8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-Teori Umum
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brien (2006, p5), sistem informasi dapat merupakan
kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software, jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Turban (2006, p49), sistem informasi adalah mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk
tujuan tertentu.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem
informasi adalah suatu proses mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisa, dan menyebarkan informasi yang diperoleh dari hasil kombinasi
dari software, hardware, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
nantinya akan digunakan untuk tujuan dan keperluan tertentu.
9
2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem
2.1.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Menurut Jones dan Rama (2006, p568), analisis sistem adalah
tahap lanjutan dari pengembangan sistem. Tugas dalam analisis sistem
sama dengan investigasi sistem. Tetapi, tahap analisis lebih detail dan
membutuhkan informasi yang lebih banyak.
Menurut McLeod (2004, p138), analisi sistem adalah penelitian
atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang
baru atau diperbaharui.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
analisis sistem merupakan tahap lanjutan dari pengembangan sistem.
Analisis sistem adalah penelitian atau investigasi terhadap sebuah sistem
yang telah ada yang tujuan untuk merancang sebuah sistem baru atau
sisterm yang diperbaharui. Dalam tahap ini membutuhkan informasi yang
banyak dan juga mendetail.
2.1.2.2 Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Mulyadi (2001, p51), perancangan sistem adalah proses
penterjemahan hubungan pemakai informasi kedalam alternatif rancangan
sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi untuk
dipertimbangkan.
Menurut McLeod (2004, p140), perancangan sistem adalah
penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
10
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perancangan sistem adalah suatu penentuan proses pengolahan data dan
informasi kepada pemakai informasi yang nantinya diperlukan untuk
mengembangkan sistem baru.
2.1.3 Internet
2.1.3.1 Pengertian Internet
Menurut Turban (2006, p69), internet adalah sistem jaringan global
komputer sebuah jaringan untuk berbagai jaringan; fasilitas publik yang
kooperatif dan dapat berjalan sendiri, yang dapat diakses oleh ratusan dari
jutaan orang diseluruh dunia.
Menurut Chaffey et. al. (2000, p12), internet merujuk kepada
jaringan fisik yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh dunia.
Jaringan internet terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan
komunikasi luas yang saling terhubung yang digunakan untuk menyimpan
dan mengirim sejumlah informasi yang besar di internet.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai jaringan
komputer yang ada diseluruh dunia yang dapat digunakan untuk
menyimpan dan mengirim sejumlah informasi yang besar. Jaringan
internet ini terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan
komunikasi luas yang saling berhubungan.
11
2.1.3.2 Sejarah Internet
Menurut Turban (2006, p674), internet tumbuh dari proyek
eksperimental pada Advamced Research Project Agency (ARPA) dari
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun 1969,
dengan nama ARPAnet, untuk menguji kelayakan jaringan computer area
luas dimana peneliti, pendidik, militer, dan lembaga pemerintah dapat
saling berbagi data, saling bertukar pesan, dan mentransfer file.
Dari empat node (alat komputasi yang dihubungkan ke jaringan,
termasuk internet) pada awalnya, internet telah tumbuh menjadi jutaan
node saat ini. Pertumbuhan utama terjadi setelah organisasi komersial
diizinkan untuk ikut dalam ARPAnet, yang kemudian diubah namanya
menjadi internet pada tahun 1993. Saat ini ada sekitar 500 juta pengguna
internet.
2.1.3.3 Keuntungan Internet
Menurut chaffey et. al. (2000,p10), keuntungan internet dapat
diringkas dengan menggunakan 6 C, yang terdiri dari :
1. Cost reduction
Dapat dicapai melalui pengurangan kebutuhan akan penyelidikan
penjualan dan pemasaran yang dilakukan melalui telepon dan
pengurangan biaya cetak dan distribusi materi komunikasi pemasaran,
yang data dipublikasikan melalui situs Web.
12
2. Capability
Internet menyediakan peluang baru untuk produk-produk dan layanan
baru serta mengeksploitasi pasar baru.
3. Competitive advantage
Jika sebuah perusahaan memperkenalkan kemampuan baru sebelum
pesaingnya, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan hingga
pesaing memiliki kemampuan yang sama.
