planet mars

13
PLANET MARS I. PENDAHULUAN Pesatnya pertambahan jumlah penduduk dunia dan keterbatasan luas daratan yang ada di Bumi, memaksa berbagai pihak untuk selalu berinovasi mencari lahan baru untuk tempat tinggal. Mulai dari membuka hutan, menambah luas daratan dengan pengurugan, membuat kota di permukaan ataupun dalam lautan, hingga mencari planet lain yang mungkin dapat ditinggali. Walaupun dua alternatif yang disebutkan terakhir masih dalam tahap ujicoba bahkan baru sebatas observasi, namun tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun yang akan datang hal tersebut dapat menjadi salah satu solusi. Salah satu planet yang diincar sebagai tempat yang mungkin dapat ditinggali di masa yang akan datang adalah planet Mars. Tahun 2003, Planet Merah Mars kembali menjadi perhatian astronom. Ia menjadi primadona karena berada pada posisi terbaik dan terdekat dengan Bumi. Selama berada amat dekat dengan Bumi, sekitar 55 juta kilometer, Mars terlihat bagai planet yang tengah terbakar. Warnanya merah membara seakan menyiratkan keganasan dewa perang. Planet Mars merupakan planet keempat dalam susunan tata surya kita. Planet ini memiliki daratan yang tersusun atas batuan. Namun, invasi untuk lahan baru di luar bumi, misalnya di planet Mars, tidaklah semudah membuka lahan baru di bumi yang sudah pasti mendukung penyediaan kebutuhan kehidupan. Perlu diketahui apakah komposisi atmosfernya mendukung untuk berlangsungnya kehidupan, daratannya memungkinkan untuk ditanami tetumbuhan dan sebagainya. Beberapa misi antariksawan bumi untuk menginvasi planet Mars telah dikirim untuk mengetahui kemungkinan adanya kehidupan disana. Dalam makalah ini akan dibahas karakteristik Mars sebagai planet dan beberapa fakta- fakta baru tentang komposisi atmosfer dan permukaan planet Mars.

Upload: iaincirebon

Post on 28-Nov-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PLANET MARS

I. PENDAHULUAN

Pesatnya pertambahan jumlah penduduk dunia dan keterbatasan luas daratan yang ada di Bumi, memaksa berbagai pihak untuk selalu berinovasi mencari lahan baru untuk tempat tinggal. Mulai dari membuka hutan, menambah luas daratan dengan pengurugan, membuat kota di permukaan ataupun dalam lautan, hingga mencari planet lain yang mungkin dapat ditinggali. Walaupun dua alternatif yang disebutkan terakhir masih dalam tahap ujicoba bahkan baru sebatas observasi, namun tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun yang akan datang hal tersebut dapat menjadi salah satu solusi. Salah satu planet yang diincar sebagai tempat yang mungkin dapat ditinggali di masa yang akan datang adalah planet Mars.

Tahun 2003, Planet Merah Mars kembali menjadi perhatian astronom. Ia menjadi primadona karena berada pada posisi terbaik dan terdekat dengan Bumi. Selama berada amat dekat dengan Bumi, sekitar 55 juta kilometer, Mars terlihat bagai planet yang tengah terbakar. Warnanya merah membara seakan menyiratkan keganasan dewa perang.

Planet Mars merupakan planet keempat dalam susunan tata surya kita. Planet ini memiliki daratan yang tersusun atas batuan. Namun, invasi untuk lahan baru di luar bumi, misalnya di planet Mars, tidaklah semudah membuka lahan baru di bumi yang sudah pasti mendukung penyediaan kebutuhan kehidupan. Perlu diketahui apakah komposisi atmosfernya mendukung untuk berlangsungnya kehidupan, daratannya memungkinkan untuk ditanami tetumbuhan dan sebagainya.

Beberapa misi antariksawan bumi untuk menginvasi planet Mars telah dikirim untuk mengetahui kemungkinan adanya kehidupan disana. Dalam makalah ini akan dibahas karakteristik Mars sebagai planet dan beberapa fakta-fakta baru tentang komposisi atmosfer dan permukaan planet Mars.

