 46 (Revisi 2014) In accordance with SFAS No. 46 (Revised 2014)
28
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlahlaba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasiperbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Deferred tax assets are recognized to the extent it is probable thattaxable profit will be available for the foreseeable future the temporarydifferences that give rise to deferred tax assets.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabilaterdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapusantara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset danliabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakanyang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda danadanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secaraneto.
Assets and liabilities of deferred income tax can be offset if there is alegal enforceable right to offset between assets and current taxliabilities Current tax and if the assets and liabilities of deferred incometax imposed by the tax authorities the same, both on the entity subject tothe same tax or different and the intention to settle the balances on a netbasis.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajakditerima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan ataskeberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment isreceived or, if appealed, when the result of the appeal is determined.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakuidalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain ataulangsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masingdiakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.
The tax expense consists of current tax and deferred tax. Taxes arerecognized in the income statement, unless the tax relating totransactions or events that are recognized in other comprehensiveincome or directly recognized in equity. In this case, the respective taxrecognized in other comprehensive income or equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan
metode liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method). Tarif
pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
All the temporary differences between the carrying amounts of assetsand liabilities and their tax bases are recognized as deferred tax usingthe liability method of financial statements (balance sheet liabilitymethod). The current tax rates are used to determine deferred tax.
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajaktahun berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable incomefor the year.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan
menggunakan liability method. Tarif pajak yang berlaku atau yang secara
substantif berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
All the temporary differences between the carrying amounts of assetsand liabilities and their tax bases are recognized as deferred tax usingthe liability method. Tax rates enacted or substantively enacted at thistime is used to determine deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah
laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi
dengan saldo rugi fiskal dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Deferred tax assets are recognized to the extent it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses anddeductible temporary differences.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
r. Laba per Saham r. Earnings per Share
s. Biaya Emisi Penerbitan Saham s. Stock Issuance Cost
t. t. Use of estimates, and assumptions Management Considerations
29
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK (atau sekarang OJK) No.VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 mengenai “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran sahamkepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebihdahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagaibagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”, dalam ekuitas pada laporanposisi keuangan.
In accordance with Bapepam and LK (or current FSA) No. VIII.G.7attachment Decree of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-347 / BL /2012 dated June 25, 2012 regarding "Presentation of FinancialStatements for Public Listed Company", the costs of emission effectsthat occur in connection with the stock offering to the public (includingthe issuance of rights issue) is deducted directly from the resultsemissions and presented as part of "additional paid in capital", inequity in the statement of financial position.
Penggunaan estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, seperti yangdiungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harusmembuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset danliabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi danasumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yangdipertimbangkan relevan.
In applying the Company's accounting policies, as described in Note 2
to the financial statements, management must make estimates, judgment
and assumptions on the carrying value of assets and liabilities that are
not provided by other sources. The estimates and assumptions, based on
historical experience and other factors considered relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakupikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkanserta pengungkapan dalam laporan keuangan.
Management believes that the following disclosures have included anoutline of estimates, judgments and significant assumptions made bymanagement, that affect the reported amounts and disclosures in thefinancial statements.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham”. The Company adopted SFAS No. 56 (Revised 2011) "Earnings PerShare".
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated based on net income divided bythe weighted average number of shares outstanding during the year.
Perhitungan laba per saham telah disesuaikan dengan modal disetorlainnya yang telah ditempatkan sebesar Rp 965.000.000.000,- (Catatan22).
The calculation of earnings per share has been adjusted to other paid-up capital of the issued Rp 965.000.000.000, - (Note 22).
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. t.
Pertimbangan Consideration
t.a. t.a.
t.b. t.b. Asset Not Have A quotation price in active markets
t.c t.c Allowance for impaiment losses
30
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan danpiutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalahmemadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya asetkeuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaansecara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektifbahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidaktertagih).
Allowance for impairment losses of loans and receivables aremaintained on the amount which management believes isadequate to cover any possible uncollectible financial assets. Ateach balance sheet date, the Company specifically examinewhether there is objective evidence that a financial asset isimpaired (doubtful).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihanmasa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhikolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas ataukesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur ataupenundaan pembayaran yang signifikan.
Reserves are established is based on past collection experienceand other factors that may affect the collectability such as theprobability of insolvency or significant financial difficulties of thedebtor or significant delay in payments.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentusebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilaiapakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yangditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.
The Company determines the classification of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities with assets
and liabilities to assess whether they meet the definition set forth
in SFAS No. 55. Financial assets and financial liabilities
recorded in accordance with the Company's accounting policies.
Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasaryang Aktif
Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi,
antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki
kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif,
merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi
harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan
terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
The Company classifies its financial assets by evaluating, among
other things, whether the asset is owned or not quoted in an active
market. Included in the evaluation whether a financial asset is
quoted prices in an active market, the quoted prices are readily
and regularly, and whether those prices represent actual market
transactions and occur on a regular basis in a fair transaction.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Penggunaan estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen(Lanjutan)
Use of estimates, and assumptions Management Considerations(Continued)
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak yangpaling signifikan terhadap jumlahjumlah yang diakui dalam laporankeuangan:
The following considerations were made by management in the processof applying the Company's accounting policies that have the mostsignificant impact on jumlahjumlah recognized in the financialstatements:
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. t.
Aset Keuangan Financial assetsDimiliki hingga jatuh tempo Held to maturityEfek-efek EffectsPinjaman diberikan dan piutang Loans and receivablesKas CashGiro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain Other banksKredit yang diberikan - bersih Loans receivable - netPendapatan yang masih Unearned revenue
Jumlah Total============== ==============
31
Penggunaan estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen(Lanjutan)
Use of estimates, and assumptions Management Considerations(Continued)
2,010,386,501 1,918,468,169466,048,601,829 461,431,766,921
1,574,184,882 2,766,920,694
175,008,091,721 151,988,751,860
12,671,214,650 13,195,014,60055,631,205,258 38,131,455,614
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaranjumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalamankerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentukatas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalamipenurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutangdihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa asetkeuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipunsegala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi ataspiutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadanganyang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbedatergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is objective evidence of impairment, the amount and
timing of which can be billed are estimated based on past loss
experience. Allowance for impairment losses is formed on the
accounts specifically identified as impaired. Loans and accounts
receivable are written off when the financial asset management
that can not be collected or realized after exhausting all means
and measures have been implemented. An evaluation of the
receivables, which aims to identify the amount of reserves to be
established, conducted regularly throughout the year. Therefore,
the amount and timing of impairment losses recorded in each
period may vary depending on the judgments and estimates used.
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo sertapinjaman diberikan dan piutang Perusahaan tanggal 31 Desember2017 dan 2016 diungkapkan sebagai berikut:
The carrying values of financial assets held to maturity and loansand receivables the Company dated December 31, 2017 and by2016 was expressed as follows:
Nilai Tercatat/The carrying amount2017 2016
-------------------------- -------------------------712,943,684,841 669,432,377,858
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. t.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
t.1. t.1. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
t.2. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap t.2. Estimated Useful Life of Fixed Assets
There is no change in the estimated useful lives of the assets.
32
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalammengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai
risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di
bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi
mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan
situasi pasar yang berada di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other major sources ofuncertainty in estimating the reporting date that have a significant riskthat could cause a material adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilities in subsequent periods discussed below. The company
bases the assumptions and estimates on parameters available when the
financial statements are prepared. Existing conditions and assumptions
regarding future developments may change due to changes in market
conditions that are beyond the Company's control. The changes are
reflected in the assumptions when the situation occurs:
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkanpengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu padanilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaanestimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi(seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaranperubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaanmetode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require thatfinancial assets and certain financial liabilities at fair value, andrequires the use of estimates. Components significant fair valuemeasurement is determined based on the evidence objectivelyverifiable (such as exchange rates, interest rates), while thetiming and amount of change in fair value may be differentbecause of the use of different valuation methods.
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan diestimasiberdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untukdigunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektifberdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal danpengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap asetditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dariperkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usangsecara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasanlainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasidi masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikanoleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karenaperubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan diatas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetapakan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilaitercatat aset tetap.
The useful life of each of the Company's fixed assets are estimated based on the expected period the asset is available for use. Suchestimates are based on the collective judgment based on the samebusiness line, internal technical evaluation and experience withsimilar assets. The estimated useful lives of each asset arereviewed periodically and updated estimates differ from previousestimates due to usage, outdated technical or commercial as wellas limited rights or other restrictions on the use of the asset.Accordingly, the operating results in future periods may beaffected significantly by changes in the amount and timing of thecharges due to changes caused by the factors mentioned above. Adecrease in the estimated useful lives of the asset will lead to arise in depreciation and a decrease in the carrying value of fixedassets.
Penggunaan estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen(Lanjutan)
Use of estimates, and assumptions Management Considerations(Continued)
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. t.
t.3. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan t.3. Impairment of Non-Financial Assets
t.4. Aset Pajak Tangguhan t.4. Deferred tax assets
u. Imbalan pasca kerja u. Employee benefits
Kewajiban pensiun Pension obligations
33
Penggunaan estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen(Lanjutan)
Use of estimates, and assumptions Management Considerations(Continued)
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi
penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset
membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan
dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.
Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi
mungkin berdampak material pada hasil operasi Perusahaan.
Review of impairment occur if there are indications of
impairment of certain assets. Determining the fair value of assets
requires estimates of cash flows expected to be generated from
sustainable consumption and final disposal of the asset.
Significant changes in the assumptions used to determine fair
value can have a significant impact on the recoverable amount
and the amount of the impairment loss that occurs may have a
material effect on the Company's operating results.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporerantara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaantemporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikandiperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yangdiakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlahlaba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaanpajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all temporary differencesbetween the carrying value of assets and liabilities in thefinancial statements and the tax base when it is probable that
taxable profit will be available against which temporary
differences are recognized utilization. Significant management
estimation is required to determine the amount of deferred tax
assets are recognized based on the possibility of the realization
time and the amount of taxable income in the future as well as
future tax planning strategies.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan tagihan
dan kewajiban komitmen kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta
jumlah pendapatan dan beban selama periode laporan. Hasil yang
sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of financial statements in conformity with generally
accepted accounting principles, requires management to make estimates
and assumptions that affect the amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent receivables and payables commitments on
financial statements and the amounts of revenues and expenses during
the reporting period. Actual results may differ from those estimates.
Bank harus menyediakan program pensiun dengan imbalan minimaltertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UUKetenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlahminimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkanUU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.
Banks should provide a minimum amount of pension benefits specifiedin accordance with the Labor Law No. 13/2003. Since the Labor Lawsets the formula for calculating the minimum amount of benefits, thepension plans under Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkanjumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saatpensiun, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia,masa kerja atau kompensasi.
A defined benefit plan is a pension plan that defines the pension amountto be received by employees on retirement, usually based on one ormore factors such as age, years of service or compensation.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
u. Imbalan pasca kerja (Lanjutan) u. Employee benefits (Continued)
Fees and recognized directly to the income statement.
34
Imbalan kerja dicatat sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2015) – ImbalanKerja.
Employee benefits accounted for in accordance with SFAS No. 24(Revised 2015) - Employee Benefits.
Bank menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan sesuai denganUndang-undang Ketenagakerjaan No.13/ tanggal 25 Maret 2003.Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan denganimbalan pasca kerja. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016 mencakup liabilitas imbalan pascakerja yang didasarkan perhitungan oleh aktuaris dan menggunakanmetode projected unit credit.
Banks calculate post-retirement benefits to employees in accordancewith Labor Law No.13 / March 25, 2003. There are funds set aside bythe bank in connection with post-employment benefits. The financialstatements for the year ended December 31, 2017 and 2016 include post-employment benefit liabilities based calculations by actuaries and usingthe projected unit credit method.
Kewajiban imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalahnilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangandikurangi nilai wajar aset program, serta disesuaikan dengankeuntungan/kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independenmenggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalanpasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masadepan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (denganpertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporatberkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalanyang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih samadengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The defined benefit obligation recognized in the statement of financialposition is the present value of the defined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair value of plan assets, together withadjustments for actuarial gains / losses and past service costs not yetrecognized. The defined benefit obligation is calculated annually byindependent actuaries using the projected unit credit method. Thepresent value of the defined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cash outflows before using interestrates of government bonds (considering currently there is no activemarket for high quality corporate bonds) denominated in the samecurrency the benefit that will be paid and the fall time roughly the sametempo with maturities in exchange concerned.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yangdibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarialyang dibukukan pada ekuitas di pendapatan komprehensif lainnya padaperiode terjadinya penyesuaian.
Gains and losses can arise from adjustments made based on experience
and changes in actuarial assumptions are recognized in equity in other
comprehensive income in the current period adjustments.
Biaya Jasa lalu di akui langsung ke laporan laba rugi.
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawantetap. Iuran dana pensiun yang ditempatkan pada entitas terpisahditanggung bersama oleh karyawan dan Bank. Jumlah kontribusi daribank dan hasil pengembangan investasinya diperhitungkan sebagai bagiandari kewajiban imbalan pasti sesuai dengan UU No.13/2003.
The Bank has a defined contribution pension plan for permanentemployees. Contributions to pension funds are placed in a separateentity paid by the employees and the Bank. Total contributions frombanks and investment development results are taken into account aspart of the defined benefit obligation in accordance with Law No.13 /2003.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. v. Accounting for assets and liabilities of tax amnesty
w. Informasi segmen w. Segment information
x. Cadangan umum x. General reserves
35
Akuntansi aset dan kewajiban pengampunan pajak
Perusahaan telah memanfaatkan program amnesti pajak (tax amnesty)
berkaitan dengan telah disahkannya Undang-undang Republik Indonesia
No 11 tahun 2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Pengampunan Pajak, dan
Peraturan Menteri Keuangan No 118/PMK.03/2016 tanggal 15 Juli 2016
tentang Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia No 11 tahun
2016 Tentang Pengampunan Pajak. Dan juga menerapkan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 70 tentang Akuntansi Aset dan
Liabilitas Pengampunan Pajak.
The Company has utilized the tax amnesty program (tax amnesty)related to the enactment of the Law of the Republic of Indonesia No. 11of 2016 dated July 1, 2016 of the Tax Forgiveness, and the Minister ofFinance Regulation No. 118 / PMK.03 / 2016 dated July 15, 2016 onthe Implementation of Act oF the Republic of Indonesia No. 11 of 2016On Tax Amnesty. And also adopted Statement of Financial AccountingStandards (SFAS) No. 70, Accounting for Asset and Tax AmnestyLiability.
Menurut Undang - undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 tanggal16 Agustus 2007, Perusahaan wajib setiap tahun menyisihkan jumlahtertentu dari laba bersih untuk cadangan, sampai cadangan mencapaisekurang-kurangnya 20 % dari modal yang ditempatkan. Penentuanjumlah penyisihan sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan olehRapat Umum Para Pemegang Saham.
According to the Law - Company Law No. 40 of 2007 dated August 16,2007, the Company shall annually set aside a certain amount of the netprofit to the reserve, until reserve reaches at least 20% of the issuedcapital. The determination of the allowance as mentioned will bedetermined by the General Meeting of Shareholders.
Bahwa perusahaan telah memperoleh Surat Pernyataan Harta UntukPengampunan Pajak No. KET-31559/PP/WPJ.09/2016 tanggal 13Desember 2016 dan telah membayar uang tebusan ke kas negara sebesarRp 5.073.018,- yang disetor pada tanggal 23 Desember 2016 untukmendapatkan pengampunan pajak. Uang tebusan tersebut dibukukan padatahun 2016.
The company has obtained a Statement of Assets for Tax Amnesty KET-31559/PP/WPJ.09/2016 on December 13, 2016 and had paid a ransomto the state treasury amounted to Rp 5,073,018, - paid on December 6,2016 to obtain tax remission. The ransom money was recorded in 2016.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi"yang mengatur pengungkapan yang akan memungkinkan penggunalaporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dariaktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The Company adopted SFAS No. 5 (Revised 2009), "OperatingSegments" which requires disclosures that will enable users of financialstatements to evaluate the nature and financial effects of the businessactivities in which the entity involved and the economic environment inwhich the entity operates.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-itemyang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmentersebut.
Revenues, expenses, results, segment assets and liabilities include itemsdirectly attributable to a segment as well as those that can be allocatedon a reasonable basis to the segment.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
3. KAS 3. CASH
Rupiah Rupiah
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
Giro Current account
Jumlah Total
GWM yang telah dibentuk GWM establishedGWM Primer Primary GWMGWM LFR LFR GWMGWM Sekunder Secondary GWM
Under the regulation, the statutory reserve requirement is as follows
GWM yang wajib dibentuk Required GWMGWM Primer Primary GWMGWM LFR LFR GWMGWM Sekunder Secondary GWM
36
============== ==============
Kas (Cash In Transit, Cash In Safe dan Cash In Box) telah diasuransikan padaPT Asuransi Bangun Askrida dengan nilai pertanggungan rata-rata per harisebesar Rp 9.813.200.000,- dan Rp 4.798.200.000.- masing-masing untuk pertanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Jenis risiko yang ditanggung pihakasuransi adalah All Risk. Jumlah kas ATM per tanggal 31 Desember 2017 dan2016 masing-masing adalah sebesar Rp 1.293.950.000.- dan Rp 1.229.900.000.-.
