pkm 2012 fix
TRANSCRIPT
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
INOVASI KUE LUMPUR BERBAHAN DASAR LABU KUNING(WALUH)
BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Reni 309413420158
Binti Shofiatul Jannah 309413418252
Fitri Solikha 110412423075
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
1
2
MALANG
2012
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Program : Inovasi Kue Lumpur Berbahan DasarLabu Kuning (Waluh)
2. Bidang Kegiatan : ( )PKMP (√ )PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) MIPA( ) Pertanian
(√ ) Sosial Ekonomi ( )Pendidikan
( ) Teknologi dan rekayasa( ) Humaniora
4. Ketua Pelaksana a. Nama : Renib. NIM : 309413420158c. Jurusan : Manajemen/S1-Manajemend. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah : Jl. Jombang Gang 1 No. 3f. No.Telp/HP : 085735094669g. Alamat Email : [email protected] h. Anggota : 2
5. Dosen Pendampinga. Nama : Fadia Zen., S.E., M.M.b. NIP : 197701052006042001c. Alamat : Blitard. No. Telp/ HP : 081333442171
6. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 10.000.000,00b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Menyetujui Malang, 17 September 2012Ketua Jurusan, Ketua Pelaksana,
3
Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Ed, M.Si ReniNIP. 196410241988121002 NIM. 309413420158Pembantu Rektor IIIUniversitas Negeri Malang, Dosen Pendamping,
Drs. H. Sucipto., M.S Fadia Zen., S.E., M.M.NIP. 196103251986011001 NIP.
197701052006042001
A. Judul Program
“Inovasi Kue Lumpur berbahan dasar Labu Kuning
(Waluh).”
B. Latar Belakang Masalah
Indonesia termasuk negara yang sedang berkembang.
Perekonomian di Indonesia ditopang oleh banyaknya usaha
kecil dan menengah atau yang biasa disebut UKM karena
UKM tidak akan goyah terhadap krisis global. Sedangkan
perusahaan besar dengan kapitalisasi yang besar pula
akan roboh apabila terkena krisis global.
Usaha kecil dan menengah tidak memerlukan banyak
biaya dan tenaga kerja. Usaha kecil dan menengah bisa
dimunculkan melalui kreativitas kewirausahaan dari
mahasiswa maupun masyarakat luas. Oleh karena itu
mahasiswa dianjurkan untuk mengikuti program
4
kreatifitas mahasiswa untuk mendorong perekonomian
negara.
Kue lumpur merupakan kue yang sering dijual di
toko-toko kue untuk jajanan sehari-hari maupun untuk
suatu acara seperti hajatan pernikahan, khitanan dan
yang lainnya. Kue lumpur memiliki tekstur yang lembut
sehingga bisa dinikmati oleh segala usia. Biasanya, kue
lumpur hanya terbuat dari tepung saja, tetapi penulis
ingin menginovasi kue lumpur dari bahan labu kuning.
Labu kuning sering diolah menjadi kolak sebagai teman
pisang, ubi dan nangka. Labu kuning dapat mencegah
penyakit degenerative seperti diabetes mellitus
(kencing manis), asteroklerosis (penyempitan pembuluh
darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi bahkan
bisa pula mencegah kanker. Pada buah waluh terdapat
kandungan kimia seperti saponin, flavonoid dan tanin.
Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi
untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber
antibakteri dan antivirus, meningkatkan vitalitas,
mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu
juga dapat meningkatkan aktivitas vitamin C sebagai
antioksidan, mencegah oksidasi LDL kolesterol yang
dapat mengakibatkan kerusakan dinding pembuluh arteri
dan menghambat penggumpalan keping-keping darah
sehingga baik orang yang sudah mulai terjadi penempelan
kolesterol pada dinding pembuluh darah atau orang yang
terkena serangan stroke. Waluh juga sarat gizi,
5
memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang
tinggi. Selain itu, di dalam waluh juga terkandung 34
kalori, lemak 0,8 mg, 45 mg kalsium, dan mineral.
Sehingga waluh sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak
maupun orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat
di dalamnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Pada
anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu makan
dan sebagai obat cacingan.
C. Perumusan Masalah
Mengacu pada uraian latar belakang di atas, maka
rumusan pokok permasalahan program kreatifitas
mahasiswa di jabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengolahan kue lumpur dilihat dari aspek
pasar?
2. Bagaimana pengolahan kue lumpur dilihat dari aspek
teknis dan produksi?
