pengaruh dukungan edukasi perawat terhadap self care
TRANSCRIPT
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 64
Literature Review Article History
Submitted: July 17th, 2021
Revised: October 5th, 2021
Accepted: December 22nd, 2021
PENGARUH DUKUNGAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP SELF CARE PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE: STUDI LITERATUR Yosef Syukurman Ziliwu1,*Susanti Niman2, Yuanita Susilowati3
1 Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan, STIKes Santo Borromeus Bandung, Jawa Barat 2 ,3 Dosen Keperawatan, STIKes Santo Borromeus, Bandung, Jawa Barat *Corresponding Author : Susanti Niman Email : [email protected]
ABSTRAK
Pendahuluan: Congestive Heart Failure merupakan sindrom klinis berbahaya dari gangguan jantung fungsional atau struktural, mengganggu pengisian ventrikel dan sirkulasi sistemik tubuh. Kondisi tersebut menuntut kemampuan perawatan diri dari pasien Congestive Health Failure untuk mempertahankan kesehatannya.Tujuan dari literature review untuk menganalisis dampak edukasi perawat terhadap self care pasien Congestive Heart Failure. Metode: Literature review dengan pencarian artikel menggunakan kata kunci “Congestive Heart Failure”, “edukasi perawat”, dan “perawatan mandiri” dalam basis data PubMed, Google Scholar, dan ResearchGate. Hasil: Hasil dari pencarian artikel didapatkan 12 artikel. Analisis artikel didapatkan bahwa edukasi perawat berdampak terhadap kemampuan self care pasien CHF yang membuktikan bahwa adanya perubahan perawatan diri pada pasien sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan oleh perawat. Kesimpulan: Edukasi perawat dapat meningkatkan kemandirian pasien. Kata kunci: Congestive Heart Failure (CHF); edukasi perawat; self care.
ABSTRACT
Introduction: Congestive Heart Failure is dangerous clinical syndrome which issues of the functional and structural heart problems, disrupting ventricular refilling and systemic circulation of the body. WHO conducted data collection in 2016 found that 17,9 million people died globally due to heart disease. The purpose of this literature review is to analyze the influence of nurse’s education on patients’ self care of CHF Methods: Literature review by searching journals using keywords “Congestive Heart Failure”, “Nurse education”, and “self care” in PubMed, Google Scholar, and ResearchGate databases Result: The results of the articles search obtained 12 articles. Analysis of the articles found that there is influence of the Nurse’s education on patients’ self-care which proves that there is a change in self care before and after health education by nurse can improve a patients self care. Conclusion: Health education by Nurse to can improve a patients’ self care. Keywords: Congestive Heart Failure (CHF); nurse education; self care
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 65
PENDAHULUAN Kematian penyakit kardiovaskular
sekitar 17,9 juta pada tahun 2016 atau 31% dari semua kematian global.1 Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 mengungkapkan angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah prevalensinya meningkat sebanyak 1,5% dari total penduduk Indonesia dan gagal jantung banyak terjadi pada umur 75 tahun keatas.2 Congestive Heart Failure (CHF) menyumbang 54% dari total kematian global.1 Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan risiko berkembangnya CHF 20% pada usia ≥ 40 tahun dengan kejadian > 650.000 kasus baru terdiagnosis CHF. Kejadian CHF meningkat seiring bertambahnya umur dan tingkat kematiannya sekitar 50%.3
CHF adalah sindrom klinis gangguan jantung fungsional atau struktural, mengganggu pengisian ventrikel atau pengeluaran darah ke sirkulasi sistemik. CHF disebabkan oleh penyakit endokardium, miokardium, perikardium, katup jantung, pembuluh darah atau gangguan metabolisme.4 Penyebab lainnya adalah stenosis katup atrioventrikularis, perikarditis konstriktif dan tamponade jantung.5
Manifestasi klinis CHF berupa dyspnea, takikardi, kelelahan, intoleransi aktivitas, retensi cairan, penurunan kadar oksigen darah arteri, edema paru, edema perifer, ketidaknyamanan, gangguan pola tidur dan kecemasan.6,7 Permasalahan psikologi dan penurunan kualitas hidup muncul akibat rasa takut dengan perubahan kondisi fisik, khawatir penyakit tidak sembuh, pengobatan yang lama, sering keluar masuk rumah sakit, prognosis penyakit dan manifestasi yang memburuk, peningkatan usia, kompleksitas cara pengobatan dan biaya, lama waktu penyembuhan, serta perasaan adanya ancaman kematian.8,9
Self care sangat dibutuhkan dalam mengatasi tanda dan gejala, meningkatkan stabilitas fisik dan kualitas hidup pasien.10 Beberapa penelitian memaparkan ketidakpatuhan pasien melaksanakan pengobatan dan perawatan mandiri disebabkan ketidaktahuan akan perawatan diri, penggunaan obat-obat yang tidak tepat dan kurangnya komunikasi dari petugas
kesehatan7,11,12 Kurangnya pengetahuan akan memicu masalah pasca perawatan di rumah sakit dan akhirnya menyebabkan komplikasi ataupun rehospitalisasi pasien.13,14
Rencana pemulangan (Discharge planning) pasien CHF harus dimulai sejak hari pertama rawat inap. Rencana pemulangan harus mencakup perawatan kesehatan dan diskusi rencana tindak lanjut. Selama pasien dirawat, tanda dan gejala CHF harus dikenalkan agar pasien mampu mengenal tanda dan gejala dan cara mencegahnya.15
Edukasi kesehatan pada pasien bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penanganan, mengubah perilaku, mencegah komplikasi, mendukung kondisi kesehatan untuk pemulihan ,meningkatkan pemberdayaan dan efikasi diri serta mencegah kematian.11
Sumber dukungan pasien CHF adalah perawat, tetangga, teman dan keluarga.16 Perawat dapat memberikan edukasi tentang kepatuhan pengobatan, diet, olahraga, berhenti merokok, pencegahan infeksi, memantau gejala penyakit dan mencari bantuan medis ketika gejala berbahaya muncul.17 Edukasi perawat dapat meningkatkan self care dalam mengatasi tanda dan gejala CHF.12
Berbagai hasil penelitian sebelumnya menyatakan bahwa edukasi perawat dan self care management meningkatkan kualitas hidup pasien CHF, namun peneliti melihat masih jarang yang melakukan dalam bentuk literature review. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan literature review untuk menganalisa dampak edukasi perawat terhadap kemampuan dalam mengatasi tanda dan gejala, merawat diri, kesiapan saat pulang, meningkatkan kualitas hidup dan rehospitalisasi.pasien CHF. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan literature review dari artikel-artikel kesehatan periode tahun 2015 - 2020. Literature review adalah sebuah metode sistematis, eksplisit, dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi, dan sintesis terhadap hasil penelitian yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 66
praktisi.18 Artikel dipilih berdasarkan kriteria Inklusi yang meliputi : a. Tipe studi
Hasil penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimen, quasi eksperimen, dan RCT (Randomized Controlled Trial).
