rpp gambar

73
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALI KOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi Kejuruan KELAS/SEMESTER : X/2 KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04 PERTEMUAN KE : 1,2 ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit STANDAR KOMPETENSI 1. Menginterpretasikan gambar teknik KOMPETENSI DASAR 1.1. Menjelaskan standar menggambar teknik INDIKATOR 1.1.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik beserta fungsinya.(mandiri) 1.1.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.(rasa ingin tahu) 1.1.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.(kerja keras) 1.1.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar teknik.(kretif) I. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan alat beserta kelengkapan menggambar teknik. 2. Siswa mampu menjelaskan fungsi, langkah-langkah, ukuran standard menggambar teknik. 3. Siswa mampu menerapkan langkah dan urutan penggambaran. II. MATERI PEMBELAJARAN FUNGSI GAMBAR TEKNIK Untuk menyampaikan ide atau gagasan yang bersangkutan dengan teknik misalnya membuat komponen-komponen mesin, maka bentuk dari komponen mesin tersebut dibuat dalam bentuk gambar, dengan membaca gambar teknik maka persepsi antara perencana, pelakasana, dan konsumen suatu produk mempunyai persepsi yang sama. 1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik

Upload: independent

Post on 05-May-2023

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : X/2KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04PERTEMUAN KE : 1,2ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1. Menginterpretasikan gambar teknikKOMPETENSI DASAR1.1. Menjelaskan standar menggambar teknikINDIKATOR1.1.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik

beserta fungsinya.(mandiri)1.1.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.(rasa

ingin tahu)1.1.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.(kerja keras)1.1.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar

teknik.(kretif)

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa mampu menjelaskan alat beserta kelengkapan

menggambar teknik.2. Siswa mampu menjelaskan fungsi, langkah-langkah, ukuran

standard menggambar teknik.3. Siswa mampu menerapkan langkah dan urutan penggambaran.

II. MATERI PEMBELAJARANFUNGSI GAMBAR TEKNIKUntuk menyampaikan ide atau gagasan yang bersangkutan dengan

teknik misalnya membuat komponen-komponen mesin, maka bentuk dari komponen mesin tersebut dibuat dalam bentuk gambar, dengan membaca gambar teknik maka persepsi antara perencana, pelakasana, dan konsumen suatu produk mempunyai persepsi yangsama.

1. Gambar Sebagai Bahasa Teknik

- Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakanmaksud dari seorang teknik, karena gambar harusmeneruskan keterangan-keterangan secara tepatdan objek.

- Alat komunikasi orang teknik2. Gambar Sebagai Bahan Informasi Teknik

- Gambar sebagai bahan pembuatan produk, yangberisi informasi teknik.

3. Gambar Sebagai Gagasan Dan Pengembangan- Gambar sebagai gagasan yang tertuang dalam

bentuk gambar dan pengembangan serta perbaikanteknik pada masa depan.

STANDARDISASI

STANDARDISASI Keterangan

I S O

International Standartization for Organization yang berkedudukan di Swiss yang mengatur dan mengawasi standart, ukuran, managemen dan kualitas produk seluruh anggotanya di seluruh dunia.(Standar Internasional)

J I SJapan International Standart, yaitu standart Jepang yang digunakan dinegaranya dan kelompoknya. (Jepang)

N E N

Nederland Standartzation.Standart yang dipunyaiBelanda dan berkedudukan di negara Belanda untuk menstandarisasi ukuran – ukuran dari Belanda. (Belanda)

D I N

Dhate International Normalization yang berkedudukan di Jerman, untuk menstandarkan ukuran produk – produk Jerman dan anggotanya. (Jerman)

S I I

Standart International Indonesia, berkedudukan diIndonesia dan digunakan untuk didalam negeri sendiri mengenai ukuran, managemen, dan ketentuan – ketentuan lainnya. (Indonesia)

Istilah Keterangan

Piktorial

Untuk menampilkan gambar – gambar 3 dimensi pada sebuah bidang 2 dimensi. Dapat kita lakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar.

Ortogonal

Gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis – garis yang memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut Proyektor.

Toleransi

Selisih penyimpangan ukuran membesar yangbisa digunakan dan selisih ukuran mengecil yang dapat diterima oleh semua pekerja dan perusahaan industri.

ToleransiBentuk

Batasan penyimpangan yang diizinkan dari suatu bentuk benda kerja terhadap bentuk benda kerja yang ideal.

ToleransiPosisi

Batasan penyimpangan posisi yang diizinkan dari suatu benda kerja terhadapposisi suatu pasangan dari dua atau beberapa benda kerja yang berpasangan sempurna.

