industri 4.0 - pupuk kaltim

2019Laporan TahunanAnnual ReportPT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Strengthen Competitiveness through Application Industry 4.0

MEMPERKUATDAYA SAING MELALUIPENERAPANINDUSTRI 4.0

SANGKALAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB: Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).

DISCLAIMER:This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.

30 270

68

156

MEMPERKUATDAYA SAING MELALUIPENERAPANINDUSTRI 4.0Strengthen Competitiveness through Application Industry 4.0

2

42019 IKHTISAR

2019 Performance Highlights

500

DAFTAR Contents

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

6

IkhtisarProduksi dan PenjualanProduction and Sales Highlights

11

PeristiwaPenting 20192019 Event Highlights

16

Penghargaan danSertifikasiAwards dan Certification

24

Laporan ManajemenManagement Report

30

LaporanDewan KomisarisReport of The Board of Commissioners

32

Laporan DireksiReport of The Board of Directors

44

Profil PerusahaanCorporate Profile

68

IdentitasPerusahaanCorporate Identity

70

Penjelasan Brand/Logo PerusahaanBrand Explanation/Corporate Logo

71

Sejarah Singkat PerusahaanCompany Information

72

Jejak LangkahMilestones

76

Visi, Misi danBudaya PerusahaanVision, Mission, Culture and Corporate Values

80

Budaya PerusahaanCorporate Values

82

Bidang UsahaLine of Business

84

Produk Utama danUnit ProduksiMain Product and Production Unit

86

Skema Produksidan DistribusiProduction and Distribution Scheme

92

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

98

Struktur Grup Kepemilikan Saham pada Anak Perusahaan dan AfiliasiCorporate Ownership Group Structure on Subsidiaries and Affiliates

100

Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiSubsidiaries and Affiliated Companies

102

Struktur OrganisasiOrganisation Structure

110

Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Profile

114

Profil DIreksiThe Board of Directors’ Profile

120

Pejabat EksekutifSenior Executives

130

Statistik KaryawanEmployee Statistics

134

Kantor Cabang/PerwakilanBranch/Representative Office

148

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

149

Peta Wilayah PemasaranMap of the Marketing Area

150

InformasiWebsite PerusahaanInformation in Company’s Website

152

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

156

Tinjauan Pendukung BisnisSupporting Business

246

Tata Kelola PerusahaanGood CorporateGovernance

270

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate SocialResponsibility

500

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

575

12019 Annual ReportPT Pupuk Kalimantan Timur

2 Laporan Tahunan 2019PT Pupuk Kalimantan Timur

Mengacu pada Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), Pupuk Kaltim adalah salah satu perusahaan yang dinilai siap untuk bertransformasi menuju Industri 4.0. Transformasi ini dipercaya akan membuat Perseroan memiliki daya saing yang semakin kuat dalam menghadapi persaingan di era revolusi industri 4.0 dan dengan demikian dapat mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Referring to the Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), Pupuk Kaltim is one of the companies considered ready to undergo a transformation towards Industry 4.0. Through this transformation, the Company is believed to have increasingly strong competitiveness in the face of competition in the era industrial revolution 4.0 and as such can realize sustainable business growth.



Marjin Laba Bersih

Marjin laba bersih 2019 tercatat 10,6% atau naik 0,8% dibandingkan 2018 sebesar 9,7%

In 2019, the net income margin percentage was recorded at 10.6%, increased by 0.8% compared to 9.7% in 2018

Net Profit Margin

2019 IKHTISAR

2019 Performance Highlights

Perusahaan telah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung

proses bisnis sehingga mampu mengurangi biaya produksi dan

optimasi proses. Strategi itu juga sejalan dengan program yang

dicanangkan oleh pemerintah, yakni industri 4.0. Perwujudan penerapan industri 4.0 dalam lingkungan Pupuk Kaltim, antara lain melalui program Distribution Planning and Control

System (DPCS).

The company utilizes information technology to support its business

processes, reduce production costs and optimize the process. The strategy is

also in line with the program launched by the government, namely the industrial

revolution 4.0. The application of the industrial revolution 4.0 in the Pupuk Kaltim environment, among others,

was realized through the Distribution Planning and Control System (DPCS)

program.

Laba Komprehensif Naik

Perusahaan mencatat laba komprehensif 2019 sebesar Rp4.046 miliar, naik 114% atau Rp2.159 miliar dibandingkan 2018 sebesar Rp1.887 miliar

In 2019, the Company recorded a comprehensive profit of Rp4,046 billion, up 114% or Rp2,159 billion compared to 2018 of Rp1,887 billion

Increase in Comprehensive Income


Laba Komprehensif NaikIncrease in Comprehensive Income(Rp miliar | Rp billion)

2019

4.046

114%

2018

1.887


Rasio lancar perusahaan 2019 sebesar 336% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 270%

In 2019, the Company’s current ratio was 336%, or higher than that of the previous year, which was 270%

Tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 sebesar 6,3% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 6,0%

The return on investment (ROI) in 2019 was 6.3%, or higher than the that of the previous year of 6.0%

Komposisi PenjualanSales Composition

Realisasi penjualan urea ekspor senilai Rp4.786 miliar, meningkat 49% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp3.211 miliar

The realization of sales of exported urea was Rp4,786 billion, an increase of 49% compared to the previous year of Rp3,211 billion.

Rp4.786miliar billion

dalam miliar | in billion dalam miliar | in billion dalam miliar | in billion

Rp13.625 Rp3.743 Rp1.227

270%

6,0%

336%

6,3%

Rp13.035

UREAEkspor | Export

Rp2.635 Rp973

2018: 2018: 2018:

2018

2018

2019

2019

2019: 2019: 2019:

Urea Amoniak NPK

2019 77%

15%

5%3%

Urea

Amoniak

NPK

Lain-lainOther


Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis



Ikhtisar UtamaMain Highlights

IKHTISARKEUANGANFinancial Highlights

Informasi Posisi KeuanganFinancial Position Disclosure

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Indonesia.Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in Indonesian.

(Rp Juta) 2019 2018 2017 2016 2015 (Rp Million)

Keterangan Description

Aset Asset

Aset Lancar 7.518.269 11.912.400 9.579.183 8.800.230 9.559.918 Current Assets

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

400.712 382.195 284.870 223.995 118.135 Investment inAssociates and Joint

Venture

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

281.222 218.839 242.829 205.194 38.766 Other Non-CurrentFinancial Assets

Aset Tetap 20.683.882 18.783.592 19.241.738 19.752.567 13.416.635 Property, Plant, andEquipment

Aset Lain-lain 212.512 209.008 408.167 408.555 668.212 Other Assets

Jumlah Aset 29.096.597 31.506.034 29.756.787 29.390.541 23.801.666 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

2.240.057 4.409.344 6.324.643 6.206.180 5.992.728 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang

4.643.732 8.282.396 5.749.675 6.133.928 8.047.012 Non-CurrentLiabilities

Jumlah Liabilitas 6.883.789 12.691.740 12.074.318 12.340.108 14.039.740 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal Saham 8.800.000 8.800.000 3.414.448 3.414.448 3.414.448 Share Capital

Saldo Laba 4.476.755 3.322.893 7.648.692 6.901.978 6.619.536 Retained Earnings

Ekuitas Lainnya (27.063) (27.063) (27.063) (27.063) 5.061 Other Equity

Kepentingan Nonpengendali

14,073 12.189 3.357 2.789 56.870 Non-ControllingInterest

Penghasilan/(Beban) Komprehensif Lainnya

8.949.043 6.706.275 6.643.035 6.758.281 (333.989) Other ComprehensiveIncome/(Loss)

Jumlah Ekuitas 22.212.808 18.814.294 17.682.469 17.050.433 9.761.926 Total Equity

Jumlah Liabilitas & Ekuitas

29.096.597 31.506.034 29.756.787 29.390.541 23.801.666 Total Liabilities & Equity


Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pendukung BisnisSupporting Business

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Report

Laba (Rugi) Profit and Loss Statement



Penjualan 17.043.632 18.966.191 15.098.071 16.230.448 16.543.129 Sales

Subsidi 5.915.525 7.236.038 7.057.746 6.277.375 10.179.582 Subsidy

Nonsubsidi 11.128.107 11.730.153 8.040.325 9.953.073 6.363.547 Non-Subsidy

Beban Pokok Pendapatan

12.712.707 13.426.340 10.718.638 11.974.737 11.924.991 Cost of Revenue

Laba Bruto 4.330.925 5.539.851 4.379.433 4.255.711 4.618.138 Gross Profit

Beban Usaha 1.656.969 2.134.817 1.603.171 1.771.120 1.566.635 Operating Expenses

Laba Usaha 2.673.956 3.405.034 2.776.263 2.484.590 3.051.503 Operating Profit

Biaya Keuangan 228.263 699.366 523.559 343.015 111.717 Finance Cost

Pendapatan & Beban Lainnya

46.663 (175.816) 22.317 24.732 (101.958) Other Income & Expenses

Bagian Rugi Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

28.234 35.356 1.500 (6.641) (2.076) Share in Net Earningof Associates and

Joint Venture

Beban Pajak Penghasilan

717.442 717.688 619.690 617.544 701.257 Income Tax Expenses

- Kini 615.402 670.392 543.632 359.731 646.408 - Current

- Tangguhan 102.040 47.296 76.058 257.813 54.849 - Deferred

Jumlah Laba (Rugi) tahun berjalan

1.803.148 1.847.520 1.656.830 1.542.123 2.134.495 Profit (Loss) for the Year

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

1.799.870 1.845.741 1.656.370 1.541.790 2.109.834 Profit Attributable toOwners of the Parent

Entity

Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali

3.278 1.779 460 333 24.661 Profit Attributable toNon-Controlling

Interest

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun berjalan*)

4.045.916 1.886.703 1.541.584 8.634.393 2.144.885 ComprehensiveIncome for the year*)

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

4.042.638 1.884.924 1.541.124 8.634.060 2.120.224 Comprehensive Income Attributable to

Owners of the Parent Entity

Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali

3.278 1.779 460 333 24.661 ComprehensiveIncome Attributable to

Non-Controlling Interest

Laba Sebelum Pajak 2.520.590 2.565.208 2.276.520 2.159.667 2.835.752 Profit before Income Tax

Laba Sebelum Bunga dan Pajak

2.748.853 3.264.574 2.800.079 2.502.682 2.947.469 Profit before Interest and Income Tax

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA)

3.790.857 4.404.031 3.804.135 3.650.061 3.485.897 Profit Before Interest,Income Tax,

Depreciation, and Amortisation

Dividen 646.009 762.046 909.656 1.259.352 1.187.291 Dividend

Dividen per Saham** 37 112 133 184 174 Dividends per Share**

Laba (rugi) Bersih per Saham**

230 276 226 1.264 314 Earnings per Share**

*) Tahun 2019 termasuk penghasilan komprehensif atas revaluasi aset tanah sebesar Rp2,3 triliun dan tahun 2016 sebesar Rp7,1 triliun. In 2019, including comprehensive income from revaluation of land assets of Rp2.3 trillion and 2016 of Rp7.1 trillion.**) Rp/lbr | Rp/share






Informasi Arus KasCash Flow Information



Arus Kas dari Aktivitas Operasi

3.105.743 4.139.599 2.417.133 1.649.612 1.412.645 Cash Flows FromOperating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

(602.742) (724.161) (390.027) (561.311) (1.400.023) Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

(5.632.644) (1.136.245) (1.487.951) (1.507.030) (95.706) Cash Flow from Financing Activities

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas

(3.129.643) 2.279.193 539.155 (418.729) (83.084) Increasing (Decreasing) net Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

4.807.326 2.513.219 1.973.765 2.395.172 2.474.673 Cash and Cash Equivalents at the

Beginning of the Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun

1.652.953 4.807.326 2.513.219 1.973.765 2.395.172 Cash and Cash Equivalents at the

End of the Year






Rasio Keuangan Financial Ratios

% 2019 2018 2017 2016 2015 %


Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset (%)

6 6 6 5 9 Profit (Loss) Ratio to Asset (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas (%)

8 10 9 9 22 Profit (Loss) Ratio to Equity (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Investasi (%)

6 6 6 5 9 Profit (Loss) Ratio to Investment (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan (%)

11 10 11 10 13 Profit (Loss) Ratio to Revenue (%)

Marjin Operasi (%) 16 18 18 15 18 Operating Margin (%)

Margin Laba Kotor (%) 25 29 29 26 28 Gross Profit Margin (%)

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas (%) 74 109 40 32 40 Cash Ratio (%)

Rasio Cepat (%) 198 206 112 104 104 Acid-Test Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 336 270 151 142 160 Current Ratio (%)

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%)

21 44 50 55 99 Debt to Equity Ratio (%)

Rasio Pinjaman terhadap Aset (%)

16 26 29 32 41 Debt to Asset Ratio (%)

EBITDA/Biaya Bunga (%)

1.661 630 727 1.064 3.120 Interest CoverageRatio (%)

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Perputaran Persediaan (hari)

89 77 85 71 102 Inventory Turn Over (days)

Periode Penagihan Subsidi (hari)

100 179 233 232 206 Subsidised CollectionPeriod (days)

Periode Penagihan Nonsubsidi (hari)

26 35 26 25 25 Non-SubsidisedCollection Period

(days)

Perputaran Total Aset (%)

60 61 51 57 72 Total Asset Turn Over (%)






Indikator Kinerja PerusahaanCorporate Performance Indicators

2019 2018 2017 2016 2015


Penilaian KPI Perusahaan

96,53 104,19 101,64 102,05 101,85 Corporate KeyPerformance Indicator

Score

Kriteria KPI Perusahaan

Baik Sukses Sukses Sukses Sukses Corporate KeyPerformance Indicator

Criteria

Nilai Kesehatan Perusahaan

86,5 89,5 83 86,5 97,5 Corporate SoundnessScore

Kriteria Kesehatan Perusahaan

Sehat "AA" Sehat “AA” Sehat “AA” Sehat “AA” Sehat “AAA”

Corporate SoundnessCriteria

Skor Asesmen KPKU/BEF

692 677 617,50 604,25 600,25 KPKU/BEFAssessment Score

Skor Asesmen GCG 94,6 94,54 94,43 92,94 92,61 GCG AssessmentScore

Indikator SDMHuman Capital Indicators

2019 2018 2017 2016 2015


Jumlah Karyawan 1.687 1.856 2.001 2.147 2.477 Total Employees

Jumlah Hari Pelatihan 24.618 23.864 40.373 40.478 41.401 Mandays Training






IKHTISARPRODUKSI DAN PENJUALANProduction and Sales Highlights

Pupuk Urea Urea Fertiliser

dalam ton 2019 2018 2017 2016 2015 in tonnes


Produksi Production

Pabrik 1 - - - - 430.552 Plant 1

Pabrik 2 671.341 660.696 616.125 640.642 638.777 Plant 2

Pabrik 3 630.187 613.600 490.188 600.448 560.924 Plant 3

Pabrik 1A 545.684 475.995 477.872 532.291 488.110 Plant 1A

Pabrik 4 614.731 592.352 555.678 432.602 572.529 Plant 4

Pabrik 5 949.337 1.014.900 779.274 901.155 522.065 Plant 5

Jumlah 3.411.281 3.357.542 2.919.137 3.107.138 3.212.957 Total

Penjualan Sales

Domestik-Subsidi 1.164.129 1.434.698 1.511.678 1.432.603 1.483.023 Domestic – Subsidised

Domestik-Nonsubsidi 796.387 1.173.273 907.810 790.009 764.078 Domestic – Non-Subsidised

Ekspor 1.281.522 785.999 406.840 1.155.082 714.794 Export

Jumlah 3.242.038 3.393.970 2.826.328 3.377.694 2.961.895 Total

Pupuk Non Urea Non-Urea Fertiliser



Produksi Production

Pupuk NPK 119.239 231.691 208.907 176.421 204.502 NPK Fertiliser

Pupuk Organik - - - 16.191 12.950 Organic Fertiliser

Penjualan Sales

Pupuk NPK NPK Fertiliser

• Subsidi 126.980 175.718 198.368 189.778 137.793 • Agriculture

• Perkebunan 23.959 26.521 31.572 20.101 17.312 • Plantation

Jumlah 150.939 202.239 229.939 209.879 155.104 Total

Pupuk Organik Organic Fertiliser

• Subsidi - - 1.621 19.666 22.706 • Agriculture

Jumlah - - 1.621 19.666 22.706 Total






Pupuk Amoniak Ammonia



Produksi Bruto Gross Production

Pabrik 1 - - - - 306.490 Plant 1

Pabrik 2 612.867 608.638 582.017 628.356 604.107 Plant 2

Pabrik 3 388.349 389.508 305.456 387.686 336.493 Plant 3

Pabrik 4 376.704 360.325 381.317 319.612 389.561 Plant 4

Pabrik 5 670.524 761.217 647.212 739.344 504.008 Plant 5

Pabrik 1A 671.896 631.278 694.468 663.395 724.861 Plant 1A

Jumlah 2.720.339 2.750.967 2.610.470 2.738.394 2.865.520 Total

Produksi Neto Net Production

Pabrik 1 - - - - - Plant 1

Pabrik 2 85.794 90.575 128.743 141.546 39.482 Plant 2

Pabrik 3 13.161 26.433 16.080 31.454 3.471 Plant 3

Pabrik 4 9.636 9.778 56.092 65.026 27.746 Plant 4

Pabrik 5 114.596 179.091 203.339 222.068 193.798 Plant 5

Pabrik 1A 479.781 481.499 506.334 460.117 724.861 Plant 1A

Jumlah 702.967 787.376 910.588 920.210 989.357 Total

Penjualan Sales

Domestik 223.174 267.600 389.610 399.390 476.082 Domestic

Ekspor 508.064 531.344 526.287 522.767 490.634 Export

Jumlah 731.238 798.844 915.897 922.157 966.716 Total

Aksi KorporasiCorporate Action

Pada tahun 2019, Perusahaan kembali melakukan revaluasi aset tanah untuk tujuan keteraturan dengan nilai Rp2,31 triliun. Revaluasi dilakukan atas dasar penilaian dari KJPP Yanuar Bey dan Rekan No. 00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019. Adapun dasar penilai independen untuk mengestimasi nilai wajar aset tetap adalah dengan pendekatan pasar.

In 2019, the Company revalued its land assets for regulation-meeting purpose with revaluation result of Rp2.31 trillion. The assets were revaluated by KJPP Yanuar Bey and Partner No. 00344/2.0041-4/PI/01/0335/1/X/2019. The basis for an independent appraiser to estimate the fair value of fixed assets is through market approach.

Ikhtisar SahamShares Highlights

Sampai dengan akhir tahun 2019, PT Pupuk Kaltim tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.

As of the end of 2019, PT Pupuk Kaltim has never sell its shares and hence, no information about the highest, lowest, and closing prices, as well as volume of shares traded, can be presented here.

Ikhtisar Obligasi dan SukukBonds and Sukuk Highlights

Sampai dengan akhir tahun 2019, PT Pupuk Kaltim tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.

Until end of 2019, PT Pupuk Kaltim never issued bonds, sukuk and convertible bonds, hence, there is no information regarding the number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds, interest rate/return, due date and rating of the bonds/sukuk can be disclosed here.






PendapatanRevenue(Rp miliar | Rp billion)

2019

17.044

2015

16.543

2016

16.230

2017

15.098

2018

18.966

Laba BrutoGross Profit(Rp miliar | Rp billion)

2019

4.331

2015

4.618

2016

4.255

2017

4.379

2018

5.540

Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax(Rp miliar | Rp billion)

2019

2.521

2015

2.835

2016

2.159

2017

2.276

2018

2.565

2019

1.800

2015

2.109

2016

1.541

2017

1.656

2018

1.846

2019

22.213

2015

9.761

2016

17.050

2017

17.682

2018

18.814

2019

4.644

2015

8.047

2016

6.133

2017

5.749

2018

8.282

2019

2.240

2015

5.992

2016

6.206

2017

6.324

2018

4.409

2019

29.097

2015

23.801

2016

29.390

2017

29.756

2018

31.506

Laba Diatribusikan ke Pemilik IndukIncome for the Period Attributable to Owners of the Parent Entity(Rp miliar | Rp billion)

EkuitasEquity(Rp miliar | Rp billion)

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities(Rp miliar | Rp billion)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities(Rp miliar | Rp billion)

Total AsetTotal Assets(Rp miliar | Rp billion)






Rasio LancarCurrent Ratio(%)

2019

336

2015

160

2016

142

2017

151

2018

270

Jumlah KaryawanTotal Employees(orang | people)

2019

1.687

2015

2.477

2016

2.147

2017

1.999

2018

1.837

Rasio Pinjaman terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio(%)

2019

21

2015

99

2016

55

2017

50

2018

44

Skor Asesmen GCGGCG Assessment Score

2019

94,60

2015

92,61

2016

92,94

2017

94,43

2018

94,54

Rasio Pinjaman terhadap AsetDebt to Asset Ratio(%)

2019

16

2015

41

2016

32

2017

29

2018

26

Rasio Laba (Rugi) terhadap PendapatanProfit (Loss) Ratio to Revenue(%)

2019

11

2015

13

2016

10

2017

11

2018

10






Produksi Pupuk UreaProduction of Urea Fertiliser(Ton | Tonnes)

2019

3.411.281

2015

3.212.957

2016

3.107.138

2017

2.919.137

2018

3.357.542

Produksi Amoniak (net)Production of Ammonia (net)(Ton | Tonnes)

2019

702.967

2015

989.357

2016

920.210

2017

910.588

2018

787.376

Produksi Pupuk NPKProduction of Non-Urea Fertiliser(Ton | Tonnes)

2019

119.239

2015

204.502

2016

176.421

2017

208.907

2018

231.691

Penjualan Pupuk UreaSales of Urea Fertiliser(Ton | Tonnes)

2019

3.242.038

2015

2.961.895

2016

3.377.694

2017

2.826.328

2018

3.393.970

Penjualan AmoniakSales of of Ammonia(Ton | Tonnes)

2019

731.238

2015

966.716

2016

922.157

2017

915.897

2018

798.844

Penjualan Pupuk NPKSales of Non-Urea Fertiliser(Ton | Tonnes)

2019

150.939

2015

155.104

2016

209.879

2017

229.939

2018

202.239






PERISTIWAPENTING 20192019 Event Highlights

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima penghargaan Greenport Award dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI di Bontang. Pupuk Kaltim juga merupakan satu-satunya anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang mengelola dan mengoperasikan Terminal Khusus (Tersus) dengan menerapkan konsep ramah lingkungan.

The President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the Greenport Award from the Indonesian Coordinating Ministry for Maritime Affairs in Bontang. Pupuk Kaltim is also the only subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero) that manages and operates ecofriendly Special Terminals (Tersus).

Direktur Utama Bakir Pasaman bersama Direktur Teknik dan Pengembangan Satriyo Nugroho menerima penghargaan Top Digital Transformation Smart and Integrated Fertilizer Distribution and Production dan Top CEO in Manufacture Industry 2019 pada ajang IT Telco for Performance and Competitiveness di Jakarta.

President Director Bakir Pasaman and Director of Engineering and Development Satriyo Nugroho respectively received the Top Digital Transformation Smart and Integrated Fertilizer Distribution and Production and Top CEO in Manufacturing Industry 2019 at the IT Telco for Performance and Competitiveness event in Jakarta.

27 Februari | 27 February

27 Maret | 27 March

Direksi Pupuk Kaltim melaksanakan kegiatan Padat Karya Tunai BUMN Hadir Untuk Negeri di Kelurahan Loktuan, Bontang yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam hal infrastruktur, sarana dan prasarana.

The Board of Directors Pupuk Kaltim carries out cash-intensive SOE for the Country in Loktuan sub-district that aims to help the community in terms of infrastructure, facilities and infrastructure.

16 Maret | 16 March

GM Teknologi Pupuk Kaltim M. Arief Rusdi menerima penghargaan The Best Indonesia Green Awards 2019 dan 7 penghargaan lainnya dalam ajang Indonesia Green Awards 2019 dari The La Tofi Institute of CSR di Jakarta.

GM Technology Pupuk Kaltim, M. Arief Rusdi received the 2019 The Best Green Awards and 7 other awards at the Indonesia Green Awards 2019 event from The La Tofi Institute of CSR in Jakarta.

27 Maret | 27 March






Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk KaltimSatriyo Nugroho menerima penghargaan Positive Organization Award 2019 dikarenakan Pupuk Kaltim mampu mengimplementasikan nilai positif dalam mendorong SDM yang lebih produktif, dengan menitikberatkan pada positive meaning, communication, culture, engagement and accomplishment dari Asosiasi Psikologi Positif Indonesia (AP2I) dan Himpunan Psikologi Positif Indonesia (HIMPSI) di Jakarta.

Director of Engineering and Development of Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho received Positive Organization Award 2019 for the success in implementing positive values to encourage more productive human resources, with a focus on positive meaning, communication, culture, engagement and accomplishment from the Indonesian Positive Psychology Association (AP2I) and the Indonesian Positive Psychology Community (HIMPSI) ) in Jakarta.

28 Maret | 28 March

Direktur SDM & Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengikuti acara Kelas Kreatif dalam rangka kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Samarinda.

Director of Human Resources & General Affairs of Pupuk Kaltim Meizar Effendi attended the Creative Class event in the framework of the SOE for the Country in Samarinda.

2 April | 2 April

Direktur SDM & Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengikuti kegiatan Pemberian Paket Pangan Murah dan Cek Kesehatan Gratis dalam rangka memperingati HUT ke-21 Kementerian BUMN di Samarinda

Director of Human Resources & General Affairs of Pupuk Kaltim Meizar Effendi participated in the Provision of Cheap Food Packages and Free Health Examination to commemorate the 21st Anniversary of the Ministry of SOE in Samarinda.

10 April | 10 April

Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk KaltimSatriyo Nugroho menerima penghargaan 8th Anugerah BUMN 2019 pada kategori Ekspansi Global Terbaik (Big Corporate), Pupuk Kaltim menunjukkan kinerja unggul Pupuk Kaltim dan berdaya saing di tingkat nasional dan global dari BUMN Track di Jakarta.

Director of Engineering and Development Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho received the 8th Anugerah BUMN 2019 award in the category of Best Global Expansion (Big Corporate) as Pupuk Kaltim showed excellent performance and strong competitiveness at national and global levels from BUMN Track in Jakarta.

28 Maret | 28 March







Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dalam ajang Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 dari Kementerian Perindustrian RI di Tangerang, Banten.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the Indonesia 4.0 Industry Readiness Index (INDI 4.0) award at the Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 from the Indonesian Ministry of Industrial Affairs in Tangerang, Banten.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menghadiri acara pelepasan peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut dalam rangka kegiatan Sinergi Program BUMN di Pelabuhan Loktuan Bontang Utara.

Director of Production Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana attended the see off ceremony of the Free Mudik participants by Ship as part of SOE Synergy Program in Loktuan Port, North Bontang.

15 April | 15 April

24 Mei | 24 May

Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho memberikan bantuan untuk sarana dan prasarana masjid di sekitar perusahaan dalam rangka kegiatan Safari Ramadhan 1440 H di Kelurahan Guntung, Bontang.

Director of Engineering and Development of Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho provided religious assistance to the facilities and infrastructure of mosques located near the Company for Safari Ramadan 1440 H in Guntung sub-district, Bontang.

8 Mei | 8 May

29 Mei | 29 May

GM Teknologi Pupuk Kaltim M. Arief Rusdi menerima penghargaan Energy Management Leadership Award of Excellence dari Clean Energy Ministerial (CEM) Energy Management Group - United Nations Industrial Development Organization (UNIDO). Pupuk Kaltim meraih penghargaan tersebut dikarenakan telah berhasil mempraktikkan dan mempromosikan sistem manajemen energi melalui penggunaan standar global yang telah teruji, yakni ISO 50001 dalam rangka akselerasi pencapaian tujuan energi dan iklim dunia di Vancouver Convention Center, Canada.

General Manager Technology of Pupuk Kaltim M. Arief Rusdi received the Energy Management Leadership Award of Excellence from the Clean Energy Ministerial (CEM) Energy Management Group - United Nations Industrial Development Organization (UNIDO). Pupuk Kaltim received the award for having successfully practiced and promoted energy management system through the application of proven global standards, namely ISO 50001 to accelerate the achievement of world energy and climate goals at the Vancouver Convention Center, Canada.






Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho menghadiri kegiatan Penandatanganan Kerjasama dan Sinergi BUMN di Kantor Kementerian BUMN Jakarta.

Director of Engineering and Development of Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho attended the SOE Signing Cooperation and Synergy activities at the office of the Ministry of SOE in Jakarta.

18 Juni | 18 June

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menerima penghargaan Proper Daerah peringkat Emas 4 kali berturut-turut dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda.

Director of Production Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana received the Regional Gold Proper award for 4 times in a row from the East Kalimantan Provincial Government in Samarinda.

20 Juni | 20 June

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman memimpin upacara peringatan HUT ke-74 RI yang berlangsung di kantor pusat Pupuk Kaltim, Bontang, Kalimantan Timur.

The President Director of Pupuk Kaltim, Mr. Bakir Pasaman, led the ceremony of the 74th Anniversary of the Republic of Indonesia taking place at Pupuk Kaltim’s head office, Bontang, East Kalimantan.

17 Agustus | 17 August

Direktur SDM & Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengikuti Acara HUT ke-74 RI dan memberikan bantuan di Tarakan, Kalimantan Utara.

Director of Human Resources & General Affairs of Pupuk Kaltim Meizar Effendi attended the 74th Indonesian Independence Day and provided assistance in Tarakan, North Kalimantan.








GM Operasi 1 Pupuk Kaltim Robert Sarjaka menerima penghargaan ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards 2019 kategori Large Industry dari ASEAN Ministry of Energy di bangkok, Thailand. Pupuk Kaltim menjadi juara atas success story dalam Implementasi Sistem Manajemen Energi berbasis ISO 50001.

General Manager Operation 1 of Pupuk Kaltim Robert Sarjaka received the ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practices Awards 2019 in the Large Industry category from the ASEAN Ministry of Energy in Bangkok, Thailand. Pupuk Kaltim won the success story in the Implementation of an ISO 50001-based Energy Management System.

4 September | 4 September

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, menerima penghargaan Subroto 2019 Kementerian ESDM RI di Jakarta. Penghargaan tersebut merupakan salah satu komitmen Perusahaan dalam melakukan penghematan energi dan menerapkan manajemen energi yang ramah lingkungan.

Production Director of Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, received the Subroto 2019 award from the Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources in Jakarta. The award is one of the Company’s commitments in energy saving and the implementation of ecofriendly energy management.


Tim Gugus dari DPCS Pupuk Kaltim menerima penghargaan kategori Gold dalam ajang International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2019 dari Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE) di Tokyo, Jepang.

The Cluster Team from Pupuk Kaltim DPCS received the Gold category in the 2019 International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) from the Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE) in Tokyo, Japan.


Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk KaltimSatriyo Nugroho Menerima penghargaan Abyudaya sub Kategori BUMN dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Bali.

Director of Engineering and Development of Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho received Abyudaya award for the sub-category of SOE from the Ministry of Technology and Higher Education Research in Bali.







Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima Penghargaan Leadership Commitment to Quality APQO International Individual Awards (AIIA) 2019 dalam ajang APQO International Conference ke-25 dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019 di Bali.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the Leadership Commitment to Quality APQO International Individual Award (AIIA) 2019 at the 25th APQO International Conference and International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019 in Bali.

15 Oktober | 15 October

Direktur SDM & Umum Meizar Effendi menerima penghargaan World Class Global Performance Excellence Award (GPEA) dalam ajang APQO International Conference ke-25 dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019 di Bali.

Director of HR & General Affairs Meizar Effendi received the World Class Global Performance Excellence Award (GPEA) at the 25th APQO International Conference and International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019 in Bali.

15 Oktober | 15 October

Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima Penghargaan International Fertilizer Association (IFA) Industry Stewardship Champions Gold Medal di Versailles, Prancis.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the International Fertilizer Association (IFA) Industry Stewardship Champions Gold Medal Award in Versailles, France.

20 November | 20 November

Direktur SDM & Umum Meizar Effendi menerima penghargaan Appreciation for Maintaining Grand Platinum SNI Award dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) di Jakarta.

Director of HR & General Affairs Meizar received the Appreciation for Maintaining Grand Platinum SNI Award from the National Standardization Agency (BSN) in Jakarta.







Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho menerima penghargaan dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII dari Wahana Kendali Mutu di Solo.

Director of Commercial Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho received an award at the XXIII National Quality and Productivity Meeting (TKMPN) from the Quality Control Forum in Solo.


Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima Penghargaan The Most Trusted Companies dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) di Jakarta.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received The Most Trusted Companies Award from The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) di Jakarta.

11 Desember | 11 December

Direktur Teknik dan Pengembangan Satriyo Nugroho menerima penghargaan Kategori Bidang Pangan dalam ajang Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Awards di Jakarta.

Director of Engineering and Development Satriyo Nugroho received the Food Sector Category award at the Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Awards in Jakarta.



Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho menerima penghargaan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019 kategori Platinum dari The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) di Bali.

Director of Commercial Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho received the Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019 in the Platinum category from The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) in Bali.







Direktur Teknik dan Pengembangan Satriyo Nugroho menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dan Rintisan Teknologi dari Kementerian Perindustrian RI di Jakarta.

Director of Engineering and Development Satriyo Nugroho received the Green Industry Standard Certificate and Technology Pilot from the Indonesian Ministry of Industrial Affairs in Jakarta.


Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima penghargaan Industry Leader dari Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) di Jakarta.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the Industry Leader dari Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) Award in Jakarta.


Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman menerima Penghargaan Proper Nasional Peringkat Emas 3 tahun berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.

President Director of Pupuk Kaltim Bakir Pasaman received the Gold PROPER award, for three consecutive years, from the Ministry of Environment and Forestry in Jakarta.

8 Januari 2020 | 8 January 2020






PENGHARGAAN DANSERTIFIKASIAwards and Certification

Penghargaan Awards

20 Juni 2019 | 20 June 2019

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2019 di Kalimantan Timur (PROPERDA)dari Pemerintah Provinsi Kaltim

Commemoration of World Environment Day 2019 in East Kalimantan (PROPERDA)from the Provincial Government of East Kalimantan

26 September 2019 | 26 September 2019

Gebyar Pajak Bumi dan Bangunandari Pemerintah Kota Bontang

Gebyar of Property Taxfrom the Bontang City Government

14 Oktober 2019 | 14 October 2019

Perusahaan Sahabat Anakdari Pemerintah Kota Bontang

Company of Sahabat Anak from the Bontang City Government

Penghargaan Regional Regional Awards






27 Februari 2019 | 27 February 2019

Green Port Award 2019dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI

Green Port Award 2019from the Coordinating Ministry of Maritime Affairs of the Republic of Indonesia

28 Maret 2019 | 28 March 2019

Positive Organization Award 2019dari Asosiasi Psikologi Positif Indonesia (AP2I) dan Himpunan Psikologi Positif Indonesia (HIMPSI)

Positive Organization Award 2019from the Indonesian Positive Psychology Association (AP2I) and the Indonesian Positive Psychology Association (HIMPSI)

27 Maret 2019 | 27 March 2019

IT Telco for Performance and Competivenessdari Majalah Itech

IT Telco for Performance and Competivenessfrom Itech Magazine

27 Maret 2019 | 27 March 2019

Indonesia Green Awards 2019dari The La Tofi Institute of CSR

Indonesia Green Awards 2019dari The La Tofi Institute of CSR

Penghargaan Nasional National Awards

28 Maret 2019 | 28 March 2019

8th Anugerah BUMN 2019dari Majalah Itech

8th Award of BUMN 2019from Itec Magazine

22 April 2019 | 22 April 2019

Penganugerahan Penghargaan K3 Nasional Tahun 2019dari Kementerian Ketenagakerjaan RI

Award of 2019 National K3 Awardfrom the Indonesian Ministry of Manpower

28 Maret 2019 | 28 March 2019

Public Relations Indonesia Award 2019dari Public Relations Indonesia

Public Relations Indonesia Award 2019from Public Relations Indonesia

15 April 2019 | 15 April 2019

Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019dari Kementerian Perindustrian RI

Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019from the Indonesian Ministry of Industry








27 Agustus 2019 | 27 August 2019

Anugerah Iptek dan Inovasi dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) Ke-24dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Science and Technology Award and Innovation in the framework of the 24th National Technology Awakening Day (Harteknas)from the Ministry of Research Technology and Higher Education


Subroto Award 2019dari Kementerian ESDM RI

Subroto Award 2019from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia

31 Agustus 2019 | 31 August 2019

Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2019dari Humas Indonesia

Indonesia Public Relations Award (AHI) 2019from PR Indonesia


Nusantara CSR Awards 2019dari The La Tofi School of CSR

Nusantara CSR Awards 2019from The La Tofi School of CSR

20 November 2019 | 20 November 2019

SNI Awarddari Badan Standardisasi Nasional (BSN)

SNI Awardfrom the National Standardization Agency (BSN)


APQO International Conference ke-25 dan International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2019dari Asia Pasific Quality Organization (APQO)

The 25th APQO International Conference and 2019 International Quality and Productivity Convention (IQPC)from Asia Pasific Quality Organization (APQO)


Jambore PR Indonesia (Jampiro) #5dari PR Indonesia

Jambore PR Indonesia (Jampiro) #5from PR Indonesia






16 Desember 2019 | 16 December 2019

Standar Industri Hijau dan Rintisan Teknologidari Kementerian Perindustrian RI

Green Industry Standards and Technology Pioneersfrom the Indonesian Ministry of Industry


Asesmen Indonesia Quality Award Foundation (IQAF)dari Indonesia Quality Award Foundation (IQAF)

Asesmen Indonesia Quality Award Foundation (IQAF)from Indonesia Quality Award Foundation (IQAF)

8 Januari 2020 | 8 January 2020

Proper Nasionaldari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Proper Nasionalfrom the Ministry of Environment and Forestry


Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII, dengan perolehan penghargaan 3 (tiga) Diamond, 6 (enam) Platinum dan 3 (tiga) Gold.dari Wahana Kendali Mutu

XXIII National Quality and Productivity Meeting (TKMPN) with the 3 (three) Diamonds, 6 (six) Platinum and 3 (three) Gold.from the Quality Control Forum


Indonesia Most Trusted Company 2019dari The Indonesian Institute dor Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA

Indonesia Most Trusted Company 2019from The Indonesian Institute dor Corporate Governance (IICG) dan Majalah SWA


Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019dari The National Center for Sustainability Reporting (NCSR)

Asia Sustainability Reproting Rating (ASRRAT) 2019from The National Center for Sustainability Reporting (NCSR)


Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Awardsdari Kementerian Riset dan Teknologi RI

Innovative Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Awardsfrom the Ministry of Research and Technology Republic of Indonesia







13 Mei 2019 | 13 May 2019

Gartner Supply Chainnovator Award2019dari Gartner Inc.

Gartner Supply Chainnovator Award2019from Gartner Inc.


ASEAN Energy Management Awards 2019dari ASEAN Ministry of Energy

ASEAN Energy Management Awards 2019from ASEAN Ministry of Energy

24 Mei 2019 | 24 May 2019

The International CSR Summit (ICS) 2019dari Entreprise Asia

The International CSR Summit (ICS) 2019from Entreprise Asia

29 Mei 2019 | 29 May 2019

Energy Management Leadership Awarddari Clean Energy Ministerial (CEM) Energy Management Group - United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)

Energy Management Leadership Awardfrom Clean Energy Ministerial (CEM) Energy Management Group - United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)

Penghargaan Internasional International Awards


International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2019dari Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE)

International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) 2019from Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE)


International Business Awards 2019dari Asia Pacific Stevie Awards

International Business Awards 2019from Asia Pacific Stevie Awards


Industry Stewardship Championsdari International Fertilizer Association (IFA)

Industry Stewardship Championsfrom International Fertilizer Association (IFA)







Lembaga Sertifikasi : PT TUV Rheinland IndonesiaBidang Sertifikasi : Produksi Amoniak, Urea, NPK dan Jasa Uji LaboratoriumTahun Sertifikasi : 22 Mei 2019Masa Berlaku : 25 Mei 2022

Certification Institute : PT TUV Rheinland IndonesiaCertification : Ammonia, Urea, NPK and Laboratory Testing ServicesYear of Certification : 22 May 2019Validity Period : 25 May 2022





Lembaga Sertifikasi : PT TUV SUDBidang Sertifikasi : The Asset Management System in Relation

to Governance of Electrical, Mechanical and Instrumentation Equipment that Supply Energy for Ammonia and Urea Production Factory 1A

Tahun Sertifikasi : 26 Desember 2019Masa Berlaku : 23 Desember 2022

Certification Institute : PT TUV SUDCertification : The Asset Management System in Relation

to Governance of Electrical, Mechanical and Instrumentation Equipment that Supply Energy for Ammonia and Urea Production Factory 1A

Year of Certification : 26 December 2019Validity Period : 23 December 2022

SERTIFIKASI CERTIFICATION

SNI ISO 9001:2015

ISO 45001:2018

ISO 14001:2015

ISO 55001:2014






MANAJEMENManagementReport

1

32 Laporan Dewan KomisarisReport of The Board of Commissioners

44 Laporan DireksiReport of The Board of Directors

66 Tanggung Jawab Pelaporan TahunanResponsibility for Annual Reporting






Manajemen telah menyusun rencana aksi korporasi, target laba dan aset, target operasional dan target lainnya pada 2020 berdasarkan kapasitas Perusahaan dan sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Pandangan Manajemen yang melihat kondisi tahun depan dengan optimistis, akan membuka peluang terjadinya kesinambungan dalam inovasi yang telah berjalan dengan baik.

The Management has prepared a corporate action plan, profit and asset targets, operational targets and other targets for 2020 based on the Company’s capacity and in line with the Company’s Long Term Plan. The Management views the condition of next year with optimism, and will open up opportunities for sustainability in innovations that have been going well.






LAPORANDEWAN KOMISARISReport of The Board of Commissioners

“Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan berbagai daya dan upaya untuk meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham melalui pencapaian laba, pemberian dividen dan pajak terbesar di antara anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).”

“The Board of Commissioners considers that the Board of Directors has taken various methods and various measures to increase shareholder value through achieving the largest profits, dividends and taxes among the subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero).”

Momon RusmonoKomisaris UtamaPresident Commissioner






PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG KAMI HORMATI,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa atas nikmat-Nya bagi kita semua, sehingga Pupuk Kaltim mampu memanfaatkan peluang di tengah beragam tantangan dan kendala pada 2019. Meskipun terdapat beberapa kinerja yang belum sesuai target, Perusahaan masih membukukan kinerja yang positif.

DEAR ESTEEMED SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS,

Praise and gratitude to God the Almighty for His blessings and grace upon us all, and for enabling Pupuk Kaltim to benefit from opportunities amidst a variety of challenge and obstacles encountered in 2019. While some targets were not achieved, the Company managed overall to post a positive performance.






Perusahaan juga tetap menjaga reputasinya dan mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain terkemuka industri pupuk di Indonesia dan regional. Hal tersebut dibuktikan dengan beragam penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Begitu pun dengan tahun-tahun selanjutnya, Perusahaan akan terus berusaha selalu menjadi yang terbaik. Sejalan dengan rencana tersebut, Dewan Komisaris senantiasa menjadi bagian yang melekat dalam perjalanan usaha Perusahaan dengan memberikan dukungan terhadap yang dilakukan Direksi.

KONDISI EKSTERNAL YANG PENGARUHI KINERJA PERUSAHAANDewan Komisaris menyadari bahwa pada 2019, kondisi eksternal penuh dengan tantangan, terutama terkait dengan perkembangan ekonomi dunia. Perlambatan terhadap pertumbuhan ekonomi global tersebut, tentu saja ikut mempengaruhi kinerja usaha Perusahaan.

Dari sisi dunia usaha, manajemen harus berhadapan dengan harga amoniak di pasar internasional yang cenderung melemah dari tahun sebelumnya. Kendati demikian, ketidakstabilan harga amoniak tidak terjadi sepanjang tahun. Menjelang akhir Agustus, harga amoniak mengalami perbaikan terkait adanya masalah di pabrik milik Ma`aden.

Sementara di dalam negeri, Perusahaan harus berhadapan dengan kenaikan harga gas bumi. Hal ini sangat penting, mengingat gas merupakan bahan baku utama produk urea dan amoniak.

Kondisi-kondisi inilah, yang harus dihadapi oleh Perusahaan. Walaupun, peluang kebutuhan amoniak terbuka lebar untuk pasar wilayah Asia Selatan dan Asia Timur. Dengan potensi lokasi strategis yang dimiliki Pupuk Kaltim, Perusahaan juga dapat memasok urea ke pasar potensial, seperti Filipina, Thailand dan lain-lain, dengan asumsi jarak tempuh lebih dekat, keunggulan dari sisi freight atau kargo.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI TERKAIT PENGELOLAAN PERUSAHAAN: DASAR PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN

Dasar PenilaianDalam memberikan penilaian terhadap kinerja Manajemen, Dewan Komisaris sekurang-kurangnya berpegang pada pencapaian Tingkat Kesehatan Perusahaan dan pemenuhan Key Performance Indicators (KPI) yang ditetapkan oleh Pemegang

The Company also maintains its reputation and position as one of the leading players in the fertilizer industry in Indonesia and the region. This is evidenced by a variety of awards given to the Company both from within and outside the country.

In the years ahead, the Company will continue to strive to be the best. In line with this intention, the Board of Commissioners will always be an inseparable part of the Company’s business journey through its support for the initiatives of the Board of Directors.

EXTERNAL CONDITIONS AFFECTING THE COMPANY’S PERFORMANCE The Board of Commissioners recognized that in 2019, external conditions were full of challenges, especially related to developments in global economy. The slowdown in global economic growth certainly has an impact on the Company’s business performance.

On the business side, Management has had to contend with the weakening trend of ammonia prices in the international markets, compared with the previous year. However, the price volatility of ammonia did not occur evenly throughout the year. Near the end of August, for example, the price improved somewhat due to problems at the Ma`aden production plants.

Domestically, meanwhile, the Company has had to deal with rising natural gas prices. This is very important, considering that natural gas is the main raw material for urea and ammonia products.

These were conditions faced by the Company. Nevertheless, opportunities for ammonia sales remain wide open in markets in South Asia and East Asia. Taking advantage of its strategic location in relation to these markets, Pupuk Kaltim could supply urea to potential markets such as the Philippines, Thailand and others, while assuming a closer distance to market and competitiveness in terms of freight.

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS IN MANAGING THE COMPANY: BASIS FOR ASSESSMENT AND RESULT OF ASSESSMENT

Basis for Assessment In assessing the performance of the Management, the Board of Commissioners uses as minimum criteria the achievement of Company Soundness Level and Key Performance Indicators (KPIs) established by the Shareholders. Further, the Board of Commissioners






Saham. Di samping itu, Dewan Komisaris selama 2019 juga menilai pengendalian intern yang telah berjalan dengan baik. Dewan Komisaris melakukan review terhadap 12 kebijakan Perusahaan dan implementasi untuk memastikan bahwa kinerja Perusahaan secara fundamental telah terjaga dengan baik.

Kendati demikian, Dewan Komisaris juga mempertimbangkan perkembangan kondisi eksternal yang dihadapi oleh manajemen. Sebab, pencapaian target yang telah ditetapkan, tetap akan dipengaruhi juga oleh perkembangan kondisi eksternal yang terjadi sepanjang tahun buku.

Penilaian terhadap Hasil KinerjaDewan Komisaris menilai bahwa kinerja seluruh jajaran Direksi pada 2019 telah berjalan dengan baik. Sebagai salah satu perusahaan pupuk terbesar di Indonesia, Pupuk Kaltim menggunakan KPI sebagai alat penilaian kinerja Perusahaan. Pada 2019, KPI Perusahaan mencapai skor 96,53 dengan predikat “BAIK”.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa Direksi telah melakukan berbagai daya dan upaya untuk meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham melalui pencapaian laba, pemberian dividen dan pajak terbesar di antara anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Pada 2019, laba bersih yang berhasil dibukukan mencapai Rp1.803 miliar, dengan pemberian dividen yang merupakan hasil kinerja usaha 2019 kepada induk usaha senilai Rp647 miliar.

Dewan Komisaris juga berpandangan bahwa Manajemen secara konsisten terus mengembangkan inovasi di lingkungan Perusahaan. Salah satu tolok ukurnya adalah pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) sebagai alat untuk meningkatkan performa bisnis dan efisiensi dalam berbagai proses, dibuktikan dengan diraihnya berbagai penghargaan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Dewan Komisaris melihat potensi yang besar untuk pengembangan Perusahaan di masa depan. Untuk merealisasikan potensi tersebut, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi harus memperkuat pengendalian internal dengan meningkatkan pemberdayaan SDM yang bertumpu pada generasi milenial, meningkatkan kompetensi dengan menjaga tingkat turn over serendah mungkin, memperkuat budaya Perusahaan untuk mencegah fraud, serta menjaga reputasi Perusahaan dengan memastikan penyelesaian kasus hukum yang melibatkan Pupuk Kaltim.

assessed that internal control was well implemented throughout 2019. The Board of Commissioners conducted reviews on 12 Company policies and their implementation, in order to maintain the fundamental excellence of the Company’s performance.

However, the Board of Commissioners also considers developments in external conditions faced by the Management. This is because the achievement of the targets that have been set will still be influenced by the development of external conditions that occur throughout the fiscal year.

Result of Performance AssessmentThe Board of Commissioners considers that the Board of Directors has performed well in 2019. As one of the largest fertilizer companies in Indonesia, Pupuk Kaltim uses the Corporate KPIs as a basis for performance evaluation. In 2019, the Company’s KPI reached a score of 96.53 with the predicate “GOOD”.

The Board of Commissioners also considers that the Board of Directors has made the best of efforts to increase value for the Shareholders, by being the largest contributor in terms of profits, dividends and tax payment among subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero). In 2019, the net profit achieved was Rp1,803 billion, with the distribution of Rp647 billion in dividends in 2019.

The Board of Commissioners also believes that Management has been consistent in developing innovations within the Company. One of the benchmarks is the use of Information Technology (IT) as a tool to improve business performance and efficiency in various processes, as evidenced by the achievement of various awards, both at home and abroad.

The Board of Commissioners sees great potential for the Company’s future development. To realize this potential, the Board of Commissioners is of the view that the Board of Directors must strengthen internal control by increasing the empowerment of human resources based on millennial generation, increasing competence by maintaining the lowest possible level of turnover, strengthening the Company’s culture to prevent fraud, and protecting the Company’s reputation by ensuring the resolution of legal cases which involves Pupuk Kaltim.






DEWAN KOMSIARISBoard of Commissioners






1 Sigit Hardwinarto Komisaris Commissioner

3 Momon Rusmono Komisaris Utama President Commissioner

5 Sukardi Rinakit Komisaris Commissioner

2 Bambang Supriyambodo Komisaris Commissioner

4 Musthofa Komisaris Commissioner

1 2 3 4 5






PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSI DAN DASAR PERTIMBANGANNYA

Dasar PertimbanganDalam memberikan penilaian terhadap prospek usaha yang disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris menjadikan rencana jangka panjang Perusahaan sebagai salah satu pertimbangan. Rencana satu tahun ke depan harus sejalan dengan target yang telah ditetapkan untuk jangka panjang, sehingga kinerja Perusahaan lebih terukur.

Selain itu, Dewan Komisaris juga memiliki pertimbangan terhadap kondisi eksternal yang berpotensi mempengaruhi kinerja Perusahaan. Setidaknya, melalui dua hal itulah Dewan Komisaris memberikan penilaian terhadap prospek usaha yang telah disusun.

Pandangan atas Prospek UsahaDewan Komisaris berpendapat bahwa rencana aksi korporasi, target laba dan aset, target operasional dan target lainnya pada 2020 telah disusun berdasarkan kapasitas Perusahaan dan sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Pandangan Manajemen yang melihat kondisi tahun depan dengan optimistis, akan membuka peluang terjadinya kesinambungan dalam inovasi yang telah berjalan dengan baik.

Selain itu, Direksi juga telah mempertimbangkan kondisi eksternal yang mungkin terjadi pada tahun depan. Pertimbangan tersebut termasuk yang dijadikan dasar dalam menyusun indikator prospek usaha ke depan.

Dewan Komisaris juga mendukung sepenuhnya langkah Direksi dalam meningkatkan pencapaian kinerja operasional Perusahaan dalam menyokong program Ketahanan Pangan Nasional seiring dengan pertumbuhan penduduk. Untuk itu, Dewan Komisaris telah meninjau dan mempelajari rencana bisnis yang telah dikembangkan Direksi pada 2020. Perusahaan akan merealisasikan beberapa rencana proyek dan investasi.

Kendati demikian, Dewan Komisaris mengingatkan agar Manajemen mempersiapkan diri untuk mengantisipasi timbulnya kondisi strategis yang akan terjadi pada 2020. Misalnya, potensi peningkatan harga gas, fluktuasi harga komoditi pupuk dan amoniak internasional, perubahan yang serba cepat di era digital, serta wacana perubahan pola subsidi pupuk.

OPINION ON BUSINESS PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS AND BASIS FOR CONSIDERATION

Basis for Consideration In providing an assessment of the business prospects drawn up by the Board of Directors, the Board of Commissioners uses the Company’s long-term plan as one of its considerations. The plans for the next one-year period must be in line with the targets set for the long term, so that the Company’s performance is more measurable.

In addition, the Board of Commissioners also considers external conditions that have the potential to affect the Company’s performance. These two aspects provide the minimum base for the Board of Commissioners to assess the business prospects prepared.

Opinion on the Business Prospects The Board of Commissioners believes that the corporate action plan, profit and asset targets, operational targets and other targets for 2020 have been realistically prepared based on the Company’s capacity and in accordance with the Company’s Long-Term Plan. The Management’s optimistic view of conditions next year will open up opportunities for sustainability in innovations that have gone well.

In addition, the Board of Directors has also considered external conditions that might occur next year. These considerations include those used as a basis for preparing future business prospect indicators.

The Board of Commissioners also fully supports the Board of Directors’ initiatives in improving the Company’s operational performance in terms of supporting the National Food Security program in line with population growth. To that end, the Board of Commissioners has reviewed and studied the business plans developed by the Board of Directors in 2020, in which the Company will realize a number of projects and investment plans.

Nevertheless, the Board of Commissioners reminded Management to anticipate the emergence of strategic conditions that will occur in 2020. For example, the potential increase in gas prices, fluctuations in the prices of international fertilizer and ammonia commodities, rapid changes in the digital era, as well as the discourse of changes in fertilizer subsidy scheme.






Selain itu, pada 2020 terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian khusus Dewan Komisaris, yakni penekanan terhadap indikator yang terkait dengan produksi, serta penjualan dan profitabilitas keuangan. Dewan Komisaris menekankan perlunya kesiapan Perusahaan untuk pemasaran pupuk non subsidi dan mendukung Direksi dalam upayanya mengembangkan usaha dari produksi dan pemasaran pupuk menjadi kimia dan turunan dari amoniak.

Dewan Komisaris optimistis terhadap prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi akan tercapai. Hal itu, antara lain didukung oleh strategi pengembangan usaha, seperti melalui proyek pengembangan dan investasi penyertaan pada 2020 yang nilainya mencapai Rp92,5 triliun.

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASANSelama 2019, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugas pengawasan berupa penyelenggaraan rapat, kunjungan kerja ke lapangan, pemberian rekomendasi, serta melaksanakan review atas kebijakan, prosedur, visi dan misi Perusahaan.

Penyelenggaraan rapat dengan Direksi dilakukan minimal sebulan sekali untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan pada bulan sebelumnya, prognosa kinerja bulan berjalan dan rencana aksi peningkatan kinerja di periode berikutnya. Terhadap pelaksanaan tugas-tugas tersebut, Dewan Komisaris mencapai KPI dengan skor 93,8% dengan predikat “Sangat Baik”.

Kinerja Perusahaan baik dari sisi operasional maupun finansial tidak terpisahkan dari Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Dewan Komisaris selalu mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka menjamin keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. GCG akan membantu memastikan Perusahaan dalam kondisi sehat dari segi operasional, legal dan finansial, sekaligus mempersiapkan Perusahaan untuk bersaing di tengah turbulensi eksternal yang terkadang sulit diduga. Dalam menjaga tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugas pengawasan maupun pemberian rekomendasi dengan mengedepankan kepentingan Perusahaan dalam jangka panjang.

In addition, there are a number of issues of particular concern to the Board of Commissioners in 2020, namely the emphasis on production indicators as well as sales and financial profitability. The Board of Commissioners stresses the need for the Company’s readiness to market non-subsidized fertilizers and supports the Board of Directors in its efforts to develop the business, from the production and marketing of fertilizer to chemicals and ammonia derivatives.

The Board of Commissioners is optimistic that the business prospects drawn up by the Board of Directors will be achieved. That, among others, is supported by business strategies, such as through development projects and equity investments in 2020 valued at Rp92.5 trillion.

IMPLEMENTATION OF SUPERVISORY DUTY Throughout 2019, the Board of Commissioners has performed its supervisory duties in the form of meetings, site visits, providing recommendations, as well as carrying out a review of the Company’s policies, procedures, vision and mission.

Meetings with the Board of Directors were held at least once a month to evaluate the Company’s performance in the preceding month, the prognosis of current month performance, and plans for performance improvement in the next period. With respect to the implementation of these tasks, the Board of Commissioners achieved a KPI score of 93.8% with the predicate “Very Good”.

The Company’s performance both in terms of operational and financial is inseparable from Good Corporate Governance (GCG). The Board of Commissioners always puts forward the principles of good corporate governance in order to ensure long-term business sustainability. GCG will help ensure the Company is in a healthy condition in terms of operational, legal and financial, as well as preparing the Company to compete in the midst of external turbulence which is sometimes difficult to predict. In maintaining good corporate governance, the Board of Commissioners has carried out supervisory duties as well as providing recommendations by prioritizing the interests of the Company in the long run.






Frekuensi dan Cara Pemberian NasihatDalam memberikan nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris menyampaikannya terutama pada rapat-rapat gabungan yang dilaksanakan setiap bulan. Selain itu, nasihat dan saran juga disampaikan di luar kesempatan reguler tersebut, seperti hasil dan masukan yang diterima Dewan Komisaris dari lapangan yang ditinjau.

Sepanjang 2019, Dewan Komisaris telah memberikan tanggapan dan persetujuan tertulis atas usulan yang disampaikan Direksi sebanyak 40. Sedangkan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 12 kali.

PANDANGAN ATAS PENGELOLAAN WBS DAN PERAN DEWAN KOMISARIS

Kebijakan dan pelaksanaan WBS di Pupuk Kaltim telah berbasis web dengan alamat www.pktbersih.com yang terintegrasi dengan website Pupuk Kaltim, khususnya dalam hal informasi pengaduan berkaitan Direksi dan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris berpandangan bahwa inovasi tersebut sangat baik, sehingga sangat mendukung penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di lingkungan Perusahaan.

Mengingat pentingnya penerapan WBS ini, Dewan Komisaris terlibat secara intens dalam pelaksanaannya. Misalnya, Dewan Komisaris secara rutin memantau perkembangan pelaksanaan WBS di Perusahaan dengan melaksanakan review setiap tahun. Selama 2019, tidak ada Direksi dan Dewan Komisaris yang terlapor dalam WBS.

PENILAIAN ATAS PELAKSANAAN GCG DI LINGKUNGAN PERUSAHAANDi tengah tantangan bisnis dan kondisi ekonomi nasional yang semakin dinamis, Pupuk Kaltim tetap konsisten dan mampu melaluinya dengan menerapkan implementasi GCG sebagai prinsip yang mendasari pada mekanisme dan proses pengelolaan Perusahaan. Perusahaan tetap memberikan produk berkualitas dengan standar mutu produk, saling menghargai dalam membina kerja sama, serta berusaha mencapai yang terbaik.

Hal tersebut merupakan contoh upaya yang dilakukan dan sejalan dengan prinsip-prinsip dasar GCG, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, bertanggung jawab, independensi dan kesetaraan. Perusahaan telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik sepanjang 2019, terbukti dengan pencapaian skor assessment GCG oleh Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 2019 dengan skor 94,60 dengan predikat “Sangat Baik”.

Frequency and Method of Providing Advice The Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors mainly through the joint meetings held each month. Advice and suggestions could also be conveyed outside of these regular meetings, for instance regarding the results and input received by the Board of Commissioners from site visits.

Throughout 2019, the Board of Commissioners gave 40 written responses and approval for proposals submitted by the Directors. The Board of Commissioners and Board of Directors also held 12 joint meetings.

OPINION ON THE MANAGEMENT OF WBS AND THE ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pupuk Kaltim implemented a web-based Whistleblowing System (WBS) at www.pktbersih.com that is fully integrated with the website Pupuk Kaltim, especially for reports involving the Board of Directors or Board of Commissioners. The Board of Commissioners believes that the innovation is very good, so it strongly supports the application of the principles of good corporate governance within the Company.

Considering its importance, the Board of Commissioners is intensely involved in the implementation of WBS. For example, the Board of Commissioners routinely monitors the progress of the implementation of WBS in the Company by conducting a review every year. In 2019, there were no WBS reports involving the Board of Directors or Board of Commissioners.

ASSESSMENT ON GCG IMPLEMENTATION

In the midst of business challenges and increasingly dynamic national economic conditions, Pupuk Kaltim remains committed to the implementation of Good Corporate Governance (GCG) as a principle that underlies the mechanism and processes of management at the Company. The Company continues to provide products with quality standards, mutual respect in fostering cooperation, and striving for the best.

This is an example of an effort made and is in line with the basic principles of GCG, namely openness, accountability, responsibility, independence and equality. The Company has successfully implemented GCG principles throughout 2019, as evidenced by the achievement of the GCG assessment by the team from the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) in 2019 with a score of 94.60 with the predicate “Very Good”.






Pengelolaan Manajemen RisikoDewan Komisaris memandang bahwa pengelolaan manajemen risiko di lingkungan Pupuk Kaltim telah dilakukan secara efektif dan berkelanjutan. Pada tahun 2019 telah dilakukan pengukuran tingkat kematangan penerapan manajemen risiko oleh pihak eksternal. Dari pengukuran tersebut, penerapan manajemen risiko Pupuk Kaltim telah mencapai level “Advance Mananged” dengan skor 3,06 dari skala 4.

Hal tersebut tidak terlepas dari upaya Manajemen untuk mensosialisasikan budaya sadar risiko, peningkatan kapabilitas SDM terkait, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung penerapan sistem manajemen risiko yang terintegrasi. Implementasi manajemen risiko tersebut diharapkan dapat menciptakan nilai tambah serta pencapaian sasaran Perusahaan.

PANDANGAN TERHADAP PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dijalankan oleh Manajemen di bidang hak asasi manusia, lingkungan hidup, operasi yang adil, ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja, produk dan pelanggan, serta pengembangan sosial dan kemasyarakatan, telah sesuai ISO 26000. Perusahaan menjadikan standar internasional tersebut sebagai acuan dalam penerapan CSR.

Perusahaan juga melaksanakan Program CSR sepanjang 2019 melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dengan memberikan pinjaman lunak kepada para pengusaha kecil dan menengah. Selain itu, memberikan hibah untuk berbagai kegiatan di sektor pendidikan, keagamaan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan. Dana yang digunakan untuk program ini melampaui target yang ditetapkan pada 2019. Pupuk Kaltim juga memiliki program Creating Shared Value (CSV) yang merupakan program pengembangan dari CSR. Program tersebut lebih menekankan pada konsep kemandirian usaha yang terkait dengan strategi bisnis serta pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat maritim, misalnya melalui program Budi Daya Ikan Kerapu dan Lobster dalam Keramba Jaring Apung. Pelaksanaan program CSR dan CSV ini sangat penting bagi Perusahaan demi mewujudkan hubungan harmonis secara nyata dengan masyarakat dan harus dilakukan secara berkesinambungan oleh Manajemen.

Implementation of Risk Management The Board of Commissioners considers that Pupuk Kaltim has implemented an effective and sustainable. An assessment on risk management maturity level was conducted in 2019 by an external consultant. The assessment showed that risk management implementation at Pupuk Kaltim has reached the level of “Advanced Managed”, with a score of 3.06 from a scale of 4.

This is also the result of Management’s initiatives in nurturing a culture of risk awareness, improving the capabilities of related Human Resources, and utilizing information technology in support of the implementation of integrated risk management system. The implementation of risk management is expected to create value toward the achievement of the Company’s goals.

OPINION ON IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY The Board of Commissioners considers that the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) activities carried out by Management in the fields of human rights, the environment, fair operations, employment, occupational safety and health, products and customers, as well as social and community development, has been in accordance with ISO 26000 standard. The Company uses this international standard as a reference in the implementation of CSR.

The Company also implements Corporate Social Responsibility in 2019 through the Partnership and Community Development Program (PKBL) by providing soft loans to small and medium entrepreneurs. In addition, the program also provides grants for various activities in the education, religious, poverty alleviation and health improvement sectors. Funds used for this program exceeded the target set in 2019.

Pupuk Kaltim also has a Creating Shared Value (CSV) program, as a development program of CSR. The program emphasizes the concept of business independence related to business strategies and meeting the social needs of the maritime community, for example through the Grouper and Lobster Cultivation in Floating Net Cages program. The implementation of CSR and CSV programs is very important for the Company to realize a harmonious relationship with the community and therefore must be carried out continuously by the Management.






PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISSepanjang 2019 telah terjadi dua kali perubahan komposisi Dewan Komisaris. Perubahan pertama, melalui Keputusan RUPS Luar Biasa pada 31 Mei 2019, Perusahaan memberhentikan dengan hormat Koeshartono dari posisi Komisaris Utama dan Ade Rahardja sebagai anggota Dewan Komisaris. Pada kesempatan itu, pemegang saham menetapkan Zulkifli Arman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama dan mengangkat Sukardi Rinakit sebagai anggota Dewan Komisaris.

Perubahan kedua, melalui RPUS Luar Biasa pada 18 Oktober 2019, pemegang saham menetapkan Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Sigit Hardinarto sebagai anggota Dewan Komisaris. Pada kesempatan itu, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Sumardjo Gatot Irianto.

Dengan demikian hingga berakhirnya 2019, komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:Komisaris Utama : Momon RusmonoKomisaris : Sigit HardwinartoKomisaris : Bambang SupriyambodoKomisaris : Zulkifli ArmanKomisaris : Sukardi Rinakit

Alasan Terjadinya Perubahan Terjadinya perubahan pada komposisi Dewan Komisaris karena dua alasan. Pertama, para pejabat Komisaris yang diberhentikan karena masa jabatannya telah berakhir. Kedua, terjadinya perubahan komposisi tersebut merupakan bagian dari penyegaran yang dilakukan di lingkungan Perusahaan.

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada para anggota Dewan Komisaris yang telah berakhir masa tugas atas kontribusinya kepada Perusahaan selama menjabat. Sedangkan kepada pejabat komisaris baru, kami menyampaikan selamat bergabung untuk bersama-sama meningkatkan kinerja Perusahaan.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS During 2019, the composition of the Board of Commissioners was changed twice. The first change was through the resolution of the Extraordinary GMS on 31 May 2019, with the honorable dismissal of Koeshartono and Ade Rahardja from the position of President Commissioner and Commissioner, respectively. In their place, the Shareholder appointed Zulkifli Arman as Acting President Commissioner and Sukardi Rinakit as Commissioner.

The second change was through the resolution of the Extraordinary GMS on 18 October 2019, where the Shareholder appointed Momon Rusmono as President Commissioner and Sigit Hardinarto as Commissioner. At the same occasion, the Shareholder also honorably dismissed Sumardjo Gatot Irianto.

Therefore, up to the end of 2019, the composition of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim was:President Commissioner : Momon RusmonoCommissioner : Sigit HardwinartoCommissioner : Bambang SupriyambodoCommissioner : Zulkifli ArmanCommissioner : Sukardi Rinakit

Reason for the Change in CompositionThere are two reasons for the changes in the composition of the Board of Commissioners. First, the Commissioners were dismissed because their term of service had ended. Second, the change in composition is part of a refresher initiative carried out within the Company.

The Board of Commissioners expresses its gratitude to former members of the board who have ended their term of service for their contribution to the Company during their tenure. As for the new commissioner officials, we extend our welcome to join us together to improve the performance of the Company.






APRESIASIDewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi yang telah berupaya mencapai target kinerja pada 2019 dan atas kerja sama yang terjalin baik selama ini. Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi kepada semua karyawan Pupuk Kaltim, yang tersebar di wilayah operasi dan pemasaran Perusahaan, atas dedikasi dan kerja keras selama ini untuk mendukung kinerja Pupuk Kaltim.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan, dukungan dan kontribusi yang baik selama ini kepada Pupuk Kaltim. Kami berharap hubungan kerja sama di masa datang akan terjalin lebih baik.

Tentunya kami juga optimistis Pupuk Kaltim mampu melewati segala tantangan di masa depan, mampu menciptakan peluang-peluang untuk menghasilkan kinerja yang optimal, serta tetap menjaga reputasi dan daya saing Perusahaan.

APPRECIATIONThe Board of Commissioners expresses its appreciation to the Board of Directors who has strived to achieve performance targets in 2019 and for the cooperation established so far. The Board of Commissioners also expressed appreciation to all Pupuk Kaltim employees in the Company’s operational and marketing areas, for their dedication and hard work to support Pupuk Kaltim’s performance.

The Board of Commissioners would also like to thank all our stakeholders who have demonstrated their continuing trust, support and contribution to Pupuk Kaltim. We hope that in the future, the cooperation between us will be further improved.

Lastly, we express our optimism that Pupuk Kaltim will be able to overcome all challenges in the future, be able to create opportunities to produce optimal performance, while maintaining the Company’s reputation and competitiveness.

Atas Nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners.

Momon RusmonoKomisaris Utama

President Commissioner






LAPORANDIREKSIReport of The Board of Directors

“Kinerja produksi urea Perusahaan pada 2019 tumbuh positif, yaitu mencapai 3,4 juta ton, naik 2% dibandingkan 2018 yang sebesar 3,3 juta ton. Hal itu dikarenakan seluruh pabrik beroperasi normal dan rate produksi melampaui target.”

“The Company’s urea production performance in 2019 grew positively, reaching 3.4 million tons, up 2% compared to 2018 which amounted to 3.3 million tons. This was due to the fact that all factories were operating normally and the production rate exceeded the target.”

Bakir PasamanDirektur UtamaPresident Director






PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT,

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, PT Pupuk Kalimantan Timur dapat melalui 2019 dengan capaian kinerja operasional dan keuangan yang positif. Di tengah kondisi eksternal yang bergerak dinamis, Pupuk Kaltim terus melakukan yang terbaik dengan menjaga kualitas dan kuantitas produk agar dapat memenuhi kebutuhan pasar, sehingga mampu mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain terkemuka industri pupuk di Indonesia dan regional.

DEAR ESTEEMED SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS,

Praise and gratitude to God the Almighty, that PT Pupuk Kalimantan Timur was able to close the year 2019 with a positive operational and financial performance. In the midst of dynamic external conditions, Pupuk Kaltim continues to do its best by maintaining the quality and quantity of products in order to satisfy market demand, and thus continue to maintain its position as one of the leading players in the fertilizer industry in Indonesia and the region.






Upaya yang maksimal tersebut mendapat pengakuan baik dari pihak eksternal, yang antara lain dibuktikan dengan beragam penghargaan yang diterima Perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Seluruh kinerja dan pencapaian yang terjadi sepanjang 2019 tersebut kami sampaikan dalam laporan tahunan ini, sebagai dari pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi kepada pemegang saham, regulator serta pemangku kepentingan lainnya.

DINAMIKA EKONOMI DAN INDUSTRIKami memandang bahwa 2019 sangat menantang akibat sejumlah isu yang terjadi sehingga mempengaruhi kondisi perekonomian dunia, di antaranya, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok hingga perlambatan ekonomi global yang mengarah ke resesi. Kondisi tersebut ikut memberikan pengaruh terhadap pencapaian kinerja Pupuk Kaltim.

Dari sisi dunia usaha, harga amoniak di pasar internasional pada 2019 cenderung melemah dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, sedang terjadi peningkatan permintaan dari Tiongkok dalam jangka pendek dan menengah. Hal ini dipicu karena adanya peningkatan investasi di sektor petrokimia, terutama serat optik dan plastik, sehingga meningkatkan konsumsi amoniak di negara tersebut. Perusahaan merespons permintaan tersebut, sehingga mampu menjual amoniak sebanyak 151.658 ton.

Pada kuartal-III 2019, harga amoniak mulai stabil yang ditunjukkan dengan pemulihan harga, didukung oleh harga gas yang lebih tinggi di Eropa dan permintaan atas amoniak yang baik di India. Peningkatan pasokan dari Rusia (EuroChem) dan Indonesia, yakni PT Panca Amara Utama (PAU) serta ekspansi pabrik hilir di Brasil, Turki dan Tiongkok turut mendukung peningkatan permintaan. Potensi permintaan amoniak akan lebih tinggi dari India sebagai produsen Di-ammonium phosphate (DAP).

Selain itu, peluang kebutuhan amoniak terbuka lebar untuk pasar wilayah Asia Selatan dan Timur. Dengan potensi lokasi strategis yang dimiliki Pupuk Kaltim, Perusahaan juga dapat memasok urea ke pasar potensial, seperti Filipina, Thailand dan lain-lain, dengan asumsi jarak tempuh lebih dekat, keunggulan dari sisi kargo atau pengiriman.

Dinamika yang dialami industri pupuk juga datang dari harga gas yang mengalami kenaikan. Sebab harga gas merupakan bahan baku utama produk urea dan amoniak.

These best efforts have received recognition from external parties, which was evidenced by the various awards received by the Company, both from within and outside the country. All of the performance and achievements that occurred during 2019 were conveyed in this annual report, as part of the accountability and disclosure of information to shareholders, regulators and other stakeholders.

ECONOMY AND INDUSTRY DYNAMICSIn our opinion, 2019 was a very challenging year due to a number of developing issues affecting conditions in the global economy. These include the trade war between the United States (US) and China, as well as the slowdown of the global economy and the tendency of a recession. These conditions have had an impact on the performance of Pupuk Kaltim.

In terms of business condition, the price of ammonia in the international markets in 2019 showed a downward trend compared to the previous year. At the same time, there were increased short- and medium-term demand from the China market due to increased investments in petrochemicals, mainly in fiber optics and plastics, driving up ammonia consumption in the country. The Company successfully responded to this demand and was able to book ammonia sales of 151,658 tons.

The third quarter of 2019 saw ammonia prices stabilizing with a trend of recovery, supported by higher prices of gas in Europe and strong demand for ammonia in India. Increased supply from Russia (EuroChem) and Indonesia (PT Panca Amara Utama/PAU) as well as the expansion in downstream industries in Brazil, Turkey and China, also support the increase in demand. The potential demand for ammonia is also higher in India as a producer of Di-ammonium phosphate (DAP).

In addition, markets in South Asia and East Asia also saw strong potential demand for ammonia. Pupuk Kaltim is strategically located to supply such markets with urea, including to the Philippines, Thailand, and others, assuming the benefit of closer distance to market and competitiveness in terms of freight or cargo.

The increased price of natural gas also adds to the dynamics in the fertilizer industry, as natural gas is the primary raw material in the production of urea and ammonia.






ANALISIS ATAS KINERJA PERUSAHAAN 2019

Kendala dan Tantangan yang DihadapiPupuk Kaltim menghadapi beragam kendala pada 2019, seperti kenaikan harga bagan baku. Selain itu, fluktuasi kurs juga sangat mempengaruhi kinerja Perusahaan, mengingat harga bahan baku pada umumnya harus dibayar dengan dolar.

Tantangan berikutnya adalah jatuhnya harga jual amoniak di wilayah Asia Tenggara akibat adanya kelebihan pasokan. Penyebabnya, antara lain karena beroperasinya pabrik amoniak milik PT Panca Amara Utama (PAU) di Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi 690 ribu ton/tahun pada kuartal III dan IV 2018, sehingga pada 2019 pabrik tersebut beroperasi melebihi kapasitas produksi.

Kondisi tersebut mendorong seluruh produsen (termasuk Pupuk Kaltim) untuk melakukan penyesuaian harga agar lebih kompetitif. Dengan demikian, produk Perusahaan dapat diserap pasar.

Selain itu, sanksi dagang (embargo) Amerika terhadap Iran serta perang dagang AS dengan Tiongkok turut berpengaruh terhadap harga amoniak internasional. Embargo Amerika membuat Iran menawarkan produknya pada harga yang cenderung lebih rendah dari harga pasar agar dapat diterima di pasar internasional. Di sisi lain, harga turunan amoniak yang pada 2019 tidak sebaik tahun sebelumnya, turut juga berpengaruh terhadap permintaan pasar.

Tidak hanya dihadapkan pada tantangan kondisi perekonomian, Perusahaan juga menghadapi perubahan peraturan yang berdampak pada operasional. Pada 2019, terdapat regulasi daerah berupa penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bontang, di mana terdapat lahan milik Perusahaan yang dijadikan area hijau sehingga tidak dapat dilakukan pembangunan apa pun.

Kebijakan Strategis dan Upaya Menghadapi TantanganDalam menghadapi tantangan yang terjadi sepanjang 2019 serta mewujudkan target usaha, Perusahaan menerapkan beragam kebijakan strategis dan upaya untuk dapat menjaga kinerja Perusahaan agar tetap tumbuh secara berkelanjutan.

ANALYSIS OF COMPANY PERFORMANCE IN 2019

Challenges and Constraints Pupuk Kaltim has had to face a variety of constraint during 2019, such as the increased prices of raw materials. Fluctuations in currency exchange rates also add another problem, as the raw materials usually have to be paid in US dollar currency.

Another challenge was the drop of ammonia sales price in Southeast Asia due to excessive supply. This was due, among other factors, to the ammonia plant of PT Panca Amara Utama (PAU) in Central Sulawesi with a capacity of 690 thousand tons/annum commencing production in the third and fourth quarters of 2018, and that by 2019, the plant operated in excess of capacity.

This condition compels other producers, including Pupuk Kaltim, to adjust their sales prices in order to remain competitive. In this way, the market can absorb the Company’s products.

In addition, the US embargo on Iran and the US-China trade war also have an impact on ammonia prices in the global markets. Due to the US embargo, Iran tended to offer its products at lower than the going market price in order to be competitive in the international markets. On the other hand, prices for ammonia derivative products are also not quite up to the previous year’s level, which also affect demand in the market.

Beyond the challenges of economic conditions, the Company also faces changes in regulations that have an impact on operations. In 2019, there was a regional regulation with the issuance of the Bontang City Regional Spatial Plan (RTRW). In the plan, several areas belonging to the Company have been designated as a green zone, meaning that no development can be carried out there.

Strategic Policies and Initiatives in the Face of Challenges To achieve its business targets in the face of numerous challenges throughout 2019, the Company has implemented a variety of strategic policies and initiatives in order to maintain the Company’s performance and to sustain its growth.






DIREKSIDirectors






1 Bagya Sugihartana Direktur Produksi Director of Production

3 Bakir Pasaman Direktur Utama President Director

5 Meizar Effendi Direktur Sumber Daya

Manusia dan Umum Director of Human

Resources and General Affairs

2 Satriyo Nugroho Direktur Teknik dan

Pengembangan Director of Engineering

and Development

4 Gatoet Gembiro Noegroho Direktur Komersil Director of Commercial

1 2 3 4 5






Terkait dengan kenaikan harga bahan baku, Pupuk Kaltim melakukan efisiensi konsumsi bahan baku dan biaya operasional. Untuk memitigasi pengaruh selisih kurs, yang lebih berdampak ke Perusahaan dari sisi pinjaman dolar AS (Unrealized), Pupuk Kaltim telah melunasi seluruh pinjaman dalam bentuk dolar sejak Desember 2019 agar dapat memperkecil potensi selisih kurs yang dialami oleh Perusahaan.

Untuk memaksimalkan keuntungan di tengah kondisi pasar yang melemah, utamanya harga amoniak yang turun, Perusahaan melakukan konversi ke produk yang menghasilkan margin lebih baik. Hal tersebut dilakukan dengan diversifikasi produk turunan amoniak dan urea dengan membangun Pabrik Amonium Nitrat dengan kapasitas 75.000 Metrik Ton per Year (MTPY), yang merupakan kerja sama antara Pupuk Kaltim dengan PT Dahana (Persero).

Seiring dengan produksi gas yang semakin menurun, Perusahaan melakukan diversifikasi ke produk-produk berbasis nongas. Misalnya, membangun pabrik Kelapa Sawit melalui PT Kalianusa yang merupakan anak perusahaan Pupuk Kaltim dan PT Perkebunan Nusantara XIII, dengan kapasitas produksi 30 ton/jam.

Selain itu, Perusahaan terus melakukan riset pengembangan produk pupuk hayati melalui kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Perusahaan juga mengembangkan produk oleokimia berbasis minyak kelapa sawit.

Dalam menghadapi persaingan usaha yang kian ketat, Pupuk Kaltim meningkatkan daya saing sekaligus kapasitas Perusahaan melalui sejumlah upaya, seperti efisiensi biaya bahan baku NPK dengan membangun gudang curah berkapasitas 45 ribu ton. Kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga ditingkatkan melalui pelatihan bersertifikat, sharing knowledge, serta beasiswa tugas belajar di dalam dan luar negeri.

Perusahaan juga telah menerapkan sustainability plant nutrient dengan membentuk unit kerja atau anak perusahaan baru yang fokus pada agro-service. Selanjutnya, membangun unit NPK yang mendekati lokasi pasar, yang akan diintegrasikan dengan program precision agriculture, sehingga komposisi produk NPK yang diproduksi spesifik menyesuaikan dengan kondisi lahan dan tanaman.

In the face of increased raw material prices, Pupuk Kaltim conducts efficiency initiatives in raw material consumption and operating expenses. To mitigate the risk of foreign exchange translation losses (unrealized) on the Company’s US dollar-denominated debts, Pupuk Kaltim in December 2019 has settled all its US dollar-denominated debts, to reduce the potential foreign exchange translation loss.

To maximize profits amid weakening market conditions, and especially the falling prices of ammonia, the Company converted its production to products that offer better margins. This is done by diversifying to ammonia and urea derivative products through the development of an Ammonium Nitrate Plant with a capacity of 75,000 Metric Tons per Year (MTPY), which is a collaboration between Pupuk Kaltim and PT Dahana (Persero).

As gas production continues to decline, the Company began to diversify into non-gas based products. For example, by the development of a Palm Oil plant through PT Kalianusa, a subsidiary of Pupuk Kaltim and PT Perkebunan Nusantara XIII, with a production capacity of 30 tons/hour.

In addition, the Company continues to conduct research into the development of biological fertilizer products through collaboration with universities and research institutions. The company is also developing palm oil based oleochemical products.

In the face of increasingly tight competition, Pupuk Kaltim increased the competitiveness and capacity of the Company through a number of initiatives, such as the cost efficiency of NPK raw materials by building bulk warehouses with a capacity of 45 thousand tons. Human resources (HR) competency is also enhanced through certified training, knowledge sharing, and scholarship assignments at home and abroad.

The Company has also implemented plant nutrient sustainability through the establishment of new work unit or subsidiary that focuses on agro-service. Next, the Company will build NPK units nearby its market locations and integrated with the precision agriculture program. This will enable the composition of NPK products to be specifically suited to land and plant conditions.






Perusahaan telah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis sehingga mampu mengurangi biaya produksi dan optimasi proses. Strategi itu juga sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah, yakni industri 4.0.

Perwujudan penerapan industri 4.0 dalam lingkungan Pupuk Kaltim, antara lain melalui program Distribution Planning and Control System (DPCS). DPCS didesain untuk menjadi sistem kontrol dan pengendalian secara online dengan data spasial, sehingga memungkinkan stok pupuk dapat dipantau secara online di daerah pemasaran dengan peta bumi secara real time. Teknologi DPCS dapat meminimalkan penggunaan SDM dan memaksimalkan stok pupuk, sehingga meningkatkan keuntungan Perusahaan.

Perusahaan juga melahirkan Precision Agriculture Platform for Oil Palm (Precipalm), yang dapat memberikan rekomendasi pemupukan dengan komposisi yang tepat dan spesifik untuk jenis lahan dan tanaman kelapa sawit. Portofolio aplikasi lainnya, seperti e-logsheet, e-logbook, Daftar Usulan Rekanan (DUR) online, Sistem Monitoring Pengadaan (Simona), Sistem Informasi Manajemen Risiko (Simeri), iRisk dan lain-lain.

Daya saing Perusahaan juga dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk serta brand awareness. Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya penghargaan atau sertifikasi, di antaranya Appreciation for Maintaining Grand Platinum 2019, yang merupakan apresiasi karena berhasil mempertahankan peringkat Grand Platinum pada 2017-2019, Sertifikat Green Port, Proper Nasional peringkat Emas 2017-2019.

Kemudian, Indi 4.0 Readiness Index, penghargaan di bidang pengelolaan energi (Subroto Award 2017-2019, Clean Energy Ministeral Winner 2019, dan ASEAN Energy Award Winner 2019) serta meraih penghargaan World Class dalam Global Performance Excellence Award 2018 dan 2019.

Kinerja usaha: Operasional/Produksi dan Keuangan

Kinerja Operasional/ProduksiKinerja produksi urea Perusahaan pada 2019 tumbuh positif, yaitu mencapai 3,4 juta ton, naik 2% dibandingkan 2018 yang sebesar 3,3 juta ton. Hal itu dikarenakan seluruh pabrik beroperasi normal dan rate produksi melampaui target.

The Company has utilized information technology in order to optimize its business processes and reduce production costs. This strategy is also aligned with the Government program called Industry 4.0.

The implementation of Industry 4.0 in Pupuk Kaltim took the form of, among others, the development of the Distribution Planning and Control System (DPCS) application. The DPCS is designed as an online control and management system for spatial data, and will enable the online, real-time monitoring of fertilizer stocks in each of the marketing areas with a geospatial map. DPCS technology serves to minimize the requirement for HR while maximizing fertilizer stocks, and therefore the Company’s profitability.

The Company also introduced the Precision Agriculture Platform for Oil Palm (Precipalm) application, to provide fertilizer recommendations with the right and specific composition for land types and palm oil plants. Other applications include the e-logsheet, e-logbook, online Approved Vendor List (DUR), Procurement Monitoring System (Simona), Risk Management Information System (Simeri), iRisk, and others.

To further improve its competitiveness, the Company also strives to improve product quality and brand awareness. This is evidenced by the achievement of awards or certifications, including Appreciation for Maintaining Grand Platinum 2019, which is an appreciation for successfully maintaining the Grand Platinum ranking in 2017-2019, Green Port Certificate, National Proper 2017-2019 Gold rating.

Then, the Indi 4.0 Readiness Index, awards in the field of energy management (Subroto Award 2017-2019, 2019 Clean Energy Ministeral Winner, and ASEAN Energy Award 2019) and won the World Class award in the 2018 and 2019 Global Performance Excellence Award.

Business Performance: Operations/Production and Financial

Operations/Production Performance The Company posted a positive growth of urea production in 2019 to 3.4 million tons, up 2% from 3.3 million tons recorded in 2018. All production plants operate normally, and production rates exceeded the target.






Pupuk urea yang berhasil dijual sepanjang 2019 sebanyak 3,2 juta ton, lebih rendah 4% dari capaian 2018 yang 3,4 juta ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, utamanya adalah menurunnya penjualan di pasar domestik.

Untuk produk amoniak, total produksi 2019 sebanyak 2,7 juta ton, lebih rendah 1% dibandingkan 2018 yang sebesar 2,8 juta ton. Hal ini disebabkan oleh adanya program perbaikan peralatan pabrik.

Penjualan amoniak tercatat 731,2 ribu ton, menurun 8% dari 2018 yang sebesar 798,8 ribu ton. Hal itu disebabkan oleh menurunnya permintaan pasar internasional dan kebijakan Perusahaan yang mengarahkan penjualan kepada produk-produk yang mampu memberikan margin lebih baik.

Sedangkan produksi pupuk NPK tercatat sebesar 119,2 ribu ton, lebih rendah 49% dari capaian tahun 2018 yang sebesar 231,7 ribu ton. Penurunan itu disebabkan oleh ketersediaan stok untuk dijual yang masih mencukupi.

Untuk penjualan NPK, realisasi 2019 sebanyak 150,9 ribu ton, lebih rendah 28% dari 2018 yang sebesar 202,2 ribu ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh lesunya pasar kelapa sawit, sehingga membuat penyerapan dari petani plasma rendah.

Khusus pasar ekspor, penjualan pupuk Perusahaan pada 2019 tumbuh 120% dari posisi 2018 yang sebesar 812,5 juta ton, sehingga menjadi 1,8 juta ton. Ekspor terbesar Perusahaan pada 2019 adalah India, yaitu sebesar 460.073 ton, meningkat 763% dari realisasi 2018. Hal itu disebabkan oleh masuknya kargo Indonesia menggantikan sebagian suplai dari Tiongkok yang menurun. Pasar kedua adalah Filipina dengan jumlah ekspor 260.722 ton.

Kargo Pupuk Kaltim juga dapat kembali masuk ke pasar Australia sebanyak 259.345 ton. Dibandingkan dengan 2018 yang hanya 32.994 ton, terjadi peningkatan sebesar 786%.

Kinerja KeuanganPerusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp4.046 miliar, meningkat Rp2.159 miliar atau meningkat 114% dari tahun sebelumnya. Kenaikan laba komprehensif terutama dipengaruhi revaluasi aset kelas tanah senilai Rp2,31 triliun. Jika tanpa memperhitungkan dampak dari revaluasi aset maka laba komprehensif mengalami penurunan sebesar 2% dari tahun sebelumnya.

Sales of urea fertilizer throughout 2019 amounted to 3.2 million tons, down 4% from the achievement in 2018 of 3.4 million tons. There are several reasons for the decline, mainly due to lower sales on the domestic market.

Total ammonia production in 2019 was 2.7 million tons, down 1% compared to 2.8 million tons produced in 2018. The decline was due to some plant equipment being under repair.

Sales of ammonia meanwhile amounted to 731.2 thousand tons, or a decline of 8% from 798.8 thousand tons in 2018. This was due to the decline in demand on the international markets and the Company’s strategy to concentrate more on sales of products that offer a better margin.

Production of NPK fertilizer amounted to 119.2 thousand tons, a decline of 49% from production in 2018 at 231.7 thousand tons. The decline in production was intentional, as the availability of NPK stocks for sale are still sufficiently high.

Sales of NPK fertilizer amounted to 150.9 thousand tons in 2019. This was 28% lower than the amount sold in 2018 at 202.2 thousand tons, due to a weak palm oil market causing a drop in the demand from palm oil plasma farmers.

In the export markets, the Company recorded a 120% growth in fertilizer sales to 1.8 million tons in 2019, compared with 812.5 thousand tons in 2018. The Company’s largest export market is India, which absorbed 460,073 tons in 2019, up 763% from the amount in 2018, as fertilizer products from Indonesia filled in the shortage caused by a reduction in supply from China. The next largest export market is the Philippines with 260,722 tons.

Pupuk Kaltim has also reentered the Australia market with exports of 259,345 tons in 2019, a significant 786% increase over the amount in 2018 of only 32,994 tons.

Financial PerformanceThe Company posted comprehensive income of Rp4,046 billion in 2019, an increase of 114% over the amount in the previous year. The increase in comprehensive income is mainly due to a revaluation of land asset valued at Rp2.31 trillion. Without considering the impact from the revaluation of land asset, the Company’s comprehensive income declined by 2% from the amount recorded the previous year.






Penurunan tersebut dipengaruhi oleh pendapatan tercatat turun senilai Rp1.923 miliar atau 10% dari tahun sebelumnya akibat rendahnya harga internasional amoniak turun 21% dari tahun sebelumnya. Kendati demikian, beban usaha Perusahaan juga mengalami penurunan 22%, dari Rp2.135 miliar pada 2018 menjadi Rp1.657 miliar pada 2019.

Selama 2019, Perusahaan memperoleh marjin laba bruto konsolidasi 25,4% turun sebesar 3,8% dari tahun sebelumnya sebesar 29,2%. Adapun marjin laba usaha tercatat 15,7%, menurun 2,3% dibanding 2018 sebesar 18,0%. Pendapatan lain dan Urea memberikan marjin serta kontributor terbesar pada perolehan marjin laba usaha.

Secara perbandingan kontribusi marjin laba usaha 2019, produk urea menyumbang 76,6% dari total margin laba usaha, meningkat 16,1% dari tahun sebelumnya. Amoniak mengalami penurunan 16,9% dari tahun sebelumnya sebesar 31,3%. Adapun kontribusi produk selain urea dan amoniak mengalami peningkatan 0,8% dibanding tahun sebelumnya sebesar 8,1%.

EBITDA 2019 tercatat Rp3.791 miliar atau turun 14% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.404 miliar. Sedangkan laba bersih per saham mengalami penurunan, pada 2019 tercatat Rp230 per lembar dan di 2018 sebesar Rp276 per lembar. Hal ini terutama disebabkan adanya tambahan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 17.600.000.000 lembar saham.

Perbandingan Target dan Realisasi Dari sisi produksi yang pada tahun 2019 sebanyak 6,2 juta ton, realisasi tersebut mencapai 101% dari target. Sedangkan volume penjualan sebanyak 4,1 juta ton, atau 97% dari target yang ditetapkan. Pencapaian ini dapat dikatakan baik, mengingat kondisi perekonomian pada 2019 bergerak sangat dinamis.

Khusus pasar ekspor, penjualan pupuk pada 2019 mencapai 1,8 juta ton. Dibandingkan dengan target yang ditetapkan yakni sebanyak 1,7 juta ton, realisasi tersebut setara dengan 104% dari target.

Sedangkan untuk pendapatan usaha, pada 2019 senilai Rp17.044 miliar. Dibandingkan dengan target yang disusun, capaian tersebut lebih rendah, atau sebesar 90% dari target yang disusun. Hal tersebut akibat dari harga komoditas Amoniak di bawah rencana serta volume penjualan urea dalam negeri dan Amoniak di bawah rencana.

The decline was due to the decline in revenues by an amount of Rp1,923 billion, or 10%, from the amount in the previous year, in line with the 21% drop in the price of ammonia in the international market. However, the Company’s operating expenses also recorded a decline of 22% from Rp2,135 billion in 2018 to Rp1,657 billion in 2019.

In 2019, the Company’s consolidated gross profit margin was 25.4%, a decline of 3.8 percentage point from the previous year at 29.2%. Operating profit margin meanwhile was 15.7%, down 2.3 percentage point from 18.0% in 2018. Other revenues and urea provide the largest margin and contributions to operating profit margin.

By composition, the operating profit margin in 2019 was contributed by urea products at 76.6% of the total operating profit margin, and increased 16.1% from the previous year. Ammonia declined 16.9% from the previous year at 31.3%. Meanwhile, contribution from products other than urea and ammonia showed an increase of 0.8% compared to the previous year at 8.1%.

2019 EBITDA was recorded at Rp3,791 billion, down 14% from the previous year of Rp4,404 billion. Meanwhile, net profit per share has decreased to Rp230 per share in 2019, from Rp276 per share in 2018. This was mainly due to the additional amount of issued and fully paid capital to 17,600,000,000 shares..

Comparison of Target and Achievement In terms of production, which in 2019 was 6.2 million tons, the realization reached 101% of the target. While the sales volume was 4.1 million tons, or 97% of the target set. This achievement is considered quite good, in view of the dynamics of economic conditions in 2019.

In the export markets, fertilizer sales in 2019 amounted to 1.8 million tons. This represents a 104% achievement rate compared to the target that was set at 1.7 million tons.

Operating revenues in 2019 amounted to Rp17,044 billion. This was below the target and represented an achievement rate of 90% of the established target. This was due to the actual price of ammonia being lower than the assumption, as well as the sales volume of domestic urea and ammonia also being lower than the planned level.






Kemudian, realisasi Laba Bruto 2019 mencapai Rp4.331 miliar atau 88% dari target RKAP 2019 sebesar Rp4.906 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh penjualan tahun 2019 di bawah rencana.

Sementara itu, realisasi laba usaha Pupuk Kaltim pada 2019 senilai Rp2.674 miliar atau 88% dari target RKAP 2019 sebesar Rp3.040 miliar. Tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh penjualan tahun 2019 di bawah rencana.

Adapun laba sebelum pajak Perusahaan pada 2019 senilai Rp2.521 miliar, atau 103% dari target RKAP 2019 sebesar Rp2.450 miliar. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh program efisiensi biaya operasional Perusahaan.

Dari sisi produksi, Perusahaan menargetkan untuk dapat memproduksi pupuk urea sebanyak 3,3 juta ton, amoniak sebanyak 2,7 juta ton, dan NPK sebanyak 230 ribu ton pada 2019. Realisasi produksi jika dibandingkan dengan target dari masing-masing produk pada 2019 yakni 104%, 102%, dan 52%.

Sementara itu, realisasi penjualan pada 2019 apabila dibandingkan dengan proyeksi yang telah ditentukan untuk urea, amoniak, dan NPK, masing-masing yakni 100% untuk target 3,2 juta, 96% untuk target 760 ribu, dan 59% untuk target 256.029.

Perbandingan Target dan Realisasi(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain)

UraianTargetTarget 2019

RealisasiActual 2019

PencapaianAchievement

(%)Description

Pendapatan 17.044 18.929 90 Revenues

Laba Bruto 4.331 4.906 88 Gross Profit

Laba Usaha 2.674 3.040 88 Operating Profit

Laba Sebelum Pajak 2.521 2.450 103 Profit Before Tax

Produksi (Ton) Production (Ton)

• Urea 3.271.000 3.411.281 104 Urea •

• Amoniak 2.660.000 2.720.339 102 Ammonia •

• NPK 230.000 119.239 52 NPK •

Penjualan (Ton) Sales (Ton)

• Urea 3.230.986 3.242.038 100 Urea •

• Amoniak 760.000 731.238 96 Ammonia •

• NPK 256.029 150.939 59 NPK •

Further, realized gross profit in 2019 was Rp4,331 billion, or 88% of the target at the 2019 RKAP of Rp4,096 billion. This was in line with sales in 2019 that was also below target.

Meanwhile, Pupuk Kaltim’s operating profit in 2019 amounted to Rp2,674 billion, or 88% against the target in the 2019 RKAP of Rp3,040 billion. The below-target achievement was due to sales in 2019 that was below target.

The Company’s profit before tax in 2019 amounted to Rp2,521 billion, representing 103% of the target of Rp2,450 billion in the 2019 RKAP. The achievement was made possible by the Company’s operating cost efficiency program.

In terms of production, the Company has set production targets of 3.3 million tons of urea fertilizer, 2.7 million tons of ammonia, and 230 thousand tons of NPK fertilizer. Against these targets, actual production rate in 2019 was 104%, 102% and 52%, respectively, for urea, ammonia and NPK.

Meanwhile, the achievement rate of sales volume in 2019 against the projected targets were 100% of the target for urea of 3.2 million tons, 96% of the target for ammonia of 760 thousand tons, and 59% of the target for NPK of 256,029 tons.

Comparison of Target and Realization(Rp Billion, unless otherwise stated)






PROSPEK USAHA DAN TARGET 2020

Pupuk Kaltim memandang prospek bisnis ke depan masih dalam perspektif optimistis. Meskipun demikian, Perusahaan tetap menyadari bahwa sejumlah tantangan juga harus dihadapi dengan tepat, karena dapat memberikan pengaruh bagi kinerja Perusahaan.

Beberapa tantangan yang harus dihadapi, misalnya umur pabrik yang tua, sehingga berpotensi mempengaruhi kemampuan produksi. Selain itu, adanya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta pengalihan subsidi pupuk dari subsidi ke produsen menjadi subsidi langsung ke petani, termasuk isu yang harus dimitigasi oleh Perusahaan.

Pupuk Kaltim juga akan dihadapkan pada pasokan bahan baku gas yang mulai menurun. Bahkan ada kemungkinan bahwa pada tahun 2028, tidak ada lagi pasokan gas.

Oleh karena itu, Perusahaan akan melakukan sejumlah strategi, di antaranya, proactive maintenance untuk pabrik, pelunasan utang proyek Pabrik 5 dalam denominasi dolar AS dan mengupayakan pendanaan dalam mata uang rupiah untuk proyek baru.

Selain itu, Perusahaan juga akan melakukan efisiensi pemupukan. Hal itu akan dilakukan dengan penerapan sustainability plant nutrient serta substitusi bahan baku gas alam melalui regasifikasi LNG ataupun gasifikasi batu bara.

Adapun target untuk tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Proyeksi, Realisasi, dan Perubahan (Rp Miliar)

UraianProyeksi

Projection 2020

RealisasiActual 2019

PerubahanChange

(%)Description

Pendapatan 19.446 17.044 114 Revenues

Laba Bruto 4.606 4.331 106 Gross Profit

Laba Usaha 2.751 2.674 103 Operating Profit

Laba Sebelum Pajak 2.472 2.521 98 Profit Before Tax

Produksi (Ton) Production (Ton)

• Urea 3.396.500 3.411.281 100 Urea •

• Amoniak 2.700.800 2.720.339 99 Ammonia •

• NPK 255.000 119.239 214 NPK •

Penjualan (Ton) Sales (Ton)

• Urea 3.933.500 3.242.038 105 Urea •

• Amoniak 735.840 731.238 101 Ammonia •

• NPK 274.020 150.939 182 NPK •

2020 BUSINESS PROSPECTS AND TARGETSPupuk Kaltim views the future business prospects in an optimistic perspective. Nevertheless, the Company realizes that a number of challenges must also be dealt with appropriately, as they can have an impact on the Company’s performance.

These challenges include, among others, the advanced age of the production plants, which may affect the production capacity. In addition, fluctuations in the Rupiah-US Dollar exchange rate, and the redirection of fertilizer subsidy from subsidies to producers into direct subsidies for farmers, are also issues that should be mitigated by the Company.

Pupuk Kaltim will also be faced with a declining supply of gas raw materials. It is even possible that by 2028 there will be no more gas supply.

Therefore, the Company will undertake a number of strategies, including proactive maintenance for production plants, repayment of the US Dollar-denominated debt for the Plant 5 project, and seeking funding in rupiah for new projects.

In addition, the Company will also implement efficiency measures, such as implementation of sustainability plant nutrients and the substitution of natural gas as raw material with LNG regasification or coal gasification.

Targets for 2020 are described below:

Projection, Actual, and Change(Rp Billion)






PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan komitmen utama Pupuk Kaltim dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis. Pelaksanaannya direalisasikan secara berkesinambungan oleh seluruh Insan Pupuk Kaltim dan pemangku kepentingan, baik melalui sosialisasi, penyempurnaan soft structure dan perbaikan area of improvement dari hasil assessment yang dilaksanakan setiap tahun.

Untuk mendukung penerapan GCG secara berkesinambungan, Direksi didukung oleh Tim Integritas dan GCG yang menjamin terlaksananya penerapan GCG, kode etik, pengendalian gratifikasi, benturan kepetingan dan whistleblowing system berjalan secara efektif.

Pada tahun 2019 hasil asesement GCG Perusahaan yang dilakukan BPKP mengalami peningkatan. Pupuk Kaltim meraih kategori “Sangat Baik” dan tertinggi di antara seluruh anak perusahaan Pupuk Indonesia. Demikian juga pada saat mengikuti penilaian GCG dengan metode Corporate Governance Index (CGPI) yang diselenggarakan IICG dan Majalah SWA, Pupuk Kaltim meraih predikat “The Most Trusted Company “ atau “Sangat Terpercaya”.

Tema yang diangkat pada ajang tersebut selaras dengan inisiatif baru yang diimplementasikan pada 2019, yaitu penguatan platform bisnis dalam kerangka

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE In carrying out its business activities, Pupuk Kaltim has a firm commitment to implement Good Corporate Governance (GCG) practices. The implementation is realized on an ongoing basis by all Pupuk Kaltim employees and stakeholders, both through socialization, improvement of the GCG soft structure, and by following-up with the recommended areas of improvement from the result of the annual GCG assessment.

In support of the continuing implementation of GCG, the Board of Directors is assisted by the Integrity and GCG Team to ensure the effective implementation of GCG, Code of Conduct, gratuity control, conflict of interest management, and the whistleblowing system.

The result of the Company’s GCG assessment by the BPKP in 2019 has shown an improvement. Pupuk Kaltim was able to score in the “Excellent” category with the highest score among the subsidiaries of Pupuk Indonesia. Likewise, in the GCG assessment with the Corporate Governance Perception Index (CGPI) method organized by IICG and SWA Magazine, Pupuk Kaltim was ranked as “The Most Trusted Company”.

The theme of the award event is “Strengthening of Business Platform in the Framework of GCG”. This is in line with the Company’s new initiative being






GCG: proses pembangunan Pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang diinisiasi oleh anak Perusahaan Pupuk Kaltim, yaitu PT Kalianusa.

Bertepatan dengan peringatan HUT Ke-42 Perusahaan di penghujung 2019, Pupuk Kaltim memiliki inisiatif baru dalam pelaksanaan GCG, yakni komitmen untuk melaksanakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Hal itu ditandai dengan penandatanganan dan deklarasi komitmen penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Langkah tersebut dilakukan sebagai dukungan pada pemerintah terhadap upaya pencegahan korupsi guna mewujudkan Pupuk Kaltim yang bersih dan berintegritas. Lebih lanjut, penerapan dan sertifikasi sistem manajemen anti penyuapan ditargetkan akan terlaksana pada 2020.

Perusahaan juga menjalankan prinsip zero tolerance terhadap tindakan yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan perundangan, utamanya tindak pidana korupsi. Prinsip ini melengkapi sistem pencegahan korupsi yang telah berjalan baik dalam tata kelola Perusahaan, seperti menerapkan kode etik, pencegahan gratifikasi dan benturan kepentingan, budaya whistleblowing system serta unit pengendali gratifikasi.

Selain itu, pada 2020, Perusahaan berencana melakukan peningkatan dengan menerapkan SNI ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi sehubungan dengan penerapan industri 4.0.

Perusahaan memanfaatkan intelegensi artifisial untuk pengambilan keputusan manajemen dan menjadikan teknologi dan informasi sebagai peluang terbentuknya proses bisnis baru. Dengan demikian, keamanan informasi menjadi sangat penting. Keamanan informasi dimaksudkan untuk menghindari ancaman, memastikan kelanjutan usaha, memperkecil kerugian Perusahaan dan memaksimalkan laba atas investasi.

Sistem manajemen keamanan informasi memungkinkan data untuk terdistribusi secara elektronik, serta memastikan data telah terkirim dan diterima oleh pengguna yang benar. Selain itu, penerapan ISO 27001:2013 merupakan bentuk kepatuhan dalam implementasi Peraturan Kementerian BUMN dan Komunikasi dan Informasi terkait keamanan informasi dan menjadi arahan Manajemen Pupuk Kaltim.

implemented in 2019, namely the construction of a Crude Palm Oil (CPO) plant by PT Kalianusa, a subsidiary of Pupuk Kaltim.

Coinciding with the Company’s 42nd Anniversary at the end of 2019, Pupuk Kaltim launched a new initiative in GCG, namely the commitment to implement the Anti-Bribery Management System. It was marked by the signing and declaration of commitment for the application of SNI ISO 37001: 2016 on Anti-Bribery Management System.

The initiative was taken in support of efforts by the government to prevent corruption, thus creating a clean Pupuk Kaltim that has integrity. Going forward, the application and certification of the anti-bribery management system is planned to be implemented in 2020.

The Company also applies the principle of zero tolerance to behaviors related to violation of laws and regulations, especially corruption. This principle complements the corruption prevention system that has been running well in the Company’s governance systems, such as the implementation of a code of ethics, preventing gratuities and conflicts of interest, a whistleblowing culture, and the gratification control unit.

Further, in 2020, the Company plans to make improvements by implementing SNI ISO 27001: 2013 standard on Information Security Management System in connection with the application of Industry 4.0.

The Company utilizes Artificial Intelligence in management decision-making processes, and makes use of technology and information to create opportunities for new business processes. Thus, information security becomes very important. Information security is intended to avoid threats, ensure business continuity, minimize Company losses and maximize return on investment.

An information security management system allows data to be distributed electronically, as well as ensure that data has been sent and received by the correct user. In addition, the application of ISO 27001: 2013 is a form of compliance to regulations issued by the Ministry of SOE and Ministry of Communications and Informatics related to information security, as well as the directive of Pupuk Kaltim Management.






PENERAPAN SISTEM PENGELOLAAN RISIKOSistem pengelolaan manajemen risiko merupakan bagian dari implementasi tata kelola perusahaan yang baik, di mana hal tersebut merupakan komitmen dari Perusahaan. Manajemen risiko Perusahaan telah dilengkapi dengan berbagai sistem informasi manajemen risiko yaitu Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMERI), Sistem Informasi Manajemen Risiko Individu (iRisk) dan Kajian Risiko (KARISMA), yang ditujukan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko.

Perusahaan telah melakukan assessment risiko aktivitas operasional pada 14 bidang, yaitu: pengembangan dan diversifikasi usaha, pemasaran, keuangan, produksi, pengadaan, lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja, SDM, teknologi informasi, hukum dan reputasi, pengendalian internal, manajemen risiko, umum, distribusi dan keamanan.

Kemudian, Risk That Matter (RTM) yang merupakan risiko utama yang berdampak langsung terhadap pencapaian target Perusahaan. Selain itu, dalam rangka meningkatkan fungsi Analisis Manajemen Risiko, Perusahaan juga aktif melakukan kajian risiko atas setiap aksi korporasi yang memiliki dampak yang cukup signifikan bagi Perusahaan.

Sepanjang 2019, Pupuk Kaltim telah menerbitkan 22 kajian risiko mengenai pengadaan, rencana kerja sama dengan perusahaan lain, divestasi dan tambahan penyertaan saham anak perusahaan maupun perusahaan patungan, proyek investasi pengembangan serta peminjaman aset.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIASejalan dengan program transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA), Pupuk Kaltim fokus pada transformasi bidang SDM yang mendukung strategi-strategi Perusahaan, yaitu:

1. Talent Management Perusahaan menyadari bahwa aset terbesar

adalah SDM, karena tanpa SDM yang unggul dan berwawasan global, Pupuk Kaltim hanya sekumpulan besi raksasa yang tidak menghasilkan nilai. Oleh karena itu, Perusahaan terus berupaya menciptakan karyawan-karyawan bertalenta, yaitu yang mampu membawa Perusahaan menuju kesuksesan di masa yang akan datang, melalui program talent management.

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT SYSTEM The risk management control system is part of the implementation of good corporate governance, which is a commitment of the Company. To improve the effectiveness of risk management, the Company has equipped its risk management with various risk management information systems such as the Risk Management Information System (SIMERI), Individual Risk Management Information System (iRisk), and Risk Study (KARISMA).

The Company has performed the risk assessment on 14 aspects of its operational activities. These comprise of business development and diversification, marketing, finance, production, procurement, OHS and environment, human resources, information technology, legal and reputation, internal control, risk management, general affairs, distribution, and security.

Also, risks in the Risk That Matter (RTM) category are the major risks with direct impact on the achievement of the Company’s business targets. Further, to improve the Risk Management Analysis function, the Company actively performs a risk study on each corporate action that is deemed to have significant impact on the Company.

Throughout 2019, Pupuk Kaltim undertook a total of 22 risk studies on procurement, plans for cooperation with other companies, divestment and additional equity participation in subsidiaries or joint ventures, investment in development projects, and asset lending.

