mengoptimalkan sinergi menuju ... - pupuk indonesia

758
MENGOPTIMALKAN SINERGI MENUJU KINERJA YANG BERKELANJUTAN 2016 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT www.pupuk-indonesia.com OPTIMIZING SYNERGY, TOWARDS A SUSTAINABLE PERFORMANCE PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)

Upload: khangminh22

Post on 16-Jan-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENGOPTIMALKAN SINERGI MENUJU KINERJA YANG BERKELANJUTAN

2016 LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

www.pupuk-indonesia.comOPTIMIzING SYNERGY, TOwARdS A SUSTAINABLE PERfORMANcE PT PuPuk IndonesIa (Persero)

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report2

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 1

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

MENGOPTIMALKAN SINERGI, MENUJU KINERJA

YANG BERKELANJUTAN

Menyikapi kondisi tersebut, Perseroan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat fundamental kinerja melalui melalui penguatan Corporate Culture dan Corporate Image serta diiringi oleh program revitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai tambah tinggi. Perseroan juga terus memperkuat sinergi dengan seluruh anak perusahaan serta mendorong langkah-langkah inovasi baik pengembangan produk baru maupun memperkuat portfolio produk eksisting Perseroan. Beberapa proyek andalan yang berhasil diimplementasikan tahun 2016, antara lain proyek Amurea II di PT Petrokimia Gresik, Proyek Pusri IIB di Palembang, proyek UBS di Bontang, serta penjajakan untuk pengembangan industri petrokimia di Bintuni. Keberhasilan eksekusi proyek-proyek tersebut menjadi bukti bahwa penguatan sinergi yang dilakukan selama tahun 2016, baik secara internal maupun dengan Anak Perusahaan, berhasil membawa Perseroan mengatasi setiap tantangan dan menghadirkan prospek kinerja yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

kondisi Industri pupuk nasional di tahun 2016 diwarnai oleh berbagai tantangan.

Harga gas bumi masih tinggi sehingga melemahkan daya saing industri pupuk. supply urea dunia yang sudah mencapai

tingkat berlebih sehingga menurunkan harga urea. serta kondisi pabrik yang sudah tua

sehingga membutuhkan konsumsi gas yang tinggi. Hal tersebut membawa dampak signifikan bagi kegiatan operasional dan Pengembangan usaha Pupuk Indonesia

sebagai Holding Company BuMn Pupuk di Indonesia.

In 2016, condition of the national fertilizer industry encountered various challenges. soaring price of natural gas brought lower competitive advantages of the fertilizer industry. World's urea also experienced an oversupply where urea price dropped. on the other hand, aging plants required high gas consumption. These conditions brought significant impact to operational activity and business development of Pupuk Indonesia as Holding Company for soe Fertilizer in Indonesia.

Responding to this condition, the Company implemented initiatives to strengthen performance foundations by building corporate culture and corporate image followed by revitalization program to improve efficiency and produce sub-products with high added-value. The Company also continuously builds synergy with all subsidiaries and supports innovations both as new product development and strengthening the Company's existing products portfolio. Some of the featured projects that were implemented in 2016 including Amurea II Project at PT Petrokimia Gresik, Pusri IIB Project in Palembang, UBS Project at Bontang and approaching petrochemical industry development in Bintuni. Smooth execution of those projects proved that the consolidation of synergy, internally and with the subsidiaries, throughout 2016 had the Company to successfully overcome every challenge and brought a sustainable performance prospect in the future.

OPTIMIzING SYNERGY, TOwARdS A SUSTAINABLE PERfORMANcE

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report2

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Daftar Isi

40 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners

50 Laporan DireksiReport from Board of Directors

66 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016Responsibility on Annual Report 2016

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan [39]Report to Stakeholders

1 Penjelasan TemaTheme Description

2 Daftar IsiTable of Content

4 Referensi Penyusunan Laporan TahunanAnnual Report Reference

Tema & NavigasiTheme & Navigation

22 Kesinambungan TemaTheme Sustainability

24 Ikhtisar Kinerja 20162016 Performance Highlights

26 Ikhtisar Keuangan 20162016 Financial Highlights

28 Ikhtisar Operasional 20162016 Operational Highlights

29 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

30 Peristiwa Penting 20162016 Event Highlight

Ikhtisar [21]Highlights

70 Identitas PerusahaanCorporate Identity

74 Sejarah Singkat PerusahaanCorporate Brief History

80 Jejak Langkah PerusahaanCorporate Milestone

82 Visi, Misi, Nilai-nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Vision, Mission, Value and Culture

84 Bidang Usaha PerusahaanLine of Business

85 Produk Pupuk Indonesia GroupProducts of Pupuk Indonesia Group

90 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

92 Struktur Organisasi PerusahaanCorporate Organizational Structure

94 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

100 Profil DireksiBoard of Directors Profile

Profil Perusahan [69]Company Profile

106 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

108 Entitas Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi dan Struktur Grup PerusahaanSubsidiary/Associated Company and Corporate Group Structure

114 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

115 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology

115 Tindakan Korporasi & Pencatatan ObligasiCorporate Actions & Bond Listings

116 Kronologis Pencatatan ObligasiBonds Listing Chronology

117 Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanSupporting Profession Institution

118 Informasi pada Website PerusahaanInformation qt Company Website

120 Wilayah Kerja PerusahaanOperational Area

Table of Content

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 3

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

125 Pengelolaan SDMHC Management

127 Rencana & Strategi SDMHC Plans & Strategy

130 Pencapaian Kinerja SDM 2016Achievement of Holding Human Capital Performance 2016

131 Profil SDMEmployee Demography

138 Struktur Pengelola SDMHuman Capital Manager Organization Structure

Sumber Daya Manusia [123]Human Resources

Analisa Pembahasan Manajemen [147]Management Discussion and Analysis

139 Rekrutmen SDMEmployee Recruitment

140 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competency Development

145 Penilaian Produktivitas KerjaWorking Productivity Assessment

145 Realisasi Pencapaian MandaysActual Achievement of Mandays

149 Kondisi Perekonomian Dunia dan IndonesiaWorld and Indonesia Economic Condition

155 Tinjauan UsahaBusiness Review

182 Kebijakan Teknologi InformasiInformation Technology Policy

188 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Review

197 Analisa Posisi KeuanganFinancial Position Analysis

236 Investasi Barang ModalCapital Expenditure Investment

237 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Expenditure

238 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi, dan Proyek yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun MendatangComparison Between Target At Beginning of The Fiscal Year with Realization And Projection For One Next year

253 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transaction with Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction

263 Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChange in Regulation and Impact to The Company

266 Informasi Kelangsungan UsahaInformation on Business Continuity

267 Roadmap Pengembangan UsahaBusiness Development Road Map

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report4

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

273 Komitmen Terhadap Penerapan GCG Secara BerkelanjutanCommitment on Sustainable GCG implementation

273 Kebijakan GCGGCG Policy

276 Penanggungjawab Implementasi GCGGCG Implementation Supervisor

282 Kinerja Penerapan GCG PI GrupPI Group GCG Implementation Performance

305 Struktur Organ GCG PerusahaanCompany GCG Structure

308 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings of Shareholders

318 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

358 Komisaris IndependenIndependent Commissioners

365 Komite-komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

365 • Komite Audit Audit Committee

376 • Komite GCG & Pemantau Manajemen RisikoGCG and Risk Management Oversight Committee

388 Fungsi Nominasi dan/atau RemunerasiNomination and/ or Remuneration Function

392 DireksiBoard of Directors

418 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

430 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

442 Organ Penunjang DireksiBoard of Directors Supporting Organ

442 • Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

451 • Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Internal Audi Unit

465 Audit EksternalExternal Audit

471 Manajemen RisikoRisk Management

Tata Kelola Perusahaan [271]Good Corporate Governance

482 Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Yang Masih MenjabatLitigation Involving the Company, Subsidiary and Curent Board of Commissioners and Board of Directors Members

492 Akses Informasi Dan Data PerusahaanCorporate Information and Data Access

506 Pedoman Etika PerusahaanCode of Conduct

517 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

528 Kepatuhan Pelaporan LHKPN & Kebijakan Anti-Gratifikasi Pupuk IndonesiaCompliance in LHKPN Reporting & Pupuk Indonesia Anti-Gratification Policy

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 5

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

536 PendahuluanPreface

544 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to Environment

558 Tanggung jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility on Occupational Health and Safety (HSE)

569 Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social and Community Development

586 Tanggung jawab Terhadap PelangganResponsibility to Customers

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan [535]Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan Audit [601]Audited Financial Report

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report6

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

I. UmUm / GENERAL PROVISIONS

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.

4

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size

4

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The Annual Report shall present corporate identity obviously

Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

Company’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover; 2. Spine;3. Back Cover; and4. Every Page

4

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.The Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website

Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya.

Including recent and 4 recent years Annual Report.

4

II. iKhtisar Data KeUanGan PentinG /KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan

b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;a. Distribusikan kepada pemilik entitas

induk; danb. Distribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss);

a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest

3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest

4. Profit (loss) per share).Notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

The information includes: 1. Total investment with associations;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.

Referensi Penyusunan Laporan TahunanAnnual Report Reference

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 7

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Comparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.Shares Price Information in Table and Chart

1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang

memuat:a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:

a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;

b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed

c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.

3. Information in chart is at least including:a. Closing price based on price at the

Stock Exchange where the shares are listed;

b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.

For every quarter in the last 2 years.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.Information on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi

yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 &

2016.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total bonds/sukuk/converted bonds

outstanding;2. Interest/yield rate;3. Date of Maturity; and4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016Notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.

III. laPoran Dewan Komisaris & DireKsi/ REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

1. Laporan Dewan Komisaris.Report from Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha

perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors

Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis;

2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration;

3. View on Whistleblowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice; and

4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason.

2 Laporan Direksi.Report from Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain:a. kebijakan strategis;

Contains the followings:1. Analysis on the Company’s performance

including :a. strategic policy;

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report8

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan

c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;

2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola

perusahaan pada tahun buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi

(jika ada) dan alasan perubahannya.

b. comparison between target and realization; and

c. issues experienced by the Company and settlement plants;

2. Business prospect analysis;3. Corporate governance practice; and4. Change to Board of Directors

composition altogether with the reason (if any).

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada

lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris

dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya;

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Contains the followings:1. The signatures are disclosed in

separated sheet;2. Board of Directors and Board of

Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens;

3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and

4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.

IV. Profil PerUsahaan / COMPANY PROFILE

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and Full Address of the Company

Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, email, dan website.

The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.

2. Riwayat singkat perusahaan.Brief History of the Company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.Notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.

3. Bidang usaha. Line of Business

Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut

anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

The description includes:1. Business activity based on the latest

Articles of Association;2. Business activity that is operated; and3. Products and services provided.

4. Struktur organisasi. Organization Structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.

In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors

5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan.Vision and Mission

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Includes:1. Vision;2. Mission; and3. Explanation of the Vision and Mission

Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners

4. Statements of Corporate Culture

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and Brief Profile of Board of Commissioners Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi &

Periode Menjabat); dan

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational

Institution)6. Career History (Position, Institution &

Serving Period); and

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 9

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

7. Appointment History (period and position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment.

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and Brief Profile of Board of Directors Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja ( Jabatan, Instansi &

Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan

jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational

Institution)6. Career History (Position, Institution and

Serving Period); and7. Appointment History (period and position)

as member of Board of Directors in the Company since initial appointment.

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasiEmployee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects)

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi

karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

The information includes:1. Employee demography by organization level;2. Employee demography by education level;3. Employee demography by employment status;4. Employee competency development

program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and

5. Realization of employee competency development budget.

9. Komposisi pemegang saham.Shareholders Composition

Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang

meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki

5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham

masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

Contains the followings:1. List of Top 20 Shareholders Name and

Ownership Percentage;2. Name of Shareholders and ownership

percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or

higher Shares Ownership; andb. Public shareholders with less than 5%

shares ownership; and the ownership percentage.

3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership;

Notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiary and/or association

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak dan/atau entitas asosiasi; dan4. Keterangan status operasi entitas

anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

The information in tables includes:1. Subsidiary and Association;2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the

subsidiary and/or association; and4. Description of operational status of the

subsidiary and/or association (operating or not yet operated)

11. Struktur Grup Perusahaan.Company Group Structure

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV).

12 Kronologis pencatatan saham.Shares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah

saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares,

shares par value and shares offering prices for each corporate action.

2. Total shares listed after each corporate action; and

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report10

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

3. Name of the stock exchange where the shares are listed.

Notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuOther Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan

efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa di mana efek lainnya

dicatatkan; dan4. Peringkat efek.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other

securities issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities;

2. Other securities offering price;3. Name of stock exchange where other

securities are listed; and4. Securities rating.Notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjangName and address of stock market supporting institution and/or profession

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; 3. Nama dan alamat perusahaan

pemeringkat efek

Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/

Company’s Shares Administrator;2. Name and Address of Public Accountant

Firm; and3. Name and address of rating company.

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.

National and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year.

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/

perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary; and2. Name and address of branch/

representative office.Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.

17. Informasi pada Website Perusa-haan.Information at Official Website

Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai

dengan pemilik akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris,

Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.

Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until individual

end-owners;2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of

Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date;

4. Separated Financial Statements (5 recent years);

5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and

6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit

18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Komite Nominasi dan Remunerasi;

Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for

Board of Commissioners;2. Education and/or training program for

Board of Directors;3. Education and/or training program for

Audit Committee;4. Education and/or training program

for Remuneration and Nomination Committee;

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 11

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

18 5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;

6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan

7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.

yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.

5. Education and/or training program for Other Committees;

6. Education and/or training program for Corporate Secretary; and

7. Education and/or training program for Internal Audit Unit.

Notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.

V. analisa & Pembahasan manajemen atas Kinerja PerUsahaan/ MANAGEMENT’S DISCUSSION & ANALYSIS ON THE COMPANY’S PERFORMANCE

1. Tinjauan operasi per segmen usaha.Operational Review by Business Segment

Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen

usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.

The information contains, as follows:1. Explanation about each business

segment.2. Performance by business segment,

including:a. Production;b. Increasing/decreasing production

capacity;c. Sales/Revenue; andd. Profitability.

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description on Financial Performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total

aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas

jangka panjang dan total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,

laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

5. Arus kas.

Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. Current assets, non-current assets, and

total assets;2. Current liabilities, non-current liabilities

and total liabilities;3. Equity;4. Sales/Revenue, expense and profit

(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and

5. Cash flows.

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the Company’s industry

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik

jangka pendek maupun jangka panjang; dan

2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Explanation on :1. Solvency, both short-term and long-

term; and2. Receivables collectability ratio.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital

structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan

3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

Explanation on:1. Capital structure description comprising

of interest/sukuk based liabilities and equity; and

2. Capital structure policies; and3. Basis for capital structure policy

preference

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion on material commitment for capital expenditure

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; 5. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

Explanation on:1. Name of the committed party;2. Purpose of the commitment;3. Source of fund expected to fulfill the

commitment;4. Denomination currency; and5. Initiatives plannedby the Company

as protection from related foreign currency.

Notes: if the Company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report12

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion on capital expenditure realization in recent fiscal year

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purpose of capital expenditure; and3. Value of capital expenditure realization

in recent fiscal year.Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.Information on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the Company.

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi);

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

The information includes:1. Comparison between target at

beginning of fiscal year and result (realization); and

2. Target or projection to be achieved within one upcoming period

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Subsequent material information and fact after accountant reporting date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk.Notes: If there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.

9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan.Description on business prospect

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.

10. Uraian tentang aspek pemasaran.Description on marketing aspect

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Description on marketing aspect of the Company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas untuk masing-masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

The information includes:1. Dividend policy;2. Total dividend paid;3. Total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. Cash dividend announcement and

payment date in each year.

Notes: If no dividend payment, the reason shall be disclosed.

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).Employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan

realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau

manajemen yang berhak; 4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program

dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Amount of ESOP/MSOP shares and

realization;2. Maturity;3. Requirement for eligible employee and/

or management;4. Exercise price.Notes: If the program is unavailable, the condition shall be disclosed.

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).Public offering proceeds realization (in the course of the Company has a mandatory to report proceeds realization)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total proceeds;2. Proceeds realization plan;3. Detail of proceeds realization;4. Outstanding; and5. Date of GMS approval on the change of

proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 13

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran

transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun

buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi; dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan

terkait.Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name of the transaction and nature of

the affiliated relation;2. Explanation about the transaction

fairness;3. Reason of the transaction;4. Realization of the transaction during the

recent fiscal year period;5. Company policy related with transaction

review mechanism; and6. Compliance with related Law and

regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan

yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau

kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan

The information contains information, as follows:1. Name of changing regulation; and2. Impacts (quantitative and/or qualitative)

to the Company (if significant) or statements that the impact is less material.

Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.Impact to the CompanyDescription on change in accounting policy implemented in recent fiscal years

Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi;

dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap

laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Description includes:1 Change in accounting policy;2. Reason of the change to the accounting

policy; and3. Quantitative impact on the financial

statementsNotes: If there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.

17. Informasi kelangsungan usahaInformation on Business Sustainability

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

Disclosure of information,as follows:1. Issues with potential significant impact

towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year.

2. Assessment form the management on issues explained at point 1; and

3. Assumption used by the Management in the assessment.

Notes: If there is no issue with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year, the underlying assumption of the management for ensuring that there is no with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year shall be disclosed.

VI. tata Kelola PerUsahaan / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1. Uraian Dewan KomisarisDescription on Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan

Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing

komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

Description includes:1. Description on Board of Commissioners’

responsibility;2. Evaluation to performance of each

Committee under the Board of Commissioners and evaluation basis;

3. Disclosure on Board Charter (Board of Commissioners Working Guideline and Procedure).

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners)

Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris

Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi

masing-masing Komisaris Independen.

Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner

appointment criteria; and2. Statement of Independency for every

Independent Commissioner.

3. Uraian Direksi.Description of Board of Directors

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;

The information includes:1. Scope of individual duty and

responsibility for every Board of Directors member;

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report14

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada);

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any); and

3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure).

4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan DireksiGCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya

rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.

The information includes:1. Assessment criteria:2. Name of the Assessor;3. Score for each criteria;4. Assessment recommendation; and5. Reason for recommendation that is not/

not yet implemented.Notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan

sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners

remuneration proposal until stipulation procedure;

2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure;

3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member;

4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member;

5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and

6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any).

Notes: If the performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.

6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months)

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

The information includes:1. Meeting date;2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. for every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder.

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders.Notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 15

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Disclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya;

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Affiliation among the Board of Directors

members;2. Affiliation between Board of Directors

and Board of Commissioners members;3. Affiliation between Board of Directors

members with Ultimate and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and

5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders.

Notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.

9. Komite Audit.Audit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan

anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan

Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja ( Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite audit.

The information includes:1. Name and position of Audit Committee

members;2. Educational background (Major and

Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members;

3. Independency of Audit Committee members;

4. Description of duty and responsibility;5. Description of Audit Committee working

report in the fiscal year; and6. Audit Committee meeting frequency and

attendance level.

10. Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and/or Remuneration Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;

2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;

6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

The information includes:1. Name, position and brief profile of

Nomination and/or remuneration committee members;

2. Independency of nomination and/or remuneration committee members;

3. Description of duty and responsibility;4. Description of nomination and/or

remuneration committee working report in the fiscal year; and

5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level;

6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter; and

7. Board of Directors succession policy.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.Other Committees under the Board of Commissioners established by the Company

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

lain pada tahun buku; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite lain.

The information includes:1. Name, position, and brief profile of the

other committee’s members;2. Independency of other committee’s

members;3. Description of duty and responsibility;4. Description of working report by the

other committees; and5. Other committees meeting frequency

and attendance level.

12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of Corporate Secretary Duty and Function

Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan pada tahun buku.

The information includes:1. Name and brief profile of Corporate

Secretary;2. Domicile;3. Description of duty and responsibility; 4. Corporate secretary working report in

the fiscal year.

13. Uraian mengenai unit audit internalDescription on Internal Audit Unit

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada

unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit

internal pada tahun buku; dan

The information includes:1. Name of Internal Audit Unit Chief;2. Total personnel (internal auditor) at

Internal Audit Unit;3. Certification as internal audit profession;4. Position of internal audit unit in the

organization structure;5. Description of internal audit unit working

report; and

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report16

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.

6. Party who appointed and discharged Head of Internal Audit Unit.

14. Akuntan PublikPublic Accountant

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name and period of public accountant

auditing the annual financial statements for 5 recent years;

2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years;

3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and

4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service

Notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.

15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription on Risk Management

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem

manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;

2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

The information includes:1. Explanation on risk management sytem

implemented by the Company2. Explanation on evaluation done to

effectiveness of the risk management system;

3. Explanation on risks profile of the Company; and

4. Risk mitigation plan.

16. Uraian mengenai sistem pengendalian internDescription on internal control system

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.

The information includes:1. Brief explanation on internal control

system including financial and operational controlling;

2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO – internal control framework); and

3. Explanation on evaluation to the internal control system

17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on corporate social responsibility related with environment

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management;2. Activity realization and quantitative

impact from the activity; and related with environmental initiative engaged with operational activity of the Company, such as environment-friendly and recycle material and energy consumption, waste treatment system, environment issue complaint mechanism, environmental aspect consideration in loans disbursement for the customers, and others

3. Environmental certification.

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerjaDescription on corporate social responsibility related with Employment, Occupational Health and Safety

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management; and 2. Activity realization and quantitative

impact from the activity related with employment, occupational health and safety practice such as equality of gender and job opportunity, employee turnover ratio, remuneration, occupational issue handling mechanism, and others.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 17

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatanDescription on corporate social responsibility related with social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

atas kegiatan tersebut; dan3. Biaya yang dikeluarkan Terkait pengembangan sosial dan

kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management;2. Activity realization and impact from the

activity; and3. Allocated budget Related with social and community

development, such as local workers employment, community development in operational area, social facilities and infrastructures development, other types of donation, anti-corruption policy and procedure communication, anti-corruption training and others.

20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumenDescription on corporate social responsibility related with responsibility to customers

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada

tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

atas kegiatan tersebutTerkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management; and 2. Activity realization and impact from the

activityRelated with product responsibility such as customer health and safety, product information, channel, customer complaint number and handling and others

21. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunanLitigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan

nilai nominal tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan

kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

The information includes:1. Case/lawsuit summary;2. Case/lawsuit settlement status;3. Risk encountered by the Company and

value of the litigation/lawsuit; and4. Administrative sanction charged to the

Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).

Notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.

22. Akses informasi dan data perusahaanCorporate Information and Data Access

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others

23. Bahasan mengenai kode etikDescription on Code of Conducts

Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis

pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif);

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes:1. Code of Conducts provisions;2. Disclosure that Code of Conducts prevail

for entire organization level;3. Code of Conducts dissemination;4. Punishment for every violation as

stipulated in the Code of Conducts (normative);

5. Number of Code of Conducts violation, punishment administered in recent fiscal year

Notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

24. Pengungkapan mengenai whistleblowing systemDisclosure on whistleblowing System

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir; 6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan

yang telah selesai diproses pada tahun buku.

The information includes Whistleblowing System mechanism, as follows:1. Fraud report submission;2. Protection to the Whistle Blower;3. Report handling;4. Report Manager authority; and5. Total report received and processed in

recent fiscal year; and6. Punishment/follow-up on the report that

had been processed completely during the fiscal year.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report18

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.Notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.

VII. informasi KeUanGan / FINANCIAL INFORMATION

1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.Declaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent Auditor Opinion on the Financial Statements

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.Description of Independent Auditor in the Opinion

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik.

Description includes information, as follows:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP and Public Accountant Registries.

4. Laporan keuangan yang lengkap.Complete Financial Statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca);2. Laporan laba rugi komprehensif;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan; dan6. Laporan komparatif mengenai periode

sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada

awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keungan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keungannya (jika relevan).

Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position (balance

sheet);2. Statements of profit or loss;3. Statements of equity change;4. Statements of cash flows;5. Note son the financial statements; and6. Comparative statements on earlier

period; 7. Statements of financial position at

beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of profitability

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Comparative profit (loss) for the year and earlier year

6. Laporan Arus Kas.Statements of Cash Flows

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori

aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct

method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan

The information includes:1. Classification of three activity categories:

operating, investing and financing; 2. Implementation of direct method

to report cash flows from operating activities;

3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities;

4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.

7. Ikhtisar kebijakan akuntansi.Summary of Accounting Policy

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan

laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the FAS;2. Basis of Financial Statements

measurement and preparation;3. Recognition of income and expenses;4. Employment benefits; and5. Financial Instruments.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 19

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria / Criteria Penjelasan / DesCriPtion PaGe

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of related party transaction

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.

The disclosure includes:1. Name of related parties; and nature and

relation with the related parties;2. Amount of the transaction and

percentage total related income and expenses; and

3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosure of taxation-related information

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan

beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)

hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan;

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax

calculation;2. Explanation on relationship between tax

income (expense) and accounting income.3. Statements of reconciliated Taxable

Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;

4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and

5. Disclosure of any tax dispute event

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosure related with fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi

yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya);

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;2. Disclosure on selected accounting policy

between revaluation model and cost model;3. Significant method and assumption

applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.

11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.Disclosure related with operation segment

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum meliputi faktor-faktor

yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors

applied to identify the reported segment;

2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and

4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosure related with Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang

dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap

kelompok instrumen keuangan;3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

The disclosure shall present information:1. Detail information of owned financial

instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for

every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the

financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;

4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with

financial instrument.

13. Penerbitan Laporan Keuangan.Financial Staements Publication

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi

untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab

mengotorisasi laporan keuangan.

The disclosure shall present information:1. Date of authorization for the financial

statements publication; and2. Authorized party of the financial

statements.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report20

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 21

IKHTISAR 2016 2016 Highlights

22 Kesinambungan TemaTheme Sustainability

24 Ikhtisar Kinerja 20162016 Performance Highlights

26 Ikhtisar Keuangan 20162016 Financial Highlights

28 Ikhtisar Operasional 20162016 Operational Highlights

29 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights

30 Peristiwa Penting 20162016 Event Highlight

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report22

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kesinambungan Tema

Pupuk Indonesia berkomitmen untuk maju dan menjadi Perusahaan Pupuk berkelas dunia, oleh karenanya Pupuk Indonesia mengambil berbagai inisiatif strategis sepanjang 2013 untuk memperkokoh pondasi bisnis Perusahaan dalam jangka panjang. Pupuk Indonesia terus fokus memperkuat landasan untuk tumbuh dalam mendorong pertumbuhan kinerja dimasa depan, melakukan pengembangan usaha dan ekspansi yang agresif, mengimplementasikan tata kelola Perusahaan yang baik dengan melakukan penyempurnaan proses bisnis, penyesuaian sistem dan operasional agar semakin efektif dan handal serta memperkuat skill dan Kompetensi SDM.

Pupuk Indonesia is committed to move forward and become a world-class fertilizer company, therefore, Pupuk Indonesia undertook various strategic initiatives throughout 2013 to strengthen Company’s long-term business foundation. Pupuk Indonesia continues strengthening foundation of growth to encourage performance growth in the future, performing business development and aggressive expansion by improving business process, aligning system and operational to be more effective and reliable as well as strengthening skill and competency of the employees

Sebagai perusahaan investment dan strategic holding, pada tahun 2014 Pupuk Indonesia melanjutkan program revitalisasi untuk memperkuat core business, meningkatkan efisiensi dan sinergi. Disamping itu pula, Pupuk Indonesia mengembangkan supporting bisnis dalam rangka memperkuat landasan pertumbuhan berkelanjutan. Peningkatan sinergi bisnis pada industri pupuk, kimia, energi dan pangan yang telah terintegrasi dari hulu ke hilir telah memberikan perubahan positif baik dari sisi kinerja operasional maupun kinerja keuangan.

In 2014, as an investment and Strategic Holding Company, PIHC continued its revitalization program to strengthened core busness, improve efficiency and synergy. In addition, PIHC also developed supporting businesses in bolstering sustainable growth foundation. Stronger business synergy in fertilizer, chemical, energy and food industries that have beenintegrated up to down streams had stimulated positive transformation both in terms of operational and financial performances.

Integrasi dan Sinergi Pengembangan Untuk Pertumbuhan BerkelanjutanIntegration and Development Synergies for Sustainable Growth

Memperkuat Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan BerkelanjutanStrengthening Business Synergy for a Sustainable Growth

2013 2014

Theme Sustainability

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 23

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Memperkokoh Sinergi Menjawab Tantangan GlobalBuilding Synergy Responding to Global Challange

Mengoptimalkan Sinergi, Menuju Kinerja Yang BerkelanjutanOptimizing Synergy, Towards A Sustainable Performance

Meskipun tahun 2015 menjadi tahun yang penuh tantangan untuk Pupuk Indonesia, sejumlah program strategis Perusahaan tetap berjalan. Termasuk penyelesaian proyek-proyek besar, seperti Kaltim-5, revamping Pabrik Asam Fosfat dan lain sebagainya. Perusahaan juga tetap dapat menjalankan fungsi PSO dengan baik, dimana tidak terjadi gejolak kelangkaan Pupuk selama tahun 2015. Dalam mengarungi gelombang tantangan tersebut, Perusahaan menerapkan sejumlah strategi, terutama efisiensi biaya, penetrasi pasar yang lebih baik, dan terutama memperkuat sinergi dengan Anggota Holding lainnya.

Approaching 2015 as challenging year for Pupuk Indonesia, several strategic programs of the Company was continuously executed, including completion of major projects such as Kaltim-5, Phosphate Aid Plant revamping and other projects. The Company also managed to carry out PSO function very well without any fertilizer shortage turbulence over 2015. In sailing this rough ocean, the Company implemented several strategies, mainly cost efficiency, better market penetration and mostly also strengthening synergy with other holding’s members

Menghadapi tahun yang sulit, Perusahaan menerapkan sejumlah strategi agar bisa tetap bertahan dan berkembang menghadapi persaingan bisnis. Salah satu upayanya adalah meningkatkan efisiensi dan daya saing melalui sinergi anggota holding. Sinergi bukan hanya memperkuat posisi Perusahaan tapi juga mampu menjaga kinerja yang berkelanjutan untuk pengembangan Perusahaan di masa mendatang.

Approaching a challenging year, the Company implemented several strategies to survive and develop in overcoming business competition. One of the strategies was improving efficiency and competitive advantages through synergy among the holding members. Synergy does not only strengthen the Company's position but also maintain a sustainable performance for the Company's development in the future.

2015 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report24

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Ikhtisar Kinerja 2016

Total PRODUKSI pupuk tahun 2016 MeNINgKAT menjadi

PenyAlURAn PSO

524,75SKOR KPKU 2016

PenJUAlAn nOn SUBSIDI

2016 Performance Highlights

PeNDAPATAN di tahun 2016 MeNINgKAT menjadi

In 2016, Revenue grew to

Rp64,16 triliuntrillions

9,18 juta tonmillion tonnes

PSO DISTRIBuTION

In 2016, total fertilizer production increased to

10,46 juta tonmillion tonnes

KPKu 2016 SCORe

TOTAl ASeT di tahun 2016 MeNINgKAT menjadi

In 2016, total assets grew to

Rp127,10 triliuntrillions

2,91 juta tonmillion tonnes

NON-SuBSIDIzeD SALeS

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 25

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pendapatan Jasa Konstruksi Non Pupuk

76,50Skor Tingkat Kesehatan

SeHAT"A"

87,94Skor GCG Kategori

SAngAT BAIK

lABA TAHUn BeRJAlAn di tahun 2016 MeNINgKAT menjadi

AAAFITcH RATINg

Total Produksi non PupukTahun 2016In 2016, Total Non-Fertilizer Production

Non-Fertilizer Construction Service Revenue

6,76 juta tonmillion tonnes GCG SCORe

VeRY GOOD PReDICATe

RISK-BASeD RATINGHeALTHY "A"

In 2016, Profit For The Year Grew

Rp3,53 triliuntrillions

Rp7,44 triliuntrillions

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report26

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Ikhtisar Keuangan 2016

Ikhtisar Keuangan 20162016 Financial Highlights

Dalam jutaan Rupiah in Million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 DescriptionPosisi KeUanGan finanCial Position

ASET ASSETSAset Lancar 49.575.126 49.771.980 44.175.609 43.797.384 35.530.679 Current AssetsAset Tidak Lancar 77.521.839 42.069.086 32.356.283 23.871.903 16.366.201 Non-Current AssetsJumlah Aset 127.096.965 91.841.066 76.531.892 67.669.287 51.896.880 Total AssetsInvestasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama

635.366 821.065 760.723 802.528 652.797 Investment in

Associates and Joint Control

Total Liabilitas jangka Pendek 42.525.709 33.648.317 24.457.129 22.926.333 12.918.590 Total Current Liabilities

Total Liabilitas jangka Panjang 23.664.470 29.446.092 24.801.941 20.708.955 15.423.721 Total Non-Current

LiabilitiesTotal Liabilitas 66.190.179 63.094.409 49.259.070 43.635.288 28.342.311 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih 7.049.417 16.123.663 19.718.480 20.871.051 22.612.089 Net Working CapitalTotal Ekuitas 60.906.786 28.746.657 27.272.822 24.033.999 23.554.569 Total EquityTotal Liabilitas dan Ekuitas 127.096.965 91.841.066 76.531.892 67.669.287 51.896.880 Total Liabilities and

EquitySaldo Laba 18.427.887 16.385.858 15.302.590 11.869.259 11.154.976 Retained Earnings

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIORasio Lancar 116,58 147,92 180,62 191,04 275,04 Current RatioRasio Hutang Terhadap Modal Sendiri (%) 108,67 220,88 180,62 181,56 120,33 Debt to Equity Ratio

Rasio Modal Terhadap Aktiva (%) 47,92 31,30 35,64 35,52 45,39 Equity to Assets Ratio

Pendapatan dari Investasi (ROI) (%) 9,34 11,41 16,39 14,86 18,90 Return on Investments

(ROI)Pendapatan dari Modal (ROE) (%) 5,87 11,89 19,77 15,69 21,64 Return on Equity (ROE)

Rasio Laba Bersih (%) 5,56 5,13 8,28 6,65 9,87 Net Income MarginRasio Laba terhadap Aset (%)

2,81 3,70 6,93 5,52 9,69 Profit to Assets Ratio

Posisi Keuangan 2012 - 2016 (Rp triliun)Financial Position 2012 - 2016 (Rp trillions)

160

140

120

100

80

60

40

20

0Jumlah AsetTotal Assets

51,9067,67 76,53

91,84

127,10

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

28,3443,64

49,2663,09 66,19

Jumlah ekuitasTotal equity

23,55 24,03 27,27 28,75

60,91

Modal Kerja BersihNet Working Capital

22,61 20,87 19,72 16,12 7,05

2016

2015

2014

2013

2012

2016 Financial Highlights

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 27

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Ikhtisar Keuangan 20162016 Financial Highlights

Dalam jutaan Rupiah in Million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 DescriptionRasio Laba terhadap Ekuitas (%)

5,87 11,89 19,60 15,67 21,51 Profit to Equity Ratio

Rasio Laba terhadap Pendapatan (%)

5,56 5,13 8,21 6,64 9,81 Profit to Revenue Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Aset (%)

52,08 68,70 64,36 64,48 54,61 Debt to Assets Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (%)

108,67 219,48 182,10 182,89 121,24 Debt to Equity Ratio

KINERJA PERFORMANCEKinerja 76.50 (A) 84.75 (AA) 94.00 (AA) 94.00 (AA) 98.20 (AAA) PerformancePendapatan 64.164.003 66.230.955 64.617.200 56.320.230 51.261.674 RevenueBeban Pokok Penjualan 51.972.207 54.156.783 51.382.525 42.694.678 37.376.302 Cost of SalesLaba Usaha 7.665.393 6.625.621 8.184.376 7.023.578 7.850.416 Operating ProfitLaba Bruto 12.191.796 12.074.172 13.234.675 13.625.552 13.885.372 Gross ProfitLaba Sebelum Pajak Penghasilan

4.844.643 4.953.770 6.939.949 5.202.816 6.797.262 Profit Before Income Tax

Laba Tahun Berjalan 3.525.940 3.394.560 5.349.335 3.743.397 5.058.780 Profit for The YearLaba Komprehensif Tahun Berjalan

33.691.692 3.613.141 5.107.839 3.497.368 5.125.699 Comprehensive Income for The Year

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Profit For The Year Attributable to:

Pemilik entitas induk 3.569.579 3.395.259 5.302.347 3.738.033 5.029.080 Owner of Parent EntityKepentingan nonpengendali

(43.639) (699) 46.988 5.364 29.700 Non-Controlling Interests

Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Comprehensive Income for the year

Attributable to:

Pemilik entitas induk 33.735.331 3.613.840 5.060.851 3.492.004 5.095.999 Owner of Parent EntityKepentingan nonpengendali

(43.639) (699) 46.988 5.364 29.700 Non-Controlling Interests

Laba per Saham yang Dapat Diatribusikan pada Entitas Induk

276.714 263.200 411.038 289.772 420.912 Earning per share attributable to owner of

parent entity*Disajikan kembali / Restated

Kinerja 2012 - 2016 (Rp triliun)2012 - 2016 Performance (Rp trillions)

33,69

8070605040302010

0Pendapatan

Revenue

51,2656,32

64,62 66,23 64,16

35

30

25

20

15

10

5

0

2016

2015

2014

2013

2012

Laba Sebelum Pajak Profit Before Income Tax

6,80 5,20 6,944,95 4,84

Laba Tahun Berjalan Profit for The Year

5,063,74

5,353,39 3,53

Laba Komprehensif Comprehensive Income

5,133,50

5,113,61

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report28

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Ikhtisar Operasional 2016

Ikhtisar Operasional 20162016 Operational Highlights

Dalam Ton In Tonne

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 DescriptionPRODUKSI ProDUCtionPupuk 10.458.617 10.901.929 10.683.374 10.651.608 11.926.412 fertilizernon Pupuk non-fertilizer

Amoniak 5.239.154 5.524.682 5.058.182 4.588.800 4.560.720 AmoniaAsam Sulfat 1.160.531 922.173 572.212 592.485 589.121 Sulfuric AcidAsam Fosfat 312.588 223.596 205.218 209.727 206.491 Phosphoric AcidAlumminium Fluorida 10.764 10.054 9.026 8.225 7.150 Aluminum Fluoride

Lain-lain 32.768 25.915 25.668 25.492 24.623 Otherstotal non Pupuk 6.755.804 6.706.420 5.870.306 5.424.728 5.388.105 total non-fertilizer

PENJUALAN salesPenjualan Pupuk 12.095.312 11.762.918 12.228.567 12.012.733 11.732.881 Fertilizer SalesPenjualan Non Pupuk 1.443.439 1.224.353 1.092.751 745.224 490.584 Non-Fertilizer Sales

Nilai Penjualan PupukFertilizer Sales Amount

Dalam juta Rupiah in Million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Pendapatan Penjualan Pupuk 22.317.566 23.052.214 24.515.264 25.078.918 24.852.276 Fertilizer Sales

Revenue

Pendapatan Subsidi 26.768.473 25.798.060 23.250.024 21.001.775 18.723.283 Subsidy Revenue

Nilai Penjualan Non Pupuk & Jasa 15.077.964 17.380.681 16.851.912 10.239.537 7.686.115 Non-Fertilizer Sales &

Services Revenue

Operasional 2012 - 2016Operational 2012 - 2016

1413121110

9876543210

2016

2015

2014

2013

2012

Produksi Pupuk (dalam ton)Fertilizer Production (in tonne)

11,9311,44

10,68 10,90 10,46

Produksi Non Pupuk (dalam ton)Non-Fertilizer Production (in tonne)

5,39 5,42 5,876,71 6,76

Penjualan Pupuk (dalam Rupiah)Fertilizer Sales (in Rupiah)

11,73 12,01 12,2311,76 12,10

Penjualan Non Pupuk (dalam Rupiah)

Non-Fertilizer Sales (in Rupiah)

0,490,75 1,09 1,22 1,44

2016 Operational Highlights

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 29

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Ikhtisar Obligasi

Ikhtisar Obligasi 20162016 Bonds Highlights

jenis efekType of

Securitiesnilai (rp)Value (Rp)

tingkat bunga Interest

Rate

tanggal Penerbitan

Issuance Date

tanggal jatuh

tempo Maturity

Date

PeringkatRating

masa berlaku

Peringkat Rating Validity

lembaga Pemeringkat Rating Agency

Obligasi Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A

568.000.000.000 9.63% (fixed rate)

10 Juli 2014 8 Juli 2017

(id) AAA

10 Juli 2014 - 8 Juli 2017

PT Fitch Ratings

IndonesiaPupuk Indonesia2014 Series ABonds

July 10,2014 July 8,2017July

10,2014 - July 8,2017

Obligasi Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B

1.131.000.000.000 9.95% (fixed rate)

10 Juli 2014 8 Juli 2019

(id) AAA

10 Juli 2014 s.d 8 Juli 2019

PT Fitch Ratings

IndonesiaObligasi Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri B

July 10,2014 July 8,2019July

10,2014 - July 8,2019

Komposisi Pemegang ObligasiComposition of Bond Holders

KeteranganDescription

obligasi PihC seri aPIHC Series A Bonds

obligasi PihC seri bPIHC Series B Bonds

Asuransi / Insurance 17,86% 2,33%

Dana Pensiun / Pension Funds 10,71% 51,16%

Reksadana / Mutual Funds 25,00% 23,26%

Bank / Bank 21,43% 2,33%

Lainnya / Others 25,00% 20,93%

Total 100,00% 100,00%

Bonds Highlights

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report30

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Peristiwa Penting 2016

4 Januari 2016 15 Januari 2016

Penandatangan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016 dihadiri oleh Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman

Procurement Contract Signing for Budget Year 2016 attended by Mr. Amran Sulaiman, Minister of Agriculture.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pergantian Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero), Bapak Nugraha Budi Eka Irianto digantikan oleh Bapak Achmad Tossin Sutawikara

Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) of PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors succession, Mr. Nugraha Budi Eka Irianto was replaced by Mr. Achmad Tossin Sutawikara.

31 Maret 2016 5 April 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pergantian Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero), Bapak Achmad Suryana digantikan oleh Bapak Ony Suprihartono

Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) of PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners succession, Mr. Achmad Suryana was replaced by Mr. Ony Suprihartono.

Syukuran Hari Ulang Tahun PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kantor PT Pupuk Indonesia (Persero) dihadiri Jajaran Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta seluruh Karyawan

PT Pupuk Indonesia (Persero) Anniversary Celebration at PT Pupuk Indonesia (Persero) Office attended by Board of Directors and employees of PT Pupuk Indonesia (Persero)

2016 event Highlights

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 31

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Terbaik dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri 70 tahun Indonesia Merdeka di Provinsi Jawa Timur, penghargaan diberikan langsung oleh Menteri BUMN RI Rini M. Soemarno di Bandung.

PT Pupuk Indonesia (Persero) achieved The Best The Best Organizer in SOE For The Country Program for 70th Independence Day of Indonesia in East Java Province, the award was directly handed by Minister of SOE, Rini M. Soemarno in Bandung.

26 Maret 2016

Penanaman pohon bersama Ibu Rini M. Soemarno Menteri BUMN dan Ibu Siti Nurbaya Bakar Menteri LHK di jalan tol KM59 Jakarta-Cikampek

Tree planting event with Mrs. Rini M. Soemarno, Minister of SOE and Mrs. Siti Nurbaya Bakar, Minister of LHK at Jakarta - Cikampek Toll Road KM 59.

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapatkan Apresiasi dan Penghargaan Wajib Pajak yang diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Bapak Bambang Brodjonegoro di Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero) obtained Taxpayer Appreciation and Award that was directly handed by Mr. Bambang Brodjonegoro, Minister of Finance in Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Petrokimia Gresik melakukan Panen Raya 1,5 ton per hektar Di Desa Numirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut dihadiri Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo

PT Pupuk Indonesia (Persero) and Petrokimia Gresik held Great Harvest (Panen Raya) event for 1.5 ton per hectare at Numirejo Village, Lendah District, Kulon Progo Municipal, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Province that was also attended by Hasto Wardoyo, Mayor of Kulon Progo.

26 April 2016

19 Februari 2016

5 April 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report32

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Rapat Kerja Pupuk Indonesia Group di Hotel Alana, Yogyakarta dihadiri Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Pupuk Indonesia Group

Pupuk Indonesia Group Coordination Meeting at Alana Hotel, Yogyakarta that was attended by Board of Commissioners and Board of Directors of Pupuk Indonesia Group.

7 September 2016Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia tentang Sinergi Bisnis Pemasaran Produk dihadiri Jajaran Direksi Pupuk Indonesia Group dan Jajaran Direksi Rajawali Nusantara Indonesia

Memorandum of Understanding signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Rajawali Nusantara Indonesia on Product Marketing Business Synergy attended by Board of Directors of Pupuk Indonesia Group and Rajawali Nusantara Indonesia.

14 September 2016Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Kota Balikpapan tentang Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Organik dihadiri Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Walikota Balikpapan Rizal Effendi, disaksikan Komisaris Utama Pupuk Indonesia Bungaran Saragih.Memorandum of Understanding signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) with Balikpapan City Government on Waste Treatment into Organic Fertilizer attended by President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero), Mayor of Balikpapan, Rizal Effendi and witnessed by Bungaran Saragih, President Commissioner of Pupuk Indonesia.

19 Mei 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 33

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

17 Agustus 2016

Pelaksanaan Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Prov Kalimantan Timur di PT Pupuk Kaltim, Bontang dihadiri oleh Pejabat Kementerian BUMN, Direksi Anggota Holding PT Pupuk Indonesia (Persero) serta Direksi PT Hutama Karya

SOE For The Country (BUMN Untuk Negeri) Event in East Kalimantan Province at PT Pupuk Kaltim, Bontang was attended by Official from Ministry of SOE, Board of Directors of Holding Members of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Board of Directors of PT Hutama Karya.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melakukan Panen Raya di Desa Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara Provinsi Lampung turut dihadiri Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Koeshartono (kiri), Wali Kota Metro A Pairin, Wakil Wali Kota Metro Djohan, Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, Direktur Komersil PT Pusri M Romli HM, Direktur Utama PT Pusri Agro Lestari Firdaus Roshad.PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang held Great Harvest event at Karang Rejo Village, Metro Utara District, Lampung Province that was attended by Marketing Director of PT Pupuk Indonesia, Koeshartono (left), Mayor of Metro, A. Pairin, Deputy of Metro Mayor, Djohan, President Director of PT Pusri, Mulyono Prawiro, Commercial Director of PT Pusri, M. Romli HM, President Director of PT Pusri Agro Lestari, Firdaus Roshad.

14 September 2016

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Bank Mandiri tentang Notional Pooling Pupuk Indonesia Group.

Memorandum of Understanding Signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) with PT Bank Mandiri on Pupuk Indonesia Group Notional Pooling.

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Universitas Gadjah Mada tentang Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian dihadiri Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bapak Gusrizal.

Memorandum of Understanding signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) and Universitas Gadjah Mada on Education, Training and Reserach attended by Investment Director of PT Pupuk Indonesia (Persero), Mr. Gusrizal.

6 September 2016

20 September 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report34

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Panen Tanaman Padi Unggul Proyek Riset Ekstensifikasi Pertanian di Kabuparen Kapuas, Kalimantan Tengah dihadiri Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia (Persero) Bapak Gusrizal.

Harvesting Excellent Rice Plantation of Agriculture Extensification Research Project in Kapuas Municipal, Central Kalimantan that was attended by Investment Director of PT Pupuk Indonesia (Persero), Mr. Gusrizal.

27 September 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan Annual Report Award Kategori BUMN Non Keuangan Listed tahun buku 2015 di Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero) won Annual Report Award for Non-Financial Listed SOE Category for Fiscal Year 2015 in Jakarta.

Penandatanganan Kesepakatan Bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha serta Antara Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Di Hotel Mahakam.

Memorandum of Understanding signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) and Solicitor General of Civil and State Administration Case and Subsidiaries of Pupuk Indonesia at Mahakam Hotel.

Seminar Pupuk Indonesia dan APPI dengan tema Industri Pupuk Mendukung Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara Jakarta.

Pupuk Indonesia and APPI Seminar with theme of "Fertilizer Industry Supports Sustainable Food Security" at Binakarna Auditorium, Bidakara Hotel, Jakarta.

22 September 2016

1 Desember 2016 2 Desember 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 35

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan PT Jiwasraya untuk penyediaan layanan asuransi jiwa dari PT Asuransi Jiwasraya kepada karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) disaksikan oleh Menteri BUMN Ibu Rini M Soemarno.Memorandum of Understanding Signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) with PT Jiwasraya on life insurance service provision by PT Asuransi Jiwasraya to employees of PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk. witnessed by Minister of SOE, Mrs. Rini M. Soemarno.

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Bank Sumitomo tentang Peminjaman Bersama dihadiri Direktur Keuangan PT Pupuk Indonesia beserta jajaran Direksi Pupuk Indonesia Group.

Memorandum of Understanding Signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) and Sumitomo Bank on Syndicated Loans that was attended by Finance Director of PT Pupuk Indonesia and Board of Directors of Pupuk Indonesia Group.

PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih penghargaan Sustainability Report Award 2016 dihadiri oleh Direktur Teknologi Bapak Djohan Safri di Hotel Fairmont Jakarta, pada ajang 12th Sustainability Reporting Award 2016. Pupuk Indonesia meraih penghargaan “Sustainability Report Category Manufacturers”.

PT Pupuk Indonesia (Persero) won Sustainability Report Award 2016 that was attended by Technology Director, Mr. Djohan Safri at Fairmont Hotel, Jakarta at 12th Sustainability Reporting Award 2016. Pupuk Indonesia won "Sustainability Report Manufacturers Category" Award.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar acara Pupuk Indonesia Excellence Award 2016 di Kantor Pupuk Indonesia pada tanggal 14-15 Desember 2016. Acara ini bertujuan untuk mengakomodasi inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh seluruh karyawan baik induk maupun anak perusahaan Pupuk Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero) held Pupuk Indonesia Excellence Award 2016 at Pupuk Indonesia Office on December 14 - 15, 2016. The event aimed to accommodate innovations by employees both at holding and subsidiaries of Pupuk Indonesia.

14 Desember 2016 15 Desember 2016

7 Oktober 201629 September 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report36

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia meraih penghargaan sebagai runner up untuk kategori Public Risk dalam ERMA Singapore yang diselenggarakan oleh ASEAN Risk Award.

PT Pupuk Indonesia won award as Runner-Up on Public Risk Category in ERMA Singapore held by ASEAN Risk Award.

20 Desember 2016

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Koperasi Kawan Tani Sejati tentang Peningkatan Produktivitas Pertanian di Kabupaten Merauke.

Memorandum of Understanding Signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) with Koperasi Kawan Tani Sejati on Agriculture Productiivty Improvement in Merauke Municipal.

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Kota Palembang tentang Pengelolaan Sampah menjadi Pupuk Organik.

Memorandum of Understanding Signing between PT Pupuk Indonesia (Persero) and Palembang City Government on Waste Treatment into Organic Fertilizer.

29 Desember 2016

23 Desember 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 37

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report38

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 39

lAPORAn KePADA PeMAngKU

KePeNTINgANReport to Stakeholder

40 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners

50 Laporan DireksiReport from Board of Directors

66 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016Responsibility on Annual Report 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report40

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Dewan Komisaris

Bungaran Saragih

Komisaris UtamaPresident

Commissioners

Ditengah kondisi penurunan harga pupuk internasional terutama pada pertengahan sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan meraih pendapatan usaha sebesar Rp64,2 triliun atau 94,6% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp67.8 triliun. amidst the decline of international fertilizer price, particularly during mid until the end of 2016, the Company successfully booked revenue of rp64.2 trillion or 94.6% of the rp67.8 trillion targeted.

Report from Board of Commissioners

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 41

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Dengan memanjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bersama ini kami sampaikan kepada pemangku kepentingan PT Pupuk Indonesia (Persero), laporan atas perkembangan dan pengelolaan Perseroan sepanjang tahun 2016.

Sesuai dengan peran dan fungsinya, Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap jalannya perusahaan, untuk memastikan Pupuk Indonesia terus berusaha menjawab tantangan, kebutuhan dan harapan dari para pelanggan untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk terus menerus melakukan inovasi guna memastikan tercapainya program kerja beserta target kinerja yang telah ditetapkan.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja seluruh jajaran Direksi di tahun 2016 telah berjalan dengan baik. Ditengah kondisi penurunan harga pupuk internasional terutama pada pertengahan sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan meraih pendapatan usaha sebesar Rp64,2 triliun atau 94,6% dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp67.8 triliun. Kemudian kami melihat bahwa Pupuk Indonesia telah menunjukkan kinerja operasional yang cukup baik sepanjang tahun 2016 dengan pencapaian indikator kinerja produksi hingga 96,4% dari RKAP atau sebesar 10.549.617 ton, tidak tercapainya target tersebut antara lain karena belum optimalnya produksi urea di pabrik Pusri 2B dan beberapa kendala di beberapa pabrik lainnya. Dari sisi tingkat kesehatan perusahaan, pada tahun 2016 tingkat kesehatan Perseroan mencapai nilai 89,75 masuk pada golongan BUMN yang sehat dengan kategori “AA”. Atas pencapaian kinerja tersebut, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direksi beserta seluruh jajaran karyawan dan akan terus mendorong Direksi agar berkomitmen penuh terhadap peningkatan kinerja di masa depan.

Praising The Almighty God, We hereby report the Company's development and management throughout 2016 to the Stakeholders of PT Pupuk Indonesia (Persero).

According to our roles and functions, the Board of Commissioners had supervised the Company's operation to ensure that Pupuk Indonesia consistently seeks to answer the challenge, needs and aspiration of the customers to produce high-quality products. In addition, the Board of Commissioners also encourages the Board of Directors to maintain continuous innovation to ensure achievement of the set working program altogether with the performance target.

Evaluation on Board of Directors Performance

In general, the Board of Commissioners evaluated that performance of Board of Directors had been very well in 2016. Amidst the decline of international fertilizer price, particularly during mid until the end of 2016, the Company successfully booked revenue of Rp64.2 trillion or 94.6% of the Rp67.8 trillion targeted. We, further, viewed that Pupuk Indonesia had also demonstrated positive operational performance throughout 2016 by achieving production performance indicators up to 94.6% of the RKAP or 10,549,617 ton, achievement below the target was due to less optimum urea production at Pusri 2B plant and several issues occurred in other plants. In terms of risk-based rating, the Company achieved 89.75 score in 2016 or was classified as healthy SOE with "AA" rating. Considering these performances, the Board of Commissioners addressed utmost appreciation tot he Board of Directors and all employees and will continuously support the Board of Directors to be fully committed in improving our performance in the future.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report42

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penilaian Atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi

Menyikapi kondisi harga pupuk yang mengalami sedikit perbaikan pada akhir tahun 2016, serta adanya rencana perubahan kebijakan pemerintah terkait mekanisme pemberian subsidi pupuk, hal ini memberikan tantangan yang lebih besar terhadap perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan kinerja terutama untuk kinerja penjualan komersial. Namun demikian, celah bagi Pupuk Indonesia masih terbuka lebar mengingat komitmen yang sangat tinggi dari Pemerintah untuk merealisasikan swasembada pangan nasional.

Dalam hal ini Direksi telah menetapkan berbagai kebijakan yang kami pandang mampu menjawab tantangan tersebut. Strategi Holding yang di terapkan perseroan antara lain melanjutkan program revitalisasi industri pupuk untuk peningkatan efisiensi energi dan pengembangan investasi pada core business, serta menyesuaikan struktur organisasi yang ada saat ini, melaksanakan kegiatan Cost Reduction Program terhadap biaya tetap, tetap melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam pelaksanaan aktivitas bisnis perusahaan sehari-hari, menerapkan sistem dan prosedur yang baku dalam rangka perbaikan proses usaha yang berkelanjutan, menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko. Sedangkan dalam strategi bisnis, Perseroan akan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan dari Pemerintah (PSO) dengan mengacu kepada prinsip enam (6) tepat, kemudian menguasai pangsa pasar pupuk sektor komersil dalam negeri, meningkatkan entry ke pasar-pasar luar negeri terutama regional dalam rangka meningkatkan market share, menjaga tingkat keandalan fasilitas produksi dan distribusi, memanfaatan perangkat ERP dalam mendukung kegiatan usaha, melakukan penyempurnaan Struktur Organisasi di Holding dan Anak Perusahaan, sinergi utilisasi aset sesama Anggota Holding dalam rangka optimalisasi

Evaluation on Business Prospect Prepared by Board of Directors

Responding to slightly recovered fertilizer price by the end of 2016, and changing orientation of Government's Policy related with subsidized fertilizer distribution mechanism, these conditions brought higher challenges to the Company to improve performance, especially in terms of commercial sales. However, Pupuk Indonesia still had promising opportunity considering high commitment of the Government to achieve national food self-reliant.

In this case, the Board of Directors had implemented various policies that we assumed will answer these challenges. Holding strategy implemented by the Company included to continue fertilizer industry revitalization program to improve energy efficiency and develop investment in the core business as well as adjust existing organization structure, implementation of Cost Reduction program on fixed cost, maintaining the implementation of GCG principles in day to day business activity of the Company, implementation of formal system and procedure to improve business process in on going basis as well as implementation of risk management principles. On the other hand, in terms of business strategy, the Company will distribute the subsidized fertilizer based on assignment from the Government (PSO) referring to six (6) Principles, and to dominate domestic commercial fertilizer market, increasing entry to international market, particularly regional market to gain market share, maintain level of reliability of the production and distribution facilities, utilize the ERP infrastructure to support business activity, improve Organization Structure at Holding and Subsidiaries, synergy of assets utilization among the Holding Member to optimize revenue and funding coordination via Holding to cut interest rate of the Loans. The Board of Commissioners assessed

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 43

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

pendapatan serta melakukan koordinasi pendanaan melalui Holding untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman. Dewan Komisaris menilai bahwa strategi yang disusun dan dikembangkan Direksi dipandang dapat menciptakan sustainable value bagi perkembangan kinerja Perseroan maupun bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Namun demikian, Manajemen Pupuk Indonesia perlu terus melakukan penyempurnaan di segala lini baik dari sisi proses bisnis, strategi maupun operasional, sehingga dapat terus tumbuh di tahun tahun mendatang dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

Tata Kelola Perusahaan dan Penilaian atas Kinerja Komite-komite

Kesungguhan Perseroan dalam membangun inisiatif strategis dan kebijakan mengenai fungsi, pelaksanaan, dan pertanggung jawaban organ dan jajaran manajemen dalam mengelola Perseroan

that the strategies that were prepared and developed by the Board of Directors had been capable to create a sustainable value for the Company's performance growth as well as to the Shareholders and other Stakeholders. However, Management of Pupuk Indonesia shall perform continuous improvement in entire lines in terms of business process, strategy and operational aspects to maintain sustainable growth in the upcoming years and overcoming every challenge as well as optimize every coming opportunity.

Corporate Governance and Evaluation on the Committees' Performance

Commitment of the Company to develop strategic initiative and policy on the function, implementation and accountability of the corporate structure and management in managing the Company and controlling risks become the effort to establish Good

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report44

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

serta mengendalikan risiko, merupakan upaya dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik agar dapat tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang. Dewan Komisaris menilai, secara garis besar Perseroan telah berusaha menjaga komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam menjalankan setiap aktivitas usaha. Untuk mendukung pelaksanaan GCG tersebut, Organ Dewan Komisaris di lengkapi dengan Komite Pembantu Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit serta Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Keberadaan Komite Audit sebagai organ pendukung Dewan Komisaris selain memberikan masukan dan rekomendasi atas hasil audit yang dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal, juga melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris khususnya dalam hal pengawasan umum dan ketaatan perusahaan pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Komite Audit telah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan dan pemberian nasehat atas keandalan (reliability) dari Laporan dan informasi keuangan Perseroan serta Efektivitas Pengendalian internal Perseroan. Hasil evaluasi yang dijalankan komite telah memberikan peningkatan efektivitas pengendalian internal Perseroan yang cukup baik dan terus ditingkatkan kesempurnaannya.

Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan atas semua kegiatan Perseroan yang memilki potensi risiko dan mengawasi pengembangan implementasi pengelolaan risiko perseroan serta melakukan penelaahan atas sistem organisasi sesuai dengan komitmen Perseroan dan membantu Dewan Komisaris dalam hal pemantauan pelaksanaan GCG di lingkungan Perseroan. Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja komite-komite tersebut telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang di bebankan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Laporan mengenai tugas pengawasan dan kegiatan Komite Audit serta Komite GCG dan Pemantau Manajemen

Corporate Governance to have a sustainable growth in the future. The Board of Commissioners evaluated that the Company has generally sought to maintain its commitment to uphold integrity values and exercise GCG principles in applying every business activity. To support this GCG implementation, the Board of Commissioners is supported by Board of Commissioners supporting Committees comprising of Audit Committee and GCG and Risk Management Oversight Committee. Besides to provide suggestion and recommendation on the audit activity done by the Internal Audit Unit, establishment of the Audit Committee as Board of Commissioners' supporting structure is also aimed to identify several issues that required Board of Commissioners' concern, particularly in terms of general audit and compliance of the Company to the prevailing Law and Regulation. The Audit Committee also helped the Board of Commissioners to supervise and provide advice regarding the reliability of financial Report and information of the Company as well as effectiveness of the Internal Control. Result of the evaluation conducted by the Committee had contributed to improve effectiveness of the sufficient internal control and will be continuously improved for its perfection.

The GCG and Risk Management Oversight Committee has also assisted the Board of Commissioners in supervising all of the Company's activities with risk potential and monitoring the development of corporate risk management implementation as well as reviewing the organization system according to the Company's commitment and also helped the Board of Commissioners to oversee the GCG implementation in the Company's circumstances. The Board of Commissioners viewed that performance of the Committees had been appropriate with the duty and responsibility as mandated by the prevailing Law. The Audit Committee and GCG and Risk Management Oversight Committee Supervisory Duty and

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 45

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Risiko secara lebih terperinci kami jabarkan pada bab Tata Kelola Perusahaan pada laporan tahunan ini.

Peran Dewan Komisaris dalam Implementasi WBS

Pupuk Indonesia telah menetapkan Pedoman dan Prosedur Penanganan Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system/WBS) yang kemudian disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Dewan Komisaris dalam hal ini telah memberikan dukungan penetapan WBS berbasis online pada tanggal 18 Desember 2014. WBS berbasis online ini merupakan suatu media bagi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai adanya indikasi tindakan pelanggaran yang terjadi dan berakibat pada kerugian Perusahaan. Selain itu, dalam menentukan sanksi terhadap pelaporan pelanggaran, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris memiliki peran dalam menentukan sanksi sesuai dengan kewenangannya.

Tanggung Jawab Sosial

Tujuan perusahaan yang baik tentunya bukan hanya untuk keuntungan shareholder maupun stakeholder internal semata, tetapi juga harus memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan sekitarnya. Sehingga lingkungan sekitar dapat merasakan dampak dari apa yang telah diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya.Pupuk Indonesia sebagai BUMN, memiliki tanggungjawab untuk memberikan kontribusi yang positif dilingkungan sekitarnya. Selain itu memiliki kewajiban atas pembinaan lingkungannya sehingga dapat memberikan dampak positif dan dapat memberikan multiplier effect terhadap lingkungan sekitarnya.

Activity Reports are further disclosed in Corporate Governance Chapter in this Annual Report.

Role of Board of Commissioners in WBS Implementation

Pupuk Indonesia had stipulated Whistleblowing System (WBS) Policy and Procedure that is further disseminated to all Stakeholders. In this course, the Board of Commissioners had provided support to online-based WBS stipulation on December 18, 2014. The online-based WBS is a reporting channel for the whistleblower to submit information about fraud indication and loss impact against the Company. In addition, to administer punishment to the fraud reporting, according to the duty and responsibility, the Board of Commissioners holds a role to administer the punishment according to its authority.

Social Responsibility

A good company aims not only to benefit internal shareholder and stakeholder but also to provide positive contribution for the surrounding environment. Therefore, the environment will be also advantaged from the Company's business operation benefits. As a SOE, Pupuk Indonesia has a responsibility to provide positive contribution for the surrounding environment. In addition, the Company also has an obligation to develop the environment to give positive impact and multiplier effect to the environment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report46

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Selama tahun 2016, terjadi dinamika perubahan komposisi Dewan Komisaris. Pada awal tahun 2016 Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berjumlah 5 orang dengan komposisi sebagai berikut:

• Bungaran Saragih sebagai Komisaris Utama• Megananda Daryono sebagai Komisaris

Independen• Achmad Suryana sebagai Anggota Komisaris• Yanuar Rizky sebagai Komisaris Independen• Sukriansyah S. Latief sebagai Anggota Komisaris

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-70/MBU/03/2016 tanggal 29 Maret 2016 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia dan Nomor: SK-160/MBU/07/2016 tanggal 26 Juli 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi sebagai berikut:

• Bungaran Saragih sebagai Komisaris Utama• Megananda Daryono sebagai Komisaris

Independen• Yanuar Rizky sebagai Komisaris Independen• Sukriansyah S. Latief sebagai Anggota

Komisaris• Ony Suprihartono sebagai Anggota Komisaris• Widharma Raya Dipodiputro sebagai Anggota

Komisaris

Walaupun selama tahun 2016 terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris, soliditas Dewan Komisaris tetap terjaga terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasehatan sejalan dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Change on Board of Commissioners Composition

In 2016, there was a change in terms of Board of Commissioners composition. At beginning of 2016, Board of Commissioners of Pupuk Indonesia consisted of 5 Commissioners with composition as follows:

• Bungaran Saragih as President Commissioner• Megananda Daryono as Independent

Commissioner• Achmad Suryana as Commissioner• Yanuar Rizky as Independent Commissioner• Sukriansyah S. Latief as Commissioner

Pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-70/MBU/03/2016 dated March 29, 2016 regarding Appointment of Board of Commissioners of Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia and No. SK-160/MBU/07/2016 dated July 26, 2016 regarding Appointment and Discharge of Board of Commissioners Members of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, the composition of PT Pupuk Indonesia (Persero) is changed as follows:

• Bungaran Saragih as President Commissioner• Megananda Daryono as Independent

Commissioner• Yanuar Rizky as Independent Commissioner• Sukriansyah S. Latief sebagai Anggota

Komisaris• Ony Suprihartono as Commissioner• Widharma Raya Dipodiputro as

Commissioner

Despite a change in Board of Commissioners composition in 2016, solidity of the Board of Commissioners remains, primarily in carrying out supervisory and advisory functions that are in line with the good corporate governance principles.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 47

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Jakarta, 29 April 2017 / Jakarta, April 29, 2017

Atas Nama Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero)On behalf of Board of Commissioners of PT Pupuk Indonsia (Persero)

bungaran saragihKomisaris Utama

President Commissioners

Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan terimakasih atas sumbangsih tenaga dan pikirannya selama menjalankan tugas kepada saudara-saudara yang telah mengakhiri masa tugasnya. Selanjutnya kami mengucapkan selamat bergabung kepada saudara-saudara Komisaris yang baru disertai keyakinan bahwa saudara akan mampu memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran terbaik demi kemajuan Perseroan.

Penutup

Akhir kata, Dewan Komisaris juga mengucapkan terimakasih kepada Pemegang Saham Perseroan atas kepercayaan yang telah diberikan guna mengembankan tugas dan fungsi melakukan pengawasan terhadap jalannya Perseroan sehingga kami dapat mengoptimalkan investasi yang telah diberikan oleh Pemegang Saham untuk membangun dan mengembangkan Perseroan.

On behalf of the Board of Commissioners, We would like to thank the dedication of efforts and thoughts during the serving period to our colleagues who had ended their tenures. Next, We warmly welcome our new Commissioner followed with a confidence that you will contribute best efforts and thoughts for progress of the Company.

Closing

As conclusion the Board of Commissioners also honors the Shareholders for the trusts given to bear the supervisory and function over the Company's management where we are able to optimize the investment of the Shareholders to build and develop the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report48

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dari kiri ke kanan/ from left to right:Ony Suprihartono Komisaris Commissioner Bungaran Saragih Komisaris Utama President Commissioner Sukriansyah S. Latief Komisaris Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 49

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Dari kiri ke kanan/ from left to right:Megananda Daryono Komisaris Independen Independent Commissioner Widharma Raya Dipodiputro Komisaris Commissioner Yanuar Rizky Komisaris Independen Independent Commissioner

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report50

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Direksi

Secara keseluruhan Perseroan menunjukan kinerja yang cukup baik mengingat berbagai kondisi eksternal dan uncontrollable yang mempengaruhi kondisi bisnis pupuk. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat total produksi pupuk sejumlah 10.458.617 ton, atau 96,4% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham sebesar 10.849.000 ton.

Aas Asikin Idat

Direktur UtamaPresident Director

the Company demonstrated overall positive performance considering couple of external and uncontrollable conditions that affected the fertilizer business condition. In 2016, the Company recorded total fertilizer production of 10,457,617 ton or 96.4% of 10,849,000 ton targeted by the shareholders.

Report from Board of Directors

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 51

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pemegang Saham yang terhormat,

Seiring dengan berbagai dinamika bisnis di tahun 2016, Perseroan melakukan sejumlah langkah dan penyesuaian strategi bisnis guna mensiasati berbagai tantangan dan kendala yang muncul. Pada tahun 2016, Perseroan tetap berkomitmen menjalankan tugas mengamankan program ketahanan pangan nasional melalui tugas PSO untuk pemenuhan kebutuhan pupuk dalam negeri, baik untuk sektor tanaman pangan maupun perkebunan, dan tetap memperhatikan aspek bisnis dan komersil dengan bertahan sebagai salah satu pemain di pasar internasional.

Tahun 2016 dapat dikatakan sebagai tahun yang cukup berat bagi industri pupuk, namun dengan strategi-strategi yang telah diterapkan, Perseroan dapat tetap bertahan dan bahkan menunjukan kinerja yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Kami memandang bahwa meskipun diterpa berbagai kendala, bisnis pupuk masih tetap menjanjikan di masa mendatang. Produk urea masih menjadi sumber pendapatan terbesar bagi Perseroan, baik dari sektor subsidi maupun komersil namun pupuk NPK, baik untuk sektor tanaman pangan maupun perkebunan, menunjukan potensi dan prospek yang menjanjikan untuk pengembangan produk Perseroan ke depan.

Strategi dan Kebijakan Strategis 2016

Di tahun 2016, Manajemen menerapkan sejumlah kebijakan strategis guna menjaga kinerja dan daya saing Perseroan, yaitu :

1. Meningkatkan efisiensi, terutama efisiensi penggunaan bahan baku gas, melalui sejumlah langkah, antara lain dengan meningkatkan kehandalan pabrik guna menekan konsumsi gas, mematikan pabrik yang sudah tua dan

Dear Shareholders,

As various business challenges occurred in 2016, the Company implemented several business strategy initiative and adjustments to overcome occurring challenges and issues. In 2016, the Company was stay committed to carry out the duty to secure national food security program as PSO duty to fulfill domestic fertilizer needs both for food and plantation crops sectors by considering business and commercial aspects and maintaining our position as one of the players in international market.

Year of 2016 was seen as a challenging year for fertilizer industry, however, by implementing the set strategies, the Company successfully survived and even achieved positive performance than the previous year. We assume that despite affected by various challenges, the fertilizer business remains promising in the future. Urea fertilizer will still become primary source of income for the Company both in subsidy and commercial sectors, however, the NPK fertilizer for food and plantation crops sector indicates bright potential and prospect for the Company's product development in the future.

Strategy and Strategic Policy 2016

In 2016, the Management implemented strategic policies to maintain the Company's performance and competitive advantages, as follows:

1. Improving efficiency, primarily efficiency of gas raw material use by implementing several initiatives, such as increasing reliability of plants to reduce gas consumption, shutting down obsolete and high gas consumption plants selectively and continuing revitalization program

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report52

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

boros konsumsi gasnya secara selektif, serta melanjutkan program revitalisasi pabrik pupuk. Program efisiensi lain yang berdampak signifikan adalah melalui Cost Reduction Program untuk biaya-biaya non gas.

2. Meningkatkan sinergi di dalam kelompok usaha Pupuk Indonesia. Dengan meningkatkan sinergi antar anak perusahaan dapat berujung pada efisiensi, peningkatan daya tawar di bidang keuangan serta mempercepat proses bisnis dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

3. Melakukan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mensinergikan proses-proses bisnis di seluruh kelompok usaha Pupuk Indonesia sehingga proses bisnis menjadi lebih cepat dan efisien.

4. Meningkatkan kegiatan branding Perusahaan antara lain dengan penyeragaman kios PI Mart untuk mendorong penjualan ritel pupuk non subsidi.

5. Melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait untuk menurunkan harga gas ke level yang ekonomis untuk meningkatkan daya saing produk Perusahaan.

6. Meningkatkan penetrasi pasar, dengan mencari ceruk pasar baru, meningkatkan pelayanan untuk memperkuat loyalitas pelanggan, serta melakukan konversi urea ke amoniak secara selektif guna mengoptimalkan kondisi harga pasar terbaik.

7. Melakukan penyesuaian arah pengembangan Perseroan, pengembangan bisnis Perseroan ke depan akan difokuskan pada upaya meningkatkan efisiensi dan pengembangan ke produk-produk non urea, baik itu pupuk NPK maupun produk petrokimia lainnya. Pembangunan pabrik-pabrik urea baru akan

in the fertilizer plants. Another efficiency program with significant impact was Cost Reduction Program for non-gas expenses.

2. Strengthening synergy in Pupuk Indonesia business group. By strengthening synergy among the subsidiaries, this will lead to efficiency, higher competitive advantages in financial aspect and acceleration of business process as well as overall performance growth.

3. Implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) to synergize business processes in entire business group under Pupuk Indonesia to enable faster and more efficient business process.

4. Intensifying corporate branding activity conducting same design on PI Mart outlets to support non-subsidized fertilizer retail sales.

5. Negotiating with related parties to reduce the gas price down to economic level to increase competitive competitiveness of the Company's products.

6. Intensifying market penetration by discovering new market, improving services to strengthen customer's loyalty and converting urea to ammonia selectively to optimize condition of best market price.

7. Adjusting the Company's development direction, the Company's future business development will focus on efforts to increase efficiency and develop non-urea products, both NPK and other petrochemicals products. New urea plants construction will be prioritized on efforts to increase raw material consumption efficiency

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 53

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

diprioritaskan pada upaya meningkatkan efisiensi konsumsi bahan baku dan bukan penambahan kapasitas produksi.

Analisis Kinerja 2016 dan Perbandingan Terhadap Target

Secara keseluruhan Perseroan menunjukan kinerja yang cukup baik mengingat berbagai kondisi eksternal dan uncontrollable yang mempengaruhi kondisi bisnis pupuk. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat total produksi pupuk sejumlah 10.458.617 ton, atau 96,4% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham sebesar 10.849.000 ton. Tidak tercapainya angka produksi ini disebabkan oleh masih belum berproduksinya Pabrik Pusri 2B karena masih dalam tahap penyelesaian, sedangkan proyeksi produksinya sudah dimasukkan ke dalam target dari Pemegang Saham. Untuk produksi non pupuk, Perseroan berhasil mencapai total produksi sejumlah 6.755.804 ton, atau 98,81% dari target

instead of increasing production capacity.

Analysis on Performance in 2016 and Comparison with the Target

The Company demonstrated overall positive performance considering couple of external and uncontrollable conditions that affected the fertilizer business condition. In 2016, the Company recorded total fertilizer production of 10,457,617 ton or 96.4% of 10,849,000 ton targeted by the Shareholders. Production achievement below the target was due to the delay of Pusri 2B Plant production that was under completion process, however, the production projection had been included in the Shareholders' target. In terms of non-fertilizer production, the Company successfully achieved total production of 6,755,804 ton or 98.81% of 6,836,834 ton targeted in the RKAP. The causing factor of non-fertilizer

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report54

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

RKAP sebesar 6.836.834 ton. Penyebab belum tercapainya produksi non pupuk adalah karena unit amoniak Pusri 2B belum berproduksi secara optimal karena masih dalam tahap penyelesaian proyek.

Untuk menjaga kinerja pabrik, Kami telah menerapkan Plant Integrity Management System (PIMS) dan Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO) serta melakukan tindakan preventif, predictive dan corrective maintenance sehingga pabrik tetap handal dan efisien.

Dari penjualan untuk sektor PSO, Perseroan berhasil mencatat penjualan pupuk bersubsidi sebesar 9.181.396 ton, atau 96,14% dari target Pemegang Saham sebesar 9.550.000 ton. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor eksternal, antara lain adanya perubahan iklim dan fenomena el nino yang mengakibatkan pergeseran musim tanam sehingga pola penyerapan pupuk oleh petani berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebab lainnya adalah belum optimalnya penyerapan pupuk organik bersubsidi oleh petani.

Untuk sektor non PSO, Perseroan mencatat total penjualan pupuk sebesar 1.540.589 ton, atau 88,59% dari target RKAP sebesar 1.941.521 ton. Hal ini disebabkan terutama oleh faktor harga yang kurang bersaing. Faktor harga gas yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap biaya produksi merupakan salah satu penyebab utama menurunnya daya saing produk Perseroan di pasar non subsidi. Penyebab lainnya adalah meningkatnya penugasan PSO untuk produk NPK sehingga Perseroan lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan untuk sektor tanaman pangan yang berdampak pada penjualan NPK di sektor non PSO.

Penjualan ekspor di tahun 2016 mencapai 1.373.327 ton atau 115,99% dari target Pemegang Saham sebesar 1.180.000 ton. Tingginya angka penjualan ekspor didorong oleh rendahnya harga urea internasional dan masih tingginya permintaan dari konsumen di luar negeri.

production achievement below the target was due to Pusri 2B ammonia unit had not commenced production optimally that was under project completion process.

To maintain performance of the plants, We have implemented Plant Integrity Management System (PIMS) and Production Management System (SIMPRO) and taking preventive, predictive and corrective maintenance actions in order to have reliable and efficient plants.

From the PSO sector sales, the Company booked subsidized fertilizer sales of 9,181,396 ton or 96.14% of 9,550,000 ton targeted by the Shareholders. This condition was affected by couple of external factors, such as climate changing and el nino phenomenon that shifted the planting season and followed by changing fertilizer absorption cycle by the farmers if compared to the previous years. Another causing factor was less optimum absorption of subsidized organic fertilizer by the farmers.

In Non-PSO Sector, the Company booked total fertilizer sales of 1,540,589 ton or 88.59% of 1,941,521 ton targeted in the RKAP. This condition was primarily due to less competitive price factor. High gas price also became a determinant factor that affected the production cost as primary factor that caused lower competitiveness of the Company's products in non-subsidy market. Another factor was caused by the higher PSO assignment for NPK product as a result the Company prioritized fulfillment of food crops sector with contribution to NPK sales in Non-PSO Sector.

In 2016, export sales achieved 1,373,327 ton or 115.99% of 1,180.000 ton targeted by the Shareholders. High export sales realization was driven by profound international urea price and high demand from international customers.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 55

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Dibidang pemasaran dan penjualan, Perseroan telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengamankan distribusi, terutama pupuk bersubsidi, dengan membentuk distribution center, membuat sistem monitoring online yang bisa diakses melalui website www.pupuk-indonesia.com. Kami juga berusaha untuk tetap dapat bersaing di tengah situasi yang kurang menguntungkan dengan meningkatkan penetrasi pasar ke sektor non subsidi.

Selain membawahi lima produsen pupuk, Pupuk Indonesia juga memiliki lima anak perusahaan yang bergerak dibidang EPC, perdagangan, logistik, energi dan pangan. Total pendapatan yang diperoleh dari bidang jasa ini mencapai Rp10.081.405 atau 104,6% dari target RKAP. Beberapa proyek besar yang dikerjakan oleh PT Rekayasa Industri, antara lain pabrik amonia dan urea di Sabah, pabrik gula Glenmore di Banyuwangi, Jatim, PPGM Donggi dan lain sebagainya. Rekayasa Industri juga berhasil memenangkan tender pengerjaan SPL Balongan. Sedangkan untuk bidang jasa lainnya berasal dari jasa logistik, jasa perdagangan, kemudian jasa penyediaan listrik, dan lain sebagainya.

Perseroan berhasil memperoleh pendapatan sebesar total Rp64,164 triliun di tahun 2016. Angka

1.373.327eXPORT 2016

tonIn terms of marketing and sales, the Company had implemented policies to secure the distribution, especially for the subsidized fertilizer by establishing distribution center, accessible online monitoring system at website www.pupuk-indonesia.com. We also seeks to remain competitive amidst the less favorable condition by intensifying market penetration to non-subsidy sector.

Other than supervising five fertilizer manufactures, Pupuk Indonesia also has five subsidiaries operated in EPC, trading, logistic, energy and food sectors. Total revenue acquired from these service sectors achieved Rp10,081,405 or 104.6% of the RKAP target. Some of primary projects handled by PT Rekayasa Industri, among others, ammonia and urea plants in Sabah, Glenmore Sugar Plant in Banyuwangi, East Java, PPGM Donggi and other projects. Rekayasa Industri also successfully won SPL Balongan construction tender. However, other service sectors were contributed from logistics, trading, electricity power plant and other services.

The Company managed to book revenue of Rp64.164 trillion in 2016. The figure achieved 94.5% of the

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report56

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

ini mencapai 94,5% dari target RKAP. Pendapatan lebih rendah dibandingkan target karena faktor-faktor jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak hingga jauh dibawah asumsi-asumsi yang ditetapkan di RKAP. Meskipun demikian, berkat efisiensi yang dilakukan melalui cost reduction program, Perseroan berhasil memperoleh laba Rp3,525 triliun atau 102,5% dari target yang ditetapkan Pemegang Saham. Laba ini juga lebih tinggi jika dibandingkan laba tahun 2015 sebesar Rp3,394 triliun. Aset Perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp91,8 triliun di tahun 2015 menjadi Rp127,096 triliun di tahun 2016 atau 124% dari target RKAP.

Perseroan menyadari bahwa kinerja perusahaan sangat bergantung pada kehandalan sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu Kami menaruh perhatian besar terhadap pengembangan dan kesejahteraan seluruh karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia. Selama tahun 2016 kami telah melaksanakan program tugas belajar di dalam negeri bagi 43 karyawan dan program belajar di luar negeri untuk 25 karyawan. Perseroan juga rutin melaksanakan pelatihan bagi seluruh grade karyawan, termasuk diantaranya pelatihan leadership, change management hingga program sertifikasi untuk operator. Pupuk Indonesia sendiri saat ini telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri. Untuk lebih meningkatkan sinergi dan keselarasan sistem di Perseroan, kami juga telah melakukan harmonisasi soft competency SDM dan harmonisasi organisasi dengan para anggota holding.

Perseroan juga telah menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk mengintegrasikan sistem-sistem di seluruh kelompok usaha. Hasilnya adalah proses bisnis yang harmonis, standar, terintegrasi dan terotomasi, kemudian juga meningkatkan sinergi usaha, meningkatkan fungsi kontrol serta mempercepat proses bisnis secara keseluruhan dan memudahkan proses konsolidasi pelaporan. Di tahun 2017, kami akan terus membenahi sistem baru ini sehingga lebih handal dan stabil.

RKAP target. The revenue was lower than the target due to collapsed of urea and ammonia commodities price way below the assumptions applied in the RKAP. However, due to the efficiency as through cost reduction program, the Company scored profit of Rp3.525 trillion or 102.5% of the target set by the Shareholders. The profit is also higher than Rp3.394 trillion profit booked in 2015. The Company also grew its assets from Rp91.8 trillion in 2015 to Rp127.096 trillion in 2016 or 124% from the RKAP target.

The Company realized that our performance is highly depended on reliability of the Human Capital, therefore, We put major concern on the development and welfare of all employees in the Pupuk Indonesia. Throughout 2016, We have provided domestic learning duty for 43 employees and overseas learning duty for 25 employees. The Company also organized regular trainings for all grades of employees, including leadership training, change management and certification program for the operators. Pupuk Indonesia also has an internal Professional Certification Agency (LSP). To further strengthen system synergy and alignment in the Company, We have also synchronized soft-competency of our people as well as organizational alignment among the holding members.

The Company has also implemented Enterprise Resource Planning (ERP) to integrate systems in entire business groups. Result of this system is a harmonious, integrated and automated business process while also strengthen business synergy, improve control function and accelerate overall business process and simplify reporting consolidation process. In 2017, We will continue to enhance this new system to be more reliable and stable.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 57

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Guna menghadapi perkembangan dunia usaha, Perseroan juga terus mengembangkan diri dengan melaksanakan berbagai proyek pengembangan. Beberapa diantaranya adalah pembangunan pabrik Pusri 2B di Palembang, pabrik Amurea 2 di Gresik, yang merupakan bagian dari program revitalisasi industri pupuk nasional. Kami juga tengah berencana melakukan pengembangan kapasitas pabrik NPK di Kaltim, serta melakukan studi untuk pengembangan proyek petrokimia di Bintuni.

KPI Tercapai

Berkat pencapaian-pencapaian sepanjang tahun 2016, Perseroan juga berhasil memenuhi key performance indicator (KPI) yang ditetapkan Pemegang Saham. Berdasarkan lima perspektif KPI yang ditentukan oleh Pemegang Saham, yaitu Perspektif Keuangan dan Pasar, Perspektif Fokus Pelanggan, Perspektif Efektivitas Produk dan Proses, Perspektif Fokus Tenaga Kerja dan Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung jawab Kemasyarakatan, Perseroan berhasil memperoleh angka 97,97% atau kategori Sukses. Untuk tingkat kesehatan, Perseroan berhasil memperoleh skor 89,75 dengan peringkat AA atau sangat sehat.

Perseroan juga sangat memperhatikan faktor lingkungan dalam menjalankan operasional perusahaan. Pengelolaan lingkungan dan limbah industri sangat kami perhatikan, dan terbukti di tahun 2016 tiga anak perusahaan kami berhasil meraih predikat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungah Hidup. Kegiatan Corporate Social Responsibility juga sangat kami perhatikan, baik itu melalui program CSR perusahaan maupun melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Beberapa program andalan kami adalah pembinaan masyarakat pesisir, pengembangan hutan kota, pembinaan pengusaha kecil serta pembinaan generasi muda melalui program bantuan pendidikan dan beasiswa.

To overcome business development, the Company also continues to develop by carrying out development projects. The projects include construction of Pusri 2B Plant in Palembang, Amurea 2 Plant in Gresik as part of national fertilizer industry revitalization program. We also plan to upgrade capacity of NPK plant in East Kalimantan and preparing benchmark for petrochemicals project development in Bintuni.

KPI Achievement

Contributed from the achievements throughout 2016, the Company also successfully achieved Key Performance Indicators (KPI) set by the Shareholders. Based on five perspectives of KPI set by the Shareholders, including Financial and Market Perspective, Customer Focus Perspective, Product and Process Effectiveness Perspective, Manpower Focus Perspective and Leadership, Governance and Social Responsibility Perspective, the Company achieved 97.97% score or Success category. In terms of risk-based rating, the Company achieved 89.75% score with AA or Very Healthy predicate.

The Company also considers environmental factors in running the operations. Environment and industrial waste treatments are highly concerned as proven from Green PROPER predicate obtained by our three subsidiaries in 2016 from the Ministry of Environment. We also pay major attention on Corporate Social Responsibility activity both the CSR Program and Partnership and Environment Development Program done by the Company. Some of our featured programs are development of seashore society, city forest development, small business enterprise development and youth development through education support and scholarship program.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report58

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komitmen Penerapan GCG

Perseroan memiliki komitmen untuk mengimplementasikan tata kelola yang baik dalam setiap aspek kegiatan Perseroan. Pada tahun 2016 kami telah melakukan self assesment GCG dengan capaian skor 87,94 dengan predikat sangat baik. Capaian ini meningkat 4,3 poin dibandingkan asesmen tahun sebelumnya. Asesmen GCG ini juga dilakukan diseluruh anggota holding Pupuk Indonesia dimana 6 perusahaan berhasil mencatat predikat Sangat Baik.

Pupuk Indonesia juga telah memiliki Whistleblowing System, Komitmen Pakta Integritas serta sistem Pengandalian Gratifikasi. Para pejabat Perseroan juga telah mengumpulkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Kebijakan ini juga telah diberlakukan di seluruh anggota holding.

Selain melakukan asesmen GCG, sebagai wujud upaya perbaikan secara berkelanjutan, Perseroan juga mengikuti asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul atau KPKU dari Kementerian BUMN. Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia berhasil mencatat skor 524,75 dan masuk kedalam kategori Good Performance.

Perseroan juga telah memiliki sistem Manajemen Risiko yang telah diterapkan di seluruh anak perusahaan. Pada tahun 2016, Perseroan mencatat 2720 risiko di seluruh lingkungan Pupuk Indonesia. Jumlah risiko tersebut mengalami penurunan sebanyak 91 risiko dibandingkan periode tahun 2015.

Kendala yang Dihadapi Perseroan

Kendala utama yang dihadapi oleh Perseroan di tahun 2016 adalah penurunan daya saing yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal dan uncontrollable. Faktor tersebut, terutama adalah tingginya harga gas bagi

Commitment on GCG Implementation

The Company has a commitment to implement good corporate governance in every aspect of Company's activity. In 2016, We have done GCG Assessment with achievement of 87.94% score and Very Good predicate. The achievement improves 4.3 point than previous year's assessment. The GCG Assessment was also done by entire Holding Members of Pupuk Indonesia where 6 companies achieved Very Good predicate.

Pupuk Indonesia also has established a Whistleblowing System, Integrity Pact Commitment and Anti Gratification System. Executives of the Company have also submitted State Official Assets Report (LHKPN). The policy is also prevailed for all holding members.

Besides doing the GCG Assessment, as manifestation of continuous improvement initiative, the Company also conducted Excellent Performance Assessment Criteria or KPKU by Ministry of SOE. In 2016, Pupuk Indonesia successfully achieved score of 524.75 and classified as Good Performance category.

The Company also has implemented Risk Management System in all subsidiaries. In 2016, the Company registered 2,720 risks in entire Pupuk Indonesia's circumstances. This total risks decreased by 91 risks comparable with 2015 period.

Challenges of the Company

Main challenge faced by the Company in 2016 was lower competitive advantages due to external and uncontrollable factors. These factors included high gas price for Indonesian fertilizer manufacturers if

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 59

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

produsen pupuk di Indonesia jika dibandingkan dengan harga gas di negara lain. Harga gas rata-rata di Indonesia adalah USD6,27 per MMBTU, sedangkan rata-rata harga gas di negara pesaing adalah sekitar UDS 2-4 per MMBTU. Dampak harga gas yang tinggi ini adalah tingginya biaya produksi sehingga produk Pupuk Indonesia kurang dapat bersaing di pasar internasional.

Kendala lainnya adalah jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak di pasar internasional. Harga rata-rata urea di tahun 2016 mencapai titik USD200, dimana tahun-tahun sebelumnya berada pada kisaran USD300. Penyebab jatuhnya harga ini adalah turunnya harga energi dunia, termasuk harga gas alam sehingga harga produk pun menjadi rendah, serta terjadi oversupply atau kelebihan pasokan urea di pasar internasional. Majalah Fertecon mencatat bahwa pasokan urea dunia saat ini mencapai 240 juta ton sedangkan kebutuhannya hanya sekitar 170 juta ton per tahun.

Perseroan juga dihadapkan pada kondisi pabrik yang mayoritas sudah berusia tua dan boros konsumsi bahan bakunya. Hal ini membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi dan produk yang dihasilkan menjadi kurang kompetitif.

compared with gas price in other countries. Average gas price in Indonesia was USD6.27 per MMBTU, meanwhile, average gas price in peer countries was around USD2-4 per MMBTU. Impact of this high gas price was soaring production cost that products manufactured by Pupuk Indonesia were less competitive in international market.

Another issue was the collapse of urea and ammonia commodities price in international market. In 2016, average urea price hit USD200 level where in previous years achieved USD300 level. Causing factor of the price downfall was the decrease of world's energy price including the natural gas, therefore, price of the products were dropped besides oversupply of urea in the international market. Fertecon Magazine noted that world's urea supply achieved 240 million ton today while the demand only strolled around 170 million ton per year.

The Company also experienced mostly obsoleted plants condition that have inefficient raw material consumption. This led to higher production cost and less competitive products.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report60

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Guna mengatasi kendala tingginya harga gas, Perseroan menerapkan kebijakan efisiensi dan cost reduction program. Program efisiensi terutama diimplementasikan dalam pengoperasian pabrik dalam artian setiap pabrik harus dijalankan dan dikelola dengan baik sehingga tidak terjadi unscheduled shutdown yang dapat berujung pada pemborosan energi. Sedangkan untuk cost reduction program, dilakukan secara menyeluruh terhadap biaya-biaya non gas.

Perseroan juga melakukan lobi kepada Pemerintah, khususnya Kementerian ESDM, dengan didukung oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Perindustrian, untuk menurunkan harga gas untuk sektor industri pupuk. Dan upaya tersebut membuahkan hasil dengan terbitnya Perpres No. 40 tahun 2016 yaitu mengenai penetapan harga gas untuk sektor industri.

Guna mensiasati jatuhnya harga komoditi, Perseroan memaksimalkan penjualan pupuk non subsidi dengan memanfaatkan produk dari pabrik yang masih memberikan margin yang positif, serta melakukan konversi dari urea dan amoniak secara selektif guna memaksimalkan kondisi harga di pasar internasional. Perseroan juga meningkatkan penetrasi pasar guna menjaga loyalitas konsumen dan mencegah masuknya produk impor.

Perseroan melakukan revitalisasi terhadap pabrik-pabrik yang sudah tua, salah satunya melalui pembangunan Pabrik Kaltim-5 yang sudah beroperasi di tahun 2015 dan Pusri 2B yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian proyek. Pabrik-pabrik baru ini akan menggantikan pabrik yang sudah tua dan boros.

Prospek Usaha Perseroan

Meskipun didera kondisi yang cukup sulit, kami yakin bahwa bisnis industri pupuk masih menjanjikan prospek yang sangat baik. Kami akan mempertahankan rasio kapasitas produksi urea untuk menyesuaikan

To deal with high gas price issue, the Company implemented efficiency policy and cost reduction program. The efficiency program was mainly implemented in the plants operations where every plant had to be operated and managed properly to prevent unscheduled shutdown that may cause energy inefficiency. However, in terms of the cost reduction program, the program was implemented on overall non-gas expenses.

The Company also initiated lobby to the Government, especially the Ministry of ESDM supported by Ministry of SOE and Industry, to bring gas price lower for the fertilizer industry. This effort resulted the enactment of Presidential Regulation No. 40 of 2016 concerning stipulation of gas price for industry sector.

To overcome fall of commodity price, the Company optimized non-subsidy fertilizer sales by utilizing products manufactured by plants with positive margin and converted urea and ammonia selectively to maximize price condition in international market. The Company also intensified market penetration to maintain customer's loyalty and prevent entrance of the imported products.

The Company also revitalized obsoleted plants, namely the construction of Kaltim-5 Plant that has been operated since 2015 and Pusri 2B that is currently under project completion process. These new plants will replace old and inefficient plants.

Business Prospect

Despite enduring a challening condition, We are confident that business in the fertilizer industry will still have promising prospect. We will maintain urea production capacity ratio to adjust with domestic

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 61

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

dengan kebutuhan domestik dan meningkatkan kapasitas produksi NPK mengingat kebutuhan NPK dalam negeri masih cukup tinggi jika dibandingkan kapasitas yang ada saat ini. Kebutuhan nasional NPK untuk pasar komersil diproyeksikan mencapai 5 juta ton per tahunnya, masih jauh di atas kapasitas saat ini sebesar 3,1 juta ton per tahun.

Kebutuhan pupuk untuk sektor pangan juga masih sangat tinggi, dimana menurut data Kementerian Pertanian, kebutuhan pupuk untuk sektor tanaman pangan total mencapai lebih dari 14 juta ton per tahun, sedangkan saat ini baru terpenuhi sekitar 9,5 juta ton per tahun.

Perseroan juga akan mengembangkan bisnis ke produk turunan urea dan amoniak, seperti NPK dan amonium nitrat, dimana kebutuhan nasional saat ini masih dipenuhi melalui impor. Kami juga akan mengembangkan produk-produk petrokimia non pupuk seperti polyethylene, ethylene dan lain sebagainya, dimana kebutuhan domestik saat ini juga masih dipenuhi oleh produk impor.

Pergantian Direksi

Pada tahun 2016, juga telah dilakukan pergantian Direksi. Achmad Tossin Sutawikara menggantikan Nugraha Budi Eka yang mendapat tugas lain sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang. Dengan demikian, komposisi Direksi di tahun 2016 adalah sebagai berikut:

• Direktur Utama : Aas Asikin Idat• Direktur Teknologi: M Djohan Safri • Direktur Investasi: Gusrizal • Direktur Keuangan: Indarto Pamoengkas • Direktur SDM & Tata Kelola: Achmad Tossin

Sutawikara• Direktur Pemasaran: Koeshartono

demand and upgrade NPK production capacity considering high demands in NPK domestic market if compared with existing capacity. National NPK demand for commercial market is projected achieving 5 million ton per year or way exceeding current capacity of 3.1 million ton per year.

Fertilizer demand for food sector will also remain high, according to data published by Ministry of Agriculture, fertilizer demand for food crops sector achieved total of 14 million ton per year, however, the fulfilled demand has just reached 9.5 million ton pe year nowadays.

The Company will also develop our business into urea and ammonia sub-products such as NPK and Ammonium Nitrate, where the national demand is currently fulfilled by imported products. We will also develop non-fertilizer petrochemical products such as polyethylene, ethylene and other products where the domestic demand is currently also fulfilled by imported products.

Change in Board of Directors

In 2016, the Board of Directors composition was also changed. Achmad Tossin Sutawikara replaced Nugraha Budi Eka who is assigned as President Director of PT Pupuk Kujang. Therefore, the Board of Directors composition in 2016 is as follows:

• President Director : Aas Asikin Idat• Technology Director : M Djohan Safri • Investment Director : Gusrizal • Finance Director : Indarto Pamoengkas • Human Capital & Governance Director:

Achmad Tossin Sutawikara• Marketing Director: Koeshartono

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report62

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Berkelanjutan

Pupuk Indonesia terus memperkuat penerapan prinsip tata kelola usaha perusahaan yang baik di setiap jenjang operasional bisnis. Selama tahun 2016, Pupuk Indonesia telah menyelesaikan serangkaian kebijakan untuk memastikan kepatuhan terhadap pelaksanaan regulasi yang terkait dengan implementasi GCG. Kebijakan GCG yang disusun perseroan selalu di update dari waktu ke waktu. Direksi berkomitmen untuk terus mendorong agar implementasi GCG terus menjadi lebih baik dan menjadi budaya perusahaan.

Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan perundangan-undangan. Penerapan kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System Policy) juga dipandang cukup efektif dalam mengantisipasi adanya potensi pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian perusahaan yang lebih besar dengan tetap melindungi dan menjaga kerahasiaan identitas pelapor.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Manual Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual). Manual ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mengatur aspek antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Implementation of Sustainable Corporate Governance

Pupuk Indonesia continues to strengthen implementation of good corporate governance pronciples in every level of business operation. Throughout 2016, Pupuk Indonesia had completed several policies to ensure compliance with implementation of regulations related with GCG implementation. The GCG Policy prepared by the Company is always be updated over time. The Board of Directors is committed to continuously support better GCG implementation and transform it as corporate culture.

Every Board of Directors and Board of Commissioners has also submitted State Official Assets Report (LHKPN) perioidically and on time according to the Law. Implementation of the Whistleblowing System is also evaluated quite effective to anticipate fraud potential that may cause bigger loss for the Company by always protecting and securing confidentiality of the whistleblower's identity.

The Board of Commissioners and Board of Directors respect and understand each others' duty, responsibility and authority in accordance with the Law and Articles of Association. Entire procedure, working manual and relationship between Board of Commissioners and Board of Directors have been regulated in the Board Manual for Board of Directors and Board of Commissioners. The Manual governs every Board of Commissioners and Board of Directors members that regulates various aspects such as responsibility, obligation, authority, rights, ethics of the Board of Commissioners and Board of Directos as well ad regulating the meeting and professional relationship between Board of Commissioners and Board of Directors.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 63

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penutup

Dengan kekompakan dan semangat kerja yang tinggi, serta upaya transformasi bisnis yang tepat, kami yakin Pupuk Indonesia akan dapat menjaga keberlangsungannya dan terus berkembang di masa mendatang. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap jajaran manajemen dan karyawan sehingga Perseroan dapat menjaga kinerja yang baik di tengah kondisi yang sulit. Kami juga menghaturkan apresiasi kepada Dewan Komisaris yang telah menjalankan fungsi pengawasan dan bimbingannya untuk mendorong terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.

Tak lupa, terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham atas bimbingan dan arahannya sehingga Perseroan dapat berjalan menuju arah yang lebih baik, guna menunjang program-program Pemerintah serta memberikan manfaat bagi para stakeholdernya.

Semoga Tuhan memberikan karunianya bagi kita semua.

Closing

With solidarity and high working spirit, as well as effective business transformation, We are confident that Pupuk Indonesia will maintain its sustainability and continuously growing in the future. We express utmost appreciation to the Management and Employee that enabled the Company to maintain a positive performance amidst challenging condition. We also appreciate the Board of Commissioners who has performed supervisory and advisory functions very well to support the implementation of good corporate governance.

Our appreciation is also addressed to the Shareholders for the guidance and direction bringing the Company towards a better direction to support programs of the Government and bring advantages for the Stakeholders.

May God bless us all.

Jakarta, 29 April 2017 / Jakarta, April 29, 2017

Atas Nama Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) On behalf of Board of Directors of PT Pupuk Indonesia (Persero)

aas asikin idatDirektur Utama

President Director

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report64

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Direksi

Dari kiri ke kanan/ from left to right:

Koeshartono Direktur PemasaranMarketing Director

Gusrizal Direktur InvestasiInvestment Director

Indarto Pamoengkas Direktur Keuangan Finance Director

Aas Asikin Idat Direktur UtamaPresident Director

M. Djohan Safri Direktur TeknologiTechnology Director

Achmad Tossin SutawikaraDirektur SDM & Tata KelolaHuman Capital & Governance Director

Board of Directors

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 65

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report66

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunanPT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2017

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI & DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2016

Sukriansyah S. LatiefKomisaris

Commissioner

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONeRS

Bungaran SaragihKomisaris Utama

President Commissioner

Ony Suprihartono Komisaris

Commissioner

Yanuar RizkyKomisaris Independen

Independent Commissioner

Megananda DaryonoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Widharma Raya DipodiputroKomisaris

Commissioner

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 67

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

STATEMENTS OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF DIRECTORS & BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS

ON ANNUAL REPORT 2016We, the undersigned, hereby declared that all information contained in PT Pupuk Indonesia (Persero) Annual Report

2016 have been fully disclosed and being solely responsible upon accountability of the Annual Report contents.

This statements is made truthfully.

Jakarta, April 2017

Aas Asikin IdatDirektur Utama

President Director

DIREKSI BOARD OF DIReCTORS

KoeshartonoDirektur PemasaranMarketing Director

Gusrizal Direktur Investasi

Investment Director

Achmad Tossin SutawikaraDirektur SDM & Tata Kelola

Human Capital & Governance Director

M. Djohan SafriDirektur Teknologi

Technology Director

Indarto PamoengkasDirektur Keuangan

Finance Director

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report68

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 69

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PROFIl PeRUSAHAAnCompany Profile

70 Identitas PerusahaanCorporate Identity

74 Sejarah Singkat PerusahaanCorporate Brief History

80 Jejak Langkah PerusahaanCorporate Milestone

82 Visi, Misi, Nilai-nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Vision, Mission, Value and Culture

84 Bidang Usaha PerusahaanLine of Business

85 Produk Pupuk Indonesia GroupProducts of Pupuk Indonesia Group

90 Penghargaan & SertifikasiAwards & Certification

92 Struktur Organisasi PerusahaanCorporate Organizational Structure

94 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

100 Profil DireksiBoard of Directors Profile

106 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

108 Entitas Anak Perusahaan/Entitas Asosiasi dan Struktur Grup PerusahaanSubsidiary/Associated Company and Corporate Group Structure

114 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure

115 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology

115 Tindakan Korporasi & Pencatatan ObligasiCorporate Actions & Bond Listings

116 Kronologis Pencatatan ObligasiBonds Listing Chronology

117 Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanSupporting Profession Institution

118 Informasi pada Website PerusahaanInformation qt Company Website

120 Wilayah Kerja PerusahaanOperational Area

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report70

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Identitas Perusahaan

Bidang Usaha Pengelolaan (management) perusahaan dan jasa konsultasi management, perdagangan dan jasa di bidang industri pupuk, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya, agroindustri, serta jasa lainnya (melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan, konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, pemeliharaan, konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan), pengangkutan, serta melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundang-undangan

Dasar Hukum Pendirian • Akta Nomor 4 tanggal 3 Januari 1970 tentang Pendirian PT Pupuk Sriwidjaja

(Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita,SH., Notaris di Jakarta;• Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 1997 jo Peraturan Pemerintah Nomor 34

tanggal 28 Februari 1998 tahun tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham Perusahaan;

• Akta Nomor 56 tanggal 24 Desember 2010 tentang Pemisahan Sebagian Aktiva dan Pasiva (spin-off) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta;

• Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, No. 03 tanggal 3 April 2012, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695. AH.01.02;

• Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 14 tanggal 26 April 2013 yang pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-17728 tanggal 7 Mei 2013.

Modal dasar Rp40.000.000.000.000,- (Empat puluh triliun rupiah)

Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp12.899.908.000.000,- (Dua Belas Triliun Delapan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Milliar Sembilan Ratus Delapan Juta Rupiah)

Produk Terdiri dari1. Pupuk. Produk utama perusahaan meliputi jenis Urea, ZA, Fosfat,Phonska, NPK,

ZK, dan Pupuk Organik2. Produk Samping. Jenisnya meliputi Cement Retarder, Aluminium Fluorida,

danproduk lainnya seperti Gypsum, CO2 Cair, dan Asam Klorida3. Bahan Kimia Dasar. Jenisnya meliputi Amoniak, Asam Sulfat, dan Asam Fosfat

Nama Perusahaan Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Pupuk Indonesia

Nama Panggilan PT Pupuk Indonesia

(Persero)

Kepemilikan Saham 100% dimiliki oleh

Pemerintah Republik Indonesia

Status Perusahaan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN)

Tanggal Pendirian 3 Januari 1970

Jumlah karyawan 10.439 Karyawan

Jaringan kantor Memiliki 10 Anak Perusahaan, dan

jaringan distribusi di seluruh wilayah

Indonesia

Kantor Pusat Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia

Tel. +62-21-5482767 Fax. +62-21-5480607

website http://www.pupuk-indonesia.com Email [email protected]

Layanan Informasi Bebas Pulsa 0800-1-008001 (Toll Free)

Layanan Keluhan Pelanggan [email protected][email protected]

Corporate Identity

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 71

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Line of Business Management of Company and Management Consulting Service, trading and services in fertilizer industry, petrochemicals, agrochemicals and other chemicals, agro-industry and other services (research study, education, development, engineering design, bagging, management construction, plants operations, maintenance, consulting and other technical services in fertilizer industry, petrochemicals, other chemical industries as well as agriculture and plantation industries services), logistic, and Government’s Assignment based on company management principle and prevailing Law.

Legal Basis of Establishment • Deeds Number 4 dated January 3, 1970 regarding establishment of PT Pupuk

Sriwidjaja (Persero) drafted before Soeleman Ardjasasmita, SH., Notary in Jakarta; • Government Regulation Number 28 of 1997 jo. Government Regulation Number

34 dated February 28, 1998 regarding Additional RI Government Investment to Company’s Share Capital;

• Deeds Number 56 dated December 24, 2010 concerning Assets and Liabilities Spin-Off PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) to PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, drafted before Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta;

• Deeds from Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, Number 03 dated April 3, 2012, legalized by Ministry of Justice and Human Rights on April 5, 2012 under Decree Number AHU-17695. AH.01.02;

• Deeds from Notary Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn Number 14 dated April 26, 2013, with announcement that had been accepted and registered by Minister of Law and Human Rights Number AHU-AH.01.10-17728 dated May 7, 2013.

Authorized Capital Rp40.000.000.000.000,- (Fourty Trillion Rupiah)

Subscribed and Fully Paid-in CapitalRp12.899.908.000.000,- (Twelve Trillion Eight Hundred and Ninety Nine Billion Nine Hundred and Eight Million Rupiah)

Products1. Fertilizers. Main products of the Company including Urea, ZA, Phosphate,

Phonska, NPK, ZK, and Organic Fertilizer.2. Sub-Products. The types include Cement Retarder, Aluminum Fluoride, and

other products such as Gypsum, Liquid CO2, and Chloride Acid3. Basic Chemicals. The types include Ammonia, Sulphuric Acid and Phosporic Acid

Name of Company Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia

NicknamePT Pupuk Indonesia (Persero)

Shares Ownership 100% owned by Government of Republic of Indonesia

Status of the CompanyState-Owned Enterprise (SOE)

Date of EstablishmentJanuary 3, 1970

Total Employees10.439 Employees

Office Channeling 10 Subsidiaries and Distribution Network across Indonesia

Head Office Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia

Phone. +62-21-5482767 Fax. +62-21-5480607

Website http://www.pupuk-indonesia.com Email [email protected]

Free Toll Call Center 0800-1-008001 (Toll Free)

Customer Care [email protected][email protected]

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report72

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

LOGO PERUSAHAANKonsep

Bentuk Dasar logo terinspirasi dari hal-hal yang menjadi dasar usaha PUPUK INDONESIA yaitu molekul atom yang terkandung di dalam senyawa pupuk, petrochemical dan energy.

Logo

1. Besaran lingkaran yang ada melambangkan main business dan sub bisnis. Lingkaran kosong melambangkan bisnis yang akan terus berkembang, terus berkarya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Huruf yang digunakan adalah huruf tanpa ‘serif’ yang memberikan kesan modern, dinamis dan professional.

3. Warna logo diilhami dari main bisnis PUPUK INDONESIA dan filosofi yang terkandung di dalamnya, yaitu:

COmPANy LOGOConcept

Basic shape of the logo is inspired from business foundation of PUPUK Indonesia, as mollecules contained in fertilizer, petrochemical and energy formula.

Logo

1. Circular shape depicts main business and sub-business. The empty circle illustrates a growing business, continuous working to fulfill public needs.

2. The font type is without ‘serif’ reflecting modern, dynamic and professional.

3. Logo color inspired from main business of PUPUK INDONESIA and its philosophy, among others:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 73

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

a. Hijau, mewakili main bisnis PUPUK INDONESIA yang bergerak di bidang agrokimia dan juga melambangkan pembaharuan.

b. Kuning, mewakili padi yang menguning dan juga melambangkan kesuburan.

c. Orange, mewakili sumber daya alam, energy dan hasil bumi yang diolah PUPUK INDONESIA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan dapat diartikan juga sebagai kesuksesan dan pencapaian bisnis.

d. Biru Muda, mewakili keselarasan dan keseimbangan alam

e. Biru Tua, mewakili sifat dan sikap professional yang diusung PUPUK INDONESIA dan juga kepercayaan

a. Green, represents main business of PUPUK INDONESIA that is operated in agrochemicals and also reflecting rejuvenation.

b. Yellow, illustrates yellowish rice plants and fertility.

c. Orange, represents natural resources, energy and natural commodities managed by PUPUK INDONESIA to fulfill needs of Indonesian people and is also defined as success and business achievement.

d. Light Blue, represents harmony and balance with the nature.

e. Dark Blue, represents professional attitude and manner of PUPUK INDONESIA and also symbol of trust.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report74

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Sejarah Singkat Perusahaan

Dalam perjalanannya terjadi beberapa kali perubahan bentuk badan hukum, yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, dilakukan perubahan bentuk badan hukum dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN).

2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969, kembali dilakukan perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Corporate Brief History

Sejarah awal PT Pupuk Indonesia (Persero) bermula dari didirikannya suatu perusahaan yang diberi nama PT Pupuk Sriwidjaja berdasarkan Akta No. 177 tanggal 24 Desember 1959 yang dibuat dihadapan Notaris Eliza Pondaang dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960.

History of PT Pupuk Indonesia (Persero) was initiated from the establishment of a Company named PT Pupuk Sriwidjaja under Deeds No. 177 dated December 24, 1959 drafted before Notary Eliza Pondaang and had been announced in Republic of Indonesia State Gazette No. 46 dated June 7, 1960.

In its journey, legal entity of the Company was amended, as follows:

1. Pursuant to Government Regulation No. 20 of 1964, the legal entity was transformed from Perseroan Terbatas (PT) into Perusahaan Negara (PN).

2. Pursuant to Government Regulation No. 20 of 1969, the legal entity was again transformed from Perusahaan Negara (PN) into Perseroan Terbatas (PT).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 75

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) didirikan berdasarkan Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 yang dibuat dihadapan Notaris Soeleman Ardjasasmita. Perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) tercantum dalam Akta No. 3 Tanggal 3 April 2012 yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 5 April 2012, Daftar Perseroan Nomor : AHU-0029508.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 5 April 2012. Perubahan terakhir atas anggaran dasar PT Pupuk Indonesia (Persero) tercantum dalam Akta No. 14 tanggal 26 April 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 7 Mei 2013 berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- AH.01.10.17728 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU- 0042454.AH.01.09. Tahun 2012 tanggal 7 Mei 2013.

PT Pupuk Indonesia (Persero) was established under Establishment Deeds Number 4 dated January 3, 1970 drafted before Notary Soeleman Ardjasasmita. PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) had its name changed into PT Pupuk Indonesia (Persero) as declared under Deeds No. 3 dated April 3, 2012 drafted before Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notary in South Jakarta, with approval from Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No: AHU-17695.AH.01.02. of 2012 dated April 5, 2012, Corporate List No. AHU-0029508.AH.01.09. of 2012 dated April 5, 2012. The latest amendment on Articles of Association of PT Pupuk Indonesia (Persero) was declared under Deeds No. 14 dated April 26, 2013 drafted before Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn with approval from Minister of Law and Human Rights on May 7, 2013 under Decree Number AHU.AH.01.10.17728 of 2013 and registered in Corporate List Number AHU-0042454. AH.01.09. of 2012 dated May 7, 2013

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report76

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

1959

PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 berdasarkan Akta No. 177 tanggal 24 Desember 1959 yang dibuat dihadapan Notaris Eliza Pondaang dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960.

1979 - 1980

Dalam rangka kerjasama dengan negara-negara ASEAN dibentuk perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu:

1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Didirikan pada tanggal 12 April 1979 dengan kepemilikan saham PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 60%. Karena keterbatasan gas, maka pada 5 Agustus 2003 pabrik berhenti beroperasi dan saat ini dalam proses likuidasi.

2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd. Didirikan pada tanggal 6 Oktober 1980 dengan kepemilikan saham Pemerintah Indonesia sebanyak 13%. Pemerintah menugaskan PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mewakili pemerintah di dalam pengawasan kinerja perusahaan.

1997 - 1998

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi Perusahaan Induk (Operating Holding) yang membawahi 5 (lima) perusahaan (PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Mega Eltra), berdasarkan PP No.28 Tahun 1997 dan PP No 34 Tahun 1998.

1959

PT Pupuk Sriwidjaja was established on December 24, 1959 under Deeds No. 177 dated December 24, 1959 drafted before Notary Eliza Pondaang and announced in State Gazette of Republic of Indonesia No. 46 dated June 7, 1960.

1979 - 1980

In collaboration with the ASEAN countries, joint ventures that are operated in fertilizer industry were established, as follows:

1. PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) was established on April 12, 1979 with 60% shares ownership of PT Pupuk Indonesia (Persero). Due to gas shortage, the plant’s operation was suspended on August 5, 2003 and is under liquidation process.

2. Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd. was established on October 6, 1980 with 13% shares ownership of Republic of Indonesia Government. The Government assigns PT Pupuk Indonesia (Persero) to represent the Government to monitor the Company’s performance.

1997 - 1998

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) served as the Operating Holding for 5 (five) companies (PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Mega Eltra) pursuant to PP No. 28 of 1997 and PP No. 34 of 1998.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 77

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

2010

Berdasarkan Akta No. 56 tanggal 24 Desember 2010, yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, Notaris di Jakarta, aktiva dan pasiva PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) melalui mekanisme spin-off kepada anak perusahaan baru bernama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang didirikan pada 12 November 2010. Dengan demikian status PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berubah dari operating holding menjadi Strategic and Investment Holding yang berjalan efektif mulai 1 Januari 2011. Manfaat yang diharapkan dengan dilakukannya Pemisahan (Spin-off) tersebut adalah sebagai berikut:

1. Manfaat untuk Pemerintah di antaranya adalah adanya peningkatan nilai tambah perusahaan tanpa membebani Pemerintah:

• Adanya peningkatan modal saham Pemerintah dalam perusahaan dari sebesar Rp4,289 triliun ke Rp10,610 triliun melalui kapitalisasi laba ditahan perusahaan sebesar Rp6,071 triliun yang telah disetujui Kementerian Negara BUMN pada tanggal 31 Desember 2010 dan pooling of fund sebesar Rp250 miliar. Kementerian Negara BUMN juga menyetujui peningkatan modal dasar perusahaan dari Rp10 triliun menjadi Rp40 triliun.

• Lebih terjaminnya ketersediaan produk-produk pupuk untuk menunjang program ketahanan pangan jangka panjang.

2010

Pursuant to Deeds No. 56 dated December 24, 2010 drafted before Fathiah Helmi, Notary in Jakarta, assets and liabilities of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) were transferred via spin-off mechanism to new subsidiary named PT Pupuk Sriwidjaja Palembang that was established on November 12, 2010. Therefore, status of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed from operating holding into strategic and investment holding effective since January 1, 2011. Benefits that are expected from the Spin-Off, among others:

1. Benefit for the Government, namely, higher added value of PT Pupuk Indonesia (Persero) without overwhelming the Government:

• Additional Government shares capital with PT Pupuk Indonesia (Persero) from Rp4.289 trillion to Rp10.610 trillion by capitalizing Rp6.071 trillion retained earnings of PT Pupuk Indonesia (Persero) as approved by Ministry of SOE on December 31, 2010 and pooling of fund amounted Rp250 billion. Ministry of SOE also approved additional authorized capital of Pupuk Indonesia from Rp10 trillion to Rp40 trillion.

• Higher assurance of fertilizer products availability to support long-term food security program.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report78

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

• Meningkatnya proyeksi Pajak Penghasilan yang dibayarkan kepada Pemerintah

2. Manfaat untuk Perusahaan

• Penggabungan dan sentralisasi fungsi-fungsi organisasi dan kebijakan yang bersifat strategis untuk meningkatkan nilai perusahaan.

• Menciptakan mekanisme pengendalian yang lebih efektif oleh Perusahaan sebagai Induk Perusahaan terhadap Anak-anak Perusahaan.

• Memperbaiki penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

• Dengan perubahan bentuk operating holding menjadi Strategic and Investment Holding maka Perusahaan akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional korporasi di antara sesama Anak Perusahaan, terutama dalam bidang produksi, pemasaran serta teknik dan pengembangan.

2012

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) pada tanggal 3 April 2012. Perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) tercantum dalam berdasarkan Akta No. 3 tanggal 3 April 2012, yang dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta Selatan, yang disahkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-17695.AH.01.02.Tahun 2012, Daftar Perseroan Nomor AHU-0029508.AH.01.09.Tahun 2012 tanggal 5 April 2012.

• Higher Income Tax projection that is paid to the Government.

2. Benefit for PT Pupuk Indonesia (Persero):

• Merger and centralization of organizational functions and strategic policy to increase value of the Company.

• Establish more effective controlling mechanism by PT Pupuk Indonesia (Persero) as Holding Company towards Subsidiaries of Pupuk Indonesia.

• Improving implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles.

• Within the transformation form operating holding into Strategic and Investment Holding, PT Pupuk Indonesia (Persero) will be more focused in managing corporate operational synergy among subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero), primarily in production, marketing as well as technical and development aspects.

2012

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) had its name changed into PT Pupuk Indonesia (Persero) on April 3, 2012. Changing name of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) into PT Pupuk Indonesia (Persero) was declared under Deeds No. 3 dated April 3, 2012 drafted before Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notary in South jakarta that was legalized under Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia Decree, referring to Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia Decree No. AHU-17695.AH.01.02 of 2012, Corporate List No. AHU-0029508.AH.01.09 of 2012 dated April 5, 2012.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 79

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Peresmian penggantian logo dan nama perusahaan dilakukan Menteri BUMN pada tanggal 18 April 2012 di Jakarta. Dengan nama dan logo baru, nama merek pupuk urea bersubsidi menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) tidak lagi menggunakan nama masing-masing perusahaan pupuk yang berada di bawah Perusahaan.

2013 dan 2014

Melakukan Revitalisasi Pabrik Pupuk, konversi bahan baku gas ke batu bara dan sinergi pengembangan bisnis melalui diversifi asi ke arah hilir dengan mendirikan anak perusahaan baru, seperti PT Pupuk Indonesia logistik pada tanggal 23 Desember 2013. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 2014 mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Pupuk Indonesia Energi yang bergerak di usaha industri, pembangunan, perdagangan dan jasa di bidang energi.

New Logo and Company Name ceremony was inaugurated by Minister of SOE on April 18, 2012 in Jakata. Within the new name and logo, subsidized urea fertilizer brand is changed into PT Pupuk Indonesia (Persero) and no longer placing individual fertilizer company under the Holding Company.

2013 and 2014

Fertilizer Plant Revitalization, gas to coal fuel conversion and business development synergy by diversifying towards downstream direction by establishing new subsidiaries such as PT Pupuk Indonesia Logistik on December 23, 2013. Later on August 18, 2014, new subsidiary was established and named PT Pupuk Indonesia Energi that is operated in industry, construction, trading and energy services business.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report80

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Jejak langkah Perusahaan

2010Pada akhir bulan Desember 2010, PT Pupuk

Sriwidjaja (Persero) berubah dari Operating Holding menjadi Strategic and Investment Holding.

By the end of December 2010, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed from operating holding to

Strategic and Investment Holding.

1959 1980 1998 2010

1959PT Pupuk Sriwidjaja berdiri sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di industri pupuk.

PT Pupuk Sriwidjaja was established as SOE operated in fertilizer industry.

1979 - 1980Dalam rangka kerjasama dengan negara-

negara ASEAN dibentuk perusahaan patungan yang bergerak dalam industri pupuk, yaitu: PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) dan Asean Bintulu

Fertilizer (ABF) Sdn.Bhd.

In collaboration with ASEAN countries, joint ventures in fertilizer industry was established

which were PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) and Asean Bintulu Fertilizer (ABF) Sdn. Bhd.

1998PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sebagai Perusahaan Induk (Operating Holding) yang membawahi 6 (enam) perusahaan sejak tahun 1997.

As Operating Holding Company, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) supervised 6 (six) companies since 1997.

Corporate Milestone

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 81

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

2015Pada tanggal 30 April 2015, PT Pupuk Indonesia

(Persero) mendirikan anak perusahaan bernama PT Pupuk Indonesia Pangan.

On April 30, 2015, PT Pupuk Indonesia (Persero) established subsidiary named

PT Pupuk Indonesia Pangan.

2012 2013 2014 2015

2012Pada tanggal 3 April 2012 PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) berganti nama menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggal tesebut selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi PT Pupuk Indonesia (Persero).

On April 3, 2012, PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) had its name changed into PT Pupuk Indonesia (Persero) where the date was later reaffirmed as anniversary of PT Pupuk Indonesia (Persero).

2013Pada tanggal 23 Desember 2013,

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan anak perusahaan

bernama PT Pupuk Indonesia Logistik.

On December 23, 2013, PT Pupuk Indonesia (Persero) established

subsidiary named PT Pupuk Indonesia Logistik.

2014Pada tanggal 18 Agustus 2014, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan anak perusahaan bernama PT Pupuk Indonesia Energi.

On August 18, 2014, PT Pupuk Indonesia (Persero) established subsidiary named PT Pupuk Indonesia Energi.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report82

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Visi, Misi, nilai-nilai dan Budaya Perusahaan

NiLAi & BUdAyA PERUSAHAAN1. stakeholder satisfaction Berorientasi pada kepentingan pemangku

kepentingan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

2. innovation and total Value added Selalu berinovasi menciptakan produk dan ide

baru dengan mengembangkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien.

3. integrity and ethics Dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat

terbuka dan menjunjung nilai-nilai: Jujur, Adil, Bertanggung Jawab, dan Disiplin

4. teamwork and synergy Bekerja sama untuk mencapai tujuan

perusahaan melalui sinergi berdasarkan prinsip saling percaya dan berbagi pengetahuan.

5. environmentally friendly Menjalankan bisnis dengan tetap berorientasi

pada upaya pelestarian lingkungan

CORPORAtE VALUES & CULtURE1. stakeholder satisfaction Oriented towards stakeholders’ interest and

committed to provide excellent services to the Customers.

2. innovation and total Value added Continuous innovation to create new products

and idea by developing competency and technology, as well as undertaking breakthrough in working process to be more effective and efficient.

3. integrity and ethics Trustworthy, open-minded and upholding

Honesty, Fair, Responsible and Discipline values.4. teamwork and synergy Collaborating to achieve target of the Company

with synergy based on mutual trust and sharing knowledge principles.

5. environmentally friendly Running the business by oriented towards

environment conservation initiative.

Visi Misi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan oleh Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2013-2017.

ViSi“Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan dan berkelas dunia.”

Vision and mission have been signed by Board of Commissioners and Board of Directors as declared in PT Pupuk Indonesia (Persero) Business Plan 2013 – 2017.

ViSiON“To become integrated, sustainable and world-class agrochemicals and food company”

miSi1. Mengembangkan bisnis utama di bidang pupuk,

kimia dan energi beserta infrastrukturnya2. Mengembangkan usaha yang mendukung

ketahanan pangan3. Mengembangkan portofolio investasi untuk

meningkatkan nilai tambah Perusahaan4. Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas

dan berdaya saing

miSSiON1. To develop main business in fertilizer, chemicals

and energy altogether with the infrastructures.2. To develop food security supporting business.3. To develop investment portfolio to increase

added-value of the Company.4. To produce high-quality and competitive

products and services.

Corporate Vision, Mission, Value and Culture

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 83

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report84

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Bidang Usaha Perusahaan

Sesuai Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero), melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

1. Perdagangan (Pasal 3 ayat (2) huruf a) Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan

perdagangan pada umumnya, termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan penolong/ pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia,agro industri dan kimia lainnya.

2. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen. (Pasal 3 ayat (2) huruf b)

3. Jasa lainnya (Pasal 3 ayat (2) huruf c) Melaksanakan studi penelitian, pendidikan,

pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi manajemen, pengoperasian pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, industri kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Pursuant to Articles of Associaton of PT Pupuk Indonesia (Persero), the Company commence following main business activities:

1. Trading (Article 3 paragraph (2) a)

Operating general distribution and trading activities, including export, import, local and Interinsulair (cross islands), raw material, supporting/side materials, production equipment in fertilizer, petrochemicals, agrochemicals, agroindustry and other chemicals sectors.

2. Corporate Management and Management Consulting Service. (Article 3 paragraph (2) b)

3. Other services (Article 3 paragraph (2) c) Research study, education, development,

engineering design, bagging station, management construction, plant operation, renovation, repair, maintenance, consultancy (except legal consultancy) and other technical services in fertilizer, petrochemicals and other chemicals industry sectors as well as providing services in agriculture and plantations sectors.

KEGIATAN USAHA / BuSINeSS ACTIVITY

selain kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut, Pt Pupuk indonesia (Persero) dapat melakukan kegiatan usaha:a. Kegiatan Penunjang Kegiatan Utama

berupa: Pengangkutan, menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana perlengkapan guna melancarkan dan melaksanakan kegiatan- kegiatan usaha tersebut.

b. melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Other than main business activities as explained in point (2), Pupuk Indonesia may also commence following business activity:a. Main Supporting Activities, including:

Transportation, running business activities in logistic, expedition and warehouse as well as other activities as equipment facilities to support and conduct these business activities.

b. Implementing Government’s assignment based on corporate management principle and prevailing Law.

Line of Business

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 85

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Produk Pupuk Indonesia group

PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki 10 (sepuluh) Anak Perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Bidang Usaha Pupuk Indonesia Group terbagi menjadi 2 (dua) yaitu:

a. bidang Pupuk Memproduksi & Memasarkan Pupuk Urea, ZA,

SP-36/18, Phonska, DAP, NPK, ZK & Industri Kimia lainnya serta Pupuk Organik

spesifikasi:• Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi• Berbentuk butir-butir Kristal berwarna pink• Memiliki rumus kimia NH2 CONH2• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah

menghisap air (higroskopis)• Mengandung unsur hara N sebesar 46%• Berwarna merah jambu (Pink)

specification:• Containing high-grade Nitrogen (N) • Pink crystal grains-shaped• Chemical Formula as NH2 CONH2• Water-soluble and hygroscopic• Containing 46% N Nutrient• Pink color

specification:• Containing high-grade Nitrogen (N)• White crystal grains-shaped• Chemical Formula as NH2 CONH2• Water-soluble and hygroscopic• Containing 46% N Nutrient• White Color

spesifikasi:• Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi• Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih• Memiliki rumus kimia NH2 CONH2• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah

menghisap air (higroskopis)• Mengandung unsur hara N sebesar 46%• Berwarna putih

PUPUK Urea - sUbsiDi Urea fertilizer - sUbsiDy

PUPUK Urea - non sUbsiDi Urea fertilizer - non sUbsiDy

Products of Pupuk Indonesia Group

PT Pupuk Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprise (SOE) with 10 (ten) Subsidiaries across Indonesia. Line of Business of Pupuk Indonesia Group is classified into 2 (two) sectors, as follows:

a. fertilizer Product Manufacturing and marketing of Urea, ZA, SP-

36/18, Phonska, DAP, NPK, ZK & other Chemical Industry and Organic Fertilizer.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report86

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

specification:• Containing Nitrogen (N), Phosphate (P2O5),

Potassium (K2O) and Sulfur (S) • Granules-shaped• Pink color• Water-soluble and hygroscopic

spesifikasi:• Mengandung Nitrogen (N), Fosfat (P2O5), Kalium

(K2O) dan Sulfur (S) • Berbentuk Granul• Berwarna merah muda (pink)• Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah

menghisap air (higroskopis)

specification:• Containing C Organic and Water contents • Granules-shaped• Greyish color

spesifikasi:• Mengandung C Organik dan Kadar air • Berbentuk Granul• Berwarna keabu-abuan

PUPUK nPK - sUbsiDi & non sUbsiDi nPK fertilizer - sUbsiDy anD non-sUbsiDy

orGaniK - sUbsiDi & non sUbsiDi orGaniC - sUbsiDy anD non-sUbsiDy

specification:• Containing Nitrogen (N) and Sulfur (S)• Cristal grains-shaped• Orange color• Water-soluble and non-hygroscopic

spesifikasi:• Mengandung Nitrogen (N) dan Sulfur (S)• Berbentuk butir-butir kristal• Berwarna orange• Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak

higroskopis

za - sUbsiDi za - sUbsiDy

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 87

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

specification:• Containing Nitrogen (N) and Sulfur (S)• Crystal grains-shaped• White color• Water-soluble and non-hygroscopic

spesifikasi:• Mengandung Nitrogen (N) dan Sulfur (S)• Berbentuk butir-butir kristal• Berwarna Putih• Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak

higroskopis

specification:• Containing Phosphate (P2O5) and Sulfur (S) • Granules-shaped• Grey color• Water-soluble and non-hygroscopic

spesifikasi:• Mengandung Fosfat (P2O5) dan Sulfur (S) • Berbentuk butiran• Berwana abu-abu• Mudah larut dalam air dan sifatnya tidak

higroskopis

za - non sUbsiDi za - non sUbsiDy

sP 36 - sUbsiDi & non sUbsiDi sP 36 - sUbsiDy anD non-sUbsiDy

Kantong Pupuk subsidi satu merksingle Brand subsidized-Fertilizer Bag

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report88

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta mempermudah pengawasan maka Pupuk Indonesia menerapkan kebijakan penggunaan kantong bersama untuk produk pupuk Urea Bersubsidi. Penggunaan kantong bersama tersebut sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dalam Rapim bulan Desember 2011.

Penggunaan kantong Urea Bersubsidi satu merk (logo baru) dimulai pendistribusiannya ke gudang lini III di Kabupaten terhitung mulai tanggal 1 Mei 2012, dimana pada kantong tersebut dicantumkan bag code agar produk yang didistribusikan mudah ditelusuri bila terjadi penyimpangan.

b. bidang non Pupuk

Perdagangan umum

General Trading

Menyediakan jasa engineering procurement construction commissioning (ePCC) Provide engineering procurement construction commissioning (ePCC) services

To optimize services to the farmers and guarantee excellent quality, to eliminate fanaticism towards particular products in a region and to ease monitoring process, Pupuk Indonesia implements 'single-brand' bag policy for Subsidized-Urea fertilizer product. The use of 'single-brand' bag is according to referrals from Minister of Agriculture in Management Meeting, December 2011.

The use of single brand subsidized-Urea bag (new logo) was started since distribution to 3rd line warehouse in Municipal level starting from May 1, 2012 where bag code is printed on the bag to trace the distributed product if any fraud occurred.

b. non-fertilizer Product

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 89

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Logistik Logistic

steam & Listrik steam & electricity

Pangan & sarana Produksi Pertanian Food & agriculture Production

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report90

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penghargaan & Sertifikasi

27 September 2016Juara ke-2 Annual Report Award Kategori BUMN Listed Non KeuanganDiberikan oleh: Otoritas Jasa Keuangan

September 27, 20162nd Winner of Annual Report Award Non-Financial Listed SOE CategoryBy: Financial Service Authority

14 Desember 2016Runner Up ke-1 Sustainability Award Kategori ManufakturDiberikan oleh: National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

Desember 14, 20161st Runner Up of Sustainability Award Manufacture CategoryBy: National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

20 Oktober 2016Predikat “Sangat Baik” Infobank BUMN AwardDiberikan oleh: Majalah Infobank

October 20, 2016"Excellent" Predicate in InfoBank BUMN AwardBy: InfoBank Magazine

Awards & Certification

5 April 2016Apresiasi dan Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi terhadap Penerimaan Pajak Tahun 2015Diberikan oleh: Direktorat Jendral Pajak

April 5, 2016Appreciation and Award from Taxation General Directorate for Contribution in Tax Revenue 2015By: Taxation General Directorate

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 91

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

20 Desember 2016Penghargaan Kategori Public Risk dalam ajang dalam ajang ASEAN Risk Awards 2016Diberikan oleh: Enterprise Risk Management Academy Singapore

Desember 20, 2016Award of Public Risk Category in ASEAN Risk Awards 2016By: Enterprise Risk Management Academy Singapore

SERTIFIKASI / Certification

PerUsahaanCompany

nama sertifiKasi Certification Tittle

berlaKU Valid Until

DiKelUarKan oleh

Published by

Pupuk Iskandar Muda

ISO 9001 – 2008 Quality Management System 4 Juni 2018 Sucofindo ICS

ISO 14001- 2004 Environment Management System 4 Juni 2018 Sucofindo ICS

Pusri

ISO 9001 – 2008 Quality Management System 10 April 2018 SGSISO 14001 – 2004 Environment Management System 28 Maret 2018 SGS

ISO 17025 Laboratorium Pengujian dan laboratorium Kalibrasi

Testing Laboratory and Calibration Laboratory28 Juli 2019

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Committee

Pupuk Kujang

ISO 9001 – 2008 Quality Management System 23 Desember 2017 Sucofindo ICSISO 14001 – 2004 Environment Management System 23 Desember 2017 Sucofindo ICS

ISO 17025 Laboratorium Pengujian dan laboratorium Kalibrasi

Testing Laboratory and Calibration Laboratory22 Juli 2018

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Committee

Petrokimia Gresik

ISO 9001 - 2008 Quality Management System 23 April 2018 Sucofindo ICSISO 14001 – 2004 Environment Management System 23 April 2018 Sucofindo ICS

ISO 17025 Laboratorium Pengujian dan laboratorium Kalibrasi

Testing Laboratory and Calibration Laboratory1 Agustus 2017

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Committee

Pupuk Kaltim

ISO 9001 - 2008 Quality Management System 14 September 2018 TUV RheinlandISO 14001 – 2004 ISO 14001 – 2004 Environment Management System 14 September 2018 TUV Rheinland

ISO 17025 Laboratorium Pengujian dan laboratorium Kalibrasi

Testing Laboratory and Calibration Laboratory24 Juli 2017

Komite Akreditasi Nasional

National Accreditation Committee

Sertifikat Registrasi Kompetensi Laboratorium Lingkungan

Certificate of Registration of Environmental Laboratory Competency

24 Juli 2017

Kementerian Lingkungan Hidup

Ministry of Environment

RekinOSHAS 18001: 2007 29 November 2019 DNV

ISO 14001 Environment Management System 20 Desember 2017 DNV

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report92

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Pupuk Indonesia disusun berdasarkan Keputusan DireksiNo. SK/DIR/45A/2015 Tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero).

Organization Structure of Pupuk Indonesia is arranged referring to Board of Directors Decree No. SK/DIR/45A/2015 regarding Organization Structure of PT Pupuk Indonesia (Persero).

DireKtUr UtamaPRESIDENT DIRECTOR

Aas Asikin Idat

sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Budi Asikin

Kepala satuan Pengawas internal

Head of Internal Audit Unit

Budi Rahayu

Kepala Corporate

CommunicationHead of Corporate Communication

Wijaya Laksana

VP internal Communication & Corp. support

M. Tony Houston

VP hukumErry

Friedayanti

VP Pengawasan operasionalAchmad N Romdhoni

VP external Communication

& media relation

M Radityo

VP Kesekretariatan

Parwani

VP Pengawasan

KeuanganAchmad N Romdhoni

VP Pengawasan PerencanaanAchmad N Romdhoni

sVP Keuangan & Perbendaharaan

SVP Finance & Treasury

Rochan Syamsul

sVP Kinerja Korporat

SVP Corporate Performance

B. Agus Nugroho Jati

sVP akuntansi

SVP Accounting

Joko Supriyanto

DireKtUr KeUanGanFINANCE DIRECTOR

Indarto Pamoengkas

VP Perbankan &

PerbendaharaanHardoyo

Atmaji

VP Pelaporan & analisa

KinerjaEsa Adhi Pradana

VP akuntansi biaya & KPiSara Dewi

VP asuransi & Perpajakan

Maslani

VP anggaranRusriyanto

VP akuntansi UmumBagus

Panuntun

VP Verifikasi & Penagihan

Rahmat Budiono

VP Pengelolaan

risiko finansialAriyo W Jinca

sVP riset Korporat

SVP Corporate Research

Triyani Utaminingsih

sVP Perencanaan

KorporatSVP Corporate

Planning

Digna Jatiningsih

sVP Pengembangan

KorporatSVP Corporate Development

Budiarto

DireKtUr inVestasiINVESTMENT DIRECTOR

Gusrizal

VP Program Korporat

VP evaluasi Proyek

Rafik Ahmad

riset ProdukSurahmad

WW

VP Perencanaan

strategisToto Laksono

VP Proyek GasBrimadiyanto

riset teknologi

Josua Decardo

VP Portofolio Korporat

Herdijanto Utomo

VP Pengelolaan aset

Fandy Wijaya

Corporate Organizational Structure

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 93

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

DireKtUr teKnoloGiTECHNOLOGY DIRECTOR

M Djohan Safri

sVP teknologi manufaktur

SVP Manufacture Technology

Abdullah

Kepala Pusat Pelatihan

Head of Training Center

Alos Meiyanta

sVP sumber Daya manusia

SVP Human Capital

sVP tata Kelola Korporasi

SVP Corporate Governance

Agus Subekti

Doni Muhardiansyah

sVP teknologi informasi

SVP Information Technology

Patria Sugeng

sVP Pengadaan

SVP Procurement

Setyo Margono

sVP Umum

SVP Umum

Didik Avianto

DireKtUr sDm & tata KelolaHUMAN CAPITAL & GOVERNANCE DIRECTORAchmad Tossin Sutawikara

VP Pengembangan

sDmAnggraeni AB

VP UmumRachmad Widodo

VP operasi tiMardiyanto

VP manajemen risiko

Destiningsih

VP sinerji operasi

Guntur P

VP Pengadaan & Pengendalian

barangBudi M

Hasibuan

VP Pengelolaan

PelatihanDwi Fatan

Lilyana

VP Pengelolaan

sDmCaca

Muhyidin *)

VP PKblWahyu

Supriyanto (plt)

VP Pengembangan

sistemYetty

Endarwati

VP tata Kelola & Kepatuhan

R. Eric Juliana

VP sinerji K3lh

Hut Yuli

VP Pengadaan jasa

Boycke Garda

VP sistem manajemen

Asep Hidayat

VP sinerji Pemeliharaan

Samsudin Anggari

sVP niaga

SVP Commerce

Asep Sukma Ibrada

sVP Distribusi

SVP Distribution

Jajat Sudrajat

DireKtUr PemasaranMARKETING DIRECTOR

Koeshartono

VP rendal PsoBenny

Frengky S

VP logistik PemasaranM. Dradjad

Asmara

VP rendal non PsoKartina

Wahyu W

VP Pengelolaan

DistribusiM. Dradjad

Asmara

VP Pelayanan PelangganA. Yudhi K

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report94

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Profil Dewan Komisaris

Bungaran SaragihKomisaris utamaPresident Commissioner

Usia / age 71 tahun / years

tempat, tanggal lahir / Place, Date of birth

Pematang Siantar, 17 April 1945

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan / legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015.Appointed as President Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Extraordinary GMS Fiscal Year 2015 pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-83/MBU/06/2015 dated June 4, 2015.

riwayat Pendidikan / educational background

• Jurusan Sosial Ekonomi - Fakultas Ekonomi - Institut Pertanian Bogor

(1964-1971)• Magister Ekonomi Statistik-North Carolina State

University, AS (1975-1977)• Doktor Ekonomi Sosiologi- North Carolina State

University, AS (1977-1980)- Majoring Social Economics - Faculty of

Economics - Institut Pertanian Bogor (1964 - 1971)

- Master Degree of Statisitics Economics - North Carolina State University, US (1975 - 1977)

- Ph.D of Sociological Economics, North Carolina State University, US (1977 - 1980)

riwayat jabatan/ Career history

• Menteri Pertanian pada Kabinet Persatuan (2000-2001)

• Menteri Pertanian pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004)

• Komisaris Utama-PT Pupuk Indonesia (Persero) (2015-sekarang)

- Ministry of Agriculture in National Unity Cabinet (2000 - 2001)

- Ministry of Agriculture in Mutual Assistance Cabinet (2001 - 2004)

- President Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) (2015 - now)

Hubungan Afiliasi / Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

Board of Commissioners Profile

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 95

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Yanuar RizkyKomisaris IndependenCommissioner Independent

Usia/ age 44 tahun / years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Bandung, 22 Januari 1973

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan / legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015.He is appointed as Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Extraordinary GMS Fiscal Year 2015 pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-83/MBU/06/2015 dated June 4, 2015.

riwayat Pendidikan / educational background

• Jurusan Akuntansi - Fakultas Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada (1992-1997)

• Magister bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia (2004-2006)

• Profesi Akuntan Register Negara- Majoring Accounting - Faculty of Economics

from Universitas Gadjah Mada (1992 - 1997)- Master Degree of Economic Law from

Universitas Indonesia (2004 - 2006)- State Registered Accountant Profession

riwayat jabatan / Career history

• Anggota Komite Kebijakan Publik, Kementerian BUMN (2014-sekarang)

• Pendiri BIG (Bejana Investidata Globalindo) (2012-sekarang)

• Managing Partner AIR (Aspirasi Indonesia Research) Institute (2005-sekarang)

- Member of Public Policy Committee, Ministry of SOE (2014 - now)

- Founder of BIG (Bejana Investidata Globalindo) (2012 - now)

- Managing Partner of AIR (Aspirasi Indonesia Research) Institute (2005 - now)

Hubungan Afiliasi / Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report96

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Sukriansyah S. LatiefKomisaris Commissioner

Usia/ age 47 tahun / years

tempat, tanggal lahir / Place, Date of birth

Ujung Pandang, 30 Agustus 1969

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015.He is appointed as Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Extraordinary GMS Fiscal Year 2015 pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-83/MBU/06/2015 dated June 4, 2015.

riwayat Pendidikan / educational background

• Fakultas Hukum - Universitas Hasanuddin, Makassar (1998)

• Magister bidang Hukum - Universitas Hasanuddin, Makassar

• Doktor Hukum, Universitas Hasanuddin, Makassar

- Faculty of Law - Universitas Haasanuddin, Makassar (1998)

- Master Degree of Law - Universitas Hasanuddin, Makassar

- Ph. D of Law, Universitas Hasanuddin, Makassar

riwayat jabatan/ Career history

• Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan, Kabinet Kerja (2014-sekarang)

• Direktur PT Media Fajar Holding, Makassar• Pengajar di Program Pascasarjana Univ.

Hasanuddin Makassar• Komisaris PT Pupuk Indonesia (2015-sekarang)- Special Staff for Minister of Agriculture in Policy

Sector, Working Cabinet (2014 - now)- Director of PT Media Fajar Holding, Makassar- Lecturer at Postgraduate Program, Univ.

Hasanuddin, Makassar- Commissioner of PT Pupuk Indonesia (2015 -

now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 97

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Megananda DaryonoKomisaris IndependenCommissioner Independent

Usia/ age 65 tahun / years

tempat, tanggal lahir / Place, Date of birth

Bukittinggi, 20 Januari 1952

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan / legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-238/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013 dan dikukuhkan sebagai Komisaris Independen sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015.He is appointed as Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Extraordinary GMS Fiscal Year 2015 pursuant to Minsiter of SOE Decree No. Sk-238/MBU/2013 dated May 7, 2013 and inaugurated as Independent Commissioner pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-83/MBU/06/2015 dated June 4, 2015.

riwayat Pendidikan/ educational background

• Fakultas Ekonomi dari Universitas Padjajaran (1971-1980)

• Fakultas Ekonomi dari San Diego State University, San Diego (1986-1986)

• Magister Bisnis Administrasi dari Pace University, New York (1987-1988)

• Doktor Administrasi Bisnis dari Universitas Brawijaya (2011-2015).

- Faculty of Economics from Universitas Padjajaran (1971 - 1980)

- Faculty of Economics from San Diego State University, San Diego (1986 - 1986)

- Master Degree of Business Administration from Pace University, New York (1987 - 1988)

- Ph.D of Business Administration from Universitas Brawijaya (2011 - 2015).

riwayat jabatan / Career history

• Direktur Keuangan PTPN III (1996-1998)• Direktur Pemasaran PTPN III (1998-2003)• Direktur Utama PTPN III (2001-2003),• Asdep Bidang Usaha Perkebunan Kementrian

BUMN (2003-2010)• Deputi Bidang Usaha Industri Primer (2010-2012)• Direktur Utama PTPN III (2012-2013)• Komisaris PT Pupuk Indonesia (2013-sekarang)- Finance Director of PTPN III (1996 - 1998)- Marketing Director of PTPN III (1998 - 2003)- President Director of PTPN III (2001 - 2003)- Deputy Assistant of Plantation Sector, Ministry

of SOE (2003 - 2010)- Deputy of Primary Industry Business Sector

(2010 - 2012)- President Director of PTPN III (2012 - 2013)- Commissioner of PT Pupuk Indonesia (2013 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report98

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Ony SuprihartonoKomisaris Commissioner

Usia/ age 47 tahun / years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Jakarta, 31 Desember 1969

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan / legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam RUPS Luar Biasa Tahun Buku 2015 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-70/MBU/03/2016 tanggal 29 Maret 2016.He is appointed as Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) in Extraordinary GMS Fiscal Year 2015 pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-70/MBU/03/2016 dated March 29, 2016.

riwayat Pendidikan / educational background

• Jurusan Akuntansi - Fakultas Ekonomi dari Universitas Jendral Sudirman (1989-1995)

• Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (2000-2002)

- Accounting Major - Faculty of Economics from Universitas Jendral Sudirman (1989 - 1995)

- Master Degree of Management from Universitas Gadjah Mada (2000 - 2002)

riwayat jabatan/ Career history

• Direktur Keuangan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (2010-2012),

• Kabag. Perencanaan Kementerian BUMN (2012-2013)

• Dewan Pengawas Perum Jamkrindo (2013-2016)• Kepala Biro Perencanaan, SDM dan Organisasi

Kementerian BUMN• Komisaris PT Pupuk Indonesia (2016-sekarang)- Finance Director of PT Pengusahaan Daerah

Industri Pulau Batam (2010 - 2012)- Head of Planning Division, Ministry of SOE (2012

- 2013)- Supervisory Board of Perum Jamkrindo (2013

- 2016)- Head of Planning, Human Resources and

Organization Bureau, Ministry of SOE- Commissioner of PT Pupuk Indonesia (2016 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 99

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Widharma Raya DipodiputroKomisaris Commissioner

Usia/ age 63 tahun/ years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Singaraja Bali, 1953

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-160/MBU/07/2016 tanggal 26 Juli 2016.He is appointed as Commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero) pursuant to Minister of SOE Decree No. SK-160/MBU/07/2016 dated July 26, 2016.

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Manajemen Produksi - Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti (1983)

• Master Kebijakan Bisnis, Universitas Indonesia (2001)

• Master in Public Administration, John. F. Kennedy School of Government, Harvard University (1999)

- Majoring Production Management, Faculty of Economics, Universitas Trisakti (1983)

- Master Degree of Business Policy, Universitas Indonesia (2001)

- Master Degree in Public Administration, John F. Kennedy School of Government, Harvard University (1999)

riwayat jabatan/ Career history

• Komisaris Utama PT Bhanda Ghara Reksa (2009-2016)

• Kepala Biro Protokol dan Persidangan, Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Administrasi (2005-2006)

• Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Ilmu Usaha Perdagangan (2008-sekarang)

• Komisaris PT Pupuk Indonesia (2016-sekarang)- President Commissioner of PT Bhanda Ghara

Reksa (2009 - 2016)- Head of Protocol and Trial Bureau, Deputy of

Vice President Secretary, Administration Sector (2005 - 2006)

- Expert Staff for Minister of Trading, Trading Business Science Sector (2008 - now)

- Commissioner of PT Pupuk Indonesia (2016 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report100

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aas Asikin IdatDirektur utamaPresident Director

Usia/ age 60 tahun / years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Bandung, 25 Juni 1956

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2015 tanggal 4 Desember 2015Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2015 dated December 4, 2015

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi-Universitas Padjadjaran, Bandung (1977-1981)

• Magister Manajemen-Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta (1995- 1997)

- Majoring Accounting, Faculty of Economics, Universitas Padjajaran, Bandung (1977 - 1981)

- Master Degree of Management - Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta (1995 - 1997)

riwayat jabatan/ Career history

• Direktur Keuangan & Komersil-PT Pupuk Kujang (2001-2004)

• Direktur Utama-PT Pupuk Kujang (2004-2006)• Direktur Utama-PT Pupuk Kujang (Persero)

(2006-2010)• Direktur Utama-PT Pupuk Kalimantan Timur

(2010-2015)• Direktur Utama-PT Pupuk Indonesia (Persero)

(2015-sekarang) - Finance & Commercial Director - PT Pupuk

Kujang (2001 - 2004)- President Director - PT Pupuk Kujang (2004 -

2006)- President Director - PT Pupuk Kujang (Persero)

(2006 - 2010)- President Director - PT Pupuk Kalimantan Timur

(2010 - 2015)- President Director - PT Pupuk Indonesia

(Persero) (2015 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 101

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

M. Djohan SafriDirektur Teknologi Technology Director

Usia/ age 53 tahun/ years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Surabaya, 22 Mei 1963

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2015 tanggal 4 Desember 2015Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2015 dated December 4, 2015

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Teknik Kimia-Institut Teknologi Surabaya, Surabaya (1983-1987)

• Magister Manajemen-Universitas Sriwijaya, Palembang (1999-2001)

- Majoring Chemical Engineering - Institut Teknologi Surabaya, Surabaya (1983 - 1987)

- Master Degree of Management - Universitas Sriwijaya, Palembang (1999 - 2001)

riwayat jabatan/ Career history

• General Manager-Perkapalan (2008-2010)• Direktur Produksi-PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang (2010-2015)• Direktur Teknologi & Manufacturing-PT Pupuk

Indonesia (Persero) (2015-sekarang)- General Manager - Shipping (2008 - 2010)- Production Director - PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang (2010 - 2015)- Technology & Manufacturing Director - PT

Pupuk Indonesia (Persero) (2015 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report102

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

GusrizalDirektur InvestasiInvestment DirectorUsia/ age 53 tahun / years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Padang, 20 Januari 1964

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2015 tanggal 4 Desember 2015Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2015 dated December 4, 2015

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Teknik Mesin-Institut Teknologi Bandung, Bandung (1985-1989)

• Master Manajemen Logistik dan Perkapalan-World Maritime University, Swedia (1996-1998)

- Majoring Mechanical Engineering - Institut Teknologi Bandung, Bandung (1985 - 1989)

- Master Degree of Logistic Management and Shipping - World Maritime University, Sweden (1996 - 1998)

riwayat jabatan/ Career history

• Senior Vice President Shipping-Pertamina (2008-2009)

• Senior Vice President Distribusi-Pertamina (2009-2009)

• Senior Vice President Corporate Planning-Pertamina (2009-2010)

• Senior Vice President Corporate Investment and Business Development-Pertamina (2010-2013)

• President Director, PT Donggi Senoro LNG (2013-2015)

• Direktur Investasi dan Pengembangan-PT Pupuk Indonesia (Persero) (2015-sekarang)

- Senior Vice President of Shipping - Pertamina (2008 - 2009)

- Senior Vice President of Distribution - Pertamina (2009 - 2009)

- Senior Vice President of Corporate Planning - Pertamina (2009 - 2010)

- Senior Vice President - Corporate Investment and Business Development - Pertamina (2010 - 2013)

- President Director of PT Donggi Senoro LNG (2013 - 2015)

- Investment and Development Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) (2015 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 103

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Indarto PamoengkasDirektur KeuanganFinance DirectorUsia/ age 51 tahun / years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Madiun, 7 November 1965

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2015 tanggal 4 Desember 2015Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2015 dated December 4, 2015

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Ekonomi - Fakultas Akuntansi-Universitas Airlangga, Surabaya (1985-1989)

• Magister Manajemen Akuntansi-Universitas Indonesia, Jakarta (1998-2000)

- Majoring Economics - Faculty of Accounting - Universitas Airlangga, Surabaya (1985 - 1989)

- Master Degree of Accounting Management - Universitas Indonesia, Jakarta (1998 - 2000)

riwayat jabatan/ Career history

• Senior Vice President-Bank Mandiri (1999-2015)• Direktur Keuangan-PT Pupuk Indonesia

(Persero) (2015-sekarang)- Senior Vice President - Bank Mandiri (1999 -

2015)- Finance Director - PT Pupuk Indonesia (Persero)

(2015 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report104

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Achmad Tossin SutawikaraDirektur SDM dan Tata Kelola Human Capital and Governance Director

Usia/ age 58 tahun/ years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Bandung, 1 Mei 1958

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2016 tanggal 1 Januari 2016Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2016 dated January 1, 2016

riwayat Pendidikan/ educational background

• Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi-Universitas Padjadjaran, Bandung (1976)

• Magister Manajemen Pemasaran-Universitas ST PPM, Jakarta (1993-1995)

- Majoring Accounting, Faculty of Economics, Universitas Padjajaran, Bandung (1976)

- Master Degree of Marketing Management - Universitas ST PPM, Jakarta (1993 - 1995)

riwayat jabatan/ Career history

• Direktur Keuangan & Komersil-PT Pupuk Kujang (2001-2004)

• Direktur Utama-PT Pupuk Kujang (2010-2012)• Komisaris-PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

(2012-sekarang)• Direktur SDM dan Tata Kelola - PT Pupuk

Indonesia (Persero) (2016-sekarang)- Finance & Commercial Director - PT Pupuk

Kujang (2001 - 2004)- President Director - PT Pupuk Kujang (2010 -

2012)- Commissioner - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

(2012 - now)- Human Capital and Governance Director - PT

Pupuk Indonesia (Persero) (2016 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 105

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

KoeshartonoDirektur Pemasaran Marketing Director

Usia/ age 58 tahun/ years

tempat, tanggal lahir/ Place, Date of birth

Mojokerto, 3 April 1958

Kewarganegaraan/ nationality

IndonesiaIndonesian

Dasar hukum Penunjukan & Periode jabatan/ legal basis of appointment & serving Period

Berdasarkan RUPS Tahunan, Tahun Buku 2012 tanggal 29 Agustus 2012Pursuant to Annual GMS Fiscal Year 2012 dated August 29, 2012

riwayat Pendidikan/ educational background

• Fakultas Pertanian-Institut Pertanian Bogor, Bogor (1977-1981)

• Magister Manajemen Bisnis Administrasi Institut Teknologi Bandung, Bandung (2001-2003)

- Faculty of Agriculture - Institut Pertanian Bogor, Bogor (1977 - 1981)

- Master Degree of Business Administration Management, Institut Teknologi Bandung, Bandung (2001 - 2003)

riwayat jabatan/ Career history

• Direktur Utama-PT Gresik Cipta Sejahtera• Direktur SDM dan Umum-PT Petrokimia Gresik

(2010-2012)• Direktur Pemasaran-PT Pupuk Indonesia

(Persero) (2012-sekarang)- President Director - PT Gresik Cipta Sejahtera- Human Capital and General Affairs Director - PT

Petrokimia Gresik (2010 - 2012)- Marketing Director - PT Pupuk Indonesia

(Persero) (2012 - now)

Hubungan Afiliasi/ Affiliation

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya.He has no affiliation with other Board of Commissioners or Board of Directors members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report106

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Saham PT Pupuk Indonesia (Persero) tidak ada yang dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi maupun masyarakat karena seluruh saham perusahaan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan Modal Dasar sebesar Rp40.000.000.000.000,- (empat puluh triliun rupiah), terbagi atas 40.000.000,- (empat puluh juta) saham, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah)

Dari Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara Republik Indonesia sebanyak 12.899.908,- (dua belas juta delapan ratus Sembilan puluh Sembilan ribu Sembilan ratus delapan) saham atau seluruhnya sebesar Rp12.899.908.000.000,- (dua belas triliun delapan ratus Sembilan puluh miliar Sembilan ratus delapan juta rupiah)

NIlai Nominal setiap saham ditempatkan tersebut 100% (seratus persen) berjumlah Rp12.899.908.000.000,- (dua belas triliun delapan ratus Sembilan puluh miliar Sembilan ratus delapan juta rupiah) telah disetor penuh oleh Negara Republik Indonesia (pemegang saham) dengan cara sebagai berikut:

a. Sebesar Rp11.948.054.000.000,- (sebelas triliun Sembilan ratus empat puluh delapan miliar lima puluh empat juta rupiah), merupakan modal disetor lama sesuai dengan akta Nomor 11 tanggal 19-01-2012 (Sembilan belas januari dua ribu dua belas) yang dibuat dihadapan Notaris Lumassia, Sarjana Hukum, yang pemberithuan perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.10-08848 tanggal13-03-2012 (tiga belas maret dua ribu dua belas);

b. Sebesar Rp206.347.095.491,- (dua ratus enam miliar tiga ratus empat puluh tujuh juta Sembilan puluh lima ribu empat ratus Sembilan puluh satu rupiah) berasal dari Cadangan Pooling of Fund

Komposisi Pemegang Saham

Shares of PT Pupuk Indonesia (Persero) were not owned by the Board of Commissioners and Board of Directors or public due to shares of the Company are fully-owned by Government of Republic of Indonesia with authorized capital of Rp40,000,000,000,000 (forty trillion Rupiah), that is divided into 40,000,000 (forty million) shares, each shares has par value of Rp1,000,000 (one million Rupiah).

From the Subscribed Capital, 12,899,908 (twelve million eight hundred and ninety nine thousand nine hundred and eight) shares or total of Rp12,899,908,000,000 (twelve trillion ninety nine billion nine hundred and eight million Rupiah).

Par value of the subscribed shares was 100% (one per cent) amounted to Rp12,899,908,000,000 (twelve trillion ninety nine billion nine hundred and eight million Rupiah) has been fully paid-up by the Government of Republic of Indonesia (Shareholder) with following mechanism:

a. Total of Rp11,948,054,000,000 (eleven trillion nine hundred and forty eight billion fifty four million rupiah), as former subscribed capital under Deeds No. 11 dated 19-01-2012 (Nineteenth of January two thousand and twelve) that was drafted before Notary Lumassia, Bachelor of Law which announcement of Articles of Association amendment had been received by Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-08848 dated 13-03-2012 (thirteenth of March two thousand and twelve);

b. Total of Rp206,347,095,491 (two hundred and six billion three hundred and forty seven million ninety five thousand four hundred and ninety one Rupiah) acquired from Pooling of Fund Reserve as of 30-11-2012 (thirtieth of November

Shareholders Composition

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 107

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

per tanggal 30-11-2012 (tiga puluh nopember dua ribu dua belas) sebagaimana tercantum dalam audit kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Nomor:R/111.AGA/rhp.1/2013 tanggal 25-02-2013 (dua puluh lima februari dua ribu tiga belas);

c. Sebesar Rp745.506.756.923,- (tujuh ratus empat puluh lima miliar lima ratus enam juta tujuh ratus lima puluh enam ribu Sembilan ratus dua puluh tiga rupiah) yang berasal dari berasal dari Cadangan Pooling of Fund per tanggal 30-11-2012 (tiga puluh nopember dua ribu dua belas) sebagaimana tercantum dalam audit kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Nomor:R/111.AGA/rhp.1/2013 tanggal 25-02-2013 (dua puluh lima februari dua ribu tiga belas);

d. Sebesar Rp147.586,- (seratus empat puluh tujuh ribu lima ratus delapan puluh enam rupiah) yang berasal dari cadangan Perseroan (saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya) sebagaimana tercantum dalam hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Nomor: R/195.AGA/rhp/2013 tanggal 28-03-2013 (dua puluh delapan maret dua ribu tiga belas).

two thousand and twelve) as reported in audit by Public Accountant Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto No: R/111.AGA/rhp.1/2013 dated 25-02-2013 (twenty fifth of February two thousand and thirteen);

c. Total of Rp745,506,756,923 (seven hundred and forty five billion five hundred and six million seven hundred and fifity six thousand nine hundred and twenty three rupiah) acquired from Pooling of Fund Reserve as of 30-11-2012 (thirtieth of November two thousand and twelve) as reported in audit by Public Accountant Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto No: R/111.AGA/rhp.1/2013 dated 25-02-2013 (twenty fifth of February two thousand and thirteen);

d. Total of Rp147,586 (one hundred and forty seven thousand five hundred and eighty six Rupiah) acquired from the Company’s reserves (appropriated retained earnings) as reported in audit by Public Accountant Firm (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto No: R/195.AGA/rhp/2013 dated 28-03-2013 (twenty eighth of March two thousand and thirteen).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report108

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

entitas Anak Perusahaan/entitas Asosiasi dan Struktur grup Perusahaan

Penyertaan Entitas Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki penyertaan langsung maupun tidak langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% sebagai berikut:

Penyertaan langsungStruktur Organisasi Penyertaan Langsung Entitas Anak dengan persentase kepemilikan adalah sebagai berikut:

Investment in Subsidiaries

The Company has direct and indirect investment with more than 50% ownership percentage, as follows:

Direct investmentOrganization structure of Investment in Subsidiaries altogether with the ownership percentage is as follows:

1. PT PETROKIMIA GRESIK

Didirikan / established 31 Mei 1975 / May 31,1975

lokasi / location Gresik, Jawa Timur

bidang Usaha / line of business Produksi dan Pemasaran Pupuk Serta Bahan Kimia Lain Fertilizer and Other Chemicals Manufacturing and Marketing

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (99,9%) Yayasan Petrokimia Gresik (0,1%)

status operasi / operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris / board of Commissioners

m. Djohan safri Komisaris Utama / President Commissionersandy muawiyah ramly Komisaris / Commissionersmahmud nurwinduKomisaris / Commissioners

hari Priyono Komisaris / Commissionersyoke C. Katon Komisaris / Commissionersheriyono harsoyo Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi / board of Directors nugroho Christijanto Direktur Utama / President Directori Ketut rusnaya Direktur Produksi / Production Directorarif fauzan Direktur Teknik dan Pengembangan/ Technique and Development Director

Pardiman Direktur Keuangan/ Finance Directorrahmad Pribadi Direktur SDM dan Umum/ HR & General Affair Directormeinu sadariyo Direktur Pemasaran / Marketing Director

Subsidiary/Associated Company and Corporate Group Structure

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 109

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

2. PT PUPUK KUJANG

Didirikan / established 9 Juni 1975 / June 9, 1975

lokasi/ location Cikampek, Jawa Barat

bidang Usaha/ line of business Produksi dan Pemasaran Pupuk Serta Bahan Kimia LainFertilizer and Other Chemicals Manufacturing and Marketing

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (99,9%) dan Yayasan Kesejahteraan Warga PT Pupuk Kujang (0,1%)

status operasi / operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

GusrizalKomisaris Utama / President Commissionerswinarno tohir Komisaris / CommissionersParluhutan hutahaeanKomisaris / Commissioners

ammarsjah Komisaris / Commissionersmaulana yusuf singedekaneKomisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors nugraha budi eka irianto Direktur Utama / President Directormaryono Direktur Produksi / Production Directorhanggara Patrianta Direktur Teknik dan Pengembangan/ Technique and Development Director

rita widayati Direktur Komersil/ Commercial Directorindra armansyah Direktur SDM dan Umum / HR & General Affair Director

3. PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Didirikan / established 7 Desember 1977 / December 7, 1977

lokasi/ location Bontang, Kalimantan Timur

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report110

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

4. PT PUPUK ISKANDAR MUDA

Didirikan / established 4 Februari 1982 / February 4, 1982

lokasi / location Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam

bidang Usaha/ line of business Produksi dan Pemasaran Pupuk Serta Bahan Kimia LainFertilizer and Other Chemicals Manufacturing and Marketing

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (99,9%) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (0,1%)

status operasi / operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

musthofaKomisaris Utama / President Commissionershusain abdullahKomisaris / Commissioners

m. ali ariefKomisaris / CommissionersfitrianiKomisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors achmad fadhielDirektur Utama / President DirectorDwi satriyo annurogo Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan/ / Production, Technique and Development Director

husni achmad zaki Direktur Komersil/ Commercial DirectorUsni syafrizal Direktur SDM dan Umum / HR & General Affair Director

bidang Usaha / line of business Produksi dan Pemasaran Pupuk Serta Bahan Kimia LainFertilizer and Other Chemicals Manufacturing and Marketing

Kepemilikan saham / shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (99,9%) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pupuk Kalimantan Timur (0,1%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

Koeshartono Komisaris Utama / President Commissioners ade rahardjaKomisaris / Commissionersbambang supriyambodoKomisaris / Commissioners

Zulkifli ArmanKomisaris / Commissionerssumardjo Gatot iriantoKomisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors a. bakir PasamanDirektur Utama / President Directorbagya sugihartanaDirektur Produksi / Production Directorsatriyo nugrohoDirektur Teknik dan Pengembangan/ Technique and Development Director

Gatoet Gembiro noegrohoDirektur Komersil/ Commercial Director Meizar Effendi Direktur SDM dan Umum / HR & General Affair Director

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 111

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

5. PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Didirikan / established 24 Desember 2010 / December 24, 2010

lokasi/ location Palembang, Sumatera Selatan

bidang Usaha / line of business Produksi dan Pemasaran Pupuk Serta Bahan Kimia LainFertilizer and Other Chemicals Manufacturing and Marketing

Kepemilikan saham / shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (99,9%) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pusri Palembang (0,1%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris / board of Commissioners

achmad tossin sutawikara Komisaris Utama / President Commissionersnajib matjan Komisaris / Commissionersspudnik sujono Kamino Komisaris / Commissioners

Hilman TaufikKomisaris / Commissionersmustoha iskandarKomisaris / Commissioners

Dewan Direksi / board of Directors mulyono Prawiro Direktur Utama / President Directorfilius yuliandiDirektur Produksi / Production Directorlistyawan adi PratistoDirektur Teknik dan Pengembangan/ Technique and Development Director

muhammad romli hm Direktur Komersil/ Commercial Directorbob indiarto Direktur SDM dan Umum / HR & General Affair Director

6. PT REKAYASA INDUSTRI

Didirikan / established 12 Agustus 1981 / August 12, 1981

lokasi/ location DKI Jakarta

bidang Usaha/ line of business Rancang Bangun dan Perekayasaan Serta Jasa KonstruksiDesign and Engineering and Construciton Service

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (90,06%), Pemerintah RI (4,97%) dan PT Pupuk Kalimantan Timur (4,97%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi/ Operated

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report112

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

7. PT MEGA ELTRA

Didirikan/ established 28 Desember 1970

lokasi/ location DKI Jakarta

bidang Usaha/ line of business Perdagangan dan Jasa Konstruksi / Trading and Construction Service

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (98,72%) dan PT Rekayasa Industri (1,27%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

baran wirawan Komisaris Utama / President Commissioners yusni emilia harahap Komisaris / Commissionerswahyu setyawan Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors Kotot wasisto Direktur Utama / President DirectorDwi atmaji yuwianto Direktur Keuangan / Finance and HR Directorjoko Utomo Direktur Operasional / Operational Director

8. PT PUPUK INDONESIA LOGISTIK

Didirikan/ established 23 Desember 2013 / December 23, 2013

lokasi/ location DKI Jakarta

bidang Usaha/ line of business Pelayaran dan Jasa Angkutan Laut / Pelayaran dan Jasa Angkutan Laut

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (97%) dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (3%)PT Pupuk Indonesia (Persero) (97%) and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (3%)

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

indarto Pamoengkas Komisaris Utama / President Commissioners anang sundanaKomisaris / CommissionersPutu surya wirawan Komisaris / Commissioners

muchlis moechtar Komisaris / Commissionersrahmat hidayat Pulungan Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors

jobi triananda hasjim Direktur Utama / President Directoryanuar budinorman Direktur Pemasaran/ Marketing DirectorQomaruzzaman Direktur Usaha/ Business Director

Doddy sulasmono Diniawan Direktur Keuangan dan SDM / Finance and HR Directorjakub tarigan Direktur Operasi / Operational Director

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 113

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

9. PT PUPUK INDONESIA ENERGI

Didirikan/ established 18 Agustus 2014 / August 18, 2014

lokasi/ location DKI Jakarta

bidang Usaha/ line of business Industri, Pembangunan, Perdagangan, dan Jasa Bidang EnergiIndustry and Trading in Agriculture Sector

Kepemilikan saham/ field of business PT Pupuk Indonesia (Persero) (50%), PT Petrokimia Gresik (10%), PT Pupuk Kujang (5%), PT Pupuk Kalimantan Timur (10%), PT Pupuk Iskandar Muda (5%), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (10%) dan PT Rekayasa Industri (10%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners Dana sudjana Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors tenta minarto tri februartono Direktur Utama/ President DirectorKuntari laksmitadewi wahyuningdyah Direktur Operasi/ / Operation Director

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

bambang lesmoko Komisaris Utama / President Commissioners asep syaifullah Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors ahmadi hasan Direktur Utama/ President DirectorDarwisi Kemis Direktur Keuangan & Administrasi/ Finance & Administration Director

10. PT PUPUK INDONESIA PANGAN

Didirikan / established 30 April 2015 / April 30 2015

lokasi/ location DKI Jakarta

bidang Usaha/ field of business Perindustrian dan Perdagangan di Bidang PertanianIndustry and Trading in Agriculture Sector

Kepemilikan saham/ shares ownership PT Pupuk Indonesia (Persero) (90%), PT Petrokimia Gresik (2,5%), PT Pupuk Kujang (2,5%), PT Pupuk Kalimantan Timur (2,5%), dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (2,5%)

status operasi/ operational status Telah beroperasi / Operated

Dewan Komisaris/ board of Commissioners

subhan Komisaris Utama / President Commissioners hilman manan Komisaris / Commissioners

Dewan Direksi/ board of Directors

mamat ahmad sowi Direktur Utama / President Directorarief Prapsoedi Direktur Operasi / Operational Directorbaja lhodrakentjana Direktur Keuangan / Finance Director

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report114

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Struktur grup Perusahaan

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang99,99%

PT Pupuk Indonesia Energi

50,00%PT Hengam Petrochemical

Company in Iran5,21%

PT Petrokimia Gresik99,99%

PT Pupuk Kujang99,99%

PT Pupuk Kalimantan Timur

99,99%PT Mega Eltra

98,73%PT Pupuk Indonesia

Pangan50,99%

PT Rekayasa Industri90,00%

PT Pupuk Iskandar Muda

99,99%PT Pupuk indonesia

Logistics97,00%

PT Asean Aceh Fertilizer (in liquidation)

60,00%

Government of Indonesia100%

Corporate Group Structure

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 115

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kronologis Pencatatan Saham

Tindakan Korporasi & Pencatatan Obligasi

Sampai dengan tahun 2016, Pupuk Indonesia belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham. Sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah saham, maupun nama bursa.

Up to 2016, Pupuk Indonesia had not listed its shares at the Stock Exchange that information about listing chronology, type of corporate action, change in shares outstanding and name of the stock exchange are irrelevant.

Obligasi PIHC01A dan PIHC01B perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Juli 2014. Tidak ada tindakan korporasi yang terkait dengan perubahan jumlah obligasi, sehingga tidak ada perubahan jumlah obligasi yang beredar dari tangga awal pencatatan hingga jatuh tempo.

PIHC01A and PIHC01B Bonds were listed at Indonesia Stock Exchange since July 10, 2014. There was no corporate action in relation with change in bonds outstanding so that there was no change in issued bonds from the listing date until maturity date.

Corporate Action and Bonds Listing

Shares Listing Chronology

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report116

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kronologis Pencatatan Obligasi

Obligasi Pupuk Indonesia Tahun 2014 Seri A (PIHC01A) dan Seri B (PIHC01B)

Obligasi Pupuk Indonesia tahun 2014 Seri A diterbitkan tanggal 10 Juli 2014 dengan nilai pokok obligasi sebesar Rp568 Miliar dengan tingkat bunga tetap 9,63% dan jatuh tempo tanggal 8 Juli 2017, sedangkan Obligasi Pupuk Indonesia tahun 2014 Seri B diterbitkan tanggal 10 Juli 2014 dengan nilai pokok obligasi sebesar Rp1,131 Miliar dengan tingkat bunga tetap 9,95% dan jatuh tempo tanggal 8 Juli 2019. Pada saat emisi, PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat (id) AAA atas obligasi tersebut dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juli 2014.

Penggunaan dana dari penawaran umum obligasi adalah 42% untuk refinancing pinjaman perbankan kepada PT Pupuk Iskandar muda, 27% untuk belanja modal PT Pupuk Kalimantan Timur, 12% untuk entitas yang dibentuk oleh Perseroan dimana entitas tersebut berencana mengembangkan usaha dalam bidang Energi, dan 9% untuk Pengembangan bisnis logistik dan niaga kepada PT Pupuk Indonesia Logistik.

Kronologis Pencatatan Obligasi PIHC01A dan PIHC01B adalah sebagai berikut:

Kronologis Pencatatan Obligasi PIHC01A dan PIHC01BPIHC01A and PIHC01B Bonds Listing Chronology

Kejadian / Event tanggal / DateIjin Publikasi Publication Permit 13 Juni 2014

Penerbitan Prospektus Ringkas Brief Prospectus Publication 16 Juni 2014Book Building Book Building 16 Juni 2014

Pelaksanaan Public Expose Public Expose 17 Juni 2014Pernyataan Efektif dari Effective Statements by Telah beroperasi/ Has operated

BAPEPAM/OJK BAPEPAM/OJK 30 Juni 2014Masa Penawaran Offering Period 2- 3 Juli 2014

Penjatahan Allotments 4 Juli 2014Penerimaan Dana Incoming Proceeds 8 Juli 2014

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Listing and Indonesia Stock Exchange 10 Juli 2014

Bonds Listing Chronology

Pupuk Indonesia 2014 Series A (PIHC01A) and Series B (PIHC01B)

Pupuk Indonesia 2014 Series A Bonds was issued on July 10, 2014 with principal amount of Rp568 billion, 9.63% fixed interest rate and maturity date on July 8, 2017, meanwhile, Pupuk Indonesia 2014 Series B Bonds was issued on July 10, 204 with bonds principal amounted Rp1.131 billion, 9.95% fixed interest rate and maturity date on July 8, 2019. During the underwriting process, PT Fitch Ratings Indonesia granted (id) AAA rating on the bonds and listed at Indonesia Stock Exchange on July 10, 2014.

Realization of bonds public offering was 42% for banking loans refinancing with PT Pupuk Iskandar Muda, 27% as working capital for PT Pupuk Kalimantan Timur, 12% for entity established by the Company where the entity plans to expand business in Energy sector, and remaining 9% for Logistic and Commerce Business Development with PT Pupuk Indonesia Logistik.

PIHC01A and PIHC01B Bonds Listing Chronology is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 117

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Supporting Profession Institutionlembaga Profesi Penunjang Perusahaan

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanSupporting Profession Institution

lembaga Institution

nama lengkapFull Name

alamatAddress

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,Wibisana, Rintis & Rekan

Plaza 89 Jl. HR. Rasuna Said Kav X-7 No.6Jakarta 12940

Konsultan HukumLegal Consultant Maulana and Partners law Firm Mayapada Tower 5th Floor Jl Jendral

Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920

Marsinih Martoatmodjo Iskandar Law Office

Office 8, 15th Floor Suite H, Jl. Senopati Raya No. 8B Jakarta 12190

SAY n Partners Law FirmGedung Menara MTH, Lantai 11-Suite 1107, Jl. Letjen MT Haryono Kav 23, Tebet Pancoran jakarta Selatan

Assegaf Hamzah & PartnersMenara Rajawali 16th Floor, Jl DR Ide Anak Agung Gde Agung Lot #51, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950

Rajah & Tann Lct Lawyers

Ho Chi Minh City Office: Saigon Centre, Level 13, Unit 2 & 3, 65 Le Loi Blvd, Dist. I, HCMC, Vietnam

Hanoi Office: Lotte Center hanoi-East Tower, Level 30, Unit 3003, 54 lieu Giai St, Ba Dinh Dist, Hanoi Vietnam

SAP AdvocatesJl. Letjen. S. Parman Kav. 22 – 24, RT.1/RW.4, Palmerah, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920, Indonesia

NotarisNotary Lumassia, SH JL Danau Poso EII No 83/84 Pejompongan

Bendungan Hilir jakarta Pusat

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report118

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Informasi pada Website Perusahaan

Pupuk Indonesia senantiasa memastikan kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak eksternal, sebagaimana disebutkan Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang website perusahaan yang tercatat di Bursa Efek indonesia. Pupuk Indonesia menggunakan media website untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan. Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting lainnya yang harus dimuat dalam website Pupuk Indonesia dengan alamat:

www.pupuk-indonesia.com

Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam website, adalah sebagai berikut:

informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu.Shareholder information up to the individual end owner.

informasi analisis Kinerja dan laporan Keuangan tahunanInformation Performance Analysis and Annual Financial Report

Information at Company Website

Pupuk Indonesia always ensures compliance with information disclosure provision to external public as regulated in OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding website of of listed company at Indonesia Stock Exchange. Pupuk Indonesia uses website as a media to support information access by the Stakeholders. Compliance with this provision, particularly in publishing report and other key information that have to be presented at website of Pupuk Indonesia with address of:

www.pupuk-indonesia.com

The reports and other mandatory information for the website are among others:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 119

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penyajian dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing

• Informasi umum terkait perusahaan• Informasi bagi investor• Informasi tata kelola perusahaan• Informasi tanggung jawab sosial perusahaan

Presented in Indonesian and foreign languages:

• General information about the Company• Information for Investors• Corporate Governance Information• Corporate Social Responsibility Information

informasi Profil Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Information

informasi Piagam Charter Kebijakan GCGBoard of Charter GCG Policy Information

informasi etika PerusahaanCode of Conduct Information

informasi realisasi rUPs tahun 20162016 GMS Realization Information

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report120

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pt PUPUK KUjanGKarawanGJalan Jenderal A. Yani No. 39, Cikampek, Karawang 41373, Jawa Barat Phone : (62-264) 314336-340, 313451-452, 316123, 316141 Fax : (62-264) 314235, 314335,E-mail : [email protected] Website : http://www.pupuk-kujang.co.id

2 (dua) Pabrik Urea Prill - 1.140 ribu ton 2 (dua) Pabrik NPK Granular - 200 ribu ton2 (two) Urea Prill Plant - 1,140,000 tonnes2 (two) Granular NPK Plant - 200 thousands

Wilayah Kerja Perusahaan

Pt PUPUK isKanDar mUDalhoKseUmawe

Jalan Raya Medan - Banda Aceh, KruengGeukeuh, Lhokseumawe 24310 Nanggroe Aceh Darussalam Phone : (62-645) 56222 Fax : (62-645) 56096E-mail : [email protected] : http://www.pim.co.id

1 (satu) Pabrik Urea Prill - 570 ribu ton1 (satu) Pabrik Urea Granule - 570 ribu ton1 (one) Urea Prill Plant - 570 thousand tonnes1 (one) Urea Granule Plant - 570 thousand tonnes

Pt PUPUK sriwiDjaja PalembanGPalembanG

Jalan Mayor Zen, Palembang 30118 Phone : (62-711) 712111, 712222Fax : (62-711) 712100, 712020E-mail : [email protected]/[email protected] Website : http:/www.pusri.co.id

5 (lima) Pabrik Urea Prill - 1 (satu) pabrik NPK granular 100ribu ton5 (five) Urea Prill Plant - 1 (one) factory granular NPK 100ribu tonnes

Pt reKayasa inDUstrijaKartaJalan KalibataTimur I No. 36 Kalibata, Jakarta Selatan 12740Phone : (62-21) 7988700, 7988707Fax : (62-21) 7988701, 7988702E-mail : [email protected] Website : http://www.rekayasa.co.id

Pt meGa eltrajaKartaJalan Menteng Raya No. 27, Jakarta Pusat 10340Phone : (62-21) 3909018 (Hunting), 3909437Fax : (62-21) 3909326, 3102937E-mail : [email protected] : http://www.megaeltra.com

Pt PUPUK inDonesia loGistiKjaKartaGedung Pusri 101, lantai 2 & 3Jl. Letjend S. Parman Kav 101, Jakarta Barat 11440Phone : (62-21) 2263 1881 - 83Fax : (62-21) 2256 1904E-mail : [email protected] : www.pi-logistik.com

Operational Area

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 121

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pt PUPUK Kalimantan timUrbontanGJalan James Simandjuntak No. 1 Bontang 75313, Kalimantan Timur Phone : (62-548) 41204, 41202, 41203,Fax : (62-548) 41616, 41626E-mail : [email protected], Website :http://www.pupukkaltim.com

2 (dua) Pabrik Urea Prill - 1.140 ribu ton3 (tiga) Pabrik Granule - 2.290 ribu ton2 (dua) Pabrik NPK Granular 200 ribu2 (two) Urea Prill Plant - 1,140,000 tonnes3 (three) Granule Plant - 2,290 thousand tonnes2 (two) Granular NPK Plant 200 thousands

Pt PUPUK inDonesia enerGijaKartaGedung Petrokimia Gresik Jl. Tanah Abang III No.16 Jakarta 10160Phone : (62-21) 3446678E-mail : [email protected] Website : http://www.pi-energi.com

Pt PUPUK inDonesia PanGanjaKartaGedung Petrokimia Gresik Jl. Tanah Abang III No.16 Jakarta 10160Phone : (62-21) 3446460E-mail : [email protected] Website : http://pi-pangan.com

Pt PetroKimia GresiKGresiKJalan Jend. A. Yani, Gresik 61119, JawaTimurPhone : (62-31) 3981811, 3981814, 3982100, 3982200Fax : (62-31) 3981722, 3892272E-mail : [email protected] Website : http://www.petrokimia-gresik.com1 (satu) Pabrik Urea Prill - 460 ribu ton3 (tiga) Pabrik ZA - 750 ribu ton1 (satu) Pabrik SP-36 - 500 ribu ton9 (sembilan) Pabrik NPK - 350 ribu ton1 (one) Urea Prill Plant - 460 thousand tonnes3 (three) ZA factories - 750 thousand tonnes1 (one) factory SP-36 - 500 thousand tonnes9 (nine) NPK plant - 350 thousand tonnes

Keterangan:• Pupuk Non Urea (ZA, SP-36, NPK) Bersubsidi diseluruh

Indonesia merupakan wilayah kerja PT Petrokimia Gresik.• Rayon Urea Bersubsidi sesuai surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia U-1797/A00000.UM/2015 beserta

perubahannya tanggal 3 Desember 2015 tentang Penugasan Wilayah Tanggung jawab Pengadaan & Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian

information:• Non Urea Fertilizer (ZA, SP-36, NPK) Subsidized

throughout Indonesia are in the working area of PT Petrokimia Gresik.

• Subsidized Rayon Urea according to the letter of the President Director PT Pupuk Indonesia U-1797 / A00000.UM / 2015 and its amendment dated December 3, 2015 on Regional Assignment of Responsibility for Procurement & Distribution of Subsidized Fertilizer for Agricultural Sector

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report122

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 123

SUMBeR DAyA MAnUSIA

Human Capital

125 Pengelolaan SDMHC Management

127 Rencana & Strategi SDMHC Plans & Strategy

130 Pencapaian Kinerja SDM 2016Achievement of Holding Human Capital Performance 2016

131 Profil SDMEmployee Demography

138 Struktur Pengelola SDMHuman Capital Manager Organization Structure

139 Rekrutmen SDMEmployee Recruitment

140 Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competency Development

145 Penilaian Produktivitas KerjaWorking Productivity Assessment

145 Realisasi Pencapaian MandaysActual Achievement of Mandays

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report124

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 125

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pupuk Indonesia memberikan perilaku yang sama kepada seluruh

pegawai tanpa membedakan jenis kelamin. Pupuk Indonesia

mengapresiasi karyawan berdasarkan tanggung jawab, kompetensi,

dan kinerja masing-masing pegawai

Pupuk Indonesia manages all employees fairly without gender discrimination.

Pupuk Indonesia appreciates employees based on responsibility, competency and

performance of every employee.

Aspek Sumber Daya Manusia merupakan elemen terpenting dalam pertumbuhan Perseroan. Sebagai Perusahaan Induk (Holding Company) BUMN Pupuk, pengelolaan SDM di Perseroan berfokus pada pengembangan profesionalisme kerja serta peningkatan keunggulan kompetitif SDM sebagai pendorong utama pertumbuhan perusahaan di seluruh Holding Grup. Pada tahun 2016, Perseroan didukung oleh total 10.439 karyawan yang dikelola dalam suatu Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi mulai dari tahap rekrutmen hingga evaluasi kinerja pegawai.

Sistem Manajemen SDM di Perseroan berlandaskan pada pemenuhan kompetensi dan kebutuhan personil di seluruh unit kerja. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pupuk Indonesia telah merancang dan menetapkan kebijakan standar Passing Grade penerimaan pegawai di seluruh Holding Group, agar tersedia pegawai yang memiliki kompetensi memadai untuk mendukung kinerja Pupuk Indonesia. Selanjutnya, guna memastikan tercapainya pemenuhan profil kompetensi yang diharapkan, Perseroan merancang program pengembangan kompetensi dan keahlian melalui berbagai program

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM)Human Capital Management

Human Capital aspect is the most important part for the Company’s growth. As Fertilizer SOE Holding Company, Human Capital management in the Company focused on working professionalism as well as competitive advantages development of the employees as engine of Company’s growth in entire Holding Group. In 2016, the Company was supported by total 10,439 employees were managed under competency-based Human Capital Management System starting from recruitment until employee performance evaluation stages.

In the Company, Human Capital Management System is based on fulfillment of competency and personnel requirement at entire working unit. To meet this requirement, Pupuk Indonesia had designed and implemented employee recruitment Passing Grade standard in entire Holding Gorup to ensure availability of employees with sufficient competency to support performance of Pupuk Indonesia. Furthermore, to ensure achievement of expected competency profile, the Company had also designed competency and skill development program through various internal and external trainings that were held at domestic and

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report126

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

pelatihan internal dan eksternal baik di tingkat domestik maupun internasional.

Di sisi lain, sebagai bagian dari Holding Grup, Sistem Human Capital Management (HCMS) di seluruh Anak Perusahaan juga mengadaptasi Sistem Manajemen SDM berbasis kinerja meliputi Organization Development, HR Planning, Knowledge Management, Remunerasi berbasis Kompetensi & Kinerja, Talent Management & Career Planning, Integrasi sistem SDM Holding Grup dan Enterprise Resource Planning (ERP) bidang SDM. Seluruh program tersebut diarahkan untuk menciptakan SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. Secara jangka panjang, implementasi program Manajemen SDM tersebut mengarah pada terciptanya human capital excellence di Perseroan.

Selain program pengembangan, Perseroan juga menempatkan perhatian pada aspek kesejahteraan karyawan dengan menyediakan paket kesejahteraan karyawan yang kompetitif. Komitmen tersebut direalisasikan melalui fasiltas kesehatan untuk pegawai dan keluarga serta program paska kerja yang dapat memberikan ketenangan di masa pensiun. Pupuk Indonesia juga memberikan kesempatan dan kebebasan bagi pegawai untuk menyuarakan aspirasi melalui mekanisme yang disediakan ataupun pembinan hubungan industrial yang harmonis dengan Federasi Serikat Pekerja Pupuk Indonesia sebagai perwakilan dari aspirasi seluruh pegawai.

international levels.

On the other hand, as part of the Holding Gorup, Human Capital Management System (HCMS) in all Subsidiaries also adapts performance-based Human Capital Management System including Organization Development, HR Planning, Knowledge Management, Competency and Performance-Based Remuneration, Talent Management & Career Planning, Holding Group Human Capital System Integration and Enterprise Resource Planning (ERP) in Human Capital aspect. All of these programs were aligned to develop high quality employee according to the Company’s business needs. In long-term basis, implementation of Human Capital Management program is towards the achievement of human capital excellence in the Company.

Other than development program, the Company also concerns employee welfare aspect by providing competitive welfare package through the employees. The commitment was realized as health facility for employees and their families as well as post-employment program to provide assurance during the retirement age. Pupuk Indonesia also provides opportunity and freedom to employees to express their opinion through available mechanism or harmonious industrial relation development with Pupuk Indonesia Workers Union Federation as representative of employees’ aspiration.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 127

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rencana & Strategi SDMHuman Capital Plan and Strategy

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report128

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kinerja usaha secara berkelanjutan, telah dicanangkan strategi program pengembangan kualitas SDM profesional secara konsisten melalui sistem pengelolaan SDM secara terpadu.

Untuk tahapan tahun 2016 sd. 2020, sasaran SDM diarahkan pada upaya mewujudkan integrasi system SDM dan mendorong sinergi antar unit kerja (Integrasi dan Sinergi) :

To improve professionalism and business performance in on going basis, Professional Human Capital quality development program strategy had been stipulated consistently through an integrated Human Capital management system.

For stages in 2016 until 2020, the Human Capital targets Human Capital system integration and support cross working units synergy (Integrity and Synergy), as follows:

Pupuk Indonesia merancang rencana dan strategi SDM dalam bentuk “Human Capital Milestone” sebagai tahapan program SDM di Perseroan. Strategi SDM ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan dan dikelola. Strategi SDM yang diterapkan di Pupuk Indonesia adalah dengan mendayagunakan SDM yang dimiliki sebagai upaya meningkatkan kemampuan prima Perusahaan, sehingga mampu memenangkan dan menguasai pasar.

Pupuk Indonesia designs Human Capital plan and startegy as “Human Capital Milestone” that describes Human Capital program stages in the Company. This Human Capital Strategy defines overall direction on how the employment activity will be developed and managed. Human Capital strategy that is implemented at Pupuk Indonesia optimizes existing Human Resources to develop the Company’s excellent performance to win and dominate the market.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 129

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

sasaran & dukungan sDm: Mewujudkan integrasi sistem keHRDan dan mendorong sinergi antar unit kerja (Integritasi dan Sinergi)

human Capital target & support: establishing integrated human Capital system and support cross working units strategy (integration and synergy).

SASARAN / TARGeTS

1. Menyusun PIHRMS dan audit perbaikan SDM berkelanjutan

2. Pemenuhan aspek legal & sertifikasi kelembagaan

3. Pengembangan organisasi & manajemen kerja

1. Formulation of PIHRMS and sustainable Human Capital improvement audit.

2. Fulfillment of legal aspect & institutional certification

3. Organization development & working management

DAMPAK / IMPACT

1. Desain & pengembangan organisasi: Menyusun PIHRMS dan audit untuk perbaikan implementasinya serta melakukan audit PIHRMS untuk perbaikan SDM berkelanjutan. Memperkuat fungsi pendukung organisasi publik: Corcom, SPI, pemasaran.

2. Performance management: monitoring & evaluasi kinerja individual

3. Pengembangan karyawan: Peningkatan kompetensi karyawan untuk memastikan kesiapan research centre, shared service centre, kehandalan aset dan hilirisasi agrokimia serta pengembangan petrokimia

4. Compensation benefit: sistem kompensasi yang menarik

5. budaya Kerja: Membangun identitas organisasi

6. Knowledge management: Standarisasi kebijakan & praktek pengembangan SDM (basis Corporate University)

7. hris: Sistem informasi karyawan yang terintegrasi

1. organization design & development: formulation of PIHRMS and improvement audit on its implementation as well as PIHRMS audit for sustainable Human Capital improvement. Strengthening public organization supporting function such as Corcom, SPI and Marketing.

2. Performance management: Individual performance monitoring & evaluation

3. employee development: Employee competency development to ensure readiness of research center, shared-service center and assets reliability as well as agrochemcial upstream and petrochemical development.