b. Tipe responden Klien Congestive Heart Failure (tipe yang tidak dibatasi pada usia dan stage tertentu).
c. Tipe outcome yang diukur
Dampak edukasi perawat kepada pasien CHF dalam memandirikan pasien dengan teknik pencarian artikel menggunakan model PICO : P : Pasien dengan Congestive
Heart Failure (CHF). Edukasi perawat untuk memandirikan pasien dalam modifikasi diet, mobilisasi, konsumsi obat, pengontrolan berat badan, mekanisme koping pasien, pengurangan kelelahan pasien.
Diagram 1 Diagram Pencarian Artikel
C : Tidak ada pembanding atau intervensi lainnya. O : Ada atau tidaknya dampak edukasi
perawat yang dibuktikan dengan perawatan mandiri pasien dalam mengatasi tanda dan gejala CHF secara mandiri dan kualitas hidup pasien meningkat.
Kata kunci untuk pencarian artikel di Research Gate dan Google Scholar yang dipakai untuk sintesis data adalah “CHF”, “Edukasi Perawat”, dan “perawatan mandiri” sedangkan artikel bahasa Inggris menggunakan keyword“CHF”, “Nursing Education”, dan “self care”.
HASIL
I :
Artikel yang teridentifikasi dari database PubMed (176), Google Scholar (241), Researchgate (100)
N=517
Screening judul artikel yang terkait
N= 81
Kelayakan kelengkapan artikel N= 72
Screening judul artikel yang tidak terkait
N= 436
Artikel tidak lengkap N=9
Sintesis metode artikel kuantitatif
N = 45
Sintesis metode kualitatif N= 27
Sintesis metode artikel kuantitatif dengan desain pre eksperimen, quasi eksperimen, dan RCT (Randomized Controlled Trial). Responden pasien
CHF di rumah sakit N = 12
Sintesis metode kuantitatif dengan desain lain
N= 33
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 67
Tab
el 1.
Hasil
Ekstr
aksi D
ata
Tem
uan
Terd
apa
t kura
ngnya p
em
elih
ara
an d
iri p
asie
n C
HF
Pem
beri
an e
dukasi de
nga
n a
lat m
ana
jem
en d
iri
men
ingka
tkan m
an
aje
men
diri pasie
n d
an d
ap
at
dija
dik
an s
eb
ag
ai str
ate
gi d
ala
m m
enin
gkatk
an
kem
and
iria
n p
asie
n.
Ada
nya p
eru
ba
han
self c
are
yang b
erm
akna p
ad
a
pasie
n y
ang
dir
aw
at
jala
n b
aik
kelo
mp
ok y
ang
dib
erikan e
duca
tio
n p
rogra
mm
e d
an
yang t
idak
dib
erikan p
rogra
m e
dukasi. S
eb
elu
m d
iberikan
edukasi, p
asie
n m
asih
mela
ngg
ar
pe
mba
tasan
die
t,
tidak m
em
atu
hi tin
dak lan
jut m
ed
is, d
an a
ktivitas
berle
bih
an.
Pa
da k
elo
mpok p
em
beri
an inte
rve
nsi
education
pro
gra
mm
e, te
rja
di p
en
ingkata
n s
elf c
are
sebesar
6,6
0 (
dari
45,8
me
nja
di 49,5
). S
edan
gkan
untu
k k
elo
mpok y
an
g tid
ak d
iberikan
inte
rvensi
education
pro
gra
mm
e, te
rja
di p
eru
baha
n s
elf c
are
sebesar
2,3
3 (
dari
47,2
me
nja
di 49,5
).
Mekan
ism
e k
opin
g p
asie
n C
HF
sebe
lum
dib
erika
n
pend
idik
an k
ese
hata
n, te
rdapat
8 (
20%
) pasie
n y
an
g
mekan
ism
enya
ba
ik d
an 3
2 (
80%
) pasie
n m
ekan
ism
e
kopin
g s
eda
ng.
Se
tela
h d
iberikan e
dukasi kesehata
n,
mekan
ism
e k
opin
g 4
0 (
10
0%
) pasie
n
leb
ih m
en
ingka
t
deng
an k
ate
gori
baik
deng
an m
eng
gun
akan v
ideo
tuto
rial..
