berikut ini spesifikasi yang saya gunakan

Upload: rizki-noyha-nury-sumargo

Post on 13-Jul-2015

109 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pada praktikum kali ini spesifikasi yang akan saya gunakan : - Windows seven Ultimate - PostgreSQL 9 for Windows - Visual Basic 6.0A. Koneksi Visual Basic dengan PostgreSQL 1. Diasumsikan bahwa Data dase telah di buat di PostgreSQL dengan

nama mahasiswa

2. Buka Program Visual Basic 6.0, Start All Program

3. Buat 4 Label dan beri nama sesuai dengan field dari table pada

database yang dibuat, NIM, Nama, Alamat, Telepon

4. Kemudian buat texbox untuk masing- masing label tersebut

5. Buat 4 Button, kemudian beri nama masing masing button itu dengan

nama Simpan, Edit, Hapus, Keluar

6.

Klik menu Project > References >aktifkan Microsoft ActiveX Data Object 2.1 > Ok7. Klik Project > >aktifkan DataGrid > OK Klik menu

menu Component Microsoft Control 6.0 Project > Component Microsoft

>aktifkan ADO Data Control 6.0 > OK

8. Kemudian Tambahkan ADO Data Control dan Data Grid ke Form

Data Grid

9. Membuat DSN (Data Source Name) :

- Buka Control Panel > Administrative Tools > Data Sources (ODBC) - Pada Tab User DSN > Add > PostgreSQL ODBC Driver (ANSI) - Isikan data : Data Source = ConPostgres (sesuaikandengankebutuhanAnda) Data Base = Contoh (Case Sensitive) Server = localhost (bias diisi IP Address) User Name = postgres Password = password Port = 5432

10. Klik Save 11. Klik kanan Adodc, dan pilih ADODC Properties 12. Pada Properties Pages General, centang Use Connection String dan

klik Build

13. Pada Data Link Properties,pilih Microsoft OLE DB Provider for ODBC

Drivers kemudian Next

14. Pada Tab Connection, isilah keterangan sesuai gamar berikut.

15. Pada tab Record Source, isilah: Command Type: adCmd Text Command Text (SQL): select * from mahasiswa

1. Pada properties data grid, isilah data source dengan Adodc

2.

Pada Form Editor Code ketiklah source code berikut: Private Sub btnsimpan_Click() With Adodc1.Recordset .AddNew !Nim = txt_nim.Text !Nama = txt_nama.Text !Alamat = txt_alamat.Text !Telepon =txt_telepon.Text End With End Sub Sub hapus() txt_nim.Text = Empty txt_nama.Text = Empty txt_alamat.Text = Empty txt_telepon.Text = Empty Private Sub btnhapus_Click()

txt_nim.Text = "" txt_nama.Text = "" txt_alamat.Text = "" txt_telepon.Text = "" txt_nim.SetFocus End Sub Private Sub btnedit_Click() DataGrid1.Enabled = True With Adodc1.Recordset .Update DataGrid1.AllowUpdate = True End With End Sub Private Sub btnkeluar_Click() Unload Me End Sub Private Sub btnhapusdata_Click() With Adodc1.Recordset .Delete End With End Sub Private Sub txt_nim_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If txt_nim.Text = "" Then txt_nim.SetFocus Else txt_nama.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txt_nama_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If txt_nama.Text = "" Then txt_nama.SetFocus Else txt_alamat.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txt_alamat_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If txt_alamat.Text = "" Then txt_alamat.SetFocus Else txt_telepon.SetFocus End If End If End Sub Private Sub txt_telepon_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then If txt_alamat.Text = "" Then txt_alamat.SetFocus

Else btnsimpan.SetFocus End If End If End Sub

3. Jalankan Form, Klik Run Start

4. Menyimpan data ke dalam Database, isilah form diatas kemudian klik

button simpan dan lihat hasilnya pada PostgreSQL

Hasil di PostgreSQL

5. Sebelum Mengsave form, buat form supaya kelihatan lebih

menarik

6. Save Form yang telah dibuat (Misal: G:\Database Mahasiswa)

A. Membuat File Instalasi Database dari Visual Basic

Untuk membuat file distribusi dari program aplikasi yang besar, terutama yang menggunakan database, tidak bisa hanya dengan menyalin satu folder saja ke komputer lain, karena pada program Visual Basic dan program untuk Windows umumnya, file Executablenya akan memanggil file .dll, .ocx, dan sebagainya. File tersebut ada yang ditempatkan di bawah folder \Windows atau \Windows\System. Visual Basic menyediakan add-in Package and Deployment Wizard yang akan membuat file distribusi menggunakan disk, network, dan internet. Untuk membuat file distribusi, berikut langkah langkahnya:1. Dari Start menu, pilih Programs, pilih Microsoft Visual Studio

6.0, pilih Microsoft Visual Studio 6.0 Tools, lalu klik Package & Deployment Wizard.