4. Compensation benefit: Interesting compensation system

5. working culture: develop organization identity

6. Knowledge management: Human Capital development policy & practice standardization

7. hris: Sistem informasi karyawan yang terintegrasi

INISIATIF / INITIATIVeS

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report130

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pencapaian Kinerja SDM 2016

Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai dan menindaklanjuti penyempurnaan penerapan Human Capital Management serta Harmonisasi Sistem SDM di seluruh Anak Perusahaan, maka selama tahun 2016 telah dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain:1. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia

dengan melaksanakan program –peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia meliputi in house training, outplant training, pelatihan sertifikasi.

2. Implementasi Change Management (ERP) di mana pada tahun 2016, seluruh karyawan telah menggunakan ERP SAP dalam menjalankan proses bisnis sesuai jadwal Go Live masing-masing. ERP SAP telah diterapkan di seluruh Holding Grup dalam beberapa fase yaitu Fase pertama tanggal 4 Januari 2016 di PIHC, PKC dan PKT. Fase kedua tanggal 4 April 2016 di PKG, PIM dan PSP. Fase 2B tanggal 5 September 2016 di REKIND dan ME.

3. Pelatihan Management Trainee Pupuk Indonesia Grup selama 9 (sembilan) bulan masa pelatihan dan 3 (tiga) bulan masa percobaan yang berlangsung mulai bulan Maret 2016 dan berakhir pada bulan Februari 2017.

4. Program sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP IPI), pada tahun 2016 telah dilakukan sertifikasi sejumlah 1471 dengan jumlah asesor sertifikasi sejumlah 343 orang.

5. Penetapan Kamus Soft Competency Pupuk Indonesia Grup yang terdiri dari Core Competency, Role Competency Struktural, Role Competency Fungsional dan Kompetensi Pendukung.

6. Pelaksanaan Manajemen Kinerja dengan menggunakan penilaian Soft-Competency 360° dan penilaian KPI Individu (untuk mengukur kinerja individu).

7. Implementasi Remunerasi dengan melakukan kenaikan gaji pokok berdasarkan Cost of Leaving Adjustmen (COLA) dan Merit Increase

8. Proses penyiapan implementasi sistem e learning9. Penyiapan Portal SDM yang memuat informasi

dan program SDM bagi karyawan.

To develop employee’s competency and follow-up improvement of Human Capital Management implementation as well as harmonizaiton of Human Capital System in entire Subsidiaries, the Company had implemented various activities throughout 2016, as follows:1. Human Capital competency development by

providing knowledge and skill development for the employees including in-house training, outplant training, certification training.

2. Implmentation of Change Manage (ERP) where in 2016, all employees had applied ERP SAP in running the business process according to each Go Live schedule. The ERP SAP had been implemented in entire Holding Group under several phases, the First Phase on January 4, 2016 at PIHC, PKC and PKT. Second phase on April 4, 2016 at PKG, PIM and pSP. 2B Phase on September 5, 2016 at REKIND and ME.

3. Pupuk Indonesia Group Management Trainee training for 9 (nine) months probation and 3 (three) months probation from March 2016 and ended on February 2017.

4. Certification program via Pupuk Indonesia Industrial Profession Certification Center (LSP IPI), 1,471 certifications had been done in 2016 by 343 assessors.

5. Stipulation of Pupuk Indonesia Group Soft-Competency Dictionary consisting of Core Competency, Structural Role Competency, Functional Role Competency and Supporting Competency.

6. Implementation of Performance Management using Soft-Competency 360° and individual KPI assessment (to evaluate individual performance).

7. Implementation of Remuneration using basic salary appraisal based on Cost of Living Adjustment (COLA) and Merit Increase.

8. Implementation of e-Learning system that was under preparation process in 2016 as benchmark to subsidiary (REKIND).

9. Preparation of Human Capital Protal containing Human Capital information and program for employees.

Achievement of Holding Human Capital Performance 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 131

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Profil SDM

Pupuk Indonesia tidak membedakan karyawan berdasarkan jenis kelamin. Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan konstribusi terbaik dalam membangun karir di dalam Perusahaan.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin 2012-2016Number of employees Based on Gender12.00011.00010.000

9.0008.0007.0006.0005.0004.0003.0002.0001.000

02012

10.751

850

2013

10.424

832

2014

9.872

879

2015

9.872

867

2016

9.537

902

Laki Laki /MalePerempuan/Female

Profil Pekerja Pupuk Indonesia Berdasarkan Jenis KelaminPupuk Indonesia employee Composition by Gender

KeteranganDescription

Karyawan tetap Permanent Employee

2012 2013 2014 2015 2016

Perempuan / Male 850 832 879 867 902

Laki-laki/ Female 10.751 10.424 9.872 9.872 9.537

total 11.601 11.256 11.098 10.739 10.439

employee Demography

Indonesian fertilizers do not distinguish employees by sex. Every employee has the same opportunity to give the best contribution in building a career within the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report132

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Pupuk Indonesia Group berusaha mengoptimalisasi pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah Karyawan Tetap pada tahun 2016 mencapai 10.439 orang, turun 2,79% dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 10.739 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika dibandingkan dengan jumlah Karyawan Tetap di tahun 2014 yang mencapai 11.098 orang, 2013 mencapai 11.256 orang, dan tahun 2012 yang mencapai 11.601 orang.

Jumlah Karyawan Tetap 2012-2016Number of Permanent employees12.00011.00010.000

9.0008.0007.0006.0005.0004.0003.0002.0001.000

02012

11.601

2013

11.256

2014

11.098

2015

10.739

2016

10.439

Jumlah Karyawan Tetap 2012 – 2016Total Permanent employee 2012 – 2016

KeteranganDescription

Karyawan tetap Permanent Employee

2012 2013 2014 2015 2016

PT PI 76 79 89 104 186

PT PKG 3.339 3.270 3.251 3.198 3.129

PT PKC 1.209 1.190 1.183 1.175 1.154

PT PKT 2.543 2.498 2.447 2.375 2.150

PT PIM 1.108 995 972 675 656

PT PSP 2.695 2.589 2.435 2.434 2.364

PT REKIND 455 478 526 546 538

PT ME 176 157 195 192 199

PT PILOG 0 0 0 22 24

PT PIE 0 0 0 18 24

PT PIP 0 0 0 0 15

total 11.601 11.256 11.098 10.739 10.439

To support a sustainable growth of the Company, Pupuk Indonesia is striving to optimize utilizaiton of existing human captial. In 2016, total permanent employees achieved 10,439 employees, decreased 2.79% if compared with 10,739 employees in 2015. The number was also decreasing from 11,098 permanent employees in 2014, 11,256 permanent employees in 2013 and 11,601 permanent employees in 2012.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 133

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Jumlah karyawan tersebut dapat dirinci berdasarkan tingkat pendidikan, usia, dan grade jabatan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2015-2016Permanent employee Composition by education Level 2015 – 2016

7.0006.5006.0005.5005.0004.5004.0003.5003.0002.5002.0001.5001.000

5000

SLTA

6.5876.211

D3

958 1.000

S1

2.772 2.797

S2/S3

422 4312016

2015

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Tingkat PendidikanPermanent employee Composition by education Level

KeteranganDescription

s2/s3Master

s1Bachelor

D3Diploma

sltaHighschool

jumlahTotal

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

PT PI 31 54 68 119 5 10 0 3 104 186

PT PKG 94 87 573 541 44 69 2.487 2.432 3.198 3.129

PT PKC 23 25 168 286 114 130 750 713 1.175 1.154

PT PKT 89 76 474 424 213 208 1.599 1.442 2.375 2.150

PT PIM 24 23 168 169 114 112 369 352 675 656

PT PSP 81 87 687 700 352 380 1.314 1.197 2.434 2.364

PT REKIND 58 56 412 413 76 69 0 0 546 538

PT ME 9 10 98 101 18 19 67 69 192 199

PT PILOG 3 3 17 18 1 2 1 1 22 24

PT PIE 10 8 7 14 1 1 0 1 18 24

PT PIP 0 2 0 12 0 0 0 1 0 15

total 422 431 2.772 2.797 958 1.000 6.587 6.211 10.739 10.439

Total employees are described based on education level, age and position grade, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report134

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Seiring dengan upaya Pupuk Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM, pada tahun 2016, peningkatan jumlah SDM Pupuk Indonesia terjadi pada jenjang D3 dari 958 orang menjadi 1.000 orang, jenjang S1 dari 2.772 orang menjadi 2.797 orang dan S2/S3 dari 422 orang menjadi 431 orang. Hal ini sejalan dengan program peningkatan kompetensi Pupuk Indonesia yaitu melalui program tugas belajar serta pengisian formasi jabatan melalui standarisasi rekrutmen dan program rekrutmen bersama.

Untuk jumlah SDM dengan tingkat pendidikan SLTA yang mengalami penurunan dari 6.587 orang menjadi 6.211 orang. Hal ini disebabkan adanya jumlah pensiun yang cukup besar pada level tersebut. Secara Keseluruhan terdapat penurunan jumlah pegawai dari 10.739 orang pada tahun 2015 menjadi 10.439 orang pada tahun 2016.

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan level Usia 2015-2016Permanent employee Composition by Age Level

4.500

4.000

3.500

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

500

0

>50

3.718

3.601

>45-50

1.079

615

>40-45

434 423

>35-40

580 680

>30-35

1.1111.368

>25-30

2.071 2.183

s/d 25

1.7461.569

2016

2015

As the effort of Pupuk Indonesia to develop employee quality, throughout 2016, Pupuk Indonesia recorded increasing number of employees at D3 level from 958 employees to 1,000 employees, Bachelor Degree from 2,772 employees to 2,797 employees and Master/Ph.D Degree from 422 employees to 431 employees. This condition was consistent with Pupuk Indonesia competency development program as learning assignment and position assignment via recruitment standardization and joint recruitment program.

Employees with High School education level decreased from 6,587 employees to 6,211 employees. This condition was caused by high number of retirement at this level. In general, there was a decrease in employee number from 10,739 employees in 2015 to 10,439 employees in 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 135

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Karyawan Pupuk Indonesia terdiri dari berbagai jenjang usia mulai dari tingkat umur <25, umur 25-30, umur 30-40, umur 40-45, umur 45-50, dan umur >50. Terjadi penurunan usia di tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015, hal ini disebabkan adanya pensiun dalam jumlah besar.

Peningkatan usia 25 – 35 merupakan indicator profil pegawai di level usia produktif.

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan grade Jabatan 2015-2016Permanent employee Composition By Position Grade 2015 – 2016

7.000

6.000

5.000

4.000

3.000

2.000

1.000

0Grade I

149 177

Grade II

480 501

Grade III

1.140 986

Grade IV

2.490 2.868

Grade V - VII

6.4805.907

2016

2015

Employees of Pupuk Indonesia consists of various age groups starting from <30 years, 31 – 40 years, 41 – 50 years and >51 years. There was a decrease in >40 - >50 years in 2016, if compared with 2015, due to high number of retirement.

However, >25 – 40 years age group was indicator of employee profile at productive age.

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Level UsiaPermanent employee Composition by Age Level

KeteranganDescription

> 50 > 45 - 50 > 40 - 45 > 35 - 40 > 30 - 35 > 25 - 30 s/d 25 total

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

PT PI 15 26 8 16 6 21 10 27 12 39 14 47 39 10 104 186

PT PKG 1.816 1823 366 105 36 10 10 15 39 120 480 589 451 467 3.198 3.129

PT PKC 86 69 64 66 62 66 93 106 329 353 337 323 204 171 1.175 1.154

PT PKT 844 824 372 192 63 74 127 140 168 231 350 416 451 273 2.375 2.150

PT PIM 279 279 33 22 15 13 45 60 141 147 150 123 12 12 675 656

PT PSP 599 440 96 81 92 89 194 221 305 333 571 590 577 610 2.434 2.364

PT REKIND 40 88 110 104 106 93 63 69 85 117 142 67 - 0 546 538

PT ME 38 40 24 25 46 50 31 33 25 20 17 17 11 14 192 199

PT PILOG - 2 3 2 5 5 6 6 3 5 5 4 - 0 22 24

PT PIE 1 4 3 1 3 2 1 2 4 3 5 4 1 8 18 24

PT PIP - 6 - 1 - 0 - 1 - 0 - 3 - 4 - 15

total 3.718 3.601 1.079 615 434 423 580 680 1.111 1.368 2.071 2.183 1.746 1.569 10.739 10.439

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report136

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Grade JabatanPermanent employee Composition by Position Grade

KeteranganDescription Grade i Grade ii Grade iii Grade iV Grade V-Vii jUmlah

Total

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

PT PI 12 28 23 47 12 22 13 41 44 48 104 186

PT PKG 26 30 70 77 210 205 674 792 2.218 2.025 3.198 3.129

PT PKC 16 17 51 54 139 147 314 303 655 633 1.175 1.154

PT PKT 46 39 124 120 312 285 715 646 1.178 1.060 2.375 2.150

PT PIM 6 13 32 30 71 67 331 275 235 271 675 656

PT PSP 19 24 103 95 350 210 226 583 1.736 1.452 2.434 2.364

PT REKIND 13 13 33 32 23 22 163 162 314 309 546 538

PT ME 7 7 33 33 17 17 45 46 90 96 192 199

PT PILOG 2 0 6 7 4 5 5 8 5 4 22 24

PT PIE 2 2 5 5 2 3 4 6 5 8 18 24

PT PIP 0 4 0 1 0 3 0 6 0 1 0 15

total 149 177 480 501 1.140 986 2.490 2.868 6.480 5.907 10.739 10.439

Berdasarkan Grade Jabatan, terjadi peningkatan dari tahun 2015 ke 2016 untuk Grade 1 , grade 2 serta grade 4 disebabkan adanya pergerakan jabatan berupa promosi Pegawai. Penurunan untuk Grade 3 dan 5 – 7 dikarenakan adanya pergerakan jabatan berupa promosi Pegawai dan pensiun di grade tersebut.

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Status Kepegawaian 2015-2016Permanent employee Composition By Position Grade 2015 - 2016

12.00011.00010.000

9.0008.0007.0006.0005.0004.0003.0002.0001.000

0Pegawai Tetap

Permanent employee

10.739 10.439

KontrakContract employee

2.952 3.010

2016

2015

Based on position grade, Grade 1, Grade 2 and Grade 4 were increased from 2015 and 2016 due to position shifting as Employee Promotion. There was a decrease in Grade 3 and 5 – 7 due to position shifting as Employee promotion and pension on the grades.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 137

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komposisi Karyawan Tetap Berdasarkan Status Kepegawaian 2015-2016employee composition by employment Status

KeteranganDescription

Pegawai tetapPermanent EmploYee

Pegawai KontrakContract EmploYee

jumlahTotal

2015 2016 2015 2016 2015 2016

PT PI 104 186 30 30 134 216

PT PKG 3.198 3.129 653 637 3.851 3.001

PT PKC 1.175 1.154 181 168 1.356 2.318

PT PKT 2.375 2.150 862 862 3.237 3.991

PT PIM 675 656 403 403 1.078 1.557

PT PSP 2.434 2.364 561 649 2.995 1.305

PT REKIND 546 538 182 182 728 720

PT ME 192 199 71 61 263 260

PT PILOG 22 24 5 9 27 33

PT PIE 18 24 4 5 22 29

PT PIP 0 15 0 4 0 19

total 10.739 10.439 2.952 3.010 13.691 13.449

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report138

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Struktur Pengelola SDM

Secara singkat, struktur pengelola SDM Pupuk Indonesia disajikan dalam gambar berikut:

In brief, organization of Human Capital Manager at Pupuk Indonesia is presented in illustration below:

Direktur SDM & tata kelolaHuman Capital & GovernanCe

DireCtor

VP PENGELOLAAN SDMVP HR MANAGEMENT

Kepala pusat pelatihanHead of Training CenTre

VP Pengelolaan Pelatihan

Head of Training ManageMenT

VP PENGEMBANGAN SDMVP HR DEVELOPMENT

SVP Sumber daya manuSia

SVP Human ReSouRce

Human Capital Manager Organization Structure

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 139

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rekrutmen SDM

Rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktivitas organisasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial. Pada proses rekrutmen inilah Perusahaan bisa mencari SDM yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, baik dari Job Description maupun dari Job Specification. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia memerlukan prosedur perekrutan dan seleksi yang objektif dan terpercaya.

Sebagai upaya manajemen Pupuk Indonesia untuk menghasilkan kinerja dan produktivitas yang tinggi, Pupuk Indonesia melaksanakan serangkaian proses perekrutan SDM. Dimulai proses perencanaan, rekrut, pendidikan dan pelatihan hingga pemberian reward guna meningkatkan semangat kerja SDM Pupuk Indonesia. Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka untuk tujuan pemerataan dan keterbukaan.

Untuk menjaga independensi penerimaan pegawai baru, di tahun 2016 penerimaan karyawan dibantu oleh pihak ketiga.

Recruitment is defined as implementation or activity of the organization to identify and seek potential employee. During the recruitment process, the Company may hunt prsonnel who meets the Company’s requirement both in terms of Job Description and Job Specification. Therefore, Pupuk Indonesia needs an objective and trusted recruitment and selection procedure.

As effort of Pupuk Indonesia’s management to generate high performance and productivity, Pupuk Indonesia had implemented series of employee recruitment process. The process is started from planning, recruitment, educaiton and training up to reward mechanism process to ignite working spirit of Pupuk Indonesia’s employees. The recruitment process is done transparently for equality and transparency.

To maintain independency of new employee recruitment, the employee recruitment process in 2016 was supported by third party.

employee Recruitment

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report140

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Sebagai upaya Pengembangan Kompetensi Karyawan Pupuk Indonesia mengadakan pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan bagi Karyawan dilakukan dengan berbasis kompetensi yang merupakan prinsip dalam pengelolaan SDM, sehingga diharapkan Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi mampu memberikan konstribusi kepada Pupuk Indonesia melalui kinerja yang produktif.

Peningkatan kompetensi dilakukan melalui metode pembelajaran yang meliputi On The Job Trainee, Coaching dan Counseling, penyertaan dalam Seminar, Pelatihan, Lokakarya, Workshop, Program sertifikasi serta Pendidikan/ Tugas Belajar.

jenis pelatihanType of Training

Kompetensi yang Diharapkan

Expected Competence

jumlah Pelatihan

Total Training

Kompetensi yang DiharapkanExpected Competencies

jumlah Peserta

Total Participant

boD/boC

GraDe1

GraDe2

GraDe3

GraDe4

GraDe5

Seminar/Conference Increased knowledge 18 7 60 30 21 84 57 356

Workshop/Pelatihan Increased Skills 52 85 273 276 93 261 165 84

Short Course

Increased knowledge, attitude, & skills 2 0 25 0 0 22 0 2

Course/tugas belajar

Increased knowledge, attitude, & skills 7 0 0 0 0 0 0 7

FGDSharing knowledge,

information, problem solving

5 18 62 68 40 28 28 126

Induksi OJT 1 0 0 0 0 0 2728 62

TOTAL 85 110 420 374 154 395 2978 637

Dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di lingkungan Pupuk Indonesia, telah dilaksanakan program-program peningkatan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia, sebagai berikut:• Tugas belajar/beasiswa baik di dalam negeri dan

luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan

employee Competency Development

Pupuk Indonesia Employee Competency Development program organized education and training activities. Education and training activities for the employees are done based on competency as principle of employee management to develop high competency and contribute to Pupuk Indonesia through a productive performance.

Competency development is done through learning methods including On the Job Trainee, Coaching and Counseling, participation in Seminar, Training, Workshop, Certification Program as well as Learning Assignment/Education Program.

To develop comptency of employees in Pupuk Indonesia’s circumstances, employee’s knowledge and skill devleopment program had been implemented, as follows:• Domestic and international learning assignment/

scholarship programs were aimed to develop employee’s skill and knowledge. Total employees

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 141

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

keterampilan dan pengetahuan bagi karyawan. Jumlah karyawan yang mengikuti program tugas belajar sejumlah 68 orang, Dalam Negeri 43 orang dan Luar Negeri 25 Orang. Rincian realisasi Tugas Belajar sebagai berikut:

Jumlah Karyawan PI Yang Mengikuti Program Tugas BelajarTotal of PI employees Participate in the Learning Program Assignment

PerusahaanCompany

tugas belajarLearning Assignment

jumlahTotal

Dalam negeri / Domestic luar negeri / Overseas

PT PKG 25 7 32

PT PKC 4 1 5

PT PKT 6 6 12

PT PIM 0 1 1

PT PSP 5 1 6

PT REKIND 3 9 12

total 43 25 68

• Program pelatihan yang diadakan meliputi inhouse training, outplant training, dan pelatihan sertifikasi. Dengan pencapaian Mandays pelatihan sampai dengan bulan Desember 2016 sejumlah 238.791 dengan rincian sebagai berikut:

Mandays Pelatihan 2016 (dalam hari)Training Mandays 2016 (in days)

PerusahaanCompany

target 20162016 Target

realisasi s/d Desember 2016Realization to December 2016

% Dari targetPercentage from target

PT PI 2.000 5.242 262,1

PT PKG 120.000 160.159 133,5

PT PKC 7.200 7.644 106,2

PT PKT 32.263 40.478 125,5

PT PIM 4.370 6.775 155,0

PT PSP 45.012 14.734 32,7

PT REKIND 7.350 3.764 51,2

PT ME 641 113 17,6

PT PILOG 123 5 4,1

PT PIE 65 57 87,7

PT PIP 65 0 0

total 219.089 238.971 109,1

participated in learning duty were 68 employees, 43 employees were participated in Domestic program and 25 employees were participated in International program. Detail explanation of Learning Assignemnt is as follows:

• Training program included inhouse training, outplant training and certification training. Training Mandays. With the achievement of Training Mandays up to December 2016 a total of 238,791 with details as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report142

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Biaya Diklat

Realisasi penggunaan dana pada tahun 2016 adalah sebesar Rp88,8 miliar atau meningkat dari realisasi biaya diklat tahun 2015 sebesar Rp85,4 miliar. Penggunaan dana pengembangan adalah untuk pendidikan dan pelatihan di lingkungan Pupuk Indonesia. Secara lebih lengkap realisai biaya diklat tahun 2016 dijelaskan dalam tabel berikut:

Biaya Pengembangan SDM Tahun 2015 dan 2016 (dalam miliar Rupiah)employee Development Budget 2015 and 2016 (in billion Rupiah)

Keterangan / Description 2015 2016

Realisasi Pengembangan PegawaiRealization of employee development 85,4 88,8

Management Trainee Pupuk Indonesia Grup

Sebagai bagian dari program pengembangan SDM, Perseroan telah melaksanakan Management Trainee pada tahun 2016, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

a. Pembukaan Management Trainee Angkatan III tanggal 27 April 2016, dan pelaksanaan in class tanggal 28 April 2016 bertempat di Learning Center PKC dihadiri oleh 52 peserta hasil rekrutmen bersama dan 10 peserta rekrutmen PSP.

b. Pembinaan Mental Fisik Disiplin bekerja sama dengan Rindam 3 Siliwangi yang berlangsung selama 10 hari.

c. Pelatihan In class berlangsung 2 bulan di Learning Center Cikampek.

d. OJT Tahap 1 dilaksanakan sejak 12 Juli 2016 – 11 September 2016.

Realization of Training Budget

In 2016, budget realization amounted to Rp88.8 billion that increased from Rp85.4 billion in 2015. Realization of development budget was allocated for education and training. Detail explanation is presented in table below:

Pupuk Indonesia Grup Management Trainee

As part of Human Capital development program, the Company had implemented Management Trainee in 2016 with detail activity as follows:

a. Opening of Management Trainee Batch III on April 27, 2016 and implementation of in-class program on April 28, 2016 that was located at PKC Learning Center and attended by 52 participants from joint recruitment and 10 participants of PSP recruitment.

b. Discipline Physical and Mental Development in collaboration with Rindam 3 Siliwangi for 10 days.

c. In Class training for 2 months at Cikampek Learning Center.

d. 1st Phase OJT that was implemented on July 12, 2016 – September 11, 2016.

e. 2nd Phase OJT that was implemented on September

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 143

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

e. OJT Tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 13 September 2016 sd.13 November 2016.

f. OJT Tahap 3 dilaksanakan di perusahaan lokasi penempatan.

Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP PI)

Pupuk Indonesia juga telah melaksanakan program kerja di bawah Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP PI) yang bergerak dalam 5 (lima) bidang kerja utama, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Bidang Standarisasi Kompetensia. Mengidentifikasi kebutuhan jenis kompetensi

tenaga dari industri pupukb. Memfasilitasi kegiatan pengembangan standar

kompetensic. Memfasilitasi pengusulan standar kompetensi

baru2. Bidang Skema

a. Mengidentifikasi kebutuhan skema sertifikasi sesuai pekerjaan – pekerjaan di Industri Pupuk

b. Mengembangkan dan pemeliharaan skema

13, 2016 until November 13, 2016.f. 3rd Phase OJT that was implemented in destination

company.

Pupuk Indonesia Industrial Profession Certification Center (LSP PI)

Pupuk Indonesia also has implemented working program under Pupuk Indonesia Industrial Profession Certification Center (LSP PI) that is operated in 5 (five) main working area, as follows:

1. Competency Standardization Areaa. Identifying requirement of personnel

competency type of fertilizer industryb. Facilitating competency standard development

activityc. Facilitating new competency standard proposal

2. Scheme Areaa. Identifying, requirement of certification

scheme based on projects in Fertilizer Industryb. Developing and maintaining certification

scheme for every type of implemented

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report144

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

sertifikasi untuk setiap jenis sertifikasi yang diterapkan

c. Mengkaji ulang skema sertifikasi sesuai kebutuhan

3. Bidang Mutua. Mengembangkan & menerapkan sistem

manajemen mutu LSP IPI sesuai Pedoman BNSP 201

b. Memelihara berlangsungnya sistem manajemen mutu agar tetap sesuai dengan standar dan pedoman yang menjadi acuan.

c. Melakukan audit internal dan kaji ulang manajemen LSP IPI

4. Bidang Sertifikasia. Memfasilitasi penyusunan Materi Uji

Kompetensib. Melaksanakan kegiatan uji/asesmen

kompetensic. Melaksanakan verifikasi TUKd. Melakukan rekruitmen, pengembangan dan

pemeliharaan asesor kompetensi

5. Bidang Administrasi Umuma. Memfasilitasi bidang – bidang kerja pada

organisasi LSP IPI guna terselenggaranya program sertifikasi kompetensi

b. Melaksanakan tugas-tugas administrasi umum/ ketatausahaan organisasi LSP IPI

certificationc. Reviewing certification scheme based on

needs

3. Quality Areaa. Developing and implementing LSP IPI quality

management system based on BNSP 201 Manualb. Maintaining ongoing quality management system

to comply with standard and manual as reference.c. Conducting internal audit and review of LSP IPI

management.

4. Certification Areaa. Facilitating formulation of Competency Test

materialb. Conducting comptency test/assessment

activityc. Conducting TUK verificationd. Conducting recruitment, development and

maintenance of competency assessor

5. General Administrative Areaa. Facilitating working units in LSP IPIorganization

to implement competency certification program

b. Implementation of general administrative duties at LSP IPI organization.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 145

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penilaian Produktivitas Kerja

Pengelolaan kinerja dilaksanakan dengan menggunakan dua macam penilaian yaitu penilaian kinerja dengan menggunakan penilaian Key Performance Indicator (KPI) hingga ke tingkat individu yang disusun berdasarkan hasil turunan dari KPI Perusahaan dan penilaian soft competensi 360 derajat.

Hasil penilaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk memberikan umpan balik bagi pengembangan diri dan pengembangan karir Karyawan. Selain itu, hasil penilaian juga digunakan sebagai dasar program pendidikan dan pengembangan berbasis kompetensi bagi Pegawai, penentuan perhitungan "merit increase'' serta sebagai dasar pertimbangan Rotasi, Mutasi dan Promosi (RMP).

Performance management is implemented using Key Performance Indicator (KPI) assessment until individual level that is formulated based on sub-result of the Company’s KPI. This aims to manage performance achievement process objectively.

Result of the assessment is used as consideration to generate feedback for the employee’s self and career development. In addition, result of the assessment is also applied as basis for educaiton and development program based-on competency for the Employees, stipulation of “merit increase” calculation as well as basis of consideration for Rotation, Mutation and Promotion (RMP).

Working Productivity Assessment

Realisasi Pencapaian Mandays

Pada tahun 2016, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan pencapaian mandays dijelaskan sebagai berikut:

In 2016, implementation of education and training based on mandays realization is explained below:

Capaian Mandays Pelatihan 2016 (dalam hari)Mandays Training Achievement 2016 (in Days)

mandays target 20162016 Target

realisasi s.d.Desember 2016Realization Until December 2016

% Dari rKaPPercentage from RKAP

PIHC & Anper PIHC & Subsidiaries 219.089 238.971 109,1%

Mandays Realization

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report146

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 147

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

ANALISA & PeMBAHASAn

MANAJeMeNManagement Discussion and Analysis

149 Kondisi Perekonomian Dunia dan IndonesiaWorld and Indonesia Economic Condition

155 Tinjauan UsahaBusiness Review

182 Kebijakan Teknologi InformasiInformation Technology Policy

188 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Review

197 Analisa Posisi KeuanganFinancial Position Analysis

236 Investasi Barang ModalCapital Expenditure Investment

237 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Expenditure

238 Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi, dan Proyek yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun MendatangComparison Between Target At Beginning of The Fiscal Year with Realization And Projection For One Next year

253 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transaction with Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction

263 Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChange in Regulation and Impact to The Company

266 Informasi Kelangsungan UsahaInformation on Business Continuity

267 Roadmap Pengembangan UsahaBusiness Development Road Map

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report148

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Bisnis pupuk dunia pada tahun 2016 menghadapi sejumlah gejolak yang berpengaruh cukup signifikan. Mulai awal tahun, terjadi penurunan harga komoditi yang cukup tajam dimana harga urea di pasar internasional turun hingga ke level USD 200 per ton. Penyebab utama jatuhnya harga urea ini adalah tingginya suplai urea dunia yang tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan.

World's fertilizer business experienced significant challenges throughout 2016. Since beginning of the year, there was sharp decrease in commodity price where urea price dropped to USD200 per ton level in the international market. Main cause of this urea price downfall was high urea oversupply that was not followed by increasing demand.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 149

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kondisi Perekonomian Dunia dan Indonesia

Perekonomian dunia pada umumnya di tahun 2016 masih mengalami sejumlah gejolak yang berkibat pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Menurut laporan OJK, perekonomian dunia di triwulan 4 masih diliputi ketidakpastian yang ditunjukan dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat yang semakin solid sehingga mendorong kenaikan Fed Funds Rate (FFR). Perekonomian zona Eropa mengalami pemulihan yang tercermin dari peningkatan inflasi yang mengarah ke target inflasi sebesar 2%, penurunan tingkat pengangguran, serta keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperpanjang program stimulus. Di Jepang, perbaikan ekonomi juga terus berlanjut, terlihat dari tingkat inflasi yang memasuki zona positif serta mulai berkembangnya lagi sektor manufaktur. Sedangkan perekonomian neggara-negara emerging market seperti Tiongkok dan India juga terus membaik seiring dengan perbaikan harga komoditi yang sempat anjlok pada awal-awal tahun 2016. (sumber: Laporan Trilwulan IV, OJK 2016).

Menurut IMF, sejumlah gejolak perekonomian global yang terjadi di tahun 2016 disebabkan oleh sejumlah faktor, diantaranya :

1. Adanya rebalancing ekonomi Tiongkok, dimana negara tersebut mulai mengalihkan fokus motor pertumbuhan ekonomi ke sektor jasa, menggantikan sektor industri. Tiongkok juga mengubah visi industri dari semula berorientasi ekspor menjadi fokus kepada pasar domestik. Tiongkok juga akan fokus kepada upaya menggenjot konsumsi ketimbang investasi.

2. Harga komoditas yang anjlok dalam 18 bulan terakhir.

3. Kebijakan moneter yang tidak sinkron antar negara sehingga memicu migrasi dana dari negara berkembang ke Amerika Serikat. Hal ini menimbulkan depresiasi mata uang negara-negara berkembang.

World and Indonesia economic Condition

The world economy in 2016 is still experiencing a number of turbulence that affected to global economic growth slowdown. According to the OJK report, at the 4th quarter, the world economy is still overshadowed by uncertainty as indicated by United States more sold economic recovery that encouraged Fed Funds Rate (FFR) increase.European zone economic recovery was reflected from increasing inflation rate towards inflation target of 2%, decreasing unemployment rate as well as policy of European Central bank to extend stimulus program. In Japan, the economic recovery also continued as seen from inflation rate that approached positive zone as well as rebound of manufacturing sector. However, emerging markets economy such as China and India were also recovering in line with increasing commodity price after collapsed at the beginning of 2016 (source: 4th Quarter Reprot, OJK 2016).

According to IMF, couples of global economic challenge occurred in 2016 were driven by several factors, as follows:

1. The rebalancing of China's economy, where the country started to shift focus on economic growth driver to services sector replacing the industry sector. China also transformed its industrial vision from export-oriented into domestic market oriented. China will also focus on efforts to encourage consumption than investment.

2. Commodity prices have fallen in the last 18 months.

3. Monetary policies that were not sync accross countries thereby triggering funds migration from developing countries to United States. This led to the depreciation of developing country currencies.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report150

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

4. Tidak semua pasar negara berkembang bisa menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi, seperti misanya Brazil dan Rusia.

(sumber : Laporan Perekonomian Indonesia 2016, BPS)

Sedangkan di Indonesia, Biro Pusat Statistik (BPS) juga mencatat pertumbuhan Indonesia di tahun 2016 secara kumulatif adalah 5,02%. Angka ini menunjukan adanya perbaikan jika dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 4,88%. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi menurut lapangan usaha pada triwulan IV 2016 terjadi pada jasa pendidikan yang tumbuh 10,74 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 6,91 persen. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha selama tahun 2016 terjadi pada informasi dan komunikasi yang mencapai 9,57 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 7,85 persen serta jasa lain 7,69 persen.

Di tengah ketidakpastian kebijakan global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 menguat didukung oleh pertumbuhan konsumsi swasta yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena perkiraan kondisi perekonomian tetap positif dan didukung oleh proyeksi peningkatan perekonomian global dan pemulihan harga komoditas. Hal ini pun yang menyebabkan nilai investasi dan ekspor meningkat. Keadaan ini turut mendorong membaiknya fundamental ekonomi Indonesia di tengah harga komoditas yang masih belum sepenuhnya membaik. Tingkat inflasi juga terkendali dan berada pada level 3,02% yang merupakan tingkat inflasi terendah sejak tahun 2009.

Analisa Pasar Internasional

Bisnis pupuk dunia pada tahun 2016 menghadapi sejumlah gejolak yang berpengaruh cukup signifikan. Mulai awal tahun, terjadi penurunan harga komoditi yang cukup tajam dimana harga urea di pasar

4. Not all emerging markets can enjoy high economic growth, such as Brazil and Russia.

(Source: Indonesia Economy Report 2016, BPS)

However, in Indonesia, the Central Statistic Bureau (BPS) also recorded Indonesia growth cumulatively in 2016 achieved 5.02%. This figure indicated improvement if compared with 4.88% posted in 2015. The highest Gross Domestic Product (GDP) by business sector at 4th quarter of 2016 was contributed from education sector with 10.74% growth, followed by medical services and social services that grew by 6.91%. However, if analyzed generally, the highest GDP growth based on business field in 2016 was booked in information and communication that achieved 9.57%, followed by transportation and warehouse around 7.85% and other services 7.69%.

Amidst the global uncertainty, Indonesia economic growth in 2016 was stronger and supported by higher private investment growth. This was also considered as projection of economic condition will remain positive and be supported by global economic growth and Indonesia price recovery projection. This will also encourage increasing investment and export values. This condition contributed to Indonesian economic foundation in the middle of stagnant commodity price. The inflation rate was well controlled and achieved 3.02% as the lowest inflation rate since 2009.

International Market Analaysis

In 2016, world’s fertilizer business encountered significant challenges. In the beginning of the year, there was sharp decrease in commodity price where urea price at international market decreased to

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 151

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

internasional turun hingga ke level USD 200 per ton. Penyebab utama jatuhnya harga urea ini adalah tingginya suplai urea dunia yang tidak dibarengi dengan peningkatan permintaan. Saat ini, total kapasitas produksi urea dunia mencapai 230 juta ton per tahun, sedangkan angka kebutuhan dunia masih berkisar pada sekitar 170 juta ton per tahun.

urea Granular FOB China (Dollars/Ton) Amoniak FOB SeA (Dollars/Ton)

HARG

A (u

SD/T

ON)

Harga Urea dan Amoniak DuniaWorld’s urea and Ammonia Price Volatility 800750700650600550500450400350300250200150100

500

Jan 2

011 3 5 7 9 11

Jan 2

012 3 5 7 9 11

Jan 2

013 3 5 7 9 11

Jan 2

014 3 5 7 9 11

Jan 2

015 3 5 7 9 11

Jan 2

016 3 5 7 9

416

402 522

748 220

196

Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut di tahun 2017 sehubungan dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di sejumlah negara seperti di Malaysia, Amerika Serikat dan termasuk juga di Indonesia, yaitu pabrik Pusri 2B. Majalah Fertecon memproyeksikan mulai tahun 2017 hingga 2025 akan terjadi penambahan kapasitas produksi urea hingga 5 juta ton per tahun. Hal ini akan terus menekan harga urea hingga tahun 2019. Fertecon juga mencatat konsumsi urea dunia di tahun 2016 mencapai 175 juta ton, angka diperkirakan akan meningkat hingga 185 juta ton di tahun 2020 dan 192 juta ton di tahun 2025. Angka konsumsi ini jauh

USD200 thousand per ton. Main cause of urea price fall was world’s urea oversupply that was not followed with higher demands. Total world’s urea production today reaches 230 million ton per year, meanwhile, world’s demand is only around 170 million ton per year.

This condition is estimated to prolong in 217 in relation with establishment of new plants in several countries such as Malaysia, United States, including Indonesia which is Pusri 2B plant. The Fertecon Magazine projected that around 2017 up to 2015 there will be additional urea production capacity until 5 million ton per year. This will continuously decrease urea price until 2019. Fertecon also recorded world’s oil price in 2016 achieved 175 million, the figure is projected to increase up to 185 million ton in 2020 and 192 million in 2015. This consumption level is far below world’s production capacity that achieved 230 million and will

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report152

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

dibawah kapasitas produksi dunia yang mencapai 230 juta ton dan akan meningkat hingga 247 juta ton di tahun 2020.

Turunnya harga urea ini juga diikuti oleh produk-produk pupuk lainnya, seperti fosfat dan potash. Menurunnya volume ekspor dari China juga semakin menunjukan lesunya bisnis urea di tahun 2016.

Rendahnya harga urea internasional ini juga berimbas pada jatuhnya harga amoniak. Bahkan pada tahun 2016, harga amoniak turun hingga rata-rata USD 170 per ton. Untuk pertamakalinya sejak tahun 2012 tercatat harga amoniak berada di bawah harga urea.

Faktor lain yang menyebabkan turunnya harga komoditi urea dan amoniak adalah jatuhnya harga minyak dan energi dunia. Hal ini menyebabkan harga gas alam sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk juga turun sehingga biaya produksi menjadi lebih rendah. Bagi produsen urea dan amoniak di negara lain, khususnya di Timur Tengah, rendahnya harga komidit urea masih dapat ditolerir karena biaya bahan baku mereka juga mengalami penurunan. Rata-rata negara Eropa juga menggunakan sistem formula untuk penetapan harga gasnya, berbeda dengan Indonesia yang menetapkan fixed price dengan eskalasi harga setiap tahunnya.

Kondisi Industri Pupuk di Indonesia

Pada tahun 2016, industri pupuk nasional, khususnya urea, mengalami penurunan daya saing. Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya harga bahan baku gas yang sangat tinggi bila dibandingkan negara pesaing. Harga gas di Indonesia rata-rata mencapai USD 6,2 per MMBTU, sedangkan negara produsen pupuk lainnya berada di kisaran USD 2-4 per MMBTU. Hal ini menyebabkan biaya produksi yang tinggi sehingga harga produk menjadi tidak kompetitif.

be increased up to 247 million in 2020.

Decreasing urea price was also followed by other fertilizer products, such as phosphate and potash. The declining volume of exports from China was also increasingly showing the decline of urea business in 2016

Low international urea price also affected to the decrease in ammonia price. The ammonia price in 2016 even fell to averagely USD17 per ton. For the first time since 2012, the ammonia price is below the urea price.

Another factor that caused decreasing urea and ammonia commodity price was decreasing world’s oil and energy price. This also affected to price of gas as main raw material in fertilizer manufacturing that also declined and resulted to lower production cost. The urea and ammonia producers in other countris, especially in Middle East, low urea commodity price was still tolerable due to the raw material price was also decreasing. Averagely, the European countries were using formula system to set the gas price that was different with Indonesia that set fixed price with annual price escalation.

Indonesia Fertilizer Condition

In 2016, national fertilizer industry, especially urea, experienced decreasing competitive advantages. This was primarily due to soaring price of gas as raw material if compared with competitor countries. Average gas price in Indonesia achieved USD6.2 per MMBTU, meanwhile, in other fertilizer manufacturing countries, the price was only around USD 2-4 per MMBTU. This led to very high production cost and less competitive product price.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 153

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Meskipun demikian, menjelang akhir 2016 Pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 40 tahun 2016 yang cukup membantu industri pupuk, yaitu penetapan harga gas untuk industri pupuk sebesar maksimal USD6 per MMBTU. Walaupun harga tersebut masih belum ideal, tapi cukup berperan menurunkan biaya produksi urea, mengingat harga gas mencakup 70% dari total biaya produksi urea.

Perbandingan Harga gas Indonesia dengan Negara Produsen Pupuk Lain Table of Comparative Gas Price in Indonesia and Other Fertilizer Manufacturing Countries

brazilargentina

spainwest europe tth hub

indonesiamexicobelarus

Uzbekistanegyptindia

australia (eastern)malaysia

algeriaPakistan

VenezuelaQatar

turkmenistanaustralia (western)

bangladeshCanada

omanazerbaijan (soCar)

Usairan

U.a.ebahrain

russianigeriaGabon

libyaVenezuela

Kuwaitsaudi arabia

0 1 2 3 4 5 6 7 8

87,5

76,5

6,265

4,894,6

4,24,2

4444444

3,53,4

3,23

2,92,7

2,62,5

2,252,2

1,51,5

11

0,80,75

9

Kendala lain yang dihadapi oleh industri pupuk adalah jatuhnya harga komoditi urea internasional yang disebabkan oversupply urea di dunia dan jatuhnya harga minyak dunia yang berpengaruh terhadap rendahnya biaya produksi di negara-negara lain yang penetapan harga gas-nya menggunakan system formula. Faktor lain yang mempengaruhi daya saing industri pupuk nasional adalah rata-rata pabrik yang sudah berusia di atas 20 tahun, dan masih menggunakan teknologi lama dan boros konsumsi bahan bakunya. Hal ini berpengaruh terhadap biaya produksi urea nasional sehingga menjadi lebih tinggi dan tidak kompetitif.

However, approaching the end of 2016, the Government issued Presidential Regulation No. 40 of 2016 that was favorable for fertilizer industry that stipulated gas price for fertilizer industry maximum of USD6 per MMBTU. Although the price is still considered less ideal, it contributed in decreasing urea production cost, considering the gas price contributed to 70% of total urea production cost.

Another issue that was encountered by fertilizer industry was the falling of international urea commodity price due to urea oversupply worldwide and decreasing of world’s oil price that affected to low production cost in other countries where the gas price setting applied formula system. Other factors that influenced national fertilizer industry competitiveness included condition of the plants which are older than 20 years and still use old technology with high raw material consumption. This affected to national urea production cost that is higher and less competitive.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report154

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penurunan daya saing, khususnya untuk produk urea, juga berpengaruh terhadap pangsa pasar dalam negeri. Data dari Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa jumlah pupuk impor yang masuk ke Indonesia meningkat hampir 6 kali lipat dibandingkan tahun 2015. Dari sebesar 145 ribu ton pada 2015 menjadi 625 ribu ton di tahun 2016. Oleh Karena itu industri pupuk nasional juga perlu menetapkan strategi-strategi baru di bidang pemasaran sehingga tidak kalah oleh produk impor.

Meskipun diwarnai oleh berbagai tantangan, prospek bisnis pupuk domestik masih tetap menjanjikan. Potensi pasar urea dalam negeri untuk sektor komersil mencapai 5,4 juta ton per tahun. Sedangkan untuk pupuk NPK kebutuhan juga masih cukup tinggi, dimana terdapat potensi pasar sebesar 2,18 juta ton per tahun. Jumlah tersebut terutama didapat dari sektor perkebunan di Sumatera dan Kalimantan. Potensi ini sejalan dengan kebijakan industri pupuk Indonesia yang tengah melakukan revitalisasi pabrik-pabrik ureanya serta melakukan pengembangan kapasitas produksi NPK.

The lower competitive advantages, especially for urea product also influenced domestic market share. Data released by Ministry of Industry disclosed that total imported fertilizer to Indonesia increased almost 6 times if compared with 2015, from 145 thousand ton in 2015 to 625 thousand ton in 2016. Therefore, national fertilizer industry also needs to implement new marketing strategies to be competitive with imported products.

Despite overshadowed by several challenges, business prospect of domestic fertilizer remains promising. Domestic urea market potential for commercial sector reaches 5.4 million ton per year. Meanwhile, NPK fertilizer demand is also significant with market potential of 2.18 million ton per year. The figure was mainly contributed from plantation sector in Sumatera and Kalimantan. This potential is in line with Indonesia fertilizer industry policy that is revitalizing the urea plants and developing NPK production capacity

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 155

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tinjauan Usaha

Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan kebijakan Perusahaan. Tantangan tersebut merupakan imbas dari kondisi perekonomian global pada umumnya, dan juga kondisi pasar pupuk internasional pada khususnya. Kondisi-kondisi eksternal tersebut berimbas terhadap daya saing Perseroan, khususnya untuk pasar komersil, baik domestik maupun internasional. Beberapa permasalahan yang dihadapi adalah tingginya harga gas dibandingkan industri pupuk di negara pesaing.

In 2016, Pupuk Indonesia encountered challenges with significant impact to the Company’s performance and policy. The challenges were impact from global economic condition generally and international fertilizer market condition particularly. These external conditions implied to the Company’s competitive advantages, especially for commercial sector at domestic and international levels. Some of the issues included high gas price if compared with fertilizer industry in peer countries.

Business Review

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report156

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tinjauan Operasional

Perseroan menghadapi berbagai tantangan, terutama tantangan eksternal, yang cukup mempengaruhi kinerja secara keseluruhan di tahun 2016. Tantangan tersebut antara lain jatuhnya harga komoditi urea dan amoniak di pasar internasional akibat tingginya pasokan urea dunia yang jauh melebihi kebutuhan, tingginya harga gas jika dibandingkan negara produsen pupuk lainnya, serta kondisi pabrik yang rata-rata sudah berusia tua dan tidak efisien.

Oleh karena itu, fokus utama manajemen di tahun 2016 adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan daya saing, khususnya untuk sektor pupuk non subsidi, sehingga Perseroan dapat menjaga kinerjanya di tengah masa-masa yang cukup sulit.

Program dan Strategi Bidang Produksi

Program dan strategi utama yang diterapkan dibidang produksi adalah meningkatkan produktifitas dengan menjaga kinerja pabrik melalui predictive dan preventive maintenance, menekan terjadinya unscheduled shutdown serta menjaga tingkat konsumsi gas dengan mengoptimalkan kinerja pabrik sesuai kapasitasnya. Strategi lainnya adalah dengan meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi operator serta meningkatkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja, terutama untuk lingkungan pabrik.

Adapun target total produksi yang ditetapkan Pemegang Saham untuk tahun 2016 adalah 10.849.000 ton, yang terdiri dari 6.820.000 ton urea, 2.785.000 ton NPK, 770.000 ribu ton ZA dan 460.000 ton SP-36 serta 14.000 ton ZK. Sedangkan untuk produksi non pupuk, target dari Pemegang Saham

Operational Review

The Company encountered challenges, primarily external challenge that brought significant impact to overall performance in 2016. The challenges were among others fall of world’s urea and ammonia price at international market due to urea oversupply, high gas price if compared with other fertilizer manufacturing countries and condition of the plants that were mostly old and less efficient.

Therefore, main focus of the Management in 2016 was to maintain and increase the competitive advantages, especially in non-subsidy fertilizer sector to ensure the Company will maintain its performance in this challenging era.

Program and Strategy in Production Sector

Main program and strategy that were implemented in production sector were increasing productivity by maintaining performance of the plants through predictive and preventive maintenance, decreasing unscheduled shutdown cases and maintaining gas consumption by optimizing performance of the plants according to their capacities. Another strategy was developing quality of our people through various operatior training and certifications as well as internalizing Occupational Health and Safety, primarily in the plant’s operational area.

The Shareholders targeted total production of 10,849,000 ton total production comprising of 6,820,000 ton urea, 2,785,000 ton NPK, 770,000 thousand ton ZA and 460,000 ton SP-36 and 14,000 ton ZK. On the other hand, the Shareholders targeted non-fertilizer production of 6,793,700 ton comprising

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 157

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

adalah 6.793.700 ton yang terdiri dari produk dasar amoniak, asam sulfat dan asam fosfat.

Kinerja Produksi Pupuk

Total produksi pupuk di tahun 2016 mencapai 10.458.617 ton atau 96,4% terhadap pencapaian produksi tahun 2015. Rincian produksi tersebut terdiri dari 6.462.938 ton urea, 2.764.687 ton NPK, 464.982 ton SP-36 serta 755.330 ton produksi ZA.

Produksi urea tahun 2016, sebesar 6.462.938 ton mencapai 93,44% dibandingkan produksi tahun 2015. Pada umumnya pencapaian produksi ini cukup berhasil mendekati target-target RKAP, namun karena sejumlah faktor serta karena alasan strategi bisnis, maka angka total produksi menjadi lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor tersebut, antara lain, adalah masih belum beroperasinya Pabrik Pusri 2B di Palembang yang masih dalam tahap penyelesaian konstruksi sehingga produksinya belum optimal. Faktor lainnya adalah penyesuaian produksi urea dan amoniak untuk menyesuaikan dengan stok dan permintaan pasar serta konversi produksi dari urea ke amoniak untuk mengikuti dinamika harga komoditi di pasar internasional.

Produksi NPK di tahun 2016, mencapai angka 2.764.687 ton atau 92,11% dibandingkan pencapaian produksi tahun sebelumnya. Pencapaian produksi NPK cukup terganggu dengan adanya beberapa kendala teknis di pabrik, seperti kerusakan conveyor di Pusri Palembang dan Pupuk Kujang.

Untuk produksi SP36 tahun 2016, yaitu sebesar 464.982 ton mengalami peningkatan sebesar 65,13% dibandingkan tahun 2015. Sedangkan produksi ZA mencapai 755.330 ton atau naik 8,75% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi ZK juga mengalami peningkatan dari tahun 2015, yaitu menjadi sebesar 10.681 ton atau naik 36,19%.

of ammonia basic products, sulphuric acid and phosphate acid.

Fertilizer Production Performance

In 2016, total fertilizer production achieved 10,458,617 ton or 96.4% if compared with production achievement in 2015. The production comprised on 6.462.938 ton urea, 2,764,687 ton NPK, 464,982 ton SP-36 serta 755.330 ton ZA productions.

Urea production in 2016 achieved 6,562,938 ton or 93.4% if compared with production in 2015. In general, this production achievement was approaching the RKAP targets, however, due to several factors and business strategy issue, the total production realization was lower than previous year. The factors included postponed operation of Pusri 2B Plant in Palembang that is under construction completion process and caused less optimum production. Other factors were adjustment of urea and ammonia production to adjust with market supply and demand as well as production conversion from urea to ammonia to follow commodity price shifting in international market.

In 2016, NPK production achieved 2,764,687 ton or 92.11% if compared with production in previous year. The NPK production realization was constrained by technical issues at plants such as conveyor damage at Pusri Palembang and Pupuk Kujang.

In 2016, SP-36 Production achieved 464,982 ton or increased 65.13% if compared with 2015. ZA production achieved 755,330 ton or grew 8.5% if compared with previous year. ZK production also increased from 2015 to 10,681 ton or was 36.19% higher.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report158

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Produksi Pupuk (dalam ton)Fertilizer Production (in tonne)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun/ Year %

2016 rKaP 2016 2015 2014 2013 3:4 3:5 3;6 3:71 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

PUPUK / FERTILIZER

ton/tonne

Urea 6.462.938 6.820.000 6.916.564 6.742.366 6.698.349 95 93 96 96

Non Urea

SP-36 464.982 460.000 281.579 400.508 517.757 101 165 116 90

ZA 755.330 770.000 694.570 816.001 827.225 98 109 93 91

NPK 2.764.687 2.785.000 3.001.373 2.716.098 2.528.347 99 92 102 109

ZK 10.681 14.000 7.842 8.326 8.440 76 136 128 127

Lain-lain* / Others - - - 526 71.491 - - - -

total Produksi non Urea Total Production Non Urea 3.995.679 4.029.000 3.985.365 3.941.459 3.953.259 99 100 101 101

total Produksi PupukTotal Production Fertilizer 10.458.617 10.849.000 10.901.928 10.683.825 10.651.608 96 96 98 98

*) Terdiri dari DAP. Total produksi diatas diluar pupuk organik yang diproduksi oleh mitra.*) Consists of DAP. Total production above outside of the organic fertilizer produced by the partners.

Produksi Pupuk (dalam ton)Fertilizer Production (in tonne)

10.000.000

9.000.000

8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

urea Non urea

2013

6.698.349

3.953.259

2014

6.742.366

3.941.459

2015

6.916.564

3.985.365

RKAP 2016

6.820.000

4.029.000

2016

6.462.938

3.995.679

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 159

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kinerja Produksi Non Pupuk

Produk non pupuk yang dihasilkan oleh kelompok usaha Pupuk Indonesia terdiri dari amoniak, asam fosfat dan asam sulfat. Total produksi amoniak tahun 2016 mencapai 5.239.154 ton, atau 94,83% dari produksi tahun sebelumnya. Menurunnya produksi ini diakibatkan antara lain Karena belum optimalnya produksi Pusri 2B Karena proyek masih dalam tahap penyelesaian, serta terjadinya unscheduled shutdown di Pupuk Kujang untuk menurunkan rate produksi guna menyesuaikan dengan kondisi stok urea yang menumpuk dan masih tingginya level ammonia storage.

Produksi asam sulfat tahun 2016 mencapai 1.160.531 ton, meningkat 25,8% dibandingkan produksi tahun sebelumnya. Sedangkan produksi asam fosfat adalah sebesar 312.588 ton atau meningkat 39,8% dari tahun sebelumnya.

Produksi Non Pupuk (dalam ton)Non Fertilizer Production (in tonne)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun / Year %

2016 rKaP 2016 2015 2014 2013 3:4 3:5 3;6 3:71 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

non PUPUK / Non Fertilizer

Amoniak / Ammonia

ton/tonne

5.239.154 5.298.700 5.524.682 5.058.182 4.588.800 99 95 104 114

Non Amoniak/ Non Ammonia

Asam Sulfat/ Sulphuric Acid 1.160.531 1.170.000 922.173 572.212 592.485 99 126 203 196

Asam Fosfat/ Phosporic Acid 312.588 325.000 223.596 205.218 209.727 96 140 152 149

Alumunium Fluorida/ Aluminium Fluoride 10.764 12.600 10.054 9.026 8.225 85 107 119 131

Lain-lain/ Others 32.768 30.534 25.915 25.668 25.492 107 126 128 129

Sub Total Non Amoniak/Sub Total Non Ammonia 1.516.651 1.538.134 1.181.738 812.124 835.928 99 128 187 181

total ProDUKsi non PUPUKTotal Production Non Fertilizer 6.755.804 6.836.834 6.706.420 5.870.306 5.424.728 99 101 115 125

*) Terdiri dari 1. CO2 Cair dan 2. HCl / *) Consists of 1. Liquid CO2 and 2. HCI

Non-Fertilizer Production Performance

Non-fertilizer products that were manufactured by Pupuk Indonesia group comprised of ammonia, phosporic acid and sulphuric acid. Total ammonia production in 2016 achieved 5,239,154 ton or 94.83% if compared with previous year’s production. This decreasing production was namely due to less optimum production at pusri 2B as the project is under completion process and unscheduled shutdown at Pupuk Kujang to bring lower production rate to adjust with urea oversupply and high ammonia storage level.

In 2016, sulphuric acid production achieved 1,160,531 ton, increased 25.8% if compared with production in the previous year. However, phosporic acid production amounted to 312,588 ton or increased 39.8% if compared with previous year.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report160

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Produk non Pupuk (dalam ton)Non Fertilizer Product (in tonne)8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

Amoniak/Ammonia

Non Amoniak /Non Ammonia

2013

4.588.800

835.928

2014

5.058.182

812.124

2015

5.524.682

1.181.738

RKAP 2016

5.298.700

1.538.134

2016

5.239.154

1.516.651

Peningkatan/Penurunan Kapasitas Produksi per Segmen Usaha

Perseroan masih dalam tahap penyelesaian proyek Pusri 2B di Pusri Palembang dan Amurea 2 di Petrokimia Gresik. Bila sudah beroperasi penuh, Pusri 2B akan memiliki kapasitas produksi 907 ribu ton urea per tahun dan 660 ribu ton amoniak per tahun. Selain itu proyek Amurea 2 di Gresik juga akan menambah kapasitas produksi urea sebesar 570 ribu ton per tahun dan amoniak sebesar 660 ribu ton per tahun.

Program Pemasaran dan Target Penjualan Tahun 2016

Dalam melakukan kegiatan penjualan khususnya untuk sektor pupuk bersubsidi hal utama yang dilakukan adalah menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi di pengecer, menyalurkan pupuk bersubsidi dengan prinsip 6T (Tepat Waktu, Tepat Jenis, Tepat Harga, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat), dan mencegah terjadinya kelangkaan pupuk yakni dengan melakukan building stok di gudang-gudang lini III sesuai dengan

Increase / Decrease in Production Capacity per Business Segment

The Company is under completion process for Pusri 2B at Pusri Palembang and Amurea 2 at Petrokimia Gresik. If have been fully operated, Pusri 2B will have production capacity of 907 thousand ton urea per year and 660 thousand ton ammonia per year. In addition, Amurea 2 project in Gresik will also increase urea production by 570 thousand ton per year and ammonia by 660 thousand ton per year.

Marketing Program and Sales Target 2016

In conducting the sales activity, particularly for subsidized fertilizer sector, main program that was implemented is to ensure availability of subsidized fertilizer stock at retailer, distribute subsidized fertilzir with 6T principle (On time, Correct Type, Correct Price, Correct Quality, Correct Quantity, Correct Location) and to prvent fertilizer shortage by building tock at 3rd Line warehouse according to the stock requirement.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 161

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

ketentuan stok. Sedangkan dalam penjualan pupuk non subsidi lebih meningkatkan penetrasi pasar baik ke sektor perkebunan maupun ekspor.

Strategi yang diterapkan di bidang penjualan subsidi antara lain adalah lebih aktif dalam kegiatan promosi dan sosialisasi kepada petani, melakukan pembenahan distributor dan pengecer, serta melengkapi sarana gudang dan distribusi sehingga dapat menunjang pencapaian target penjualan. Sedangkan untuk sektor non subsidi dan ekspor, strategi yang dilakukan adalah melakukan penjualan dengan skema CFR ataupun Franco gudang user baik dalam negeri ataupun ekspor, melakukan LTC (Long Term Contract) untuk konsumen luar negeri, serta membuka jaringan pemasaran di negara-negara potensial seperti Filipina, Myanmar, Thailand, Kamboja, Australia dan Selandia Baru.

Target penjualan yang ditetapkan untuk tahun 2016 adalah 6.772.585 ton urea, 969.750 ton amoniak, 2.935.000 ton NPK, 852.737 ton SP-36, 1.080.000 ton ZA, 10.000 ton ZK, 1.008.000 ton pupuk organik, 15.000 ton KCL, 2.200 ton lain-lain serta 30.555 ton untuk produk sampingan lainnya.

Penjualan Pupuk Sektor Subsidi

Dalam melakukan penjualan pupuk bersubsidi, perseroan melakukan kegiatan promosi yakni bagaimana melakukan pemupukan berimbang misalnya melalui demplot 2:3:5 yakni menggunakan 200 kg/ha Urea, 300 kg/ha NPK dan 500 kg/ha Organik, selain itu dalam upaya pengamanan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor tanaman pangan, Perseroan melakukan sejumlah langkah, diantaranya menyediakan stok pupuk sesuai dengan ketentuan stok, melakukan monitoring stok pupuk secara online, penyediaan gudang pada daerah-daerah remote ataupun melakukan pengiriman langsung ke daerah remote.

However, the non-subsidy fertilizer sales shall increase market penetration both in plantation or exported sectors.

The strategies implemented in the field of subsidized sales are, among others, more active in promotion and socialization activities to farmers, arranged distributor and retailer as well as completing warehouse and distribution facilities to support sales target achievement. However, in non-subsidy and exported sectors, the implemented strategy was sales under CFR and User Warehouse Franco schemes both for domestic and exported sales, conducting LTC (Long-Term Contract) for international customers as well as expanding marketing network in potential countries such as Philippines, Myanmar, Thailand, Cambodia, Australia and New Zealand.

Sales target that is stipulated for 2016 included 6,772,585 ton urea, 969,759 ton ammonia, 2,935,000 ton NPK, 852,737 ton SP-36, 1,080,000 ton ZA, 10,000 ton ZK, 1,008,000 ton organic fertilizer, 15,000 ton KCL, 2,200 ton others and 30,555 ton for other sub-products.

Fertilizer Sales in Subsidized Sector

In conducting subsidized fertilizer sales, the Company performed promotion activity on how to do balance fertilizing, such as through 2:3:5 demplot formula using 200kg/ha Urea, 300 kg/ha NPK and 500 kg/ha Organic, in addition, as an effort of subsidized fertilizer distribution security for food crops sector, the Company had implemented several initiatives namely providing fertilizer stock based on stock requirement, perform online fertilizer stock monitoring, warehouse provision in remote area and direct delivery to remote area.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report162

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Total realisasi penjualan pupuk bersubsidi di tahun 2016 adalah 9.181.396 ton, dengan rincian 4.007.463 ton urea, 2.643.082 ton NPK, 859.766 ton SP-36, 1.001.443 ton ZA dan 669.643 ton pupuk organik. Total penjualan ini meningkat 3,38% dibandingkan tahun 2015, namun masih berada dibawah alokasi dari Pemerintah sebesar 9,55 juta ton. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan musim tanam dan disebabkan oleh curah hujan yang tinggi pada akhir tahun sehingga menyebabkan petani menunda untuk melakukan penanaman.

Pada tahun 2016, terjadi perubahan alokasi pupuk bersubsidi melalui Permentan Nomor: 59/Permentan/SR.310.12/2016 yakni 4.140.472 ton Urea, 880.000 ton SP-36, 1.050.000 ZA, 2.700.000 ton NPK, 779.528 ton Organik sehingga penyaluran pupuk bersubsidi tidak melampaui alokasi awal yang ditetapkan pemerintah melalui Permentan 60/Permentan/SR.310/12/2015.

Penjualan PSO (dalam ton)PSO Sales (in tonne)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun/ Year%

2016 rKaP 2016 2015 2014 20133 4 5 6 7 8 =3:4 9=3:5 10=3:6 9=3:5

Urea

ton/tonne

4.007.463 4.100.000 3.795.272 4.001.225 3.893.004 98 106 100 103

SP-36 859.766 850.000 825.142 796.006 823.629 101 104 108 104

ZA 1.001.443 1.050.000 978.585 972.410 1.070.118 95 102 103 94

NPK 2.643.082 2.550.000 2.488.475 2.374.267 2.278.443 104 106 111 116

OrganikOrganic 69.643 1.000.000 793.610 753.740 766.616 67 84 89 87

total 9.181.396 9.550.000 8.881.084 8.897.649 8.831.811 96 103 103 104

Total sales realization of subsidized fertilizer in 2016 achieved 9,181,396 ton with detail of 4,007,463 ton urea, 2,643,082 ton NPK, 859,766 ton SP-36, 1,001,443 ton ZA and 669,643 ton organic fertilizer. Total sales increased 3.38% if compared with 2015, despite still blow the Governemnt allocation that was 9.55 million ton. This was due to changing planting season and high rainfall by the end of the year that caused the farmers to postpone their planting season.

In 2016, there was also changing subsidized fertilizer allocation under Minister of Agriculture Regulation Number 59/Permentan/SR.310.12/2016 comprising of 4,140,472 ton NPK, 779,528 ton Organic to ensure the subsidized fertilizer distribution not exceeding the early allocation set by the Government under Minister of Regulation Number 60/Permentan/SR.310/12/2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 163

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penjualan Sektor PSO (dalam ton)PSO Sector Sales (in tonne)10.000.000

9.000.000

8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

02013

8.831.811

2014

8.897.649

2015

8.881.084

RKAP 2016

9.550.000

2016

9.181.396

Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K)

Sebagai wujud nyata upaya Perseroan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan, Pupuk Indonesia melalui anak perusahaannya melaksanakan program GP3K. Pada tahun 2016, Pupuk Indonesia merencanakan pelaksanaan program GP3K seluas 1.380.000 ha yang dalam pelaksanannya menugaskan anak perusahaan produsen pupuk. Tujuan GP3K sendiri adalah meningkatkan produktivitas tanaman pangan melalui pendampingan kepada petani dengan mempercepat penerapan teknologi produksi pertanian melalui penyediaan paket teknologi, modal dan sarana produksi padi.

Realisasi tanam program GP3K pada tahun 2016 mencapai 1.038.442 ha atau mencapai 75,2% dari target pelaksanaan. Rata-rata produktivitas padi pada tahun 2016 mengalami peningkatan sebesar 1,13

Corporation-Based Food Productivity Enhancement (GP3K) Program

As concrete realization of the Company’s initiative in supporting national food security program, Pupuk Indonesia and subsidiaries support Corporation-Based Food Productivity Enhancement (GP3K) Program. In 2016, Pupuk Indonesia implemented GP3K program occupying 1,380,000 ha land which assigned to fertilizer manufacturer subsidiaries. Objective of GP3K is to increase agriculture productivity by providing assistance to the farmers by accelerating agriculture production technology implementation by supporting rice production technology, capital and infrastructures.

Realization of GP3K program in 2016 achieved 1,038,442 ha or 75.2% of implementation target. Average rice production growth in 2015 reached 1.13 ton per hectare or 20% if compared with previous

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report164

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

ton per hektar atau 20% dibandingkan musim tanam sebelumnya.

Program GP3K juga dilakukan dengan memanfaatkan kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai wujud implementasi kegiatan CSR Perseroan. Kegiatan tersebut meliputi pemberian bimbingan teknis, bantuan permodalan, bantuan sarana produksi dan lain sebagainya.

Realisasi Program GP3K Tahun 2016GP3K Program Realization in 2016

KeteranganDescription

Pupuk iskandar

mudaPusri

PalembangPetrokimia

GresikPupuk Kujang

Pupuk Kaltim

jumlahTotal

Penugasan (Ha/ Tahun)Assignment (Ha/Year) 110.000 400.000 400.000 170.000 300.000 1.380.000

Area (RDKK/CPCL)Covering Area (RDKK/CPCI) 55.328 303.632 444.199 170.810 67.814 1.041.693

Realisasi TanamPlanting Realization 55.238 302.115 444.199 170.810 66.080 1.038.442

% Realisasi Covering Area (RDKK/CPCL)% Covering Area Realization (RDKK/CPCL)

50,2% 75,9% 111% 100,5% 22,6% 75,5%

% Realisasi Tanam% Planting Realization 50,2% 75,5% 111% 100,5% 22% 75,2%

Realisasi Panen (Ha)Harvest Realization (Ha) 55.238 301.747 444.199 170.810 65.531 1.037.525

% Realisasi Panen% Harvest Realization 100% 99,9% 100% 100,0% 99,2% 99,9%

Produksi GKP (Ton)GKP Production (Ton) 414.238 1.854.542 3.143.081 1.185.237 392.869 6.989.968

Produktivitas (Ton/Ha)Productivity (Ton/Ha) 7,5 6,15 7,08 6,94 6,00 6,74

Produktivitas Sebelum (Ton/Ha)Initial Productivity(Ton/Ha)

6,34 4,97 5,68 6,28 5,72 5,61

Peningkatan Produktivitas Productivity Growth (%) 18 24 24 10 5 20

planting season.

GP3K program is also carried out by addressing Partnership and Community Development Program (PKBL) as manifestation of CSR activity in the Company. The activity includes technical guideline, capital support, production facilities support and other supports.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 165

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penjualan Pupuk Sektor Non Subsidi

Penjualan pupuk ke sektor non subsidi pada tahun 2016 secara keseluruhan mengalami peningkatan mencapai 101,16% jika dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Penjualan ke sektor non subsidi meliputi penjualan ke sektor perkebunan, industri dan ekspor.

Realisasi penjualan pupuk ke sektor non subsidi pada tahun 2016 mencapai 2.913.916 ton atau naik 1,16% dibandingkan tahun 2015. Total penjualan tersebut terdiri dari 1.540.589 ton Di sektor sektor perkebunan dan industri atau 75,68% dibandingkan tahun 2015 dan penjualan ekspor di tahun 2016 adalah sebesar 1.373.327 ton, pencapaian ini merupakan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 162,58 % dibandingkan penjualan ekspor tahun sebelumnya.

Penjualan urea sektor non subsidi dalam negeri mencapai 75,68% dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya harga urea internasional hingga dibawah HPP Pupuk Indonesia Grup dan penurunan harga komoditi perkebunan sehingga beberapa anak perusahaan menjual secara selektif untuk mendapatkan harga yang optimal yang mana deviasinya terhadap target terakumulasi hingga periode s.d Desember 2016, dan terjadi penundaan pembelian pupuk oleh konsumen.

Fertilizer Sales to Non-Subsidy Sector

Overall fertilizer sales to non-subsidy sector in 2016 experienced 101.16% achievement from sales realization booked in previous year. Sales to non-subsidy sector include sales to plantation, industry and export sectors.

In 2016, realization of fertilizer sales to non-subsidy sector achieved 2,914,916 ton or increased 1.17% if compared with 2015. The total sales comprised of 1,540,589 ton from plantation and industry sectors or 75.68% if compared with 2015 and export sales in 2016 achieved 1,373,327 ton, the achievement was higher than previous year or 162.58% higher if compared wth export sales booked in the previous year.

Domestic urea sales in non-subsidy sector achieved 75.68% if compared with previous period. The decrease was driven by declining international urea price under Cost of Sales of Pupuk Indonesia Group and decreasing price of plantation commodities that encouraged the subsidiaries to have selective sales to gain optimum price where the deviation with target was accumulated as of December 2016 period and caused fertilizer purchase postpone by the customers.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report166

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penjualan Non PSO (dalam ton)Non PSO Sales (in tonne)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun / year%

2016 rKaP 2016 2015 2014 20133 4 5 6 7 8 =3:4 9=3:5 10=3:6 9=3:5

Komersil Dalam neGri / DOMESTIC SALES

Urea

ton/tonne

1.322.254 1.492.585 1.693.919 1.588.259 1.323.792 89 78 83 100

SP-36 5.668 2.737 3.992 2.810 8.015 207 142 202 71

ZA 20.062 30.000 18.060 38.731 36.244 67 111 52 55

NPK 173.522 385.000 204.431 308.749 165.023 45 85 56 105

KCI 3.891 15.000 109.878 101.699 14.493 26 4 4 27

OrganikOrganic 9.348 8.000 863 21 75 117 1.083 44.075 12.474

Lain-lain*)Others 5.844 8.200 4.637 38.824 43.228 71 126 15 14

Subtotal 1.540.589 1.941521 2.035.781 2.070.092 1.590.870 79 126 15 14

eKsPor / ExPORT

Urea

ton/tonne

1.253.200 1.180.000 831.894 1.107.880 1.359.109 106 151 113 92

ZK 3.015 4.000 760 4.685 3.648 75 397 64 83

NPK 117.112 - 12.051 138.263 227.139 - 972 85 52

OrganikOrganic - - - 1.000 2 - - - -

Subtotal 1.373.327 1.184.000 844.705 1.251.827 1.589.898 116 163 110 86

TOTAL 2.913.916 3.125.521 2.880.486 3.330.919 3.180.767 93 101 87 92

Penjualan non PSO (dalam ton)Non PSO Sales (in tonne)2.200.0002.000.0001.800.0001.600.0001.400.0001.200.0001.000.000

800.000600.000400.000200.000

0

Komersil Dalam NegeriDomestic Sales

eksporExport

2013

1.590.870 1.589.898

2014

2.079.092

1.251.827

2015

2.035.781

844.705

RKAP 2016

1.941.521

1.184.000

2016

1.540.5891.373.327

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 167

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penjualan NPK mencapai 173.522 ton atau 84,88% jika dibandingkan tahun 2015. Capaian ini dipengaruhi oleh stok yang ada difokuskan untuk pemenuhan subsidi, dan adanya penundaan pengadaan atau pengiriman pupuk yang disebabkan harga komoditas perkebunan. Penjualan KCl sebesar 3.891 ton mengalami penurunan sebesar 96,46% dibandingkan tahun 2015 karena adanya harga jual produk yang tidak kompetitif serta harga minyak dunia yang belum naik secara signifikan, maka banyak industri drilling yang menghentikan operasinya. Dampaknya adalah permintaan dari sektor tersebut juga belum ada.

Untuk penjualan pupuk lainnya di tahun 2016 mencapai 276% dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi ini terutama adanya penjualan organik adalah sebesar 9.348 ton atau 1.082,87% dibandingkan tahun 2015.

Penjualan Ekspor

Selain memenuhi pasar domestik baik untuk sektor subsidi maupun non subsidi, Pupuk Indonesia juga melakukan penjualan produk pupuk dan non pupuk keluar negeri. Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor adalah negara di kawasan Asia, Amerika, Oceania, dan sebagian kecil Afrika. Sejumlah faktor turut mempengaruhi kinerja ekspor di tahun 2016, seperti turunnya harga komoditi urea dan amoniak dunia, semakin besarnya pasokan urea internasional seiring dengan berdirinya pabrik-pabrik baru di luar negeri.

Pada tahun 2016 total penjualan ekspor pupuk Perseroan adalah 1.373.327 ton, atau mencapai 162,58% bila dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari ekspor urea sebesar 1.253.200 ton, ZK 3.015 ton dan NPK 117.112 ton. Penjualan ekspor urea tahun 2016 mencapai 1.253.200 ton

NPK sales achieved 173,522 ton or 84.88% if compared with 2015. Achievement was due to the available stocks were focused to fulfill subsidy and postponed fertilizer procurement or delivery due to plantation commodity price. KCI sales achieved 3,891 ton decreased 96.46% if compared with 2015 due to less competitive product sales price and less significant increase of wrold’s oil price, that had driven most of drilling industries to suspend their operations. As the consequence, demand from the sector was also unavailable.

In terms of other fertilizer sales, throughout 2016, the sales achieved 276% if compared with previous year. This realization was mainly due to organic sales of 9,348 ton or 1,082.87% if compared with 2015.

Eksport Sales

Besides fulfilling domestic market for subsidy and non-subsidy sectors, Pupuk Indonesia also conducted export fertilizer and non-fertilizer sales. The export destination countries were countries in Asia, America, Oceania and small part of Africa. Couples of factors that affected export performance in 2016 were among others decreasing price of world’s urea and ammonia commodities, international urea oversupply as the establishment of new plants worldwide.

In 2016, the Company booked total fertilizer export sales of 1,373,327 ton or 162.58% if compared with previous year. The realization comprised of urea export of 1,253,200 ton, ZK of 3,015 ton and NPK of 117,112 ton. Urea export sales in 2016 achieved 1,253,200 tonor 150.64% if compared with previous period. This

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report168

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

atau 150,64% dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini karena ketersediaan stok pupuk yang tinggi dan adanya permintaan dari konsumen meskipun harga jual rendah. Realisasi penjualan ZK mencapai 3.105 ton, atau 396,71% dibandingkan tahun 2015, dan penjualan ekspor NPK mencapai 117.112 Ton atau 971,77% dibanidngkan tahun 2015.

Penjualan Pupuk Ekspor (dalam ton)Fertilizer Export Sales (in tonne)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun / Year%

2016 rKaP 2016 2015 2014 20133 4 5 6 7 8 =3:4 9=3:5 10=3:6 9=3:5

eKsPor/ EXPORT

Urea

ton/tonne

- PSP 35.141 50.000 76.225 106.142 194.628 70 46 33 18

- PKG 9.004 - - 99 29.900 - - 9.129 30

- PKC 53.972 50.000 40.875 45.835 66.648 108 132 118 81

- PKT 1.155.082 1.080.000 714.794 955.804 1.067.933 107 162 121 108

subtotal Urea 1.253.200 1.180.000 831.894 1.107.880 1.359.109 106 151 113 92

ZK 3.015 4.000 760 4.685 3.648 75 397 64 83

NPK 117.112 - 12.051 138.263 227.139 - 972 85 52

OrganikOrganic - - - 1.000 2 - - - -

subtotal 1.373.327 1.184.000 844.705 1.251.827 1.589.898 116 163 110 86

was due to high fertilizer stock and request from the customers despite in low selling price. Realization of ZK sales achieved 3,105 ton or 396.71% if compared with 2015, and NPK export sales achieved 117,112 ton or 971.77% if compared with 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 169

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

ekspor (dalam ton)Export (in tonne)

1.400.0001.300.0001.200.0001.100.0001.000.000

900.000800.000700.000600.000500.000400.000300.000200.000100.000

0

uReA zK, NPK, ORGANIK

2013

1.359.109

230.789

2014

1.107.880

143.948

2015

831.894

12.811

RKAP 2016

1.180.000

4.000

2016

1.253.200

120.127

Penjualan Produk Non Pupuk

Selain memproduksi dan memasarkan produk-produk pupuk, Pupuk Indonesia juga memproduksi sejumlah produk petrokimia non pupuk, seperti amoniak, asam sulfat, asam fosfat, Aluminium Fluorida dan lain sebagainya.

Non-Fertilizer Product Sales

Besides manufacturing and marketing fertilizer products, Pupuk Indonesia also manufactures nonfertilizer petrochemicals products such as ammonia, Sulphuric Acid, phosphoric acid, gypsum, paint and other products.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report170

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penjualan AmoniakAmmonia Sales

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun/ Year %

2016 rKaP 2016 2015 2014 2013 8=3:4 9=3:5 10=3:6 11=3:7

a. Dalam neGeri / DOMESTIC

- PSP

ton/tonne

96.055 127.200 31.396 54.214 48.572 76 306 177 198

- PKG 67.492 100.000 81.233 92.961 61.611 67 83 73 110

- PKC 52.639 66.911 53.282 65.015 66.955 79 99 81 79

- PKT 399.390 341.240 476.082 379.765 237.766 117 84 105 168

- PIM 7.383 37.950 6.497 36.408 52.745 19 114 20 14

Total 622.960 673.301 648.491 628.364 467.649 93 96 99 133

Eliminasi*Elimination (272.151) (208.900) (416.661) (384.071) (305.482) 130 65 71 89

KonsolidasiConsolidated 350.809 464.401 231.830 244.292 162.167 76 151 144 216

b. lUar neGeri / EXPORT

- PSP

ton/tonne

82.087 82.800 79.917 36.827 8.324 99 103 223 986

- PKG - - - - - - - - -

- PKC 875 1.739 1.092 722 - 50 80 121 -

- PKT 522.767 397.260 490.634 343.931 233.648 132 107 152 224

- PIM 49.236 23.549 75.638 2.791 29.299 209 65 1.764 168

Konsolidasi 654.965 505.348 647.282 384.270 271.271 130 101 170 241

total 1.005.774 969.749 879.111 628.563 433.438 104 114 160 232

Realisasi penjualan amoniak pada tahun 2016 adalah sebesar 1.005.774 ton. Angka ini mencapai 114,41% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Penjualan amoniak dalam negeri adalah sebesar 350.809 ton atau 151,32% dibandingkan tahun 2015, dan penjualan amoniak ekspor mencapai 654.965 ton atau 101,19% dari pencapaian tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan amoniak merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan laba, yaitu dengan memanfaatkan ekses amoniak untuk dijual dan tidak dikonversi menjadi urea. Hal ini karena harga komoditas amoniak internasional rata-rata masih lebih baik dibandingkan harga urea.

Total penjualan produk-produk non pupuk lainnya di tahun 2016 adalah sebesar 437.664 ton. Realisasi ini mencapai 126,77% dibandingkan tahun 2015. Rincian penjualan produk non pupuk dapat dilihat pada table berikut :

Ammonia sales realization achieved 1,005,774 ton in 2016. The number achieved 114.41% realization from sales booked in preceding year. Domestic ammonia sales achievement was 350,809 ton or 151.32% if compared from 2015, and exported ammonia sales achievement was 654,965 ton or 101.19% from the achievement booked in previous year.

Higher ammonia sales were part of Company’s strategy to boost profit by utilizing ammonia excess to be sold and not converted into urea. This was due to average international ammonia commodity price was better than price of urea.

Total other non-fertilizer sales in 2016 amounted 437,664 ton. The realization achieved 126.77% from 2015. Detail explanation of non-fertilizer product sales is explained in table below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 171

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penjualan Non Pupuk LainnyaOther Non Fertilizer Sales

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun/ Year%

2016 rKaP 2016 2015 2014 20133 4 5 6 7 8=3:4 9=3:5 10=3:6 11=3:7

Asam SulfatSulphuric Acid

ton/tonne

322.002 240.000 222.386 157.262 140.640 134 145 205 229

Asam FosfatPhosporic Acid 16.929 32.500 32.371 38.691 33.097 52 52 44 51

Alumunium FloridaAluminium Fluoride

12.950 11.000 6.550 8.338 7.769 118 198 155 167

Semen dan Peralatan TeknikCement and Engineering equipment

24.931 64.000 51.071 40.239 56.329 39 49 62 44

Kimia ArgoArgo Chemical 116 906 178 165 311 13 65 70 37

Cat SigmaSigma Paint 2.165 2.121 3.461 1.777 3.991 102 63 122 54

Lain-lain*)Others 58.572 51.261 29.224 217.715 69.650 114 200 27 84

TOTAL 437.664 401.788 345.242 464.187 311.787 109 127 94 140

Penjualan Asam Sulfat terdapat realisasi 322.002 Ton atau 144,79% dibandingkan pencapaian 2015 peningkatan permintaan Asam Sulfat terkait adanya kewajiban menggunakan produk SNI sehingga konsumen lokal tidak dapat menggunakan produk impor. Realisasi penjualan Asam Fosfat sebesar 16.929 Ton atau 52,30% dari realisasi tahun lalu akibat adanya shortage asam fosfat, selain itu berkurangnya serapan PT Petrocentral karena masih rendahnya penjualan STTP yang disebabkan tidak dapat bersaing dengan produk ex-China yang harganya lebih murah. Selain itu, PT Petrocentral melakukan emergency shutdown selama bulan November akibat kerusakan peralatan pabrik.

Realisasi penjualan Aluminium Fluorida tahun 2015 adalah 12.950 Ton atau 197,71% dibandingkan pencapaian 2015. Realisasi penjualan semen mencapai 24.931 Ton atau 48,82% dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari produsen. Penjualan kimia agro mencapai 116 ton atau 65,13%

Sulphuric Acid sales achieved 322,002 ton or 144.79% of 2015 achievement with higher Sulphuric Acid demand in relation with requirement to use SNI product that local customer did not use imported products. Phosphoric Acid sales realization was 16.929 ton or 52.30% of previous year realization due to phosphoric acid shortage, besides lower absorbtion of PT Petrocentral due to low STTP sales as the impact of less competitive with ex-China product that offered lower price. In addition, PT Petrocentral also experienced emergency shutdown during November due to plant equipment damage.

In 2016, Aluminum Fluoride sales achieved 12,950 Ton or 197.71% if compared with 2015 achievement. Cement sales realization achieved 24,931 ton or 48.82% if compared with previous year, this was due to less supply from the producers. Agrochemical sales achieved 116 ton or 65.13% if compared with previous

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report172

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

dari tahun sebelumnya hal ini dipengaruhi oleh adanya kebijakan dari manajemen untuk menghentikan penjualan Herbisida merk Metra Up untuk menghindari piutang macet.

Penjualan cat sigma mencapai 2.165 Ton atau mencapai 62,55% dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan kesempatan untuk project maintenance relative tidak ada dan market juga tidak ada.

Penjualan Jasa (dalam Rupiah)Service Revenue (in Rupiah)

KeteranganDescription

satuanUnit

tahun/ Year %2016 rKaP 2016 2015 2014 2013 3:4 3:5 3:6 3:7

3 4 5 6 7 8 9 10 11

a. rekayasa Industri

Refinery & Petrochemical

Refinery & Petrochemical

Rp jutamillion

2.987.596 4.578.434 2.242.120 2.620.463 1.145.102 65 133 114 261

Gas Gas 2.612.059 1.584.181 3.547.431 4.758.795 2.830.770 165 74 55 92

Mineral, Env & Infrastructure

Mineral, Env & Infrastructure 124.832 163.074 1.082.387 775.694 283.425 77 12 16 44

Geothermal Geothermal 847.078 811.435 1.273.910 592.619 640.568 104 66 143 132

Anak Perusahaan Rekind

Subsidiaries of Rekind 930.838 1.006.364 1.874.332 2.493.775 245.884 92 50 37 379

sub Total sub Total 7.502.403 8.143.488 10.020.180 11.241.346 5.145.750 92 75 67 146

B. Mega eltra

Jasa Perdagangan

Trading Service

Rp jutamillion

547.410 153.013 895.387 895.387 672.948 358 61 58 81

Jasa Konstruksi

Construction Service 136.251 144.264 135.854 135.854 126.849 94 100 99 107

Penjualan Cat Sigma

Sigma Painting Sales 64.828 90.847 85.440 85.440 93.763 71 76 82 69

sub Total sub Total 748.489 388.124 1.116.681 1.116.681 893.560 193 67 64 84

C. PI Logistik C. PI Logistik 354.872 681.261 198.440 754 - 52 179 47.055 -

d. PI energi d. PI energi 409.173 - - - - - - - -

e. PI Pangan e. PI Pangan 55.302 134.544 30.689 - - 41 180 - -

F.Jasa Lainnya F.Jasa Lainnya 6.052.429 4.620.272 4.778.038 5.613.535 2.056.994 131 127 108 294

Total Total 15.122.667 13.967.689 16.144.028 18.016.543 8.096.303 108 94 84 187

eliminasi elimination (5.041.262) (4.329.342) (4.570.244) (6.267.046) (1.831.955) 116 110 80 275

konsolidasi Consilidated 10.081.405 9.638.347 11.573.784 11.749.497 6.264.348 105 87 86 161

year as the impact of Management’s policy to suspend Herbicide sales in Metra Up brand to avoid non-performing loans.

Sigma paint sales achieved 2,165 ton or 62.55% if compared with previous year, this was due to opportunity of project maintenance that was relatively absence as well as unavailable market.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 173

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pendapatan Jasa PT Rekayasa Industri mencapai Rp7,50 triliun atau 92,31% terhadap RKAP tahun 2016 dan mencapai 74,87% bila dibandingkan realisasi tahun 2015. Nilai pendapatan jasa tersebut terdiri dari Refinery & Petrochemical Rp2,99 triliun, gas Rp2,61 triliun, mineral, Env & Infrastructure Rp124,83 miliar, geothermal Rp847,08 miliar, anak perusahaan Rekind Rp930,84 miliar. Hal ini dikarenakan pendapatan dari SBU yang ada, SBU Mineral, Environment & Infrastructure yang realisasinya dibawah anggaran.

Pendapatan Jasa PT Mega Eltra tahun 2015 mencapai Rp748,49 miliar yang terdiri dari jasa perdagangan Rp547,41 miliar, jasa konstruksi Rp136,25 miliar, dan penjualan cat sigma Rp64,83 miliar. Nilai tersebut tercapai 192,85% secara total jika dibandingkan dengan RKAP 2016, hal ini disebabkan tingginya capaian jasa perdagangan yang mencapai 357,76% dari rencana meskipun pada penjualan cat tidak tercapai karena penyesuaian permintaan pasar dan jasa konstruksi yang hanya mencapai 94,45% karena keterbatasan modal kerja dan masih mengerjakan proyek yang carry over.

Di bidang logistik, melalui PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), Perseroan memperoleh pendapatan di tahun 2016 sebesar Rp 354,87 Milyar atau 52,09% terhadap RKAP. Hal ini disebabkan tidak beroperasinya kapal KM Otong Kosasih dan belum terealisasinya pengadaan kapal KM Self Propelled Urea Barge (SPUB) dan kapal General Cargo.

Perseroan juga memperoleh pendapatan senilai Rp 409,17 Milyar dibidang energi melalui PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) yang merupakan kontribusi dari PT Kaltim Daya Mandiri yang baru diakuisisi di tahun 2016. Sedangkan dari bidang pangan, Perseroan memperoleh pendapatan senilai Rp55,30 miliar dari PT Pupuk Indonesia Pangan yang merupakan hasil dari penjualan beras dan pupuk.

Revenues of PT Rekayasa Industri achieved Rp7.50 trillion or 92.31% from RKAP 2016 and achieved 74.87% if compared with realization in 2015. The service revenue consisted of Refinery & Petrochemical of Rp2.99 trillion, gas of Rp2.61 trillion, mineral, Env. & Infrastructure of Rp124.83 billion, Geothermal of Rp847.08 billion, subsidiary of Rekind of RP930.84 billion. This was due to revenues from existing SBU, Mineral SBU, Environment & Infrastructure realization were below the budget.

In 2015, PT Mega Eltra booked revenues of Rp748.49 billion comprising of trading services of Rp547.41 billion, construction service of Rp136.25 billion and sigma paint sales of Rp64.83 billion. The amount achieved 192.85% in total if compared with RKAP 2016, this was due to high trading service achievement that reached 357.76% from the budget despite the sales realization was below the target due to adjustment with construction market demand and service that was only achieved 94.45% due to limited working capital and still doing carry over project.

In logistic sector, via PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog), the Company booked revenues of Rp354.87 billion in 2016 or 52.09% from the RKAP. This was due to non-operation of KM Otong Kosasih and postponed realization of KM Self-Propelled Urea Barge (SPUB) and General Cargo ships procurement.

The Company also booked revenues of Rp409.17 billion in energy sector via PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) as contribution fromPT Kaltim Daya Mandiri that was just acquired in 2016. In food sector, the Company booked reveneus of Rp55.3 billion from PT Pupuk Indonesia Pangan as proceeds from rice and fertilizer sales.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report174

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pendapatan dan Profitabilitas

Pendapatan & Profitabilitas 31 Desember 2016Income and Profitability December 31, 2016

KeteranganDescription

Pupuk & amoniakFertilizer & Ammonia

jasa Konstruksi Construction

Service

lain-lainOthers

eliminasiElimination

jumlahTotal

Pendapatan Revenue

Penjualan eksternal External Sales 56.097.651 7.314.641 751.711 - 64.164.003

Penjualan antar segmen Cross Segment Sales 327.330 198.558 412.287 (938.175) -

Jumlah pendapatan Total Revenue 56.424.981 7.513.199 1.163.998 (938.175) 64.164.003

Hasil Outcome

Hasil segmen Segment Revenue 12.999.693 766.280 272.172 (1.846.349) 12.191.796

Beban penjualan Sales Expense (1.341.097)

Beban umum dan administrasi

General and administration Expense (3.330.135)

Beban lain-lain Other expenses 144.829

Laba usaha Operating income 7.665.393

Pendapatan keuangan Financial income 169.092

Beban keuangan Financial costs (2.819.325)

Bagian atas rugi neto entitas asosiasi dan ventura bersama

Share in net loss of asociatesand joint ventures

(170.517)

Laba sebelum pajak penghasilan

Profit before income tax 4.844.643

Beban pajak penghasilan Income tax expense (1.318.703)

Laba tahun berjalan Profit for the year 3.525.940

Selisih translasi penjabaran laporan keuangan. setelah pajak

Financial statements currency translation differences, net of tax

(1.628)

(262.761)

Pengukuran kembali liabilitas pasca kerja setelah pajak

Remeasurement of postemploymentbenefits liabilities, related to income tax

30.430.141

Jumlah laba komprehensif tahun berjalan

Total comprehensive income for the year 33.691.692

Revenues and Profitability

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 175

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Secara keseluruhan Penerimaan Perseroan tahun 2016 adalah Rp64,16 triliun, turun 3,12% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp66,23 triliun. Realisasi capaian Perseroan tersebut antara lain dipengaruhi adalah Jatuhnya harga komoditas urea di pasar internasional, sebagai dampak penurunan pemakaian urea di beberapa negara dan adanya pembangunan pabrik baru dengan harga gas yang kompetitif, yang mempengaruhi supply dan demand pupuk internasional, juga turut mempengaruhi penerimaan Perusahaan.

Profitabilitas segmen Pupuk dan amoniak

Profitabilitas Segmen Pupuk dan Amoniak (Rp Juta)Fertilizer an Ammonia Segment Profitability (Rp million)

segmen Pupuk & amoniakFertilizer & Ammonia Segment 2016 2015

Kenaikan/ PenurunanIncrease/ Decrease

selisihDifference %

Pendapatan Revenue 56.424.981 57.315.624 (890.643) (1,55)

Cost of Revenue Cost of Revenue (43.425.288) (42.505.469) (919.819) 2,16

Segment Income Segment Income 12.999.693 14.810.155 (1.810.462) (12,22)

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp56.424.981 juta, turun sebesar Rp890.643 juta atau 1,55% dari tahun sebelumnya sebesar Rp57.315.624 juta, dan beban pokok mengalami peningkatan sebesar Rp919.819 juta atau 2,16% menjadi Rp43.425.288 juta. Sehingga, segmen ini menghasilkan laba bruto pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp12.999.693 juta, turun sebesar Rp1.810.462 juta atau 12,22% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp14.810.462 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan harga komoditi pupuk urea dan amoniak dunia yang mempengaruhi harga jual sedangkan beban pokok meningkat terutama disebabkan oleh kenaikan harga gas yang sejalan dengan kontrak gas existing di mayoritas produsen dengan eskalasi 2,5-3% per tahun.

In general, the Company booked revenues of Rp64.16 trillion in 2016, decreased 3.12% if compared with Rp66.23 trillion booked in2 015. Realization of the revenues was driven by fall of urea commodity price at international market as the impact of decreasing urea consumption in several countries as well as new plant construction with competitive gas price that affected international fertilizer supply and demand and also influenced the Company’s revenues.

fertilizer and ammonia segments Profitability

In 2016, revenues in this segment amounted to Rp56,424,981 million, decreased Rp890,643 million or 1.55% from previous year that was Rp57,315,624 million and cost of sales experienced growth of Rp919,819 million or 2.16% to Rp43,425,288 million. Therefore, this segment generated gross profit in 2016 that increased to Rp12,999,693 million, decreased by Rp1,810,463 million or 12.22% if compared with RP14,810,462 million booked in 2015. This was mainly due to decreasing world’s urea and ammonia fertilizer commodity price that affected to selling price where the cost of sales increased due to increasing gas price that is in line with existing gas contract in most of producers with annual escalation of 2.5% - 3%.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report176

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Profitabilitas segmen jasa Konstruksi

Profitabilitas Segmen Jasa Konstruksi (Rp Juta)Construction Segment Profitability (Rp million)

segmen jasa KonstruksiConstruction Segment 2016 2015

Kenaikan/ PenurunanIncrease/decrease

selisih Deviation %

Pendapatan Revenue 7.513.199 10.203.281 (2.690.082) (26,36)

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue (6.746.919) (9.989.289) 3.242.370 (32,46)

Hasil Segmen Segment Inco 766.280 213.992 552.288 258,09

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp7.513.199 juta, turun sebesar Rp2.690.082 juta atau 26,36% dari tahun sebelumnya sebesar Rp10.203.281 juta, dan beban pokok mengalami penurunan sebesar Rp3.242.370 juta atau 32,46% menjadi Rp9.989.289 juta. Sehingga, segmen ini menghasilkan laba bruto pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp766.280 juta, naik sebesar Rp552.288 juta atau 258,09% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp213.992 juta. Capaian kinerja ini terutama dipengaruhi oleh progress pelaksanaan project yang diperoleh serta perolehan proyek baru yang dikerjakan.

Profitabilitas segmen lain-lain

Profitabilitas Segmen Lain-lain (Rp Juta)Other Segments Profitability (Rp million)

segmen Pupuk & amoniakSegmen Pupuk & Amoniak 2016 2015

Kenaikan/ PenurunanIncrease/Decrease

selisihDifference %

Pendapatan Revenue 1.163.998 4.138.627 (2.974.629) (71,87)

Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue (891.826) (4.004.588) 3.112.762 (77,73)

Hasil Segmen Segment Inco 272.172 134.039 138.133 103,05

Profitability of Construction segment

In 2016, this segment booked revenues of Rp7,513,199 million, decreased by Rp2,690,082 million or 26.36% if compared with Rp10,203,281 million booked in the previous year and cost of sales decreased Rp3,242,370 million or 32.46% to Rp6,989,289 million. Therefore, the segment generated higher gross profit in 2016 that increased to Rp766,280 million, grew by Rp552,288 million or 258.09% if compared with Rp213,992 million booked in 2015. This performance achievement was mainly driven by progress of booked project implementation and new project booking.

others segments Profitability

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 177

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1.163.998 juta, turun sebesar Rp2.974.629 juta atau 71,87% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.138.627 juta, dan beban pokok mengalami penurunan sebesar Rp3.112.762 juta atau 77,73% menjadi Rp891.826 juta. Sehingga, segmen ini menghasilkan laba bruto pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp138.133 juta, naik sebesar Rp138.133 juta atau 103,05% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp134.039 juta.

Riset dan Pengembangan

Guna menjaga keberlangsungan dan meningkatkan daya saing serta mengembangkan portofolio bisnis Perseroan, Pupuk Indonesia secara konsisten melakukan berbagai riset dan proyek untuk mengembangkan perusahaan. Beberapa proyek pengembangan yang sedang dilaksanakan di lingkungan anak perusahaan Pupuk Indonesia, antara lain :

1. Proyek Pusri 2B dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan desain kapasitas produksi 660 ribu ton amoniak dan 907,5 ribu ton urea per tahun. Pabrik yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan ini mulai dibangun tahun 2013 dan direncanakan beroperasi komersil pada tahun 2017.

2. Proyek Urea Bulk Storage (UBS) dan Conveyor System (CS) Pusri 2B dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bekerja sama dengan PT Adhi karya. UBS ini memiliki desain kapasitas 70 ribu ton yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan dan merupakan sarana pendukung dari proyek Pusri 2B. Proyek ini mulai dibangun tahun 2013 dan direncanakan beroperasi pada tahun 2017.

In 2016, this segment booked revenues of Rp1,163,998 million, decrased by Rp2,974,629 million or 71.87% from Rp4,138,627 million booked in previous year and cost of sales decreased Rp3,112,762 million or 77.73% to Rp891,826 million. Therefore, this segment generated higher gross profit in 2016 that increased to Rp138,113 million, grew by Rp138,113 million or 103.05% if compared with Rp134,039 million booked in 2015.

Research and Development

In order to maintain continuity and increase competitive advantages as well as develop the Company’s business portfolio, Pupuk Indonesia performs various research and projects consistently to develop the Company. Some of development projects that are currently implemented in the subsidiaries of Pupuk Indonesia are among others:

1. Pusri 2B Project by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with production capacity of 660 thousand tonnes ammonia and 907.5 thousand tonnes urea per year. The plant is located in Palembang, South Sumatera and started to be built in 2013 and planned to commence commercial operation in 2017.

2. Pusri 2B Urea Bulk Storage (UBS) and Conveyor System (CS) Projects by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in cooperation with PT Adhi Karya. This UBS has design capacity of 70 thousand tonnes and located in Palembang, South Sumatera and becomes supporting facility of Pusri 2B Project. This project was started to be built in 2013 and planned to be operated in 2017.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report178

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

3. Proyek STG Boiler Batubara & Conveyor System dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bekerja sama dengan PT Rekayasa Industri. Proyek ini memiliki desain kapasitas Boiler terpasang 2 x 240 TPH dan Power 23 MW. Proyek ini mulai dibangun tahun 2013 dan direncanakan beroperasi pada tahun 2017.

4. Proyek Jetty dan Coal Handling Storage PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bekerja sama dengan PT Adhi karya ini memiliki desain jetty 10.000 DWT dan kapasitas coal storage 30.000 Ton. Proyek ini berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan. Proyek ini dimulai pada tahun 2013 dan sudah diserahterimakan pada Oktober 2016.

3. Coal Boiler STG & Conveyor System Projects by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in cooperation with PT Rekayasa Industri. This project has installed Boiler capacity of 2 x 240 TPH and Power of 23 MW. This project was started to be built in 2013 and planned to be operated in 2017.

4. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Jetty and Coal Handling Storage Project in cooperation ith PT Adhi Karya with jetty design of 10,000 DWT and coal storage capacity of 30,000 tonnes. This project is located in Palembang, South Sumatera. This project was started in 2013 and had been handed over in October 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 179

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

5. Proyek NPK Fused I dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bekerja sama dengan PT Timas Suplindo. Pabrik NPK yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki desain kapasitas produksi terpasang sebesar 100 ribu TPY. Proyek ini dimulai pada tahun 2014 dan beroperasi secara komersil pada tahun 2016.

6. Proyek Ammonia-Urea II (Ammurea II) dari PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan konsorsium Wuhuan Engineering Corporation dan PT Adhi Karya. Pabrik ini memiliki desain kapasitas produksi sebesar 660 ribu ton Ammonia dan 570 ribu ton Urea per Tahun. Pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur ini dimulai pada tahun 2014 dan direncanakan beroperasi komersil pada tahun 2018.

7. Proyek IPA Gunungsari dari PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Aneka Jasa Grahadika ini membangun unit Installasi Pengolahan Air yang memiliki kapasitas 3.000 m3 per jam dan pekerjaan pipa sepanjang 27 km serta Tangki Air kapasitas 22.000 m3. Pabrik yang terletak di Gresik, Jawa Timur ini dimulai pembangunannya pada tahun 2014 dan direncanakan selesai pada tahun 2017.

8. Proyek Tanggul Pengaman Tahap III & IV dari PT Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Gresik Cipta Sejahtera. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan lahan baru berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini dimulai pada tahun 2015 dan direncanakan selesai pada tahun 2018.

5. NPK Fused I Project by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang in cooperation with PT Timas Suplindo. The NPK Product is located in Palembang, South Sumatera with installed production capacity design of 100 thousand TPY. This project was started in 2014 and commenced commercial operation in 2016.

6. Ammonia – Urea II (Ammurea II) Project by PT Petrokimia Gresik in cooperation with Wuhuan Engineering Corporation and PT Adhi Karya consortium. This plant has production capacity design of 660 thousand tonnes Ammonia and 570 thousand tonnes Urea per year. The plant is located in Gresik, East Java and was started in 2014 and planned to commence commercial operation in 2018.

7. IPA Gunungsari Project by PT Petrokimia Gresik in collaboration with PT Aneka Jasa Grahadika to build Water Treatment Installation with capacity of 3,000 m3 per hour and pipeline project along 27 Km as well as water tank with capacity of 22,000 m3. The plant is located in Gresik, East Java and the development was started in 2014 and planned to be finished in 2017.

8. Security Embankment Project Phase III & IV by PT Petrokimia Gresik in collaboration with PT Gresik Cipta Sejahtera. This project aims to provide new land and located in Gresik, East Java. This project was started in 2015 and planned to be finished in 2018.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report180

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

9. Proyek Gresik Gas Cogeneration Plant milik PT Pupuk Indonesia Energi ini bekerjasama dengan PTPP (Persero) Tbk yang memiliki kapasitas produksi steam sebesar 160 TPH dan kapasitas produksi tenaga listrik sebesar 22 MW. Proyek yang terletak di Gresik, Jawa Timur ini pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan direncanakan selesai pada tahun 2017.

10. Proyek Urea Bulk Storage (UBS) 6 dan Conveyor System PT Pupuk Kalimantan Timur bekerjasama dengan PT Krakatau Engineering. UBS ini memiliki desain kapasitas 100 ribu ton yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Proyek ini mulai dibangun tahun 2013 dan direncanakan selesai pada tahun 2017.

11. Proyek Independent Power Producer (IPP) PT Rekind Daya Mamuju yang merupakan anak usaha PT Rekayasa Industri yang bekerjasama dengan China Huadian Engineering Corporation (CHEC) dan PT Rekadaya Elektrika (RE). Proyek ini memiliki kapasitas produksi steam sebesar 2 x 150 TPH dan kapasitas produksi tenaga listrik sebesar 2 x 25 MW. Proyek yang terletak di Mamuju, Sulawesi Tengah ini pembangunannya dimulai pada tahun 2015 dan direncanakan selesai pada tahun 2017.

12. Proyek Amonium Nitrat. Proyek Amonium Nitrat kerjasama antara Pupuk Kaltim dengan PT Dahana, dengan desain kapasitas terpasang 150 ribu ton per tahun. Proyek ini menurut rencana akan mulai dijalankan pada tahun 2017.

13. Pengembangan Lahan Pertanian di Merauke. Proyek riset untuk pengembangan lahan pertanian di daerah Merauke seluas 250 Ha. Untuk tahap awal, proyek dilakukan dalam skala riset di atas lahan seluas 50 Ha.

9. Gresik Gas Cogeneration Plant Project by PT Pupuk Indonesia Energi in cooperation with PT PP (Persero) Tbk. with steam production capacity of 160 TPH and electricity production capacity of 22 MW. The project is located in Gresik, East Java and the development was started in 2015 and planned to be finished in 2017.

10. Urea Bulk Storage (UBS) 6 and Conveyor System Project of PT Pupuk Kalimantan Timur in cooperation with PT Krakatau Engineering. This UBS has capacity design of 100 thousand tonnes and located in Bontang, East Kalimantan. This project was started to be built in 2013 and planned to be completed in 2017.

11. Independent Power Producer (IPP) Project by PT Rekind Daya Mamuju as subsidiary of PT Rekayasa Industri in cooperation with China Huadian Engineering Corporation (CHEC) and PT Rekadaya Elektrika (RE). This project has steam production capacity of 2 x 150 TPH and electricity production capacity of 2 x 25 MW. The project is located in Mamuju, Central Sulawesi and the development was started in 2015 and planned to be finished in 2017.

12. Ammonium Nitrat Project. Ammonium Nitrat Project as collaboration between Pupuk Kaltim and PT Dahana with installed capacity design of 150 thousand tonnes per year. This project is planned to commence in 2017.

13. Agriculture Land Development in Merauke. Research project for agriculture land development in Merauke covering 250 Ha land. As initial phase, the project was done in research scale on 50 Ha land.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 181

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

14. Pengembangan Kawasan Petrokimia di Bintuni

Perseroan berencana mengembangkan pabrik-pabrik petrokimia di Bintuni. Untuk langkah awal, Pupuk Indonesia telah memperoleh alokasi gas sebesar 130 MMSCFD. Proyek yang akan dibangun antara lain pabrik methanol, etilene, polyethylene, propilen dan polipropilen. Saat ini proyek masih dalam tahap studi kelayakan dan penjajakan kerjasama dengan mitra-mitra strategis.

14. Petrochemical Area Development in Bintuni. The Company plans to develop petrochemical plants in Bintuni. As initial phase, Pupuk Indonesia has acquired gas allocation of 130 MMSCFD. The projects that are planned to be built among others, methanol, etilene, polyethylene, propilen and polypropilen plants. The project is currently under feasibility study and approaching cooperation with strategic partners.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report182

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kebijakan Teknologi Informasi

Seiring dengan peningkatan kompleksitas dan kebutuhan bisnis Perseroan, Pupuk Indonesia terus memperbaiki sistem Teknologi Informasi yang diterapkan di Perseroan sebagai kelanjutan dari Information and Communication Technology Master Plan (ICTMP) yang telah dicanangkan. Salah satu implementasi ICTMP, Perseroan sedang melakukan persiapan implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) terpusat dengan tujuan, sebagai berikut:

• Mendukung transformasi perusahaan untuk merealisasikan model bisnis yang tepat (core and supporting) melalui analisa data yang akurat dan lebih transparan.

• Menyediakan data secara terintegrasi dengan integritas yang tinggi dan tepat waktu.

• Menciptakan sinergi antar anak perusahaan.• Melakukan otomatisasi yang berbasis bisnis

proses yang seragam.

Untuk mendukung implementasi ERP, Perseroan melakukan penataan ulang Data Center (DC)/ Disaster Recovery Center (DRC) dan infrastruktur lainnya sehingga layanan teknologi informasi menjadi lebih handal. Dengan implementasi ERP, layanan teknologi informasi tidak hanya berubah menjadi business enabler bahkan menjadi business driver. Perubahan layanan ini didukung juga dengan penerapan tata kelola teknologi informasi berbasis COBIT.

Fokus Bidang Teknologi Informasi di tahun 2016 adalah menjalankan implementasi ERP, menyusun tata kelola teknologi informasi, serta perencanaan organisasi TI dan desain arsitektur TI. Implementasi ERP meliputi pengesahan Final Blueprint, persiapan Go Live fase 1, serta Go Live ERP Pupuk Indonesia.

Oleh karena itu, Divisi TI PIHC Group memiliki kebijakan TI yang mencakup prinsip-prinsip, pokok aturan dan arahan sebagai dasar dan pedoman dalam pelaksanaan tata kelola TI. Kebijakan TI tersebut terdiri dari:

Information Technology Policy

In line with increasing business complexity and requirement, Pupuk Indonesia continuously improves Information Technology System that is implemented in the Company as sequence of designated Information and Communication Technology Master Plan (ICTMP), the Company is currently preparing implementation of centralized Enterprise Resources Planning (ERP) with objectives, as follows:

• Support corporate transformation to realize accurate business model (core and supporting) through accurate and more accountable data analysis.

• Provide data in integrated way with high integrity and on time.

• Create synergy among the subsidiaries.• Perform automation based on similar business

process.

To support ERP implementation, the Company rearranged Data Center (DC)/Disaster Recovery Center (DRC) and other infrastructures to have more reliable information technology services. After ERP implementation, the information technology service is not only transformed into business enabler but also becomes a business driver. This service transformation is also supported by information technology governance based on COBIT.

Focus of Information Technology aspect in 2016 was to execute ERP implementation, formulate information technology governance as well as IT organization planning and IT architecture design. The ERP implementation included Final Blueprint validation, Go Live Phase 1 preparation and Pupuk Indonesia ERP Go Live.

Therefore, IT Division in PIHC Group has IT Policy that covers principles, main regulation and direction as principal and guideline in IT Governance implementation. The IT policy consists of:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 183

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

a. Kebijakan Penetapan peran TIb. Kebijakan Perencanaan TIc. Kebijakan Kerangka Kerja Proses dan

Organisasi TId. Kebijakan Pengelolaan Investasi TIe. Kebijakan Pengelolaan Proyek TIf. Kebijakan Pengembangan Solusi TIg. Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya TIh. Kebijakan Pengelolaan Risiko TIi. Kebijakan Pengelolaan Operasi dan Layanan TIj. Kebijakan Pengelolaan Kelangsungan Layanan

TIk. Kebijakan Pengelolaan Keamanan TIl. Kebijakan Pengelolaan Layanan Pihak Ketigam. Kebijakan Monitor dan Evaluasi Kinerja TIn. Kebijakan Monitor dan Evaluasi Pengendalian

Internal TIo. Kebijakan Pengelolaan Compliance Kepada

Regulasi dan Standar.

a. IT Role Set-Up Policyb. IT Planning Policyc. IT Process and Organization Framework Policyd. IT Investment Management Policye. IT Project Management Policyf. IT Solution Development Policyg. IT Resources Management Policyh. IT Risk Management Policyi. IT Operation and Service Management Policyj. IT Service Continuity Management Policyk. IT Security Management Policyl. Third Party Service Management Policym. IT Performance Monitor and Evaluation Policyn. IT Internal Controlling Monitor and Evaluation

Policyo. Compliance Management Policy to Regulation

and Standard

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report184

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komitmen Teknologi Informasi

Di bidang Teknologi Informasi Pupuk Indonesia telah memiliki komitmen untuk:

a. Memanfaatkan TI secara optimal guna membantu mewujudkan visi dan misi Perusahaan serta membantu kelancaran pelaksanaan tata kelola Perusahaan yang baik.

b. Mengimplementasikan aplikasi dan infrastruktur TI secara tepat untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses bisnis, produktifitas karyawan, serta daya saing Perusahaan.

c. Menjalankan prinsip pengelolaan TI yang comply terhadap aturan tata kelola TI untuk menjamin pengembangan TI selaras dengan bisnis Perusahaan, untuk menjamin kesuksesan fungsi TI, serta untuk meminimalkan risiko kegagalan implementasi TI.

Aktivitas dan Pengembangan Teknologi 2016

Beberapa pengembangan teknologi dan informasi yang telah dilakukan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Pengoperasioan pabrik secara maksimal dan efisien dengan tetap mengutamakan faktor (keselamatan dan lingkungan yang dilaksanakan sesuai standard ISO 9001, ISO:14001 dan SMK3 dan Process Safety Management (PSM).

2. Meningkatkan Kehandalan Pabrik melalui penrapan Plant Integrity Management System (PIMS), Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO) dan Manufex.

3. Meningkatkan efisiensi pemakaian listrik dan gas melalui operasionalisasi boiler dan package

Information Technology Commitment

In Information Technology, Pupuk Indonesia has commitment to:

a. Use IT optimally to help achieving vision and mission of the Company as well as support smooth good corporate governance implementation.

b. Implementation of IT application and infrastructure accurately to improve business process speed and efficiency, employee productivity and competitiveness.

c. Implement IT management principle that complies with IT Governance regulation to ensure the IT development is consistent with the Company’s business, to guarantee successful IT function and to minimize IT implementation failure risk.

Technology Activity and Development 2016

Technology and information developments done in 2016 are among others:

1. Optimum and efficient plant operation by prioritizing safety and environmental aspect that is implemented based on standard ISO 9001, ISO:14001 and SMK3 and Process Safety Management (PSM).

2. Improve Plant Reliability through Plant Integrity Management System (PIMS), Production Management System (SIMPRO) and Manufex systems.

3. Increasing electricity and gas consumption efficiency through operation of boiler and

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 185

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

boiler (PB) secara optimal dengan tercapainya target efisiensi selama tahun 2016.

4. Menyusun rencana kebutuhan dan pembelian spare-parts baik untuk rutin, investasi, TA dan insurance dengan lebih cermat.

5. Pemeliharaan pabrik secara terencana dengan melakukan tindakan pemeliharaan preventive, predictive, corrective, dan Turn Around serta monitoring terhadap peralatan kritis, baik rotating equipment maupun static equipment untuk menurunkan angka unscheduled shutdown.

Investasi Teknologi Informasi 2016

Melakukan investasi teknologi informasi bagi Perusahaan saat ini telah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dilakukan. Banyak proses yang memerlukan dukungan teknologi. Asumsi dasar dengan penerapan teknologi informasi adalah bahwa Perusahaan dapat melakukan proses bisnis lebih cepat, lebih akurat, pembuatan laporan yang lebih baik, peningkatan produktivitas karyawan, dan sebagainya. Investasi Teknologi Informasi di tahun 2016 mencapai Rp. 390.466.897,00.

Implementasi ERP SAP Modul utama FI (Finacial/Keuangan), CO (Controling/Akuntansi), FM (Fund Management/Anggaran), MM (Material Management/Pengelolaan Material & Pengadaan), PP (Production Planning/Produksi), PM (Plant Maintenance/Pemeliharaan), SD (Sales Distribution/Pemasaran), HCM (Human Capital Management/Personalia), BPC (Business Planning & Consolidation/Pelaporan Konsolidasi), PS (Project System/Manajemen Proyek) dan Aplikasi Non SAP Web Uang Muka, Web Pergudangan, Web Pemasaran, Electronic Procuremen (e-proc), electronic Auction (e-auction), Distributor Financing Host to Host, telah berhasil dilakukan di PI Group dengan melakukan Golive melalui Cut Over Strategy

package boiler (PB) optimally by achieving efficiency target throughout 2016.

4. Prepare spare parts requirement and purchase plan for regular, investment, TA and insurance more carefully.

5. Well-planned plants maintenance by conducting preventive, predictive, corrective and Turn Around activities as well as monitoring critical equipment both rotating equipment and static equipment to reduce unscheduled shutdown rate.

Information Technology Investment 2016

Information technology investment is necessary for the Company nowadays. Range of processes require technology support. Basic assumption with the information technology implementation is to enable the Company doing the business process faster, more accurate, prepare better report, improve productivity of the employees and others. In 2016, Information Technology investment achieved Rp390,466,897.00.

Implementation of ERP SAP primary module FI (Financial), CO (Controlling/Accounting), FM (Fund Management/Budget), MM (Material Management & Procurement), PP (Production Planning/Production), PM (Plant Maintenance/Maintenance), SD (Sales Distribution/Marketing), HCM (Human Capital Management/Human Resources), BPC (Business Planning & Consolidation/Consolidated Reproting), PS (Project System/Project Management) and Non-SAP Web Advance Application, Warehouse Web, Marketing Web, Electronic Procurement (e-proc), electronic Auction (e-auction), Host-to-Host Financing Distributor, that had been successfully implemented at PI Group and Go Live via Cut Over Strategy.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report186

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

1. Golive Fase-1 PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur pada tanggal 4 Januari 2016

2. Golive Fase-2A PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Pelembang pada tanggal 4 April 2016

3. Golive Fase-2B PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra pada tanggal 5 September 2016

Guna mendukung Implementasi SAP juga telah berhasil di integrasikan seluruh Jaringan komunikasi data di PI Group dan penyediaan Server Data Center yang ditempatkan di Data Colocation Sentul bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.

Pengembangan SDM di Bidang Teknologi Informasi

Kompetensi SDM TI berkaitan erat dengan inovasi teknologi. Beberapa indikator yang didorong dalam pengembangan kemampuan daya saing SDM dibidang TI adalah kemampuan transfer pengetahuan serta tingkat aktivitas pengelolaan teknologi yang dapat dilakukan.

Sistem Informasi Teknologi yang handal sangat memerlukan sumber daya manusia yang juga handal dan tanggap. Oleh karenanya, untuk meningkatkan

1. Go Live Phase 1 PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur on January 4, 2016

2. Go Live Phase – 2A PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang on April 4, 2016

3. Go Live Phase – 2B PT Rekayasa Industri PT Mega Eltra on September 5, 2016

In order to support SAP implementation, data communication in PI Group had been also successfully integrated and provision of Data Center Service located at Data Colocation, Sentul in cooperation with PT Telkom Indonesia.

Information Technology Personnel Development

Competency of IT Personnel is strongly related with technology innovation. Some indicators that were encouraged in IT personnel competitiveness development includes knowledge transfer capability and level of technology management activity to be implemented.

Reliable Information Technology System also requires reliable and responsive human resources. Therefore, to advance information technology development in the

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 187

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

perkembangan teknologi informasi di internal Perusahaan, Perusahaan melakukan pengembangan sumber daya manusia di bidang TI.

Rencana Pengembangan 2017

1. Sentralisasi BASIS2. Penyediaan DRC Managed Service3. Optimalisasi dan Kolaborasi Sistim Komunikasi PI

Group4. Review Kapasitas Infrastruktur Data Center dan

Disaster Recovery Center5. Cost Reduction Program (Aplikasi Office non

Windows, Antivirus, Hardware)6. Support Operasional Implementasi SAP & Non

SAP melalui helpdesk sistem7. Pengembangan SAP & Non SAP di PILog, PIE, PIP8. Review Implementasi HCM Strategic9. Pengembangan Sistem Informasi Niaga ( PoS,

Distro, Pintar)10. Penyusunan Dokumen Tata Kelola di Bidang IT11. Pengembangan SDM IT

Company’s internal, the Company had implemented human capital development in IT sector.

IT Development Plan 2017

1. Centralized BASIS2. DRC Managed Service Provision3. Optimization and Collaboration of PI Group

Communication System. 4. Review of Data Center Infrastructure Capacity and

Disaster Recovery Center.5. Cost Reduction Program (No-Windows, Antivirus

and Hardware Applications).6. Operational Support Implementation SAP & Non

SAP through the helpdesk system.7. SAP & Non SAP Development at PILog, PIE, PIP.8. Review of HCM Strategic Implementation.9. Development of Commerce Information System

(PoS, Distro, Pintar).10. Preparation of Governance Document in IT Field.11. Development of IT human resources.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report188

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tinjauan Kinerja Keuangan

Laporan keuangan Pupuk Indonesia untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 telah diaudit oleh auditor independen KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan (Member of PWC Global Network) dan memperoleh opini wajar tanpa pengecualian dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

LAPORAN LABA RUGi KOmPREHENSiFLaba tahun berjalan Pupuk Indonesia mengalami peningkatan Rp131,38 miliar atau tumbuh sebesar 3,87% dari Rp3,39 triliun di tahun 2015 menjadi Rp3,53 triliun di tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh harga jual pupuk urea dan amoniak yang cukup tinggi pada periode Semester I tahun 2016 dan adanya laba selisih kurs sebesar Rp 171,58 miliar serta dilaksanakannya program efisiensi cost reduction program.

Pada tahun 2016, perusahaan membukukan pendapatan dan beban komprehensif sebesar Rp 30,16 triliun terutama akibat adanya pencatatan selisih penilaian kembali aset tetap untuk kelompok aset tanah sebesar Rp 30,65 triliun dan kerugian atas pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja sebesar (Rp 350,35 miliar).

Laporan Laba Rugi Komprehensif (Rp triliun)Consolidated Statements of Profit or Loss (Rp trillion)

80

70

60

50

40

30

20

10

0

8,0

7,0

6,0

5,0

4,0

3,0

2,0

1,0

0PendapatanRevenues

64,62 66,23 64.16

Beban Pokok PendapatanCost of Revenues

51,38 54,16 51,97

Beban PenjualanSelling Expenses

1,551,13 1,34

Beban umum & Adm.General &

Administrative Expenses

3,29 3,56 3,33

Laba Tahun BerjalanCurrent Year Profit

5,35

3,39 3,53

Pajak PenghasilanIncome Tax

1,59 1,56 1,32

2016

2015

2014

Pupuk Indonesia Financial Statements for years ended on December 31, 2016 and 2016 had been audited by Independent Auditor KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis & Partners (Member of PWC Global Network) and obtained fairly presented opinion in all material aspect in compliance with Financial Accounting Standard in Indonesia.

CONSOLidAtEd StAtEmENtS OF PROFit OR LOSSPupuk Indonesia recorded profit for the year growth of Rp131.38 billion or grew 3.87% from Rp3.39 trillion in 2015 to Rp3.53 trillion in 2016. Increase was primarily driven by high selling price of area and ammonia fertilizer during the 1st Semester of 2016 period and gain on currency difference of Rp171.58 billion as well as implementation of cost reduction efficiency program.

In 2016, the Company booked comprehensive income and expenses of Rp30.16 trillion, primarily contributed from recognition of difference on fixed assets revaluation for land asset group amounted to Rp30.65 trillion and loss on remeasurement of post-employment benefits amounted to (Rp350.35 billion).

Financial Review

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 189

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Laba Rugi Tahun 2014-2016 (Rp juta)Profit or Loss 2014-2016 (Rp Million)

laba rugi 2016 2015 2014PerubahanDifference Profit or Loss

rp %

Pendapatan 64.164.003 66.230.955 64.617.200 (2.066.952) (3,12) Revenue

Beban Pokok Pendapatan

(51.972.207 ) (54.156.783) (51.382.525) (2.184.576) (4,03) Cost of Revenue

Laba Bruto 12.191.796 12.074.172 13.234.675 117.624 0,97 Gross Profit

beban Penjualan (1.341.097 ) (1.134.966) (1.555.664) (206.131 ) 18,16 selling expense

Beban Umum dan Administrasi

(3.330.135) (3.557.195) (3.295.704) 227.060 (6,38) General and Administrative Expenses

Keuntungan atas penyelesaian Perjanjian Kerjasama

- - 515.054 - - Gains on the settlement of Cooperation

Agreement

Pendapatan/(beban) lain-lain. bersih

144.829 -756.390 (713.985) 901.219 (119,15) Other revenues / (expenses). clean

laba usaha 7.665.393 6.625.621 8.184.376 1.039.772 15,69 operating income

Pendapatan Keuangan 169.092 289.725 568.604 (120.633) (41,64) Finance Income

Biaya keuangan (2.819.325) (1.909.271) (1.801.532) 910.054 47,66 Finance Costs

Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama

(170.517) (52.305) (11.499) (118.212) 226,01 Share in net loss of associates andjoint Ventures

laba sebelum pajak penghasilan

4.844.643 4.953.770 6.939.949 (109.127) (2,20) income before tax expenses

Beban Pajak Penghasilan

(1.318.703) (1.559.210) (1.590.614) 240.507 (15,42) Income tax expense

Laba Tahun Berjalan 3.525.940 3.394.560 5.349.335 131.380 3,87 Profit for the year

laba/(rugi) komprehensif lain tahun berjalan

other comprehensive income/ (loss) for the

year

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

items that will not be reclassified

to profit or loss:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja

(350.348) 191.958 (308.960) (542.306) (282,51) Re-measurement of postemploymentbenefits liabilities

Cadangan revaluasi tetap

30.654.811 - - - - Revaluation reserves are fixed

Beban pajak terkait (137.083) (47.990) 77.240 (89.093) 185,65 Related income tax

30.167.380 143.968 (231.720) 30.023.412 20.854,23

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

items that will be reclassified toprofit or loss:

Selisih translasi penjabaran laporan keuangan. setelah pajak

(1.628) 74.613 (9.776) (76.241) (102.18) Financial statements currency translation

differences, net of tax

jumlah laba/(rugi) komprehensif lain tahun berjalan, setelah pajak

30.165.752 218.581 (241.496) 29.947.171 13.700,72 total comprehensive income/(loss) for the

year, net of tax

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report190

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pendapatan

Pendapatan Pupuk Indonesia diperoleh dari penjualan pupuk, non pupuk serta pendapatan jasa dan perdagangan. Pendapatan Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp64,16 triliun, menurun 3,12% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp66,23 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan rendahnya harga jual komoditi pupuk urea dan amoniak dunia, disamping itu pendapatan jasa konstruksi yang lebih rendah akibat PT Rekayasa Industri lebih selektif dalam memilih proyek.

Laba Rugi Tahun 2014-2016 (Rp juta)Profit or Loss 2014-2016 (Rp Million)

laba rugi 2016 2015 2014PerubahanDifference Profit or Loss

rp %

jumlah laba Komprehensif tahun berjalan

33.691.692 3.613.141 5.107.839 30.078.551 832,48 total Comprehensive income for the year

laba tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

Profit of the attributable year to:

Pemilik Entitas Induk 3.569.579 3.395.259 5.302.347 174.320 5,13 Owner of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali

(43.639) (699) 46.988 -42.940 6.143,06 Non-controlling interests

laba tahun berjalan 3.525.940 3.394.560 5.349.335 131.380 3,87 Current year profit

jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

total current year earnings attributable

to :

Pemilik Entitas Induk 33.735.331 3.613.840 5.060.851 30.121.491 833,50 Owner of the Parent Company

Kepentingan Non Pengendali

(43.639 ) (699) 46.988 (42.940) 6.143,06 Non-controlling interests

jumlah laba komprehensif tahun berjalan

33.691.692 3.613.141 5.107.839 30.078.551 832,48 total comprehensive profit for the current

year

laba per saham Dasar dan dilusian

276.714 263.200 411.038 13.514 5,13 earning per share and diluted

Revenues

Pupuk Indonesia booked revenues from fertilizer sales, non-fertilizer sales, services and trading. In 2016, Pupuk Indonesia recorded revenues of Rp64.16 trillion, decreased 3.12% if compared with Rp66.23 trillion booked in 2015. Decrease was primarily due to low selling price of world’s urea and ammonia fertilizers, besides lower revenues from construction services due to PT Rekayasa Industri was more selective in selecting projects.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 191

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

\

Pendapatan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Revenue in 2014-2016 (Rp million)

Pendapatan 2016 2015 2014PerubahanDifference revenue

rp %

PenjUalan PUPUK fertilizer sales

subsidi subsidy

Subsidi Pemerintah 26.846.484 25.394.319 23.064.308 1.452.165 5,72 Government Subsidy

Non urea Sektor Pangan

7.660.642 7.091.946 6.620.673 568.696 8,02 No-Urea Food Sector

Urea Sektor Pangan 5.501.935 5.330.221 6.132.754 171.714 3,22 Urea Food Sector

Penyesuaian Piutang Subsidi ke Pemerintah yang belum ditagih, bersih setelah penyesuaian tahun sebelumnya

(78.001) 403.741 185.716 (481.752) (119,32)

Subsidy Receivables that not yet billed

sub jumlah 39.931.050 38.220.227 36.003.451 1.710.823 4.48 sub total

non subsidi non subsidy

Urea Sektor Perkebunan

6.457.374 3.432.345 3.681.984 3.025.029 88,13 Urea Plantation Sector

Non urea Sektor Perkebunan

1.518.940 4.551.061 5.689.777 (3.032.121) (66,62) Non-Urea Plantation Sector

Urea Sektor Industri 1.178.675 2.646.641 2.390.076 (1.467.966) (55,47) Urea Industry Sector

sub jumlah 9.154.989 10.630.047 11.761.837 (1.475.058) (13,88) sub total

PenjUalan non PUPUK non fertilizer sales

Amoniak 3.947.501 4.505.222 4.048.157 (557.721) (12,38) Ammonia

Lain-Lain 778.200 937.702 874.262 (159.502) (17,01) Others

sub jumlah 4.725.701 5.442.924 4.922.419 (717.223) (13,18) sub total

PenDaPatan jasa Dan PerDaGanGan reVenUe from serViCes anD traDinG

Jasa konstruksi 7.440.095 8.306.197 8.227.535 (866.102) (10,43) Construction Service

Pupuk dan agrokimia 1.696.502 2.073.174 2.227.734 (376.672) (18,17) Fertilizer and Agrochemicals

Lain-Lain 1.215.666 1.558.386 1.474.224 (342.720) (21,99) Others

sub jumlah 10.352.263 11.937.757 11.929.493 (1.585.494) (13,28) sub total

jumlah 64.164.003 66.230.955 64.617.200 (2.066.952) (3.12) total

Beban Pokok Pendapatan

Beban pokok pendapatan terdiri dari biaya produksi, persediaan barang jadi, barang dalam proses, dan beban non manufaktur. Pada tahun 2016, beban pokok pendapatan sebesar Rp51,97 triliun, menurun 4,03% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp54,16

Cost of Revenues

Cost of revenues consisted of production costs, finished goods, work in process and non-manufacturing costs. In 2016, cost of revenues achieved Rp51.97 trillion, decreased 4.03% if compared with Rp54.16 trillion booked in 2015. The decrease was primarily

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report192

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

triliun. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh adanya penurunan beban non manufaktur khususnya di jasa konstruksi yang disebabkan oleh manajemen PT Rekayasa Industri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis EPC dimana proyek baru yang diambil lebih selektif serta fokus pada penyelesaian proyek yang sedang dikerjakan.

Beban Pokok Pendapatan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cost of Revenue in 2014-2016 (Rp million)

beban Pokok Pendapatan 2016 2015 2014

PerubahanDifference Cost of revenue

rp %

beban manUfaKtUr manUfaCtUrinG exPenses

Bahan baku yang digunakan

34.112.981 43.242.284 36.620.281 (9.129.303) (21,11) Raw material used

Penyusutan 2.061.545 1.101.991 1.199.335 959.554 87,07 Depreciation

Biaya tenaga kerja langsung

2.043.078 1.906.543 1.963.271 136.535 7,16 Direct Labor

Perbaikan dan pemeliharaan

801.179 448.447 219.029 352.732 78,66 Repair and Maintenance

Biaya overhead lainnya

2.116.934 2.098.805 1.520.325 18.129 0,86 Other Overhead Costs

jumlah biaya produksi

41.135.717 48.798.070 41.522.241 (7.662.353) (15,70) total Production Costs

Persediaan barang jadi dan barang dalam proses

finished goods and work in progress

inventories

Awal tahun 9.393.107 4.829.557 5.725.123 4.563.550 94,49 Beginning of the year

Akhir tahun -6.101.042 -9.393.107 -4.829.557 3.292.065 (35,05) End of the year

jumlah beban manufaktur

44.427.782 44.234.520 42.417.807 193.262 0,44 total manufacturing expenses

beban non manUfaKtUr Cost of non-manUfaCtUre

Jasa konstruksi 6.267.983 8.482.260 7.748.854 (2.214.277) (26,10) Construction Services

Perdagangan 636.540 485.681 585.568 150.859 31,06 Trading

Properti dan jasa kawasan industri

358.645 388.031 235.233 (29.386) (7,57) Property & industrial estate services

Listrik. steam dan utilitas

256.006 518.823 357.411 (262.817) (50,66) Electricity, steam and utility

Jasa keamanan 25.251 47.468 37.652 (22.217) (46,80) Security services

jumlah beban non manufaktur

7.544.425 9.922.263 8.964.718 (2.377.838) (23,96) total Cost of non-manufacture

jumlah 51.972.207 54.156.783 51.382.525 (2.184.576) (4,03) total

driven by decreasing non-manufacturing costs, especially construction sector due to Management of PT Rekayasa Industry as subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) was more prudent in running EPC business where the new projects booking was more selective and focused on completion of projects under construction.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 193

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Beban Penjualan

Beban penjualan terdiri dari beban gaji, beban promosi dan pemasaran, beban gudang, beban penyusutan, serta beban lainnya. Beban penjualan tahun 2016 sebesar Rp1,34 triliun, meningkat 18,16% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,13 triliun. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan gaji tenaga pemasaran dimana menyesuaikan dengan kebijakan kenaikan UMR di masing-masing daerah pemasaran, disamping itu adanya kenaikan biaya promosi dan pemasaran yang disesuaikan dengan upaya promosi produk non subsidi dan ritel dalam rangka persiapan perubahan kebijakan subsidi pupuk.

Beban Penjualan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cost of Goods Sold in 2014-2016 (Rp million)

beban Penjualan 2016 2015 2014PerubahanDifference Cost of Goods Sold

rp %

Beban Gaji 491.431 383.352 444.346 108.079 28,19 Salary expenses

Beban promosi dan pemasaran

204.731 138.695 159.578 66.036 47,61 Promotion and marketing expenses

Beban Gudang 147.515 224.046 216.257 (76.531) (34,16) Storage expenses

Beban Penyusutan 32.921 10.553 11.176 22.368 211,96 Depreciation expenses

Beban Lainnya 464.499 378.320 724.307 86.179 22,78 Other expenses

jumlah 1.341.097 1.134.966 1.555.664 206.131 18,16 total

Beban Umum dan Administrasi

Beban Umum dan Administrasi tahun 2016 sebesar Rp3,33 triliun, menurun 6,38% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3,56 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh adanya upaya penghematan biaya dengan kebijakan cost reduction program untuk biaya-biaya yang bersifat overhead dan tidak berkaitan langsung dengan proses produksi

Selling Expenses

Selling expenses consisted of salary expenses, promotion and marketing expenses, storage expenses, depreciation expenses and other expenses. In 2016, selling expenses amounted to Rp1.34 trillion, increased 18.16% if compared with Rp1.13 trillion booked in 2015. Increase was primarily driven by marketing personnel salary appraisal that adjusted with UMR appraisal policy in each marketing area, besides increasing promotion and marketing expenses that was adjusted with promotion program for non-subsidy and retail products as preparation of fertilizer subsidy policy amendment.

General and Administrative Expenses

In 2016, General and Administrative expenses amounted to Rp3.33 trillion, decreased 6.38% if compared with Rp3.56 trillion booked in 2015. The decrease was due to cost efficiency through cost reduction program for overhead costs that were not directly related with the production process.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report194

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Beban Umum dan Administrasi Tahun 2014-2016 (Rp juta)General and Administrative Expenses in 2014-2016 (Rp million)

beban Umum dan administrasi 2016 2015 2014

PerubahanDifference General and

administrative expensesrp %

Gaji, Upah, dan Kesejahteraan 1.501.557 1.448.455 1.318.960 53.102 3,67 Salaries, wages and welfares

Beban Pajak Dan Asuransi 296.388 448.346 493.438 (151.958) (33,89) Tax and insurance expenses

Beban Jasa 268.912 387.227 344.087 (118.315) (30,55) Service charges

Beban Pemeliharaan 205.343 148.327 185.597 57.016 38,44 Maintenance expenses

Beban Penyusutan 137.905 150.737 138.832 (12.832) (8,51) Depreciation expenses

Beban Umum 130.072 255.206 336.114 (125.134) (49,03) General expenses

Beban Transportasi, Perjalanan Dinas & Komunikasi

103.787 81.873 142.312 21.914 26,77 Transportation, traveling & Communication Expenses

Beban Unit Pelayanan dan Utilitas

95.762 114.567 72.015 (18.805) (16,41) Utility and service charges

Beban Lainnya 590.409 522.457 264.349 67.952 13,01 Other expenses

jumlah 3.330.135 3.557.195 3.295.704 (227.060) (6,38) total

Pendapatan/(Beban) Lain-lain, Bersih

Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain bersih tahun 2016 sebesar Rp144,83 miliar, menurun 119,15% dibandingkan tahun 2015 sebesar (Rp756,39) miliar. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh turunnya rugi selisih kurs selama tahun 2016 dan penerapan hedging di lingkungan holding yang berdampak terhadap pembukuan kerugian yang lebih rendah.

Pendapatan/ (Beban) Lain-lain, Bersih Tahun 2014-2016 (Rp juta)Other Income/ (Expenses), Net in 2014-2016 (Rp million)

pendapatan/ (beban) lain-lain, bersih 2016 2015 2014

PerubahanDifference other income/

(expenses), netrp %

Pendapatan/(Beban) Lain-lain, Bersih

158.550 (199.041) (37.873) 357.591 (179,66) Other Income/ (expenses), Net

Rugi selisih kurs, bersih (13.721) (557.349) (676.112) 543.628 (97,54) Foreign Exchange Losses, Net

jumlah 144.829 (756.390) (713.985) 901.219 (119,15) total

Other Income/(Expeses), Net

In 2016, total other income/(expenses) net amounted to Rp144.83 billion, decreased 119.15% if compared with (Rp756.39 billion) booked in 2015. Decreased was primarily driven by decreasing loss on currency difference throughout 2016 and implementation of hedging in holding circumstances that contributed to accounting with lower loss.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 195

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Laba Usaha

Laba usaha tahun 2016 sebesar Rp7,67 triliun, meningkat 15,93% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,63 triliun yang berdampak pada capaian kinerja keuangan perusahaan dan terutama disebabkan oleh adanya realisasi rugi kurs yang relatif lebih kecil yaitu Rp13,72 miliar pada tahun 2016 atau 2,46% dari tahun 2015 sebesar Rp557,35 miliar, akibat pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar yang lebih stabil di tahun 2016.

Biaya Keuangan

Biaya keuangan tahun 2016 sebesar Rp2,82 triliun, meningkat 47,66% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,91 triliun. Peningkatan ini terutama dipengaruhi dari tingginya piutang subsidi yang masih belum dibayar berdampak pada peningkatan penarikan pinjaman untuk kebutuhan modal kerja serta adanya penarikan pinjaman untuk kebutuhan investasi.

Beban Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan perusahaan terdiri dari pajak kini, pajak tangguhan, dan penyesuaian beban pajak tahun sebelumnya. Jumlah pajak yang dibebankan kepada Pupuk Indonesia untuk tahun 2016 menurun 15,42% menjadi Rp1,32 triliun dari Rp1,56 triliun di tahun 2015. Taxable income dikarenakan naiknya permanent differences dan turunnya non deductible expenses.

Operating Income

In 2016, operating income amounted to Rp7.67 trillion, increased 15.93% from Rp6.63 trillion booked in the previous year that influenced achievement of the Company’s financial performance and mainly implied from smaller loss on currency mismatch of Rp13.72 billion booked in 2016 or 2.46% from Rp557.35 billion booked in 2015, after stable Rupiah against US Dollar currency rate shifting throughout 2016.

Financial Costs

In 2016, Financial Costs amounted to Rp2.82 trillion, increased 47.66% if compared with Rp1.91 trillion booked in 2015. Increase was primarily driven by high unpaid subsidy receivables that influenced to increasing loans withdrawal for working capital needs as well as for investment needs.

Income Tax Expenses

Income tax expenses consisted of current tax, deferred tax, adjustment in respect of prior years. Total tax expenses charged to Pupuk Indonesia in 2016 decreased 15.42% to Rp1.32 trillion from Rp1.56 trillion in 2015. The Decrease was due to decreasing revenues subjected to final tax, namely revenues from Rekind EPC service as consequence of the Management’s prudent policy in booking new project and focused on completion of existing projects.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report196

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Beban Pajak Penghasilan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Income Tax Expense in 2014-2016 (Rp million)

beban pajak penghasilan 2016 2015 2014

PerubahanDifference income tax

expenserp %

Pajak Kini 1.107.478 1.380.552 1.652.650 (273.074) (19,78) Current Tax

Pajak Tangguhan 163.270 131.613 (62.036) 31.657 24,05 Deffered Tax

Penyesuaian beban pajak tahun sebelumnya

47.955 47.045 - 910 1,93 Adjustment in respectof prior years

jumlah 1.318.703 1.559.210 1.590.614 (240.507) (15,42) total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 197

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Financial position of Pupuk Indonesia in 2016 indicated a positive performance. This was indicated from total assets in 2016 that achieved Rp127.10 trillion, grew 38.39% from 2015. Achievement was primarily contributed from significant increase from current-assets by 84.27%. The increasing non-current assets was contributed from fixed assets revaluation with revaluation net value of Rp30.43 trillion.

In line with Pupuk Indonesia business development, liabilities achieved Rp66.19 trillion, increased Rp4.91% if compared with 2015 due to increasing current liabilities by 26.38%. The Company booked total equity of Rp60.91 trillion, increased 111.86% from 205. Increasing equity was also driven by increasing other comprehensive incomes from lands fixed assets revaluation.

Posisi keuangan Pupuk Indonesia tahun 2016 menunjukan kinerja yang baik. Hal ini tercermin dari total aset perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp127,10 triliun, tumbuh 38,39% dari tahun 2015. Pencapaian tersebut terutama disebabkan karena peningkatan yang cukup signifikan dari aset tidak lancar sebesar 84,27%. Peningkatan aset tidak lancar ini karena adanya penilaian kembali (revaluasi) atas aset tanah dengan nilai net revaluasi sebesar Rp 30,43 triliun.

Seiring dengan perkembangan bisnis Pupuk Indonesia, liabilitas tercatat Rp66,19 triliun, meningkat 4,91% dibandingkan tahun 2015 karena terdapat peningkatan pada liabilitas jangka pendek sebesar 26,38%. Untuk nilai ekuitas Perusahaan tercatat Rp60,91 triliun, meningkat 111,86% dari tahun 2015. Peningkatan ekuitas ini juga disebabkan oleh adanya kenaikan laba komprehensif lainnya yang berasal dari hasil revaluasi aset tetap tanah.

Posisi Keuangan (Rp triliun)Financial Position (Rp trillion)

160

140

120

100

80

60

40

20

0Aset

Assets

76,53

91,84

127,10

LiabilitasLiability

49,2663,09 66,19

ekuitasequity

27,27 28,75

60,91

2016

2015

2014

Analisa Posisi KeuanganFinancial Position Analysis

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report198

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

ASEtAset Perusahaan terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Jumlah Aset Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp127,10 triliun, meningkat 38,39% dari tahun 2015 yaitu Rp91,84 triliun. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aset tidak lancar Pupuk Indonesia sebesar 84,27%, sejalan dengan adanya peningkatan aset tetap akibat revaluasi aset tanah.

Aset Tahun 2014-2016 (Rp juta)Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset 2016 2015 2014PerubahanDifference assets

rP %

Aset Lancar 49.575.126 49.771.980 44.175.609 (196.854) (0,40) Current Assets

Aset Tidak Lancar 77.521.839 42.069.086 32.356.283 35.452.753 84,27 Non Current Assets

total aset 127.096.965 91.841.066 76.531.892 35.255.899 38,39 total assets

Aset Lancar

Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang subsidi kepada pemerintah indonesia, piutang retensi, pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi - tagihan kepada pemberi kerja, persediaan, uang muka dan beban dibayar dimuka, pajak dibayar dimuka, serta aset keuangan lancar lainnya. Pupuk Indonesia mencatat jumlah aset lancar tahun 2016 sebesar Rp49,58 triliun, menurun 0,40% dari tahun 2015 yang berjumlah Rp49,77 triliun.

ASSEtSAssets of the Company consists of Current Assets and Non-Current Assets. In 2016, Pupuk Indonesia booked total assets of Rp127.10 trillion, increased 38.39% from Rp91.84 trillion booked in 2015. Increase was primarily driven by Pupuk Indonesia non-current assets growth by 84.27%, in line with fixed assets growth from land assets revaluation.

Current Assets

Current Assets consists of cash and cash equivalents, trade receivables, subsidy receivables from the Government of Indonesia, retention receivables, construction contract work in progress – due from customers, inventories, advances and prepayments, prepaid taxes and other current financial assets. Pupuk Indonesia booked total current assets growth of Rp49.58 trillion, decreased 0.40% from Rp49.77 trillion booked in 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 199

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aset lancar (Rp triliun)Current Assets (Rp trillion)

16

14

12

10

8

6

4

2

0

55504540353025201510

50

Aset LancarCurrent Assets

44,1849,77 49,58

Piutang usahaTrade Receivables

4,39 4,445,36

Kas dan Setara KasCash and Cash

equivalents

8,54 8,259,08

PersediaanInventories

7,85

13,70

9,99

uang Muka & Beban Dibayar Dimuka

Advances and pre payments

0,49 0,64 0,95

2016

2015

2014

Aset Lancar Perusahaan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Current Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset lancar 2016 2015 2014PerubahanDifference Current assets

rp %

Kas dan Setara Kas 9.075.415 8.249.735 8.539.348 825.680 10,01 Cash and Cash Equivalents

Piutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 3.813.362 2.952.161 2.852.481 861.201 29,17 Third Party

Pihak Berelasi 1.546.355 1.483.763 1.536.540 62.592 4,22 Related Party

Piutang Subsidi kepada Pemerintah Indonesia

16.366.666 13.628.325 17.603.170 2.738.341 20,09 Subsidy Payable to Government of

Indonesia

Piutang Retensi 55.642 51.360 117.973 4.282 8,34 Retention Receivables

Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi - tagihan kepada pemberi kerja

2.660.945 4.412.568 2.640.777 (1.751.623) (39,70) Construction Contract Work Progress-Due

from Customers

Persediaan 9.988.430 13.695.505 7.845.759 (3.707.075) (27.07) Inventories

Uang muka dan beban dibayar dimuka

951.330 643.653 494.905 307.677 47,80 Advances and Prepayments

Pajak dibayar dimuka: Prepaid Taxes

Pajak penghasilan 918.439 685.172 604.070 233.267 34,05 Income Tax

Pajak lainnya 3.556.448 3.053.453 1.527.922 502.995 16,47 Other Tax

Aset keuangan lancar lainnya

642.094 916.285 412.664 (274.191) (29,92) Other Current Financial Assets

jumlah aset lancar 49.575.126 49.771.980 44.175.609 (196.854) (0,40) total Current assets

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report200

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kas dan setara KasPerusahaan mencatat jumlah Kas dan Setara Kas tahun 2016 sebesar Rp9,08 triliun, meningkat 10,01% dari tahun 2015 yang berjumlah Rp8,25 triliun. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh transaksi operasional perusahaan.

Kas dan Setara Kas Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cash and Cash equivalents in 2014-2016 (Rp million)

Kas dan setara kas 2016 2015 2014

PerubahanDifference Cash and Cash

equivalentsrp %

Kas 6.638 7.887 8.256 (1.249) (15,84) Cash

Bank 4.730.054 5.681.030 4.192.945 (950.976) (16,74) Bank

Deposito 4.338.723 2.560.818 4.338.147 1.777.905 69,43 Deposit

total 9.075.415 8.249.735 8.539.348 825.680 10,01 total

Piutang UsahaPiutang Usaha terjadi akibat transaksi dengan pihak ketiga dan berelasi. Jumlah Piutang Usaha Perusahaan tahun 2016 sebesar Rp5,36 triliun, meningkat 20,83% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp4,44 triliun. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan piutang pihak ketiga sebesar 29,17%.

Provisi penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.  Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai atas piutang usaha sebesar Rp795,68 miliar cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak dapat tertagihnya piutang usaha tersebut. 

Cash and Cash equivalentsThe Company booked cash and cash equivalents of Rp9.08 trillion in 2016, increased 10.01% from Rp8.25 trillion booked in 2015. Growth was primarily driven by operational transaction done by the Company.

trade receivablesIn 2016, the Company booked total trade receivables of Rp5.36 trillion, increased 20.83% from Rp4.44 trillion booked in 2015. Increase was driven by increasing trade receivables with third parties by 29.17%.

Provision for impairment was determined individually and collectively based on receivables period and historical payment from the customers. The Management assumed that provision for impairment on trade receivables of Rp795.68 billion was sufficient to cover potential loss and non-performing trade receivables.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 201

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Piutang Usaha Tahun 2014-2016 (Rp juta)Trade Receivables in 2014-2016 (Rp million)

PiUtanG Usaha 2016 2015 2014PerUbahanDIFFERENCE traDe

reCeiVablesrP %

Pihak Ketiga 3.813.362 2.952.161 2.852.481 861.201 29,17 Third Parties

Pihak Berelasi 1.546.355 1.483.763 1.536.540 62.592 4,22 Related Parties

jumlah 5.359.717 4.435.924 4.389.021 923.793 20,83 total

Piutang subsidi Kepada Pemerintah

Piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, SP36, ZA, dan pupuk organik yang bersubsidi. Piutang Subsidi Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp16,37 triliun, meningkat 20,09% dari tahun 2015 sebesar Rp13,63 triliun, peningkatan tersebut disebabkan karena adanya estimasi tambahan piutang subsidi di tahun 2016 sebesar Rp 3,01 triliun (Exclude PPN).

Piutang Subsidi Tahun 2014-2016 (Rp juta)Subsidy Receivables in 2014 – 2016 (Rp million)

Piutang subsidi 2016 2015 2014PerubahanDifference subsidy

receivablesrp %

Saldo awal 14.991.158 19.363.483 14.860.298 (4.372.325) (22,58) Beginning balance

Penyesuaian 96.317 (251.572) 341.993 347.889 (138,29) Adjustment

Subsidi Pemerintah 26.846.484 25.394.319 23.064.308 1.452.165 5,72 Government subsidy

PPN atas Pendapatan 2.684.648 2.539.432 2.306.430 145.216 5,72 VAT on Revenue

Penerimaan dari Pemerintah

(24.412.054) (29.140.459) (19.281.402)

4.728.405 (16,23) Receipt from Government

PPN atas Penerimaan (2.441.206) (2.914.045) (1.928.140) 472.839 (16,23) VAT on Receipt

saldo akhir 17.765.347 14.991.158 19.363.487 2.774.189 18,51 ending balance

Dikurangi: Subtract:

Utang PPN Keluaran atas subsidi yang belum dibayarkan

(1.636.667) (1.362.833) (1.760.317) (273.834) 20,09 VAT Debt Output of unpaid subsidy

Utang subsidi kepada Pemerintah Indonesia

237.986 - - 237.986 - Subsidized debt to the Government of

Indonesia

jumlah 16.366.666 13.628.325 17.603.170 2.738.341 20,09 total

subsidy Payable to Government of indonesiaSubsidy payable refers to balance of subsidy payable to The Republic of Indonesia Government from distribution of subsidized urea, NPK, SP36, ZA and organic fertilizers. In 2016, Pupuk Indonesia booked subsidy payable of Rp16.37 trillion, increased 20.09% from Rp13.63 trillion booked in 2015, increase was contributed from estimation of additional subsidy payable in 2016 amounted to Rp3.01 trillion (excluding VAT).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report202

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

retention receivablesIn 2016, Pupuk Indonesia booked retention receivables of Rp55.64 billion, increased 8.33% from Rp51.36 billion booked in 2015. Increase was attributable from projects executed by PT Rekayasa Industry that awaisting fulfillment of condition as stipulated in the contract.

Construction Contract work Progress – Due from Customers Construction Contract Work Progress – Due From Customers refers to the Company’s receivables from conntract of construction project that is on progress. In 2016, Pupuk Indonesia booked Construction Contract Work Progress – Due From Customers of Rp2.66 trillion, decreased 39.7% from Rp4.39 trillion booked in 2015. Decrease was driven by administrative completion of on going and completed contracts collection.

Piutang retensiPiutang retensi Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp55,64 miliar, meningkat 8,34% dari tahun 2015 sebesar Rp51,36 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan adanya beberapa proyek yang dilaksanakan oleh PT Rekayasa Industri masih menunggu pemenuhan kondisi yang telah ditentukan dalam kontrak.

Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak Konstruksi - tagihan Kepada Pemberi Kerja Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak Konstruksi - Tagihan Kepada Pemberi Kerja adalah piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak kontruksi yang dilakukan, namun pekerjaan masih dalam pelaksanaan. Total Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak Konstruksi - Tagihan Kepada Pemberi Kerja Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp2,66 triliun, menurun 39,7% dari tahun 2015 sebesar Rp4,39 triliun. Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya beberapa project yang sudah selesai, serta adanya penyelesaian administrasi atas penagihan kontrak-kontrak yang sedang berjalan maupun yang sudah selesai.

Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak Konstruksi - Tagihan Kepada Pemberi Kerja (Rp juta)Construction Contract Work Progress – Due From Customers (Rp million)

Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak

Konstruksi2016 2015 2014

PerubahanDifference Construction Contract

Work ProgressrP %

tagihan bruto kepada pemberi kerja

Gross billing to the employer

Pihak Ketiga 1.778.108 2.175.724 1.496.114 (397.616) (18,28) Third Parties

Pihak Berelasi 882.837 2.236.844 1.144.663 (1.354.007) (60,53) Related Entity

jumlah 2.660.945 4.412.568 2.640.777 (1.751.623) (39,70) total

Utang bruto dari pemberi kerja

(110.065) (24.227) (91.016) (85.838) 354,31 Gross debts from employers

tagihan bruto kepada pemberi kerja, bersih

2.550.880 4.388.341 2.549.761 (1.837.461) (41,87) Gross billing to the employer, net

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 203

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PersediaanPersediaan tahun 2016 sebesar Rp9,99 triliun, menurun 27,07% dari tahun 2015 sebesar Rp13,70 triliun. Penurunan ini dipengaruhi oleh adanya pengurangan rate produksi pupuk serta adanya kebijakan manajemen terkait konversi urea ke amoniak sehingga mengurangi jumlah persediaan pupuk yang ada.

Manajemen telah melakukan penyisihan nilai sebesar Rp137,88 miliar yang dianggap cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan. Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp6.995.957 dan US$2.500.000 (2015: Rp5.800.783 dan US$2.500.000; 2014: Rp4.175.573 dan US$2.500.000).

Persediaan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Inventories in 2014-2016 (Rp million)

Persediaan 2016 2015 2014PerubahanDifference inventories

rp %

Persediaan barang jadi 5.936.107 9.306.754 4.660.100 (3.370.647) (36,22) Finished goods

Persediaan bahan baku 2.027.907 2.208.457 1.451.204 (180.550) (8,18) Raw materials

Persediaan suku cadang dan bahan pembantu

1.888.495 1.685.874 1.374.302 202.621 12,02 Spare parts and supporting materials

Persediaan barang dalam proses

164.935 86.353 169.457 78.582 91,00 Inventory of goods in process

Persediaan dalam perjalanan

108.864 437.416 219.872 (328.552) (75,11) Inventory on transit

Persediaan lain-lain - 12.917 - (12.917) (100,00) Other inventories

Sub Jumlah 10.126.308 13.737.771 7.874.935 (3.611.463) (26,29) Sub Total

Provisi penurunan nilai (137.878) (42.266) (29.176) (95.612) 226,21 Provision for impairment

jumlah 9.988.430 13.695.505 7.845.759 (3.707.075) (27,07) total

inventoriesIn 2016, the Company booked inventories of Rp9.99 trillion, decreased 27.07% from Rp13.70 trillion booked in 2015. Decrease was driven by decreasing fertilizer production rate as well as management’s policy related with urea to ammonia conversion that reduced total fertilizer inventories.

The Management had reserved impairment of Rp137.88 billion that is considered sufficient to cover loss potential due to the inventory impairment. As of December 31, 2016, finished goods are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire and other risks (all risk) with total sum insured of Rp6,995,957 and US$2,500,000 (2015: Rp5,800,783 and US$2,500,000; 2014: Rp4,175,573 and US$2,500,000).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report204

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Uang muka dan beban dibayar di mukaJumlah Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp951,33 miliar, meningkat 47,80% dari tahun 2015 sebesar Rp643,65 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan uang muka pembelian yang merupakan uang muka yang dibayarkan ke pemasok berkaitan dengan pembelian persediaan bahan baku dan suku cadang.

Uang Muka dan Beban Dibayar Di Muka Tahun 2014-2015 (Rp juta)Advances and Prepaid Expenses in 2014-2015 (Rp million)

Uang muka dan beban Dibayar

Di muka2016 2015 2014

PerubahanDifference advances and

Prepaid expensesrP %

UanG mUKa aDVanCes

Uang Muka Pembelian 389.518 99.494 59.532 290.024 291,50 Purchase advances

Uang Muka Proyek 174.617 10.959 20.044 163.658 1.493,37 Project advances

Uang Muka Operasional 77.811 64.550 44.225 13.261 20,54 Advances for operational

Uang Muka Non Operasional

21.321 - 95 21.321 - Advances for non-operational

Uang Muka Kepada Pihak Ketiga Lainnya

- - 111.475 - - Other advances to third parties

sub jumlah 663.267 175.003 235.371 488.264 279,00 sub total

beban Dibayar Di mUKa PrePaiD exPenses

Sewa 102.143 57.850 76.150 44.293 76,57 Prepaid rent

Asuransi 61.344 43.268 30.843 18.076 41,78 Insurance

Lain-lain 124.576 367.532 152.541 (242.956) (66,10) Others

sub jumlah 288.063 468.650 259.534 (180.587) (38,53) sub total

jumlah Uang muka dan beban Dibayar Di muka

951.330 643.653 494.905 307.677 47,80 total advances andPrepaid expenses

advances and Prepayments

In 2016, total advances and prepayments amounted to Rp951.33 billion, increased 47.80% from Rp643.65 billion booked in 2015. Increase was driven by increasing advances for purchase and advances that were paid to suppliers related with raw material and spare parts purchase.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 205

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pajak dibayar dimukaJumlah Pajak Dibayar Dimuka Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp4,47 triliun, meningkat 19,69% dari tahun 2015 sebesar Rp3,74 triliun. Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan pada setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mencapai 24,81%.

Pajak Dibayar Dimuka Tahun 2014-2016 (Rp juta)Prepaid Taxes in 2014-2016 (Rp million)

Pajak Dibayar Di muka 2016 2015 2014PerubahanDifference Prepaid taxes

rp %

PajaK PenGhasilan baDan inCome taxPasal 28A 918.439 685.172 604.070 233.267 34,05 Article 28APajaK lain-lain other taxesPPN 3.536.840 2.833.679 1.527.922 703.161 24,81 VATRevaluasi aset - 194.313 - (194.313) (100,00) Assets revaluationPajak lainnya 19.608 25.461 - (5.853) (22,99) Other taxesjumlah Pajak lain-lain 3.556.448 3.053.453 1.527.922 502.995 16,47 total other taxesjumlah Pajak Dibayar Dimuka

4.474.887 3.738.625 2.131.992 736.262 19,69 total Prepaid taxes

aset Keuangan lancar lainnya Jumlah aset keuangan lancar lainnya Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp642,09 miliar, menurun 29,92% dari tahun 2015 sebesar Rp916,29 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penurunan piutang lain-lain menjadi sebesar Rp 379,99 miliar atau 53,68% dari 820,28 miliar.

Aset Keuangan Lancar Lainnya Tahun 2014-2016 (Rp juta)Other Current Financial Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset KeUanGan lanCar lainnya 2016 2015 2014

PerUbahanDIFFERENCE other CUrrent

finanCial assetsrP %

Piutang Lain-Lain, bersih 379.990 820.276 251.820 (440.286) (53,68) Other receivables, netKas yang dibatasi penggunaannya

224.166 85.000 - 139.166 163,72 Restricted cash

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

30.284 3.907 10.159 26.377 675,12 Revenue Should Still Be Received

Uang jaminan 5.154 6.312 - (1.158) (18,35) BailInvestasi Jangka Pendek 2.500 790 150.685 1.710 216,46 Short Term Investmentjumlah aset Keuangan lancar lainnya

642.094 916.285 412.664 (274.191)

(29,92) total of other Current financial assets

Prepaid taxesIn 2016, total prepaid taxes amounted to Rp4.47 trillion, increased 19.69% from Rp3.74 trillion booked in 2015. Increase was influenced by significant increase in Value-Added Tax (VAT) collection by 24.81%.

other Current financial assets In 2016, Pupuk Indonesia booked total other current financial assets of Rp642.09 billion, decreased 29.92% from Rp916.29 billion booked in 2015. The decrease was driven by decreasing other receivables to Rp379.99 billion or 53.68% from Rp820.28 billion.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report206

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Non-Current Assets

In 2016, Pupuk Indonesia booked non-current assets of Rp77.52 trillion, increased 84.27% from Rp42.07 trillion booked in 2015. Increase was mainly contributed from Fixed Assets growth of 94.03% due to land fixed assets revaluation.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak lancar Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp77,52 triliun, meningkat 84,27% dari tahun 2015 sebesar Rp42,07 triliun. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan Aset Tetap sebesar 94,03% akibat revaluasi aset tetap tanah.

Aset Tidak Lancar Tahun 2014-2016 (Rp juta)Non-Current Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset tidak lancar 2016 2015 2014PerubahanDifference Non-Current Assets

rP %

Piutang Jangka Panjang 196.687 219.207 189.030 (22.520) (10,27) Long-term receivables

Investasi Pada Entitas Asosiasi Dan Ventura Bersama

635.366 821.065 760.723 (185.699) (22,62) Investment in Associates and joint ventures

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

96.497 100.036 107.076 (3.539) (3,54) Other non-current financial assets

Aset Keuangan dari jasa konsesi

849.193 133.738 - 715.455 534,97 Financial assets of the concession services

Properti Investasi 219.833 214.556 172.080 5.277 2,46 Investment properties

Aset Tetap 72.620.564 37.427.720 28.957.888 35.192.844 94,03 Fixed assets

Aset Pajak Tangguhan 565.651 541.037 674.729 24.614 4,55 Deferred tax assets

Aset Imbalan Pasca Kerja 1.634.309 1.418.895 1.116.894 215.414 15,18 Post-employment benefit assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 703.739 1.192.832 377.863 (489.093) (41,00) Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 77.521.839 42.069.086 32.356.283 35.452.753 84,27 Total non-current assets

Aset Tidak lancar (Rp triliun)Non-Current Assets (Rp trillion)

80

70

60

50

40

30

20

10

0

1,81,61,41,21,00,80,60,40,2

0

110100

908070605040302010

0Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

32,3642,07

77,52

Properti InvestasiInvestment Property

0,17 0,21 0,22

Aset TetapCurrent Assets

28,96

37,43

72,62

Aset Imbalan Pasca KerjaPost-employment benefit

assets

1,12

1,42

1,63

2016

2015

2014

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 207

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Piutang jangka PanjangPiutang jangka panjang tahun 2016 sebesar Rp196,69 miliar, menurun 10,27% dari tahun 2015 sebesar Rp219,21 miliar.

investasi pada entitas asosiasi dan Pengendalian entitas bersamaPada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki oleh Grup adalah sebagai berikut:

Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Pengendalian Entitas Bersama Tahun 2015 (Rp juta)Investments in Associates and Joint Ventures in 2015 (Rp million)

nama entitasName of Entity

DomisiliDomicile

Persentasi Kepemilikan

Percent ownership

nilai bukuBook Value

31 Des 2016

nilai bukuBook Value

31 Des 2015

nilai bukuBook Value

31 Des 2014

PJA Gresik 50% 233.289 390.377 348.674

PT Multi Nitrotama Kimia Cikampek 25% 82.167 106.157 124.639

Entitas Asosiasi LainnyaOther Entity Associate

Indonesia 20% - 45% 224.915 224.845 215.528

Ventura Bersama LainnyaOther Joint Venture

Indonesia 49% - 60% 95.395 100.086 81.255

635.766 821.465 770.096

Provisi Penurunan NilaiImpairment Provision

(400) (400) (9.373)

jumlah / total 635.366 821.065 760.723

Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas mempunyai modal saham yang terdiri atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup. Negara tempat pendirian atau pendaftaran merupakan lokasi bisnis yang utama. Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas bukan merupakan perusahaan yang terdapat di bursa dan tidak terdapat harga pasar yang dikutip yang tersedia.

Tidak ada pembatasan signifikan dan liabilitas kontinjensi dalam entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki secara langsung oleh Grup. Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai investasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas penurunan nilai investasi tersebut.

long-term receivablesIn 2016, long-term receivables amounted to Rp196.69 billion, decreased 11.45% from Rp219.21 billion booked in 2015.

investments in associates and joint VenturesAs of December 31, 2016, 2015 and 2014, associates and joint ventures of the Group are as follows:

The associates and joint ventures as listed above have share capital consisting solely of ordinary shares, which are held directly by the Group. The country of incorporation or registration is also their principal place of business. The associates and joint ventures as listed above are not listed companies and there are no quoted market prices available for their shares.

There are no contingent liabilities or significant restriction in the associates and joint ventures which are held directly by the Group. Management is of the opinion that provision for impairment of investments is adequate to cover any possible losses from the impairment in the investments value.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report208

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Tahun 2014-2016 (Rp juta)Other Non Current Financial Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset Keuangan lancar lainnya 2016 2015 2014

PerubahanDifference Other Non Current

Financial Assetsrp %

Investasi pada entitas asosiasi

307.082 331.002 340.167 (23.920) (7,23) Investments in associates

Investasi pada ventura bersama

328.684 490.463 429.929 (161.779) (32,98) Invest in joint venture

635.766 821.465 770.096 (185.699) (22,61)

Provisi penurunan nilai (400) (400) (9.373) - - Provision for impairment

jumlah 635.366 821.065 760.723 (185.699) (22,62) total

Properti investasiProperti Investasi tahun 2016 sebesar Rp219,83 miliar, meningkat 2,46% dari tahun 2015 sebesar Rp214,56 miliar. Grup menggunakan model biaya untuk pengukuran setelah pengakuan awal properti investasi. Umur manfaat properti investasi adalah 5 - 40 tahun. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat properti investasi selain tanah. Nilai wajar tanah berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.110.341 (2015: Rp1.138.800 dan 2014: Rp935.902). Penilaian atas nilai wajar tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak setempat untuk objek yang sejenis. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan hirarki nilai wajar.

aset tetapAset Tetap terdiri dari Tanah; Bangunan dan Prasarana; Pabrik dan Peralatan; Mesin Bengkel Kerja; Kendaraan dan Alat Berat; Perlengkapan Kantor dan Rumah; Kapal, Lokomotif, dan Gerbong; serta Aset penyangga. Aset Tetap dihitung berdasarkan harga perolehannya dan dikurangi dengan akumulasi penyusutan.

investment PropertiesIn 2016, investment property amounted to Rp219.83 billion, increased 2.46% from Rp214.56 billion booked in 2015. The Group uses the cost model for measurement after recognition of investment property. The investment property has useful life of 5 - 40 years. There is no significant difference between the fair value and carrying amount of investment properties other than land. The fair value of the land based on fair value hierarchy level 2 (“observable current market transactions”) as at 31 December 2016 is Rp1,110,341 (2015: Rp1,138,800 dan 2014: Rp935,902). The valuation to determine the fair value of the Group’s land is based on the Sale Value of Tax Objects for similar objects. For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there is no change in fair value hierarchy.

fixed assetsFixed Asstes consisted of Lands; Building and Infrastructure; Plants and equipment; Workshop Machineries; Transportation and Heavy Equipment; Office and Household equipment; Ships, locomotive and carriages and Supporting Assets. Fixed Assets is calculated based on acquisition cost net after accumulated depreciation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 209

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aset Tetap tahun 2016 sebesar Rp72,62 triliun, meningkat 94,03% dari tahun 2015 sebesar Rp37,43 triliun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya revaluasi aset tetap tanah.

Pada tahun 2016, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (semua risiko) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp74.765.571 dan US$671.929.858 (2015: Rp67.591.006 dan US$1.111.653.501; 2014: Rp48.063.970 dan US$994.630.406). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Aset Tetap Tahun 2014-2016 (Rp juta)Fixed Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset tetap 2016 2015 2014PerubahanDifference fixed assets

rP %

BIAYA PEROLEHAN ACQUISITION COST

Pemilikan langsung: Direct ownership:

Tanah 31.307.447 647.602 619.785 30.659.845 4.734,37 Land

Bangunan dan prasarana

4.586.053 4.222.083 3.747.364 363.970 8,62 Building and equipment

Pabrik dan peralatan 30.626.798 30.174.723 20.240.967 452.075 1,50 Plants and equipment

Mesin bengkel kerja 160.574 135.759 81.843 24.815 18,28 Workshop machineries

Kendaraan dan alat berat

374.099 330.751 308.204 43.348 13,11 Vehicle and heavy equipment

Perlengkapan kantor dan rumah

664.258 614.894 591.473 49.364 8,03 Office and household equipment

Kapal. Iokomotif dan gerbong

257.916 244.020 193.126 13.896 5,69 Ships, locomotive and carriages

Aset penyangga 597.157 538.743 288.685 58.414 10,84 Supporting assets

68.574.302 36.908.575 26.071.447 31.665.727 85,80

Aset sewa pembiayaan: Leased assets:

Bangunan dan prasarana

- - 86.362 - - Building andinfrastructure

Aset dalam penyelesaian:

Construction in progress:

Bangunan dan mesin 19.700.487 14.041.472 15.138.408 5.659.015 40,30 Building andmachineries

88.274.789 50.950.047 41.296.217 37.324.742 73,26

In 2016, the Company booked total assets of Rp72.62 trillion, increased 94.03% from Rp37.43 trillion booked in 2015. Increase was primarily contributed from lands fixed assets revaluation.

In 2016, fixed assets of the Group are insured against risks of earthquake, fire and other risks (all risks) with total sum insured amounting to Rp74,765,571 and US$671,929,858 (2015: Rp67,591,006 and US$1,111,653,501; 2014: Rp48,063,970 and US$994,630,406). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report210

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

aset Pajak tangguhanAset Pajak Tangguhan tahun 2016 sebesar Rp565,65 miliar, meningkat 4,55% dari tahun 2015 sebesar Rp541,04 miliar. Peningkatan tersebut salah satunya disebabkan adanya pembebanan selisih nilai buku bersih aset tetap komersil dan fiskal.

aset imbalan Pasca KerjaAset imbalan pasca kerja tahun 2016 sebesar Rp1,63 triliun, meningkat 15,18% dari tahun 2015 sebesar Rp1,42 triliun.

Aset Tetap Tahun 2014-2016 (Rp juta)Fixed Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset tetap 2016 2015 2014PerubahanDifference fixed assets

rP %

Akumulasi penyusutan:

Accumulated depreciation:

Pemilikan langsung: Direct ownership:

Bangunan dan prasarana

(1.967.864) (1.735.679) (1.540.952) (232.185) 13,38 Building and equipment

Pabrik dan peralatan (12.554.704) (10.796.899) (9.870.510) (1.757.805) 16,28 Plants and equipment

Mesin bengkel kerja (117.888) (99.079) (58.820) (18.809) 18,98 Workshop machineries

Kendaraan dan alat berat

(233.399) (226.297) (223.235) (7.102) 3,14 Vehicle and heavy equipment

Perlengkapan kantor dan rumah

(488.425) (433.079) (410.490) (55.346) 12,78 Office and household equipment

Kapal, Iokomotif dan gerbong

(51.967) (17.446) (4.746) (34.521) 197,87 Ships, locomotive and carriages

Aset penyangga (239.978) (213.848) (183.074) (26.130) 12,22 Supporting assets

(15.654.225) (13.522.327) (12.291.827) (2.131.898) 15,77

Aset sewa pembiayaan:

Building andinfrastructure

Bangunan dan prasarana

- - (46.502) - - Bangunan dan prasarana

(15.654.225) (13.522.327) (12.338.329) (2.131.898) 15,77

Nilai buku bersih 72.620.564 37.427.720 28.957.888 35.192.844 94,03 Net Book Value

Deferred tax assetsIn 2016, the Company booked deferred tax assets of Rp565.65 billion, increased 4.55% from Rp541.04 billion booked in 2015. Increase was namely due to charge of commercial and fiscal fixed assets booked value mismatch.

Post-employment benefits assetsIn 2016, post-employment benefits assets amounted to Rp1.63 trillion, increased 15.18% from Rp1.42 trillion booked in 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 211

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

aset tidak lancar lainnyaAset Tidak Lancar Lainnya terdiri dari Perbaikan tahunan pabrik dan Kapal; Persediaan tidak bergerak; Bahan kimia dan katalis; Sewa tanah, jaminan, dan lain-lain; Deposito; Aset non operasional; Aset tidak berwujud; Material dan suku cadang; Suku cadang gudang; serta Lainnya. Aset Tidak Lancar Lainnya tahun 2016 sebesar Rp703,74 miliar, menurun 41% dari tahun 2015 sebesar Rp1,19 triliun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan suku cadang gudang, dan dipengaruhi oleh uang muka yang dibayarkan terkait dengan pembangunan proyek-proyek investasi.

Aset Tidak Lancar Lainnya Tahun 2014-2016 (Rp juta)Other Non-Current Assets in 2014-2016 (Rp million)

aset tidak lancar lainnya 2016 2015 2014

PerubahanDifference Other Non-Current

Assetsrp %

Aset tidak berwujud 259.850 48.589 14.519 211.261 434,79 Intangible assets

Uang muka pembelian aset tetap

231.203 624.244 36.130 (393.041) (62,96) Advance for fixed assets acquisition

Deposito 44.598 34.938 36.058 9.660 27,65 Deposits

Suku cadang gudang 9.664 217.159 175.652 (207.495) (95,55) Warehouse spare parts

Lain-lain 158.424 267.902 115.504 (109.478) (40,86) Others

Jumlah 703.739 1.192.832 377.863 (489.093) (41,00) Total

other non-Current assetsOther non-current assets consisted of annual turnaround maintenance; non-moveable inventories; chemicals and catalyst; land rental, collaterals and others; time depost; non-operating assets; intangible assets; material and spare parts; warehouse spare-parts and Others. In 2016, other non-current assets amounted to Rp703.74 billion, decreased 41% from Rp1.19 trillion booked in 2015. Decrease was primarily driven by decreasing warehouse spare-parts and also influenced by paid advances related with investment projects construction.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report212

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

LiABiLitiESIn 2016, Pupuk Indonesia booked liabilities of Rp66.19 trillion, increased 4.91% from Rp63.09 trillion booked in 2015. Increase was mainly driven by current assets growth by 26.38%.

Current Liabilities

In 2016, Pupuk Indonesia booked current liabilities of Rp42.53 trillion, increased 26.38% from Rp33.65 trillion booked in 2015. Increase was primarily driven by increasing short-term loans by 59.73%.

LiABiLitASLiabilitas Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp66,19 triliun meningkat 4,91% dari tahun 2015 sebesar Rp63,09 triliun. Peningkatan terutama dikarenakan peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar 26,38%.

liabilitas (Rp triliun)Liabilities (Rp trillion)

4540353025201510

50

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

24,46

33,65

42,53

Liabilitas Jangka PanjangNon Current Liabilities

24,80

29,45

23,66

2016

2015

2014

Liabilitas Tahun 2014-2016 (Rp juta)Liabilities in 2014-2016 (Rp million)

liabilitas 2016 2015PerubahanDifference liabilities

rp %

Liabilitas Jangka Pendek 42.525.709 33.648.317 8.877.392 26,38 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 23.664.470 29.446.092 (5.781.622) (19,63) Non Current Liabilities

jumlah 66.190.179 63.094.409 3.095.770 4,91 total

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp42,53 triliun, meningkat 26,38% dari tahun 2015 sebesar Rp33,65 triliun. Peningkatan terutama disebabkan peningkatan pinjaman bank jangka pendek sebesar 59,73%.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 213

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komposisi liabilitas jangka pendek tahun 2016 terdiri dari pinjaman bank jangka pendek 65,82%, utang usaha 6,18%, utang subsidi ke pemerintah Indonesia 0,56%, utang bruto dari pemberi kerja untuk pekerjaan kontrak 0,26%, utang lain-lain 3,79%, utang pajak 1,66%, beban akrual 12,32%, pendapatan diterima dimuka 0,21%, liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2,94%, dan bagian lancar atas pinjaman jangka panjang 6,26%.

Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2014-2016 (Rp juta)Current Liabilities in 2014-2016 (Rp million)

liabilitas jangka Pendek 2016 2015 2014

PerubahanDifference Current liabilities

rp %

Pinjaman bank Jangka Pendek

27.990.811 17.524.348 11.281.910 10.466.463 59,73 Short term bank loans

Utang Usaha 2.627.043 3.190.179 3.548.076 (563.136) (17,65) Trade payables

Utang Subsidi kepada Pemerintah Indonesia

237.986 - - 237.986 - Subsidy Payable to Government of

Indonesia

Utang bruto dari pemberi kerja untuk pekerjaan kontrak

110.065 24.227 91.016 85.838 354,31 Amounts Due to Customers ForContract Work

Utang Lain-lain 1.612.954 2.250.024 1.423.540 (637.070) (28,31) Other payables

Utang Pajak Taxes payable

Pajak penghasilan 117.888 171.202 559.283 (53.314) (31,14) Income Tax

Pajak lainnya 589.626 611.002 827.822 (21.376) (3,50) Other Taxes

Beban Akrual 5.238.781 6.717.854 3.844.759 (1.479.073) (22,02) Accrued Expenses

Pendapatan diterima dimuka

87.819 161.398 139.062 (73.579) (45,59) Unearned Revenue

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

1.250.420 1.124.103 1.217.214 126.317 11,24 Short-Term Employee Benefits Liabilities

bagian lancar atas Pinjaman jangka Panjang

Current maturities of long-term

borrowings

Pinjaman bank dan lain-lain

2.094.691 1.873.980 1.524.447 220.711 11,78 Bank loans and others

Utang obligasi 567.625 - - 567.625 - Bonds payable

liabilitas jangka Pendek

42.525.709 33.648.317 24.457.129 8.877.392 26,38 short-term liabilities

Composition of current liabilities in 2016 consisted of 65.82% short-term bank loans, 6.18% trade payables, 0.56% subsidy payable to Government of Indonesia, 0.26% amounts due to customers for contract work, 3.79% other payables, 1.66% taxes payables, 12.32% accrued expenses, 0.21% unearned revenue, 2.94% short-term employee benefits liabilities and 6.26% current maturity of long-term borrowings.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report214

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pinjaman bank jangka PendekPada tahun 2016, pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp27,99 triliun, meningkat 59,73% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penarikan dana pinjaman Kredit Modal Kerja untuk kebutuhan operasional perusahaan akibat masih tingginya outstanding piutang subsidi.

Utang UsahaPada tahun 2016, utang usaha sebesar Rp2,63 triliun, menurun 17,65% dibandingkan tahun 2015. saldo utang usaha merupakan utang atas pembelian bahan baku, bahan penolong, suku cadang dan jasa.

Utang subsidi Kepada Pemerintah indonesiaPada tahun 2016, utang subsidi kepada pemerintah Indonesia sebesar Rp237,99 miliar, meningkat 100% dibandingkan tahun 2015. Dipengaruhi oleh kelebihan penerimaan pembayaran subsidi di tahun 2016 oleh Kemeterian Pertanian.

Utang bruto Dari Pemberi Kerja Untuk Pekerjaan KontrakPada tahun 2016, utang bruto dari pemberi kerja untuk pekerjaan kontrak sebesar Rp110,07 miliar, meningkat 354,31% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pelaksanaan proyek yang sedang dilaksanakan oleh PT Rekayasa Industri.

Utang lain-lainUtang Lain-lain tahun 2016 sebesar Rp1,61 triliun, menurun 28,31% dibandingkan tahun 2015. Saldo utang lain-lain merupakan uang muka kontrak penjualan, utang iuran, utang retensi.

short-term bank loansIn 2016, the Company booked short-term bank loans of Rp27.99 trillion,increased 59.73% if compared with 2015. Increase was attributable to Working Capital Loan for operational needs due to high outstanding of the subsidy receivables.

trade PayablesIn 2016, trade payables amounted to Rp2.63 trillion, decreased 17.65% if compared with 2015. Trade payables account refers to payables from raw material, supplement material, spare-parts and services.

subsidy Payable to Government of indonesiaIn 2016, subsidy payable to Government of Indonesia amounted to Rp237.99 billion, increased 100% if compared with 2015. This was driven by overpaid of subsidy payment proceeds in 2016 by Ministry of Agriculture.

amounts Due to Customers for Contract workIn 2016, amounts due to customers for contract work amounted to Rp110.07 billion, increased 354.31% if compared with 2015. Increase was driven by implementation of project in progres by PT Rekayasa Industri.

other PayablesIn 2016, the Company booked other payables of Rp1.61 trillion, decreased 28.31% if compared with 2015. Other payables balance included contractual sales advances, contribution payables and retention payables.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 215

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Utang PajakPada tahun 2016, Utang Pajak sebesar Rp707,51 miliar, menurun 9,55% dibandingkan tahun 2015.

beban akrualBeban Akrual tahun 2016 sebesar Rp5,24 triliun, menurun 22,02% dibandingkan tahun 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan biaya proyek dan biaya bahan bakar dan gas alam.

Pendapatan Diterima DimukaPendapatan diterima dimuka tahun 2016 sebesar Rp87,82 miliar, menurun 45,59% dibandingkan tahun 2015.

liabilitas imbalan Kerja jangka PendekLiabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek tahun 2016 sebesar Rp1,25 triliun, meningkat 11,24% dibandingkan tahun 2015.

bagian lancar atas Pinjaman jangka Panjang Bagian Lancar Atas Pinjaman Jangka Panjang terdiri dari pinjaman bank dan lain-lain serta Utang Obligasi. Pada tahun 2016, pinjaman bank dan lain-lain sebesar Rp2,09 triliun, meningkat 11,78% dibandingkan tahun 2015. Transaksi utang obligasi tahun 2016 sebesar Rp567,63 miliar, meningkat 100% yang merupakan obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2017.

taxes PayablesIn 2016, taxes payables amounted to Rp707.51 billion, decreased 9.55% if compared with 2015.

accrued expensesIn 2016, accrued expenses amounted to Rp5.24 trillion, decreased 22.02% if compared with 2015. Decrease was driven by decreasing project costs as well as fuel and gast costs.

Unearned revenueIn 2016, the Company booked unearned revenue of Rp87.82 billion, decreased 45.59% if compared with 2015.

short-term employee benefits liabilitiesIn 2016, short-term employee benefits liabilities achieved Rp1.25 trillion, increased 11.24% if compared with 2015.

Current maturities of long-term borrowingsCurrent maturities of long-term borrowings comprised of bank loans and others and bonds payable that achieved Rp2.09 trillion, increased 11.78% if compared with 2015. Bonds payable transaction in 2015 booked Rp567.63 billion, increased 100% as past due bonds in 2017.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report216

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan tahun 2016 sebesar Rp23,66 triliun, menurun 19,63% dari tahun 2015 sebesar Rp29,45 triliun. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan liabilitas imbalan pasca kerja sebesar 17,56% dan liabilitas pajak tangguhan sebesar 34,89%.

Komposisi liabilitas jangka panjang tahun 2016 terdiri dari pinjaman jangka panjang 81,57%, liabilitas keuangan jangka panjang 0,0005%, liabilitas imbalan pasca kerja 15,77%, liabilitas pajak tangguhan 1,64%, dan liabilitas tidak lancar lainnya 1,02%.

Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2014-2016 (Rp juta)Non-Current Liabilities in 2014-2016 (Rp million)

liabilitas jangka Panjang 2016 2015 2014

PerubahanDifference non-Current

liabilitiesrP %

Pinjaman Jangka Panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Long-term borrowings – net of

current maturities

Pinjaman bank dan lain-lain

18.172.974 23.787.135 18.710.087 (5.614.161) (23,60) Bank loans and others lain-lain

Utang obligasi 1.129.472 1.696.143 1.695.277 (566.671) (33,41) Bonds payable

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang

110 455 42.100 (345) (75,82) Non-Current Financial Liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja

3.732.976 3.175.434 3.817.639 557.542 (17,56) Post-Employment Benefits Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan

387.751 287.454 217.821 100.297 (34,89) Deferred Tax Liabilities

Liabilitas tidak lancar lainnya

241.187 499.471 319.017 (258.284) (51,71) Other Non-Current Liabilities

total liabilitas jangka Panjang

23.664.470 29.446.092 24.801.941 (5.781.622) (19,63) total non Current liabilities

Non-Current Liabilities

In 2016, the Company booked non-current liabilities of Rp23.66 trillion, decreased 19.63% from Rp29.45 trillion booked in 2015. Increase was contributed from increasing post-employment benefits liabilities by 81.57%, non-current financial liabilities by 17.56% and deferred tax liabilities by 34.89%.

Composition of non-current liabilities in 2016 consisted of 81.57% long-term borrowings, 0.0005% non-current financial liabilities, 15.77% post-employment benefits liabilities, 1.64% deferred tax assets liabilities and 1.02% other non-current liabilities.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 217

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pinjaman jangka PanjangPinjaman Jangka Panjang terdiri dari pinjaman bank dan lain-lain serta utang obligasi. Pada tahun 2016, Pinjaman Jangka Panjang berupa pinjaman bank dan lain-lain sebesar Rp18,17 triliun, menurun 23,60% dibandingkan tahun 2015. Selanjutnya, Utang Obligasi sebesar Rp1,13 triliun, menurun 33,41% dibandingkan tahun 2015.

liabilitas Keuangan jangka PanjangLiabilitas Keuangan Jangka Panjang tahun 2016 mengalami penurunan 75,82% dari Rp455 juta pada tahun 2015 menjadi Rp110 juta pada tahun 2016.

liabilitas imbalan Pasca KerjaPada tahun 2016, Liabilitas Imbalan Pasca Kerja sebesar Rp3,73 triliun, meningkat 17,56% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan dipengaruhi oleh Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).

liabilitas Pajak tangguhanLiabilitas Pajak Tangguhan tahun 2016 sebesar Rp387,75 miliar, meningkat 34,89% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh beda temporer liabilitas imbalan kerja dan selisih nilai buku bersih aset tetap komersial dengan fiskal.

liabilitas tidak lancar lainnyaLiabilitas Tidak Lancar Lainnya tahun 2016 sebesar Rp241,19 miliar, menurun 51,71% dibandingkan tahun 2015.

long-term borrowingsLong-term borrowings comprised of bank loans and others and bonds payable. In 2016, the Company booked long-term borrowings as bank loans and others of Rp18.17 trillion, decreased 23.60% if compared with 2015. Furthermore, bonds payable achieved Rp1.13 trillion, decreased 33.41% if compared with 2015.

non-Current financial liabilitiesIn 2016, non-currnt financial liabilities decreased 75.82% from Rp455 million in 2015 to Rp110 million in 2016.

Post-employee benefit liabilitiesIn 2016, post employee benefits liabilities amounted to Rp3.73 trillion, increased 17.56% if compared with 2015. Increase was driven by defined-benefit pension plan (PPMP).

Deferred tax liabilityIn 2016, deferred tax liabilities amounted to Rp387.75 billion, increased 34.89% if compared with 2015. Increase was primarily driven by temporary difference in employment benefits liabilities and net booked value mismatch between commercial and fiscal fixed assets.

other non-Current liabilitiesIn 2016, other non-current liabilities amounted to Rp241.19 billion, decreased 51.71% if compared with 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report218

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

EKUitASEkuitas Pupuk Indonesia tahun 2016 sebesar Rp28,75 triliun, meningkat 5,40% dari tahun 2015 sebesar Rp27,27 triliun. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan saldo laba dan Rugi Komprehensif Lainnya.

Ekuitas Tahun 2014-2016 (Rp juta)equity in 2014-2016 (Rp million)

ekuitas 2016 2015 2014PerubahanDifference equity

rp %

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable to the Owner of the

Parent Company

Modal saham - modal dasar 40 .000.000 lembar; ditempatkan dan disetor penuh 12.899.908 lembar dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham

12.899.908 12.899.908 12.899.908 - 0,00 Share capital - authorized capital of

40,000,000 shares; Placed and fully

paid-up capital of 12,899,908 shares

at par value of Rp1,000,000 per share

Saldo Laba 18.427.887 16.385.858 15.302.590 2.042.029 12,46 Retained Earnings

Laba/(rugi) komprehensif lainnya

29.445.053 (720.699) (1.151.271) 30.165.752 (4.185,62) Other comprehensive Profit / Loss

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk

60.772.848 28.565.067 27.051.227 32.207.781 112,75 Total equity attributable to owners

of the parent

Kepentingan Nonpengendali

133.938 181.590 221.595 -47.652 (26,24) Non-controlling interests

jumlah ekuitas 60.906.786 28.746.657 27.272.822 32.160.129 111,87 total equity

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp12,90 triliun dan merupakan setoran modal dari Pemegang saham yaitu Pemerintah Indonesia.

EQUityIn 2016, the Company booked Equity of Rp28.75 trillion, increased 5.40% from Rp27.27 trillion booked in 2015. Increase was driven by higher Other Comprehensive Income and Loss balance.

Subscribed and Fully Paid-in Capital

In 2016, subscribed and fully paid-in capital amounted to Rp12.90 trillion as paid-in capital from the Shareholders, the Government of Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 219

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Saldo Laba

Saldo laba tahun 2016 sebesar Rp18,43 triliun, meningkat 12,46% dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-108/MK.2/ 2016 tanggal 30 Juni 2016, perihal Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran Dividen PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun Buku 2015, ditetapkan pembayaran dividen Perusahaan kepada Pemerintah sebesar Rp.1.527.550.000.000,- yang dibayarkan dalam 3 (tiga) tahap yang pembayaran angsuran terakhir dilakukan pada tanggal 14 September 2016.

Laba/(Rugi) Komprehensif Lainnya

Laba/(rugi) komprehensif lainnya tahun 2016 sebesar Rp29,45 triliun, meningkat 4.185,62% dibandingkan tahun 2015. Terutama dipengaruhi oleh adanya peningkatan pendapatan komprehensif akibat revaluasi aset tetap tanah.

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Pada tahun 2016, jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp60,77 triliun, meningkat 112,75% dibandingkan tahun 2015.

Kepentingan Nonpengendali

Pada tahun 2016, Kepentingan Nonpengendali sebesar Rp133,94 miliar, menurun 26,24% dibandingkan tahun 2015.

Retained Earnings

In 2016, the Company booked retained earnings of Rp18.43 trillion, increased 12.46% if compared with 2015. Pursuant to Minister of Finance Letter No. S-108/MK.2/2016 dated June 30, 2016 regarding Stipulation of PT Pupuk Indonesia (Persero) Dividend Payment Due Date For Fiscal Year 2015, the dividend payment from the Company to the Government was determined of Rp1,527,550,000,000 to be paid within 3 (three) payment phases which the last installment was done on September 14, 2016.

Other Comprehensive Income (Loss)

In 2016, other comprehensive income (loss) achieved Rp29.45 trillion, increased 4,185.62% if compared with 2015. This was primarily driven by increasing comprehensive income due to land fixed assets revaluation.

Total Equity Attributable to Owners of Parent Entity

In 2016, total equity attributable to owners of parent entity amounted to Rp60.77 trillion, increased 112.75% if compared with 2015.

Non-Controlling Interest

In 2016, the Company posted non-controlling interest of Rp133.94 billion, decreased 26.24% from 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report220

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

CASH FLOWSCash is the most liquid assets that determines the Company’s financial continuity. Statements of Cash Flows presents cash flows from operating, investing and financing activities as well as net increase/(decrease) in cash and cash equivalents during one period. Cash and cash equivalents at the end of the year 2016 amounted to Rp9.08 trillion, increased 10.01% if compared with Rp8.25 trillion booked in 2015.

ARUS KASKas merupakan aset yang paling likuid, sehingga menentukan kelancaran keuangan perusahaan. Laporan Arus kas berisi pengaruh kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan serta kenaikan atau penurunan kas bersih suatu perusahaan selama satu periode. Kas dan setara kas akhir tahun 2016 sebesar Rp9,08 triliun, naik 10,01% dibandingakan tahun 2015 sebesar Rp8,25 triliun.

