Download - Kelompok 3 sistem periodik unsur
• KELOMPOK 3– DIAH HAFIZAH– MUTIA SAFITRI– JUNIA AZZAHRA– M WAHYU ALRIALDY – M RAGIL KURNIA – TEGAR RAHMATULLAH– RIFKI DESWAL SANJAYA
SISTEM PERIODIK UNSUR
PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR
Logam
Unsur Logam1.Kerapatannya Tinggi
(keras)2.Padat (dapat
ditempa/dibentuk) 3.Bersifat konduktor4.Mengkilap
Non Logam
Unsur Non Logam1.Kerapatannya rendah2.Rapuh3.Bersifat isolator4.Tidak Mengkilap
1. TRIADE ( DOBEREINER )• Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kemiripan sifat-sifatnya dan kenaikan massa atom.
• Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga disebut triad.
• Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur pertama dan ketiga– Contoh :
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )• Unsur-unsur dikelompokkan
berdasarkan kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.
• Contoh :
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
• Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom secara horisontal membentuk baris yang disebut periode.
Penyususnan pada periode akan berhenti dan berganti pada periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom yang disebut golongan.
TABEL PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
Kelemahan dan Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev• Kelebihan :1. Melakukan koreksi
terhadap massa atom dan letak unsur yang salah dalam penggolongan. Massa atom Cr bukan 43 melainkan 52.
2. Mendeleev juga mampu meramalkan unsur-unsur yang pada saat itu belum ditemukan, yakni dengan memberikan tempat yang kosong.
• Kelemahan :1. Adanya unsur-unsur
dengan massa atom relatif lebih besar terletak di depan unsur dengan massa atom relatif yang lebih kecil.
2. Penempatan unsur-unsur transisi, yang persamaan sifat lebih mendekati dengan unsur-unsur yang mendatar daripada yang vertikal.
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
• Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat unsur.
Periodic table according to Lothar Meyer,1870
5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN (Henry Moseley )
• Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom-nya
• Golongan A sesuai dengan elektron valensi• Periode sesuai dengan jumlah kulit
TABEL PERIODIK MODERN
GOLONGAN
2.Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
•Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik.•Ada 2 cara penamaan golongan, yaitu :1.Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang
masing-masing terdiri atas golongan utama ( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi
PERIODE• Lajur-lajur
horisontal dalam sistem periodik
• Sistem periodik modern terdiri dari 7 periode.
• Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.
Hubungan konfigurasi elektron dengan SPU1. Nomor periode sama
dengan jumlah kulit.2. Nomor golongan
sama dengan jumlah elektron valensi ( khusus golongan utama ).
Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya, konfigurasi elektron dapat ditentukan berdasarkan letak unsur dalam sistem periodik.
Contoh :
Sifat Periodik Unsur
1.Jari-Jari Atom
• Dalam 1 golongan11 Na 2, 8, 1(IA/3)19 K 2, 8, 8, 1(IA/4)Jari-jari atom Na < K
• Dalam 1 Periode
11 Na 2, 8, 1 (IA/3) 12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)Jari-jari atom Na > Mg
Simpulan : • Jari-jari atom
adalah jarak dari inti hingga kulit terluar.
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar atau panjang.
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin pendek.
2. Energi Ionisasi
• Dalam 1 golongan11 Na 2, 8, 1(IA/3)19 K 2, 8, 8, 1(IA/4)Energi Ionisasi Na > K
• Dalam 1 Periode
11 Na 2, 8, 1 (IA/3) 12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)Energi Ionisasi Na < Mg
• Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. • Unsur-unsur yang se-golongan : energi ionisasi makin ke bawah makin kecil karena gaya tarik inti makin lemah• Unsur-unsur yang se-periode : energi ionisai pada umumnya makin ke kanan makin besar, karena makin ke kanan gaya tarik inti makin kuat.
Contoh :
3. Afinitas Elektron
• Dalam 1 golongan9F 2, 7 (VIIA/2)17Cl 2, 8, 7 (VIIA/3)Afinitas Elektron F > Cl
• Dalam 1 Periode
8O 2, 6 (VIA/2) 9F 2, 7 (VIIA/2)Energi Ionisasi Na < Mg
• Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan atau yang diserap apabila suatu atom menerima elektron.• Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari semakin kecil dan gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar, maka afinitas elektron semakin besar.• Pada satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron makin kecil, maka afinitas elektron semakin kecil.
Contoh :
4. Keelektronegatifan
• Kelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain• Faktor yang mempengaruhi keelektronegatifan adalah gaya tarik dari inti terhadap elektron dan jari-jari atom.• Unsur-unsur yang segolongan : keelektronegatifan makin ke bawah makin kecil, karena gaya taik-menarik inti makin lemah• Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan makin kekanan makin besar
• Dalam 1 golongan8X 2, 6 (VIA/2)9Y 2, 7 (VIIA/2)Afinitas Elektron X < Y
• Dalam 1 Periode
9Y 2, 7 (VIIA/2)
17Z 2, 8, 7 (VIIA/2)Energi Ionisasi Y > Z
Contoh :
SimpulanDalam satu
golongan dari atas ke bawah
1.Jari-jari atom semakin besar
2.Afinitas elektron semakin kecil
3.Energi ionisasi semakin kecil
4.Elektronegativitas semakin kecil
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan
1.Jari-jari atom semakin kecil
2.Afinitas elektron semakin besar
3.Energi ionisasi semakin besar
4.Elektronegativitas semakin besar
THANKS FOR YOUR
ATTENTION