sharing knowledge

20
Sharing Knowledge E K O - A R S I T E K T U R CIVIL PLANNING – 2013 KONSEP DASAR ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN

Upload: independent

Post on 07-Feb-2023

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sharing Knowledge

E K O - A R S I T E K T U R

CIVIL PLANNING – 2013

KONSEP DASAR ARSITEKTUR BERWAWASAN LINGKUNGAN

BAHAN BANGUNAN & RANTAI BAHAN

EKO - ARSITEKTUR

Cara membangun serta teknologi bangunan mengalami perkembangan secara terus – menerus akibat perkembangan ekonomi dan kebutuhan gedung-gedung dengan fungsi baru

1. Pembangunan & Kesehatan

Adanya perkembangan pembangunan mempengaruhi konstruksi maupun bahan bangunan

Bahan Bangunan

Bahan

Bangunan

Zat-zat yang mengganggu

kesehatan manusia yang

pencemarannya melalui udara

Bahan bangunan

Alam

Bahan bangunan

Buatan

Penghuni Rumah

Pekerja Banguan

(kontruksi awal /

renovasi)

Pekerja / Buruh

Pabrik

Zat–Zat

Kandungan

Asal

Bahan Pengaruh /

Resiko

BANGUNAN SEHAT

Pusat Permasalahan

mengakibatkan

ganguan kesehatan

manusia dan bahan

bangunan yang tidak

ekologis Pengaruh Energi Penghematan energi

merupakan tuntutan

ekologis & ekonomi

terhadap pencemaran

(udara, air & tanah)

Pengaruh Waktu

Pembangunan harus murah

(harga /m2 harus ekonomis)

dan waktu realisasi harus

secepat mungkin

(mengakibatkan stress)

Pengaruh Udara

Penyegaranudara secara

alami merupakan

tuntutan kesehatan

manusia dan ekologi

Kualitas Bangunan

Kualitas dan kesehatan

penghuni dipengaruhi

oleh berbagai aspek

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

PENCEMARAN UDARA

Udara panas oleh matahari mengubah sifat zat-zat tertentu

PENCEMARAN UDARA DI DALAM RUMAH

Radiasi buatan dari penggunaan listrik & radiasi radioaktif dari bahan bangunan

Asap, gas buangan dari kompor

Penggunanaa Bahan Pembersihan

Zat – Zat Penguapan dari bahan bangunan dan perabot rumah

Udara tercemar dari luar lewat AC

Jenis Pekerjaan

Bahan bangunan yang menganggu

kesehatan manusia

Bahan bangunan yang merupakan sumber masalah

Jenis penyakit yang bisa timbul

Pekerjaan Kayu

Bahan Bangunan kayu yag dilem

Perekat yang mengandung fenol/formaldehide

Alergi kulit, gangguan selaput lendir, dicurigai mutagen dan kasinogenik

Konstruksi kayu yang diawetkan

Pengawetan dengan ter (penyulingan batu bara)

Kanker

Pekerjaan penyelesaian akhir

- Penggunaan Politur (etilalkohol)

Alergi kulit, mata, gangguan selaput lendir

- Penggunaan melamin (urea formaldehide)

Instalasi Saniter

Pipa-pipa air bersih dari PVC

- PVC Polvinylklorida Kanker, kalau dibakar menguapkan asam klorida (menyebabkan matinya tumbuh - tumbuhan

- Lem kontak Penyakit hati dan ginjal, kanker

Sumber Masalah Kesehatan lewat indra Penciuman :

Jenis Pekerjaan

Bahan bangunan yang menganggu

kesehatan manusia

Bahan bangunan yang merupakan sumber masalah

Jenis penyakit yang bisa timbul

Pekerjaan Lapisan Isolasi

Lapisan kedap air Bitumen Hidrokarbon Penyakit klit jika berhubungan lama, dicurigai penguapan jadi kasinogenik

Lapisan Pelindung termis

Styrol Sakit kepala, kelelahan dan depresi, gangguan tingkah laku dan mata, rasa mual, dicurigai penguapan jadi mutagen dan kasiogenik

Pekerjaan Lantai

Vinyl 30/30 cm dan karpet plastik (PVC)