Arus Kas (Rp triliun)Cash Flows (Rp trillion)

109876543210123456789

Kas dan Setara KasCash and cash

equivalents

8,54 8,259,08

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

Cash Flows from OperatingActivities

3,89

(0,07)

3,70

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Cash Flows From Investing Activities

(6,99)

(8,95)

(5,73)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Cash Flows From Financing Activities

3,30

8,51

2,922016

2015

2014

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 221

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Arus Kas Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cash Flow in 2014-2016 (Rp million)

arus Kas 2016 2015 2014PerubahanDifference Cash flow

rp %

Arus Kas Bersih yang Diperoleh Dari/(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

3.699.558 (73.136) 3.894.207 3.772.694 (5.158,46) Cash flows from operating activities

Arus Kas Bersih yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(5.729.014) (8.950.363) (6.996.864) (3.221.349) (35.9) Cash flows from investing activities

Arus Kas Bersih yang Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

2.915.052 8.510.514 3.298.120 5.595.462 (65,75) Cash flows from financing activities

Kenaikan/(Penurunan) bersih Kas Dan setara Kas

885.596 (512.985) 195.463 1.398.581 (272,64) net increase in cash and cash

equivaletns

Efek Perubahan Nilai Kurs Pada Kas Dan Setara Kas

(59.916) 223.372 40.273 283.288 (126,82) Effect of exchange rate on cash andcash equivalents

Kas Dan Setara Kas Pada Awal Tahun

8.249.735 8.539.348 8.303.612 289.613 (3,39) Cash and cash equivalents at the

beginning of the year

Kas Dan setara Kas Pada akhir tahun

9.075.415 8.249.735 8.539.348 825.680 10,01 Cash and cash equivalents at the

end of the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report222

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Cash Flows from Operating Activities

Net cash flows provided form/(used in) operating activities amounted to Rp3.70 billion, increased 5,158.46% if compared with (Rp73.14) trillion. Increase was primarily contributed from decreasing payments to suppliers namely due to decreasing price of the raw materials, especially gas price, at PT Pupuk Kalimantan Timur which contract declared applicaiton of formula contract with significant impact on decreasing price of ammonia, urea and world’s oil prices.

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi tahun 2016 sebesar Rp3,70 miliar, naik 5.158,46% dibandingkan tahun 2015 sebesar (Rp73,14) triliun. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan pembayaran kepada pemasok yang antara lain disebabkan oleh adanya penurunan harga bahan baku khususnya harga gas di PT Pupuk Kalimantan Timur yang dalam kontraknya menggunakan kontrak formula yang cukup terpengaruh terhadap penurunan harga amoniak, urea dan minyak dunia.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cash Flows from Operating Activities in 2014-2016 (Rp million)

arus Kas dari aktivitas operasi 2016 2015 2014

PerubahanDifference Cash Flows from

Operating Activitiesrp %

Penerimaan dari pelanggan

35.172.594 44.600.250 39.679.677 (9.427.656) (21,14) Receipts from customers

Penerimaan Subsidi Pupuk dari Pemerintah Republik Indonesia

24.412.054 29.140.459 19.281.402 (4.728.405) (16,23) Receipts of fertilizer subsidy from the

Government of Indonesia

Penerimaan Pendapatan Bunga

169.092 289.725 568.604 (120.633 ) (41,64) Receipts of interest income

Penerimaan Restitusi Pajak

728.985 265.720 1.196.618 463.265 174,34 Receipts of tax restitution

Pembayaran Kepada Pemasok

(49.127.611) (66.607.652) (48.944.035) (17.480.041) (26,24) Payments to suppliers

Pembayaran Beban Bunga

(2.186.846) (1.823.840) (1.829.036) 363.006 19,90 Interest paid

Pembayaran kepada karyawan

(3.917.969) (4.430.738) (4.497.422) (512.769) (11,57) Payments to employees

Pembayaran pajak penghasilan

(1.550.741) (1.507.060) (1.561.601) 43.681 2,90 Income tax paid

arus Kas bersih yang Diperoleh Dari/(Digunakan untuk) aktivitas operasi

3.699.558 (73.136) 3.894.207 3.772.694 (5.158,46) Net cash flows from operating

activities

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 223

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Cash Flows From Investing Activities

Net Cash Flows Used in Investing Activities in 2016 achieved Rp5.73 trillion, decreased 35.99% if compared with Rp8.95 trillion booked in 2015. Decrease was mainly driven by decreasing fixed assets acquisition from Rp8.87 trillion in 2015 to Rp5.77 trillion in 2016, or was 34.89% lower.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2016 sebesar Rp5,73 triliun turun 35,99% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp8,95 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan perolehan aset tetap dari Rp8,87 triliun pada tahun 2015 turun 34,89% menjadi Rp5,77 triliun pada tahun 2016.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cash Flows from Investing Activities in 2014-2016 (Rp juta)

arus Kas dari aktivitas investasi 2016 2015 2014

PerubahanDifference Cash flows from

investing activitiesrP %

Penerimaan dividen dari entitas asosiasi

6.034 9.089 14.412 (3.055 ) (33,61) Proceeds from dividend of associates

Pembayaran akuisisi bisnis

- - (1.203.779) - - Payment for business acquisition

Pembelian aset tetap (5.773.842) (8.867.290) (5.683.758) (3.093.448) (34,89) Purchase of fixed assets

Pembelian Properti Investasi

(12.389) (806) (12.541) 11.583 1.437,10 Purchase of investment properties

Penambahan kepemilikan pada entitas asosiasi dan ventura bersama

(590) (22.652) - -22.062 100,00 Purchase of additional investments in

associate and joint ventures

Hasil Penjualan Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama

- - 9.460 - - Proceeds from sale of investments in

associates and joint ventures

Hasil Penjualan aset tetap

29.253 3.098 - 26.155 100,00 Proceeds from sale on fixed assets

Pembayaran atas Aktivitas Investasi Lainnya

22.520 (71.802) (120.658) (94.322) (131,36) Payment for other investing activities

arus Kas bersih yang Digunakan untuk aktivitas investasi

(5.729.014) (8.950.363) (6.996.864) (3.221.349) (35,99) Net cash flows used in investing

activities

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report224

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Cash Flows From Financing Activities

Net cash flows provided from financing activities in 2016 achieved Rp2.92 trillion, decreased 65.75% if compared with Rp8.51 trillion booked in 2015.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tahun 2016 sebesar Rp2,92 triliun, turun 65,75% dibandingkan tahun tahun 2015 sebesar Rp8,51 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Tahun 2014-2016 (Rp juta)Cash Flows from Financing Activities in 2014-2016 (Rp million)

arus Kas Dari aktivitas

Pendanaan2016 2015 2014

PerubahanDifference Cash flows from

financing activitiesrp %

Penerimaan pinjaman jangka pendek

62.091.582 43.930.511 25.888.161 18.161.071 41,34 Short term loan proceeds

Pembayaran pinjaman jangka pendek

(51.625.119) (37.688.073) (24.278.628) (13.937.046) 36,98 Short term loan payments

Penerimaan pinjaman jangka panjang

4.186.670 67.009.616 39.640.353 (62.822.946) (93,75) Long term loan receipts

Pembayaran pinjaman jangka panjang

(10.206.518) (62.602.234) (36.990.750) 52.395.716 (83,70) Long term loan payments

Pembayaran dividen anak perusahaan kepada kepentingan nonpengendali

- (74.836) - 74.836 (100,00) Payments of subsidiaries dividends

to non-controlling interests

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali

(4.013) 35.530 - (39.543) (111,29) Transaction with non-controlling interest

Penerimaan dari penerbitan obligasi

- - 1.699.000 - - Proceeds form bonds issuance

Pembayaran obligasi dan sukuk ijarah

- - (791.000) - - Repayments of bonds and sukuk ijarah

Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan

(1.527.550) (2.100.000) (1.869.016) 572.450 (27,26) Payments of dividend to Shareholders

arus Kas bersih yang Diperoleh dari aktivitas Pendanaan

2.915.052 8.510.514 3.298.120 (5.595.462) (65,75) Net cash flows from financing activities

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 225

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

COmPANy’S ABiLity tO PAy CURRENt LiABiLitiES

Measurement of the Company’s ability in paying short-term liabilities with current maturities is indicated from cash ratio, quick ratio and current ratio. The higher these ratio indicates that the Company has capability to fulfill short-term liabilities with current maturities.

KEmAmPUAN PERUSAHAAN mEmBAyAR HUtANG JANGKA PENdEKPengukuran kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dapat dilihat dari nilai rasio kas, rasio cepat dan rasio lancar. Semakin tinggi nilai dari rasio-rasio tersebut, maka mengindikasikan bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya yang akan jatuh tempo.

Kemampuan Membayar Utang (Rp triliun)Solvency (Rp trillion)

300

250

200

150

100

50

0Rasio KasCash Ratio

61,8636,22 34,92 24,52 21,34

Rasio CepatQuick Ratio

203,09

153,40148,55

107,22 93,09

Rasio LancarCurrent Ratio

275,04

191,04 180,62

147,92116,58

2016

2015

2014

2013

2012

Kemampuan Membayar Hutang tahun 2012 – 2016 (%)Solvability 2012- 2016 (%)

2016 2015 2014 2013 2012

Rasio Kas 21,34 24,52 34,92 36,22 61,86 Cash Ratio

Rasio Cepat 93,09 107,22 148,55 153,40 203,09 Quick Ratio

Rasio Lancar 116,58 147,92 180,62 191,04 275,04 Current Ratio

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report226

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Rasio Kas

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan kas perusahaan untuk menutupi semua utang lancar atau liabilitas jangka pendek perusahaan. Pada tahun 2016, rasio kas perusahaan sebesar 21,34%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan surat berharga yang dimiliki lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 12,97%. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pinjaman jangka pendek yang mayoritas digunakan untuk kebutuhan Kredit Modal Kerja Operasional dan Investasi. Peningkatan pinjaman jangka pendek ini salah satunya disebabkan masih belum dibayarnya piutang subsidi oleh pemerintah yang cukup tinggi dan berdampak pada terhambatnya penerimaan kas perusahaan.

Rasio Cepat

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aset lancar diluar persediaan untuk menutupi utang lancarnya. Pada tahun 2016, rasio cepat sebesar 93,09%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar (tanpa memperhitungkan nilai persediaan) yang lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 108,38%. Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pinjaman jangka pendek yang mayoritas digunakan untuk kebutuhan Kredit Modal Kerja Operasional dan Investasi. Peningkatan pinjaman jangka pendek ini salah satunya disebabkan masih belum dibayarnya piutang subsidi oleh pemerintah yang cukup tinggi yang berdampak pada terhambatnya penerimaan kas perusahaan dan juga adanya dampak penurunan harga jual amoniak dan urea dibanding tahun 2015.

Cash Ratio

A ratio that is used to measure the Company’s cash ability to cover all of the Company’s current loans or short-term liabilities. In 2016, cash ratio stood at 21.34% that indicated the Company’s ability to settle its current liabilities using cash and marketable securities was lower than 23.56% in 2015. Decrease was due to increasing short-term borrowings which majority were disbursed for Operational and Investment Working Capital Needs. Increasing short-term borrowings was namely due to payment on Subsidy Receivables by the Government with significant amount and constrained the Company’s inflow cash.

Quick Ratio

A ratio that is used to measure capability of a Company to use non-inventory current assets to cover its current liabilities. In 2016, quick ratio stood at 93.09% that indicated the Company’s capability in fulfilling its current liabilities using current assets (without calculating inventory value) was lower than 108.38% in 2015. Decrease was due to increasing short-term borrowings that were mainly disbursed for Operational and Investment Working Capital Needs. Increasing short-term loans was namely due to unpaid subsidy receivables from the Government with significant amount that constrained the Company’s inflow cash and also impact from decreasing ammonia and urea sales price if compared with 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 227

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rasio Lancar

Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Pada tahun 2016, rasio lancar sebesar 116,58%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan Perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar lebih rendah dibandingkan tahun 2015 sebesar 21,19%. Penurunan tersebut secara umum disebabkan oleh masih tertahannya kas perusahaan dalam persediaan barang yang belum dijual yang salah satunya disebabkan oleh harga jual komoditi pupuk yang cenderung turun sehingga berdampak pada kemampuan perusahaan dalam menjaga liabilitas jangka pendek dan juga nilai piutang khususnya piutang subsidi yang masih cukup besar, hal tersebut berdampak pada penambahan penarikan pinjaman modal kerja.

Current Ratio

A ratio that is used to measure the Company’s ability to pay current liabilities using current assets. In 2016, current ratio stood at 116.58% indicated that the Company’s ability to settle current liabilities using current assets was lower than 146.40% in 2015. The decrease was generally due to constrained cash of the Company in unsold finisihed goods inventories namely due to fall of fertilizer commodity selling price that afefcted to the Company’s capability in maintaining current liabilities as well as receivables realization, primarily subsidy receivables with significant amount, this afefcted to additional disbursement of working capital loans.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report228

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

SOLVENCySolvency is indicator of the Company’s capability to pay entire loans using internal assets or equity. In 2016, the Company’s capability in fulfilling its liabilities was indicated by debt to equity ratio that stood or at 108% level or decreased 51.42% if compared with previous year. This was the consequence of land assets revaluation that contributed to increasing comprehensive income that affected the Company’s equity.

SOLVABiLitASSolvabilitas merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam membayar seluruh utang yang dimilikinya menggunakan seluruh aset atau modal perusahaan. Pada tahun 2016, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya ditunjukkan dengan tingkat rasio utang terhadap modal sendiri pada level 108% atau menurun 51,42% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan dampak adanya revaluasi aset tanah yang berakibat pada kenaikan laba komprehensif yang mempengaruhi nilai ekuitas perusahaan.

Rasio Hutang Terhadap Modal Sendiri (Rp triliun)Debt to equity Ratio (Rp trillion)250

200

150

100

50

0Rasio KasCash Ratio

120,32

181,55 187,07

224,18

108,91

2016

2015

2014

2013

2012

Solvabilitas 2012- 2016 (Rp Triliun)Solvency 2012 - 2016 (Rp Trillion)

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Rasio Hutang TerhadapModal Sendiri 108,91 224,18 187,07 181,55 120,32 Debt to Equity Ratio

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 229

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

KEmAmPUAN PERUSAHAAN dALAm KOLEKtiBiLitAS PiUtANGKemampuan perusahaan untuk menagih piutang-piutang yang dimiliki tercermin pada Tingkat Kolektibiltas Piutang (Collection Period). Nilai collection period semakin kecil maka semakin baik, artinya kemampuan perusahaan dalam menagih piutang-piutangnya semakin cepat.

Kolektibilitas Piutang

Pada tahun 2016, tingkat kolektibilitas perusahaan adalah selama 51,60 hari, lebih lambat dibandingkan dengan tahun 2015 yaitu 39,50 hari. Nilai collection period meningkat disebabkan nilai piutang pada akhir tahun 2016 mengalami peningkatan khususnya piutang subsidi oleh pemerintah yang belum dibayar.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Tahun 2012-2016 (hari)Collection Period Ratio in 2012-2016 (days)

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Tingkat Kolektibilitas Piutang 51,60 39,50 38,20 45,07 44,34 Collection Period

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kebijakan kredit untuk menetapkan batas kredit pelanggan dan memantau saldonya secara berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah mempertimbangkan posisi keuangan dan pengalaman masa lalu pelanggan.

RECEiVABLES COLLECtiON PERiOd

The Company’s capability to collect the receivables is indicated by Collection Period. The smaller collection period is better, means the Company has faster capability in collecting the receivables.

Receivables Collection

In 2016, the Company posted 51.60 days collection period, or longer than 39.50 days in 2015. The collection period was longer, especially unpaid subsidy receivables from the Government of Indonesia.

The Company and Subsidairy has credit policy to stipulate lending limit for the customers and monitor the balance consistently. The credit quality is assessed after considering financial position and historical record.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report230

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

In 2016, total receivables based on receivables period under pass category was Rp3.64 trillion higher than 2015. The past due receivables less than 6 months amounted to Rp722.91 billion lower than 2015. Past due receivables with 6 – 12 months terms amounted to Rp561.52 billion higher than 2015. The past due receivables more than 12 months amounted to Rp1.23 trillion higher than 2015.

Rincian umur Piutang usaha Setelah Tanggal faktur Tahun 2014-2016 (Rp juta)Detail of Trade Receivebles Calculated since Receipt Date in 2014-2016 (Rp million)

Keterangan 2016 2015 2014 Description

Lancar 3.637.914 2.948.416 3.953.100 Pass

Jatuh tempo kurang dari 6 bulan

722.914 998.405 187.169 Maturity under 6 months

Jatuh tempo 6 – 12 bulan 561.522 382.988 134.802 6 – 12 months maturity

Jatuh tempo lebih dari 12 bulan

1.233.042 806.592 712.329 Maturity more than 12 months

Provisi penurunan nilai (795.675) (700.477) (598.379) Provision for impairment

jumlah 5.359.717 3.709.924 4.389.021 total

Pada tahun 2016, jumlah Piutang menurut umur piutang yang bersifat lancar adalah sebesar Rp3,64 triliun lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2015. Piutang yang jatuh tempo kurang dari 6 bulan sebesar Rp722,91 miliar lebih rendah dari tahun 2015. Piutang yang jatuh tempo 6 – 12 bulan adalah sebesar Rp561,52 miliar lebih tinggi dari tahun 2015. Piutang yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan sebesar Rp1,23 triliun miliar lebih tinggi dibandingkan tahun 2014.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 231

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PROFitABiLity (ABiLity tO GENERAtE PROFit)The Company’s profitability is measured using profitability ratio, such as Operating Profit Margin (OP), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE) and Return on Investment (ROI).

Operating Margin

The ratio that is used to measure the Company’s capability to control operating expenses in relationw ith sales. In 2016, operating margin ratio achieved 11.72% that was lower than 2015. Decrease was due to less satisfactory sales value due to profound urea and ammonia products sales prices.

Net Profit Margin (NPM)

The ratio that is used to measure level of net profit percentage gained by the Company from sales. In 2016, net profit margin achieved 5.50% or higher than

KEmAmPUAN PERUSAHAAN mENGHASiLKAN LABAKemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas yaitu melalui rasio Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Equity (ROE) dan Return on Investment (ROI).

Rasio Profitabilitas Tahun 2012-2016 (%)Profitability (Ability to Generate Profit) in 2012-2016 (%)

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Operating Margin 11,72 11,15 12,97 13,37 14,80 Operating Margin

Net Profit Margin 5,50 5,13 8,28 6,65 9,87 Net Profit Margin

Pendapatan dari Modal (ROE)

5,78 11,88 17,83 15,69 21,64 Return on Equity (ROE)

Pendapatan dari Investasi (ROI)

9,34 11,41 16,39 14,86 18,90 Return on Investment (ROI)

Operating Margin

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Pada tahun 2016, nilai operating margin mencapai 11,72% lebih rendah dari tahun 2015. Penurunan tersebut dikarenakan nilai penjualan yang kurang baik akibat rendahnya harga jual produk urea dan amoniak.

Net Profit Margin (NPM)

Rasio yang digunakan untuk mengukur besar persentase keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan. Pada tahun 2016,

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report232

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

nilai net profit margin mencapai 5,50% lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 5,13%. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya rugi selisih kurs yang lebih rendah akibat volatilitas kurs di tahun 2016 yang tidak terlalu tinggi.

Return On Equity (ROE)

Rasio yang digunakan untuk mengukur penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan di dalam perusahaan. Pada tahun 2016, nilai ROE mencapai 5,78% lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 11,88%. Penurunan ini dipengaruhi adanya revaluasi aset tetap tanah yang berdampak pada kenaikan ekuitas pada pos pendapatan komprehensif .

Return On Investment (ROI)

Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Pada tahun 2016, nilai ROI mencapai 9,34% lebih rendah dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 11,41%. Penurunan pencapaian tersebut dipengaruhi oleh adanya aset proyek pengembangan terkait revitalisasi pabrik Pupuk dan pengembangan lainnya yang belum selesai dan berkontribusi dalam menghasilkan laba.

5.13% achieved in 2015. Increase was contributed from lower loss on currency mismatch due to more stable currency volatility throughout 2016.

Return On Equity (ROE)

The ratio that is used to measure the generated income for owner of the company on their invested capitals in the Company. In 2016, ROE stood at 5.78% or lower than 11.88% achieved in 2015. Decrease was implied by land assets revaluation that affected to increasing equity in comprehensive income account.

Return On Investment (ROI)

The ratio that is used to measure the Company’s capability with entire funds invested in the assets available for the Company’s operation in generating profit. In 2016, ROI achieved 9.34% or lower than 11.41% in 2015. This lower realization was due to development project assets related with Fertilizer plant revitalization and other developments that are unfinished and not yet profitable.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 233

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

tiNGKAt PERPUtARAN/AKtiVitASTingkat perputaran atau rasio aktivitas adalah indikator untuk mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia didalam perusahaan. Rasio aktivitas yang akan diuraikan adalah Days Sales Of Inventory dan Total Asset Turn Over (TATO). Pada tahun 2016, nilai Days Sales of Inventory sebesar 69,19 hari, lebih cepat dibandingkan dengan nilai tahun 2015 sebesar 91,04 hari. Capaian ini dipengaruhi oleh upaya manajemen dalam mengelola stok akhir tahun 2015 yang tinggi serta adanya pengurangan produksi di tahun 2016.

Tingkat Perputaran Aktivitas Tahun 2012 - 2016Inventory/Activity Turnover 2012 - 2016

KeteranganDescription 2016 2015 2014 2013 2012

Days Sales of Inventory (Hari)Inventory Turn Over (ITO) (day) 69,19 91,04 54,97 72,76 89,52

Total Asset Turn Over (TATO) (%)Total Asset Turn Over (TATO) (%) 50,48 72,11 84,43 83,23 98,78

KUALitAS KREdit ASEt KEUANGANPupuk Indonesia dan entitas anak mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang derivatif dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

Pupuk Indonesia akan membentuk suatu penyisihan yang merupakan estimasi kerugian yang terjadi dalam akun piutang usaha dan piutang lain-lain. Penyisihan

iNVENtORy/ACtiVity tURNOVERActivity inventory or ratio is an indicator to measure how effetive the Company in utilizing internal available resources. The activity ratio to be described is Days Sales of Inventory and Total Assets Turn Over (TATO). In 2016, Days Sales of Inventory achieved 61.19 days or faster than 91.04 days in 2015. This achievement was driven by the Management’s initaitive in managing high stocks at the end of 2015 and also influenced by decreasing production in 2016.

FiNANCiAL ASSEtS CREdit QUALityPupuk Indonesia and subsidiaries manage credit risk that is related with deposit with banks and derivative receivables by monitoring reputation, credit rating and setting aggregate risk of every party stated in the contract. The Bank only considers independent parties with good reputation to be accepted.

Pupuk Indonesia will reserve allowance as loss estimation in the trade receivables and other receivables acounts. The allowance will be allocated

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report234

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

digunakan untuk mencatat kerugian atas penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Pupuk Indonesia merasa yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi terhadap tagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan dianggap tidak tertagih dan beban penyisihannya dihapuskan atas nilai tercatat dari aset keuangan.

StRUKtUR mOdALKebijakan struktur modal berkaitan dengan pemilihan sumber dana, baik berasal dari dalam maupun dari luar yang sangat mempengaruhi nilai Perusahaan. Pupuk Indonesia menyadari bahwa struktur modal Perusahaaan harus berada pada keseimbangan antara risiko dan pengembalian yang memaksimumkan harga saham. Pupuk Indonesia menetapkan struktur modal dengan pertimbangan yang sangat matang.

Pada tahun 2016, Aset Perusahaan dibiayai oleh 52,08% dari Liabilitas dan 47,92% dari Ekuitas. Secara lebih jelas, berikut disajikan tabel struktur modal dari tahun ketahun.

Struktur Modal Tahun 2012-2016 (%)Capital Structure in 2012-2016 (%)

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Liabilitas 52,08 68,70 65,36 64,48 54.61 Liabilities

Ekuitas 47,92 66,30 34,64 35,52 45.39 Equity

Aset 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Assets

to cover impairment loss of an account, unless, if Pupuk Indonesia is confident that there is no possible reversal on the receivables. In the concerned period, the financial assets is considered to be non-performing and the allowance expense will be written off on the financial assets booked value.

CAPitAL StRUCtURECapital structure policy is related with selection of fund source both internal and external sources with significant impact to the Company’s values. Pupuk Indonesia realizes that capital structure has to be balance between risk and return to optimize shares price. Pupuk Indonesia implements capital structure with very mature calculation.

In 2016, 52.08% Assets of the Company was financed by liabilities and 47.92% was financed by Equity. More comprehensive explanation of the capital structure table is presented below.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 235

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

CAPitAL StRUCtURE POLiCyPupuk Indonesia Group aims to achieve optimum capital structure to fulfill business objectives, namely by maintaining sound capital structure, strong credit rating and optimizing shareholders’ values.

Pupuk Indonesia Group’s credit instruments have financial ratio that requires maximum leverage ratio. In addition, the company’s credit ratio is also done by credit rating agency based on ability of the Company to maintain certain leverage ratio. Pupuk Indonesia Group has complied with all equity requirement stipulated by external party. The Management monitors capital using several financial leverage ratio such as debt to equity ratio that stood at 0.78 in 2016.

KEBiJAKAN mANAJEmEN AtAS StRUKtUR mOdALPupuk Indonesia Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

Beberapa instrumen utang Pupuk Indonesia Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu pemeringkatan pinjaman perusahaan yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu. Pupuk Indonesia Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas pada tahun 2016 adalah sebesar 0,78.

Manajemen Permodalan Pupuk Indonesia tahun 2012-2016Pupuk Indonesia Capital Management in 2012-2016

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Pinjaman jangka pendek 27.990.811 17.524.348 11.281.910 9.836.347 4.432.049 Short-term Loan

Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang:

Current portion of long-term loans:

Pinjaman bank dan lain-lain

2.094.691 1.873.980 1.524.447 771.923 1.151.751 Bank loans and others

Utang obligasi 567.625 810.140 Bonds payable

Pinjaman jangka panjang dan hutang obligasi setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

19.302.446 25.483.278 20.405.364 16.649.038 14.287.368 Long-term LoanAnd Bonds Payable

With Current Maturity

jumlah pinjaman 49.955.573 44.881.606 33.211.721 28.067.448 19.871.168 total liabilities

Jumlah Ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk

60.772.848 28.565.067 27.051.227 23.859.392 23.376.267 Total Equity Attributable to

Owner of Holding

rasio pinjaman terhadap ekuitas

82,20 157,12 122,77 117,64 85,01 Debt to equity ratio

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report236

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Investasi Barang Modal

Investasi berupa Barang Modal (Capital Expenditure) merupakan aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah Aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat dimasa depan.

Pupuk Indonesia melakukan investasi belanja modal bertujuan untuk meningkatkan produksi, penjualan dan pelayanan. Sebagai bentuk komitmen Pupuk Indonesia dalam investasi belanja barang modal dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Capital expenditure investment is fund disbursement activity to purchase fixed assets or increase value of the fixed assets that is expected to bring profitable values in the future.

Pupuk Indonesia allocated capital expenditure budget aiming to boost production, sales and services. As manifestation of Pupuk Indonesia’s commitment in capital expenditure investment, the amount is increasing within years.

Investasi Barang Modal per 31 Desember 2016Capital Expenditure Investment per December 31, 2016

jenis investasiType of Investment

saldo awalInitial Balance

PenambahanAdditional

PenguranganDeduction

ReklasifikasiReclassification

revaluasiRevaluation

saldo akhirFinalBalance

KeteranganDescription

Biaya Perolehan:Acquisition Cost

Tujuan Investasi: Mendukung Kinerja OperasionalSumber Dana: Anggaran Investasi Mata Uang: Rupiah Langkah Perlindungan Risiko: Pemeliharaan sesuai prosedur

Investment Purpose:Supporting operationalperformance. Source of Fund: InvestmentBudget Currency: Rupiah Buildings and equipment

Pemilikan Langsung:Direct ownership

TanahLand 647.602 6.189 (1.851) 696 30.654.811 31.307.447

Bangunan & prasaranaBuilding and Equipment 4.222.083 54.273 (28.291) 337.988 - 4.586.053

Pabrik dan peralatanPlants and equipment 30.174.723 71.341 (25.960) 406.694 - 30.626.798

Mesin bengkel kerjaWarehouse and machineries 135.759 25.388 (573) - - 160.574

Kendaraan dan alat beratVehicle and equipment 330.751 60.043 (16.695) - - 374.099

Perlengkapan kantor dan rumahOffice and householdequipment

614.894 50.019 (3.246) 2.591 - 664.258

Kapal, Iokomotif dan gerbongShips, locomotive and carriages

244.020 38.972 (25.076) - - 257.916

Aset penyangga Supporting assets 538.743 10.825 (1.921) 49.510 - 597.157

36.908.575 317.050 (103.613) 797.479 30.654.811 68.574.302

Aset dalam penyelesaian:Leased assets:

Bangunan & mesinBuilding and machineries 14.041.472 6.468.798 (12.304) (797.479) - 19.700.487

50.950.047 6.785.848 (115.917) - 30.654.811 88.274.789

Akumulasi penyusutanAccumulated Depreciation 13.522.327 2.232.371 (100.473) - - 15.654.225

Nilai buku bersih Net booked value 37.427.720 72.620.564

Capital Expenditure Investment

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 237

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Pengadaan Gas BumiNatural Gas Procurement

PemasokSuppliers

PabrikPlants

masa KontrakContracts validity period

jumlah gas yang akan dipasok selama masa

kontrakVolume of the gas

that hasbeen supplied

PT Pertamina EP PT Pertamina EP Pusri-IB, III 1 Jan 13 - 31 Dec 17 166 MMSCFD

PT Pertagas Niaga PT Pertagas Niaga Pusri-IB, III 1 Jan 13 - 31 Dec 17 8 MMSCFD

Medco E&P Indonesia Medco E&P Indonesia Pusri II / IIB 1 Jan 08 - 31 Dec 18 45 BBTUD

PT Pertamina EP PT Pertamina EP Pusri-IIB 30 Oct 15 - 31 Dec 17 17 MMSCFD

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) Kaltim - 2 1 Jan 04 - 31 Dec 18 90.41 BBTUD

East Kal East Kal Kaltim - 3 1 Jan 08 - 31 Dec 17 45.120 BBTUD

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) Kaltim - 4 1 Jan 03 - 31 Dec 22 49.726 BBTUD

Konsorsium Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terdiri dari Pearl Oil (Sebuku), Ltd., Total E&P Sebuku, Inpex South Makasar, Ltd., Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation

Partnership Contracts Consortioum (KKKS) consist of:Pearl Oil (Sebuku), ltd., Total E&P Sebuku, Inpex SouthMakasar, ltd., Total E&P Indonesie and InpexCorporation

Kaltim - 5 1 Jan 12 s.d. 31 Dec 21 84.8 BBTUD

PT Pertamina Hulu Energi NSB & NSO

PT Pertamina Hulu Energi NSB & NSO

PIM 1 dan PIM 2

Nov 14 - Oct 18 55 MMSCFD

Kangean Energy Kangean Energy Amurea 1 26 Mei 12 - 11 Feb 20 65 MMSCFD

PT Pertamina Hulu Energi ONWJ

PT Pertamina Hulu Energi ONWJ

Kujang 1A 1 Nov 07 - 31 Des 16 60 BBTUD

PT Pertamina EP PT Pertamina EP Kujang 1B 1 Jan 12 - 31 Des 16 39 MMSCFD

Material Commitment for Capital Expenditure

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report238

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Realisasi, dan Proyeksi yang Ingin Dicapai untuk Satu Tahun Mendatang

KiNERJA OPERASiONALProduksi

Perbandingan Realisasi Produksi Pupuk Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)

Comparison of Fertilizer Production in 2015 with Target 2016 and Projection of 2017 (Tonne)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

Pupuk UreaUrea Fertilizer 6.462.938 6.820.000 94,76% 7.911.000

Pupuk Non Urea*Non-Urea Fertilizer 3.995.680 4.029.000 99,17% 4.204.000

jumlah Produksitotal Production 10.458.618 10.849.000 96,40% 12.115.000

* Untuk produk organik termasuk produksi mitra

Pada tahun 2016 realisasi produksi pupuk sebesar 10.458.618 ton dengan pencapaian 96,40% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh kurang optimalnya produksi urea akibat kendala peralatan pabrik dan adanya program konversi urea ke amoniak sedangkan untuk non urea disebabkan oleh keterbatasan bahan baku seperti amoniak, asam sulfat dan asam fosfat. Proyeksi produksi pupuk untuk tahun 2017 sebesar 12.115.000 ton. Proyeksi tersebut berdasarkan adanya tambahan produksi dari pabrik baru Pusri IIB.

Perbandingan Realisasi Produksi Produk Samping Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)

Comparison of Side Products Realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Tonne)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

Alumunium FloridaAlumunium Floride 10.764 12.600 85,43 12.600

Lain-Lain* / Others 32,768 30.534 107,32 34.640 Jumlah Produksi Produk SampingTotal Side Products Production 43.532 43.134 100,92 47.240

*) terdiri dari: CO2 cair, Dry Ice, dan HCI

Comparison Between Target At Beginning of The Fiscal Year with Realization And Projection For One Next year

OPERAtiONAL PERFORmANCEProduction

* For organic products including production of the partners

In 2016, fertilizer production realization achieved 10,458,618 ton or 96.40% of the target in RKAP 2016. Achievement was mainly attributable form less optimum urea production due to plant equipment issue and urea to ammonia conversion program, however, in terms of non-urea products, the achievement was driven by raw material shortage such as ammonia, sulphuric acid and phosphoric acid. Fertilizer production projection for 2016 will achieve 12,115,000 ton. The projection is based on additional production capacity from Pusri-IIB new plant.

*) consists of : Liquid C02, Dry Ice, and HCI

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 239

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pada tahun 2016 realisasi produksi produk samping sebesar 43.532 ton dengan pencapaian 100,92% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh produksi aluminium fluorida karena adanya gangguan operasional pabrik.

Perbandingan Realisasi Produksi Produk Bahan Kimia Dasar Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)

Comparison of Basic Chemicals Production Realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Tonne)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

AmoniakAmmonia 5.239.154 5.298.700 98,88 6.099.000

Asam SulfatSulphuric Acid 1.160.531 1.170.000 99,19 1.170.000

Asam FosfatPhosphoric Acid 312.588 325.000 96,18 360.000

Jumlah Produksi Produk Bahan Kimia DasarTotal Basic Chemicals Production

6.712.273 6.793.700 98,80 7.629.000

Pada tahun 2016 realisasi produksi produk bahan kimia dasar sebesar 6.712.272 ton dengan pencapaian 98,80% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh penurunan produksi amoniak ini antara lain disebabkan oleh adanya gangguan peralatan pada pabrik antara lain kompresor 103-J dan ID Fan 101-BJ2T di Pusri dan adanya unscheduled shutdown selama 49,15 hari di bulan November – Desember 2016 yang merupakan kebijakan manajemen PKC untuk menonaktifkan 1 unit pabrik untuk mengatasi penumpukan stok urea dan level amoniak storage.

In 2016, side products realization achieved 43,532 ton with 100.92% achievement from the target in RKAP 2015. Achievement was mainly encouraged by aluminum fluoride production due to plant operation disruption.

In 2016, realization of basic chemicals production achieved 6,712,272 ton with 98.80% achievement ofthe target in RKAP 2016. Achievement was mainly due to a decrease in ammonia production, among others caused by plant equipment disruption such as 103-J and ID Fan 101-BJ2T compressors at Pusri and unscheduled shutdown for 49.15 days in November - December 201 as the policy of PKC’s Management to deactivate 1 unit plant to solve urea stock bulk and ammonia storage level.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report240

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penjualan

Perbandingan Realisasi Penjualan Pupuk Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)Comparison of Fertilizer Sales Realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Tonne)

realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

Pupuk UreaUrea Fertilizer 6.582.916 6.772.585 97,20 7.669.342

Pupuk Non UreaNon Urea Fertiilizer 5.512.396 5.902.937 93,38 5.842.593

jumlah Penjualantotal sales 12.095.312 12.675.521 95,42 13.511.935

Pada tahun 2016 realisasi penjualan pupuk sebesar 12.095.312 ton dengan pencapaian 95,42% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini antara lain disebabkan oleh kurang optimalnya serapan pupuk PSO akibat adanya faktor iklim yang berdampak pada pergeseran musim tanam dan musim kemarau yang lebih panjang, disamping itu adanya faktor penurunan harga jual komoditi pupuk juga berdampak pada capaian realisasi penjualan pupuk yang lebih rendah dari target. Proyeksi penjualan pupuk untuk tahun 2016 sebesar 13.511.176 ton. Proyeksi tersebut berdasarkan adanya tambahan produksi dari pabrik baru seperti Pusri IIB, balansitas atas stok pupuk yang tersedia untuk dijual, dan mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No.60/Permentan/SR.310/12/2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016.

Sales

In 016, realization of fertilizer sales achieved 12,095,312 ton or 95.42% from the target in RKAP 2016. Achievement was namely driven by less optimum PSO fertilizer absorption due to climate factor related with El Nino with impact on changing planting season and longer dry season, furthermore, decreasing selling price of fertilizer commodity also affected fertilizer sales realization to be lower than targeted. In 2016, fertilizersales projection amounted 13,511,176 ton. The projection is considering additional production from new plant such as Pusri-2B plant, balance in available fertilizer supply available for sale, and referring to Minister of Agriculture Regulation Number 60/Permentan/SR.310/12/2015 regarding Subsidy Fertilizer Ceiling Price for Agriculture Sector in Budget Year 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 241

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perbandingan Realisasi Penjualan Produk Samping Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)

Comparison of Side Products Sales in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Tonne)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

Alumunium FloridaAluminium Flouride

12.950 11.000 117,73 12.000

Lain-Lain*Others*

26.494 30.555 86,71 31.180

jumlahtotal

39.444 41.555 94,92 43.180

*) terdiri dari: CO2 cair, Dry Ice, dan HCI

Pada tahun 2016 realisasi penjualan produk samping sebesar 39.444 ton dengan pencapaian 94,92% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini terutama disebabkan capaian ini diperngaruhi oleh ketersediaan produk yang dipengaruhi oleh operasional. Proyeksi penjualan produk samping untuk tahun 2017 sebesar 43.180 ton. Proyeksi tersebut berdasarkan ketersediaan produk samping yang mayoritas dihasilkan di PT Petrokimia Gresik.

Perbandingan Realisasi Penjualan Produk Bahan Kimia Dasar Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Ton)

Comparison of Basic Chemicals Products Sales Realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Tonne)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

AmoniakAmmonia

1.005.774 969.750 103,71 928.840

Asam SulfatSulphuric Acid

322.002 240.000 134,17 350.000

Asam FosfatPhosphoric Acid

16.929 32.500 52,09 95.000

jumlahtotal

1.344.705 1.242.250 108,25 1.373.840

*) Consisting of: liquid CO2, Dry Ice, and HCI

In 2016, realization of side products sales amounted 39,444 ton with 94.92% achievement from the target in RKAP 2016. Achievement was mainly due to product availability that was influenced by operational factors. The side product sales projection for 2017 targets 43.180 tonnes. The projection considers availability of side products that are majority manufactured by PT Petrokimia Gresik.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report242

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pada tahun 2015, realisasi penjualan produk bahan kimia dasar sebesar 1.344.705 ton dengan pencapaian 108,25% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini dipengaruhi oleh ketersediaan produk dasar yang tidak digunakan sebagai bahan baku pupuk dan adanya kebijakan manajemen yang tidak mengkonversi amoniak ke urea dengan pertimbangan harga yang lebih menguntungkan. Proyeksi penjualan bahan kimia dasar untuk tahun 2017 sebesar 1.373.840 ton. Proyeksi tersebut berdasarkan tambahan atas produk amoniak yang berasal dari pabrik baru Pusri IIB.

Perbandingan Realisasi Penjualan Jasa Engineering, Procurement, and Construction Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Rp juta)

Comparison of engineering, Procurement, and construction service sales realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Rp million)

realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

jumlah / total 7.502.402 8.499.460 88,27 4.602.144

Pada tahun 2016, realisasi penjualan Jasa Engineering, Procurement, and Construction dari PT Rekayasa Industri sebesar Rp7,50 triliun dengan pencapaian 88,27% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini dipengaruhi oleh pelaksanaan proyek-proyek yang sedang dikerjakan dan yang baru diperoleh. Proyeksi penjualan Jasa Engineering, Procurement, and Construction untuk tahun 2017 sebesar Rp4,60 triliun. Proyeksi tersebut berdasarkan progres proyek yang sudah ada maupun rencana perolehan proyek baru dimana manajemen lebih fokus dalam penyelesaian proyek yang sedang berlangsung dan mengurangi rencana perolehan proyek baru dengan menyesuaikan kemampuan operasional perusahaan.

In 2016, realization of basic chemicals products sales achieved 1,344,705 ton 108% achievement of the target in RKAP 2016. Achievement was affected by basic products availability that was no longer used as raw material for fertilizer. In 2017, basic chemicals sales projection will achieve 1,373.840 ton. The projection is considering additional ammonia products generated by Pusri-IIB new plant.

In 2016, realization of Engineering, Procurement and Construction service sales from PT Rekayasa Industri amounted Rp7.50 trillion with 88.72% achievement of the target RKAP 2015 target. Achievement was mainly driven by projects in progress and project booking. In 2017, Engineering, Procurement and Construction service projection is targeted to achieve Rp4.60 trillion. The projection is considering progress of existing project and new project booking plan where the management had been more focused on completion of projects in progress and to reduce new project booking plan by adjusting the Company’s operational capability.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 243

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perbandingan Realisasi Penjualan Jasa & Perdagangan Pupuk Tahun 2016 dengan Target 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Rp juta)

Comparison of Fertilizer Sales and Trading Service Realization in 2016 with Target 2016 and Projection for 2017 (Rp million)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 2016RKAP Target 2016

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi 20172017 Projection

jumlah/ total 748.489 1.088.252 68,78 1.792.079

Pada tahun 2016 realisasi penjualan Jasa & Perdagangan Pupuk yang berasal dari PT Mega Eltra sebesar Rp748,49 miliar dengan pencapaian 68,78% dari target RKAP 2016. Pencapaian ini terutama disebabkan kurang optimalnya perdagangan akibat kendala kemampuan keuangan perusahaan untuk operasional perdagangan. Proyeksi penjualan Jasa Distribusi & Perdagangan Pupuk tahun 2017 sebesar Rp1,79 triliun. Proyeksi tersebut berdasarkan rencana penjualan produk yang dilakukan perusahaan yang meliputi perdagangan pupuk dan non pupuk yang meliputi cat, kimia agro, dan sebagainya.

In 2016, realization of Fertilizer Service & Trading sales was contributed from PT Mega Eltra of Rp748.49 billion with 68.78% achievement of the target in RKAP 2016. Achievement was primarily caused by less optimum trading due to Company’s financial capability issues for trading operations. In 2017, Fertilizer Distributor & Trading Services sales is targeted to achieve Rp1.79 trillion. The projection is based on product sales plan carried out by the Company including fertilizer and non-fertilizer trading including paints, agrochemicals and others.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report244

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

KiNERJA KEUANGAN

Perbandingan Realisasi Laporan Laba Rugi Tahun 2016 dengan Target RKAP 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Rp juta)

Comparison of Statements of Profit or Loss Realization in 2016 with RKAP 2016 Target and Projection for 2017 (Rp million)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 20162016 RKAP Target

Pencapaian (%)Achievement (%)

Pendapatan Revenue 64.164.003 67.855.486 94,56

Beban Pokok Pendapatan Cost of revenue (51.972.207) 53.608.538 (96,95)

Laba Bruto Gross profit 12.191.796 14.246.948 85,57

Laba Usaha Operating income 7.665.393 7.496.937 102,25

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Income before income tax expense 4.844.643 4.819.670 100,52

Beban Pajak Penghasilan

Income tax expense (1.318.703) 1.379.860 (95,57)

Laba Tahun Berjalan Profit for the year 3.525.940 3.439.810 102,50

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Comprehensive Income for The year 33.691.692 4.428.124 760,86

Pada tahun 2016, realisasi Pendapatan sebesar Rp64,16 triliun, dengan pencapaian sebesar 94,56% dari target RKAP 2016 sebesar Rp67,86 triliun. Pencapaian yang lebih rendah ini disebabkan tidak tercapainya target volume penjualan akibat pengaruh musim yang berdampak pada serapan pupuk PSO, disamping itu adanya penurunan harga jual amoniak dan urea internasional juga mempengaruhi capaian penjualan pupuk.

Pada tahun 2016 realisasi Beban Pokok Pendapatan sebesar Rp51,97 triliun, dengan pencapaian sebesar 96,95% dari target RKAP 2016 sebesar Rp53,61 triliun. Pencapaian ini terutama disebabkan karena sejalan dengan realisasi volume penjualan produk baik pupuk dan non pupuk pada tahun 2016.

Pada tahun 2016 realisasi Laba Usaha sebesar Rp7,52 triliun, dengan pencapaian sebesar 100,32% dari target RKAP 2016 sebesar Rp7,50 triliun. Pencapaian ini dipengaruhi oleh operasional perusahaan.

FiNANCiAL PERFORmANCE

In 2016, revenue realization amounted Rp64.16 trillion with 94.56% achievement from the target in RKAP 2016 that was Rp67.86 trillion. Lower achievement was due to sales volume achievement below the target due to weather factor that affected absorption of PSO fertilizer besides decreasing world’s ammonia and urea selling price that also affected fertilizer sales achievement.

In 2016, Cost of Revenue realization achieved RP51.97 trillion, with 96.95% of the target in RKAP 2016 that was Rp53.61 trillion. Achievement was mainly driven by consistency with realization of fertilizer and non-fertilizer product sales volume in 2016.

In 2015, realization of operating income amounted Rp7.52 trillion, with 100.32% achievement from Rp7.50 trillion targeted in RKAP 2016. Achievement was mainly driven by the Company’s operational aspect.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 245

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pada tahun 2016, realisasi Laba Tahun Berjalan sebesar Rp3,53 triliun, dengan pencapaian sebesar 102,50% dari target RKAP 2016 sebesar Rp3,44 triliun. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh adanya rugi selisih kurs yang lebih rendah dari tahun lalu akibat volatilitas kurs yang relatif lebih stabil. Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2016 sebesar Rp33,69 triliun atau 760,86% dibandingkan dengan RKAP tahun 2016, akibat dipengaruhi oleh adanya revaluasi aset tetap tanah.

Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2016 dengan Target RKAP 2016 Serta Proyeksi Tahun 2017 (Rp juta)

Comparison of Financial Position in 2016 with RKAP 2017 Target and Projection for 2017 (Rp million)realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 20162016 RKAP Target

Pencapaian (%)Achievement (%)

Aset Tidak Lancar Non-current assets 77.521.839 52.132.201 148,70

Aset Lancar Current assets 49.575.126 50.320.676 98,52

Jumlah Aset Total assets 127.096.965 102.452.877 124,05

Liabilitas Jangka Panjang

Non-current liabilities

23.664.470 44.677.627 52,97

Liabilitas Jangka Pendek

Current liabilities 42.525.709 24.411.564 174,20

Jumlah Liabilitas Total liabilities 66.190.179 69.089.191 95,80

Jumlah Ekuitas Total equity 60.906.786 33.363.686 182,55

Pada tahun 2016 realisasi Aset sebesar Rp127,10 triliun, dengan pencapaian 124,05% dari target RKAP 2016 sebesar Rp102,45 triliun. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh adanya revaluasi atas aset tetap tanah.

Pada tahun 2016 realisasi Liabilitas sebesar Rp66,19 triliun, dengan pencapaian 95,80% dari target RKAP 2016 sebesar Rp69,08 triliun. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pinjaman jangka pendek yang diperlukan untuk kebutuhan kredit modal kerja mengingat piutang subsidi yang masih belum tertagih nilainya cukup besar dan kenaikan pinjaman jangka panjang yang sebagian besar merupakan kredit investasi untuk proyek pengembangan.

In 2016, realization of Profit For The Year achieved Rp3.53 trillion with 102.50% achievement of Rp3.44 trillion targeted in RKAP 2016. Achievement was mainly due to loss on currency mismatch that was lower than previous year due to more stable currency rate volatility. In 2016, Comprehensive Income For The Year amounted to Rp33.69 trillion or 760.86% if compared with the RKAP 2016 due to land fixed assets revaluation.

In 2016, realization of Assets achieved Rp127.10 trillion with 124.05% achievement of Rp102.45 trillion targeted in RKAP 2016. Achievement was primarily contributed from land fixed assets revaluation.

In 2016, realization of Liabilities amounted to Rp66.19 trillion with 95.80% achievement of Rp69.08 trillion targeted in RKAP 2016. Achievement was due to increasing short-term borrowings required for working capital loans requirements considering unbilled subsidy receivables with significant amount and increasing long-term borrowings which mostly booked as investment loans for development projects.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report246

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

In 2016, realization of Equity amounted to Rp60.91 trillion with 182.5% achievement from Rp33.36 trillion targeted in RKAP 2016 as the impact of comprehensive income on land fixed assets revaluation.

In 2016, portion of Assets financed by Liabilities was 52.07% or higher than 95.80% targeted in the RKAP 2016. However, portion of assets financed by Equity was 47.93% or higher than 182.55% targeted in RKAP 2016.

Pada tahun 2016 realisasi Ekuitas sebesar Rp60,91 triliun, dengan pencapaian 182,55% dari target RKAP 2016 sebesar Rp33,36 triliun yang merupakan dampak pendapatan komprehensif atas revaluasi aset tetap tanah.

Perbandingan Realisasi Struktur Modal Tahun 2016 dengan Target RKAP 2016 dan Proyeksi Tahun 2017 (Rp juta)

Comparison of Capital Structure in 2016 with RKAP 2016 Target and Projection for 2017 (Rp million)KeteranganDescription

realisasi 2016Realization 2016

target rKaP 20162016 RKAP Target

Pencapaian (%)Achievement (%)

Liabilitas Liability 66.190.179 69.089.191 95,80

Ekuitas Equity 60.906.786 33.363.686 182,55

Aset Assets 127.096.965 102.452.877 124,05

Pada tahun 2016 porsi Aset yang dibiayai oleh Liabilitas sebesar 52,07%, dimana hal ini berarti lebih tinggi dari target RKAP 2016 sebesar 95,80%. Sementara itu, porsi aset yang dibiayai oleh Ekuitas sebesar 47,93%, dimana hal ini lebih tinggi dari target RKAP 2016 sebesar 182,55%.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 247

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

iNFORmASi dAN FAKtA mAtERiAL SEtELAH tANGGAL LAPORAN AKUNtANPada tahun 2016, tidak terjadi peristiwa penting setelah tanggal laporan akuntan yang berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang, sehingga tidak terdapat informasi tentang peristiwa penting beserta dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha Perusahaan

KEBiJAKAN diVidENSebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) Pupuk Indonesia mengenai pengesahan laporan keuangan per 31 Desember 2014, 2013 dan 2012, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk pembagian dividen, pooling of fund, dana program kemitraan dan bina lingkungan, serta cadangan umum.

Manajemen mengusulkan dividen berdasarkan kinerja Perusahaan selama periode tertentu kepada pemegang saham. Dividen hanya dapat dibagikan jika Perusahaan memiliki saldo laba ditahan yang positif. Kebijakan Dividen Perusahaan telah mempertimbangkan peraturan yang berlaku seperti persyaratan modal jangka panjang dan jangka pendek serta ekspektasi perkembangan laba dan kondisi pasar. Perusahaan membagikan dividen kepada para pemegang saham. Untuk tahun finansial yang berakhir pada tahun 2011 dibayarkan tahun 2012, tahun 2012 dibayarkan tahun 2013 dan untuk tahun 2013 dibayarkan tahun 2014.

Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2014, Menteri BUMN menyampaikan surat No. S-804MBU/12/2014

SUBSEQUENt mAtERiAL iNFORmAtiON ANd FACt AFtER ACCOUNtANt REPORtiNG dAtEIn 2016, there was no subsequent information after accountant reporting date with implicaiton towards business performance and risk in the future, therefore, the information about significant events with impact to the Company’s business performance and risk is irrelevant.

diVidENd POLiCyAs has already been decided in the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of Pupuk Indonesia regarding to approval of financial statements as of December 31, 2014, 2013 and 2012, the Company's net profit allocated for dividend distribution, pooling of funds, partnership program funds and community development, as well as general reserves.

The management proposed a dividend based on the Company's performance during a certain period to shareholders. Dividends can only be distributed if the Company has positive retained earnings. Dividend policy The Company has considered the requirements of regulations such as long-term capital and short-term as well as earnings growth expectations and market conditions. Companies pay dividends to shareholders. For the financial year ending in 2011 paid out in 2012, the year 2012 paid in 2013 and for the year 2013 paid in 2014.

Pursuant to Minister of Finance Letter Number S-47/Mk.2/2014 dated April 29th, 2014, regarding

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report248

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

tentang Tambahan Setoran Dividen BUMN Tahun Buku 2013, dimana dividen sebelumnya ditetap- kan sebesar Rp1.495.214.000.000,- menjadi sebesar Rp1.869.016.000.000,-. Perusahaan diminta untuk menyetorkan tambahan dividen sebesar Rp373.802.000.000,- ke Rekening Bendahara Umum Negara.

Berdasarkan surat Menteri BUMN menyampaikan surat No. S-759/MBU/11/2015 tanggal 9 November 2015, perihal Penetapan Penggunaan Laba Bersih PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun Buku 2014, maka pembayaran dividen Perusahaan kepada Pemerintah sebesar Rp2.100.000.000.000,- dibayar sekaligus pada tanggal 8 Desember 2015.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan No. S-108/MK.2/ 2016 tanggal 30 Juni 2016, perihal Penetapan Jatuh Tempo Pembayaran Dividen PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun Buku 2015, ditetapkan pembayaran dividen Perusahaan kepada Pemerintah sebesar Rp.1.527.550.000.000,- yang dibayarkan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu tahap pertama pada tanggal 13 Juli 2016 sebesar Rp.381.887.500.000,-, tahap kedua tanggal 12 Agustus 2016 sebesar Rp.572.831.250.000,-

Determination of Dividend Payment Due of PT Pupuk Indonesia (Persero) Fiscal Year 2013, the dividend payments to the Government of Rp1,495,214,000,000,- into Rp1,869,016,000,00. The Company was requested to deposit additional dividend of Rp373,802,000,000 to Account of State Treasury.

Pursuant to Minister of SOE Letter under Letter Number S-759/MBU/11/2015 dated November 9th, 2015 regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Net Income Fiscal Year 2014 Distribution, the dividend payment to Government amounted Rp2,100,000,000,000 and paid altogether on December 8, 2015.

Pursuant to Minister of Finance Letter No. S-108/MK.2/2016 dated June 30, 2016 regarding Stipulation of PT Pupuk Indonesia (Persero) Dividend Payment Fiscal Year 2015 Stipulation that determined dividend payment from the Company to the Government amounted to Rp1,527,550,000,000 to be paid in 3 (three) terms, the first term on July 13, 2016 amounted to Rp381,887,500,000, second term on August 12, 2016 amounted to Rp5,72,831,250,000.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 249

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pembagian Laba Perusahaan 2012-2015 (Rp Juta)Company Dividend Payout 2012-2015 (Rp million)

KeteranganDescription 2015 2014 2013 2012

Jumlah Laba BersihTotal net Income 3.394.560 4.774.121 3.738.033 5.029.080

Jumlah DividenTotal Dividends 1.527.550 2.100.000 1.869.016 1.724.887

Jumlah Dividen Per SahamTotal Dividend per Share 118.416 162.792 144.886 144.366

Payout RatioPayout Ratio 44:56:00 50:50:00 34:66

Tanggal PengumumanAnnouncement Date 30 Juni 2016 9-Nov-14 29-Apr-14 15 Mei 2013

Tanggal PembayaranPayment Date 08 Desember 2015 09 Mei 2014 24 Mei 2013

Tanggal PembayaranPayment Date

Tahap 11st Phase 13 Juli 2016 08 Desember 2015 09 Mei 2014 24 Mei 2013

Tahap 22nd Phase 12 Agustus 2016 - 11 Juni 2014 26 Juni 2013

Tahap 33rd Phase 14 September 2016 - - 26 Juli 2013

Tahap 44th Phase - - 26 Agustus 2013

TambahanAdditional - 29 Desember 2014 20 Desember 2013

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report250

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

KONtRiBUSi KEPAdA NEGARAPupuk Indonesia Group senantiasa berkomitmen kepada Negara dalam pemenuhan kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong pajak, serta Kontribusi Perusahaan kepada negara dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Sebagai Wajib Pajak, kontribusi terbesar Pupuk Indonesia Group adalah memenuhi kewajiban pembayaran Pajak.

Kontribusi Pupuk Indonesia Group dalam hal ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Adapun jumlah setoran Pajak tahun 2016 sebesar Rp3,15 triliun, menurun sebanyak 28,02% dibandingkan tahun 2015. Pembayaran Pajak yang dilakukan Pupuk Indonesia Group selama dua tahun terakhir ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

Pembayaran PPh Badan Tahun 2014-2016 (Rp Juta)Entity Income Tax Payment in 2014-2016 (Rp million)

2016 2015 2014

PPh Badan / Entity Income Tax 3.154.220 4.382.133 3.239.613

Selama tahun 2016 Perusahaan telah menyampaikan dokumen kewajiban perpajakan (SPT tahunan maupun bulanan) tepat waktu, begitu juga pembayaran kewajiban pajak dilakukan secara tepat waktu baik PPh Wajib Potong/Pungut, PPN Masa dan Pajak Daerah. Penyampaian dokumen kewajiban pada lembaga regulator juga telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

COUNtRiBUtiON tO tHE COUNtRyPupuk Indonesia Group is always committed to the State in fulfilling obligation of the Company as taxpayer and tax collector, as well as contribution of the Company to the Government that was increasing over years. As a taxpayer, the largest contribution of Pupuk Indonesia Group is fulfilling entity Income Tax obligation.

With regard to this condition, the contribution of Pupuk Indonesia Group is higher in line with the business growth. Total Entity Income Tax deposit amounted Rp3.15 trillion, decreased by 28.02% if compared with 2015. Entity income tax that is paid by Pupuk Indonesia Group within the last 2 years as explained in table below:

Throughout 2016, the Company did not experience any delay in taxation obligation document submission (annual and monthly SPT), never conducted tax obligation payment overdue including for employee income tax, entity income tax, periodic and integrated VAT and Land and Building Tax. There was also no delay in mandatory document submission to the regulators

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 251

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PROGRAm KEPEmiLiKAN SAHAm OLEH KARyAWAN dAN mANAJEmENPada tahun 2016, Pupuk Indonesia tidak terdapat program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen karena Perseroan bukan perusahaan terbuka.

REALiSASi PENGGUNAAN dANA HASiL PENAWARAN UmUmPada tahun 2014 Pupuk Indonesia telah melakukan Penawaran Umum di Bursa Efek Indonesia dengan menerbitkan obligasi. Uraian mengenai total perolahan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana dan saldo dana dijelaskan dalam tabel berikut:

1. Pinjaman kepada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank,

2. Pinjaman kepada PT Pupuk Kalimantan yang akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja operasional

3. Pinjaman kepada PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis logistik dan niaga,

4. Pinjaman kepada PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) entitas yang akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang Energi.

EmPLOyEE ANd mANAGEmENt StOCK OPtiON PLANIn 2016, Pupuk Indonesia is a publicly-listed company and had competed in public offering yet the Company does not offer employee and/or management stock option plan program.

REALizAitON OF PUBLiC OFFERiNG PROCEEdS

In 2014 PIHC has become a publicly listed company and has competed in a Public Offering at Indonesia Stock Exchange by issuing bonds. Description of the total proceeds, the planned use of the funds, the details of the use of funds and the balance of funds is described in following table:

1. Borrowings to PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) to be used to repay bank loans,

2. Borrowings to PT Pupuk Kalimantan that will be used for capital expenditures and working capital operations,

3. Borrowings to PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) which will be used for logistics and commercial business development

4. Borrowings to the entity that will be established for the Issuer's business development in the field of Energy.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report252

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Realisasi Penggunaan DanaProceeds Realization Report

jenis Penawaran

UmumType of Public

Offering

tanggalefektif Effective

Date

realisasi hasil Penawaran UmumRealization of Public Offering

rencana Penggunaan DanaProceeds Realization Plan

jUmlahTOTAL

jenis Penawaran

UmumTotal Public

Offering

biaya Penawaran

UmumCost of Public

Offering

hasil bersih Hasil Bersih

Pinjaman 1)LOAN 1)

Pinjaman 2)LOAN 2)

Pinjaman 3)LOAN 3)

Pinjaman 4)LOAN 4)

Penawaran Umum 2014

Public Offering

2014

30 Juni2014

June 30,2014

1.699.000 - 1.699.000 711.000 632.000 158.000 198.000 1.699.000

Penawaran Umum

LanjutanAdvance

PublicOffering

- - - - - - - - -

Penawaran Umum

Dengan HakMemesan

Efek Terlebih DahuluPublic

Offeringwith

Preemptive

- - - - - - - - -

jumlahTotal - 1.699.000 - 1.699.000 711.000 632.000 158.000 198.000 1.699.000

Jenis Penawaran UmumType of Public Offering

KeteranganDescription

realisasi Penggunaan DanaProceeds Realization

sisa Dana hasil Penawaran UmumOustanding of Public

Offering ProceedsPinjaman 1)

Loan 1)Pinjaman 2)

Loan 2)Pinjaman 3)

Loan 3)Pinjaman 4)

Loan 4)jumlah

Total

Penawaran Umum 2014Public Offering 2014

711.000 632.000 158.000 198.000 1.699.000 -

Penawaran Umum LanjutanAdvance Public Offering

- - - - - -

Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih DahuluPublic Offering with Preemptive

- - - - - -

Jumlah / Total 711.000 632.000 158.000 198.000 1.699.000 -

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 253

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pupuk Indonesia dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang berhubungan dengan transaksi penjualan pupuk urea dan amoniak, pemberian jasa dan utilitas, pemakaian jasa tenaga kerja dan kontraktor serta transaksi keuangan lainnya. Piutang atas transaksi usaha pokok disajikan dalam piutang usaha, sedangkan piutang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan dalam piutang lain-lain dan dipisahkan antara piutang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di neraca konsolidasian. Utang atas transaksi usaha pokok disajikan sebagai utang usaha, sedangkan utang atas transaksi di luar usaha pokok disajikan sebagai utang lain-lain dan dipisahkan antara utang kepada pihak berelasi dengan transaksi pihak ketiga di laporan posisi keuangan konsolidasian.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

hubunganRelation

Pihak AfiliasiAffiliated Party

Pemegang Saham / Shareholders Pemerintah Republik Indonesia/ Government of Republic of Indonesia

Entitas Asosiasi / Associated Entity Comspain XXI S. A.

Hotel Bintang Sintuk

PT Asean Aceh Fertilizer

PT Bakrie Rekind Bio Energi

PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari

PT Clariant Kujang Catalysts

PT Gresik Cipta Sejahtera

PT Aneka Jasa Grhadika

PT Kawasan Industri Gresik

PT Kaltim Amonium Nitrat

PT Kujang Sud Chemie Catalysts

PT Kujang Amanah Tani

PT Kujang Tatar Persada

PT Kujang Tirta Sarana

PT Multi Nitrotama Kimia

PT Peroksida Indonesia Pratama

Information on Material Transaction with Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction

Pupuk Indonesia and its subsidiaries entered into transactions with related parties relating to the sale of urea and ammonia, the provision of services and utilities, the use of employment agencies and contractors as well as other financial transactions. Receivables from principal business transactions are presented in trade receivables, while non-core business transaction receivables are presented in other receivables and separated between receivables to related parties by third-party transactions in the consolidated balance sheet. Debt on the subject of business transactions are presented as accounts payable, while the non-core business transaction payables are presented as other payables and debt to be apportioned between the parties related to the third-party transactions in the consolidated statement of financial position.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report254

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

hubunganRelation

Pihak AfiliasiAffiliated Party

PT Petrokopinda Cipta Selaras

PT Petronika

PT Petrocentral

PT Sri Melamin Rejeki

Ventura bersama / Joint Venture JO Rekind Worley

PT Petro Jordan Abadi

PT Kalimantan Agro Nusa

PT Pupuk Agro Nusantara

PT Kaltim Jordan Abadi

Rekind Joint Kellog Brown Joint Venture

Entitas yang berelasi dengan Pemerintah / Entity related to the State

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak/ and subsidiaries

PT Perta Arun Gas

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

PT Perkebunan Nusantara (Persero) dan entitas anak/ and subsidiaries

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak/ and subsidiaries

PT Perum Perhutani

PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk.

PT Indonesia Eximbank

PT Iglas (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

PT Bhanda Graha Reksa (Persero)

PT Graha Sarana Gresik

PT Petro Graha Medika

PT Kertas Leces (Persero)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Bank Mandiri

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank DKI

Bank BJB

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 255

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

hubunganRelation

Pihak AfiliasiAffiliated Party

Bank Sumsel Babel

PT Pertani (Persero)

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)

PT Petrocentral

PT Bank Agroniaga Tbk.

PT BRI Syariah

PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)

Syariah Mandiri

PT Asuransi Jiwasraya (Persero)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Industri Gula Glenmore

PT Krakatau Engineering

Dinas Pertanian dan perkebunan daerah

Perusahaan Badan Usaha Milik Negara ("BUMN") lainnya

Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah ("BUMD") lainnya

Personil manajemen kunci / Key Management

Dewan Direksi / Board of Director

Dewan Komisaris / Board of Commissioner

Program imbalan pascakerja / Post-employment benefit

Dana Pensiun Pupuk Kaltim

Dana Pensiun Pusri

Dana Pensiun Kujang

Dana Pensiun Pupuk Kaltim Grup

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report256

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

transaksiTransaction

Pihak berelasiRelated Entity 2016 2015

Piutang Usaha / Trade Receivables

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 362.776 373.062

PT Petro Jordan Abadi 404.192 254.778

PT Gresik Cipta Sejahtera 117.890 147.749

PT Multi Nitrotama Kimia 137.632 101.555

PT Perkebunan Nusantara IV 14.311 94.979

PT Industri Gula Glenmore 3.602 82.029

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 55.530 77.232

PT Perta Arun Gas 83.443 75.182

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 67.535 35.694

PT Perkebunan Nusantara VII 70.759 61.876

PT Bukit Asam (Persero) Tbk - 36.575

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan entitas anak 33.883 34.065

PT Perkebunan Nusantara V 26.465 31.691

PT Perkebunan Nusantara VI 22.739 -

PT Perkebunan Nusantara VIII 36.053 20.489

PT Sri Melamin Rezeki 13.324 14.380

PT Kawasan Industri Gresik 617 13.246

PT Perum Perhutani (Persero) 17.990 5.645

JO Rekind Worley - -

PT Kertas Leces (Persero) - -

PT Perkebunan Nusantara III 15.129 -

PT Petrocentral - -

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively)

115.371 74.054

Sub Total 1.599.241 1.534.281

Penyisihan penurunan nilai / Allowance for impairment (52.886) (50.518)

total 1.546.355 1.483.763

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 1,22% 1,62%

Piutang Retensi / Retention receivables

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak - 37.922

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 24.065 3.962

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 17.661 -

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000)/ Others (below Rp10,000, respectively)

13.916 9.476

Sub Total 55.642 51.360

Penyisihan penurunan nilai / Allowance for impairment - -

total 55.642 51.360

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 0,04% 0,06%

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 257

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

transaksiTransaction

Pihak berelasiRelated Entity 2016 2015

Tagihan bruto kepada pemberi kerja / Gross Receivables from customers

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 493.674 1.407.339

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 248.342 376.690

PT Industri Gula Glenmore 124.852 140.029

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 411 109.883

PT Bukit Asam (Persero) Tbk - -

PT Perum Perhutani (Persero) - 13.503

PT Perkebunan Nusantara XIII - -

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively)

15.558 189.400

total 882.837 2.236.844

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 0,69% 2,40%

Aset keuangan lancar lainnya/ Other current financial assets

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 8.457 151.911

Bank Mandiri 84.566 -

PT Sri Melamin Rejeki 89.839 103.826

BRI 139.609 85.000

PT Iglas (Persero) 39.724 39.724

PT Petro Jordan Abadi 22.793 -

PT Kertas Leces (Persero) 20.842 -

Rekind Joint Kellog Brown Joint Venture - 37.497

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 64 30.444

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 11.769 28.195

PT Asean Aceh Fertilizer 4.045 20.558

JO Rekind Worley - 19.839

PT Kalimantan Agro Nusantara 18.073 16.726

PT Kawasan Industri Gresik 16.148 -

PT Asuransi Jiwasraya 14.790 -

Pemerintah Indonesia / Indonesian Government 14.483 14.483

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively) 173.563 122.844

Sub Total 658.765 671.047

Provisi penurunan nilai/ Provision for impairment (189.960) (256.005)

total 468.805 415.042

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 0,37% 0,45%

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report258

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

transaksiTransaction

Pihak berelasiRelated Entity 2016 2015

Piutang jangka panjang / Long-term receivables

PT Asean Aceh Fertilizer 191.594 212.125

Bakrie Rekind Bio Energy - 13.157

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively)

- 34.294

Sub Total 191.594 259.576

Provisi penurunan nilai/ Provision for impairment - (40.369)

total 191.594 219.207

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 0,15% 0,24%

Aset keuangan dari jasa konsesi / Financial assets of the concession services

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 849.193 133.738

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively) - -

total 849.193 133.738

Persentase terhadap total aset/ Percentage to Total Assets 0,67% 0,15%

Utang usaha / Trade Payables

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 294.307 253.696

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 25.863 147.436

PT Petro Jordan Abadi 36.260 28.596

Kantor Pajak Pembantu Wajib Pajak Besar Tiga 31.151 -

PT Asuransi Jiwasraya 26.147 4.360

PT Krakatau Engineering 2.653 53.862

PT Aneka Jasa Grhadika - 2.913

PT Petrokopindo Cipta Selaras 37.331 5.791

PT Gresik Cipta Sejahtera 1.291 23.289

PT Bhanda Graha Reksa 10.265 20.383

PT Waskita Karya 205 17.469

PT Clariant Kujang Catalysts - -

Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively) 90.357 320.085

total 555.830 877.880

Persentase terhadap total liabilitas/ Percentage to Total Liabilities 0,84% 1,39%

Utang lain-lain / Other payables

PT Adhi Karya (Persero) Tbk - 6.702

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 57.065 -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 12.754 -

PT Waskita Karya (Persero) 12.037 -

Bank Mandiri - -

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 259

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

transaksiTransaction

Pihak berelasiRelated Entity 2016 2015

Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)/Others (below Rp10,000, respectively) 50.948 63.722

total 132.804 70.424

Persentase terhadap total liabilitas/ Percentage to Total Liabilities 0,20% 0,11%

Utang bruto dari pemberi kerja / Amounts due to customers forcontract works

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak

Persentase terhadap total liabilitas/ Percentage to Total Liabilities

Pendapatan / Revenue Pemerintah Indonesia/ Indonesian Government 26.768.473 25.798.060

PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 967.801 2.811.965

PT Gresik Cipta Sejahtera 558.191 706.727

Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah - 488.913

PT Perkebunan Nusantara (Persero) 529.420 466.471

PT Pertani (Persero) 455.404 333.236

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 323.825 225.261

PT Petrocentral 85.289 213.264

MNK 155.595 188.243

PT Petro Jordan Abadi 265.042 178.275

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 169.038 132.426

PT Indonesia Asahan aluminium (Persero) 70.422 -

K3PG 26.320 -

Lainnya (masing-masing dibawah Rp10.000)/Others (below Rp10,000, respectively) 145.115 92.602

total 30.519.935 31.635.443

Persentase terhadap total pendapatan/ Percentage to Total Revenue 45,57% 47,77%

Pembelian / Purchase PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 12.093.448 11.523.012

PT Petro Jordan Abadi 1.054.094 1.078.264

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 424.670 -

PT Aneka Jasa Grhadika 96.410 433.830

PT Petrokopindo Cipta Selaras 342.608 388.636

PT Gresik Cipta Sejahtera 160.086 148.333

PT Graha Sarana Gresik 125.167 110.312

PT Petro Graha Medika 50.078 34.712

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 41.247 25.230

Lainnya (masing-masing dibawah rp10.000) /Others (below Rp10,000, respectively) 8.160 4.479

total 14.395.968 13.746.808

Persentase terhadap total beban/ Percentage to Total Expenses 27,70% 25,38%

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report260

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang berelasi ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

Kewajaran Transaksi

Pupuk Indonesia menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan adalah data pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Pupuk Indonesia menggunakan metode diskonto arus kas dengan menggunakan asumsi-asumsi yang didasarkan pada kondisi pasar pada tanggal posisi keuangan yang kemudian digunakan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan.

Kebijakan Pupuk Indonesia Terkait dengan Mekanisme Review atas Transaksi

Pupuk Indonesia dan Entitas Anak telah melakukan evaluasi terhadap hubungan pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

Relationship and the nature of the account/ transactions with related parties is shown in the table below:

Transaction Fairness

Pupuk Indonesia applies several assessment methods that are generally implemented to determine the fair value of financial instruments with a low level of complexity. Inputs used in valuation techniques for financial instruments is observable market data. The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using assessment methods.

Pupuk Indonesia is using the discounted cash flow method by using assumptions based on market conditions on the financial position of which is then used to determine the fair value of a financial instrument.

Pupuk Indonesia Policy Related with Transaction Review Mechanism

Pupuk Indonesia and Subsidiaries have conducted an evaluation of the related party relationships and ensure that the consolidated financial statements have been prepared under the revised disclosure requirements.

Person or closest family members having relation to a whistleblower if that person: has control or joint control over the reporting entity; has significant influence over the reporting entity; or key management personnel of the reporting entity or parent reporting entity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 261

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk. entitas anak. dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha. yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Entitas Berelasi dengan Pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah. Pemerintah dalam hal ini didefinisikan dalam ruang lingkup Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.

One entity related to a reporting entity if it meets one of the following:

1. The entity and the reporting entity are members of the same group (meaning that the holding entity, subsidiaries, and fellow subsidiary is related to the others).

2. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group, which the other entity is a member).

3. Both entities are joint ventures of the same third party.

4. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

5. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan. The sponsoring employers are also related to the reporting entity.

6. The entity controlled or jointly controlled by a person identified in subparagraph (a).

7. A person identified in subparagraph (a) (i) has significant influence over the entity or key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Related Entities with the Government is entity controlled, jointly controlled, or affected significantly by the Government. Government in this case is defined within the scope of the Ministry Financial or Local Government as a shareholder of the entity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report262

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait

PSAK 7 (Revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK ini mengubah istilah “Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa” menjadi “Pihak Berelasi”. selain itu PSAK ini memperjelas definisi pihak-pihak berelasi dan mensyaratkan beberapa tambahan pengungkapan atas pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK ini mengakibatkan penambahan pengungkapan dalam Laporan keuangan konsolidasian Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesia dan Entitas Anak menerapkan PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Standar ini menyempurnakan panduan untuk pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi. transaksi dan saldo termasuk komitmen. Standar juga memberikan penjelasan bahwa anggota personil manajemen kunci adalah pihak berelasi. Sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemen kunci untuk masing-masing kategori.

Compliance with Related Law and Regulation

SFAS 7 (Revised 2010): Related Party Disclosures. This SFAS change the term "special related party" to "Related Parties". Besides SFAS clarifies the definition of related party and requires some additional disclosures on related party. This resulted in the adoption of SFAS additional disclosures in the consolidated financial statements of Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesian and Subsidiaries applied SFAS 7 (revised 2010): Related Party Disclosures. These standards enhance disclosure guidelines for related party relationships. Transactions and balances, including commitments. It also makes clear that members of the key management personnel are related parties. Thus, it requires disclosure of compensation of key management personnel for each category.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 263

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Beberapa peraturan telah dikeluarkan atau diubah selama tahun 2015 oleh berbagai badan regulasi yang mempengaruhi operasi Pupuk Indonesia secara signifikan.

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanRegulation Change and Impact to the Company

PeraturanRegulation

keterangan PerubahanChange Description

Pengaruh Terhadap PerusahaanImpact to the Company

Peraturan Menteri Pertanian NO.103/ PERMENTAN/ SR.130/8/2014

Minister of AgricultureRegulation Number103/ PERMENTAN/SR.130/8/2014

Tentang perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian No.122/PERMENTAN/sr.130/11/2013 tentang kebutuhan dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun anggaran 2014

Amendments to Minister of Agriculture Regulation Number 122/PERMENTAN/SR.130/1/2013 on the needs and the highest retail price of subsidized fertilizer for the agricultural sector in fiscal year 2014

Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk sektor pertanian diperbesar sehingga distribusi pupuk kepada petani oleh produsen semakin diperbesar.

Increase subsidy for fertilizer allocation to the agricultural sector so that the distribution of fertilizer to farmers by producers is increasing.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) serta mencabut beberapa PSAK tertentu.

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap PerusahaanChange in Regulation and Impact to The Company

Several regulations have been issued or amended during 2016 by the various regulatory agencies that affect operations of PIHC significantly.

Accounting Policy Revision

The Company's consolidated financial statements have been prepared according to Financial Accounting Standards in Indonesia and Bapepam-LK Decree Number KEP-347/BL/2012 dated June 25th, 2012 regarding Presentation and disclosure of Public Company or Entity Financial Statements.

Until the consolidated financial statements was completed, Indonesian Institute of Accountants has issued a revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS) and revoke some specific SFAS.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report264

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Standar dan Interprestasi Standar Akuntansi Baru Beserta Revisi

Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan pada tahun berjalan.

Amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut telah diterbitkan dan bersifat wajib bagi laporan keuangan konsolidasian Perusahaan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016:

New and Revised Accounting Standard and Interpretation

The adoption of the following amendments and improvement of accounting standards and new interpretations of the accounting standards did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements.

Amendments and improvement of accounting standards and new interpretations of the accounting standards, which are mandatory for the Company’s consolidated financial statements for period starting from January 1, 2016 are as follows:

Peraturan / Regulation Keterangan / Description

ISAK 30 (Revisi 2015) “Pungutan” “Levies”

PSAK 4 (Revisi 2015) “Laporan keuangan tersendiri” “Separated financial statements”

PSAK 5 (Revisi 2015) “Segmen operasi” “Operating segments”

PSAK 7 (Revisi 2015) “Pengungkapan pihak-pihak berelasi” “Related party disclosures”

PSAK 13 (Revisi 2015) “Investasi properti” “Investment property”

PSAK 15 (Revisi 2015) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”

“Investment with Associated Entity and Joint Ventures”

PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset tetap” “Fixed assets”

PSAK 19 (Revisi 2015) “Aset takberwujud” “Intangible assets”

PSAK 22 (Revisi 2015) “Kombinasi bisnis” “Business combination”

PSAK 24 (Revisi 2015) “Imbalan kerja” “Employee benefits”

PSAK 25 (Revisi 2015) “Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan”

“Accounting policies, charges in accounting estimates and errors”

PSAK 48 (Revisi 2015) "Pengukuran Nilai Wajar" "Fair value measurement"

PSAK 53 (Revisi 2015) “Pembayaran berbasis saham” “Shares-based payment”

PSAK 65 (Revisi 2015) “Laporan keuangan konsolidasian” “Consolidated financial statements”

PSAK 66 (Revisi 2015) “Pengaturan bersama” “Joint controlling”

PSAK 67 (Revisi 2015) “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

“Disclosure of interest with other entities”

PSAK 70 (Revisi 2015) “Akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak”

"Accounting for tax payable assets and liabilities"

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 265

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 6/POJK.04/2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, transaksi berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik diperlakukan sebagai transaksi jual beli. Peraturan tersebut bersifat wajib bagi perusahaan publik dan berlaku secara prospektif untuk laporan keuangan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Penerapan dini atas peraturan tersebut untuk laporan keuangan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 diperkenankan. Manajemen berpendapat bahwa peraturan tersebut tidak berdampak terhadap laporan keuangan sebelum 1 Januari 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar dan interpretasi baru dan revisi tersebut.

Based on regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. 6/POJK.04/2017 dated March 1, 2017 regarding Accounting Treatment for Transactions under Power Purchase Agreement, transactions under power purchase agreement is accounted as sale and purchase transaction. The regulation is mandatory for financial statements of listed company for period beginning on or after January 1, 2017 and apply prospectively. Early adoption of the regulation is permitted for financial statements for period beginning on or after January 1, 2016. Management believes that the regulation has no impact to financial statements prior to January 1, 2016.

As at the authorization date of these financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and improve standards

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report266

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pupuk Indonesia melihat tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha pada tahun buku terakhir. Hal ini didasari oleh prospek pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir serta adanya kebijakan pembangunan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang berkaitan dengan industri Pupuk dan Pertanian.

Assessment Manajemen atas Hal-hal yang Berpengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha

Menurut catatan atas laporan keuangan auditan 2016, Pupuk Indonesia telah melakukan penilaian atas kemampuan Perseroan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Pupuk Indonesia memilki sumber daya untuk melanjutkan usaha di masa mendatang.

Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Melakukan Assessment

Manajemen menggunakan asumsi-asumsi dari berbagai sumber baik internal maupun eksternal yang dianataranya adalah indikator-indikator ekonomi.

Sebagai bentuk komitmen akan keberlanjutan usaha, Pupuk Indonesia menganalisis posisi Perseroan dan melakukan upaya-upaya perbaikan dengan mempertimbangkan faktor lingkungan bisnis. Untuk itu, Pupuk Indonesia telah mempersiapkan roadmap pengembangan usaha sebagai komitmen keberlangsungan usaha perseroan.

Informasi Kelangsungan UsahaInformation on Business Continuity

Pupuk Indonesia views there is no potential issue with significant impact on business continuity in recent fiscal year. This considers domestic market growth prospect that is increasing within the last couple of years as well as Indonesia development future policy for the upcoming yeras as disclosed in National Medium-Term Development Plan (RPJMN) that is related with Fertilizer and Agriculture Industry.

Assessment of The Management on Issues With Significant Impact to Business Continuity

Accordign to Notes of audited financial statements 2016, Pupuk Indonesia had conducted assessment on the Company’s capability to maintain its business continuity and is confident that Pupuk Indonesia has sufficient resources to continue its business in the future.

Underlying Assumption Applied by the Management on the Assessment

The Management applied assumptions from several sources both internal and external sources including economic indicators.

As manifestation of commitment on business continuity, Pupuk Indonesia analyzed position of the Company and performed improvements by considering business environment factors. Therefore, Pupuk Indonesia has prepared business development roadmap as commitment on the Company’s business continuity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 267

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Sejalan dengan visi Pupuk Indonesia “Menjadi perusahaan agrokimia dan petrokimia kelas dunia yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional dan kebutuhan dunia”, maka disusun road map pengembangan usaha Pupuk Indonesia ke depan adalah sebagai berikut:

Roadmap Pengembangan Usaha

kepemimpinan; Perencanaan strategik; Fokus Pelanggan dan Pasar; Pengukuran, analisis dan Manajemen Pengetahuan; Fokus sumber daya Manusia, Manajemen Proses, dan Hasil kinerja Bisnis/organisasi / Leadership; Strategic Planning; Customer and Market Focus; Measurement; Knowledge Analysis

and Management; Human Capital Focus, Process Management and Business/Organization Performance result.

HoLdInG CoMPanY YanG MeneraPkan BesT PraCTICe ManaGeMenT:Holding Company that Implements Best Practice Management:

PorToFoLIo / Portfolio BIsnIs PuPuk / Fertilizer Business

BIsnIs non - PuPuk / Non-Fertilizer Business

Bidang Perdagangan/ Trading Sector

Bidang aset & kawasan/ Assets & Regional Sector

Bidang Logistik/ Logistic Sector

Bidang Pemeliharaan/ Maintenance Sector

Bidang energi/ Energy Sector

Bidang alsintan/ Alsintan Sector

Bidang agrokimia/ Agrochemicals Sector

Bidang Pemeliharaan/ Maintenance Sector

Bidang Pupuk/ Fertilizer Sector

Bidang Petrokimia/ Petrochemicals Sector

Bidang ePC / EPC Sector

Bidang Pupuk /Fertilizer Sector

Bidang Pengelolaan aset/Asset Management Sector

Bidang Petrokimia / Petrochemicals Sector

Bidang Pangan/Food Sector

doMesTIk / domestic

oVerseas

Business Development Road Map

In line with vision of Pupuk Indonesia to become “Integrated, Sustainable and World Class Agrochemicals and Petrochemicals Company,” Pupuk Indonesia business development roadmap has been prepared, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report268

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Selain itu secara jangka panjang Pupuk Indonesia berkomitmen mewujudkan manajemen perusahaan yang berstandar internasional & menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan, mensinergikan unit-unit usaha untuk meningkatkan nilai tambah yang berkesinambungan, meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri & internasional, meningkatkan hasil usaha untuk mengembangkan perusahaan, serta mendukung program Pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Sejalan dengan visi Pupuk Indonesia, maka Pupuk Indonesia mulai melakukan penjajakan untuk ekspansi internasional. Kajian dan penjajakan kerjasama mulai dilakukan dengan negara-negara penghasil gas bumi dengan harga yang kompetitif di daerah Afrika maupun Middle East.

Kondisi bisnis urea internasional menurun tajam dibandingkan tahun 2015. Hal tersebut disebabkan oleh harga komoditas energi dunia yang cenderung rendah selama tahun 2016. Harga komoditas hasil perkebunan juga cenderung rendah sehingga pertanian dan perkebunan membatasi penggunaan pupuk. Walaupun saat ini bisnis urea mengalami oversupply, namun beberapa negara tetap melakukan pembangunan pabrik urea baru sehingga menambah pasokan dunia dan persaingan semakin ketat. Kebijakan Pemerintah negara pengekspor urea seperti China maupun pengimpor urea seperti India juga turut mempengaruh kondisi bisnis urea dunia.

Pupuk Indonesia akan melakukan penjajakan terobosan bisnis baru yang tidak terkait dengan produk utama seperti produk petrokimia berupa methanol dan turunannya. Sebagai langkah awal penjajakan terhadap bisnis petrokimia, pada akhir tahun 2016 PT Pupuk Indonesia mulai bekerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki teknologi dan lisensi untuk membuat kajian bisnis petrokimia dan turunannya di daerah Bintuni, Papua Barat.

In addition, Pupuk Indonesia is committed in long-term basis to achieve management of the Company with international standard & uphold corporate values, synergize business units to increase sustainable added-values, strengthen competitive advantages in domestic & international market increase revenue to develop the Company as well as support the Government’s program to develop national food security initiative.

In line with vision of Pupuk Indonesia, the Company has approached international expansion. The review and partnership initiative had been started with gas producer countries with competitive price in African and Middle East regions.

International urea business outlook was collapsing than 2015. This was due to low world’s energy commodity price throughout 2016. The plantation commodity price was also low that encouraged the agriculture and plantation sectors to restrict fertilizer use. Despite oversupply in urea business nowadays, several countries continue developing new urea plant that increased world’s supply and led to tighter competition. Government policy in the urea exporting countries such as China or importing countries such as India also affected the global urea business condition.

Pupuk Indonesia will also initiated new business breakthrough that is not related with main products, such as petrochemical product as methanol and its sub-products. As early petrochemical business approach initiative, by the end of 2015, PT Pupuk Indonesia started to cooperate with partners with technology and license in preparing petrochemicals and sub-products business review in Bintuni, West Papua.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 269

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Bisnis urea dan amoniak akan difokuskan untuk kebutuhan dalam negeri, sedangkan pengembangan lainnya akan difokuskan kepada produk turunan amoniak-urea dan gas bumi lainnya yang prospektif. Salah satunya pengembangan pupuk difokuskan kepada produk NPK.

Selain dari bisnis baru dan bisnis inti, pengembangan bisnis pendukung di PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu utilitas, logistik, perdagangan, pangan, dan aset akan dikembangkan baik di internal PI Group maupun dengan pihak eksternal. Sinergi antar anak perusahaan juga akan semakin ditingkatkan guna mendapatkan leveling bisnis yang lebih kuat.

Selain organic growth, PT Pupuk Indonesia (Persero) juga merencanakan merger dan akuisisi di lingkungan PI Group sesuai core bussiness masing-masing serta membentuk anak perusahaan baru di bidang agrokimia, kawasan dan aset, alsintan, dan pemeliharaan.

The urea and ammonia business will focus on domestic demand, however, other developments will focus on prospective ammonia-urea and gas sub-products . One of the fertilizer development is focused on NPK product.

Other than new business and core business, supporting business development at PT Pupuk Indonesia (persero) includes utilities, logistics, trading, food and assets will be developed both internally under PI Group and with external party. Synergy among the subsidiaries will be also enhanced to gain stronger business leveling.

Besides organic growth, PT Pupuk Indonesia (Persero) also plans merger and acquisition under PI Group based on each core business and establishment of new subsidiary in agrochemical, regional and assets, alsintan and maintenance.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report270

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

273 Komitmen Terhadap Penerapan GCG Secara BerkelanjutanCommitment on Sustainable GCG implementation

273 Kebijakan GCGGCG Policy

276 Penanggungjawab Implementasi GCGGCG Implementation Supervisor

282 Kinerja Penerapan GCG PI GrupPI Group GCG Implementation Performance

305 Struktur Organ GCG PerusahaanCompany GCG Structure

308 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meetings of Shareholders

318 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

358 Komisaris IndependenIndependent Commissioners

365 Komite-komite di Bawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

365 • Komite Audit Audit Committee

376 • Komite GCG & Pemantau Manajemen RisikoGCG and Risk Management Oversight Committee

388 Fungsi Nominasi dan/atau RemunerasiNomination and/ or Remuneration Function

392 DireksiBoard of Directors

418 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Remuneration Policy

430 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

442 Organ Penunjang DireksiBoard of Directors Supporting Organ

442 • Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

451 • Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Internal Audi Unit

465 Audit EksternalExternal Audit

471 Manajemen RisikoRisk Management

482 Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Yang Masih MenjabatLitigation Involving the Company, Subsidiary and Curent Board of Commissioners and Board of Directors Members

492 Akses Informasi Dan Data PerusahaanCorporate Information and Data Access

506 Pedoman Etika PerusahaanCode of Conduct

517 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

528 Kepatuhan Pelaporan LHKPN & Kebijakan Anti-Gratifikasi Pupuk IndonesiaCompliance in LHKPN Reporting & Pupuk Indonesia Anti-Gratification Policy

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 271

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

TATA KelOlA PeRUSAHAAn

Good Corporate Governance

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report272

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dalam mewujudkan perusahaan yang berdaya saing tinggi dan terus tumbuh berkembang, PI telah dan terus mengembangkan struktur dan sistem tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best practice dalam menjalankan setiap aktivitas usahanya.

In order to develop business with high competitiveness and keep on evolving, PI had and continuously develop corporate governance (Good Corporate Governance – GCG) structure and system referring to GCG principle based on requirement and regulation as well best practice in operating every business activity.

Seluruh jajaran Perusahaan meyakini bahwa pemenuhan aspek-aspek GCG dapat mendukung tujuan Perusahaan baik dalam mencapai kinerja dan profitabilitas serta nilai tambah terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka panjang dengan mengadopsi standar ketentuan BUMN.

All of the Management believe that fulfillment of GCG aspects will support the Company’s objectives both in performance and profitability achievement or best added-value for all stakeholders and long-term business sustainability that also adopts provisions by Ministry of SOE.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 273

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komitmen Terhadap Penerapan gcg Secara Berkelanjutan

Kebijakan gCg gCg Policy

Bagi PI, penerapan GCG bukan sekedar memenuhi peraturan perundang-undangan. Melainkan elemen fundamental yang melandasi setiap aktivitas dalam Perusahaan. Wujud komitmen termasuk perubahan organisasi penganggung jawab GCG, penerapan pakta integritas dalam setiap pengambilan keputusan, pengembangan pengetahuan bagi Direksi dan Dewan Komisaris terkait doktrin-doktrin GCG, pelaksanaan assessment dan evaluasi hasil assessment GCG.

PI views GCG not only as part of the Law and Regulation. However, fundamental aspect that inspired the Company’s activity. Manifestation of the commitment including GCG supervisor organization change, integrity pact in every decision making, knowledge development for the Board of Directors and Board of Commissioners in terms of GCG principles, assessment and evaluation on GCG practice are as follows:

Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of CG)

PI telah memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) yang telah disahkan sejak tanggal 5 November 2012 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama. Pedoman tersebut telah mengacu pada Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada BUMN. Mengingat PI merupakan perusahaan BUMN, maka pemenuhan terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan. Saat ini pedoman tersebut dalam tahap revisi (pemukhtahiran) untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan mengikuti perkembangan perusahaan.

Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

PI telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah ditetapkan sejak tanggal 5 November 2012 dan ditandatangani oleh Komisaris Utama dan

Commitment on Sustainable GCG implementation

Code of Corporate Governance

PI has Code of Corporate Governance as validated on November 5, 2012 by President Commissioner and President Director. The Code refers to Indonesia GCG Framework issued in 2006 by National Committee of Governance Policy (KNKG) and Minsiter of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011 regarding GCG implementation in SOE. Considering PI is a SOE, fulfillment of those provisions becomes a necessity. Currently, the program is under revision (method) to adjust with actual condition and follow the Company’s growth.

Code of Conducts

PI has Code of Conducts that had been stipulated on November 5, 2012 and signed by President Commissioner and President Director of PI. Regulated

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report274

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Direktur Utama PI. Aspek yang diatur dalam Code of Conduct antara lain: Visi dan Misi Perusahaan, Komitmen Perusahaan, serta Etika Bisnis Perusahaan. Di dalam Pedoman ini juga dijabarkan Nilai-Nilai Perusahaan, Standar Etika, Etos Kerja, Perilaku Jajaran Perusahaan, dan Perilaku Korporasi. Bahasan lebih lengkap tentang Pedoman Perilaku diuraikan di bagian terpisah di dalam Laporan Tahunan ini. Saat ini pedoman tersebut dalam tahap revisi (pemukhtahiran) untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan mengikuti perkembangan perusahaan.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

Pedoman Kerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) ditetapkan pada tanggal 05 November 2012 dan telah ditandatangani oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PI. Pedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban amanah Perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman ini terdiri dari prinsip-prinsip umum, struktur organisasi Perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris, Manajemen Holding, serta Penggunaan Waktu, Sarana dan Fasilitas. Saat ini pedoman tersebut dalam tahap revisi (pemukhtahiran) untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan mengikuti perkembangan perusahaan.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Agar aktifitas Perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka pelaksanaan GCG mengikuti pola, sistem, hubungan dan proses sebagaimana terlihat dalam

aspects in the Code of Conducts are among others: Vision and Mission, Commitment of the Company and Busienss Ethics. The guideline also describes Corporate Values, Ethical Standard, Working Ethic, Management and Corporate Attitude. Further explanation on Code of Conducts is explained separately in this Annual Report. Currently, the manual is under revision (updating) process to adjust with current condition and follow the Company’s regulation.

Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors

Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors is stipulated on November 5, 2012 and had been signed by all PI Board of Commissioners and Board of Directors. This manual becomes guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors in serving their positions as mandated by the prevailing regulation. This guideline consists of general principle, organization structure, Board of Directors, Board of Commissioners, Holding Management and Time Allocation, Facilities and Infrastructure. The guideline is currently under revision (update) process to adjust with current condition and the Company’s growth.

Board Manual for Board of Commissioners and Board of Director

In order to ensure the Company’s activity is well implemented, the GCG implementation adapts scheme, system, relation and process as illustrated

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 275

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

gambar diatas. Pola mekanisme tersebut juga digunakan untuk memastikan efektivitas proses implementasi GCG yang didukung oleh kecukupan struktur dan infrastruktur GCG. Melalui mekanisme tersebut, diharapkan pemberian nilai tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang dapat dicapai.

Perangkat GCG Pupuk Indonesia lainnya adalah sebagai berikut :

1. Internal Audit Charter (Piagam Audit Internal)2. Audit Committee Charter (Piagam Komite

Audit)3. Enterprise Risk Management Committee Charter

(Piagam Komite Kebijakan Risiko)4. Kebijakan Kepatuhan Hukum dan Peraturan

Perundang-undangan5. Kebijakan Benturan Kepentingan (Conflict of

Interest)6. Kebijakan Larangan Pemberian dan Penerimaan

Hadiah atau Suap (gratifikasi) 7. Penerapan Prinsip dan Praktek Good

Corporate Governance tentang Mekanisme Pelaporan Penyimpangan atau Pelanggaran (Whistleblowing System)

8. Code of Conduct9. Pedoman Pelaporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN)

in the above figure. The mechanism scheme was also applied to ensure effectiveness of GCG implementation supported by sufficiency of GCG structure and infrastructure. Through this mechanism, added-value provisions to the Shareholders is expected to be achieved in the long-term basis.

Pupuk Indonesia other GCG tools are as follows:

1. Internal Audit Charter2. Audit Committee Charter3. Enterprise Risk Management Committee

Charter.4. Legal and Law Compliance Policy.5. Conflict of interest Policy.6. Present or bribery (gratification) giving or

receiving7. Implementation of Good Corporate

Governance principle and practice on Whistleblowing System

8. Code of Conducts9. State Official Assets Report (LHKPN) Guideline

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report276

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penanggungjawab Implementasi gCg

Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK/DIR/012/2013 tanggal 19 Februari 2013 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) di Lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero), menetapkan Susunan Tim Implementasi GCG PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan penanggung jawab implementasi GCG PT Pupuk Indonesia (Persero) adalah Direktur Utama. Pelaksanaan penerapan dan pengawasan kepatuhan atas prinsip-prinsip tersebut dibantu oleh Sekretaris Perusahaan sebagai Ketuadan Kepala SPI sebagai Wakil Ketua.

Pembentukan tim Implementasi GCG ini merupakan wujud komitmen Perusahaan untuk mendorong percepatan implementasi GCG. Salah satu tugas dan fungsi Kompartemen ini adalah bertanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Perusahaan yang sebelumnya menjadi tugas yang bersifat adhoc oleh Tim Implementasi GCG.

Komitmen Pupuk Indonesia dalam menerapkan GCG diwujudkan dalam berbagai macam bentuk, termasuk penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan; menyempurnakan soft structure GCG meliputi Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance), Pedoman Perilaku (Code of Conduct), Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) dan Kebijakan Tata Kelola Hubungan Induk dan Anak Perusahaan (Subsidiary Governance); pencegahan terhadap tindakan fraud termasuk korupsi melalui penetapan dan pengembangan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi, pelaporan whistleblowing (WBS), termasuk Pembangunan WBS-Pupuk Indonesia berbasis teknologi informasi; peningkatan transparansi melalui penetapan Kebijakan Wajib Lapor LHKPN bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pejabat struktural sampai dengan setingkat manajer; pengukuran kinerja GCG melalui assessment dan evaluasi penerapan GCG secara berkala; penerapan Manajemen Risiko secara konsisten dan melakukan penilaian maturitas penerapannya; pembangunan sistem pengendalian

GCG Implementation Supervisor

PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors Decree Number SK/DIR/012/2013 dated 19 February 2013 regarding Good Corporate Governance Implementation in PT Pupuk Indonesia (Persero) circumstances, stipulation of PT Pupuk Indonesia (Persero) Implementation Team as supervisor of PT Pupuk Indonesia (Persero) GCG implementation supervisor is the President Director. Implementation of compliance with these principles and monitoring is supported by Corporate Secretary and Head of SPI as Deputy.

The GCG implementation team establishment manifested commitment of the Company to drive GCG implementation acceleration. One of duty and function of this Compartment is to be responsible in GCG implementation and monitoring which is previously adhoc duty of GCG implementation Team.

Commitment of Pupuk Indonesia in GCG implementation is carried out in various activities including Integrity Pact signing by the Board of Directors, Board of Commissioners and all employees; GCG soft-structure revision including Code of Corporate Governance, Code of Conducts, Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors and Holding and Subsidiary Relation (Subsidiary Governance) Policy; prevention of fraud including corruption through stipulation and developmet of Anti-Gratifiation policy, Whistleblowing System (WBS), including WBS-Pupuk Indonesia development based on information technology; improve transparency through LHKPN Report Obligation Policy for the Board of Commissioners, Board of Directors and all structural officers up to manager level; periodic GCG assessment; consistent Risk Management implementation and evaluate its implementation maturity; internal control system development, information system management governance through ERP development; and updating several operational policy and working program.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 277

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

internal; pembangunan tata kelola pengelolaan sistem Informasi melalui pembangunan ERP; dan pemuktahiran berbagai kebijakan dan pedoman kerja operasional.

Seluruh kebijakan tersebut telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan, mulai dari Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan seluruh pegawai Pupuk Indonesia. Sosialisasi mengenai kebijakan Pengendalian Gratifikasi, WBS dan Code of Conduct juga antara lain dilakukan kepada mitra kerja sebagai stakeholder eksternal.

Selain itu, dalam meningkatkan komitmen terhadap penerapan Code of Conduct secara berkala, Pupuk Indonesia melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

• Menjadikan Code of Conduct sebagai materi dalam induction program bagi pegawai baru.

• Seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris dan pegawai telah menandatangani komitmen kepatuhan terhadap Code of Conduct yang termuat dalam Pakta Integritas.

Laporan penerapan GCG disusun oleh Kompartemen Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris dan RUPS melalui Laporan Pelaksanaan Penerapan GCG, Laporan Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan.

Konsistensi Pelaksanaan GCG Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia secara konsisten menerapkan implementasi Tata Kelola Perusahaan pada setiap tingkatan organisasi dan pada setiap aktivitas Perseroan. Perwujudan penerapan Tata Kelola Perusahaan termasuk diantaranya pemenuhan

The entire activities had been communicated and disseminated to all interested parties starting from the Board of Commissioners and supporting organs, the Board of Directors and all employees of Pupuk Indonesia. Socialization about Anti-Gratificaiton Policy, WBS and Code of Conducts is also done to partners as external stakeholders.

In addition, in order to improve commitment on Code of Conducts implementation in regular basis, Pupuk Indonesia had carried out activities as follows:

• Including the Code of Conducts as material in induction program for new employees.

• Every member of Board of Directors, Board of Commissioners and employees had signed integrity commitment on Code of Conducts as disclosed in the Integrity Pact.

GCG implementation report is drafted by Governance, Risk and Compliance Compartment, to be later presented to the Board of Commissioners and GMS through GCG implementation Report, Management Report and Annual Report.

Consistency of Pupuk Indonesia GCG Implementation

Pupuk Indonesia consistently implements Corporate Governance in every organization level and activity of the Company. Manifestation of Corporate Governance implementation included compliance with prevailing Law and business attitude that promotes business

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report278

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan perilaku usaha yang mengedepankan penegakan etika bisnis.

Selain itu penerapan Tata Kelola Perusahaan juga dilakukan melalui pengenalan dan penerapan nilai- nilai budaya Perseroan kepada pengurus dan seluruh karyawan. Pelaksanaan nilai-nilai tersebut diharapkan dapat menjadi budaya bagi pengurus dan seluruh karyawan dalam setiap tindakan dan perbuatannya dalam melaksanakan tugas. Pupuk Indonesia telah melakukan pergeseran implementasi GCG dari Shareholder Concept menuju Stakeholder Concept

Stakeholders Concept yang diterapkan Pupuk Indonesia melaksanakan fokus pelaksanaan GCG pada keseimbangan kepentingan seluruh stakeholder melalui aktivitas dan proses bisnis yang bertanggungjawab, transparan, fair dan berorientasi bisnis jangka panjang (sustainable operation) serta berupaya untuk menjadi good coporate citizen.

Konsep tersebut di implementasikan Pupuk Indonesia melalui pelaksanaan Prinsip-prinsip GCG diantaranya:

1. Prinsip responsibilitasa. Patuh terhadap hukum dan peraturan

yang berlaku termasuk yang berkaitan dengan masalah pajak, hubungan industrial, perlindungan lingkungan hidup, kesehatan/keselamatan kerja, standar penggajian, dan persaingan yang sehat.

b. Korporasi harus menyadari bahwa dalam aktivitas operasionalnya seringkali menghasilkan eksternalitas negatif yang harus ditanggung masyarakat.

c. Membantu peran Pemerintah dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan kesempatan kerja pada segmen masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari mekanisme pasar.

ethics enforcement.

In addition, Corporate Governance implementation was also done through corporate culture introduction and implementation to management and all employees. These values implementation are expected to become culture of the management and all employees in every action and behaviour of their duty implementation. Pupuk Indonesia had shifted GCG implementation from Shareholder Concept to Stakeholder Concept.

The Stakeholder Concept implemented by Pupuk Indonesia carried out GCG implementation focus on balance of interests of all Stakeholders through accountable, transparent, fair and long-term business oriented (sustainable operation) business process towards good corporate citizen.

The concept is implemented by Pupuk Indonesia through GCG principles, among others:

1. responsibility Principlea. Compliance with prevailing Law and Regulation

including related with taxation, industrial relation, environmental conservation, occupational health/safety, payroll standard and fair competition.

b. Corporate sector shall realize that every operational activity will generate negative externalities for the society.

c. To help the Government in bridging the revenue and job opportunity gap in society segment that has not received benefit from the market mechanism.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 279

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

implementasi 1. Pupuk Indonesia mengembangkan kepedulian

terhadap tanggung jawab sosial2. Menghindari penyalahgunaan kekuasaan3. Mengembangkan profesionalisme dan budaya

etis4. Mengembangkan lingkungan bisnis yang sehat

2. Prinsip akuntabiltas a. Untuk menghindari Agency Problem karena

adanya perbedaan kepentingan Pemegang Saham dan Direksi.

b. Kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab masing-masing antara Pemegang Saham Dewan Komisaris dan Direksi.

c. Implementasi yang terkait dengan prinsip ini antara lain:• Kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang

dan tanggung jawab dalam Anggaran Dasar korporasi dan Statement of Corporate Intent

• Pembentukan Komite Audit• Praktek audit internal yang efektif• Pengangkatan Komisaris Independen

implementasi 1. Mengembangkan Komite Audit, pengawasan

implementasi GCG dan Pengendalian Resiko untuk meningkatkan fungsi pengawasan Dewan Komisaris

2. Mengembangkan peran dan fungsi Internal Audit sebagai mitra bisnis strategis.

3. Mengembangkan sistem pengukuran kinerja melalui sistem akuntansi dan manajemen informasi yang wajar

4. Menegakkan aturan dengan menerapkan “stick and carrot system” serta menerapkan mekanisme pelaporan pelanggaran

5. Mengembangkan manajemen kontrak dan penanganan perselisihan

6. Penggunaan jasa akuntan publik yang profesional

implementation 1. Pupuk Indonesia develops concern to social

responsibility.2. Avoid abuse of power.3. Develop professionalism and ethical culture.4. Develop fair business competition.

2. accountability Principlea. To avoid Agency Problem due to conflicting

interests between Shareholders and Board of Directors.

b. Accoutable function, rights, obligation, authority and responsibility among the Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors.

c. Implementation that is related with this principle includes:• Accountable function, rights, obligation,

authority and responsibility in Articles of Association and Statements of Corporate Intent.

• Audit Committee Establishment.• Effective Internal Audit Practice.• Independent Commissioner appointment.

implementation 1. Develop the Audit Committee, GCG

implementation monitoring and Risk Management to improve Board of Commissioners supervisory function.

2. Develop role and function of Internal Audit as strategic business partner.

3. Develop performance assessment system through fair accounting and information management systems.

4. Enforcing the regulation by adapting “stick and carrot system” as well as implementation of Whistleblowing mechanism.

5. Develop contract management and dispute settlement.

6. Hire professional public accountant service.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report280

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

3. Prinsip Kewajarana. Adanya Jaminan bahwa asset perusahaan akan

dikelola secara prudent.b. Perlindungan terhadap kepentingan

pemegang saham secara fair c. Perlindungan terhadap terjadinya praktik

korporasi yang merugikan seperti fraud, dilusi, dan insider trading.

d. Setiap contractual relationship harus dapat dilaksanakan secara efektif.

e. Korporasi berfungsi dalam suatu sistem yang bebas dari KKN.

implementasi 1. Kembangkan peraturan perusahaan untuk

melindungi kepentingan pemegang saham minoritas

2. Kembangkan kebijakan perusahaan untuk menghindari tindakan penyimpangan orang dalam, self dealing dan benturan kepentingan

3. Mengembangkan pedoman perusahaan yang mengatur mengenai hak, kewajiban dan tanggung jawab dari BOD, BOC dan komite-komite.

4. Mengembangkan sistem keterbukaan terhadap informasi yang material dan relevan

4. Prinsip transparana. Efisiensi pasar dipengaruhi oleh pengungkapan

informasi yang terkait dengan kinerja Pupuk Indonesia secara akurat, tepat waktu, jelas, konsisten, dan comparable.

b. Menggunakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim digunakan dan diterima secara luas.

c. Mempublikasikan info keuangan dan info lain yang material yang berdampak signifikan pada kinerja korporasi secara akurat dan tepat waktu (No Surprise Policy)

d. Investor harus dapat mengakses informasi penting Pupuk Indonesia secara mudah pada saat dibutuhkan.

e. Prinsip ini memungkinkan dihindarkannya benturan kepentingan (conflict of interest).

3. fairness Principlea. Guarantee that the corporate assets will be

managed prudently.b. Protection to shareholders’ interests fairly.c. Protection from disadvantage corporate

practice such as fraud, dilution and insider trading.

d. Every contractual relationship shall be implemented effectively.

e. The corporate is functioned under a system that is free from Coruption, Colussion and Nepotism.

implementation1. Develop corporate regulation to protect

interest of the minority shareholders.2. Develop corporate policy to avoid insider

trading, self-dealing and conflict of interest.3. Develop corporate guideline that regulates

rights, obligation and responsibility of the BOD, BOC and the Committees.

4. Develop transparency system towards material and relevant information.

4. transparency Principlea. Market efficiency that is influenced by

information disclosure that is related with performance of Pupuk Indonesia accurately, on time, clear, consistent and comparable.

b. Apply accounting principle that is commonly used and broadly accepted.

c. Publish financial information and other material information with significant impact on corporate performance accurately and on time (No Surprise Policy)

d. Investor shall be able to access important information about Pupuk Indonesia easily when needed.

e. This principle will avoid conflict of interest.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 281

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

implementasi 1. Mengembangkan sistem akuntansi

berdasarkan standar akuntansi dan praktek-praktek yang lazim untuk menjamin kualitas laporan keuangan dan keterbukaan

2. Mengembangkan teknologi informasi dan MIS untuk menjamin pengukuran kinerja dan proses pengambilan keputusan yang efektif oleh BOD dan manajemen

3. Mengembangkan pengendalian resiko perusahaan untuk menjamin teridentifikasinya semua resiko yang signifikan serta cara pengukurannya, sehingga resiko tersebut terkendali pada level toleransi yang telah ditetapkan

implementation 1. Develop accounting system based on

accounting system and common practice to guarantee quality of the financial statements and transparency.

2. Develop information technology and MIS to guarantee effective performance management and decision-making by BOD and management.

3. Develop corporate risk management to ensure identification of all significant risks and measurement method, therefore, the risks will be controlled at accepted tolerance level.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report282

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kinerja Penerapan gCg PI group

PI dan Anak Perusahaan (PI Group) selalu melakukan pengukuran/assessment atas penerapan GCG secara berkala. Pada tahun 2016, PI Group telah melakukan evaluasi terhadap hasil assessment GCG tahun sebelumnya melalui metode self assessment dengan mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Penilaian atas implementasi GCG terdiri dari 6 (enam) aspek diantaranya: Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan, Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi serta Aspek Lainnya. Dari ke 6 (enam) aspek pokok tersebut, hasil self assessment yang diperoleh PI pada tahun 2016 adalah 87,94 dengan kategori Sangat Baik. Adapun hasil penilaian selengkapnya sebagai berikut:

Hasil Self Assessment Pupuk Indonesia Tahun 2016Pupuk Indonesia Self Assessment Result in 2016

aspekAspecT

bobotQuality

CapaianAchievement % Predikat

Predicate

Komitmen terhadap penerapan GCG

Commitment on GCG Implementation

7,00 6,41 91,57 SANGAT BAIK Very Good

Pemegang saham dan RUPS

Shareholders and GMS 9,00 8,18 90,87 SANGAT BAIK

Very Good

Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas

Board of Commissioners or Supervisory Board

35,00 31,62 90,34 SANGAT BAIKVery Good

Direksi Board of Directors 35,00 31,03 88,67 SANGAT BAIKVery Good

Pengungkapan informasi dan transparansi

Information Disclosure and Transparency

9,00 8,83 98,09 SANGAT BAIKVery Good

sUb total sUb total - 86,07 - -

Aspek lainnya Other Aspects 5,00 1,87 - -

total total - 87,94 sanGat baiKVery Good

PI Group GCG Implementation Performance

PI and Subsidiaries (PI Group) always conducts GCG evaluation/assessment regularly. In 2016, PI Group had evaluated GCG assessment score in previous year using self-assessment method referring to Secreatry of Minister of SOE Decree Number SK-16/S.MBU/2012 regarding Good Corporate Governance Implementation Assessment and Evaluation Parameter and Indicator in State-Owned Enterprise.

GCG Assessment consists of 6 (six) aspects, among others: Commitment on Sustainable Good Corporate Governance, Shareholders and GMS/Capital Owner, Board of Commissioners/Supervisory Board, Board of Directors, Information Disclosure and Transparency and Other Aspects. From the 6 (six) main aspects, self-assessment score of PI in 2016 achieved 87.94 with Very Good category. Full assessment result is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 283

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Keterangan: Nilai diatas 85 = Sangat Baik75 < Nilai ≤ 85 = Baik 60 < Nilai ≤ 75 = Cukup Baik50 < Nilai ≤ 60 = Kurang BaikNilai ≤ 50 = Tidak Baik

Peningkatan nilai skor assessment terhadap penerapan GCG merupakan bukti komitmen PI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh sendi kegiatan Perusahaan, baik oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris maupun Direksi dan jajaran di bawahnya. PI telah melaksanakan beberapa peningkatan operasional untuk mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Adapun hasil lengkap assessment GCG dalam 3 tahun terakhir di PI Group dapat dilihat dalam tabel berikut:

Hasil Assessment GCG Pupuk Indonesia Tahun 2014 - 2016Pupuk Indonesia GCG Assessment Results in 2014 - 2016

Perusahaan / Company 2014 2015 2016

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) 80.54 83.61 87.94

PT PETROKIMIA GRESIK 82.67 91.86 92.03

PT PUPUK KUJANG 92.43 90.50 90.74

PT PUPUK KALTIM 92.45 92.61 92.94

PT PUPUK SRWIDJAJA PALEMBANG 88.74 83.06 85.84

PT PUPUK ISKANDAR MUDA 76.27 82.74 85.71

PT REKAYASA INDUSTRI 81.48 79.27 79.47

PT MEGA ELTRA 77.10 71.90 74.55

PT PUPUK INDONESIA LOGISTIK 41.97* 60.01 65.04

PT PUPUK INDONESIA ENERGI - - 55.19*

PT PUPUK INDONESIA PANGAN - - 47.98*

*) Diagnostik

Peningkatan nilai skor asesmen terhadap penerap-an GCG Perseroan merupakan bukti komitmen Pupuk Indonesia dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh sendi kegiatan Perusahaan, baik oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris maupun

Description: Higher than 85 = Very Good75 < Score ≤ 85 = Good60 < Score ≤ 75 = Fair50 < Score ≤ 60 = Less GoodScore ≤ 50 = Not Good

GCG assessment score improvement on GCG implementation manifested commitment of Pupuk Indonesia in implementing Good Corporate Governance in entire part of the Company’s activity both by the Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors and the management. Pupuk Indonesia had implemented operational development to support management of the Company based on Good Corporate Governance. GCG Assessment result for recent 3 years in Pupuk Indonesia Group is as explained in table below:

GCG assessment score improvement on GCG implementation manifested commitment of Pupuk Indonesia in implementing Good Corporate Governance in entire part of the Company’s activity both by the Shareholders, Board of Commissioners

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report284

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Direksi dan jajaran di bawahnya. Pupuk Indonesia telah melaksanakan beberapa peningkatan operasional untuk mendukung pengelolaan Perusahaan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Adapun hasil lengkap assessment GCG dalam 3 tahun terakhir di Pupuk Indonesia Group dapat dilihat dalam tabel berikut:

Rekomendasi Hasil Asesmen GCG Tahun 2015

aspek Komitmen terhadap Penerapan tata Kelola secara berkelanjutan, yang masih memerlukan perbaikan:1. Perusahaan agar segera mengesahkan draft

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG Code)

2. Perusahaan agar segera mengesahkan draft Pemutakhiran pedoman Perilaku (Code of Conducts) dan Board Manual.

3. Perusahaan agar meningkatkan pemahaman Dewan Komisaris dan Organ Pendukungnya, serta Direksi dan karyawan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku.

4. Perusahaan agar meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap pelaporan LHKPN, sehingga tepat waktu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Perusahaan agar melaksanakan komunikasi dan sosialisasi Pengendalian Gratifikasi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan Perusahaan.

6. Perusahaan agar meningkatkan pemahaman Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi dan karyawan yang memadai terhadap kebijakan Pengendalian Gratifikasi.

and Board of Directors and the management. Pupuk Indonesia had implemented operational development to support management of the Company based on Good Corporate Governance. GCG Assessment result for recent 3 years in Pupuk Indonesia Group is as explained in table below:

GCG Assessment 2016 Recommendation

Commitment on sustainable Governance implementation, area of improvement are:

1. The Company should immediately approve the draft Good Corporate Governance Guidelines (GCG Code)

2. The Company shall immediately approve the draft of the Update of the Code of Conduct and the Board Manual.

3. The Company shall enhance its understanding of the Board of Commissioners and its Supporting Organs, as well as the Board of Directors and employees of the Good Corporate Governance Guidelines and the Code of Conduct.

4. The Company to improve compliance level against LHKPN reporting, so that it is timely according to the prevailing laws and regulations.

5. The Company to implement communication and socialization of Gratification Control to Board of Commissioners/Supervisory Board, Board of Directors and Company Employees.

6. The Company should improve the understanding of the Board of Commissioners/Board of Trustees, Board of Directors and employees appropriately on the Gratification Control policy.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 285

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

aspek Pemegang saham, yang masih memerlukan perbaikan:1. Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal agar

menetapkan pedoman penyusunan RJPP.2. Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal agar

memberikan pengesahan/persetujuan terhadap rancangan RJPP atau Revisi RJPP.

3. Pengesahan/persetujuan rancangan RJPP atau revisi RJPP agar dilaksanakan tepat waktu.

4. Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian secara individual terkait kinerja Direksi kolegial berdasarkan laporan kinerja Direksi dan mempertimbangkan tanggapan Dewan Komisaris dan kinerja Direksi.

5. Pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan usul mata acara RUPS sesuai dengan peraturan perundang-undangan .

6. Dalam hal anggaran dasar dan atau peraturan perundang-undangan mengharuskan adanya keputusan RUPS tentang hal-hal yang berkaitan dengan usaha Perusahaan, keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan wajar para Pemangku Kepentingan.

aspek Dewan Komisaris, yang masih memerlukan perbaikan: 1. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar

meningkatkan tingkat kehadiran/keaktifan anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dalam mengikuti program pengenalan Perusahaan.

2. Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris agar mencakup seluruh bidang tugas Direksi.

3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas arahan tentang peningkatan efektivitas Sistem Pengendalian Intern.

4. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas arahan tentang Manajemen Risiko Perusahaan.

5. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas arahan tentang Sistem Teknologi Informasi Perusahaan dan Pelaksanaannya.

shareholders aspect, area of improvement are:

1. Shareholders/GMS/Capital Owners to establish guidelines for the preparation of RJPP.

2. Shareholder/GMS/Capital Owner in order to authorize/approve RJPP design or Revision of RJPP.

3. RJPP design approval or approval or revision of RJPP to be implemented on time.

4. Shareholders/GMS/Capital Owners perform individual assessments of the performance of the Board of Directors based on the performance reports of the Board of Directors and consider the response of the Board of Commissioners and the performance of the Board of Directors.

5. The Shareholders shall be given an opportunity to submit an agenda of the GMS in accordance with the laws and regulations.

6. In the event that the Constitution and/or laws and regulations require the resolutions of the GMS regarding matters relating to the Company's business, the decisions taken shall take into account the reasonable interests of the Stakeholders.

board of Commissioners aspect, are of improvement are:1. Board of Commissioners/Board of Supervisors in

order to increase the attendance of the members of the Board of Commissioners/Board of Trustees in following the Company's introduction program.

2. The division of duties of the Board of Commissioners to cover all areas of the Board of Directors' duties.

3. Board of Commissioners/Board of Trustees to improve the quality of directives on improving the effectiveness of the Internal Control System.

4. Board of Commissioners/Board of Supervisors in order to improve the quality of direction on the Company's Risk Management.

5. Board of Commissioners/Board of Supervisors in order to improve the quality of direction on the Company's Information Technology System and its Implementation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report286

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

6. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas arahan tentang kebijakan suksesi manajemen dan pelaksanaannya.

7. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas saran atas kebijakan akuntansi dan penysunan laporan keuangan beserta penerapannya.

8. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas saran mengenai kebijakan pengadaan dan pelaksanannya.

9. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas meningkatkan kualitas saran mengenai kebijakan mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya.

10. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar membahas kepatuhan Direksi terhadap peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

11. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar melaporkan hasil evaluasi/pembahasan kepatuhan Direksi terhadap peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga, kepada RUPS/Pemilik Modal dalam laporan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas semesteran dan tahunan.

12. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas atas evaluasi kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perusahaan dan kesesuaian dengan RKAP dan/atau RJPP.

13. Seluruh perangkat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas (Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas) agar dilibatkan dalam proses evaluasi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

14. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas pengawasan atas kepatuhan Direksi terhadap Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan serta perjanjian dengan pihak ketiga.

15. Komisaris Utama/Ketua Dewan Pengawas agar menandatangani Laporan Manajemen Triwulanan I s.d. Triwulanan III, serta seluruh anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas

6. Board of Commissioners/Board of Supervisors in order to improve the quality of guidance on management succession policy and its implementation.

7. Board of Commissioners/Board of Trustees to improve the quality of advice on accounting policies and financial statement preparation and its application.

8. Board of Commissioners/Board of Trustees to improve the quality of advice on procurement policies and their implementation.

9. Board of Commissioners/Board of Supervisors improve the quality of advice on quality policy and services and their implementation.

10. Board of Commissioners/Board of Supervisors to discuss the Board of Directors' compliance with laws and agreements with third parties.

11. The Board of Commissioners/Board of Supervisors to report on the results of evaluation/discussion of the Board of Directors' compliance with laws and agreements with third parties, to the GMS/Capital Owner in the supervisory supervisory report conducted by the Board of Commissioners/Supervisory Board semiannually and yearly.

12. Board of Commissioners/Board of Supervisors to improve the quality of the Board of Directors' compliance evaluation in running the Company and compliance with RKAP and/or RJPP.

13. All sets of Board of Commissioners/ Board of Trustees (Board of Commissioners/Supervisory Board) to be involved in the evaluation process undertaken by the Board of Commissioners/Board of Trustees.

14. Board of Commissioners/Board of Supervisors to improve the quality of supervision over the compliance of the Board of Directors to the Articles of Association and legislation and agreements with third parties.

15. President Commissioner/Chairman of the Supervisory Board to sign the Quarterly Management Report in 1st up to 3rd Quarter, and all members of the Board of Commissioners/Board of Supervisors sign the Annual Management

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 287

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

menandatangani Laporan Manajemen Tahunan, setelah dievaluasi/dibahas bersama Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Direksi.

16. Dewan Komisaris agar mendorong komite Dewan Komisaris dalam pengawasan efektivitas pelaksanaan audit eksternal, audit internal serta pelaksanaan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris.

17. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas atas arahan langkah-langkah perbaikan yang disampaikan Direksi.

18. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar meningkatkan kualitas atas hasil evaluasi terhadap kebijakan dan pengelolaan Anak Perusahaan.

19. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menuusun Ketetapan tertulis terhadap proses pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan paling lambat 15 hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya calon Direksi dan Dewan Komisaris anak Perusahaan/Perusahaan Patungan.

20. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menyusun rencana mengenai pemantauan kinerja Direksi dan pelaporan kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal.

21. Dewan Komisaris agar mendorong Komite Dewan Komisaris untuk berperan aktif dalam menelaah kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara kolegial dengan realisasi pencapaiannya.

22. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menyusun kebijakan mengenai (potensi) benturan kepentingan yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

23. Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menghadiri rapat-rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Report, after being evaluated/discussed with the Board of Commissioners/Board of Trustees and Board of Directors.

16. The Board of Commissioners to encourage the Board of Commissioners committees in overseeing the effectiveness of external audits, internal audits and review of complaints relating to BUMNs received by the Board of Commissioners.

17. Board of Commissioners/Board of Supervisors to improve the quality of the direction of improvement measures submitted by the Board of Directors.

18. Board of Commissioners/Board of Supervisors to improve the quality of the results of evaluations of the policies and management of Subsidiaries.

19. Board of Commissioners/Supervisory Board to prepare a written Decree on the appointment of Directors and Board of Commissioners of a Subsidiary/Joint Venture Company no later than 15 calendar days from the date of receipt of candidates for Board of Directors and Board of Commissioners of subsidiaries / Joint Venture Company.

20. Board of Commissioners/Supervisory Board to prepare a plan for monitoring the performance of the Board of Directors and reporting to Shareholders/Owners of Capital.

21. The Board of COmmissioners encourages the Committee under the Board of Commissioners to take an active role in reviewing the key performance criteria, targets and performance indicators covered by the Board of Directors' Management Contracts collectively with the realization of their achievements.

22. The Board of Commissioners/Supervisory Board to formulate policies on (potential) conflicts of interest that may interfere with the performance of the duties of the Board of Commissioners/Board of Trustees.

23. Members of the Board of Commissioners/Supervisory Board to attend meetings of the Board of Commissioners/Board of Trustees.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report288

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

24. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas agar menyusun surat kuasa terkait Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang berhalangan hadir di dalam rapat Komisaris/Pengawas serta penjelasan ketidakhadiran dalam rapat tersebut, yang dituangkan dalam Risalah Rapat.

25. Komite Dewan Komisaris agar menyusun laporan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas atas setiap pelakasnaan penugasan

aspek Direksi, yang masih memerlukan perbaikan: 1. Direksi agar menyusun ketentuan tentang

kesegeraan untuk mengkomunikasikan kepada tingkatan organisasi di bawah Direksi yang terkait dengan pengambilan keputusan melalui rapat Direksi; pengambilan keputusan di luar rapat (melalui sirkuler dan lain-lain) maksimal 7 hari sejak disahkan/ditandatangani.

2. Direksi agar menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS/Menteri/Pemilik Modal dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas tepat waktu atau sesuai jadwal waktu ditentukan.

3. Direksi agar menyosialisasikan RJPP kepada seluruh karyawan Perusahaan.

4. Direksi agar menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS/Menteri/Pemilik Modal dan/atau Dewan Komisaris/Dewan Pengawas tepat waktu atau sesuai jadwal waktu ditentukan.

5. Direksi agar menyosialisasikan RKAP kepada seluruh karyawan Perusahaan.

6. Perusahaan agar menemaptkan karyawan pada setiap level dalam organisasi sesuai dengan spesifikasi jabatan dan dilakukan secara objektif dan transparan.

7. Perusahaan agar dalam perencanaan promosi dan mutasi satu level jabatan di bawah Direksi dibahas secara intens dalam Rapat Direksi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk kesempatan pemebrian arahan terhadap rencana promosi dan mutasi tersebut.

24. The Board of Commissioners/ Supervisory Board to draw up a power of attorney relating to the Board of Commissioners/Supervisory Board who is unable to attend the meetings of the Board of Commissioners/Supervisors as well as an explanation of the absence of the meeting, as outlined in the Minutes of Meeting.

25. Board of Commissioners Committee to prepare reports to the Board of Commissioners/Supervisory Board for each assignment assignment.

board of Directors aspect, area of improvement are:1. The Board of Directors to prepare a provision on

immediacy to communicate to the organizational level under the Board of Directors related to decision making through the Board of Directors meeting; Outside decision-making (through circular and others) up to 7 days from the signing date.

2. The Board of Directors to submit the RJPP (Company Long Term Plan) draft to the GSM/Minister/Owner of Capital and/or Board of Commissioners/Board of Supervisors on time or on stipulated schedule.

3. The Board of Directors to socialize RJPP to all employees of the Company.

4. The Board of Directors to submit the RJPP draft to the GSM/Minister/Owner of Capital and/or Board of Commissioners /Board of Supervisors on time or on schedule is determined.

5. The Board of Directors to socialize RKAP to all employees of the Company.

6. The Company to apply employees at every level within the organization in accordance with official specifications and be conducted objectively and transparently.

7. In order to promote promotion and mutation of one level of positions under the Board of Directors, the Company to discuss intensively in the Board of Directors Meeting and submitted to the Board of Commissioners / Supervisory Board for the opportunity of directing the direction of the promotion and mutation plan.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 289

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

8. Perusahaan agar meningkatkan obyektivitas dan transparansi yang memadai adlam penemaptak karyawan pada setiap level jabatan.

9. Perusahaan agar menyusun mekanisme bagi Direksi untuk sewaktu-waktu segera membahas isu-isu terkini mengenai perubahan lingkungan bisnis dan permaslahan yang berdampak besar pada usaha Perusahaan dan kinerja Perusahaan.

10. Direksi agar meningkatkan tingkat pencapaian target kinerja anggota Direksi (individu).

11. Peusahaan agar menyusun usulan insentif kinerja Direksi mencerminkan kesesuaian dengan kinerja yang dicapai (KPI).

12. Perusahaan agar melengkapi TI terkait dengan: Kebijakan Pengelolaan Data, Prosedur Pengelolaan Data dan Pelaporan TI.

13. Penerapan TI di Perusahaan agar sesuai dengan Master Paln disertai dengan perencanaan TI yang matang mencakup sumber daya manusia, struktur organisasi pengelolaan dan tingkat layanan yang diberikan TI.

14. Perusahaan agar melaksanakan audit atas TI.15. Perusahaan agar meningkatkan kesesuaian

penerapan TI saat ini dengan kebutuhan Perusahaan.

16. Perusahaan agar meningkatkan kualitas yang memadai mengenai kemudahan layanan dan fairness.

17. Perusahaan agar meningkatkan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa.

18. Perusahaan agar melakasnakan evaluasi pasca pendidikan dan pelatihan.

19. Perusahaan agar meningkatkan tingkat keadilan yang memadai atas kesempatan pendidikan dan pelatihan Karyawan.

20. Perusahaan agar menyusun indikator kinerja individu dan target yang ditetapkan oleh atasan langsung.

8. The Company to improve objectivity and transparency that are adequate for the employment of employees at every level of position.

9. The Company to formulate mechanisms for the Board of Directors to promptly discuss current issues concerning changes in the business environment and issues that have a major impact on our business and the Company's performance.

10. Board of Directors to increase the level of achievement of the performance target of members of the Board of Directors (individuals).

11. The entrepreneurship to prepare the performance incentives proposal of the Board of Directors reflects conformity with the achieved performance (KPI).

12. The Company to complement IT related to: Data Management Policy, Data Management Procedure and IT Reporting.

13. The implementation of IT in the Company to conform to the Master Plan is accompanied by a mature IT plan including human resources, organizational structure of management and the level of service provided by IT.

14. The Company to carry out IT audits.15. The Company to improve the appropriateness

of current IT applications to the needs of the Company.

16. The Company to improve their quality of service and fairness.

17. The Company to improve transparency in procurement of goods and services.

18. The Company to perform post-education and training evaluation.

19. The Company to improve an adequate level of equity for employee education and training opportunities.

20. The Company to set up individual performance indicators and targets set by their direct supervisors.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report290

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

21. Perusahaan agar meningkatkan tingkat keadilan dan tingkat kompetitif skema remunerasi yang diberlakukan Perusahaan.

22. Perusahaan agar mensosialisasikan Kebijakan Reward dan Punishment kepada seluruh Karyawan.

23. Perusahaan agar membuat media komunikasi atau sistem informasi yang menyediakan kebijakan perusahaan serta dapat daikses oleh seluruh Karyawan.

24. Perusahaan agar mensosialisasikan kebijakan manajemen risiko kepada seluruh karyawan.

25. Perusahaan agar melakukan evaluasi/penilaian atas efektivitas pengendalian intern pada: tingakt entitas dan tingkat korporat.

26. Perusahaan agar menyusun progres (tingkat penyelesaian) pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi SPI pada tahun yang bersangkutan dan auditor eksternal.

27. Perusahaan agar meningkatkan kmitmen Direksi dalam menindaklanjuti rekmendasi/temuan audit SPI dan eksternal auditor.

28. Perusahaan agar Pengukruan Kepuasan pemasok.

29. Perusahaan agar kebijakan mengenai hak-hak dan kewajiban Perusahaan kepada kreditur.

30. Perusahaan agar mampu memenuhi harapan pemegang Shaam melalui pencapaian target-target yang telah disepakati.

31. Perusahaan agar melaksanakan sosialisasi kebijakan tentang mekanisme untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi bagi Direksi dan pejabat structural Perusahaan.

32. Perusahaan agar melakukan pencatatan dalam Daftar Khusus terkait penyampaian laporan kepemilikan saham pada Perusahaan dan Perusahaan lainnya kepada Perusahaan (Sekretaris Perusahaan).

33. Direksi agar menyampaikan laporan manajemen triwulanan dan tahunan serta laporan tahunan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham.

21. The Company to improve the level of fairness and competitive level of remuneration schemes implemented by the Company.

22. The Company to disseminate Reward and Punishment Policies to all Employees.

23. The Company to create a communication media or information system that provides company policy and can be accessed by all employees.

24. The Company to disseminate risk management policies to all employees.

25. The Company to evaluate the effectiveness of internal controls at: entity level and corporate level.

26. The Company to prepare progress (completion level) of the follow-up implementation of SPI recommendations in the year concerned and external auditors.

27. The Company to enhance the commitment of the Board of Directors in following up the audit SPI audit findings and external auditors.

28. The Company to evaluate Supplier Satisfaction.29. The Company has a policy regarding the

Company's rights and obligations to its creditors.30. The Company to meet Sharehodlers

expectations through the achievement of agreed targets.

31. The Company to carry out the socialization of the policy on mechanisms to prevent private profit making for the Board of Directors and the Company's structural officers.

32. The Company shall record in the Special Register regarding the submission of share ownership report to the Company and other Companies to the Company (Corporate Secretary).

33. The Board of Directors to submit quarterly and annual management reports and annual reports to the Board of Commissioners/Board of Trustees prior to submission to the Shareholders.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 291

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

34. Perusahaan agar menyampaikan laporan manajemen (triwulanan dan tahunan) dan laporan tahunan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas tepat waktu, yakni sebelum batas waktu penyampaian kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal.

35. Perusahaan agar menaympaikan laporan manajemen tepat waktu (triwulanan 1 bulan setelah triwulanan ybs dan laporan manajemen tahunan 2 bulan setelah berakhirnya tahun buku) kepada Pemegang Saham; dan penyampaian laporan tahunan kepada Pemegang Saham paling lambat 5 (lima) bulan setelah tahun buku berakhir.

36. Pedoman/Tata Tertib Rapat Direksi agar memuat Etika Rapat, Tata Penyusunan Risalah Rapat, Pelaksanaan Evaluasi Tindak Lanjut hasil rapat sebelumnya, serta pembahasan/telaah atas arahan/usulan dan/atau tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas terkait dengan usulan Direksi.

37. Perusahaan agar meningkatkan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat dengan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

38. Perusahaan agar mengingatkan tingakt kehadiran anggota Direksi dalam Rapat dengan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

39. Perusahaan agar menyesuaikan jumlah personil yang ditugaskan di SPI sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas SPI.

40. SPI agar menyusun pedoman audit, mekanisme kerja dan supervise di dalam organisasi SPI, dan penilaian program jaminan dan peningkatan kualitas.

41. Perusahaan agar meningkatkan penerapan dan perbaikan kegiatan operasional unit kerja berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh SPI.

42. Sekretaris Perusahaan agar meningkatkan capaian program kerja pelaksanaan tuga Sekretaris Perusahaan.

34. The Company shall submit management reports (quarterly and yearly) and annual reports to the Board of Commissioners / Board of Supervisors on time, ie before the deadline for submission to the Shareholder/Owner of Capital.

35. The company to post a timely management report (quarterly 1 month after the quarterly and annual management report 2 months after the end of the fiscal year) to the Shareholders; And the submission of annual report to the Shareholders no later than 5 (five) months after the end of the financial year.

36. Code of Conduct Meeting of the Board of Directors to include the Ethics of the Meeting, Preparation of the Minutes of Meeting, Implementation of Follow-up Evaluation of the results of the previous meeting, as well as discussion/review on the direction/proposal and / or follow-up implementation of the Board of Commissioners/Supervisory Board's decision related to the proposal Board of Directors.

37. The Company shall improve the attendance of the members of the Board of Directors in the Meeting with the Board of Commissioners/Board of Supervisors.

38. The Company should remind the members of the Board of Directors of the Board of Directors in the Meeting with the Board of Commissioners/Supervisory Board.

39. The Company to adjust the number of personnel assigned to the SPI in accordance with the need for SPI task implementation.

40. SPI to develop audit policy, working mechanisms and supervision within SPI organizations, and assessment of quality assurance and improvement programs.

41. The Company to improve the implementation and improvement of operational activities of work units based on recommendations submitted by SPI.

42. The Corporate Secretary to improve the performance of the Corporate Secretary's work program.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report292

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

43. Direksi agar menyelenggarakan RUPS sesuai dengan prosedur pemanggilan RUPS.

44. Direksi agar menyelengarakan RUPS sesuai ketepatan waktu pelaksanaan RUPS.

45. Perusahaan agar meningkatkan informasi mengenai rincian rencana kerja dan anggaran perusahaan dan hal-hal lain yang direncanakan untuk dilaksanakan oleh Perseroan, khusus untuk RUPS Rencana Jangka Panjang (RJP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

aspek Pengungkapan informasi dan transparansi, yang masih memerlukan perbaikan: 1. Perusahaan agar meningkatkan kepatuhan

Perusahaan terhadap kebijakan pengendalian informasi Perusahaan.

2. Perusahaan agar melakukan pembahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Perusahaan serta laba operasi Perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun.

3. Perusahaan agar menguraikan aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan terutama mengenai community development program yang telah dilakukan, mencakup antara lain informasi tentang (1) Mitra Usaha binaan Perusahaan; 92) (2) Program pengembangan pendidikan; (3) Program perbaikan kesehatan; (4) Program pengemabngan seni budaya; (5) Biaya yang telah dikeluarkan.

4. Perusahaan agar menguraikan mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan terutama aktivitas lingkungan, mencakup antara lain informasi tentang (1) Aktivitas pelestarian lingkungan; (2) Aktivitas pengelolaan lingkungan, (3) Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan; (4) Biaya yang telah dikeluarkan.

43. The Board of Directors shall organize the GMS in accordance with the GMS invitation procedure.

44. The Board of Directors to hold the General Meeting of Shareholders in accordance with the ontime implementation of the GMS.

45. Company to improve information on details of work plans and corporate budgets and other matters planned for implementation by the Company, specifically for the Company Long Term Plan (RJP) and Budget Plan (RKAP).

information Disclosure and transparency aspect, area of improvement are:

1. The Company to increase compliance with corporate information controlling policy.

2. The Company to discuss impact of price change to the Company’s net revenues or operating income in 2 (two) years or since the Company commenced its business, if the business is less than 2 (two) years.

3. The Company to disclose activity and budget disbursed in relation with community development program including: (1) Partners of the Company; (2) Education Development Program; (3) Health Improvement Program; (4) Art and Culture Development Program; (5) Total budget.

4. The Company to disclose activity and budget disbursed in relation with corporate social responsibility, primarily environmental activity, including information about (1) environment conservation activity; (2) environment management activity; (3) environment management certification; (4) total budget.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 293

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Pemegang Saham agar menetapkan pembidangan tugas masing-masing Direksi dalam Berita Acara RUPS Pelantikan Direksi

The Shareholders to stipulate segregation of individual duty for each Director in Board of Directors inauguration GMS Minutes of Meeting

Pemegang Saham telah melakukan Pembidangan tugas Direksi yang ditetapkan melalui SK Meneteri BUMN selaku RUPS PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK-243/MBU/12/2015 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero)

The Shareholders had arranged segregation of Board of Directors individual duty is stipulated under Minister of SOE as GMS of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number SK-243/MBU/12/2015 regarding Discharge, Changing Nomenclature and Appointment of PT Pupuk Indonesia Board of Directors (Persero)

Selesai

Completed

Pemegang Saham agar menetapkan pedoman dan mekanisme penilaian kinerja Direksi secara individu dan menerapkannya dalam penilaian Direksi

The Shareholders to stipulate Board of Directors individual performance assessment and implement the mechanism into Board of Directors evaluation.

Pemegang Saham telah memberikan penilaian Kinerja Direksi kolegial berdasarkan laporan kinerja Direksi dan mempertimbangkan tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja Direksi, namun belum secara individual

The Shareholders had administered Board of Directors collective performance assessment based on Board of Directors performance report and considered feedback fromt he Board of Commissioners on the Board of Directors performance despite not as individual assessment.

Pemegang Saham agar melengkapi pedoman penyusunan Laporan Tugas Pengawasan Dekom dengan format dan muatan laporan yang harus dipenuhi dan mendokumentasikan penilaian/evaluasi laporan Tugas Pengawasan Dekom

Shareholders to complete Board of Commissioners Supervisory Duty Report Guideline with report template and mandatory contents as well as record the Board of Commissioners Supervisory Duty Report Assessment/Evaluation.

Telah terdapat Pedoman untuk Penyusunan Laporan Tahunan dan laporan tugas pengawasan Dekom yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, sesuai dengan Anggadar Dasar Perseroan. Selain itu pendokumentasian penilaian atas laporan tugas pengawasan Dekom tertuang di dalam Risalah RUPS Kinerja 2016

Guideline for Annual Report and Board of Directors Supervisory Duty Report had been stipulated by the Shareholders according to the Articles of Association. In addition, record of Board of Commissioners supervisory duty report is disclosed in GMS on Performance 2016 Minutes of Meeting.

Selesai

Completed

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015

Dari seluruh Rekomendasi diatas, yang telah dilakukan pada tahun 2016 oleh perseroan adalah :

Realization of Recommendation in 2015

From all recommendations mentioned above, the Company had implemented these recommendations in 2016 :

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report294

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Pemegang Saham agar segera mengesahkan rancangan RJPP 2013-2017

Shareholders to immediately validate RKPP 2013 – 2017 Draft.

Pemegang Saham sedang melakukan pembahasan/pengkajian terhadap rancangan RJPP PI yang baru untuk periode 2017-2021

The Shareholders are currently discussing/reviewing PI RJPP Draft for 2017-2021

Selesai

Completed

Pemegang Saham agar meminta pelaksanaan RUPS dan mengesahkan RKAP secara tepat waktu yaitu sebelum tahun anggaran berjalan

Shareholders to request GMS implementation nd validate the RKAP on time before the current budget year is effective

Pemegang Saham telah meminta pelaksanaan RUPS dan mengesahkan RKAP 2016 secara tepat waktu yaitu paling lambat pada 31 Desember sebelum tahun RKAP berjalan

The Shareholders had requested GMS implementation and validated RKAP 2016 on time the latest on December 31 before the RKAP year is effective.

Selesai

Completed

Dewan Komisaris agar menetapkan pembagian tugas diantara anggota Dewan Komisaris yang mencakup seluruh bidang tugas Direksi

The Board of Commissioners to stipulate segregation of duty among the Board of Commissioners members that covers entire duty of the Board of Directors.

Dewan Komisaris sudah menetapkan Keputusan mengenai pembagian tugas masing-masing anggota Dewan Komisaris. Namun mengingat kinerja perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja anak perusahaan, maka Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas Dewan Komisaris berdasarkan anak perusahaan. Kebijakan Dewan Komisaris mengenai Pengawasan terhadap Pengelolaan Anak Perusahaan tertuang di dalam SK No: 05/Kep.Kom/V/2016 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

The Board of Commissioners has stipulated Decree on Board of Commissioners members individual segregation of duty. However, considering that performance of the Company is highly relied on performance of the subsidiaries, the Board of Commissioners Policy on Subsidairy Management is stipulated in Decree No : 05/Kep.Kom/V/2016 regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Segregation of Duty.

Selesai

Completed

Dewan Komisaris agar melaksanakan pengawasan dan memberikan saran/arahan terhadap aspek pengelolaan perusahaan oleh Direksi sebagaimana diatur dalam SK-16/S.MBU/2012, termasuk terkait dengan sistem Teknologi Informasi

Board of Commisioners to perform monitoring and provide recommendation/suggestion on company management aspect by Board of Directors as regulated under Decree No. SK-16/S.MBU/2012, including related with Information Technology System

Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan dan memberikan saran/arahan terhadap aspek pengelolaan perusahaan oleh Direksi sebagaimana diatur dalam SK-16/S.MBU/2012, termasuk terkait dengan sistem Teknologi Informasi. Adapun mekanisme pemberian saran/arahan melalui: surat resmi Dewan Komisaris yang disampaikan ke Direksi, Rapat Gabungan Direksi & Dekom, dan juga bisa dilakukan langsung melalui kunjungan lapangan

The Board of Commissioners has implemented supervision and provided recommendation/suggestion on company management aspect by Board of Directors as regulated under Decree No. SK-16/S.MBU/2012, including related with Information Technology System.The recommendation/suggestion mechanism is delivered through: Board of Commissioners official letter shall be submitted to the Board of Directors, Management Meeting or field visit.

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 295

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Dewan Komisaris agar melakukan pengawasan dan memberikan arahan/tanggapan kepada Direksi dalam proses pengangkatan Direksi PI dan Anak Perusahaan dan menyampaikannya ke Pemegang Saham

The Board of Commissioners to supervise and provide recommendation/suggestion to the Board of Directors for Board of Directors appointment at PI and Subsidiaries and deliver to the Shareholders

1) Dewan Komisaris telah mengusulkan calon-calon Direksi yang baru kepada RUPS berdasarkan surat penyampaian Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham berupa Hasil Assessment Direksi, Pejabat 1 tingkat dibawah Direksi dan Direksi Anak Perusahaan PI, sesuai surat No : 34/Kom-VI/2015 tanggal 23 Juni 2015.

1) Dewan Komisaris telah mengusulkan calon-calon Direksi yang baru kepada RUPS berdasarkan surat penyampaian Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham berupa Hasil Assessment Direksi, Pejabat 1 tingkat dibawah Direksi dan Direksi Anak Perusahaan PI, sesuai surat No : 34/Kom-VI/2015 tanggal 23 Juni 2015.

Selesai

Completed

2) Sesuai AD Perusahaan pasal 11 ayat 8, pengangkatan Direksi & Dekom anak Perusahaan mutlak kewenangan Direksi PI. Namun Dewan Komisaris telah melakukan pembahasan dengan Direksi melalui mekanisme rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

2) Pursuant to Articles of Association, article 11 point 8, appointment of Board of Directors and Board of Commissioners of subsidiaries is absoult authority of PI Board of Directors. However, the Board of Commissioners had discussed with the Board of Directors in Management Meeting.

Selesai

Completed

Dewan Komisaris agar melaksanakan penilaian kinerja Direksi secara individu, serta melaporkan hasilnya kepada Pemegang Saham

The Board of Commissioners to perform Board of Directors individual performance assessment and report the result to the Shareholders

Terdapat penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara kolegial dengan realisasi pencapaiannya melalui Rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat Komite Audit dan Rapat Komite GCG & Manajemen Risiko.namun Belum Terdapat penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara individu dengan realisasi pencapaian masing-masing karena Tools untuk melakukan penilaian secara individu belum tersedia.

There is Board of Directors performance assessment based on review on key performance indicators criteria and target as included in Board of Directors Management Contract collectively with achievement realization through Board of Commissioners International Meeting, Audit Committee and GCG & Risk Management Committee Meeting. However, Board of Directors performance assessment based on key performance indicators criteria and target review as stipulated in Board of Directors individual Management Contract altogether with the achievement realization have not been available due to the individual assessment tool is unavailable.

Dalam Proses

Under Process

Dewan Komisaris agar meminta Direksi untuk menyampaikan usulan remunerasi

The Board of Commissioners to request the Board of Directors to propose Board of

Dewan Komisaris telah melakukan telaah terhadap usulan remunerasi Direksi melalui Rapat Internal Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan

The Board of Commissioners had reviewed Board of Directors remuneration recommendation through Board of Commissioners

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report296

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

dan insentif kinerja Direksi dan Dewan Komisaris, serta memberikan rekomendasi/pertimbangan kepada RUPS

Directors and Board of Commissioners performance remuneration and incentive package as well as to provide recommendation/consideration to the GMS.

Komisaris telah memberikan usulan atas tantiem/insentif kinerja tersebut dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Direksi (KPI) dan pencapaian tingkat kesehatan perusahaan sesuai Surat Tanggal 10 Juni 2016.

Internal Meeting. In addition, the Board of Commissiones also has provided recommendation on the performance bonus/incentives by considering result of Board of Directors performance (KPI) achievement and Company achievement according to Letter dated June 10, 2016.

Dewan Komisaris agar memastikan bahwa risalah rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi memuat penjelasan/alasan ketidakhadiran Direksi dalam rapat

The Board of Commissioners to ensure that the minutes of the joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors contain an explanation / reason for the absence of the Board of Directors in the meeting

Di dalam risalah rapat gabungan Dekom dan Direksi selama periode tahun 2016 telah memuat penjelasan/alasan ketidakhadiran Direksi maupun Dekom dalam rapat

In the minutes of the joint meetings of Dekom and the Board of Directors during the period of 2016, there has been an explanation for the absence of the Board of Directors and the Board of Commissioners at the meeting

Selesai

Completed

Dewan Komisaris agar memastikan bahwa Komite Komisaris melakukan pertemuan secara berkala dan membahas materi sesuai program kerja tahunan dan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan Komisaris

The Board of Commissioners to ensure that the BOC conducts regular meetings and discusses materials in accordance with the annual work program and other activities commissioned by the Board of Commissioners

Komite Audit dan Komite GCG & PMR secara rutin telah melakukan rapat-rapat pembahasan materi sesuai program kerja dan kegiatan lain sesuai penugasan Dekom

The Audit Committee and the GCG & PMR Committee regularly held material discussion meetings in accordance with the work program and other activities as assigned by the Board of Commissioners.

Selesai

Completed

Dewan Komisaris agar memastikan bahwa Komite Komisaris membuat risalah rapat yang memuat analisis, telaahan, dan evaluasi atas hasil rapat sebelumnya serta menyampaikan risalah asli kepada Sekretaris Dewan Komisaris untuk disimpan di perusahaan

The Board of Commissioners to ensure that the BOC creates a minutes of meetings containing analysis, review and evaluation of the results of the previous meeting and submits the original minutes to the Secretary of the Board of Commissioners to be archieved in the company

Komite Audit maupun Komite GCG & PMR secara rutin menyusun risalah rapat setiap kali dilakukan rapat pembahasan sesuai program kerjanya, dan kemudian risalah rapat tersebut disimpan dan di arsipkan di Sekretariat Dewan Komisaris

The Audit Committee as well as the GCG & PMR Committee regularly prepare minutes of meetings each time a discussion meeting is held in accordance with its work program, and then the minutes of the meeting are archieved and filed in the Secretariat of the Board of Commissioners

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 297

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Direksi agar melakukan pemuktahiran pedoman GCG dan Pedoman Perilaku dengan best practice

The Board of Directors to update the GCG guidelines and the Code of Conduct with best practice

Pedoman GCG dan Pedoman Perilaku PI telah direvisi/dimuktahirkan sesuai ketentuan yang ada (best practice), dan saat ini dalam proses persetujuan/pengesahan

The GCG Guidelines and PI Behavior Guidelines have been revised/updated in accordance with the best practice, and are currently in the approval process

Dalam Proses

Under Process

Direksi agar mengingatkan kembali pejabat yang belum menyampaikan LHKPN dan memberikan sanksi sesuai kebijakan perusahaan

The Board of Directors to remind the officials who have not submitted LHKPN and provide sanctions according to company policy

Langkah-langkah untuk mengingatkan dan meningkatkan Pejabat Wajib Lapor LHKPN telah dilakukan, salah satunya melalui APP LHKPN yang dilaksanakan pada tanggal 07 September 2016 bersama KPK RI. Selain itu surat pemberitahuan sebagai reminder juga secara rutin disampaikan setiap triwulan. namun belum ada pemberian sanksi terhadap Wajib Lapor yang belum menyampaikan LHKPN

Steps to remind and improve LHKPN Reporting Officers have been done, one of them through APP LHKPN which was held on September 7, 2016 together with KPK RI. In addition, the notification letter as a reminder is also routinely delivered every quarter. But there has been no sanction against Reporting Obligator who has not submitted LHKPN.

Dalam Proses

Under Process

Direksi agar membuat perencanaan pengendalian gratifikasi tahunan yang antara lain memuat rencana untuk melakukan sosialisasi kebijakan pengendalian gratifikasi guna meningkatkan pemahaman Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan terhadap kebijakan tersebut

The Board of Directors to make annual gratification control plans which include among other things the plan to socialize the gratification control policy in order to improve the understanding of the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees of the policy.

Kompartemen Tata Kelola Korporasi sebagai penanggung jawab GCG di PI telah membuat program terkait pengendalian Gratifikasi setiap tahun yang memuat rencana untuk melakukan sosialisasi kebijakan pengendalian gratifikasi guna meningkatkan pemahaman Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan terhadap kebijakan tersebut

The Corporate Governance Compartment as the GCG supervisor at PI has established a program related to the annual gratuity control which contains plans to disseminate the gratification control policy to enhance the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees' understanding of the policy.

Selesai

Completed

Direksi agar membuat laporan tentang pelatihan yang telah diikuti Direksi

The Board of Directors to prepare reports on the training that the Directors have obeyed.

Kompartemen Pusat Pelatihan secara rutin telah membuat laporan tentang pelatihan yang telah diikuti Direksi

The Training Center Compartment has regularly produced reports on the training that the Directors have obeyed.

Selesai

Completed

Direksi agar menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS dan/atau Dewan Komisaris tepat waktu sesuai ketentuan

The Board of Directors to submit the draft RJPP to the GMS and/or the Board of Commissioners on time according to the provisions.

Direksi telah menyampaikan rancangan RJPP 2017-2021 kepada RUPS dan/atau Dewan Komisaris secara tepat waktu sesuai ketentuan

The Board of Directors has submitted the draft RJPP 2017-2021 to the GMS and/or the Board of Commissioners in a timely manner in accordance with the provisions.

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report298

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Direksi agar menyampaikan rancangan RKAP kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh arahan/tanggapan Dewan Komisaris sebelum menyampaikan kepada RUPS dengan tepat waktu sesuai ketentuan

The Board of Directors to submit the RKAP draft to the Board of Commissioners to obtain direction/response from the Board of Commissioners before submitting to the GMS in a timely manner in accordance with the provisions.

Direksi telah menyampaikan rancangan RKAP kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh arahan/tanggapan Dewan Komisaris sebelum menyampaikan kepada RUPS secara tepat waktu sesuai ketentuan

The Board of Directors has submitted the RKAP draft to the Board of Commissioners to obtain direction/response from the Board of Commissioners before submitting to the GMS in a timely manner in accordance with the provisions

Selesai

Completed

Direksi agar menetapkan mekanisme/kebijakan yang jelas dalam merespon isu eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan

The Board of Directors to establish clear mechanisms/policies in responding to external issues that affect the performance of the company.

Direksi telah memiliki mekanisme dalam merespon isu eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yaitu melalui rapat internal Direksi dan rapat kordinasi Direksi dengan struktural di bawahnya. Contoh dilaksanakan rapat koordinasi antara GM inbang, Direktur inbang untuk membahas proyek IPP (independent power producer) yang merupakan cikal bakal terbentuknya PT PI Energi

The Board of Directors has a mechanism to respond to external issues that affect the performance of the company through internal meetings of the Board of Directors and coordinating meetings of the Board of Directors with the structural below. An example is a coordination meeting between GM inbang, the inbang Director to discuss the IPP project (independent power producer) which is the forerunner to the establishment of PT PI Energi.

Selesai

Completed

Direksi agar melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman atas RKAP tahunan dan RJPP yang telah disahkan kepada seluruh karyawan

The Board of Directors to socialize and provide an understanding of the annual RKAP and RJPP that has been passed to all employees.

Pada awal bulan Januari 2017, Direksi telah melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman atas RKAP, RJPP, dan blue print PI kepada seluruh karyawan

At the beginning of January 2017, the Board of Directors has conducted socialization and understanding of RKAP, RJPP, and blue print of PI to all employees.

Selesai

Completed

Perusahaan agar segera mengisi jabatan kosong pada setiap level organisasi dan melakukan proses penempatannya secara objektif dan transparan

Companies to fill vacant positions at every level of the organization and make the placement process objectively and transparently.

Perusahaan telah melakukan proses seleksi (Interview user dan asesmen potensi) Untuk pengisian jabatan kosong pada setiap level jabatan yang ada

The company has made the selection process (Interview user and potential assessment) For filling vacant positions at each level of existing positions.

Dalam Proses

Under Process

Direksi agar menyampaikan kepada Dewan Komisaris untuk setiap rencana/usulan promosi &

The Board of Directors to submit to the Board of Commissioners for each promotional plan and mutation of

Rencana Promosi dan Mutasi untuk Jabatan Grade 1 dibahas dalam rapat Komite SDM Utama kemudian Rencana promosi dan mutasi satu level

The Promotion and Mutation Plan for Position Grade 1 is discussed in the Main Human Resource Committee meeting then the Promotion Plan and

Dalam Proses

Under Process

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 299

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

mutasi satu level jabatan di bawah Direksi

one level of positions under the Board of Directors

jabatan di bawah Direksi dibahas secara intens dalam Rapat Direksi dan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk kesempatan pemberian arahan terhadap rencana promosi dan mutasi tersebut.

mutation of one level of positions under the Board of Directors are discussed intensively in the Board of Directors Meeting and submitted to the Board of Commissioners for the opportunity to provide direction for the promotion and mutation plan.

Direksi agar menetapkan tata waktu/ketentuan batas waktu untuk menetapkan suatu keputusan dan mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada Pejabat di bawahnya sesuai ketentuan

The Board of Directors in order to stipulate the time limit / timeframe for determining a decision and communicating the decision to the Official below it in accordance with the provisions.

Tata waktu/ketentuan batas waktu untuk menetapkan suatu keputusan dan mengkomunikasikan keputusan Direksi kepada Pejabat di bawahnya termuat dalam Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi ("Board Manual") halaman 17 (F. Rapat Direksi dan Mekanisme Pengambilan Keputusan) & Code of Corporate Governance ("CoCG") halaman 24 (3.6. Pengambilan Keputusan dalam Rapat)

The time frame/time limits for determining a decision and communicating the decisions of the Board of Directors to the Officials below are contained in the Board Manual (page 17) (F. Board of Directors and Decision Making Mechanism) & Code of Corporate Governance (" CoCG ") page 24 (3.6 Decision-making in Meetings).

Selesai

Completed

Direksi agar menetapkan target kinerja unit kerja sebagai penjabaran dari RKAP, dan memantau capaian kontrak kinerja setiap struktur jabatan

The Board of Directors to set performance targets of the work unit as elaboration of the RKAP, and monitor the performance contract performance of each position structure.

Perusahaan telah memiliki standar penilaian kinerja berupa: Penilaian Soft Competency 360 Derajat dan Penilaian Kinerja Individu (KPI). Indikator kinerja untuk setiap jabatan dalam struktur organisasi sesuai dengan ruang lingkup tugas dan peran unit dan jabatan (struktural) dalam organisasi.

The Company already has performance appraisal standards such as: Assessment of 360 Degree Soft Competency and Individual Performance Assessment (KPI). Performance indicators for each position within the organizational structure in accordance with the scope of the task and the role of units and positions (structural) within the organization.

Selesai

Completed

Direksi agar menyampaikan Laporan Manajemen Tahunan (unaidited) secara tepat waktu, yaitu dua bulan setelah tahun buku berakhir dan melengkapi muatannya dengan pencapaian kinerja anggota Direksi secara individu

The Board of Directors to submit the Annual Management Report (unaudited) in a timely manner, for example, two months after the end of the book year and complete its contents with the achievement of individual members of the Board of Directors

Direksi telah menyampaikan Laporan Manajemen Tahunan (unaidited) secara tepat waktu, yaitu dua bulan setelah tahun buku berakhir namun belum memuat pencapaian kinerja anggota Direksi secara individu

The Board of Directors has submitted the Annual Management Report (unaudited) in a timely manner, ie two months after the end of the financial year but has not included the performance of individual members of the Board of Directors

Dalam Proses

Under Process

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report300

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Direksi agar menyampaikan usulan remunerasi dan insentif kinerja Direksi dan Dewan Komisaris kepada Dewan Komsaris untuk memperoleh tanggapan dan persetujuan sebelum disampaikan kepada RUPS

The Board of Directors to submit the proposed remuneration and performance incentives of the Board of Directors and the Board of Commissioners to the Board of Commissioners for a response and approval before submitting to the GMS

Direksi telah menyampaikan usulan remunerasi dan insentif kinerja Direksi dan Dewan Komisaris kepada Dewan Komsaris dan telah memperoleh tanggapan dan persetujuan dari Dekom melalui surat Dekom tgl 10 Juni 2016

The Board of Directors has submitted the proposed remuneration and performance incentives of the Board of Directors and Board of Commissioners to the Board of Commissioners and has received responses and approvals from Dekom by letter Dekom on June 10, 2016

Selesai

Completed

Direksi agar melengkapi struktur organisasi Unit TI dengan Kuantitas dan Kualitas SDM yang memadai

The Board of Directors to complement the organizational structure of IT Unit with adequate Quantity and Quality of Personnel

Perusahaan telah melengkapi struktur organisasi Unit TI melalui penambahan Kuantitas dan Kualitas SDM yang memadai

The Company has complemented the IT Unit's organizational structure through the addition of adequate Quantity and Quality of Personnel.

Selesai

Completed

Direksi agar melaksanakan evaluasi atas capaian tingkat layanan TI yang ditetapkan dan audit TI untuk mendapat masukan danperbaikan atas kehandalan sistem informasi perusahaan

The Board of Directors to carry out an evaluation of the achievement of defined IT service levels and IT audits for input and improvement on the reliability of the enterprise information system

Telah dilakukan audit terkait Teknologi Informasi di perusahaan pada tahun 2016 dan 2017 dan secara reguler akan terus dilakukan untuk memastikan penerapan Teknologi Informasi di perusahaan sesuai dengan rencana yang sudah disepakati dalam Master Plan ICT Pupuk Indonesia. Selain itu telah dilaksanakan audit kesesuaian penerapan TI dengan hasil audit diserahkan kepada Unit Kerja TI untuk direview dan dilaksanakan rekomendasi audit tersebut

Information Technology audit has been conducted in the company in 2016 and 2017 and will be regularly conducted to ensure the application of Information Technology in the company in accordance with the plan agreed in the ICT Pupuk Indonesia Master Plan. In addition, an IT conformance audit has been carried out with audit results submitted to the IT Work Unit for review and implementation of the audit recommendations

Selesai

Completed

Direksi agar segera menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa melalui e-procurement untuk mendukung transparansi dalam pengadaan barang dan jasa

Board of Directors to immediately implement the procurement system of goods and services through e-procurement to support transparency in the procurement of goods and services

Perusahaan telah mendukung transparansi dalam pengadaan barang dan jasa dan akan segera menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa melalui e-procurement

The Company has supported transparency in the procurement of goods and services and will soon implement the procurement system of goods and services through e-procurement

Dalam Proses

Under Process

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 301

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Direksi agar mengusulkan kepada RUPS Anak Perusahaan agar pedoman pengelolaan anak perusahaan yang sudah dikembangkan dapat disahkan

The Board of Directors to propose to the Subsidiary General Meeting of Shareholders that the guidelines for the management of subsidiaries that have been developed can be ratified

Perusahaan telah melakukan revisi dan pemuktahiran atas kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan (Subsidiary Governance) dan saat ini dalam proses persetujuan/pengesahan

The Company has revised and updated its Subsidiary Governance policy and is currently in the approval process

Dalam Proses

Under Process

Direksi agar menyelenggarakan RUPS tepat waktu, dengan memperhatikan prosedur pemanggilan RUPS yang diatur dalam Anggaran Dasar

The Board of Directors to hold the GMS on time, taking into account the procedure of summons of the GMS as stipulated in the Articles of Association

Direksi telah menyelenggarakan RUPS tepat waktu, hal tersebut dengan memperhatikan prosedur pemanggilan RUPS yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan

The Board of Directors has held the GMS on time, taking into account the procedure of the GMS's invitation as set forth in the Company's Articles of Association

Selesai

Completed

Direksi agar segera menyelesaikan pengem-bangan sistem informasi perusahaan sehingga kebijakan pengendalian informasi perusahaan dapat dijalankan secara memadai

Directors to immediately complete the development of corporate information systems so that corporate information control policies can be run adequately

Perusahaan terus melakukan perbaikan atas pengembangan sistem informasi perusahaan khususnya terkait sistem ERP

The Company continues to make improvements on the development of corporate information systems, especially related to the ERP system

Selesai

Completed

Direksi agar melengkapi kebijakan pengendalian informasi perusahaan dengan kebijakan informasi publik

The Board of Directors to complete the company's information control policy with the public information policy

Kebijakan pengendalian informasi perusahaan telah dilengkapi dengan kebijakan informasi publik sesuai Surat Edaran ("SE") PIHC Nomor SE-04/VIII/2014 tanggal 27 Agustus 2014 perihal Kewajiban Penyampaian Laporan Keterbukaan Informasi dan/atau Penyampaian Fakta Penting Anggota Holding kepada OJK melalui PIHC. Sesuai SE tersebut, ada 14 informasipublik yang wajib disediakan oleh Perusahaan. namun Draft prosedur keterbukaan informasi publik dalah tahap penyelesaian

The Company's information control policy has been supplemented by a public information policy pursuant to Circular Letter ("SE") PIHC Number SE-04/ VIII/2014 dated August 27, 2014 regarding Obligation of Submission of Important Information Report and/or Submission of Important Member Holding Facts to OJK through PIHC. According to the SE, there are 14 publicinformation that must be provided by the Company. But the draft public information disclosure procedure is the completion phase

Dalam Proses

Under Process

Direksi agar menetapkan kebijakan pengelolaan dan pemuktahiran website secara lengkap

The Board of Directors to establish complete website management and updating policies

Direksi telah menetapkan kebijakan pengelolaan dan pemuktahiran website melalui Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/034/2014 tentang Tim Situs Web (Website).

The Board of Directors has established website management and updating policy through Directors Decree Letter SK/DIR/034/2014 regarding Website Team (Website).

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report302

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Laporan Tahunan (annual report) perusahaan agar dilengkapi dengan:a) jenis tindakan perusahaan (corporate actiaon) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan s.d akhir tahun buku, nama bursa efek dimanaefek lainnya perusahaan dicatatkan, dan peringkat efekb) Nama dan alamat Biro Administrasi Efek, serta nama dan alamat perusahaan pemeringkat efekc) Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama dua tahun

Annual report of the company to be equipped with:A) the type of corporate action that causes changes in the amount of other securities from the beginning of the recording at the end of the fiscal year, the name of the stock exchange in which the other effects of the company are listed, and the effect ratingB) Name and address of the Securities Administration Bureau, as well as the name and address of the securities rating agencyC) Discussion about the impact of price changes on the company's net sales or earnings and operating profit for two years

Telah terdapat dalam Annual report PI 2015 hal 82 dan 83

It has been disclosed in Annual Report PI 2015 pp 82 and 83

Selesai

Completed

Sekretaris perusahaan agar memastikan bahwa alasan ketidakhadiran dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris dituangkan dalam setiap risalah rapat

The Corporate Secretary to ensure that the reason for the absence in the joint meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners is set forth in each minutes of the meeting

Di dalam risalah rapat gabungan Dekom dan Direksi selama periode tahun 2016 telah memuat penjelasan/alasan ketidakhadiran Direksi maupun Dekom dalam rapat

In the minutes of the joint meetings of Dekom and the Board of Directors during the period of 2016, there has been an explanation for the absence of the Board of Directors and the Board of Commissioners at the meeting

Selesai

Completed

Direksi agar melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris minimal satu bulan sekali dan memastikan bahwa atas setiap rapat segera dibuatkan risalah rapatnya

The Board of Directors to conduct joint meetings with the Board of Commissioners at least once a month and ensure that at each meeting an immediate meeting minutes are prepared

Direksi telah melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris yang minimal satu bulan sekali dan telah dibuatkan risalah rapatnya

The Board of Directors has conducted joint meetings with the Board of Commissioners at least once a month and the minutes of meetings have been prepared

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 303

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Rekomendasi Tahun 2015Realization Recommendation in 2015

rekomendasi Area of omprovement

status tindak lanjut Follow-up

KeteranganDescription

Kepala SPI agar memastikan bahwa penilaian terhadap pelaksanaan fungsi audit internal dilakukan secara berkala, baik dilakukan secara internal maupun oleh konsultan independen, sebagaimana diatur dalam standar profesional audit intern

Head of SPI to ensure that the assessment of the internal audit function performed periodically, either done internally or by an independent consultant, as regulated in the professional standards of internal audit

Kepala SPI telah memastikan bahwa penilaian terhadap pelaksanaan fungsi audit internal dilakukan secara berkala yaitu melalui Rapat Komite Audit dan Kompartemen SPI

The Head of SPI has ensured that the assessment of the internal audit function performed periodically through the Audit Committee and SPI Compartment Meetings

Selesai

Completed

Sekretaris Perusahaan agar mendokumentasikan pembahasan (dinamika rapat) dan perbedaan pendapat (dissenting opinions) dalam risalah rapat secara baik

Corporate Secretary to document the discussion (meeting dynamics) and dissenting opinions in the minutes of the meeting well

Di dalam risalah rapat Direksi telah memuat pembahasan (dinamika rapat) dan perbedaan pendapat (dissenting opinions)

In the minutes of the meetings of the Board of Directors has included discussion (meeting dynamics) and dissenting opinions

Selesai

Completed

Direksi agar melaksanakan evaluasi atas kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan dengan mengukur capaian program kerja/pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan

The Board of Directors to conduct an evaluation on the quality of the Corporate Secretary's function by measuring the performance of the Corporate Secretary's work program/execution

Direksi telah melaksanakan evaluasi atas kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan dengan mengukur capaian program kerja/pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan melalui KPI Individu Sekretaris Perusahaan

The Board of Directors has conducted an evaluation on the quality of the Corporate Secretary's function by measuring the achievement of the work program/execution of the Corporate Secretary's job through KPI Individual Corporate Secretary

Selesai

Completed

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report304

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Skor Pupuk Indonesia Grup dalam 4 (empat) tahun terakhir Pupuk Indonesia Grup Score in 4 (four) years

PerusahaanCompany

external assessment (bPKP)

self assessment(holding Group)

external assessment bPKP

self assessment(holding Group)

2013 KategoriCategory 2014 Kategori

Category 2015 KategoriCategory 2016 Kategori

Category

PT Pupuk Indonesia (Persero) 76.47 Baik

Good 80,54 BaikGood 83.61 Baik

Good 87,94 Sangat BaikVery Good

PT Petrokimia Gresik 80.71 BaikGood 82,67 Baik

Good 91.86 Sangat BaikVery Good 92,03 Sangat Baik

Very Good

PT Pupuk Kaltim 83.15 BaikGood 92.45 Sangat baik

Very Good 92.61 Sangat BaikVery Good 92,94 Sangat Baik

Very Good

PT Pupuk Kujang 90.36 Sangat Baik 92.43 Sangat baikVery Good 90.50 Sangat Baik

Very Good 90,74 Sangat BaikVery Good

PT Pupuk Sriwidjaja 84.04 BaikGood 88,74 Sangat baik

Very Good 83.06 BaikGood 85,84 Sangat Baik

Very Good

PT Pupuk Iskandar Muda 71.40 Cukup BaikPretty Good 76,27 Baik

Good 82.74 BaikGood 85,71 Sangat Baik

Very Good

PT Rekayasa Industri 78.20 BaikGood 81,48 Baik

Good 79,27 BaikGood 79,47 Baik

Good

PT Mega Eltra 70.86 Cukup BaikPretty Good 77,10 Baik

Good 71.90 Cukup baikPretty Good 74,55 Cukup Baik

Pretty Good

PT Pupuk Indonesia Logistik - - 41,97* - 60.01 Cukup baik

Pretty Good 65,04 Cukup BaikPretty Good

Rekomendasi yang Belum Terlaksana

Seluruh Hasil Rekomendasi Hasil Asesmen GCG Tahun 2015 telah dilaksanakan pada tahun 2016.

Pending Recommendation

All of GCG Assessment 2015 Recommendation had been completed in 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 305

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

In compliance with The Republic of Indonesia Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Company, Pupuk Indonesia has Governance structure comprises of Main Structure including General Meetings of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. The Supporting Structure includes Audit Committee, GCG & Risk Management Oversight Committee, Board of Commissioners Secretary, Internal Audit Unit, Corporate Governance & Risk Management Compartment, and Corporate Structure. The GCG scheme and structure at Pupuk Indonesia can be seen in the illustration below:

Struktur Organ gCg Perusahaan

Sejalan dengan Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pupuk Indonesia telah memiliki struktur Governance yang terdiri terdiri dari Organ Utama dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama Perusahaan meliputi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun Organ Pendukung Perusahaan antara lain adalah Komite Audit, Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko, Sekretaris Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Internal, Kompartemen Tata Kelola Korporat & Manajemen Risiko, serta Sekretaris Perusahaan

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris

Board of Commitioner Secretary

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

DireksiBoard of Director

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholdes

Komite AuditAudit Committee

Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko

GCG & RIsk Management Committee

Satuan Pengawas InternalInternal Control Unit

Kompartemen Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan

Corporate Governance, Risk & Compliance Compartment

: garis koordinasi / Coordination Line: garis komando / Command Line

Company GCG Structure

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report306

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pemegang Saham

Pupuk Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kepemilikan saham seluruhnya dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Persero (Persero), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Jawatan (PERJAN) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, dan Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara beserta Lembaran Negara Republik Indonesia; Kuasa Pemegang Saham Perusahaan adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketentuan mengenai Rapat Umum Pemegang Saham mengacu pada peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian BUMN. Namun demikian, Pemegang Saham juga senantiasa memperhatikan persyaratan kemampuan dan kepatutan bagi Pemegang Saham yang berlaku.

Hak Pemegang Saham

Perlindungan terhadap hak Pemegang Saham dilakukan berdasarkan prosedur yang benar dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan Perundang-undangan. Adapun hak-hak Pemegang Saham meliputi namun tidak terbatas kepada:

• Hak untuk menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS, berdasarkan ketentuan satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara.

Shareholders

Pupuk Indonesia is a State-Owned Enterprise (SOE) whose shares are fully owned by the Republic of Indonesia Government. This complies with Government Regulation Number 41 of 2003 on Delegation of Position, Duty and Authority of Minister of Finane in Perusahaan Persero (Persero), Perusahaan Umum (PERUM) and Perusahaan Jawatan (PERJAN) to Minister of State-Owned Enterprise and Law Number 19 of 2003 on State-Owned Enterprise and Republic of Indonesia State Gazette; Attorney of the Company’s Shareholders is Ministry of State-Owned Enterprise (SOE).

Provisions on General Meetings of Shareholders also refers to prevailing Law and regulations issued by Ministry of SOE. However, the Shareholders also always concerns to prevailing fit and proper test requirement.

Rights of Shareholders

Protection to rights of the Shareholders is carried out based on correct procedure and complies with Articles of Association as well as the prevailing Law. The Shareholders’ rights include but not limited on:

• Rights to attend and vote in the GMS based on regulation one share grants one voting rights for its holder.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 307

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

• Hak untuk memperoleh informasi material secara tepat waktu dan teratur, agar memungkinkan bagi Pemegang Saham untuk membuat keputusan.

• Hak untuk menerima sebagian dari laba yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham, sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya.

• Hak lainnya berdasarkan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban Pemegang Saham:• Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar dan

peraturan Perundang-undangan.• Tidak melakukan kegiatan pengawasan dan

pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

• Tidak memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok usahanya dengan semangat dan cara yang bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan

• Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi melalui mekanisme RUPS.

• Rights to acquire material information on time and regularly to enable the Shareholders in making decision.

• Rights to receive part of profit that is dedicated to the Shareholders according to number of share ownerhsip.

• Other rights based on Articles of Association and prevailing Law.

Obligations of Shareholders:• Comply with provisions in the Articles of

Association and prevailing Law.• Not perform supervisory and managerial

activities as done by the Boar dof Commissioners and Board of Directors.

• Not use the Company for personal interest, family or business group interest with spirit and way that may violate the Law.

• Evaluate performance of the Board of Commissioners and Board of Directors via GMS mechanism.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report308

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direksi dan anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direksi dan lain-lain.

Pelaksanaan RUPS Pupuk Indonesia berdasarkan kebijakan, peraturan, Surat Keputusan, serta Anggaran Dasar Perusahaan yang diuraikan sebagai berikut:

a. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;

b. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

c. Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pem- bubaran Badan Usaha Milik Negara;

d. Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.KEP-236/MBU/2011 tanggal 15 November 2011 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan dan/atau Pemberian Kuasa Menteri Negara BUMN Sebagai Wakil Pemerintah Selaku Pemegang Saham/RUPS Pada Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perseroan Terbatas Serta Pemilik Modal Pada Perusahaan Umum (Perum) Kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementrian BUMN (Lampiran II butir 1 dan 2);

e. Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja yang didirikan berdasarkan Akta No.4 tanggal 3 Januari 1970, tentang Pendirian PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, SH., Notaris di Jakarta sebagaimana yang telah beberapa kali diubah, dan terakhir dengan Akta No. 03 tanggal 3 April 2012 tentang Perubahan Nama dan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan

General Meetings of Shareholders

General Meetings of Shareholders (GMS) has distinctive authority that is neither delegated to Board of Commissioners nor the Board of Directors under limit stipulated in Articles of Association and the prevailing Law. The authority includes accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors related with the Company’s Management, revising Articles of Association, appointing and discharging the Board of Directors and Board of Commissioners members, determining segregation of duty and authority among the Directors and others.

Implementation of Pupuk Indonesia GMS is referring to policy, regulation, Decree as well as Articles of Association as explained below:

a. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprise;b. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;c. Government Regulation No. 45 of 2005 on

Establishment, Management, Monioring and Dismissal of State-Owned Enterprise;

d. Minister of State-Owned Enterprise Decree no. KEP-236/MBU/2011 dated November 15, 2011 regarding Delegation of Authority and/or Attorney from the Minsiter of SOE as Representative of the Government as Shareholders/GMS in Perusahaan Perseroan (Persero) and Perseroan Terbatas as well as Shareholder of Perusahaan Umum (Perum) to the Board of Directors, Board of Commissioners and Echelon I Executives under Minister of SOE circumstances (Appendix II point 1 and 2);

e. Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwidjaja Articles of Association that was established based on Deeds No. 4 dated January 3, 1970 regarding Establishment of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) that is drafted before Soeleman Ardjasasmita, SH., Notary in Jakarta as several amendments with the latest amendment under Deeds No. 03 dated April 3, 2012 concerning Amendment of Name and Articles of Association of Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Sriwijaja (Persero) and Deed No. 14 dated April 26, 2013 regarding Perusahaan Perseroan (Persero) Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 309

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

(Persero) PT Pupuk Sriwijaja (Persero) dan dan Akta No.14 tanggal 26 April 2013 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) Pupuk Indonesia, keduanya dibuat dihadapan Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. AHU-17695.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 5 April 2012 serta pemberitahuannya telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No.AHU-AH.0 1.10-17728 tanggal 7 Mei 2013.

Mengacu kepada Anggaran Dasar Pupuk Indonesia, terdapat dua jenis RUPS, yaitu:

• RUPS Tahunan (RUPST). Diselenggarakan setiap tahun, selambat-

lambatnya pada bulan Juni setelah tutup buku Perusahaan. Dalam RUPS Tahunan dibahas laporan Direksi mengenai perhitungan tahunan, Laporan Tahunan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan, rencana penggunaan laba dan besarnya dividen yang dibayarkan, permintaan penunjukkan Akuntan Publik serta hal lainnya demi kepentingan Perusahaan.

• RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Diselenggarakan bila dianggap perlu oleh Direksi

dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Pemanggilan dan penyelenggaraan RUPSLB dilakukan melalui undangan tertulis dengan menginformasikan agenda pembahasannya.

Sepanjang Tahun 2016, perusahaan telah melaksanakan 2 (dua) kali RUPS, yaitu RUPS Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun Buku 2015 dan RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk Tahun 2017.

Extraordinary General Meetings of Shareholders Minutes of Meeting that both were drafted before Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn.., Notary in Jakarta with approval from Minsitry of Law and Human Rights Republic of Indonesia under Deeds Number AHU17695.AH.01.02 of 2012 dated April 5, 2012 and the announcement had been accepted and recorded by Minsiter of Law and Human Rights Republic of Indonesia based on Letter Number AHU-AH.01.10-17728 dated May 7, 2013.

Referring to Pupuk Indonesia Articles of Association, there are two types of GMS, as follows:

• Annual GMS (AGMS) GMS that is held annually, the latest in June after

closing of the Company’s fiscal year. The Annual GMS discusses Board of Directors Report on Annual Accountability, Annual Report on the Company’s condition and management, profit disbursement plan and amount of dividend that will be paid, Public Accountant appointment request as well as other issues on behalf of the Company’s interest.

• Extraordinary GMS (EGMS) GMS that is held anytime considered necessary

by the Board of Directors and/or Board of Commissioners and/or Shareholders. The EGMS announcement and implementation are done with writtten invitation by informing all of the discussion agenda.

Throughout 2016, the Company held 2 (two) GMS, which were GMS on Financial Accountability Report Fiscal Year 2015 and GMS on Budget Plan 2017 Validation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report310

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi RUPS Tahun 2016

Sepanjang Tahun 2016, Pupuk Indonesia telah menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan:

Pelaksanaan RUPS Pupuk Indonesia Tahun 2016Pupuk Indonesia GMS 2016 Implementation

jadwal rUPsGMS Schedule agenda realisasi, tindak lanjut & Keterangan

Realization, Follow-Up and Remarks

Selasa, 14 Juni 2016 Tuesday, June 14,

2016

RUPS Kinerja 2015 PT Pupuk Indonesia

(Persero)

PT Pupuk Indonesia (Persero) GMS on Performance 2015

Persetujuan Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2015 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015 serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015

Approval to Annual Report on Company’s condition and management throughout Fiscal Year 2015 and Board of Commissioners Supervisory Duty Report in Fiscal Year 2015 as well as validation on Financial Statements Fiscal Year 2015

Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun 2015

Validation of Annual Report including Partnership and Environment Development (PKBL) Financial Statements 2015

Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2015

Stipulation of Net Income realization for Fiscal Year 2015

Persetujuan Restatement atas Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014

Approval on Financial Statements Restatement for year ended on December 31, 2014

Penetapan Tantiem untuk Tahun Buku 2015 dan Gaji/Honorarium, Tunjangan, dan Fasilitas Lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2016.

Stipulation of Incentives for Fiscal Year 2015 and Salary/Honorarium, Allowance and Other Facilities for Board to Directors and Board of Commissioners for Fiscal Year 2016.

Realisasi RUPS Setelah Tahun Buku 2016

Setelah periode tahun buku 2016, Pupuk Indonesia telah menyelenggarakan RUPS sebagai berikut:

Realization of GMS 2016

Throughout 2016, Pupuk Indonesia held 1 Annual GMS:

Realization of GMS After Fiscal Year 2016

After fiscal year 2016 period, Pupuk Indonesia held GMS as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 311

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pelaksanaan RUPS Pupuk Indonesia Setelah Tahun Buku 2016Pupuk Indonesia GMS Implementation 2016

jadwal rUPsGMS Schedule agenda realisasi, tindak lanjut & Keterangan

Realization, Follow-Up and Remarks

Selasa, 3 Januari 2017 Tuesday, January 3,

2017

RUPS RKAP 2017 PT Pupuk Indonesia

(Persero)PT Pupuk Indonesia

(Persero) GMS on RKAP 2017

Pengesahan Buku Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017

Validation of Budget Plan (RKAP) 2017

Pengesahan Rencana Kerja Anggaran Program Kemitraan & Bina Lingkungkan (PKBL) Tahun 2017

Validation of Partnership & Environment Development Program (PKBL) Budget Plan 2017

Penetapan Indikator Aspek Operasional untuk perhitungan Tingkat Kesehatan pada RKAP Tahun 2017

Stipulation of Operational Aspect Indicator to calculate Risk-Based Rating in Budget Plan (RKAP) 2017

Penetapan Key Performance Indicator (KPI) yang tertuang dalam kontrak manajemen tahun 2017 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

Stipulation of Key Performance Indicator (KPI) as declared in Management Contract 2017 between Board of Directors and Board of Commissioners with the Shareholders

Penetapan Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris tahun 2017

Stipulation of Board of Commissioners Key Performance Indicator (KPI) 2017

Arahan RUPS

Pemegang Saham memiliki peran yang besar dalam RUPS khususnya untuk mendorong Perusahaan agar lebih maju. Peran Pemegang Saham diantaranya memberikan arahan kepada Dewan Komisaris dan Direksi beserta jajaranya didalam RUPS terkait pengelolaan Perusahaan kedepan. Arahan Pemegang Saham selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

GMS Resolutions

The Shareholders have great roles in the GMS, especially to encourage the Company to move forward. The Shareholders, among others, provide recommendations to the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the Management in the GMS related with the Company’s management in the future. Shareholders resolutions in 2015 are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report312

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Arahan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Dan Rencana Kerja Anggaran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016

Resolutions on Budget Plan (RKAP) and Partnership and environment Development Budget Plan (RKA-PKBL) 2016 Approval

no arahan / Resolution

1

RKAP yang disahkan ini merupakan pedoman bagi Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha tahun 2016, dan Dewan Komisaris diminta untuk melakukan evaluasi dan pengawasan atas pelaksanaan RKAP dengan selalu berpegang pada prinsip disiplin anggaran dan melaporkannya secara berkala kepada Pemegang Saham

The validated Budget Plan becomes guideline for the Board of Directors in running business activity in 2016 and Board of Commissioners is requested to evaluate and supervise the RKAP implementation to always uphold budget discipline principle and report periodically to the Shareholders.

2

Buku RKAP, RKA PKBL, tanggapan tertulis Dewan Komisaris, Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam Kontrak Manajemen dan KPI Dewan Komisaris merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah RUPS ini

RKAP, RKA PKBL Books, Board of Commissioners Written Opinion, Key Performance Indicators (KPI) as stipulated in Management Contract and Board of Commissioners KPI as integrated part of this GMS Minutes of Meeting

3

Penetapan target RKAP 2016 didasarkan atas realisasi/capaian dalam prognosa tahun 2015. Dalam hal setelah terbitnya laporan tahun buku 2015 (audited) terdapat deviasi yang material (± lebih dari 10%) antara nilai audited dan prognosa, maka RKAP 2016 dan Kontrak Manajemen tahun 2016 dapat diminta untuk direvisi

Stipulation of RKAP 2016 Target is based on realization/achievement of 2015 prognosis. In the course of publication of (audited) report fiscal year 2015, there was material deviation (± higher than 10%) between the audited value and prognosis, the RKAP 2016 and Management Contract 2016 are eligible to be revised.

4

RKAP 2016 harus selaras dengan target dalam RJPP. Oleh karenanya apabila RJPP yang ada saat ini dinilai sudah tidak relevan (deviasi salah satu dari total aset, pendapatan, atau laba yang material ± 20%), maka agar dilakukan adjustment RJPP

RKAP 2016 shall be in line with target in the RJPP. Therefore, if current RJPP is evaluated irrelevant (any deviation in one of the followings: total assets, revenues or profit with material amount ± 20%), RJPP adjustment shall be conducted.

5

Sebagai tindak lanjut Kontrak Manajemen yang di dalamnya terdapat Key Performance Indicators (KPI) dan telah disepakati, agar disusun KPI secara berjenjang untuk setiap level manajemen dan anak perusahaan

As follow-up of Management Contract that contains Key Performance Indicators (KPI) and had been approved, staging KPI for every management level and subsidiary shall be formulated

6

Direksi diminta agar mengupayakan sinergi antara BUMN dengan mengacu pada Instruksi Menteri BUMN nomor: KEP-109/MBU/2002 Tentang Sinergi Antar BUMN dan Peraturan Menteri BUMN nomor: PER-15/MBU/2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN, dengan pelaksanaannya tetap memperhatikan tata kelola perusahaan yang balk

The Boarad of Directors shall encourage SOE synergy by referring to Minister of SOE Instruction Number KEP-109/MBU/2002 concerning SOE Synergy and Minister of SOE Regulation Number PER-15/MBU/2012 regarding Procurement Implementation Guideline in SOE with implementation considering the good corporate governance.

7

Direksi diminta memperhatikan Road Map BUMN di bidang Ketahanan Pangan sebagai acuan kebijakan pengembangan perusahaan dalam meningkatkan kontribusi perusahaan di sektor Ketahanan Pangan

The Board of Directors is requested to concern SOE Road Map in Food Security aspect as reference of corporate development policy to increase contribution of the Company in Food Security sector.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 313

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Arahan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Dan Rencana Kerja Anggaran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016

Resolutions on Budget Plan (RKAP) and Partnership and environment Development Budget Plan (RKA-PKBL) 2016 Approval

no arahan / Resolution

8Direksi diminta menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan-temuan dan rekomendasi BPK tahun-tahun sebelumnya

The Board of Directors is requested to follow-up and settle BPK findings and recommendations in the previous year.

9

Direksi agar menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Alcuntan Publik selambat-lambatnya pada alchir bulan Februari 2016

The Board of Directors shall submit financial statements fiscal year 2015 that was audited by Public Accountant Firm the latest by end of February 2016.

10

Dalam rangka menindaklanjuti peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- 18/MBU/2014 tanggal 16 Oktober 2014 tentang penyampaian Data, Laporan, Dokumen BUMN secara elektronik (e-reporting), maka untuk mendukung pelaksanaan tugas dan meningkatkan kualitas pengawasan serta pernbinaan BUMN, Direksi agar melakukan monitoring dan updating data pada 5 (lima) portal BUMN, yakni Portal Financial Information System, Portal Aset, Portal SDM, Portal PKBL, dan Portal Publik

In order to follow-up Minister of SOE Regulation Number PER-18/MBU/2014 dated October 16, 2014 regarding electronic Submission of Data, Report, Document of SOE (e-reporting), to support implementation of duties and improve quality of SOE monitoring and development, the Board of Directors shall perform data monitoring and update in 5 (five) SOE portal, among others, Financial Information System Portal, Assets Portal, Human Capital Portal, PKBL Portal and Public Portal.

11

Direksi agar melakukan penetrasi pasar dalam rangka meningkatkan pangsa pasar komersil khususnya di dalam negeri dengan menjajagi penjualan langsung pada sektor perkebunan balk kepada BUMN Perkebunan maupun kepada perusahaan perkebunan swasta. Untuk itu, Direksi agar terus melakukan efisiensi dan perbaikan proses bisnis guna memperbaiki struktur harga pokok pupuk sehingga lebih kompetitif

The Board of Directors shall perform market penetration to increase commercial market share especially at domestic level by initiating direct sales in plantation sector both for Plantation SOE and private plantation SOE. Therefore, the Board of Directors shall perform business process efficiency and improvement continuously to improve fertilizer principal price structure to be more competitive.

12

Direksi agar melakukan review secara berkala atas kondisi seluruh peralatan produksi dan melakukan prefentive maintenance secara terencana, tepat waktu dan terukur untuk meminimalisasi terjadinya down time yang terjadi di luar rencana guna menjaga kehandalan dan kelancaran proses produksi

The Board of Directors to perform regular review on condition of all production equipment and implement preventive maintenance in well-planned, on time and achievable to minimize down time beyond expectation to maintain reliable and smooth production process.

13

Mengingat pentingnya investasi pengembangan dan/atau revitalisasi bagi peningkatan kinerja dan keberlangsungan perusahaan ke depan, Direksi agar mengawal penyelesaian proyek-proyek yang telah direncanakan agar dapat diselesaikan secara tepat waktu, tepat spesifikasi dan tepat kualitas serta menghindari terjadinya cost overrun

Considering the importance of development investment and/or revitalization for future performance improvement and continuity of the Company, the Board of Directors shall safeguard completion of designed projects to be completed on time, on specification and on quality as well as to prevent overrun cost.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report314

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Arahan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Dan Rencana Kerja Anggaran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016

Resolutions on Budget Plan (RKAP) and Partnership and environment Development Budget Plan (RKA-PKBL) 2016 Approval

no arahan / Resolution

14

Direksi agar tetap fokus pada core business dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan operasional. Adapun investasi pengembangan perusahaan, agar diarahkan pada pengembangan produk hilir yang sejalan dengan core business perusahaan

The Board of Directors to remain focus on core business by improving efficiency and effectiveness of the operational management. The Company’s development investment shall be directed to upstream product that is in line with core business of the Company.

15

Direksi agar melakukan benchmarking dengan perusahaan lain dalam industri sejenis di dalam maupun luar negeri, untuk mengetahui posisi perusahaan dalam industri tersebut, sebagai acuan dalam peningkatan kinerja dan daya saing perusahaan

The Board of Directors shall perform benchmarking with other companies in similar industry at national and international levels to acknowledge the Company’s position in the industry as reference to improve the Company’s performance and competitive advantages.

16

Direksi agar berupaya meningkatkan penagihan dan pencairan piutang baik di induk maupun anak perusahaan dalam rangka meningkatkan likuiditas serta mengurangi jumlah pinjaman modal kerja dan biaya bunga. Direksi juga diminta mengevaluasi kondisi masing-masing piutang guna menekan terjadinya piutang bermasalah

The Board of Directors shall improve receivables collection and disbursement both in Holding Company and subsidiaries to improve liquidity and reduce total working capital loans and interest expense. The Board of Directors is also requested to reduce non-performing receivables.

17

Dalam rangka optimalisasi aset idle perusahaan, Direksi agar terlebih dahulu mengkaji secara menyeluruh dan detil untuk menentukan bentuk optimalisasi/kerjasama yang tepat, balk dengan menggunakan jasa konsultan independen maupun kajian internal untuk mengoptimalkan benefit bagi perusahaan dan menghindari timbulnya masalah di kemudian hari

In order to optimize idle assets of the Company, the Board of Directors first reviews comprehensively and thoroughly to determine type of correct optimization/partnership both by hiring independent consultant or through internal review to optimize benefit for the Company and to avoid issues in the future.