Cash In Transit, Cash In Safe and Cash In Box are insured with PT AsuransiBangun Askrida with an average coverage per day of Rp 9,813,200,000 and Rp4,798,200,000.- respectively for the 31st December 2017 and 2016. The type ofrisk covered by the insurance is All Risk. ATM cash as of December 31, 2017and 2016 amounted to Rp 1,293,950,000.- and Rp 1,229,900,000, respectively .-.
2 0 1 7 2 0 1 6
12,671,214,650 13,195,014,600
2 0 1 7 2 0 1 6% %
6.63 6.49
55,631,205,258 38,131,455,614============== ==============
Rasio GWM Perusahaan untuk mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
The Company's reserve requirement ratio rupiah as of December 31, 2017 and2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
55,631,205,258 38,131,455,614-------------------------- -------------------------
0.01 -4.00 4.00
Bank belum diwajibkan untuk membentuk GWM Loan To Fund Ratio (GWMLFR), dikarenakan posisi LFR (LDR) adalah sebesar 80,74% dimana angkatersebut masih dalam rentang batas ketentuan Bank Indonesia yaitu antara 80%sampai dengan 94%.
Banks have not yet been required to establish a Loan To Fund Ratio (GWMLFR), since LFR (LDR) is 80.74%, which is still within the range of BankIndonesia's provisions ranging from 80% to 94%.
Berdasarkan peraturan tersebut, kewajiban GWM adalah sebagai berikut
2 0 1 7 2 0 1 6% %
6.50 6.50
0.01 -5.23 5.23
Rasio GWM untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10
Maret 2016 tentan "Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bank Indonesia No.
15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan
Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional", sedangkan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 diatur dalam Peraturan Bank
Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang
“Perubahan atas PBI No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang
GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing”.
The Statutory Reserves Ratio for the year ended December 31, 2016 based onBank Indonesia Regulation (PBI) no. 18/3 / PBI / 2016 dated March 10, 2016regarding "Third Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 15/15 / PBI /
2013 concerning Statutory Reserves of Commercial Banks in Rupiah and
Foreign Currency for Conventional Commercial Banks", while for the year
ended As of December 31, 2015 is regulated in Bank Indonesia Regulation
(PBI) no. 15/15 / PBI / 2013 dated December 24, 2013 regarding "Amendment
to PBI no. 12/19 / PBI / 2010 dated October 4, 2010 regarding GWM of
Commercial Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency ".
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Pihak ketiga bank lain Third parties with other banksPT Bank Panin, Tbk PT Bank Panin, TbkPT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), TbkPT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk
Jumlah - bersih
- 2017 - 2017- 2016 - 2016
Bunga jasa giro Interest of current accounts
No current accounts with other banks used as collateral.
37
============== ==============
Kolektibiltas/CollectibilityLancar/ Jumlah bersih/ %
122,950,103 143,757,906-------------------------- -------------------------
2,010,386,501 1,918,468,169
2 0 1 7 2 0 1 6
184,722,098 276,713,5401,702,714,300 1,497,996,722
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak diperlukan.
Management believes that the allowance for impairment losses for the yearsended December 31, 2017 and 2016 are not required.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan.
Bunga jasa giro yang diterima untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
Interest of current account received for the years ended December 31, 2017 and2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
32,592,322 26,670,826
Current Total
2,010,386,501 2,010,386,501 100.001,918,468,169 1,918,468,169 100.00
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
6. EFEK-EFEK 6. SECURITIES
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturitySertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia FacilityDikurangi diskonto yang belum Unamortized disconto
diamortisasi
Jumlah Total
Bunga SBI Interest SBI
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
31 Desember 2017 31 Desember 2017
31 Desember 2016 31 Desember 2016
38
2 0 1 7 2 0 1 6
2 0 1 7 2 0 1 6
2,355,053,695 1,886,938,750
Biaya perolehan setelah amortisasi dan nilai pasar efek yang dimiliki hinggajatuh tempo adalah sebagai berikut :
The acquisition cost after amortization and market value of securities held tomaturity are as follows:
175,008,091,721 151,988,751,860============== ==============
Efek - efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Lelang dan Sertifikat BankIndonesia Intervensi dengan jangka waktu antara 28 sampai dengan 90 hariuntuk Sertifikat Bank Indonesia Lelang, dan sampai dengan 7 hari untukSertifikat Bank Indonesia Intervensi. Tingkat bunga rata-rata per tahun mulai6,00 % sampai dengan 7,00 %. Bunga Sertifikat Bank Indonesia yangditerima untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan2016 adalah sebagai berikut :
Securities consist of Certificates of Bank Indonesia and Bank IndonesiaCertificates Auction intervention for a period of between 28 to 90 days for BankIndonesia Certificate Auctions, and up to 7 days for Certificate of BankIndonesia intervention. The average interest rate per annum ranging from6.00% to 7.00%. Bank Indonesia Certificate interest received for the yearsended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
175,729,000,000 152,600,000,000
(720,908,279) (611,248,140) -------------------------- -------------------------
=============== =============== ===============152,600,000,000 151,988,751,860 151,988,751,860
Value On TimeDue date
175,729,000,000 175,008,091,721 175,008,091,721
Nilai Pada Saat Biaya perolehan/ Nilai pasar/Jatuh Tempo/ Cost Market value
Surat berharga pada untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016 merupakan kelompok lancar.
Securities for the years ended December 31, 2017 and 2016, are current.
=============== =============== ===============
Jatuh tempo efek utang dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempoadalah 1 bulan atau kurang dan dengan tingkat kolektibilitas lancar padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Maturity of debt securities as held-to-maturity is one month or less and withcurrent collectibility level on December 31, 2017 and 2016.
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak diperlukan.
Management believes that the allowance for impairment losses for the yearsended December 31, 2017 and 2016 are not required.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
7. KREDIT YANG DIBERIKAN 7. LOANS
Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut : The composition of loans are as follows:
7.1 Jenis Kredit 7.1 Type of CreditPihak ketiga Third partyKredit Modal Kerja Working capital loans
Rekening Koran Checking accountAngsuran InstallmentsJoint Financing Joint FinancingBerjangka Futures
Kredit Kepemilikan Rumah Housing Loan>type 70 > Type 70
Kredit Konsumtif Consumer loanAngsuran InstallmentsJoint Financing Joint Financing
Kredit Investasi Investment loanInvestasi lainnya Other investments
Kredit Artos Sejahtera Artos Sejahtera loanPayroll System Payroll System
Jumlah kredit yang diberikan Total third party loans pihak ketiga
Pihak berelasi (catatan 34) Related parties (Note 34)Kredit Loans
Jumlah pihak berelasi Total of related parties
Jumlah kredit yang diberikan Total of loansDikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Less allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih Total - Net
The basic information related to loans :
a. a.
Bunga kredit Interest
b.
39
59,425,939,223 86,371,238,203 8,190,073,949 28,826,273,445
208,055,312,421 161,367,286,291
2 0 1 7 2 0 1 6
150,438,699,376 120,777,328,432
480,317,972,126 467,281,920,808 -------------------------- -------------------------
7,417,687,532 9,369,065,607
36,400,726,678 46,938,280,390
213,816,776 1,610,328,680 -------------------------- -------------------------
6,838,123,873 7,800,330,031
10,097,692,437 12,650,289,230 657,587,393 940,566,106
466,048,601,829 461,431,766,921 ============== ==============
Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yangdiberikan :
Tingkat bunga rata - rata kredit dalam rupiah 15,0 % per tahun untuktanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Average interest rate - average loans in rupiah 15.0% per year toDecember 31, 2017 and 2016.
487,735,659,658 476,650,986,415 (21,687,057,829) (15,219,219,494)
-------------------------- -------------------------
-------------------------- -------------------------7,417,687,532 9,369,065,607
-------------------------- -------------------------
Kredit kepada nasabah dijamin dengan deposito berjangka yang disertaisurat kuasa pencairan, hak tanggungan atas aset atau jaminan lain yangumum diterima oleh bank.
Loans to debtors secured by time deposits accompanied by power of attorney, amortgage of assets or other collateral generally accepted by the bank.
Jumlah bunga kredit yang diterima per tanggal 31 Desember 2017 dan2016 adalah sebagai berikut :
The amount of interest received by December 31, 2017 and 2016 are asfollows:
2 0 1 7 2 0 1 6
65,559,837,147 67,185,653,817
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 7. LOANS (Continued)
c. c.
Pihak berelasi Related partiesPihak tidak terkait Unrelated party
There is no violation or overrun on LLL in each period.
d. d.
Written-off
7.2 Kolektibilitas 7.2 Collectibility
Lancar CurrentDalam perhatian khusus Special mentionKurang lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss
Jumlah kredit yang diberikan Total of loansDikurangi cadangan kerugian Less allowance for impairment penurunan nilai losses
Jumlah bersih Total - Net
7.3 Sektor ekonomi 7.3 Economic sector
Pertanian AgriculturePertambangan MiningPertanian,Pertambangan, Perindustrian, Agriculture, Mining, Industry,Listrik, gas dan air Electricity, gas and waterKonstruksi ConstructionPerdagangan,restoran,hotel Trade, restaurant, hotelPengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing komunikasi communicationJasa dunia usaha Business servicesJasa sosial masyarakat Community social servicesLain-lain Others
Jumlah kredit yang diberikan Total of loansDikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Less allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih Total - Net
40
13,927,000,000 14,422,000,000 27,855,000,000 28,844,000,000
Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan BMPKpada masing-masing periode.
Bank memiliki kedit yang telah dihapusbukukan oleh Bank dengan saldopada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesarsebagai berikut:
Bank has loans that have been written-off by the Bank with the balancesas of December 31, 2017 and 2016 are as follows :
Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang diperkenankanBank Indonesia kepada Pihak yang berelasi dan kepada pihak yang tidakterkait pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing - masingsebesar sebagai berikut :
Legal Lending Limit (LLL) allowed by Bank Indonesia to relatedparties and to an unrelated party on December 31, 2017 and 2016-each of the following:
2 0 1 7 2 0 1 6
Rp % Rp %
435,774,926,596 89.35 398,992,700,583 83.71
2017 2016
2 0 1 7 2 0 1 6
Kredit Hapus Buku 13,263,814,338 17,803,533,581
31 Desember/December 31
487,735,659,658 100.00 476,650,986,415 100.00
89,676,417 0.02 (323) 272-0082 0.68 31,929,995,075 6.55 28,867,732,665 6.06
11,470,162,452 2.36 45,147,779,788 9.47 8,470,899,118 1.74 410,053,297 0.09
466,048,601,829 95.55 461,431,766,921 96.81 ================ ============== ============== ==============
(21,687,057,829) (4.45) (15,219,219,494) (3.19) ----------------------------- -------------------------- ------------------------- --------------------------
----------------------------- -------------------------- ------------------------- --------------------------
104,779,567,390 80,790,526,830
30,294,875,535 69,543,573,797 102,220,130,012 145,721,842,987
26,248,343,374 22,694,650,910 26,713,941,776 1,127,439,069
117,534,822,092 83,379,032,380
2 0 1 7 2 0 1 6
51,090,990 741,424,275 34,896,482 1,480,428,120
466,048,601,829 461,431,766,921 ============== ==============
487,735,659,658 476,650,986,415 (21,687,057,829) (15,219,219,494)
-------------------------- -------------------------
20,732,928,980 26,457,537,439 59,125,063,027 44,714,530,608
-------------------------- -------------------------
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 7. LOANS (Continued)
7.4 Jangka waktu 7.4 Time period
s/d 3 bulan s/d 3 months3 s/d 6 bulan 3 s/d 6 months6 s/d 12 bulan 6 s/d 12 months12 s/d 24 bulan 12 s/d 24 monthsdiatas 2 tahun Over 2 years
Jumlah kredit yang diberikan Total of loansDikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Less allowance for impairment losses
Jumlah - Bersih Total - Net
7.5 7.5 Classification of the term based on the remaining age to maturity
Kredit yang diberikan LoansBelum jatuh tempo UndueSudah jatuh tempo Held maturity
Jumlah Total
Kredit yang diberikan LoansBelum jatuh tempo UndueSudah jatuh tempo Held maturity
Jumlah Total
41
2 0 1 7 2 0 1 6
487,735,659,667 473,558,001,526 (21,687,057,829) (15,219,219,494)
-------------------------- -------------------------
45,834,781,247 46,856,028,269 304,649,485,041 317,613,251,246
-------------------------- -------------------------
1,699,446,422 (309) 298-488913,984,347,970 8,285,989
121,567,598,987 109,080,436,022
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
6,248,700,212 54,546,177,717 61,574,023,412 101,743,959,727
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
466,048,601,838 458,338,782,032 ============== ==============
Klasifikasi jangka waktu berdasarkan sisa umur sampai saat jatuh tempo
31 Desember 2017
=================== ================= ================= ================= ================
31 Desember 2016
--------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- --------------------------24,699,752,556 54,546,177,717 61,574,023,412 101,743,959,727 245,171,746,246
245,171,746,246 18,451,052,344 - - - -
192,102,539,676 6,373,136,243 - - - -
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
6,807,438,735 41,792,997,073 100,987,444,010 128,587,430,679
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
Ketidak lancaran dalam pengembalian kredit dapat menimbulkan kredit
bermasalah yang dapat menurunkan pendapatan, likuiditas dan kesehatan bank.
The complication in loan repayments can cause credit problems that can reducerevenues, liquidity and soundness of banks.
Kebijakan bank dalam pemberian kredit untuk mengurangi risiko kredit adalahkredit berjangka pendek untuk perindustrian dan perdagangan yang berukuranmenengah kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga yang umumberlaku dipasar.
The bank's policy on lending reducing credit risk is short-term credit to industryand medium-sized trading and backed by collateral, bearing prevailing interestrate.
=================== ================= ================= ================= ================
--------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- --------------------------13,180,574,978 41,792,997,073 100,987,444,010 128,587,430,679 192,102,539,676
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 7. LOANS (Continued)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Changes in allowance for impairment lossesKredit yang diberikan : Loans:Saldo awal tahun Balance at beginning of yearPenyisihan selama tahun berjalan Provision during the yearPemulihan recoveryPenghapusan pinjaman (write off) Loan losses (write off)Penerimaan dari pinjaman yang telah dihapusbukukan Proceeds from loans written off
Saldo akhir tahun Balance at end of year
Individual IndividualKolektif Collective
Jumlah Total
Perhitungan NPL Nett adalah sebagai berikut :
Kredit Kepada Bukan Bank (A) (A)Kredit Kepada Bank Lain (B) (B)
Jumlah
NPL Kredit Kepada Bukan Bank (C) (C)CKPN NPL Kredit Kepada Bukan Bank (D) (D)NPL Gross (C / A) NPL Nett ((C – D) / (A – D))
42
5,305,138,611 567,035,217 -------------------------- -------------------------
21,687,057,829 15,219,219,494
11,293,956,489 34,714,652,297 (10,131,256,765) (2,680,996,019)
- (19,071,985,745)
Konsentrasi risiko kredit pada umumnya timbul bila satu atau beberapa nasabahyang bergerak dibidang usaha dan mempunyai sifat ekonomi yang sama,kemampuan untuk memenuhi kewajiban kontraktual dapat terpengaruh olehkondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula.
Concentration of credit risk generally arises when one or a few customers whoengaged in the business and have the same economic characteristics, the abilityto meet contractual obligations may be affected by economic conditions or sameother factors..
2 0 1 7 2 0 1 6
15,219,219,494 1,690,513,743
14,121,754,485 10,243,138,0487,565,303,344 4,976,081,446
-------------------------- -------------------------
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilaiyang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkintimbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate tocover losses that may arise as a result of uncollectible loans.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif adalahsebagai berikut :
Allowance for impairment losses individually and collectively are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
============== ==============
Dalam melakukan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai kredit bankmenggunakan pendekatan secara kolektif, sedangkan cadangan kerugianpenurunan nilai individual diterapkan kredit non performing dengan plafond Rp 500.000.000,- keatas.
In doing provisioning for impairment losses of bank credit using a collectiveapproach, while impairment losses individually applied to non-performingloans with a ceiling of Rp 500.000.000, - and above.
Perhitungan CKPN kolektif telah dilakukan sesuai ketentuan denganmenggunakan rumus PD X LGD, dimana perhitungan PD menggunakan metodemigration loss analysis.
Collective provision calculation has been done according to the provisions byusing the formula PD X LGD, where PD calculation uses method loss migrationanalysis.
