pengaruh bauran promosi terhadap volume penjualan produk

10
Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020 P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro 49 PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK TABUNGAN JTRUST BISNIS PADA BANK JTRUST INDONESIA TBK CABANG PALEMBANG 1 Noviar Indra, 2 Siti Komariah Hildayanti, 3 Omar Hendro 1 Program Magister Universitas IGM Palembang. Email: [email protected] 2 Program Magister Universitas IGM Palembang. Email: [email protected] 3 Universitas Muhammadiyah Palembang. Email: [email protected] Abstract, This study entitled The Effect of Promotion Mix on Sales Volume of Jtrust Bisnis Savings Products at Bank Jtrust Indonesia Tbk Palembang Branch. This research instrument uses a questionnaire, then uses multiple linear regression to process data that has been tabulated from the results of respondents' answers. The results of the study concluded, first, the advertising variable (X1) had a positive and significant effect on sales volume (Y). Second, the sales promotion variable (X2) has a positive and significant effect on sales volume (Y). Third, public relations and publication (X3) variables have a positive and significant effect on sales volume (Y). Fourth, personal sales variables (X4) have a positive and significant effect on sales volume (Y). Fifth, the direct marketing variable (X5) has a positive and significant effect on sales volume (Y). The six advertising variables (X1), sales promotion (X2), public relations and publications (X3), personal sales (X4), direct marketing (X5) have a positive and significant effect on sales volume (Y). This means that the independent variable (X) together increases, so the sales volume (Y) increases. Keywords : advertising, sales promotion, public relations and publications, personal sales, direct marketing and sales volume. Abstrak, Penelitian ini berjudul Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang. Instrumen penelitian ini menggunakan quisioner, kemudian menggunakan regresi linier berganda untuk mengolah data yang telah ditabulasi dari hasil jawaban responden. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, variable periklanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Kedua, variable promosi penjualan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Ketiga, variable hubungan masyarakat dan publikasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Keempat, variable penjulan personal (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Kelima, variable pemasaran langsung (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Keenam, variable periklanan (X1), promosi penjualan (X2), hubungan masyarakat dan publikasi (X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Artinya variable bebas (X) secara bersama-sama semakin meningkat, maka semakin meningkat pula volume penjualan (Y). Kata kunci : periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publikasi, penjulan personal, pemasaran langsung dan volume penjualan. Pendahuluan Bank Jtrust Indonesia Tbk, sebagai lembaga jasa keuangan yang bergerak dibidang jasa perbankan, melihat semakin ketatnya persaingan mendorong perusahaan untuk lebih serius dalam merancang strategi promosi dimana salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah produk Tabungan J Trust Bisnis. Bank Jtrust Indonesia Tbk juga mempunyai beberapa produk perbankan lain, namun peneliti mengkhususkan pada produk tabungan JTrust Bisnis. Hingga saat masih periklanan yang dilakukan oleh Bank Jtrust Indonesia Tbk. Cabang Palembang masih sangat minim, promosi penjualan yang tidak terlalu gencar, dan personal selling yang dilakukan masih belum optimal. Saat nasabah datang ke cabang, tidak ada cross

Upload: khangminh22

Post on 29-Jan-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020

P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro

49

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

PRODUK TABUNGAN JTRUST BISNIS PADA

BANK JTRUST INDONESIA TBK

CABANG PALEMBANG

1Noviar Indra,

2Siti Komariah Hildayanti,

3Omar Hendro

1Program Magister Universitas IGM Palembang. Email: [email protected]

2Program Magister Universitas IGM Palembang. Email: [email protected]

3 Universitas Muhammadiyah Palembang. Email: [email protected]

Abstract, This study entitled The Effect of Promotion Mix on Sales Volume of Jtrust Bisnis Savings Products

at Bank Jtrust Indonesia Tbk Palembang Branch. This research instrument uses a questionnaire,

then uses multiple linear regression to process data that has been tabulated from the results of

respondents' answers. The results of the study concluded, first, the advertising variable (X1) had a

positive and significant effect on sales volume (Y). Second, the sales promotion variable (X2) has a

positive and significant effect on sales volume (Y). Third, public relations and publication (X3)

variables have a positive and significant effect on sales volume (Y). Fourth, personal sales

variables (X4) have a positive and significant effect on sales volume (Y). Fifth, the direct marketing

variable (X5) has a positive and significant effect on sales volume (Y). The six advertising variables

(X1), sales promotion (X2), public relations and publications (X3), personal sales (X4), direct

marketing (X5) have a positive and significant effect on sales volume (Y). This means that the

independent variable (X) together increases, so the sales volume (Y) increases.

