afniyunitasari sekolahtinggiilmuekonomiibbi pkm

25
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANAGAN PEMERINTAH DAERAH ( STUDI KASUS PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN) BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan oleh: AFNI YUNITA SARI Ketua Tim 1205151087 Angkatan 2012 SRI WAHYU DIANA Anggota 1 1205151107 Angkatan 2012 SRI REZEKI EKA SARI Anggota 2 1306151270 Angkatan 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IBBI MEDAN 2015 i

Upload: independent

Post on 25-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH

TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANAGAN PEMERINTAH

DAERAH ( STUDI KASUS PADA PEMERINTAH

KOTA MEDAN)

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

AFNI YUNITA SARI Ketua Tim 1205151087 Angkatan 2012

SRI WAHYU DIANA Anggota 1 1205151107 Angkatan 2012

SRI REZEKI EKA SARI Anggota 2 1306151270 Angkatan 2014

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IBBI

MEDAN

2015

i

2

3

DAFTAR ISI

HALAMAN

SAMPUL ............................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ ii

DAFTAR ISI ...................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................. v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... iv

RINGKASAN ..................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 1

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 1

1.4 Batasan dan Ruang Lingkup ............................................... 2

1.5 Luaran Penelitian ................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 3

2.1 Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan ....................... 3

2.2 Laporan Keuangan .............................................................. 3

2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................... 4

2.4Kerangka Konseptual ........................................................... 5

2.5 Hipotesis............................................................................. 5

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 6

3.1 Jenis Penelitian ................................................................... 6

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian............................................... 6

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .......................................... 6

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel .................. 8

3.4.1 Laporan Keuangan................................................. 8

3.4.2 Sumber Daya Manusia........................................... 8

3.4.3 Pengendalian Internal............................................. 8

3.4.4 Teknologi Informasi............................................... 8

3.4.5 Standar Akuntasi Pemerintah................................. 8

3.5 Metode Analisis Data............................................................ 8

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......... 9

iii

4

4.1 Anggaran Biaya .................................................................. 9

4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv

5

DAFTAR TABEL

NO Judul Halaman

1 Alternatif Jawab Responden ............................................ 6

2 Responden Wilayah Kota Medan..................................... 7

v

6

Ringkasan

Fenomena yang terjadi saat ini dalam perkembangan sektor publik adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas pada lembaga-lembaga publik baik pusat maupun

daerah. Akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pengendalian internal, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan standar akuntansi

pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan daerah studi kasus pada Pemerintah Kota Medan.

Populasi dalam penelitian ini meliputi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

terdiri dari dinas, badan dan lembaga teknis lainnya yang berada di wilayah Pemerintah

Kota Medan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang pegawai yang menangani keuangan pada Kantor Dinas di Pemerintah Kota Medan.

Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling. Dan jenis data yang diambil adalah data primer yang dikumpulkan dengan mendistribusikan kuisioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah responden

sebanyak 25 orang yang menangani keuangan di kantor dinas di Pemerintah Kota

Medan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Kata kunci : akuntansi sektor publik, standar akuntasi pemerintah, kualitas laporan

keuangan

vi

7

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan akuntansi sektor publik, khususnya di Indonesia semakin

pesat dengan adanya Era Reformasi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah,

Otonomi Daerah dan Desentralisasi yang berfokuskan pada pemerintah daerah.

Selain itu, maraknya globalisasi yang menuntut daya saing di setiap negara juga

menuntut daya saing disetiap pemerintah daerah, dimana daya saing pemerintah

daerah ini diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kemandirian pemerintahan.

Untuk meningkatkan kemandirian pemerintah diperlukan adanya penerapan

pengelolaan keuangan yang baik dan tranparansi kinerja yang akuntabilitas.

Fenomena yang terjadi sekarang ini dalam perkembangan sektor publik di

Indonesia adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas pada lembaga-lembaga

publik baik pusat maupun daerah. Akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk

pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya melalui

suatu media pertanggungjawaban yang melaksanakan secara

periodik(Stanbury,2003), Fenomena tersebut menunjukkan bahwa tuntutan

masyarakat terhadap pelaksanaan akuntabilitas publik oleh organisasi pemerintah,

baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah semakin menguat,berkenaan

dengan hal tersebut penciptaaan akuntabilitas publik harus dilaksanakan dalam

standar akuntansi pemerintahan untuk dapat menciptakan Good Governance.