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT In line with the Company’s business transformation program in response to the era of Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA), Pupuk Kaltim focuses on HR transformation in aspects that support the Company’s strategies, namely:

1. Talent Management The Company realizes that its biggest asset is HR,

because without superior HR with global insight, Pupuk Kaltim is nothing more than a collection of giant iron constructions that produce no value. Therefore, through the talent management program, the Company continues to strive to create talented employees that will be able to bring the Company to success in the future.






Dalam program ini, Perusahaan berkomitmen penuh untuk memberikan pengembangan dan penempatan strategis bagi karyawan yang tergolong talent. Proses identifikasi karyawan dilakukan berdasarkan potret kinerja dan potensi karyawan yang dilakukan secara adil, terbuka dan objektif, dengan bantuan pihak independen. Pada 2019, Perusahaan telah mengidentifikasi karyawan talent sebesar 1,7% dari total populasi karyawan Grade 1 hingga 5.

2. Penyiapan Kompetensi Masa Depan Perusahaan berkomitmen untuk mempersiapkan

SDM yang mampu menghadapi tantangan yang akan datang melalui peningkatan kompetensi, sebagai upaya antisipasi perubahan kondisi bisnis yang tak menentu di masa depan. Hal tersebut diwujudkan dengan sejumlah program, seperti:- Pembentukan Learning Roadmap sebagai

dasar pengembangan kompetensi karyawan sesuai kebutuhan Perusahaan.

- Tugas Belajar Perusahaan (dalam dan luar negeri) di bidang-bidang yang mendukung strategi bisnis Perusahaan di masa yang mendatang, seperti biofertilizer, produksi ramah lingkungan, diversifikasi produk dan NPK Chemical. Total karyawan Tugas Belajar pada 2019 adalah 5 orang di dalam negeri dan 2 orang di luar negeri.

3. Organisasi yang Agile Organisasi yang agile dan adaptif merupakan

kunci utama untuk mencapai strategi korporat dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Dengan membentuk organisasi seperti itu, Perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, menurunkan tingkat entropi budaya dan mengoptimalkan struktur organisasi. Upaya-upaya untuk membangun organisasi yang adaptif antara lain diwujudkan dalam beberapa hal, yaitu:- Perusahaan secara terus-menerus melakukan

evaluasi terhadap struktur organisasi agar dapat senantiasa relevan terhadap kondisi bisnis terkini. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan optimalisasi proses bisnis yang efektif dan efisien dalam mendukung pencapaian kinerja Perusahaan. Selama 2019, Perusahaan telah melakukan perubahan struktur organisasi Perusahaan sebanyak 3 kali.

- Perusahaan melakukan rekrutmen secara selektif sesuai kebutuhan. melakukan optimalisasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis inti Perusahaan, sehingga membentuk perusahaan yang lebih ramping dan cost-effective. Pada 2019, Perusahaan

In this program, the Company is fully committed to providing strategic development and placement for employees classified as talents. The talent identification process is based on a snapshot assessment of the respective employee’s performance and potential, conducted in a fair, transparent and objective manner with the help of independent consultant. In 2019, the Company has identified talent employees at 1.7% of the total population of Grade 1 to 5 employees.

2. Preparing for Future Competences The Company is committed to developing its human

resources to be able to face future challenges through improving employee competences as an effort to anticipate changes in the uncertain business conditions in the future. This was realized with a number of programs, such as:- Establishment of the Learning Roadmap as a

basis for developing employee competencies according to Company needs.

- Study Assignment (domestic and overseas) in areas that support the Company’s business strategy for the future, such as biofertilizers, green production, product diversification, and Chemical NPK. In 2019, there were 5 employees on Study Assignment at home and 2 employees abroad.

3. Agile Organizations An agile and adaptive organization is the key to

achieving corporate strategy in a dynamic business environment. By establishing such an organization, the Company can increase productivity, reduce the level of cultural entropy, and optimize the organizational structure. Initiatives to build an adaptive organization include the following:- The Company is constantly evaluating its

organizational structure in order to ensure relevancy with the latest business condition. This is done as an effort to optimize effective and efficient business processes in supporting the achievement of the Company’s performance. During 2019, the Company has changed the Company’s organizational structure 3 times.

- The Company engaged in a strategy of selective recruitment as needed while optimizing the fulfillment of workforce needs in the Company’s core business, so as to form a leaner and more cost-effective organization. In 2019, the Company recruited 10 new employees through its participation in a joint and centralized recruitment program organized by the Ministry of SOE. This number






menerima 10 orang karyawan baru dari program rekrutmen bersama Kementerian BUMN yang dilakukan secara serentak dan terpusat. Jumlah tersebut sangat kecil, sekitar 5% dari jumlah karyawan yang memasuki masa pensiun pada 2019.

- Perusahaan membentuk tim-tim ad hoc untuk menyelesaikan proyek di luar tanggung jawab utama untuk menghadapi proses bisnis yang terus berubah. Selama 2019, Perusahaan telah membentuk 32 tim ad hoc untuk mendukung keberlangsungan bisnis Perusahaan.

4. Pemberdayaan Milenial Saat ini, 61% karyawan Pupuk Kaltim merupakan

generasi milenial, yang memiliki semangat dan ide baru, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan keberlangsungan Perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan berkomitmen dalam pemberdayaan karyawan generasi milenial dengan melaksanakan beberapa program di antaranya:

- Millennials Talk, bertujuan untuk memperluas wawasan milenial terkait kondisi ekonomi dan bisnis global melalui berbagai sharing session dengan tokoh-tokoh inspiratif.

- Millennials TV yang ditujukan untuk memberikan informasi-informasi terkini, sekaligus memberikan wadah bagi milenial untuk mengekspresikan minat dalam bidang seni dan berbagi pengetahuan.

- Coaching Millennials and Breakthrough Projects. Melalui program tersebut, milenial diberi kesempatan untuk mengajukan gagasan-gagasan inovatif dalam bentuk breakthrough project kepada Manajemen, yang didampingi oleh para Senior Leader. Milenial juga diberi kesempatan untuk belajar dari para Senior Leader melalui kegiatan coaching individual.

- Strategizing Millennials, yakni diberikannya peningkatan wewenang dan tanggung jawab kepada milenial sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada Perusahaan melalui penerapan ide-ide kreatif dan didukung energi yang bersemangat. Tercatat di akhir 2019, sebanyak 21 karyawan milenial telah menduduki jabatan middle management dan 49 karyawan memiliki wewenang setingkat supervisor (Kepala Bagian).

is very small, representing around 5% of the number of employees entering retirement in 2019.

- The Company forms ad hoc teams to complete its development projects, beyond the primary responsibility for dealing with changing business processes. During 2019, the Company has formed 32 ad hoc teams to support the Company’s business continuity.

4. Empowering Millennial Currently, 61% of Pupuk Kaltim employees are

millennial, who have new enthusiasm and ideas, so that they are expected to be able to encourage the growth and sustainability of the Company in the future. The Company is committed to empowering its millennial generation employees by implementing several programs including:

- Millennial Talk, which aim to broaden the perception of millennial with regard to global economic and business conditions through sharing sessions with inspirational figures.

- Millennial TV, which is intended to provide the latest information as well as provide a place for millennial to express their interest in the arts and to share their knowledge.

- Coaching Millennial and Breakthrough Projects. Through the program, millennial are given the opportunity to submit innovative ideas in the form of breakthrough projects to Management, which is accompanied by Senior Leaders. Millennial are also given the opportunity to learn from their Senior Leaders through individual coaching sessions.

- Strategizing Millennial, which refers to giving increased authority and responsibility to millennial so that they can make a greater contribution to the Company through the application of creative ideas and supported by enthusiastic energy. As of the end of 2019, some 21 millennial employees had occupied middle management positions while another 49 millennial employees had supervisory level of authority (Section Chief).






5. Efektivitas SDM Untuk melakukan transformasi bisnis proses SDM

yang mendukung strategi korporat, digitalisasi proses bisnis merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Pada 2019, Perusahaan telah melakukan digitalisasi terhadap 13 proses bisnis yang saat ini dapat efektif dilakukan melalui sistem aplikasi daring. Dengan demikian, penggunaan SDM menjadi lebih efisien.

6. Inovasi dan Breakthrough Projects Sebagai wujud komitmen terhadap inovasi, setiap

karyawan didorong untuk melakukan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. Semua hasil inovasi tersebut diberi kesempatan untuk ikut dalam konvensi inovasi internal tahunan, yaitu Pupuk Kaltim Innovation Awards (PIA).

Seluruh pemenang dalam konvensi internal tersebut akan diberikan kesempatan untuk mengikuti konvensi tingkat nasional dan internasional. Jumlah tim yang berpartisipasi dalam kegiatan PIA terus meningkat setiap tahun (221 tim pada 2019 atau 131% dari tahun sebelumnya), yang menunjukkan bahwa inovasi telah menjadi budaya positif yang akan membantu Perusahaan menjadi lebih baik.

7. Infrastruktur Learning and Development Pupuk Kaltim berkomitmen untuk membangun

budaya learning agility dengan memberikan fasilitas-fasilitas pembelajaran yang menarik dan mudah diakses seluruh karyawan, yaitu:- Implementasi roadmap knowledge

management melalui program berbagi pengetahuan rutin yang dikoordinir agen perubahan (NEXTGen) di seluruh unit kerja.

- Perpustakaan online yang dapat diakses seluruh karyawan kapan pun dan di mana pun.

- Aktivitas pembelajaran melalui metode gammification (aplikasi Android).

- Aplikasi e-Learning untuk meningkatkan kompetensi karyawan secara mandiri.

- Memfasilitasi karyawan untuk berkolaborasi melalui penyediaan coworking space di berbagai lokasi dalam lingkungan Perusahaan.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Bagi Pupuk Kaltim, Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Pada 2019, Direksi menetapkan posisi TI Pupuk Kaltim pada level transformer. Peran ini telah mempertimbangkan Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Perusahaan

5. HR Effectiveness The digitalization of business processes is a key

element in the transformation of HR business process that supports the corporate strategy. In 2019, the Company has digitalized 13 business processes that can now be effectively carried out through online application systems. Thus, the use of HR becomes more efficient.

6. Innovations and Breakthrough Projects In line with the commitment to innovation, every

employee is encouraged to create innovation that provides added value to the Company. All of the innovations are given the opportunity to participate in the annual internal innovation convention, namely the Pupuk Kaltim Innovation Awards (PIA).

All winners in the internal convention will be given the opportunity to participate in national and international level conventions. The number of teams participating in PIA event continues to increase every year (221 teams in 2019 or 131% from the previous year), which shows that innovation has become a positive culture that will help the Company to become better.

7. Learning and Development Infrastructure Pupuk Kaltim is committed to building a culture

of learning agility by providing attractive and accessible learning facilities for all employees, including:- Implementation of a knowledge management

roadmap through a routine knowledge-sharing program coordinated by a change agent (NEXTGen) in all work units.

- An online library that can be accessed by all employees, anytime and anywhere.

- Learning activities through the gammification method (Android application).

- e-Learning application for the self-improvement of employee competences.

- Facilitating employees to collaborate through the provision of coworking space in various locations within the Company.

DEVELOPMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY For Pupuk Kaltim, Information Technology (IT) is an important aspect of concern. In 2019, the Board of Directors has set Pupuk Kaltim’s IT position at the transformer level. This role has taken into consideration the Company’s Information Technology






yang telah mencapai posisi 3,69 dari target 4,00 (Managed and Measurable) pada 2021. Melihat kemampuan TI saat ini, beberapa proses telah matang menuju pada level 5.00 (Optimized).

Ciri-ciri TI sebagai transformer, di antaranya peran Direksi (CEO dan CIO) yang menonjol dalam menentukan arah TI. Hal ini dibuktikan dengan adanya Kebijakan TI dan IT Master Plan yang dituangkan dalam IT Roadmap dengan review setiap tiga bulan oleh IT Steering Committee yang diketuai oleh Direktur Teknik dan Pengembangan. Dengan ditetapkannya peran TI pada level Transformer, pada 2019 telah dikembangkan dan disempurnakan beberapa aplikasi, antara lain:

1. Sistem Prediksi Harga: memanfaatkan Artificial Intelligent (AI) sebagai dasar pengambilan keputusan top management untuk mendapatkan margin terbaik dalam penjualan Amoniak dan Urea.

2. Precipalm. Dengan konsep pertanian presisi sebagai rekomendasi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit. Aplikasi ini dapat menjadi added value dalam penjualan pupuk non subsidi.

3. Distribution Planning and Control System (DPCS). Sistem ini dapat memonitor stok pupuk hingga level kios, serta mampu melakukan perencanaan stok pupuk sehingga meminimalisir terjadinya kelangkaan pupuk di wilayah pemasaran Perusahaan.

4. Lebih dari 80 aplikasi live di luar System Application and Processing (SAP) untuk mendorong bisnis Perusahaan.

Pada Bidang Infrastruktur TI, secara optimal dan terukur dikembangkan pula Cloud Pupuk Kaltim, peningkatan Kapasitas Data Center dengan Capacity Planning yang baik, serta implementasi Cyber Security.

Di sisi tata kelola TI, secara optimal dan terukur, ada tiga hal yang dikembangkan. Pertama, evaluasi IT Roadmap setiap tiga bulan melalui Rapat IT Steering Committee yang diketuai oleh Direktur Teknik dan Pengembangan. Kedua, meningkatkan IT Maturity yang pada 2019 ditargetkan sebesar 4.00 dan telah tercapai pada level 4,14 pada 2019. Ketiga, menerapkan IT Service Management pada semua modul.

Untuk bagian layanan TI dan telekomunikasi pada 2019, Perusahaan menerapkan One Day Service untuk seluruh layanan operasional yang publish ke user. Selain itu, TI juga berperan penting dalam pengembangan Industri 4.0 di Perusahaan. Pengembangan Industri 4.0 ini adalah penerapan integrasi vertikal untuk optimalisasi produksi dan juga integrasi horizontal untuk optimalisasi supply chain.

Maturity Level, which has reached the position of 3.69 from the target of 4.00 (Managed and Measurable) in 2021. With regard to the current IT capabilities, several processes have matured towards the level of 5.00 (Optimized).

Among the characteristics of IT as transformer include the important role of the Board of Directors (CEO and CIO) in determining the direction of IT. This is evidenced by the issuance of IT Policy and IT Master Plan as outlined in the IT Roadmap, with a quarterly review conducted by the IT Steering Committee, which is chaired by the Director of Engineering and Development. With the role of IT set at the Transformer level, in 2019 several applications have been developed and refined, including:

1. Price Predictor System: utilizing Artificial Intelligence (AI) as a basis for decision-making at the top management level to get the best margin in Ammonia and Urea sales.

2. Precipalm. Providing fertilizer recommendation for oil palm plantations with the concept of precision agriculture. This application can provide added value in the sale of non-subsidized fertilizers.

3. Distribution Planning and Control System (DPCS). This system can monitor the availability of fertilizer stock up to the kiosk level, and can be used to make fertilizer stock planning so as to minimize fertilizer scarcity in the Company’s marketing areas.

4. More than 80 live applications outside the System Application and Processing (SAP) to drive the Company’s business.

In terms of IT infrastructure, the Company has also developed the Pupuk Kaltim Cloud, increased the capacity of its Data Center along with proper capacity planning, and implemented Cyber Security.

In terms of IT governance, progress was made in three areas. First, the quarterly evaluation of the IT Roadmap by the IT Steering Committee chaired by the Director of Engineering and Development. Second, improving the IT Maturity level, which reached a level of 4.14 in 2019, against the target of 4.00 for the year. Third, implementing the IT Service Management in all modules.

With regard to activities in IT and telecommunication services, the Company in 2019 implemented the One-Day Service policy for all operational services that are published to users. In addition, the IT department also play a role in promoting Industry 4.0 within the Company through implementation of vertical integration for production optimization and horizontal integration for supply chain optimization.






Dari pengembangan TI yang telah dilakukan, diperoleh beberapa penghargaan pada 2019 terkait TI, yaitu:

• Top Digital Transformation in Smart and Integrated Fertilizer Distribution and Production.

• Top CEO in Manufacture Industry 2019.• Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANSejak berdiri, Pupuk Kaltim telah melaksanakan pembangunan masyarakat melalui kegiatan Bina Lingkungan dan Bina Wilayah, yang hanya sebatas pemberian hibah barang maupun support dana. Namun seiring berjalannya waktu, pada 2015 telah terjadi perkembangan terminologi, yaitu dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan menjadi Corporate Social Responsibility (CSR).

Fokus pelaksanaan program CSR pada 2019 adalah kemandirian bagi penerima manfaat program (beneficiaries), seperti program Sustainable Entrepreneurship Program Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda yang telah memasuki tahap penghujung rencana strategis program. Seluruh program Inbis yang dilakukan pada 2019 ditujukan untuk mempersiapkan kemandirian atau exit program, yang diwujudkan melalui peningkatan kapasitas usaha.

Salah satu program Inbis adalah Inbis Store yang memiliki kelembagaan yang solid dan dapat hidup berdampingan dan inklusif bersama dengan warga sekitar. Dalam hal ini yakni Kampung Aren. Melihat perkembangan yang ada, Pupuk Kaltim berharap agar Inbis dapat mencetak lapangan pekerjaan bagi difabel dan ke depannya dapat meningkat menjadi mitra bisnis Perusahaan, setelah sebelumnya menjadi mitra binaan.

Selain Inbis, Perusahaan juga memiliki program unggulan yakni Better Living in Malahing yang juga merupakan perwujudan dari fokus program CSR pada 2019 yakni berupa persiapan exit program. Dengan atau tanpa Perusahaan, Kampung Malahing harus tetap ada. Masyarakat Malahing yang mandiri dapat mengelola Kampung Konservasi Ekowisata.

Begitu pula dengan program Creating Shared Value (CSV) melalui budi daya lobster dan ikan kerapu di Keramba Jaring Apung (KJA). Kini KJA itu dikelola mandiri oleh Koperasi Bontang ETA Maritim (BEM). Koperasi BEM telah mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dua kali pada 2017 dan 2018 dan akan menyelesaikan Rencana Strategis pada 2020. Pupuk Kaltim juga berusaha mengintegrasikan KJA dengan

The various initiatives in IT development undertaken have resulted in a number of IT-related awards, including:• Top Digital Transformation in Smart and Integrated

Fertilizer Distribution and Production.• Top CEO in Manufacture Industry 2019.• Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Since its establishment, Pupuk Kaltim has carried out community development through Community Development and Regional Development programs, which are limited to donation of goods and financial grants. In 2015, however, there has been a development in terminology, from the Partnership and Community Development Program to Corporate Social Responsibility (CSR).

The focus of the implementation of the CSR program in 2019 is the self-reliance of beneficiaries, such as through the Permata Bunda Sustainable Entrepreneurship Business Incubator (Inbis) Program that has entered the final phase of the program’s strategic plan. All Inbis programs carried out in 2019 are intended to prepare for self reliance or exit programs, which are realized through increased business capacity.

One of these Inbis programs is the Inbis Store which has a solid institutional base and can coexist and be inclusive together with local residents, in this case the community in Aren Village. In view of current developments, Pupuk Kaltim hopes that Inbis can help create jobs for the disabled and in the future can develop further to become the Company’s business partner, after previously being a foster partner.

In addition to Inbis, the Company also has another flagship program, Better Living in Malahing, which is also a manifestation of the focus of the CSR program in 2019 in the form of preparation for exit programs. With or without the Company, Malahing Village must still exist. The self reliant Malahing community can manage the Ecotourism Conservation Village.

Likewise with the Creating Shared Value (CSV) program through lobster and grouper cultivation in the floating net cages (KJA). At present, the KJA is managed independently by the Bontang ETA Maritime (BEM) Cooperative. The BEM Cooperative has held its Annual Member Meetings (RAT) twice in 2017 and 2018, respectively, and will complete the Strategic Plan in 2020. Pupuk Kaltim is also trying to






Taman Nasional Kutai Mangrove Salebba yang telah direplikasi di dua tempat, yakni Gusung dan Bontang Kuala.

Tidak hanya itu, Pupuk Kaltim juga melaksanakan program CSR berbasis pengembangan lingkungan, seperti budi daya Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dikelola oleh Kelompok Enggang Herbal dan kini telah dinyatakan mandiri. Bahkan Kelompok Ma’rifah Herbal di Loktuan kini juga telah memiliki divesifikasi usaha spa.

Dalam bidang lingkungan, Pupuk Kaltim memiliki program Konservasi Mangrove oleh Kelompok Telok Bangko di Kelurahan Loktuan. Selain itu, ada program Transplantasi Terumbu Buatan Kelompok Kimasea di Kelurahan Loktuan dan Kelompok Cangkang Salona Pupuk Chitosan di Kelurahan Loktuan. Pemberdayaan kelompok swadaya masyarakat yang memiliki profesi sebagai pemulung juga direalisasikan melalui program Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bessai Berinta di Kelurahan Bontang Kuala.

Program-program tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan berbagai pihak, misalnya Pemerintah Kota Bontang maupun pemerintah setempat, khususnya daerah di sekitar Perusahaan. Pupuk Kaltim juga bermitra dengan lembaga-lembaga pelatihan dalam pelaksanaan program. Non Governemnt Relations (NGO) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) juga dilibatkan dalam berbagai implementasi program serta yang tak kalah penting, kerja sama antardepartemen dalam internal Perusahaan.

Program-program Creating Share Value (CSV), pada 2019 Pupuk Kaltim meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yaitu Proper Nasional Peringkat Emas.

Pupuk Kaltim menjadi satu-satunya perusahaan pupuk di Indonesia yang meraih peringkat Emas pada tiga tahun berturut, yaitu sejak 2017 hingga 2019. Dewan Juri menilai Pupuk Kaltim telah melaksanakan pembinaan wilayah melebihi yang telah disyaratkan (Beyond Compliance). Program-program CSR yang dilaksanakan juga sangat menginspirasi, memiliki dampak terhadap penurunan kemiskinan masyarakat, memiliki pengurangan dampak pencemaran lingkungan, melibatkan berbagai stakeholders sebagai mitra program, serta memiliki nilai keberlanjutan.

Berikut, omzet dari Program CSR Unggulan Perusahaan pada 2019:

integrate the KJA with the Kutai Mangrove Salebba National Park, which has been replicated in two places, namely Gusung and Bontang Kuala.

In addition, Pupuk Kaltim has also implemented environmental development-based CSR programs, such as the cultivation of Family Medicinal Herbs (Toga) as managed by the Herbal Hornbill Group and has now been declared self-reliant. The Herbal Ma’rifah Group in Loktuan now also has diversified to a spa business.

In the environmental field, Pupuk Kaltim has a Mangrove Conservation program implemented by the Bangko Telok Group in Loktuan Village. In addition, there is an Artificial Reef Transplantation Program by the Kimasea Group in Loktuan Village and the Chitosan Fertilizer Program by the Salona Shell Group in Loktuan Village. Empowerment of independent community group of professional scavengers is also realized through the Bessai Berinta Integrated Waste Management Facility program in Bontang Kuala Village.

These programs are carried out in collaboration with various parties, for example the Bontang City Government and the local government, especially the areas around the Company. Pupuk Kaltim also partners with training institutions in implementing the programs. Non-Governmental Organizations (NGOs) are also involved in the implementation of the various programs. Equally important is inter-departmental cooperation within the Company.

With these Creating Share Value (CSV) programs, Pupuk Kaltim in 2019 won the Gold rating in the National PROPER award from the Ministry of Environment and Forestry.

Pupuk Kaltim thus become the only fertilizer company in Indonesia that won the PROPER Gold rating for three consecutive years, from 2017 to 2019. The panel of jury judges that Pupuk Kaltim has conducted regional development beyond the requirements (Beyond Compliance). The CSR programs implemented are also very inspiring, have an impact on reducing poverty in communities, have an impact on reducing environmental pollution, involving various stakeholders as program partners, and have a value of sustainability.

Following is the budget for Pupuk Kaltim flagship CSR programs in 2019:






(Rp miliar)

No. Nama Program | Name of Program Omzet | Budget

1. Better Living in Malahing 1,74

2. Keramba Jaring Apung 1,37

3. Ma’rifah Herbal 0,08

4. Inkubator Bisnis 1,137

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI DAN ALASAN

Hingga berakhirnya tahun buku, komposisi Direksi tidak mengalami perubahan. Dengan demikian, komposisi Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Bakir PasamanDirektur Produksi : Bagya SugihartanaDirektur Teknik dan Pengembangan : Satriyo NugrohoDirektur Komersil : Gatoet Gembiro NoegrohoDirektur SDM dan Umum : Meizar Effendi

APRESIASIDireksi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemegang saham serta arahan dan masukan Dewan Komisaris dalam mendukung jalannya kegiatan usaha Pupuk Kaltim. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja sama seluruh tim manajemen dan karyawan dalam meraih pencapaian kinerja yang baik untuk tahun buku 2019.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan lain, baik regulator, pelanggan, mitra kerja dan pihak lainnya. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, terutama untuk mengoptimalkan kinerja Perusahaan serta mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik.

(Rp billion)

CHANGES IN COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS AND THE REASON FOR SUCH CHANGESUntil the end of the fiscal year, the composition of the Board of Directors has not changed. Accordingly, the composition of the Directors is as follows:

President Director : Bakir PasamanDirector of Production : Bagya SugihartanaDirector of Engineering and Development : Satriyo NugrohoDirector of Commercial : Gatoet Gembiro NoegrohoDirector of HR and General Affairs : Meizar Effendi

APPRECIATIONThe Board of Directors expresses its gratitude for the trust given by the shareholders and the direction and input from the Board of Commissioners in supporting the implementation of Pupuk Kaltim’s business activities. We also wish to appreciate the dedication and cooperation shown by all management teams and employees in achieving a good performance in fiscal 2019.

We also extend our deepest appreciation to our other stakeholders, including regulators, customers, business partners and other parties. Thank you for the support given, especially to optimize the Company’s performance and implement good corporate governance.

Atas Nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,

Bakir PasamanDirektur Utama

President Director






Responsibility for Annual Reporting

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pupuk Kalimantan Timur tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juli 2020

We the undersigned hereby declare that all the information in the 2019 Annual Report of PT Pupuk Kalimantan Timur has been fully completed and we are fully responsible for the validity of the Company’s Annual Report contents.

This statement has been made truthfully.

Jakarta, July 2020

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaristentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Pupuk Kalimantan Timur

Statement from the Board of Commissioners Regarding Responsibility for Annual Reporting 2019 PT Pupuk Kalimantan Timur

Sigit HardwinartoKomisaris

Commissioner

MusthofaKomisaris

Commissioner

Bambang SupriyambodoKomisaris

Commissioner

Sukardi RinakitKomisaris

Commissioner

Momon RusmonoKomisaris Utama

President Commissioner






Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pupuk Kalimantan Timur tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Juli 2020

We the undersigned hereby declare that all the information in the 2019 Annual Report of PT Pupuk Kalimantan Timur has been fully completed and we are fully responsible for the validity of the Company’s Annual Report contents.

This statement has been made truthfully.

Jakarta, July 2020

Surat Pernyataan Anggota Direksitentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Pupuk Kalimantan Timur

Statement from the Board of Directors Regarding Responsibility for Annual Reporting 2019 PT Pupuk Kalimantan Timur

Bagya SugihartanaDirektur Produksi

Director of Production

Gatoet Gembiro NoegrohoDirektur Komersil

Director of Commercial

Satriyo NugrohoDirektur Teknik dan Pengembangan

Director of Engineering and Development

Meizar EffendiDirektur Sumber Daya Manusia dan Umum

Director of Human Resources and General Affairs


President Director






2

PERUSAHAANCorporateProfile

70 Identitas PerusahaanCorporate Identity

71 Penjelasan Brand/Logo PerusahaanBrand Explanation/Corporate Logo

72 Sejarah Singkat PerusahaanCompany Information

76 Jejak LangkahMilestones

80 Visi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission, Culture and Corporate Values

82 Budaya PerusahaanCorporate Values

84 Bidang UsahaLine of Business

86 Produk Utama dan Unit ProduksiMain Product and Production Unit

92 Skema Produksi dan DistribusiProduction and Distribution Scheme

98 Informasi Pemegang SahamShareholders Information

100 Struktur Grup Kepemilikan Saham pada Anak Perusahaan dan AfiliasiCorporate Ownership Group Structure on Subsidiaries and Affiliates

102 Daftar Anak Perusahaan dan AfiliasiSubsidiaries and Affiliated Companies

110 Struktur OrganisasiOrganisation Structure

114 Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Profile

120 Profil DIreksiThe Board of Directors’ Profile

130 Pejabat EksekutifSenior Executives

134 Statistik KaryawanEmployee Statistics

148 Kantor Cabang/PerwakilanBranch/Representative Office

149 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

150 Peta Wilayah PemasaranMap of the Marketing Area

152 Informasi Website PerusahaanInformation in Company’s Website






PT Pupuk Kalimantan Timur adalah salah satu perusahaan industri strategis di Indonesia dengan lima unit pabrik Amoniak dan lima unit pabrik Urea yang terletak dalam satu lokasi yang terletak di Bontang, Kalimantan Timur dan merupakan anak PT Pupuk Indonesia sebagai Holding Company.

PT Pupuk Kalimantan Timur is one of the strategic industrial companies in Indonesia with five units of Ammonia factory and five units of Urea factory, which is located in Bontang, East Kalimantan and is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia as a Holding Company.






Nama PerusahaanCompany Name PT Pupuk Kalimantan Timur

Nama PanggilanCommon Name PUPUK KALTIM

Tanggal PendirianDate of Establishment

7 Desember 19777 December 1977

Kepemilikan Ownership

99,999% PT Pupuk Indonesia (Persero)0,001% Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim

Bidang Usaha Business Areas

Industri Manufaktur, Perdagangan dan JasaManufacturing, Trading and Service Industries

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-80094.AH.01.02. Pada 31 Oktober 2008, Anggaran Dasar Perusahaan disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on Decree of minister of law and Human rights no. aHU-80094.aH.01.02. On October 31, 2008 the articles of association were amended to comply with law no. 40 of 2007 on limited liability.

Modal Dasar Authorized Capital Rp13.657.791.676.000

Modal Ditempatkan Penuh Fully Placed Capital Rp8.800.000.000.000

Tujuan PembentukanPurpose of Establishment

Melakukan usaha di bidang industri, perdagangan dan jasa di bidang pemupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya, serta pemanfaatan sumber daya Perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan atau mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan.

To run an integrated business in industry, trade and distribution and services in fertilizer, petrochemicals, and other chemicals industries, and to capitalize on the Company’s resources to produce high quality, competitive goods and services that can help maximize profits to increase the company’s values through sound implementation of limited liability companies.

AlamatAddress

Kantor Pusat dan Pusat ProduksiHead Office and Production CenterJl. James Simandjuntak No. 1,Bontang-Kalimantan Timur 75313 IndonesiaTel. : +62 548 41202, 41203Fax. : +62 548 41616, 41626E-mail : [email protected] : www.pupukkaltim.comCustomer Service: 0800-100-6789

Kantor Induk PerusahaanOffice of Holding Company PT Pupuk Indonesia (Persero)Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan JayaJakarta 11480

Kantor Perwakilan JakartaJakarta Representative OfficeJakarta Representative OfficeJl. Kebon Sirih Raya No. 6A,Jakarta Pusat 10110 IndonesiaTel. : +62 21 3443344, 3443345Fax. : +62 542 763124

Kantor Perwakilan Kalimantan TimurEast Kalimantan Representative OfficeJl. Pupuk Raya No. 54, Balikpapan-Kalimantan Timur 76114 IndonesiaTel. : +62 542 764470Fax. : +62 542 763124

Jumlah KaryawanTotal Employees 1.687 karyawan organik | permanent employees

SitusWebsite www.pupukkaltim.com

SurelEmail [email protected]

Layanan PelangganCustomer Service 0800-100-6789

IDENTITASPERUSAHAANCorporate Identity






PENJELASAN BRAND/LOGO PERUSAHAANBrand Explanation/Corporate Logo

PERUBAHAN LOGOPada 2005, logo Perusahaan diubah melalui Surat Keputusan Direktur Utama No. 36/DIR/ VI.2005 tentang Penetapan Logo atau Lambang PT Pupuk Kalimantan Timur.

MAKNA LOGO BARU• Segi Lima

Melambangkan Pancasila sebagai landasan ideal Perusahaan.

• Daun dan Buah melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

• Lingkaran Putih Kecil adalah letak Bontang yang dekat dengan garis khatulistiwa.

• Tulisan PUPUK KALTIM melambangkan keterbukaan Perusahan memasuki era globalisasi.

• Warna Jingga melambangkan semangat sikap kreativitas membangun dan sikap profesional dalam mencapai kesuksesan usaha.

• Warna Biru melambangkan keluasan wawasan nusantara dan semangat integritas untuk membangun bersama serta kebijaksanaan dalam memanfaatkan sumber daya alam.

CHANGE OF LOGOIn 2005, the Company’s logo was changed based on President Director Decree No 36/DIR/ VI.2005 on Determination of PT Pupuk Kalimantan Timur Logo or Symbol.

MEANING OF THE NEW LOGO• The Pentagon-shaped

represents the Pancasila, the ideological foundation of the Company.

• Leaf and Fruit represent fertility and prosperity.

• The Small WhiteCircle represents the location of Bontang near the equator.

• The Writing “PUPUK KALTIM” represents the Company’s openness in response to the era of globalisation.

• The Orange Colour represents the passion and creativity to develop and professionalism in achieving business success.

• The Blue Colour represents the vastness of ‘wawasan nusantara’ (the Indonesian nation’s worldview) and the integrity to build the nation together as well as the wisdom in utilising natural resources.






SEJARAH SINGKAT PERUSAHAANCompany Information

Proyek pertama pembangunan Pabrik 1 dimulai pada 1979, sedangkan pembangunan Pabrik 2 dimulai pada 1982. Kedua pabrik tersebut diresmikan bersamaan pada 29 Oktober 1984

The first project for the construction of Factory 1 began in 1979, while the construction of Factory 2 began in 1982. The two factories were inaugurated simultaneously on October 29, 1984






PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Awalnya, proyek Pupuk Kaltim dikelola oleh perusahaan minyak negara Pertamina dengan fasilitas pabrik pupuk terapung atau pabrik di atas kapal. Namun karena beberapa pertimbangan teknis, proyek tersebut dialihkan ke darat sesuai dengan Keputusan Presiden No. 43 tahun 1975 dan kemudian melalui Keputusan Presiden No. 39 tahun 1976.

Dengan dikeluarkanya Keputusan Presiden tersebut, maka pengelolaannya diserahkan oleh Departemen Perindustrian. Melalui Menteri Perindustrian kala itu, diberikan tugas untuk menyelesaikan pembangunan pabrik pupuk terbesar di Asia, yaitu Pupuk Kaltim dan secara resmi dioperasikan pada 7 Desember 1977. Lahan seluas 443 hektar di Bontang, Kalimantan Timur, disiapkan untuk pembangunan proyek tersebut. Gas bumi merupakan bahan baku utama produksi Amoniak dan Urea yang disalurkan dengan pipa sepanjang 60 km dari Muara Badak, Kalimantan Timur.

Proyek pertama pembangunan Pabrik 1 dimulai pada 1979, sedangkan pembangunan Pabrik 2 dimulai pada 1982. Kedua pabrik tersebut diresmikan bersamaan pada 29 Oktober 1984. Selanjutnya, Pabrik 3 dibangun dan diresmikan pada 4 April 1989. Pada 1999, berdiri pabrik urea granul pertama di Indonesia yang dinamakan Proyek Optimasi Kaltim (POPKA). Pabrik ini diresmikan pada 6 Juli 2000 bersamaan dengan pemancangan tiang pertama Pabrik 4. Unit Urea Pabrik 4 diresmikan pada 3 Juli 2002 sedangkan unit Amoniak diresmikan pada 28 Juni 2004.

Pada 2014, Pupuk Kaltim telah mengambil alih Pabrik Amoniak dari PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) dan saat ini, pengoperasian Pabrik eks-KPA tersebut bergabung dengan Proyek Optimasi Kaltim (POPKA) di bawah satu koordinasi Pabrik 1A. Selain itu, dalam rangka mendukung Program Kedaulatan Pangan Nasional serta untuk menunjang sektor perkebunan

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) is a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero). Initially, Pupuk Kaltim project was managed by the state oil company Pertamina with a scheme of floating fertilizer plant. However, due to some technical considerations, the project was moved to an ashore location based on Presidential Decree No. 43 in 1975 and later through Presidential Decree No. 39 of 1976.

The Presidential Decrees handed over the plant’s management to the Ministry of Industrial Affairs. Through its sitting Minister, the ministry ordered to finish the construction of this largest fertilizer plant in Asia, Pupuk Kaltim, which finally commenced operations on December 7, 1977. An area of 443 hectares in Bontang, East Kalimantan, was prepared for the project. Natural gas is the main raw material for the production of Ammonia and Urea distributed via a 60 km pipeline from Muara Badak, East Kalimantan.

The construction project for Plant 1 broke ground in 1979, while Plant 2 in 1982. The two plants were inaugurated on the same date on October 29, 1984. Plant 3 was inaugurated on April 4, 1989. In 1999, the first granular urea manufacturing facility called Kaltim Optimization Project (POPKA) was built in Indonesia. The plant was inaugurated on July 6 2000 in one ceremony with Plant 4 groundbreaking. The Urea Unit of Plant 4 was inaugurated on 3 July 2002 while the Ammonia unit was inaugurated on June 28 2004.

In 2014, Pupuk Kaltim took over an Ammonia Plant from PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) and currently, the former KPA plant is operated jointly with Kaltim Optimization Project (POPKA) under the coordination of Plant 1A. In addition, in order to support the National Food Stability Program as well as the plantation sector and domestic industry, the






dan industri dalam negeri, pemerintah melalui Instruksi Presiden RI No. 2 tahun 2010 memutuskan untuk merevitalisasi industri pupuk nasional melalui replacement pabrik pupuk yang memiliki konsumsi gas di atas 34 MMBTU per ton Urea, digantikan dengan pabrik berteknologi baru yang lebih hemat energi dan konsumsi bahan baku.

Revitalisasi tersebut diwujudkan melalui pembangunan Pabrik 5 yang dimulai pada 2011 dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 19 November 2015. Selain lebih hemat bahan baku, Pabrik 5 memiliki kapasitas produksi terbesar dibandingkan dengan pabrik-pabrik Pupuk Kaltim lainnya.

Kini, pembangunan pabrik-pabrik tersebut telah menjadi komplek industri petrokimia yang terdiri dari 5 (lima) pabrik Amoniak, 5 (lima) pabrik Urea, 3 (tiga) pabrik NPK Blending, 2 (dua) pabrik NPK Fusion, 1 (satu) pabrik Boiler Batu Bara, unit pengantongan, serta unit pergudangan. Dengan didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan berpengalaman, Pupuk Kaltim siap menjadi pemain utama dalam industri berbasis agrokimia kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.

Komitmen yang tinggi, baik secara bisnis dan tanggung jawab secara sosial membuat Pupuk Kaltim mampu bersaing untuk memproduksi dan menjual Amoniak, Urea, dan NPK dengan segmen pasar dalam maupun luar negeri. Untuk wilayah distribusi sektor subsidi dalam negeri, wilayah pemasaran Pupuk Kaltim meliputi 2/3 wilayah Indonesia, yakni Kawasan Timur Indonesia hingga Papua dan sebagian besar Jawa Timur dan Kalimantan.

Wilayah tersebut ditetapkan sesuai surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-1335/A00.UM/2018 tanggal 11 Juli 2018 tentang Penugasan Wilayah Tanggung Jawab Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Sementara itu, untuk pemasaran luar negeri Pupuk Kaltim melakukan ekspor ke negara-negara di kawasan Asia Pasifik, Amerika Serikat, Amerika Selatan, dan lain sebagainya.

government through Presidential Decree No. RI. 2 of 2010 decided a revitalization in the national fertilizer industry where all plants that were using more than 34 MMBTU gas for Urea production were to be replaced with ones that are more efficient in energy consumption and raw material usage.

The revitalization was realized into the construction of Plant 5, which broke ground in 2011 and was opened by President Joko Widodo on November 19, 2015. While more raw-material efficient, Plant 5 has the largest production capacity amongst the other plants.

With the construction all completed, the area has become a petrochemical industrial complex where 5 (five) Ammonia Plants, 5 (five) Urea Plants, 3 (three) NPK Blending Plants, 2 (two) NPK Fusion Plants, 1 (one) factory Coal Boiler, a bagging unit and a warehouse are operated. With reliable and experienced human resources, Pupuk Kaltim is ready to play a major role in a growing and sustainable world-class agrochemical industry.

High commitment, both in terms of business and social responsibility has made Pupuk Kaltim capable of producing competitive products and sell Ammonia, Urea, and NPK products to domestic and foreign markets. For the domestic subsidy distribution, Pupuk Kaltim’s marketing area covers 2/3 of Indonesia, namely Eastern Indonesia to Papua and most of East Java and Kalimantan with the exception of West Kalimantan.

The distribution area was decided under PT Pupuk Indonesia (Persero) President Director Letter No. U-1335/A00.UM/2018 dated July 11, 2018 on the Assignment of Areas of Responsibility for the Procurement and Distribution of Subsidized Fertilizers for the Agricultural Sector. Pupuk Kaltim also exports to the Asia Pacific countries, the US, South America, and other parts of the world.

SEJARAH SINGKATPERUSAHAANCompany Information






INFORMASI PERUBAHAN NAMAChange of Name Information

Sejak awal berdiri, perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama.

Since its establishment, the company has never changed its name.






1977

Pendirian Pupuk KaltimEstablishment of Pupuk Kaltim Construction of Pupuk Kaltim

Plants 1 and 2Construction of Pupuk Kaltim Plants 3 and 4

Pembangunan Pabrik 1 dan 2 Pupuk Kaltim

Pembangunan Pabrik 3 dan 4 Pupuk Kaltim

1989-20021979-1984

Pada 7 Desember 1977, semula pabrik direncanakan untuk dibangun di atas kapal guna memudahkan eksplorasi bahan baku gas. Pemerintah menunjuk Pertamina untuk menjalankan proyek tersebut. Karena pertimbangan teknis, pembangunan pabrik dialihkan ke darat dan proyek ditangani oleh Menteri Perdagangan dengan dibantu oleh Direktorat Jenderal Industri Kimia Departemen Perindustrian dan Direktur Pengolahan dan Petrokimia Pertamina sesuai dengan Keputusan Presiden No. 43 tahun 1975 tanggal 29 November 1975. Kemudian, Pemerintah menugaskan Menteri Perindustrian untuk menyelesaikan proyek pembangunan berdasarkan Keputusan Presiden No. 39 tahun 1976 tanggal 29 Agustus 1976.

On 7 December 1977, the factory was originally planned to be built on board to facilitate the exploration of gas raw materials. The government appointed Pertamina to run the project. Due to technical considerations, the construction of the plant was transferred to the land and the project was handled by the Minister of Trade with the assistance of the Directorate General of Chemical Industry of the Ministry of Industry and the Pertamina’s Director of Processing and Petrochemicals in accordance with Presidential Decree No. 43 of 1975 dated 29 November 1975. The Government then assigned the Minister of Industry to complete the project development based on Presidential Decree No. 39 of 1976 dated 29 August 1976.

Ditemukan sumber gas alam yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk di Muara Badak, sekitar 60 km dari Bontang. Lahan seluas 443 hektar dipersiapkan untuk proyek pembangunan. Pabrik 1 dimulai pada 1979, dilanjutkan dengan Pabrik 2 pada 1982. Kedua pabrik diresmikan bersamaan pada 29 Oktober 1984 oleh Presiden Soeharto.

Natural gas, which is the main raw material of fertiliser production, was found in Muara Badak, approximately 60 km from Bontang. An area of 443 hectares wasprepared for the project. The development of Plant 1 was initiated in 1979, followed by Plant 2 in 1982. Both plants were inaugurated on 29 October 1984 by President Soeharto.

Pembangunan pabrik masih dilanjutkan lagi dengan proyek Pabrik 3 yang diresmikan pada 4 April 1989. Pada 1999, berdiri pabrik urea granul pertama di Indonesia, yaitu POPKA yang merupakan proyek optimasi pabrik untuk memanfaatkan sisa atau ekses Amoniak dari pabrik yang ada. Pada 2002, berdiri Pabrik 4 berteknologi tinggi dan hemat energi yang memproduksi Urea Granul.

The plant development was continued. Plant 3 was inaugurated on 4 April 1989. In 1999, the first granulated urea plant in Indonesia, namely POPKA, was established. It was as a plant optimising project to utilise ammonia excess from the existing plants. In 2002, Plant 4 was established. The plant is equipped with high technology and energy saving machinery to produce Granulated Urea.

JEJAKLANGKAHMilestones






Development of Pupuk Kaltim Plants

Operation of Pupuk Kaltim Plants 5

Coal Warehouse Development

Pengembangan Pabrik Pupuk Kaltim

Pengoperasian Pabrik 5 Pupuk Kaltim.

Pembangunan Gudang Batu bara

2011-2014 2015

Mengingat keberadaannya yang sudah lebih dari 30 tahun, Pabrik 1 menjadi prioritas utama Perusahaan dalam program revitalisasi. Tahun 2011 merupakan awal mula pembangunan proyek Pabrik 5 yang merupakan realisasi pertama dari Program Revitalisasi Industri Pupuk sesuai Instruksi Presiden RI No. 2 tahun 2010. Revitalisasi ini juga bertujuan untuk penambah kapasitas produksi Urea dan Amoniak. Pada tahun 2013, Perusahaan mengoperasikan Boiler Batu Bara, dan di tahun yang sama, Pupuk Kaltim juga melakukan pengambilalihan lebih awal pabrik Amoniak dari PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) melalui Proses Transfer Aset. Proses Transfer Aset tersebut dilakukan di Jakarta pada 13 Maret 2014. Saat ini, pengoperasian pabrik eks-KPA bergabung dengan POPKA di bawah satu koordinasi Kepala Unit Kerja dengan nama Pabrik 1A.

Considering its over 30 years of existence, Plant 1 becomes the Company’s top priority in its revitalisation programme. In 2011, the Company began the construction project of Plant 5, which was the first realisation of the Fertiliser Industry Revitalisation Programme in accordance with Presidential Instruction No. 2 of 2010. This revitalisation was also aimed to increase the production capacity of Urea and Ammonia. In 2013, the Company operated Coal Boilers. In the same year, Pupuk Kaltim also made an earlier purchase of Ammonia factory from PT Kaltim Pasifik Amoniak (KPA) through Asset Transfer Process. The Asset Transfer Process was conducted in Jakarta on 13 March 2014. Currently, the operation of a former KPA plant is united with POPKA under a coordinated Head of Work Unit, namely Plant 1A.

Pabrik 5 yang mulai dibangun pada 2011 diresmikan pada 19 November 2015 oleh Presiden RI Joko Widodo. Dengan beroperasinya Pabrik ini, maka Pupuk Kaltim memiliki kapasitas produksi Pabrik Urea dan Pabrik Amoniak masing-masing sebesar 3,435 juta ton per tahun dan 2,740 juta ton per tahun. Semangat pengabdian yang tinggi terus memunculkan karya terbaik untuk bangsa ini.

In 2015, Plant 5 that was built in 2011 commenced its operation. The operation of this factory adds the total capacity of Urea and Ammonia plants into 3.435 million tons per year and 2.740 million tons per year respectively. The spirit of high dedication continues to bring the best work for this nation.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjaga kontinuitas supply steam Pabrik 5 yang telah beroperasi sejak 2015, Pupuk Kaltim telah membangun gudang batubara berkapasitas 30.000 ton yang dimulai sejak 2015 dan selesai pembangunannya pada 2016. Pembangunan Gudang Batubara tersebut digunakan untuk menampung kebutuhan steam di beberapa pabrik sehingga reliability boiler batubara dapat terjamin dengan baik.

In order to meet the needs and secure continued supply of steam for Plant 5 in operations since 2015, Pupuk Kaltim has built a 30,000-ton warehousing facility, which began construction in 2015 and finished in 2016. The Coal Warehouse is used to accommodate the needs of steam in some of the plants to secure the availability of boilers coal.






2016

Pembangunan Rail Mounted Harbour Crane di Dermaga-4 (Tursina)Construction of Rail Mounted Harbor Crane at Pier-4 (Tursina)

Development of Urea Bulk Storage (UBS) VI

Industrial Land Preparation

Pembangunan Urea Bulk Storage (UBS) VI

Penyiapan Lahan Industri

20182017

Untuk menunjang dan mempercepat proses loading dan unloading rate di Dermaga-4,Pupuk Kaltim telah menambahkan fasilitas Rail Mounted Harbour Crane (RMHC) dengan kapasitas 500 MTPH yang dibangun sejak 2014 hingga 2016. Pembangunan tersebut dilaksanakan karena melihat pengembangan Perusahaan ke depan dengan beberapa pabrik baru sehingga fasilitas untuk mempercepat proses loading dan unloading rate di Dermaga-4 tersebut perlu ditingkatkan.

To support and accelerate the loading and unloading process at Harbor-4, Pupuk Kaltim has added a Rail Mounted Harbor Crane (RMHC) facility with a capacity of 500 MTPH built from 2014 to 2016. The facility was constructed to anticipate the Company’s future development with the planned construction of more factories, which has required improvements in loading and unloading process at Harbor-4.

Pembangunan Gudang Urea Bulk Storage (UBS) VI berkapasitas 100.000 ton dan sudah dilengkapi dengan fasilitas conveyor system telah dilaksanakan sejak 2015 dan selesai pada 2017. Pembangunan gudang tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan pupuk urea Pupuk Kaltim khususnya dikarenakan adanya tambahan produksi dari pabrik terbaru Pupuk Kaltim yaitu Pabrik 5 berkapasitas 2,740 juta ton per tahun yang dibangun pada tahun 2015 dan telah diresmikan oleh Presiden RI.

The development of Urea BulkStorage Warehouse (UBS) VI with a capacity of 100,000 tons and a conveyor system began in 2015 and finished in 2017. The warehouse was built to meet the need for storage of Pupuk Kaltim urea fertilizer especially due to the more production output from Pupuk Kaltim’s newest plant, Plant 5 that has a total capacity of 2.740 million tons per year, which was built in 2015 and has been inaugurated by the Indonesian President.

Sesuai dengan program pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan pupuk nasional dan prospek bisnis di masa yang akan datang perlu dilakukan pengembangan atau pembangunan pabrik di Pupuk Kaltim. Menindaklanjuti kebutuhan tersebut, saat ini Pupuk Kaltim telah menyiapkan lahan industri untuk mempersiapkan pengembangan dan pembangunan pabrik Pupuk Kaltim yang telah dilaksanakan sejak Desember 2018 hingga 2019.

Consistent with the government programs to meet national fertilizer demand and business prospects in the future, it is crucial for Pupuk Kaltim to keep developing or constructing manufacturing facilities. As a follow up measure, Pupuk Kaltim has since December 2018 prepared an industrial land for the development and construction of Pupuk Kaltim manufacturing facilities.

JEJAKLANGKAHMilestones






Palm Oil Mill Development Project

Ammonium Nitrate Plant Development Project Inauguration of Palletizer

Unit Capacity 2x1,600 Bags per Hour

Proyek Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Proyek Pembangunan Pabrik Ammonium Nitrat

Peresmian Palletizer Unit Kapasitas 2x1.600 Bags per Hour

2018 20192018

Pupuk Kaltim melalui anak perusahaannya PT Kalimantan Agro Nusantara (JVC antara Pupuk Kaltim dengan PT Perkebunan Nusantara VIII) telah melakukan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit berkapasitas produksi 30 ton Tandan Buah Segar (TBS)/jam yang berlokasi di Rantau Pulung, Sangatta sejak 2018.

Pupuk Kaltim through its subsidiary PT Kalimantan Agro Nusantara (JVC between Pupuk Kaltim and PT Perkebunan Nusantara VIII) has begun since 2018 the construction of a Palm Oil Mill with a production capacity of 30 tons of Fresh Fruit Bunches (TBS) per hour in Rantau Pulung, Sangatta.

Dalam rangka melakukan pengembangan diversifikasi produk amoniak, Pupuk Kaltim melalui anak perusahaannya yaitu PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang berkerja sama denganPT Dahana Investama Corp (anak perusahaan Dahana) telah melakukan penandatanganan untuk pembangunan Pabrik Asam Nitrat berkapasitas 60.000 MTPY dan pabrik Amonium Nitrat berkapasitas 75.000 MTPY di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate.

In order to develop diversification in ammonia products, Pupuk Kaltim through its subsidiary, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) in collaboration with PT Dahana Investama Corp (Dahana’s subsidiary) has signed for the construction of a 60,000 MTPY Nitric Acid Plant and a 75,000 MTPY Ammonium Nitrate plant in PT Kaltim Industrial Estate (KIE).

Proyek EPC Palletizer System dilaksanakan untuk menjawab salah satu kebutuhan packaging yang efektif dan efisien, Proyek tersebut mendukung sistem penyimpanan dan distribusi yang baik, karena dapat mengurangi risiko kerusakan kantong pupuk akibat bantingan. Proyek 2 (dua) unit palletizer senilai Rp17,5 miliar yang dimulai sejak 12 Maret 2018 itu mampu melayani pengemasan berkapasitas 3.000 ton per hari.

The Palletizer System EPC project is intended to provide effective and efficient packaging in support of an excellent storage and distribution system, as the use of palletizers can reduce the risk of damage to fertilizer bags in a manual stacking process. The project for 2 (two) units of palletizer at a total cost of Rp17.5 billion has begun in March 12, 2018, and has a total capacity of 3,000 tons per day.






“Menjadi Perusahaan di Bidang Industri Pupuk, Kimia dan Agribisnis Kelas Dunia yang Tumbuh dan Berkelanjutan”

VISI

“To Become a Growing and Sustainable World-Class Company in the Fertiliser, Chemical, and Agribusiness Industry”

Vision

VISI, MISIBUDAYA PERUSAHAANVision, Mission, Culture and Corporate Values

Perusahaan telah menetapkan Visi dan Misi melalui Surat Keputusan No. 19/DIR/III.16 tentang Pembaharuan Surat Keputusan Direksi No. 52/DIR/X.2015 pada 11 Maret 2016.

The company has set its Vision and Mission through a Decree No.19/DIR/III.16 on Renewal of Directors Decree No. 52/DIR/X.2015 dated March 11, 2016.






MISI Mission

1. Menjalankan bisnis produk-produk pupuk, kimia, serta portofolio investasi di bidang kimia, agro, energi, trading dan jasa pelayanan pabrik yang berdaya saing tinggi,

2. Mengoptimalkan Nilai-Nilai Perusahaan melalui bisnis inti dan pengembangan bisnis baru yang dapat meningkatkan pendapatan dan menunjang Program Kedaulatan Pangan Nasional,

3. Mengoptimalkan utilisasi sumber daya di lingkungan sekitar maupun pasar global yang didukung oleh SDM yang berwawasan internasional dengan menerapkan teknologi terdepan,

4. Memberikan manfaat yang optimum bagi Pemegang Saham, Karyawan dan Masyarakat serta peduli pada Lingkungan.

1. Engaging in a business that deals with fertilisers and chemical products as well as an investment portfolio in the chemical, agribusiness, energy, trading, and plant services sectors with strong competitiveness.

2. Optimising the Company’s corporate values through the core business and developing new businesses to increase revenue and support the National Food Sovereignty Programme.

3. Optimising the utilisation of resources in the surrounding environment and the global market, supported by an internationally-oriented human resource by applying the most advanced technologies.

4. Providing optimal benefits to Shareholders, employees and the public while maintaining concern for the environment.

SASARAN DAN STRATEGI MENCAPAI VISI DAN MISI Dalam rangka mencapai Visi dan Misi, Pupuk Kaltim telah menetapkan sasaran yang ditetapkan dalam corporate plan 2013-2030 dengan acuan corporate plan PT Pupuk Indonesia (Persero). corporate plan Pupuk Kaltim 2013-2030 dirinci dalam sasaran 5 tahunan dengan Sasaran Bisnis Utama dan Sasaran Bisnis Portofolio.

Sasaran Bisnis Utama tahun 2015-2020 adalah menjadi Perusahaan pupuk dan kimia dengan diversifikasi produk, menjadi pintu utama ekspor pupuk, didukung dengan pengembangan pemakaian bahan baku gas alternatif, serta masuk bursa saham nasional. Sementara itu, sasaran untuk Bisnis Portofolio adalah “Menjadi Perusahaan pupuk dan kimia dengan diversifikasi produk agribisnis dan oleokimia yang didukung oleh pengembangan pemakaian bahan baku gas alternatif”.

PERSETUJUAN ATAS VISI DAN MISI Pada tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi telah menelaah, menilai, dan menyetujui bahwa Visi dan Misi tersebut di atas masih relevan dengan kondisi Perusahaan.

GOALS AND STRATEGY TO REACH VISION AND MISSIONIn order to achieve the Vision and Mission, Pupuk Kaltim has set the targets for its 2013-2030 corporate plan with reference to the PT Pupuk Indonesia (Persero) corporate plan. Pupuk Kaltim’s 2013-2030 corporate plan details 5-year targets with the Main Business Targets and Portfolio Business Targets.

The main business targets for 2015-2020 are to become a fertilizer and chemical company with product diversification, to become the main gate of fertilizer exports, supported by alternative gas raw material development and usage, and to enter the national stock exchange. The Portfolio Business target is “To become a fertilizer and chemical company with a diversification of agribusiness and oleo chemical products supported alternative gas raw material development”.

APPROVAL OF VISION AND MISSIONIn 2019, the Board of Commissioners and Directors reviewed, assessed and agreed that the above Vision and Mission is still relevant to the condition of the Company.






BUDAYA PERUSAHAANCorporate Values

Achievement Oriented (Berorientasi pada Pencapaian)Insan Pupuk Kaltim tangguh dan profesional dalam mencapai sasaran Perusahaan dengan menegakan nilai-nilai Tangguh dan Profesional.

Pupuk Kaltim members are resilient and professional in achieving the Company’s targets. by upholding the values of Resilience andProfessionalism..

Customer Focus (fokus pada Pelanggan)Insan Pupuk Kaltim memberikan pelayanan terbaik dan berkomitmen pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai Perhatian dan Komitmen

Pupuk Kaltim members give the best service and are committed to customer satisfaction by upholding the values of Attention and Commitment.

Teamwork (Kebersamaan)Insan Pupuk Kaltim menjalin sinergi dan bersatu dalam bekerja dengan mengutamakan nilai-nilai Sinergi dan Bersatu.

Pupuk Kaltim members strive to develop synergy and unity in the workplace by upholding the values of Synergy and Unity.

Integrity (Integritas)Insan Pupuk Kaltim menjunjung tinggi kejujuran dan bertanggung jawab dengan menjunjung nilai-nilai Jujur dan Tanggung Jawab.

Pupuk Kaltim members uphold the values of Honesty and Responsibility.

Visionary (visioner)Insan Pupuk Kaltim berpikir jauh ke depan dan siap menghadapi perubahan dinamika usaha dengan memperhatikan nilai-nilai Inovatif dan Adaptif.

Pupuk Kaltim members think far ahead into the future and are prepared to face business dynamics by upholding the values of Innovation and Adaptiveness.

Environmentally Friendly (Ramah Lingkungan)Insan Pupuk Kaltim selalu bertindak aman bagi keselamatan dirinya, aset Perusahaan dan lingkungan hidup serta memberi manfaat bagi masyarakat luas untuk keberlanjutan Perusahaan dengan memperhatikan nilai-nilai Aman dan Berkelanjutan.

Pupuk Kaltim members act by taking into account the safety of themselves, the Company’s assets, and the environment, as well as thebenefits of their action for the general public to maintain the Company’s continuity, by taking into account the values of Safety and Sustainability.






BIDANGUSAHALine of Business

Sesuai Anggaran DasarPada tahun 2019, Perseroan telah menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan Anggaran Dasar yang telah di tetapkan. Adapun kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar No. 25 tanggal 30 Agustus 2019 pasal 3 adalah:

INDUSTRI MANUFAKTUR Mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan untuk pembuatan pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri, dan bahan kimia lainnya serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil kimia lainnya beserta produk-produk turunannya.

Selain produksi produk pupuk dan Amoniak, Pupuk Kaltim juga memproduksi utilitas pabrik seperti steam, listrik, dan air demineralisasi untuk mencukupi kebutuhan industri Perusahaan. Guna menunjang keberlangsungan bisnis dan mengokohkan posisinya di dunia bisnis manufaktur, Pupuk Kaltim secara spesifik merencanakan ekspansi bisnis di bidang pengolahan methanol. Hal ini ditandai dengan perencanaan pembangunan unit pengolahan baru dan penyiapan lahan industri di kawasan industri Pupuk Kaltim.

PERDAGANGANMenjalankan distribusi dan perdagangan urea, amoniak, produk pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri, dan bahan kimia baik secara domestik dan internasional, termasuk impor bahan baku, bahan pendukung, peralatan produksi pupuk, dan bahan kimia.

Selain itu, untuk memastikan dan menjamin siklus industri dari produksi barang kepada konsumen, Pupuk Kaltim menjalankan aktivitas pre-marketing di seluruh lini pemasaran. Secara korporat, kebijakan ini menjadikan trading bahan baku pupuk sebagai bagian dari aktivitas bisnis korporat.

In Articles of AssociationIn 2019, the Company has conducted business in accordance with Paragraph 3 of the Article of Association no. 25 dated August 30, 2011, the Company’s line of businesss include:

MANUFACTURING Processing certain raw materials into basic materials needed for the production of fertilizers, petrochemicals, agrochemicals, agro-industries, and other chemicals; and processing these basic materials into various types of fertilizers and other chemical products along with their derivative products.

In addition to the production of fertilizer and Ammonia products, Pupuk Kaltim also produces plant utilities such as steam, electricity, and demineralized water to meet internal industrial needs. In order to support business sustainability and strengthen its position in the manufacturing business, Pupuk Kaltim has a specific plan to process methanol. The plan is marked with a blueprint for a new processing unit and a designated space for industrial land in Pupuk Kaltim industrial complex.

TRADINGRunning distribution and trade of urea, ammonia, fertilizer products, petrochemicals, agrochemicals, agro-industries, and chemicals both domestically and internationally, including imports of raw materials, supporting materials, fertilizer production equipment, and chemicals.

In addition, to ensure and guarantee the industrial cycle of goods production for the consumers, Pupuk Kaltim runs pre-marketing activities in all marketing lines. Corporately, this policy makes trading of fertilizer raw materials a part of corporate business activities.






JASA Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain engineering, pengantongan (bagging station), konstruksi, pabrikasi, manajemen pengoperasian pabrik, perbaikan atau reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum), dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk, petrokimia, agrokimia, agroindustri, serta industri kimia lainnya dan juga jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Pada bidang jasa, Pupuk Kaltim menjalankan riset dan pengembangan yang terdiri dari pengembangan produk, teknologi, hingga jasa pelayanan perawatan pabrik. Pengembangan riset produk memungkinkan Pupuk Kaltim mengembangkan produk-produk baru yang akan dipasarkan melalui pasar retail. Di bidang jasa pelayanan perawatan pabrik, Pupuk Kaltim terus berkiprah melalui penjualan jasa dan peralatan. Fokus usaha jasa Pupuk Kaltim berkembang dengan implementasi precipalm, yaitu jasa pengelolaan solusi pertanian cerdas (smart farming) untuk meningkatkan efisiensi pertanian dan produktivitas lahan.

Sesuai Tahun BukuKegiatan usaha yang sudah dijalankan Pupuk Kaltim hingga 2019 sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

SERVICEConduct research, education, development, engineering design, bagging stations, construction, manufacturing, management of plant operations, repair or repair, maintenance, consulting (except legal consulting), and other technical services in the fertilizer, petrochemical industries, agrochemical, agro-industry, and other chemical industries and services in agriculture and plantation sectors.

In the service sector, Pupuk Kaltim does research on product development, technology, to factory maintenance services. The research on product development allows Pupuk Kaltim to develop new products that will be marketed to the retail markets. In the field of plant maintenance services, Pupuk Kaltim continues to take part through services and equipment. The focus of Pupuk Kaltim’s service business has grown with the implementation of Precipalm, which is the management of smart farming solutions to improve agricultural efficiency and land productivity.

In Fiscal YearPupuk Kaltim’s business activities up to 2019 are still consistent with the Company’s Articles of Association.






PRODUK UTAMA DANUNIT PRODUKSIMain Product and Production Unit

Produk utama Pupuk Kaltim adalah:

AMONIAKAmoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak produksi Pupuk Kaltim dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33° C dengan kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5%. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis.

UREAUrea yang disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3,35 mm) atau granul (ukuran 2-4,75 mm). Urea prill banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan Urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan dan industri.

Urea nonsubsidi yang berwarna putih dipasarkan dan dijual dengan merek dagang Daun Buah, sedangkan urea bersubsidi yang berwarna pink dipasarkan dengan merek dagang Pupuk Indonesia Holding Company.

PUPUK NPKPupuk NPK produksi Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Bahan baku NPK berupa urea, DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Kalium klorida), dan bahan-bahan lain berupa mikronutrien berkualitas tinggi. Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merek dagang NPK Phonska Pupuk Indonesia Holding Company untuk sektor subsidi. Sementara itu, merek dagang NPK Pelangi digunakan untuk NPK Blending pada sektor nonsubsidi dan merek dagang Pelangi Agro digunakan untuk NPK Fusion pada sektor nonsubsidi.

The primary products of Pupuk Kaltim are:

AMMONIAAmmonia is used as a raw material in the chemical industry. Ammonia produced by Pupuk Kaltim is marketed as liquid product at -33 ° C with a minimum purity of 99.5% and a mixture (impurity) with up to 0.5% water content. Ammonia is formed from natural gas raw which is reacted with air and water vapor and gradually processed at high temperature and pressure through several catalysts-containing reactors.

UREAUrea, also called nitrogen (N) fertilizer, has a nitrogen content of 46%. Urea is produced through a reaction process between ammonia (NH3) and carbon dioxide (CO2) in a chemical process to form solid urea in the form of prill (size 1-3,35 mm) or granules (size 2-4.75 mm). Prill urea is widely used for food crops and the industrial segments, while granular urea is more suitable for the plantation and industrial segments.

White non-subsidized urea is marketed and sold under Daun Buah brand, while pink subsidized urea is marketed under the brands of Pupuk Indonesia Holding Company.

NPK FERTILIZERNPK Fertilizer produced by Pupuk Kaltim consists of two types, namely NPK Blending and NPK Fusion. NPK is made in various compositions, according to the needs of plants and soil types. This type of fertilizer contains three macro nutrients that are needed by plants. NPK raw materials in the form of urea, DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Potassium chloride), and other materials in the form of high quality micronutrients. Subsidized NPK fertilizer is marketed and sold under NPK Phonska Brands managed by Pupuk Indonesia Holding Company. Meanwhile, the NPK Pelangi brand is used for NPK Blending in the non-subsidized sector and the Pelangi Agro brand for NPK Fusion in the non-subsidized sector.






Unit produksi yang dimiliki Pupuk Kaltim hingga saat ini adalah:

PABRIK AMONIAKAmoniak dihasilkan dari bahan baku utama gas bumi, uap air, dan udara. Pupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik Amoniak, yaitu Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 2,74 juta ton Amoniak per tahun.

PABRIK UREAPupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik Urea, yakni Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Produk Urea jenis prill diproduksi oleh Pabrik 2 dan Pabrik 3, sedangkan produk Urea jenis granul diproduksi oleh Pabrik 1A, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 3,43 juta ton Urea per tahun.

PABRIK UTILITASPenyedia kebutuhan utilitas pabrik Amoniak, Urea, maupun NPK yang terdiri dari beberapa unit, yaitu penyedia air laut (sea water pump), klorinasi (chlorination), desalinasi (desalination), plant air, demineralisasi (demineralisation), sweet cooling Water system, pembangkit listrik (generator), dan pembangkit uap air (steam). Unit-unit ini terintegrasi antara satu pabrik dengan pabrik lainnya, termasuk dengan joint venture company (JVC).

PABRIK NPKPerusahaan memiliki 2 (dua) pabrik NPK dengan 2 (dua) teknologi pengolahan. Pabrik NPK Blending memiliki kapasitas produksi sebesar 150.000 ton per tahun. Sementara itu, pabrik NPK Fusion berkapasitas 200.000 ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi NPK sebesar 350.000 ton.

Pupuk Kaltim production units to date consist of:

AMMONIA PLANTAmmonia is produced from the main raw material of natural gas, water vapor, and air. Pupuk Kaltim has 5 (five) Ammonia plants, namely Plant 1A, Plant 2, Plant 3, Plant 4, and Plant 5. The total capacity reaches 2.74 million tons of Ammonia per year.

UREA PLANTPupuk Kaltim has 5 (five) Urea plants, namely Plant 1A, Plant 2, Plant 3, Plant 4, and Plant 5. Prill type urea products are produced by Plant 2 and Plant 3, while granule type Urea products by Plant 1A, Plant 4 and Factory 5. Total production capacity reaches 3.43 million tons of urea per year.

UTILITY PLANTAs Providers of Ammonia, Urea, and NPK plant utility need consisting of several units, namely sea water pump, chlorination, desalination, water plant, demineralization, sweet cooling water systems, power plants electricity (generators), and steam generators (steam). These units are integrated into the operations of all plants, including joint venture companies (JVC).

NPK PLANTThe company has 2 (two) NPK plants with 2 (two) processing technologies. The NPK Blending plant has an annual production capacity of 150,000 tons. Meanwhile, the NPK Fusion plant has an annual capacity of 200,000 tons, which combined reach 350,000-ton capacity per year.






Pabrik dan Kapasitas Pabrik Pupuk Kaltim 2019

No Pabrik

Tahun BerdiriYear of

Establishment

Kapasitas Produksi (Ton/Tahun)Production Capacity (Ton/Year)

PlantAmoniakAmmonia

UreaUrea

NPKNPK

1 Pabrik 1A 2014 660.000 570.000 - Plant 1A

2 Pabrik 2 1982 595.000 570.000 - Plant 2

3 Pabrik 3 1986 330.000 570.000 - Plant 3

4 Pabrik 4 2002 330.000 570.000 - Plant 4

5 Pabrik 5 2015 825.000 1.155.000 - Plant 5

6 Pabrik 7NPK BlendingNPK Fusion

20052010

150.000200.000

Plant 7NPK Blending

NPK Fusion

Jumlah 2.740.000 3.435.000 350.000 Total

PRODUK HAYATI SKALA PILOTPupuk hayati yang dikembangkan di Pupuk Kaltim dengan merek dagang Ecofert dan Biotara. Ecofert merupakan pupuk hayati berbahan aktif mikroba fiksasi atau penambat nitrogen dan pelarut fosfat yang ramah lingkungan untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Ecofert berbentuk granul dengan variasi kemasan 1 kg, 10 kg, 20 kg dan 40 kg. Ecofert merupakan pupuk hayati untuk pemupukan pada lahan normal, sedangkan Biotara sama dengan Ecofert namun dikhususkan untuk padi di lahan rawa. Selain itu, Pupuk Kaltim juga memproduksi Biodex yang merupakan produk aktivator pengomposan.

MEREK DAGANG PRODUK PERUSAHAN

1. Urea Daun Buah

Urea dipasarkan dengan merek dagang Daun Buah untuk sektor nonsubsidi, sementara khusus urea bersubsidi disalurkan dengan merek Pupuk Indonesia Holding Company. Warna kemasan urea bersubsidi adalah pink dan urea nonsubsidi berwarna putih. Pada tahun 2018, karung Daun Buah Urea Prill dan Daun Buah Urea Granul mengalami perubahan dari segi visual, sebagaimana gambar di atas.

Pupuk Kaltim Plants and Production Capacity in 2019

PILOT SCALE BIOLOGICAL PRODUCTSBiofertilizers are developed at Pupuk Kaltim under Ecofert and Biotara brands. Ecofert is a biofertilizer made from active microbial fixation or nitrogen fixing and ecofriendly phosphate solvents for food crops, horticulture and plantations. Ecofert takes the form of granules with packaging variations of 1 kg, 10 kg, 20 kg and 40 kg. Ecofert is a biological fertilizer for fertilization on normal land, while Biotara has principally the same ingredients but is more specifically for rice planted in swampy areas. Besides those product, Pupuk Kaltim also produces Biodex which is a composting activator product.

THE COMPANY’S TRADEMARKPRODUCTS1. Urea Daun Buah

Urea is marketed under Daun Buah brand for the non-subsidized sector, while for the subsidized sector specifically distributed under Pupuk Indonesia brands. The color of the subsidized urea packaging is pink while non-subsidized white. In 2018, sacks of Daun Buah Urea Prill and Urea Granule have changed in terms of visuals, as shown above.






2. NPK Pelangi

Pupuk NPK nonsubsidi dipasarkan dengan merek dagang NPK Pelangi dan NPK Pelangi Agro. Pada tahun 2018, karung NPK Pelangi dan NPK Pelangi Agro mengalami perubahan dari segi visual, sesuai dengan gambar karung di atas.

Produk pupuk majemuk NPK Perusahaan terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu NPK Blending dan NPK Fusion, yang mana dapat dikomposisikan sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah.

NPK subsidi dipasarkan dengan merek Phonska Pupuk Indonesia Holding Company.

3. Pupuk Hayati

Ecofert

ECOFERTPUPUK HAYATI

Ecofert adalah pupuk hayati produksi Pupuk Kaltim yang berfungsi untuk mendukung keberlanjutan budi daya pertanian ramah lingkungan dengan menjaga kesuburan dan kesehatan tanah. Ecofert mengandung bahan aktif Bacillus subtilis, B. flexus, Pseudomonas mendocina dan Aspergillus niger. Ecofert berbentuk granul dengan variasi kemasan 1 kg, 5 kg, dan 20 kg.

2. NPK Pelangi

Non-subsidized NPK fertilizers are marketed under PK Pelangi and NPK Pelangi Agro brands. In 2018, the NPK Pelangi and NPK Pelangi Agro sacks changed in terms of visual, as shown above.

The Company’s NPK compound fertilizer products consist of 2 (two) types, namely the NPK Blending and NPK Fusion, which can be composed depending to the needs of plants and soil types..

Subsidized NPK is marketed under Phonska Brand owned by Pupuk Indonesia.

3. Pupuk Hayati Ecofert

Ecofert is a biofertilizer produced by Pupuk Kaltim that supports the sustainability of ecofriendly agricultural cultivation by maintaining soil fertility and health. Ecofert contains active ingredients Bacillus subtilis, B. flexus, Pseudomonas mendocina and Aspergillus niger. Ecofert granules with packaging variations of 1 kg, 5 kg and 20 kg.






Some of the features of Ecofert is that it increases N and P nutrients, stimulates plant growth, increases soil nutrient absorption, and increases fertilizer efficiency so it can save NPK fertilizer by up to 25% compared to standard doses of using Ecofert doses of 20-40 kg / ha during tillage.

Biotara

Biotara is an adaptive Biological Fertilizer to acidic swamp soils, to increase crop productivity in swampy acid soils. Biotara contains active ingredients Trichoderma sp., Bacillus sp, and Azospirillum sp. Biotara comes in powder form and blackish color, with 2.5 kg and 12.5 kg packaging variations.

Through the use of Biotara, farmers will get several advantages, such as increased efficiency, especially in N and P usage, saving NPK fertilization up to 25% of the standard dose of swamps, decomposition of organic residues, reducing environmental pollution, and increasing rice yields in swamps with 25 kg/ha use during tillage

.

Beberapa keunggulan yang didapat melalui penggunaan Ecofert adalah untuk meningkatkan tersedianya unsur hara N dan P, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan penyerapan unsur hara tanah, dan meningkatkan efisiensi pemupukan sehingga dapat menghemat pupuk NPK hingga 25% dari dosis standar dengan pemakaian Ecofert dosis 20-40 kg/ha saat pengolahan tanah.

Biotara

BIOTARA

Biotara adalah Pupuk Hayati yang adaptif dengan tanah masam lahan rawa, sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman di tanah masam lahan rawa. Biotara mengandung bahan aktif Trichoderma sp., Bacillus sp, dan Azospirillum sp. Biotara berbentuk serbuk dan berwarna kehitaman, dengan variasi kemasan 2,5 kg dan 12,5 kg.

Melalui penggunaan Biotara, pengguna akan memperoleh beberapa keunggulan, seperti peningkatan efisiensi pemupukan terutama N dan P, penghematan pemupukan NPK hingga 25% dari dosis standar lahan rawa, dekomposisi sisa-sisa organik, pengurangan pencemaran lingkungan, dan peningkatan hasil padi di lahan rawa dengan pemakaian Biotara dosis 25 kg/ha saat pengolahan tanah.






Biodex

BIODEX

Selain Ecofert dan Biotara, Pupuk Kaltim juga memproduksi aktivator pengomposan dengan merek dagang Biodex, yang mampu mempercepat proses pengomposan dengan bahan aktif jamur unggul. Biodex merupakan bioaktivator perombak atau pendegradasi bahan organik. Formula biodekomposer Biodex dibuat dengan menggunakan bahan aktif mikroba unggul yang diisolasi dari berbagai sumber bahan yang mengandung lignin dan selulosa tinggi seperti Trichoderma polysporum, T. viride, dan Fomitopsis meliae.

Biodex berbentuk bubuk berwarna coklat kehitaman dan saat ini dijual dalam kemasan 1 kg, 2,5 kg, 5 kg, dan 10 kg. Biodex memiliki beberapa keunggulan, yaitu sesuai untuk limbah organik padat, tidak membutuhkan tambahan nutrisi, tidak perlu dilakukan pembalikan pada saat proses pengomposan dan sesuai untuk daerah tropis, dengan dosis pemakaian 2,5-5 kg/ton bahan organik.

Biodex

Besides ecofert and Biotara, Pupuk Kaltim also produces a composting activator under Biodex brand, which accelerates composting process with an active ingredient of the prime mushrooms. Biodex is a bio-activator for degrading organic matter. The Biodex bio-decomposer formula is made using superior microbial active ingredients

isolated from various sources of materials containing high lignin and cellulose e.g. Trichoderma polysporum, T. viride, dan Fomitopsis meliae.

Powdered biodex is blackish brown in color and is currently sold in sacks of 1 kg, 2.5 kg, 5 kg, and 10 kg. Biodex has several features, including suitability with solid organic waste, full nutrients contents so no need to add more, no need for reversal, and suitability for tropical regions combined with 2.5-5 kg/ton organic component.






SKEMA PRODUKSIDAN DISTRIBUSIProduction and Distribution Scheme

Skema Pembuatan AmoniakAmmonia Production Scheme

Karbon Dioksida (CO2) ke Pabrik UreaCarbon Dioxide (CO2)

to Urea Plant

Amoniak (NH3) ke Pabrik Urea dan

StorageAmmonia (NH3)

to Urea Plant and Storage

KompresorCompressor

Gas BumiNatural Gas

(Methane/CH4)

Uap AirSteam

(H2O)

Reformer Pertama

Primary Reformer

LTS(Low Temperature

System) CO Shift Convertion

Absorber CO2CO2 Absorber

Stripper CO2CO2 Stripper

Sistem RefrigerasiRefrigeration System

DesulphuriserDesulphuriser

MethanatorMethanator

Sintesis NH3NH3 Synthesis

Reformer KeduaSecondary Reformer

UdaraAir

(02/N2)

HTS(High Temperature

System) CO Shift Convertion






Skema Pembuatan Pupuk UreaUrea Production Scheme

UREA, INERT

UREA, INERT

KarbonatCarbonateSintesis

Synthesis

DekomposisiDecomposition

KonsentrasiConsentration

Pengolahan Air Limbah

Waste Water Treatment

Proses Kondensasi

Condensate Process

PemulihanRecovery

Prilling/Granulation

Urea Prill/Granule

CO2 Karbon Dioksida

Carbon Dioxide

NH3 Amoniak

Ammonia

KalorHeat

PendinginCooling

Urea

NH3

NH3

H2O

H2O

H2O

H2O

CO2

CO2

KalorHeat

KalorHeat

UBSUrea Bulk Storage






Instalasi Unit Pewarnaan Urea SubsidiInstallation of Subsidized Urea Coloring Unit

UREA

Penyemprotan PewarnaSpraying of Colourant

AirWater

PewarnaColouring Agent

DistribusiDistribution

Kantong Urea BersubsidiSubsidised Urea Bags

Unit PengepakanBagging Unit






Skema Pembuatan NPK FusionNPK Fusion Production Scheme

Hopper Bahan BakuRaw Material Hopper

Belt Bahan BakuRaw Material Belt

Belt Bahan BakuRaw Material Belt

Daur UlangRecycle

Elevator Umum Bahan BakuRaw Material

General Elevator

Semi Product Elevator No. 1

Elevator Semi Produk No. 2Semi Product Elevator No. 2

Elevator Semi Produk No. 3Semi Product Elevator No. 3

ElevatorProdukProduct Elevator

To Recycle

Pengering No. 2Dryer No. 2

Cooler

Pembakaran CombustionCombustion Furance

SaturatedSteam

Drifting Jet

Dust to Cyclone

Dust to Cyclone

Coating Drum

Large Granul Screen

ProductScreen

Large Granul Crusher

Semi Product Belt Conveyor No. 2

Jet

Blo

wer

GranulationCurving Belt Conveyor

Dryer No. 2

Conveyor Belt Product

Hopper ProdukProduct Hopper

Mesin Pengepakan OtomatisAutomatic Packing Machine

PenyimpananStorage







Skema Pembuatan NPK BlendingNPK Blending Production Scheme


NPK Pelangi Kemasan KarungNPK Pelangi Bags

Unit PengepakanBagging Unit

Blender PutarRotary Blender

Bahan-Bahan Lain

Other Materials

PengisiFillerUrea (N)

DAP/MAP (P) MOP (K) M






Skema Distribusi Pupuk BersubsidiSubsidised Fertiliser Distribution Scheme

PRODUSENProducer

DISTRIBUTORDistributor

PENGECERRetailer

Pengiriman Shipment

Pen

gir

iman

S

hip

men

t

Pen

gir

iman

S

hip

men

t

(mencatat daftar petani pembeli pupuk bersubsidi)(listing farmers who purchase subsidised fertiliser)

Lini I Pabrik Line I Plant

Kelompok Tani Farmers Group

Lini II Gudang Line II Storage

Lini III Gudang Line III Storage

Lini IV Pengecer Line IV Retailer Gudang Distributor






INFORMASI PEMEGANG SAHAMShareholders Information

Komposisi Pemegang Saham Posisi 31 Desember 2019Composition as of December 31, 2019

No. Nama Pemegang SahamShareholders Name

Jumlah KepemilikanTotal Ownership

Persentase Kepemilikan (%)Percentage (%)

Pemegang Saham dengan Kepemilikan Saham 5% atau Lebih Shareholders with 5% or more ownership

1 PT Pupuk Indonesia (Persero) 17.599.812.013 lembar | Share 99,999

2 Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT) Pupuk Kaltim

187.987 lembar | Share 0,001

Informasi Pemegang Saham UtamaPT Pupuk Indonesia (Persero) adalah perusahaan induk untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pupuk di Indonesia. Pupuk Indonesia (PI) memiliki saham di Pupuk Kaltim sebesar 99,9% dan seluruh saham PI dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan DireksiTidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki saham di Perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Major Shareholder InformationPT Pupuk Indonesia (Persero) is a holding company for State-Owned Enterprises (SOEs) engaged in fertilizer industry in Indonesia. Pupuk Indonesia (PI) has 99.9% shares in Pupuk Kaltim and all of the PI shares are owned by the Government of Indonesia.

Share Ownership of the Board of Commissioners and DirectorsNone of the members of Board of Commissioners or Directors has shares in the Company either directly or indirectly.






KEPEMILIKAN SAHAM OLEHDEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITidak ada anggota Dewan Komisaris maupunDireksi yang memiliki saham di Perusahaan baiksecara langsung maupun tidak langsung.

SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORSNone of the members of Board of Commissioners or Directors has shares in the Company either directly or indirectly.

99,99%

0,01%YAYASAN KESEJAHTERAANHARI TUA (YKHT) PUPUK KALTIM

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)






STRUKTUR GRUP KEPEMILIKAN SAHAM PADA ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASICorporate Ownership Group Structure on Subsidiaries and Affiliates

PT PukatiNiaga Sejahtera

PT BintangSintuk Hotel

PT PukatiPelangi Bahana

Agropolitan

PT KaltimDaya Mandiri

PT Kaltim JasaSekuriti

PT KaltimIndustrial

Estate

19,00%20,00%

10,00% 70,00%29,75%

PT Pupuk Indonesia

Energi

PT Pupuk Indonesia Pangan

PT Mega Eltra

PT Pupuk Agro Nusantara

PT Pupuk Kalimantan

Agro Nusantara

PT Kaltim Amonium

Nitrat

PT Padi EnergiNusantara

PT Pupuk Kalimantan

TimurPT Pupuk

Kujang Cikampek

51,00%

10,00%

49,00%

2,50%

34,96% 13,79%99,998%






PT Pupuk Indonesia Logistik

PT Kaltim Sahid

PT Pukati Pelangi Patani

Berseri

PT Kaltim Jordan Abadi

Driver Kaltim Melamine *)

Pemerintah Negara Republik Indonesia(c.q. Kementerian BUMN)

Government of the Republic of Indonesia(c.q. the Ministry of SOE)

PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pupuk Sriwijaya

Palembang

PT Rekayasa Industri

PT Pupuk Iskandar

Muda

PT Petrokimia Gresik

19,99%

60,00%

20,00%

19,99%

4,97%






DAFTAR ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASISubsidiaries and Affiliated Companies

1. Anak Perusahaan Subsidiaries

No Anak PerusahaanSubsidiaries

Tahun PendirianYear Est.

Status Operasi

Operation Status

Jenis UsahaBusiness Type

Presentase Kepemilikan Saham

Percentage of Share Ownership

Jumlah Total Aset (Rp juta)

Total Asset (Rp million)

AlamatAddress

2018 2019

1 PT KaltimIndustrialEstate (KIE)

1990 Aktif

Active

Bergerak di bidang penyediaan lahan industri yang memiliki berbagai fasilitas pendukung, termasuk sarana pengolahan limbah serta gedung perkantoran. Berlokasi di Kawasan Bisnis Pupuk Kaltim, Bontang. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 99,998% dan YKHT Pupuk Kaltim sebesar 0,002%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in the supply of industrial land that has various supporting facilities, including waste treatment facilities and office buildings. Located in Pupuk Kaltim Business District, Bontang. Pupuk Kaltim owns 99.998% shares and YKHT Pupuk Kaltim has 0.002%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

99,99% 961.557 1.018.794 Wisma KIE Lt. 2Jl. Paku Aji Kavling 79, Kompleks Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur.Telp: 0548 41368 ext. 101 (5 lines) ext. 5800Faks: (0548) 41370

2 PT KaltimJordan Abadi (KJA)

2015 Belumberoperasi

secarakomersil

Not in full commercial operations

Bergerak di bidang industry dan perdagangan serta jasa yang berkaitan dengan perpupukan. KJA didirikan pada 20 November 2015. KJA merupakan usaha patungan Pupuk Kaltim sebesar 60% dan Jordan Phosphate Mines Co., Plc 40%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in fertilizer-related industry, trade and services. KJA was established on November 20, 2015. KJA is a joint venture where Pupuk Kaltim owns 60% and Jordan Phosphate Mines Co., Plc 40%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

60,00% 97.527 73.985 Jl. James Simandjuntak No 1.Bontang, Kalimantan Timur

3 PT Pupuk AgroNusantara (PAN)


secarakomersil


Bergerak di bidang industri pupuk NPK dengan kapasitas sebesar 2x100.000 ton per tahun. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 51%, PT Perkebunan Nusantara IV sebesar 34% dan PT Perkebunan Nusantara V sebesar 15%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Fachrudin dan Mahyuddin.

Engaged in the NPK fertilizer industry with a total capacity of 2x100,000 tons per year. Pupuk Kaltim has a 51% stake, PT Perkebunan Nusantara IV 34% and PT Perkebunan Nusantara V 15%. The financial statements are audited by KAP Fachrudin and Mahyuddin.

51,00% 44.664 44.340 Jl. Ir. H. JuandaNo. 29 A, Medan,Sumatera Utara.Telp: (061) 41546666Faks: (061) 1546666

4 PT KalimantanAgro Nusantara (KAN)

2009 Aktif

Active

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Kalianusa merupakan perusahaan patungan antara PT Perkebunan Nusantara XIII sebesar 51% dan Pupuk Kaltim sebesar 49% yang didirikan pada 14 September 2009 dengan lahan seluas 7.100 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Laporan Keuangan diaudit oleh KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Ernst & Young).

Engaged in oil palm plantations. Temanusa is a joint venture between PT Perkebunan Nusantara XIII with 51% and Pupuk Kaltim 49% which was established on September 14, 2009 on an area of 7,100 hectares in East Kutai Regency, East Kalimantan. The Financial Statements are audited by KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Ernst & Young).

51.84% 435.513 485.429 Thomas Square Blok C–5 Jl. Yos Sudarso II No. 17 Sangatta, Kalimantan Timur.Telp: (0549) 2027833/ 2027866Faks: (0549) 2027774








Status Operasi

Operation Status






AlamatAddress

2018 2019

1 PT KaltimIndustrialEstate (KIE)

1990 Aktif

Active

Bergerak di bidang penyediaan lahan industri yang memiliki berbagai fasilitas pendukung, termasuk sarana pengolahan limbah serta gedung perkantoran. Berlokasi di Kawasan Bisnis Pupuk Kaltim, Bontang. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 99,998% dan YKHT Pupuk Kaltim sebesar 0,002%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in the supply of industrial land that has various supporting facilities, including waste treatment facilities and office buildings. Located in Pupuk Kaltim Business District, Bontang. Pupuk Kaltim owns 99.998% shares and YKHT Pupuk Kaltim has 0.002%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

99,99% 961.557 1.018.794 Wisma KIE Lt. 2Jl. Paku Aji Kavling 79, Kompleks Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur.Telp: 0548 41368 ext. 101 (5 lines) ext. 5800Faks: (0548) 41370

2 PT KaltimJordan Abadi (KJA)


secarakomersil


Bergerak di bidang industry dan perdagangan serta jasa yang berkaitan dengan perpupukan. KJA didirikan pada 20 November 2015. KJA merupakan usaha patungan Pupuk Kaltim sebesar 60% dan Jordan Phosphate Mines Co., Plc 40%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in fertilizer-related industry, trade and services. KJA was established on November 20, 2015. KJA is a joint venture where Pupuk Kaltim owns 60% and Jordan Phosphate Mines Co., Plc 40%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

60,00% 97.527 73.985 Jl. James Simandjuntak No 1.Bontang, Kalimantan Timur

3 PT Pupuk AgroNusantara (PAN)


secarakomersil


Bergerak di bidang industri pupuk NPK dengan kapasitas sebesar 2x100.000 ton per tahun. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 51%, PT Perkebunan Nusantara IV sebesar 34% dan PT Perkebunan Nusantara V sebesar 15%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Fachrudin dan Mahyuddin.

Engaged in the NPK fertilizer industry with a total capacity of 2x100,000 tons per year. Pupuk Kaltim has a 51% stake, PT Perkebunan Nusantara IV 34% and PT Perkebunan Nusantara V 15%. The financial statements are audited by KAP Fachrudin and Mahyuddin.

51,00% 44.664 44.340 Jl. Ir. H. JuandaNo. 29 A, Medan,Sumatera Utara.Telp: (061) 41546666Faks: (061) 1546666

4 PT KalimantanAgro Nusantara (KAN)

2009 Aktif

Active

Bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Kalianusa merupakan perusahaan patungan antara PT Perkebunan Nusantara XIII sebesar 51% dan Pupuk Kaltim sebesar 49% yang didirikan pada 14 September 2009 dengan lahan seluas 7.100 hektar di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Laporan Keuangan diaudit oleh KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Ernst & Young).

Engaged in oil palm plantations. Temanusa is a joint venture between PT Perkebunan Nusantara XIII with 51% and Pupuk Kaltim 49% which was established on September 14, 2009 on an area of 7,100 hectares in East Kutai Regency, East Kalimantan. The Financial Statements are audited by KAP Purwanto, Sungkoro & Surja (Ernst & Young).

51.84% 435.513 485.429 Thomas Square Blok C–5 Jl. Yos Sudarso II No. 17 Sangatta, Kalimantan Timur.Telp: (0549) 2027833/ 2027866Faks: (0549) 2027774








Status Operasi

Operation Status






AlamatAddress

2018 2019

5 PT KaltimAmonium Nitrat (KAN)


secarakomersil


Sebelumnya bernama PT Pukati Pani yang didirikan pada 5 Mei 2003, bergerak dalam bidang perindustrian terutama industri Ammonium Nitrat. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 34,96% pada PT KAN dan 65,04% pada PT Dahana Investama. Laporan Keuangan yang diaudit oleh KAP Heliantono & Rekan.

Formerly named PT Pukati Pani, which was established on May 5, 2003, is engaged particularly in Ammonium Nitrate industry. Pupuk Kaltim has a stake of 34.96% in PT KAN and 65.04% in PT Dahana Investama. Financial Statements are audited by KAP Heliantono & Partners.

34,96 % 85.840 81.349 Menara MTH 17th FloorJl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820.Telp: (021) 83782317 (hunting)Faks: (021) 83782327

6 PT Driver KaltimMelamine (DKM)

1991 Proses Pailit

In the proses of

bankruptcy

Bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan baku melamin. DKM beroperasi sejak Desember 1996 dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun. DKM berlokasi di Kawasan Industri Pupuk Kaltim Bontang dengan nilai investasi USD124 juta. DKM merupakan perusahaan patungan antara Pupuk Kaltim sebesar 19,998%, Yayasan Pupuk Kaltim 0,002%, Barito Pacific Lumber Company 20% dan Driver Far East BV 60%.

Engaged in the production and trade of melamine raw materials. DKM has been in operations since December 1996 with a production capacity of 50,000 tons per year. DKM is located in Pupuk Kaltim Bontang Industrial Zone with an investment of USD 124 million. DKM is a joint venture where Pupuk Kaltim has 19.998%, Pupuk Kaltim Foundation 0.002%, Barito Pacific Lumber Company 20% and Driver Far East BV 60%.

20,00% - - Pondok Indah Office Tower 3, Suite 1601 - 16th FloorJl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Pondok Indah, Jakarta 12310 - IndonesiaTelp: 021 29327980Faks: 021 29327981

7 PT PukatiPelangi PataniBerseri

2003 Proses Likuidasi

Liquidation Process

Bergerak di bidang pemasaran pupuk NPK dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun dan didirikan di Cirebon, Jawa Barat pada 19 September 2003. Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim sebesar 19%, Yayasan Pupuk Kaltim 11% dan PT Pelangi Prima Nusantara 70%.

Engaged in NPK fertilizer marketing with a production capacity of 50,000 tons per year and was established in Cirebon, West Java on September 19, 2003. The company is a joint venture where Pupuk Kaltim has 19%, Pupuk Kaltim Foundation 11% and PT Pelangi Prima Nusantara 70%.

19,00% - - Pondok Indah Plaza 3 Blok E7.Jl. TB. Simatupang-JakartaTelp: 021 75906173, 75900241Faks: 021 75904518

8 PT Padi EnergiNusantara (PEN)


Liquidation Process

Bergerak di bidang perdagangan dan jasa. PEN bekerjasama dengan perorangan atau Badan Hukum untuk mendirikan BUMP serta perusahaan pemilik pembangkit listrik berbasis agribisnis dan teknologi lainnya dalam pemanfaatan produk turunan dari pertanian. PEN merupakan usaha patungan dari beberapa perusahaan diantaranya Pupuk Kaltim sebesar 13,79%, Pupuk Sriwidjaja Palembang 13,79%, Pupuk Kujang 13,79%, Petrokimia Gresik 13,79% dan Pupuk Iskandar Muda 3,45% yang bersinergi Bersama perusahaan non-pupuk, yaitu PT Sang Hyang Seri sebesar 13,79%, PT Rajawali Nusantara Indonesia 13,79%, PT Pertani 3,45%, Perum Jasa Tirta I 3,45% dan Perum Jasa Tirta II 6,89%.

Engaged in trade and services. PEN works with individuals or Legal Entities to establish BUMP and agribusiness-based power generation companies and other technologies in the utilization of agricultural derivative products. PEN is a joint venture of several companies including Pupuk Kaltim with 13.79%, Pupuk Sriwidjaja Palembang with 13.79%, Pupuk Kujang with 13.79%, Petrokimia Gresik with 13.79% and Pupuk Iskandar Muda with 3.45% that works with non-fertilizer companies, namely PT Sang Hyang Seri with 13.79%, PT Rajawali Nusantara Indonesia with 13.79%, PT Pertani with 3.45%, Perum Jasa Tirta I with 3.45% and Perum Jasa Tirta II with 6.89%.

13,97% - - Graha Simatupang Tower IA Lt. 5Jl. TB Simatupang Kav. 38 Jakarta SelatanTelp: 021 7802409Faks: 021 7802459

DAFTAR ANAK PERUSAHAANDAN AFILIASISubsidiaries and Affiliated Companies








Status Operasi

Operation Status






AlamatAddress

2018 2019

5 PT KaltimAmonium Nitrat (KAN)


secarakomersil


Sebelumnya bernama PT Pukati Pani yang didirikan pada 5 Mei 2003, bergerak dalam bidang perindustrian terutama industri Ammonium Nitrat. Pupuk Kaltim memiliki saham sebesar 34,96% pada PT KAN dan 65,04% pada PT Dahana Investama. Laporan Keuangan yang diaudit oleh KAP Heliantono & Rekan.

Formerly named PT Pukati Pani, which was established on May 5, 2003, is engaged particularly in Ammonium Nitrate industry. Pupuk Kaltim has a stake of 34.96% in PT KAN and 65.04% in PT Dahana Investama. Financial Statements are audited by KAP Heliantono & Partners.

34,96 % 85.840 81.349 Menara MTH 17th FloorJl. MT. Haryono Kav. 23 Jakarta 12820.Telp: (021) 83782317 (hunting)Faks: (021) 83782327

6 PT Driver KaltimMelamine (DKM)

1991 Proses Pailit

In the proses of

bankruptcy

Bergerak di bidang produksi dan perdagangan bahan baku melamin. DKM beroperasi sejak Desember 1996 dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun. DKM berlokasi di Kawasan Industri Pupuk Kaltim Bontang dengan nilai investasi USD124 juta. DKM merupakan perusahaan patungan antara Pupuk Kaltim sebesar 19,998%, Yayasan Pupuk Kaltim 0,002%, Barito Pacific Lumber Company 20% dan Driver Far East BV 60%.

Engaged in the production and trade of melamine raw materials. DKM has been in operations since December 1996 with a production capacity of 50,000 tons per year. DKM is located in Pupuk Kaltim Bontang Industrial Zone with an investment of USD 124 million. DKM is a joint venture where Pupuk Kaltim has 19.998%, Pupuk Kaltim Foundation 0.002%, Barito Pacific Lumber Company 20% and Driver Far East BV 60%.

20,00% - - Pondok Indah Office Tower 3, Suite 1601 - 16th FloorJl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA, Pondok Indah, Jakarta 12310 - IndonesiaTelp: 021 29327980Faks: 021 29327981

7 PT PukatiPelangi PataniBerseri


Liquidation Process

Bergerak di bidang pemasaran pupuk NPK dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun dan didirikan di Cirebon, Jawa Barat pada 19 September 2003. Perusahaan ini merupakan usaha patungan antara Pupuk Kaltim sebesar 19%, Yayasan Pupuk Kaltim 11% dan PT Pelangi Prima Nusantara 70%.

Engaged in NPK fertilizer marketing with a production capacity of 50,000 tons per year and was established in Cirebon, West Java on September 19, 2003. The company is a joint venture where Pupuk Kaltim has 19%, Pupuk Kaltim Foundation 11% and PT Pelangi Prima Nusantara 70%.

19,00% - - Pondok Indah Plaza 3 Blok E7.Jl. TB. Simatupang-JakartaTelp: 021 75906173, 75900241Faks: 021 75904518

8 PT Padi EnergiNusantara (PEN)


Liquidation Process

Bergerak di bidang perdagangan dan jasa. PEN bekerjasama dengan perorangan atau Badan Hukum untuk mendirikan BUMP serta perusahaan pemilik pembangkit listrik berbasis agribisnis dan teknologi lainnya dalam pemanfaatan produk turunan dari pertanian. PEN merupakan usaha patungan dari beberapa perusahaan diantaranya Pupuk Kaltim sebesar 13,79%, Pupuk Sriwidjaja Palembang 13,79%, Pupuk Kujang 13,79%, Petrokimia Gresik 13,79% dan Pupuk Iskandar Muda 3,45% yang bersinergi Bersama perusahaan non-pupuk, yaitu PT Sang Hyang Seri sebesar 13,79%, PT Rajawali Nusantara Indonesia 13,79%, PT Pertani 3,45%, Perum Jasa Tirta I 3,45% dan Perum Jasa Tirta II 6,89%.

Engaged in trade and services. PEN works with individuals or Legal Entities to establish BUMP and agribusiness-based power generation companies and other technologies in the utilization of agricultural derivative products. PEN is a joint venture of several companies including Pupuk Kaltim with 13.79%, Pupuk Sriwidjaja Palembang with 13.79%, Pupuk Kujang with 13.79%, Petrokimia Gresik with 13.79% and Pupuk Iskandar Muda with 3.45% that works with non-fertilizer companies, namely PT Sang Hyang Seri with 13.79%, PT Rajawali Nusantara Indonesia with 13.79%, PT Pertani with 3.45%, Perum Jasa Tirta I with 3.45% and Perum Jasa Tirta II with 6.89%.

13,97% - - Graha Simatupang Tower IA Lt. 5Jl. TB Simatupang Kav. 38 Jakarta SelatanTelp: 021 7802409Faks: 021 7802459








Status Operasi

Operation Status






AlamatAddress

2018 2019

9 PT PupukIndonesiaEnergi (PIE)

2014 Aktif

Active

Bergerak di bidang usaha penyediaan energy yang didirikan pada 18 Agustus 2014. PIE merupakan usaha patungan dari beberapa perusahaan diantaranya Pupuk Kaltim sebesar 10%, Pupuk Indonesia 50%, Petrokimia Gresik 10%, Pupuk Sriwidjaja Palembang 10%, Pupuk Kujang 5%, Pupuk Iskandar Muda 5% dan Rekayasa Industri 10%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in the energy supply business and was established on August 18, 2014. PIE is a joint venture of several companies including Pupuk Kaltim with 10%, Pupuk Indonesia with 50%, Petrokimia Gresik with 10%, Pupuk Sriwidjaja Palembang with 10%, Pupuk Kujang with 5%, Pupuk Iskandar Muda with 5% and Rekayasa Industri with 10%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

10,00% 1.878.003 1.607.949 Gedung PT Petrokimia Gresik Lt. 3Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta PusatTelp: 021 3446678, Faks: 021 3452609

10 PT PupukIndonesiaPangan (PIP)

2015 Aktif

Active

Bergerak di bidang agro/usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perkebunan, perdagangan serta jasa yang didirikan pada 30 April 2015. PIP merupakan usaha patungan dari beberapa perusahaan diantaranya Pupuk Kaltim sebesar 2,5%, Pupuk Indonesia 90%, Petrokimia Gresik 2,5%, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang 2,5% dan Pupuk Kujang 2,5%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in agro/agri-food crops and horticulture, animal husbandry, plantation, trade and services and was established on April 30, 2015. PIP is a joint venture of several companies including Pupuk Kaltim with 2.5%, Pupuk Indonesia with 90%, Petrokimia Gresik with 2.5%, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with 2.5% and Pupuk Kujang with 2.5%. The financial statements are audited by KAP KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

10,00% 283.233 190.823 Gedung PT Petrokimia Gresik Lt. 3Jalan Tanah Abang III No. 16 Jakarta Pusat

11 PT RekayasaIndustri (REKIND)

1981 Aktif

Active

Bergerak di bidang jasa Engineering, Procurement dan Construction (EPC). Rekind merupakan usaha patungan Pupuk Kaltim sebesar 4,79%, Pemerintah Republik Indonesia 4,97% dan PT Pupuk Indonesia 90,06%. Laporan keuangan diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Engaged in Engineering, Procurement and Construction (EPC) services. Rekind is a joint venture where Pupuk Kaltim has 4.79%, the Government of the Republic of Indonesia 4.97% and PT Pupuk Indonesia 90.06%. The financial statements are audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners.

4,97% 7.706.797 10.480.844 Jl. Kalibata Timur I No. 36Kalibata, Jakarta 12740Telp: 021 7988700, 7988707Faks: 021 7988701, 7988702







2. Afiliasi Affiliates

No PerusahaanCompany



Presentase Kepemilikan Saham oleh Anak

PerusahaanPercentage of

Share Ownership by Subsidiaries

Jumlah Tota Aset (Rp miliar)Total Asset (Rp billion)

LokasiLocation

2018 2019

1 PT KaltimJasa Security

2002 Penyedia JasaServices Provider

70,00% 17.543 18.457 Bontang, Kalimantan Timur

2 PT Kaltim Adhiguna Dermaga 1988 Penyedia Jasa Bongkar MuatProvider of Loading and Unloading Services


3 PT KaltimDaya Mandiri

1995 Penyedia utilitas danbahan baku industri di kawasan industri KIEProvider of utilities and industrial materials in the KIE Industrial Complex


4 PT Bintang Sintuk Hotel 1995 Perhotelan Hospitality


5 PT Pukati Niaga Sejahtera 2003 Perdagangan EksporExporting








2. Afiliasi Affiliates

No PerusahaanCompany



Presentase Kepemilikan Saham oleh Anak

PerusahaanPercentage of

Share Ownership by Subsidiaries

Jumlah Tota Aset (Rp miliar)Total Asset (Rp billion)

LokasiLocation

2018 2019

1 PT KaltimJasa Security

2002 Penyedia JasaServices Provider


2 PT Kaltim Adhiguna Dermaga 1988 Penyedia Jasa Bongkar MuatProvider of Loading and Unloading Services


3 PT KaltimDaya Mandiri

1995 Penyedia utilitas danbahan baku industri di kawasan industri KIEProvider of utilities and industrial materials in the KIE Industrial Complex


4 PT Bintang Sintuk Hotel 1995 Perhotelan Hospitality


5 PT Pukati Niaga Sejahtera 2003 Perdagangan EksporExporting







STRUKTURORGANISASIOrganisation Structure

Struktur organinasi Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan seiring dengan perkembangan bisnis yang dijalankan oleh Perusahaan. Penyesuaian struktur organisasi itu ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 5/DIR/II.17 tanggal 16 Februari 2017 tentang Perubahan Struktur Organisasi, namun dilakukan perubahan:1. Juncto Surat Keputusan Direksi tanggal 6 Juni

2017 No. 21/ DIR/VI.17 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 5/DIR/II.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

2. Juncto Surat Keputusan Direksi tanggal 1 November 2017 No. 55/DIR/I.17 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 21/DIR/VI.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi.

3. Juncto Surat Keputusan Direksi tanggal 1 September 2018 No. 50/DIR/VIII.18 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 55/DIR/XI.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

4. Juncto Surat Keputusan Direksi tanggal 16 Desember 2018 No. 86/DIR/XII.18 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 50/DIR/VIII.18 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

5. Juncto Surat Keputusan Direksi No. 86/DIR/XII.18 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 50/DIR/VIII.18 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

6. Juncto Surat Keputusan Direksi No. 15/DIR/III.19 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 86/DIR/XII.18 juncto No. 50/DIR/VIII.19 juncto No. 55/DIR/XI.17 juncto No. 21/DIR/VI.17 juncto No. 5/DIR/II.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

The organizational structure of the Company has been amended several times to adjust to its business expansion. Adjustments to the organizational structure were determined through Directors Decree No.5/DIR/II.17 dated February 16 2017 on Changes in Organizational Structure, but changes were made:

1. Juncto Directors Decree dated June 6, 2017 No.21/DIR/VI.17 on the Refinement of Directors Decree No. 5/DIR/II.17 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.

2. Juncto Directors Decree dated November 1, 2017 No.55/DIR/I.17 on the Refinement of Directors Decree No.21/DIR/VI.17 on Changes in Organizational Structure.

3. Juncto Directors Decree dated September 1, 2018 No.50/DIR/VIII.18 on the Refinement of Directors Decree No.55/DIR/XI.17 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.

4. Juncto Decree of the Board of Directors dated December 16, 2018 No.86/DIR/XII.18 on the Refinement of Directors Decree No.50/DIR/ VIII.18 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.

5. Juncto Directors Decree No.86/DIR/XII.18 on the Refinement of Directors Decree No.50/DIR/VIII.18 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.

6. Juncto Directors Decree No.15/DIR/III.19 on the Refinement of Directors Decree No.86/DIR / XII.18 juncto No.50/DIR/VIII.19 juncto No. 55/DIR/XI.17 juncto No.21/DIR/VI.17 juncto No.5/DIR/II.17 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.






7. Juncto Surat Keputusan Direksi No. 29/DIR/V.19 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 15/DIR/III.19 juncto No. 86/DIR/XII.18 juncto No. 50/DIR/VIII.18 juncto No.5/DIR/II.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

8. Juncto Surat Keputusan Direksi No. 94/DIR/XII.19 tentang Penyempurnan Surat Keputusan Direksi No. 29/DIR/V.19 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi No. 15/DIR/III.19 Juncto No. 86/DIR/XII.18 juncto No. 50/DIR/VIII.18 juncto No.5/DIR/II.17 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur.

7. Juncto Directors Decree No. 29/DIR/V.19 on the Refinement of Directors Decree No.15/DIR/III.19 juncto No.86/DIR/XII.18 juncto No.50/DIR/VIII.18 juncto No.5/DIR/II.17 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.

8. Juncto Directors Decree No. 94/DIR/XII.19 concerning Completion of Directors Decree No.29/DIR/V.19 on the Refinement of Directors Decree No.15/DIR/III.19 Juncto No. 86/DIR/XII.18 juncto No.50/DIR/VIII.18 juncto No.5/DIR/II.17 on Changes in Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur.