Keywords : advertising, sales promotion, public relations and publications, personal sales, direct marketing and

sales volume.

Abstrak, Penelitian ini berjudul Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan

Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang. Instrumen penelitian ini

menggunakan quisioner, kemudian menggunakan regresi linier berganda untuk mengolah data

yang telah ditabulasi dari hasil jawaban responden. Hasil penelitian menyimpulkan, pertama,

variable periklanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Kedua,

variable promosi penjualan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan

(Y). Ketiga, variable hubungan masyarakat dan publikasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap volume penjualan (Y). Keempat, variable penjulan personal (X4) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap volume penjualan (Y). Kelima, variable pemasaran langsung (X5) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Keenam, variable periklanan (X1), promosi

penjualan (X2), hubungan masyarakat dan publikasi (X3), penjulan personal (X4), pemasaran

langsung (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Artinya variable

bebas (X) secara bersama-sama semakin meningkat, maka semakin meningkat pula volume

penjualan (Y).

Kata kunci : periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publikasi, penjulan personal,

pemasaran langsung dan volume penjualan.

Pendahuluan

Bank Jtrust Indonesia Tbk, sebagai lembaga jasa keuangan yang bergerak dibidang jasa

perbankan, melihat semakin ketatnya persaingan mendorong perusahaan untuk lebih serius

dalam merancang strategi promosi dimana salah satu produk unggulan yang ditawarkan

adalah produk Tabungan J Trust Bisnis. Bank Jtrust Indonesia Tbk juga mempunyai beberapa

produk perbankan lain, namun peneliti mengkhususkan pada produk tabungan JTrust Bisnis.

Hingga saat masih periklanan yang dilakukan oleh Bank Jtrust Indonesia Tbk. Cabang

Palembang masih sangat minim, promosi penjualan yang tidak terlalu gencar, dan personal

selling yang dilakukan masih belum optimal. Saat nasabah datang ke cabang, tidak ada cross

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang Noviar Indra, Siti Komariah Hildayanti, Omar Hendro

50

selling terhadap produk- produk dari Bank Jtrust Indonesia Tbk, terutama untuk produk

tabungan J Trust Bisnis ini sendiri. Banyak sekali dari masyarakat luas di Kota Palembang

yang belum pernah mendengar tentang produk-produk bahkan Bank Jtrust Indonesia Tbk.

nya sendiri dari media cetak maupun media elektronik sehingga saat melakukan penjualan,

harus menjelaskan secara mendalam tentang perusahaan. Hubungan masyarakat dan

publisitas terhadap Bank Jtrust Indonesia Tbk. pun belum terlalu banyak didapat. Pemasaran

langsung yang tidak dilakukan secara teratur baik email karyawan sendiri ataupun email

nasabah membuat nasabah tidak mengetahui lebih banyak informasi tentang pembaharuan

produk. Hal yang paling menarik dari penjualan produk adalah barang- barang promosi yang

ditawarkan. Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk. , barang - barang promosi ini bisa didapat

apabila nasabah telah membuka rekening terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan hubungan

emosional antara bank dengan masyarakat luas belum terjalin dengan erat. Lokasi perusahaan

yang tidak familiar dikarenakan Bank Jtrust Indonesia Tbk. tidak memiliki cabang lain selain

Kota Palembang ini sendiri. Pemasaran yang terus keluar masuk pada perusahaan membuat

tingkat volume penjualan naik dan turun.

Tingkat perputaran pemasaran yang tinggi mengakibatkan belum maksimalnya kerja tim

pemasaran. Manajer pemasaran sering mendapatkan tenaga pemasarannya yang banyak

mengundurkan diri atau pindah. Mereka merasa tidak mampu mengikuti program pemasaran

dan target pencapaian yang direncanakan, sedangkan tenaga baru harus memerlukan waktu

untuk penyesuaian terhadap program yang harus mereka jalankan. Berdasarkan uraian di atas,

penulis merasa tertarik untuk meneliti dan kemudian menuangkannya dalam bentuk penulisan

ilmiah atau tesis dengan judul Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk

Tabungan pada Bank Jtrust Indonesia Tbk. Cabang Palembang.