-------------------------- -------------------------487,735,659,658 476,650,986,415 Total
============== ==============
485,986,641,259 474,946,666,278 Loan to Non Bank1,749,018,399 1,704,320,137 Loan to Other Bank
21,687,057,829 15,219,219,494 ============== ==============
Net NPL calculation is as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Pada tahun 2017, kredit yang dilakukan restrukturisasi sebanyak 8 rekening
kredit dengan total outstanding (baki) sebesar Rp. 31.629.517.875,-. Pada
tahun 2016, kredit yang direstrukturisasi sebanyak 33 rekening kredit dengan
total outstanding (baki) sebesar Rp 4.924.061.440,-.
In 2017, loan restructuring carried out as many as 8 credit accounts with totaloutstanding (tray) of Rp. 31.629.517.875, -. In 2016, loan restructuring carriedout as many as 33 credit accounts with total outstanding (tray) of Rp4.924.061.440,-.
8.33% 6.85% Gross NPL (C/A)4.10% 4.08% Nett NPL ((C-D) / (A-D))
40,490,570,610 32,510,506,044 Loan NPL to Non Bank
21,420,884,077 13,705,780,097 CKPN of Loan NPL to Non Bank
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
7. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 7. LOANS (Continued)
Kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi : Non-performing loans by economic sector:
31 Desember 2017 December 31, 2017Kredit bermasalah Non-performing loans
Sektor ekonomi Economic sectorPerindustrian IndustryPerdagangan,restoran, Trade, restaurant,
hotel hotelKonstruksi ConstructionJasa dunia usaha Business servicesLain-lain Others
Penyisihannya AllowancePerindustrian IndustryPerdagangan,restoran, Trade, restaurant,
hotel hotelKonstruksi ConstructionJasa dunia usaha Business servicesLain-lain Others
31 Desember 2016 December 31, 2016Kredit bermasalah Non-performing loans
Sektor ekonomi Economic sectorPerindustrian IndustryPerdagangan,restoran, Trade, restaurant,
hotel hotelKonstruksi ConstructionJasa dunia usaha Business servicesLain-lain Others
Penyisihannya AllowancePerindustrian IndustryPerdagangan,restoran, Trade, restaurant,
hotel hotelKonstruksi ConstructionJasa dunia usaha Business servicesLain-lain Others
43
Perhatian Khusus/ Kurang
988,325,383 - - 212,752,649 1,201,078,032
3,900,092,042 - - 3,846,199,602 7,746,291,644
Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/Mention Substandard Doubtful Loss Total
5,665,441,375 8,470,899,118 89,676,417 2,917,478,447 17,143,495,357 --------------------------------- ------------------------------ ---------------------------- ----------------------------- -------------------------
- - - 542,083,336 542,083,336 916,303,652 - - 24,406,481,041 25,322,784,693
- - - 2,835,900,978 2,835,900,978 - - - 481,546,403 481,546,403
29,660,445 - - 160,535,030 190,195,475
11,470,162,452 8,470,899,118 89,676,417 31,924,995,075 51,955,733,062 =================== ================== ================= ================= ===============
--------------------------------- ------------------------------ ---------------------------- ----------------------------- -------------------------265,678,831 993,009,770 66,112,657 20,361,761,650 21,686,562,908
38,572,865 - - 14,749,247,111 14,787,819,976 197,445,521 993,009,770 66,112,657 2,134,532,128 3,391,100,076
Khusus/ Kurang Special Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
=================== ================== ================= ================= ===============
Perhatian
14,775,074,505 19,747,919 813,610,729 4,604,063,684 20,212,496,837 - - - 542,083,336 542,083,336
Mention Substandard Doubtful Loss Total
4,661,836,685 - 791,167,554 - 5,453,004,239
--------------------------------- ------------------------------ ---------------------------- ----------------------------- -------------------------45,147,779,788 410,053,297 3,232,720,082 28,867,732,665 77,658,285,832
190,698,217 - - 754,066,183 944,764,400 25,520,170,381 390,305,378 1,627,941,799 22,967,519,462 50,505,937,020
126,874,237 6,941,313 61,311,582 2,422,267,391 2,617,394,523 - - - 179,303,901 179,303,901
=================== ================== ================= ================= ===============
4,890,569 - - - 4,890,569
--------------------------------- ------------------------------ ---------------------------- ----------------------------- -------------------------1,115,436,886 139,902,234 451,114,704 13,114,763,163 14,821,216,987
1,410,954 - - 400,224,700 401,635,654 982,261,126 132,960,921 389,803,122 10,112,967,171 11,617,992,340
=================== ================== ================= ================= ===============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS
Ringkasan aset tetap adalah sebagai berikut : Summary of property and equipment is as follows:
Pemilikan langsung Direct ownership
Biaya perolehan CostTanah LandGedung BuildingInventaris InventoryMesin kantor Office machinesMesin kantor Office machines Tax Amnesti Tax Amnesty Kendaraan kantor Office TransportationSoftware Software
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationGedung BuildingInventaris InventoryMesin kantor Office machinesMesin kantor Office machines Tax Amnesti Tax Amnesty Kendaraan kantor Office TransportationSoftware Software
Jumlah Total
Nilai buku Book value
Pemilikan langsung Direct ownership
Biaya perolehan CostTanah LandGedung BuildingInventaris InventoryMesin kantor Office machinesMesin kantor Office machines Tax Amnesti Tax Amnesty Kendaraan kantor Office TransportationSoftware Software
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationGedung BuildingInventaris InventoryMesin kantor Office machinesMesin kantor Office machines Tax Amnesti Tax Amnesty Kendaraan kantor Office TransportationSoftware Software
Jumlah Total
Nilai buku Book value
44
Beginning balance Additions Disposals Corrections Revaluations Ending balanceSaldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Koreksi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
31 Desember 2017
3,599,078,197 14,650,000 1,100,000 - - 3,612,628,197 11,473,205,000 714,740,000 - - - 12,187,945,000 53,058,120,000 - - - - 53,058,120,000
6,090,058,300 - 183,100,000 - - 5,906,958,300 169,100,600 - - - - 169,100,600
6,768,466,313 55,821,988 - - - 6,824,288,301
83,875,421,212 785,211,988 184,200,000 - - 84,476,433,200 ---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------
2,717,392,803 - - - - 2,717,392,803
3,179,315,350 249,859,560 1,100,000 - - 3,428,074,910 573,660,251 606,419,167 - - - 1,180,079,418
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------
4,407,675,131 867,538,656 183,100,000 - - 5,092,113,787 - - - - - -
4,333,768,920 918,756,939 - - - 5,252,525,859
15,058,798,451 2,724,619,200 184,200,000 - - 17,599,217,650 ---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------
2,564,378,798 82,044,878 - - - 2,646,423,676
31 Desember 2016Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Koreksi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/
68,816,622,762 66,877,215,550 ============= ===============
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------
13,822,718,638 - - (2,349,513,639) 11,473,205,000 5,619,427,000 - - 47,438,693,000 53,058,120,000
Beginning balance Additions Disposals Corrections Revaluations Ending balance
- 169,100,600 - - - 169,100,600
4,311,904,249 2,664,347,899 207,785,835 - - 6,768,466,313 3,441,832,085 174,157,600 16,911,488 - - 3,599,078,197
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------2,717,392,803 - - - - 2,717,392,803 6,103,090,300 - 13,032,000 - - 6,090,058,300
2,400,409,444 573,660,250 - - (2,400,409,442) 573,660,251
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------36,016,365,075 3,007,606,099 237,729,323 - 45,089,179,362 83,875,421,212
- - - - - -
3,708,381,889 819,747,834 207,785,801 13,424,998 - 4,333,768,920 2,944,771,544 249,862,289 16,911,480 1,592,997 - 3,179,315,350
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------2,477,942,300 85,997,408 - 439,090 - 2,564,378,798 3,288,214,083 1,119,732,548 271,500 - - 4,407,675,131
21,196,645,815 68,816,622,762 ============= ===============
---------------------- --------------------------------- ----------------------------- ---------------------------- ----------------------------- -------------------------14,819,719,260 2,849,000,329 224,968,781 15,457,085 (2,400,409,442) 15,058,798,451
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)
Penyusutan aset tetap dialokasikan pada : Depreciation of fixed assets is allocated to:Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
45
Nilai buku bangunan dan tanah sebelum penilaian kembali fiskal sebesar Rp14.692.921.195,- akuntansi sebesar Rp 17.042.217.965,- sehingga terdapatselisih antara fiskal dan akuntansi sebesar (Rp 2.349.296.770,-) diakui dalampenghasilan komprehensif lain dan dibukukan sebagai selisih nilai buku asettetap fiskal vs. akuntansi sebelum revaluasi, bagian dari ekuitas, pada tanggal31 Desember 2016.
The value of building and land books prior to the fiscal revaluation of Rp14,692,921,195, - accounting amounting to Rp 17,042,217,965, - so that thedifference between fiscal and accounting amounted to Rp 2,349,296,770, - isrecognized in other comprehensive income and recorded as revaluation surplusFixed assets, as part of equity, as of December 31, 2016.
Revaluasi bangunan dan tanah untuk tujuan pajak adalah sesuai denganPeraturan Menteri Keuangan (PMK No. 191/ PMK.010/2016, tanggal 15Oktober 2016, sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor233/PMK.03/2016, tanggal 21 Desember 2016). Tanggal efektif revaluasi asettetap adalah tanggal 1 Januari 2017 sesuai dengan Surat Keputusan DirjenPajak No. KEP-554/WPJ.09/2017 tanggal 26 Januari 2017 TentangPersetujuan Kembali Penilaian Aktiva Tetap Untuk Tujuan Perpajakan BagiPermohonan Yang Diajukan Pada Tahun 2016.
Revaluation of buildings and land for tax purposes is in accordance with theFinance Minister Regulation (PMK No. 191/PMK .010/2016, dated October 15,2016, as amended by PMK No. 233/PMK.03/2016, dated December 21, 2016).Effective date of revaluation of fixed assets is January 1, 2017 in accordancewith the Surat Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-554/WPJ.09/2017 datedJanuari 26, 2017 on the re-approval of the assessments of property, plant andequipment for tax purposes for applications filed in 2016.
Sampai dengan posisi 31 Desember 2017 jumlah aktiva tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan sebesar Rp. 8.836.066.970. Rinciannyaadalah sebagai berikut:
As of December 31, 2017, total fixed assets which have been fully depreciatedand still in use are Rp. 8,836,066,970. The details are as follows:
Aset tetap tersebut telah diasuransikan pada PT Fairfax Insurance dan PTAsuransi Bangun Askrida dengan nilai pertanggungan sebesar Rp38.835.187.500.- dan Rp 40.050.187.500,- untuk tahun-tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Jenis risiko yang ditanggung olehpihak asuransi adalah kebakaran, kehilangan, kebongkaran, kecelakaan danhuru - hara. Manajemen bank yakin bahwa jumlah pertanggungan memadaiuntuk menutup kerugian potensial.
The fixed assets were insured with PT Fairfax Insurance and PT AsuransiBangun Askrida a sum of Rp 38.835.187.500.- and Rp 40.050.187.500, - for theyears ended December 31, 2017 and 2016. The risks are borne by the theinsurer is a fire, loss, burglary, accidents and - riot. The bank's managementbelieve that the insurance is adequate to cover potential losses.
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun masing-masing jenis asetpada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat indikasipenurunan nilai atas aset tetap Perusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Based on a review of the state of the account of each type of asset at the end ofthe year, the Company believes there are no indications of impairment of fixedassets of the Company for the year ended December 31, 2017 and 2016.
Bank melakukan penilaian kembali (revaluasi) untuk tujuan perpajakan atasbangunan dan tanah berdasarkan laporan penilai dari Kantor Jasa PenilaiPublik (KJPP) Budi, Edy, Saptono & Rekan, penilai independen, ditunjukuntuk melakukan penilaian kembali atas bangunan dan tanah, pada tanggal 31Desember 2016 penilaian kembali bangunan dan tanah dengan nilai buku fiskalsebelum penilaian kembali sebesar Rp 14.692.921.195 dan nilai revaluasisebesar Rp 64.531.325.000,-, sehingga surplus revaluasi adalah sebesar Rp49.838.403.805,- pajak final atas keuntungan revaluasi sebesar Rp.1.495.152.114 (3% x Rp. 49.838.403.805,-) dicatat sebagai pengurang "Selisihrevaluasi aset tetap". sehingga nilai bersih surplus revaluasi aset tetap adalahsebesar Rp 48.343.251.691,-.
Bank performed revaluation for tax purpose over buildings and land based onthe appraisal report of office of Public Appraisal Service (KJPP) Budi, Edy,Saptono & Rekan, independent valuers, which the Bank has engaged to perform
the revaluation of the buildings and land with fiscal book value before
revaluation amounting to Rp 14.692.921.195 and the revaluation value of Rp
64.531.325.000,- revaluation surplus amounted to Rp 49.838.403.805,- final tax
on revaluation profit of Rp 1.495.152.114,- (3% x Rp 49.838.403.805,-) was
recorded as deduction "revaluation increment of fixed assets" net of fixed assets
surplus revaluation amounted to Rp 48.343.251.691,-.
2 0 1 7 2 0 1 6
2,724,619,200 2,849,000,329 ============== ==============
Jumlah 8,836,066,970 8,836,066,970 Total
Inventaris 2,977,941,464 2,977,941,464 InventoryMesin Kantor 3,186,221,706 3,186,221,706 Office Machines
Akumulasi Penyusutan/Accumu-lated Depreciation
Jenis Aset Biaya Perolehan/Cost Assets Type
Kendaraan Kantor 2,671,903,800 2,671,903,800 Office Transportation
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
9. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 9. FORECLOSED ASSETS
9.1. 9.1.
Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsPengurangan ReductionCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses
agunan yang diambil alih foreclosed assets
Saldo akhir Ending balance
9.2. Kolektibilitas 9.2 Collectibility
- 2017 - 2017- 2016 - 2016
10. PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA 10. UNEARNED REVENUE
Kredit Modal Kerja Working capital loansRekening koran Checking accountAngsuran InstallmentsBerjangka Futures
Kredit Kepemilikan Rumah Housing Loan> Type 70 > Type 70
Kredit Konsumtif Consumer loansAngsuran InstallmentsBerjangka Futures
Kredit Investasi Investment loansInvestasi lainnya Other investments
Jumlah Total
46
Agunan Yang Diambil Alih merupakan aset yang diperoleh sehubungandengan debitur-debitur yang tidak dapat memenuhi atau melunasikewajibannya.
The foreclosed assets acquired in connection with debtors who can notmeet or pay off obligations.
26,623,392,318 10,090,151,256 ============== ==============
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No 13/658/DPNP/IDPnPtanggal 23 Desember 2011 bahwa Penyisihan Penghapusan Aset (PPA)untuk transaksi rekening aset non produktif dan transaksi rekeningadministrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi laporan keuangandan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain denganmelakukan penyesuaian/koreksi untuk transaksi yang telah dibentukdalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahunberjalan.
Based on Bank Indonesia Circular Letter No 13/658/DPNP/IDPnP datedDecember 23, 2011 the allowance for uncollectible assets (PPA) for non-earning assets accounts transactions and adminitrative accounts transactions(TRA) is not calculated in the statement of financial position and statements ofprofit loss and others comprehensive income by making adjustment/correctionsfor transactions that established in the statements of profit loss and otherscomprehensive income of current year.
(739,495,601) (194,177,805)
(22,079,495) (22,079,495) -------------------------- -------------------------
2 0 1 7 2 0 1 6
10,092,230,751 5,255,670,819 17,292,736,663 5,050,737,738
Lancar/Current Macet/LossRp % Rp %
Kerugian Penjualan AYDA (243,911,731) Loss of Foreclosed Assets SalesRugi Besih Penjualan AYDA (176,463,722) Net Loss of Foreclosed Assets Sales
Pada tahun 2017, Perseroan berhasil menjual AYDA yang sebagian besarberupa kendaraan bermotor dengan jumlah total hasil penjualan sebesarRp. 563.031.879,-. Bank mengalami kerugian netto atas penjualan denganrincian sebagai berikut:
In 2017, the Company successfully sell foreclosed assets, mostly motor vehicleswith total sales of Rp. 563.031.879,-. The Bank has a net loss of the sells withthe details are as follows:
2016Keuntungan Penjualan AYDA 67,448,009 Profit of Foreclosed Assets Sales
279,078,023 1,201,759,696 643,291,457 666,000,474
33,141,303 23,423,048
Pendapatan yang masih akan diterima merupakan pendapatan atas bunga yangmasih akan diterima dari pinjaman yang diberikan kepada debitur.
Accrued income is interest income accrued on loans granted to the debtor.