STRUKTURORGANISASIOrganisation Structure

SATRIYO NUGROHODirektur Teknik & PengembanganDirector of Engineering & Development

BAGYA SUGIHARTANADirektur ProduksiDirector of Production

BUDI WAHJU SOESILOSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Staff General Manager PengadaanGeneral Manager of Procurement Staff

INDAH FEBRIANTYManager Pengadaan BarangManager of Goods Procurement

MUH. IQBAL S. HAKIMManager Pengadaan JasaManager of Services Procurement

ANITA DAMAYANTIManager Pengadaan Jasa Pemasaran, Bahan Baku, NPK & BatubaraManager of Marketing Sevices, Raw Materials, NPK & Coal Procurement

SRI KOESTANTOManager Penerimaan & PergudanganManager of Reception & Warehousing

SIVERA DIANGETRIDAManager Proses dan Pengolahan EnergiManager of Energy Processing & Control

BUDI RAHMANTOManager LaboratoriumManager of Laboratory

WAWAN ARISUSANTOManager Inspeksi Teknik 1Manager of Technical Inspection 1

WILDAN HAMDANIManager Inspeksi Teknik 2Manager of Technical Inspection 2

WISNU WIBOWOManager Keselamatan & Kesehatan KerjaManager of Occupational Health & Safety

AKHMAD SYAMSUL ARIEFManager Lingkungan HidupManager of Environment

BASUKI RACHMADManager Perencanaan & Pengendalian TAManager of TA Planning & Controlling

TUSMADIManager Pemeliharaan ListrikManager of Electrical Maintenance

MOHAMMAD SAMSULManager Pemeliharaan InstrumenManager of Instrumen Maintenance

DEPLIAN MAHERDIANTAManager Pemeliharaan Mekanik Lapangan 1Manager of Mechanical Field Maintenance 1

HARYUDI WIBOWOManager Pemeliharaan Mekanik Lapangan 2Manager of Mechanical Field Maintenance 2

SYAHARUDDINManager Keandalan Pabrik Manager ofPlant Reliability

DWITJAHJO A. HINDARWANTOManager BengkelManager of Workshop

ERICCSON RAMADHANManager Perencanaan Pengadaan Barang & Jasa (PPBJ)Manager of Goods & Services Procurement Planning

AGOES SOETANTOManager Pengawasan InternManager of Internal Audit

TAUFIKManager Perencanaan & EvaluasiManager of Planning & Evaluation

JOKO WIDODOKepala Satuan Pengawasan InternHead of the Internal Audit Unit

WAHYUDA PRAKASA JAYA SGeneral ManagerJasa Pelayanan PabrikGeneral Manager of Plant Service

BUDI HERMAWAN

SANTOSO ENDRIJONO

MOHAMMAD ALFIAN

BAMBANG WIJANARTO

SUWANDI

Manager Shift OperasiManager of Shift Operation

ROBERT SARJAKAGeneral Manager Operasi IGeneral Manager of Operation I

INDRAJAYAGeneral Manager PengadaanGeneral Manager of Procurement

ARI NOVAN SETIONOKepala Teknologi Informasi PT PKT Head of InformationTechnology

MOCHAMAD SAFIIEGeneral Manager Operasi 2General Manager of Operation 2

M. ARIEF RUSDIGeneral Manager TeknologiGeneral Manager of Technology

AKHMAD ROSADIGeneral Manager PemeliharaanGeneral Manager of Maintemamce

Staff Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Staff

BENEDIKTUS ANUGRAH LManager HukumManager of Legal Affairs

MUHENRY BUDI VAYAManager KesekretariatanManager of Secretariat

WAHYUDIManager Hubungan MasyarakatManager of Public Relations

ENDANGMURTININGSIHManager Tata Kelola Perusahaan & Manajemen RisikoManager of Corporate Governance and Risk Management

FAKHRI HUSAINIManager Corporate Social ResponsibilityManager of Corporate Social Responsibility

Staff General Manager Operasi IGeneral Manager of Operation I Staff

RIKHO DHYATMIKO A.Manager Operasi Pabrik 2Manager of Operation of Plants 2

ANTON SRI WIDODOManager Operasi Pabrik 3Manager of Operation of Plants 3

BUDI SETIAWANManager Operasi Pabrik 5Manager of Operation of Plants 5

NGATENOManager Operasi Pabrik 6Manager of Operation of Plants 6

Staff General Manager Operasi 2General Manager of Operation 2 Staff

MAJUS LUTHER SIRAITManager Operasi Pabrik 1AManager of Operation of Plants 1A

SUJAKManager Operasi Pabrik 4Manager of Operation of Plants 4

ACHMAD ROISManager Operasi Pabrik 7Manager of Operation of Plants 7

NOVIANTOManager Teknik & Kontrol KualitasManager of Technical Affairs & Quality Control

GATOT P. HANDOKOManager Manufakturing LogamManager of Metal Manufacturing

ANDIK CAHYANTOBUDIARTOManager Bisnis & AdministrasiManager of Business& Administration






BAKIR PASAMANDirektur UtamaPresident Director

GATOET GEMBIRO NOEGROHODirektur KomersilDirector of Commercial

MEIZAR EFFENDIDirektur Sumber Daya Manusia dan UmumDirector of Human Resources & General Affairs

Plt. PROPAN WEBER SUHARDIYATNOManager Pengembangan BisnisManager of Business Development

ANDRY HENDRO YUDANTOManager Manajemen Anak UsahaManager of Subsidiary Management

SULASTRIManager Riset TerapanManager of Applied Research

ERLINAManager Kontrak BisnisManager of Business Contract

JEFRI LIMEISA PManager Pemasaran UreaManager of Urea Marketing

RIKA SUSANTYManager Pemasaran AmoniakManager of Ammonia Marketing

TOMMY JOHAN AGUSTAManager Pemasaran NPKManager of NPK Marketing

TRI WIGANTINGSIHManager Pelayanan & Komunikasi ProdukManager of Product Services & Communication

NURDI SAPTONOManager Pelayanan UmumManager of Public Service

SUNARDIManager Keamanan & KetertibanManager of Security

YOHANES ARIEF HARIYANTOManager Kantor Perwakilan Kalimantan TimurManager of East Kalimantan Representation Office

WIRZA EKA PUTRAManager Kantor Perwakilan JakartaManager of Jakarta Representation Office

RACHMANSYAHManager Pemasaran PSO 1Manager of PSO Sale Area 1

RANGGA YUDAPUTRAManager Pemasaran PSO 2Manager of PSO Sale Area 2

SUPRIONOManager DistribusiManager of Distribution

WISNU RAMADHANIManager Rendal PemasaranManager of Planning, Controlling & Marketing

AGUS JAYA SAPUTRAManager Pelabuhan & PengapalanManager of Port & Shipping

ARIS MUNANDARManager AnggaranManager of Budgeting

DIANTI CITRAAGUSTINManager KeuanganManager of Finance

N. ANGGA PUTERA KManager AkuntansiManager of Accountant

JOJOK WIDOHARJOSOGeneral Manager Sumber Daya ManusiaGeneral Manager of Human Resources

DORMATUA SIAHAANGeneral Manager Investasi PengembanganGeneral Manager of Development Investment

HERI SUBAGYOTeknik & Information, Communication & Technology (ICT) General Manager of Teknik & Information, Communication & Technology

M. EDDY HARDIANTO General Manager Pemasaran Non PSOGeneral Manager of Non PSO Marketing

NUR SAHIDGeneral Manager UmumGeneral Manager of General Affairs

Senior Vice President Teknologi Informasi PT Pupuk Indonesia (Persero)Senior Vice President of Information Technology of PT Pupuk Indonesia Holding

MUHAMMAD YUSRIGeneral Manager Pemasaran PSOGeneral Manager of PSO Marketing

SYAMSU ALAMSAHGeneral Manager Rendal & DistribusiGeneral Manager of Planning, Controlling & Distribution

BUDI SUSILOGeneral Manager Administrasi KeuanganGeneral Manager of Financial Administration

ASTIN RUKHILAKetua LSPHead of LSP

ALVINA ELYSIADHARMAWANGSAManager Inovasi & Pengembangan ManajemenManager of Innovation Management & Development

TATHIT SURYAARJANGGIManager Learning CenterManager of Learning Center

ZATUL FARRAHManager Kesejahteraan & Hubungan IndustrialManager of Welfare and Industral Relation

FATIMAH ULFAHManager Pengembangan SDMManager of Human Resource Development

ABDUL KHOLIQManager Rekayasa & KonstruksiManager of Engineering & Construction

MINARNI DWI F.DWININGSIHManager Manajemen AsetManager of Asset Management






PROFIL DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners’ Profile

Penetapan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim dilakukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), namun dilakukan perubahan antara lain sebagai berikut: 1. RUPSLB Nomor: 05, tanggal 10 Agustus 2016

yang dibuat dihadapan Notaris Lumassia, S.H., di Jakarta, akta telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan HAM RI, dengan Surat Pemberitahuan Nomor: AHU-AH.01.03-0077801 dan daftar Perseroan Nomor: AHU-0103928.AH.01.11.Tahun 2016, tanggal 06 September 2016;

2. RUPSLB Nomor: 05, tanggal 18 Oktober 2019 yang dibuat di hadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan HAM RI, dengan Surat Pemberitahuan Nomor: AHU-AH.01.03-0352345 dan Daftar Perseroan Nomor: AHU-0205836.AH.01.11. Tahun 2019, tanggal 29 Oktober 2019.

3. RUPSLB Nomor: 02, tanggal 27 April 2020 yang dibuat dihadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dengan Surat Pemberitahuan Nomor: AHU-AH.01.03-0224065 dan Daftar Perseroan Nomor: AHU-0084044.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 19 Mei 2020.

Sehingga susunan komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:

The statute of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim is based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), nonetheless including the following changes:1. EGMS Number 05, dated 10 August 2016, made

in the presence of Lumassia, S.H., Public Notary in Jakarta, the deed was received and noted for the record in the Legal Entity Administration System’s (SISMINBAKUM) database of the Department/Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, with Notification Letter No. AHU-AH.01.03-0077801 and registered Company No. AHU-0103928.AH.01.11. Year 2016, dated 06 September 2016;

2. EGMS Number 05, dated 18 October, 2019 made in the presence of Lumassia, S.H., Public Notary in Jakarta, whereas the deed was received and noted for the record in the SISMINBAKUM’s database of the Department/Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, with Notification Letter AHU-AH.01.03-0352345 and registered Company No. AHU-0205836.AH.01.11. Year 2019, dated 29 October 2019.

3. EGMS Number 02, dated 27 April, 2020 made in the presence of Lumassia, S.H., Public Notary in Jakarta, whereas the deed was received and noted for the record in the SISMINBAKUM’s database of the Department/Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, with Notification Letter AHU-AH.01.03-0224065 and registered Company No. AHU-0084044.AH.01.11. Year 2020 dated 19 May 2020.

Thus, the composition of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners is as follows:





MomonRusmonoKomisaris UtamaPresident Commissioner

KewarganegaraanCitizenship

Indonesia Indonesian

DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta

Usia/Tempat dan Tanggal LahirAge/ Place and Date of Birth

58 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Cirebon, 24 Mei 1961

58 years as per end of fiscal 2019Cirebon, May 24, 1961

Riwayat PendidikanEducational Background

• Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1983)

• Magister Teknologi Pasca Panen dari Institut Pertanian Bogor (1983)

• Doktor Ilmu Keteknikan Pertanian dari dari Institut Pertanian Bogor (1999)

• Bachelor Degree in Agriculture from Bogor Agriculture Institute (1983)

• Masters Degree in Post Harvest Technology from the Bogor Institute of Agriculture (1989)

• Doctoral Degree in Agricultural Engineering from the Bogor Agricultural University (1999)

Riwayat Jabatan,Dasar Hukum & Masa Jabatan di Pupuk KaltimPosition History, Legal Basis & Term of Office in Pupuk Kaltim

Pertama kali menjabat Komisaris Utama Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 18 Oktober 2019 dengan masa jabatan dari 2019 hingga 2021

Serving his first as President Commissioner of Pupuk Kaltim based on EGMS held on October 18, 2019 with a tenure from 2019 to 2021

Rangkap JabatanConcurrent Position

Tidak memiliki rangkap jabatan Is not assuming any other position

Pengalaman KerjaWork Experience

• Dosen APP Bogor (1991-2000)• Direktur APP Magelang (2000-2001)• Ketua STPP Malang (2001-2005)• Ketua STPP Bogor (2005-2006)• Kepala Pusat Pendidikan Pertanian

(2006-2010)• Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian

(2010-2014)• Sekretaris Badan PPSDMP (2014-2017)• Kepala Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian (2017-2019)• Sekretaris Jenderal Kementerian

Pertanian (2019)• Komisaris Utama PT Pupuk Kalimantan

Timur (2019-2021)

• Lecturer at APP Bogor (1991-2000)• Director of APP Magelang (2000-2001)• Chairperson of Malang STPP (2001-

2005)• Chairman of Bogor STPP (2005-2006)• Head of Agricultural Education Center

(2006-2010)• Head of Agricultural Counseling

Center (2010-2014)• Secretary of PPSDMP Agency (2014-2017)• Head of Agricultural Human Resource

Training and Development Agency (2017-2019)

• Secretary General of the Ministry of Agriculture (2019)

• President Commissioner of PT Pupuk Kalimantan Timur (2019-2021)

Hubungan Afiliasi Affiliated Relation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya

Has no affiliation with fellow members of the Board of Commissioners and members of Board of Directors

PROFILDEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners’ Profile


115





Sigit HardwinartoKomisarisCommissioner



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


58 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Nganjuk, 2 Februari 1961

58 years as per end of fiscal 2019 Nganjuk, February 2, 1961


• Sarjana Kehutanan Bidang Konservasi Tanah & Air dari Universitas Gadjah Mada (1985)

• Magister Soil & Water Conservation dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang (1993)

• Doktor Soil & Water Conservation dari Kyushu University, Fukuoka, Jepang (1993)

• Bachelor Degree in Forestry in the Field of Land & Water Conservation from Gadjah Mada University (1985)

• Master Degree in Soil & Water Conservation from Kyushu University, Fukuoka, Japan (1993)

• Doctoral Degree of Soil & Water Conservation from Kyushu University, Fukuoka, Japan (1993)


Pertama kali menjabat Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 18 Oktober 2019 dengan masa jabatan dari 2019 hingga 2021

Serving his first as Commissioner of Pupuk Kaltim based on EGMS held on October 18, 2019 with a tenure from 2019 to 2021




• Dosen Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1986)

• Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur, Bidang Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (2014-2015)

• Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bidang Bionenergi (2015-2017)

• Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (November 2017)

• Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium (November 2018-Mei 2019)

• Komisaris Utama Perusahaan (Persero) PT Perkebunan Nusantara VIII (29 Mei 2019-17 Oktober 2019).

• Lecturer at the faculty of Forestry, Gadjah Mada University, Yogyakarta (1986)

• Expert Staff of the Governor of East Kalimantan, for Agriculture, Natural Resources and the Environment (2014-2015)

• Expert Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM), for Energy (2015-2017)

• Director General of Forestry and Environmental Planning, Ministry of Environment and Forestry (November 2017)

• Commissioner of PT Indonesia Asahan Aluminum (November 2018-May 2019)

• President Commissioner of PT Perkebunan Nusantara VIII (May 29, 2019-17 October 2019).


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama



Laporan Tahunan 2019PT Pupuk Kalimantan Timur

116





Bambang SupriyambodoKomisarisCommissioner



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


58 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Klaten, 12 Januari 1961

58 years as per end of fiscal 2019 Klaten, January 12, 1961


Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (1980)

Bachelor Decree in Forestry from Gadjah Mada University (1980)


Pertama kali menjabat sebagai Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 10 Agustus 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as Commissioner of Pupuk Kaltim based on EGMS held on August19, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




• Manager Pembinaan Hutan Alam PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1988-1994)

• Manager Forest Engineering PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1994-1994)

• Manager Operasi Site PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1998-1999)

• Manager Rehabilitasi Hutan dan Nursery PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1999-2004)

• Kepala Unit Pengelolaan Hutan PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2004-2005)

• Pimpro Kegiatan PMUMHM PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2005-2006)

• Penanggung Jawab Teknis PMUMHM PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2007-2008)

• Direktur Komersial PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2007-2008)

• Direktur Operasi PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2008-2009)

• Direktur Utama PT Adminita Lestari (2009-2012)

• Komisaris Utama Adminitra Lestari (2013-2016)

• Komisaris PT Rakabu Sejahtera (2013-2016)

• Manager of Natural Forest Development PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1988-1994)

• Forest Engineering Manager PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1994-1994)

• Site Operations Manager PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1998-1999)

• Forest and Nursery Rehabilitation Manager PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (1999-2004)

• Head of Forest Management Unit PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2004-2005)

• PMUMHM Project Manager PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2005-2006)

• PMUMHM Technical Responsible Agency PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2007-2008)

• Commercial Director of PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2007-2008)

• Operations Director of PT ITCIKU (Yayasan Kartika Eka Paksi) (2008-2009)

• President Director of PT Adminita Lestari (2009-2012)

• President Commissioner of Adminitra Lestari (2013-2016)

• Commissioner of PT Rakabu Sejahtera (2013-2016)


Memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama



117





Musthofa

KomisarisCommissioner



DomisiliDomicile

Tangerang Tangerang


64 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Klaten, 20 Oktober 1955

64 years of as end of fiscal 2019Klaten, October 20, 1955


Sarjana Teknik Kimia dari Universitas Gadjah Mada (1980)

Bachelor Degree in Chemistry from Gadjah Mada University (1980)


Pertama kali menjabat Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 27 April 2020 dengan masa jabatan dari 27 April 2020 hingga 27 April 2025

Serving his first as Commissioner of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on April, 27 2020 with a tenure from April 27 2020 to April 27 2025




• Direktur Produksi PT DSM Kaltim Melamine (DKM) Bontang merangkap Project Manager Pembangunan Pabrik Melamine (1991-1995)

• Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang Cikampek (2001-2004)

• Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik (2004-2010)

• Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Indonesia Holding Company (2010-2012)

• Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company (2012-2015)

• Komisaris Utama PT Pupuk Iskandar Muda (2015-Mei 2020)

• Director of Production of PT DSM Kaltim Melamine (DKM) Bontang and concurrently Project Manager for Melamine Plant Development (1991-1995)

• Director of Engineering and Development of PT Pupuk Kujang Cikampek (2001-2004)

• Director of Production of PT Petrokimia Gresik (2004-2010)

• Director of Engineering and Development of Pupuk Indonesia Holding Company (2010-2012)

• President Director of Pupuk Indonesia Holding Company (2012-2015)

• President Commissioner of Pupuk Iskandar Muda (2015-May 2020)






118





Sukardi RinakitKomisarisCommissioner



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


56 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Madiun, 5 Juni 1963

56 years as of fiscal 2019Madiun, June 5, 1963


• Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (1989)

• Magister Department of Southeast Asian Studies, National University of Singapore (1996)

• Ph.D, Department of Political Science, National University of Singapore (2003)

• Bachelor Degree in Social and Political Sciences, University of Indonesia (1989)

• Masters Degree in Southeast Asian Studies Department, National University of Singapore (1996)

• Ph.D in Department of Political Science, National University of Singapore (2003)


Pertama kali menjabat Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 18 Oktober 2019 dengan masa jabatan dari 2019 hingga 2021

Serving his first as Commissioner of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on October 18, 2019 with a tenure from 2019 to 2021


Memiliki rangkap jabatan sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia (2015 sampai saat ini)

Assuming any other position as Special Staff of the President of the Republic of Indonesia (2015 to date)


• Staf Peneliti Centre for Strategic and International Studies (1989-1998)

• Dosen Tamu Program Pascasarjana Universitas Indonesia (2001-2014)

• Dosen Tamu di Lemhanas (2001-2014)• Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi

Syndicate (2001-2014)• Komisaris PTPN X (2015-2019)

• Research Staff Center for Strategic and International Studies (1989-1998)

• Guest Lecturer at the University of Indonesia Postgraduate Program (2001-2014)

• Guest Lecturer at Lemhanas (2001-2014)• Executive Director Soegeng Sarjadi

Syndicate (2001-2014)• Commissioner of PTPN X (2015-2019)





119





Bakir PasamanDirektur UtamaPresident Director



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


59 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Bandung, 27 Februari 1960

59 years old as of end of fiscal 2019Bandung, February 27, 1960


• Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1984)

• Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya (1996)

• Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran (2008)

• Doktor jurusan Manajemen dari Universitas Brawijaya (2019)

• Bachelor Degree in Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology (1984)

• Master Degree in Management from Prasetya Mulya College of Management (1996)

• Master Degree in Business Law from Padjadjaran University (2008)

• Doctoral Degree in Management from Universitas Brawijaya (2019)


Pertama kali menjabat sebagai Direktur Utama Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB pada 13 Januari 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as President Director of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on January 13, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




• Vice President Portofolio PT Rekayasa Industri (2007-2010)

• Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kalimantan Timur (2010-2016)

• Vice President Portfolio of PT Rekayasa Industri (2007-2010)

• Director of Engineering and Development of PT Pupuk Kalimantan Timur (2010-2016)



Has no affiliation with fellow members of the Board of Directors, and members of Board of Commissioners, and Controlling Shareholders

PROFIL DIREKSIThe Board of Directors’ Profile


120





Bagya SugihartanaDirektur ProduksiDirector of Production



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


58 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Yogyakarta, 16 Agustus 1961

58 years old as of end of fiscal 2019Yogyakarta, August 16, 1961


• Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada (1987)

• Magister Manajemen dari Universitas Tridinanti, Palembang (2006)

• Bachelor Degree in Mechanical Engineering from Gadjah Mada University (1987)

• Master Degree in Management from Tridinanti University, Palembang (2006)


Pertama kali menjabat sebagai Direktur Produksi Pupuk Kaltim sesuai RUPSLB pada 13 Januari 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as Production Director of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on January 13, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




Manajer Proyek Pusri-II B, STG (Steam Turbine Generator), dan Boiler Batu Bara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (2014-2016)

Pusri-II B Project Manager, STG (Steam Turbine Generator), and PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Coal Boiler (2014-2016)





121





Satriyo NugrohoDirektur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering and Development



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


52 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Kediri, 10 April 1967

52 years old as of end of fiscal 2019Kediri, April 10, 1967


• Sarjana Teknik Fisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1990)

• Magister Teknik Instrumentasi dan Kontrol dari Institut Teknologi Bandung (2004)

• Bachelor Degree in Physics Engineering from 10 Nopember Institute of Technology (1990)

• Master Degree in Instrumentation and Control Engineering from Bandung Institute of Technology (2004)


Pertama kali menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim sesuai RUPSLB pada 13 Januari 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as Director of Engineering and Development of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on January 13, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




Kepala Proyek Amoniak dan Urea II PT Petrokimia Gresik (2014-2016)

Head of Ammonia and Urea II Project of PT Petrokimia Gresik (2014-2016)




PROFILDIREKSIThe Board of Directors’ Profile


122





Gatoet Gembiro NoegrohoDirektur KomersilDirector of Commercial



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


53 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Jakarta, 6 Maret 1966

53 years old as of end of fiscal 2019Jakarta, March 6, 1966


• Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (1992)

• Magister Manajemen Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (2003)

• Bachelor Degree in Management from Gadjah Mada University (1992)

• Master of Agribusiness Management from Bogor Agricultural University (2003)


Pertama kali menjabat sebagai Direktur Komersil Pupuk Kaltim sesuai RUPSLB pada 13 Januari 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as Director of Commercial of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on January 13, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




General Manager Divisi Human Capital BNI (2014-2016)

General Manager Human Capital Division at BNI (2014-2016)





123





Meizar EffendiDirektur Sumber Daya Manusia dan UmumDirector of Human Resources and General Affairs



DomisiliDomicile

Bontang Bontang


53 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Pekanbaru, 5 Mei 1966

53 years old as of end of fiscal 2019Pekanbaru, May 5, 1966


• Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (1991)

• Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran Bandung (2004)

• Bachelor Degree in Accounting from Gadjah Mada University (1991)

• Master Degree in Management from Padjadjaran University Bandung (2004)


Pertama kali menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pupuk Kaltim sesuai RUPSLB pada 13 Januari 2016 dengan masa jabatan dari 2016 hingga 2021

Serving his first term of office as HR and General Affairs Director of Pupuk Kaltim based on the EGMS held on January 13, 2016 with a tenure from 2016 to 2021




Direktur Utama PT Kaltim Industrial Estate (2015-2016)

President Director of PT Kaltim Industrial Estate (2015-2016)




PROFILDIREKSIThe Board of Directors’ Profile


124






PROFILKOMITE AUDITProfile of Audit Committee

Zulkifli ArmanKetuaChairman



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


64 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Nunukan, 27 Agustus 1955

64 years old as end of fiscal 2019Nunukan, August 27, 1955


• Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (1982)

• Magister Manajemen Bisnis Administrasi Teknologi Institut Teknologi Bandung (1994)

• Bachelor Degree in Industrial Engineering from Bandung Institute of Technology (1982)

• Master Degree in Business Administration from Bandung Institute of Technology (1994)


Pertama kali menjabat sebagai Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan RUPSLB 20 April 2016 dengan masa jabatan hingga 27 April 2020

Serving his first as Commissioner of Pupuk Kaltim based on EGMS held on April 20, 2016 with a tenure until on April 27, 2020




General Manager SDM Pupuk Indonesia (2008-2011)

General Manager of HR at Pupuk Indonesia (2008-2011)











DomisiliDomicile

Depok, Jawa Barat Depok, West Java


59 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Jakarta, 27 Juni 1960

59 years old as end of fiscal 2019Jakarta, June 27, 1960


• Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1991)

• Master Degree Majoring Accounting and Development Finance dari University of Birmingham, Inggris (1993)

• Bachelor Degree in Accounting from the State College of Accountancy (1991)

• Master Degree in in Accounting and Development Finance from the University of Birmingham, UK (1993)


Pertama kali menjabat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-03/KOM-PKT/2019 dengan masa jabatan dari 28 Januari 2019 hingga 28 Januari 2022

Serving his first term of office based BoC Decree No KEP-03/KOM-PKT/2019 with a tenure beginning January 28, 2019 to January 28 2022


Memiliki rangkap jabatan sebagai Instruktur Internal Auditor di Yayasan Pendidikan Internal Auditor, Jakarta (2012-sekarang)

Assuming any other position as Internal Auditor Instructor at the Internal Auditor Education Foundation, Jakarta (2012-present)


• Staf Khusus Pejabat Humas BPKP (1999)• PT Permodalan Nasional Madani

(PNM) dengan posisi terakhir sebagai Direktur (2001-2009)

• Komisaris Utama PT PNM Techno Venture (2008-2009)

• Asssociate Partner – Konsultan Jasa Manajemen Microbanking & Microfinance di PT Wahana Investasi Nusantara (2009-sekarang)

• Staf Ahli Direktur Utama bidang Manajemen Risiko di PT Jasa Sarana Jabar (2010-2011)

• Anggota Komite Risiko Usaha di PT Perkebunan Nuasantara VIII (2010-2012)

• Anggota Komite Audit PT Indonesia Power (2010-2013)

• Konsultan di bidang GCG, Internal Control Structure, Manajemen Risiko di Cuadrant Konsultan (2012-sekarang)

• Special Staff of BPKP Public Relations Officer (1999)

• PT Permodalan Nasional Madani (PNM) with last position as Director (2001-2009)

• President Commissioner of PT PNM Techno Venture (2008-2009)

• Associate Partner - Microbanking & Microfinance Management Services Consultant at PT Wahana Investasi Nusantara (2009-present)

• Expert Staff of President Director in Risk Management at PT Jasa Sarana Jabar (2010-2011)

• Member of Business Risk Committee at PT Perkebunan Nuasantara VIII (2010-2012)

• Member of the Audit Committee of PT Indonesia Power (2010-2013)

• Consultant in the field of GCG, Internal Control Structure, Risk Management in Cuadrant Consultants (2012-present)



Has no affiliated relation with members of BoC, members of BoD and Controlling Shareholders

PROFILKOMITE AUDITProfile of Audit Committee

Wahyu Tantular Tunggul KuncahyoAnggotaMember






JemitraAnggotaMember



DomisiliDomicile

Bekasi, Jawa Barat Bekasi, West Java


48 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Jakarta, 8 Desember 1971

48 years old as end of fiscal 2019Jakarta, December 8, 1971


• Bachelor of Management from the University of Indonesia (1996)

• Bachelor Degree in Management from the University of Indonesia (1996)


Pertama kali menjabat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-19/KOM-PKT/2019 dengan masa jabatan dari 19 Juli 2019 hingga 19 Juli 2022

Serving his first term of office based BoC Decree No KEP-19/KOM-PKT/2019 with a tenure beginning July 19, 2019 to July 19, 2022




• First Officer PT Bank ArthaGrahaInternasional (1997-2001)

• Officer PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (2001-2006)

• Mengawali sebagai Manajer dengan jabatan terakhir Asisten Vice Pesident Departemen Kebijakan dan Prosedur di PT Bank QNB Indonesia Tbk (2006-2012)

• Mengawali sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal dengan jabatan terakhir Kepala Divisi Pendukung Operasi, Manajemen Risiko dan Kaptuhan di PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia (2012-2018)

• Wirausaha (2018-sekarang)

• First Officer of PT Bank Artha Graha International (1997-2001)

• Officer PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (2001-2006)

• Started as Manager with the last position as Assistant Vice President of Policy and Procedure Department at PT Bank QNB Indonesia Tbk (2006-2012)

• Started as Head of Internal Audit Work Unit with last position as Head of Operations, Risk Management and Compliance Division at PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia (2012-2018)

• Entrepreneurship (2018-present)











DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


55 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Surabaya, 6 April 1964

55 years at the end of Fiscal Year 2019


• Sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (1987)

• Magister Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (1995)

• Bachelor of Chemical Engineering Sepuluh November Institute of Technology (1987)

• Masters in Chemical Engineering Bandung Institute of Technology (1995)


Pertama kali menjabat berdasarkan Surat Keputusan Nomor: KEP-008/KOM-Pkt/2016 tentang Pengangkatan Anggota Komite GCG – Pemantau Manajemen Risiko (PMR) dan Investasi Pupuk Kaltim dengan masa jabatan dari 31 Oktober 2016 hingga 31 Mei 2019. Diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-22/KOM-PKT/2019 tanggal 25 September 2019 dengan masa jabatan dari 1 November 2019 hingga 31 Oktober 2021.

Serving his first term of office based on Decree Number: KEP-008/KOM-Pkt/2016 concerning Appointment of Members of the GCG - Risk Management Monitoring and Investment Committee of Pupuk Kaltim with a term of office from October 31, 2016 to May 31, 2019. Reappointed based on Decree of the Pupuk Kaltim Board of Commissioners Number: KEP-22/KOM-PKT/2019 dated September 25 2019 with a tenure that began November 1, 2019 and will end on October 31, 2021.

Rangkap JabatanDual Positions

Memiliki rangkap jabatan sebagai SVP Teknologi Manufacturing PT Pupuk Indonesia (Persero) (2016 s.d sekarang)

Assuming any other position as SVP Tecnology Manufacturing at PT Pupuk Indonesia (Persero) (2016-present)


• GM Teknologi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (2015-2016)

• SVP Teknologi Manufacturing PT Pupuk Indonesia (Persero) (2016-sekarang)

• GM Technology at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (2015-2016)

• SVP Tecnology Manufacturing at PT Pupuk Indonesia (Persero) (2016-present)

Hubungan Afiliasi Affiliations



PROFIL KOMITE GCG – MANAJEMEN RISIKO, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN DAN INVESTASIProfile of GCG Committee - Risk Management, Nomination, Remuneration, Development and Investment

Bambang SupriyambodoKetuaProfil lengkap disajikan pada bagian Profil Dewan Komisaris

ChairmanMore detailed profile is available in the Board of Commissioners Profile

Patria SugengAnggotaMember








DomisiliDomicile

Tangerang, Banten Tangerang, Banten


54 tahun pada akhir Tahun Buku 2019Bandung, 18 November 1965

54 years at the end of Fiscal Year 2019Bandung, November 18, 1965


• Sarjana Ekonomi Institut Manajemen Koperasi Indonesia (1988)

• Magister Teknik Institut Teknologi Bandung (1995)

• Pre-Doctorate Program Total Quality Management University Technology Austria (1999)

• Doktor Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung (2006)

• Bachelor Degree in Economics from the Indonesian Cooperative Management Institute (1988)

• Master Degree in Engineering from Bandung Institute of Technology (1995)

• Pre-Phd Program in Total Quality Management of the University of Technology Austria (1999)

• Doctoral Degree in Engineering and Industrial Management from Bandung Institute of Technology (2006)


Pertama kali menjabat berdasarkan Surat Keputusan Nomor: KEP-007/KOM-Pkt/2017 tentang Pengangkatan Anggota Komite GCG – Pemantau Manajemen Risiko (PMR) dan Investasi Pupuk Kaltim dengan masa jabatan dari 1 Desember 2017 hingga 1 Desember 2020

Serving his first term of office based on Decree Number: KEP-007/KOM-Pkt/2017 concerning Appointment of Members of the GCG - Risk Management Monitoring and Investment Committee of Pupuk Kaltim with a term of office from December 1, 2017 to December 1, 2020

Rangkap JabatanDual Positions



• Staf Pengajar program S1 dan S2 dan peneliti di Program Studi Manajemen, Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Jakarta (2005-sekarang)

• Senior Researcher di Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG), Jakarta Pusat, DKI Jakarta (2007-sekarang)

• Management Consultant (2005-sekarang)

• Faculty member of both grad and undergrad programs and researchers in the Management Study Program, Master of Management Study Program and Industrial Engineering Study Program at Mercu Buana University Jakarta (2005-present)

• Management Consultant (2005-present)

• Senior Researcher at the Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG), Central Jakarta, DKI Jakarta (2007-present)

Hubungan Afiliasi Affiliations



Lien Herliani KusumahAnggotaMember






PEJABAT EKSEKUTIF Senior Executives

No NPK NamaName

PendidikanTerakhir

PendidikanTerakhir

ProdiProgram of Study

Universitas TerakhirLast College Enrolled

Tahun LulusYear of

Graduation

Tempat LahirPlace of Birth

Tanggal LahirPlace of Birth

Pertama Bergabung di Perusahaan

First day at the Company

JabatanPosition

1 4983314 Arif Haendra S2 Teknik MesinMechanical Engineering

Institut Teknologi Bandung 2007 Jember 23 Mei 1971May 31, 1971

14 Januari 1998January 14, 1998

Direktur Utama KIEPresident Director of KIE

2 4923266 Tedy Nawardin S2 Ilmu KomunikasiCommunication

Universitas Indonesia 2005 Bandung 25 Februari 1967February 25, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

Direktur Utama PT KDMPresident Director of PT KDM

3 4993377 Budi Susilo S1 ManajemenManagement

Universitas Terbuka 2006 Kediri 18 Desember 1976December 18, 1976

01 November 1999November 01, 1999

General Manager AdministrasiKeuanganGeneral Manager Finance Administration

4 4893129 Wahyuda Prakasa Jaya S.

S2 Teknik IndustriIndustrial Engineering

Institut Teknologi Bandung 2003 TanjungKarang 17 Juli 1964July 17, 1964


General Manager Jasa Pelayanan PabrikGeneral Manager Plant Services Manager

5 4923257 M. Eddy Hardianto S1 ManajemenManagement

Universitas Diponegoro 1991 Tegal 28 November 1964November 28, 1964

04 Juni 1992June 04, 1992

General Manager Pemasaran Non PSOGeneral Manager Non-PSO Marketing

6 4913207 Muhammad Yusri S1 Agronomi PertanianAgriculture Agronomy

Universitas Mulawarman 1989 Samarinda 31 Oktober 1965October 31, 1965

26 Agustus 1991August 26, 1991

General Manager Pemasaran PSOGeneral Manager PSO Marketing

7 4903162 Akhmad Rosadi S2 Teknik MesinMechanical Engineering

Universitas Gadjah Mada 2010 Tegal 26 Februari 1965February 26, 1965

11 Oktober 1990October 11, 1990

General Manager PemeliharaanGeneral Manager Maintenance

8 4933283 Indrajaya S1 KimiaChemistry

Institut Teknologi Bandung 1990 Ujung Pandang 04 Oktober 1965October 04, 1965

11 Maret 1993March 11, 1993

General Manager PengadaanGeneral Manager Procurement

9 4933286 Syamsu Alamsah S1 AgribisnisAgribusiness

STP Tanjungsari 1991 Garut 25 Maret 1965March 25, 1965

11 Maret 1993March 11, 1993

General Manager Rendal & DistribusiGeneral Manager Rendal and Distribution

10 4923230 Jojok Wido Harjoso S2 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 2010 Lumajang 08 April 1967April 08, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

General Manager Sumber Daya ManusiaGeneral Manager HR

11 4923277 Heri Subagyo S2 Ilmu LingkunganStudy of Environment

Universitas Diponegoro 2004 Sleman 15 Mei 1967May 15, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

General Manager Teknik & ICTGeneral Manager Engineering & ICT

12 4913206 Nur Sahid S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Universitas Gadjah Mada 1991 Pati 07 Juli 1966July 07, 1966


General Manager UmumGeneral Manager General Affairs

13 4003461 Robert Sarjaka S2 Teknik KimiaChemical Engineering

Institut Teknologi Bandung 1999 Sukoharjo 02 Oktober 1970October 02, 1970


GM Operasi IGM Operations I

14 4963306 Mochamad Safiie S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

1993 Surabaya 15 Juni 1968June 15, 1968


GM Operasi IIGM Operations II

15 4913182 Muhammad Arief Rusdi

S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1990 Gresik 31 Desember 1965December 31, 1965

17 Juni 1991June 17, 1991

GM TeknologiGM Technology

16 4923254 Joko Widodo S1 AkuntansiAccounting

Universitas Gadjah Mada 1991 Palembang 15 Oktober 1965October 15, 1965

04 Juni 1992June 04, 1992

Ka. Pengawasan InternHead of Internal Control

17 4923255 Agung Widodo S1 ManajemenManagement

Universitas Brawijaya 1991 Mojokerto 19 Oktober 1967October 19, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

Koordinator Project FinancingProject Planning Coordinator

18 4993353 Budi Wahju Soesilo S1 AkuntansiAccounting

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

1998 Magelang 11 Juni 1973June 11, 1973


Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

19 4913195 Jaka Kirwanto S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Universitas Gadjah Mada 1990 Klaten 05 Oktober 1965October 05, 1965

18 Juni 1991June 18, 1991

Staf Direktorat ProduksiProduction Directorate Staff

20 4913184 Supriyoto S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1990 Surabaya 02 September 1966September 02, 1966

17 Juni 1991June 17, 1991

Staf DirkomCommunication Directorate Staff

21 4923238 Sukardi S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 Sragen 12 Mei 1967May 12, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

Deputy PM Paska Kaltim-5Deputy PM Paska Kaltim-5

22 4923258 Zita P. Kristiani S2 ManajemenManagement

Sekolah Tinggi Manajemen PPM 2011 Kudus 27 April 1966April 27, 1966

04 Juni 1992June 04, 1992

Direktur Keuangan KIEFinance Director of KIE

23 4872780 Djoni Sastra S1 Teknik KimiaChemical Engineering


2000 Batusangkar 25 Oktober 1964October 25, 1964


Direktur Komersil KalianusaCommercial Director of Kalianusa

24 4993370 Teguh Ismartono S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1997 Purwokerto 09 Maret 1972March 09, 1972

01 Februari 1999February 01, 1999

Direktur Operasi KDMDirector of Operations of KDM

25 4983307 Muhammad Erriza S1 Teknik KimiaChemical Engineering

UPN Veteran 1996 Amuntai 21 Desember 1969December 21, 1969


Direktur Operasional & Bisnis KIEDirector of Operations & Business of KIE

26 4923267 Bimo Noesantoropoetro B.P.

S1 Teknik MesinMechanical Engineering

Institut Teknologi Bandung 1991 Malang 10 Februari 1967February 10, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

Direktur Utama KANPresident Director of KAN






No NPK NamaName

PendidikanTerakhir

PendidikanTerakhir



Tahun LulusYear of

Graduation





JabatanPosition

1 4983314 Arif Haendra S2 Teknik MesinMechanical Engineering

Institut Teknologi Bandung 2007 Jember 23 Mei 1971May 31, 1971


Direktur Utama KIEPresident Director of KIE

2 4923266 Tedy Nawardin S2 Ilmu KomunikasiCommunication

Universitas Indonesia 2005 Bandung 25 Februari 1967February 25, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

Direktur Utama PT KDMPresident Director of PT KDM

3 4993377 Budi Susilo S1 ManajemenManagement

Universitas Terbuka 2006 Kediri 18 Desember 1976December 18, 1976


General Manager AdministrasiKeuanganGeneral Manager Finance Administration

4 4893129 Wahyuda Prakasa Jaya S.

S2 Teknik IndustriIndustrial Engineering

Institut Teknologi Bandung 2003 TanjungKarang 17 Juli 1964July 17, 1964


General Manager Jasa Pelayanan PabrikGeneral Manager Plant Services Manager

5 4923257 M. Eddy Hardianto S1 ManajemenManagement

Universitas Diponegoro 1991 Tegal 28 November 1964November 28, 1964

04 Juni 1992June 04, 1992

General Manager Pemasaran Non PSOGeneral Manager Non-PSO Marketing

6 4913207 Muhammad Yusri S1 Agronomi PertanianAgriculture Agronomy

Universitas Mulawarman 1989 Samarinda 31 Oktober 1965October 31, 1965


General Manager Pemasaran PSOGeneral Manager PSO Marketing

7 4903162 Akhmad Rosadi S2 Teknik MesinMechanical Engineering

Universitas Gadjah Mada 2010 Tegal 26 Februari 1965February 26, 1965

11 Oktober 1990October 11, 1990

General Manager PemeliharaanGeneral Manager Maintenance

8 4933283 Indrajaya S1 KimiaChemistry

Institut Teknologi Bandung 1990 Ujung Pandang 04 Oktober 1965October 04, 1965

11 Maret 1993March 11, 1993

General Manager PengadaanGeneral Manager Procurement

9 4933286 Syamsu Alamsah S1 AgribisnisAgribusiness

STP Tanjungsari 1991 Garut 25 Maret 1965March 25, 1965

11 Maret 1993March 11, 1993

General Manager Rendal & DistribusiGeneral Manager Rendal and Distribution

10 4923230 Jojok Wido Harjoso S2 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 2010 Lumajang 08 April 1967April 08, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

General Manager Sumber Daya ManusiaGeneral Manager HR

11 4923277 Heri Subagyo S2 Ilmu LingkunganStudy of Environment

Universitas Diponegoro 2004 Sleman 15 Mei 1967May 15, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

General Manager Teknik & ICTGeneral Manager Engineering & ICT

12 4913206 Nur Sahid S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Universitas Gadjah Mada 1991 Pati 07 Juli 1966July 07, 1966


General Manager UmumGeneral Manager General Affairs

13 4003461 Robert Sarjaka S2 Teknik KimiaChemical Engineering

Institut Teknologi Bandung 1999 Sukoharjo 02 Oktober 1970October 02, 1970


GM Operasi IGM Operations I

14 4963306 Mochamad Safiie S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1993 Surabaya 15 Juni 1968June 15, 1968


GM Operasi IIGM Operations II

15 4913182 Muhammad Arief Rusdi

S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1990 Gresik 31 Desember 1965December 31, 1965

17 Juni 1991June 17, 1991

GM TeknologiGM Technology

16 4923254 Joko Widodo S1 AkuntansiAccounting

Universitas Gadjah Mada 1991 Palembang 15 Oktober 1965October 15, 1965

04 Juni 1992June 04, 1992

Ka. Pengawasan InternHead of Internal Control

17 4923255 Agung Widodo S1 ManajemenManagement

Universitas Brawijaya 1991 Mojokerto 19 Oktober 1967October 19, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

Koordinator Project FinancingProject Planning Coordinator

18 4993353 Budi Wahju Soesilo S1 AkuntansiAccounting

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

1998 Magelang 11 Juni 1973June 11, 1973



19 4913195 Jaka Kirwanto S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Universitas Gadjah Mada 1990 Klaten 05 Oktober 1965October 05, 1965

18 Juni 1991June 18, 1991

Staf Direktorat ProduksiProduction Directorate Staff

20 4913184 Supriyoto S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1990 Surabaya 02 September 1966September 02, 1966

17 Juni 1991June 17, 1991

Staf DirkomCommunication Directorate Staff

21 4923238 Sukardi S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 Sragen 12 Mei 1967May 12, 1967

04 Juni 1992June 04, 1992

Deputy PM Paska Kaltim-5Deputy PM Paska Kaltim-5

22 4923258 Zita P. Kristiani S2 ManajemenManagement

Sekolah Tinggi Manajemen PPM 2011 Kudus 27 April 1966April 27, 1966

04 Juni 1992June 04, 1992

Direktur Keuangan KIEFinance Director of KIE

23 4872780 Djoni Sastra S1 Teknik KimiaChemical Engineering


2000 Batusangkar 25 Oktober 1964October 25, 1964


Direktur Komersil KalianusaCommercial Director of Kalianusa

24 4993370 Teguh Ismartono S1 Teknik KimiaChemical Engineering


1997 Purwokerto 09 Maret 1972March 09, 1972


Direktur Operasi KDMDirector of Operations of KDM

25 4983307 Muhammad Erriza S1 Teknik KimiaChemical Engineering

UPN Veteran 1996 Amuntai 21 Desember 1969December 21, 1969


Direktur Operasional & Bisnis KIEDirector of Operations & Business of KIE

26 4923267 Bimo Noesantoropoetro B.P.

S1 Teknik MesinMechanical Engineering

Institut Teknologi Bandung 1991 Malang 10 Februari 1967February 10, 1967

08 Juli 1992July 08, 1992

Direktur Utama KANPresident Director of KAN






No NPK NamaName

PendidikanTerakhir

PendidikanTerakhir



Tahun LulusYear of

Graduation





JabatanPosition

27 4003463 Sutrisna S2 Magister HukumMaster of Law

Universitas Gadjah Mada 2009 Jakarta 17 Januari 1972January 17, 1972

27 Maret 2000March 27, 2000

Direktur Utama Dapen PKTPresident Director of Dapen PKT

28 4043571 Dormatua Siahaan S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Institut Teknologi Bandung 2001 Serbelawan 27 Mei 1978May 27, 1978

26 Juni 2003June 26, 2003

GM Investasi PengembanganGM Investment Development

29 4923235 Ahmad Mardiani S2 Teknik KimiaChemical Engineering

InstitutTeknologi Bandung 2005 Ujung Pandang 22 Februari 1966February 22, 1996

04 Juni 1992June 04, 1992

Ketua Tim GasHead of Gas Team

30 4923233 Parmo S2 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 2013 Surabaya 07 November 1966November 07, 1966

04 Juni 1992June 04, 1992

PM Proyek Ammonium NitratPM of Ammonium Nitrat Project

31 4913190 Sarwani S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 TulungAgung 06 Februari 1966February 06, 1966

18 Juni 1991June 18, 1991

PM Proyek Peng. & Ka Tim DismantlAmm P1PM Proyek Peng. & Ka Tim DismantlAmm P1

32 4923276 Sunaryo Broto S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 Karanganyar 07 April 1965April 07, 1965

08 Juli 1992July 08, 1992

Staf Direktorat SDM Bidang Change ManagementStaff of the Directorate of HR in the Field of Change Management

33 4913201 Sri Djuwani Ekowati S2 Ilmu LingkunganStudy of Environment

Universitas Diponegoro 2004 Nganjuk 03 November 1964November 03, 1964

18 Juni 1991June 18, 1991

Staf Direktorat ProduksiStaff of Production Directorate

34 4923242 Yulius Sudaryoko S2 Magister ManajemenMagister of Management

Universitas Bina Nusantara 2019 Makassar 01 Juli 1968July 01, 1968

04 Juni 1992June 04, 1992

Staf Direktorat UtamaStaff of Main Directorate

35 4883054 Elvin Septian S1 Teknologi Industri PertanianAgriculture Industrial Engineering

Institut Pertanian Bogor 1987 Bandung 11 September 1964September 11, 1964


Staf Dirkom Bidang Analisis & PerencanaanStaff of Communications Director for Analysis and Planning

36 4923226 Ardi Harto Mulyo S2 Magister HukumMaster of Law

Universitas Gadjah Mada 2016 Gresik 23 April 1968April 23, 1968


Staf Direktur Utama Bidang HukumStaff to President Director for Legal Affairs

37 4882950 Triyoga. Ir S2 AgribisnisAgribusiness

Institut Pertanian Bogor 1996 Bogor 09 Mei 1964May 09, 1964

26 Juli 1988July 26, 1988

Staf PBPStaff of Knowledge Sharing Program

38 4923259 Teguh Purwanto S1 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 1991 Purbalingga 30 Maret 1964March 30, 1964

04 Juni 1992June 04, 1992


PEJABAT EKSEKUTIFSenior Executives






No NPK NamaName

PendidikanTerakhir

PendidikanTerakhir



Tahun LulusYear of

Graduation





JabatanPosition

27 4003463 Sutrisna S2 Magister HukumMaster of Law

Universitas Gadjah Mada 2009 Jakarta 17 Januari 1972January 17, 1972

27 Maret 2000March 27, 2000

Direktur Utama Dapen PKTPresident Director of Dapen PKT

28 4043571 Dormatua Siahaan S1 Teknik KimiaChemical Engineering

Institut Teknologi Bandung 2001 Serbelawan 27 Mei 1978May 27, 1978

26 Juni 2003June 26, 2003

GM Investasi PengembanganGM Investment Development

29 4923235 Ahmad Mardiani S2 Teknik KimiaChemical Engineering

InstitutTeknologi Bandung 2005 Ujung Pandang 22 Februari 1966February 22, 1996

04 Juni 1992June 04, 1992

Ketua Tim GasHead of Gas Team

30 4923233 Parmo S2 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 2013 Surabaya 07 November 1966November 07, 1966

04 Juni 1992June 04, 1992

PM Proyek Ammonium NitratPM of Ammonium Nitrat Project

31 4913190 Sarwani S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 TulungAgung 06 Februari 1966February 06, 1966

18 Juni 1991June 18, 1991

PM Proyek Peng. & Ka Tim DismantlAmm P1PM Proyek Peng. & Ka Tim DismantlAmm P1

32 4923276 Sunaryo Broto S2 ManajemenManagement

Universitas Mulawarman 2005 Karanganyar 07 April 1965April 07, 1965

08 Juli 1992July 08, 1992

Staf Direktorat SDM Bidang Change ManagementStaff of the Directorate of HR in the Field of Change Management

33 4913201 Sri Djuwani Ekowati S2 Ilmu LingkunganStudy of Environment

Universitas Diponegoro 2004 Nganjuk 03 November 1964November 03, 1964

18 Juni 1991June 18, 1991

Staf Direktorat ProduksiStaff of Production Directorate

34 4923242 Yulius Sudaryoko S2 Magister ManajemenMagister of Management

Universitas Bina Nusantara 2019 Makassar 01 Juli 1968July 01, 1968

04 Juni 1992June 04, 1992

Staf Direktorat UtamaStaff of Main Directorate

35 4883054 Elvin Septian S1 Teknologi Industri PertanianAgriculture Industrial Engineering

Institut Pertanian Bogor 1987 Bandung 11 September 1964September 11, 1964


Staf Dirkom Bidang Analisis & PerencanaanStaff of Communications Director for Analysis and Planning

36 4923226 Ardi Harto Mulyo S2 Magister HukumMaster of Law

Universitas Gadjah Mada 2016 Gresik 23 April 1968April 23, 1968


Staf Direktur Utama Bidang HukumStaff to President Director for Legal Affairs

37 4882950 Triyoga. Ir S2 AgribisnisAgribusiness

Institut Pertanian Bogor 1996 Bogor 09 Mei 1964May 09, 1964

26 Juli 1988July 26, 1988


38 4923259 Teguh Purwanto S1 ManajemenManagement

Universitas Gadjah Mada 1991 Purbalingga 30 Maret 1964March 30, 1964

04 Juni 1992June 04, 1992







STATISTIK KARYAWAN Employee Statistics

Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan PT Pupuk Kaltim tercatat sebanyak 1.687, dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Karyawan Organik

2019 2018 2017

Status Kepegawaian Employment Status

Tetap 1,660 1.841 1.999 Permanent

Karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

27 25 2 Contracted Employees with Specified Contract Period

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

Karyawan Non Organik

2019 2018 2017

Status Kepegawaian Employment Status

Penyedia Jasa Tenaga Kerja 782 901 971 Labor Services Providers

Borongan Pekerjaan 962 725 447 Collectively Assigned Project

TOTAL 1.744 1.626 1.418 TOTAL

Komposisi Karyawan Organik untuk Masing-masing Grade

2019 2018 2017

Grade Grade

Grade 1 38 40 38 Grade 1

Grade 2 137 120 120 Grade 2

Grade 3 238 281 287 Grade 3

Grade 4 557 580 606 Grade 4

Grade 5 391 496 609 Grade 5

Grade 6-7 326 339 341 Grade 6-7

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

Jumlah Karyawan Berdasarkan Gender

2019 2018 2017

Gender Gender

Laki-laki 1.550 1.709 1.851 Male

Perempuan 137 147 150 Female

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

As of December 31 2019, PT Pupuk Kaltim had a total headcounts of 1,687, with the following details:

Total Employees Based on Employment Status

Permanent Employees

Non-Permanent Employees

Composition of Permanent Employees for Each Grade

Total Employees Based on Gender






Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

2019 2018 2017

Tingkat Pendidikan Level of Education

Doktoral 1 2 2 Doktoral

Pasca Sarjana 88 72 73 Postgraduate

Sarjana (S1) 353 406 419 Undergraduate

Diploma 219 202 209 Diploma

SMA dan SMP 1.026 1.174 1.298 Senior High School and Junior High School

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

Jumlah Karyawan Berdasarkan Direktorat

2019 2018 2017

Direktorat Directorate

Utama 58 71 72 Main

Produksi 1.176 1.254 1.357 Production

Tekbang 157 175 187 Technology and Development

Komersil 169 177 183 Commercial

SDM & Umum 97 142 157 HRD & General

Lain-Lain* 30 37 45 Others*

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL* Penugasan ke JVC, Penugasan ke PIHC, Penugasan ke PIM, dan Tugas Belajar Assignment to JVC, Assignment to PIHC, Assignment to PIM, and Study Assignment

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

2019 2018 2017

Level Jabatan Job Level

General Manager 20 22 18 General Manager

Ka. Proyek 18 10 11 Project Leader

Manager 79 70 70 Manager

Ka. Shift/Ka. Sub Dept. 7 9 14 Shift Captain/Head ofSub-Department

Ka. Bag 144 174 184 Superintendent

Wakabag 57 74 65 Deputy Superintendent

Shift Supervisor 81 91 88 Shift Supervisor

Kepala Seksi 141 200 235 Section Head

Kepala Regu 88 93 57 Group Head

TOTAL 635 743 742 TOTAL

Total Employees Based on Educational Background

Total Employees Based on Directorate

Total Employees Based on Ranks






Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia

2019 2018 2017

Kelompok Usia Age

17-30 tahun 572 556 703 17-30 years old

31-40 tahun 456 464 366 31-40 years old

41-50 tahun 173 177 264 41-50 years old

51-59 tahun 486 659 668 51-59 years old

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

Komposisi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

2019 2018 2017

Kelompok Masa Kerja Years of Service

< 1 tahun 2 23 14 < 1 year

1 - 5 tahun 273 320 430 1 - 5 years

6 -10 tahun 435 522 403 6 -10 years

11 - 20 tahun 431 313 313 11 - 20 years

21 - 30 tahun 156 240 361 21 - 30 years

> 30 tahun 390 438 480 > 30 years

TOTAL 1.687 1.856 2.001 TOTAL

Total Employees Based on Age Groups

Total Employees Based on Years of Service






PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN EMPLOYEE COMPETENCE DEVELOPMENT

Biaya Pengembangan KompetensiSepanjang tahun 2019, PT Pupuk Kaltim telah menganggarkan biaya sebesar Rp44,89 miliar untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. Dibandingkan dengan realisasi biaya tahun 2018 yang sebesar Rp33,33 miliar, anggaran biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan pada tahun ini mengalami peningkatan sebesar 34,65%.

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Competence Development FeesThroughout 2019, PT Pupuk Kaltim allocated a total budget of Rp44.89 billion for employee competency trainings and development. Compared to the realized allocation of Rp33.33 billion in 2018, the fiscal year’s budget was an increase of 34.65%.

Employee Competence Development

Jenis Pelatihan

Type of Training

Tujuan PelatihanTraining

Objective

Jumlah Pelatihan

Total Trainings

Held

Jumlah Peserta berdasarkan Level JabatanTotal Participants based on Positions Jumah

PesertaTotal

Participants

Biaya Pelatihan Training Expense

(Rp)Grade

1Grade

2Grade

3Grade

4Grade

5Grade

6Grade

7 Trainee

Pelatihan Calon KaryawanTrainings for Prospective Employees

Core Competencies

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Corporate Culture and AwarenessCorporate Culture and Awareness

Core Competencies

137 110 320 344 525 421 70 35 110 1.825 2.033.401.531

Program Pengembangan Kepemimpinan dan EksekutifLeadership and Executive Development Program

Leadership 20 33 50 46 66 113 1 0 0 309 3.235.4460.21

Peningkatan Kompetensi JabatanEnhanced Job Competence

Professional/Technical Competencies

287 39 184 422 714 724 329 34 0 2.446 19.936.628.115

Tugas KerjaWork Assignment

Professional/Technical CompetenciesProfessional/Technical Competencies

195 0 0 0 10 46 123 16 0 195 -

SertifikasiCertification


90 25 30 85 110 205 44 108 0 607 5.297.182.656

Tugas BelajarLearning Task


27 1 3 5 7 10 1 0 0 27 4.763.253.419

Keselamatan dan LingkunganSafety and the Environment

Behaviour Competencies

48 3 35 76 160 224 112 14 0 624 995.534.743

Manajemen KualitasQuality Management


57 13 55 114 157 124 26 1 0 490 6.590.389.748






Jenis Pelatihan

Type of Training

Tujuan PelatihanTraining

Objective

Jumlah Pelatihan

Total Trainings

Held

Jumlah Peserta berdasarkan Level JabatanTotal Participants based on Positions Jumah

PesertaTotal

Participants

Biaya Pelatihan Training Expense

(Rp)Grade

1Grade

2Grade

3Grade

4Grade

5Grade

6Grade

7 Trainee

Peningkatan Kompetensi JabatanEnhanced Job Competence


34 7 32 31 60 57 16 2 0 205 987.299.117

Pelatihan Karir KeduaSecond Career Training


2 14 26 30 88 4 0 0 0 162 986.199.400

TOTAL 897 244 733 1.150 1.895 1.920 721 209 0 6.890 44.884.899.750

PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWANEmployee Competence Development






PENGEMBANGAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARIS Competency Development for the Board of Commissioners

No

Nama Peserta dan Jabatan

Name of Participantand Position

Jenis PelatihanType of Training

Waktu dan Tempat PenyelenggaraanTime and Place of Implementation

PenyelenggaraOrganizer

1 Bambang SupriyambodoKomisarisCommissioner

Seminar Kasus Hukum dan Pencegahan Pemidanaan Pengurus KorporasiSeminar on Legal Cases and Criminal Prevention for Corporate Management

11 Juli 2019, Jakarta

July 11, 2019, Jakarta

Corporate Leadership Development Institute

Awareness Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”Awareness of Anti-Bribery Management System ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”

19 Juli 2019 Jakarta, Indonesia

July 19, 2019 Jakarta, Indonesia

Pupuk Kaltim

Great Business Through Great PeopleGreat Business Through Great People



2 KoeshartonoKomisarisCommissioner

IFA 2019 Annual ConferenceIFA 2019 Annual Conference

8-15 Juni 2019Montreal, Kanada

June 8-15, 2019Montreal, Canada

International Fertilizer Industry Association (IFA)

3 Zulkifli ArmanKomisarisCommissioner


11 Juli 2019Jakarta, Indonesia

July 11, 2019Jakarta, Indonesia


Awareness Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”Awareness Sistem Manajemen Ansi Suap ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”

19 Juli 2019Jakarta, Indonesia

July 19, 2019Jakarta, Indonesia

Pupuk Kaltim


5 Februari 2020

February 5, 2020







PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIREKSI Competency Development for Board of Directors

No


Name of Participant and Position




1 Bakir PasamanDirektur UtamaPresident Director

Awareness Sistem Manajamen Anti Suap ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”Awareness of Anti-Bribery Management System ISO 37001 “Adnan Pandu Praja”



Pupuk Kaltim


8-15 Juni 2019Montreal, KanadaJune 8-15, 2019Montreal, Canada


2 Bagya SugihartanaDirektur ProduksiDirector of Production




Pupuk Kaltim

COP-25 UNFCCC 2019 9-14 Desember 2019Madrid, SpanyolDecember 9-14, 2019Madrid, Spain

COP-25 UNFCCC

3 Satriyo NugrohoDirektur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering andDevelopment




Pupuk Kaltim

IFA Global Technical Symposium 2019IFA Global Technical Symposium 2019

8-11 April 2019New Orleans, USAApril 8-11, 2019New Orleans, USA







No


Name of Participant and Position




4 Gatoet Gembiro NoegrohoDirektur KomersilDirector of Commercial




Pupuk Kaltim


8-15 Juni 2019Montreal, KanadaJune 8-15, 2019Montreal, Canada


IFA Crossroad Asia-Pasific 2019IFA Crossroad Asia-Pasific 2019

22-24 Oktober 2019Sydney, AustraliaOctober 22-24, 2019Sydney, Australia


5 Meizar EffendiDirektur Sumber Daya Manusia dan UmumDirector of Human Resourcesand General Affairs




Pupuk Kaltim

Aussie GRC International Workshop Batch 3 Tahun 2019Aussie GRC International Workshop Batch 3 Tahun 2019

22-29 September 2019Australia

September 22-29, 2019Australia

CENTROIS






PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMITE AUDIT Competency Development for the Audit Committee

No


Name of Participantand position




1 Zulkifli Arman Ketua KomiteCommittee Chairman




Pupuk Kaltim


5 Februari 2020

February 5, 2020







PENGEMBANGAN KOMPETENSI GCG - MANAJEMEN RISIKO, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASI Competency Development for GCG Committee - Risk, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Management

No


Name of Participantand position




1 Zulkifli Arman Ketua Komite (Periode I)Committee Chairman (Period I)




Pupuk Kaltim

2 Bambang Supriyambodo Ketua Komite (Periode II)Committee Chairman (Period II)




Pupuk Kaltim






5 Februari 2020

February 5, 2020


4 Lien Herliani K. Anggota KomiteCommittee Member

Konverensi Nasional Profesional Manajamen Risiko VIINational Risk Management Professional Conference VII

28-29 November 2019

November 28-29, 2019

LSPMR

5 Patria SoegengAnggota KomiteCommittee Member










PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN Competency Development for Corporate Secretary

No Jenis PelatihanType of Training

Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

Time and Place of Implementation


1 Workshop Integrated GRC (Governance, Risk & Compliance) & Financial Crime ConferenceWorkshop Integrated GRC (Governance, Risk & Compliance) & Financial Crime Conference

27 Juni 2019 di Bali

June 27, 2019 in Bali

Asia Anti Fraud

2 Awareness Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001Awareness of Anti-Bribery Management System ISO 37001

19 Juli 2019 di BontangJuly 19, 2019 in Bontang

Inhouse

3 ESQ Coaching CertificationESQ Coaching Certification

27 Agustus 2019 di Bontang Inhouse

4 Seminar GRC ( Governance, Risk & Compliance)Seminar on GRC ( Governance, Risk & Compliance)

22 Agustus 2019 di JakartaAugust 22, 2019 in Jakarta

GRC Summit

5 Shaping The Future Role of Corporate Secetary “Challenges, Issues & Opportunities”Shaping The Future Role of Corporate Secetary “Challenges, Issues & Opportunities”

26 September 2019 di Jakarta

September 26, 2019 in Jakarta

Pertamina Training and Consulting

6 Kegiatan Executive Leadership Development Program (ELDP) Angkatan 2 Fase 1 dan outdoor ActivityExecutive Leadership Development Program (ELDP) Activities Batch 2 Phase 1 and outdoor Activity

9 September 2019 di Bogor

September 9, 2019 in Bogor

PT Pupuk Indonesia

7 Executive Leadership Development Program (ELDP) Fase 2Executive Leadership Development Program (ELDP) Phase 2

21 Oktober 2019 di Bogor

October 21, 2019 in Bogor

PT Pupuk Indonesia

8 Workshop Mengenai Hukum YayasanWorkshop on Legal Aspects of Foundation

18 Oktober 2019 di BontangOctober 18, 2019 in Bontang

Inhouse

9 Accelerate Coaching Program Tahun 2019Accelerate Coaching Program 2019

17 Oktober 2019 di Bontang

October 17, 2019 in Bontang

Inhouse

10 ESQ Coaching Certification Sesi 2ESQ Coaching Certification Session 2

4 November 2019 di BontangNovember 4, 2019 in Bontang

Inhouse






PENGEMBANGAN KOMPETENSI UNIT AUDIT INTERNAL Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal




1 Sosialisasi Pengumpulan dan Penyaluran Zakat Socialization of Zakat Collection and Distribution

16 Januari 2019 di Bontang January 16, 2019 in Bontang

Lembaga Amil Zakat PKT PKT Amil Zakat Foundation

2 Workshop Manajemen Risiko, Sosialisasi Sistem Informasi Kajian Risiko (KARISMA) Risk Management Workshop, Information System Socialization of Risk Studies

6-7 Febuari 2019 di Surabaya Febuary 6-7, 2019 in Surabaya

Pupuk Kaltim

3 Workshop Manajemen Risiko, Sosialisasi Sistem Informasi Kajian Risiko (KARISMA) dan Penyusunan Risk Register Unit Kerja Tahun 2019 Risk Management Workshop, Information System Socialization of Risk Studies and Preparation of Work Unit Risk Registers in 2019

7 Febuari 2019 di Bontang Febuary 7, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

4 Pengenalan Proses Pabrik Amonia Introduction to Ammonia Plant Process

7-15 Febuari 2019 di Bontang Febuary 7-15, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

5 Certified Internal Auditor Review Certified Internal Auditor Review

16 Februari 2019 di Jakarta February 16, 2019 in Jakarta

PPA FE UI

6 Procurement & Fraud Procurement & Fraud

28 Februari-1 Maret 2019 di Bandung February 28,-March 1, 2019 in Bandung

ASIA ANTI FRAUD (AAF)

7 Pendampingan Tindak Lanjut Area of Improvement (AoI) Asesmen GCG 2018 PT Pupuk Kaltim Coaching on Follow Ups in Area of Improvement (Aol) in 2018 GCG Assessment of PT Pupuk Kaltim

25 Maret 2019 di Bontang March 25, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

8 Pelatihan dan Sertifikasi SNI ISO 31000:2011 SNI ISO 31000:2011 Training and Certification

25-29 Maret di Jakarta March 25-29, in Jakarta

The Institute of Internal Auditors-Indonesia (IIA)

9 Pelatihan Sistem Aplikasi PKT LAPRIMA (Layanan Prima) PKT Application Training System for Excellent Service

11 April 2019 di Bontang April 11, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

10 Leadership Development Program Grade IV (LDP IV) Batch 2 Leadership Development Program Grade IV (LDP IV) Batch 2

22-29 April 2019 di Bontang April 22-29, 2019 in Bontang

PT Arga Bangun Bangsa (ESQ Group)

11 Energizing Internal Audit Bridging to The Future Energizing Internal Audit Bridging to The Future

23-25 April 2019 di Palembang April 23-25, 2019 in Palembang

YPIA

12 Pelatihan Persiapan Karir Kedua Untuk Karyawan Grade I & II Second Career Preparation Training for Employees Grade I & II

23-25 April 2019 April 23-25, 2019










13 Pelatihan Aplikasi WE CARE untuk Nextgen Application Training WE CARE for Next Generation

23 Mei 2019 di Bontang May 23, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

14 Continous Auditing/Monitoring Continous Auditing/Monitoring

24-25 Juni 2019 di Bontang June 24-25, 2019 in Bontang

Yayasan Pendidikan Audit Internal The Internal Audit Learning Foundation

15 Leadership Development Program Grade V (LDP V) Batch 4 Leadership Development Program Grade V (LDP V) Batch 4

1-8 Juli 2019 di Bontang July 1-8, 2019 in Bontang


16 Pelatihan Leadership Development Program Grade III (LDP III) Batch 1 Leadership Development Training Program Grade III (LDP III) Batch 1

8 Juli 2019 di Bontang July 8, 2019 in Bontang


17 IDEA Data Analysis Level 1 IDEA Data Analysis Level 1


Insight Consulting

18 Diskusi Buku Book Discussion

24 Juli 2019 di Bontang July 24, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

19 Audit Intern Tingkat Dasar II Basic Internal Audit II

12-23 Agustus 2019 di Jakarta August 12-23, 2019 in Jakarta


20 ESQ Coaching Certification ESQ Coaching Certification

27-29 Agustus dan 4-6 November 2019 di Bontang August 27-29, and November 4-6, 2019 in Bontang

ESQ Coaching Academy

21 The ACIIA Conference & On-Site Learning Program 2019 The ACIIA Conference & On-Site Learning Program 2019

15-20 September 2019 di Jepang September 15-20, 2019 in Jepang

The Institute of Internal Auditors Indonesia

22 Kegiatan Talent Leadership Development Program (TLDP) Angkatan 3 Fase 1 dan Outdoor Activity Talent Leadership Development Program (TLDP) Activity Batch 3 Phase 1 and Outdoor Activity

16-21 September di Bogor September 16-21, in Bogor

Pupuk Indonesia

23 Workshop Mengenai Hukum Yayasan Workshop on Foundation Legal Aspects

18 Oktober 2019 di Bontang October 18, 2019 in Bontang

Pupuk Kaltim

24 Workshop Penguatan Kapasitas Menuju Akuntabiltas Laporan Keuangan Workshop Strengthening Capacity Towards Financial Statement Accountability

14 November 2019 di Bontang November 14, 2019 in Bontang

Awesome Consulting

25 Pelatihan IT Audit IT Audit Training

25-27 November 2019 di Bontang November 25-27, 2019 in Bontang

PT Proxsis Global Solusi









26 Sertifikasi Qualified Internal Auditor Tingkat Lanjutan 2 Advanced Level Qualified Internal Auditor Certification 2

2-13 Desember 2019 di Jakarta December 2-13, 2019 in Jakarta


27 IDEA Data Analysis Level 2 IDEA Data Analysis Level 2


Insight Consulting






Kantor Cabang/Perwakilan Branch/Representative Office

No. ProvinsiProvince

AlamatAddress

1 DKI Jakarta Jl. Kebon Sirih Raya No. 6A, Jakarta Pusat 10110 Indonesia

2 Kalimantan Timur Jl. Pupuk Raya No. 54, Balikpapan 76114 Indonesia

KANTOR PEMASARAN MARKETING OFFICEJAWA TIMUR Jl. Genteng Kali No. 55-57 GentengSurabaya, Kode Pos 60275Telp: (031) 5341020Faks: (031) 5350369

BALIJl. Ngurah Rai (Bypass) No. 242Sanur, Kode Pos 80228Telp: (0361) 288074Faks: (0361) 288025

LOMBOK, NUSA TENGGARA BARATJl. Sriwijaya No. 99 Mataram, Kode Pos 83126Telp: (0370) 633051Faks: (0370) 632642

NUSA TENGGARA TIMURJl. RA Kartini III Gg. 3 No. 37, Kota Kupang, NTTTelp: (0380) 834299, 8080998Faks: (0380) 831231

KALIMANTAN BARAT Jl. Perdana Komp. Perdana Square No. E 18, PontianakTelp: (0561) 580 001Faks: (0561) 580 001

KALIMANTAN SELATANJl. Brigjen. H. Hasan Basri No. 46ABanjarmasin, Kode Pos 70124Telp: (0511) 3307845

KALIMANTAN TIMURJl. Kadri Oening No. 45, RT 31/ RW VISamarinda, Kode Pos 75124Telp: (0541) 7272755

KALIMANTAN TENGAHJl. Patin 3 No.12Kel. Bukit Tunggal, Kec. Jekan RayaPalangkaraya, Kalimantan Tengah

KANTOR CABANG/PERWAKILAN Branch/Representative Office

KALIMANTAN UTARAJl. Hasanuddin 2 RT.26 No.114,Kel. Karang Anyar PantaiTarakan

GORONTALOJl. A.A Wahab Desa Pentadio No. 30Kec. Telaga Biru, Kab. GorontaloTelp: (0435) 8831125

SULAWESI UTARAJl. Tololio Supit No. 69 Teling Atas, Kec. Wanea Manado, Kode Pos 95119Telp: (0431) 855407

SULAWESI TENGAHJl. Dr. Suharso No. 87Palu, Kode Pos 94111Telp: (0451) 456908

SULAWESI TENGGARA, SULBARJl. Malik Raya No.19Kendari, Kode Pos 93111Telp: (0401) 3411202

SULAWESI SELATAN/BARATJl. Andi Pangeran Pettarani, PanakukangMakassar, Kode Pos 90222Telp: (0411) 440128Faks: (0411) 452663

KP MALUKU/MALUKU UTARAJl. Batu Merah Puncak RT.006 RW.06 No.1AGalunggung, AmbonTelp: (0911) 355453Faks: (0911) 312 112

PAPUA BARATJl. Raya Abepantai Tanah Hitam, Kel. Asano, Distrik Abepura, Jayapura, PapuaTelp: 0813 4440 1911






KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Chronology of Stock Listing

Name and Address of Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMPT Pupuk Kaltim hingga tahun 2019 bukan merupakan perusahaan publik, sehingga tidak dapat menyajikan informasi ini.

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA

Dalam 2 (dua) tahun terakhir Perusahaan tidak mencatatkan obligasi dan instrumen pinjaman lainnya sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat diungkapkan.

AUDITOR INDEPENDEN Amir Abadi jusuf, Aryanto, Mawar, dan Rekan Plaza ASIA – Lantai 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Telp: (+62-21) 5140 1340 Faks: (+62-21) 5140 1350 Periode: Tahun Buku 2019Biaya: Rp935.950.730

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK KJPP Yanuar Bey dan Rekan Kantor Cabang Surabaya Ruko Ambengan Plaza A-9 Jl. Ngemplak No.30, Surabaya – 60272 Telp: (+62-31) 5329 909 Faks: (+62-31) 5319 905

SHARE LISTING CHRONOLOGY PT Pupuk Kaltim until 2019 is not a public company, the information about this matter is not available.

CHRONICOLOGY OF LISTING OF OTHER SECURITIESOver the past 2 (two) years the Company has not registered bonds or other loan instruments so information about this matter is not available.

INDEPENDENT AUDITOR Amir Abadi jusuf, Aryanto, Mawar, and Associates Plaza ASIA – 10th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Telp: (+62-21) 5140 1340 Faks: (+62-21) 5140 1350 Period: Fiscal Year 2019Fee: Rp935.950.730

OFFICE OF PUBLIC ASSESSMENT SERVICE KJPP Yanuar Bey and Associates Branch Office Surabaya Ruko Ambengan Plaza A-9 Jl. Ngemplak No.30, Surabaya – 60272 Telp: (+62-31) 5329 909 Faks: (+62-31) 5319 905






PETA WILAYAHPEMASARANMap of the Marketing Area

JAWA TIMUR EAST JAVAJl. Genteng Kali No. 55-57, SurabayaKode Pos | Postal Code 60275Telp: (031) 5341020Faks: (031) 5350369

NUSA TENGGARA TIMUR EAST NUSA TENGGARAJl. RA Kartini II Gg. 3 No. 37, KupangTelp: (0380) 834299, 8080998Faks: (0380) 831231

BALI BALIJl. Ngurah Rai (Bypass) No. 242, SanurKode Pos | Postal Code 80228Telp: (0361) 288074Faks: (0361) 288025

KALIMANTAN BARAT WEST KALIMANTANJl. Perdana Komp. Perdana SquareNo. E 18 PontianakTelp: (0561) 580 001Faks: (0561) 580 001

GORONTALO GORONTALOJl. A.A Wahab, Pentadio,TelagaTelp: (0435) 8831125

LOMBOK, NUSA TENGGARA BARATLOMBOK, WEST NUSA TENGGARAJl. Sriwijaya No. 99, MataramKode Pos | Postal Code 83126Telp: (0370) 633051Faks: (0370) 632642

KALIMANTAN SELATAN /KALIMANTAN TENGAHSOUTH KALIMANTAN/ CENTRAL KALIMANTANJl. Brigjen. H. Hasan Basri No. 46ABanjarmasin, Kalimantan SelatanKode Pos | Postal Code 70124Telp: (0511) 3307845

KALIMANTAN TIMUR/KALIMANTAN UTARAEAST KALIMANTAN/NORTH KALIMANTANJl. Kadri Oening No. 45, RT 31/RW 6 Samarinda, Kalimantan TimurKode Pos | Postal Code 75124Telp: (0541) 7272755

SULAWESI UTARA /MALUKU UTARANORTH SULAWESI/NORTH MALUKUJl. Tololiu Supit No. 09Teling, Manado, Sulawesi UtaraKode Pos | Postal Code 95119Telp: (0431) 855407






SULAWESI TENGGARA /SULAWESI BARATSOUTHEAST SULAWESI/WEST SULAWESIJl. Supu Yusuf No. 27Kendari, Sulawesi TenggaraKode Pos | Postal Code 93111Telp: (0401) 3411202

SULAWESI SELATAN /SULAWESI BARATSOUTH SULAWESI/WEST SULAWESIJl. Andi Pangeran Pettarani,Panakukang Makassar, Sulawesi SelatanKode Pos | Postal Code 90222Telp: (0411) 440128Faks: (0411) 452663

KP MALUKU/MALUKU UTARAMALUKU ISLANDS/NORTH MALUKUJl. Batu Merah PuncakRT 06/RW 06 No. 20A,Galunggung, AmbonTelp: (0911) 355453Faks: (0911) 312112

PAPUA BARAT WEST PAPUAJl. Raya Abepantai,Tanah Hitam, Asano,Distrik Abepura,Jayapura, PapuaTelp: 0813 4440 1911

SULAWESI TENGAHCENTRAL SULAWESIJl. Dr. Suharso No. 87, PaluKode Pos | Postal Code 94111Telp: (0451) 456908






INFORMASIWEBSITE PERUSAHAANInformation in Company’s Website

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan, Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan peraturan-peraturan yang ada. Salah satu peraturan yang diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi perusahaan adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

Pupuk Kaltim telah memiliki corporate website dengan alamat www.pupukkaltim.com sejak 2003. Pupuk Kaltim selalu berupaya menyempurnakan corporate website secara berkala agar semakin informatif dan mudah diakses. Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Website Pupuk Kaltim secara garis besar berisi informasi yang terdiri dari:1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi):

Profil Bisnis, Visi, Misi dan Budaya Perusahaan, Profil Direksi, Profil Komisaris, RUPS, Afiliasi dan Anak Perusahaan, Sertifikasi dan Penghargaan.

2. Pabrik: Profil Unit Produksi, Proses produksi dan Fasilitas Pendukung.

3. Produk dan Distribusi: Produk (Urea, Amoniak dan NPK), Distribusi (terdiri dari Skema Distribusi, Area Pemasaran, Distribution Planning and Control System dan Kantor Penjualan), serta Syarat Distributor.

4. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor): Laporan Keuangan, Laporan tahunan dan Laporan Keberlanjutan.

To apply the principle of transparency in company management, Pupuk Kaltim has implemented all existing regulations. One that has been adopted related to information disclosure is Financial Services Authority Regulation (OJK) No.8/POJK.04/2015 on Websites for Issuers or Public Companies.

Pupuk Kaltim has been running a corporate website at www.pupukkaltim.com since 2003. Pupuk Kaltim continuously improves the corporate website to make it more informative and accessible. Information in the is available in two languages Indonesian and English.

Pupuk Kaltim’s website outline contains information consisting of:1. Information related to Company Profile (Corporate):

Business Profile, Vision, Mission and Corporate Culture, Profile of BoD, Profile of BoC, GMS, Affiliates and Subsidiaries, Certification and Awards.

2. Plants: Profile of Production Unit, Production Process and Supporting Facilities.

3. Products and Distribution: Products (Urea, Ammonia and NPK), Distribution (consisting of Distribution Scheme, Marketing Area, Distribution Planning and Control System and Sales Office), and Distributor Requirements.

4. Information related to Investor Relations (Financial Relations): Financial Statements, Annual Reports and Sustainability Reports.






5. Sistem Manajemen PKT: Sistem Manajemen Terintegrasi, Kebijakan Tata Kelola, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen K3, Sistem Manajemen Energi, Sistem Manajemen Pengamanan, ISPS Code dan Green Port, Kebijakan SPM serta Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

6. Tanggung Jawab Sosial: Tentang CSR, Program CSR, PKBL dan PKT Peduli Pendidikan.

Selain itu, website Pupuk Kaltim juga memuat informasi dan fitur lain yang berfungsi untuk menambah pengetahuan dan mendukung transparansi, diantaranya: updating kegiatan Perusahaan yang tercantum pada berita, galeri (Foto dan Video), informasi lowongan kerja, Whistleblowing System, E-Procurement, Monitoring Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Pengaduan Pemasaran, E-Media dan link menuju website perusahaan induk Pupuk Indonesia serta penyediaan akses ke Media Sosial Pupuk Kaltim lebih mudah.

5. PKT Management System: Integrated Management System, Governance Policy, Quality Management System, Environmental Management System, K3 Management System, Energy Management System, Security Management System, ISPS Code and Green Port, SPM Policy and Information Security Management System.

6. Social Responsibility: About CSR, CSR Programs, PKBL and PKT Caring for Education.

In addition, Pupuk Kaltim website also gives information and other features that serve to give visitors with more insights and support transparency, including: updates of activities given via news, gallery (Photos and Videos), info about vacant positions, Whistleblowing System, E-Procurement, Monitoring Distribution of Subsidized Fertilizers, Marketing Complaints, E-Media and links to the Pupuk Indonesia website and easier access to Pupuk Kaltim Social Media.






No. InformasiInformation Link

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

1 Pemegang SahamShareholders

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-pemegang-saham

2 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-komisaris

3 Profil DireksiBoard of Directors Profile

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-direktur

4 Profil BisnisBusiness Profile

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-profil-bisnis

5 Visi, Misi & Budaya PerusahaanVision, Mision&Corporate Culture

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-visi-misi-budaya-perusahaan

6 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-struktur-organisasi

7 Struktur Entitas dan AfiliasiStrucutres of Entity and Affiliates

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-afiliasi-anak-perusahaan

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

8 Pedoman GCGGCG Guidelines

https://www.pupukkaltim.com/id/pkt-management-system-kebijakan-tata-kelola

9 Hasil RUPSResults of The General Meeting of Shareholders

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-rups

10 Kode Etik PerusahaanCode of Ethics

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-rups






No. InformasiInformation Link

11 Piagam/Charter Dewan KomisarisBoard of Commissioners Charter

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-komisaris

12 Piagam/Charter Direksi Board of Directors Charter

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-direktur

13 Piagam/Charter Komite AuditAudit Committee Charter

https://www.pupukkaltim.com/id/perusahaan-manajemen#manajemen-komite

14 Piagam/Charter Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Charter


15 Piagam Charter Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee Charter


16 Piagam/Charter Audit InternalInternal Audit Charter


WhistleblowingWhistleblowing

https://www.pupukkaltim.com/id/pkt-management-system-kebijakan-tata-kelola#kebijakan-tata-kelola-whistleblowing-system

KETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

17 Laporan Keuangan PerusahaanFinancial Statements

https://www.pupukkaltim.com/id/hubungan-investor-laporan-keuangan

18 Laporan Tahunan PerusahaanAnnual Report

https://www.pupukkaltim.com/id/laporan-laporan-tahunan

19 Laporan KeberlanjutanSustainability Report

https://www.pupukkaltim.com/id/laporan-laporan-keberlanjutan

20 Tangung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

https://www.pupukkaltim.com/id/tanggung-jawab-sosial-tentang-csr






PEMBAHASANMANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

3

159 Tinjauan EkonomiEconomic Review

163 Tinjauan OperasionalReview of Operations

165 Tinjauan Bisnis per Segmen UsahaBusiness Review Per Business Segment

180 Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Performance Review






Manajemen telah menyusun rencana aksi korporasi, target laba dan aset, target operasional dan target lainnya pada 2020 berdasarkan kapasitas Perusahaan dan sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Pandangan Manajemen yang melihat kondisi tahun depan dengan optimistis, akan membuka peluang terjadinya kesinambungan dalam inovasi yang telah berjalan dengan baik.

The Management has prepared a corporate action plan, profit and asset targets, operational targets and other targets in 2020 based on the Company’s capacity and according to the Company’s Long-Term Plan. The Management, who look at the condition next year with optimism, will strive for sustainability in innovations that have been going well.






ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Rp4.046114 %

MiliarBillion

Management Discussion & Analysis

Laba KomprehensifComprehensive Income(Rp miliar | Rp billion)

Laba BrutoGross Profit(Rp miliar | Rp billion)

2019

4.330

2015

4.618

2016

4.255

2017

4.379

2018

5.539






TINJAUAN EKONOMIECONOMIC REVIEW

Kondisi PerekonomianKinerja perekonomian global pada tahun 2019 masih melanjutkan perlambatan yang terjadi pada tahun 2018, yang antara lain disebabkan oleh masih berlangsungnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Tiongkok dan Jepang-Korea serta ketegangan di Timur Tengah.

Atas kondisi tersebut, Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, menjadi 2,6% dari awalnya sebesar 2,9%. Target tersebut relatif jauh di bawah realisasi tahun 2018 yang sebesar 3,0%. Laporan “Global Economic Prospect” Edisi Juni 2019 menyebutkan penyebab pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global itu antara lain karena terjadi pelemahan pada perdagangan dan investasi global.

Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi juga dilakukan oleh Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF). Lembaga tersebut memperkirakan ekonomi global di tahun 2019 hanya tumbuh 3,0%, yang sebelumnya diperkirakan sebesar 3,2%. Perang dagang dan krisis geopolitik yang masih terjadi di beberapa negara dunia dianggap IMF sebagai penyebab utamanya.

Tekanan yang terjadi pada perekonomian global direspons oleh Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) dengan penurunan suku bunga, yang pada akhir Oktober 2019 sebesar 25 basis poin, hingga di kisaran 1,5-1,75%. Sepanjang tahun itu, The Fed telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali untuk merespons kondisi perekonomian yang melambat.

Melalui penurunan suku bunga acuan tersebut diharapkan mampu mendorong pergerakan ekonomi. Biaya mendapatkan dana (cost of fund) yang lebih murah diperkirakan ikut memberikan stimulus pada dunia usaha. Pasalnya, kondisi tersebut turut mempengaruhi negatif terhadap harga komoditas dan perdagangan internasional, tak terkecuali bisnis agro, khususnya komoditas Crude Palm Oil (CPO).

Selama dua tahun terakhir, industri sawit Indonesia telah menghadapi dinamika pasar global yang cukup ekstrem dan dinilai kurang menguntungkan. Tren penurunan harga yang terjadi mengakibatkan minyak

Economic conditionsThroughout 2019, the global economy was still enduring the slowdown that had been going on since 2018, due partly to the persistent trade war between the US and China and Japan and Korea, which was compounded by geopolitical tension in the Middle East.

In expectation of a worse scenario, The World Bank revised down its global economic growth projection, to 2.6% from previously 2.9%. This was relatively well below the realized figure of 3.0% in 2018. The “Global Economic Prospect” report June 2019 Edition suggests that, in part, the cause of the down revision was the weakening trend in global trade and investment.

International Monetary Fund (IMF) also revised down its global economic growth projection. This global financial agency estimated that the global economy in 2019 would only grow 3.0%, lowering its previous estimate of 3.2%. IMF considered the persistent trade war and the geopolitical crisis in some countries to be the main cause of the slowing trend.

The Fed (Federal Reserve) responded to the current pressure on the global economy with a policy to lower its interest rate by 25 basis point, to around 1.5-1.75% in October 2019. For the entire year, the Fed made three downward adjustments in its interest rates in response to the slowing trend in the global economy.

The decline in interest rate was expected to help drive the global economy. Many have also expected that the cheaper cost of fund would help to stimulate businesses around the world. The reason was the trend was negatively affecting commodity prices and international trade, including agro business, especially Crude Palm Oil (CPO).

Over the past two years, the Indonesian palm oil industry has been faced with a rather extreme dynamics global market that led to unfavorable business landscape. The weakening trend in world






sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dunia pada periode Juli 2019 sempat menyentuh level terendah seharga USD477,5 per MT.

Hal tersebut dipengaruhi oleh implementasi Uni Eropa yang menghapuskan penggunaan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel, perbedaan tarif impor minyak sawit Indonesia ke India serta kemarau yang berkepanjangan. Bisnis petrokimia global juga mengalami pelambatan pertumbuhan seiring dengan kenaikan harga bahan baku dan fluktuasi nilai tukar menjadikan persaingan para pelaku industri kimia semakin ketat. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mengalami tekanan hingga pertengahan tahun 2019.

Dampak negatif dari perkembangan ekonomi dunia internasional juga mengimbas terhadap perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi, seperti tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang awalnya ditargetkan sebesar 5,3%, tidak tercapai. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tercatat sebesar 5,02%. Sedangkan pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17%.

Perlambatan ekonomi Indonesia, terutama akibat tekanan neraca perdagangan yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), mengalami defisit sebesar USD3,2 miliar. Tekanan defisit tersebut, terutama disumbangkan oleh sektor minyak dan gas bumi (migas) dengan defisit USD9,3 miliar.

Pelemahan ekonomi tersebut juga memberikan imbas pada dunia usaha. Kondisi itu tercermin dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha yang dilakukan Bank Indonesia. Pada kuartal IV-2019, Saldo Bersih Tertimbang yang dijadikan ukuran hasil survei, hanya menunjukkan angka 7,79% lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang 13,39%.

Rata-rata kapasitas produksi lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata pada triwulan sebelumnya, berdasarkan hasil survei BI tersebut. Tingkat penggunaan kapasitas produksi dari rata-rata 75,42% menjadi 74,41%. Begitu juga dengan tingkat penggunaan tenaga kerja, menjadi lebih rendah seperti tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang Tenaga Kerja, menjadi 0,95% dari 1,40%.

Pasar InternasionalSecara keseluruhan harga Amoniak di pasar International pada tahun 2019 cenderung melemah dari pada tahun sebelumnya. Pada kuartal I-2019, harga Amoniak secara umum kurang stabil dibandingkan dengan kisaran harga pada kuartal I-2018. Pelemahan harga pada seluruh indikasi harga sebagian besar sebagai akibat pasokan yang banyak dan permintaan yang relatif lemah secara global.

crude palm oil (CPO) price caused it to hit the lowest level of USD477.5 per MT in July 2091.

The price was influenced by the European Union’s resolution to discontinue the use of palm oil as bio-diesel raw material, the change in import tariff on palm oil from Indonesia to India, and a longer-than-usual drought. The global petrochemical business also experienced growth slowdown due to the soaring prices of raw materials and exchange rate fluctuations that led to tighter competition amongst business players. Rupiah was under continued pressure from US Dollar until mid-2019.

The global economic slowdown had a negative impact on the Indonesia’s economy. The initial 5.3% economic growth target as stated in the country’s 2019 State Budget (APBN) was not achieved. Indonesia was only able to grow the economy by 5.02% in 2019, lower than in 2018 where the growth reached 5.17%.

The pressure was partly caused by the country’s trade balance position, which according to data from the Central Statistics Agency (BPS), had a deficit of USD3.2 billion, mainly contributed by a deficit of USD9.3 billion in oil and gas sector.

The economic downturn has also had an impact on businesses. The impact was reflected in the results of Business Activity Survey conducted by Bank Indonesia. In Q4 2019, the survey resulted in a score of only 7.79%, well below the resulted score of 13.39% in the previous quarter.

Average production capacity was lower than the previous quarter, based on the results of the BI survey. The level of use of production capacity declined from an average of 75.42% to 74.41%. A weakening trend was also seen in labor usage as Labor Weighted Net Balance of Labor declined to 0.95% from previously 1.40%.

International MarketIn overall, the price of Ammonia in the international market showed a weakening trend in 2019 compared to the previous year. In Q2 2019, the price of ammonia was less stable compared to the corresponding period in 2018. The weakening of price on all indications was largely caused by the excess supply in a relatively weaker global demand.






Faktor pendukung lainnya ialah terdapat beberapa turnaround di bulan Januari. Selain itu, permintaan Amerika Serikat juga rendah akibat cuaca yang sangat buruk di wilayah Midwest pada bulan Februari/Maret sehingga mendorong penurunan harga Tampa serta harga produk hilir yang juga melemah turut memperburuk harga Amoniak.

Pada kuartal-III 2019, harga Amoniak mulai stabil yang ditunjukkan dengan pemulihan harga, didukung oleh harga gas yang lebih tinggi di Eropa dan permintaan atas Amoniak yang baik di India. Peningkatan pasokan dari Rusia (EuroChem) dan Indonesia yakni PT Panca Amara Utama (PAU) dan ekspansi pabrik hilir di Brasil, Turki, Cina turut mendukung peningkatan permintaan Amoniak.

Potensi permintaan impor Amoniak akan lebih tinggi dari India sebagai produksi Diammonium Phosphate (DAP).. Sementara itu, potensi pasokan Amoniak asal Mesir juga akan tinggi. Selain itu, harga gas alam di Eropa Barat meningkat secara bertahap, sehingga memiliki potensi yang mengarah pada permintaan impor lokal yang lebih tinggi. Namun, pada bulan Agustus merupakan akhir dari beberapa turnaround di Arab Saudi dan Aljazair, sehingga menyebabkan meningkatnya pasokan di pasar.

900

$/t fob YY

Q1 2

010

Q2

2010

Q3

2010

Q4

20

10Q

1 20

11Q

2 20

11Q

3 20

11Q

4 2

011

Q1 2

012

Q2

2012

Q3

2012

Q4

20

12Q

1 20

13Q

2 20

13Q

3 20

13Q

4 2

013

Q

1 20

14Q

2 20

14Q

3 20

14Q

4 2

014

Q

1 20

15Q

2 20

15Q

3 20

15Q

4 2

015

Q

1 20

16Q

2 20

16Q

3 20

16Q

4 2

016

Q

1 20

17Q

2 20

17Q

3 20

17Q

4 2

017

Q1 2

018

Q2

2018

Q3

2018

Q4

20

18Q

1 20

19Q

2 20

19Q

3 20

19Q

4 2

019

Q1 2

020

fob ME cfr NW Europe(duty paid)

cfr Far East

800

700

600

500

400

300

200

100

0

SHORT-TERM AMMONIA PRICE FORECAST UNTIL Q1 2020

Sementara untuk pasar Urea, kondisi harga pasar urea internasional 2019 lebih juga rendah dari tahun sebelumnya. Penurunan harga rata-rata tersebut isebabkan oleh beberapa hal, di antaranya kendala cuaca di outlet pasar Urea seperti kemarau berkepanjangan di Australia yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan serta banjir yang melanda Vietnam.

Masalah cuaca tersebut menyebabkan musim tanam mundur dan tidak optimal hingga pada akhirnya berpengaruh pada turunnya permintaan terhadap pupuk Perusahaan. Sebab Australia dan Vietnam termasuk di pangsa pasar utama Pupuk Kaltim.

Another limiting factor was the turnarounds that happened in January. In addition, the US showed weaker demand due to extreme weather in the Midwest in February/March, which has led to a decline in the price of Tampa and the prices of downstream products that eventually contributed to the declining trend of Ammonia prices.

In Q3 2019, Ammonia price began to stabilize as indicated by a price recovery, spurred by higher gas prices in Europe and quite strong demand for Ammonia in India. Larger supply from Russia (EuroChem) and Indonesia by PT Panca Amara Utama (PAU) and the expansion of downstream factories in Brazil, Turkey, China also caused the demand for Ammonia to strengthen.

Demand for Ammonia imports was potentially stronger than India as a producer of Diammonium Phosphate (DAP). Ammonia supply from Egypt was also potentially higher. Adding to this positive outlook, the price of natural gas in Western Europe was gradually increasing, potentially leading to stronger demand for local import. However, August was the end of turnarounds experienced by Saudi Arabia and Algeria, which has led to increased supply in the market.

In the Urea market, the global price in 2019 was also lower than the previous year. The decline in average price was caused by some factors, including bad weather in Urea market outlets such as a longer-than-usual drought in Australia that caused forest fires; and floods that hit parts of Vietnam.

The weather problem caused the year’s planting season to start late that eventually led to a decline in demand for the Company’s fertilizer products. This is because Australia and Vietnam are two of the Company’s largest markets.






Sementara itu, kondisi pasar secara umum masih berada pada kondisi yang over supply, antara lain karena adanya tambahan kapasitas dari pabrik di Afrika menggantikan berkurangnya kapasitas produksi di Eurasia dan Tiongkok. Selain itu, pabrik baru di Indonesia, Malaysia dan India serta berkurangnya kebutuhan impor dari pasar Amerika Serikat ikut memberikan tekanan pada harga. Hal ini menunjukkan tantangan tahun ini lebih berat dari tahun sebelumnya,

Sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia, Perusahaan melakukan berbagai langkah agar dapat beroperasi secara efisien untuk menjaga biaya produksi tetap kompetitif. Antara lain dengan berbagai inovasi yang dilakukan baik dari sisi operasional produksi, juga dari sisi pengiriman dan distribusi. Dengan biaya produksi yang kompetitif, Perusahaan meyakini dapat terus berkompetisi dengan produsen lain serta membuka pasar ekspor baru demi menjaga keberlangsungan usahanya.

4 Jan-

18

4 Mar

-18

4 May

-18

4 Jul-1

8

4 Sep

-19

4 Nov

-18

4 Jan-

19

4 Mar

-19

4 May

-19

4 Jul-1

9

4 Sep

-19

4 Nov

-19

Urea - Granular - SE Asia fob-($/t) Urea - Prilled - SE Asia fob - ($/t)

360

340

320

300

280

260

240

220

200

Urea SEA FOB 2018-2019

Pupuk Kaltim selalu fokus untuk melakukan inovasi-inovasi dengan keunggulan daya saing dan upaya-upaya efisiensi di segala lini usaha juga sekaligus tetap berupaya untuk menciptakan dan menerapkan strategi unggulan untuk memanfaatkan kesempatan untuk tumbuh walaupun dalam kondisi yang menantang.

Kondisi Industri Pupuk Nasional

Kebutuhan pupuk baik organik maupun anorganik di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan dari sektor perkebunan, terutama perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kopi, tebu, kapas, tembakau, jagung, padi dan masih banyak yang lain. Konsumsi pupuk terbesar adalah pupuk urea dengan tingkat konsumsi rata-rata di atas 70%, sehingga pupuk Urea sangat sensitif terhadap harga dan sering mengalami kelangkaan.

Meanwhile, the fertilizer markets were still oversupplied in general, partly due to the additional capacity of fertilizer plants in Africa that had compensated the lower production capacity in Eurasia and China. Newly operated plants in Indonesia, Malaysia and India and weaker demand from the United States also put pressure on prices. This shows that this year brought larger challenges than did the prior year.

As the largest fertilizer producer in Indonesia, the Company is undertaking various measures to ensure more efficient operations to keep production costs competitive. Among other measures, the Company is making innovations in production, shipping and distribution. The Company believes that competitive production costs will allow it to compete with other producers and penetrate new export markets in order to keep the business sustainable.

Pupuk Kaltim dedicates a focus on innovations with competitive edges and efficiency measures in all lines of the business while continuing to create and implement excellent strategies to use every emerging growth opportunity even when a challenging business landscape persists.

The outlook of National Fertilizer IndustryDemand for both organic and non-organic fertilizers in Indonesia continues to increase in line with the increasing demand from the plantation sector, especially oil palm, rubber, cocoa, coffee, sugar cane, cotton, tobacco, corn, rice and many other plantations. The fertilizer used most by farmers is urea with an average consumption level of above 70%, so this commodity is very price sensitive and often really hard to find in the market.






Di sisi lain, ketersediaan bahan baku gas bumi masih menjadi isu utama industri pupuk nasional. Di tengah keterbatasan pasokan gas bumi, Pemerintah terus mendorong adanya normalisasi harga gas untuk menambah daya saing industri petrokimia domestik, khususnya industri pupuk. Hal tersebut merupakan usaha dan insentif dari Pemerintah untuk mendukung industri pupuk sebagai industri strategis dalam rangka menjaga asa ketahanan pangan.

On the other hand, the availability of natural gas remained a major issue in the national fertilizer industry. Faced with limited natural gas supply, the Government has tried to normalize gas prices to make the domestic petrochemical industry more competitive, particularly the fertilizer industry. This shows the Government’s effort and incentive to support the fertilizer industry as a strategic sector to secure food supply at any time.

In 2019, the Company faced a more dynamic business landscape due to some major causes, from the declining price of Ammonia due to market oversupply, to constraints on production. Despite the limiting factors, the Company delivered strong results in many areas by e.g. the signing of medium-term contract to secure raw material supply and some other accomplishments in operations as evidenced by the national and international awards the Company received all through the year.

The more strategic and improved operations in 2019 was driven by innovative culture as the Company’s shared commitment. This year’s stronger results have gained recognition from internal and national external reputable institutions.

The Grand Platinum Maintenance Award in 2019 at the SNI Award from the National Standardization Agency reflects the Company’s commitment to maintain product quality and quality standards. This feat has made Pupuk Kaltim the only company in Indonesia to have received the award, reflecting the Company’s success in retaining the “Platinum” rating for 2 (two) consecutive years of 2016 and 2017 and the higher rating of “Grand Platinum” in 2018.

As a company categorized as Large Organizations that produce Chemical and Other Related Products, Pupuk Kaltim is seen as having successfully and consistently applied the Indonesian National Standard (SNI). The Company was also able to retain the “National Gold Proper” issued by the Ministry of Environmental Affairs in 2019, as a form of its unwavering commitment to help preserve the environment.

TINJAUAN OPERASIONALREVIEW OF OPERATIONS

Pada tahun 2019, Perusahaan mengalami berbagai dinamika usaha, mulai dari harga jual Amoniak terus melemah yang dipengaruhi oleh oversupply di pasar internasional hingga kendala operasional produksi. Kendati demikian, Perusahaan juga berhasil mencatatkan sejumlah keberhasilan, yakni perjanjian kontrak harga bahan baku untuk jangka menengah serta keberhasilan lainnya di berbagai aspek operasional yang dibuktikan dengan diperolehnya berbagai penghargaan skala nasional maupun internasional.

Kinerja operasional yang membaik dan strategis selama tahun 2019 didorong oleh budaya inovasi Perusahaan yang menjadi komitmen bersama. Perbaikan kinerja ini bahkan telah diakui oleh beberapa lembaga eksternal yang mempunyai reputasi di tingkat nasional maupun internasional.

Penghargaan Maintenance Grand Platinum tahun 2019 pada ajang SNI Award dari Badan Standardisasi Nasional merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menjaga standar mutu dan kualitas produk. Hal tersebut juga menjadikan Pupuk Kaltim merupakan satu-satunya Perusahaan di Indonesia yang mendapat penghargaan tersebut, sebagai keberhasilan Perusahaan mempertahankan peringkat “Platinum” selama 2 (dua) tahun berturut-turut pada tahun 2016 dan 2017 serta predikat “Grand Platinum” di 2018.

Sebagai Perusahaan dengan kategori Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka, Pupuk Kaltim dinilai telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dan berkesinambungan. Perusahaan juga berhasil mempertahankan “Proper Nasional Emas” dari Kementerian Lingkungan Hidup di tahun 2019, yang merupakan wujud komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkesinambungan.






Selain penghargaan nasional, Perusahaan juga mengukuhkan posisinya di kancah internasional. Sebagai bukti, Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan dalam ajang International Fertilizer Association pada 20 November 2019 di Versailles, Prancis. Penghargaan tersebut merupakan wujud pengakuan atas kesuksesan Perusahaan menjadi industry leader, yang ditinjau dari kapasitas dan perannya dalam memasok produk ke pasar Internasional.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga meraih penghargaan dalam ajang Asia Pasific Quality Organization (APQO) International Best Practice Award predikat Platinum pada 15 Oktober 2019. Perusahaan dinilai berhasil menerapkan inovasi berkelanjutan dalam mencapai kinerja terbaik dan sejalan dengan implementasi Industri 4.0 Readiness Index.

Pengakuan-pengakuan dari pihak eksternal tersebut merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dengan selalu memperhatikan aspek mutu, safety, lingkungan dan peraturan perundangan melalui continuous improvement dan budaya inovasi dengan efisien.

Perusahaan juga terus memperhatikan keselamatan dan kondisi lingkungan. Pabrik dioperasikan dengan mengutamakan faktor keselamatan dan kondisi lingkungan sesuai standar ISO 9001, ISO 14001, dan SMK3 yang didukung berbagai upaya meningkatkan keandalan pabrik untuk meningkatkan daya saing Perusahaan. Hal ini didukung oleh implementasi program di bidang produksi, antara lain penerapan Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO), budaya inovasi untuk menunjang continuous improvement dan peningkatan mutu produk melalui peningkatan bahan baku NPK, kemasan dan handling produk.

Not only local, Pupuk Kaltim also gained international recognitions to cement its global position e.g. through the award it received at the International Fertilizer Association Event held on November 20, 2019 in Versailles, France. The award was a recognition for the Company’s success in becoming an industry leader, whose capacity is viewed from the role it plays in supplying the international market.

In addition, Pupuk Kaltim received a Platinum Tittle during the Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Best Practice Award on October 15, 2019. The Company is considered successful in applying continuous innovations to deliver the best performance that is consistent with 4.0 Industry Readiness Index.

The recognition from external parties is a form of the Company’s commitment to run operations without neglecting the aspects of quality, safety, environment and legislation through continuous improvement and a culture of efficient innovation.

The Company also attends continuously to safety and environmental aspects. All plants are run with a priority on safety and environmental according to ISO 9001, ISO 14001, and SMK3 standards along with other efforts to enhance reliability and sharpen competitive edges. Other supporting programs in production include the application of Production Management System (SIMPRO), innovative culture to support continuous improvements; and better product quality through endless supply of NPK raw materials, better packaging and better product handling.






TINJAUAN BISNIS PER SEGMEN USAHABUSINESS REVIEW PER BUSINESS SEGMENT

The company classifies its business segments based on products: ammonia, urea and NPK. The following discussion also mentions the subsidized and non-subsidized segments. Here are the details.

UREAUrea, also called nitrogen (N) fertilizer, has a nitrogen content of 46%. Urea is produced through a reaction process between ammonia (NH3) and carbon dioxide (CO2) in a chemical process to form solid urea in the form of prill (size 1.00-3.35 mm) or granules (size 2.00-4.75 mm). Prill urea is widely used for the food crops and industrial segments, while granular urea is more suitable for the plantation and industrial segments.

White non-subsidized urea is marketed and sold with Daun Buah brand, while pink subsidized urea is marketed under the brands of Pupuk Indonesia Holding Company.

Strategy 2019In 2019, the Company formulated programs of sales strategy for Urea Fertilizers. The strategy includes prioritizing sales that is more directed towards supporting the National Food Security Program and penetration into the domestic plantation sector. The Company also remained targeting the export sector that offers optimal margins.

Production PerformanceIn 2019, urea production increased 2% to 3,411.3 thousand tons from the realization in 2018 of 3,357.5 thousand tons. The increase in output was because all plants were operating normally and due to the higher-than-planned production rate.

The total production output came from 5 (five) operating plants. In general, all plants showed an increase in production, except Plant 5 that experienced a 6% decrease. The highest increase was shown by Plant 1A with an increase of 15%.

Perusahaan membagi segmen usaha berdasarkan produk, yakni: amoniak, urea dan NPK. Dalam pembahasannya, diuraikan juga terkait dengan segmen subsidi dan non-subsidi. Berikut ini rinciannya.

UREAUrea yang disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1,00-3,35 mm) atau granul (ukuran 2,00-4,75 mm). Urea prill banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan dan industri.

Urea nonsubsidi yang berwarna putih dipasarkan dan dijual dengan merek dagang “Daun Buah”, sedangkan urea bersubsidi yang berwarna pink dipasarkan dengan merek dagang “Pupuk Indonesia Holding Company”.

Strategi 2019Pada tahun 2019, Perusahaan telah menyusun beragam program dalam rangka strategi penjualan Pupuk Urea. Strategi tersebut di antaranya dengan mengutamakan penjualan yang diarahkan untuk menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional dan penetrasi ke sektor perkebunan dalam negeri. Selain itu juga terus menyasar sektor ekspor yang masih memberikan marjin secara optimal.

Kinerja ProduksiPada tahun 2019, produksi pupuk urea mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi 3.411,3 ribu ton dari realisasi pada tahun 2018 yang sebesar 3.357,5 ribu ton. Kenaikan produksi tersebut karena seluruh Pabrik beroperasi normal dan rate produksi di atas rencana.

Jumlah produksi tersebut dihasilkan dari 5 (lima) pabrik yang beroperasi. Umumnya seluruh pabrik mengalami kenaikan produksi, kecuali Pabrik 5 yang mengalami penurunan sebanyak 6%. Kenaikan produksi tertinggi dialami Pabrik 1A dengan peningkatan sebesar 15%.






Perkembangan Produksi Pupuk UreaUrea Fertilizer Production Development

(dalam ton) 2019 2018 (in tons)


Pabrik 1A 545.684 475.995 Plant 1A

Pabrik 2 671.341 660.696 Plant 2

Pabrik 3 630.187 613.600 Plant 3

Pabrik 4 614.731 592.352 Plant 4

Pabrik 5 949.337 1.014.900 Plant 5

Jumlah 3.411.281 3.357.542 Total

Sementara itu, dibandingkan dengan target produksi yang sebesar 3,3 juta ton, realisasi produksi urea pada tahun 2019 sebesar 104%. Bahkan, pencapaian tersebut lebih tinggi dari capaian pada tahun 2018 yang sebesar 102%.

Perkembangan Realisasi Produksi UreaDevelopment of Urea Production Realization

KeteranganDescription

KapasitasCapacity

(Ton)

Produksi 2019Production 2019


ProduksiProduction

(Ton)

TargetTarget(Ton)

RealisasiRealization

(%)

ProduksiProduction

(Ton)


(%)Pabrik 2 | Plant 2 570.000 671.341 591.000 114 660.696 102

Pabrik 3 | Plant 3 570.000 630.187 545.000 116 613.600 103

Pabrik 4 | Plant 4 570.000 614.731 606.000 101 592.352 104

Pabrik 5 | Plant 5 1.155.000 949.337 971.400 98 1.014.900 94

Pabrik 1A | Plant 1A 570.000 545.684 557.600 98 475.995 115

Jumlah 3.435.000 3.411.281 3.271.000 104 3.357.542 102

Kinerja PenjualanPenjualan pupuk urea sepanjang tahun 2019 sebanyak 3,2 juta ton, mengalami penurunan sebesar 4% dari capaian tahun 2018 yang sebesar 3,4 juta ton. Penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, utamanya adalah menurunnya penjualan di pasar domestik.

Penjualan UreaUrea Production



Domestik 1.960.516 2.607.971 Domestic

• Subsidi 1.164.129 1.434.698 Subsidised •

• Nonsubsidi 796.387 1.173.273 Non Subsidised •

Ekspor 1.281.522 785.999 Export

Jumlah 3.242.038 3.393.970 Total

Meanwhile, compared to the production target of 3.3 million tons, the realization of urea production in 2019 was 104%. In fact, this was higher than 102% achieved in 2018.

Sales PerformanceThe sales of Urea fertilizer during 2019 reached 3.2 million tons, a decrease of 4% from the achievements in 2018 of 3.4 million tons. The decline was caused by several factors, mainly the decline in sales in the domestic market.






Dari segi pasar, penjualan domestik menurun sebesar 25% dari 2,6 juta ton pada tahun 2018 menjadi 2,0 juta pada tahun 2019. Penurunan tersebut paling besar disumbang oleh pupuk nonsubsidi yang mengalami perlambatan sebesar 32%, dari 1,2 juta ton pada tahun 2018 menjadi 796,4 ribu ton pada tahun 2019. Hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya permintaan pasar domestik. Meskipun demikian, Perusahaan berkomitmen tetap melakukan promosi dan penetrasi pasar secara intensif ke pasar domestik. Sedangkan penurunan penjualan produk subsidi pada tahun 2019 sebesar 19% menjadi 1,2 juta ton dari posisi tahun 2018 yang sesar 1,4 juta ton. Perlambatan itu akibat dari penyesuaian dengan kebutuhan musim tanam yang lebih singkat dibanding tahun sebelumnya dan dipengaruhi alokasi pupuk Urea bersubsidi oleh pemerintah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu, penjualan ekspor mengalami kenaikan signifikan sebesar 63% menjadi 1,3 juta ton dari posisi tahun 2018 yang sebesar 786,0 ribu ton. Hal tersebut merupakan keberhasilan Perusahaan dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga di pertengahan tahun 2019.