Pend
idik
an k
ese
hata
n y
ang d
iberikan
kepa
da
pasie
n C
HF
berp
engaru
h t
erh
ad
ap p
en
ingkata
n
mekan
ism
e k
opin
g m
en
jad
i le
bih
ba
ik (
p=
0,0
00).
Sam
pel
80 P
asie
n C
HF
raw
at ja
lan b
aik
pria d
an w
an
ita
deng
an r
enta
ng
usia
30
-70
tahu
n.
Teknik
peng
am
bila
n
sam
pe
l
meng
gu
nakan
consecutive
sam
plin
g.
Seb
anyak 2
8
pasie
n, yan
g
sesuai krite
ria
hanya
lah 1
9
pasie
n.
Teknik
sam
plin
g
yang d
igu
naka
n
ada
lah
purp
osiv
e
sam
plin
g
deng
an
meng
gu
nakan
min
imal sa
mpe
l
yaitu 4
0 s
am
pe
l
Meto
de
Desain
surv
ey u
ntu
k
aw
al da
n
meng
gu
naka
n q
uasi
experim
enta
l
pre
test d
an
post te
st
Meto
de
kuantita
tif
deng
an
meng
gu
naka
n d
esa
in
quasi
eksperim
ent
education
pro
gra
mm
e
di R
SP
Univ
ers
itas
Hasanu
ddin
Makassar.
M
eto
de
kuantita
tif
deng
an
meng
gu
naka
n d
esa
in p
re
experim
enta
l
rancang
an
one g
roup
pre
test-
posttest.
Tu
juan
Meng
em
ban
gkan
dan m
en
era
pkan
sert
a m
engeva
luasi
ala
t m
ana
jem
en
pera
wata
n d
iri di
anta
ra p
asie
n
deng
an C
HF
.
Meng
eta
hu
i
peru
baha
n s
elf
care
dan q
ualit
y o
f
life p
ada p
asie
n
chro
nic
heart
fa
ilure
(CH
F)
sebelu
m d
an
sesudah d
iberikan
hea
lth e
ducatio
n
pro
gra
mm
e d
i R
SP
.
Univ
ers
itas
Hasanu
ddin
Makassar
Meng
eta
hu
i
keefe
ktifa
n
pend
idik
an
kesehata
n s
ecara
aud
iovis
ua
l
terh
ad
ap
mekan
ism
e k
opin
g
pasie
n C
HF
ya
ng
terd
ap
at p
ada
po
li
Jantu
ng R
SU
D
Kota
Ma
tara
m
2018
.
Pen
ulis
/Ne
gara
/Tah
u
n/ N
am
a
jurn
al
Azza F
ath
i
Ibra
him
,
Faiz
a
Moha
mm
e
d T
aw
fik,
Moha
mm
a
d O
thm
an
Abu
dari/M
e
sir/ 201
6/
Pub
med
.
Syaputr
a
Art
am
a S
.,
Rin
i
Rachm
aw
a
ty, dan A
.
Ward
iha
n
Sin
rang/
Indo
nesia
/2
016/
Researc
hG
ate
.
G.A
. S
ri
Puja
Warn
is
Wija
yan
ti
dan K
ad
ek
Dik
a S
ury
a
Din
ata
/
Indo
nesia
/2
018/R
esear
chG
ate
.
Ju
du
l
Art
ikel
Usin
g A
Self-
Care
Mana
ge
ment
Tool to
Im
pro
ve
Self-C
are
and
Qualit
y o
f Life in
Patients
with
CH
F
Evalu
asi
Peru
baha
n S
elf
Care
da
n
Qualit
y o
f Life
pada
Pasie
n
Chro
nic
Heart
Failu
re (
CH
F)
yang D
iberi
kan
Health
Educatio
n
Pro
gra
mm
e
Efe
ktivitas
Pen
did
ikan
Keseh
ata
n
Secara
Aud
iovis
ual
Terh
ada
p
Mekan
ism
e
Kop
ing P
asie
n
CH
F
No
1
2
3
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 68
Ada
nya p
enin
gkata
n k
ua
litas h
idup p
asie
n g
aga
l
jantu
ng
sete
lah d
iberika
n e
dukasi keseh
ata
n d
ala
m h
al
peng
atu
ran r
eh
ab
ilita
si in
div
idua
l, e
dukasi die
t, d
an
peng
elo
laan a
ktivitas s
ehari
-hari.
Pro
gra
m p
era
wata
n
diri dap
at m
em
perb
aik
i fu
ngsi ja
ntu
ng d
an
mem
perk
uat ke
ma
mpu
an d
an e
fisie
nsi p
asie
n u
ntu
k
tam
pil
pera
wata
n d
iri d
an p
rogra
m p
en
gelo
laan
penyakit b
erb
asis
rum
ah d
apat
me
mperb
aik
i sta
tus
psik
olo
gis
.
Terd
apa
t pe
ngaru
h p
em
beri
an e
dukasi keseh
ata
n
pada
pera
wata
n m
and
iri ke
lom
pok y
an
g d
iberi
kan
inte
rvensi d
an t
idak d
iberikan p
end
idik
an k
ese
hata
n.
Pen
elit
ian in
i m
em
buktikan b
ahw
a p
asie
n y
ang
dib
erikan e
dukasi keseh
ata
n m
engura
ng
i pe
neri
ma
an
kem
ba
li ya
ng m
inim
um
, m
enghe
mat
hu
nia
n r
um
ah
sakit d
an m
em
inim
alk
an b
iaya r
um
ah s
akit s
ert
a
men
ingka
tkan p
era
wa
tan d
iri.