18

Direksi ditninta untuk membantu restrukturisasi/penyehatan PT Sang Hyang Seri (Persero) dan PT Pertani (Persero) dengan menyusun action plan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja kedua perusahaan dimaksud

The Board of Directors is requested to help restructuring of PT Sang Hyang Seri (Persero) and PT Pertani (Persero) by preparing action plan and implemented necessary actions to improve performance of both companies.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 315

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Arahan RUPS KinerjaTahun Buku 2015Resolutions of GMS on Performance Fiscal Year 2015

no arahan/ Resolutions

1

Direksi diminta untuk menindaklanjuti dan menyelesaikan secara tuntas terhadap temuan, catatan dan saran Auditor pada tahun buku 2015 termasuk tahun-tahun sebelumnya yang belum selesai ditindaklanjuti. Progres tindak lanjut atas temuan tersebut agar dibahas bersama Dewan Komisaris dan disampaikan kepada Menteri BUMN secara berkala

The Board of Directors is requested to follow-up and process every finding, record and suggestion of the Auditor in fiscal year 2015 completely including for the previous years that had not been completely followed-up. Progress of the findings follow-up will be discuss altogether with the Board of DIrectors and presented to the Minister of SOE regularly.

2

Direksi dan Dewan Komisaris diminta untuk tetap mematuhi clan melaksanakan ketentuan, prosedur hukum, dan Anggaran Dasar Perusahaan dan manajemen risiko secara sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

The Board of Directors and Board of Commissioners were requested to comply and exercise every regulation, legal procedure and Articles of Association and risk management consistently in every activity of the Company based on Good Corporate Governance (GCG) principles.

3

Direksi perlu segera melakukan langkah-langkah strategis untuk dapat segera menangani permasalahan persediaan pupuk mengingat nilai persediaan pupuk yang cukup besar dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan modal kerja perusahaan serta mengingat bahwa stok pupuk tersebut juga memiliki risiko yang cukup besar baik kerusakan, susut atau hilang sehingga memerlukan upaya dan biaya ekstra dalam menanganinya

The Board of Directors shall immediately take strategic actions to solve fertilizer supply issue considering high value of fertilizer inventory and to fulfil working capital requirement of the Company as well as considering that the fertilizer supply also has significant risk of damage, depreciation or loss that requiring extra effort and cost to mitigate the risks.

4

Direksi diminta untuk menerapkan manajemen piutang secara lebih balk dan upaya-upaya penagihan yang lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan cash flow perusahaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, perusahaan harus menambah pinjaman jangka pendek yang berakibat pada meningkatnya cost of fund. Sementara, di sisi lain terdapat pembebanan provisi penurunan nilai dan kerugian piutang tidak tertagih yang cukup besar dan masih ada kemungkinan tetjadi hal yang sama di tahun 2016

The Board of Directors is requested to implement better receivables management and more intensive collection efforts to improve the Company’s cash flow ability to fulfill working capital requirement, the Company shall increase long-term loans that may increase cost of fund. However, on the other hand, there is also allowance for impairment and loss from non-performing receivables with large amount and possibility of recurring issue in 2016

5

Direksi diminta melakukan efisiensi guna menahan laju HPP dan biaya usaha serta menjaga kehandalan pabrik dan fasilitas lainnya agar kontinuitas produksi dan pemasaran tidak terganggu dalam rangka menghadapi penurunan harga urea dan kondisi harga gas yang relatif tinggi, maka untuk mempertahankan daya saing tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh oleh manajemen selain menahan laju HPP

The Board of Directors is requested to implement efficiency to hold increasing Cost of Sales and operating expense as well as to maintain reliability of plants and other facilities, therefore, continuity of the production an dmarketing will not be disrupted to overcome decreasing urea price and high gas price condition, thus, to maintain competitive advantages, there is no other way to be implemented by the Management than holding the increasing Cost of Sales.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report316

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Arahan RUPS KinerjaTahun Buku 2015Resolutions of GMS on Performance Fiscal Year 2015

no arahan/ Resolutions

6

Direksi diminta untuk melakukan upaya peningkatan kinerja anak perusahaan secara optimal untuk beberapa anak perusahaan seperti PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra dan PT PI Pangan yang bahkan mengalami rugi, dengan mengatasi akar permasalahan yang menjadi penyebab utama kerugian Kinerja anak perusahaan tersebut

The Board of Directors is requested to improve performance of the subsidiary optimally for some companies such as PT Rekayasa Industri, PT Mega Eltra and PT PI Pangan that even booked loss by solving the causing loss factors on those subsidiaries’ performance.

7

Direksi diminta meningkatkan penjualan di luar PSO dalam rangka mengantisipasi kemungkinan perubahan kebijakan tentang subsidi pupuk, khususnya pasar komersial dalam negeri dengan mengoptimalkan pemasaran ke sektor perkebunan, kehutanan dan perikanan yang selama ini belum digarap dengan maksimal, antara lain melalui pemanfaatan sinergi antar BUMN. Disamping itu, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan perlu segera dilakukan pengembangan produk-produk turunan/diversifikasi yang memiliki nilai tambah tinggi

The Board of Directors is requested to increase non-PSO sales in order to anticipate possibility of changing fertilizer subsidiary policy, especially in domestic commercial market by optimizing marketing to plantations, forestry and fisheries sectors that have not been utilized optimally namely through SOE Synergy. In adition, to increase revenues of the Company, sub-products development/diversification with high added-value shall be done immediately.

8

Direksi agar segera mengimplementasikan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi antara PT PI dan anak perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis perusahaan

The Board of Directors shall implement integrated Enterprise Resource Planning (ERP) immediately between PT PI and subsidiaries to improve effectiveness and efficiency in the Company’s business process.

9Direksi agar menyampaikan laporan keuangan tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik paling lambat akhir Februari 2017

The Board of Directors submits financial statements fiscal year 2016 that was audited by Public Accountant Firm the latest by end of February 2017.

10

Direksi diminta untuk lebih mengintensifkan pengawasan dan pembinaan terhadap distributor untuk mengamankan ketersediaan pupuk khususnya pupuk bersubsidi, terkait dengan masih adanya temuan auditor terkait dengan kinerja dan kecukupan stok distributor yang berpotensi menimbulkan permasalahan tidak terpenuhinya kebutuhan pupuk di wilayah kerja distributor dimaksud

The Board of Directors is requested to intensify monitoring and development to the distributor to secure fertilizer availability especially subsidized fertilizer related with auditor findings related with distributor stock performance and sufficiency with potential issue of fertilizer demand insufficiency in the concerned distributor’s operational area.

11

Direksi agar melakukan review alas rencana investasi pengembangan perusahaan dan revitalisasi terkait dengan ketersediaan gas dan harga gas yang relatif tinggi serta pertimbangan supply dan demand baik dalam negeri maupun internasional

The Board of Directors shall review Company’s development investment and revitalization plans related with gas supply and high gas price as well as consideration of domestic and international supply and demand.

12

Direksi dengan Pengawasan Dewan Komisaris diminta terus meningkatkan compliance pemenuhan portal Financial Information System (FIS) portal aset, portal SDM, portal PKBL, dan portal Publik. Sehubungan peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan Perseroan kami minta agar pemutakhiran data, ketepatan dan kelengkapan pengisian portal tersebut menjadi perhatian utama Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen

Under supervision from the Board of Commissioners, the Board of Directors is requested to improve compliance with Financial Information System (FIS) fulfillment on assets portal, Human Capital portal, PKBL portal and Public portal. In relation with improvement of supervisory and development quality of the Company, we request that the data update, accuracy and completeness of the portal o be the main concern of the Board of Commissioners, Board of Directors and Management.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 317

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Informasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2016 Dan Realisasi

Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik RUPS Tahunan maupun RUPS Sirkuler. Adapun proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2016 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Pelaksanaan RUPS tahun 2015GMS 2015 Implementation

tanggalDate agenda Keputusan

Resolutionrealisasi, tindak lanjut & Keterangan

Realization, Follow-Up and Remarks

14 Juni 2016 5 (Lima/ Five) 5 (Lima/ Five) 100%

Arahan RUPS KinerjaTahun Buku 2015Resolutions of GMS on Performance Fiscal Year 2015

no arahan/ Resolutions

13

Laporan Keuangan, Laporan Pelaksanaan PKBL, Laporan Evaluasi Kinerja, Laporan Kepatuhan Terhadap Perundang-undangan dan Pengendalian Internal, Laporan Penilaian Key Performance Indicators (KPI) yang telah diaudit oleh LAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, dan Risalah Rapat Pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Program Kemitraan dan Bina Lingkurtgan Tahun 2015 PT Pupuk Indonesia (Persero) serta tanggapan dan saran Dewan Komisaris sesuai Surat Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Petsero) Nomor : 21/Kom-V/2016 tanggal 10 Mei 2016 adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah rapat ini

Financial Statements, PKBL Implementation Reprot, Performance Evaluation Report, Compliance Report to the Law and Internal Control, Key Performance Indicators (KPI) Assessment Report that had been audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners and Minutes of Meeting of PT Pupuk Indonesia (Persero) Partnership and Community Development Accountability Report with Board of Commissioners opinion and suggestion referring to PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Letter Number 21/Kom-V/2016 dated May 10, 2016 as integrated part of the Minutes of Meeting.

Information on General Meetings of Shareholders 2016 And Realization

GMS announcement and invitation process were done in compliance with the prevailing regulation both Annual and Circular GMS. The GMS implementation process in 2016 is explained in the table below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report318

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dewan Komisaris

Tugas Dewan Komisaris secara kolektif adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja Pupuk Indonesia yang dilakukan Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan. Di samping itu, Dewan Komisaris juga memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan tahunan.

Dewan Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan Pupuk Indonesia, kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan menyetujui RKAP yang disusun Direksi setiap tahunnya.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan. Pengangkatan Dewan Komisaris diatur dalam ketentuan Anggaran Dasar, Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroran Terbatas, Undang- undang No.19 tahun 2003 tentang BUMN, Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-02/MBU/02/2015 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan berdasarkan

Board of Commissioners

The Board of Commissioners has collective duty to perform supervision over management of Pupuk Indonesia that is carried out by the Board of Directors as well as provide advise to the the Board of Directors policy related with Corporate Development, annual budget plan, implementation of provisions in the Articles of Association and GMS resolutions, as well as other prevailing and relevant regulations. In addition, the Board of Commissioners also supervises and evalautes the GCG implementation, reviews and examines annual report that is prepared by the Board of Directors and signed the report as the contents of the Annual Report have been approved by the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners continuously supervises effectiveness of Pupuk Indonesia’s policy, performance and decision-making process by the Board of Directors, including implementation of the strategies to meet expectation of the shareholdes and other Stakeholders. The supevisory report is attached with the Board of Commissioners’ review and opinion and presented in the GMS as part of the Board of Directors performance assessment. The Board of Commissioners also evaluates and approves the Budget Plan (RKAP) that is prepared by the Board of Directors annually.

Board of Commissioners Appointment and Discharge

The Board of Commissioners members are appointed and discharged by the GMS in a transparent process. The Board of Commissioners appointment is regulated in the Articles of Association, Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Company, Law Number 19 of 2003 on SOE, Minister of SOE Regulation Number PER-02/MBU/02/2015 regarding Board of Commissioners and Supervisory Board Appointment and Discharge Requirement and Mechanism in State-Owned Enterprise and based on professionalism

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 319

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

pada prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia wajib memenuhi persyaratan, kemampuan dan kepatutan sebagai mana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Persyaratan kemampuan mencakup memahami masalah manajemen yang berkaitan dengan fungsi salah satu manajemen, mempunyai pengetahuan yang memadai dibidang usaha Perusahaan, serta memiliki waktu yang cukup dalam menjalankan tugas. Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal pelantikan atau tanggal yang ditetapkan dalam Keputusan RUPS. Calon Anggota Dewan Komisaris terpilih menandatangani surat pernyataan/pakta integritas yang berisi kesanggupan untuk menjalankan tugas dengan baik dan bersedia diberhentikan sewaktuwaktu berdasarkan alasan apapun yang dinilai tepat oleh RUPS, dan tidak menggugat atau mengajukan proses hukum sehubungan dengan pemberhentian tersebut.

Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Pemberhentian sewaktu- waktu dilakukan apabila Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan, antara lain: tidak/ kurang dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dengan Pemegang Saham, tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik, melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau Negara, melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Anggota Dewan Komisaris, dinyatakan bersalah dengan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan mengundurkan diri. Di samping alasan pemberhentian tersebut, Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perusahaan, antara lain karena terjadinya ketidakharmonisan antar Anggota Dewan Komisaris.

and Good Corporate Governance principles. Board of Commissioners members of Pupuk Indonesia shall meet the requirement, fit and proper test as regulated in the Articles of Association. The fit and proper test requirement includes capability to understand managerial issue that is related with one of management’s function, having sufficient knowledge in the Company’s business field as well as sufficient time to perform the duties. The Board of Commissioners members appointment is effective since the date of inauguration or stipulation in the GMS Resolutions. The appointed Board of Commissioners members signed the Statements of Consent/Integrity Pact declaring agreement to carry out the duty properly and willing to be terminated anytime based on any reason that is assumed correct by the GMS, not claiming or submitting legal process in relation with the termination.

The Board of Commissioners members of Pupuk Indonesia may be terminated any time based on GMS resolution by disclosing the reason. The incidental termination is done when the concerned Board of Commissioners members, namely: not/less comply with the obligation as agreed with the Shareholders, not being capable to perform the duty properly, violating provisions in the Articles of Association and/or th Law, being involved in any action that brings loss to the Company and/or Country, committing action against the ethics and/or appropriateness that shall be respected as the Board of Commissioners members, being declared guilty under inkracht court verdicts and submitting resignation. Other than these resignation reasons, the Board of Commissioners members of Pupuk Indonesia maybe also terminated by the GMS based on other reasons that are assumed correct by the GMS on behalf of the Company’s interest and objectives, namely due to disharmony among the Board of Commissioners Members. The termination decision is taken after the concerned members are granted opportunity of self-

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report320

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Keputusan pemberhentian diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri. Penetapan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dapat dilakukan dengan keputusan RUPS secara fisik dan keputusan seluruh Pemegang Saham di luar RUPS (Sirkuler).

Persyaratan Dewan Komisaris

Sebelum diangkat sebagai Komisaris, calon Komisaris Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). Dengan demikian seluruh Komisaris Pupuk Indonesia dapat dipastikan memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Yang dapat diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris adalah:

a. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

b. Tidak terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan pengkhianatan kepada negara;

c. Sehat jasmani dan rohani;d. Tidak pernah melakukan kegiatan yang

merugikan negara;e. Tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan

putusan pengadilan;f. Orang perseorangan yang cakap melakukan

perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:• Dinyatakan pailit;• Menjadi Anggota Direksi atau Anggota

Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan

defense. Stipulation of the Board of Commissioners termination is implemented either under GMS physical or circular GMS resolutions.

Board of Commissioners Requirement

Before appointed as Commissioner, candidates of Pupuk Indonesia’s Commissioner has to pass Fit and Proper Test. Therefore, all Commissioners of Pupuk Indonesia are confirmed to have integrity, competency, reputation and experience as well as skill required in carrying out each function and duty.

The Board of Commissioners Member candidate has to meet following requirements:

a. Indonesian Citizen with Faith to God The Almighty;

b. Not involved directly and indirectly in coup d’état activity;

c. Physically and mentally healthy; d. Never committed any activity that causing loss

to the Country;e. Their voting rights are not revoked under Court

verdicts;f. Individual with competency to perform legal

action, except proven under these conditions in 5 (five) years before the appointment:• Declared bankrupt;• Appointed as Board of Directors or Board

of Commissioners member who is proven guilty in causing bankruptcy to a Company; or

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 321

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

dinyatakan pailit; atau• Dihukum karena melakukan tindak pidana

yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan.

g. Mempunyai integritas dan kemampuan sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan;

h. Dewan Komisaris harus terdiri dari anggota-anggota yang secara keseluruhan mempunyai latar belakang dan/atau pengetahuan sekurang-kurangnya di bidang akuntansi dan keuangan.

Prosedur Pengangkatan Dewan Komisaris

Calon anggota Dewan Komisaris wajib lulus fit & proper test dan memperoleh persetujuan dari Pemegang Saham sebelum diangkat menjadi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia untuk menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. Semua anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dipandang telah memenuhi persyaratan formal, memiliki pengalaman, keahlian, integritas, kompetensi, reputasi serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

• Being punished de to criminal action that causing loss to State Financial and/or related with Financial Sector.

g. Having integrity and competency to exercise function properly as well as ensuring the Board of Directors has considered interests of all stakeholders;

h. Board of Commissioners has to consist of members who overall have background and competency in Accounting and Finance.

Board of Commissioners Appointment Procedure

Board of Commissioners members’ candidate shall pass fit & proper test and obtained approval from Shareholders before appointed as Pupuk Indonesia Board of Commissioners in carrying out the duty and function during his/her serving period. All Board of Commissioners members at Pupuk Indonesia are assumed have fulfilling formal requirements, having required experience, skills, integrity, competency, reputation and expertise to carry out individual function and duty.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report322

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Status Uji Kemampuan dan Kepatutan Dewan Komisaris yang Menjabat Pada Tahun 2016Fit and Proper Test Status for Board of Commissioners Serving in 2016

nama Name

fit & Proper test

Penyelengara Uji Kemampuan & KepatutanOrganizers of Ability & Precision Test

Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec Pass

Kementerian BUMN Ministry of SOE

Dr. Megananda Daryono, MBA Pass

Prof. Dr. Ir. Achmad Suryana, MS Pass

Dr. Sukriansyah S. Latief, SH, MH Pass

Yanuar Rizky, SE. Ak, MH. Pass

Widharma Raya Dipodiputro Pass

Seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) serta dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham sesuai dengan peraturan Menteri Badan usaha Milik Negara Nomor PER-02/MBU/02/2015.

Calon Anggota Dewan Komisaris melalui beberapa tahapan seleksi sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham yang memiliki wewenang untuk mengusulkan Dewan Komisaris dalam RUPS. Proses seleksi calon Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dijabarkan sebagai berikut :

1. Penjaringan oleh Kementrian BUMN (Menteri, Sekretaris, Deputi Teknis)

2. Evaluasi persyaratan formal oleh Deputi Teknis3. Penilaian pemenuhan persyaratan materil oleh

tim yang dibentuk Kementrian BUMN4. Uji kelayakan dan kepatutan oleh lembaga

professional yang ditunjuk pemegang saham 5. Penetapan berdasarkan Keputusan Menteri

BUMN6. Keputusan RUPS

All of Pupuk Indonesia Board of Commissioners members have been declared passed the Fit and Proper Test by the Shareholders in accordance with Minister of State-Owned Enterprise Regulation Number PER-02/MBU/02/2015.

The Board of Commissioners member candidates passed staging selection phases before proposed by the Shareholders with authority to propose the Board of Commissioners in the GMS. In Pupuk Indonesia, the Board of Commissioners member candidate selection process is explained below:

1. Selection by the Minister of SOE (the Minister, Secretary, Technical Deputy).

2. Formal requirement evaluation by the Technical Deputy

3. Evaluation to material requirement fulfillment by a team established byt he Ministry of SOE.

4. Fit and Proper Test by professional institution that is appointed by the Shareholders.

5. Stipulation based on Minister of SOE Regulation.6. GMS resolutions.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 323

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Board of Commissioners Composition and Segregation of Duty

Board of Commissioners composition shall be adjusted with complexity of the Company by concerning effectiveness of the decision-making. There was a change to Board of Commissioners composition in 2016 where the composition of Board of Commissioners membership as of December 31, 2016 was comprising of 5 (five) members including President Commissioner who was appointed under

Komposisi dan Pembagian Tugas Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Selama Tahun 2015 terdapat perubahan komposisi Dewan Komisaris dan sampai dengan 31 Desember 2015 komposisi anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berjumlah 5 (Lima) orang, termasuk Komisaris Utama yang diangkat berdasarkan Akta

Penjaringan oleh Kementrian bUmn(Menteri, Sekretaris, Deputi Teknis)

Filtering by the Ministry of SOEs(Minister, Secretary, Technical Deputy)

Penilaian pemenuhan persyaratan materil oleh tim yang dibentuk Kementrian BUMN

Assessment of material requirements fulfillmentBy a team formed by the Ministry of SOEs

Uji Kelayakan & Kepatuhanoleh lembaga profesional yang ditunjuk Pemegang Saham

Feasibility & Compliance TestBy a professional institution appointed by the Shareholder

evaluasi persyaratan formal oleh Deputi Teknis

Evaluation of formal requirementsBy the Technical Deputy

Penetapan berdasarkan Keputusan menteri bUmn

Established Based on SOE Minister Decree

KePUtUsan rUPsDECISION OF GSM

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report324

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Circular General Meetings of Shareholders Resolution Deeds Number 01 dated May 7, 2013 drafted before Nanda Fauz Iwan SH, M. Kn, Notary in Jakarta. According to the deeds, composition of Pupuk Indonesia Board of Commissioners Membership was changed it

Pursuant to Articles of Association of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Minister of SOE Decree, respectively No. KEP-156/MBU/2011 dated July 7, 2011, SK-238/MBU/2013 dated May 7, 2013 and SK-83/MBU/06/2015 dated June 4, 2015, in order to improve effectiveness better supervisory function, Board of Commissioners' segregation of duty had been approved under Board of Commissioners Decree No. 06/KEP.KOM/IX/2015 dated September 1, 2015, as follows:

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) di luar Rapat Umum Pemegang Saham No.01 tanggal 7 Mei 2013, yang dibuat di hadapan Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, Notaris di Jakarta. berdasarkan akta tersebut, Susunan Anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia ditetapkan sebagai berikut:

Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia 2016Pupuk Indonesia Board of Commissioners Composition 2016

nama Name

jabatanPosition

AfiliasiAffiliation

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Bungaran SaragihKomisaris Utama

President Commissioner

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Surat Keputusan Pemegang Saham No.SK-83/MBU/06/2015Shareholders Decree Number

SK-83/MBU/06/2015

Megananda DaryonoKomisaris Independen

Independent Commissioner

IndependenIndependent

Surat Keputusan Pemegang Saham No.Kep-156/MBU/2011Shareholders Decree Number

Kep-156/MBU/2011

Sukriansyah S. Latief KomisarisCommissioner

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Surat Keputusan Pemegang Saham No.SK-83/MBU/06/2015Shareholders Decree Number

SK-83/MBU/06/2015

Yanuar RizkyKomisaris Independen

Independent Commissioner

IndependenIndependent

Surat Keputusan Pemegang Saham No.SK-83/MBU/06/2015 Shareholders Decree Number

SK-83/MBU/06/2015

Ony Suprihartono KomisarisCommissioner

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Representative of Shareholders, Ministry of SOE

Surat Keputusan Pemegang Saham No.SK-70/MBU/03/2016Minister of SOE Decree Number

SK-70/MBU/03/2016

Widharma Raya Dipodiputro KomisarisCommissioner

Representasi Pemegang Saham Kementerian BUMN

Representative of Shareholders, Ministry of

State Secretariate

Surat Keputusan Pemegang Saham No.SK-160/MBU/07/2016Mnister of SOE Decree Number

SK-160/MBU/07/2016

Sesuai Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero) dan berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN masing-masing No. KEP-156/MBU/2011 tanggal 7 Juli 2011, SK- 238/MBU/2013 tanggal 7 Mei 2013 dan SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015 maka dalam rangka meningkatkan efektifitas fungsi pengawasan yang lebih baik, disepakati pembagian tugas Dewan Komisaris sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 06/KEP.KOM/IX/2015 tanggal 1 September 2015 sebagai berikut:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 325

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komposisi Pembagia Tugas Dewan Komisaris Pupuk Indonesia 2016Pupuk Indonesia Board of Commissioners Duty Composition 2016

namaName

jabatanPosition

tugasDuty

Bungaran Saragih Komisaris UtamaPresident Commissioner

Melakukan koordinasi seluruh pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

To coordinate entire Board of Commissioners duty implementation

Megananda Daryono

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

• Ketua Komite Audit• Melakukan pengawasan

serta memberikan saran dan rekomendasi konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) dan terhadap 2 (dua) anak perusahaan yaitu: PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Pupuk Indonesia Energi

• Chairman of Audit COmmittee • To supervise and provide

consolidated suggestion and recommendation of Pupuk Indonesia and for 2 (two) subsidairies, PT Pupuk Kalimantan Timur and PT Indonesia Energi

Sukriansyah S. Latief

KomisarisCommissioner

• Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

• Melakukan pengawasan serta memberikan saran dan rekomendasi konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) dan terhadap 2 (dua) anak perusahaan yaitu: PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Rekayasa Industri.

• Chairman of GCG and PMR Committee

• To supervise and provide consolidated suggestion and recommendation of Pupuk Indonesia and for 2 (two) subsidairies, PT Pupuk Iskandar Muda and PT Rekayasa Industri

Yanuar RizkyKomisaris Independen

Independent Commissioner

• Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

• Melakukan pengawasan serta memberikan saran dan rekomendasi konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) dan terhadap 2 (dua) anak perusahaan yaitu: PT Petrokimia Gresik dan PT Mega Eltra.

• Member of GCG and PMR Committee

• To supervise and provide consolidated suggestion and recommendation of Pupuk Indonesia and for 2 (two) subsidairies, PT Pupuk Sriwijaya Palembang and PT Mega Eltra

Ony Suprihartono

KomisarisCommissioner

• Melakukan pengawasan serta memberikan saran dan rekomendasi konsolidasian Pupuk Indonesia dan terhadap 2 (dua) anak perusahaan yaitu : PT Pupuk Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Indonesia Logistik

• To supervise and provide consolidated suggestion and recommendation of Pupuk Indonesia and for 2 (two) subsidairies, PT Pupuk Petrokimia Gresik and PT Pupuk Indonesia Logistik

Widharma Raya Dipodiputro

KomisarisCommissioner

• Anggota Komite Audit • Melakukan pengawasan

serta memberikan saran dan rekomendasi konsolidasian PT PI dan terhadap 2 (dua) anak perusahaan yaitu : PT Pupuk Kujang Cikampek dan

PT Pupuk Indonesia Pangan

• Member of Audit Committee• supervise and provide

consolidated suggestion and recommendation of Pupuk Indonesia and for 2 (two) subsidairies, PT Pupuk Kujang Cikampek and PT Pupuk Indonesia Pangan

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report326

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hal tersebut dilakukan agar masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat lebih mendalam mengetahui kinerja dari masing-masing anak perusahaan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) secara konsolidasi

Tugas Dan Kewajiban Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggung jawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris dilaksanakan dengan prinsip-prinsip:

• Setiap anggota Komisaris wajib menaati seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta wajib mentaati setiap aturan yang ada di dalam Anggaran Dasar perusahaan dan code of conduct serta code of corporate governance serta keputusan yang telah disepakati bersama. Setiap Anggota Dewan Komisaris diwajibkan menjadi penegak internal perusahaan.

• Setiap pengambilan keputusan atas suatu masalah oleh Dewan Komisaris wajib mempertimbangkan dengan seksama berbagai aspek yang berkaitan dengan amanah yang dipercayakan oleh Pemegang Saham, pilihan yang terbaik untuk kepentingan Perusahaan serta informasi yang memadai sebagai landasan pengambilan keputusan.

• Setiap Anggota Dewan Komisaris harus mampu menggalang kerja sama tim secara solid dan saling mendukung dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RUPS dan Dewan Komisaris.

The segregation of duty is designed to enable the Board of Commissioners in further understanding performance of each subsidiary that will affect consolidated performance of PT Pupuk Indonesia (Persero) indirectly.

Board of Commissioners’ Duty and Obligation

In carrying out their duties, Pupuk Indonesia’s Board of Commissioners is responsible to the GMS. Board of Commissioners’ accountability report to the GMS is realization of accountability in supervising management of the Company to exercise GCG principles.

The Board of Commissioners conducted supervisory and advisory activities with following principles:

• Every member of Board of Commissioners shall comply with prevailing law as well as obey regulation regulated in Articles of Association and Code of Conducts as well as Code of Corporate Governance and jointly agreed resolutions. Every Board of Commissioners member shall be the internal officer of the Company.

• In the course of decision-making process for certain issue, the Board of Commissioners shall thoroughly concern every aspect related with trust in decision making as entrusted by the Shareholders with best choice for the Company’s interest as well as sufficient information as basis for the decision making process.

• Every Board of Commissioners member has to develop solid and supportive team work to achieve vision, mission and business goals, as stipulated in the GMS and by the Board of Commissioners.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 327

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

• Dewan Komisaris sebagai Organ Perusahaan bukanlah merupakan suatu jabatan yang melekat secara individual pada pemegang jabatan tersebut melainkan merupakan jabatan yang bersifat kolektif, dalam arti bahwa setiap Komisaris merepresentasikan dirinya sebagai pemegang amanah perusahaan dalam mengawasi Perusahaan sehingga segala sesuatu tindakan, perlakuan dan kebijakan sebagai Dewan Komisaris Pupuk Indonesia wajib dikonsultasikan secara bersama dalam Rapat Komisaris yang diagendakan untuk itu (sesuai pasal 108 ayat 4 UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas)

• Setiap anggota Dewan Komisaris wajib memiliki komitmen dan kesungguhan di dalam menjalankan tugas dan mempergunakan kewenangan pengawas- an yang ada padanya sejalan dengan tujuan Perusahaan.

• Setiap anggota Dewan Komisaris diwajibkan menjauhi tindakan-tindakan individu yang dapat merusak hubungan kerja antar sesama anggota, mencampuri tugas kewenangan Direksi dan memaksakan kehendaknya untuk suatu tujuan yang bertentangan dengan tujuan Perusahaan.

• Setiap anggota Dewan Komisaris harus mampu menjadikan dirinya sebagai suri tauladan yang baik bagi segenap anggota Direksi dan karyawan, baik dari segi integritas moral maupun kecakapan teknis dan operasional organisasi.

• Di dalam menjalankan peran dan tugasnya sehari- hari, setiap anggota Dewan Komisaris wajib menghormati hak, tugas dan wewenang Direksi, dan sedapat mungkin tidak mencampuri atau mengintervensi tugas dan kewenangan di luar batas kewenangan yang dimilikinya.

• As a corporate body, the Board of Commissioners is not an individually embedded position to the shareholders whilst a collegial position where all Board of Commissioners represents their selves as Company’s mandate bearers to oversee the Company for every action, treatment and policy as Pupuk Indonesia’s Board of Commissioners shall be consulted jointly in the Board of Commissioners meeting arranged for the issue (pursuant to article 108 point 4 Law Number 40 of 2007 on Limited Company).

• Every Board of Commissioners member shall have commitment and integrity in carrying out the duties and addressing supervisory authority that is principally consistent with purpose of the Company.

• Every Board of Commissioners member shall avoid individual initiative that may interfere professional relationship among members of the Board, interfering Board of Directors’ duty authority and forcing interests for certain purpose that conflicted against the Company’s interest.

• Every Board of Commissioners member shall prepare themselves as role model for every member of Board of Directors and employee in terms of moral integrity, technical and organization operational skills.

• In carrying out daily role and duty, every the Board of Commissioners member shall respect rights, duty and authority of the Board of Directors and is committed not to influence or interfere any duty and authority beyond the authority limit.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report328

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hak dan Kewajiban Komisaris

Tugas, Kewajiban dan Wewenang Dewan Komisaris dapat digolongkan menjadi sebagai berikut:1. Umum

1. Mematuhi ketentuan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar

2. Memiliki itikad baik, penuh kehati-hatian dan tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perusahaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

3. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan perusahaan yang dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada Direksi termasuk mengenai Rencana Pengembangan Perusahaan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Pemegang Saham dan peraturan perundangan yang berlaku.

4. Melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu.

5. Memantau dan memastikan bahwa praktik GCG telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi GCG.

6. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode tahun berikutnya.

7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas- nya kepada Menteri BUMN.

2. Pengawasan Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilakukan

dengan cara:

Board of Commissioners’ Rights and Obligations

The Board of Commissioners’ duties, obligation and authority are classified in following categories:1. General

1. Comply with Law and/or Articles of Association2. Have good will, being prudent and responsible

in carrying out the duties for the Company’s interests and business in compliance with prevailing Law.

3. Supervision to Company’s managerial policy as implemented by the Board of Directors as well as giving advise to the Board of Directors including about Long-Term Business Plan, Work and Budget Plan, implementation of Articles of Association provisions and Shareholders resolution as well as other prevailing Law.

4. Perform Company’s managerial activity in certain condition for particular time period

5. Oversee and ensure that GCG practice has been implemented effectively and continuously by organizing Board of Commissioners and Board of Directors regular meeting to discuss GCG implementation.

6. Prepare Board of Commissioners work plan for next year period.

7. Present duty implementation accountability report to Minister of SOE.

2. supervision Board of Commissioners conducted supervision

with following methods:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 329

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

1. Meminta keterangan secara tertulis kepada Direksi tentang suatu permasalahan di Perusahaan.

2. Memberikan tanggapan atas laporan berkala dari Direksi.

3. Menugaskan Komite Audit dan Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko untuk melakukan tugas-tugas pengawasan.

3. Pelaksanaan tugas berkaitan dengan Pemegang saham

Dalam hubungannya dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris bertugas dan berkewajiban untuk:1. Memberikan pendapat dan saran kepada

Pemegang Saham mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta perubahannya dan penambahannya.

2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Pemilik Modal mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perusahaan.

3. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja perusahaan dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

4. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Laporan Tahunan yang disusun dan disampaikan oleh Direksi.

5. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Pemegang Saham.

6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham.

7. Mengajukan calon auditor eksternal kepada Menteri BUMN yang dilengkapi dengan alasan pencalonan dan besarnya biaya.

4. Pengelolaan manajemen risiko Dewan Komisaris mempunyai kewajiban

mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi secara berkala mengenai efektivitas penerapan manajemen risiko.

1. Propose written explanation to the Board of Directors for issue in the Company.

2. Give feedback on periodic report submitted by the Board of Directors.

3. Assign Audit Committee and GCG & Risk Management Oversight Committee to perform supervisory duty.

3. implementation of Duty related with shareholders

In relation with the Shareholders, the Board of Commissioners is in charge and has obligation to:1. Provide recommendation and suggestion to

Shareholders regarding Work and Budget Plan altogether with every revision and addendum.

2. Follow progress of Company’s activity, deliver opinion and suggestion to Capital owner regarding important issue in the Company’s management.

3. Immediately report to the Shareholders if any signal of Company’s performance degradation appears followed with necessary improvement action.

4. Examine and review as well as sign Annual Report that has been prepared and presented by the Board of Directors.

5. Perform other supervisory duties assigned by the Shareholders.

6. Present duty implementation accountability report to the Shareholders.

7. Propose external auditor candidate to Minister of SOE altogether with nomination reason and fee.

4. risk management The Board of Commissioners has liabilities to

supervise and provide advise the Board of Directors regarding effectiveness of risk management implementation periodically.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report330

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

5. sistem Pengendalian internal Dewan Komisaris mempunyai kewajiban untuk

mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi agar menetapkan sistem pengendalian internal yang efektif.

6. Keterbukaan dan Kerahasiaan informasi1. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi

mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan instansi pemerintah yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif.

2. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan namun juga informasi penting yang diperlukan oleh Pemangku Kepentingan.

3. Dewan Komisaris mengawasi agar Direksi aktif mengungkapkan pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan masalah material yang dihadapi.

4. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan. Informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai Dewan Komisaris harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

7. etika perusahaan dan anti korupsi. Dewan Komisaris tidak diperkenankan

memberikan atau menawarkan atau menerima sesuatu yang berharga kepada atau dari setiap pihak yang berkepentingan untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

5. internal Control system Board of Commissioners has an obligation to

supervise and advise the Board of Directors to implement effective internal control system.

6. information Disclosure and Confidentiality1. Board of Commissioners ensures the Board

of Directors to disclose important information in Annual Report and Financial Statements to the Shareholders and related Government institution in accordance with prevailing Law in timely, accurate, obvious and objective manners.

2. Board of Commissioners ensures the Board of Directors to undertake initiatives to not only disclose issue as regulated by Law but also other important information needed by the Stakeholders.

3. Board of Commissioners ensures the Board of Directors to report GCG principles implementation and material issues encountered by the Company.

4. The Board of Commissioners is in charge to keep Company’s information confidentiality. Any confidential information obtained during serving period as Board of Commissioners and shall remain confidential in compliance with prevailing law.

7. Corporate ethics and anti-corruption initiatives.

Board of Commissioners prohibits to give or offer as well as accept any valuable goods for and from interested party to influence work result and other actions in compliance with prevailing Law.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 331

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Wewenang Dewan Komisaris

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, wewenang Dewan Komisaris yaitu;a. Perbuatan-perbuatan Direksi yang harus

mendapat persetujuan tertulis Dewan Komisaris, dan

b. Perbuatan-perbuatan Direksi yang hanya dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dan persetujuan Pemegang saham.

1) Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berwenang untuk menyetujui atau menolak secara tertulis rencana Direksi dalam hal:• Menggunakan aktiva tetap untuk penarikan

kredit jangka pendek.• Mengadakan kerja sama lisensi, kontrak

manajemen, menyewakan aset, Kerja Sama Operasi (KSO) dan perjanjian kerja sama lainnya dengan nilai atau jangka waktu tertentu atau yang ditetapkan oleh Menteri BUMN.

• Menerima atau memberikan pinjaman jangka menengah/panjang kecuali pinjaman yang diberikan kepada Anak Perusahaan dengan ketentuan pinjaman kepada Anak Perusahaan dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

• Melepaskan dan menghapuskan aktiva bergerak dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun

• Menghapuskan piutang macet dan persediaan barang mati

• Menetapkan struktur organisasi sampai dengan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi

2) Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan dan berhak melihat buku, surat serta dokumen

Board of Commissioners’ Authority

Pursuant to Articles of Association, Board of Commissioners’ authority includes:a. Initiatives from the Board of Directors that shall

be granted written approval from the Board of Commissioners, and

b. Initiatives from the Board of Directors may also be administered after be granted with written approval from the Board of Commissioners and approval from the Shareholders.

1) Board of Commissioners of Pupuk Indonesia has authority to administer written approval or rejection to the Board of Directors’ initiatives on: • Use the Fixed assets to withdraw short-

term loans.• Arrange license cooperation, management

contract, asset rental, Joint Operation (KSO), and other memorandum of understanding with particular value or period as stipulated by Minister of SOE.

• Accept or provide mid/long-term loan except for the Subsidiaries where the loan to Subsidiaries has to be reported to the Board of Commissioners.

• Dispose and write-off current assets with economic value as usually applied in the industry generally until 5 (five) years period.

• Write-off non-performing receivables and loss inventories.

• Stipulate organization structure until 1 (one) level below the Board of Directors.

2) Entering yard, building and office used by the Company with rights to examine books, letters and other documents, auditing cash for

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report332

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi, memeriksa kekayaan Perusahaan; meminta penjelasan Direksi dan/atau pejabat lainnya yang menyangkut persoalan pengelolaan Perusahaan, mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan Direksi dan meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

3) Dewan Komisaris dapat memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu apabila anggota Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat indikasi melakukan kerugian Perusahaan, melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan mendesak bagi Perusahaan.

Program Pengenalan Dewan Komisaris

Berdasarkan Code of Corporate Governance yang di tandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 5 November 2012, anggota Dewan Komisaris baru diharuskan untuk mengikuti program pengenalan Dewan Komisaris.

Kebijakan Dewan Komisaris terkait Program Pengenalan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Kepada Anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk pertama kalinya wajib diberikan Program Pengenalan mengenai Perusahaan.

2. Dewan Komisaris menyampaikan kepada Direksi untuk diadakan program pengenalan bagi Anggota Dewan Komisaris

3. Tanggung jawab untuk mengadakan Program Pengenalan tersebut berada pada Sekretaris Perusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan

verification purpose, examining assets of the Company; proposing explanation from Board of Directors and/or other Executives related with managerial issues of the Company, acknowledging every policy and action that has and will be implemented by the Board of Directors and requesting the Board of Directors and/or other Executives under the Board of Directors with the Board’s concern to attend Board of Commissioners meeting.

3) Board of Commissioners may temporary terminate the Board of Directors member for committing action against the Articles of Associations, with indication that brings loss to the Company, abandoning obligation or under urgent matters of the Company.

Board of Commissioners Orientation Program

According to Code of Corporate Governance that was signed by the Board of Commissioners and Board of Directors on November 5, 2012, new Board of Commissioners members have to participate in Board of Commissioners orientation program.

The Board of Commissioners policy related with Board of Commissioners orientation program explains:

1. Board of Commissioners new member has to be provided with Orientation Program about the Company.

2. Board of Commissioners expresses to the Board of Directors to prepare orientation program for the Board of Commissioners members.

3. Responsibility to organize Orientation Program is held by Corporate Secretary or any Executive with Corporate Secretary function.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 333

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Dalam program pengenalan Dewan Komisaris terdapat materi-materi yang disampaikan antara lain:

1. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan;

2. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya;

3. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Audit;

4. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan.

Program Pengenalan Pupuk Indonesia berupa presentasi, pertemuan, kunjungan ke Perusahaan dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang sesuai dengan Perusahaan dimana program tersebut dilaksanakan.

Seluruh Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) baik yang baru menjabat atau pun yang sebelumnya sudah menjabat mengikuti program pengenalan Dewan Komisaris. Program pengenalan perusahaan dilakukan dilakukan melalui penyampaian paparan terkait perusahaan dan juga kunjungan kepada seluruh anak perusahaan.

Pendalaman Pengetahuan Dewan Komisaris

Program pendalaman pengetahuan merupakan salah satu program penting agar Dewan Komisaris dapat selalu menambah dan memutakhirkan pengetahuan (Update Knowledge) tentang perkembangan terkini dari aktivitas bisnis Pupuk Indonesia dan pengetahuan- pengetahuan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners orientation program contains following materials:

1. GCG principles implementation in the Company;

2. Explanation about the Company in relation with

purpose, nature and scope of activity, financial and operational performance, short-term and long-term business plan, competitive position, risk and other strategic issues;

3. Information related with delegated authority, internal audit and external audit, internal control system and policy including Audit Committee;

4. Information about duty and responsibility as well as restriction of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Pupuk Indonesia Orientation program includes presentation, meeting, Company Visit and document review as well as other program that is suitable for the Company.

Every Board of Commissioners, both newly-appointed or exiting, at PT Pupuk Indonesia (Persero) shall participate in Board of Commissioners orientation program. The orientation program is done by explaining presentation about the Company and visiting the subsidiaries.

Board of Commissioners Knowledge Development

Knowledge development program becomes important so that the Board of Commissioners will continuously develop and update knowledge about current condition of Pupuk Indonesia’s business activity and other knowledge that is relevant with the Board of Commissioners duty implementation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report334

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Untuk memfasilitasi pelaksanaan Update Knowledge tersebut, maka Anggota Dewan Komisaris perlu untuk mendapatkan pendidikan berkelanjutan, yang dikombinasikan dalam self-study dan keikutsertaan pada pendidikan khusus, pelatihan, workshop, seminar yang dapat bermanfaat dalam meningkatkan efektivitas fungsi Dewan Komisaris. Berikut tabel workshop/ presentasi yang dihadiri oleh Dewan Komisaris selama tahun 2016:

Program Pelatihan Dewan Komisaris Tahun 2016Board of Commissioners Training Program 2016

namaName

jabatanPosition

PeriodePeriod

judul trainingTraining Topic

Bungaran Saragih

Komisaris Utama

Komisaris Utama

30-May-16 IFA - Moscow

30-Aug-16Akuntasi & Pelaporan Keuangan (Penerapan PSAK 66, ISAk 16 & ISAK 25Financial Accounting & Reporting (Implementation of SFAS 66, IFAS 16 &

IFAS 25

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & GratifikasiSocialization of LHKPN Reporting & Gratification

25-Oct-16 IFA Crossroads Asia Pasific Conference, Singapura

3-Nov-16 Forum BUMN 2016

Megananda Daryono

KomisarisKomisaris 24-Feb-16 Peran & Tanggung Jawab serta Kewenangan Komisaris

Role & Responsibility and Authority of Commissioners

Achmad Suryana

KomisarisKomisaris 24-Feb-16 Peran & Tanggung Jawab serta Kewenangan Komisaris

Role & Responsibility and Authority of Commissioners

Sukriansyah S Latief

KomisarisKomisaris

24-Feb-16 Peran & Tanggung Jawab serta Kewenangan KomisarisRole & Responsibility and Authority of Commissioners

30-May-16 IFA - Moscow

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & GratifikasiSocialization of LHKPN Reporting & Gratification

Yanuar Rizky KomisarisKomisaris

24-Feb-16 Peran & Tanggung Jawab serta Kewenangan KomisarisRole & Responsibility and Authority of Commissioners

30-May-16 IFA - Moscow

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & GratifikasiSocialization of LHKPN Reporting & Gratification

25-Oct-16 IFA Crossroads Asia Pasific Conference, Singapura

Ony Suprihartono Komisaris 25-Nov-16 IFA Strategic Forum Dubai

Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama tahun 2016 anggota Dewan Komisaris mengadakan kunjungan kerja ke Anak Perusahaan

To facilitate Update Knowledge activity, Board of Commissioners members shall be provided by continuous learning combined with self-study and participation in special course, training, workshop and seminar with benefit to improve effectiveness of Board of Commissioners’ function. List of workshop/ presentation attended by the Board of Commissioners in 2016 is shown in table below:

In addition, to support the duty implementation, throughout 2016, the Board of Commissioners members conducted working visit to the Subsidairies

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 335

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

sebagai salah satu bentuk progam peningkatan kompetensi sekaligus untuk mengetahui kendala dalam proses bisnis dan operasi Perusahaan.

Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2016

Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah memberikan berbagai rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Direksi antara lain:

1) Surat Nomor: 04/KOM-I/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Desember Tahun 2015

2) Surat Nomor: 05/KOM-II/2016 tanggal 16 Februari 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas informasi yang berkelanjutan dalam kegiatan pemeriksaan Laporan Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun Buku 2015 oleh KAP PWC

3) Surat Nomor: 06/KOM-II/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Januari Tahun 2016

4) Surat Nomor: 07/KOM-II/2016 tanggal 29 Februari 2016 tentang Tanggapan Dewan Komisaris atas Perjanjian Lisensi Merek

5) Surat Nomor: 09/KOM-III/2016 tanggal 8 Maret 2016 tentang Tanggapan Dewan Komisaris atas Pemberian Jaminan Pinjaman PT Sang Hyang Seri (Persero)/”PT SHS”

6) Surat Nomor: 12/KOM-III/2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Tindak lanjut penggunaan dana

as one of competency development programs as well as to examine issues in the Company’s business and operational process.

Board of Commissioners Recommendation 2016

All of the resolutions in the management Meeting (Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting) as stipulated in the Minutes of Meeting to be monitored the completion follow-up in the next Meeting. Throughout 2016, the Board of Commissioners had given recommendations as opinion, answer and suggestion to be concerned by the Board of Directors, as follows:1. Letter Number 04/KOM-I/2016 dated January

2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of December 2015.

2. Letter Number 05/KOM-I/2016 dated February 16, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on continuous information in PT Pupuk Indonesia (Persero) Financial Statements Audit Fiscal Year 2015 by KAP PWC.

3. Letter Number 06/KOM-II/2016 dated February 29, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of January 2016.

4. Letter Number 07/KOM-II/2016 dated February 29, 2016 regarding Board of Commissioners on Brand License Agreement.

5. Letter Number 09/KOM-III/2016 dated March 8, 2016 regarding Board of Commissioners Opinion on Loans Facility for PT Sang Hyang Seri (Persero)/”PT SHS.”

6. Letter Number 12/KOM-III/2016 dated March 14, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report336

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Obligasi7) Surat Nomor: 14/KOM-III/2016 tanggal 29 Maret

2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Februari Tahun 2016

8) Surat Nomor: 16/KOM-IV/2016 tanggal 15 April 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris terkait Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero)

9) Surat Nomor: 17/KOM-IV/2016 tanggal 27 April 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Maret Tahun 2016

10) Surat Nomor: 21/KOM-V/2016 tanggal 10 Mei 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun Buku 2015 (Audited)

11) Surat Nomor: 23/KOM-V/2016 tanggal 27 Mei 2016 tentang Usulan Penetapan Kantor Akuntan Publik dalam rangka Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2016

12) Surat Nomor: 24/KOM-V/2016 tanggal 27 Mei 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan April Tahun 2016

13) Surat Nomor: 26/KOM-VI/2016 tanggal 10 Juni 2016 tentang Usulan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2016 dan Usulan Penetapan Tantiem Kinerja Usaha Tahun Buku 2015

14) Surat Nomor: 29/KOM-VI/2016 tanggal 29 Juni 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Mei Tahun 2016

15) Surat Nomor: 30/KOM-VII/2016 tanggal 11 Juli 2016 tentang Jawaban Dewan Komisaris atas Usulan Direksi tentang Penerimaan Fasilitas Perbankan Jangka Menengah

16) Surat Nomor: 32/KOM-VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk

on Bonds Proceeds Disbursement Follow-Up.7. Letter Number 14/KOM-III/2016 dated March 29,

2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Performance) as of February 2016.

8. Letter Number 16/KOM-IV/2016 dated April 15, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners related with PT Pupuk Indonesia (Persero) Articles of Association Amendment.

9. Letter Number 17/KOM-IV/2016 dated April 27, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of March 2016.

10. Letter Number 21/KOM-V/2016 dated May 10, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Perfomance Fiscal Year 2015 (Audited)

11. Letter Number 23/KOM-V/2016 dated May 27, 2016 regarding Public Accountant Firm Appointment Recommendation to Audit Consolidated Financial Statements Fiscal Year 2016.

12. Letter Number 24/KOM-V/2016 dated May 27, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of April 2016.

13. Letter Number 26/KOM-VI/2016 dated June 10, 2016 regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration Proposal 2016 and Business Performance Incentives Fiscal Year 2015 Proposal.

14. Letter Number 29/KOM-VI/2016 dated June 29, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of May 2016.

15. Letter Number 30/KOM-VII/2016 dated July 11, 2016 regarding Feedback from the Board of Commissioners on Medium-Term Banking Facility Borrowings.

16. Letter Number 32/KOM-VIII/2016 dated August 1 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 337

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Indonesia (Persero) s.d. Semester I Tahun 201617) Surat Nomor: 33/KOM-VIII/2016 tanggal 8

Agustus 2016 tentang Jawaban Dewan Komisaris atas Usulan Direksi tentang Permohonan Rekomendasi Tertulis Pembangunan Gedung PI

18) Surat Nomor: 34/KOM-VIII/2016 tanggal 8 Agustus 2016 tentang Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. Semester I Tahun 2016

19) Surat Nomor: 35/KOM-VIII/2016 tanggal 15 Agustus 2016 tentang Jawaban Dewan Komisaris atas Usulan Direksi tentang Permohonan Tanggapan dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Revisi Tahun 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero)

20) Surat Nomor: 37/KOM-VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016 tentang Jawaban Dewan Komisaris atas Usulan Direksi tentang Permohonan Tanggapan dan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Revisi Tahun 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero)

21) Surat Nomor: 38/KOM-IX/2016 tanggal 15 September 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Juli Tahun 2016

22) Surat Nomor: 39/KOM-IX/2016 tanggal 15 September 2016 tentang Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Perubahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero)

23) Surat Nomor: 46/KOM-X/2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan September Tahun 2016

24) Surat Nomor: 48/KOM-X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Catatan Dewan Komisaris dalam rangka penandatangan Lembar Pengesahan RKAP Tahun 2017 PT Pupuk Indonesia (Persero)

25) Surat Nomor: 53/KOM-XI/2016 tanggal 15 November 2016 tentang Jawaban Dewan

(Persero) Performance as of 1st Semester 2016.17. Letter Number 33/KOM-VIII/2016 dated August

8, 2016 regarding Feedback from the Board of Commissioners on Board of Directors Proposal regarding PI Building Construction Written Recommendation Proposal.

18. Letter Number 34/KOM-VIII/2016 dated August 8, 2016 regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Duty Implementation Report as of 1st Semester of 2016.

19. Letter Number 35/KOM-VIII/2016 dated August 15, 2016 regarding Feedback from Board of Commissioners on Board of Directors Recommendation on PT Pupuk Indonesia (Persero) Budget Plan (RKAP) 2016 Revision Opinion and Approval Proposal.

20. Letter Number 37/KOM-VIII/2016 dated August 30, 2016 regarding Feedback from the Board of Commissioners on Board of Directors Proposal regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Budget Plan (RKAP) 2016 Revision opinion and Approval Proposal.

21. Letter Number 38/KOM-IX/2016 dated September 15, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of July 2016.

22. Letter Number 39/KOM-IX/2016 dated September 15, 2016 regarding Feedback from the Board of Commissioners regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Budget Plan (RKAP) 2016 Revision Proposal.

23. Letter Number 46/KOM-X/2016 dated October 24, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of September 2016.

24. Letter Number 48/KOM-X/2016 dated October 31, 2016 regarding Notes from the Board of Commissioners in the PT Pupuk Indonesia (Persero) RKAP 2017 Validation Sheet Signing.

25. Letter Number 53/KOM-XI/2016 dated November 15, 2016 regarding Feedback from the Board

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report338

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komisaris atas Permohonan Rekomendasi Tertulis Pembangunan Gedung PI

26) Surat Nomor: 55/KOM-XI/2016 tanggal 24 November 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. Triwulan III Tahun 2016

27) Surat Nomor: 61/KOM-XII/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Tanggapan, Pendapat dan Saran Dewan Komisaris atas Usulan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017 serta Usulan Indikator Aspek Operasional Tahun 2017

28) Surat Nomor: 62/KOM-XII/2016 tanggal 19 Desember 2016 tentang Tanggapan dan Saran Dewan Komisaris atas Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) s.d. bulan Oktober Tahun 2016

29) Surat Nomor: 63/KOM-XII/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Rekomendasi Dewan Komisaris atas Penambahan Setoran Modal PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada PT Pupuk Indonesia Energi

Program Kerja dan anggaranProgram Kerja Dewan Komisaris Pupuk Indonesia pada tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut:

a. materi Pengawasan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

Dewan Komisaris tahun 2016 selain berdasarkan aturan perundangan yang berlaku sebagaimana telah diuraikan diatas, juga secara khusus mengacu kepada sasaran korporasi, strategi perusahaan, strategi bisnis, dan kebijakan perusahaan yang disajikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2016.

Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan pada hakekatnya adalah melaksanakan amanat pemegang saham untuk mengawasi dan mengarahkan pelaksanaan dan kebijakan Direksi dalam pelaksanaan Rencana Jangka Panjang

of Commissioners on PI Building Construction Written Recommendation Proposal.

26. Letter Number 55/KOM-XI/2016 dated November 24, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of 3rd Quarter of 2016.

27. Letter Number 61/KOM-XII/2016 dated December 16, 2016 regarding Opinion, Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Budget Plan 2016 and Operational Aspect Indicators 2017 Proposal.

28. Letter Number 62/KOM-XII/2016 dated December 19, 2016 regarding Recommendation and Suggestion from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) Performance as of October 2016.

29. Letter Number 63/KOM-XII/2016 dated December 29, 2016 regarding Recommendation from the Board of Commissioners on PT Pupuk Indonesia (Persero) additional paid-in capital to PT Pupuk Indonesia Energi.

work and budget PlanPupuk Indonesia Working Program in 2016 is explained below:

a. supervisory material Board of Commissioners Annual Audit Work Plan

(PKPT) 2016 also particularly refers to corporate plan, corporate strategy, business strategy and corporate plan besides also adapting prevailing Law as explained before and presented in Corporate Work and Budget Plan 2016.

In carrying out supervisory activity, the Board of Commissioners principally exercises mandate from the Shareholders to oversee and to direct initiative and policy of the Board of Directors regarding the implementation of Long-Term

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 339

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan.

b. bidang Pengawasan Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan

serta sasaran umum yang didasarkan kepada asumsi yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, maka sektor pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris meliputi :a. Pengawasan di Bidang Keuangan dan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan1) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap posisi piutang perusahaan, baik untuk PT Pupuk Indonesia (Persero) sendiri maupun untuk anak-anak perusahaan.

2) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan yang berpotensi timbulnya ketidakefisienan dalam penggunaan anggaran perusahaan.

3) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap cash flow perusahaan dalam rangka mengawasi dan menjaga tingkat likuiditas perusahaan.

4) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumber-sumber pembiayaan perusahaan yang akan digunakan dalam membiayai rencana investasi dan pengembangan/ proyek-proyek dilingkungan perusahaan.

5) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi utang perusahaan dalam rangka mengurangi beban utang perusahaan.

6) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sumber-sumber pendapatan perusahaan.

7) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap penerapan kebijakan akuntansi perusahaan.

Business Plan, Work and Budget Plan, provisions in Articles of Association and General Meetings of Shareholders resolution as well as complying with prevailing Law on behalf of the Company’s interests and according to purpose and objective of the Company.

b. supervisory aspect To achieve vision and mission as well as general

objectives of the Company based on assumption stipulated by the Shareholders, Board of Commissioners’ supervisory aspect covers:

a. Finance and Partnership & Environment Development Program Supervision1) Review and evaluate Company’s receivables

position both PT Pupuk Indonesia (Persero) separately or consolidated with the subsidiaries.

2) Review and evaluate the costs that will be spent by the Company with inefficiency potential in Company’s budget allocation.

3) Review and evaluate cash flows of the Company to monitor and maintain Company’s liquidity ratio.

4) Review and evaluate sources of Company’s financing that will be disbursed to support investment and development/project plan in the Company’s circumstances.

5) Review and evaluate Company’s debt position to reduce Company’s payable expense.

6) Review and evaluate sources of Company’s revenue.

7) Review and evaluate implementation of accounting policy in the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report340

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

8) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap PKBL

9) Melakukan pengawasan atas kondisi umum kesehatan anak perurahaan yang mempunyai kinerja keuangan belum baik dan anak perusahaan dengan core bisnis non-pupuk.

b. Pengawasan di Bidang Produksi dan Teknik1) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap produksi dan stock pupuk di lapangan dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk.

2) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap tingkat produksi pupuk urea di pabrik dalam rangka komoditas supply pupuk.

3) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap rencana produksi bulanan untuk pupuk urea dan amoniak.

4) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap efisiensi pemakaian bahan baku gas bumi.

5) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebutuhan gas bumi untuk produksi amoniak dan pupuk urea.

6) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap biaya produksi untuk amoniak dan urea dalam rangka meningkatkan produktivitas di bidang produksi.

7) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sinkronisasi jadwal Turn Arround (TA) dan kualitas pelaksanaan TA Pabrik.

8) Melakukan penelaahan dan evaluasi atas kinerja bidang produksi dan teknis pada anak anak perusahaan non pupuk.

c. Pengawasan di Bidang Investasi dan SDM 1) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap rencana investasi dan pengembangan perusahaan.

2) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sinkronisasi rencana investasi dan

8) Review and evaluate PKBL implementation.9) Review overall soundness condition of

the subsidiaries with moderate financial performance and subsidiary with nonfertilizer core business.

b. Production and Technical Sector Supervision1) Review and evaluate fertilizer production

and stock at the market to ensure fertilizer supply.

2) Review and evaluate urea fertilizer production level at plants as part of fertilizer commodity supply.

3) Review and evaluate monthly production plan for urea and ammonia fertilizers.

4) Review and evaluate efficiency of natural gas raw material use.

5) Review and evaluate natural gas demand for ammonia and urea fertilizers manufacturing.

6) Review and evaluate ammonia and urea cost of production to achieve productivity in production sector.

7) Review and evaluate synchronization of Plant’s Turn Around (TA) schedule with TA implementation quality.

8) Review and evaluate performance in production and technical product sectors in non-fertilizer subsidiaries.

c. Investment and Human Capital Sector Supervision1) Review and evaluate corporate investment

and development plan.2) Review and evaluate synchronization of

investment and development plan among

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 341

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

pengembangan antar anak perusahaan.3) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap terjadinya gangguan pabrik pupuk serta sarana produksi non pupuk dan shutdown pabrik di lapangan.

4) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebijakan pengadaan perusahaan.

5) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap tenaga ahli di bidang keteknikan.

6) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap efektivitas struktur organisasi perusahaan.

7) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem remunerasi pegawai di lingkungan perusahaan.

8) Melakukan telaahan/kajian atas usulan remunerasi yang disampaikan Direksi kepada Pemegang Saham.

9) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem pembinaan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

d. Pengawasan di Bidang Pemasaran1) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap

sistem penyaluran pupuk di lapangan.2) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap pemasaran pupuk bersubsidi dan non subsidi di lapangan.

3) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi stock pupuk di lapangan.

4) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pengadaan pupuk non urea di lapangan.

5) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebijakan pemasaran yang diambil Direksi baik pemasaran dalam negeri maupun luar negeri.

6) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap timbulnya kelangkaan pupuk di lapangan.

7) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program GP3K.

the subsidiaries.3) Review and evaluate disruption in fertilizer

plant and non-fertilizer production facilities as well as plant shutdown.

4) Review and evaluate procurement policy in the Company.

5) Review and evaluate Engineering Expert.

6) Review and evaluate effectiveness of organization structure in the Company.

7) Review and evaluate employee remuneration system in the Company’s circumstances.

8) Review and evaluate remuneration proposal presented by the Board of Directors to the Shareholders.

9) Review and evaluate human capital competency development and improvement system.

d. Marketing Sector Supervision1) Review and evaluate fertilizer distribution

system in the market.2) Review and evaluate distribution of

subsidy and non-subsidy fertilizers in the market.

3) Review and evaluate position of fertilizer stocks in the market.

4) Review and evaluate non-urea fertilizer procurement in the market.

5) Review and evaluate marketing policy implemented by the Board of Directors both domestic and international marketing policy.

6) Review and evaluate fertilizer shortage in the market.

7) Review and evaluate implementation of GP3K program.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report342

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

8) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan pemasaran produk non pupuk dan jasa yang dihasilkan anak-anak petusahaan.

e. Pengawasan di Bidang Hukum, Hubungan Kerjasama dan GCG1) Melakukan penelaahan dan evaluasi

terhadap permasalahan hukum yang dihadapi perusahaan.

2) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap konsep perjanjian kerja sama perusahaan dengan pihak ketiga.

3) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap sistem dan prosedur yang berlaku di perusahaan.

4) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap praktek-praktek pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di lingkungan perusahaan.

5) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap program manajemen risiko perusahaan.

6) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan IT yang terintegrasi di lingkungan perusahaan.

7) Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap kepatuhan Direksi terhadap peraturan, perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga.

Pengawasan atas Pengelolaan Keuangan dan akuntansiDalam melakukan pengawasan atas pengelolaan keuangan dan akuntansi setiap Dewan Komisaris berkewajiban melakukan review atas laporan keuang- an bulanan yang diterbitkan oleh Direksi, dan atau meminta bantuan Komite Audit untuk me-review dan membuat catatan atau masukan atas laporan keuangan bulanan tersebut. Setelah laporan keuangan direview dan adanya masukan dari Komite Audit, Dewan Komisaris dapat mengusulkan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam rapat gabungan tersebut bila ada hal-hal yang sangat perlu atau kritis yang dijumpai dalam laporan keuangan bulanan.

8) Review and evaluate marketing policy and activity for non-fertilizer and service products that are manufactured by the subsidiaries.

e. Legal, Cooperation and GCG Sectors Supervision1) Review and evaluate litigation encountered

by the Company.2) Review and evaluate Company and third

party Memorandum of Understanding draft.

3) Review and evaluate system and procedure applied in the Company.

4) Review and evaluate GCG principles implementation practice in the Company’s circumstances.

5) Review and evaluate risk management program in the Company.

6) Review and evaluate integrated IT implementation in the Company.

7) Review and evaluate Board of Directors’ compliance with regulation, Law and third party agreement.

finance and accounting management monitoringIn carrying out finance and accounting management supervision, every Board of Commissioners member shall review monthly report published by the Board of Directors, and or request assistance from Audit Committee to review and prepare notes or recommendation to the monthly financial report. After the financial report is reviewed and received recommendation from Audit Committee, the Board of Commissioners may request Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. The Joint Meeting will discuss important or critical matters found in the monthly financial report

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 343

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rencana dan Target Kegiatan Dewan Komisaris Tahun 2016

Rencana dan target kegiatan Dewan Komisaris tahun 2016 sesuai dengan materi pengawasan yang telah diuraikan di atas sebagai berikut:

• Rapat Internal Dewan Komisaris.• Rapat gabungan antara Dewan Komisaris

dan Direksi.• Rapat bersama dengan Kementerian

BUMN/ Pemegang Saham.• Penugasan kepada Komite Audit.• Penugasan kepada Komite GCG dan

Pemantau Manajemen Risiko.• Saraseshan Dewan Komisaris PT Pupuk

Indonesia (Persero) dan Dewan Komsiaris Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero);

• Perjalanan Dinas Dalam Negeri.• Perjalanan Dinas Luar Negeri.• Pendidikan dan Pelatihan Dewan Komisaris.• Ikut serta dalam program Dukungan

Peningkatan Image Perusahaan kepada Pelanggan.

• Program Seleksi Kandidat Calon Direksi Perseroan.

Mekanisme Kerja Dewan Komisaris 2016

Dewan Komisaris Pupuk Indonesia dalam melakukan pengawasannya telah memiliki mekanisme kerja sebagaimana keputusan rapat internal Dewan Komisaris tanggal 9 Mei 2012 yaitu:

1. Penandatanganan surat-surat Dewan Komisaris:a. Surat-surat yang bersifat penting, strategis

maka ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris

Board of Commissioners Activity Plan and Target 2016

In 2016, the Board of Commissioners’ activity plan and target referred to supervisory agenda as explained before, among others through:

• Board of Commissioners Internal Meeting.• Board of Commissioners and Board of

Directors (Management) Meeting.• Meeting with Ministry of SOE and Shareholders. • Assignment to Audit Committee.• Assignment to GCG and Risk Management

Oversight Committee.• Gathering of PT Pupuk Indonesia (Persero) and

Subsidairies of PT Pupuk Indonesia (Persero)’s Board of Commissioners.

• Domestic Business Trip.• Overseas Business Trip.• Board of Commissioners Education and

Training.• Participation in Corporate Image Building to

the Customers.• Board of Directors Candidate Selection

Program.

Board of Commissioners Working Mechanism 2016

Pupuk Indonesia Board of Commissioners has a working mechanism to perform supervisory activity as stipulated in Board of Commissioners internal meeting resolution on May 9, 2012, among others:

1. board of Commissioners letter signing:

a. All Board of Commissioners members sign important and strategic letters.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report344

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

b. Surat-surat yang sifatnya umum cukup ditandatangani oleh Komisaris Utama

2. Pelaksanaan rapat Dewan Komisarisa. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris

dan Direksi diadakan paling sedikit setiap 1 (satu) bulan sekali, sedangkan untuk rapat internal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tertentu.

b. Undangan rapat ditandatangani oleh Komisaris Utama, namun dalam kondisi tertentu Komisaris Utama dapat memberikan perintah kepada Sekretaris Dewan Komisaris.

3. alur surat masuk kepada Dewan Komisaris, dilakukan pencatatan oleh sekretaris Dewan Komisaris.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi untuk Pedoman Kerja Dewan KomisarisPedoman ini merupakan panduan bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi dan peran jabatannya sebagai pengemban amanah perusahaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan dan kepenasihatan, Dewan Komisaris Pupuk Indonesia telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut dengan Board Manual yang ditanda tangani pada tanggal 5 November 2012 oleh Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia.

Board Manual merupakan dokumen yang menjelaskan secara garis besar hak, kewajiban, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi sebagai organ utama Perusahaan serta proses hubungan dan fungsi antara kedua organ tersebut. Board

b. Only President Commissioner will sign general letter.

2. board of Commissioners meeting implementationa. Board of Commissioners and Board of

Directors Joint Meeting is held minimum 1 (once) in a month, and the internal meeting is arranged based on particular needs and condition.

b. President Commissioner signs the meeting invitation, although under particular condition the President Commissioner may also assign the Board of Commissioners Secretary.

3. board of Commissioners’ incoming letter mechanism is administered by board of Commissioners’ secretary.

Board Manual for Board of Commissioners

board manual Validation by board of Commissioners and board of DirectorsThe manual is guideline for the Board of Commissioners in carrying out position function and role as Company’s mandate bearer pursuant to prevailing Law. In exercising supervisory and advisory function and role, the Board of Commissioners at Pupuk Indonesia has already had a Board Manual that was signed on November 5, 2012 by Pupuk Indonesia Board of Commissioners and Board of Directors.

The Board Manual refers to a document that explains Board of Commissioners and Board of Directors’ general rights, obligation, duty and authority as main bodies in the Company as well as mechanism and function between the Boards. The Board Manual is

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 345

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang mengatur sebagai berikut :

• Tugas, wewenang dan etika jabatan.• Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris.• Pengawasan atas pengelolaan keuangan dan

akuntansi.• Rapat Dewan Komisaris dan mekanisme

pengambilan keputusan.• Hubungan kerja dengan Direksi.• Sekretaris Dewan Komisaris.• Komite-komite.

Hubungan Kerja Dengan Direksi 2016

Setiap hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi atau dengan masing-masing organ Perusahaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing- masing dalam pengelolaan Perusahaan merupakan hubungan yang bersifat formal yaitu dilandasi oleh suatu mekanisme atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Selain yang bersifat formal, hubungan yang bersifat informal dapat saja dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun tidak dapat dipakai sebagai kebijakan formal sebelum melalui mekanisme atau korespondensi yang dapat dipertanggungjawabkan. Setiap anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia senantiasa menghormati fungsi dan peranan Direksi dalam mengelola Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

formulated based on corporate law principle, Articles of Association and prevailing Law, Shareholders Resolution and Good Corporate Governance best practice. Board Manual provisions on Board of Commissioners are explained in Chapter II Board of Commissioners, among others:

• Duty, authority and ethics.• Board of Commissioners Rights and Obligation.• Finance and Accounting Management

Supervision.• Board of Commissioners meeting and decision-

making mechanism.• Professional Relationship with Board of

Directors.• Board of Commissioners Secretary.• The Committees.

Professional Relationship with Board of Directors 2016

Every professional relationship between Board of Commissioners and Board of Directors or with every corporate body in implementing their duty and responsibility in managing the Company becomes a formal affiliation that adapts accountable mechanism or correspondence.

Besides formal affiliation, there may be nonformal affiliation demonstrated by every Board of Commissioners and Board of Directors members that is not illegible to be addressed as formal policy before passing an accountable mechanism or correspondence. Every Board of Commissioners member at Pupuk Indonesia always respects Board of Directors function and role as stipulated in Articles of Association.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report346

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Berbagai hal yang menyangkut hubungan kerja sehari- hari antara Dewan Komisaris dengan Direksi, yang belum diatur oleh peraturan dan perundangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan, dokumen ini, Code of corporate governance dan Code of conduct, akan diatur kemudian sesuai kesepakatan bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia memberikan pembekalan (program orientasi dan pelatihan) tentang aktivitas usaha kepada anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat sebagai Komisaris Perusahaan, baik secara sendiri-sendiri maupun secara kelembagaan dapat memperoleh akses informasi berkenaan dengan pengelolaan Perusahaan termasuk dan tidak terbatas kepada informasi di Anak Perusahaan, sepanjang akses terhadap informasi tersebut diminta secara tertulis berupa:

a. Dalam hal permintaan informasi oleh Dewan Komisaris tersebut menyangkut pengelolaan Anak Perusahaan maka permintaan tersebut disalurkan melalui kewenangan Direktur Utama sebagai yang mewakili Pemegang Saham pada Anak Perusahaan.

b. Keputusan rapat, kesepakatan dan risalah rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi merupakan suatu keputusan atau kesepakatan yang mengikat bagi segenap anggota rapat.

c. Dewan Komisaris mengadakan rapat dengan Direksi paling sedikit setiap sebulan sekali untuk membahas berbagai masalah yang menyangkut pengelolaan Perusahaan dimana Komisaris Utama berperan sebagai pimpinan rapat.

d. Dalam hal Komisaris Utama berhalangan hadir maka yang bersangkutan dapat menunjuk anggota Dewan Komisaris lainnya sebagai orang yang mewakilinya.

Issues related with daily working relationship between the Board of Commissioners and Board of Directors have not been regulated under prevailing Law and Articles of Association, where the documents such as Code of Corporate Governance and Conducts will be managed later altogether by the Board of Commissioners and Board of Directors.

Corporate Secretary at Pupuk Indonesia provides material (orientation and training program) regarding business activity to the newly-appointed Board of Commissioners member either individually or institutionally to acquire access of information related with management of the Company that includes but does not limit on information in the Subsidiaries as long the also the information access is written as:

a) In the case of Information request by the Board of Commissioner related with the Subsidiary Management, those request had been distributed through President Director's authorization who served as Shareholder representation in the subsidiary company

b) Meeting resolution, decision and coordination meeting’s MOM between Board of Commissioners and Board of Directors became a mandatory policy and agreement of all meeting participants.

c) Board of Commissioners organized meeting with the Board of Directors minimum once in a month to discuss several issues related with managerial activity of the Company where the President Commissioner acted as Meeting Chairman.

d) If President Commissioner failed to attend the meeting, he/she may be appoint another Board of Commissioners members as attorney.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 347

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Independensi Dewan Komisaris

Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan juga untuk menjaga "fairness" serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas termasuk pemegang saham publik dan pemangku kepentingan lainnya. Komisaris Independen Pupuk Indonesia senantiasa melepaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta bertindak Independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.

Dalam SK pengangkatan tidak ditunjuk secara langsung posisi Dewan Komisaris independen, namun demikian terdapat 2 (dua) anggota Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria Komisaris Independen yaitu:

1. Sdr. Megananda Daryono; dan2. Sdr. Yanuar Rizky.

Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikitnya setiap 1 (satu) bulan sekali atau sesuai kebutuhan Perusahaan. Setiap rapat Dewan Komisaris, kecuali ditentukan lain, harus dihadiri oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Dalam hal Sekretaris Dewan Komisaris berhalangan hadir, Komisaris Utama dapat menunjuk salah satu bawahan Sekretaris Komisaris atau perorangan lainnya yang dianggap memadai, untuk hadir dalam rapat Dewan Komisaris. Sekretaris Komisaris atau perorangan yang ditunjuk oleh Dewan

Board of Commissioners Independency

Independent Commissioner appointment aims to create more objective, independent and “fairness” aspects as well as to balance majority shareholders resolution and protection and protection to minority shareholders including public shareholders and other stakeholders. Independent Commissioner of Pupuk Indonesia has to be free from conflict of interest and acts independently without conflict of interest that may influence capacity to carry out the duties in autonomous and critical ways, both in engaging each others and interacting with the Board of Directors.

The Independent Commissioner position is not obviously declared in Board of Commissioners Appointment Decree yet there are 2 (two) Board of Commissioners members who meet Independent Commissioner criteria, among others:

1. Sdr. Megananda Daryono; and2. Sdr. Yanuar Rizky.

Board of Commissioners Meeting

The Board of Commissioners organizes meeting minimum 1 (once) in a month or according to the Company’s needs. Board of Commissioners Secretary shall attend every Board of Commissioners meeting unless stated otherwise. If the Board of Commissioners Secretary failed to attend the meeting, President Commissioner may appoint Board of Commissioners Secretary staff or other staff who is considered sufficient to attend the Board of Commissioners meeting. The Board of Commissioners Secretary is

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report348

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komisaris Utama tersebut bertanggung jawab atas pembuatan, pengadministrasian dan pendistribusian risalah rapat Dewan Komisaris.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat. Jika karena satu dan lain hal musyawarah untuk mencapai mufakat tidak dapat dilaksanakan maka keputusan diambil dengan suara terbanyak dengan prosedur pemungutan suara sebagai berikut:

• Sebelum pengambilan suara dilaksanakan Komisaris Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu harus memastikan bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir telah memenuhi quorum sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar bahwa Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat, apabila dihadiri oleh lebih dari satu per dua jumlah anggota Dewan Komisaris.

• Komisaris Utama atau pimpinan rapat terlebih dahulu membuat penjelasan baik secara lisan maupun tertulis tentang agenda atau masalah yang akan diputuskan melalui pengambilan suara. Penjelasan dimaksud harus diupayakan sejelas mungkin sedemikan rupa sehingga tidak mengandung penafsiran yang berbeda dan sedapat mungkin diarahkan untuk mengambil sikap setuju atau tidak setuju dari para anggota Dewan Komisaris.

• Komisaris Utama yaitu pimpinan rapat selanjutnya dapat menawarkan saran atau koreksi bahkan tambahan atas penjelasan Komisaris Utama (pimpinan rapat).

• Pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka terkecuali dinyatakan lain oleh Rapat Dewan Komisaris.

being responsible upon preparation, administration and distribution of Board of Commissioners Minutes of Meeting.

The Board of Commissioners meeting resolution is taken based on collective consensus. If collective consensus failed to be achieved, the resolution will be taken by calculating the most votes. Board of Commissioners may also take circular valid and legal vote without organizing any meeting. This was applied when collective consensus was failed to be achieved under certain uses that the decision was taken by voting with voting procedure, as follows:

• The President Commissioner or meeting chairman shall ensure that total Board of Commissioners members who are attending the meeting have fulfilled the quorum as regulated in Articles of Association before voting as regulated in Articles of Association that the Board of Commissioners is considered valid and illegible to take legal resolution if attended by or more than one per two Board of Commissioners members.

• President Commissioner or Meeting Chairman has to first prepare written and verbal explanation about agenda or issue to be decided in the voting. The explanation has to be as clear as possible without ambiguous interpretation and the Board of Commissioners members are directed to decide agree or not agree wherever possible.

• President Commissioner as Meeting Chairman shall later offer recommendation or correction or giving additional information to explanation from the President Commissioner (Meeting Chairman).

• Voting is conducted transparently unless otherwise stated by the Board of Commissioners meeting.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 349

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional dan pengelolaan finansial Pupuk Indonesia.

Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali. Jumlah kehadiran para Anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan KomisarisBoard of Commissioners Meeting

nama Name

jumlah rapat (23 kali)Total Meetings (23 meetings)

KehadiranAttendance

Persentase Percentage

Bungaran Saragih 23 22 96%

Achmad Suryana* 23 13 57%

Megananda Daryono 23 20 87%

Sukriansyah S. Latief 23 15 65%

Yanuar Rizky 23 23 100%

Ony Suprihartono** 23 8 35%

Widharma Raya Dipodiputro*** 23 6 26%

Keterangan:*) Menjabat hingga Juli 2016**) Menjabat sejak bulan April 2016***) Menjabat dari bulan Agustus 2016

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi

Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016.

Board of Commissioners meeting consists of internal meeting and joint meeting by inviting the Board of Directors to discuss operational and financial aspects of Pupuk Indonesia.

In 2016, the Board of Commissioners organized 23 (twenty three) meetings. Total attendance of the Board of Commissioners meeting in the Board of Commissioners Meetign in 2016 is as follows:

information:*) Served until July 2016**) Served since April 2016***) Served from August 2016

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan Direksi

Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report350

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2016Board of Commissioners Meeting Agenda 2016

tanggalDate

agenda rapat internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal Agenda Meeting

18 Januari 2016 1. Diskusi Dewan Komisaris terkait materi Direksi tentang:a. Antisipasi perubahan kebijakan subsidi pupuk;b. Pengendalian unscheduled shutdown.

2. Diskusi Dewan Komisaris terkait TOR:a. Pengembangan Unit Riset di PIHC;b. Perubahan kebijakan subsidi pupuk;c. Pengembangan SDM PIHC.

1. Board of Commissioners Discussion related with Board of Directors material on:

a. Anticipating fertilizer subsidy policy amendment;

b. Unscheduled shutdown controlling;2. Board of Commissioners discussion related

with TOR:a. Research Unit Development at PIHC;b. Fertilizer subsidy policy amendment;c. PIHC Human Capital Development.

28 Januari 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal Januari 2016;2. Pembahasan kinerja Perusahaan Tahun 2015

audited;3. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Januari

2016;4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up to internal meeting resolutions in January 2016;

2. Discussion on Company Audited Performance 2015;

3. Discussion on Company Performance as of January 2016;

4. Strategic Issues Discussion;5. Others

29 Februari 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Januari 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan Tahun 2015 audited;

3. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Januari 2016;

4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up to internal meeting resolutions in January 2016;

2. Discussion on Audited Company Performance 2015;

3. Discussion on Company Performance as of January 2016;

4. Strategic Issues Discussion;5. Others

04 Maret 2016 Tindaklanjut hasil rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi tanggal 29 Februari 2016

Discussion on Board of Commissioners meeting resolution inviting the Board of Directors on February 29, 2016.

14 Maret 2016 Pembahasan Rencana Perubahan Anggaran PT Pupuk Indonesia (Persero).

Discussion on PT Pupuk Indonesia (Persero) Articles of Association Amendment.

29 Maret 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Februari 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan Tahun 2015 audited;

3. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Februari 2016;

4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in February 2016;

2. Discussion on Audited Company Performance 2015;

3. Discussion on Company Performance as of February 2016;

4. Strategic Issues Discussion;5. Others

15 April 2016 1. Persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Grup PT Pupuk Indonesia

2. Pembahasan terkait Komite Dewan Komisaris

1. Preparation of PT Pupuk Indonesia Working Group Meeting Implementation

2. Discussion related with Committees under the Board of Commissioners

26 April 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Maret 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Maret 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up to internal meeting resolutions in March 2016;

2. Discussion on Company Performance as of March 2016;

3. Strategic Issues Discussion;4. Others.

04 Mei 2016 1. Wawancara Calon Anggota Komite Audit PT Pupuk Indonesia (Persero)

2. Pembahasan Hasil Wawancara3. Lain-lain

1. Interview of PT Pupuk Indonesia (Persero) Audit Committee Member Candidate

2. Discussion on the Interview Result3. Others

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 351

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2016Board of Commissioners Meeting Agenda 2016

tanggalDate

agenda rapat internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal Agenda Meeting

26 Mei 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan April 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. April 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in April 2016;

2. Discussion on Company Performance as of April 2016;

3. Strategic Issues Discussion;4. Others

10 Juni 2016 Pembahasan usulan Direksi terkait Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2016.

Discussion on Board of Directors recommendation related with Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration 2016.

14 Juni 2016 1. Pembahasan laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris s.d. Triwulan I Tahun 2016

2. Lain-lain

1. Discussion on Board of Commissioners Duty Implementation Report as of 1st Quarter of 2016

2. Others

23 Juni 2016 1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Mei 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Mei 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in May 2016;

2. Discussion on Company Performance as of May 2016;

3. Strategic Issues Discussion;4. Others

25 Juli 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Juni 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Juni 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Pembahasan laporan hasil telaahan

Komite Dewan Komisaris terkait rencana Pembangunan Gedung PI

5. Lain-lain

1. Follow-up on internal meetings resolution in June 2016;

2. Discussion on Company Performance as of June 2016;

3. Strategic Issues Discussion;4. Discussion on Board of Commissioners’

Committees Review Report related with PI Building Construction Plan

5. Others

12 Agustus 2016 Diskusi Internal Dewan Komisaris Board of Commissioners Internal Discussion

29 Agustus 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Juli 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Juli 2016;3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in july 2016;

2. Discussion on Company Performance as of July 2016;

3. Strategic Issues Discussion;4. Others

23 September 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Agustus 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Agustus 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Pembahasan Aspirasi Pemegang Saham untuk

Persiapan Penyusunan RKAP 20175. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in August 2016;

2. Discussion on Company Performance as of August 2016;

3. Strategic issues discussion;4. Discussion of Shareholders Aspiration for

RKAP 2017 Preparation5. Others

31 Oktober 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan September 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. September 2016;

3. Pembahasan RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017;

4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in September 2016;

2. Discussion on Company Performance as of September 2016;

3. Discussion on PT Pupuk Indonesia (Persero) Budget Plan (RKAP) 2017;

4. Strategic Issues Discussion;5. Others

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report352

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2016Board of Commissioners Meeting Agenda 2016

tanggalDate

agenda rapat internal Dewan KomisarisBoard of Commissioners Internal Agenda Meeting

15 November 2016

1. Tindaklanjut pertemuan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham

2. Lain-lain

1. Follow-up on Board of Commissioners meeting with Shareholders

2. Others

29 November 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan Oktober 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Oktober 2016;

3. Penyampaian hasil review Komite Dewan Komisaris atas LHP BPK pada anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)

4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in October 2016;

2. Discussion on Company Performance as of October 2016;

3. Presentation of Board of Commissioners’ Committee Review Report on BPK Audit Report in Subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero)

4. Strategic Issues Discussion;5. Others

21 November 2016

1. Pembahasan Usulan Perubahan Blue Print PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2016-2030

2. Lain-lain

1. Discussion on PT Pupuk Indonesia (Persero) Blue Print 2016-2030 Revision

2. Lain-lain

16 November 2016

1. Pembahasan RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017;

2. Lain-lain

1. Pembahasan RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017;

2. Others

22 Desember 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat internal bulan November 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. November 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in November 2016;

2. Discussion on Company Performance as of November 2016;

3. Strategic issues discussion;4. Others

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 353

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dan DireksiJoint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

namaName

jumlah (15 kali)Total (15 Meetings)

KehadiranAttendance

PersentasePercentaGe

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Bungaran Saragih 15 14 93%

Achmad Suryana* 15 9 60%

Megananda Daryono 15 13 87%

Sukriansyah S. Latief 15 12 80%

Yanuar Rizky 15 15 100%

Ony Suprihartono** 15 5 33%

Widharma Raya Dipodiputro*** 15 2 13%

Direksi/ Board of Directors

Aas Asikin Idat 15 11 73%

Koeshartono 15 13 87%

Achmad Tossin Sutawikara 15 12 80%

M. Djohan Safri 15 13 87%

Gusrizal 15 13 87%

Indarto Pamoengkas 15 13 87%

Keterangan:*) Menjabat hingga Juli 2016**) Menjabat sejak bulan April 2016***) Menjabat dari bulan Agustus 2016

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Apabila Anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir maka anggota Dewan Komisaris memberitahukan secara tertulis kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris yang menandatangani rapat, selanjutnya yang bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Remarks:*) Seving until July 2016**) Serving since April 2016***) Serving since August 2016

Resolution that were taken in the Board of Commissioners meeting is well administered and documented in Board of Commissioners minutes of meeting. The Minutes of meeting is signed by meeting chairman and distributed to all Board of Commissioners members whether attending the meeting or not. Any dissenting opinion arose in the meeting will be documented in the Minutes of Meeting followed with reason of the dissenting opinion. If the Board of Commissioners members failed to attend the meeting, the Board member will submit written statement to President Commissioner or Board of Commissioners members who signed the Minutes of Meeting. The member may delegate his/her presence to other parties in accordance with Articles of Association

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report354

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris Tahun 2016

Dewan Komisaris Pupuk Indonesia berupaya untuk senantiasa memberikan keputusan dalam kegiatan pengawasan dan penasehatan yang efektif dan sesuai tata kelola yang baik guna mendorong peningkatan kinerja Perusahaan. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan baik dalam bentuk persetujuan maupun rekomendasi sebagai berikut:

Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisPemegang Saham dalam menetapkan komposisi Dewan Komisaris sudah memperhatikan unsur keberagaman, baik dari sisi pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin. Penetapan komposisi ini juga memperhatikan kebutuhan Perusahaan.

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal tersebut dibuktikan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) bagi anggota Dewan Komisaris.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioner Composition Diversity

Keberagaman Diversity Keterangan / Description

IndependensiIndependency

Dari 5 (lima) anggota Dewan Komisaris, Pupuk Indonesia memiliki 2 (dua) orang Komisaris independen

From 5 (five) Board of Commissioners members, Pupuk Indonesia has 2 (two)Independent Commissioner

Keahlian/PendidikanSkill/Education

Jenjang pendidikan anggota Dewan Komisaris beragam, mulai dari sarjana, Magister dan Doktoral dengan kompetensi bidang antara lain meliputi Ekonomi, Manajemen Keuangan, Manajemen Bisnis dan akuntansi dan hukum serta Ekonomi Pertanian.

Board of Commissioners members educationlevel are starting from Bachelor Degree,Master Degree and Doctoral Degree withsector competency including Economics,Finance Management and Accounting, as wellas Legal and Agricultural Economics

Pengalaman Kerja Career History

Keberagaman pengalaman kerja anggota Dewan Komisaris antara lain yaitu berasal dari professional pada berbagai bidang usaha.

Diversity of Board of Commissioners careerexperience includes professionals in variousbusiness sectors.

Usia Age

Usia anggota Dewan Komisaris beragam pada kisaran usia yang produktif berkisar mulai dari usia 42 hingga 70 tahun.

Board of Commissioners members ages arevaried in productive age starting from 42 to70 years

Board of Commissioners Decree 2016

Board of Commissioners of Pupuk Indonesia strives to provide resolution in effective supervisory and advisory activities and according to good corporate governance to encourage the Company’s performance growth. Throughout 2016, the Board of Commissioners had issued resolutions as follows:

board of Commissioners Composition DiversityIn determining the Board of Commissioners, the Shareholders had concerned diversity aspects in terms of education, career experience, age and gender. This composition ararngement also considered the Company’s requirement.

All of the Board of Commissioners members have good integrity, competency and reputation. This is proven from Fit and Proper Test for Board of Commissioners members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 355

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komposisi Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Board Manual Pupuk Indonesia adalah berjumlah paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang, seorang diantaranya diangkat sebagai Komisaris Utama. Saat ini Perusahaan memiliki 5 orang Komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama, Komisaris Anggota, dan Komisaris Independen.

As regulated in Pupuk Indonesia Board Manual, the Board of Commissioners composition is minimum comprising of 3 (three) members, one of them is appointed as President Commissioner. The Company has 5 Commissioners consisting of President Commissioner, Commissioner members and Independent Commissioners.

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016Agenda of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 2016

tanggalDate

agenda rapat Meeting Agenda

Peserta raPatMeeting Participant

boC boD

19 JAN 2016

1. Pembahasan antisipasi perubahan kebijakan subsidi pupuk

2. Pengendalian unschedule shutdown

3. Pengembangan Unit Riset di PT PI (Persero)

4. Perubahan kebijakan subsidi pupuk

5. Pengembangan SDM PT PI (persero)

6. Lain-lain

1. Discussion on anticipation of fertilizer subsidy policy amendment

2. unshcheduled shutdown controlling

3. Research unit development at PT Pupuk Indonesia (Persero)

4. Fertilizer subsidy policy amendment

5. PT Pupuk Indonesia (Persero) Human Capital Development

6. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky

1. Indarto Pamoengkas

2. Koeshartono3. Achmad Tossin S.4. Gusrizal5. M. Djohan Safri

29 JAN 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan sebelumnya 2016

2. Pembahasan kinerja s.d Desember 2015

3. Pembahasan isi-isu strategis4. Lain-lain

1. Follow-up to internal meeting resolutions in January 2016

2. Discussion on Audited Company Performance 2015

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

29 FEB 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat sebelumnya

2. Pembahasan kinerja perusahaan tahun 2015 audited

3. Pembahasan kinerja perusahaan s.d bulan januari 2016

4. Pembahasan isu-isu strategis5. Lain-lain

1. Follow-up on internal meeting resolutions in February 2016

2. Discussion on Audited Company Performance 2015 (audited)

3. Discussion on Company Performance as of January 2016

4. Strategic Issues Discussion5. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

08 MAR 2016

Pembahasan terkait pemberian Jaminan Pinjaman PT Sang Hyang Seri (Persero)

Discussion related to Guarantee Facility to PT Sang Hyang Seri (Persero)

1. Megananda Daryono

2. Achmad Suryana3. Sukriansyah S.

Latief4. Yanuar Rizky

1. Indarto Pamoengkas

2. Gusrizal3. M. Djohan Safri

21 MAR 2016

Konsultasi atas rencana perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero)

Consulting on PT Pupuk Indonesia Articles fo Association Amendment

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Yanuar Rizky

1. Achmad Tossin S.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report356

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016Agenda of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 2016

tanggalDate

agenda rapat Meeting Agenda

Peserta raPatMeeting Participant

boC boD

29 MAR 2016

1. Tindak lanjut rapat bulan Februari 2016

2. Pembahasan kinerja perusahaan tahun 2015 audited

3. Pembahasan kinerja perusahaan s.d bulan Februari 2016

4. Lain-lain5. Pembahasan isu-isu strategis

1. Follow-up on internal meeting resolutions in February 2016

2. Discussion on Audited Company Performance 2015 (audited)

3. Discussion on Company Performance as of February 2016

4. Others5. Strategic Issues Discussion

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono

27 APR 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan Maret 2016

2. Pembahasan kinerja s.d maret 2016

3. Pembahasan isi-isu strategis4. Lain-lain

1. Follow-up to internal meeting resolutions in March 2016

2. Discussion on Company Performance as of March 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky6. Ony Suprihartono

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

26 MEI 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan April 2016

2. Pembahasan kinerja perusahaan s.d bulan April 2016

3. Pembahasan isu-isu strategis4. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in April 2016

2. Discussion on Company Performance as of April 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Achmad Suryana3. Sukriansyah S.

Latief4. Yanuar Rizky

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

28 JUN 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan Mei 2016

2. Pembahasan kinerja s.d bulan Mei 2016

3. Pembahsan isu-isu stategis4. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in May 2016

2. Discussion on Company Performance as of May 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky6. Ony Suprihartono

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

25 JUL 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan Juni 2016

2. Pembahasan kinerja s.d bulan Juni 2016

3. Pembahsan isu-isu stategis4. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in June 2016

2. Discussion on Company Performance as of June 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Achmad Suryana4. Sukriansyah S.

Latief5. Yanuar Rizky

1. Indarto Pamoengkas

2. Koeshartono3. Achmad Tossin S.4. Gusrizal5. M. Djohan Safri

30 AUG 2016

1. Tindak lanjut hasil rapat bulan Juli 2016

2. Pembahasan kinerja s.d bulan Juli 2016

3. Pembahsan isu-isu stategis4. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in July 2016

2. Discussion on Company Performance as of July 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Sukriansyah S

Latief4. Yanuar Rizky5. Ony Suprihartono6. Widharma Raya D.

1. Indarto Pamoengkas

2. Koeshartono3. Achmad Tossin S.4. Gusrizal5. M. Djohan Safri

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 357

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016Agenda of the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors 2016

tanggalDate

agenda rapat Meeting Agenda

Peserta raPatMeeting Participant

boC boD

27 SEP 2016

Tindak lanjut hasil rapat bulan Agustus 2016

2. Pembahasan kinerja s.d Agustus 2016

3. Pembahasan isi-isu strategis4. Pembahasan aspirasi PS

untuk persiapan penyusunan RKAP 2017

5. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in August 2016

2. Discussion on Company Performance as of August 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Discussion on Shareholders

Aspiration for the RKAP 2017 preparation

5. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Yanuar Rizky4. Widharma Raya D.

1. Aas Asikin Idat2. Koeshartono3. Achmad Tossin S.4. Gusrizal5. M. Djohan Safri

31 OKT 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat bulan September 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. September 2016;

3. Pembahasan RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017;

4. Pembahasan isu-isu strategis;

5. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in September 2016

2. Discussion on Company Performance as of September 2016

3. Discussion on PT Pupuk Indonesia (Persero) RKAP 2017;

4. Strategic Issues Discussion5. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Sukriansyah S

Latief4. Yanuar Rizky5. Widharma Raya D.

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. M. Djohan Safri

30 NOV 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat bulan Oktober 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. Oktober 2016;

3. Pembahasan isu-isu strategis;4. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in October 2016

2. Discussion on Company Performance as of October 2016

3. Strategic Issues Discussion4. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Yanuar Rizky4. Ony Suprihartono5. Widharma Raya D.

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

23 DES 2016

1. Tindaklanjut hasil rapat bulan November 2016;

2. Pembahasan kinerja Perusahaan s.d. November 2016;

3. Pembahasan RKAP PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017;

4. Pembahasan isu-isu strategis;5. Lain-lain

1. Follow-up on BOC meeting inviting the Board of Directors in November 2016

2. Discussion on Company Performance as of November 2016

3. Discussion on PT Pupuk Indonesia (Persero) RKAP 2017.

4. Strategic Issues Discussion5. Others

1. Bungaran Saragih2. Megananda

Daryono3. Sukriansyah S

Latief4. Yanuar Rizky

1. Aas Asikin Idat2. Indarto

Pamoengkas3. Koeshartono4. Achmad Tossin S.5. Gusrizal6. M. Djohan Safri

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report358

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Komisaris Independen merupakan Anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan (tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perusahaan) yang dipilih secara transparan dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak secara objektif dan independen dengan berpedoman pada prinsip-prinsip GCG.

Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan juga untuk menjaga "fairness" serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas termasuk pemegang saham publik dan pemangku kepentingan lainnya. Komisaris Independen PI senantiasa melepaskan diri dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta bertindak Independen, dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan terhadap Direksi.

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-83/MBU/06/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris serta Pengukuhan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, terdapat 2 (dua) anggota Dewan Komisaris yang menjadi Komisaris Independen yaitu:

1. Megananda Daryono; dan2. Yanuar Rizky.

Komisaris Independen

Independent Commissioner is Board of Commissioners members appointed from external parties (without any affiliation with the Company) and selected transparently and independently, having sufficient integrity and competency, free from conflict of interest considering personal and other parties’ interest as well as the ability to act objectively and independently referring to GCG principles.

Appointment of the Independent Commissioners aims to establish more objective and independent climate as well as to maintain fairness and balance between interests of the majority shareholders with protection to interests of the minority shareholders, including public shareholders and other stakeholders. Independent Commissioner of PI ensures to be free from conflict of interest as well as being independent in terms of not having any conflict of interest that may influence their independency to exercise the duties independently and critically both in engaging each other or with the Board of Directors.

Pursuant to Minister of State-Owned Enterprise Letter Number SK-83/MBU/06/2015 regarding Board of Commissioners Members Appointment and Discharge as well as Inauguration of Independent Commissioners at Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, there are 2 (two) Board of Commissioners membes as Independent Commissioners, who are:

1. Megananda Daryono; dan2. Yanuar Rizky.

Independent Commissioners

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 359

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kriteria Komisaris Independen

Kriteria Komisaris Independen telah sesuai dengan defininisi POJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 18 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik pasal 21, sebagai berikut:

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada perseroan

• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan perseroan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama.

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha perseroan

Pernyataan Tentang Independensi Komisaris Independen

Seluruh Komisaris Independen perseroan telah memenuhi kriteria indepensi sebagaimana disebutkan di atas dan telah dinyatakan oleh masing-masing Komisaris Independen dengan menandatangani surat pernyataan yang diperbaharui setiap tahun.

Independent Commissioner Criteria

Independent Commissioner criteria has complied withdefinition from Financial Service Authority Regulation(POJK) Number 33/POJK.04/2014 dated December 18, 2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Entity or Company, Articles 21, as follows:

• Not working or being in charge to plan, lead, manage or supervise the Company’s activity within the last 6 (six) months.

• Not having direct and indirect shares ownership in the Company.

• Not having any affiliation with the Company as members of the Board of Commissioners, Board of Directors or Majority Shareholders.

• Not having direct and indirect business affiliation that is related with the Company’s business activity.

Independency Statements of Independent Commissioner

Every Independent Commissioner in the Company hascomplied with independency criteria as explained before and declared by every Independent Commissioner by signing an integrity pact that is updated annually.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report360

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pernyataan Tentang Independensi Komisaris IndependenStatements on Independence of Independent Commissioners

aspek independensi/ Independency Aspect megananda Daryono

yanuar rizky

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain

Not having any affiliation with other Directors and/or Board of Commissioners members

4 4

Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan

Not serving as Director in Affiliation Company 4 4

Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir

Not working in Government institution for the last three years 4 4

Tidak bekerja di Perseroan atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir

Not working in the Company and its affiliation for the last three years 4 4

Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Perseroan dan afiliasinya

Not having direct and indirect financialaffiliation with the Company or other companies that provide products and services to the Company and its affiliation

4 4

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perseroan

ree from any business interest or activity or other affiliations that may constraint or influence capacity of the Board of Commissioners to act and think independently in the Company’s circumstances.

4 4

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Hubungan Afiliasi yang dimaksud disini adalah hubungan keuangan dan hubungan keluarga antara masing-masing Dewan Komisaris, Dewan Komisaris dengan Direksi, Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. Hubungan Keuangan adalah hubungan keuangan: bentuk hubungan hutang-piutang, kerjasama bisnis, dan sebagainya. Sedangkan Hubungan Keluarga adalah bentuk hubungan suami/istri/anak/orangtua/saudara kandung/ipar, dsbnya.

Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan

Board of Commissioners Affiliation

Affiliation is defined as financial and family affiliation samong every Board of Commissioners members, Board of Commissioners and Board of Directors members, Board of Commissioners with the Shareholders. Financial affilaition refers to financial commitment in the course of loans-receivables, business partnership, etc. However, family affiliation is defined as relationship as husband/wife/child/parents/brother/sister/in laws, etc.

The Board of Commissioners does not have any affilaitions with other Board of Commissioners,

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 361

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Hubungan Afiliasi antar Dewan KomisarisBoard of Commissioners Affiliation

name Name

megananda Daryono

achmad suryana

bungaran saragih

sukriansyah s. latief

yanuar rizky

hubungan Keuangan dengan / Financial Affiliation With

Megananda Daryono x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Achmad Suryana Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Bungaran Saragih Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No

Sukriansyah S. Latief Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No

Yanuar Rizky Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x

hubungan Keluarga dengan / Family Affiliation With

Megananda Daryono x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Achmad Suryana Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Bungaran Saragih Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No

Sukriansyah S. Latief Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No

Yanuar Rizky Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x

Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen. Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

the Board of Directors and Shareholders that may influence their independency. Board of Commissioners affiliation is explained in the table below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report362

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hubungan Afiliasi Antar DireksiBoard of Directors Affiliations

nama Name

aas asikin idat Koeshartono

achmad tossin

sutawikaram. Djohan

safri Gusrizal indarto Pamoengkas

hubungan Keuangan dengan / Financial Affiliation With

Aas Asikin Idat x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Koeshartono Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Achmad Tossin Sutawikara Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No

M. Djohan Safri Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No

Gusrizal Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No

Indarto Pamoengkas Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x

hubungan Keluarga dengan / Family Affiliation With

Aas Asikin Idat x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Koeshartono Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No

Achmad Tossin Sutawikara Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No Tidak / No

M. Djohan Safri Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No Tidak / No

Gusrizal Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x Tidak / No

Indarto Pamoengkas Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No Tidak / No x

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 363

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors Affiliations

nama NAME

meGananDa Daryono

aChmaD sUryana

bUnGaran saraGih

sUKriansyah s. latief

yanUar rizKy

hubungan Keuangan dengan / Financial Affiliation With

Aas Asikin Idat Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Koeshartono Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Achmad Tossin Sutawikara Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

M. Djohan Safri Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Gusrizal Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Indarto Pamoengkas Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

hubungan Keluarga dengan / Family Affiliation With

Aas Asikin Idat Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Koeshartono Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Achmad Tossin Sutawikara Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

M. Djohan Safri Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Gusrizal Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

Indarto Pamoengkas Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No Tidak / No Tidak/ No

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report364

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan Pemegang SahamBoard of Commissioners and Board of Directors Affiliation Shareholders

namaName

hubungan Keuangan dengan Pemegang saham

Financial Affiliation With Shareholders

hubungan Keluarga dengan Pemegang saham

Family Affiliation With Shareholders

Dewan Komsiaris / board of Commissioner

Megananda Daryono Tidak Ada / None Tidak Ada/ None

Achmad Suryana Tidak Ada / None Tidak Ada/ None

Bungaran Saragih Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Sukriansyah S. Latief Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Yanuar Rizky Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

DireKsi / board of Director

Aas Asikin Idat Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Koeshartono Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Achmad Tossin Sutawikara Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

M. Djohan Safri Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Gusrizal Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

Indarto Pamoengkas Tidak Ada/ None Tidak Ada/ None

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 365

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam melakukan pemantauan efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Pupuk Indonesia; Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari komite-komite. Pembentukan Komite di bawah koordinasi Dewan Komisaris berdasarkan:

• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

• Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Maka Organ Pendukung Dewan Komisaris di Pupuk Indonesia terdiri dari :

1. Komite Audit,2. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Seluruh Komite tersebut dibentuk dan dibubarkan oleh Dewan Komisaris dimana prosedur dan mekanisme pembentukan dan pembubaran Komite diputuskan melalui Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan mekanisme yang berlaku menurut ketentuan Anggaran Dasar.

KOmitE AUditKomite Audit dibentuk dalam rangka membantu tugas Dewan Komisaris untuk mendorong diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan, serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan obyektifitas akuntan publik.

Committees under the Board of Commissioners

In order to monitor effectiveness of Good Corporate Governance Implementation at Pupuk Indonesia; the Board of Commissioners is helped by the Board of Commissioners Supporting Structure comprising of the Committees. Establishment of The Committees under the Board of Commissioners’ coordination refers to:

• Minister of State-Owned Enterprise Regulation Number PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding GCG Practice Implementation in State-Owned Enterprise (SOE).

• Minister of State-Owned Enterprise Regulation Number PER-12/MBU/2012 dated August 24, 2012 regarding Supporting Structure of Board of Commissioners/Supevisory Board in State-Owned Enterprise.

Therefore, Board of Commissioners Supporting Structure at Pupuk Indonesia consisted of:

1. Audit Committee2. GCG and Risk Management Oversight

CommitteeAll of the Committees are established and dissolved by the Board of Commissioners where the Committee established and dissolved mechanism is decided in the Board of Commissioners meeting according to prevailing mechanism based on provisions in the Articles of Association.

AUdit COmmittEEAudit Committee is established to help the Board of Commissioners in encouraging good corporate governance implementation, establish sufficient internal control structure, improving quality of financial disclosure and reporting, as well as reviewing scope, accuracy, independency and objectiveness of the public accountant.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report366

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tugas, kewajiban dan wewenang Komite Audit selanjutnya tertuang pada Piagam (Charter) Komite Audit Perseroan melalui Keputusan Dewan Komisaris No. 08/KEP.KOM/X/2014 tentang Piagam Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia tanggal 23 Oktober 2014.

Piagam Komite Audit dan Pedoman Kerja

Dalam menjalankan fungsi Komite Audit yang memenuhi ketentuan Good Corporate Governance, Pupuk Indonesia menetapkan Surat Keputusan No. 08/KEP.KOM/X/2014 tentang Piagam Komite Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia tanggal 23 Oktober 2014 yang merupakan pedoman untuk mengikat dan mengatur Anggota Komite Audit dalam melaksanakan dan menjalankan aktivitas sebagai Komite Audit. Audit Committe Charter (Piagam Komite Audit) mengatur hal-hal mengenai Visi & Misi, Fungsi, Peran & Tanggung Jawab, Tugas Komite Audit, Hubungan dengan Pihak-Pihak Terkait, Keanggotaan Komite Audit, Persyaratan Anggota, Rapat Anggota, Renumerasi & Anggaran, Kode Etik, Pelaporan, Evaluasi Kinerja, dan Pemberlakukan & Penyempurnaan.

Persyaratan Komite Audit

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik;

2. Salah seorang dari anggota Komite audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan;

3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan;

Duty, obligation and authority of the Audit Committee are further disclosed in Audit Committee Charter under Board of Commissioners Decree Number 08/KEP.KOM/X/2014 concerning Audit Committee of PT Pupuk Indonesia dated October 23, 2014.

Audit Committee Charter and Working Guideline

In carrying out the Audit Committee function that fulfills provisions of Good Corporate Governance, Pupuk Indonesia stipulated Decree Number 08/KEP.KOM/X/2014 concerning Perusahaan PT Pupuk Indonesia Audit Committee Charter dated October 23, 2014 as guideline that is mandatory and regulating the Audit Committee Members in carrying out and conducting activity as Audit Committee. The Audit Committee Charter governs several provisions on Vision & Mission, Function, Role & Responsibility, Duty of Audit Committee, Relationship with Related Party, Audit Committee Membership, Membership Requirement, Remuneration & Budget, Code of Conducts, Reporting, Performance Evaluation as well as Implementation & Revision.

Audit Committee Requirements

1. Having high integrity, skill, knowledge and sufficient experience according to their educational background and good communication skill;

2. One of the Audit Committee members has Accounting or Finance education background;

3. Having sufficient knowledge to review and understand financial statements;

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 367

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Pupuk Indonesia yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris;

6. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Pupuk Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris Independen;

7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Pupuk Indonesia. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum, maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain;

8. Tidak mempunyai hubungan keluarga perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Utama Pupuk Indonesia; dan

9. Tidak mempunyai Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Pupuk Indonesia.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite audit

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris.

4. Having sufficient knowledge on stock market regulation and other prevailing Law;

5. Not working at Public Accountant Firm, Legal Advisor Office or other personnel who provides audit service, non-audit service and or other consultancy services to Pupuk Indonesia within the last 6 (six) months before appointed by the Board of Commissioners;

6. Not having authority and responsibility to plan, lead and manage activities of Pupuk Indonesia within the last 6 (six) months before appointed by the Board of Commissioners except the Independent Commissioner;

7. Not having direct and indirect shares ownership with Pupuk Indonesia. If the Audit Committee members receive shares as legal event consequence, maximum 6 (six) months after the shares acquisition, the shares shall be transferred to other parties;

8. Not having any family horizontal and vertical family affiliation with Commissioners, Directors or Majority Shareholders of Pupuk Indonesia; and

9. Not having direct and indirect business affiliation that may relate with business activity of Pupuk Indonesia.

Audit Committee Appointment and Dismissal

Audit Committee members appointment and dismissal are done by the Board of Commissioners based on Decree issued by the Board of Commissioners.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report368

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Komposisi Komite Audit

Komite Audit dibentuk berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor 01/KEP.KOM/IV/2011 tanggal 30 April 2011 dan diperbaharui terakhir melalui Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: 06/KEP.KOM/V/2014 tanggal 23 Mei 2014, Nomor: 08/KEP.KOM/VII/2016 tanggal 18 Juli 2016 dan Nomor 10/KEP.KOM/IX/2016 tanggal 30 September 2016, sehingga komposisi Komite Audit menjadi sebagai berikut:

Ketua : Megananda Daryono (Komisaris Independen)

Anggota : 1. Handono Ishardyatmo 2. Doddy Syaripudin 3. Tungkot Sipayung

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit

Seluruh Anggota Komite Audit Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun profil Ringkas anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

Disolved of the Audit Committee members can be administered if the serving period end and was discharged under the Board of Commissioners’ resolution due to failure in achieving stipulated performance and/or being not competent in carrying out the duty.

Audit Committee Composition

The Audit Committee is estalished under PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Decree Number 01/KEP.KOM/IV/2011 dated April 30, 2011 with the latest amendment under PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Decree Number 06/KEP.KOM/V/2014 dated may 23, 2014, Number 08/KEP.KOM/VII/2016 dated July 18, 2016 and Number 10/KEP.KOM/IX/2016 dated September 30, 2016, therefore, the Audit Committee composition is as follows:

Chairman : Megananda Daryono (Independent Commissioner)

Members : 1. Handono Ishardyatmo 2. Doddy Syaripudin 3. Tungkot Sipayung

Competency and Expertise of the Audit Committee Members

All of Pupuk Indonesia Audit Committee members have good integrity, competency and reputation. Brief profile of the Audit Committee members are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 369

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Profil ringkas anggota Komite audit

Keterangan: terjadi pergantian anggota Komite Audit, pada tanggal 29 April 2016, Handono Ishardyatmo menjadi Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 03/KEP.KOM/IV/2016 tanggal 29 April 2016

megananda DaryonoKetua Komite Audit / Chairman of Audit Committee

Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Brief profile is presented at Board of Commissioners profile section.

Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Brief profile is presented at Board of Commissioners profile section.

widharma raya DipodiputroAnggota Komite audit / Member of Audit Committee

brief Profile of audit Committee member Remarks: there was a change in Audit Committee composition, on April 29, 2016, Handono Ishardyatmo was appointed as Member of GCG and Risk Management Oversight Committee referring to PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners Decree No. 03/KEP.KOM/IV/2016 dated April 29, 2016.

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 04 Maret 1972. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak bulan Mei tahun 2011. Beliau meraih gelar S1-Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Airlangga, sedangkan S2 – Magister dalam bidang Manajemen dari Sekolah Tinggi PPM Manajemen, dan S3 – Doktor dalam bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Padjajaran.

Indonesian citizen, born on March 4, 1972. He is appointed as Audit Committee Members since May 2011. He earned Bachelor Degree of Accounting from Universitas Airlangga, and Master Degree of Management from Sekolah Tinggi PPM Manajemen, and Doctor of Philosophy Degree in Finance Management from Universitas Padjajaran.

handono ishardyatmoAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report370

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 8 Juli 1952. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak bulan Mei tahun 2014. Beliau meraih gelar S1 – Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Institut Ilmu Keuangan, Jakarta sedangkan S2 – Magister dalam bidang Bisnis Administrasi dari The University of Hartford, Connecticut, USA. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau sebelumnya juga pernah menjabat dalam berbagai jabatan strategis di Pemerintahan, terakhir yaitu di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta sebelumnya merupakan anggota Komite Audit di PT Pupuk Kaltim.

Indonesian Citizen, born on July 8, 1952. He is appointed as Audit Committee member since May 2014. He earned Bachelor Degree of Accounting from Institut Ilmu Keuangan, Jakarta and Master Degree of Business Administration from The University of Hartford, Connecticut, USA. Besides appointed as Audit Committee member, he was also assigned in various strategic positions in the Government officials with the latest position at Finance and Development Monitoring Agency (BPKP), after serving as Audit Committee Member at PT Pupuk Kaltim.

Dodi syaripudinAnggota Komite Audit / Member of Audit Committee

tungkot sipayung Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 25 Oktober 1965. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak bulan Juli 2016. Beliau meraih gelar S1 - Sarjana dalam bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1987), Doktor (S-3) dalam bidang Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor tahun 2000 dengan predikat Cum Laude. Selain menjabat sebagai Komite Audit, beliau sebelumnya juga pernah menjabat dalam berbagai jabtan strategis di Pemerintahan, antara lain Asisten Khusus Menteri Pertanian Bidang Pembangunan Agribisnis (2000- 2004), Anggota Delegasi Pemerintah RI pada World Agriculture Forum St. Louis Missouri USA (2002), dan pada World Food Summit, FAO, Rome (2002), Koordinator Pengembangan Kawasan Agropolitan Sumatera Utara (2002-2005), dan Penasehat Ekonomi beberapa Pemerintah Provinsi/Kabupaten.

Indonesian Citizen, born on October 25, 1965. He is appointed as Audit Committee member since July 2016. He earned Bachelor Degree of Agriculture from Institut Pertanian Bogor (1987), Ph.D Degree (S-3) in Agriculture Economics from Institut Pertanian Bogor in 2000 with Cum Laude predicate. Prior serving as Audit Committee, he also served in several strategic positions in the Government

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 371

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Independensi Anggota Komite Audit

Independensi adalah syarat menjadi Komite Audit. Seorang anggota Komite Audit harus independen, obyektif dan profesional sebagaimana diatur dalam Audit Committee Charter yang diperbaharui secara berkala menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain tercantum dalam Audit Committee Charter, anggota Komite di bawah Dewan Komisaris menandatangani pernyataan independensi Komite Audit.

Pengungkapan Independensi Komite Audit Tahun 2016 Audit Committee Independency Disclosure 2016

megananda Daryono

handono ishardyatmo

Dodi syaripudin

tungkot sipayung

Pejabat Eksekutif Kantor Akuntan PublikExecutive at Public Accountant Firm Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No

Afiliasi dengan Pemegang SahamAffiliation with Shareholders Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No

Hubungan Keluarga dengan Dewan Komisaris dan DireksiFamily Affiliation with Board of Commissioners and Board of Directors

Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No

Memiliki Saham Perusahaan (Langsung/Tidak Langsung)Shares Ownership (Direct/Indirect)

Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No

Hubungan Bisnis dengan PerusahaanBusiness Affiliation with the Company Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No Tidak/ No

institutions, namely, Special Assistant for Minister of Agriculture in Agrobusiness Development (2000 – 2004), Member of RI Government Delegation at World Agriculture Forum St. Louis Missouri, USA (2002) and World Food Summit, FAO, Rome (2002), Coordinator of North Sumatera Agropolitan Zone Development (2002 – 2005), and Economic Advisor for some Provincial/Municipal Governments.

Independency of Audit Committee Members

Independency is required to be appointed as Audit Committee. An Audit Committee member shall be independent, objective and professional as regulated under Audit Committee Charter that is updated periodically. Besides stipulated in the Audit Committee Charter, every member of Committees under the Board of Commissioners signed Audit Committee Integrity Pact.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report372

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hubungan Keluarga dan Keuangan Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Tugas Komite Audit tersebut secara rinci adalah:

a) Mempelajari dan melakukan kajian atas Draft laporan keuangan Perusahaan.

b) Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan program audit, rencana kerja dan laporan hasil audit dari internal audit.

c) Memantau progress audit yang dilakukan KAP, melakukan telaahan temuan dan management letter hasil audit KAP serta tindak lanjutnya oleh manajemen.

d) Memahami rencana kegiatan dan anggaran Perusahaan

e) Memahami dan menelaah hasil review pengenda- lian intern oleh Internal Audit.

f) Memantau dan menelaah hasil audit terpilih dan tindak lanjut temuan hasil audit dan Internal Auditor

g) Mengadakan pertemuan dengan eksternal auditor, Direksi dan Internal Audit.

h) Mendiskusikan dengan anggota Direksi

Family and Financial Affiliations of Audit Committee

Audit Committee members do not have financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation wit Board of Commissioners and Board of Directors that may influence their independency

Duty and Responsibility of Audit Committee

Audit Committee is in charge to deliver recommendation to the Board of Commissioners regarding reports or issues presented by the Board of Directors to the Board of Commissioners, to identify several issues that require Board of Commissioners’ concern and carry out other assignments that are related with Board of Commissioners’ duty. Comprehensive explanation about Audit Committee’s duty is below:

a) Examine and review Company’s financial statements draft.

b) Evaluate audit policy and program, work plan and audit report submitted by internal audit.

c) Oversee progress of audit done by Public Accountant Firm, review the finding and management letter as Public Accountant Firm’s audit result and its followed-up done by the management.

d) Examine Company’s activity and budget plan.e) Examine and review internal audit review

report submitted by Internal Audit.f) Oversee and review selected audit result and

follow-up of the audit and Internal Auditor’s finding.

g) Held a meeting with the external auditors, the Board of Directors and Internal Audit.

h) Discuss with the Board of Directors members

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 373

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

terkait dengan masalah yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut perbaikan.

i) Memberikan laporan tertulis kepada Dewan Komisaris yang berisikan saran perbaikan dan pengawasan.

Kewenangan Komite Audit

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

Realisasi Program Kerja Komite Audit

Pada tahun 2016, Komite Audit telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan komite audit pada tahun 2016a. Penelaahan hasil capaian kinerja Perseroan

yang ditindaklanjuti dengan Rapat Internal Komite Audit dan kontribusi Komite Audit dalam Rapat Internal Dewan Komisaris atau Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Penelaahan tersebut meliputi:

1) Penelahaan atas Kinerja Keuangan2) Pencapaian atas Laba/ (Rugi)

Komprehensif3) Analisa Laporan Posisi Keuangan4) Analisa atas Pos Neraca5) Analisa atas Pos Arus Kas 6) Analisa atas Kegiatan Operasi 7) Analisa atas kinerja Penjualan Pupuk 8) Analisa atas kinerja Bidang Produksi9) Analisa kondisi Stock pupuk10) Analisa atas realisasi Investasi

several related issues that require concern and improvement action.

i) Submit written report to the Board of Commissioners containing improvement and monitoring recommendation.

Authority of Audit Committee

In order to carry out its duties, the Audit Committee has authority to access employee’s document or information, fund, assets and other resources of the Company related with the duty implementation.

Audit Committee Working Program Realization

In 2016, the Audit Committee had implemented the duties in compliance with prevailing Law that included, as follows:

1. Audit Committee Activity 2016a. Review the Company’s performance

achievement that had been followed-up through Audit Committee Internal Meeting and contribution of the Audit Committee in the Board of Commissioners internal Meeting or Managment Meeting (Board of Commissioners and Board of Directors Meeting). The review included:1. Financial performance review2. Comprehensive income/(loss)

achievement3. Analysis on Statements of Financial Position4. Analysis on Balance Sheet accounts5. Analysis on Cash Flows accounts6. Analysis on Operational Activities7. Analysis on Fertilizer Sales Performance8. Analysis on Production Sector Performance9. Analysis on Fertilizer Stock10. Analysis on Investment Realization.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report374

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

b. Penelaahan Laporan Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern yang ditindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi Komite Audit dan SPI.

c. Pengawasan atas capaian kinerja auditor eksternal (KAP) yang ditindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi Komite Audit dengan Manajemen, SPI dan KAP;

d. Penelahaan ketaatan atas peraturan dan pengendalian internal.

2. Pelaksanaan Rapat Komite audit a. Rapat pembahasan laporan Kinerja

Perusahaan bulanan sebanyak 12 kali

b. Rapat internal Dekom dan Komite Dekom sebanyak 12 kali.

c. Rapat pembahasan Laporan SPI sebanyak 7 kali

d. Rapat pembahasan Audit KAP sebanyak 8 kali

e. Rapat pembahasan kegiatan manajemen lainnya sebanyak 5 kali.

3. Penyampaian Laporan komite audit kepada Dewan Komisaris.

a. Tanggapan komite audit atas kinerja bulanan sebanyak 12 laporan.

b. Laporan triwulanan komite Audit 4 Laporanc. Hasil reviu kegiatan SPI sebanyak 5 laporand. Laporan hasil evaluasi atas kinerja KAP

sebanyak 8 laporane. Tanggapan komite audit atas kegiatan

manajemen lainnya 14 laporan.

b. Review Audit Report by Internal Audit Unit that had been followed-up through Audit Committee and SPI Coordination Meeting.

c. Supervision on realization of external auditor (KAP) performance that had been followed-up through Audit Committee coordination meeting with the Management, SPI and KAP;

d. Review compliance with internal control regulation.

2. Audit Committee Meeting a. 12 monthly Company performance report

discussion meetings.

b. 12 Board of Commissioners and BOC Committee internal meetings.

c. 7 SPI report discussion meetings.

d. 8 KAP Audit discussion meetings.

e. 5 other management activity discussion meetings.

3. Audit Committee Report Submission to Board of Commissioners

a. Opinion from the Audit Committee on monthly performance in 12 reports.

b. 4 Audit Committee quarter reports.c. 5 SPI activity review reports.d. 8 KAP performance evaluation reports.e. Opinion from the Audit Committee on

other management activities in 14 reports.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 375

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit

Komite Audit selama tahun 2016 melakukan rapat sebanyak 41 kali pertemuan yang seluruhnya telah didokumentasi dalam notulen rapat. Rincian jumlah kehadiran masing-masing Anggota Komite Audit sesuai tabel berikut:

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite AuditAudit Committee Meeting Frequency and Attendance Level

namaName

jumlah rapatTotal Meetings

jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% Attendance

Megananda Daryono 41 38 93%

Widharma Raya Dipodiputro* 9 8 89%

Dodi Syaripudin 41 40 98%

Handono Ishardyatmo** 13 12 92%

Tungkot Sipayung 15 15 100%

Pelatihan Komite Audit

Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan pelatihan pengembangan kompetensi anggota komite audit, diantaranya :

Program Peningkatan Kompetensi Komite AuditAudit Committee Competency Development Program

namaName

waktuSchedule agenda tempat

Location

Dodi Syaripudin 9 Desember 2016

Best Practices Komite Audit Guna Meningkatkan Efektivitas Dan Kinerja Dewan Komisaris Pada BUMNAudit Committee Best Practice to Improve Board of Commissioners Effectiveness and Performance in

SOE

Kementerian BUMN

Ministry of SOE

Audit Committee Meeting Frequency and Attendance Level

In 2016, the Audit Committee held 41 internal meetings that had been documented in the Minutes of Meeting. Detail explanation about attendance of each Audit Committee member is presented in table below:

Audit Committee Training

Throughout 2016, the Audit Committee organized competency development training or the Audit Committee member as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report376

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

KOmitE GCG dAN PEmANtAU mANAJEmEN RiSiKOKomite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya terkait pengelolaan risiko usaha yang dihadapi Perseroan. Komite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.01/KEP.KOM/IV/2012 tanggal 4 April 2012. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko bertugas untuk membantu memberikan pendapat terhadap pelaksanaan kebijakan manajemen risiko, mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan pengawasan risiko yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

Komposisi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dibentuk pada tanggal 30 April 2011 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia No. 02/KEP.KOM/IV/2011. Selanjutnya melalui Keputusan Dewan Komisaris No.04/KEP.KOM/IX/2015 tanggal 7 September 2015 penunjukan Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Achmad SuryanaAnggota : 1. Yanuar Rizky 2. Sukriansyah S. Latief 3. Leo J. Susilo 4. Ratna Januarita

GCG ANd RiSK mANAGEmENt OVERSiGHt COmmittEEGCG and Risk Management Oversight Committee is incharge to help the Board of Commissioners in exercising the duties related with management of business risks experienced by the Company. The Risk Management Oversight Committee was established under Board of Commissioners Decree Number 01/KEP.KOM/IV/2012 dated April 4, 2012. GCG and Risk Management Oversight Committee is in charge to help providing recommendation regarding risk management policy implementation, identification of issues related with risk oversight activity that require Board of Commissioners’ concern as well as carrying out other assignments related with the Board of Commissioners’ duty

GCG and Risk Management Oversight Committee Composition

GCG and Risk Management Oversight Committee was established on April 30, 2011 according to Pupuk Indonesia Board of Commissioners Decree Number 02/KEP.KOM/IV/2011. Later on, GCG and Risk Management Committee Members appointment was done under Board of Commissioners Decree Number 04/KEP. KOM/IX/2015 dated September 7, 2015 with following composition:

Chairman : Achmad SuryanaMembers : 1. Yanuar Rizky 2. Sukriansyah S. Latief 3. Leo J. Susilo 4. Ratna Januarita

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 377

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kompetensi dan Keahlian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen risiko

Seluruh Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun profil ringkas anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

Profil ringkas anggota Komite GCG dan Pemantau manajemen risikoKeterangan: pada tanggal 30 september 2016, terjadi pergantian Ketua Komite GCG dan Pemantau Risiko dari Achmad Suryana menjadi Yanuar Rizky sesuai: Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 11/KEP.KOM/IX/2016 tanggal 30 September 2016

Warga Negara Indonesia, lahir di Tasikmalaya tanggal 22 Juli 1954. Menjabat sebagai Ketua Komite GCG-Pemantau Manajemen Risiko Perseroan sejak tahun 2015. Beliau meraih gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1978), Magister Sains Jurusan Ekonomi dari Institut Pertanian Bogor (1980) dan gelar Doktor di bidang Ekonomi dari North Carolina State University (1986). Sebelum menjabat sebagai Ketua Komite GCG-Pemantau Manajemen Risiko, beliau menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (2000 – 2001), Kepala Badan Bimas Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (2001 – 2004), Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian (2004 – 2008) dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian (2008 – 2014).

Indonesian citizen, born in Tasikmalaya on July 22, 1954. He is appointed as Chairman of GCG – Risk Management Oversight Committee since 2015. He earned Bachelor Degree of Agriculture Social Economic from Institut Pertanian Bogor (1978), Master Degree of Science majoring Economics from Institut Pertanian Bogor (1980) and Ph.D of Economics from North Carolina State University (1986). Prior serving as Chairman of GCG – Risk Management Oversight Commiteee, He served as Director of Food Security Affairs, Ministry of Agriculture (2000 – 2001), Director of Food Security Community Development, Ministry of Agriculture (2001

achmad suryanaKetua / Chairman

Competency and Expertise of GCG and Risk Management Oversight Committee Members

ll of Pupuk Indonesia GCG Committee and Risk Management Oversight Committee members have good integrity, competency and reputation. Brief profile of GCG and Risk Management Oversight Committee members are below

brief Profile of audit Committee member GCG and risk management oversight CommitteeKeterangan: pada tanggal 30 september 2016, terjadi pergantian Ketua Komite GCG dan Pemantau Risiko dari Achmad Suryana menjadi Yanuar Rizky sesuai: Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) No. 11/KEP.KOM/IX/2016 tanggal 30 September 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report378

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.Brief Profile is presented in Board of Commissioners profile section.

yanuar rizkyAnggota / Member

Profil ringkas dapat dilihat di bagian Profil Komite Audit.

Brief Profile is presented in Board of Commissioners profile section

handono ishardyatmoAnggota / Member

ratna januaritaAnggota / Member

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 6 Januari 1969. Menjabat sebagai Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Resiko Perseroan mulai bulan Juni tahun 2014. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Fakultas Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung (1991), Lex Legibus Master (LL.M.) dari Law Faculty, Monash University, Melbourne, Australia (2003), Magister Hukum (M.H.) dari Program Magister Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran, Bandung (2004), dan Doktor Ilmu Hukum (Dr.) dari Program Doktor Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran, Bandung (2011). Selain menjabat sebagai anggota Komite GCG-Pemantau Manajemen Risiko, beliau juga aktif dan berpengalaman dalam beberapa jabatan strategis antara lain sebagai peneliti senior di Indonesian Institute of Corporate Governance, Komisaris Independen di PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia, anggota Academic Advisory Board di CRMS Indonesia, senior lecturer di program Master Notariat Universitas Jayabaya, anggota KNKG serta senior lecturer di Universitas Islam Bandung.

– 2004), Director of Research and Developemnt Agency, Ministry of Agriculture (2004 – 2008) and Head of Food Security Agency, Ministry of Agriculture (2008 – 2014).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 379

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

leo j. susiloAnggota / Member

Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 11 April 1949. Menjabat sebagai Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Resiko Perseroan mulai bulan Juni tahun 2014. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (1974), Magister rerum publicarum dari Hochschoele fuer Verwaltungswissenschaften Jerman (1979) dan Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta (2006). Selain itu mendapatkan sertifikasi keahlian manajemen risiko ERMCP dan CERG dari ERMA, Singapore, serta CRMA dari IIA, Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai anggota Komite GCG-Pemantau Manajemen Risiko, beliau juga berpengalaman dalam beberapa jabatan strategis antara lain pada PT Astra Consulting Service, sebagai Direktur Human Resources PT United Tractors Tbk. Beliau juga aktif sebagai lecturer di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, sebagia principal di CRMS Indonesia yang merupakan assessor di bidang manajemen risiko

Indonesian citizen, born on April 11, 1949. He is appointed as Member of GCG and Risk Management Oversight Committee since june 2014. He earned Bachelor Degree of Engineering from Institut Teknologi Bandung (1974), Master Degree of rerum publicarum from Hochschoele fuer Verwaltungswissenschaften Germany (1979) and Bachelor Degree of Law from Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta (2006). He also obtained risk management expertise certification, ERMCP and CERG from ERMA, Singapore, and CRMA from IIA, United States. Prior serving as Member of GCG and Risk Management Oversight Committee, he also served in various strategic positions, among others at PT Astra Consulting Service, as Human Resources Director at PT United Tractors Tbk. He is also an active lecturer at Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, principal at CRMS Indonesia which is a risk management assessor.

Indonesian citizen, born on January 6, 1969. She is appointed as GCG and Risk Management Oversight Committee member in June 2014. She earned Bachelor Degree of Law from Faculty of Law, Universitas Padjadjaran, Bandung (1991), lex legibus Master (ll.M.) from Faculty of Law, Monash University, Melbourne, Australia (2003), Master Degree of Law (M.H.) from Postgraduate Program of Law, Universitas Padjadjaran, Bandung (2004), and Doctor of Philosophy (Dr.) of Law from Doctoral Program of Law, Postgraduate Degree, Universitas Padjadjaran, Bandung (2011). Besides serving as GCG – Risk Management Oversight Committee member, She is also actively in charge in various strategic positions, among others senor researcher at Indonesian Institute of Corporate Governance, Independent Commissioner at PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia, Member of Academic Advisory Board at CRMS Indonesia, senior lecturer at Notary Postgraduate Program, Universitas Jayabaya, member of KNKG as well as senior lecturer at Universitas Islam Bandung

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report380

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko berasal dari luar pihak yang terafiliasi. Hal tersebut menunjukkan independensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

Persyaratan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan kemampuan adalah profesional dalam bidang GCG dan manajemen risiko sehingga tidak mengganggu obyektivitas pendapatnya terhadap masalah yang dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas dari conflict of interest apabila diperlukan.

Selain itu, anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko juga harus memiliki sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan kepatutan, antara lain: memiliki integritas yang baik, pengetahuan yang memadai tentang bisnis Perusahaan, pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan dan bidang lainnya yang relevan, jujur, independen (tidak ada conflict of interest), obyektif dan profesional serta dapat dipercaya dan memiliki komitmen terhadap tugasnya.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris 05/KEP.KOM/V/2014 tanggal 23 Mei 2014.

The GCG and Risk Management Oversight Committeemembers are appointed from affiliated external candidates. This demonstrates independency of the GCG and Risk Management Oversight Committee.

GCG and Risk Management Oversight Committee Requirement

All of Pupuk Indonesia GCG and Risk Management Oversight Committee members shall meet competency and properness requirement. Competency requirement requests professional in GCG and Risk Management sector that will not influence objectiveness of every opinion for any issue that is dealing with, and preparing integrity pact declaring free from conflict of interest, if necessary.

In addition GCG and Risk Management Oversight Committee members are also required to have noble attitude and behavior as well as complying with properness requirement, including: hav good integrity, sufficient knowledge about the Company’s business, sufficient working experience in monitoring/audit sector and other relevant sectors, honest, independent (without conflict of interest), objective and professional as well as having integrity and commitment to every duty

Appointment and Discharge of GCG and Risk Management Oversight Committee

Appointment and discharge of GCG and Risk Management Oversight Committee members are done by the Board of Commissioners based on a Decree issued by the Board of Commissioners No. 05/KEP.KOM/V/2014 dated May 23, 2014.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 381

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

The discharge of GCG and Risk Management Oversight Committee member may be administered if tenure of the concerned member has been ended and discharged, under a Board of Commissioners Decree, due to failure in fulfilling the agreed performance and/or being not competent in carrying out his/her duty.

Independency of GCG and Risk Management Oversight Committee Members

One of requirements to implement duty as as GCG and Risk Management Oversight Committee member is independency. The GCG and Risk Management Oversight Committee members shall be independent, objective and professional as regulated in the GCG and Risk Management Oversight Committee Charter that is updated periodically adjusting with the prevailing Law. Besides stipulated in the GCG and Risk Management Oversight Committee Charter, the Risk Policy Committee also signed the Integrity Pact.

Pemberhentian anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya.

Independensi Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Salah satu persyaratan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya adalah independensi. Anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko harus bersikap independen, obyektif dan professional sebagaimana diatur dalam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Committee Charter yang diperbaharui secara berkala menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain tercantum dalam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Committee Charter, Komite Kebijakan Risiko juga menandatangani pernyataan independensi.

Pengungkapan Independensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen risiko Tahun 2016Disclosure of GCG and Risk Management Oversight Committee Independency 2016

achmad suryana

yanuar rizky

sukriansyahs. latief

leo j. susilo

ratna januarita

Pejabat Eksekutif Kantor Akuntan PublikExecutive at Public Accountant Firm

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Afiliasi dengan Pemegang SahamAffiliation with Shareholders

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Hubungan Keluarga dengan Dewan Komisaris & Direksiamily Affiliation with Board of Commissioners and Board of Directors

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Memiliki Saham Perusahaan (Langsung/Tidak Langsung)Shares Ownership (Direct/Indirect)

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Hubungan Bisnis dengan PerusahaanBusiness Affiliation with the Company

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

Tidak/ No

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report382

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pedoman Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Sebagai bentuk komitmen Direksi dan Dewan Komisaris terhadap efektivitas Tata Kelola Perusahaan, pengendalian internal, risk assessment, dan pe- ngelolaan Perusahaan secara keseluruhan, dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Pupuk Indonesia telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan dalam Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Piagam Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko disusun berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, dan senantiasa ditinjau ulang secara berkala.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite GCG dan Pemantau Manajemen risiko

Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko adalah organ/perangkat yang diangkat Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sesuai peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-12/ MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN dan sesuai Keputusan Dewan Komisaris nomor: 05/KEP.KOM/V/2014 tanggal 25 Mei 2014 disebutkan bahwa Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko bertugas untuk:

1. Membantu Dewan Komisaris dalam mengembangkan, menilai dan meningkatkan struktur, mekanisme, proses dan praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara berkelanjutan;

2. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas tata kelola manajemen risiko (risk management governance), termasuk risiko hukum (legal risk) perusahaan;

GCG and Risk Management Oversight Committee Charter

As commitment from the Board of Directors and Board of Commissioners to effectiveness of Corporate Governance, internal control, risk assessment and overall management of the Company, GCG and Risk Management Oversight Committee has a Charter in relation with function and role implementation as stipulated in GCG and Risk Management Oversight Committee Charter. The GCG and Risk Management Oversight Committee Charter is prepared pursuant to prevailing law and regulation as well as reviewed periodically.

Duty and Responsibility of GCG and Risk Management Oversight Committee

GCG and Risk Management Oversight Committee is structure/instrument appointed by Board of Commissioners to help implementation of Board of Commissioners’ duty pursuant to Minister of SOE Regulation Number PER-12/MBU/2012 regarding Board of Commissioners/Supervisory Board Supporting Bodies in SOE and according to Board of Commissioners Decree Number 05/KEP.KOM/V/2014 dated May 25, 2014 declaring that GCG and Risk Management Oversight Committee is in charge to:

1. Assisting the Board of Commissioners to develop, evaluate and improve Good Corporate Governance (GCG) structure, mechanism, process and practice in on going basis;

2. Assisting the Board of Commissioners to evaluate risk management governance including legal risk experienced by the Company;

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 383

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

3. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi atas penerapan proses manajemen risiko oleh perusahaan;

4. Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan menilai kemampuan manajemen risiko perusahaan;

5. Membantu Dewan Komisaris dalam menemukenali hubungan antara risiko yang telah ditetapkan perusahaan;

6. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam rangka perbaikan dan pengembangan tata kelola manajemen risiko, termasuk risiko hukum dan proses manajemen risiko perusahaan;

7. Membantu Dewan Komisaris dalam menilai risiko- risiko utama, termasuk risiko hukum yang dihadapi perusahaan dan memastikan bahwa Direksi telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko-risiko tersebut;

8. Membantu Dewan Komisaris dalam memonitor unsur ketidakpastian dari risiko berupa adanya berbagai perubahan lingkungan di luar perusahaan yang berdampak kepada perusahaan;

9. Membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko atas usulan Direksi yang terkait dengan kerjasama investasi, penyertaan modal, pendirian perusahaan patungan, pendirian anak perusahaan, pelepasan aset perusahaan dan kegiatan lain perusahaan sebagai bahan analisis dan evaluasi Dewan Komisaris dalam rangka memberikan rekomendasi dan persetujuan atas usulan Direksi tersebut;

10. Membuat laporan, baik secara tertulis maupun lisan kepada Dewan Komisaris tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi penugasan.

Selain tugas-tugas tersebut di atas, Dewan Komisaris memberikan penugasan lain kepada Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko.

3. Assisting the Board of Commissioners to evaluate risk management implementation process in the Company;

4. Assisting the Board of Commissioners in evaluating risk management capacity of the Company;

5. Assisting the Board of Commissioners in examining relationship of the risks stipulated by the Company;

6. Providing recommendation to the Board of Commissioners as risk management governance improvement and development, including legal risk and risk management process in the Company;

7. Assisting the Board of Commissioners in evaluating key risks, including legal risk experienced by the Company and to ensure initiatives needed to identify, evaluate, supervise and mitigate the risks;

8. Assisting the Board of Commissioners in monitoring the inherent uncertainty of the risk in the form of various changes of the environment outside the company which impact to the company;

9. Assisting the Board of Commissioners to identify risks based on recommendation from the Board of Directors related with investment partnership, capital investment, joint venture establishment, subsidiary establishment, corporate assets disposal and other corporate activities as Board of Commissioners analysis and evaluation material to provide recommendation and approval to Board of Commissioners’ recommendation;

10. Prepare written and verbal reports to the Board of Commissioners regarding issues related with assignment material.

Besides the duties explained above, the Board of Commissioners also assigned other duties to GCG and Risk Management Oversight Committee.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report384

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Program Kerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen risiko

Pada tahun 2016, Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko telah melakukan tugas sesuai ketentuan yang berlaku mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. realisasi Kegiatan rutin Komite GCG-Pmr meliputi:a. Rapat Internal Komite GCG-PMR yang

dilaksana- kan dari waktu ke waktu, baik dalam pertemuan fisik maupun non fisik (diskusi dan komunikasi melalui media online WhatsApp dan email).

b. Rapat Komite GCG-PMR bersama Komite Audit menyimak Laporan Kinerja dan isu-isu strategis yang dipaparkan oleh Direksi dan Manajemen, yang dilaksanakan umumnya di Minggu IV tiap bulannya.

c. Rapat Komite GCG-PMR dengan mitra kerja di Manajemen: Kompartemen Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan - TKMRK (sebelumnya dikenal dengan Unit Tata Kelola Korporat dan Manajemen Risiko – TKKMR), Sekretaris Perusahaan, Unit SDM dan Umum.

d. Rapat Internal Dewan Komisaris dan Komite GCG- PMR bersama Komite Audit, yang dilaksanakan minimal sekali setiap bulan setelah Rapat yang disebut dalam point b dan sebelum Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dengan Direksi. Rapat Internal ini juga dilaksanakan di luar waktu tersebut berdasarkan urgensi isu-isu strategis yang muncul dan berkembang pada waktunya.

2. realisasi Kegiatan non-rutin Komite GCG-Pmr dilaksanakan melalui rapat Komite GCG dan Pemantau manajemen risiko dan sVP terkait, meliputi:

GCG and Risk Management Oversight Committee Working Program

In 2016, the GCG and Risk Management Oversight Committee had carried out the duties according to the previaling regulation including activities as follows:

1. GCG and risk management oversight Committee regular activity realization that includesa. Regular Internal Meeting as physical and non-

physical meeting (discussion and communication via Whatsapp online media and email).

b. GCG – PMR Committee and Audit Committee meeting to review performance report and strategic issues presented by the Board of Directors and Management, organized in weekly basis at the 4th week of every month.

c. GCG-PMR Committee and Work Partner Meeting in the Managerial Level such as: Governance Compartment, Risk Management and Compliance – TKMRK (formerly known as Corporate Governance and Risk Management Unit – TKKMR), Corporate Secretary, Human Capital and General Affairs Unit.

d. Board of Commissioners and GCG – PMR Committee Internal Meeting with Audit Committee, minimum organized once in a month after the Meeting explained in point b and before Board of Commissioners and Board of Directors coordination meeting. The Internal Meeting is also implemented beyond the schedule based on urgency of arising and growing strategic issues at the moment.

2. GCG – Pmr Committee non-Periodic activity realization that is carried out through GCG and risk management oversight Committee meeting with related sVP, including:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 385

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

a. Perubahan Anggaran Dasr termasuk pembahasan kedudukan Anggaran Dasar dan perubahannya serta materi perubahan anggaran dasar serta catatn Komite tentang hubungan dengan Anak Perusahaan

b. Disclosure Policy dan Regulatory Management.c. Observasi penerapan Manajemen Risiko

Berbasis SNI ISO31000.d. Tanggapan atas profil dan mitigasi risiko Pupuk

Indonesia.e. Review dan Rekomendasi GCG assessment

tahun 2015.f. Review dan Rekomendasi implementasi GCG

dan Manajemen Risiko.g. Review dan Rekomendasi penerimaan fasilitas

perbankan jangka menengah.h. Review dan Rekomendasi Rencana

Pembangunan gedung Pupuk Indonesiai. Review dan Rekomendasi KPKU dan KPI ARAj. Review dan Rekomendasi Kontrak Manajemen

dan KPI.

Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen risiko

Ketentuan rapat yang diselenggarakan oleh Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko adalah:

1. Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

2. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dapat mengambil keputusan apabila sekurang- kurangnya dihadiri oleh 66% atau 2 orang (termasuk Ketua) dari jumlah anggota 3 (termasuk Ketua).

3. Keputusan rapat komite dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak.

a. Articles of Association amendment including discussion of position of the Articles of Association altogether with the amendment material as well as notes from the Committee about relationshipw ith the Subsidiaries.

b. Disclosure Policy and Regulatory Management.c. Observation on Risk Management

implementation based on SNI ISO31000.d. Opinion on Pupuk Indonesia Risk Profile and

Mitigation.e. GCG Assessment 2015 Review and

Recommendation.f. Review and Recommendation on medium-

term banking facility .g. Review and Recommendation on Pupuk

Indonesia building ConstrucitonPlan.h. Review and Recommendation for KPKU and

KPI ARA.i. Review and Recommendation on Management

Contract and KPI.

GCG and Risk Management Oversight Committee Meeting

GCG and Risk Management Oversight Committee meeting policy regulates the followings:

1. GCG and Risk Management Oversight Committee shall organize meeting minimum 1 (one) meeting in 1 (one) month.

2. GCG and Risk Management Oversight Committee is illegible to take decision if attended by minimum 66% or 2 members (including Chairman) of total 3 members (including Chairman) of the Committee.

3. Committee meeting resolution is taken based on collective consensus. If the collective consensus failed to be achieved, decision-making will be decided by voting.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report386

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

4. Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua Komite GCG & Pemantau Manajemen Risiko yang ditunjuk oleh ketua Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

5. Setiap rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dituangkan dalam risalah rapat yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko yang hadir. Perbedaan pendapat dalam rapat dicantumkan dalam risalah rapat.

Jumlah Kehadiran Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen RisikoGCG and Risk Management Oversight Committee Meeting Attendance

namaName

jabatanPosition

jumlah rapatTotal Meetings

KehadiranAttendance %

Achmad Suryana* Komisaris/Ketua Komite GCG dan PMRCommissioner/ Chairman Committee 10 4 40%

Yanuar Rizky** Komisaris/Ketua Komite GCG dan PMRCommissioner/ Chairman Committee 10 7 70%

Handono Ishardyatmo Anggota Komite GCG & PMRMember 10 10 100%

Ratna Januarita Anggota Komite GCG & PMRMember 10 9 90%

Leo J. Susilo*** Anggota Komite GCG & PMRMember 10 3 30%

Keterangan:*) Menjabat menjadi ketua komite GCG dan PMR hingga 26

Juli 2016**) Menjabat menjadi ketua komite GCG dan PMR pada 30

September 2016***) Menjabat menjadi anggota komite GCG dan PMR hingga

29 April 2016

4. GCG and Risk Management Oversight Committee meeting is chaired by GCG and Risk Management Oversight Committee Chairman or appointed by GCG and Risk Management Oversight Committee Chairman.

5. Every GCG and Risk Management Oversight Committee meeting is documented in Minutes of Meeting signed by GCG and Risk Management Oversight Committee members who attending the meeting. The Minutes of Meeting includes dissenting opinion arose in the meeting.

Information:*) Served as chairman of the GCG and PMR committees up

to 26 July 2016**) Served as chair of the GCG and PMR committees at 30

September 2016***) Became a member of the GCG and PMR committees

April 29, 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 387

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rencana Rapat Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2016

Tahun 2016 Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah merencanakan rapat minimal 1 (satu) Kali dalam 1 (satu) bulan. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko.

Penilaian Kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2016

Penilaian kinerja Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko dilakukan baik secara kolegial maupun individual. Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite.

Program Peningkatan Kompetensi Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko

Pada tahun 2016, Bapak Handono Ishardyatmo, salah satu anggota Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko telah berpartisipasi dalam Training ISO31000:ERM Fundamental pada tanggal 16 – 19 Mei 2016 di The Trans Luxury Hotel, Bandung.

GCG and Risk Management Overisght Committee Meeting Plan 2016

In 2016, GCG and Risk Management Oversight Committee had planned the meeting minimum 1 (once) in 1 (one) month. The number may be revised if approved by all of GCG and Risk Management Oversight Committee members.

GCG and Risk Management Oversight Committee Performance Assessment 2016

The GCG and Risk Management Oversight Committee performance assessment was done both collectively and individually. The assessmetn was conducted by the Board of Commissioners based on parameter in the Committtee completion and duty implementation criteria.

GCG and Risk Management Oversight Committee Competency Development Program

In 2016, Mr. Handono Ishardyatmo, one of the GCG and Risk Management Oversight Committee members had participated in ISO 31000:ERM Fundamental Training on May 16 – 19, 2016 at The Trans Luxury Hotel, Bandung.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report388

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi

Fungsi Nominasi Pejabat di Bawah Direksi

Manajemen Pupuk Indonesia mempersiapkan calon-calon pemimpin untuk menempati posisi-posisi kunci di Perseroan serta untuk penempatan karyawan secara tepat sesuai dengan kebutuhan perseroan dan mempertahankan talent terbaik. Dalam hal kebutuhan suskesi Direksi, selain di tentukan oleh Pemegang Saham, Pupuk Indonesia mempersiapkan Pejabat setingkat di bawah Direksi sebagai kandidat Direksi. Persiapan pejabat tersebut dilaksanakan melalui program pengembangan. Program pengembangan ini dilaksanakan secara bertingkat tidak hanya untuk mengisi posisi Direksi tetapi juga pengisian pejabat lainnya.

Program pengembangan yang dilaksanakan untuk Grade I dipersiapkan sebagai kandidat Direksi, Program pengembangan yang berada di Grade II dipersiapkan sebagai kandidat Pejabat Grade I, Program pengembangan yang berada di Grade III dipersiapkan untuk mengisi posisi Grade II, sedangkan Program pengembangan yang berada di Grade IV untuk dipersiapkan sebagai kandidat pejabat Grade III.

Fungsi Nominasi Direksi

Dalam melaksanakan kegiatan pengangkatan dan pemberhentian Anggota Direksi, Pupuk Indonesia sangat memperhatikan prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance). Adapun prinsip-prinsip pengangkatan dan pemberhentian Direksi Pupuk Indonesia sebagai berikut:a. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh

RUPS

Nomination and/or Remuneration Functions

Nomination Function for Executives Under the Board of Directors

Management of Pupuk Indonesia prepares leader candidates to fill in the Company’s key positions as well as to assign the employees based on the Company’s requirement and to retain the best talents. In terms of the Board of Directors succession plan, besides stipulated by the Shareholders, Pupuk Indonesia prepares Executives one level below the Board of Directors as Board of Directors candidate. The executive preparation is carried out through development progarm. The development program is done in stages not only to assign the Board of Directors position but also appointment of other Executive positions.

Development program provided for Grade I who was prepared to be Board of Directors candidate, the development program for Grade II prepared for Grade I Executive candidates, development program for Grade III prepared in Grade II position, and development program for Grade IV prepared to be Grade III executive candidate.II.

Board of Directors Nomination Function

In carrying out Board of Directors members appointment and discharge, Pupuk Indonesia very concerns professionalism and Good Corporate Governance principles. The principles applied in the Board of Directors appointment and discharge at Pupuk Indonesia are as follows:

a. Board of Directors members are appointed and discharged by the GMS

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 389

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

b. Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan maksimal 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan

c. Dalam hal masa jabatan anggota Direksi berakhir dan RUPS belum menetapkan penggantinya, maka tugas-tugas anggota Direksi yang lowong tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pengisian jabatan anggota Direksi yang lowong

d. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dengan menyebut alasannya

e. Alasan pemberhentian anggota Direksi dilakukan apabila berdasarkan kenyataan anggota Direksi yang bersangkutan antara lain:• Tidak dapat memenuhi komitmen dan

kewajibannya yang telah disepakati dalam Kontrak Manajemen

• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. • Tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar.

• Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau Negara.

• Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi.

• Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.

• Mengundurkan diri.f. Di samping alasan pemberhentian anggota

Direksi butir (e) tersebut di atas, Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan perusahaan.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, bahwa jumlah komite yang dibentuk

b. Board of Directors members’ serving period is stipulated maximum 5 (five) years and may be reappointed for 1 (one) more period

c. When the Board of Directors members position ended and GMS has not yet appointed the successor, duties of vacant Director position is implemented pursuant to vacant Director position policy

d. GMS may dismis incidental Board of Directors members discharge by disclosing the reason

e. Reason to Board of Directors members discharge is considering the fact that the Board of Directors member is:• Failed to fulfill commitment and obligation as

agreed in Management Contract.• Failed to perform the duty properly.• Failed to comply with prevailing Law and/or

Articles of Association.• Involved in action that causing loss to the

Company and/or Country.• Conducting action against ethics and norms

that shall be honored as Board of Directors members

• Declared guilty under court decision. • Submitting resignation letter.

f. Besides Board of Directors members resignation reasons explained in point (e), the Board of Directors may also be discharged by the GMS under other reasons considered appropriate by the GMS for the Company’s interest and objectives.

Nomination and Remuneration Function

According to Minister of SOE Regulation Number PER-12/MBU/2012 regarding Board of Commissioners/ Supervisory Board Supporting Bodies in State Owned Enterprise, total Committees established were

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report390

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

oleh Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) Komite, yaitu Komite Audit dan Komite lainnya jika diperlukan. Implementasi di Pupuk Indonesia saat ini telah terbentuk Komite Audit dan Komite GCG dan Pemantau Manajemen Risiko. Mempertimbangkan bahwa Pupuk Indonesia telah memenuhi ketentuan jumlah maksimal komite yang ditetapkan, maka untuk pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dijalankan langsung oleh Dewan Komisaris.

Kebijakan Suksesi Direksi

Calon Anggota Direksi melalui beberapa rangkaian proses seleksi sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham yang memiliki wewenang untuk mengusulkan Direksi dalam RUPS dan mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-03 /MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi Dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

Dewan Komisaris mengusulkan calon anggota Direksi kepada Pemegang Saham sesuai kebijakan dan kriteria seleksi yang ditetapkan. Kebijakan Dewan Komisaris mengenai pengusulan calon Direksi diatur dalam Pedoman GCG terkait pengusulan, pengangkatan dan pemberhentian Direksi. Surat Dewan Komisaris ke Pemegang Saham Nomor: 34/Kom-VI/2015 tanggal 23 Juni 2015, perihal Penyampaian Hasil Assessment Direksi/Pejabat 1 (satu) Tingkat Dibawah Direksi dan Anak Perusahaan. Dewan Komisaris meneruskan kembali hasil assessment direksi/pejabat 1 (satu) tingkat di bawah Direksi dari konsultan.

comprising of 2 (two) committees, Audit Committee and other Committee if considered necessary. Current implementation at Pupuk Indonesia is establishment of Audit Committee and GCG and Risk Monitoring Committee. Considering that Pupuk Indonesia has complied with maximum number of committees allowed, in Nomination and Remuneration functions, those will be carried out by the Board of Commissioners.

Board of Directors Succession Policy

The Board of Directors member candidates pased several selection process before appointed by the Shareholders with authority to nominate the Board of Directors in the GMS and referring to Minister of State-Owned Enterprise Number PER-03/MBU/2012 regarding Board of Directors and Board of Commissioners Members Appointment Policy in State-Owned Enterprise.

The Board of Commissioners contributes in Board ofDirectors members nomination, evaluate individual and collegial performance of the Board of Directors and propose performance bonus/incentive pursuant to prevailing Law and considering the Board of Directors’ performance.

Board of Commissioners recommends Board of Directors candidate to shareholders according to stipulated selection policy and criteria. The Board of Commissioners policy on Board of Directors candidate nomination is regulated in Code of GCG regarding Board of Directors nomination, appointment and dismissal. Board of Commissioners Letter to Shareholders Number 34/Kom-VI/2015 dated June 23, 2015 regarding Board of Directors/Executives 1 (one) Level the Board of Directors or Subsidiary. Board of Commissioners advances result of Board of Directors/Executives who are 1 (one) level the Board of Directors from consultant

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 391

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kebijakan suksesi Direksi Pupuk Indonesia mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham. Adapun skemanya dapat dijelaskan sebagai berikut :

Fungsi Remunerasi

Fungsi remunerasi dijalankan oleh Divisi SDM. Proses menyiapkan melalui tahapan berikut:

• Divisi SDM menyiapkan data remunerasi yang mencakup formula perhitungan gaji/honorarium dengan memperhatikan pendapatan, aktiva, tingkat inflasi, serta mempertimbangkan sektor industri sejenis yang terukur (benchmark), kondisi persaingan usaha, dan kelangkaan kompetensi Sumber Daya Manusianya Berdasarkan data informasi tersebut, dilakukan simulasi perhitungan kenaikan remunerasi, bagaimana dampak kenaikan biaya terhadap anggaran yang ditetapkan.

• Setelah diperoleh formulasi simulasi yang tepat, Divisi SDM menyiapkan rekomendasi simulasi untuk diusulkan kepada manajemen.

• Pembahasan usulan dalam Rapat Direksi.• Pemberian Keputusan.

Pupuk Indonesia Board of Directors succession policy refers to Shareholders Resolution. The scheme is illustrated below:

Remuneration Function

Remuneration functon is implemented by Human Capital Division. The preparation process passed stages, as follows:

• Human Capital Division prepared remuneration data covering salary/honorarium formula by considering revenues, assets, inflation rate as well as indicators from peer industry (benchmark), business competition condition and Human Resources competency gap. According to these information data, a remuneration appraisal calculation simulation was done to measure impact of increasing cost on the stipulated budget.

• After acquiring correct simualtion formula, the Human Capital Division prepared simulation recommendation to be proposed to the management.

• Discussion in the Board of Directors meeting.• Decision making.

fungsi nominasi ; menyusun kriteria Calon DireksiNomination Function: Formulation of Board of Directors Candidate Criteria

Pemegang saham : melakukan penilaian terhadap calon yang sesuai dengan yang diusulkanShareholders : Evaluation on the proposed candidate

rapat Umum Pemegang saham : Pengangkatan melalui rUPsGeneral Meetings of Shareholders: Appointment in the GMS

Dewan Komisaris: memberikan usulan nama-nama calon yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada tahap pertama

Board of Commissioners : Submission of candidate list according to criteria that is stipulated in the first stage

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report392

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Direksi

Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Direksi juga menjadi kunci bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perusahaan, memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham. Tiap- tiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS, hal ini mencerminkan wujud akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit, auditor eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

Persyaratan, Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan melalui RUPS sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran dasar dan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, Direksi harus memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) jika ingin dilakukan pengangkatan oleh Direksi. Adapun persyaratan kemampuan tersebut adalah calon anggota Direksi wajib memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan jabatannya serta

Board of Directors is corporate body with collegial duty and responsibility in managing the Company. Main duty of the Board of Directors is to act and represent for and on behalf of the Company. The Board of Directors is fully responsible in implementing the duties for the Company’s interest and achieving vision and mission of the Company. The Board of Directors is also key for the Company’s activity and operational sustainability, to ensure optimum performance and added value to the Shareholders. Every Board of Directors member may exercise the duty and take decision according to segregation of duty and authority.

The Board of Directors presents accountability report to the Shareholders in GMS that reflects accountability of the Company’s managerial activity according to GCG principles. Board of Directors performance will be evaluated by the Board of Commissioners and reported to GMS. The Board of Directors will process audit finding and recommendation submitted by the Internal Audit External Auditor and/or audit carried out by other authorities.

Board of Directors Requirement, Composition, Appointment and Discharge

Board of Directors appointment and discharge are stipulated in GMS pursuant to prevailing Law and regulation as well as Articles of Association and Minister of SOE Regulation Number PER-02/MBU/02/2015 regarding Board of Directors Members Requirement, Appointment and Discharge Mechanism in State Owned Enterprise, declaring that the Board of Directors has to meet fit and proper test criteria if wished to be appointed by the Board of Directors. The fit requirement are including the Board of Director member candidate has to have sufficient knowledge that is relevant with the position as well as experience in the Company’s business

Board of Directors

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 393

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/ atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya. Sedangkan untuk persyaratan kepatutan calon anggota Direksi adalah sebagai berikut:

1. Memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur dan perilaku yang baik serta dedikasi tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perusahaan

2. Tidak mewakili kepentingan partai politik tertentu

3. Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu/ ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris

4. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit serta tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit

5. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya.

6. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

Fit & Proper Test

Seluruh anggota Direksi telah memperoleh persetujuan dari Kementerian BUMN dan telah lulus fit and proper test. Hal ini dikarenakan semua anggota Direksi Pupuk Indonesia memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing- masing. Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

or other sectors relevant with the position. Meanwhile, proper requirement applied for the Board of Directors member candidate includes:

1. Having skill, integrity, leadership, experience, honesty and positive attitude as well as high dedication to build and develop the Company.

2. Not representing interest of any political party. 3. Not allowed to have vertical and horizontal

family affiliation by blood until third degree or relationship by marriage (in laws) among the Board of Directors members and between Board of Directors and Board of Commissioners members.

4. Having capacity to conduct legal action and never been declared bankrupt while also never being Board of Directors or Board of Commissioners member who is declared guilty in leading the Company into bankruptcy.

5. Never been punished due to criminal action that brings financial loss to the Country for the last 5 (five) years before appointed.

6. Not having any conflict of interest in implementing the duties.

Fit & Proper Test

All Board of Directors members have obtained approval from the Ministry of SOE and passed fit and proper test. The condition is considering all Board of Directors members at Pupuk Indonesia have integrity, competency, reputation and experience as well as skills required to exercise individual function and duty. Table of Board of Directors fit and proper test for 2016 serving period is below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report394

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Status Uji Kemampuan dan Kepatutan DireksiBoard of Directors Fit & Proper Test Status

namaName fit & Proper test Penyelengara Uji Kemampuan dan Kepatutan

Fit & Proper Test Institution

Aas Asikin Idat Lulus / Passed

Kementerian BUMN / Ministry of SOE

Koeshartono Lulus / Passed

Achmad Tossin Sutawikara Lulus / Passed

M. Djohan Safri Lulus / Passed

Gusrizal Lulus / Passed

Indarto Pamoengkas Lulus / Passed

Seluruh anggota Direksi Pupuk Indonesia telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (fit & proper test) serta dinyatakan lulus oleh Pemegang Saham.

Komposisi Direksi

Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia Nomor: SK-243/MBU/12/2015 dan Nomor: SK- 07/MBU/01/2016.

Adapun Susunan Anggota Direksi Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:

All of Board of Directors members at Pupuk Indonesiahave passed Fit and Proper Test and confirmed by theShareholders.

Board of Directors Composition

Pursuant to Copy of State Owned Enterprise MinisterDecree Number SK- 243/MBU/12/2015 and Number:SK-07/MBU/01/2016 as Shareholders of PT Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesia Board of Directors membership composition is below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 395

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Susunan Anggota Direksi Pupuk IndonesiaPupuk Indonesia Board of Director

namaName

jabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Aas Asikin Idat Direktur UtamaPresident Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

Koeshartono Direktur PemasaranMarketing Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

Achmad Tossin Sutawikara

Direktur SDM dan Tata Kelola

Human Capital and Governance Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

M. Djohan Safri

Direktur Teknologi dan Manufakturing

Technology and Manufacturing Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

Gusrizal

Direktur Investasi dan PengembanganInvestment and

Development Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

Indarto Pamoengkas Direktur KeuanganFinance Director

Salinan Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku RUPS, Nomor: SK-243/MBU/12/2015

Copy of Ministry of SOE Decree as Shareholders Number: SK-243/MBU/12/2015

Seluruh Anggota Direksi berdomisili di Indonesia, di tempat yang memungkinkan pelaksanaan tugas pengelolaan Perusahaan sehari-hari.

Tugas, Wewenang dan Etika Jabatan

Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi Pupuk Indonesia bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan RUPS. Pertanggungjawaban yang dilakukan Direksi tersebut adalah perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, Direksi selalu melaksanakan tugas dan tanggung

All of the Board of Directors members live in Indonesia that enable them to carry out day-to-day Company managerial duty implementation

Duty, Authority and Position Ethics

In carrying out the duties, Pupuk Indonesia’s Board ofDirectors is responsible to the Board of Commissioners and GMS. The accountability report presented by the Board of Directors is manifestation of supervisory accountability upon the Company’s management to exercise GCG principles.

In line with Good Corporate Governance standards, the Board of Directors always implements duty and

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report396

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

jawabnya secara independen tanpa ada campur tangan, dari pihak diluar ketentuan perundang-undangan maupun anggaran dasar perusahaan yang akan menimbulkan kerugian terhadap Perusahaan. Adapun tugas dan wewenang Direksi telah diatur sesuai dengan Anggaran Dasar Pupuk Indonesia akan tetapi dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangannya sehari- hari, Direksi wajib menerapkan prinsip-prinsip berikut:a. Setiap anggota Direksi wajib mentaati segenap

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta wajib mentaati setiap aturan yang ada di dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Code of Conduct serta Code of Corporate Governance atau keputusan yang telah disepakati bersama. Setiap anggota Direksi diwajibkan menjadi penegak peraturan internal perusahaan.

b. Dalam melaksanakan tugas pokok Direksi, setiap anggota Direksi baik secara individu maupun secara kelompok, harus mampu melakukan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta dapat bertindak secara independen dalam arti tidak mempunyai kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri.

c. Setiap anggota Direksi harus mampu menggalang kerjasama tim yang solid dan saling mendukung dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan usaha Perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RUPS dan Rapat Direksi.

d. Setiap anggota Direksi wajib memiliki komitmen dan kesungguhan di dalam menjalankan tugas dan mempergunakan kewenangan yang ada padanya sejalan dengan tujuan Perusahaan dan organisasi yang berada di bawah pengelolaannya.

e. Setiap anggota Direksi diwajibkan menjauhi tindakan-tindakan individu yang dapat merusak hubungan kerja antar sesama anggota, memaksakan kehendaknya untuk suatu tujuan yang bertentangan dengan tujuan perusahaan serta senantiasa menjaga semangat kebersamaan dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan.

responsibility independently without intervention from external party that is against the Law or Articles of Association that may cause loss to the Company. Board of Directors’ duty and authority are regulated according to Pupuk Indonesia Articles of Association although the Board of Directors shall implement following principles in carrying out the daily duty and authority:

a. Every Board of Directors member shall comply with prevailing law and regulation as well as obey every provision in the Articles of Association and Code of Conducts as well as Code of Corporate Governance or resolution as jointly agreed. Every Board of Directors member has to act as agent of Company’s internal regulation enforcement.

b. In implementing main duty, every Board of Directors member shall encourage effective, accurate and fast decision-making as well as act independently both individually and as a team without conflict of interest that may influence ability to exercise the duty independently.

c. Every Board of Directors member shall develop solid and supportive team work to achieve vision, mission as well as short-term and long-term business goals of the Company as stipulated in GMS and Board of Directors meeting.

d. Every Board of Directors member shall have commitment and integrity in carrying out the duties and administer mandated authority to be in line with purpose of the Company and organization under his/her supervision.

e. Every Board of Directors member is expected to avoid individual initiative that may corrupt professional relationship among the members, forcing interests that violating against the Company’s objectives and has to maintain spirit of togetherness in achieving vision, mission and objectives of the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 397

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

f. Setiap anggota Direksi wajib menyelaraskan tujuan organisasi yang berada di bawah koordinasi dan pembinaannya dengan tujuan perusahaan. Oleh karena itu setiap anggota Direksi wajib melakukan perencanaan organisasi dan penggunaan sumber daya perusahaan secara efektif dan efisien.

g. Setiap anggota Direksi wajib menjaga hubungan baik dengan pejabat pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder) semata- mata hanya untuk tujuan memajukan Perusahaan, dan tidak menggunakan hubungan baik itu untuk mengambil keuntungan pribadi, melanggar hukum atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan kepentingan perusahaan.

h. Setiap anggota Direksi harus mampu menjadi- kan dirinya sebagai suri tauladan yang baik bagi segenap karyawan bawahannya, baik dari segi integritas, moral maupun kecakapan manajerial dan leadership serta operasional organisasi.

i. Dalam menjalankan peran dan tugasnya sehari- hari, setiap anggota Direksi wajib menghormati hak, tugas dan wewenang sesama anggota Direksi, dan sedapat mungkin tidak mencampuri atau mengintervensi tugas dan kewenangan di luar batas kewenangan yang dimilikinya.

j. Dalam menjalankan tugas dan wewenang seperti diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, maka seluruh perbuatan Direksi harus disepakati oleh seluruh anggota Direksi.

k. Didalam menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya lainnya di dalam Perusahaan, setiap anggota Direksi wajib memperhatikan beberapa hal berikut:• Tidak memanfaatkan dan atau

mendayagunakan dengan mengambil keuntungan atau manfaat pribadi atas penggunaan segenap sumber daya Perusahaan yang berada di bawah tanggung jawabnya sebagai Direksi.

• Menjauhi tindakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan sengaja memanfaatkan untuk menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya atau dengan

f. Every Board of Directors member shall align objectives of the organization under his/her coordination/development for the Company’s interest. Therefore, every Board of Directors member shall perform organization and corporate resource utilization planning effectively and efficiently.

g. Every Board of Directors member shall maintain harmonious relationship with the Government’s officials and other interested party (stakeholders) solely for the purpose of developing the Company, and not addressing the relationship for taking personal interest, violating the law or other initiative that may harm the Company’s interest.

h. Every Board of Directors member shall develop his/her self as good role model for every subordinate employee in terms of integrity, moral as well as managerial and leadership as well as organization operational skills.

i. In exercising daily role and duty, every Board of Directors member shall honor rights, duty and authority of other Board of Directors members and is committed not to influence or interfere the duty and authority beyond his/her authority limit.

j. In carrying out duty and authority as regulated in Articles of Association, all Board of Directors’ initiatives have to be agreed by all Board of Directors members.

k. In using the authority, assets, facility and other resources in the Company, every Board of Directors member shall concern the followings:

• Not using or abusing by taking personal or individual interest upon Company’s resource utilization that is under responsibility as Director.

• Avoid any direct and indirect action to take advantage or abuse authority intention ally or using the authority purposively to commit violation, break the law, violate the Articles of

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report398

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

sengaja menggunakan kewenangannya untuk melakukan pelanggaran, yaitu melanggar peraturan serta perundang- undangan yang berlaku, melanggar Anggaran Dasar Perusahaan dan Code of Conduct.

• Menggunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya Perusahaan lainnya, semata-mata untuk sesuatu yang bermanfaat bagi kemajuan dan kepentingan Perusahaan saja serta tidak mempergunakan kewenangan, harta, fasilitas serta sumber daya Perusahaan lainnya untuk kepentingan yang bertentangan dan atau tidak bermanfaat dengan tujuan Perusahaan.

• Mendayagunakan segenap harta dan sumber daya Perusahaan dengan sebaik-baiknya sede- mikian rupa sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dalam setiap pengambilan keputusan dan tindakan.

• Menggunakan kewenangannya atas informasi rahasia semata-mata untuk kepentingan memajukan tujuan usaha Perusahaan, serta senantiasa berhati-hati terhadap penggunaan informasi rahasia.

• Menggunakan kewenangan sesuai dengan keperluannya sedemikian rupa sehingga penggunaan wewenang tersebut semata-mata ditujukan untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direksi

Adapun untuk tugas dan tanggung jawab masing- masing anggota Direksi ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/001/2011 tanggal 2 Februari 2011 meliputi :

Association and Code of Conducts.

• Address other authorities, assets, facilities and resources of the Company solely for the Company’s development benefit and interest as well as not addressing other authorities, assets, facilities and resources of the Company for any interest that violates or not bring any benefit for the Company’s goals.

• Allocating assets and resource of the Company optimally to increase added-value in decision-making and action.

• Administer authority upon confidential information solely for the Company’s interest and business development as well as to stay prudent with confidentiality information use.

• Address the authority based on necessity so that the authority implementation solely aims to achieve the Company’s target.

Board of Directors’ Individual Duty and Responsibility

Individual duty and responsibility of the Board of Directors member is stipulated based on Board of Directors Decree Number SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 399

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

Direktur Utama

President Director

tanggung jawab Utama• Menetapkan arah dan kebijakan strategik

setiap bidang pokok (BHP) serta menetapkan visi, misi dan nilai-nilai korporasi holding, serta general guideline (sebagai Board of Director).

• Menjamin terlaksananya kelangsungan usaha sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan dalam tujuan pencapaian keuntungan korporat yang optimal.

• Menetapkan RJP, RKAP, asumsi dan parameter anggaran korporasi holding dan Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan, serta standarisasi dan harmonisasi bidang pemasaran, distribusi, produksi, perhitungan overhead cost, procurement, investment, litbang, keuangan dan pengembangan SDM dan Human Capital Management untuk diimplementasikan oleh holding dan Anggota Holding.

main responsibility• Ensuring the implementation of business

continuity according to the stipulated vision and mission to achieve optimum corporate profit.

• Establishing RJP, RKAP assumptions and parameters of corporate budget for the Holding and Holding Member.

• Establish RJP, RKAP, assumptions and parameters of holding corporate budgets and Members Holding

• Stipulating standardization and aligning direction and policy for several sectors including: marketing, distribution, and production, overhead costs calculation, procurement, investment, research and development, finance and human capital development and Human Capital Management to be implemented by holding and Holding Members.

• Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris Anggota Holding kepada Kementerian BUMN untuk RUPS.

• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili korporasi holding di dalam dan di luar pengadilan.

• Melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) holding maupun Anggota Holding.

• Mengawasi dan membina korporasi dan Anggota Holding serta membina hubungan dengan seluruh stakeholders holding.

• Proposing Board of Directors and Board of Commissioners’ appointment and discharge for Holding Members to be submitted to Ministry of SOE for GMS.

• Preparing Board of Directors’ authority delegation to represent the holding corporation and off the court.

• Implementing the General Meeting of Shareholders (GMS) or Members of Holding.

• Supervising and developing corporate and Members Holding and maintain relationships with all stakeholders holding.

wewenang• Mengusulkan pengangkatan dan

pemberhentian Direksi & Dewan Komisaris anggota Holding kepada Kementerian BUMN dalam RUPS.

• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili korporasi Holding di dalam dan luar Pengadilan.

• Mewakili dan bertindak untuk dan atas nama Direksi dalam rangka menjalankan kegiatan usaha dan organisasi Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

authority• Proposing Board of Directors and Board of

Commissioners appointment and discharge for Holding Members to the Ministry of SOE in the GMS.

• Prepare Board of Directors authority delegation to represent the Holding Corporation on and off the court.

• Representing and acting for and on behalf of the Board of Directors in order to carry out business and organizational activities of the company in accordance with Articles of Association.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report400

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Memimpin dan mengarahkan manajemen Pupuk Indonesia sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk memimpin dan mengarahkan anggota anggota manajemen Perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kebijakan dan peraturan di bidang keuangan, pemasaran, produksi, teknik dan pengembangan dan organisasi dan sumber daya manusia.

• Menetapkan keputusan yang berkaitan dengan tingkat dan kondisi keuangan Perusahaan serta pendayagunaan atas harta kekayaan atau aset- aset material Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan.

• Menetapkan kebijakan mengenai harga (pricing policy) untuk semua produk Perusahaan baik dibidang produk barang ataupun jasa-jasa sehingga mencapai keuntungan yang optimal bagi Perusahaan.

• Menetapkan keputusan mengenai persediaan produk pupuk sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kebutuhan yang ada dalam batas anggaran dan biaya yang telah ditentukan.

• Leading and managing management of Pupuk Indonesia in accordance with the Articles of Association, including leading and managing members of company management who are responsible on policies and regulations in finance, marketing, production, engineering and development and organizational and human capital sectors.

• Taking decision in relation with Company’s financial level and condition as well as assets utilization for the Company’s interest.

• Stipulating pricing policy for all products of the Company both commodities and services to achieve optimum benefits for the Company.

• Taking decision on fertilizer product supplies in accordance with government policy and the existing demand under stipulated budget and costs limit.

Direktur Keuangan

finance Director

tanggung jawab Utama• Menetapkan rancangan kerja tahunan dan

jangka panjang serta kebijakan holding dan Anggota Holding dibidang keuangan, akuntansi, perbendaharaan, KPI, korporasi dan manajemen risiko di bidang keuangan khususnya.

• Menetapkan sistem monitoring terhadap pelaksanaan anggaran dan biaya-biaya Holding, anggaran dan biaya-biaya Anggota Holding, serta merancang kebijakan cost reduction programme di seluruh Holding dan Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan standarisasi dan harmonisasi terhadap alokasi biaya-biaya baik pada korporasi Holding maupun Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan mengenai pola pendanaan korporasi jangka panjang dan jangka pendek, antara lain yang berasal dari perbankan dan pasar modal atau lembaga keuangan lainnya dengan mengutamakan efisiensi biaya bunga (meningkatkan cost effectiveness).

• Bersama-sama dengan Direktur Teknik dan Pengembangan dan Direktur SDM dan Umum menetapkan arah dan kebijakan penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) yang berbasis TI (Teknologi Infromasi) terhadap bisnis holding dan Anggota Holding.

main responsibility• Stipulating an annual and long-term work plan

as well as Holding and Holding Members’ policy in finance, accounting, treasury, KPI, corporate and risk management sectors especially for financial aspect.

• Stipulating a monitoring system for the implementation of Holding’s budget and cost, Holding members’ budget and costs as well as designing cost reduction program policy in all Holding and Holding Members.

• Stipulating the standardization and aligning direction and policy on cost allocations both in Holding Corporate and Members.

• Stipulating direction and policy on long-term and short-term corporate financing scheme, including from banking and stock market or other financial institutions by prioritizing cost effectiveness in the interest rate payment.

• Altogether with the Technical and Development Director and Human Capital and General Affairs Director to stipulate direction and policy on Information Technology (IT) based ERP (Enterprise Resource Planning) implementation for the business of Holding and its members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 401

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Menetapkan arah dan kebijakan pengelolaan treasury cash management selaras dengan arus kas dan perencanaan pendanaan proyek investasi baik Holding maupun pada Anggota Holding.

• Menetapkan standar sistem pengendalian dan pengelolaan dan administrasi sistem penilaian kinerja holding melalui Key Performance Indicator (KPI) agar performa kerja korporasi Holding dapat terpantau.

• Menetapkan kontribusi besaran dividen dan laba ditahan Anggota Holding serta mengusulkan kepada Direktur Utama dan Pemegang Saham atas usulan kontribusi sebagian besaran laba Anggota Holding yang akan dikelola oleh korporasi Holding selaku investment holding.

• Stipulating treasury cash management direction and policy to be in line with cash flows and investment project financing plan in Holding and its members.

• Stipulating Holding’s performance assessment system controlling, management and administration system by implementing Key Performance Indicators (KPI) to supervise performance of the Holding company.

• Stipulating amount of dividend and retained earnings of the Holding Members and advising the President Director and Shareholders regarding share of Holding Member’s profit to be managed by Holding company as an Investment Holding.

wewenang• Memutuskan semua kebijakan dan

peraturan operasional keuangan.• Mengusulkan keputusan yang berkaitan

berkaitan dengan tingkat dan kondisi keuangan Perusahaan.

• Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.

authority• Taking decision on entire financial

operational policy and regulation.• Providing recommendation related with

Company’s financial level and condition.• Allocating budget in accordance with

stipulated financial and budget limit.

Direktur sDm & tata Kelola

Direktur sDm & tata Kelola

tanggung jawab Utama• Menetapkan arah dan kebijakan perancangan

(struktur) organisasi korporasi dan Anggota Holding yang efektif dan efisien yang berorientasi pada produktivitas dan nilai tambah bagi Pemegang Saham.

• Menetapkan arah dan kebijakan pengelompokkan fungsi-fungsi organisasi yang harmonis dan terstandar yang disesuaikan dengan kompetensi bidang sehingga memungkinkan dilakukannya lintas karir karyawan di antara Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan program pembangunan human capital di korporasi holding dan Anggota Holding yang kompetitif serta mampu menjawab tantangan professional untuk jangka panjang bagi Pemegang Saham.

• Menetapkan kebijakan dan standarisasi program pengembangan SDM berbasis kompetensi pada korporasi Holding (termasuk pengelolaan SDM dan ketenagakerjaan) dan pada Anggota Holding secara optimal yang meliputi: sistem rekrutmen (seleksi), pengembangan dan pelatihan kompetensi dan profesionalisme karyawan, remunerasi/ kompensasi, apresiasi dan penilaian prestasi kerja serta sistem informasi SDM berbasis kompetensi.

main responsibility• Stipulating effective and efficient organization

design (structure) direction and policy for Holding Corporate and its members oriented to productivity and added-value for the Shareholders.

• Stipulating harmonious and standardized function clustering direction and policy in accordance with divisional competency to enable employee’s cross career among the Holding members.

• Stipulating competitive Human Capital development program direction and policy in Holding Corporate and its members to answer long- term professional challenge for the Shareholders.

• Stipulating Competency-based Human Capital development program policy and standardization in Holding Corporate (including Human Capital and employment management) and in the Holding Members optimally including: recruitment (selection) process, employee competency and professionalism development and training, remuneration/compensation, working achievement appreciation and evaluation as well as competency-based Human Capital information system.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report402

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Menetapkan arah dan kebijakan harmonisasi program-program Pasca Kerja (antara lain Program Dana Pensiun, Prokespen, Tabungan Hari Tua)

• Menetapkan arah dan kebijakan efisiensi biaya-biaya (CRP) administrasi personalia/ketenagakerjaan dan administrasi umum baik di korporasi holding maupun di seluruh Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan Program PKBL sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sasaran yang telah ditetapkan oleh korporasi Holding dan Anggota Holding

• Stipulating alignment direction and policy for Post Employment Program (including Pension Fund Program, Prokespen, Retirement Savings).

• Stipulating Human Resources/Employment Costs Efficiency and general administrative direction and policy (CRP) in Holding corporate and its members.

• Stipulating PKBL Program direction and policy in accordance with prevailing law and targets set by the Holding corporate and its members.

wewenang• Menetapkan kebijakan/peraturan

Perusahaan untuk disahkan oleh Dirut di bidang SDM, Pengamanan aset Perusahaan, general affair dan community development.

• Menandatangani cek sesuai otoritas.• Memutuskan rotasi, mutasi dan promosi

bagi Pelaksana sampai Kepala Bagian di Direktorat SDM & Umum.

• Menyetujui rotasi, mutasi dan promosi semua karyawan untuk selanjutnya disahkan oleh Direktur Utama dengan Surat Keputusan Direksi.

authority• Stipulating corporate policy/regulation on

Human Capital, Company Assets Security, General Affairs and Community Development sectors to be signed by President Director.

• Signing the cheques according to authority.• Stipulating Officer rotation, mutation and

promotion until Division Head Level in Human Capital & General Affairs Directorate.

• Approving employee rotation, mutation and promotion to be signed by the President Director under Board of Directors Decree.

Direktur Teknologi & Manufacturing

Technology & Manufacturing Director

tanggung jawab Utama• Menetapkan arah dan kebijakan dalam

bidang teknologi dan manufakturing: sinergi operasional dan sinergi penyediaan peralatan pabrik untuk penyusunan Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Korporasi Holding untuk memastikan tercapainya target produksi tahunan dan jangka panjang Perusahaan anggota Holding secara aman, handal, efisien dan ramah lingkungan serta sesuai misi & strategi Perusahaan.

• Menetapkan arah dan kebijakan dalam bidang peningkatan efisiensi produksi, sistem pemeliharaan pabrik, meliputi perbaikan rutin dan perbaikan tahunan untuk meningkatkan efisiensi biaya dalam mencapai target produksi secara berkesinambungan.

• Menetapkan arah dan kebijakan tentang transfer knowledge dan knowledge management yang berkaitan dengan teknologi pabrik untuk menjamin terjaganya keunggulan kompetensi inti Perusahaan anggota Holding.

main responsibility• Stipulating direction and policy on technology

and manufacturing sector, operational synergy and plant equipment procurement synergy to prepare Long-Term Plan, Work and Budget Plan for Holding Corporate to ensure achievement of annual and long-term production target of the Holding member companies in safe, reliable, efficient and environment-friendly ways that conform with mission and strategy of the Company.

• Stipulating direction and policy in several sectors including production efficiency improvement, plant maintenance system that also covers regular and annual repair to increase cost efficiency to achieve production target in ongoing basis.

• Stipulating knowledge transfer and knowledge management direction policy that are related with plant technology to ensure sustainability of Holding member companies’ core competency competitive advantages.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 403

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Menetapkan arah dan kebijakan di bidang keselamatan kerja dan lingkungan hidup bagi Perusahaan anggota Holding, untuk meningkatkan safety culture dan budaya bersih dan untuk memastikan sistem manajemen K3 (SMK3) diterapkan di perusahaan anggota Holding, serta menjaga kondisi lingkungan sesuai dengan sistem manajemen lingkungan ISO-14001.

• Membuat dan menetapkan perencanaan strategis Perusahaan di bidang produksi, baik dalam rencana jangka panjang atau rencana tahunan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi sasaran produksi agar tercapai produksi yang berkelanjutan dengan efisiensi tinggi dan berprinsip pada low cost production.

• Mengarahkan sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Teknologi dan Manufacturing untuk menjaga mutu produk melalui pengendalian kualitas bahan, perawatan peralatan, proses, produk, dan menetapkan ukuran-ukuran proses bisnis atau kinerja di lingkungan Direktorat Teknologi dan Manufacturing.

• Stipulating Occupational Health and Safety direction and policy for the Holding member companies, to develop safety culture and clean culture as well as to ensure HSE Management System (SMK3) is implemented in the Holding member companies as well as protecting environmental condition in accordance with ISO- 14001 environment management system.

• Preparing and stipulating long-term and annual plan corporate strategic plan in production sector altogether with strategic initiatives to be done in achieving production target and have a sustainable production process with high efficiency and low- cost production principle.

• Managing internal control system in Technology and Manufacturing Directorate circumstances to maintain quality of the products by controlling raw material quality, equipment maintenance, process, products and stipulating business process or performance indicators in Technology and Manufacturing Directorate.

wewenang• Menetapkan target produksi baik bulanan

maupun tahunan.• Menetapkan jadwal & lama Turn Around (TA)

untuk masing-masing pabrik.• Menyetujui besarnya pengeluaran untuk

bidang produksi baik rutin maupun investasi/ pengembangan.

• Menyetujui komitmen (kontrak jasa, kontrak pembelian) sesuai otoritas/kewenangan keuangan (financial limit of authority).

• Menyetujui kerja sama di bidang produksi dengan pihak ketiga.

• Menyetujui prioritas pasokan gas yang terbatas untuk kelancaran operasi pabrik.

• Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.

authority• Stipulating monthly and annual production

target.• Stipulating Turn Around (TA) schedule &

period for every plant.• Approving periodic and investment/

development budget allocation for production sector.

• Approving commitment (service contract, purchasing contract) based on financial authority (financial limit of authority).

• Approving production sector cooperation with third party.

• Approving priority of limited gas supply for plant operational continuity.

• Allocating expenditure under stipulated financial and budget limit.

Direktur Pemasaran

marketing Director

tanggung jawab Utama• Menetapkan arah dan kebijakan rencana

jangka panjang yang merupakan rencana strategis holding di bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya serta menetapkan rancangan rencana kerja tahunan bidang niaga, distribusi dan jasa lainnya.

main responsibility• Stipulating long-term plan direction

and policy as holding strategic policy in commerce, distribution and other service sectors as well as stipulating annual work plan for commerce, distribution and other service sectors.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report404

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Menetapkan arah dan kebijakan atas penugasan penyaluran pupuk bersubsidi atau PSO dengan Pemerintah/Instansi terkait serta implementasi bersama Anggota Holding.

• Menetapkan arah dan kebijakan niaga amoniak, pupuk non subsidi dan produk inovasi untuk mengoptimalkan margin usaha.

• Menetapkan arah dan kebijakan program penelitian pasar domestik maupun internasional.

• Menetapkan RJP Holding dan menyelenggarakan Rapat Persiapan RJP Holding khusus bidang pemasaran dan distribusi dengan Anggota Holding untuk dilaporkan ke Kementerian BUMN.

• Stipulating direction policy on subsidy fertilizer or PSO distribution with the Government/related institution as well as joint implementation with the Holding members.

• Stipulating commerce direction and policy for ammonia, non-subsidy product and innovation product to optimize business margin.

• Stipulating domestic and international market research program direction and policy.

• Stipulating Holding Long-Term Plan and organizing Holding Long-Term Plan Preparation Meeting especially for marketing and distribution sectors with Holding Members to be reported to Ministry of SOE.

wewenang• Menetapkan kebijakan/peraturan

Perusahaan di bidang pemasaran dengan persetujuan Direktur Utama

• Melakukan pengeluaran dana untuk penyediaan

authority• Stipulating Corporate Policy/Regulation

in marketing sector with approval from President Director

• Allocating budget expenditure for inventories

Direktur investasi & Pengembangan

tanggung jawab Utama• Menetapkan arah dan kebijakan

rancangan rencana jangka panjang berikut kajiankajiannya yang merupakan rencana strategis Holding di bidang investasi bisnis, pabrik dan teknologi serta menetapkan kebijakan rancangan Rencana Kerja Tahunan agar visi dan misi Perusahaan tercapai.

• Menetapkan arah dan kebijakan program dan aktivitas research yang difokuskan kepada kegiatan yang memiliki nilai tambah yang tinggi untuk menjamin pencapaian target pendapatan dan keuntungan Perusahaan dari produk-produk atau bisnis baru sesuai dengan strategi dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

• Menetapkan arah dan kebijakan program-program investasi pabrik & pengadaan yang meliputi: Sistem Pengendalian Proyek Investasi, Sistem Pengadaan Spare Part, Material Pabrik, Bahan Baku dan Bahan Penolong terintegrasi serta kebijakan inventori di korporasi dan anggota Holding agar terjadi sinergi diantara anggota Holding dan memberikan keuntungan yang maksimal bagi Perusahaan.

main responsibility• Stipulating long-term plan direction and

policy altogether with the reviews as Holding strategic plan in business investment, plant and technology as well as stipulating Annual Work Plan policy paper to achieve vision and mission of the Company

• Stipulating research program and activity direction and policy focused on activity with high added value to ensure revenue and profit target achievement for the Company from new products or business in accordance with the Company’s strategy and Long-Term Plan

• Stipulating plant investment & procurement program direction and policy that include: Investment Project Controlling System, Spare Part Procurement System, Integrated Plant Material, Raw Material and Supporting Material as well as inventory policy in the Company and the Holding members to build synergy among the Holding members and provide optimum profit for the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 405

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiBoard of Directors Individual Duty and Responsibility

jabatanPositioN

Pembagian tugasSegregation of Duty

• Menetapkan arah dan kebijakan tentang teknologi informasi baik hardware maupun software agar seluruh kebutuhan informasi manajemen seluruh anggota Holding bisa terintegrasi dan diperoleh dengan cepat, guna terjaminnya proses bisnis di Perseroan.

• Mengarahkan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan dan evaluasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan, untuk digunakan sebagai acuan yang efektif bagi seluruh fungsi di Perusahaan dalam mencapai visi dan misi Perusahaan.

• Mengarahkan sistem pengendalian mutu secara terpadu yang meliputi pengawasan sistem manajemen mutu dan sistem lainnya guna peningkatan kinerja Perseroan.

• Mengkoordinir upaya penyediaan pasokan gas dari BP Migas dan KPS, untuk menjamin tersedianya pasokan gas yang dibutuhkan Perusahaan dengan harga wajar.

• Mengarahkan pengadaan gas bumi dan atau bahan baku lainnya, dan melakukan usaha pengadaan gas bumi

• Directing integrated quality control system including quality management system and other systems monitoring to boost the Company’s performance.

• Directing and evaluating the preparation and evaluation of the Company's Long Term Plan, to be used as an effective benchmark for all functions in the Company in achieving the vision and mission statement

• Directing integrated quality control system including quality management system and other systems monitoring to boost the Company’s performance.

• Coordinating gas supply initiative from BP Migas and KPS to guarantee gas supply required by the Company with fair value.

• Directing natural gas and or other fuels supply and commencing natural gas procurement business.

wewenang• Memberikan rekomendasi teknik dan

komersil mengenai strategi investasi.• Memberikan rekomendasi atas pelaksanaan

proyek-proyek pengembangan dan investasi sehingga sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.

• Memberikan rekomendasi atas perencanaan dan pengembangan Perusahaan dalam jangka panjang.

• Melakukan pengeluaran dalam batas uang dan anggaran yang ditentukan.

authority• Providing technical and commercial

recommendation on investment strategy.• Providing recommendation on development

and investment projects implementation to comply with requirements.

• Providing recommendation on long-term corporate planning and development.

• Allocating budget under stipulated finance and budget limit.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report406

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hak dan Kewajiban Direksi

Adapun Hak dan kewajiban Direksi berdasarkan Board Manual yang telah di tetapkan sebagai berikut :

a. Kebijakan yang diambil oleh Direksi dapat berupa suatu kebijakan yang diambil melalui konsensus antar seluruh atau sebagian anggota Direksi berkaitan dengan masalah pengurusan dan pengelolaan Perusahaan, atau dapat pula merupakan kebijakan yang diambil secara individual tanpa adanya konsensus dimaksud.

b. Dalam hal suatu kebijakan yang diambil oleh Direksi merupakan hal yang substansinya menyangkut risiko atau konsekuensi yang bernilai material maka kebijakan tersebut perlu mendapat persetujuan Rapat Direksi. Selanjutnya guna menyeragamkan pengertian atas nilai materialitas suatu risiko yang timbul dibalik suatu keputusan akan diatur kemudian dalam Rapat Direksi.

c. Dalam hal kebijakan dilakukan secara individual, maka Direksi yang bersangkutan bertanggung jawab atas kebijakan tersebut sampai dengan kebijakan tersebut dapat disetujui oleh Rapat Direksi.

d. Dalam hal kebijakan yang akan diambil oleh salah satu atau beberapa anggota Direksi menyangkut penggunaan dana, pemberian kredit kepada pihak ketiga dan atau penggunaan sumber daya lainnya di luar batas dan atau nilai tertentu yang telah disepakati oleh Rapat Direksi, maka kebijakan dari Direksi yang bersangkutan wajib memperoleh persetujuan dari Rapat Direksi.

e. Dalam hal kebijakan yang diambil oleh Direksi mempunyai substansi yang sama dan dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebutuhan operasional Perusahaan sehari-hari maka Direksi yang bersangkutan perlu meng- usulkan kepada Direktur Utama untuk menjadi- kan kebijakannya menjadi suatu peraturan yang mengikat.

