RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPKPS)
MODUL
FARMAKOLOGI SISTEM
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Modul : Farmakologi Sistem
2. Kode : FR. 3518
3. SKS : 4
4. Sifat : WAJIB
5. Semester : V
6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa
7. Deskripsi singkat Modul :
Modul berisi materi tentang:
Modul ini meliputi materi farmakologi dasar yang diintegrasikan dengan anatomi fisiologi
manusia, farmakologi klinik, dan farmakologi molekuler
Keseluruhan modul Farmakologi Sistem dibagi menjadi 4 LBM yang diberikan masing-
masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.
A. RPS MATA KULIAH MODUL FARMAKOLOGI SISTEM
SATUAN ACARA PENGAJARAN
MODUL FARMAKOLOGI SISTEM SEMESTER
POKOK BAHASAN
.V
Modul ini membahas dasar-dasar farmakologi,
farmakologi molekuler dan farmakologi obat obat
MATERI
KULIAH
MODUL
KOMPONEN
Waktu
(jam/menit
)
Tujuan Instruksional
Umum
Sasaran Belajar Spesifik/
learning outcomes
Sub Pokok
Bahasan
Media Referensi Evalu
asi
Kontributor
LBM 1
Dasar
Farmakologi,
farmakologi
molekuler dan
Farmakologi
obat-obat sistem
syaraf pusat dan
perifer
16 jam/
800 menit
Agar mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip dasar
farmakologi , farmakologi
molekuler dan
farmakologi obat
antipsikotik
Memahami arti prinsip
dasar kerja obat (ADME)
Memahami cara kerja serta
efek obat terhadap fungsi
organ tubuh secara umum.
Memahami prinsip-prinsip
terapeutika, keamanan,
dan efikasi pengobatan
(kuliah)
Memahami reseptor obat
dan farmakodinamik
Memahami
farmakodinamik dan
farmakokinetik untuk
menentukan dosis rasional
dan waktu kerja obat
Memahami hubungan
antara neurotransmiter dan
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ
tubuh yang dipengaruhi
oleh obat kolinergik
Memahami hubungan
antara neurotransmiter dan
1. Dasar
Farmakologi
(100 menit)
2. Farmakologi
Molekuler :
Target Aksi
Obat
3.
Multimedi
a/ Laptop,
LCD/
proyektor
1. Craig, C.R.,
(Editor), 1990,
Modern
Pharmacology,
4th. Ed., Liyye
Brown Co.,
New York
2. Dipama, J.R.,
(Editor), 1994,
Basic
Pharmacology
in Medicine, 4th.
Ed., Medicinal
Surv.Inc.,
Philadelphia.
SGD,
Ujian MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Tugas
Core
Disiplin:
1. An
atomi Fisiologi manusia
2. Far
masetika
3. F
armakologi dasar
Suplement
ary disiplin:
1. B
iologi Sel
2. Biologi
molekuler
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ
tubuh yang dipengaruhi
oleh obat anti kolinergik
Memahami hubungan
antara neurotransmiter dan
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ
tubuh yang dipengaruhi
oleh obat adrenergik, obat
penghambat
neuromuskular, dan obat
ganglia otonom
Memahami hubungan
antara neurotransmiter dan
kerja obat otonom, serta
gangguan fungsi organ
tubuh yang dipengaruhi
oleh obat anti adrenergik,
obat penghambat
neuromuskular, dan obat
ganglia otonom.
Memahami cara kerja dan
efek obat sistem saraf
pusat meliputi analgetik
opioid, analgetik-
antipiretik, dan
antiinflamasi, serta
kegunaan dan cara
penggunaannya secara
klinis.
Memahami cara kerja dan
efek obat skeletal muscle
relaxant & parkinsonism
serta kegunaan dan cara
penggunaannya secara
klinis
3. Laurence, L.B.,
(Editor), 2005,
Goodman and
Gilman’s The
Pharmacologic
al Basis of
Theurapeutics,
11th. Ed.,
McGraw Hill,
New York.