PVC-Polivinylklorida Kanker, kalau dibakar menguapakan asam klorida (menyebabkan matinya tumbuh-tumbuhan)

Lem kontak Penyakit hati dan ginjal, kanker

Karpet nylon yang dilem

Lem kontak Penyakit hati dan ginjal, kanker

Sumber Masalah Kesehatan lewat indra Penciuman :

Jenis Pekerjaan

Bahan bangunan yang menganggu

kesehatan manusia

Bahan bangunan yang merupakan sumber masalah

Jenis penyakit yang bisa timbul

Pekerjaan Cat

Cat PVC / emulsi (cat tembok)

PVC – Polivinyiklorida Kanker, kalau dibakar menguapkan asam klorida (menyebabkan matinya tumbuh-tumbuhan)

Amoniak sebagai bahan pencair

Penyakit kulit, gangguan pernapasan

Pekerjaan Cat

Cat sintesis Tinner sebagai bahan pencair

Mempengaruhi saraf, darah dan pernapasan

Cat meni (cat besi) Mengandung plumbum oksida

Meracuni tulang, gigi, otak. Mengakibatkan kanker

Cat epoksi & vernis Ekpoksi

Etylalkohol sebagi bahan pencair

Mata buta, gangguan keseimbangan, selaput lendir

Epoksi mesin Eksim pada kulit, gangguan pernapasan

Sumber Masalah Kesehatan lewat indra Penciuman :

Jenis Pekerjaan

Bahan bangunan yang menganggu

kesehatan manusia

Bahan bangunan yang merupakan sumber masalah

Jenis penyakit yang bisa timbul

Pekerjaan langit – langit

Lembar gelombang / datar asbes semen

Asbes (serat mineral yang sangat halus)

Asbestose (penyakit paru-paru), kanker

Bahan Gas (Radon)

Tanah di tempat bangunan dan bahan bangunan tanah

Gas radioaktif yang menguap keluar dari dalam tanah

Mutagen dan kasinogenik

Sumber Masalah Kesehatan lewat indra Penciuman :

2. Klarifikasi Bahan Bangunan yang Ekologis

GOLONGAN BAHAN BANGUNAN CONTOH BAHAN

Bahan Bangunan Alam Anorganik : - Batu Alam - Tanah liat - Tras

- Batu kali, kerikil, pasir - Batu merah - Batako (ras, kapur, dan

pasir)

Organik : - Kayu - Bambu - Daun-Daun dsb.

- jati, meranti, kamer, dll. - Petung, ori, gading, dll. - Rumbia, ijuk, alang-

alang, dll

Bahan Bangunan Buatan

Yang dibakar Batu merah, genting, pipa tanah liat, dll

Yang dilebur Kaca

Yang tidak dibakar Pipa dan genting beton, batako dan conblok

Teknik kimia Plastik, bitumen, kertas, kayu lapis, cat, dll

PENGGOLONGAN SECARA UMUM

Klasifikasi Bahan Bangunan yang Ekologis

GOLONGAN BAHAN BANGUNAN CONTOH BAHAN

Bahan Bangunan Logam

Logam mulia - Emas, perak dsb.

Logam setengah mulia - Air raksa, nikel, kobalt, dll.

Logam biasa dengan berat > 3.0 kg/dm3

- besi, plumbum, dll.

Logam biasa dengan berat < 3.0 kg/dm3

- aluminium, dll.

Logam campuran - baja, kuningan, perunggu dll.

SECARA UMUM

• Bahan nabati (kayu, rotan, rumbia, alang-alang,

serabut kelapa, ijuk, kulit kayu) dan bahan Hewani

(kulit binatang, wol)