Bentuk konkrit dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan negara adalah dengan diterbitkannya Undang-undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan

isi laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara(APBN)/Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun dan

disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang ditetapkan oleh

peraturan pemerintah. Terkait dengan fenomena tersebut penulis memilih judul

"Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap Kualitas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(studi kasus pada Pemerintah Kota

Medan)".

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis merumuskan masalah yang

menjadi dasar penyusunan karya ilmiah ini adalah apakah pengendalian internal,

sumber daya manusia, teknologi informasi, dan penerapan standar akuntansi

pemerintah secara signifikan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan

Pemerintah Kota Medan secara parsial maupun simultan?

1.3 Tujuan Penelitian

1

8

Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah

pengendalian internal, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan penerapan

standar akuntansi pemerintah secara signifikan berpengaruh terhadap kualitas

laporan keuangan pemerintah kota Medan secara parsial maupun simultan.

1.4 Batasan dan Ruang Lingkup

Penelitian ini dilaksanakan di Pemerintah Kota Medan dengan

menggunakan variabel dependen kualitas laporan keuangan pemerintah kota

Medan dan variabel independen yaitu pengendalian internal, sumber daya

manusia, teknologi informasi, dan standar akuntansi pemerintahan.

1.5 Luaran

Penelitian ini merupakan penelitian replika dimana penelitian tersebut

telah dilakukan sebelumnya oleh purwaniati Nugraheni dan Imam

Subaweh,dengan obyek penelitian laporan keuangan Inspektorat Jendral

Departemen Pendidikan Nasional(2008). Akan tetapi, penulis melakukan

penelitian dengan menggunakan variabel independen yang berbeda dari

penelitian sebelumnya. Selain itu, peneliti juga menggunakan laporan keuangan

yang berbeda pula, dengan studi kasus Pemerintah Kota Medan.

2

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan

Dalam standar akuntansi pemerintahan yang merupakan rangkaian

prosedur yang harus diterapkan untuk mewujudkan fungsi akuntansi mulai

analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi

pemerintahan. Dalam penyajian laporan keuangan pemerintah yang mengenai

tentang penerapan SAP berbasis akrual.

Basis akrual adalah suatu basis akuntansi dimana transaksi ekonomi atau

peristiwa akuntansi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada

saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau

dibayarkan. Dalam akuuntansi berbasis akrual, waktu pencatataan (recording)

sesuai dengan saat terjadinya arus sumber daya, sehingga dapat menyediakan

informasi yang paling komprehensif karena seluruh arus sumber daya dicatat.

2.2 Laporan keuangan

Laporan keuangan harus disusun setiap akhir periode akuntansi untuk

memberikan informasi tentang hasil kinerja dan kondisi keuangan suatu instansi

atau badan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan pemerintah terdiri dari

: Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan

Saldo Anggaran Lebih,Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan

Catatan Atas Laporan Keuangan. Penyajian setiap laporan ini harus disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Apabila Laporan Keuangan

Pemerintah tidak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah maka akan

mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh pihak internal

maupun eksternal atas informasi yang disajikan tersebut. Menurut Komite

Standar Akuntansi Pemerintahan dalam Standar Akuntansi Pemerintahan

mengatakan bahwa Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah Prinsip-

prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan laporan

keuangan pemerintah. Dengan adanya standar ini maka laporan keuangan harus

didasarkan pada standar ini sehingga laporan keuangan yang disajikan dapat

menyajikan informasi yang lengkap dan dapat diandalkan. Pada penelitian ini

adapun hal-hal yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan daerah adalah

pengendalian internal, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan standar

akuntansi pemerintahan.

2.2.1 Pengendalian Internal

Suatu sistem yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai

tentang pencapaian empat karakteristik laporan keuangan yang baik yaitu relevan,

andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami dengan tujuan sebagai berikut:

Keandalan Pelaporan Keuanagan, Efektifitas dan efesiensi operasi, dan kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

3

10

2.2.2 Sumber daya manusia

Tjiptoherijanto (2001) dan Alimbudiono & Fidelis (2004), untuk menilai

kinerja dan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan suatu fungsi,

termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of responsilbility dan kompetensi.