Adapun negara tujuan ekspor urea pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

In terms of market, domestic sales decreased 25% from 2.6 million tons in 2018 to 2.0 million in 2019. The decrease was mainly contributed by non-subsidized fertilizer which experienced a slowdown of 32%, from 1.2 million tons in 2018 to 796.4 thousand tons in 2019. This was influenced by the weak demand in domestic market. Nevertheless, the Company remains committed to promoting and intensively penetrating the domestic market.

Meanwhile, the decrease in sales of subsidized products in 2019 was 19% to 1.2 million tons 1.4 million tons in 2018. The slowdown resulted from some adjustments made to address the shorter growing season compared to the previous year and was affected by a decline in the allocation of subsidized Urea fertilizer by the government compared to the previous year.

Meanwhile, export sales increased significantly by 63% to 1.3 million tons from the 2018 position of 786.0 thousand tons. This demonstrates the Company’s success in using the momentum of price increases in mid-2019.

The following are urea export destination countries in 2019:







Negara Country

India 460.073 60.259 India

Filipina 260.722 298.955 Philippines

Australia 259.345 32.994 Australia

Vietnam 76.634 196.929 Vietnam

Amerika Serikat 37.408 33.000 USA

Sri Lanka 37.303 40.748 Sri Lanka

Kolombia 32.342 - Colombia

Mozambik 31.520 - Mozambique

Malaysia 29.681 14.134 Malaysia

Meksiko 29.323 31.451 Mexico

China 21.906 - China

Korea Selatan 5.264 5.440 South Korea

Chili - 31.934 Chile

Taiwan - 25.456 Taiwan

Myanmar - 14.699 Myanmar

JUMLAH 1.281.522 785.999 TOTAL

Jika dibandingkan antara target dan realisasi, pencapaian total penjualan urea pada tahun 2019 tercapai 100% dari target 3,2 juta ton. Pencapaian itu lebih tinggi dari tahun 2018 yang sebesar 96%.

Untuk penjualan urea subsidi, pencapaiannya adalah 99% dari target 1,2 juta ton. Namun dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 yang 81% dari target, pencapaian 2019 tetap lebih baik.

Sedangkan untuk yang nonsubsidi, pencapaiannya 86% dari target. Pencapaian tersebut tetap lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 68% dari target.

Realisasi Penjualan UreaUrea Sales Realization


Penjualan 2019Sales 2019


PenjualanSales(Ton)

TargetTarget(Ton)


(%)

PenjualanSales(Ton)


(%)Domestik | Domestic

Subsidi | Subsidised 1.164.129 1.174.986 99 1.434.698 81

Nonsubsidi | Non Subsidised 796.387 926.000 86 1.173.273 68

Ekspor | Export 1.281.522 1.130.000 113 785.999 163

Jumlah | Total 3.242.038 3.230.986 100 3.393.970 96

Against the 3.2 million-ton target, the realized urea sales in 2019 was 100%. This was higher than 96% achieved in 2018.

For subsidized urea sales, the achievement was 99% of the 1.2 million-ton target. This was nevertheless a better accomplishment than 81% reached in 2018.

As for the non-subsidized segment, the achievement was 86% of the target. This was still higher than 68% reached in 2018.






Program dan Target Penjualan 2020Pada tahun 2020, Perusahaan menargetkan untuk dapat memproduksi pupuk urea sebanyak 3,4 juta ton dengan target penjualan yang sama besar dengan target produksi. Target tersebut ditetapkan menimbang beragam program terkait operasional yang telah dilakukan secara berkelanjutan oleh Perusahaan. Di antaranya ialah implementasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, SMK3, penerapan Safety Management Process dan SIMPRO.

Beberapa penggantian peralatan pabrik yang krusial juga dilaksanakan dengan dukungan program predictive and preventive maintenance. Sedangkan program strategis lingkungan hidup dilaksanakan untuk memenuhi regulasi dan peningkatan beyond compliance meliputi Program Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Konservasi Sumber Daya Alam dan Creating Shared Value (CSV).

Untuk dapat mencapai target tersebut, Perusahaan akan melakukan beragam program di antaranya menjual pupuk secara online melalui Go Pupuk dan ritel. Selain itu, Perusahaan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produknya dengan aktif mengadakan program penunjang dan promosi seperti sosialisasi, pengembangan lahan percontohan atau demplot.

Tidak hanya itu, Perusahaan juga akan memperbaiki sarana dan prasarana distribusi pupuk yang ada saat ini. Dengan demikian, produk dapat sampai ke pembeli dalam kondisi baik.

AMONIAKAmoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak hasil produksi Pupuk Kaltim dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33°C dengan kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5%. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis.

Strategi 2019Perusahaan telah melakukan bermacam program sebagai langkah penjualan amoniak pada tahun 2019. Strategi tersebut antara lain penjualan amoniak lebih difokuskan kepada committed buyer dan penjualan spot dengan sistem tender untuk mendapatkan harga jual terbaik.

Selain itu, Perusahaan juga fokus melakukan kontrak penjualan jangka panjang agar kontinuitas penjualan tetap terjaga serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon pembeli, mulai dari pelayanan pembelian

2020 Sales Program and Target For 2020, the Company has a production target of 3.4 million tons of urea with a sales target that equals to production target by volume. The target was set after due consideration on various programs in operations that the Company is recently running. Among the programs are the implementation of ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, SMK3, the application of Safety Management Process and SIMPRO.

The Company has also replaced some of its crucial factory equipment, supported by predictive and preventive programs in maintenance. Meanwhile, strategic environmental program is implemented to meet regulations and go beyond compliance such as Environmental Management System (SML) Conservation of Natural Resources Program and Creating Shared Value (CSV).

In order to achieve this target, the Company will run various programs including online sale through GoPupuk as well as retailing. In addition, the Company will be seeking to improve service and product quality with active support and promotion programs such as socialization, and the development of showcase agricultural lands.

Improvements in the existing distribution facility and infrastructure will also be part of the next year agenda. Thus, customers can expect quality every time they get the products..

AMMONIAAmmonia is used as a raw material in the chemical industry. Ammonia produced by Pupuk Kaltim is marketed as liquid product at -33°C with a minimum purity of 99.5% and a mixture (impurity) with up to 0.5% water content. Ammonia is made from natural gas raw which is reacted with air and water vapor and gradually processed at high temperature and pressure through several catalyst-containing reactors.

Strategy 2019The company ran various programs as a sales measure for its ammonia products in 2019. The strategy included selling ammonia that was more focused on committed buyers and spot sales on a tender system to get the best selling price.

In addition, the Company also focuses on long-term sales contracts to maintain sales continuity while improving service quality for prospective buyers, from purchasing services to promotional activities.






hingga upaya promosi. Perusahaan juga terus aktif untuk mencari pasar baru dan melakukan penetrasi di daerah potensial tersebut.

ProduksiProduksi amoniak pada tahun 2019 sebesar 2,7 juta ton. Dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 2,8 juta ton mengalami penurunan sebesar 1%. Hal ini disebabkan oleh adanya program perbaikan peralatan pabrik.

Jumlah produksi tersebut dihasilkan dari 5 (lima) pabrik. Dari 5 (lima) pabrik tersebut, 2 (dua) di antaranya mengalami penurunan produksi, yakni Pabrik 3 dan Pabrik 5, masing-masing turun sebesar 0,3% dan 12%. Sementara Pabrik 2, Pabrik 4 dan Pabrik 1A mengalami kenaikan produksi, masing-masing sebesar 1%, 5% dan 6%.

Perkembangan Produksi AmoniakAmmonia Production Development



Pabrik 1A 671.896 631.278 Plant 1A

Pabrik 2 612.867 608.638 Plant 2

Pabrik 3 388.349 389.508 Plant 3

Pabrik 4 376.704 360.325 Plant 4

Pabrik 5 670.524 761.217 Plant 5

Jumlah 2.720.339 2.750.967 Total

Sementara itu, dibandingkan dengan target produksi yang sebesar 2,7 juta ton, realisasi produksi amoniak pada tahun 2019 tercapai 102% dari target. Pencapaian tersebut lebih tinggi dari capaian pada tahun 2018 yang sebesar 99%.

Realisasi Produksi AmoniakAmmonia Production Realization


KapasitasCapacity



ProduksiProduction

TargetTarget

RealisasiRealization (%)

ProduksiProduction


Pabrik 2 | Plant 2 595.000 671.896 560.800 109 631.278 101

Pabrik 3 | Plant 3 330.000 612.867 329.500 118 608.638 100

Pabrik 4 | Plant 4 330.000 388.349 362.700 104 389.508 105

Pabrik 5 | Plant 5 825.000 376.704 708.000 95 360.325 88

Pabrik 1A | Plant 6 660.000 670.524 699.000 96 761.217 106

Jumlah | Total 2.740.000 2.720.339 2.660.000 102 2.750.967 99

The Company also remained active in finding new markets and penetrating the identified markets.

ProductionAmmonia production in 2019 reached 2.7 million tons. This was a decrease of 1% compared to 2018 with 2.8 million tons. This was caused by a program of repairs for some factory equipment.

The total production output came from 5 (five) plants. Of the 5 (five) plants, 2 (two) experienced a decline in output, namely Plant 3 and Plant 5, respectively down by 0.3% and 12%. While Plant 2, 4 and 1A have increased production, respectively by 1%, 5% and 6%.

Meanwhile, compared to the production target of 2.7 million tons, the realization of ammonia production in 2019 was 102% of the target. This was higher than the achievement in 2018 at 99%.






PenjualanSepanjang tahun 2019, penjualan amoniak tercatat sebesar 731,2 ribu ton, menurun 8% dari posisi tahun 2018 yang sebesar 798,8 ribu ton. Pertumbuhan negatif ini karena menurunnya permintaan pasar internasional dan kebijakan Perusahaan yang mengarahkan penjualan kepada produk-produk yang mampu memberikan margin lebih baik.

Penjualan AmoniakAmmonia Sales



Domestik 223.174 267.600 Domestic

Ekspor 508.064 531.344 Export

Jumlah 731.238 798.844 Total

Penjualan amoniak mengalami penurunan sebesar 8% menjadi 731,2 ribu ton pada tahun 2019 dari posisi 2018 yang sebesar 798,8 ribu ton. Hal ini dipengaruhi oleh optimalisasi kinerja keuangan perusahaan dengan memprioritaskan penjualan urea akibat pelemahan harga amoniak.

Adapun negara tujuan ekspor amoniak pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

SalesDuring 2019, ammonia sales was recorded at 731.2 thousand tons, down 8% from the 798.8 thousand tons in 2018. This negative growth was due to a decline in international market demand and the Company’s policies that direct sales to products that can provide higher margins.

Ammonia sales decreased 8% to 731.2 thousand tons in 2019 from 798.8 thousand tons in 2018. This was affected by the optimization of the Company’s financial performance by placing priority on urea sales due to lower ammonia prices.

The following are export destination countries for ammonia in 2019:






Negara 2019 2018 Country

Indonesia 223.174 267.600 Indonesia

Jepang 152.051 155.510 Japan

China 151.658 108.788 China

Korea Selatan 110.035 23.705 South Korea

Vietnam 28.016 7.007 Vietnam

India 25.499 54.443 India

Australia 23.284 47.306 Australia

Singapura 14.018 - Singapore

Thailand 3.503 99.138 Thailand

Taiwan - 32.699 Taiwan

Filipina - 2.747 Philippines

JUMLAH 731.238 798.944 TOTAL

Sepanjang tahun 2019, Pupuk Kaltim menargetkan penjualan Amoniak sebesar 760,0 ribu ton sehingga realisasi penjualan sebesar 96% dari target yang telah ditetapkan. Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2018 yang sebesar 92%.

Sementara itu, penjualan Amoniak domestik ditetapkan sebanyak 175,4 ribu ton. Dibandingkan dengan capaian penjualan tahun 2019, tercapai sebesar127%. Capaian itu meningkat signifikan dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar 83%.

Adapun dari pasar ekspor, penjualan Amoniak ditarget sebesar 584,6 ribu ton pada tahun 2019. Dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2019, target tersebut tercapai sebesar 87%. Angka tersebut lebih rendah dari realisasi tahun 2018 yang sebesar 96%.

Realisasi Penjualan AmoniakAmmonia Sales Realization




PenjualanSales(Ton)

TargetTarget(Ton)


PenjualanSales(Ton)


Domestik | Domestic 223.174 175.400 127 175.718 83

Ekspor | Export 508.064 584.600 87 26.521 96

Jumlah | Total 731.238 760.000 96 202.239 92

Program dan Target Penjualan 2020Perusahaan menargetkan produksi pupuk amoniak sebanyak 2,7 juta ton dengan penjualan sebesar 736,0 ribu ton pada tahun 2020. Penetapan target tersebut didasari pada kecukupan stok yang dimiliki oleh Perusahaan untuk melakukan penetrasi pada tahun 2020.

For fiscal 2019, Pupuk Kaltim had set at target of 760.0 thousand tons in Ammonia sales, meaning that the realization reached 96% of the target. This figure was higher than the realization in 2018 of 92%.

Meanwhile, the target for domestic Ammonia sales was set at 175.4 thousand tons. Compared to sales achievements in 2019, it was 127% of the target. This achievement increased significantly from the previous year’s position of 83%.

As for the export market, Ammonia sales target was set at 584.6 thousand tons in 2019. The realization of sales in 2019 was 87% of the target. This figure was lower than the realization in 2018 of 96%.

Sales Program and Target 2020The Company has targeted ammonia fertilizer production to reach 2.7 million tons with sales projected at 736.0 thousand tons in 2020. The target is set s based on the Company’s stock sufficiency to do market penetration in 2020.






Dari sisi operasional, Perusahaan juga optimistis dapat memenuhi kebutuhan penjualan mengingat telah dijalankannya beragam program secara berkelanjutan seperti implementasi ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, SMK3, penerapan Safety Management Process, dan SIMPRO.

Perusahaan juga melakukan penggantian peralatan pabrik yang krusial dengan dukungan program predictive and preventive maintenance. Selain itu, program strategis lingkungan hidup juga dilaksanakan untuk memenuhi regulasi dan peningkatan beyond compliance meliputi Program SML, Konservasi Sumber Daya Alam dan CSV.

Sementara itu, dari sisi penjualan, Perusahaan akan melakukan beragam strategi. Mulai dari menjual pupuk secara online melalui Go Pupuk dan retail, peningkatan kualitas pelayanan serta produk melalui program penunjang dan promosi. Perusahaan juga akan memperbaiki sarana dan prasarana distribusi pupuk sehingga produk dapat sampai ke pembeli dalam kondisi baik.

NPKPupuk NPK produksi Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Bahan baku NPK berupa urea, DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Kalium klorida), dan bahan-bahan lain berupa mikronutrien berkualitas tinggi.

Pupuk NPK dipasarkan dan dijual dengan merek dagang NPK Phonska Pupuk Indonesia Holding Company untuk sektor subsidi. Sementara itu, merek dagang NPK Pelangi digunakan untuk NPK Blending pada sektor nonsubsidi dan merek dagang Pelangi Agro digunakan untuk NPK Fusion pada sektor nonsubsidi.

Strategi 2019Sepanjang tahun 2019, Perusahaan berupaya untuk terus melakukan peningkatan penjualan Pupuk NPK. Upaya tersebut diwujudkan ke dalam beberapa strategi, utamanya ialah penjualan NPK mengarah ke sektor subsidi dan perkebunan. Langkah tersebut juga sebagai wujud upaya Perusahaan dalam menunjang program pemerintah yang menghimbau penggunaan pupuk majemuk bagi petani dan perkebunan.

Perusahaan juga terus melakukan penetrasi pasar ke daerah yang potensial. Untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas, Perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon pembeli, mulai pelayanan pembelian hingga upaya promosi yang

In terms of operations, the Company is also optimists to meet sales need, given the programs currently run such as the implementation of ISO 9001, ISO 14001, ISO 50001, SMK3, the application of Safety Management Process, and SIMPRO.

The Company has also replaced crucial factory equipment with the support of predictive and preventive maintenance programs. In addition, an environmental strategic program was also implemented to meet certain regulations and increase beyond compliance including the SML Program, Conservation of Natural Resources and CSV.

Meanwhile, in terms of sales, the Company has different strategies. From online sale of fertilizer through Go Fertilizer and retails, improving service and product qualities supporting and onto promotional programs. Improvements in the existing distribution facility and infrastructure will also be part of the next year agenda so customers can expect quality when they get the products.

NPKNPK Fertilizer produced by Pupuk Kaltim consists of two types, namely NPK Blending and NPK Fusion. NPK is made in various compositions, according to the needs of plants and soil types. This type of fertilizer contains three macro nutrients that are needed by plants. NPK raw materials in the form of urea, DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Potassium chloride), and other materials in the form of high quality micronutrients.

Subsidized NPK fertilizer is marketed and sold under NPK Phonska Brands owned by Pupuk Indonesia Holding Company. Meanwhile, the NPK Pelangi brand is used for NPK Blending in the non-subsidized sector and the Pelangi Agro brand for NPK Fusion in the non-subsidized sector.

Strategy 2019Throughout 2019, the Company made extra efforts to increase sales of NPK Fertilizers. These efforts were manifested in a number of strategies, primarily the sale of NPK to the subsidies and plantation sectors. The initiative was a manifestation of the Company’s efforts to support government programs that call for the use of compound fertilizers for farmers and plantations.

The Company also continues to penetrate markets in areas of great potential. To be reach a wider market, the Company improves service quality for prospective buyers, from purchasing services to intensive promotional programs. Promotional






intensif. Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan ialah sosialisasi dan juga pengembangan lahan percontohan atau demplot.

ProduksiSepanjang tahun 2019, produksi pupuk NPK tercatat sebesar 119,2 ribu ton, menurun signifikan hingga 49% dari capaian tahun 2018 yang sebesar 231,7 ribu ton. Penurunan itu disebabkan oleh ketersediaan stok untuk dijual masih mencukupi.

Produksi AmoniakAmmonia Production



Pupuk NPK 119.239 231.691 NPK fertilizer

Sementara itu, dibandingkan dengan target produksi yang sebesar 230,0 ribu ton, realisasi produksi NPK pada tahun 2019 sebesar 52%, lebih tinggi dari capaian pada tahun 2018 yang sebesar 51%.

Realisasi Produksi NPKNPK Production Realization

KeteranganKeterangan

KapasitasCapacity

(Ton)



ProduksiProduction

(Ton)Target Realisasi

Realization (%)

ProduksiProduction

(Ton)

Realisasi Realization (%)

NPK Blending 150.000 14.838 40.000 37 30.675 48

NK Fusion 200.000 104.401 190.000 55 201.016 52

Jumlah | Total 350.000 119.239 230.000 52 231.691 51

PenjualanPenjualan pupuk NPK pada tahun 2019 sebanyak 150,9 ribu ton, melambat 28% dari posisi tahun 2018 yang sebesar 202,2 ribu ton. Penurunan tersebut disebakan oleh lesunya pasar kelapa sawit sehingga membuat penyerapan dari petani plasma rendah.

Penjualan Pupuk NPKNPK Fertilizer Sales



Subisidi 126.980 175.718 Subsidised

Nonsubsidi 23.959 26.521 Non Subsidised

Jumlah 150.939 202.239 Total

Pupuk subsidi mengalami penurunan sebesar 28% menjadi 127,0 ribu ton pada tahun 2019 dari capaian tahun 2018 yang sebesar 175,7 ribu ton karena karena rendahnya serapan NPK Subsidi dari petani plasma sawit akibat dari lesunya pasar sawit.

activities included socialization and the development of showcase agricultural lands.

ProductionDuring 2019, NPK fertilizer production reached 119.2 thousand tons, a significant decline of up to 49% from the achievements made in 2018 with 231.7 thousand tons. The decline was because the Company still had a fairly sufficient stock of fertilizer for sale.

Meanwhile, compared to the production target of 230.0 thousand tons, NPK production n 2019 was 52% of the target, slightly higher than the achievement in 2018 of 51%.

SalesNPK fertilizer sales in 2019 reached 150.9 thousand tons, 28% slower compared to 202.2 thousand tons in 2018. The decline was caused by the palm oil market subdued market that eventually led to low absorption by smallholders.

Subsidized fertilizer decreased by 28% to 127.0 thousand tons in 2019 from the 175.7 thousand tons in 2018 due to a low absorption of NPK subsidies by oil palm smallholders as palm oil market remained subdued.






Sejalan dengan penurunan subsidi, penjualan pupuk nonsubsidi atau perkebunan pada tahun 2019 juga turun sebanyak 10% menjadi 24,0 ribu ton dari capaian tahun 2018 yang sebanyak 26,5 ribu ton. Akibat penurunan tersebut, Perusahaan melakukan penetrasi pasar ke sektor perkebunan dan promosi secara intensif.

Realisasi Penjualan NPKNPK Sales Realization




PenjualanSales(Ton)

TargetRealisasi

Realization(%)

PenjualanSales(Ton)

TargetRealisasi

Realization(%)

Domestik-SubsidiDomestic-Subsidised

126.980 163.029 78 175.718 - 72

Domestik-Non SubsidiDomestic-Subsidised

23.959 93.000 26 26.521 - 90

Jumlah | Total 150.939 256.029 59 202.239 - 75

Sepanjang tahun 2019, Pupuk Kaltim menargetkan penjualan NPK sebesar 256,0 ribu ton sehingga realisasi penjualan sebesar 59% dari target yang telah ditetapkan. Angka tersebut lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 75%.

Sementara itu, penjualan NPK subsidi ditetapkan sebanyak 163,0 ribu ton. Dibandingkan dengan capaian penjualan tahun 2019, realisasi dari target 78%. Capaian itu lebih tinggi dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar 72%.

Adapun dari pasar non subsidi, penjualan NPK dipatok sebesar 93,0 ribu ton. Dibandingkan dengan target tersebut, realisasi penjualan tahun 2019 mencapai sebesar 26% dari ketetapan tersebut. Angka tersebut menurun signifikan dari realisasi tahun 2018 yang sebesar 90%.

Program dan Target penjualan 2020Perusahaan menargetkan produksi pupuk NPK sebanyak 255,0 ribu ton dengan penjualan sebesar 274,0 ribu ton pada tahun 2020. Penetapan target tersebut menimbang beragam hal, di antaranya ialah cukupnya stok yang dimiliki Perusahaan pada tahun 2020 untuk melakukan penetrasi pasar.

Perusahaan juga terus meningkatkan kegiatan operasional dengan memperbaiki sarana dan prasarana distribusi pupuk sehingga produk dapat sampai ke pembeli dalam kondisi baik.

Untuk dapat menjangkau pembeli lebih luas lagi, Perusahaan memanfaatkan teknologi dengan penjualan pupuk secara online melalui Go Pupuk dan retail. Selain itu, Perusahaan terus berusaha

In line with the decline in subsidies, sales of non-subsidized fertilizers or plantations in 2019 also decreased 10% to 24.0 thousand tons from 26.5 thousand tons in 2018. As a result, the Company made more intensive market penetration and promotion into the plantation sector.

For 2019, Pupuk Kaltim had targeted NPK sales of 256.0 thousand tons so the realized figure was 59% of the target. This figure was lower than the previous year’s achievement of 75%.

Meanwhile, subsidized NPK sales target was set at 163.0 thousand tons. Compared to the sales achievements in 2019, the realized figure was 78% of the target. This was higher than the previous year’s achievement f 72%.

As for the non-subsidized market, NPK sales target was projected at 93.0 thousand tons. Compared to the projection, the realization of sales in 2019 was 26%. This was a significant decrease from the realized figure in 2018 at 90%.

Sales Program and Target for 2020The company targets NPK fertilizer production of 255.0 thousand tons while sales projection was set at 274.0 thousand tons in 2020. The target is set after due consideration on all determining factors, including the Company’s current stock to see if it is enough to penetrate new markets.

The Company will also improve operations by improving its distribution facility and infrastructure so customers can always expect quality when they get the products.

To reach a broader base of buyers, the Company applies technology through online sales of fertilizer through GoPupuk and retailing. In addition, the Company is seeking to improve service and product






meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produknya dengan aktif mengadakan program penunjang dan promosi seperti sosialisasi serta pengembangan lahan percontohan atau demplot.

PROFITABILITAS PER SEGMEN USAHADari sisi segmentasi berdasarkan produk, marjin usaha produk Urea tahun 2019 sebesar 15,7%, lebih tinggi sekitar 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh tonase penjualan Urea ekspor lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Untuk produk Amoniak, marjin usaha tahun 2019 sebesar 14,7%, lebih rendah sekitar 13% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 28%. Kondisi itu disebabkan oleh menurunnya volume penjualan amoniak dalam negeri dan ekspor dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk produk NPK, marjin usahanya adalah 5,5%, lebih 0,3% dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar 5,8%. Pencapaian ini dipengaruhi oleh rendahnya serapan untuk perkebunan sawit akibat dari lesunya pasar sawit.

ProfitabilitasProfitability

(%) 2019 2018 (in %)

Uraian Description

Urea 15,72 15,14 Urea

Amoniak 14,70 28,51 Ammonia

NPK 5,51 5,84 NPK

Pupuk Kaltim juga membagi profitabilitas berdasarkan pasar, yakni subsidi dan nonsubsidi. Pada tahun 2019, marjin usaha segmen subsidi sebesar 9,9%, lebih tinggi 0,1% dibandingkan tahun 2018, sedangkan segmen non subsidi, marjin usaha yang dibukukan mencapai 18,8%, lebih rendah dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 23,0%. Kondisi tersebut disebabkan oleh tonase penjualan NPK dan tonase penjualan amoniak yang lebih rendah dari tahun sebelumnya

Perkembangan Laba Usaha Berdasarkan Segmen PasarDevelopment of Operating Profit Based on Market Share

(%) 2019 2018 (in %)

Uraian Description

Subsidi 9,87 9,73 Subsidised

Non Subsidi 18,78 23,02 Non Subsidised

Jumlah 15,69 17,95 Total

quality with active support and promotional programs such as socialization and the development of showcase agricultural lands.

PROFITABILITY PER BUSINESS SEGMENTIn terms of product-based segmentation, the operating margin of Urea in 2019 was 15.7%, around 0.6% higher compared to the previous year. This achievement was affected by the higher sales tonnage of export urea compared to the previous year.

For Ammonia products, the operating margin in 2019 was 14.7%, around 13% lower compared to 28% in 2018. The shortfall was caused by a decrease in domestic and export ammonia sales volume compared to the previous year.

As for NPK products, the operating margin was 5.5%, or 0.3% lower compared to 5.8% in 2018. The shortfall was affected by the low absorption from palm oil plantations due to the subdued palm oil market.

Pupuk Kaltim also classifies profitability based on the market into subsidized and non-subsidized. In 2019, the operating margin of the former segment was 9.9%, or 0.1% higher compared to 2018, while the latter segment 18.8%, or lower than 23.0% in 2018. The shortfall was caused by the smaller volume of NPK sales and ammonia sales tonnage compared to the previous year.






KONTRIBUSI PADA PROGRAM KETAHANAN PANGAN NASIONALDalam rangka menunjang Ketahanan Pangan Nasional dan paradigma pertanian sebagai pilar pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah memberikan program subsidi pupuk bagi petani yang dibatasi dari sisi nilai subsidi dan volume penyaluran. Dalam agenda nasional tersebut, Pupuk Kaltim menyalurkan pupuk subsidi dengan pola distribusi dan pemasaran dengan sistem tertutup, sesuai Peraturan Menteri Pertanian dan Peraturan Menteri Perdagangan.

Pola tersebut dimulai dari pengadaan pupuk subsidi dari Gudang Pusat Produksi (Lini I). Selanjutnya, pupuk dikirim ke Gudang Provinsi/Pelabuhan tujuan (Lini II), dipasok ke Gudang Kabupaten (Lini III). Distributor di daerah akan mendistribusikan pupuk subsidi tersebut ke pengecer. Petani yang memiliki Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dapat memperoleh pupuk berdasarkan alokasi yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian setempat.

Alur Distribusi dan Pemasaran Pupuk Subsidi

Lini I

Permentan(Alokasi per Provinsi)

Lini II/UPP Gudang Lini III

Gudang Lini IIIDistributor

Gudang Pengecer

RDKK

Kelompok Tani

Pergubernur(Alokasi per Kabupaten)

Perbupati(Alokasi per Kecamatan)

Lini II Lini III Lini IV

Pada tahun 2019, Pupuk Kaltim mendapat penugasan oleh Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 47/Permentan/SR.310/11/2018 untuk Tahun Anggaran 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 30/kpts/RC.210/B/10/2019 untuk menyalurkan 1,18 juta ton Urea bersubsidi.

Alokasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut lebih rendah 19% jika dibandingkan alokasi tahun 2018 yakni 1,45 juta ton Urea bersubsidi. Dari penugasan tersebut, Perusahaan berhasil menyalurkan sebanyak 1,16 juta ton atau setara dengan 99% dari alokasi Permentan 2019.

CONTRIBUTION TO NATIONAL FOOD RESISTANCE PROGRAMSTo support the National Food Security and agricultural paradigm as a pillar of national economic growth, the government runs programs of fertilizer subsidy for farmers, which is limited in terms amount and distribution volume. In the national agenda, Pupuk Kaltim distributes subsidized fertilizers with an exclusive distribution and marketing pattern, pursuant to the regulations of the Ministers of both Agricultural Affairs and Trading Affairs.

The pattern begins with the procurement of subsidized fertilizers by the Production Center Warehouse (Line I). Then, the fertilizer is shipped to Provincial Warehouses/Ports of destination (Line II), and supplied to Regency Warehouses (Line III). The local distributors will distribute the subsidized fertilizer to retailers. Farmers in Definitive Group Needs Plan (RDKK) can get fertilizers based on an allocation determined by local Agriculture Offices.

Flow of Distribution and Marketing of Subsidized Fertilizers

In 2019, Pupuk Kaltim was given assignment by the Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) based on Minister of Agriculture Regulation No.47/Permentan/SR.310/11/2018 for Fiscal 2019 and the Decree of the Director General of Agriculture Infrastructure and Facilities No 30/kpts/RC.210/B/10/2019 to distribute 1.18 million tons of subsidized urea.

The allocated distribution of subsidized fertilizer was 19% lower when compared to the 2018 allocation of 1.45 million. Of the total volume assigned, the Company distributed a total of 1.16 million tons, equivalent to 99% of the 2019 Minister of Agriculture Regulation.






Tidak tercapainya angka alokasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2019 dikarenakan pergeseran musim tanam di beberapa wilayah, seperti Kalimantan dan Papua sehingga sampai dengan akhir tahun 2019, pupuk Urea dan NPK bersubsidi belum terserap secara optimal. Sementara itu, untuk NPK bersubsidi realisasi penjualan sebanyak 126,0 ribu ton atau 97% dibandingkan alokasi SK Mentan tahun 2019 yaitu 130,0 ribu ton.

Peta Wilayah Distribusi Pupuk Urea Bersubsidi

PIM PSP PKC PKG PKT

INDONESIA

Penyaluran Distribusi Pupuk Urea dan NPK BersubsidiDistribution of Subsidized Urea and NPK Fertilizer Distribution

Provinsi Urea NPK2019 2018 2017 2019 2018 2017

Jawa Timur 431.939 635.585 742.021 - - -Bali 31.225 36.544 37.656 - - 1.407Nusa Tenggara Barat 159.407 179.660 162.430 - - -Nusa Tenggara Timur 26.625 28.805 25.180 - - 459Kalimantan Timur 13.661 17.720 18.038 23.182 33.675 32.527Kalimantan Selatan 34.561 39.031 39.787 37.316 45.440 42.543Kalimantan Tengah 15.455 16.349 17.469 29.885 32.359 38.997Kalimantan Utara 1.528 1.143 1.452 4.097 4.230 4.283Kalimantan Barat - - - 32.501 60.014 70.843Sulawesi Utara 20.129 20.754 24.394 - - 245Gorontalo 34.515 37.736 35.384 - - 3Sulawesi Tengah 34.392 37.021 33.767 - - 2.516Sulawesi Tenggara 23.902 23.347 21.153 - - -Sulawesi Selatan 295.529 317.153 312.973 - - 3.969Sulawesi Barat 29.551 30.640 27.246 - - -Maluku 2.768 3.360 2.819 - - 355Maluku Utara 874 1.010 1.173 - - 1Papua 7.154 7.804 7.684 - - 220Papua Barat 885 1.038 1.052 - - -Total 1.164.129 1.434.698 1.511.678 126.980 175.718 198.368

Atas penugasan penyaluran pupuk bersubsidi, tiap produsen pupuk diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Hasil audit

The shortfall in 2019 was due to planting seasons that started late in several regions, such as Kalimantan and Papua so by year-end 2019, the absorption of subsidized Urea and NPK fertilizers had not been optimum. Meanwhile, for subsidized NPK, the realized sales reached 126.0 thousand tons or 97% of the allocation set in the Minister of Agriculture’s decree in 2019 at 130.0 thousand tons.

Map of the Distribution Area of Subsidized Urea Fertilizers

For the assignment of subsidized fertilizers distribution, each producer is audited by the Indonesian Supreme Audit Board (BPK-RI). The audit results show that the






distribution of subsidized fertilizers by Pupuk Kaltim in 2019 reached 1,169,977 tons of Urea fertilizer and 127,661 tons of NPK fertilizer.

STUDY AND DEVELOPMENT PROJECTS

The company continues to diversify its products and develop the business to overcome challenges in Urea and Ammonia business and support the Government’s program that encourages a pattern change from using single fertilizers to compound fertilizers.

Product diversification is realized by building NPK plants, and through adjustment to the needs of potential consumers, especially the non-subsidized sector, namely plantations and horticulture. Nitrogen raw material is sourced from ammonia, urea or ammonium nitrate. Meanwhile, phosphorus is sourced from phosphate rock or DAP while potassium comes from KCl.

In 2019, the Company made preparations, e.g. procurement of NPK production area in the southern part of the 4-hectare Kaltim Plant 5. Also, the Company conducted a deeper study on NPK fertilizer potential markets, both domestic and foreign, through discussions with prospective off-takers and product premarketing progress.

The Company has the opportunity to expand the business not only in the fertilizer, but also in other industries, such as coal gasification, oleochemicals, petrochemicals, which can generate more revenues and maintain the company’s sustainability in the future. To support the expansion plan, it is necessary for the Company to prepare industrial lands to ensure timely plant constructions and cost-efficient investments. The Company is preparing the northern, still swampy part, of the industrial complex, to make it ready for development projects in the northern area of Kaltim-5 Plant.

In infrastructure, to improve efficiency and competitiveness in NPK fertilizer business, the Company is undertaking a strategy by constructing NPK bulk raw material warehouse in the East Tursina Complex. With the ulk warehouse, the Company can procure a massive amount of bulk raw materials to get a much lower price. In addition, the Company can also ensure that the supply chain of raw materials and products can be maintained.

untuk penyaluran pupuk subsidi oleh Pupuk Kaltim sebesar pada tahun 2019 adalah sebesar 1.169.977 ton pupuk Urea dan 127.661 ton pupuk NPK.

KAJIAN DAN PROYEK PENGEMBANGAN

Perusahaan senantiasa melakukan diversifikasi produk dan pengembangan usaha guna menghadapi tantangan bisnis Urea dan Amoniak serta untuk mendukung program Pemerintah dalam hal imbauan atas pengalihan pola pemupukan dari pupuk tunggal menjadi pupuk majemuk.

Diversifikasi produk tersebut dilakukan dengan membangun Pabrik NPK, menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen potensial terutama sektor non subsidi yaitu perkebunan dan hortikultura. Sumber bahan baku nitrogen berasal dari amoniak, urea atau amonium nitrat. Sedangkan untuk sumber fosfor berasal dari batuan fosfat atau DAP dan sumber kalium berasal dari KCl.

Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan persiapan, di antaranya pengadaan lahan NPK di bagian selatan Pabrik Kaltim-5 seluas 4 hektar. Di samping itu, Perusahaan juga melakukan kajian lebih detail terkait potensi pasar pupuk NPK, baik pasar dalam negeri maupun luar negeri melalui diskusi dengan calon off-taker dan progres premarketing produk.

Peluang pengembangan Perusahaan tidak hanya pada industri pupuk namun juga pada industri lain, seperti gasifikasi batu bara, oleokimia, petrokimia dan sebagainya yang dapat meningkatkan pendapatan dan menjaga keberlangsungan perusahaan di masa yang akan datang. Untuk mendukung rencana pengembangan tersebut, diperlukan penyiapan lahan industri agar pembangunan pabrik dapat berjalan sesuai jadwal serta efisiensi biaya investasi dapat tercipta. Perusahaan menyiapkan lahan utara yang saat ini masih dalam kondisi rawa menjadi lahan industri yang siap pakai untuk proyek pengembangan di kawasan utara Pabrik Kaltim-5.

Dalam bidang infrastruktur, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing Perusahaan dalam bisnis pupuk NPK, maka salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui pembangunan gudang bahan baku curah NPK di Kawasan Tursina Timur. Dengan adanya gudang curah, maka Perusahaan dapat melakukan pengadaan bahan baku curah dalam jumlah besar sehingga harga perolehan dapat lebih murah. Selain itu kepastian supply chain bahan baku dan produk juga dapat terjaga.






TINJAUAN KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE REVIEW

The financial review has been prepared based on the information disclosed in the Consolidated Financial Statements of Pupuk Kaltim and Subsidiaries audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners with unqualified opinion, in all material respects, the consolidated financial position, financial performance and cash flows in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

In summary, the Company’s profit and financial position in 2019 displays fairly good performance. Equity increased 18% and liabilities decreased 46% compared to prior year. On the other hand, comprehensive income increased 114% from prior year due to the adoption of accounting policies pertaining to asset revaluation, and profit of the year decreased by 2% from prior year.

FINANCIAL POSITIONThe Company’s financial position in 2019 was recorded amounting to Rp29,097 billion, a decrease of 8% compared Rp31,506 billion in 2018. On the other hand, the Company’s liabilities were recorded at Rp6,884 billion, decreasing by 46% compared to prior year. While the Company’s equity increased by 18% or amounting to Rp22,213 billion in 2019 from Rp18,814 billion in 2018. Such decline in assets was mainly influenced by the partial repayment of the Company’s short-term and long-term loans.

Analisa keuangan disusun berdasarkan informasi yang terdapat pada Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pupuk Kaltim dan Entitas Anak yang telah diaudit KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”, dalam semua hal yang material atas posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Secara ringkas, laba dan posisi keuangan Perusahaan di 2019 menunjukkan kinerja yang cukup baik. Ekuitas meningkat 18% dan liabilitas turun 46% dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, laba komprehensif mengalami kenaikan 114% dari tahun sebelumnya akibat dari penerapan kebijakan akuntansi mengenai revaluasi aset, dan laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 2% dari tahun sebelumnya.

POSISI KEUANGANPosisi keuangan Perusahaan 2019 tercatat Rp29.097 miliar, menurun 8% dibanding 2018 sebesar Rp31.506 miliar. Di sisi lain, liabilitas Perusahaan tercatat Rp6.884 miliar, turun 46% dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan ekuitas Perusahaan meningkat 18% atau tercatat sebesar Rp22.213 miliar di 2019 dari Rp18.814 miliar di 2018. Penurunan aset ini terutama dipengaruhi oleh pelunasan sebagian pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan.

Posisi KeuanganFinancial Position(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount

Naik (Turun)Increase (Decrease)

KomposisiComposition

NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Aset | AssetsAset LancarCurrent Assets 7.518 11.912 (4.394) -37 26% 38% 9.579

Aset Tidak LancarNon-current Assets 21.578 19.594 1.985 10 74% 62% 20.178

Jumlah AsetTotal Assets 29.097 31.506 (2.409) -8 100% 100% 29.757

Liabilitas dan Ekuitas | Liability and Equity

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liability 2.240 4.409 (2.618) -49 8% 14% 6.325

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liability 4.644 8.282 (3.639) -44 16% 26% 5.750

Jumlah LiabilitasTotal Liability 6.884 12.692 (5.808) -46 24% 40% 12.074






ASSETS The Company’s total assets in 2019 were amounting to Rp29,097 billion, decreasing by 8% compared to Rp31,506 billion in prior year, due to the partial repayment of the Company’s short and long term loans. The composition of the Company’s assets in 2019 comprises 74% of non-current assets and 26% of current assets. Whereas in 2018, the composition is made up of 62% of non-current assets and 38% of current assets.

Graphic of Composition of Assets 2018 and 2019

Posisi KeuanganFinancial Position(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

EkuitasEquity 22.213 18.814 3.399 18 76% 60% 17.682

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liability and Equity

29.097 31.506 (2.409) -8 100% 100% 29.757

ASETTotal aset Perusahaan 2019 adalah Rp29.097 miliar atau turun 8% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp31.506 miliar, hal ini dipengaruhi oleh pelunasan sebagian pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. Komposisi aset Perusahaan 2019 terdiri dari 74% aset tidak lancar dan 26% aset lancar. Sedangkan pada 2018, komposisinya adalah 62% aset tidak lancar dan 38% aset lancar.

(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Aset | Assets

Aset LancarCurrent Assets 7.518 11.912 (4.394) -37 26% 38% 9.579

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 21.578 19.594 1.985 10 74% 62% 20.178

Jumlah AsetTotal Assets 29.097 31.506 (2.409) -8 100% 100% 29.757

Grafik Komposisi Aset 2018 dan 2019

Aset Lancar LainCurrent Assets

Piutang UsahaTrade Receivables

Piutang Subsidi kepada PemerintahSubsidy Receivables from the Government

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

PersediaanInventories

Aset tidak Lancar lainnyaNon Current Assets

Aset TetapFixed Assets

3% 2%3% 4%4%

8%6%

3%

11% 15%

3%

9%

71% 60%

2019 2018






Aset LancarSaldo aset lancar 2019 adalah Rp7.518 miliar atau turun 37% dari tahun sebelumnya sebesar Rp11.912 miliar. Kondisi ini disebabkan penurunan yang signifikan pada kas dan setara kas sebesar Rp3.154 miliar atau 66% dari tahun sebelumnya dan pos piutang subsidi kepada Pemerintah sebesar Rp1.283 miliar atau 54% dari tahun sebelumnya. Penurunan saldo aset lancar yang digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan berdampak positif pada rasio lancar 2019 menjadi lebih tinggi 65%, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat sebesar 336% dan 270%.

Aset LancarCurrent Assets (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents 1.653 4.807 (3.154) -66 22% 40% 2.513

Piutang UsahaTrade Receivables 933 1.346 (413) -31 12% 11% 756

Piutang Subsidi kepada PemerintahSubsidy Receivables from the Government

1.111 2.394 (1.283) -54 15% 20% 2.914

Piutang Lain-LainOther Receivables 123 91 32 35 2% 1% 89

PersediaanInventories 3.091 2.823 268 9 41% 24% 2.493

Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes 195 188 6 3 3% 2% 629

Uang Muka dan Beban Dibayar di MukaAdvances and Prepayments

382 250 132 53 5% 2% 185

Aset Lancar LainnyaOther Current Assets 30 12 17 139 0% 0% -

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets 7.518 11.912 (4.394) -37 100% 100% 9.579

Kas dan Setara KasPosisi kas dan setara kas Perusahaan pada akhir 2019 sebesar Rp1.653 miliar, menurun sebesar Rp3.154 miliar atau 66% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.807 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi oleh pelunasan sebagian pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. Kondisi ini berdampak pada rasio kas 2019 lebih rendah 35% dari tahun sebelumnya, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat sebesar 74% dan 109%.

Current Assets The balance of current assets in 2019 was amounting to Rp7,518 billion, decreasing by 37% from Rp11,912 billion in prior year. Such condition was due to a significant decrease in cash and cash equivalents of Rp3,154 billion or 66% from prior year and accounts receivable subsidized to the Government amounting to Rp1,283 billion or 54% from prior year. The decrease in current assets used for the Company’s partial repayment of short-term and long-term loans has made positive impact on the current ratio of 2019 to be 65% higher, in 2019 and 2018 at 336% and 270% respectively.

Cash and Cash Equivalents The Company’s cash and cash equivalent position at the end of 2019 was amounting to Rp1,653 billion, decreasing by Rp3,154 billion or 66% from prior year of Rp4,807 billion. The decrease was mainly influenced by the repayment of a portion of the Company’s short-term and long-term loans. Such condition has an impact on the cash ratio in 2019 which is 35% lower than prior year, which is recorded in 2019 and 2018 at 74% and 109%, respectively.






Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

KasCash 663 3.115 (2.452) -79 40% 65% 1.626

Deposito BerjangkaTime Deposit 990 1.693 (703) -42 60% 35% 888

Jumlah Kas dan Setara KasTotal Cash and Cash Equivalents

1.653 4.807 (3.154) -66 100% 100% 2.513

Piutang UsahaPiutang usaha bersih 2019 adalah Rp933 miliar atau turun 31% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.346 miliar. Penurunan terjadi pada piutang pihak ketiga sebesar Rp263 miliar atau 25% dari tahun sebelumnya dan piutang pihak berelasi sebesar Rp150 miliar atau 51% dari tahun sebelumnya. Penurunan saldo piutang usaha dipengaruhi oleh transaksi penjualan dengan kebijakan sistem pembayaran yang selektif.

Piutang UsahaTrade Receivables (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Pihak KetigaThird Parties 790 1.053 (263) -25 85% 78% 643

Pihak BerelasiRelated Parties 143 294 (150) -51 15% 22% 113

Jumlah Piutang UsahaTotal Trade Receivables 933 1.346 (413) -31 100% 100% 756

Piutang Subsidi kepada PemerintahPiutang subsidi merupakan tagihan piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia atas penyaluran Urea, NPK, dan pupuk organik yang bersubsidi sesuai Peraturan Menteri Pertanian yang berlaku. Pada 2019 piutang subsidi kepada Pemerintah termasuk piutang subsidi yang belum ditagihkan tercatat Rp1.111 miliar atau turun 54% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.394 miliar. Rincian pos piutang subsidi Pemerintah adalah saldo 2017 sebesar Rp23 miliar, saldo 2018 sebesar Rp762 miliar dan saldo 2019 sebesar Rp419 miliar.

Trade Receivables Net trade receivables in 2019 were amounting to Rp933 billion, decreasing by 31% from prior year of Rp1,346 billion. The decrease was recorded in third party receivables of Rp263 billion or 25% from prior year and related party receivables of Rp150 billion or 51% from prior year. The decrease in trade receivable is influenced by sales transactions with selective payment system policy.

Subsidy Receivables from GovernmentSubsidized receivables represent the receivables from the Government of the Republic of Indonesia for the distribution of subsidized Urea, NPK and organic fertilizer in accordance with the prevailing Ministry of Agriculture Regulation. In 2019 Subsidized receivables from the Government, including recorded receivable subsidies it was recorded Rp1,111 billion, decreasing by 54% from prior year of Rp2,394 billion. The details of the Government subsidized accounts receivable represent the 2017 balance of Rp23 billion, the balance of 2018 of Rp762 billion and the balance of 2019 of Rp419 billion.






Piutang Subsidi kepada PemerintahSubsidy Receivables from Government (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Saldo AwalBeginning Balance 2.594 3.160 (567) -18 233% 132% 2.585

Penyesuaian SubsidiAdjustment of Subsidy 15 35 (20) -56 1% 1% 41

Pengakuan SubsidiPemerintahRecognition of Government Subsidy

4.047 4.873 (826) -17 364% 204% 4.563

PPN SubsidiVAT Subsidy 405 487 (83) -17 36% 20% 456

Penerimaan dari PemerintahReceipts from Government (5.309) (5.387) 78 -1 -478% -225% (4.040)

PPN SubsidiVAT Subsidy (531) (539) 8 -1 -48% -23% (404)

Utang PPN KeluaranVAT Out Payable (109) (236) 126 -54 -10% -10% (287)

Jumlah Piutang SubsidiTotal Subsidy Receivables 1.111 2.394 (1.283) -54 100% 100% 2.914

Estimasi piutang ini dihitung berdasarkan harga subsidi 2019 yang telah diaudit oleh BPK-RI dan tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tanggal 27 Maret 2020, dikurangi jumlah subsidi yang telah dibayarkan oleh Pemerintah. Untuk kuantum penyalurannya, manajemen berpatokan pada kuantum penyaluran pupuk berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan BPK-RI.

PersediaanNilai persediaan bersih 2019 adalah Rp3.091 miliar atau naik 9% dibanding 2018 sebesar Rp2.823 miliar dengan komposisi kenaikan tertinggi pada persediaan barang jadi sebesar Rp246 miliar. Peningkatan saldo persediaan barang jadi dipengaruhi oleh pemenuhan kewajiban minimum stok pupuk bersubsidi yang harus dipenuhi di lini 2 dan lini 3.

The estimated receivables are calculated based on 2019 subsidy price that has been audited by BPK-RI and stated in the Minutes of Audit Results dated March 27, 2020, less the amount of subsidies paid by the Government. As for the quantum of distribution, management prepared those based on the quantum of fertilizer distribution reported in the Minutes of Audit Results of BPK-RI.

InventoryThe net inventory in 2019 was amounting to Rp3,091 billion, increasing by 9% compared to Rp2,823 billion in 2018 with the highest increase in finished goods by Rp246 billion. The increase in the balance of finished goods inventory is influenced by the fulfillment of minimum requirement of subsidized fertilizer inventory that must be met in line 2 and line 3.






PersediaanInventory (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Barang JadiFinished Goods 1.993 1.747 246 14 64% 62% 1.717

Suku Cadang dan Bahan PembantuSpare Parts and Supporting Materials

748 759 (11) -1 24% 27% 638

Bahan BakuRaw Materials 293 254 40 16 9% 9% 173

Real EstateReal Estate 91 99 (7) -8 3% 3% 66

Provisi Penurunan Nilai PersediaanProvision for Impairment of Inventory

(35) (36) 1 -2 -1% -1% (100)

Jumlah PersediaanTotal Inventory 3.091 2.823 268 9 100% 100% 2.493

Aset Tidak LancarPada 2019, aset tidak lancar tercatat Rp21.578 miliar atau naik 10% dari 2018 sebesar Rp19.594 miliar.

Aset Tidak LancarNon-Current Assets (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura BersamaInvestment in Associates and Joint Ventures

401 382 19 5 2% 2% 285

Properti InvestasiInvestment Property 161 147 15 10 1% 1% 123

Aset TetapFixed Assets 20.684 18.784 1.900 10 96% 96% 19.242

Aset Pajak TangguhanDeferred Tax Assets 3 1 2 316 0% 0% 11

Aset Imbalan PascakerjaPost-employment benefits assets

49 62 (13) -21 0% 0% 274

Aset Tidak Lancar LainnyaNon Current Assets

281 219 62 29 1% 1% 243

Jumlah AsetTidak LancarTotal Non-Current Assets

21.578 19.594 1.985 10 100% 100% 20.178

Non-Current Assets In 2019, non-current assets were recorded at Rp21,578 billion, increasing by 10% from Rp19,594 billion in 2018.






Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaPada 2019, saldo investasi tercatat Rp401 miliar atau naik 5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp382 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh bagian atas laba bersih dari PT Kaltim Daya Mandiri sebesar Rp25 miliar dan PT Pupuk Indonesia Energi sebesar Rp15 miliar.

Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaInvestment in Associates and Joint Ventures(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)

NamaPerusahaanCompany

Name

%

Nilai TercatatAwal Tahun

CarryingValue at TheBeginning of

The Year

PenambahanAddition

Bagian AtasLaba (Rugi)

BersihEquity In Net

Income

Bagian atasLaba (Rugi)

KomprehensifShare in OtherComprehensiveIncome (Loss)

PenyesuaianDan LainnyaAdjustmentand Others

DividenDividends

NilaiTercatat

Akhir TahunCarrying

Value at TheEnd of The

Year

PT KaltimAmoniumNitrat

35,00 29 -- (1) -- -- -- 28

PT BintangSintuk Hotel 20,00 1 -- (0) -- (0) -- 1

PT Kaltim DayaMandiri 29,75 98 -- 25 (0) -- (11) 113

PT PupukIndonesiaEnergi

10,00 60 -- 15 (0) (2) -- 73

PT PupukIndonesiaPangan

10,00 26 -- (9) -- -- -- 17

PT RekayasaIndustri 4,97 38 -- 12 1 0 --

51

PT KaltimAdhigunaMuatan

40,00 1 -- (0) -- -- --

0

PT KalimantanAgro Nusantara

49,00 93 --

(11) -- -- -- 82

PT Pupuk Agro Nusantara 51,00 23 --

(0) -- -- -- 22

PT KaltimJordan Abadi

60,00 14 --

(1) -- -- -- 13

JUMLAHTOTAL 382 -- 30 1 (2) (11) 401

Aset TetapPada 2019, saldo aset tetap Perusahaan sebesar Rp20.684 miliar, atau naik 10% dari tahun sebelumnya sebesar Rp18.784 miliar. Tanggal 31 Oktober 2019 Perusahaan kembali melakukan revaluasi aset tetap tanah untuk tujuan keteraturan dengan nilai revaluasi tercatat Rp2.307 miliar. Revaluasi dilakukan atas dasar penilaian dari KJPP Yanuar Bey dan Rekan No. 00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019. Adapun dasar Penilai Independen untuk mengestimasi nilai wajar aset tetap adalah dengan Pendekatan Pasar.

Investment in Associates and Joint Ventures In 2019, the investment balance was recorded at Rp401 billion, increasing by 5% from prior year of Rp382 billion. Such increase was influenced by the share of net profit from PT Kaltim Daya Mandiri of Rp25 billion and PT Pupuk Indonesia Energi of Rp15 billion.

Fixed Assets In 2019, the balance of the Company’s fixed assets amounted to Rp20,684 billion, increasing by 10% from prior year of Rp18,784 billion. On October 31, 2019 the Company performed revaluation of its property, plant and equipment for regularity purposes with a revaluation of Rp2,307 billion. The revaluation was conducted based on the evaluation prepared by KJPP Yanuar Bey and Partner No.00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019. The method adopted by the Independent Appraiser to estimate the fair value of fixed assets is based on the Market Approach.






Aset TetapFixed Assets(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


Saldo Awal

Beginning Balance

SaldoPenambahanDari AkuisisiEntitas Anak

Addition From Acquired

Subsidiary

PenguranganDeduction

Reklasifikasi Reclassification

RevaluasiRevaluation

SaldoAkhir

Ending Balance

Biaya Perolehan Langsung Direct Acquisition CostTanahLand 7.538 - - 74 2.307 9.918

Pabrik dan PeralatanPlants and Equipment 16.433 72 - 233 - 16.737

Bangunan dan SaranaBuildings and Infrastructures

2.202 2 - 14 - 2.219

Perlengkapan Kantor dan RumahOffice and household equipment

224 28 (0) - - 252

Kendaraan dan Alat BeratVehicles and Heavy Equipment

162 10 (1) 2 - 172

Mesin Bengkel KerjaWorkshop Machinery 90 29 (0) - - 119

Aset Dalam PenyelesaianConstruction in progress

491 483 - (320) - 655

Biaya Perolehan Pembiayaan Lease Acquisition Cost Alat-Alat BeratHeavy Equipment 12 - - - - 12

SubtotalSubtotal 27.153 625 (2) 2 2.307 30.085

Akumulasi Penyusutan LangsungDirect Accumulated Depreciation

Pabrik dan PeralatanPlants and Equipment 7.058 896 - - - 7.954

Bangunan dan SaranaBuildings and infrastructures

898 115 - (3) - 1.010

Perlengkapan Kantor dan Rumah Office and household equipment

199 11 (0) - - 210

Kendaraan dan Alat BeratVehicles and heavy equipment

143 8 (1) - - 149

Mesin Bengkel KerjaWorkshop machinery 67 5 (0) - - 72

Akumulasi Penyusutan PembiayaanLease accumulated depreciationAlat-Alat BeratHeavy equipment 4 2 - - - 6

SubtotalSubtotal 8.369 1.037 (2) (3) - 9.401

Jumlah Total 18.784 (412) -- 5 2.307 20.684






LIABILITASLiabilitas Perusahaan terdiri dari liabilitas jangka pendek dan jangka panjang. Pada 2019 tercatat Rp6.884 miliar atau turun 46% dibanding 2018 sebesar Rp12.692 miliar. Penurunan liabilitas terdapat pada pos bagian lancar atas pinjaman jangka panjang dan pinjaman jangka panjang.

Komposisi liabilitas 2019 terdiri dari 33% liabilitas jangka pendek dan 67% liabilitas jangka panjang. Sedangkan pada 2018, komposisi liabilitas terdiri dari 35% liabilitas jangka pendek dan 65% liabilitas jangka panjang. Perubahan komposisi ini disebabkan upaya Perusahaan untuk melakukan pembayaran pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang secara tepat waktu sesuai periode jatuh temponya. Total pinjaman Perusahaan yang cenderung turun berdampak semakin membaiknya kondisi solvabilitas Perusahaan pada 2019 yaitu terlihat dari rasio Debt to Equity (DER) lebih rendah 30% dan rasio Debt to Aset (DAR) lebih rendah 16%.

LiabilitasLiabilities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

LiabilitasLiabilities

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities 2.240 4.409 (2.169) -49 33% 35% 6.325

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities 4.644 8.282 (3.639) -44 67% 65% 5.750

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 6.884 12.692 (5.808) -46 100% 100% 12.074

LIABILITIESThe Company’s liabilities consist of short-term and long-term liabilities. In 2019 the balance was amounting to Rp6,884 billion, decreasing by 46% compared to 2018 of Rp12,692 billion. The decrease in liabilities is noted in the current portion of long-term loans and long-term loans.

The composition of liabilities in 2019 consists of 33% short-term liabilities and 67% long-term liabilities. Whereas in 2018, the composition of liabilities consists of 35% short-term liabilities and 65% long-term liabilities. Such change in composition is due to the Company’s efforts to make payments of its short-term and long-term loans in a timely manner based on their corresponding maturity period. The Company’s total loans that tend to decrease have an impact on the Company’s improving solvency in 2019, as evidenced by Debt to Equity (DER) ratio lower by 30% and Debt to Asset (DAR) ratio lower by 16%.






Composition of Liabilities 2018 and 2019

Short Term Liabilities In 2019, short-term liabilities amounted to Rp2,240 billion, decreasing by Rp2,169 billion or 49% of the 2018 balance of Rp4,409 billion. Significant decreases were noted in the current portion of long-term loans and accrued expenses amounting to Rp1,369 billion and Rp372 billion, respectively.

Komposisi Liabilitas 2018 dan 2019

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PendekShort-Term Employee Benefit Liabilities

Utang PajakTaxes Payable

Utang UsahaTrade Payables

Utang Lain-lainOther Payables

Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka PanjangCurrent Portion of Long-Term Loans

Provisi Jangka PanjangLong-Term Provisions

Pinjaman Jangka PendekShort Term Loans

Provisi Imbalan KaryawanProvision of Employee Benefits

Beban AkrualAccrued Expenses

Pinjaman Jangka PanjangLong-Term Loans

Liabilitas Pajak TangguhanDeferred Tax Liabilities

2019 20186% 3% 3%3%

2%

11%

13%

2%0%

6%

1%3%

3%

19%

4%

11%

52% 57%

0%

0%

0%

0%

Liabilitas Jangka PendekPada 2019, posisi liabilitas jangka pendek sebesar Rp2.240 miliar, menurun sebesar Rp2.169 miliar atau 49% dari saldo 2018 sebesar Rp4.409 miliar. Penurunan signifikan terjadi pada pos bagian lancar atas pinjaman jangka panjang dan beban akrual masing-masing sebesar Rp1.369 miliar dan Rp372 miliar.






Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Utang UsahaTrade Payables 199 326 (127) -39 9% 7% 443

Pinjaman Jangka PendekShort-Term Loans 6 6 0 2 0% 0% 3.000

Beban AkrualAccrued Expenses 1.337 1.710 (372) -22 60% 39% 999

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka PendekShort-Term Employee Benefit Liabilities

401 418 (16) -4 18% 9% 296

Utang PajakTaxes Payable 96 369 (273) -74 4% 8% 255

Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka PanjangCurrent Portion of Long Term Loans

1 1.370 (1.369) -100 0% 31% 1.232

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek LainnyaOther Short-Term Liabilities

199 211 (11) -5 9% 5% 99

Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Short-Term Liabilities

2.240 4.409 (2.169) -49 100% 100% 6.325

Utang UsahaPada 2019, utang usaha tercatat Rp199 miliar atau turun 39% dari 2018 sebesar Rp326 miliar. Hal ini disebabkan kebijakan Perusahaan yang lebih ketat untuk pembayaran terhadap pihak berelasi maupun pihak ketiga sesuai periode jatuh temponya.

Utang UsahaTrade Payables (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Pihak KetigaThird Parties 171 201 (31) -15 86% 62% 220

Pihak BerelasiRelated Parties 28 125 (97) -77 14% 38% 224

Jumlah Utang UsahaTotal Trade Payables 199 326 (127) -39 100% 100% 443

Pinjaman Jangka PendekPinjaman jangka pendek 2019 relatif sama dengan tahun 2018, kredit modal kerja tersebut digunakan oleh Anak Perusahaan.

Trade Payables In 2019, trade payables were recorded at Rp199 billion, decreasing by 39% from 2018 of Rp326 billion. This is due to the Company’s more stringent policy for payments to related parties and third parties based on their maturity period.

Short-term loanThe 2019 short-term loans were relatively the same as in 2018, whereas working capital loans were utilized by Subsidiaries..






Pinjaman Jangka PendekShort Term Loans (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

PT Bank Mandiri 2,5 2,0 0,5 25 42% 34% 1.425

PT Bank Negara Indonesia 3,5 3,9 (0,4) -10 58% 66% 400

PT Bank Rakyat Indonesia - - - 0 0% 0% 625

PT Bank Central Asia - - - 0 0% 0% 550

Jumlah PinjamanJangka PendekTotal Short-Term Loans

6,0 5,9 0,1 2 100% 100% 3.000

Beban AkrualPada 2019, beban akrual Perusahaan sebesar Rp1.337 atau turun 22% dari 2018 yang Rp1.710 miliar. Penurunan beban akrual terutama terjadi pada pos kekurangan solvabilitas Dana Pensiun sebesar Rp197 miliar dan pembelian bahan baku sebesar Rp140 miliar.

Beban AkrualAccrued Expenses (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Pembelian Bahan BakuPurchase of Raw Materials 920 1.060 (140) -13 69% 62% 783

Kekurangan SolvabilitasDana PensiunDeficiency of Passed Service Liabilities

272 469 (197) -42 20% 27% -

Distribusi ProdukProduct Distribution 59 97 (37) -39 4% 6% 141

Pembelian Suku CadangPurchase of Spareparts 35 36 (1) -3 3% 2% 64

Operasional Operations - - - 0 0% 0% -

Aset TetapFixed Assets - - - 0 0% 0% -

BungaInterest 11 24 (12) -52 1% 1% -

Lain-LainOthers 39 25 15 61 3% 1% 11

Jumlah Beban AkrualTotal Accrued Expenses 1.337 1.710 (372) -22 100% 100% 999

Accrued Expenses In 2019, the Company’s accrued expenses were amounting to Rp1,337, decreasing by 22% from 2018 which amounted to Rp1,710 billion. The decrease in accrual expense was mainly noted under the account of Pension Fund solvency deficiency by Rp197 billion and purchase of raw materials by Rp140 billion.






Liabilitas Jangka PanjangPada 2019, posisi liabilitas jangka panjang turun menjadi Rp4.644 miliar, turun sebesar Rp3.639 miliar atau 44% dari tahun sebelumnya sebesar Rp8.282 miliar. Penurunan terutama berasal dari pos pinjaman jangka panjang yang turun sebesar Rp3.709 miliar atau turun 51% dibanding tahun sebelumnya, dipengaruhi oleh pelunasan dipercepat atas pinjaman dalam bentuk valas.

Liabilitas Jangka PanjangLong-Term Liabilities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Pinjaman Jangka PanjangLong Term Loans 3.582 7.290 (3.709) -51 77% 88% 4.544

Provisi Imbalan KaryawanProvision for Employee Benefits

741 751 (10) -1 16% 9% 1.018

Liabilitas Pajak TangguhanDeferred Tax Liabilities 309 226 83 37 7% 3% 172

Provisi Jangka PanjangLong-Term Provisions 13 15 (2) -15 0% 0% 16

Jumlah Liabilitas jangka PanjangTotal Non-Current Liabilities

4.644 8.282 (3.639) -44 100% 100% 5.750

EKUITAS Total ekuitas pada 2019 tercatat Rp22.213 miliar, meningkat Rp3.399 miliar atau naik 18% dari 2018 sebesar Rp18.814 miliar. Peningkatan signifikan ini dipengaruhi oleh saldo laba tahun 2019 dan revaluasi aet tetap tanah sesuai dasar penilaian dari KJPP Yanuar Bey dan Rekan No. 00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019. Adapun dasar Penilai Independen untuk mengestimasi nilai wajar aset tetap adalah dengan Pendekatan Pasar.

Long-Term Liabilities In 2019, long-term liabilities decreased to Rp4,644 billion, a decrease of Rp3,639 billion or 44% from prior year of Rp8,282 billion. The decline was mainly attributable to the decline of Rp3,709 billion, or 51%, in long-term loans compared to the previous year, due to the early settlement of foreign currency-denominated loans.

EQUITYTotal equity in 2019 was recorded at Rp22,213 billion, an increase of Rp3,399 billion, increasing by 18% from 2018 of Rp18,814 billion. Such significant increase was due to 2019 retained earnings and revaluation of fixed assets based on the valuation prepared by KJPP Yanuar Bey and Partner No.00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019. The method adopted by the Independent Appraiser to estimate the fair value of fixed assets is Market Approach.






Perkembangan Ekuitas

EkuitasEquity (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Modal saham -modal dasar 27.315.583.352 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham;modal ditempatkan dan disetor penuh 17.600.000.000 lembar saham dan 6.828.895.838 lembar saham di tahun 2019 dan 2018

Share capital -authorized 27,315,583,352 shares at par value of Rp500;Issued and fully paid-up 17,600,000,000 shares and 6,828,895,838 shares in 2019 and 2018

8.800 3.414 5.386 2 40% 18% 3.414

Penyertaan Modal dalam Proses Penerbitan SahamStock Subscription in Issuance

- 5.386 (5.386) (1) 0% 29% -

Saldo LabaRetained Earnings 4.477 3.323 1.154 35 20% 18% 7.649

Selisih Transaksi dengan Pihak NonpengendaliDifferences in Transactions with Non-Controlling Interest

(27) (27) -- 0 0% 0% (27)

Pendapatan Komprehensif LainnyaOther Comprehensive Income

8.949 6.706 2.243 33 40% 36% 6.643

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equity Attributable to Owners of Parent Entity

22.199 18.802 3.397 18 100% 100% 17.679

Kepentingan NonpengendaliNon-Controlling Interest 14 12 2 15 0% 0% 3

Jumlah EkuitasTotal Equity 22.213 18.814 3.399 18 100% 100% 17.682

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFPerusahaan mencatat laba komprehensif sebesar Rp4.046 miliar, meningkat Rp2.159 miliar atau meningkat 114% dari tahun sebelumnya. Kenaikan laba komprehensif terutama dipengaruhi revaluasi aset kelas tanah senilai Rp2,31 triliun, dan laba tahun berjalan mengalami penurunan sebesar 2% dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh

Equity Growth

COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT The Company recorded comprehensive income of Rp4,046 billion, an increase of Rp2,159 billion or 114% from prior year. The increase in comprehensive income was mainly due to the revaluation of land assets valued at Rp2.31 trillion, and profit of the year decreased by 2% from prior year. This was due to a decrease in revenue amounting to Rp1,923 billion






pendapatan tercatat turun senilai Rp1.923 miliar atau 10% dari tahun sebelumnya. Pendapatan Perusahaan mengalami penurunan terutama akibat pengaruh rendahnya harga internasional amoniak turun 21% dari tahun sebelumnya.

EBITDA 2019 tercatat Rp3.791 miliar atau turun 14% dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.404 miliar. Sedangkan laba bersih per saham mengalami penurunan, pada 2019 tercatat Rp230 per lembar dan di 2018 sebesar Rp276 per lembar. Hal ini terutama disebabkan adanya tambahan jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi 17.600.000.000 lembar saham.

Ikhtisar Laba Setelah PajakSummary of Income after Income Tax (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

PendapatanRevenue 17.044 18.966 (1.923) -10% 15.098

Beban Pokok PendapatanCost of Revenue 12.713 13.426 (714) -5% 10.719

Laba BrutoGross Profit 4.331 5.540 (1.209) -22% 4.379

Beban UsahaOperating Expense 1.657 2.135 (478) -22% 1.603

Laba UsahaOperating Income 2.674 3.405 (731) -21% 2.776

Biaya KeuanganFinance Costs 228 699 (471) -67% 528

Pendapatan BungaInterest Income 51 23 28 119% 22

Laba/Rugi Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaProfit/Loss of Associates and Joint Ventures

28 35 (7) -20% 2

Keuntungan/(kerugian) lain-lainOther Income/(Loss)

(4) (199) 195 -98% 5

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome before Income Tax

2.521 2.565 (45) -2% 2.277

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense 717,4 717,7 (0,2) (0,0) 620

Laba tahun berjalanProfit for the Year 1.803 1.848 (44) -2% 1.657

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

2.243 39 2.204 5624% (115)

Laba KomprehensifComprehensive Income 4.046 1.887 2.159 114% 1.542

EBITDA 3.791 4.404 (613) -14% 3.804

Laba per Saham (Rp/lembar)Earnings per Share (Rp/share)

230 276 (46) -17% 226

Jumlah Saham (Juta lembar)Total Shares (million shares) 17.600 6.829 10.771 1,58 6.829

or 10% from prior year. The Company’s decreasing revenue was mainly due to the effect of low level of international ammonia price which fell 21% from prior year.

EBITDA in 2019 was recorded at Rp3,791 billion, decreasing by 14% from prior year at Rp4,404 billion. Net earning per share has decreased, from Rp276 per share in 2018 to Rp230 per share in 2019. This was mainly due to the additional amount of issued and fully paid-up capital to 17,600,000,000 shares.






Comparison of Income and Profit

INCOME Revenue represents the amount of sales of fertilizer and non-fertilizer received by the Company. In 2019, the Company’s revenue was recorded at Rp17,044 billion, decreasing by 10% from prior year of Rp18,966 billion.

The Company’s revenue experienced a decrease due to international prices of ammonia which was below expectation and a decrease in quantum sales of domestic non-subsidized urea. The average price of export ammonia in 2019 was recorded at USD254 per ton while in 2018 it was USD321 per ton or decreased by 21%. While the quantum of non-subsidized urea sales reached 796 thousand tons, decreasing by 32% from prior year. However, the Company managed to take advantage of the opportunity for 2019 export urea prices recorded at USD269 per ton or an increase of 23% from prior year with a quantum of urea export sales of 1.28 million tons or an increase of 31% from prior year of 786 thousand tons.

Perbandingan Pendapatan dan Laba

Rp

tri

liun

\ t

rilli

on

PendapatanRevenue

Laba BrutoGross Profit

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Income before Income Tax

Laba Tahun berjalan

Profit for the Year

Laba Komprehensif

Comprehensive Income

2019

2018

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

-

PENDAPATANPendapatan adalah nilai penjualan pupuk dan non-pupuk yang diterima oleh Perusahaan. Pada 2019, pendapatan Perusahaan tercatat Rp17.044 miliar atau turun 10% dari tahun sebelumnya sebesar Rp18.966 miliar.

Pendapatan perusahaan mengalami penurunan akibat harga internasional amoniak di bawah ekspektasi serta penurunan kuantum penjualan urea non subsidi dalam negeri. Harga rata-rata amoniak ekspor 2019 tercatat USD254 per ton sedangkan pada 2018 sebesar USD321 per ton atau menurun 21%. Sedangkan kuantum penjualan urea non subsidi tercatat 796 ribu ton atau turun 32% dari tahun sebelumnya. Namun Perusahaan berhasil memanfaatkan peluang harga urea ekspor 2019 yang tercatat USD269 per ton atau meningkat 23% dari tahun sebelumnya dengan kuantum penjualan urea ekspor sebesar 1,28 juta ton atau meningkat 31% dari tahun sebelumnya sebesar 786 ribu ton.


Harga Rata-Rata (USD/Ton)

Average Price (USD/Ton)


Harga Rata-Rata (USD/Ton)

Average Price (USD/Ton)

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Amoniak EksporExported Ammonia 254 321 (66) -21 281

Urea EksporExported Urea 269 218 50 23 213






Harga Jual Rata-Rata (USD/ton)

2019 2018

50

100

150

200

250

300

350

254269

218

321

-

Amoniak Ekspor | Ammonia Export

Urea Ekspor | Urea Export

Harga Jual (USD/Ton)Sales Price (USD/Ton)

Bila dilihat dari komposisi penjualan, pada 2019 tercatat 77% merupakan urea, 15% adalah amoniak, dan 5% merupakan penjualan NPK dan 3% ialah penjualan lain-lain. Komposisi ini berbeda dengan 2018, yaitu 72% urea, 20% amoniak, 6% penjualan NPK dan 2% penjualan lain-lain. Komposisi penjualan urea mengalami peningkatan pada 2019 disebabkan kuantum penjualan ekspor di pertengahan tahun cukup diminati pasar. Komposisi amoniak 2019 mengalami penurunan disebabkan harga jual amoniak internasional di kuartal II dan III yang mengalami penurunan signifikan sehingga Perusahaan lebih mengoptimalkan penjualan urea.

Komposisi PendapatanComposition of Income (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

AmoniakAmmonia 2.635 3.743 (1.108) -30 15% 20% 3.565

Urea EksporExported Urea 4.786 3.211 1.575 49 28% 17% 1.191

Urea Domestik SubsidiSubsidized Domestic Urea 5.100 6.129 (1.029) -17 30% 32% 5.869

Urea Domestik Non SubsidiNon-Subsidized Domestic Urea

3.149 4.285 (1.136) -27 18% 23% 2.894

NPK 937 1.227 (291) -24 5% 6% 1.312

Lain-lain Others 438 371 67 18 3% 2% 267

JUMLAH TOTAL 17.044 18.966 (1.923) -10 100% 100% 15.098

Average Selling Price (USD/ton)

Based on the composition of sales, 77% of the sales recorded were represented by urea, 15% ammonia, and 5% NPK and 3% other sales in 2019. Such composition is different from 2018, in which 72% was made up of urea, 20% ammonia, 6% NPK and 2% other sales. The composition of urea sales increased in 2019 due to the quantum of export sales in the middle of the year which was popular with the market. The composition of ammonia in 2019 decreased due to international ammonia selling prices in the second and third quarters, which experienced a significant decrease resulting to the Company’s optimized efforts in its urea sales.






Composition of Income

(dalam ribuan ton, kecuali dinyatakan lain) (in thousands of tons, unless stated otherwise)


VOLUMEVOLUME



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Amoniak Ammonia

Amoniak DomestikDomestic Ammonia 223 268 (44) -17 5% 6% 390

Amoniak EksporExported Ammonia 508 531 (23) -4 12% 12% 526

Total AmoniakTotal Ammonia 731 799 (68) -8 18% 18% 916

Urea

Urea Domestik SubsidiSubsidized Domestic Urea 1.164 1.435 (271) -19 28% 33% 1.512


796 1.173 (377) -32 19% 27% 908

Urea EksporExported Urea 1.282 786 496 63 31% 18% 407

Total Urea 3.242 3.394 (152) -4 79% 77% 2.826

NPK 151 202 (51) -25 4% 5% 230

JumlahTotal 4.124 4.395 (271) -6 100% 100% 3.972

Komposisi Pendapatan

Dalam NegeriDomestic

EksporExport

31%

69%

Penjualan Amoniak Tahun 2019 (MT) Ammonia Sales in 2019 (MT)


EksporExport

60%40%

Penjualan Urea Tahun 2019 (MT) Urea Sales in 2019 (MT)


EksporExport

33%

67%

Penjualan Amoniak Tahun 2018 (MT) Ammonia Sales in 2018 (MT)


EksporExport

77%

23%

Penjualan Urea Tahun 2018 (MT) Urea Sales in 2018 (MT)






PENJUALAN UREAPenjualan urea 2019 (termasuk pendapatan subsidi) tercatat Rp13.034 miliar atau menurun 4% dari tahun sebelumnya sebesar Rp13.625 miliar. Kuantum penjualan urea 2019 tercatat 3,2 juta ton atau turun 4% dari tahun sebelumnya sebesar 3,4 juta ton.

Apabila dilihat dari komposisi nilai penjualan total urea, pada 2019 kontribusi urea subsidi 39%, urea domestik non subsidi 24% dan urea ekspor 37%. Hal ini berbeda dengan komposisi penjualan total urea 2018, yaitu kontribusi urea subsidi 45%, urea domestik non subsidi 31% dan urea ekspor 24%. Perubahan komposisi ini terutama dipengaruhi tingginya permintaan urea ekspor akibat margin komoditas ekspor cukup baik.

(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

UREA

Domestik: SubsidiDomestic: Subsidized 5.100 6.129 (1.029) -17 39% 45% 5.869

Domestik: Non SubsidiDomestic: Non-Subsidized 3.149 4.285 (1.136) -27 24% 31% 2.894

EksporExport 4.786 3.211 1.575 49 37% 24% 1.191

JUMLAH TOTAL 13.034 13.625 (590) -4 100% 100% 9.954



VolumeVolume



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Kuantum Penjualan Sales Quantity

Urea Domestik SubsidiSubsidized Domestic Urea 1.164 1.435 (271) -19 36% 42% 1.512


796 1.173 (377) -32 25% 35% 908

Urea EksporExported Urea 1.282 786 496 63 40% 23% 407

Total Urea 3.242 3.394 (152) -4 100% 100% 2.826

Harga Urea Ekspor (USD/Ton)Urea Export Price (USD/Ton)

269 218 50 23 - - 213

UREA SALESUrea sales in 2019 (including subsidized income) were recorded at Rp13,034 billion, decreasing by 4% from prior year of Rp13,625 billion. Urea sales quantum in 2019 was amounting to 3.2 million tons, decreasing by 4% from prior year of 3.4 million tons.

Based on the composition of total urea sales, in 2019 subsidized urea contributed 39%, non-subsidized domestic urea 24% and exported urea 37%. This is different from total sales composition of urea in 2018, in which subsidized urea contributed 45%, non-subsidized domestic urea 31% and export urea 24%. Such change in composition was mainly influenced by the high demand for export urea due to fairly good export commodity margins.






Urea Domestik SubsidiNilai penjualan urea sektor subsidi 2019 sebesar Rp5.100 miliar, turun Rp1.029 miliar dibandingkan 2018 atau turun 17%. Selama 2019, Perusahaan mencatat volume penjualan produk urea bersubsidi sebesar 1,16 juta ton, turun sebesar 271 ribu ton atau 19% dari kuantum 2018 sebesar 1,44 juta ton. Penurunan penjualan urea subsidi menyesuaikan dengan kebutuhan musim tanam yang lebih singkat dibanding tahun sebelumnya dan penyaluran yang dilakukan telah sesuai dengan alokasi subsidi Pemerintah.

Urea Domestik Non SubsidiNilai penjualan urea domestik non subsidi selama 2019 sebesar Rp3.149 miliar atau turun Rp1.136 miliar atau 27% dari tahun sebelumnya. Perusahaan mencatat volume penjualan urea domestik non subsidi 2019 mencapai 796 ribu ton atau menurun 377 ribu ton atau 32% dari 2018 sebesar 1.173 ribu ton. Penurunan penjualan urea domestik non subsidi dipengaruhi oleh rendahnya permintaan pasar domestik, Perusahaan berkomitmen tetap melakukan promosi dan penetrasi pasar secara intensif ke pasar domestik.

Urea EksporRealisasi penjualan urea ekspor senilai Rp4.786 miliar, meningkat 49% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp3.211 miliar. Selama 2019, Perusahaan mencatat volume penjualan urea ekspor 2019 sebesar 1.282 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 63% dibandingkan dengan 2018 sebesar 786 ribu ton. Pendapatan urea ekspor berkontribusi sebesar 28% terhadap total pendapatan 2019, atau 11% lebih tinggi dibandingkan 2018 sebesar 17%. Peningkatan disebabkan keberhasilan Perusahaan dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga urea internasional di pertengahan tahun 2019.

PENJUALAN AMONIAKPenjualan amoniak 2019 tercatat Rp2.635 miliar atau menurun 30% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.743 miliar. Kondisi ini dipengaruhi oleh turunnya harga jual rata-rata amoniak ekspor 2019 adalah USD254 per ton, menurun 21% dibanding harga rata-rata 2018 sebesar USD321 per ton. Perusahaan berhasil menjual 731 ribu ton amoniak lebih rendah 8% dibanding 2018 yang mencapai 799 ribu ton.

Subsidized Domestic Urea Subsidized urea sales in 2019 was amounting to Rp5,100 billion, decreasing by Rp1,029 billion compared to 2018 or decreasing by 17%. During 2019, the Company recorded sales volume of subsidized urea products at 1.16 million tons, a decrease of 271 thousand tons or 19% of 1.44 million tons in 2018. The decrease in subsidized urea sales was due to the adjustment made for shorter planting season compared to prior year and the distribution made in accordance with the Government subsidy allocation.

Non-Subsidized Domestic Urea The sales of non-subsidized domestic urea during 2019 amounted to Rp3,149 billion, decreasing by Rp1,136 billion or 27% from prior year. In 2019 the Company recorded sales volume of its non-subsidized domestic urea of 796 thousand tons, decreasing 377 thousand tons or 32% from 1,173 thousand tons in 2018. The decrease in non-subsidized domestic urea sales was influenced by low domestic market demand. The Company is committed to continuing to promote and penetrate the domestic market in an intensive manner.

Exported Urea The exported urea sales realization amounted Rp4,786 billion, an increase of 49% compared to Rp3,211 billion in 2018. During 2019, the Company recorded export urea sales volume of 1,282 thousand tons, an increase of 63% compared to 2018 of 786 thousand tons. Export urea revenue contributed 28% to total urea revenue in 2019, or 11% higher compared to 2018 by 17%. The increase is due to the Company’s success in seizing the momentum of rising international urea prices in mid-2019.

AMMONIA SALES Ammonia sales in 2019 were recorded at Rp2,635 billion, decreasing by 30% from prior year of Rp3,743 billion. Such condition was influenced by the decline in the average selling price of export ammonia in 2019, which was USD254 per ton, down 21% compared to the average price in 2018 of USD321 per ton. The Company managed to sell 731 thousand tons of ammonia, 8% lower compared to 2018 which reached 799 thousand tons.








NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Kuantum PenjualanSales Quantity

Amoniak DomestikDomestic Ammonia 223 268 (44) -17 31% 33% 390

Amoniak EksporExported Ammonia 508 531 (23) -4 69% 67% 526

Total AmoniakTotal Ammonia 731 799 (68) -8 100% 100% 916

Harga Amoniak Ekspor (USD/Ton)Ammonia Export Price (USD/Ton)

254 321 (66) -21 - - 281

NPKNilai penjualan NPK pada 2019 (termasuk pendapatan subsidi) tercatat Rp937 miliar atau turun sebesar Rp291 miliar atau 24% dari 2018 sebesar Rp1.227 miliar. Dari sisi kuantum penjualan, pada 2019 mencapai 151 ribu ton atau turun 25% dari tahun sebelumnya sebesar 202 ribu ton. Hal ini dipengaruhi oleh rendahnya serapan untuk perkebunan sawit akibat dari lesunya pasar sawit.

Penjualan Lain-lainNilai penjualan lain-lain 2019 mencapai Rp438 miliar atau meningkat 18% dari tahun sebelumnya sebesar Rp371 miliar. Penjualan lain-lain menyumbang 3% dari total pendapatan 2019, naik 1% dibanding tahun sebelumnya sebesar 2%. Penjualan lainnya meliputi penjualan produk riset, utilitas pabrik, jasa pelayanan pabrik, properti, material dan jasa keamanan.

BEBAN

Beban Pokok PenjualanPada 2019 tercatat sebesar Rp12.713 miliar atau turun Rp714 miliar dibanding periode sebelumnya sebesar Rp13.426 miliar. Hal ini terutama disebabkan volume penjualan Urea dan amoniak masing-masing turun sebesar 4% dan 8%.

Laba Bruto dan Marjin Laba BrutoLaba bruto 2019 tercatat senilai Rp4.331 miliar atau turun 22% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.540 miliar. Hal ini dipengaruhi kombinasi dari penurunan pendapatan 10% dan penurunan beban pokok pendapatan 5%. Hal ini berdampak pada rasio marjin laba bruto 2019 tercatat sebesar 25% atau lebih rendah 4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 29%.

NPKNPK sales in 2019 (including subsidized income) was recorded at Rp937 billion, decreasing by Rp291 billion or 24% from 2018 of Rp1,227 billion. In terms of quantum sales, in 2019 it reached 151 thousand tons, decreasing by 25% from 202 thousand tons in prior year. This is due to the low absorption of oil palm plantations due to sluggish palm oil market.

Other SalesOther sales in 2019 reached Rp438 billion, an increase of 18% from prior year of Rp371 billion. Other sales accounted for 3% of 2019 total revenue, increasing by 1% compared to 2% in prior year. Other sales include sales of research products, factory utilities, factory services, property, materials and security services.

EXPENSES

Cost of Goods Sold In 2019, COGS was recorded at Rp12,713 billion, decreasing by Rp714 billion compared to Rp13,426 billion in prior year. This was mainly due to the sales volume of Urea and Ammonia which fell by 4% and 8% respectively.

GROSS PROFIT AND GROSS PROFIT MARGIN Gross profit in 2019 was recorded at Rp4,331 billion, decreasing by 22% from prior year at Rp5,540 billion. This is due to the combination of 10% decrease in revenue and 5% decrease in cost of revenue. Such amount made an impact on 2019 gross profit margin ratio of 25% or 4% lower compared to 29% in 2018.






Beban UsahaBeban usaha 2019 tercatat Rp1.657 miliar atau turun 22% dari tahun sebelumnya sebesar Rp2.135 miliar. Hal ini terutama dipengaruhi beban administrasi dan umum mengalami penurunan 25%, yaitu 2019 tercatat Rp1.081 miliar sedangkan 2018 sebesar Rp1.445 miliar. Di sisi lain, beban penjualan turun 16%, yaitu 2019 dan 2018 masing-masing tercatat Rp576 miliar dan Rp690 miliar.

Beban UsahaOperating Expenses (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Beban PenjualanSelling Expenses 576 690 (114) -16 35% 32% 749

Beban Administrasi dan UmumAdministrative and General Expenses

1.081 1.445 (364) -25 65% 68% 855

JumlahTotal 1.657 2.135 (478) -22 100% 100% 1.603

Beban PenjualanBeban penjualan 2019 tercatat Rp576 miliar atau turun 16% dari tahun sebelumnya sebesar Rp690 miliar. Penurunan biaya penjualan terutama berasal dari pos distribusi & bongkar muat serta sewa dan kesejahteraan karyawan masing-masing tercatat turun Rp76 miliar, Rp32 miliar dan Rp9 miliar.

Operating ExpenseOperating expenses in 2019 were recorded at Rp1,657 billion, decreasing by 22% from prior year of Rp2,135 billion. This was mainly due to the decrease in administrative and general expenses by 25%, which was recorded at Rp1,081 billion in 2019 while in 2018 it was amounting to Rp1,445 billion. On the other hand, sales expenses decreased by 16%, which were recorded at Rp576 billion and Rp690 billion in 2019 and 2018, respectively.

Selling Expenses Sales expenses in 2019 were recorded at Rp576 billion, decreasing by 16% from prior year of Rp690 billion. The decrease in sales costs was mainly due to the accounts of distribution and loading and unloading as well as rental and employee welfare, each decreasing by Rp76 billion, Rp32 billion and Rp9 billion, respectively.






Beban PenjualanSelling Expenses (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Distribusi & bongkar muatDistribution & Loading-Unloading

188 264 (76) -29 33% 38% 365

SewaRental 154 186 (32) -17 27% 27% 157

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawanSalaries, Wages and Employee Welfare

144 153 (9) -6 25% 22% 130

AsuransiInsurance 10 19 (8) -45 2% 3% 19

Perjalanan dinasBusiness Travel 17 16 1 6 3% 2% 13

PenyusutanDepreciation 8 11 (3) -26 1% 2% 9

PemeliharaanMaintenance 7 7 0 1 1% 1% 8

Pameran dan PromosiExhibition and Promotion 17 9 8 95 3% 1% 7

Lain-lainOthers 31 26 5 20 5% 4% 39

JUMLAHTOTAL 576 690 (114) -16 100% 100% 749

Beban Administrasi dan UmumBeban administrasi dan umum 2019 tercatat Rp1.081 miliar atau turun 25% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.445 miliar. Penurunan biaya administrasi dan umum terutama berasal dari pos gaji kesejahteraan karyawan serta biaya sewa dan biaya penyusutan masing-masing tercatat turun Rp451 miliar, Rp27 miliar dan Rp26 miliar.

General and Administrative Expenses Administrative and general expenses in 2019 were recorded at Rp1,081 billion, decreasing by 25% from prior year at Rp1,445 billion. The decrease in administrative and general expenses was mainly due to decreases in salaries, employee welfare and rental and depreciation costs by Rp451 billion, Rp27 billion and Rp26 billion, respectively.






Beban Administrasi dan UmumGeneral and Administrative Expenses (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount



NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2019 2018 2017

Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawanSalaries, Wages and Employee Welfare

453 904 (451) -50 42% 63% 314

JasaServices 204 166 38 23 19% 11% 108

PenyusutanDepreciation 24 50 (26) -52 2% 3% 24

Pajak dan kontribusiTaxes and Contributions 53 44 9 22 5% 3% 64

SewaRental 29 57 (27) -48 3% 4% 84

Pembinaan wilayahEnvironmental Development 32 46 (14) -31 3% 3% 11

Pemeliharaan dan perbaikanRepairs and Maintenance 41 36 6 16 4% 2% 34

Perjalanan dinasBusiness Travel 26 25 1 3 2% 2% 20

Pendidikan dan pelatihanTraining and Education 18 13 6 46 2% 1% 11

Penelitian dan penyuluhanResearch and Counselling 9 10 (0) -5 1% 1% 7

Lain-LainOthers 191 96 95 100 18% 7% 178

JUMLAHTOTAL 1.081 1.445 (364) -25 100% 100% 855

LABA-RUGI

Laba UsahaLaba usaha tahun 2019 tercatat Rp2.674 miliar atau turun 21% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3.405 miliar. Hal ini disebabkan menurunnya laba bruto 22% dan beban usaha sebesar 22% dari tahun sebelumnya. Hal ini berdampak pada marjin laba usaha 2019 tercatat 16% atau turun 2% dari tahun sebelumnya sebesar 18%.

PROFIT AND LOSS

Operating ProfitOperating profit in 2019 was recorded at Rp2,674 billion, decreasing by 21% from prior year of Rp3,405 billion. This is due to a decrease in gross profit of 22% and operating expenses by 22% from prior year. Such decrease made an impact on the operating profit margin of 2019 which was recorded at 16% or decreasing by 2% from prior year of 18%.






Laba Usaha dan Lain-lainOperating Profit and Others (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Laba BrutoGross Profit 4.331 5.540 (1.209) -22 4.379

Laba UsahaOperating Profit 2.674 3.405 (731) -21 2.776

Laba Sebelum Pajak PenghasilanProfit before Income Tax 2.521 2.565 (45) -2 2.277

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense 717 718 (0) 0 620

Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income For The Year

4.046 1.887 2.159 114 1.542

Laba Komprehensif Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukComprehensive Income Attributable to the Owner of Parent Entity

4.043 1.885 2.158 114 1.541

Laba Komprehensif diatribusikan kepada Kepentingan Non PengendaliComprehensive Income Attributable to Non-Controlling Interest

3 2 1 84 0

Marjin Laba BrutoGross Profit Margin 25% 29% -4% -4 29%

Marjin Laba UsahaOperating Profit Margin 16% 18% -2% -2 18%

Marjin Laba BersihNet Profit Margin 24% 10% 14% 14 10%

Pendapatan dan Beban Lain-LainPos pendapatan dan beban lain-lain terdiri dari biaya keuangan, bagian rugi dari entitas asosiasi dan ventura serta pendapatan/beban lain-lain dari keuntungan/kerugian kurs tukar. Beban lain-lain 2019 tercatat Rp153 miliar atau turun 82% dari tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi penurunan biaya keuangan sebesar Rp228 miliar atau 67% dari 2018 sebesar Rp699 miliar.

Bagian laba (rugi) entitas asosiasi dan ventura 2019 tercatat laba Rp28 miliar atau turun 20% dari tahun sebelumnya laba sebesar Rp35 miliar. Hal ini berasal dari kontribusi laba bersih PT Kaltim Daya Mandiri senilai Rp25,4 miliar, laba bersih PT Rekayasa Industri senilai Rp12,4 miliar, laba bersih PT Pupuk Indonesia Energi senilai Rp15,2 miliar serta kontribusi rugi bersih dari PT Kalimantan Agro Nusantara senilai Rp11,1 miliar, rugi bersih dari PT Pupuk Indonesia Pangan senilai Rp9 miliar dan rugi bersih PT Kaltim Amonium Nitrat senilai Rp1,1 miliar.

Other Income and Expenses Other income and expense items consist of financial costs, losses from associates and ventures and other income/expenses from exchange rate gains/losses. Other expenses in 2019 were recorded at Rp153 billion, down 82% from the previous year. This was influenced by a decrease in financial costs by Rp204 billion or 76% from 2018 by Rp853 billion.

The account of profit (loss) of associates and ventures in 2019 recorded a profit of Rp28 billion, decreasing by 20% from prior year profit of Rp35 billion. The amount was contributed by PT Kaltim Daya Mandiri’s net profit of Rp25.4 billion, PT Rekayasa Industri’s net profit of Rp12.4 billion, PT Pupuk Indonesia Energi’s net profit of Rp15.2 billion and PT Kalimantan Agro Nusantara’s net loss of Rp11.1 billion, PT Pupuk Indonesia Food’s net loss of Rp9 billion and PT Kaltim Amonium Nitrate’s net loss of Rp1.1 billion.






Pendapatan dan Beban Lain-lainOther Income and Expenses (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Biaya KeuanganFinance Cost (228) (699) 471 -67 (528)

Pendapatan BungaInterest Income 51 23 28 119 22

Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaShares in Net Profit (Loss) of Associates and Joint Ventures

28 35 (7) -20 2

Pendapatan/Beban LainnyaOther Income/Expenses (4) (199) 195 -98 5

JumlahTotal (153) (840) 686 -82 (500)

Laba Sebelum Pajak PenghasilanLaba sebelum pajak penghasilan tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp45 miliar atau 2% dibanding 2018. Laba sebelum pajak penghasilan 2019 senilai Rp2.521 miliar, sementara 2018 senilai Rp2.565 miliar.

Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan 2019 tercatat Rp717,4 miliar, turun Rp0,2 miliar dibanding 2018 sebesar Rp717,7 miliar. Hal ini terutama disebabkan laba Perusahaan sebelum pajak 2019 lebih rendah 2% dari 2018, yaitu masing-masing sebesar Rp2.521 miliar dan Rp2.565 miliar.

Beban pajak kini 2019 sebesar Rp615 miliar atau turun 8% dari tahun sebelumnya sebesar Rp670 miliar. Sedangkan dari sisi pajak tangguhan, terdapat peningkatan senilai Rp55 miliar atau 116% dari tahun sebelumnya.

Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Pajak KiniCurrent Tax 615 670 (55) -8% 544

Pajak TangguhanDeferred Tax 102 47 55 116% 76

JumlahTotal 717,4 717,7 (0,2) (0,0) 620

Income before Income Tax Income before income tax in 2019 decreased by Rp45 billion or 2% compared to 2018. Income before income tax in 2019 amounted to Rp2,521 billion, while in 2018 it amounted to Rp2,565 billion.

Income Tax Expense Income tax expense in 2019 was recorded at Rp717.4 billion, decreasing by Rp2.2 billion compared to 2018 of Rp717.7 billion. The decrease was mainly due to the Company’s income before tax 2019 being 2% lower than 2018, which amounted to Rp2,521 billion and Rp2,565 billion, respectively.

The current tax expense in 2019 amounted to Rp615 billion, decreasing by 8% from prior year of Rp670 billion. Whereas the deferred tax increased by Rp55 billion or 116% from prior year .






Non-Controlling Interest Non-controlling interests in subsidiaries in 2019 were recorded at Rp3.3 billion, an increase of 84% from prior year of Rp1.8 billion. Such increase was related to the increase in consolidated subsidiary’s net profit from PT Kaltim Industrial Estate.

Comprehensive Income for the Year In summary, the Company recorded comprehensive income in 2019 amounting to Rp4,046 billion, increasing by 114% or Rp2,159 billion compared to 2018 of Rp1,887 billion. Such increase has made an impact on the net margin of 2019 recorded at 24% or increasing by 14% from prior year of 10%. The increase was mainly due to the revaluation of the land fixed assets conducted in 2019 valued at Rp2,307 billion.

Graphic of Financial Performance 2019

ProfitabilityDuring 2019, the Company recorded consolidated gross profit margin of 25.4%, decreasing by 3.8% from prior year of 29.2%. The operating profit margin was recorded at 15.7%, decreasing by 2.3% compared to 2018 at 18.0%, this reflected the decline in ammonia sales tonnage due to the fluctuations in ammonia prices.

For comparative purpose regarding contribution to 2019 operating profit margin, urea products accounted for 76.6% of the total operating profit margin, an increase of 16.1% from prior year. Ammonia decreased 16.9% from prior year at 31.3%. The contribution of products other than urea and ammonia increased 0.8% compared to 8.1% in prior year.

Kepentingan Non PengendaliKepentingan non pengendali atas Anak Perusahaan 2019 tercatat Rp3,3 miliar atau meningkat 84% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 miliar. Peningkatan ini terkait kenaikan laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan oleh PT Kaltim Industrial Estate.

Laba Komprehensif Tahun BerjalanSecara ringkas, Perusahaan mencatat laba komprehensif 2019 sebesar Rp4.046 miliar, naik 114% atau Rp2.159 miliar dibandingkan 2018 sebesar Rp1.887 miliar. Hal ini berdampak pada margin bersih 2019 tercatat 24% atau naik 14% dari tahun sebelumnya sebesar 10%. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap tanah yang dilaksanakan pada 2019 yakni senilai Rp2.307 miliar.

Grafik Kinerja Keuangan 2019

Laba KomprehensifComprehensive Income

114%

Penjualan Sales

10%

Beban Pokok Penjualan Sales Exp.

5%

Beban UsahaOperating Exp.

22%

Beban/Pendapatan Lainnya

Other Incomen & Expenses

82%

Harga Jual

AmoniakAmmonia

Selling Price

21%

Volume Penjualan AmoniakAmmonia

Sales Volume

8%

Beban Adm. dan

UmumAdm. and General

expenses

25%

Biaya Lain-lain

Other Cost

37%

Volume Penjualan AmoniakAmmonia

Sales Volume

8%

Volume Penjualan

UreaUrea Sales

Volume

4%

Beban Penjualan

Sales expenses

16%

Biaya KeuanganFinancial

Cost

76%

Revaluasi Asetasset

revaluation

2,307miliar billion

Volume Penjualan

UreaUrea Sales

Volume

4%

ProfitabilitasSelama 2019, Perusahaan memperoleh marjin laba bruto konsolidasi 25,4% turun sebesar 3,8% dari tahun sebelumnya sebesar 29,2%. Adapun marjin laba usaha tercatat 15,7%, menurun 2,3% dibanding 2018 sebesar 18,0%, hal ini dipengaruhi oleh penurunan tonase penjualan amoniak akibat dari fluktuasi harga amoniak.

Secara perbandingan kontribusi marjin laba usaha 2019, produk urea menyumbang 76,6% dari total margin laba usaha, meningkat 16,1% dari tahun sebelumnya. Amoniak mengalami penurunan 16,9% dari tahun sebelumnya sebesar 31,3%. Adapun kontribusi produk selain urea dan amoniak mengalami peningkatan 0,8% dibanding tahun sebelumnya sebesar 8,1%.






CASH FLOWIn 2019, cash flow decreased compared to prior year, cash and cash equivalents at the beginning of the year amounted to Rp4,807 billion and at the end of the year Rp1,653 billion. Such decrease was mainly due to the long-term loan payments of Rp24,835 billion, an increase of Rp23,535 billion or 1810% from prior year.

Marjin dan Kontribusi per SektorMargin and Contribution by Sector (dalam %) (in%)

UraianDescription

Margin BrutoGross Profit Margin

Margin UsahaTotal Operating Margin

Kontribusi Terhadap Margin Usaha Total

Contribution to Total Operating Margin

2019 2018 2017 2019 2018 2017 2019 2018 2017

Urea 26,1 27,0 25,3 15,7 15,1 13,7 76,6 60,6 49,2

AmoniakAmmonia 20,6 37,3 35,9 14,7 28,5 29,6 14,5 31,3 38,1

NPK 16,2 19,3 19,1 5,5 5,8 5,1 1,9 2,1 2,4

LainnyaOthers 54,3 62,7 121,7 42,4 54,9 106,9 6,9 6,0 10,3

KonsolidasiConsolidated 25,4 29,2 29,0 15,7 18,0 18,4 100,0 100,0 100,0

UreaUrea

AmoniakAmmonia

NPKNPK

LainnyaOthers

77%

14%

2%7%

Kontribusi terhadap Margin Usaha Tahun 2019Contributions to Operating Margin 2019

ARUS KASPada 2019, arus kas mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kas dan setara kas pada awal tahun sebesar Rp4.807 miliar dan pada akhir tahun menjadi Rp1.653 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan adanya pembayaran pinjaman kredit jangka panjang sebesar Rp24.835 miliar, meningkat sebesar Rp23.535 miliar atau 1810% dari tahun sebelumnya.






Arus KasCash Flow(Rp Miliar) (Rp Billion)

Arus Kas 2019 2018 Cash Flow

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 3.106 4.140 Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi (603) (724) Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (5.633) (1.136) Cash Flow from Financing Activities

Arus Kas Bersih (3.130) (2.279) Net Cash Flow

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 4.807 2.513 Cash and Cash Equivalents – Beginning of Year

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 1.653 4.807 Cash and Cash Equivalents – End of Year

Arus Kas dari Aktivitas OperasiPada 2019, penerimaan dari aktivitas operasi sebesar Rp18.717 miliar dan pembayaran sebesar Rp15.611 miliar. Arus kas netto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp3.106 miliar, turun sebesar Rp1.034 miliar atau 25% dibanding 2018 sebesar Rp4.140 miliar. Penerimaan kas dari aktivitas operasi mengalami penurunan 1% dari tahun sebelumnya, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat sebesar Rp18.717 miliar dan Rp18.851 miliar. Hal ini terutama disebabkan penerimaan dari tagihan atas restitusi pajak dan penerimaan tagihan piutang subsidi yang lebih rendah berturut-turut sebesar 100% dan 1% dari tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pembayaran kas untuk aktivitas operasi naik 6% dari tahun sebelumnya, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat Rp15.611 miliar dan Rp14.712 miliar. Hal ini disebabkan saldo pembayaran pajak penghasilan dan pembayaran kepada pemasok masing-masing mengalami kenaikan senilai Rp756 miliar dan Rp187 miliar. Pajak penghasilan terkait kewajiban perusahaan sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. Sedangkan pembayaran kepada pemasok antara lain pembayaran pembelian bahan baku, peralatan, jasa pemeliharaan dan operasional lainnya terkait pihak ketiga.

Cash Flow from Operating Activities In 2019, revenues from operating activities amounted to Rp18,717 billion and payments amounted to Rp15,611 billion. Net cash flow from operating activities amounted to Rp3,106 billion, a decrease of Rp1,034 billion or 25% compared to 2018 of Rp4,140 billion. Cash flow from operating activities decreased by 1% from prior year, amounting to Rp18,717 billion and Rp18,851 billion in 2019 and 2018, respectively. This was mainly due to lower amounts of receipts of claim from tax refunds and from subsidy receivables by 100% and 1% respectively from prior year .

On the other side, cash payments for operating activities increased by 6% from prior year, recorded at Rp15,611 billion and Rp14,712 billion in 2019 and 2018, respectively. Such increase was due to an increase in income tax payments and payments to suppliers that increased by Rp756 billion and Rp187 billion, respectively. Corporate income tax is related to liabilities in accordance with applicable tax regulations. Whereas payments to suppliers include payments for the purchase of raw materials, equipment, maintenance services and other operations related to third parties.






Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operating Activities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

PenerimaanReceipts 18.717 18.851 (135) -1 14.793

Penerimaan Kas dari PelangganCash Receipts from Customers 13.356 13.087 269 2 10.498

Penerimaan Kas dari PemerintahCash Receipts from Government 5.309 5.387 (78) -1 4.040

Penerimaan Tagihan atas Restitusi PajakReceipt of Claim for Tax Refund 0 353 (353) -100 233

Penerimaan BungaReceived from Interest Income 51 23 28 119 22

PembayaranPayment (15.611) (14.712) (899) 6 (12.376)

Pembayaran kepada PemasokCash Paid to Suppliers (12.439) (12.252) (187) 2 (10.216)

Pembayaran Pajak PenghasilanIncome Tax Paid (1.761) (1.006) (756) 75 (431)

Pembayaran BungaInterest Paid (309) (422) 113 -27 (495)

Pembayaran kepada KaryawanCash Paid to Employees (1.101) (1.032) (70) 7 (1.235)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas OperasiNet Cash Generated from Operating Activities

3.106 4.140 (1.034) -25 2.417

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus kas digunakan untuk aktivitas investasi 2019 tercatat Rp603 miliar atau turun sebesar 17% dari 2018 sebesar Rp724 miliar. Pembayaran kas untuk investasi mengalami penurunan disebabkan berkurangnya untuk perolehan aset tetap dan properti investasi sebesar 13% yaitu pada 2019 dan 2018, masing-masing tercatat sebesar Rp614 miliar dan Rp702 miliar.

Cash Flow from Investing Activities Cash flows for investing activities in 2019 were recorded at Rp603 billion, decreasing by 17% from 2018 amounting to Rp724 billion. Payment of cash for investments decreased due to a decrease in the acquisition of fixed assets and investment property by 13%, recorded at Rp614 billion and Rp702 billion in 2019 and 2018, respectively.






Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investing Activities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

PenerimaanReceipt 11 350 (339) -97 81

Penerimaan DividenDividend Receipt 11 7 4 50 24

Pencairan DepositoDeposit Disbursement - 325 (325) -100 57

Pelepasan Aset Keuangan Tidak Lancar LainnyaDisposal of Non-Current Financial Assets

0 18 (18) -98 -

PembayaranPayment (614) (1.074) 460 -43 (471)

Perolehan Aset Tetap dan Properti InvestasiAcquisition of Fixed Assets and Investment Property

(614) (702) 89 -13 (430)

Perolehan Aset Tetap melalui Kapitalisasi Biaya PinjamanAcquisition of Fixed Assets from Capitalization of Borrowing Cost

- - - 0 (10)

Penempatan Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaPlacement of Investment in Associates and Joint Ventures

- (38) 38 -100 (25)

Penempatan Investasi SahamPlacement of Shares Investment - (16) 16 -100 -

Penempatan DepositoPlacement of Deposit - (318) 318 -100 (3)

Perolehan Aset Tak BerwujudAcquisition of Intangible Assets - - - 0 (2)

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas InvestasiNet Cash Flows Used in Investing Activities

(603) (724) 121 -17 (390)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan 2019 sebesar Rp5.633 miliar, lebih tinggi Rp4.496 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1.136 miliar. Penerimaan kas untuk aktivitas pendanaan mengalami peningkatan 6% dari tahun sebelumnya, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat Rp19.866 miliar dan Rp18.658 miliar. Hal ini disebabkan adanya pembukaan pinjaman jangka panjang dari sisi pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) mengalami peningkatan antara lain PT Bank Mandiri Rp1.220 miliar dan PT Bank Central Asia sebesar Rp550 miliar yang digunakan untuk operasional perusahaan sebagai antisipasi terlambatnya pembayaran subsidi pemerintah.

Cash Flow from Financing Activities Net cash flow for financing activities in 2019 was amounting to Rp5,633 billion, which was Rp4,496 billion higher than Rp1,136 billion in prior year. Cash receipts for financing activities increased by 6% from prior year, recorded at Rp19,866 billion and Rp18,658 billion in 2019 and 2018, respectively. This is due to the increase in new long-term loans related to working capital loans (KMK), including PT Bank Mandiri Rp1,220 billion and PT Bank Central Asia Rp550 billion, which was utilized for the Company’s operations in anticipation of untimely payment from government subsidy.






Pembayaran kas untuk aktivitas pendanaan mengalami peningkatan sebesar 29%, yaitu pada 2019 dan 2018 masing-masing tercatat Rp25.499 miliar dan Rp19.794 miliar. Peningkatan penggunaan kas terutama untuk pembayaran pinjaman jangka panjang. Hal ini menunjukkan komitmen Perusahaan yang cukup baik untuk melakukan pelunasan kewajiban sesuai periode jatuh temponya.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

PenerimaanReceipt 19.866 18.658 1.208 6 18.232

Penerimaan Pinjaman Kredit Jangka PanjangProceeds from Long Term Credit Loans

19.850 - 19.850 0 -

Penerimaan Pinjaman Kredit Jangka PendekProceeds from Short Term Credit Loans

17 18.658 (18.641) -100 16.672

Penerimaan Pinjaman dari Pemegang SahamProceeds from Shareholder Loans

- - - 0 1.560

PembayaranPayment (25.499) (19.794) (5.705) 29 (19.720)

Pembayaran Pinjaman Kredit Jangka PanjangPayment of Long Term Credit Loans

(24.835) (1.300) (23.535) 1.810 (2.300)

Pembayaran Pinjaman dari Pemegang SahamPayment of Shareholder Loan

-- -- -- 0 (568)

Pembayaran Pinjaman Kredit Jangka PendekPayment of Short-Term Credit Loans

(17) (17.732) 17.716 -100 (15.943)

Pembayaran Dividen ke Pemilik Entitas IndukDividend Payout to Owner of Parent Entity

(647) (762) 115 -15 (910)

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas PendanaanNet Cash Flows Used in Financing Activities

(5.633) (1.136) (4.496) 396 (1.488)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasHingga berakhirnya tahun 2019, kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas Perusahaan tercatat Rp1.653 miliar, tumbuh negatif 66% dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp4.807 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh pelunasan sebagian pinjaman jangka panjang yang bersumber dari dana internal Perusahaan.

Cash payments for financing activities increased by 29%, recorded at Rp25,499 billion and Rp19,794 billion in 2019 and 2018, respectively. The increasing consumption of cash is particularly related to long-term loan payments. This represents the Company’s good commitment to meet its liabilities based on the maturity dates.

Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents As of the end of 2019, the Company’s net increase (decrease) in cash and cash equivalents was amounting to Rp1,653 billion, a negative growth of 66% from prior year of Rp4,807 billion. This is due to the repayment of a portion of long-term loans derived from the Company’s internal funds.