• Minim lokasi persiapan, minim penggunaan energi

dan teknologi pertukangan sederhana

Bahan bangunan yang

dapat dibudidayakan

kembali

Penggolongan secara umum kurang memperhatikan tingkat teknologi dan keadaan entropinya, serta pengaruhnya terhadap ekologi dan kesehatan manusia maka bahan bangunan

digolongkan menurut Penggunaan bahan mentah dan tingkat transformasinya

Bahan bangunan yang

dapat digunakan

kembali

Ialah bahan bangunan yang tidak dapat dihasilkan

lagi, tetapi dengan memperhatikan kebutuhan, bahan

tersebut dengan persiapan khusus dapat digunakan

lagi, seperti : tanah, tanah liat, lempung, tras, kapur,

batu kali, batu alam

Ialah bahan bangunan yang didapat sebagai limbah,

potongan, sampah, ampas dsb. dari perusahaan

insustri, dalam bentuk bahan bungkusan (misalnya

kaleng, botol, dsb.) mobil bekas, ban mobil bekas,

serbuk kayu, potongan bahan sintesis, kaca, seng atau

bermacam-macam kain.

Bahan bangunan buatan

yang dapat didaur ulang

(recycling)

Penggolongan menurut Penggunaan bahan mentah dan tingkat transformasinya

Ialah bahan bangunan yang disediakan secara

industrial, seperti : batu buatan yang dibakar (batu

merah, genting), batu buatan yang tidak dibakar

(batako dan conblok), bahan bangunan yang dilebur

(logam dan kaca)

Bahan bangunan yang

mengalami perubahan

transformasi sederhana

Ialah bahan bangunan seperti plastik dan bahan

sintetis yang lain yang tentunya tidak dapat

dinamakan ‘ekologis’ karena menggunakan energi

yang banyak pada produksinya .

Bahan bangunan yang

mengalami beberapa

tingkatan transformasi

Penggolongan menurut Penggunaan bahan mentah dan tingkat transformasinya

Ialah bahan bangunan yang tercampur menjadi satu

kesatuan yang tidak dapat dibagi-bagikan lagi

sebagai bahan bangunan seperti : beton, pelat serat

semen, pelat serutan / tatal kayu semen, cat kimia dan

perekat.

Bahan Bangunan

Komposit

Syarat-syarat Bangunan yang Ekologis

Ekspoitasi dan pembuatan (produksi bahan bangunan menggunakan

energi sesedikit mungkin

Tidak mengalami perubahan bahan (transformasi) yang tidak dapat

dikembalikamn kepada alam

Eksploitasi, pembuatan (produksi), penggunaan dan pemeliharaan

bahan bangunan mencemari lingkungan sesedikit mungkin (keadaan

entropinya serendah mungkin

Bahan bangunan berasal dari sumber alam lokal (ditempat dekat)

Bahan bangunan yang Ekologis selalu berkaitan dengan sumber alamnya :

EKSPLOITASI KESINAMBUNGAN

Menjamin keseimbangan menghancurkan

Menghabiskan , tiada sisa sumber terbatas

Dengan biaya besar, dapat dikembalikan atau dapat dipugar

Baru sesudah waktu lama dapat dimanfaatkan lagi mengadakan regenarisasi

Merusak kelestarian, dihisap sampai habis

dicadangkan untuk masa depan,

hampir tiada kehabisan, sumber

tidak terhingga

dicadangkan untuk masa depan,

hampir tiada kehabisan, sumber

tidak terhingga

Secara langsung atau tidak

langsung dapat digunakan lagi,

resikling

Kultivasi mendukung alam

kerjasama dengan alam

3. Peredaran Bahan dan Rantai Bahan

Peredaran alam

yang tidak tergangu

Peredaran alam

yang tergangu

Gangguan Udara diracuni

Pengotoran

Lingkungan

Tanah tercemar Air limbah

Gambaran siklus peredaran alam yang utuh dan peredaran yang terganggu

* Peredaran bahan yang alami tidak mengakibatkan pencemaran udara,

air dan tanah karena bentuknya tertutup.

Peredaran Bahan dan Rantai Bahan

Gambar Rantai Bahan

* Rantai bahan bangunan menerangkan proses dan tingkatan

pengembangan (riwayat hidup bahan) bahan bangunan pada

umumnya (dari bahan mentah sampai menjadi puing dan sampah)

dengan perhatian pada setiap tingkat perubahan transformasi,

penggunaan energi, dan pencemaran lingkungan (air, udara dan tanah)

Sharing Knowledge

Sekian &

Terima Kasih !