Kajian Pustaka

1. Promosi

Menurut Kotler (2012:98), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran

pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka memasarkan

produk jasa. Promosi bukan saja sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan

konsumen, tetapi juga merupakan alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan

pembelian atau penggunaan jasa sesuai keinginan dan kebutuhannya. Hal ini dilakukan

dengan menggunakan alat-alat promosi yang mencakup aktifitas periklanan, penjualan

perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publikasi, pemasaran langsung.

Definisi promosi menurut Stanton (2001 : 410) adalah “Promosi is the element in an

organization marketing mix that erves to inform, persuade, and remind the market of the

organization or product.” (Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi

yang bertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk).

Winardi (2000 : 101) menjelaskan bahwa promosi adalah aktivitasaktivitas sebuah

perusahaan yang dirancang untuk memberi informasi, membujuk, atau mengingatkan pihak

lain tentang perusahaan yang bersangkutan dan barang-barang serta jasa-jasa yang

ditawarkan olehnya.

2. Bauran Promosi

Pengertian bauran promosi menurut Assauri (2000:243) yaitu kombinasi strategi yang

paling baik dari unsur-unsur promosi tersebut. Untuk dapat efektifnya promosi yang

dilakukan oleh suatu perusahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu peralatan atau unsur

promosi apa yang sebaiknya digunakan dan bagaimana pengkombinasian unsur-unsur

tersebut agar hasilnya dapat optimal. Menurut Stanton (2002 : 456) bauran promosi adalah

Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020

P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro

51

kombinasi dari penjualan perseorangan, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan

hubungan masyarakat.

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi adalah

bentuk-bentuk komunikasi yang digunakan perusahaan untuk memberikan informasi tentang

adanya suatu produk beserta kelebihannya atau manfaatnya. Kemudian membujuk,

mempengaruhi, dan meyakinkan konsumen agar mau membeli dan menggunakan produk

tersebut serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang produk atau jasa yang ditawarkan

sehingga akan meningkatkan volume penjualan barang/jasa.

3. Volume Penjualan

Menurut Swastha (2002:118), menyatakan bahwa volume penjualan merupakan

penjualan bersih dari laporan laba perusahaan. Penjualan bersih diperoleh melalui hasil

penjualan seluruh produk (produk lini) selama jangka tertentu, dan hasil penjualan yang

diperoleh dari market share (pangsa pasar) yang merupakan penjualan potensial, yang dapat

terdiri dari kelompok teritorial dan kelompok pembeli saham jangka waktu tertentu. Volume

penjualan merupakan salah satu bentuk baku dari kinerja suatu usaha bisnis. Berhasil

tidaknya suatu usaha dapat dilihat dari kondisi volume penjualan secara keseluruhan. Dalam

menjalankan kegiatan usahanya, tujuan utamanya adalah untuk memperoleh

keuntungan.Salah satunya ialah dengan meningkatkan volume penjualan yang dihasilkan.

Volume penjualan menurut Winardi (2003:119) adalah hasil penjualan yang dinyatakan

dalam bentuk kualitatif, inditora atau volume.Sedangkan menurut Kotler (2012:240) volume

penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan

didalamnya mempunyai strategi pelayanan yang baik.

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu mengenai bauran promosi dalam kaitannya dengan penelitian ini

akan ditunjukkan sebagai berikut :

Lia Khoirun Nisa (2017) meneliti mengenai Pengaruh Promotion Mix terhadap Volume

Penjualan Produk Tabungan Muamalat Shar-E Gold pada PT Bank Muamalat Cabang

Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama (uji F) dan parsial (uji

t) promotion mix berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Namun hasil uji t

variabel periklanan yang paling kuat pengaruhnya karena variabel periklanan memiliki nilai

thitung paling tinggi dibandingkan tiga variabel lainnya.

Krisian Sisdiyantoro (2010) meneliti mengenai Analisis Pengaruh Variabel Bauran

Promosi Terhadap Peningkatan Jumlah Nasabah Melalui Hubungan Masyarakat (Studi Kasus

Pada PT. Bank Central Asia Tbk. Cabang Pembantu Wlingi), hasilnya menunjukkan Variabel

bebas (X) yang dimediasi variable Y baik secara simultan (uji F) dan parsial (uji t)

signifikansi mempunyai pengaruh dan hubungan.