4. Communication Improvement
Meliputi peningkatan komunikasi dengan pelanggan, staf, pemasok,
dan distributor.
5. Control
Internet dan intranet dapat menyediakan riset pemasaran yang lebih
baik melalui pelacakan perilaku consumen dan cara staff preusan
memberikan pelayanan.
6. Customer Service Improvement
Dicapai dengan query isi database yang interaktif. Misalnya
ketersediaan stok atau pertanyaan customer service.
2.1.4 World-Wide-Web (WWW)
2.1.4.1 Pengertian World-Wide-Web (WWW)
Menurut Turban (2006, p69), World Wide Web adalah Aplikasi
yang menggunakan berbagai fungsi transport internet; memiliki standar
yang diterima secara universal untuk menyimpan, menarik, menformat,
dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.
13
Menurut Mcleod (2004, p59) World Wide Web, WWW, dan W3,
adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia
disimpan dan dapat diambil melalui satu skema alamat yang unik.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
WWW merupakan ruang informasi di internet yang memiliki standar yang
dapat diterima secara universal untuk tempat penyimpanan dokumen –
dokumen hypermedia yang dapat menyimpan, menarik, menformat, dan
menampilkan informasi melalui satu skema alamat yang unik.
2.1.4.2 Web Server
Menurut Whiteley (2000,p168) Web Server adalah suatu software
komputer yang terhubung ke internet dimana tugasnya adalah mengolah
permintaan file dari web browser, mencari file tersebut kedalam
komputernya, dan kemudian mengirimkan file tersebut ke browser. Web
server juga mengirimkan perintah ke client tentang bagaimana cara
menampilkan semua perintah tersebut.
Contoh Web Server : Netscape Enterprise Server, Apache Server,
Microsoft Personal Web Server, Internet Information server (IIS).
2.1.4.3 Web Browser
Menurut (Sutarman,2003,p6) Web Browser merupakan piranti
lunak yang digunakan untuk menampilkan informasi dari web server .
Contoh Web Browser : Nescape Communicator, Microsoft Internet
Explorer, Opera, Lynx, dan lain-lain.
14
Fungsi utama web browser adalah :
1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari
komputer server www, gopher, dan FTP di internet atau media disk
yang berisi dokumen HTML.
2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server.
3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik.
4. Untuk melakukan download/upload informasi digital.
5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.
2.1.4.4 Kriteria Design Website
Menurut Jacob, CNET / Builder ada 7 kriteria yang menentukan
sebuah website termasuk website yang baik atau tidak yaitu :
1. Usability
Jacob Nielsen sang guru usability, usability adalah dapatkah
seorang user menemukan cara untuk menggunakan website tersebut
dengan efektif ( doing things right ).
Masih menurut Jacob, usability memiliki 5 karakteristik :
a. Mudah untuk dipelajari.
b. Efisien untuk digunakan.
c. Mudah untuk diingat.
d. Tingkat frekuensi kesalahan.
e. Tingkat kepuasan pemakai.
15
Karakteristik yang telah ditentukan oleh Jacob Nielsen akan
sangat sulit kita terapkan 100%, apalagi kalau sudah menyangkut
kepentingan klien web, tetapi paling tidak bisa menjadi acuan yang
membantu kita untuk merancang layout suatu website, agar website
tersebut :
• Mudah dipelajari penggunaannya oleh pengunjung
• Mudah diingat dan digunakan navigasinya oleh pengunjung
• Dapat digunakan secara efisien
• Memperkecil tingkat kesalahan pemakaian oleh pengunjung
dalam mengoperasionalkan web
• Memuaskan pengunjung hingga akhirnya tertarik untuk kembali
lagi
2. Sistem navigasi
Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung secara
keseluruhan.
3. Graphic design
Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi
yang menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.
16
4. Content
Isi/konten yang bermanfaat ( 'Content is king , but without
good design , Content is a naked king' ), kecuali website tersebut
adalah website eksperimental/show off.