2. Setelah masuk pada jendela Package and Deployment Wizard,

klik tombol Browse, kemudian pilih file proyek yang ada pada folder program.

3. Setelah file proyek dipilih, klik tombol Package.

4. Jika proyek (project) yang Anda pilih belum pernah dikompilasi dari

jendela Visual Basic, biasanya akan ditampilkan pesan dan dialog gambar di bawah . Untuk itu disarankan, sebelum Anda menggunakan Package and Deployment Wizard, lakukanlah kompilasi terhadap proyek aplikasi. Keterangan: Pilih Browse untuk memillih proyek yang sudah dikompilasi.

Pilih Compile jika proyek belum dikompilasi, dan ingin

dikompilasi sekarang.

Pilih Cancel untuk membatalkan proses kompilasi

Dalam proses kompilasi dapat terjadi error atau kesalahan jika: Ada kode program yang salah atau metode yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi hardware maupun software komputer yang dipakai Project yang akan dikompilasi masih dibuka, jadi harus disimpan dan ditutup dulu. Pendeklarasian variabel ganda dalam satu form atau satu modul.1. Kemudian pilihlah tipe setup yang disediakan seperti pada gambar

di bawah ini. Terdapat dua pilihan yaitu: 1. Standard Setup Package untuk membuat program setup.exe. 2. Dependency File untuk membuat file informasi listing yang berisi komponen run time yang diperlukan oleh aplikasi.1. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi folder untuk menyimpan

file hasil setup.2. Klik tombol New Folder untuk membuat folder baru.

1. Jika folder tujuan telah dipilih/dibuat, lanjutkan dengan mengklik

tombol Next.2. Pada jendela Included Files, pilihlah file yang akan diikutsertakan

dalam kompilasi. Klik tombol Add, kemudian pilih file database atau file penting lainnya. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next untuk melanjutkan. 3. Pada jendela Cab Option, Anda dapat memilih bentuk file Cabinet setup hasil kompilasi. Terdapat dua pilihan yang disediakan, yaitu: Single Cabs Jika Anda memilih Single Cabs, maka berapapun besarnya ukuran file setup hasil kompilasi akan dikompres dalam ukuran file Cabinet. Pilihan ini sesuai jika Anda ingin menggunakan media CD Blank untuk menyimpan file setup hasil kompilasi. Multiple Cabs Dan jika Anda memilih Multiple Cabs, maka akan menghasilkan file setup yang terdiri dari beberapa file Cabinet, sesuai dengan Cab Size yang Anda pilih. Biasanya pilihan ini digunakan jika file setup yang hasilnya akan disimpan dalam floppy disk. 4. Pada langkah di atas, Anda dapat menggunakan bentuk file Single Cabs. Klik tombol Next untuk melanjutkan. 5. Tuliskan judul Installasinya, misalnya Penjualan Barang. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.

6. Selanjutnya pilihlah group menu dan item sebagai tempat untuk

shortcut program setelah selesai diinstal. Jika dirasa tidak perlu, maka abaikan. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

7. Akan muncul jendela Install Locations, jendela ini akan

memberitahukan lokasi setiap file-file yang diperlukan dalam proses pembuatan Installasi program. Klik tombol Next untuk melanjutkan.

8. Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk memilih file shared. Klik

tombol Next untuk melanjutkan.

9. Akan ditampilkan jendela Finished. 10. Berikan nama indentitas pada kolom Script name, misalnya

Penjualan Barang, kemudian klik tombol Finished untuk meyelesaikan proses setup Installasi.

11. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela laporan dari proses

pembuatan paket. Berikut contohnya:

12. Dari proses di atas, maka sekarang Anda telah memiliki file paket

installer yang disimpan dalam sub folder Penjualan Barang. Berikut adalah tampilannya:

Sampai saat ini proses pembuatan paket installer telah selesai, Anda sekarang dapat mendistribusikan file paket di atas untuk diinstall pada komputer lain.