Terd
apa
t pe
ngaru
he
dukasi kesehata
n terh
ada
p s
elf
care
pad
a p
asie
n g
aga
l ja
ntu
ng s
esuda
h d
iberikan
inte
rvensi pro
gra
m e
dukasi. S
ebelu
m d
iberika
n
edukasi, n
ilai m
ed
ian k
em
andiria
n p
asie
n 4
1,5
dan
men
ingka
t sete
lah
dib
erika
n e
dukasi seb
esar
62,0
0.
Kua
litas h
idu
p p
asie
n ju
ga d
inila
i, n
ilai m
edia
nnya
sebelu
m d
iberikan
ed
ukasi kesehata
n a
dala
h 6
1,0
0.
Teta
pi sete
lah d
iberi
kan e
dukasi keseha
tan,
terj
ad
i
penuru
na
n k
ua
litas h
idup
pasie
n m
enja
di 46,0
0. H
al in
i
terjad
i sete
lah p
asie
n d
idia
gnosa m
en
derita
penyakit
jantu
ng
. S
ela
in itu
, p
enin
gkata
n s
elf c
are
pasie
n jug
a
berp
engaru
h p
ada k
ualit
as h
idup p
asie
n d
eng
an n
ilai
p=
0,0
02.
Sam
pe
l da
lam
pene
litia
n ini
berju
mla
h 3
4
respond
en u
sia
pasie
n a
nta
ra
33-5
8 t
ah
un.
Meto
de
peng
am
bila
n
sam
pe
l a
dala
h
non p
roba
bili
ty
deng
an 8
0
sam
pe
l p
asie
n
deng
an
dia
gnosa p
rim
er
penyakit
jantu
ng
.
Meto
de
peng
am
bila
n
sam
pe
l a
dala
h
meto
de n
on
pro
ba
bili
ty
sam
plin
g
mela
lui te
knik
purp
osiv
e
sam
plin
g.
meto
de
quasi
eksperim
ent.
Rancan
gan
pene
litia
n
ada
lah
pre
-
posttest w
ith
contr
ol
gro
up.
Quasi
experim
enta
l
. Pre
-
experim
en
deng
an
meng
gu
naka
n d
esa
in o
ne
gro
up p
re
test an
d p
ost
test desig
n.
Meng
identifikasi
peng
aru
h
Sup
port
ive
-
Educative S
yste
m
terh
ad
ap k
ualit
as
hid
up p
asie
n g
aga
l
jantu
ng
.
Men
ilai dam
pak
instr
uksi
kepera
wa
tan p
ad
a
tingka
t pe
neri
maa
n
kem
ba
li pad
a
pasie
n g
aga
l
jantu
ng
da
n
pera
wata
n r
um
ah
sakit
Meng
identifikasi
perb
edaa
n p
eri
laku
sebelu
m d
an
sesudah d
ilakukan
inte
rvensi pro
gra
m
edukasi
kepera
wa
tan p
ad
a
pasie
n g
aga
l
jantu
ng
.
Dith
a A
stu
ti
Purn
am
aw
ati, F
itri
Aro
fiati,
dan A
mbar
Rela
wati/In
donesia
/20
18/
Researc
hG
ate
.
Zafa
r Iq
bal,
et
al./P
akis
tan
/201
8/P
ub
Med.
Dju
wart
ini,
Roha
di
Hary
anto
,
Wati
Jum
aiy
ah/I
ndon
esia
//2
015/G
oog
le
Schola
r.
Pen
garu
h
Sup
port
ive
-
Educative
Syste
m
terh
ad
ap
Kua
litas H
idup
pada
Pasie
n
Gagal Jantu
ng
Impact
of
Nurs
ing
Dis
charg
e
Instr
uctions o
n
Read
mis
sio
n
Rate
in H
eart
Failu
re P
atients
Pen
garu
h
Edukasi
Terh
ada
p
Peri
laku S
elf
Care
da
n
Kua
litas H
idup
Klie
n G
aga
l
Jantu
ng d
i
RS
UD
Und
ata
Palu
4
5
6
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 69
Ada
nya p
eng
aru
h e
dukasi kesehata
n r
eh
abili
tasi ja
ntu
ng
terh
ad
ap k
em
am
pua
n m
ob
ilisasi pasie
n C
HF
(p=
0,0
00
).
Seb
elu
m d
iberikan e
dukasi, n
ilai m
edia
n p
en
geta
hu
an
pasie
n a
dala
h 5
,50
seda
ng
kan s
esuda
h d
iberi
kan e
du
kasi
men
ingka
t m
enja
di 7,0
. K
em
am
pua
n p
asie
n s
ebe
lum
dib
erikan e
dukasi keseh
ata
n, n
ilai m
ed
ian
nya 3
,00 d
an
sesudah d
iberikan
me
nja
di 5,0
0.
Ke
ma
mpu
an p
asie
n
men
ingka
t da
lam
mela
kuka
n m
obili
sasi din
i.
Terd
apa
t pe
nin
gkata
n s
elf-m
ana
ge
ment
pa
da p
asie
n
yang d
iberi
kan inte
rvensi p
end
idik
an k
eseh
ata
n (
p<
0,0
01)
sela
ma r
aw
at in
ap d
an s
ete
lah p
ula
ng.P
en
ingkata
n
mana
jem
en
dir
i p
ada p
asie
n g
agal ja
ntu
ng k
ron
is s
epe
rti
patu
h p
engo
bata
n,
die
t d
an
pem
anta
ua
n k
eseha
tan,
dan
dukung
an s
osia
l, d
an k
ontr
ol g
eja
la C
HF
leb
ih
tin
gg
i
dib
and
ingka
n
den
gan k
elo
mpok k
ontr
ol (t
idak d
iberika
n
edukasi kese
hata
n).