2 0 1 7 2 0 1 6
308,915,071 256,900,796
26,623,392,318 100.00 - -10,090,151,256 100.00 - -
-------------------------- -------------------------1,574,184,882 2,766,920,694
============== ==============
90,423,418 187,287,300 6,187,500 6,875,000
213,148,110 424,674,381
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES
Biaya dibayar dimuka terdiri dari : Prepaid expenses consist of:
Sewa Gedung Rent BuildingRenovasi & pemeliharaan gedung Renovation & maintenance of the buildingPremi asuransi Insurance premiumSeragam kantor Office uniformPendidikan/pelatihan Education / trainingPajak - pajak TaxesPerbaikan inventaris Repairment of inventoryPemasaran MarketingBiaya Sistem CBS & ATM CBS & ATM System CostsLainnya Others
Jumlah Total
12. ASET LAINNYA 12. OTHER ASSETS
Persediaan perlengkapan kantor Office suppliesTalangan biaya proses kredit Bail of credit process costsTalangan biaya penyelesaian kredit bermasalah Bail of solving of non-performing loansAset lainnya Other assets
Jumlah Total
13. LIABILITAS SEGERA 13. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY
Titipan asuransi nasabah Customer insurance depositInkaso CollectionTitipan administrasi kredit Loans administrationTitipan proses kredit Process creditTitipan listrik dan telepon Electrical and telephoneTitipan dana nasabah Customer funds depositRekening tutup giro Closing of current accountTagihan nasabah - pinjaman, biaya notaris Customer charges - loans, notary fees
dan blokir BPKB and BPKB blockingDeposito jatuh tempo - pokok, bunga Deposits maturity, interestPembayaran ATM ATM paymentsPremi Penjaminan LPS LPS premium
Jumlah Total
47
2 0 1 7 2 0 1 6
3,581,049,986 5,959,722,212 3,637,845,638 2,692,643,682
486,452,144 658,141,136 148,379,570 30,405,423
-------------------------- -------------------------
144,613,234 158,715,430 - 6,252,600 - 19,196,175
19,364,596 16,457,077 19,731,250 -2,000,000 2,000,000
514,627,520 7,554,231,691 -------------------------- -------------------------
13,547,249,681 11,827,862,001
764,608,510 455,024,686 43,637,500 -
12,224,376,151 3,818,605,624
8,039,436,419 9,543,533,735 ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
- 88,000 31,966,056 15,851,988
50,000 50,000
1,070,000 760,000 17,900,000 35,902,836 69,950,000 59,750,000
============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
28,142,128 120,959,573
============== ==============
10,898,792 --------------------------- -------------------------
2,649,065,346 947,841,449
746,765,042 661,045,042 17,725,484 583,610
1,724,597,843 52,850,400
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
14. GIRO 14. CURRENT ACCOUNTS
Pihak ketiga bukan bank Third partyPihak berelasi Related parties
Jumlah Total
Bunga giro kepada pihak ketiga bukan bank Interest on demand deposits to a third party non-bankBunga giro kepada pihak berelasi Interest on demand deposits to related parties
Jumlah bunga giro Total interest on current accounts
15. TABUNGAN 15. SAVINGS
Tabungan Artos Tabungan ArtosTabungan Artos Plus Tabungan Artos PlusTabungan Artos Progesif Tabungan Artos ProgesifTabungan Mutiara Tabungan MutiaraTabunganku Tabunganku
Jumlah tabungan Total savings
48
2 0 1 7 2 0 1 6
Tingkat bunga giro kepada pihak berelasi dan kepada pihak ketiga tidak adaperbedaan.
The interest rate of current accounts to related parties and third parties is thesame.
2 0 1 7 2 0 1 6
614,056,098 1,036,136,372
42,627,856,352 43,599,665,969 ============== ==============
Tingkat bunga rata-rata giro 3,13% dan 2% per tahun masing-masing untuktahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Bebanbunga giro masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
The average interest rate of current accounts is 3,13% and 2% per yearsrespectively for the year ended December 31, 2017 and 2016. Interest expenseon current accounts respectively for the years ended December 31, 2017 and2016 are as follows :
25,161,956,798 31,611,898,252 17,465,899,555 11,987,767,717
-------------------------- -------------------------
- 412,253,305 36,431,326,578 17,732,475,057
50,164,511 45,685,206
============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
25,493,997,119 25,069,725,811
1,206,667,505 506,842,928 -------------------------- -------------------------
1,820,723,603 1,542,979,300
============== ==============
Tingkat bunga rata-rata tabungan 1,5% dan 1,5% per tahun masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The average interest rate of savings is 1.5% and 1.5% respectively for the yearended December 31, 2017 and 2016.
1,839,766,470 1,839,369,339 -------------------------- -------------------------
63,815,254,678 45,099,508,718
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
15. TABUNGAN (Lanjutan) 15. SAVINGS (Continued)
Bunga tabungan kepada pihak ketiga Interest on savings to third partiesBunga tabungan kepada pihak berelasi Interest on savings to related parties
Jumlah bunga tabungan Total of interest on savings
Pihak berelasi Related parties
16. DEPOSITO BERJANGKA 16. TIME DEPOSITS
Deposito berjangka dan deposit on call pihak ketiga bukan bank : Time deposits and deposit on call third party non-bank :
Jangka waktu s/d 1 bulan Time period up to 1 monthJangka waktu diatas 1 bulan s/d 12 bulan Time period above 1 month up to 12 monthsDeposit on call Deposit on call
Jumlah Total
Deposito berjangka pihak berelasi Related party Jangka waktu 1 s/d 3 bulan Time period 1 to 3 months
Jumlah deposito berjangka Total time deposits
Komposisi besarnya kepemilikan The composition of depository : deposito :Penduduk Populations
Yayasan dan badan sosial Foundations and charitiesAsuransi InsurancePerusahaan nasional National companyKoperasi CooperativePerorangan Individual
Jumlah Total
49
2 0 1 7 2 0 1 6
2,179,610,699 982,916,202255,727 396,990
Beban bunga tabungan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016 masing-masing adalah sebagai berikut :
The interest expense of savings for the year ended December 31, 2017 and 2016respectively are as follows:
============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
329,139,833,886 380,061,265,165
Dalam jumlah tabungan terdapat pihak yang berelasi pada tanggal 31
Desember 2017 dan 2016 (catatan 34) masing-masing adalah sebagai berikut :
In the amount of savings included related parties at December 31, 2017 and2016 (note 34) respectively are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
2,355,232,648 1,999,519,977
-------------------------- -------------------------2,179,866,426 983,313,191
============== ==============
-------------------------- -------------------------564,674,291,942 501,685,044,925
============== ==============
558,322,879,079 490,428,469,599 -------------------------- -------------------------
6,351,412,863 11,256,575,325
229,183,045,193 108,367,204,434 - 2,000,000,000
-------------------------- -------------------------
-------------------------- -------------------------564,674,291,942 501,685,044,925
============== ==============
55,605,170,112 41,734,635,380 2,103,998,687 8,973,850,789
492,658,231,242 431,725,908,800
2 0 1 7 2 0 1 6
9,806,891,900 11,850,649,955 4,500,000,000 7,400,000,000
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
16. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) 16. TIME DEPOSITS (Continued)
Tingkat suku bunga rata-rata Average interest ratesper tahun deposito berjangka Per annum of time depositsMenurut jangka waktu : By the time period:
1 bulan 1 month3 bulan 3 months6 bulan 6 months12 bulan 12 months
Rupiah Rupiah1 bulan 1 month> 1 bulan > 1 month
Bunga deposito kepada pihak berelasi Interest on deposits to related partiesBunga deposito kepada pihak ketiga Interest on deposits to a third party
Jumlah bunga deposito Total interest deposits
50
435,219,139,638 393,317,840,490 131,213,081,195 108,367,204,434
-------------------------- -------------------------
11.23% 8.00%4.28% 8%
Klasifikasi jangka waktu deposito berjangka berdasarkan sisa umursampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The remaining term of time depositup to maturity is as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
6.87% 7.25%6.57% 8.00%
43,610,135,106 38,889,818,224-------------------------- -------------------------
43,834,848,251 39,447,221,243
Beban bunga Deposito untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebagai berikut :
Interest expense for the year ended December 31, 2017 and 2016 respectivelyare as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
224,713,145 557,403,020
566,432,220,833 501,685,044,925 ============== ==============
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan dan diblokir atas fasilitas kredityang diberikan oleh bank masing - masing berjumlah Rp 4.230.971.348,- danRp 4.013.047.003,- untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016.
Time deposits used as collateral and blocked on credit facilities granted bybanks amounted to Rp 4.230.971.348, - and Rp 4.013.047.003, - for the yearended December 31, 2017 and 2016.
============== ==============
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan
("LPS") tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005,
sebagaimana diubah dengan Undang-undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13
Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu
bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran
nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 of the Deposit Insurance Agency ( "LPS") datedSeptember 22, 2004, effective as of September 22, 2005, as amended by Act No.7 of 2009 dated January 13, 2009 regarding the Stipulation of GovernmentRegulation in Lieu of Law No. 3 In 2008, LPS was formed to guarantee certainliabilities of commercial banks by the applicable guarantee program, theamount of the value of the guarantee is subject to change if they meet certaincriteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2009tanggal 13 Oktober 2009 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijaminLembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2009, jumlahsimpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,-untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bungayang sama dengan atau dibawah 5,75% dan 6,25% pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016.
Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 of 2009 dated October
13, 2009 regarding the guaranteed amount of Public Savings Deposit Insurance
Agency, then on December 31, 2009, the amount of deposits is guaranteed LPS
deposits up to Rp 2.000.000.000, - to per customer per bank. Customer deposits
are guaranteed only if the interest rate is equal to or below 5,75% and 6.25%
at December 31, 2017 and 2016.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
17. PERPAJAKAN 17. TAXES
PPh pasal 21 karyawan Income tax article 21 employeesPPh pasal 23 tabungan Income Tax Article 23 savingsPPh pasal 23 deposito Income Tax Article 23 depositsPPh pasal 23 bunga jasa giro Income Tax Article 23 interest on current accountPPh pasal 25 Income Tax Article 25PPh pasal 29 Income Tax Article 29PPh pasal 23 lainnya Income Tax Article 23
Jumlah Total
a. Perhitungan laba fiskal a. Computation of tax
Rugi sebelum pajak penghasilan sesuai Loss before income tax according todengan laporan laba (rugi) komprehensif comprehensive income statement
Beda permanen Permanent differencePengurangan yang tidak Reduction not permitted diperkenankanPenghapusbukuan yang tidak disertai nominatif A write-off that is not accompanied by a nominative
dan tidak dipublikasikan And not publishedBeban tax amnesty Tax amnesty expensePembayaran pesangon dan premi Severance and premium payments
Beda temporer Temporary differenceBeda penyusutan aset tetap antara The difference between fixed asset depreciation komersial dan fiskal Commercial and fiscalBeda laba penjualan aset tetap antara Differences between fixed asset sales income komersial dan fiskal Commercial and fiscalImbalan pasca kerja Post-employment benefits
Jumlah rugi Total of loss
Kompensasi kerugian tahun lalu Compensation loss last year
Kerugian fiskal yang masih dapatdikompensasikan Fiscal losses compensation
b. Pajak penghasilan Income taxPajak kini Current taxPenghasilan pajak tangguhan Deferred tax
Jumlah Total
51
715,927,827 586,865,344 22,868,152 21,636,829
- -
2 0 1 7 2 0 1 6
393,507,550 1,297,721,802 34,623,948 24,624,386
2 0 1 7 2 0 1 6
(12,432,103,326) (37,879,763,487)
885,488,185 980,876,693
1,170,446,441 1,934,322,262 ============== ==============
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum penghasilan pajak denganpenghasilan kena pajak untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut :
A reconciliation between income before income taxes and taxableincome for the years ended December 31, 2017 and 2016 are asfollows:
- -3,518,964 3,473,902
-------------------------- -------------------------
-------------------------- -------------------------(13,404,524,854) (19,294,184,854)
============== ==============
(140,503,066) (178,055,436)
(91,702,588) -914,463,305 926,244,600
- 19,071,985,745 480,000 5,073,018
(2,540,647,364) (2,220,545,986)
-------------------------- -------------------------(3,694,743,344) (4,549,198,329)
============== ==============
============== ==============
- -(3,694,743,344) (4,549,198,329)
(19,294,184,854) --------------------------- -------------------------
(32,698,709,708) (19,294,184,854)
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXES (Continued)
Laba akuntansi Accounting earningsJumlah pajak dengan tarif pajak yang The amount of tax with the tax rate berlakuPengurangan yang tidak diperkenankan Reduction not permittedPenghapusbukuan yang tidak disertai nominatif A write-off that is not accompanied by a nominative
dan tidak dipublikasikan And not publishedBeban tax amnesty Tax amnesty expensePembayaran pesangon dan premi Severance and premium paymentsPenghasilan (beban) pajak tangguhan atas Deferred tax income (expense) over
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum Actuarial gains (losses) that have notdirealisasi (penghasilan komprehensive lain) Realized (other comprehensive income)
Jumlah penghasilan (beban) pajak tangguhan Total income tax expense
c. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan c. Deferred tax assets and liabilities
31 Desember 2015 31 Desember 2017
December 31, 2015 December 31, 2017
Aset pajak tangguhan dari : Deferred tax assets from:
Aset tetap (660,993,496) Fixed assets
Imbalan pasca kerja 1,045,426,896 Post-employment benefits
Kompensasi kerugian 8,174,677,427 Loss compensation
----------------------
Aset pajak tangguhan 8,559,110,827 Deferred tax assets
=============
52
120,000 1,268,255 (635,161,841) (555,136,497)
(173,047,717) 461,395,176
(3,108,025,832) (9,469,940,872)
221,372,046 245,219,173
- 4,767,996,436
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian laba akuntansi. Reconciliation between tax expense and the theoretical accountingprofit.
2 0 1 7 2 0 1 6
(12,432,103,326) (37,879,763,487)
(dibebankan) December 31, 2016 (dibebankan)
ke laporan ke laporan
Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang diperlakukanberbeda untuk tujuan akuntansi keuangan dan untuk tujuan pelaporanperpajakan, analisis dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagaiberikut :
Deferred taxes arised due to accounts that are treated differently forfinancial accounting purposes and for tax reporting purposes, theanalysis of assets (liabilities) of deferred tax is as follows:
Dikreditkan 31 Desember 2016 Dikreditkan
-------------------------- -------------------------(3,694,743,344) (4,549,198,329)
============== ==============
585,249,920 231,561,150 816,811,070 228,615,826
- 4,823,546,213 4,823,546,213 3,351,131,213
income statement income statement
(558,428,224) (44,513,859) (602,942,082) (58,051,413)
laba rugi/ laba rugi/
Credited Credited
(charged) to the (charged) to the
================== ================= ================= ==============
------------------------------ ----------------------------- ---------------------------- ------------------------
26,821,697 5,010,593,504 5,037,415,201 3,521,695,626
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
17. PERPAJAKAN (Lanjutan) 17. TAXES (Continued)
Jumlah penghasilan (beban) pajak tangguhan : Deferred tax income (expense):Beban pajak tangguhan atas laba rugi Deferred tax expense on incomePenghasilan (beban) pajak tangguhan atas Unrealised deferred tax income
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang (expense) of actuarialbelum direalisasi (penghasilan gains (losses) (otherkomprehensive lain) comprehensive income)
Total penghasilan (beban) pajak Total income (expense) taxtangguhan Deferred
18. BIAYA HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSE
Biaya harus dibayar terdiri dari : Accrued expense consists of:
Bunga jasa giro Interest on current accountsBunga tabungan Interest on savingsBunga deposito Interest on depositsBunga antar bank Giro Interbank Interest Current accountBunga antar bank tabungan Interbank savings interestBunga antar bank deposito Interbank deposit interest
Jumlah Total
19. LIABILITAS LAINNYA 19. OTHERS LIABILITIES
Setoran jaminan Safe deposit box Security deposit of Safe deposit boxUmum GeneralPersonalia PersonnelLainnya Others
Jumlah Total
53
2 0 1 7 2 0 1 6
(3,694,743,344) (4,549,198,329)
173,047,717 (461,395,176)
2,383,217,874 1,833,963,880 6,899,027 9,618,693 - 4,848
2 0 1 7 2 0 1 6
17,792,561 18,391,543 33,537,541 22,189,981
-------------------------- -------------------------
(3,521,695,626) (5,010,593,504) ============== ==============
205,700,195 100,134,314 1,242,003,607 547,960,401 4,088,970,982 9,654,110,682
============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
293,750,000 287,750,000
2,893,865 3,746,990 -------------------------- -------------------------
2,444,340,868 1,887,915,934
-------------------------- -------------------------5,830,424,783 10,589,955,397
============== ==============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Dana pensiun Pension fund
Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits
Nilai kini liabilitas pada akhir periode The present value of the liability at the end of the periodNilai wajar Aset akhir periode Fair value At the end of the period
Jumlah Total
Perubahan pada liablitas yang diakui sesuai Changes to the corresponding recognized liabilitiesperhitungan Aktuaria Independen: Independent Actuarial calculations:
Saldo awal tahun Balance at the beginning of the yearPenyisihan selama tahun berjalan Allowance during the yearPembayaran selama tahun berjalan Payments during the yearLaba/(rugi) Aktuaria periode berjalan Current Actuarial Profit / (Loss)Iuran dana pensiun/premi asuransi Contribution of pension funds / insurance premiums
Saldo akhir tahun Balance at end of year
Perhitungan beban yang diakui Calculation of recognized expenses
Biaya jasa masa kini Current service costsBiaya bunga Interest costsHasil yang diharapkan dari aset Expected results from assets
program program
Jumlah Total
54
2 0 1 7 2 0 1 6
8,724,457,611 8,815,354,723 (8,150,553,541) (5,923,075,725)
Sejak bulan Februari 2007, Bank menyelenggarakan program pensiun iuranpasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dandiadministrasikan oleh PT Prudential Life Assurance.