Rina Rachmawati (2017) meneliti mengenai Peranan Bauran Pemasaran (Marketing

Mix) terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran), hasilnya

menunjukkan product, price, promotion, dan physical evidence atau place.Jika konsumen

mendapatkan kepuasan terhadap produk yang dijual, maka mereka akan loyal. Jika terwujud

loyalitas pelanggan, maka akan berimbas terhadap peningkatan penjualan.

Dani Rahadian dan Adithya Pratomo (2012) membahas mengenai Pengaruh Bauran

Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan Kamar Di Hotel Benua Bandung. Hasilnya

menunjukkan bahwa variabel promosi signifikan karena hanya nilai uji t-hitungnya yang

bernilai 0,065. Hal ini berarti variabel dependen secara bersama-sama signifikan dan

menerangkan variabel independen (Y) atau penjualan secara serentak. Dapat disimpulkan

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang Noviar Indra, Siti Komariah Hildayanti, Omar Hendro

52

bahwa variabel promosi (periklanan, penjualan individu dan promosi penjualan) memiliki

nilai yang signifikan dan memengaruhi terhadap variabel penjualan dan mendukung hipotesis

penelitian Hasil yang diperoleh membuktikan adanya pengaruh positif bauran promosi

terhadap peningkatan penjualan kamar di Hotel Benua Bandung.

Novita Ekasari (2014) membahas mengenai Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media

terhadap Keputusan Pembelian Produk Jasa Pembiayaan Kendaraan pada PT.BFI Finance

Jambi. Hasilnya menunjukkan bahwa Variabel interactivity yang paling dominan memilik

pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Citra Sugianto Putri (2016) membahas mengenai Pengaruh Media Sosial terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Cherie Melalui Minat Beli. Hasilnya menunjukkan bahwa

Media Sosial berpengaruh langsung signifikan terhadap minat beli konsumen Cherie Media

Sosial serta minat beli berpengaruh langsung signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen Cherie.

Fahmi Ahmad Kawilehb (2014) membahas mengenai Analisis Pengaruh Saluran

Distribusi Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Volume Penjualan Tekstil di PT. Sari

Warna Asli Karanganyar. Hasilnya menujjukan bahwa variabel saluran distribusi langsung

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan dan variabel saluran

distribusi tidak langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan,

sedangkan hasil uji F maka secara bersama-sama antara variabel saluran distribusi langsung

dan saluran distribusi tidak langsung berpengaruh terhadap volume penjualan.

Kerangka Berpikir

Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan kerangka pemikiran pada gambar di atas, maka hipotesis dalam penelitian

ini adalah :

H1 : Diduga periklanan berpengaruh terhadap volume penjualan produk Tabungan J Trust

Bisnis.

H2 : Diduga promosi penjualan berpengaruh terhadap volume penjualan produk jasa

“Tabungan J Trust Bisnis” pada Bank Jtrust Indonesia Tbk. cabang Palembang.

H3 : Diduga hubungan masyarakat (PR) dan publikasi terhadap volume penjualan produk

Tabungan J Trust Bisnis.

H4 : Diduga penjulan perseorangan berpengaruh terhadap volume penjualan produk

Tabungan J Trust Bisnis.

Periklanan (X1)

Promosi Penjualan (X2)

Hubungan Masyarakat

dan Publisitas (X3)

Penjualan Perseorangan (X4)

Penjualan Langsung (X5)

Volume

Penjualan (Y)

Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020

P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro

53

H5 : Diduga pemasaran langsung berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan

produk Tabungan J Trust Bisnis.

H6 : Diduga periklanan, penjualan perseorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat

dan publikasi serta pemasaran langsung berpengaruh secara bersama-sama terhadap

volume penjualan produk Tabungan J Trust Bisnis.

Metode Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ini 108 responden, yaitu nasabah Bank Jtrust Indonesia

Tbk. Cabang Palembang. Sehingga metode penentuan sampel menggunakan metode sensus,

karena semua populasi dijadikan sampel.