ALAT-ALAT GAMBAR DAN PENGGUNAANNYA

Kertas gambar dan kegunaannyaSesuai dengan tujuan gambar, bermacam kertas gambar dipakai, seperti kertas gambar putih, kertas kalkir, film dsb.

a.Kertas gambar untuk tata letak: Gambar tata letak dengan pensil dipergunakan kertas gambar putih, kertas sketsa atau millimeter yang mudah dihapus .

b.Kertas gambar untuk gambar asli: Gambar asli digambar di atas kertas kalkir, karena gambar cetak biru ( blue print ) dibuat langsung

Glossarium

dari gambar tersebut. Mutu kertas yang dikehendaki adalah tahanlama dan tahan lembab serta mudah digambar dengan tinta.

Ukuran kertas yang telah dinormalisasi menurut ISO 216 dari seri utama ISO – A:

Lambang A0 A 1 A 2 A 3 A 4a x b 841 x

1189594 x841

420 x 594

297 x 420

210 x 297

c min 20 20 10 10 10d min Tanpa

tepi jepit

20 20 10 10 10

Dengan tepi jepit

25 25 25 25 25

Posisi normal dari kertas gambar

(a) Lembararan X horizontal (b) Lembaran jenis Y vertikal

Etiket (Kepala Gambar)

Pensil Mekanik (a,b)

Jangka

III. METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya Jawab

Pengggaris

Diskusi

IV. LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan ke satu (90 menit)

No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi fungsi gambar teknik kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar teknik.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaatgambar teknik.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang fungsi gambar teknik.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan

70’ Diskusi &Pengamatan

bertanggungjawab tentang  pentingnya fungsi gambar teknik.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap hasil gambar teknik.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar teknik dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

peserta didik 5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi standardisasi gambar teknik kepada siswadengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya standardisasi.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh standardisasi.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang standadisasi gambar teknik.

3. Masing masing peserta/anggota

70’ Diskusi &Pengamatan

kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang standardisasi gambar teknik.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan perbedaan antar standadisasi.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya standarisasi bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

pertemuan selanjutnya

V. Sumber dan Media PembelajaranTim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan GambarTeknik”. Surakarta : Smart.Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMKJilid 1 ” Bandung : ARMICO.Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”Bandung : ARMICO.Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik mesin” Bandung : M2S.

VI. PenilaianTeknik : TertulisBentuk : Tes UraianSoal/Instrumen

1. Sebut dan jelaskan fungsigambar teknik?

2. Apa tujuan standardisasigambar teknik? Sebutkan macam-macam standar gambar teknik!

3. Sebut dan jelaskan macam-macamperalatan gambar?

Kunci Jawaban dan PenskoranNo Soal

Kunci Jawaban Skor Butir

SkorMaks

1 a. Gambar teknik untuk mewujudkan idedan gagasan- Gambar teknik dapat mengungkapkan

dan mewujudkan ide atau gagasan,pengembangan dan perbaikan teknikatau menemukan teknologi baru

b. Gambar teknik untuk pembuatanproduk- Gambar teknik dapat menentukan

produk yang dihasilkan bentuk danukuran produk yang akan dibuat

c. Gambar teknik sebagai alat

40 40

Komunikasi teknik- gambar teknik dapat digunakan untuk

penyampaian informasi produk yangdihasilkan dan alat kumunikasiteknik pengguna produk teknik (mesinatau benda teknik)

d. Perakitan dan service- Gambar berfungsi untuk merakit atau

menghubungkan komponen-komponenmesin menjadi suatu unit mesin danpetunjuk service dengan cara membacagambar teknik

2 - Tujuan standardisasi adalah supaya tidakterjadi kesalah pahaman dalam membacagambar teknik dan dalam komunikasiteknik

- Macam standar gambar teknik1. Jepang : Japanese

Industrial Standard (JIS)2. Belanda : Nederland

Normalisatie Institute (NNI)3. Jerman : Deutsche Industrie

Normen (DIN)4. Indonesia : Standar Nasional

Indonesia (SNI)5. Amerika : American National

standard Institute (ANSI)6. Standar Internasional :

International standardization for Organization (ISO)