Board of Directors’ Duty and Obligation

According to the Board Manual, Board of Directors has following Rights and Obligation:

a. Policy that is taken by the Board of Directors may be implemented as policy from consensus of all or part of Board of Directors members in relation with Company’s managerial issues or policy taken individually without the consensus.

b. If a policy taken by the Board of Directors has material risk or consequence substantial, the policy has to be approved by Board of Directors Meeting. To conform understanding on occurring risk materiality level, a policy will be further discussed in the Board of Directors Meeting.

c. If the policy is implemented individually, the respective director has a responsibility upon the policy until Board of Directors meeting approves the policy.

d. If the policy that will be taken by one or more Board of Directors member in terms of budget allocation, loan approval to third parties and or other resources utilization exceeding certain limit or amount as approved in Board of Directors Meeting, the policy from respective Director has to be approved in the Board of Directors Meeting.

e. If the policy taken by the Board of Directors has the same substantial and implemented continuously that becomes daily operational requirement in the Company, the Director shall recommend the President Director to promulgate the policy as a binding regulation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 407

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

f. Dalam mengambil kebijakan atas suatu perma- salahan yang timbul dalam kegiatan sehari-hari, setiap anggota Direksi wajib mempertimbangkan, beberapa hal sebagai berikut: (1). Latar belakang permasalahan atau latar belakang pengambilan kebijakan; (2). Informasi yang akurat yang terkait dengan permasalahan; (3). Urgensi, tujuan dan pengambilan kebijakan harus mempertimbangkan pilihan terbaik bagi PT Pupuk Indonesia (Persero) (for the best of company interest); (4). Mempertimbangkan dengan seksama dampak positif dan negatif dari kebijakan yang diambil, terhadap kondisi keuangan Perusahaan, sumber daya Perusahaan, rencana Perusahaan, pelanggaran hukum dan etika usaha serta hubungannya dengan kewenangan sesama anggota Direksi dan Dewan Komisaris; (5). Perlunya berkoordinasi dengan anggota Direksi lainnya dalam mengambil suatu kebijakan khususnya untuk suatu kebijakan dan atau program kerja yang akan berdampak langsung maupun tidak langsung kepada kewenangan, program kerja dan kebijakan Direksi lain; (6). Substansi kebijakan tidak menyimpang dari peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

g. Dalam menjalankan kewajibannya sehari-hari, Direksi senantiasa mempertimbangkan kesesuaian tindakannya dengan rencana dan tujuan Perusahaan serta rencana dan tujuan dari anggota Direksi lainnya, khususnya bila di dalam mencapai efektifitas dari suatu tindakan membutuhkan koordinasi dan juga guna menghindari terjadinya konflik dan tumpang tindihnya suatu kebijakan diantara sesama anggota Direksi.

h. Setiap anggota Direksi wajib menerapkan aturan kepegawaian Perusahaan, termasuk di dalamnya Perjanjian Kerja Bersama antara manajemen Perusahaan dengan pihak Serikat Pekerja.

i. Pendelegasian wewenang Direksi kepada pegawai atau pihak lain untuk melakukan perbuatan hu- kum atas nama Perusahaan wajib dinyatakan dalam bentuk dokumen tertulis dan disetujui oleh Direktur Utama. Pendelegasian wewenang kepada

f. In taking decision over issues arising from daily activities, every Board of Directors member shall consider following factors: (1) background of the issues and decision-making process; (2) Accurate information related with the issue; (3) Urgency, purpose and decision-making process shall consider best option for PT Pupuk Indonesia (Persero) (for the best company interest); (4) Considering positive and negative impact from the policy thoroughly towards Company’s financial condition, resources, Corporate Plan, violation of law and business ethics as well as relationship with authority of the Board of Directors and Board of Commissioners members; (5) Coordination with other Board of Directors in decision-making process especially for policy and or working program with direct and indirect impact to authority, working program and policy of other Directors; (6) Principal of the policy does not violate prevailing law and regulation.

g. In implementing daily obligations, the Board of Directors considers conformity between the action taken with the Company’s plan and objectives as well as plan and objectives of other Board of Directors’ members to achieve effectiveness of certain action that requires coordination while also prevent conflict and policy overlapping among the Board of Directors members.

h. Every Board of Directors member shall implement Company employment regulation, including Joint Labor Agreement between the Company’s Management with Workers Union.

i. Board of Directors’ authority delegation to employee or other parties to perform legal action on behalf of the Company shall be declared in written document and signed by the President Director. The authority delegation to employee

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report408

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

karyawan tidak boleh dilakukan untuk hal-hal yang substan- sinya mengandung risiko yang material.

j. Setiap bulan Direksi wajib menyampaikan laporan keuangan bulanan kepada Dewan Komisaris. Lapo- ran keuangan tersebut juga berisi catatan mengenai hal-hal yang bersifat kritis yang dapat atau men- jadi penyebab penurunan atas kinerja atau posisi keuangan Perusahaan.

k. Apabila sebelum terbitnya laporan keuangan bulanan dijumpai hal-hal yang mengindikasikan adanya penurunan kinerja keuangan yang cukup drastis, maka Direksi dapat memberikan informasi pendahuluan kepada Dewan Komisaris mengenai penurunan kinerja keuangan tersebut.

l. Satuan Pengawasan Intern dapat menyampai- kan masukan atas hasil review laporan keuangan bulanan tersebut kepada Direktur Utama dengan atau tanpa permintaan dari Direktur Utama dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris.

Pengembangan Kompetensi Direksi

Board Manual Pupuk Indonesia telah mengatur mengenai pelaksanaan Program Orientasi dan Pelatihan bagi Direksi Direksi diharuskan untuk melakukan kegiatan peningkatan kompetensi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan profesionalisme, maka Perusahaan menfasilitasi anggota Direksi untuk mengikuti program-program pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Direksi.

Pada tahun 2016, Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan pengembangan sebagai berikut:

shall not be exercised for activities with risk material possibility.

j. The Board of Directors shall present monthly financial report to the Board of Commissioners. The Financial report contains explanation about critical issues that may be or cause decreasing financial performance or position of the Company.

k. If significant financial performance degradation occurred prior the monthly financial report publication, the Board of Directors may present advance information to the Board of Commissioners explaining the financial performance slowdown.

l. Internal Audit Unit may submit recommendation of monthly financial report audit result to the President Director with or without any request from the President Director and also delivered to the Board of Commissioners.

Board of Directors Competency Development

Board Manual of Pupuk Indonesia regulates implementation of Board of Directors Orientation and Training Program where the Board shall participate in competency development activity to develop knowledge, skill and professionalism, so that the Company facilitates the Board of Directors members to participate in Board of Directors knowledge and skill development raining program.

In 2016, the Board of Directors had participated in various training, seminar, workshop and presentation

program, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 409

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan DireksiKegiatan Pelatihan dan Pengembangan Direksi

namaName

jabatanPosition

PeriodePeriod

nama PelatihanTraining Title

Aas Asikin Idat Direktur UtamaPresident Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

Koeshartono Direktur PemasaranMarketing Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

30-May-16 IFA - Moscow

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

25-Oct-16 IFA Crossroads Asia Pasific Conference, Singapura

25-Nov-16 IFA Strategic Forum Dubai

Achmad Tossin Sutawikara

Direktur SDM & Tata Kelola

HR & Corporate Governance Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

M. Djohan Safri Direktur TeknologiTechnology Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

16-Sep-16 61 th Annual Safety in ammonia Plants Facilities Symposium, Denver USA

Gusrizal Direktur InvestasiInvetsment Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

Indarto Pamoengkas

Direktur KeuanganFinance Director

27-Jan-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

2-May-16 Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways (lanjutan)

23-Aug-16 Sosialisasi pengisian LHKPN & Gratifikasi

25-Nov-16 IFA Strategic Forum Dubai

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report410

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Program Pengenalan/ Orientasi Direksi

Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan; Panduan pelaksanaan program pengenalan bagi Direksi baru telah diatur dalam Code of Corporate Governance PT Pupuk Indonesia (Persero) yang menyatakan bahwa Komisaris dan Direksi yang baru ditunjuk wajib diberikan program pengenalan mengenai Perusahaan dan dilakukan sesegera mungkin setelah pengangkatannya.Program Pengenalan bagi Komisaris dan Direksi yang baru mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Gambaran umum mengenai perusahaan;b. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab

Komisaris dan Direksi serta Komite Komisaris;c. Penjelasan mengenai stakeholders utama

Perusahaan dan tanggung jawab sosial Perusahaan;

d. Penjelasan mengenai sistem pengendalian internal, sistem audit dan temuan-temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas serta kasus-kasus hukum yang melibatkan Perusahaan;

e. Pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan.

Program Pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk presentasi/seminar/workshop, pertemuan, kunjungan ke lokasi, pengkajian dokumen atau bentuk lainnya yang dianggap sesuai. Pada tahun 2016 tidak dilaksanakan program pengenalan terhadap Direksi, karena tidak ada Direksi yang baru.

Board of Directors Introduction/Orientation Program

Board of Directors organizes continuous training/learning program. The guideline for new Board of Directors orientation program has been regulated in PT Pupuk Indonesia (Persero) Code of Corporate Governance declaring that new Board of Commissioners and Board of Directors shall participate in orientation program about the Company immediately after the appointment. The orientation program for new Board of Commissioners and Board of Directors members includes following material:

a. General company information;b. Explanation about Board of Commissioners and

Board of Directors as well as Board of Commissioners’ Committees’ duty and responsibility;

c. Explanation about main stakeholders and corporate social responsibility;

d. Explanation about internal control system, audit system and audit findings that had not been processed completely as well as legal cases that involved the Company;

e. GCG implementation in the Company’s circumstances.

The orientation program may be provided as presentation/seminar/workshop/meeting/site visit document review or other mechanisms considered appropriate. In 2016, there was no orientation program provided to the Board of Directors as there was no new Board of Directors.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 411

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pedoman Kerja Direksi

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Direksi mengacu pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktek-praktek terbaik (best practices) Good Corporate Governance.

Board Manual disusun berdasarkan Keputusan Bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi yang ditandatangani pada tanggal 5 November 2012 yang mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Dalam Board Manual bagian Direksi Perusahaan mengatur aspek :1. Tugas, wewenang dan etika jabatan;2. Hak dan Kewajiban Direksi;3. Rencana Jangka Panjang Perusahaan;4. Keuangan dan Akuntansi;5. Rapat Direksi dan mekanisme pengambilan

keputusan;6. Benturan kepentingan; dan7. Hubungan kerja dengan Komisaris

Board Manual For Board of Directors

Board of Directors complies with Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors. Board Manual contains guideline for Board of Commissioners and Board of Directors working procedure as well as implementing activity phase in well structured, systematic and easily understood as well as implemented consistently and being the guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors to perform every duty to achieve vision and mission of the Company expected to achieve high working standard as in line with GCG principles.

Board Manual is prepared according to corporate law principle, Articles of Association as well as prevailing Law and Regulation, Shareholders Resolution and Good Corporate Governance best practice.

Board Manual is drafted referring to Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree signed on November 5, 2012 that regulates Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors.

Board Manual for Board of Director section regulates following aspects:1. Duty, authority and ethics;2. Board of Directors Rights and Responsibility; 3. Long-Term Business Plan;4. Finance and Accounting;5. Board of Directors Meeting and decision-making

mechanism;6. Conflict of Interest; and 7. Working Relationship with Commissioner.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report412

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Rapat Direksi

Untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perusahaan, mengawasi dan mengantisipasi hal- hal yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan, Direksi Pupuk Indonesia secara rutin mengadakan Rapat Internal Direksi. Seluruh rapat Direksi akan dipimpin oleh Direktur Utama terkecuali karena suatu dan lain hal Direktur Utama berhalangan hadir dan menunjuk salah seorang Direksi untuk memimpin Rapat Direksi. Bagi Setiap anggota Direksi yang telah menerima pemberitahuan rapat secara tertulis wajib menghadiri panggilan rapat dimaksud kecuali karena sesuatu dan lain hal yang bersangkutan berhalangan hadir. Bila karena sesuatu dan lain hal anggota Direksi berhalangan hadir maka yang bersangkutan harus memberitahukan secara tertulis kepada Direktur Utama atau Direktur yang menandatangani undangan rapat, selanjutnya yang bersangkutan dapat mewakilkan kehadirannya kepada pihak lain sesuai dengan aturan Anggaran Dasar.

Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat. Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka Direktur Utama/Ketua rapat yang menentukan.

Adapun untuk penyampaian informasi akan di- adakannya Rapat Internal Direksi, Perusahaan akan memberitahukan secara tertulis dan disampaikan kepada anggota Direksi paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat dilaksanakan dan di dalam panggilan rapat tersebut mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat.

Board of Directors Meeting

To coordinate all of corporate activities, supervise and anticipate any issue that may influence performance of the Company, Pupuk Indonesia Board of Directors regularly organizes Board of Directors Internal Meeting. All Board of Directors meting will be chaired by President Director unless if the President Director failed to attend the meeting under particular reason and has appointed another Director to chair the Board of Directors Meeting. The Board of Directors members who had received written meeting invitation shall attend the meeting except failed to presence due to particular reason. If the Board of Directors member failed to attend the meeting due to particular reason, he/she shall submit written information to President Director or another Director who signed the meeting invitation and he/she may delegate his/her presence to other parties in accordance with Articles of Association.

Board of Directors resolution has to be taken based on collective consensus. If this failed to be achieved, the resolution shall be taken by voting and if the agree and not agree vote is equal, the President Director/Meetin, the Chairman will take the decision.

Board of Directors Internal Meeting information submission will be delivered by the Company via written invitation to the Board of Directors members the latest 3 (three) days prior the meeting and the invitation shall also disclose meeting agenda, date, time and location.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 413

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Rapat Direksi yang dilakukan secara internal maupun rapat Koordinasi bersama Dewan Komisaris selama tahun 2016 diselenggarakan sebanyak 40 kali secara internal dan 14 kali secara gabungan Direksi & Dewan Komisaris.

Daftar Kehadiran dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Daftar Kehadiran Rapat Direksi selama tahun 2016Board of Directors Attendance 2016

namaName

jabatanPosition

jumlah rapatTotal Meetings

KehadiranAttendance %

Aas Asikin Idat Direktur UtamaPresident Director 40 40 100

M. Djohan Safri Direktur TeknologiTechnology Director 40 33 83

Gusrizal Direktur InvestasiInvestment Director 40 29 73

Indarto Pamoengkas Direktur KeuanganFinance Director 40 35 88

A. Tossin SutawikaraDirektur SDM & Tata Kelola

HR & Corporate Governance Director

40 34 85

Koeshartono Direktur PemasaranMarketing Director 40 35 88

In 2016, Board of Directors internal meeting and coordination meeting with Board of Commissioners were 40 internal meetings and 14 Board of Directors & Board of Commissioners Joint meetings (Management Meetings).

List of attendance and agenda discussed in the Board of Directors meeting throughout 2016 is below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report414

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Agenda Rapat Direksi 2016Board of Director Meetings Agenda 2016

tanggalDate

agenda rapatMeetings Agenda

06 Januari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

18 Januari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

9 Februari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

12 Februari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

18 Februari 2016 Rapat Subsidi Pupuk Fertilizer Subsidy Meeting

22 Februari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

25 Februari 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

10 Maret 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

05 April 2016

Materi/bahan rapat kerja PT Pupuk Indonesia Grup/ Kinerja dan dampak penurunan komoditas internasional/

manning chart

PT Pupuk Indonesia Grup Cordiantion Meeting Agenda/Material, Performance and

Impact of International Commodity Downfall/manning chart

12 April 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

20 April 2016 Pembangunan Pupuk Indonesia Tower Pupuk Indonesia Tower Construction

25 April 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

10 Juni 2016 Pembahasan RUPS Kinerja Discussion of GMS on Performance

16 Juni 2016 (Part I) Pembahasan Gedung PI Discussion on PI Building

16 Juni 2016 (Part II) Pembahasan Kinerja 2015 Discussion on Performance 2015

16 Juni 2016 (Part III) Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

21 Juni 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

22 Juni 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

27 Juni 2016 Rapat Investasi Investment Meeting

28 Juni 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 415

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Agenda Rapat Direksi 2016Board of Director Meetings Agenda 2016

tanggalDate

agenda rapatMeetings Agenda

18 Juli 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

25 Juli 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

3 Agustus 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

11 Agustus 2016 Rapat Harga Gas Gas Price Meeting

12 Agustus 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

12 Agustus 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

24 Agustus 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

26 Agustus 2016 Rapat Refreshing Dekom-Direksi BOC – BOD Refreshment Meeting

06 September 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

13 September 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

21 September 2016 Pembahasan Blueprint Discussion on Blueprint

22 September 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

03 Oktober 2016 Rapat Koordinasi Penyiapan Materi Kementerian BUMN

Coordination Meeting on Ministry of SOE Material Preparation

04 Oktober 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

17 November 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

13 Desember 2016 Pembahasan Blueprint Discussion on Blueprint

15 Desember 2016 Pembahasan RJP Discussion on Business Plan

20 Desember 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

21 Desember 2016 Refrhesing Rapat Dekom BOC Refreshing Meeting

27 Desember 2016 Evaluasi Kinerja dan Hal Strategis Lainnya Performance Evaluation and Other Strategic Issues

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report416

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Keberagaman Komposisi Anggota Direksi

Kebijakan keberagaman Direksi diharapkan mampu memberikan alternatif pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan keberagaman Komposisi Direksi yang dimuat dalam Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual). Pupuk Indonesia memperhatikan aspek keberagaman terkait pendidikan, pengalaman kerja dan usia dalam menentukan komposisi Direksi namun tetap mempertimbangkan kebutuhan Perusahaan sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan. Keberagaman komposisi Direksi Pupuk Indonesia per Desember 2016 dijabarkan sebagai berikut :

Keberagaman komposisi Direksi Pupuk Indonesia per Desember 2016 Pupuk Indonesia Board of Directors Composition Diversity per December 2016

Unsur KeberagamanDiversity Aspect

KeteranGanDescription

IndependensiIndependency Direksi terdiri dari 6 (enam) orang Board of Directors consist of 6 (six)

members

Keahlian/PendidikanExpertise/Education

Jenjang pendidikan anggota Direksi beragam, mulai dari Sarjana, Magister dan Doktoral dengan kompetensi diberbagai bidang.

Board of Directors education level arestarting from Bachelor Degree, Master Degree and Doctoral

Pengalaman KerjaCareer History

Keberagaman pengalaman kerja anggota Direksi antara lain yaitu berasal dari professional pada berbagai bidang usaha.

Board of Directors career experience includes professionals in various business sectors

UsiaAge

Usia Direksi beragam pada kisaran usia yang produktif berkisar mulai dari usia 50 hingga 59 tahun.

Board of Commissioners members ages arevaried in productive age starting from 50 to59 years old.

Board of Directors Composition Diversity

Board of Directors diversity policy is expected to provide decision-making alternatif by considering several aspects in broader context. Pupuk Indonesia has stipulated Board of Directors composition diversity policy as disclosed in the Board Manual. Pupuk Indonesia concerns diversity aspect related with education, career history and age in the Board of Directors composition arrangement, however, the Company also considers the Company’s requirement based on the operated business line. As of December 2016, Pupuk Indonesia Board of Directors composition diversity is explained below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 417

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi

Hingga akhir tahun 2016, Pupuk Indonesia belum memiliki kebijakan spesifik yang mengatur mengenai keberagaman dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Akan tetapi, kebijakan Board Manual di Pupuk Indonesia telah mengatur kriteria bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan secara umum kebijakan tersebut mendorong terpilihnya orang-orang dari latar belakang yang beragam untuk mengisi posisi manajemen, eksekutif, dan karyawan.

Board of Commissioners and Board of Directors Diversity Policy

As the end of 2016, Pupuk Indonesia had not yet drafted specific policy that regulates diversity on Board of Commissioners and Board of Directors composition. However, the Board Manual policy at Pupuk Indonesia has disclosed criteria for the Board of Commisionres and Board of Directors members, and the policy has generally encouraged appointment of candidates from various background to be assigned in Management, Executive and staffs position.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report418

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Penetapan Remunerasi

Direksi dan Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan memiliki peranan yang sangat penting terhadap roda bisnis Perusahaan. Oleh sebab itu, Pupuk Indonesia memberikan penghargaan yang layak berupa penghasilan yang memberikan motivasi kepada Direksi maupun Dewan Komisaris atas kontribusinya terhadap Perusahaan.

Kebijakan Pupuk Indonesia dalam hal pemberian penghasilan atau remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 beserta perubahannya yang terdiri dari Gaji/Honorarium, tunjangan, fasilitas dan Tantiem/ Insentif Kinerja.

Persetujuan pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia ditetapkan oleh RUPS. Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomer PER-4/MBU/2014 tentang pedoman penetapan penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawasan Badan Usaha Milik Negara.

Pemegang Saham menetapkan penyesuaian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan pertimbangan :

• Faktor Skala Usaha.• Faktor Kompleksitas Usaha.• Tingkat Inflasi.• Kondisi dan Kemampuan Perusahaan.

Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia tidak hanya didasarkan kepada Key Performance Indicator (KPI) tahunan, tetapi juga pencapaian jangka pendek maupun panjang sebagai hasil dari sistem yang telah dibangun.

Board of Commissioners and Board of Directors Remunration Policy

Remuneration Policy Procedure

Board of Directors and Board of Commissioners are corporate structure with very important function for Company’s business operation. Therefore, Pupuk Indonesia provides competitive compensation as remuneration to motivate the Board of Directors and Board of Commissioners for their contribution to the Company.

Pupuk Indonesia policy on remuneration or other facilities package for Board of Commissioners and Board of Directors refers to Minister of SOE Regulation Number PER-04/MBU/2014 dated March 10th, 2014 altogether with addendum that consists of Salary/ Honorarium, Allowance, Facility and Performance Incentive/Bonus.

GMS stipulates the Pupuk Indonesia Board of Commissioners and Board of Directors remuneration. According to Minister of State Owned Enterprise Regulation Number PER-4/MBU/2014 regarding Guidelines to Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board of State Owned Enterprise.

The Shareholders stipulates Board of Commissionersand Board of Directors remuneration appraisal byconcerning following factors:

• Business Scale.• Business Complexity.• Inflation Rate.• Condition and ability of the Company.

Pupuk Indonesia Board of Commissioners and Board of Directors remuneration package is not only calculated based on annual Key Performance Indicators (KPI) but also achievement of short-term and long-term target as result of established system.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 419

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Apabila perhitungan honorarium dengan memper- hatikan faktor-faktor yang menyebabkan honorarium lebih rendah dari pada tahun sebelumnya, maka honorarium yang dipakai adalah sama dengan honorarium tahun sebelumnya.

Adapun mekanisme pemberian kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut:

• Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas kompensasi yang diberikan di pasar untuk peker- jaan yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama.

• Dengan memperhitungkan kinerja usaha Perusahaan dan kontribusi masing-masing individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Dewan Komisaris untuk menyiapkan rekomendasi.

• Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan.

• Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan dan persetujuan dalam RUPS.

• RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi Dewan Komisaris.

If the remuneration formula considers factors that resulted in lower remuneration amount than previous year, the remuneration policy prevailed is the one with equal salary amount with previous year.

Pupuk Indonesia Board of Commissioners and Board of Directors remuneration mechanism is as follows:

• Board of Commissioners reviews remuneration package prevailed in the market for similar job in peer companies with similar business and status. By considering business performance of the Company and individual contribution, the Board of Commissioners will arrange discussion to prepare recommendation.

• Recommendation will be submitted to the Board of Commissioners for further discussion and approval.

• Board of Commissioners and Board of Directors members remuneration recommendation will be presented to the Shareholders to be discussed and approved in the GMS.

• GMS will grant approval and stipulate Board of Commissioners remuneration.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report420

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Skema Pemberian Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia

Dewan Komisaris menelaah KompensasiThe Board of Commissioners reviews the compensation

Dewan Komisaris membahas rekomendasiThe Board of Commissioners Discussed Recommendations

Pembahasan lanjutan dan PersetujuanAdvanced Discussion and Approval

Penyampaian kepada rUPsSubmission to GMS

rUPs memberikan PersetujuanGMS Giving Approval

Struktur dan Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia

Komponen remunerasi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia per bulan terdiri dari Honorarium dan tunjangan transportasi. Adapun tunjangan lain meliputi tunjangan hari raya dan santunan purna jabatan. Dewan Komisaris juga disediakan fasilitas penunjang seperti fasilitas kesehatan dan bantuan hukum serta tantiem.

Pupuk Indonesia Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Scheme

Pupuk Indonesia Board of Commissioners Remuneration Structure and Amount

Monthly remuneration component for Pupuk Indonesia Board of Commissioners consists of Salary and transportation allowance. Other allowance includes religious day allowance and post-employment allowance. Board of Commissioners also receives supporting facilities such as health facility and legal support as well as incentives.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 421

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Remunerasi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia didasarkan kepada Surat Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham Nomor : Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Uraian PenghasilanIncome Description

Keterangan / Description

Honorarium • Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama.

• Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama.

• President Commissioner = 45% of President Director’s Salary.

• Commissioner = 90% of President Commissioner’s honorarium.

Remunerasi Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia Board of Commissioners Remuneration

tunjangan/fasilitasAllowance/Facilities

Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

PenDaPatan bUlanan / MONTHLY SALARYGaji Pokok / Basic Salary Rp74.160.000 Rp66.744.000

Tunjangan Transportasi 20% dari honorarium /bulanTransportation Allowance 20% of monthly salary

20% dari honorarium perbulan20% of monthly salary

20% dari honorarium perbulan20% of monthly salary

PenDaPatan tahUnan / ANNUAL REMUNERATIONTunjangan Hari RayaReligious Day Allowance

Dibayarkan 1 kali HonorariumPaid equal with 1 month salary

Dibayarkan 1 kali HonorariumPaid equal with 1 month salary

Asuransi Purna JabatanPost-Employment Insurance

Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun

The Company paid the premium 25% of 1 year salary

Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium 1 tahun

The Company paid the premium 25% of 1 year salary

Tantiem / Incentives

Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Utama

Paid equal with 45% of President Director’s Incentives

Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Utama

Paid equal with 90% of President Commissioner’s Incentives

fasilitas / FASILITAS

Kesehatan / Health Dalam bentuk asuransi kesehatanProvided as Health Insurance

Dalam bentuk asuransi kesehatanProvided as Health Insurance

Bantuan Hukum / Legal Assistance

Dibayarkan sesuai pengeluaranPaid at cost

Dibayarkan sesuai pengeluaranPaid at cost

Pupuk Indonesia Board of Commissioners Remuneration is referring to Ministry of SOE Decree as Shareholder, Number PER-04/MBU/2014 regarding Stipulation of Salary for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State-Owned Enterprise.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report422

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2016Board of Commissioners Remuneration Structure 2016

namaName

jabatanPosition

honor per bulan

Monthly Salary tantiem*Incentives

tunjangan transport

Transportation Allowance

Bungaran Saragih Komisaris UtamaPresident Commissioner Rp74.160.000 Rp3.036.960.000 Rp14.832.000

Megananda Daryono Komisaris IndependenIndependent Commissioner Rp66.744.000 Rp2.733.264.000 Rp13.348.000

Yanuar Rizky Komisaris IndependenIndependent Commissioner Rp66.744.000 Rp2.733.264.000 Rp13.348.000

Sukriansyah S. Latief KomisarisCommissioner Rp66.744.000 Rp2.733.264.000 Rp13.348.000

Ony Suprihartono** Komisaris Commissioner Rp66.744.000 - Rp13.348.000

Widharma Raya Dipodiputro***

KomisarisCommissioner Rp66.744.000 - Rp13.348.000

Keterangan:* Tantiem untuk tahun buku 2015**) Menjabat sejak bulan April 2016

***) Menjabat dari bulan Agustus 2016

Struktur dan Jumlah Remunerasi Direksi Pupuk Indonesia

Komponen remunerasi Direksi Pupuk Indonesia per bulan terdiri dari gaji dan tunjangan perumahan. Adapun tunjangan lain meliputi tunjangan hari raya dan santunan purna jabatan. Kemudian Direksi juga disediakan fasilitas penunjang seperti fasilitas kendaraan dinas, kesehatan, dan bantuan hukum, serta tantiem.

Remunerasi Direksi Pupuk Indonesia didasarkan kepada Surat Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham Nomor : Surat Kementrian BUMN sebagai Pemegang Saham Nomor : Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Description:* Tantiem for fiscal year 2015

**) Served since April 2016

***) Served from August 2016

Pupuk Indonesia Board of Directors Remuneration Structure and Amount

Pupuk Indonesia Board of Directors’ monthly remuneration component comprises of salary and housing allowance. Other allowance includes religious day allowance and post-employment benefit. The Board of Directors also receives supporting facilities such as operational vehicle, health and legal assistance facilities as well as incentives.

Pupuk Indonesia Board of Directors’ remuneration is referring to Ministry of SOE Decree as Shareholder, Number PER-04/MBU/2014 regarding Stipulation of Salary for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State-Owned Enterprise.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 423

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Uraian PenghasilanIncome Description

Keterangan / Description

Honorarium • Direktur Utama = 100%.• Direksi = 90% dari Direktur Utama

• President Director = 100%.• Director = 90% of President Director

Remunerasi Direksi Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia Board of Directors Remuneration

tunjangan/fasilitasAllowance/Facilities

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

PenDaPatan bUlanan/ MONTHLY SALARY

Gaji Pokok / Basic Salary Rp164.800.000 Rp148.320.000

Tunjangan PerumahanHousing Allowance Rp27.500.000 Rp27.500.000

PenDaPatan tahUnan / ANNUAL REMUNERATION

Tunjangan Hari RayaReligious Day Allowance

Dibayarkan 1 kali GajiPaid equal with 1 month salary

Dibayarkan 1 kali GajiPaid equal with 1 month salary

Asuransi Purna JabatanPost-Employment Insurance

Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun

The Company paid the premium 25% of 1 year salary

Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun

The Company paid the premium 25% of 1 year salary

Tantiem / Incentives

Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun

yang bersangkutan dan telah ditetapkan dalam anggaran perusahaan

Based on GMS/Minister stipulation in the Annual Report validation and related with KPI targets in the concerned year and had been

stipulated in the Company’s budget.

Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur Utama

Paid 90% of President Director’s incentives

fasilitas / FACILITIES

Kendaraan / Vehicle

1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan

kondisi keuangan1 (one) unit altogether with maintenance and

operational costs by considering financial condition.

1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan

memperhatikan kondisi keuangan1 (one) unit altogether with maintenance

and operational costs by considering financial condition.

Kesehatan / Health Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance

Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance

Bantuan HukumLegal Assistance

Dibayarkan sesuai pengeluaranPaid at cost

Dibayarkan sesuai pengeluaranPaid at cost

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report424

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Struktur Remunerasi Direksi Tahun 2016Board of Directors remuneration Structure 2016

namaName

jabatanPosition

honor / bulanMonthly Salary

tantiem (rp)Incentives (Rp)

tunjangan transportTransportation

Allowance

Aas Asikin Idat Direktur UtamaPresident Director Rp164.800.000 Rp6.748.800.000 Rp27.500.000

Koeshartono Direktur PemasaranMarketing Director Rp148.320.000 Rp6.073.920.000 Rp27.500.000

Achmad Tossin Sutawikara

Direktur SDM dan Tata KelolaHR and Governance Director Rp148.320.000 Rp6.073.920.000 Rp27.500.000

M. Djohan Safri

Direktur Teknologi dan Manufakturing

echnology and Manufacturing Director

Rp148.320.000 Rp6.073.920.000 Rp27.500.000

Gusrizal

Direktur Investasi dan Pengembangan

Investment and Development Director

Rp148.320.000 Rp6.073.920.000 Rp27.500.000

Indarto Pamoengkas

Direktur KeuanganFinance Director Rp148.320.000 Rp6.073.920.000 Rp27.500.000

Indikator Pengukuran Kinerja

Untuk memastikan struktur di perseroan berjalan dengan baik, Pupuk Indonesia memiliki sistem penilaian kinerja bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Indikator Pengukuran Kinerja untuk mengukur kinerja Direksi tahun 2016 ditetapkan dalam Kontrak Manajemen Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia Tahun 2016, yang ditandatangani pada 10 November 2016.

Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Pemegang Saham Utama dan pengendali Pupuk Indonesia adalah Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan wakil kuasa Pemegang Saham

Key Performance Indicators

To ensure that corporate structure is well implemented, Pupuk Indonesia has performance assessment system for the Board of Commissioners and Board of Directors exercised during the General Meetings of Shareholders (GMS) implementation. Key Performance Indicators to evaluate Board of Directors performance in 2015 is regulated in Pupuk Indonesia Board of Directors and Board of Commissioners Management Contract 2015 signed on November 10, 2016.

Information on Ultimate and Contorlling Shareholders

Pupuk Indonesia’s majority and controlling Shareholders is Republic of Indonesia Government with Ministry of SOE RI as Shareholder

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 425

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

adalah Kementerian Negara BUMN RI, dimana penyertaan modal sebesar Rp12.899.908.000.000,- dan modal dasar sebesar Rp40.000.000.000.000,-.

Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

Sesama Anggota Dewan Komisaris serta, antara Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terdapat hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping. Seluruh Anggota Dewan Komisaris Perusahaan tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan Pemegang Saham tentang Pelaksanaan GCG.

Hubungan keluarga dan keuangan Anggota Dewan KomisarisFamily and financial among Board of Commissioners and Board of Directors

namaNAME

hubungan Keluarga DenganFamily Affiliation With

hubungan Keuangan DenganFinancial Affiliation With

Dewan Komisaris

Board of Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

yes no yes no yes no yes no yes no yes no

Bungaran Saragih 3 3 3 3 3 3

Achmad Suryana 3 3 3 3 3 3

Yanuar Rizky 3 3 3 3 3 3

Sukriansyah S. Latief 3 3 3 3 3 3

Megananda Daryono 3 3 3 3 3 3

Dwijanti Tjahjaningsih 3 3 3 3 3 3

Selama tahun 2016, seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Indonesia tidak memiliki hubungan keluarga dan keuangan dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Representative where capital investment amounted Rp12,899,908,000,000 and authorized capital amounted Rpp40,000,000,000,000.

Affiliation Among Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders

Among the Board of Commissioners members and between Board of Commissioners and Board of Directors members do not have vertical and horizontal family affiliation until second degree. Every Board of Commissioners member also does not serve in dual position as restricted by Shareholders regulation on GCG implementation.

All Board of Commissioners members at Pupuk Indonesia did not have any family and financial affiliations with other Board of Commissioners andBoard of Directors members in 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report426

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain oleh Dewan Komisaris

Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners’ position and shares ownership in other Companies

namaNAME

sebaGai anGGota Dewan Komisaris

AS BOARD OF COMMISSIONERS MEMBER

sebaGai anGGota DireKsi

AS BOARD OF DIRECTORS MEMBER

sebaGai PemeGanG saham

AS SHAREHOLDER

yes no yes no yes no

Bungaran Saragih 3 3 3

Achmad Suryana 3 3 3

Yanuar Rizky 3 3 3

Sukriansyah S. Latief 3 3 3

Megananda Daryono 3 3 3

Dwijanti Tjahjaningsih 3 3 3

Selama tahun 2016, seluruh Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan lain.

Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

Anggota Direksi dalam menjalankan sifat yang independen dalam bertindak secara individual maupun kolegial juga tercermin dalam tidak adanya hubungan keluarga sampai derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun ke samping dan juga hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali, sesama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Board of Commisisoners’ Managerial and Shares Ownership Affiliation in Other Companies

All Board of Commissioners members did not have any managerial affiliation in other companies throughout2015.

Affiliation Among Board of Directors, Board of Commissioners and Shareholders

In carrying out the nature of independency in individual and collective conducts, the Board of Directors members also reflect for neither having vertical or horizontal family affiliation until second degree as well as not having financial affiliation with Controlling Shareholders, among the Board of Directors and Board of Commissioners members.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 427

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Selain itu, seluruh anggota Direksi juga tidak me- rangkap jabatan baik sebagai Dewan Komisaris, anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada lembaga lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. Hubungan keluarga dan keuangan antara Anggota Direksi dengan sesama Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode tahun 2016 sebagai berikut:

Hubungan keluarga dan keuangan Anggota DireksiFamily and financial among Board of Directors

namaName

hubungan Keluarga DenganFamily Affiliation With

hubungan Keuangan DenganFinancial Affiliation with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

ya tDK ya tDK ya tDK ya tDK ya tDK ya tDK

Aas Asikin Idat 3 3 3 3 3 3

Koeshartono 3 3 3 3 3 3

Achmad Tossin Sutawikara 3 3 3 3 3 3

Djohan Safri 3 3 3 3 3 3

Gusrizal 3 3 3 3 3 3

Indarto Pamoengkas 3 3 3 3 3 3

Selama tahun 2016, Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan Hubungan Keluarga dan Keuangan dengan sesama anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang saham

In addition, all Board of Directors members also do not serve in dual position either as Board of Commissioners or Board of Directors members or as Executives in other institutions as regulated under prevailing Low on GCG implementation. Family and financial affiliation among the Board of Directors members and/or with the Board of Commissioners Members and Shareholders for 2016 period is explained below

The Board of Directors neither had any family nor financial relationship with Board of Directors and Board of Commissioners members as well as Shareholders throughout 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report428

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kepengurusan Dan Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain Oleh Dewan Direksi

Hubungan kepengurusan dan kepemilikan Saham Pada Perusahaan lain oleh Direksi Periode Tahun 2016

Kepengurusan Dan Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain Oleh Dewan DireksiBoard of Directors’ Managerial and Shares Ownership Affiliation in Other Companies

namaName

hubungan Keluarga DenganFamily Affiliation With

hubungan Keuangan DenganFinancial Affiliation with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioner

DireksiBoard of Director

Pemegang saham

Shareholders

yes no yes no yes no yes no yes no yes no

Aas Asikin Idat 3 3 3 3 3 3

Koeshartono 3 3 3 3 3 3

Achmad Tossin Sutawikara 3 3 3 3 3 3

Djohan Safri 3 3 3 3 3 3

Gusrizal 3 3 3 3 3 3

Indarto Pamoengkas 3 3 3 3 3 3

Board of Directors’ Managerial and Shares Ownership Affiliation in Other Companies

Hubungan kepengurusan dan kepemilikan Saham Pada Perusahaan lain oleh Direksi Periode Tahun 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 429

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada Perusahaan Lain oleh Direksi Board of Directors’ Managerial and Shares Ownership Affiliation in Other Companies 2016

namaName

sebagai anggota Dewan Komisaris

As Board of Commissioners

sebagai anggota DireksiAs Board of Directors

Member

sebagai Pemegang saham

As Shareholder

yes no yes no yes no

Aas Asikin Idat 3 3 3

Koeshartono 3 3 3

Achmad Tossin Sutawikara 3 3 3

Djohan Safri 3 3 3

Gusrizal 3 3 3

Indarto Pamoengkas 3 3 3

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report430

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. RUPS.2. Penilaian berdasarkan KPI3. Penilaian berbasis KPKU4. Penilaian berdasarkan asesmen GCG

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Pada tahun 2016 RUPS telah menetapkan indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris sebagai berikut:

• Rapat dengan Direksi dan manajemen• Rapat dengan Pemegang Saham dan Direksi• Kunjungan Kerja• Pengembangan

Selain itu penilaian Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) melalui aspek Perencanaan, aspek Pengawasan dan Nasihat, aspek Pelaporan dan aspek Dinamis.

Board of Ccommissioners and Board of Directors Performance Assessment

The Board of Commisisoners and Board of Directors performance assessment criteria are as follows:

1. GMS2. Assessment based on KPI3. Assessment based on KPKU4. Assessment based on GCG Assessment

Board of Commissioners Performance Assessment

In 2016, the GMS has stipulated Board of Commissioners performance indicators, as follows:

• Meeting with Board of Directors and Management• Meeting with Shareholders and Board of

Directors• Work Visit• Development

In addition, the Board of Commissioners assessment is done based on Key Performance Indicators (KPI) through Planning aspect, Supervision and Advise Aspect, Reporting Aspect and Dynamic Aspect.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 431

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2016Key Performance Indicator (KPI) PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Commissioners 2016

Kegiatan Activity target bobot

Score

Responsivitas terhadap usulan/permintaan persetujuan/rekomendasi/tanggapan Dewan KomisarisResponsiveness towards recommendation/approval/recommendation/opinion of the Board of Commissioners

100% 12

Pengawasan / Implementasi Blue Print/RJPPBlue Print/RJPP Monitoring/Implementation

100%8

Minimal : 1 kali

Pengawasan / Implementasi RKAPRKAP Monitoring/Implementation

100%12

Minimal : 12 kali

Pengawasan terhadap Sistem Pengendalian InternalMonitoring on Internal Control System

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Manajemen Risiko PerusahaanMonitoring on Risk Management

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Sistem Teknologi InformasiMonitoring on Information Technology System

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Kebijakan SDM (termasuk Diklat dan Remunerasi)Monitoring on Human Capital Policy (including Training and Remuneration)

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan KeuanganMonitoring on Accounting Policy and Financial Statements Preparation

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Seleksi Kantor Akuntan PublikMonitoring on Public Accountant Firm Selection

100%6

Minimal : 1 kali

Pengawasan terhadap Kebijakan PengadaanMonitoring on Procurement Policy

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Kebijakan Mutu dan LayananMonitoring on Quality and Services

100%6

Minimal : 4 kali

Pengawasan terhadap Peraturan Perundangan dan Perjanjian Pihak KetigaMonitoring on Law and Third Party Agreement

100%6

Minimal : 4 kali

Tindak lanjut hasil assessment GCGGCG Assessment Follow-Up 100% 8

Peningkatan knowledge Dewan KomisarisBoard of Commissioners Knowledge Development 100% 6

total 100

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report432

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penilaian Kinerja Direksi

Kinerja Direksi Pupuk Indonesia akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris secara kolektif. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris akan disampaikan dalam RUPS Laporan Perhitungan Tahunan (LPT). Pemegang Saham menerima Laporan Tahunan Perusahaan dan laporan mengenai keadaan jalannya Perusahaan serta hasil yang telah dicapai selama tahun buku. Selanjutnya RUPS menyatakan serta memberikan pembebasan sepenuhnya pertanggungjawaban (aquit et decharge) kepada Direksi untuk operasional tahun buku bersangkutan.

Adapun penilaian Direksi diukur berdasarakan kriteria umum, yang meliputi: Komposisi, Kriteria, Perencanan Strategis, Peran dan Tugas Tanggung Jawab, Program Pelatihan, Rapat Direksi, Efektivitas organ penunjang, Hubungan komunikasi, Pertanggungjawaban serta Komitmen Standar Etika.

Kriteria Assessment Kinerja Direksi

Indikator kinerja atau yang disebut sebagai Key Performance Indicators (KPI) yang digunakan untuk mengukur kinerja Direksi Perseroan, terdiri dari 5 (lima) perspektif berikut:

1. Pada Perspektif Keuangan dan Pasar, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian target 20%

2. Pada Perspektif Fokus Pelanggan, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian target 30%

3. Pada Perspektif efektivitas Produk dan Proses, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian target 15%

Board of Directors Performance Assessment

Board of Commissioners will evaluate performance ofPupuk Indonesia’s Board of Directors collectively. Result of Board of Directors and Board of Commissioners performance assessment is presented in Annual Reporting (LPT) GMS. The Shareholders will accept Annual Report of the Company as well as Company Managerial Report altogether with result achieved during the fiscal year. GMS will later declare and grant full responsibility discharge (acquire et decharge) to the Board of Directors regarding operational activity in the concerned fiscal year.

Board of Directors assessment is measured using general criteria including: Composition, Criteria, Strategic Planning, Role and Responsibility, Training Program, Board of Directors Meeting, Effectiveness of Supporting Bodies, Communication Relation, Accountability and Commitment to Ethical Standard.

Board of Directors Performance Assessment Criteria

Key Performance Indicators (KPI) that are applied to evaluate the Board of Directors performance consisted of 5 (five) perspectives as follows:

1. In Financial and Market Perspective, the assessment is done by calculating score from 20% target achievement result.

2. In Customer Focus Perspective, the assessment is done by calculating score from 30% target achievement result.

3. In Product and Process Effectiveness Perspective, assessment is done by calculating score from 15% target achievement result.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 433

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

4. Pada Perspektif Fokus Tenaga Kerja, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian target 15%

5. Pada Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola, dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian target 20%

Perspektif jumlah indikatorTotal Indicator

bobot (%)Weight (%)

nilai KPi (%)KPI Score (%)

Keuangan & Pasar / Financial & Market 2 16,00% 15,31%

Fokus Pelanggan / Customer Focus 2 19,00% 18,96%

Efektivitas Produk & Proses / Product & Process Effectiveness 4 20,00% 19,10%

Fokus Tenaga Kerja / Employee Focus 2 15,00% 15,38%

Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Kemasyarakatan / Leadership, Governance and Community Responsibility

6 30,00% 29,96%

TOTAL 15 100,00% 98,71%

Kriteria yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Assessment Atas Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan surat Kementerian BUMN No. SK S-676/ BUMN/MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak Manajemen, maka setiap perusahaan BUMN diwajibkan membuat Key Performance Indicators (KPI) Manajemen dan menjadi suatu Kontrak Manajemen antara Pemegang saham dengan Direksi BUMN.

Kontrak manajemen merupakan kesanggupan mana- jemen untuk mencapai target-target yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu Pemegang Saham dengan Direksi dan Dewan Komisaris. Target-

4. In Employee Focus Perspective, assessment is done by calculating score from 15% target achievement result.

5. In Leadership, Governance and Community Responsibility Perspective, assessment is done by calculating score from 20% target achievement.

Criteria in Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment

Pursuant to Ministry of SOE Decree Number SK S-676/BUMN/MBU/2004 dated December 24th, 2004 regarding Management Contract, every SOE Company shall prepare Key Performance Indicators (KPI) for Management and prevailed as Management Contract between Shareholders and Board of Directors in SOE.

The Management Contract refers to commitment of the management to achieve the targets agreed by both parties who are Shareholders with the Board of Directors and Board of Commissioners. The jointly

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report434

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

target yang telah disepakati bersama tertuang dalam Kontrak Manajemen berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) mencakup aspek finansial, operasional termasuk pelanggan dan aspek dinamis.

Dari hasil penilaian diperoleh skor KPI Perseroan Tahun 2016 adalah sebesar 98,71% dengan rincian sebagai berikut :1. Perspektif Keuangan dan Pasar Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI)

sebesar 15,31%2. Perspektif fokus Pelanggan Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI)

sebesar 18,96%3. Perspektif efektivitas Produk dan Proses Diperoleh

skor Key Performance Indicator (KPI) sebesar 19,10%

4. Perspektif fokus Tenaga Kerja Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI)

sebesar 15,38%.5. Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola, dan

Tanggung jawab Kemasyarakatan Diperoleh skor Key Performance Indicator (KPI)

sebesar 29,96%6. Keseluruhan Perspektif Diperoleh skor KPI secara total sebesar 98,71%

Dapat disimpulkan berdasarkan hasil KPI diatas, Hasil pencapaian KPI Perusahaan tahun 2016 memperoleh skor 98,71% dengan predikat "baik".

Pihak Yang Melakukan Assessment

Sesuai dengan surat Kementerian BUMN No. SK S-676/ BUMN/MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak Manajemen, maka setiap BUMN diwajibkan membuat Key Performance Indicator (KPI) Manajemen yang dijadikan Kontrak Manajemen antara Pemegang Saham dengan Direksi BUMN tersebut.

agreed targets are disclosed in Management Contract based on Key Performance Indicators (KPI) that includes financial,operational, customer and dynamic aspects.

From Corporate KPI Score assessment in 2015, the score achieved 94.34% with details, as follows:1. Financial and Market Perspective Achieved 15.31% Key Performance Indicators (KPI)

score.2. Customer Focus Perspective Achieved 18.96% Key Performance Indicators (KPI)

score.3. Product and Process Effectiveness Perspective

Achieved 19.10% Key Performance Indicators (KPI) score.

4. Employee Focus Perspective Achieved 15.38% Key Performance Indicators (KPI)

score.5. Leadership, Governance and Community

Responsibility Perspective Achieved 29.96% Key Performance Indicators (KPI)

score. 6. Overall Perspective Achieved 98.71% Key Performance Indicators (KPI)

score.

Total KPI score achieved 98.71%, from the KPI result achievement above, the Company’s KPI achieved 98.71% with “Good” predicate.

Assessor

Pursuant to Ministry of SOE Decree Number SK S-676/BUMN/MBU/2004 dated December 24, 2004 on Management Contract, every SOE shall formulate Management Key Performance Indicators (KPI) as Management Contract between Shareholders and Board of Directors in SOE.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 435

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pihak yang melakukan assessment terhadap Perusahaan adalah Akuntan Publik, dalam hal ini dilakukan melalui audit Key Performance Indicator (KPI). Pada tahun 2016 di lakukan oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan.

Evaluasi Kinerja Direksi Berdasarkan Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN

Prosedur Pelaksanaan assessment atas Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiKinerja Direksi juga dinilai oleh Tim yang ditunjuk Kementrian BUMN untuk menilai keunggulan kinerja perusahaan mengacu pada Kriteria lain adalah kriteria penilaian keunggulan kinerja berbasis Malcom Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCFPE).

Pelaksanaan pengukuran terhadap penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris di lingkungan Perseroan didasarkan kepada Pasal 44 Bab XII, Peraturan Menneg BUMN no. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan surat dari Kementerian BUMN no. S-281/S.MBU/2014 tanggal 13 Oktober 2014 tentang Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun 2015 dan 2016 , serta dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

Assessor for the Company’s assessment is Public Accountant, or done by auditing Key Performance Indicators (KPI). In 2016, it was done by Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountant Firm

Board of Directors Performance Evaluation Based on Excellent Performance Evaluation Criteria (KPKU) Implementation

board of Commissioners and board of Directors Performance assessment ProcedureBoard of Directors’ performance is also evaluated by a Team appointed by Ministry of SOE to assess company’s performance excellence referring to Other Criteria which is excellent performance evaluation criteria based on Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCFPE).

Implementation of Board of Directors and Board of Commissioners performance assessment in the Company refers to Article 44, Chapter XII, Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011 dated August 1st, 2011 and Letter from Ministry of SOE Number S-281/S. MBU/2014 dated October 13th, 2014 regarding Excellent Performance Assessment Criteria Implementation Evaluation 2016 with procedure as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report436

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Evaluasi Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Tahun 2015 dan 2016Excellent Performance Assessment Criteria Implementation Evaluation 2015 and 2016

sub KategoriSub Category

bobotWeight

Pencapaian skor 20152015 Score

Achievement

bobotWeight

Pencapaian skor 20162016 Score

Achievement

KePemimPinan leaDershiP

Kepemimpinan Senior Senior Leadership 70 42,00 70 42

Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan

Governance and Social Responsibility 50 27,50 50 27,5

PerenCanaan strateGis strateGiC PlanninG

Pengembangan Strategi Strategy Development 40 22,00 40 22

Implementasi Strategi Strategy Implementation 45 24,75 45 24,75

foKUs PelanGGan CUstomer foCUs

Suara Pelanggan Customer Care 45 24,75 45 24,75

Keterikatan Pelanggan Customer Engagement 40 20,00 40 20

PenGUKUran assessment

Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan Kinerja Perusahaan

Company Performance Assessment, Analysis and Improvement

45 22,50 45 24,75

Pengelolaan Informasi, Pengetahuan, dan Teknologi Informasi

Information, Knowledge and Information Technology Management

45 22,50 45 24,75

foKUs PaDa tenaGa Kerja emPloyee foCUs

Lingkungan tenaga kerja Employee Focus 40 22,50 40 22

Keterikatan (Engagement) Tenaga Kerja Employee Engagement 45 22,50 45 24,75

foKUs PaDa oPerasi oPeration foCUs

Sistem Kerja Working System 45 24,75 45 27

Proses Kerja Working Process 40 20,00 40 24

sKor KateGori Proses sCore of ProCess CateGory 550 550

Kinerja Produk dan Layanan Product and Service Performance 110 49,50 110 55

Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction 90 38,25 90 34

Fokus Tenaga Kerja Customer Satisfaction 80 34,00 80 42,5

Kepemimpinan dan Tata Kelola Leadership and Governance 80 36,00 80 40

Hasil Keuangan dan Pasar Financial and Market Score 90 40,50 90 45

sKor KateGori hasil sCore of oUtCome CateGory 450 450

total sKor total sCore 1,000 493,50 1,000 524,75

PerinGKat PreDiCate Good Performance Good Performance

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 437

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Evaluasi Kinerja Direksi Berdasarkan Implementasi Tata Kelola Perusahaan/GCG

Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara struktural dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. Namun demikian secara periodik Perseroan juga melakukan asesmen yang dilaksanakan oleh eksternal asesor yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka asesmen GCG. Dalam melakukan asesmen terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada indikator yang telah ditetapkan dalam Permen 01/ MBU/2011 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada BUMN dengan metode kaji ulang (review) dokumen, kuesioner, wawancara, analisis, presentasi dan pelaporan.

Capaian Skor KPKU Pupuk Indonesia Group Tahun 2014 – 2016 Pupuk Indonesia Group KPKu Score acheivement in 2014 – 2016

PerusahaanCompany 2014 Kategori

Category 2015 KategoriCategory 2016 Kategori

Category

PI 421,25 Good Performance 493,5 Good Performance 524,75 Good Performance

PKG 624,75 Emerging Industry Leader 640,75 Emerging Industry

Leader 644,25 Emerging Industry Leader

PKC 523,25 Good Performance 551 Good Performance 527,25 Good Performance

PKT 580,25 Emerging Industry Leader 600,25 Emerging Industry

Leader 604,25 Emerging Industry Leader

PSP 534 Good Performance 551,5 Good Performance 579.75 Emerging Industry Leader

PIM 479,75 Good Performance 496,25 Good Performance 510,75 Good Performance

REKIND 510,1 Good Performance 523,75 Good Performance 529,75 Good Performance

ME - - 315,5 Early Result

Board of Directors Performance Evaluation Based on Corporate Governance/GCG Implementation

Board of Commissioners and Board of Directors Performance Assessment is done structurally by the Shareholders in GMS mechanism. However, external assessor, Financial and Development Monitoring Agency (BPKP) as GCG Assessment, also does the assessment periodically. In evaluating Board of Commissioners and Board of Directors’ performance, the assessment refers to indicators regulated in Ministerial Regulation Number 01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance in SOE with document review, questionnaire, interview, analysis, presentation and reporting methods.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report438

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aspek Asesmen/ IndikatorAssessment Aspect/Indicator

sub Kategori Sub Category

skorScore 2016

CapaianAchievement

(%)

Dewan Komisaris / Dewan PenGawasBoard of Commissioners/ Supervisory Board

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.

Board of Commissioners/Supervisory Board performed continuous training/learning program

1.2918 95.83

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Board of Commissioners/Supervisory Board arranged division of duty, authority and responsibility clearly as well as determines factors required to support Board of Commissioners/Supervisory Board’s duty implementation

2.0460 96.19

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.

Board of Commissioners/Supervisory Board granted approval for RJPP and RKAP drafts submitted by the Board of Directors

2.9040 100.00

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

Board of Commissioners/Supervisory Board provided direction for the Board of Directors regarding corporate plan and policy implementation.

8.7676 91.40

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap Direksi dan implementasi rencana dan kebijakan perusahaan

Board of Commissioners/Supervisory Board performed monitoring to the Board of Directors and corporate policy and plan implementation.

5.7368 88.54

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan.

Board of Commissioners/Supervisory Board performed monitoring to subsidiary/joint ventures management policy implementation.

1.2079 80.31

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/ insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

Board of Commissioners/Supervisory Board participated in BOD Members nomination, assessing Board of Directors performance (individual and collective) and proposing performance incentive/bonus according to prevailing regulation and concerning BOD performance.

1.8613 76.38

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

Board of Commissioners/Supervisory Board took actions against conflict of interest on behalf of its position.

0.4283 75.00

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan bahwa praktikTata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.

Board of Commissioners/Supervisory Board monitored and ensured that Good Corporate Governance practice had been done in effective and sustainable manners.

1.3220 79.69

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelanggarakan rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang- undangan.

Board of Commissioners/Supervisory Board organized effective Board of Commissioners/Supervisory Board meeting and attended the Board of Commissioners/ Supervisory Board meeting in compliance with Law and Regulation.

1.1848 87.89

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

Board of Commissioners/Supervisory Board has appointed Board of Commissioners/Supervisory Board secretary to support secretariat function or Board of Commissioners/Supervisory Board.

2.5930 100.00

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 439

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aspek Asesmen/ IndikatorAssessment Aspect/Indicator

sub Kategori Sub Category

skorScore 2016

CapaianAchievement

(%)

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif.

Board of Commissioners/Supervisory Board has established effective Committees under the Board of Commissioners/Supervisory Board.

2.2720 93.23

jumlah total 31.6153 90.33

DireKsiBoard of Directors

Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/ pembelajaran serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan.

Board of Directors has orientation and training/ learning program and implemented the program in ongoing basis.

1.0890 100.00

Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas.

Board of Directors arranged division of duty/function, authority and responsibility clearly. 1.7892 95.83

Direksi menyusun perencanaan perusahaan.

Board of Directors prepared corporate planning. 3.3831 83.66

Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaan.

Board of Directors participated in company’s performance target achievement. 6.7067 82.91

Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

Board of Directors conducted operational and financial audit for corporate plan and policy implementation.

3.0327 92.86

Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar.

Board of Directors conducted management of the Company in compliance with prevailing law and articles of association.

0.7780 100.00

Direksi melakukan hubungan yang bemilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders.

Board of Directors engaged in added-value relationship for the Company and stakeholders.

6.2808 93.90

Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

Board of Directors monitored and managed conflict of interest potential among Board of Directors members and management under the Board of Directors.

0.9723 89.29

Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.

Board of Directors assured that the Company has conducted information and communication disclosure in compliance with prevailing law and information disclosure to the Board of Commissioners/Supervisory Board and Shareholders in timely manner.

0.9335 85.72

Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Board of Directors organized Board of Directors meetings and attended Board of Directors meeting in compliance with prevailing Law.

1.4004 90.00

Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.

Board of Directors implemented high quality and effective corporate secretary function 1.5491 90.54

Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektif.

Board of Directors organized Annual GMS and other GMS in accordance with prevailing regulation.

1.6720 97.72

Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Board of Directors has orientation and training/learning program and implemented the program in on going basis.

1.4386 71.15

jumlah jumlah 31.0253 88.64

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report440

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pada tahun 2016, Hasil asesmen GCG atas tingkat pemenuhan masing-masing parameter dan kriteria, untuk Dewan Komisaris dapat disimpulkan bahwa penerapan parameter pada kategori tertentu telah mencapai best practices atau sangat baik dengan capaian > 85% s.d 100% antara lain:

1. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian tugas dan menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

3. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi.

4. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

5. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

6. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.

7. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif.

Sedangkan untuk Direksi pada kategori penerapan parameter pada kategori yang telah mencapai best practices atau sangat baik dengan capaian > 85% s.d 100% antara lain:

1. Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas.

3. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.

In 2016, result of GCG Assessment for every parameter and criteria in aspect concluded that parameter adaption for several categories had achieved best practices or very good score level with > 85% until 100% score, among others:

1. Board of Commissioners/Supervisory Board performed continuous training/learning program.

2. Board of Directors arranged division of duty/function, authority and responsibility to support Board of Commissioners/Supervisory Board duty implementation.

3. Board of Commissioners/Supervisory Board granted approval for RJPP and RKAP drafts submitted by the Board of Directors.

4. Board of Commissioners/Supervisory Board provided direction to the Board of Directors and corporate policy and plan implementation.

5. Board of Commissioners/Supervisory Board performed monitoring to the Board of Directors and corporate policy and plan implementation

6. Board of Commissioners/Supervisory Board has appointed Board of Commissioners/Supervisory Board secretary to support secretariat function or Board of Commissioners/Supervisory Board.

7. Board of Commissioners/Supervisory Board has established effective Committees under the Board of Commissioners/Supervisory Board.

However, the Board of Directors also achieved parameter adaption in several categories with best practice or very good achievement > 85% until 100%,among others:

1. Board of Directors has orientation and training/learning program and implemented the program in on going basis.

2. Board of Directors arranged division of duty/function, authority and responsibility clearly

3. Board of Directors conducted operational and financial audit for corporate plan and policy implementation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 441

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

4. Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar.

5. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholders.

6. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah Direksi.

7. Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktu.

8. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

9. Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.

10. Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektif.

4. Board of Directors conducted management of the Company in compliance with prevailing law and articles of association

5. Board of Directors engaged in added-value relationship for the Company and stakeholders.

6. Board of Directors monitored and managed conflict of interest potential among Board of Directors members and management under the Board of Directors.

7. Board of Directors ensures the company implement appropriate disclosure of information and communications laws and regulations applicable and submission of information to the Board/Supervisory Board and Shareholders on time.

8. Board of Directors organized Board of Directors meetings and attended Board of Directors meeting in compliance with prevailing Law.

9. Board of Directors implemented high quality and effective internal audit function.

10. Board of Directors implemented high quality and effective corporate secretary function

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report442

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Organ Penunjang Direksi

Pupuk Indonesia menyadari sepenuhnya pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar Organ Perusahaan, hubungan antara Perseroan dengan Stakeholders serta dipenuhinya ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk mendukung peranan tersebut, Pupuk Indonesia menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai pejabat satu level di bawah Direksi.

SEKREtARiS PERUSAHAANPupuk Indonesia membentuk dan menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai pejabat satu level di bawah Direksi guna memperlancar hubungan antar Organ Perusahaan, hubungan antara Perusahaan dengan Pemangku Kepentingan. Di samping itu, dengan dibentuknya Sekretaris Perusahaan diharapkan dapat terlaksananya pemenuhan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan PI memiliki fungsi utama dalam rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Pejabat Penghubung, GCG implementation, Corporate Communication, serta administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat.

Melalui berbagai kegiatan yang berhubungan dengan publik, Sekretaris Perusahaan turut menjaga citra PI dan mewakili Direksi dalam setiap kegiatan komunikasi eksternal, khususnya dengan pihak regulator, investor, dan para pemangku kepentingan lainnya.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia diangkat berdasarkan Surat Keputusan Nomor : SK/DIR/013/2014 Pada saat ini Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia dijabat oleh Budi Asikin sejak 1 Maret 2014.

Board of Directors Supporting Structure

Pupuk Indonesia fully realizes the importance of Corporate Secretary’s role in supporting interaction among the Corporate Structures, relationship between the Company and Stakeholders and compliance with every prevailing Law. To support this role, Pupuk Indonesia has established and stipulated Corporate Secretary as Executive one level below the Board of Directors.

CORPORAtE SECREtARyPupuk Indonesia has established and stipulated Corporate Secretary as Executive one level below the Board of Directors to support interaction among the Corporate Structures, relationship between the Company and Stakeholders. In addition, through the Corporate Secretary establishment, the Company is also committed to comply with every prevailing Law.

Corporate Secretary of PI has main function to help the Board of Directors’ duties as Liaison Officer, GCG implementation, Corporate Communication and documentation of policy and minutes of meeting.

Through several public-related activities, Corporate Secretary also contributes in maintaining image of PI and representing the Board of Directors in every external communication activities, especially with the regulators, investors and other Stakeholders.

Corporate Secretary Profile

Corporate Secretary at Pupuk Indonesia was appointed under Decree Number SK/DIR/013/2014. The Corporate Secretary position is currently served by Budi Asikin since March 1, 2014.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 443

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Corporate Secretary Organization Structure

Organization Structure of Pupuk Indonesia CorporateSecretary is stipulated based on BOD Decree NumberSK/DIR/011/2016 dated April 1, 2016.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/011/2016 tanggal 01 April 2016.

Direktur UtamaPresident Director

sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

manajer hukumLegal Manager

manajer humas & KesekretariatanHR & Secretariat Manager

CorporateCommunication

budi asikinSekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

Lahir di Majalengka tanggal 30 Januari 1967, dengan latar belakang pendidikan D3 Ekonomi dan S1 Hukum serta Pendidikan Spesialis Notariat dari Universitas Gadjah Mada, kemudian meraih gelar Magister Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jakarta pada tahun 1996. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2014, sebelumnya beliau bekerja di PT Petrokimia Gresik sejak tahun 1990 hingga tahun 2014. Sekretaris perusahaan berdomisili di Jakarta.

Born in Majalengka on January 30, 1967, with education background from Legal and Notary Degree, Gadjah Mada and Master Degree of Law from Sekolah Tinggi Ilmu Hukum in 1996, he currently serves as Corporate Secretary of PT Pupuk Indonesia (Persero), and also served as Legal Bureau Head at PT Petrokimia Gresik from 2009 until 2011. He continued his career after appointed as Legal & Secretary Manager in 2014 and Corporate Secretary of PT Pupuk Indonesia (Persero). The Corporate Secretary is domiciled in Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report444

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Secara struktural, Sekretaris Perusahaan berada satu tingkat di bawah Direksi yang membawahi Manajer Hukum dan Manajer Kesekretariatan serta memiliki garis hubungan koordinasi dengan Corporate Communication. Dengan adanya Sekretaris Perusahaan, diharapkan dapat membantu Direksi dalam menjalankan hubungan yang baik antara Perusahaan sebagai emiten dengan regulator dan lembaga-lembaga penunjang pasar modal, kalangan investor, masyarakat luas dan pemangku kepentingan pada umumnya, dan sebagai pengelola informasi yang terkait dengan lingkungan bisnis Perseroan.

Fungsi dan Tugas Pokok Jabatan Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/45A/2015 tanggal 5 Oktober 2015, Fungsi dan tugas pokok Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia sebagai berikut:

a. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan tugas-tugas bidang hukum secara korporat, serta kearsipan dokumen hukum korporat.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dan kaitannya dengan penyiapan administrasi/ dokumentasi penyelenggaraan RUPS, Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Direksi Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan penyiapan administrasi/dokumen penyelenggaraan RUPS Anggota Holding.

d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dalam kaitannya dengan investor relations dan corporate communications, meliputi persiapan Laporan Tahunan Perusahaan, Corporate Identity, website termasuk SI-Portal BUMN Pupuk, media relations, sponsorship donations, dan lain-lain.

Corporate Secretary is structurally one level below the Director who supervises Legal Manager and Public Relation & Secretariat Manager, and is expected to help the Board of Directors in developing harmonious relationship between the Company as entity with regulator and other stock market supporting institution, investors, public and other general stakeholders, as well as to act as information manager in relation with the Company’s business circumstances.

Main Function and Duty of Corporate Secretary

Pursuant to Board of Directors Decree Number SK/DIR/45A/2015 dated October 5, 2015, Pupuk Indonesia Corporate Secretary Main Function and Duty are as follows:

a. Corporate Secretary is responsible directly to President Director.

b. Coordinate and implement duties in corporate legal sector as well as corporate legal document archiving.

c. Coordinate implementation of duties and its relation with preparation of GMS implementation administration/documentation, Board of Commissioners and Board of Directors meeting. The Board of Directors meeting in compliance with Articles of Association and preparing Holding Members GMS administration/documentation.

d. Coordinate implementation of duties related with Investor Relations and Corporate Communications, including Annual Report, Corporate Identity, Website including SI-Portal for Fertilizer SOE, Media Relation, Sponsorship Donations and other preparations.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 445

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

e. Menggkoordinasikan kegiatan Sekretaris Perusahaan Anggota Holding dalam rangka pelaksanaan kegiatan sinergi & harmonisasi holding.

f. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengendalian untuk mengantisipasi kemungkinan risiko dan peristiwa (events) antara lain Legal Risk, Operational Risk, dan Financial Risk yang potensial dapat terjadi di korporasi holding dan anggota holding.

g. Mengkoordinasikan pengendalian potensi risiko terhadap penyaluran dana (bantuan, investasi, dsb.) yang dilakukan unit-unit kerja; kemungkinan/ potensi/indikasi penyimpangan yang akan timbul pada unit-unit kerja dan efektivitas program-program efisiensi korporasi holding dan anggota holding.

Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan di Tahun 2016

Sebagai wujud kepatuhan Pupuk Indonesia terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maka perusahaan melalui peran Sekretaris Perusahaan senantiasa melakukan kegiatan dan penyampaian laporan dalam bentuk laporan Sekretaris Perusahaan kepada pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan seperti para pemegang saham ataupun pihak regulator dan pihak lainnya yang memiliki kepentingan.

Adapun kegiatan dan penyampaian laporan tersebut selama tahun 2016 mencakup :

1. Kegiatan kehumasan, hukum dan kesekretariatan;

2. Menyusun Annual Report 2016;3. Menyusun Sustainability Report 2016

e. Coordinate Holding Members Corporate Secretary activities to conduct holding synergy and harmonization activities.

f. Coordinate planning and controlling to anticipate risk and events potentials, including legal risk, operational risk and financial risk with possibility to occur in holding corporate and its members.

g. Coordinate risk potential controlling activity including fund disbursement (donation, investment, etc.) implemented by working units; fraud possibility/potential/indication with possibility to be occurred in working units and effectiveness of efficiency program in holding corporate and its members.

Corporate Secretary Working Report 2016

As manifestation of Pupuk Indonesia’s compliance with prevailing Law, the Company conducts reporting activity and submission through Corporate Secretary function as Corporate Secretary report to party with conflict of interest such as shareholders or regulator as well as other interested parties.

Reporting activity and submission in 2016 included:

1. Public relation, legal and secretariat activity;2. Annual Report 2016 preparation;3. Sustainability Report 2016 preparation

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report446

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penilaian Sekretaris Perusahaan

Direktur Utama Pupuk Indonesia berkewajiban untuk melakukan evaluasi atas kinerja Sekretaris Perusahaan untuk tahun 2016. Adapun indikator penilaiannya adalah berdasarkan parameter kriteria Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan. Untuk tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah mencapai target Perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun.

Realisasi Target Kinerja Sekretaris Perusahaan

1. Ketersediaan dokumen final draft perjanjian produk PSO (supply agreement)

2. Ketersediaan dokumen circular resolution persetujuan pemegang saham

3. Pemenuhan penerapan GCG yang diatur oleh SK-16 dan pemenuhan dokumen profil organisasi

4. Kelancaran pelaksanaan RUPS PI dan Anggota Holding

5. Ketersediaan perijinan korporat dan penyelesaian masalah hukum

6. Realisasi program pengenalan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang baru

7. Final draft konsep risalah rapat Direksi8. Tingkat pelayanan informasi kepada Stakeholder9. Ketersediaan laporan kegiatan Sekretaris

Perusahaan kepada Stakeholder10. Ketepatan waktu penyampaian laporan Sekretaris

Perusahaan kepada Stakeholder

Assessment to Corporate Secretary

President Director of Pupuk Indonesia shall perform evaluation to Corporate Secretary performance in 2016. The assessment indicators are based on Corporate Secretary structure and duty implementation criteria parameter. Corporate Secretary successfully achieved target of the Company in 2061 with the designatedworking plan.

Realization of Performance Target of Corporate Secretary

1. Availability of PSO product agreement final draft (supply agreement)

2. Availability of shareholders approval circular resolution document

3. Fulfillment of GCG practice as regulated in SK-16 and organization profile document fulfillment

4. Smooth GMS implementation both PI and the Holding Members

5. Availability of corporate permits and legal cas settlement

6. Realization of Company Orientation Program for New Board of Commissioners and Board of Directors

7. Board of Directors minutes of meeting concept final draft

8. Level of information service to the Stakeholders9. Availability of Corporate Secretary report to the

Stakeholders 10. On time Corporate Secretary report submission

to the Stakeholders

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 447

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Daftar Publikasi Media Internal dan EksternalList of Internal and External Media Publications

tanggalDate

Uraian/judulDescription/ title

PenGUmUman lelanG / aUCtion annoUnCement

21 Dec 2016Persyaratan Prakualifikasi Pelelangan Bersama Pekerjaan Jasa Angkutan Kapal Laut Time Charter Tahun 2016

Pre-Qualification Requirement for Joint Tender on Time Charter Marine Transportation Service Project 2016

21 Nov 2016Pengumuman Pengadaan Jasa Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi (Underwriter) PT Pupuk Indonesia (Persero) Tahun 2017

PT Pupuk Indonesia (Persero) Bonds Underwriter Service 2017 Tender Announcement

15 Dec 2016Pengumuman Pengadaan Jasa Konsultasi Strategi Manajemen Komunikasi PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Indonesia (Persero) Strategic Communication Management Consulting Service Tender Announcement

artiKel / artiCle

02 Sep 2016 Manfaatkan Seledri untuk Turunkan Tekanan Darah Using Celery to Low Blood-Pressure

29 Sep 2016 Mitos Salah tentang Indeks Massa Tubuh Wrong Myth on Body Mass Index

29 Sep 2016 5 Mitos Salah Paling Umum tentang Gula 5 Most Mistaken Myth on Sugar

29 Sep 2016 Meski Hanya 5 Menit, Olahraga Lari Membuat Tubuh Lebih Sehat Only 5 Minutes, Running for Healthier Body

29 Sep 2016 Kenali 5 Gejala Diabetes yang Tak Terduga Knowing 5 Unexpected Symptoms of Diabetes

news

30 Dec 2016 Serah Terima Tempat Penitipan Anak di Pasar Telihan - Bontang

Day Care at Telihan Market - Bontang Hand Over Ceremony

29 Dec 2016

Penandatanganan Nota Kesepahaman Tentang Peningkatan Produktivitas Pertanian di Kabupaten Merauke Antara Pupuk Indonesia dan Koperasi "Kawan Tani Sejati"

Memorandum of Understanding (MoU) Signing on Agriculture Productivity Improvement in Mearuke Municipal Between Pupuk Indonesia and Cooperative "Kawan Tani Sejati"

26 Dec 2016 Pupuk Indonesia meraih Penghargaan Sustainability Report Award

Pupuk Indonesia won Sustainability Report Award

Publikasi Informasi Perusahaan

Dalam menjalankan kegiatannya, Pupuk Indonesia selalu memperhatikan aspek-aspek GCG tidak terkecuali aspek transparansi informasi Perusahaan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut maka selama tahun 2016, Pupuk Indonesia telah melakukan publikasi informasi secara berkelanjutan baik melalui media internal maupun eksternal dengan uraian sebagai berikut :

Corporate Information Publication

In carrying out its activity, Pupuk Indonesia always concerns GCG aspects exceptionally the corporate information transparency aspect. To manifest this commitment, throughout 2017, Pupuk Indonesia had published the information continuously in internal and external media with detail as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report448

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Daftar Publikasi Media Internal dan EksternalList of Internal and External Media Publications

tanggalDate

Uraian/judulDescription/ title

26 Dec 2016 Panen Demplot & Wiwitan Kerjasama Pupuk Indonesia dan Indmira Desa

Demplot & Wiwitan Harvests in collaboration between Pupuk Indonesia and Indmira Desa

26 Dec 2016 Pupuk Indonesia kelola sampah jadi produk organik

Pupuk Indonesia Processed Waste into organic products

07 Dec 2016Seminar Pupuk Indonesia dan APPI "Industri Pupuk Mendukung Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan"

Pupuk Indonesia and APPI Seminar "Fertilizer Industry Supports Sustainable Food Security"

29 Nov 2016 SIARAN PERS: Lima Menteri Teken MoU Pengembangan Pendidikan Vokasi

Press Release: Five Ministers Signed Vocation Educaiton Development

21 Nov 2016 3 BUMN Bedah Rumah Veteran Perang di Balikpapan

3 SOEs Renovated House of Veterans in Balikpapan

21 Nov 2016 Menteri BUMN Launching Kartu Tani Minister of SOE launched Farmer Card

14 Nov 2016 PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan kepada 455 orang anak yatim

PT Pupuk Indonesia 9Persero) donated for 455 orphans

10 Oct 2016 Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Lakukan Riset

Support National Food Security, Pupuk Indonesia Conducted Research

10 Oct 2016 PT Pupuk Indonesia Raih Annual Report Award 2015

PT Pupuk Indonesia Won Annual Report Award 2015

10 Oct 2016 Pupuk Indonesia dukung hari Batik Nasional Pupuk Indonesia Supported National batik Day

29 Sep 2016 Begini Hitungan Pengusaha Pupuk Kalau Harga Gas Turun

Calculation from Fertilizer Entrepreneurs If the Gas Price Decreased

31 Aug 2016 Pemenang Lomba Foto Pupuk Indonesia Group tahun 2016

Winner of Pupuk Indonesia Group Photo Competition 2016

31 Aug 2016Meriahnya Peringatan HUT RI Garapan Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim, dan Hutama Karya

Celebration of RI Independence Day by Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim and Hutama Karya

31 Aug 2016 Ini Ciri Pupuk Subsidi Asli Original Fertilizer Characteristics

31 Aug 2016 Sinergi Pupuk Indonesia - Jiwasraya Pupuk Indonesia - Jiwasraya Synergy

Media MassaMass media

tanggal Date media Uraian/judul

Description/ title

27 Maret 2017 Bisnis Indonesia Laporan Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Per 31 Desember 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero) Financial Statements as of December 31, 2016

31 Maret 2016 Media Indonesia Laporan Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Per 31 Desember 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero) Financial Statements as of December 31, 2016

30 Juli 2016 Bisnis IndonesiaLaporan Keuangan PT Pupuk Indonesia (Persero) Tengah Tahunan Konsolidasian 30 Juni 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero) Consolidated Semester Financial Statements as of June 30, 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 449

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Program Pengembangan dan Pendalaman Pengetahuan Sekretaris Perusahaan

Dalam mendukung pengoptimalan dan menjaga kualitas kerja, Sekretaris Perusahan senantiasa melakukan kegiatan pengembangan keahlian, baik untuk Kepala Sekretaris Perusahaan maupun jajaran dibawahnya.

Adapun kegiatan pengembangan dan pendalaman pengetahuan Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia selama tahun 2016 sebagai berikut :

Kegiatan Pengembangan dan Pendalaman Pengetahuan Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia tahun 2016

Development and enhancement of Corporate Secretary Knowledge ofPupuk Indonesia 2016

Peserta trainingTraining participants

KegiatanActivity

PenyelenggaraOrganizer

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan

Training “Internalisasi corporate Culture dan Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways”

Training “Internalisasi corporate Culture dan Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways”

QLM Training and Consultancy

Seminar “BUMN Pasca Putusan MK Nomor 62/PUU-XI/2013”

Seminar "SOE post-MK Verdict Number 62/PUU-XII/2013"

Intrinsic

Training Human Resource Management

Human Resource Management Training

Prasetiya Mulya Business

Seminar Nasional “Pemetaan Kualitas Tanah di Indonesia untuk Mendukung Swasembada Pangan Nasional"

National Seminar "Land Quality Mapping in Indonesia to Support National Food Self-Reliant"

Universitas Padjajaran

84th IFA Annual Conference 84th IFA Annual Conference IFA

Program Pengembangan Eksekutif Assessment Center Assessor Certification

"Pengembangan Eksekutif Assessment Center - Assessor certification" Program

PPM Manajement

Focus Iran Summit & Exhibition Focus Iran Summit & Exhibition Open Iran

Corporate Communication

Traning Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

"Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis Dengan Model The Balance Ways" Training

QLM

Workshop Strategi Penyusunan AR berbasis GCG

"Strategi Penyusunan AR Berbasis GCG" Workshop

Media Human Capital

Branding to Enchance Competiveness

Branding to Enchance Competiveness IBCC

Selaras mewujudkan karya nyata Harmony in Achieving Work FH BUMN

Corporate Secretary Knowledge Development Program

In supporting work quality optimizing and consistency, the Corporate Secretary always participates in skill development activity either for the Head of Corporate Secretary or his staffs.

Pupuk Indonesia Corporate Secretary knowledge development activity in 2016 is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report450

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kegiatan Pengembangan dan Pendalaman Pengetahuan Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia tahun 2016

Development and enhancement of Corporate Secretary Knowledge ofPupuk Indonesia 2016

Peserta trainingTraining participants

KegiatanActivity

PenyelenggaraOrganizer

Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

Internalisasi Corporate Culture & Etika Bisnis dengan Model The Balance Ways

QLM

Workshop PR for Non PR Workshop PR for Non PR PR Indonesia

In House Training Sertifikasi SNI ISO 31000 :2011 Risk Management

In House Training Sertifikasi SNI ISO 31000 :2011 Risk Management

CRMS Indonesia

Pemanfaatan Media Sosial & Media Massa

Use of Social Media & Mass Media Gatra

One Day Workshop Risk Management Process Based On SNI ISO 31000:2011

One Day Workshop Risk Management Process Based On SNI ISO 31000:2011

Pupuk Indonesia

Training Basic Fire Fighting Training Basic Fire Fighting HSS (Health Safety Services)

Pelatihan Penyusunan Key Performance Indicator

Key Performance Indicators Training

GML

Bagian KesekretariatanSecretariat Unit

Filling Management Filling Management PPM Manajement

Office Management Office Management PPM Management

Sertifikasi Assesor KPKU BUMN KPKU SOE Assessor Certification Forum Excellent BUMN

Bagian HumasPublic Relation Unit

Workshop Journalistik Journalist Workshop Serikat Pekerja Perum LKBN Antara

Sekretaris Perusahaan dan Bagian HukumCorporate Secretary and Legal Unit

Penyusunan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Sesuai Hukum Persaingan Usaha dan Kontrak PBJ

Procurement Contract Drafting Based on Business Competition Law and Trading Contract

Suara Karya Media Partners

Bagian HukumLegal Unit

Training Pengadaan Barang dan Jasa

Procurement Training Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional

Workshop Legal for Non Legal Workshop Legal for Non Legal Ntrinsics

Seminar BUMN 2016 SOE Seminar 2016 Lembaga Managemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (UI)

Sekretaris Perusahaan dan Bagian HukumCorporate Secretary and Legal Unit

Merger dan Akuisisi dalam Perspektif Persaingan usaha dan Tren dalam Perekonomian Global

Merger and acquisition in business competition perspective and global economy trend

Komisi Pengawas Persaingan Usaha

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 451

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

SAtUAN PENGAWASAN iNtERN (SPi)

Audit Internal

Pupuk Indonesia mengembangkan Sistem Pengendalian Internal agar dapat berfungsi secara efektif dalam mengamankan investasi dan aset perusahaan serta menjaga pencapaian kinerja yang baik. Selain itu pengendalian internal dibangun guna meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi (integrated control system), baik antara Perusahaan dan Anak Perusahaan guna memastikan bahwa kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik dan dapat meningkatkan nilai tambah bagi Perusahaan melalui efektivitas pelaksanaan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

SPI Pupuk Indonesia dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi, yang diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/011/2016 tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero). Keberadaan dan tugas SPI BUMN mengacu kepada Undang-Undang (UU) RI Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bab VI Bagian Pertama, Satuan Pengawasan Intern serta Peraturan Menteri (Permen) BUMN.

Kedudukan satuan Pengawasan intern Pupuk indonesia dan di antara anak Perusahaan1. Dalam struktur organisasi Perusahaan, SPI

berada di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Kepala SPI.

2. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.

3. Kepala SPI secara struktural bertanggungjawab kepada Direktur Utama dan secara fungsional kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

4. Personil SPI bertanggung jawab kepada Kepala SPI.

iNtERNAL AUdit UNit (SPi)

Internal Audit

Pupuk Indonesia develops Internal Control System to be functioned effectively in securing the Company’s assets and investment as well as to maintain satisfactory performance achievement. In addition, internal control is also developed to improve integrated control system among the Company and its Subsidiaries to ensure that the operational activity had been carried out properly to increase the Company’s added-value through effective implementation of risk management and Good Corporate Governance principles.

Pupuk Indonesia Internal Audit Unit was established based on Board of Directors Decree Number SK/DIR/001/2016 regarding PT Pupuk Indonesia (Persero) Organization Structure. Establishment and duty of IAU in SOE refers to RI Law Number 19 of 2003 regarding State Owned Enterprise (SOE) Chapter VI, First Chapter, Internal Audit Unit and Minister of SOE Regulation.

Position of internal audit Unit in Pupuk indonesia and subsidiaries1. In the organization structure, IAU is under the

President Director and led by an IAU Head.2. IAU Head is appointed and discharged by

President Director with approval from Board of Commissioners.

3. IAU Head is responsible to President Director structurally and to Board of Commissioners functionally through Audit Committee.

4. IAU Personnel are responsible directly to IAU Head.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report452

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hubungan kerja Internal Audit secara internal dan external dijabarkan sebagai berikut:1. Hubungan Internal

a Kepala SPI Pupuk Indonesia bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

b. Kepala SPI Pupuk Indonesia membawahi beberapa departemen pengawasan, yaitu:i) Pengawasan Keuanganii) Pengawasan Operasionaliii) Pengawasan Perencanaan Tanggungjawab pelaksanaan masing-

masing departemen didelegasikan kepada Vice President (VP) terkait.

2. Hubungan Eksternala. Hubungan dengan auditor eksternalb. Hubungan dengan Komite Auditc. Hubungan dengan pihak luar lainnya, yaitu

dengan Satuan Pengawasan Internal Anak Perusahaan dalam bentuk koordinasi pelaksanaan audit bersama

Persyaratan Satuan Pengawasan Intern

SPI merupakan unit kerja yang memiliki fungsi khusus sehingga perlu adanya standar kompetensi tertentu yang harus dipenuhi, diantaranya seperti kompetensi dalam bidang auditing, administrasi & keuangan, operasional dan manajemen Perusahaan.

Untuk menghasilkan personil SPI yang kompeten dan menunjang keberhasilan pelaksanaan fungsi pengawasan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, maka auditor SPI Pupuk Indonesia harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut :1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya;

2. Memiliki keahlian yang diakui dalam profesi Auditor Internal dengan mendapatkan sertifikasi profesi

Working relationship of the Internal Audit internally and externally are explained below:1. Internal Relationship

a Head of Pupuk Indonesia IAU is responsible directly to the President Director.

b. Head of Pupuk Indonesia IAU supervises audit departments, as follows:i) Finance Auditii) Operational Auditiii) Planning Audit Responsibility of every department

implementation is delegated to relaed Vice President (VP).

2. External Relationshipa. Relationship with external auditorb. Relationship with Audit Committeec. Relationship with other external parties, such

as Head of Internal Audit Unit of Subsidiaries as coordiantion of joint audit activity.

Requirement for Internal Audit Unit

IAU is a special function that requires specific competency standard to be fulfilled, including competency in auditing, administration & finance, operational and management.

To develop skilled IAU personnel and support audit implementation success, Pupuk Indonesia’s internal auditor shall meet following qualifications:

1. Having integrity and professional, independent, honest and objective attitudes in implementing the duties;

2. Having expertise acknowledged in Internal Auditor profession by obtaining relevant professional certification (Certified Internal Auditor/Qualified

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 453

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

yang tepat (Certified Internal Auditor/Qualified Internal Auditor/Professional Internal Audit);

3. Memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat dengan jenjang jabatan dalam fungsi Auditor Internal;

4. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai konsep, prosedur dan teknis komunikasi audit;

5. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;

6. Memahami Anggaran Dasar, peraturan perundangan dan ketentuan Perusahaan yang berlaku;

7. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data Perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit Internal kecuali terdapat pengecualian berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/putusan pengadilan;

8. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal;9. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan

oleh Asosiasi Auditor Internal;10. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan

yang baik dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang manajemen risiko; dan

11. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara berkesinambungan.

Independensi Auditor Internal

Dalam melaksanakan tugasnya auditor internal berpegang pada standar independensi auditor internal, yaitu:1. Bersikap independen yaitu dapat melaksanakan

tugas audit dengan bebas, baik secara organisatoris maupun secara pribadi terhadap auditee dan organisasinya. Dengan demikian auditor internal dapat memberikan pendapat penting yang tidak memihak, bebas dari pengaruh pihak lain serta tidak berprasangka dalam pelaksanaan dan pelaporan hasil audit.

Internal Auditor/Professional Internal Audit); 3. Having required knowledge and expertise by

acquiring relevant professional certificate for position in Internal Auditor Function;

4. Having knowledge and experience on audit method and other relevant knowledge related with duty implementation;

5. Having verbal and written interaction and communication skills effectively;

6. Understanding the Articles of Association, prevailing law and corporate regulation;

7. Shall protect corporate confidentiality and/or data in relation with implementation of internal audit duty and responsibility except allowed under the Law or court decision/statement;

8. Shall comply with Internal Audit Ethical Code; 9. Shall comply with professional standard issued

by Internal Audit Association;10. Understanding god corporate governance

principles and having risk management knowledge and skill; and

11. Developing knowledge, skill and professional competency in ongoing basis.

Independency of Internal Auditor

In carrying out the duties, internal auditor refers to internal auditor independency standard, among others:1. To be independent, carrying out the audit duty

independently both by organization or personally towards the auditee and organization. Therefore, internal auditor will be able to provide important opinion hat is neutral, free from intervention and not prejudice during the audit implementation and reporting.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report454

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

2. Bersikap jujur terhadap diri sendiri serta yakin bahwa hasil kerjanya dapat diandalkan dan dipercaya. Untuk itu auditor internal tidak boleh mengesampingkan pertimbangan objektif yang ditemui dalam tugas auditnya.

3. Tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk kepentingan atau keuntungan pribadi atau hal-hal lain yang patut diduga dapat disalahgunakan baik oleh auditor internal maupun pihak lain.

Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern

Kepala SPI Pupuk Indonesia diangkat dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan No. SK/DIR/036/2013 tanggal 1 Juli 2013.

budi rahayuKepala Satuan Pengawasan Intern / Head of Internal Audit Unit

Lahir di Pekalongan, 5 Agustus 1964. Meraih gelar Sarjana Ekonomi UI 1996 dan Diploma Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 1985. Diangkat dan ditetapkan sebagai Kepala SPI berdasarkan Surat Keputusan No.SK/DIR/036/2013 tanggal 1 Juli 2013. Karir beliau sebelum menjabat Kepala SPI Pupuk Indonesia adalah sebagai Supervisor Auditor BPKP 2004. Internal Auditor di BPPN 2000-2003. Auditor Deputi Akuntan Negara BPKP 1988-1989. Auditor BPKP Jawa Tengah 1985-1988.

Born in Pekalongan on August 5, 1964. She earned Bachelor Degree of Economics from UI in 1996 and Diploma from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 1985. She is appointed and stipulated as Head of SPI under Decree Number SK/DIR/036/2013 dated July 1, 2013. Her career before serving as Head of IAU at Pupuk Indonesia was Supervisor Auditor BPKP 2004. Internal Auditor at BPPN 2000-2003. Auditor at State Accountant Deputy 1988-1989. Auditor BPKP Central Java 1985-1988.

2. Being honest and faithful that the working result is reliable and trustworthy. Therefore, the internal auditor shall not ignore objective consideration found during the audit duty.

3. Not using the acquired information for personal interest or benefit or other aspects with abuse indiciation either by internal auditors or other parties.

Head of Internal Audit Unit Profile

Head of IAU is appointed and stipulated by virtue of Decision Letter no. SK / DIR / 036/2013 dated July 1, 2013.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 455

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kepala SPI memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;

2. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;

3. Mendorong dan memonitor tindak lanjut hasil audit dari unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern;

4. Menjadi koordinator dan/atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan dan Komite Audit Pupuk Indonesia;

5. Memelihara profesionalisme auditor dengan pengetahuan, keterampilan, pengalaman melalui pendidikan-pendidikan profesional yang berkesinambungan dan keterlibatan dalam organisasi profesi.

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal

SPI Pupuk Indonesia dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern yang dalam pelaksanaan pekerjaannya dibantu oleh VP Pengawasan Keuangan, VP Pengawasan Operasional, VP Perencanaan Pengawasan beserta staf. Berikut struktur organisasi SPI Pupuk Indonesia per 31 Desember 2016:

The IAU Head has following duties and responsibilities:

1. Prepare Annual Audit Work Program (PKPT) with sufficient risk-based methodology as well as present to President Director and Audit Committee;

2. Present Supervisory Report to President Director and Audit Committee;

3. Encourage and supervise audit follow-up from related unit/party for internal and external audit report;

4. Act as coordinator and/or counterparty for Subsidiary IAU and Audit Committee;

5. Maintain auditor’s professionalism with knowledge, skill and expertise from continuous professional education and involvement in professional organization

Number and Quality of Internal Auditor

Pupuk Indonesia SPI is supervised by Internal Audit Head that is assisted by Financial Audit VP, Operational Audit VP, Planning Audit VP altogether with staffs in implementing the duties. Pupuk Indonesia IAU organization structure as of December 2016 is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report456

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Total jumlah personil SPI Pupuk Indonesia Grup per 31 Desember 2016 adalah sebanyak 117 orang (termasuk Ka SPI dan Manager), dengan rincian:

Budi RahayuKepala SPI / Head of IAU

Achmad N RomdoniVP Pengawasan Keuangan

Finance Audit VP

VacantPjs. Achmad N. Romdoni

VP Pengawasan OperationalOperational Audit VP

Agus PurnomoStaf Pengawasan Keuangan

Finance Audit Staff

Yuli PriyantaStaf Pengawasan Operasional

Operational Audit Staff

Edi PurnamaStaf Perencanaan Pengawasan

Audit Planning Staff

Herdiman AstomoStaf Pengawasan Operasional

Operational Audit Staff

M. Fulki HafiyanStaf Pengawasan Keuangan

Finance Audit StaffM

Cita Yulia M.Staf Pengawasan Keuangan

Finance Audit Staff

VacantPjs. Achmad N. Romdoni

VP Perencanaan PengawasanPlanning Audit VP

Total personnel of Pupuk Indonesia SPI achieved 117 personnels as of December 31, 2016 (including the Head of IAU and Managers), with detail as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 457

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Total jumlah personil SPI Pupuk Indonesia Total number of SPI Pupuk Indonesia personnel

no perusahaan / Company ∑ SDM / Personnel

1 PT Pupuk Indonesia (Persero) 8 Orang / personnels

2 PT Petrokimia Gresik 17 Orang / personnels

3 PT Pupuk Kujang 16 Orang / personnels

4 PT Pupuk Kalimantan Timur 17 Orang / personnels

5 PT Pupuk Iskandar Muda 9 Orang / personnels

6 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 28 Orang / personnels

7 PT Rekayasa Industri 12 Orang / personnels

8 PT Mega Eltra 4 Orang / personnels

9 PT Pupuk Indonesia Logistik 2 Orang / personnels

10 PT Pupuk Indonesia Energi 2 Orang / personnels

11 PT Pupuk Indonesia Pangan 2 Orang / personnels

total Personil sPi Pupuk indonesia Group 117 orang / personnels

Sertifikasi Auditor Internal

Sertifikasi yang dimiliki oleh personil SDM SPI Pupuk Indonesia Grup per 31 Desember 2016 antara lain sebagai berikut:

Sertifikasi yang dimiliki oleh personil SDM SPI Pupuk IndonesiaCertification of Pupuk Indonesia Group personnel

Keterangan / Description total

Qualified Internal Auditor (QIA) 12

Chartered Accountant (CA) -

Profesional Internal Auditor (PIA) 5

Certified Internal Auditor (CIA) -

Chartered Financial Analyst (CFA) -

Certified Fraud Examiner (CFE) 1

Certified Risk Management Profesional (CRMP) 2

Enterprise Risk Management Associate Professionla (ERMAP) 2

Internal Auditor Certifications

Certification of Pupuk Indonesia Group personnel as of December 31, 2016 is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report458

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tabel tersebut menunjukkan bahwa personil SPI telah memiliki kemampuan yang baik dan handal di bidangnya, khususnya mengenai bidang-bidang yang berhubungan dengan pelaksanaan Internal Audit dan analisa laporan keuangan.

Piagam Audit Internal

Dalam melaksanakan fungsinya, SPI merujuk pada standar pelaksanaan fungsi Audit Internal yang berlaku dan kode etik Audit Internal. Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) revisi terakhir disahkan pada tanggal 29 April 2015, piagam tersebut disahkan oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama Pupuk Indonesia.

Piagam Audit Internal memuat visi, misi, tujuan, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik, persyaratan audit internal, independensi & pertanggungjawaban SPI, dan larangan perangkapan tugas oleh personil SPI. Diharapkan dengan dipatuhinya Piagam Audit Internal, maka akan mempermudah auditor dalam memahami mengenai tingkat pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari semua pihak yang terkait dengan Perusahaan.

Selain Piagam Audit Internal, auditor internal Pupuk Indonesia juga dilengkapi dengan seperangkat pedoman kerja, mekanisme kerja dan supervisi dalam organisasinya, antara lain diatur dalam :

1. Kode Etik SPI Pupuk Indonesia;2. Kebijakan Pengawasan Intern Pupuk Indonesia;3. Pedoman Umum Audit Internal;4. Pedoman Audit Operasional;5. Pedoman Audit Khusus;6. Pedoman Sistem Pengendalian Intern Perusahaan;7. Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian

Intern;8. Pedoman Penyusunan PKPT;

Table above presented that most of personnel have sufficient and reliable skill in this sector, especially related with sectors engaging in Internal Audit practice and financial statements analysis

Internal Audit Charter

IAU complies with Internal Audit function standard operating procedure and Internal Audit ethical codes in implementing its function. The latest revision of Internal Audit Charter was legalized on April 29, 2015 where the charter was signed by Pupuk Indonesia President Commissioner and President Director.

Internal Audit Charter governs vision, mission, objectives, structure & position, duty & responsibility, authority, ethical codes, internal audit requirement, independency & accountability of IAU and dual position prohibition for IAU personnel. By complying with Internal Audit Charter, the auditor is expected to understand level of interest and commitment maintenance easier to all parties related with the Company.

Internal Auditor at Pupuk Indonesia is also equipped with set of working guideline, working and supervision mechanism in the organization besides the Internal Audit Charter, that among others regulated in:

1. Pupuk Indonesia Internal Audit Ethical Codes;2. Pupuk Indonesia Internal Audit Policy;3. Internal Audit General Guideline;4. Operational Audit Guideline;5. Special Audit Guideline;6. Internal Control System Implementation Guideline;7. Internal Control System Evaluation Guideline;8. PKPT Preparation Guideline;

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 459

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

9. Pedoman Pendampingan Audit Eksternal (Counterpart);

10. Prosedur Penilaian Mandiri Sistem Pengendalian Intern;

11. Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan SPI;

12. Pedoman Program Jaminan dan Peningkatan Kualitas SPI;

13. Pedoman Kearsipan SPI; dan14. Pedoman Assesment Tata Kelola Teknologi

Informasi.

Tugas dan Tanggung Jawab SPI

Uraian Tugas dan tanggung jawab SPI yang ditetapkan berdasarkan Piagam Internal Audit adalah sebagai berikut :

1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta menyampaikan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan Perusahaan satu kali dalam satu tahun;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen atas kondisi, sebab dan akibat yang ditimbulkan dari kelemahan pengendalian internal maupun manajemen risiko;

5. Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;

9. External Auditor Assistance (Counterpart) Guideline;

10. Internal Control Self-Assessment Procedure;11. IAU Activity Report Preparation Guideline;12. IAU Quality Assurance and Development Program

Guideline;13. IAU Archive Guideline; and14. Information Technology Governance Assessment

Guideline.

Duty and Responsibility of SPI

IAU duty and responsibility description based on Internal Audit Charter are as follows:

1. Preparing flexible Annual Audit Work Program (PKPT) with sufficient risk-based method and present the program to President Director and Audit Committee;

2. Assess and evaluate internal control and risk management system implementation in accordance with corporate policy once in a year;

3. Conduct efficiency and effectiveness assessment and evaluation in Finance, Accounting, Operational, Human Capital, Marketing, information technology and other activities;

4. Provide objective improvement recommendation and information about audited activity in all management level upon condition, cause and impact from internal control and risk management weakness;

5. Present Supervisory Report to President Director and Audit Committee;

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report460

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan baik Auditor Internal maupun Auditor Eksternal;

7. Melaksanakan audit khusus bila diperlukan, sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan dan/ atau Anak Perusahaan;

8. Mendorong dan memonitor tindak lanjut hasil audit dari unit/pihak terkait, baik dalam hal hasil audit intern maupun ekstern;

9. Melakukan pemantauan tindak lanjut atas arahan pemegang saham Perusahaan dan/atau pemegang saham anak Perusahaan;

10. Sebagai koordinator dan/atau mitra kerja SPI Anak Perusahaan;

11. Sebagai counterpart auditor eksternal dan assessor independen, yang antara lain terkait dengan pengendalian internal, evaluasi manajemen risiko dan tata kelola Perusahaan (Good Corporate Governance);

12. Sebagai mitra kerja Komite Audit;13. Memelihara profesionalisme auditor dengan

pengetahuan, keterampilan, pengalaman serta program sertifikasi yang memadai melalui pendidikan- pendidikan profesional yang berkesinambungan serta keterlibatan dalam organisasi profesi.

Dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kompetensi auditor internal, Pupuk Indonesia mendorong para auditor internalnya untuk selalu melakukan pengembangan dan pemutakhiran pengetahuan dan keahlian terkait bidang Audit. Pengembangan kompetensi auditor internal Pupuk Indonesia ditempuh melalui pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan kompetensi secara internal.

Pengembangan kompetensi eksternal dilakukan melalui pelatihan formal dalam bentuk kursus atau seminar yang berkaitan dengan masalah audit. Berikut jumlah realisasi pelatihan SPI Pupuk Indonesia Group selama tahun 2016:

6. Oversee, analyze and report implementation of improvement action as recommended by Internal and External Auditors;

7. Conduct special audit, if necessary, as long related with business of the Company and/or subsidiaries;

8. Encourage and monitor follow-up of audit report from related unit/party, in relation with internal and external audit result;

9. Conduct shareholders’ direction follow-up monitoring in the Company and/or subsidiaries;

10. Act as coordinator and/or counterparty for the Internal Audit Unit in subsidiaries;

11. Act as counterparty for external auditor and independent assessor namely related with internal control, risk management and Good Corporate Governance evaluation;

12. Act as working partner for Audit Committee;13. Maintain professionalism of the auditor with

sufficient knowledge, skill and experience as well as certification program through continuous professional learning and involvement in professional organization.

.

Pupuk Indonesia encourages the internal auditor to participate in knowledge and skill development and update related with Audit sector to develop quality and skill of internal auditor. Internal auditor competency development at Pupuk Indonesia is obtained from competency development programs provided by external organization and internal competency development program.

External competency development is done through formal training as course or seminar related with audit issue. Realization of Internal Audit training in Pupuk Indonesia Group for 2016 is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 461

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Jumlah Realisasi Pelatihan SPI Pupuk Indonesia Group Selama Tahun 2016Total Realization of IAu Training of Pupuk Indonesian Group During the Year 2016

Perusahaan / Company jumlah Pelatihan / Total Training

PT Pupuk Indonesia (Persero) 14

PT Petrokimia Gresik 18

PT Pupuk Kujang 5

PT Pupuk Kalimantan Timur 16

PT Pupuk Iskandar Muda 9

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 34

PT Rekayasa Industri 20

PT Mega Eltra 2

PT Pupuk Indonesia Logistik 1

PT Pupuk Indonesia Energi 2

Realisasi Pengawasan Internal Tahun 2016

Realisasi kegiatan assurance dan non-assurance berdasarkan PKPT dilaksanakan berdasarkan Risk Based Internal Audit, yakni dengan mempertimbangkan prioritas pada aktivitas perusahaan dengan tingkat risiko yang signifikan (di atas risk tolerance) dan sejalan dengan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah Realisasi laporan hasil assurance yang meliputi audit, evaluasi, dan review yang telah diterbitkan oleh SPI masing-masing Perusahaan pada tahun 2016:

Internal Audit Realization 2016

Assurance and non-assurance activity realization based on PKPT was conducted based on Risk-Based Internal Audit, by calculating priority of corporate activity with significant risk level (higher than risk tolerance) and that was in line with Company’s requirement. Realization of assurance report that included audit, evaluation and review published by corporate IAU in 2016 is as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report462

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Laporan Hasil Assurance yang Meliputi Audit, Evaluasi, dan Review Realization of Assurance Result Reports covering Audit, evaluation, and Review

Perusahaan Company

jumlah laporan yang terbitTotal Report

PT Pupuk Indonesia (Persero) 18

PT Petrokimia Gresik 23

PT Pupuk Kujang 26

PT Pupuk Kalimantan Timur 22

PT Pupuk Iskandar Muda 15

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 33

PT Rekayasa Industri 9

PT Mega Eltra 6

PT Pupuk Indonesia Logistik 3

PT Pupuk Indonesia Energi 3

Kegiatan assurance di Pupuk indonesia tahun 2016 :Berikut realisasi kegiatan assurance SPI PT Pupuk Indonesia (Persero) tahun 2016, yaitu:1. Audit Pengadaan Barang dan Jasa PIHC.2. Evaluasi atas Sustainability Gas Supply di Pupuk

Indonesia.3. Audit Pengelolaan Investasi Rekind Daya

Mamuju di PT Rekayasa Industri.4. Audit atas Pengelolaan Piutang Usaha di PT

Pupuk Kujang.5. Audit Pengelolaan Administrasi Perpajakan di PT

Rekayasa Industri.6. Evaluasi Tata Kelola IT Governance.7. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern

Perusahaan.8. Audit Bongkar Muat Pupuk In Bag di PKT.9. Audit atas Keuangan APPI Tahun 2014.10. Audit Penghapusbukuan Aktiva Tetap PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang.11. Audit Pengadaan Barang dan Jasa PT Pupuk

Indonesia (Persero).12. Audit atas Aktivitas Operasional PT Pupuk

Indonesia Pangan.13. Audit Penjualan Pupuk Non-Subsidi PT Pupuk

Sriwidjaja Palembang.

assurance activity at Pupuk indonesia 2016:Realization of IAU assurance activity at Pupuk Indonesia (Persero) 2016 is as follows:1. PIHC Product and Service Procurement Audit.2. Evaluation on Sustainability Gas Supply at Pupuk

Indonesia.3. Management audit on Rekind Daya Mamuju

investment at PT Rekayasa Industri.4. Audit on Receivables Management at PT Pupuk

Kujang.5. Taxation Administration Management Audit at

PT Rekayasa Industri.6. IT Governance Evaluation.7. Evaluation on Internal Control System.8. In Bag Fertilizer Loading and Unloading at PKT.9. Audit on APPI Finance in21994.10. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Fixed Assets

Write-Off Audit.11. PT Pupuk Indonesia (Persero) Procurement

Audit.12. PT Pupuk Indonesia Pangan Operational Activity

Audit.13. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Non-Subsidized

Fertilizer Sales Audit.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 463

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

14. Audit Pemeliharaan Aset PT Pupuk Indonesia Logistik.

15. Audit atas Pelaksanaan Proyek Amurea II PT Petrokimia Gresik.

16. Evaluasi atas Kerja Sama Antara PT Petrokimia Gresik dengan PT Petro Jordan Abadi.

17. Audit Pelaksanaan ERP PT Pupuk Indonesia (Persero).

18. Audit Pengelolaan SDM di PT Pupuk Indonesia (Persero).

Realisasi laporan sebanyak 18 (delapan belas) laporan, dan 1 (satu) laporan diantaranya adalah laporan hasil audit atas PKPT tahun 2015 (carry over).

Perbandingan Rencana dan Realisasi Kegiatan Audit Internal

Perbandingan rencana dan realisasi kegiatan audit internal tahun 2016 dan 2015 yang dilakukan oleh SPI sebagaimana tabel berikut:

Perbandingan rencana dan realiasasi kegiatan audit internal tahun 2016

Comparison of plans and realization of internal audit activities in 2016

UraianDescription

rencana 20162016 Plan

realisasi 20162016 Realization

realisasi 20152015 Realization

Assurance (Audit/Evaluasi) 14 18 19

Konsultasi / Consulting 2 9 4

Pendampingan / Counterpart 6 19 9

Realisasi kinerja SPI Tahun 2016 melebihi dari rencana pada PKPT 2016. Serta lebih besar bila dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015, kecuali untuk kegiatan Assurance (Audit/Evaluasi) disebabkan pengalokasian SDM untuk kegiatan konsultasi dan pendampingan/counterpart yang meningkat pada tahun 2016.

14. PT Pupuk Indonesia Logistik Assets Maintenance Audit.

15. Audit on Amurea II Project Implementation by PT Petrokimia Gresik.

16. Evaluation on Partnership Between PT Petrokimia Gresik with PT Petro Jordan Abadi.

17. PT Pupuk Indonesia (Persero) ERP Implementation Audit.

18. PT Pupuk Indonesia Human Capital Management Audit.

.Realization of the reports were 18 (eighteen) reports and 1 (one) report was PKPT 2015 audit report (carry over).

Comparison of PI SPI Internal Audit Plan and Realization

Comparison between SPI internal audit activity plan and realization in 2016 with realization in 2015 are explained in the following table:

In 2016, realization of IAU performance was exceeding the PKPT 2016. The achievement was also higher than performance realization in 2015 except for Assurance (Audit/Evaluation) activity due to personnel allocation for consulting and counterpart activities were higher in 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report464

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Disamping tugas-tugas tersebut, terdapat tugas-tugas lainnya yang dilaksanakan pada tahun 2016, yaitu : Taskforce Implementasi dan Standarisasi SPI Pupuk Indonesia Grup, rapat dengan Komite Audit atau Dewan Komisaris, monitoring tindak lanjut hasil audit (eksternal/internal), serta pemantauan keputusan dan arahan RUPS RKAP dan RUPS Kinerja.

Other than these duties, there were also other assignments done in 2016, among others: Pupuk Indonesia Group IAU Implementation and Standardization Task Force, Meeting with Audit Committee or Board of Commissioners, monitoring the audit report (internal/external) follow-up, as well as monitoring resolutions and recommendations in GMS on RKAP and GMS on performance.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 465

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Audit eksternal adalah kegiatan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik independen yang memenuhi syarat perundang-undangan yang berlaku dan memiliki tujuan untuk menyatakan pendapat, dalam semua hal yang material, apakah laporan keuangan konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anggota Holding sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Auditor Eksternal tidak diperkenankan memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan guna menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini atas kesesuaian Laporan Keuangan Perusahaan terhadap Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, Pemilihan Auditor Eksternal PI yang dilakukan setiap tahun telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 tentang Jasa Akuntan Publik yang mengatur bahwa satu Kantor Akuntan Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit maksimal 6 (enam) tahun buku berturut- turut dan dengan Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Akuntan Publik Drs. Haryanto Sahari, CPA dari Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Penunjukan tersebut sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/ PMK.01/2008.

Pelaksanaan Audit

Dalam pelaksanaan audit, Perusahaan selalu berupaya menciptakan komunikasi yang efektif antara Kantor Akuntan Publik dan manajemen Pupuk Indonesia, Anak Perusahaan, dan beberapa

Audit eksternalExternal Audit

External audit refers to audit activity conducted by independent Public Accountant Firm who meets requirement based on prevailing law with objectives to express opinion in all material aspects, whether PT Pupuk Indonesia (Persero) and subsidiaries consolidated financial statements has complied with Financial Accounting Standard in Indonesia.

External Auditor is not allowed to have conflict of interest with the Company to guarantee audit report independency and quality. External auditor has a responsibility to express opinion about conformity of Company’s Financial Statements with Financial Accounting Standard prevailed in Indonesia.

To maintain professionalism and independency, PI’s External Auditor appointment is arranged annually and has complied with Minister of Finance Regulation Number 17/PMK.01/2008 dated February 5, 2008 regarding Public Accountant Service governing that a Public Accountant Firm (KAP) is only illegible to audit for maximum 6 (six) fiscal years in a row with the same Public Accountant maximum for 3 (three) consecutive years.

PT Pupuk Indonesia (Persero) and subsidiaries’ Consolidated Financial Statements as of December 31, 2016 that was audited by Drs. Haryanto Sahari, CPA Public Accountant from Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners Public Accountant Firm. The appointment had complied with Minister of Finance Regulation Number 17/PMK.01/2008.

Audit Implementation

The Company seeks to build effective communication between Public Accountant Firm and management of Pupuk Indonesia, Subsidiaries and subsidiary of the subsidiaries through an audit practice that also covers

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report466

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Cucu Perusahaan melalui aktifitas koordinasi yang mencakup kegiatan Eksternal Auditor. Melalui koordinasi tersebut, diharapkan dapat dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal.

Koordinasi yang dilakukan antara lain melalui komunikasi seluruh unit kerja terkait dan melaksanakan pertemuan secara berkala, pendampingan ke unit kerja lainnya dalam Perusahaan dan SPI Anak Perusahaan, guna membicarakan hal-hal yang dianggap penting bagi Perusahaan dan KAP. Di samping itu, SPI Pupuk Indonesia juga bertanggung jawab membantu Komite Audit Pupuk Indonesia dalam melakukan evaluasi atas kinerja Kantor Akuntan Publik yang meliputi antara lain aspek pemahaman atas isu- isu yang dihadapi oleh Perusahaan.

Jumlah Periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Berikut Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Pupuk Indonesia selama tahun 2012- 2016:

External Auditor’s duty. Through this coordination, comprehensive and optimum audit result will be achieved.

Coordination was done namely through communication with all related unit and organizing regular meeting, assistance to other working unit in the Company and IAU of subsidiaries, to discuss important issues for the Company and Public Accountant Firm. In addition, SPI of Pupuk Indonesia is also responsible to assist PIHC Audit Committee to evaluate performance of Public Accountant Firm that includes understanding strategic issues that was experienced by the Company.

Public Accountant and Public Accountant Firm Period

List of Public Accountant Firms as auditors of Pupuk Indonesia Financial Statements in 2016 - 2016 is as follows:

Kantor Akuntan Publik yang Telah Mengaudit Laporan Keuangan Pupuk IndonesiaPublic Accountant Firm as auditor of Pupuk Indonesia

tahun bukuFIscal Year

akuntanAccountant

KaP PublikPublic accountant

Firmaudit lainnya

Audit Explanationfee audit Audit Fee

(rP)opini auditAudit Opinion

2016 Drs. Haryanto Sahari, CPA

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

• Lingkup entitas yang diaudit : PT Pupuk Indonesia, 10 Entitas Anak

dibawah kepemilikan langsung dan 9 Entitas Anak dibawah kepemilikan tidak langsung.

• Audit Laporan Keuangan• Reviu Laporan Evaluasi Kinerja

Perusahaan• Audit Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-Undangan dan Pengendalian Internal

• Reviu Laporan Penilaian Tingkat Pencapaian KPI (Key Performance Indicator)

6.450.000.000 Wajar, dalam semua hal yang material

Fair, in all material aspects

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 467

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kantor Akuntan Publik yang Telah Mengaudit Laporan Keuangan Pupuk IndonesiaPublic Accountant Firm as auditor of Pupuk Indonesia

tahun bukuFIscal Year

akuntanAccountant

KaP PublikPublic accountant

Firmaudit lainnya

Audit Explanationfee audit Audit Fee

(rP)opini auditAudit Opinion

• Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

• Reviu Laporan Evaluasi Status Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS

• ManagementLetter

• Scope of audited entities : PT Pupuk Indonesia, 10 Subsidiaries

under direct ownership and 9 subsidiaries under indirect ownership.

• Financial Statements Audit• Performance Evaluation Report

Review• Compliance Audit to Prevailing Law

and Internal Controlling• Key Performance Indicators

Achievement Report Review• Partnership and Community

Development Program Financial Statements Audit

• GMS Aspiration and Resolution Follow-Up Evaluation Report

• Management Letter

2015 Drs. Haryanto Sahari, CPA

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan

• Lingkup entitas yang diaudit : PT Pupuk Indonesia, 10 Entitas Anak dibawah kepemilikan langsung

• Audit Laporan Keuangan• Reviu Laporan Evaluasi Kinerja

Perusahaan• Audit Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-Undangan dan Pengendalian Internal

• Reviu Laporan Penilaian Tingkat Pencapaian KPI (Key Performance Indicator)

• Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

• Reviu Laporan Evaluasi Status Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS

• ManagementLetter

• Scope of audited entities : PT Pupuk Indonesia, 10 Subsidiaries

under direct ownership.• Financial Statements Audit• Performance Evaluation Report

Review• Compliance Audit to Prevailing Law

and Internal Controlling

5.085.000.000 Wajar, dalam semua hal yang material

Fair, in all material aspects

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report468

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kantor Akuntan Publik yang Telah Mengaudit Laporan Keuangan Pupuk IndonesiaPublic Accountant Firm as auditor of Pupuk Indonesia

tahun bukuFIscal Year

akuntanAccountant

KaP PublikPublic accountant

Firmaudit lainnya

Audit Explanationfee audit Audit Fee

(rP)opini auditAudit Opinion

• Key Performance Indicators Achievement Report Review

• Partnership and Community Development Program Financial Statements Audit

• GMS Aspiration and Resolution Follow-Up Evaluation Report

• Management Letter

2014 Drs. Haryanto Sahari, CPA

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

• Lingkup entitas yang diaudit : PT Pupuk Indonesia, 9 Entitas Anak dibawah kepemilikan langsung

• Audit Laporan Keuangan• Reviu Laporan Evaluasi Kinerja

Perusahaan• Audit Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-Undangan dan Pengendalian Internal

• Reviu Laporan Penilaian Tingkat Pencapaian KPI (Key Performance Indicator)

• Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

• Reviu Laporan Evaluasi Status Tindak Lanjut Arahan dan Keputusan RUPS

• ManagementLetter

• Scope of audited entities : PT Pupuk Indonesia, 9 Subsidiaries

under direct ownership.• Financial Statements Audit• Performance Evaluation Report

Review• Compliance Audit to Prevailing Law

and Internal Controlling• Key Performance Indicators

Achievement Report Review• Partnership and Community

Development Program Financial Statements Audit

• GMS Aspiration and Resolution Follow-Up Evaluation Report

• Management Letter

4.575.000.000 Wajar, dalam semua hal yang material

Fair, in all material aspects

2013 Rudi Hartono Izin No. AP.0501

Aryanto, Amir Purba Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ sociates)

• Lingkup entitas yang diaudit : PT Pupuk Indonesia, 8 Entitas Anak dibawah kepemilikan langsung

• Audit Laporan Keuangan• Audit Evaluasi Kinerja• Audit Kepatuhan terhadap

Peraturan Perundang-Undangan• Audit Kepatuhan terhadap

Pengendalian Internal

2.655.750.000 Wajar Tanpa Pengecualian

Fair, in all material aspects

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 469

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kantor Akuntan Publik yang Telah Mengaudit Laporan Keuangan Pupuk IndonesiaPublic Accountant Firm as auditor of Pupuk Indonesia

tahun bukuFIscal Year

akuntanAccountant

KaP PublikPublic accountant

Firmaudit lainnya

Audit Explanationfee audit Audit Fee

(rP)opini auditAudit Opinion

• Audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

• Audit Penilaian Pencapaian KPI• Audit Tindak Lanjut Arahan dan

Keputusan RUPS

• Scope of audited entities : PT Pupuk Indonesia, 8 Subsidiaries

under direct ownership.• Financial Statements Audit• Performance Evaluation Audit• Compliance Audit to Prevailing Law• Compliance Audit to Internal

Controlling• Key Performance Indicators

Achievement Audit• Partnership and Community

Development Program Audit• GMS Aspiration and Resolution

Follow-Up

2012 Rudi Hartono Purba Izin No. AP.0501

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates)

• Lingkup entitas yang diaudit :• PT Pupuk Indonesia, 7 Entitas Anak

dibawah kepemilikan langsung • Audit Laporan Keuangan• Audit Evaluasi Kinerja• Audit Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-Undangan• Audit Kepatuhan terhadap

Pengendalian Internal• Audit Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan• Audit Penilaian Pencapaian KPI• Audit Tindak Lanjut Arahan dan

Keputusan RUPS

• Scope of audited entities : PT Pupuk Indonesia, 7 Subsidiaries

under direct ownership.• Financial Statements Audit• Performance Evaluation Audit• Compliance Audit to Prevailing Law• Compliance Audit to Internal

Controlling• Key Performance Indicators

Achievement Audit• Partnership and Community

Development Program Audit• GMS Aspiration and Resolution

Follow-Up .

2.655.750.000 Wajar Tanpa Pengecualian

Fair, in all material aspects

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report470

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Efektivitas Pelaksanaan Audit Eksternal

Komite Audit Pupuk Indonesia senantiasa melakukan evaluasi atas kualitas pelaksanaan audit eksternal untuk memastikan pelaksanaan audit terlaksana dengan baik, efektif dan seluruh temuan dapat ditindaklanjuti sesuai kewenangan yang ditetapkan.

Direksi Pupuk Indonesia memberikan akses terbuka terkait koordinasi dan komunikasi antara auditor eksternal dengan Pupuk Indonesia, Anak Perusahaan, dan Cucu Perusahaan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan audit dapat memberikan pemahaman yang memadai mengenai hal yang menjadi obyek audit serta terciptanya solusi yang efektif dalam mengatasi sumber permasalahan yang ada.

Direksi senantiasa secara aktif melakukan pemantauan tindak lanjut temuan-temuan audit eksternal dalam setiap rapat koordinasi antara Direksi dengan Unit Kerja di Perusahaan terkait sehingga diharapkan terjadi perbaikan dan peningkatan efektifitas pengendalian internal yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan dimasa mendatang.

Effectiveness of External Audit Implementation

Audit Committee of Pupuk Indonesia continuously evaluates quality of external audit implementation to ensure that audit implementation has been well executed, effective where all findings have been processed according to stipulated authority.

Board of Directors provides broad coordination and communication accesses to external auditor with Pupuk Indonesia, Subsidiaries and Subsidiary of the subsidiaries. This aims that audit practice will enable sufficient understanding about audited object and to create effective solution in overcoming existing source of issues.

Board of Directors actively monitors external audi follow-up monitoring in every Board of Directors and Working Unit Coordination Meeting in the Company to encourage improvement and higher effectiveness of internal control to boost the Company performance in the upcoming years.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 471

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Manajemen Risiko

Penerapan Manajemen Risiko

Dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, Perseroan dikelola dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Selain itu demi keberlangsungan usaha, Perseroan selalu berupaya mengelola berbagai macam risiko usaha baik yang menyangkut aspek strategis, operasional maupun Keuangan.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

Seiring dengan terbentuknya holding pada tanggal 24 Desember 2010, fungsi pengelolaan risiko menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh jajaran baik Direksi, Dewan Komisaris dan seluruh pegawai Perseroan. Pada tahun 2012 dibentuk Departemen Manajemen Risiko, sebagai unit khusus yang bertanggung jawab mengelola manajemen risiko di perusahaan berada di bawah koordinasi Kepala Satuan Pengawas Internal.

Mempertimbangkan rekomendasi auditor terkait organisasi maupun pengelolaan risiko, maka pada tahun 2013 Departemen Manajemen Risiko dipindahkan ke bawah koordinasi Sekretaris Perusahaan dan ditunjuk Staf Utama Direktur Utama bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko untuk mengembangkan sistem manajemen risiko perusahaan.

Dalam perkembangannya, mengingat tugas dan tanggung jawab yang semakin kompleks, melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : SK/DIR/45A/2015 tanggal 5 Oktober 2015 diadakan perubahan struktur organisasi perseroan dan salah satu perubahan penting adalah dibentuknya Kompartemen Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan yang dipimpin oleh General Manager dan di bawah koordinasi Direktur SDM dan

Risk Management

Risk Management Implementation

The Company management is based on good corporate governance principle to achieve its vision and mission. Further, to achieve business sustainability, the Company is committed to manage business risks related with strategic, operational and financial aspects.

Risk Management Organization Structure

As the holding establishment on December 24, 2010, risk management function is duty and responsibility of Board of Directors, Board of Commissioners and all employees of the Company. Risk Management Department was established in 2012 as an autonomous unit with risk management responsibility in the Company that is under coordination of Internal Audit Unit Head.

Considering recommendation from the auditor related with risk organization and management, Risk Management Department was transferred under coordination of Corporate Secretary in 2013 and President Director Main Staff was appointed for Compliance and Risk Management Division to develop risk management system in the Company.

Considering more complex duty and responsibility, Company’s organization structure was changed under Board of Directors Decree Number SK/DIR/45A/2015 dated October 5, 2015 that is in line with the Company’s development with one of major change was by establishing Governance, Risk and Compliance Compartment supervised by General Manager and under coordination of Human Capital and General

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report472

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Umum. Pada tanggal 1 April 2016 kembali dilakukan perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/011/2016. Dalam SK Direksi ini ditetapkan perubahan Nomenklatur Kompartemen Tata Kelola, Risiko dan Kepatuhan menjadi Kompartemen Tata Kelola Korporasi di bawah koordinasi Direktur SDM & Tata Kelola.

struktur organisasi Perseroan di bidang manajemen risiko

DIREKTUR UTAMAPresident Director

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

Direktur SDm & Tata KelolaHuman Capital & Governance

Director

SVP TATA KELOLA, KOrPOrASiGovernance, Corporation, SVP

Komite GCG & PemantauManajemen Risiko

GCG & Risk Management Oversight Committee

VP Manajemen RisikoRisk Management VP

VP Tata Kelola& Kepatuhan

Governance & Compliance VPVP Sistim ManajemenManagement System VP

Affairs Director. On April 1, 2016, the Organization Structure of PT Pupuk Indonesia (Persero) was again revised under Board of Directors Decree Number SK/DIR/011/2016. The Board of Directors Decree stipulated changing nomenclature of Governance, Risk and Compliance Compartment into Corporate Governance Compartment under coordination of the Human Capital & Governance coordination.

Company’s organization structure for risk management Division

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 473

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tugas Pokok Departemen Manajemen Risiko

Departemen Manajemen Risiko Perseroan memiliki tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengembangkan Sistem Manajemen Risiko perusahaan (Enterprise Risk Management) yang terintegrasi dan berfokus pada upaya mengelola berbagai risiko strategis yang memiliki tingkat kemungkinan dan dampak yang signifikan bagi pencapaian sasaran perseroan.

Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko

Perseroan telah menetapkan Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko melalui Surat Edaran Direktur Utama Perseroan Nomor SE-03/II/2013 tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman Manajemen Risiko. Pedoman Manajemen Risiko berlaku untuk Perseroan dan Anak Perusahaan, dan disusun mengacu pada ISO 31000:2009 International Risk Management Standard.

Dalam Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan menyatakan bahwa :1. Manajemen Risiko wajib dilaksanakan untuk

seluruh aktivitas dan kepentingan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan.

2. Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan wajib menerapkan Manajemen Risiko secara terpadu yang merupakan bagian dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

3. Seluruh unit kerja terlibat dalam proses identifikasi, analisis, evaluasi, pengendalian, serta pemantauan risiko sesuai tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, serta menyusun rencana pengendalian biaya risiko (cost of risk) yang diintegrasikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran

Main Duty of Risk Management Department

Risk Management Department has main duty to plan, implement, and develop integrated Enterprise Risk Management (ERM) with focus on initiatives to mitigate strategic risks with significant event possibility and impact against the Company’s target achievement.

Risk Management Policy

The Company has implemented Risk Management Policy and Guideline under President Director Circular Letter Number SE-03/II/2013 dated January 1, 2013 regarding Risk Management Guideline, the Risk Management Guideline prevails for the Company and Subsidiaries and prepared referring to ISO 31000:2009 International Risk Management Standard.

In the Enterprise Risk Management Guideline, followings are disclosed:1 Risk Management shall be implemented for all

activity and business interest of the Company and Subsidiary.

2 Board of Commissioners, Board of Directors and all Employees shall implement integrated Risk Management as part of Good Corporate Governance Implementation.

3 All working units are involved in risk identification, analysis, evaluation, mitigation and monitoring process in accordance with duty and responsibility that shall be carried out, as well as prepare cost of risk mitigation plan that is integrated with Work and Budget Plan (RKAP) in every budget year.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report474

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perusahaan (RKAP) pada setiap tahun anggaran.4. Pengelolaan risiko merupakan salah satu Key

Performance Indicator (KPI) bagi seluruh unit kerja di Perseroan dan Anak Perusahaan.

5. Adanya inovasi, review dan peningkatan budaya risiko secara berkesinambungan, dengan fokus pada peningkatan sistem, infrastruktur, dan kompetensi sumber daya manusia

Profil dan Mitigasi Risiko

Implementasi manajemen risiko yang efektif dan efisien dilakukan secara berkelanjutan pada setiap jenjang dalam Perusahaan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja bagi kelangsungan Perusahaan dalam jangka panjang.

Dalam menjalankan bisnis, Perusahaan telah mengidentifikasi berbagai risiko yang telah dikelompokan menjadi risiko utama sektor bisnis pupuk dan risiko utama sektor bisnis non pupuk.

Untuk memastikan pengelolaan risiko yang efektif dalam pencapaian tujuan atau sasaran Perusahaan, maka Perseroan melakukan monitoring pengelolaan risiko secara berkelanjutan, sehingga dapat diyakini tingkat risiko tetap berada pada tingkat yang wajar dan dapat diterima oleh Perusahaan. Anak Perusahaan setiap bulan melaporkan realisasi tindak lanjut pengendalian risiko untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan Manajemen Risiko kepada Departemen Manajemen Risiko Perseroan.

Profil Risiko Pupuk Indonesia untuk Tahun 2016 sebagai berikut:1. risiko Utama sektor bisnis Pupuk Adalah risiko-risiko utama dan bersifat pareto

terhadap pencapaian keberhasilan Perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan sektor bisnis pupuk dan terhadap pencapaian nilai tambah pemegang saham Perusahaan.

4 Risk management is one of Key Performance Indicators (KPI) for all working units in the Company and Subsidiaries.

5 Innovation, review and risk culture development in on going basis with focus on human capital system, infrastructure and competency development.

Risk Profile and Mitigation

Effective and efficient risk management implementation is carried out continuously in every level of the Company by concerning priority and benefit of every working program for long-term business sustainability.

In running the business, the Company has identified risks and classified the risks into fertilizer business sector key risks and non-fertilizer business sector key risks.

To ensure effective risk management in achieving the Company’s objective or target, the Company conducted risk management monitoring continuously to ensure the risk level under fair and acceptable level for the Company. The subsidiary submits monthly risk mitigation follow-up realization report to examine effectiveness of the Risk Management practice to the Risk Management Department.

Pupuk Indonesia Risk Profile for 2016 is explained below:1. fertilizer business sector Key risks Refers to key risks and pareto by nature towards

achievement of the Company, particularly for company in fertilizer business sector as well as on the achievement of added-value to the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 475

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Risiko StrategisStrategic Risk

risikoRisk

Perubahan tingkat risiko (tr) awal & akhir 2016

Changing Risk Level (TR) beginning & End of 2016

Dampak risikoRisk Impact

mitigasiMitigation

Penurunan Pendapatan

dan Laba Konsolidasi Decreasing

consolidated revenue and

profit.

TR Awal = 20 (tinggi)TR Akhir = 10 (sedang)

(Turun)

TR Beginning = 20 (high)

TR Ending = 10 (moderate)

(lower)

Tidak tercapainya target pendapatan dan laba konsolidasi PI GroupFailure to achieve PI Group's consolidated revenue and profit target

a) Penyediaan fasilitas tambahan modal kerja melalui penandatangan addedum suplesi/penambahan fasilitas pinjaman bersama;

b) Optimalisasi penggunaan fasilitas pinjaman bersama bagi Anak Perusahaan;

c) Penyempurnaan POB Hedging di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan.

a) Additional working capital facility provision through syndicated loans facility supletion/additional addendum signing/

b) Optimizing disbursement of syndicated oans for Subsidiary;

c) Improvement of POB Hedging at PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries.

Kuantum Penjualan

Pupuk Subsidi Tidak Sesuai PenugasanSubsidized Fertilizer

Sales Volume below the

Assignment

TR Awal = 20TR Akhir = 15

(Turun)

TR Beginning = 20TR Ending = 6

(lower)

a) Penurunan reputasi perusahaan

b) Tidak tercapainya kuantum penjualan pupuk subsidi

c) Tidak tercapainya target omzet penjualan pupuk subsidi dan laba perusahaan

a. Declining corporate reputation

b. Failure to achieve subsidized fertilizer sales quantum target

c. Failure to achieve subsidized fertilizer sales revenue and company's profit

Perseoran:a) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak

terkait untuk mempercepat penerbitan Pergub dan Perbup tentang alokasi pupuk subsidi;

b) Melaksanakan kegiatan sosialisasi & kawalan teknologi, kegiatan GP3K;

c) Melakukan evaluasi kinerja Distributor.The Company:a) Coordinate with related parties to

accelerate issuance of Governor Act and Mayor Act on subsidized fertilizer allocation;

b) Perform technology socialization & counseling, GP3K activity;

c) Evaluate performance of the Distributor.

Harga Pasar Lebih Rendah

dari HPP untuk Pupuk

Urea Non Subsidi

Market Price is Lower from Cost of Sales

for Non-Subsidized

Urea Fertilizer

TR Awal = 20TR Akhir = 6

(Turun)

TR Beginning = 20TR Ending = 6

(lower)

a) Penurunan pendapatan dari sektor komersil

b) Cashflow perusahaan terganggu

c) Kuantum penjualan urea non subsidi tidak tercapai

d) Penumpukan Stok Pupuk di gudang

a. Decreasing revenue from commercial sector.

b. Disrupted Company's cash flows.

c. Failure to achieve non-subsidized urea sales quantum.

d. Fertilizer stock bulk at warehouse.

Perseroan:a) Produk dijual sesuai harga pasar;b) Mengkonversi target produksi Urea

Komersil menjadi Amoniak;c) Menurunkan Rate Produksi;

The Company:a) Selling the product according to market

price;b) Convert Commercial Urea production

target to Ammonia;c) Decrease Production Rate;d) Continue production and store Urea as

stock.

Jumlah Unscheduled

Shutdown Pabrik

Melebihi Anggaran

Total Unscheduled

Shutdown of the Plants

exceeding the Budget

TR Awal = 20TR Akhir = 20

(Tetap)

TR Beginning = 20TR Ending = 20

(stable)

a) Tidak Tercapainya target produksi

b) Kerugian akibat biaya gas yang terbuang selama shutdown dan start up

a. Failure to achieve production target.

b. Loss due to excess of gas costs during the shut down and start-up.

Perseroan:a) Melakukan Update Key Operating Procedure

(KEY) di setiap Anak Perusahaan;b) Melakukann Root Cause Analysis penyebab

unscheduled shutdown;c) Pelaksanaan Preventive Maintenance.The Company:a) Update Key Operating Procedure (KEY) in

every Subsidiary;b) Perform Root Cause Analysis for

unscheduled shutdown causing factor;c) Implementation of Preventive Maintenance.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report476

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Risiko StrategisStrategic Risk

risikoRisk

Perubahan tingkat risiko (tr) awal & akhir 2016

Changing Risk Level (TR) beginning & End of 2016

Dampak risikoRisk Impact

mitigasiMitigation

Konsumsi Bahan Baku

per Ton Produk

Melebihi Anggaran

Raw material consumption

per ton exceeding the

budget

TR Awal = 20TR Akhir = 20

(Tetap)

TR Beginning = 20TR Ending = 20

(stable)

Peningkatan biaya produksiIncreasing production cost

Perseroan:a) Melakukan standarisasi Harga Pokok

Produksi (HPP) dan Losses untuk bahan baku NPK;

b) Melaksanakan On Desk Audit Energi Internal dan Eksternal;

The Company:a) Standardize Cost of Sales (HPP) and

Losses for NPK Raw Material;b) Perform Internal and External Energy on

Desk Audit;

Ketidakpastian Pasokan Gas

Uncertain Gas Supply

TR Awal = 20TR Akhir = 20

(Tetap)

TR Beginning = 20TR Ending = 20

(stable)

a) Pabrik tidak dapat beroperasi sehingga target produksi tidak tercapai

b) Mencari alternatif suplier lainnya dengan harga yang lebih mahal

a. Plants are not operated that resulted in failure on production target achievement.

b. Seeks other alternative suppliers with more expensive cost.

Perseroan:a) Melakukan perpanjangan kontrak gas

Kaltim-3 (2018), Kaltim-2 (2019) dan Kaltim-1A (2020);

b) Melakukan koordinasi dengan SKK Migas terkait alokasi gas untuk Pabrik Kujang 1C.

The Company:a) Extend Kaltim-3 (2018), Kaltim-2 (2019)

and Kaltim-1A (2020) gas contracts;b) Coordinate with SKK Migas related to gas

allocation for Kujang 1C Plant.

Gangguan Peralatan

PabrikPlan

Equipment Disruption

TR Awal = 12TR Akhir = 8

(Turun)

TR Beginning = 12TR Ending = 8

(lower)

a) Tidak Tercapainya target produksi

b) Penambahan biaya produksi

a. Failure to achieve production target

b. Increaisng production cost

Perseroan:a) Melakukan pengaturan rate pabrik sesuai

dengan situasi pasar;b) Melakukan koordinasi dengan

pemasaran untuk sinkronisasi produksi dan penjualan;

c) Melakukan audit energi untuk menentukan program efisiensi.

The Company:a) Manage rate of the plants according to

market condition;b) Coordinate with marketing to

synchronize production and sales;c) Coordinate with marketing to

synchronize production and sales;d) Energy audit to determine efficiency

program.

Keterlambatan Progress

Konstruksi Proyek

Project Construction

Progress Delay

TR Awal = 20TR Akhir = 20

(Turun)

TR Beginning = 20TR Ending = 20

(lower)

Penambahan nilai investasi proyekIncreasing investment value of the projects

Perseroan:a) Melakukan review terhadap proyek-proyek;

baik proyek rutin, proyek pengembangan & penyertaan yang diusulkan dalam RKAP;

b) Melakukan peningkatan monitoring dan pengawasan pekerjaan penyelesaian proyek di lapangan secara lebih intensif;

c) Melakukan koordinasi dengan Project Control terkait realisasi penyelesaian proyek.

The Company:a) Review the projects; either regular project,

development proejct & investment as propsoed in the Budget Plan (RKAP);

b) Intensify proejct monitoring, supervision and completion more comprehensively at the sites;

c) Coordinate with Project Control related to project completion realization.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 477

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

risk matrix sektor bisnis Pupuk semester-2 2016

2. risiko Utama sektor bisnis non Pupuk Adalah risiko-risiko utama dan bersifat pareto

terhadap pencapaian keberhasilan Perusahaan khususnya perusahaan-perusahaan sektor bisnis non pupuk dan terhadap pencapaian nilai tambah pemegang saham Perusahaan.

Risiko Utama Sektor Bisnis Non PupukNon-Fertilizer Business Sector Key Risk

risikoRisk

Perubahan tingkat risiko (tr) awal & akhir 2016Changing Risk Level (TR) beginning & End of 2016

mitigasiMitigation

Penurunan Pendapatan dan Laba Konsolidasi

Decreasing consolidated

revenue and profit

TR Awal = 25TR Akhir = 20

(Turun)TR Beginning = 25

TR Ending = 20(lower)

a) Melakukan Cost Reduction Program (CRP) terhadap biaya-biaya yang tidak berkaitan dengan proses produksi secara langsung;

b) Melakukan evaluasi kembali terhadap rencana investasi yang tidak memberikan nilai tambah dalam jangka pendek;

a) Implement Cost Reduction Program (CRP) on costs that are not directly related with the production process;

b) Evaluate investment plan without short-term added value benefit.

fertilizer business sector risk matrix 2nd semester 2016

2. non-fertilizer business sector Key risk Refers to key risks and pareto by nature towards

the Company’s achievement, especially in non-fertilizer business sector and added-value achievement for the Shareholders.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report478

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

risk matrix sektor bisnis non Pupuk semester 2 2016

Perubahan tingkat risiko tahun 2016Realisasi Tingkat Risiko yang dicapai oleh masing–masing entitas Perusahaan dalam Group Perseroan pada tahun 2016, secara umum terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu: tingkat risiko rendah, sedang, dan tinggi. Penurunan tingkat risiko menunjukkan kemampuan perusahaan dalam melaksanakan atau mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi, baik risiko yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.

Adapun tingkat risiko masing-masing perusahaan sampai dengan akhir tahun 2016 ditampilkan pada tabel berikut.

non-fertilizer business sector risk matrix 2nd semester 2016

risk level shifting 2016Realization of risk level achieved by each entity in the Company’s group throughout 2016 is generally classified into 3 (three) levels, among others, low, moderate and high risks. Decreasing risk level indicated the Company’s capability in exercising or managing the identified risks, both internal and external risk of the Company.

Risk level for each company by the end of 2016 is presented in the following table:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 479

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tingkat Risiko Setiap Perusahaan Tahun 2016Risk Level by Company in 2016

PerusahaanCompany

awal tahun 2016Beginning 2016

semester-2 - tahun 20162nd Semester of 2016

% Penurunan tingkat risiko

% Decreasing Risk Levell C s=l*C l C s=l*C

PI 3,3 3,5 11,6 2,2 2,2 4,8 -58%

PKG 2,7 3,4 9,2 3,1 2,3 7,0 -24%

PKC 2,5 2,9 7,2 1,7 2,3 4,0 -44%

PKT 2,9 3,2 9,3 2,6 3,0 7,8 -16%

PSP 3,2 3,2 10,1 1,5 2,9 4,5 -56%

PIM 2,9 3,3 9,6 2,9 4,1 11,9 24%

REKIND 4,0 4,0 16,0 3,0 4,0 12,0 -25%

ME 3,3 3,6 11,9 3,1 3,5 10,6 -11%

PILOG 2,2 5,0 11,0 2,4 5,0 12,0 9%

PIE 5,0 5,0 25,0 4,1 4,0 16,4 -34%

PIP 3,9 3,9 15,2 2,1 2,5 5,3 -65%

Secara umum, seluruh perusahaan sampai dengan Semester-2 Tahun 2016 telah dapat menurunkan tingkat risiko kecuali PIM dan Pilog. Pada PIM dan Pilog tidak ada penurunan tingkat risiko bahkan terjadi kenaikan tingkat risiko. PIM tidak dapat menurunkan tingkat risiko, karena risiko strategis yang dihadapi oleh PIM adalah risiko ketidaktersediaan pasokan gas yang berasal dari eksternal. Manajemen PIM telah berupaya untuk menurunkan dampak risiko tersebut tetapi belum sepenuhnya dapat ditangani mengingat sumber risiko ini berasal dari luar perusahaan. Pilog tidak dapat menurunkan tingkat risiko karena risiko strategis yang dihadapi oleh Pilog adalah target angkutan urea dan amoniak hanya tercapai masing-masing 72% dan 89% yang berdampak pada pencapaian laba komprehensif sebesar 64,5% dari target revisi RKAP 2016.

In general, as the 2nd Semester of 2016, all companies successfully decreased the risk level, except PIM and Pilog. At PIM and Pilog, there were no decreasing risk level where the risk levels were higher. PIM failed to decrease the risk level due to strategic risks experienced by PIM referred to unavailability of gas supply from external supplier. Management of PIM had attempted to reduce the risk impact but not yet fully mitigated considering the risk source was coming from external of the Company. Pilog failed to decrease the risk level due to encountering strategic risk as urea and ammonia logistic target only achieved 72% and 89%, respectively that affected comprehensive income achievement that was only 64.5% from the target in RKAP 2016 revision.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report480

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

risk matriks Perusahaan semester-2 tahun 2016

Pengembangan Kompetensi manajemen risiko Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya Pengelola Risiko, Perseroan telah menyelenggarakan pelatihan bagi Manajer dan Risk Officer Group Perseroan pada tanggal 9-10 Agustus 2016.

Company risk matrix 2nd semester 2016

risk management Competency Development In order to develop competency of the Risk Manager personnel, the Company had organized training for Manager and Risk Officer Group on August 9 – 10, 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 481

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Selain itu, guna pengembangan kompetensi, Perseroan juga telah menyelenggarakan pelatihan Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko ditujukan khusus bagi SDM di unit Manajemen Risiko dan Satuan Pengawas Intern. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus - 1 September 2016 di Bandung diikuti oleh 15 peserta Eselon I, II dan III yang berasal dari Group Perseroan.

Perseroan kini telah memiliki 38 personil unit kerja Manajemen Risiko yang telah memiliki sertifikasi CRMP (Certified Risk Management Professional) dan ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) dan ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional).

In addition, as a competency development, the Company also provided Risk Management Professional Certification Training that was especially dedicated for personnel at Risk Management and Internal Audit Units. The training was held on August 29 - September 1, 2015 in Bandung and participated by 15 participants as Echelon I, II and III From the Company’s group.

The Company currently has 38 personnels at Risk Management working unit with CRMP (Certified Risk Management Professional) and ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional) and ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional) certifications.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report482

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi Perusahaan, entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Masih Menjabat

Perkara Hukum Pupuk Indonesia Tahun 2016

Pada tahun 2016, tidak terdapat kasus hukum yang di hadapi oleh Pupuk Indonesia.

Kasus Hukum yang Dihadapi oleh Pupuk IndonesiaLawcase Involving Pupuk Indonesia

Permasalahan hukumLaw Case

jumlah PerdataTotal Civil Case

jumlah PidanaTotal Criminal Case

Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetapSettled with Inkract verdict

9 Nihil

Dalam proses penyelesaianUnder Settlement Process

9 1

Total 18 1

Perkara Hukum Entitas Anak Tahun 2016

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

PKC 1 (satu)

1 (one)

- Perkara Arbitrase dengan Cuu Long Vietnam Fertilizer akibat wanprestasi Cuu Long.

- Perselisihan terkait sales contract No.1948/PK/SP/UMXI/2013 tanggal 08 November 2013 dan solution agreement tanggal 01 Maret 2014.

- Sudah dilakukan sidang arbitrase di Singapore International Arbitration Centre (SIAC) pada tanggal 01 Oktober 2015. Pada tanggal 22 Februari 2016 telah dikeluarkan putusan Singapore International Arbitration Centre (SIAC) No. ARB202/14/KJ, dengan hasil putusan sebagai berikut:

- Arbitrary Case against Cuu Long Vietnam Fertilizer due to default committed by Cuu Long.

- Dispute related with sales contract No.1948/PK/SP/UMXI/2013 dated November 08, 2013 and solution agreement dated March 01, 2014.

- Arbitrary trial had been done at Singapore International Arbitration Centre (SIAC) on October 1, 2015. On February 22, 2016 verdicts from Singapore International Arbitration Centre (SIAC) No. ARB202/14/KJ had been issued, the verdicts stated as follows:

Litigation Involving the Company, Subsidiary and Current Board of Commissioners and Board of Directors Members

Pupuk Indonesia Law Case 2016

Explanation on law case of Pupuk Indonesia in 2016 is as follows:

Perkara Hukum Entitas Anak Tahun 2016

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 483

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

1. Menyatakan bahwa Solution Agreement antara PT Pupuk Kujang dengan Cuu Long, tidak efektif

2. Menyatakan bahwa Sales Contract antara PT Pupuk Kujang dengan Cuu Long, berlaku efektif.

3. Menyatakan bahwa termohon Cuu Long wanprestasi dengan melanggar ketentuan pasal 7 dan 9 Sales Contract

4. Memutuskan Cuu long membayar biaya-biaya kepada kepada PT Pupuk Kujang dalam jangka waktu 30 hari, antara lain: - Biaya ganti rugi termasuk denda

sebesar USD 586.786.07- Biaya arbitrase sebesar SGD 50,358.69- Biaya Hukum sebesar IDR

921.400.398,87- Putusan tersebut akan dilakukan

eksekusinya.

1. Declaring Solution Agreement between PT Pupuk Kujang with Cuu Long is ineffective

2. Deaclaring Sales Contract between PT Pupuk Kujang with Cuu Long is effective

3. Decalring Cuu Long is default by violating provisions in Article 7 and 9 of the Sales Contract

4. Sentence Cuu long to pay costs to PT Pupuk Kujang within 3 days, among others: - Compensation including penalty

amounted to USD586,786.07- Arbitrary cost amounted to

SGD50,358.69- Court expense amounted to

IDR921,400,398.87- The verdict will be executed.

PKT 4 (empat) 4 (four)

1. Perkara Kepailitan PT. Driver Kaltim Melamine (“DKM”)a. PKT mengajukan permohonan

Pernyataan Pailit terhadap DKM pada tanggal 02 Agustus 2013 di Pengadilan Niaga Surabaya, dan sesuai Putusan Pengadilan Niaga Surabaya No.22/PAILIT/2013/PN.NIAGA.Sby tanggal 23 September 2013 Permohonan Pernyataan Pailit yang diajukan oleh PKT dikabulkan.

b. Saat ini sedang proses untuk penjualan di muka umum/lelang terhadap seluruh harta pailit PT. DKM

1. Bankruptcy case of PT Driver Kaltim Melamine (“DKM”)a. PKT filed Statements of Bankruptcy

against DKM on August 2, 2013 at Surabaya Commerce Court and according to verdict by Surabaya State Court No.22/PAILIT/2013/PN.NIAGA.Sby dated September 23, 2013 the statements of bankruptcy filed by PKT is granted.

b. Currently under public auction process to sell all of PT DKM’s bankrupt’s assets.

2. Perkara Gugatan Daniel Pattiwael Lapia.a. Tanggal 12-7-2012 Gugatan Daniel

Pattiwael Lapia ditolak oleh PN Bontang sesuai putusan No.24/Pdt.G/2011/PN.Btg.

b. Daniel Pattiwael L melakukan Banding di PT Samarinda, pada tanggal 13-06-2013 Permohonan Banding dari Daniel Pattiwael Lapia ditolak oleh Pengadilan Tinggi Kaltim sesuai putusan No.27/PDT/2013/PT.KT.SMDA. Selanjutnya Daniel Pattiwael L mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI, dan Permohonan Kasasi Daniel ditolak oleh MA sesuai putusan No.489K/Pdt/2014 tanggal 14-07-2014.

c. Saat ini menunggu salinan putusan kasasi.

2. Lawusit by Daniel Pattiwael Lapia.a. On 12-7-2012 lawsuit by Daniel

Pattiwael Lapia was rejected by Bontang State Court under verdict No.24/Pdt.G/2011/PN.Btg.

b. Daniel Pattiwael L filed appeal at Samarinda High Court on 13-06-2013 the Appeal Claim by Daniel Pattiwael Lapia was rejected by East Kalimantan High Court under verdict No.27/PDT/2013/PT.KT.SMDA. Next, Daniel Pattiwael L filed Cassation to RI Supreme Court and the Daniel’s Cassation Appeal was rejected by Supreme Court under verdict No.489K/Pdt/2014 dated 14-07-2014.

c. Currently awaiting for copy of cassation verdict.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report484

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

3. Perkara Gugatan Achmad Subandi di PN Malang.a. PKT masuk sebagai Tergugat

7 karena dianggap melakukan kontrak jual beli pupuk dengan pihak yang tidak berwenang mewakili CV 178 dalam hal ini diwakili oleh Achmad Chaliq cs.

b. Pada tanggal 17-11-2014 Perkara tersebut telah diputus oleh Majelis Hakim PN Malang dengan Putusan menolak gugatan dari Achmad Subandi berdasarkan putusan No.208/Pdt.G/2013/PN.MLG.

c. Pada tanggal 22 Januari 2015 PKT menerima Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding oleh Achmad. Subandi.

d. Perkara tersebut telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal 1 Juni 2016 No 215/Pdt/2016/PT.SBY dengan pokok Putusan "Menguatkan Putusan PN Malang", berkas perkara dan salinan putusan oleh kepaniteraan pengadilan tinggi Jawa Timur kepada Pengadilan Negeri Kota Malang melalui surat No w.14-U/5813/HK.02/8/2016 tanggal 18 Agustus 2016

e. Tanggal 17 oktober 2016, PKT menerima Relaas Pemberitahuan Pernyataan Kasasi oleh Achmad. Subandi.

f. Tanggal 27 Oktober 2016, PKT menyerahkan Kontra Memori Kasasi kepada Panitera PN Malang.

g. Saat ini proses menunggu putusan kasasi

3. Lawsuit filed by Achmad Subandi at Malang State Court.a. PKT was filed as Defendant 7 as

considered involved in fertilizer trading contract with unauthorized party as repersentative of CV 178 that was repersented by Achmad Chaliq et. al.

b. On 17-11-2014 the case had been sentenced by Judge Panel of Malang State Court with verdict rejecting lawsuit filed by Achmad Subandi based on verdict No.208/Pdt.G/2013/PN.MLG.

c. On January 22, 2015 PKT received Relaas of Appeal Statement by Achmad Subandi.

d. The case had been sentenced by Judge Panel of Surabaya High Court on June 1, 2016 No 215/Pdt/2016/PT.SBY with verdict principal “Confirming Verdict of Malang State Court,” copy of the case and verdicts from East Java High Court Secretariat to Malang City Court under Letter No w.14-U/5813/HK.02/8/2016 dated August 18, 2016

e. On October 17, 2016, PKT received Relaas Announecment of Cassation Statement by Achmad Subandi.

f. On October 27, 2016, PKT handed Cassation Counter Memory to Malang State Court Secretariat.

g. Currently awaiting for cassation verdict

4. Perkara Gugatan Perdata dari KUD Olat Ojong Sumbawa dengan PKT selaku Turut Tergugat. a. Sengketa kepemilikan Gudang di

Sumbawa antara PUSKUD NTB dengan KUD Olat Ojong.

b. Tanggal 18-12-2012 Gugatan KUD Olat Ojong dikabulkan sebagian oleh PN Sumbawa Besar dan Gudang tersebut dinyatakan sebagai milik KUD Olat Ojong berdasarkan putusan No.25/Pdt.G/2012/PN.SBB.

4. Civil lawsuit from KUD Olat Ojong Sumbawa with PKT as Co-Defendant. a. Dispute of warehouse ownership

in Sumbawa between PUSKUD NTB with KUD Olat Ojong.

b. On 18-12-2012 lawsuit by KUD Olat Ojong was partly granted by Sumbawa Besar State Court and the Warehouse was declared as asset of KUD Olat Ojong under verdict No.25/Pdt.G/2012/PN.SBB.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 485

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

c. Tanggal 22-02-2016 PKT menerima relaas pemberitahuaan Putusan Kasasi dari PN Sumbawa Besar yang pada pokoknya memberitahukan bahwa permohonan kasasi KUD Olat Ojong ditolak oleh MA RI sesuai putusan No: 3081 K/PDT/2013 tanggal 25 Februari 2015.

d. Saat ini menunggu salinan putusan kasasi

c. On 22-02-2016 PKT received relaas announcement of Cassation Verdict by Sumbawa Besar State Court that principally declaring that the Cassation Appeal by KUD Olat Ojong was rejected by RI Supreme Court under verdict No: 3081 K/PDT/2013 dated February 25, 2015.

d. Currently awaiting for cassation verdict.

PSP 11 (Sebelas)

1. Kasus Komite Informasi dari LSM No. Perkara 166/Pdt/Plw/2016/PN.Plg. LSM Pengawasan Pembangunan Public Control.a. sesuai dengan Putusan Pengadilan

Negeri Nomor: 166/Pdt.Plw/2016/PN.Plg, maka Pengadilan Negeri Palembang mengabulkan gugatan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri dimenangkan).

b. Bahwa atasan Putusan Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 166/Pdt.Plw/2016/PN.Plg, LSM Pengawasan Pembangunan Publik Kontrol mengajukan Kasasi.

c. Saat ini menunggu putusan kasasi

1. Information Committee Case from NGO Case Number 166/Pdt/Plw/2016/PN.Plg. NGO of Public Control Development Monitoring.a. According to Verdict of State

Court Number 166/Pdt.Plw/2016/PN.Plg, the Palembang State Court approved lawsuit filed by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri was declared won).

b. In the course of Verdicts of the State Court Number: 166/Pdt.Plw/2016/PN.Plg, the NGO of Public Control Development Monitoring filed Cassation.

c. Currently awaiting cassation process.

2. Gugatan perdata yang dilakukan oleh Hj. Zainab (isteri Anwar Syam) di Pengadilan Negeri Kendari dengan PT Pusri Palembang sebagai Tergugat III (Perkara Nomor 13/Pdt.6/2015/PN.Kdi tanggal 25 Februari 2015), dengan isi gugatan meminta pengembalian SHGB No. 674 yang dijaminkan oleh Sdr. Anwar Syam sebagai jaminan piutang macet kepada PT Pusri Palembanga. Berdasarkan informasi, sampai

dengan tanggal 18 Januari 2016, Hj. Zainab sebagai Penggugat telah mengajukan Banding terhadap PT Pusri Palembang selaku Tergugat III.

b. PT Pusri Palembang masih menunggu Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Berkas dari PN Kendari.

c. PT Pusri Palembang masih menunggu Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Berkas dari PN Kendari.

2. Civil lawsuit filed by Hj. Zainab (isteri Anwar Syam) at Kendari State Court where PT Pusri Palembang was sued as Defendant III (Case Number 13/Pdt.6/2015/PN.Kdi dated February 25, 2015), contents of the verdicts requesting to return SHGB No. 674 that was put as collateral by Mr. Anwar Syam as non-performing loans collateral to PT Pusri Palembanga. According to the inforamtion, as

of January 18, 2016, Hj. Zainab as Prosecutor had filed Appeal against PT Pusri Palembang as Defendant III.

b. PT Pusri Palembang is awaiting for Document Verification Announcement Letter from Kendari State Court.

c. PT Pusri Palembang is awaiting for Document Verification Announcement Letter from Kendari State Court.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report486

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

d. Telah dilakukan pemeriksaan berkas atas pengajuan Banding oleh Hj. Zainab di PN Kendari pada tanggal 9 Februari 2016.

e. Status sampai dengan saat ini adalah PT Pusri Palembang menunggu Putusan Banding dari Pengadilan Tinggi Kendari, sesuai dengan Surat Nomor: W23.U1.631/HT.04.10/IV/2016 tanggal 20 April 2016 perihal Bantuan Pemberitahuan Putusan Banding Perkara Perdata No. 13/Pdt.G/2015/PN.Kdi, Putusan Banding dimaksud menguatkan Putusan PN Kendari.

f. Telah disampaikan Kontra Memori Kasai dari PT Pusri Palembang selalu Termohon Kasasi III atas Memori Kasasi yang diajukan oleh Hj. Zainab pada tanggal 8 Agustus 2016 di PN Kendari.

g. Saat ini menunggu putusan kasasi

d. Document verification on Appeal Claim by Hj. Zainab had been done at Kendari State Court on February 9, 2016.

e. Current status is PT Pusri Palembang awaiting for Claim Verdict from Kendari High Court acording to Letter Number: W23.U1.631/HT.04.10/IV/2016 dated April 20, 2016 regarding Assistance to Appeal Verdict Announcement on Civil Case Number 13/Pdt.G/2015/PN.Kdi, the Claim Verdict confirmed the verdict from Kendari State Court.

f. Cassation Counter Memory hadbeen filed by PT Pusri Palembang as Cassation Defendant III on Cassation Memory filed by Hj. Zainab on August 8, 2016 at Kendari State Court.

g. Currently awaiting for cassation verdict.

PSP 11 (Sebelas)

3. Pengrusakan/pendudukan atas tanah milik PT Pusri Palembang di lokasi Green Barrier II (Laporan No: STPL/K-890/XII/2013 SPKT tanggal 31 Desember 2013)a. Sidang tanggal 7 Januari 2016

telah dilaksanakan, selanjutnya tanggal 21 Januari 2016 dijadwalkan sidang dengan agenda pembacaan Putusan.

b. Majelis Hakim PN Palembang telah mengeluarkan Putusan Nomor: 1705/Pid.B/2015/PN.Plg tanggal 21 Januari 2016, yang menjatuhkan hukuman 1 (satu) tahun penjara terhadap M. Yani.

c. Berdasarkan informasi dari Kuasa Hukum PT Pusri Palembang, M. Yani (Jenggo) mengajukan upaya hukum Banding atas Putusan Nomor: 1705/Pid.B/2015/ PN.Plg tanggal 21 Januari 2016 yang menjatuhkan hukuman 1 (satu) tahun penjara terhadap M. Yani .

d. M. Yani (Jenggo) mengajukan upaya hukum Kasasi atas Putusan Banding yang menguatkan Putusan PN Palembang Nomor: 1705/Pid.B/ 2015/PN.Plg.

e. Saat ini menunggu putusan kasasi

3. Land damage/take over owned by PT Pusri Palembang at Green Barrier II Location (Report No: STPL/K-890/XII/2013 SPKT dated December 31, 2013)a. Trial on January 7, 2016 had

been implemented, next trial was scheduled on January 21, 2016 with agenda to of Verdict Reading.

b. Palembang State Court Judge Panel had issued Verdict Number: 1705/Pid.B/2015/PN.Plg dated January 21, 2016, sentencing punishment of 1 (one) year imprisonment to M. Yani.

c. According to information from Attorney of PT Pusri Palembang, M. Yani (Jenggo) filed Appeal Claim against Verdict Number: 1705/Pid.B/2015/ PN.Plg dated January 21, 2016 sentencing 1 (one) year imprisonment to M. Yani .

d. M. Yani (Jenggo) filed Cassation Appeal against the Claim Verdict verifying Palembang State Court Verdict Number: 1705/Pid.B/ 2015/PN.Plg.

e. Currently awaiting cassation verdict

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 487

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

4. Gugatan perdata melawan PT Asindoindah Griyatama dalam perkara pendudukan tanah milik PT Pusri Palembang di Makassar, Sulawesi Selatan (Perkara Nomor: 30/Pdt.G/2009/PN.Mks tanggal 14 Desember 2009)a. Sudah diputuskan ditingkat Kasasi

Mahkamah Agung RI (Inkracht), PT Pusri Palembang dinyatakan menang.

b. Putusan PK Nomor: 237/PK/PDT/2014 telah diterima PT Pusri Palembang dan selanjutnya akan dilakukan persiapan untuk eksekusi.

c. Saat ini sedang proses eksekusi atas putusan tersebut

4. Civil lawsuit against PT Asindoindah Griyatama in take over case of land owned by PT Pusri Palembang in Makassar, South Sulawesi (Case Number: 30/Pdt.G/2009/PN.Mks dated December 14, 2009)a. Had been sentenced at Cassation

Level of RI Supreme Court (Inkracht), PT Pusri Palembang was declared won.

b. Judicial Review verdict Number: 237/PK/PDT/2014 had been accepted by PT Pusri Palembang and will be further prepared for execution.

c. Currently under verdict execution process

5. Gugatan Perdata A. M. Muharam No.73/Pdt.6/PN.TK Lampung, pengembalian sertifikat milik yang bersangkutan dijaminkan ke PPD Lampung (Perkara No: 73/Pdt.G/2014/PN.TK tanggal 16 Juni 2014)a. Pada tanggal 9 Januari 2015,

Putusan PN Tanjung Karang No. 73/Pdt.G/2014 terbit.

b. Pengadilan Tinggi Tanjung Karang telah memutuskan perkara dengan Putusan Nomor: 73/Pdt.G/2014/PN.TK dengan tanggal relaas 23 Oktober 2015.

c. Pusri telah menyatakan Kasasi pada tanggal 5 November 2015 terhadap Putusan Banding Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Nomor: 73/Pdt.G/2014/PN.TK tanggal relaas 23 Oktober 2015.

d. Saat ini menunggu putusan kasasi

5. Civil lawsuit by A. M. Muharam Number 73/Pdt.6/PN.TK Lampung, the return of certificate owned by concerned party that was put as collateral to PPD Lampung (Perkara No: 73/Pdt.G/2014/PN.TK dated June 16, 2014)a. On January 9, 2015, Verdict of

Tanjung Karang State Court Number 73/Pdt.G/2014 was issued.

b. Tanjung Karang High Court sentenced the case under Verdict Number 73/Pdt.G/2014/PN.TK with relese date on October 23, 2015.

c. Pusri was declared won in the Cassation on November 5, 2015 against Tanjung Karang High Court Appeal Verdict Number 73/Pdt.G/2014/PN.TK relaas date on October 23, 2015.

d. Currently awaiting for cassation verdict

6. Sengketa Tanah PT Pusri Palembang di Lorong Abadi yang diokupasi oleh warga (Perkara No: 08/Pdt.G/2014/PN.PLG tanggal 20 Januari 2014) a. Pengadilan Negeri Palembang

mengeluarkan Putusan Nomor: 08/Pdt.G/2014/PN.PLG tanggal 10 Juli 2014 dan ditindaklanjuti dengan proses pembayaran ganti rugi.

b. Sampai dengan tanggal 1 Januari 2016, PT Pusri Palembang telah melakukan seluruh pembayaran pada warga sesuai dengan Akta Perdamaian Nomor: 08/Pdt.G/2014/PN.Plg tanggal 10 Juli 2014.

6. Land dispute of PT Pusri Palembang at Lorong Abadi that was occupied by the local people (Case Number: 08/Pdt.G/2014/PN.PLG dated January 20, 2014) a. Palembang High Court issued

Verdict Number: 08/Pdt.G/2014/PN.PLG dated July 10, 2014 and followed-up through compensation payment process.

b. As of January 1, 2016, PT Pusri Palembang had fully paid to the local people under Peace Agreement Deed Number 08/Pdt.G/2014/PN.Plg dated July 10, 2014.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report488

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

c. Bahwa di atas tanah SHGB No.183 ternyata juga berdiri sebuah bangunan dengan luas 70 M2 milik Bpk. Darusalam yang mana menurut keterangan yang bersangkutan, tanah tersebut dibeli pada tahun 2013 berdasarkan Surat Pengoperan Hak (SPH) dari Bpk. Harmoni senilai Rp 14.000.000,- (Empat belas juta rupiah).

d. Saat ini sedang proses PT Pusri Palembang terlebih dahulu meminta tanggapan tertulis Dewan Komisaris dan persetujuan RUPS untuk penyelesaiannya

c. In the course of a building covering 70 M2 existence on the land as stated in SHGB No.183 owned by Mr. Darusalam, which according to the information from concerned party, the land was purchased in 2013 under Rights Transfer Letter (SPH) from Mr. Harmoni valued Rp14,000,000,- (fourteen million rupiah).

d. Currently under process where PT Pusri Palembang had first requested written opinion from the Board of Commissioners and approval from the GMS for the issue settlement.

7. Gugatan H.M. Dahlan Mustafa pada PN Makassar (Perkara Nomor: 263/Pdt.BTH/2015/ PN.Mks tanggal 14 September 2015).a. Pada tanggal 14 September 2015,

H.M. Dahlan Mustafa mengajukan gugatan ke PN Makassar dengan PT Pusri Palembang sebagai Tergugat-Terbantah I dengan perkara Nomor: 263/Pdt.BTH/2015/PN.Mks.

b. Masih dalam proses persidangan menunggu putusan Pengadilan Negri

7. Lawsuit by H.M. Dahlan Mustafa in PN Makassar (Case Number: 263/Pdt.BTH/2015/ PN.Mks dated September 14, 2015).a. On September 14, 2015, H.M.

Dahlan Mustafa filed lawsuit to PN Makassar against PT Pusri Palembang as Defendant I with Case Number: 263/Pdt.BTH/2015/PN.Mks.

b. Currently under trial process awaiting for verdict from State Court.

8. Gugatan Ny. Hermin Barrung pada Pengadilan Negeri Makassar (Perkara Nomor: 264/Pdt.BTH/2015/PN.Mks. tanggal 2 November 2015)a. Pada tanggal 2 November 2015,

Ny. Hermin Barrung mengajukan gugatan ke PN Makassar dengan PT Pusri Palembang sebagai Tergugat-Terbantah I dengan perkara Nomor: 264/Pdt. BTH/2015/PN.Mks.

b. Putusan atas perkara ini dimenangkan oleh PT Pusri Palembang.

c. Status saat ini adalah PT Pusri Palembang menunggu Putusan Banding atas permohonan Banding yang diajukan oleh Ny. Hermin Barrung.

8. Lawsuit by Mrs. Hermin Barrung at Makassar State Court (Case Number: 264/Pdt.BTH/2015/PN.Mks. dated November 2, 2015)a. On November 2, 2015, Mrs. Hermin

Barrung filed lawsuit to PN Makassar against PT Pusri Palembang as Defendant I with Case Number 264/Pdt. BTH/2015/PN.Mks.

b. The verdict declared PT Pusri Palembang won.

c. Current status: PT Pusri Palembang is waiting the Appeal Verdict on Appeal proposal file dby Mrs. Hermin Barrung.

9. Gugatan A.W. Said Limi pada PN Makassar (Perkara Nomor: 306/Pdt.G/2015/PN.Mks. tanggal 20 Oktober 2015).

9. Lawsuit from A.W. Said Limi at PN Makassar (Case number: 306/Pdt.G/2015/PN.Mks. dated October 20, 2015).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 489

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

a. Telah dilakukan sidang dengan agenda pembacaan Putusan pada tanggal 11 Oktober 2016 yang memutuskan bahwa gugatan yang diajukan A.W. Said Limi tidak dapat diterima

b. Putusan dalam sidang pada tanggal 11 Oktober 2016 adalah gugatan A.W. Said Limi ditolak. Status sampai saat ini menunggu panggilan sidang atas upaya hukum Banding yang diajukan oleh ahli waris Said Limi.

a. Trial had been done with agenda to read the Verdict on October 11, 2016 deciding that the lawsuit filed by A.W. Said Limi was unacceptable.

b. The verdict in the trial on October 11, 2016 was lawsuit by A.W. Said Limi was rejected. Current status is waiting for trial invitation on Appeal process filed by heirs of Said Limi.

10. Permohonan Penyelesaian Sengketa di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) terhadap CuuLong Vietnam dan VP Bank (Perkara No: 667/VIII/ARB-BANI/2014 tanggal 14 Agustus 2014).a. Berdasarkan Surat PT Pusri

Palembang Nomor: LN-141/J000.PS/2014 tanggal 13 Oktober 2014 perihal Sengketa Dagang PT Pusri Palembang-Cuu Long di BANI, PT Pusri Palembang selaku Pemohon telah mendaftarkan Permohonan Arbitrase dengan Nomor Registrasi 607/VIII/ARB-BANI/2014 tanggal 15 Agustus 2014 terkait kasus penolakan mencairkan Letter of Credit (L/C) sebesar USD 617.022,70 (six hundred seventeen thousand twenty two United States Dollars and seventy cents) sebagai harga pupuk sebanyak 1.798.900 Metric Ton terhadap Cuu Long dan VP Bank ke BANI.

b. Majelis Arbitrase telah mengeluarkan putusan yaitu menerima permohonan PT Pusri Palembang untuk sebagian. Saat dilakukan koordinasi dengan Kuasa Hukum PT Pusri Palembang untuk pelaksanaan pendaftaran di PN Jakarta Pusat dan eksekusi di Vietnam.

c. Saat ini sedang proses eksekusi atas putusan tersebut.

10. Dispute Settlement appeal at Indonesia National Arbitrary Court (BANI) against CuuLong Vietnam and VP Bank (Case No: 667/VIII/ARB-BANI/2014 dated August 14, 2014).a. According to PT Pusri Palembang

Letter Number: LN-141/J000.PS/2014 dated October 13, 2014 regarding trading dispute between PT Pusri Palembang-Cuu Long at BANI, PT Pusri Palembang as Prosecutor had filed Arbitrary Case with Registration Number 607/VIII/ARB-BANI/2014 dated August 15, 2014 related to rejection on disbursement of Letter of Credit (L/C) amounted t USD 617.022,70 (six hundred seventeen thousand twenty two United States Dollars and seventy cents) as price for fertilizer of 1.798,900 Metric tonnes against Cuu Long and VP Bank to the BANI.

b. The arbitrary court had issued verdicts to partly accept appeal from PT Pusri Palembang. Durign the coordination with Lawyer of PT Pusri Palembang to reigster at Central Jakarta State Court for execution in Vietnam.

c. Currently under verdict execution process.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report490

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Perkara Hukum Entitas Anak tahun 2016Law Case Involving Subsidiaries in 2016

PerusahaanCompany

jumlah PerkaraTotal Case

Posisi KasusCase Status

11. Gugatan melawan PT Saptawel Technicatama di perkara piutang di Lampunga. PT Saptawel Technicatama

mengajukan upaya hukum Kasasi ke Mahkamah Agung atas Putusan Banding dari Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Nomor: 37/Pdt/2011/PT.TK.

11. Lawsuit against PT Saptawel Technicatama on case of receivables in Lampunga. PT Saptawel Technicatama filed

Cassation appeal to Supreme Court against appeal verdict from Tanjungkarang State Court Number: 37/Pdt/2011/PT.TK.

b. Sudah diputuskan oleh Mahkamah Agung RI bahwa PT Pusri Palembang menang (Kasasi PT Saptawel ditolak).

c. Status saat ini adalah PT Pusri Palembang menunggu Putusan Peninjauan Kembali dari Mahkamah Agung yang diajukan oleh PT Saptawel Technicatama.

b. Had been sentenced by The Republic of Indonesia Supreme Court declaring that PT Pusri Palembang won (Rejecting cassation from PT Saptawel).

c. Current status: PT Pusri Palembang is waiting Judicial Review by Supreme Court as requested by PT Saptawel Technicatama.

PKG Nihil Nihil Nil

ME Nihil Nihil Nil

PILOG Nihil Nihil Nil

PIE Nihil Nihil Nil

PIM Nihil Nihil Nil

PI P Nihil Nihil Nil

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 491

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perkara Hukum yang Dihadapi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2016

Selama periode tahun 2016, tidak ada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Indonesia yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.

Sanksi Administrasi Tahun 2016

Selama periode tahun 2016, Pupuk Indonesia tidak menerima sanksi administrasi baik yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi baik oleh Kementrian BUMN sebagai pemegang saham, Bursa Efek Indonesia maupun otoritas lainnya yang terkait dengan Perseroan.

Law Case Involving Board of Commissioners and Board of Directors in 2016

Throughout 2016 period, there was neither Board of Directors and Board of Commissioners member who currently served and encountered civil or cirimnal case.

Administration Sanction 2016

Throughout 2016 period, Pupuk Indonesia was not imposed by any administrative sanction either to the Company, Board of Commissioners or Board of Directors members by Ministry of SOE as Shareholders, Indonesia Stock Exchange or other authorities related with the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report492

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Akses Informasi dan Data PerusahaanCorporate Information and Data Access

Pupuk Indonesia senantiasa berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai GCG, diantaranya melalui penerapan keterbukaan informasi baik secara internal maupun eksternal. Hal ini mengacu kepada Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang menyatakan, “bahwa keterbukaan Informasi Publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan Negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik”, dan sebagai pelaksanaan prinsip GCG.

Pupuk Indonesia selalu memberikan informasi yang lengkap, bermanfaat, dan termutakhir terkait pemberian informasi kepada pemegang saham dan para stakeholder. Pengungkapan informasi tersebut dilakukan oleh pejabat atau unit kerja sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya yang dalam ini adalah Sekretaris Perusahaan.

Informasi-informasi yang relevan terkait Pupuk Indonesia telah disampaikan melalui Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan kepada Dewan Komisaris sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. Penyampaian Laporan Manajemen Tahunan kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris senantiasa tepat waktu yaitu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Dalam penerapan keterbukaan informasi untuk keperluan internal yang berkaitan dengan perencanaan Perusahaan yang dapat berpengaruh signifikan bagi pekerja, berupa Laporan Tahunan, RKAP, RJPP, kebijakan dan prosedur Perusahaan serta informasi terbaru lainnya tentang Perusahaan melalui berbagai media komunikasi seperti Website, Siaran Pers, Portal, Media Cetak, Media Elektronik dan Surat Edaran.

Berdasarkan media yang digunakan, informasi dan data mengenai Pupuk Indonesia dapat diperoleh melalui:

Pupuk Indonesia always commits to adapt GCG values, through informaton disclosure both internally and externally. This refers to Law Number 14 of 2008 on Public Information Disclosure declaring ”Public Information Disclosure is mechanism to optimize public monitoring to the State Apparatus and other Public Agencies and any condition that may affect public interest,” and as implementation of GCG principle.

Pupuk Indonesia always provides complete, useful and up-to-date information related with information disclosure to shareholders and stakeholders. The information disclosure will be conducted by Executive or unit according to duty, authority and responsibility that is carried out by Corporate Secretary.

Relevant information related with the Company has been presented in Quarter and Annual Management Report to Board of Commissioner prior submitted to Shareholders. Annual Management Report submission to Shareholders and Board of Commissioners are always on time and complying with prevailing regulation.

In implementing information disclosure for internal affairs that is related with corporate planning with significant impact for the employees among others Annual Report, RKAP, RJPP, corporate policy and procedure as well as other up-to-date corporate information via various communication media such as Website, Press Release, Portal, Printed Media, Electronic Media and Circular Letter.

Based on the communication channel, Pupuk Indonesia information and data can be accessed through:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 493

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

1. website Akses informasi yang komprehensif mengenai

kegiatan operasional dan kinerja Perusahaan serta berbagai informasi lain yang diperlukan oleh pemegang saham dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat diakses melalui situs http://www.pupuk-indonesia.com. Melalui situs tersebut, para stakeholder dapat menemukan banyak konten yang memuat berbagai informasi terkini Perusahaan, seperti Profil Pupuk Indonesia, produk dan jasa, pemasaran, CSR & HSE, Berita Terkini dan e-Proc, Tata Kelola Perusahaan termasuk Annual Report maupun Sustainability Report. Guna meningkatkan kualitas informasi dan berita terkini mengenai Perusahaan yang disampaikan kepada publik, Perusahaan senantiasa memutakhirkan konten secara berkala dan berkelanjutan.

2) media Cetak “sPin” (seputar Pupuk indonesia Grup)

Tabloid digital SPIN terbit setiap bulannya yang

merupakan media komunikasi seluruh pegawai Pupuk Indonesia. SPIN memuat berbagai artikel informative terkait kegiatan Pupuk Indonesia dalam kurun waktu satu bulan yang bertujuan menyebarkan informasi kepada pegawai mengenai informasi terkait Perusahaan. Sebagai media internal Perusahaan, SPIN menjadi wadah dan sarana bagi Jajaran Manajemen untuk dapat mensosialisasikan program kerja, strategi bisnis

1. website Comprehensive information access about

Company’s operational activity and performance as well as other party required by shareholders and other interested parties may be accessed at website http://www.pupuk-indonesia.com. The stakeholders can access various contents at the website that containing up-to-date corporate information such as Pupuk Indonesia Profile, products and services, marketing, CSR & HSE, News Update and e-Proc, Corporate Governance including Annual Report and Sustainability Report. To improve the quality of the information and news about the Company, we always updates the content in sustainably.

2) sPin” (seputar Pupuk indonesia Group) internal media

SPIN digital tabloid is published monthly as

communication media for all employees of Pupuk Indonesia. SPIN published various informative articles related with activities of Pupuk Indonesia within one month period aiming to disseminate information to the employees regarding information related to the Company. As the Company’s internal media, SPIN is used as forum and channel for the Management to socialize working program, implemented strategy as well

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report494

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

yang dijalankan serta target yang harus tercapai oleh Perusahaan dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Informasi yang tercantum dalam majalah dikemas dalam bahasa informative sehingga mudah dipahami oleh seluruh karyawan. SPIN dibagikan terbatas hanya kepada internal karyawan serta Anak Perusahaan.

as target to achieved by the Company in short-term, medium-term and long-term period. The information that are published in the magazine are presented in informative language to make them easy to be understood by all employees. SPIN is distributed limitedly only for internal employees and Subsidiaries.

3) buletin K3lh Buletin K3LH merupakan bulletin elektronik

yang diterbitkan oleh unit kerja K3LH yang secara khusus membahas masalah Safety dan Environment. Media internal yang diterbitkan secara rutin tiap bulan ini disusun sebagai media untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap isu-isu safety dan lingkungan secara luas. Topik pembahasan yang dimuat di dalam bulletin K3LH tidak terbatas pada isu-isu yang terjadi di lingkungan Pupuk Indonesia saja namun juga isu-isu yang dihadapi secara global.

3) K3lh bulletin K3LH Bulletin is an electronic bulletin published by

K3LH working unit that especially discussed Safety and Environment issues. This internal media is published monthly and prepared as media to increase employee’s awareness on safety and environmental issues broadly. Discussion topic that is contained in the K3LH bulletin is not limted only as issues happened in Pupuk Indonesia circumstances but also global issues.

4) internal Communication forum Pupuk Indonesia provides communication

channel as discussion forum between employees and management regularly by each working unit through Board of Directors coordination meeting with all employees, family gathering, working meeting, morning briefing as well as other corporate activities.

4) forum Komunikasi internal Pupuk Indonesia menyediakan sarana komunikasi

yang menjadi sarana diskusi bagi pegawai dengan manajemen yang secara berkala dilakukan oleh Direksi kepada seluruh karyawan, Direksi kepada jajaran manajemen, serta masing-masing unit kerja baik melalui family gathering, rapat kerja, morning breefing dan kegiatan Perusahaan lainnya.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 495

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

5) sosial media Perusahaan Pupuk Indonesia mengoptimalkan jejaring sosial

media sebagai sarana komunikasi dua arah antara perusahaan dengan stakeholders maupun dengan pelanggan dan masyarakat. Sarana komunikasi ini digunakan sebagai penyebaran informasi produk maupun sarana customer care. Sosial media perusahaan dapat diakses melalui:

• Facebook: Pupuk.Indonesia • Twitter: @pupuk_indonesia • Instagram: pt.pupukindonesia

6) laporan tahunan Pupuk Indonesia menyediakan sarana informasi

melalui Laporan Tahunan yang disusun setiap tahunnya. Laporan Tahunan ini akan disampaikan kepada pemegang saham, regulator, organisasi massa, media massa dan masyarakat.

Laporan Tahunan Pupuk IndonesiaAnnual Report of Pupuk Indonesia

PeriodePeriod

tema Theme

2011 Transformasi dan Sinergi Untuk Meningkatkan Nilai Perusahaan dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Transformation and Synergy to Increase Corporate Values and Sustainable Growth

2012 Sinergi Bisnis Untuk Peningkatan Nilai Perusahaan Business Synergy to Increase Corporate Value

2013 Integrasi dan Sinergi Pengembangan Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Integration and Development Synergy for Sustainable Growth

2014 Memperkuat Sinergi Bisnis untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Strengthening Business Synergy for A Sustainable Growth

2015 Memperkokoh Sinergi Menjawab Tantangan Global

Developing Synergy, Answering Global Challenge

2016 Mengoptimalkan Sinergi Menuju Kinerja yang Berkelanjutan

Optimizing Synergi Towards Sustainable Performance

7) laporan Keberlanjutan Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan

sarana informasi mengenai kegiatan perusahaan secara menyeluruh melalui Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan bersamaan dengan Laporan Tahunan. Laporan Keberlanjutan akan disampaikan kepada pemegang saham, regulator, organisasi massa, media massa dan masyarakat.

5) social media Pupuk Indonesia optimizes social network as two-

way communication channel between the Company and Stakeholders as well as with the customers and society. This communication channel is used as media to disseminate information about products or customer complaint. The Company’s social media are accessible at:

• Facebook: Pupuk.Indonesia • Twitter: @pupuk_indonesia • Instagram: pt.pupukindonesia

6) annual report Pupuk Indonesia provides information channel

via Annual Report that is prepared annually. This Annual Report will be submitted to the Shareholders, regulators, mass organization, mass media and public

7) sustainability report In addition, Pupuk Indonesia also provides

comprehensive corporate activity information in Sustainability Report that is published concurrently with Annual Report. Sustainability Report will be distributed to shareholders, regulator, mass organization, mass media and public.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report496

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Laporan Keberlanjutan Pupuk IndonesiaSustainability Report of Pupuk Indonesia

PeriodePeriod

tema Theme

2013 Integrasi dan Sinergi Pengembangan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Integration and Development Synergy for Sustainable Growth

2014 Keberlanjutan adalah Komitmen Kami Sustainable is Our Commitment

2015 Bersinergi Untuk Bertumbuh Synergy for Growth

2016 Mengoptimalkan Sinergi Menuju Kinerja yang Berkelanjutan

Optimizing Synergi Towards Sustainable Performance

Selain itu, informasi dan data mengenai Pupuk Indonesia dapat diperoleh lebih lanjut melalui:

alamat Kantor PUsat/ HEAD OFFICEJl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia

Telepon : (021) 53654900 (hunting) Faks. : (021) 5482455, 5480607

E-mail : [email protected] : http://www.pupuk-indonesia.com

http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/Layanan Informasi Bebas Pulsa / Toll Free Customer Service :

0800-1-008001 (Toll Free)Layanan Keluhan Pelanggan/ Customer Service Center :

[email protected]

In addition, information and data about Pupuk Indonesia are available at:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 497

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Informasi dan data mengenai anak Perusahaan Pupuk Indonesia dapat diperoleh melalui:

Layanan Pelanggan Bebas PulsaFree Toll Customer Care

PT PETROKIMIA GRESIK Phone : 0800-1636-363; 0800-1888-777 SMS : 0811-344-744

E-mail : [email protected]

PT PUPUK KUJANG Phone : 0800-1003-001 E-mail : [email protected] [email protected]

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR Phone : 0800-1-00-6789 SMS : 0 811 580 6060

E-mail : [email protected]

PT PUPUK ISKANDAR MUDA Phone : 0645-56700 SMS : 0811 6711 222 E-mail : [email protected]

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG

Phone : 0800-1-2000-11 E-mail : [email protected]

Terkait akses informasi yang sifatnya rahasia, Pupuk Indonesia hanya dapat mengungkapkan apabila terdapat alasan yang sah sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pejabat dan seluruh pegawai bertanggung jawab terhadap informasi rahasia baik selama bekerja di dalam maupun di luar Perusahaan. Seluruh Insan Pupuk Indonesia wajib menjaga rahasia perusahaan dan rahasia jabatan sebaik-baiknya.

Pupuk Indonesia akan mengenakan sanksi atas penyalahgunaan terhadap informasi Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan kerahasiaan informasi disusun untuk melindungi keamanan informasi dan memastikan Pupuk Indonesia mengungkapkan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan secara transparan dan fair sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Information and data about subsidiaries of Pupuk Indonesia are available at:

In terms of confidential information access, Pupuk Indonesia shall only reveal under legal reasoning as regulated in prevailing Law. Executives and employees are responsible upon confidential information during their working period inside and outside the Company. Entire employee of Pupuk Indonesia shall protect confidentiality of the Company and position at any cost.

Pupuk Indonesia will administer punishment on violation against corporate information in accordance with prevailing Law. Information confidentiality policy is prepared to protect information security and guarantee that Pupuk Indonesia only disseminates information to related parties transparently and fairly in compliance with prevailing law.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report498

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Siaran Pers 20162016 Press Release

no judul siaran PersHeadlines Press Release

tanggalDate

media terbitPublished Media

1 Tingkatkan Efisiensi Bahan Baku, Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Hemat Energi

Improving Raw Material Efficiency, Pupuk Indonesia Builds Low Energy Plant

4-Mar-16 www.m.kontan.co.id

2 Stok Pupuk Nasional Aman National Fertilizer Stock is Safe

15-Mar-16 www.antaranews.com, Radar gresik

3 Pupuk Indonesia dan Mentan Panen Raya di Takalar

Pupuk Indonesia and Miniser of Agriculture at Great Harvest event in Takalar

18-Mar-16

4 Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Pabrik PT Pupuk Kujang Cikampek

Minister of SOE, Rini Sumarno, Visited PT Pupuk Kujang Cikampek Plant

16-Mar-16

5 Pengumuman Dewan komisaris

Board of Commissioners Announcement

1-Apr-16 Bisnis Indonesia

6 Pupuk Indonesia Launching GO LIVE ERP SAP

Pupuk Indonesia Launching GO LIVE ERP SAP

4-Apr-16

7 Menteri Keuangan Serahkan Penghargaan untuk Pupuk Indonesia

Minister of Finance Gave Award to Pupuk Indonesia

5-Apr-16

8 Pupuk Indonesia Cegah Penyalahgunaan Pupuk

Pupuk Indonesia Avoids Fertilizer Abuse

14-Apr-16 www.tribunnews.com, www.antaranews.com, Rakyat merdeka, Media Indonesia

9 Polres Tanjung Priok Ungkap Sindikat Produsen dan Distributor Pupuk Ilegal

Tanjung Priok Policy Department Revealed Illegal Fertilizer Manufacturer and Distributor Syndicate

8-Apr-16

10 Stok Pupuk PI Aman Fertilizer Stock of PI is Safe 27-Apr-16 Kompas, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Antaranews.com, www.republika.co.id, antarafoto.com, tempo.co, www.tribunnews.com, harian surya, www.kompas.com,

Publikasi Informasi Perusahaan

Dalam menjalankan kegiatannya, Pupuk Indonesia selalu memperhatikan aspek-aspek GCG tidak ter- kecuali aspek transparansi informasi Perusahaan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut maka selama tahun 2016, Perusahaan telah melakukan publikasi informasi secara berkelanjutan baik melalui media internal maupun eksternal.

Corporate Information Publication

Pupuk Indonesia always concerns GCG aspects in carrying out the Company’s activities including corporate information transparency aspect. To carry out this commitment, the Company had conducted information publication transparently in 2015 via internal and external media.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 499

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Siaran Pers 20162016 Press Release

no judul siaran PersHeadlines Press Release

tanggalDate

media terbitPublished Media

11 Tingkatkan Kompetensi, LSP Gelar Konvensi Nasional

Building Competency, LSP Held National Convention

26-Apr-16

12 Pupuk Indonesia Permudah Pembayaran Pupuk

Pupuk Indonesia Facilitates Fertilizer Pyment

2-Jun-16 Indopos, Bisnis Indonesia, jakarta Post, Media Indonesia, Kompas, ww.tribunnews.com, www.tempo.co, www.mediaindonesia.com, www.jpnn.com, www.bisnis.com, www.bisnis.com, www.beritasatu.com, suara pembaruan, www.detik.com, Indopos, Rakyat merdeka, Media Indonesia,

13 Kinerja Pupuk Indonesia Pupuk Indonesia Facilitates Fertilizer Pyment

14-Jun-16 www.okezone.com, www.antaranews.com, www.liputan6.com, www.bisnis.com, kontan, www.republika.co.id, www.merdeka.com, Tempo,

14 Pupuk Indonesia Gelar Kegiatan Sosial di Sejumlah Daerah

Pupuk Indonesia Held Social Charity in Several Regions

24-Jun-16 Rakyat merdeka, Media Indonesia, www.viva.co.id,

15 Pengumuman: Komitmen Penerapan GCG tentang larangan Gratifikasi

Announcement: GCG Implementation Commitment on Anti-Gratification

25-Jun-16 Republika

16 Pupuk Indonesia Grup Gelar Bazar Murah Di Beberapa Daerah

Pupuk Indonesia Group Held Bazaar in Several Regions

25-Jun-16 kaltim Post, Bontang post, Tribun kaltim, Sumatra ekspress, Rakyat merdeka, www.karawangnews.com

17 Kuartal I: Laba Tahun Berjalan PT Pupuk Indonesia Persero Meningkat 28%

1st Quarter: PT Pupuk Indonesia (Persero) Grew Profit For The Year by 28%

23-Jun-16 Kontan.co.id, Kontan, www.thejakartapost.com

18 Pupuk Indonesia Siap Amankan Musim Tanam

Pupuk Indonesia Is Ready to Safeguard Planting Season

15-Jul-16 Lampung Post, Bisnis Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, media Indonesia, www.jpnn.com, www.rmolsumsel.com, www.tribunnews.com, www.mediaindonesia.com, antaranews.com, ww.bisnis.com, suara Pembaruan, Pikiran rakyat, Rakyat Merdeka, www.beritajatim.com, www.kompas.com, www.tribunnews.com, www.timesindonesia.co.id, www.harianbirawa.co.id, www.moneter.co.id, www.antarajatim.com, www.timesindonesia.co.id, www.jitunews.com, Kaltim Post, Suara Nusantara, Radar Gresik, Jawa Pos, www.eksposkaltim.com, www..thepresidentpostindonesia.com, www.bontang.prokal.co, 7

19 Veteran di Kaltim akan Terima Bantuan Renovasi RUmah

Veterans in East Kalimantan will Receive House Renovation Donation

26-Jul-16 Tribunkaltim.com, Media Indonesia, Republika, www.antarakaltim.com, www.kaltim.tribunnews.com, Rakyat Merdeka, www.republika.co.id

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report500

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Siaran Pers 20162016 Press Release

no judul siaran PersHeadlines Press Release

tanggalDate

media terbitPublished Media

20 Pupuk Indonesia Energi Bangun Pembangkit Listrik di Gresik

Pupuk Indonesia Energi Builds Power Plant in Gresik

27-Jul-16 Media Indonesia, Kompas, Kontan, Investor Daily, Rakyat Merdeka, www.kontan.co, www.imq21.com, www.bisnis.com, www.wartaekonomi.com, www.bisnis.com, Sindo

21 Pupuk Indonesia Berikan Pembekalan bagi Narapidana

Pupuk Indonesia Provides Training for Inmates

5-Aug-16 www.radarkaltim.prokal.co

22 Perkaya Ilmu dan Wawasan Siswa-Siswi Nusantara melalui program SMN

Develop science and knowledge of the students through SMN program

6-Aug-16 www.tribunnews.com, www.kaltim.tribunnews.com, www.karawangbekasiekspres.com, www.kliksamarinda.com

23 Lepas dan Sambut program Siswa Mengenal Nusantara

Students Meet the Nation Program Inauguration

6-Aug-16 www.kaltim.tribunnews.com, www.kliksamarinda.com

24 Rombongan Siswa Mengenal Nusantara dari Banten

Students Meet the Nation Group from Banten

7-Aug-16 www.kliksamarinda.com

25 Sinergi Pupuk Indonesia Grup & Hutama Karya Alirkan Listrik ke Berau

Pupuk Indonesia Group & Hutama Karya Synergy to provide electricity to Berau

12-Aug-16 www.detik.com, www.metrotvnews.com, www.korankaltim.com, www.kabarna.id

26 Sinergi BUMN, Pupuk Indonesia Grup & Hutama Karya gelar Jalan Sehat dan Pasar Murah

BUMN Synergy, Pupuk Indonesia Group & Hutama Karya Held Fun Walk and Bazaar

14-Aug-16 www.bontang.prokal.co, www.bontang.prokal.co, www.eksposkaltim.com, Suara Pembaharuan, www.bontang.prokal.com, Metro TV, Rakyat Merdeka

27 Kaltim dan Banten saling bertukar Pelajar Selama Sepekan

East Kalimantan and Banten Exchanged Students For One Week

11-Aug-16

28 Stok Pupuk Bersubsidi di NTB Aman

Subsidized Fertilizer Stock in NTB is Safe

19-Aug-16 www.cnnindonesia.com, www.kompas.com, www.bisnis.com, Republika, www.republika.co.id, www.suara.com

29 Program GP3K Tingkatkan Produksi Pangan di Metro Utara

GP3K Program Increased Food Production in North Metro

6-Sep-16 www.liputan6.com, www.bisnis.com, www.cnnindonesia.com, Majalah Sindo Weekly

30 Sinergi Pemasaran Produk BUMN Pupuk Indonesia & RNI

Pupuk Indonesia & RNI SOE Product Marketing Synergy

7-Sep-16

31 Pupuk Indonesia Kerjasama dengan Pemkot Balikpapan

Pupuk Indonesia Collaborates with Balikpapan City Government

14-Sep-16 www.liputan6.com, www.kompas.com, www.tribunnews.com, www.beritasatu.com, www.bisnis.com, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Rakyat Merdeka, Koran Tempo, Kontan, www.prokal.co

32 Pupuk Indonesia Panen Padi Program ekstensifikasi Pertanian

Pupuk Indonesia Rice Harvest Agricultural Extensivication Program

22-Sep-16 www.antarafoto.com, www.antaranews.com, www.suara.com, www.wartaekonomi.com, www.jpnn.com, www.pasardana.id, Investor Daily, Investor Daily, www.bisnis.com, www.jpnn.com, www.thejakartapost.com, Rakyat Merdeka

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 501

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Siaran Pers 20162016 Press Release

no judul siaran PersHeadlines Press Release

tanggalDate

media terbitPublished Media

33 PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih Juara 2 dalam Kategori BUMN Non-Keuangan Listed

PT Pupuk Indonesia (Persero) Named 2nd Winner in SOE Non-Financial Listed Category

27-Sep-16 www.bisnis.com, Investor Daily, sindo weekly, www.republika.co.id

34 Tanggapan Pupuk Indonesia Mengenai Pemberitaan Subsidi Pupuk

Opinion From Pupuk Indonesia on Fertilizer Subsidy News

13-Oct-16

35 Turunnya Harga Gas Amankan Ketahanan Pangan

Decreasing of Gas Price to Secure Food Security

21-Oct-16 Investor Daily, www.kompas.com, www.koran-jakarta.com, Republika, www.detik.com, www.antaranews.com, www.cnnindonesia.com

36 Sinergi BUMN, 50 Veteran Terima Rumah

BUMN Synergy, 50 Veterans Received Houses

10-Nov-16 www.tribunnews.com, www.bisnis.com, www.inibalikpapan.com, www.cendananews.com, www.korankaltim.com, www.liputan6.com, Kontan, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Koran Sindo, Suara Pembaruan, www.jawapos.com, Media Indonesia

37 Pupuk Indonesia Grup Raih Empat Penghargaan di SNI Award 2016

Pupuk Indonesia Group Won four Awards at SNI Award 2016

17-Nov-16

38 Geliat Revitalisasi Industri Pupuk

Surge of Fertilizer Industry Revitalization

23-Nov-16 www.metrotvnews.com, www.jpnn.com, www.inilah.com, www.haloindo.com, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, www.imq21.com, www.jpnn.com, www.sindoweekly.com, Indopos

39 PT Pupuk Indonesia akan Bangun Pabrik Petrokimia di Bintuni

PT Pupuk Indonesia will Build Petrochemical Plant in Bintuni

2-Dec-16 www.detik.com, www.cnnindonesia.com, www.mediaindonesia.com, www.mediaindonesia.com, www.antara.com, www.mediaindonesia.com, www.inilah.com, www.republika.co.id, Bisnis Indonesia, Republika, The Jakarta Post, Rakyat Merdeka, Media Indonesia

40 BANTU KORBAN GEMPA ACEH, PUPUK INDONESIA SALURKAN BANTUAN

Helping Aceh Earthquake Victims, Pupuk Indonesia Gave Donation

9-Dec-16 www.tempo.co, www.republika.co.id, www.kalimantan.bisnis.com

41 Pupuk Indonesia Energi Akuisisi 51 Persen Saham KDM

Pupuk Indonesia Energi Will Acquire 51 Percent of KDM Shares

16-Dec-16 www.antaranews.com, www.republika.co.id, www.imq21.com, www.inilah.com, www.liputan6.com, www.inilah.com, www.okezone.com, www.kompas.com, Bisnis Indonesia

42 Tingkatkan Kapasitas Produksi Pupuk Organik, Pupuk Indonesia Gandeng Kota Palembang

Pupuk Indonesia Energi Will Acquire 51 Percent of KDM Shares

30-Dec-16 Kompas, www.republika.co.id, www.sindonews.com, www.imq21.com, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Investor Daily, Kontan, www.beritasatu.com

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report502

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Diseminasi Informasi

Dalam rangka keterbukaan informasi, Pupuk Indonesia secara aktif melakukan pemahaman dan edukasi produk kepada Pemangku Kepentingan/masyarakat khususnya kalangan petani, customer korporasi melalui program diseminasi produk.

