Transcript

Berikut ini rangkuman materi perkuliahan dari proses studi kelayakan usaha yang sudah

dilakukan, dimulai dari materi perkuliahan sebelum UTS dan materi perkuliahan yang

akan dibahas kemudian sebelum UTS.

Pembahasan perkuliahan selanjutnya masih membahas studi kelayakan dengan studi

kasus California Candle.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Penentuan jenis usahaAspek kelayakan usaha

Aspek kelayakan usaha Aspek Teknologi & Proses Produksi

Aspek Pasar & Pemasaran-. Positioning produk-. Sasaran & target konsument-. Prospek 1-2 th kedepan-. Kompetitor usaha / produk-. Distribusi & penjualan-. Promosi

-. Sumber & pasokan Raw material-. Alat & Bahan produksi-. SDM & SOP-. Layout / tempat produksi

Aspek kelayakan usaha Modal Usaha

-. Sumber modal usaha-. Prosedur pengadaan modal usahaAspek kelayakan usaha Legalitas / Badan Hukum Usaha

-. Jenis badan hukum usaha-. Sisdur pendirian badan hukum usaha

2. Aspek Teknologi & Proses Produksi :

Proses produksi yang akan dilakukan yaitu dengan sistem padat karya (mengutamakan

proses kerja manual dengan jumlah SDM yang banyak).

Untuk melakukan analisa mengenai aspek ini, terlebih dahulu dibuat analisa proses

produksi berupa sekema diagram alur proses yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut

Dengan menguraikan alur proses distribusi dan pengadaan raw material (bahan baku

mentah), dapat diketahui dan dicari toko atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan

produksi dan yang menawarkan harga jual yang kompetitif.

Sistem distribusi untuk pengiriman raw material dapat kita tentukan yang paling

ekonomis dan menguntungkan berdasarka kebutuhan produksi.

Untuk studi kasus California Candle, raw material diapat dari pemasok local (dalam kota)

dan untuk jumlah tertentu didatangkan dari luar kota.

Dari alur proses pengadaan raw material tesebut dapat diketahui juga kebutuhan akan

warehouse khusus untuk penyimpanan alcohol.

Raw material yang diperlukan dari para pemaok untuk proses pembuatan Candle yaitu

dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori.

Berikut ini beberapa jenis raw material yang diperlukan untuk proses produksi Candle :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Raw Material-.Parafin-.Alcohol-.Etc

Import

Lokal Suplayer

SuplayerLuar Kota

SuplayerLuar Pulau

SUPLAYER

Sistem Distribusi / Transport

RAW MATERIAL

WAREHOUSE-. T4 Penyimpana-. Cara Penyimpanan-. Alat & teknologi

Analisa Alur Distribusi & pengadaan Raw Material :

Berikut ini gambar uraian pengadaan raw material dari pemasok local (dalam kota) dan

luar kota berikut ditribusi & penyimpanan raw material di warehouse

Setelah pengadaan raw material diketahui dan dianalisa, proses selanjutnya yaitu

melakukan analisa alur proses produksi yang dirinci tahap demi tahap untuk menetahui

kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi tersebut yang

meliputi, Jenis alat, Sdm yang diperlukan dan fasilitas lain seperti tempat khusus dan

layout tempat produksi yang dibutuhkan.

Pembuatan Candle terdiri dari 3 tahapa proses produksi yaitu :

1. Proses pembuatan candle

Proses ini merupakan tahap awal dalam pembuatan candle, dari alur proses yang telah

dibuat akan didapat beberapa alat pendukung produksi yang perlu disediakan berikut

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

SUPPLIER

Raw Material Candle

-.Parafin-.Alcohol-.Pewarna-.Parfum

Raw Material Etching

-.Fecl3-.Hcl-.Aquades-.Etc

Raw Material Produksi Coastr

-.Timah-.Arpus-.Cat-.Etc

Raw Material Packaging

-.Wrapping plastic-.Cartoon Pack-.Printing-.Sticker

jumlah sdm atau operator alat tersebut yang diperlukan untuk melakukan suatu proses

produksi dengan kapasitas produksi yang sudah kita tentukan sebelumnya.

2. Proses pembuatan coaster cande

Proses ini merupakan tahap ke 2 dalam pembuatan candle, denganmenguraikan

tahapan ini, akan didapat berapa jumlah raw material yang dibutuhkan untuk

melakukan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian

jenis dan jumlah alat Bantu yang diperlukan, jumlah dan jenis skill apa yang harus

dimiliki oleh operator produksi untuk tahapan tersebut.

3. Tahap finishing dan packaging

Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan candle, alur

produksi untuk tahapan ini lebih kepada proses perakitan antara komponen candle

dan coaster candle, kemudian dilakukan proses packaging, penyimpanan dan

distribusi, untuk tahapan ini kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu jumlah sdm yang

mampu untuk melakukan proses perakitan, finishing dan packaging produk.