5. Kompatibilitas
Seberapa luas sebuah webite didukung kompabilitas peralatan
yang ada, misalnya browser dengan berbagai plug-in nya ( IE,
Mozilla, Opera, Netscape, Lynx, Avant, Maxthon dan masih banyak
lagi dengan berbagai versi dan plugin nya)
6. Loading time
Waktu panggil (loading time), walaupun ada banyak faktor
yang akan mempengaruhi waktu panggil (loading time) website yang
akan kita buka, diantaranya: besar bandwith/koneksi pengakses,
kondisi webserver pada saat diakses, aplikasi yang digunakan dalam
membangun website,dsb. Anda memiliki waktu 8 detik pertama untuk
meyakinkan pengunjung untuk meneruskan menjelajahi website anda
atau menutup browser dan pergi ke website lain. Oleh karena itu,
letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa menarik
perhatian pengunjung.
Hint : Ukuran sebuah halaman web html dengan image
didalamnya (tanpa flash) adalah kurang lebih 50-60 kb.
17
7. Functionality
Ini akan melibatkan programmer dengan scrip-scriptnya,
missal PHP, ASP, Java, CGI dsb. Untuk menciptakan sebuah website
yang dinamis, interaktif dan ‘hidup’ yang bisa mengajak pengunjung
berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website
bekerja dari aspek teknologikal nya.
Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita lupakan adalah
accessibility, yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah content
ketika satu / lebih, dimatikan / dikurangi (khususnya mata), ingat
bahwa mungkin saja pengunjung website kita adalah orang yang
memiliki kekurangan secara fisik (Accessibility Checklist
Recommendation W3C).
[Sumber : STIE Perbanas Surabaya,(2010), Apa kriteria
website yang baik, http://ict.perbanas.ac.id/Article/Apa-kriteria-
website-yang-baik.php]
2.1.5 Rich Picture
Menurut Mathiassen (2000, p26-p27) rich picture adalah gambaran
informal yang menyajikan pemahaman tentang sebuah situasi. Rich picture
berfokus pada aspek-aspek penting dari situasi, yang ditentukan oleh ilustrator.
Namun, rich picture harus memberikan gambaran yang luas mengenai situasi
yang memungkinkan beberapa alternatif terjadi.
18
2.1.6 Class Diagram
Menurut Hariyanto, (2004, p277) Class diagram adalah diagram yang
menunjukkan aspek statis sistem terutama untuk mendukung kebutuhan
fungsional sistem . Kebutuhan fungsional berarti layanan – layanan yang harus
disediakan sistem ke pemakai . Meskipun class diagram serupa dengan model
data, namun kelas – kelas tidak hanya menunjukkan struktur informasi tapi
juga mendeskripsikan perilaku . Salah satu maksud class diagram adalah untuk
mendefinisikan fondasi bagi diagram – diagram lain dimana aspek-aspek lain
dari sistem yang ditunjukkan.
2.1.7 Networking
Sebuah jaringan komputer terdiri dari media komunikas, peralatan-
peralatan dan software yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua atau lebih
sistem komputer. Jaringan komputer sangat penting di dalam bisnis modern,
karena beberapa alasan. Pertama, sistem komputer jaringan memungkinkan
organisasi untuk lebih fleksibel dan diadaptasi untuk memenuhi kondisi
perubahan bisnis yang cepat. Yang kedua, jaringan memungkinkan perusahaan
untuk men-share hardware, aplikasi komputer dan database di dalam
organisasi. Yang ketiga, jaringan membuat pekerja dan kelompok kerja
memungkinkan untuk menshare dokumen, ide, opini, dan untuk penggunaan
yang lebih kreatif lainnya seperti memotivasi tim kerja, berinovasi dan
membuat interaksi menjadi lebih efisien dan efektif. Lalu yang terakhir,
jaringan juga dapat meningkatkan hubungan diantara pebisnis dan diantara
pebisnis dengan pelanggannya (Turban, Rainer, Potter ; 2001, p186). Secara
19
umum terdapat dua ukuran jaringan (network) yaitu Local Area Network (LAN)
dan Wide Area Network (WAN).
1. Local Area Network (LAN)
Menghubungkan dua atau lebih media komunikasi yang berjarak
2000 kaki (biasanya di dalam bangunan atau gedung yang sama),
sehingga setiap media user yang berada di dalam jaringan memiliki
potensi untuk berhubungan dengan media lainnya. Local Area Network
(LAN) memungkinkan banyak user untuk menshare sumber daya
perusahaan (seperti media penyimpanan, printer, program dan file data)
dan menghubungkan sebuah fungsi yang berdaya jangkau luas menjadi
sebuah single system. Di dalam kantor, sebuah sistem Local Area
Network (LAN) dapat memberikan user akses yang cepat dan efisien
terhadap informasi yang sama.
2. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan broadband (analog)
yang menjangkau area geografi yang lebih luas. Wide Area Network
(WAN) meliputi jaringan regional seperti perusahaan telepon atau
jaringan internasional seperti penyedia jasa komunikasi global.
20
2.1.8 Provider
Infrastruktur internet di-supply oleh penyedia jasa jaringan (network
service provider). Pebisnis dan individu yang berlangganan terhubung
dengan internet melalui network service provider. Service provider
membebankan pelanggan untuk kombinasi pelayanan yang bervariasi
berdasarkan tingkat bandwidth, traffic, dan access time
2.2 Teori-Teori Khusus
2.2.1 Pengertian E-Business
Menurut Whiteley (2000,p226), E-Business adalah penggunaan suatu
jaringan elektronik dan teknologi yang disatukan untuk memungkinkan,
memperbaiki, mempertinggi, merubah bentuk atau menciptakan suatu proses
bisnis atau sistem bisnis untuk menghasilkan nilai yang tinggi untuk para
pelanggan tetap yang potensial.
E-Business dapat diterjemahkan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan
secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi
komputer. Istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Lou Gerstner, seorang
CEO perusahaan IBM ini, sekarang merupakan bentuk kegiatan bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi internet. E-Business memungkinkan
suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal
dan eksternal mereka secara lebih efisien dan fleksibel. E-Business juga
banyak dipakai untuk berhubungan dengan supplier dan mitra bisnis
perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan
secara lebih baik.
21
E-Business secara menyeluruh berkaitan dengan proses bisnis termasuk
value chain : pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen
rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik,
penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerjasama dengan mitra
bisnis. E-Business memberi kemungkinan untuk pertukaran data diantara satu
perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, internet, intranet,
ekstranet atau kombinasi diantaranya.
2.2.1.1 Manfaat E-Business
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan E-
business, antara lain :
1. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti :
biaya post surat, pencetakan, report, dll.
2. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer electronik /
pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicheck.
3. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
4. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang
biayanya lebih murah.
22
2.2.1.2 Jenis-Jenis E-Business
Terdapat 3 jenis E-Business yaitu sebagai berikut :
1. Business-to-consumer (B2C)
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari
perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi
perdagangan elektronik.
B2C tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang baik dan
hubungan yang formal dengan pelanggan dalam bertransaksi. Hal ini
tentu berbeda dengan B2B yang mensyaratkan hal-hal tersebut demi
menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partner-nya.
Karakteristik :
• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
Dapat dilihat oleh semua pengguna internet dimana saja.
• Direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan pihak
perantara, seperti distributor. Sehingga harga yang ditawarkan
lebih sedikit murah.
• Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme
yang dapat digunakan oleh khayalak ramai. Sebagai contoh, karena
sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan
menggunakan basis web.
• Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Consumer
melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon
sesuai dengan permohonan.
23
• Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi
client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis
web) dan processing (bussines procedure) diletakan di sisi server
(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal
9 Mar. 2010).
2. Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari
perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan teknologi
perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet
menggunakan web.
Ada dua pola utama di B2B, yaitu yang berbasis komunitas dan
yang berbasis teknologi untuk mengefisienkan proses transaksi. Yang
pertama yang berbasis komunitas biasanya dikenal sebagai market
place umumnya merupakan komunitas yang sifatnya vertikal (dari hilir
ke hulu). Dalam pola ini biasanya kita masih bisa melihat aktifitas
mereka di Web dan biasanya merupakan pengembangan dari media
online yang difokuskan pada komunitas bisnis tertentu yang mencakup
strata dari hilir ke hulu. Contoh komunitas e-commerce B2B di Web
dapat dilihat di yahoo (http://b2b.yahoo.com) dan verticalnet
(http://www.verticalnet.com). Pola verticalnet sangat eksplisit sekali
pola komunitas mereka.