RASIO-RASIO

Perkembangan Rasio Ratio Development(dalam %, kecuali dinyatakan lain) (in %, unless stated otherwise)

Uraian 2019 2018 2017 Description

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset (%) 6 6 6 Return on Asset Ratio (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas (%) 8 10 9 Return on Equity Ratio (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Investasi (%) 6 6 6 Return on Investment Ratio (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan (%) 11 10 11 Return on Income Ratio (%)

Marjin Operasi (%) 16 18 18 Operating Margin (%)

Marjin laba Bersih (%) 11 10 11 Net Profit Margin (%)

Margin Laba Kotor (%) 25 29 29 Gross Profit Margin (%)

Tingkat Pengenbalian Modal (%) 8 10 9 Return on Equity (%)

Tingkat Pengembalian Investasi (%) 6 6 6 Return on Investment (%)

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio

Rasio Kas (%) 74 109 40 Cash Ratio (%)

Rasio Cepat (%) 198 206 112 Acid-Test Ratio (%)

Rasio Lancar (%) 336 270 151 Current Ratio (%)

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio

Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas (%) 21 44 50 Debt to Equity Ratio (%)

Rasio Pinjaman terhadap Aset (%) 16 26 29 Debt to Asset Ratio (%)

EBITDA/Biaya Bunga (%) 1.661 630 727 EBITDA/Interest Coverage Ratio (%)

Rasio Aktivitas Activity Ratio

Perputaran Persediaan (hari) 89 77 85 Inventory Turnover (days)

Periode Penagihan Subsidi (hari) 100 179 233 Subsidy Collection Period (days)

Periode penagihan nonsubsidi (hari) 26 35 26 Non-Subsidy Collection Period

(days)

Perputaran total aset (%) 60 61 51 Total Asset Turnover (%)

ANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG: SOLVABILITAS, LIKUIDITAS DAN KOLEKTIBILITAS

Aspek SolvabilitasDalam rangka menjaga kemampuan membayar utang, Manajemen memiliki kebijakan berupa evaluasi berkala terhadap rasio Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio dan Interest Coverage Ratio.

RATIOS

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS

DEBT SERVICING ABILITY: SOLVENCY, LIQUIDITY AND COLLECTIBILITY

Solvency In order to maintain the Company’s debt servicing ability, Management adopts a policy in the form of periodic evaluations of Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio and Interest Coverage Ratio.






Pinjaman dan EkuitasDebt and Equity (Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Kewajiban BerbungaInterest Bearing Liabilities

Pinjaman Jangka PendekShort-Term Loan

6,0 5,9 0,1 2 3.000

Pinjaman Jangka PanjangLong-Term Loan

4.644 8.282 (3.639) -44 5.750

Kewajiban Tidak BerbungaNon-Interest Bearing Liabilities

2.234 4.403 (2.169) -49 3.325

Total PinjamanTotal Loan

6.884 12.692 (5.808) -46 12.074

EkuitasEquity

22.213 18.814 3.399 18 17.682

Total AsetTotal Assets

29.097 31.506 (2.409) -8 29.757

Perusahaan mencatat jumlah pinjaman di 2019 senilai Rp6.884 miliar, turun 46% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp12.692 miliar. Penurunan ini disebabkan adanya pelunasan beberapa pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan. Ekuitas Perusahaan 2019 mengalami peningkatan senilai Rp3.399 miliar atau 18% dari tahun sebelumnya, disebabkan oleh peningkatan saldo laba tahun 2019 dan adanya revaluasi aset tetap tanah.

Rasio SolvabilitasSolvency Ratio


NilaiAmount

Naik (Turun)Increase

(Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 2017

Rasio Pinjaman terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

21% 44% -23% 50%

Rasio Pinjaman terhadap AsetDebt to Asset Ratio

16% 26% -10% 29%

EBITDA/Beban BungaEBITDA/Interest Coverage Ratio

1.661% 630% 1.031% 727%

Debt to Equity Ratio (DER) 2019 tercatat 21% atau turun 23% dari DER 2018 sebesar 44%. Penurunan tersebut adalah indikator positif yang berasal dari upaya Perusahaan melakukan pelunasan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang sesuai periode waktu jatuh temponya.

Debt to Asset Ratio (DAR) 2019 tercatat 16% atau turun 10% dari DAR 2018 sebesar 26%. Penurunan tersebut merupakan indikator positif yang berasal dari upaya Perusahaan melakukan pelunasan pinjaman jangka

The Company recorded total loans in 2019 of Rp6,884 billion, decreasing by 46% compared to prior year of Rp12,692 billion. Such decrease was due to the repayment of several short-term and long-term loans. The Company’s equity in 2019 experienced an increase of Rp3,399 billion, or 18% from prior year , due to an increase in 2019’s retained earnings and the revaluation of fixed assets on land.

Debt to Equity Ratio (DER) in 2019 was recorded at 21% or decreased 23% from 2018 DER of 44%. Such decrease represents a positive indicator of the Company’s efforts to repay its short-term and long-term loans based on their corresponding maturity dates.

Debt to Asset Ratio (DAR) 2019 was recorded at 16% or decreasing 10% from the 2018 DAR of 26%. Such decrease represents a positive indicator of the Company’s efforts to repay its short-term and long-






pendek dan pinjaman jangka panjang sesuai periode waktu jatuh temponya.

Interest Coverage Ratio (ICR) 2019 tercatat 1.661% atau naik 1.031% dari ICR 2018 sebesar 630%. Peningkatan tersebut merupakan indikator positif bahwa pendapatan operasional perusahaan cukup melunasi bunga pinjaman.

Berdasarkan analisa dan evaluasi terhadap rasio solvabilitas di atas, Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki kemampuan yang cukup untuk melunasi jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan periode jatuh temponya

Peringkat Surat Utang PerusahaanPada tahun 2019, Perusahaan tidak menerbitkan surat utang Perusahaan. Untuk itu tahun 2019 Perusahaan tidak melakukan proses pemeringkatan surat utang.

Aspek LikuiditasDalam rangka menjaga tingkat likuiditas dalam batas wajar, Perusahaan memiliki kebijakan berupa evaluasi berkala terhadap kondisi kas, termasuk profil jatuh tempo pinjaman serta mencermati kondisi pasar keuangan untuk memperoleh fasilitas pinjaman dengan bunga yang ekonomis. Selain itu, Perusahaan juga memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat digunakan sesuai permintaan untuk mendanai kegiatan operasional pada saat diperlukan.

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio


NilaiAmount


(Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 2017

Rasio LancarCurrent Ratio 336% 270% 65% 151%

Rasio CepatAcid-Test Ratio 198% 206% -9% 112%

Rasio KasCash Ratio 74% 109% -35% 40%

Rasio lancar Perusahaan 2019 mengalami peningkatan 65% menjadi 336% dibanding tahun sebelumnya senilai 270%. Hal ini disebabkan aset lancar menurun 37% akibat dari penurunan kas sebesar 66% dibanding tahun sebelumnya, sedangkan pinjaman jangka pendek menurun 49% akibat dari penurunan bagian lancar atas pinjaman jangka panjang sebesar 100% dibanding tahun sebelumnya.

Rasio cepat (quick Ratio) tahun 2019 menurun 9% menjadi 198% dibanding tahun sebelumnya senilai 206%. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan kas Perusahaan sebesar 66% dibanding tahun sebelumnya.

term loans based on their corresponding maturity dates.

Interest Coverage Ratio (ICR) of 2019 was recorded at 1,661% or increased by 1,031% from ICR 2018 of 630%. Such increase represents a positive indicator of the Company’s sufficient operating income to pay off the loan interests.

Based on the analysis and evaluation of the solvency ratios above, Management believes that the Company has sufficient ability to settle the payment of its short and long term loans in accordance with their corresponding maturity dates.

Corporate Debt Rating In 2019, the Company made no issuance of corporate debt securities. For such reason in 2019 the Company conducted no bonds rating process.

LiquidityIn order to maintain the level of liquidity within reasonable limits, the Company adopts a policy in the form of periodic evaluations of its cash conditions, including evaluating its loan maturity profile and observing the condition of financial markets to obtain loan facilities with favorable interest rate. In addition, the Company also maintains a stand-by loan facility that can be utilized upon request to finance its operational activities as required.

The Company’s current ratio in 2019 increased 65% to 336% compared to 270% in prior year. This is due a decrease of 37% in current assets resulting from 66% decrease in cash in prior year, while short-term loans decreased 49% due to a decrease in the current portion of long-term loans by 100% compared to prior year.

The quick ratio in 2019 decreased 9% to 198% compared to 206% in prior year. This was due to a decrease in the Company’s cash of 66% compared to prior year.






Rasio kas 2019 tercatat 74% atau turun 35% dibandingkan 2018 sebesar 109%. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan saldo kas Perusahaan sebesar 66% dari tahun sebelumnya.

Aspek ProfitabilitasDalam rangka menjaga tingkat profitabilitas demi keberlangsungan Perusahaan, untuk menghasilkan laba dengan ukuran yang dievaluasi adalah marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian modal dan tingkat pengembalian investasi. Dalam aspek ini, Perusahaan menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap marjin operasi, marjin laba bersih, tingkat pengembalian modal dan tingkat pengembalian investasi.

Marjin operasi 2019 tercatat 15,7% atau turun 2,3% dibandingkan 2018 sebesar 18,0%. Hal ini terutama disebabkan turunnya penjualan dan beban pokok penjualan masing-masing sebesar 10% dan 5% dari tahun sebelumnya.

Marjin laba bersih 2019 tercatat 10,6% atau naik 0,8% dibandingkan 2018 sebesar 9,7%. Kenaikan ini disebabkan biaya usaha yang lebih rendah dari tahun sebelumnya sebagai cerminan keberhasilan Perusahaan dalam melaksanakan eisiensi biaya.

Tingkat pengembalian modal (ROE) 2019 tercatat 8,1% atau turun 1,7% dibandingkan 2018 sebesar 9,8%. Penurunan ini disebabkan kenaikan ekuitas Perusahaan dari cadangan revaluasi aset.

Tingkat pengembalian investasi (ROI) 2019 tercatat sebesar 6,3% atau naik 0,4% dibandingkan 2018 sebesar 6,0%. Peningkatan ini disebabkan kenaikan aset Perusahaan dari revaluasi aset tanah.

Rasio ProfitabilitasProfitability Ratio


NilaiAmount


(Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 2017

Marjin OperasiOperating Margin 15,7% 18,0% -2,3% 18,4%

Marjin Laba BersihNet Profit Margin 10,6% 9,7% 0,8% 11,0%

Tingkat Pengembalian ModalReturn on Equity (ROE) 8,1% 9,8% -1,7% 9,4%

Tingkat Pengembalian InvestasiReturn on Investment (ROI) 6,3% 6,0% 0,4% 5,6%

Aspek Perputaran/AktivitasDalam aspek ini perputaran/aktivitas, Perusahaan menerapkan kebijakan penilaian dan evaluasi terhadap tingkat perputaran persediaan dan perputaran aset.

Cash ratio in 2019 was recorded at 74%, decreasing by 35% compared to 2018 at 109%. This was due to a decrease in the Company’s cash balance by 66% from prior year.

ProfitabilityIn order to maintain the profitability level for sustainability purpose, the Company needs to produce profits by referring to the evaluation parameters which include size of its the operating margin, net profit margin, return on equity and return on investment. Based on these aspects, the Company adopts a policy of evaluation and assessment of operating margins, net profit margins, return on equity and return on investment.

The operating margin in 2019 was recorded at 15.7%, decreasing by 2.3% compared to 2018 at 18.0%. This was mainly due to declining sales and cost of goods sold by 10% and 5% respectively from prior year .

Net profit margin in 2019 was recorded at 10.6% or an increase of 0.8% compared to 2018 of 9.7%. Such increase was due to lower operating costs compared to prior year as a reflection of the Company’s success in implementing cost efficiency.

Return on equity (ROE) in 2019 was recorded at 8.1% or a decrease of 1.7% compared to 2018 which was 9.8%. Such decrease was due to an increase in the Company’s equity from asset revaluation reserve.

Return on Investment (ROI) in 2019 was recorded at 6.3%, or increasing by 0.4% compared to 2018 of 6.0%. Such increase was due to an increase in the Company’s assets from revaluation of land assets.

Turnover/Activity In terms of turnover/activity, the Company adopts a policy of assessment and evaluation of inventory turnover and asset turnover.






Tingkat perputaran persediaan (Inventory Turn Over) 2019 tercatat sebesar 89 hari atau meningkat 12 hari dibandingkan 2018 sebesar 77 hari. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya beban pokok penjualan terutama volume penjualan urea dan amoniak lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Tingkat perputaran aset (Total Asset Turn Over) 2019 tercatat sebesar 60% atau turun 1% dibandingkan 2018 sebesar 61%. Hal ini dipengaruhi oleh menurunnya aset lancar perusahaan yang digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman jangka panjang.

Tingkat Perputaran/AktivitasTurnover/Activity Level


NilaiAmount


(Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 2017

Perputaran Persediaan (Hari)Inventory Turnover (Days)

89 77 12 85

Perputaran Total Aset (%)Total Asset Turnover (%)

60% 61% -1% 51%

Kolektibilitas PiutangDalam rangka menjaga tingkat kolektibilitas piutang dan meminimalisir eksposur risiko kredit, Perusahaan memiliki kebijakan yang selektif dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk menjual pupuk, non pupuk dan jasa lainnya. Selain itu, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena tidak ada 1 (satu) pihak yang dominan memiliki nilai saldo piutang lebih besar dari 10% dari total nilai piutang dan aset keuangan lancar lainnya.

Jumlah hari pelunasan rata-rata piutang usaha 2019 tercatat 26 hari atau turun 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan kebijakan Perusahaan yang lebih ketat untuk penagihan piutang usaha pihak berelasi maupun pihak ketiga sesuai periode jatuh temponya. Sedangkan jumlah hari pelunasan rata-rata piutang subsidi 2019 tercatat 100 hari atau turun 44% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 179 hari. Hal ini disebabkan piutang subsidi tahun 2015 dan 2016 telah dilunasi oleh Pemerintah.

Pada tahun 2019 Perusahaan tidak memiliki piutang jangka panjang, seluruh piutang Perusahaan merupakan piutang usaha jangka pendek.

Inventory turnover rate for 2019 was recorded at 89 days, or an increase of 12 days compared to 2018 at 77 days. This was due to the decrease in cost of goods sold, particularly urea and ammonia sales volume which was lower than prior year.

Total Asset Turn Over in 2019 was recorded at 60%, decreasing by 1% compared to 2018 at 61%. This was due to the decline in the Company’s current assets being disposed to settle the payment for a portion of long-term loans.

Collectibility of Receivables In order to maintain receivables collectibility and minimize credit risk exposure, the Company adopts a selective policy in selecting its customers, in entering into legally binding agreements to sell fertilizers, non-fertilizers and other services. In addition, no concentrated credit risk is noted since there is no single party dominating receivable balance greater than 10% of the total amount of receivables and other current financial assets.

The average number of days for repayment of accounts receivable in 2019 was 26 days, decreasing by 25% compared to prior year. This was due to the Company’s more stringent policy for collecting trade receivables from related parties and third parties in accordance with their corresponding maturity dates. While the average number of days for repayment of subsidized accounts in 2019 was recorded at 100 days, decreasing by 44% compared to prior year at 179 days. This was due to the fact that the subsidy receivables for 2015 and 2016 have been paid by the Government.

In 2019 the Company has no long-term receivables, all of the Company’s receivables are all made up of short-term trade receivables.






Hari PelunasanCollectibility Period


Jumlah Hari Total Days

Naik (Turun) Increase (Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Hari Pelunasan Rata-rata Piutang UsahaAverage Collectibility Period of Trade Receivables

26 35 (9) -25 26

Hari Pelunasan Rata-rata Piutang SubsidiAverage Collectibility Period of Subsidy Receivables

100 179 (79) -44 233

Total piutang usaha 2019 tercatat sebesar Rp1,32 triliun atau turun 24% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,74 triliun. Hal ini disebabkan menurunnya piutang yang belum jatuh tempo sebesar Rp671 miliar atau 70% dari tahun sebelumnya.

Umur Piutang UsahaAging of Trade Receivables(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount

Naik (Turun) Increase (Decrease)

NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Belum Jatuh TempoNot Yet Due

282 953 (671) -70 537

Sudah Jatuh TempoDue

Kurang dari 6 BulanLess than 6 months

647 407 240 59 236

Antara 6-12 BulanBetween 6-12 months

6 5 1 14 7

Lebih dari 12 BulanOver 12 months

381 376 5 1 358

JumlahTotal

1.315 1.741 (426) -24 1.138

STRUKTUR MODALDalam pengelolaan modal Perusahaan, Manajemen menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memastikan struktur modal yang optimal bagi pemegang saham, efisiensi penggunaan modal berdasarkan kondisi kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa mendatang untuk mempertahankan kelangsungan usaha.

Dasar pemilihan kebijakan adalah pertimbangan kondisi bisnis, tingkat pengembalian investasi dan dividen yang dibagikan. Selain itu, Manajemen juga berusaha mempertahankan keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal yang optimal.

Total trade receivables in 2019 were recorded at Rp1.32 trillion, decreasing by 24% from prior year of Rp1.74 trillion. This was due to a decrease in receivables that were not yet due by Rp671 billion, or 70% from prior year.

CAPITAL STRUCTUREIn managing the Company’s capital, Management adopts prudent principle in ensuring the optimal capital structure for shareholders, efficient use of capital based on operating cash conditions and capital expenditure, as well as considering future capital requirements to maintain business sustainability.

The basis for adopting such policy is consideration of business conditions, the return on investment and dividend payout. In addition, Management also strives to maintain a balance between loan rates and equity to ensure optimal capital structure.






In 2019, loans contributed 17% of total capital while equity accounted for 83%. In 2018, loans accounted for 31% of total capital, while equity accounted for 69%. This serves as an evidence of the Company’s good commitment to meet its liabilities based on their corresponding maturity dates.

Information regarding securities and bonds is not available since the Company is not listed in any stock market and has not issued bonds nor sukuk in 2017, 2018 and 2019.

Graphic of Composition of Capital Structure 2019 and 2018

Pada 2019, pinjaman berkontribusi 17% dari total permodalan sedangkan ekuitas menyumbang 83%. Pada 2018, pinjaman menyumbang 31% dari total permodalan, sedangkan ekuitas menyumbang 69%. Hal ini menunjukkan komitmen Perusahaan yang cukup baik untuk melakukan pelunasan kewajiban sesuai periode jatuh temponya.

Informasi mengenai efek dan obligasi tidak tersedia karena Perusahaan tidak mencatatkan sahamnya di pasar saham manapun serta tidak menerbitkan obligasi atau sukuk pada tahun 2017, 2018 dan 2019.

Struktur ModalCapital Structure(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) (Rp Billion, unless stated otherwise)


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 2019 2018 2017

PinjamanLoans

Pinjaman Jangka PendekShort-Term Loan

6,0 5,9 0,0% 0% 3.000

Pinjaman Jangka PanjangLong-Term Loan

4.644 8.282 17% 31% 5.776

Total PinjamanTotal Loan

4.650 8.288 17% 31% 8.776

EkuitasEquity

22.213 18.814 83% 69% 17.682

Total Pinjaman dan EkuitasTotal Loan and Equity

26.863 27.103 100% 100% 26.458

Perbandingan Pinjaman:EkuitasLoan:Equity

17:83 31:69 - 0% 33:67

Grafik Komposisi Struktur Modal 2019 dan 2018

PinjamanLoans

EkuitasEquity

2019 201817%

31%

83% 69%






IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL PADA TAHUN BUKU TERAKHIRSelama 2019, tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal di Perusahaan. Perikatan yang dilakukan tidak bersifat material dan bersifat rutin. Dengan demikian informasi mengenai hal ini tidak dapat disampaikan.

INVESTASI BARANG MODAL YANG DIREALISASIKAN PADA TAHUN BUKU TERAKHIRPelaksanaan investasi mengacu kepada Rencana Jangka Panjang (RJP) Perusahaan. Sepanjang tahun 2019 investasi barang modal yang bersifat pengembangan usaha sedang dalam tahap penyelesaian. Sumber dana untuk investasi barang modal berasal dari dana internal. Pengelolaan dana dilakukan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan melakukan pengendalian risiko dengan menerapkan natural hedge yaitu mengimbangi pengeluaran dan penerimaan dalam mata uang asing Dollar Amerika.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSIPerusahaan melakukan konversi pinjaman menjadi Penyertaan modal kepada PT Kalimantan Agro Nusantara sebesar Rp17,73 miliar berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Kalimantan Agro Nusantara No. 45 tanggal 23 Januari 2020. Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar tersebut diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0019118.AH.01.11.TAHUN 2020 pada tanggal 30 Januari 2020.

PERBANDINGAN TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI

Perbandingan Target, Realisasi dan Proyeksi Laba/RugiComparison of Target, Realization and Projection of Profit/Loss(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain)


Realisasi 2019Realization

2019RKAP 2019

Pencapaian Target RKAP

(%)RKAP

Achieved Target (%)

Proyeksi 2020Projection

2020

Proyeksi Realisasi 2019

(%)Projected

Realization 2019 (%)

PendapatanIncome

17.044 18.929 90 19.446 114

Laba BrutoGross Profit

4.331 4.906 88 4.606 106

Laba UsahaOperating Income

2.674 3.040 88 2.751 103

Laba Sebelum PajakIncome before Tax

2.521 2.450 103 2.472 98

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL EXPENDITURES IN CURRENT FISCAL YEAR During 2019, the Company had no material commitments for capital expenditures. The agreements entered into are immaterial and routine in their nature. Thus no information is made available.

INVESTMENT OF CAPITAL GOODS REALIZED IN THE CURRENT FISCAL YEAR The investment made refers to the Company’s Long Term Plan (RJP). Throughout 2019 capital investments made in business development were still in the completion stage. The funds for investment in capital goods are derived from internal funds. Fund management is conducted by adopting the prudent principle and controlling the risks by applying natural hedges, which is to offset expenses and receipts denominated in US Dollar.

SUBSEQUENT EVENTS

The Company conducted debt to equity swap in PT Kalimantan Agro Nusantara amounting to Rp17.73 billion based on the resolutions of shareholders without General Meeting of Shareholders of PT Kalimantan Agro Nusantara in a Deed No.45 dated January 23, 2020. Notification of Amendments to the Articles of Association was received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU0019118.AH.01.11. year 2020 dated January 30, 2020.

COMPARISON OF TARGET, REALIZATION AND PROJECTION

(Rp Billion, unless stated otherwise)






Perbandingan Target dan Realisasi Laba/Rugi 2019Sedangkan terkait dengan kinerja laba/rugi, rinciannya adalah sebagai berikut:• Pendapatan usaha yang dicapai oleh Perusahaan

2019 mencapai Rp17.044 miliar atau 90% dari target RKAP 2019 sebesar Rp18.929 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh harga komoditas Amoniak di bawah rencana serta volume penjualan Urea dan Amoniak di bawah rencana.

• Realisasi Laba Bruto 2019 mencapai Rp4.331 miliar atau 88% dari target RKAP 2019 sebesar Rp4.906 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh penjualan tahun 2019 di bawah rencana.

• Realisasi Laba Usaha 2019 mencapai Rp2.674 miliar atau 88% dari target RKAP 2019 sebesar Rp3.040 miliar. Hal tersebut dipengaruhi oleh penjualan tahun 2019 di bawah rencana.

• Realisasi Laba Sebelum Pajak 2019 mencapai Rp2.521 miliar atau 103% dari target RKAP 2019 sebesar Rp2.450 miliar. Pencapaian tersebut dipengaruhi oleh program efisiensi biaya operasional Perusahaan.

• Realisasi pelatihan tahun 2019 sebesar 24.618 mandays atau 136% dari target RKAP 2019, dipengaruhi oleh pentingnya pengembangan SDM untuk keberlangsungan Perusahaan.

Perbandingan Target, Realisasi dan Proyeksi PelatihanComparison of Target, Realization and Projection of Training Activities


Realisasi 2019Realization

2019RKAP 2019

Pencapaian Target RKAP

(%)RKAP

Achieved Target (%)

Proyeksi 2020Projection

2020

Proyeksi Realisasi 2019

(%)Projected

Realization 2019 (%)

PelatihanTraining

24.618 18.150 136 17.230 70

PROYEKSI 2020Dengan memperhatikan pencapaian tahun sebelumnya dan arahan Pemegang Saham, maka proyeksi kinerja 2020 sebagai berikut:• Pendapatan senilai Rp19.446 miliar atau 114% dari

realisasi 2019. Proyeksi pendapatan ini berdasarkan asumsi terjadi kenaikan volume penjualan Urea di sektor non subsidi baik domestik maupun ekspor.

• Laba sebelum pajak senilai Rp2.472 miliar atau 98% dari realisasi 2019.

• Investasi pengembangan terdiri dari pembangunan pabrik NPK dan Gudang Curah & produk NPK.

• In house training dan off site training sebesar 17.230 mandays. proyeksi training dipengaruhi oleh kebutuhan Perusahaan atas pengembangan SDM.

Comparison of Target and Realization of Profit/Loss 2019As for profit/loss performance, the details are as follows:• Operating revenues in 2019 reached Rp17,044

billion, or 90% of the targeted RKAP in 2019 of Rp18,929 billion. This was due to the underperforming price of Ammonia commodities and the underperforming sales volume of Urea and Ammonia.

• The realization of 2019 Gross Profit reached Rp4,331 billion or 88% of the targeted RKAP in 2019 of Rp4,906 billion. This was due to underperforming sales in 2019.

• Realization of Operating Profit 2019 reached Rp2,674 billion or 88% of the targeted RKAP in 2019 of Rp3,040 billion. This was was due to underperforming sales in 2019.

• Realization of Profit Before Tax 2019 reached Rp2,521 billion or 103% of the targeted RKAP in 2019 of Rp2,450 billion. This was due to the Company’s operational cost efficiency program.

• The realization of training in 2019 amounted to 24,618 mandays or 136% of the targeted RKAP in 2019, due to the importance of human resource development for the sustainability of the Company.

PROJECTION 2020By taking into account the achievements in prior year and the guidelines from the Shareholders, the performance projection in 2020 is as follows:• Revenue reaches Rp19,446 billion or 114% of

the realization of 2019. Such revenue projection is based on the assumption of increasing urea sales volume in the non-subsidized sector, both domestic and export.

• Income before tax reaches Rp2,472 billion or 98% of the realization in 2019.

• Development investment comprises construction of NPK factories and Bulk Warehouses & NPK products.

• In house training and off site training reach 17,230 mandays. The projected training mandays are influenced by the Company’s business needs for HR development.






PROSPEK USAHATantangan utama bagi prospek usaha pada pasar internasional adalah ancaman pertumbuhan industri pesaing yang cukup tinggi. Khusus produk Amoniak, pada tahun 2019 indikasi harga menurun di semua wilayah yang dipengaruhi oleh peningkatan kapasitas proyek EuroChem baru di Kingisepp, tambahan pasokan gas dari Iguana dan Angelin di Trinidad. Kondisi tersebut menyebabkan rate operasi meningkat, harga gas yang lebih rendah di Eropa dan cuaca buruk selama aplikasi langsung di AS.

Sementara itu, untuk produk Urea, berkurangnya permintaan global dan menurunnya permintaan dari domestik Tiongkok membuat Tiongkok kembali melakukan ekspor sehingga pasokan di Pasar Asia meningkat dan pada akhirnya menekan harga jual Internasional di tahun 2019.

Dalam tiga tahun ke depan diharapkan harga komoditas dapat kembali naik. Hal tersebut dapat mengurangi daya saing di pasar ekspor, apalagi jika terjadi penurunan harga jual akan menurunkan margin dari pasar ekspor. Namun lokasi yang strategis untuk mengakses pasar Asia Tenggara dan Pasifik memberikan poin positif dalam hal biaya distribusi untuk meningkatkan daya saing Perusahaan di pasar ekspor.

Di sisi lain, Perusahaan masih dihadapkan pada tantangan yang cukup berat ke depannya, yakni masih tetap terkait dengan keterbatasan pasokan gas bumi dan belum membaiknya harga gas bumi yang merupakan bahan baku pembuatan Urea dan Amoniak.

Meskipun demikian, Perusahaan telah mewaspadai kondisi tersebut dengan menerapkan strategi pembuatan long term contract dan off-take agreement untuk memberikan jaminan pasar atas produknya. Manajemen tetap optimistis dapat mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar internasional dengan meningkatkan kualitas produk, melakukan kontrak pasokan gas bumi dengan harga kompetitif, optimalisasi kinerja pabrik dan memperluas pangsa pasar dengan melakukan trading dan penjualan Cost and Freight (CFR).

Di samping itu, fluktuasi kurs rupiah yang cukup tinggi dan kenaikan harga bahan baku serta kendala pada peralatan pabrik menjadi tantangan utama. Perusahaan telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Pendapatan dalam bentuk valas diprioritaskan untuk membentuk natural hedging dalam meminimalisir kerugian selisih kurs.

BUSINESS PROSPECTThe major challenge for business prospects in the international market includes the threat of fairly high industrial growth from competitors. Specifically for Ammonia products, in 2019 the decreasing price was indicated in all regions affected by the increasing capacity of the new EuroChem project in Kingisepp, additional gas supply from Iguana and Angelin in Trinidad. Such conditions were resulting in higher operating rates, lower gas prices in Europe and bad weather during direct implementation in the US.

Meanwhile, for Urea products, the reducing global demand and declining demand from domestic China had been leading China to re-export its products resulting to increasing supply in the Asian Market and ultimately pushing down international selling prices in 2019.

In the next three years, commodity prices are projected to rise again. Such condition can reduce competitiveness in the export market, particularly if a decline in selling prices will reduce the margin of the export market. However, the strategic locations to access the Southeast Asia and Asia Pacific markets provide positive points in terms of distribution costs to increase the Company’s competitiveness in the export market.

On the other hand, the Company will still encounter relatively major challenges going forward, which are still related to the limited supply of natural gas and non-improving price of natural gas which serves as the raw material for producing Urea and Ammonia.

Nevertheless, the Company has been fully aware of such condition by entering into long-term contracts and devising off-take agreement strategies to secure market guarantees for its products. Management remains optimistic that the Company can maintain its competitive advantage in international market by improving its product quality, entering into contracts of natural gas supply at competitive prices, optimizing factory performance and expanding market share by trading and selling Cost and Freight (CFR).

In addition, highly volatile exchange rate and rising raw material prices and constraints on factory equipment represent the major challenges. The Company has taken strategic measures to address these challenges. Income denominated in foreign currencies shall be prioritized to obtain natural hedging in minimizing forex loss.






Efisiensi rasio konsumsi bahan baku juga selalu menjadi fokus manajemen untuk menekan biaya produksi seiring meningkatnya harga bahan baku. Selain itu, Perusahaan juga memprioritaskan perbaikan peralatan pabrik dan membuat analisa untuk melakukan antisipasi bisnis ke depan.

Pada awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona”. Dampak pandemi Covid-19 tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan karena diyakini sektor pangan yang menjadi sasaran Perusahaan akan tetap dibutuhkan dalam masa seperti ini. Manajemen berkeyakinan bahwa pendemi Covid-19 memiliki dampak yang tidak material terhadap kinerja Perusahaan meskipun terdapat ketidakpastian signifikan mengenai dampak kondisi ini terhadap kegiatan usaha Perusahaan di masa mendatang.

Urea Global Trade 2019-2022

USA2019: 5.420 2022: 5.838

Brazil2019: 5.815 2022: 5.573

Russia & FSU2019: 7.560 2022: 7.375

China2019: 1.100 2022: 1.400

Middle East2019: 19.817 2022: 19.921

Algeria, Egypt

2019: 3.014 2022: 3.004

India2019: 6.193 2022: 6.272

Vietnam2019: 500 2022: 500

Malaysia2019: 1.918 2022: 1.885 Indonesia

2019: 900 2022: 990

Oceania2019: 2.802 2022: 2.960

WORLD TOTAL2019 : 48,11 Million MT2022 : 50,41 Million MT

Export CountryImport Country

Sumber : Fertecon Q1/2020

Efficiency in the ratio of raw material consumption also remains as the focus of management in reducing production costs in line with rising raw material prices. In addition, the Company also prioritizes the improvement of factory equipment and prepares analysis to anticipate business going forward.

In early 2020, the National Disaster Management Agency of the Republic of Indonesia announced the enactment of the “Specific Emergency Disaster Status of Corona Virus Pandemics”. The impact of such Covid-19 pandemic will not significantly affect sales since it is believed that the food sector targeted by the Company will remain in demand under such circumstance. Management believes that the Covid-19 pandemic has an immaterial impact on the Company’s performance despite the significant uncertainties regarding the impact of such conditions on the Company’s future business activities.

Urea Global Trade 2019-2022

Source: Fertecon Q1/2020






Amoniak Global Trade 2019-2022

USA2019: 2.200 2022: 1.990

Trinidad Tobago

2019: 4.500 2022: 4.451

Russia & FSU2019: 4.445 2022: 4.720

Europe2019: 3.712 2022: 3.736

South Korea2019: 1.295 2022: 1.327

Middle East2019: 3.0842022: 3.005

Canada2019: 1.200 2022: 1.430

Algeria2019: 1.520 2022: 1.500

Marocco2019: 1.719 2022: 1.971

India2019: 2.340 2022: 2.500

Taiwan2019: 691 2022: 706

Thailand, Vietnam2019: 613 2022: 651

Malaysia2019: 450 2022: 450 Indonesia

2019: 1.670 2022: 1.760

WORLD TOTAL2019 : 19.80 Million MT2022 : 20.09 Million MT

Export CountryImport Country

Sumber : Fertecon Q1/2020

ASPEK PEMASARAN

Kebijakan dan Strategi PemasaranPada tahun 2019, Perusahaan telah menetapkan fokus dan strategi yang merupakan penjabaran dari Visi dan Misi serta Rencana Jangka Panjang yang ditetapkan oleh Pemegang Saham. Strategi ini dirumuskan untuk mengantisipasi pengaruh kondisi eksternal dan internal yang berdampak signifikan pada kinerja Perusahaan. Beberapa strategi utama yang direalisasikan antara lain:• Meningkatkan penguasaan pasar dalam negeri

dan luar negeri, baik melalui kerja sama strategis dengan konsumen, penetrasi pasar melalui jaringan dan pasar ritel.

• Mengamankan jaminan pasokan bahan baku dan melakukan renegosiasi harga bahan baku.

• Mengoptimalkan sumber pendapatan usaha yang menghasilkan margin lebih baik.

• Meningkatkan kompetensi SDM.• Melakukan efisiensi biaya operasional.

Pangsa Pasar

Pangsa Pasar Internasional

UreaPenjualan ekspor Urea mengalami kenaikan signifikan sebesar 63% menjadi 1,3 juta ton dari posisi tahun 2018 yang sebesar 786,0 ribu ton. Hal tersebut merupakan

Ammonia Global Trade 2019-2022

Source: Fertecon Q1/2020

MARKETING

Marketing Policy and StrategyIn 2019, the Company has established its focus and strategy which is the elaboration of the Vision and Mission as well as the Long-Term Plan established by the Shareholders. Such strategy was devised to anticipate the influence of external and internal conditions having significant impact on the Company’s performance. A number of main strategies executed include the following:• Increase domestic and foreign market share, both

through strategic cooperation with customers, market penetration through retail networks and markets.

• Secure the guarantee of supply of raw materials and renegotiate raw material prices.

• Optimize business revenue sources that produce better margins.

• Improve HR competence.• Perform operational cost efficiency.

Market Share

International Market Share

UreaUrea export sales increased significantly by 63% to 1.3 million tons from 786.0 thousand tons in 2018. This represents the Company’s success in seizing






keberhasilan Perusahaan dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga di pertengahan tahun 2019. Meskipun demikian, pasar Urea sempat mengalami gejolak yang diakibatkan ketidakstabilan harga.

Harga pasar Urea internasional pada tahun 2019 diawali dengan dengan tren yang menurun hingga kuartal-II 2019. Harga sempat meningkat pada kuartal-III 2019 hingga mencapai puncak lalu kembali menurun pada kuartal-IV 2019.

Pangsa pasar terbesar tahun 2019 adalah dari India yang mencapai 36% dari total penjualan ekspor, diikuti oleh penjualan ke Filipina 20% dan Australia 20% dari total penjualan ekspor. Penurunan porsi penjualan justru terjadi pada Vietnam yang sebelumnya merupakan pangsa pasar utama Perusahaan. Pada tahun 2019 pangsa pasar di negara itu hanya 6% dari total penjualan, turun sebanyak 76% dari tahun sebelumnya yaitu 25% dari total penjualan. Hal tersebut dikarenakan banjir yang terjadi di negara tersebut sehingga mempengaruhi permintaan Urea.

Meskipun demikian, pada tahun 2019 Perusahaan berhasil menjual kargo ke pasar baru seperti Kolombia dan Mozambik. Selain memiliki pasar baru, peningkatan penjualan ekspor tahun 2019 disebabkan kenaikan penjualan pada kedua negara importir besar Urea yaitu India dan Australia.

Kondisi tersebut didukung oleh peningkatan produksi Urea tahun 2019 dari dengan sebelumnya serta turunnya alokasi pupuk Urea subsidi dari pemerintah pada tahun buku dibandingkan dengan tahun 2018.

Dari sisi market share, Perusahaan adalah eksportir Urea terbesar di Indonesia pada tahun 2019. Sedangkan untuk pasar Asia Tenggara, penjualan urea ekspor Perusahaan mencapai 32% dari total ekspor dari negara di Asia Tenggara pada tahun 2019.

Adapun pesebaran penjualan ekspor Urea pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Penjualan Ekspor Urea Tahun 2019Urea Export Sales 2019

NegaraCountry

Quantity (MT)

Granul CurahBulk Granule

Prill CurahBulk Prill

Granul BagBag Granule Grand Total

India 197.120 262.953 - 460.073Philippines 64.440 196.282 - 260.722Australia 259.345 - 259.345Vietnam 64.176 12.458 - 76.634USA 37.408 - 37.408Sri Lanka 37.303 - 37.303

the momentum of price increases in mid-2019. Nevertheless, Urea market also experienced volatility due to price instability.

International Urea market price in 2019 began with a downward trend until the second quarter of 2019. Prices increased in the third quarter of 2019 until reaching its peak and then declined again in the fourth quarter of 2019.

The biggest market share in 2019 was arising from India which accounted for 36% of total export sales, followed by sales to the Philippines 20% and Australia 20% of total export sales. The decrease in sales was noted in Vietnam, which was previously the Company’s major market share. In 2019 the country’s market share was only 6% of total sales, decreasing by 76% from prior year which was 25% of total sales. Such decrease was due to the flood disaster in the country that affected the market demand for Urea.

Nevertheless, in 2019 the Company managed to sell cargo to new markets such as Colombia and Mozambique. In addition to having a new market, the increase in export sales in 2019 was due to an increase in sales in two major Urea importing countries, namely India and Australia.

Such condition was supported by an increase in Urea production in 2019 from prior year as well as the decreasing allocation of subsidized Urea fertilizer from the government compared to 2018.

In terms of market share, the Company remains the largest urea exporter in Indonesia in 2019. As for the Southeast Asian market, the Company’s urea export sales reached 32% of total exports from Southeast Asia countries in 2019.

The distribution of Urea export sales in 2019 is as follows:






Penjualan Ekspor Urea Tahun 2019Urea Export Sales 2019

NegaraCountry

Quantity (MT)

Granul CurahBulk Granule

Prill CurahBulk Prill

Granul BagBag Granule Grand Total

Colombia 32.342 - 32.342Mozambique 31.520 - 31.520Malaysia 6.536 23.145 - 29.681Mexico 29.323 - 29.323China 21.906 - 21.906South Korea 5.264 - 5.264Total 722.212 559.310 - 1.281.522

AmoniakPada tahun 2019, penjualan ekspor Amoniak mengalami perlambatan sebesar 4% dari capaian tahun 2018 yang sebesar 531,3 ribu ton menjadi 508,1 ribu ton akibat dari permintaan pasar global yang mengalami perlambatan.

Permintaan yang melambat tersebut disebabkan oleh berbagai hal. Secara keseluruhan harga Amoniak cenderung melemah dibandingkan dengan harga pada tahun 2018. Pada kuartal-I 2019 harga amoniak secara umum kurang stabil dibandingkan dengan kisaran harga pada kuartal-I 2018. Pelemahan harga pada seluruh indikasi harga sebagian besar diakibatkan karena pasokan yang banyak dan permintaan yang relatif lemah secara global.

Faktor pendukung lainnya ialah terdapat beberapa turnaround di bulan Januari, permintaan AS yang rendah karena cuaca yang sangat buruk di wilayah Midwest pada bulan Februari/Maret sehingga mendorong penurunan harga Tampa serta harga produk hilir yang juga melemah turut memperburuk harga Amoniak.

Pada kuartal-III 2019, harga Amoniak mulai stabil yang ditunjukkan dengan pemulihan harga, didukung oleh harga gas yang lebih tinggi di Eropa dan permintaan atas Amoniak yang baik di India. Peningkatan pasokan dari Rusia (EuroChem) dan Indonesia, yakni PT Panca Amara Utama (PAU) dan ekspansi pabrik hilir di Brasil, Turki, Cina turut mendukung peningkatan permintaan Amoniak.

Potensi permintaan impor Amoniak akan lebih tinggi dari India sebagai produksi Diammonium Phosphate (DAP). Sementara itu, potensi pasokan Amoniak akan lebih tinggi yang berasal dari Mesir. Selain itu, harga gas alam di Eropa Barat meningkat secara bertahap sehingga memiliki potensi yang mengarah pada permintaan impor lokal yang lebih tinggi. Namun, pada bulan Agustus merupakan akhir dari beberapa turnaround di Arab Saudi dan Aljazair sehingga menyebabkan meningkatnya pasokan di pasar.

Ammonia In 2019, Ammonia export sales slowed down by 4% from 531.3 thousand tons in 2018 to 508.1 thousand tons due to the slow-down in global market demand.

The slow-down in demand was due to various matters. Overall Ammonia prices tend to weaken compared to prices in 2018. In the first quarter of 2019 ammonia prices were generally less stable than the price range in the first quarter of 2018. The weakening of prices on all price indicators was largely due to the high supply and relatively low demand at global level.

Other supporting factors include several turnarounds in January, low demand from US due to extreme bad weather in the Midwest in February/March, which led to a fall in Tampa prices and weakening downstream product prices which contributed to the worsening of Ammonia prices.

In the third quarter of 2019, Ammonia prices began to stabilize as indicated by a recovery in prices, supported by higher gas prices in Europe and favorable demand for Ammonia in India. Increasing supply from Russia (EuroChem) and Indonesia, namely PT Panca Amara Utama (PAU) and the expansion of downstream factories in Brazil, Turkey, China had also contributed to the increasing demand for Ammonia.

The potential demand for Ammonia imports would be higher than India as the production of Diammonium Phosphate (DAP). Meanwhile, the Ammonia supply would potentially be higher than Egypt. In addition, the price of natural gas in Western Europe has gradually increased potentially leading to higher local import demand. However, the month of August was the end of several turnarounds in Saudi Arabia and Algeria, resulting to an increase in supply in the market.






Berikut negara-negara yang menjadi pasar ekspor Perusahaan adalah sebagai berikut:

Peta Penjualan Ekspor Amoniak Tahun 2019Map of Ammonia Export Sales 2019

Negara 2019 (ton) Country

Australia 23.284 Australia

India 25.499 India

Korea Selatan 110.035 South Korea

Thailand 3.503 Thailand

Vietnam 28.016 Vietnam

China 151.658 China

Jepang 152.051 Japan

Singapura 14.018 Singapore

Sub Total Ekspor | Export 508.064

Pangsa Pasar Domestik

UreaRealisasi penjualan Urea non subsidi tahun 2019 adalah 796,4 ribu ton, turun 32% dari penjualan tahun sebelumnya yaitu 1,2 juta ton. Pangsa pasar terbesar dari produk tersebut ialah Pulau Kalimantan yang mencapai 40% dari total penjualan.

Kedua terbesar ialah Pulau Jawa dengan persentase sebesar 33% dari total penjualan, dan selanjutnya adalah Pulau Sumatera yang sebesar 22% dari total penjualan.

The following table represents the Company’s export markets as follows:

Domestic Market Share

UreaThe realization of non-subsidized Urea sales in 2019 was 796.4 thousand tons, decreasing by 32% from prior year ‘s sales of 1.2 million tons. The largest market share of such product is Kalimantan, which accounted for 40% of total sales.

The second largest is Java Island with a percentage of 33% of total sales, followed by Sumatra Island which accounted for 22% of total sales.






Kalimantan merupakan pangsa pasar utama karena Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dari sisi kedekatan lokasi dan banyaknya perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan, begitu juga di Sumatera yang merupakan sentra perkebunan sawit di Indonesia.

Sementara itu, di pulau Jawa banyak terdapat lahan pertanian dan lokasi industri yang membutuhkan Urea sebagai bahan baku. Perusahaan memiliki pangsa pasar terbesar di antara pabrik pupuk sesama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, yakni mencapai 50% dari total penjualan Urea non subsidi dalam negeri PT Pupuk Indonesia pada tahun 2019.

AmoniakPangsa pasar domestik Amoniak sebagian besar didominasi oleh pembeli Bontang sebesar 62% dari total penjualan domestik amoniak untuk kebutuhan industri petrokimia, sedangkan 32% oleh pembeli Gresik. Realisasi penjualan pada tahun 2019 yang sebesar 223,2 ribu ton, turun 17% dari posisi tahun 2018 yang sebesar 267,6 ribu ton.

NPKPenjualan pupuk NPK non subsidi pada tahun 2019 sebesar 23.934,4 ton, turun 10% dari tahun sebelumnya yakni 26.520,9 ton. Pangsa pasar penjualan pupuk NPK dalam negeri terbesar adalah di pulau Kalimantan, yang mencapai 29% dari total penjualan. Kemudian pulau Sulawesi sebesar 27% dari total penjualan dan Jawa mencapai 21% dari total penjualan.

Sama seperti Urea, penjualan NPK terbesar terjadi di Kalimantan dan Sulawesi karena Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dari sisi kedekatan lokasi. Sementara itu, untuk pasar Sumatera tidak mudah dijangkau karena kendala tingginya biaya kirim sehingga harga barang sampai di Sumatera menjadi kurang kompetitif.

Dengan realisasi penjualan selama tahun 2019, pangsa pasar pupuk NPK Perusahaan hanya 8% dari total penjualan PT Pupuk Indonesia pada tahun 2019 sehingga Perusahaan perlu memperluas pasar pupuk NPK non subsidi.

KEBIJAKAN DIVIDENSesuai keputusan Pemegang Saham pada RUPS Tahunan mengenai pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018, maka laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk dividen dan cadangan umum.

Kalimantan serves as the major market share since the Company has a competitive advantage in terms of proximity to the location and the number of oil palm plantations in Kalimantan, as well as in Sumatra which is the center of oil palm plantations in Indonesia.

Meanwhile, Java island has a vast number of agricultural lands and industrial locations that require urea as their raw materials. The Company has the largest market share among fertilizer factory subsidiaries under PT Pupuk Indonesia group, which reaches 50% of the total domestic non-subsidized Urea sales of PT Pupuk Indonesia in 2019.

AmmoniaAmmonia’s domestic market share is largely dominated by Bontang buyers by 62% of total domestic sales of ammonia for petrochemical industrial needs, and 32% by Gresik buyers. Actual sales in 2019 reached 223.2 thousand tons, decreasing by 17% from 267.6 thousand tons in 2018.

NPKNon-subsidized NPK fertilizer sales in 2019 reached 23,934.4 tons, decreasing by 10% from 26,520.9 tons in prior year. The largest market share of NPK fertilizer sales in the country was from Kalimantan island, which accounted for 29% of total sales, followed by Sulawesi which accounted for 27% of total sales and Java accounted for 21% of total sales.

Similar to Urea, the largest NPK sales was noted in Kalimantan and Sulawesi since the Company has a competitive advantage in terms of proximity to the location. As for Sumatra market, it is not easy to reach due to high shipping costs resulting to less competitive price of goods arriving in Sumatra.

With the realization of sales in 2019, the Company’s NPK fertilizer market share was only 8% of the total sales of PT Pupuk Indonesia in 2019, and the Company accordingly needs to expand its non-subsidized NPK fertilizer market.

DIVIDEND POLICY In accordance with the resolution of Shareholders at the Annual General Meeting of Shareholders on the ratification of the Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2019 and 2018, the Company’s net profit was allocated for dividend and general reserves.






Pada RUPS Kinerja tahun 2017 pada tanggal 9 Mei 2018, ditetapkan laba bersih konsolidasian 2017 tercatat Rp1.657 miliar dan berdasarkan surat dari Pemegang Saham nomor U-1101/B00.UM/2018 tanggal 4 Juni 2018 maka jumlah dividen yang dibagikan oleh Perusahaan pada tahun 2018 sebesar Rp762 miliar atau 46% dari total laba tahun 2017 yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap dan cadangan umum sebesar Rp895 miliar atau 54%. Keseluruhan dividen atas saldo laba 2017 telah dilunasi pada 2018.

Pada RUPS Kinerja tahun 2018 pada tanggal 21 Mei 2019, ditetapkan laba bersih konsolidasian 2018 tercatat Rp1.848 miliar dan berdasarkan surat dari Pemegang Saham nomor U-2388/B00.KU/2019 tanggal 12 Juni 2019 maka jumlah dividen yang dibagikan oleh Perusahaan pada tahun 2018 sebesar Rp647 miliar atau 35% dari total laba tahun 2018 yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap dan cadangan umum sebesar Rp1.200 miliar atau 65%. Keseluruhan dividen atas saldo laba 2018 telah dilunasi pada 2019. Berdasarkan komposisi tersebut, Perusahaan memberikan rasio pembayaran dividen kepada Pemegang Saham pada 2019 sebesar 35% atau turun 11% dari tahun sebelumnya. Selengkapnya mengenai pencadangan saldo laba dan distribusi laba dapat dilihat pada Catatan Atas Laporan Keuangan tahun 2019 poin 20.

Untuk menjaga tingkat dividen yang optimal bagi Pemegang Saham, Manajemen senantiasa melakukan evaluasi terhadap Dividen Payout Ratio dan jumlah dividen per lembar saham. Dividen Payout Ratio 2019 tercatat 35% atau turun 11% dari tahun sebelumnya. Sedangkan dividen kas per lembar saham untuk 2019 adalah Rp37 per lembar turun Rp75 dibanding 2018 sebesar Rp112 per lembar.

Pembagian DividenDividend Payout


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Laba Bersih (Rp Miliar)Net Income (Rp Billion)

1.848 1.657 191 12 1.542

Dividend Payout RatioDividend Payout Ratio

35% 46% -11% -24 59%

Dividen Yang Dibagikan (Miliar Rupiah)Dividend Distribution (Billion Rupiah)

647 762 (115) -15 910

Jumlah Saham (Juta Lembar)Total Shares (million shares)

17.600 6.829 10.771 1,58 6.829

Dividen Kas per SahamCash Dividend per Share

37 112 (75) -67 133

During the 2017 Performance GMS on May 9, 2018, the 2017 consolidated net profit was recorded amounting to Rp1,657 billion and based on a letter from Shareholders No.U1101/B00.UM/2018 dated June 4, 2018, the dividend payout distributed by the Company for the year 2018 was amounting Rp 762 billion or 46% of the total profit in 2017 to be installed in 3 (three) stages and general reserves of Rp 895 billion or 54%. The total dividend on the 2017 earnings has been fully paid off in 2018.

During the 2018 Performance GMS on May 21, 2019, the consolidated net income in 2018 was recorded amounting to Rp1,848 billion and based on a letter from Shareholders No.U-2388/B00.KU/2019 dated June 12, 2019, the dividend payout distributed by the Company in 2018 was amounting to Rp646 billion or 35% of the total profit in 2018 to be installed into 3 (three) stages and general reserves amounted to Rp1,202 billion or 65%. The total dividend for the 2018 retained earnings has been fully paid off in 2019. Based on the composition, the Company’s dividend payout ratio to Shareholders in 2019 reached 35%, decreasing by 11% from prior year . More information concerning the provision of retained earnings and profit distribution is available under Note 20 to the Financial Statements 2019.

To maintain optimal dividend rates for Shareholders, Management evaluates at all times the Dividend Payout Ratio and the amount of dividend per share. Payout Ratio 2019 was recorded at 35%, decreasing by 11% from prior year . While the cash dividend per share for 2019 was Rp37 per share, decreasing by Rp75 compared to 2018 at Rp112 per share.






Pembagian DividenDividend Payout


NilaiAmount


NilaiAmount

2019 2018 NilaiAmount % 2017

Tanggal PengumumanAnnouncement Date

21 Mei 201921 May 2019

9 Mei 20189 May 2018

8 Juni 20178 June 2017

Tanggal PembayaranPayment Date

• Tahap 1 | Stage 1 13 Juni 201913 June 2019

6 Juni 20186 June2018

12 Juni 201712 June 2017

• Tahap 2 | Stage 2 12 Juli 201912 July 2019

4 Juli 20184 July 2018

10 Juli 201710 July 2017

• Tahap 3 | Stage 3 14 Agustus 2019

14 August 2019

6 Agustus 20186 August 2018

10 Agustus 2017

10 August 2017

KONTRIBUSI KEPADA NEGARA

Setiap tahun Perusahaan melakukan pembayaran pajak berupa Pajak Daerah, Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan), Pajak Penghasilan Potong Pungut (PPh Pot Put), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Lainnya. Secara keseluruhan, Pajak yang dibayar Perusahaan pada tahun 2019 sebesar Rp1,54 triliun, meningkat sebesar 15,23% dibanding tahun 2018. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan pembayaran PPh Pot Put sebesar 37,70% dan peningkatan Pembayaran Pajak Lainnya sebesar 162,12% dibanding tahun sebelumnya.

Kontribusi Pajak Kepada NegaraState Tax Revenue (dalam Rp Juta) (in Rp Million)

UraianDescription 2019 2018

PerubahanChanges

Nilai Amount (%)

Pajak DaerahRegional Tax 39.343 42.001 2.659 6,76

PPh BadanCorporate Income Tax 694.637 761.777 67.140 9,67

PPh Potong PungutWitholding Income Tax 299.733 412.747 113.014 37,70

PPNVAT 289.389 283.560 (5.830) -2,01

Pajak LainnyaOther Tax 16.710 43.802 27.091 162,12

JumlahTotal 1.339.813 1.543.887 204.074 15,23

CONTRIBUTION TO STATE REVENUE On an annual basis the Company prepares its tax payment including Local Taxes, Corporate Income Tax, Withholding Tax, Value Added Tax (VAT) and Other Taxes. In total, the taxes paid by the Company in 2019 amounted to Rp1.54 trillion, an increase of 15.23% compared to 2018. The increase was due to an increase in Witholding Tax payments by 37.70% and an increase in Other Tax Payments by 162.12% compared to prior year.






EMPLOYEE/MANAGEMENT SHARE OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)The composition of the Company’s share ownership as of December 31, 2019 and as of December 31, 2018 is 99.999% owned by PT Pupuk Indonesia (Persero) and 0.001% owned by YKHT Pupuk Kaltim. Accordingly, no information is available on share ownership programs by employees and/or Management implemented by the Company (ESOP/MSOP) during 2019 and prior years, both for information related to the number of ESOP/MSOP shares and their realization, duration, eligible employee and/or management requirements and exercise prices.

REALIZED USE OF PROCEEDS FROM INITIAL PUBLIC OFFERING During 2019 and 2018, the Company conducted no bonds offering nor other financial securities on the stock exchange resulting to no available information regarding the total acquisition of funds, planned use of funds, details of the use of funds, balance of funds and the date of RUPS/RUPO approval for changes in the use of proceeds from the public offering.

In 2009, the company made a five-year bond offering and successfully raised Rp788 billion of funds (after deducting emission costs). The Company utilized the fund for working capital and initial investment for NPK plant construction. No change in the fund utilization plans was noted as stated in the prospectus. The bond matured and had been settled in 2014. The net realisation of the proceeds from the issuance was amounting to Rp788 billion, which had been entirely utilized for working capital totaling Rp657 billion and for NPK plant investment totaling Rp132 billion. The Company reported the utilization of such proceeds to Bapepam LK in its letter No.106/DU-JKT/I.2010 dated January 28, 2010 and letter No.331/DU-JKT/IV.2010 dated April 6, 2010. This has been prepared in accordance with the regulations of Bapepam LK no.X.K-4.

MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICTING INTEREST OR WITH AFFILIATED PARTIES

Material Transactions with Conflict of Interest The Company and its Subsidiaries conduct transactions with related parties. In the normal course of business, the Company and its subsidiaries conduct transactions with related parties due to ownership and/or management relations. Transactions with related parties are presented in accordance with PSAK No. 7 (revised 2015).

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)Susunan kepemilikan saham Perusahaan per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah 99,999% dimiliki oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) dan 0,001% dimiliki oleh YKHT Pupuk Kaltim. Oleh karenanya, tidak terdapat informasi program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau Manajemen yang dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) selama tahun 2019 dan tahun-tahun sebelumnya, baik informasi terkait jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau Manajemen yang berhak dan juga harga exercise.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSelama 2019 dan 2018, Perusahaan tidak melakukan penawaran obligasi atau efek keuangan lainnya di bursa sehingga tidak ada informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum.

Pada 2009, Perusahaan melakukan penawaran umum obligasi jangka waktu 5 (lima) tahun, telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 788 miliar (setelah dikurangi dengan biaya emisi). Perusahaan menggunakan dana tersebut untuk modal kerja serta investasi awal pembangunan Pabrik NPK. Tidak ada perubahan dalam rencana penggunaan dana tersebut sebagaimana dinyatakan dalam prospektus. Obligasi tersebut telah jatuh tempo dan dilunasi pada 2014. Realisasi bersih dana hasil emisi tercatat Rp 788 Miliar dan seluruhnya telah digunakan sebagai modal kerja Rp657 miliar dan investasi Pabrik NPK sebesar Rp132 miliar. Perusahaan telah melaporkan penggunaan dana ini kepada Bapepam LK melalui surat nomor 106/DU-JKT/I.2010 tanggal 28 Januari 2010 dan surat nomor 331/DU-JKT/IV.2010 tanggal 6 April 2010. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Bapepam LK nomor X.K-4.

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN ATAU DENGAN PIHAK AFILIASI

Transaksi Material yang Mengandung Benturan KepentinganPerusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Dalam kegiatan normal usaha, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. Penyajian transaksi dengan pihak berelasi disajikan sesuai dengan PSAK nomor 7 (penyesuaian 2015).






Terkait penentuan harga, tidak ada kebijakan khusus yang diberikan Perusahaan terkait transaksi dengan pihak berelasi. Hal ini sejalan dengan praktik tata kelola Perusahaan yang sehat. Semua transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati bersama.

Transaksi yang terkait dengan pendapatan terutama terdiri atas transaksi penjualan pupuk dan Amoniak, penyewaan kawasan industri termasuk fasilitas pendukungnya, utilitas, serta penyediaan tenaga keamanan. Transaksi penjualan Perusahaan terbesar adalah dengan Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan penyaluran Pupuk Bersubsidi. Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tonase alokasi penyaluran Pupuk Bersubsidi ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/11/2018.

Sedangkan untuk transaksi pembelian terdiri dari transaksi pembelian bahan baku, pengapalan, dan akomodasi. Transaksi pembelian Perusahaan terbesar adalah kepada PT Pertamina (Persero) berupa pembelian bahan baku gas bumi dimana harga beli ditetapkan berdasarkan Kontrak Perjanjian dengan mempertimbangkan perkembangan harga urea, amoniak dan minyak mentah internasional.

Nama Pihak, Sifat Hubungan dan Alasan dilakukan Transaksi Pihak Afiliasi

Rincian nama pihak, sifat hubungan dan alasan dilakukan Transaksi Pihak Afiliasi dapat dilihat pada Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian poin ke-29 tentang sifat dan transaksi pihak berelasi. Rinciannya informasi penting sebagai berikut:

Sifat HubunganNature of Relationship

Entitas BerelasiRelated Entities

Jenis TransaksiTypes of Transaction

Pemegang saham indukShareholder of Parent Entity

Pemerintah Republik IndonesiaGovernment of Republic Indonesia

Piutang SubsidiSubsidy Receivable

Entitas Berelasi dengan PemerintahGovernment-Related Entity

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Penempatan giro, penempatan deposito, fasilitas kredit modal kerja, kredit investasi.Placement of current accounts, placement of time deposits, working capital loans facility, investment credit facility

PT Bank Rakyat Indoneisa (Persero) Tbk Penempatan giro, penempatan deposito, fasilitas kredit modal kerja, kredit investasiPlacement of current accounts, placement of time deposits, working capital loans facility, investment credit facility

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Penempatan giro dan penempatan depositoPlacement of current accounts, placement of time deposits

With regard to pricing, no specific policy is made by the Company regarding transactions with related parties. This is in alignment with healthy corporate governance practices. All transactions with related parties have been conducted with mutually agreed upon policies and conditions.

Transactions related to income mainly consist of fertilizer and Ammonia sales, leasing industrial estates including supporting facilities, utilities, and provision of security personnel. The largest sales transaction is with the Government of the Republic of Indonesia related to the distribution of Subsidized Fertilizers. The Highest Retail Price (HET) and the allocated tonnage for Subsidized Fertilizer is made based on the Ministry of Agriculture Regulation No.47/Permentan/SR.310/11/2018.

Whereas the purchase transaction consists of the purchase of raw materials, shipping and accommodation. The largest purchase transaction is with PT Pertamina (Persero) in the form of purchasing natural gas raw materials whereby the purchase price is determined based on the Agreement by taking into account the international price changes of urea, ammonia and international crude oil.

Entity Name, Nature of Relationship and Purpose of Transactions with Affiliates Parties Details of the name of the party, the nature of the relationship and the purpose for the Affiliated Party Transaction is available under Note. 29 to the Consolidated Financial Statements concerning the nature and transactions of related parties. The breakdown of important information is as follows:









PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Penempatan giro dan penempatan depositoPlacement of current accounts, placement of time deposits

PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara

Penempatan giro dan kredit investasiPlacement of current accounts, investment credit facility

PT Pertamina (Persero) Pemasok bahan bakuRaw material supplier

PT Pertamina Gas Pemasok bahan bakuRaw material supplier

PT Hutama Karya (Persero) Pemasok jasa konstruksiConstruction service supplier

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kontrak asuransiInsurance contract

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

Penyedia jasa telekomunikasiTelecommunication service provider

PT Telekomunikasi Selular Penyedia jasa telekomunikasiTelecommunication service provider

PT Pertani (Persero) Pelanggan | Customer

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Pelanggan | Customer

PT Perkebunan Nusantara (Persero) Pelanggan | Customer

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penyedia listrikElectricity service provider

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Penyedia jasa pergudangan dan logisticWarehouse and logistic service provider

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Pelanggan | Customer

PT Asuransi Jiwasyara (Persero) Penempatan dana program kesehatanPlacement for healthcare program

PT Krakatau Engineering Pemasok jasa konstruksiConstruction service supplier

Entitas IndukParent Entity

PT Pupuk Indonesia Dividen, pinjaman pemegang sahamDividend, shareholder loans,

Entitas SepengendalianEntity under Common Control

PT Petrokimia Gresik Pelanggan | Customer

PT Pupuk Kujang Pelanggan | Customer

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pelanggan | Customer

PT Pupuk Iskandar Muda Pelanggan | Customer

PT Rekayasa Industri Penyertaan saham dan pemasok jasa konstruksiInvestment in shares and supplier of construction services

PT Mega Eltra Pelanggan dan pemasokCustomer and supplier

PT Petrosida Gresik Pemasok bahan baku dan pelangganRaw material supplier and customer

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Penyedia jasa tenaga kerjaLabor service provider

PT Yasa Industri Nusantara Pemasok jasa konstruksiConstruction service provider

PT Pupuk Indonesia Pangan Penyertaan saham dan pelangganInvestment in shares and customer









PT Pupuk Indonesia Logistik Pemasok jasaService provider

PT Pupuk Indonesia Energi Penyertaan sahamInvestment in shares

PT Padi Energi Nusantara Penempatan sahamInvestment in shares

PT Kaltim Daya Mandiri Agro Energy Pemasok bahan penolongSupporting material supplier

Entitas AnakSubsidiaries

PT Kaltim Industrial Estate Sewa tanah dan bangunan, jasa konstruksi, jasa pengolahan limbah, penyedia Kawasan industriProvider of land and building lease, construction service, waste management service, industrial estate service

PT Kaltim Jasa Sekuriti Penyedia jasa pengamananSecurity service provider

PT Kaltim Adhiguna Dermaga Penyedia jasa bongkar muatProvider of loading and unloading services

Entitas AsosiasiAssociates

PT Kaltim Amonium Nitrat Penyertaan sahamInvestment in shares

PT Bintang Sintuk Hotel Penyertaan saham oleh entitas anakInvestment in shares by subsidiary

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Penyertaan sahamInvestment in shares

PT Kaltim Daya Mandiri Pemasok tenaga listrik dan steamElectricity and steam service supplier

Kewajaran Transaksi Pihak BerelasiKewajaran dari transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan dengan pihak afiliasi telah sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan serta diungkapkan pada laporan keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan poin 29. Pelaporan transaksi pihak berelasi telah sesuai dengan standar PSAK nomor 7 (penyesuaian 2016) tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi.

Realisasi Transaksi dengan Pihak BerelasiPada 2019, piutang usaha kepada pihak berelasi sebesar Rp143 miliar atau 0,49% dari jumlah aset. Nilai piutang tersebut turun 51% dari tahun sebelumnya. Untuk posisi utang usaha berelasi 2019 tercatat Rp28 miliar atau 0,41% dari jumlah liabilitas Perusahaan. Nilai utang tersebut turun 77% dari tahun sebelumnya. Untuk posisi beban akrual berelasi 2019 tercatat Rp810 miliar atau 11,76% dari total liabiltas Perusahaan. Nilai beban akrual tersebut turun 26% dari tahun sebelumnya.

Penjualan pihak berelasi pada 2019 sebesar Rp5.294 miliar atau 31,06% dari jumlah pendapatan Perusahaan. Nilai penjualan tersebut turun 21% dibanding 2018. Sedangkan, pembelian pihak berelasi 2019 tercatat sebesar Rp6.322 miliar atau 49,73% dari jumlah beban pokok pendapatan. Nilai pembelian tersebut naik 2% dari tahun sebelumnya.

Fairness in Transaction with Related Parties The reasonableness of the transactions with affiliates is made in accordance with the Company’s procedures and policies and is disclosed in the financial statements and Notes 29 to Financial Statements. The reporting of related party transactions is prepared in accordance with PSAK No. 7 (revised 2016) on Disclosure of Related Parties.

Realized Transactions with Related Parties In 2019, trade receivables from related parties amounted to Rp143 billion or 0.49% of total assets. The amount of receivables fell 51% from prior year. For related parties, trade payables in 2019 amounted to Rp28 billion or 0.41% of the Company’s total liabilities. The amount of the debt decreased 77% from prior year. For accrual expense in 2019, it was recorded at Rp810 billion or 11.76% of the Company’s total liabilities. The accrual expense decreased 26% from prior year .

Related party sales in 2019 amounted to Rp5,294 billion or 31.06% of the Company’s total revenue. These sales decreased by 21% compared to 2018. Meanwhile, purchases of related parties in 2019 were recorded at Rp6,322 billion or 49.73% of the total cost of revenue. The purchase increased by 2% from prior year.






Pendapatan bunga pihak berelasi pada 2019 sebesar Rp43 miliar atau sebesar 83,53% dari jumlah pendapatan bunga. Nilai pendapatan bunga tersebut naik 152% dari tahun sebelumnya. Sedangkan beban bunga pihak berelasi pada 2019 tercatat Rp307 miliar atau sebesar 95,65% dari jumlah beban bunga. Nilai beban bunga tersebut turun 22% dari tahun sebelumnya.

Realisasi TransaksiTable of Realized Transactions (dalam Rp miliar) (Rp billion)

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat HubunganNature of

Relationship

Jenis TransaksiTypes of

Transaction

Nilai RealisasiRealized Amount

Naik/Turun (%)Increase/

Decrease (%)2019 2018

PT Pupuk Kujang Entitas SepengendaliEntity under Common Control


49,9 16,5 203


Ventura BersamaJoint Venture


42,4 75,6 -44

PT Mega Eltra Entitas SepengendaliEntity under Common Control


36,5 62,5 -42

LainnyaOthers


14,5 139,0 -90

Sub Jumlah | Sub Total 143,4 293,6 -51

PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Entitas berelasi dengan PemerintahGovernment-Related Entity


9,0 - 0




5,8 6,1 -4

PT Petrosida Gresik Entitas SepengendaliEntity under Common Control


2,4 - 0

LainnyaOthers


11,1 118,8 -91


PT Pertamina (Persero)



373,7 369,9 1

PT Dana Pensiun Pupuk Kaltim

Program imbalan pasca kerjaPost Employment Benefit Program


272,3 469,3 -42

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)



41,8 12,7 229

Related party’s interest income in 2019 was amounting to Rp43 billion or 83.53% of the total interest income. Such interest income increased by 152% from prior year. Whereas related party interest expense in 2019 was recorded at Rp307 billion or 95.65% of the total interest expense. Such interest expense decreased 22% from prior year .









Relationship


Transaction



Decrease (%)2019 2018

LainnyaOthers


121,8 241,4 -50

Sub Jumlah | Sub Total 809,6 1.093,3 -26

Pemerintah Republik IndonesiaGovernment of Republic of Indonesia

Pemegang Saham IndukShareholder of Parent Entity

PenjualanSales

4027,6 4.867,7 -17

PT Petrokimia Gresik

Entitas SepengendaliEntity under Common Control

PenjualanSales

334,4 814,9 -59


Ventura BersamaJoint Venture

PenjualanSales

225,5 188,3 20

LainnyaOthers

PenjualanSales

706,2 839,0 -16

Sub Jumlah | Sub Total 5.293,7 6.709,9 -21

PT Pertamina (Persero)


PembelianPurchase

5.478,4 4.283,0 28

PT Kaltim Daya Mandiri

Entitas AsosiasiAssociated Entity

PembelianPurchase

354,8 375,4 -5

PT Pertamina Gas Entitas berelasi dengan PemerintahGovernment-Related Entity

PembelianPurchase

153,7 110,6 39

LainnyaOthers

PembelianPurchase

335,5 1.454,4 -77

Sub Jumlah | Sub Total 6.322,5 6.223,4 2

PT Bank Mandiri Tbk


Pendapatan BungaInterest Income

24,9 6,6 277

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk



13,1 7,4 76

PT Bank Negara Indonesia Tbk



4,7 2,9 61

Sub Jumlah | Sub Total 42,7 16,9 152









Relationship


Transaction



Decrease (%)2019 2018

PT Bank Mandiri Tbk


Beban BungaInterest Expense

166,3 214,9 -23




127,9 129,6 -1

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk



11,3 43,1 -74

PT Bank Negara Indonesia Tbk



1,1 3,4 -66


Tujuan Transaksi Pihak BerelasiTujuan transaksi pihak berelasi bertujuan untuk penyediaan bahan baku, jasa distribusi, jasa keamanan, jasa properti industri, pendanaan, asuransi, konsumen utama, dll.

Mekanisme Review dan Pemenuhan Peraturan Transaksi Pihak BerelasiTransaksi dengan pihak relasi telah melalui proses review dan audit, baik oleh auditor internal maupun eksternal. Hal ini ini merupakan komitmen Perusahaan untuk memenuhi Standar Akuntansi Indonesia yang berlaku umum yaitu PSAK nomor 7 (penyesuaian 2016) mengenai Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi.

URAIAN MENGENAI PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPada 2019, tidak terdapat perubahan peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat diungkapkan.

Purpose of Transactions with Related Parties The purpose of related party transactions is to provide raw materials, distribution services, security services, industrial property services, financing, insurance, key customers, etc.

Review Mechanism and Compliance with Regulations of Related Parties Transactions Transactions with related parties have been made through a review and audit process, both by internal and external auditors. This represents the Company’s commitment to comply with generally accepted Indonesian Accounting Standards, which is PSAK No. 7 (revised 2016) regarding Disclosure of Related Parties.

DISCLOSURE OF AMENDMENTS TO RULES AND REGULATIONS In 2019, there were no amendments in laws and regulations with significant effect on the Company’s performance, accordingly no disclosure is available concerning such amendments.






PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PADA TAHUN BUKU

Perubahan dan AlasannyaBerikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta standar baru yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

- PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”- PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja

tentang Amandemen, Kutailmen atau Penyelesaian Program”

- PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”- PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”- PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan

Bersama”- ISAK 33 : “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”- ISAK 34 : “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak

Penghasilan”

Dampak PerubahanImplementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN LUAR BIASA DAN JARANG TERJADIPada tahun 2019, perusahaan kembali melakukan revaluasi aset tetap tanah. Revaluasi dilakukan atas dasar penilaian dari KJPP Yanuar Bey dan Rekan No. 00344/2.004104/PI/01/0335/1/X/2019 dengan nilai revaluasi sebesar Rp2,31 triliun. Hal ini berdampak pada total penghasilan komprehensif tahun berjalan meningkat dari tahun sebelumnya.

INFORMASI TERKAIT DENGAN INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISIS DAN RESTRUKTURISASI

InvestasiPada 2019, realisasi investasi pengembangan Perusahaan sebesar Rp41,92 miliar, dengan rincian sebagai berikut: • Proyek NPK Proyek NPK merupakan salah satu strategi

Perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk menghadapi permintaan pupuk majemuk. Realisasi biaya proyek NPK pada tahun 2019 sebesar Rp19,97 miliar.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES ADOPTED IN CURRENT FISCAL YEAR Changes and Underlying ReasonsThe following are amendments and adjustments to financial accounting standards (SAK) and new standards that are effective for the fiscal year beginning on or after January 1, 2019:

− PSAK 22 (revised 2018): “Business Combinations”− PSAK 24 (revised 2018): “Employee Benefit

regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement “

− PSAK 26 (revised 2018): “Borrowing Costs”− PSAK 46 (revised 2018): “Income Tax”− PSAK 66 (revised 2018): “Joint Arrangement”− ISAK 33: “Foreign Exchange Transactions and

Advance Consideration”− ISAK 34: “Uncertainties over Income Tax

Treatments”

Impact of Changes The implementation of these standards have no significant impact on the amount reported in the current year or prior year.

EXTRAORDINARY EVENTS

In 2019, the Company again revalued its fixed assets, i.e. land. The revaluation was carried out based on the assessment of KJPP Yanuar Bey and Rekan No. 00344/2.004104/PI/01/0335/1/X/2019 with a revaluation value of Rp2.31 trillion. This has an impact on the total comprehensive income for the current year, which was increased from the previous year.

INFORMATION RELATED TO INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND RESTRUCTURING

Investment In 2019, the realization of the Company’s development investment amounted to Rp41.92 billion, with details as follows:• NPK Project NPK project represents one of the Company’s

strategies to diversify its products to meet the demand of compound fertilizer. The realized costs of NPK project in 2019 amounted to Rp19.97 billion.






• Penyiapan Lahan Industri Penyiapan lahan industri merupakan langkah

Perusahaan untuk menyiapkan lahan industri untuk mengembangkan bisnisnya. Pada tahun 2019, realisasi nilai investasi penyiapan lahan industri sebesar Rp7,25 miliar.

• Pembangunan Gudang Curah Bahan Baku NPK Pembangunan Gudang Curah Bahan Baku

NPK merupakan langkah Perusahaan untuk menyiapkan sarana penyimpanan stok bahan baku untuk pabrik NPK. Pada tahun 2019, realisasi nilai investasi pembangunan gudang curah bahan baku NPK sebesar Rp14,34 miliar.

EkspansiPada tahun 2019 Perusahaan tidak melakukan ekspansi sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat diungkapkan.

DivestasiSepanjang tahun 2019, Perusahaan tidak melakukan divestasi sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat disampaikan.

AkuisisiHingga berakhirnya tahun buku, Perusahaan tidak melakukan akuisisi sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat diungkapkan.

RestrukturisasiPerusahaan tidak melakukan restrukturisasi pada 2019, sehingga informasi mengenai hal ini tidak dapat disampaikan

KEY PERFORMANCE INDICATORS DAN TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANPada tahun 2019, penilaian KPI Perusahaan 96,53 dengan kriteria baik. Hasil tersebut didapat dari dasar penilaian Kontrak Manajemen antara Kuasa Pemegang Saham PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Direksi dan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur Tahun 2019, tanggal 18 Mei 2019 serta Surat Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-4994/A00.UM/2019 tentang Penyesuaian Bobot Indikator KPI Anak Perusahaan Produsen Pupuk Tahun 2019, tanggal 7 November 2019.

Sementara itu, berdasarkan Kepmen BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, Pupuk Kaltim mendapatkan nilai 86,5 pada tahun 2019 dan digolongkan dalam kondisi “SEHAT” kategori “AA”.

• Industrial Land Preparation Industrial land preparation represents the

Company’s measures to prepare its industrial land to develop its business. In 2019, the realized investment value for the preparation of industrial land amounted to Rp7.25 billion.

• Construction of NPK Bulk Material Warehouse The construction of a NPK Bulk Material

Warehouse represents the measures taken by the Company to prepare facilities for storing its raw material inventory for NPK factories. In 2019, the realized investment value of NPK raw material bulk warehouse construction amounted to Rp14.34 billion.

ExpansionIn 2019 the Company made no expansion resulting to no available information disclosure regarding such matter.

DivestmentThroughout 2019, the Company conducted no divestment resulting to no available information disclosure regarding such matter.

AcquisitionAs of the end of the fiscal year, the Company conducted no acquisition resulting to no available information disclosure regarding such matter.

RestructuringThe Company conducted no restructuring in 2019 resulting to no available information disclosure regarding such matter.

KEY PERFORMANCE INDICATORS AND SOUNDNESS In 2019, the Company’s KPI assessment results reached the score of 96.53 with good criteria. The results were obtained based on assessment of Management Contract entered into between the proxy of Shareholders of PT Pupuk Indonesia (Persero) and the Directors and Commissioners of PT Pupuk Kalimantan Timur in 2019, dated May 18, 2019 and the Letter of Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) No.U-4994/A00.UM/2019 concerning Adjustment of KPI Indicative Scores for Fertilizer Subsidiaries in 2019, dated November 7, 2019.

Meanwhile, based on SOE Ministerial Decree No.KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning the Assessment of Soundness Level of State-Owned Enterprises, Pupuk Kaltim received the score of 86.5 in 2019 and was categorized as “HEALTHY” within the “AA” category.






Penilaian terhadap tingkat kesehatan perusahaan tersebut berkaitan terhadap kinerja Perseroan untuk tahun buku yang bersangkutan dengan aspek penilaian terdiri dari aspek keuangan, operasional dan administrasi.

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Hal-hal yang Berpengaruh pada Tahun BukuPada tahun 2019, secara garis besar hal yang mempengaruhi kelangsungan bisnis amoniak dan urea antara lain harga dan pasokan gas bumi sebagai bahan baku utama dan fluktuasi harga produk di pasar internasional serta tingkat efisiensi. Bahan baku, yakni gas bumi, dengan harga saat ini memberikan kontribusi besar yakni sekitar 70% hingga 75% terhadap biaya produksi. Sebagai salah satu industri strategis nasional, manajemen meyakini Pemerintah melalui SKK Migas akan memprioritaskan alokasi gas bumi untuk industri pupuk dengan harga yang kompetitif.

Hasil Kajian dan Asumsi yang Digunakan atas Potensi Masalah yang BerpengaruhAtas permasalahan tersebut, Perusahaan melakukan sejumlah upaya. Pertama ialah mendorong penjualan produk dan sektor yang menghasilkan margin yang lebih tinggi sehingga diharapkan dapat penjualan tetap stabil. Selain itu, Perusahaan mulai melirik diversikasi produk melalui pengembangan pabrik petrokimia dan turunannya secara bertahap agar kelangsungan usaha Perusahaan tetap berjalan.

The assessment of the Company’s soundness level is related to the Company’s performance during the corresponding fiscal year based on the assessment criteria consisting of financial, operational and administrative aspects.

GOING CONCERNS

Significant Issues in Current Year In 2019, in general the issues that affected the sustainability of ammonia and urea business included the price and supply of natural gas as the main raw material and fluctuating product prices in international market as well as the efficiency level. The raw material, which is natural gas, at its current price largely contributed to production costs ranging from approximately 70% to 75%. As one of the national strategic industries, management believes the Government through SKK Migas will prioritize the allocation of natural gas to the fertilizer industry at competitive prices.

Review Results and Assumptions Used in Potentially Significant Issues

Regarding such issues, the Company has taken a number of measures. The first is to encourage sales of products and sectors that produce higher margins so as to allow sales to remain stable. In addition, the Company began to consider product diversification through the development of a petrochemical plant and its derivatives in stages so as to maintain the Company’s business sustainability.






Terkait dengan harga dan pasokan gas bumi, melalui SKK Migas, Pemerintah memprioritaskan alokasi gas bumi untuk industri pupuk dengan harga yang kompetitif. Pada tahun 2019, telah didapatkan kontrak pasokan gas bumi untuk beberapa tahun mendatang.

Untuk memberikan keyakinan memadai mengenai kelangsungan usaha Perusahaan dan dalam upaya mendukung kelangsungan usaha melalui peningkatan awareness di tingkat global, manajemen melakukan berbagai penilaian dan evaluasi.

Dalam hal manajemen risiko, telah dilakukan self-assessment oleh BPKP selaku pihak independen dan diperoleh skor GCG sebesar 94,60 dari 100 dengan kategori “Sangat Baik”. Selain itu, manajemen juga senantiasa memprioritaskan upaya strategis terkait pelestarian lingkungan hidup dan industri hijau, dibuktikan dengan menjadi satu-satunya Perusahaan pupuk di Indonesia yang memperoleh Proper Emas Nasional 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2017.

Pupuk Kaltim senantiasa menjaga standar mutu produk dan proses produksi, sehingga memperoleh SNI Award Maintenance Grand Platinum di tahun 2019 yang merupakan predikat tertinggi untuk standar mutu di Indonesia untuk kesekian kalinya.

Perusahaan juga meraih penghargaan dalam ajang Asia Pasific Quality Organization (APQO) International Best Practice Award predikat Platinum pada 15 Oktober 2019. Pupuk Kaltim dinilai berhasil menerapkan inovasi berkelanjutan dalam mencapai kinerja terbaik dan sejalan dengan implementasi Industri 4.0 Readiness Index.

Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan dalam ajang International Fertilizer Association pada 20 November 2019 di Versailles, Prancis. Penghargaan tersebut merupakan wujud pengakuan atas kesuksesan Perusahaan menjadi Industry Leader, yang ditinjau dari kapasitas dan perannya dalam memasok produk ke pasar Internasional.

Melalui berbagai evaluasi dan penilaian tersebut, Manajemen meyakini kelangsungan usaha dan daya saing Perusahaan tetap terjaga dengan baik serta tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan.

Dalam melakukan penilaian dan evaluasi risiko kelangsungan usaha, asumsi yang digunakan Perusahaan mengacu kepada realisasi kinerja periode sebelumnya, data pembanding industri sejenis,

Related to the price and supply of natural gas, through SKK Migas, the Government prioritizes the allocation of natural gas for the fertilizer industry at competitive prices. In 2019, natural gas supply contracts have been secured for the next few years.

To provide adequate assurance regarding the Company’s business sustainability and to make an effort in supporting business sustainability through better awareness at global level, management has conducted various assessments and evaluations.

In terms of risk management, self-assessment has been performed by BPKP as an independent party and the Company obtained GCG score of 94.60 out of 100 within the “Very Good” category. In addition, management at all times also prioritizes strategic efforts related to environmental conservation and green industry, as evidenced by being the only fertilizer company in Indonesia that received National Gold Proper 3 years in a row since 2017.

Pupuk Kaltim at all times maintains its product quality standards and production processes, resulting to being awarded with SNI Award Maintenance Grand Platinum in 2019 which represents the highest title for quality standards in Indonesia for the umpteenth time.

The Company also won Platinum award during Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Best Practice Award on October 15, 2019. Pupuk Kaltim has been recognized as being successful in implementing continuous innovative process in achieving the best performance in alignment with the implementation of the Industry 4.0 Readiness Index.

Pupuk Kaltim won another award at the International Fertilizer Association on November 20, 2019 at Versailles, France. The award represent a recognition for the Company’s success in becoming an Industry Leader, in terms of its capacity and role in supplying products to the international market.

Through various evaluations and assessments, Management believes that the Company’s business sustainability and competitiveness have been well maintained and there are no potential issues significantly influencing the Company’s business sustainability.

In assessing and evaluating business sustainability risks, the assumptions adopted by the Company refer to the realization of previous period’s performance, comparable data from similar industry, current market






kondisi pasar dan perekonomian terkini, corporate plan, pedoman manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.

Asumsi-asumsi tersebut diproyeksi dan dievaluasi secara periodik. Untuk asumsi makro ekonomi, seperti kurs, suku bunga, tarif, dan lain-lain serta tingkat harga internasional tahunan, dievaluasi melalui rencana tahunan Perusahaan yang telah disetujui oleh Pemegang Saham dan bersinergi dengan corporate plan.

MANAJEMEN RISIKO KEUANGANManajemen risiko keuangan dilaksanakan melalui mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan mengelola risiko perusahaan dalam upaya melindungi keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Hal ini didasarkan kondisi berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan terekspos risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko likuiditas, dan risiko harga.

Manajemen Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko di mana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Untuk meringankan risiko ini, Grup menetapkan kebijakan untuk transaksi penjualan barang dan jasa kepada pelanggan dengan mengharuskan pemakai jasa/pelanggan untuk memberikan uang muka sebelum bertransaksi, sehingga Grup lebih mudah memantau pendapatannya. Selain itu saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menghentikan pelayanan jasa kepada pelanggan sebagai akibat gagal bayar. Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan khusus dibuat jika terdapat bukti objektif tidak tertagih.

and economic conditions, corporate plans, risk management guidelines and corporate governance.

These assumptions are projected and evaluated on a regular basis. For macroeconomic assumptions, such as exchange rates, interest rates, etc., as well as annual international pricing levels, they are evaluated through the Company’s annual plan already approved by the Shareholders and are made in synergy with the corporate plan.

FINANCIAL RISK MANAGEMENT Financial risk management is conducted through identifying, measuring, monitoring, and managing the Company’s risks in an effort to protect business sustainability in the long run. They are prepared based on the condition of various activities undertaken by the Company which are exposed to financial risk, namely credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, liquidity risk, and price risk.

Credit Risk Management Credit risk represents the risk that the Group will incur losses arising from customers, clients or counterparties default in meeting their contractual liabilities. The Group’s financial instruments potentially exposed to credit risk include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and investments. The credit risk exposure at its maximum amount equals to the carrying value of such account.

To alleviate such risk, the Group has established policies for the sales of goods and services to customers by requiring service users/customers to make advance payment prior to making transactions, so as to facilitate the Group to monitor its revenues. In addition, the balances of receivables are closely monitored to minimize potentially uncollectible receivables. When a customer is unable to make payment within the given time period, the Group will contact the customer to follow up on receivables that are past due. If the customer fails to repay the receivables that are due within the prescribed period, the Group will terminate the services to the customer as a result of default. Depending on the Group’s assessment, special allowance shall be made should there be an objective evidence that such amount is uncollectible.






Manajemen Risiko Nilai Tukar Mata Uang AsingRisiko nilai tukar mata uang adalah risiko, di mana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terutama terdiri dari kas dan setara kas, investasi dan pinjaman.

Grup mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar rupiah dan dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup. Eksposur risiko nilai tukar mata uang Grup terutama disebabkan oleh kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang usaha, pinjaman bank, utang usaha dan beban akrual.

Perusahaan menanggung risiko nilai tukar mata uang asing atas transaksi dan saldo yang didenominasi dalam mata uang selain rupiah. Mata uang yang menimbulkan risiko ini adalah terutama dolar AS. Risiko nilai tukar mata uang asing dikelola sebaik mungkin dengan lindung nilai alami yaitu menyeimbangkan nilai kekayaan dan kewajiban masing-masing mata uang.

Dalam mengelola risiko mata uang, Grup melakukan hedging untuk transaksi dalam valuta asing tersebut dilakukan dalam jangka pendek. Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko signifikan atas fluktuasi mata uang asing dalam transaksi tersebut. Dalam mengatasi risiko fluktuasi mata uang asing, pihak

Forex Risk Management

Currency exchange risk represents the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group’s financial instruments potentially exposed to forex risk are mainly comprising cash and cash equivalents, investments and loans.

The Group adopts a formal hedging policy for its forex rate. However, related to the matters discussed in the paragraph above, volatility in Rupiah against US dollar results in natural hedging for the Group’s forex rates. The Group’s forex risk exposure is mainly arising from cash and cash equivalents, time deposits, trade receivables, bank loans, trade payables and accrual expenses.

The Company is exposed to the risk of forex rates for transactions and balances denominated in currencies other than Rupiah. The currency that triggers such risk is mainly the US dollar currency. Forex risk is managed at its most possible extent under a natural hedging that is balancing the assets and liabilities of each currency.

In managing currency risk, the Group conducts hedging for transactions denominated in foreign currencies in the short term. The Group believes that there is no significant risk of volatile forex rates in the transactions. In addressing the volatility of foreign currency risk, the Management has taken the






Manajemen melakukan hal sebagai berikut:a. Memperoleh modal kerja dalam mata uang asing.b. Membeli valas di pasar spot untuk menutup

kekurangan valas yang ada.c. Memperoleh pendapatan dalam mata uang asing

yang diharapkan dapat mengompensasi liabilitas dalam mata uang asing.

Manajemen Risiko Tingkat BungaRisiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang dan utang obligasinya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo pinjaman Perusahaan yang dikenakan suku bunga mengambang. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku bunga adalah sebagai berikut:1. Mengelola biaya bunga melalui kombinasi utang

dengan suku bunga tetap dan variabel. Perusahaan mengevaluasi rasio suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari utang pinjaman dan utang obligasi sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar keuangan. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan berdasarkan suku bunga tetap atau mengambang.

2. Mengelola eksposur atas tingkat suku bunga yang berasal dari utang pinjaman dan utang obligasi dengan menandatangani kontrak swap tingkat suku bunga ditandatangani ditujukan untuk lindung nilai suku bunga mengambang pinjaman dalam dolar AS. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 utang Grup adalah utang suku bunga tetap.

Manajemen Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan Entitas Anak untuk mengatasi dampak evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

Manajemen Risiko HargaRisiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen

following measures:a. Obtaining working capital denominated in foreign

currencies.b. Conducting foreign exchange spot transaction to

compensate its shortage.c. Obtaining income in foreign currencies which are

expected to compensate for liabilities in foreign currencies.

Interest Rate Risk Management Interest rate risk represents the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates is primarily related to short-term loans, long-term loans and bonds payable. Volatile interest rates affect the costs of new loans and interest on the Company’s loan balances that are subject to floating interest rates. Company policies related to interest rate risk are as follows:1. Managing interest expense through a combination

of loans with fixed and variable interest rates. The Company evaluates the ratio of fixed interest rates to floating interest rates on loan and bond payables in line with relevant changes in interest rates on the financial markets. Based on management’s assessment, new financing will be determined based on fixed or floating interest rates.

2. Managing exposure to interest rates from loan and bond payables by entering into interest rate swap contracts for the purpose of hedging the loans with floating interest rates denominated in US dollars. As of December 31, 2019 and 2018, the Group’s debts are fully represented by fixed interest debts.

Liquidity Risk Management Liquidity risk represents the risk of loss incurred due to the Group’s insufficient cash flow to meet its liabilities. In managing liquidity risk, Management monitors and maintains the amount of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations of the Group and Subsidiaries to address the impact of periodic evaluations on projected cash flows and actual cash flows, including debt maturity schedules, and continues to obtain optimal financing sources.

Pricing Risk Management Price risk represents the risk of volatility in financial instruments as a result of changes in market prices, regardless whether the changes are triggered by specific factors from individual instruments or their






individual atau penerbitannya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar. Grup terkena dampak risiko harga yang terutama diakibatkan oleh pengadaan bahan baku yang merupakan komponen utama biaya produksi. Harga pengadaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain permintaan pasokan, kondisi geografis dan nilai tukar.

Dampak risiko harga tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Grup tidak serta merta dapat mengalihkan kenaikan harga tersebut kepada pelanggannya. Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko harga adalah antara lain dengan melakukan kerja sama usaha dan pembelian bersama antara Grup kepada pemasok agar mendapatkan harga yang menguntungkan.

ROADMAP PENGEMBANGAN USAHA

2015Tumbuh,

berkembang, mandiri, kompetitif

di IndonesiaGrow, develop, be independent and be competitive in

Indonesia.

2020Diversifikasi

Produk dan Pintu Utama Ekspor

Product Diversification

and the Main Gate of Export

2025Best Managed Corporation

dan Mempunyai Jaringan

Pasar AsiaBest Managed

Corporation and builds an Asian

Market Network.

2030Menjadi

perusahaan di bidang industri pupuk, kimia & agribisnis kelas

duniaBecome a world-class company in the fertilizer,

chemical & agribusiness industries.

Sumber: Corporate Plan Pupuk Kaltim 2013-2030

issuance or other factors that affect all instruments being traded in the market. The Group is affected by price risk which is mainly due to the procurement of raw materials which serve as the main components of production costs. The procurement price is influenced by several factors, including supply demand, geographical conditions and forex rates.

The impact of the price risk results in an increase in production costs. The Group would not be able to immediately shift the price increase to its customers. The Group’s policy to minimize price risk is, among others, by conducting business cooperation and joint purchases among the entities within the Group to suppliers in order to obtain favorable prices.

BUSINESS DEVELOPMENT ROADMAP

Source: Corporate Plan of Pupuk Kaltim 2013-2030






Pada 2030, Perusahaan memiliki visi “Menjadi Perusahaan di Bidang Industri Pupuk, Kimia, dan Agribisnis Kelas Dunia” dan untuk mencapai visi tersebut Perusahaan merencanakan beberapa strategi, yaitu strategi korporat dan strategi bisnis. Pada 2015-2020, Perusahaan fokus pada penciptaan daya saing dengan efisiensi biaya dan optimalisasi pendapatan melalui peningkatan keandalan pabrik, konsumsi energi yang lebih efisien dan mengurangi ketergantungan terhadap gas bumi. Target pengembangan usaha 2020-2025 adalah diversifikasi produk dan pintu utama ekspor. Perusahaan berencana melakukan pembangunan Proyek NPK sebagai bentuk diversifikasi produk selain Urea dan Amoniak serta memperkuat jaringan distribusi dan pemasaran ekspor melalui trader berwawasan internasional.

Selanjutnya, target Perusahaan 2025-2030 adalah best managed corporation. Untuk mencapai hal ini, Perusahaan berencana membangun pabrik di kawasan Asia dengan menerapkan standar mutu internasional, memperkuat brand image sehingga mampu bersaing dengan brand global dan penetrasi jaringan pemasaran di luar Asia. Akhirnya pada 2030, seluruh kegiatan unit usaha Perusahaan dalam skala internasional akan terintegrasi, beraliansi dengan produsen pupuk dunia serta tercatat pada Fortune Global 500.

In 2030, the Company has a vision of “Becoming a World Class Fertilizer, Chemical and Agribusiness Industry” and to achieve such vision the Company has devised several strategies, namely corporate and business strategies. In 2015-2020, the Company is focusing on creating competitiveness with cost efficiency and optimizing revenue by improving its plant reliability, creating more efficient energy consumption and reducing dependence on natural gas. The business development target for 2020-2025 represents diversification of products and main export entries. The Company plans to develop its NPK Project as its product diversification in addition to Urea and Ammonia and to strengthen its export distribution and marketing network through international traders.

Further, the Company’s target in 2025-2030 is the best managed corporation. To achieve this, the Company plans to build factories in the Asian region by adopting international quality standards, strengthening brand image so as to compete with global brands and penetrate marketing networks outside Asia. Finally in 2030, all activities of the Company’s business units on an international scale will be integrated, in alliance with the world fertilizer producers and the Company is listed on Fortune Global 500.


4

TINJAUAN PENDUKUNG

Supporting Business

248 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

260 Teknologi InformasiInformation Technology


Untuk menunjang operasional dan pencapaian Perusahaan, dukungan sumber daya manusia danpenerapan teknologi terkini merupakan hal mutlak yang mesti di tingkatkan. Dengan komitmen tinggidan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, serta aplikasi Teknologi yang tepat, pencapaian Perusahaan akan dapat mencapai hasil yang maksimal.

To support the Company’s operations and achievements, the Company must improve its human resources and the application of the latest technology. With a high commitment and ability in accordance with the needs of the Company, and the application of the right technology, the Company will be able to achieve maximum results.






SUMBER DAYAMANUSIAHuman Resources

Meraih Penghargaan Kecelakaan Nihi (Zero Accident Award) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Received the Zero Accident Award from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia

1.687Jumlah Karyawan pada tahun 2019

Number of Employees in 2019

Perusahaan telah melakukan digitalisasi terhadap 13 proses bisnis yang saat ini dapat efektif dilakukan melalui sistem aplikasi daringThe company has digitalized 13 business processes which can now be effectively carried out through an online application system






Perusahaan senantiasamendukung pengembangan SDMagar sejalan dengan kebutuhanpencapaian visi dan misiPerusahaan.

The Company always supports the development of HR to be in line with the Company’s vision and mission.

PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Perusahaan”) menyadari bahwa aset terbesar Perusahaan adalah sumber daya manusia (SDM) karena tanpa SDM yang unggul dan berwawasan global, Pupuk Kaltim hanya sekumpulan besi raksasa yang tidak menghasilkan nilai. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa mendukung pengembangan SDM agar sejalan dengan kebutuhan pencapaian visi dan misi Perusahaan.

Dalam pengelolaan SDM, Pupuk Kaltim fokus pada transformasi bidang SDM yang mendukung strategi usaha Perusahaan. Hal itu juga sejalan dengan program transformasi bisnis dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA).

Pada tahun buku 2019, karakteristik desain organisasi Perusahaan diarahkan untuk meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas. Di lingkungan bisnis yang dinamis, kelincahan dan fleksibilitas perusahaan serta kemampuan beradaptasi merupakan kunci utama untuk mencapai target korporat. lebih lanjut perusahaan juga dapat meningkatkan produktivitas, menurunkan tingkat entropi budaya dan mengoptimalkan struktur organisasi.

PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Company”) is fully aware that human resources (HR) are its greatest asset, because without excellent and globally-inspired people, Pupuk Kaltim would be nothing but a massive collection of iron pieces incapable of generating anything, let alone values. That’s why the Company always supports HR development to make it consistent with the need to achieve its vision and mission.

In managing HR, Pupuk Kaltim lays a focus on HR transformation to help achieve its business strategy. This is in line with the Company’s business transformation currently undertaken to face the Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA).

In fiscal 2019, the design characteristic of the corporate organization is directed into improving agility and flexibility. In a dynamic business environment, agility and flexibility of organization as well as adaptability is the keys to achievie corporate targets. even further the company could also increase productivity, diminishing cultural entropies, and optimize organizational structure.






Kondisi ini juga diharapkan mampu mendorong inovasi dan kreativitas yang dibutuhkan dalam dunia usaha yang dinamis saat ini. Terlebih, saat ini, 61% karyawan Pupuk Kaltim merupakan generasi milenial, yang memiliki semangat dan ide baru yang harus didukung dengan organisasi yang luwes.

Sepanjang 2019, para pemimpin senior dan milenial bekerja sama di dalam tim-tim ad-hoc untuk meningkatkan meningkatkan performa organisasi dalam hal efisiensi rantai pasok, mengakselerasi portofolio usaha agroindustri maupun kimia serta mengembangkan terobosan di bidang industri 4.0.

Pupuk Kaltim senantiasa memfasilitasi karyawan untuk selalu mengembangkan diri sehingga keandalan infrastruktur dan teknologi yang ada tetap terjaga. Tidak hanya itu, mindset karyawan sebagai sumber daya Perusahaan juga diarahkan menjadi modal organisasi.

PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA

Sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan oleh Perusahaan, kebijakan di bidang SDM juga melakukan hal yang serupa. Pengelolaan SDM tidak lagi terbatas mengevaluasi kontribusi dan produktivitas karyawan berdasarkan penilaian kinerja dan analisis beban kerja untuk menciptakan lingkungan yang menstimulasi semangat optimalisasi proses bisnis. Lebih dari itu, Perusahaan juga menciptakan karyawan-karyawan yang bertalenta.

Untuk melakukan transformasi bisnis proses SDM yang mendukung strategi korporat, digitalisasi proses bisnis merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan. Pada 2019, Perusahaan telah melakukan digitalisasi terhadap 13 proses bisnis yang saat ini dapat efektif dilakukan melalui sistem aplikasi daring. Dengan demikian, penggunaan SDM menjadi lebih efisien.

Perusahaan juga secara terus-menerus melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi agar dapat senantiasa relevan terhadap kondisi bisnis terkini. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan optimalisasi proses bisnis yang efektif dan efisien dalam mendukung pencapaian kinerja Perusahaan. Selama 2019, Perusahaan telah melakukan perubahan struktur organisasi Perusahaan sebanyak 3 kali.

Dari sisi jumlah karyawan jumlah karyawan Pupuk Kaltim sebanyak 1.687 karyawan hingga akhir Desember 2019. Angka tersebut turun 9,11% dari posisi tahun 2018 yang sebanyak 1.856 karyawan. Penurunan jumlah karyawan ini disebabkan adanya

When accomplished, this desired state will encourage innovations and creativity, which both have become a necessity in the dynamics of today’s business practice. Moreover, 61% of Pupuk Kaltim employees are passionate millennials with brand new ideas who need an agile organization to support them.

Throughout 2019, senior leaders and the millennial workers worked together in ad-hoc teams to deliver stronger organizational performance in terms of supply chain efficiency, accelerate agro-industrial and chemical business portfolios, and develop breakthroughs in the 4.0 industry.

Pupuk Kaltim facilitates employee self-development programs to keep its existing infrastructure and technology reliable. Further, the mindsets of employees as the Company’s greatest resources are collectively directed towards becoming organizational capitals.

HUMAN RESOURCES PROFILE

In line with its current business transformation, the Company’s HR policies are also being transformed. HR management is much more than just evaluating employees’ performance- and workload-based contributions and productivity used to create a work environment that stimulates the spirit to optimize business process. HR management has gone further to how to create talented people.

To transform HR business process that can support corporate strategy, it is necessary to have digitalized business process. In 2019, the Company successfully digitalized 13 of its business processes that are now running effectively through an online application system. This has made the HR function a lot more efficient.

The Company also continuously evaluates its organizational structure to ensure it remains relevant to the latest business development. This method has been applied to optimize effective and efficient business processes to help the Company deliver its expected performance. During 2019, the Company made 3 changes to its organizational structure.

Pupuk Kaltim had a total of 1,687 headcounts as of the end of December 2019. This was down 9.11% from 2018 where the figure was 1,856. The decline in headcounts was due to normal retirement while also a part of the Company’s plan to improve automation-






pensiun normal dan merupakan bagian dari rencana peningkatan produktivitas organisasi, yang didukung oleh otomasi, serta pembentukan tim ad-hoc, maupun task force yang merespons dinamika dunia usaha secara agresif.

PERENCANAAN DAN SISTEM REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Perusahaan melakukan perencanaan pengelolaan karyawan disesuaikan dengan strategi dan sasaran Perusahaan yakni transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA). Pada tahun 2019, Pupuk Kaltim fokus pada pengelolaan SDM yang mampu menghadapi tantangan yang akan datang melalui peningkatan kompetensi, sebagai upaya antisipasi perubahan kondisi bisnis yang tak menentu di masa depan.

Oleh karena itu, Perusahaan melakukan rekrutmen secara selektif sesuai kebutuhan. melakukan optimalisasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja pada bisnis inti Perusahaan, sehingga membentuk Perusahaan yang lebih ramping dan cost-effective.

Pada 2019, Perusahaan menerima 10 orang karyawan baru dari program rekrutmen bersama Kementerian BUMN yang dilakukan secara serentak dan terpusat. Jumlah tersebut sangat kecil, sekitar 5% dari jumlah karyawan yang memasuki masa pensiun pada 2019.

SISTEM PENGEMBANGAN KARIR

Manajemen karier di Pupuk Kaltim dilaksanakan sejalan dengan visi misi dan budaya Perusahaan sehingga di dalam pelaksaannya, Pupuk Kaltim mengedepankan penghargaan terhadap pencapaian, inovasi, dan kesetaraan kesempatan. Dengan desain organisasi yang flat, karyawan dapat memilih untuk mengembangkan potensinya ke jabatan maupun proyek-proyek ad-hoc yang sesuai dengan minat dan peta jalur karier yang dipilih.

Pupuk Kaltim membuka jalur pengembangan karier ke arah jabatan-jabatan struktural yang tersedia sesuai formasi pada desain organisasi, maupun jabatan-jabatan profesional, dan lebih lanjut Pupuk Kaltim juga membuka kesempatan untuk mengembangkan diri ke program-program pengembangan karier yang dikelola oleh Holding Pupuk Indonesia.

Sejalan dengan fokus SDM yakni pengelolaan karyawan yang mampu menghadapi tantangan yang akan datang melalui peningkatan kompetensi, sebagai upaya antisipasi perubahan kondisi bisnis yang tak

backed productivity in the organization, and the formation of ad-hoc teams and task forces that can respond aggressively to the dynamics of the business world.

HUMAN RESOURCES RECRUITMENT PLANNING AND SYSTEM

The Company plans employee management in accordance with its corporate strategy and objectives, namely the transformation of the Company’s business in facing the era of Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity (VUCA). In 2019, Pupuk Kaltim dedicated a focus on managing human resources who are able to face emerging challenges through competence enhancement, as an effort to anticipate future changes in an uncertain business landscape.

Therefore, the Company applies a selective, necessity-based recruiment, make it even more optimum in the core business, with an aim of shaping a leaner and more cost-effective Pupuk Kaltim.

In 2019, the Company hired 10 new employees from the joint and centralized Ministry of SOE recruitment program. This was relatively minor given that around 5% of its employees retired in 2019.

CAREER DEVELOPMENT SYSTEM

Pupuk Kaltim runs career management in line with its vision and mission and culture to place priority on appreciations for achievement, innovations, and equal opportunities. With a flat organization design, employees can choose to develop their potential into positions and ad-hoc projects that are in accordance with their interests while mapping a career path of their own preferences.

Pupuk Kaltim offers career paths to available structural positions according to the formation in organizational design, as well as professional positions; Pupuk Kaltim also offers opportunities to the employees for self-development via career development programs managed by Pupuk Indonesia as the holding company.

In line with the HR focus on managing employees that can meet emerging challenges through competence enhancement to anticipate future changes in uncertain






menentu di masa depan, Pupuk Kaltim terus berupaya menciptakan karyawan-karyawan bertalenta.

Karyawan bertalenta yang dimaksud ialah yang mampu membawa Perusahaan menuju kesuksesan di masa yang akan datang, melalui program talent management atau manajemen talenta. Program manajemen talenta adalah program untuk mengidentifikasi dan memperkuat individu-individu yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin di PT Pupuk Kaltim. Dalam program ini, Perusahaan berkomitmen penuh untuk memberikan pengembangan dan penempatan karier strategis bagi karyawan yang tergolong talent.

Proses identifikasi karyawan dilakukan berdasarkan potret kinerja dan potensi karyawan yang dilakukan secara adil, terbuka dan objektif, dengan bantuan pihak independen. Pada 2019, Perusahaan telah mengidentifikasi karyawan talent sebesar 1,7% dari total populasi karyawan Grade 1 hingga 5.

Dalam pengelolaan organisasi PT Pupuk Kaltim juga terdapat berbagai jenis penugasan yang ditujukan untuk memberikan pengembangan portofolio individu karyawan, sekaligus menyiapkan karyawan memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Program penugasan yang diberikan tersebut, antara lain:

1. Penugasan Proyek: Penugasan karyawan ke dalam tim proyek yang diprogramkan ke dalam RJP atau RJPP Perusahaan sebagai bagian dari strategi Perusahaan yang dilakukan dengan pemberian Surat Ketetapan Direksi yang berakhir pada saat proyek yang dimaksud berakhir.

business condition, Pupuk Kaltim is continuously seeking to create talented employees.

The referred talented employees are those who are able to bring the Company to its future success, through talent management programs. The talent management program is one that identifies and strengthens individuals with proven potentials to be future leaders of PT Pupuk Kaltim. In this program, the Company is fully committed to providing strategic career development and placement for employees who are classified as talents.

The employee identification process is based on the captured employee’s performance and potential, whose results are obtained fairly, openly and objectively, with the help of an independent party. In 2019, the Company identified that 1.7% of its total headcounts were talents of grade 1 to 5.

Elements of Pupuk Kaltim’s organizational management include assignments of various types that are aimed at providing individual employee portfolio development, and prepares employees so they can bear greater responsibilities. The assignment programs provided include:

1. Project Assignment: Assign employees for project teams that are programmed under the Company’s RJP or RJPP as part of the Company’s strategy through a Directors’ Decree that automatically ends when the referred project ends.






2. Penugasan ke Anak Perusahaan/Yayasan/Holding: Penugasan karyawan ke dalam organisasi anak perusahaan/yayasan untuk menjalankan fungsi bisnis anak perusahaan/yayasan, yang ditujukan untuk mengembangkan potensi individu, diberikan dengan pemberian Surat Ketetapan Direksi.

3. Penugasan Tim Ad-hoc: Penugasan karyawan ke dalam tim-tim kecil yang dibentuk sebagai bagian dari respons Perusahaan terhadap peluang, isu, atau dinamika bisnis. Penugasan tersebut melalui Surat Ketetapan Direksi atau memo yang akan berakhir pada saat tim dianggap telah menyelesaikan tugasnya atau memberikan laporan penyelesaian program.

SISTEM MANAJEMENEN KINERJA, REMUNERASI DAN MERIT SYSTEM

Pupuk Kaltim menerapkan pola pengelolaan kinerja menggunakan sistem Key Performance Index (KPI). Sistem KPI, Perusahaan menerapkan sistem cascading, yang memungkinkan Insan Pupuk Kaltim menerjemahkan ekspektasi dan strategi Perusahaan ke dalam target pribadi SDM. Dengan begitu, setiap Insan Pupuk Kaltim memiliki andil dalam keberhasilan dan pencapaian target Perusahaan.

Melalui KPI tersebut, setiap karyawan dinilai kontribusinya berdasarkan indikator-indikator kinerja yang diturunkan dari program-program kerja dan action plan Perusahaan. Administrasi pengelolaan kinerja ini dilakukan secara online melalui aplikasi E-KPI yang dikembangkan sejak 2017. Kinerja individu di PT Pupuk Kaltim dikelola secara berjenjang mulai dari tingkat manajemen senior hingga pelaksana sehingga dapat dilihat kesinambungan pencapaian di dalam tata kelola kinerja individu. Program penilaian kinerja ini dikombinasikan dengan program coaching-counseling.

Sementara itu, sistem remunerasi didesain oleh Perusahaan untuk menstimulasi kinerja dan semangat Insan Pupuk Kaltim yang berlandas pada 2 (dua) dimensi pencapaian yakni pencapaian KPI dan penilaian soft competency 360. Sistem ini merupakan implementasi konsep merit dan pay for performance, sehingga gradasi remunerasi Insan Pupuk Kaltim merupakan hasil kinerja tahun berjalan.

Dalam pengembangan karier, pencapaian kinerja karyawan menjadi salah satu bahan pertimbangan penyusunan program pengembangan dan pengelolaan karier karyawan. Pencapaian kinerja dipandang sebagai representasi kompetensi individu karyawan, sehingga tercapai atau tidaknya

2. Assignment to a Subsidiary/Foundation/Holding Company: Assign employees at a subsidiary/foundation organization to help the business functions of the subsidiary/foundation, which is aimed at developing individual potential, given through a Directors’ Decree.

3. Ad-hoc Team Assignments: Assign employees in small teams formed as part of the Company’s response to business opportunities, issues, or dynamics. The assignment is given through a Directors’ Decree or a memo that will automatically end when the team is considered to have completed the assignment or when a program completion report is delivered.

PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM, REMUNERATION AND MERIT SYSTEMPupuk Kaltim applies a performance management pattern using Key Performance Index (KPI) system. For the KPI system, the Company implements a cascading system, which allows individual employees to translate the Company’s expectations and strategies into personal HR targets. This gives every Pupuk Kaltim employee a distinct role in the success and achievement of the Company’s targets.

Through this KPI, the contribution of each employee is assessed based on performance indicators that are translated from the Company’s work programs and action plans. This performance management is administered online through E-KPI application that has been developed since 2017. Individual performance at PT Pupuk Kaltim is managed in different layers from senior management to field workers to ensure continued achievement in individual performance management. This performance appraisal program is paired with a coaching-counseling program.

Meanwhile, the Company has its remuneration system designed to stimulate two dimension-based performance and enthusiasm of individual employees: KPI achievement and the assessment of 360 soft competencies. This system is the implementation of merit and pay for performance concept, so the gradation of remuneration reflects the current year’s performance.

In career development, employee achievement is one thing that needs to be considered in developing career development and management programs. Achievement represents the competence of individual employees, so achievement or underachievement will tell the levels of employee competence in discharging






kinerja individu sekaligus menggambarkan tingkat kompetensinya dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya di dalam organisasi.

Dengan demikian, pencapaian penilaian kinerja yang lebih baik akan menjadi dasar pemberian alternatif pengembangan yang sifatnya promotif, atau enrichment. Sebaliknya, kegagalan pencapaian yang mengakibatkan penilaian negatif akan memberikan alternatif pengembangan yang sifatnya penguatan dan evaluatif, yang diarahkan untuk perbaikan, atau penyesuaian tugas dan fungsi individu di dalam organisasi.

Dalam rangka mendorong inovasi yang menjadi salah satu fokus transformasi SDM, Perusahaan juga menambahkan aspek penilaian terhadap inovasi yang berkontribusi terhadap Perusahaan. Aspek ini mempertimbangkan inovasi dan kontribusi yang bisa didapatkan oleh Insan Pupuk Kaltim sebagai pertimbangan pemberian merit. Insan Pupuk Kaltim yang berhasil mengembangkan inovasi akan diberikan merit tertinggi di tahun berjalan.

Sementara itu, pengelolaan manpower planning di pupuk Kaltim dilaksanakan sebagai kegiatan rutin, yang pada saat ini pengelolaannya juga dapat dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi PKT Leader. Output atau hasil pelaksanaan manpower planning kemudian akan dimanfaatkan untuk pengambilan kebijaksanaan Rotasi Mutasi Karyawan (RMP), maupun kebijakan pengembangan SDM lainnya di Perusahaan. Dengan pengelolaan secara online dan evaluasi rutin di dalam rapat Koordinasi Manajemen SDM Pupuk Kaltim, aktivitas manpower planning di Pupuk Kaltim telah dikelola secara efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Adapun kebijakan remunerasi di Pupuk Kaltim diberikan berupa kompensasi yang layak dan kompetitif di bidang industri pupuk dan kimia. Perusahaan juga menyediakan benefit atau tunjangan, baik untuk jangka pendek dan menengah yang meliputi gaji dan tunjangan pelayanan kesehatan untuk keluarga dan karyawan. Sedangkan tunjangan jangka panjang diberikan dalam bentuk dana pensiun, yang dikelola sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kompensasi dan kesejahteraan merupakan hal yang berperan penting dalam menentukan suasana kondusif bagi kinerja karyawan. Menyadari hal tersebut, Perusahaan berupaya memberikan imbal jasa yang kompetitif. Remunerasi yang diberikan terdiri dari berbagai komponen, antara lain:

their respective functions and duties within the organization.

Thus, a higher performance achievement appraisal will be the basis for providing alternative development that is promoting or enriching in nature. Conversely, failure to deliver the expected performance, which results in negative appraisal, will be given development alternatives that are reinforcing and evaluative in nature that are directed towards improvement, or duty adjustments for individuals within the organization.

In order to encourage innovations as one of the focuses of HR transformation, the Company also makes evaluations on all innovations that have contributed to the Company. This aspect considers innovations and contributions that the Individuals can give as the basic consideration for rewards. Pupuk Kaltim’s employees with proven innovations will be given the highest rewards in the current year.

Meanwhile, the management of manpower planning in Pupuk Kaltim has become a routine activity, whose management can now be implemented online through PKT Leader application. The results of the implementation of manpower planning will later be used for making Employee Mutation Rotation (RMP) policies, as well as other HR development policies. With online management and routine evaluation in Pupuk Kaltim HR Management Coordination meeting, manpower planning activities have been effectively managed to improve organizational performance.

Pupuk Kaltim’s remuneration policy includes decent and competitive compensation in the fertilizer and chemical industry. The Company also gives allowances, both for the short and medium terms including salaries and health allowances for employees and their immediate families. Meanwhile, long-term allowanced are given as retirement funds, which are managed in accordance with applicable laws and regulations.

Compensation and welfare are matters of importance in determining a conducive atmosphere for employee performance. Aware of this, Company is seeking to provide competitive remuneration. The remuneration provided consists of various components, including:






Salah satu program pengembangan kompetensi yang disusun oleh Perusahaan ialah pembentukan Learning Roadmap sebagai dasar pengembangan kompetensi karyawan sesuai kebutuhan Perusahaan.

Perusahaan juga melakukan penyempurnaan kebijakan dalam pengelolaan standar kompetensi pada 2019, yaitu melalui penyelarasan kamus soft kompetensi Perusahaan sesuai dengan kamus soft kompetensi Grup Pupuk Indonesia.

Perusahaan juga memberikan tugas belajar perusahaan (dalam dan luar negeri) kepada karyawan di bidang-bidang yang mendukung strategi bisnis Perusahaan di masa yang mendatang. Beberapa bidang tersebut ialah biofertilizer, produksi ramah lingkungan, diversifikasi produk dan NPK Chemical. Total karyawan tugas belajar pada 2019 adalah 5 (lima) orang di dalam negeri dan 2 (dua) orang di luar negeri.

Selain menjalankan program yang sudah reguler, Perusahaan juga mengembangkan program peningkatan kompetensi karyawan melalui program-program yang berbasis milenial. Pasalnya saat ini, 61% karyawan Pupuk Kaltim merupakan generasi milenial, yang memiliki semangat dan ide baru, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan keberlangsungan Perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan berkomitmen dalam pemberdayaan karyawan generasi milenial dengan melaksanakan beberapa program di antaranya:

- Millennials Talk, bertujuan untuk memperluas wawasan milenial terkait kondisi ekonomi dan bisnis global melalui berbagai sharing session dengan tokoh-tokoh inspiratif.

- Millennials TV yang ditujukan untuk memberikan informasi-informasi terkini, sekaligus memberikan wadah bagi milenial untuk mengekspresikan minat dalam bidang seni dan berbagi pengetahuan.

- Coaching Millennials and Breakthrough Projects. Melalui program tersebut, milenial diberi kesempatan untuk mengajukan gagasan-gagasan inovatif dalam bentuk breakthrough project kepada Manajemen, yang didampingi oleh para Senior Leader. Milenial juga diberi kesempatan untuk belajar dari para Senior Leader melalui kegiatan coaching individual.

- Strategizing Millennials, yakni diberikannya peningkatan wewenang dan tanggung jawab kepada milenial sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada Perusahaan melalui penerapan ide-ide kreatif dan didukung energi yang bersemangat. Tercatat di

One of such development programs that the Company has prepared is the establishment of a need-based Learning Roadmap that serves as a basis for employee competency development.

The company also made improvements in the management of competency standards in 2019, through the alignment its soft competency dictionary with Pupuk Indonesia Group’s.

The company also provides corporate learning assignments (domestic and overseas) to employees in areas that can support the Company’s business strategy in the future. Some of the areas are biofertilizer, ecofriendly production, product diversification and NPK Chemical. In 2019, 5 (five) employees were assigned for further study within the country, and 2 (two) other overseas.

In addition to regular programs, the Company also develops millennial culture-based employee competency improvement programs. This is because 61% of Pupuk Kaltim employees are passionate millennials with brand new ideas, upon whom the Company rely its growth and business sustainability in the future. The company is committed to empowering the millennials by running a number of programs, including:

- Millennials Talk, aimed at broadening millennial insights related to global economic and business landscape through various sharing sessions with inspirational figures.

- Millennials TV aimed at providing the latest information and a forum for the millennials to express interest in arts while sharing knowledge.

- Coaching Millennials and Breakthrough Projects. Through this program, the millennials, accompanied by senior leaders, are given the opportunity to propose to the management their innovative ideas in the form of breakthrough projects. Millennials are also given the opportunity to learn from Senior Leaders through individual coaching activities.

- Strategizing Millennials, by delegating larger authority and responsibility to the millennials so they can make greater contributions to the Company through the application of creative ideas and supported by energetic energy. By the end of 2019, as many as 21 employees who






akhir 2019, sebanyak 21 karyawan milenial telah menduduki jabatan middle management dan 49 karyawan memiliki wewenang setingkat supervisor (Kepala Bagian).

Dari sisi sertifikasi, sepanjang tahun 2019, SDM Pupuk Kaltim yang mendapatkan sertifikasi sebanyak 390 orang dengan sertifikasi sebanyak 608 sertifikat. Adapun bidang sertifikasi mencakup operasional hingga manajerial, sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi masing-masing SDM.

MANAJEMEN PENGETAHUAN

Perusahaan telah melakukan manajemen pengetahuan yang diyakini sebagai penjamin keberlangsungan Perusahaan, serta proses yang dapat menjaga pengetahuan dan kemampuan di dalam organisasi. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk membangun budaya learning agility dengan memberikan fasilitas-fasilitas pembelajaran yang menarik dan mudah diakses seluruh karyawan, yaitu:

- Implementasi roadmap knowledge management melalui program berbagi pengetahuan rutin yang dikoordinir agen perubahan (NEXTGen) di seluruh unit kerja.

- Perpustakaan online yang dapat diakses seluruh karyawan kapan pun dan di mana pun.

- Aktivitas pembelajaran melalui metode gammification (aplikasi Android).

- Aplikasi e-Learning untuk meningkatkan kompetensi karyawan secara mandiri.

- Memfasilitasi karyawan untuk berkolaborasi melalui penyediaan coworking space di berbagai lokasi dalam lingkungan Perusahaan.

fell under the millennial group had assumed middle management positions while 49 other had supervisory-level authority (Division Heads).

In terms of certification, as many as 390 employees of Pupuk Kaltim received a total of 608 certifications. The certifications range from operational to managerial aspects in accordance with the needs and competencies of each HR.

KNOWLEDGE MANAGEMENT

The Company has carried out knowledge management believed to be one of the tools that can ensure business sustainability, and put in place business process that can keep the knowhow and maintain organizational capability. Pupuk Kaltim is committed to building a culture of learning agility by providing employees with attractive and accessible learning facilities:

- The implementation of knowledge management roadmap through routine knowledge sharing programs under the coordination of change agents (NEXTGen) in all work units.

- An online library that can be accessed by all employees anytime and anywhere.

- Learning activities through gammification method (Android application).

- e-Learning application for the employees to improve competence independently.

- By facilitating employees to collaborate through the provision of co-working space in many of the Company’s premises.






Sebagai wujud komitmen terhadap inovasi, setiap karyawan didorong untuk melakukan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. Semua hasil inovasi tersebut diberi kesempatan untuk ikut dalam konvensi inovasi internal tahunan, yaitu Pupuk Kaltim Innovation Awards (PIA).

Seluruh pemenang dalam konvensi internal tersebut akan diberikan kesempatan untuk mengikuti konvensi tingkat nasional dan internasional. Jumlah tim yang berpartisipasi dalam kegiatan PIA terus meningkat setiap tahun. Pada 2019 terdapat 221 tim, mengalami perubahan sebesar 131% dari tahun sebelumnya. Hal itu menunjukkan bahwa inovasi telah menjadi budaya positif yang akan membantu Perusahaan menjadi lebih baik.

Perusahaan juga memiliki expert locator, yakni inovasi di bidang administrasi SDM, di mana karyawan dengan pengetahuan yang sifatnya spesifik ditandai dan didata di dalam Sistem PKT Leader. Data individu karyawan tersebut menjadi dasar untuk mengelola tacit knowledge yang dimiliki oleh Perusahaan, yang kemudian ditindaklanjuti untuk dikelola menjadi pengetahuan yang dapat dipelajari oleh karyawan lain, diakses ke dalam materi ajar, dan lebih lanjut karyawan yang bersangkutan dapat dijadikan nara sumber dalam hal dibutuhkan pendapat maupun kontribusinya.

TINGKAT PERPUTARAN KARYAWAN

Pada tahun 2019, rasio tingkat perputaran tercatat sebesar 1:9, atau sebesar 170 orang, dengan kontribusi terbesar perputaran karyawan berasal dari pensiun normal sebanyak 160 orang, diikuti dengan mutasi karena diangkat ke jabatan yang lebih tinggi sebanyak 4 (empat) orang, mengundurkan diri atas kemauan sendiri sebanyak 3 (tiga) dan meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang. Di sisi lain, Pupuk Kaltim menerima 10 orang karyawan baru dari program rekrutmen bersama Kementerian BUMN.

2019 2018 2017

Keterangan Decription

Penerimaan Karyawan 10 25 14 New Hires

Mengundurkan Diri 3 2 3 Resigned

Meninggal Dunia 3 6 5 Ceased

Pensiun Normal 160 159 150 Normal Retirement

Lain-lain 4 2 7 Other causes

Pensiun Dini 0 0 0 Early retirement

Perubahan Komposisi Total

-170 -168 -152 Total Change in Composition

Rasio Perputaran 1:9 1:11 6:79 Turnover Ratio

As a form of commitment to innovation, every employee is encouraged to make innovations that can bring added values to the Company. All innovations are welcome to participate in the annual internal innovation convention, the Pupuk Kaltim Innovation Awards (PIA).

The winners of the internal convention will be given the opportunity to participate in conventions of national and international levels. The number of participating teams in PIA has continued to increase every year. In 2019 there were a total of 221 teams, up 131% from the previous year. This shows that innovation has become a positive culture that will create a better Pupuk Kaltim.

The company also has an expert locator, an innovation in the field of HR administration, where employees with specific knowledge are identified and put in the list of PKT Leader System. The individual employee data serve as the basis for managing the tacit knowledge that the Company has already in place, and are used as subjects of learning for other employees, made accessible for teaching materials; while the innovators will be engaged as speakers when their opinions and contributions are needed.

EMPLOYEE TURN OVER

In 2019, the turnover level was 1: 9, or 170 employees, where the largest contribution of employee turnover was due to normal retirement as 160 of the Company’s employees retired, followed by promotions as 4 (four) were promoted, resignation as 3 (three) resigned, and due to decease as 3 (three) passed away. On the other hand, Pupuk Kaltim had 10 new employees that the Company hired through from the recruitment program with the Ministry of SOEs.






GENDER EQUALITY AND EMPLOYMENT OPPORTUNITIES

Pupuk Kaltim always takes the high road when it comes to fulfilling its social responsibility including in employment, especially gender equality and employment opportunities. Self-development and career opportunities are viewed as individual rights of the employees and as an aspiration to establish an adaptive, innovation-breeding organization.

Pupuk Kaltim applies a development and promotion policies that are based on the contributions, innovation, and competence achievement of employees, so each one of them has the same rights and opportunities to compete regardless of their religion, race, or gender.

In 2019, Pupuk Kaltim had a total of 1,687 headcounts. Of the figure, 137 were female. The large gap in gender ratio does not necessarily indicate a prejudice against gender in employment opportunities, since the recruitment process is always carried out by upholding the principle of equality and employment opportunities. Of the 137 female employees, 50 are now assuming senior management (Grades 1, 2) and intermediate (Grades 3) positions.

HR SATISFACTION AND ENGAGEMENT SURVEY

In 2019, Pupuk Kaltim did an HR satisfaction and engagement survey with the following results: 82.79% score in Employee Satisfaction Index, or 1.76 basis points higher than the previous year’s score of 81.03%.

HR DEVELOPMENT PLAN 2020

For 2020, the Company has made plans to develop HR competencies in marketing, having considered the issue of subsidy transition or revocation for fertilizers. Pupuk Kaltim will also do a simulation on diversified and expansive business process adjustments as have been ratified by the Ministry of SOEs. The Company expects to see the impacts in the upcoming 2020.

KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA

Pupuk Kaltim merupakan Perusahaan yang menjunjung tinggi tanggung jawab sosial termasuk dalam bidang ketenagakerjaan khususnya kesetaraan gender dan kesempatan kerja. Pupuk Kaltim memandang pengembangan diri dan kesempatan karier sebagai bagian dari hak individu Insan Pupuk Kaltim dan cita-cita untuk membentuk organisasi adaptif yang menstimulasi inovasi.

Pupuk Kaltim menerapkan kebijakan pengembangan dan promosi didasarkan pada kontribusi, inovasi karyawan, serta capaian kompetensi Insan Pupuk Kaltim, sehingga setiap individu memiliki hak dan kesempatan bersaing yang sama tanpa membedakan agama, ras, maupun gender.

Pada 2019, karyawan Pupuk Kaltim berjumlah 1.687 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 137 orang merupakan karyawan perempuan. Rasio gender yang demikian besar tidak serta-merta menunjukkan kesenjangan kesempatan kerja, karena proses rekrutmen diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan dan kesempatan kerja dengan tidak membedakan antara pria dan wanita. Dari 137 orang karyawan perempuan tersebut, tercatat 50 orang menempati level manajemen senior (Grade 1, 2) dan menengah (Grade 3).

SURVEI KEPUASAN DAN KETERIKATAN SDM

Pada 2019, Pupuk Kaltim melakukan survei kepuasan dan keterikatan SDM dengan hasil: Indeks Kepuasan Karyawan sebesar 82,79%, melebihi capaian tahun sebelumnya sebesar 1,76 poin, di mana Indeks Kepuasan Karyawan 2018 yakni 81,03%.

RENCANA PENGEMBANGAN SDM 2020

Pada, 2020 Perusahaan merencanakan pengembangan kompetensi SDM di area pemasaran, menyesuaikan dengan isu peralihan atau pencabutan subsidi pupuk. Pupuk Kaltim juga akan melakukan simulasi skenario perubahan proses bisnis yang sifatnya diversifikasi usaha dan ekspansi bidang usaha yang diratifikasi oleh Kementerian BUMN, yang akan terlihat dampaknya di tahun 2020.






TEKNOLOGIINFORMASIInformation Technology

Perusahaan telah memiliki Roadmap Tata Kelola TI yang menjadi acuan dalam melaksanakan aktivitas TI

The company already has an IT Governance Roadmap that serves as a reference in carrying out IT activities

Meraih penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index

(INDI 4.0)

Awarded the Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0)

4,14Tingkat Kematangan Tata Kelola TI

IT Governance Maturity Level






Pupuk Kaltim terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan TI dalam inovasi bisnisnya dan memunculkan gagasan bisnis baru sehingga mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

Pupuk Kaltim continues to strive to maximize the use of IT in business innovation and bring up new business ideas so that they are able to achieve the goals and objectives set

Bagi PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Perusahaan”), Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Pasalnya, pemanfaatan TI yang mampu mengimbangi perkembangan industri nasional maupun internasional menjadi salah satu kunci sukses dalam mewujudkan visi Pupuk Kaltim ke depannya. Untuk itu, Pupuk Kaltim secara terus-menerus berupaya memaksimalkan pemanfaatan TI dalam inovasi-inovasi bisnisnya dan memunculkan gagasan-gagasan bisnis baru yang mampu didukung oleh TI sehingga mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Dasar AcuanPenerapan tata kelola TI di lingkungan Pupuk Kaltim berlandas pada: 1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011

yang menyatakan bahwa Direksi BUMN wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola Teknologi Informasi secara periodik kepada Dewan Komisaris.

2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/ MBU/2013 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan TI pada BUMN mewajibkan setiap BUMN untuk: • Memiliki kebijakan Tata kelola TI yang terdiri

atas domain kebijakan strategis dan kebijakan operasional dengan daftar kepatuhan yang telah ditetapkan.

For PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Company”), Information Technology (IT) is one of the key organizational tools that the Company really can’t afford to overlook. This is because an IT application that can balance domestic and overseas business developments has become the key to success in realizing Pupuk Kaltim’s vision in the future. Therefore, Pupuk Kaltim is seeking to maximize its IT application in business innovations and to come up with new IT-backed business ideas in order for the Company to achieve its stated goals and objectives.

Basic ReferenceThe implementation of IT governance at Pupuk Kaltim refers to:1. SOE Minister Regulation No.PER-01/MBU/2011 that

regulates that the Directors of SOEs shall deliver periodic reports on IT governance implementation to the Board of Commissioners.

2. SOE Minister Regulation No.PER-02/MBU/ 2013 on Guidelines for the Preparation of IT Management at SOEs, which makes it mandatory for every SOE to:• Have in place an IT governance policy that

consists of strategic and operational policy domains with a defined compliance list.






• Memiliki tingkat kematangan proses tata kelola TI (maturity level) minimal skor 3 (tiga) dalam 5 (lima) tahun ke depan.

• Patuh pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) akan lisensi perangkat lunak aplikasi yang digunakan atau jika tidak maka dapat menggunakan alternatif open source.

Kebijakan Teknologi InformasiPT Pupuk Kalimantan Timur memahami perkembangan teknologi dapat mendorong kemampuan perusahaan untuk bersaing baik regional maupun global. Perkembangan ini banyak terkait dengan TI yang berperan penting dalam pengembangan Industri 4.0 di Pupuk Kaltim. Terlebih saat ini, Perusahaan telah mengadopsi industri 4.0 dalam kegiatan bisnisnya.

Selain itu, di era disrupsi seperti saat ini, Pupuk Kaltim sebagai perusahaan manufacture juga mengalami kompetisi yang cukup ketat untuk meningkatkan daya saing dan tidak bisa bergerak secara leluasa menghadapi perdagangan global dunia sehingga diperlukan transformasi bisnis yang berorientasi pada implementasi industri 4.0 yang bertujuan pada 4 hal, yaitu:1. Meningkatkan Produktivitas, dengan menerapkan

sistem otomasi untuk mengurangi un-schedule shut down, penerapan asset utilisasi dan inventory management yang baik.

2. Meningkatkan Kualitas, untuk meningkatkan kualitas produk melalui sensor dan monitoring produksi secara real time dan secara cepat dapat menginterverensi kesalahan yang terjadi pada proses produksi.

3. Meningkatkan Fleksibilitas dengan menerapkan sistem-sistem yang memungkinkan fleksibilitas rencana produksi sehingga mendorong profit sesuai kondisi pasar yang ada.

4. Meningkatkan Kecepatan dengan menerapkan Artificial Intellegence dan metode-metode forecasting untuk melakukan simulasi-simulasi terhadap kemungkinan-kemungkinan distribusi dan pemasaran, pergerakan harga komoditi, dll.

Merespons hal tersebut, saat ini Pupuk Kaltim telah memiliki kebijakan Industry 4.0 yang telah disahkan oleh Direksi. Kebijakan tersebut juga dilengkapi dengan continuous improvement yang senantiasa dilakukan oleh Perusahaan. Perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan tersebut dilakukan dengan orientasi menjadi leader di bidang industri petrokimia dan pupuk nasional serta selalu berupaya meningkatkan daya saing untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan berkomitmen untuk:

• Have a certain maturity level of IT governance process with a minimum score of 3 (three) in the next 5 (five) years.

• Comply with Intellectual Property Rights (IPR) to either license the currently used software application or use an open source alternative.

Information Technology PolicyPT Pupuk Kalimantan Timur understands that IT development can help increase the Company’s ability to compete both regionally and globally. This development has a lot to do with IT, which plays a key role in the development of 4.0 industry at Pupuk Kaltim. Why? Because the Company has adopted the 4.0 industry in running the business.

In addition, in the disruption era such as one happening today, Pupuk Kaltim as a manufacturing company has to deal with tough competition that has kept it from running a more flexible business to excel in global trading so a 4.0 industry-oriented business transformation that is aimed at the following 4 objectives is needed:

1. Increase Productivity, by implementing an automation system to reduce un-scheduled shut down, running better asset utilization, and implementing more effective inventory management.

2. Improve Quality, to improve product quality through sensors and real-time production monitoring and to quickly interrupt errors that may occur during production process.

3. Increase flexibility by implementing systems that allow the flexibility of production plans so as to drive profits depending on market conditions.

4. Increase Speed by applying Artificial Intelligence and forecasting methods to do simulations on distribution and marketing possibilities, commodity price movements, etc.

In response to this, Pupuk Kaltim currently has made a 4.0 industry policy that has been approved by the BOD. The policy is paired with continuous improvements. Continuous improvements are made with an orientation to become a leader in domestic petrochemical and fertilizer industry and to always strive to enhance competitiveness to keep the business sustainable for the future. Therefore, the Company is committed to:






1. Menerapkan otomatisasi di seluruh pabrik dan melakukan transformasi digital di seluruh proses bisnis perusahaan sesuai IT Master Plan Perusahaan.

2. Melakukan integrasi sistem informasi pabrik dengan Enterprise Resource Planning (ERP) guna meningkatkan produktivitas, fleksibilitas dan kualitas produk.

3. Mengembangkan sistem informasi manajemen yang mampu menghasilkan pengambilan keputusan secara cepat, akurat dan berkualitas.

4. Memperkuat sistem keamanan informasi dengan menerapkan manajemen keamanan informasi sesuai standar ISO 27000.

5. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang operasional pabrik, otomatisasi pabrik dan teknologi informasi untuk optimalisasi dan efisiensi proses produksi dan proses bisnis.

Perusahaan juga melakukan pengembangan Enterprise Architecture (EA) yang menjadi tantangan untuk perbaikan internal ke dalam. Dalam melakukan tantangan ini Perusahaan membentuk tim EA yang tidak berorientasi pada unit namun berorientasi pada proses. Diharapakan pada tahun 2020 EA akan selesai dan reorganisasi Perusahaan dapat dijalankan dengan baik. Pengembangan EA tersebut didasari pada tantangan terbesar yang juga dihadapi Perusahaan ialah proses bisnis yang dahulu dikerjakan unit by unit saat ini diarahkan untuk menjadi optimize business process.

Struktur Pengelola Teknologi Informasi

Struktur pengelola TI dilakukan secara terpusat, mengingat fungsi TI dijalankan secara terintegrasi bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk usaha. Pemusatan struktur organisasi tersebut ditujukan untuk mencapai tujuan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak perusahaan serta dalam rangka menghadapi tantangan bisnis yang semakin dinamis dan menantang.

Struktur Direktorat Teknologi InformasiStructure of the Directorate of Information Technology

Kelompok FungsionalFunctional

Group

Anak PerusahaanSubsidiaries

DIREKTUR TEKNOLOGIDirector of Technology

VP Perencanaan & Pengendalian

Teknologi InformasiVP of Information

Technology Planning and Control

VP Sistem Bisnis I

VP of Business System I

VP Sistem Bisnis II

VP of Business System II

VP Infrastruktur & Layanan Teknologi

InformasiVP of Information

Technology Infrastructure and

Services

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Staff

Ap

likas

iS

taff

of

Ap

plic

atio

n

Staff

Infr

astr

uktu

rS

taff

of

Infr

astr

uctu

re

Kepala Teknologi Informasi

PKGChief of

InformationTechnology

in PKG

SVP Teknologi Informasi

SVP ofInformation Technology

Staff Perencanaan & Pengendalian

Teknologi InformasiStaff of Information Technology Planning

and Control

Staff Bisnis IStaff of Business

System I

Staff Bisnis IIStaff of Business

System II

Staff Infrastruktur & Layanan Teknologi

InformasiStaff of Information

Technology Infrastructure and

Services


PKTChief of

Information Technology

in PKT


PSPChief of


in PSP

Kepala Teknologi

Informasi PIMChief of


in PIM


PKCChief of


in PKC


RekindChief of

InformationTechnology in

rekind

1. Implement automation in all manufacturing facilities and implement digital transformation across business processes according to the Company’s IT Master Plan.

2. Integrating factory information systems with Enterprise Resource Planning (ERP) to improve productivity, flexibility and product quality.

3. Developing a management information system that allows faster, accurate and good decision making.

4. Strengthening the information security system by implementing information security management according to ISO 27000 standards.

5. Improving the ability of human resources in factory operations, factory automation and information technology for optimum and efficient production and business processes.

The Company is also developing Enterprise Architecture (EA) that has become a key challenge for internal improvements. In overcoming this challenge, the Company has set up EA, which is a process-oriented instead of unit-oriented team. We expect EA will be completed by 2020 to ensure the Company can be reorganized properly. EA development is based on the biggest challenge that the Company also faces: which is how to direct business process into optimization from previously unit-run.

Information Technology Management StructureThe IT management structure is designed centrally, given that IT function is carried out in an integrated manner with PT Pupuk Indonesia (Persero) as the holding company. Centralization is aimed at achieving the goals of PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries and to face the increasingly dynamic and challenging business atmosphere.






Struktur pengelola TI tersebut juga didukung dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TI. Setiap tahun unit kerja TI mengajukan anggaran untuk pelatihan atau sertifikasi. Pada tahun 2019 telah dilaksanakan training/pelatihan terkait perorangan dan kolektif oleh staf/karyawan unit kerja TI terkait jaringan, programing dan tata kelola TI.

Selain itu, terdapat prosedur dan instruksi kerja yang mengatur detail penerapan beberapa kebijakan Perusahaan terkait TI. Perusahaan juga memiliki pemahaman penuh tentang tata kelola TI di semua tingkatan, termasuk permasalahan yang mungkin muncul. Perusahaan telah memiliki dashboard sebagai bagian dari scorecard bisnis.

Manajemen telah mengomunikasikan prosedur standar dan menetapkan aturan tentang pengadaan pelatihan. Kemudian adanya pemahaman yang jelas mengenai pelanggan dan penanggung jawab atas perlakuan terhadap pelanggan. Hal tersebut didefinisikan dan dimonitor melalui SLA untuk TI. Sementara itu, untuk para pengguna layanan TI di Perusahaan mulai dibentuk OLA (Operation Level Agreement).

Adapun tata kelola yang diberlakukan oleh Pupuk Kaltim mencakup:• Proses TI dan tata kelola TI diselaraskan dengan

dan diintegrasikan ke dalam bisnis dan strategi Perusahaan.

• Mensosialisasikan tentang Layanan TI, awareness tentang sekuriti, tentang BCP, tentang peran TI, tentang kepatuhan.

• Mengadakan rapat koordinasi tentang proses dengan unit lainnya (misal: TI dengan pemasaran).

• Mengidentifikasi, memitigasi dan melaporkan risiko TI ke unit terkait secara berkala melalui aplikasi online internal Perusahaan oleh staf yang ditunjuk.

Roadmap Tata Kelola TIPerusahaan telah memiliki Roadmap Tata Kelola TI yang menjadi acuan bagi Pupuk Kaltim dalam melaksanakan aktivitas TI. Berikut uraian Roadmap Tata Kelola TI.

The IT management structure is also supported by IT Human Resources (HR) development. Every year the IT work unit shall propose a budget for trainings or certifications. In 2019 the IT staffs organized individual and collective trainings on IT network, programing and governance.

In addition, there are also procedures and work instructions that tell in details how certain IT policies should be executed. The Company also has a full understanding of IT governance at all levels, including issues that may appear. The company already has a dashboard as part of its business scorecard.

The Management has communicated the standard procedures and established rules on how trainings should be conducted. Then there is a clear understanding of the customer and the person in charge of the treatment of the customer. This is defined and monitored through SLA for IT. Meanwhile, for the Company’s IT service users an OLA (Operation Level Agreement) has begun to be established.

The governance imposed by Pupuk Kaltim includes:

• IT processes and IT governance are aligned with and integrated into the Company’s business and strategy.

• The socialization of IT services, awareness on IT security, BCP, IT role, and IT compliance.

• The convention of meeting on the process with other units (e.g. IT with marketing).

• Periodic identification, mitigation, and delivery of report on IT risks by designated IT staff to related units through the Company’s internal online application

IT Governance RoadmapThe company has an IT Governance Roadmap that offers references for Pupuk Kaltim in carrying out its IT activities. Presented below is the description.






2017 2018 2019 2017-2021

1. Komunikasi antara Bisnis dan TI- Penguatan Komite TI- Penetapan IT Operating

Model- Penetapan fungsi IT

PMO dan Standar Pengelolaan Program dan Proyek TI

- Penguatan SDM TI2. Manajemen

Keberlangsungan Layanan IT- Pemutakhiran Disaster

Recovery Plan- Penguatan DRC dan

Pengujian Switch-over DC-DRC

3. ManajemenKonfigurasi- Implementasi Sistem

Manajemen Konfigurasi

1. Communication between Business and IT- Strengthening of the IT

Committee- Determining IT

Operating Model- Determining IT PMO

functions and IT Program and Project Management Standards

- Strengthening IT HR2. Management of Continuity

of IT Services- Disaster Recovery Plan

Update- Strengthening of DRC

and Testing DC-DRC Switch-over

3. ConfigurationManagement- Implementation

of Configuration Management System

1. Manajemen Data- Penyusunan Arsitektur

Informasi dan Kebijakan Manajemen Data Perusahaan

2. Manajemen SDM TI- Asesmen, Perencanaan

Pemenuhan, dan Pemenuhan kebutuhan SDM TI

- Pengembangan sistem pengembangan SDM TI career path dan remunerasi (training, backup/tandem, dll)

3. Penguatan Manajemen Keamanan Informasi- Pengalokasian

penanggung jawab Keamanan informasi pada level korporat

- Tinjauan dan impelementasi Manajemen Keamanan Informasi

- Perbaikan dan perluasan implementasi SMKI

1. Data Management- Compilation of

Information Architecture and Corporate Data Management Policies

2. IT HR Management- Assessment, Fulfillment

Planning, and Fulfillment of IT HR needs

- Development of an IT career path and remuneration system (training, backup/tandem, etc.)

3. Strengthening Information Security Management- Delegation of

responsibility for information security at the corporate level

- Review and implementation of Information Security Management

- Improvement and expansion of the ISMS implementation

1. Penguatan Pengendalian Internal TI- Penyusunan kerangka

kerja pengendalian internal TI Perusahaan

- Penguatan Pengendalian Internal TI (internal TI dan korporat)

2. Penguatan Organisasi TI- Perbaikan Struktur

Organisasi TI (memisahkan Perencanaan & Pengendalian TI)

3. Perbaikan pengelolaan lingkunganfisikTI- Standar dan prosedur

pengelolaan DC dan DRC

- Peningkatan kualitas DC dan DRC sesuai best practice

1. Strengthening IT Internal Control- Compilation of the

Company’s IT internal control framework

- Strengthening IT Internal Control (internal IT and corporate)

2. Strengthening IT Organization- Improvement in IT

Organizational Structure (separating IT Planning & Control)

3. Improvement in the management of the IT physical environment- DC and DRC

management standards and procedures

- Improvement in the quality of DC and DRC according to best practice

Tinjauan dan Perbaikan Proses Tata Kelola TI- Perbaikan tata kelola sesuai

dengan hasil tinjauan tahunan penerapan Tata Kelola TI Perusahaan

Review and Improvement of IT Governance Processes- Improved governance in

accordance with the results of the annual review of the implementation of Corporate IT Governance

Adapun pengembangan TI sepanjang tahun 2019 dengan mengacu pada Roadmap Tata Kelola TI adalah telah dikembangkan dan disempurnakannya beberapa aplikasi, antara lain:1. Sistem Prediksi Harga: memanfaatkan Artificial

Intelligent (AI) sebagai dasar pengambilan keputusan top management untuk mendapatkan margin terbaik dalam penjualan Amoniak dan Urea.

2. Precipalm. Dengan konsep pertanian presisi sebagai rekomendasi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit. Aplikasi ini dapat menjadi added value dalam penjualan pupuk non subsidi.

Meanwhile, IT development that has been referred to the IT Governance Roadmap has been conducted while several other applications developed and improved, including:1. 1Price Prediction System: utilizing Artificial

Intelligent (AI) as the basis for top management decisions to project the best margins in sales of Ammonia and Urea.

2. Precipalm. With the concept of precision agriculture as a fertilizer recommendation for oil palm plantations. This application can be added values in the sale of non-subsidized fertilizers.






3. Distribution Planning and Control System (DPCS). Sistem ini dapat memonitor stok pupuk hingga level kios, serta mampu melakukan perencanaan stok pupuk sehingga meminimalisir terjadinya kelangkaan pupuk di wilayah pemasaran Perusahaan.

4. Lebih dari 80 aplikasi live di luar System Application and Processing (SAP) untuk mendorong bisnis Perusahaan.

Bidang Infrastruktur TI juga dikembangkan secara optimal dan terukur yang meliputi:1. Cloud Pupuk Kaltim2. Peningkatan Kapasitas Data Center dengan

Capacity Planning yang baik3. Implementasi Cybersecurity

Pengembangan pada bidang tata kelola mencakup:1. Evaluasi IT Roadmap setiap 3 (tiga) bulan sekali

melalui Rapat IT Steering Committee yang diketuai oleh Direktur Teknik dan Pengembangan.

2. Peningkatan IT Maturity yang pada tahun 2019 ditargetkan sebesar 4,00 dan telah tercapai pada level 4,14 pada tahun 2019.

3. Penerapan IT Service Management pada semua modul.

4. Pengeloaan aset TI yang optimal sehingga dapat mendorong optimalisasi proses bisnis Perusahaan.

Metodologi Penilaian Tata Kelola TIPupuk Kaltim melakukan penilaian terhadap tata kelola TI. Adapun metodologi yang digunakan dalam penilaian tata kelola TI dirancang sesuai kebutuhan dan kondisi Perusahaan. Metodologi penilaian digambarkan sebagai berikut:

AsesmenAssessment

Presentasi Hasil PenilaianPresentation of Assessment Result

Pengembangan LaporanReport Development

Kondisi Tata Kelola IT yang Ditargetkan

Target IT Governance State

Kondisi Tata Kelola IT Saat ini

Current IT Governance State

3. Distribution Planning and Control System (DPCS). This system can monitor fertilizer stock up to the retailer level, and plan fertilizer stock to prevent lack of fertilizer stocks in the Company’s marketing area.

4. More than 80 other live apps than the Application and Processing (SAP) system to drive the Company’s business.

The IT Infrastructure sector is also developed optimally and measurably which includes:1. Pupuk Kalimantan Cloud2. Increasing Data Center Capacity with well thought

Capacity Planning3. Implementation of Cybersecurity Development in the area of governance includes:1. Quarterly evaluation of the IT Roadmap through

an IT Steering Committee Meeting chaired by the Director of Engineering and Development.

2. Enhancing IT Maturity which is targeted at 4.00 in 2019 while the realized figure was 4.14 in 2019.

3. The implementation of IT Service Management in all modules.

4. The optimum management of IT assets to allow more optimum business process.

IT Governance Assessment MethodologyPupuk Kaltim makes an assessment of its IT governance. The methodology used in the assessment has been designed based on the needs and conditions of the Company. The assessment methodology is described as follows:






Tingkat Kematangan Tata Kelola TIPada 2019, Direksi menetapkan posisi TI Pupuk Kaltim pada level transformer. Peran ini telah mempertimbangkan Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Perusahaan yang telah mencapai level 4,14, melebihi yang ditargetkan sebesar 4,00 pada 2019. Melihat kemampuan TI saat ini, beberapa proses telah matang menuju pada level 5,00 (Optimized).

Ciri-ciri TI sebagai transformer, di antaranya peran Direksi (CEO dan CIO) yang menonjol dalam menentukan arah TI. Hal ini dibuktikan dengan adanya Kebijakan TI dan IT Master Plan yang dituangkan dalam IT Roadmap dengan review setiap tiga bulan oleh IT Steering Committee yang diketuai oleh Direktur Teknik dan Pengembangan. Ciri lainnya ialah pemanfaatan Artificial Intelligent (AI) dan Teknologi Informasi dapat membuka ceruk pasar baru.

Tingkat Kematangan Tata Kelola TI 2014 sampai dengan 2019

TahunYear

CapaianAccomplishment

2019 4,14

2018 3,69

2017 3,36

2016 2,86

2015 2,5

2014 2,21

Sistem Manajemen Berbasis TIDalam mendukung pelaksanaan fungsi bisnis Perusahaan, Pupuk Kaltim memiliki beragam macam aplikasi pendukung. Aplikasi tersebut dikelompokkan berdasarkan fungsinya sesuai dengan gambar berikut.

IT Governance Maturity LevelIn 2019, the BoD confirmed that Pupuk Kaltim’s IT position had reached transformer level. This was after due consideration on the Company’s IT Maturity Level of 4.14, exceeding the specified target of 4.00 for 2019. Looking at the current IT capabilities, certain processes have matured towards level 5.00 (Optimized).

One strong characteristic of IT as transformer is the outstanding role of BoD (CEO and CIO), in directing IT. This is evidenced by the fact that Pupuk Kaltim already has an IT Policy and IT Master Plan as outlined in IT Roadmap, which is reviewed quarterly by IT Steering Committee chaired by Director of Engineering and Development. Another characteristic is the utilization of Artificial Intelligent (AI) and IT to penetrate new market niches.

Level of IT Governance Maturity 2014 to 2019

IT Based Management SystemIn supporting the implementation of the Company’s business functions, Pupuk Kaltim has a variety of supporting apps. These apps are grouped based on function as illustrated in the image below.






Pengelompokan Aplikasi Pendukung Pupuk Kaltim

ADPRO AMUREA

PORTAL K3

E-PROC PUPUK

INDONESIA

APLIKASI GUDANG

OTS KALTIM 5

LIMS

E-AUCTION PKT

TELEPON DIREKTORI

ASDAM

MEDIA DISPLAY SEKDIR

WHISTLE BLOWING SYSTEM

SIAP GCG

SMS GATEWAY

PROTEXT

PENILAIAN 360

E-AUCTION BATUBARA

(WEB-BASED

ADPRO PPU

ESM

PARADM

EMAIL GATEWAY

RIGHTFAX

WEB UANG MUKA

E-AUCTION PENJUALAN

EKSPOR

ADPRO NPK

CORPORATE WEBISTE

SIMERI

SMART

ESS

REALMON

E-PROC PKT

SILTIK

SIMIRA

OTS AMMONIA

K4

SIADIL

PORTAL GCG

PORTAL INTRANET

MEDIA DISPLAY HUMAS

SIABAD

BILLING SYSTEM

E-PROC JASA PKT

MONITORING PUPUK

BERSUBSIDI

PROACT

APLIKASI PERPUSTAKAAN

SISTEM MONITORING PERJANJIAN

E-PI

SIMITHA

SAFETY BRAND SISEKSI

WEBGudang E-Procurement E-Auction ESS WEB

CommerceWEB

Anggaran

Production Planning

Plant Maintenance

Material Management

Quality Management

Fund Management

Human Capital

Management

Sales & Distribution

Finance & Controlling

Business Object SPC

SAP

Pada tahun 2019, Perusahaan menerapkan standar baru, yakni di bidang standar layanan TI dan telekomunikasi dengan penerapan One Day Service untuk seluruh layanan operasional yang publish ke user. Kemudian, Standar Keamanan siber (Cybersecurity) yang menjadi syarat mutlak dalam melakukan pertukaran data dan informasi baik internal maupun eksternal.

TI juga berperan penting dalam pengembangan Industri 4.0 di Perusahaan. Pengembangan Industri 4.0 ini adalah penerapan integrasi vertikal untuk optimalisasi produksi dan juga integrasi horizontal untuk optimalisasi supply chain.

Penghargaan TITingkat Kematangan Teknologi Informasi Pupuk Kaltim ditargetkan sebesar 4,00 (Managed and Measurable) pada tahun 2021. Melihat kemampuan TI Perusahaan saat ini, beberapa proses justru telah matang menuju pada level 5,00 (Optimized). Hal tersebut tidak terlepas dari peran Direksi (CEO dan

Pupuk KALTIM Support Application Grouping

In 2019, the Company adopted a new standard in the field of IT and telecommunications service standards by implementing One Day Service for all operational services published to users. Later adopted was Cyber Security standard as the major requirement in data and information exchanges both internal and external.

IT also plays an important role in the development of 4.0 industry at the Company. The 4.0 industry is developed by applying vertical integration to ensure optimum production output while horizontal integration to optimize supply chain.

IT AwardsPupuk Kaltim IT Maturity Level is targeted at level 4.00 (Managed and Measurable) in 2021. Given the Company’s current IT capabilities, certain processes have actually matured towards level of 5.00 (Optimized). This is inseparable from the BoD’s prominent role (CEO and CIO) in directing IT, as






CIO) yang menonjol dalam menentukan arah TI, yang dibuktikan dengan adanya Kebijakan TI, yaitu IT Master Plan yang dituangkan dalam bentuk IT Roadmap yang di-review setiap tiga bulan oleh IT Steering Committee yang diketuai oleh Direktur Teknik & Pengembangan.

Atas kondisi tersebut, TI Pupuk Kaltim telah berhasil mendorong Pupuk Kaltim meraih “Penghargaan INDI (Indonesia Readyness Index)” yang merupakan penghargaan bagi perusahaan yang paling siap menerapkan “Industry 4.0” di bidang industri kimia di Indonesia, di mana Pupuk Kaltim merupakan perusahaan BUMN/anak perusahaan BUMN satu-satunya dan “Industri Kimia Terbaik di Indonesia”.

TI Pupuk Kaltim juga meraih “TOP IT/Telco“ yang meraih TOP Integarated Production and Distribution on Fertilizer Industry serta pengakuan terhadap komitmen Top Management, Direktur Utama PT Pupuk Kaltim mendapatkan TOP CEO in Manufacture Industry 2019.

Rencana Tahun 2020Pada 2020, Perusahaan akan dihadapkan pada persaingan bisnis serta perubahan yang semakin cepat dan dinamis dalam era digital yang terjadi. Ke depan, TI dituntut mampu menjadi transformer atau penentu transformasi organisasi/perusahaan dalam menentukan arah bisnis, produk, layanan dan lainnya.

Sebagai respons hal tersebut, pada 2020 Perusahaan mencanangkan untuk masuk ke pasar Agrosolution dimana Pupuk Kaltim tidak akan menjual barang saja namun juga akan mengintegrasikan seluruh lini pertanian yang saat ini dimulai dengan program partnership. Konsep Agrosolution ini sangat berkaitan dengan Teknologi Informasi yang akan menjadi backbone dan akan membuka pasar-pasar baru. Terlebih pada tahun 2019, BOD menetapkan posisi TI PKT telah mencapai level transformer.

Sehubungan dengan rencana tersebut, tahun depan Perusahaan merencanakan penyediaan sistem aplikasi dan penguatan infrastruktur IT untuk mendukung bisnis Perusahaan dengan sasaran tercapainya keselarasan antara TI dengan strategi bisnis Perusahaan dengan program kegiatan, yang mencakup:1. Implementasi IT Roadmap 20202. Implementasi Industri 4.03. IT Maturity level 4.24. Penyempurnaan Enterprise Architecture

Untuk merealisasikan program kegiatan tersebut, anggaran yang disiapkan Perusahaan ialah sebesar Rp8.105.000.000, dengan standar acuan target kualitatif/kuantitatif Program Strategis TI 2019.

evidenced by the fact that the Company already has IT Policy, an IT Master Plan that has been translated into IT Roadmap quarterly reviewed by IT Steering Committee chaired by Director of Techniques & Development.

For these achievements, Pupuk Kaltim IT has been successful in making Pupuk Kaltim win the “INDI (Indonesia Readiness Index) Award” which is an award given to companies that are most ready to implement “Industry 4.0” in the Indonesian chemical industry, where Pupuk Kaltim is the only SOE/the only SOE subsidiary and “The Best Chemical Industry in Indonesia”.

TI Pupuk Kaltim also won the “TOP IT/Telco” or the TOP Integrated Production and Distribution on Fertilizer Industry and other recognitions for the commitment of its Top Management where its sitting President was named the TOP CEO in Manufacture Industry 2019.

Plans for 2020In 2020, the Company will face another year of tough competition and more rapid and dynamic changes in the digital era. Going forward, it will become necessary for IT to play a transformer role in organizational transformation so the Company can better set business direction, and offer better products, services, and others.

In response to this, the Company has made plans for 2020 to enter the Agrosolution market where Pupuk Kaltim will not only sell goods but also integrate all agricultural lines that have begun with partnership program. The Agrosolution concept is closely related to IT as it will become the backbone to penetrate new markets. Especially in 2019, the BOD had confidently confirmed that PKT IT position had reached the level of transformer.

In connection with this plan, for the next year the Company has made plans to provide application systems and strengthen IT infrastructure to support its business with the goal of achieving harmony between IT and the Company’s business strategy and programs, which include:1. The implementation of IT Roadmap 20202. The Implementation 4.0 industry3. IT Maturity level 4.24. Enhancing Enterprise Architecture

To realize the above programs, the Company will set aside a total budget of Rp.8,105,000,000, with the 2019 qualitative/quantitative Strategic Program as the standards.


5

TATA KELOLA

Good CorporateGovernance

273 Prinsip-prinsip GCGGCG Principles

281 Struktur dan KebijakanTata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure and Policy

290 Penilaian Penerapan Good Corporate Governance 2019Assessment of 2019 Good Corporate Governance

305 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

318 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

339 DireksiBoard of Directors

353 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiDiversed Composition of The Board of Commissionersand The Board of Directors

355 Hubungan Dewan Komisaris dan DireksiRelations Between The Board of Commissioners andThe Board of Directors

364 Pelaksanaan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of The Board of Commissioners and The Board oOf Directors

368 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham UtamaAffiliation of The Board of Commissioners, Board of Directors, Major Shareholders

371 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiPerformance Assessment of The Board of Commissionersand The Board of Directors

381 Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of The Board of Commissionersand Board of Directors

386 Organ Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organs of The Board of Commissioners

387 Komite AuditAudit Committee

404 Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan InvestasiGCG – Risk Management, Nomination, Remuneration,HR Development, and Investment Committee

418 Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of The Board of Commissioners

421 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

425 Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit

434 Akuntan PublikPublic Accountant

437 Manajemen RisikoRisk Management

452 Sistem Pengendalian InternInternal Control System

456 Sistem Pengendalian KecuranganFraud Control System

457 Pengadaan Barang dan JasaProcurement of Goods and Services

467 Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Dewan Komisaris dan Anggota DireksiImportant Cases Faced by Company, Subsidiary, Members of The Board of Commissioners and The Board of Directors

470 Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Company Information and Data

477 Kode Etik PerusahaanCompany’s Code of Conduct

483 Sistem Pelaporan Dugaan PenyimpanganWhistleblowing System

489 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara NegaraManegement of State Officials Wealth Report

492 Pengendalian GratifikasiGratification Control

497 Benturan KepentinganConflict of Interest


PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Perusahaan”) memandang bahwa penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan landasan dalam menghadapi perubahan pada lingkungan bisnis serta menangkap peluang yang dinamis.

PT Pupuk Kalimantan Timur (“Pupuk Kaltim”, “Company”) considers that the application of the principles of good corporate governance (GCG) is the foundation for dealing with changes in the business environment and seizing dynamic opportunities.






TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance

Pupuk Kaltim memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Perusahaan dalam penerapan GCG

Pupuk Kaltim is fully committed and consistently upholds the implementation of GCG by referring to several formal rules that form the basis for the Company in implementing GCG

Meraih predikat World Class Global Performance Exellence Award dari Asia Pasific Quality

Organization

Awarded the World Class Global Performance Excellence Award

from the Asia Pacific Quality Organization

94,60Nilai Asesmen GCG pada tahun 2019

Score of GCG Assessment in 2019






Pupuk Kaltim memandang bahwa penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan landasan dalam menghadapi perubahan pada lingkungan bisnis serta menangkap peluang yang dinamis. Selain itu, melalui penerapan GCG secara konsisten, dapat mendorong kinerja budaya unggul Perusahaan.

KOMITMEN PENERAPAN GCG

Pupuk Kaltim menyadari pentingnya penerapan GCG secara konsisten dan berkelanjutan sebagai sarana pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Penerapan prinsip-prinsip GCG juga merupakan sarana dalam menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi Pemangku Kepentingan Perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Komitmen penuh dalam menegakkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten salah satunya tercermin dalam hasil penilaian penerapan GCG tahun 2019 dengan skor 96,40 atau “Sangat Baik”.

PRINSIP-PRINSIP GCGGCG PRINCIPLES

Dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik, Pupuk Kaltim mengacu pada prinsip-prinsip di bawah ini:

PrinsipPrinciple

UraianDescription

KeterbukaanTransparency

Pupuk Kaltim melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai perusahaan kepada Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan, karyawan, masyarakat, dan rekanan sesuai dengan kebijakan pengelolaan informasi Perusahaan. Pupuk Kaltim conducts decision-making process and transparency in disclosing material and relevant information on the Company to the Shareholders, Stakeholders, employees, community and partners in accordance with the Company’s information management policy.

a. Perusahaan memberikan informasi kepada pemangku kepentingan melalui situs web, majalah, media massa, sosial media (instagram, twitter, facebook), gathering¸sosialisasi tatap muka dan lain-lain.

The Company discloses information to stakeholders through the website, magazines, mass media, social media (Instagram, Twitter, Facebook), socialization gatherings, face-to-face meetings and others.

b. Laporan tahunan Perusahaan. The Company’s Annual Report

Pupuk Kaltim believes that implementation of the principles of good corporate governance (GCG) is the basis to facing changes in the business environment and to capturing the dynamic opportunities. Furthermore, consistently implementing GCG encourages the Company’s excellent performance culture.

COMMITMENT OF GCG IMPLEMENTATIONPupuk Kaltim realizes the importance of consistent and sustainable GCG implementation as the means to achieving Corporate Vision and Mission. Implementation of GCG principles is also a means to establishing sustainable added value to the Company’s Stakeholders in the short and long-run.

Full commitment to uphold consistent Good Corporate Governance is, among others, reflected through the 2019 GCG implementation assessment score of 96.40 or “Excellent”.

In implementing good corporate governance, Pupuk Kaltim refers to the following principles:






PrinsipPrinciple

UraianDescription

AkuntabilitasAccountability

Pupuk Kaltim menerapkan akuntabilitas dengan memberikan penjelasan mengenai hak, kewajiban, dan wewenang serta tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Pupuk Kaltim applies the principle of accountability by providing explanation on the rights, obligation and authority as well as responsibility of the Shareholders, the Board of Commissioners (BOC) and the Board of Directors (BOD).

a. RUPS pengesahan RKAP. The General Meeting of Shareholders (GMS) to ratify the Company’s Work Plan

and Budget (RKAP).b. Direksi mengelola Perusahaan sesuai peraturan yang berlaku. The BOD manages the Company in accordance with prevailing regulations.c. Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi. The BOC supervises and advices the BOD.d. Karyawan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai deskripsi pekerjaan. The employees carry out their duties and functions in line with their respective

job descriptions.

PertanggungjawabanResponsibility

Implementasi pertanggungjawaban Perusahaan diantaranya kepatuhan terhadap pajak, kesehatan, dan keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan hidup, hubungan industrial, dan masyarakat. Implementation of the Company’s responsibility, among others, include compliance to taxation obligation, occupational health, and safety, environmental preservation, industrial relations and the society.

a. Melaksanakan kebijakan terkait SDM pada karyawan. Administer human resources policy to the employees.b. Melaksanakan kewajiban perpajakan. Fulfill tax obligation.c. Melaksanakan tanggung jawab terhadap lingkungan. Take responsible actions towards the environment.d. Bersikap netral dalam kegiatan golongan/partai politik tertentu. Take neutral position concerning group/political party activities.

KemandirianIndependency

Pupuk Kaltim mengelola kegiatan usaha secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Pupuk Kaltim manages its business activities professionally with no conflict of interest and influence/pressure from any parties that is not in line with prevailing laws and regulations as well as sound corporate principles.

a. Dalam pengambilan keputusan, Insan Pupuk Kaltim selalu menghindari benturan kepentingan.

In decision-making, Pupuk Kaltim’s employees always avoid conflict of interest. b. Organ Perusahaan saling menghormati dan tidak mencampuri hak, kewajiban,

tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. Company organs act in mutual respect and do not interfere with each other’s

rights, obligation, authority and responsibility.

KesetaraanFairness

Pupuk Kaltim memberikan keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan. Pupuk Kaltim extends fairness and equality in fulfilling the rights of the Stakeholders that arise based on agreements as well as laws and regulations.

a. Perusahaan memperlakukan pemangku kepentingan secara adil. The Company treats stakeholders fairly. b. Pemegang saham berhak menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS sesuai

dengan peraturan yang berlaku. The Shareholders have the right to attend and vote in GMS in accordance with

prevailing regulations.






LANDASAN PENERAPAN GCG Pupuk Kaltim memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Perusahaan dalam penerapan GCG, yaitu: 1. Pedoman Umum GCG Indonesia yang dikeluarkan

oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) sebagai acuan dalam mengembangkan pengelolaan dan penerapan GCG.

2. RUPS Pupuk Kaltim pada 30 Mei 2004, Pupuk Kaltim mulai menerapkan GCG dalam menjalankan roda bisnisnya. Pedoman penerapan GCG di Pupuk Kaltim diberlakukan sejak terbitnya Surat Keputusan Direksi No. 28/DIR/VI.2005 tentang Penerapan dan Pedoman GCG di Pupuk Kaltim.

3. Arahan RUPS pada 5 Juni 2012 dan Surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-08/VI/2012 tanggal 27 November 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Pemegang Saham meminta kepada seluruh Anak Perusahaan untuk merujuk peraturan-peraturan sebagai berikut: a. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-

01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.

b. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN.

4 Surat Keputusan Direksi No. 30/DIR/V.18 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Direksi No. 54/DIR/XII.2014 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Pupuk Kaltim merupakan komitmen Perusahaan terhadap perkembangan penerapan GCG di dunia bisnis Indonesia.

BASIS OF GCG IMPLEMENTATIONPupuk Kaltim is fully and consistently committed to enforce GCG implementation with reference to several formal provisions which have become the basis for the Company’s GCG implementation as follows:

1. Indonesia’s GCG General Guidelines, issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG) as reference for developing GCG management and implementation.

2. Pupuk Kaltim’s GMS of 30 May 2004, when Pupuk Kaltim began to implement GCG in managing its business. Guidelines to GCG implementation in Pupuk Kaltim was effective upon the issuance of BOD’s Decree No. 28/DIR/VI.2005 concerning GCG Implementation and Guidelines in Pupuk Kaltim.

3. Directives of GMS of 5 June 2012 and Circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE08/VI/2012 dated 27 November 2012 regarding GCG Implementation Guidelines in Subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero). The Shareholders requested that all subsidiaries adhere to the following regulations:

a. SOE Minister’s Regulation No. PER-01/ MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.

b. Decision of the Secretary of SOE Ministry No. SK- 16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on the Assessment and Evaluation Indicator/Parameter of Good Corporate Governance Implementation in SOEs.

4. Decree of the BOD No. 30/DIR/V.18 regarding the Amendment to the Decree of the BOD No. 54/ DIR/XII.2014 on the Implementation of Good Corporate Governance in Pupuk Kaltim is the Company’s commitment to the development of GCG implementation in Indonesia’s business realm.






GCG MILESTONES

2008

• Peringkat 5 Kategori GCG Anugerah Business Review

• Penandatanganan Program Pakta Integritas kepada insan Pupuk Kaltim

• Rank 5th in GCG Category for Anugerah Business Review

• Signing of Integrity Pact Charter by Employees of Pupuk Kaltim

2009

• Pengesahan Pedoman Pengendalian Internal

• Prosedur Penanganan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Perusahaan

• Revisi Pedoman Kode Etik Perusahaan

• Ratification of Internal Control Guidelines

• Complaint-Handling Procedures on Violations of the Code of Conduct

• Revision of the Company’s Code of Conduct

2010

• Pembentukan Tim Integritas dan GCG

• Pengesahan Kebijakan Tata Kelola IT

• Formation of Integrity and GCG Team

• Ratification of IT Governance Policy

2011

• Pembentukan Tim Kinerja Unggul Berbasis Malcolm Baldrige

• Formation of Excellent Performance Team based on Malcolm Baldridge

2016

• Pelaporan risiko individu dengan aplikasi i-Risk

• Penyempurnaan Pedoman Kode Etik Perusahaan

• Individual Risk Reporting by i-Risk application

• Improvement of the Company Code of Conduct

2017

• Pembuatan Gratifikasi Online (Granol)

• Penyempurnaan Pedoman GCG

• Penyempurnaan Pedoman LHKPN

• Integrasi aplikasi SIMERI dengan HIRARC dan ASDAM

• Penyempurnaan Pedoman Direksi-Dewan Komisaris (Board Manual)

• Development of Online Gratification (GRANOL)

• Improvement of the GCG Guidelines

• Improvement of the Report of State Officials’ Wealth (Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri/LHKPN) Guidelines

• Integration of SIMERI application with HIRARC and ASDAM

• Improvement of the Guidelines for the Board of Directors and the Board of Commissioners (Board Manual)

2018

• Pembuatan Aplikasi Karisma• Penyempurnaan Pedoman

dan Roadmap Manajemen Risiko

• Pelaksanaan Asesmen Fraud Control System

• Pelaksanaan Asesmen GCG-CGPI

• Penyempurnaan Komite GCG, Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, SDM dan Investasi

• Development of KARISMA application

• Improvement of the Guidelines and Roadmap of Risk Management

• Implementation of the Fraud Control System Assessment

• Implementation of GCG-CGPI (Corporate Governance Perception Index) Assessment

• Improvement of the GCG, Risk Management, Nomination, Remuneration, HR and Investment Committees

2019

• Komitmen Pelaksanaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

• Pelaksanaan Penilaian Tingkat Maturitas Penerapan Manajemen Risiko

• Pembuatan Aplikasi Pelaporan Pihak ke-3 (SI-OKI)

• Commitment on the Implementation of Anti-Bribery Management System

• Assessment of Risk Management Maturity Level

• Establishment of Third-Party Reporting Application (SI-OKI)

2012

• Melaksanakan Penerapan GCG sesuai arahan Pemegang Saham

• Pelaporan Manajemen Risiko berbasis aplikasi, yaitu sistem informasi manajemen risiko (SIMERI)

• Pelaksanaan Survei GCG dan Manajemen Risiko

• Execute GCG implementation as directed by the Shareholders

• Application-based Risk Management Reporting, namely the Risk Management Information System (SIMERI)

• Implementation of GCG and Risk Management Survey

2013

• Penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko, Pedoman GCG, Board manual, Whistleblowing System

• Pelaksanaan asesmen GCG dengan kriteria baru

• Penandatanganan Komitmen terhadap Pengendalian Gratifikasi oleh Direksi Pupuk Kaltim dan KPK

• Pembentukan Komite GCG, Pemantauan Manajemen Risiko

• Improvement of Risk Management Policy, GCG Guidelines, Board Manual, Whistleblowing System

• Implementation of GCG assessment with new criteria

• The signing of Commitment to Gratification Control by the BOD of Pupuk Kaltim and the Indonesian Corruption Eradication Commission (Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK)

2014

• Penerapan Whistleblowing System

• Penandatanganan Piagam Pakta Integritas berbasis sistem, yaitu elektronik-Pakta Integritas (e-PI)

• Application of the Whistleblowing System

• Signing of a System-based Integrity Pact Charter, namely the electronic-Integrity pact (e-PI)

2015

• Pelaksanan asemen GCG dengan Sistem Informasi Aplikasi Penilaian GCG online (SIAP-GCG)

• Pengesahan Pedoman Pengendalian Gratifikasi

• Penyempurnaan kewajiban pelaporan Harta Kekayaan Negara

• Pengesahan Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan

• Pengesahan Pedoman Benturan Kepentingan

• Penyempurnaan aplikasi SIMERI

• Implementation of GCG assessment using Online GCG Assessment Application Information System (SIAP-GCG)

• Ratification of the Gratification Control Guidelines

• Improvement of the State Asset Reporting Guidelines

• Ratification of the Governance Guidelines in Subsidiaries

• Ratification of the Guidelines on Conflict of Interest

• Improvement of SIMERI application






GCG IMPLEMENTATION ROADMAPROADMAP PENERAPAN GCG

GCG GGC GCCGood Corporate Governance

Good Governed Company

Good Corporate Citizens

Perusahaan dapat melaksanakan ketentuan dan peraturan dalam tata kelola perusahaan.

Company may carry out provisions and regulations in its own environment.

Perusahaan dapat mengendalikan operasi bisnis berbasis risiko secara efektif.

Company may control risk-based business operations more effectively.

Perusahaan dapat bertanggung jawab dan memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara.

Company may be responsible to and benefit the society and the Nation.

Roadmap Penerapan GCGGCG Implementation Roadmap

TahunYear 2005 – 2010 2011 – 2015 2016 – 2020

SASARANTARGET

Tahapan Perencanaan dan Implementasi GCG GCG Planning and Implementation Stage

Tahapan implementasi dan evaluasi GCG GCG Implementation and Evaluation Stage

Tahapan membangun budaya GCG sebagai bagian dari kehidupan Perusahaan sehari-hariGCG culture development stage as part of the Company’s daily life

UKURANMEASUREMENT

Penilaian Penerapan GCG kategori ”Baik”, Skor 79,00 sampai dengan 87,00GCG ImplementationAssessment in “Good”category, Score: 79.00-87.00

Penilaian Penerapan GCG kategori ”Baik”, Skor 87,50 sampai dengan 89,58 (2011)GCG Implementation Assessment in “Good” category, Score: 87.50-89.58 (2011)

Asesmen Penerapan GCG kategori “Sangat Baik” 88,05-90,55GCG ImplementationAssessment in “Excellent” category, Score: 85.05-90.55Penilaian Penerapan GCG kategori

”Baik”, Skor 83,17 (2013) dan kategori ”Sangat Baik”, Skor 92,45 (2014) sesuai dengan parameter baruGCG Implementation Assessment in “Good” category, Score: 83.17 (2013) and “Excellent” category, Score: 92.45 (2014) in accordance with the new parameters

Adanya pedoman-pedoman GCG yang lengkap dan mutakhirThe availability of complete and up-to-date GCG guidelines

Prosedur dan sistem telah berjalan sesuai pedoman GCGProcedures and systems are in line with GCG guidelines

Penerapan prosedur, sistem dan pedoman telah lengkap dan berjalan sesuai prinsip GCGImplementation of procedures, systems and guidelines are complete and in progress in line with GCG principles

Tingkat kepatuhan kategori “Baik”Compliance level in “Good” category



Penandatanganan Kode Etik Perusahaan semakin lengkapSigning of the Code of Conduct is more completed

Munculnya budaya GCGThe emergence of a corporate governance culture

Perusahaan yang memberi perhatian dan peduli terhadap lingkunganThe Company that pays attention to and is concerned with the environment






Roadmap Penerapan GCGGCG Implementation Roadmap

TahunYear 2005 – 2010 2011 – 2015 2016 – 2020

KEGIATANACTIVITY

1. Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian GCG

Mapping of GCG practices and assessment documentation

2. Komitmen Direksi dan Dewan Komisaris dengan terbentuknya unit kerja pengelola GCG dan manajemen risiko

Commitment of the BOD and BOC to the formation of GCG and Risk Management Unit

3. Melengkapi dokumen pedoman-pedoman GCG

Complete GCG guidelines documentation

4. Diseminasi dan sosialisasi GCG dan Kode Etik

Dissemination and socialisation of GCG and Code of Conduct

1. Pemetaan praktik GCG dan dokumen penilaian GCG sesuai parameter/penilaian yang baru (SK-16)

Mapping of GCG practices and assessment documentation in line with new parameters/ evaluation (SK-16)

2. Komitmen Direksi dan Dewan Komisaris dengan terbentuknya unit kerja pengelola GCG dan manajemen risiko

Commitment of the BOD and BOC to the formation of GCG and Risk Management Unit

3. Melengkapi dan memutakhirkan dokumen pedoman-pedoman GCG

Complete and update GCG guidelines documentation

4. Diseminasi dan sosialisasi GCG Perusahaan

Dissemination and socialisation of the Company’s GCG

1. Melaksanakan sosialisasi, diseminasi dan pelatihan mengenai GCG Perusahaan

Conduct socialization, information dissemination and training on the Company’s GCG

2. Melaksanakan sistem kerja praktik GCG berdasarkan Kode Etik Perusahaan sebagai bagian dari kehidupan Perusahaan

Perform GCG work system based on the Code of Conduct as part of the Company’s life

3. Mengimplementasi dan menjalankan sistem informasi berbasis Teknologi Informasi (TI) dalam bidang GCG Perusahaan

Implement and operate IT-based information systems in the Company’s GCG

4. Menjalankan strategi Perusahaan yang bertanggung jawab sosial secara efektif dengan pelaksanaan program CSR

Effectively perform the Company’s strategy on social responsibility through CSR programs

5. Memberi perhatian dan peduli terhadap lingkungan

Put attention to and care for the environment

CAPAIAN HASILRESULT

Tingkat penilaian GCG dan kepatuhan menjadi meningkat dan berdampak pada membaiknya kinerjaIncrease in assessment and compliance levels of GCG and positive impact on performance

Tingkat penilaian GCG dan kepatuhan yang telah “Baik” dipertahankan dan berdampak pada membaiknya kinerjaMaintain qualification of “Good” category for GCG assessment and compliance that encourage performance improvement

Tingkat penilaian GCG dan kepatuhan meningkat menjadi “Sangat Baik” dan menyandang predikat korporasi best practice dan konsisten sebagai Good Governed CompanyLevel of GCG assessment and compliance qualification improved to “Excellent” category and achieves corporate title of best practice andremains consistent as Good GovernedCompany






2019 GCG IMPLEMENTATIONGCG implementation in all aspects is a form of the Company’s effort to actualize its vision and mission. Activities related to strategic business process conducted by the Board of Commissioners and the Board of Directors always take into consideration the GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, which make up the strong commitment of Pupuk Kaltim for the interests of the Shareholders and other Stakeholders.

During the year 2019, GCG implementation includes the following:1. Declaration of the Commitment of the Anti-

Bribery Management System based on ISO 37001.2. Assessment of the GCG and risk management

implementation.3. Participation in quality conventions by promoting

GCG and risk management implementation.4. Application of an integrated OSH and

environmental risk management information system innovation.

5. Benchmarking for GCG and risk management implementation.

6. 100% signing of the Integrity Pact Charter by organic and non-organic employees.

7. Compulsory wealth report through e-LHKPN from the Indonesian KPK.

PURPOSE OF APPLICATIONIn support of efforts to achieve business goals as well as to attain added value to Stakeholders and Shareholders, Pupuk Kaltim implements GCG with the objectives as follows:1. Optimize the value of Pupuk Kaltim to be strongly

competitive both in the national and international markets so that it can persevere and sustainably exists to attain its purpose and goal.

2. Encourage a professional, efficient and effective

management of Pupuk Kaltim and empower the functions as well as improve the independency of the Company’s organs.

3. Encourage the organs of Pupuk Kaltim to make decisions and take actions based on high moral values and compliance to prevailing laws and regulations, as well as on the conscience of the Company’s social responsibility towards stakeholders and preservation of the surrounding environment.

4. Enhance Pupuk Kaltim’s contribution to the national economy.

5. Improve a conducive national investment climate.

PENERAPAN GCG 2019Implementasi GCG di semua aspek merupakan bentuk nyata upaya Perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya. Kegiatan terkait proses bisnis strategis yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsiblitas, Independensi dan Kesetaraan yang merupakan komitmen kuat Pupuk Kaltim demi kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Penerapan GCG selama 2019 diantaranya sebagai berikut:1. Deklarasi Komitmen Sistem Manajemen Anti

Penyuapan berbasis ISO 37001.2. Pelaksanaan penilaian penerapan GCG dan

manajemen risiko.3. Mengikuti ajang konvensi mutu dengan

mengunggulkan inovasi sistem informasi implementasi GCG dan manajemen risiko.

4. Penerapan inovasi sistem informasi manajemen risiko terintegrasi K3 dan lingkungan hidup.

5. Menjadi benchmarking implementasi GCG dan manajemen risiko.

6. 100% Penandatanganan Piagam Pakta Integritas karyawan organik dan non organik.

7. Pelaporan wajib lapor kekayaan dengan e-LHKPN dari KPK RI.

TUJUAN PENERAPANDalam mendukung pencapaian hasil usaha serta memberikan nilai tambah bagi Stakeholders dan Shareholders, Pupuk Kaltim mengimplementasi GCG dengan tujuan sebagai berikut:1. Mengoptimalkan nilai Pupuk Kaltim agar memiliki

daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan Pupuk Kaltim.

2. Mendorong pengelolaan Pupuk Kaltim secara profesional, efisien dan efektif serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Pupuk Kaltim.

3. Mendorong Organ Pupuk Kaltim dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar.

4. Meningkatkan kontribusi Pupuk Kaltim dalam perekonomian nasional.

5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.






PENGHARGAAN TATA KELOLA PERUSAHAANSelama 2019, Pupuk Kaltim telah meraih penghargaan bidang GCG di beberapa ajang penghargaan, sebagai berikut:1. SNI Award 2019 penghargaan Maintenance Grand

Platinum kategori “Organisasi Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka” oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

2. Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2017-2019 kategori Emas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

3. Meraih predikat Most Trusted pada penilaian CGPI 2019 oleh IICG.

4. Meraih predikat World Class Global Performance Exellence Award dari Asia Pasific Quality Organization.

5. Meraih predikat platinum dalam ajang Asia Sustanibility Reporting Rating 2019 dari The National Center of Sustanibility Reporting yang bekerja sama dengan Institute of Certifies Sustanibility Practicioner.

6. Meraih penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index pada ajang Indonesia Industrial Summit 2019, penghargaan diberikan oleh Wakil Presiden RI.

7. Meraih predikat 3 (tiga) Diamond, 6 (enam) Platinum dan 3 (tiga) Gold dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di Surakarta Jawa Tengah. 2 (dua) Diamond bertemakan penerapan Gratifikasi Online dan Individual-Risk.

CORPORATE GOVERNANCE AWARD

Throughout the year 2019, Pupuk Kaltim received recognitions in the field of GCG from various events as follows:1. Maintenance Grand Platinum category for “Large-

Scale Organization of Chemical Goods and Multifarious Goods” from the 2019 SNI Award by the Minister of Research, Technology and Higher Education.

2. Gold category from the 2017-2019 Corporate Performance Rating Program on Environmental Management from the Ministry of Environment and Forestry.

3. Most Trusted from the 2019 CGPI from the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG).

4. World Class Global Performance Excellence Award from the Asia Pacific Quality Organization.

5. Platinum from the 2019 Asia Sustainability Reporting Rating by the National Center of Sustainability Reporting in cooperation with the Institute of Certified Sustainability Practitioner.

6. Indonesian Industry 4.0 Readiness Index from the 2019 Indonesian Industrial Summit, presented by the Vice President of the Republic of Indonesia.

7. 3 (three) Diamonds, 6 (six) Platinums and 3 (three) Golds from the XXIII Quality Creation and National Productivity Convention (TKMPN) in Surakarta, Central Java. 2 (two) Diamonds with the theme “Implementation of Online Gratification and Individual Risk”.






STRUKTUR DAN KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE AND POLICY

Berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur organ utama GCG Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Organ Perseroan tersebut menjadi peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Selain itu, Perseroan juga telah membentuk organ-organ pendukung GCG di bawah Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi dan Sekretaris Dewan Komisaris serta organ pendukung GCG di bawah Direksi yang terdiri dari Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern (SPI).

Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan lain yang berlaku.

PENANGGUNG JAWAB PENERAPAN GCGPerusahaan telah menunjuk Direktur SDM dan Umum sebagai penanggung jawab penerapan GCG melalui Surat Keputusan Direksi No. 32/DIR/ VIII.17 tentang Tim Integritas dan Good Corporate Governance (GCG) PT Pupuk Kalimantan Timur Periode 2017-2020. Tanggung jawab tersebut meliputi: - memastikan Perusahaan memenuhi Pedoman

Penerapan GCG;- penyusunan pedoman GCG;- memantau dan menjaga kegiatan Perusahaan

tidak menyimpang;- serta memantau dan menjaga kepatuhan

perusahaan terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Perusahaan dengan pihak ketiga.

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAANStruktur dan mekanisme tata kelola perusahaan ditetapkan untuk memastikan agar penerapan GCG dapat berjalan efektif melalui pembagian peran, tugas dan tanggung jawab secara jelas. Sejalan dengan ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, struktur tata kelola perusahaan PT Pupuk Kaltim terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Based on the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the main corporate GCG organs consist of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. The corporate organs above play the key roles in the success of GCG implementation. In addition, the Company also establishes GCG supporting organs under the Commissioners, namely the Audit Committee, the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee (GRI Committee), and the Secretary to the Board of Commissioners as well as supporting organs under the Board of Directors consisting of the Corporate Secretary and the Internal Audit Unit (SPI).

In practical terms, each of the Company’s Organ carries out its respective duties, functions and responsibilities independently for the interest of the Company in accordance with the provisions set forth under the laws and regulations, the Articles of Association and other prevailing provisions.

PERSON-IN-CHARGE OF GCG IMPLEMENTATIONThe Company appoints the HR and General Affairs Director as the person-in-charge of GCG implementation as stipulated by the Letter of the Board of Directors No. 32/DIR/VIII.17 concerning the Integrity Team and Good Corporate Governance of PT Pupuk Kalimantan Timur for the period of 2017-2020. The responsibilities cover the following:- ensure the Company complies with GCG

Implementation Guidelines;- formulate GCG guidelines;- monitor and maintain Company’s activities are on

track;- monitor and maintain corporate compliance on all

Company’s agreements and commitments with third parties.

CORPORATE GOVERNANCE MECHANISMThe governance structure and mechanism are set to ensure that GCG implementation is carried out effectively by means of clear division of roles, duties and responsibilities. In line with the provisions of the Laws on Limited Liability Company No. 40 of 2007, the governance structure of PT Pupuk Kaltim consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.






Dalam pelaksanaannya, masing-masing organ Perseroan tersebut menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya secara independen untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan ketentuan lain yang berlaku.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAANStruktur Tata Kelola Perusahaan yang dimiliki Pupuk Kaltim terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:1. Organ Utama meliputi Pemegang Saham, Dewan

Komisaris dan Direksi.2. Organ Pendukung meliputi Sekretaris Dewan

Komisaris, Komite Audit, Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi dibawah garis koordinasi Dewan Komisaris serta Satuan Pengawasan Intern, Sekretaris Perusahaan dan Unit lain Organ Perusahaan dibawah garis koordinasi Direksi. Tim Integritas dan GCG dan Departemen TKP dan MR dibawah koordinasi Sekretaris Perusahaan.

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Unit Kerja Organ Perusahaan Lainnya

Other Corporate Organ Work Units

Departemen Tata Kelola Perusahaan & Manajemen

RisikoDepartment of Corporate

Governance & Risk Management

Tim Integritas & GCGUnit Pengendali Gratifikasi

Web OfficerIntegrity & GCG Team

Gratification Control UnitWeb Officer

DireksiBoard of Director


Satuan Pengawasan Internal

Internal Audit Unit

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of the Board of Commissioner

Komite GCG -Manajemen Risiko,

Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM

dan InvestasiGCG - Risk Management,

Nomination, Remuneration, HR Development and

Investment Committee

Pemegang Saham Shareholders

Organ UtamaMain Organ

Organ PendukungSupporting Organ

MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAANPupuk Kaltim memiliki kebijakan, pedoman, prosedur dan hubungan yang jelas antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusan sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai bentuk mekanisme dalam proses penerapan GCG.

In practice, each of the Company’s organ carry out its respective duties, functions and responsibilities independently for the interest of the Company in accordance with the provisions of the laws, the Articles of Association and other prevailing provisions.

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTUREThe governance structure in Pupuk Kaltim is divided into two as follows:1. Main Organs include the Shareholders, the Board

of Commissioners and the Board of Directors.2. Supporting Organs include the Secretary to

BOC, Audit Committee, GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee (GRI Committee) under the coordination of the BOC, as well as the Internal Audit Unit, Corporate Secretary and other Units of the Company’s Organs set under the coordination of the BOD. While the Integrity and GCG Team as well as the Corporate Governance and Risk Management Departments are under the coordination of the Corporate Secretary.

CORPORATE GOVERNANCE MECHANISMPupuk Kaltim establishes clear policies, guidelines, procedures and clear relations between the BOC and BOD in decision making in line with their respective duties, functions and responsibilities which form the mechanism of GCG implementation process.






Pupuk Kaltim secara berkala mengkaji dan menyempurnakan soft-structure GCG guna memastikan penerapan GCG sejalan dengan kebutuhan proses bisnis maupun peraturan yang berlaku. Seluruh soft-structure penerapan GCG tersebut dipublikasikan dalam portal intranet Pupuk Kaltim dengan alamat gcg.pupukkaltim.com dan website Pupuk Kaltim dengan alamat www.pupukkaltim.com.

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAANDalam penerapan GCG, Pupuk Kaltim didukung oleh berbagai kebijakan yang menjadi pedoman bagi seluruh elemen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG. Beberapa hal yang diatur dalam kebijakan meliputi:- hubungan antara Perusahaan dengan Pemegang

Saham;- tugas dan fungsi kerja masing-masing Organ

Perusahaan;- hubungan antara Perusahaan dengan Pemangku

Kepentingan seperti karyawan, masyarakat, vendor dan pemasok;

- prinsip-prinsip mengenai kebijakan Perusahaan seperti kebijakan Manajemen Risiko, Teknologi Informasi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Akuntansi, serta prinsip-prinsip kebijakan Perusahaan lainnya.

Berbagai kebijakan Tata Kelola Perusahaan telah disusun Pupuk Kaltim dengan memperhatikan perkembangan regulasi dan perkembangan bisnis Perusahaan. Kebijakan tersebut menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam strategi perusahaan yang sejalan dengan visi dan budaya Pupuk Kaltim serta dimutakhirkan secara berkala. Soft-structure Tata Kelola Perusahaan Pupuk Kaltim terdiri dari:

PEDOMAN GCGPedoman GCG memuat prinsip-prinsip GCG dan serangkaian proses yang digunakan segenap Insan Pupuk Kaltim dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Sasaran Pedoman GCG adalah untuk memberikan acuan bagi Organ Pupuk Kaltim dalam menerapkan prinsip dan praktik GCG, melaksanakan hubungan kerja dengan Pemangku Kepentingan, dan pelaksanaan sistem manajemen strategis yang andal, sehingga mampu mengimplementasikan strategi yang sejalan dengan visi dan nilai budaya.

Pupuk Kaltim periodically reviews and refines GCG soft-structure for the purpose of ensuring that GCG implementation is on course with the business process’ needs as well as with prevailing regulations. All of the GCG implementation soft-structures are published in Pupuk Kaltim’s intranet portal gcg.pupukkaltim.com and website www.pupukkaltim.com.

CORPORATE GOVERNANCE POLICYIn implementing GCG, Pupuk Kaltim is supported by a number of policies that form the guidelines for all elements of the Company in applying GCG principles. Following are among the subjects covered under the policies:

- relations between the Company and the Shareholders;

- duties and work functions of each of the Company’s Organs

- relations between the Company and such Stakeholders as the employees, the communities, vendors and suppliers;

- principles concerning the Company’s policies, such as policies on Risk Management, Information Technology, Occupational Health and Safety, Accounting, and other Company’s policy principles.

Pupuk Kaltim has established GCG policies by taking into account the development in regulations as well as the Company’s business. The policies are inseparable parts in the Company’s strategy which is in line with the vision and culture of Pupuk Kaltim, and they are updated periodically. The Governance Soft-Structure of Pupuk Kaltim consists of the following:

GCG GUIDELINESThe GCG Guidelines contains GCG principles and a set of processes for use by all employees of Pupuk Kaltim in carrying out their business activities. The GCG Guidelines serves as reference for Pupuk Kaltim’s Organs in applying GCG principles and practices, in managing work relations with Stakeholders, and in implementing reliable strategic management system, thus allowing strategy implementation that is line with the Company’s vision and cultural values.






Pada 2018, Pedoman GCG dilakukan peninjauan secara berkala. Pedoman GCG mengacu pada PER-01/ MBU/2011 dan Anggaran Dasar Perusahaan. Pedoman GCG telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim. Pedoman GCG dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Insan Pupuk Kaltim dan Pemangku Kepentingan serta karyawan baru dalam proses pengenalan.

Pedoman GCGGCG Guidelines

No. Nama PedomanName of Guidelines

PenjelasanDescription

1 Pedoman Direksi dan Dewan KomisarisBoard Manual

Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris, atau Board manual, memuat komitmen tata kelola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi di Pupuk Kaltim dengan mengacu pada Anggaran Dasar Pupuk Kaltim dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board manual menjadi rujukan tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing Organ, meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar Organ, dan penerapan asas-asas GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran. Guidelines for the BOC and BOD, or the Board Manual, contains commitments on work relations governance between the BOC and BOD in Pupuk Kaltim with reference to the Articles of Association and prevailing laws and regulations. The Board Manual serves as reference concerning the main duties and work functions of each Organ, the means to improve the quality and effectiveness of work relations between Organs, and on the application of GCG principles (transparency, accountability, responsibility, independence and fairness).

2 Pedoman PerilakuCode of Conduct

Pedoman Perilaku atau Kode Etik Perusahaan menjabarkan prinsip yang menjadi landasan berperilaku bagi Pupuk Kaltim sebagai korporasi dan segenap Insan Pupuk Kaltim dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya masing-masing. Sebagai wujud komitmen penerapan Kode Etik Perusahaan, Insan Pupuk Kaltim diwajibkan menandatangani piagam pakta integritas setiap tahunnya. Pada 2016, Pedoman Perilaku telah dilakukan peninjauan secara berkala dan disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. The Company’s Code of Conduct explicitly describes the principles which serve as the basis of behavior in Pupuk Kaltim as a corporation and all of its employees in performing their respective duty, responsibility, and authority. It is a form of commitment to the implementation of the Company’s Code of Conduct, of which Pupuk Kaltim employees are required to sign the Integrity Pact Charter annually. In 2016 the guidelines are communicated periodically and endorsed by the BOC and the BOD.

3 Piagam Komite audit dan Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan investasi Charter of the Audit Committee and the GCG–Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee(GRI Committee)

Piagam Komite Audit dan Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi berisikan tata kerja dan tugas masing-masing komite di bawah Dewan Komisaris agar menjalankan fungsi pengawasan yang kompeten dan independen di Pupuk Kaltim. The Charter of the Audit Committee and the GRI Committee encompasses the work and duty procedures of each committee under the BOC, for the BOC to carry out competent and independent supervisory function in Pupuk Kaltim

4 Piagam satuan Pengawasan intern The Internal Audit Unit Charter

Piagam Satuan Pengawasan Intern berisikan fungsi, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, serta kode etik jabatan auditor dalam menjalankan perannya. Piagam ini disusun dengan berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. The Internal Audit Unit Charter contains the function, structure and position, duties and responsibilities, as well as the code of conduct in performing the auditors’ role. The charter is formulated based on prevailing rules and regulations.

The GCG Guidelines, reviewed periodically in 2018, refers to PER-01/MBU/2011 and the Company’s Articles of Association. The Guidelines, ratified by the BOC and BOD of Pupuk Kaltim, has been communicated and socialized to all employees of Pupuk Kaltim and Stakeholders as well as to new recruits in their induction process.









5 Kebijakan dan Pedoman Manajemen RisikoRisk Management Policyand Guidelines

Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko memuat komitmen, aturan pengelolaan risiko pada seluruh aktivitas usaha, serta peran Manajemen dan seluruh pihak terkait penerapan manajemen risiko dan proses manajemen risiko. The Risk Management Policy and Guidelines contain commitments, rules of risk management in all business activities, as well as the role of the Company’s Management and all parties related to the implementation and process of risk management.

6 Pedoman Sistem Pengendalian Internal The Internal ControlSystem Guidelines

Pedoman Sistem Pengendalian Internal disusun untuk meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku, menjamin tersedianya laporan keuangan dan laporan manajemen yang benar, lengkap, dan tepat waktu, serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha.The Internal Control System Guidelines is established to enhance the Company’s compliance to prevailing laws and regulations, ensuring the availability of the financial statements and the management report in such manners as correct, complete, and punctual, as well as in the efficiency and effectiveness of business activities.

7 Pedoman Pelaporan Dugaan Penyimpangan (Whistleblowing System) Whistleblowing System Guidelines

Pedoman Whistleblowing System (WBS) dimaksudkan sebagai panduan bagi Pupuk Kaltim agar dalam pelaporan dugaan penyimpangan karyawan dan pihak berkepentingan dapat lebih efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pedoman WBS mencakup prinsip dasar, pengelola WBS, sanksi, perlindungan pelapor, penerimaan pengaduan, dan tindak lanjut penanganan.The Whistleblowing System (WBS) Guidelines is intended to serve as guidance for Pupuk Kaltim to manage a more effective, efficient and accountable reporting of alleged deviations conducted by employees and other related parties, in accordance with applicable laws and regulations. The WBS guidelines encompasses the fundamental principles, WBS managers, sanctions, reporter/witness protection, receival of complaint, and handling follow-ups.

8 Pedoman Pengendalian Gratifikasi Gratification Control Guidelines

Pedoman Pengendalian Gratifikasi selaras dengan Pedoman GCG dan Pedoman Perilaku serta nilai-nilai yang berlaku di Pupuk Kaltim. Pedoman ini disusun untuk mengatur pengendalian gratifikasi, di antaranya Insan Pupuk Kaltim dengan pihak ketiga yang terkait dengan kegiatan usaha, meliputi penerimaan, pemberian, dan permintaan gratifikasi, serta unit pengelola dan mekanisme pelaporan. Gratification Control Guidelines coincides with the GCG Guidelines and Code of Conduct, as well as the prevailing values in Pupuk Kaltim. The Guidelines is formulated to manage gratification control, namely between Pupuk Kaltim employees, among others, with third parties in relation to business activities, including gratuity, gift, and request for gratification, as well as the managing team and the reporting mechanism.

9 Pedoman Benturan Kepentingan The Guidelines for Conflict of Interest

Pedoman Benturan Kepentingan disusun sebagai pedoman bagi Insan Pupuk Kaltim untuk memahami, mencegah, dan menanggulangi benturan kepentingan di lingkungan Perusahaan serta menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel untuk mendukung terciptanya GCG di lingkungan Perusahaan. Ruang lingkup pedoman ini terkait etika dalam benturan kepentingan dan mekanisme pelaporannya. The Guidelines for Conflict of Interest is established as guidance for Pupuk Kaltim’s employees to understand, prevent and handle conflict of interest in the Company’s premises. The Guidelines also serve to encourage a transparent and accountable environment in support of creating GCG environment in the Company. The scope of the Guidelines is related to the ethics in a conflict of interest and the reporting mechanism.

10 Kebijakan Teknologi Informasi Information Technology Policy

Kebijakan Teknologi Informasi memuat komitmen terkait implementasi teknologi informasi yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas Perusahaan selaras dengan prinsip-prinsip GCG dan pemanfaatan sumber daya teknologi informasi. The Information Technology Policy contains the commitment related to information technology implementation that supports the improvement of the Company’s efficiency and productivity in line with GCG principles and utilization of information technology resources.






CORPORATE GOVERNANCE SOFT-STRUCTURESPupuk Kaltim has also established other soft-structures as follows:• policy on Anti-Bribery Management System;• policy on Compulsory Reporting of Employee’s

Assets;• policy on Employees’ Rights and Obligation;• policy on Production Management;• policy on Consumers’ Rights;• policy on Suppliers’ Rights and Responsibilities;• policy on Creditor or Investor;• policy on Community Development;• policy on Energy Conversion;• policy on Water Efficiency and Reduction of Waste

Water Pollution;• policy on Reduction and Use of Hazardous and

Toxic Waste;• policy on Biodiversity Protection;• policy on the Environment and Implementation of

Life Cycle Assessment (LCA);• policy on the Utilization of Non-Toxic Solid Waste;• policy on Air Pollution Reduction;• policy on Asset Management System.

The Company conducts reviews and, when necessary, periodical updates on existing policies of Pupuk Kaltim in order to accommodate the Company’s needs and development, laws and regulations, as well as implementation of best GCG practices.




11 Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Services Procurement Procedures

Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa mengatur tata cara dan sebagai acuan Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, mulai dari permintaan, proses pengadaan, pemeriksaan, penerimaan, dan penyimpanan, serta pembayaran. Prosedur ini bertujuan agar kegiatan pengadaan barang dan jasa menerapkan prinsip-prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar, serta akuntabel.The Goods and Services Procurement Procedures is set to manage the process and serves as a Company’s reference in the procurement of goods and services that supports the Company’s needs, from request submission, procurement process, examination, receival, and storage, and up to payment. The procedures aim to apply efficient, effective, competitive, transparent, just, fair, and accountable principles in goods and services procurement.

12 Berbagai kebijakan dan prosedur Perusahaan yang senantiasa dilengkapi dan disempurnakan secara terus-menerus serta disesuaikan dengan peraturan/perundang-undangan yang berlaku dan terbaru.The Company’s various policies and procedures are continuously replenished and refined as well as adjusted to coincide with prevailing and updated laws and regulations.

SOFT STRUCTURE TATA KELOLA PERUSAHAANPupuk Kaltim juga telah memiliki soft-structure tata kelola perusahaan lainnya, yaitu:• kebijakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan;• kebijakan Penetapan Wajib Lapor Harta Kekayaan

bagi Karyawan;• kebijakan Hak-hak dan Kewajiban Karyawan;• kebijakan Manajemen Produksi;• kebijakan Hak Konsumen;• kebijakan Hak dan Kewajiban Pemasok;• kebijakan Kreditur atau Investor;• kebijakan Community Development;• kebijakan Konversi Energi;• kebijakan Efisiensi Air dan Penurunan Beban

Pencemaran Air Limbah;• kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun;• kebijakan Perlindungan Keanekaragaman Hayati;• kebijakan Lingkungan dan Penerapan Life Cycle

Assessment (LCA);• kebijakan Pemanfaatan Sampah atau Limbah

Padat Non B3;• kebijakan Pengurangan Pencemaran Udara;• kebijakan Sistem Manajemen Aset.

Perusahaan melakukan peninjauan ulang dan apabila diperlukan, dilakukan pemutakhiran secara berkala atas kebijakan yang telah dimiliki Pupuk Kaltim untuk mengakomodasi kebutuhan dan perkembangan Perusahaan, peraturan perundang-undangan serta best practices penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.






SOCIALIZATION OF CORPORATE GOVERNANCE POLICYThroughout the year 2019, the Company carried out a series of socialization activities related to GCG implementation. Such activities were conducted by the GCG and Risk Management Department as detailed below:

SOSIALISASI PENERAPAN GCG

Sepanjang tahun 2019, Perusahaan telah melaksanakan serangkaian sosialisasi berkenaan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko. Berikut adalah rinciannya:

ProgramProgram

TujuanObjective

PesertaParticipant

WaktuTime

Sosialisasi GCG, Kode Etik, WBS, Benturan Kepentingan dan Penerapan Pengendalian GratifikasiSocialization on GCG, Code of Conduct, WBS, Conflict of Interest and Implementation of Gratification Control to participants of the Apprentice Challenge.

Memberikan pemahaman terkait GCG, Kode Etik, WBS, Benturan Kepentingan dan Penerapan Pengendalian Gratifikasi di Dept. Proses Pengelolaan Energi (PPE).Promote understanding and awareness of GCG, Code of Conduct, WBS, Conflict of Interest and Implementation of Gratification Control in PPE Department.

Peserta Magang Apprentice Challenge (PAC): 11 orang11 participants of Intern Program in Apprentice Challenge (PAC)

Jumat, 18 Januari 2019Friday, 18 January 2019

Sosialisasi Penerapan Pengendalian Gratifikasi dan WBS bersama Stakeholders EksternalSocialization on Implementation of Gratification Control and WBS with External Stakeholders

Memberikan pemahaman terkait penerapan Pengendalian Gratifikasi dan pelaporan apabila melihat adanya gratifikasi di lingkungan Pupuk Kaltim melalui WBS Pupuk KaltimProvide a comprehension on the implementation of Gratuity Control and the reporting of cases of gratuity at Pupuk Kaltim through Pupuk Kaltim WBS.

Account Executive & Assistant Account Executive KP Bali: 16 orang16 persons of Account Executive & Assistant Account Executive KP Bali

Selasa, 21 Mei 2019Tuesday,21 May 2019

Sharing Knowledge Terkait GCG, Coc, Coi, Gratifikasi dan WBS Tahun 2019Sharing Knowledge related to GCG, Code of Conduct, Conflict of Interest, Gratification and WBS of 2019

Meningkatkan pemahaman mengenai GCG, pengendalian gratifikasi dan kecurangan di Kompartemen Pengadaan guna melindungi Perusahaan dari kemungkinan kecurangan.Improve the understanding of GCG, gratuity and fraud control at the Procurement Compartment, in order to protect the Company from frauds.

Karyawan non organik Kompartemen Pengadaan: 101 orang101 employees (non-organic) from the Procurement Department

7 Mei - 9 Agustus 20197 May - 9 August 2019






ProgramProgram

TujuanObjective

PesertaParticipant

WaktuTime

Sharing Knowledge GCG, Coc, Coi, Gratifikasi dan WBS di PT Kaltim Nusa EtikaSharing Knowledge of GCG, Code of Conduct, Conflict of Interest, Gratification and WBS in PT Kaltim Nusa Etika

Memberikan pemahaman mengenai GCG, pengendalian gratifikasi dan kecurangan di PT Kaltim Nusa Etika guna melindungi Perusahaan dari kemungkinan kecurangan.Provide a comprehension on of GCG, gratuity and fraud control at PT Kaltim Nusa Etika in order to protect the Company from frauds.

Karyawan PT Kaltim Nusa Etika: 24 orang24 Employees of PT Kaltim Nusa Etika


Sharing Knowledge WBS, Pengendalian Gratifikasi dan Kode Etik Perusahaan Di Kegiatan Acara Vendor Gathering di Samarinda dan JakartaSharing Knowledge of WBS, Gratification Control and Code of Conduct at the Vendor Gathering in Samarinda and Jakarta

Meningkatkan pemahaman mengenai pengendalian gratifikasi dan kecurangan kepada vendor guna melindungi Perusahaan dari kemungkinan kecurangan.Improve the understanding on gratuity and fraud control in vendors in order to protect the Company from frauds.

VendorSamarinda: 117 orangJakarta: 202 Orang117 persons from Samarinda vendors and 202 persons from Jakarta vendors

26 dan 28 Agustus 201926 and 28 August 2019

Sharing Knowledge Good Corporate Governance di Departemen Keamanan dan KetertibanSharing Knowledge of GCG at the Security and Order Department

Meningkatkan pemahaman mengenai GCG, pengendalian gratifikasi dan kecurangan di Departemen Keamanan dan Ketertiban guna melindungi Perusahaan dari kemungkinan kecurangan.Improve the understanding of GCG, gratuity and fraud control at the Security and Order Department, in order to protect the Company from frauds.

Karyawan Non Organik Departemen Keamanan dan Ketertiban: 126 orang126 Non-Organic Employees of Security and Order Department

5, 6 dan 9 September 20195, 6 and 9 September 2019

Sharing Knowledge Good Corporate Governance (GCG), Code of Conduct (Coc), Gratification, Conflict of Interest (Coi), dan Whistleblowing System di Departemen LaboratoriumSharing Knowledge of GCG, Code of Conduct, Gratification, Conflict of Interest and WBS at the Laboratory Department

Meningkatkan pemahaman mengenai GCG, pengendalian gratifikasi dan kecurangan di Departemen Laboratorium guna melindungi Perusahaan dari kemungkinan kecurangan. Improve the understanding of GCG, gratuity and fraud control at the Laboratory Department, in order to protect the Company from frauds.

Karyawan Non Organik Departemen Laboratorium: 28 orang28 Non-Organic Employees of Laboratory Department

19 dan 23 September 201919 and 23 September 2019

Sharing Knowledge GCG, Coc, Coi, Gratifikasi dan WBS di PT Yepeka Usaha MandiriSharing Knowledge of GCG, Conde of Conduct, Conflict of Interest, Gratification and WBS at PT Yepeka Usaha Mandiri

Dalam rangka memenuhi pencapaian tingkat pemahaman tentang Good Corporate Governance di PT Yepeka Usaha Mandiri tahun 2019 terkait pengembangan pengendalian untuk mencegah, menangkal dan memudahkan pengungkapan kejadian berindikasi fraud. Sosialisasi ini dilakukan untuk melindungi organisasi dari kemungkinan fraud. In the effort to reach the level of understanding and awareness of GCG at PT Yepeka Usaha Mandiri in 2019 concerning control development to prevent, prohibit and simplify the reporting process upon indication of fraud. This is done to protect the organization from possible fraud.

Manajemen PT Yepeka Usaha Mandiri: 9 orang9 Management members of PT Yepeka Usaha Mandiri

4 September 20194 September 2019






ProgramProgram

TujuanObjective

PesertaParticipant

WaktuTime

Sharing Knowledge GCG di PT Kaltim Adhiguna DermagaSocialization on GCG at PT Kaltim Adhiguna Dermaga

Dalam rangka memberikan pemahaman terkait GCG di PT Kaltim Adhiguna Dermaga yang merupakan salah satu stakeholder Pupuk Kaltim, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya meningkatkan budaya GCG di lingkungan Perusahaan.Promote understanding and awareness of GCG, at PT Kaltim Adhiguna Dermaga as one of the stakeholders of Pupuk Kaltim. The program was part of the effort to enhance GCG culture in the Company’s premises.

Manajemen PT Kaltim Adhiguna Dermaga : 12 orang12 Management members of PT Kaltim Adhiguna Dermaga

2 Oktober 20192 October 2019






PENILAIAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2019ASSESSMENT OF 2019 GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pupuk Kaltim melakukan penilaian penerapan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten setiap tahunnya untuk mengetahui tingkat kecukupan penerapan GCG di Perusahaan, yang pelaksanaanya dilakukan oleh Asesor Independen.

Perusahaan melakukan asesmen pelaksanaan praktik GCG dengan tujuan mengukur kedalaman implementasi praktik GCG sekaligus mendapatkan umpan balik bagi perbaikannya di masa mendatang. Asesmen terhadap penerapan GCG di Perusahaan di tahun 2019 dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) kriteria, dengan hasil seperti berikut:

94,60

85,71

(Sangat Baik) (Excellent)

(Sangat Tepercaya) Very Trusted

• SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan GCG pada BUMN

• SK-16/S.MBU/2012 on the indicator parameter of Assessment and Evaluation on GCG implementation in SOEs

• Corporate Governance Perception Index (CGPI) oleh Indonesia Institute of Corporate Governance

• Corporate Governance Perception Index (CGPI) by the Indonesian Institute of Corporate Governance(IICG)

ASESMEN GCGPada 2019, Pupuk Kaltim melaksanakan evaluasi GCG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dilakukan dengan mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Pupuk Kaltim consistently conducts assessment of Good Corporate Governance (GCG) implementation on yearly basis in order to see the rating level of GCG implementation in the Company, of which is carried out by an independent assessor.

The Company conducts assessment on GCG practices with the aim to measure how in-depth is the actual practices of GCG implementation while also expect feedback that is useful for future improvements. Assessment on GCG implementation in the Company in 2019 was conducted using 2 (two) criteria with results as follows:

GCG ASSESSMENTIn 2019, Pupuk Kaltim held a GCG evaluation conducted by the State Financial and Development Audit of East Kalimantan Province based on the Secretary to the SOE Ministry Decision Letter No. SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance in SOEs.






KRITERIA PENILAIAN1. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-09/

MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

2. Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

METODE PENILAIAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenilaian/evaluasi GCG oleh Perseroan dilakukan dengan mengacu kepada indikator dan parameter dalam SK-16/S.MBU/2012 dan dilaksanakan dengan melalui empat tahapan yakni:1) mempelajari dan memahami aspek/indikator/

parameter dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya;

2) menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG;3) mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat

pemenuhan setiap parameter/sub-indikator beserta penjelasannya dengan berpedoman pada faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya; dan

4) menyusun hasil akhir penilaian/evaluasi.

Metode pendekatan yang digunakan oleh Perseroan dalam penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu review dokumen, wawancara, dan kuesioner.

WAKTU PELAKSANAANPelaksanaan self assessment GCG 2018 dilaksanakan pada 26 s.d 30 November 2019 sedangkan asesmen GCG 2019 pada 6 November 2019 sampai dengan 17 Januari 2020.

PIHAK YANG MENILAIPelaksanaan asesmen GCG 2018 dilaksanakan dengan metode self assessment yang dilakukan oleh tim pelaksana evaluasi dan tim penjamin mutu yang berasal dari seluruh entitas di PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup. Tim pelaksana self assessment GCG 2018 Pupuk Kaltim terdiri dari PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan SPI dari Pupuk Kaltim. Adapun penilaian GCG untuk tahun buku 2019 dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur.

ASSESSMENT CRITERIA1. Regulation of the SOE Minister No. PER09/

MBU/2012 dated 6 July 2012 on the Amendment of the Regulation of the SOE Minister No. PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises;

2. Decision Letter of the Secretary of the SOE Ministry No. SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on the Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

METHOD OF CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENTThe GCG assessment/evaluation conducted by the Company refers to the indicators and parameters in SK-16/S.MBU/2012 and conducted in four stages as follows:1) learn and understand the aspects/indicators/

parameters and factors to be tested for suitability of its application;

2) formulate the analysis for GCG implementation sufficiency;

3) make conclusions by determining the level of fulfillment in the parameter/sub-indicator used with the explanation based on the factors tested for application suitability; and

4) set the final results for assessment/evaluation.

The approach method used by the Company in the assessment and evaluation of GCG implementation is done in several stages, namely document review, interview, and questionnaire.

TIME OF ASSESSMENTGCG self-assessment was carried out during 26 to 30 November 2019, while GCG assessment took place during 6 November 2019 to 17 January 2020.

THE ASSESSORGCG assessment in 2018 was carried out by means of self-assessment conducted by the evaluation team and the quality assurance team consisting of members from all entities in PT Pupuk Indonesia (Persero) Group. The executing team of Pupuk Kaltim’s 2018 GCG self-assessment consisted of PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang and SPI from Pupuk Kaltim. GCG assessment for the fiscal year 2019 was conducted by the Central Finance and Development Supervisory Board (BPKP) of East Kalimantan Province.






SKOR PENILAIAN SELF ASSESSMENT GCG 2018Berdasarkan hasil self assessment 2018, penerapan GCG di Pupuk Kaltim masuk dalam kategori Sangat Baik dengan total skor 94,54 dari total bobot sebesar 100% atau memperoleh capaian sebesar 94,54%. Capaian skor untuk masing-masing aspek terperinci sebagai berikut:

Skor Self Asesment GCG 2018The 2018 GCG Assessment Score

No. Aspek Pengujian/IndikatorEvaluation Aspect/Indicator

Bobot Maksimal

Max Weight

Capaian Bobot Achievement

Persentase Percentage

(%)

1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7 6,93 98,91

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS/Capital Holders

9 7,68 85,34

3 Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners/Supervisory Board

35 33,31 95,16

4 Direksi | Board of Directors 35 33,25 95,01

5 Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9 9,00 100,00

6 Aspek Lainnya | Other Aspects 5 4,37 87,50

Skor KeseluruhanOverall Score 100 94,54

Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG Quality Qualification of GCG Implementation

Sangat BaikExcellent

REKOMENDASI, TINDAK LANJUT DAN ALASAN BELUM DITINDAKLANJUTI HASIL ASSESSMENT GCG SEBELUMNYA

Pupuk Kaltim secara konsisten meningkatkan nilai dan kualitas penerapan GCG melalui tindak lanjut hasil asesmen GCG di tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan pada setiap Aspek, diketahui bahwa beberapa praktik yang telah berjalan dengan baik di antaranya:

Rekomendasi, Tindak Lanjut dan Alasan Belum Ditindaklanjuti Hasil Assessment GCG SebelumnyaRecommendation, Follow-Up, and Reasons for the Follow-Up Delay from the Previous GCGAssessment Results

No.

Rekomendasi Hasil Asesmen Periode Sebelumnya

Recommendation based on Assessment Result from the Prior Year

Tindak LanjutFollow-Up

Penjelasan/AlasanExplanation/Reason

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

1 Pupuk Kaltim perlu melengkapi pelaporan atas pelaksanaan kebijakan WBS dalam laporan pelaksanaan GCG dengan uraian jenis/ uraian kasus yang dilaporkan.Pupuk Kaltim needs to complete the reporting of WBS policy implementation in the GCG implementation report with descriptions of the case/type reported.

Pelaporan WBS 2019 kepada Dewan Komisaris telah dilengkapi uraian jenis / uraian kasus yang dilaporkan.Report of 2018 WBS to the BOC is complete with descriptions of the case/type reported.

Telah SelesaiDone

2018 GCG ASSESSMENT SCORE

Results of the 2018 self-assessment concluded that GCG implementation I Pupuk Kaltim is within category Excellent with a total score of 94.54 out of 100%, or 94.54% achievement. Score for each aspect is detailed as follows:

RECOMMENDATION, FOLLOW-UP, AND REASONS FOR THE FOLLOW-UP DELAY FROM THE PREVIOUS GCG ASSESSMENT RESULTSConsistent improvements of the value and quality of GCG implementation in Pupuk Kaltim is feasible through the follow-ups carried out from GCG assessment results in the prior year. Based on assessment results of each aspect, some practices that are well on-going include the following:







No.





Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS/Capital Holders

2 Pemegang Saham perlu membuat ketetapan yang mengatur jumlah maksimal jabatan rangkap yang boleh dipegang Direksi jika tidak ada konflik kepentingan.Shareholders need to make provisions regulating the maximum number of concurrent positions BOD members may hold if there is no conflict of interest.

Ketentuan perangkapan jabatan Direksi diatur pada Anggaran Dasar Perusahaan, namun belum terdapat kebijakan tersendiri.Provisions on concurrent positions of BOD members are stipulated in the Articles of Association, yet there is no separate policy specifically on this matter.

Telah SelesaiDone

3 Pemegang Saham agar mengatur mengenai mekanisme bagi direksi untuk rangkap jabatan dan mekanisme pengunduran diri dari jabatan rangkap atau jabatan anggota Direksi bila terjadi perangkapan jabatan.Shareholders to regulate the mechanism for BOD members to concurrently hold other positions and the mechanism for resignation from concurrent positions or as members of BOD should concurrent positions occur.

Tertuang pada Anggaran Dasar setiap Anak Perusahaan, namun belum terdapat kebijakan tersendiri.Stipulated in the Articles of Association of each Subsidiary, yet there is no separate policy specifically on this matter.

Telah SelesaiDone

4 Pemegang Saham perlu melaksanakan proses pengangkatan Dewan Komisaris melalui proses penjaringan nama-nama calon dan penilaian (fit and proper test) sesuai ketentuan/pedoman yang telah ditetapkan dan melengkapi dokumen pengangkatan berupa daftar calon (long list), short list, dan berita acara hasil penilaian (fit and proper test).Shareholders to manage the appointment of BOC members through selecting process of candidates’ names as well as through the fit and proper test in accordance with established provisions/guidelines as regulated, and complete documents of appointment in the forms of long and short lists of candidates and minutes of the assessment results (fit and proper test).

Pemegang saham melaksanakan keputusan berdasarkan Kementerian BUMN.Shareholders carry out resolutions based on SOE Ministry.