K
elo
mpok y
an
g d
iberi
kan e
duka
si
kesehata
n b
anyak m
ela
pork
an p
engukura
n b
era
t b
ada
n
yang d
ilakukan s
etia
p h
ari
sela
ma 1
2 b
ula
n (
91,2
%)
dib
and
ingka
n k
elo
mpok k
ontr
ol (6
,5%
).
Skor
pera
wata
n m
and
iri sete
lah d
iberi
kan p
end
idik
an
kesehata
n m
enin
gkat
dari
rata
-rata
64,5
9 m
en
jad
i 8
5,4
3
dan s
kor
mana
jem
en d
iri ju
ga m
enin
gkat
dari
55
,86
men
jad
i 7
8,6
8. P
en
did
ikan g
aga
l ja
ntu
ng
yang
dip
imp
in
pera
wat
da
pat
men
ingkatk
an p
eng
eta
hua
n, p
era
wata
n
diri, d
an
me
ngura
ng
i p
eneri
maan
kem
bali
ind
ivid
u d
en
gan
gaga
l ja
ntu
ng
.
Meto
de
peng
am
bila
n
sam
pe
l
ada
lah
purp
osiv
e
sam
plin
g
deng
an
jum
lah
sam
pe
l
sebanyak 3
0
ora
ng
deng
an u
sia
pasie
n 2
1
sam
pa
i 6
0
tahu
n k
e
ata
s.
96 p
asie
n
deng
an C
HF
dari u
mur
18
sam
pa
i 1
8
tahu
n k
e
ata
s.
29 p
asie
n
deng
an
gaga
l
jantu
ng
di
unit ja
ntu
ng
deng
an
krite
ria u
mur
pasie
n lebih
dari 1
8
tahu
n.
Kua
ntita
tif
deng
an
desain
pra
-
experim
enta
l,
deng
an
pend
ek
ata
n p
re
dan
posttest
with
out
contr
ol.
RC
T
(Rando
miz
ed
Contr
oll
ed
Trial).
Quasi
experim
enta
l
meng
gu
nakan
pre
da
n
post
inte
rven
si.
Meng
eta
hu
i
peng
aru
h p
en
did
ika
n
kesehata
n latihan
rehab
ilita
si ja
ntu
ng
terh
ad
ap t
ingkat
peng
eta
hua
n d
an
kem
am
pua
n
mela
ksanakan
mob
ilisasi d
ini p
ada
pasie
n C
HF
.
Meng
eta
hu
i
peng
aru
h p
rogra
m
pend
idik
an y
ang
dip
inp
in o
leh p
era
wat
ters
truktu
r te
rha
dap
mana
jem
en
dir
i
pasie
n, kontr
ol
geja
la, da
n
peneri
ma
an k
em
ba
li
di ru
mah s
akit.
Pen
elit
ian b
ert
uju
an
menera
pkan s
tand
ar
pro
gra
m p
endid
ika
n
yang b
erf
okus p
ada
pen
ingkata
n
pend
idik
an
dan
perila
ku p
era
wata
n
diri pad
a p
asie
n
gaga
l ja
ntu
ng
.
Elv
a Y
enni,
Sofian
a
Nurc
hayati,
dan F
ebria
na
Sabri
an
/Indo
nesia
/20
1
5/
Resera
chG
ate
. Xia
on
ing
Cu
i,
Xia
ozhi Z
hou
,
Long-l
e M
a,
Tong
-Wen
Sun,
da
n L
ara
Bis
ho
p/
Chin
a/2
016/P
u
bM
ed
.
Mart
ha
S.
Aw
oke,
Dia
na
-
Lyn B
aptiste
,
Patr
icia
David
son
,
Alle
n R
ob
ert
s,
dan
Chery
l
Denn
ison-
Him
melfarb
/U
nite
d S
tate
s/
2019
/Researc
hG
ate
.
Pen
garu
h
Pen
did
ikan
Keseh
ata
n
Latihan
Reha
bili
tasi
Jantu
ng
Terh
ada
p
Pen
geta
hu
an
Dan
Kem
am
pua
n
Mob
ilisasi D
ini
Pad
a P
asie
n
CH
F
A n
urs
e-l
ed
str
uctu
red
education
pro
gra
m
impro
ves s
elf-
mana
ge
ment
skill
s a
nd
reduces h
osp
ita
l
readm
issio
ns in
patients
with
CH
F
A Q
uasi-
experim
enta
l
Stu
dy
Exam
inin
g a
Nurs
ele
d
Educatio
n
Pro
gra
m to
Impro
ve
Know
ledge
,
Self-C
are
, and
Reduce
Read
mis
sio
n for
Indiv
idu
als
with
Heart
Fa
ilure
7
8
9
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 70
Seb
elu
m d
iberikan e
dukasi kepera
wata
n,. D
item
ukan
kesadara
n p
asie
n y
an
g b
uru
k 7
3 p
asie
n, 1
8 p
asie
n s
edang
,
dan 9
pasie
n b
aik
. S
ete
lah p
em
beria
n e
dukasi ke
pera
wata
n,
kedua k
elo
mpok s
em
akin
men
ingka
t kesadara
n d
ala
m
mela
kukan p
era
wata
n m
an
diri, 1
5 k
esa
dara
n p
asie
n y
ang
buru
k, 15
pasie
n k
esa
dara
n s
eda
ng,
dan 7
0 p
asie
n d
enga
n
kesadara
n b
aik
. sete
lah d
iberikan e
dukasi te
rdapat
pen
ingkata
n k
esa
dara
n d
an p
engeta
hu
an p
asie
n.