3. Bagaimana pengolahan kue lumpur dilihat dari aspek
manajemen?
4. Bagaimana pengolahan kue lumpur dilihat dari aspek
finansial?
D. Tujuan Program
Tujuan yang ingin dicapai dari program kreativitas
mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengolahan kue lumpur dilihat
dari aspek pasar.
6
2. Untuk mengetahui pengolahan kue lumpur dilihat
dari aspek teknis dan produksi.
3. Untuk mengetahui pengolahan kue lumpur dilihat
dari aspek manajemen.
4. Untuk mengetahui pengolahan kue lumpur dilihat
dari aspek finansial.
E. Luaran yang Diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari Program
Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini yaitu:
a. Menciptakan kue lumpur dari labu kuning dengan
inovasi baru.
b. Meningkatkan nilai guna dari labu kuning itu
sendiri.
F. Kegunaan Program
1. Mahasiswa
a. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam melihat
berbagai peluang usaha serta melatih dalam
mengembangkan usaha/bisnis.
b. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang cara
pembuatan kue lumpur dari labu kuning.
2. Masyarakat
7
a. Meningkatkan pendapatan atau keadaan
ekonomi masyarakat.
b. Meningkatkan kesehatan masyarakat.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
Waluh merupakan salah satu bahan makanan yang
mudah didapatkan di wilayah yang beriklim tropis
seperti Indonesia. Kebanyakan waluh bisa didapatkan di
daerah pedesaan karena untuk menanam waluh diperlukan
lahan yang lumayan luas. Tanaman ini tumbuh merambat
seperti semangka dan labu siam. Labu kuning dapat
mencegah penyakit degenerative seperti diabetes mellitus
(kencing manis), asteroklerosis (penyempitan pembuluh
darah), jantung koroner, tekanan darah tinggi bahkan
bisa pula mencegah kanker. Pada buah waluh terdapat
kandungan kimia seperti saponin, flavonoid dan tanin.
Kandungan kimia pada waluh inilah yang akan berfungsi
untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber
antibakteri dan antivirus, meningkatkan vitalitas,
mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Waluh biasa
dijadikan kolak, apalagi di saat bulan puasa dipastikan
banyak yang menyediakan aneka takjil untuk berbuka
puasa. Tetapi sekarang waluh bisa dijadikan teman
tepung untuk dijadikan kue lumpur.
Kue merupakan sumber tenaga dan bisa dinikmati
kapan dan dimana saja. Kue lumpur pun bisa menjadi
santapan yang mengenyangkan di saat pagi apabila tidak
8
sempat sarapan nasi. Kue lumpur ini akan dipasarkan
melalui tiga cara yaitu melalui pemasaran langsung
maupun tidak langsung. Pemasaran langsung dilakukan
dengan menjajakan kue lumpur ke rumah-rumah. Pemasaran
tidak langsung dilakukan dengan cara dititipkan ke
toko-toko agar konsumen dari segala penjuru bisa
membelinya. Selain dengan cara tersebut, dilakukan
dengan cara menyewa sebuah tempat untuk dijadikan
sebagai tempat penjualan dan menyediakan layanan pesan
antar. Dengan hal ini, kepuasan pelanggan menjadi
prioritas yang utama.
H. Metode Pelaksanaan Program
Metode pelaksanaan program kreativitas ini melalui
beberapa prosedur yang dijabarkan sebagai berikut:
a. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal
program kreativitas mahasiswa kewirausahaan.
b. Riset pemasaran.
c. Membuat rancangan desain dengan rincian:
i. Membuat kemasan.
ii. Membuat label produk.
d. Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan.
e. Melakukan kegiatan produksi.
f. Merintis jaringan pemasaran.
g. Evaluasi program, membuat dan menyusun rencana
tindak lanjut.
h. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan.
9
Adapun cara pembuatan kue lumpur dar labu kuning
ini antara lain:
1. Labu kuning dikupas kulitnya.
2. Cuci bersih labu kuning kemudian dikukus.
3. Apabila sudah matang (empuk), angkat kemudian
haluskan dengan memakai layah dan uleg-uleg (dalam
bahasa Jawa).
4. Peras supaya airnya keluar.
5. Cairkan mentega, campur dengan vanili dan garam
secukupnya kemudian dikocok.
6. Gula dan telur dan dikocok kurang lebih 10 menit.
7. Masukkan tepung dan santan yang sudah direbus
terlebih dahulu, uleni hingga adonan kalis.