4. Lullman, H.,
Mohr K., Hein
L., Bieger, D.,
2005, Color
Atlas of
Pharmacology,
3rd edition,
Thieme, New
York, USA
5. Katzung, B.B.,
2004, Basic and
Clinical
Pharmacology,
9th. Ed.,
3. P
atologi klinik
4. F
armakoterapi
5. Biokimi
a
LBM 2
Farmakologi
obat-obat
kardiovaskuler,
renal, dan sistem
endokrin
16 jam/
800 menit
Agar mahasiswa mampu
memahami Farmakologi
obat-obat kardiovaskuler,
renal, dan sistem endokrin
Memahami
Farmakologi sistem
kardio (angina pectoris
drugs)
Memahami
Farmakologi sistem
kardio (heart failure
drugs)
Memahami
Farmakologi sistem
kardio (anti
arrhythmias drugs)
Memahami
Farmakologi sistem
vaskuler-renal(drugs
used in hypertension)
Memahami
Farmakologi sistem
vaskuler-renal(drugs
used in diuretics
agent)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin
I(hypothalamic)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin I(pituitary
hormones)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin II
(corticosteroid drugs)
1. Farmakologi
sistem kardio
(angina pectoris,
heart failure,
anti arrhythmias
drugs)
2. Farmakologi
sistem vaskuler-
renal
(antihypertensio
n & diuretics
agent)
3. Farmakologi
sistem endokrin
I (hypothalamic
& pituitary
hormones dan
Adrenocorticost
eroids )
4. Farmakologi
sistem endokrin
II (Thyroid &
antithyroid
drugs)
5.Farmakologi
sistem endokrin
III (Estrogen &
Progestin,
Ovulation
Inducing agents,
dan Androgens)
Multi
media/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
McGraw-
Hill.Inc.,
London.
6. Niesink,
R.J.M., de
Vries, J., and
Hollinger ,
M.A.,
Toxicology,
Principles and
Applications,
CRC Press.
Inc., New York.
7. www.rxlist.co
m
SGD,
Ujian
MID
Modul
,
Ujian
Akhir
Modul
,
OSPI
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin II
(antagonists thyroid
drugs)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin II(anthytiroid
drugs)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin II
(gonadal
hormones&inhibitors
& KB & drugs that
affect bone mineral
homeostasis)
Memahami
Farmakologi sistem
endokrin II (pancreatic
hormones, antidiabetic
agents & glucagon)
Mahasiswa mampu
menjelaskan tentang
mekanisme kerja obat
simpatik (miotik-
midriatik)(Praktikum I
)
LBM III
Farmakologi
obat-obat sistem
pencernaan,
16 jam/
800 menit
Agar mahasiswa mampu
memahami Farmakologi
obat-obat sistem
pencernaan, respirasi,otot
Mahasiswa mampu
memahami faktor-
faktor yang
mempengaruhi
1. Blood (
anemia &
hematopoietic
growth factors
Multi
media/
Laptop
, LCD/
SGD,
Ujian
MID
respirasi,otot
polos,muskulos
keletal dan darah
polos,muskuloskeletal dan
darah
hematopoietic growth
factors.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
hematopoietic growth
factors.
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
hematopoietic growth
factors.
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi anemia.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
anemia.
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
anemia.
dan mineral &
vitamin )
2.Inflammation
& gout (NSAID,
antipyretic, dan
antiGout)
3. Smooth
muscle (
serotonin, &
ergot alkaloid &
vasoactive
peptides(100
menit)
4. Farmakologi
sistem
pencernaan (
drugs for diare,
constipation,
anti-maag) (100
menit)
5. Farmakologi
sistem respirasi
(bronchodilator
dan obat batuk)
proyek
tor
Modul
,
Ujian
Akhir
Modul
,
OSPI
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi
coagulation disorder.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
coagulation disorder.
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
coagulation disorder.
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi
hyperlipidemia.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
hyperlipidemia.
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
hyperlipidemia.
Mahasiswa mampu
memahami proses
inflamasi.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
Inflamasi
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
Inflamasi. (kuliah)
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi RA.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada RA
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
RA.
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi Gout.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada Gout
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
Gout.
Mahasiswa mampu
memahami
karakteristik dari
smooth muscle.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
smooth muscle
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
smooth muscle.