Berikut ini merupakan program diseminasi yang telah dilakukan selama tahun 2016, antara lain:

Program Diseminasi yang Telah Dilakukan Selama Tahun 2016The dissemination Programs Done in 2016

jenis KegiatanType of Activity

tanggal PelaksanaanImplementation Date

tempat PelaksanaanLocation

materiMaterial

PetroKimia GresiK

Demplot Agustus - Desember 2016 Jawa Tengah dan DIY Demplot Mitra Petroganik

Demplot NPK+Zn/Lokasi GP3K

Demplot Produk Pengembangan

Sosialisasi Agustus s.d Desember 2016

Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Luar Jawa

Sosialisasi GP3K

Customer Gathering

Agustus 2016 Nganjuk & Ponorogo Temu Pelanggan: Sosialisasi Program

Pameran Agustus 2016 Jakarta Inagrichem 2016

September 2016 Jakarta IBD Expo 2016 (BUMN Expo 2016)

November 2016 Jakarta Indonesia Quality Expo 2016 oleh Kementerian Perindustrian

November 2016 Bali 12th Indonesia Palm Oil Conference And 2017 Price Outlook GAPKI

Pt PUPUK Kaltim

Survei Pelanggan Agustus 2016 Wilayah Pemasaran Pupuk Kaltim

Survei Pelanggan Wilayah Pemasaran Pupuk Kaltim

Partner Gathering September 2016 Makassar Partner Gathering

PT Pupuk Sriwidjaja

Palembang

Soft Launching Produk

September 2016 Lampung Soft Launching Produk dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Information Dissemination

As part of information disclosure, Pupuk Indonesia actively conduct product knowledge and education to the Stakeholders/society, particularly the farmers, corporate customers through product dissemination program.

The dissemination programs that were done in 2016 are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 503

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan

Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan Pupuk Indonesia baik langsung maupun tidak langsung. Stakeholders utama Pupuk Indonesia adalah pemegang Saham. Sedangkan Stakeholders lainnya antara lain karyawan, pelanggan, penyedia barang dan jasa, kreditur, pemerintah, dan masyarakat sekitar tempat usaha.

Prinsip Dasar

Pupuk Indonesia menghormati hak setiap Stakeholders yang tercermin dalam kebijakan sebagai berikut :• Pengelolaan Stakeholders diarahkan pada

kepentingan bisnis Pupuk Indonesia dengan tetap memperhatikan aturan main, dan praktek bisnis yang sehat dan beretika.

• Pengelolaan Stakeholders didasarkan pada prinsip- prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kewajaran.

Pola Hubungan Dengan Stakeholders

Untuk mencapai keseimbangan dalam pengelolaan Stakeholders, Perusahaan harus memperhatikan hak Stakeholders yang dapat timbul secara hukum karena peraturan perundangan, perjanjian/kontrak, nilai etika/moral, atau tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak bertentangan dengan aturan main Perusahaan, untuk itu:

• Pupuk Indonesia mengkomunikasikan hak-hak para Stakeholders secara transparan, akurat, dan tepat waktu melalui Sekretaris Perusahaan atau pejabat yang ditunjuk untuk

Relationship with Stakeholders

Stakeholders refer to direct and non-direct interested parties of Pupuk Indonesia. Main Stakeholders of Pupuk Indonesia are the Shareholders. However, other Stakeholders include employees, customers, product and service suppliers, creditors, government and society in the operational area.

Basic Principle

Pupuk Indonesia respects the rights of every Stakeholders as reflected in the policy, as follows:• Stakeholders management is aligned towards

business interest of Pupuk Indonesia by considering rule of the game, fair and ethical business practice.

• Stakeholders management is based on GCG principles, that are transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.

Stakeholders Relationship Scheme

To achieve balance in the Stakeholders management, the Company shall concern rights of the Stakeholders that may occur legally as in the law, agreement/contract, ethical/moral values or corporate social responsibility that shall not violate the Company’s regulation, as follows:

• Pupuk Indonesia communicates rights of the Stakeholders transparently, accurately and on time via the Corporate Secretary or other Executives who are appointed as liaison officer between Pupuk Indonesia and the

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report504

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

menjadi penghubung antara Pupuk Indonesia dengan Stakeholders.

• Pupuk Indonesia mempunyai mekanisme untuk menampung dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari Stakeholders.

• Pupuk Indonesia mendorong Stakeholders ikut berpartisipasi dalam penciptaan iklim yang kondusif untuk mentaati peraturan perundangan yang berlaku.

• Pupuk Indonesia memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk bekerja di Pupuk Indonesia sepanjang sesuai dengan kebutuhan dan standar mutu yang ditetapkan.

Pemetaan & Tingkat Kepentingan dengan Pemangku Kepentingan

Hak dan partisipasi dari Pemangku Kepentingan adalah:

Pemetaan & Tingkat Kepentingan dengan Pemangku KepentinganStakeholders Relation Mapping & Degree

Pemangku KepentinganStakeholders

Kepentingan bagi Pemangku Kepentingan

Interest for the StakeholdersKepentingan bagi Pupuk indonesia

Interest for Pupuk Indonesia

Ekeskutif Pelaporan / Reporting Strategis / Strategic

Legislatif Keterbukaan Informasi Information Disclosure

Strategis / Strategic

Pemegang Saham Keterbukaan Informasi, Kebijakan, PelaporanInformation, reporting and policy disclosure

Strategis / Strategic

Pelanggan Mendapatkan Produk dengan 6 TepatAcquiring prouct with 6 Corrects Principle

Primer / Primary

Pemasok Mendapatkan Produk dengan 6 TepatAcquiring prouct with 6 Corrects Principle

Primer / Primary

Masyarakat Pemberdayaan . Empowerment Primer / Primary

Karyawan Kinerja / Performance Primer / Primary

Stakeholders.• Pupuk Indonesia has a mechanism to receive

and process suggestion and complaint from the Stakeholders.

• Pupuk Indonesia encourages the Stakeholders to participate in creating conducive climate to comply with prevailing Law.

• Pupuk Indonesia provides opportunity to the surrounding community to work at Pupuk Indonesia as long consistent with the requirement and stipulated quality standard.

.

Stakeholders Relation Mapping & Degree

Rights and participation of the Stakeholders are explained below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 505

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Membangun Komunikasi Dengan Pemangku Kepentingan

Manfaat optimal dapat tercapai melalui interaksi timbal balik yang saling mendukung antara Pupuk Indonesia dengan para Pemangku Kepentingan. Uraian ringkas interaksi dan pelibatan enam Pemangku Kepentingan dengan Pupuk Indonesia dipaparkan sebagai berikut:

Adapun upaya yang dilakukan Pupuk Indonesia dalam membangun komunikasi dengan para Pemangku Kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai berikut:

Hubungan dengan Pemangku KepentinganRelationship with Stakeholders

Pemangku KepentinganStakeholders

hubungan dan media KomunikasiRelationship and Communication Media

EkeskutifExecutive

Rapat, Website, Forum Komunikasi Eksternal

Meeting, Website, Internal Communication Forum

LegislatifLegislative

Rapat, Media Cetak, Forum Komunikasi Eksternal

Meeting, Printed Media, Internal Communication Forum

Pemegang SahamShareholder

Media Internal, Forum Komunikasi Internal

Internal Media, Internal Communication Forum

PelangganCustomer

Temu Pelanggan, Pameran, Demplot, Sosialisasi, Layanan Pelanggan

Customer Gathering, Exhibition, Demplot, Socialization, Customer Care

PemasokSuplier

Gathering, Pameran, Sosialisasi Gathering, Exhibition, Socialization

MasyarakatCommunity

Media Cetak, Media Elektronik, Gathering,

Printed Media, Electrinic Media, Gathering,

KaryawanEmployee

Media Internal, Intranet, Pelatihan, Forum Komunikasi Internal

Internal Media, Intranet, Training, Internal Communication Forum

Developing Communication with the Stakeholders

Optimum benefit will be achieved through mutual supporting interaction between Pupuk Indonesia and the Stakeholders. Brief explanation about interaction and involvement of six Stakeholders with Pupuk Indonesia is explained below:

Initiatives that are done by Pupuk Indonesia in developing communication with the Stakeholders wwere done through various media, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report506

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pedoman etika Perusahaan

Keberadaan Pedoman Etika Perusahaan

PI menerapkan Pedoman Etika Perusahaan yang selanjutnya disebut "Code of Conduct” atau “CoC" guna memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG dapat terlaksana dengan baik di lingkungan PI. Adapun isi dari CoC PI menjelaskan tata cara berprilaku untuk seluruh insan PI sesuai dengan budaya Perusahaan yang telah ditetapkan.

Penerapan CoC Perusahaan merupakan tanggung jawab seluruh manajemen PI mencakup seluruh pegawai, Direksi dan Dewan Komisaris. Penerapan pedoman etika Perusahaan secara konsisten diharapkan dapat mendorong terwujudnya perilaku yang profesional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan rekan sekerja maupun para mitra kerja.

Pedoman Perilaku perusahaan ditandatangani secara bersama oleh Komisaris utama dan Direktur Utama pada tanggal 5 November 2012. CoC PI terdiri dari Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku yang menjadi acuan untuk seluruh insan PI sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Perusahaan.

Tujuan Pedoman Etika Perusahaan

PI membentuk CoC bertujuan untuk :1) Menjadi pedoman bertingkah laku tentang apa

yang boleh dan tidak boleh dilakukan.2) Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung

tinggi nilai-nilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan kinerja dan produktivitas Pegawai secara menyeluruh.

3) Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien dan efektif mengingat hubungan dengan pegawai, mitra kerja, pelanggan, masyarakat,

Code of Conducts

Existence of Code of Conducts

PI prevails Code of Conducts, or later stated as CoC, to ensure implementation of GCG principle to be well-exercised in the PI’s circumstances. Content of PI’s CoC explains conducts mechanism for all personnel of PI in accordance with stipulated Corporate Culture.

Implementation of Company’s CoC is collegial responsible of all management of PI including employees, Board of Directors and Board of Commissioners. Code of Conducts guideline consistent implementation is expected to encourage professional, responsible, fair, worthy and trusted conducts in engaging business relationship with partner and colleagues.

President Commissioner and President Director sign the Code of Conducts on November 5, 2012. CoC of PI consists of Business and Conducts Ethics Guideline as reference for all PI Personnel as part of Company’s vision and mission achievement initiative.

Objectives of Code of Conducts

Pupuk Indonesia prepares CoC with the objectives, as follows:1) Conducts Guideline for stipulating do’s and don’ts.2) Establish working environment that upholds

corporate values and culture to increase overall performance and productivity of employees.

3) Support operational activity to be more efficient and effective considering that relationship with employees, business partners, customers, society, government and other stakeholders has ethical

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 507

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

pemerintah dan stakeholders lainnya memiliki standar etika yang harus diperhatikan;

4) Meningkatkan nilai Perusahaan dengan memberikan kepastian dan perlindungan kepada para stakeholders dalam berhubungan dengan PI sehingga menghasilkan reputasi yang baik, yang pada akhirnya mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang.

5) Meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham bahwa PI dikelola secara hati-hati (prudent), efisien, transparan, akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan dengan tetap memperhatikan kepentingan Perusahaan.

6) Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan stakeholders.

Muatan Pedoman Code OF Conduct

Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi Code of Conduct Muatan Code of Conduct PI terdiri dari:1) Prinsip-prinsip panduan PI2) Perilaku Jajaran PI3) Perilaku Korporasi4) Sosialisasi, implementasi dan evaluasi code of

conductCakupan Code of Conduct PI meliputi pengaturan aspek-aspek sebagai berikut:

standard to be concerned;4) Increase value of the Company by giving assurance

and protection to stakeholders in engaging with PI to have good reputation that will later achieve long-term business sustainability.

5) Increase trust from Shareholders that PI is managed prudently, efficiently, transparently, accountable and fair to achieve expected profitability level by concerning interest of the Company.

6) Create harmonious and beneficiary relationship with the stakeholders.

Contents of Code of Conducts

Contents of PI Code of Conducts comprise of:1. Principles in PI Guideline2. Behavior of PI Management3. Corporate Conducts4. Code of Conducts Socialization, implementation

and evaluation.

Scope of PI Code of Conducts covers the provision on aspects, as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report508

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

Prinsip-Prinsip Panduan Pi

Principles of PI Guides

1. nilai-nilai Perusahaana) Mengutamakan keselamatan dan

kesehatan kerja, pelestarian lingkungan yang keberlanjutan.

b) Bekerja secara profesional, inovatif dan kreatif serta selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik.

c) Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui standar mutu produk dan layanan.

d) Meningkatkan kinerja perusahaan dan memperhatikan seluruh stakeholders.

e) Melakukan kerjasama yang baik dan bersinergi (team work) untuk menghasilkan kinerja yang terbaik

1. Company Valuea) Giving priority to health and safety,

environmental conservation, sustainability.

b) b) Working in a professional, innovative and creative, and always guided by the ethical standards to produce the best products.

c) c) Prioritizing to customer satisfaction through the quality standards of products and services.

d) Improving the performance of the company and pay attention to all stakeholders.

e) Doing good cooperation and synergy (team work) to produce the best performance

2. standar etika Standar Etika merupakan sistem nilai yang

dijunjung tinggi oleh setiap jajaran PI berupa:a) Norma yang dijadikan pegangan oleh

Perusahaan.b) Sikap dan tindakan perusahaan,

termasuk karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perusahaan.

c) Sikap pimpinan dan karyawan di dalam Perusahaan terkait dengan tugas, jabatan dan wewenang

2. ethical standards Ethical Standards is a system of values

upheld by every line PI such as:a) Norm is used as a handling by the

Company.b) The attitude and actions of the company,

including employees in r dealings with parties outside the Company.

c) The attitude of the leadership and employees in the company related to the duties, position and authority.

3. etos Kerjaa) Budaya K3 dan kelestarian lingkunganb) Inovatif dan kreatifc) Tata kelola perusahaan yang baik (GCG)d) Kepuasan pelanggan (customer

satisfaction)e) Kerjasama yang bersinergi (team work).

3. work ethica) Culture OHS and environmental

sustainabilityb) Innovative and creativec) good corporate governance (GCG)d) customer satisfactione) Cooperation in synergy (team work).

Perilaku jajaran Pi

PI Behavior

1. integritas dalam berusaha Penerapan standar etika dalam seluruh

kegiatan usaha mengacu pada prinsip Good Corporate Governance yang melandasi segenap aktivitas PI di dalam menjalankan usahanya

1. integrity in the sought The application of ethical standards in

all business activities referring to Good Corporate Governance principles that underlie all activities PI within the operations

2. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu dan Konspirasi

Setiap pihak di dalam perusahaan yang berkaitan dengan pemasaran, proyek, penyiapan proposal, negosiasi dan administrasi termasuk akuntansi untuk biaya dan kewajiban, kajian proyek dan penulisan laporan, harus menyadari pentingnya membuat pernyataan tertulis maupun lisan

2. statement of false, false Claims and Conspiracy

Each party in the company related to marketing, project, proposal preparation, negotiation and administration, including accounting for costs and liabilities, project assessment and report writing, must realize the importance of making written and oral statements accurate and true claim to the

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 509

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

yang akurat dan klaim yang benar kepada pimpinan, Pemerintah maupun kepada pihak lain. Kesengajaan menyampaikan pernyataan atau klaim yang tidak benar, menyesatkan atau melibatkan adanya konspirasi dengan orang lain untuk merugikan pihak lain dapat mengakibatkan dikenakannya sanksi hukuman administratif, pidana dan perdata terhadap karyawan dan pihak lain yang terlibat, termasuk mitra kerja PI dan karyawannya.

leadership, Government and to the other party. Delivered a statement of intent or claim improper, misleading or involving a conspiracy with others to harm others can lead to sanctions administrative penalty, criminal and civil to employees and other parties involved, including PI business partners and employees.

3. benturan Kepentingan PI mendefinisikan benturan kepentingan

sebagai situasi di mana kepentingan pribadi Dewan Komisaris, Direksi, atau karyawan dengan kepentingan PI berada dalam posisi yang saling bertentangan, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh Perusahaan secara objektif.

3. Conflict of Interest PI defines conflict of interest as a situation

in which the personal interests of the Board of Commissioners, Board of Directors, or the interests of employees with PI are in a contradictory position, so as to affect the implementation of the tasks mandated by the Company objectively.

4. hadiah dan Perjamuan hadiah Pi mendefinisikan hadiah sebagai segala macam bentuk penerimaan dan pemberian oleh pejabat atau karyawan PI

4. Gifts and entertainment PI defines a gift as all forms of acceptance and delivery by an officer or employee PI

5. suap PI mendefinisikan suap sebagai segala

bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun yang bernilai manfaat, yang diberikan atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau pihak yang memihak, secara tidak sah. PI melarang setiap bentuk pemberian, permintaan, penerimaan, atau usaha untuk mendapatkan suap. Pelanggaran dari aturan ini dapat berakibat pada tindakan disiplin oleh PI termasuk tindakan hukum pemecatan. Larangan ini tidak berlaku untuk penerimaan atas barang-barang promosi yang tidak diminta. Barang-barang tersebut apabila secara intrinsic berada dalam batas kewajaran dan kepatutan dan/atau penerimaannya tidak dimaksudkan sebagai upaya untuk mendapatkan perlakuan yang istimewa.

5. bribery PI defines bribery as all forms of money,

commission, loan, reward, pleasure, and any facility that is worth the benefit, given or requested, as compensation, directly or indirectly, with the intent to obtain preferential treatment or parties siding, illegally, PI prohibits any form of administration, demand, acceptance, or attempt to obtain a bribe. Violation of this rule may result in disciplinary action by PI including the dismissal of legal action. This prohibition does not apply to the acceptance of promotional items that are not requested. These items if intrinsically within the limits of reasonableness and propriety and/ or acceptance is not intended as an attempt to obtain preferential treatment.

6. Penyelewengan dan Penyimpangan sejenisnya

PI menetapkan kebijakan untuk melarang setiap bentuk tindakan penyelewengan dan senantiasa menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya penyelewengan.

6. fraud and i rregularities ships PI establishes a policy to prohibit any form of

acts of abuse and always apply the procedures to be followed with regard to the findings, recognition, reporting, inquiry and investigation on suspicion of fraud.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report510

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

7. Keterlibatan dalam Politik PI dapat mengemukakan pandangan

kepada Pemerintah dan pihak lain yang terkait mengenai aspek operasional yang mempengaruhi aktivitas bisnis demi kepentingan Pemegang Saham, karyawan dan pihak-pihak yang terkait dalam bisnis dan operasional. Kebijakan perusahaan mengharuskan Direksi dan karyawan untuk patuh terhadap setiap peraturan perundang-undangan yang mengatur keterlibatan perusahaan dalam urusan publik.

7. involvement in Politics PI may express a view to the Government

and other relevant parties regarding the operational aspects that affect business activity in the interests of shareholders, employees and other parties involved in the business and operational. Company policy requires that the Board of Directors and employees to adhere to any regulations governing the company's involvement in public affairs.

Perilaku Korporasi

Corporate behavior

1. Karyawan dan Hubungan Industrial Menghadapi tantangan industri pupuk, petrokimia dan jasa-jasa teknik yang semakin terbuka dan kompetitif, PI akan selalu menajamkan fokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sebagai profesional. Untuk mencapai prestasi terbaik dan memenangkan persaingan, PI akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusianya, di samping meningkatkan mutu produk, mutu pelayanan dan proses kerja. PI beroperasi di berbagai belahan wilayah dengan agama, budaya, tradisi, adat istiadat, kondisi dan persyaratan ketenagakerjaan yang berbeda- beda. Perusahaan peka terhadap perbedaan-perbedaan tersebut

1. employee and industrial relations Facing the challenge of the fertilizer industry, petrochemical and engineering services are increasingly open and competitive, PI will always sharpen the focus on the development of quality human resources to improve the competence and capabilities as professionals. To achieve the best performance and win the competition, PI will constantly strive to improve the quality of human resources, in addition to improving the quality of products, quality of service and work processes. PI operating in various parts of the region with religion, culture, traditions, customs, conditions and terms of employment are different. Companies sensitive to such differences

2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Kelestarian lingkungan

PI selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta pelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja yang prima dan tanggung jawab terhadap lingkungan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang. PI senantiasa mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan di tempat kerja serta selalu mengupayakan agar karyawan mendapat tempat kerja yang aman dan sehat.PI sangat memperhatikan masalah dan dampak lingkungan dari seluruh aktivitas perusahaan. Seluruh aktivitas perusahaan dievaluasi secara ilmiah dampaknya terhadap lingkungan dan dilakukan tindakan pengawasan serta pencegahan.

2. occupational health and safety (K3) and the environmental sustainability

PI always puts safety and health and environmental protection. The company recognizes that safety and health management excellence and environmental responsibility is essential for long-term success. PI always takes appropriate measures to avoid accidents and health problems in the workplace and always strive for the employee gets a safe and healthy workplace. PI is concerned and the environmental impact of all activities of the company.All the activities of the company are scientifically evaluated their impact on the environment and monitoring and preventive action.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 511

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

3. masyarakat lingkungan (Community Development)

PI memiliki unit usaha yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia. Hubungan dengan masyarakat sekitar menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan untuk memperlancar kegiatan usaha. Oleh karenanya interaksi dengan masyarakat sekitar perlu dibina dengan baik sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab sosial. PI sangat memperhatikan masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah sekitar Perusahaan dan sekitar unit perwakilan daerah, serta selalu menegakkan komitmen bahwa di manapun PI beroperasi, hubungan baik serta pengembangan masyarakat sekitar wajib untuk dilaksanakan.

3. environmental society (Community Development)

PI has spread across business units the whole territory of the Republic of Indonesia. Relationship with surrounding community become important parts that need to facilitate business activities. Therefore, the interaction with the surrounding communities need to be nurtured well as the embodiment of a sense of social responsibility. PI is concerned about the problems that occur in the community, especially those living in the area around the company and around the unit of regional representatives, and always uphold the commitment that wherever PI operates, good relations and community development around mandatory to be implemented

4. Persaingan Usaha PIHC mendukung sepenuhny a

pemberlakuan struktur pasar industri pupuk dan petrokimia yang dicirikan dengan adanya multibuyers dan multi- sellers atau pasar yang sepenuhnya kompetitif apabila kondisi memungkinkan. Struktur ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada konsumen dan mendorong terciptanya daya saing perusahaan. PI bertekad untuk tidak mendistorsi pasar dengan dalih apapun serta senantiasa membuka jalur-jalur komunikasi intensif dengan Pemerintah, masyarakat dan konsumen dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara Perusahaan, Pemerintah dan konsumen

4. Competition PI fully supports the implementation of

the market structure of the fertilizer and petrochemical industries are characterized by multi-buyers and multi- sellers or fully competitive market when conditions allow. This structure is expected to provide greater benefits to consumers and encourage the creation of the competitiveness of enterprises. PI determined not to distort the market under any pretext and constantly open up lines of communication intensively with the Government, the public and consumers in the event of a discrepancy between the company, government and consumers

5. Pengelolaan stakeholders Stakeholders PI adalah pihak yang langsung

atau tidak langsung menerima manfaat atau beban sebagai akibat dari segala tindakan perusahaan. Mereka adalah: Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, Masyarakat dan Lingkungan, Lembaga Akademik, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Lembaga-Lembaga Swadaya/ Organisasi Kemasyarakatan lainnya, Pemasok, Pelanggan dan Kreditur

5. management stakeholders PI fully supports the implementation of

the market structure of the fertilizer and petrochemical industries are characterized by multi-buyers and multi- sellers or fully competitive market when conditions allow. This structure is expected to provide greater benefits to consumers and encourage the creation of the competitiveness of enterprises. PI determined not to distort the market under any pretext and constantly open up lines of communication intensively with the Government, the public and consumers in the event of a discrepancy between the company, government and consumers

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report512

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

6. Kebijakan Pengelolaan atas mitra Kerja Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan stakeholders (pelanggan, pemasok dan kreditur) yang selanjutnya disebut dengan "Mitra Kerja PI"

6. management Policy on Partners Policy in managing relationships with

stakeholders (customers, suppliers and creditors), hereinafter referred to as "Partners PI"

7. etika Pengelolaan atas mitra Kerja Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berdampak negative dalam pengelolaan Mitra Kerja PI, baik Dewan Komisaris, Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan berkewajiban:- Menjaga citra perusahaan dengan tidak

menerima sesuatu atau menjanjikan sesuatu di luar hal-hal yang telah disepakati bersama oleh PI dengan Mitra Kerja PI;

- Menghindari jamuan makan, hiburan (entertainment) atau kegiatan sejenis lainnya yang diselenggarakan oleh Mitra Kerja PI, yang berada di luar batas kewajaran dan kepatutan;

- Menghindari tempat atau area yang berkonotasi negatif dalam melakukan hubungan atau transaksi dengan Mitra Kerja PI.

7. ethics management on Partners To prevent things negatively in the

management of Partners PI, both the Board of Commissioners, Board of Directors as well as the whole range of companies are obliged:- Maintaining corporate image by not

accepting anything or promise anything beyond the things that have been agreed PI together with the Partners PI;

- Avoid banquets, entertainment (entertainment) or other similar activities organized by Partners PI, which is outside the bounds of reasonableness and propriety;

- Avoid the place or area that negative connotation in the relationship or transaction with Partners PI.

8. hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah

Adalah kebijakan PI untuk mengembangkan dan memelihara hubungan baik dan komunikasi efektif dengan setiap jajaran Pemerintah yang memiliki wewenang terhadap bidang operasi.

8. relationship with employees and Government Officials

PI policy is to develop and maintain good relationships and effective communication with all ranks of government that has the authority to field operations.

9. Data Perusahaan dan Kerahasiaan informasi

Catatan yang akurat dan handal harus dipelihara setiap waktu. Setiap pembayaran uang, pengalihan kepemilikan, penyelesaian pemberian pelayanan dan transaksi lainnya harus terefleksikan secara penuh dan detil dalam sistem akuntansi dan catatan bisnis perusahaan. Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan harus menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran rutin yang dapat menggunakan dana kas harian (petty cash). Semua pihak harus mengungkap semua informasi yang relevan dan bekerja sama secara penuh dengan Auditor Internal dan Eksternal dalam pelaksanaan proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya. Kebijakan PI melarang Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan untuk mengungkap informasi yang bersifat rahasia, baik mengenai Perusahaan maupun pelanggan,

9. the Company Data and information Confidentiality

Accurate and reliable records shall be maintained at all times. Every payment of money, transfer of ownership, the completion of the delivery of services and other transactions should be reflected in full and detailed in the accounting system and records of the company's business. Payments made by the Company must use a check, except for routine expenses that can be used daily cash funds (petty cash). All parties must disclose all relevant information and to cooperate fully with the Internal and External Auditor in the implementation process compliance audit or other investigation. PI policy prohibits the Board of Commissioners, Directors and employees to reveal confidential information, both about the Company or its customers, to other parties outside the Company either

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 513

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Aspek-aspek Cakupan Code of Conduct Scope of PI Code of Conducts

aspek yang di atur Aspek yang di atur

Penjelasan Description

kepada pihak lain di luar Perusahaan baik selama masa kerja ataupun setelah berakhirnya masa kerja. Mengingat pengungkapan informasi rahasia tersebut dapat merugikan Perusahaan atau pelanggan dan memberikan keuntungan kepada pihak lain, maka pemberian informasi rahasia menurut keperluannya harus mendapatkan persetujuan Direksi.

during work or after the end of the working period. Given the disclosure of confidential information may be detrimental to the Company or its customers and provide benefits to other parties, the provision of confidential information in accordance with its requirements must obtain approval by the Board of Directors.

10. Pelaporan pelanggaran atas Code of Conduct

Setiap karyawan maupun pihak yang berkepentingan dapat menyampaikan laporan/pengaduan mengenai dugaan pelanggaran Code of Conduct dan/atau pelanggaran atas tindakan-tindakan yang termasuk dalam ruang lingkup pengelolaan pengaduan (Whistleblowing).

10. reporting violations on the Code of Conduct

Each employee or interested party can submit a report / complaint regarding alleged violations of the code of conduct and / or violation of the measures included in the scope of complaints management (whistle blowing).

Sosialisasi, Implementasi dan Evaluasi Code of

ConductSocialization,

Implementation and Evaluation Code of

Conduct

Code of Conduct ini merupakan revisi dari Code of Conduct sebelumnya yang telah diterbitkan dan akan terus dievaluasi guna penyempurnaan sesuai kebutuhan. Perusahaan berkewajiban untuk melakukan sosialisasi atas revisi Code of Conduct ini kepada seluruh jajaran PI

This Code of Conduct is a revision of the Code of Conduct that has been previously published and will continue to be evaluated for improvement as needed. The Company is obliged to disseminate the revised Code of Conduct to all employees PI.

Sosialisasi Code of Conduct

PI senantiasa melakukan sosialisasi CoC Perusahaan, karena sosialisasi merupakan tahapan penting dalam terciptanya insan PI yang berprilaku sesuai dengan Budaya Perusahaan. CoC dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai yaitu antara lain melalui penandatanganan Pakta Integritas yang memuat komitmen pelaksanaan Code of Conduct (CoC).

Code of Conducts Socialization

Pupuk Indonesia disseminates the Code of Conducts considering that socialization as important phase to develop personnel of PI with attitude conforming with Corporate Culture. The CoC is communicated and socialized to Board of Commissioners and supporting bodies, Board of Directors and Executives one level below the Board of Directors as well as all employees including Integrity Pact signing that contains commitment of Code of Conducts (CoC) implementation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report514

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penandatanganan pernyataan Komitmen terhadap COC sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Penandatanganan pernyataan Komitmen terhadap COC CoC Integrity Pact Signing as of 2016

jumlah Karyawan 2016 Total Employees in 2016

jumlah Karyawan yang menandatangani Pernyataan

KomitmenTotal Employees Signing the Integrity pact

jumlah Karyawan yang belum menandatangani Pernyataan

Komitmen Total Employees Not Signing the

Integrity Pact

208 208 -

Kebijakan Penegakkan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran

Dalam rangka penegakan terhadap etika Perusahaan. PI melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas pengaduan rerhadap pelanggaran etika Perusahaan melalui WBS. Sepanjang tahun 2016 tidak terdapat pelanggaran etika.

Dalam memberikan efek jera kepada pegawai, maka hak-hak pegawai yang hilang selama masa sanksi disiplin adalah tidak diberikan tunjangan posisi, tidak dapat dipromosikan, tidak dapat memperoleh penyesuaian atau kenaikan grade, tidak dapat mengikuti program pendidikan, pelatihan, atau pengembangan individu dan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

CoC integrity Pact signing as of 2016 is as follows:

Discipline Enforcement and Violation Handling Policy

As enforcement to Code of Conducts, PI conducted periodic monitoring to enforcement of code of conducts violation report facility by WBS. There was no violation against the code of conducts throughout2016.

To administer deterrent effect to employees, rights of employees that will be eliminated during the disciplinary punishment are position allowance, promotion and grade appraisal or upgrade, participation in education, training or individual development program and overseas business trip.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 515

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut:

Sanksi Disiplin yang Dijatuhkan oleh Perusahaan Tahun 2016The Company imposed discipline sanction to employees

sanksi / Punishment jumlah / Total

Tindakan Disiplin Ringan / Disciplinary action - minor 0

Tindakan Disiplin Sedang / Disciplinary action - moderate 0

Tindakan Disiplin Berat / Disciplinary action - severe 0

Total 0

Jenis Sanksi Untuk Setiap Pelanggaran Kode Etik

Berdasakan Prosedur Instruksi Kerja (IK) Pemberian Sanksi Nomor : E11000-IK-077 Pupuk Indonesia, jenis sanksi di klasifikasikan dari sanksi yang teringan hingga yang terberat.

Klasifikasi sanksiSanksi Ringan : Teguran lisan dan nasihatSanksi Sedang : Teguran keras secara tertulis oleh atasanSanksi Berat : Surat Peringatan tertulis jenis A, B, dan C beserta konsekuensinya.

bentuk sanksi• Pemotongan upah/gaji perjam, per hari atau

perbulan.• Skorsing selama jangka waktu tertentu• Penghapusan atau pengurangan jasa produksi,

jika satu tahun perusahaan memberikan jasa produksi.

• Pemindahan/mutasi jabatan.• Penundaan, pembekuan, pembatalan suatu

tunjangan atau fasilitas yang sedianya di berikan.

The Company imposed discipline sanction to employees with detail as follows:

Type of Sanction for Every Code of Conducts Violation

Pursuant to Working Instruction Procedure on Punishment Administration Number E11000-OK-077 at Pupuk Indonesia, type of punishment is classified from the minor until heaviest punishment.

sanction ClassificationMinor Sanction : verbal warning and adviseMedium Sanction : written warning letter fromsupervisorHeavy Sanction : A, B and C Type Warning Letter altogether with its consequences.

type of sanction• Salary/wage deduction per hour, day or month.• Suspension for certain period.• Production bonus elimination or deduction, if the

Company distributes annual production bonus.• Position transfer/mutation.• Allowance or facility delay, freeze or cancellation

that should be distributed.• Review or cancellation of provided allowance or

facility.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report516

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

• Peninjauan kembali atas pencabutan sesuatu tunjangan atau fasilitas yang telah di berikan

• Penangguhan, pembekuan kenaikan/penyesuaian upah/gaji pokok

• Sanksi/hukuman administratif yang lebih berat atau tambahan masa berlakunya sanksi/hukuman.

• Sanksi/hukuman adminstratif lainnya yang di tetapkan oleh Direksi berdasarkan wewenang yang ada padanya.

Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut:

Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada pegawai dengan rincian sebagai berikut The Company administers disciplinary punishment to the employees

sanksi / Punishment jumlah / Total

Tindakan Disiplin Ringan / Low Discipline Punishment nihil

Tindakan Disiplin Sedang / Medium Discipline Punishment nihil

Tindakan Disiplin Berat / Heavy Discipline Punishment nihil

Total nihil

Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Etika Perusahaan

Evaluasi terhadap Efektivitas Pelaksanaan Etika Perusahaan bertujuan untuk mengukur seberapa jauh efektifitas implementasi Budaya Kerja Perusahaan dalam setiap ativitas Perusahaan. Evaluasi ini dilakukan secara berkala kepada Insan Pupuk Indonesia. Berdasarkan Evaluasi ini diharapkan mampu mendorong dan meningkatkan rasa kepemilikan dari setiap Insan Pupuk Indonesia serta diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan secara konsisten. Sebagai pedoman yang bersifat dinamis, Etika Perusahaan akan dikaji secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan dinamika lingkungan usaha yang terjadi.

• Basic salary/wage appraisal/promotion delay/freeze.

• Heavier or administrative sanction/punishment or additional punishment period.

• Other administrative sanction/punishment stipulated by the Board of Directors based on his authority.

The Company administers disciplinary punishment to the employees with detail as follows:

Evaluation to Effectiveness of Code of Conducts Implementation

Evaluation to effectiveness of Code of Conducts Implementation aims to evaluate effectiveness of Corporate Culture Implementation in every activity of the Company. This evaluation is done regularly to Pupuk Indonesia People. Result of this evaluation is expected to encourage and increase sense of belonging of every Pupuk Indonesia People and is expected to develop competency and capability of every employee consistently. As a dynamic guideline, the Code of Conducts will be reviewed regularly and consistently according to actual dynamics of the business environment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 517

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblowing Sytem (WBS) PI merupakan sistem untuk mengelola pengaduan tentang perilaku melawan hukum, atau perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri (independen), yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta seluruh insan Pupuk Indonesia dan mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perseroan. Setiap pihak baik insan Pupuk Indonesia maupun pihak eksternal memiliki kesempatan yang sama dalam melaporkan dugaan tindak pelanggaran di Perusahaan.

Pupuk Indonesia memiliki komitmen dalam menegakkan tata kelola perusahaan yang bersih dan baik melalui penyusunan Pedoman Sistem Pelaporan (WBS), yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) / (Whistleblowing system) (WBS) di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik tata kelola Perusahaan. Guna mengefektfkan implementasi WBS tersebut, perusahaan telah mengembangkan WBS berbasis Teknologi Informasi (WBS-PI) yang dapat diakses melalui website dan mobile phone.

Landasan Penyusunan Sistem Pelaporan Pelanggaran

PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menyediakan sistem bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), yaitu dengan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran dalam rangka memberikan kesempatan kepada segenap Insan Perusahaan dan pihak eksternal lainnya untuk dapat menyampaikan laporan/pengaduan/penyingkapan mengenai dugaan pelanggaran

Whistleblowing System

Whistleblowing System of PI is a system to manage report of action against the law or unethical/disproper conducts in confidential, anonymous and independent ways that is used to optimize participation of all Pupuk Indonesia’s personnel and business partners to reveal any fraud occured in the Company’s circumstances. Every party, both personnel of Pupuk Indonesia and external parties have the same opportunity in reporting fraud indication in the Company.

Pupuk Indonesia has commitment to enforce clean and good corporate governance by preparing Whistleblowing System (WBS) Guideline, as legalized under PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors Decree Number SK/DIR/059A/2013 regarding Whistleblowing System Guideline and Organization in PT Pupuk Indonesia (Persero) Circumstances. WBS is part of internal control system to prevent fraud and scams as well as strengthen Corporate Governance practice. To bring effective WBS implementation, the Company has developed Information Technology (IT) based WBS (Pupuk Indonesia – WBS) that may be accessed via website and mobile phone.

Whistleblowing System Regulatory Frameworks

PT Pupuk Indonesia (Persero) is committed to provide a system to enforce Good Corporate Governance (GCG) principles by implementing Whistleblowing System to give opportunity to all personnel of the Company and other external parties to submit report/complaint/disclosure of any indication of violation against the GCG principles, based on accountable evidence and good will on behalf of the Company’s

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report518

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

terhadap prinsip-prinsip GCG tersebut, berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan serta dengan niat baik untuk kepentingan perusahaan.

Adapun landasan hukum yang melatarbelakangi dalam penyusunan WBS adalah sebagai berikut:

1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN, dimana pada pasal 2 ayat 2 dikatakan bahwa dalam rangka penerapan GCG, salah satunya adalah Direksi agar menyusun mekanisme terkait pelaporan atas dugaan penyimpangan di perusahaan

2. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan GCG pada BUMN, yaitu pada Parameter 13 dikatakan bahwa Perusahaan diminta untuk memiliki kebijakan tentang sistem pelaporan atas dugaan penyimpangan pada perusahaan (Whistleblowing System)

Prinsip-Prinsip Dasar Sistem Pelaporan Pelanggaran PI

Pinsip yang mendasari WBS - Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Objektivitas, bahwa penanganan pengaduan harus berdasar fakta atau bukti yang dapat dinilai.

b. Koordinasi, bahwa penanganan pengaduan harus dilakukan dengan kerjasama yang baik antara pejabat yang berwenang.

c. Efektivitas dan efisiensi, bahwa penanganan pengaduan harus dilaksanakan secara tepat

interests.

Regulatory frameworks as backgorund of WBS formulation are as follows:

1. Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in SOE, as Article 2 point 2 declared that in the course of GCG implementation, the Board of Directors to design reporting mechanism for any fraud indication in the Company.

2. Decree of Minister of SOE Secretary Number SK-16/S.MBU/2012 dated July 6, 2012 regarding Indicators/Parameters on GCG Assessment and Evaluation in SOE, which Parameter 13 requires the Company to have Whistleblowing System policy.

Whistleblowing System Basic Principles

Underlying principles of Pupuk Indonesia – WBS areincluding:

a. Objectiveness, report handling based on measurable fact or evident.

b. Coordination, report handling has to be done with good teamwork among the authorized Executives

c. Effectiveness and efficiency, report handling has to be implemented effectively, efficiently, time and cost efficient

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 519

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

sasaran, hemat tenaga, waktu dan biaya.d. Akuntabilitas, bahwa proses penanganan

pengaduan dan tindak lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada karyawan dan pihak berkepentingan.

e. Transparan, bahwa hasil penanganan pengaduan diinformasikan berdasarkan mekanisme yang jelas dan terbuka.

f. Mengedepankan kerahasiaan, azas praduga tidak bersalah dan profesionalisme dalam melakukan proses pemeriksaan atas setiap pengaduan.

g. Pelaporan bersifat anonymous, namun apabila pelapor mengungkapkan identitasnya maka Perusahaan akan menjamin kerahasiaannya.

h. Data pelapor atau informasi lainnya dari semua Pelapor akan dijaga kerahasiaannya, kecuali yang bersangkutan menyetujui pengungkapan data/informasi tersebut untuk kepentingan pelaksanaan pemeriksaan.

i. Bagi yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

j. Sanksi administrasi dan/atau sanksi lain, sesuai ketentuan peraturan Perusahaan.

Ruang Lingkup WBS - Pupuk Indonesia

WBS - PI ini dapat mengakomodasi dan memudahkan penyampaian dugaan penyimpangan berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara garis besar, batasan ruang lingkup yang dapat dilaporkan dalam WBS - PI sebagai berikut :

1. Penyimpangan kode etik/perilaku dan peraturan Perusahaan;

2. Benturan kepentingan;3. Kecurangan;4. Korupsi;5. Pencurian;

d. Accountability, report handling and follow-up process has to be accounted to employee and authorized party

e. Transparent, report handling report is informed based on obvious and transparent mechanism

f. Prioritize confidentiality, presumption of innocence and professionalism during every report investigation process

g. The report is anonymous yet the Company will guarantee confidentiality of the whistleblower identity, if disclosed

h. Whistleblower data or other information from every whistleblower will be protected the confidentiality, except if the person approved the data/information disclosure of the audit implementation interest

i. For any party who violated the confidentiality principle will be granted by heavy punishment in accordance with prevailing regulation in the Company.

j. Administrative and/or other punishments according to corporate regulation.

Scope of Pupuk Indonesia – WBS

PI – WBS accommodates and supports fraud indication report based on accountable evident. In general, scope of illegible report in PI – WBS includes:

1. Violation against Code of Ethics/Conducts and Corporate Regulation;

2. Conflict of Interest;3. Fraud4. Corruption;5. Robbery;

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report520

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

6. Penipuan;7. Pemerasan; 8. Penggelapan; 9. Suap; 10. Gratifikasi yang dilarang.

Sistem Pelaporan Pelanggaran hanya akan menindaklanjuti pengaduan atas perbuatan/tindakan tersebut di atas. Untuk pengaduan lainnya, seperti pengaduan terkait dengan K3LH, SDM, dan fasilitas Perusahaan, dapat disampaikan kepada pihak terkait dengan menggunakan mekanisme pelaporan lain yang berlaku di Perusahaan.

Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran

Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) di internal Perseroan disampaikan melalui media internal Perusahaan baik berupa poster maupun presentasi langsung kepada unit kerja terakit. Untuk eksternal sosialisasi dilakukan melalui website Perseroan.

Perlindungan Bagi Pelapor

Pada dasarnya setiap pelapor baik eksternal (masyarakat, vendor, customer dan stakeholder lainnya) maupun internal harus dilindungi dari tindakan diskriminasi (unfair treatment), tekanan-tekanan dalam bentuk fisik/psikis, dan tindakan-tindakan lainnya sebagai respon (yang bersifat pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukannya. Pelapor dari internal juga dilindungi dari dihilangkannya atau ditundanya hak-hak pegawai dan penerapan sanksi kepegawaian.

6. Scams;7. Blackmail;8. Embezzlement;9. Bribery;10. Prohibited Gratification.

Whistleblowing system will only process report to above-mentioned action/activity. For other reports such as related with K3LH, Human Capital and corporate facilities, the Company may deliver to related party using other reporting mechanism prevails in the Company.

Whistleblowing System Socialization

Whistleblowing System (WBS) Socialization in the Company’s internal circumstances is addressed via internal media of the Company such as poster and direct presentation to related working unit. For the Company’s external party, the socialization is done via the Company’s website.

Protection To Whistle Blower

Every external whistleblower (public, vendor, customer and other stakeholders) and internal whistleblower has to be protected from unfair treatment, physical/psychological pressures, and other actions as response (counter retaliatory) from the management and defendant upon the report and testimony submitted. The internal whistleblower shall be also protected from employee rights elimination or suspension as well as administration of employment punishment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 521

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pupuk Indonesia – WBS Structure

Whistleblowing system organization structure is stipulated according to Pupuk Indonesia Board of Directors Decree Number SK/DIR/059-AA/2013 regarding Whistleblowing System Secretariat Organization Guideline that regulates the WBS organization structure as illustrated below:

Involved Party in Report Process

Whistleblowing process involves internal parties of the Company including Board of Commissioners, Board of Directors, Report Manager Team (TPP), Investigation Team, Whistleblower, Defendant (if required clarification)

Organ WBS - Pupuk Indonesia

Bagan organisasi whistleblowing system ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Pupuk Indonesia No. SK/DIR/059-AA/2013 tentang Pedoman Organisasi Kesekretariatan Sistem Pelaporan Pelanggaran bahwa bagan organisasi WBS adalah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners

PelaPorWhistle Blower

Tim Pengelola Pengaduan (TPP)

RepoRt manageR team

Tim invesTigasiInvestegatIon team

TerlaporDefenDant

DireksiBoard Of Directors

Bagan Organisasi WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) Structure

Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Proses Pengaduan

Dalam pelaksanaannya proses pengaduan pelanggaran melibatkan pihak-pihak di dalam Perusahaan yaitu: Dewan Komisaris; Direksi; Tim Pengelola Pengaduan (TPP); Tim Investigasi, Pelapor; Terlapor (jika diperlukan klarifikasi).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report522

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran

Sistem WBS merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan. Pelaporan ditunjukan melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional oleh Tim Pelaporan Pelanggaran PT Pupuk Indonesia (Persero) yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Direksi Nomor: SK/DIR/059A/2013 tanggal 23 Desember 2013

Media Pelaporan

Pelapor dapat menyampaikan pengaduan dugaan pelanggaran kepada TPP melalui berbagai media antara laian : website; telefon,sms dan email.

Website : http://PIClean.pupuk-indonesia.com

Whistleblowing System Manager

WBS System is a confidential fraud reporting mechanism by the employees or executives of the Company. The reporting is addressed in a formal mechanism that is managed professionally y PT Pupuk Indonesia (Persero) Whistleblowing Team that is stipulated under Board of Directors Decree Number SK/DIR/059A/2013 dated December 23, 2013.

Reporting Media

Whistleblower may submit whistleblowing report to the TPP via various channels, among others, website, phone, SMS and e-mail.

Website : http://PIClean.pupuk-indonesia.com

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 523

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Mekanisme Sistem Pelaporan Atas Dugaan Pelanggaran

1. Tim Pelaporan Pelanggaran (TPP) menerima pengaduan yang masuk melalui berbagai media pelaporan.

2. TPP memasukkan Laporan pengaduan (disclosure report) ke dalam kotak komunikasi, yang dapat diakses secara rutin oleh:a. Direksi, jika pengaduan dugaan pelanggaran

yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh Dewan Komisaris, TPP, Insan Pupuk Indonesia dan mitra kerja Perusahaan.

b. Dewan Komisaris, jika pengaduan dugaan pelanggaran yang berkaitan dan/atau dilakukan oleh Direksi.

3. TPP melakukan penelaahan/investigasi awal terhadap pengaduan tersebut dan membuat resumenya. Hasil investigasi awal diselesaikan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak Laporan pengaduan diterima oleh TPP.

4. Direksi atau Dewan Komisaris, sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan akan menetapkan rekomendasi tindakan terhadap laporan hasil investigasi awal sebagai berikut:a. Tidak perlu dilakukan investigasi lanjutan atau

penghentian penanganan, jika pengaduan tidak memenuhi persyaratan indikasi awal;

b. Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi Internal sesuai substansi pengaduan;

c. Perlu dilakukan investigasi lanjutan oleh Tim Investigasi Internal bekerja sama dengan External Investigator, jika substansi pengaduan terkait citra atau reputasi Perusahaan dan/ atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Unit Kerja SPI.

Whistleblowing System Reporting Mechanism

1. Whistbelowing Team (TPP) receive incomigng reports via various reporting media.

2. TPP put the disclosure report to communicaiton box that may be accessed regularly by:

a. Board of Directors, if the fraud indication report related and/or committed by Board of Commissioners, TPP, Pupuk Indonesia People and partners of the Company.

b. Board of Commissioners, if the fraud indication report related and/or committed by the Board of Directors.

3. TPP review early review/investigation to the report and prepare the resume. Early investigation report will be completed within 14 (fourteen) working days since the report accepted by TPP.

4. According to report handling authority, Board of Directors and Board of Commissioners will stipulate recommendation to early investigation report, among others: a. No further investigation or process

suspension needed if the report does not meet early indication requirement;

b. Further investigation is needed to be conducted by Internal Investigation Team based on report material;

c. Further investigation is needed to be conducted by Internal Investigation in collaboration with External Investigator, if the report material is related with corporate image and reputation and/or causing major loss and/or has not been followed up by IAU working unit.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report524

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Proses Penanganan Pengaduan/ Penyingkapan Report/Disclosure Handling ProcessPelapor

Whistleblower

mUlaiSTART

menyampaikan laporan Pengaduan

Report Submission

Menerima Laporan Pengaduan

Accepting Report

Melakukan investigasi awal & berkomunikasi

dengan pelapor melalui chat room

Perform initial investigation & communication with the

whistle blower via chatroom

Menyusun laporan investigasi awal untuk

merekomendasikan dilakukannya investigasi

lanjutanDraft initial investigation report

to recommend advance investigation

File & menyampaikan ke pelapor

File and Report to the Whistle Blower

Tidak terbuktibersalah

Not proven guilty

CUKUPSufficient

CUKUPSufficient

CUKUPSufficient

CUKUPSufficient

Tidak / NoTidak / No Tidak / No

Tidak / NoTidak / No

Tidak / No

Ya / Yes Ya / Yes Ya / Yes

Ya / Yes Ya / Yes

Ya / Yes

Menerima & mereview rekomendasi TPPAccept and Review

recommendation from TPP

Menetapkan tindak lanjut laporan WBsStipulate WBS report

follow-up

Menetapkan tim investigasi

Establish Investigation Team

Menetapkan tindak lanjut atas hasil rekomendasi tim

investegasiStipulate Follow-Up

on investigation team recommendation report

surat ketetetapan hukuman

Legal Decree

lanjUtProceed

PUtUsanDecision

Melaksanakan investigasi lanjutan

Perform advance investigation

Menyampaikan hasil investigasi lanjutan &

menyampaikan rekomendasi tindak lanjutnya

Presenting advance investigation report and

follow-up recommendation

tim Penanganan Pengaduan (tPP)Tim Penanganan Pengaduan (TPP)

Direksi/ Dekom/ Komite etikBOD/BOC/Ethical Committee

tim investigasiInvestigation Team

analisis kriteria & kelengkapan aduan

Report Criteria & Completeness Analysis

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 525

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

5. Tim Investigasi yang melakukan investigasi lanjutan dan melaporkan hasilnya kepada TPP serta Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduaan. Hasil investigasi lanjutan diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak penetapan untuk melakukan investigasi lanjutan oleh Direksi atau Dewan Komisaris.

6. Dari laporan hasil investigasi lanjutan, Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan, menetapkan rekomendasi tindakan selanjutnya sebagai berikut:a. Pengaduan tersebut akan ditutup atau

selesai, jika tidak terbukti.b. Terlapor akan dikenakan sanksi sesuai

keten- tuan yang berlaku, jika Terlapor terbukti bersalah yang berupa tindakan administratif

c. Pengaduan tersebut akan diteruskan kepada penyidik/pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, jika terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut terkait dengan tindak pidana umum dan/atau korupsi.

d. TPP memastikan adanya bukti permulaan yang cukup untuk kemudian mengusulkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangan penanganan pengaduan untuk meneruskan penanganan pengaduan tersebut kepada pihak yang berwenang.

7. Seluruh penetapan rekomendasi atas proses investigasi terhadap pengaduan wajib dibuatkan Berita Acara.

8. Seluruh proses Sistem Pelaporan Pelanggaran harus terdokumentasi dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Investigation team who conducted further investigation and report the result to TPP and Board of Directors or Board of Commissioners in accordance with report handling authority. Further investigation report will be completed within 90 (ninety) days after the stipulation to perform further investigation by the Board of Directors and Board of Commissioners.

6. From the further investigation report, based on report handling authority, Board of Directors and Board of Commissioners stipulated further action recommendation, among others:a. The report will be closed or finished, if not

proven.b. The report will be charged by punishment

according to prevailing regulation, if the defendant is proven guilty as administrative action.

c. The report will be forwarded to authorized investigator/party to be further processed in accordance with prevailing law and regulation, if there is any evident indicating that the fraud is related with general and/or corruption actions.

d. TPP ensures sufficient early evident to propose recommendation to the Board of Directors and Board of Commissioners in accordance with whistleblowing authority to forward the fraud report handling to authorized party.

7. Every stipulation of recommendation on investigation process to the report shall be documented in Minutes of Meeting.

8. Entire Whistleblowing System process shall be well documented and accountable.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report526

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

9. To examine and ensure that the report has been accepted and processed, the Whistleblower may contact TPP incidentally via media that was previously used. In addition, every phase in the follow-up implementation process on the report will be informed to Whistleblower via WBS – Pupuk Indonesia online media or other contacts provided.

The reporting and complaint handling mechanis are illustrated in the flowchart below:

Whistleblowing System Implementation Upgrade

9. Untuk mengetahui dan memastikan bahwa peng- aduannya diterima dan ditindaklanjuti, Pelapor dapat menghubungi TPP setiap saat melalui media yang digunakan sebelumnya. Selain itu, setiap tahapan dalam proses pelaksanaan tindak lanjut atas pengaduan akan pula diinformasikan kepada Pelapor melalui media online WBS - Pupuk Indonesia atau kontak yang diberikan.

Adapun mekanisme pelaporan dan penanganan pengaduan dapat digambarkan dalam flowchart sebagai berikut:

Peningkatan Penerapan Whistleblowing System

1. Penerapan WBS sesuai peraturan yang berlaku

2. Sosialisasi WBS melalui media internal dan eksternal Perusahaan

1. Application of WBS in accordance with applicable regulations

2. Socialization of WBS through internal and external media of the Company

1. Penetapan program WBS terintegrasi dengan target penyelesaian Semester I 2017

2. Pembentukan Tim Penyusun WBS Terintegrasi

1. Stipulation of integrated WBS program with completion target in the 1st Semester of 2017

2. Establishment of Integrated WBS Formulation Team

20162015

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 527

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Laporan Pengelolaan Pengaduan Tahun 2016

Pada tahun 2016, di Pupuk Indonesia terdapat 10 (sepuluh) laporan yang masuk ke media WBS. Dari ke-10 laporan tersebut tidak terdapat keterangan dan bukti yang memadai sehingga laporan-laporan tersebut dianggap tidak memenuhi syarat dan tidak dapat ditindaklanjuti.

Laporan Pengelolaan Pengaduan Tahun 2016Whistleblowing Management Report 2016

status PelaporanReporting Status total

Proses Klarifikasi / Clarification Process 0

Proses Investegasi / Investigation Process 0

Tidak memenuhi Syarat Pelaporan / Not qualified based on reporting requirements 10

Putusan / Decision 0

Whistleblowing Management Report 2016

In 2016, there were 10 (ten) incoming reports to WBS media of Pupuk Indonesia. From the 10 reports, there were neither sufficient information nor evidence, therefore, the reports were considered not qualified and could not be processed.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report528

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kepatuhan Pelaporan lHKPn & Kebijakan Anti-gratifikasi Pupuk Indonesia

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)

Kebijakan lhKPnPI telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan sampai dengan Pejabat Struktural setingkat Manajer yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/045/2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi pejabat di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan di Lingkungan Pupuk Indonesia.

ruang lingkup dan pengelola lhKPnDi PI, seluruh General Manager dan Manager serta pejabat lain setingkat wajib melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengisi formulir LHKPN. Unit Kerja Human Capital & GA ditetapkan sebagai koordinator untuk melakukan penyebaran formulir LHKPN, memberikan data dan informasi mengenai perubahan dan penggantian pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN di lingkungan PI, sosialisasi pengisian LHKPN dan melakukan pengumpulan LHKPN untuk disampaikan kepada KPK, serta memberikan data, informasi dan akses kepada KPK mengenai LHKPN di lingkungan PI.

Insan PI yang termasuk wajib Lapor LHKPN telah diberikan sosialisasi mengenai kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara. Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah menyampaikan LHKPN secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan perundangan-undangan. Proses penyampaian LHKPN dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, setelah proses verifikasi oleh KPK selanjutnya diumumkan oleh Kompartemen Human Capital dan General Affairs melalui media internal Perusahaan.

Compliance in LHKPN Reporting & Pupuk Indonesia Anti-Gratification Policy

State Official Assets Report (LHKPN)

lhKPn PolicyPI has a state official assets reporting policy for Board of Commissioners, Board of Directors and all management of the Company until Structural Executive at Manager level as stipulated under Board of Directors Decree Number SK/DIR/045/2015 regarding State official Assets Reporting Policy (LHKPN) for Executives at PT Pupuk Indonesia (Persero) and subsidiaries in Pupuk Indonesia’s circumstances.

scope and manager of lhKPnIn Pupuk Indonesia, entire General Manager and Manager as well as other Executives in equal level shall report their assets to Corruption Eradication Commission (KPK) by filling the LHKPN form. Human Capital & GA Unit was appointed as coordinator to distribute LHKPN forms, provide data and information regarding any change and replacement of officers with responsibility to submit LHKPN in Pupuk Indonesia’s circumstances, LHKPN filling socialization and collecting LHPN to be submitted to KPK, and providing data, information and access to KPK regarding LHKPN in Indonesia’s Fertilizer circumstances.

Pupuk Indonesia people who is classified as LHKPN reporting party had received socialization about state official assets reporting obligation. Every Board of Directors and Board of Commissioners had submitted LHKPN regularly and on time in compliance with the Law. LHKPN submission process was done directly by the party after verification process by KPK to be later announced by Human Capital and General Affairs Compartment via Company’s internal media.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 529

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penetapan sanksiAturan sanksi ditetapkan dalam Keputusan Direksi tentang LHKPN tersebut. Bagi para pejabat yang wajib lapor lalai dalam melaksanakan pelaporan LHKPN, akan mendapatkan sanksi berupa teguran lisan sebagai langkah awal, teguran tertulis untuk tahap kedua, dan sanksi-sanksi lainnya yang lebih berat untuk langkah ketiga seperti yang diatur dalam pedoman tersebut.

Pengendalian Gratifikasi

PI memiliki komitmen yang kuat akan kepatuhan insannya dalam menjaga citra perusahaan. Para insan PI dilarang untuk mencemarkan nama baik perusahaan melalui tindakan-tindakan yang merugikan citra perusahaan. Seluruh insan PI dilarang menerima gratifikasi yang memberikan keuntungan pribadi, diri sendiri dan keluarganya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, serta yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Komitmen penerapan Pengendalian Gratifikasi tersebut melalui penetapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi melalui SK Direksi No. SK/DIR/023A/2015.

Prinsip Dasar Semua insan Perusahaan yang karena jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan atau anggota keluarga inti (suami/istri, anak) DILARANG untuk menerima atau meminta atau memberi hadiah berupa uang, bingkisan/parsel, fasilitas, dan segala bentuk gratifikasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

stipulation of sanctionPunishment policy is stipulated in Board of Directors Decree on LHKPN. The Executive who shall report yet neglected the LHKPN reporting will be imposed by sanctions such as written warning as initial sanction, second level written warning and other heavier punishments for third level as regulated in the guideline.

Anti-Gratification

PI has strong commitment on its people compliance to maintain image of the Company. PI people are prohibited do harm reputation of the Company by taking action that will affect the Company’s image. Every personnel of PI is prohibited to accept gratification with personal interest as well as for their self and families both domestic and overseas accepted, and conducted using electronic or non-electronic channels. Anti Gratification Commitment is stipulated based on Anti Gratification Guideline under Board of Directors Decree Number SK/DIR/023A/2015.

basic PrincipleDue to his/her position and violating the duty and obligation, every personnel of the Company and or nucleus family members (husband/wife, children) is prohibited to accepted or request or give cash reward, prize/parcel, facility and other types of gratification directly and indirectly from the stakeholders. Pursuant to provision regulated in Company Anti Gratification Guideline as well as prevailing Law and regulation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report530

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kategori GratifikasiKategori gratifikasi yang diatur dalam kebijakan pengendalian gratifikasi PI antara lain penolakan terhadap adanya gratifikasi, penerimaan gratifikasi, pemberian gratifikasi, dan permintaan gratifikasi. Kebijakan tersebut menjadi panduan insan Perusahaan untuk bersikap dalam setiap tindakan yang berkaitan dengan gratifikasi.

Penolakan Gratifikasi Semua insan Perusahaan yang karena jabatannya dan berlawanan dengan tugas dan kewajibannya, dan atau anggota keluarga inti (suami/istri, anak) DILARANG untuk menerima secara langsung atau tidak langsung gratifikasi dari setiap pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing Perusahaan, yang berupa/dalam bentuk uang/setara uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, undangan makan, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, voucher, traveller cheque, kompensasi, hadiah yang memiliki nilai finansial tinggi, hiburan dan hal lainnya yang memberikan keuntungan pribadi terhadap diri dan keluarganya, yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Terhadap tawaran/pemberian gratifikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kebijakan ini, insan Perusahaan wajib MENOLAK secara sopan dan santun terhadap tawaran/pemberian dimaksud dengan memberikan penjelasan tentang kebijakan ini kepada pihak pemberi. Atas penolakan penerimaan gratifikasi yang telah dilakukan maka insan Perusahaan tersebut harus melaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifkasi sebagai alat pemantauan kepatuhan insan Perusahaan terhadap Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan ketentuan GCG Perusahaan.

Category of GratificationGratification category regulated in PI anti gratification policy includes refusal to gratification, gratification acceptance, and gratification request. The policy is guideline for Company People to act in gratification related activity.

Gratification rejectionEvery personnel of the Company whom due to his/her position and violating the duties and obligations, or core family members (husband/wife, children) are prohibited to directly or indirectly receive gratification from any party with business affiliation or competitor of the Company, in cash/cash equivalents, goods, rebate (discount), commissions, interest-free loans, invitations to eat, travel tickets, lodging, tours, free medicine, vouchers, traveler checks, compensation, reward financially valued high, entertainment and other things that give personal benefit to themselves and their families, which received domestic and abroad as well as carried out by using electronic means or without electronic means. Regarding the gratification offer/provision that violates the gratification policy, Company people shall REJECT politely and softly regarding the offer/facility by giving reason about the policy to the giver. Gratification disapproval, the Company people shall report to the Anti Gratification Unit as a means of monitoring to Anti Gratification Policy and GCG principles in the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 531

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penerimaan gratifikasiPenerimaan gratifikasi terbagi dalam 2 (dua) pendekatan yaitu gratifikasi yang wajib dilaporkan dan gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan. Gratifikasi yang wajib dilaporkan adalah gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya atau tugasnya dalam tugas kedinasan atau di luar tugas kedinasan sehingga dapat dianggap suap, dan gratifikasi dalam kedinasan. Sebaliknya gratifikasi yang tidak wajib dilaporkan adalah gratifikasi yang berlaku umum, tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku, dipandang sebagai wujud ekspresi keramahtamahan atau penghormatan dalam hubungan sosial dalam batasan nilai yang wajar, serta pemberian yang berada dalam ranah adat-istiadat, kebiasaan dan norma yang ada dalam masyarakat.

Pemberian dan permintaan gratifikasiKebijakan pemberian gratifikasi mengatur pemberian yang dilarang dikarenakan dilakukan dengan tujuan suap atau gratifikasi yang dapat dianggap suap serta aturan pemberian gratifikasi pada pihak ketiga yang tidak termasuk keduanya. Dalam konteks permintaan gratifikasi, insan Perusahaan apabila diminta untuk memberikan gratifikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan pemberian, hendaknya melakukan PENOLAKAN secara sopan dan santun dengan memberikan penjelasan terkait kebijakan gratifikasi kepada peminta dan apabila diperlukan dapat menyampaikan dokumen Kebijakan tersebut sebagai bagian dari sosialiasi aturan.

Pengelola GratifikasiPengelola gratifikasi perusahaan dilaksanakan oleh Unit Pengendali Gratifikasi yang melekat pada Unit Kerja Tata Kelola Korporat di bawah Kompartemen Tata Kelola dan Manajemen Risiko dengan tugas pokok dan fungsi yaitu mereview kebijakan, melakukan pemantauan, dan pengendalian gratifikasi, serta melakukan sosialisasi tentang gratifikasi di lingkungan Perusahaan.

acceptance of GratificationGratification is divided into two (2) approaches, which are mandatory reported and not-reported gratifications. The reported gratification is the gratification related to his official duties or duties within or outside of official duties so it can be considered bribery, and graft in the workplace. However, non-reported gratification refers to gratification that is generally applied, not violating the Law, is seen as a form hospitality expression or respect in social relations under fair value limit, as well as the provision that is under the realm of the customs, habits and norms that exist in society.

Gratification Giving and request

Gratification policy governs prohibited regulation with bribery purpose or gratification considered as bribery as well as gratification policy to third party that is not classified in other two gratification types. In terms of gratification request, if proposed to give gratification that violating the gratification policy, the Company people shall express polite REFUSAL by explaining the reason related with gratification policy to the applicant and may also present the policy document, if necessary, as part of regulation socialization.

Gratification managerGratification manager is served by Anti Gratification Unit that is embedded with Corporate Governance Unit under Governance and Risk Management Compartment with main duty and function including reviewing policy conducting gratification monitoring and controlling and gratification socialization in the Company’s circumstances.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report532

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tugas dan wewenang Unit Pengendalian Gratifikasi antara lain :

a. Menerima pelaporan gratifikasi dari insan Perusahaan.

b. Melakukan pemrosesan pelaporan gratifikasi yang diterima.

c. Melakukan konfirmasi langsung atas laporan gratifikasi kepada penerima, pemberi, atau pihak ketiga lainnya yang terkait dengan kejadian penerimaan/pemberian gratifikasi.

d. Menentukan atau memberikan rekomendasi penanganan dan pemanfaatan gratifikasi.

e. Melakukan koordinasi, konsultasi dan surat-menyurat kepada KPK atas nama Perusahaan.

f. Memantau tindak lanjut atas pemanfaatan penerimaan gratifikasi oleh Perusahaan maupun oleh penerima.

g. Memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Unit Kerja Satuan Pengawasan Internal apabila terjadi pelanggaran pedoman gratifikasi oleh insan Perusahaan.

h. Melaporkan hasil penanganan pelaporan gratifikasi kepada Direksi dan KPK.

implementasiDalam rangka menjamin Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dapat diketahui oleh seluruh insan Perusahaan, maka :

1. Seluruh Jajaran terkait berkewajiban mencantumkan ketentutan larangan penerimaan, pemberian gratifikasi (hadiah/fasilitas) pada setiap pengumuman dalam proses pengadaan barang/jasa dan/atau pada kontrak pengadaan barang dan jasa serta pada surat-surat yang disampaikan kepada mitra/rekanan atau pihak ketiga lainnya.

2. Seluruh unit kerja yang memiliki hubungan kerja dengan pihak ketiga berkewajiban menyampaikan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh pihak dalam mata rantai pemasok (Penyedia Barang/Jasa, Agen, Distributor, Konsultan, Auditor/

Duty and Authority of Anti Gratification Unit are including:

a. Accept gratification report from Company people.b. Process accepted gratification report.c. Conduct direct confirmation on gratification

report to the recipient, provider, or other third parties related with gratification acceptance/giving.

d. Stipulate or provide recommendation to gratification handling and utilization.

e. Coordinate, consult and correspond with KPK on behalf of the Company.

f. Monitor gratification utilization follow-up by the Company and recipient.

g. Provide follow-up recommendation to Internal Audit Unit if violation against gratification guideline is committed by Company people.

h. Report gratification report handling process to Board of Directors and KPK.

implementationIn order to ensure Gratification Control Policy shall be acknowledged by Company People, whereas:

1. All related Boards shall disclose provisions about gratification prohibition, gratification acceptance (reward/facility) in every announcement on procurement process and/or contract as well as in the letters sent to partners/vendors or other third parties.

2. Every unit with working relationship with third party shall present Anti Gratification policy to all party in the vendor supply chain (Goods/Service Vendor, Agent, Distributor, Consultant, Auditor/Assessor and Customers as well as other Stakeholders).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 533

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Assessor dan Pelanggan serta Stakeholder lainnya).

3. Unit Pengendali Gratifikasi berkewajiban untuk secara terus menerus memberikan informasi kepada seluruh pekerja maupun pihak eksternal terkait dengan adanya Kebijakan Pengendalian Gratifikasi.

4. Unit Pengendali Gratifikasi berkewajiban memonitor pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan memberikan laporan secara berkala kepada Direksi.

Proses PelaporanInsan Perusahaan atau pihak ketiga yang mengetahui adanya pelanggaran dapat melaporkan pelanggaran dimaksud sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan melalui Unit Pengendali Gratifikasi dan atau WhistleBlowing System/WBS. Perusahaan menjamin bahwa proses pelaporan gratifikasi yang dilakukan oleh Insan Perusahaan maupun pihak ketiga akan dijaga kerahasiaannya.

sanksi atas PelanggaranPelanggaran terhadap ketentuan yang diatur dalam Kebijakan Pengendalian Gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

3. Anti Gratification Unit shall continuously provide information to all employees and related external parties in terms of Anti Gratification Policy.

4. Anti Gratification Unit shall monitor implementation of Anti Gratifications Policy and present periodic report to the Board of Directors.

reporting ProcessCompany people or third party that acknowledged any fraud shall report it according to prevailing Law in the Company via Anti Gratification Unit and or Whistleblowing System (WBS). The Company guarantees that gratification-reporting process carried out by the Company people and third party will be protected for the confidentiality.

Violation sanctionViolation against the regulation in Anti Gratification Policy will be punished based on prevailing regulation in the Company.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report534

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 535

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

TAnggUng JAWABSOSIAl PeRUSAHAAn

Corporate Social Responsibility

536 PendahuluanPreface

544 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to Environment

558 Tanggung jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility on Occupational Health and Safety (HSE)

569 Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to Social and Community Development

586 Tanggung jawab Terhadap PelangganResponsibility to Customers

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report536

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PendahuluanPreface

Uraian lebih lengkap mengenai kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat diperoleh dalam buku Sustainability Report 2016 yang diterbitkan perseroan dan merupakan bagian tak terpisah dari Annual Report ini.

More comprehensive disclosure on Corporate Social Responsibility is presented in Sustainability Report 2016 that is published by the Company as integrated part of this Annual Report.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 537

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan bisnisnya secara beretika dan dengan tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat dan stakeholdernya. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial baik di induk perusahaan maupun yang dijalankan oleh anak-anak perusahaan Pupuk Indonesia.

Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilaksanakan oleh Pupuk Indonesia dan anak-anak perusahaannya pada intinya terbagi ke dalam dua bagian besar, yaitu program CSR yang didanai oleh perusahaan dan pelaksanaan CSR berdasarkan panduan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Pelaksanaan kedua program besar tersebut tetap fokus pada upaya-upaya pemberdayaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama yang berada di sekitar pabrik.

Pupuk Indonesia telah menetapkan 5 (lima) Pilar utama yang mendasari kegiatan CSR dan PKBL di perusahaan. Lima pilar tersebut adalah :

1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal Perusahaan maupun lingkungan masyarakat

2. Penguatan ekonomi masyarakat dan kemandirian masyarakat di lingkungan perusahaan

3. Pengembangan hubungan yang harmonis antara korporasi dengan lingkungan sosial

4. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik5. Pelestarian lingkungan baik fisik maupun sosial

Konsep yang menjadi dasar utama pelaksanaan CSR di Pupuk Indonesia adalah konsep Triple Bottom Line, yaitu Kinerja Ekonomi, Kinerja Lingkungan dan Kinerja Sosial. Perseroan memiliki keyakinan bahwa bisnis yang baik harus dijalankan dengan tetap memperhatikan ketiga aspek tersebut. Sebuah bisnis yang bertanggungjawab tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial, namun juga harus bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sosial serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitarnya.

The Company has a high commitment to run an ethical business with high responsibility to the society and stakeholders. A realization of this commitment is through the implementation of social responsibility programs both at Holding Company and subsidiaries of Pupuk Indonesia.

Concept of Corporate Social Responsibility that is implemented by Pupuk Indonesia and its subsidiaries is principally divided into two major parts, that are CSR programs with the Company’s budget and CSR implementation based on Partnership and Environment Development Program Guideline. Implementation of these two major programs are focused on efforts to empower and improve living standard of the society, especially they who live in the plant’s neighborhood.

Pupuk Indonesia has stipulated 5 (five) Main Pillars that underlie CSR and PKBL activities in the Company. The five pillars are:

1. Human Capital capacity development in the Company’s internal circumstances and public.

2. Development of public economy and independency in the Company’s neighborhood.

3. Harmonious relationship development between the Company and social environment.

4. Implementation of Good Corporate Governance.

5. Physical and social environment preservation.

CSR implementation in Pupuk Indonesia refers to Triple Bottom Line as Primary Concept that covers Economic Performance, Environmental Performance and Social Performance. The Company believes that a good business shall be operated by complying with those three aspects. A responsible business does snot only pursue financial profit but also advantages for the society and social environment as well as conservation of its surrounding environment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report538

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Acuan Dasar Kebijakan CSR

Pada dasarnya kebijakan pelaksanaan program CSR Pupuk Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN, terutama pasal 2 dan 88 yang diuraikan sebagai berikut:

a. Pasal 2 ayat (1) huruf e Salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN

adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

b. Pasal 88 ayat (1) BUMN dapat menyisihkan sebagian laba

bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN.

Pada Bab V Pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) mengatur mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dimana Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Agar pelaksanaan CSR lebih tepat sasaran, Pupuk Indonesia telah merumuskan sistem perencanaan program yang diimplentasikan di seluruh anak perusahaan. Sistem tersebut terdiri dari kegiatan stakeholder mapping untuk mengidentifikasi karakter masyarakat dan kebutuhannya, dilanjutkan dengan perumusan tujuan dan langkah-langkah program, perumusan anggaran, kemudian pelaksanaan program dan diikuti dengan evaluasi dan monitoring program serta pelaporan program.

Selain menjalankan program CSR, sebagai BUMN, Pupuk Indonesia juga berkewajiban menjalankan kegiatan PKBL. Landasan pelaksanaan kegiatan PKBL tersebut antara lain :

CSR Policy Framework

Pupuk Indonesia CSR Program Implementation Policy principally refers to Law No. 19 of 2003 on SOE, particularly Article 2 and 88 that is described as fllows:

a. article 2 point (1) letter e One of purpose and objective of SOE

establishment is provide guideline and assistance actively to small enterprise, cooperatives and society.

b. article 88 point (1) SOE may reserve part of net profit for

development of the small enterprise/cooperative as well as community in the SOE operational area.

Chapter V Article 74 of Law No. 40 of 2007 on Limited Company (“UUPT”) governs Social and Environment Responsibility, where the Company which operates its business activity in sector and/or related with natural resources shall implement Social and Environment Responsibility.

In order to ensure effective CSR implementation, Pupuk Indonesia has formulated program planning system to be implemented in all subsidiaries. The system covers entire stakeholder mapping activity to identify characteristic of the society and their needs, that is followed with stipulation of program’s target and initiative, budget formulation and program implementation and followed with program evaluation and monitoring as well as reporting.

During the CSR program implementation, as a SOE, Pupuk Indonesia also has an obligation to perform PKBL activity. The PKBL activity frameworks are among others:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 539

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

• PERMEN BUMN No. PER-03/MBU12/2016, tanggal 16 Desember 2016 tentang Perubahan Aturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara

• PERMEN BUMN No. PER-09/MBU/07/2015, tanggal 3 Juli 2015, tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara

• SK. Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN.

Pada prakteknya, program PKBL Pupuk Indonesia dijalankan dan dikoordinasikan dengan unit-unit PKBL di anak-anak perusahaan, antara lain :

• Unit PKBL Petrokimia Gresik • Unit PKBL Pupuk Kaltim• Unit PKBL Pusri Palembang• Unit PKBL Pupuk Kujang • Unit PKBL Pupuk Iskandar Muda• Unit PKBL Rekayasa Industri

Lebih lanjut, pelaksanaan CSR dan PKBL di lingkungan Pupuk Indonesia memfokuskan pada empat topik utama, yaitu bidang lingkungan hidup, sosial kemasyarakatan, ketenagakerjaan kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab terhadap konsumen.

Tujuan CSR Pupuk Indonesia

Tujuan Pelaksanaan CSR Pupuk Indonesia adalah:

1. Berkaitan dengan Alam: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan seperti penghijauan dan menciptakan pelestarian lingkungan

• Minister of SOE Regulation No. PER-03/MBU12/2016 dated December 16, 2016 as Amendment of Minister of State-Owned Enterprise Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 regarding Partnership and Environment Development Program in State-Owned Enterprise.

• Minister of SOE Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 regarding Partnership and Environment Development Program in State-Owned Enterprise.

• Minister of SOE Decree No. KEP-100/MBU/2002, dated June 4, 2002 regarding Risk-Based Rating for SOE.

In practice, PKBL Pupuk Indonesia program is run and coordinated with PKBL units in subsidiaries, including:

• Petrokimia Gresik PKBL Unit• Pupuk Kaltim PKBL Unit• Pusri Palembang PKBL Unit• Pupuk Kujang PKBL Unit• Pupuk Iskandar Muda PKBL Unit• Rekayasa Industri PKBL Unit

Furthermore, CSR and PKBL implementation in Pupuk Indonesia circumstances is focused on four main topics, such as environment, social community, occupational health and safety as well as responsibility to customers.

Pupuk Indonesia CSR Objectives

Objectives Pupuk Indonesia CSR Implementation are as follows:

1. Related with Nature: Pupuk Indonesia strives to carry out activities such as reforestation and environmental conservation

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report540

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

2. Berkaitan dengan Kesejahteraan: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan baik di internal maupun ekternal Pupuk Indonesia

3. Berkaitan dengan Masyarakat: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang berdampak pada kehidupan sosial yang lebih baik

4. Berkaitan dengan Ekonomi: Pupuk Indonesia berusaha melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan laba Pupuk Indonesia yang akhirnya dapat menunjang ekonomi negara dan membantu peningkatan indeks perekonomian

Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tanah air.

2. Related with Welfare: Pupuk Indonesia strives to carry out activities to improve welfare for internal and external parties of Indonesia.

3. Related with Society: Pupuk Indonesia strives to carry out activity with contribution to better social life.

4. Related with economy: Pupuk Indonesia strives to carry out activities to increase profit of Pupuk Indonesia that will support economy of the Country and help improving economic index.

Those activities are expected to support Government’s program to improve welfare of the society and establish sustainable development in the country.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 541

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

CSR Management Structure

Pupuk Indonesia has special unit to manage Partnership and Environment Development (PKBL) fund management as part of CSR implementation. As commitment of Pupuk Indonesia to participate in sustainable economy development to improve quality of life and beneficiary environment, Pupuk Indonesia has delegated authority to PKBL (Partnership and Environment Development Program) Unit according to Decree No. SK/DIR/001/2011 dated February 2, 2011 to handle PKBL activity. Organization Structure of Pupuk Indonesia that manages PKBL in 2016 is illustrated below:

Struktur Pengelola CSR

Pupuk Indonesia memiliki unit khusus yang menangani Pengelolaan dana Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dalam rangka pelaksanaan CSR. Sebagai komitmen Pupuk Indonesia untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, Pupuk Indonesia memberikan wewenang kepada Unit PKBL (Program Kemitraan Bina Lingkungan) sesuai surat keputusan NOMOR: SK/DIR/011/2016 tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero) tanggal 1 April 2016. Berikut struktur organisasi Pupuk Indonesia yang menangani PKBL tahun 2016:

DireKtUr sDm Dan UmUmHR & General Affair Director

sVP UmUmSVP General Affair

VP UmUmVP General Affair

Kelompok fungsionalFunction Group

staf UmUmGeneral Affair Staff

VP PKblVP PKBL

staf PKblStaf PKBL

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report542

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kinerja Pengelolaan CSR

Pengelolaan dana CSR setiap tahun selalu diaudit bersama-sama dengan audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas penggunaan dana tersebut. Selain itu unit kerja terkait membuat laporan PKBL tahunan yang disampaikan kepada manajemen Pupuk Indonesia.

Metode dan Program CSR

Metode pelaksanaan program CSR juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah, dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah setempat, serta para pihak yang terlibat langsung. Metode yang dipilih dalam menentukan sasaran yaitu dengan melakukan Social Mapping atau pemetaan sosial yaitu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat sehingga dapat memahami kondisi sosial masyarakat mulai dari kebiasaan, adat istiadat, nilai- nilai, norma dan lain sebagainya dalam masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan program dapat tepat sasaran.

Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2016, mencakup program pelestarian lingkungan hidup, program di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan dan program yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

CSR Performance Management

CSR budget management is audited annually and simultaneously with financial report audit to improve accountability of budget disbursement. In addition, the related unit also prepared annual PKBL reprot to be submitted to management of Pupuk Indonesia.

CSR Method and Program

CSR program implementation method is adjsuted with condition in each area and coordinated with related parties, especially local government and parties who are involved directly. The method that is selected to set the target is through Social Mapping and activities to generate illustration about social condition of the society to understand social condition of the society starting from habit, customs, values, norms and others in the society that may be considered as basis for program formulation and effectiveness.

In general, social and environment responsibility activity done throughout 2016 included environment preservation program, occupational, health and safety program, social and community development and programs that were related with responsibility to the customers.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 543

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Sekilas Aktivitas CSR Pupuk Indonesia Tahun 2013-2016

2013 Realisasi anggaran program PKBL tahun 2013 adalah sebesar Rp76,75 miliar. Dengan jenis dan cakupan program meliputi pinjaman modal usaha dan pembinaan kepada mitra binaan Pupuk Indonesia Grup, serta bantuan bina lingkungan seperti bantuan korban bencana alam, pendidikan, prasarana/sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam/penghijauan, dan pengentasan kemiskinan.

2014 Realisasi penyaluran program PKBL tahun 2014 meningkat menjadi sebesar Rp145,08 miliar dibandingkan tahun 2013. Dengan jenis dan cakupan program yang lebih luas, meliputi pinjaman usaha, pembinaan kemitraan, bantuan korban bencana alam, pendidikan, prasarana/sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam/penghijauan, dan pengentasan kemiskinan.

2015 Realisasi anggaran PKBL adalah sebesar Rp138.745 miliar. Pelaksanaan program PKBL secara umum di- kelompokkan dalam bidang kemitraaan serta Bina Lingkungan.

2016 Realisasi anggaran PKBL sebesar Rp133.274 miliar. Pelaksanaan program PKBL secara umum dikelompokkan dalam bidang kemitraaan serta Bina Lingkungan.

Pupuk Indonesia CSR Activity Highlights 2013 – 2016

2013 Realization of PKBL program budget amounted to Rp76.75 billion. The type and scope of program included business capital loans and developemnt to partners of Pupuk Indonesia Gorup, and environment development assistance such as natural disaster relief, education, public facilities/infrastructures, religious facilities, natural conservation/reforestation and poverty alleviation.

2014 Realization of PKBL program budget increased to Rp145.08 billion if compared with 2013. The type and scope of program were broader including business loans, partnership development, natural disaster relief, educaiton, public facilities/infrastructures, religious facilities, environment conservation/reforestation and poverty allevation.

2015 Realization of PKBL budget amounted to Rp138,745 million. Implementation of PKBL program was generally classified into partnership and Environment Development sectors.

2016 Realization of PKBL budget amounted to Rp133,274 billion. Implementation of PKBL program was generally classified into partnership and Environment Development sectors.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report544

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pupuk Indonesia grup dalam melakukan aktivitasnya memastikan bahwa aktifitas perusahaan sudah sesuai dengan prinsip keberlanjutan yaitu keseimbangan antara triple bottom line people, profit, planet. Kami mengukur keberhasilan usaha kami berdasarkan tanggung jawab sosial, kepedulian terhadap lingkungan dan keuntungan. Model yang kami kembangkan tidak hanya hanya mengejar keuntungan finansial namun juga tanggung jawab sosial. Kami percaya bahwa sukses adalah berbagi peluang dengan menciptakan situasi yang saling menguntungkan untuk kami, pemangku kepentingan dan bumi.

Pupuk Indonesia Grup dalam melakukan kegiatan industrinya senantiasa mensinergikan dengan program peningkatan kualitas lingkungan dengan melakukan beberapa hal, antara lain:

• Dalam semua kegiatan perusahaan selalu mengutamakan prinsip Reuse, Reduce, Recycle (3R).

• Memilih teknologi proses yang ramah lingkungan & hemat energi, serta dilengkapi dengan peralatan pengendali limbah (bulit in). Menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan. (ISO 14001).

• Mengikuti program Proper sebagai sarana evaluasi terhadap pencapaian kinerja Lingkungan Perusahaan.

Acuan Kebijakan

Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan perusahaan di bidang keselamatan kerja, kesehatan dan lingkungan hidup yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia pada 28 April 2014 yang mencakup Pupuk Indonesia dan seluruh anggota Perseroan.

Adapun isi kebijakan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility to environment

In doing the activities, Pupuk Indonesia Group ensures that activities of the Company have complied with sustainable principle or balance of triple bottom line such as people, profit and planet. We evaluate our business achievement based on social responsibility, care to the environment and profit. We develop a model that does not only pursue financial profit but also social responsiblity. We view success as sharing opportunity by creating mutual beneficiary situation for us, the stakeholders and the Earth.

Pupuk Indonesia Group also synergizes the industrial activities with environment quality improvement program through various initiatives, as follows:

• Every activity of the Company always prioritizes Reuse, Reduce, Recycle (3R) principles.

• Choose eco-friendly & low energy process technology as well as equipped with built-in waste treatment device. Implementation of Environment Management System (ISO 14001).

• Participate in PROPER Program as means of evaluation to the Company’s environment performance achievement.

Policy Framework

Pupuk Indonesia has formulated corporate policy on occupational, health, safety and environment as signed by President Director of Pupuk Indonesia on April 28, 2014 that covers Pupuk Indonesia and all of the Holding Members.

Contents of the policy that are relaed with responsibility to the environment are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 545

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

1. Menempatkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) sebagai prioritas utama di semua aktifitas yang dilakukan.

2. Memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3LH sesuai bisnis proses yang telah ditetapkan.

3. Melakukan analisa potensi bahaya (hazard analysis) untuk meniadakan atau mengurangi resiko dari bahaya pekerjaan yang timbul terhadap manusia, lingkungan dan peralatan pabrik.

4. Mencegah pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan dari hasil kegiatan operasi dan kegiatan lainnya sebagai perlindungan terhadap karyawan, kontraktor, tamu dan masyarakat sekitar pabrik.

5. Melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

1. Place Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE) as priority in every implemented activity.

2. Comply with the Law and other requirements related with OHSE in accordance with stipulated business process.

3. Perform hazard analysis to eliminate or reduce the risk occured from occupational hazard to human, environment and plant’s equipment.

4. Prevent pollution and its impact to the environment that is generated from operational and other activities as protection to the employes, contractors, guests or society in the plant’s operational area.

5. Continuous improvement on Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE) performance.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report546

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kebijakan Manajemen

Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan perusahaan di bidang keselamatan kerja, kesehatan dan lingkungan hidup yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia pada 28 April 2014 yang mencakup Pupuk Indonesia dan seluruh anggota Perseroan.

Adapun isi kebijakan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut :1. Menempatkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lingkungan Hidup (K3LH) sebagai prioritas utama di semua aktifitas yang dilakukan.

2. Memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3LH sesuai bisnis proses yang telah ditetapkan.

3. Melakukan analisa potensi bahaya (hazard analysis) untuk meniadakan atau mengurangi resiko dari bahaya pekerjaan yang timbul terhadap manusia, lingkungan dan peralatan pabrik.

4. Mencegah pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan dari hasil kegiatan operasi dan kegiatan lainnya sebagai perlindungan terhadap karyawan, kontraktor, tamu dan masyarakat sekitar pabrik.

5. Melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

Target dan Rencana Program

Pupuk Indonesia menyadari keberlangsungan bisnis perusahaan tidak hanya bergantung pada kinerja finansial namun juga kelestarian lingkungan hidup dan kemampuan memberi nilai tambah kepada masyarakat sekitar. Oleh karena itu, seluruh Anak Perusahaan Pupuk Indonesia berupaya untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan

Management Policy

Pupuk Indonesia has formulated corporate policy on occupational, health, safety and environment as signed by President Director of Pupuk Indonesia on April 28, 2014 that covers Pupuk Indonesia and all of the Holding Members.

Contents of the policy that are relaed with responsibility to the environment are as follows:

1. Place Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE) as priority in every implemented activity.

2. Comply with the Law and other requirements related with OHSE in accordance with stipulated business process.

3. Perform hazard analysis to eliminate or reduce the risk occured from occupational hazard to human, environment and plant’s equipment.

4. Prevent pollution and its impact to the environment that is generated from operational and other activities as protection to the employes, contractors, guests or society in the plant’s operational area.

5. Continuous improvement on Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE) performance.

Target and Program Plan

Pupuk Indonesia realizes that sustainability of the Company’s business is not only relied on financial performance but also environment preservation and ability to provide added-value to the society. Therefore, all of Pupuk Indonesia’s subsidiaries strive to operate environment friendly and sustainable business. Indicators of sustainable business refer to rating of

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 547

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

berkelanjutan. Tolok ukur keberhasilan bisnis yang berkelanjutan adalah peringkat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper).

Tahun 2016 Pupuk Indonesia menetapkan target Proper kepada Anak Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Penetapan target Proper disesuaikan pencapaian tahun sebelumnya dan tingkat kinerja anak perusahaan di bidang lingkungan.

Target PROPER Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Tahun 2016Subsidiaries PROPeR target in 2016

PerusahaanCompany

target ProperProper Target

Pupuk Iskandar Muda Biru / Blue

Pupuk Sriwidjaja Palembang Hijau / Green

Pupuk Kujang Hijau / Green

Petrokimia Gresik Biru / Blue

Pupuk Kaltim Hijau / Green

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, masing-masing anak perusahaan menyusun program yang terkait dengan indikator Proper Biru yaitu ketaatan terhadap peraturan terkait lingkungan hidup serta Proper Hijau yang terkait dengan sistem manajemen lingkungan, pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan masyarakat (community development)

Realisasi Program Kegiatan

Program Pelestarian lingkungan dalam operasional Kantor dan operasional Pabrik

Program pelestarian lingkungan operasional Pabrik

Company Performance Rating Assessment Program in Environment Management (PROPER).

In 2016, Pupuk Indonesia had set PROPER target for subsidiaries which were operated in manufacture sector. The PROPER target set-up was adjusted with achievement in the previous year and level of subsidiaries performance in environmental sector.

To achieve the set target, every subsidiary prepared programs that were related with Blue PROPER indicator, such as compliance with environmental Law and Green PROPER that is related with environment management system, natural resources management and community development.

Realization of Activity Program

environment Conservation Program in office and Plants operations

environment Preservation Program in Plants operation

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report548

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

1. Program Efisiensi Energi Pupuk Indonesia Group telah menerapkan sistem

manajemen produksi (simpro) untuk memastikan proses produksi yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Pupuk Indonesia mendorong setiap perusahaan untuk melakukan program-program efisiensi energi untuk meminimalisir dampak negatif dari kawasan industri.Program efisiensi energi telah dilakukan di Pupuk Indonesia Group yang telah dilakukan antara lain: revitalisasi pabrik Pupuk yang sudah boros energi dengan teknologi baru yang hemat energi, pemanfaatan gas buang pabrik amoniak menggunakan hydrogen recovery unit (HRU)/ PGRU, integrasi utilitas antar pabrik, modifikasi peralatan untuk menghemat energi serta menerapkan good housekeeping untuk mencegah tumpahan produk dan efisiensi proses, serta penggunaan lampu hemat energi.

Hasil Efisiensi Konservasi EnergiResult of Energy Efficiency

PerusahaanCompany

Hasil Efisiensi Energi (MMBTU) / Result of Energy Efficiency

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 1.966.,430 2,285,732 1,600,029

Pupuk Sriwidjaja Palembang 4.809.890 5,433,313 4,997,592

Pupuk Kujang 3.286.610 1,764,592 752,770

Petrokimia Gresik 1.162.698 1,155,216 1,303,296

2. Program Konservasi air Pupuk Indonesia Group juga melakukan konservasi

air. Program yang dilakukan antara lain daur ulang air limbah menjadi air proses, pemanfaatan air hujan, pemanfaatan blowdown steam, serta perbaikan distribusi air bersih yang bocor.

1. Energy Efficiency Program Pupuk Indonesia Group has implemented

production management system (simpro) to ensure efficient, reliable and sustainable production process. Pupuk Indonesia encourages every company to implement energy efficiency program to minimize negative impact from the industrial zone. The energy efficiency program that had been implemented in Pupuk Indonesia Group are including: revitalization of High-Energy consumption Fertilizer Plant with new and energy saving technology, utilization of ammonia flue gas using hydrogen recovery unit (HRU)/PGRU, cross-plants utility integration, equipment modification to reduce energy consumption and implementation of good housekeeping to prevent product leaks and process efficiency and using energy-saver lamps.

2. Water Conservation Program Pupuk Indonesia Group also implements water

conservation program. Programs that had been carried out including waste water recycle into process water, utilization of rainwater, utilization of blowdown steam and leaked water pipe repair.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 549

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Hasil Efisiensi Konservasi AirResult of Water Efficiency and Conservation

PerusahaanCompany

Hasil Efisiensi Air (m3) / Result of Water Efficiency

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 685.295 713,119 323,528

Pupuk Sriwidjaja Palembang 895.755 874,392 738,891

Pupuk Kujang 2.368.283 2,363,468 2,086,331

Petrokimia Gresik 5.595.464 4,943,785 5,449,172

Pupuk Kaltim 19.248.997 8,612,945 14,334,663

Total 28.793.794 17,507,709 22,932,585

3. Program pengurangan limbah B3 Pupuk Indonesia group berupaya untuk

mengurangi limbah B3 yang dihasilkan serta memanfaatkan limbah B3 yang masih dapat bernilai ekonomis. Program yang dilakukan antara lain: pemanfaatan gypsum dan abu batubara, decoking katalis primary reformer, serta bekerja sama dengan pemanfaat limbah B3 yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hasil Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3Result of Toxic & Hazardous (B3) Waste Reduction & Use (ton)

PerusahaanCompany

Hasil Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3 (ton)Result of Toxic & Hazardous (B3) Waste Reduction & Use (ton)

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 111 36.5 208.09

Pupuk Sriwidjaja Palembang 473,52 478.69 720.32

Pupuk Kujang 355,71 374.01 338.49

Petrokimia Gresik 735.787 987.741 574.947

Pupuk Kaltim 53.640 23069.77 29162.05

Total 55.316 24,947 31,004

3. Toxic and Hazardous (B3) Waste Reduction Program

Pupuk Indonesia Group strives to reduce generated Toxic and Hazardous (B3) Waste and to reuse the B3 Waste with economic value. The implemented programs include: utilization of gypsum and coal dust, decoking primary reformer catalyst and cooperation with B3 Waste User who holds license issued by Ministry of Environment and Forestry.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report550

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Program pelestarian lingkungan operasional Kantor1. Program pengelolaan sampah Pupuk Indonesia group berupaya menambah

daur hidup benda dan mengurangi sampah yang dihasilkan. Program SAP adalah salah satu upaya Pupuk Indonesia Group untuk mengurangi sampah kertas dengan menciptakan sistem online untuk proses bisnis perusahaan, pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk juga telah dilakukan secara sistematis untuk mengurangi timbulan sampah organik

Hasil 3R SampahResult of Waste 3R

PerusahaanCompany

Hasil 3R Sampah / Result of Waste 3R (ton)

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 1.216.42 1.260.74 1563.08

Pupuk Sriwidjaja Palembang 1109.7 485.51 1818.45

Pupuk Kujang 1.128.21 1.504.3 1014.36

Petrokimia Gresik 3.342.7 3.172.5 2946.6

Pupuk Kaltim 985.69 1029 1.032.96

Total 7.782.72 7.452.05 7.342.49

Pada 2016 tiga anak perusahaan Pupuk Indonesia yaitu Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk Kujang dan Pupuk Kaltim berhasil meraih Proper hijau dengan indikator penerapan sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumber daya yang efisien dan melakukan upaya tanggung jawab sosial yang baik sedangkan dua perusahaan lainnya yaitu mendapatkan Proper Biru yang menunjukkan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup.

Oleh karena, itu kami mendorong anak perusahaan di bawah Pupuk Indonesia Group untuk melakukan pemanfaatan sumber daya alam yang efisien hal ini diwujudkan dalam program terkait efisiensi energi, efisiensi air, pengurangan & pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan sampah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.

operational office environment Conservation Program1. Waste Management Program Pupuk Indonesia Group strives to extend objects

life-cycle and reduce the generated waste. SAP Program becomes one of Pupuk Indonesia Group’s effort to reduce paper waste by creating online system for the Company’s business process, utilization of organic waste into fertilizer has also been done systematically to reduce generation of organic waste.

In 2016, three subsidiaries of Pupuk Indonesia, that were Pupuk Sriwidjaja Palembang, Pupuk Kujang and Pupuk Kaltim successfully obtained Green PROPER with indicators of environment management system implementation, efficient resource use and appropriate social responsibility initiatives, where other two companies obtained Blue PROPER that indicated compliance with environmental regulation.

Therefore, we continuously support subsidiaries under Pupuk Indonesia Group to perform efficient natural resource consumption that was carried out in several programs related with energy efficiency, water efficiency, Toxic and Hazardous (B3) Waste Reduction and Utilization, garbage reduction and utilization as wel as biodiversity protection.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 551

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Realisasi Program Penghematan Sumber Daya Alam

Pupuk Indonesia Group telah menerapkan sistem manajemen produksi (simpro) untuk memastikan proses produksi yang efisien, andal, dan berkelanjutan. Pupuk Indonesia mendorong setiap perusahaan untuk melakukan program-program efisiensi energi untuk meminimalisir dampak negatif dari kawasan industri.

Berbagai program efisiensi energi telah dilakukan di Pupuk Indonesia Group yang telah dilakukan antara lain: revitalisasi pabrik Pupuk yang sudah boros energi dengan teknologi baru yang hemat energi, pemanfaatan gas buang pabrik amoniak menggunakan hydrogen recovery unit (HRU)/ PGRU, integrasi utilitas antar pabrik, modifikasi peralatan untuk menghemat energi serta menerapkan good housekeeping untuk mencegah tumpahan produk dan efisiensi proses, serta penggunaan lampu hemat energi.

Hasil Efisiensi Konservasi EnergiResult of Energy Efficiency

PerusahaanCompany

Hasil Efisiensi Energi (MMBTU) / Result of Energy Efficiency

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 1.966.,430 2,285,732 1,600,029

Pupuk Sriwidjaja Palembang 4.809.890 5,433,313 4,997,592

Pupuk Kujang 3.286.610 1,764,592 752,770

Petrokimia Gresik 1.162.698 1,155,216 1,303,296

Pupuk Kaltim 1.797.158 2,041,711 1,947,682

Total 13.022.786 12,680,564 10,601,369

Selain itu, Pupuk Indonesia Group juga melakukan konservasi air. Program yang dilakukan antara lain daur ulang air limbah menjadi air proses, pemanfaatan air hujan, pemanfaatan blowdown steam, serta perbaikan pipa air yang bocor.

Realization of Natural Resources Efficiency Program

Pupuk Indonesia Group has implemented production management system (simpro) to ensure efficient, reliable and sustainable production process. Pupuk Indonesia encourages every company to implement energy efficiency program to minimize negative impact from the industrial zone.. Various energy efficiency program that had been implemented in Pupuk Indonesia Group are including: revitalization of High-Energy consumption Fertilizer Plant with new and energy saving technology, utilization of ammonia flue gas using hydrogen recovery unit (HRU/PGRU, cross-plants utility integration, equipment modification to reduce energy consumption and implementation of good housekeeping to prevent product leaks and process efficiency and using energy-saver lamps.

In addition, Pupuk Indonesia Group also implements water conservation. Programs that had been carried out including waste water recycle into process water, utilization of rainwater, utilization of blowdown steam and leaked water pipe repair.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report552

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Hasil Efisiensi Konservasi AirResult of Water Efficiency and Conservation

PerusahaanCompany

Hasil Efisiensi Air (m3) / Result of Water Efficiency

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 685.295 713,119 323,528

Pupuk Sriwidjaja Palembang 895.755 874,392 738,891

Pupuk Kujang 2.368.283 2,363,468 2,086,331

Petrokimia Gresik 5.595.464 4,943,785 5,449,172

Pupuk Kaltim 19.248.997 8,612,945 14,334,663

Total 28.793.794 17,507,709 22,932,585

Pupuk Indonesia group berupaya untuk mengurangi limbah B3 yang dihasilkan serta memanfaatkan limbah B3 yang masih dapat bernilai ekonomis. Program yang dilakukan antara lain: pemanfaatan gypsum dan abu batubara, decoking katalis primary reformer, serta bekerja sama dengan pemanfaat limbah B3 yang telah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hasil Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3 (ton)Result of Toxic & Hazardous (B3) Waste Reduction & Use (tonne)

PerusahaanCompany

Hasil Pengurangan & Pemanfaatan Limbah B3 (ton)Result of Toxic & Hazardous (B3) Waste Reduction & Use (tonne)

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 111 36.5 208.09

Pupuk Sriwidjaja Palembang 473,52 478.69 720.32

Pupuk Kujang 355,71 374.01 338.49

Petrokimia Gresik 735.787 987.741 574.947

Pupuk Kaltim 53.640 23069.77 29162.05

Total 55.316 24,947 31,004

Dalam pengelolaan limbah padat (sampah) Pupuk Indonesia group berupaya menambah daur hidup benda dan mengurangi sampah yang dihasilkan. Program SAP adalah salah satu upaya Pupuk Indonesia Group untuk mengurangi sampah kertas dengan menciptakan sistem online untuk proses

Pupuk Indonesia Group strives to reduce generated Toxic and Hazardous (B3) Waste and to reuse the B3 Waste with economic value. The implemented programs include: utilization of gypsum and coal dust, decoking primary reformer catalyst and cooperation with B3 Waste User who holds license issued by Ministry of Environment and Forestry.

In terms of solid waste (garbage) management, Pupuk Indonesia Group strives to extend objects life-cycle and reduce the generated waste. SAP Program becomes one of Pupuk Indonesia Group’s effort to reduce paper waste by creating online system for the Company’s business process, utilization of organic

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 553

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

waste into fertilizer has also been done systematically to reduce generation of organic waste.

Biodiversity protection program is implemented in Subsidiary of Pupuk Indonesia Group, that includes: endangered animals conservation, endangered plantations conservation, mangrove planting, reforestation in industrial zone and coral rehabilitation.

bisnis perusahaan, pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk juga telah dilakukan secara sistematis untuk mengurangi timbulan sampah organik

Hasil 3R SampahResult of Waste 3R

PerusahaanCompany

Hasil 3R Sampah / Result of Waste 3R (ton)

2016 2015 2014

Pupuk Iskandar Muda 1.216,42 1.260,74 1.563,08

Pupuk Sriwidjaja Palembang 1.109,70 485,51 1.818,45

Pupuk Kujang 1.128,21 1.504,30 1.014,36

Petrokimia Gresik 3.342,70 3.172,50 2.946,60

Pupuk Kaltim 985,69 1.029,00 1.032,96

Total 7.782,72 7.452,05 7.342,49

Program perlindungan keanekaragaman hayati di lakukan di Anak Perusahaan Pupuk Indonesia Group antara lain; pembiakan hewan langka, budidaya tanaman langka, penanaman mangrove, penghijauan di kawasan industri dan rehabilitasi terumbu karang.

Hasil 3R SampahResult of Biodiversity Protection

PerusahaanCompany

satUanUNIT

Hasil Perlindungan Keanekaragaman HayatiResult of Biodiversity Protection

2016 2015 2014

Pupuk iskandar muda

Penanaman Pohon Tree Planting Pohon/ tree 559 2.445 2.202

Penangkaran Rusa Deer Conservation Ekor 22 16 13

Penanaman mangrove Manrove Planting Pohon/ tree 630 5.020 4.750

Pupuk sriwidjaja Palembang

Penanaman Pohon Tree Planting Pohon/ tree 545 6.089 2.137

Penangkaran Rusa Deer Conservation Ekor 42 44 43

Penanaman Bambu Bamboo Planting Pohon/ tree 955 3.960 3.450

Pupuk Kujang

Konservasi tanaman langka Endangered plantations conservation Jenis/ type 194 192

Konservasi fauna langka Endangered animals conservation Jenis/ type 55 52

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report554

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PIHC Waste Management System

solid wasteSolid waste treatment is started with selection of generated solid waste into B3 and Non-B3 Solid Waste. B3 Solid Waste treatment complies with the prevailing Law starting from packaging, storing, transportation until end treatment process. However, Non-B3 Solid Waste treatment is classified based on type and characteristic. The Non-B3 Waste that is still possible to be reused will be processed according to 3R principle. The non-reused waste will be processed both in internal process and using third party services.

liquid wasteHigh-concentrated solid waste that is generated at the Plants will be stored at condensate tank to be processed at Wastewater Treatment unit that is integrated with Urea Plant. The water from Wastewater Treatment process will be reused for process water.

Sistem Pengolahan Limbah PIHC

limbah PadatPengelolaan limbah padat dimulai dengan seleksi limbah padat yang dihasilkan menjadi limbah padat B3 dan limbah padat non B3. Limbah padat B3 dikelola sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari tahap pengemasan, penyimpanan, transportasi hingga pengelolaan akhir. Sedangkan limbah padat non B3 dikelola sesuai dengan jenis dan karakternya masing-masing. Limbah non B3 yang masih dapat dimanfaatkan, sedapat mungkin dimanfaatkan sesuai dengan prinsip 3R. Limbah yang tidak dapat dimanfaatkan diolah lebih lanjut baik secara internal maupun menggunakan jasa pihak ketiga.

limbah CairLimbah cair berkonsentrasi tinggi yang dihasilkan di Pabrik ditampung di tanki kondensat untuk kemudian diolah di unit Wastewater Treatment yang terintegrasi di Pabrik Urea. Air hasil pengolahan di unit Wastewater treatment dimanfaatkan kembali untuk air proses.

Hasil 3R SampahResult of Biodiversity Protection

PerusahaanCompany

satUanUNIT

Hasil Perlindungan Keanekaragaman HayatiResult of Biodiversity Protection

2016 2015 2014

Petrokimia Gresik

Penanaman Pohon Tree Planting Pohon/ tree 3.732 4.825

Konservasi tanaman langka Endangered plantations conservation Pohon/ tree 25 -

Penangkaran Rusa Deer Conservation Ekor 14 11 -

Penanaman Mangrove Mangrove Planting Pohon/ tree 30.000 20.000 -

Pupuk Kaltim

Konservasi Tanaman Langka (anggrek hitam)

Endangered plantations conservation (black

orchird)Jumlah/ total 5.123 5.123 5.123

Rehabilitasi Terumbu Karang Coral Rehabilitation m2 4,733 3.983 3.983

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 555

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Limbah cair berkonsentrasi rendah yang dihasilkan di Pabrik dialirkan ke kolam IPAL melalui saluran kedap air (segregasi). Air limbah tersebut diolah di IPAL agar memenuhi baku mutu air limbah sebelum dialirkan ke badan air.

Mekanisme pengaduan masalah lingkungan (Dari Masyarakat)

• Keluhan dari masyarakat diterima oleh Manager Humas dan didokumentasikan dalam form isian keluhan/masukan. Kemudian keluhan/masukkan dikordinasikan dengan unit kerja terkait

• Unit kerja terkait menyampaikan informasi kepada Manager Humas terkait sumber masalah serta langkah yang telah diambil untuk mengamankan dan menyelesaikan masalah tersebut.

• Manager Humas menyampaikan informasi kepada pihak eksternal mengenai langkah yang telah diambil untuk menyesaikan masalah tersebut. Manager Humas juga menutup (close out) pada form isian keluhan sesuai dengan laporan.

• Penerimaan informasi gpenyampaian informasi ke unit kerja terkait g tindak lanjut keluhan/masukan g penyampaian informasi ke pihak eksternal terkait hasil tindak lanjut.

Sertifikasi Lingkungan Hidup

Anak Perusahaan Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang produksi Pupuk seluruhnya sudah menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001. Selain itu, di semua Anak Perusahaan memiliki dokumen lingkungan untuk setiap kegiatan dan melaporkan kinerja lingkungannya sesuai dengan persyaratan perundang- undangan yang berlaku.

Low-concentrated waste water that is generated at the Plants will be streamed to IPAL (Waste Water Treatment Installation) pool through water proof drains (segregation). The waste water will be processed at IPAL to meet waste water quality standard before disposed to the water stream.

Environment Issue Complaint Mechanism (from Public)

• Complaint from public will be received by Public Relation Manager and documented in inquiry/complaint form. The inquiry/complaint will be coordinated further with related working units.

• The related working units submit information to Public Relation Manager related with source of issues and actions that will be taken to secure and solve the issues.

• Public Relation Manager delivers information to external party explaining actions that had been taken to solve the issues. The Public Relation Manager also closes out the complaint inquiry form based on the report.

• Information submission g Information delivery to related working unit g complaint/inquiry follow-up g information delivery to external party related with follow-up result.

Environmental Certification

Subsidiaries of Pupuk Indonesia are operated in Fertilizer manufacturing sector and all of the subsidiaries have implemented ISO 14001 environment management system. In addition, every subsidiary has environmental documents for every activity and reports its environmental performance in accordance with the prevailing Law.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report556

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Environment Satisfaction Survey

To examine achievement of the implemented programs, the Company regulates all subsidiaries to conduct Environment Satisfaction Survey. Aspects that are assessed in the survey are among others: relationship between the Company and society, role of the subsidiaries to the society who live in the plant’s operational area and attitude and opinion of the society to the Company. Within the last 3 (three) years, result of the survey is improving where the survey result achieved 87.98 in 2016.

Sertifikat dan Penghargaan Lingkungan Hidup Tahun 2016 Environmental Certification and Award 2016

PerusahaanCompany

Sertifikat LingkunganEnvironmental Certification

Pupuk Iskandar Muda ISO 14001- 2004 - Proper Biru KLHK 2016

Pupuk Sriwidjaja Palembang ISO 14001 – 2004 - Proper Hijau KLHK 2016 - Industri Hijau Level 4

Pupuk Kujang ISO 14001 – 2004 - Proper Hijau KLHK 2016 - Industri Hijau level 5

Petrokimia Gresik ISO 14001 – 2004 - Proper Biru KLHK 2016 - Industri hijau level 5

Pupuk Kaltim ISO 14001 – 2004 - Proper Hijau KLHK 2016 - Industri Hijau level 5Sertifikat Registrasi Kompetensi Laboratorium Lingkungan

Survei Kepuasan Lingkungan

Guna mengetahui sejauh mana keberhasilan program-program yang telah dijalankan, Perseroan mewajibkan seluruh anak perusahaan untuk melakukan Survey Kepuasan Lingkungan. Aspek yang dinilai dalam survey ini antara lain ; hubungan perusahaan dengan masyarakat, peran anak perusahaan kepada masyarakat sekitar pabrik serta sikap dan pandangan masyarakat terhadap perusahaan. Hasil survey 3 (tiga) tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, dimana tahun 2016 nilai survey mencapai 87,98.

Hasil Survey Kepuasan Lingkungan Tahun 2013 – 2016environment Satisfaction Survey Score 2013 – 2016

PerusahaanCompany

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016

Pusri Palembang 81, 18 82, 68 83, 45 88, 30

Petrokimia Gresik 82, 41 82, 59 82, 83 86, 53

Pupuk Kujang 80, 11 92, 19 92, 42 83, 50

Pupuk Kaltim 83, 53 85, 55 85, 70 83, 10

Pupuk Iskandar Muda 77, 84 85, 22 88, 08 92, 51

Rekayasa Industri 92, 83 93, 10 93, 52 93, 92

total 82, 98 86, 89 87, 67 87, 98

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 557

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penghargaan Lingkungan Hidup

Salah satu wujud upaya pengelolaan lingkungan adalah dirumuskannya Program Penilaian Kinerja Industri (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kalangan industri dalam kegiatan pengelolaan lingkungan. PROPER telah menunjukkan keefektifannya dengan peningkatan jumlah peserta PROPER dan jumlah peningkatan kinerja pentaatan lingkungan pada Pupuk Indonesia. Kebijakan Manajemen Lingkungan yang selaras dengan persyaratan PROPER diharapkan dapat memberikan pedoman bagi Pupuk Indonesia untuk menciptakan perbaikan kinerja dalam pengelolaan lingkungan.

Berikut peringkat PROPER yang diraih Perusahaan dalam Pupuk Indonesia Grup dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengalami kenaikan prestasi dari tahun-tahun sebelumnya :

Peringkat PROPER yang diraih Perusahaan dalam Pupuk Indonesia Grup dari Kementerian Lingkungan Hidup

The Company's PROPeR rating in the Pupuk Indonesian Group from the Ministry of environment2014 2015 2016

statUs PelaPoranREPORT STATUS

PerinGKatRANK sCore PerinGKat

RANK sCore PerinGKatRANK sCore

Pupuk Iskandar Muda Biru / Blue Biru/ Blue Biru / Blue

Pupuk Sriwidjaja Hijau / Green 433,75 Hijau/ Green 509 Hijau/ Green 465,25

Pupuk Kujang Hijau/ Green 295,25 Hijau/ Green 481,5 Hijau/ Green 624,25

Petriokimia Gresik Biru / Blue Biru/ Blue Biru / Blue

Pupuk Kaltim Hijau/ Green 291,75 Hijau/ Green 501,5 Hijau/ Green 372,5

Keterangan: skor Proper hanya diperoleh oleh Perusahaan dengan peraih Proper HijauDescription: Proper scores are only obtained by the Company with the Green Proper winner

Environment Award

One of the realization of environment management initiative is the formulation of Industrial Performance Assessment Program (PROPER) in the environment management by Ministry of Environment. The program aims to increase awareness of the industry players in environment management activity. PROPER has indicated its effectiveness as increasing number of PROPER participants and improving environment compliance performance in Pupuk Indonesia. The Environment Management Policy that is in line with PROPER compliance is expected to provide guideline for Pupuk Indonesia to improve performance in the environment management.

PROPER Rating of the companies under Pupuk Indonesia Group by Ministry of Environment and Forestry is improving within years as explained below:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report558

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility on Occupational Health and Safety (HSe)

Pupuk Indonesia menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai prioritas utama di dalam bekerja dan beraktifitas. Pencapaian semua target Pupuk Indonesia tidak sempurna jika aspek keselamatan dan kesehatan kerja tidak diperhatikan. Untuk itulah, Jajaran Manajeman dan semua Pegawai Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung dan melaksanakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua kegiatan.

Acuan Kebijakan

Pupuk Indonesia telah memiliki kebijakan perusahaan di bidang keselamatan kerja, kesehatan dan lingkungan hidup yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia pada 28 April 2014 yang mencakup Pupuk Indonesia dan seluruh anggota Perseroan.

Adapun isi kebijakan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup adalah sebagai berikut:1. Menempatkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan

Lingkungan Hidup (K3LH) sebagai prioritas utama di semua aktifitas yang dilakukan.

2. Memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3LH sesuai bisnis proses yang telah ditetapkan.

3. Melakukan analisa potensi bahaya (hazard analysis) untuk meniadakan atau mengurangi resiko dari bahaya pekerjaan yang timbul terhadap manusia, lingkungan dan peralatan pabrik.

4. Mencegah pencemaran dan dampaknya terhadap lingkungan dari hasil kegiatan operasi dan kegiatan lainnya sebagai perlindungan terhadap karyawan, kontraktor, tamu dan masyarakat sekitar pabrik.

5. Melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH).

Pupuk Indonesia treats Occupational Health and Safety as priority in working and activities. Achievement of all Pupuk Indonesia’s targets are not complete if the occupational health and safety aspect is ignored. Therefore, Management and all employees of Pupuk Indonesia are committed to support and implement occupational health and safety aspects in all activities.

Policy Framework

Pupuk Indonesia has corporate policy on occupational health, safety and environment aspect as signed by President Director of Pupuk Indonesia on April 28, 2014 covering Pupuk Indonesia and all of Holding Members.

Contents of the policy that are related with responsibility to the environment are as follows:

1. To place Occupational, Health, Safety and Environment (OHSE) as main priority in every activity done.

2. To comply with the Law and other requirements related with OHSE according to the formulated business process.

3. To conduct hazard analysis to eliminate or reduce risk occured from occupational hazard to the human, environment and plant equipment.

4. To prevent pollution and its impact to the environment that is generated from operational activity and other activities as protection to the employees, contractors, visitors and society in the plant’s area.

5. To perform continuous improvement on Occupational Health, Safety and Environment (OHSE) aspects.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 559

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Target dan Rencana Program

Sebagai komitmen untuk pelaksanaan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Pupuk Indonesia menetapkan target tahun 2016 yaitu: Tercapainya zero fatality dengan melaksanakan program-program pendukung seperti peningkatan Safety Culture, implementasi Process Safety Management (PSM) dengan menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS), penyempurnaan prosedur dan pelaksanaan Work Permit System, Incident Report, Management of Change, Process Hazard Analysis (Re-HAZOP), Safe Work Practices dan Investigasi serta elemen PSM lainnya. Adapun target pencapaiannya adalah:

Program Target and Plan

As a commitment to implement Occupational Health, Safety and Environment Management System, Pupuk Indonesia has set the target for 2016 to achieve zero fatality by implementing supporting programs such as intensification of Safety Culture, Implementation of Process Safety Management (PSM) by implementing Contractor Safety Management System (CSMS), improvement of Work Permit System procedure and practice, Incident Report, Management of Change, Process Hazard Analysis (Re-HAZOP), Safe Work Practices and Investigation as well as other PSM elements. The achievement targets are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report560

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Capaian Target Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Tahun 2016Health and Safety Management System Target Achievement 2016

jenis / Type 2016Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) LTIFR = 0

Total Record-able Incident Rate (TRIR) Konsolidasi 2

Safety Culture Min 3,75

Realisasi Program Kegiatan

Sepanjang tahun 2016, Pupuk Indonesia telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa:

• Menempatkan K3 sebagai prioritas utama dalam semua kegiatan perusahan dan menjadikan jajaran manajemen sebagai role model dalam pemenuhan peraturan K3

• Meningkatkan kompetensi Pegawai Pupuk Indonesia melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman.

• Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survey safety culture di seluruh Entitas Anak untuk meningkatkan kepedulian Pegawai terhadap K3

• Pengembangan program Contractor Safety Management System (CSMS) diseluruh Entitas Anak Perusahaan guna menjamin keselamatan kerja kontraktor sebagai pendukung proses bisnis Pupuk Indonesia.

• Pengembangan Program Process Safety Management (PSM) yang dimulai dengan menyusun Pedoman PSM di Pupuk Indonesia dan Prosedur pengembangannya di seluruh Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Realization of Activity Program

Throughout 2016, Pupuk Indonesia had implemented Occupational Health and Safety Program, as follows:

• Placing HSE as main priority in every activity of the Company and encouraging the management as role model in HSE regulation compliance.

• Developing competency of Pupuk Indonesia employees through joint training to guarantee that the duties are carried out by competent personnel to ensure safety working practice.

• Safety Culture Survey recommendation monitoring and evaluation in all Subsidiaries to increase employees’ awareness on HSE.

• Contractor Safety Management System (CSMS) program development in all Subsidiaries to ensure working safety for the cotnractors as supporting factors of Pupuk Indonesia business process.

• Process Safety Management (PSM) Program development that is started with preparation of PSM Guideline in Pupuk Indonesia and its development Procedure in all Subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero).

• Process Safety Management (PSM) implementation Internal Assessment of the Subsidiaries and preparing feedback on the assessment report.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 561

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

• Internal Assessment implementasi Process Safety Management (PSM) Anak Perusahaan dan menyusun feedback terhadap laporan hasil assessment

• Melaksanakan reward and punishment untuk meningkatkan awareness K3 kontraktor

• Melaksanakan lesson learned K3 dan distribusi HSE Alert untuk mencegah terulangnya kecelakaan

• Melaksanakan Re-Hazop pada semua pabrik.• Donor darah rutin di PT Pupuk Indonesia (Persero)

dan Anak Perusahaan.• Pokja dan focus group discussion K3LH untuk

berkoordinasi dalam pelaksanaan program K3LH, evaluasi program yang berjalan dan rencana program-program selanjutnya.

• Implementation of reward and punishment to increase HSE awareness of the contractors.

• Implementation of HSE lesson-learned and HSE Alert distribution to prevent recurring accident.

• Implementation of Re-Hazop in all plants.• Regular blood donation in PT Pupuk Indonesia

(Persero) and Subsidiaries.• OHSE Task Force and Focus Group Discussion

to coordinate in the implementation of OHSE program, evalaution of on going program and next program plans.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report562

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Realisasi Program Survey Safety Culture

Pupuk Indonesia Grup melakukan survey safety culture di seluruh Anak Perusahaan untuk mengukur tingkat budaya kesehatan dan keselamatan kerja di setiap Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Survei dilakukan ke 5 anak perusahaan pupuk yaitu PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang, PT Petrokima Gresik dan PT Pupuk Kalimantan Timur. Survei yang dilakukan memberikan beberapa rekomendasi berdasarkan tingkat budaya kesehatan dan keselamatan kerja di masing-masing anak perusahaan. Beberapa rekomendasi tersebut di antaranya adalah:1. Perlunya dilakukan pelatihan-pelatihan awareness

terhadap HSE untuk semua elemen karyawan2. Perlunya pelaksanaan CSMS secara konsisten di

setiap anak perusahaan3. Perlunya pelibatan semua elemen di kegiatan-

kegiatan yang berhubungan dengan K3LH.

Kinerja K3 Pupuk indonesia 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:Terjadi 2 kecelakaan yang menyebabkan hilangnya jam kerja. Kejadian kecelakaan terjadi di anak perusahaan PT Pupuk Indonesia di PT Pupuk Kalimantan Timur pada bulan Februari 2016 dan di PT Pupuk Kujang pada bulan Oktober 2016.

Kecelakaan yang Menyebabkan Hilangnya Jam Kerja Tahun 2016Kecelakaan yang Menyebabkan Hilangnya Jam Kerja Tahun 2016

jenis Kecelakaan / Type of Accident 2014 2015 2016

Jam Kerja Aman Perusahaan Corporate Safe Working Hours 44.748.189 43.896.388 37.763.704

Fatality/Lost Time Injury (LTI) Fatality/lost Time Injury (lTI) 0 2 2

Medical Treatment Medical Treatment 20 17 27

Total Record-able Incident Rate (TRIR) 0.446 0.432 0.767

Lost Time Injury Frequency Rate (LTIFR) 0 0.045 0.053

Realization of Survey Safety Culture Program

Pupuk Indonesia Group held safety culture survey in all Subsidiaries to evaluate level of occupational health and safety culture in every Subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero). The surveys done in 5 subsidiaries, among others, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang, PT Petrokima Gresik and PT Pupuk Kalimantan Timur. The surveys generated recommendations based on level of occupational health and safety culture in each Subsidiary. Some of the recommendations are as follows:

1. The importance of organizing HSE awareness training for all elements of employees.

2. The importance of consistent CSMS practice in every subsidiary.

3. The importance of involvement of all elements in activities related with OHSE.

Pupuk indonesia hse Performance in recent 3 (three) years are as follows:There were 2 accidents causing loss of working hours. The accidents were occured in Subsidiaries of PT Pupuk Indonesia, that were in PT Pupuk Kalimantan Timur in February 2016 and PT Pupuk Kujang in October 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 563

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Keterangan:• Fatality/Lost Time Injury (LTI) | Kecelakaan kerja

yang mengakibatkan korban dirawat di Rumah Sakit lebih dari 2x24 jam, menyebabkan kehilangan hari kerja.

• Medical Treatment | Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban diberi perawatan oleh tenaga paramedis di Rumah Sakit tidak lebih dari 2 x 24 jam, tidak menyebabkan kehilangan hari kerja

Tindak lanjut untuk kejadian kecelakaan kerja sudah dilakukan termasuk:1. Melakukan assessment dan analisa terhadap

pekerjaan-pekerjaan beresiko tinggi terutama pada keadaan abnormal, dan emergency.

2. Meningkatkan kompetensi Pegawai Pupuk Indonesia melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman.

3. Memperbaiki metode kerja dan melengkapi peralatan kerja sesuai rekomendasi investigasi kejadian kecelakaan. Contoh: Memasang tanda-

Description:• Fatality/Lost Time Injury (LTI) | Occupational

accidents that caused the victims to be inpatient more than 2x24 hours and led to loss of working hours.

• Medical Treatment | Occupational accident that caused the victim to be under treatment by medical personnel in the Hospital less than 2x24 hours and not causing any loss of working hours.

Follow-up of the occupational accident cases had been done including:1. Conduct assessment and analysis on high-risk

works, primarily under abnormal and emergency conditions.

2. Develop competency of Pupuk Indonesia employees through joint training to guarantee that the duties are carried out by competent personnel to ensure safety working practice.

3. Improve the working method and equip working equipment according to recommendation of accident investigation. For example: installing warning/safety sign, using supporting tools based

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report564

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

tanda peringatan/safety sign, menggunakan alat bantu yang sesuai untuk pekerjaan, memperbaiki dan melengkapi SOP untuk pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi.

4. Melakukan refreshment pelatihan terkait Permit to Work/Ijin Kerja pada pekerjaan-pekerjaan beresiko tinggi seperti: Pekerjaan pengelasan, pekerjaan di ketinggian, pekerjaan di ruangan terbatas/confined space, dll

5. Melakukan pelatihan-pelatihan keselamatan kerja terkait pekerjaan-pekerjaan yang memiliki risiko tinggi.

6. Anak perusahaan yang mengalami kecelakaan melakukan presentasi terkait kejadian kecelakaan, tindak lanjut rekomendasi dari investigasi dan progress tindak lanjut ke anggota grup PT Pupuk Indonesia sebagai bentuk komunikasi dan lesson learned untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di anggota grup yang lain.

7. Mendistribusikan HSE Alert sebagai bentuk komunikasi dan lesson learned untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

8. Menyediakan alat pelindung diri/APD sesuai assessment dan analisa risiko untuk setiap pekerjaan

Isu Strategis SDM

sinergi dan integrasi Pengelola sDm

Perlunya sinergi dan integrasi pengelolaan SDM diantara Anak Perusahaan.

organisasi dan sistemOptimalisasi organisasi dan manning chart dengan peningkatan pemanfaatan teknologi, pelaksanaan analisa beban kerja dan melakukan benchmark atas ukuran kinerja SDM diantara Anak Perusahaan, Perusahaan berskala Nasional dan Internasional.

on project, improve and equip SOP for high-risk works.

4. Organize training refreshment related to Permit to Work in high-risk works such as welding work, work at altitude, work at limited/confined space, etc.

5. Organize occupational safety trainings related with high-risk works.

6. The subsidiaries that severed accidents presented the accident case, follow-up of investigation recommendation and follow-up progress to PT Pupuk Indonesia Holding Member as means of communication and lesson-learned to prevent recurring case in other holding/group members.

7. Distribute HSE Alert as means of communication and lesson-learned to prevent recurring case.

8. Provide self-protection tools/APD based on the risk assessment and analysis for every work.

Human Capital Strategic Issues

human Capital manager synergy and integrationThe importance of Human Capital management synergy and integration among the Subsidiaries.

organization and systemOptimization of organization and manning chart by intensifying technology application, implementation of work load analysis and benchmark the employee performance level among the Subsidiaries with National and International scale Companies.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 565

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Kesenjangan Usia dan PengetahuanDemografi usia pegawai didominasi oleh pegawai senior yang menyebabkan adanya kesenjangan pengetahuan yang bisa berakibat pada hilangnya pengetahuan bagi Perusahaan. Hal ini diatasi dengan ditetapkan standarisasi pola rekrutmen, pelaksanaan rekrutmen dan management trainee bersama Anak Perusahaan, serta pembudayaan sharing knowledge di internal Perusahaan.

Pengembangan KompetensiPerlunya pengembangan kompetensi Pegawai untuk peningkatan kinerja dan produktivitas sehingga mampu mendukung pencapaian visi misi Pupuk Indonesia, diantaranya dengan optimalisasi Learning Center Perusahaan, Management Trainee Pupuk Indonesia Group, Leadership Training Pupuk Indonesia Group untuk Grade 1 dan 2, Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Industri Pupuk Indonesia serta Penugasan karyawan Tugas Belajar baik di Dalam Negeri maupun Luar Negeri.

harmonisasi Kamus Soft-Competency Pupuk indonesia GrupUntuk mendukung pengembangan kompetensi di Holding Grup, Pupuk Indonesia telah melakukan harmonisasi Kamus Soft-Competency pada tahun 2016, dengan menetapkan kamus Soft-Competency untuk Pupuk Indonesia Group, meluputi:

1. Core Competency Pupuk Indonesia (PI) Grup: Stakeholder Satisfaction, Innovation & Total Value Added, Integrity & Ethics, Teamwork & Synergy.

2. Role Competency Struktural PI Grup: Business Acumen, Strategic Thinking, Developing Others, Driving Execution, Change Leadership

3. Role Competency Fungsional PI Grup: Process Business Orientation, Analythical Thinking, Conceptual Thinking, Technical Expertise

4. Kompetensi Pendukung PI Grup: Information Seeking, Concern for Order, Self Confidence, Self Control, Relationship Building, Flexibility, Interpersonal Understanding dan Organizational Awareness.

age and Knowledge GapEmployee age demograpy is dominated by senior employees that leads to knowledge gap and may cause loss of knowledge for the Company. This is solved through the implementation of recruitment scheme standardization, implementation of recruitment and management trainee with the Subsidiaries as well as sharing knowledge culture dissemination in the Company internally.

Competency DevelopmentThe importance of employee’s competency development to improve performance and productivity and support achievement of Pupuk Indonesia’s vision and mission, namely through optimization of the Corporate Learning Center, Pupuk Indonesia Group Leadership Training for 1st and 2nd Grade, Certification by Pupuk Indonesia Industrial Certification Agency and Employee Domestic and Overseas Study Assignment.

harmonization of Pupuk indonesia Group soft-Competency DictionaryTo support competency development at Holding Group, Pupuk Indonesia has harmonized Soft-Competency Dictionary in 2016 by implementing Soft-Competency Dictionary for Pupuk Indonesia Group, including:

1. Pupuk Indonesia (PI) Group Core-Competency: Stakeholder Satisfaction, Innovation & Total Value-Added, Integrity & Ethics, Teamwork & Synergy.

2. PI Group Structural Role Competency: Business Acumen, Strategic Thinking, Developing Others, Driving Execution, Change Leadership.

3. PI Group Functional Role Competency: Business Process Orientation, Analythical Thinking, Conceptual Thinking, Technical Expertise

4. PI Group Supporting Competency: Information Seeking, Concern for Order, Self-Confidence, Self-Control, Relationship Building, Flexibility, Interpersonal Understanding and Organizational Awareness.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report566

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penyampaian kamus soft competency PI Grup ke Anggota Holding PI Grup melalui surat Direktur SDM & Tata kelola No. U-0076/E00.UM/2017.

manajemen talentaPerlunya penyiapan sistem karir yang mampu menghasilkan kader untuk ditempatkan pada posisi kunci di perusahaan.

manajemen KinerjaPerlunya penerapan sistem manajemen kinerja di semua Anak Perusahaan untuk mendukung peningkatan efektivitas dan produktivitas kerja.

manajemen remunerasiPenerapan remunerasi berdasarkan kinerja dan kompetensi, yang diwujudkan dalam bentuk pemberian merit increase dan Cost Of Living Allowance (COLA) setiap tahun, serta pemberian promotion increase setiap karyawan yang mengalami kenaikan grade di Holding maupun di Anak Perusahaan sehingga mampu meningkatkan motivasi bagi karyawan dan mendukung peningkatan produktivitas kerja.

manajemen Paska KerjaPengelolaan program paska kerja yang lebih memberikan manfaat kepada karyawan purnabakti, namun tidak menimbulkan risiko bagi Pupuk Indonesia dan pencadangan dana pesangon sesuai dengan PSAK 24.

tenaga Kerja non organik/OutsourcingAntisipasi pengelolaan TKNO agar tidak menimbulkan kendala bagi Pupuk Indonesia dikemudian hari.

Distribution of PI Group Soft-Competency Dictionary to PI Group Holding Member via Human Capital & Governance Director Letter No. U-0076/E00.UM/2017.

talent managementThe importance of preparing career system with capacity to develop candidates to be assigned in key positions of the Company.

Performance managementThe importance of performance management system in all Subsidiaries to support improvement of working effectiveness and productivity.

remuneration managementImplementation of performance and competency based remuneration that is manifested as merit increase and Cost of Living Allowance (COLA) payment annually as well as promotion increase for every employee with grade promotion at Holding and Subsidiaries to increase motivation of the employees and support working productivity.

Post-employment managementPost-employment program management with greater benefit for retired employees without any risk for Pupuk Indonesia as well as allowance of severence funds in accordance with PSAK 24.

non-organic/outsourcing workersAnticipation of TKNO/outsourcing workers management to avoid any constraint for Pupuk Indonesia in the future.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 567

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Turnover Karyawan

Keberhasilan Pupuk Indonesia dalam menyediakan lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan karyawan dalam melaksanakan tugasnya salah satunya diukur melalui tingkat turnover karyawan. Sepanjang tahun 2016, Pupuk Indonesia memiliki turnover karyawan sebanyak 16 orang yang mengundurkan diri, 527 orang memasuki masa pensiun dan meninggal sebanyak 19 orang.

Pensiun : 527 orangPengunduran Diri : 16 orangMeninggal : 19 orang

Komponen Remunerasi Pupuk Indonesia

1. Komponen remunerasi bagi Karyawan (Karyawan tetap dan tidak tetap)• Karyawan Tetap :• Gaji Pokok• Tunjangan Jabatan• Tunjangan Sarana yang terdiri dari Tunjangan

Rumah, Tunjangan Transportasi, Tunjangan Komunikasi

• Karyawan Tidak tetap :• Honorarium

2. mekanime Pengaduan masalah ketenagakerjaan

Employee Turnover

Success of Pupuk Indonesia in establishing working environment according to employees' needs and expectation to perform their duties is namely evaluated through employee turnover ratio. Throughout 2016, Pupuk Indonesia recorded turnover ratio of 16 resigned employees, 527 employees entering retirement period and 19 passed-away employees.

Retired: 527 employeesResigned: 16 employeesPassed Away: 19 employees

Pupuk Indonesia Remuneration Component

1. remuneration Component for employee (Permanent and non-Permanent employee)Permanent Employee• Basic Salary• Position Allowance• Facilities Allowance comprising of House

Allowance, Transportation Allowance, Communication Allowance

Non-Permanent Employee:• Honorarium

2. industrial issue reporting mechanism

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report568

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan

Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan dilakukan oleh karyawan melalui media email. Pengaduan melalui email dapat dilakukan dengan cara menuliskan keluhan seputar masalah ketenagakerjaan dan mengirimkannya ke email sdmholding@pupuk-indonesia yang dikelola oleh Direktorat SDM. Pengaduan kemudian akan dikaji dan ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan SDM yang berlaku. Selain email, pengaduan dapat disampaikan langsung kepada staf SDM, yang kemudian akan dikaji dan ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan SDM yang berlaku. Ke depannya, Perusahaan akan membangun portal SDM sebagai jembatan penghubung antara karyawan dan SDM yang diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh karyawan.

Melalui eMail

By Email

LANGSUNGDirect

MENYAMPAIKANKEPADA

Convey to

PELAPORWhistle Blower

STAF SDMHR Staff

Menindaklanjuti kepada pelaporFollow up to the Reporter

VP PENGELOLAAN SDMHR Management VP

Industrial Issue Reporting Mechanism

Industrial issue reporting mechanism is done by the employees using email channel. The report that is sent via email can be submitted by writing the industrial issue explanation and send the report to email sdmholding@pupuk-indonesia that is managed by Human Capital Directorate. The complaint will be reviewed and processed according to prevailing Human Capital policy. Other than email, the Company will also develop HR Portal as connection bridge between employees and the personnel who is expected to provide service excellence to the employees.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 569

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility on Social and Community Development

Kebijakan Pupuk Indonesia dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial kepada masyarakat diantaranya diatur secara umum dalam Code of Conduct tentang Masyarakat dan Lingkungan, serta mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 Tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ditetapkan dengan keputusan Direksi masing-masing entitas Anak Perusahaan.

Policy of Pupuk Indonesia in implementing social responsibility program to the society is generally regulated in Code of Conducts on Society and Environment, also referring to Minister of State-Owned Enterprise (SOE) Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 regarding Partnership and Environment Development Program in State-Owned Enterprise. Implementation of Partnership and Environment Development Program is stipulated under Board of Diretors Decree in every Subsidiary entity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report570

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Melalui anak perusahaannya, Pupuk Indonesia telah menjalankan sejumlah program guna memberdayakan masyarakat serta meningkatkan taraf hidup mereka, terutama yang berada di area buffer zone atau kawasan di sekitar pabrik. Program pengembangan sosial kemasyarakatan ini terdiri dari program CSR yang didanai dari anggaran operasional perusahaan maupun program yang berasal dari kegiatan PKBL. Mengingat keragaman kondisi lingkungan dan masyarakat di lokasi anak-anak perusahaan, maka program-program yang dilakukan pun disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dan kebutuhan daerah masing-masing.

Acuan Kebijakan

Pupuk Indonesia memiliki komitmen kuat untuk senantiasa memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan secara luas. Filosofi ini dianut agar dalam setiap kegiatan bisnis yang dilakukan senantiasa dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Program Kegiatan

Pupuk Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kompetensi Usaha Mikro dan Kecil (UMK), sehingga menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. Pupuk Indonesia juga berharap agar program ini mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal dan mengembangkan ekonomi kemasyarakatan, sehingga masyarakat di sekitar Pupuk Indonesia dapat merasakan dampak positif dari aktivitas operasi Pupuk Indonesia.

Sebagai bagian dari masyarakat, Pupuk Indonesia berusaha untuk selalu menyelaraskan kehadiran dan usahanya dengan masyarakat sekitar. Oleh

Through its subsidiaries, Pupuk Indonesia had carried out several programs to empower the society and improve their living standard, primarily they who live in the buffer zone area or operational area of the plants. The social community development program consisted of CSR programs that were financed by the Company’s operational budget and programs of the PKBL activity. Considering diversity of environment and society condition in the subsidiaries’ operational area, the implemented programs were adjusted with characteristics of the society and requirements in each area.

Policy Framework

Pupuk Indonesia has a strong commitment to always provide benefit for the stakeholders generally. This philosophy is adapted in every business activity to generate added-value for the society.

Activity Program

Pupuk Indonesia is committed to help the society to develop Micro and Small Enterprises (SMEs) competencies towards resilient and independent enterprises. Pupuk Indonesia also expects this program to absorb local works from the society and to develop public economy to ensure the society live in Pupuk Indonesia’s neighborhood will receive positive impact from operational activity of Pupuk Indonesia.

As part of the society, Pupuk Indonesia also strives to align its existence and business with the surrounding society. Therefore, Pupuk Indonesia also strives to

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 571

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

karena itu Pupuk Indonesia senantiasa berusaha untuk terus melakukan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat agar secara bersama dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Pupuk Indonesia sebagai induk perusahaan (holding company), dalam melaksanakan PKBL, tidak melakukan pembinaan secara langsung kepada masyarakat sekitar, namun hanya melakukan koordinasi atau evaluasi bersama dengan Anggota Holding.

Pelaksanaan PKBL Pupuk Indonesia dikelola oleh Unit PKBL yang pengelolaannya dilakukan oleh entitas anggota (Grup PKBL Pupuk Indonesia) perusahaan yaitu:

• Unit PKBL PT Petrokimia Gresik (Gresik, Jawa Timur)

• Unit PKBL PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Palembang, Sumatera Selatan)

• Unit PKBL PT Pupuk Kujang (Kujang Cikampek, Jawa Barat)

• Unit PKBL PT Pupuk Iskandar Muda (Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh)

• Unit PKBL PT Pupuk Kalimantan Timur (Bontang, Kalimantan Timur)

• Unit PKBL PT Rekayasa Industri (Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Jakarta)

Grup PKBL Pupuk Indonesia telah melaksanakan program kemitraan terhadap pengusaha ekonomi lemah dan koperasi dalam bentuk pinjaman modal kerja, pinjaman khusus, dan pelatihan manajemen serta pembinaan/hibah.

Program Kemitraan

Program Kemitraan merupakan pemberian bantuan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah baik dalam bentuk bantuan pinjaman modal, pelatihan, bantuan alat kerja, manajerial, promosi dan lain sebagainya. Tujuan dari program ini adalah

perform community development and empowerment program to altogether achieve self-reliant and welfare society.

As Holding Company, Pupuk Indonesia performed direct empowerment to the society in the PKBL implementation but also held coordiantion or evaluation altogether with the Holding Members.

Implementation of Pupuk Indonesia PKBL is managed by PKBL Unit which management is done by the holding member (Pupuk Indonesia PKBL Group), among others:

• PT Petrokimia Gresik PKBL Unit (Gresik, East Java)

• PT Pupuk Sriwidjaja Palembang PKBL Unit (Palembang, South Sumatera)

• PT Pupuk Kujang PKBL Unit (Kujang Cikampek, West Java)

• PT Pupuk Iskandar Muda PKBL Unit (Lhokseumawe, North Aceh, Aceh)

• PT Pupuk Kalimantan Timur PKBL Unit (Bontang, East Kalimantan)

• PT Rekayasa Industri PKBL Unit (East Kalibata, South Jakarta, Jakarta)

Pupuk Indonesia PKBL Group had implemented partnership program for small enterprises and cooperatives as working capital loan, special loan and management training as well as development/grants.

Partnership Program

Partnership Program refers to distribution of donation to small and medium enterprises as working captial loans, training, working equipment, managerial, promotion and other supports. Purpose of this program is to empower the society to create economic

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report572

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

memberdayakan masyarakat untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Sektor yang menjadi perhatian utama program ini adalah sektor industri, perikanan, pertanian, perdagangan, peternakan, jasa, dan lain-lain.

fitriPemilik Industri Busana Muslim (Gamis) “Aisha Allegra”Owner of “Aisha Allegra,” Muslim Fashion Industry (Gamis)

“Saya puas menjadi salah satu mitra binaan PT Pupuk Kujang, karena PKBL PT Pupuk Kujang memperhatikan Mitra Binaannya. Selama menjadi mitra binaan PKBL ibu Fitri sudah diikutsertakan dalam beberapa acara pameran dan pelatihan-pelatihan yang diprogramkan oleh PKBL, dan membawa dampak postif terhadap hasil penjualan produk saya”

I am very satisfied for being a partner of PT Pupuk Kujang because PKBL by PT Pupuk Kujang very concerned the Partners. During her experience as the PKBL partner, Mrs. Fitri had participated in various exhibitions and trainings that were programmed by PKBL and brought positive impact to her products sales.

Jumlah mitra binaan sampai dengan tahun 2016 sebanyak 56.775 mitra. Penambahan jumlah mitra binaan tahun 2016 sebanyak 1.712 mitra. Jumlah dana pinjaman Program Kemitraan tahun 2016 sebesar Rp 133.274 miliar termasuk dana pembinaan.

Dana Program Kemitraan pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp147.809 miliar dan realisasi penyaluran Dana Kemitraan mencapai Rp133.274 miliar berupa program sebagai berikut:

1. Pemberian pinjaman kepada mitra binaan, ke dalam sektor : usaha perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan dan perkebunan.

2. Pembinaan mitra binaan

independency. The sectors as main concerns of this program include industry, fisheries, agriculture, trading, livestock, services and others.

As of 2016, total partners achieved 56,775 partners. In 2016, number of the partners increased by 1,712 partners. Total Partnership Program loans achieved Rp133,274 billion in 2016, including the development funds.

The Partnership Program funds budgeted was Rp147,809 billion in 2016 and realization of the Partnership Funds disbrusement achieved Rp133,274 billion through the programs, as follows:

1. Loans for patners in various sectors, among others: trading, agriculture, livestock, fisheries and plantations.

2. Partners development.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 573

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

hasanuddinPemilik Industri Kerajinan Tas Bordir Motif Aceh “Souvenir Nyak Cut” - AcehOwner of “Souvenir Nyak Cut” Acehnese Embroidery Bag Craft – Aceh

“Dukungan PT Pupuk Iskandar Muda sangat membantu perkembangan usaha saya. Pinjaman yang saya terima dapat membantu saya untuk mengisi masa-masa sepi permintaan tas bordir”

Support from PT Pupuk Iskandar Muda is a great favor that helped my business development. The loans supported my business during the low season of embroidery bag demand.

Jumlah Mitra Binaan

Pada tahun 2016 telah melakukan pembinaan pada mitra binaan sebanyak 1.712 mitra yang tersebar di wilayah kerja Anak Perusahaan, dan total mitra binaan dari awal hingga tahun 2016 sebanyak 56.063 mitra dengan rincian sebagai berikut :

Jumlah Mitra BinaanTotal Partners

PerusahaanCompany

s.d tahun 2016Up to 2016 2016 s.d tahun 2015

Up to 2015

Pusri 11.476 547 10.929

Petrokimia Gresik 7.335 544 6.791

Pupuk Kujang 4.537 152 4.385

Pupuk Kaltim 27.369 369 27.000

Pupuk Iskandar Muda 4.128 28 4.100

Rekayasa Industri 1.930 72 1.858

Total 56.775 1.712 55.063

Total Partners

In 2016, development program was provided for 1,712 partners spread across operational area of Subsidiaries, and total partners from the beginning of the program until 2016 reached to 56,063 partners with detail as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report574

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Total Realisasi Dana Pinjaman Kemitraan 2016Total Partnership Loans Realization 2016

sektor UsahaBusiness Sector

mitra binaanPartners

nilai PinjamanAmount of Loans

Industri Industry 109 4.756

Perdagangan Trading 395 16.319

Pertanian Agriculture 594 68.705

Perkebunan Plantations 42 1.219

Perikanan Fisheries 56 3.096

Peternakan Livestock 268 26.569

Jasa Services 248 12.610

Jumlah Total 1.712 133.274

Program Bina Lingkungan

Selain melalui Program Kemitraan, Perseroan juga melaksanakan program Bina Lingkungan. Fokus program ini adalah pada upaya memperbaiki taraf hidup masyarakat melalui berbagai bantuan yang bersifat hibah dan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka pemberdayaan lingkungan. Bantuan yang diberikan dalam program Bina Lingkungan difokuskan pada bidang bantuan bencana alam, kesehatan, pendidikan, pelestarian lingkungan, dan bantuan sarana ibadah.

Dana Program Bina Lingkungan dianggarkan sebesar Rp50.105 miliar dan realisasi penyaluran Dana Bina Lingkungan pada tahun 2016 mencapai Rp34.700 miliar.

Environment Development Program

Besides through the Partnership Program, the Company also implemented Environment Development Program. Focus of this program is eforts to improve living standard of the society through grants donation and to help fulfilling public needs as environmental development. The donations provided in the Environment Development programs focused on natural disaster, health, education, environment preservation and religious facility donation.

The Environment development Program funds was budgeted of Rp50.105 billion with realization of the Environment Development funds in 2016 achieved Rp34.700 billion.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 575

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pelaksanaan Program PKBL Pupuk Indonesia Tahun 2016

Dana yg tersedia di tahun 2016 adalah Rp147.809 milyar , penyaluran dana pinjaman Program Kemitraan tahun 2016 sebesar Rp.133.274 milyar, kepada jumlah mitra binaan tahun 2016 sebanyak 1.712 mitra

Bentuk program kemitraan terdiri dari:1. Pemberian pinjaman kepada mitra binaan, ke

dalam sektor : usaha perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan dan perkebunan.

2. Pembinaan mitra binaan

Total Realisasi Dana Pinjaman Kemitraan 2016Total Loan Partnership Realization in 2016

sektor UsahaBusiness Sector

mitra binaanPartners

nilai PinjamanAmount of Loans

Industri Industry 109 4.756

Perdagangan Trading 395 16.319

Pertanian Agriculture 594 68.705

Perkebunan Plantation 42 1.219

Perikanan Fisheries 56 3.096

Peternakan Livestock 268 26.569

Jasa Services 248 12.610

Jumlah Total 1.712 133.274

sabransyahPemilik Usaha “Kelompok Daur Ulang Sampah Lestari Lingkungan”Owner of “Lestari Lingkungan Waste Recycle Community”

“Kami ucapkan terima kasih kepada PKBL PKT Bontang karena kini produk daur ulang sampah kami dikenal oleh masyarakat, bahkan sebagian masyarakat telah menggunakan produk ini dalam kegiatan kesehariannya,” “We thank PKBL PKT Bontang for our waste recycle products is now acknowledged by the society, and even have been utilized by part of the society in their daily activities.”

Implementation of Pupuk Indonesia PKBL Program in 2016

In 2016, the budget available was Rp147,809 billion, disbursement of Partnership Program loans in 2016 amounted to Rp133,274 billion for 1,712 partners in 2016.

The partnership program comprised of:1. Loans for partners in various sectors, among

others: trading, services, agriculture, industry, livestock, fisheries and plantations.

2. Partner developemnt.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report576

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Total Program PKBL tahun 2016Total PKBL Program in 2016

UraianDescription total

Korban Bencana Alam Natural Disaster Victims 2.329

Pendidikan/ pelatihan Education/Training 9.611

Peningkatan Kesehatan Health Improvement 2.678

Prasarana/ sarana umum Public Facilities/Infrastructures 5.122

Sarana ibadah Religious Facilities 5.810

Pelestarian alam Environment Preservation 1.220

Pengentasan Kemiskinan Poverty Alleviation 4.106

Pembinaan Kemitraan Partnership Development 3.823

total total 34.700

Program Unggulan bidang sosial Kemasyarakatan Perseroan juga memiliki sejumlah program unggulan dalam bidang sosial kemasyarakatan, antara lain :

Program Pencungkitan songketProgram yang dilakukan oleh Pusri Palembang. Program ini bertujuan memberikan pelatihan pencungkitan songket kepada masyarakat setempat, mengingat saat ini keterampilan tersebut sudah mulai langka. Program ini turut mendukung program Pemerintah setempat untuk melestarikan songket khas Palembang. Saat ini telah dilakukan untuk dua angkatan dengan total peserta 20 orang.

featured Program in social Community aspect The Company also has featured programs in social community aspect, as follows:

songket Painting ProgramThe program was implemented by Pusri Palembang. The program aimed to provide songket painting training to local society considering this skill is getting rare nowadays. The program also supported program of the Local Government to preserve songket craft of Palembang. The training had been done for two batches with total participants of 20 participants.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 577

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Pengawalan Pupuk berimbangProgram ini dijalankan oleh Petrokimia Gresik, melalui program Gerakan Peningkatan Produksi Pertanian Berbasis Korporasi (GP3K), Perusahaan memberikan bantuan pinjaman modal kepada para petani, serta memberikan pengawalan dan bimbingan teknis untuk implementasi pupuk berimbang dengan pola 5 : 3 : 2 untuk membantu petani meningkatkan produktivitas lahannya.

Program Pemberdayaan masyarakat PesisirProgram ini dilaksanakan Pupuk Kaltim di Bontang. Melalui program ini Perusahaan berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan melalui berbagai aspek, mulai dari bantuan pinjaman modal bagi nelayan, budidaya rumput laut, hingga bantuan hibah peralatan nelayan, bantuan pendidikan untuk keluarga nelayan, dan lain sebagainya.

BUMN Hadir Untuk Negeri

Selain menjalankan program CSR dan PKBL, selama tahun 2016 Perseroan juga turut mendukung program Kementerian BUMN, yaitu BUMN Hadir Untuk Negeri yang terdiri dari sejumlah kegiatan untuk menunjukan peran BUMN sebagai agent of development.

balance fertilizer entourageThis program was implemented by Petrokimia Gresik through Corporate-Based Agriculture Production Improvement Program (GP3K), the Company provided capital loans for the farmers and conducted entourage and technical assistance on the implementation of balance fertilizer with 5:3:2 scheme to help the farmers increasing productivity of their lands.

seashore Community Development ProgramThis program was implemented by Pupuk Kaltim in Bontang. Through this program, the Company strived to improve living standard of the fisherman community in various aspects starting from capital loans for farmers, seaweed cultivation up to fisherman equipment donation, educational support for the fisherman’s families and others.

"BUMN Hadir Untuk Negeri"

Other than CSR and PKBL programs implementation, throughout 2016, the Company also supported program of Ministry of SOE, BUMN For the Coutnry, that consisted of activities to present role of SOE as agent of development.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report578

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pada kegiatan ini, Pupuk Indonesia menjadi PIC kegiatan di Provinsi Kalimantan Timur dengan menunjuk PT Pupuk Kalimantan TImur sebagai CO-PIC untuk bekerjasama dengan PT Hutama Karya guna mendukung pelaksanaan program tersebut.

Program BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan 118 BUMN untuk terus hadir di tengah masyarakat. Seluruh BUMN melaksanakan beberapa rangkaian Program Peringatan HUT RI di 34 Provinsi yang meliputi:

In this activity, Pupuk Indonesia acted as PIC of activities done in East Kalimantan Province by appointing Pupuk Kalimantan Timur as Co-PIC to collaborate with PT Hutama Karya to support the program implementation.

"BUMN Hadir Untuk Negeri" program manifested commitment of Ministry fo SOE and 118 SOEs to contribute to the society. All of the SOEs implemented series of RI 34th Independence Day Program, among others:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 579

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Program siswa mengenal nusantaraProgram Siswa Mengenal Nusantara digelar bertujuan untuk menanamkan rasa bangga kepada siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara dan dengan melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan. Sebagai PIC BUMN Hadir Untuk Negeri Wilayah Kalimantan Timur, Pupuk Indonesia mengirimkan 18 pelajar ke Banten, serta menerima pelajar dari Provinsi Banten.

Program bedah rumah VeteranPupuk Indonesia bersama Pupuk Kaltim dan Hutama Karya memberikan apresiasi kepada kepada para veteran dengan melakukan bedah rumah veteran. Sebanyak 50 rumah veteran akan diperbaiki oleh Perusahaan yang meliputi penyediaan atap yang layak, lantai keramik, MCK, pengecatan dinding, ventilasi yang layak, dapur, ruang tidur dan ruang tamu.

Program bUmn mengajarPelaksanaan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN yang memiliki wilayah kerja di 34 Provinsi seluruh Indonesia, juga menjadi bagian dalam “membangun pemahaman para pemangku kepentingan (stakeholders)” mengenai peran Kementerian BUMN dan BUMN.

Program Pasar murahKegiatan Program Pasar Murah bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meringankan beban ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Pelaksanaan program pasar murah dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016 di Koperasi Karyawan PKT, dengan total 1.500 paket.

students meet the nation ProgramStudents Meet the Nation Program is implemented aim to ignite proud of the students as part of the nation with Archipelago rich diversity and conducted through sharing information and knowledge process. As PIC of "BUMN Hadir Untuk Negeri" for East Kalimantan area, Pupuk Indonesia delegated 18 students to Banten and also received the students from Banten Province.

Veteran house renovation ProgramPupuk Indonesia collaborated with Pupuk Kaltim and Hutama Karya gave appreciation to the veterans by supporting veteran house renovation. About 50 veteran houses will be renovated by the Company including modest roof, ceramics floor, toilets, wall painting, decent ventilation, kitchen, bedroom and living room.

"bUmn mengajar" ProgramImplementation of activities that was initiated by Ministry of SOE and facilitated by all SOEs with operational area in 34 Provinces across Indonesia, also as part of “building understanding of the stakeholders” on role of Ministry of SOE and SOEs.

bazaar ProgramBazaar Program activity aimed to help the society in easing economic burden due to increasing price of groceries. Implementation of bazaar program was held on August 14, 2016 at PKT Employee Union with total package of 1,500 packages.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report580

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Program Pembinaan mantan napiPerusahaan melaksanakan program pembinaan narapidana bertujuan memberikan pelatihan terkait pengembangan keahlian, pemberian modal kerja dan pendampingan usaha selama enam bulan kepada narapidana usia produktif sehingga dapat menjadi bekal untuk mereka berwirausaha setelah masa tahanan berakhir.

Program Pembinaan mantan atlitPerusahaan memberikan pembinaan kepada mantan atlet nasional dan Atlet disabilitas yang berdomisili di Kalimantan Timur yang berprestasi.

Program elektrifikasi rumah tanggaKegiatan ini bertujuan untuk meningkat kualitas hidup dan mendukung percepatan program elektrifikasi nasional yang sedang dijalankan pemerintah. Perusahaan memberikan bantuan berupa elektrifikasi bagi rumah tangga sederhana yang belum teraliri listrik di Berau, Kalimantan Timur.

Program Pembangunan mCKProgram Pembangunan MCK bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan masyarakat. Perusahaan memberikan bantuan pengadaan MCK kepada 50 unit rumah tangga masyarakat kurang mampu.

ex-Prisoner Development ProgramThe Company implemented prisoner development program aiming to provide trainings related with skill development, working capital loans disbursement and six-months business assistance to prisoner in productive age as entrepreneurship competency when the period of detention has been ended.

ex-athlete Development ProgramThe Company provided development to ex-national athlete and athlete with disability who live in East Kalimantan and have outstanding achievement.

household electrification ProgramThis activity aimed to improve living standard and support acceleration of national electrification program that is currently implemented by the Government. The Company provided support as electrification for modest household without electricity access in Berau, East Kalimantan.

toilet Construction ProgramToilet Construction Program aimed to improve public quality of life and health. The Company provided toilet assistance for 50 marginal households.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 581

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Program Pembangunan tPaSebagai bentuk perhatian Perusahaan terhadap anak-anak yang ada Kalimantan Timur Perusahaan membangun Tempat Penitipan Anak untuk memudahkan masyarakat dan Ibu-ibu khususnya di sekitar lokasi dilaksanakannya pembangunan Tempat Penitipan Anak dapat menitipkan anak-anaknya sembari melaksanakan kegiatan lainnya.

Program Penyediaan air bersihKegiatan ini sebagai bentuk perhatian Perusahaan terhadap masyarakat Kalimantan Timur dengan menyediakan sumber persediaan pasokan air bersih bagi yang membutuhkan.

Realisasi Program BUMN Untuk Negeri Tahun 2016Realization of "BuMN untuk Negeri" 2016

ProGram jUmlahTOTAL

satUanUNIT

Siswa Mengenal Nusantara "Siswa Mengenal Nusantara" 20 Siswa / Student

Bedah Rumah veteran "Bedah Rumah Veteran" 50 Rumah/ House

BUMN Mengajar "BUMN Mengajar" 14 Pengajar / Tutor

Pasar Murah Bazaar 1.500 Paket/ Package

Upacara Ceremony Terlaksana -

Jalan Sehat 5 KM 5 KM Fun Walk ± 5.000 Peserta/ Participants

Lomba Competition Rp194.739.000,- Rupiah (Hadiah/ Gift)

Pemutaran FIlm Movie Screening 400 Penonton/ Audience

Pameran Mitra Binaan Parnter’s Exhibition - Stand Mitra Binaan

Pembinaan Mantan Napi Ex-Prisoner Development 20 Orang / People

Pembinaan Mantan Atlit Ex-Athlete Development 10 Orang/ People

Pembinaan Desa Rural Development 2 Desa/ Village

TPA Day-Care 1 Unit

Penyediaan Sarana Air Bersih Clean Water Provision 2 Titik/ Spots

Efektifikasi Rumah Tangga Household Electrification 100 Rumah/ House

Pembangunan MCK Toilet Construction 50 Unit

Day-Care Construction ProgramAs manifestation of the Company’s care to children in East Kalimantan, the Company built Day-Care to help the society and, particularly, Mothers live in the neighborhood of the Day-Care Construction to leave their children while doing other activities.

Clean water Provision ProgramThis activity manifested care of the Company to society in East Kalimantan by providing clean water resources for those in needs.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report582

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Kebijakan Anti Korupsi

Kebijakan anti korupsi di Pupuk Indonesia di sepakati secara Bersama oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang mengatur mengenai beberapa hal sebagai berikut :

A. Seluruh Organ Perseroan atau semua pihak di lingkungan Perseroan wajib untuk menghindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme:

1. Korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang tindak pidana korupsi.

2. Kolusi adalah permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum dengan pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat atau negara.

3. Nepotisme adalah setiap perbuatan secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.

B. Komitmen PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap Pemberantasan Korupsi

1. Sebagai perusahaan yang mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional, Perseroan mewajibkan para mitra usaha, termasuk para pelaku usaha patungan (joint venture), agen, distributor, perwakilan, kontraktor dan pemasok, untuk patuh terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku terkait dengan korupsi.

2. Setiap individu di Perseroan yang ditemukan memberi atau menerima penyuapan atau tindakan korupsi lainnya, akan dihadapkan pada tindakan indisipliner yang akhirnya dapat

Anti-Corruption Policy

Anti-corruption policy at Pupuk Indonesia is agreed altogether by the Board of Commissioners and Board of Directors as follows:

A. All of the Company Structure or parties in the Company’s circumstances shall avoid any means of Corruption, Collusion and Nepotism, among others:1. Corruption refers to criminal action as

stipulated in the Law that regulates corruption crime.

2. Collusion refers to any agreement or cooperation against the law with other parties that brings loss to others, society or the Country.

3. Nepotism refers to any action against the law that benefits families and or relatives beyond the public, state and Country’s interests.

B. Commitment of PT Pupuk Indonesia (Persero) on Corruption Eradication

1. As a Company that complies with the prevailing Law and Regulation both at national and international levels, the Company obliges the business partners, including the parties in joint ventures, agent, distributors, contractors and suppliers to comply with prevailing regulation and policy that are related with corruption.

2. Every individual in the Company who is proven giving or receiving any bribe or other corruptions will be processed as indiscipline action that may result to termination and

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 583

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

mengarah pada pemecatan dan tuduhan melakukan tindak pidana.

Kemudian, Pupuk Indonesia memiliki perangkat kebijakan lainnya :

1. Pedoman Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system)

Pupuk Indonesia memiliki komitmen dalam menegakkan tata kelola perusahaan yang bersih dan baik melalui penyusunan Pedoman Sistem Pelaporan (WBS), yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: SK/DIR/059A/2013 tentang Pedoman dan Organisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) / (Whistleblowing system) (WBS) di lingkungan PT Pupuk Indonesia (Persero). WBS merupakan bagian dari sistem pengendalian internal dalam mencegah penyimpangan dan kecurangan serta memperkuat penerapan praktik tata kelola Perusahaan. Guna mengefektfkan implementasi WBS tersebut, perusahaan telah mengembangkan WBS berbasis Teknologi Informasi (WBS-PI) yang dapat diakses melalui website dan mobile phone.

2. Kebijakan anti Gratifikasi PI telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan

pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan sampai dengan Pejabat Struktural setingkat Manajer yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/045/2015 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi pejabat di PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan di Lingkungan Pupuk Indonesia.

3. laporan harta Kekayaan Pejabat negata (lhKPn)

PI memiliki komitmen yang kuat akan kepatuhan insannya dalam menjaga citra perusahaan. Para

lawsuit for committing criminal action. .

Furthermore, Pupuk Indonesia also has other policy frameworks, as follows:

1. whistleblowing system Policy Pupuk Indonesia is committed to enforce clean

and good corporate governance through the formulation of Whistleblowing System (WBS) policy as validated under PT Pupuk Indonesia (Persero) Board of Directors Decree Number: SK/DIR/059A/2013 regarding Whistleblowing System (WBS) Policy and Organization in PT Pupuk Indonesia (Persero) Group. WBS is part of internal control system and to prevent any violation and fraud as well as to strengthen Corporate Governance implementation. To bring effectiveness on the WBS implementation, the Company has developed WBS based on Information Technology (WBS-PI) that is accessible via website and mobile phone.

2. anti-Gratification Policy PI has a policy on state official assets reporting

that is prevailed for the Board of Commissioners, Board of Directors and all Management up to Structural Executives at Manager level as stipulated under Board of Directors Decree Number SK/DIR/045/2015 regarding State Official Assets Report(LHKPN) Submission Obligation for Executives at PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries under Pupuk Indonesia Group.

3. state official assets report (lhKPn) PI has a strong commitment on compliance of

its personnel in maintaining corporate image. Every personnel of PI is prohibited to defame the

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report584

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

insan PI dilarang untuk mencemarkan nama baik perusahaan melalui tindakan-tindakan yang merugikan citra perusahaan. Seluruh insan PI dilarang menerima gratifikasi yang memberikan keuntungan pribadi, diri sendiri dan keluarganya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri, serta yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. Komitmen penerapan Pengendalian Gratifikasi tersebut melalui penetapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi melalui SK Direksi No. SK/DIR/023A/2015.

Pelatihan Anti Korupsi

Komunikasi dan Pelatihan anti- Korupsi

Untuk menjamin kesamaan persepsi, kesamaan tekad dan efektifitas gerakan pencegahan tindak korupsi, Kami juga menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bertema antifraud/ antikorupsi. Pendidikan dan pelatihan khusus menyangkut korupsi dilakukan melalui kegiatan Workshop dan Training, selain itu juga dilakukan kegiatan sosialisasi mengenai perwujudan transparansi dan perilaku anti suap melalui pengungkapan harta kekayaan (LHKPN) dan Pengendalian Gratifikasi dengan peserta Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Indonesia. Penyelenggara adalah Kompartemen Tata Kelola Korporasi Pupuk Indonesia yang juga mengundang narasumber eksternal.Pelatihan ini dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi PI Group dengan jumlah kurang lebih 60 orang. Pelatihan ini diharapkan dapat efektif memberikan pemahaman akan pentingnya transparansi dan perilaku anti suap dalam mewujudkan tata kelola Perusahaankhususnya dalam upaya menghindari tindakan korupsi di tingkat manajemen puncak.

Company’s reputation by means of any action that may harm the corporate image. Every personnel of PI is also prohibited to receive any means of gratification that benefits individually and famly as well as conducted with or without electronic channel. The Anti-Gratification commitment is stipulated according to Anti-Gratification Policy under Board of Directors Decree No. SK/DIR/023A/2015.

Anti-Corruption Training

anti-Corruption Communication and training

To ensure uniformity in terms of perception, commitment and effectiveness on anti-corruption prevention initiative, we also organized anti-fraud/anti-corruption education and training. The specific education and training on corruption is carried out as Workshop and Training, besides socialization event on the manifestation of transparency and anti-gratification behavior by reporting the assets (LHKPN) and Anti-Gratification that involved Board of Commissioners and Board of Directors of Pupuk Indonesia as participants. The training organizer was Pupuk Indonesia Corporate Governance Compartment that also invites external resources. The training was attended by more than 60 participants. The training is expected to develop understanding on the importance of transparency and anti-gratification effectively to establish corporate governance and to prevent corruption at top management level.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 585

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Demi mempertahankan kualitas produk, Pupuk Indonesia memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada setiap tahap proses pengembangan produk serta saling menghormati kepentingan masing-masing pihak melalui persyaratan kontrak yang jelas dan adil.

Pelanggan Perusahaan merupakan pihak eksternal Perusahaan yang sangat berpengaruh bagi keberlanjutan Pupuk Indonesia ke depan. Pelanggan juga menjadi pihak yang menjadi perhatian Pupuk Indonesia untuk senantiasa ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan memuaskan, hingga diharapkan terciptanya customer engagement dan saling menguntungkan.

Tanggung Jawab Terhadap PelangganResponsibility to Customers

To maintain product quality, Pupuk Indonesia concerns safety and innovative aspect in every product development process as well as mutual respect on the interest of each party by formulating clear and fair contract requirements.

Customers of the Company are external parties with major contribution for sustainability of Pupuk Indonesia in the future. The customers are also being the party as concerns of Pupuk Indonesia to be supported with sufficient and satisfying facilities expecting to create customer engagement and mutual beneficiries interaction.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report586

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berdampak negatif dalam pengelolaan pelanggan Pupuk Indonesia, baik Dewan Komisaris, Direksi maupun seluruh jajaran perusahaan berkewajiban:• Menjaga citra perusahaan dengan tidak menerima

sesuatu atau menjanjikan sesuatu di luar hal- hal yang telah disepakati bersama oleh Pupuk Indonesia dengan Pelanggan Pupuk Indonesia;

• Menghindari jamuan makan, hiburan (entertainment) atau kegiatan sejenis lainnya yang diselenggarakan oleh Pelanggan Pupuk Indonesia, yang berada di luar batas kewajaran dan kepatutan;

• Menghindari tempat atau area yang berkonotasi negatif dalam melakukan hubungan atau transaksi dengan pelanggan Pupuk Indonesia.

Acuan Kebijakan

Kebijakan dalam pengelolaan hubungan dengan Pelanggan tertuang pada Code of Conduct Pupuk Indonesia, dimana prinsip-prinsip yang menjadi panduan Pupuk Indonesia sebagai berikut:

• Fokus kepada pelanggan, mengutamakan kepuasan pelanggan melalui peningkatan standar mutu produk dan pelayanan.

• Bekerja secara profesional dan selalu berpedoman pada standar etika untuk menghasilkan produk terbaik.

• Meningkatkan kinerja Pupuk Indonesia dan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders.

• Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, pelestarian lingkungan hidup serta memberdayakan masyarakat lingkungan (community development).

• Untuk menjalin komunikasi dengan stakeholder khususnya pelanggan, Pupuk Indonesia dan anak Perusahaan menyediakan beberapa sarana layanan.

To prevent several issues with negative impacts on Pupuk Indonesia customer management, either the Board of Commissioners, Board of Directors or all Management has obligation to:• Maintain corporate image by not accepting or

promising anything except provisions that have been agreed by Pupuk Indonesia and Customers of Pupuk Indonesia;

• Avoid reception, entertainment or other similar activities held by Customers of Pupuk Indonesia beyond the fairness and appropriateness limit;

• Avoid any place or area with negative image in engaging or having transaction with Customers of Pupuk Indonesia.

Policy Framework

Customer relation management policy is disclosed in Pupuk Indonesia Code of Conducts where Pupuk Indonesia stipulates reference principles, as follows:

• Customer focus, prioritizing customer satisfaction through improvement of products and services quality standards.

• Professional work and always complies with ethical standard to generate excellent products.

• Improve performance of Pupuk Indonesia and concern interests of all Stakeholders.

• Prioritize occupational health and safety, environment preservation and community development.

• Engage in communication with stakeholders, especially customers, Pupuk Indonesia and subsidiaries provide number of service channels.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 587

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Program Kegiatan

Kepercayaan pelanggan adalah ujung tombak yang membuat suatu industri bisa bertahan dalam dunia persaingan yang semakin ketat. Pelayanan yang baik kepada pelanggan adalah frase yang memiliki makna luas mulai dari ketersediaan produk sampai dengan ke pelayanan setelah penjualan. Oleh karenanya dalam menjaga kepercayaan pelanggan menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan Pupuk Indonesia selalu berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui Prinsip 6T, yaitu: Tepat Waktu, Tepat Harga, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Mutu.

Program yang telah disusun dalam menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Pusat layanan PelangganDalam rangka untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, Pupuk Indonesia melakukan berbagai upaya yang dapat memenuhi harapan pelanggan. Pupuk Indonesia menyediakan saluran untuk layanan pelanggan melalui beberapa saluran antara lain:

alamat Kantor Pusat:Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480,

IndonesiaTelepon : (021) 53654900 (hunting)

Faks.: (021) 5482455, 5480607E-mail: [email protected]

Website: http://www.pupuk-indonesia.comhttp://www.bumn.go.id/pupukindonesia/

layanan informasi bebas Pulsa0800-1-008001 (Toll Free)

layanan Keluhan [email protected]

Activity Program

Trust of the customer is the forefront of one industry’s going concern in tigher business competition. Excellent customer service is a frace with broad meaning starting from product availability up to after-sales service. Therefore, to maintain the customer’s trust as part of Corporate Social Responsibility, Pupuk Indonesia strives to improve the customer service through 6 Principles, that are: On Time, Correct Type, Correct Price, Correct Quantity, Correct Place and Correct Quality.

The programs that had been designed to build harmonious relationship with the customers throughout 2016 are as follows:

Customer service CenterTo continuously improve its services, Pupuk Indonesia had implemented various initiatives to meet the customer’s expectation. Pupuk Indonesia provides customer service center through several channels, as follows:

head office address:Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480,

IndonesiaPhone : (021) 53654900 (hunting)

Fax.: (021) 5482455, 5480607E-mail: [email protected]

Website: http://www.pupuk-indonesia.comhttp://www.bumn.go.id/pupukindonesia/

free toll Contact Center0800-1-008001 (Toll Free)

Customer Complaint [email protected]

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report588

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Dalam menyelesaikan keluhan pelanggan secara efektif dan cepat, Pupuk Indonesia melakukan koordinasi dengan tahapan :

• Survey kepuasan pelanggan;• Penerimaan keluhan dari pelanggan;• Analisa permasalahan yang dikeluhan oleh

pelanggan dan ditindaklanjuti oleh bagian terkait ada kemungkinan harus bekerjasama dengan Mitra Kerja;

• Identifikasi alternatif solusi;• Penentuan solusi;• Implementasi solusi;• Penyampaian penyelesaian keluhan kepada

pelanggan;• Dokumentasi & evaluasi seluruh keluhan yang

masuk untuk kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan dan inovasi proses kerja sehingga mampu menghasilkan produk dan layanan yang memenuhi tuntutan bisnis dan harapan pelanggan.

To process customer complaint effectively and promptly, Pupuk Indonesia has coordination mechanism with stages, as follows:

• Customer satisfaction survey;• Customer complaint submission;• Analysis of issues submitted by the customers

and followed-up by related unit with possibility to cooperate with Working Partners;

• Identification of alternative solution;• Solution formulation;• Solution implementation;• Complaint resolution communication to the

customers;• Documentation & evaluation of all incoming

complaints to be followed-up as working process improvement and innovation to generate products and services that meet the business demand and customer’s expectation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 589

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Proses pengelolaan keluhan ini terintegrasi dengan hasil-hasil yang fokus pada pelanggan sehingga tidak tejadi pengulangan keluhan dari jenis keluhan yang sudah pernah diselesaikan. Hasil analisa dan evaluasi tersebut menjadi dasar untuk perbaikan proses kerja dan sistem kerja di Pupuk Indonesia. Media komunikasi yang digunakan untuk mendukung kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Pupuk Indonesia dan pelanggan.

Program survei Kepuasan PelangganPada tahun 2016, Pupuk Indonesia telah melakukan Survei Kepuasan Pelanggan guna mengetahui tingkat kepuasan pelanggan atas barang yang diterimanya dari Pupuk Indonesia. Hal ini bertujuan untuk dapat menge- tahui kualitas pelayanan pada segmen pasar tertentu dan yang membutuhkan peningkatan pelayanan. Survey tersebut dilakukan oleh pihak internal Pupuk Indonesia Grup dengan melibatkan 3.245 responden kelompok yang terdiri dari Petani, Kios, Distributor, Perkebunan, Distribusi Non Subsidi dan Ekportir. Hasil survey kepuasan pelanggan PIHC Grup menunjukan rata-rata indeks keterikatan sebesar 4,50 yaitu dengan kategori Sangat Loyal. (sebelumnya sangat puas)

rayonisasi Penjualan Pupuk bersubsidiSejalan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian sebagai penyempurnaan dari Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 17/M-DAG/PER/6/2011, dimana peraturan ini menjadi pedoman bagi Pupuk Indonesia dalam memasarkan dan mendistribusikan pupuk bersubsidi. Dengan demikian Pupuk Indonesia telah memetakan wilayah-wilayah remote untuk selanjutnya menambah titik distribusi Kios sebanyak 39.904 unit dan 645 gudang persediaan pupuk.

The complaint mechanism process is integrated with results that are focusing on the customers to prevent reoccurring complaint from the types of complaints that have already been resolved. Result of the analysis and evaluation is treated as basis for working process and system improvement in Pupuk Indonesia. Communication media is applied to support smooth and easy communication between Pupuk Indonesia and customers.

Customer satisfaction survey ProgramIn 2016, Pupuk Indonesia held Customer Satisfaction Survey to evaluate level of customer satisfaction regarding the products received from Pupuk Indonesia. This aimed to examine quality of services provided in particular market segment and which service requires improvement. The survey was done by internal party of Pupuk Indonesia Group by involving 3,245 collective respondents comprising of Farmers, Kiosk, Distributor, Plantations, Non-Subsidized Distributor and Exporter. Result of PIHC Group customer satisfaction survey indicated average engagement index of 4.50 in Very Satisfied category.

subsidized-fertilizer sales ClusteringIn line with Minister of Trading Regulation No. 15/M-DAG/PER/4/2014 regarding Subsidized-Fertilizer Supply and Distribution for Agriculture Sector as revision of Minister of Trading Republic of Indonesia Regulation No. 17/M-DAG/PER/6/2011 where the regulation is prevailed as framework for Pupuk Indonesia to market and distribute the subsidized-fertilizer. Therefore, Pupuk Indonesia has designed remote area mapping to further increase number of Distribution Kiosk locations to 39,904 units and 645 fertilizer supply warehouse.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report590

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Tujuan rayonisasi pupuk diharapkan dapat memudah- kan pengaturan pemenuhan pupuk dan mengoptimalkan biaya distribusi serta lebih mendekatkan produknya kepada Kelompok Tani/Petani dengan melakukan reposisi Distributor, menjadikan Pengecer sebagai Kios pupuk Lengkap serta penanganan khusus untuk daerah-daerah yang ditentukan. Rayonisasi yang telah dilakukan adalah untuk pupuk Urea dan organik yang merupakan pupuk bersubsidi.

Kios Pupuk lengkapMerupakan implementasi konsep one stop shopping di tingkat Lini IV untuk meningkatkan pelayanan kepada petani. Sampai tahun 2016, PI telah melakukan kontrak perjanjian jual beli pupuk (SPJB) dengan Distributor dan Pengecer, jumlah Distributor pupuk bersubsidi adalah sebanyak 1.235 unit yang terdiri atas BUMN/ BUMD sebanyak 44 unit, koperasi sebanyak 114 unit dan swasta sebanyak 1.077 unit. Pada Tahun 2016 PI melakukan rasionalisasi keberadaan Distributor dan Pengecer sehingga lebih efisien dan efektif pada skala keekonomian yang maksimal.

Pewarnaan Pupuk bersubsidiTujuan pewarnaan pupuk bersubsidi adalah untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi maka dilakukan pencirian warna pada pupuk urea yang semula berwarna PUTIH menjadi pupuk Urea berwarna PINK (merah muda) sedangkan pupuk ZA menjadi warna orange.

Fungsi pewarnaan pupuk Urea & ZA antara lain untuk membedakan antara pupuk bersubsidi dengan pupuk untuk komersil dan melapisi butiran pupuk sehingga lebih kuat. Perubahan warna pupuk Urea dan ZA tidak mengubah komposisi dan kandungannya, tetap aman digunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni tanaman karena bahan pewarna yang digunakan terbuat dari bahan organik yang tidak berbahaya bagi tanaman dan larut dalam air.

Objectives of fertilizer clustering expect to ease fertilizer fulfillment mangement and to optimize distribution cost as well as to bring the products closer to the Farmers Group/Farmers by repositioning the Distributors, making the Retailer as Complete Fertilizer Kiosk and special treatment for specified area. The clustering program that had been implemented was for Urea and Organic Fertilizers as subsidized-fertilizers.

one stop fertilizer KioskImplementation of one stop shopping concept at 4th Line level to improve service to the farmers. As of 2016, PI had initiated fertilizer trading agreement contract (SPJB) with Distributors and Retailers, total subsidized-fertilizer Distributors achieved 1,235 units Company comprising of 44 units SOE/ROE, 114 units Cooperatives and 1,077 units Private Company. In 2016, PI conducted Distributor and Retailer location clustering to be more efficient and effective at optimum economic scale.

subsidized-fertilizer ColoringPurpose of the subsidized-fertilizer coloring is to prevent abuse of use by unauthorized party in the subsidized-fertilizer distribution, therefore, color classification on the Urea Fertilizer from previously WHITE into PINK urea fertilizer, and ZA fertilizer into Orange color.

Function of Urea & ZA fertilizer coloroing is namely to differentiate subsidized and commercial fertilizers as well as to coat the fertilizer granules to be stronger. Change of the Urea and ZA fertilizer coloring did not influence the composition and ingredients that the fertilizers remain safety to use, environment-friendly and not poisoning the plantations due to the coloring material is made from organic ingredients without any hazard for the plantations and water-soluble.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 591

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Penyeragaman kantong satu merkPenyeragaman kantong satu merk dilakukan dengan tujuan untuk fleksibilitas dalam penanganan supply bila terjadi lonjakan permintaan, memaksimalkan pelayanan kepada petani dan menjamin kualitas yang baik, menghilangkan fanatisme terhadap produk pabrik tertentu pada suatu daerah serta memudahkan pengawasan yaitu dengan penerapan bag code. Saat ini penyeragaman kantong satu merk dilakukan pupuk urea bersubsidi, dan untuk dan organik yang akan diberlakukan mulai tahun 2015, dengan rencana perubahan design produk dan pencantuman “nomor pengaduan” sebagai berikut:

Single responsibilityMerupakan pengelolaan wilayah pemasaran dan distribusi oleh satu tangan (yaitu produsen “Penanggungjawab Penyaluran” dimana produsen lain menyerahkan barangnya untuk dipasarkan dan didistribusikan oleh “Penanggungjawab Penyaluran” melalu kerja sama operasi (KSO). Tujuan penerapan single responsibility adalah:

• Memudahkan pengendalian dan pertanggung jawaban dalam distribusi dan penyaluran pupuk bersubsidi.

• Menjamin ketersediaan dan kelengkapan pupuk dengan harga sesuai dengan HET

one brand bag UniformingOne brand bag uniforming was done aiming to have flexibility in handling the supply during the demand hike, to optimize service to the farmers and guarantee good quality, to eliminate fanatism towards products from particular brand in an area as well as to have easier monitoring process by implementing bag code. The one brand bag uniforming process is currently done for subsidized-urea fertilzier and for organic fertilizer had been implemented since 2015 with future plan to revise product design and present “complaint number” as follows:

Single responsibilitySingle marketing and distribution area management (with “Distribution Supervisor” Producer where other producers handed their products to be marketed and distributed by “Distribution Supervisor” under joint operation (KSO) partnershop. Objectives of single responsibility implementation are as follows:

• To simplify controlling and accountability in subsidized-fertilizer distribution and circulation.

• To ensure availability and completeness of the fertilizer with price based on HET (by

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report592

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

(melalui penyeragaman spesifikasi jenis pupuk bersubsidi yang berdampak kemudahan dan fleksibilitas dalam pengisian pupuk apabila terjadi kelangkaan di suatu wilayah.

• Memudahkan pembentukan jaringan/network, sehingga dapat menghindari terjadinya fanatisme satu merk tertentu dan memudahkan antisipasi kelangkaan pupuk.

• Sinergi aset distribusi dan efisiensi biaya distribusi- transportasi (trucking, pergudangan) serta penyeragaman Harga Penyerahan Produksi (HPP) yang berdampak mengurangi beban subsidi.

Promosi/sponsorship dan penyuluhan bersamaKegiatan promosi/sponsorship dan penyuluhan bersama dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi antar Anak Perusahaan dalam kegiatan Promosi/ Sponsorship dan Penyuluhan yang berskala nasional serta implementasinya secara terpadu untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan serta membina hubungan kemitraan dengan seluruh stakeholder.

Pupuk Indonesia telah melaksanakan penyuluhan dan kawalan teknologi kepada para petani untuk meningkatkan usaha taninya, baik yang diselenggarakan sendiri maupun bekerjasama dengan instansi yang terkait dengan bidang pertanian. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi maka untuk kejadian yang bersifat nasional pelaksanaannya dikoordinasikan di Pupuk Indonesia Group.

Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K)Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) dicetuskan sebagai penjabaran dari Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Iklim Ekstrim. Dalam Inpres tersebut dijelaskan bahwa tugas Kementrian BUMN adalah sebagai berikut:

uniforming specification type of subsidized-fertilizer that contributed to ease and flexibility of fertilizer restock if any scarcity occured in a region.

• To simplify establishment of network to avoid fanatism towards particular brand and to anticipate fertilizer scarcity.

• Distribution assets synergy and efficiency of distribution – transportation costs (trucking, warehouse) as well as uniforming Cost of Production (HPP) that will cut subsidized expense.

joint Promotion/sponsorhop and CounsellingJoint promotion/sponsorship and counselling activities aim to build synergy among the Subsidiaries in Promotion/Sponsorship activity and national-scale counselling altogether with its implementation in integrated manner to increase effectiveness and efficiency of the Company as well as to develop partnership relation with all Stakeholders.

Pupuk Indonesia has implemented technology counselling and entourage to the farmers to upgrade their farming business both self-managed or cooperated with institutions related with agricultural sector. In the course of effectiveness and efficiency, for the national-scale event, the implementation is coordinated under Pupuk Indonesia Group.

Corporate-based food Production improvement initiative (GP3K)Corporate-Based Food Production Improvement Initiative (GP3K) was initiated as manifestation of Presidential Instruction No. 5 of 2011 regarding National Rice Production Security to Deal With Extreme Climate. The Presidential Instruction explains duty of Ministry of SOE are as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 593

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

1. Penyedia Lahan pada Kawasan Hutan dengan pola tumpang sari produksi untuk tanaman padi.

2. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi dan distribusi gabah/beras, dan

3. Pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/ beras pemerintah.

Berdasarkan Inpres tersebut Pupuk Indonesia Group ditunjuk sebagai salah satu operator GP3K Realisasi tanam GP3K tahun 2013 mencapai 1.065.875 Ha atau 107% dengan produktivitas rata-rata 6,7 ton/ha dan mengalami peningkatan 21% dari produktivitas sebelumnya (5,55 ton/ha). Sedangkan realisasi tanam GP3K tahun 2014 mencapai 1.258.838 Ha atau 106% dari areal penugasan. Tahun 2015 mencapai 1.797.512 ha atau mencapai 130% dari target pelaksanaan dan naik 41% dibandingkan realisasi tahun 2014. Pada tahun 2016 areal penugasan seluas 1.380.000 Ha, realisasi program GP3K tahun 2016 mencapai 1.038.442 Ha atau 75,2% dari target pelaksanaan atau turun 42,23% dibandingkan realisasi tahun 2015.

1. Land supplier in Forest Area with Intercropping Production scheme for rice plantations.

2. Rice production and distribution supply and distribution infrastructures, and

3. Government’s rice reserves supply and management.

According to the Presidential Instruction, Pupuk Indonesia Group is appointed as one of GP3K operator. In 2014, realization of GP3K planting achieved 1,065,875 Ha or 107% with average productivity of 6.7 ton/ Ha and increased 21% from previous productivity (5.55 ton/ha). However, realization of GP3K planting in 2014 achieved 1,258,838 ha or 106% from assignment area. In 2015, the realization achieved 1,797,512 Ha or achieved 130% of the target and increased 41% from realization in 2014.

In 2016, assignment area covered 1,380,000 Ha, realization of GP3K program in 2016 achieved 1,038,442 Ha or 75.2% from the target or decreased 42.23% from realization in 2015.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report594

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Penjualan Langsung ke End-User untuk Sektor Komersil

Dengan penjualan langsung ke end user diharapkan Pupuk Indonesia beserta Anak Perusahaan dapat memberikan harga terbaik kepada end-user dan dapat memberikan pelayanan optimal sehingga mampu membangun loyalitas pelanggan.

Perbaikan Distribusi

Pupuk Indonesia dalam melakukan perbaikan distribusi melalui beberapa hal yaitu:

• Perbaikan distribusi pupuk dilakukan dengan sinergi windows system dengan PT Pelindo I, II, III, IV untuk jaminan sandar kapal dan produktivitas pembongkaran.

• Melakukan pelelangan bersama jasa distribusi pupuk sehingga dapat lebih efisien dan terpenuhinya aspek GCG.

• Membuat konsep resizing kapal dari ukuran dibawah 10.000 ton menjadi diatas 30.000 ton untuk pendistribusian pupuk dari Bontang ke Makasar, Surabaya dan Meneng.

• Membuat konsep pengelolaan jasa pembongkaran muatan, angkutan darat ke Lini II, pengantongan dan penyediaan gudang (bonded warehouse) dalam satu manajemen (kontraktor) di Surabaya dan Makasar.

Pengelolaan Stok Pupuk Seluruh Indonesia

Dalam rangka peningkatan efisiensi, efektivitas, pengendalian dan tanggung jawab dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi telah dibuat

Direct Sales to End-User for Commercial Sector

Through direct sales to end-user, Pupuk Indonesia and subsidiaries are expected to offer the best price to end-user and deliver optimum service to build customer loyalty.

Distribution Improvement

In improving the distribution, Pupuk Indonesia had implemented following initiatives:

- Fertilizer distribution improvement was done through windows system synergy with PT Pelindo I, II, III, IV for ship mooring guarantee and loading productivity.