8. Campur dengan kocokkan mentega yang sudah
dicairkan dengan vanili dan garam tadi (langkah ke-
5).
9. Cetak menggunakan cetakan kue bikang atau kue
apem, jangan sampai penuh menuangnya karena adonan
bisa lebih mengembang.
10. Hiasi dengan kismis.
I. Jadwal Kegiatan Program
Waktu pelaksanaan program selama empat bulan,
sejak konsultasi pembimbing (bulan ke I) dan berakhir
setelah selesai membuat laporan (bulan ke IV).
Adapun gambaran proses kegiatan dan waktu
pelaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
10
No. KegiatanBulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
II
I
II
IIV I
I
I
II
IIV I
I
I
II
IIV I
I
I
II
IIV
1.Riset
Market
2.Konsultasi
Pembimbing
3.
Membuat
Rancangan
Desain
4.Penyiapan
Tempat
5.Melakukan
Kegiatan
6.
Merintis
Jaringan
Pemasaran
7.Evaluasi
Program
8.Membuat
LaporanTabel 2. Proses Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan
J. Rincian Biaya
1. Biaya Peralatan Penunjang
a. Mixer 3 buah @Rp 300.000,00 : Rp
900.000,00
b. Layah + Uleg 2 buah @ 50.000,00 : Rp
100.000,00
11
c. Cetakan kue bikang 3 buah : Rp
150.000,00
d. Loyang 5 buah @Rp 5.000,00 : Rp
25.000,00
e. Ember (baskom) 3 buah @Rp 20.000,00 : Rp
60.000,00
f. Loyang (etalase) 15 buah @Rp 5.000,00 : Rp
75.000,00
g. Serbet 3 buah @Rp 5.000,00 : Rp
15.000,00
h. Kompor gas 2 tungku : Rp 450.000,00
i. Pisau 2 buah @Rp 3.500,00 : Rp
7.000,00
j. Gas/elpigi (tabung+isi ulang) : Rp
225.000,00
k. Timbangan digital : Rp
400.000,00
Rp 2.407.000,00
2. Biaya Bahan Baku (1 bulan)
a. Tepung terigu 75 kg @Rp 6.000,00 : Rp
450.000,00
b. Telur 50 kg @Rp 15.000,00 : Rp
750.000,00
c. Gula pasir 38 kg @Rp 12.000,00 : Rp
456.000,00
d. Kelapa 225 buah @Rp 3.000,00 : Rp
675.000,00
12
e. Labu kuning 75 kg @ Rp 10.000 : Rp
75.000,00
f. Vanili 100 bungkus @Rp 1.000,00 : Rp
100.000,00
g. Kismis : Rp 50.000,00
h. Mentega 25 kg @Rp 12.000,00 : Rp
300.000,00
i. Garam 5 bungkus @Rp 1.000,00 : Rp
5.000,00
Rp 2.861.000,00
3. Biaya Operasional (per bulan)
a. Biaya pemasaran : Rp
200.000,00
b. Biaya transportasi : Rp
300.000,00
c. Biaya pengemasan : Rp
1.100.000,00
d. Biaya tenaga kerja 3 @Rp 500.000,00 : Rp
1.500.000,00
e. Etalase : Rp 700.000,00
f. Biaya air : Rp 30.000,00
g. Biaya listrik : Rp 150.000,00
Rp 3.980.000,00
4. Cadangan untuk kekurangan
Rp 752.000,00
Rp10.000.000,00
13
5. Perhitungan Laba
Harga jual per unit
Jumlah biayaKapasitas
produksi
Biaya per
buahBiaya bahan
baku per
bulan
Rp
2.861.000,003.000 buah Rp 954,00
Biaya tenaga
kerja per
bulan
Rp
1.500.000,003.000 buah Rp 500,00
Rp
4.361.000,00Rp 1.454,00
Keuntungan yang diharapkan dari penjualan kue
lumpur yaitu 25%.