30 30

3 a. Meja gambar : meja yang berfungsiuntuk alas menggambar- jenisnya ; meja gambar biasa, mejagambar mekanis, meja gambar hidrolik

b. Pesil : alat untuk menggambar (membuatgaris, huruf, angka dan lain-lain)- macam pensil : pensil H dan pensil B

c. Penggaris : alat yang dugunakan untuk

30 30

membantu untuk menggarisJenisnya ; mistar segitiga, mistarukur, mistar T

d. Busur Derajat ; alat yang digunakanuntuk mengukur sudut obyek gambarMacamnya ; busur lingkaran, busur ½lingkaran

e. Mal ; alat yang didisaian khusus,biasanya digunakan untuk mempermudahpembuatan bidang lengkung, lingkaran,elip, dan lain-lainMacamya ; mal busur, mal lingkaran,mal elip

f. Kertas gambar : media gambar berupakertas denga ukuran tertentuJenisnya ; A0, A1, A2, A3, A4, A5

g. Penghapus ; alat yang digunakan untukmenghapus obyek gambar yang salah

Skor maksimum 100 100Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10

PRAKTEK KE-1 MENGGAMBAR GARIS (4 X 45 menit)Gambarlah macam garis seperti gambar berikut ini pada : a. Kertas gambar A 4 b. Ukuran sesuai gambar ( skala 1 : 1 )

oAspe

kIndikator

A. Nilai Teori (NT) 30%B.1.          

Sika

p 1. Disiplin2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.          

Peng

etah

uan 1. Pemahaman nama komponen

2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)B.3.          

Ketram

pilan

1. Urutan kerja sesuai denganprosedur2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NKNILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VII. Kriteria PenilaianKriteria ketuntasan nilai :

Nilai < 7.5 : Belum tuntas7.50 – 7.99 : Cukup8.00 – 8.59 : Baik8.60 – 10.0 : Amat Baik

VIII. Analisis Penilaian Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka KurikulumBoyolali, Januari 2013

Guru Mata Pelajaran

Drs. Edris Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI

H. Muh. Burhani, S.PdRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : X/1KODE KOMPETENSI : 020.DKK.04PERTEMUAN KE : 3,4,5,6ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1. Menginterpretasikan gambar teknik

KOMPETENSI DASAR1.2. Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan

INDIKATOR1.2.1. Mempelajari gambar perspektif, proyeksi, pandangan dan

potongan.1.2.2. Mempelajari Komponen, rakitan atau objek sesuai dengan

permintaan.1.2.3. Mempelajari Ukuran-ukuran diidentifikasi sesuai dengan

bidang pekerjaan.1.2.4. Mempelajari Simbol, kode dan diagram yang digunakan

pada gambar.1.2.5. Mengidentifikasi dan mengiikuti instruksi sesuai dengan

permintaan.1.2.6. Mempelajari gambar sketsa.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menggambar Jenis-jenis proyeksi dan gambar potongan.

2. Siswa mampu menggambar Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan diagram/ gambar

3. Siswa mampu membaca gambar teknik.

II. MATERI PEMBELAJARANPROYEKSIKadang diperlukan gambar-gambar dalam 3 dimensi dari sebuah benda untuk mendapatkan gambaran dari bentuk bendanya. Gambar yang diperoleh dari satu pandangan disebut gambar satu pandangan atau disebut juga gambar proyeksi piktorial.

PROYEKSI AKSONOMETRIJika sebuah benda bidang-bidangnya dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda akan terlihat serentak, dan gambar demikian memberikan bentuk benda yang sebenarnya.Cara demikian disebut proyeksi aksonomteri.Tiga bentuk proyeksi aksonometri adalah : Isometri,

dimetri dan trimetri

GAMBAR PROYEKSI ISOMETRITujuan utama pembuatan gambar proyeksi Isometri adalah

untuk memperlihatkan sebanyak mungkin bagian-bagian dari suatu benda. Pada gambar proyeksi isometri panjang garis sumbu-sumbu menggambarkan panjang garis sebenarnya, oleh karena itu banyak dipakai untuk membuata gambar satu pandangan.

Perhatikan perbandingan sudut proyeksi dan skala perpendekan dari ke tiga proyeksi aksonometri pada tabel berikut ;

Contoh Gambar Proyeksi Isometria Gambar benda sederhana

b. Gambar Isometri dari benda lingkaran

PROYEKSI ORTOGONALGambar proyeksi orthogonal tidak memberikan gambaran lengkap dari benda jika hanya dengan satu proyeksi saja.,namun diambil beberapa bidang proyeksi. Dengan menggabungkan gambar-gambar proyeksi tersebut diperoleh gambaran jelas dari benda yang dimaksud.

Gambar Pandangan

PROYEKSI KWADRAN PERTAMA

PROYEKSI KWADRAN KETIGA

III. METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya Jawab Diskusi

IV. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan ke satu (90 menit)

No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi gambar perspektif kepada siswa dengan  rasatanggung jawab dengan memberikan contoh gambar perspektif.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaatgambar perspektif.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

70’ Diskusi &Pengamatan

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar perspektif.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya gambar perspektif.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap hasil gambar perspektif.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar perspektif dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi gambar proyeksi kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya gambar proyeksi.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh gambar proyeksi.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi

70’ Diskusi &Pengamat

kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar proyeksi.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang gambar proyeksi.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan perbedaan gambar perspektif dengan gambar proyeksi.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar proyeksi bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

an

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke tiga (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi gambar pandangan kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh gambar pandangan.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaatgambar pandangan.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan inti 70’ Diskusi

a.   Eksplorasi1. Guru membagi siswa menjadi

kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar pandangan.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya fungsi gambar pandangan.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap hasil gambar pandangan.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar pandangan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

&Pengamatan

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

diberikan secara bertanggungjawab.3. Guru memberikan umpan balik

terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemunan ke empat (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi gambar potongan kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya gambar potongan.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberikan contoh gambar

10 ’ Ceramah,tanya jawab

potongaan.