Telah SelesaiDone

5 Pemegang Saham agar mengatur jumlah maksimal jabatan rangkap yang dapat di pegang oleh seoarang anggota Komisaris.Shareholders need to make provisions regulating the maximum number of concurrent positions that BOC members may hold if there is no conflict of interest.

Tertuang pada Anggaran Dasar setiap Anak Perusahaan, namun belum terdapat kebijakan jumlah maksimal jabatan rangkap yang dapat di pegang oleh seoarang anggota Komisaris tersendiri.Provisions on this are stipulated in the Articles of Association of each Subsidiary, yet there is no separate policy specifically on the maximum number of concurrent positions of BOC members.

Dalam proses tindak lanjutIn follow-up process

6 Pemegang Saham agar melakukan pembahasan/pengkajian terhadap rancangan RJPP dan menetapkannya tepat waktu.Shareholders to discuss/review and ratify the draft of the Short and Long-Term Work Plans (RJPP) on time.

Pemegang saham telah melakukan pembahasan rancangan RJPP pada tahun 2018.Shareholders have discussed RJPP draft in 2018.

Telah SelesaiDone







No.





7 Pemegang Saham agar memberikan pengesahan/ persetujuan terhadap rancangan RKAP sebelum masuk tahun anggarannya.Shareholders to ratify/approve draft of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) prior to entering the concerned fiscal year.

Pemegang Saham akan menambahkan kalusal pada saat RUPS RKAP terkait penyesuaian RKAP Anak Perusahaan.Shareholders to add clauses at time of RKAP GMS related to adjustments of Subsidiaries’ RKAP.

Telah SelesaiDone

8 Pemegang Saham agar memberikan persetujuan/keputusan atas usulan Direksi tepat waktu.Shareholders to provide approval/decision on recommendations proposed by the BOD on time.

Pemegang Saham akan memberikan keputusan sesuai dengan standart waktu kesegeraan.Shareholders will provide decision in accordance with standard time of urgency.

Telah SelesaiDone

9 Pemegang Saham agar menetapkan mekanisme penilaian Direksi secara individual dan melaksanakannya.Shareholders to establish mechanism and carry out individual assessment for the BOD

Saat ini penilaian kinerja Direksi Anak Perusahaan masih bersifat kolegial dengan menggunakan tolak ukur pada Prosedur Penyusunan dan Penilaian Key Performance Indicators (KPI) Anak Perusahaan No. B22000-PP-091 taggal 31 Januari 1993, namun belum terdapat kebijakan tersendiri.Currently performance review of the BOD of Subsidiary remain collegial which refers to the Establishment and Evaluation of the Key Performance Indicators (KPI) Procedures of Subsidiary No. B22000-PP-091 dated 31 January 1993, however there is no separate policy specifically on this matter.


10 Pemegang Saham agar melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan capaian kinerja sesuai kontrak manajemen/KPI Dewan Komisaris.Shareholders to conduct performance review of the BOC based on performance achievement in line with the management contract/KPI of the BOC

Pemegang Saham telah menetapkan sistem/pedoman penilaian kinerja Direksi/Dewan Komisaris yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan dan Penilaian KPI Anak Perusahaan Nomor B22000-PP-091 yang telah dimutakhirkan menjadi Pedoman Penyusunan KPI dan Penilaian Anak Perusahaan Nomor: PI-AKT-PD-008 Rev. 0.The Shareholders have established the system/guidelines for BOC and BOD performance assessment as stated in the Guidelines for KPI Compilation and Assessment in Subsidiaries No. B22000-PP-091 which has been updated into the Guideline for KPI Compilation and Subsidiary Assessment No. PI-AKT-PD-008 Rev.0.

Telah SelesaiDone







No.





11 Pemegang Saham agar menyusun pedoman tentang penunjukan auditor eksternal.Shareholders to establish guidelines on the appointment of external auditor.

Pemegang Saham akan menyusun Pedoman penunjukan Auditor Eksternal dan saat ini penunjukan Auditor Eksternal masih mengacu pada Pedoman pengadaan Barang dan Jasa.Shareholders will establish Guidelines to appoint External Auditor and currently the appointment of External Auditor refers to the Guidelines on Procurement of Goods and Services.


12 Pemegang Saham agar menetapkan KAP yang ditunjuk sebagai auditor eksternal dalam RUPS/Keputusan Pemegang Saham Pupuk Kaltim selaku entitas anak perusahan.Shareholders to establish the appointed KAP as the external auditor in Pupuk Kaltim’s GMS/Shareholders’ Resolutions as a Subsidiary.

Pemegang Saham telah menetapkan KAP melaui surat perintah mulai kerja Shareholders have established the KAP through work order letter

Telah SelesaiDone

13 Pemegang Saham agar menetapkan pedoman penyusunan laporan pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris.Shareholders to establish Guidelines for reporting the BOC’s implementation of its supervisory duty.

Pemegang Saham akan menyusun pedoman penyusunan laporan tentang tugas pengawasan Dewan Komisaris/Dewan PengawasShareholders will establish the Guidelines for reporting the supervisory duty of the BOC/Advisory Board


Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners/ Supervisory Board

14 Dewan Komisaris agar menyusun laporan hasil pelatihan atas setiap pelatihan yang dilakukan dan/atau melakukan sharing season atas hasil pelatihan di dalam rapat Dewan Komisaris dan dituangkan dalam risalah rapat Dewan KomisarisBOC to establish report on results of each training taken and/or deliver the results in a BOC meeting to be recorded in the minutes of meeting.

Dewan Komisaris melaksanakan pelatihan di tahun 2019 baik diluar negeri maupun di dalam negeri dan dilengkapi dengan Laporan Pelaksanaan Pelatihan.BOC participated in training programs in 2019 both domestically and overseas, complete with the Training Programs Report.

Telah SelesaiDone

15 Dewan Komisaris agar membuat tanggapan tertulis (berupa saran dan pendapat) atas rancangan RJP Pupuk Kaltim 2018 – 2022 dan disampaikan ke Pemegang Saham sebagai dasar Pemegang Saham untuk melakukan pengesahan/persetujuan.BOC to make written response (in the form of recommendation and opinion) on the Pupuk Kaltim’s 2018-2022 RJP draft and to be delivered to the Shareholders as the basis for Shareholders to ratify/approve.

Dewan Komisaris telah memberi tanggapan atas rancangan RJPP 2018-2022.BOC has responded on the 2018-2022 RJPP

Telah SelesaiDone







No.





16 Dewan Komisaris agar berperan dan melakukan telaah atas rencana promosi dan mutasi untuk pejabat satu tingkat di bawah Direksi (Grade I)BOC to take role and review promotion and mutation for officials 1 level below BOD (Grade I)

Dewan Komisaris memberikan tanggapan perihal rotasi mutasi promosi grade I di Pupuk Kaltim, contohnya : Penunjukan Direktur PT KIE 2019BOC provide response on rotation, mutation and promotion of Grade I staffs in Pupuk Kaltim, for example the appointment of a Director at PT KIE in 2019

Telah SelesaiDone

17 Komite Dewan Komisaris agar berperan aktif dalam proses telaah Dekom atas usulan remunerasi yang disampaikan Direksi sesuai dengan pencapaian kinerja perusahaan.BOC Committee to take active role in the review process by the BOC on remuneration proposal submitted by the BOD in line with the Company’s performance achievement.

Komite Dekom akan memberikan usulan remunerasi sebelum terdapat usulan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham.Committee to BOC will provide remuneration proposal before BOC’s submit proposal to the Shareholders.

Telah SelesaiDone

18 Dewan Komisaris agar membuat pakta integritas yang dilampirkan dalam usulan aksi korporasi Direksi yang harus mendapat rekomendasi dari Dekom dan mendapat persetujuan dari RUPS.BOC to establish integrity pact attached to proposal of corporate action by the BOD which must receive recommendations from BOC and approval from the GMS.

Dewan Komisaris meminta kepada Pupuk Kaltim untuk mempersiapkan form piagam pakta integritas pada permintaan aksi korporasiBOC requests to Pupuk Kaltim to prepare for a form of integrity pact charter upon a proposal of corporate action.

Telah SelesaiDone

19 Dewan Komisaris atau Komite Dekom agar melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris.BOC or BOC Committee to evaluate performance achievement of each member of BOC and to be recorded in BOC minutes of meeting.

Dewan Komisaris telah melakukan penilaian terhadap masing-masing anggota Dekom sesuai risalah rapat Dekom.BOC has conducted evaluation of each member of BOC in accordance with the minutes of BOC meeting.

Telah SelesaiDone

DireksiBoard of Directors

20 Agar Program Pelatihan yang telah dilakukan oleh Direksi dilengkapi dengan Laporan Tentang Hasil Pelatihan.Training Programs participated by BOD must be completed with the Report of Training Results.

Tahun 2019 Direksi melaksanakan pelatihan Direksi dan melengkapi Laporan Pelaksanaan Pelatihan.In 2019, BOD took part in BOD training program and completed with the Report of Training Results.

Telah SelesaiDone

21 Pupuk Kaltim agar segera melakukan penyesuaian atas rancangan RJPP dengan RJPP PT Pupuk Indonesia (Persero) dan menyampaikannya kepada Pemegang Saham.Pupuk Kaltim to immediately adjust the RJPP draft to the RJPP of PT Pupuk Indonesia (Persero) and submit to the Shareholders.

Pupuk Kaltim telah mengirimkan revisi rencana Jangka Panjang 2018-2022 sesuai surat 136/D33000/III/19 tanggal 25 Maret 2019 kepada SVP Perencanaan Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero).Pupuk Kaltim has develivered the revised draft of 2018-2022 RJPP based on letter 136/D33000/III/19 dated 25 March 2019 to the SVP of Corporate Planning Perencanaan of PT Pupuk Indonesia (Persero).

Telah SelesaiDone







No.





22 Direksi agar menyusun laporan kinerja Direksi yang memuat capaian taget capaian kinerja Direksi secara individu.BOD to compile report of BOD’s performance which contains individual BOD member’s target achievement.

Pupuk Kaltim mengikuti arahan Pemegang Saham, Pupuk Kaltim telah membuat KPI individu sesuai bobot yang ditentukan Pemegang Saham.Referring to the directives from the Shareholders, Pupuk Kaltim has established individual KPI in accordance with the substance set forth by the Shareholders.

Telah SelesaiDone

23 Pupuk Kaltim agar melaksanakan ketentuan/kebijakan pengadaan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terdapat temuan-temuan audit terutama temuan Mayor, baik oleh auditor eksternal dan auditor internal.Pupuk Kaltim to carry out the provisions/policy of procurement with caution to avoid irregularities in audit findings, especially Major findings, both by the external and internal auditors.

• Pengadaan telah membuat surat pernyataan komitmen tidak akan melakukan tindakan tersebut lagi yang ditandatangani General Manager Pengadaaan.

• Akan di lakukan revisi Prosedur SMT-DAN-01 dengan target 2019

• Procurement Department issued a statement letter of commitment, signed by the General Manager, that they will not repeat the same violation

• Procedure SMT-DAN-01 will be revised with 2019 target

Telah SelesaiDone

24 Pupuk Kaltim agar menyesuaikan Pedoman subsidiary Pupuk Kaltim yang mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktur Utama Pupuk Indonesia Nomor : SE-011/IV/2018 tanggal 06 April 2018 perihal Penyampaian Pedoman Tata Kelola Kelompok Usaha (Code of Group Governance) No Dokumen: PI-PD-TKK-010 Rev :0.Pupuk Kaltim to adjust Guidelines for its Subsidiaries with reference to President Director’s Circulating Letter No. SE-011/IV/2018 dated 6 April 2018 concerning the Delivery of Code of Group Governance No: PI-PD-TKK-010 Rev :0

Pupuk Kaltim akan meratifikasi pedoman Subsidiary Governance sesuai dengan Pupuk Indonesia.Pupuk Kaltim will ratify the Subsidiary Governance Guidelines in line with Pupuk Indonesia.

Telah SelesaiDone

25 Pupuk Kaltim agar merumuskan HPS sesuai dengan harga pasar sehingga tidak terjadi revisi OE/kegagalan pelelangan (sesuai dengan unsur kinerja yang dinilai kurang oleh vendor pada Survey Kepuasan Pemasok Tahun 2017).Pupuk Kaltim to formulate HPS as per market price to avoid revision of OE/auction failure (in line with performance factor regarded as insufficient by vendors in the 2017 Supplier Satisfaction Survey).

Pupuk Kaltim terus berupaya melakukan perbaikan untuk meningkatkan hubungan dengan vendor.Pupuk Kaltim continues to take effort in enhancing relations with vendors

Telah SelesaiDone

26 Pupuk Kaltim agar menetapkan kebijakan atas jenis kebijakan perusahaan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan dan jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya.Pupuk Kaltim to establish a policy on determining the type of company policy that should be communicated to employees and the type of policy that should involve employees in its formulating.

Kebijakan tersebut tertuang pada Perjanjian Kerja Bersama Pupuk KaltimThe concerned policy is disclosed in the Cooperation Agreement with Pupuk Kaltim

Telah SelesaiDone







No.





27 Perusahaan agar meningkatkan tingkat kolektabilitas pengembalian dana pinjaman program kemitraan dengan mitra binaan.The Company to increase the level of collectability of loan fund repayment for partnership programs with fostered partners.

Pelaksanaan pengembalian di tahun 2019 sesuai dengan target.Actual repayment in 2019 was on target.

Telah selesaiDone

28 Perusahaan agar mendorong pengesahan draft surat keputusan Direksi Tata Tertib Pelaksanaan Rapat Korporat Pupuk Kaltim yang mengatur mengenai tata penyusunan risalah rapat dan pembahasan/telaah atas arahan/usulan dan/atau tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas terkait dengan usulan Direksi.The Company to encourage the ratification of the draft of BOD decision letter on Pupuk Kaltim’s Corporate Meeting Guidelines which regulates administering minutes of meeting and discussion/review of directives/recommendations and/or follow-up on implementation of BOC/Advisory Board’s related to BOD’s suggestions.

Telah di susun draft SK Tata Tertib rapat Direksi terbaru di tahun 2019.Draft of Decision Letter on the new BOD Meeting Guidelines in 2019 is prepared.

Telah SelesaiDone

29 Dalam setiap rapat, Direksi agar melakukan evaluasi (pemantauan progress) terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya dan dituangkan dalam risalah rapat. BOD to evaluate (monitors progress), in each meeting, the execution of the previous meeting’s decisions and to be noted in the minutes of meeting

Pupuk Kaltim melakukan perubahan prosedur Berita Acara Rapat Direksi-ManajamenPupuk Kaltim has revised its procedure on Minutes of Meeting of BOD-Management

Telah SelesaiDone

30 Sekretaris Perusahaan agar melengkapi risalah rapat dengan mencantumkan agenda evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya dan evaluasi (pemantauan progress) atas pelaksanaan keputusan rapat sebelumnya dalam risalah rapat internal Direksi.Corporate Secretary to complete the minutes of the meeting by disclosing an evaluation agenda for the execution of the previous meeting’s decisions and evaluate (monitors progress) execution of the previous meeting’s decisions as mentioned in the minutes of BOD internal meeting.

Pupuk Kaltim melakukan perubahan prosedur Berita Acara Rapat Direksi-ManajamenPupuk Kaltim has revised its procedure on Minutes of Meeting of BOD-Management

Telah SelesaiDone

31 Mendorong RUPS/Keputusan Pemilik Modal pengesahan/persetujuan RJPP dan pengesahan/persetujuan RKAP dilaksanakan paling lambat pada akhir tahun sebelum tahun berjalan.BOD to prepare to conduct a GMS/Capital Owners Decision to ratify /approve the RJPP and ratify/approve the RKAP at the latest by the end of the year prior to current fiscal year.

Sekretaris Perusahaan akan mengkomunikasikan dengan sekretaris perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) perihal permintaan pelaksanaan RUPSCorporate Secretary will communicate with the corporate secretary of PT Pupuk Indonesia (Persero) on the request to conduct GMS

Telah SelesaiDone

Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and Transparency

Tidak terdapat rekomendasi pada aspek iniThere is no recommendation for this aspect.






SKOR ASESMEN GCG 2019 Berdasarkan kegiatan Asesmen yang dilakukan oleh tim dari Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Timur sejak 6 November 2019 sampai dengan 17 Januari 2020, disimpulkan bahwa penerapan GCG pada PT Pupuk Kalimantan Timur di tahun 2019 mencapai skor aktual 94,60 dari skor maksimal 100 atau 94,60%, sehingga berada pada kategori predikat “Sangat Baik” dengan rincian sebagai berikut:

Skor Self Asesment GCG 2019The 2019 GCG Assessment Score

No. Aspek Pengujian/IndikatorEvaluation Aspect/Indicator

Bobot Maksimal

Max Weight

Capaian Bobot Aktual

Achievement

PersentasePercentage

(%)

1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7,000 6,886 98,371

2 Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS/Capital Owners

9,000 7,389 82,100

3 Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners/ Supervisory Board

35,000 33,391 95,403


35,000 33,617 96,048

5 Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9,000 8,942 99,355

6 Aspek LainnyaOther Aspects

5,000 4,375 87,500

Total 100,000 94,600 94,600

REKOMENDASI PENGEMBANGAN

Pupuk Kaltim terus berupaya melakukan perbaikan pada implementasi GCG 2019 sesuai hasil rekomendasi self assessment GCG 2018. Secara umum rekomendasi yang diberikan kepada Pupuk Kaltim dalam pelaksanaan assessment 2019 adalah:

Aspek I : KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTANAspect I : COMMITMENT TO SUSTAINABLE IMPLEMENTATION GOOD CORPORATE GOVERNANCE

1 Melakukan pemutakhiran pedoman perilaku (Code of Conduct) dilengkapi dokumen kajian/telaahan alasan pemutakhiran pedoman perilaku.To update the Code of Conduct complete with attached documents of analysis/review on the reasons behind updating the Code of Conduct.

2 Melengkapi pelaporan atas pelaksanaan kebijakan Whistleblowing System dalam laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan uraian jenis/uraian kasus yang dilaporkan.To complete the reporting on the implementation of Whistleblowing System policy in GCG implementation report with a description of the case/type reported.

Aspek II : PEMEGANG SAHAM / RUPSAspect II : SHAREHOLDERS/GMS

1 Melakukan ratifikasi/pengesahan dokumen kebijakan/pedoman yang ditetapkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS PT Pupuk Kalimantan Timur (Pedoman pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Dewan Komisaris, Pedoman Penyusunan RJPP dan RKAP, Pedoman penghitungan gaji/honorarium serta tantiem Direksi dan Dewan Komisaris, Pedoman (Surat Kesepakatan Bersama) penunjukan auditor eksternal.To ratify/endorse policy/guideline documents set forth by the Shareholders at the GMS of PT Pupuk Kalimantan Timur (Guidelines of the appointment and dismissal of the BOD and BOC, Guidelines on establishing RJPP and RKAP, Guidelines on determining the amount of salary/honorarium as well as tantiem for BOD and BOC, Guidelines (Agreement Letter) on the appointment of external auditor.

2019 GCG ASSESSMENT SCOREBased on assessment activities conducted by the team from BPKP Representatives of East Kalimantan from 6 November 2019 until 17 January 2020, it is concluded that GCG implementation in PT Pupuk Kalimantan Timur in 2019 reached a score of 94.60 out of 100 maximum or 94.60%, with category “Excellent” described as follows:

RECOMMENDATION FOR DEVELOPMENTPupuk Kaltim continues to take efforts to improve the implementation of 2019 GCG in accordance to the 2018 self-assessment recommendations. Overall, recommendations provided to Pupuk Kaltim in the 2019 assessment implementation is as follows:






Aspek II : PEMEGANG SAHAM / RUPSAspect II : SHAREHOLDERS/GMS

2 Membuat ketetapan yang mengatur jumlah maksimal jabatan rangkap yang boleh dipegang Direksi jika tidak ada konflik kepentingan dan mekanisme yang jelas bagi Direksi untuk rangkap jabatan.To establish provisions governing the maximum number of concurrent positions that BOD members may hold if there is no conflict of interest

3 Melaksanakan proses pengangkatan Dewan Komisaris dengan dilengkapi dokumen formal permintaan saran kepada Departemen Teknis BUMN serta berita acara hasil penilaian (fit and proper test).To implement the appointment process of BOC members to be attached with the formal request document to SOE Technical Department for suggestions as well as the minutes of assessment results (fit and proper test).

4 Menetapkan pengaturan jumlah maksimal sebagai Komisaris yang boleh dipegang oleh anggota KomisarisTo determine the maximum number of concurrent positions that may be held by BOD members.

5 Memberikan pengesahan RJPP atau revisi RJPP selambat-lambatnya dalam waktu 60 hari sebelum tahun anggaran lama berakhir.Provide endorsement/approval of the RKAP draft or revised RJPP at the latest by 60 days before the previous fiscal year ends.

6 Melakukan penilaian kinerja Direksi secara individual dan menuangkannya dalam risalah RUPS.To conduct individual assessment of BOD’s performance and to be included in the GMS minutes of meeting.

7 Menetapkan pedoman penyusunan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.To establish the guidelines for reporting the supervisory duty of the BOC.

8 Melakukan penilaian capaian kinerja Dewan Komisaris atas kontrak kinerja/KPI yang telah disepakati di awal tahun dan dituangkan dalam risalah RUPS.To conduct an assessment on BOC’s performance achievement as in the management contract/KPI agreed at the beginning of the year and to be included in the GMS minutes of meeting.

9 Menetapkan jumlah besarnya honorarium/imbal jasa untuk Auditor Eksternal dalam risalah RUPS atau surat keputusan penetapan Auditor Eksternal.To establish the nominal of honorarium/service fee of the External Auditor to be noted in the GMS minutes of meeting or a decision letter on the appointment of the External Auditor.

Aspek III : DEWAN KOMISARISAspect III : BOARD OF COMMISSIONERS

1 Memberikan tanggapan/saran Dewan Komisaris atas RJPP dan RKAP kepada Pemegang Saham/RUPS secara tepat waktu sesuai Anggaran Dasar.To prepare a written response (in a form of BOC’s suggestion and opinion) on the RJPP and RKAP to be conveyed to the Shareholders on time in accordance to the Articles of Association.

2 Memberikan otorisasi atau rekomendasi atas usulan transaksi atau tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris paling lambat 14 hari sejak usulan atau dokumen secara lengkap diterima oleh Dewan Komisaris.To extend authorization or recommendation on proposed transaction or action within the scope of BOC’s authority at the latest by 14 days since the complete proposal or document is received by BOC.

3 Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan telaahan kriteria, target dan indikator kinerja utama yang tercakup dalam Kontrak Manajemen Direksi secara individu dengan realisasi pencapaian masing-masing.To conduct individual assessment of BOD’s performance based on review of the criteria, target and main performance indicator covered under the BOD Management Contract with individual’s actual achievement.

4 Anggota Dewan Komisaris agar lebih aktif dalam menghadiri rapat-rapat Dewan Komisaris.BOC members to be more active in attending BOC meetings.

5 Mengintruksikan kepada sekretaris dewan komisaris untuk menyediakan bahan-bahan rapat yang akan disampaikan kepada peserta rapat sebelum pelaksanaan rapat dalam jangka waktu penyampaian sesuai ketentuan.To instruct the Secretary of BOC to make available meeting materials to be distributed to meeting participants within the regulated time limit before the meeting is executed.

6 Menyampaikan hasil telaahan atas penerapan tata kelola perusahaan kepada Direksi.To provide review results on GCG implementation to the BOD.

7 Melakukan pembahasan evaluasi pencapaian kinerja masing-masing Komite Komisaris serta dituangkan dalam risalah Rapat Dewan Komisaris.To hold discussions on evaluation of the performance achievement of each member of the BOC and Commissioners Committees and set forth in the minutes of the BOC Meeting.

8 Melampirkan setiap usulan tindakan Direksi yang harus mendapatkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan persetujuan RUPS/Pemegang Saham.To attach every proposed action of the BOD which must obtain recommendation from the BOC and approval from the GMS/Shareholders.






Aspek III : DEWAN KOMISARISAspect III : BOARD OF COMMISSIONERS

9 Melaksanakan/mengikuti kegiatan program pengenalan bagi Dewan Komisaris baru dengan dilengkapi dokumen hasil kegiatan program pengenalan.To conduct/take part in induction program for new member of BOC complete with documents of induction program results.

10 Merealisasikan program pelatihan/pengembangan knowledged sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.To actualize knowledge training/development program as planned.

11 Melakukan review/telaahan lebih mendalam terkait kesesuaian arah pengelolaan dan visi pengembangan usaha anak perusahaan/perusahaan patungan terhadap visi pengembangan PT Pupuk Kaltim.To review/study more in-depth related to the suitability of the management direction and business development’s vision of subsidiaries/joint ventures towards the vision of PT Pupuk Kaltim’s development.

12 Memberikan pendapat tertulis mengenai proses pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/perusahaan patungan sesuai ketentuan jangka waktu yang telah ditetapkan.To prepare a written response of opinion on the appointment process of BOD and BOC of subsidiaries/joint ventures in accordance with the stipulated time limit.

Aspek IV : DIREKSIAspect IV : BOARD OF DIRECTORS

1 Melakukan pemutakhiran pedoman perilaku (Code of Conduct) dilengkapi dokumen kajian/telaahan alasan pemutakhiran pedoman perilaku.To update the Code of Conduct complete with documents of analysis/study on the reasons behind updating the code of conduct.

2 Melengkapi pelaporan atas pelaksanaan kebijakan Whistleblowing System dalam laporan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan uraian jenis/uraian kasus yang dilaporkan.To complete reporting of Whistleblowing System policy implementation within the GCG implementation reporting with descriptions of the reported type/case.

3 Melakukan sosialisasi SOP secara berkelanjutan terutama pada proses bisnis agar dipahami oleh seluruh karyawan sehingga tidak ada lagi penyimpangan atas prosedur yang ada.To conduct sustainable socialization of SOP especially on the business process for employees to comprehend in order to avoid/eliminate violation of prevailing procedures.

4 Dalam penyampaian rancangan RJPP kepada Pemegang Saham dilakukan sesuai ketentuan, yaitu selambat-lambatnya 60 hari sebelum periode RJPP berjalan dan jika pengesahaannya di lakukan oleh Pemegang Saham maka rancangan RJPP disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat sebelum tanggal 30 September tahun berjalan.To deliver the RJPP draft to the Shareholders within the stipulated time limit of maximum 60 days prior to effective date of current RJPP, and should ratification be carried out by the Shareholders, RJPP draft must be delivered to the BOC at the latest by 30 September of the current year.

5 Mempublikasikan Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Kepada Pemasok.To publicized the Guidelines on Procurement of goods and services to suppliers.

6 Menginformasikan nilai total HPS dari setiap kegiatan pengadaan secara terbuka dan tidak bersifat rahasia.To inform the total value of HPS from each procurement activities in transparent manner and not in confidentiality.

7 Menginstruksikan unit kerja terkait agar melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai SOP yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam proses pengadaan barang dan jasa.To instruct all related work units to conduct process of procurement of goods and services in accordance with the prevailing SOP in order to avoid irregularities.

8 Meningkatkan nilai Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan dalam hal peningkatan persentase pembagian dividen sesuai ketentuan yang berlaku.To consistently enhance sustainable value of the Shareholders with respect to improving the percentage of dividend distribution in line with prevailing regulations.

9 Melengkapi hasil survei kepuasan pemasok rekomendasi hasil assessment pemasokTo complete results of the supplier satisfaction survey as recommended by assessment results from suppliers.

10 Menetapkan kebijakan atas jenis kebijakan perusahaan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan dan jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya.To establish the policy to determine the type of company policy that should be communicated to employees and the type of policy that should involve employees in its formulation.






Aspek IV : DIREKSIAspect IV : BOARD OF DIRECTORS

11 Melengkapi Pedoman Tata Rapat Direksi dengan aturan tentang pembahasan/telaah atas arahan/usulan dan/atau tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas terkait dengan usulan Direksi.To complete the guidelines for BOD meetings with provisions on discussions/reviews of directives/recommendations and/or follow up of implementation of the BOC/Supervisory Board decisions related to proposal submitted by the BOD.

12 Melengkapi buku agenda rapat Direksi khususnya rapat internal Direksi dengan uraian jenis rapat yang akan dibahas.To complete the BOD meeting agenda specifically BOD internal meetings with descriptions of issues to be discussed.

13 Anggota Direksi agar lebih aktif dalam menghadiri internal Direksi maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan mendorong sekretaris perusahaan melengkapi risalah rapat dengan mencantumkan alasan/penjelasan ketidakhadiran Direksi dalam risalah rapat internal Direksi jika berhalangan hadir dalam rapat.BOD members to be more active in attending BOD internal meetings and joint meetings with BOC as well as to encourage the Corporate Secretary to complete the minutes of BOD internal meeting with disclosing the reason/explanation should members are unable to attend.

14 Mendorong Sekretaris Perusahaan untuk melengkapi risalah rapat dengan mencantumkan agenda evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya dan evaluasi (pemantauan progress dan tindak lanjut) atas pelaksanaan keputusan rapat sebelumnya dalam risalah rapat internal Direksi.To encourage the Corporate Secretary to complete the minutes of meeting by including an evaluation agenda for the execution of the previous meeting’s decisions, and evaluation (monitoring progress) on the execution of the previous meeting’s decision in the minutes of the BOD internal meeting.

15 Melaksanakan RUPS/pengesahan RJPP sebelum periode RJPP berikutnya berjalan.To conduct the GMS/ratification of RJPP before the following RJPP term begins.

16 Menyampaikan undangan RUPS dalam jangka waktu minimal 14 hari sebelum RUPS dilaksanakan.To extend GMS invitation within the time frame at minimum of 14 days prior to the day the GMS to be conducted.

17 Melaksanakan/mengadakan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat dilengkapi dengan dokumen hasil pelaksanaan program pengenalan yang telah dilakukan.To conduct/execute induction program for newly appointed members of BOC, complete with documents of implementation results of the executed induction program.

Aspek V: KETERBUKAAN INFORMASIAspect V: INFORMATION DISCLOSURE

1 Melengkapi ulasan Laporan Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan dengan uraian atas komite-komite yang dimilki/berada dalam pengawasan Dewan Komisaris.To complete review of the BOC report in the annual report with description of the committees under the supervision of the BOC.

2 Melengkapi ulasan mengenai analisa dan pembahasan manajemen atas kinerja perusahaan dalam laporan tahunan dengan uraian dampak perubahan harga terhadap laba bersih perusahaan selama 2 tahun terakhir.To complete review on management analysis and discussions on the company’s performance in the annual report with description of the impact of changes in the price towards the company’s net profit in the past two years.

3 Melengkapi ulasan pengungkapan tata kelola perusahaan yang baik dalam laporan tahunan dengan uraian mengenai biaya yang telah dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai community development program yang telah dilakukan.To complete review on disclosing GCG information in the annual report with description on the incurred costs related to corporate social responsibility especially regarding implemented community development program.

Jumlah rekomendasi tersebut merupakan jumlah dari evaluator BPKP Provinsi Kaltim berdasarkan nilai GCG yang mendapat skor 0,00 s.d 0,75 sehingga dapat disempurnakan kembali pada assessment berikutnya.

Hasil penilaian GCG Pupuk Kaltim menunjukkan konsistensi yang sangat baik atas penerapan GCG di Perusahaan yang selalu memperhatikan etika bisnis serta mengungkapkan data/informasi yang materiil

Total recommendation above is from BPKP of East Kalimantan Province evaluators based on GCG rating between 0.00 and 0.75 so that improvements can be attained in the next assessment.

Result of Pupuk Kaltim’s GCG assessment shows highly positive consistency on the Company’s GCG implementation which continuously puts attention on business ethics as well as disclosure of material






dan relevan secara transparan, akurat, terpercaya dan tepat waktu. Berikut ini grafik perbandingan skor penilaian GCG Pupuk Kaltim pada 2013 sampai dengan 2019 dengan menggunakan penilaian Parameter Nomor SK 16/S.MBU/2012:

NILAI GCG PUPUK KALTIM 2013 S.D 2019NILAI GCG PUPUK KALTIM 2013 TO 2019

7678

80

82

84

86

88

9092

94

96

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

83,15

92,45 92,61 92,9494,43 94,54 94,60

ASSESSMENT GCG BERDASARKAN CGPIKeikutsertaan Perusahaan dalam CGPI Tahun 2019 merupakan kedua kalinya sesuai arahan dari Pemegang Saham. Program CGPI menggunakan tiga (3) ruang lingkup penerapan GCG dalam perspektif keberlanjutan yang terdiri dari lingkup kepatuhan, lingkup kesesuaian, dan lingkup kinerja.

PIHAK YANG MENILAIPenilaian CGPI 2019 oleh The Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) METODE PENILAIAN Dalam penilaiannya setiap tahun CGPI menggunakan tema yang berbeda, untuk 2019 tema yang diangkat adalah Penguatan Platform Bisnis dalam Kerangka GCG. Tema tersebut diartikan dengan system dan mekanisme yang digunakan Organ Perusahaan dalam mengelola perubahan model bisnis untuk menjamin pertumbuhan yang menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan keberlanjutan Perusahaan.

Aspek dan indikator penilaian CGPI terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu; struktur organisasi, proses governansi, hasil governansi. Penilaian CGPI dilaksanakan dengan tahapan analisis instrument dan dokumen melalui kegiatan self assessment, sistem terdokumentasi dengan sumber pemenuhan kelengkapan dokumen bukti implementasi dan pengisian data perusahaan, serta tahapan observasi. Bobot penilaian CGPI menggunakan metode ANP (Analytical Network Process) untuk mengukur tingkat kepentingan dan hubungan antar aspek, lingkup, dan fokus serta tahapan penilaian dalam metodologi CGPI.

and relevant data/information in such manner as transparent, accurate, trusted and on time. The following is diagram on Pupuk Kaltim’s comparative GCG scores from the year 2013 to 2019 using the Parameter Evaluation No. SK 16/S.MBU/2012:

GCG ASSESSMENT BASED ON CGPIParticipation in the 2019 CGPI was the the Company’s second time, in accordance with the directive of the Shareholders. In a sustainability perspective, the CGPI program applies three scopes of GCG implementation, consisting of compliance, conformance, and scope of performance.

ASSESSOR The 2019 CGPI assessment was conducted by the Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG) METHOD OF ASSESSMENTIn conducting the assessment, CGPI has different themes every year. For 2019, the theme was Strengthening Business Platform within the GCG Framework. The theme is interpreted with the system and mechanism used by the Company Organ to manage the changes in the business model and ensure growth that generates value for the Stakeholders to actualize the Company’s sustainability.

Assessment aspects and indicators of CGPI are divided into three, namely organizational structure, governance process, and governance results. The CGPI assessment is conducted with the instrument and document analysis stage through self-assessment activity, a documented system with the source of complete fulfillment of proof of implementation documents, and the observation process. The weight of the CGPI assessment utilizes the Analytical Network Process (ANP) to measure the level of importance and relationship between aspects, scopes, and focus as well as the assessment stage in the






CGPI methodology. CGPI rating uses an assessment norm based on the score achieved by the participant with the categorization term of Highly/Most Trusted, Trusted, and Sufficiently Trusted.

RATING RESULTThe score achieved by Pupuk Kaltim in the 2019 CGPI is detailed as follows:

GCG DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION PLAN FOR 2020Plans for improvement and development of GCG implementation in 2020 will be set to enhance the quality of its implementation by taking into account the recommendations which resulted from the GCG assessment in 2019. The GCG development and implementation plans for 2020 is as follows:1) review and improve supporting documents

(Policies/Guidelines/Procedures/Technical Guidelines) related to GCG and risk management;

2) follow-up on recommendations from the 2019 GCG implementation assessment;

3) follow-up on recommendations from the 2019 risk management implementation maturity assessment;

4) apply ISO 37001 on Anti-Bribery in the Company.5) follow-up on results from the fraud risk control

assessment;6) administer a new application on third-party

compliance in Pupuk Kaltim;7) conduct socialization of GCG and risk management

to all Pupuk Kaltim’s employees;8) implement mentoring of LHKPN reporting to

Grade I and II employees through e-LHKPN;9) strengthening the implementation of Business

Continuity Management.

Pemeringkatan CGPI menggunakan norma penilaian berdasarkan rentang nilai yang dicapai peserta dengan kategorisasi istilah Sangat Tepercaya, Tepercaya, dan Cukup Tepercaya.

HASIL PENILAIANNilai yang diperoleh Pupuk Kaltim pada CGPI Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Hasil Asesmen GCG berdasarkan CGPIGCG Assessment Results based on CGPI

Indikator PenilaianAssessment Indicator

NilaiScore

Struktur GovernansiGovernance Structure

30,06

Proses GovernansiGovernance Process

27,48

Hasil GovernansiGovernance Result

28,17

Total 85,71 (MOST TRUSTED)

RENCANA PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI GCG 2020Rencana berbagai perbaikan dan pengembangan penerapan GCG 2020 akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG dengan mempertimbangkan hasil rekomendasi assessment GCG dan penerapan manajemen risiko 2019. Berikut rencana pengembangan dan penerapan GCG 2020:1) mengkaji dan menyempurnakan dokumen

pendukung (Kebijakan/Pedoman/Prosedur/Petunjuk Teknis) terkait GCG dan manajemen risiko;

2) menindaklanjuti rekomendasi assessment penerapan GCG 2019;

3) menindaklanjuti rekomendasi penilaian maturitas penerapan manajemen risiko 2019;

4) menerapkan ISO 37001 Anti Penyuapan di Perusahaan;

5) menindaklanjuti hasil fraud risk assessment;6) menerapkan aplikasi baru menegenai kepatuhan

pihak ketiga di Pupuk Kaltim;7) melaksanakan sosialisasi GCG dan manajemen

risiko kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim;8) melaksanakan pendampingan pelaporan LHKPN

kepada karyawan Grade I dan II melalui e-LHKPN;9) memperkuat penerapan Business Continuity

Management.






RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders (GMS), the highest institution of the Company, serves as forum for Shareholders to make important decisions whose authority is not provided to the BOD and the BOC in accordance with the Articles of Association and applicable laws and regulations. Such authorities include, among others, the privilege to request for BOC and BOD’s accountability related to the management of the Company, to amend the Articles of Association, to appoint and dismiss Directors as well as members of the BOC and others.

Based on the event execution, the GMS is divided into the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS a routine agenda held at least once year. While the EGMS can occur at a different time than the AGMS depending on the needs of the Company. Implementation of the GMS is regulated under Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and Pupuk Kaltim’s Articles of Association and their amendments.

SHAREHOLDERSShareholders are individuals or legal entities that legally own shares of the Company. The Shareholders do not intervene in the functions, duties and authorities of the BOC and the BOD. The list of ownership of Pupuk Kaltim shares is as follows:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan lembaga tertinggi Perusahaan sebagai wadah para Pemegang Saham untuk mengambil keputusan penting yang kewenangannya tidak diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris sesuai yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut, antara lain meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perusahaan, melakukan perubahaan terhadap Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur serta Dewan Komisaris, dan lain-lain.

Berdasarkan penyelenggaraannya, RUPS terbagi atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST merupakan agenda rutin setiap tahun dan diselenggarakan minimal satu kali. Sementara itu, penyelenggaraan RUPSLB dapat terjadi di luar waktu RUPST sesuai kebutuhan Perusahaan. Pelaksanaan RUPS diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Anggaran Dasar Perusahaan Pupuk Kaltim beserta perubahannya.

PEMEGANG SAHAMPemegang Saham adalah individu atau badan hukum yang secara sah memiliki saham Perusahaan. Pemegang Saham tidak melakukan intervensi terhadap fungsi, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Daftar kepemilikan saham Pupuk Kaltim meliputi:

99,99%

0,01%YAYASAN KESEJAHTERAANHARI TUA (YKHT) PUPUK KALTIM

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)






HAK-HAK PEMEGANG SAHAMPemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki hak atas Perusahaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Kementerian BUMN. Hak-hak Pemegang Saham berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 52 dan 85 serta PER-01/MBU/2011 Pasal 5 meliputi: 1. Pemegang Saham, baik sendiri maupun diwakili

berdasarkan surat kuasa, berhak menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

2. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh Pemegang Saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya.

3. Mengambil keputusan tertinggi pada Perusahaan, khusus bagi pemilik modal Perusahaan.

4. Memperoleh informasi material Perusahaan secara tepat waktu, terukur, dan teratur.

5. Menerima pembagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukkan bagi Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya.

6. Hak lainnya berdasarkan Anggaran Dasar.

Beberapa diantara hak-hak Pemegang Saham tersebut di atas, mekanisme pelaksanaannya dilakukan dalam RUPS.

WEWENANG RUPS Kewenangan RUPS Perusahaan sesuai Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 41, 44, dan 94 serta Anggaran Dasar Perusahaan menjelaskan wewenang yang dimiliki RUPS yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain: 1. Mengangkat dan memberhentikan anggota

Dewan Komisaris dan Direksi. 2. Penambahan Modal Perusahaan. Penambahan

modal sebagaimana dimaksud wajib diberitahukan kepada Menteri untuk dicatat dalam daftar Perusahaan.

3. Memutuskan besaran gaji dan tunjangan anggota Direksi.

4. Menyetujui pengajuan Direksi dalam mengalihkan kekayaan Perusahaan atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perusahaan yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan.

5. Menyetujui dapat atau tidaknya Direksi mengajukan permohonan pailit atas Perusahaan.

6. Penetapan perubahan Anggaran Dasar. 7. Pemeriksaan, persetujuan, dan pengesahan

Laporan Tahunan.

RIGHTS OF THE SHAREHOLDERSAs the capital owners, the Shareholders have the rights of the Company in accordance with the Legislation and Regulations of the SOE Ministry. The rights of Shareholders according to the Law No. 40/2007 Article 52 and 85 as well as PER-01/ MBU/2011 Article 4 covers the following:1. Both individually or represented by proxy, the

right to attend the GMS and the right to vote in line with the owned shares.

2. The right to cast vote that applies to all of the respective owned shares.

3. As the Company’s capital owners, the right to make the highest level of decision in the Company.

4. The right to obtain material information regarding the Company in timely, measured, and orderly manner.

5. The right to receive a part of the distribution of the Company’s profit dedicated for Shareholders in the form of dividends and the remaining proceeds from the liquidation of assets, in proportion to the number of owned shares.

6. Other rights based on the Articles of Association.

Several of the above-mentioned rights of the Shareholders are managed through the GMS mechanism. GMS AUTHORITYIn accordance with the Law No. 40/2007 Articles 41, 44, and 94 as well as with the Articles of Association, the GMS’ authority in Pupuk Kaltim not granted to the BOC nor the BOD, among others, include the following authorities:1. To appoint and dismiss members of the BOC and

the BOD.2. To increase the Company’s capital. It is mandatory

for additional capital to be notified to the Minister and recorded in the Company’s list.

3. To determine the nominal of salary and benefits for members of the BOD.

4. To approve BOD’s submitted proposal to transfer the Company’s wealth or to utilize the Company’s wealth/assets as loan guarantee should it amount to more than 50% of the Company’s net worth.

5. To approve or disapprove of BOD’s submission to request for the Company’s bankruptcy.

6. To amend the Articles of Association.7. To review, approve and endorse the Annual Report.






GMS PROCEDURESGMS implementation procedures in Pupuk Kaltim are in accordance with the Articles of Association, as follows:1. GMS is to be held where Pupuk Kaltim resides or

where Pupuk Kaltim conducts its main business activities, which is in the Republic of Indonesia.

2. The BOD conducts the AGMS and EGMS by first releasing the summon for the scheduled GMS. The summon is required to be released within fifteen days as of the date the request to conduct GMS is received.

3. GMS may also be conducted upon request of the following:a. One or more Shareholders representing one-

tenth of the total shares issued by Pupuk Kaltim with valid voting rights

b. BOC

4. All decisions undertaken at the GMS are based on consensus.

5. Shareholders resolutions are documented by the Corporate Secretary and followed up in the form of a Notarial Deed, if necessary, according to the prevailing regulations.

6. The Shareholders may also generate legally-binding resolutions without having to physically conduct a GMS.

EXECUTION OF 2019 GMS

TYPES OF GMSIn 2019, Pupuk Kaltim held 2 (two) GMS, namely the 2018 Performance GMS on 21 May 2019 and the 2019 RKAP GMS on 27 December 2018.

TATA CARA PELAKSANAAN RUPS Tata cara pelaksanaan RUPS di Pupuk Kaltim sesuai Anggaran Dasar dilaksanakan sebagai berikut: 1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Pupuk

Kaltim atau di tempat Pupuk Kaltim melakukan kegiatan usahanya yang utama yang terletak di wilayah Republik Indonesia.

2. Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPSLB oleh Direksi dengan didahului pemanggilan RUPS. Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu 15 hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima.

3. Pelaksanaan RUPS dapat pula dilaksanakan atas permintaan: a. Seorang atau lebih Pemegang Saham

yang mewakili 1/10 bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Pupuk Kaltim dengan hak suara yang sah.

b. Dewan Komisaris. 4. Semua keputusan yang diambil di

RUPS berdasarkan musyawarah untuk mufakat. 5. Hasil keputusan Pemegang Saham

didokumentasikan oleh Sekretaris Perusahaan dan ditindaklanjuti dalam bentuk Akta Notaris apabila diperlukan sesuai peraturan yang berlaku.

6. Pemegang Saham juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik.

PELAKSANAAN RUPS TAHUN 2019

JENIS RUPSPada 2019, Pupuk Kaltim menggelar 2 (dua) jenis RUPS, yaitu RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 yang diselenggarakan pada 21 Mei 2019 dan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 yang diselenggarakan pada 27 Desember 2018.

Implementasi PelaksanaanGMS Implementation

RUPS RKAP Tahun Buku 20192019 RKAP GMS

RUPS Kinerja Tahun Buku 20182018 Performance GMS

Permintaan PenyelenggaraanRequest for GMS Execution

Pada 20 Desember 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan pelaksanaan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 melalui surat No. U-3016/A00.UM/2018 On 20 December 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) submitted a request to conduct RKAP GMS for Fiscal Year 2019 through letter No. U-3016/A00.UM/2018

Pada 20 Desember 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan pelaksanaan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 melalui surat No. U-3016/A00.UM/2018 On 20 December 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) submitted a request to conduct RKAP GMS for Fiscal Year 2019 through letter No. U-3016/A00.UM/2018






DECISION MAKING MECHANISMAll resolutions of the GMS are based on deliberation for consensus conducted during the meeting. In addition, the Shareholders may also generate legally binding decisions without having to physically hold a GMS.

IMPLEMENTATION OF THE 2019 GMS

THE PERFORMANCE GMS FOR FISCAL YEAR 2018GMS ParticipantsThe Annual Performance GMS for Fiscal Year 2018 was attended by the Shareholders, the BOC and BOD with details as follows:

Risalah RUPSMinutes of GMS Pupuk Kaltim telah menyampaikan

Risalah RUPS RKAP Tahun Buku 2019 kepada Pemegang Saham

Pupuk Kaltim submitted the minutes of the 2019 RKAP GMS to the Shareholders

Pupuk Kaltim telah menyampaikan Risalah RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 kepada Pemegang Saham

Pupuk Kaltim submitted the minutes of Shareholders

Pelaksanaan RUPSGMS Execution

RUPS RKAP Tahun Buku 2019 dilaksanakan pada 27 Desember 2018 di Palembang

The 2019 RKAP GMS was held on 27 December 2018 in Palembang

RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada 21 Mei 2019 di Jakarta

The 2018 Performance GMS was held on 21 May 2019 in Jakarta

Pemanggilan RUPSGMS Summon

Pada 21 Desember 2018, Pupuk Kaltim melakukan pemanggilan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 melalui surat No. 1031/D10000-Jkt/XII.2018

On 21 December 2018, Pupuk Kaltim summoned for the 2019 RKAP GMS through letter No. 1031/D10000-Jkt/XII.2018

Pada 17 Mei 2019, Pupuk Kaltim melakukan pemanggilan RUPS Kinerja Tahun 2018 melalui surat No. 381/D10000-Jkt/V.2019

On 17 May 2019, Pupuk Kaltim summoned for the 2018 Performance GMS through letter No. 381/D10000-Jkt/V.2019

MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSANSemua keputusan yang diambil di RUPS berdasarkan musyawarah untuk mufakat, yang dilaksanakan saat rapat tersebut berlangsung. Selain itu, Pemegang Saham juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik.

PELAKSANAAN RUPS 2019

RUPS KINERJA TAHUN BUKU 2018

Peserta RUPSRUPS Tahunan Kinerja Tahun Buku 2018 dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

Pelaksanaan RUPS RKAP Tahun Buku 2018Implementation of GMS for 2018 Fiscal Year RKAP


Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Pemegang SahamShareholders

Bakir Pasaman Koeshartono Aas Asikin Idat

Bagya Sugihartana Ade Rahardja Agung Widodo

Satriyo Nugroho Zulkifli Arman Gunawan Djafar

Gatoet Gembiro Noegroho Bambang Supriyambodo Gusrizal

Meizar Effendi Indarto Pamoengkas

Winardi

Achmad Tossim Sutawikara

Nugroho Christijanto






Agenda dan KeputusanAgenda and Resolutions

AgendaAgenda

KeputusanResolution

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018.

Approval of the Annual Report and Consolidated Financial Statement for Fiscal Year 2018, and Implementation Report on BOC Supervisory Duty in Fiscal Year 2018

2. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2018.

Approval and Ratification of 2018 Partnership and Community Development Program

1. Menyetujui Laporan Tahunan Pupuk Kaltim selama Tahun Buku 2018 dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2018.

To approve the Annual Report of Pupuk Kaltim for the 2018 Fiscal Year and the 2018 BOC Supervisory Duty Report

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian PKT Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

To ratify the 2018 Consolidated Financial Report of Pupuk Kaltim, audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Kosolidasian Perseroan tahun Buku 2018

Stipulation on the use of the Company’s Consolidated Net Income for the 2018 Fiscal Year

4. Penetapan Gaji/Honararium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta Jasa Operasi Karyawan atas Kinerja Tahun Buku 2018.

Stipulation on the Salary/Honorarium and other benefits for the Operational Services of Employees on 2018 Performance.

5. Penetapan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2019.

Stipulation of KAP to audit the Company’s Consolidated Financial Report and the PKBL Financial Report for 2019 Fiscal Year.

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab kepada seluruh Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2018.

To provide repayment and full exemption from all responsibilities to members of the BOC and BOD for actions carried out in managing and supervising the Company during the fiscal year 2018.

4. Menyetujui usulan ratifikasi terhadap realisasi biaya di atas pagu anggaran dalam RUPS RKAP Tahun BUku 2018 yang telah disetujui dalam RUPS RKAP Tahun Buku 2018. Untuk tahun-tahun berikutnya, biaya yang sifatnya controllable tidak boleh melebihi pagu anggarannya sebelum memperoleh persetujuan dari RUPS.

To approve the proposed ratification of overbudgeted actual costs at the 2018 RKAP GMS. For the following years, controllable costs shall not exceed the budget prior to approval by the GMS.

5. Mengesahkan Laporan Tahunan PKBL Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material” serta memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab kepada seluruh Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2018, yaitu sebesar Rp1.845.741.000.000,-(Satu Triliun Delapan ratus Empat Puluh Lima Miliar Tujuh Ratus Empat Puluh Satu Juta Rupiah).

To ratify PKBL Financial Report for the 2018 Fiscal Year which has been audited by KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners and obtain the opinion of “proper in all material aspects” as well as provide repayment and full exemption from all responsibilities to members of the BOC and BOD for actions carried out in managing and supervising the Company during the fiscal year 2018, at the total amount of Rp1.845.741.000.000,- (one trillion eight hundred forty five billion seven hundred forty one million rupiah).

6. Penetapan tantiem dan gaji bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah dan tersendiri oleh Pupuk Indonesia selaku Pemegang Saham mayoritas.

To stipulate the tantiem and salary for the BOD and BOC as well as operating services for Employees will be determined separately and individually by Pupuk Indonesia as the majority Shareholder.

7. Menyetujui dan menetapkan jasa operasi Karyawan Tahun Buku 2018 sebesar Rp302.628.000.000,- (Tiga Ratus Dua Miliar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Rupiah) sudah termasuk pajak.

To approve and stipulate the operational services of Employees for the Fiscal Year 2018 at the amount of Rp302.628.000.000,- (three hundred two billion six hundred twenty eight million rupiah) including tax.






AgendaAgenda

KeputusanResolution

8. Menetapkan kembali KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2019.

To reappoint KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners to audit the Consolidated Financial Report and PKBL Financial Report for Fiscal Year 2019.

9. Melimpahkan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi KAP tersebut dan berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia. 9. To entrust the BOC to stipulate on the nominal of audit services fees and other reasonable requirements for the appointed KAP and to coordinate with Pupuk Indonesia.

RUPS LUAR BIASASelama 2019, Pupuk Kaltim menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS LB, yaitu RUPS LB Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Komisaris pada 31 Mei 2019 dan 18 Oktober 2019.

RUPS LB PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Peserta RUPS LB RUPS LB Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan 2018 yang dilaksanakan pada 31 Mei 2019 dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

Peserta RUPS LBEGMS Participants





Satriyo Nugroho Bambang Supriyambodo Gunawan Djafar

Gatoet Gembiro Noegroho Zulkifli Arman Gusrizal

Ade Rahardja Indarto Pamoengkas

Winardi



Agenda dan KeputusanAgenda and Resolution

AgendaAgenda

KeputusanResolution

1. Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Dismissal of Members of the Company’s Board of Commissioners

1. Memberhentikan dengan hormat Koeshartono sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak rapat ini ditutup.

To respectfully dismiss Koeshartono as President Commissioner effective at the closing time of the GMS.

EXTRAORDINARY GMSDuring 2019, Pupuk Kalim held 2 (two) Extraordinary Meeting of Shareholders (EGMS), namely the EGMS for Dismissal and Appointment of the Board of Commissioners on May 31, 2019 and October 18, 2019.

EXTRAORDINARY GMS ON DISMISSAL AND APPOINTMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

EGMS ParticipantsThe 2018 EGMS on the Dismissal and Appointment of Members of the Company’s Board of Commissioners was held on 31 May 2019, attended by the Shareholders, BOC and BOD listed in table below:






EXTRAORDINARY GMS ON THE DISMISSAL AND APPOINTMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

EGMS Participants2018 EGMS on the Dismissal and Appointment of Members of the Company’s Board of Commissioners was held on 18 October 2019, attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors, with details listed in table below:

AgendaAgenda

KeputusanResolution

2. Pengukuhan Pemberhentian Anggotan Dewan Komisaris Perseroan

Affirmation of the Dismissal of Members of the Company’s Board of Commissioner

3. Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Appointment of Members of the Company’s Board of Commissioners

2. Memberhentikan dengan hormat Ade Rahardja sebagai Anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak rapat ini ditutup.

To respectfully dismiss Ade Rahardja as Member of the Company’s Board of Commissioners effective at the closing time of the GMS.

3. Mengangkat Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitug sejak rapat ini ditutup untuk masa jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan

To appoint Sukardi Rinakit as the Company’s Independent Commissioner effective from the closing time of the GMS for the term set forth under the Company’s Articles of Association.

4. Menetapkan Zulkifli Arman sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama Perseroan disamping melaksanakan tugasnya sebagai Anggota Komisaris Perseroan terhitug sejak rapat ini ditutup sampai dengan ditetapkannya Komisaris Utama Perseroan yang definitif.

To assign Zulkifli Arman as the President Commissioner (ad interim) concurrently as Member of the Company’s Board of Commissioners effective as at the closing time of the GMS until the time the definitive President Commissioner is officially appointed.

5. Menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: - Plt. Komisaris Utama dan Komisaris Perseroan: Zulkifli

Arman- Komisaris: Bambang Supriyambodo- Komisaris: Sumardjo Gatot Irianto- Komisaris Independen: Sukardi Rinakit

5. To reaffirm the composition of the members of the Company’s Board of Commissioners as follows:- President Commissioner (ad interim) and Commissioner:

Zulkifli Arman- Commissioner: Bambang Supriyambodo- Commissioner: Sumardjo Gatot Irianto- Independent Commissioner: Sukardi Rinakit

RUPS LB PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Peserta RUPS LB RUPS LB Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan 2018 yang dilaksanakan pada 18 Oktober 2019 dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

Peserta RUPS LBEGMS Participants




Bakir Pasaman Zulkifli Arman Aas Asikin Idat

Satriyo Nugroho Agung Widodo

Gatoet Gembiro Noegroho Winardi

Meizar Effendi Achmad Tossim Sutawikara







Implementation of the Prior Year’s GMS (2018)In 2018, Pupuk Kaltim held 3 (three) Annual GMS, namely the 2018 RKAP GMS, Performance GMS for Fiscal Year 2017 and 2019 RKAP GMS. The GMS agenda was prepared and included in the GMS invitation. The GMS was led by the Shareholders.

Pupuk Kaltim conducted the GMS in accordance with the Articles of Association which states that the Board of Directors is obligated to summon for the GMS at the latest within 14 days from the date the request to conduct the GMS is received from the Shareholders. The content of the GMS invitation includes information on the date, time, place and agenda to be discussed in the GMS.

Agenda dan KeputusanAgenda and Resolution

AgendaAgenda

KeputusanResolution

1. Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perseroan

Dismissal and Appointment of Members of the Company Board of Commissioners

1. Menarik penunjukan Zulkifli Arman sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama Perseroan terhitung sejak Rapat ini ditutup.

To withdraw the appointment of Zulkifli Arman as the President Commissioner (ad interim) effective as of the closing time of the GMS.

2. Memberhentikan dengan hormat Sumardjo Gatot Irianto sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak rapat ini ditutup.

To respectfully dismiss Sumardjo Gatot Irianto as member of the Company’s Board of Commissioners effective as of the closing time of the GMS.

3. Mengangkat Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama Perseroan terhitug sejak rapat ini ditutup untuk masa jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan

To appoint Momon Rusmono as the Company’s President Commissioner effective from the closing time of the GMS for the term of office as stipulated in the Company’s Articles of Association.

4. To appoint Sigit Hardwinarto as member of the Company’s Board of Commissioners effective from the closing time of the GMS for the term of office stipulated under the Company’s Articles of Association

Mengangkat Sigit Hardwinarto sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitug sejak rapat ini ditutup untuk masa jabatan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan

5. To reaffirm the composition of the Company’s Board of Commissioners as follows:- President Commissioner: Momon Rusmono- Commissioner: Zulkifli Arman- Commissioner: Bambang Supriyambodo- Commissioner: Sigit Hardwinarto- Independent Commissioner: Sukardi Rinakit

Menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: - Komisaris Utama: Momon Rusmono- Komisaris: Zulkifli Arman- Komisaris: Bambang Supriyambodo- Komisaris: Sigit Hardwinarto- Komisaris Independen: Sukardi Rinakit

Pelaksanaan RUPS Tahun Sebelumnya (2018)Pada tahun 2018, Pupuk Kaltim menyelenggarakan 3 (tiga) kali RUPS Tahunan, yaitu RUPS RKAP Tahun 2018, RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 dan RUPS RKAP Tahun 2019. Agenda RUPS telah disusun dan dicantumkan dalam undangan RUPS. Selama RUPS berlangsung acara dipimpin oleh Pemegang Saham.

Pupuk Kaltim menyelenggarakan RUPS sesuai dengan Anggaran Dasar yang menyebutkan bahwa Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS diterima dari Pemegang Saham. Surat pemanggilan RUPS mencakup informasi dari tanggal, waktu, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam RUPS.






ImplementasiImplementation

Pupuk Kaltim telah menyampaikan Risalah RUPS RKAP Tahun Buku 2018 kepada Pemegang Saham

Pupuk Kaltim submitted the minutes of RKAP GMS for Fiscal Year 2018 to the Shareholders

Pupuk Kaltim telah menyampaikan Risalah RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 kepada Pemegang Saham

Pupuk Kaltim submitted the minutes of Performance GMS of Fiscal Year 2017 to the Shareholders

Pupuk Kaltim telah menyampaikan Risalah RUPS RKAP Tahun Buku 2019 kepada Pemegang Saham

Pupuk Kaltim submitted the minutes of RKAP GMS for Fiscal Year 2019 to the Shareholders

RUPS RKAP Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada 26 Januari 2018 di Semarang, Jawa Tengah

The RKAP GMS for Fiscal Year 2018 was held on 26 January 2018 in Semarang, Central Java

RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 dilaksanakan pada 9 Mei 2018 di Jakarta

The RKAP GMS for Fiscal Year 2017 was held on 9 May 2018 in Jakarta

RUPS RKAP Tahun Buku 2019 dilaksanakan pada 27 Desember 2018 di Palembang

The RKAP GMS for Fiscal Year 2019 was held on 27 December 2018 in Palembang

Pada 19 Januari 2018, Pupuk Kaltim melakukan pemanggilan RUPS RKAP Tahun Buku 2018 melalui surat No. 45/D10000- Jkt/I.2018

On 19 January 2018, Pupuk Kaltim summoned for the RKAP GMS of Fiscal Year 2018 through letter No. 45/D10000- Jkt/I.2018

Pada 8 Mei 2018, Pupuk Kaltim melakukan pemanggilan RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 melalui surat No. 411/D10000- Jkt/V.2018

On 8 May 2018, Pupuk Kaltim summoned for the Performance GMS of Fiscal Year 2017 through letter No. 411/D10000- Jkt/V.2018

Pada 21 Desember 2018, Pupuk Kaltim melakukan pemanggilan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 melalui surat No. 1031/D10000- Jkt/XII.2018

On 21 December 2018, Pupuk Kaltim summoned for the RKAP GMS of Fiscal Year 2019 through letter No. 1031/D10000- Jkt/XII.2018

Risalah RUPSMinutes of GMS

Pelaksanaan RUPSGMS Execution

Pemanggilan RUPSGMS Summon

Permintaan PenyelenggaraanRequest for GMS Execution

RUPS RKAP Tahun Buku 2018

RKAP GMS Fiscal Year 2018

Pada 19 Januari 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan pelaksanaan RUPS RKAP Tahun Buku 2018 Pupuk Kaltim melalui surat No. U-0155/A00.UM/2018

On 19 January 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) submitted a request to conduct the Pupuk Kaltim’s RKAP GMS for Fiscal Year 2018 through letter No. U-0155/A00.UM/2018

RUPS Kinerja Tahun Buku 2017

RKAP GMS Fiscal Year 2017

Pada 7 Mei 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan pelaksanaan RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 Pupuk Kaltim melalui surat No. U-0880/A00. UM/2018

On 7 May 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero submitted a request to conduct Pupuk Kaltim’s Performance GMS for Fiscal Year 2017 through letter No. U-0880/A00. UM/2018



Pada 20 Desember 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyampaikan permintaan pelaksanaan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 Pupuk Kaltim melalui surat No. U-3016/A00. UM/2018

On 20 December 2018, PT Pupuk Indonesia (Persero) submitted a request to conduct Pupuk Kaltim’s RKAP GMS for Fiscal Year 2019 through letter No. U-3016/A00. UM/2018






RUPS RKAP TAHUN BUKU 2018Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 17, RUPS RKAP diselenggarakan untuk membahas sekurang-kurangnya misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan Perusahaan, program kerja, anggaran Perusahaan, proyeksi keuangan perusahaan dan anak perusahaan, serta hal-hal lain yang membutuhkan persetujuan dalam RUPS.

Peserta RUPSRUPS RKAP dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

Peserta RUPSGMS Participants






Satriyo Nugroho Zulkifli Arman Sutrisna

Gatoet Gembiro Noegroho Bambang Supriyambodo Gusrizal

Meizar Effendi Koeshartono Indarto Pamoengkas

Winardi


M. Djohan Safri

Keputusan dan RealisasiPupuk Kaltim terus memantau tindak lanjut dan status realisasi dari keputusan serta arahan RUPS secara berkelanjutan dan dilaporkan secara periodik kepada Pemegang Saham. Tindak lanjut atas keputusan dan arahan RUPS RKAP Tahun 2018 pada 26 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

Tindak Lanjut RUPS RKAP 2018Follow up on 2018 RKAP GMS

Hasil Keputusan dan Arahan RUPS

GMS Resolutions and Directives

Realisasi Tindak LanjutKeputusan dan Arahan RUPS

Follow-Up of GMS Resolutions and Directives

StatusStatus

RUPS RKAP Tahun 20182018 RKAP GMS

144 keputusan dan arahan selesai ditindaklanjuti144 resolutions and directives have been followed-up

100%

RUPS KINERJA TAHUN BUKU 2017Pupuk Kaltim menyelenggarakan RUPS Kinerja 2017 berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 18 untuk melaporkan Laporan Tahunan Perusahaan kepada Pemegang Saham, yang meliputi laporan keuangan, laporan laba rugi, laporan kegiatan Perusahaan, gaji, dan tunjangan/fasilitas bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

RKAP GMS FOR FISCAL YEAR 2018Based on the Company’s Articles of Association Article 17, the RKAP GMS was held to discuss, at the least, the Company’s mission, business target, business strategy, Corporate policy, the Company and Subsidiary financial projection, as well as other matters which required the approval of GMS.

GMS ParticipantsThe RKAP GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors, with details listed in table below:

Resolution and ActualizationPupuk Kaltim continues to sustainably monitor the follow-ups and actualization status of the resolutions and directives of the GMS and periodically reported to the Shareholders. Follow-up on the resolutions and directives of the 2018 RKAP GMS on 26 January 2018 are as follows:

PERFORMANCE GMS FOR FISCAL YEAR 2017Pupuk Kaltim conducted the 2017 Performance GMS in accordance with Article 18 of Company’s Articles of Association to report the Company’s Annual Report to the Shareholders, which includes the financial statement, profit and loss report, Company activity report, wage, as well as benefit/facility to the BOD and BOC.






RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:





Bakir Pasaman Ade Rahardja Aas Asikin Idat

Bagya Sugihartana Bambang Supriyambodo Agung Widodo


Gatoet Gembiro Noegroho Gusrizal

Meizar Effendi Indarto Pamoengkas

Winardi


M. Djohan Safri

Keputusan dan RealisasiPupuk Kaltim terus memantau tindak lanjut dan status realisasi dari keputusan serta arahan RUPS secara berkelanjutan dan dilaporkan secara periodik kepada Pemegang Saham. Tindak lanjut atas keputusan dan arahan RUPS Kinerja Tahun Buku 2017 pada 9 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

Tindak Lanjut RUPS Kinerja Tahun Buku 2017Follow up on 2017 Fiscal Yaer Performance GMS





StatusStatus

RUPS Kinerja Tahun Buku 2017Performance GMS Fiscal Year 2017


100%

RUPS RKAP TAHUN BUKU 2019Pada 2018, Pupuk Kaltim telah melaksanakan RUPS RKAP Tahun Buku 2019 sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 17. Rincian pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

Peserta RUPSRUPS RKAP dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi, yang rinciannya disampaikan dalam tabel di bawah ini:

The Performance GMS of Fiscal Year 2017 was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors, as detailed in table below:

Resolution and ActualizationPupuk Kaltim continues to sustainably monitor the follow-up and actualization status of the resolutions and directives of the GMS and periodically reported to the Shareholders. Follow-up on the resolutions and directives of the 2017 RKAP GMS on 9 May 2018 are as follows:

RUPS RKAP FOR FISCAL YEAR 2019In 2018 Pupuk Kaltim has conducted the RKAP GMS for the 2019 Fiscal Year in accordance with the Company’s Articles of Association Article 17. Details of the implementation are as follows:

GMS ParticipantsThe RKAP GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors, with details listed in table below:













Gatoet Gembiro Noegroho Sumardjo Gatot Irianto M. Djohan Safri

Meizar Effendi Bambang Supriyambodo Gusrizal

Winardi



Keputusan dan RealisasiPupuk Kaltim terus memantau tindak lanjut dan status realisasi dari keputusan serta arahan RUPS secara berkelanjutan dan dilaporkan secara periodik kepada Pemegang Saham. Tindak lanjut atas keputusan dan arahan RUPS RKAP Tahun 2019 pada 27 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tindak Lanjut RUPS RKAP 2019Follow up on 2019 RKAP GMS





StatusStatus

RUPS RKAP Tahun 2019RKAP GMS Fiscal Year 2019


100%

TANGGAPAN DAN PERSETUJUAN PEMEGANG SAHAM 2019Pemegang Saham sebagai pemilik modal memegang peran dalam menanggapi setiap informasi yang diterima dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris dalam pengelolaan Perusahaan. Salah satu tanggapan Pemegang Saham, yaitu dengan meminta klarifikasi terkait informasi di Perusahaan. Pemegang Saham juga mengeluarkan beberapa persetujuan terkait dengan keputusan Pemegang Saham. Adapun tanggapan dan persetujuan yang dikeluarkan Pemegang Saham pada 2019, antara lain:

Tanggapan dan Persetujuan Pemegang Saham 2019Response and Approval From The Shareholders In 2019

No. KeputusanResolution

TanggalDate

1 Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham sebagai Pengganti RUPS PT Kaltim Industrial EstateShareholders’ Circular Decision as Substitute to the GMS of PT Kaltim Industrial Estate

6 Februari 20196 February 2019

2 Keputusan Pemegang Saham tentang Pencadangan Defisit Pendanaan Dana Pensiun Pupuk KaltimShareholders’ Decision on Reserves for Pupuk Kaltim’s Pension Plan Funding Deficits

13 Maret 201913 March 2019

Resolution and ActualizationPupuk Kaltim continues to sustainably monitor the follow-up and actualization status of the resolutions and directives of the GMS and periodically reported to the Shareholders. Follow-up on the resolutions and directives of the 2019 RKAP GMS on 27 December 2018 are as follows:

RESPONSE AND APPROVAL FROM THE SHAREHOLDERS IN 2019As the capital owner, the Shareholders take role to response every information received from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners in managing the Company. One of the Shareholders’ responses is to ask for clarification related to information available in the Company. The Shareholders also extended a number of approvals related to their decisions. The response and approval issued by the Shareholders in 2019, among others include the following:






Tanggapan dan Persetujuan Pemegang Saham 2019Response and Approval From The Shareholders In 2019

No. KeputusanResolution

TanggalDate

3 Keputusan Pemegang Saham tentang Persetujuan Kerjasama Lisensi Pupuk Hayati untuk Lahan Masam dengan Balai Penelitian Pertanian Lahan RawaShareholders’ Decision regarding the Cooperation Agreement with Lahan Rawa Agriculture Research Center on Biological Fertilizer (Pupuk Hayati) License for Lahan Masam

15 Mei 201915 May 2019

4 Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS PT Kalimantan Agro Nusantara tentang Penambahan Setoran ModalShareholders’ Decision outside of the GMS of PT Kalimantan Agro Nusantara on Additional Capital Deposit.

9 Mei 20199 May 2019

5 Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS PT Kaltim Industrial Estate tentang Pelaksana Tugas Direktur UtamaShareholders’ Decision outside of the GMS of PT Kaltim Industrial Estate on the President Director (ad interim)

6 Mei 20196 May 2019

6 Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS LB tentang Pemberhentian dan pengangkatan Direktur dan Komisaris Utama PT Kalimantan Amonium NitratShareholders’ Decision outside of the EGMS on the Dismissal and Appointment of Director and President Commissioner of PT Kalimantan Amonium Nitrat

24 Mei 201924 May 2019

INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAMDalam rangka penerapan tata kelola Perusahaan yang baik, prinsip transparansi harus dijalankan dengan memberikan keterbukaan informasi khususnya kepada Pemegang Saham. Beragam fasilitas disiapkan Pupuk Kaltim guna memudahkan Pemegang Saham dalam mengakses informasi terkait Perusahaan. Fasilitas tersebut di antaranya:1. RUPS, baik RUPS Tahunan dan RUPSLB

sebagai forum untuk Pemegang Saham dapat berkomunikasi dengan pengelola Perusahaan (Direksi dan Dewan Komisaris) untuk mendapatkan informasi mengenai Perusahaan sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Laporan Tahunan, merupakan media yang menyampaikan informasi mengenai kinerja dan kondisi keuangan Pupuk Kaltim secara berkala dalam setiap Tahun Buku.

3. Media Sosial Pupuk Kaltim seperti website, twitter, facebook, youtube dan instagram yang menyampaikan informasi terbaru dan relevan seperti laporan, pengumuman, dan publikasi mengenai Pupuk Kaltim kepada Pemegang Saham.

4. Media komunikasi lainnya, yaitu video conference, rapat internal dan kunjungan pabrik.

PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIPT Pupuk Indonesia (Persero) adalah perusahaan induk untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pupuk di Indonesia. Pemegang saham utama dan pengendali adalah Pupuk Indonesia dengan kepemilikan saham di Pupuk Kaltim sebesar 99,9% dan seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

INFORMATION TO SHAREHOLDERS

As part of implementing good corporate governance, the principle of transparency must be applied by means of information disclosure, specifically to the Shareholders. Various facilities are provided by Pupuk Kaltim to facilitate the Shareholders with access to information related to the Company. Such facilities include:1. GMS, both AGMS and EGMS, is a forum for

Shareholders to communicate with Company’s management (BOD and BOC) to obtain information about the Company as a basis for decision making.

2. Annual Report is a medium used to periodically convey information on Pupuk Kaltim’s financial performance and condition in each Fiscal Year.

3. Such Social Media of Pupuk Kaltim, as the website, Twitter, Facebook, Youtube, and Instagram, convey the latest and relevant information, for example reports, announcements, and publications on Pupuk Kaltim to the Shareholders.

4. Other communication media, namely video conference, internal meeting and factory visit.

MAJORITY AND CONTROLING SHAREHOLDERPT Pupuk Indonesia (Persero) is a parent company for the State-Owned Enterprise (SOE) with the line of business in fertilizer in Indonesia. The majority and controlling shareholder is Pupuk Indonesia with shares ownership of 99.9% and the total shares of the Company is owned by the Government of Indonesia.






DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Sebagai salah satu organ Perusahaan, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi dengan memastikan bahwa Perusahaan telah menjalankan GCG secara efektif dan berkelanjutan.

DASAR HUKUM PENGANGKATANDasar hukum pengangkatan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:- undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;- peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/

MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris;

- surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-08/XI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero);

- anggaran Dasar Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur;

- keputusan RUPSLB PT Pupuk Kalimantan Timur tanggal 31 Mei 2019 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur;

- keputusan RUPSLB PT Pupuk Kalimantan Timur tanggal 18 Oktober 2019 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur.

PERSYARATAN DAN PROSES PENGANGKATANPupuk Kaltim memiliki persyaratan calon anggota Dewan Komisaris yang tercantum dalam Board Manual, dimana Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah:a) dinyatakan pailit;b) menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan

Komisaris yang dinyatakan bersalah dan menyebabkan suatu Perseroan/Perum dinyatakan pailit; atau

c) dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor keuangan.

As one of the Company’s organs, the BOC is assigned to supervise in general and/or in specific, in accordance with the Company’s Articles of Association as well as to advise the BOD, ensuring that the Company has effectively and sustainably implement GCG.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENTThe legal basis for the appointment of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners is as follows:- law No. 40/2007 on Limited Liability Company;

- regulation of the Minister of SOE No. PER02/MBU/02/2015 on the Requirements, Procedures for Appointment and Dismissal of Members of the BOC;

- circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-08/XI/2012 on the Guidelines for the Implementation of Good Corporate Governance in the Subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero);

- the Articles of Association of PT Pupuk Kalimantan Timur;

- resolution of EGMS of PT Pupuk Kalimantan Timur dated 31 May 2019 on the Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners of PT Pupuk Kalimantan Timur;

- resolution of EGMS of PT Pupuk Kalimantan Timur dated 18 October 2019 on the Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners of PT Pupuk Kalimantan Timur.

REQUIREMENTS AND PROCESS OF APPOINTMENTPupuk Kaltim has established the requirements for candidate members of the BOC as listed in the Board Manual, which states that a member of the BOC is an individual who is capable of performing legal acts, unless within five years before the appointment the following condition applies to the concerned member:a) declared bankrupt;b) becomes a member of a BOC or BOD declared

guilty and caused a bankruptcy to a company; or c) convicted of a criminal action and caused financial

loss to the State and/or to related financial sector.






Sedangkan persyaratan materiil Dewan Komisaris meliputi memiliki integritas dan moral, memiliki dedikasi, memahami masalah-masalah manajemen perusahaan, memiliki pengetahuan yang memadai, menyediakan waktu yang cukup dan memiliki kemauan yang kuat (antusias) untuk memajukan dan mengembangkan Pupuk Kaltim.

Persyaratan lain Anggota Dewan Komisaris, yaitu:a) bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif;

b) bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/wakil kepala daerah;

c) tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan yang bersangkutan kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Dewan Komisaris;

d) tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Dewan Komisaris kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Dewan Komisaris;

e) tidak menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris pada perusahaan yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-turut;

f) sehat jasmani dan rohani, tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas sebagai anggota Dewan Komisaris yang dibukikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham dengan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris.

MASA JABATANMasa jabatan anggota Dewan Komisaris 1 (satu) periode ditetapkan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal RUPSLB pengangkatan. Namun demikian, anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan RUPSLB. Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.

Ketentuan ini juga berlaku untuk Komisaris Independen yang diangkat sesuai keputusan RUPSLB.

Material requirements for members of the BOC shall include having moral values, integrity, dedication, understanding of the various aspects of the company’s management, adequate general knowledge, provide sufficient time, and highly enthusiastic to promoting and developing Pupuk Kaltim.

Other requirements for members of the BOC include the following: a) not as an official in a political party and/or

member of the legislative and/or not running as a legislative member candidate;

b) not as a regional/local head/deputy head and/or not running as a candidate of the regional/local head/deputy head;

c) not in a position which potentially may cause conflict of interest with the concerning company, unless the member signs a statement letter willing to resign from such position if appointed as a member of the BOC;

d) not in a position which, as regulated by law, is prohibited BOC members to hold as concurrent position, unless the concerned member candidate signs a statement letter willing to resign from the position if appointed as a member of the BOC.

e) not serving as BOC member in the concerned company for two consecutive terms.

f) physically and mentally healthy, not suffering from any illness that may cause problems for him to execute his duties as BOC member as evidenced by an official health certificate from a government hospital.

Members of the BOC are appointed and dismissed by the Shareholders through the fit and proper test process based on the Regulation of the Minister of SOE No. PER-02/MBU/02/2015 regarding the Requirements and Procedures for the Appointment and Dismissal of Members of the BOC.

TERM OF OFFICEThe term of office of members of the BOC is set for one period of five years from the date of the appointment set forth by an EGMS. However, the BOC members may be dismissed at any time based on an EGMS decree. After the tenure ends, the BOC members may be reappointed for 1 (one) extended term of office.

Such provision also applies to Independent Commissioners appointed in accordance with EGMS resolution.






PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS

Alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris oleh RUPS sebelum masa jabatannya berakhir, sebagai berikut:1) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;2) tidak melaksanakan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar,

3) terlibat dalam tindakan yang merugikan Pupuk Kaltim dan/atau Negara;

4) melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris;

5) dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

6) mengundurkan diri.

PENGUNDURAN DIRI DEWAN KOMISARISAnggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pupuk Kaltim dengan tembusan kepada Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris lainnya dan Direksi paling lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta terhindar dari benturan kepentingan dengan memperhatikan visi misi Pupuk Kaltim.

Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 1 Januari 2019 s.d 31 Mei 2019 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Periode JabatanTerm of Office

1. Koeshartono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 8 Juli 2014EGMS Resolution dated 8 July 2014

8 Juli 2014 – 31 Mei 20198 July 2014 – 31 May 2019

2. Zulkifli Arman KomisarisCommissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 20 April 2016EGMS Resolution dated 20 April 2016

20 April 2016 -27 April 202020 April 2016 -27 April 2020

3. Sumardjo Gatot Irianto KomisarisCommissioner


20 April 2016 – 18 Oktober 201920 April 2016 – 18 October 2019

DISMISSAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe reasons of dismissal of BOC members through GMS prior to the completion of the terms of office are as follows:1) unable to properly carry out their duties;2) unable to comply with the provisions of the laws

and regulations and/or the Articles of Association;3) engaged in actions potentially harmful to the

Company and/or to the State;4) engaged in actions that violate ethics and/or

propriety which BOC members are normally respected for;

5) declared guilty by a court of law that beholds permanent legal force;

6) resignation.

RESIGNATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSMembers of the BOC shall be entitled to resign by written notification of such intent to Pupuk Kaltim with a copy to the Shareholders, other BOC members and the BOD no later than 30 days prior to the date of his resignation.

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe composition and number of members of the BOC are determined by the GMS to support effective and prompt decision-making, as well as to avoid conflict of interest by taking into account Pupuk Kaltim’s corporate vision and mission.

The composition of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners for the period of 1 January 2019 – 31 May 2019 is as follows:






No. NamaName

JabatanPosition



4. Ade Rahardja KomisarisCommissioner


22 April 2014 – 31 Mei 201922 April 2014 – 31 May 2019

5. Bambang Supriyambodo KomisarisCommissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 10 Agustus 2016EGMS Resolution dated August 2016

10 Agustus 2016 – 10 Agustus 202110 August 2016 – 10 August 2021

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 09, tanggal 31 Mei 2019, yang dibuat di hadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta; akta mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan HAM RI.

Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 31 Mei 2019 s.d 18 Oktober 2019 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition



1. Zulkifli Arman Plt. Komisaris UtamaActing President Commissioner





20 April 2016 – 18 Oktober 201920 April 2016 – 18 October 2019


Keputusan RUPSLB tanggal 10 Agustus 2016EGMS Resolution dated 10 August 2016


4. Sukardi Rinakit KomisarisCommissioner

Keputusan RUPSLB tanggal 31 Mei 2019EGMS Resolution dated 31 May 2019

31 Mei 2019 – 31 Mei 202431 May 2019 – 31 May 2024

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 05, tanggal 18 Oktober 2019, yang dibuat di hadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta; akta mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan HAM RI.

Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 18 Oktober 2019 s.d 27 April 2020 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition



1. Momon Rusmono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Keputusan RUPSLB 18 Oktober 2019EGMS Resolution dated 18 October 2019

18 Oktober 2019 – 18 Oktober 202418 October 2019 – 18 October 2024

2. Sigit Hardwinarto Komisaris Commissioner



Based on Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders Number: 09, May 31, 2019, which was made before Lumassia, S.H., Notary in Jakarta; which deed has been received and recorded in the SISMINBAKUM database of the Indonesian Ministry of Law and Human Rights.

The composition of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim 31 May 2019 until 18 October 2019 as follows:

Based on the Minutes of Extraordinary GMS dated 31 May 2019 witnessed by Notary Lumassia, S.H., Jakarta; of which the deed was received and recorded in SISMINBAKUM database of the Justice Department and the Human Rights.

The Composition of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners for the term of 31 May 2019 – 18 October 2019 is as follows:






No. NamaName

JabatanPosition




Keputusan RUPSLB 10 Agustus 2016EGMS Resolution dated 10 August 2016



Keputusan RUPSLB 20 April 2016EGMS Resolution dated 20 April 2016




31 Mei 2019 – 31 Mei 202431 May 2019 – 31 May 2024

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 02, tanggal 27 April 2020, yang dibuat di hadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta; akta mana telah diterima dan dicatat dalam database SISMINBAKUM Departemen Hukum dan HAM RI.

Komposisi Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 27 April 2020 s.d sekarang sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition




Keputusan RUPSLB 18 Oktober 2019 EGMS Resolution dated 18 October 2019


2. Sigit Hardwinarto KomisarisCommissioner




Keputusan RUPSLB 10 Agustus 2016EGMS Resolution dated 10 August 2016


4. Musthofa KomisarisCommissioner

Keputusan RUPSLB 27 April 2020EGMS Resolution dated 27 April 2020

27 April 2020 – 27 April 202527 April 2020 – 27 April 2025



31 Mei 2019 – 31 Mei 202431 May 2019 – 31 May 2024

Based on the Minutes of Extraordinary GMS dated 18 October 2019 witnessed by Notary Lumassia, S.H., Jakarta; of which the deed was received and recorded in SISMINBAKUM database of the Justice Department and Human Rights

The Composition of Pupuk Kaltim’s Board of Commissioners for the term of 31 October 2019 – 27 April 2020 is as follows:






FIT AND PROPER TEST OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAll candidates for members of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim must pass the fit and proper test conducted by the Shareholders. Below are details of the Status of BOC’s Fit and Proper Test:

INDEPENDENT COMMISSIONERSPT Pupuk Kalimantan Timur is a non-listed subsidiary of the State-Owned Enterprise (SOE). Thus, regarding Independent Commissioners, the Company refers to the SOE Minister’s Regulation No. PER-01/MBU/2011 Article 13 and the Articles of Association which regulate that the composition of the Board of Commissioners must at least consists of 20% independent members of the Board.

Independent Commissioner is member of BOC who has no relation in terms of finance, management, shares ownership and/or family ties with other members of BOC, members of the Board of Directors and/or Controlling Shareholders in relation with the concerned company.

Pupuk Kaltim has 1 (one) Independent Commissioner, namely Sunardi Rinakit who was appointed by the GMS on 31 May 2019, out of the five total members of the OC or 20%. Thus, the number of Pupuk Kaltim’s Commissioners has fulfilled the minimum numberof Independent Commissioners set forth in PER-01/MBU/2011.

INDEPENDENCE OF INDEPENDENT COMMISSIONERSBased on the Board Manual, to be appointed as Independent Commissioner, candidates must fulfill material and formal requirements, in addition to conforming to requirements of independency as follows:

PENILAIAN KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARISSeluruh calon anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim wajib lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh Pemegang Saham. Berikut Tabel Status Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewan Komisaris:

NamaName

DomisiliDomicile

StatusStatus

Pelaksana Fit and Proper TestExecutor of the Fit and Proper Test

Momon Rusmono Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Sigit Hardwinarto Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Bambang Supriyambodo Yogyakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Zulkifli Arman Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Sukardi Rinakit Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan olehPT Pupuk Indonesia (Persero) selaku Pemegang Saham

All members of the Board of Commissioners passed the Fit and Proper Test byPT Pupuk Indonesia (Persero) as the Shareholders

KOMISARIS INDEPENDENPT Pupuk Kalimantan Timur adalah anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang belum menawarkan saham ke publik (non-listed). Dengan demikian, peraturan yang diacu Perusahaan terkait dengan Komisaris Independen adalah Peraturan Menteri BUMN No. PER- 01/MBU/2011 Pasal 13 dan Anggaran Dasar yang menyebutkan komposisi Dewan Komisaris paling sedikit 20% merupakan anggota Dewan Komisaris Independen.

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atas hubungan dengan perusahaan yang bersangkutan.

Pupuk Kaltim memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen, yaitu Sunardi Rinakit yang diangkat RUPS pada 31 Mei 2019, dari total keseluruhan 5 (lima) anggota Dewan Komisaris atau berjumlah 20%. Dengan demikian jumlah Komisaris Pupuk Kaltim telah memenuhi jumlah minimal Komisaris Independen yang diatur dalam PER- 01/MBU/2011.

INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENBerdasarkan Board Manual, untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan materiil, juga harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut:






Aspek IndependensiAspect of Independency

Momon Rusmono

Sigit Hardwinarto

Bambang Supriyambodo

Zulkifli Arman

Sukardi Rinakit

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Pupuk Kaltim.No affiliation with a Director and/or other members of the BOC in Pupuk Kaltim.

√ √ √ √ √

Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Pupuk Kaltim.Not serving as BOD member in companies affiliated with Pupuk Kaltim.

√ √ √ √ √

Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhirNot working in government agencies within the last three years.

x x √ √ √

Tidak bekerja di Pupuk Kaltim atau afiliasinya dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir.Not working in Pupuk Kaltim or its affiliates within the last three years

√ √ √ √ √

Tidak memiliki keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Pupuk Kaltim atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Pupuk Kaltim dan afiliasinya.No financial connection, either directly or indirectly, with Pupuk Kaltim or other companies providing services and products to Pupuk Kaltim and its affiliates.

√ √ √ √ √

Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Pupuk Kaltim.Free from business interests and activities or other relationships that may impair the ability of the BOC to act or think freely within Pupuk Kaltim.

√ √ √ √ √

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Pupuk Kaltim telah memiliki pedoman dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya dalam mengawasi jalannya usaha untuk memenuhi kepentingan para pemangku kepentingan. Pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim atau disebut Board Manual telah ditandatangani pada 24 Mei 2018 yang merupakan pemutakhiran dari pedoman sebelumnya pada 19 Agustus 2014.

GUIDELINES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS DUTYThe BOC of Pupuk Kaltim has guidelines to carry out its duties, responsibilities, and authority in overseeing the run of the business to meet the interests of the Stakeholders. The work guidelines of the BOC and BOD of Pupuk Kaltim, namely the Board Manual, is signed on 24 May 2018 updated from the previous guidelines of 19 August 2014.






Board Manual telah dicetak dan diberikan kepada Dewan Komisaris pada masa pengenalan Perusahaan dan telah dipublikasikan di website Pupuk Kaltim. Board Manual tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan dievaluasi secara berkala sesuai kebutuhan Perusahaan.

Cakupan Board ManualThe Scope of the Board Manual

I. PendahuluanII. Prinsip Dasar Hubungan Kerja Dewan Komisaris-

DireksiIII. Dewan Komisaris

- Komposisi- Persyaratan- Komisaris Independen- Keanggotaan- Masa Jabatan- Pengisian Jabatan yang Lowong- Pengunduran Diri- Rangkap Jabatan- Program Pengenalan- Program Pembelajaran Berkelanjutan- Tugas, Wewenang, Kewajiban, dan Hak- Pelaporan- Etika Jabatan- Pembagian Kerja- Rapat- Organ Pendukung- Evaluasi Kinerja

IV. DireksiV. Hubungan Kerja Antara Direksi dengan Dewan

Komisaris dan Direksi dengan RUPSVI. Hak dan Tunjangan Dewan Komisaris dan DireksiVII. RUPS

I. IntroductionII. The Basic Principles of the Board of Commissioners-

Board of Directors Work RelationsIII. Board of Commissioners

- Composition- Criteria- Independent Commissioner- Membership- Term of Office- Filling of Vacancy- Resignation- Concurrent Positions- Induction Program- Sustainable Learning Program- Duty, Authority, Obligation, and Rights- Reporting- Job Ethics- Division of Work- Meetings- Supporting Organs- Performance Evaluation

IV. Board of DirectorsV. Work Relations between the Board of Directors with

Board of Commissioners and the Board of Directors with GMS

VI. Rights and Benefits of the Board of Commissioners and Board of Directors

VII. GMS

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab secara independen mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kemudian dilaporkan kepada RUPS. Lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku sebagai berikut:1) melakukan pengawasan dan nasihat terhadap

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Tata Kelola Perusahaan maupun usaha Pupuk Kaltim yang dilakukan oleh Direksi;

2) memantau secara berkelanjutan efektivitas praktik GCG yang diterapkan di seluruh tingkatan organisasi;

3) mengawasi, mengkaji, mengarahkan tujuan strategis, rencana kerja, rencana strategis, anggaran kerja tahunan dan rencana usaha yang dipersiapkan oleh Direksi;

4) memberikan tanggapan atas nominasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan;

5) mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan risiko;

The Board Manual was printed and distributed to the BOC during the Company’s induction period and is published on Pupuk Kaltim’s website. The Board Manual is compiled in accordance with the prevailing laws and regulations and is periodically evaluated based on the needs of the Company.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe BOC has the duty and responsibility to independently oversee and advise the BOD and subsequently reported to the GMS. The scope of duties and responsibilities of the BOC based on the Articles of Association and prevailing laws and regulations are as follows:1) oversee and advise on management policy and

the general management of the Company, both regarding GCG and Pupuk Kaltim’s business operation performed by the BOD;

2) sustainably monitor the effectiveness of GCG practices applied across all levels of the organization;

3) oversee, review, and direct strategic objectives, work plans, strategic plans, annual budgets, and business plans prepared by the BOD;

4) provide feedback on the nomination of BOC and BOD members of Subsidiaries;

5) oversee and advice the BOD related to risk management;






6) menilai kinerja Direksi dan melaporkan hasil penilaian kinerja kepada Pemegang Saham;

7) mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi.

HAK DEWAN KOMISARIS

Sesuai Board Manual, Dewan Komisaris berhak untuk:

1) baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri, pada setiap waktu yang dianggap perlu, memasuki bangunan, halaman dan tempat lain yang dipergunakan atau dikuasai oleh Pupuk Kaltim dan berhak memeriksa pembukuan, surat-surat bukti, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga serta mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

2) meminta bantuan tenaga ahli atau konsultan untuk jangka waktu terbatas atas beban Pupuk Kaltim, jika dianggap perlu;

3) meminta penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan kepada Direksi dan Direksi wajib memberikan penjelasan yang menyangkut pengelolaan Pupuk Kaltim;

4) dengan suara terbanyak, memberhentikan sewaktu-waktu untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi, jika mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya atau alasan lainnya yang mendesak;

5) memberikan persetujuan tertulis untuk tindakan-tindakan Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan;

WEWENANG DEWAN KOMISARIS

Dalam melaksanakan tugas, bedasarkan Anggaran Dasar Dewan Komisaris berwenang untuk:1) melihat buku-buku, surat-surat serta dokumen-

dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Pupuk Kaltim;

2) memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Pupuk Kaltim;

3) meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Pupuk Kaltim;

4) mengetahui segala kebijakan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

5) meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;

6. mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap perlu;

6) assess the BOD’s performance of and report performance assessment results of performance to the Shareholders;

7) propose remuneration for the BOD in accordance with the prevailing regulations and assessment of the BOD’s performance.

RIGHTS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn accordance with the Board Manual, The Board of Commissioners has the rights as follows:1) jointly or individually, at any time deemed

necessary, the right to enter the buildings, yard and other locations used or controlled by Pupuk Kaltim, and to inspect the books, proof documents, inventories, cash position for verification purposes and other security documents as well as to be informed of all actions taken by the BOD;

2) request the assistance of experts or consultants, if deemed necessary, for a limited period at the expense of the Company;

3) request explanation regarding all matters questioned to the BOD and the BOD is required to explain matters related to the management of Pupuk Kaltim;

4) with majority vote, the BOC may at any time dismiss, for a certain period, one or more members of the BOD, should they act in violation of the Articles of Association or neglect their obligations, or for any other urgent reasons;

5) provide written consent for the actions taken by the BOD as regulated in the Articles of Association.

AUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSBased on the Articles of Association, the Board of Commissioners performs its duties with the authorities as follows:1) inspect the books, letters and other documents,

cash position for verification purposes, other security papers, and Pupuk Kaltim’s assets;

2) enter the grounds, buildings, and offices used by Pupuk Kaltim;

3) request explanation from the BOD and/or other officials on all issues relating to the management of Pupuk Kaltim;

4) aware of all policy on actions has been or will be taken by the BOD;

5) request the BOD and/or other officials, with the BOD’s knowledge, to attend the BOC meeting;

6) appoint and dismiss the Secretary to the BOC, if deemed necessary;






7) memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

8) membentuk Komite-Komite Dewan Komisaris lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Pupuk Kaltim;

9) menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Pupuk Kaltim, jika dianggap perlu;

10) melakukan tindakan pengurusan Pupuk Kaltim dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

11) menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

12) melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

PENDELEGASIAN WEWENANG DEWAN KOMISARISDewan Komisaris dapat melakukan pendelegasian wewenang melalui surat kuasa khusus untuk keperluan dimaksud dan pendelegasian tersebut tidak melepaskan tanggung jawab Dewan Komisaris secara kolektif. Pada 2019, terdapat pendelegasian wewenang melalui surat kuasa khusus untuk terpenuhinya kuorum pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris.

PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS 2019Pembagian tugas Dewan Komisaris mempertimbang-kan kompetensi, latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing Dewan Komisaris.

Pembagian tugas Dewan Komisaris pada 1 Januari 2019 s.d 31 Mei 2019 diatur sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-12/DEKOM/PKT/2018 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition

Tugas PengawasanSupervisory Duty

1. Koeshartono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Melaksanakan koordinasi tugas Dewan KomisarisCoordinate duties of BOC

2. Ade Rahardja KomisarisCommissioner

Komisaris IndependenMelaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang :• Pemasaran.• Keuangan.Menjabat Ketua Komite Audit.Independent Commissioner takes on BOC duty in the following fields:• Marketing• FinanceActing Head of Audit Committee

7) temporarily dismiss members of the BOD in accordance with the provisions of the Articles of Association;

8) establish Committees of the BOC, if deemed necessary, in addition to the Audit Committee, by taking into account the Company’s capability;

9) solicit the services of experts, if deemed necessary, for certain matters within a certain period of time at the expense of Pupuk Kaltim;

10) manage the Company under certain circumstances for a certain period of time in accordance with the provisions in the Articles of Association;

11) attend BOD meetings and provide insights on matters being discussed;

12) conduct other supervisory authorities as long as they do not contradict prevailing laws and regulations, the Articles of Association, and/or GMS resolutions.

DELEGATION OF AUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe BOC may delegate its authority through a power of attorney for intended purposes and its delegation does not discharge the collective responsibilities of the BOC. In 2019, the delegation of authority through a special power of attorney was extended for the purpose of acquiring decision-making quorum in the BOC meeting.

DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2019Duties of the BOC are divided with considering the competency, background and experience of each member of BOC.

Distribution of the BOC duties for the period of 1 January 2019 up to 31 May 2019, set based on Decision Letter of BOC No. KEP-12/DEKOM/PKT/2018, is as follows:






Distribution of BOC duties for the period of 31 May 2019 up to 22 October 2019, set based on Decision Letter of BOC No. KEP-12/DEKOM/PKT/2018, is as follows:

No. NamaName

JabatanPosition



Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang :• Pengembangan Usaha dan Investasi.• Pengelolaan anak Perusahaan/Usaha

Patungan.Menjabat Ketua Komite GCG, Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi.BOC duty in following fields:• Business Development and Investment • Management of Subsidiaries/Joint VenturesActing as Head of GCG, Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang :• Produksi • Pemeliharaan• TeknologiBOC duty in the following fields:• Production• Maintenance• Technology


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang :• SDM dan Umum.• Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan.• PKBL/CSR.BOC duty in the following fields:• Human Resources and General Affairs• Public Relations and Institution• PKBL/CSR.

Pembagian tugas Dewan Komisaris pada 31 Mei 2019 s.d 22 Oktober 2019 diatur sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Kep-15/KOM-PKT/2019 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition


1. Zulkifli Arman Plt. Komisaris UtamaActing President Commissioner

Melaksanakan koordinasi tugas Dewan KomisarisMelaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• Produksi • Pemeliharaan• Teknologi• KeuanganMenjabat Ketua Komite AuditCoordinate duties of BOC;BOC duty in the following fields:• Production• Maintenance• Technology• FinanceActing as Head of Audit Committee






Distribution of BOC duties for the period of 31 May 2019 up to date, set based on Decision Letter of BOC No. Kep-23/KOM-PKT/2019, is as follows:

No. NamaName

JabatanPosition



Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• SDM dan Umum.• Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan.• PKBL/CSRMenjabat Ketua Komite GCG, Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan InvestasiBOC duty in the following fields:• Human Resources and General Affairs• Public Relations and Institution• PKBL/CSR.Acting as Head of GCG, Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang PemasaranBOC duty in the field of Marketing.


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• Pengembangan Usaha dan Investasi• Pengelolaan Anak Perusahaan/Usaha

PatunganBOC duty in following fields:• Business Development and Investment • Management of Subsidiaries/Joint Ventures

Pembagian tugas Dewan Komisaris pada 31 Mei 2019 s.d sekarang diatur sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor Kep-23/KOM-PKT/2019 sebagai berikut:

No. NamaName

JabatanPosition



Melaksanakan koordinasi tugas Dewan KomisarisCoordinate duties of BOC

2. Sigit Hardwinarto KomisarisCommissioner

Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• Produksi • Pemeliharaan• TeknologiBOC duty in the following fields:• Production• Maintenance• Technology


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• Pemasaran• KeuanganMenjabat Ketua Komite AuditBOC duty in the following fields:• Marketing• FinanceActing Head of Audit Committee






No. NamaName

JabatanPosition



Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• Pengembangan Usaha dan Investasi• Pengelolaan Anak Perusahaan/Usaha

PatunganMenjabat Ketua Komite GCG, Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan InvestasiBOC duty in following fields:• Business Development and Investment • Management of Subsidiaries/Joint VenturesActing as Head of GCG, Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee


Melaksanakan tugas Dewan Komisaris di bidang:• SDM dan Umum.• Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan.• PKBL/CSRBOC duty in the following fields:• Human Resources and General Affairs• Public Relations and Institution• PKBL/CSR.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS

Sebagai wujud etika jabatan, setiap anggota Dewan Komisaris membuat pernyataan independensi pada tiap awal tahun untuk menyatakan independensinya dan setiap akhir tahun untuk menyatakan apakah selama setahun terakhir terdapat situasi yang memiliki benturan kepentingan oleh Dewan Komisaris atas tindakan yang dilakukan. Dewan Komisaris juga berkewajiban untuk melapor apabila terjadi perubahan status kepemilikan saham yang dapat mempengaruhi independensinya. Sekretaris Dewan Komisaris wajib memastikan apakah praktik ini telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip GCG.

Selama tahun 2019, tidak terdapat situasi dengan potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh Dewan Komisaris dalam pengambilan keputusan sebagaiman tercantum dalam Surat Pernyataan Dewan Komisaris.

Pernyataan Independensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Statement of Independency

No. PernyataanStatement

Momon Rusmono

Sigit Hardwinarto


Zulkifli Arman

Sukardi Rinakit

1. Kepemilikan saham pribadi pada Pupuk KaltimPersonal share ownership in Pupuk Kaltim

x x x x x

Kepemilikan saham oleh keluarga pada Pupuk KaltimShare ownership of family members in Pupuk Kaltim

x x x x x

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSAs part of the office work ethics, each member of the BOC signs a statement letter of independency at the beginning of each year and at the end of each year to state if there were any action taken in conflict of interest with the BOC during the concerned year. The BOC is also obligated to report of any change in the status of their share ownership and/or of their families that may affect their independency. The Secretary to the BOC is obligated to ensure that such practice is implemented in line with GCG principles.

Throughout the year 2019, there were no situation posing potential conflict of interest faced by the BOC in their decision-making process as stated in the Statement Letter of the BOC.






Pernyataan Independensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Statement of Independency

No. PernyataanStatement

Momon Rusmono

Sigit Hardwinarto


Zulkifli Arman

Sukardi Rinakit

Kepemilikan saham pribadi di perusahaan yang terafiliasi dengan Pupuk Kaltim maupun perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Pupuk KaltimPersonal share ownership in companies affiliated with Pupuk Kaltim or other companies providing goods and services to Pupuk Kaltim

x x x x x

Kepemilikan saham oleh keluarga di perusahaan yang terafiliasi dengan Pupuk Kaltim maupun perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Pupuk KaltimShare ownership of family members in companies affiliated with Pupuk Kaltim or other companies providing goods and services to Pupuk Kaltim

x x x x x

2. Tidak ada Benturan Kepentingan antara kepentingan ekonomi Perseroan dan kepentingan ekonomi PribadiNo conflict of interest between the Company’s economic interest and personal economic interest

√ √ √ √ √

Keterangan:Note:x. Tidak No√. Ya Yes

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARISPupuk Kaltim mewajibkan Dewan Komisaris mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Pupuk Kaltim maupun pada perusahaan lain dalam daftar khusus yang harus diperbarui setiap tahunnya.

Kepemilikan Saham Dewan KomisarisShare Ownership of the Board of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Pribadi pada Pupuk

KaltimPersonal in Pupuk Kaltim

Keluarga pada Pupuk

KaltimFamily in

Pupuk Kaltim

Pribadi pada Anak PerusahaanPersonal in Subsidiary

Keluarga pada Anak Perusahaan

Family in Subsidiary

Koeshartono1 Komisaris UtamaPresident Commissioner

x x x x

Momon Rusmono2 Komisaris UtamaPresident Commissioner

x x x x

Ade Rahardja1 KomisarisCommissioner

x x x x

Sigit Hardwinarto2 KomisarisCommissioner

x x x x



x x x x

Zulkifli Arman KomisarisCommissioner

x x x x

SHARE OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPupuk Kaltim is requiring the Board of Commissioners to disclose their share ownership, both in Pupuk Kaltim and in other companies mentioned in the special list that must be updated yearly.






Kepemilikan Saham Dewan KomisarisShare Ownership of the Board of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Pribadi pada Pupuk

KaltimPersonal in Pupuk Kaltim

Keluarga pada Pupuk

KaltimFamily in

Pupuk Kaltim


Keluarga pada Anak Perusahaan

Family in Subsidiary

Sukardi Rinakit1 KomisarisCommissioner

x x x x

Sumardjo Gatot Irianto2


x x x x

Keterangan:Note:1. Keputusan RUPSLB 31 Mei 2019 memberhentikan dengan hormat Koeshartono sebagai Komisaris Utama dan Ade Rahardja sebagai Anggota Dewan

Komisaris kemudian mengangkat Sukardi Rinakit sebagai Anggota Dewan Komisaris; EGMS Resolution of 31 May 2019 respectfully dismissed Koeshartono as President Commissioner and Ade Rahardja as Member of the Board of

Commissioners, then appointed Sukardi Rinakit as Member of the Board of Commissioners;2. Keputusan RUPSLB 18 Oktober 2019 memberhentikan dengan hormat Sumardjo Gatot Irianto sebagai Anggota Dewan Komisaris dan mengangkat

Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Sigit Hardwinarto sebagai Anggota Dewan Komisaris. EGMS Resolution of 18 October 2019 respectfully dismissed Sumardjo Gatot Irianto as Member of the Board of Commissioners, and appointed Momon

Rusmono as President Commissioner and Sigit Hardwinarto as Member of the Board of Commissioners.x. Tidak No√. Ya Yes

RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARISBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 14 ayat (32), anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau calon anggota legislatif, dan/atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

Selama 2019, anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim tidak ada yang merangkap jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (32) dari Anggaran Dasar Perusahaan. Kepengurusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim di perusahaan/Instansi lain sebagai berikut:

Rangkap Jabatan Dewan KomisarisConcurrent Position of the Board of Commissioners

NamaName

Jabatan di Pupuk KaltimPosition in Pupuk Kaltim


Jabatan Rangkap sesuai Anggaran Dasar Perusahaan

Pasal 14 ayat (32)Concurrent Position in

accordance with Articles of Association Article 14

paragraph (32)

Koeshartono1 Komisaris UtamaPresident Commissioner

2014-2019 Tidak adaNone

Momon Rusmono2 Komisaris UtamaPresident Commissioner


Ade Rahardja1 KomisarisCommissioner


Sigit Hardwinarto2 KomisarisCommissioner


Bambang Supriyambodo KomisarisCommissioner




CONCURRENT POSITIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERSBased on the Articles of Association Article 14 paragraph (32), members of the BOC are prohibited from holding concurrent positions as alternate positions in accordance with the provisions of laws and regulations, namely positions in the management of political parties and/or as candidates for legislative members, and/or as candidates for Regional Leader/Deputy Regional Leader.

During the year 2019, members of the BOC have no concurrent positions as referred to in Article 14 paragraph (32) of the Articles of Association. The status of management positions in other companies/agencies concurrently held by the BOC are noted below:






Rangkap Jabatan Dewan KomisarisConcurrent Position of the Board of Commissioners

NamaName



Jabatan Rangkap sesuai Anggaran Dasar Perusahaan

Pasal 14 ayat (32)Concurrent Position in

accordance with Articles of Association Article 14

paragraph (32)

Sukardi Rinakit1 KomisarisCommissioner


Sumardjo Gatot Irianto2 KomisarisCommissioner


Keterangan:Note:1. Keputusan RUPSLB 31 Mei 2019 memberhentikan dengan hormat Koeshartono sebagai Komisaris Utama dan Ade Rahardja sebagai Anggota Dewan

Komisaris kemudian mengangkat Sukardi Rinakit sebagai Anggota Dewan Komisaris; EGMS Resolution of 31 May 2019 respectfully dismissed Koeshartono as President Commissioner and Ade Rahardja as Member of the Board of

Commissioners, then appointed Sukardi Rinakit as Member of the Board of Commissioners;2. Keputusan RUPSLB 18 Oktober 2019 memberhentikan dengan hormat Sumardjo Gatot Irianto sebagai Anggota Dewan Komisaris dan mengangkat

Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Sigit Hardwinarto sebagai Anggota Dewan Komisaris. EGMS Resolution of 18 October 2019 respectfully dismissed Sumardjo Gatot Irianto as Member of the Board of Commissioners, and appointed Momon

Rusmono as President Commissioner and Sigit Hardwinarto as Member of the Board of Commissioners.

PROGRAM PENGENALAN BAGI DEWAN KOMISARIS Pupuk Kaltim melaksanakan program pengenalan Perusahaan bagi anggota Dewan Komisaris baru untuk memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan ke depan, pedoman kerja dan hal lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris. Program pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan berupa kajian dokumen Anggaran Dasar, Board Manual, Pedoman GCG, Kode Etik Perusahaan, Laporan Tahunan, RKAP, RJP, pedoman dan peraturan perundangan lainnya yang terkait proses bisnis Pupuk Kaltim serta melakukan kunjungan ke lokasi pabrik dan beberapa daerah kantor pemasaran.

Telah dilaksanakan program pengenalan bagi Dewan Komisaris yang baru diangkat, dengan rincian sebagai berikut:

Program Pengenalan Dewan KomisarisCorporate Induction Program for the Board of Commissioners

No. NamaName

Tanggal Pengenalan Perusahaan

Date of Company Induction Program

Program Pengenalan PerusahaanCompany Induction Program

1. Sukardi Rinakit 19 Juni 201919 June 2019

1. Peninjauan seluruh wilayah Pabrik Pupuk Kaltim;2. Peninjauan ke fasilitas pelabuhan bongkar muat dan

pergudangan;3. Peninjauan ke mitra binaan;4. Pertemuan dengan jajaran Top Manajemen;5. Mengikuti rapat rutin Dewan Komisaris dan Direksi;6. Penandatanganan Piagam Pakta Integritas;7. Penandatanganan Surat Pernyataan Independensi dan

Kepemilikan Saham;8. Penyampaian dokumen Pengenalan Perusahaan.1. Visits to all Factory areas of Pupuk Kaltim;2. Visit to loading-unloading port and storage facilities;3. Visit to fostered partners;4. Meeting with Top Management;5. Join routine meetings of the Board of Commissioners and

Board of Directors;6. Signing of Integrity Pact Charter;7. Signing of Statement Letter Independency and Share

Ownership;8. Delivery of Company Induction Program documents

2. Momon Rusmono

22 Oktober 201922 October 20193. Sigit Hardwinarto

CORPORATE INDUCTION PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERSPupuk Kaltim’s induction program is conducted for new members of the BOC to provide overview of the Company’s business activities, future plans, work guidelines, and other matters under the responsibility of the BOC. The program is prepared by the Corporate Secretary in the form of document review of the Articles of Association, Board Manual, GCG Guidelines, Company Code of Conduct, Annual Report, RKAP, CPR, guidelines and other laws and regulations related to Pupuk Kaltim’s business process, as well as visits to the factory sites and several areas of the marketing office.

The induction program conducted for newly appointed BOC members were noted as follows:






PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris harus senantiasa meningkatkan dan memutakhirkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan kebutuhan Pupuk Kaltim sebagaimana diatur dalam Board Manual.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris mengikuti berbagai jenis program pelatihan dan pengembangan kompetensi. Rincian pelaksanaan program disampaikan pada bab “Profil Perusahaan”.