2

II. PEMBAHASAN

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut: (a) mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa

bintang; (b) mempunyai massa yang cukup untuk memiliki

gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);

(c) tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,

(d) telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya

Berdasarkan definisi di atas, maka dalam sistem Tata Surya terdapat delapan planet. Planet-planet dalam Tata Surya tersebut seperti terlihat pada gambar 1, adalah: 1. Merkurius 2. Venus 3. Bumi 4. Mars 5. Jupiter 6. Saturnus 7. Uranus

Gambar 1. Delapan planet dalam tata

3

Gambar 2. Planet Mars terlihat dari Teleskop Hubble

8. Neptunus Hingga 24 Agustus 2006, sebelum Persatuan Astronomi Internasional

(International Astronomical Union = IAU) mengumumkan perubahan pada definisi "planet" sehingga seperti yang tersebut di atas, terdapat sembilan planet termasuk Pluto, bahkan benda langit yang belakangan juga ditemukan sempat dianggap sebagai planet baru, seperti: Ceres, Sedna, Orcus, Xena, Quaoar, UB 313. Pluto, Ceres dan UB 313 kini berubah statusnya menjadi "planet kerdil/katai."

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Lingkungan Mars

lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernafasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.

Planet tetangga Bumi ini memang identik dengan dewa perang. Sejak dahulu, warna merah darahnya selalu menarik perhatian penghuni Bumi. Sehingga pada zaman itu kemunculannya identik dengan peperangan. Orang-

4

Gambar 3. Pemandangan terbenamnya matahari di permukaan Mars

orang zaman dulu pun kemudian menamainya seperti nama dewa perang mereka. Bangsa Romawi menyebutnya Mars, bangsa Yunani dan Babilonia menamainya Ares dan Nirgal.

Bagi para astronom, Mars selalu menarik perhatian. Tidak hanya karena unsur warna merahnya, tetapi juga karena Mars dianggap memiliki kondisi yang amat mirip dengan Bumi. Christiaan Huygens yang meneliti Mars tahun 1659 menyimpulkan Mars memiliki masa rotasi dan revolusi mirip Bumi. Waktu rotasinya 24 jam, 37 menit, 22 detik. Revolusinya dua kali revolusi Bumi. Dengan kata lain, satu tahun Mars sama dengan dua tahun Bumi.

Berikut ini data-data tentang Planet Mars: Aphelion 249,209,300 km 1.665861 AU Perihelion 206,669,000 km 1.381497 AU Semi-major axis 227,939,100 km 1.523679 AU Eccentricity 0.093315 Orbital period 686.971 day 1.8808 Julian years Synodic period 779.96 day 2.135 Julian years Average orbital speed 24.077 km/s Inclination 1.850° 5.65° to Sun's Equator Longitude of ascending node 49.562° Argument of perihelion 286.537° Satellites 2 (Phobos dan Deimos) Karakteristik Fisik Planet Mars: Equatorial radius 3,396.2 ± 0.1 km 0.533 Earths Polar radius 3,376.2 ± 0.1 km 0.531 Earths

5

Flattening 0.00589 ± 0.00015 Surface area 144,798,500 km² 0.284 Earths Volume 1.6318×1011 km³ 0.151 Earths Mass 6.4185×1023 kg 0.107 Earths Mean density 3.934 g/cm³ Equatorial surface gravity 3.69 m/s² 0.376 g Escape velocity 5.027 km/s Sidereal rotation period 1.025957 day 24.62296 h Equatorial rotation velocity 868.22 km/h Axial tilt 25.19° North pole right ascension 21 h 10 min 44 s 317.68143° North pole declination 52.88650° Albedo 0.15 Surface temp. min mean max

Kelvin 186 K 227 K 268 K Celsius −87 °C −46 °C −5 °C

Apparent magnitude +1.8 to -2.91[4] Angular diameter 3.5" — 25.1"[4] Adjectives Martian Atmosphere

Surface pressure 0.7–0.9 kPa Composition 95.72% Carbon dioxide

2.7% Nitrogen 1.6% Argon 0.2% Oxygen 0.07% Carbon monoxide 0.03% Water vapor 0.01% Nitric oxide 2.5 ppm Neon 300 ppb Krypton 130 ppb Formaldehyde 80 ppb Xenon

6

Gambar 4. Perbandingan ukuran planet-planet terestrial: Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.

30 ppb Ozone 10 ppb Methane

Mars dapat terlihat dari bumi dengan mata telanjang, dengan magnitudo -2,9 yang tingkat terangnya hanya dapat disaingi oleh Venus, Bulan dan Matahari. Walaupun kadang-kadang Jupiter terlihat lebih terang daripada Mars dengan mata telanjang.