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang gambar potongan.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang gambar potongan.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan perbedaan antar gambar pandangan dengan gambar potongan.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya gambar potongan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

70’ Diskusi &Pengamatan

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

V. Sumber dan Media PembelajaranTim Harapan Putra Abadi, 2008 “ Menginterpretasikan GambarTeknik”. Surakarta : Smart.Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Mempersiapkan Gambar Teknik Mesin SMKJilid 1 ” Bandung : ARMICO.Eka Yogaswara,Drs. 1996 “Membaca Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 1 ”Bandung : ARMICO.Moyn Marbun, 1993 “ Menggambar Teknik Mesin” Bandung : M2S.

VI. Penilaian• Teknik: Tertulis dan praktek • Bentuk: Uraian

Praktek• Soal/InstrumenTes Uraian:

1. Jelaskan dan beri contoh yang dimasud dengan :

a. Gambar Proyeksi c.Gambar Pandangan

b. Gambar Perspektif d.Gambar Potongan

Kunci Jawaban dan PenskoranNo Soal

Kunci Jawaban Skor Butir

SkorMaks

1 a. Gambar Proyeksi adalah gambar dari

suatu benda yang diproyeksikan secara tegak

lurus pada bidang dua dimensi/ kertas

gambar sesuai dengan ketentuan dari jenis

proyeksi yang digunakan

Macam-macam gambar proyeksi :

1. Gambar Proyeksi Piktorial : Isometris,

dimetris, proyeksi miring 45˚

2. Gambar proyeksi Ortogonal : Proyeksi

Sudut pertama/kuadran I (proyeksi eropa)

dan Proyeksi sudut ketiga/ kuadran III

(proyeksi amerika)

b. Gambar Perspektif adalah gambar

dari suatu benda yang dibuat melalui

perpanjangan titik pada bidang tertentu

Macam-macamnya : gambar perspektif satu

titik hilang, gambar perspektif dua titik

hilang, gambar perspektif tiga titik hilang

c. Gambar Pandangan adalah gambar

yang menempatkan gambar 3 (tiga) dimensi

menjadi 2 demensi sesuai dengan jenis

25

25

25

25

25

25

proyeksi gambarnya. Gambar pandangan

meliputi : pandangan depan/ front (utama),

pandangan atas/ top, Pandangan samping

d. Gambar Potongan adalah gambar

irisan yang berfungsi untuk menjelaskan

bagian bagian-bagian gamabar yang tidak

kelihatan, misalnya untuk menjelaskan

bagian dalam komponen mesin, busi, rongga-

rongga pada blok mesin atau untuk

menjelaskan bagian-bagian tertentu yang

perlu dijelaskan bentuknya secara khusus,

sehingga gambarnya perlu dipotong-setempat.

25 25

2 Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek)

100 100

Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tes praktek(70%)

100 100

PRAKTEK KE-2, KE-3 Proyeksi Kwadran Pertama dan Ketiga (4 X 45 menit)

Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran I berdasarkan gambar piktorial berikut !

a. b.

Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III berdasarkan gambar piktorial berikut !

a. b.

PRAKTEK KE-3, KE-4 Gambar Proyeksi Orthogonal dan Pemberian Ukuran (4 X 45 menit)

Buatlah gambar proyeksi orthogonal Kwadran III dan lengkapi dengan ukuran berdasarkan gambar piktorial berikut !

No

Aspe

k

Indikator

A. Nilai Teori (NT) 30%B.1.  S i k a 1. Disiplin

          p

2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.          

Penget

ahua

n 1. Pemahaman nama komponen2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)

B.3.          