Pola yang kedua adalah yang sifatnya sangat automated.
Biasanya tidak terlalu terlihat di Web. Mereka melakukan e-commerce
B2B sebagai kegiatan transaksi mereka sehari-hari yang dilakukan
24
adalah mengotomasikan sistem di back-office seperti MIS & ERP agar
bisa langsung bertransaksi ke mitra-mitra-nya secara effisien. Disini
digunakan teknologi yang mempercepat transaksi seperti Electronic
Data Interchange (EDI), yang di tunjang teknologi security seperti
Secure Socket Layer (SSL), Public Key Infrastructure (PKI).
Authentikasi player dilakukan melalui digital signature & certificate
authority (CA). Semua ini di dokumentasikan dengan baik dalam
bentuk standar yang terbuka di Internet. Biasanya pola ini dibutuhkan
bagi mereka yang sering melakukan transaksi e-commerce B2B agar
proses-nya menjadi effisien. Tentunya perlindungan hukumnya
menjadi penting dalam bentuk cyberlaw.
Karakteristik:
1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki
hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya
dipertukarkan dengan partner tersebut. Sehingga jenis informasi
yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan
(trust).
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan
secara berkala, dengan format data yang sudah disepakati bersama.
Sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang
menggunakan standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan
data, tidak harus menunggu partner.
25
4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana
processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak
(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal (
09 Maret 2010).
3. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimana konsumen
menjual kepada konsumen lain menggunakan perusahaan perantara
(broker) atau lelang elektronik.
2.2.2 Pengertian Reservasi dan Pemesanan Online
2.2.2.1 Reservasi
Menurut D.V Tesone (2006, p152) “A Reservation is an advanced
booking to reserve space for a disigned time and date. Travellers may book
ahead to reserve seats on an aircraft and rental car at their destination.
Reservation system an inventory management base coupled with a direct
transaction processing component”.
Jadi dapat diartikan Reservasi adalah kegiatan untuk memesan sebuah
tempat sesuai dengan waktu dan tanggal perjalanan yang diinginkan. Pelanggan
dapat memesan tempat duduk di pesawat dan mobil penyewaan untuk selama
dalam perjalanan. Sedangkan reservasi sistem adalah alat untuk
menggabungkan semua transaksi reservasi secara lengkap dan terinci. Jadi
reservasi adalah kegiatan untuk memesan sebuah tempat sesuai dengan waktu
dan tanggal perjalanan yang diinginkan oleh pelanggan, pemesanan ini
26
bertujuan untuk mempernyaman pelanggan selama dalam perjalanan ke sebuah
tempat tujuan.
2.2.2.2 Pengertian Pemesanan Online
2.2.2.2.1 Pengertian Pemesanan
Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara
memesan atau memesankan.
(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php, 22
October 2009).
2.2.2.2.2 Pengertian Online
Online adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke
dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dalam_jaringan, 22
October 2009).
2.2.2.2.3 Pengertian Pemesanan Online
Pemesanan Online adalah proses memesan yang di
lakukan dalam suatu jaringan atau system yang lebih besar
lagi.
27
2.2.3 Pengertian Tiket
Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Tiket (9 Jan 2010), Tiket adalah
dokumen yang diciptakan oleh operator kendaraan umum atau agen perjalanan
untuk menyatakan bahwa seseorang telah memesan sebuah kursi di sebuah
kendaraan.
Dalam ticketing terdapat 2 jenis ticket yaitu Tiket Domestik dan Tiket
Internasional dan terdapat macam istilah penyebutan tiket dan variasi harga
tiket seperti Non endorse ticket , Endorse ticket, refund dan reroute ticket.
Penjelasannya sbb :
- Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh
maskapai penerbangan lokal regular berjadwal seperti : Garuda, Merpati,
Lion Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, dan Mandala Air. Untuk tiket
domestik ada yang berbentuk elektronik tiket yang seperti dikeluarkan
oleh penerbangan Garuda, Mandala dan Batavia dan Paper tiket (masih
berupa buku tiket) yang masih dikeluarkan oleh penerbangan Lion,
Sriwijaya dam Merpati.