Since February 2007, the Bank has a defined contribution pension plan foreligible permanent employees which is managed and administered by PTPrudential Life Assurance.
Kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif Bank terbatas pada jumlah yangdisepakati sebagai iuran kepada PT Prudential Life Assurance. Jumlah imbalanpasca kerja yang diterima karyawan ditentukan berdasarkan jumlah iuran yangdibayarkan Bank kepada perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance,ditambah dengan hasil investasi dari iuran tersebut.
Legal obligation or constructive obligation the Bank is limited to the amountagreed as a contribution to the PT Prudential Life Assurance. The number ofpost-employment benefits received by the employee is determined by the amountof contributions paid by the Bank to the insurance company PT Prudential LifeAssurance, plus investment income from such fees.
Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-
undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas
imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dihitung oleh Aktuaris
Independen, PT Prima Bhaksana Lestari sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi
2013). Jumlah liablitas berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen per
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Bank calculates and employee benefits expense recorded based on Labor LawNo.13 of 2003 dated March 25, 2003. Liabilities for employee benefits as ofDecember 31, 2017 and 2016 is calculated by the Independent Actuary, PTPrima Bhaksana Lestari in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2013). Totalliablitas by Independent Actuarial calculations per December 31, 2017 and2016 are as follows:
(692,190,869) 1,845,580,703 (1,787,400,000) (1,591,650,000)-------------------------- -------------------------
2,892,278,998 2,340,999,681 914,463,305 926,244,600
(753,247,364) (628,895,986)
-------------------------- -------------------------573,904,070 2,892,278,998
============== ==============
(424,092,222) (423,011,153)-------------------------- -------------------------
914,463,305 926,244,600
707,376,129 676,651,296 631,179,398 672,604,457
573,904,070 2,892,278,998 ============== ==============
============== ==============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
2017 2016Asumsi Assumption
Usia pensiun 56 55 Retirement ageTingkat kenaikan gaji 5% 5% Rate of salary increaseTingkat bunga 7% 8% Interest rateTabel mortalita TMI III - 2011 TMI III - 2011 Mortality tableTingkat Pengunduran Diri 0,5 % di usia 20 kemudian menurun 1 % di usia 20 kemudian menurun Resignation Rate
secara linear s/d 0% pada usia secara linear s/d 0% pada usia54 tahun/ 54 tahun/
1% at age 20 then decreased 1% at age 20 then decreasedLinearly up to 0% in age Linearly up to 0% in age
54 years old 54 years oldTingkat cacat 1% dari tingkat 1% dari tingkat Defect rate
mortalita/ mortalita/1% of the rate 1% of the rate
Mortality Mortality
Analisa sensitivitas Sensitivity analysis
Persentase perubahan tingkat diskonto Percentage change of discount rateEfek terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti
Efek terhadap biaya jasa kini Effects on current service costs
21. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 21. ESTIMATED COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Financial instruments that are off balance sheet credit risk is as follows:
Kewajiban komitmen dan kontijensi : Obligations of commitment and contingency:- Bank garansi yang diberikan - Bank guarantees provided- Fasilitas kredit kepada nasabah yang - Loans facilities to customers
belum digunakan not been used
Jumlah Total- Fasilitas kredit yang dapat - Loans facilities that can
di batalkan be canceledDasar Pembentukan Penyisihan Basis Penghapusan Aset Produktif to write-off Earning Assets
55
Effect on the present value of the defined benefit obligation
707,376,129 776,800,223 647,613,117
Merupakan penyisihan kerugian terhadap kewajiban komitmen dan kontinjensi,untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.Bank membentuk penyisihan kerugian terhadap kewajiban komitmen dankontinjensi (bank garansi) sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/ 2 /PBI tanggal 20 Januari 2005.
An allowance for losses on commitments and contingencies, for the years endedDecember 31, 2017 and 2016. The Bank provides allowance for losses oncommitments and contingent liabilities (bank guarantee) in accordance withBank Indonesia Regulation No. 7/2 / PBI dated January 20, 2005.
31 Desember 2017/December 31, 2017
8.410% - 1% + 1%8,724,457,611 9,399,414,633 8,129,420,891
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing 175dan 169 karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biayamanfaat pensiun oleh Aktuaria Independen adalah sebagai berikut:
The number of employees entitled to the benefits of the work respectively 175and 169 employees for the years ended December 31, 2017 and 2016. The mainassumptions used in determining the cost of pension benefits by the IndependentActuary is as follows:
(85,496,476,443) (80,980,197,147) -------------------------- -------------------------
2,346,729,700 499,079,417
85,496,476,443 80,980,197,147 -------------------------- -------------------------
87,843,206,143 81,479,276,564
Perubahan penyisihan kerugian kewajiban Komitmen dan Kontinjen (bankgaransi)
Changes in allowance for losses of Commitments and Contingency (bankguarantee)
Instrumen keuangan yang off balance sheet yang berisiko kredit adalah sebagaiberikut :
2 0 1 7 2 0 1 6
2,346,729,700 499,079,417
============== ==============
Kualitas bank garansi yang diberikan diklasifikasikan sebagai lancar denganjaminan berupa deposito.
The quality of a given bank guarantees classified as substandard with collateralin the form of deposits.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian kewajibankomitmen dan kontinjen yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupikerugian yang timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmendan kontinjen oleh nasabah.
Management believes that the allowance for losses on commitments andcontingent liabilities that have been established is adequate to cover losseswhen incurred as a result of non-fulfillment of commitments and contingentliabilities by the customer.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
22. MODAL DISETOR 22. SHARE CAPITAL
Pemegang Saham Shareholders
Arto Hardy Arto HardyLanny Miguna Lanny MigunaSinatra Arto Hardy, MBA Sinatra Arto Hardy, MBAWilliam Arto Hardy, B.Com William Arto Hardy, B.ComLina Arto Hardy, B.Ec Lina Arto Hardy, B.EcMasyarakat Public
Jumlah Total
Pemegang Saham Shareholders
Arto Hardy Arto HardyLanny Miguna Lanny MigunaSinatra Arto Hardy, MBA Sinatra Arto Hardy, MBAWilliam Arto Hardy, B.Com William Arto Hardy, B.ComLina Arto Hardy, B.Ec Lina Arto Hardy, B.EcRudy Hartono Iskandar Rudy Hartono IskandarMasyarakat Public
Jumlah Total
56
Pemilikan saham untuk masing-masing tahun yang berakhir 31 Desember 2017dan 2016 adalah sebagai berikut :
Shareholding for each of the years ended December 31, 2017 and 2016 are asfollows:
31 Desember 2017/December 31, 2017Lembar Persentase Jumlah Saham/
Berdasarkan akta notaris Dr. Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., LL.M., No. 7 tanggal 21 September 2016, mengenai peningkatan penempatan modal disetordari sebesar Rp 200.000.000.000,- yang terbagi atas 200.000.000 lembarsaham dengan harga nominal tiap-tiap saham adalah @ Rp 1.000,- menjadisebesar Rp 350.000.000.000,- yang terbagi atas 3.500.000.000 lembar sahamdengan harga nominal tiap-tiap saham adalah @ Rp 100,-. Dari modal dasartersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 1.206.250.000 lembar
saham dengan jumlah nominal sejumlah Rp 120.625.000.000 ,- untuk tahun
2017 dan sejumlah 1.206.250.000 lembar saham dengan jumlah nominal
sejumlah Rp 120.625.000.000 ,- untuk tahun 2016.
Based on notarial deed Dr. Wilamarta Ivyminerva Kirana, SH, LL.M., No. 7 on
21 September 2016 regarding the increase in the placement of paid-up capital
of Rp 200.000.000.000, - divided into 200,000,000 shares with a par value of
each share is @ Rp 1.000, - to Rp 350.000.000.000, - divided on 3,500,000,000
shares with a par value of each share is @ Rp 100, -. Of the authorized capital
has been subscribed and paid the full amount of 1.206.250.000 shares with a
nominal amount of Rp 120.625.000.000,- for 2017 and 1.206.250.000 shares
with a nominal amount of Rp 120.625.000.000,- for 2016.
Pada tanggal 09 Juni 2014 diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunantentang persetujuan pembentukan cadangan umum sebesar Rp3.000.000.000.-
On June 9, 2014 held the Annual General Meeting of Shareholders on theapproval of the establishment of a general reserve amounting to Rp3.000.000.000.-
Pada 31 Desember 2017 saham atas nama Rudy Hartono Iskandar sebesar Rp
151.515.100,- dijual kepada masyarakat sehingga jumlah saham masyarakat
menjadi sebesar Rp 241.250.000,- jual beli tersebut tidak di aktakan. Sesuai
ketentuan saham dibawah 20 % dapat diperjual belikan bebas di Bursa Efek.
On December 31, 2017 the shares on behalf of Rudy Hartono Iskandar
amounting to Rp 151.515.100,- are sold to the public so that the number of
public shares becomes Rp 241.250.000, - the sale is not based on notarial deed.
Under the terms of shares under 20% can be traded free at the Stock Exchange.
144,750,000 12 14,475,000,000 144,750,000 12 14,475,000,000
shares Percentage
386,000,000 32 38,600,000,000 144,750,000 12 14,475,000,000
Saham/ Kepemilikan/ Total SharesNumber of Owned Rp
============== ============== ===============
31 Desember 2016/December 31, 2016Lembar Persentase Jumlah Saham/
-------------------------- ------------------------- ---------------------------1,206,250,000 100 120,625,000,000
144,750,000 12 14,475,000,000 241,250,000 20 24,125,000,000
144,750,000 12 14,475,000,000 144,750,000 12 14,475,000,000
shares Percentage
386,000,000 32 38,600,000,000 144,750,000 12 14,475,000,000
Saham/ Kepemilikan/ Total SharesNumber of Owned Rp
1,206,250,000 100 120,625,000,000 ============== ============== ===============
89,734,900 7 8,973,490,000 -------------------------- ------------------------- ---------------------------
144,750,000 12 14,475,000,000 151,515,100 13 15,151,510,000
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
23. LABA PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNING PER SHARES
Laba tahun berjalan yang dapat Earnings of the current year diatribusikan kepada attributablepemilik entitas Owner
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number oflembar saham biasa yang beredar shares outstanding
Laba per saham dasar diatribusikan kepada pemilik entitas Basic earnings per share
24. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 24. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Komitmen CommitmentKewajiban komitmen Commitment obligations
- Bank garansi yang diberikan - Bank guarantees provided- Fasilitas kredit kepada nasabah yang - Credit facilities to customers which
belum digunakan have not been used
Jumlah Total
Kontinjensi ContingenciesTagihan kontinjensi Contingent charges
Pendapatan bunga dalam Interest income in penyelesaian Remedial action
Jumlah tagihan kontinjen Total contingency
Jumlah kewajiban komitmen dan Total commitment obligations andkontinjensi bersih contingencies - Net
25. PENDAPATAN BUNGA 25. INTEREST INCOME
Giro Bank Indonesia Current accounts with Bank IndonesiaSertifikat Bank Indonesia Certificates of Bank IndonesiaDari Bank - Bank lain (jasa giro - From Other Banks (Current Account - call money, deposito dan kredit yang diberikan) Call money, deposit and loans)Pihak ke-3 bukan Bank (kredit - yang diberikan) Third party (Loans)Provisi amortisasi pinjaman Provision of loan amortization
Jumlah Total
57
2 0 1 7 2 0 1 6
(2,346,729,700) (499,079,417)
(85,496,476,443) (80,980,197,147)
-------------------------- -------------------------
(7.24) (27.63) ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
(8,737,359,983) (33,330,565,159)
1,206,250,000 1,206,250,000
-------------------------- -------------------------
(78,333,056,984) (75,471,713,783) ============== ==============
9,510,149,160 6,007,562,781 -------------------------- -------------------------
9,510,149,160 6,007,562,781
-------------------------- -------------------------(87,843,206,143) (81,479,276,564)
============== ==============
-------------------------- -------------------------77,455,394,931 77,160,007,562
============== ==============
1,413,570,967 105,161,902
65,559,837,147 67,185,653,817 2,778,936,003 2,818,821,983
2 0 1 7 2 0 1 6
5,347,997,119 5,163,431,109 2,355,053,695 1,886,938,750
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
26. BEBAN BUNGA 26. INTEREST EXPENSES
Bunga jasa giro Interest of current accountsBunga tabungan Interest of savingsBunga deposito berjangka Interest of time depositsPenghimpunan dana Fund raising
Jumlah Total
27. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 27. OTHER OPERATING INCOME
Administrasi Kredit Credit AdministrationAdministrasi Tabungan Savings AdministrationAdministrasi Giro Current account AdministrationAdministrasi ATM ATM administrationAdministrasi lainnya Other administrationsBuku cek / giro Check / current account bookInkaso CollectionSewa safe deposit box Rent a safe deposit boxTransaksi kas Cash transactionsAngsuran pinjaman Loan installmentKliring ClearingTutup rekening Close accountBreak pinjaman Break loanBreak deposito Break depositPemulihan CKPN kredit Recovery of CKPN loanLainnya Others
Jumlah Total
28. 28.