Ketram

pilan 1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur

2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NKNILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VII. Kriteria PenilaianKriteria ketuntasan nilai :

Nilai < 7.5 : Belum tuntas7.50 – 7.99 : Cukup8.00 – 8.59 : Baik8.60 – 10.0 : Amat Baik

VIII. Analisis Penilaian Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka Kurikulum

Drs. Edris

Boyolali, Januari 2013Guru Mata Pelajaran

Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI

H. Muh. Burhani, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : X/2KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04PERTEMUAN KE : 7,8ALOKASI WAKTU : 15 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1. Menginterpretasikan gambar teknik

KOMPETENSI DASAR

1.3. Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan

INDIKATOR1.3.1. Mengetahui Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan

diagram/ gambar sesuai kebutuhan.1.3.2. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuai

kebutuhan.1.3.3. Mempelajari Komponen-komponen atau benda-benda kerja

sesuai dengan kebutuhan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa mampu menjelaskan identitas benda

kerja/obyek/komponen/assembly yang digambar pada sket.2. Siswa mampu menjelaskan fungsi dan cara kerja obyek/benda

kerja pada gambar sket kelistrikan3. Siswa mampu menjelaskan satuan ukuran pada gambar sket

berdasarkan standar yang ada.

II. MATERI PEMBELAJARAN

III. METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya Jawab Diskusi

IV. LANKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke satu (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi symbol-simbol kelistrikan kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh symbol-simbol kelistrikan.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang simbol-

10 ’ Ceramah,tanya jawab

simbol kelistrikan.

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang simbol-simbol kelistrikan.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya symbol-simbol kelistrikan.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap symbol kelistrikan.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya symbol kelistrikan dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

70’ Diskusi &Pengamatan

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman 

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

dari materi yang telah dibahas 2. Guru melakukan penilaian akhir

terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi sistem

10 ’ Ceramah,tanya jawab

kelistrikan kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya system kelistrikan.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh system kelistrikan.

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang system kelistrikan.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang system kelistrikan.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap system kelistrikan sepeda motor.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya system kelistrikan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan

70’ Diskusi &Pengamatan

catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

V. Sumber dan Media PembelajaranYAMAHA TECHNICAL ACADEMY “Dasar Kelistrikan”

VI. Penilaian Teknik : Tertulis Bentuk : Uraian Soal/Instrumen

1. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...

2. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...

3. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...

4. Gambar di bawah ini adalah simbol kelistrikan ...

Kunci Jawaban dan PenskoranNo Soal

Kunci Jawaban Skor Butir

Skor Maks

1 Sekering 25 252 Baterai 25 253 Kunci kontak 25 254 Koil 25 25

Skor maksimum 100 100

PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit)Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini :

No Aspe k Indikator

A. Nilai Teori (NT) 30%B.1.          

Sika

p 1. Disiplin2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.          

Peng

etah

uan 1. Pemahaman nama komponen

2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)B.3.          

Ketr

ampi

lan

1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NKNILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VII. Kriteria PenilaianKriteria ketuntasan nilai :

Nilai < 7.5 : Belum tuntas7.50 – 7.99 : Cukup8.00 – 8.59 : Baik8.60 – 10.0 : Amat Baik

VIII. Analisis Penilaian Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka KurikulumBoyolali, Januari 2013

Guru Mata Pelajaran

Drs. Edris Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI

H. Muh. Burhani, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : X/2KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04PERTEMUAN KE : 9,10ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1. Menginterpretasikan gambar teknik

KOMPETENSI DASAR1.4. Membaca wiring diagram

INDIKATOR1.4.1. Mempelajari Komponen, rakitan dan objek sesuai dengan

permintaan.1.4.2. Mempelajari Simbol-simbol, kode dan diagram yang

digunakan pada gambar.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan simbol, kode dan

diagram.2. Siswa mampu membaca sketsa gambar. 3. Siswa mampu mengidentifikasi tanda pengerjaan.4. Siswa mampu mengidentifikasi langkah pengerjaan benda

sesuai gambar.5. Siswa mampu menjelaskan wiring diagram.

II. MATERI PEMBELAJARAN

III. METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya Jawab

Diskusi

IV. LANGKAH PEMBELAJARANPertemuan ke satu (90 menit)

No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi sistem kelistrikan sepeda motor kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh system kelistrikan motor.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang sistem kelistrikan/

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang sistem kelistrikan motor.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya system kelistrikan padamotor.

70’ Diskusi &Pengamatan

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap simbol kelistrikan.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya system kelistrikan dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi wiring diagram kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya wiring diagram.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh wiring diagram.