2. Teknik pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut :

Studi literature, Metode observasi pengumpulan data yang didasarkan pada hasil

pengamatan penulis pada objek penelitian, dan Metode wawancara metode pengumpulan data

yang diperoleh melalui tanya jawab secara lisan dengan pihak Customer Service (CS),

Relationship Manager dan nasabah Bank Jtrust Indonesia Tbk.

Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Variabel independen (X)

Periklanan (X1), periklanan adalah suatu alat yang digunakan untuk membangun

kesadaran (awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan

konsumen tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk membeli atau

menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu dengan perusahaan lain

yang mendukung positioning jasa (Hamdani, 2006). Promosi penjualan (X2), menurut

Kotler (2003 : 461), promosi penjualan terdiri dari beragam kumpulan peralatan jangka

pendek yang menarik yang dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan atau

lebih besar akan barang/jasa oleh pelanggan atau saluran perdagangan. Hubungan

masyarakat dan publisitas (X3), Kotler (2001:799) mengemukakan bahwa publisitas

merupakan “Suatu dorongan terhadap permintaan yang bersifat tidak pribadi terhadap

produk, jasa, atau unit usaha dengan cara menyajikan secara langsung baik melalui radio,

televisi, atau di pentas yang tidak dibayar oleh sponsor”. Penjualan perseorangan (X4),

Swastha dan Sukotjo (2000 : 226), penjualan perseorangan adalah interaksi antar individu,

saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau

mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan pihak lain. dan

Pemasaran langsung (X5), Pemasaran langsung merupakan unsur terakhir dalam bauran

komunikasi dan promosi terhadap enam area dari pemasaran langsung yaitu, direct mail,

direct response, direct selling, telemarketing dan digital marketing.

2. Varabel dependen (Y)

Volume Penjualan Produk Tabungan J Trust Bisnis Bank Jtrust Indonesia Tbk (Y),

Nilai penjualan adalah total dari hasil penjualan yang dicapai oleh perusahaan atau badan

usaha dari suatu kegiatan pemasaran dalam periode tertentu. Nilai penjualan dihitung

berdasarkan satuan rupiah yang dihasilkan dari penjualan Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang

Palembang.

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang Noviar Indra, Siti Komariah Hildayanti, Omar Hendro

54

Teknik Analisis Data

Regresi Linier Berganda

Pengaruh periklanan, personal selling, promosi penjualan, humas dan publisitas dan

pemasaran langsung terhadap volume penjualan. persamaannya adalah :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4X4+b5X5 + e

Dimana :

Y = Volume penjualan

X1 = Periklanan

X2 = Promosi penjualan

X3 = Humas dan publisitas

X4 = Penjualan personal

X5 = Pemasaran langsung

a = Konstanta (intercept)

b1,2,3,4,5 = Koefisien regresi

e = Residual

Hasil dan Pembahasan

1. Uji Regresi

Analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk

membuktikan hipotesis mengenai pengaruh variabel periklanan (X1), promosi penjualan

(X2), hubungan masyarakat dan publisitas (X3), penjualan personal (X4) dan penjualan

langsung (X5), terhadap variabel terikat yaitu volume penjualan (Y). Perhitungan statistik

dalam analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan bantuan program komputer SPSS For Windows Relase 24.00. Hasil

pengolahan datanya:

Coeffi cients

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Const ant) -.248 .274 -.903 .369

Periklanan .305 .072 .318 4.251 .000 .639 1.565

Promosi Penjualan .169 .074 .167 2.282 .025 .665 1.503

Hubungan Mas yarakat .224 .071 .216 3.158 .002 .765 1.306

Penjualan Personal .160 .077 .167 2.078 .040 .552 1.811

Pemasaran Langsung .252 .069 .261 3.632 .000 .691 1.447

Dependent Variable: Keputusan Untuk Menabung

Berdasarkan tabel di atas maka didapat persamaan regresi sederhana sebagai berikut:

Intepretasi dari persamaan regresi berganda mengenai pengaruh variabel periklanan

(X1), promosi penjualan (X2), hubungan masyarakat dan publisitas (X3), penjualan personal

(X4) dan penjualan langsung (X5), terhadap variabel terikat yaitu volume penjualan (Y),

dapat dijelaskan sebagai berikut:

Y = -0,248 + 0,305X1 + 0,169X2 + 0,224X3 + 0,160X4 + 0,252X5

Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020

P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro

55

- Nilai konstanta sebesar -0,248 menunjukkan bahwa jika variabel periklanan (X1),

promosi penjualan (X2), dan hubungan masyarakat (X3), penjulan personal (X4),

pemasaran langsung (X5) dianggap tidak ada (nol) maka variabel volume penjualan (Y)

sebesar -0,248.

