proses perubahan
TRANSCRIPT
Perubahan adalah suatu proses dimana terjadinya
peralihan atau perpindahan dari status
tetap (statis) menjadi status yang bersifat
dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada.
Perubahan dapat mencakup
keseimbangan personal,
sosial maupun organisasi untuk dapat menjadikan
perbaikan atau penyempurnaan serta dapat
menerapkan ide atau konsep terbaru dalam menyampaikan
tujuan tertentu.
PENGERTIAN MENURUT AHLI1. Potter dan Perry “suatu proses dinamis yang terjadi pada tingkah laku dan fungsi seorang, keluarga kelompok atau komunitas”2. Taylor “suatu proses transformasi, mengubah, dan memodifikasi sesuatu”.3. Gillies “proses pergerakan dari suatu sistem ke sistem lain”.4. Brooten dan Himen “proses membimbing pada alterasi individu atau pola institusi dari tingkah laku”.
Berdasarkan pengertian proses perubahan menurut pendapat para ahli tsb disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan suatu proses perubahan itu
ialah:
suatu proses dimana seseorang atau kelompok mendapatkan suatu
pengetahuan baru yang mempengaruhi tingkah laku yang kemudian menjadi
suatu kebiasaan dan perubahan tersebut bersifat kompleks yang
dapat mempengaruhi seluruh sistem. Sehingga hal yang penting dalam suatu proses perubahan adalah
pendidikan dan penyuluhan yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
MACAM-MACAM PROSES PERUBAHAN3 macam proses
perubahan menurut Suryani Soepardan:
1. Tiba-tiba dan tidak terduga (sudden
and unexpected)2. Revolusioner (revolutionary)3. Perubahan
Terencana (planned change)
Dari kutipan diatas dapat dijelaskan
bahwa dalam proses perubahan akan menghasilkan
penerapan dari konsep atau ide terbaru.
Menurut Lancater tahun 1982, proses perubahan memiliki 3
macam perubahan diantaranya perubahan bersifat berkembang,
spontan, dan direncanakan.
Berikut lebih jelasnya:
1.Perubahan Bersifat Berkembang
Sifat perubahan ini mengikuti dari proses perkembangan yang ada baik pada individu, kelompok atau masyarakat
secara umum.
Proses perkembangan ini dimulai dari keadaan atau yang paling dasar menuju keadaan yang optimal atau matang,
sebagaimana dalam perkembangan manusia sebagai makhluk individu yang memiliki sifat fisik yang selalu berubah dalam
tingkat perkembangannya.
2.Perubahan Bersifat Spontan
Sifat perubahan ini dapat terjadi karena keadaan yang dapat memberikan respon
tersendiri terhadap kejadian-kejadian yang bersifat alamiah yang di luar kehendak manusia, yang tidak dapat diramalkan
sehingga sulit untuk diantisipasi seperti perubahan keadaan alam, tanah longsor, banjir, dll. Semuanya akan menimbulkan
terjadi perubahan baik dirinya, kelompok, atau masyarakat bahkan pada sistem yang
mengaturnya.
3. Perubahan Bersifat Direncanakan
Perubahan terencana adalah upaya yang disengaja dan bertujuan oleh individu,
kelompok, organisasi atau system social yang lebih besar untuk mempengaruhi status quo itu sendiri, organisme lain, atau suatu situasi.
Thomas dan Bennis menyederhanakan lagi macam-macam perubahan menjadi dua,
diantaranya:Perubahan terencana (planned
change)
adalah suatu yang sistemik dan bertujuan untuk mengubah atau membawa
perubahan melalui intervensi dari change
agent.
Perubahan terencana terjadi pada sebuah urutan yang
pasti, yang setiap tindakan merupakan persiapan bagi
tindakan selanjutnya, semua usaha diarahkan dan ditargetkan untuk
menghasilkan perubahan.
Perubahan tidak terencana (unplanned change)
hasil dari ketidakseimbangan dalam sistem atau respons adaptif terhadap stimulus eksternal yang diarahkan menuju kestabilan kembali pada keseimbangan antara sistem dan lingkungan. Perubahan ini terjadi
sebagai respon terhadap beberapa kejadian atau masalah yang meningkat
sehingga tidak ada kejadian tidak ada perubahan, seperti
perubahan peraturan, perubahan lingkungan,
perubahan institusi dan lain sebagainya.
ALASAN DAN PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN:
1. Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan yang baik.
2. Perubahan harus secara bertahap.
3. Semua perubahan harus direncanakan dan tidak secara drastis/mendadak.
4. Semua individu yang terkena perubahan harus dilibatkan dalam perencanaan perubahan.
4 PROSES PERUBAHAN
1. Pengetahuan (knowledge), dimana orang atau kelompok mendapatkan informasi baru
2. Sikap (attitude), baik atau tidaknya atau diterima atau tidaknya informasi berdasarkan proses pengetahuan tersebut, individu/kelompok akan segera merespons dengan sikap yang ditimbulkannya.
3. Perilaku individu (individual behavior), sebelum kepada kelompok biasanya informasi yang diterima dengan baik akan terlihat atau mengalami perubahan dalam bentuk prilaku orang/individu yang menerima pengetahuan baru tersebut.
4. Perilaku kelompok (group behavior), tahap ini adalah tahap keberhasilan perubahan yang mencapai puncaknya sehingga pengetahuan tersebut bisa diterima dengan baik secara kelompok.
DAMPAK PERUBAHAN1. menjadi sadar
terhadap ide baru (sistem/praktik)
2. mencari informasi lebih banyak mengenai perubahan.
3. menilai informasi yang sesuai dengan hal tersebut pada situasi saat ini.
4. mencoba mental terhadap perubahan yang direncanakan.
5. mencoba secara nyata perubahan pada skala kecil jika mungkin
6. mengadopsi dan integrasi perubahan nyata.