10 ’ Ceramah,tanya jawab

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang wiring diagram.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang wiring

70’ Diskusi &Pengamatan

diagram.b.   Elaborasi

1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap wiring diagramsepeda motor.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya wiring diagram dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

V. Sumber dan Media PembelajaranASTRA HONDA TRAINING CENTRE “Pengantar Praktek Listrik”

VI. Penilaian• Teknik: Tertulis dan Praktek• Bentuk: Uraian dan Tes Praktek• Soal/InstrumenTes Uraian:

1. Terangkan Tentang Sistem Stater, Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian (komponen dan urutan kerjanya)

Kunci Jawaban dan PenskoranNo Kunci Jawaban Sko Skor

Soal

r Butir

Maks

1 a. Sistem Stater Komponen-komponen kelistrikan1) Kunci kontak2) Sekering 3) Baterai 4) Swit Pengapian5) Motor stater Urutan kerja1) Kunci

kontak di “on” kan2) Arus

listrik dari baterai mengalirmelalui sekering

3) Arusmelalui swit pengapian dan arusdiarahkan ke motor stater

4) Motorstater hidup dan berkeja memutarporos engkol, sehingga memicuterjadinya pembakaran mesin

b. Sistem Pengapian Komponen-komponen kelistrikan1) Kunci kontak2) Sekering 3) Baterai 4) CDI Unit5) Ignition Coil6) Distributor7) Busi/ Spark Plug Urutan kerja1) Kunci kontak kondisi

“on” 2) Arus listrik dari

baterai mengalir melalui sekering3) listrik sampai di CDI

Unit, tegangan listrik dibangkitkan4) listrik melewati Ignition

100 100

Coil, arus listrik dibangkitkan5) tegangan listrik yang

tinggi melewati distributor untukdidistribusikan ke busi masing-masing, setiap busi menghasilkanpercikan bunga api yang kuat,sehingga memungkinkan pembakaranterjadi sesuai urutan pengapianFiring Order (FO).

c. Sistem Pengisian Komponen-komponen kelistrikan1) Kunci kontak2) Sekering 3) Baterai 4) Altenator 5) Votage Regulator6) Lampu pengisian Urutan kerja1) Kunci kontak kondisi

“on” 2) Putaran poros engkol

mesin menghidupkan altenator,menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC).

3) Arus AC melalui voltageregulator, arus AC diubah menjadi arussearah (DC).

4) Arus DC melaluisekering, sebagian kecil digunakanmenghidupkan lampu pengisian(charger indicator lamp), sebagian besararus mengalir ke baterai dandisimpan sebagai persedian listrik(supply power)

Sikap, pengetahuan, keterampilan (Penilaian praktek)

100 100

Skor Maksimum= Tes teori (30%) + Tespraktek (70%)

100 100

PRAKTEK KE-5, KE-6 SIMBOL-SIMBOL KELISTRIKAN (4 X 45 menit)Gambarlah simbol-simbol kelistrikan di bAwah ini :

No

Aspek

Indikator

A. Nilai Teori (NT) 30%B.1.             Si

kap 1. Disiplin

2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.            

Peng

etah

uan

1. Pemahaman nama komponen2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)B.3.            

Ketrampi

lan

1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NKNILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VII. Kriteria PenilaianKriteria ketuntasan nilai :

Nilai < 7.5 : Belum tuntas7.50 – 7.99 : Cukup8.00 – 8.59 : Baik8.60 – 10.0 : Amat Baik

VIII. Analisis Penilaian Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka Kurikulum

Drs. Edris

Boyolali, Januari 2013Guru Mata Pelajaran

Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI

H. Muh. Burhani, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

NAMA SEKOLAH : SMK PANDANARAN BOYOLALIKOMPETENSI KEAHLIAN : Dasar Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : X/2KODE KOMPETENSI : 021.DKK.04PERTEMUAN KE : 11,12ALOKASI WAKTU : 20 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI1. Menginterpretasikan gambar teknik

KOMPETENSI DASAR1.5. Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian

INDIKATOR1.5.1. Mempelajari alat-alat dan kelengkapan menggambar teknik

beserta fungsinya.1.5.2. Mempelajari fungsi dan tujuan menggambar teknik.1.5.3. Mempelajari standar ukuran yang digunakan.1.5.4. Mempelajari langkah-langkah dan urutan pembuatan gambar

teknik.1.5.5. Mempelajari Simbol-simbol, kode-kode dan penampilan

diagram/gambar sesuai kebutuhan.

1.5.6. Mengidentifikasi dan mengikuti instruksi sesuaikebutuhan.

1.5.7. Mengetahui Komponen-komponen atau benda-benda kerjasesuai dengan kebutuhan.

1.5.8. Mempelajari dan memahami Gambar rangkaian denganjelas.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa mampu menjelaskan gambar rangkaian.2. Siswa mampu menjelaskan dan mengartikan symbol, kode dan

diagram.3. Siswa menjelaskan pembacaan gambar teknik dan rangkaian

II. MATERI PEMBELAJARANT O L E R A N S I

Toleransi adalah dua batas ukuran yang diizinkanKetidak telitian pada proses pembuatan dan penggunaan alat ukur kadangkala tidak dapat dilakukan setepat ukuran yang diminta , namun harus berada pada batas yang syaratkan.