2.2.3 Teknologi Informasi

Tekonologi informasi yaitu tenologi komputer yang digunakan untuk

memproses dan menyimpan data informasi serta teknologi komunikasi yang

digunakan untuk mengirimkan infomasi.

2.2.4 Standar Akuntansi Pemerintahan

Indra Bastian (2005:134): “Standar akuntansi pemerintahan yang

selanjutnya disebut SAP, adalah prinsip-prinsip akuntani yang terapkan dalam

menyusun dan menyajikan laporan keungan pemerintah. Dengan demikian SAP

merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya

meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan

standar akuntansi pemerintahan pada penelitian yanng dilakukan Nugraheni

(2008) dengan judul pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintah terhadap

kualitas laporan keuangan mengatakan bahwa terdapat pengaruh penerapan SAP

di Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional terhadap peningkatan

kualitas laporan keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh Rukmi Juwita (2003)

menunjukan hasil penerapan standar akuntansi pemerintah berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan.

Penelitian yang dilakukan Friska Langelo (2015) mengatakan bahwa

menyajikan laporan keuangannya masih berdasarkan PP No.24 Tahun 2015

brerbasis CTA (Cash Toward Accrual) dan atau Berbasis Kas Menuju Akrual,

adanya kendala yang ditemukan dalam menerapkan PP No.71 tahun 2010,

tentang SAP pada Pemerintah Kota Bitung yang masih membutuhkan perhatian

yang lebih intens dalam menerapkan SAP lebih lanjut.

2.4 Kerangka Konseptual

KualitasLaporan

Keuangan

Teknologi Informasi

SAP

Pengendalian Internal

Sumber Daya Manusia

4

11

Gambar 2.1 Skema Kerangka Konseptual

Berikut adalah keterangan dari variabel independen terhadap variabel dependen:

1. Pengendalian Internal

Suatu sistem yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai

tentang pencapaian empat karakteristik laporan keuangan yang baik yaitu

relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami dengan tujuan

sebagai berikut: keandalan pelaporan keuanagan, efektifitas dan efesiensi

operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Sumber daya manusia

Untuk menilai kinerja dan kualitas sumber daya manusia dalam

melaksanakan suatu fungsi, termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of

responsibility dan kompetensi.

3. Teknologi Informasi

Teknologi informasi yaitu teknologi komputer yang digunakan untuk

memproses dan menyimpan data informasi serta teknologi komunikasi yang

digunakan untuk mengirimkan infomasi.

4. Standar Akuntansi Pemerintahan

Standar akuntansi pemerintahan merupakan persyaratan yang mempunyai

kekuatan hukum dalam upaya meningkatkan kualitas lapporan keuanagan

pemerintah di Indonesia.

2.5 Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu seperti yang telah

dipaparkan diatas maka hipotesis yang diajukan penelitian ini adalah

pengendalian internal, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan standar

akuntansi pemerintahan secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap

kualitas laporan keuangan pemerintah daerah studi kasus pada Pemerintah Kota

Medan.

5

12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket langsung dan tertutup

dengan bentuk skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sebelum

menyusun angket, terlebih dahulu dibuat konsep alat ukur yang sesuai dengan

angket kemudian dijabarkan kedalam indikator dan variabel, selanjutnya

dijadikan landasan dan pedoman dalam menyusun item-item pertanyaan atau

pernyataan sebagai instrumen penelitian. Jawaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif, yang dapat berupa kata-kata dengan scoring yang dapat dilihat pada:

Jawaban Nilai

Sangat Memadai (SM) 5

Memadai (M) 4

Cukup Memadai (CM) 3

Kurang Memadai (KM) 2

Tidak Memadai (TM) 1

Tabel 3.1. Alternatif Jawaban Responden

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pemerintahan Kota Medan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini meliputi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) terdiri dari dinas, badan dan lembaga teknis lainnya yang berada di

wilayah Pemerintah Kota Medan. Adapun yang menjadi populasi dalam

penelitian ini adalah 50 orang pegawai yang menangani keuangan pada Kantor

Dinas di Pemerintah Kota Medan. Dalam penelitian ini, metode pengambilan

sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pada teknik ini, unsur

populasi yang ditentukan menjadi sampel didasarkan pada tujuan penelitian.