Seb
elu
m d
iberikan e
dukasi kese
hata
n, g
eja
la y
ang
dia
lam
i
pasie
n a
dala
h k
ele
lah
an.
Sete
lah d
iberikan
ed
ukasi, t
ingkat
kele
laha
n p
ada
pasie
n k
elo
mpok inte
rvensi ed
ukasi
kepera
wa
tan m
en
uru
n s
ecara
sig
nifik
an (
p<
0,0
01).
Pa
da
kelo
mpok k
ontr
ol te
rdap
at
peng
ura
ngan k
ele
lahan y
ang
hanya s
edik
it p
ada m
inggu
ke
-4 d
an m
ingg
u k
e-8
, teta
pi
pada
min
ggu k
e-1
2 k
ele
lah
an m
enin
gkat
pa
da k
elo
mp
ok
kontr
ol. A
danya p
en
ingkata
n k
ualit
as h
idup p
asie
n g
ag
al
jantu
ng
ba
ik k
elo
mp
ok inte
rvensi m
aup
un k
elo
mpok k
ontr
ol,
Pen
geta
hu
an p
asie
n b
aik
dan p
enin
gkata
n p
eri
laku
pera
wata
n d
iri pasie
n s
ete
lah d
iberi
kan e
dukasi keseh
ata
n
mela
lui perm
ain
an p
ap
an inte
raktif
dib
andin
gkan
de
ngan
mem
berika
n e
dukasi secara
sta
nd
ar
(p<
0,0
01).
Perm
ain
an
papa
n ini berisi te
nta
ng p
ert
anyaan t
enta
ng h
eart
fa
ilure
,
konsum
si m
akan
an d
an a
ir,
obat-
obata
n,
ola
hra
ga, d
an
pem
anta
uan
dir
i u
ntu
k ta
nd
a d
an g
eja
la h
eart
failu
re. S
ete
lah
dib
erikan e
dukasi keseh
ata
n, tingkat
pen
geta
hu
an p
asie
n
men
ingka
t dari
23
,74 m
enja
di 26,1
1 d
an t
ingkat kem
andiria
n
pasie
n m
enin
gkat
dari
79,6
1 m
enja
di 87,8
9.
Pasie
n y
an
g
masuk d
ala
m
krite
ria inklu
si
pene
litia
n
terd
ap
at 1
00
pasie
n C
HF
yang d
iraw
at
ina
p d
enga
n
usia
pasie
n
berk
isar
55
-75
tahu
n.
96 p
asie
n
yang
did
iag
nosis
gaga
l ja
ntu
ng
di b
angsa
l
jantu
ng
da
n
raw
at ja
lan d
i
sebuah
pusat
med
is K
ota
Taic
hun
g,
Taiw
an.
76 p
asie
n
beru
mur
15
tahu
n k
e a
tas
yang
dip
ula
ngkan
dua m
ingg
u
sete
lah
mend
ap
at
edukasi
kesehata
nda
n
di fo
llow
up
di
klin
ik.
Quasi
experim
enta
l
RC
T
(Rando
miz
ed
Contr
oll
ed T
ria
l).
RC
T
(Rando
miz
ed
Contr
oll
ed T
ria
l).
Meng
evalu
asi
efe
ktivitas p
rogra
m
peng
aja
ran
kepera
wa
tan p
ad
a
kesadara
n d
an
kepatu
han d
i anta
ra
pasie
n d
enga
n g
aga
l
jantu
ng
kro
nis
.
Menye
lidik
i efe
k d
ari
pro
gra
m p
endid
ika
n
kepera
wa
tan p
ad
a
kele
laha
n d
an
kualit
as h
idu
p p
asie
n
gaga
l ja
ntu
ng
.
Mene
liti ke
man
jura
n
peng
gun
aan
perm
ain
an p
apa
n
inte
raktif u
ntu
k
mem
berika
n
peng
eta
hua
n d
an
perila
ku p
era
wata
n
diri pasie
n C
HF
.
Nerm
ee
n
Mah
mou
d A
bd
Ela
ziz
, S
ohe
ir
Musta
fa
Kasem
and
,
dan
Sa
hra
Zaki
Azer/
Mesir/2
0
17/G
oo
gle
Scchola
r.
Tzu
-Chie
h
Wan
g, Jin
-
Long
Hua
ng,
Wen-C
hao
Ho,
and A
i-F
u
Chio
u/ T
aiw
an/
2015
/ P
ubM
ed
Ano
ng
Am
ari
tako
mol,
et
al./T
haila
nd/2
0
19/
Pub
Med
.
Effect
of
Nurs
ing
Teachin
g
Pro
gra
m o
n
Aw
are
ness a
nd
Adh
ere
nce
am
on
g P
atients
with C
HF
Effects
of
A
Sup
port
ive
Educatio
na
l
Nurs
ing C
are
Pro
gra
mm
e o
n
Fatig
ue
and
Qualit
y O
f L
ife
in P
atients
with
Heart
Fa
ilure
Enh
ancin
g
Know
ledge
an
d
Self-C
are
Beh
avio
r o
f
Heart
Fa
ilure
Patients
by
Inte
ractive
Educatio
na
l
Board
Gam
e
10
11
12
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 71
PEMBAHASAN Sebanyak 12 artikel terpilih yang
telah dipelajari menyatakan bahwa dukungan edukasi perawat dapat berdampak positif terhadap self care pasien CHF.
CHF merupakan sindrom klinis berbahaya akibat ketidakmampuan jantung mempertahankan sirkulasi darah.19 Pemberian edukasi kepada pasien CHF akan meningkatkan kemandirian dalam mengatasi tanda dan gejala yang dirasakan. Beberapa penelitian pemberian edukasi oleh perawat dapat meningkatkan kemandirian pasien, kualitas hidup pasien, peningkatan kesiapan pemulangan pasien dan penurunan rehospitalisasi.