SUAIAN

Dua benda yang berhubungan mempunyai ukuran-ukuran yang berbedasebelum dirakit. Perbedaan ukuran yang diizinkan untuk suatu

pemakaian tertentu dari pasangan ini , disebut suaian .

Ada tiga jenis suaian, yaitu: suaian longgar ( clearance fit) suaian pas ( transition fit ) suaian paksa ( interference fit )

SISTEM SATUAN LUBANG DAN POROS

Dua sistem suaian dapat digunakan pada sistem ISO, terhadap garisnol, yaitu garis dengan penyimpangan nol dan merupakan ukuran dasar.Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsidari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang, yaitu huruf besar untuk lubang dan huruf kecil untuk poros.

( b )

PENULISAN TOLERANSI

A.TOLERANSI SUAIAN DENGAN LAMBANG ISO

Komponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar :

Ukuran dasar Lambang toleransi Jika di samping lambang-lambang,diperlukan mencatumkan

nilai penyimpangannnyamaka harus diperlihatkan dalamkurung .

(-0,020)30F7 (-0,0061)

B. TOLERANSI DENGAN ANGKAKomponen yang diberi ukuran dengan toleransi dinyatakan dalam gambar

Ukuran dasar Nilai penyimpangan

Jika salah satu penyimpangan mempunyai nilai nol, maka nyatakannilai nol

+0,128 -0,2

C.TOLERANSI PADA GAMBAR SUSUNAN

(+0,021)

ǿ12H7/h6 ǿ12 F7 (+0,020) ( 0 ) ǿ12 h6 (-0.013)

Contoh: Perhitungan Toleransi pada benda berpasangan

Tabel ISO

SistemToleransi

Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros Lubang Poros

30 H 7

30 g 6

16 K 7

16 h 6 8 N 9 8 h 9 2 H 13

1,8h11

80 m

70 m

60 m

50 m

40m

30 m

20 m

10m

Garis batas

dasar

10 m

- 20 m

30 m

40 m

-50 m

-60 m

-70 m

80 m

Ukuran nominal mm 30 16 8 2 1,80Penyim.membesar 21 -7 6 0 0 0 140 0Penyim.mengecil 0 -20 -12 -11 -36 -36 0 -60

Ukuran maximal mm

30,021

29,993 16,006 16,000 8,000 8,000 2.1400 1,800

Ukuran minimal mm 30,000

29,980 15,988 15,989 7,964 7,964 2,000 1.740

Toleransi 21 13 18 11 36 36 140 60Max. Clearence 41 17 36Min. Clearance 7Med. interference 24 2,5 0Max. interference 12 36Min. InterferenceMed. interference

Jenis Suaian Longgar Tak tentu Sesak -

TANDA PENGERJAAN

Ketentuan-ketentuan dan cara-cara penunjukkan konfigurasi permukaan mengacu pada ISO/R 468 (kekasaran permukaan) dan ISO 1302 (cara penunjukkan permukaan).

Lambang dan penulisan konfigurasi permukaan :

Beberapa contoh penulisan tanda pengerjaan :

III. METODE PENGAJARAN Ceramah Tanya Jawab Diskusi

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke satu (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi suaian dan toleransi kepada siswa dengan  rasa tanggung jawab dengan memberikan contoh suaian dan

10 ’ Ceramah,tanya jawab

toleransi.4. Guru memberi motivasi siswa secara

komunikatif dan kreatif dengan memberi penjelasan tentang manfaatsuaian dan toleransi.

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang suaian dan toleransi.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang  pentingnya suaian dan toleransi.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan terhadap hasil gambar perspektif.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya suaian dan toleransi dengan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

70’ Diskusi &Pengamatan

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

Pertemuan ke dua (90 menit)No Kegiatan Waktu Metode1 Pendahuluan   :

1. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan memberi salamdan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa, memeriksa kehadiran dan kerapian siswa, mengkontrol kebersihan sebagai wujud kepedulian lingkungan.

2. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan  SK/KD dan tujuan pembelajaran

3. Guru memberikan apersepsi tanda pengerjaan kepada siswa dengan  rasa

10 ’ Ceramah,tanya jawab

tanggung jawab dengan memberikan pertanyaan pentingnya tanda pengerjaan pada gambar teknik.

4. Guru memberi motivasi siswa secarakomunikatif dan kreatif dengan cara memberikan contoh tanda pengerjaan.

2 Kegiatan intia.   Eksplorasi

1. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

2. Siswa berdiskusi secara komunikatif tentang tanda pengerjaan.

3. Masing masing peserta/anggota kelompok menyampaikan pendapatnya secara mandiri dan bertanggungjawab tentang tanda pengerjaan.

b.   Elaborasi1. Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi  secaramandiri dan bertanggungjawab sedangkan kelompok lain merespon secara demokratis.