Dalam penelitian ini kriteria pengambilan sampel adalah pegawai yang memiliki

kompetensi dalam pelaporan keuangan, yaitu: Kepala Bidang Akuntansi dan

Pelaporan dan Bendahara pada setiap dinas Pemerintah Kota Medan. Adapun

yang menjadi responden adalah :

No Nama Instansi Jumlah

( Orang)

1 Badan Pengelolaan Keuangan Daerah 3

6

13

2 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2

3 Dinas Kesehatan 2

4 Dinas Kepegawaian 2

5 Dinas Pendidikan 2

6 Dinas Perhubungan 2

7 Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 2

8 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2

9 Dinas Perumahan dan Permukiman 2

10 Dinas pertanian Kehutanan dan kelautan 2

11 Dinas sosial dan Tenaga Kerja 2

12 Dinas Tata Ruangan dan Tata Bangunan 2

Tabel 3.2

Responden wilayah Pemerintah Kota Medan

Jadi jumlah responden ada 25 orang. Kuesioner akan diberikan secara

langsung kepada responden, kemudian akan diterima kembali pada waktu yang

disepakati dengan responden.

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.4.1 Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan

dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat

karakteristik ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan

keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki yaitu relevan,

andal, dapat diperbandingkan, dan dapat dipahami (Hafiz tanjung,14:2012).

3.4.2 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap

manusia.tepatnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya pikir dan daya

fisik. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa dari lahir (modal dasar)

sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha ( belajar dan usaha). Menurut Sonny

Sumarso(2003) adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses

produksi.

3.4.3 Pengendalian Internal

Pengendalian internal suatu proses yang dijalanki oleh dewan direksi,

manejemen, dan staff, untuk membuat reasonable assurance mengenai efektifitas

dan efisiensi operasional,reliabilitas pelaporan keuangan, dan kepatuhan atas

hukum dan peraturan yanng berlaku.(Framework Internal Control COSO:2004)

komponen pengendalian internal menurut COSO Report meliputi lingkungan

pengendalian, penetapan resiko, informasi dan komunikasi, aktifitas

pengendalian, dan pengawasan.

3.4.4 Teknologi Informasi

7

14

Teknologi Informasi yaitu seperangkat alat yang membantu pekerjaan

dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan

pemrosesan informasi(Haaq dan Keen:1996)

3.4.5 Standar Akuntansi Pemerintahan

Indra Bastian (2005:134): “Standar akuntansi pemerintahan yang

selanjutnya disebut SAP, adalah prinsip-prinsip akuntani yang terapkan dalam

menyusun dan menyajikan laporan keungan pemerintah. Dengan demikian SAP

merupakan persyaratan yang mempunyai kekuatan hukum dalam upaya

meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah di Indonesia.

.3.5 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Metode analisis kuantitatif yaitu suatu metode analisis yang terlebih

dahulu mengumpulkan data yang ada, kemudian diklasifikasikan, dianalisis,

selanjutnya diinterpretasikan, sehingga dapat memberikan gambaran yang

objektif mengenai keadaan yang diteliti.

2. Metode Analisis deduktif yaitu analisis dilakukan dengan cara

membandingkan teori-teori dengan praktek dalam perusahaan. Kemudian

membuat kesimpulan dan mengemukakan saran untuk mengatasi masalah yang

sama di Pemerintah Kota Medan di masa yang akan datang.

3.5.1 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilihat dengan uji regresi berganda. Uji t digunakan untuk

menguji secara parsial masing-masing variabel, dilihat jika probabilitas nilai t

atau signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Uji simultan dilihat dari uji

F apabila nilai probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang

signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

8

15

BAB IV

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 3.125.000

2 Bahan Habis Pakai 4.265.000

3 Perjalanan 3.070.000

4 Biaya Lain-Lain 1.840.000

Jumlah 12.300.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Tahun 2015

Maret April Mei Juni Juli

1

Melakukan identifikasi

masalah penelitian dan

analisis penarikan judul

peneliti

2

Melakukan studi pustaka

melalui jurnal, internet, dan

buku yang relevan dengan

penelitian

3

Pengembangan kerangka

konseptual dan

memebandingkan review

peneliti teerdahulu

4 Pencarian dan menganalisis

sampel pada penelitian

5 Penyesuaian proposal

penelitian

9

16

Daftar Pustaka

Bastian, Indra, Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Erlangga,

Yogyakarta, 2006.