- Koefisien regresi variabel periklanan (X1) sebesar 0,305 berslope positif, hal ini

menyatakan bahwa jika periklanan (X1) mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka

volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,305.

- Koefisien regresi variabel promosi penjualan (X2) sebesar 0,169 berslope positif, hal ini

menyatakan bahwa jika promosi penjualan (X2) mengalami kenaikan sebesar 1 satuan,

maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,169.

- Koefisien regresi variabel hubungan masyarakat (X3) sebesar 0,224 berslope positif, hal

ini menyatakan bahwa jika hubungan masyarakat dan publikasi (X3) mengalami

kenaikan sebesar 1 satuan, maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan

sebesar 0,224.

- Koefisien regresi variabel penjulan personal (X4) sebesar 0,160 berslope positif, hal ini

menyatakan bahwa jika penjulan personal (X4) mengalami kenaikan sebesar 1 satuan,

maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,160.

- Koefisien regresi variabel pemasaran langsung (X5) sebesar 0,252 berslope positif, hal

ini menyatakan bahwa jika pemasaran langsung (X5) mengalami kenaikan sebesar 1

satuan, maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,252.

- Koefisien variabel bebas berslope positif, hal ini menunjukkan hubungan linier positif

(searah) antara periklanan (X1), promosi penjualan (X2), dan hubungan masyarakat

(X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung (X5) terhadap variabel terikat yaitu

volume penjualan/nasabah (Y) artinya jika periklanan (X1), promosi penjualan (X2), dan

hubungan masyarakat (X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung (X5) yang

semakin meningkat, maka semakin meningkat pula volume penjualan (Y).

2. Uji Korelasi (R)

Mode l Summary

Adjusted Std. Error of Durbin-

Model R R Square R Square the Estimate W atson

1 a

.635 .618 .462038 1.376 .797

a. Predictors: (Constant), Pemasaran Langsung, Periklanan, Hubungan Masyarakat, Promosi

Penjualan, Penjualan Personal b. Dependent Variable: Keputusan Untuk Menabung

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,797. Dari

hasil yang didapat dengan mengkaitkan hasil koefisien korelasi dengan tingkat keeratan

antara variabel sebesar 0,797 yang berada pada interpretasi nilai korelasi (0,60-0,799) artinya

bahwa hubungan kedua variabel signifikan dan tingkat keeratannya Kuat.

3. Uji Koefiien Korelasi (R2)

Mode l Summary

Adjusted Std. Error of Durbin-

Model R R Square R Square the Estimate W atson

1 a

.635 .618 .462038 1.376 .797

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang Noviar Indra, Siti Komariah Hildayanti, Omar Hendro

56

a. Predictors: (Constant), Pemasaran Langsung, Periklanan, Hubungan Masyarakat, Promosi

Penjualan, Penjualan Personal b. Dependent Variable: Keputusan Untuk Menabung

Hasil perhitungan dengan penggunaan program SPSS For Windows Relase 24.00.

diperoleh bahwa nilai R2 = 0,635 yang berarti bahwa variabel periklanan (X1), promosi

penjualan (X2), dan hubungan masyarakat (X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung

(X5) mampu menjelaskan variabel volume penjualan/nasabah (Y) sebesar 0,635 atau 63,5%,

sedangkan sisanya sebesar 36,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dikarenakan

nilai koefisien determinasi yang dinilai sedang yaitu sebesar 63,5%, maka dalam hal ini

peneliti memberikan rekomendasi kepada peneliti yang lain untuk dapan melakukan

penelitian serupa guna menyempurnakan penelitian ini dengan variabel lainnya diluar

variabel yang sedang peneliti gunakan saat ini.