2. Siswa bekerja keras  melakukan pengamatan tentang tanda pengerjaan pada gambar teknik.

c.  Konfirmasi1. Guru memberikan tanggapan dan

simpulan berdasarkan hasil diskusikerja   kelompok secara komunikatif.

2. Guru memberikan penguatan pentingnya tanda pengerjaan bertanggungjawab.

3. Guru secara kreatif memberikan

70’ Diskusi &Pengamatan

catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang harus dikuasai siswa.

3 Penutup1. Guru membimbing siswa secara

mandiri untuk membuat rangkuman  dari materi yang telah dibahas

2. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara bertanggungjawab.

3. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tu-gas individual maupun kelompok.

5. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan membuat laporan hasil diskusi yangsudah dikembangkan secara individu, dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya

10 ‘ Ceramah,tanya jawab

V. Sumber dan Media PembelajaranEka Yogaswara,Drs. 1996 “Gambar Teknik Mesin SMK Jilid 2 ” Bandung :ARMICO.

VI. PenilaianTeknik : Tertulis Bentuk : UraianSoal/Instrumen

1. Apa yang dimaksud dengantoleransi dan suaian, Jelaskan!

2. Apa yang dimaksud dengankekasaran permukaan dan simbol pengerjaan?

3. Jelaskan maksud ukuran gambardibawah ini

4. Jelaskan maksud ukuran gambardibawah ini

5. Jelaskan maksud ukuran gambardibawah ini

Kunci Jawaban dan Penskoran

0,8dibubut

No Soal

Kunci Jawaban Skor Butir

SkorMaks

1 toleransi dan suaiantoleransi adalah perbedaan dua batasan ukuranyaitu batasan ukuran maksimum dan minimum yangdiizinkan pada suatu gambar komponen ataubenda kerja. Toleransi dibedakan menjadi 2(dua) yaitu toleransi lubang dan toleransiporossuaian adalah hubungan dua bagian benda(bagian poros dan bagian lubang) yang berbedaukuran sebelum dipasangkan untuk memenuhipersyaratan fungsional tertentu pada konstrusimesin. Macam-macam suaian ada 3 (tiga) yaitusuaian longgar, suian pas, suaian paksa

30 30

2

345

kekasaran permukaan dan simbol pengerjaankekasaran permukaan adalah tingkat kekasaranpermukaan benda kerja yang dinyatakan dengansymbol N yang disertai angka-angka di belakanghuruf N.. yaitu N1 s/d N12 (dari yang palinghalus s/d kasar)symbol pengerjaan adalah symbol yang diberikanuntuk mempermudah pembuatan benda kerjaUkuran lubang maksimum Ø60,029 mmukuran lubang Ø40 H7 mm

Harga kekasaran 0,8 μm

40

1010

10

40

1010

10

Skor maksimum 100 100Nilai Akhir (Skor maksimum dibagi sepuluh) 10

PRAKTEK KE-7, KE-8 SUAIAN (4 X 45 menit)Gambarlah suaian di bawah ini menggunakan kertas A4

PRAKTEK KE-9, KE-10 TOLERANSI (4 X 45 menit)

PRAKTEK KE-9, KE-10 TANDA PENGERJAAN (2 X 45 menit)

No

Aspe

k

Indikator

A. Nilai Teori (NT) 30%

0,8dibubut

B.1.             Si

kap 1. Disiplin

2. Kebersihan3. Keselamatan kerja

Sub Total NS (20%)B.2.            

Penget

ahua

n 1. Pemahaman nama komponen2. Pemahaman prinsip kerja3. Analisa permasalahan4. Analisa perbaikan

Sub Total NPE(30%)B.3.            

Ketram

pilan

1. Urutan kerja sesuai dengan prosedur2. Melakukan pemeriksaan3. Melakukan pengukuran4. Melakukan perakitan5.Tepat waktu

Sub Total NK(50%)Nilai Praktek (NP) 70% =NS + NPE + NKNILAI STANDAR KOMPETENSI=NSK= (NT + NP)

VII. Kriteria PenilaianKriteria ketuntasan nilai :

Nilai < 7.5 : Belum tuntas7.50 – 7.99 : Cukup8.00 – 8.59 : Baik8.60 – 10.0 : Amat Baik

VIII. Analisis Penilaian Nilai < KKM dilaksanakan remidiasi Nilai ═ KKM dilaksanakan pengayaan Nilai > KKM dilaksanakan percepatan materi

Waka Kurikulum

Drs. Edris

Boyolali, Januari 2013Guru Mata Pelajaran

Yoyok Prasetyo U, S.Pd, MM

Kepala SekolahSMK PANDANARAN BOYOLALI

H. Muh. Burhani, S.Pd