Komisi transfer dana Via Bank IndonesiaPenyaluran pinjaman JF Multi Finance Lending of JF Multi FinanceBroker Fee Brokerage Fee
Jumlah Total
29. BEBAN PENYISIHAN PENURUNAN NILAI 29. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT LOSSES EXPENSES
Kredit yang diberikan Loans
Jumlah Total
58
47,837,784,279 43,897,793,206 ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
43,834,848,251 39,447,221,243 2,346,000 90,267,986
-------------------------- -------------------------
2 0 1 7 2 0 1 6
1,820,723,603 3,376,990,785 2,179,866,426 983,313,191
102,658,000 24,294,000 73,945,000 66,555,000 7,295,650 100,894,000
18,671,630 31,856,310 1,450,000 2,613,000
14,051,290 18,459,990
1,262,349,695 1,550,246,227 267,946,641 236,483,473 111,748,913 240,129,732
135,798,342 109,183,868 -------------------------- -------------------------
12,226,230,134 7,301,895,333
73,765,644 271,893,268 3,415,000 -
10,131,256,763 4,637,258,119
- 500,000 15,749,000 9,897,450 6,128,567 1,630,896
-------------------------- -------------------------53,712,945 224,252,475
============== ==============
53,039,800 57,687,000 Commission for transfers of funds Via Bank Indonesia - 166,565,475
673,145 -
============== ==============
PROVISI DAN KOMISI SELAIN UNTUK PENERIMAAN DANA FEES AND COMMISSIONS APART FROM PROVISION OF LOANS
2 0 1 7 2 0 1 6
11,293,956,489 34,714,652,297 ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
11,293,956,489 34,714,652,297 -------------------------- -------------------------
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Premi asuransi Insurance premiumPajak-pajak TaxesPemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repairAmortisasi sewa Amortization of leasePenyusutan aset tetap Depreciation fixed assetsIuran Otoritas Jasa Keuangan
Barang dan jasa Goods and services
Jumlah Total
31. BEBAN PERSONALIA 31. PERSONNEL EXPENSES
Gaji SalaryTunjangan hari raya THR allowancesHonorarium komisaris Honorarium commissionerTunjangan makan dan transportasi Food allowances and transportationLembur OvertimeImbalan pasca kerja Post-employment benefitsIuran dana pensiun Pension contribution feePengobatan Medical careJamsostek JamsostekGratifikasi,hadiah dan bonus Gratuities, gifts and bonusesTunjangan pajak penghasilan Income tax allowance
pasal 21 karyawan Article 21 employeesLainnya Others
Jumlah Total
32. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 32. NON OPERATING INCOME
Keuntungan penjualan aktiva tetap Gain on sale of fixed assetskendaraan vehicle
Keuntungan penjualan aktiva tetap Gain on sale of fixed assetsinventaris equipment
Keuntungan karena jual agunan Profit due to sale of collateralSatelit SatelliteLainnya Others
Jumlah Total
33. BEBAN NON OPERASIONAL 33. NON OPERATING EXPENSE
Denda Bank Indonesia Fires by Bank IndonesiaKerugian karena jual agunan Losses due to sale of collateral
Jumlah Total
59
2 0 1 7 2 0 1 6
1,527,868,846 1,335,574,784 296,217,755 240,152,389
15,780,770,032 15,714,763,655 ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
361,605,475 293,465,000 Contribution of the Financial Services Authority
7,289,811,841 7,470,552,894 -------------------------- -------------------------
715,624,688 829,907,113 2,865,022,226 2,696,111,145 2,724,619,200 2,849,000,329
181,223,030 189,705,077 1,048,043,387 1,042,603,323
629,900,983 643,650,939
109,202,571 135,207,000 148,486,355 86,944,718 914,463,305 926,244,600
16,686,266,338 17,351,450,031 1,509,454,017 1,505,043,128 1,813,492,662 1,687,271,459
2 0 1 7 2 0 1 6
-------------------------- -------------------------26,873,319,995 26,403,289,312
============== ==============
944,663,167 816,642,589
347,500,000 624,372,802 2,540,624,180 1,394,153,647
238,298,348 151,847,054 ============== ==============
2 0 1 7 2 0 1 6
3,350,340 -- 3,119
-------------------------- -------------------------
127,499,998 -
- 4,999,888 107,448,010 146,844,047
364,980,732 1,524,785,996 ============== ==============
121,000,000 7,818,000 243,980,732 1,516,967,996
-------------------------- -------------------------
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan Berelasi/ Transaksi/Related parties Nature of relationship Transactions
Arto Hardy Pemegang saham/Shareholders Tabungan, Giro, Beban Bunga/Savings, current account, interest expense
Lanny Miguna Pemegang saham/Shareholders Tabungan, Giro, Beban BungaSavings, current account, interest expense
Sinatra Arto Hardy Pemegang saham/Shareholders Kredit yang diberikan, Deposito, Giro,Pendapatan Bunga, Beban Bunga/Loan, time deposit, current accountinterest income, interest expense
William Arto Hardy Pemegang saham dan Komisaris/ Tabungan, Giro, Beban BungaShareholders and Commissioner Savings, current account, interest expense
Lina Arto Hardy Pemegang saham dan Direktur Tabungan, Deposito, Beban BungaShareholders and Director Savings, current account, interest expense
Nono Sukarno Komisaris/Commissioner Tabungan, Beban Bunga/Savings, interest expenses
Lucia Djatmiko Komisaris/Commissioner Tabungan, Deposito, Beban BungaSavings, deposits, interest expense
Reinantha Yaputra Direktur/Director Tabungan, Beban BungaSavings, interest expenses
Bambang Setiawan Direktur/Director Kredit Yang Diberikan, Tabungan,Pendapatan Bunga, Beban BungaLoan, time deposit, current accountinterest income, interest expense
Keluarga pengurus dan pemilik Perorangan karena hubungan keluarga Kredit Yang Diberikan, Tabungan, Depositopengurus dan pemilik Giro, Pendapatan Bunga, Beban bunga
Loan, savings, time deposit, current accountinterest income, interest expense
Karyawan kunci Perorangan karena hubungan kepengurusan Tabungan, Deposito, Beban BungaSavings, deposits, interest expense
Kelompok usaha terkait Perusahaan karena kepemilikan Tabungan, Deposito, Giro, Beban BungaSavings, deposits, current account, interest expense
Kredit yang diberikan LoansReinantha Yaputra Reinantha YaputraSinatra Arto Hardy Sinatra Arto Hardy
Relatives of management andKeluarga pengurus dan pemilik share holdersKaryawan Kunci Key management
Jumlah Total
60
Rp % Rp %
Pihak-pihak berelasi adalah perusahaan dan perorangan yang memilikiketerkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidaklangsung.
Related parties are companies and individuals that have relevance to ownershipor management, directly or indirectly.
664,000,000 0.06 294,961,275 0.062,536,000,000 0.54 3,790,000,000 0.82
1,467,687,532 0.31 2,750,000,000 0.602,750,000,000 0.53 2,535,329,823 0.55
2 0 1 7 2 0 1 6
================ =============== ============== ==============
----------------------------- --------------------------- ------------------------- --------------------------7,417,687,532 1.45 9,370,291,098 2.03
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
Giro Current accountsArto Hardy Arto HardyLanny Miguna Lanny MigunaSinarta Arto Hardy Sinarta Arto HardyWilliam Arto Hardy William Arto Hardy
Relatives of management andKeluarga pengurus dan pemilik share holdersKelompok usaha terkait Related business
Jumlah Total
Tabungan SavingsArto Hardy Arto HardyLanny Miguna Lanny MigunaLina Arto Hardy Lina Arto HardyNono Sukarno Nono SukarnoLucia Djatmiko Lucia DjatmikoReinantha Yaputra Reinantha YaputraBambang Setiawan Bambang SetiawanWilliam Arto Hardy William Arto Hardy
Relatives of management andKeluarga pengurus dan pemilik share holdersKaryawan kunci Key management
Jumlah Total
Deposito berjangka Time depositsSinatra Arto Hardy Sinatra Arto Hardy
Relatives of management andKeluarga pengurus dan pemilik share holdersKaryawan kunci Key managementKelompok usaha terkait Related business
Jumlah Total
Simpanan dari Bank lain Deposits from other BanksKelompok usaha terkait Kelompok usaha terkait
Pendapatan bunga Interest incomeSinatra Arto Hardy Sinatra Arto HardyReinantha Yaputra Reinantha Yaputra
Relatives of management andKeluarga pengurus dan pemilik share holdersKaryawan kunci Key management
Jumlah Total
Beban Bunga Interest expenseArto Hardy Arto HardyLanny Miguna Lanny MigunaSinatra Arto Hardy Sinatra Arto HardyWilliam Arto Hardy William Arto HardyLina Arto Hardy Lina Arto HardyNono Sukarno Nono SukarnoLucia Djatmiko Lucia DjatmikoReinantha Yaputra Reinantha YaputraBambang Setiawan Bambang SetiawanKeluarga pengurus dan pemilik Keluarga pengurus dan pemilikKaryawan kunci Key managementKelompok usaha terkait Related business
Jumlah Total
Lihat catatan 7,14,15,16. See note 7.14,15,16.
61
Rp % Rp %2 0 1 7 2 0 1 6
1,084,814,632 2.54 641,557,634 1.47 206,715,628 0.48 1,162,200,972 2.67
3,220,407,381 7.55 2,725,496,760 6.25 182,283,869 0.43 178,683,397 0.41
================ =============== ============== ==============
202,134,945 0.32 198,185,727 0.44
----------------------------- --------------------------- ------------------------- --------------------------17,465,899,555 40.97 11,994,008,798 27.51
294,165,300 0.69 509,581,596 1.17 12,477,512,745 29.27 6,776,488,439 15.54
599,497 0.00 3,572,391 0.01 15,730,749 0.02 16,589,343 0.04
34,717,009 0.05 48,967,192 0.11 10,059,737 0.02 111,958,458 0.25
18,153,844 0.03 17,961,651 0.04 1,522,478,900 2.39 1,149,227,214 2.55
2,355,151,403 3.69 2,104,345,192 4.67 ================ =============== ============== ==============
87,230,624 0.14 315,593,965 0.70 ----------------------------- --------------------------- ------------------------- --------------------------
50,803,392 0.08 36,000,328 0.08
413,242,706 0.65 206,288,923 0.46
----------------------------- --------------------------- ------------------------- --------------------------6,351,412,862 1.12 9,358,031,636 1.87
- - 2,133,768,888 0.43 1,383,442,796 0.24 2,381,790,571 0.47
2,256,910,804 0.40 2,148,126,631 0.43
2,711,059,262 0.48 2,694,345,547 0.54
68,406,252 0.23 6,875,000 -
14,225,272 0.05 614,493 0.00
================ =============== ============== ==============
150,780,473 0.51 17,958,586 0.05
================ =============== ============== ==============
2,217,904,380 15.52 4,043,841,435 21.54
85,636,048 (0.18) 5,931,936 (0.01) 4,779,582 (0.01) 387,997 (0.00)
287,369,955 0.97 31,153,455 0.09 ================ =============== ============== ==============
53,957,958 0.18 5,705,376 ------------------------------ --------------------------- ------------------------- --------------------------
972,252 (0.00) 187,892 (0.00) 43,092 (0.00) 6,890,396 (0.02)
34,998,821 (0.07) 2,445,853 (0.01) 634,771 (0.00) 63,244 (0.00)
146,393,707 (0.31) 31,476,020 (0.07) 28,102,936 (0.06) 1,007,183 (0.00)
4,886,461 514,131,625 (1.07) 40,433,302 (0.09)
----------------------------- --------------------------- ------------------------- --------------------------
164,136 (0.00) 20,371 (0.00) 177,056,604 (0.37) 36,685,707
(0.08) 775,390 (0.00)
993,688,964 (2.08) 130,416,363 (0.30) ================ =============== ============== ==============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
Aset AssetKas CashGiro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain Current accounts with other banksEfek-efek SecuritiesKredit yang diberikan Loans
Jumlah Total
Liabilitas LiabilitiesSimpanan DepositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banks
Jumlah Total
Aset AssetKas CashGiro pada Bank Indonesia Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain Current accounts with other banksEfek-efek SecuritiesKredit yang diberikan Loans
Jumlah Total
Liabilitas LiabilitiesSimpanan DepositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banks
Jumlah Total
62
38,131,455,614 55,631,205,258 1,918,468,169 2,010,386,501
151,988,751,860 175,008,091,721
31 Desember 2017/December 31, 2017Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
13,195,014,600 12,671,214,650
-------------------------- -------------------------609,157,825,172 685,404,911,781
============== ==============
============== ==============
590,384,219,612 671,117,402,972 18,773,605,560 14,287,508,809
487,735,659,658 466,048,601,829 -------------------------- -------------------------
692,969,349,901 711,369,499,959
476,650,986,415 461,431,766,921 -------------------------- -------------------------
681,884,676,658 666,665,457,164
38,131,455,614 38,131,455,614 1,918,468,169 1,918,468,169
151,988,751,860 151,988,751,860
31 Desember 2016/December 31, 2016Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value13,195,014,600 13,195,014,600
Nilai wajar adalah jumlah di mana instrumen keuangan dapat dipertukarkanpada transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memilikipengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar selain dalam halpenjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Metode yang digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan liabilitas keuangan mengikutikebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan pada catatan 2s.1.
Fair value is the amount at which a financial instrument could be exchanged ina short-term transaction between willing parties have adequate knowledgethrough an arm's length apart in terms of sales forced or liquidation sale. Themethod used to estimate the fair value for any assets and financial liabilitiesfollowing the accounting policies as described in note 2s.1.
-------------------------- -------------------------609,157,825,172 609,157,825,172
============== ==============
============== ==============
590,384,219,612 590,384,219,612 18,773,605,560 18,773,605,560
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
36. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS
36.1 36.1
SALDO/
Balance
Aset Asset
Kas 12,671 Cash
Giro pada Bank Indonesia 55,631 Current accounts with Bank Indonesia
Efek - efek 175,008 Securities
Giro pada bank lain 2,010 Current accounts with other banks
Kredit yang diberikan - Loans provided
Yang belum jatuh tempo 469,285 undue
Yang sudah jatuh tempo 18,451 Due
Lain-lain 50,421 Others
-----------------------
Jumlah aset (A) 783,478 Total assets (A)
==============
Liabilitas Liabilities
Giro 42,628 Current accounts
Tabungan 63,815 Savings
Deposito berjangka 564,674 Time deposit
Simpanan dari bank lain 14,288 Deposits from other banks
Lain-lain 10,122 Others
-----------------------
Jumlah Liabilities (B) 695,527 Total liabilities (B)
==============
Selisih (A-B) 87,950 Difference (A-B)
-----------------------
Akumulasi Selisih (A-B) - Accumulated Difference (A-B)
==============
63
Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas (Maturity GAP) padatanggal 31 Desember 2017
Analysis of the maturity of assets and liabilities (Maturity GAP) on December31, 2017
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
JATUH TEMPO/MATURITY
12,671 - - - -
55,631 - - - -
> 12 bulan/
Up to 1 month >1-3 month >3-6 month >6-12 month >12 month
1 s/d > 3 s/d > 6 s/d
s/d 1 bulan/ 3 bulan/ 6 bulan/ 12 bulan/
6,249 54,546 61,574 101,744 245,172
18,451 - - - -
175,008 - - - -
2,010 - - - -
320,442 54,546 61,574 101,744 245,172
=========== =========== =========== ============ ==============
50,421 - - - -
------------------ ----------------- ------------------- -------------------- ------------------------
335,491 123,522 103,919 1,742 -
14,288 - - - -
42,628 - - - -
63,815 - - - -
466,344 123,522 103,919 1,742 -
=========== =========== =========== ============ ==============
10,122 - - - -
------------------ ----------------- ------------------- -------------------- ------------------------
(145,903) (214,878) (257,224) (157,221) 87,950
=========== =========== =========== ============ ==============
(145,903) (68,976) (42,345) 100,002 245,172
------------------ ----------------- ------------------- -------------------- ------------------------
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
36. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
36.2 Rasio kecukupan modal 36.2 The capital adequacy ratio
Capital Adequacy Ratio Capital Adequacy Ratio
Modal Inti (Tier I) Tier capital (Tier I)Modal disetor Paid-in capitalAgio Saham Agio SharesCadangan umum General reservesPPA atas aset non produktif yang tidak PPA non-earning assets that tidak wajib dihitung unrequired to be countedSaldo Surplus Revaluasi Aset Tetap Balance of Surplus of Revaluation of Fixed AssetsLaba bersih tahun sebelumnya Net profit of the previous yearLaba (rugi) bersih tahun berjalan Net income (loss) of the current year
Jumlah Total
Modal pelengkap (Tier II) Tier capital (Tier II)Penyisihan atas kemungkinan kerugian Allowance for possible losses
pada aset produktif On earning assets
Jumlah Total
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) Total Tier capital (Tier I and Tier II)Jumlah ATMR Total of ATMRCAR CARPersentase Modal Inti terhadap Percentage of tier capital ATMR ATMR
64
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio KewajibanPenyediaan Modal (KPMM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yangditetapkan Bank Indonesia, yang mempertimbangkan secara kuantitatifseperti aset, kewajiban dan akun off balance sheet tertentu, jugapertimbangan secara kualitatif tentang komponen dan risiko tertimbang.
Bank is required to meet the requirements of Capital Adequacy Ratio(CAR) set by Bank Indonesia, which considers quantitative as assets,liabilities, and certain off-balance sheet accounts, as well as qualitativeconsiderations about the components and the risk weighted.
Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kewajiban PenyediaanModal Minimum (KPMM) merupakan salah satu indikator untukmengetahui kesehatan dan permodalan bank.
Capital Adequacy Ratio (CAR) or KPMM is one of the indicators toknow the health and bank capital.
Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal pada akhir tahun1998 adalah sebesar 4 % dari aset Tertimbang Menurut Risiko, mulaiakhir tahun 2001 adalah sebesar 8 %. Capital Adequacy Ratio bank,masing-masing adalah sebesar:
Bank Indonesia set a capital adequacy ratio at the end of 1998
amounted to 4% of risk weighted assets, from the end of 2001 amounted
to 8%. Capital Adequacy Ratio of banks, each of which is as follows:
4,482 4,482 9,000 9,000
(22) (424)
2 0 1 7 2 0 1 6Rp (Juta) Rp (Juta)
120,625 120,625
2 0 1 7 2 0 1 6
21.04% 22.83%
Tabel dibawah ini menunjukkan modal dan rasio kecukupan modal(CAR) untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016.
The table below shows the capital and capital adequacy ratio (CAR) forthe year - year ended December 31, 2017 and 2016.
4,005 4,005 -------------------------- -------------------------
4,005 4,005
-------------------------- -------------------------135,272 140,215
-------------------------- -------------------------
48,343 48,343 (35,416) (2,086) (11,740) (39,725)
21.04% 22.83%
20.44% 22.19%
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia termasuk dalambidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan ketentuandalam perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusunperencanaan untuk memenuhi ketentuan tersebut. Bilamana Bank tidakmemenuhi persyaratan ratio kecukupan modal (CAR), maka BankIndonesia dapat mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi operasibank.
Banks will always comply with Bank Indonesia including in the area ofcapital, so that if there is a change in the Indonesian bankingprovisions, the management will soon be planning to meet thoseconditions. When the Bank does not meet the requirements of capitaladequacy ratio (CAR), Bank Indonesia can take actions that may affectthe bank's operations.