4. Uji t (t-test)

Hasil Uji Hipotesis (Uji t) Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Const ant) -.248 .274 -.903 .369

Periklanan .305 .072 .318 4.251 .000 .639 1.565

Promosi Penjualan .169 .074 .167 2.282 .025 .665 1.503

Hubungan Masyarakat .224 .071 .216 3.158 .002 .765 1.306

Penjualan Personal .160 .077 .167 2.078 .040 .552 1.811

Pemasaran Langsung .252 .069 .261 3.632 .000 .691 1.447

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai thitung untuk variabel periklanan

(X1) adalah sebesar 4,251, promosi penjualan (X2) adalah sebesar 2,282, dan hubungan

masyarakat (X3) adalah sebesar 3,158, penjulan personal (X4) adalah sebesar 2,078,

pemasaran langsung (X5) adalah sebesar 3,632 jika dibandingkan dengan ttabel = 1,9835. Hasil

setimasi tersebut menyatakan bahwa nilai t hitung kedua variabel bebas atas variabel terikat

lebih besar dari t tabel (thitung > ttabel), maka kreteria Ha diterima dan Ho ditolak, hal ini berarti

semua variabel bebas tersebut dapat dikatakan berpengaruh signifikan terhadap variabel

terikat. Disisi lain, jika dibandingkan antara nilai koefisien Sig. dengan nilai P-value (α)

sebesar 0,05, maka dapat diketahui bahwa koefisien Sig. variabel X1 sebesar 0,000, koefisien

Sig. variabel X2 sebesar 0,025, koefisien Sig. variabel X3 sebesar 0,002, koefisien Sig.

variabel X4 sebesar 0,040, koefisien Sig. variabel X5 sebesar 0,000 kelima variabel bebas

tersebut memiliki nilai koefisien Sig. yang masih dibawah nilai P-value (α), hal ini berarti Ha

diterima dan H0 ditolak, artinya bahwa ada hubungan secara signifikan antara variabel

periklanan (X1), promosi penjualan (X2), dan hubungan masyarakat (X3), penjulan personal

(X4), pemasaran langsung (X5) terhadap variabel terikat yaitu volume penjualan (Y).

5. Uji F (F-test)

Hasil Estimasi uji F ANOVA

Sum of

Model Squares df Mean Square F Sig.

1 Regres sion 37.958 5 7.592 35.562 .000

Residual 21.775 102 .213

Total 59.733 107

a. Predictors: (Constant), Pemasaran Langsung, Periklanan, Hubungan Masyarakat, Promosi Penjualan,

Penjualan Pers onal

b. Dependent Variable: Keputusan Untuk Menabung

Integritas Jurnal Manajemen Profesional (IJMPro) Volume 1 Nomor 1 Edisi Januari 2020

P-ISSN : - E-ISSN : - DOI :10.35908/IJMPro

57

Dari tabel di atas, diketahui nilai Fhitung sebesar 35,562 > nilai Ftabel sebesar 2,3034 dan

dikuatkan dengan nilai koefisien sig. Fhitung sebesar 0,000 < P-value (α) sebesar 0,05.

Berdasarkan kriteria pengujiannya adalah jika nilai koefisien sig. F < P-value (α) sebesar 0,05

berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa bahwa ada hubungan

secara signifikan antara variabel periklanan (X1), promosi penjualan (X2), dan hubungan

masyarakat (X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung (X5) terhadap variabel terikat

yaitu volume penjualan (Y).

Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel periklanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan, jika periklanan (X1)

mengalami kenaikan, maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan.

2. Variabel promosi penjualan (X2) berpengaruh positif dan signifikan, namun tidak sebesar

periklanan, jika promosi penjualan (X2) mengalami kenaikan, maka volume

penjualan/nasabah (Y) akan mengalami peningkatan.

3. Variabel hubungan masyarakat dan publikasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan,

jika hubungan masyarakat dan publikasi (X3) mengalami kenaikan, maka volume

penjualan (Y) akan mengalami peningkatan.

4. Variabel penjulan personal (X4) berpengaruh positif dan signifikan, hal ini menyatakan

bahwa jika penjulan personal (X4) mengalami kenaikan, maka volume penjualan (Y)

akan mengalami peningkatan.

5. Variabel pemasaran langsung (X5) berpengaruh positif dan signifikan, hal ini

menyatakan bahwa jika pemasaran langsung (X5) mengalami kenaikan, maka volume

penjualan (Y) akan mengalami peningkatan.