- Tiket internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai
penerbangan Asing regular berjadwal seperti : Singapore Airlines, Japan
Airlines, Cathay Pasific, dll. Dan hampir semua tiket yang dikeluarkan
oleh penerbangan internasional sudah berupa elektronik tiket.
- Non endorse ticket adalah jenis tiket yang ketentuannya tidak
diperbolehkan untuk mengganti/merubah penerbangannya contoh : Jika
tiket yang dicetak menggunakan penerbangan Garuda maka tiket tersebut
tidak bisa diganti dengan tiket penerbangan lain.
28
- Endorse tiket adalah jenis tiket yang bisa dirubah
penerbangannya. Jenis tiket ini biasanya banyak digunakan oleh
penerbangan international.
- Refund adalah pengembalian tiket yang tidak terpakai dengan
melihat kondidi tiket tersebut.
- Reroute adalah perubahan rute yang di minta oleh penumpang.
Reroute disini melihat kondisi dari tiket tersebut.
2.2.4 PHP
2.2.4.1 Pengertian PHP
Menurut Muhammad Imansyah (2003, p1) PHP merupakan bahasa
scripting untuk pemrograman web dan berfungsi sebagai pengolahan data
pada server.
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun
1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Saat ini PHP telah
berkembang sering dengan sambutan komunitas open sources di internet.
Kode PHP diletakkan antar tanda <? Atau <? PHP dan diakhiri
dengan tanda ?>. Ada beberapa cara lagi untuk memberikan tanda bahwa
kode yang ditulis adalah kode PHP, antara lain :
a. Model javascript, kode PHP diawali dengan tag <script
language=”PHP”> dan diakhiri dengan </script>.
b. Model ASP, peulisan kode PHP diawali dengan tag <%
dan diakhiri dengan %>. Akan tetapi cara ini berfungsi apabila server
diatur dahulu sehingga modul PHP mengenali.
29
Kode PHP menyatu dengan file HTML ysng dieksekusi dan
bekerja di komputer server. Hasil eksekusi dikirim ke komputer client
melalui jalur HTTP. Salah satu database server yang berhubungan erat
dengan PHP adalah MySQL
2.2.4.2 Keunggulan PHP
Beberapa keunggulan dari PHP, antara lain :
a. PHP mampu berjalan dibeberapa server, misalnya : apache, microsoft
Iis, PHTTPD, FHTTPD, dan lainnya.
b. PHP mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada seperti
MySQL, mSQL, dBase, Unix dan yang lainnya.
c. PHP mampu berjalan di LINUX sebagai platform sistem operasi,
Windows dan yang lainnya.
2.2.5 MySQL
2.2.5.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang menggunakan
bahasa SQL. SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pertanyaan
(Query Language) yang distandarisasi untuk menanyakan informasi dari
sebuh basis data (database), versi asalnya dinamakan SEQUEL
(Structured English query language), dirancang oleh peneliti dari pusat
peneliti IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan
sebagai sistem basis data komersial pada tahun 1979 oleh Oracle
Corporation.
30
Sepanjang sejarah, SQL telah menjadi bahasa pertanyaan yang
paling diminati untuk sistem manajemen basis data yang berjalan di
komputer ataupun jaringan. SQL banyak didukung oleh sistem basis data
komputer karena mendukung basis data terdistribusi (basis data yang
tersebar di seluruh sistem komputer). Ini memungkinkan beberapa
pengguna dalam jaringan lokal untuk mengakses basis data yang sama
secara bersamaan.
2.2.5.2 Keunggulan MySQL
Beberapa keunggulan MySQL adalah :
a. Mampu menangani jutaan user dalam jangka waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
c. Sangat cepat mengakses perintah.
2.2.6 Macromedia Dreamweaver MX
Menurut Nugroho (2004, p91), Dreamweaver MX adalah suatu
bentuk program editor web yang dibuat oleh Macromedia. Dengan
program ini seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan
mendesain web-nya .
Sebagai editor Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG,
artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What
You Get). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung
melihat hasil buatanya tanpa harus dibuka di browser.
31
Seperti program editor-editor web lain, Dreamweaver MX juga
memiliki dua bentuk layar yaitu bentuk halaman design dan halaman code.