Sebelum diberikan pendidikan kesehatan oleh perawat, pasien CHF dapat mempertahankan hubungan dengan dokter atau perawat,19 dan memiliki koping yang sedang.11 Selain itu, perawatan diri pasien kurang efektif yang dibuktikan dengan kurangnya penimbangan berat badan setiap hari, tidak menghindari orang sakit di sekitarnya, tidak olahraga 30 menit, kurang mengingat waktu minum obat, kurang mematuhi tindak lanjut medis, kelelahan pasien meningkat dan aktivitas berlebihan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok intervensi lebih unggul dalam kemandirian merawat diri, mengatasi tanda dan gejala yang dirasakan pasien.
Pemberian edukasi kesehatan untuk meningkatkan kemandirian pasien CHF, dapat diberikan melalui telekomunikasi, audiovisual, papan interaktif, dan pendidikan langsung kepada pasien. Pemberian edukasi dalam bentuk audiovisual dengan menggunakan video mampu meningkatkan kemampuan pasien dalam menjalani pengobatan dan pemeliharaan diri secara rutin.24 Pemberian edukasi juga dapat diberikan dengan pendidikan langsung kepada pasien dalam bentuk pamflet, poster, booklet, atau alat bantu visual lainnya.11 Artikel lain menyebutkan pemberian edukasi kepada pasien dapat menggunakan edukasi dalam bentuk papan interaktif yang membuat pasien aktif menjawab pertanyaan umum terkait pengelolaan penyakit yang dialami
terbukti meningkatkan pengetahuan dan pemeliharaan diri sendiri.25
Pemberian edukasi perlu memperhatikan kelengkapan isi edukasinya : pengenalan penyakit CHF, diet, aktivitas yang dilakukan dirumah, minum obat tepat waktu dan sebagainya. Pemberian edukasi ini tidak hanya dilakukan saat proses perawatan pasien tetapi juga dilakukan saat pasien pulang dari perawatan.20
Terbentuknya kemandirian pasien CHF tergantung dari frekuensi edukasi dan bentuk media edukasi. Edukasi yang diberikan akan meningkatkan pengetahuan pasien dan kepercayaan diri pasien terhadap penyakitnya sehingga akan berpikir selalu positif terhadap dirinya26 yang akhirnya membentuk sebuah komitmen dalam diri untuk menjaga pola hidup menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kemandirian pasien setelah diberikan edukasi ditunjukkan dengan mekanisme koping pasien yang meningkat.23, peningkatan kemampuan dalam : pengaturan rehabilitasi individual, diet, pengelolaan aktivitas mandiri.20,27, pengetahuan tentang penyakit 20,27,26, mobilisasi dini untuk mencegah komplikasi 26, pengontrolan berat badan setiap hari, pengontrolan obat-obatan. 28,27, dan cara meminimalisir kelelahan.23
KESIMPULAN Pemberian edukasi perawat
berdampak pada kemandirian dalam mengatasi tanda dan gejala, merawat diri, kesiapan saat pulang, meningkatkan kualitas hidup pasien, dan rehospitalisasi. Kemandirian pasien mengatasi tanda dan gejala terlihat dari mekanisme koping pasien, kemampuan rehabilitasi, pengaturan diet, pengelolaan aktivitas mandiri, pengetahuan tentang penyakit, mobilisasi untuk mencegah komplikasi, kontrol berat badan dan obat-obatan SARAN Edukasi perawat dapat menjadi strategi dalam memandirikan pasien mengatasi tanda dan gejala CHF serta dapat menjadi standar operasional Prosedur dalam melakukan asuhan keperawatan.
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 72
DAFTAR PUSTAKA 1. WHO. Disease (CVD) Crisis
Cardiovascular Disease Increasing. World Health Organization. Published 2017. http://www.who.int/cardiovascular_disease/en/http://www.who.int/cardiovascular_disease/en/
2. Riskesdas. HASIL UTAMA RISKESDAS 2018.; 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
3. Rispawati BH. Pengaruh Konseling Diet Jantung Terhadap Pengetahuan Diet Jantung Pasien Congestive Heart Failure (CHF). Real Nurs J. 2019;(2):77-85. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/article/download/523/131
4. Malik, Ahmad, Daniel Brito LC. Congestive Heart Failure (CHF). Published online 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430873/
5. Asikin M. Keperawatan Medikal Bedah Sistem Kardiovaskular. Erlangga; 2016.
6. Nirmalasari N. Deep Breathing Exercise and Active Range of Motion Effectively Reduce Dyspnea in Congestive Heart Failure Patients. NurseLine J. 2017;2(2):159-165. doi:10.19184/nlj.v2i2.5940
7. Agustina A, Afiyanti Y, Ilmi B. PENGALAMAN PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN MANDIRI (Patient Experience Failed Consisting Heart In Implementing Self Care). Heal J. 2017;1(1). https://scholar.ui.ac.id/en/publications/pengalaman-pasien-gagal-jantung-kongestif-dalam-melaksanakan-pera
8. Fitriyani R. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Pasien Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang ICU RS PKU Muhammadyah Sruweng. Ilm Kesehat Keperawatan. 2015;11. //online-journal.unja.ac.id/JINI/article/download/9231/5487
9. Putri HWS. Faktor Faktor Yang Mempengadruhi Kualitas Hidup
Pada Penderita Gagal Jantung Di Rsud Sukoharjo. Univ Muhammadiyah Surakarta. Published online 2019:1-18. http://eprints.ums.ac.id/77401/
10. Djuwartini, Rohadi Haryanto WJ. Pengaruh Edukasi Terhadap Perilaku Self Care dan Kualitas Hidup Klien Gagal Jantung di RSUD Undata Palu. Published online 2015:1-9. https://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstreampdf&fid=3268&bid=3330
11. Syaputra Artama RRWS. Evaluasi Perubahan Self Care Dan Quality of Life Pada Pasien Chronic Heart Failure (Chf) Yang Diberikan Health Education Programme Di Rsp. Universitas Hasanuddin Makassar. JST Kesehat. 2017;7(2):178-184.