6. Variabel periklanan (X1), promosi penjualan (X2), dan hubungan masyarakat dan

publikasi (X3), penjulan personal (X4), pemasaran langsung (X5) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap volume penjualan (Y). Artinya variabel bebas (X) secara

bersama-sama semakin meningkat, maka semakin meningkat pula volume penjualan (Y).

Implikasi Manajerial

Setelah menganalisis dan membahas serta menyimpulkan, penelitian ini mempunyai

implikasi manajerial sebagai berikut :

1. Periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan publikasi, penjulan personal,

dan pemasaran langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume penjualan.

Artinya variabel bebas secara bersama-sama semakin meningkat, maka semakin

meningkat pula volume penjualan.

2. Hasil koefisien determinasi menyatakan variabel periklanan, promosi penjualan,

hubungan masyarakatdan publkasi, penjulan personal, pemasaran langsung mampu

menjelaskan variabel volume penjualan (Y) sebesar 0,635 atau 63,5%, sedangkan

sisanya sebesar 36,5% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Artinya kontribusi

kelima variabel bebas sangat kuat pengaruhnya terhadap variabel terikat. Variabel lain

tersebut bisa meliputi bidang sumberdaya manusia, keuangan serta manajemen

operasional.

Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Volume Penjualan Produk Tabungan Jtrust Bisnis Pada Bank Jtrust Indonesia Tbk Cabang Palembang Noviar Indra, Siti Komariah Hildayanti, Omar Hendro

58

Daftar Pustaka

Buku

Kotler, P. & Keller, K. L. 2012. Marketing management (14th ed.). United States of

America : Pearson.

Manisah, Luis, 2019, Hubungan Industrial; Teori dan Praktek, Yogyakarta: Deepublish.

Swastha, B. Dharmmesta dan Handoko, T hani 2016. Manajemen Pemasaran, Analisis

Konsumen. Edisi Pertama di cetak BPFE-Yogyakarta cetakan ketujuh agustus 2016

Zamzam, F., & Aravik, H. 2016. Manajemen SDM Berbasis Syariah, Bogor: CV. RWTC

Success.

Zamzam, Fakhry, 2015. Teknik Dasar Menulis Proposal Tesis, Palembang: NoerFikri Offset

Palembang

Zamzam, Fakhry, 2016. Manajemen Iklim Organisasi, Bogor: RWTC Success.

Zamzam, Fakhry, dan Firdaus, 2018. Aplikasi Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Penerbit

CV BUDI UTAMA

Artikel dan Jurnal Ilmiah

Nisa, Lia Khoirun. 2017. Pengaruh promotion mix terhadap volume Penjualan produk

tabungan muamalat Shar-E Gold pada PT Bank Muamalat Cabang Samarinda. eJournal

Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017.

Krisan Sisdiyanto.2010. Analisis Pengaruh Variabel Bauran Promosi Terhadap Peningkatan

Jumlah Nasabah Melalui Hubungan Masyarakat (Studi Kasus Pada Pt. Bank Central

Asia Tbk. Cabang Pembantu Wlingi). Fakultas Ekonomi Universitas Tulungagung

SCIENTIA, OKTOBER 2010, Jilid 6, Nomor 1

Rina Rachmawati.2017. Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan

Penjualan (Sebuah Kajian terhadap Bisnis Restoran). FT, Universitas Negeri Semarang

[email protected]

Dani Rahadian; Adithya Pratomo.2012. Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Peningkatan

Penjualan Kamar Di Hotel Benua Bandung. Binus Business Review. Vol. 3 No. 2

November 2012: 882-897

Novita Ekasari,2014. Pengaruh Promosi Berbasis Sosial Media Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Jasa Pembiayaan Kendaraan Pada PT.BFI Finance Jambi. Jurnal

Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora Vol.16 Nomor 2, Juli-Des 2014 hal,81-

102 ISSN:0852-8349

Citra Sugianto Putri, 2016, Pengaruh Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Cherie Melalui Minat Beli. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis Vol 1

NO. 05 Des 2016 Hal 594-603

Fahmi Ahmad Kawilehb, 2014. Analisis Pengaruh Saluran Distribusi Langsung Dan Tidak

Langsung Terhadap Volume Penjualan Tekstil Di PT. Sari Warna Asli Karanganyar”.

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Perpustakaan.