Mahasiswa mampu
memahami
patofisiologi pada
sistem pencernaan.
Mahasiswa mampu
memahami bagaimana
kerja obat dalam tubuh
(pada tingkat sistem,
organ, sel dan
molekuler) pada
sistem pencernaan
Mahasiswa mampu
memahami efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat untuk
sistem pencernaan.
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
bagaimana kerja obat
dalam tubuh (pada
tingkat sistem, organ,
sel dan molekuler)
(SGD)
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan efek
samping dan toksisitas
yang ditimbulkan pada
pemakaian obat (SGD)
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan obat-obat
yang memiliki sifat
diuretik (praktikum)
LBM IV
Farmakologi
obat-obat
antibiotik,
antiprotozoa,
antihelmintik,
antiviral,
antifungal, dan
kemoterapi
16 jam/
800 menit
Agar mahasiswa mampu
menjelaskan Farmakologi
obat-obat antibiotik,
antiprotozoa,
antihelmintik, antiviral,
antifungal, dan
kemoterapi
1 Mampu menjelaskan dan
memahami prinsip-2 terapi
antimikroba (seleksi obat-2
antimikroba,
bakteriostatik/sid,
spektrum antimikroba,
kombinasi obat-2
antimikroba, resistensi
obat, antibiotika
profilaktik, komplikasi
terapi antibiotika ,
klasifikasi obat-2
antimikroba)
2 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan antagonis folat
(sulfonamide,
kotrimoksasol)
3 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan penghambat
sintesa dinding sel
(penicillin, sefalosporin,
antibiotika B laktam,
penghambat B laktamase,)
(kuliah)
1. Farmakologi
obat
antibiotik
(jenis,
mekanisme
kerja, dan
indikasi)
2.Farmakologi
obat
antiprotozoa,
antihelminti,
dan antiviral
3.Chemoterapy
4.Pengobatan
dalam Islam
(IDI)
Multi
media/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul
,
Ujian
Akhir
Modul
,
OSPI
4 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan penghambat
sintesis protein
(tetracyclin,
aminoglikosida, makrolid,
kloramfenikol,
klindamisin)
5 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan kuinolon dan
antiseptik saluran kemih
(fluorokuinolon, kuinolon,
antiseptik saluran kemih)
6 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan
antimikobakterial (obat
tbc, obat lepra)
7 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan anti jamur (obat
mikosis sistemik dan
subkutaneus, obat mikosis
superfisialis)
8 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan anti protozoa
(kemoterapi amebiasis,
malaria, tripanosomiasis,
leishmaniasis,
toksoplasmosis, giardiasis)
9 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan antelmintik
(kemoterapi nematoda,
trematoda, cestoda)
10 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan anti virus (virus
respiratorius, herpes dan
sitomegalovirus, hiv,
hepatitis leukemia dan
sarkoma kaposi)
11 Mampu menjelaskan dan
memahami mekanisme
kerja, efek samping, efek
toksik dan interaksi obat
golongan anti kanker (anti
metabolit, antibiotika, obat
alkilasi, inhibitor
mikrotubul, hormon
steroid dan antagonis)
12 Mampu melakukan uji
obat anestetik (praktikum
I)
13 Mampu melakukan uji
obat analgetik (praktikum
II)
Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh
Nama :Asih PL, M.Sc,
Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt
Nama : Arifin S, M.Sc, Apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : ka Prodi
B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses interaksi
saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah
sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode
tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa
yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan percobaan
untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang telah
diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan
farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan menganalisa
dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya, menjawab serta penguasaan
materi), tugas, ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI. Disamping itu monitoring dan
umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa
kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30 %
3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB, A.
b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D, E
dan berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co., New York
2. Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed., Medicinal
Surv.Inc., Philadelphia.
3. Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of
Theurapeutics, 11th. Ed., McGraw Hill, New York.
4. Lullman, H., Mohr K., Hein L., Bieger, D., 2005, Color Atlas of Pharmacology, 3rd edition,
Thieme, New York, USA
5. Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-Hill.Inc.,
London.
6. Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and
Applications, CRC Press. Inc., New York.
7. www.rxlist.com