Harga jual = harga pokok produksi + keuntungan
= Rp 1.454,00 + Rp 364,00
= Rp 1.818,00
= Rp 1.800,00
BEP = Rp 10.000.000,00 : Rp 1.800,00
= 5.556 buah
Rencana aliran kas (Dalam Rupiah Penuh)Uraian
transaksiPersiapan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Persediaan
produk- 3.000 3.100 3.100 3.100
Kas awal
bulan10.000.000 3.232.000 3.911.000 4.770.000 5.629.000
Jumlah - 2.800 2.900 2.900 2.900
14
unit
terjualNilai
penjualan- 5.040.000 5.220.000 5.220.000 5.220.000
Pendapatan
lain-lain- - - - -
Jumlah
pemasukan10.000.000 8.272.000 9.131.000 9.990.000 10.849.000
Pembelian
peralatan2.407.000 - - - -
Pembelian
bahan baku2.861.000 2.861.000 2.861.000 2.861.000 2.861.000
Biaya
tenaga
kerja
1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
Jumlah
pengeluara
n
6.768.000 4.361.000 4.361.000 4.361.000 4.361.000
Saldo
akhir
bulan
3.232.000 3.911.000 4.770.000 5.629.000 6.488.000
Keuntungan yang bisa diperolehUraian Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Jumlah
Pemasukan8.272.000 9.131.000 9.990.000 10.849.000
Biaya
operasiona
l
4.361.000 4.361.000 4.361.000 4.631.000
Keuntungan 3.911.000 4.770.000 5.629.000 6.488.000
Menghitung Payback Periode
15
Cash inflow Kumulatif3.911.000 3.911.0004.770.000 8.681.0005.629.000 14.310.0006.488.000 20.788.000
Investasi Awal 10.000.000
Bulan I (3.911.000)
6.089.000
Bulan II (4.770.000)
1.319.000
2 bulan + [1.319.0005.629.000 ]=2 bulan + 0.234 bulan=
2 bulan 8 hari
Jadi, PP untuk usaha ini adalah 2 bulan 8 hari.
16
K. Lampiran
1. Daftar Nama dan Biodata Ketua serta Anggota
Kelompok
KETUA PELAKSANA
Nama : Reni
NIM : 309413420158
Tempat/Tanggal Lahir : Kediri, 5 September 1991
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 085735094669
Alamat e-mail : [email protected]
Jur/Fak/PT :
Manajemen/Ekonomi/Universitas Negeri Malang
Alamat asal : Jl. Arjuna Dsn. Dorok Ds.
Manggis Kec Puncu Kab. kediri
Alamat di Malang : Jl. Jombang Gg. 1/3 Malang
Riwayat pendidikan:No
.
Sekolah Tahun
1 TK -2 SDN Manggis 1 1997
17
3 SMPN 2 Pare 20034 SMKN 2 Kediri 20065 S-1 Manajemen Universitas Negeri Malang 2009
Mengetahui,
Ketua Pelaksana
Reni
NIM. 309413420158
ANGGOTA PELAKSANA
Nama : Binti Shofiatul Jannah
NIM : 309413418252
Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 29 Juli 1990
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 085736071119
Alamat e-mail : [email protected]
Jur/Fak/PT :
Manajemen/Ekonomi/Universitas Negeri Malang
Alamat asal Jl. MT Haryono RT 02 RW 02 Kedung
Bunder Sutojayan Blitar
Riwayat pendidikan:
18
No
.
Sekolah Tahun
1. TK 19951. SDN Kalipang 01 19972. SMPN 1 Blitar 20033. SMAN 1 Blitar 20065. S-1 Manajemen Universitas Negeri Malang 2009
Mengetahui,
Anggota Pelaksana
Binti Shofiatul
Jannah
NIM. 309413418252
ANGGOTA PELAKSANA
Nama : Fitri Solikha
NIM : 110412423075
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar, 3 Oktober 1993
Agama : Islam
19
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 087862237093
Alamat e-mail : [email protected]
Jur/Fak/PT : Pendidikan Administrasi
Perkantoran/Ekonomi/Universitas
Negeri Malang
Alamat asal : Jl. Tunggul Ametung Gg 5 No 12
Denpasar Bali
Riwayat pendidikan:No
.
Sekolah Tahun
1. TK 19981. SDN Muhammadiyah 1 19992. SMPN IT Tawakkal 20053. MAN Tambak Beras 20085. S-1 Manajemen Universitas Negeri Malang 2011
Mengetahui,
Anggota Pelaksana
Fitri Solikha
NIM. 110412423075
20
DOSEN PENDAMPING
Nama : Fadia Zen, S.E.,M.M.
NIM : 197701052006042001
Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 05 Januari 1977
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 081333442171
Alamat asal : Blitar
Riwayat pendidikan:
No
.
Sekolah Tahun
1. Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan
Manajemen UB
1999
2. Magister Ilmu Manajemen UB Malang 2003