-------------------------- -------------------------139,277 144,220 661,863 631,841
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
36. 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
36.3 36.3 The ratio of classified earning assets to total earning assets
Kategori CategoryLancar CurrentDalam perhatian khusus Special mentionKurang lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss
Jumlah (A) Amount (A)
Aset yang diklasifikasikan Assets classifiedDalam perhatian khusus Special mentionKurang lancar SubstandardDiragukan DoubtfulMacet Loss
Jumlah (B) Total (B)
Rasio Kualitas aset produktif Quality Ratio of earning assets (B/A x 100 %) (B / A x 100%)
65
PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan)
Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total Asetproduktif
Krisis ekonomi yang sedang terjadi dapat berdampak negatif terhadapkualitas aset produktif yang dimiliki oleh Bank terutama kredit yangdiberikan oleh Bank. Namun Bank dapat mempertahankan kualitas asetproduktif dari aspek kualitatifnya dan aspek kuantitatifnya.
The economic crisis is going to have a negative impact on the quality ofproductive assets owned by the Bank primarily loans granted by theBank. However, the Bank can maintain the quality of earning assets andthe qualitative aspects of the quantitative aspect.
Tabel dibawah ini menunjukkan perkembangan kualitas aset produktifBank untuk tahun - tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017dan 2016.
The table below shows the development of the productive asset qualityof the Bank for the year ended December 31, 2017 and 2016.
-------------------------- -------------------------665,475,046,159 631,169,454,584
-------------------------- -------------------------
8,470,899,118 410,053,297 89,676,417 (323) 272-0082
31,929,995,075 28,867,732,665
2 0 1 7 2 0 1 6
613,514,313,097 553,511,168,752 11,470,162,452 45,147,779,788
-------------------------- -------------------------
5.88 6.78 ============== ==============
31,929,995,075 28,867,732,665 -------------------------- -------------------------
39,100,242,560 42,784,244,322
2,867,540,613 11,286,944,947 4,235,449,559 205,026,649
67,257,313 (242) 454-0062
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
36. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
36.4 Rasio-rasio lainnya 36.4 Other ratios
I. Permodalan I. Capital- Rasio Kecukupan - Adequacy Ratio Modal Capital- Aset tetap terhadap Fixed assets to modal capital
II. Aset produktif II. earning assets- Aset produktif - Trouble productive bermasalah assets- Non Performing Loan - Non-Performing Loans (NPL) (NPLs)- PPAP terhadap aset - PPAP to assets produktif productive- Pemenuhan PPAP - Fulfillment PPAP
III. Rentabilitas III. profitability- Return On Assets - Return On Assets (ROA) (ROA)- Return On Equity - Return On Equity (ROE) (ROE)- Net Interest Margin - Net Interest Margin (NIM) (NIM)- Beban Operasi terhadap - Operating Expenses to Pendapatan Operasi Operating income (BOPO) (ROA)
IV. Likuiditas IV. Liquidity- Loan Deposit Rasio - Loan Deposit Ratio (LDR) (LDR)
V. Kepatuhan (Compliance) V. Compliance
1. Persentase Pelanggaran BMPK 1. Percentage of Violation of the LLL - Pihak terkait - Related parties - Pihak tidak terkait - unrelated parties
2. Giro Wajib Minimum 2. Minimum Current Account Rupiah Rupiah
Tidak ada pelanggaran BMPK dan Giro Wajib Minimum. No offense of LLL and Minimum Current Account
66
3.52% 2.47%138.64% 326.69%
-1.48% -4.89%
60.65% 58.16%
6.57% 5.28%
8.30% 6.82%
RASIO (%)2017 2016
21.04% 22.83%
6.63% 6.49%
72.68% 80.74%
- -- -
-6.28% -22.63%
4.81% 5.40%
113.70% 143.14%
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENTS INFORMATION
a. Segmen operasi a. Operating segments
Aset AssetAset segmen Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets
Jumlah aset Total assets
Liabilitas LiabilityLiabilitas segmen Segment liabilityLiabilitas tidak dapat dialokasikan Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
Pendapatan IncomePendapatan bunga Interest incomePendapatan operasional lainnya Other operating income
Jumlah pendapatan Total revenue
Beban ExpensesBeban bunga Interest expenseBeban operasional lainnya Other operating expenses
Jumlah beban Total expenses
Pendapatan segmen - bersih Segment income - net
Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan Unallocated revenueBeban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated Expenses
Laba sebelum pajak Profit before taxBeban pajak The tax burden
Laba bersih Net profit
67
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan jenis kegiatanusahanya, yakni pemasaran dan kredit. Kegiatan usaha tersebut menjadidasar pelaporan informasi segmen Perusahaan, sebagai berikut:
Corporate segment information is presented based on businessactivities, namely marketing and credit. The business activities intobasic reporting segment information of the Company, as follows:
31 Desember 2017Bandung -
535,194,824,967 293,473,007,697 828,667,832,664============== ============== ===============
28,211,827,914 8,257,111,573 36,468,939,487-------------------------- ------------------------- ---------------------------
Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah/Total
506,982,997,053 285,215,896,125 792,198,893,178
============== ============== ===============
45,742,503,734 31,712,891,197 77,455,394,931
-------------------------- ------------------------- ---------------------------493,495,651,915 204,680,760,294 698,176,412,209
484,365,698,439 203,483,554,210 687,849,252,6499,129,953,476 1,197,206,084 10,327,159,560
(35,049,438,771) (12,788,345,509) (47,837,784,279) (121,000,000) (11,293,956,489) (11,414,956,489)
47,462,964,292 40,260,421,830 87,723,386,122============== ============== ===============
1,720,460,559 8,547,530,633 10,267,991,191-------------------------- ------------------------- ---------------------------
(43,236,020,399) ---------------------------
(12,432,103,326) 3,694,743,344
---------------------------
(8,737,359,983)
============== ============== ===============
28,470,645,354---------------------------
2,333,271,719
-------------------------- ------------------------- ---------------------------(35,170,438,771) (24,082,301,998) (59,252,740,768)
===============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENTS INFORMATION (Continued)
a. Segmen operasi (Lanjutan)
Aset AssetAset segmen Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan Unallocated assets
Jumlah aset Total assets
Liabilitas LiabilityLiabilitas segmen Segment liabilityLiabilitas tidak dapat dialokasikan Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
Pendapatan IncomePendapatan bunga Interest incomePendapatan operasional lainnya Other operating income
Jumlah pendapatan Total revenue
Beban ExpensesBeban bunga Interest expenseBeban operasional lainnya Other operating expenses
Jumlah beban Total expenses
Pendapatan segmen - bersih Segment income - net
Pendapatan yang tidak dapat dialokasikan Unallocated revenueBeban yang tidak dapat dialokasikan Unallocated Expenses
Laba sebelum pajak Profit before taxBeban pajak The tax burden
Laba bersih Net profit
68
-------------------------- ------------------------- ---------------------------517,574,220,679 254,892,338,195 772,466,558,874
447,197,792,047 285,555,036,870 732,752,828,91770,376,428,632 (30,662,698,675) 39,713,729,957
31 Desember 2016Bandung -Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah
476,817,990,456 150,719,561,767 627,537,552,223============== ============== ===============
15,544,876,638 946,934,479 16,491,811,117-------------------------- ------------------------- ---------------------------
============== ============== ===============
461,273,113,818 149,772,627,288 611,045,741,106
============== ============== ===============
(33,495,233,424) (10,402,559,782) (43,897,793,206)
-------------------------- ------------------------- ---------------------------39,169,789,675 42,798,280,488 81,968,070,163
38,654,502,150 38,505,505,412 77,160,007,562515,287,525 4,292,775,076 4,808,062,601
3,347,806,659---------------------------
2,816,484,267(44,044,054,414)
---------------------------
(37,879,763,488)
(33,503,051,424) (45,117,212,079) (78,620,263,503) ============== ============== ===============
(7,818,000) (34,714,652,297) (34,722,470,297) -------------------------- ------------------------- ---------------------------
4,549,198,329 ---------------------------
(33,330,565,159) ===============
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO 38. RISK MANAGEMENT
1. Menciptakan Struktur Perbankan yang Sehat 1. Creating a Healthy Banking Structure2. Menciptakan Sistem Pengaturan yang Efektif 2. Creating an Effective System Settings3. Melaksanakan Sistem Pengawasan yang Independen 3. Conduct an Independent Monitoring System4. 4. Create a strong banking industry and has a high competitiveness
5. Mewujudkan Infrastruktur yang lengkap 5. Create a complete infrastructure6. 6. Realizing banking Consumer Empowerment and Protection
69
Krisis finansial dunia yang terjadi pada tahun 2008 yang berlanjut sampai tahun2011 ini semakin menegaskan bahwa perlunya penerapan Manajemen Risikosecara konsisten. Sejalan dengan enam pilar API, penerapan manajemen risikopada perbankan menjadi sangat penting dalam menciptakan industri perbankanyang sehat dan terintegrasi. Peranan Manajemen Risiko menjadi sebagai partnerdari unit bisnis dalam mencapai target usaha bank dinilai menjadi semakinpenting agar bisnis bank yang dijalankan tetap berada dalam koridor risikoyang tetap dan terkendali.
The world financial crisis that occurred in 2008 which continued until 2011,this further confirms that the need for consistent application of RiskManagement. In line with the six pillars of the API, the application of riskmanagement in the banking system becomes very important in creating ahealthy banking industry and integrated. Role of Risk Management becomes apartner of the business unit in achieving the business targets of banks whichbecome increasingly important for banks to remain within the corridor ofcontrolled risk.
Penerapan manajemen risiko pada Bank berperan besar dalam upayameningkatkan shareholder value melalui penerapan strategi bisnis berbasisrisiko. Manajemen risiko memberikan gambaran kepada pengelola bankmengenai potensi kerugian dimasa mendatang serta memberikan informasiuntuk membuat keputusan yang tepat, sehingga dapat membantu pengelola bankuntuk meningkatkan daya saing.
Implementation of risk management at the Bank plays a major role in efforts toincrease shareholder value through the implementation of a risk-based businessstrategy. Risk management provides an overview to the bank manager about apotential future losses as well as providing information to make the rightdecisions, so that it can help managers of banks to improve competitiveness.
Didalam penerapan manajemen risiko PT Bank Artos Indonesia menerapkanstruktur organisasi dengan membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko(SKMR), Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko dimanaSKMR bertanggung jawab langsung kepada Direktur SDM.
In the application of risk management of PT Bank Artos Indonesiaimplementing organizational structure by establishing a Risk Management Unit(SKMR), Risk Management Committee and the Risk Oversight Committee whichSKMR directly responsible to the Director of Human Resource.
Risiko dapat didefinisikan sebagai Volatilitas Outcome yang umumnya berupanilai dari suatu Aktivitas Bisnis sebuah perusahaan. Latar belakang ManajemenRisiko memberikan informasi yang mendasar mengenai konsep manajemenrisiko serta perlunya penerapan Manajemen Risiko dalam bisnis di suatuPerbankan. Penerapan Manajemen Risiko tidak hanya karena adanya ketentuanRegulator, namun karena adanya kebutuhan Bank untuk mengelola risiko dalammencapai sasaran perusahaan.
Risk can be defined as the volatility of outcomes which tend to be the value of abusiness activity of a company. Background Risk Management provides basicinformation about the concept of risk management and the need for theapplication of risk management in business in Banking. Application of RiskManagement is not only because of the provisions of Regulator, but because ofthe needs of the Bank to manage risk in achieving the company's objectives.
API (Arsitektur Perbankan Indonesia) menetapkan 6 (enam) pilar sebagaiprogram untuk menciptakan industry perbankan yang sehat. Enam pilar tersebutadalah :
API (Indonesian Banking Architecture) sets out six (6) pillars as a program tocreate a healthy banking industry. The six pillars are:
Menciptakan Industri Perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yangtinggi
Mewujudkan Pemberdayaan dan Perlindungan konsumen perbankan
Aktivitas dalam sebuah perusahaan tidak dapat dipisahkan dari aktivitasmengelola risiko.
Activities within a company can not be separated from risk managementactivities.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
38.I Definisi Risiko 38.I Definition of Risk
38.II Jenis – jenis Risiko 38.II Type of risk
38.II.1 Risiko Kredit 38.II.1 Credit risk
70
Risiko kredit didefinisikan sebagai potensi kerugian yangdisebabkan kegagalan pihak lawan dalam memenuhikewajibannya. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagaiaktivitas fungsional bank seperti penyaluran kredit, aktivitastreasury, aktivitas terkait investasi, pembiayaan perdagangan,baik yang tercatat dalam banking book maupun dalamtrading book .
Credit risk is defined as the potential loss due to the failureof counterparty to meet its obligations. Credit risk can besourced from a variety of functional activities such as banklending, treasury activities, investment-related activities,trade financing, which are recorded in the banking book orthe trading book.
Manajemen Risiko pada hakikatnya merupakan serangkaian metodologidan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur,memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatanusaha Bank. Manajemen risiko merupakan upaya untuk mengelola risikoagar peluang mendapatkan keuntungan berbasis risiko dapat diwujudkansecara sustainable.
Risk management is essentially a series of methodologies andprocedures used to identify, measure, monitor and control risks arisingfrom all the business activities of the Bank. Risk management is anattempt to manage risk in order to gain a risk-based opportunities canbe realized are sustainable.
Suatu aktivitas atau produk Bank mengandung satu jenis risiko atau lebih.Oleh karena itu bank perlu melakukan pengelolaan risiko tersebut.
An activity or Bank products containing one or more types of risks.Therefore, banks need to manage these risks.
Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia PBI No 5/8/PBI/2003 dan
perubahannya No 11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/ 23 /DPNP
Jakarta, 25 Oktober 2011 Perihal Perubahan atas Surat Edaran No.
5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,
terdapat 8 (delapan) risiko yang perlu dikelola antara lain :
Referring to the provisions of Bank Indonesia PBI No. 5/8 / PBI / 2003and its amendments No. 11/25 / PBI / 2009 regarding Implementationof Risk Management for Commercial Bank and Bank IndonesiaCircular Letter No. 13/23 / DPNP Jakarta, October 25, 2011 regardingAmendment to Circular Letter No. 5/21 / DPNP concerning Applicationof Risk Management for Banks, there are eight (8) risks need to bemanaged, among others:
Risiko Bank didefinisikan sebagai potensi terjadinya suatu kejadian yangdapat menimbulkan kerugian bagi bank. Menurut Bank Indonesia, risikoadalah potensi kerugian yang terjadi karena suatu peristiwa (events)tertentu.
Bank risk is defined as the potential occurrence of an event that mayresult in losses for the banks. According to Bank Indonesia, the risk isthe potential loss incurred due to events are limited.
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu kejadian potensial,baik yang bersifat expected dan unexpected yang berdampak negativeterhadap pendapatan dan permodalan bank.
Risks in the banking context is a potential events, both expected andunexpected negatively affecting the bank's earnings and capital.
Risiko juga dapat dianggap sebagai kendala/penghambat pencapaian suatutujuan. Dengan kata lain, risiko adalah kemungkinan yang berpotensimemberikan dampak negatif kepada sasaran yang ingin dicapai. Untukdapat menerapkan proses manajemen risiko, pertama bank harus dapatmelakukan identifikasi risiko dan memahami seluruh risiko yang sudahada (inherent risk ), termasuk risiko yang bersumber dari cabang – cabangdan perusahaan anak.
Risk can also be regarded as a constraint / obstacle to achieve a goal.
In other words, the risk is the possibility of potentially negative impacts
on the target to be achieved. In order to implement the risk management
process, the first bank must be able to identify the risks and understand
all the risks that already exist (inherent risk), including the risks
stemming from the branches - branches and subsidiaries.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
38.II.2 Risiko Pasar 38.II.2 Market risk
71
PT Bank Artos Indonesia melakukan monitoring pada saatpemberian kredit secara berkala. Sebelum memutuskan kreditterlebih dahulu memastikan Batas Minimum PemberianKredit (BMPK), cakupan jaminan, fasilitas kredit dandokumentasinya sehingga keputusan yang dibuat dapat lebihmaksimal. Setelah kredit diberikan Bank melakukanpemantauan secara periodik untuk memastikan tidak terjadipenurunan kualitas kredit yang disebabkan penunggakanpembayaran pokok dan bunga, perputaran kredit dan usahayang dijalankan debitur.
PT Bank Artos Indonesia regular monitoring during regularlending. Before you decide credit first ensuring LegalLending Limit (LLL), warranty coverage, the credit facilityand documentation so that this decision can be best. Afterthe credit granted Bank conducts periodic monitoring toensure no decline in credit quality due to non-payment ofprincipal and interest payments, and credit turnover businessundertaken debtor.
Pengawasan dilakukan oleh Unit SKMR dengan memberikanindikator peringatan dini jika akan terjadi pelanggaran dansegera melaporkan kepada Komite Kredit dan KomiteManajemen Risiko.
Supervision is done by the Unit SKMR by providing an earlywarning indicator when violation will occur and immediatelyreport to the Credit Committee and Risk ManagementCommittee.
Risiko pasar dapat terjadi pada banking book maupuntrading book . Pada trading book, dampak risiko pasarlangsung mempengaruhi rugi laba. Sedang pada banking bookdampak risiko pasar secara tidak langsung mempengaruhiperolehan NII (net interest income ), nilai ekonomis danmodal.