12. Mohammed Hakim RAH. Effectiveness of educational program on nurse’s knowledge about management of patients with heart failure. Int J Sci Res Publ. 2016;6(9):614-624. http://www.ijsrp.org/research-paper-0916.php?rp=P575800
13. Nugroho MWD. Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif di RSUD DR Moewardi. Published online 2015:68-70.
14. Rice H, Say R, Betihavas V. The effect of nurse-led education on hospitalisation, readmission, quality of life and cost in adults with heart failure. A systematic review. Patient Educ Couns. 2018;101(3):363-374. doi:10.1016/j.pec.2017.10.002
15. Albert NM. A systematic review of transitional-care strategies to reduce rehospitalization in patients with heart failure. Hear Lung J Acute Crit Care. 2016;45(2):100-113. doi:10.1016/j.hrtlng.2015.12.001
16. Cornelia Bläuer; Irena Anna Frei; Wilfried Schnepp; Rebecca Spirig. Implementation of a nurse-lededucation proramme for chronic heart failure patients during hospitalization, andstrategies supporting their self-management at home: a practice development project in the context of theSwiss healthcare system. Int Pract Dev J.
P-ISSN : 2338-4700 https://bimiki.e-journal.id/bimiki E-ISSN : 2722-127X https://doi.org/10.53345/bimiki.v9i2.192
Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, Vol. 9, No. 2, Desember 2021 73
2015;5:1-15. https://www.fons.org/library/journal/volume5-issue1/article3
17. Kollia ZA, Giakoumidakis K, Brokalaki H. The Effectiveness of Nursing Education on Clinical Outcomes of Patients With Heart Failure: A Systematic Review. Jundishapur J Chronic Dis Care. 2016;5(2). doi:10.17795/jjcdc-35881
18. Titik Rahayu; Syafrimen Syafril; Ismail Suardi Wekke; Rita Erlinda. Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah. Published online 2019. https://www.researchgate.net/publication/335826989_Teknik_Menulis_Review_Literatur_Dalam_Sebuah_Artikel_Ilmiah
19. Ibrahim AF, Tawfik FM, Abudari MO. Using a self-care management tool to improve self-care and quality of life in patients with congestive heart failure. Clin Nurs Stud. 2016;4(3):1-17. doi:10.5430/cns.v4n3p1
20. Astuti Purnamawati D, Arofiati F, Relawati A. Pengaruh Supportive-Educative System terhadap Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung. Mutiara Med J Kedokt dan Kesehat. 2018;18(2). doi:10.18196/mm.180213
21. Iqbal Z, Parveen M, Parveen M, Azhar M, Bhatti Y, Ali A. Impact of Nursing Discharge Instructions on Readmission Rate in Heart Failure Patients: a Comparative Study. Pakistan Hear J. 2019;52(2):159-167. http://www.pkheartjournal.com/index.php/pkheart/article/view/1744
22. Awoke MS, Baptiste DL, Davidson P, Roberts A, Dennison-Himmelfarb C. A quasi-experimental study examining a nurse-led education program to improve knowledge, self-care, and reduce readmission for individuals with heart failure. Contemp Nurse. 2019;0(0):1-26. doi:10.1080/10376178.2019.1568198
23. Tzu-Chieh Wang, Jin-Long Huang, Wen-Chao Ho A-FC. Effects of a supportive educational nursing care programme on fatigue and quality of life in patients with heart failure: A randomised controlled trial. Eur J
Cardiovasc Nurs. 2016;15(2):157-167. doi:10.1177/1474515115618567
24. Wijayanti G. SPW, Dinata KDS. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Secara Audiovisual Terhadap Mekanisme Koping Pasien Chronic Heart Failure (CHF). J Keperawatan Terpadu (Integrated Nurs Journal). 2019;1(1):73. doi:10.32807/jkt.v1i1.29
25. Amaritakomol A, Kanjanavanit R, Suwankruhasn N, et al. Enhancing knowledge and self-care behavior of heart failure patients by interactive educational board game. Games Health J. 2019;8(3):177-186. doi:10.1089/g4h.2018.0043
26. Yenni E, Nurchayati S, Sabrian F. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Latihan Rehabilitasi Jantung Terhadap Pengetahuan dan Kemampuan Mobilisasi Dini Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF). J Online Mhs Progr Stud Ilmu Keperawatan Univ Riau. 2015;2(1):662-669. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/5171
27. Nermeen Mahmoud Abd Elaziz; Soheir Mustafa Kasemand; Sahra Zaki Azer. Effect of medical and nursing teaching program on awareness and adherence among elderly patients with chronic heart failure in Assiut, Egypt. Egypt J Intern Med. 2017;29(2):47-53. doi:10.4103/ejim.ejim_21_17
28. Cui X, Zhou X, Ma L le, et al. A Nurse-Led Structure Duration Program Improves Self-Management Skills and Reduces Hospital Readmissions in Patients With Chronic Heart Failure: a Randomized and Controlled Trial in China. Rural Remote Health. 2019;19(2). doi:10.22605/RRH5270