Berikut ini diagram uraian untuk proses produksi candle :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

PROSES PRODUKSI

PROSES PEMBUATAN CANDLE

PROSES PEMBUATAN COASTER CANDLE

PROSES FINISHING & PACKAGING

Raw Material Candle

Proses Mixer

Moulding Process

Raw Material

Printing Grafis

Etching Process

Painting

Draying / Oven

Packaging & Labeling

PROSES PRODUKSI

PROSES PEMBUATAN CANDLE

PROSES PEMBUATAN COASTER CANDLE

PROSES FINISHING & PACKAGING

Raw Material Candle

Proses Mixer

Moulding Process

Raw Material

Printing Grafis

Etching Process

Painting

Draying / Oven

Packaging & Labeling

Proses produksi candle yang dalam proses produksinya memakan waktu paling panjang

yaitu dalam proses pembuatan coaster candle, berikut ini gambar proses pembuatan

coaster candle :

Berikut ini proses painting, oven dan pengepakan candle :

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

Setelah alur proses produksi diketahui dan kebutuhan alat serta sdm yang diperlukan

sudah di identifikasi, proses selanjutnya yaitu penyusunan RAB (rencana anggaran

belanja) modal untuk penyediaan fasilitas tersebut.

Sebelum masuk ke tahap proses penyusunan RAB kebutuhan modal, ada beberapa aspek

lain yang harus di pertimbangkan yaitu perencanaan modal prainvestasi.

Berikut diagram kebutuhan modal prainvestasi yang diperlukan :

•• IMB (Izin Mendirikan Bangunan)IMB (Izin Mendirikan Bangunan)

Biaya tambahan lain yang diperlukan yaitu untuk pembuatan IMB tempat produksi candle & warehouse penyimpanan raw material (alcohol). IMB dapat di peroleh di dinas pengawasan pembangunan kota, bangunan yang akan didirikan harus sesuai dengan dengan gambar & denah yang telah di setujui.

Berikut ini gambar layout dan bangunan tempat produksi candle

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

PRAINVESTASI

MODAL

1. Perizinan2. Studi Kelayakan3. Persiapan lahan/lokasi lahan4. Instalasi listrik, air & Telp5. Jalan masuk & keluar6. Saluran Air pembuangan7. Pagar pengaman

PRAINVESTASI

MODAL

1. Perizinan2. Studi Kelayakan3. Persiapan lahan/lokasi lahan4. Instalasi listrik, air & Telp5. Jalan masuk & keluar6. Saluran Air pembuangan7. Pagar pengaman

1. Biaya Perizinan Usaha 1. Biaya Perizinan Usaha

• Akta Pendirian Usaha

Dengan pertimbangan usaha yang di jalankan masih dalam skala kecil, bentuk badan

usaha CV yang akan dipilih, proses pendirian CV dilakukan dengan bantuan notaris.

• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

TDP perlu untuk di urus, karena akan sangat dibutuhkan bila kemudian hari akan

berhubungan dengan perbankan atau dengan birokrasi pemerintahan, TDP dapat

diperoleh di Departemen perdagangan / kanwil perdagangan setempat.

•SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)

Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil

perdagangan setempat.

•NPWP (Nomer Pokok Wajib Pajak)

Fungsi NPWP adalah untuk kepentingan penambahan modal usaha dari pihak

perbankan & sebagai syarat untuk dapat mengikuti tender yang diadakan oleh

pemerintah, NPWP dapat diperoleh di kantor inspeksi pajak setempat.

Berikut gambar contoh-contoh dari akta pendirian usaha, TDP, SIUP dan NPWP

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN

2. Biaya Studi & Analisa Kelayakan Usaha

• Biaya Konsultan & Jasa Lainnya

Biaya studi kelayakan lebih dibebankan untuk pembuatan denah/layout lokasi tempat

produksi dan survey pengadaan bahan baku yang diperlukan selama proses produksi

berlangsung.

3. Biaya Persiapan Lahan/Lokasi Lahan

• Biaya Alih Fungsi Lahan Untuk Tempat Produksi

Biaya yang dikeluarkan yaitu untuk pembongkaran & pembesihan area bakal tempat

mendirikan bangunan untuk proses produksi, proses pembongkaran ini dilakukan

dengan cara borongan.

4. Biaya Installasi Listrik, Telp & Air

• Biaya Installasi Listrik

Listrik yang telah terpasang sebelumnya, tidak mencukupi untuk operasional alat-alat

produksi yang akan digunakan sehingga memerlukan penambahan daya listik yang

disesuaikan dengan jumlah alat-alat listrik yang akan dipakai.

• Biaya Installasi Telp

Untuk sarana komunikasi, menggunakan line telp pribadi yang telah terpasang

sebelumnya dan untuk lebih efektif lagi, dipasang FABX untuk menambah line

telephon internal di lokasi tempat produksi.

• Biaya Installasi Air

Untuk pasokan air bersih keperluan proses produksi masih menggunakan air tanah

(sumur), untuk memperlancar pasokan air bersih dalam jumlah banyak, diperlukan

sarana penampungan air dengan kapasitas tampung disesuaikan dengan kebutuhan

pemakaian air bersih/hari.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.DsBISNIS & KEPROFESIAN


Top Related