- Joint auction on fertilizer distribution service to be more efficient and fulfill GCG aspect.

- Design ship resizing concept for size from below 10,000 ton to larger than 30,000 for fertilizer distribution from Bontang to Makassar, Surabaya and meneng.

- Develop concept for management of loading, ground transportation to 2nd Line, bagging and bonded warehouse services under single management (contractor) in Surabaya and Makassar.

Fertilizer Stock Management in Indonesia

In order to improve efficiency, effectiveness, controlling and responsibility in subsidized-fertilizer distribution activity, Subsidized-Fertilizer Audit System

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 595

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

kebijakan Penerapan Sistem pengendalian Pupuk Bersubsidi (SE-04/VI/2012).

Untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi, baik dari sisi produk dan harga serta pelayanan lainnya, Pupuk Indonesia menyediakan fasilitas dan sarana yang dapat diakses seperti pada Tabel di bawah ini.

Saluran Informasi PelangganCustomer Care Channels

informasiInformation

DukunganSupport

PersyaratanRequirement

Ukuran EfektifitasLevel of Effectiveness

Profil Perusahaan, Info Produk, DistributorCompany Profile,

Product Information, Distributor

Website: www.pupuk-indonesia.com Kemudahan aksesEasy Access

Jumlah Kunjungan Total Visits

Produk dan Pengaduan Products and Complaint Telepon: 0800-100-800-1 Bebas pulsa

Free TollWaktu Respon Response Time

Info Produk Product Information

Iklan: Brosur Informatif, Media Cetak, Media Elektronik

Fax : 021-80647955 Email : [email protected]

FB : pupuk indonesia customer careCommercial: Informative Brochures,

Printed Media, Electronic MediaFax: 021-80647955

Email: [email protected]: pupuk indonesia customer care

Informatif informative

Banyaknya Informasi Number of Information

Mendengarkan Pelanggan berdasarkan Segmen dan Kelompok PelangganCustomers Care Based on Customer Segment and Group

segmen PelangganCustomer Segment

KelompokPelanggan

Customer Group

media

survey email fax. CallCenter

layananae facebook

SUBSIDI Petani / Farmers 3 - - 3 3 -

Non SUBSIDIKebun/ Fields 3 3 3 3 3 3

Industri/ Industry 3 3 3 3 3 3

EKSPOR Trader/ Trader 3 3 3 3 - 3

Implementation Policy (SE-04/VI/2012) had been formulated.

To ease the customers in acquiring information in terms of products and price as well as other services, Pupuk Indonesia provides accessible facilities and channels as follows:

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report596

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Suara Pelanggan(Informasi, Umpan Balik,

Keterikatan)Customer's Voice

(Information, Feedback, Attachment)

1. Interpersonal2. MedIa

1. InformasI / Information2. Umpan BalIk/pengadUan/

Feedback / Complaint

AnAlisA/identifikAsi PersyArAtAn dAn PerubAhAn PersyArAtAn PelAnggAn

Analysis / Identification of Terms and Changes of Customer Requirements

InovasI Produk, PerbaIkan Pemasaran Layanan & sarana dukungan PeLangganProduct Innovation, Marketing Service Improvement

& Customer Support Facilities

StandariSaSi KualitaS ProduK dan layanan Pelanggan

Standardize Product Quality and Customer Service

SurveY:- Kepuasan/ Satisfaction

- Ketidakpuasan/ Dissatisfaction- Kerekatan/

Stickness

Proses PenGelolaan sUara PelanGGanCustomer Complaint by Market Segement

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 597

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Mekanisme Mendengarkan Pelanggan berdasarkan Segmentasi PasarCustomer Complaint Mechanism by Market Segement

segmenSegment

Kelompok Pelanggan

Customer Group

Persyaratan & harapanRequirement &

ExpectationProdukProduct

mekanisme mendengarkan pelanggan

Customer Care Mechanism

Subsidi (PSO)Subsidy

Petani Farmers

Ketersediaan / Availability - Urea- NPK- SP36

- Sales Representative- Forum Group Discussion/ FGD

Mutu Produk / Product Quality ZA - Call/SMS Centre/Surat- Survei Pelanggan/ Customer

Survey- Website (Email)

Non SubsidiNon Subsidy

Perkebunan Plantation

Mutu Produk / Product Quality Urea Sales Representatif

Harga / Price - NPK - Forum Group Discussion/- FGD (Roadshow/ Presentasi)- Call/SMS Centre/Surat- Survei Pelanggan/ Customer

Survey

IndustriIndustry

- Mutu Produk / Product Quality

- Harga/ Price

- Urea- Amoniak

- Call/SMS Centre/Surat- Survei Pelanggan/ Customer

Survey- Website (Email)

EksporExport

Trader Mutu Produk / Product Quality - Urea - Call/SMS Centre/Surat- Survei Pelanggan / Customer

Survey- Website (Email)- Aanwijzing/Tender Ekspor

Sarana Komunikasi Pelanggan Mengenai Mutu Produk, Dukungan Pelanggan dan TransaksiCustomer Care Facility Based on Life Cycle (Customer Life Cycle)

jenisType

media

survey Pelanggan

Customer Surveyemail/ surat Call Center sr/ae

Mutu Produk / Product Quality 3 - 3 3

Dukungan Pelanggan Customer Support 3 3 3 3

Transaksi / Transaction 3 3 3 -

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report598

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Persyaratan Utama Sarana Dukungan PelangganMain Requirement for Customer Support

sarana Dukungan Pelanggan Customer Support Channel

Persyaratan Requirements

Layanan Account Executive Account Executive (AE) Service

Selalu siap 1 x 24 jam menangani permasalahan di lapangan sesuai wilayah tanggungjawabnya. Available 1 x 24 hours to process issue in the field based on scope of responsibility

Forum Group Discussion Paling lambat 2 x 24 jam sudah disampaikan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti The latest 2 x 24 hours shall be reported to related party to be processed

Call Centre Bebas Pulsa - 3x berdering harus diangkat - Mesin penjawab Free Toll - 3x rings has to be answered – answering machine

SMS Centre Bebas Pulsa - Paling lambat 2 x 24 jam telah direspon/ dijawab Free Toll – The latest 2 x 24 hours has to be responded/answered

Surat/Email Paling lambat 2 x 24 jam telah direspon/dijawab The latest 2 x 24 hours has to be responded/answered

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 599

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

Jaminan Keamanan Produk

Untuk menjamin bahwa produk Pupuk Indonesia aman

di gunakan konsumen, Pupuk Indonesia telah memenuhi

standar dari berbagai lembaga standarisasi, diantaranya :

1. Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001: 2008 untuk

Pupuk Urea, Amoniak Cair, Zat Asam Oksigen serta

Zat Lemas.

2. ISO 14001 : 2004 untuk fasilitas pabrik baik urea

maupun amoniak.

Product Safety Guarantee

To guarantee that products of Pupuk Indonesia are safe

to be used by the customers, Pupuk Indonesia has fulfilled

standards from several standardization agencies, among

others:

1. SNI ISO 9001:2008 Quality Management System

for Urea Fertilizer, Liquid Ammonia, Oxygen and

Nitrogen.

2. ISO 14001:2004 for plant facilities both Urea and

Ammonia plants.

Pelanggan/ Customer

IdentIfIkasI / Identification

Evaluasi / EvaluationKlarifiKasi/

investigasi / Clarification / Investigation

StandariSaSi / Standardization

Pengaduan / Complaint

Perbaikan Produk/Proses /

Product / Process Improvement

Produk/Product

Jawaban/Kompensasi atas

pengaduanAnswer / Compensation

for Complaints

Proses PenanGanan KomPlainCompliant Handling Process Chart

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report600

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 601

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

lAPORAn KeUAngAn

AUDITAudited Financial Report

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report602

Ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan Kepada Pemangku KepentinganReport to Stakeholders

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 603

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement's Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan Keuangan AuditAudited Financial Statements

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report604

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 605

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report606

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 607

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 6 9,075,415 8,249,735 8,539,348 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables

- Pihak ketiga 7 3,813,362 2,952,161 2,852,481 Third parties - - Pihak berelasi 7 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Related parties -

Subsidy receivables Piutang subsidi kepada from the Government of Pemerintah Indonesia 8 16,366,666 13,628,325 17,603,170 Indonesia Piutang retensi 55,642 51,360 117,973 Retention receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi - tagihan Construction contract work in kepada pemberi kerja 9 2,660,945 4,412,568 2,640,777 progress - due from customers Persediaan 11 9,988,430 13,695,505 7,845,759 Inventories Uang muka dan beban dibayar dimuka 12 951,330 643,653 494,905 Advances and prepayments Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:

- Pajak penghasilan 13a 918,439 685,172 604,070 Corporate income taxes - - Pajak lainnya 13a 3,556,448 3,053,453 1,527,922 Other taxes -

Aset keuangan lancar lainnya 10 642,094 916,285 412,664 Other current financial assets Jumlah aset lancar 49,575,126 49,771,980 44,175,609 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang jangka panjang 196,687 219,207 189,030 Long-term receivables Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates dan ventura bersama 14 635,366 821,065 760,723 and joint ventures Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial lainnya 96,497 100,036 107,076 assets Aset keuangan dari jasa Financial assets from konsesi 33g 849,193 133,738 - concession service Properti investasi 15 219,833 214,556 172,080 Investment properties Aset tetap 16 72,620,564 37,427,720 28,957,888 Fixed assets Aset pajak tangguhan 13e 565,651 541,037 674,729 Deferred tax assets Aset imbalan pasca kerja 24c 1,634,309 1,418,895 1,116,894 Post-employment benefits assets Aset tidak lancar lainnya 17 703,739 1,192,832 377,863 Other non-current assets Jumlah aset tidak lancar 77,521,839 42,069,086 32,356,283 Total non-current assets JUMLAH ASET 127,096,965 91,841,066 76,531,892 TOTAL ASSETS

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report608

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 21 27,990,811 17,524,348 11,281,910 Short-term bank loans Utang usaha 18 2,627,043 3,190,179 3,548,076 Trade payables Utang subsidi kepada Subsidy payable to Pemerintah Indonesia 8 237,986 - - Government of Indonesia Utang bruto dari pemberi Amounts due to customers kerja untuk pekerjaan kontrak 9 110,065 24,227 91,016 for contract work Utang lain-lain 19 1,612,954 2,250,024 1,423,540 Other payables Utang pajak Taxes payable

- Pajak penghasilan 13b 117,888 171,202 559,283 Corporate income taxes - - Pajak lainnya 13b 589,626 611,002 827,822 Other taxes -

Beban akrual 20 5,238,781 6,717,854 3,844,759 Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka 87,819 161,398 139,062 Unearned revenue Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 24a 1,250,420 1,124,103 1,217,214 benefits liabilities Bagian lancar atas pinjaman Current maturity of long-term jangka panjang: borrowings: Pinjaman bank dan lain-lain 22 2,094,691 1,873,980 1,524,447 Bank loans and others Utang obligasi 23 567,625 - - Bonds payable Jumlah liabilitas jangka pendek 42,525,709 33,648,317 24,457,129 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang Long-term borrowings - net jatuh tempo dalam satu tahun: of current maturities: Pinjaman bank dan lain-lain 22 18,172,974 23,787,135 18,710,087 Bank loans and others Utang obligasi 23 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Bonds payable Liabilitas keuangan jangka panjang 110 455 42,100 Non-current financial liabilities Post-employment Liabilitas imbalan pasca kerja 24c 3,732,976 3,175,434 3,817,639 benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 13e 387,751 287,454 217,821 Deferred tax liabilities Liabilitas tidak lancar lainnya 241,187 499,471 319,017 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 23,664,470 29,446,092 24,801,941 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 66,190,179 63,094,409 49,259,070 TOTAL LIABILITIES

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 609

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek 21 27,990,811 17,524,348 11,281,910 Short-term bank loans Utang usaha 18 2,627,043 3,190,179 3,548,076 Trade payables Utang subsidi kepada Subsidy payable to Pemerintah Indonesia 8 237,986 - - Government of Indonesia Utang bruto dari pemberi Amounts due to customers kerja untuk pekerjaan kontrak 9 110,065 24,227 91,016 for contract work Utang lain-lain 19 1,612,954 2,250,024 1,423,540 Other payables Utang pajak Taxes payable

- Pajak penghasilan 13b 117,888 171,202 559,283 Corporate income taxes - - Pajak lainnya 13b 589,626 611,002 827,822 Other taxes -

Beban akrual 20 5,238,781 6,717,854 3,844,759 Accrued expenses Pendapatan diterima dimuka 87,819 161,398 139,062 Unearned revenue Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 24a 1,250,420 1,124,103 1,217,214 benefits liabilities Bagian lancar atas pinjaman Current maturity of long-term jangka panjang: borrowings: Pinjaman bank dan lain-lain 22 2,094,691 1,873,980 1,524,447 Bank loans and others Utang obligasi 23 567,625 - - Bonds payable Jumlah liabilitas jangka pendek 42,525,709 33,648,317 24,457,129 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang Long-term borrowings - net jatuh tempo dalam satu tahun: of current maturities: Pinjaman bank dan lain-lain 22 18,172,974 23,787,135 18,710,087 Bank loans and others Utang obligasi 23 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Bonds payable Liabilitas keuangan jangka panjang 110 455 42,100 Non-current financial liabilities Post-employment Liabilitas imbalan pasca kerja 24c 3,732,976 3,175,434 3,817,639 benefits liabilities Liabilitas pajak tangguhan 13e 387,751 287,454 217,821 Deferred tax liabilities Liabilitas tidak lancar lainnya 241,187 499,471 319,017 Other non-current liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 23,664,470 29,446,092 24,801,941 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 66,190,179 63,094,409 49,259,070 TOTAL LIABILITIES

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/3 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 40 .000.000 lembar; 40,000,000 shares; ditempatkan dan issued and fully paid disetor penuh 12.899.908 12,899,908 shares lembar dengan nilai nominal at a par value of Rp1.000.000 per saham 25 12,899,908 12,899,908 12,899,908 Rp1,000,000 per share Saldo laba 18,427,887 16,385,858 15,302,590 Retained earnings Laba/(rugi) komprehensif Other comprehensive income/ lainnya 29,445,053 (720,699) (1,151,271) (loss) Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Total equity attributable to entitas induk 60,772,848 28,565,067 27,051,227 owners of the parent Kepentingan nonpengendali 133,938 181,590 221,595 Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS 60,906,786 28,746,657 27,272,822 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 127,096,965 91,841,066 76,531,892 AND EQUITY

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report610

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per share)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 Pendapatan 27 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Revenues Beban pokok pendapatan 28 (51,972,207) (54,156,783) (51,382,525) Cost of revenues Laba bruto 12,191,796 12,074,172 13,234,675 Gross profit Beban penjualan 29 (1,341,097) (1,134,966) (1,555,664) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 30 (3,330,135) (3,557,195) (3,295,704) expenses Keuntungan atas penyelesaian Gains on the settlement Perjanjian Kerjasama 5 - - 515,054 of Cooperation Agreement Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih 31 144,829 (756,390) (713,985) Other income/(expenses), net Laba usaha 7,665,393 6,625,621 8,184,376 Operating income Pendapatan keuangan 169,092 289,725 568,604 Finance income Biaya keuangan 32 (2,819,325) (1,909,271) (1,801,532) Finance costs Bagian atas rugi bersih entitas Share in net loss of asosiasi dan ventura bersama 14 (170,517) (52,305) (11,499) associates and joint ventures Laba sebelum pajak penghasilan 4,844,643 4,953,770 6,939,949 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 13c (1,318,703) (1,559,210) (1,590,614) Income tax expenses Laba tahun berjalan 3,525,940 3,394,560 5,349,335 Profit for the year Laba/(rugi) komprehensif lain Other comprehensive income/ tahun berjalan (loss) for the year Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Remeasurement of post- Pengukuran kembali liabilitas employment benefits imbalan pasca kerja 24c (350,348) 191,958 (308,960) liabilities Cadangan revaluasi aset 16 30,654,811 - - Asset revaluation reserve Beban pajak terkait (137,083) (47,990) 77,240 Related income tax 30,167,380 143,968 (231,720) Pos yang akan direklasifikasi ke Items that will be reclassified laba rugi: to profit or loss: Selisih translasi penjabaran Currency translation laporan keuangan, setelah pajak (1,628) 74,613 (9,776) differences, net of tax Total other comprehensive Jumlah laba/(rugi) komprehensif income/(loss) for the year, lain tahun berjalan, setelah pajak 30,165,752 218,581 (241,496) net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 33,691,692 3,613,141 5,107,839 income for the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 611

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per share)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 Pendapatan 27 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Revenues Beban pokok pendapatan 28 (51,972,207) (54,156,783) (51,382,525) Cost of revenues Laba bruto 12,191,796 12,074,172 13,234,675 Gross profit Beban penjualan 29 (1,341,097) (1,134,966) (1,555,664) Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 30 (3,330,135) (3,557,195) (3,295,704) expenses Keuntungan atas penyelesaian Gains on the settlement Perjanjian Kerjasama 5 - - 515,054 of Cooperation Agreement Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih 31 144,829 (756,390) (713,985) Other income/(expenses), net Laba usaha 7,665,393 6,625,621 8,184,376 Operating income Pendapatan keuangan 169,092 289,725 568,604 Finance income Biaya keuangan 32 (2,819,325) (1,909,271) (1,801,532) Finance costs Bagian atas rugi bersih entitas Share in net loss of asosiasi dan ventura bersama 14 (170,517) (52,305) (11,499) associates and joint ventures Laba sebelum pajak penghasilan 4,844,643 4,953,770 6,939,949 Profit before income tax Beban pajak penghasilan 13c (1,318,703) (1,559,210) (1,590,614) Income tax expenses Laba tahun berjalan 3,525,940 3,394,560 5,349,335 Profit for the year Laba/(rugi) komprehensif lain Other comprehensive income/ tahun berjalan (loss) for the year Pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Remeasurement of post- Pengukuran kembali liabilitas employment benefits imbalan pasca kerja 24c (350,348) 191,958 (308,960) liabilities Cadangan revaluasi aset 16 30,654,811 - - Asset revaluation reserve Beban pajak terkait (137,083) (47,990) 77,240 Related income tax 30,167,380 143,968 (231,720) Pos yang akan direklasifikasi ke Items that will be reclassified laba rugi: to profit or loss: Selisih translasi penjabaran Currency translation laporan keuangan, setelah pajak (1,628) 74,613 (9,776) differences, net of tax Total other comprehensive Jumlah laba/(rugi) komprehensif income/(loss) for the year, lain tahun berjalan, setelah pajak 30,165,752 218,581 (241,496) net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 33,691,692 3,613,141 5,107,839 income for the year

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per share)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December December December Notes 2016 2015 2014 Laba tahun berjalan yang Profit for the year dapat diatribusikan kepada: attributable to: Pemilik entitas induk 3,569,579 3,395,259 5,302,347 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (43,639) (699) 46,988 Non-controlling interests

Laba tahun berjalan 3,525,940 3,394,560 5,349,335 Profit for the year Jumlah laba komprehensif tahun berjalan yang dapat Total comprehensive income diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik entitas induk 33,735,331 3,613,840 5,060,851 Owners of the parent Kepentingan nonpengendali (43,639) (699) 46,988 Non-controlling interests Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 33,691,692 3,613,141 5,107,839 income for the year Laba bersih per saham Earnings per share Dasar dan dilusian 37 276,714 263,200 411,038 Basic and diluted

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report612

PT P

UPU

K IN

DO

NES

IA (P

ERSE

RO

) DAN

EN

TITA

S AN

AK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

3/1

Sche

dule

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

U

NTU

K T

AHU

N Y

ANG

BER

AK

HIR

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

3

1 D

ECEM

BER

201

6, 2

015

AN

D 2

014

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

Diat

ribus

ikan

kep

ada

pem

ilik e

ntita

s ind

uk/A

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t

Laba

/(rug

i) ko

mpr

ehen

sif la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

in

com

e/(lo

ss)

Pe

nguk

uran

kem

bali

lia

bilit

as

Se

lisih

imba

lan

tra

nsla

si

pasc

a ker

ja/

penj

abar

an

Ca

dang

an

Re

-

lapo

ran

re

valu

asi

m

easu

rem

ent

M

odal

ke

uang

an/

as

et/

of

pos

t-

Kepe

ntin

gan

saha

ml

Be

lum

Curre

ncy

As

set

em

ploy

men

t

nonp

enge

ndali

/

Jum

lah

Ca

tata

n/

Sh

are

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

tra

nsla

tion

re

valu

atio

n

bene

fits

Ju

mla

h/

No

n-co

ntro

lling

ek

uita

s/

No

tes

capi

tal

Ap

prop

riate

d

Unap

prop

riate

d

diffe

renc

es

re

serv

e

liabi

litie

s

Tota

l

inte

rest

s

Tota

l equ

ity

Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

1

Janu

ari 2

014

12,8

99,9

08

8,99

7,15

6

2,87

2,10

3

74,9

57

-

(984

,732

) 23

,859

,392

17

4,60

7

24,0

33,9

99

1 Ja

nuar

y 20

14

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

26

-

2,24

2,81

8

(2,2

42,8

18)

-

-

-

-

-

- ea

rnin

gs

Divi

den

26

-

-

(1,8

69,0

16)

-

-

-

(1,8

69,0

16)

-

(1,8

69,0

16)

Div

iden

ds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensif

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

tahu

n be

rjala

n

-

-

5,

302,

347

(9

,776

) -

(2

31,7

20)

5,06

0,85

1

46,9

88

5,10

7,83

9 fo

r the

yea

r Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

4

12

,899

,908

11

,239

,974

4,

062,

616

65

,181

-

(1

,216

,452

) 27

,051

,227

22

1,59

5

27,2

72,8

22

31 D

ecem

ber 2

014

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

26

-

2,62

6,38

0

(2,6

26,3

80)

-

-

-

-

-

- ea

rnin

gs

Divi

den

26

-

-

(2,1

00,0

00)

-

-

-

(2,1

00,0

00)

(74,

836)

(2

,174

,836

) D

ivid

ends

Pe

nyes

uaia

n sis

a ke

rugi

an

Ad

just

men

t of r

emai

ning

aktu

aria

l dika

rena

kan

actu

aria

l loss

due

to

pe

nyel

esai

an

se

ttlem

ent o

f def

ined

prog

ram

imba

lan

past

i 24

b

-

-

(211

,991

) -

-

21

1,99

1

-

-

- be

nefit

pla

n Pe

mbe

ntuk

an e

ntita

s an

ak

-

-

-

-

-

-

-

35,5

30

35,5

30

Esta

blis

hmen

t of s

ubsi

diar

y

Jum

lah

laba

kom

preh

ensif

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

tahu

n be

rjala

n

-

-

3,

395,

259

74

,613

-

14

3,96

8

3,61

3,84

0

(699

) 3,

613,

141

for t

he y

ear

Sald

o pa

da

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

015

12,8

99,9

08

13,8

66,3

54

2,51

9,50

4

139,

794

-

(8

60,4

93)

28,5

65,0

67

181,

590

28

,746

,657

31

Dec

embe

r 201

5

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 613

PT P

UPU

K IN

DO

NES

IA (P

ERSE

RO

) DAN

EN

TITA

S AN

AK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

3/1

Sche

dule

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

U

NTU

K T

AHU

N Y

ANG

BER

AK

HIR

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

3

1 D

ECEM

BER

201

6, 2

015

AN

D 2

014

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

Diat

ribus

ikan

kep

ada

pem

ilik e

ntita

s ind

uk/A

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t

Laba

/(rug

i) ko

mpr

ehen

sif la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

in

com

e/(lo

ss)

Pe

nguk

uran

kem

bali

lia

bilit

as

Se

lisih

imba

lan

tra

nsla

si

pasc

a ker

ja/

penj

abar

an

Ca

dang

an

Re

-

lapo

ran

re

valu

asi

m

easu

rem

ent

M

odal

ke

uang

an/

as

et/

of

pos

t-

Kepe

ntin

gan

saha

ml

Be

lum

Curre

ncy

As

set

em

ploy

men

t

nonp

enge

ndali

/

Jum

lah

Ca

tata

n/

Sh

are

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

tra

nsla

tion

re

valu

atio

n

bene

fits

Ju

mla

h/

No

n-co

ntro

lling

ek

uita

s/

No

tes

capi

tal

Ap

prop

riate

d

Unap

prop

riate

d

diffe

renc

es

re

serv

e

liabi

litie

s

Tota

l

inte

rest

s

Tota

l equ

ity

Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

1

Janu

ari 2

014

12,8

99,9

08

8,99

7,15

6

2,87

2,10

3

74,9

57

-

(984

,732

) 23

,859

,392

17

4,60

7

24,0

33,9

99

1 Ja

nuar

y 20

14

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

26

-

2,24

2,81

8

(2,2

42,8

18)

-

-

-

-

-

- ea

rnin

gs

Divi

den

26

-

-

(1,8

69,0

16)

-

-

-

(1,8

69,0

16)

-

(1,8

69,0

16)

Div

iden

ds

Jum

lah

laba

kom

preh

ensif

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

tahu

n be

rjala

n

-

-

5,

302,

347

(9

,776

) -

(2

31,7

20)

5,06

0,85

1

46,9

88

5,10

7,83

9 fo

r the

yea

r Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

4

12

,899

,908

11

,239

,974

4,

062,

616

65

,181

-

(1

,216

,452

) 27

,051

,227

22

1,59

5

27,2

72,8

22

31 D

ecem

ber 2

014

Ap

prop

riatio

n of

reta

ined

Pe

ncad

anga

n sa

ldo

laba

26

-

2,62

6,38

0

(2,6

26,3

80)

-

-

-

-

-

- ea

rnin

gs

Divi

den

26

-

-

(2,1

00,0

00)

-

-

-

(2,1

00,0

00)

(74,

836)

(2

,174

,836

) D

ivid

ends

Pe

nyes

uaia

n sis

a ke

rugi

an

Ad

just

men

t of r

emai

ning

aktu

aria

l dika

rena

kan

actu

aria

l loss

due

to

pe

nyel

esai

an

se

ttlem

ent o

f def

ined

prog

ram

imba

lan

past

i 24

b

-

-

(211

,991

) -

-

21

1,99

1

-

-

- be

nefit

pla

n Pe

mbe

ntuk

an e

ntita

s an

ak

-

-

-

-

-

-

-

35,5

30

35,5

30

Esta

blis

hmen

t of s

ubsi

diar

y

Jum

lah

laba

kom

preh

ensif

Tota

l com

preh

ensi

ve in

com

e

tahu

n be

rjala

n

-

-

3,

395,

259

74

,613

-

14

3,96

8

3,61

3,84

0

(699

) 3,

613,

141

for t

he y

ear

Sald

o pa

da

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

015

12,8

99,9

08

13,8

66,3

54

2,51

9,50

4

139,

794

-

(8

60,4

93)

28,5

65,0

67

181,

590

28

,746

,657

31

Dec

embe

r 201

5

PT P

UPU

K IN

DO

NES

IA (P

ERSE

RO

) DAN

EN

TITA

S AN

AK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

3/2

Sche

dule

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

U

NTU

K T

AHU

N Y

ANG

BER

AK

HIR

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

3

1 D

ECEM

BER

201

6, 2

015

AN

D 2

014

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of R

upia

h)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

Diat

ribus

ikan

kep

ada

pem

ilik e

ntita

s ind

uk/A

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he p

aren

t

Laba

/(rug

i) ko

mpr

ehen

sif la

in/

Oth

er c

ompr

ehen

sive

Sa

ldo

laba

/Ret

aine

d ea

rnin

gs

in

com

e/(lo

ss)

Pe

nguk

uran

kem

bali

lia

bilit

as

Se

lisih

imba

lan

tra

nsla

si

pasc

a ker

ja/

penj

abar

an

Ca

dang

an

Re

-

lapo

ran

re

valu

asi

m

easu

rem

ent

M

odal

ke

uang

an/

as

et/

of

pos

t-

Kepe

ntin

gan

saha

ml

Be

lum

Curre

ncy

As

set

em

ploy

men

t

nonp

enge

ndali

/

Jum

lah

Ca

tata

n/

Sh

are

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

tra

nsla

tion

re

valu

atio

n

bene

fits

Ju

mla

h/

No

n-co

ntro

lling

ek

uita

s/

No

tes

capi

tal

Ap

prop

riate

d

Unap

prop

riate

d

diffe

renc

es

re

serv

e

liabi

litie

s

Tota

l

inte

rest

s

Tota

l equ

ity

Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

5

12

,899

,908

13

,866

,354

2,

519,

504

13

9,79

4

-

(860

,493

) 28

,565

,067

18

1,59

0

28,7

46,6

57

31 D

ecem

ber 2

015

Appr

opria

tion

of re

tain

ed

Penc

adan

gan

sald

o la

ba

26

-

1,

867,

010

(1

,867

,010

) -

-

-

-

-

-

earn

ings

D

ivide

n

26

-

-

(1

,527

,550

) -

-

-

(1

,527

,550

) (4

,013

) (1

,531

,563

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

To

tal c

ompr

ehen

sive

inco

me

ta

hun

berja

lan

-

-

3,56

9,57

9

(1,6

28)

30,4

30,1

41

(262

,761

) 33

,735

,331

(4

3,63

9)

33,6

91,6

92

for t

he y

ear

Sa

ldo

pada

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

6

12

,899

,908

15

,733

,364

2,

694,

523

13

8,16

6

30,4

30,1

41

(1,1

23,2

54)

60,7

72,8

48

133,

938

60

,906

,786

31

Dec

embe

r 201

6

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report614

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan dari pelanggan 35,172,594 44,600,250 39,679,677 Receipts from customers Penerimaan subsidi pupuk Receipts of fertiliser subsidy dari Pemerintah from the Government Indonesia 24,412,054 29,140,459 19,281,402 of Indonesia Penerimaan pendapatan bunga 169,092 289,725 568,604 Receipts of interest income Penerimaan restitusi pajak 728,985 265,720 1,196,618 Receipts of tax restitutions Pembayaran kepada pemasok (49,127,611) (66,607,652) (48,944,035) Payments to suppliers Pembayaran beban bunga (2,186,846) (1,823,840) (1,829,036) Interest paid Pembayaran kepada karyawan (3,917,969) (4,430,738) (4,497,422) Payments to employees Pembayaran pajak penghasilan (1,550,741) (1,507,060) (1,561,601) Income tax paid Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas operasi 3,699,558 (73,136) 3,894,207 (used in) operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Penerimaan dividen dari Proceeds from dividend of entitas asosiasi 6,034 9,089 14,412 associates Pembayaran akuisisi bisnis - - (1,203,779) Payment for business aquisition Pembelian aset tetap (5,773,842) (8,867,290) (5,683,758) Purchase of fixed assets Pembelian properti investasi (12,389) (806) (12,541) Purchase of investment properties Penambahan kepemilikan pada entitas asosiasi dan Purchase of additional investments ventura bersama (590) (22,652) - in associates and joint ventures Hasil penjualan investasi pada entitas asosiasi Proceeds from sale of investments ventura bersama - - 9,460 in associates and joint ventures Hasil penjualan aset tetap 29,253 3,098 - Proceeds from sale on fixed assets Pembayaran atas Payment for other aktivitas investasi lainnya 22,520 (71,802) (120,658) investing activities Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (5,729,014) (8,950,363) (6,996,864) investing activities

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 615

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/1 Schedule LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan dari pelanggan 35,172,594 44,600,250 39,679,677 Receipts from customers Penerimaan subsidi pupuk Receipts of fertiliser subsidy dari Pemerintah from the Government Indonesia 24,412,054 29,140,459 19,281,402 of Indonesia Penerimaan pendapatan bunga 169,092 289,725 568,604 Receipts of interest income Penerimaan restitusi pajak 728,985 265,720 1,196,618 Receipts of tax restitutions Pembayaran kepada pemasok (49,127,611) (66,607,652) (48,944,035) Payments to suppliers Pembayaran beban bunga (2,186,846) (1,823,840) (1,829,036) Interest paid Pembayaran kepada karyawan (3,917,969) (4,430,738) (4,497,422) Payments to employees Pembayaran pajak penghasilan (1,550,741) (1,507,060) (1,561,601) Income tax paid Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flows provided from/ (digunakan untuk) aktivitas operasi 3,699,558 (73,136) 3,894,207 (used in) operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Penerimaan dividen dari Proceeds from dividend of entitas asosiasi 6,034 9,089 14,412 associates Pembayaran akuisisi bisnis - - (1,203,779) Payment for business aquisition Pembelian aset tetap (5,773,842) (8,867,290) (5,683,758) Purchase of fixed assets Pembelian properti investasi (12,389) (806) (12,541) Purchase of investment properties Penambahan kepemilikan pada entitas asosiasi dan Purchase of additional investments ventura bersama (590) (22,652) - in associates and joint ventures Hasil penjualan investasi pada entitas asosiasi Proceeds from sale of investments ventura bersama - - 9,460 in associates and joint ventures Hasil penjualan aset tetap 29,253 3,098 - Proceeds from sale on fixed assets Pembayaran atas Payment for other aktivitas investasi lainnya 22,520 (71,802) (120,658) investing activities Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (5,729,014) (8,950,363) (6,996,864) investing activities

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4/2 Schedule LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014 Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Penerimaan pinjaman jangka pendek 62,091,582 43,930,511 25,888,161 Proceeds from short-term loans Pembayaran pinjaman jangka pendek (51,625,119) (37,688,073) (24,278,628) Repayments of short-term loans Penerimaan pinjaman jangka panjang 4,186,670 67,009,616 39,640,353 Proceeds from long-term loans Pembayaran pinjaman jangka panjang (10,206,518) (62,602,234) (36,990,750) Repayments of long-term loans Pembayaran dividen anak perusahaan kepada Payment of subsidiaries dividend kepentingan nonpengendali - (74,836) - to non-controlling interest Transaksi dengan kepentingan Transactions with non-controlling nonpengendali (4,013) 35,530 - interest Penerimaan dari penerbitan obligasi - - 1,699,000 Proceeds from bonds issuance Pembayaran obligasi dan Repayments of bonds and sukuk ijarah - - (791,000) sukuk ijarah Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to pemegang saham Perusahaan (1,527,550) (2,100,000) (1,869,016) the Company’s shareholder Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas pendanaan 2,915,052 8,510,514 3,298,120 financing activities Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 885,596 (512,985) 195,463 cash and cash equivalents Efek perubahan nilai kurs Effect of exchange rate changes pada kas dan setara kas (59,916) 223,372 40,273 on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas pada awal tahun 8,249,735 8,539,348 8,303,612 the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at pada akhir tahun (Catatan 6) 9,075,415 8,249,735 8,539,348 the end of the year (Note 6)

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report616

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other information

PT Pupuk Indonesia (Persero) (“Perusahaan”), dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) yang didirikan dengan akta notaris Eliza Pondaag No.177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960 dan Tambahan Berita Negara No.186. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero) (the “Company”), formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), is a State-owned Enterprise which was established based on notarial deed No.177 dated 24 December 1959, of Eliza Pondaag, and was published in the State Gazette No. 46, dated 7 June 1960 and State Gazette Suplement No.186. The Head office of the Company is located at Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.

Nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai dengan akta notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 April 2012, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.AH.01.02 Tahun 2012.

The name PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed to PT Pupuk Indonesia (Persero) based on notarial deed of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notary in Jakarta, No. 3 dated 3 April 2012, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights on 5 April 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02 Year 2012.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan akta notaris Lumassia, S.H., notaris di Jakarta, No. 01 tanggal 3 Agustus 2016, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0069488 tahun 2016.

The Company's Articles of Association were amended several times and the last amendment was related to the changes of the Company’s Board of Commissioners under notarial deed of Lumassia, S.H., notary in Jakarta, No. 01 dated 3 August 2016 which was approved by the Minister of Justice and Human Rights by Decree No. AHU-AH.01.03-0069488 year 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 617

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi lainnya a. Establishment of the Company and other information

PT Pupuk Indonesia (Persero) (“Perusahaan”), dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) yang didirikan dengan akta notaris Eliza Pondaag No.177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960 dan Tambahan Berita Negara No.186. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.

PT Pupuk Indonesia (Persero) (the “Company”), formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), is a State-owned Enterprise which was established based on notarial deed No.177 dated 24 December 1959, of Eliza Pondaag, and was published in the State Gazette No. 46, dated 7 June 1960 and State Gazette Suplement No.186. The Head office of the Company is located at Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.

Nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai dengan akta notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 April 2012, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.AH.01.02 Tahun 2012.

The name PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed to PT Pupuk Indonesia (Persero) based on notarial deed of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notary in Jakarta, No. 3 dated 3 April 2012, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights on 5 April 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02 Year 2012.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan berdasarkan akta notaris Lumassia, S.H., notaris di Jakarta, No. 01 tanggal 3 Agustus 2016, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0069488 tahun 2016.

The Company's Articles of Association were amended several times and the last amendment was related to the changes of the Company’s Board of Commissioners under notarial deed of Lumassia, S.H., notary in Jakarta, No. 01 dated 3 August 2016 which was approved by the Minister of Justice and Human Rights by Decree No. AHU-AH.01.03-0069488 year 2016.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Maksud, tujuan dan kegiatan usaha b. Goals, objectives and business activities

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

In accordance with the Company's Articles of Association, the Company's goals, objectives and business activities are as follows:

1. Melakukan usaha pengelolaan Perusahaan,

perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk menghasilkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

1. Implement corporate management services, trading and services in fertiliser, petrochemicals, agrochemicals and other chemicals and agroindustries to produce goods and/or high-quality services and competitive strength to generate profit in order to enhance the Company's value by applying principles of Limited Liability Company.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan

tersebut di atas, Perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha utama sebagai berikut:

2. To achieve its goal and objectives, the Company is engaged in the following activities:

a) Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan yang pada umumnya termasuk lokal, ekspor dan impor, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya.

a) Organise distribution and trading activities which generally include domestic, export and import of raw materials, supplement materials, fertiliser production equipments, petrochemicals, agrochemicals, agro-industries and other chemicals.

b) Jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen.

b) Corporate management services and management consulting services.

c) Jasa. c) Services.

3. Selain kegiatan usaha utama tersebut Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

3. In addition, the Company can also conduct business activities as follows:

a) Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi, pergudangan dan kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.

a) Engaged in transportation business activities, expedition, storage and other related activities which are facility and equipment to support the Company's business activities.

b) Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik dan perundang-undangan.

b) Executing the assignment of the Government in accordance with the principles of corporate governance and regulation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report618

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup c. The Group structure

Pada laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the structure of the Group was as follows:

Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries PT Petrokimia Gresik Produsen pupuk/ 1971 99.99% 99.99% 99.99% 39,944,832 29,132,184 22,889,980 Gresik Fertiliser

(“PKG”) producers

PT Pupuk Cikampek Produsen pupuk/ 1975 99.99% 99.99% 99.99% 10,845,908 5,563,101 4,798,402 Kujang Fertiliser (“PKC”) producers

PT Pupuk Bontang Produsen pupuk/ 1985 99.99% 99.99% 99.99% 29,390,541 23,801,666 22,141,044 Kalimantan Fertiliser Timur (“PKT”) producers PT Pupuk Aceh Produsen pupuk/ 1982 99.99% 99.99% 99.99% 6,579,187 5,172,380 5,780,544 Iskandar Fertiliser Muda (“PIM”) producers PT Pupuk Palembang Produsen pupuk/ 2011 99.99% 99.99% 99.99% 21,589,678 18,140,178 14,274,398 Sriwidjaja Fertiliser Palembang producers

(“PSP”) PT Rekayasa Jakarta Konstruksi/ 1981 95.03% 95.03% 95.03% 8,032,796 9,136,494 6,570,104 Industri Construction

(“Rekind”)

PT Mega Eltra Jakarta Konstruksi dan 1970 100.00% 100.00% 100.00% 549,277 851,932 740,350 (“ME”) lain-lain/ Construction and other

PT Pupuk Jakarta Logistik/Logistics 2013 100.00% 100.00% 100.00% 607,997 607,142 313,968 Indonesia Logistik PT Pupuk Jakarta Pengelolaaan 2014 100.00% 100.00% 100.00% 1,287,797 851,362 892,144 Indonesia usaha industri, Energi pembangunan, (“PIE”) perdagangan dan

jasa dibidang energi/ Managing industry business, development, trading and services in energy sector

PT Pupuk Jakarta Perdagangan/ 2015 100.00% 100.00% - 186,388 174,595 - Indonesia Trading Pangan

(”PIP”)

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 619

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup c. The Group structure

Pada laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as the “Group”.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the structure of the Group was as follows:

Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries PT Petrokimia Gresik Produsen pupuk/ 1971 99.99% 99.99% 99.99% 39,944,832 29,132,184 22,889,980 Gresik Fertiliser

(“PKG”) producers

PT Pupuk Cikampek Produsen pupuk/ 1975 99.99% 99.99% 99.99% 10,845,908 5,563,101 4,798,402 Kujang Fertiliser (“PKC”) producers

PT Pupuk Bontang Produsen pupuk/ 1985 99.99% 99.99% 99.99% 29,390,541 23,801,666 22,141,044 Kalimantan Fertiliser Timur (“PKT”) producers PT Pupuk Aceh Produsen pupuk/ 1982 99.99% 99.99% 99.99% 6,579,187 5,172,380 5,780,544 Iskandar Fertiliser Muda (“PIM”) producers PT Pupuk Palembang Produsen pupuk/ 2011 99.99% 99.99% 99.99% 21,589,678 18,140,178 14,274,398 Sriwidjaja Fertiliser Palembang producers

(“PSP”) PT Rekayasa Jakarta Konstruksi/ 1981 95.03% 95.03% 95.03% 8,032,796 9,136,494 6,570,104 Industri Construction

(“Rekind”)

PT Mega Eltra Jakarta Konstruksi dan 1970 100.00% 100.00% 100.00% 549,277 851,932 740,350 (“ME”) lain-lain/ Construction and other

PT Pupuk Jakarta Logistik/Logistics 2013 100.00% 100.00% 100.00% 607,997 607,142 313,968 Indonesia Logistik PT Pupuk Jakarta Pengelolaaan 2014 100.00% 100.00% 100.00% 1,287,797 851,362 892,144 Indonesia usaha industri, Energi pembangunan, (“PIE”) perdagangan dan

jasa dibidang energi/ Managing industry business, development, trading and services in energy sector

PT Pupuk Jakarta Perdagangan/ 2015 100.00% 100.00% - 186,388 174,595 - Indonesia Trading Pangan

(”PIP”)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group structure (continued)

Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries

PT Petrosida Gresik Produksi, distribusi, 1983 99.99% 99.99% 99.99% 1,121,416 1,303,083 1,510,004

Gresik dan perdagangan bahan aktif pestisida serta bertindak sebagai distributor pupuk/Production, distribution and trading of the active ingredients of pesticides and also as a distributor of fertiliser

PT Petrokimia Gresik Memproduksi, 1976 60.00% 60.00% 60.00% 488,323 447,045 463,869 Kayaku memformulasi dan memasarkan pestisida/ Producing, formulating and marketing of pesticide

PT Kawasan Cikampek Pengelolaan 1990 96.19% 96.19% 96.19% 46,188 36,878 31,770

Industri kawasan Kujang industri/ Cikampek Managing industrial area

PT Sintas Cikampek Industri, 1988 45.22% 45.22% 45.22% 26,341 66,356 62,588

Kurama perdagangan, Perdana jasa dan (”SKP”) pergudangan dalam sektor industri kimia/Trading, services and warehousing in chemical related industry

PT Kaltim Bontang Kawasan industry/ 1991 99.99% 99.99% 99.99% 973,031 1,191,845 1,108,461

Industrial Industrial estate Estate (“KIE”) PT Kaltim Daya Bontang Produsen dan 1998 80.74% 80.74% 80.74% 451,024 529,438 592,863

Mandiri distributor listrik (“KDM”) dan uap/ Generation and provider of electricity and steam

PT Kaltim Jasa Bontang Jasa pengamanan/ 2002 69.98% 69.98% 69.98% 13,242 15,715 17,324 Sekuriti Security service

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report620

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group structure (continued) Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

Rekind Malaysia Penyedia jasa 2014 95.03% 95.03% 95.03% 193,814 181,694 180,179 Malaysia teknik

Sdn. Bhd. perancangan dan pengadaan/ Technical engineering and procurement services

PT Pusri Agro Jakarta Memproduksi, 2015 51.00% 51.00% - 55,283 53,833 -

Lestari memformulasi (”PAL”) dan memasarkan pestisida dan agrokimia lainnya/Producing, formulating and marketing of pesticide and other agrochemical products

PT Yasa Industri Jakarta Perancangan dan 1999 76.02% 76.02% 76.02% 93,889 371,426 518,979 Nusantara (”YIN”) perencanaan konstruksi,

penyediaan dan pengawasan peralatan dan struktur baja/ Design plant engineering, construction equipment and steel structure, supplies and equipment rental

PT Tracon Jakarta Penyedia jasa 2001 76.02% 76.02% 76.02% 89,548 100,278 109,613

Industri konsultasi dan pedagangan/ Consulting services and general trading

PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2001 76.02% 76.02% 76.02% 152,137 117,922 95,223

Engineering teknik dan engineering/ Technical and engineering services

PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2006 48.47% 48.47% 48.47% 20,573 11,954 5,936

Cakrawala rekrutmen, Resources pelatihan, konsultasi dan pendidikan/ Recruitment services, training, consulting and education

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 621

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group structure (continued) Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

Rekind Malaysia Penyedia jasa 2014 95.03% 95.03% 95.03% 193,814 181,694 180,179 Malaysia teknik

Sdn. Bhd. perancangan dan pengadaan/ Technical engineering and procurement services

PT Pusri Agro Jakarta Memproduksi, 2015 51.00% 51.00% - 55,283 53,833 -

Lestari memformulasi (”PAL”) dan memasarkan pestisida dan agrokimia lainnya/Producing, formulating and marketing of pesticide and other agrochemical products

PT Yasa Industri Jakarta Perancangan dan 1999 76.02% 76.02% 76.02% 93,889 371,426 518,979 Nusantara (”YIN”) perencanaan konstruksi,

penyediaan dan pengawasan peralatan dan struktur baja/ Design plant engineering, construction equipment and steel structure, supplies and equipment rental

PT Tracon Jakarta Penyedia jasa 2001 76.02% 76.02% 76.02% 89,548 100,278 109,613

Industri konsultasi dan pedagangan/ Consulting services and general trading

PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2001 76.02% 76.02% 76.02% 152,137 117,922 95,223

Engineering teknik dan engineering/ Technical and engineering services

PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2006 48.47% 48.47% 48.47% 20,573 11,954 5,936

Cakrawala rekrutmen, Resources pelatihan, konsultasi dan pendidikan/ Recruitment services, training, consulting and education

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group structure (continued) Persentase kepemilikan efektif/ Mulai Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/ beroperasi of ownership Total assets (before elimination) Kegiatan komersial/ 31 31 31 31 31 31

usaha/ Commencement Des/ Des/ Des/ Desember/ Desember/ Desember/ Nama entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial Dec Dec Dec December December December Entity’s name Domicile business operation 2016 2015 2014 2016 2015 2014

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued) PT Rekind Jakarta Pembangunan 2013 84.58% 84.58% 84.58% 964,493 288,113 252,185

Daya pembangkit Mamuju tenaga listrik, penjualan tenaga listrik dan distribusi tenaga listrik/ Construction of power plants, sale of electrical power and distribution of electrical power

PT Puspetindo Jakarta Penyedia jasa 1991 87.37% 87.37% - 43,962 44,162 -

engineering dan pengadaan/ Technical engineering and procurement services

PT Sigma Cibinong Manufaktur cat/ 1932 99.91% 99.91% 99.91% 87,113 124,355 118,243 Utama Paint manufacturing

PT Recon Jakarta Penyedia jasa 2014 76.02% 76.02% 76.02% 43,490 14,198 1,001

Sarana engineering, Utama procurement dan konstruksi/ Engineering, procurement and construction

Konsolidasi atas entitas dimana Grup mempunyai kepemilikan di bawah 50%

Consolidation of entities in which the Group holds less than 50% ownership

Grup merupakan pemegang saham mayoritas di SKP dengan 45,22% kepemilikan saham, sedangkan pemegang saham individual lainnya hanya memiliki kurang dari 20% kepemilikan saham. Secara historis, pemegang saham lain tidak pernah membentuk kelompok untuk menggunakan hak pilihnya secara bersamaan. Grup menyimpulkan bahwa Grup memiliki kekuasaan atas aktivitas relevan dari SKP, hak atas imbal hasil variabel dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil tersebut. Sebagai akibatnya, SKP dikonsolidasi secara penuh ke dalam laporan keuangan konsolidasian.

The group is the largest shareholder of SKP with a 45.22% equity interest, while all other shareholders individually own less than 20% of its equity shares. There is no history of other shareholders forming a group to exercise their votes collectively. The Group has concluded that it has power over the relevant activity of SKP, exposure to variable return and ability to use power to affect those returns. As a result, SKP has been fully consolidated into these consolidated financial statements.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report622

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Board of Commissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 telah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-83/MBU/06/2015 tertanggal 4 Juni 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris serta Pernyataan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, No. SK-160/MBU/07/2016 tentang Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia tanggal 3 Agustus 2016 yang menyatakan pemberhentian Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S. dan penunjukan Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A. sebagai Anggota Dewan Komisaris Perusahaan sehingga susunan Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners of the Company as at 31 December 2016 was in accordance with the Decree of the Minister of State-owned Enterprise No. SK-83/MBU/06/2015 dated 4 June 2015 and regarding the termination of member of the Board of Commissioners of the Decree of the Minister of State-owned enterprise as General Meeting of Shareholders of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK-160/MBU/07/2016 regarding the dismissal of member of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero) dated 3 August 2016 stating the dismissal of Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S., and appointional of Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A. as commissioner therefore the composition of the Boards of Commissioners as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

2016

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. : President Commissioner Komisaris : Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak, M.H. : Commissioners Dr. Megananda Daryono, M.B.A. Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H. Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak, CA. Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A.

2015

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. : President Commissioner Komisaris : Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak, M.H. : Commissioners Dr. Megananda Daryono, M.B.A. Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H. Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S.

2014

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Dr. Rusman Heriawan : President Commissioner Komisaris : Ir. Diah Maulida, M.A. : Commissioners Ir. Anshari Bukhari, M.B.A. Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S. Dr. Mas Achmad Daniri Dr. Megananda Daryono, M.B.A.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 623

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi d. Board of Commissioners and Directors

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 telah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-83/MBU/06/2015 tertanggal 4 Juni 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris serta Pernyataan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia, No. SK-160/MBU/07/2016 tentang Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia tanggal 3 Agustus 2016 yang menyatakan pemberhentian Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S. dan penunjukan Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A. sebagai Anggota Dewan Komisaris Perusahaan sehingga susunan Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners of the Company as at 31 December 2016 was in accordance with the Decree of the Minister of State-owned Enterprise No. SK-83/MBU/06/2015 dated 4 June 2015 and regarding the termination of member of the Board of Commissioners of the Decree of the Minister of State-owned enterprise as General Meeting of Shareholders of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SK-160/MBU/07/2016 regarding the dismissal of member of the Board of Commissioners of PT Pupuk Indonesia (Persero) dated 3 August 2016 stating the dismissal of Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S., and appointional of Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A. as commissioner therefore the composition of the Boards of Commissioners as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

2016

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. : President Commissioner Komisaris : Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak, M.H. : Commissioners Dr. Megananda Daryono, M.B.A. Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H. Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak, CA. Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A.

2015

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. : President Commissioner Komisaris : Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak, M.H. : Commissioners Dr. Megananda Daryono, M.B.A. Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H. Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S.

2014

Dewan Komisaris : : Board of Commissioners Komisaris Utama : Dr. Rusman Heriawan : President Commissioner Komisaris : Ir. Diah Maulida, M.A. : Commissioners Ir. Anshari Bukhari, M.B.A. Prof. Dr. Achmad Suryana, M.S. Dr. Mas Achmad Daniri Dr. Megananda Daryono, M.B.A.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan) d. Board of Commissioners and Directors (continued)

Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-07/MBU/01/2016 tanggal 10 Februari 2016 tentang pemberhentian dan perubahan nomenklatur dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan, susunan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

In accordance with the Decree of the Minister for State-owned Enterprise No. SK-243/MBU/12/2015 dated 4 December 2015 regarding termination, nomenclature changes, and appointment of the Board of Directors, the composition of the Company’s Boards of Directors as at 31 December 2016 is as follows:

Dewan Direksi : : Board of Directors Direktur Utama : Drs. Aas Asikin Idat, Ak., M.M. : President Director Direktur : Ir. Mohamad Djohan Safri, M.M. : Directors Ir. Koeshartono, M.M. Drs. Achmad Tossin Sutawikara Ak. M.M. Ir. Gusrizal, M.Sc. Drs. Indarto Pamoengkas, M.Si. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-243/MBU/12/2015 tanggal 4 Desember 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Direksi, susunan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

In accordance with the Decree of the Minister for State-owned Enterprise SK-243/MBU/12/2015 dated 4 December 2015 regarding termination and appointment of the Board of Directors, the composition of the Company’s Boards of Directors as at 31 December 2015 was as follows:

Dewan Direksi : : Board of Directors Direktur Utama : Drs. Aas Asikin Idat, Ak., M.M. : President Director Direktur : Ir. Nugraha Budi Eka Irianto : Directors Ir. Koeshartono, M.M. Ir. Gusrizal, M.Sc. Ir. Mohamad Djohan Safri Drs. Indarto Pamoengkas, M.Si. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-311/MBU/2012 tanggal 29 Agustus 2012 tentang pemberhentian dan pengangkatan Direksi, susunan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

In accordance with the Decree of the Minister for State-owned Enterprise No. SK-311/MBU/2012 dated 29 August 2012 regarding termination and appointment of the Board of Directors, the composition of the Company’s Boards of Directors as at 31 December 2014 was as follows:

Dewan Direksi : : Board of Directors Direktur Utama : Ir. Arifin Tasrif : President Director Direktur : Ir. Indra Jaya : Directors Ir. Nugraha Budi Eka Irianto Ir. Koeshartono, M.M. Achmad Fadhiel, B.Com. Djafarudin Lexy Sonata S.E., M.M.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report624

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Komite audit e. Audit committee

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

2016

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dodi Syaripudin, M.B.A. : Members Dr. Ir. Tungkot Sipayung

2015

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dr. Handono Ishardyatmo, S.E., Ak., M.M. : Members Dodi Syaripudin, M.B.A.

2014

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dr. Handono Ishardyatmo, S.E., Ak., M.M. : Members Dodi Syaripudin, M.B.A.

f. Karyawan tetap f. Permanent employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup

memiliki 10.439 karyawan tetap (2015: 10.739 karyawan tetap; 2014: 11.098 karyawan tetap) (tidak diaudit).

As at 31 December 2016, the Group had 10,439 permanent employees (2015: 10,739 permanent employees; 2014: 11,098 permanent employees) (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The Group’s consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali aset keuangan tersedia untuk dijual, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for the available-for-sale financial assets, and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 625

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Komite audit e. Audit committee

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

2016

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dodi Syaripudin, M.B.A. : Members Dr. Ir. Tungkot Sipayung

2015

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dr. Handono Ishardyatmo, S.E., Ak., M.M. : Members Dodi Syaripudin, M.B.A.

2014

Ketua : Dr. Megananda Daryono, M.B.A. : Chairman Anggota : Dr. Handono Ishardyatmo, S.E., Ak., M.M. : Members Dodi Syaripudin, M.B.A.

f. Karyawan tetap f. Permanent employees

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup

memiliki 10.439 karyawan tetap (2015: 10.739 karyawan tetap; 2014: 11.098 karyawan tetap) (tidak diaudit).

As at 31 December 2016, the Group had 10,439 permanent employees (2015: 10,739 permanent employees; 2014: 11,098 permanent employees) (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The Group’s consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of the Chairman of Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali aset keuangan tersedia untuk dijual, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost convention, except for the available-for-sale financial assets, and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi dan asumsi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dan asumsi dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”)

Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan pada tahun berjalan:

The adoption of the following amendments and improvement of accounting standards and new interpretations of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements:

(i) Amandemen Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”)

(i) Amendments to Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”)

- PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri”

- SFAS No. 4, “Separate Financial Statements”

- PSAK No. 15, “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- SFAS No. 15, “Investment in Associates and Joint Ventures”

- PSAK No. 16, “Aset Tetap”

- SFAS No. 16, “Property, Plant and Equipment”

- PSAK No. 19, “Aset Takberwujud” - SFAS No. 19, “Intangible Assets” - PSAK No. 24, “Imbalan Kerja” - SFAS No. 24, “Employee Benefits”. - PSAK No. 65, “Laporan Keuangan

Konsolidasian” - SFAS No. 65, “Consolidated Financial

Statements” - PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama” - SFAS No. 66, “Joint Arrangements” - PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan Dalam Entitas Lain” - SFAS No. 67, “Disclosures of Interest

in Other Entities” (ii) Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan

(“ISAK”) baru (ii) New Interpretation of Statements of

Financial Accounting Standards (“ISFAS”) - ISAK No. 30, “Pungutan” - ISFAS No. 30, “Levies”

(iii) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) baru

(iii) New Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”)

- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan

Liabilitas Pengampunan Pajak” - SFAS No. 70, “Accounting for Tax

Amnesty Assets and Liabilities”

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report626

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan pada tahun berjalan: (lanjutan)

The adoption of the following amendments and improvement of accounting standards and new interpretations of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements: (continued)

(iv) Penyesuaian PSAK (iv) Improvements of SFAS

- PSAK No. 5 (penyesuaian 2015),

“Segmen Operasi” - SFAS No. 5 (improvement 2015),

“Operating Segments” - PSAK No. 7 (penyesuaian 2015),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” - SFAS No. 7 (improvement 2015),

“Related Party Disclosures” - PSAK No. 13 (penyesuaian 2015),

“Investasi Properti” - SFAS No. 13 (improvement 2015),

“Investment Property” - PSAK No. 16 (penyesuaian 2015),

“Aset Tetap” - SFAS No. 16 (improvement 2015),

“Property, Plant and Equipment” - PSAK No. 19 (penyesuaian 2015),

“Aset Takberwujud” - SFAS No. 19 (improvement 2015),

“Intangible Assets” - PSAK No. 22 (penyesuaian 2015),

“Kombinasi Bisnis” - SFAS No. 22 (improvement 2015),

“Business Combinations” - PSAK No. 25 (penyesuaian 2015),

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- SFAS No. 25 (improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

- PSAK No. 53 (penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”

- SFAS No. 53 (improvement 2015), “Share Based Payments”

Standar baru, amandemen, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, adjustment and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2016 are as follows:

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian

Laporan Keuangan - Prakarsa Pengungkapan”

- The amendments to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements - Disclosures Initiative”

- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

- ISFAS No. 31, “Interpretation of Scope of SFAS No. 13: Investment Property”

- PSAK No. 69, “Agrikultur” - SFAS No. 69, “Agriculture” - Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap -

Agrikultur: Tanaman Produktif” - The amendments to SFAS No. 16,

“Property, Plant and Equipment - Agriculture: Bearer Plants”

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa Pengungkapan”

- The amendments to SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows - Disclosures Initiative”

- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- The amendments to SFAS No. 46, “Income Taxes - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Loss”

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 627

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

Penerapan dari amandemen dan penyesuaian standar akuntansi dan interpretasi standar akuntansi baru berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan pada tahun berjalan: (lanjutan)

The adoption of the following amendments and improvement of accounting standards and new interpretations of the accounting standards, which are effective from 1 January 2016, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period financial statements: (continued)

(iv) Penyesuaian PSAK (iv) Improvements of SFAS

- PSAK No. 5 (penyesuaian 2015),

“Segmen Operasi” - SFAS No. 5 (improvement 2015),

“Operating Segments” - PSAK No. 7 (penyesuaian 2015),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” - SFAS No. 7 (improvement 2015),

“Related Party Disclosures” - PSAK No. 13 (penyesuaian 2015),

“Investasi Properti” - SFAS No. 13 (improvement 2015),

“Investment Property” - PSAK No. 16 (penyesuaian 2015),

“Aset Tetap” - SFAS No. 16 (improvement 2015),

“Property, Plant and Equipment” - PSAK No. 19 (penyesuaian 2015),

“Aset Takberwujud” - SFAS No. 19 (improvement 2015),

“Intangible Assets” - PSAK No. 22 (penyesuaian 2015),

“Kombinasi Bisnis” - SFAS No. 22 (improvement 2015),

“Business Combinations” - PSAK No. 25 (penyesuaian 2015),

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

- SFAS No. 25 (improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

- PSAK No. 53 (penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”

- SFAS No. 53 (improvement 2015), “Share Based Payments”

Standar baru, amandemen, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, adjustment and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2016 are as follows:

- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian

Laporan Keuangan - Prakarsa Pengungkapan”

- The amendments to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements - Disclosures Initiative”

- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

- ISFAS No. 31, “Interpretation of Scope of SFAS No. 13: Investment Property”

- PSAK No. 69, “Agrikultur” - SFAS No. 69, “Agriculture” - Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap -

Agrikultur: Tanaman Produktif” - The amendments to SFAS No. 16,

“Property, Plant and Equipment - Agriculture: Bearer Plants”

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa Pengungkapan”

- The amendments to SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows - Disclosures Initiative”

- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan - Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”

- The amendments to SFAS No. 46, “Income Taxes - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Loss”

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standards (“ISFAS”) (continued)

Standar baru, amandemen, penyesuaian dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

New standards, amendments, adjustments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2016 are as follows: (continued)

- PSAK No. 3 (penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim” - PSAK No. 24 (penyesuaian 2016),

“Imbalan Kerja”

- SFAS No. 3 (improvement 2016), “Interim Financial Statements”

- SFAS No. 24 (improvement 2016), “Employee Benefits”

- PSAK No. 58 (penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- SFAS No. 58 (improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

- PSAK No. 60 (penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- SFAS No. 60 (improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures”

Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan”, ISAK No. 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”, PSAK No. 24 (penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”, PSAK No. 58 (penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan dan PSAK No. 60 (penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” berlaku efektif pada 1 Januari 2017 sedangkan standar lain berlaku efektif pada 1 Januari 2018. Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan.

The amendment to SFAS No. 1 ”Presentation of Financial Statements”, ISFAS No. 31 “Interpretation on the scope of SFAS No. 13: Investment Property”, SFAS No. 24 (improvement 2016), “Employee Benefits”, SFAS No. 58 (improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” and SFAS No. 60 (improvement 2016), “Financial Instruments: Disclosures” are effective on 1 January 2017 while the other standards are effective on 1 January 2018. Early adoption of the above standards is permitted.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 6/POJK.04/2017 tanggal 1 Maret 2017 tentang Perlakuan Akuntansi atas Transaksi Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, transaksi berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik diperlakukan sebagai transaksi jual beli. Peraturan tersebut bersifat wajib bagi perusahaan publik dan berlaku secara prospektif untuk laporan keuangan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Penerapan dini atas peraturan tersebut untuk laporan keuangan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 diperkenankan. Manajemen berpendapat bahwa peraturan tersebut tidak berdampak terhadap laporan keuangan sebelum 1 Januari 2016.

Based on regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. 6/POJK.04/2017 dated March 1, 2017 regarding Accounting Treatment for Transactions under Power Purchase Agreement, transactions under power purchase agreement is accounted as sale and purchase transaction. The regulation is mandatory for financial statements of listed company for period beginning on or after January 1, 2017 and apply prospectively. Early adoption of the regulation is permitted for financial statements for period beginning on or after January 1, 2016. Management believes that the regulation has no impact to financial statements prior to January 1, 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Grup masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

As at the authorisation date of these financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and improve standards on the Group’s consolidated financial statements.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report628

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

i. Entitas anak i. Subsidiaries

Konsolidasi Consolidation Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas bertujuan khusus), dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities (including structured entities), over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal dimana pengendalian beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Saldo, transaksi, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup.

Intragroup balances, transactions, income and expenses are eliminated. Profits and losses resulting from intragroup transactions that are recognised in assets are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries have been amended where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Akuisisi Acquisition Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari entitas yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interests in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 629

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

i. Entitas anak i. Subsidiaries

Konsolidasi Consolidation Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas bertujuan khusus), dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.

Subsidiaries are all entities (including structured entities), over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal dimana pengendalian beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date on which that control ceases.

Saldo, transaksi, penghasilan dan beban intra kelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup.

Intragroup balances, transactions, income and expenses are eliminated. Profits and losses resulting from intragroup transactions that are recognised in assets are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries have been amended where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Akuisisi Acquisition Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari entitas yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.

Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interests in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

Akuisisi (lanjutan) Acquisition (continued) Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Acquisition-related costs are expensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the Group will remeasure its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date and will recognise the resulting gain or loss, if any, in profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent change to the fair value of the contingent consideration that is deemed to be an asset or a liability are recognised in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity.

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali dalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.

The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If those amounts are less than the fair value of the net identifiable assets of the subsidiary acquired and the measurement of all amounts has been reviewed, in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in profit or loss.

ii. Perubahan kepemilikan atas entitas anak

tanpa kehilangan pengendalian ii. Changes in ownership interest in

subsidiaries without loss of control Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report630

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya juga direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain.

When the Group loses control of a subsidiary, the Group derecognises the assets (including any goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost. Amounts previously recognised in other comprehensive income are also reclassified to profit or loss, or transferred directly to retained earnings if required under other SFAS.

Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Any investment retained in the former subsidiary is recognised at its fair value. The difference between the carrying amount of the investment retained at the date when the control is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associate and joint venture

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Associate is an entity over which the Group has significant influence, but not control, generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Investment in an associate is accounted for in the consolidated financial statements using the equity method less impairment losses, if any.

Ventura bersama merupakan pengaturan bersama antara beberapa pihak yang melakukan kesepakatan pengendalian bersama yang memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Ventura bersama ini menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

A joint venture is a joint arrangement in which the parties that share joint control have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for using the equity method less impairment losses, if any.

Akuisisi Acquisition Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi atau ventura bersama dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.

Investment in an associate or joint venture is initially recognised at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair value of the assets transferred, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed as at the date of exchange, plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on an associate or joint venture represents the excess of the cost of acquisition of the associate or joint venture over the Group’s share of the fair value of the identifiable net assets of the associate or joint venture and is included in the carrying amount of the investment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 631

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries

Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya juga direklasifikasi ke laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh PSAK lain.

When the Group loses control of a subsidiary, the Group derecognises the assets (including any goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost. Amounts previously recognised in other comprehensive income are also reclassified to profit or loss, or transferred directly to retained earnings if required under other SFAS.

Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Any investment retained in the former subsidiary is recognised at its fair value. The difference between the carrying amount of the investment retained at the date when the control is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associate and joint venture

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Associate is an entity over which the Group has significant influence, but not control, generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Investment in an associate is accounted for in the consolidated financial statements using the equity method less impairment losses, if any.

Ventura bersama merupakan pengaturan bersama antara beberapa pihak yang melakukan kesepakatan pengendalian bersama yang memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Ventura bersama ini menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

A joint venture is a joint arrangement in which the parties that share joint control have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for using the equity method less impairment losses, if any.

Akuisisi Acquisition Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi atau ventura bersama dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.

Investment in an associate or joint venture is initially recognised at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair value of the assets transferred, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed as at the date of exchange, plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on an associate or joint venture represents the excess of the cost of acquisition of the associate or joint venture over the Group’s share of the fair value of the identifiable net assets of the associate or joint venture and is included in the carrying amount of the investment.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan)

iv. Associate and joint venture (continued)

Metode ekuitas Equity method of accounting Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan atas nilai buku entitas asosiasi termasuk perubahan yang disebabkan oleh selisih translasi mata uang asing. Porsi Grup atas perubahan tersebut di catat dalam akun penghasilan komprehensif lain. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi atau ventura bersama setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.

In applying the equity method of accounting, the Group’s share of its associate’s or joint venture’s post-acquisition profits or losses is recognised in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. Changes in the associate's carrying amount include those arising from foreign exchange translation differences. The Group’s share of those changes is recognised in other comprehensive income. These post-acquisition movements and distributions received from an associate or a joint venture are adjusted against the carrying amounts of the investment.

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.

When the Group’s share of the losses of an associate or a joint venture equals or exceeds its interest in the associate or joint venture, including any other unsecured non-current receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has obligations to make or has made payments on behalf of the associate or joint venture.

Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi atau ventura bersama dieliminasi sebesar bagian Grup dalam entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau ventura bersama akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup.

Unrealised gains on transactions between the Group and its associate or joint venture are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate or joint venture. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of impairment of the asset transferred. The accounting policies of the associate or joint venture have been changed where necessary to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.

Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi atau ventura bersama diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.

Dividend receivable from an associate or joint venture is recognised as reductions in the carrying amount of the investment.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report632

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan)

iv. Associates and joint venture (continued)

Metode ekuitas (lanjutan) Equity method of accounting (continued) Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate or joint venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and joint venture and its carrying value and recognises the amount in profit or loss.

Pelepasan Disposals Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dihentikan pengakuannya apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dan pengendalian bersama. Grup mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Investment in an associate or a joint venture is derecognised when the Group losses significant influence and any retained equity interest in the entity and joint arrangement is remeasured at its fair value. The difference between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dimana pengaruh signifikan dan pengendalian bersama masih dipertahankan diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of investment in an associate and joint venture in which significant influence and joint arrangement is retained are recognised in profit or loss, and only a proportionate share of the amount previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

d. Aset keuangan d. Financial assets

i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran i. Classification, recognition and

measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang dan (iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans and receivables and (iv) available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Group only has financial assets classified as loans and receivables and available-for-sale financial assets.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 633

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan)

iv. Associates and joint venture (continued)

Metode ekuitas (lanjutan) Equity method of accounting (continued) Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.

The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate or joint venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and joint venture and its carrying value and recognises the amount in profit or loss.

Pelepasan Disposals Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dihentikan pengakuannya apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dan pengendalian bersama. Grup mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.

Investment in an associate or a joint venture is derecognised when the Group losses significant influence and any retained equity interest in the entity and joint arrangement is remeasured at its fair value. The difference between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value is recognised in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dimana pengaruh signifikan dan pengendalian bersama masih dipertahankan diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of investment in an associate and joint venture in which significant influence and joint arrangement is retained are recognised in profit or loss, and only a proportionate share of the amount previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.

d. Aset keuangan d. Financial assets

i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran i. Classification, recognition and

measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar melalui laba rugi, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang dan (iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assets in the following categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-maturity investments, (iii) loans and receivables and (iv) available-for-sale. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Group only has financial assets classified as loans and receivables and available-for-sale financial assets.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan)

i. Classifications, recognition and measurement (continued)

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup terdiri dari “kas dan setara kas”, “piutang usaha”, “piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia”, “piutang retensi”, “tagihan kepada pemberi kerja”, “aset keuangan lancar lainnya”, “piutang jangka panjang”, “asset keuangan dari jasa konsesi” dan “aset keuangan tidak lancar lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are included in current assets, except for those with maturities greater than 12 months after the end of the reporting year. These are classified as non-current assets. The Group’s loans and receivables comprise “cash and cash equivalents”, “trade receivables”, “subsidy receivables from the Government of Indonesia”, “retention receivables”, “amounts due from customers”, “other current financial assets”, “long-term receivables”, “financial assets from concession service” and “other non-current financial assets” in the consolidated statements of financial position.

Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value including directly attributable transaction costs and are subsequently carried at amortised cost using the effective interest method.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset tersebut diklasifikasikan dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are either designated as available-for-sale or that are not classified in any other category. Those assets are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months of the end of the reporting period.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report634

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan)

i. Classifications, recognition and measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

Available-for-sale financial assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual telah dijual atau mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian atas investasi pada efek-efek.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, they are carried at fair value, with gains or losses recognised in other comprehensive income, except for impairment losses, until they are derecognised. If the available-for-sale financial assets are sold or impaired, the cumulative gains or losses previously recognised in other comprehensive income within equity, are recognised in profit or loss as gains or losses on investment securities.

Dividen dari instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian dari “pendapatan lain-lain, bersih” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan.

Dividends on available-for-sale equity instruments are recognised in profit or loss as part of “other income, net” when the Group’s right to receive payments is established.

ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all of the risks and rewards of ownership.

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilan keuangan” atau “beban keuangan”.

When securities classified as available-for sale are sold, the accumulated fair value adjustments recognised in equity are included in profit or loss as “finance income” or “finance costs”.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 635

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

i. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran (lanjutan)

i. Classifications, recognition and measurement (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

Available-for-sale financial assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual telah dijual atau mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas, diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian atas investasi pada efek-efek.

Available-for-sale financial assets are initially recognised at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, they are carried at fair value, with gains or losses recognised in other comprehensive income, except for impairment losses, until they are derecognised. If the available-for-sale financial assets are sold or impaired, the cumulative gains or losses previously recognised in other comprehensive income within equity, are recognised in profit or loss as gains or losses on investment securities.

Dividen dari instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi sebagai bagian dari “pendapatan lain-lain, bersih” ketika hak Grup untuk menerima pembayaran sudah ditetapkan.

Dividends on available-for-sale equity instruments are recognised in profit or loss as part of “other income, net” when the Group’s right to receive payments is established.

ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Group has transferred substantially all of the risks and rewards of ownership.

Ketika efek diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual telah dijual, akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui pada ekuitas dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai “penghasilan keuangan” atau “beban keuangan”.

When securities classified as available-for sale are sold, the accumulated fair value adjustments recognised in equity are included in profit or loss as “finance income” or “finance costs”.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

iii. Penurunan nilai aset keuangan iii. Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset (peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa-peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a loss event) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganisation, and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai wajar efek yang signifikan dan berkepanjangan di bawah harga perolehan dapat dianggap sebagai indikator bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai.

In the case of equity investments classified as available-for-sale, a significant and prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered an indicator that the assets are impaired.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report636

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

iii. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iii. Impairment of financial assets (continued)

Pinjaman dan piutang Loans and receivables Untuk kategori pinjaman dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, during a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in profit or loss.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara harga perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dipindahkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi tidak dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi.

If there is an objective evidence of impairment for available-for-sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss is removed from equity and recognised in profit or loss. Impairment losses recognised in profit or loss on equity instruments are not reversed through profit or loss.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 637

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

iii. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iii. Impairment of financial assets (continued)

Pinjaman dan piutang Loans and receivables Untuk kategori pinjaman dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable market price.

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

If, during a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in profit or loss.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Jika terdapat bukti yang objektif atas penurunan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif diukur sebagai selisih antara harga perolehan akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dipindahkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai instrumen ekuitas yang diakui pada laporan laba rugi tidak dapat dipulihkan melalui laporan laba rugi.

If there is an objective evidence of impairment for available-for-sale financial assets, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognised in profit or loss is removed from equity and recognised in profit or loss. Impairment losses recognised in profit or loss on equity instruments are not reversed through profit or loss.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Aset keuangan (lanjutan) d. Financial assets (continued)

iii. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) iii. Impairment of financial assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)

Available-for-sale financial assets (continued)

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatannya dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa setelah penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi, kerugian penurunan nilai dipulihkan melalui laporan laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument classified as available-for-sale increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognised in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

iv. Saling hapus antar instrumen keuangan iv. Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and their net amount is reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

e. Penjabaran mata uang asing e. Foreign currency translation

i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency

Akun-akun yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi dimana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan penyajian Grup.

Items included in the financial statements of each of the Group’s entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the relevant entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency.

ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rate prevailing at the date of transaction. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report638

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) e. Foreign currency translation (continued)

ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transactions and balances (continued)

Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As at the consolidated statement of financial position dates, the exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows (full Rupiah amount):

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pound Sterling 16,508 20,451 19,370 Pound Sterling Euro 14,162 15,070 15,133 Euro Dolar Amerika Serikat (“US$”) 13,436 13,795 12,440 United States Dollar (US$) Dolar Singapura 9,299 9,751 9,422 Singapore Dollar Yen (“JPY”) 115 114 104 Yen (“JPY”) Ringgit Malaysia 2,996 3,210 3,562 Malaysian Ringgit Swiss Franc 13,178 13,951 12,583 Swiss Franc

iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies

Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari entitas anak (tidak ada yang mata uang fungsionalnya mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang penyajian Perusahaan sebagai berikut:

The results of the operations and financial positions of all subsidiaries (none of which has the currency of a hyperinflationary economy) that have a functional currency which is different from the Company’s presentation currency are translated into the Company’s presentation currency as follows:

(a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

(a) The assets and liabilities presented in the consolidated statement of financial position are translated at the closing rate at the date of the consolidated statement of financial position;

(b) Penghasilan dan beban untuk setiap

laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut bukan perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, maka penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan

(b) The income and expenses for each profit or loss are translated at average exchange rates (unless this average is not a reasonable approximation of the cumulative effect of the rates prevailing on the transaction dates, in which case the income and expenses are translated at the rate on the dates of the transactions); and

(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui

dalam pendapatan komprehensif lainnya.

(c) All of the resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 639

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) e. Foreign currency translation (continued)

ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transactions and balances (continued)

Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

As at the consolidated statement of financial position dates, the exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows (full Rupiah amount):

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pound Sterling 16,508 20,451 19,370 Pound Sterling Euro 14,162 15,070 15,133 Euro Dolar Amerika Serikat (“US$”) 13,436 13,795 12,440 United States Dollar (US$) Dolar Singapura 9,299 9,751 9,422 Singapore Dollar Yen (“JPY”) 115 114 104 Yen (“JPY”) Ringgit Malaysia 2,996 3,210 3,562 Malaysian Ringgit Swiss Franc 13,178 13,951 12,583 Swiss Franc

iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies

Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari entitas anak (tidak ada yang mata uang fungsionalnya mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang penyajian Perusahaan sebagai berikut:

The results of the operations and financial positions of all subsidiaries (none of which has the currency of a hyperinflationary economy) that have a functional currency which is different from the Company’s presentation currency are translated into the Company’s presentation currency as follows:

(a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

(a) The assets and liabilities presented in the consolidated statement of financial position are translated at the closing rate at the date of the consolidated statement of financial position;

(b) Penghasilan dan beban untuk setiap

laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut bukan perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, maka penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan

(b) The income and expenses for each profit or loss are translated at average exchange rates (unless this average is not a reasonable approximation of the cumulative effect of the rates prevailing on the transaction dates, in which case the income and expenses are translated at the rate on the dates of the transactions); and

(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui

dalam pendapatan komprehensif lainnya.

(c) All of the resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi f. Related parties transactions

Grup melakukan transaksi dengan pihak - pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” dan Peraturan Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang didefinisikan antara lain:

The Group enters into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with SFAS No. 7, “Related Party Disclosures” and Regulation of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure of Issuers or Public Companies”, which are defined, among others, as:

(i) perusahaan di bawah pengendalian PT

Pupuk Indonesia (Persero) dan entitas anak;

(ii) perusahaan asosiasi; (iii) investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;

(iv) perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam Catatan iii di atas;

(v) karyawan kunci dan anggota keluarganya; dan

(vi) entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah yaitu Menteri Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan pemegang saham dari entitas.

(i) entities under the control of PT Pupuk Indonesia (Persero) and subsidiaries;

(ii) associated companies; (iii) investors with voting rights that gives them

significant influence; (iv) entities controlled by investors under Note

iii above; (v) key employees and family members; and (vi) entities that are controlled, jointly controlled

or significantly influenced by Government, which is defined as the Minister of Finance or Provincial Government who has share ownership in the entity.

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan pada Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties have been disclosed in Note 33 to the consolidated financial statements.

g. Kas dan setara kas g. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report640

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Piutang h. Receivables

i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang

terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services performed in the ordinary course of business. If collection of the receivables is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang lain-lain merupakan saldo piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal.

Other receivables are receivables arising from transactions outside of the ordinary course of business.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan sebagai aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Other receivables to related parties are presented as non-current assets unless there are specific reasons for them to be presented as current assets in the consolidated statements of financial position.

ii. Piutang subsidi kepada Pemerintah

Indonesia ii. Subsidy receivables from the

Government of Indonesia

Piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, SP36, ZA dan pupuk organik yang bersubsidi.

Subsidy receivables represent the subsidy receivables balance from the Government of Indonesia for the distribution of subsidised urea, NPK, SP36, ZA and organic fertiliser.

Jumlah tersebut menjadi subjek audit dan persetujuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”).

The amount is subject to audit and approval by the Supreme Audit Agency (“BPK”).

iii. Piutang retensi iii. Retention receivables

Piutang retensi adalah jumlah termin yang tidak dibayar hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga ketidaksesuaian telah diperbaiki.

Retention receivables are amounts of progress billings that are not paid until the satisfaction of condition specified in the contract for the payment of such amount or until defects have been rectified.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 641

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Piutang h. Receivables

i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang

terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for merchandise sold or services performed in the ordinary course of business. If collection of the receivables is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

Piutang lain-lain merupakan saldo piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal.

Other receivables are receivables arising from transactions outside of the ordinary course of business.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any provision for impairment.

Piutang lain-lain kepada pihak berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan sebagai aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Other receivables to related parties are presented as non-current assets unless there are specific reasons for them to be presented as current assets in the consolidated statements of financial position.

ii. Piutang subsidi kepada Pemerintah

Indonesia ii. Subsidy receivables from the

Government of Indonesia

Piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, SP36, ZA dan pupuk organik yang bersubsidi.

Subsidy receivables represent the subsidy receivables balance from the Government of Indonesia for the distribution of subsidised urea, NPK, SP36, ZA and organic fertiliser.

Jumlah tersebut menjadi subjek audit dan persetujuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”).

The amount is subject to audit and approval by the Supreme Audit Agency (“BPK”).

iii. Piutang retensi iii. Retention receivables

Piutang retensi adalah jumlah termin yang tidak dibayar hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga ketidaksesuaian telah diperbaiki.

Retention receivables are amounts of progress billings that are not paid until the satisfaction of condition specified in the contract for the payment of such amount or until defects have been rectified.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Piutang (lanjutan) h. Receivables (continued)

iv. Tagihan bruto kepada pemberi kerja iv. Gross amounts due from customers

Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dan dikurangi jumlah kerugian dan termin yang diakui, untuk semua pekerjaan dalam proses di mana biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin.

Gross amounts due from customers for contract work is the net amount of costs incurred plus recognised profits and less the sum of recognised losses and progress billings, for all contracts in progress for which costs incurred plus recognised profits (less recognised losses) exceeds progress billings.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan untuk persediaan barang jadi, barang dalam proses, bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang dan suku cadang dengan menggunakan rata-rata bergerak. Nilai dari persediaan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari persediaan bahan baku, tenaga kerja, biaya langsung lainnya, dan biaya produksi terkait (berdasarkan kapasitas normal operasi). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi biaya penjualan variabel yang tersedia.

Inventories are stated at the lower of cost and net realisable value. Cost for finished goods, work in progress, raw materials and supporting materials are determined using the weighted average method and spare parts are determined using the moving average method. The cost of finished goods and work in progress comprises raw materials, direct labour, other direct costs and related production overheads (based on normal operating capacity). Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.

j. Beban dibayar dimuka j. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode manfaat masing-masing biaya.

Prepayments are amortised on a straight-line basis over the estimated beneficial periods of the prepayments.

k. Properti investasi k. Investment properties

Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Investment properties are properties (land or a building - or part of building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report642

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap l. Fixed assets

Sebelum 1 Januari 2016, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.

Before 1 January 2016, land is stated at cost and is not depreciated. All other fixed assets are stated at historical cost less depreciation and impairment losses. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items. Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or net realisable value.

Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dari model biaya menjadi model revaluasi.

On 1 January 2016, the Group changed their accounting policy for land from the cost model to the revaluation model.

Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011).

That change in accounting policy is applied prospectively in accordance with SFAS No. 16 (Improvement 2011).

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh penilai independen eksternal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

Land rights are shown at fair value. Valuation of those assets is performed by external independent valuers which are registered with the Financial Services Authority (“OJK”). Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tetap yang menggunakan model revaluasi dikreditkan pada “cadangan revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “cadangan revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain; penurunan lainnya dibebankan pada laba rugi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of fixed assets that use revaluation model are credited to “asset revaluation reserve” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against “asset revaluation reserve” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to profit or loss.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 643

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap l. Fixed assets

Sebelum 1 Januari 2016, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga perolehan dikurangi dengan penyusutan dan kerugian penurunan nilai. Harga perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset tersebut. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.

Before 1 January 2016, land is stated at cost and is not depreciated. All other fixed assets are stated at historical cost less depreciation and impairment losses. Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items. Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or net realisable value.

Pada tanggal 1 Januari 2016, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas tanah dari model biaya menjadi model revaluasi.

On 1 January 2016, the Group changed their accounting policy for land from the cost model to the revaluation model.

Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011).

That change in accounting policy is applied prospectively in accordance with SFAS No. 16 (Improvement 2011).

Tanah disajikan sebesar nilai wajar. Penilaian terhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh penilai independen eksternal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.

Land rights are shown at fair value. Valuation of those assets is performed by external independent valuers which are registered with the Financial Services Authority (“OJK”). Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tetap yang menggunakan model revaluasi dikreditkan pada “cadangan revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “cadangan revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain; penurunan lainnya dibebankan pada laba rugi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of fixed assets that use revaluation model are credited to “asset revaluation reserve” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against “asset revaluation reserve” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to profit or loss.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Pada awalnya, semua aset tetap, kecuali tanah diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap disusutkan hingga mencapai estimasi nilai sisa menggunakan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Fixed assets, except for land, are initially recognised at cost and subsequently carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Fixed assets are depreciated using the straight-line method to their residual values over their expected useful lives as follows:

Taksiran masa manfaat/Estimated Jenis aset tetap useful lives Type of fixed assets Bangunan dan prasarana permanen 20 tahun/years Permanent buildings and insfrastructures Bangunan dan prasarana tidak Non-permanent buildings and permanen 10 tahun/years instrastructures Pabrik dan peralatan 8 - 20 tahun/years Plants and equipments Mesin bengkel kerja 8 tahun/years Workshop machineries Kendaraan dan alat berat 4 - 8 tahun/years Vehicles and heavy equipments Perlengkapan kantor dan rumah 4 tahun/years Office and household equipments Kapal, lokomotif dan gerbong 10 - 20 tahun/years Ships, locomotive and carriages

Aset penyangga 8 - 20 tahun/years Supporting assets

Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang digantikan dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amounts of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred.

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period. The effects of any revisions are recognised in profit or loss, when the changes arise.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2m).

An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater that its estimated recoverable amount (Note 2m).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report644

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is carried at cost including borrowing costs incurred during construction arising from debts used for funding the construction. The accumulated cost will be transferred to the respective fixed assets account when the construction is substantialy completed and ready for its intended use.

Persediaan suku cadang penyangga diamortisasi selama masa manfaat aset tetap yang berkaitan dengan suku cadang tersebut.

The supporting spare parts are amortised over the useful lives similar with fixed assets relating to the spare parts.

m. Penurunan nilai aset nonkeuangan m. Impairment of non-financial assets

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak terpulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.

At the reporting date, the Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that the carrying amount of those assets may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan.

Reversal on impairment losses is recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of an asset exceeding what the depreciated cost would have been had the impairment not been recognised at the date on which the impairment was reversed.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 645

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is carried at cost including borrowing costs incurred during construction arising from debts used for funding the construction. The accumulated cost will be transferred to the respective fixed assets account when the construction is substantialy completed and ready for its intended use.

Persediaan suku cadang penyangga diamortisasi selama masa manfaat aset tetap yang berkaitan dengan suku cadang tersebut.

The supporting spare parts are amortised over the useful lives similar with fixed assets relating to the spare parts.

m. Penurunan nilai aset nonkeuangan m. Impairment of non-financial assets

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak terpulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.

At the reporting date, the Group reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that the carrying amount of those assets may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan.

Reversal on impairment losses is recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of an asset exceeding what the depreciated cost would have been had the impairment not been recognised at the date on which the impairment was reversed.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Sewa n. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset atau aset-aset tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and an assessment of whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.

Sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan insentif yang diterima dari lessor) dibebankan dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “utang sewa pembiayaan”.

Leases of fixed assets where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset or the present value of the minimum lease payments. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease payables”.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara utang dan beban keuangan. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan dalam laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo utang yang tersisa pada setiap periode.

Each lease payment is allocated between the payables and finance charges. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the payables for each period.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset sewaan disusutkan secara penuh selama umur manfaatnya.

Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term, unless there is reasonable certainty the Group will obtain ownership of the asset by the end of the lease term, in which case the leased asset is depreciated over its useful life.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report646

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Utang usaha o. Trade payables Utang usaha adalah kewajiban membayar

barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

p. Uang muka pelanggan p. Advances from customers

Uang muka pelanggan adalah jumlah yang diterima oleh Grup sebelum pekerjaan dilakukan.

Advances from customers are amounts received by the Group before the related work is performed.

q. Utang bruto dari pelanggan q. Gross amounts due to customers

Jumlah utang bruto dari pelanggan untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi jumlah yang diakui dan termin, untuk semua kontrak dimana termin melebihi biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui).

The gross amounts due to customers for contract work is the net amount of costs incurred plus recognised profits, less the sum of recognised losses and progress billings, for all contracts in progress for which progress billings exceed costs incurred plus recognised profits (less recognised losses).

r. Pinjaman r. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for financing cost and amortised over the period of the facility to which it relates.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 647

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Utang usaha o. Trade payables Utang usaha adalah kewajiban membayar

barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

p. Uang muka pelanggan p. Advances from customers

Uang muka pelanggan adalah jumlah yang diterima oleh Grup sebelum pekerjaan dilakukan.

Advances from customers are amounts received by the Group before the related work is performed.

q. Utang bruto dari pelanggan q. Gross amounts due to customers

Jumlah utang bruto dari pelanggan untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi jumlah yang diakui dan termin, untuk semua kontrak dimana termin melebihi biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui).

The gross amounts due to customers for contract work is the net amount of costs incurred plus recognised profits, less the sum of recognised losses and progress billings, for all contracts in progress for which progress billings exceed costs incurred plus recognised profits (less recognised losses).

r. Pinjaman r. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for financing cost and amortised over the period of the facility to which it relates.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pinjaman (lanjutan) r. Borrowings (continued)

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.

s. Biaya pinjaman s. Borrowing costs

Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut sampai aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah selesai.

Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalised as part of the cost of that asset until such time as the asset is substantially ready for its intended use or sale. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount spent on the qualifying asset. An entity shall cease capitalising borrowing costs when substantially all of the activities necessary to prepare the qualifying asset are complete.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred.

t. Biaya emisi penerbitan utang obligasi t. Bonds payable issuance costs

Utang obligasi pada awalnya diukur pada nilai

wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman menggunakan metode suku bunga efektif.

Bonds payable are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective yield basis. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognised over the term of the borrowings using the effective interest rate method.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report648

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perpajakan u. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya atau ekuitas.

Tax expenses comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the previling tax laws and rates at the reporting date. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect to situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. It establishes a provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarif pajak yang digunakan adalah sebesar 25%.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined, using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the start of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. The tax rate used is 25%.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi, dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan di mana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa mendatang.

Deferred income tax is provided on temporary differences arising on investment in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 649

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perpajakan u. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya atau ekuitas.

Tax expenses comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the previling tax laws and rates at the reporting date. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect to situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. It establishes a provision where appropriate on the basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarif pajak yang digunakan adalah sebesar 25%.

Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined, using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the start of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. The tax rate used is 25%.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi, dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan di mana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa mendatang.

Deferred income tax is provided on temporary differences arising on investment in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final yang diperhitungkan dari nilai bruto, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan dalam sebagai bagian dari akun beban operasional pada periode berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.

For income which is subject to final tax, which is calculated based on a gross basis, tax expenses are recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of the operating expenses account in the current period as such tax does not satisfy the criteria of income tax.

v. Imbalan kerja v. Employee benefits

i. Imbalan pasca kerja i. Post-employment benefits

Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program manfaat pasti, tergantung pada substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun yang mewajibkan Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi.

Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions into a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report650

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)

Grup harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program manfaat pasti.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Sehubungan dengan program manfaat pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.

The liability recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating to the terms of the related pension obligations. When there is no deep market for such bonds, the market rates of government bonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi.

Past service costs are recognised immediately in profit or loss.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti.

The Group recognises gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment on settlement comprises change in the present value of the defined benefit obligation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 651

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)

Grup harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program manfaat pasti.

The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.

Sehubungan dengan program manfaat pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.

The liability recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating to the terms of the related pension obligations. When there is no deep market for such bonds, the market rates of government bonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi.

Past service costs are recognised immediately in profit or loss.

Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti.

The Group recognises gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment on settlement comprises change in the present value of the defined benefit obligation.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain pada periode dimana beban tersebut terjadi.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.

Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran kepada program asuransi pensiun yang dikelola oleh publik atau swasta, dengan dasar wajib, kontraktual dan sukarela. Grup tidak memiliki kewajiban membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telah dibayarkan. Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakui sebagai aset sepanjang pengembalian dana atau pengurangan pembayaran masa depan dimungkinkan.

For defined contribution plans, the Group pays contributions to publicly or privately administered pension insurance plans on a mandatory, contractual or voluntary basis. The Group has no further payment obligations once the contributions have been paid. The contributions are recognised as employee benefit expenses when they become due. Prepaid contributions are recognised as an asset to the extent that a cash refund or a reduction in the future payments is available.

ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefits

Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, entitas berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela pada tanggal yang lebih dahulu antara rencana formal terperinci atau secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.

The Group recognises termination benefits as a liability and an expense when, and only when, the entity is demonstrably committed to either: terminate the employment of the employee before the normal retirement date; or provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy at the earlier of dates between a detailed formal plan or without realistic possibility of withdrawal. Where termination benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they should be discounted using the discount rate.

iii. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang

lainnya iii. Other long-term employee benefits

liability Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Perkiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dan dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan diskontokan ke nilai kini.

The Group provides other long-term employee benefits. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using the Projected Unit Credit method and discounted to the present value.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report652

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima untuk penjualan barang dan jasa dalam aktivitas normal usaha Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax (“VAT”), returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti dijelaskan di bawah ini. Grup menggunakan hasil historis dalam penentuan estimasi, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.

i. Perdagangan barang i. Trading of products

Pendapatan dari penjualan barang (pupuk subsidi, pupuk nonsubsidi dan amoniak) diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

Revenue from sale of goods (subsidised fertiliser, non-subsidised fertiliser, and ammonia) is recognised when all of the following conditions are fulfilled:

- Grup telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- the Group retains neither continuing managerial involvement nor effective control over the goods sold;

- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

- the amount of revenue can be measured reliably;

- kemungkinan besar manfaat ekonomik yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

- biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.

Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung persyaratan penjualan dengan setiap pelanggan. Secara umum risiko dan manfaat dianggap telah berpindah ke pelanggan ketika terjadi transfer kepemilikan dan risiko.

The satisfaction of these conditions depends on the terms of trade with individual customers. Generally the risks and rewards are considered to be transferred to the customer when the title and risk are transferred.

ii. Subsidi pupuk Pemerintah ii. Government’s fertiliser subsidy

Subsidi pupuk Pemerintah diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

The Government’s fertiliser subsidy is recognised as revenue on an accrual basis which is calculated in accordance with the provisions stipulated in the Decree of Minister of Finance, Minister of Agriculture and Minister of Trade of the Republic of Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 653

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban w. Revenue and expense recognition Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang

diterima atau akan diterima untuk penjualan barang dan jasa dalam aktivitas normal usaha Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax (“VAT”), returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah

pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti dijelaskan di bawah ini. Grup menggunakan hasil historis dalam penentuan estimasi, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.

i. Perdagangan barang i. Trading of products

Pendapatan dari penjualan barang (pupuk subsidi, pupuk nonsubsidi dan amoniak) diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:

Revenue from sale of goods (subsidised fertiliser, non-subsidised fertiliser, and ammonia) is recognised when all of the following conditions are fulfilled:

- Grup telah memindahkan risiko dan

manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;

- the Group retains neither continuing managerial involvement nor effective control over the goods sold;

- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;

- the amount of revenue can be measured reliably;

- kemungkinan besar manfaat ekonomik yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and

- biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.

Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung persyaratan penjualan dengan setiap pelanggan. Secara umum risiko dan manfaat dianggap telah berpindah ke pelanggan ketika terjadi transfer kepemilikan dan risiko.

The satisfaction of these conditions depends on the terms of trade with individual customers. Generally the risks and rewards are considered to be transferred to the customer when the title and risk are transferred.

ii. Subsidi pupuk Pemerintah ii. Government’s fertiliser subsidy

Subsidi pupuk Pemerintah diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.

The Government’s fertiliser subsidy is recognised as revenue on an accrual basis which is calculated in accordance with the provisions stipulated in the Decree of Minister of Finance, Minister of Agriculture and Minister of Trade of the Republic of Indonesia.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) w. Revenue and expense recognition

(continued)

iii. Pendapatan bunga iii. Interest income

Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income is recognised using the effective interest method.

iv. Pendapatan sewa iv. Rental income

Pendapatan sewa dari sewa operasi (setelah dikurangi insentif kepada lessee) diakui menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases (net of any incentives given to the lessee) is recognised on a straight-line basis over the lease term.

v. Konstruksi v. Construction

Pendapatan kontrak konstruksi diakui

dengan metode persentase penyelesaian untuk menentukan jumlah yang tepat untuk diakui dalam periode tertentu; tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada penyelesaian suatu bagian fisik dari pekerjaan kontrak untuk setiap kontrak. Laba atas kontrak diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Apabila terdapat kemungkinan besar bahwa biaya kontrak keseluruhan akan melebihi pendapatan kontrak keseluruhan, kerugian yang diperkirakan akan terjadi segera diakui sebagai beban.

Revenue from construction contracts is recognised using the percentage-of-completion method to determine the appropriate amount to be recognised in a given period; the stage of completion is measured by reference to the completion of a physical proportion of the contract work for each contract. The profit for a contract is recognised as soon as it can be estimated reliably. When it is probable that total contract costs will exceed total contract revenue, the expected loss is recognised as an expense immediately.

Keseluruhan biaya yang terjadi dan laba

yang diakui untuk setiap kontrak yang belum selesai dibandingkan dengan jumlah yang telah ditagih sampai akhir tahun. Apabila jumlah biaya yang terjadi dan laba yang diakui lebih besar daripada tagihan, maka jumlah tersebut disajikan sebagai “jumlah tagihan bruto kepada pelanggan”. Apabila jumlah tagihan lebih besar daripada biaya yang terjadi dan laba yang diakui, maka jumlah tersebut disajikan sebagai “jumlah utang bruto dari pelanggan”.

The aggregate of the costs incurred and recognised profits for each uncompleted contract are compared against the progress billing up to the year end. When the sum of the costs incurred and recognised profits exceed the progress billing, the excess balance is presented as “the gross amounts due from customers”. When the progress billings exceed the sum of the costs incurred and recognised profits incurred, the excess balance is presented as “the gross amounts due to customers”.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report654

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) w. Revenue and expense recognition

(continued)

vi. Pendapatan jasa vi. Rendering of services

Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

When the outcome of a transaction involving the rendering of services can be estimated reliably, revenue associated with the transaction is recognised with reference to the stage of completion of the transaction at the consolidated statement of financial position date. The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are met:

- jumlah pendapatan dapat diukur secara

andal; - the amount of revenue can be measured

reliably; - besar kemungkinan manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;

- tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan

- the stage of completion of the transaction at the end of the reporting period can be measured reliably; and

- biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

- the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali.

When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the recognised expenses that are recoverable.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

x. Informasi segmen x. Segment information Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang

konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments and making strategic decisions, has been identified as the Board of Directors.

y. Modal saham y. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

z. Laba bersih per saham z. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to the equity holders of the Company by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 655

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) w. Revenue and expense recognition

(continued)

vi. Pendapatan jasa vi. Rendering of services

Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:

When the outcome of a transaction involving the rendering of services can be estimated reliably, revenue associated with the transaction is recognised with reference to the stage of completion of the transaction at the consolidated statement of financial position date. The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are met:

- jumlah pendapatan dapat diukur secara

andal; - the amount of revenue can be measured

reliably; - besar kemungkinan manfaat ekonomi

sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;

- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;

- tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan

- the stage of completion of the transaction at the end of the reporting period can be measured reliably; and

- biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.

- the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali.

When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the recognised expenses that are recoverable.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

x. Informasi segmen x. Segment information Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang

konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments and making strategic decisions, has been identified as the Board of Directors.

y. Modal saham y. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

z. Laba bersih per saham z. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.

Basic earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to the equity holders of the Company by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Laba bersih per saham (lanjutan) z. Earnings per share (continued)

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perusahaan yang telah disesuaikan dengan biaya keuangan dan keuntungan atau kerugian selisih kurs atas utang obligasi konversi, serta pengaruh pajak yang bersangkutan, dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah dilaksanakan dan seluruh utang obligasi konversi telah dikonversikan.

Diluted earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to owners of the parent of the Company adjusted for finance costs and foreign exchange gains or losses on convertible bonds and their related tax effects, by the weighted-average number of issued and fully paid-up shares during the year, assuming that all options have been exercised and all convertible bonds have been converted.

aa. Pembagian dividen aa. Dividend distributions

Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode ketika pembagian dividen telah diumumkan.

Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as liabilities in the consolidated financial statements in the period when the dividends are declared.

bb.Provisi bb. Provision

Provisi untuk biaya restrukturisasi, tuntutan hukum, hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penarikan aset dan lainnya diakui ketika:

Provision for restructuring costs, legal claims, environmental issues that may not involve the retirement of an asset and others is recognised when:

Grup memiliki kewajiban hukum atau

konstruktif saat kini sebagai akibat dari peristiwa masa lalu;

the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events;

kemungkinan arus keluar sumber daya diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut; dan

it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and

jumlahnya dapat diestimasi secara andal. the amount can be reliably estimated.

Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, maka kemungkinan arus keluar untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan secara keseluruhan kelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebut kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar dibutuhkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kelompok kewajiban secara keseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka provisi diakui.

If there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. Although the likelihood of an outflow for any one item may be small, it may be probable that some outflow of resources will be needed to settle the class of obligations as a whole. If that is the case, a provision is recognised.

Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.

Provisions are measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Increase in the provision due to the passage of time is recognised as a finance cost.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report656

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa datang yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with the Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut di mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang.

The Group has identified the following matters under which significant judgments, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or financial position of the Group reported in future years.

a. Penurunan nilai piutang a. Impairment of receivables

Grup menilai penurunan nilai pinjaman dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Pertimbangan yang digunakan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan pengetahuan atas faktor pasar. Penyisihan ini akan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7 dan 10.

The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes a judgment as to whether there is an objective evidence that the loss event has occurred. Management also makes judgments as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The judgments applied are based on facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationships with the customer and the customer's current credit status based on any available third party credit reports and known market factors. These provisions will be re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 7 and 10.

b. Pajak penghasilan b. Income taxes

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 657

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa datang yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with the Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.

Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut di mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang.

The Group has identified the following matters under which significant judgments, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or financial position of the Group reported in future years.

a. Penurunan nilai piutang a. Impairment of receivables

Grup menilai penurunan nilai pinjaman dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Pertimbangan yang digunakan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan pengetahuan atas faktor pasar. Penyisihan ini akan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 7 dan 10.

The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes a judgment as to whether there is an objective evidence that the loss event has occurred. Management also makes judgments as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The judgments applied are based on facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationships with the customer and the customer's current credit status based on any available third party credit reports and known market factors. These provisions will be re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 7 and 10.

b. Pajak penghasilan b. Income taxes

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.

In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

b. Pajak penghasilan (lanjutan) b. Income taxes (continued)

Penghasilan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non-final dan juga biaya pengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak non-final memerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the companies within the Group is sometimes also subject to both final and non-final income tax. Determining the amount of revenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating to revenue from the non-final income tax regime requires judgments and estimates.

Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebut dibuat.

All judgments and estimates made by management as discussed above may be challenged by the Directorate General of Taxation (“DGT”). As a result, the ultimate tax determination becomes uncertain. The resolution of tax positions taken by the Group can take several years to complete and in some cases it is difficult to predict the ultimate outcome. Where the final outcome of these matters is different from the amounts initially recorded, such differences will have an impact on the income tax and deferred income tax provision in the year in which this determination is made.

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari rugi fiskal, penyisihan modal, dan perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan laba kena pajak di masa depan. Sama seperti “penurunan nilai aset non-keuangan” asumsi atas pembentukan laba kena pajak sangat dipengaruhi oleh estimasi dan asumsi manajemen atas tingkat produksi yang diharapkan, volume penjualan, harga komoditas, dan lain-lain, yang mana terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan perubahan estimasi dan asumsi akan mengubah proyeksi laba kena pajak di masa mendatang.

Deferred tax assets, including those arising from tax losses carried forward, capital allowances and temporary differences, are recognised only where it is considered more likely than not that they will be recovered, which depends on the generation of sufficient future taxable profits. Similar to “impairment of non-financial assets”, assumptions about the generation of future taxable profits are heavily affected by management’s estimates and assumptions regarding the expected production levels, sales volume, commodity prices, etc, which are subject to risk and uncertainty, and hence there is a possibility that changes in circumstances will alter the projected future taxable profits.

c. Liabilitas imbalan pasca kerja c. Post-employment benefits liabilities

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis dari aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan beban/(pendapatan) bersih untuk pensiun termasuk tingkat diskonto, perubahan remunerasi masa depan, tingkat pengurangan karyawan, tingkat harapan hidup dan periode sisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat atas kewajiban pensiun.

The present value of the pension obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate, future remuneration changes, employee attrition rates, life expectancy and expected remaining periods of service of employees. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of the pension obligation.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report658

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

c. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) c. Post-employment benefits liabilities

(continued)

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari estimasi arus kas keluar masa depan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Grup menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi (atau obligasi pemerintah, dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the related pension obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of high quality corporate bonds (or government bonds, if there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun didasarkan sebagian pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligation benefits are based in part on current market conditions.

d. Metode penyusutan dan estimasi umur

manfaat aset tetap d. Depreciation method and estimated useful

lives of fixed assets

Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset.

The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. The management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could have an impact on the economic useful lives and the residual values of these assets.

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.

The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 659

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

c. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) c. Post-employment benefits liabilities

(continued)

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari estimasi arus kas keluar masa depan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Grup menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi (atau obligasi pemerintah, dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the related pension obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of high quality corporate bonds (or government bonds, if there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.

Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun didasarkan sebagian pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligation benefits are based in part on current market conditions.

d. Metode penyusutan dan estimasi umur

manfaat aset tetap d. Depreciation method and estimated useful

lives of fixed assets

Estimasi dari masa manfaat aset tetap berdasarkan penelaahan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset.

The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. The management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could have an impact on the economic useful lives and the residual values of these assets.

Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset.

The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

e. Kepentingan dalam pengaturan bersama e. Interests in joint arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Grup memiliki pengendalian bersama, yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. Grup menentukan bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.

Judgment is required to determine when the Group has joint control, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Group has determined that the relevant activities for its joint arrangements are those relating to the operating and capital decisions of the arrangement.

Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai pengendalian bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut mengharuskan Grup untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. Secara khusus, Grup mempertimbangkan:

Judgment is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or a joint venture. Classifying the arrangement requires the Group to assess its rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, it considers the following:

- Struktur dari pengaturan bersama - apakah

dibentuk melalui kendaraan terpisah - Ketika pengaturan tersebut terstruktur

melalui kendaraan terpisah, Grup juga mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul dari: - Bentuk legal dari kendaraan terpisah - Persyaratan dari perjanjian kontraktual - Fakta dan kondisi lain (ketika relevan)

- The structure of the joint arrangement - whether it is structured through a separate vehicle

- When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also considers the rights and obligations arising from: - The legal form of the separate vehicle - The terms of the contractual arrangement - Other facts and circumstances (when

relevant)

Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang signifikan dan kesimpulan yang berbeda mengenai pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut merupakan operasi bersama atau ventura bersama, dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.

This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control or on whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially have a material impact on the accounting.

Grup memiliki pengaturan bersama yang terstruktur melalui ventura bersama, PT Petro Jordan Abadi (“PJA”). Struktur dan persyaratan dari perjanjian kontraktual mengindikasikan bahwa Grup memiliki hak atas aset bersih dari pengaturan bersama tersebut. Grup menilai fakta dan kondisi lain yang berkaitan dengan pengaturan ini dan kesimpulan final dari penilaian yang dilakukan adalah pengaturan tersebut merupakan ventura bersama. Lihat Catatan 14 untuk informasi lebih lanjut.

The Group has joint arrangements which are structured through joint ventures, PT Petro Jordan Abadi (“PJA”). This structure and the terms of the contractual arrangement indicate that the Group has rights to the net assets of the arrangement. The Group also assessed the other facts and circumstances relating to this arrangement and the final conclusion was that the arrangement was a joint venture. The final conclusion was that the arrangement was a joint venture. Refer to Note 14 for more information.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report660

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

f. Pengakuan pendapatan dan beban kontrak

konstruksi f. Revenue and expense recognition of

construction contract Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Grup mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari konstruksi.

The policy of revenue and expense recognition on construction contract of the Group requires use of estimates which may affect the reported amount of revenues and cost of revenues. The Group recognises revenues and expenses related to construction contracts based on the completion stage of contracts activities at the end of the reporting period (percentage of completion method).The Group estimates the progress of physical projects to determine the completion stage of construction contracts. While the Group believes that their estimates are reasonable and appropriate, significant differences from the actual completion stage may materially affect the revenues and cost of revenues of construction contracts.

Ketidakpastian utama ketika menilai pendapatan kontrak terkait dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari perubahan pesanan, klaim dan pembayaran insentif yang diakui, berdasarkan penilaian manajemen, kemungkinan besar akan menghasilkan pendapatan dan dapat diukur secara andal. Dalam banyak proyek, seringkali terjadi perubahan pada lingkup pekerjaan yang berakibat pada beragam perintah variasi. Pada umumnya, kontrak dengan pelanggan termasuk prosedur terkait pengajuan perintah variasi untuk kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, akan terdapat perintah variasi yang belum disetujui dan klaim pada pendapatan proyek yang diakui karena adanya kemungkinan pemulihan dan terpenuhinya kriteria lainnya. Meskipun manajemen memiliki pengalaman yang luas dalam menilai hasil negosiasi tersebut, ketidakpastian ada. Biaya untuk menyelesaikan pekerjaan bergantung pada faktor-faktor produktivitas dan biaya input, termasuk kinerja subkontraktor dan hal lain yang berdampak pada jadwal kontrak konstruksi dan nilai tukar mata uang yang dapat mempengaruhi perkiraan biaya. Pengalaman, penggunaan sistematis atas model pelaksanaan proyek dan fokus pada kompetensi inti mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko bahwa perkiraan dapat berubah secara signifikan. Cadangan atas risiko dimasukkan dalam biaya proyek berdasarkan pada daftar risiko yang disiapkan untuk setiap proyek dan diperbarui selama masa proyek sebagai kebutuhan untuk kontinjensi penyimpangan atau risiko baru diidentifikasi.

The main uncertainty when assessing contract revenue is related to recoverable amounts from variation orders, claims and incentive payments which are recognised when, based on management's judgment, it is probable that they will result in revenue and are reliably measurable. In many projects there are frequent changes in scope of work resulting in a number of variation orders. Normally contracts with customers include procedures for submission of variation orders for agreement. At any point in time, there will be unapproved variation orders and claims included in project revenue where recovery is assessed as probable and other criteria are met. Even though management has extensive experience in assessing the outcome of such negotiations, uncertainties exist. Cost to complete depends on productivity factors and the cost of inputs, include performance of subcontractors and others with an impact on schedules and currency rates can all affect cost estimates. Experience, systematic use of the project execution model and focus on core competencies reduces but do not eliminate the risk that estimates may change significantly. A risk contingency is included in project cost based on the risk register that is prepared for every project and is updated throughout the project as the need for contingencies lapses or new risks are identified.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 661

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

f. Pengakuan pendapatan dan beban kontrak

konstruksi f. Revenue and expense recognition of

construction contract Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Grup mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari konstruksi.

The policy of revenue and expense recognition on construction contract of the Group requires use of estimates which may affect the reported amount of revenues and cost of revenues. The Group recognises revenues and expenses related to construction contracts based on the completion stage of contracts activities at the end of the reporting period (percentage of completion method).The Group estimates the progress of physical projects to determine the completion stage of construction contracts. While the Group believes that their estimates are reasonable and appropriate, significant differences from the actual completion stage may materially affect the revenues and cost of revenues of construction contracts.

Ketidakpastian utama ketika menilai pendapatan kontrak terkait dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari perubahan pesanan, klaim dan pembayaran insentif yang diakui, berdasarkan penilaian manajemen, kemungkinan besar akan menghasilkan pendapatan dan dapat diukur secara andal. Dalam banyak proyek, seringkali terjadi perubahan pada lingkup pekerjaan yang berakibat pada beragam perintah variasi. Pada umumnya, kontrak dengan pelanggan termasuk prosedur terkait pengajuan perintah variasi untuk kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, akan terdapat perintah variasi yang belum disetujui dan klaim pada pendapatan proyek yang diakui karena adanya kemungkinan pemulihan dan terpenuhinya kriteria lainnya. Meskipun manajemen memiliki pengalaman yang luas dalam menilai hasil negosiasi tersebut, ketidakpastian ada. Biaya untuk menyelesaikan pekerjaan bergantung pada faktor-faktor produktivitas dan biaya input, termasuk kinerja subkontraktor dan hal lain yang berdampak pada jadwal kontrak konstruksi dan nilai tukar mata uang yang dapat mempengaruhi perkiraan biaya. Pengalaman, penggunaan sistematis atas model pelaksanaan proyek dan fokus pada kompetensi inti mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko bahwa perkiraan dapat berubah secara signifikan. Cadangan atas risiko dimasukkan dalam biaya proyek berdasarkan pada daftar risiko yang disiapkan untuk setiap proyek dan diperbarui selama masa proyek sebagai kebutuhan untuk kontinjensi penyimpangan atau risiko baru diidentifikasi.

The main uncertainty when assessing contract revenue is related to recoverable amounts from variation orders, claims and incentive payments which are recognised when, based on management's judgment, it is probable that they will result in revenue and are reliably measurable. In many projects there are frequent changes in scope of work resulting in a number of variation orders. Normally contracts with customers include procedures for submission of variation orders for agreement. At any point in time, there will be unapproved variation orders and claims included in project revenue where recovery is assessed as probable and other criteria are met. Even though management has extensive experience in assessing the outcome of such negotiations, uncertainties exist. Cost to complete depends on productivity factors and the cost of inputs, include performance of subcontractors and others with an impact on schedules and currency rates can all affect cost estimates. Experience, systematic use of the project execution model and focus on core competencies reduces but do not eliminate the risk that estimates may change significantly. A risk contingency is included in project cost based on the risk register that is prepared for every project and is updated throughout the project as the need for contingencies lapses or new risks are identified.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

g. Nilai Wajar Aset Tetap yang menggunakan

model revaluasi g. Fair Value of Fixed Assets that use

revaluation model Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi model revaluasi untuk kelas aset tanah. Pelaksanaan revaluasi tersebut dilakukan oleh penilai publik independen.

As at 31 December 2016, Group changed their accounting policy from cost model to revaluation model for land. The assets revaluation was performed by an independent public valuer.

Dalam proses penilaian, manajemen, dengan bantuan penilai publik independen, menentukan data dan asumsi, menelaah metode penilaian serta berdiskusi dengan penilai. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam melakukan revaluasi tergantung pada kelas aset. Walaupun data dan asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada data input atau asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap nilai aset yang menggunakan model revaluasi.

Management, with the assistance of an independent public valuer, determines the data inputs and assumption, assesses valuation method and hold discussions with the valuers as part of the valuation process. The approaches and methods used in the revaluation depend on the group of assets. While it is believed that the Group’s data and assumptions are reasonable and appropriate, significant changes in data inputs or significant changes in assumptions may materially affect the value of assets that user evaluation model.

Rincian dari pendekatan dan data input signifikan yang digunakan dalam melakukan revaluasi tanah diungkapkan dalam Catatan 16.

Detail of valuation approach and significant data input used in the revaluation of land are disclosed in Note 16.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report662

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. REKLASIFIKASI AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN

4. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS ACCOUNTS

Beberapa angka komparatif pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Certain comparative figures in the consolidated financial statements as at and for the year ended 31 December 2015 and 2014 have been reclassified to conform to the basis on which the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2016 have been presented.

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2015 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts for the consolidated statement of financial position as at 31 December 2015:

31 Desember/December 2015 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Piutang usaha - pihak ketiga 2,948,030 4,131 1) 2,952,161 Trade receivables - third parties Piutang subsidi kepada Subsidy receivables from the Pemerintah Indonesia 14,991,158 (1,362,833) 2) 13,628,325 Government of Indonesia Aset keuangan lancar lainnya 920,416 (4,131) 1) 916,285 Other current financial assets Persediaan 13,311,807 383,698 3) 4) 13,695,505 Inventories Uang muka dan beban dibayar dimuka 1,148,172 (504,519) 3) 5) 643,653 Advances and prepayments ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset keuangan dari jasa Financial assets from concession konsesi - 133,738 5) 133,738 service Properti investasi 184,448 30,108 4) 214,556 Investment property Aset tetap 37,011,455 416,265 6) 37,427,720 Fixed assets Aset imbalan pasca kerja 1,408,523 10,372 7) 1,418,895 Post-employment benefits assets Aset tidak lancar lainnya 1,652,122 (459,290) 4) 6) 1,192,832 Other non-current assets LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES Utang usaha 4,802,908 (1,612,729) 8) 3,190,179 Trade payables Beban akrual 5,105,125 1,612,729 8) 6,717,854 Accrued expenses Utang pajak 2,145,037 (1,362,833) 2) 782,204 Taxes payable LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan pasca kerja 3,165,062 10,372 7) 3,175,434 Post-employment benefit liabilities

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2015:

31 Desember/December 2015 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

LABA RUGI DAN PROFIT OR LOSS AND PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Pendapatan 66,223,139 7,816 9) 66,230,955 Revenues Beban pokok pendapatan (51,385,360) (2,771,423)10) (54,156,783) Cost of revenue Beban penjualan (3,906,389) 2,771,423 10) (1,134,966) Selling expenses Beban lain-lain, bersih (748,574) (7,816) 9) (756,390) Other expenses, net

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 663

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. REKLASIFIKASI AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN

4. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS ACCOUNTS

Beberapa angka komparatif pada laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Certain comparative figures in the consolidated financial statements as at and for the year ended 31 December 2015 and 2014 have been reclassified to conform to the basis on which the consolidated financial statements for the year ended 31 December 2016 have been presented.

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2015 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts for the consolidated statement of financial position as at 31 December 2015:

31 Desember/December 2015 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Piutang usaha - pihak ketiga 2,948,030 4,131 1) 2,952,161 Trade receivables - third parties Piutang subsidi kepada Subsidy receivables from the Pemerintah Indonesia 14,991,158 (1,362,833) 2) 13,628,325 Government of Indonesia Aset keuangan lancar lainnya 920,416 (4,131) 1) 916,285 Other current financial assets Persediaan 13,311,807 383,698 3) 4) 13,695,505 Inventories Uang muka dan beban dibayar dimuka 1,148,172 (504,519) 3) 5) 643,653 Advances and prepayments ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset keuangan dari jasa Financial assets from concession konsesi - 133,738 5) 133,738 service Properti investasi 184,448 30,108 4) 214,556 Investment property Aset tetap 37,011,455 416,265 6) 37,427,720 Fixed assets Aset imbalan pasca kerja 1,408,523 10,372 7) 1,418,895 Post-employment benefits assets Aset tidak lancar lainnya 1,652,122 (459,290) 4) 6) 1,192,832 Other non-current assets LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES Utang usaha 4,802,908 (1,612,729) 8) 3,190,179 Trade payables Beban akrual 5,105,125 1,612,729 8) 6,717,854 Accrued expenses Utang pajak 2,145,037 (1,362,833) 2) 782,204 Taxes payable LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan pasca kerja 3,165,062 10,372 7) 3,175,434 Post-employment benefit liabilities

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2015:

31 Desember/December 2015 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

LABA RUGI DAN PROFIT OR LOSS AND PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Pendapatan 66,223,139 7,816 9) 66,230,955 Revenues Beban pokok pendapatan (51,385,360) (2,771,423)10) (54,156,783) Cost of revenue Beban penjualan (3,906,389) 2,771,423 10) (1,134,966) Selling expenses Beban lain-lain, bersih (748,574) (7,816) 9) (756,390) Other expenses, net

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. REKLASIFIKASI AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

4. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS ACCOUNTS (cointinued)

1) Reklasifikasi aset keuangan lancar lainnya

terkait produk sampingan ke piutang usaha sebesar Rp4.131.

2) Reklasifikasi utang PPN ke piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia dan piutang subsidi yang belum ditagih sebesar Rp1.362.833.

3) Reklasifikasi uang muka dan beban dibayar dimuka terkait pengiriman persediaan barang jadi dari pabrik ke gudang persediaan barang jadi ke akun persediaan sebesar Rp370.781.

4) Reklasifikasi aset tidak lancar lainnya ke persediaan real estate dan properti investasi masing-masing sebesar Rp12.917 dan Rp30.108.

5) Reklasifikasi aset keuangan dari jasa konsesi yang sebelumnya dicatat sebagai bagian dari uang muka dan beban dibayar dimuka sebesar Rp133.738.

6) Reklasifikasi biaya perbaikan tahunan dan katalis yang sebelumnya dicatat di aset tidak lancar lainnya ke aset tetap sebesar Rp416.265.

7) Reklasifikasi aset imbalan pasca kerja yang sebelumnya disaling hapuskan dengan liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp10.372.

8) Reklasifikasi utang usaha ke beban akrual sebesar Rp1.612.729.

9) Reklasifikasi pendapatan lain-lain terkait produk sampingan ke pendapatan sebesar Rp7.816.

10) Reklasifikasi beban penjualan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp2.771.423.

1) Reclassification of other current financial assets related to by-products to trade receivables amounting to Rp4,131.

2) Reclasification of VAT payable to subsidy receivables from the Government of Indonesia and unbilled subsidy receivables amounting to Rp1,362,833.

3) Reclassification of prepaid distribution expenses related to distribution of finished goods from factory to warehouse to inventory amounting to Rp370,781.

4) Reclassification of other non-current assets to inventory real estate and investment property amounting to Rp12,917 and Rp30,108, respectively.

5) Reclassification of financial assets from concession service receivables which previously recorded as part of advances and prepayments amounting to Rp133,738.

6) Reclassification of annual turnaround maintenance and catalyst, previously recorded as other non-current assets to fixed assets amounting to Rp416,265.

7) Reclassification of post-employment benefits asset, previously netted off with post-employment benefits liabilities amounting to Rp10,372.

8) Reclassification of trade payables to accrued expenses amounting to Rp1,612,729.

9) Reclassification of other revenues related to by-products to revenue amounting to Rp7,816.

10) Reclassificaiton of selling expenses to cost of revenue amounting to Rp2,771,423.

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Desember 2014 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts for the consolidated statement of financial position as at 31 December 2014:

31 Desember/December 2014 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Piutang subsidi kepada Subsidy receivables from the Pemerintah Indonesia 19,363,483 (1,760,313) 1) 17,603,170 Government of Indonesia Persediaan 7,774,378 71,381 2) 7,845,759 Inventory Uang muka dan beban dibayar dimuka 566,286 (71,381) 2) 494,905 Advances and prepayments ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset tetap 28,491,409 466,479 3) 28,957,888 Fixed assets Aset tidak lancar lainnya 844,342 (466,479) 3) 377,863 Other non-current assets LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES Utang usaha 4,043,799 (495,723) 4) 3,548,076 Trade payables Beban akrual 3,349,036 495,723 4) 3,844,759 Accrued expenses Utang pajak 3,147,418 (1,760,313) 1) 1,387,105 Taxes payable

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report664

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. REKLASIFIKASI AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

4. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS ACCOUNTS (cointinued)

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2014:

31 Desember/December 2014 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

LABA RUGI DAN PROFIT OR LOSS AND PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Beban pokok pendapatan (48,838,439) (2,544,086) 5) (51,382,525) Cost of revenue Beban penjualan (4,099,750) 2,544,086 5) (1,555,664) Selling expenses

1) Reklasifikasi utang PPN ke piutang subsidi

kepada Pemerintah Indonesia dan piutang subsidi yang belum ditagih sebesar Rp1.760.313.

2) Reklasifikasi uang muka dan beban dibayar dimuka terkait pengiriman persediaan barang jadi dari pabrik ke gudang persediaan barang jadi ke akun persediaan sebesar Rp71.381.

3) Reklasifikasi biaya perbaikan tahunan dan katalis yang sebelumnya dicatat di aset tidak lancar lainnya ke aset tetap sebesar Rp466.479.

4) Reklasifikasi utang usaha ke beban akrual sebesar Rp495.723.

5) Reklasifikasi beban penjualan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp2.544.086

1) Reclassification of VAT payable to subsidy receivables from the Government of Indonesia and unbilled subsidy receivables amounting to Rp1,760,313.

2) Reclassification of prepaid distribution expenses related to distribution of finished goods from factory to warehouse to inventory amounting to Rp71,381.

3) Reclassification of annual turnaround maintenance and catalyst, previously recorded as other non-current assets to fixed assets amounting to Rp466,479.

4) Reclassification of trade payables to accrued expenses amounting to Rp495,723.

5) Reclassificaiton of selling expenses to cost of revenue amounting to Rp2,544,086.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 665

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

4. REKLASIFIKASI AKUN-AKUN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

4. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL STATEMENTS ACCOUNTS (cointinued)

Grup telah mereklasifikasi akun-akun pada laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebagai berikut:

The Group has reclassified the following accounts on the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended 31 December 2014:

31 Desember/December 2014 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before Reklasifikasi/ After reclassification Reclassification reclassification

LABA RUGI DAN PROFIT OR LOSS AND PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Beban pokok pendapatan (48,838,439) (2,544,086) 5) (51,382,525) Cost of revenue Beban penjualan (4,099,750) 2,544,086 5) (1,555,664) Selling expenses

1) Reklasifikasi utang PPN ke piutang subsidi

kepada Pemerintah Indonesia dan piutang subsidi yang belum ditagih sebesar Rp1.760.313.

2) Reklasifikasi uang muka dan beban dibayar dimuka terkait pengiriman persediaan barang jadi dari pabrik ke gudang persediaan barang jadi ke akun persediaan sebesar Rp71.381.

3) Reklasifikasi biaya perbaikan tahunan dan katalis yang sebelumnya dicatat di aset tidak lancar lainnya ke aset tetap sebesar Rp466.479.

4) Reklasifikasi utang usaha ke beban akrual sebesar Rp495.723.

5) Reklasifikasi beban penjualan ke beban pokok pendapatan sebesar Rp2.544.086

1) Reclassification of VAT payable to subsidy receivables from the Government of Indonesia and unbilled subsidy receivables amounting to Rp1,760,313.

2) Reclassification of prepaid distribution expenses related to distribution of finished goods from factory to warehouse to inventory amounting to Rp71,381.

3) Reclassification of annual turnaround maintenance and catalyst, previously recorded as other non-current assets to fixed assets amounting to Rp466,479.

4) Reclassification of trade payables to accrued expenses amounting to Rp495,723.

5) Reclassificaiton of selling expenses to cost of revenue amounting to Rp2,544,086.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

5. KOMBINASI BISNIS 5. BUSINESS COMBINATIONS

Pada tanggal 13 Maret 2014, entitas anak menandatangani perjanjian pengalihan aset dengan PT Kaltim Pasifik Amoniak (”KPA”). Pengalihan aset ini berhubungan dengan Perjanjian Kerjasama tertanggal 22 November 1996 sehubungan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik produksi amoniak yang berlokasi di lokasi entitas anak. Berdasarkan perjanjian pengalihan tersebut, efektif tanggal 31 Maret 2014, KPA akan mengalihkan aset sehubungan dengan pabrik amoniak ke entitas anak. Transaksi pengalihan aset ini diakui sebagai kombinasi bisinis.

On 13 March 2014, PKT entered into a transfer of asset agreement with PT Kaltim Pasifik Amoniak (“KPA”). This transfer of asset is in continuity of Cooperation Agreement dated 22 November 1996 relating to the construction and operation of ammonia plant located in the subsidiary’s production site. Based on the transfer agreement, from the effective date from 31 March 2014, KPA will transfer its assets in relation to the ammonia plant to its subsidiary. This transfer asset transaction was recognised as a business combination.

Akibat akuisisi tersebut, entitas anak berharap dapat meningkatkan kapasitas dan cakupan penjualan amoniak dan mengurangi biaya melalui skala ekonomis.

As a result of the acquisition, the subsidiary is expected to increase its capacity and market share of ammonia and to reduce costs through economies of scale.

Rekonsiliasi arus kas yang dibayarkan dan diperoleh dalam kombinasi bisnis adalah sebagai berikut:

The reconciliation of cash flows payment and receipts from business combinations is as follows:

2014 Pembayaran kas imbalan yang dialihkan 1,203,779 Cash considerations transferred Dikurangi: Less: Kas disetorkan pada KPA - Cash payment to KPA Arus kas keluar - aktivitas investasi 1,203,779 Cash outflow - investing activities Jumlah yang diakui dari nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh:

Recognised fair value of identifiable assets acquired is as follows:

Nilai wajar/ Fair value

Aset tetap 1,522,901 Fixed assets Persediaan 195,932 Inventories Nilai wajar aset bersih yang diperoleh 1,718,833 Fair value of net assets acquired Imbalan yang dibayar (1,203,779) Benefits paid Keuntungan atas penyelesaian Gains on settlement Perjanjian Kerjasama 515,054 of Cooperation Agreement Biaya yang terkait dengan akuisisi sebesar Rp53.051 telah dibebankan pada laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014.

Acquisition-related costs of Rp53,051 have been charged to profit or loss for the year ended 31 December 2014.

Pendapatan yang dihasilkan dari bisnis yang diakuisisi yang termasuk di dalam laporan laba rugi sejak 1 April 2014 sebesar Rp3.349.051. Akuisisi tersebut juga memberikan kontribusi laba sebesar Rp975.025 selama periode yang sama.

The revenue included in profit or loss since 1 April 2014 contributed by the acquired business was Rp3,349,051. The acquired business also contributed a profit of Rp975,025 over the same period.

Jika diakuisisi sejak 1 Januari 2014, maka laba rugi tahun 2014 akan menunjukkan pendapatan proforma sebesar Rp4.093.285 dan laba proforma sebesar Rp1.191.698.

If acquisition had been made from 1 January 2014, profit or loss for the year 2014 would show proforma revenue of Rp4,093,285 and a proforma profit of Rp1,191,698.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report666

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kas/Cash on hand: Rupiah/Rupiah 5,643 6,763 7,682 Dolar AS/US Dollars 970 369 557 Lain-lain/Others 25 755 17 Jumlah kas/Total cash on hand 6,638 7,887 8,256 Kas di bank/Cash in banks: Rupiah/Rupiah: Pihak ketiga/Third parties PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) 270,286 248,971 173,235 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (“Maybank”) (dahulu/ formerly PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.) 16,996 13,370 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“SMBC”) 11,440 10,669 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (“Bank Muamalat”) 1,608 20,932 39,021 The Hongkong Shanghai Bank Corp. (“HSBC”) 1,239 3,996 11,029 PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) 491 12,553 - Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 17,180 13,172 23,953 Pihak berelasi/Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”) 1,444,925 1,009,657 381,915 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) 1,361,264 1,176,437 808,425 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”) 934,704 1,394,435 842,251 PT Bank DKI (“Bank DKI”) 100,074 100,368 98,079 Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 4,984 12,434 26,492 Jumlah rekening Rupiah/Total Rupiah accounts 4,165,191 4,016,994 2,404,400 Dolar AS/US Dollars: Pihak ketiga/Third parties SMBC 44,653 - - HSBC 37,313 123,396 131,269 BCA 37,065 41,939 2,424 UOB 20,179 141,013 - Maybank 9,867 7,938 15,413 Standard Chartered Bank (“SCB”) 4,939 4,662 17,012 PT Bank Panin Tbk. (“Panin”) 1,205 37,637 4,902 PT Bank Mega Tbk. (“Bank Mega”) 240 24,055 - Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 7,910 20,273 147,947 Pihak berelasi/Related parties BNI 162,496 175,793 282,045 Bank Mandiri 129,243 636,923 447,580 BRI 67,609 413,311 544,467 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“Bank BJB”) 242 344 130,247 Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 178 400 359 Jumlah rekening Dolar AS/Total US Dollars accounts 523,139 1,627,684 1,723,665 Mata uang asing lainnya/Other currency accounts: Pihak ketiga/Third parties HSBC 19,958 13,714 - Maybank 16,113 20,318 - SCB 3,116 225 64,056 Pihak berelasi/Related parties

Bank Mandiri 2,507 2,062 137 BNI 30 33 653 Lain-lain/Others - - 34

Jumlah rekening dalam mata uang asing lainnya/ Total other currency accounts 41,724 36,352 64,880 Jumlah kas di bank/Total cash in banks 4,730,054 5,681,030 4,192,945

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 667

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kas/Cash on hand: Rupiah/Rupiah 5,643 6,763 7,682 Dolar AS/US Dollars 970 369 557 Lain-lain/Others 25 755 17 Jumlah kas/Total cash on hand 6,638 7,887 8,256 Kas di bank/Cash in banks: Rupiah/Rupiah: Pihak ketiga/Third parties PT Bank Central Asia Tbk. (“BCA”) 270,286 248,971 173,235 PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (“Maybank”) (dahulu/ formerly PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.) 16,996 13,370 - PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“SMBC”) 11,440 10,669 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (“Bank Muamalat”) 1,608 20,932 39,021 The Hongkong Shanghai Bank Corp. (“HSBC”) 1,239 3,996 11,029 PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) 491 12,553 - Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 17,180 13,172 23,953 Pihak berelasi/Related parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (“Bank Mandiri”) 1,444,925 1,009,657 381,915 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (“BNI”) 1,361,264 1,176,437 808,425 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”) 934,704 1,394,435 842,251 PT Bank DKI (“Bank DKI”) 100,074 100,368 98,079 Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 4,984 12,434 26,492 Jumlah rekening Rupiah/Total Rupiah accounts 4,165,191 4,016,994 2,404,400 Dolar AS/US Dollars: Pihak ketiga/Third parties SMBC 44,653 - - HSBC 37,313 123,396 131,269 BCA 37,065 41,939 2,424 UOB 20,179 141,013 - Maybank 9,867 7,938 15,413 Standard Chartered Bank (“SCB”) 4,939 4,662 17,012 PT Bank Panin Tbk. (“Panin”) 1,205 37,637 4,902 PT Bank Mega Tbk. (“Bank Mega”) 240 24,055 - Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 7,910 20,273 147,947 Pihak berelasi/Related parties BNI 162,496 175,793 282,045 Bank Mandiri 129,243 636,923 447,580 BRI 67,609 413,311 544,467 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“Bank BJB”) 242 344 130,247 Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) 178 400 359 Jumlah rekening Dolar AS/Total US Dollars accounts 523,139 1,627,684 1,723,665 Mata uang asing lainnya/Other currency accounts: Pihak ketiga/Third parties HSBC 19,958 13,714 - Maybank 16,113 20,318 - SCB 3,116 225 64,056 Pihak berelasi/Related parties

Bank Mandiri 2,507 2,062 137 BNI 30 33 653 Lain-lain/Others - - 34

Jumlah rekening dalam mata uang asing lainnya/ Total other currency accounts 41,724 36,352 64,880 Jumlah kas di bank/Total cash in banks 4,730,054 5,681,030 4,192,945

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Deposito berjangka/Time deposits: Rupiah/Rupiah: Pihak ketiga/Third parties Bank Muamalat 31,000 3,175 20,445 The Bangkok Bank Company Ltd. 7,000 20,000 - PT Bank Bukopin Tbk. 6,000 104,090 24,500 Maybank - 63,500 37,500 PT Bank MNC Internasionals Tbk. (dahulu/formerly PT Bank ICB Bumiputera Tbk.) - 20,168 - BCA - 13,500 281,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk. (“CIMB”) - 12,000 - PT Bank Commonwealth (“Bank Commonwealth”) - - 80,000 Bank Mega - - 19,707 Pihak berelasi/Related parties BNI 1,568,169 494,380 422,307 Bank Mandiri 1,299,485 803,675 1,529,758 BRI 859,580 629,701 1,314,130 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (“BTN”) 50,400 2,780 12,000 Bank BRI Agroniaga 36,000 - - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (“Bank Sumsel Babel”) 35,905 27,399 16,434 Bank BJB 33,300 - 519 Jumlah deposito berjangka Rupiah/Total time deposits in Rupiah 3,926,839 2,194,368 3,758,300 Dolar AS/US Dollars: Pihak ketiga/Third parties PT Bank Bumiputera 20,154 - - Bank Muamalat 4,703 - - Citibank N.A. - 48,145 124,400 Maybank - 38,882 - Pihak berelasi/Related parties Bank BJB 197,270 202,540 - BRI 120,924 68,975 286,120 BNI 68,833 7,647 169,091 Lain-lain/Others (masing-masing dibawah/each below Rp10,000) - 261 236 Jumlah deposito berjangka Dolar AS/Total time deposits in US Dollars 411,884 366,450 579,847 Jumlah deposito berjangka/Total time deposits 4,338,723 2,560,818 4,338,147 Jumlah kas dan setara kas/Total cash and cash equivalents 9,075,415 8,249,735 8,539,348

Kisaran tingkat suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates and time period on time deposits during the year are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Rupiah 3.50% - 8.85% 3.50% - 10.00% 5.20% - 10.00% Rupiah Dolar AS 0.05% - 1.00% 0.05% - 1.20% 0.55% - 1.00% US Dollars Jangka waktu 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ 1 - 3 bulan/ Time period months months months

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report668

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 4,556,151 3,602,120 3,320,488 Third parties Provisi penurunan nilai (742,789) (649,959) (468,007) Provision for impairment 3,813,362 2,952,161 2,852,481 Pihak berelasi (Catatan 33b) 1,599,241 1,534,281 1,666,912 Related parties (Note 33b) Provisi penurunan nilai (52,886) (50,518) (130,372) Provision for impairment 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Group’s trade receivables are denominated in the following currencies:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Dolar AS 1,820,887 1,036,140 2,105,404 US Dollars Rupiah 3,529,729 3,399,784 2,283,617 Rupiah Lainnya 9,101 - - Others

Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of these trade receivables is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Lancar 3,637,914 2,948,416 3,953,100 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: kurang dari 6 bulan 722,914 998,405 187,169 less than 6 months antara 6 - 12 bulan 561,522 382,988 134,802 between 6 - 12 months lebih dari 12 bulan 1,233,042 806,592 712,329 more than 12 months 6,155,392 5,136,401 4,987,400 Provisi penurunan nilai (795,675) (700,477) (598,379) Provision for impairment Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Mutasi provisi penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in provision for impairment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pada awal tahun 700,477 598,379 263,587 At the beginning of the year Penambahan, bersih 95,198 102,098 334,792 Addition, net Pada akhir tahun 795,675 700,477 598,379 At the end of the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 669

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 4,556,151 3,602,120 3,320,488 Third parties Provisi penurunan nilai (742,789) (649,959) (468,007) Provision for impairment 3,813,362 2,952,161 2,852,481 Pihak berelasi (Catatan 33b) 1,599,241 1,534,281 1,666,912 Related parties (Note 33b) Provisi penurunan nilai (52,886) (50,518) (130,372) Provision for impairment 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Group’s trade receivables are denominated in the following currencies:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Dolar AS 1,820,887 1,036,140 2,105,404 US Dollars Rupiah 3,529,729 3,399,784 2,283,617 Rupiah Lainnya 9,101 - - Others

Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of these trade receivables is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Lancar 3,637,914 2,948,416 3,953,100 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: kurang dari 6 bulan 722,914 998,405 187,169 less than 6 months antara 6 - 12 bulan 561,522 382,988 134,802 between 6 - 12 months lebih dari 12 bulan 1,233,042 806,592 712,329 more than 12 months 6,155,392 5,136,401 4,987,400 Provisi penurunan nilai (795,675) (700,477) (598,379) Provision for impairment Jumlah 5,359,717 4,435,924 4,389,021 Total

Mutasi provisi penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in provision for impairment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pada awal tahun 700,477 598,379 263,587 At the beginning of the year Penambahan, bersih 95,198 102,098 334,792 Addition, net Pada akhir tahun 795,675 700,477 598,379 At the end of the year

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai atas piutang usaha cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak dapat tertagihnya piutang usaha tersebut.

Management is of the opinion that the provision for impairment of trade receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible trade receivables.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk with related parties and third parties trade receivables.

Provisi penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.

Provision for impairment is determined individually and collectively by age of receivables and historical payment of customers.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Trade receivables of the Group are used as collateral on short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

8. PIUTANG SUBSIDI KEPADA PEMERINTAH

INDONESIA 8. SUBSIDY RECEIVABLES FROM THE

GOVERNMENT OF INDONESIA 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Tahun Year 2015 7,474,490 7,474,490 - 2015 2014 7,516,668 7,516,668 8,575,313 2014 2013 - - 7,168,350 2013 2012 - - 3,619,824 2012 Estimasi piutang subsidi Estimated subsidised receivable dari Pemerintah - 2016 3,012,175 - - from Government - 2016 Jumlah 18,003,333 14,991,158 19,363,487 Total Dikurangi: Less: Utang PPN Keluaran atas subsidi VAT out payable from unpaid yang belum dibayarkan (1,636,667) (1,362,833) (1,760,317) subsidy receivables Jumlah 16,366,666 13,628,325 17,603,170 Total

Estimasi piutang subsidi dari Pemerintah merupakan estimasi piutang subsidi atas penyaluran pupuk untuk tahun 2016. Estimasi piutang ini dihitung berdasarkan harga subsidi 2016 yang telah diaudit oleh BPK-RI yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tertanggal 28 Februari sampai 6 Maret 2017, dikurangi jumlah subsidi yang telah dibayarkan oleh Pemerintah. Untuk kuantitas penyalurannya, manajemen menggunakan penyaluran pupuk berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan.

Estimated subsidised receivables from Government represent estimated receivable from fertiliser distribution in 2016. This estimation is calculated based on 2016 subsidised fertiliser price audited by BPK-RI as stated on Minutes of Audit Result dated on 28 February to 6 March 2017, deducted with the amount of subsidy paid by the Government. For the distributed quantity, management uses distributed fertiliser as stated on Minutes of Audit Result.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report670

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PIUTANG SUBSIDI KEPADA PEMERINTAH INDONESIA (lanjutan)

8. SUBSIDY RECEIVABLES FROM THE GOVERNMENT OF INDONESIA (continued)

Mutasi saldo piutang subsidi Grup adalah sebagai berikut:

The movements of the subsidy receivables of the Group are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 14,991,158 19,363,483 14,860,298 Beginning balance Penyesuaian 96,317 (251,572) 341,993 Adjustment Subsidi Pemerintah (Catatan 27) 26,846,484 25,394,319 23,064,308 Government subsidy (Note 27) PPN atas pendapatan 2,684,648 2,539,432 2,306,430 VAT related to revenue Penerimaan dari Pemerintah (24,412,054) (29,140,459) (19,281,402) Receipt from Government PPN atas penerimaan (2,441,206) (2,914,045) (1,928,140) VAT related to settlements Saldo akhir 17,765,347 14,991,158 19,363,487 Ending balance Dikurangi: Less: Utang PPN Keluaran atas subsidi VAT out payable from yang belum dibayarkan (1,636,667) (1,362,833) (1,760,317) unpaid subsidy receivables Utang subsidi kepada Pemerintah Subsidy payable to Government of Indonesia 237,986 - - Indonesia Jumlah 16,366,666 13,628,325 17,603,170 Total

Utang PPN Keluaran atas subsidi yang belum dibayarkan merupakan utang PPN atas penjualan subsidi yang penyelesaiannya akan dilakukan melalui saling hapus dengan porsi PPN atas utang pelunasan piutang subsidi.

VAT out payable from unpaid subsidy receivables is VAT payable from subsidy sales which settlement will be performed by offsetting VAT portion from settlement of subsidy receivables.

Utang subsidi merupakan kelebihan pembayaran piutang subsidi oleh Kementerian Pertanian dikarenakan perbedaan harga pupuk subsidi per ton antara Kementrian Pertanian dengan hasil audit BPK-RI tahun 2016.

Subsidy payable is overpayment of subsidy receivables from Ministry of Agriculture due to differences of subsidy fertiliser price per tons between Ministry of Agriculture and BPK-RI audit result year 2016.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang subsidi di atas. Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.

No impairment loss has been recorded in relation to the subsidy receivables. The credit risk on subsidy receivables is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

Piutang subsidi Grup, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Subsidy receivables of the Group, are used as collateral on short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 671

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

8. PIUTANG SUBSIDI KEPADA PEMERINTAH INDONESIA (lanjutan)

8. SUBSIDY RECEIVABLES FROM THE GOVERNMENT OF INDONESIA (continued)

Mutasi saldo piutang subsidi Grup adalah sebagai berikut:

The movements of the subsidy receivables of the Group are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 14,991,158 19,363,483 14,860,298 Beginning balance Penyesuaian 96,317 (251,572) 341,993 Adjustment Subsidi Pemerintah (Catatan 27) 26,846,484 25,394,319 23,064,308 Government subsidy (Note 27) PPN atas pendapatan 2,684,648 2,539,432 2,306,430 VAT related to revenue Penerimaan dari Pemerintah (24,412,054) (29,140,459) (19,281,402) Receipt from Government PPN atas penerimaan (2,441,206) (2,914,045) (1,928,140) VAT related to settlements Saldo akhir 17,765,347 14,991,158 19,363,487 Ending balance Dikurangi: Less: Utang PPN Keluaran atas subsidi VAT out payable from yang belum dibayarkan (1,636,667) (1,362,833) (1,760,317) unpaid subsidy receivables Utang subsidi kepada Pemerintah Subsidy payable to Government of Indonesia 237,986 - - Indonesia Jumlah 16,366,666 13,628,325 17,603,170 Total

Utang PPN Keluaran atas subsidi yang belum dibayarkan merupakan utang PPN atas penjualan subsidi yang penyelesaiannya akan dilakukan melalui saling hapus dengan porsi PPN atas utang pelunasan piutang subsidi.

VAT out payable from unpaid subsidy receivables is VAT payable from subsidy sales which settlement will be performed by offsetting VAT portion from settlement of subsidy receivables.

Utang subsidi merupakan kelebihan pembayaran piutang subsidi oleh Kementerian Pertanian dikarenakan perbedaan harga pupuk subsidi per ton antara Kementrian Pertanian dengan hasil audit BPK-RI tahun 2016.

Subsidy payable is overpayment of subsidy receivables from Ministry of Agriculture due to differences of subsidy fertiliser price per tons between Ministry of Agriculture and BPK-RI audit result year 2016.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang subsidi di atas. Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.

No impairment loss has been recorded in relation to the subsidy receivables. The credit risk on subsidy receivables is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

Piutang subsidi Grup, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Subsidy receivables of the Group, are used as collateral on short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

9. PEKERJAAN DALAM PENYELESAIAN KONTRAK KONSTRUKSI - TAGIHAN KEPADA PEMBERI KERJA

9. CONSTRUCTION CONTRACT WORK IN PROGRESS - DUE FROM CUSTOMERS

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Biaya kontrak yang terjadi 24,446,980 21,764,524 15,813,673 Cost of contract Laba yang diakui 2,662,721 1,538,222 1,966,787 Recognised profit Provisi kerugian - (998,769) - Loss provision 27,109,701 22,303,977 17,780,460 Dikurangi: Less: Termin yang ditagih (24,558,821) (17,915,636) (15,230,699) Progress billings Tagihan bruto kepada Gross amounts pemberi kerja, bersih 2,550,880 4,388,341 2,549,761 due from customers, net Tagihan bruto kepada pemberi kerja 2,660,945 4,412,568 2,640,777 Gross amounts due from customers Utang bruto dari pemberi kerja (110,065) (24,227) (91,016) Gross amounts due to customers 2,550,880 4,388,341 2,549,761 Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:

Details of gross amounts due from customers for contract in progress are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 1,778,108 2,175,724 1,496,114 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33d) 882,837 2,236,844 1,144,663 Related parties (Note 33d) Jumlah 2,660,945 4,412,568 2,640,777 Total

Rincian utang bruto dari pemberi kerja atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:

Details of gross amounts due to customers for contracts in progress are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 110,065 24,227 82,794 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33j) - - 8,222 Related party (Note 33j) Jumlah 110,065 24,227 91,016 Total

Manajemen berpendapat bahwa provisi kerugian atas tagihan bruto kepada pemberi kerja cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya tagihan bruto kepada pemberi kerja.

Management is of the opinion that loss provision of gross amounts due from customers is adequate to cover any possible losses on uncollectible gross amounts due from customers.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report672

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Piutang lain-lain, bersih 379,990 820,276 251,820 Other receivables, net Kas yang dibatasi penggunaannya 224,166 85,000 - Restricted cash Pendapatan yang masih harus diterima 30,284 3,907 10,159 Accrued income Uang jaminan 5,154 6,312 - Guarantees Investasi jangka pendek 2,500 790 150,685 Short-term investments Jumlah 642,094 916,285 412,664 Total

a. Piutang lain-lain, bersih a. Other receivables, net

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 335,749 555,841 257,312 Third parties Provisi penurunan nilai (197,898) (64,817) (135,304) Provision for impairment 137,851 491,024 122,008 Pihak berelasi 432,099 585,257 278,383 Related parties Provisi penurunan nilai (189,960) (256,005) (148,571) Provision for impairment 242,139 329,252 129,812

Jumlah 379,990 820,276 251,820 Total

Mutasi provisi penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in provision for impairment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 320,822 283,875 201,447 Beginning balance Penambahan, bersih 67,036 36,947 82,428 Addition, net Jumlah 387,858 320,822 283,875 Total

Manajemen berpendapat bahwa provisi kerugian penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Management is of the opinion that the provision for impairment of other receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible other receivables.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related parties and third parties other receivables.

Provisi penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.

Provision for impairment is determined individually and collectively by age of receivables and historical payment of customers.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 673

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Piutang lain-lain, bersih 379,990 820,276 251,820 Other receivables, net Kas yang dibatasi penggunaannya 224,166 85,000 - Restricted cash Pendapatan yang masih harus diterima 30,284 3,907 10,159 Accrued income Uang jaminan 5,154 6,312 - Guarantees Investasi jangka pendek 2,500 790 150,685 Short-term investments Jumlah 642,094 916,285 412,664 Total

a. Piutang lain-lain, bersih a. Other receivables, net

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 335,749 555,841 257,312 Third parties Provisi penurunan nilai (197,898) (64,817) (135,304) Provision for impairment 137,851 491,024 122,008 Pihak berelasi 432,099 585,257 278,383 Related parties Provisi penurunan nilai (189,960) (256,005) (148,571) Provision for impairment 242,139 329,252 129,812

Jumlah 379,990 820,276 251,820 Total

Mutasi provisi penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in provision for impairment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 320,822 283,875 201,447 Beginning balance Penambahan, bersih 67,036 36,947 82,428 Addition, net Jumlah 387,858 320,822 283,875 Total

Manajemen berpendapat bahwa provisi kerugian penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Management is of the opinion that the provision for impairment of other receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible other receivables.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.

Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related parties and third parties other receivables.

Provisi penurunan nilai ditentukan secara individual dan kolektif berdasarkan umur piutang dan historikal pembayaran dari pelanggan.

Provision for impairment is determined individually and collectively by age of receivables and historical payment of customers.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 10. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

b. Investasi jangka pendek b. Short-term investments

Investasi jangka pendek berbentuk deposito berjangka dan investasi lain-lain yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun.

Short-term investments represent time deposits and other investments maturing over three months but less than one year.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Deposito berjangka: Time deposits: Rupiah Rupiah Pihak berelasi: Related parties: - BNI 700 - - BNI - - Bank Mandiri - 790 125,685 Bank Mandiri - Jumlah deposito berjangka 700 790 125,685 Total time deposits Investasi lain-lain: Other investment: Rupiah Rupiah Pihak berelasi: Related party: - PT Asuransi Jiwasraya PT Asuransi Jiwasraya - (Persero) 1,800 - 25,000 (Persero) Jumlah investasi lain-lain 1,800 - 25,000 Total other investments

Jumlah investasi jangka pendek 2,500 790 150,685 Total short-term investments

Kisaran tingkat suku bunga, tingkat pengembalian dan jangka waktu deposito berjangka dan surat berharga selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rate of return and time period of time deposits and marketable securities during the year is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah Tingkat suku bunga 5.00% 11.50% 11.50% Interest rate Jangka waktu > 3 - 12 > 3 - 12 > 3 - 12 Time period bulan/months bulan/months bulan/months Surat berharga - Rupiah Marketable securities - Rupiah Tingkat pengembalian - - 6.80% Rate of return Jangka waktu - - > 3 - 12 Time period bulan/months

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

c. Kas yang dibatasi penggunaannya c. Restricted cash

Pada tanggal 31 Desember 2016, kas yang dibatasi penggunaannya ditempatkan di Bank Mandiri sebesar Rp84.566, terdiri dari saldo dana notional pooling Grup sebesar Rp74.666 dan garansi bank sebesar Rp9.900 sehubungan dengan pembayaran pajak impor barang (2015 dan 2014: nihil).

As at 31 December 2016, restricted cash placed at Bank Mandiri amounting to Rp84,566 represents notional pooling fund owned by the Group amounting to Rp74,666 and bank guarantee amounting to Rp9,900 related to payment of import taxes (2015 and 2014: nil).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report674

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 10. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

c. Kas yang dibatasi penggunaannya (lanjutan) c. Restricted cash (continued)

Selain itu, kas yang dibatasi penggunaanya terdiri dari deposito berjangka yang ditempatkan di BRI sejumlah Rp139.600 (2015: Rp85.000; 2014: nihil). Deposito berjangka ini ditempatkan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dari BRI dengan fasilitas maksimum sebesar Rp127.000 (2015: Rp75.000; 2014: nihil). Fasilitas ini akan berakhir pada 30 Maret 2017 dan 29 April 2017.

Further, restricted cash represents time deposit placed in BRI amounting to Rp139,600 (2015: Rp85,000; 2014: nil). This time deposit is pledged as a cash collateral for short-term bank loans from BRI with a maximum facility of Rp127,000 (2015: Rp75,000; 2014: nil). This facility will expire on 30 March 2017 and 29 April 2017.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Persediaan barang jadi 5,936,107 9,306,754 4,660,100 Finished goods Persediaan bahan baku 2,027,907 2,208,457 1,451,204 Raw materials Persediaan suku cadang dan Spare parts and supporting bahan pembantu 1,888,495 1,685,874 1,374,302 materials Persediaan barang dalam proses 164,935 86,353 169,457 Work in process inventories Persediaan dalam perjalanan 108,864 437,416 219,872 Inventories in transit Persediaan lain-lain - 12,917 - Other inventories 10,126,308 13,737,771 7,874,935 Provisi penurunan nilai (137,878) (42,266) (29,176) Provision for impairment Jumlah 9,988,430 13,695,505 7,845,759 Total Mutasi provisi penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movement in provision for impairment of inventories is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 42,266 29,176 3,527 Beginning balance Penambahan 95,612 13,090 25,649 Addition Saldo akhir 137,878 42,266 29,176 Ending balance

Penambahan provisi penurunan nilai persediaan disebabkan adanya persediaan usang/rusak seperti kondisi suku cadang usang dan pupuk yang sudah membatu.

The addition of the provision for impairment of inventories was due to obsolescence/damage such as obsolete parts and fertiliser that has been clotted.

Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management is of the opinion that provision for impairment of inventories is adequate to cover any possible losses from impairment in the inventories value.

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp6.995.957 dan US$2.500.000 (2015: Rp5.800.783 dan US$2.500.000; 2014: Rp4.175.573 dan US$2.500.000).

As at 31 December 2016, finished goods are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire and other risks (all risk) with total sum insured of Rp6,995,957 and US$2,500,000 (2015: Rp5,800,783 and US$2,500,000; 2014: Rp4,175,573 and US$2,500,000).

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

The inventories are used as collaterals for the short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 675

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

10. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA (lanjutan) 10. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS (continued)

c. Kas yang dibatasi penggunaannya (lanjutan) c. Restricted cash (continued)

Selain itu, kas yang dibatasi penggunaanya terdiri dari deposito berjangka yang ditempatkan di BRI sejumlah Rp139.600 (2015: Rp85.000; 2014: nihil). Deposito berjangka ini ditempatkan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dari BRI dengan fasilitas maksimum sebesar Rp127.000 (2015: Rp75.000; 2014: nihil). Fasilitas ini akan berakhir pada 30 Maret 2017 dan 29 April 2017.

Further, restricted cash represents time deposit placed in BRI amounting to Rp139,600 (2015: Rp85,000; 2014: nil). This time deposit is pledged as a cash collateral for short-term bank loans from BRI with a maximum facility of Rp127,000 (2015: Rp75,000; 2014: nil). This facility will expire on 30 March 2017 and 29 April 2017.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

11. PERSEDIAAN 11. INVENTORIES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Persediaan barang jadi 5,936,107 9,306,754 4,660,100 Finished goods Persediaan bahan baku 2,027,907 2,208,457 1,451,204 Raw materials Persediaan suku cadang dan Spare parts and supporting bahan pembantu 1,888,495 1,685,874 1,374,302 materials Persediaan barang dalam proses 164,935 86,353 169,457 Work in process inventories Persediaan dalam perjalanan 108,864 437,416 219,872 Inventories in transit Persediaan lain-lain - 12,917 - Other inventories 10,126,308 13,737,771 7,874,935 Provisi penurunan nilai (137,878) (42,266) (29,176) Provision for impairment Jumlah 9,988,430 13,695,505 7,845,759 Total Mutasi provisi penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movement in provision for impairment of inventories is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Saldo awal 42,266 29,176 3,527 Beginning balance Penambahan 95,612 13,090 25,649 Addition Saldo akhir 137,878 42,266 29,176 Ending balance

Penambahan provisi penurunan nilai persediaan disebabkan adanya persediaan usang/rusak seperti kondisi suku cadang usang dan pupuk yang sudah membatu.

The addition of the provision for impairment of inventories was due to obsolescence/damage such as obsolete parts and fertiliser that has been clotted.

Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management is of the opinion that provision for impairment of inventories is adequate to cover any possible losses from impairment in the inventories value.

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp6.995.957 dan US$2.500.000 (2015: Rp5.800.783 dan US$2.500.000; 2014: Rp4.175.573 dan US$2.500.000).

As at 31 December 2016, finished goods are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire and other risks (all risk) with total sum insured of Rp6,995,957 and US$2,500,000 (2015: Rp5,800,783 and US$2,500,000; 2014: Rp4,175,573 and US$2,500,000).

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

The inventories are used as collaterals for the short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

12. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 12. ADVANCES AND PREPAYMENTS 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Uang muka Advances Uang muka pembelian 389,518 99,494 59,532 Purchase advances Uang muka proyek 174,617 10,959 20,044 Project advances Uang muka operasional 77,811 64,550 44,225 Advances for operational Uang muka nonoperasional 21,321 - 95 Advances for non-operational Uang muka kepada pihak ketiga Other advances to third lainnya - - 111,475 parties 663,267 175,003 235,371 Beban dibayar dimuka Prepayments Sewa 102,143 57,850 76,150 Rent Asuransi 61,344 43,268 30,843 Insurance Lain-lain 124,576 367,532 152,541 Others 288,063 468,650 259,534 Jumlah 951,330 643,653 494,905 Total

Uang muka pembelian merupakan uang muka yang dibayarkan ke pemasok berkaitan dengan pembelian persediaan bahan baku dan suku cadang.

Purchase advances represents advances paid to suppliers related to the purchase of raw materials and spare parts.

13. PERPAJAKAN 13. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes: Pasal 28A 918,439 685,172 604,070 Article 28A Pajak lain-lain: Other taxes: PPN 3,536,840 2,833,679 1,527,922 VAT Revaluasi aset - 194,313 - Asset revaluation Pajak lainnya 19,608 25,461 - Others 3,556,448 3,053,453 1,527,922 Jumlah 4,474,887 3,738,625 2,131,992 Total

b. Utang pajak b. Taxes payable 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pajak penghasilan badan: Corporate income taxes: Pasal 25/29 117,888 171,202 559,283 Article 25/29 Pajak lain-lain: Other taxes: Pasal 4(2) 238,522 253,180 264,462 Article 4(2) PPN 214,029 213,342 429,027 VAT Pasal 21 101,729 115,461 119,593 Article 21 Pasal 23 13,945 20,265 13,553 Article 23 Pasal 26 5,257 1,538 640 Article 26 Pajak lainnya 16,144 7,216 547 Others 589,626 611,002 827,822 Jumlah 707,514 782,204 1,387,105 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report676

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pajak kini 1,107,478 1,380,552 1,652,650 Current tax Pajak tangguhan 163,270 131,613 (62,036) Deferred tax Penyesuaian beban pajak Adjustment in respect of tahun sebelumnya 47,955 47,045 - prior years Jumlah 1,318,703 1,559,210 1,590,614 Total

d. Pajak kini d. Current taxes

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and estimated taxable income of the Company is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Laba konsolidasian Consolidated sebelum pajak penghasilan 4,844,643 4,953,770 6,939,949 profit before income tax Laba sebelum pajak penghasilan Profit before entitas anak (4,997,375) (5,198,217) (5,584,918) income tax of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasian 2,488,810 2,700,611 704,098 elimination Laba sebelum pajak Profit before income tax - penghasilan - Perusahaan 2,336,078 2,456,164 2,059,129 the Company Koreksi fiskal: Fiscal correction: Perbedaan permanen Permanent differences Pendapatan dividen (2,542,113) (2,596,388) (2,205,876) Dividend income Penghasilan yang telah Income subject to dikenakan PPh final (67,030) (53,071) (78,370) final income tax Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak 309,747 226,764 228,796 Non-deductible expenses Perbedaan temporer Temporary differences Imbalan pasca kerja 5,521 - - Post-employment benefits Laba kena pajak Taxable income - Perusahaan 42,203 33,469 3,679 - the Company Pajak penghasilan Current income kini - Perusahaan 10,551 8,367 920 tax - the Company Pajak penghasilan Current income kini - entitas anak 1,096,927 1,372,185 1,651,730 tax - subsidiaries Pajak penghasilan Current income kini - konsolidasian 1,107,478 1,380,552 1,652,650 tax - consolidated

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 677

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pajak kini 1,107,478 1,380,552 1,652,650 Current tax Pajak tangguhan 163,270 131,613 (62,036) Deferred tax Penyesuaian beban pajak Adjustment in respect of tahun sebelumnya 47,955 47,045 - prior years Jumlah 1,318,703 1,559,210 1,590,614 Total

d. Pajak kini d. Current taxes

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and estimated taxable income of the Company is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Laba konsolidasian Consolidated sebelum pajak penghasilan 4,844,643 4,953,770 6,939,949 profit before income tax Laba sebelum pajak penghasilan Profit before entitas anak (4,997,375) (5,198,217) (5,584,918) income tax of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasian 2,488,810 2,700,611 704,098 elimination Laba sebelum pajak Profit before income tax - penghasilan - Perusahaan 2,336,078 2,456,164 2,059,129 the Company Koreksi fiskal: Fiscal correction: Perbedaan permanen Permanent differences Pendapatan dividen (2,542,113) (2,596,388) (2,205,876) Dividend income Penghasilan yang telah Income subject to dikenakan PPh final (67,030) (53,071) (78,370) final income tax Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak 309,747 226,764 228,796 Non-deductible expenses Perbedaan temporer Temporary differences Imbalan pasca kerja 5,521 - - Post-employment benefits Laba kena pajak Taxable income - Perusahaan 42,203 33,469 3,679 - the Company Pajak penghasilan Current income kini - Perusahaan 10,551 8,367 920 tax - the Company Pajak penghasilan Current income kini - entitas anak 1,096,927 1,372,185 1,651,730 tax - subsidiaries Pajak penghasilan Current income kini - konsolidasian 1,107,478 1,380,552 1,652,650 tax - consolidated

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current taxes (continued) Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. Nilai tersebut mungkin disesuaikan ketika Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak disampaikan ke DJP.

Current income tax computations are based on estimated taxable income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are filed with DGT.

Perusahaan adalah strategic investment holding dengan penghasilan utama berupa dividen yang merupakan penghasilan bukan objek pajak. Dengan demikian semua biaya yang terkait dengan dividen bukan sebagai biaya yang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan.

The Company is a strategic investment holding whose main income is from dividend which is not a tax object. As such, all expenses incurred relating to dividend income are not deductible for taxation purpose.

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan Grup dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan Grup sebagai berikut:

The reconciliation between the Group’s income tax expense and the theoretical tax amount on the Group’s profit before income tax is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Laba sebelum pajak Profit before income penghasilan - konsolidasian 4,844,643 4,953,770 6,939,949 tax - consolidation Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak Tax calculated at efektif (25%) 1,211,161 1,238,443 1,734,987 effective tax rates (25%) Penghasilan yang telah dikenakan pajak final (2,442,322) (2,797,295) (2,966,728) Income subject to final income tax Beban yang tidak dapat dikurangkan menurut pajak 2,164,570 2,790,430 2,564,953 Non-deductible expenses Beban pajak final 271,229 255,531 291,144 Final tax expense Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi dan Share in net loss of associates ventura bersama 42,629 13,076 2,875 and joint ventures Rugi fiskal yang tidak diakui 23,481 11,980 16,404 Unrecognised fiscal losses Pemanfaatan rugi fiskal - - (53,021) Utilisation of fiscal losses Penyesuaian beban pajak tahun sebelumnya 47,955 47,045 - Adjustment in respect of prior years Jumlah beban pajak Consolidated income tax penghasilan konsolidasian 1,318,703 1,559,210 1,590,614 expenses

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report678

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities Dikreditkan/ (dibebankan) ke penghasilan Dikreditkan/ komprehensif (dibebankan) lain/ ke laba rugi/ Credited/ Credited/ (charged) 1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ January profit comprehensive December 2016 or loss income 2016

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 163,587 (75,619) - 87,968 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 445,746 (200,254) 65,317 310,809 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and bersih aset tetap fiscal net book komersial dan fiskal (191,308) 276,161 - 84,853 value of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 8,037 (5,601) - 2,436 of inventories Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang lain-lain 2,979 5,211 - 8,190 of other receivables Penurunan nilai investasi 14,304 (14,304) - - Impairment of investment Currency Perbedaan translasi kurs translation differences entitas asosiasi dan of associates and ventura bersama (32,837) - 2,540 (30,297) joint ventures Utang penyelesaian Settlement payable for keuangan 129,338 (129,338) - - compensation Bonus, insentif dan Bonus, incentive and tantiem - 52,546 - 52,546 tantiem Lain-lain 1,191 47,955 - 49,146 Others 541,037 (43,243) 67,857 565,651 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 11,532 159,581 - 171,113 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 59,265 91,244 19,730 170,239 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and fiscal bersih aset tetap net book value komersial dan fiskal (345,610) (418,724) - (764,334) of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 2,529 25,933 - 28,462 of inventories Provisi penurunan nilai Provision for impairment piutang lain-lain 6,183 (29) - 6,154 of other receivables Currency Perbedaan translasi translation differences kurs entitas asosiasi of associates and dan ventura bersama (15,376) 15,376 - - joint ventures

Lain-lain (5,977) 6,592 - 615 Others

(287,454) (120,027) 19,730 (387,751)

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 679

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilities Dikreditkan/ (dibebankan) ke penghasilan Dikreditkan/ komprehensif (dibebankan) lain/ ke laba rugi/ Credited/ Credited/ (charged) 1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ January profit comprehensive December 2016 or loss income 2016

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 163,587 (75,619) - 87,968 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 445,746 (200,254) 65,317 310,809 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and bersih aset tetap fiscal net book komersial dan fiskal (191,308) 276,161 - 84,853 value of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 8,037 (5,601) - 2,436 of inventories Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang lain-lain 2,979 5,211 - 8,190 of other receivables Penurunan nilai investasi 14,304 (14,304) - - Impairment of investment Currency Perbedaan translasi kurs translation differences entitas asosiasi dan of associates and ventura bersama (32,837) - 2,540 (30,297) joint ventures Utang penyelesaian Settlement payable for keuangan 129,338 (129,338) - - compensation Bonus, insentif dan Bonus, incentive and tantiem - 52,546 - 52,546 tantiem Lain-lain 1,191 47,955 - 49,146 Others 541,037 (43,243) 67,857 565,651 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 11,532 159,581 - 171,113 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 59,265 91,244 19,730 170,239 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and fiscal bersih aset tetap net book value komersial dan fiskal (345,610) (418,724) - (764,334) of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 2,529 25,933 - 28,462 of inventories Provisi penurunan nilai Provision for impairment piutang lain-lain 6,183 (29) - 6,154 of other receivables Currency Perbedaan translasi translation differences kurs entitas asosiasi of associates and dan ventura bersama (15,376) 15,376 - - joint ventures

Lain-lain (5,977) 6,592 - 615 Others

(287,454) (120,027) 19,730 (387,751)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets and liabilities (continued) Dikreditkan/ Dikreditkan/ ke penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laba rugi/ lain/ Credited/ Credited/ 1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ January profit comprehensive December 2015 or loss income 2015

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 150,013 13,574 - 163,587 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 629,733 (135,684) (48,303) 445,746 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku the commercial and bersih aset tetap fiscal net book komersial dan fiskal (107,900) (83,408) - (191,308) value of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 7,751 286 - 8,037 of inventories Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang lain-lain 2,979 - - 2,979 of other receivables Penurunan nilai investasi 14,304 - - 14,304 Impairment of investment Currency Perbedaan translasi kurs translation differences entitas asosiasi dan of associates and ventura bersama (23,342) - (9,495) (32,837) joint ventures Utang penyelesaian Settlement payable for keuangan - 129,338 - 129,338 compensation Lain-lain 1,191 - - 1,191 Others 674,729 (75,894) (57,798) 541,037 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 6,042 5,490 - 11,532 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 90,630 (31,678) 313 59,265 benefits liabilities Difference between the Selisih nilai buku commercial and fiscal bersih aset tetap net book value komersial dan fiskal (311,119) (34,491) - (345,610) of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 215 2,314 - 2,529 of inventories Provisi penurunan nilai Provision for impairment piutang lain-lain 3,537 2,646 - 6,183 of other receivables Currency Perbedaan translasi translation differences kurs entitas asosiasi of associates and dan ventura bersama - - (15,376) (15,376) joint ventures

Lain-lain (7,126) - 1,149 (5,977) Others

(217,821) (55,719) (13,914) (287,454)

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report680

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets and liabilities (continued) Dikreditkan/ Dikreditkan/ ke penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laba rugi/ lain/ Credited/ Credited/ 1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ January profit comprehensive December 2014 or loss income 2014

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 53,335 96,678 - 150,013 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 389,108 180,500 60,125 629,733 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and bersih aset tetap fiscal net book komersial dan fiskal 126,782 (234,682) - (107,900) value of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 867 6,884 - 7,751 of inventories Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang lain-lain - 2,979 - 2,979 of other receivables Penurunan nilai investasi 6,789 7,515 - 14,304 Impairment of investment Currency Perbedaan translasi kurs translation differences entitas asosiasi dan of associates and ventura bersama (21,495) (1,847) - (23,342) joint ventures Lain-lain 1,043 148 - 1,191 Others 556,429 58,175 60,125 674,729 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha of trade receivables Liabilitas imbalan 45,926 (39,884) - 6,042 Post-employment pasca kerja benefits liabilities 239,324 (165,809) 17,115 90,630 Difference between Selisih nilai buku commercial and fiscal bersih aset tetap net book value komersial dan fiskal (538,046) 226,927 - (311,119) of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 215 - - 215 of inventories Provisi penurunan nilai piutang Provision for impairment lain-lain 3,799 (262) - 3,537 of other receivables Currency Perbedaan translasi translation differences kurs entitas asosiasi of associates and dan ventura bersama 8,515 (8,515) - - joint ventures

Lain-lain 1,470 (8,596) - (7,126) Others

(238,797) 3,861 17,115 (217,821)

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 681

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets and liabilities (continued) Dikreditkan/ Dikreditkan/ ke penghasilan (dibebankan) komprehensif ke laba rugi/ lain/ Credited/ Credited/ 1 Januari/ (charged) to to other 31 Desember/ January profit comprehensive December 2014 or loss income 2014

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha 53,335 96,678 - 150,013 of trade receivables Liabilitas imbalan Post-employment pasca kerja 389,108 180,500 60,125 629,733 benefits liabilities Difference between Selisih nilai buku commercial and bersih aset tetap fiscal net book komersial dan fiskal 126,782 (234,682) - (107,900) value of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 867 6,884 - 7,751 of inventories Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang lain-lain - 2,979 - 2,979 of other receivables Penurunan nilai investasi 6,789 7,515 - 14,304 Impairment of investment Currency Perbedaan translasi kurs translation differences entitas asosiasi dan of associates and ventura bersama (21,495) (1,847) - (23,342) joint ventures Lain-lain 1,043 148 - 1,191 Others 556,429 58,175 60,125 674,729 Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities: Provisi penurunan Provision for impairment nilai piutang usaha of trade receivables Liabilitas imbalan 45,926 (39,884) - 6,042 Post-employment pasca kerja benefits liabilities 239,324 (165,809) 17,115 90,630 Difference between Selisih nilai buku commercial and fiscal bersih aset tetap net book value komersial dan fiskal (538,046) 226,927 - (311,119) of fixed assets Provisi penurunan Provision for impairment nilai persediaan 215 - - 215 of inventories Provisi penurunan nilai piutang Provision for impairment lain-lain 3,799 (262) - 3,537 of other receivables Currency Perbedaan translasi translation differences kurs entitas asosiasi of associates and dan ventura bersama 8,515 (8,515) - - joint ventures

Lain-lain 1,470 (8,596) - (7,126) Others

(238,797) 3,861 17,115 (217,821)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam batas waktu lima tahun saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, companies within the Group which are domiciled in Indonesia calculate and pay tax on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letter

PPN VAT Selama tahun 2016, PKG telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk masa April 2015 dan Agustus 2015 sebesar Rp542.752 dan Rp354.847. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, PKG belum menerima pengembaliannya.

During 2016, PKG received an overpaid tax assessment letter (“SKPLB”) for period April 2015 and August 2015 amounting to Rp542,752 and Rp354,847, respectively. Until the date of completion of these consolidated financial statements, PKG has not yet received the refund.

Pada tanggal 25 November dan 29 Desember 2015, PKG telah menerima SKPLB untuk masa Agustus 2014 dan November 2014 sejumlah Rp386.094 yang baru diterima pengembaliannya pada tanggal 5 Februari dan 25 Februari 2016.

On 25 November and 29 December 2015, PKG received SKPLB for the periods August 2014 and November 2014 with total value of Rp386,094 for which payment was received on 5 February and 25 February 2016, respectively.

Pada tanggal 26 Agustus 2016, PSP menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) PPN untuk masa Pajak Desember 2014 senilai Rp257.458. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang disetujui diakui pada laporan laba rugi. PSP telah menerima pengembalian atas SKPLB ini pada tahun 2016.

On 26 August 2016, PSP received overpaid tax assessment letter (“SKPLB”) VAT for period December 2014 amounting to Rp257,458. The difference between the recorded and approved amount was recognised in profit or loss. Payment for this SKPLB has been received by PSP in 2016.

Pajak penghasilan Income tax Pada tanggal 25 Agustus 2016, PKG menerima surat pemeriksaan pajak untuk kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2015 sebesar Rp133.790 dari kantor pajak No. PRIN-00133/WPJ.19/KP0300/RIK.SIS.2016 sehubungan dengan pemeriksaan atas kepatuhan pemenuhan kewajiban pajak. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, pemeriksaan masih berjalan.

On 25 August 2016 PKG received tax assessment letters for overpaid of corporate income tax for the year 2015 amounting to Rp133,790 from tax office No PRIN-00133/WPJ.19/KP0300/RIK.SIS.2016 in relation with the examination of tax obligation compliance. Until the date of these consolidated financial statements, the examination is still on progress.

Manajemen berpendapat bahwa hasil audit pajak tersebut tidak memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Management is of the opinion that the tax audit result will not have a material impact on the Group’s consolidated financial statements.

Selama tahun 2016, PSP telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk pajak penghasilan tahun pajak 2014 sebesar Rp85.433. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang disetujui diakui pada laporan laba rugi. PSP telah menerima pengembalian atas SKPLB ini pada tahun 2016.

In April 2016, PSP received overpaid tax assessment letter (“SKPLB”) for corporate income Tax period 2014 amounting to Rp85,433. The difference between the recorded and approved amount was recognised in profit or loss. Payment for this SKPLB has been received by PSP in 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report682

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

h. Surat tagihan pajak h. Tax collection letter

Pada tanggal 9 November 2016, YIN menerima surat sisa tagihan pajak dari DJP sehubungan dengan pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan dan pajak lain-lain untuk tahun fiskal 2009 sampai dengan 2012. Berdasarkan surat tersebut, DJP menyatakan YIN kurang bayar pokok pajak dan bunga beserta denda sebesar Rp118.944. Pada tanggal 31 Desember 2016, YIN sudah mencatat provisi atas pajak diatas sebesar Rp53.626. Pada tanggal 5 Desember 2016, YIN mengikuti amnesti pajak sehingga YIN memperoleh fasilitas penghapusan atas sanksi administrasi perpajakan berupa bunga dan denda. Jumlah yang terutang pajak setelah amnesti pajak sebesar Rp71.021. YIN membayar kurang bayar pajak tersebut pada bulan 1 Desember 2016.

On 9 November 2016, YIN received tax assessment letters from DGT related to the value added tax, income tax and other taxes covering fiscal years 2009 to 2012. Based on these letters, YIN have underpayments of taxes including interest and tax penalty in total amounting to Rp118,944. As at 31 December 2016, YIN has recorded the tax provision above amounting to Rp53,626. On 5 December 2016, YIN participated in tax amnesty which allows the waiver of tax penalties and interest. The amount of taxes payable after tax amnesty is Rp71,021. On 1 December 2016, YIN has paid those underpayments during December 2016.

i. Amnesti pajak i. Tax amnesty

Di tahun 2016, PIM menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-793/PP/WPJ.19/2016 dari DJP. Berdasarkan surat tersebut, DJP menyatakan PIM perlu membayar uang tebusan sebesar Rp229 atas transaksi yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahun (SPT) senilai Rp11.191. PIM telah membayar uang tebusan tersebut pada bulan September 2016.

In 2016, PIM received Tax Letter of Tax Amnesty No. KET-793/PP/WPJ.19/2016 from DGT. Based on the letter, the Company is required to pay redemption money amounting to Rp229 related to transaction that not reported in tax returns amounting to Rp11,191. PIM has paid the redemption money in September 2016.

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN

VENTURA BERSAMA 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT

VENTURES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Investasi pada entitas asosiasi 307,082 331,002 340,167 Investments in associates Investasi pada ventura bersama 328,684 490,463 429,929 Investments in joint ventures 635,766 821,465 770,096 Provisi penurunan nilai (400) (400) (9,373) Provision for impairment Jumlah 635,366 821,065 760,723 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 683

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued)

h. Surat tagihan pajak h. Tax collection letter

Pada tanggal 9 November 2016, YIN menerima surat sisa tagihan pajak dari DJP sehubungan dengan pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan dan pajak lain-lain untuk tahun fiskal 2009 sampai dengan 2012. Berdasarkan surat tersebut, DJP menyatakan YIN kurang bayar pokok pajak dan bunga beserta denda sebesar Rp118.944. Pada tanggal 31 Desember 2016, YIN sudah mencatat provisi atas pajak diatas sebesar Rp53.626. Pada tanggal 5 Desember 2016, YIN mengikuti amnesti pajak sehingga YIN memperoleh fasilitas penghapusan atas sanksi administrasi perpajakan berupa bunga dan denda. Jumlah yang terutang pajak setelah amnesti pajak sebesar Rp71.021. YIN membayar kurang bayar pajak tersebut pada bulan 1 Desember 2016.

On 9 November 2016, YIN received tax assessment letters from DGT related to the value added tax, income tax and other taxes covering fiscal years 2009 to 2012. Based on these letters, YIN have underpayments of taxes including interest and tax penalty in total amounting to Rp118,944. As at 31 December 2016, YIN has recorded the tax provision above amounting to Rp53,626. On 5 December 2016, YIN participated in tax amnesty which allows the waiver of tax penalties and interest. The amount of taxes payable after tax amnesty is Rp71,021. On 1 December 2016, YIN has paid those underpayments during December 2016.

i. Amnesti pajak i. Tax amnesty

Di tahun 2016, PIM menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-793/PP/WPJ.19/2016 dari DJP. Berdasarkan surat tersebut, DJP menyatakan PIM perlu membayar uang tebusan sebesar Rp229 atas transaksi yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahun (SPT) senilai Rp11.191. PIM telah membayar uang tebusan tersebut pada bulan September 2016.

In 2016, PIM received Tax Letter of Tax Amnesty No. KET-793/PP/WPJ.19/2016 from DGT. Based on the letter, the Company is required to pay redemption money amounting to Rp229 related to transaction that not reported in tax returns amounting to Rp11,191. PIM has paid the redemption money in September 2016.

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN

VENTURA BERSAMA 14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT

VENTURES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Investasi pada entitas asosiasi 307,082 331,002 340,167 Investments in associates Investasi pada ventura bersama 328,684 490,463 429,929 Investments in joint ventures 635,766 821,465 770,096 Provisi penurunan nilai (400) (400) (9,373) Provision for impairment Jumlah 635,366 821,065 760,723 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/68 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki oleh Grup adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the associates and joint ventures of the Group are as follows:

Nama entitas/ Entity’s name

Domisili/ Domicile

Persentase kepemilikan/ Percentage

of ownership

Nilai buku/Carrying value 31 Desember/

December 2016

31 Desember/ December

2015

31 Desember/ December

2014 PJA a) c) e) Gresik 50% 233,289 390,377 348,674 PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) a) d) f) Cikampek 25% 82,167 106,157 124,639 Entitas asosiasi lainnya/ Other associates b) Indonesia 20% - 45% 224,915 224,845 215,528 Ventura bersama lainnya/ Other joint ventures b) Indonesia 49% - 60% 95,395 100,086 81,255 635,766 821,465 770,096 Provisi penurunan nilai/ Provision for impairment (400) (400) (9,373) Jumlah/Total 635,366 821,065 760,723 Catatan/Notes:

a) Bergerak di bidang industri manufaktur, petrokimia dan pupuk/Conduct business in manufacturing, petrochemicals and

fertiliser industry b) Bergerak di bidang industri energi dan utilitas, properti, perkebunan dan logistik/Conduct business in energy and utilities industry, property, plantation and logistic c) Kepemilikan tidak langsung melalui PKG, entitas anak/Indirect ownership through PKG, a subsidiary d) Kepemilikan tidak langsung melalui PKC, entitas anak/Indirect ownership through PKC, a subsidiary e) Merupakan investasi pada ventura bersama/Represent investments in joint ventures f) Merupakan investasi pada entitas asosiasi/Represent investments in associates

Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas mempunyai modal saham yang terdiri atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup. Negara tempat pendirian atau pendaftaran merupakan lokasi bisnis yang utama.

The associates and joint ventures as listed above have share capital consisting solely of ordinary shares, which are held directly by the Group. The country of incorporation or registration is also their principal place of business.

Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas bukan merupakan perusahaan yang terdapat di bursa dan tidak terdapat harga pasar yang dikutip yang tersedia.

The associates and joint ventures as listed above are not listed companies and there are no quoted market prices available for their shares.

Tidak ada pembatasan signifikan dan liabilitas kontinjensi dalam entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki secara langsung oleh Grup.

There are no contingent liabilities or significant restriction in the associates and joint ventures which are held directly by the Group.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report684

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai investasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas penurunan nilai investasi tersebut.

Management is of the opinion that provision for impairment of investments is adequate to cover any possible losses from the impairment in the investments value.

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi yang material terhadap Grup pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

The following table summarises the financial information of the material associates of the Group as at 31 December 2016, 2015 and 2014 which are accounted for using the equity method.

MNK 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Aset lancar 484,614 564,612 679,460 Current assets Aset tidak lancar 1,066,589 1,160,657 1,202,612 Non-current assets Liabilitas jangka pendek 781,701 1,273,658 931,645 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 440,834 26,982 373,186 Non-current liabilities Pendapatan 1,091,065 1,667,988 1,571,367 Revenue Rugi tahun berjalan (82,976) (280,708) (19,230) Loss for the year

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain MNK untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The summarised statements of profit or loss and other comprehensive income of MNK for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan 1,091,065 1,667,988 1,571,367 Revenue Rugi tahun berjalan (82,976) (280,708) (19,230) Loss for the year Persentase kepemilikan 25% 25% 25% Percentage of ownership Bagian Grup atas rugi bersih (20,744) (70,177) (4,807) Group’s shares of net loss

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan MNK yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financial information of MNK presented to the carrying amount of the Group’s interest is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 106,157 124,639 135,072 Beginning carrying value Bagian Grup atas rugi bersih (20,744) (70,177) (4,807) Group’s shares of net loss Selisih kurs mata uang asing (3,246) 51,695 (5,626) Foreign exchange differences Nilai buku akhir tahun 82,167 106,157 124,639 Ending carrying value

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 685

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa provisi penurunan nilai investasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas penurunan nilai investasi tersebut.

Management is of the opinion that provision for impairment of investments is adequate to cover any possible losses from the impairment in the investments value.

Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi yang material terhadap Grup pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

The following table summarises the financial information of the material associates of the Group as at 31 December 2016, 2015 and 2014 which are accounted for using the equity method.

MNK 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Aset lancar 484,614 564,612 679,460 Current assets Aset tidak lancar 1,066,589 1,160,657 1,202,612 Non-current assets Liabilitas jangka pendek 781,701 1,273,658 931,645 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 440,834 26,982 373,186 Non-current liabilities Pendapatan 1,091,065 1,667,988 1,571,367 Revenue Rugi tahun berjalan (82,976) (280,708) (19,230) Loss for the year

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain MNK untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The summarised statements of profit or loss and other comprehensive income of MNK for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan 1,091,065 1,667,988 1,571,367 Revenue Rugi tahun berjalan (82,976) (280,708) (19,230) Loss for the year Persentase kepemilikan 25% 25% 25% Percentage of ownership Bagian Grup atas rugi bersih (20,744) (70,177) (4,807) Group’s shares of net loss

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan MNK yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financial information of MNK presented to the carrying amount of the Group’s interest is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 106,157 124,639 135,072 Beginning carrying value Bagian Grup atas rugi bersih (20,744) (70,177) (4,807) Group’s shares of net loss Selisih kurs mata uang asing (3,246) 51,695 (5,626) Foreign exchange differences Nilai buku akhir tahun 82,167 106,157 124,639 Ending carrying value

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/70 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) Investments in associates (continued) Grup juga memiliki kepentingan pada entitas asosiasi lainnya yang jumlahnya tidak material secara individual. Jumlah penambahan/ (pengurangan) investasi, bagian Grup atas laba bersih, dividen yang diterima oleh Grup, selisih kurs mata uang asing, provisi dan nilai tercatat pada entitas asosiasi yang tidak material, adalah sebagai berikut:

The Group also has interest in an individually immaterial associate. Total addition/(deduction) of investments, Group’s shares of net income, dividend received by the Group, foreign exchange differences, provision and carrying value of immaterial associates are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 224,445 206,155 222,113 Beginning carrying value Penambahan/(pengurangan) investasi 590 10,719 (18,433) Addition/(deduction) of investments Bagian Grup atas laba bersih 294 7,249 26,743 Group’s shares of net income Dividen yang diterima Grup (6,034) (9,089) (26,572) Dividend received by the Group Selisih kurs mata uang asing 6,020 9,811 2,704 Foreign exchange differences Provisi (400) (400) (400) Provision Nilai buku akhir tahun 224,915 224,445 206,155 Ending carrying value

Investasi pada ventura bersama Investments in joint ventures Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, menurut pendapat Direksi, ventura bersama yang dimiliki oleh Grup yang material terhadap Grup adalah PJA.

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, in the opinion of the Directors, the joint ventures which are material to the Group are PJA.

Berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan dari ventura bersama yang material terhadap Grup pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

The following table summarises the financial information of the material joint ventures of the Group as at 31 December 2016, 2015 and 2014 which are accounted for using the equity method.

PJA 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kas dan setara kas 144,195 41,395 21,134 Cash and cash equivalents Aset lancar 458,154 617,591 343,713 Current assets Aset tidak lancar 2,782,657 2,870,062 2,489,287 Non-current assets Liabilitas jangka pendek 1,392,404 2,628,379 480,721 Current liabilities Liabilitas jangka panjang 1,381,829 82,090 1,658,152 Non-current liabilities Pendapatan 1,038,447 482,612 - Revenue Penyusutan dan amortisasi (125) (48,513) (683) Depreciation and amortisation Pendapatan keuangan 168 145 1,036 Finance income Beban keuangan (87,909) (41,155) (8,968) Finance costs Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan (385,754) 10,476 (41,576) Profit/(loss) before income tax (Beban)/manfaat pajak penghasilan 91,896 (3,026) 3,433 Income tax (expense)/benefit Laba/(rugi) tahun berjalan (293,858) 7,450 (38,143) Profit/(loss) for the year Persentase kepemilikan 50% 50% 50% Percentage of ownership

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report686

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Investasi pada ventura bersama (lanjutan) Investments in joint ventures (continued)

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup dalam ventura bersama adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financial information presented to the carrying amount of its interest in the joint ventures is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 390,377 348,674 377,859 Beginning carrying value Bagian Grup atas laba/(rugi) bersih (146,928) 3,725 (19,072) Group’s shares of net income/(loss) Selisih kurs mata uang asing (10,160) 37,978 (10,113) Foreign exchange differences Nilai buku akhir tahun 233,289 390,377 348,674 Ending carrying value

Grup juga memiliki kepentingan pada ventura bersama lainnya yang secara individu jumlahnya tidak material. Jumlah bagian Grup atas laba/(rugi) bersih, penambahan investasi dan nilai tercatat pada ventura bersama yang tidak material, adalah sebagai berikut:

The Group also has interests in a number of individually immaterial joint ventures. Total Group’s shares of net income/(loss), addition of investments and carrying value of immaterial joint ventures are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 100,086 81,255 80,919 Beginning carrying value Bagian Grup atas (rugi)/laba bersih (3,139) 6,898 (14,363) Group’s shares of net (loss)/income Penyesuaian lainnya (1,552) - - Other adjustment Penambahan investasi - 11,933 14,699 Addition of investments Nilai buku akhir tahun 95,395 100,086 81,255 Ending carrying value

15. PROPERTI INVESTASI 15. INVESTMENT PROPERTIES

31 Desember/December 2016 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 116,295 5,220 - 121,515 Land Bangunan dan Building and prasarana 139,369 7,169 - 146,538 infrastructure 255,664 12,389 - 268,053 Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan dan Building and prasarana 41,108 7,112 - 48,220 infrastructure 41,108 7,112 - 48,220 Nilai buku bersih 214,556 219,833 Net book value

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 687

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (lanjutan)

14. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (continued)

Investasi pada ventura bersama (lanjutan) Investments in joint ventures (continued)

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup dalam ventura bersama adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financial information presented to the carrying amount of its interest in the joint ventures is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 390,377 348,674 377,859 Beginning carrying value Bagian Grup atas laba/(rugi) bersih (146,928) 3,725 (19,072) Group’s shares of net income/(loss) Selisih kurs mata uang asing (10,160) 37,978 (10,113) Foreign exchange differences Nilai buku akhir tahun 233,289 390,377 348,674 Ending carrying value

Grup juga memiliki kepentingan pada ventura bersama lainnya yang secara individu jumlahnya tidak material. Jumlah bagian Grup atas laba/(rugi) bersih, penambahan investasi dan nilai tercatat pada ventura bersama yang tidak material, adalah sebagai berikut:

The Group also has interests in a number of individually immaterial joint ventures. Total Group’s shares of net income/(loss), addition of investments and carrying value of immaterial joint ventures are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku awal tahun 100,086 81,255 80,919 Beginning carrying value Bagian Grup atas (rugi)/laba bersih (3,139) 6,898 (14,363) Group’s shares of net (loss)/income Penyesuaian lainnya (1,552) - - Other adjustment Penambahan investasi - 11,933 14,699 Addition of investments Nilai buku akhir tahun 95,395 100,086 81,255 Ending carrying value

15. PROPERTI INVESTASI 15. INVESTMENT PROPERTIES

31 Desember/December 2016 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending balance Additions Deductions balance Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 116,295 5,220 - 121,515 Land Bangunan dan Building and prasarana 139,369 7,169 - 146,538 infrastructure 255,664 12,389 - 268,053 Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan dan Building and prasarana 41,108 7,112 - 48,220 infrastructure 41,108 7,112 - 48,220 Nilai buku bersih 214,556 219,833 Net book value

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/72 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 15. INVESTMENT PROPERTIES (continued) 31 Desember/December 2015

Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Reclassification balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 115,687 608 - 116,295 Land Bangunan dan Building and prasarana 92,052 198 47,119 139,369 infrastructure 207,739 806 47,119 255,664 Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan dan Building and prasarana 35,659 5,449 - 41,108 infrastructure 35,659 5,449 - 41,108 Nilai buku bersih 172,080 214,556 Net book value

31 Desember/December 2014 Saldo Saldo awal/ akhir/ Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Reclassification balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Tanah 115,090 597 - 115,687 Land Bangunan dan Building and prasarana 80,108 11,944 - 92,052 infrastructure 195,198 12,541 - 207,739 Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Bangunan dan Building and prasarana 32,294 3,365 - 35,659 infrastructure 32,294 3,365 - 35,659 Nilai buku bersih 162,904 172,080 Net book value

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report688

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 15. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Grup menggunakan model biaya untuk pengukuran setelah pengakuan awal properti investasi. Umur manfaat properti investasi adalah 5 - 40 tahun.

