meningkatkan kompetensi pejabat penilai
TRANSCRIPT
(PERTANYAAN 1)MENGAPA SESEORANG LEBIH BERHASIL DARIPADA ORANG LAIN?
(PERTANYAAN 2)MENGAPA ORANG YANG CERDAS DAN BERPENGALAMAN TIDAK SELALU BERHASIL DALAM PEKERJAANNYA?
PERTANYAAN
KOMPETENSIAdalah Karakteristik dasar yang dimiliki seseorang yang diperlihatkan dalam usaha pencapaian kinerja istimewa
Skill
Knowledge
Social role
Self image
Traits
Motives
Lebih mudah diidentifikasi dan diukur
Lebih mudah untuk dilatih dan dikembangkan
Tidak begitu terlihat, lebih sulit untuk diubah atau dikembangkan.
Penting untukKinerja yang tinggi namun harus ditunjang oleh soft kompetensi
Dibutuhkan untuk sukses jangka panjang
• DIKELUARKAN DARI SEKOLAH KARENA DIANGGAP BODOH OLEH GURUNYA
• DIAJARI SENDIRI OLEH IBUNYA BELAJAR CERDAS
KENYATAANNYA :• MENJADI PENEMU TERBESAR• PEMEGANG HAK PATEN TERBANYAK
SEWAKTU ANAK-ANAK, DIA PERNAH :
TEPAT, BELIAU ADALAH THOMAS ALVA EDISON
BOLA LAMPU LISTRIKADALAH SALAH SATU TEMUAN TERBESARNYA BAGI
MANUSIA
KITA PASTI BISA MEMBUAT DIRI KITA BELAJAR DENGAN CERDAS,
KITA BISA SEHEBAT PAK EDISON !
• MERASA GURU SD-NYA = KOMANDAN• SMP/SMA = KAPTEN• PERNAH BERALASAN CUTI SAKIT KARENA TAK TAHAN
• TAHUN 1895 TIDAK LULUS TES POLITEKNIK ZURICH, SWISS
• MENGULANG 1 TAHUN DI SMA• TIDAK SUKA BAHASA• BERKEMBANG HEBAT SETELAH BELAJAR SECARA
FUN
SEWAKTU ANAK-ANAK DIA PERNAH :
BENAR,.. BELIAU ADALAH ALBERT EINSTEIN
Yang terkenal dengan Rumus :
E = mc2
Kalau Pak Einstein, dengan karakter belajarnya yang Acak Abstrak bisa sehebat itu, kita juga pasti
bisa !
• ANAK YANG TERTUTUP, PEMALU, MURUNG, SUKA MENYENDIRI & MELAMUN
• ANAK YANG DIOLOK-OLOK SEBAGAI SI BODOH
• MENEMUKAN KEASYIKAN BELAJAR DENGAN MEMPRAKTEKKANNYA (KINESTETIK)
SEWAKTU ANAK-ANAK, DIA MERUPAKAN :
4 HAL CARA MENINGKATKAN KOMPETENSI DIRI
1. KENALI DIRI DENGAN BAIK2. MENGEMBANGKAN SIKAP
POSITIF3. BELAJAR UNTUK TIDAK
KHAWATIR4. MENUMBUHKAN ANTUSIASME
(1) CARA MENGENALI DIRI*)
• Merumuskan tujuan hidup yang sukses• Mengidentifikasi potensi atau kelebihan
• Mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan
• Mengidentifikasi faktor pendukung pengembangan diri*)
(2) MENUMBUHKAN SIKAP MENTAL POSITIF
• Membuang jauh dalam pikiran kita hal-hal yang negatif dan menumbuhkan dalam pikiran kita hal-hal yang positif, seperti berpikir akan kesuksesan, keberhasilan, kemampuan, dan nila-nilai kebaikan lainnya.
• Marcus Aurelius, (Filsuf kerajaan Roma); “hidup kita ditentukan oleh pikiran kita” ( Dale Carnegie, 1996, h.199) – artinya kalau kita berpikir sesuatu yang menyenangkan, kita akan senang,
– kalau kita memikirkan sengsara maka kita akan sengsara,
– kalau kita memikirkan ide-ide yang menakutkan maka kita akan takut,
– kalau kita berpikir akan sakit maka kita mungkin akan sakit,
– Kalau kita mengasihani diri sendiri, semua orang akan menjauhkan diri dan menghindari kita
(3) BELAJAR UNTUK TIDAK KHAWATIR*)
(Dale Carnegie: 1996)• Hadapilah realitas hari ini.• Gunakan pertanyaan terhadap kecemasan karena adanya resiko dengan pertanyaan, “sejauh mana kemungkinan hal itu akan terjadi?”
• Terima sesuatu yang tak terhindarkan.• Tetap dalam perspektif.• Menyibukkan diri.
Dr. Alexis Carrel, “orang yang tidak tahu menaklukkan kecemasan akan mati muda”
BAGAIMANA JIKA ADA ALASAN UNTUK KHAWATIR
• Tanyakan pada diri anda apa kemungkinan terburuk yang dapat terjadi?
• Persiapkan diri anda untuk menerima yang terburuk (jika perlu)
• Tanyakan pada diri anda, apa yang dapat saya perbuat untuk memperbaiki situasi?
(4) MENUMBUHKAN ANTUSIASME*)
• Tumbuhkan dalam diri anda bahwa anda menyenangi apa yang sedang anda kerjakan.
• Kemukakan gagasan atau ide-ide anda dengan semangat dan gairah serta yakinkan bagi siapa saja yang mendengar bahwa apa yang anda kemukakan adalah hal yang dibutuhkan dan bermanfaat.
• Penyampaian gagasan atau ide-ide dengan antusiasme yang tinggi, ia akan menjalar dan membuat setiap orang menoleh pada anda
TEKNIK MENULIS IDE
• Melatih atau merangsang otak dengan mengenal lingkungan dengan baik– Menyeimbagkan cara berfikir otak kanan dan
otak kiri.– Melatih dengan metode the thinking mechanism
• Awali dengan cara bertanya, (berpikir triger) misal: – dengan cara apa saya dapat….?– Apa bisa saya (bekerja lebih cepat, lebih
praktis, lebih hemat, lebih dinamis, dan lebih-lebih yang lain)? Yaitu dengan cara; 1…, 2…, 3…, dst.
• Koreksi ide-ide yang muncul dengan kemungkinan adanya resiko
• Tetapkan ide-ide yang paling kecil resikonya dan bisa dikerjakan dengan potensi yang ada
CARA BERPIKIR LAMPU HIJAU
• Tidak menilai/menghakimi• Brainstorming• Berfokus pada kuantitas• Ide muncul dengan lancar