Darise, Nurlan, Pengelolaan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD), Cetakan Kedua, Indeks, Gorontalo, 2008.

Halim, Abdul, Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi

Revisi : Salemba Empat, Jakarta, 2004

Juwita, Rukmi.2013,”Pengaruh Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah dan

Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas laporan

Keuangan”.Polikteknik Pos Indonesia. Bandung

Langelo, Friska.2015,”Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Pemerintah Berbasis

Akrual Dalam Penyajian laporan Keuangan Pada Pemerintah Kota

Bitung”. Jurnal EMBA Vol.3 No.1 Maret 2015,Hal 1-8. Manado

Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cetakan Kesepuluh :

Bumi Aksara, Jakarta, 2008.

Nordiawan, Deddi, Akuntansi Pemerintahan, Salemba Empat, Jakarta, 2007.

Nugraheni, Purwanti.2008,”Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi

Pemerintahan Terhadap Kualitas laporan Keuangan”.Program

Pascasarjana.Universitas Gunadarma. Jakarta

Purba, Elvis, F. dan Parulian Simanjuntak, Metode Penelitian, Edisi Kedua :

Universitas HKBP Nommensen, Medan, 2011.

10

17

11

18

12

19

13

20

14

21

15

22

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

i. Peralatan Penunjang

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Modem

Telkomsel

Flash

Pembelian

Modem 2 unit 487.500 975.000

Flash Disk

Pembelian Flash

Disk 4 unit 137.500 550.000

Printer cannon

MP258

Pembelian

Printer 1 unit 1.600.000 1.600.000

SUB TOTAL (Rp) 3.125.000

i. Bahan Habis Pakai

Mateial Justifikasi Pemakain Kuantitas Harga

Satuan(Rp) Keterangan

Pulsa

Internet Pembelian Pulsa 5 Bulan 530.000

2.650.000

Kertas A4 Pembelian Kertas 1 Rim 65.000 65.000

Tinta Printer Pembelian tinta printer 1 Buah 450.000 450.000

Komunikasi,

Pulsa

Kelancaran

komunikasi 3 Orang 300.000

900.000

Listrik Pembayaran Listrik 1 Rim 200.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 4.265.000

ii. Biaya Perjalanan

Material

Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

Transport ke

perpustakaan untuk

Studi Pustaka (3

0rang)

Biaya

transport 4 kali 430.000 1.720.000

Bensin

Pembelian

bensin 1 unit 750.000 750.000

Biaya Konsumsi

selama perjalanan (3

orang) 3 kali 200.000 600.000

SUB TOTAL (Rp) 3.070.000

16

23

iii. Lain-lain

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp) Keterangan

Pembelian

buku

Untuk mencari

buku referensi 1.150.000 1.150.000

Publikasi

Biaya publikasi

ke rekan-rekan 260.000 260.000

Laporan

Untuk biaya

laporan

penelitian 150.000 150.000

Fotocopy

sumber tinjaun

pustaka

Untuk biaya

foto copy 150.000 150.000

Fotocopy

laporan

penelitian

Untuk biaya

foto copy 130.000 130.000

SUB TOTAL (Rp) 1.840.000

Total (Keseluruhan) 12.300.000

17

24

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS

No Nama/NIM Program Studi Alokasi Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Afni Yunita Sari/

1205151087

S1

Akuntansi

30

1. Mencari Judul

dan relevansi

2. Mencari objek

penelitian

3. Mengerjakan

proposal

2 Sri Wahyu Diana

/ 1205151107

S1

Akuntansi

30

1. Melakukan

konsultasi dengan

dosen

pembimbing

2. Merevisi

penelitian

3. Melakukan Studi

Pustaka

3 Sri Rezeki Eka

Sari /

1306151270

S1

Akuntansi

30

1. Mencari buku

yang relevan

2. Mencari bahan ke

perpustakaan

18

25