Ulkus genital adalah salah satu gejala pada infeksi menular seksual (IMS) yang selama perjalanan penyakitnya ditemukan adanya lesi ulseratif.

Ulkus Durum Ulkus Mole Herpes Genitalis

Etiologi Treponema pallidum Hemofilus ducreyVirus Herpes

Simpleks tipe 2Inkubasi 10 – 90 hari 1 – 14 hari 3 minggu

Klinis (Lesi)

Tunggal (soliter), Lesi keras, merah seperti

lak, dasar bersih, tidak nyeri (indolen), tidak

mudah berdarah, indurasi (+)

Lesi multiple, bulat atau lonjong, tepi lesi

tidak rata,tanda radang (+), bergaung, mudah berdarah, isi

jaringan nekrotik (pus), indurasi (-),

nyeri (+), pembesaran KGB (+).

Gejala konstitusi (+). Vesikel berkelompok

diatas kulit yang sembab dan

eritematosa, berisi cairan jernih dan

kemudian menjadi seropurulen, jadi

krusta, kadang-kadang menjadi ulserasi yang

dangkal. Nyeri (+), rasa panas/terbakar

(+), gatal (+).

Predileksi

Laki-laki: sulkus koronarius

Perempuan: labia minor dan mayor.

Laki-laki: permukaan mukosa preputium, sulkus koronarius,

frenulum penis, dan batang penis

Perempuan: labia, klitoris, anus, seviks

Daerah pinggang kebawah (genitalia)

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan langsung : bahan pemeriksaan

dari ulkus (Reitz serum). Dark field

examination / pewarnaan burry

ditemukan spirokheta

Pemeriksaan langsung dari tepi ulkus

tergaung, dibuat pewarnaan gram,

Unna-Pappenhein, Wright, atau giemsa.

30-50% kasus ditemukan basil

berkelompok atau berderet seperti rantai.

Tzanck tes dengan pewarnaan giemsa ditemukan sel datia berinti banyak dan

badan inklusi intranuklear.

Terapi

Benzatin benzilpenisilin G 2,4

juta IU intra muskuler, dosis

tunggal

Sulfatiazol dosis pertama 2-4 gram,

dilanjutkan dengan 1 gram tiap 4 jam sampai sembuh

sempurna (kurang lebih 10-14 hari)

Asiklovir 200mg 5 kali sehari peroral

selama 7 sampai 10 hari.

Valasiklovir 500mg 2 kali sehari peroral

selama 7 sampai 10 hari.