Radius Mars kurang lebih setengah radius Bumi, sementara massanya sepersepuluh massa Bumi. Memang tidak sepejal Bumi, namun permukaan Mars hanya sedikit lebih kecil dari total permukaan daratan bumi. Mars memang lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius memiliki massa yang lebih padat. Oleh sebab itu, gaya gravitasi Merkurius lebih besar di permukaannya. Percepatan gravitasi di permukaan ekuator Mars adalah 3,69 m/s².

Jarak rata-rata Mars dari Matahari adalah kira-kira 230 juta km (1,5 AU) dan periode orbitnya 687 hari. Satu hari di Mars (Solar day) hanya sedikit lebih lama daripada sehari di Bumi yaitu 24 jam, 39 menit dan 35, 244 detik. Satu tahun di Mars sama dengan 1,8809 hari Bumi atai 1 tahun, 320 hari dan 18,2 jam. Sudut kemiringan aksial Mars hampir sama dengan sudut kemiringan aksial Bumi, yaitu 25, 19 derajat. Hasilnya musim-musim yang ada di Mars hampir sama dengan di Bumi hanya waktunya yang dua kali lebih lama yang disebabakan oleh tahunnya yang lebih panjang. Mars melintasi perihelionnya pada bulan Juni 2007 dan aphelion pada Mei 2008.

Mars adalah planet terestrial dengan atmosfer yang tipis. Tekanan atmosfer di permukaan Mars berkisar antara 30 Pa di Olympus Mons hingga 1155 Pa di kedalaman Hellas Planitia. Rata-rata tekanan udara 600 Pa yang kurang dari

7

Gambar 5. Atmosfer Mars yang tipis.

Gambar 6. Olympus Mons, gunung tertinggi dalam tata surya.

1% tekanan atmosfer bumi yaitu 101300 Pa. Atmosfer Mars mengandung 95 % karbondioksida, 3% Nitrogen, 1,6% argon dan sedikit oksigen dan air. Temperatur permukaan Mars berkisar antara -140oC selama musim dingin di kutub, hingga 20oC di musim panas. Kisaran suhu yang panjang ini disebabkan tipisnya atmosfer sehingga tidak dapat menyimpan panas, rendahnya tekanan atmosfer dan rendahnya termal inersia tanah Mars.

Permukaan Mars mirip dengan daratan Bumi, terdapat gunung berapi,

lembah, gurun dan permukaan es kutub. Di planet Mars terdapat gunung yang tertinggi dalam tata surya yaitu Olympus Mons dan canyon terbesar, yaitu Valles Marineris. Di Mars juga terjadi badai debu yang terbesar dalam tata surya kita yang dapat menutupi seluruh permukaan planet. Hal ini biasanya terjadi ketika Mars berada dalam posisi terdekatnya dari Matahari.

8

Gambar 7. Ice cap di kutub Utara Mars.

Karena Mars tidak memiliki lautan maka Mars tidak memiliki

“permukaan laut” sebagai acuan untuk ketinggian tempat di permukaan Mars. Ketinggian nol ditentukan dengan ketinggian yang memiliki tekanan atmosfer 610,5 Pa. Air tidak dapat berada dalam bentuk cair di permukaan Mars karena rendahnya tekanan atmosfer, kecuali di ketinggian paling rendah. Namun molekul air dalam bentuk es merupakan penyusun utama ice caps di kedua kutub Mars. Jika es (air) di ice cap kutub selatan Mars mencair, volumenya dapat menutupi hampir seluruh daratan dengan kedalam 11 meter.

Sejumlah besar air diduga terjebak di bawah permukaan kriosfer yang

tebal, dan hanya akan dikeluarkan dengan aksi vulkanik yang menyebabkan retakan di kerak Mars. Pelepasan air air ini dapat membentuk saluran air besar yang menyebabkan banjir. Namun hasil pemotretan misi antariksa terbaru menunjukkan terdapat selokan-selokan kecil di permukaan Mars seperti saluran air.

Planet ini memiliki 2 buah satelit alam kecil, yaitu Phobos dan Deimos. Mereka mengorbit Mars dengan jarak yang relatif sangat dekat dari permukaan Mars dan diduga berasal dari asteroid yang tertangkap. Kedua satelit ini ditemukan oleh Asaph Hall pada tahun 1877 dan dinamai Phobos (ketakutan) dan

9

Gambar 8. Satelit alam Mars, Phobos (kiri) dan Deimos (kanan).

Deimos (teror) yang selalu menyertai “ayah” mereka Ares, dewa peperangan dalam Mitologi Yunani. Sementara Mars adalah dewa peperangan dalam Mitologi Roma.