Hal ini akan mempermudah programmer dalam menambahkan script
berbasis PHP maupun javaScript. Dreamweaver MX selain mendukung
pembuatan web yang berbasis HTML (Hyper Text Markup Language),
juga dapat mendukung program-program web lain diantaranya PHP, ASP,
Perl, JavaScript, dan lain-lain.
2.2.7 Web Server Apache
Menurut Wahyono (2005,p7), untuk membuat sebuah pemrograman
web dinamis, diperlukan web server. Ada banyak web server yang berkembang
dan sering digunakan dalam membangun aplikasi berbasis web, seperti PWS
dan IIS yang dipakai oleh ASP-nya Microsoft, Web server Net-Scape, Qitami,
Caudium, dan Apache.
Berdasarkan survey Netcraft.com, Apache merupakan web server yang
paling populer digunakan di dunia dengan 64,52 % pemakai (berdasarkan
survey), diikuti Microsoft IIS (23,54 %) dan SunOne (3,48%).
Beberapa kelebihan Apache adalah :
1. Free of charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk
menggunakannya.
2. Dapat diakses (API ke berbagai scripting language) dan digabung dengan
berbagai aplikasi lain (database server), SSL, EXT, dan lain sebagainya.
3. Waktu pemrosesan lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar.
4. Memiliki kemampuan advanced setting dan configuration support.
32
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Apache sangat bagus jika
dikombinasikan dengan aplikasi lainnya. Penggabungan yang paling sering
adalah dengan menggabungkan Apache, PHP, dan MySQL yang berjalan di
server Linux atau terkenal dengan istilah LAMP (Linux, Apache, MySQL,
PHP).
2.2.8 Rancangan Database
2.2.8.1 Pengertian Rancangan Database
Menurut Jones dan Rama (2006, p156), Database Management
System adalah koleksi program yang memungkinkan kita untuk
memasukkan, mengorganisasikan, dan memilih informasi dari sebuah
database.
Menurut Jogiyanto (1999, p217), Database merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk
memanipulasinya.
Menurut Jogiyanto (1999, p218), Database dibentuk dari
kumpulan file. File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke
dalam beberapa tipe, yaitu :
a. File Induk (Master File)
Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting. File
ini akan tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. File induk
dibedakan menjadi :
33
1. File induk acuan (reference master file) yaitu file induk yang
recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya.
2. File induk dinamik (dynamic master file) yaitu file induk yang
nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering
dimutakhirkan sebagai akibat dari suatu transaksi.
b. File Transaksi
File transaksi disebut juga dengan nama file input. File ini
digunakan untuk merekam data hasil dari suatu transaksi yang terjadi.
c. File laporan (report file)
File ini disebut juga dengan nama file output yaitu file yang
berisi informasi yang akan ditampilkan. File ini dibuat untuk
mempersiapkan pembuatan suatu laporan dan biasanya dilakukan bila
printer belum siap atau masih digunakan.
d. File Sejarah (history file)
File sejarah disebut juga dengan nama file arsip yaitu file yang
berisi data masa lalu yang tidak aktif tetapi masih diperlukan untuk
keperluan mendatang.
e. File Pelindung (backup file)
File pelindung merupakan salinan dari file-file yang masih
aktif pada saat tertentu. File ini digunakan sebagai cadangan bila file
database yang aktif rusak atau hilang.
34
f. File Kerja (Working file)
File kerja disebut juga dengan file sementara. File ini dibuat
oleh suatu proses program secara sementara karena memori komputer
tidak mencukupi atau untuk menghemat memori selama proses dan
dihapus bila proses telah selesai.
2.2.8.2 Tahap-tahap Rancangan Database
Menurut Connolly dan Begg (2002, p281-282) rancangan database
dibagi menjadi 3 tahapan utama :
a. Conceptual database design
Proses membangun sebuah model data dari informasi yang
diperoleh dalam suatu organisasi, tetapi bebas dari semua
pertimbangan fisik.
b. Logical database design
Proses membangun sebuah model informasi yang diperoleh
dari sebuah organisasi berdasarkan model data khusus tetapi bebas
dari hal yang berkaitan dengan DBMS dan pertimbangan fisik
lainnya.
c. Physical database design
Proses pembuatan gambaran suatu implementasi database pada
media penyimpanan kedua.