The Group uses the cost model for measurement after recognition of investment property. The investment property has useful life of 5 - 40 years.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat properti investasi selain tanah. Nilai wajar tanah berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.110.341 (2015: Rp1.138.800 dan 2014: Rp935.902). Penilaian atas nilai wajar tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak setempat untuk objek yang sejenis.

There is no significant difference between the fair value and carrying amount of investment properties other than land. The fair value of the land based on fair value hierarchy level 2 (“observable current market transactions”) as at 31 December 2016 is Rp1,110,341 (2015: Rp1,138,800 dan 2014: Rp935,902). The valuation to determine the fair value of the Group’s land is based on the Sale Value of Tax Objects for similar objects.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan hirarki nilai wajar.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there are no change in fair value hierarchy.

Penghasilan sewa dari properti investasi untuk tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp251.814, Rp139.093 dan Rp175.162.

Rental income recognised from investment properties in 2016, 2015 and 2014 amounting to Rp251,814, Rp139,093 and Rp175,162, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penurunan nilai atas properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

Management is of the opinion that there is no impairment of investment properties as at 31 December 2016, 2015 and 2014.

Beberapa properti investasi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Certain investment properties are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 689

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

15. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 15. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Grup menggunakan model biaya untuk pengukuran setelah pengakuan awal properti investasi. Umur manfaat properti investasi adalah 5 - 40 tahun.

The Group uses the cost model for measurement after recognition of investment property. The investment property has useful life of 5 - 40 years.

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat properti investasi selain tanah. Nilai wajar tanah berdasarkan hirarki nilai wajar Tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.110.341 (2015: Rp1.138.800 dan 2014: Rp935.902). Penilaian atas nilai wajar tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak setempat untuk objek yang sejenis.

There is no significant difference between the fair value and carrying amount of investment properties other than land. The fair value of the land based on fair value hierarchy level 2 (“observable current market transactions”) as at 31 December 2016 is Rp1,110,341 (2015: Rp1,138,800 dan 2014: Rp935,902). The valuation to determine the fair value of the Group’s land is based on the Sale Value of Tax Objects for similar objects.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan hirarki nilai wajar.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there are no change in fair value hierarchy.

Penghasilan sewa dari properti investasi untuk tahun 2016, 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp251.814, Rp139.093 dan Rp175.162.

Rental income recognised from investment properties in 2016, 2015 and 2014 amounting to Rp251,814, Rp139,093 and Rp175,162, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penurunan nilai atas properti investasi pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

Management is of the opinion that there is no impairment of investment properties as at 31 December 2016, 2015 and 2014.

Beberapa properti investasi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Certain investment properties are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSETS

31 Desember/December 2016 Saldo Saldo awal/ Reklasifikasi/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Re- Revaluasi/ Ending balance Additions Disposals classification Revaluation balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 647,602 6,189 (1,851) 696 30,654,811 31,307,447 Land Bangunan dan Building and prasarana 4,222,083 54,273 (28,291) 337,988 - 4,586,053 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 30,174,723 71,341 (25,960) 406,694 - 30,626,798 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 135,759 25,388 (573) - - 160,574 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 330,751 60,043 (16,695) - - 374,099 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 614,894 50,019 (3,246) 2,591 - 664,258 equipment Kapal, Iokomotif Ships, locomotive dan gerbong 244,020 38,972 (25,076) - - 257,916 and carriages Aset penyangga 538,743 10,825 (1,921) 49,510 - 597,157 Supporting assets 36,908,575 317,050 (103,613) 797,479 30,654,811 68,574,302 Aset dalam Construction in penyelesaian: progress: Bangunan dan Building and mesin 14,041,472 6,468,798 (12,304) (797,479) - 19,700,487 machineries 50,950,047 6,785,848 (115,917) - 30,654,811 88,274,789

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan dan Building and prasarana 1,735,679 259,438 (27,253) - - 1,967,864 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 10,796,899 1,783,765 (25,960) - - 12,554,704 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 99,079 19,382 (573) - - 117,888 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 226,297 23,722 (16,620) - - 233,399 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 433,079 58,514 (3,168) - - 488,425 equipment Kapal, lokomotif Ships, locomotive dan gerbong 17,446 59,597 (25,076) - - 51,967 and carriages Aset penyangga 213,848 27,953 (1,823) - - 239,978 Supporting assets 13,522,327 2,232,371 (100,473) - - 15,654,225 Nilai buku bersih 37,427,720 72,620,564 Net book value

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report690

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2015

Saldo Saldo awal/ Reklasifikasi/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Re- Ending balance Additions Disposals classification balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 619,785 20,648 - 7,169 647,602 Land Bangunan dan Building and prasarana 3,747,364 25,275 (328) 449,772 4,222,083 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 20,240,967 402,579 (27,208) 9,558,385 30,174,723 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 81,843 21,393 (28,524) 61,047 135,759 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 308,204 34,652 (12,105) - 330,751 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 591,473 33,359 (9,938) - 614,894 equipment Kapal, Iokomotif Ships, locomotive dan gerbong 193,126 51,528 (634) - 244,020 and carriages Aset penyangga 288,685 298,776 (41,400) (7,318) 538,743 Supporting assets 26,071,447 888,210 (120,137) 10,069,055 36,908,575 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 86,362 - - (86,362) - infrastructure Aset dalam Construction in penyelesaian: progress: Bangunan dan Building and mesin 15,138,408 8,908,190 (5,422) (9,999,704) 14,041,472 machineries 41,296,217 9,796,400 (125,559) (17,011) 50,950,047

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan dan Building and prasarana 1,540,952 194,892 (165) - 1,735,679 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 9,870,510 896,515 (23,272) 53,146 10,796,899 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 58,820 40,545 (286) - 99,079 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 223,235 19,075 (16,013) - 226,297 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 410,490 56,088 (33,499) - 433,079 equipment Kapal, lokomotif Ships, locomotive dan gerbong 4,746 13,334 (634) - 17,446 and carriages Aset penyangga 183,074 36,188 (5,414) - 213,848 Supporting assets 12,291,827 1,256,637 (79,283) 53,146 13,522,327 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 46,502 6,644 - (53,146) - infrastructure 12,338,329 1,263,281 (79,283) - 13,522,327 Nilai buku bersih 28,957,888 37,427,720 Net book value

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 691

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2015

Saldo Saldo awal/ Reklasifikasi/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Re- Ending balance Additions Disposals classification balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 619,785 20,648 - 7,169 647,602 Land Bangunan dan Building and prasarana 3,747,364 25,275 (328) 449,772 4,222,083 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 20,240,967 402,579 (27,208) 9,558,385 30,174,723 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 81,843 21,393 (28,524) 61,047 135,759 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 308,204 34,652 (12,105) - 330,751 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 591,473 33,359 (9,938) - 614,894 equipment Kapal, Iokomotif Ships, locomotive dan gerbong 193,126 51,528 (634) - 244,020 and carriages Aset penyangga 288,685 298,776 (41,400) (7,318) 538,743 Supporting assets 26,071,447 888,210 (120,137) 10,069,055 36,908,575 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 86,362 - - (86,362) - infrastructure Aset dalam Construction in penyelesaian: progress: Bangunan dan Building and mesin 15,138,408 8,908,190 (5,422) (9,999,704) 14,041,472 machineries 41,296,217 9,796,400 (125,559) (17,011) 50,950,047

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan dan Building and prasarana 1,540,952 194,892 (165) - 1,735,679 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 9,870,510 896,515 (23,272) 53,146 10,796,899 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 58,820 40,545 (286) - 99,079 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 223,235 19,075 (16,013) - 226,297 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 410,490 56,088 (33,499) - 433,079 equipment Kapal, lokomotif Ships, locomotive dan gerbong 4,746 13,334 (634) - 17,446 and carriages Aset penyangga 183,074 36,188 (5,414) - 213,848 Supporting assets 12,291,827 1,256,637 (79,283) 53,146 13,522,327 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 46,502 6,644 - (53,146) - infrastructure 12,338,329 1,263,281 (79,283) - 13,522,327 Nilai buku bersih 28,957,888 37,427,720 Net book value

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/76 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2014

Saldo Saldo awal/ Reklasifikasi/ akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Re- Ending balance Additions*) Disposals classification balance

Biaya perolehan: Acquisition cost: Pemilikan langsung: Direct ownership: Tanah 524,116 12,097 (368) 83,940 619,785 Land Bangunan dan Building and prasarana 2,987,014 60,986 (1,970) 701,334 3,747,364 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 17,348,582 2,094,927 (869) 798,327 20,240,967 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 76,475 61,839 (20,864) (35,607) 81,843 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 270,145 12,654 (21,795) 47,200 308,204 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 544,519 59,573 (1,791) (10,828) 591,473 equipment Kapal, Iokomotif Ships, locomotive dan gerbong 837 - - 192,289 193,126 and carriages Aset penyangga 109,193 30,064 (26,243) 175,671 288,685 Supporting assets 21,860,881 2,332,140 (73,900) 1,952,326 26,071,447 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 118,188 - - (31,826) 86,362 infrastructure Aset dalam Construction in penyelesaian: progress: Bangunan dan Building and mesin 8,592,633 8,349,140 (14,965) (1,788,400) 15,138,408 machineries 30,571,702 10,681,280 (88,865) 132,100 41,296,217

Akumulasi Accumulated penyusutan: depreciation: Pemilikan langsung: Direct ownership: Bangunan dan Building and prasarana 1,313,607 206,742 (521) 21,124 1,540,952 infrastructure Pabrik dan Plants and peralatan 8,814,053 969,823 (13,219) 99,853 9,870,510 equipment Mesin bengkel Workshop kerja 54,517 41,939 (51) (37,585) 58,820 machineries Transportation Kendaraan and heavy dan alat berat 206,881 22,126 (16,754) 10,982 223,235 equipment Office and Perlengkapan household kantor dan rumah 344,994 73,627 (2,025) (6,106) 410,490 equipment Kapal, lokomotif Ships, locomotive dan gerbong 528 4,218 - - 4,746 and carriages Aset penyangga 65,687 24,225 (15,333) 108,495 183,074 Supporting assets 10,800,267 1,342,700 (47,903) 196,763 12,291,827 Aset sewa pembiayaan: Leased assets: Bangunan dan Building and prasarana 46,264 6,643 - (6,405) 46,502 infrastructure 10,846,531 1,349,343 (47,903) 190,358 12,338,329 Nilai buku bersih 19,725,171 28,957,888 Net book value

*) Penambahan termasuk dampak dari pabrik yang berasal dari kombinasi

bisnis KPA sebesar Rp1.522.901. *) The addition include effect from plants acquired from business combination

KPA amounting to Rp1,522,901.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report692

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Rincian beban penyusutan: Details of depreciation expenses:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Depreciation expenses of Beban penyusutan aset tetap 2,232,371 1,263,281 1,349,343 fixed assets Beban penyusutan properti Depreciation expenses of investasi (Catatan 15) 7,112 5,449 3,365 investment properties (Note 15) Jumlah 2,239,483 1,268,730 1,352,708 Total

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 were allocated as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 2,061,545 1,101,991 1,199,335 Cost of sales (Note 28) Beban penjualan (Catatan 29) 32,921 10,553 11,176 Selling expenses (Note 29) Beban umum dan administrasi General and administration (Catatan 30) 137,905 150,737 138,832 expenses (Note 30) Jumlah 2,232,371 1,263,281 1,349,343 Total

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah.

There is no significant difference between the fair value and carrying amount of fixed assets other than land.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan hirarki nilai wajar.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there are no change in fair value hierarchy.

Pada tanggal 31 Desember 2016, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp2.819.724.

As at 31 December 2016, the acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounting to Rp2,819,724.

Pada tahun 2016, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (semua risiko) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp74.765.571 dan US$671.929.858 (2015: Rp67.591.006 dan US$1.111.653.501; 2014: Rp48.063.970 dan US$994.630.406). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

In 2016, fixed assets of the Group are insured against risks of earthquake, fire and other risks (all risks) with total sum insured amounting to Rp74,765,571 and US$671,929,858 (2015: Rp67,591,006 and US$1,111,653,501; 2014: Rp48,063,970 and US$994,630,406). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Certain fixed assets are pledged as collaterals for short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

As at 31 December 2016, the Group’s management is of the opinion that there was no indication of impairment in the fixed assets value.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 693

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Rincian beban penyusutan: Details of depreciation expenses:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Depreciation expenses of Beban penyusutan aset tetap 2,232,371 1,263,281 1,349,343 fixed assets Beban penyusutan properti Depreciation expenses of investasi (Catatan 15) 7,112 5,449 3,365 investment properties (Note 15) Jumlah 2,239,483 1,268,730 1,352,708 Total

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 were allocated as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Beban pokok pendapatan (Catatan 28) 2,061,545 1,101,991 1,199,335 Cost of sales (Note 28) Beban penjualan (Catatan 29) 32,921 10,553 11,176 Selling expenses (Note 29) Beban umum dan administrasi General and administration (Catatan 30) 137,905 150,737 138,832 expenses (Note 30) Jumlah 2,232,371 1,263,281 1,349,343 Total

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah.

There is no significant difference between the fair value and carrying amount of fixed assets other than land.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, tidak terdapat perubahan hirarki nilai wajar.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, there are no change in fair value hierarchy.

Pada tanggal 31 Desember 2016, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp2.819.724.

As at 31 December 2016, the acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounting to Rp2,819,724.

Pada tahun 2016, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (semua risiko) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp74.765.571 dan US$671.929.858 (2015: Rp67.591.006 dan US$1.111.653.501; 2014: Rp48.063.970 dan US$994.630.406). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

In 2016, fixed assets of the Group are insured against risks of earthquake, fire and other risks (all risks) with total sum insured amounting to Rp74,765,571 and US$671,929,858 (2015: Rp67,591,006 and US$1,111,653,501; 2014: Rp48,063,970 and US$994,630,406). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (lihat Catatan 21 dan 22).

Certain fixed assets are pledged as collaterals for short-term and long-term bank loans (see Notes 21 and 22).

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.

As at 31 December 2016, the Group’s management is of the opinion that there was no indication of impairment in the fixed assets value.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/78 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued) Revaluasi sebagian besar dilakukan atas dasar penilaian dari beberapa Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) sebagai berikut:

Revaluation was mostly carried out on the basis of the notes in several Independent Public Appraiser (“KJPP”) as follows:.

Nama Perusahaan/ Nama KJPP/ Nomor laporan/ Tanggal laporan/ Company name KJPP name Report number Report date

PKC KJPP Romulo, Charlie 698/RCR-AR/JKT/ 3 Juni/June 2016 & Rekan VI/2016 PKG KJPP Toha, Okky, 149/LP-INT/KJPP- 17 Mei/ Heru & Rekan TOHA/SBY/XXVI May 2016 PKT KJPP Yanuar Y&R/SU/SW/AV/PKT/ 9 Mei/May 2016 Bey & Rekan 16/5-010 Y&R/SU/SW/AV/PKT/ 7 April 2016 16/3-008 PIM KJPP Panangian 043-01/PNL/PSDR/III/16 24 Maret/March 2016 Simanungkalit & Rekan PSP KJPP Abdullah Fitriantoro & 313/LAP/0.0- 12 Mei/May 2016 Rekan KJPP/V/16 REKIND KJPP Toto Suharto & Rekan P.PP.16.00.0264 19 September 2016

Seluruh KJPP diatas adalah Penilai Publik Independen yang telah terdaftar di Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

All KJPP above is registered in the Ministry of Finance and the Financial Services Authority ("OJK").

Adapun Standar Penilaian yang digunakan adalah Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, dengan menggunakan pendekatan pasar. Pendekatan ini mempertimbangkan penjualan dari aset sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses perbandingan. Pada dasarnya, properti yang dinilai (obyek penilaian) dibandingkan dengan properti yang sebanding, baik dari transaksi yang telah terjadi maupun properti yang masih dalam tahap penawaran penjualan dari suatu proses jual beli.

The Assessment Standards used is Indonesian Appraisal Standards VI edition - 2015, using the market approach. This approach considers the sales of similar assets or replacement assets and related market information, which provides value estimation by a comparison process. Basically, the properties being valued are properties that are compared to other similar properties, that have either been transacted or offered for sale process.

Informasi mengenai revaluasi aset tetap tanah pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Information on the revaluation of fixed asset land is as follows:

Nilai wajar/

Jumlah sebelum Surplus/(rugi) Fair value revaluasi/ revaluasi/ 31 Desember/ Net carrying value, Profit (loss) December before revaluation revaluation 2016 Tanah 652,636 30,654,811 31,307,447 Land

Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tanah dicatat sebagai "Cadangan revaluasi aset" sebesar Rp30.654.811.

In total, the increase in the carrying amounts of the Class of Revalued Assets is recorded as “Asset revaluation reserve” amounting to Rp30,654,811.

Nilai tercatat aset tanah apabila menggunakan metode biaya adalah sebesar Rp652.636.

Carrying value of fixed asset land using cost method amounting to Rp652,636

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report694

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Surplus revaluasi, dikurangi dengan pajak penghasilan terkait, telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “Cadangan revaluasi aset”.

The revaluation surplus, net of related income tax, was credited to other comprehensive income and presented as “Asset revaluation reserve”.

Level/pengukuran nilai wajar 31 Desember 2016 menggunakan/ Level/fair value measurement at 31 Desember 2016 using

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Pengukuran nilai wajar Recurring fair value berulang measurement Tanah - 31,307,447 - 31,307,447 Land

Tidak terdapat aset tetap yang bisa digolongkan ke dalam Nilai Wajar tingkat 1 dan 3.

There were no fixed assets which could be classified at level 1 and 3 Fair Value.

Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan menggunakan pendekatan pasar. Data masukan yang digunakan diperoleh dari pasar yaitu harga jual per meter persegi atau harga sewa per meter persegi.

The level 2 Fair Value of land is calculated using the market approach. Data inputs were obtained from the market is sales price per square metre or rental price per square metre.

Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Details of construction in progress as of 31 December 2016 are as follows:

Persentase Estimasi tahun penyelesaian/ penyelesaian/ Jumlah/ Percentage of Estimated Amount completion completion year

Bangunan dan mesin 19,700,487 19.00% - 98.59% 2017 - 2018 Building and machineries Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman masing-masing sebesar Rp904.044, Rp1.274.506 dan Rp732.192 pada tahun 2016, 2015 dan 2014. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkatan bunga antara 5,00% - 10,72%.

The Group has capitalised borrowing cost amounting to Rp904,044, Rp1,274,506 and Rp732,192 for the year 2016, 2015 and 2014, respectively. Borrowing costs were capitalised at the rate of 5.00% - 10.72%.

Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir sampai dengan tahun 2045. Mengacu pada praktek dimasa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

Land rights are held under renewable Building Right Titles (“HGB”) which expire until 2045. Referencing to historical practices, the Group believe that they can renew those HGBs.

(Keuntungan)/kerugian atas pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

(Gain)/losses on disposal of fixed assets for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku 15,444 10,290 21,441 Book value Nilai jual (29,253) (3,098) (730) Selling price (Keuntungan)/kerugian (13,809) 7,192 20,711 (Gain)/loss

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 695

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSETS (continued)

Surplus revaluasi, dikurangi dengan pajak penghasilan terkait, telah dikreditkan pada penghasilan komprehensif lainnya dan disajikan sebagai “Cadangan revaluasi aset”.

The revaluation surplus, net of related income tax, was credited to other comprehensive income and presented as “Asset revaluation reserve”.

Level/pengukuran nilai wajar 31 Desember 2016 menggunakan/ Level/fair value measurement at 31 Desember 2016 using

Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/ Level 1 Level 2 Level 3 Total

Pengukuran nilai wajar Recurring fair value berulang measurement Tanah - 31,307,447 - 31,307,447 Land

Tidak terdapat aset tetap yang bisa digolongkan ke dalam Nilai Wajar tingkat 1 dan 3.

There were no fixed assets which could be classified at level 1 and 3 Fair Value.

Nilai Wajar level 2 dari tanah dihitung dengan menggunakan pendekatan pasar. Data masukan yang digunakan diperoleh dari pasar yaitu harga jual per meter persegi atau harga sewa per meter persegi.

The level 2 Fair Value of land is calculated using the market approach. Data inputs were obtained from the market is sales price per square metre or rental price per square metre.

Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Details of construction in progress as of 31 December 2016 are as follows:

Persentase Estimasi tahun penyelesaian/ penyelesaian/ Jumlah/ Percentage of Estimated Amount completion completion year

Bangunan dan mesin 19,700,487 19.00% - 98.59% 2017 - 2018 Building and machineries Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman masing-masing sebesar Rp904.044, Rp1.274.506 dan Rp732.192 pada tahun 2016, 2015 dan 2014. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkatan bunga antara 5,00% - 10,72%.

The Group has capitalised borrowing cost amounting to Rp904,044, Rp1,274,506 and Rp732,192 for the year 2016, 2015 and 2014, respectively. Borrowing costs were capitalised at the rate of 5.00% - 10.72%.

Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir sampai dengan tahun 2045. Mengacu pada praktek dimasa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.

Land rights are held under renewable Building Right Titles (“HGB”) which expire until 2045. Referencing to historical practices, the Group believe that they can renew those HGBs.

(Keuntungan)/kerugian atas pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

(Gain)/losses on disposal of fixed assets for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai buku 15,444 10,290 21,441 Book value Nilai jual (29,253) (3,098) (730) Selling price (Keuntungan)/kerugian (13,809) 7,192 20,711 (Gain)/loss

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/80 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Aset tidak berwujud 259,850 48,589 14,519 Intangible assets Uang muka pembelian aset tetap 231,203 624,244 36,130 Advances for fixed assets Deposito 44,598 34,938 36,058 Deposits Suku cadang gudang 9,664 217,159 175,652 Warehouse spare parts Lain-lain 158,424 267,902 115,504 Others 703,739 1,192,832 377,863

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset takberwujud sejumlah Rp259.850 merupakan penerapan sistem Enterprise Resource Planning (“ERP”) baru yang belum selesai di tahun 2016.

As at 31 December 2016, intangible assets amounting to Rp259,850 related to implementation of a new Enterprise Resource Planning (“ERP”) system that has not been completed in 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2015, uang muka pembelian aset tetap sebagian besar merupakan uang muka yang dibayarkan terkait dengan pembangunan fasilitas pabrik amonia urea oleh PKG sebesar Rp458.476.

As at 31 December 2015, advances for purchase of fixed assets are mostly advances paid related to development of ammonia urea plant facilities by PKG amounting to Rp458,476.

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 2,071,213 2,312,299 2,476,715 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33h) 555,830 877,880 1,071,361 Related parties (Notes 33h) Jumlah 2,627,043 3,190,179 3,548,076 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade payables based on currencies are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Rupiah 1,939,061 2,173,772 1,772,707 Rupiah Dolar Amerika Serikat 435,344 773,356 1,743,392 United States Dollar Ringgit Malaysia 127,343 - 430 Malaysian Ringgit Yen 89,451 178,149 529 Yen Euro 30,756 63,472 28,541 Euro Pound Sterling 3,853 1,426 - Pound Sterling Dolar Singapura 1,224 4 2,477 Singapore Dollar Lainnya 11 - - Others Jumlah 2,627,043 3,190,179 3,548,076 Total Saldo utang usaha pihak ketiga merupakan utang atas pembelian bahan baku, bahan penolong, suku cadang dan jasa.

Trade payables to third parties are derived from the procurement of raw materials, supporting materials, spare parts and services.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report696

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 33i) 132,804 70,424 172,704 Related parties (Note 33i) Pihak ketiga Third parties Utang iuran 388,188 627,118 277,107 Contribution payables Uang muka kontrak penjualan 329,896 1,009,387 902,719 Contractual sales advances Utang retensi 239,814 167,728 5,908 Retention payables Lain-lain 522,252 375,367 65,102 Others 1,480,150 2,179,600 1,250,836 Jumlah 1,612,954 2,250,024 1,423,540 Total Uang muka kontrak penjualan merupakan uang muka pelanggan dan uang jaminan pelaksanaan kontrak.

Contractual sales advances represent advances from customer and contract performance guarantees.

Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagian besar utang iuran merupakan utang sehubungan dengan perubahan program pensiun dari Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”) oleh PKT (Catatan 24b).

As at 31 December 2015, most of the contribution payables represents payables related to changes of pension plans from Defined Benefits Pension Plans (“PPMP”) to Defined Contribution Pension Plans (“PPIP”) by PKT (Note 24b).

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Biaya proyek 1,893,891 2,807,150 1,717,108 Project costs Biaya bahan bakar dan gas alam 1,743,128 2,535,542 1,553,557 Fuel and gas costs Beban jasa 488,363 423,615 172,327 Service charges Biaya distribusi 399,977 322,283 151,930 Distribution cost Bunga pinjaman 150,126 149,330 64,765 Interest expenses Lain-lain 563,296 479,934 185,072 Others Jumlah 5,238,781 6,717,854 3,844,759 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 697

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 33i) 132,804 70,424 172,704 Related parties (Note 33i) Pihak ketiga Third parties Utang iuran 388,188 627,118 277,107 Contribution payables Uang muka kontrak penjualan 329,896 1,009,387 902,719 Contractual sales advances Utang retensi 239,814 167,728 5,908 Retention payables Lain-lain 522,252 375,367 65,102 Others 1,480,150 2,179,600 1,250,836 Jumlah 1,612,954 2,250,024 1,423,540 Total Uang muka kontrak penjualan merupakan uang muka pelanggan dan uang jaminan pelaksanaan kontrak.

Contractual sales advances represent advances from customer and contract performance guarantees.

Pada tanggal 31 Desember 2015, sebagian besar utang iuran merupakan utang sehubungan dengan perubahan program pensiun dari Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) menjadi Program Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”) oleh PKT (Catatan 24b).

As at 31 December 2015, most of the contribution payables represents payables related to changes of pension plans from Defined Benefits Pension Plans (“PPMP”) to Defined Contribution Pension Plans (“PPIP”) by PKT (Note 24b).

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Biaya proyek 1,893,891 2,807,150 1,717,108 Project costs Biaya bahan bakar dan gas alam 1,743,128 2,535,542 1,553,557 Fuel and gas costs Beban jasa 488,363 423,615 172,327 Service charges Biaya distribusi 399,977 322,283 151,930 Distribution cost Bunga pinjaman 150,126 149,330 64,765 Interest expenses Lain-lain 563,296 479,934 185,072 Others Jumlah 5,238,781 6,717,854 3,844,759 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/82 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 21. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 2016 December 2015 December 2014 Jumlah mata Jumlah mata Jumlah mata uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ foreign Equivalent foreign Equivalent foreign Equivalent currency Rupiah currency Rupiah currency Rupiah

Pihak berelasi/ Related parties Rupiah/Rupiah Bank Mandiri - 9,488,475 - 2,380,002 - 587,294 BNI - 2,987,601 - 4,768,195 - 3,114,099 BRI - 966,659 - 1,554,378 - 732,829 Bank DKI - 400,000 - 498,700 - 400,000 PT Bank Syariah Mandiri (“Syariah Mandiri”) - 53,343 - 61,574 - - 13,896,078 9,262,849 4,834,222 Pihak ketiga/Third parties Rupiah/Rupiah SMBC - 3,368,922 - 735,422 - 471,369 BCA - 2,905,834 - 987,898 - 633,235 Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. (“BTMU”) - 1,832,242 - 1,936,404 - 624,774 Panin - 969,708 - 629,247 - 220,160 SCB - 922,472 - - - - Deutsche Bank - 491,705 - - - 50,679 PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) - 414,736 - 289,186 - 1,450,603 PT Bank OCBC NISP Tbk. (“OCBC”) - 114,756 - 76,698 - 131,656 Maybank - 93,538 - 102,328 - - HSBC - 83,327 - 400,256 - 195,731 Bank Muamalat - 49,816 - 79,311 - 65,314 UOB - - - 287,137 - - Bank Commonwealth - - - - - 105,740 PT ANZ Indonesia (“ANZ”) - - - - - 476,517 Lain-lain/Others - 154,534 - 271,640 - 494,006 11,401,590 5,795,527 4,919,784 Jumlah/Total Rupiah 25,297,668 15,058,376 9,754,006

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report698

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 2016 December 2015 December 2014 Jumlah mata Jumlah mata Jumlah mata uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ foreign Equivalent foreign Equivalent foreign Equivalent currency Rupiah currency Rupiah currency Rupiah

Pihak berelasi/ Related parties Dolar AS/US Dollars BNI 55,680,159 748,119 14,250,458 196,585 4,812,273 59,865 Bank Mandiri 31,517,797 423,473 183,403 2,530 5,000,000 62,200 BRI - - 30,000,000 413,850 15,000,000 186,600 1,171,592 612,965 308,665 Pihak ketiga/Third parties Dolar AS/US Dollars HSBC 79,261,590 1,064,959 68,300,000 942,199 42,179,924 524,718 BTMU 19,890,965 267,255 25,700,000 354,532 8,829,206 109,835 UOB 7,782,796 104,570 20,496,654 282,751 - - DBS 3,607,144 48,466 - - 4,761,097 59,228 BCA 860,291 11,559 15,000,000 206,925 10,000,000 124,400 Lain-lain/Others 1,841,602 24,742 4,827,892 66,600 32,239,389 401,058 1,521,551 1,853,007 1,219,239 Jumlah Dolar AS/ Total US Dollars 2,693,143 2,465,972 1,527,904 Jumlah/Total 27,990,811 17,524,348 11,281,910

Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Other information relating to short-term bank loans as at 31 December 2016 is as follows:

Jadwal pembayaran/

Kreditur/Creditors Repayment schedule Tingkat suku bunga/Interest rates

Maybank 31 Oktober/October 2017 11.50% atau/or 4.50% UOB 7 Januari/January 2017 COF + 2.75% p.a DBS 31 Mei/May 2017 8.80% atau/or 2.80% p.a Bank Mandiri 31 Maret/March 2017 - 7.50% - 10.75% atau/or 4.25% 28 Juni/June 2017 Bank Muamalat 23 Juni/June 2017 N/A Panin 25 Maret/March 2017 - 5.50% - 10.50% atau/or SIBOR+1.50% p.a 31 Juli/July 2017 BNI 20 Februari/February 2017 - 8.90% - 11.50% atau/or 0.50% - 6.50% p.a 31 Desember/December 2017 atau/or JIBOR 3 bulan/months + 2.60% atau/or JIBOR+2.83% p.a OCBC 30 September/September 2016 2.00% p.a atau/or LIBOR+4.50% p.a (dalam proses perpanjangan)/ in process of extension Syariah Mandiri 20 Maret/March 2017 N/A

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 699

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 2016 December 2015 December 2014 Jumlah mata Jumlah mata Jumlah mata uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen uang asing/ Ekuivalen Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ Amount of Rupiah/ foreign Equivalent foreign Equivalent foreign Equivalent currency Rupiah currency Rupiah currency Rupiah

Pihak berelasi/ Related parties Dolar AS/US Dollars BNI 55,680,159 748,119 14,250,458 196,585 4,812,273 59,865 Bank Mandiri 31,517,797 423,473 183,403 2,530 5,000,000 62,200 BRI - - 30,000,000 413,850 15,000,000 186,600 1,171,592 612,965 308,665 Pihak ketiga/Third parties Dolar AS/US Dollars HSBC 79,261,590 1,064,959 68,300,000 942,199 42,179,924 524,718 BTMU 19,890,965 267,255 25,700,000 354,532 8,829,206 109,835 UOB 7,782,796 104,570 20,496,654 282,751 - - DBS 3,607,144 48,466 - - 4,761,097 59,228 BCA 860,291 11,559 15,000,000 206,925 10,000,000 124,400 Lain-lain/Others 1,841,602 24,742 4,827,892 66,600 32,239,389 401,058 1,521,551 1,853,007 1,219,239 Jumlah Dolar AS/ Total US Dollars 2,693,143 2,465,972 1,527,904 Jumlah/Total 27,990,811 17,524,348 11,281,910

Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Other information relating to short-term bank loans as at 31 December 2016 is as follows:

Jadwal pembayaran/

Kreditur/Creditors Repayment schedule Tingkat suku bunga/Interest rates

Maybank 31 Oktober/October 2017 11.50% atau/or 4.50% UOB 7 Januari/January 2017 COF + 2.75% p.a DBS 31 Mei/May 2017 8.80% atau/or 2.80% p.a Bank Mandiri 31 Maret/March 2017 - 7.50% - 10.75% atau/or 4.25% 28 Juni/June 2017 Bank Muamalat 23 Juni/June 2017 N/A Panin 25 Maret/March 2017 - 5.50% - 10.50% atau/or SIBOR+1.50% p.a 31 Juli/July 2017 BNI 20 Februari/February 2017 - 8.90% - 11.50% atau/or 0.50% - 6.50% p.a 31 Desember/December 2017 atau/or JIBOR 3 bulan/months + 2.60% atau/or JIBOR+2.83% p.a OCBC 30 September/September 2016 2.00% p.a atau/or LIBOR+4.50% p.a (dalam proses perpanjangan)/ in process of extension Syariah Mandiri 20 Maret/March 2017 N/A

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/84 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Jadwal pembayaran/

Kreditur/Creditors Repayment schedule Tingkat suku bunga/Interest rates BRI 28 Februari/February 2017 - 8.50% - 10.50% atau/or LIBOR + 2.75% p.a 31 Oktober/October 2017 SMBC 7-31 Oktober/October 2017 7.35% atau/or JIBOR + 2.00% atau/or LIBOR/JIBOR + 2.25% p.a BCA 7 Januari/January 2017 - 8.80% atau/or 4.25% p.a atau/or 7 Oktober/October 2017 suku bunga pasar/market rate HSBC 31 Desember/December 2017 7.16% atau/or 0.75% p.a BTMU 29 November/November 2017 10.75% atau/or LIBOR + 2.00% p.a atau/or JIBOR + 1.75% p.a Bank DKI 21 Desember/December 2017 9.50% Deutsche Bank 31 Oktober/October 2017 - JIBOR + 2.00% 18 November/November 2017 Dana yang diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan pendanaan kegiatan umum. Grup mengawasi berbagai rasio yang diharuskan oleh pemberi pinjaman sehingga Grup tidak melanggar perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.

The funds received from short-term bank loans are used for working capital and general corporate funding. The Group monitor various ratios as required by the lender so that the Group do not breach covenants on any borrowing facilities.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup telah memenuhi persyaratan dan ketentuan batasan keuangan kecuali pinjaman jangka pendek dari BTMU dan SMBC dan pinjaman jangka pendek milik Rekind dan ME. Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Rekind dan ME sedang dalam tahap diskusi dengan kreditur masing-masing terkait dengan ketidaksesuaian ini.

As at 31 December 2016, the Group is in compliance with the respective financial covenants except for short-term bank loans facility from BTMU and SMBC and short-term bank loans of Rekind and ME. As at that date of these consolidated financial statements, Rekind and ME is in the discussion process with its respective creditors.

Melalui surat tertanggal 16 Maret 2017, pihak BTMU dan SMBC mengkonfirmasikan bahwa manajemen BTMU dan SMBC sedang mengusulkan kepada komite kredit masing-masing untuk memberikan persetujuan atas pemberian waiver kepada Grup. Manajemen berkeyakinan bahwa hal ini tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap Grup.

Through letters dated 16 March 2017, BTMU and SMBC confirmed that the management of BTMU and SMBC are proposing approval of financial covenant waiver for the Group to each credit committee. Management believes that this matter will not have any significant impact to the Group.

Tidak terdapat fasilitas yang belum digunakan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016.

There are no unused facilities of the Group as at 31 December 2016.

Sepanjang tahun 2016, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman jangka pendek sejumlah Rp51.625.119 (2015: Rp37.688.073; 2014: Rp24.278.628).

In 2016 , the Group has paid short-term bank loans amounting to Rp51,625,119 (2015: Rp37,688,073; 2014: Rp24,278,628).

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pinjaman bank 14,349,283 17,671,165 14,130,068 Bank loans Pinjaman sindikasi 5,910,352 7,689,880 5,569,051 Syndicated loans Pinjaman dari pihak selain bank 8,030 300,070 535,415 Non-bank loans 20,267,665 25,661,115 20,234,534 Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (2,094,691) (1,873,980) (1,524,447) Current portion Bagian jangka panjang 18,172,974 23,787,135 18,710,087 Non-current portion

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report700

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Significant information related to bank loans as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

a. Pinjaman bank a. Bank loans

Tingkat Jenis suku bunga fasilitas/ Periode per tahun/ Kreditur/ Facilities Fasilitas/ jatuh tempo/ Annual Jaminan/ Creditors type Facilities Maturity period interest rates Collateral 2016 2015 2014

BNIa) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp1,350,000 September/ September 2017- Agustus/ August 2019

8.25%, JIBOR 3

bulan/months + 2.6%

Tanah, bangunan, peralatan dan persediaan/Land, building, equipment and inventories

- 1,319,219 1,142,961

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp5,000,320 September/ September 2019 -Juli/July 2025

JIBOR 3 bulan/months

+ 2.4% -JIBOR 3

bulan/months + 2.75%,

LIBOR + 2%

Tanah, mesin, peralatan, bangunan, persediaan, Pusri IIB, steam generator dan Self Propelled Urea Barge (“SPUB”), aset pabrik 1A/ Land, machineries, equipment, building, and inventories, Pusri IIB, steam generator, SPUB and plant assets 1A

3,184,613 1,384,831 713,659

BRI a) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp3,272,506 dan/and US$ 50,000,000

Oktober/October 2016 - Agustus/ August 2019

7% - 9.7% Tanah, bangunan dan piutang subsidi/. Land, building and subsidy receivables

11,030 2,257,326 2,226,913

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp4.002,216 dan/and US$ 57,240,544

April/April 2019 - September/ September 2025

8.25% - 10.25%, JIBOR 3

bulan/months +1.7% - 2.75%

LIBOR 3 bulan/months

+3.25%

Tanah, mesin, peralatan, bangunan, persediaan, Pusri IIB, steam generator dan SPUB, aset pabrik 1A/Land, machineries, equipment, building, and inventory, Pusri IIB, steam generator, SPUB, and plant assets 1A

2,971,894 1,881,069 1,871,504

Bank

Mandiri a) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp1,650,000 dan/and

US$25,000,000

Oktober/ October 2018 - Agustus/ August 2019

4.75% - 8.25%

Tanah, bangunan, mesin, persediaan dan piutang usaha/Land, building, machineries, inventories and trade receivables

- 1,788,055 1,435,372

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp1,889,067 Oktober/October 2017 - Mei/May 2023

8.25% - 10%, JIBOR 3 bulan/ months

+2.4%, SBI +1.5%

Tanah, bangunan, mesin dan peralatan/Land, building, machineries and equipment

1,163,773 1,035,642 807,354

Catatan/Note: a) Merupakan pihak berelasi Grup/Represent related parties of the Group

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 701

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Significant information related to bank loans as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

a. Pinjaman bank a. Bank loans

Tingkat Jenis suku bunga fasilitas/ Periode per tahun/ Kreditur/ Facilities Fasilitas/ jatuh tempo/ Annual Jaminan/ Creditors type Facilities Maturity period interest rates Collateral 2016 2015 2014

BNIa) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp1,350,000 September/ September 2017- Agustus/ August 2019

8.25%, JIBOR 3

bulan/months + 2.6%

Tanah, bangunan, peralatan dan persediaan/Land, building, equipment and inventories

- 1,319,219 1,142,961

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp5,000,320 September/ September 2019 -Juli/July 2025

JIBOR 3 bulan/months

+ 2.4% -JIBOR 3

bulan/months + 2.75%,

LIBOR + 2%

Tanah, mesin, peralatan, bangunan, persediaan, Pusri IIB, steam generator dan Self Propelled Urea Barge (“SPUB”), aset pabrik 1A/ Land, machineries, equipment, building, and inventories, Pusri IIB, steam generator, SPUB and plant assets 1A

3,184,613 1,384,831 713,659

BRI a) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp3,272,506 dan/and US$ 50,000,000

Oktober/October 2016 - Agustus/ August 2019

7% - 9.7% Tanah, bangunan dan piutang subsidi/. Land, building and subsidy receivables

11,030 2,257,326 2,226,913

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp4.002,216 dan/and US$ 57,240,544

April/April 2019 - September/ September 2025

8.25% - 10.25%, JIBOR 3

bulan/months +1.7% - 2.75%

LIBOR 3 bulan/months

+3.25%

Tanah, mesin, peralatan, bangunan, persediaan, Pusri IIB, steam generator dan SPUB, aset pabrik 1A/Land, machineries, equipment, building, and inventory, Pusri IIB, steam generator, SPUB, and plant assets 1A

2,971,894 1,881,069 1,871,504

Bank

Mandiri a) Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp1,650,000 dan/and

US$25,000,000

Oktober/ October 2018 - Agustus/ August 2019

4.75% - 8.25%

Tanah, bangunan, mesin, persediaan dan piutang usaha/Land, building, machineries, inventories and trade receivables

- 1,788,055 1,435,372

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp1,889,067 Oktober/October 2017 - Mei/May 2023

8.25% - 10%, JIBOR 3 bulan/ months

+2.4%, SBI +1.5%

Tanah, bangunan, mesin dan peralatan/Land, building, machineries and equipment

1,163,773 1,035,642 807,354

Catatan/Note: a) Merupakan pihak berelasi Grup/Represent related parties of the Group

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/86 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Significant information related to bank loans as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows (continued):

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

Tingkat Jenis suku bunga fasilitas/ Periode per tahun/ Kreditur/ Facilities Fasilitas/ jatuh tempo/ Annual Jaminan/ Creditors type Facilities Maturity period interest rates Collateral 2016 2015 2014

BCA Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp800,000 Oktober/October 2017 - Agustus/ August 2019

8.25% Tanah, mesin, bangunan dan piutang subsidi/ Land, machineries, building, and subsidy receivables

- 2,178,025 2,291,696

Kredit

investasi/ Investment credit

Rp4,219,191 Agustus/August 2019 - Mei/May 2023

Bunga deposito/ Deposit interest

+ 4%, JIBOR 3 bulan/months +

2.4%

Tanah, bangunan, mesin dan peralatan/Land, building, machineries and equipment

3,628,829 3,424,150 2,611,698

Panin Kredit modal

kerja/Working capital loan

US$40,000,000 Februari/ February 2018

Dapat dinegosiasikan/

Negotiable

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

- 380,000 42,800

DBS Kredit modal

kerja/Working capital loan

US$120,000,000 Mei/May 2017 - Mei/May 2018

2.5% - 9.95% Tanah, mesin, bangunan dan piutang subsidi/ Land, machineries, building, and subsidy receivables

- - 316,900

PT Bank

Permata Tbk.

Kredit investasi/ Investment credit

Rp92,268 Februari/ February 2015

LIBOR 3 bulan/ months +

1.95%

Mesin dan peralatan/ Machineries and equipment

- - 33,039

SMBC Kredit

investasi/ Investment credit

Rp1,500,000 Desember/ December 2022

JIBOR 3 bulan/

months + 2.7%

Bangunan, mesin dan peralatan/Building, machineries and equipment

1,500,000 1,220,173 -

OCBC Kredit modal

kerja/Working capital loan

Rp60,000 Maret/ March 2017

Dapat ditinjau kembali/

Reviewable

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

- 60,937 83,697

Bank

Muamalat Kredit

investasi/ Investment credit

Rp25,000 (Dalam proses perpanjangan/ In process of extension)

4.80% Tanah dan bangunan/ Land and building

11,930 7,695 6,445

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report702

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Significant information related to bank loans as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows (continued):

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

Tingkat Jenis suku bunga fasilitas/ Periode per tahun/ Kreditur/ Facilities Fasilitas/ jatuh tempo/ Annual Jaminan/ Creditors type Facilities Maturity period interest rates Collateral 2016 2015 2014

ICBC Kredit investasi/ Investment credit

US$2,500,000 Agustus/August 2016

6.5% Piutang usaha/ Trade receivables

- 4,309 -

Bank BJB a)

Kredit investasi/ Investment credit

Rp400,000 Mei/May 2023 JIBOR + 2.4%

Pusri IIB, steam generator dan/and SPUB

394,408 359,328 230,464

Bank Sumsel Babel a)

Kredit investasi/ Investment credit

Rp200,000 Agustus/August 2023

JIBOR + 2.4%

Steam generator 201,931 193,898 87,566

UOB Kredit investasi/ Investment credit

Rp200,000 27 Desember/ December 2022

JIBOR + 2.4%

Pusri IIB 126,891 174,919 124,454

Kredit modal kerja/Working capital loan

Rp190,000 Desember/ December 2017

3.75% - 10.38%

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

188,694 - -

Bank DKI a) Kredit modal kerja/Working capital loan

Rp100,000 21 Desember/ December 2018

10.50% Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

99,940 - 99,658

BTMU Kredit investasi/ Investment credit

Rp650,000 29 November/ November 2017

LIBOR + 2.00%

Piutang usaha/ Trade receivables

489,450 - -

Bank Exim Kredit

investasi/ Investment credit

US$67,248,796 Januari/January 2026

6.00% Tanah, bangunan, piutang proyek/ Land, building and project receivables

375,900 - -

Lain-lain/ Others

Kredit investasi/ Investment credit

Rp400,000 dan/and

US$2,500

25 Agustus/ August 2016

6.50% -10.50%

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

- 1,589 3,888

Jumlah/Total 14,349,283 17,671,165 14,130,068 Bagian jangka pendek/ Current portion (899,861) (459,756) (601,283)

Bagian jangka panjang/Non-current portion 13,449,422 17,211,409 13,528,785

Catatan/Note

a) Merupakan pihak berelasi Grup/Represent related parties of the Group

Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Grup diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu, seperti batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Grup telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.

As specified by the bank loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Group is in compliance with the respective covenants.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 703

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan):

Significant information related to bank loans as at 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows (continued):

a. Pinjaman bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)

Tingkat Jenis suku bunga fasilitas/ Periode per tahun/ Kreditur/ Facilities Fasilitas/ jatuh tempo/ Annual Jaminan/ Creditors type Facilities Maturity period interest rates Collateral 2016 2015 2014

ICBC Kredit investasi/ Investment credit

US$2,500,000 Agustus/August 2016

6.5% Piutang usaha/ Trade receivables

- 4,309 -

Bank BJB a)

Kredit investasi/ Investment credit

Rp400,000 Mei/May 2023 JIBOR + 2.4%

Pusri IIB, steam generator dan/and SPUB

394,408 359,328 230,464

Bank Sumsel Babel a)

Kredit investasi/ Investment credit

Rp200,000 Agustus/August 2023

JIBOR + 2.4%

Steam generator 201,931 193,898 87,566

UOB Kredit investasi/ Investment credit

Rp200,000 27 Desember/ December 2022

JIBOR + 2.4%

Pusri IIB 126,891 174,919 124,454

Kredit modal kerja/Working capital loan

Rp190,000 Desember/ December 2017

3.75% - 10.38%

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

188,694 - -

Bank DKI a) Kredit modal kerja/Working capital loan

Rp100,000 21 Desember/ December 2018

10.50% Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

99,940 - 99,658

BTMU Kredit investasi/ Investment credit

Rp650,000 29 November/ November 2017

LIBOR + 2.00%

Piutang usaha/ Trade receivables

489,450 - -

Bank Exim Kredit

investasi/ Investment credit

US$67,248,796 Januari/January 2026

6.00% Tanah, bangunan, piutang proyek/ Land, building and project receivables

375,900 - -

Lain-lain/ Others

Kredit investasi/ Investment credit

Rp400,000 dan/and

US$2,500

25 Agustus/ August 2016

6.50% -10.50%

Piutang usaha dan persediaan/ Trade receivables and inventories

- 1,589 3,888

Jumlah/Total 14,349,283 17,671,165 14,130,068 Bagian jangka pendek/ Current portion (899,861) (459,756) (601,283)

Bagian jangka panjang/Non-current portion 13,449,422 17,211,409 13,528,785

Catatan/Note

a) Merupakan pihak berelasi Grup/Represent related parties of the Group

Sesuai dengan perjanjian pinjaman bank, Grup diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu, seperti batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, Grup telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.

As specified by the bank loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the Group is in compliance with the respective covenants.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/88 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans

31 Desember/December 2016 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Amount of Jangka Jangka foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current

Pihak berelasi/Related parties Bank Mandiri Rupiah/Rupiah - 1,138,666 194,700 943,966 Dolar AS/US Dollars US$289,648,168 3,891,713 675,201 3,216,512 5,030,379 869,901 4,160,478 Pihak ketiga/Third party ANZ US$65,493,700 879,973 319,717 560,256 Jumlah/Total 5,910,352 1,189,618 4,720,734 31 Desember/December 2015 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Amount of Jangka Jangka foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current

Pihak berelasi/Related parties Bank Mandiri Rupiah/Rupiah - 1,297,066 158,400 1,138,666 Dolar AS/US Dollars US$324,775,342 4,480,276 472,617 4,007,659 BRI - 649,629 153,481 496,148 BNI - 31,015 31,015 - 6,457,986 815,513 5,642,473 Pihak ketiga/Third party ANZ - 1,231,894 328,321 903,573 Jumlah/Total 7,689,880 1,143,834 6,546,046

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report704

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

31 Desember/December 2014 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Amount of Jangka Jangka foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current Pihak berelasi/Related parties BNI - 99,535 99,535 - Bank Mandiri Rupiah/Rupiah - 1,018,602 79,422 939,180 Dolar AS/US Dollars US$244,690,514 3,043,950 203,447 2,840,503 4,162,087 382,404 3,779,683 Pihak ketiga/Third party ANZ US$113,100,000 1,406,964 296,072 1,110,892 Jumlah/Total 5,569,051 678,476 4,890,575

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Other information related to syndicated loans as at 31 December 2016 is as follows:

Kreditur/ Jumlah fasilitas/ Jadwal pembayaran/ Tingkat suku bunga/ Creditors Total facilities Repayment schedule Interest rates

Bank Mandiri Tranche A Rp1,347,840 10 tahun/years 15 Agustus/August 2011 - JIBOR (3 bulan/months) + 3.21% Tranche B US$337,034,850 23 September/September 2021 LIBOR (3 bulan/months) + 2.50% ANZ Tranche A US$125,000,000 30 September/September 2019 LIBOR + 2.00% Tranche B US$40,000,000 LIBOR + 2.00%

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 705

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

31 Desember/December 2014 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Amount of Jangka Jangka foreign Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current Pihak berelasi/Related parties BNI - 99,535 99,535 - Bank Mandiri Rupiah/Rupiah - 1,018,602 79,422 939,180 Dolar AS/US Dollars US$244,690,514 3,043,950 203,447 2,840,503 4,162,087 382,404 3,779,683 Pihak ketiga/Third party ANZ US$113,100,000 1,406,964 296,072 1,110,892 Jumlah/Total 5,569,051 678,476 4,890,575

Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Other information related to syndicated loans as at 31 December 2016 is as follows:

Kreditur/ Jumlah fasilitas/ Jadwal pembayaran/ Tingkat suku bunga/ Creditors Total facilities Repayment schedule Interest rates

Bank Mandiri Tranche A Rp1,347,840 10 tahun/years 15 Agustus/August 2011 - JIBOR (3 bulan/months) + 3.21% Tranche B US$337,034,850 23 September/September 2021 LIBOR (3 bulan/months) + 2.50% ANZ Tranche A US$125,000,000 30 September/September 2019 LIBOR + 2.00% Tranche B US$40,000,000 LIBOR + 2.00%

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/91 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non-bank loans

31 Desember/December 2016 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Jangka Jangka Amount of foreig Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current Pihak berelasi/Related parties Rekening Dana Investasi (“RDI”) - 373 - 3,211 3,211 - Bappenas - 2,319 - 2,319 RDI - 014 - 1,012 1,012 - 6,542 4,223 2,319 Pihak ketiga/Third party JO-Dahana Black Bear Resource Indonesia (”BBRI”) - 1,013 989 24 Astra Credit Company 475 - 475 1,488 989 499 Jumlah/Total 8,030 5,212 2,818 31 Desember/December 2015 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Jangka Jangka Amount of foreig Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current Pihak berelasi/Related parties Pinjaman yang direstrukturisasi/Restructured debt - 264,260 264,260 - RDI - 373 - 14,907 3,211 11,696 RDI - 014 - 11,857 1,013 10,844 Bappenas - 6,187 - 6,187 297,211 268,484 28,727 Pihak ketiga/Third party JO-Dahana BBRI - 2,859 1,906 953 Jumlah/Total 300,070 270,390 29,680 31 Desember/December 2014 Jumlah mata Ekuivalen Rupiah/Rupiah equivalent uang asing/ Jangka Jangka Amount of foreig Jumlah/ pendek/ panjang/ currency Total Current Non-current Pihak berelasi/Related parties Pinjaman yang direstrukturisasi/Restructured debt - 476,606 238,303 238,303 RDI - 373 - 34,908 3,940 30,968 RDI - 014 - 12,372 - 12,372 Bappenas - 6,187 - 6,187 530,073 242,243 287,830 Pihak ketiga/Third parties JO-Dahana BBRI - 4,298 1,719 2,579 Astra Sedaya Finance 630 312 318 Astra Internasional 219 219 - Indomobil 195 195 - 5,342 2,445 2,897 Jumlah/Total 535,415 244,688 290,727

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report706

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Pada tanggal 15 Agustus 2011, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Bank BJB dimana Bank Mandiri bertindak sebagai bank perantara. Bank sindikasi memberikan fasilitas untuk membiayai proyek pembangunan Pabrik Kaltim-5.

On 15 August 2011, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the ”Lenders”) which consisted of Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur and Bank BJB for which Bank Mandiri acts as the facility agent. The syndicated bank agreed to provide an investment credit facility which was used to finance the construction of Kaltim-5 project.

Jaminan pinjaman sindikasi tersebut berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan pabrik Kaltim-5 seluas 70.800 m2, peralatan, mesin dan perlengkapan pabrik yang dibangun.

The syndicated loan collateral is land of Kaltim-5 Plant area of 70,800 sqm, equipment, machineries and equipment.

Pada tanggal 31 Maret 2014, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari ANZ, HSBC dan BTMU, dimana ANZ bertindak sebagai bank perantara. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan kredit pembelian aset dan fasilitas SBLC.

On 31 March 2014, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the “Lenders”) which consisted of ANZ, HSBC and BTMU for which ANZ acts as the facility agent. The Lenders agreed to provide assets purchase credit and SBLC credit facility.

Jaminan pinjaman sindikasi berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan Pabrik 1A.

The syndicated loan collateral is land of Plant 1A area.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, Grup diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan. Grup telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.

As specified by the syndicated loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. The Group is in compliance with the respective covenants.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 707

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

b. Pinjaman sindikasi (lanjutan) b. Syndicated loans (continued)

Pada tanggal 15 Agustus 2011, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Bank BJB dimana Bank Mandiri bertindak sebagai bank perantara. Bank sindikasi memberikan fasilitas untuk membiayai proyek pembangunan Pabrik Kaltim-5.

On 15 August 2011, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the ”Lenders”) which consisted of Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur and Bank BJB for which Bank Mandiri acts as the facility agent. The syndicated bank agreed to provide an investment credit facility which was used to finance the construction of Kaltim-5 project.

Jaminan pinjaman sindikasi tersebut berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan pabrik Kaltim-5 seluas 70.800 m2, peralatan, mesin dan perlengkapan pabrik yang dibangun.

The syndicated loan collateral is land of Kaltim-5 Plant area of 70,800 sqm, equipment, machineries and equipment.

Pada tanggal 31 Maret 2014, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari ANZ, HSBC dan BTMU, dimana ANZ bertindak sebagai bank perantara. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan kredit pembelian aset dan fasilitas SBLC.

On 31 March 2014, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the “Lenders”) which consisted of ANZ, HSBC and BTMU for which ANZ acts as the facility agent. The Lenders agreed to provide assets purchase credit and SBLC credit facility.

Jaminan pinjaman sindikasi berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan Pabrik 1A.

The syndicated loan collateral is land of Plant 1A area.

Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, Grup diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan. Grup telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.

As specified by the syndicated loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. The Group is in compliance with the respective covenants.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/92 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

22. PINJAMAN BANK DAN PINJAMAN LAIN-LAIN JANGKA PANJANG (lanjutan)

22. LONG-TERM BANK LOANS AND OTHER LOANS (continued)

c. Pinjaman dari pihak selain bank (lanjutan) c. Non-bank loans (continued)

Pinjaman sindikasi lainnya Other syndicated loans Tanggal Jadwal pembayaran/ jatuh tempo/ Tingkat suku bunga/ Kreditur/Creditors Repayment schedule Maturity date Interest rates

Pemerintah/Government RDI - 373 20 tahun/years 30 Oktober/October 0% 2026 RDI - 014 20 tahun/years 30 Oktober/October 0% 2026 Bappenas Tidak disebutkan/ Tidak disebutkan/ Tidak disebutkan/ Not stated Not stated Not stated

JO-Dahana BBRI 3 tahun/years 5 Juli/July 2016 Tidak disebutkan/ Not stated

Sesuai dengan perjanjian pinjaman, Grup diwajibkan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan. Grup telah memenuhi batasan rasio tersebut.

As specified by the loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. The Group is in compliance with the respective covenants.

Nilai wajar pinjaman dari pihak selain bank mendekati nilai tercatatnya dikarenakan efek diskonto tidak signifikan.

The fair values of bank loans from parties other than bank approximate their carrying amounts due to insignificant discount rates.

d. Informasi lainnya d. Other information

Sepanjang tahun 2016, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang sebesar Rp10.206.518 (2015: Rp62.602.234; 2014: Rp36.990.750).

In 2016, the Group has paid long-term bank loans and other loans amounting to Rp10,206,518 (2015: Rp62,602,234; 2014: Rp36,990,750).

Tidak terdapat fasilitas yang belum digunakan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016.

There are no unused facilities of the Group as at 31 December 2016.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report708

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. UTANG OBLIGASI 23. BONDS PAYABLE 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Obligasi Bonds Penerbitan obligasi tahun 2014-I 1,699,000 1,699,000 1,699,000 Bonds issued in 2014-I

Diskonto Discount Amortisasi biaya penerbitan (1,903) (2,857) (3,723) Amortisation of issuance cost Jumlah utang obligasi 1,697,097 1,696,143 1,695,277 Total bonds payables Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (567,625) - - Current portion Bagian jangka panjang 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Non-current portion Obligasi PTPI I tahun 2014 Bond PTPI I in 2014 Pada tahun 2014, Perusahaan menerbitkan obligasi ("Obligasi PTPI I") melalui pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A dan B yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 8 Juli 2017 dan 2019 dengan harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan masing-masing sebesar 9,63% dan 9,95% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi.

In 2014, the Company issued bond ("Bonds PTPI I") through listing in PT Bursa Efek Indonesia. The bonds were divided into series A and B which are due on 8 July 2017 and 2019, respectively with bid price at 100% of its par value. The interest rate was set at 9.63% and 9.95% per annum, respectively and will be paid quarterly since the emission date.

Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan lainnya.

Funds received were used for working capital, general funding, loan refinancing and other financing.

Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi covenant rasio keuangan tersebut.

The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at 31 December 2016, the Company is in compliance with the respective covenants .

Obligasi PTPI I saat ini mendapatkan peringkat “AAA” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian agen Pemerintah atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Obligasi PTPI I.

Bond PTPI I is currently rated “AAA” by Fitch. The rating reflects Government's agent assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on Bond PTPI I.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi PTPI I dijamin dengan aset dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan.

As at 31 December 2016, Bond PTPI I was secured by assets from the respective direct and indirect subsidiaries.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 709

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

23. UTANG OBLIGASI 23. BONDS PAYABLE 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Obligasi Bonds Penerbitan obligasi tahun 2014-I 1,699,000 1,699,000 1,699,000 Bonds issued in 2014-I

Diskonto Discount Amortisasi biaya penerbitan (1,903) (2,857) (3,723) Amortisation of issuance cost Jumlah utang obligasi 1,697,097 1,696,143 1,695,277 Total bonds payables Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (567,625) - - Current portion Bagian jangka panjang 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Non-current portion Obligasi PTPI I tahun 2014 Bond PTPI I in 2014 Pada tahun 2014, Perusahaan menerbitkan obligasi ("Obligasi PTPI I") melalui pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A dan B yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 8 Juli 2017 dan 2019 dengan harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan masing-masing sebesar 9,63% dan 9,95% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi.

In 2014, the Company issued bond ("Bonds PTPI I") through listing in PT Bursa Efek Indonesia. The bonds were divided into series A and B which are due on 8 July 2017 and 2019, respectively with bid price at 100% of its par value. The interest rate was set at 9.63% and 9.95% per annum, respectively and will be paid quarterly since the emission date.

Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan lainnya.

Funds received were used for working capital, general funding, loan refinancing and other financing.

Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi covenant rasio keuangan tersebut.

The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at 31 December 2016, the Company is in compliance with the respective covenants .

Obligasi PTPI I saat ini mendapatkan peringkat “AAA” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian agen Pemerintah atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Obligasi PTPI I.

Bond PTPI I is currently rated “AAA” by Fitch. The rating reflects Government's agent assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on Bond PTPI I.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Obligasi PTPI I dijamin dengan aset dari entitas anak langsung dan tidak langsung yang bersangkutan.

As at 31 December 2016, Bond PTPI I was secured by assets from the respective direct and indirect subsidiaries.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/94 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. EMPLOYEE BENEFITS

a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits liabilities 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Bonus karyawan 959,419 826,109 907,976 Employee bonuses Bonuses for Directors and Tantiem Direksi dan Komisaris 145,073 170,368 152,482 Commissioners Insentif/gaji dan upah karyawan 124,739 124,246 152,667 Incentives/salaries and wages Biaya manfaat pensiun karyawan 21,189 3,380 4,089 Pension benefits

Jumlah 1,250,420 1,124,103 1,217,214 Total

b. Program imbalan pasca kerja dan imbalan

kerja jangka panjang lainnya b. Post-employment benefit plans and other

long-term employee benefits

Grup menyelenggarakan program imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya, sebagai berikut:

The Group has post-employment benefits plans and provide other long-term employee benefits as follows:

1) Program imbalan pasca kerja 1) Post-employment benefit plans

Liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun 2016, 2015 dan 2014 dicatat berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Quattro Asia Consulting dan PT Dayamandiri Dharmakonsilindo melalui laporan aktuaris tertanggal 14 Oktober 2016 – 22 Februari 2017.

Post-employment benefits liabilities in 2016, 2015 and 2014 are recorded based on actuarial calculations by PT Quattro Asia Consulting and PT Dayamandiri Dharmakonsilindo through their actuary reports dated 14 October 2016 – 22 February 2017.

Pada bulan Desember 2015, berdasarkan KEP-575/NB.1/2015, Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui perubahan program Pensiun dari PPMP menjadi PPIP PKT. Sebagai kompensasi, PKT telah membayar sebesar Rp517.350 di 2016 yang merupakan kewajiban PPMP yang diakui per tanggal 31 Desember 2015.

In December 2015, based on KEP-575/NB.1/2015, Financial Services Authority approved change in the pension program from PPMP to PPIP PKT. As a compensation, the PKT has paid Rp517,350 in 2016 which is the liablities of PPMP recognised as at 31 December 2015.

Pada tanggal 30 Januari 2015, manajemen PIM telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait dengan program pensiun dini atas permintaan sendiri. Surat keputusan tersebut berlaku mulai tanggal 1 Februari 2015 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015.

On 30 January 2015, management of PIM issued the decision letter relating to early voluntary resignation. This letter will be effective on 1 February 2015 up to 30 June 2015.

Jumlah karyawan yang turut berpartisipasi dalam program ini sebanyak 263 orang. Dampak keuntungan dari kurtailmen yang diakui dalam laporan laba rugi adalah Rp107.890 dan kompensasi pembayaran yang dibebankan PIM adalah Rp128.879, sehingga jumlah nilai bersih beban yang diakui dalam laporan laba rugi adalah Rp20.989.

The total employees who participated in this program amounting to 263 employees. Impact gain on curtailment which was recognised in profit and loss amounting to Rp107,890 and the compensation payment amounting to Rp128,879, hence the net expense recognised in profit and loss amounting to Rp20,989.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report710

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued) b. Program imbalan pasca kerja dan imbalan

kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) b. Post-employment benefit plans and other

long-term employee benefits (continued)

2) Program pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya

2) Other post employment and long-term employment benefits

Grup menyelenggarakan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti: program penghargaan kesetiaan, bantuan duka, tunjangan cuti besar, selisih pembayaran menurut UU Ketenagakerjaan, bantuan pindah, tali asih, program kesehatan pensiunan, bantuan kematian dan masa persiapan purna bhakti/purna tugas.

The Group has other long-term employment benefits, as follows,loyalty reward, mourning allowance, long-service allowance, excess top-up with the Labour Law, relocation allowance, ex-gratia allowance, death allowance and pre-retirement benefits program.

c. Imbalan pasca kerja karyawan c. Post-employment benefits

Imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris independen. Tabel berikut menyajikan ikhtisar liabilitas imbalan karyawan sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan:

The provisions for employee benefits are determined by independent actuaries. The table below presents a summary of the employee benefits liabilities and expenses reported in the statement of financial position:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kewajiban posisi keuangan Financial position obligations untuk: for: - PPMP 1,800,638 1,642,062 2,206,093 PPMP - - Program imbalan lainnya 1,932,338 1,533,372 1,611,546 Other benefits plans - Jumlah 3,732,976 3,175,434 3,817,639 Total Dibebankan pada laporan laba rugi: Profit or loss charge for: - PPMP 157,979 160,912 101,223 PPMP - - Program imbalan lainnya 467,948 204,146 227,337 Other benefits plans - Jumlah 625,927 365,058 328,560 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 711

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued) b. Program imbalan pasca kerja dan imbalan

kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) b. Post-employment benefit plans and other

long-term employee benefits (continued)

2) Program pasca kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya

2) Other post employment and long-term employment benefits

Grup menyelenggarakan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti: program penghargaan kesetiaan, bantuan duka, tunjangan cuti besar, selisih pembayaran menurut UU Ketenagakerjaan, bantuan pindah, tali asih, program kesehatan pensiunan, bantuan kematian dan masa persiapan purna bhakti/purna tugas.

The Group has other long-term employment benefits, as follows,loyalty reward, mourning allowance, long-service allowance, excess top-up with the Labour Law, relocation allowance, ex-gratia allowance, death allowance and pre-retirement benefits program.

c. Imbalan pasca kerja karyawan c. Post-employment benefits

Imbalan karyawan dihitung oleh aktuaris independen. Tabel berikut menyajikan ikhtisar liabilitas imbalan karyawan sebagaimana tercatat pada laporan posisi keuangan:

The provisions for employee benefits are determined by independent actuaries. The table below presents a summary of the employee benefits liabilities and expenses reported in the statement of financial position:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kewajiban posisi keuangan Financial position obligations untuk: for: - PPMP 1,800,638 1,642,062 2,206,093 PPMP - - Program imbalan lainnya 1,932,338 1,533,372 1,611,546 Other benefits plans - Jumlah 3,732,976 3,175,434 3,817,639 Total Dibebankan pada laporan laba rugi: Profit or loss charge for: - PPMP 157,979 160,912 101,223 PPMP - - Program imbalan lainnya 467,948 204,146 227,337 Other benefits plans - Jumlah 625,927 365,058 328,560 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/96 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued)

Rincian estimasi liabilitas imbalan pasca kerja dan imbalan lainnya untuk masing-masing program yang diselenggarakan Grup, selain entitas anak tidak langsung pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sebagai berikut:

The details of estimated post-employment benefits liabilities and other long-term benefits for each of the programs operated by the Group, except for indirect subsidiaries as at 31 December 2016, 2015 and 2014 were as follows:

Manfaat lainnya/ PPMP/PPMP Other benefits Dampak Nilai wajar Nilai wajar batas Kewajiban aset Kewajiban aset atas kini/ program/ kini/ program/ aset/ Present Fair value Present Fair value Impact on value of of plan value of of plan assets Jumlah/ obligations assets obligations assets ceillings Total

Pada 1 Januari 2016 4,036,880 (3,588,079) 1,533,372 (225,634) - 1,756,539 At 1 January 2016 Biaya jasa kini 79,392 - 110,208 - - 189,600 Current service cost Biaya bunga neto 134,398 (66,932) 129,372 (26,695) - 170,143 Net interest cost Biaya jasa lalu 12,801 (1,680) 255,063 - - 266,184 Past service costs Jumlah yang diakui Balance recognised in dalam laba rugi 226,591 (68,612) 494,643 (26,695) - 625,927 profit or loss Pengukuran kembali: Remeasurements: - (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss - aktuarial yang timbul from change dari perubahan in financial asumsi keuangan 280,270 (7,741) 140,040 (56,150) - 356,419 assumptions - (Keuntungan)/kerugian Eperience - dari penyesuaian adjustment atas pengalaman (82,105) - 69,275 - - (12,830) (gains)/losses - Dampak batas Impact on assets - atas aset - - - - 6,759 6,759 ceilling Balance Jumlah yang diakui recognised in other dalam penghasilan comprehensive komprehensif lain 198,165 (7,741) 209,315 (56,150) 6,759 350,348 income Pembayaran dari program: Payments from plans: - Pembayaran iuran (139,421) (130,480) (168,446) (29,150) - (467,497) Contribution payments - - Imbalan yang dibayar (95,894) 48,507 (136,546) 17,283 - (166,650) Benefit payments - Liabilitas neto 4,226,321 (3,746,405) 1,932,338 (320,346) 6,759 2,098,667 Net liabilities - Dampak batas Impact on assets - a tas aset - - - 6,759 (6,759) - ceilling Aset program yang tidak Unqualified plan asset memenuhi kriteria from an accounting perpektif akuntansi - 1,320,722 - 313,587 - 1,634,309 perspective Disajikan sebagai Presented liabilitas imbalan as post-employment pasca kerja 4,226,321 (2,425,683) 1,932,338 - - 3,732,976 benefits liabilities

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report712

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Manfaat lainnya/ PPMP/PPMP Other benefits Dampak Nilai wajar Nilai wajar batas Kewajiban aset Kewajiban aset atas kini/ program/ kini/ program/ aset/ Present Fair value Present Fair value Impact on value of of plan value of of plan assets Jumlah/ obligations assets obligations assets ceillings Total

Pada 1 Januari 2015 5,844,087 (4,555,883) 1,649,080 (224,284) - 2,713,000 At 1 January 2015 Biaya jasa kini 93,553 - 113,623 - - 207,176 Current service cost Biaya bunga neto 456,169 (374,292) 130,223 (27,212) - 184,888 Net interest cost Biaya jasa lalu (14,518) - (12,488) - - (27,006) Past service costs Jumlah yang diakui Balance recognised in dalam laba rugi 535,204 (374,292) 231,358 (27,212) - 365,058 profit or loss Pengukuran kembali: Remeasurements: - Imbalan hasil aset Return on - program - 19,745 - 18,189 - 37,934 plan assets - (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss - aktuarial yang timbul from change dari perubahan in financial asumsi keuangan (328,832) - (38,260) - - (367,092) assumptions - (Keuntungan)/kerugian Experience - dari penyesuaian adjustment atas pengalaman 115,551 - (10,973) - - 104,578 (gains)/losses - Dampak batas Impact on assets - atas aset - - - - 32,622 32,622 ceilling Balance Jumlah yang diakui recognised in other dalam penghasilan comprehensive komprehensif lain (213,281) 19,745 (49,233) 18,189 32,622 (191,958) income Pembayaran dari program: Payments from plans: - Pembayaran iuran 3,790 (230,441) 10,753 (34,535) - (250,433) Contribution payments - - Imbalan yang dibayar (429,793) 367,015 (308,586) 9,586 - (361,778) Benefit payments - - Penyelesaian - PKT (1,703,127) 1,185,777 - - - (517,350) Settlements - PKT - Liabilitas neto 4,036,880 (3,588,079) 1,533,372 (258,256) 32,622 1,756,539 Net liabilities - Dampak batas Impact on assets - a tas aset - - - 32,622 (32,622) - ceilling Aset program yang tidak Unqualified plan asset memenuhi kriteria from an accounting perpektif akuntansi - 1,193,261 - 225,634 - 1,418,895 perspective Disajikan sebagai Presented liabilitas imbalan as post-employment pasca kerja 4,036,880 (2,394,818) 1,533,372 - - 3,175,434 benefits liabilities

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 713

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Manfaat lainnya/ PPMP/PPMP Other benefits Dampak Nilai wajar Nilai wajar batas Kewajiban aset Kewajiban aset atas kini/ program/ kini/ program/ aset/ Present Fair value Present Fair value Impact on value of of plan value of of plan assets Jumlah/ obligations assets obligations assets ceillings Total

Pada 1 Januari 2015 5,844,087 (4,555,883) 1,649,080 (224,284) - 2,713,000 At 1 January 2015 Biaya jasa kini 93,553 - 113,623 - - 207,176 Current service cost Biaya bunga neto 456,169 (374,292) 130,223 (27,212) - 184,888 Net interest cost Biaya jasa lalu (14,518) - (12,488) - - (27,006) Past service costs Jumlah yang diakui Balance recognised in dalam laba rugi 535,204 (374,292) 231,358 (27,212) - 365,058 profit or loss Pengukuran kembali: Remeasurements: - Imbalan hasil aset Return on - program - 19,745 - 18,189 - 37,934 plan assets - (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss - aktuarial yang timbul from change dari perubahan in financial asumsi keuangan (328,832) - (38,260) - - (367,092) assumptions - (Keuntungan)/kerugian Experience - dari penyesuaian adjustment atas pengalaman 115,551 - (10,973) - - 104,578 (gains)/losses - Dampak batas Impact on assets - atas aset - - - - 32,622 32,622 ceilling Balance Jumlah yang diakui recognised in other dalam penghasilan comprehensive komprehensif lain (213,281) 19,745 (49,233) 18,189 32,622 (191,958) income Pembayaran dari program: Payments from plans: - Pembayaran iuran 3,790 (230,441) 10,753 (34,535) - (250,433) Contribution payments - - Imbalan yang dibayar (429,793) 367,015 (308,586) 9,586 - (361,778) Benefit payments - - Penyelesaian - PKT (1,703,127) 1,185,777 - - - (517,350) Settlements - PKT - Liabilitas neto 4,036,880 (3,588,079) 1,533,372 (258,256) 32,622 1,756,539 Net liabilities - Dampak batas Impact on assets - a tas aset - - - 32,622 (32,622) - ceilling Aset program yang tidak Unqualified plan asset memenuhi kriteria from an accounting perpektif akuntansi - 1,193,261 - 225,634 - 1,418,895 perspective Disajikan sebagai Presented liabilitas imbalan as post-employment pasca kerja 4,036,880 (2,394,818) 1,533,372 - - 3,175,434 benefits liabilities

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/98 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Manfaat lainnya/ PPMP/PPMP Other benefits Dampak Nilai wajar Nilai wajar batas Kewajiban aset Kewajiban aset atas kini/ program/ kini/ program/ aset/ Present Fair value Present Fair value Impact on value of of plan value of of plan assets Jumlah/ obligations assets obligations assets ceillings Total

Pada 1 Januari 2014 5,305,665 (4,112,759) 1,483,993 (193,377) - 2,483,522 At 1 January 2014 Biaya jasa kini 112,561 (31,493) 109,138 - - 190,206 Current service cost Biaya bunga neto 502,066 (345,393) 130,283 (22,135) - 264,821 Net interest cost Biaya jasa lalu (136,518) - 10,051 - - (126,467) Past service costs Jumlah yang diakui Balance recognised in dalam laba rugi 478,109 (376,886) 249,472 (22,135) - 328,560 profit or loss Pengukuran kembali: Remeasurements: - (Keuntungan)/kerugian Actuarial (gain)/loss - aktuarial yang timbul from change dari perubahan in financial asumsi keuangan 388,890 (242,025) 151,668 (917) - 297,616 assumptions - (Keuntungan)/kerugian Experience - dari penyesuaian adjustment atas pengalaman 782 - 22,817 - - 23,599 (gains)/losses - Dampak batas Impact on assets - atas aset - - - - (12,255) (12,255) ceilling Balance Jumlah yang diakui recognised in other dalam penghasilan comprehensive komprehensif lain 389,672 (242,025) 174,485 (917) (12,255) 308,960 income Pembayaran dari program: Payments from plans: - Pembayaran iuran - (151,037) (80,627) (17,457) - (249,121) Contribution payments - - Imbalan yang dibayar (329,359) 326,824 (178,243) 9,602 - (171,176) Benefit payment - Liabilitas neto 5,844,087 (4,555,883) 1,649,080 (224,284) (12,255) 2,700,745 Net liabilities - Dampak batas Impact on assets - atas aset - - - (12,255) 12,255 - ceilling Aset program yang tidak Unqualified plan asset memenuhi kriteria from an accounting perspektif akuntansi - 917,889 - 199,005 - 1,116,894 perspective Disajikan sebagai Presented liabilitas imbalan as post-employment pasca kerja 5,844,087 (3,637,994) 1,649,080 (37,534) - 3,817,639 benefits liabilities

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report714

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Jumlah PPMP yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The PPMP amounts recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai kini kewajiban yang didanai 4,226,321 4,036,659 5,844,087 Present value of funded obligations Nilai wajar aset program (3,746,405) (3,588,079) (4,555,883) Fair value of plan assets Defisit program yang didanai 479,916 448,580 1,288,204 Deficit of funded plans Nilai kini kewajiban yang Present value of unfunded tidak didanai - 221 - obligations Liabilitas pada laporan posisi Liabilities in the consolidated keuangan konsolidasian 479,916 448,801 1,288,204 statements of financial position

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama tertimbang adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligations

Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi/ asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumptions assumptions assumptions Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Tingkat diskonto 1% Decrease by 5.17% Increase by 6.14% Discount rate Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Tingkat kenaikan gaji 1% Increase by 4.29% Decrease by 3.61% Salary growth rate

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti kesehatan atas asumsi actuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan metode proyeksi unit kredit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined medical benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined medical benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, nilai tunai yang terbentuk pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang secara akuntansi tidak memenuhi kriteria sebagai aset program manfaat pasti pasca kerja yang masing-masing sebesar Rp1.634.309, Rp1.418.895 dan Rp1.116.894 disajikan sebagai aset imbalan pasca kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai aset program pada Dana Pensiun sebesar Rp2.425.683 (2015: Rp2.394.818 dan 2014: Rp3.637.994) memenuhi kriteria aset program secara akuntansi.

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the total investment value in PT Asuransi Jiwasraya (Persero) which is not qualified as plan assets from accounting perspective amounting to Rp1,634,309, Rp1,418,895 and Rp1,116,894, respectively are presented as post-employment benefits assets in the consolidated statements of financial position. Plan assets in Dana Pensiun amounting to Rp2,425,683 (2015: Rp2,394,818 dan 2014: Rp3,637,994) meet the criteria of plan assets in accordance with accounting perspectives.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 715

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Jumlah PPMP yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The PPMP amounts recognised in the consolidated statements of financial position are determined as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Nilai kini kewajiban yang didanai 4,226,321 4,036,659 5,844,087 Present value of funded obligations Nilai wajar aset program (3,746,405) (3,588,079) (4,555,883) Fair value of plan assets Defisit program yang didanai 479,916 448,580 1,288,204 Deficit of funded plans Nilai kini kewajiban yang Present value of unfunded tidak didanai - 221 - obligations Liabilitas pada laporan posisi Liabilities in the consolidated keuangan konsolidasian 479,916 448,801 1,288,204 statements of financial position

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama tertimbang adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows:

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligations

Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi/ asumsi/ asumsi/ Change in Increase in Decrease in assumptions assumptions assumptions Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Tingkat diskonto 1% Decrease by 5.17% Increase by 6.14% Discount rate Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Tingkat kenaikan gaji 1% Increase by 4.29% Decrease by 3.61% Salary growth rate

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti kesehatan atas asumsi actuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan metode proyeksi unit kredit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined medical benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined medical benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, nilai tunai yang terbentuk pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang secara akuntansi tidak memenuhi kriteria sebagai aset program manfaat pasti pasca kerja yang masing-masing sebesar Rp1.634.309, Rp1.418.895 dan Rp1.116.894 disajikan sebagai aset imbalan pasca kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai aset program pada Dana Pensiun sebesar Rp2.425.683 (2015: Rp2.394.818 dan 2014: Rp3.637.994) memenuhi kriteria aset program secara akuntansi.

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, the total investment value in PT Asuransi Jiwasraya (Persero) which is not qualified as plan assets from accounting perspective amounting to Rp1,634,309, Rp1,418,895 and Rp1,116,894, respectively are presented as post-employment benefits assets in the consolidated statements of financial position. Plan assets in Dana Pensiun amounting to Rp2,425,683 (2015: Rp2,394,818 dan 2014: Rp3,637,994) meet the criteria of plan assets in accordance with accounting perspectives.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/100 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, aset program ditempatkan dalam bentuk investasi deposito berjangka dan surat berharga yang tidak memiliki harga pasar yang dikutip dan nilai wajarnya mendekati nilai tercatatnya.

As at 31 December 2016, 2015, and 2014, the plan assets were mostly placed in the form of investments in time deposits and bonds, which did not have quoted market prices and their fair value approximate their carrying value.

Melalui program pensiun manfaat pasti, Grup terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Though its defined benefits pension plans, the Group is exposed to a number of risks such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:

Volatilitas aset Assets volatility

Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program.

The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields. If plan assets underperform this yield, this will create a deficit.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields

Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.

Grup memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Grup adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal, dengan mempertimbangkan tingkat risikonya.

The Group’s ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, the Group’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio that generates sufficient risk-adjusted returns.

Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.

Investment across the plans is well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.

Rata-rata durasi untuk masing-masing kewajiban imbalan pasti adalah 7-22,49 tahun.

The weighted average duration of each defined benefit obligation is 7-22.49 years.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report716

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining the Group’s post-employment benefit liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Tingkat diskonto per tahun 6.92% - 8.52% 6.36% - 9.17% 6.36% - 9.20% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji 5.00% - 10.00% 1.00% - 10.00% 1.00% - 8.00% Salary growth rate Tingkat mortalitas 100% TMI-III 100% TMI-III 100% TMI-III Mortality rate Usia pensiun normal (dalam tahun) 55 - 56 55 - 56 55 - 56 Normal pension age (in years)

Asumsi yang berhubungan dengan tingkat pengembalian aset yang diharapkan ditentukan berdasarkan data historis dan ekspektasi manajemen terhadap pengembangan investasi dimasa yang akan datang.

Assumptions regarding the expected return on plan assets are based on the historical data and management’s expectation of the future investment development.

Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan liabilitas dan imbalan kerja karyawan yang diberikan dari keseluruhan program pensiun Grup, yang didasarkan pada estimasi perhitungan aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Management believes that the estimated liabilities of employee benefits from all of the Group’s pension programs, based on the estimated calculation provided by the actuaries, exceeds the minimum liability that is stated by the Labor Law.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted postemployment benefit and other long-term benefit is as follows:

Kurang 1 sampai Lebih dari dari 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/ Less than Between 1- Over 5 Jumlah/ a year 5 years years Total

PPMP 202,955 2,214,987 10,274,178 12,692,120 Post-employment benefits Program imbalan kerja jangka panjang Other long-term benefits lainnya 41,385 468,533 819,673 1,329,591 program Jumlah 244,340 2,683,520 11,093,851 14,021,711 Total

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

31 Desember/December 2016, 2015 dan/and 2014 Lembar Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ Pemegang saham shares of ownership Total Shareholders Pemerintah Indonesia 12,899,908 100.00% 12,899,908 The Government of Indonesia Jumlah 12,899,908 100.00% 12,899,908 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 717

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

24. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

c. Provisi imbalan karyawan (lanjutan) c. Provision for employee benefits (continued) Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining the Group’s post-employment benefit liabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Tingkat diskonto per tahun 6.92% - 8.52% 6.36% - 9.17% 6.36% - 9.20% Discount rate per annum Tingkat kenaikan gaji 5.00% - 10.00% 1.00% - 10.00% 1.00% - 8.00% Salary growth rate Tingkat mortalitas 100% TMI-III 100% TMI-III 100% TMI-III Mortality rate Usia pensiun normal (dalam tahun) 55 - 56 55 - 56 55 - 56 Normal pension age (in years)

Asumsi yang berhubungan dengan tingkat pengembalian aset yang diharapkan ditentukan berdasarkan data historis dan ekspektasi manajemen terhadap pengembangan investasi dimasa yang akan datang.

Assumptions regarding the expected return on plan assets are based on the historical data and management’s expectation of the future investment development.

Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan liabilitas dan imbalan kerja karyawan yang diberikan dari keseluruhan program pensiun Grup, yang didasarkan pada estimasi perhitungan aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

Management believes that the estimated liabilities of employee benefits from all of the Group’s pension programs, based on the estimated calculation provided by the actuaries, exceeds the minimum liability that is stated by the Labor Law.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted postemployment benefit and other long-term benefit is as follows:

Kurang 1 sampai Lebih dari dari 1 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/ Less than Between 1- Over 5 Jumlah/ a year 5 years years Total

PPMP 202,955 2,214,987 10,274,178 12,692,120 Post-employment benefits Program imbalan kerja jangka panjang Other long-term benefits lainnya 41,385 468,533 819,673 1,329,591 program Jumlah 244,340 2,683,520 11,093,851 14,021,711 Total

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

31 Desember/December 2016, 2015 dan/and 2014 Lembar Persentase saham/ kepemilikan/ Number of Percentage Jumlah/ Pemegang saham shares of ownership Total Shareholders Pemerintah Indonesia 12,899,908 100.00% 12,899,908 The Government of Indonesia Jumlah 12,899,908 100.00% 12,899,908 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/102 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

26. SALDO LABA 26. RETAINED EARNINGS Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham mengenai pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:

As resolved during the respective Shareholders’ Annual General Meetings concerning the legalization of the Consolidated Financial Statement for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014, the Company has allocated its net income for the following purposes:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Dividen 1,527,550 2,100,000 1,869,016 Dividends Cadangan umum 1,867,010 2,626,380 2,242,818 General reserves Jumlah 3,394,560 4,726,380 4,111,834 Total

27. PENDAPATAN 27. REVENUES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pihak ketiga 33,644,068 34,595,512 39,402,659 Third parties Pihak berelasi (Catatan 33k) 30,519,935 31,635,443 25,214,541 Related parties (Notes 33k) Jumlah 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Total

Pendapatan penjualan pupuk dan nonpupuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:

The revenues from sales of fertiliser and non-fertiliser for the years ended 31 December 2016, 2015, and 2014 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Penjualan pupuk Fertiliser sales Subsidi Subsidy Subsidi Pemerintah (Catatan 8) 26,846,484 25,394,319 23,064,308 Government subsidy (Note 8) Nonurea sektor pangan 7,660,642 7,091,946 6,620,673 Non-urea food sector Urea sektor pangan 5,501,935 5,330,221 6,132,754 Urea food sector Penyesuaian piutang subsidi ke Pemerintah yang belum ditagih, bersih setelah Adjustment of unbilled subsidy penyesuaian tahun receivables from sebelumnya Government, net of (78,011) 403,741 185,716 prior year adjustment 39,931,050 38,220,227 36,003,451 Nonsubsidi Non-subsidy Urea sektor perkebunan 6,457,374 3,432,345 3,681,984 Urea plantation sector Nonurea sektor perkebunan 1,518,940 4,551,061 5,689,777 Non-urea plantation sector Urea sektor industri 1,178,675 2,646,641 2,390,076 Urea industry sector 9,154,989 10,630,047 11,761,837 Penjualan nonpupuk Non-fertiliser sales Amoniak 3,947,501 4,505,222 4,048,157 Ammonia Lain-lain 778,200 937,702 874,262 Others 4,725,701 5,442,924 4,922,419

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report718

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. PENDAPATAN (lanjutan) 27. REVENUES (continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan jasa dan Revenue from services and perdagangan trading Jasa konstruksi 7,440,095 8,306,197 8,227,535 Construction service Pupuk dan agrokimia 1,696,502 2,073,174 2,227,734 Fertiliser and agrochemical Lain-lain 1,215,666 1,558,386 1,474,224 Others 10,352,263 11,937,757 11,929,493 Jumlah 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Total

Pada tahun 2016, 2015, dan 2014, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan jumlah melebihi 10% dari jumlah pendapatan, kecuali pendapatan subsidi pupuk dari Pemerintah Indonesia masing-masing sebesar Rp26.846.484 (41,84%), Rp25.394.319 (38,34%) dan Rp23.064.308 (35,69%).

In 2016, 2015, and 2014, there was no customer with which revenue transaction exceeded 10% of total revenues, except for the Indonesian Government’s fertiliser subsidy amounting to Rp26,846,484 (41.84%), Rp25,394,319 (38.34%) and Rp23,064,308 (35.69%), respectively.

Pendapatan subsidi tahun 2015 dibukukan sesuai hasil audit oleh BPK-RI. Pendapatan subsidi untuk tahun 2016 dibukukan berdasarkan harga pupuk subsidi 2016 yang telah diaudit oleh BPK-RI yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tertanggal 28 Februari 2017 – 6 Maret 2017. Untuk kuantitas penyalurannya, manajemen menggunakan penyaluran pupuk berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan.

Revenue from the Government subsidy for the year 2015 was recorded according to the audit result by BPK-RI. Revenue from the Government subsidy for the year 2016 was recorded based on 2016 subsidised fertiliser price audited by BPK-RI as stated on Minutes of Audit Result dated on 28 February 2017 – 6 March 2017. For the distributed quantity, management uses distributed fertiliser as stated on Minutes of Audit Result.

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:

The cost of revenue for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Bahan baku yang digunakan 34,112,981 43,242,284 36,620,281 Raw material used Penyusutan (Catatan 16) 2,061,545 1,101,991 1,199,335 Depreciation (Note 16) Biaya tenaga kerja langsung 2,043,078 1,906,543 1,963,271 Direct labour Perbaikan dan pemeliharaan 801,179 448,447 219,029 Repairs and maintenances Biaya overhead lainnya 2,116,934 2,098,805 1,520,325 Other overhead costs Jumlah biaya produksi 41,135,717 48,798,070 41,522,241 Total production costs Finished goods

Persediaan barang jadi and work in process dan barang dalam proses inventories Awal tahun 9,393,107 4,829,557 5,725,123 Beginning of the year Akhir tahun (6,101,042) (9,393,107) (4,829,557) End of the year

44,427,782 44,234,520 42,417,807

Beban nonmanufaktur Non manufacturing cost Jasa konstruksi 6,267,983 8,482,260 7,748,854 Construction services Perdagangan 636,540 485,681 585,568 Trading Properti dan jasa Property and kawasan industri 358,645 388,031 235,233 industrial estate services Listrik, steam dan utilitas 256,006 518,823 357,411 Electricity, steam and utilities Jasa keamanan 25,251 47,468 37,652 Security services

Jumlah beban nonmanufaktur 7,544,425 9,922,263 8,964,718 Total cost of non-manufacture

Jumlah 51,972,207 54,156,783 51,382,525 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 719

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

27. PENDAPATAN (lanjutan) 27. REVENUES (continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan jasa dan Revenue from services and perdagangan trading Jasa konstruksi 7,440,095 8,306,197 8,227,535 Construction service Pupuk dan agrokimia 1,696,502 2,073,174 2,227,734 Fertiliser and agrochemical Lain-lain 1,215,666 1,558,386 1,474,224 Others 10,352,263 11,937,757 11,929,493 Jumlah 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Total

Pada tahun 2016, 2015, dan 2014, tidak terdapat penjualan kepada pelanggan dengan jumlah melebihi 10% dari jumlah pendapatan, kecuali pendapatan subsidi pupuk dari Pemerintah Indonesia masing-masing sebesar Rp26.846.484 (41,84%), Rp25.394.319 (38,34%) dan Rp23.064.308 (35,69%).

In 2016, 2015, and 2014, there was no customer with which revenue transaction exceeded 10% of total revenues, except for the Indonesian Government’s fertiliser subsidy amounting to Rp26,846,484 (41.84%), Rp25,394,319 (38.34%) and Rp23,064,308 (35.69%), respectively.

Pendapatan subsidi tahun 2015 dibukukan sesuai hasil audit oleh BPK-RI. Pendapatan subsidi untuk tahun 2016 dibukukan berdasarkan harga pupuk subsidi 2016 yang telah diaudit oleh BPK-RI yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tertanggal 28 Februari 2017 – 6 Maret 2017. Untuk kuantitas penyalurannya, manajemen menggunakan penyaluran pupuk berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan.

Revenue from the Government subsidy for the year 2015 was recorded according to the audit result by BPK-RI. Revenue from the Government subsidy for the year 2016 was recorded based on 2016 subsidised fertiliser price audited by BPK-RI as stated on Minutes of Audit Result dated on 28 February 2017 – 6 March 2017. For the distributed quantity, management uses distributed fertiliser as stated on Minutes of Audit Result.

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 dengan rincian sebagai berikut:

The cost of revenue for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Bahan baku yang digunakan 34,112,981 43,242,284 36,620,281 Raw material used Penyusutan (Catatan 16) 2,061,545 1,101,991 1,199,335 Depreciation (Note 16) Biaya tenaga kerja langsung 2,043,078 1,906,543 1,963,271 Direct labour Perbaikan dan pemeliharaan 801,179 448,447 219,029 Repairs and maintenances Biaya overhead lainnya 2,116,934 2,098,805 1,520,325 Other overhead costs Jumlah biaya produksi 41,135,717 48,798,070 41,522,241 Total production costs Finished goods

Persediaan barang jadi and work in process dan barang dalam proses inventories Awal tahun 9,393,107 4,829,557 5,725,123 Beginning of the year Akhir tahun (6,101,042) (9,393,107) (4,829,557) End of the year

44,427,782 44,234,520 42,417,807

Beban nonmanufaktur Non manufacturing cost Jasa konstruksi 6,267,983 8,482,260 7,748,854 Construction services Perdagangan 636,540 485,681 585,568 Trading Properti dan jasa Property and kawasan industri 358,645 388,031 235,233 industrial estate services Listrik, steam dan utilitas 256,006 518,823 357,411 Electricity, steam and utilities Jasa keamanan 25,251 47,468 37,652 Security services

Jumlah beban nonmanufaktur 7,544,425 9,922,263 8,964,718 Total cost of non-manufacture

Jumlah 51,972,207 54,156,783 51,382,525 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/104 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

28. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 28. COST OF REVENUE (continued)

Pemasok yang memiliki transaksi pembelian lebih dari 10% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah PT Pertamina (Persero) dan entitas anak dengan nilai masing-masing sebesar Rp12.093.448, Rp11.523.012 dan Rp8.779.367.

Suppliers with purchase transactions that represent more than 10% of the total consolidated revenue for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 are PT Pertamina (Persero) and subsidiaries amounting to Rp12,093,448, Rp11,523,012, and Rp8,779,367, respectively.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balances and transactions.

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Beban gaji 491,431 383,352 444,346 Salary expenses Beban promosi dan pemasaran 204,731 138,695 159,578 Promotion and marketing expenses Beban gudang 147,515 224,046 216,257 Storage expenses Beban penyusutan (Catatan 16) 32,921 10,553 11,176 Depreciation expenses (Note 16) Beban lainnya 464,499 378,320 724,307 Other expenses Jumlah 1,341,097 1,134,966 1,555,664 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Gaji, upah dan kesejahteraan 1,501,557 1,448,455 1,318,960 Salaries, wages and welfares Beban pajak dan asuransi 296,388 448,346 493,438 Tax and insurance expenses Beban jasa 268,912 387,227 344,087 Service charges Beban pemeliharaan 205,343 148,327 185,597 Maintenance expenses Beban penyusutan (Catatan 16) 137,905 150,737 138,832 Depreciation expenses (Note 16) Beban umum 130,072 255,206 336,114 General expenses Beban transportasi, perjalanan Transportation, travelling and dinas dan komunikasi 103,787 81,873 142,312 communication expenses Beban unit pelayanan dan utilitas 95,762 114,567 72,015 Utilities and service charges Beban lainnya 590,409 522,457 264,349 Other expenses Jumlah 3,330,135 3,557,195 3,295,704 Total

31. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 31. OTHER INCOME/(EXPENSES), NET 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan/(beban) lain-lain, bersih 158,550 (199,041) (37,873) Other income/(losses), net

Rugi selisih kurs, bersih (13,721) (557,349) (676,112) Foreign exchange losses, net Jumlah 144,829 (756,390) (713,985) Total

32. BIAYA KEUANGAN 32. FINANCE COSTS Beban keuangan Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 merupakan beban bunga dan beban keuangan lainnya masing-masing sebesar Rp2.819.325, Rp1.909.271 dan Rp1.801.532.

The Group’s finance costs for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 represent interest expense and other financial expenses amounting to Rp2,819,325, Rp1,909,271 and Rp1,801,532, respectively.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report720

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/105 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties

Sifat hubungan/ Pihak berelasi/ Nature of relationships Related parties

• Pemegang saham/Shareholder Pemerintah Indonesia/ The Government of Indonesia • Entitas asosiasi/Associates Comspain XXI S. A. Hotel Bintang Sintuk PT Asean Aceh Fertilizer PT Bakrie Rekind Bio Energi PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Clariant Kujang Catalysts PT Gresik Cipta Sejahtera PT Aneka Jasa Grhadika PT Kawasan Industri Gresik PT Kaltim Amonium Nitrat PT Kujang Sud Chemie Catalysts PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada PT Kujang Tirta Sarana MNK PT Peroksida Indonesia Pratama PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Petronika PT Petrocentral PT Sri Melamin Rejeki • Ventura bersama/Joint ventures JO Rekind Worley PJA PT Kalimantan Agro Nusa PT Pupuk Agro Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi Rekind Joint Kellog Brown Joint Venture • Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ PT Pertamina (Persero) dan entitas anak/and subsidiaries Government related entities PT Perta Arun Gas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara (Persero) dan entitas anak/ and subsidiaries PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak/ and subsidiaries PT Perum Perhutani PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Indonesia Eximbank PT Iglas (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT Graha Sarana Gresik PT Petro Graha Medika PT Kertas Leces (Persero)

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 721

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/105 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties

Sifat hubungan/ Pihak berelasi/ Nature of relationships Related parties

• Pemegang saham/Shareholder Pemerintah Indonesia/ The Government of Indonesia • Entitas asosiasi/Associates Comspain XXI S. A. Hotel Bintang Sintuk PT Asean Aceh Fertilizer PT Bakrie Rekind Bio Energi PT Bhakti Usaha Menanam Hijau Lestari PT Clariant Kujang Catalysts PT Gresik Cipta Sejahtera PT Aneka Jasa Grhadika PT Kawasan Industri Gresik PT Kaltim Amonium Nitrat PT Kujang Sud Chemie Catalysts PT Kujang Amanah Tani PT Kujang Tatar Persada PT Kujang Tirta Sarana MNK PT Peroksida Indonesia Pratama PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Petronika PT Petrocentral PT Sri Melamin Rejeki • Ventura bersama/Joint ventures JO Rekind Worley PJA PT Kalimantan Agro Nusa PT Pupuk Agro Nusantara PT Kaltim Jordan Abadi Rekind Joint Kellog Brown Joint Venture • Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ PT Pertamina (Persero) dan entitas anak/and subsidiaries Government related entities PT Perta Arun Gas PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. PT Perkebunan Nusantara (Persero) dan entitas anak/ and subsidiaries PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak/ and subsidiaries PT Perum Perhutani PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bukit Asam (Persero) Tbk. PT Indonesia Eximbank PT Iglas (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT Graha Sarana Gresik PT Petro Graha Medika PT Kertas Leces (Persero)

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/106 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

(lanjutan) a. Nature of relationships with related parties

(continued) Sifat hubungan/ Pihak berelasi/ Nature of relationships Related parties • Entitas yang berelasi dengan Pemerintah BRI lanjutan/Government related entities Bank Mandiri (continued) BNI PT Bank DKI Bank BJB Bank Sumsel Babel PT Pertani (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT Petrocentral PT Bank Agroniaga Tbk.

PT BRI Syariah PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) Syariah Mandiri PT Asuransi Jiwasraya (Persero) BTN PT Industri Gula Glenmore PT Krakatau Engineering Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara ("BUMN") lainnya/Other State-owned Enterprises ("BUMN") Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah ("BUMD") lainnya/Other Regional-owned Enterprises ("BUMD") • Personil manajemen kunci/ Dewan Direksi/Board of Directors Key management personnel Dewan Komisaris/Board of Commissioners

• Program imbalan pasca kerja/ Dana Pensiun Pupuk Kaltim Post-employment benefits plan Dana Pensiun Pusri Dana Pensiun Kujang Dana Pensiun Pupuk Kaltim Grup

Saldo signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Significant related party accounts are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Kas dan setara kas (Catatan 6) 8,478,122 7,159,555 7,313,279 Cash and cash equivalents (Note 6) Piutang usaha, bersih (Catatan 7) 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Trade receivables, net (Note 7) Piutang subsidi (Catatan 8) 16,366,666 13,628,325 17,603,170 Subsidy receivables (Note 8) Piutang retensi 55,642 51,360 116,631 Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amount due from pemberi kerja (Catatan 9) 882,837 2,236,844 1,144,663 customers (Note 9) Aset keuangan lancar Other current lainnya, bersih (Catatan 10) 468,805 415,042 280,497 financial assets, net (Note 10) Aset keuangan dari jasa Financial assets from concession konsesi 849,193 133,738 - service Piutang jangka panjang 191,594 219,207 189,030 Long-term receivables Jumlah 28,839,214 25,327,834 28,183,810 Total Persentase terhadap As a percentage jumlah aset 22.69% 27.58% 36.83% of total assets

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report722

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/107 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

(lanjutan) a. Nature of relationships with related parties

(continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Utang usaha (Catatan 18) 555,830 877,880 1,071,361 Trade payables (Note 18) Utang lain-lain (Catatan 19) 132,804 70,424 172,704 Other payables (Note 10) Utang bruto dari Gross amount due to pemberi kerja (Catatan 9) - - 8,222 customers (Note 9)

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans (Catatan 21) 15,067,670 9,875,814 5,142,887 (Note 21) Pinjaman jangka panjang (Catatan 22) 13,064,510 16,974,565 13,307,611 Long-term borrowings (Note 22)

Jumlah 28,820,814 27,798,683 19,702,785 Total

Persentase terhadap As a percentage of jumlah liabilitas 43.54% 44.06% 40.00% total liabilities

b. Piutang usaha b. Trade receivables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PJA 404,192 254,778 73,832 PJA PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 362,776 373,062 592,681 and subsidiaries MNK 137,632 101,555 115,483 MNK PT Gresik Cipta Sejahtera 117,890 147,749 112,368 PT Gresik Cipta Sejahtera PT Perta Arun Gas 83,443 75,182 25,659 PT Perta Arun Gas PT Perkebunan Nusantara VII 70,759 61,876 96,003 PT Perkebunan Nusantara VII PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 67,535 35,694 58,080 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 55,530 77,232 130,775 Negara (Persero) PT Perkebunan Nusantara VIII 36,053 20,489 - PT Perkebunan Nusantara VIII PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak 33,883 34,065 102,452 and subsidiaries PT Perkebunan Nusantara V 26,465 31,691 13,727 PT Perkebunan Nusantara V PT Perkebunan Nusantara VI 22,739 - - PT Perkebunan Nusantara VI PT Perum Perhutani (Persero) 17,990 5,645 - PT Perum Perhutani (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 15,129 - 113,269 PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara IV 14,311 94,979 17,768 PT Perkebunan Nusantara IV PT Sri Melamin Rezeki 13,324 14,380 13,812 PT Sri Melamin Rezeki PT Industri Gula Glenmore 3,602 82,029 - PT Industri Gula Glenmore PT Kawasan Industri Gresik 617 13,246 13,543 PT Kawasan Industri Gresik PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 36,575 - PT Bukit Asam (Persero) Tbk. JO Rekind Worley - - 22,585 JO Rekind Worley PT Kertas Leces (Persero) - - 20,842 PT Kertas Leces (Persero) PT Petrocentral - - 30,765 PT Petrocentral Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 115,371 74,054 113,268 Others (each below Rp10,000) 1,599,241 1,534,281 1,666,912 Penyisihan penurunan nilai (52,886) (50,518) (130,372) Provision for impairment Jumlah 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Total Persentase terhadap jumlah aset 1.22% 1.62% 2.01% As a percentage of total assets

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 723

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/107 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi

(lanjutan) a. Nature of relationships with related parties

(continued)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Utang usaha (Catatan 18) 555,830 877,880 1,071,361 Trade payables (Note 18) Utang lain-lain (Catatan 19) 132,804 70,424 172,704 Other payables (Note 10) Utang bruto dari Gross amount due to pemberi kerja (Catatan 9) - - 8,222 customers (Note 9)

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans (Catatan 21) 15,067,670 9,875,814 5,142,887 (Note 21) Pinjaman jangka panjang (Catatan 22) 13,064,510 16,974,565 13,307,611 Long-term borrowings (Note 22)

Jumlah 28,820,814 27,798,683 19,702,785 Total

Persentase terhadap As a percentage of jumlah liabilitas 43.54% 44.06% 40.00% total liabilities

b. Piutang usaha b. Trade receivables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PJA 404,192 254,778 73,832 PJA PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 362,776 373,062 592,681 and subsidiaries MNK 137,632 101,555 115,483 MNK PT Gresik Cipta Sejahtera 117,890 147,749 112,368 PT Gresik Cipta Sejahtera PT Perta Arun Gas 83,443 75,182 25,659 PT Perta Arun Gas PT Perkebunan Nusantara VII 70,759 61,876 96,003 PT Perkebunan Nusantara VII PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 67,535 35,694 58,080 (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 55,530 77,232 130,775 Negara (Persero) PT Perkebunan Nusantara VIII 36,053 20,489 - PT Perkebunan Nusantara VIII PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak 33,883 34,065 102,452 and subsidiaries PT Perkebunan Nusantara V 26,465 31,691 13,727 PT Perkebunan Nusantara V PT Perkebunan Nusantara VI 22,739 - - PT Perkebunan Nusantara VI PT Perum Perhutani (Persero) 17,990 5,645 - PT Perum Perhutani (Persero) PT Perkebunan Nusantara III 15,129 - 113,269 PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara IV 14,311 94,979 17,768 PT Perkebunan Nusantara IV PT Sri Melamin Rezeki 13,324 14,380 13,812 PT Sri Melamin Rezeki PT Industri Gula Glenmore 3,602 82,029 - PT Industri Gula Glenmore PT Kawasan Industri Gresik 617 13,246 13,543 PT Kawasan Industri Gresik PT Bukit Asam (Persero) Tbk. - 36,575 - PT Bukit Asam (Persero) Tbk. JO Rekind Worley - - 22,585 JO Rekind Worley PT Kertas Leces (Persero) - - 20,842 PT Kertas Leces (Persero) PT Petrocentral - - 30,765 PT Petrocentral Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 115,371 74,054 113,268 Others (each below Rp10,000) 1,599,241 1,534,281 1,666,912 Penyisihan penurunan nilai (52,886) (50,518) (130,372) Provision for impairment Jumlah 1,546,355 1,483,763 1,536,540 Total Persentase terhadap jumlah aset 1.22% 1.62% 2.01% As a percentage of total assets

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/108 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

c. Piutang retensi c. Retention receivables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 24,065 3,962 17,018 Negara (Persero) PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 17,661 - 92,690 (Persero) Tbk. PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak - 37,922 11,986 and subsidiaries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 13,916 9,476 965 Others (each below Rp10,000) 55,642 51,360 122,659 Penyisihan penurunan nilai - - (6,028) Provision of impairment Jumlah 55,642 51,360 116,631 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.04% 0.06% 0.15% As a percentage of total assets

d. Tagihan bruto kepada pemberi kerja d. Gross amounts due from customers

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero) and entitas anak 493,674 1,407,339 369,373 subsidiaries PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 248,342 376,690 203,474 (Persero) PT Industri Gula Glenmore 124,852 140,029 143,972 PT Industri Gula Glenmore PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Perero) Tbk. 411 109,883 392,392 (Persero) Tbk. PT Perum Perhutani - 13,503 20,263 PT Perum Perhutani PT Perkebunan Nusantara XIII - - 10,107 PT Perkebunan Nusantara XIII Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 15,558 189,400 5,082 Others (each below Rp10,000) Jumlah 882,837 2,236,844 1,144,663 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.69% 2.44% 1.50% As a percentage of total assets

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report724

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/109 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

e. Aset keuangan lancar lainnya e. Other current financial assets

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

BRI 139,609 85,000 - BRI PT Sri Melamin Rejeki 89,839 103,826 99,686 PT Sri Melamin Rejeki Bank Mandiri 84,566 - - Bank Mandiri PT Iglas (Persero) 39,724 39,724 - PT Iglas (Persero) PT Petro Jordan Abadi 22,793 - - PT Petro Jordan Abadi PT Kertas Leces (Persero) 20,842 - - PT Kertas Leces (Persero) PT Kalimantan Agro Nusa 18,073 16,726 1,379 PT Kalimantan Agro Nusa PT Kawasan Industri Gresik 16,148 - - PT Kawasan Industri Gresik PT Asuransi Jiwasraya 14,790 - - PT Asuransi Jiwasraya Pemerintah Indonesia 14,483 14,483 13,060 Government of Indonesia PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 11,769 28,195 13,341 Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) and dan entitas anak 8,457 151,911 38,480 subsidiaries PT Asean Aceh Fertilizer 4,045 20,558 - PT Asean Aceh Fertilizer PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. 64 30,444 - Negara (Persero) Tbk. Rekind Joint Kellog Brown Rekind Join Kellog Joint Venture - 37,497 10,698 Brown Joint Venture JO Rekind Worley - 19,839 15,796 JO Rekind Worley Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 173,563 122,844 236,628 Others (each below Rp10,000) 658,765 671,047 429,068 Provisi penurunan nilai (189,960) (256,005) (148,571) Provision for impairment Jumlah 468,805 415,042 280,497 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.37% 0.45% 0.37% As a percentage of total assets

f. Piutang jangka panjang f. Long-term receivables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Asean Aceh Fertilizer 191,594 212,125 207,567 PT Asean Aceh Fertilizer Bakrie Rekind Bio Energy - 13,157 13,157 Bakrie Rekind Bio Energy Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) - 34,294 - Others (each below Rp10,000) 191,594 259,576 220,724 Provisi penurunan nilai - (40,369) (31,694) Provision for impairment

Jumlah 191,594 219,207 189,030 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.15% 0.24% 0.25% As a percentage of total assets

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 725

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/109 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

e. Aset keuangan lancar lainnya e. Other current financial assets

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

BRI 139,609 85,000 - BRI PT Sri Melamin Rejeki 89,839 103,826 99,686 PT Sri Melamin Rejeki Bank Mandiri 84,566 - - Bank Mandiri PT Iglas (Persero) 39,724 39,724 - PT Iglas (Persero) PT Petro Jordan Abadi 22,793 - - PT Petro Jordan Abadi PT Kertas Leces (Persero) 20,842 - - PT Kertas Leces (Persero) PT Kalimantan Agro Nusa 18,073 16,726 1,379 PT Kalimantan Agro Nusa PT Kawasan Industri Gresik 16,148 - - PT Kawasan Industri Gresik PT Asuransi Jiwasraya 14,790 - - PT Asuransi Jiwasraya Pemerintah Indonesia 14,483 14,483 13,060 Government of Indonesia PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 11,769 28,195 13,341 Negara (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) and dan entitas anak 8,457 151,911 38,480 subsidiaries PT Asean Aceh Fertilizer 4,045 20,558 - PT Asean Aceh Fertilizer PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. 64 30,444 - Negara (Persero) Tbk. Rekind Joint Kellog Brown Rekind Join Kellog Joint Venture - 37,497 10,698 Brown Joint Venture JO Rekind Worley - 19,839 15,796 JO Rekind Worley Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 173,563 122,844 236,628 Others (each below Rp10,000) 658,765 671,047 429,068 Provisi penurunan nilai (189,960) (256,005) (148,571) Provision for impairment Jumlah 468,805 415,042 280,497 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.37% 0.45% 0.37% As a percentage of total assets

f. Piutang jangka panjang f. Long-term receivables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Asean Aceh Fertilizer 191,594 212,125 207,567 PT Asean Aceh Fertilizer Bakrie Rekind Bio Energy - 13,157 13,157 Bakrie Rekind Bio Energy Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) - 34,294 - Others (each below Rp10,000) 191,594 259,576 220,724 Provisi penurunan nilai - (40,369) (31,694) Provision for impairment

Jumlah 191,594 219,207 189,030 Total Persentase terhadap jumlah aset 0.15% 0.24% 0.25% As a percentage of total assets

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/110 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

g. Aset keuangan dari jasa konsesi g. Financial assets from concession service

Mutasi aset keuangan dari jasa konsesi adalah sebagai berikut:

Movements of financial assets from concession service are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December December 2016 2015

Saldo awal 133,738 - Beginning balance Pendapatan konstruksi 715,455 133,738 Construction revenue Jumlah 849,193 133,738 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0.67% 0.15% As a percentage of total assets

Aset keuangan dari konsesi jasa adalah imbalan yang diterima oleh Grup atas jasa pembangunan coal fired steam power plant yang dilakukan berdasarkan kontrak dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Grup mengakui aset keuangan sejauh Grup memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari atau atas petunjuk pemberi konsesi untuk jasa konstruksi.

Financial assets from service concession is the consideration received by the Group for the construction of coal fired steam power plant performed under contracts with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). The Group recognise a financial asset to the extent that it has an unconditional contractual right to receive cash or another financial asset from or at the direction of the grantor for the construction services.

Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dari jasa konsesi di atas mendekati nilai wajarnya.

As at 31 December 2016, management is of the opinion that the carrying amount of the above financial assets from concession service approximates their fair value.

h. Utang usaha h. Trade payables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 294,307 253,696 818,880 and subsidiaries PT Petrokopindo Cipta Selaras 37,331 5,791 19,450 PT Petrokopindo Cipta Selaras PT Petro Jordan Abadi 36,260 28,596 - PT Petro Jordan Abadi Kantor Pajak Pembantu Wajib Kantor Pajak Pembantu Wajib Pajak Besar Tiga 31,151 - - Pajak Besar Tiga PT Asuransi Jiwasraya 26,147 4,360 - PT Asuransi Jiwasraya PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 25,863 147,436 - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 10,265 20,383 13,784 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT Krakatau Engineering 2,653 53,862 24,265 PT Krakatau Engineering PT Gresik Cipta Sejahtera 1,291 23,289 - PT Gresik Cipta Sejahtera PT Waskita Karya (Persero) 205 17,469 32,986 PT Waskita Karya (Persero) PT Aneka Jasa Grhadika - 2,913 37,131 PT Aneka Jasa Grhadika PT Clariant Kujang Catalysts - - 21,380 PT Clariant Kujang Catalysts Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 90,357 320,085 103,485 Others (each below Rp10,000) Jumlah 555,830 877,880 1,071,361 Total Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.84% 1.39% 2.17% As a percentage of total liabilities

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report726

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/111 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

i. Utang lain-lain i. Other payables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. 57,065 - - Negara (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 12,754 - - Negara (Persero) PT Waskita Karya (Persero) 12,037 - - PT Waskita Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - 6,702 4,810 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Bank Mandiri - - 124,983 Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 50,948 63,722 42,911 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 132,804 70,424 172,704 Total Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.20% 0.11% 0.35% As a percentage of total liabilities

j. Utang bruto dari pemberi kerja j. Gross amounts due to customers

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero) and entitas anak - - 8,222 subsidiaries

Persentase terhadap jumlah liabilitas - - 0.02% As a percentage of total liabilities

k. Pendapatan k. Revenues

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pemerintah Indonesia 26,768,473 25,798,060 23,250,024 Government of Indonesia

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 967,801 2,811,965 - and subsidiaries PT Gresik Cipta Sejahtera 558,191 706,727 775,816 PT Gresik Cipta Sejahtera PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (Persero) 529,420 466,471 430,874 Nusantara (Persero) PT Pertani (Persero) 455,404 333,236 - PT Pertani (Persero) PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 323,825 225,261 - Indonesia (Persero) PJA 265,042 178,275 30,801 PJA PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 169,038 132,426 138,264 Negara (Persero) MNK 155,595 188,243 312,905 MNK PT Petrocentral 85,289 213,264 212,915 PT Petrocentral PT Indonesia Asahan aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 70,422 - - (Persero) K3PG 26,320 - - K3PG Dinas Pertanian dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah - 488,913 - Perkebunan Daerah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 145,115 92,602 62,942 Others (each below Rp10,000) Jumlah 30,519,935 31,635,443 25,214,541 Total Persentase terhadap jumlah pendapatan 47.57% 47.77% 39.02% As a percentage of total revenue

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 727

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/111 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

i. Utang lain-lain i. Other payables

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk. 57,065 - - Negara (Persero) Tbk. PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 12,754 - - Negara (Persero) PT Waskita Karya (Persero) 12,037 - - PT Waskita Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. - 6,702 4,810 PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Bank Mandiri - - 124,983 Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 50,948 63,722 42,911 Others (each below Rp10,000)

Jumlah 132,804 70,424 172,704 Total Persentase terhadap jumlah liabilitas 0.20% 0.11% 0.35% As a percentage of total liabilities

j. Utang bruto dari pemberi kerja j. Gross amounts due to customers

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero) and entitas anak - - 8,222 subsidiaries

Persentase terhadap jumlah liabilitas - - 0.02% As a percentage of total liabilities

k. Pendapatan k. Revenues

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pemerintah Indonesia 26,768,473 25,798,060 23,250,024 Government of Indonesia

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) dan entitas anak 967,801 2,811,965 - and subsidiaries PT Gresik Cipta Sejahtera 558,191 706,727 775,816 PT Gresik Cipta Sejahtera PT Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (Persero) 529,420 466,471 430,874 Nusantara (Persero) PT Pertani (Persero) 455,404 333,236 - PT Pertani (Persero) PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 323,825 225,261 - Indonesia (Persero) PJA 265,042 178,275 30,801 PJA PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 169,038 132,426 138,264 Negara (Persero) MNK 155,595 188,243 312,905 MNK PT Petrocentral 85,289 213,264 212,915 PT Petrocentral PT Indonesia Asahan aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) 70,422 - - (Persero) K3PG 26,320 - - K3PG Dinas Pertanian dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah - 488,913 - Perkebunan Daerah Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 145,115 92,602 62,942 Others (each below Rp10,000) Jumlah 30,519,935 31,635,443 25,214,541 Total Persentase terhadap jumlah pendapatan 47.57% 47.77% 39.02% As a percentage of total revenue

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/112 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

l. Pembelian l. Purchase

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) and dan entitas anak 12,093,448 11,523,012 8,779,367 subsidiaries PJA 1,054,094 1,078,264 295,474 PJA PT Adhi Karya (Persero) Tbk. 424,670 - - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. PT Petrokopindo Cipta PT Petrokopindo Cipta Selaras 342,608 388,636 396,929 Selaras PT Gresik Cipta Sejahtera 160,086 148,333 84,918 PT Gresik Cipta Sejahtera PT Graha Sarana Gresik 125,167 110,312 132,896 PT Graha Sarana Gresik PT Aneka Jasa Grhadika 96,410 433,830 958,853 PT Aneka Jasa Grhadika PT Petro Graha Medika 50,078 34,712 51,206 PT Petro Graha Medika PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 41,247 25,230 22,202 Negara (Persero) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp10.000) 8,160 4,479 35,293 Others (each below Rp10,000) Jumlah 14,395,968 13,746,808 10,757,138 Total Persentase terhadap jumlah beban 27.70% 25.38% 20.94% As a percentage of total expenses

m. Kompensasi manajemen kunci m. Key management compensation

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Remuneration for the Board of Commissioners and Directors of the Company for the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Remunerasi 87,626 79,069 55,499 Remuneration Imbalan kerja jangka pendek 3,152 3,366 3,438 Short-term employee benefits

Jumlah 90,778 82,435 58,937 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report728

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/113 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING 34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

31 Desember/IDecember 2016 Jumlah Lain-lain/ setara US$ JPY Others Rupiah/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah Full amount) Full amount) Full amount) Equivalent

Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 69,663,069 - 3,107,249 977,742 equivalents Piutang usaha 135,522,973 - 677,359 1,829,988 Trade receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak Construction contract konstruksi - tagihan work in progress - kepada pemberi kerja 61,210,392 33,868,364 22,223,230 1,124,923 due from customers Aset keuangan Other current lancar lainnya 13,829,176 - 4,743,663 249,545 financial asset Jumlah aset 280,225,610 33,868,364 4,182,198 Total assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 32,401,343 775,138,648 12,145,505 687,982 Trade payables Beban akrual 109,010,302 - - 1,464,662 Accrued expenses Pinjaman bank Short-term jangka pendek 200,442,344 - - 2,693,143 bank loans Pinjaman jangka panjang 444,913,930 - - 5,977,864 Long-term borrowings Jumlah liabilitas 786,767,919 775,138,648 10,823,651 Total liabilities

Liabilitas moneter dalam mata uang Net foreign currency asing 6,641,453 monetary liabilities

31 Desember/IDecember 2015 Jumlah Lain-lain/ setara US$ JPY Others Rupiah/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah Full amount) Full amount) Full amount) Equivalent

Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 144,581,588 - 3,805,381 2,031,610 equivalents Piutang usaha 75,109,822 - - 1,036,140 Trade receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak Construction contract konstruksi - tagihan work in progress - kepada pemberi kerja 59,165,592 56,594,487 33,611,762 1,865,426 due from customers Piutang retensi 2,814,643 - - 38,828 Retention receivables Aset keuangan Other current lancar lainnya 37,462,123 - - 516,790 financial asset Jumlah aset 319,133,768 56,594,487 5,488,794 Total assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 50,137,948 15,627,105 4,282,228 1,016,407 Trade payables Beban akrual 125,635,085 - - 1,651,433 Accrual expenses Pinjaman bank Short-term jangka pendek 178,758,407 - - 2,465,972 bank loans Pinjaman jangka panjang 486,117,541 - - 6,705,991 Long-term borrowings Jumlah liabilitas 840,648,981 15,627,105 11,839,803 Total liabilities

Liabilitas moneter dalam mata uang Net foreign currency asing 6,351,009 monetary liabilities

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 729

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/113 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING 34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

31 Desember/IDecember 2016 Jumlah Lain-lain/ setara US$ JPY Others Rupiah/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah Full amount) Full amount) Full amount) Equivalent

Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 69,663,069 - 3,107,249 977,742 equivalents Piutang usaha 135,522,973 - 677,359 1,829,988 Trade receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak Construction contract konstruksi - tagihan work in progress - kepada pemberi kerja 61,210,392 33,868,364 22,223,230 1,124,923 due from customers Aset keuangan Other current lancar lainnya 13,829,176 - 4,743,663 249,545 financial asset Jumlah aset 280,225,610 33,868,364 4,182,198 Total assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 32,401,343 775,138,648 12,145,505 687,982 Trade payables Beban akrual 109,010,302 - - 1,464,662 Accrued expenses Pinjaman bank Short-term jangka pendek 200,442,344 - - 2,693,143 bank loans Pinjaman jangka panjang 444,913,930 - - 5,977,864 Long-term borrowings Jumlah liabilitas 786,767,919 775,138,648 10,823,651 Total liabilities

Liabilitas moneter dalam mata uang Net foreign currency asing 6,641,453 monetary liabilities

31 Desember/IDecember 2015 Jumlah Lain-lain/ setara US$ JPY Others Rupiah/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah Full amount) Full amount) Full amount) Equivalent

Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 144,581,588 - 3,805,381 2,031,610 equivalents Piutang usaha 75,109,822 - - 1,036,140 Trade receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak Construction contract konstruksi - tagihan work in progress - kepada pemberi kerja 59,165,592 56,594,487 33,611,762 1,865,426 due from customers Piutang retensi 2,814,643 - - 38,828 Retention receivables Aset keuangan Other current lancar lainnya 37,462,123 - - 516,790 financial asset Jumlah aset 319,133,768 56,594,487 5,488,794 Total assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 50,137,948 15,627,105 4,282,228 1,016,407 Trade payables Beban akrual 125,635,085 - - 1,651,433 Accrual expenses Pinjaman bank Short-term jangka pendek 178,758,407 - - 2,465,972 bank loans Pinjaman jangka panjang 486,117,541 - - 6,705,991 Long-term borrowings Jumlah liabilitas 840,648,981 15,627,105 11,839,803 Total liabilities

Liabilitas moneter dalam mata uang Net foreign currency asing 6,351,009 monetary liabilities

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/114 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

34. ASET DAN LIABILITAS MATA UANG ASING (lanjutan)

34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

31 Desember/December 2014 Jumlah Lain-lain/ setara US$ JPY Others Rupiah/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ (Nilai penuh/ Rupiah Full amount) Full amount) Full amount) Equivalent

Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 185,214,550 343,904 75,881 2,368,966 equivalents Piutang usaha 169,244,694 - - 2,105,404 Trade receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak Construction contract konstruksi - tagihan work in progress - kepada pemberi kerja 65,610,075 37,207,005 20,105,609 1,116,396 due from customers Piutang retensi 5,350,563 - 66,561 Retention receivables Retention receivables Aset keuangan lancar Other current lainnya 15,074,422 - 826,827 190,471 financial asset Aset keuangan tidak Other non-current lancar lainnya 324,598 - - 4,038 financial asset Jumlah aset 440,818,902 37,550,909 5,851,836 Total assets Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 140,144,051 50,865 2,625,633 1,775,369 Trade payables Liabilitas keuangan Short-term financial jangka pendek 34,758,199 - - 432,392 liabilities Beban akrual 85,034,887 - - 1,057,834 Accrual expenses Utang bruto dari Gross amounts pemberi kerja 162,494,281 10,383,220 43,117,587 1,305,708 due to customers Pinjaman bank Short-term jangka pendek 122,821,889 - - 1,527,904 bank loans Pinjaman jangka panjang 325,128,232 - - 4,044,595 Long-term liabilities Liabilitas tidak Other non-current lancar lainnya 394,385 - - 4,906 liabilities Jumlah liabilitas 870,775,924 10,434,085 10,148,708 Total liabilities

Liabilitas moneter dalam mata uang Net foreign currency asing 4,296,872 monetary liabilities Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014.

Monetary assets and liabilities mentioned above are translated using the Bank Indonesia closing rate as at 31 December 2016, 2015, and 2014.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (Rp13.393/AS$1), liabilitas moneter neto akan turun sekitar Rp470.022.

If assets and liabilities in currencies other than Rupiah as at 31 December 2016 are translated using the exchange rate as at the date of the consolidated financial statements (Rp13,393/US$1), the total net monetary liabilities will decrease by approximately Rp470,022.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report730

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/115 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Aset keuangan Pinjaman dan tersedia piutang/ untuk di jual/ Jumlah/ Loans and Available-for-sale Total receivables financial assets

31 Desember 2016 31 December 2016 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 9,075,415 9,075,415 - equivalents Piutang usaha 5,359,717 5,359,717 - Trade receivables Piutang subsidi 16,366,666 16,366,666 - Subsidy receivables Piutang retensi 55,642 55,642 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 2,660,945 2,660,945 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 642,094 642,094 - asset Piutang jangka panjang 196,687 196,687 - Long-term receivables Aset keuangan dari jasa Financial assets from konsesi 849,193 849,193 - concession service Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 96,497 - 96,497 financial assets Aset tidak lancar lainnya 44,598 44,598 - Other non-current assets Jumlah 35,347,454 35,250,957 96,497 Total 31 Desember 2015 31 December 2015 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 8,249,735 8,249,735 - equivalents Piutang usaha 4,435,924 4,435,924 - Trade receivables Piutang subsidi 13,628,325 13,628,325 - Subsidy receivables Piutang retensi 51,360 51,360 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 4,412,568 4,412,568 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 916,285 916,285 - asset Piutang jangka panjang 219,207 219,207 - Long-term receivables Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 100,036 - 100,036 financial assets Aset keuangan dari jasa Financial asset from konsesi 133,738 133,738 - concession service Aset tidak lancar lainnya 1,192,832 1,192,832 - Other non-current assets Jumlah 33,340,010 33,239,974 100,036 Total 31 Desember 2014 31 December 2014 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 8,539,348 8,539,348 - equivalents Piutang usaha 4,389,021 4,389,021 - Trade receivables Piutang subsidi 17,603,166 17,603,166 - Subsidy receivables Piutang retensi 117,973 117,973 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 2,640,777 2,640,777 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 412,664 412,664 - asset Piutang jangka panjang 189,030 189,030 - Long-term receivables Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 107,076 - 107,076 financial assets Aset tidak lancar lainnya 377,863 377,863 - Other non-current assets Jumlah 34,376,918 34,269,842 107,076 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 731

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/115 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Aset keuangan Pinjaman dan tersedia piutang/ untuk di jual/ Jumlah/ Loans and Available-for-sale Total receivables financial assets

31 Desember 2016 31 December 2016 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 9,075,415 9,075,415 - equivalents Piutang usaha 5,359,717 5,359,717 - Trade receivables Piutang subsidi 16,366,666 16,366,666 - Subsidy receivables Piutang retensi 55,642 55,642 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 2,660,945 2,660,945 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 642,094 642,094 - asset Piutang jangka panjang 196,687 196,687 - Long-term receivables Aset keuangan dari jasa Financial assets from konsesi 849,193 849,193 - concession service Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 96,497 - 96,497 financial assets Aset tidak lancar lainnya 44,598 44,598 - Other non-current assets Jumlah 35,347,454 35,250,957 96,497 Total 31 Desember 2015 31 December 2015 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 8,249,735 8,249,735 - equivalents Piutang usaha 4,435,924 4,435,924 - Trade receivables Piutang subsidi 13,628,325 13,628,325 - Subsidy receivables Piutang retensi 51,360 51,360 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 4,412,568 4,412,568 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 916,285 916,285 - asset Piutang jangka panjang 219,207 219,207 - Long-term receivables Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 100,036 - 100,036 financial assets Aset keuangan dari jasa Financial asset from konsesi 133,738 133,738 - concession service Aset tidak lancar lainnya 1,192,832 1,192,832 - Other non-current assets Jumlah 33,340,010 33,239,974 100,036 Total 31 Desember 2014 31 December 2014 Aset keuangan Financial assets Cash and cash Kas dan setara kas 8,539,348 8,539,348 - equivalents Piutang usaha 4,389,021 4,389,021 - Trade receivables Piutang subsidi 17,603,166 17,603,166 - Subsidy receivables Piutang retensi 117,973 117,973 - Retention receivables Tagihan bruto kepada Gross amounts due pemberi kerja 2,640,777 2,640,777 - from customers Aset keuangan lancar Other current financial lainnya 412,664 412,664 - asset Piutang jangka panjang 189,030 189,030 - Long-term receivables Aset keuangan Other non-current tidak lancar lainnya 107,076 - 107,076 financial assets Aset tidak lancar lainnya 377,863 377,863 - Other non-current assets Jumlah 34,376,918 34,269,842 107,076 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/116 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Liabilitas keuangan lainnya Nilai wajar yang diakui pada melalui biaya perolehan laba rugi/ di amortisasi/ Fair value Other through financial liabilities Jumlah/ profit or carried at Total loss amortised cost

31 Desember 2016 31 December 2016 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 2,627,043 - 2,627,043 Trade payables Utang lain-lain 1,612,954 - 1,612,954 Other payables Beban akrual 5,238,781 - 5,238,781 Accrued expenses Utang subsidi kepada Subsidy payable to Pemerintah Indonesia 237,986 - 237,986 Government of Indonesia Pinjaman bank jangka pendek 27,990,811 - 27,990,811 Short-term bank loans Liabilitas keuangan Non-current financial jangka panjang 20,267,665 - 20,267,665 liabilities Utang obligasi 1,697,097 - 1,697,097 Bonds payable Liabilitas keuangan Non-current financial jangka panjang 110 - 110 liabilities Liabilitas tidak lancar Other non-current lainnya 241,187 - 241,187 liabilities Jumlah 59,913,634 - 59,913,634 Total 31 Desember 2015 31 December 2015 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 3,190,179 - 3,190,179 Trade payables Utang lain-lain 2,250,024 - 2,250,024 Other payables Beban akrual 6,717,854 - 6,717,854 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 17,524,348 - 17,524,348 Short-term bank loans Liabilitas keuangan Non-current financial jangka panjang 455 - 455 liabilities Utang obligasi 1,696,143 - 1,696,143 Bonds payable Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-terms bank loans jangka panjang 25,661,115 - 25,661,115 and others loans Liabilitas tidak lancar Other non-current lainnya 499,471 - 499,471 liabilities Jumlah 57,539,589 - 57,539,589 Total 31 Desember 2014 31 December 2014 Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 3,548,076 - 3,548,076 Trade payables Utang lain-lain 1,423,540 - 1,423,540 Other payables Beban akrual 3,844,759 - 3,844,759 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 11,281,910 - 11,281,910 Short-term bank loans Liabilitas keuangan Non-current financial jangka panjang 42,100 - 42,100 liabilities Utang obligasi 1,695,277 - 1,695,277 Bonds payable Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-terms bank loans jangka panjang 20,234,534 - 20,234,534 and others loans Liabilitas tidak lancar Other non-current lainnya 319,017 - 319,017 liabilities Jumlah 42,389,213 - 42,389,213 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report732

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/117 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan konsolidasian Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk (including foreign currency exchange rates risk, commodity prices risk and interest rates risk), credit risk and liquidity risk. The objectives of the Group’s risk management are to identify, measure, monitor and manage basic risks in order to safeguard the Group's long-term business continuity and to minimise potential adverse effects on the financial performance of the consolidated Group.

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan analisis umur piutang untuk risiko kredit.

The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks and aging analysis for credit risk.

1. Faktor risiko keuangan 1. Financial risk factor

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama.

The Group is facing to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposure are managed partly by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2016 jika Rupiah melemah/menguat sebesar 5% terhadap Dolar AS dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak dalam tahun berjalan akan menjadi lebih rendah atau menjadi lebih tinggi Rp332.073 (2015: lebih rendah atau lebih tinggi Rp308.116 dan 2014: Rp231.193 lebih rendah atau lebih tinggi), terutama yang timbul sebagai akibat keuntungan/kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.

As at 31 December 2016, if the Rupiah had weakened/strengthened by 5% against the US Dollar with all other variables held constant, the pre-tax profit for the year would have been by Rp332,073 lower or higher (2015: Rp308,116 lower or higher and 2014: Rp231,193 lower or higher), respectively, mainly as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 733

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/118 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk

Risiko suku bunga Grup terutama

timbul dari pinjaman jangka pendek dan panjang dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Risiko suku bunga dari kas dan deposito tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan bunga. Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dan tingkat suku bunga mengambang. Transaksi dengan tingkat suku bunga mengambang terekspos terhadap risiko tingkat suku bunga. Grup mengelola risiko dengan menyeimbangkan porsi pinjaman dengan bunga tetap dan bunga mengambang.

The Group’s interest rate risk arises from short-term and long-term borrowings denominated in Rupiah and US Dollars. The interest rate risk from cash and deposits is not significant and all other financial instruments are not interest bearing. The Group has borrowings with fixed and floating interest rates. Trasactions at floating interest rates are exposed to interest rate risk. The Group manages the risk by maintaining an appropriate mix of fixed and floating rate borrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika

tingkat suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan panjang 100 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba rugi untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp327.833 (2015: Rp264.852 dan 2014: Rp129.605).

As at 31 December 2016, if interest rates on short-term and long-term borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, profit or loss for the year would have been Rp327,833 (2015: Rp264,852 and 2014: Rp129,605) lower/higher.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah

maksimum eksposur dari risiko kredit adalah Rp35.244.319 (2015: Rp32.074.193 dan 2014: Rp33.919.781). Risiko kredit terutama berasal dari penempatan dana pada bank, piutang usaha, piutang subsidi, aset keuangan lainnya, piutang retensi, tagihan bruto dari pemberi kerja, deposito yang dijaminkan dan piutang jangka panjang.

As at 31 December 2016, the total maximum exposure from credit risk was Rp35,244,319 (2015: Rp32,074,193 and 2014: Rp33,919,781). Credit risk arises from cash in banks, trade receivables, subsidy receivables, other financial assets, retention receivables, gross amounts due from customers, restricted deposits and long-term receivables.

Semua kas di bank dan aset keuangan tidak lancar lainnya yang merupakan saldo bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan di bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu Grup berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal.

All the cash in banks and other non-current financial assets in form of restricted deposits are placed in bank with good credit rating or bank standing. Consequently, the Group believes the credit risk of such financial assets is minimal.

Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dan piutang subsidi dari Pemerintah yang belum tertagih dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.

The credit risk on receivables from fertiliser subsidy and unbilled subsidy receivables from the Government are considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report734

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/119 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Terkait piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja, Grup mempunyai jaminan dalam bentuk garansi pelaksanaan pekerjaan yang dkeluarkan oleh bank atau institusi keuangan.

Related to retention receivables and gross amounts due from customers, the Group receives guarantee in the form of performance guarantees issued by banks or financial institutions.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo dari risiko kredit Grup terdiri dari:

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, balances of the Group’s credit risk consist of the following:

31 Desember/December 2016 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan Neither past due Past due but nilai/Past due Jumlah/ nor impaired not impaired and impaired Total Piutang usaha 3,637,914 1,721,803 795,675 6,155,392 Trade receivables Piutang lain-lain 379,990 - 387,858 767,848 Others receivables Retention Piutang retensi 55,642 - - 55,642 receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi Construction contract tagihan kepada work in progress pemberi kerja 2,660,945 - - 2,660,945 due from customers Piutang jangka Long-term

panjang 196,687 - - 196,687 receivables Aset tidak lancar Other non-current

lainnya 44,598 - - 44,598 assets Jumlah 6,975,776 1,721,803 1,183,533 9,881,112 Total 31 Desember/December 2015 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan Neither past due Past due but nilai/Past due Jumlah/ nor impaired not impaired and impaired Total Piutang usaha 2,948,416 1,487,508 700,477 5,136,401 Trade receivables Piutang lain-lain 775,282 44,994 320,822 1,141,098 Others receivables Retention Piutang retensi 51,360 - - 51,360 receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi Construction contract tagihan kepada work in progress pemberi kerja 4,412,568 - - 4,412,568 due from customers Piutang jangka Long-term

panjang - 219,207 40,369 259,576 receivables Aset tidak lancar Other non-current

lainnya 34,938 - - 34,938 assets Jumlah 8,222,564 1,751,709 1,061,668 11,035,941 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 735

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/119 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Terkait piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja, Grup mempunyai jaminan dalam bentuk garansi pelaksanaan pekerjaan yang dkeluarkan oleh bank atau institusi keuangan.

Related to retention receivables and gross amounts due from customers, the Group receives guarantee in the form of performance guarantees issued by banks or financial institutions.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014, saldo dari risiko kredit Grup terdiri dari:

As at 31 December 2016, 2015 and 2014, balances of the Group’s credit risk consist of the following:

31 Desember/December 2016 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan Neither past due Past due but nilai/Past due Jumlah/ nor impaired not impaired and impaired Total Piutang usaha 3,637,914 1,721,803 795,675 6,155,392 Trade receivables Piutang lain-lain 379,990 - 387,858 767,848 Others receivables Retention Piutang retensi 55,642 - - 55,642 receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi Construction contract tagihan kepada work in progress pemberi kerja 2,660,945 - - 2,660,945 due from customers Piutang jangka Long-term

panjang 196,687 - - 196,687 receivables Aset tidak lancar Other non-current

lainnya 44,598 - - 44,598 assets Jumlah 6,975,776 1,721,803 1,183,533 9,881,112 Total 31 Desember/December 2015 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan Neither past due Past due but nilai/Past due Jumlah/ nor impaired not impaired and impaired Total Piutang usaha 2,948,416 1,487,508 700,477 5,136,401 Trade receivables Piutang lain-lain 775,282 44,994 320,822 1,141,098 Others receivables Retention Piutang retensi 51,360 - - 51,360 receivables Pekerjaan dalam penyelesaian kontrak konstruksi Construction contract tagihan kepada work in progress pemberi kerja 4,412,568 - - 4,412,568 due from customers Piutang jangka Long-term

panjang - 219,207 40,369 259,576 receivables Aset tidak lancar Other non-current

lainnya 34,938 - - 34,938 assets Jumlah 8,222,564 1,751,709 1,061,668 11,035,941 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/120 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued) 31 Desember/December 2014 Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh tempo dan tempo tetapi tempo dan tidak mengalami tidak mengalami mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan Neither past due Past due but nilai/Past due Jumlah/ nor impaired not impaired and impaired Total Piutang usaha 3,953,100 435,921 598,379 4,987,400 Trade receivables Piutang lain-lain 251,116 - 283,875 534,991 Others receivables - Retention Piutang retensi 112,305 - 5,668 117,973 receivables Tagihan bruto kepada pemberi Gross amounts due kerja 2,640,777 - - 2,640,777 from customers Piutang jangka Long-term

panjang 189,030 - - 189,030 receivables Aset tidak lancar Other non-current

lainnya 36,058 - - 36,058 assets Jumlah 7,182,386 435,921 887,922 8,506,229 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha sebesar Rp1.721.803 (2015: Rp1.487.508 dan 2014: Rp435.921) dan piutang lain-lain sebesar Rp Nihil (2015: Rp44.994 dan 2014: Rp nihil) telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut berasal dari sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Lihat Catatan 7 dan 10 untuk analisis umur piutang.

As at 31 December 2016, receivables of Rp1,721,803 (2015: Rp1,487,508 and 2014: Rp435,921) and other receivables of Rp Nil (2015: Rp44,994 and 2014: Rp Nil) were past due but not impaired. These relate to a number of independent customers for whom there is no recent history of default. Refer to Note 7 and 10 for receivable aging analysis.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas.

No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above.

Provisi penurunan nilai dihitung berdasarkan estimasi historis piutang tak tertagih dan kondisi ekonomi saat ini.

The provision for doubtful receivables was made based on estimated historical default experience and current economic conditions.

Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015, dan 2014, Grup telah mencadangkan secara penuh nilai piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.

As at 31 December 2016, 2015, and 2014, the Group had fully provided the allowance for the balance of trade receivables and other receivables which have been past due and impaired.

Seluruh saldo terutang dari piutang usaha dan piutang lain-lain di atas yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebagian besar berasal dari pelanggan pihak ketiga dan pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan yang tersebar merata atas jumlah pelanggan yang besar. Grup juga melakukan evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi keuangan piutang secara berkala.

The entire receivable balance from trade receivables and other receivables is mostly derived from third party and related party customers which have existed for more than 12 months and are spread over a large number of customers. The group also performs ongoing credit evaluation on the financial condition of its accounts receivables.

Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak debitur merupakan Pemerintah Indonesia.

The credit risk on receivables from the fertiliser subsidy is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report736

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/121 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya yang telah dilakukan, dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.

Management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered, and historically low levels of bad debts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered to new and existing customers are as follows:

- memilih pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik;

- selecting customers with strong financial conditions and good reputations;

- menerima pelanggan baru dan penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi kewenangan Grup; dan

- acceptance of new customers and sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered being approved by the authorised personnel according to the Group’s delegation of authority policy; and

- meminta pembayaran dimuka untuk penjualan pupuk dan nonpupuk untuk pelanggan lama dan baru.

- requesting advance payments for sales of fertiliser and non-fertiliser for recurring and new customers.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang

muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Selain itu, Grup juga memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Group’s cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Group's management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 737

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/121 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya yang telah dilakukan, dan secara historis mempunyai tingkat yang rendah untuk piutang usaha yang bermasalah.

Management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered, and historically low levels of bad debts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered to new and existing customers are as follows:

- memilih pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik;

- selecting customers with strong financial conditions and good reputations;

- menerima pelanggan baru dan penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi kewenangan Grup; dan

- acceptance of new customers and sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered being approved by the authorised personnel according to the Group’s delegation of authority policy; and

- meminta pembayaran dimuka untuk penjualan pupuk dan nonpupuk untuk pelanggan lama dan baru.

- requesting advance payments for sales of fertiliser and non-fertiliser for recurring and new customers.

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang

muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Selain itu, Grup juga memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Group’s cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk, the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Group's management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/122 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga:

The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments:

31 Desember/December 2016 Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima Kurang tahun/ dari More than Lebih dari satu tahun/ one year and lima tahun/ Less than not later than More than Jumlah/ one year five years five years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 2,627,043 - - 2,627,043 Trade payables Utang lain-lain 776,525 - - 776,525 Other payables Beban akrual 5,238,781 - - 5,238,781 Accrued expenses Utang subsidi kepada Subsidy payable to Pemerintah Indonesia 237,986 - - 237,986 Government of Indonesia Pinjaman bank jangka pendek 30,019,281 - - 30,019,281 Short-term bank loans Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-term bank loans and jangka panjang 4,190,238 18,138,274 5,690,799 28,019,311 other loans Liabilitas keuangan jangka Non-current panjang - 110 - 110 financial liabilities Utang obligasi 708,682 1,300,752 - 2,009,434 Bonds payables Liabilitas tidak Other non-current lancar lainnya - 193,047 - 193,047 liabilities Jumlah 43,798,536 19,632,183 5,690,799 69,121,518 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report738

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/123 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga (lanjutan):

The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments (continued):

31 Desember/December 2015 Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima Kurang tahun/ dari More than Lebih dari satu tahun/ one year and lima tahun/ Less than not later than More than Jumlah/ one year five years five years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 3,190,179 - - 3,190,179 Trade payables Utang lain-lain 613,519 - - 613,519 Other payables Beban akrual 6,717,854 - - 6,717,854 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 19,268,021 - - 19,268,021 Short-term bank loans Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-term bank loans and jangka panjang 5,634,404 20,588,433 9,538,763 35,761,600 other loans Liabilitas keuangan jangka Non-current panjang - 460 - 460 financial liabilities Utang obligasi 167,233 1,866,233 - 2,033,466 Bonds payables Liabilitas tidak Other non-current lancar lainnya 49,697 549,168 - 598,865 liabilities Jumlah 35,640,907 23,004,294 9,538,763 68,183,964 Total

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 739

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/123 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga (lanjutan):

The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments (continued):

31 Desember/December 2015 Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima Kurang tahun/ dari More than Lebih dari satu tahun/ one year and lima tahun/ Less than not later than More than Jumlah/ one year five years five years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 3,190,179 - - 3,190,179 Trade payables Utang lain-lain 613,519 - - 613,519 Other payables Beban akrual 6,717,854 - - 6,717,854 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 19,268,021 - - 19,268,021 Short-term bank loans Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-term bank loans and jangka panjang 5,634,404 20,588,433 9,538,763 35,761,600 other loans Liabilitas keuangan jangka Non-current panjang - 460 - 460 financial liabilities Utang obligasi 167,233 1,866,233 - 2,033,466 Bonds payables Liabilitas tidak Other non-current lancar lainnya 49,697 549,168 - 598,865 liabilities Jumlah 35,640,907 23,004,294 9,538,763 68,183,964 Total

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/124 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Faktor risiko keuangan (lanjutan) 1. Financial risk factor (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 2014 Lebih dari satu tahun dan kurang dari lima Kurang tahun/ dari More than Lebih dari satu tahun/ one year and lima tahun/ Less than not later than More than Jumlah/ one year five years five years Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha 3,548,076 - - 3,548,076 Trade payables Beban akrual 3,844,759 - - 3,844,759 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 12,404,460 - - 12,404,460 Short-term bank loans Pinjaman bank dan pinjaman lain-lain Long-term bank loans and jangka panjang 4,163,380 16,537,730 5,279,068 25,980,178 other loans Liabilitas keuangan jangka Non-current panjang - 46,289 - 46,289 financial liabilities Utang obligasi 238,303 2,660,261 - 2,898,564 Bonds payable Liabilitas tidak Other non-current lancar lainnya 62,824 306,270 33,767 402,861 liabilities Jumlah 24,261,802 19,550,550 5,312,835 49,125,187 Total

2. Estimasi nilai wajar 2. Fair value estimation

PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar”, mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

SFAS No. 68, “Fair value measurement”, requires disclosure of fair value measurements through the following fair value measurement hierarchy:

Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1).

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1).

Input selain harga yang dikutip dari pasar yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya turunan dari harga) (Tingkat 2).

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices) (Level 2).

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).

Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs) (Level 3).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report740

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/125 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

2. Estimasi nilai wajar (lanjutan) 2. Fair value estimation (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:

The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Group at fair value:

31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,697,097 1,697,207 Bonds payable 31 Desember/December 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,696,143 1,696,258 Bonds payable

31 Desember/December 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,695,277 1,708,599 Bonds payable

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 tidak terdapat pengalihan antar tingkat.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 there are no transfers between levels.

Nilai wajar dari obligasi diestimasi menggunakan harga pasar yang dikutip pada tanggal 31 Desember 2016 dan diklasifikasikan sebagai tingkat 1 dalam hirarki nilai wajar.

The fair value of bonds payable is estimated using the quoted market price as at 31 December 2016 and are within level 1 of the fair value hierarchy.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnya mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

The fair value of other financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Lihat catatan 15 dan 16 untuk pembahasan nilai wajar properti investasi dan aset tetap.

Refer to note 15 and 16 for discussion on fair value of investment properties and fixed assets.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 741

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/125 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

2. Estimasi nilai wajar (lanjutan) 2. Fair value estimation (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:

The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Group at fair value:

31 Desember/December 2016 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,697,097 1,697,207 Bonds payable 31 Desember/December 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,696,143 1,696,258 Bonds payable

31 Desember/December 2014 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Utang obligasi 1,695,277 1,708,599 Bonds payable

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 tidak terdapat pengalihan antar tingkat.

For the years ended 31 December 2016, 2015 and 2014 there are no transfers between levels.

Nilai wajar dari obligasi diestimasi menggunakan harga pasar yang dikutip pada tanggal 31 Desember 2016 dan diklasifikasikan sebagai tingkat 1 dalam hirarki nilai wajar.

The fair value of bonds payable is estimated using the quoted market price as at 31 December 2016 and are within level 1 of the fair value hierarchy.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lainnya mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan.

The fair value of other financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Lihat catatan 15 dan 16 untuk pembahasan nilai wajar properti investasi dan aset tetap.

Refer to note 15 and 16 for discussion on fair value of investment properties and fixed assets.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/126 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

3. Manajemen risiko permodalan 3. Capital risk management

Dalam mengelola permodalannya, Grup senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

In managing capital, the Group safeguards its ability to continue as a going concern and to maximise benefits to the shareholders and other stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Group actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.

Grup juga berusaha mempertahankan keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahan pada pendekatan Grup dalam mengelola permodalannya selama tahun berjalan.

The Group also seeks to maintain a balance between its level of borrowings and equity position in order to ensure the optimal capital structure and return. There were no changes in the Group’s approach to capital management during the year.

37. LABA BERSIH PER SAHAM 37. EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing net income by the weight average number of ordinary shares outstanding during the period.

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to pemilik entitas induk 3,569,579 3,395,259 5,302,347 owners of the parents Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average saham biasa yang beredar - number of ordinary shares saham biasa (nilai penuh) 12,899,908 12,899,908 12,899,908 outstanding (full amount) Laba bersih per saham - Earnings per share - dasar dan dilusian basic and diluted (nilai penuh) 276,714 263,200 411,038 (full amount)

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi saham, sehingga laba bersih per saham dasar sama dengan laba bersih per saham dilusian.

The Company did not have potential dilutive ordinary shares, thus basic earnings per share is the same as the diluted earnings per share.

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report742

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/127 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. TRANSAKSI NONKAS 38. NON-CASH TRANSACTION

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas nonkas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to non-cash activities is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Aktivitas Investasi Investing Activities Revaluasi aset tetap 30,654,811 - - Fixed asset revaluation Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets through melalui kenaikan utang lain-lain increasing of other payables dan akrual 530,361 548,239 1,024,033 and accrued expenses Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets melalui realisasi uang muka 393,041 - 283,838 through realisation of advances Acquisition of fixed assets Perolehan aset tetap melalui through capitalisation of kapitalisasi biaya pinjaman 636,843 1,019,199 1,059,968 borrowing cost Keuntungan atas penyelesaian Gain on settlement of Perjanjian Kerjasama - - 515,504 Cooperation Agreement Penambahan penyertaan berasal Additional investment in shares dari konversi pinjaman - - 14,700 from loans conversion Addition of loan Penambahan utang bank melalui through capitalisation of bunga masa konstruksi - - 209,428 interest during constructions Aktivitas Pendanaan Financing Activities Penambahan utang bank berupa Addition of bank loan for kredit investasi bunga interest borrowing cost masa konstruksi 631,683 - 209,428 during the constructions

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil keputusan operasional Grup, dalam mengambil keputusan strategis.

Management has determined the operating segments based on the reports reviewed by the Board of Directors, which has been identified as the Group’s chief operating decision maker, which makes strategic decisions.

Segmen dikelompokkan menjadi tiga kegiatan usaha utama meliputi operasi pupuk dan ammoniak, jasa konstruksi, dan lain-lain, yang merupakan laporan segmen Grup. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup.

Segments are grouped into three principal business activities consisting of fertiliser and ammonia, construction services, and others, representing the Group's reportable segments. These divisions are the basis on which the Group reports their primary segment information.

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 743

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/127 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

38. TRANSAKSI NONKAS 38. NON-CASH TRANSACTION

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas nonkas adalah sebagai berikut:

Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to non-cash activities is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Aktivitas Investasi Investing Activities Revaluasi aset tetap 30,654,811 - - Fixed asset revaluation Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets through melalui kenaikan utang lain-lain increasing of other payables dan akrual 530,361 548,239 1,024,033 and accrued expenses Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets melalui realisasi uang muka 393,041 - 283,838 through realisation of advances Acquisition of fixed assets Perolehan aset tetap melalui through capitalisation of kapitalisasi biaya pinjaman 636,843 1,019,199 1,059,968 borrowing cost Keuntungan atas penyelesaian Gain on settlement of Perjanjian Kerjasama - - 515,504 Cooperation Agreement Penambahan penyertaan berasal Additional investment in shares dari konversi pinjaman - - 14,700 from loans conversion Addition of loan Penambahan utang bank melalui through capitalisation of bunga masa konstruksi - - 209,428 interest during constructions Aktivitas Pendanaan Financing Activities Penambahan utang bank berupa Addition of bank loan for kredit investasi bunga interest borrowing cost masa konstruksi 631,683 - 209,428 during the constructions

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil keputusan operasional Grup, dalam mengambil keputusan strategis.

Management has determined the operating segments based on the reports reviewed by the Board of Directors, which has been identified as the Group’s chief operating decision maker, which makes strategic decisions.

Segmen dikelompokkan menjadi tiga kegiatan usaha utama meliputi operasi pupuk dan ammoniak, jasa konstruksi, dan lain-lain, yang merupakan laporan segmen Grup. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup.

Segments are grouped into three principal business activities consisting of fertiliser and ammonia, construction services, and others, representing the Group's reportable segments. These divisions are the basis on which the Group reports their primary segment information.

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/128 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Transaksi antar segmen dilakukan dengan mengacu pada syarat yang disetujui di antara perusahaan-perusahaan.

Transaction between segments are carried out at agreed terms between companies.

31 Desember/December 2016 Pupuk dan Jasa amoniak/ konstruksi/ Fertiliser and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/ ammonia service Others1) Elimination Total

Pendapatan Revenues Penjualan eksternal 56,097,651 7,314,641 751,711 - 64,164,003 External revenues Penjualan antar Inter segment segmen 327,330 198,558 412,287 (938,175) - Revenues Jumlah pendapatan 56,424,981 7,513,199 1,163,998 (938,175) 64,164,003 Total revenues Hasil Result Hasil segmen 12,999,693 766,280 272,172 (1,846,349) 12,191,796 Segment result Beban penjualan (1,341,097) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi (3,330,135) expenses Beban lain-lain 144,829 Other expenses Laba usaha 7,665,393 Operating income Pendapatan keuangan 169,092 Finance income Beban keuangan (2,819,325) Finance costs Bagian atas rugi neto Share in net loss of entitas asosiasi associates dan ventura bersama (170,517) and joint ventures Laba sebelum pajak Profit before income penghasilan 4,844,643 tax Beban pajak penghasilan (1,318,703) Income tax expense Laba tahun berjalan 3,525,940 Profit for the year Selisih translasi penjabaran laporan Financial statements keuangan setelah currency translation pajak (1,628) differences net of tax Keuntungan/(kerugian) aktuarial (262,761) Actuarial gain/(loss) Cadangan revaluasi Assets revaluation aset 30,430,141 reserve Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 33,691,692 income for the year Informasi lainnya Other information Aset Assets Aset segmen 99,801,295 33,215,626 20,947,836 (27,600,159) 126,364,598 Segment assets Investasi pada entitas Investment in asosiasi dan pengendali associates and bersama 597,915 933 - - 598,848 joint control entities Investasi tersedia Investment untuk dijual 57,233 9,000 67,286 - 133,519 available-for-sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 100,456,443 33,225,559 21,015,122 (27,600,159) 127,096,965 total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 59,082,037 32,802,335 4,058,655 (29,752,848) 66,190,179 Segment liabilities Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 59,082,037 32,802,335 4,058,655 (29,752,848) 66,190,179 liabilities

Pengeluaran modal 6,785,848 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and amortisasi 2,239,483 amortisation Catatan/Note

1) Lain-lain terdiri dari jasa distribusi pupuk dan jasa lainnya/Others consist of fertiliser distribution and other services

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report744

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/129 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember/December 2015 Pupuk dan Jasa amoniak/ konstruksi/ Fertiliser and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/ ammonia service Others1) Elimination Total

Pendapatan Revenues Penjualan eksternal 54,301,014 8,306,197 3,623,744 - 66,230,955 External revenues Penjualan antar Inter segment segmen 3,014,610 1,897,084 514,883 (5,426,577) - Revenues Jumlah pendapatan 57,315,624 10,203,281 4,138,627 (5,426,577) 66,230,955 Total revenues Hasil Result Hasil segmen 14,810,155 213,992 134,039 (3,084,014) 12,074,172 Segment result Beban penjualan - - - - (1,134,966) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi - - - - (3,557,195) expenses Beban lain-lain - - - - (756,390) Other expenses Laba usaha - - - - 6,625,621 Operating income Pendapatan keuangan 289,725 Finance income Beban keuangan - - - - (1,909,271) Finance costs Bagian atas rugi neto Share in net loss of entitas asosiasi associates dan ventura bersama - - - - (52,305) and joint ventures Laba sebelum pajak Profit before income penghasilan - - - - 4,953,770 tax Beban pajak penghasilan - - - - (1,559,210) Income tax expense Laba tahun berjalan - - - - 3,394,560 Profit for the year Selisih translasi penjabaran laporan Financial statements keuangan, setelah currency translation pajak 74,613 differences, net of tax Pengukuran kembali Remeasurement liabilitas pasca kerja, of post-employment setelah pajak - - - - 143,968 liabilities, net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - - - 3,613,141 income for the year Informasi lainnya Other information Aset Assets Aset segmen 98,513,479 9,126,486 1,957,911 (18,677,911) 90,919,965 Segment assets Investasi pada entitas Investment in asosiasi dan pengendali associates and bersama 818,711 2,508 1,346 (1,500) 821,065 joint control entities Investasi tersedia Investment untuk dijual 92,536 7,500 - - 100,036 available-for-sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 99,424,726 9,136,494 1,959,257 (18,679,411) 91,841,066 total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 56,445,061 9,023,556 1,473,543 (3,847,751) 63,094,409 Segment liabilities Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 56,445,061 9,023,556 1,473,543 (3,847,751) 63,094,409 liabilities

Pengeluaran modal - - - - 9,796,400 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and amortisasi - - - - 1,263,281 amortisation Catatan/Note 1) Lain-lain terdiri dari jasa distribusi pupuk dan jasa lainnya/Others consist of fertiliser distribution and other services

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 745

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/129 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember/December 2015 Pupuk dan Jasa amoniak/ konstruksi/ Fertiliser and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/ ammonia service Others1) Elimination Total

Pendapatan Revenues Penjualan eksternal 54,301,014 8,306,197 3,623,744 - 66,230,955 External revenues Penjualan antar Inter segment segmen 3,014,610 1,897,084 514,883 (5,426,577) - Revenues Jumlah pendapatan 57,315,624 10,203,281 4,138,627 (5,426,577) 66,230,955 Total revenues Hasil Result Hasil segmen 14,810,155 213,992 134,039 (3,084,014) 12,074,172 Segment result Beban penjualan - - - - (1,134,966) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi - - - - (3,557,195) expenses Beban lain-lain - - - - (756,390) Other expenses Laba usaha - - - - 6,625,621 Operating income Pendapatan keuangan 289,725 Finance income Beban keuangan - - - - (1,909,271) Finance costs Bagian atas rugi neto Share in net loss of entitas asosiasi associates dan ventura bersama - - - - (52,305) and joint ventures Laba sebelum pajak Profit before income penghasilan - - - - 4,953,770 tax Beban pajak penghasilan - - - - (1,559,210) Income tax expense Laba tahun berjalan - - - - 3,394,560 Profit for the year Selisih translasi penjabaran laporan Financial statements keuangan, setelah currency translation pajak 74,613 differences, net of tax Pengukuran kembali Remeasurement liabilitas pasca kerja, of post-employment setelah pajak - - - - 143,968 liabilities, net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - - - 3,613,141 income for the year Informasi lainnya Other information Aset Assets Aset segmen 98,513,479 9,126,486 1,957,911 (18,677,911) 90,919,965 Segment assets Investasi pada entitas Investment in asosiasi dan pengendali associates and bersama 818,711 2,508 1,346 (1,500) 821,065 joint control entities Investasi tersedia Investment untuk dijual 92,536 7,500 - - 100,036 available-for-sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 99,424,726 9,136,494 1,959,257 (18,679,411) 91,841,066 total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 56,445,061 9,023,556 1,473,543 (3,847,751) 63,094,409 Segment liabilities Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 56,445,061 9,023,556 1,473,543 (3,847,751) 63,094,409 liabilities

Pengeluaran modal - - - - 9,796,400 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and amortisasi - - - - 1,263,281 amortisation Catatan/Note 1) Lain-lain terdiri dari jasa distribusi pupuk dan jasa lainnya/Others consist of fertiliser distribution and other services

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/130 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) 31 Desember/December 2014 Pupuk dan Jasa amoniak/ konstruksi/ Fertiliser and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/ ammonia service Others1) Elimination Total

Pendapatan Revenues Penjualan eksternal 52,687,707 8,227,535 3,701,958 - 64,617,200 External revenues Penjualan antar Inter segment segmen 2,905,974 176,149 2,216,972 (5,299,095) - Revenues Jumlah pendapatan 55,593,681 8,403,684 5,918,930 (5,299,095) 64,617,200 Total revenues Hasil Result Hasil segmen 14,958,712 687,955 75,488 (2,487,480) 13,234,675 Segment result Beban penjualan - - - - (1,555,664) Selling expenses General and Beban umum dan administrative administrasi - - - - (3,295,704) expenses Keuntungan atas penyelesaian Gains on settlement of Perjanjian Kerjasama 515,054 Cooperation Agreement Beban lain-lain - - - - (713,985) Other expenses Laba usaha - - - - 8,184,376 Operating income Pendapatan keuangan 568,604 Finance income Beban keuangan - - - - (1,801,532) Finance costs Bagian atas rugi neto Share in net loss of entitas asosiasi associates dan ventura bersama - - - - (11,499) and joint ventures Laba sebelum pajak Profit before income penghasilan - - - - 6,939,949 tax Beban pajak penghasilan - - - - (1,590,614) Income tax expenses Laba tahun berjalan - - - - 5,349,335 Profit for the year Selisih translasi penjabaran laporan Financial statements keuangan, setelah currency translation pajak (9,776) differences, net of tax Pengukuran kembali Remeasurement liabilitas pasca kerja, of post-employment setelah pajak - - - - (231,720) liabilities, net of tax Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - - - 5,107,839 income for the year Informasi lainnya Other information Aset Assets Aset segmen perusahaan 84,369,037 6,550,096 1,286,735 (16,541,775) 75,664,093 Segment assets Investasi pada entitas Investment in asosiasi dan pengendali 759,790 933 - - 760,723 associates and bersama joint control entities Investasi tersedia Investment untuk dijual 76,717 19,075 67,286 (56,002) 107,076 available-for-sale Jumlah aset yang Consolidated dikonsolidasikan 85,205,544 6,570,104 1,354,021 (16,597,777) 76,531,892 total assets Liabilitas Liabilities Liabilitas segmen 42,891,428 6,456,519 2,216,713 (2,305,590) 49,259,070 Segment liabilities Jumlah liabilitas yang Consolidated total dikonsolidasikan 42,891,428 6,456,519 2,216,713 (2,305,590) 49,259,070 liabilities

Pengeluaran modal - - - - 10,681,280 Capital expenditures Penyusutan dan Depreciation and amortisasi - - - - 1,343,343 amortisation Catatan/Note 1) Lain-lain terdiri dari jasa distribusi pupuk dan jasa lainnya/Others consist of fertiliser distribution and other services

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report746

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/131 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Group’s consolidated revenues based on its geographic segments:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Domestik 57,265,631 60,662,282 57,379,259 Domestic Luar negeri: Overseas: Australia 624,156 462,082 867,959 Australia Jepang 603,451 759,405 869,893 Japan Amerika Serikat 386,436 650,130 841,087 United States of America Thailand 478,991 305,283 797,842 Thailand Negara lainnya 4,805,338 3,391,773 3,861,160 Other countries

Pendapatan konsolidasian 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Consolidated revenues 40. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. Pengadaan gas bumi a. Supply of natural gas Jumlah gas yang akan dipasok selama masa kontrak/ Volume of gas Masa that has been Entitas anak/ Pemasok/ berlaku kontrak/ supplied during Satuan/ Pabrik/ Subsidiaries Supplier Contact validity period contract term Unit Plant PSP PT Pertamina EP 1 Januari/January 2013 166 MMSCFD Pusri-IB, III, IV sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Pertagas Niaga 1 Januari/January 2013 14 MMSCFD Pusri-IB, III, IV sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Medco E&P Indonesia 1 Januari/January 2008 45 BBTUD Pusri II / IIB sampai/to 31 Desember/ December 2018 PT Pertamina EP 30 Oktober/October 2015 17 MMSCFD Pusri-IIB sampai/to 31 Desember/ December 2017 PKT PT Pertamina (Persero) 1 Januari/January 2004 90,41 BBTUD Kaltim-2 sampai/to 31 Desember/ December 2018 Total (E&P) Indonesia 1 Januari/January 2008 45,120 BBTUD Kaltim-3 sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Pertamina (Persero) 1 Januari/January 2003 49,726 BBTUD Kaltim-4 sampai/to 31 Desember/ December 2022 Pearl Oil (Sebuku) Ltd., 1 Januari/January 2012 84,8 BBTUD Kaltim-5 sampai/to 31 Desember/ December 2021 PT Pertamina (Persero) 31 Maret/March 2014 23,7 BBTUD Kaltim 1 A Sampai/to 31 Desember/ December 2019

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 747

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/131 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan segmen geografis:

The following table shows the distribution of the Group’s consolidated revenues based on its geographic segments:

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Domestik 57,265,631 60,662,282 57,379,259 Domestic Luar negeri: Overseas: Australia 624,156 462,082 867,959 Australia Jepang 603,451 759,405 869,893 Japan Amerika Serikat 386,436 650,130 841,087 United States of America Thailand 478,991 305,283 797,842 Thailand Negara lainnya 4,805,338 3,391,773 3,861,160 Other countries

Pendapatan konsolidasian 64,164,003 66,230,955 64,617,200 Consolidated revenues 40. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. Pengadaan gas bumi a. Supply of natural gas Jumlah gas yang akan dipasok selama masa kontrak/ Volume of gas Masa that has been Entitas anak/ Pemasok/ berlaku kontrak/ supplied during Satuan/ Pabrik/ Subsidiaries Supplier Contact validity period contract term Unit Plant PSP PT Pertamina EP 1 Januari/January 2013 166 MMSCFD Pusri-IB, III, IV sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Pertagas Niaga 1 Januari/January 2013 14 MMSCFD Pusri-IB, III, IV sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Medco E&P Indonesia 1 Januari/January 2008 45 BBTUD Pusri II / IIB sampai/to 31 Desember/ December 2018 PT Pertamina EP 30 Oktober/October 2015 17 MMSCFD Pusri-IIB sampai/to 31 Desember/ December 2017 PKT PT Pertamina (Persero) 1 Januari/January 2004 90,41 BBTUD Kaltim-2 sampai/to 31 Desember/ December 2018 Total (E&P) Indonesia 1 Januari/January 2008 45,120 BBTUD Kaltim-3 sampai/to 31 Desember/ December 2017 PT Pertamina (Persero) 1 Januari/January 2003 49,726 BBTUD Kaltim-4 sampai/to 31 Desember/ December 2022 Pearl Oil (Sebuku) Ltd., 1 Januari/January 2012 84,8 BBTUD Kaltim-5 sampai/to 31 Desember/ December 2021 PT Pertamina (Persero) 31 Maret/March 2014 23,7 BBTUD Kaltim 1 A Sampai/to 31 Desember/ December 2019

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/132 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

a. Pengadaan gas bumi (lanjutan) a. Supply of natural gas (continued)

Jumlah gas yang akan dipasok selama masa kontrak/ Volume of gas Masa that have been Entitas anak/ Pemasok/ berlaku kontrak/ supplied during Satuan/ Pabrik/ Subsidiaries Supplier Contact validity period contract term Unit Plant PIM PT Pertamina Oktober/October 2015 57 BBTUD PIM 1 (Persero) sampai/to Oktober/ PIM 2 October 2030 PT Pertamina November/November 55 MMSCFD PIM 1 Hulu Energi NSB 2014 sampai/to Oktober/ PIM 2 October 2018 PKG Kangean Energy 26 Mei/May 2012 65 MMSCFD Amurea 1 Indonesia Ltd. sampai/to 11 Februari/ 11 February 2020 Husky CNOOC April/April 2018 85 MMSCFD Amurea 2 Madura Limited sampai/to April/ April 2027 PKC PT Pertamina Hulu 1 Januari/January 57 BBTUD Kujang 1A Energi ONWJ 2017 sampai/to 31 Desember/December 2017 PT Pertamina EP 1 Januari/January 39 MMSCFD Kujang 1B 2012 sampai/to 31 Desember/December 2016

b. Perjanjian proyek b. Project agreements

Masa Entitas anak/ Pemilik proyek/ berlaku kontrak/ Nilai kontrak/ Jenis proyek/ Subsidiaries Project owner Contract validity period Contract value Project category

ME PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

Bervariasi antara /Varied between 29 Januari/January 2016 sampai/to 31 Juli/July 2018

Rp1,012,765

Pembangunan transmisi dan gardu induk/Construction of transmission and relay station

PSP PT Timas Suplindo

Berlaku setelah/Effective after 5 Maret/March 2014 sampai/to proyek selesai/ project finished

Rp69,252 US$5,643,142

EPCC Contract - NPK Fusion Plant

Project No. 38/SP/DIR/2014

PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Berlaku setelah/Effective after 10 Maret/March 2014 sampai/to proyek selesai/ project finished

Rp330,000 EPCC - Conveyor System and Conveyor Tripper

Project No. 38/SP/DIR/2014

REKIND PT Pertamina Geothermal Energy

22 Agustus/August 2013 sampai/to 6 Juni/June 2017

Rp1,661,976 US$57,533,546 EUR1,112,448

ULUBELU 3 & 4, PLTP Kamojang 5 dan/and Lahendong 5 & 6

Mobil Cepu, Ltd

21 Oktober/October 2011 sampai/to 16 Maret/March 2016

US$281,342,945 EPC 5 MCL CEPU dan/and EPC3 BANYU URIP

PT Pertamina EP

1 November/November 2012 sampai/to 31 Maret/March 2016

US$ 293,300,000 PPGM DONGGI

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report748

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/133 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Perjanjian proyek (lanjutan) b. Project agreements (continued)

Entitas anak/ Pemilik proyek/ Masa berlaku kontrak/ Nilai kontrak/ Jenis proyek/ Subsidiaries Project owner Contract validity period Contract value Project category

REKIND (lanjutan/ continued)

Conoco Philips (Grissik)

23 Maret/March 2015 sampai/to 22 Februari/February 2017

US$90,786,517 EPC Sumpal CP

Panca Amara Utama

22 Juni/June 2015 sampai/to 22 Februari/February 2017

US$507,860,000 Banggai Ammonia Plant Project

PIE PT Pemba- ngunan Perumahan

November/November 2015 sampai/to September/September 2017

US$34,750,000 Rp156.000

Gas Cogeneration Plant

PKG PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan Wuhuan Engineering Co, Ltd

27 Februari/February 2015 sampai/to 26 Desember/ December 2017

US$473,321,805 Rp601.402

Pabrik Amonia Urea II

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

Perselisihan terkait dengan perjanjian penjualan No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 yang berawal dari tuntutan Cuu Long Vietnam Fertiliser atas ketidakpuasan pengepakan dan pengiriman yang dilakukan oleh PKC. Pada tanggal 1 Maret 2014, PKC dan Cuu Long Vietnam Fertiliser membuat kesepakatan (“perjanjian solusi”). Dan, pada tanggal 14 April 2014, Cuu Long Vietnam Fertiliser menyetujui dan membayar sebesar AS$1.042.512 untuk bagian pupuk dan AS$639.508 untuk bagian pengepakan ulang, yang merupakan nilai yang diperselisihkan. Cuu Long Vietnam Fertiliser mengurangi nilai bagian pengepakan ulang secara langsung dari nilai yang ditagihkan PKC di mana nilai tersebut tidak sesuai dengan perjanjian solusi. PKC telah mengajukan Notice of Arbitration tertanggal 20 November 2014 kepada Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).

The dispute regarding sales agreement No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 started due to Cuu Long Vietnam Fertiliser's claim on unsatisfied PKC's packing and cargo. On 1 March 2014, PKC and Cuu Long Vietnam Fertiliser have reached a solution agreement. And on 14 April 2014, Cuu Long Vietnam Fertiliser has agreed and paid to PKC US$1,042,512 for fertiliser portion only and still has the remaining balance amounting to US$639,508 for repacking fee portion for which is the dispute balance. Cuu Long Vietnam Fertiliser deducted the repacking fee directly from PKC's invoice which amount is not in accordance with the solution agreement. PKC has submitted a Notice of Arbitration on 20 November 2014 to the Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 749

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/133 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014 (Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

40. PERJANJIAN PENTING DAN PERIKATAN (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

b. Perjanjian proyek (lanjutan) b. Project agreements (continued)

Entitas anak/ Pemilik proyek/ Masa berlaku kontrak/ Nilai kontrak/ Jenis proyek/ Subsidiaries Project owner Contract validity period Contract value Project category

REKIND (lanjutan/ continued)

Conoco Philips (Grissik)

23 Maret/March 2015 sampai/to 22 Februari/February 2017

US$90,786,517 EPC Sumpal CP

Panca Amara Utama

22 Juni/June 2015 sampai/to 22 Februari/February 2017

US$507,860,000 Banggai Ammonia Plant Project

PIE PT Pemba- ngunan Perumahan

November/November 2015 sampai/to September/September 2017

US$34,750,000 Rp156.000

Gas Cogeneration Plant

PKG PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan Wuhuan Engineering Co, Ltd

27 Februari/February 2015 sampai/to 26 Desember/ December 2017

US$473,321,805 Rp601.402

Pabrik Amonia Urea II

41. KONTINJENSI 41. CONTINGENCIES

Perselisihan terkait dengan perjanjian penjualan No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 yang berawal dari tuntutan Cuu Long Vietnam Fertiliser atas ketidakpuasan pengepakan dan pengiriman yang dilakukan oleh PKC. Pada tanggal 1 Maret 2014, PKC dan Cuu Long Vietnam Fertiliser membuat kesepakatan (“perjanjian solusi”). Dan, pada tanggal 14 April 2014, Cuu Long Vietnam Fertiliser menyetujui dan membayar sebesar AS$1.042.512 untuk bagian pupuk dan AS$639.508 untuk bagian pengepakan ulang, yang merupakan nilai yang diperselisihkan. Cuu Long Vietnam Fertiliser mengurangi nilai bagian pengepakan ulang secara langsung dari nilai yang ditagihkan PKC di mana nilai tersebut tidak sesuai dengan perjanjian solusi. PKC telah mengajukan Notice of Arbitration tertanggal 20 November 2014 kepada Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).

The dispute regarding sales agreement No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 started due to Cuu Long Vietnam Fertiliser's claim on unsatisfied PKC's packing and cargo. On 1 March 2014, PKC and Cuu Long Vietnam Fertiliser have reached a solution agreement. And on 14 April 2014, Cuu Long Vietnam Fertiliser has agreed and paid to PKC US$1,042,512 for fertiliser portion only and still has the remaining balance amounting to US$639,508 for repacking fee portion for which is the dispute balance. Cuu Long Vietnam Fertiliser deducted the repacking fee directly from PKC's invoice which amount is not in accordance with the solution agreement. PKC has submitted a Notice of Arbitration on 20 November 2014 to the Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report750

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6/1 Schedule INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2016, 2015, DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, except for par value and share data)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,703,753 821,981 1,017,088 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi penggunaannya 139,600 85,000 - Restricted time deposits Piutang lain-lain Other receivables - Pihak ketiga 2,530 487 437 Third parties - - Pihak berelasi 407,558 519,346 216,886 Related parties - Pajak dibayar dimuka 33,469 26,347 1,381 Prepaid taxes Beban dibayar dimuka 4,302 1,381 8,204 Prepaid expenses Pendapatan yang masih harus diterima 3,954 1,607 1,659 Accrued income Jumlah aset lancar 2,295,166 1,456,149 1,245,655 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas anak 13,984,147 13,984,147 13,825,147 Investment on subsidiaries Aset keuangan tidak lancar lainnya 67,286 67,286 67,286 Other non-current financial assets Aset tetap 12,167 23,808 4,992 Fixed assets Piutang jangka panjang 1,990,455 1,995,826 1,935,516 Long-term receivables Aset tidak lancar lainnya 27,223 691 2,843 Other non-current assets Aset pajak tangguhan 5,047 - - Deferred tax assets Jumlah aset tidak lancar 16,086,325 16,071,758 15,835,784 Total non-current assets JUMLAH ASET 18,381,491 17,527,907 17,081,439 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang pajak 1,414 2,230 1,553 Taxes payable Beban akrual 165,519 124,611 141,999 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 44,765 42,325 8,040 Third parties - - Pihak berelasi 85,230 82,203 1,657 Related parties - Utang obligasi 567,625 - - Bond payables Jumlah liabilitas jangka pendek 864,553 251,369 153,249 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan - 31 30 Deferred tax liabilities Utang obligasi 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Bond payables Liabilitas imbalan pasca kerja 20,187 5,768 6,083 Post-employment benefits liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 1,149,659 1,701,942 1,701,390 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 2,014,212 1,953,311 1,854,639 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 40.000.000 lembar; 40,000,000 shares; ditempatkan dan issued and disetor penuh fully paid 12.899.908 saham 12,899,908 12,899,908 12,899,908 12,899,908 shares Tambahan setoran modal 326,851 326,851 326,851 Additional paid-in capital Rugi komprehensif lainnya (6,674) - - Other comprehensive loss Saldo laba 3,147,194 2,347,837 2,000,041 Retained earnings Jumlah ekuitas 16,367,279 15,574,596 15,226,800 Total equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 18,381,491 17,527,907 17,081,439 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 751

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6/1 Schedule INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2016, 2015, DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, except for par value and share data)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,703,753 821,981 1,017,088 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi penggunaannya 139,600 85,000 - Restricted time deposits Piutang lain-lain Other receivables - Pihak ketiga 2,530 487 437 Third parties - - Pihak berelasi 407,558 519,346 216,886 Related parties - Pajak dibayar dimuka 33,469 26,347 1,381 Prepaid taxes Beban dibayar dimuka 4,302 1,381 8,204 Prepaid expenses Pendapatan yang masih harus diterima 3,954 1,607 1,659 Accrued income Jumlah aset lancar 2,295,166 1,456,149 1,245,655 Total current assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada entitas anak 13,984,147 13,984,147 13,825,147 Investment on subsidiaries Aset keuangan tidak lancar lainnya 67,286 67,286 67,286 Other non-current financial assets Aset tetap 12,167 23,808 4,992 Fixed assets Piutang jangka panjang 1,990,455 1,995,826 1,935,516 Long-term receivables Aset tidak lancar lainnya 27,223 691 2,843 Other non-current assets Aset pajak tangguhan 5,047 - - Deferred tax assets Jumlah aset tidak lancar 16,086,325 16,071,758 15,835,784 Total non-current assets JUMLAH ASET 18,381,491 17,527,907 17,081,439 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang pajak 1,414 2,230 1,553 Taxes payable Beban akrual 165,519 124,611 141,999 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables - Pihak ketiga 44,765 42,325 8,040 Third parties - - Pihak berelasi 85,230 82,203 1,657 Related parties - Utang obligasi 567,625 - - Bond payables Jumlah liabilitas jangka pendek 864,553 251,369 153,249 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan - 31 30 Deferred tax liabilities Utang obligasi 1,129,472 1,696,143 1,695,277 Bond payables Liabilitas imbalan pasca kerja 20,187 5,768 6,083 Post-employment benefits liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 1,149,659 1,701,942 1,701,390 Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS 2,014,212 1,953,311 1,854,639 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - modal dasar Share capital - authorised 40.000.000 lembar; 40,000,000 shares; ditempatkan dan issued and disetor penuh fully paid 12.899.908 saham 12,899,908 12,899,908 12,899,908 12,899,908 shares Tambahan setoran modal 326,851 326,851 326,851 Additional paid-in capital Rugi komprehensif lainnya (6,674) - - Other comprehensive loss Saldo laba 3,147,194 2,347,837 2,000,041 Retained earnings Jumlah ekuitas 16,367,279 15,574,596 15,226,800 Total equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 18,381,491 17,527,907 17,081,439 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6/2 Schedule

INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Pendapatan 2,547,438 2,803,482 2,210,076 Revenue Beban usaha Operating expenses General and Beban umum dan administrasi (315,268) (222,811) (232,987) administrative expenses Beban lain-lain, bersih 1,578 (4,812) (127) Other expenses, net Laba usaha 2,233,748 2,575,859 1,976,962 Operating income Pendapatan keuangan 271,099 53,071 160,422 Finance income Beban keuangan (168,769) (172,767) (78,255) Finance costs Laba sebelum pajak penghasilan 2,336,078 2,456,163 2,059,129 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (9,171) (8,367) (920) Income tax expense Laba tahun berjalan 2,326,907 2,447,796 2,058,209 Profit for the year Rugi komprehensif lain Other comprehensive tahun berjalan loss for the year Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of post imbalan pasca kerja (8,899) - - employment benefits liabilities Manfaat pajak terkait 2,225 - - Related income tax benefit (6,674) - - Jumlah laba komprehensif Total other comprehensive tahun berjalan 2,320,233 2,447,796 2,058,209 income for the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report752

PT

PU

PUK

IND

ON

ESIA

(PER

SER

O) D

AN E

NTI

TAS

ANAK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

6/3

Sche

dule

IN

FOR

MAS

I TAM

BA

HAN

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

SUPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

ST

ATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y PA

REN

T EN

TITY

31

DEC

EMB

ER 2

016,

201

5 A

ND

201

4 (E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah)

Tam

baha

n

R

ugi

Mod

al

k

ompr

ehen

sif

Sa

ldo

laba

/

M

odal

di

seto

r/

la

inny

a/

Ret

aine

d ea

rnin

gs

saha

ml

Add

ition

al

Loss

Bel

um

Ju

mla

h

Shar

e

paid

-in

co

mpr

ehen

sive

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

Jum

lah/

ek

uita

s/

capi

tal

capi

tal

in

com

e A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d

To

tal

T

otal

equ

ity

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

1

Janu

ari 2

014

12

,899

,908

326,

851

-

8,

997,

156

(7

,186

,308

)

1,81

0,84

8

15,0

37,6

07

1 Ja

nuar

y 20

15

Allo

catio

n of

Al

okas

i sal

do la

ba:

reta

ined

ear

ning

s:

C

adan

gan

-

-

-

2,

242,

817

(2

,242

,817

)

-

- R

eser

ve

D

ivid

en

-

-

-

-

(1

,869

,016

)

(1,8

69,0

16)

(1

,869

,016

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

2,

058,

209

2,

058,

209

2,

058,

209

inco

me

for t

he y

ear

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

4

12,8

99,9

08

32

6,85

1

-

11,2

39,9

73

(9

,239

,932

)

2,00

0,04

1

15,2

26,8

00

31 D

ecem

ber 2

014

Allo

catio

n of

Al

okas

i sal

do la

ba:

reta

ined

ear

ning

s:

C

adan

gan

-

-

-

2,

626,

380

(2

,626

,380

)

-

- R

eser

ve

D

ivid

en

-

-

-

-

(2

,100

,000

)

(2,1

00,0

00)

(2

,100

,000

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

2,

447,

796

2,

447,

796

2,

447,

796

inco

me

for t

he y

ear

Sa

ldo

pada

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

015

12

,899

,908

326,

851

-

13

,866

,353

(11,

518,

516)

2,

347,

837

15

,574

,596

31

Dec

embe

r 201

5

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 753

PT

PU

PUK

IND

ON

ESIA

(PER

SER

O) D

AN E

NTI

TAS

ANAK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

6/3

Sche

dule

IN

FOR

MAS

I TAM

BA

HAN

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

SUPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

ST

ATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y PA

REN

T EN

TITY

31

DEC

EMB

ER 2

016,

201

5 A

ND

201

4 (E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah)

Tam

baha

n

R

ugi

Mod

al

k

ompr

ehen

sif

Sa

ldo

laba

/

M

odal

di

seto

r/

la

inny

a/

Ret

aine

d ea

rnin

gs

saha

ml

Add

ition

al

Loss

Bel

um

Ju

mla

h

Shar

e

paid

-in

co

mpr

ehen

sive

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

Jum

lah/

ek

uita

s/

capi

tal

capi

tal

in

com

e A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d

To

tal

T

otal

equ

ity

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

1

Janu

ari 2

014

12

,899

,908

326,

851

-

8,

997,

156

(7

,186

,308

)

1,81

0,84

8

15,0

37,6

07

1 Ja

nuar

y 20

15

Allo

catio

n of

Al

okas

i sal

do la

ba:

reta

ined

ear

ning

s:

C

adan

gan

-

-

-

2,

242,

817

(2

,242

,817

)

-

- R

eser

ve

D

ivid

en

-

-

-

-

(1

,869

,016

)

(1,8

69,0

16)

(1

,869

,016

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

2,

058,

209

2,

058,

209

2,

058,

209

inco

me

for t

he y

ear

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

4

12,8

99,9

08

32

6,85

1

-

11,2

39,9

73

(9

,239

,932

)

2,00

0,04

1

15,2

26,8

00

31 D

ecem

ber 2

014

Allo

catio

n of

Al

okas

i sal

do la

ba:

reta

ined

ear

ning

s:

C

adan

gan

-

-

-

2,

626,

380

(2

,626

,380

)

-

- R

eser

ve

D

ivid

en

-

-

-

-

(2

,100

,000

)

(2,1

00,0

00)

(2

,100

,000

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

2,

447,

796

2,

447,

796

2,

447,

796

inco

me

for t

he y

ear

Sa

ldo

pada

B

alan

ce a

s at

31 D

esem

ber 2

015

12

,899

,908

326,

851

-

13

,866

,353

(11,

518,

516)

2,

347,

837

15

,574

,596

31

Dec

embe

r 201

5

PT

PU

PUK

IND

ON

ESIA

(PER

SER

O) D

AN E

NTI

TAS

ANAK

/AN

D S

UB

SID

IAR

IES

La

mpi

ran

6/4

Sche

dule

IN

FOR

MAS

I TAM

BA

HAN

LA

POR

AN P

ERU

BA

HAN

EK

UIT

AS

ENTI

TAS

IND

UK

31

DES

EMB

ER 2

016,

201

5 D

AN 2

014

(Din

yata

kan

dala

m ju

taan

Rup

iah)

SUPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

ST

ATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y PA

REN

T EN

TITY

31

DEC

EMB

ER 2

016,

201

5 A

ND

201

4 (E

xpre

ssed

in m

illio

ns o

f Rup

iah)

Tam

baha

n

R

ugi

Mod

al

k

ompr

ehen

sif

Sa

ldo

laba

/

M

odal

di

seto

r/

la

inny

a/

Ret

aine

d ea

rnin

gs

saha

ml

Add

ition

al

Loss

Bel

um

Ju

mla

h

Shar

e

paid

-in

co

mpr

ehen

sive

D

icad

angk

an/

di

cada

ngka

n/

Jum

lah/

ek

uita

s/

capi

tal

capi

tal

in

com

e A

ppro

pria

ted

U

napp

ropr

iate

d

To

tal

T

otal

equ

ity

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

5

12,8

99,9

08

32

6,85

1

-

13,8

66,3

53

(1

1,51

8,51

6)

2,34

7,83

7

15,5

74,5

96

31 D

ecem

ber 2

015

Allo

catio

n of

Al

okas

i sal

do la

ba:

reta

ined

ear

ning

s:

C

adan

gan

-

-

-

1,

867,

010

(1

,867

,010

)

-

- R

eser

ve

D

ivid

en

-

-

-

-

(1

,527

,550

)

(1,5

27,5

50)

(1

,527

,550

) D

ivid

ends

Ju

mla

h la

ba k

ompr

ehen

sif

Tota

l com

preh

ensi

ve

ta

hun

berja

lan

-

-

(6

,674

)

-

2,32

6,90

7

2,32

0,23

3

2,32

0,23

3 in

com

e fo

r the

yea

r

Sald

o pa

da

Bal

ance

as

at

31

Des

embe

r 201

6

12,8

99,9

08

32

6,85

1

(6,6

74)

15

,733

,363

(12,

586,

169)

3,

140,

520

16

,367

,279

31

Dec

embe

r 201

6

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report754

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6/5 Schedule INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan kas dari bunga dan Cash receipts from interest penerimaan di luar usaha lainnya 390,771 87,763 130,172 income and other income Pembayaran kepada pemasok (54,517) (53,933) (29,446) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (205,929) (147,926) (150,100) Cash paid to employees Pembayaran bunga (168,769) (172,766) (39,704) Interest paid Pembayaran pajak penghasilan dan pajak final (22,187) (7,690) (435) Corporate income taxes paid Pembayaran untuk Cash paid for other aktivitas operasi lainnya (23,986) (210,303) (175,142) operating activities Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas operasi (84,617) (504,855) (264,655) operating activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Penerimaan kas dari dividen 2,542,113 2,596,388 2,205,876 Cash receipts from dividends Penyetoran modal ke entitas anak - (78,752) (50,000) Capital paid to subsidiaries Perolehan aset tetap 6,426 (22,888) (2,479) Acquisition of fixed assets Pinjaman kepada entitas anak - - (1,699,000) Loan to subsidiary Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas investasi 2,548,539 2,494,748 454,397 investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penempatan pada deposito dijaminkan Placement on restricted untuk pinjaman bank (54,600) (85,000) - deposits for bank loans Penerimaan kas dari obligasi - - 1,699,000 Proceeds from bonds Pembayaran dividen (1,527,550) (2,100,000) (1,869,016) Payments of dividend Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (1,582,150) (2,185,000) (170,016) financing activities (Penurunan)/kenaikan Net (decrease)/increase in kas dan setara kas bersih 881,772 (195,107) 19,726 cash and cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at awal tahun 821,981 1,017,088 997,362 the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at akhir tahun 1,703,753 821,981 1,017,088 the end of the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)Laporan Tahunan 2016 755

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 6/5 Schedule INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS

PARENT ENTITY 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ December December December 2016 2015 2014

Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating operasi activities Penerimaan kas dari bunga dan Cash receipts from interest penerimaan di luar usaha lainnya 390,771 87,763 130,172 income and other income Pembayaran kepada pemasok (54,517) (53,933) (29,446) Cash paid to suppliers Pembayaran kepada karyawan (205,929) (147,926) (150,100) Cash paid to employees Pembayaran bunga (168,769) (172,766) (39,704) Interest paid Pembayaran pajak penghasilan dan pajak final (22,187) (7,690) (435) Corporate income taxes paid Pembayaran untuk Cash paid for other aktivitas operasi lainnya (23,986) (210,303) (175,142) operating activities Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas operasi (84,617) (504,855) (264,655) operating activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Penerimaan kas dari dividen 2,542,113 2,596,388 2,205,876 Cash receipts from dividends Penyetoran modal ke entitas anak - (78,752) (50,000) Capital paid to subsidiaries Perolehan aset tetap 6,426 (22,888) (2,479) Acquisition of fixed assets Pinjaman kepada entitas anak - - (1,699,000) Loan to subsidiary Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas investasi 2,548,539 2,494,748 454,397 investing activities Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penempatan pada deposito dijaminkan Placement on restricted untuk pinjaman bank (54,600) (85,000) - deposits for bank loans Penerimaan kas dari obligasi - - 1,699,000 Proceeds from bonds Pembayaran dividen (1,527,550) (2,100,000) (1,869,016) Payments of dividend Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (1,582,150) (2,185,000) (170,016) financing activities (Penurunan)/kenaikan Net (decrease)/increase in kas dan setara kas bersih 881,772 (195,107) 19,726 cash and cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at awal tahun 821,981 1,017,088 997,362 the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at akhir tahun 1,703,753 821,981 1,017,088 the end of the year

PT Pupuk Indonesia (Persero)2016 Annual Report756

MENGOPTIMALKAN SINERGI MENUJU KINERJA YANG

BERKELANJUTAN

2016 LAPORAN TAHUNAN

Kantor Pusat Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta 11480, Indonesia

Tel. +62-21-5482767

Fax. +62-21-5480607

website http://www.pupuk-indonesia.com

Email [email protected]

Layanan Informasi Bebas Pulsa 0800-1-008001 (Toll Free)

Layanan Keluhan Pelanggan [email protected]@pupuk-indonesia.com