Pergerakan kedua satelit ini dari permukaan Mars sangat berbeda. Phobos, yang memiliki radius 11 km dan mengorbit dengan jarak 9000 km dari pusat Mars, terbit di barat dan tengelam di timur dan terbit lagi dalam jangka waktu hanya 11 jam. Sedangkan Deimos, yang memiliki radius 6 km dan mengorbit dengan jarak 23000 km dari pusat Mars, terbit di timur dan tenggelam di barat. Namun karena periode orbitnya 30 jam dan gerakannya mengikuti gerak rotasi Mars, Deimos memerlukan 2,7 hari untuk tenggelam di barat dan akan terbit lagi dalam jangka waktu yang lama.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae.

Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.

Habitalitas suatu planet, yaitu kemampuan suatu planet untuk mendukung dan mengembangkan kehidupan, ditentukan oleh ketersediaan air dalam bentuk cair di permukaannya. Mengingat tipisnya atmosfer Mars, menyebabkan air membeku di permukaaannya. Terdapat bukti bahwa di masa lampau pernah terjadi aliran air ke permukaan menunjukkan planet ini berpotensi memiliki habitalitas. Namun demikian, bukti-bukti baru menunjukkan bahwa

10

Gambar 9. Situs pendaratan Viking Lander 1.

kalaupun ada air di pemukaan mars, kondisinya terlalu asin dan asam untuk mendukung kehidupan.

Lusinan misi pesawat ruang angkasa telah dikirim oleh Uni Soviet (Rusia), Amerika Serikat, Eropa dan Jepang untuk mempelajari permukaan, iklim dan geologi planet Mars. Misi-misi ini tidak seluruhnya berhasil. Hanya satu pertiganya saja yang berhasil mengorbit maupun mendarat di planet Mars. Berikut ini beberapa misi pesawat ruang angkasa yang berhasil mencapai Mars. 1964 Misi orbit pertama ke Mars yaitu Mariner 4 milik NASA. 1971 Benda yang pertama kali mendarat permukaan Mars, yaitu 2 probes milik

Soviet, Mars 2 dan Mars 3, namun keduanya kehilangan kontak. 1975 NASA meluncurkan program Viking, yang terdiri atas 2 orbiter. 1976 Masing-masing lander dari kedua orbiter Viking mendarat di permukaan

Mars. Mereka mengirim foto berwarna Mars pertama dan peta pertama permukaan Mars yang cukup jelas sehingga saat ini kadang-kadang masih digunakan.

1988 Soviet pengirim Phobos 1 dan 2. 1992 NASA meluncurkan Mars Observer dan gagal 1996 NASA meluncurkan Mars Global Surveyor. Misi ini sukses dan selesai

pada awal 2001.

11

Gambar 10. Lander milik Spirit.

2001 NASA meluncurkan Mars Odyssey orbiter yang sukses dan masih mengorbit hingga September 2008.

2003 ESA meluncurkan Mars Express Craft yang membawa Mars Express Orbiter dan lander Beagle 2.

2003 NASA meluncurkan Mars Eksploration Rovers, yaitu Spirit (MER-A) dan

Opportunity (MER-B) 2005 NASA meluncurkan Mars Reconnaissance Orbiter dan tiba di Mars pada

10 Maret 2006. 2006 NASA meluncurkan Mars Pathfinder yang membawa kendaraan eksplorasi

robot Sojourner dan sukse menghasilkan informasi yang berarti. 2007 NASA mengirim NASA Phoenik Mars lander.

12

III. KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan dalam makalah ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Mars merupakan planet yang karakteristiknya mirip dengan Bumi. 2. Mars merupakan planet terestrial yang memiliki atmosfer yang tipis sehingga

sulit untuk menyimpan panas agar permukaannya memiliki temperatur dan tekanan yang relatif konstan.

3. Air tidak ditemui dalam bentuk cair di permukaan Mars, sehingga tidak dapat mendukung dan mengembangkan kehidupan.

4. Berbagai usaha terus dilakukan untuk mengeksporasi Mars dan akan terus dilanjutkan hingga memungkinkan manusia mendarat disana.

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Mars. Artikel. Diakses tanggal 19 Mei 2008 dari www.nineplanets.org Wikipedia. 2008. The Free Encyclopedia: Mars. Diakses tanggal 19 Mei 2008 dari http://en.wikipedia.org/wiki/Mars Wikipedia. 2008. The Free Encyclopedia: Planet. Diakses tanggal 19 Mei 2008 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Planet