Market risk may occur in the banking book or the tradingbook. In the trading book, the impact of market risk directlyaffects the income statement. Meanwhile in the banking bookimpact of indirectly market risk affect the NII (net interestincome), economic value and capital.
Proses pengukuran dilakukan dengan menghitung bebanrisiko spesifik dan beban risiko umum.
The measuring process is done by calculating the load-specific risk and general risk burden.
Dengan adanya pengawasan aktif Dewan Komisaris danDireksi maka risiko pasar PT Bank Artos Indonesia tergolongModerate dengan tren yang stabil.
With the active supervision of the Board of Commissionersand Board of Directors, the risk of market PT Bank ArtosIndonesia is moderate with a stable trend.
Dengan adanya pengawasan aktif dari Unit SKMR dan
Komite Manajemen Risiko maka Risiko Kredit PT Bank
Artos Indonesia tergolong Moderate dengan tren yang stabil.
With the active supervision of SKMR Unit and the RiskManagement Committee credit risk of PT Bank ArtosIndonesia is classified as moderate with a stable trend.
Risiko pasar (Market Risk) merupakan risiko yangdisebabkan fluktuatifnya posisi Neraca Bank yang munculakibat adanya pergerakan pada pasar modal. Risiko inimerupakan risiko gabungan yang terbentuk akibat perubahansuku bunga atau instrument keuangan dimasa yang akandatang.
Market Risk is a risk due to fluctuation Bank Balance Sheetpositions arising from movements in the capital markets.This risk is formed by the combined risk of changes ininterest rates or financial instrument in the future.
Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah nilai tukar, sukubunga, harga saham dan harga komoditas.
What is meant by market factor is the exchange rate, interestrates, stock prices and commodity prices.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
38.II.3 Risiko Likuiditas 38.II.3 Liquidity risk
38.II.4 Risiko Operasional 38.II.4 Operational risk
72
Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bankuntuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dan sumberpendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggiyang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dankondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is the risk due to the inability of the Bank tomeet its maturing obligations and funding sources of cashflow and / or high-quality liquid assets that can be pledged,without disrupting the activities and financial condition ofthe Bank.
Risiko likuditas dapat melekat pada aktivitas fungsional
perkreditan (penyediaan dana), aktivitas treasuri dan investasi
dan kegiatan hubungan koresponden dengan bank lain.
Liquidity risk can be attached to the functional activities ofcredit (provision of funds), treasury and investment activitiesand activities of correspondent relationships with otherbanks.
Dalam pengelolaan likuiditas, bank arus memastikan memiliki
kecukupan likuiditas untuk memenuhi penarikan yang
terjadwal maupun sebaliknya dalam kondisi normal begitu
juga sebaliknya. Untuk mengelola likuiditas, bank melakukan
proses identifikasi, pengukuran, monitoring dan control.
In managing liquidity, the bank has sufficient liquidity tomake sure to meet the scheduled withdrawal or otherwise ina normal condition and vice versa. To manage liquidity, thebank do the identification, measurement, monitoring andcontrol.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilakukan olehmasing – masing unit kerja terkait dimana aktivitas kerja unittersebut mengandung risiko operasional. Perhitungan risikodilakukan dengan menggunakan pendekatan Basic IndicatorApproach (BIA).
Control and mitigation of operational risk is done by eachwork units where the unit work activities contain operationalrisk. Risk calculation is done by using the Basic IndicatorApproach (BIA).
Berdasarkan pemantauan dan pengawasan aktif maka risikooperasional PT Bank Artos Indonesia dinilai Moderate dengan tren yang stabil.
Based on the monitoring and active surveillance operationalrisks PT Bank Artos Indonesia rated moderate with a stabletrend.
Berdasarkan pemantauan dan dengan adanya pengawasanaktif Dewan Komisaris dan Direksi maka risiko Likuiditas PTBank Artos Indonesia dinilai Moderate dengan tren yangstabil.
Based on by monitoring and the presence of activesupervision by Board of Commissioners and Board ofDirectors, the risk Liquidity PT Bank Artos Indonesia ratedmoderate with a stable trend.
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupandan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahanmanusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian –kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the risk due to the inadequacy and / orfailed internal processes, human error, system failure, and /or their occurrence - external events affecting the operationsof the Bank.
Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian keuangansecara langsung maupun tidak langsung dan menimbulkanpotensi kesempatan yang hilang untuk memperolehkeuntungan.
Operational risk can lead to financial loss directly orindirectly and cause potential lost opportunities for gains.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
38.II.5 Risiko Hukum 38.II.5 Legal risk
38.II.6 Risiko Stratejik 38.II.6 Strategic risk
38.II.7 Risiko Kepatuhan 38.II.7 Compliance risk
73
Penyebab risiko hukum antara lain peraturan perundang-undangan yang mendukung tidak tersedia, perikatan sepertisyarat keabsahan kontrak tidak kuat, pengikatan agunankredit yang tidak sempurna.
The cause of legal risks among other laws and regulationsthat support is not available, the terms of the engagementsuch as the validity of the contract is not strong, binding ofcollateral is not perfect.
Dalam menilai risiko ini telah dilakukan pengawasan aktifDewan Komisaris dan Direksi maka risiko ini dinilaiModerate dengan tren yang stabil.
In assessing this risk active surveillance has been conductedby Board of Commissioners and Board of Directors, the riskis considered moderate with a stable trend.
Risiko Stratejik adalah ketidaktepatan Bank dalammengambil keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusanstratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahanlingkungan.
Strategic risk is the Bank inaccuracy in the decision and / orimplementation of a strategic decision and the failure toanticipate changes in the environment.
Risiko hukum merupakan risiko yang terjadi akibat kelalaian
bank yang dapat menimbulkan kelemahan dan aspek yuridis,
dalam menghadapi tuntutan hukum dan pihak lain.
Legal risk is the risk that occurs due to negligence of thebank which can cause weakness and juridical aspects, in theface of lawsuits and by others.
Bank melakukan pemantauan terhadap Batas MaksimumPemberian Kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku,pengkinian data nasabah sesuai ketentuan yang berlaku,melakukan pemantauan terhadap seluruh transaksi danmengindentifikasikan transaksi tersebut yang memenuhikriteria mencurigakan.
Bank monitoring the lending limit in accordance withapplicable regulations, updating of customer data accordingto applicable regulations, the monitoring of all transactionsand identify those transactions that meet the criteriaofsuspicion.
Risiko kepatuhan telah dilakukan pengawasan aktif DewanKomisaris dan Direksi sehingga risiko ini dinilai Moderate dengan tren yang stabil.
Compliance risk conducted by active surveillance by theBoard of Commissioners and Board of Directors so that therisk is rated moderate with a stable trend.
Bank telah menyusun Rencana Bisnis Bank dan telahmenentukan batasan proyeksi terhadap realiasasi serta telahdilakukan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksisehingga penilaian risiko Stratejik dinilai Moderate dengan tren yang stabil.
Bank prepares Bank's Business Plan and has set limits to the
realization projections and has conducted active surveillance
by the Board of Commissioners and Directors so that the
risk assessment is rated moderate with a stable trend.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang diakibatkan Bank tidakmematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Compliance risk is the risk resulting from the Bank that didnot comply and / or implement legislation and regulations.
Risiko kepatuhan pada umumnya timbul karena kurangnyapemahaman atau kesadaran hukum terhadap ketentuanmaupun standar bisnis yang berlaku.
Compliance risks generally arise because of a lack ofunderstanding or awareness of the provisions of law and theprevailing business standards.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
38. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 38. RISK MANAGEMENT (Continued)
38.II.8 Risiko Reputasi 38.II.8 Reputation risk
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 39. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
1. PSAK No. 2 (Revisi 2016) ; " Laporan Arus Kas " 1. PSAK No. 2 (Revised 2016) ; "Statement of Cash Flows"2. PSAK No. 16 (Revisi 2016) ; " Aset Tetap " 2. PSAK No. 16 (Revised 2016) ; "Property, Plant and Equipment"3. PSAK No. 46 (Revisi 2016) ; " Pajak Penghasilan " 3. PSAK No. 46 (Revised 2016) ; "Income Taxes"
1. 1.
2. PSAK No. 72 ; "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan" 2. PSAK No. 72 ; "Revenue from Contract with Customers"
74
Bank telah melakukan pemantauan terhadap pengaruh negatifdari pemilik Bank dan perusahaan terkait, kondisi etikabisnis, kompleksitas produk dan kerjasama bisnis Bank,frekuensi pemberitaan negatif baik dari situs jejaring sosialdan frekuensi keluhan nasabah.
Bank has been monitoring the negative impact of bankowners and related companies, conditions of business ethics,product complexity and business cooperation Bank, thefrequency of negative news from both social networking sitesand frequency of customer complaints.
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1Januari 2018.
The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following newStatement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments to PSAKand new Interpretation of Financial Accounting Standars (ISAK) which will beeffective for annual period beginning Januari 1, 2018 :
Standar Akuntansi Keuangan baru yang telah diterbitkan dan berlaku efektifuntuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagaiberikut :
New Financial Accounting Standards (PSAK) issued, which will be effective for the
financial year beginning January 1, 2020 , are as follows :
Risiko reputasi adalah risiko yang ditimbulkan akibatmenurunnya tingkat kepercayaan Stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk is the risk caused by reduced levels ofstakeholder confidence that comes from a negativeperception of the Bank.
PSAK 72 menetapkan model lima langkah yang akan berlaku untuk
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Di bawah PSAK
72, pendapatan diakui pada jumlah yang mencerminkan harga dimana
entitas mengharapkan sebagai imbalan untuk mentransfer barang atau jasa
kepada pelanggan. Prinsip-prinsip dalam PSAK 72 memberikan
pendekatan yang lebih terstruktur untuk mengukur dan pengakuan
pendapatan saat barang dan jasa yang dijanjikan dikirim ke pelanggan
yaitu ketika kewajibannya terpenuhi.
PSAK 72 establishes a five-step model that will apply to revenue
arising from contracts with customers. Under PSAK 72, revenue
is recognised at an amount that reflects the consideration which
an entity expects to be entiled in exchange for transferring goods
or services to a customer. The principles in PSAK 72 provide a
more structured approach to measuring and recognising revenue
when the promised goods and services are transferred to the
customer i.e. when performance obligations are satisfied.
PSAK No.71 (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) InstrumenKeuangan
PSAK No. 71 (statement of financial acounting standards)Financial instruments.
PSAK 71 memperkenalkan persyaratan baru untuk klasifikasi danpengukuran aset keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan akuntansi
lindung nilai. Aset keuangan diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik
arus kas kontraktualnya dan model bisnis dimana aset tersebut dimiliki.
Persyaratan penurunan nilai pada PSAK 71 didasarkan pada credit loss
model dan menggantikan PSAK 50 yang menerapkan incurred loss model.
Mengadopsi persyaratan kerugian kredit yang diharapkan akan
mengharuskan Perusahaan untuk membuat perubahan pada sistem dan
proses saat ini.
PSAK 71 introduces new requirements for classification andmeasurement of financial assets, impairment of financial assetsand hedge accounting. Financial assets are classified according
to their contractual cash flow characteristics and the business
model under which they are held. The impairment requirements in
PSAK 71 are based on an expected credit loss model and replace
the PSAK 50 incurred loss model. Adopting the expected credit
losses requirements will require the Company to make changes to
its current systems and processes.
PSAK 71 berlaku efektif untuk periode tahunan yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2020 dengan aplikasi awal diizinkan. Aplikasiretrospektif diperlukan, namun informasi komparatif tidak wajib.Perusahaan saat ini sedang menilai dampak dari standar baru tersebut danberencana untuk menerapkan standar baru pada tanggal efektif yangdipersyaratkan.
PSAK 71 is effective for annual periods beginning on or after 1January 2020 with early application permitted. Retrospectiveapplication is required, but comparative information is notcompulsory. The Company is currently assessing the impact of the new standard and plans to adopt the new standard on therequired effective date.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 39. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
3. PSAK No. 73 ; "Sewa" 3. PSAK No. 73 ; "Leases"
40. 40. GUARANTEE OF GOVERNMENT
75
PSAK 73 mengharuskan penyewa untuk mengakui sebagian besar sewadi neraca untuk mencerminkan hak penggunaan aset sewaan dan
kewajiban pembayaran sewa serta beban bunga dan beban penyusutan
yang bersangkutan. Standar tersebut mencakup dua pengecualian
pengakuan untuk penyewa - sewa aset 'nilai rendah' dan sewa jangka
pendek. Standar baru ini berlaku efektif untuk periode tahunan yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. Perusahaan saat ini
sedang menilai dampak dari standar baru tersebut dan berencana untuk
menerapkan standar baru pada tanggal efektif yang dipersyaratkan.
PSAK 73 requires lessees to recognise most leases on balancesheets to reflect the rights to use the leased assets and theassociated obligations for lease payments as well as thecorresponding interest expense and depreciation charges. Thestandard includes two recognition exemption for lessees – leasesof ‘low value’ assets and short-term leases. The new standard iseffective for annual periods beginning on or after 1 January2020. The Company is currently assessing the impact of the newstandard and plans to adopt the new standard on the requiredeffective date
Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atasdan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK dan ISAKtersebut belum dapat ditentukan.
The Company is still evaluating the effects ofthese PSAKs and ISAK and has
not yet determined the related effects on the financial statements.
JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) TERHADAPKEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlakuefektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13Oktober 2009, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjaminLiabilitas tertentu Bank-Bank umum berdasarkan program penjaminan yangberlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteriatertentu yang berlaku.
Based on Law No. 24 September 22, 2004, which became effective September22, 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republicof Indonesia No. 3 dated October 13, 2009, the Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities Banks generally based on theapplicable guarantee program, the amount of the value of the guarantee issubject to change if they meet certain criteria apply.
Isu utama untuk Entitas meliputi identifikasi kewajiban kinerja, akuntansi
untuk modifikasi kontrak, menerapkan batasan pada pertimbangan
variabel, mengevaluasi komponen pembiayaan yang signifikan, mengukur
kemajuan terhadap kepuasan kewajiban kinerja, mengakui aset biaya
kontrak dan menangani persyaratan pengungkapan.
Key issues for the Company include identifying performanceobligations, accounting for contract modifications, applying theconstraint to variable consideration, evaluating significantfinancing components, measuring progress toward satisfaction ofa performance obligation, recognising contract cost assets andaddressing disclosure requirements.
Aplikasi retrospektif penuh atau modifikasi diperlukan untuk periode
tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 dengan
adopsi awal diizinkan. Perusahaan saat ini sedang mengevaluasi dampak
dari perubahan tersebut dan menilai apakah penerapan PSAK 72 akan
berdampak pada Perusahaan dan berencana untuk menerapkan standar
pada tanggal efektif yang dipersyaratkan.
Either a full or modified retrospective application is required forannual periods beginning on or after 1 January 2020 with earlyadoption permitted. The Company is currently evaluating theimpact of the changes and assessing whether the adoption ofPSAK 72 will have an impact on the Company and plans to adoptthe standard on the required effective date.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2009tanggal 13 Oktober 2009 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijaminLembaga Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember 2009, jumlahsimpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,-untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bungayang sama dengan atau dibawah 7,50% dan 7,75% pada tanggal 31 Desember2017 dan 2016.
Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 of 2009 dated October13, 2009 regarding the guaranteed amount of Public Savings Deposit InsuranceAgency, then on December 31, 2009, the amount of deposits is guaranteed LPSdeposits up to Rp 2.000.000.000, - to per customer per bank. Customer depositsare guaranteed only if the interest rate is equal to or below 7.50% and 7.75% atDecember 31, 2017 and 2016.
Pada tahun yang berakhir per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, PT BankArtos Indonesia adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
For the years ending at December 31, 2017 and 2016, PT Bank Artos Indonesiais a participant of the guarantee program.
PT BANK ARTOS INDONESIA, Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA, TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSTanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut As of December 31, 2017 and for the year then ended(disajikan dalam Rupiah) (expressed in Rupiah)
41. PERKARA PERDATA 41. CIVIL CASE
At year end there are no civil cases that causes contingent liabilities.
42. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORAN 42. EVENTS AFTER THE END OF THE REPORTING PERIOD
43. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 43. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
76
Pada akhir tahun tidak terdapat perkara perdata yang dapat menimbulkantagihan/kewajiban kontinjen.
Sampai dengan tanggal laporan auditor, tidak terdapat peristiwa setelahtanggal neraca yang memerlukan penyesuaian terhadap, atau pengungkapandalam laporan keuangan.
As of the date of the auditor's report, there were no events after the statement offinancial position date that require adjustment to or disclosure in statements offinancial position.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuanganterlampir yang diselesaikan pada tanggal 27 Maret 2018.
The Bank's management is responsible for the preparation of the accompanyingfinancial statements that were completed on March 27, 2018.