RENCANA KERJA DEWAN KOMISARIS

Setiap tahunnya Dewan Komisaris menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk memenuhi Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 15 angka 2 huruf b ayat (8) yang selanjutnya disampaikan kepada Pemegang Saham. Dewan Komisaris dengan organ pendukungnya fokus, proaktif, intensif serta konsisten dalam melakukan pengawasan yang bersifat strategis maupun rutin, meliputi bidang produksi, teknik dan pengembangan, komersil, umum dan SDM, GCG, teknologi informasi, CSR serta meningkatkan sinergi internal dan eksternal Dewan Komisaris.

PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDewan Komisaris telah melaksanakan dan melaporkan tugas dan tanggung jawab pengawasan sebagaimana tercantum dalam Board Manual sesuai dengan RKA Dewan Komisaris.

Selama 2019, pelaksanaan tugas Dewan Komisaris di antaranya:1) membuat Rencana Kerja dan Anggara Dewan

Komisaris Tahun Buku 2020;2) menyelenggarakan rapat internal Dewan

Komisaris;3) menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan

mengundang Direksi;4) melakukan kunjungan kerja ke unit kerja wilayah

Pupuk Kaltim;5) menyampaikan surat saran dan rekomendasi

kepada Direktur Utama Perusahaan;6) melaksanakan pengkajian kebijakan, prosedur dan

Visi Misi Perusahaan serta Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/Perusahaan patungan;

7) menugaskan Komite Dewan Komisaris untuk melakukan rapat dengan Manajemen/staf perusahaan terkait permasalahan yang dihadapi Perusahaan, pengkajian kebijakan, prosedur yang dilaksanakan secara periodik;

SUSTAINABLE COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM FOR THE BOARD OF COMMISSIONERSMembers of the BOC must continuously take effort to improve and update their competency in line with the developing needs of Pupuk Kaltim, as stipulated in the Board Manual.

Throughout the year 2019, the BOC took part in various training ad competency development programs. Details of the program implementation are covered in the “Company Profile” section.

WORK PLAN OF THE BOARD OF COMMISSIONERSEEvery year the BOC prepares the Budget Work Plan (RKA) to comply with the Articles of Association Article 15 sub-article 2 letter b paragraph (8) which is subsequently submitted to the Shareholders. With its supporting organs, the BOC is focused, proactive, intensive, and consistent in executing its strategic and routine oversight on such areas as production, engineering and development, commercial, general affairs and human resources, GCG, information technology, CSR, and in enhancing the internal and external synergy of the BOC.

IMPLEMENTATION OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe BOC has conducted and reported its supervisory duties and responsibilities as contained in the Board Manual in line with BOC’s RKA.

Through out the year 2019, implementation of BOC’s duties, among others, are noted below:1) establish the Work Plan and Budget of BOC for

2020 Fiscal Year;2) organize BOC internal meetings;

3) conduct BOC meeting and invite BOD;

4) conduct a visit to regional work units of Pupuk Kaltim;

5) deliver letters of advice and recommendations to the President Director;

6) conduct review of policies, procedures, Company Vision and Mission, and supervise the implementation of management policies of Subsidiaries/Joint Ventures;

7) assign BOC Committees to set up a meeting with the Management/ Company staff to discuss problems faced by the Company, review policies and periodical procedures;






8) memberikan persetujuan tertulis atas permintaan Direksi yang sejalan dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

TANGGAPAN DAN PERSETUJUAN DEWAN KOMISARISSesuai dengan tugas dan kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Board manual, Dewan Komisaris juga memberikan tanggapan dan persetujuan tertulis atas usulan yang disampaikan oleh Direksi. Selama 2019, jumlah surat tanggapan, persetujuan, dan nasihat yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris sejumlah 40, seperti dijabarkan di bawah ini:

Tanggapan dan Persetujuan Dewan KomisarisResponse and Approval from the Board of Commissioners

No. TanggalDate

PerihalSubject

1 3 Januari 20193 January 2019

Tanggapan atas Bantuan HukumResponse to Legal Assistance

2 6 Februari 20196 February 2019

Tanggapan atas Rencana Proyek PembangunanResponse to Development Project Plan


Tanggapan atas Perubahan Kapasitas dan Pembatalan ProyekResponse to Capacity Change and Project Cancellation


Tanggapan Usulan Kandidat Direktur Anak PerusahaanResponse to Proposal of Director Candidate of Subsidiary


Tanggapan atas Keuangan Dana Pensiun Pupuk KaltimResponse to the Financing of Pupuk Kaltim’s Pension Fund

6 5 April 20195 April 2019

Tanggapan atas Rencana ProyekResponse to Project Plan

7 9 April 20199 April 2019

Persetujuan atas Uang Muka Jasa Operasi Tahun 2018 Approval on Down Payment of the 2018 Operational Services

8 29 April 201929 April 2019

Tanggapan atas Keuangan Pupuk KaltimResponse to Pupuk Kaltim’s Finance

9 29 April 201929 April 2019

Tanggapan atas Keuangan Dana Pensiun Pupuk KaltimResponse to Financing of Pupuk Kaltim’s Pension Fund

10 30 April 201930 April 2019

Hasil Pembahasan PKPT SPI Tahun 2019Result of PKPT SPI 2019 Discussion

11 30 Mei 201930 May 2019

Tanggapan atas Rencana Saham Anak PerusahaanResponse to Share Plan of Subsidiary

12 13 Mei 201913 May 2019

Tanggapan atas Laporan Kinerja Perseroan Tahun 2018Response to 2018 Company Performance Report

13 20 Mei 201920 May 2019

Tanggapan Usulan Kandidat Direktur Anak PerusahaanResponse to Proposed Director Candidate of Subsidiary

14 18 Juni 201918 June 2019


15 18 Juni 201918 June 2019

Tanggapan atas Rencana Proyek PembangunanResponse to Project Development Plan

16 26 Juni 201926 June 2019


17 26 Juni 201926 June 2019

Tanggapan atas Penghapusbukuan AsetResponse to Asset Write-Off

18 16 Juli 201916 July 2019

Persetujuan Pendanaan ProyekApproval of Project Funding

19 19 Juli 201919 July 2019

Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPKMonitor Follow-Up on BPK Inspection Results

8) provide written approval on request of the BOD that is in line with the Articles of Association as well as the prevailing laws and regulations.

RESPONSE AND APPROVAL FROM THE BOARD OF COMMISSIONERSCorresponding to the duties and authorities stipulated I the Articles of Association and the Board Manual, the BOC also provide written responses and approvals on recommendations submitted by the BOD. Throughout the year 2019 the number of letters of response, approval and advice issued by BOC totaled 40, as listed below:






DECREE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThroughout the year 2019, the BOC issued a number of decrees as part of the function to supervise and provide advice. Details are as follows:

Tanggapan dan Persetujuan Dewan KomisarisResponse and Approval from the Board of Commissioners

No. TanggalDate

PerihalSubject

20 19 Juli 201919 July 2019


21 6 Agustus 20196 August 2019

Tangapan atas Usulan Tambahan AnggaranResponse to Proposed Additional Budget






Tanggapan atas Rencana ProyekResponse to Project Plan

25 12 September 201912 September 2019

Tanggapan atas Rencana Penambahan Setoran Modal Perusahaan AfiliasiResponse to Plans for Additional Equity Inclusion in Affiliated Company


Tanggapan atas Usulan Pemanfaatan AsetResponse to Proposed Asset Utilization


Persetujuan Penghapusbukan Aset TetapApproval on Fixed Asset Write-Off


Persetujuan Penghapusbukan Persediaan ObsoleteApproval on Obsolete Inventory Write-Off

29 3 Oktober 20193 October 2019

Tanggapan atas Rencana Penambahan Modal Perusahaan AfiliasiResponse to Plans for Additional Equity Inclusion in Affiliated Company




Tanggapan atas Rencana Penambahan Modal Perusahaan AfiliasiResponse to Plans for Additional Equity Inclusion in Affiliated Company

32 25 November 201925 November 2019

Tanggapan atas Usulan Kenaikan Tunjangan JabatanResponse to Proposed Increment of Allowance


Evaluasi atas Laporan Hasil Audit SPIEvaluation of Report on SPI Audit Result

34 11 Desember 201911 December 2019

Tanggapan atas Usulan Tambahan AnggaranResponse to Proposed Additional Budget


Tanggapan atas Penyelesaian Dana Pensiun Pupuk KaltimResponse to the Settlement of Pupuk Kaltim’s Pension Fund


Persetujuan dan Tanggapan atas Penerimaan Fasilitas Kredit BersamaApproval and Response to Acceptance of Joint Credit Facilities


Tanggapan atas RKAP 2020Response to 2020 RKAP


Persetujuan Pengalihan Anggaran Investasi RutinApproval to the Diversion of Routine Investment Budget


Tanggapan atas Pemberian Pinjaman Response to Providing Loan


Hasil Pembahasan PKPT SPI Tahun 2020Result of 2020 PKPT SPI Discussion

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah menerbitkan sejumlah keputusan sebagai bagian dari fungsi pengawasan dan pemberian nasihat yang dijalankan. Rinciannya adalah sebagai berikut:






Keputusan Dewan KomisarisDecree of the Board of CommissionersNomor KeputusanNumber of Decree

Tanggal PenetapanDate of Issue

PerihalSubject

KEP-01/KOM-PKT/2019 1 Januari 20191 January 2019

Pengangkatan Staf Sekretaris Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurAppointment of Staff of the Secretary to BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur


Pemberhentian Anggota Komite Audit PT Pupuk Kalimantan TimurDismissal of Member of the Audit Committee of PT Pupuk Kalimantan Timur


Pengangkatan Anggota Komite Audit Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurAppointment of Member of the Audit Committee of PT Pupuk Kalimantan Timur’s BOC

KEP-04/KOM-PKT/2019 11 April 201911 April 2019

Tata Tertib Rapat Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurGuidelines on BOC Meetings of PT Pupuk Kalimantan Timur


Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurPolicy on BOC Performance Review of PT Pupuk Kalimantan Timur


Tentang Kebijakan Dewan Komisaris Dalam Pemilihan Calon Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan PT Pupuk Kalimantan TimurBOC Policy on Selection of BOD and BOC Candidates of Subsidiaries/Joint Ventures of PT Pupuk Kalimantan Timur


Kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurBOC Policy on Good Corporate Governance of PT Pupuk Kalimantan Timur


Pedoman Pelaksanaan Tugas Organ Pendukung Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurGuidelines on Implementation of Duties of BOC Supporting Organs of PT Pupuk Kalimantan Timur


Kebijakan Penunjukan Kantor Akuntan Publik sebagai Calon Auditor Eksternal untuk Melakukan Audit atas Laporan Keuangan Tahunan PerusahaanPolicy on the Appointment of Public Accounting Firm (KAP) as External Auditor Candidate to Conduct the Company’s Annual Financial Report Audit


Piagam Komite AuditAudit Committee Charter


Standar Waktu Tingkat Kesegeraan Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurStandard Time Frame of Urgency Level for Decision-Making by the BOC of PT Kalimantan Timur


Lokasi Kerja/Tempat Kedudukan Organ Pendukung Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurOffice Location/Domicile of the BOC Supporting Organs of PT Pupuk Kalimantan Timur


Honorarium Anggota Komite Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurHonorarium of Members of the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-14/KOM-PKT/2019 24 Mei 201924 May 2019

Pemberian Honor Ketiga Belas kepada Anggota Komite Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-15/KOM-PKT/2019 31 Mei 201931 May 2019

Pembagian Tugas Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurDivision of Tasks of the BOC of PT Pupuk Kalimantan

KEP-16/KOM-PKT/2019 18 Juni 201918 June 2019

Pemberian Insentif Kinerja Tahun Buku 2018 kepada Sekretaris Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurProvision of Fiscal Year 2018 Performance Incentives for the Secretary to the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur


Pemberian Insentif Kinerja tahun buku 2018 kepada Staf Sekertariat Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurProvision of Fiscal Year 2018 Performance Incentives for the Secretary to the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur






Keputusan Dewan KomisarisDecree of the Board of CommissionersNomor KeputusanNumber of Decree

Tanggal PenetapanDate of Issue

PerihalSubject


Perpanjangan Masa Tugas Tenaga Ahli (Advisor) Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurExtension of Tenure of Advisors to the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-19/KOM-PKT/2019 19 Juli 201919 July 2019

Pengangkatan Anggota Komite Audit Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurAppointment of Members of the Audit Committee of the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-20/KOM-PKT/2019 6 September 20196 September 2019

Pengangkatan Staf Sekretaris Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurAppointment of Staff of the Secretary to BOC of PT Pupuk Kaimantan Timur


Pengukuhan Pemberhentian Staf Sekretariat Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurConfirmation of the Dismissal of Staff of the Secretary to the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur


Pengangkatan kembali Anggota Komite Good Corporate Governance-Manajemen Risiko (GCG-MR), Remunerasi, Nominasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Investasi PT Pupuk Kalimantan TimurReappointment of Members of the Good Corporate Governance-Risk Management (GCG-RM), Remuneration, Nomination, Human Resources Development, and Investment Committee of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-23/KOM-PKT/2019 22 Oktober 201922 October 2019

Pembagian Tugas Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurDivision of Tasks of the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-24/KOM-PKT/2019 22 Oktober 201922 October 2019

Pemberhentian Staf Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurDismissal of Staff of the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

KEP-25/KOM-PKT/2019 25 November 201925 November 2019

Pengangkatan Staf Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan TimurAppointment of Staff of the BOC of PT Pupuk Kalimantan Timur

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

DASAR PENILAIANEvaluasi terhadap kinerja Komite Dewan Komisaris dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali secara kolegial. Penilaian kinerja Komite Dewan Komisaris berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam RKA tahunan, saran, rekomendasi dan masukan yang diberikan oleh Komite Dewan Komisaris serta tingkat kehadiran rapat.

HASIL PENILAIANPada 2019, capaian kinerja Komite Audit meraih predikat ”Sangat Baik” dengan nilai 86,98 dan Komite GCG-Manajemen Risiko, Remunerasi, Nominasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Investasi meraih predikat ”Sangat Baik” dengan, dengan nilai 85,18. Adapun detail penjelasan dari penilaian kinerja masing-masing Komite tercantum dalam Laporan Tahunan ini di bagian Organ Pendukung Dewan Komisaris.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE SUPPORTING COMMITTEES TO THE BOARD OF COMMISSIONERS

BASIS OF ASSESSMENTEvaluation on the performance of Committees under the Board of Commissioners is conducted collegially once a year. Performance review of the BOC Committees is based on the actualization and completion of the work program set forth in the annual RKA, as well as on targets, recommendations and feedback from the BOC and meeting attendance.

ASSESSMENT RESULTIn 2019, performance achievement with predicate Excellent” was received by the Audit Committee with Score 86.98 and the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee, with Score 85.18. Details of the performance review of each of the Committees is disclosed in the Annual Report on section “Supporting Organs of the Board of Commissioner”.






DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Direksi bertanggung jawab penuh secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan Perusahaan. Setiap Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi juga memastikan agar Pupuk Kaltim melaksanakan tanggung jawab sosial serta memperhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

DASAR HUKUM PENGANGKATANPengangkatan Direksi Pupuk Kaltim memperhatikan dasar hukum sebagai berikut:- undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;- Peraturan Menteri Negara BUMN PER-03/

MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi;

- surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-08/XI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkungan Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero);

- anggaran Dasar Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur .

KRITERIA DAN PROSEDUR PENGANGKATANPupuk Kaltim memiliki persyaratan calon anggota Direksi yang tercantum dalam Board Manual, kandidat anggota Direksi Pupuk Kaltim harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Persyaratan Formal1) cakap melakukan perbuatan hukum;2) dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan

dan selama menjabat:a. tidak pernah dinyatakan pailit;b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan pailit;

c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang bekaitan dengan sektor keuangan.

The Board of Directors is fully responsible collectively to carry out its tasks for the interests of the Company towards achieving the Company’s purpose and goals. Each member of the BOD is required, with good intentions and full responsibility, to do their duties for the interests and business of the Company while taking into account all prevailing provisions of the laws and regulations. The BOD also assures that Pupuk Kaltim carries out its social responsibility and puts attention on the interests of the stakeholders in line with the Articles of Association and applicable laws and regulations.

BASIS OF APPOINTMENTThe appointment of Pupuk Kaltim’s BOD refers to the following legal basis:- law No. 40/2007 on Limited Liability Company;

- regulation of the Minister of SOE PER-03/MBU/02/2015 on the Requirements, Procedures for the Appointment and Dismissal of Members of the BOD;

- circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-08/XI/2012 on Guidelines for the Implementation of Good Corporate Governance in Subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero);

- articles of Association of PT Pupuk Kalimantan Timur.

CRITERIA AND PROCEDURE OF APPOINTMENTPupuk Kaltim applies requirements for member candidates of the BOD as listed in the Board Manual, whereby each candidate must have the following criteria:

Formal Requirements1) proficient in legal actions;2) within five years prior to the appointment and

during the term of office, BOD members shall not bear the following conditions:a. declared bankrupt;b. as a member of the BOD and/or BOC found

guilty of causing the Company to be declared bankrupt;

c. sentenced for committing criminal offence that is detrimental to the State finance and/or related financial sector.






Persyaratan Materiil1) memiliki integritas dan moral yang memadai;2) memiliki kompetensi teknis atau keahlian,

pengetahuan dan kemampuan untuk pengelolaan strategis Perusahaan yang memadai;

3) memiliki tingkat intelegensi dan emosional yang memadai;

4) persyaratan lain yang ditetapkan oleh RUPS.

Persyaratan lain anggota Direksi tercantum dalam Board Manual, terdiri dari:1) bukan pengurus partai politik dan/atau anggota

legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif;

2) bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/wakil kepala daerah;

3) berusia tidak melebihi 58 tahun ketika akan menjabat Direksi;

4) tidak sedang menduduki jabatan yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan perusahaan yang bersangkutan kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi;

5) tidak sedang menduduki jabatan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dilarang untuk dirangkap dengan jabatan anggota Direksi kecuali menandatangani surat pernyataan bersedia mengundurkan diri dari jabatan tersebut jika terpilih sebagai anggota Direksi;

6) tidak menjabat sebagai anggota Direksi pada perusahaan yang bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut-turut;

7) sehat jasmani dan rohani, tidak sedang menderita suatu penyakit yang dapat menghambat pelaksanaan tugas sebagai anggota Direksi yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham dengan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan berdasarkan Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi.

KOMPOSISI DIREKSIKomposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi dan rencana strategis Pupuk Kaltim untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat serta terhindar dari benturan kepentingan.

Material Requirements1) possesses adequate level of integrity and morality;2) possesses adequate technical and strategic

management competence, expertise, knowledge, and proficient in corporate strategic management;

3) possesses adequate level of emotional intelligence;4) other requirements set forth by the GMS.

Other requirements for members of the BOD as listed in the Board Manual include the following:1) not as an official of a political party and/or a

legislative member and/or not currently nominated as a candidate for a legislative member;

2) not as a regional/local head/deputy head and/or not nominated as a candidate for regional/local head/deputy head;

3) not exceeding the age of 58 years before serving as a BOD member;

4) not in a position bearing potential conflict of interest with the concerned company unless agreed to sign a statement of willingness to withdraw from the post if elected as a member of the BOD;

5) not in an official position which, under the laws and regulations, is prohibited to be concurrently held with the position of a member of the BOD unless secured with a signed statement of willingness to resign from the position if elected as a member of the BOD;

6) not serving as a member of the BOD of the concerned Company for two consecutive periods.

7) physically and mentally healthy, not suffering from any illness that may impede the performance of duties as a member of the BOD, provided with proof of consent by a health certificate from a government hospital.

Members of the BOD are appointed and dismissed by the Shareholders through a fit and proper test based on the Regulation of the Minister of SOE No. PER-03/MBU/02/2015 regarding Requirements, Procedures for the Appointment and Dismissal of Members of the BOD.

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSThe composition and the number of members of the BOD shall be determined by the GMS, taking into account the vision, mission, and strategic plan of Pupuk Kaltim to encourage effective and prompt decision making, as well as avoid conflicts of interest.






The composition of Pupuk Kaltim’s BOD as of 31 December 2019 is as follows:

FIT AND PROPER TEST OF THE BOARD OF DIRECTORSAll candidate members of Pupuk Kaltim’s BOD are required to pass the fit and proper test in accordance with the prevailing laws and regulations and GCGprovisions set by the Shareholders.

Result of the BOD’s fit and proper test is as follows:

Komposisi Direksi Pupuk Kaltim s.d 31 Desember 2019 sebagai berikut:

Komposisi DireksiComposition of the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition


PeriodeTerm of Office

Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director

Keputusan RUPSLB tanggal 13 Januari 2016EGMS Resolution dated 13 January 2016

2016-2021

Bagya Sugihartana Direktur ProduksiDirector of Production


2016-2021

Satriyo Nugroho Direktur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering and Development


2016-2021

Gatoet Gembiro Noegroho

Direktur KomersilDirector of Commerce


2016-2021

Meizar Effendi Direktur SDM dan UmumDirector of Human Resources and General Affairs


2016-2021

PENILAIAN KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DIREKSISeluruh calon anggota Direksi Pupuk Kaltim wajib lulus dalam uji kelayakan dan kepatutan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan GCG yang dilakukan oleh Pemegang Saham.

Berikut Tabel Status Uji Kelayakan dan Kepatutan Direksi:

NamaName

DomisiliDomicile

StatusStatus

Pelaksana Fit and Proper TestExecutor of Fit and Proper Test

Bakir Pasaman Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Bagya Sugihartana Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Satriyo Nugroho Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Gatoet Gembiro Noegroho Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Meizar Effendi Jakarta Lulus | Pass PT Pupuk Indonesia (Persero)

Seluruh anggota Direksi telah dinyatakan lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku Pemegang SahamAll members of the BOD have passed the Fit and Proper Test

conducted by PT Pupuk Indonesia (Persero) as the Shareholder






TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSIDireksi bertugas dan bertanggung jawab dalam mengelola Perusahaan secara kolegial. Tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada Board Manual adalah sebagai berikut:1) mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

2) menyiapkan RJP Perusahaan, RKAP dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;

3) memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJP Perusahaan dan RKAP;

4) membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi;

5) membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang dokumen Perusahaan;

6) menyusun Laporan Keuangan berdasarkan PSAK dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;

7) menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan;

8) memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan;

9) menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya;

10) memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham;

11) menyusun dan menetapkan blue print organisasi Pupuk Kaltim;

12) menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BOARD MANUALDireksi telah memiliki pedoman (Board Manual) dalam melaksanakan tanggung jawab dan wewenangnya untuk memenuhi kepentingan para pemangku kepentingan. Pupuk Kaltim memiliki Pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim atau disebut Board Manual dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi Nomor: 28/DIR/V.18 ditandatangani pada 24 Mei 2018.

Board Manual telah dicetak dan diberikan kepada Direksi pada masa pengenalan Perusahaan dan telah dipublikasikan di website Pupuk Kaltim. Board Manual tersebut disusun berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan dievaluasi secara berkala sesuai kebutuhan Perusahaan.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORSThe BOD bears the tasks and responsibility to collegially manage the Company. Such tasks and responsibilities refer to the Board Manual, as described below: 1) ensures the implementation of the Company’s

business and activities in accordance with its purpose and business objectives;

2) prepares the Company’s Long-Term Plan (RJP) and Work Plan and Budget (RKAP) as well as their amendments, and to submit to the BOC and the Shareholders for GMS approval;

3) provides explanation to the GMS on the Company’s RJP and RKAP;

4) composes the list of Shareholders, the Special Registry, the minutes of GMS and BOD meetings;

5) prepares the Annual Report as a form of accountability for the management of the Company and the Company’s financial documents as set forth in the prevailing laws on company documents;

6) prepares the financial statements based on the Financial Accounting Standards (PSAK) and submit for audit by the Public Accounting Firm;

7) delivers the Annual Report, including the financial statements, to the GMS for approval and ratification;

8) provides explanation to the GMS regarding the Annual Report;

9) prepares the Company’s organizational structure, complete with the related details and duties;

10) provides explanation on any issue raised by members of the BOC and the Shareholders;

11) develops and establishes the organizational blueprint for Pupuk Kaltim;

12) performs other obligations in accordance with the provisions set forth in the Articles of Association and adhere to the GMS based on the prevailing regulations.

BOARD MANUALThe BOD has the Board Manual to refer to in carrying out its responsibilities and authorities to meet the interests of the Stakeholders. Pupuk Kaltim established the Board Manual as work guidelines for its BOC and BOD, namely the Board Manual, set under the Decree of the BOD No. 28/DIR/V.18 signed on 24 May 2018.

The Board Manual is printed and distributed to the BOD during the Company’s induction stage and publicized in Pupuk Kaltim’s website. The Board Manual is compiled in accordance with the prevailing laws and regulations and is periodically evaluated according to the needs of the Company.






Cakupan Board ManualThe Scope of the Board Manual

I. PendahuluanII. Prinsip Dasar Hubungan Kerja Dewan Komisaris-

DireksiIII. Dewan KomisarisIV. Direksi

- Komposisi- Persyaratan- Masa Jabatan- Pengisian Jabatan yang Lowong- Program Pengenalan- Program Pembelajaran Berkelanjutan- Kewajiban dan Kewenangan- Pembagian Tugas- Etika Jabatan- Pendelegasian- Rapat- Pengambilan Keputusan- Mekanisme dan Hubungan dengan Anak

Perusahaan- Evaluasi Kinerja

V. Hubungan Kerja Antara Direksi dengan Dewan Komisaris dan Direksi dengan RUPS

VI. Hak dan Tunjangan Dewan Komisaris dan DireksiVII. RUPS

I. IntroductionII. The Basic Principles of Work Relations between the

Board of Commissioners-Board of DirectorsIII. Board of CommissionersIV. Board of Directors

- Composition- Criteria- Term of Office- Filling a Vacancy- Induction Program- Continuous Learning Program- Obligations and Authority- Division of Work - Job Ethics- Division of work- Meetings- Decision Making- Mechanism and Relations with Subsidiaries- Performance Evaluation

V. Work Relations between the Board of Directors with the Board of Commissioners and the Board of Directors with the GMS

VI. Rights and Benefits of the Board of Commissioners and Board of Directors

VII. GMS

PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA DIREKSIPembagian tugas diantara anggota Direksi tidak menghilangkan tanggung jawab Direksi secara kolegial dalam pengurusan Pupuk Kaltim. Adapun pembagian tugas anggota Direksi sebagai berikut:

Pembagian Tugas DireksiDivision of Duties of the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities


• Mengkoordinasikan tugas-tugas yang dilakukan oleh dan merupakan tanggung jawab dari Direktur Produksi, Direktur Komersil, Direktur Teknik dan Pengembangan serta Direktur SDM dan Umum;

Coordinates the duties under the responsibility of and carried out by the Director of Production, Director of Commerce, Director of Engineering and Development, and Director of Human Resources and General Affairs;

• Mengarahkan, menetapkan dan mengendalikan sistem manajemen terpadu;

Directs, establishes, and controls the integrated management system;

• Mengarahkan dan menetapkan sistem pengendalian internal untuk memastikan jalannya kegiatan operasional dan pencapaian kinerja Perusahaan sesuai dengan kebijakan dan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan RJP;

Directs and establishes the internal control system to ensure the execution of operational activities and achievement of the Company’s performance in accordance with the policies, laws and regulations, the Articles of Association and RJP;

• Mengarahkan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan dalam pengembangan program community development, agar sesuai dengan kebijakan dan keputusan pemerintah, visi, misi dan strategi Perusahaan;

Directs, establishes, and controls policies related to enhancing the community development programs to conform with government policies and decisions, as well as the Company’s vision, mission, and strategy;

DIVISION OF DUTIES OF THE BOARD OF DIRECTORSThe division of duties among members of the BOD does not wave the collegial responsibility of the BOD of Pupuk Kaltim. The division of duties of members of the BOD are as follows:







NamaName

JabatanPosition


• Membuat Laporan Tahunan serta laporan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

Prepares the Annual Report and other reports in accordance with prevailing regulations;

• Meberikan penjelasan tentang segala hal yang diminta oleh Anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham.

Provides explanation on all matters requested by the BOC and the Shareholders.


• Mengarahkan, mengevaluasi, mengelola serta bertanggung jawab atas seluruh perencanaan kegiatan yang terkait produksi;

Directs, evaluates, manages, and responsible for all planning of production-related activities;

• Mengevaluasi dan bertanggung jawab atas pemeliharaan pabrik dan pendukung pabrik lainnya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, keselamatan proses produksi sesuai standar ISO dan peraturan lainnya;

Evaluates and holds the responsibility over the maintenance of factories and other factory-supporting elements to improve productivity, efficiency, and safety of production processes in accordance with ISO standards and other regulations;

• Sebagai penanggung jawab dalam memutuskan pelaksanaan Turn Around dan Shut Down pabrik baik terencana maupun tidak terencana;

Responsible for making the decision to implement “Turn Around or Shut Down” of factories, planned or not;

• Mengawasi, mengelola, mengevaluasi menyetujii serta bertanggung jawab atas pengeluaran biaya operasi, pemeliharaan dan investasi yang berkaitan dengan kegaitan produksi.

Supervises, manages, evaluates, approves and responsible over the operating expenses, maintenance, and investment related to production activities;


• Memimpin, mengarahkan serta bertanggung jawab atas seluruh perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan bidang teknik dan pengembangan perusahaan untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan RKAP dan RJP;

Leads, directs, and responsible for all planning and implementation of activities related to the Company’s engineering and development areas to be used as reference in the implementation of RKAP and RJP.

• Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi serta bertanggung jawab atas kegiatan engineering, logistik suku cadang yang efisien dan efektif untuk mendukung aktivitas dibidang produksi dan pemeliharaan kawasan agar dapat berjalan dengan lancar;

Directs, coordinates, supervises and responsible for engineering activities, efficient and effective spare parts logistics to support production activities and areal maintenance to help smooth-run operations;

• Mengarahkan, mengawasi dan mengevaluasi perkembangan anak Perusahaan dan melakukan mediasi antara Perusahaan dengan afiliasi yang terdiri dari JVC, Yayasan, Koperasi termasuk anak Perusahaan di lingkungan Pupuk Kaltim;

Directs, supervises, and evaluates the development of subsidiaries and mediates between the Company and affiliates, namely JVCs, Foundations, Cooperatives including Subsidiaries within Pupuk Kaltim;

• Sebagai penasihat dalam membina dan mengawasi bidang investasi strategi, manajemen keuangan, pengembangan bisnis dan organisasi kepada Anak Perusahaan, JVC, Yayasan dan institusi dalam Pupuk Kaltim.

• As an advisor, assists in fostering and overseeing strategic investment, financial management, business and organizational development of Subsidiaries, JVCs, foundations, and Institutions within Pupuk Kaltim;







NamaName

JabatanPosition




• Mengarahkan dan mengkoordinasikan perencanaan maupun kegiatan yang terkait denga bidang pemasaran, penjualan produk, dan keuangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam RKAP maupun RJP;

Directs and coordinates planning and activities related to marketing, product sales, and finance in accordance with the provisions stipulated in the RKAP or RJP;

• Mengarahkan, mengevaluasi serta bertanggung jawab atas pengendalian pengelolaan fungsi-fungsi perbendaharaan, pengendalian keuangan, akuntansi dan perpajakan agar kondisi keuangan Perusahaan berjalan lancar;

Directs, evaluates, and responsible for controlling and managing the functions of the treasury, financial control, accounting and taxation to allow the smooth-run of Company’s financial operation;

• Mengarahkan pendanaan dari sumber perbankan atau lembaga keuangan yang yang sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan, Anggaran Dasar, ketentuan Pemegang Saham dan peraturan perundangan yang bertujuan untuk menjamin berjalannya operasional pabrik;

Directs funding from banking or financial institutions in accordance with applicable procedures and regulations in the Company, Articles of Association, Shareholders’ provisions, and prevailing laws and regulations to ensure factory operations runs smoothly;

• Mengarahkan perencanaan dan penyusunan program promosi produk-produk kepada konsumen dan pemangku kepentingan;

Directs the planning and preparing of product promotional programs to consumers and Stakeholders;

• Mengarahkan pengadaan jasa distribusi pupuk sesuai dengan Prosedur dan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

Directs the procurement of fertilizer distribution services in accordance with the Company’s procedures and regulations.

Meizar Effendi Direktur SDM dan UmumHuman Resources and General Affairs

• Memimpin, mengarahkan serta bertanggung jawab atas seluruh perencanaan maupun kegiatan yang terkait dengan bidang SDM dan Umum untuk digunakan sebagai acuan dalam mencapai target sesuai dengan RKAP dan RJP Pupuk Kaltim;

Leads, directs, and responsible for all plans and activities related to Human Resources (HR) and General Affairs to be used as reference in achieving set targets as stated in Pupuk Kaltim RKAP and RJP;

• Mengarahkan, memimpin dan memotivasi SDM serta bertanggung jawab untuk memelihara dan meningkatkan kepuasan, keterikatan serta keunggulan SDM sehingga produktifitas SDM dan tata nilai perusahaan dapat dicapai dengan optimal;

Directs, leads, and motivates HR and responsible for maintaining and enhancing the satisfaction, attachment, and excellence of HR in order to optimize human resources productivity and corporate values;

• Bertanggung jawab atas penyelesaian permasalahan tanah milik Pupuk Kaltim agar tidak terjadi benturan kepentingan kepemilikan atara Perusahaan dengan pihak lain.

Responsible for settling issues/cases related to land property owned by Pupuk Kaltim to avoid conflict of ownership between the Company and other parties;

• Menjamin terlaksananya Governance, Risk, and Compliance Ensuring implementation of Governance, Risk, and

Compliance






WEWENANG DIREKSIWewenang Direksi dalam mengelola Perusahaan adalah sebagai berikut:1) menetapkan kebijakan kepengurusan Pupuk

Kaltim dengan ketentuan bahwa terhadap kebijakan di bidang produksi, pemasaran, keuangan, akuntansi dan perbendaharaan, teknik dan pengembangan serta sumber daya manusia, Direksi wajib mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemegang Saham;

2) mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Pupuk Kaltim di dalam dan di luar pengadilan;

3) mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang pekerja Pupuk Kaltim baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain untuk mewakili Pupuk Kaltim di dalam dan di luar pengadilan;

4) mengatur ketentuan-ketentuan kepegawaian Pupuk Kaltim termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja Pupuk Kaltim berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi pekerja yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan wajib mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemegang Saham;

5) mengangkat dan memberhentikan pekerja Pupuk Kaltim berdasarkan peraturan kepegawaian Pupuk Kaltim dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan Pupuk Kaltim, mengikat Pupuk Kaltim dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Pupuk Kaltim serta mewakili Pupuk Kaltim di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

PENDELEGASIAN WEWENANG DIREKSIPada 2019, terdapat pendelegasian wewenang melalui surat kuasa khusus untuk terpenuhinya kuorum rapat.

AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORSAuthorities of the BOD over the management of the Company are as follows:1) establish the Company’s management policies

with the provision that policies in the field of production, marketing, finance, accounting and treasury, engineering and development as well as HR, the BOD must obtain prior written approval from the Shareholders;

2) administer the delegation of BOD’s authority to one or more members of the BOD to make a decision on behalf of the BOD or representing Pupuk Kaltim in or out of the courts of justice;

3) administer the delegation BOD’s authority to one or more personnel of Pupuk Kaltim, either individually or jointly, or to another person, to represent the Company in or out of the court of law;

4) administer Pupuk Kaltim’s employment regulations including on determining salary, pension or retirement benefits and other income for employees of Pupuk Kalim based on applicable laws and regulations with the provisions on determining salary, pension or retirement benefits and other income for employees that exceeds the obligations set forth by the laws and regulations, requires a written approval from the Shareholders;

5) appoint and dismiss Pupuk Kaltim’s employees based on employment regulations and applicable laws and regulations;

6) perform all actions regarding the management and ownership of Pupuk Kaltim’s wealth, form ties between Pupuk Kaltim and other parties, and represent Pupuk Kaltim in and outside the court of law concerning all matters and incidents, within the limitation set forth in the laws and regulations, the Articles of Association and/or GMS resolutions.

DELEGATION OF AUTHORITY OF THE BOARD OF DIRECTORSIn 2019, a delegation of authority took place through a special power of attorney to meet the meeting quorum.






RENCANA DAN REALISASI PROGRAM KERJA 2019Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi selama 2019 yang bersifat strategis antara lain:1) menyiapkan rencana kerja dan anggaran

Perusahaan tahun 2019;2) melaksanakan RUPS RKAP tahun buku 2020;3) melaksanakan RUPS kinerja tahun buku 2018;4) mengoperasikan pabrik secara maksimal dan

efisien sesuai dengan standar ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3;

5) melakukan peningkatan kehandalan pabrik melalui Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO);

6) mengimplementasikan Proses Safety Management;

7) melakukan evaluasi Anak Perusahaan sesuai dengan Kebijakan Pengelolaan Anak Perusahaan;

8) menetapkan calon Anggota Direksi dan calon anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris;

9) melakukan penjualan hasil produksi Urea, Amoniak dan NPK;

10) melakukan program promosi dan demplot ke Perkebunan Rakyat maupun Perusahaan Perkebunan;

11) melakukan program inovasi internal;12) pelaksanaan Talent Management berbasis online;13) melakukan kajian atas usulan keputusan bisnis

Anak Perusahaan;14) melakukan penelitian dan kajian diversifikasi

pupuk.

EVALUASI ATAS STRATEGI PERUSAHAANDireksi dan jajaran Manajemen Pupuk Kaltim secara rutin mengevaluasi strategi Perusahaan yang selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan yang tecantum dalam RKAP dan RJP guna mengetahui tingkat pencapaian, arah bisnis dan lingkungan bisnis terkini. Proses penyusunan RKAP setiap tahunnya mengacu pada RJP yang dikaji oleh Dewan Komisaris. Evaluasi atas RKAP dan RJP pada 2019 telah dilakukan dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

INDEPENDENSI DIREKSI DAN KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI

Anggota Direksi wajib melaporkan kepada Pupuk Kaltim mengenai saham yang dimiliki anggota Direksi yang bersangkutan dan/atau keluarganya dalam Pupuk Kaltim dan Perusahaan lain untuk selanjutnya dicatat dalam daftar khusus, termasuk setiap perubahannya.

PLANS AND ACTUALIZATION OF THE 2019 WORK PLANImplementation of strategic duties and responsibilities of the Board of Directors during the year 2019 includes the following:1) prepare the Company’s work plan and budget;2) conduct RKAP GMS Fiscal Year 2020;3) conduct Performance GMS Fiscal Year 2018;4) maximize factory operation efficiently in

accordance with ISO 9001, ISO 14001 and SMK3 standards;

5) improve factory reliability through the Production Management System (SIMPRO);

6) implement the Safety Management Process;

7) conduct evaluation of Subsidiaries in accordance with the Subsidiary Management Policy;

8) appoint candidate Members of the BOD and BOC of Subsidiaries and report to the BOC;

9) conduct the sale of produced Urea, Ammonia and NPK;

10) conduct promotion programs and demonstration plot to plantations belonging to the local people as well as plantation companies;

11) conduct internal innovation programs;12) implement online-based Talent Management;13) conduct review of business proposals of

Subsidiaries;14) conduct research and review of fertilizer

diversification.

EVALUATION OF THE COMPANY’S STRATEGYThe BOD and Management of Pupuk Kaltim regularly conduct evaluation of the Company’s strategy in line with the Company’s Vision and Mission as stated in the RKAP and RJP in order to perceive the achievement level, the business direction and the current business environment. The process of annually preparing the RKAP refers to the RJP which has been reviewed by the BOC. Evaluation of the RKAP and RJP in 2019 was carried out in the joint BOC-BOD meeting.

INDEPENDENCY OF THE BOARD OF DIRECTORS AND SHARE OWNERSHIP OF MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORSMembers of the BOD are required to report to Pupuk Kaltim on the shares they and/or their families own in Pupuk Kaltim and other Companies to be listed on the Special Registry, including any changes thereof.






Selama 2019, tidak terdapat kepemilikan saham Perusahaan yang dimiliki Direksi dan tidak terdapat situasi dengan potensi benturan kepentingan yang dihadapi oleh anggota Direksi dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan Direksi yang tertuang dalam Daftar Khusus Kepemilikan Saham Direksi.

Independensi dan Kepemilikan Saham DireksiIndependence and Share Ownership of the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan SahamShare Ownership

Pribadi pada Pupuk Kaltim

Personal in Pupuk Kalim

Keluarga pada Pupuk

KaltimFamily in

Pupuk Kaltim


Keluarga pada Perusahaan Lain

Family in SubsidiaryIn Other

Companies

Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director X X X X


X X X X


X X X X



X X X X

Meizar Effendi Direktur SDM dan UmumDirector of HR and General Affairs

X X X X

√ = memiliki saham own sharesX = tidak memiliki saham do not own shares

RANGKAP JABATAN DIREKSI

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 14 ayat (32), anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/atau calon anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepala daerah.

Selama 2019, anggota Direksi Pupuk Kaltim tidak ada yang merangkap jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (32) Anggaran Dasar Perusahaan. Kepengurusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim di Perusahaan/instansi lain sebagai berikut:

During the year 2019, there was no ownership of the Company’s shares owned by the BOD nor any situation with potential conflict of interest faced by members of the BOD in their decision making. This was evidenced by the statement of the BOD as noted in the Special Registry of Share Ownership of the BOD. Details are noted below:

CONCURRENT POSITIONS OF THE BOARD OF DIRECTORSBased on the Articles of Association of the Company Article 14 paragraph 32, members of the BOD are prohibited from holding concurrent positions as their alternate positions in accordance with the provisions of the laws and regulations, official positions in political parties and/or candidates for legislative members, and/or candidates for Regional Head/Deputy Regional Head.

Throughout the year 2019, members of the BOD have no concurrent positions as referred to in Article 14 paragraph 32 of the Articles of Association. Status of BOD members with concurrent positions is as follows:






Rangkap Jabatan DireksiConcurrent Position of the Board of Directors

NamaName


Jabatan di Perusahaan LainPosition in Other Company


Tidak adaNone


Tidak adaNone


Tidak adaNone

Gatoet Gembiro Noegroho Direktur KomersilDirector of Commerce

Tidak adaNone


Tidak adaNone

PROGRAM PENGENALAN PERUSAHAAN BAGI DIREKSIPupuk Kaltim melaksanakan program pengenalan Perusahaan bagi anggota Direksi baru untuk memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan ke depan, pedoman kerja dan hal lainnya yang menjadi tanggung jawab Direksi.

Program pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan berupa presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Pupuk Kaltim atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan Pupuk Kaltim. Adapun materi yang diberikan meliputi dokumen Anggaran Dasar, Board Manual, Pedoman GCG, Kode Etik Perusahaan, Laporan Tahunan, RKAP, RJP, pedoman dan peraturan perundangan lainnya yang terkait proses bisnis Pupuk Kaltim.

Pada 2019 tidak terdapat pengangkatan Direksi baru sehingga tidak dilakukan program pengenalan Direksi.

MASA JABATANMasa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal RUPS mengangkatnya dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Namun demikian, anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan RUPS.

CORPORATE INDUCTION PROGRAM FOR THE BOARD OF DIRECTORSPupuk Kaltim conduct the Company’s induction program for new members of the BOD to give overview look at the Company’s business activities, future plans, work guidelines, and other mattersunder the responsibility of the BOD.

The induction program, prepared by the Corporate Secretary, is packaged in the form of presentations, meetings, visits to Pupuk Kaltim facilities, or other forms deemed appropriate with Pupuk Kaltim. The materials provided include a reviewof the Articles of Association, Board Manual, GCG Guidelines, Code of Conduct, Annual Report, RKAP, RJP, as well as other laws and regulations related to Pupuk Kaltim’s business process.

In 2019, no corporate induction program was executed as there was no appointment a new member of the BOD.

TERM OF OFFICEThe term of office of members of the BOD is stipulated at 5 (five) years effective as of the date of the GMS that appoints them and may be reappointed for an additional 1 (one) term. Nevertheless, members of the BOD may be dismissed at any time based on GMS resolution.






KEPUTUSAN DIREKSISelama 2019, anggota Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan untuk mendukung efektivitas pengelolaan perusahaan dan peningkatan kinerja. Surat Keputusan Direksi sepanjang 2019 antara lain sebagai berikut:1. Tim Proyek maupun Task Force sebanyak 11

keputusan.2. Sistem Manajemen sebanyak 14 keputusan.3. Proyek sebanyak 2 keputusan.4. Perubahan Struktur Organisasi .5. Penetapan Area Keanekaragaman Hayati. 6. Pengembangan Pupuk Hayati dan Organik. 7. Knowledge dan Experience Transfer Agent

(Nextgen).

KEBIJAKAN SUKSESI CALON DIREKSI

Direksi juga telah menyiapkan program kederisasi atau suksesi untuk calon anggota direksi yang disaring dari pejabat satu level dibawah direksi. Calon anggota Direksi telah diseleksi melalui serangkaian proses sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham untuk tercapainya pemilihan dan penggantian anggota Direksi yang transparan, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

Proses suksesi calon Direksi Pupuk Kaltim dijelaskan sebagai berikut:

Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Tim Evaluasi

Pemegang Saham RUPS

Nomination and Remuneration Function

Evaluation Team

Shareholders GMS

Menyusun Kriteria Calon Direksi

To establish criteria of BOD candidates

Menunjuk tenaga ahli atau lembaga profesional untuk

melakukan penilaianTo appoint expert or

professional institution to review

Melakukan penilaian terhadap calon yang diusulkanTo evaluate the

proposed candidates

Pengangkatan Direksi melalui

RUPSThe appointment

of BOD

PENINGKATAN KOMPETENSIDireksi mendapatkan pelatihan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan meningkatkan dan memutakhirkan kompetensinya sesuai dengan perkembangan kebutuhan Pupuk Kaltim sebagaimana diatur dalam Board Manual. Kegiatan pengembangan kompetensi Direksi ditampilkan di Bab “Profil Perusahaan”.

DECISIONS OF THE BOARD OF DIRECTORSThroughout the year 2019, the BOD has issued a number of decisions to support the effective management of the Company and performance improvement. Decision Letter of the BOD in 2019, among others, incude the following:1. Tim Proyek maupun Task Force sebanyak 11

keputusan.2. Sistem Manajemen sebanyak 14 keputusan.3. Proyek sebanyak 2 keputusan.4. Change in Organizational Structure.5. Establishing a Biological Diversity Area.6. Development of Biological and Organic Fertilizer.7. Knowledge and Experience of Transfer Agent

(Nextgen). SUCCESSION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORSThe BOD also prepares a regeneration or succession program for prospective members of the BOD who have screened from among the officials in one level below the BOD. The selection is done through a series of processes before recommended to the Shareholders, to ensure the transparency, accountability and responsible appointment and replacement of members of the BOD. This refers to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-03/MBU/2012 on the Guidelines for the Appointment of Members of the BOD and BOC of SOE.

Succession process of candidate members of Pupuk Kaltim is explained in diagram below:

COMPETENCY DEVELOPMENTThe BOD receives sustainable training and development programs to enhance and update their competency in accordance with the development needs of Pupuk Kaltim as regulated in the Board Manual. The BOD’s competency development activities in 2019 are described in Section “Company Profile”.






PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS AND THE BASIS OF ASSESSMENTThere is no committee under the BOD of Pupuk Kaltim. The implementation of the duties and responsibilities of the BOD is supported by the working units led by the General Managers and functional organs.

The following are work units that support the duties and responsibilities of the Directors.

INTERNAL CONTROL UNITPerformance assessment of the Internal Control Unit (SPI) is carried out by measuring the KPI achievement on yearly basis as agreed by Head of SPI and the President Director. Indicators of the 2019 SPI performance assessment are as follows:1) punctuality in issuing PKPKT;2) report on assurance implementation;3) percentage of providing consulting services;4) report on implementation of SPI performance

quality assurance;5) percentage of follow-up monitoring on

recommendations from internal and external audit;

6) percentage of follow-up monitoring on directives from the 2019 RKAP and 2018 Performance GMS.

SPI issues reports on the audit and assessment results following implementation to ensure that auditee and/or related party carry out follow-ups or improvement steps based on the audit and assessment results.

Based on performance actualization, achievement of SPI KPI in 2019 was 98.83%.

RISK MANAGEMENT UNITPerformance of the Risk Management Unit was assessed through the KPI achievement conducted annually. Several indicators with high KPI weight value, among others, strategic risk control, operational risk and control, maturity of risk management implementation, high-risk incident, and implementation of risk management information system of the Company.

Based on performance actualization in 2019, KPI achievement of the Risk Management Unit was 112.73%.

PENILAIAN KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI DAN DASAR PENILAIANNYA

Pupuk Kaltim tidak memiliki Komite yang berada di bawah Direksi. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi didukung oleh satuan kerja yang dipimpin oleh General Manager serta organ fungsional.

Berikut adalah satuan kerja yang mendukung tugas dan tanggung jawab Direksi.

SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI) Penilaian kinerja SPI dilakukan dengan mengukur pencapaian KPI secara tahunan yang telah disepakati antara Kepala SPI dengan Direktur Utama. Indikator penilaian kinerja SPI pada 2019 sebagai berikut:

1) ketepatan waktu penerbitan PKPKT;2) laporan pelaksanaan kegiatan assurance;3) persentase pemberian jasa konsultasi;4) laporan pelaksanaan quality assurance kinerja SPI;5) persentase pemantauan tindak lanjut rekomendasi

pengawasan internal dan eksternal;6) persentase pemantauan tindak lanjut arahan

RUPS RKAP 2019 dan Kinerja 2018.

SPI menerbitkan laporan hasil audit dan laporan hasil evaluasi setelah kegiatan berlangsung untuk memastikan bahwa auditee dan/atau pihak terkait melaksanakan tindak lanjut atau langkah perbaikan atas hasil audit atau hasil evaluasi.

Berdasarkan realisasi kinerja, capaian KPI SPI pada 2019 sebesar 98,83%.

UNIT MANAJEMEN RISIKO Kinerja Unit Pengelola Risiko dievaluasi melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan secara tahunan. Beberapa indikator yang memiliki bobot besar dalam KPI di antaranya pengendalian risiko strategis, pengendalian risiko operasional, tingkat maturitas penerapan manajemen risiko, kejadian risiko tinggi, dan implementasi sistem informasi manajemen risiko Perusahaan.

Berdasarkan realisasi kinerja 2019, pencapaian KPI Unit Pengelola Risiko sebesar 112,73%.






DISMISSAL OF THE BOARD OF DIRECTORSReasons for the dismissal of members of the BOD by the GMS prior to the completion of their term of office are as follows:1) failure to fulfil their obligations as agreed upon in

the management contract;2) failure to carry out their duties adequately;3) failure to carry out the provisions in the regulations

and/or Articles of Association;4) involvement in activities detrimental to Pupuk

Kaltim and/or the State.5) violation of the Code of Conduct.6) found guilty by a court of law with permanent

legal standing.7) resigns.

RESIGNATION OF THE BOARD OF DIRECTORSMembers of the BOD are entitled to resignby notifying of such intent in writing to the Shareholders with a copy to the BOC and other members of the BOD no later than 30 days prior to the date of resignation.

PEMBERHENTIAN DIREKSI

Alasan pemberhentian anggota Direksi oleh RUPS sebelum masa jabatannya berakhir, sebagai berikut:1) tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah

disepakati dalam kontrak manajemen;2) tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik;3) tidak melaksanakan ketentuan peraturan

Perundangan dan/atau Anggaran Dasar;4) terlibat dalam tindakan yang merugikan Pupuk

Kaltim dan/atau Negara;5) melakukan tindakan yang melanggar etika dan/

atau kepatutan yang harus dihormati;6) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan

yang memiliki kekuatan hukum tetap;7) mengundurkan diri.

PENGUNDURAN DIRI DIREKSIAnggota Direksi berhak mengundurkan diri dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pemegang Saham dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan anggota Dewan Direksi lainnya paling lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.






KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDIVERSED COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

KEBIJAKAN KEBERAGAMANPerusahaan meyakini bahwa keberagaman pendidikan, keahlian dan pengalaman merupakan hal positif dan sangat diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. Faktor ini juga memengaruhi efektivitas pelayanan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengurusan Perusahaan oleh Direksi dengan tidak membedakan gender.

Karena itulah, penetapan Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim telah mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas serta memiliki keberagaman, baik berdasarkan usia, latar belakang pendidikan, keahlian dan pengalaman.

KEBERAGAMAN KOMPOSISIKeberagaman komposisi Dewan Komisaris dijelaskan melalui tabel di bawah ini:

Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDiversed Composition of the Board of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Usia (Tahun)Age (Years)

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation

Momon Rusmono Komisaris UtamaPresident Commissioner

58 Laki-lakiMale

Doktor Ilmu Keteknikan PertanianDoctorate in Agricultural Engineering

Sigit Hardwinarto Komisaris Commissioner

58 Laki-lakiMale

Doktor Soil & Water ConservationDoctorate in Soil & Water Conservation



58 Laki-lakiMale

Sarjana KehutananDegree in Forestry

Musthofa KomisarisCommissioner

Laki-lakiMale

Sarjana Teknik KimiaDegree in Chemical Engineering

Sukardi Rinakit KomisarisCommissioner

56 Laki-lakiMale

Doktor Ilmu PolitikDoctorate in Political Science

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI

KEBIJAKAN KEBERAGAMANKebijakan keberagaman Komposisi Direksi Pupuk Kaltim tertuang dalam Board Manual yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 28/DIR/V.18 tentang Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) PT Pupuk Kalimantan Timur.

DIVERSED COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

POLICY ON DIVERSITY The Company believes that diversity in education, expertise and experience is of positive value and highly required for decision-making process. This is a factor that influences the effectivity of the services rendered through the BOC’s supervisory duty and the BOD’s management of the Company without differentiating the gender.

For this reason, the establishment of the BOC and BOD in Pup uk Kaltim is based on consideration of the needs and complexity as well as diversity, based on age, educational background, skills and experience.

DIVERSITY IN THE COMPOSITIONDiversity in the composition of the BOC is explained in the table below:

DIVERSED COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

POLICY ON DIVERSITY Pupuk Kaltim’s policy on diversity in the BOD’s composition is set forth in the Board Manual, ratified through the Decision Letter of the BOD No 28/DIR/V.18 regarding the Board Manual of PT Pupuk Kalimantan Timur.






KEBERAGAMAN KOMPOSISIKeberagaman komposisi Direksi Pupuk Kaltim sesuai yang tercantum dalam Board Manual sebagai berikut:

Keberagaman Komposisi DireksiDiversed Composition of the Board of Directors

NamaName

JabatanPosition

Usia (Tahun)Age (Years)

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation


59 Laki-LakiMale

S3 Administrasi BisnisS2 Hukum BisnisS2 ManajemenS3 Business AdministrationS2 Business LawS2 Management


58 Laki-LakiMale

S2 ManajemenS2 Management


52 Laki-LakiMale

S2 Teknik Instrumentasi & KontrolS2 Instrumentation and Control Technology



53 Laki-LakiMale

S2 ManajemenS2 Manajemen AgribisnisS2 ManagementS2 Agribusiness Management


53 Laki-LakiMale

S2 ManajemenS2 Management

DIVERSITY IN THE COMPOSITIONDiversity in the composition of Pupuk Kaltim’s BOD as stated in the Board Manual is as follows:






HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRELATIONS BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Demi tercapainya keberlanjutan Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki hubungan check and balance dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

Dewan Komisaris dan Direksi memiliki komitmen yang tinggi untuk secara bersama-sama:1) merealisasikan tujuan Pupuk Kaltim berupa

tercapainya kelangsungan usaha Pupuk Kaltim dalam jangka panjang;a. tercapainya Corporate Plan sebagaimana

diharapkan oleh Pemegang Saham;b. terlaksananya dengan baik pengendalian

intern dan manajemen risikoc. tercapainya imbal hasil (return) yang wajar

bagi Pemegang Saham;d. terlindunginya kepentingan stakeholders

secara wajar;e. terlaksananya suksesi kepemimpinan dan

kontinuitas manajemen di seluruh jajaran organisasi;

f. terpenuhinya pelaksanaan GCG.2) menyepakati hal-hal di bawah ini untuk mendukung

pencapaian visi dan misi serta strategi Pupuk Kaltim:a. sasaran usaha, strategi, RJP dan RKAP;b. kebijakan dalam memenuhi ketentuan

perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan;

c. kebijakan dan metode penilaian kinerja Pupuk Kaltim, unit-unit dalam organisasi Pupuk Kaltim dan personalianya;

d. struktur organisasi di tingkat eksekutif yang mampu medukung tercapainya sasaran usaha.

IMPLEMENTASI HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dalam hal pengawasan atas setiap kebijakan Direksi saat menjalankan pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi melaksanakan koordinasi, berupa pertemuan formal dan informal secara berkala serta melalui komunikasi lainnya.

Agenda rutin yang dilakukan dalam pelaksanaan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain:

To accomplish the Company’s sustainability, the BOC and BOD have check and balance relationship in implementing their duties and responsibilities as stipulated in the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

The BOC and BOD have high commitment to act jointly in the following manners:1) to actualize Pupuk Kaltim’s objectives for

sustainable business in the long run as follows:a. achieving the Corporate Plan as expected by

the Shareholders;b. properly implementing internal control and

risk management;c. achieving reasonable returns for the

Shareholders;d. reasonably protecting the Stakeholders’

interests;e. implementing leadership succession and

management continuity throughout the organization;

f. fulfilling the implementation GCG.

2) to agree on the following in encouraging the achievement of Pupuk Kaltim’s vision, mission and strategy:a. business target, strategy, RJP and RKAP;b. policies in compliance with statutory provisions

and the Articles of Association;c. policies and methods of performance

assessment of Pupuk Kaltim, units within the organization of Pupuk Kaltim, and its personnel;

d. organizational structure at the executive level that supports the achievement of business goals.

IMPLEMENTATION OF WORK RELATION BETWEEN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSIn supervising each policy of the BOD in managing the Company, the BOC and BOD conduct coordination in the forms of formal and informal periodical meetings as well as through other means of communication.

Routine agenda in such work relations, among others, include the following:






ACTIONS OF THE BOARD OF DIRECTORS REQUIRING THE APPROVAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn line with the duty and authority of the BOC as stipulated in the Articles of Association and the Board Manual, the BOC also provides feedback and written approval of recommendations submitted by the BOD.

BOC’s feedback and written approval in 2019 are as follows:

Agenda Rutin Dewan Komisaris dan DireksiRoutine Agenda of the Board of Commissioners and Directors

No. Jenis PertemuanTypes of Meeting

Periode PertemuanMeeting Period

1. Rapat Dewan Komisaris - DireksiBOC-BOD Meeting

Minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulanAt least once a month

2. Rapat Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM dan InvestasiMeeting of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment

TriwulananQuarterly

3. Rapat Komite Audit dengan SPIAudit Committee Meeting with SPI

TriwulananQuarterly

4. Rapat pembahasan program kerja pemeriksaan tahun buku berjalan oleh Komite Audit dengan KAPDiscussion meeting on audit work plan for current fiscal year by the Audit Committee together with KAP

TriwulananQuarterly

5. Rapat pembahasan hasil audit oleh Komite Audit dengan KAPDiscussion meeting on audit results by the Audit Committee together with KAP

TahunanAnnually

6. Rapat telaah pelaksanaan kebijakan perusahaan dengan unit kerja pengelola kebijakanReview meeting on the Company’s policy implementation with work units responsible for the management of policies.

TahunanAnnually

TINDAKAN DIREKSI YANG MEMERLUKAN PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS

Sesuai dengan tugas dan kewenangan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar serta Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris juga memberikan tanggapan dan persetujuan tertulis atas usulan yang disampaikan oleh Direksi.

Adapun pemberian tanggapan dan persetujuan tertulis Dewan Komisaris pada 2019 adalah sebagai berikut:

Tanggapan dan Persetujuan Dewan KomisarisResponse and Approval of the Board of Commissioners

No. Nomor SuratLetter Number

KeputusanDecision

TanggalDate

1 S-02/Dekom/I.2019 Tanggapan Tertulis atas Reimbursement Bantuan Hukum Written Response to the Reimbursement of Legal Assistance

3 Januari 20193 January 2019

2 S-05/Dekom/II.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Pembangunan Gudang Bahan Baku KCIBOC’s Written Response to the Development Plans of KCI Raw Material Warehouse


3 S-06/Dekom/II.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Perubahan Kapasitas dan Pembatalan Lelang Proyek PengembanganBOC’s Written Response to the Capacity Change and Auction Cancellation of Development Project









KeputusanDecision

TanggalDate

4 S-08/Dekom/II.2019 Tanggapan Usulan Kandidat Jabatan Direktur Keuangan PT Kaltim Industrial EstateResponse to the Proposed Candidate of Finance Director of PT Kaltim Industrial Estate


5 S-09/Dekom/II.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Kinerja Keuangan Dana Pensiun Pupuk KaltimBOC’s Written Response to Financial Performance of Pupuk Kaltim’s Pension Plan


6 S-14/Dekom/IV.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Revamping Amoniak Pabrik-2BOC’s Response to Revamping Plans of Ammonia Factory-2

5 April 20195 April 2019

7 S-15/Dekom/IV.2019 Persetujuan Uang Muka Jasa Operasi Tahun Buku 2018Approval of Down Payment for Operational Services of Fiscal Year 2018

9 April 20199 April 2019

8 S-17/Dekom/IV.2019 Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Overrun Biaya Operasional Tahun 2018BOC’s Response to Fund Overrun of Operational Costs in 2018

29 April 201929 April 2019

9 S-18/Dekom/IV.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Kinerja Keuangan Dana Pensiun Pupuk KaltimBOC’s Response to Financial Performance of Pupuk Kaltim’s Pension Plan

29 April 201929 April 2019

10 S-20/Dekom/IV.2019 Hasil Pembahasan PKPT SPI Tahun 2019Discussion Result on PKPT SPI in 2019

30 April 201930 April 2019

11 S-23/Dekom/V.2019 Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Penjualan Saham PKT di KJA kepada PIMBOC’s Written Response to Sales Plan of Pupuk Kaltim’s Shares in KJA to PIM

30 Mei 201930 May 2019

12 S-24/Dekom/V.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Kinerja Perseroan Tahun 2018BOC’s Written Response to Company’s 2018 Performance Report

13 Mei 201913 May 2019

13 S-28/Dekom/V.2019 Tanggapan Usulan Calon Direktur PT Pupuk Agro NusantaraResponse to Proposed Candidate for Director of PT Pupuk Agro Nusantara

20 Mei 201920 May 2019

14 S-30/Dekom/VI.2019 Tanggapan Tertulis atas Usulan Calon DIrektur Komersil PT Kalimantan Agro NusantaraWritten Response to Proposed Candidate for Director of Commerce of PT Kalimantan Agro Nusantara

18 Juni 201918 June 2019

15 S-31/Dekom/VI.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Pembangunan Gudang Bahan Baku NPK CurahBOC’s Response to Development Plan of NPK Curah’s Raw Material Warehouse

18 Juni 201918 June 2019

16 S-34/Dekom/VI.2019 Tanggapan Tertulis atas Calon Direktur Utama PT Kaltim Amonium NitratWritten Response to Candidate for President Director of PT Kaltim Amonium Nitrat

26 Juni 201926 June 2019

17 S-35/Dekom/VI.2019 Tanggapan Tertulis Penghapus Bukuan Aset Tetap Tug BoatWritten Response to the Eradication of Tug Boat Fixed Asset

26 Juni 201926 June 2019

18 S-37/Dekom/VII.2019 Perubahan Isi Letter of Undertaking untuk Pendanaan Proyek PT Kaltim Amonium NitratContent Revision of Letter of Understanding of Project Funding for PT Kaltim Amonium Nitrat

16 Juli 201916 July 2019








KeputusanDecision

TanggalDate

19 S-41/Dekom/VII.2019 Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK pada PT Pupuk KaltimMonitoring of Follow-Up on BPK Inspection Findings in PT Pupuk Kaltim

19 Juli 201919 July 2019

20 S-42/Dekom/VII.2019 Tanggapan Tertulis atas Usulan Calon Direksi PT Kaltim Industrial EstateWritten Response to Proposed Candidate for the Board of Directors of PT Kaltim Industrial Estate

19 Juli 201919 July 2019

21 S-46/Dekom/VIII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Usulan Pengajuan Tambahan AnggaranBOC’s Response to Proposed Additional Budget


22 S-52/Dekom/VIII.2019 Tanggapan Tertulis atas Usulan Calon Direktur Komersil PT Kalimantan Agro NusantaraWritten Response to Proposed Candidate for Director of Commerce of PT Kalimantan Agro Nusantara


23 S-53/Dekom/VIII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Usulan Pengajuan Tambahan AnggaranBOC’s Response to Proposed Additional Budget


24 S-55/Dekom/VIII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Dismantling Pabrik Amoniak 1BOC’s Response to Dismantling Plans of Ammonia Factory-1


25 S-62/Dekom/IX.2019 Permohonan Tanggapan Tertulis atas Rencana Penambahan Setoran Modal PT Kalimantan Agro NusantaraRequest for Written Response to Plans for Additional Capital Injection of PT Kalimantan Agro Nusantara


26 S-63/Dekom/IX.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Usulan Pemanfaatan Aset Milik PKT untuk Fasilitas Pendidikan dan SosialBOC’s Response to Proposed Use of PKT’s Asset for Educational and Social Facility


27 S-64/Dekom/IX.2019 Persetujuan Tertulis Penghapus Bukuan Aset TetapWritten Approval to the Eradication of Fixed Assets Books


28 S-70/Dekom/IX.2019 Persetujuan Tertulis Penghapusbukuan Persediaan Material ObsoleteWritten Approval to Write-Off bookkeeping of Obsolete Materials


29 S-71/Dekom/X.2019 Tanggapan Tertulis atas Rencana Penambahan Penyertaan Modal di PT Kaltim Amonium NitratWritten Response to Additional Capital Injection Plans in PT Kaltim Amonium Nitrat


30 S-74/Dekom/X.2019 Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Usulan Pengajuan Tambahan AnggaranBOC’s Response to Proposed Additional Budget


31 S-75/Dekom/X.2019 Tanggapan Tertulis atas Rencana Penambahan Setoran Modal PT Kalimantan Agro NusantaraWritten Response to Plans for Additional Equity Capital in PT Kalimantan Agro Nusantara


32 S-82/Dekom/XI.2019 Tanggapan Tertulis atas Usulan Kenaikan Tunjangan JabatanWritten Response to Proposed Increment of Benefits

25 November 201925 November 2019

33 S-83/Dekom/XI.2019 Evaluasi atas Laporan Hasil Audit SPI TW III Tahun 2019Evaluation of 2019 SPI TW III Audit Finding Report

25 November 201925 November 2019

34 S-85/Dekom/XII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris terhadap Usulan Pengajuan Tambahan AnggaranBOC’s Response to Proposed Additional Budget









KeputusanDecision

TanggalDate

35 S-86/Dekom/XII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Proses Penyelesaian Dana Pensiun Pupuk KaltimBOC’s Response to Report of Settlement Process of Pupuk Kaltim’s Pension Plan


36 S-87/Dekom/XII.2019 Persetujuan dan Tanggapan Tertulis terkait Penerimaan Fasilitas Kredit BersamaWritten Approval and Response related to Receival of Joint Credit Facility


37 S-91/Dekom/XII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Pupuk Kaltim Tahun 2020BOC’s Response to Company 2019 Work Plan and Budget (RKAP) of PT Pupuk Kaltim Tahun 2020


38 S-94/Dekom/XII.2019 Persetujuan Pengalihan Anggaran Investasi Rutin 2019 untuk Pengadaan Delta Pressure Test Tube DistributorApproval to the Diversion of 2019 Routine Investment Budget for the Procurement of Delta Pressure Test Tube Distributor


39 S-95/Dekom/XII.2019 Tanggapan Dewan Komisaris atas Pemberian Pinjaman Pesangon untuk PensiunanResponse by the Board of Commissioners on Provision of Severance Pay Loans to Pensioners.


40 S-97/Dekom/XII.2019 Hasil Pembahasan PKPT Satuan Pengawasan Intern Tahun 2020Discussion Result of 2020 PKPT Internal Audit Unit


PELAKSANAAN RAPAT DEWAN KOMISARIS

KEBIJAKANDewan Komisaris telah mengagendakan rapat Dewan Komisaris dalam program kerja Dewan Komisaris 2019. Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala, sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan. Rapat Dewan Komisaris dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris untuk melakukan pencatatan risalah rapat. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

Segala peraturan tata tertib rapat Dewan Komisaris Pupuk Kaltim telah tertuang pada Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor KEP-01/KOM-PKT/2016 tanggal 23 Februari 2016. Tata tertib tersebut telah disetujui dan disahkan oleh Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris Pupuk Kaltim.

MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

POLICYThe BOC scheduled its meetings in BOC’s 2019 Work Plan. Based on the Articles of Association, the meetings are held periodically at least once every month. The meetings are attended by members of the BOC and assisted by the Secretary to the BOC to record the minutes of the meetings. Summons of the meetings are submitted in writing by the President Commissioner or by a member of the BOC appointed by the President Commissioner and delivered within a period of not more than three days before the date of the meeting or shorter if under urgent circumstances, without necessarily take into account the summon and meeting dates.

All procedural provisions of Pupuk Kaltim’s BOC meetings are set forth in the Decision of Pupuk Kaltim’s BOC No. KEP-01/KOM-PKT/2016 dated 23 February 2016. Such provisions were approved and ratified by Pupuk Kaltim’s President Commissioner and all members of the BOC.






FREKUENSI DAN KEHADIRAN RAPAT

Frekuensi dan Kehadiran RapatMeeting Frequency and Attendance

No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Total RapatTotal Meeting

Tingkat KehadiranLevel of Attendance

(%)

1 Koeshartono * Komisaris UtamaPresident Commissioner

8 13 62

2 Zulkifli Arman KomisarisCommissioner

18 22 82

3 Sumardjo Gatot Irianto ** KomisarisCommissioner

12 19 63

4 Ade Rahardja * KomisarisCommissioner

12 13 92

5 Bambang Supriyambodo KomisarisCommissioner

17 22 77

6 Sukardi Rinakit * KomisarisCommissioner

4 9 45

7 Momon Rusmono ** Komisaris UtamaPresident Commissioner

3 3 100

8 Sigit Hardwinarto ** KomisarisCommissioner

3 3 100

Keterangan:Information:* 31 Mei 2019 – Pemberhentian Komisaris Utama Koeshartono dan Komisaris Ade Rahardja serta Penunjukan Zulkifli Arman sebagai

Plt. Komisaris Utama dan pengangkatan Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Independen. 31 May 2019 – The Dismissal of President Commissioner Koeshartono and Commissioner Ade Rahardja as well as Appointment of Zulkifli Arman as the

acting President Commissioner and Sukardi Rinakit as Independent Commissioner.** 18 Oktober 2019 – Pemberhentian Komisaris Sumardjo Gatot Irianto serta pengangkatan Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama dan Sigit

Hardwinarto sebagai Komisaris. 18 October 2019 – The Dismissal of Commissioner Sumardjo Gatot Irianto sand the Appointment of Momon Rusmono as President Commissioner and

Sigit Hardwinarto as Commissioner.

AGENDA RAPAT Selama 2019 Dewan Komisaris menyelenggarakan 22 kali rapat internal Dewan Komisaris.

Agenda RapatMeeting Agenda

No. TanggalDate

Agenda atau PembahasanAgenda or Discussion

1 3 Januari 2019 3 January 2019

1. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;2. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 20 Desember 2018; Discussion on Follow-Up of Meeting of 20 December 2018; 2. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion of incoming letters; 3. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan jawaban surat-surat masuk periode Januari 2019; Discussion of response to incoming letters for the period of January 2019;2. Pembahasan Laporan Pengawasan Dekom Tahun 2018; Discussion on BOC 20188 Supervisory Report;3. Lain-lain. Others.

MEETING FREQUENCY AND ATTENDANCE

MEETING AGENDADuring 2019, the BOC held 22 internal BOC meetings.







No. TanggalDate



1. Pembahasan draft jawaban surat masuk; Discussion of response draft to incoming letters; 2. Interview Usulan Kandidat Pejabat Grade I PT Pupuk Kaltim; Interview of Proposed Candidate for Grade I Official of Pupuk Kaltim; 3. Lain - Lain. Others.


1. Pembahasan Laporan Final OJK terkait Dana Pensiun; Discussion on OJK Final Report regarding the Pension Plan; 2. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 17 Januari 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 17 January 2019; 2. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion of incoming letters;3. Lain-lain. Others.

7 19 Maret 201919 March 2019

1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 22 Februari 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 22 February 2019; 2. Lain-lain. Others.

8 11 April 201911 April 2019

1. Pembahasan Surat Direksi hal Persetujuan Overrun biaya Operasional Tahun 2018; Discussion on BOD’s Letter regarding the Approval of the 2018 Overrun

Operational Costs; 2. Pembahasan Jawaban Daftar Pertanyaan untuk Dekom sebagai sambutan

Komisaris dalam Annual Report Tahun 2018; Discussion on Reply to List of Questions for the BOC as serving BOC’s Message in

the 2018 Annual Report2018; 3. Lain-lain. Others.

9 24 April 201924 April 2019

1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 19 Maret 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 19 March 2019; 2. Lain-lain. Others.

10 29 April 201929 April 2019

1. Pembahasan Tanggapan dan Persetujuan Dekom atas Permohonan Persetujuan Overrun dari Direksi;

Discussion on BOC’s Response and Approval on BOD’s Request for Approval on the Overrun costs;

2. Pembahasan Tanggapan dan Persetujuan Dekom atas Permohonan Uang Muka Kewajiban Pendiri atas Kekurangan Solvabilitas Pendanaan Dana Pensiun PKT;

Discussion on BOC’s Response and Approval on Request for Founder’s Obligation of a Down Payment or the deficiency in Funding Solvability for PKT Pension Plan;

3. Lain-lain. Others.

11 20 Mei 201920 May 2019

1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 24 April 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 24 April 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan April 2019; Discussion on April 2019 Monthly Performance;3. Lain-lain. Others.

12 27 Mei 201927 May 2019

1. Wawancara Kandidat Calon Direksi PT Kalianusa; Interview Candidate for the BOD of PT Kalianusa;2. Lain-lain. Others.

13 31 Mei 201931 May 2019

1. Pembagian Tugas Dewan komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur; Discussion on Duties of the BOD of PT Pupuk Kalimantan Timur;2. Lain-lain. Others.

14 20 Juni 201920 June 2019

1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 27 Mei 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 27 May 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan Mei 2019; Discussion on May 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.







No. TanggalDate


15 4 Juli 20194 July 2019

1. Persiapan Pembuatan RKA Dekom Tahun 2020 dan RKA Komite Audit dan Komite GRI Tahun 2020

Preparation for setting the BOC’s 2020 RKA and the 2020 Audit Committee as well as GRI Committee RKA;

2. Pembahasan Rencana Pertemuan Triwulan II Komite GRI dan Discussion of Preparation for Quarter II Meeting of the GRI Committee; and 3. Usulan Anggota Komite Audit; Recommendations of the Audit Committee Members; 4. Wawancara calon Direksi PT Kaltim Industrial Estate (KIE); Interview of candidates for the Board of Directors of PT Kaltim Industrial Estate

(KIE); 5. Pembahasan Rencana Kunjungan ke Daerah Pemasaran; Discussion on Visit Plans to the Marketing sites; 6. Lain-lain. Others.

16 19 Juli 201919 July 2019

1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 20 Juni 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 20 June 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan Juni 2019; Discussion on June 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 19 Juli 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 19 July 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan Juli 2019; Discussion on July 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.


1. Wawancara Kandidat Calon Direktur Komersil PT Kalianusa; Director of Commerce of PT Kalianusa;2. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 20 Agustus 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 20 August 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan Agustus 2019; Discussion on August 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 25 September 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 25 September 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan September 2019; Discussion on September 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.


1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 22 Oktober 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 22 October 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan Oktober 2019; Discussion on October 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion incoming letters;4. Lain-lain. Others.







No. TanggalDate



1. Pembahasan Tindak Lanjut Rapat tanggal 25 November 2019; Discussion on Follow-Up of Meeting of 22 October 2019; 2. Pembahasan Kinerja Bulan November 2019; Discussion on November 2019 Monthly Performance;3. Pembahasan surat-surat masuk; Discussion on incoming letters;4. Lain-lain. Others.

PELAKSANAAN RAPAT DIREKSI

KEBIJAKANRapat Direksi diadakan secara berkala paling kurang sekali dalam setiap bulan atau setiap waktu bilamana dianggap perlu. Rapat Direksi dapat dilakukan melalui media video conference atau sarana elektronik lainnya. Panggilan rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh anggota Direksi dan disampaikan dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan. Tata tertib rapat Direksi telah diatur dalam Board Manual Dewan Komisaris dan Direksi.

Direksi dapat mengambil keputusan sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi jika terdapat ketentuan anggota Direksi lainnya telah mengetahui usulan-usulan tertulis yang telah diajukan, semua anggota Direksi menyetujui secara tertulis usulan yang diajukan dan telah ditandatangani.



No. NamaName

JabatanPosition

Jumlah Kehadiran

Total Attendance


Tingkat KehadiranAttendance Percentage

(%)

1 Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director 12 12 100

2 Bagya SugihartanaDirektur ProduksiDirector of Production

12 12 100

3 Satriyo Nugroho

Direktur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering and Development

12 12 100

4 Gatoet Gembiro Noegroho


12 12 100

5 Meizar Effendi

Direktur SDM dan UmumDirector of HR and General Affairs

12 12 100

MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS

POLICYThe BOD meetings are periodically scheduled at least once a month or at any time when deemed necessary. BOD meetings may be conducted through video conference or other electronic means. Written invitation to attend BOD meetings are carried out by BOD members and sent out within at least 3 (three) days prior to meeting date. Meeting procedures are stipulated in the Board Manual.

The BOD may make legitimate and binding decisions without having to hold BOD meetings if it is stipulated that other members are already notified of the submitted written recommendations, and that all BOD members agreed and signed in writing on the proposed recommendations.







Hasil yang disepakati dalam setiap rapat direksi telah di dokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat direksi yang dibuat dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan atau yang ditunjuk oleh Direktur Utama serta dibuat salinannya untuk diberikan kepada seluruh peserta rapat. Risalah rapat ditandatangani oleh semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun Direksi yang berhalangan menghadiri rapat dengan melampirkan surat kuasa yang diberikan khusus oleh anggota Direksi yang tidak hadir kepada anggota Direksi lainnya.

AGENDA RAPATRapat Direksi Pupuk Kaltim tahun 2019 telah direalisasikan sebanyak 1 (satu) kali dalam sebulan, dengan agenda sebagai berikut:


No. TanggalDate


1. 11 Januari 201911 January 2019

Sikap Perusahaan atas Biaya Bantuan HukumThe Company’s position on the fee for Legal Assistance

2. 14 Februari 201914 February 2019

Sikap Perusahaan atas Rekomendasi OJK terhadap 11 Aset yang dikeluarkan sebagai investasiThe Company’s position on OJK’s Recommendations regarding 11 Assets eradicated from investment

3. 19 Maret 201919 March 2019

Pelaksanaan RUPS Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2018 Anak PerusahaanImplementation of GMS on Approval of Subsidiary’s Annual Report and Ratification of the Fiscal Year 2018 Financial Statements

4. 8 April 20198 April 2019

Surat Penyataan Saham Anak PerusahaanStatement Letter of Subsidiary’s Shares

5. 3 Mei 2019 3 May 2019

Pemberian Pinjaman Pemegang Saham kepada Anak PerusahaanProvision of Shareholders’ Loan to Subsidiary

6. 20 Juni 201920 June 2019

Rencana Penerbitan Letter of Undertaking untuk Pendanaan Proyek Anak PerusahaanPlans to Issue Letter of Undertaking for Subsidiary’s Project Funding

7. 17 Juli 201917 July 2019

Usulan Perubahan Surat Keputusan Direksi tentang Pembebanan Pendapatan Karyawan PenugasanProposed Revision in Decision Letter of the BOD on Employees’ Income Allocation

8. 2 Agustus 20192 August 2019

Rencana Kenaikan Tarif Utilitas Listrik Anak PerusahaanPlans on the increase of electricity tariff in Subsidiary

9. 6 September 20196 September 2019

Dukungan Personil dari Pupuk Kaltim ke Anak PerusahaanSupport of Pupuk Kaltim’s Employees for Subsidiary

10. 9 Oktober 20199 October 2019

Permohonan Persetujuan Pelaksanaan anggaran Investasi Pengembangan RKAP 2019Request for Approval on Budget Implementation of Investment Development of 2019 RKAP

11. 25 November 201925 November 2019

Perpanjangan Fasilitas KMK Bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak PerusahaanExtension of Joint KMK Facility of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiary

12. 23 Desember 201923 Desember 2019

Pemberian Tunjangan Representatif Direktur Komersil Anak PerusahaanProvision of Benefits for Representative of the Director of Commerce of Subisidiary

The results agreed in each meeting of the Board of Directors have been well documented in the minutes of meetings prepared and administered by the Corporate Secretary or the person appointed by the President Director, with copies distributed to all meeting participants. Minutes of meeting are signed by all members of the Board of Directors who attend the meeting, as well as those unable to attend, by attaching a power of attorney given by those members to other members of the Board of Directors.

MEETING AGENDAPupuk Kaltim’s BOD meetings in 2019 were held once a month with the following agenda:






PELAKSANAAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIJOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

KEBIJAKANPenyelenggaraan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Board Manual Pupuk Kaltim. Dewan Komisaris mengagendakan pertemuan berkala dengan mengundang Direksi untuk membahas hal-hal yang bersifat strategis dan menyamakan level of understanding dalam melihat tantangan yang dihadapi Perusahaan dari waktu ke waktu sepanjang 2019.

Agenda yang dibahas dalam Rapat Gabungan diantaranya isu-isu strategis Perusahaan dan tindakan-tindakan bisnis yang perlu diketahui Dewan Komisaris untuk segera ditindaklanjuti.



No. NamaName

JabatanPosition


Jumlah Kehadiran

Total Attendance


(%)

1 Koeshartono* Komisaris UtamaPresident Commissioner

5 4 80

7 Momon Rusmono** Komisaris UtamaPresident Commissioner

3 3 100

2 Zulkifli Arman KomisarisCommissioner

12 12 100

3 Sumardjo Gatot Irianto***


9 7 78

4 Ade Rahardja**** KomisarisCommissioner

4 4 100

5 Bambang Supriyambodo KomisarisCommissioner

12 12 100

6 Sukardi Rinarkit***** KomisarisCommissioner

7 3 45

8 Sigit Hardwinarto****** KomisarisCommissioner

3 3 100

Rata-rata Tingkat Kehadiran Dewan KomisarisAverage attendance of the Board of Commissioners

88

POLICYImplementation of the Joint BOC-BOD Meeting is regulated in Pupuk Kaltim’s Board Manual. The BOC sets the periodical meeting agenda by inviting the BOD for discussions on strategic issues and align the level of understanding on how to look at the challenges faced by the Company from time to time throughout the year 2019.

The Agenda discussed in the meetings, among others, include the Company’s strategic issues and business actions which the BOC must know to follow-up further.







MEETING AGENDABOC-BOD Joint meetings in 2019 were held the agenda as follows:


No. NamaName

JabatanPosition


Jumlah Kehadiran

Total Attendance


(%)

9 Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director

12 11 92

10 Bagya Sugihartana Direktur ProduksiDirector of Production

12 12 100

11 Satriyo Nugroho Direktur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering and Development

12 12 100



12 9 75

13 Meizar Effendi Direktur SDM dan UmumDirector of HR and General Affairs

12 12 100

Rata-rata Tingkat Kehadiran DireksiAverage attendance of the Board of Directors

93

Keterangan | Note:* : Sesuai Akta Nomor 09 RUPS LB diberhentikan dengan hormat pada 31 Mei 2019 In accordance with Deed Number 09 of the EGMS, honorably dismissed on May 31, 2019. ** : Diangkat sejak 18 Oktober 2019 Appointed as of October 18, 2019*** : Sesuai Akta Nomor 5 RUPS LB diberhentikan dengan hormat pada 18 Oktober 2019 In accordance with Deed Number 5 of the EGMS, honorably dismissed on October 18, 2019.**** : Sesuai Akta Nomor 09 RUPS LB diberhentikan dengan hormat pada 31 Mei 2019 In accordance with Deed Number 09 of the EGMS, honorably dismissed on May 31, 2019.***** : Diangkat sejak 31 Mei 2019 Appointed as of May 31, 2019******* : Diangkat sejak 18 Oktober 2019 Appointed as of October 18, 2019

AGENDA RAPATRapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim Tahun 2019 telah direalisasikan sebagai berikut:


No. TanggalDate



• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 21 Desember 2018; Follow-up on BOC Internal Meeting on 21 Descmber 2018;• Pembahasan Kinerja Perusahaan periode Desember dan sampai Desember

(Unaudited) Tahun 2018; Discussion on Company Performance for period of December to December 2018

(Unaudited);• Lain-lain. Others


• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 14 Januari 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 14 January 2019;• Lain-lain. Others.

3. 19 Maret 201919 March 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 22 Februari 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 22 February 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Februari dan Bulan Maret 2019; Discussion on Company Performance for period of February to March 2019• Lain-lain. Others.







No. TanggalDate


4. 16 April 201916 April 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 19 Maret 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 19 March 2019;• Pembahasan Laporan Audited Tahun 2018; Discussion on 2018 Audited Report• Lain-lain. Others.

5. 20 Mei 201920 May 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 16 April 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 16 April 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan April 2019; Discussion on Company Performance of April 2018; • Lain-lain. Others.

6. 19 Juni 201919 June 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 20 Mei 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 20 May 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Mei; Discussion on Company Performance of May 2018;• Lain-lain. Others.

7. 19 Juli 201919 July 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 19 Juni 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 19 June 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Mei 2019; Discussion on Company Performance of June 2019;• Program Kerja dan Rencana Aksi bulan Juli 2019; Work Plan and Action Plan for July 2019;• Lain-lain. Others.

8. 20 Agustus 201920 August 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 19 Juli 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 19 July 2019;• Pembahasan RKAP 2020; Discussion on 2020 RKAP;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Juli 2019; Discussion on Company Performance of July 2019;• Lain-lain. Others.


• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 20 Agustus 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 20 August 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Agustus 2019; Discussion on Company Performance of August 2019• Program Kerja dan Rencana Aksi Bulan September 2019; Work Plan and Action Plan for September 2019;• Lain-lain. Others.


• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 25 September 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 25 September 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan September 2019; Discussion on Company Performance of September 2019• Lain-lain. Others.


• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 22 Oktober 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 22 October 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan Oktober 2019; Discussion on Company Performance of October 2019• Program kerja dan rencana aksi bulan Desember 2019; Work Plan and Action Plan for December 2019;• Lain-lain. Others.

12. 29 Desember 201929 December 2019

• Tindak lanjut Rapat Internal Dewan Komisaris tanggal 22 Oktober 2019; Follow-up on BOC Internal Meeting on 25 November 2019;• Pembahasan Kinerja Perusahaan Bulan November 2019; Discussion on Company Performance of November 2019• Lain-lain. Others.






PENJELASAN KETIDAKHADIRAN RAPATSetiap Dewan Komisaris dan Direksi yang tidak hadir telah memberikan Surat Kuasa kepada Dewan Komisaris dan Direksi lainnya, dengan memberikan alasan ketidakhadiran pada rapat tersebut.

Penjelasan Ketidakhadiran Rapat Non-Attendance of Board Meeting

No. NamaName

JabatanPosition

Tanggal Ketidakhadiran

Tanggal Ketidakhadiran

Alasan KetidakhadiranAlasan Ketidakhadiran

1 Koeshartono Komisaris UtamaPresident Commissioner

31 Mei 201931 May 2019

Diberhentikan sesuai Akta Nomor 09 RUPS LB Dismissed in accordance with Deed Number 09 of the EGMS

2 Ade Rahardja KomisarisCommissioner

31 Mei 201931 May 2019

Diberhentikan sesuai Akta Nomor 09 RUPS LBDismissed in accordance with Deed Number 09 of the EGMS

3 Sukardi Rinakit KomisarisCommissioner

19 Juli 201919 July 2019

Menjalankan tugas dari Instansi kerja yang bersangkutanOn work assignment from the sending institiution






Cuti KeagamaanOn religious leave.

4 Sumardjo Gatot Irianto



Cuti keagamaanOn religious leave.





5 Gatot Irianto KomisarisCommissioner



6 Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director


Menjalankan Ibadah UmrohOn Umrah pilgrimage.




Menghadiri Rakor Pemasaran yang diselenggarakan oleh PT Pupuk IndonesiaAttending the Marketing Coordination Meeting at PT Pupuk Indonesia.

19 Juli 201919 July 2019

Bertugas mendampingi Komisi IV DPR RIOn assignment to the Commission IV of the House of Representative.


Perjalanan dinas keluar kotaOut of town on business trip.

NON-ATTENDANCE OF BOARD MEETINGSEach member of the Board of Commissioners and Board of Directors who are absent from a meeting has provided a Power of Attorney to another member of the Board of Commissioners and Board of Directors, and giving the reason for such absence.






HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, PEMEGANG SAHAM UTAMAAFFILIATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, MAJOR SHAREHOLDERS

The BOC and BOD of Pupuk Kaltim do not have any affiliation, in terms of financial or family relations among each of the members as well as relations between the BOC, BOD and Major Shareholders and/or Controlling Shareholders.

Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim tidak memiliki hubungan afiliasi baik dalam hubungan keuangan maupun keluarga antar satu sama lain serta antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliation of the Board of Commissioner, the Board of Directors and the Major/Controlling Shareholders

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relation with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relation with


Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders



Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Koeshartono* Komisaris UtamaPresident Commissioner

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Zulkifli Arman Anggota Dewan KomisarisMember of BOC

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Sumardjo Gatot Irianto**

Anggota Dewan KomisarisMember of BOC

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Ade Rahardja* Anggota Dewan KomisarisMember of BOC

- √ - √ - √ - √ - √ - √



- √ - √ - √ - √ - √ - √

Sukardi Rinakit* Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Momon Rusmono**

Komisaris UtamaPresident Commissioner

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Sigit Hardwinarto**


- √ - √ - √ - √ - √ - √






Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliation of the Board of Commissioner, the Board of Directors and the Major/Controlling Shareholders

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relation with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relation with



Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders



Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Direksi


- √ - √ - √ - √ - √ - √

Bagya Sugihartana

Direktur ProduksiDirector of Production

- √ - √ - √ - √ - √ - √


- √ - √ - √ - √ - √ - √



- √ √ - √ - √ - √ - √


- √ √ - √ - √ - √ - √

Keterangan:Note:* 31 Mei 2019 – Pemberhentian Komisaris Utama Koeshartono dan Komisaris Ade Rahardja serta Penunjukan Zulkifli Arman sebagai

Plt. Komisaris Utama dan pengangkatan Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Independen. 31 May Dismissal of President Commissioner Koeshartono and Commissioner Ade Rahardja and the Appointment of Zulkifli Arman seas acting (ad

interim) President Commissioner and appointment of Sukardi Rinakit as Independent Commissioner.** 18 Oktober 2019 – Pemberhentian Komisaris Sumardjo Gatot Irianto serta pengangkatan Momon Rusmono sebagai Komisaris Utama dan Sigit

Hardwinarto sebagai Komisaris. 18 October 2019 – Dismissal of Commissioner Sumardjo Gatot Irianto and appointment of Momon Rusmono Prsident Commissioner and Sigit

Hardwinarto as Commissioner.X Tidak No√ Ya Yes






A. BERDASARKAN KEY PERFORMANCE INDEKS (KPI)

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISPenilaian kinerja Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan SK Dewan Komisaris No. KEP-01/KOM-PKT/2015 pada 27 Januari 2015. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan setiap tahun dan hasilnya disampaikan dalam RUPS.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial dengan metode self assessment dan oleh RUPS berdasarkan indikator penilaian kinerja tahun 2019.

HASIL PENILAIAN Realiasi capaian KPI Dewan Komisaris pada 2019 sebesar 94,18% dengan kategori “Sangat Baik”.

Rincian Penilaian Berdasarkan KPI 2019Details of Assessment Based on 2019 KPI

Aspek dan Parameter Perspektif KPI Dewan KomisarisAspect and Perspective Parameter of the Board of Commissioners’ KPI

Bobot Weight

(%)

NilaiScore(%)

Aspek Pengawasan dan NasihatAspects of Supervision and Advice1. Pengawasan atas kinerja keuangan terhadap RKAP tahun berjalan. Supervision of the financial performance against the RKAP of current year.2. Pengawasan atas kinerja penyaluran pupuk subsidi. Supervision of the distribution performance of the subsidized fertilizer.3. Pengawasan atas kinerja pemasaran pupuk non subsidi. Supervision of the marketing performance of the subsidized fertilizer.

35 33,36

Aspek Pengawasan atas Kinerja Operasional dan InvestasiAspect of Supervision of the Operational Performance and Investment1. Pengawasan atas kinerja operasional. Supervision of the operational performance.2. Pengawasan atas investasi rutin. Supervision of routine investment.

25 23,76

Aspek Pengawasan atas Kinerja Fokus PelangganAspect of Supervision of Customer Focus Performance1. Responsivitas terhadap usulan/permintaan persetujuan dan tanggapan. Responsiveness to recommendations/requests for approval and response.2. Penyampaian laporan hasil rapat bulanan Dewan Komisaris dan Direksi dalam

rangka pengawasan Perusahaan beserta tindak lanjut. Submission of reports of BOC and BOD monthly meetings in the context of

supervising the Company and follow-up.

10 8,57

A. BASED ON KEY PERFORMANCE INDEX (KPI)

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPerformance assessment of the Board of Commissioners is stipulated based on the Decree of the BOC No. KEP-01/KOM-PKT/2015 dated 27 January 2015. BOC’s performance assessment is conducted annually and the results are submitted to the GMS.

ASSESSOR OF THE PERFORMANCE ASSESSMENTAssessment of BOC’s performance is carried out collegially by self-assessment method and by the GMS based on performance assessment indicators set for the year 2019.

RESULT OF THE ASSESSMENTActual achievement of BOC’s KPI in 2019 was 94.18% with category “Excellent”.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS






Aspek dan Parameter Perspektif KPI Dewan KomisarisAspect and Perspective Parameter of the Board of Commissioners’ KPI

Bobot Weight

(%)

NilaiScore(%)

Aspek Pengawasan atas Kinerja Kepemimpinan, Tata Kelola dan Manajemen RisikoAspect of Supervision of the Performance of Leadership, Governance and Risk Management1. Pengawasan atas penerapan GCG Perusahaan dan KPKU. Supervision of the Company’s GCG implementation and KPKU.2. Pengawasan atas pengelolaan risiko dan rencana mitigasi risiko. Supervision of risk management and risk mitigation plan.3. Pengawasan atas pelaksanaan pengawasan internal, pemenuhan keputusan dan

arahan RUPS serta rekomendasi hasil audit eksternal. Supervision of the implementation of internal control, fulfillment of GMS resolutions

and directives as well as recommendations from results of the external audit.

30 28,50

Jumlah | Total 100 94,18

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Pupuk Kaltim menetapkan kriteria penilaian kinerja Direksi didasarkan pada target kinerja yang telah disepakati bersama dalam Kontrak Manajemen berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) mencakup aspek financial, operasional termasuk pelanggan.

Perhitungan pencapaian KPI Perusahaan didasarkan pada Surat Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: S-08/S.MBU/2013 tanggal 16 Januari 2013 tentang Penyampaian Pedoman KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul pada BUMN.

KRITERIA PENILAIAN Pada 2019, penilaian kinerja Direksi telah dilakukan dengan menggunakan beberapa kriteria sebagai berikut:1) pencapaian Key Performance Indicators (KPI)

dalam Kontrak Manajemen 2019;2) pencapaian Tingkat Kesehatan Perusahaan 2019

berdasarkan kinerja keuangan, operasional dan administrasi;

3) kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2019;4) baldridge Exellence Framework (BEF) 2019.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIAN Penilaian kinerja Direksi melalui KPI dievaluasi secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPS Kinerja Tahunan mengacu pada KPI yang telah ditetapkan. Sedangkan, KPKU dilaksanakan oleh asesor dari Pupuk Indonesia Grup dan BEF dilaksanakan oleh Indonesia Quality Award Foundation.

HASIL PENILAIAN Berdasarkan indikator penilaian yang telah disepakati dalam kontrak manajemen, capaian KPI Direksi Pupuk Kaltim pada 2019 berhasil meraih nilai 96,53 dengan kategori “Baik”.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSPupuk Kaltim stipulated that criteria for the performance assessment of the BOD is based on the performance targets agreed upon in the Management Contract based on the Key Performance Index (KPI) which covers the financial and operational aspects, including customers.

Summation of the Company’s KPI achievement is based on the Letter of the Secretary of the SOE Ministry No. S-08/S.MBU/2013 dated 16 January 2013 on the Submission of the KPI Guidelines and the Excellent Performance Assessment Criteria in SOEs.

ASSESSMENT CRITERIAIn 2019, performance assessment of the BOD was conducted based on several criteria as follows:

1) KPI Achievement in the 2019 Management Contract;

2) achievement of the 2019 Corporate Soundness Level based on the financial, operational and administrative performance.

3) 2019 Excellent Performance Assessment Criteria (KPKU);

4) 2019 Baldridge Excellence Framework (BEF).

ASSESSOR OF THE PERFORMANCE ASSESSMENTPerformance assessment of the BOD through the KPI is evaluated collegially by the Shareholders at the Annual Performance GMS with reference to the established KPI. Meanwhile, KPKU is carried out by the assessor from Pupuk Indonesia Group and BEF is conducted by the Indonesian Quality Award Foundation.

ASSESSMENT RESULTBased on assessment indicators agreed upon in the management contract, the 2019 KPI achievement of Pupuk Kaltim’s BOD was scored at 96.53 with category “Good”.






Rincian Penilaian Berdasarkan KPI 2019Details of Assessment Based on 2019 KPI

PerspektifPerspective

Bobot Weight

(%)

NilaiScore(%)

A. Keuangan dan Pasar Finance and Market

20,00 17,96

B. Fokus Pelanggan Customer Focus

25,00 22,78

C. Efektivitas Produk dan Proses Effectiveness of Product and Process

18,00 17,27

D. Fokus Tenaga Kerja Employee Focus

14,00 14,68

E. Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan Leadership, Governance and Social/Community Responsibility

13,00 13,45

F. Agent of Development Agent of Development

10,00 10,39

Total 100 96,53

KategoriCategory

BAIKGOOD

TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAANPenilaian kinerja Direksi juga dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan yang dikeluarkan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang mengacu pada Keputusan Menteri BUMN No. KEP.100/MBU/2002. Hasil evaluasi atas tingkat Kesehatan Perusahaan menunjukkan kinerja Perusahaan pada tahun 2019 tergolong dalam kondisi “SEHAT” kategori “AA” dengan skor 86,50. Rincian bobot dan skor untuk masing-masing aspek adalah sebagai berikut:

Rincian Tingkat Kesehatan Perusahaan 2019Details of the 2019 Corporate Soundness Level

Indikator Penilaian Assessment Indicator

Bobot Weight

(%)

Skor | Score

RKAP 2019(%)

RealisasiActualization

2019(%)

Aspek KeuanganFinancial Aspect

70 53,50 56,50

Aspek OperasionalOperational Aspect

15 15,00 15,00

Aspek AdministrasiAdministrative Aspect

15 14,00 15,00

Total 100 82,50 86,50

KategoriCategory

SEHAT“AA”SOUND“AA”

SEHAT “AA”SOUND“AA”

KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU)Berdasarkan KPKU 2019 yang dinilai oleh asesor dari Pupuk Indonesia Grup, capaian kinerja Direksi meraih peringkat Emerging Industri Leader dengan skor 642,25.

LEVEL OF CORPORATE SOUNDNESSAssessment of the BOD’s performance is also viewed from the corporate soundness level based on the Guidelines of the Corporate Soundness Level issued by PT Pupuk Indonesia (Persero) which refers to the Decree of the Minister of SOE No. KEP.100/MBU/2002. Evaluation results on the Corporate Soundness Level shows that the Company’s performance in 2019 is classified as “SOUND” with category “AA” and a score of 86.50. Details of the weight and score for each of the aspects are as follows:

EXCELLENT PERFORMANCE ASSESSMENT CRITERIA (KPKU)Based on the 2019 KPKU, evaluated by the assessor from Pupuk Indonesia Group, the BOD’s performance achievement was classified as Emerging Industry Leader with a score of 642.25.






Rincian Penilaian Berdasarkan KPKU 2019Details of Assessment Based on 2019 KPKU

PENILAIAN KPKU PUPUK KALTIM 20192019 KPKU ASSESSMENT OF PUPUK KALTIM

Sub KategoriSub-Category

BobotWeight

Nilai Score

KEPEMIMPINANLEADERSHIPKepemimpinan SeniorSenior Leadership

70 49,00

Tata Kelola dan Tanggung Jawab KemasyarakatanGovernance and Social/Community Responsibility

50 35,00

PERENCANAAN STRATEGISSTRATEGIC PLANNINGPengembangan StrategiStrategy Development

45 31,50

Implementasi StrategiStrategy Implementation

40 28,00

FOKUS PELANGGANCUSTOMER FOCUSSuara PelangganCustomer’s Voice

40 26,00

Keterikatan PelangganCustomer’s Attachment

45 29,25

PENGUKURANMEASUREMENTPengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja PerusahaanCompany’s Performance Measurement, Analysis and Improvement

45 29,25

Pengelolaan Informasi, Pengetahuan dan Teknologi InformasiInformation Management, Knowledge and Information Technology

45 29,25

FOKUS PADA TENAGA KERJAEMPLOYEE FOCUSLingkungan Tenaga KerjaEmployee’s Environment

40 28,00

Keterikatan Tenaga KerjaEmployee’s’ Attachment

45 31,50

FOKUS PADA OPERASIOPERATION FOCUSSistem KerjaWork System

45 31,50

Proses KerjaWork Process

40 28,00

SKOR KATEGORI PROSESSCORE ON PROCESS CATEGORYKATEGORI HASILRESULT CATEGORYKinerja Produk dan LayananPerformance of Product and Services

120 72,00

Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction

80 44,00

Fokus Tenaga KerjaEmployee Focus

80 48,00

Kepemimpinan dan Tata KelolaLeadership and Governance

80 48,00

Hasil Keuangan dan PasarFinancial and Market Result

90 54,00

SKOR KATEGORI HASILSCORE ON RESULT CATEGORYTOTAL SKORTOTAL SCORE

1.000 642,25

PERINGKATRANK






BALDRIGE EXELLENCE FRAMEWORK (BEF)Kinerja Direksi juga dievaluasi berdasarkan implementasi BEF pada 2019 yang dinilai oleh Indonesia Quality Award. Capaian kinerja Direksi berdasarkan BEF 2019 meraih peringkat Industry Leader dengan skor 692,00.

Rincian Penilaian Berdasarkan Implementasi BEF 2019Details of Assessment Based on 2019 BEF ImplementationSub KategoriSub-Category

BobotWeight

Nilai Score

KEPEMIMPINANLEADERSHIP

Kepemimpinan SeniorSenior Leadership

70 52,50

Tata Kelola dan Tanggung Jawab KemasyarakatanGovernance and Social/Community Responsibility

50 37,50

PERENCANAAN STRATEGISSTRATEGIC PLANNING

Pengembangan StrategiStrategy Development

40 31,50

Implementasi StrategiStrategy Implementation

45 28,00

FOKUS PELANGGANCUSTOMER FOCUS

Suara PelangganCustomer’s Voice

45 28,00

Keterikatan PelangganCustomer’s Attachment

40 31,50

PENGUKURANMEASUREMENT

Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja PerusahaanCompany’s Performance Measurement, Analysis and Improvement

45 31,50

Pengelolaan Informasi, Pengetahuan dan Teknologi InformasiInformation Management, Information Knowledge and Technology

45 31,50

FOKUS PADA TENAGA KERJAEMPLOYEE FOCUS

Lingkungan Tenaga KerjaEmployee’s Environment

40 28,00

Keterikatan Tenaga KerjaEmployee’s Attachment

45 31,50

FOKUS PADA OPERASIOPERATION FOCUS

Sistem KerjaWork System

45 31,50

Proses KerjaWork Process

40 28,00

SKOR KATEGORI PROSESSCORE ON PROCESS CATEGORY

550

KATEGORI HASILRESULT CATEGORY

Kinerja Produk dan LayananPerformance of Product and Services

110 78,00

Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction

90 52,00

BALDRIDGE EXCELLENCE FRAMEWORK (BEF)The performance of the BOD is also evaluated based on BEF implementation in 2019, assessed by the Indonesian Quality Award. Achievement of the BOD’s performance based on 2019 BEF was classified as Industry Leader with a score of 692.00.






Rincian Penilaian Berdasarkan Implementasi BEF 2019Details of Assessment Based on 2019 BEF ImplementationSub KategoriSub-Category

BobotWeight

Nilai Score

Fokus Tenaga KerjaEmployee Focus

80 52,00

Kepemimpinan dan Tata KelolaLeadership and Governance

80 56,00

Hasil Keuangan dan PasarFinancial and Market Result

90 63,00

SKOR KATEGORI HASILSCORE ON RESULT CATEGORY

450

TOTAL SKORTOTAL SCORE

1.000 692,00

PERINGKATRANK Industry Leader

B. BERDASARKAN PENERAPAN GCG

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARISPenilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan penerapan Tata Kelola Perusahaan mengacu pada kriteria penilaian SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN serta Surat PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor U-4020/A00.TK/2019 tanggal 13 September 2019 perihal Pelaksanaan GCG Assessment di Pupuk Indonesia Group Tahun 2019.

KRITERIA YANG DIGUNAKAN DALAM PENILAIANPenilaian aspek Dewan Komisaris yang terdapat dalam SK-16/S.MBU/2012 terdiri dari 12 indikator dan 43 parameter.

SKOR PENILAIAN MASING-MASING KRITERIABerikut capaian asesmen GCG aspek Dewan Komisaris Pupuk Kaltim 2019:

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisPerformance Assessment of the Board of Commissioners

Aspek Pengujian/Indikator – Dewan KomisarisEvaluation Aspect/Indicator – Board of Commissioners

Tingkat Pemenuhan (%)

Level of Achievement (%)

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan program pelatihan/pembelajaran secara berkelanjutan.The Board of Commissioners/Supervisory Board conducts sustainable training/learning program

79

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pembagian tugas dan menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.The Board of Commissioners/Supervisory Board divides the duties and determines the factors needed to encourage the implementation of the BOC’s/Supervisory Board’s duties.

98

B. BASED ON GCG IMPLEMENTATION

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERSPerformance assessment of the BOC based on GCG implementation refers to the evaluation criteria set forth in SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding Assessment Indicator/ Parameter and Evaluation of Good Corporate Governance Implementation in SOE as well as the Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-4020/A00.TK/2019 dated 13 September 2019 regarding the Implementation of GCG Assessment in Pupuk Indonesia Group in 2019.

ASSESSMENT CRITERIA

Assessment of the BOC is stated in the Decision Letter SK-16/S.MBU/2012 consisting of 12 indicators and 43 parameters.

ASSESSMENT SCORE OF EACH CRITERIAThe 2019 GCG Assessment result on the BOC of Pupuk Kaltim is as follows:






Penilaian Kinerja Dewan KomisarisPerformance Assessment of the Board of Commissioners

Aspek Pengujian/Indikator – Dewan KomisarisEvaluation Aspect/Indicator – Board of Commissioners

Tingkat Pemenuhan (%)

Level of Achievement (%)

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan Direksi.The Board of Commissioners/Supervisory Board provides approval of RJPP and RKAP drafts submitted by the BOD.

95

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memberikan arahan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.The Board of Commissioners/Supervisory Board provides directives to the BOD on the Company’s planning and policy implementation.

99

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melaksanakan pengawasan terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.The Board of Commissioners /Supervisory Board supervises the BOD on the Company’s planning and policy implementation.

96

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan.The Board of Commissioners/Supervisory Board supervises the implementation of management policies in subsidiaries/joint ventures.

76

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.The Board of Commissioners/Supervisory Board takes the role to propose candidate members of the BOD, review the BOC’s performance (individually and collegially) and proposes the performance tantiems/incentives in accordance with prevailing provisions and takes into account the BOD’s performance.

95

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.The Board of Commissioners/Supervisory Board takes actions on potential conflicts of interest that may link to themselves.

83

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memantau dan memastikan bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan.The Board of Commissioners/Supervisory Board monitors and ensures that GCG principles are applied effectively and sustainably.

90

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas yang efektif dan menghadiri rapat tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.The Board of Commissioners/Supervisory Board conducts effective BOC/Supervisory Board meetings and attends the meetings in accordance to prevailing regulations.

97

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Sekretaris Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.The Board of Commissioners/Supervisory Board is assisted by the Secretary to the BOC/Supervisory Board to support the secretarial duties of the BOC/Supervisory Board

97

Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memiliki Komite Dewan Komisaris/Dewan Pengawas yang efektif.The Board of Commissioners/Supervisory Board is assisted by effective Committees under the BOC/Supervisory Board.

100

Hasil perolehan penerapan GCG untuk aspek Dewan Komisaris berhasil meraih nilai 33,39 dari nilai maksimum 35 atau capaian sebesar 95% dengan predikat “Sangat Baik”.

REKOMENDASI HASIL PENILAIANBerdasarkan hasil penilaian, ada 6 (enam) rekomendasi sebagai area of improvement yang harus dilakukan oleh Dewan Komisaris, yaitu:

The BOC aspect of the GCG implementation achieved a score of 33.39 from the maximum score of 35, or 95% with the predicate “Excellent”.

RECOMMENDATIONS OF ASSESSMENT RESULTBased on evaluation result, 6 (six) recommendations were determined as the areas for improvement which must be attended to by the BOC, namely on the following matters:






1. Dewan Komisaris agar menyusun laporan hasil pelatihan atas setiap pelatihan yang dilakukan dan/atau melakukan sharing session atas hasil pelatihan di dalam rapat Dewan Komisaris dan dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris.

2. Dewan Komisaris agar membuat tanggapan tertulis (berupa saran dan pendapat) atas rancangan RJP Pupuk Kaltim 2018 – 2022 dan disampaikan ke Pemegang Saham sebagai dasar Pemegang Saham untuk melakukan pengesahan/persetujuan.

3. Dewan Komisaris agar berperan dan melakukan telaah atas rencana promosi dan mutasi untuk pejabat satu tingkat di bawah Direksi (Grade I).

4. Komite Dewan Komisaris agar berperan aktif dalam proses telaah Dekom atas usulan remunerasi yang disampaikan Direksi sesuai dengan pencapaian kinerja perusahaan.

5. Dewan Komisaris agar membuat pakta integritas yang dilampirkan dalam usulan aksi korporasi Direksi yang harus mendapat rekomendasi dari Dekom dan mendapat persetujuan dari RUPS.

6. Dewan Komisaris atau Komite Dekom agar melakukan evaluasi atas pencapaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris dan dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris.

ALASAN BELUM/TIDAK DITERAPKANNYA REKOMENDASISeluruh rekomendasi tersebut telah dilaksanakan pada Tahun Buku 2019.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIANPenilaian kinerja Dewan Komisaris berdasarkan aspek GCG dilakukan oleh pihak independen, yaitu BPKP Provinsi Kalimantan Timur.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI

Penilaian kinerja Direksi berdasarkan penerapan Tata Kelola Perusahaan mengacu pada kriteria penilaian SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN serta Surat PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor U-4020/A00.TK/2019 tanggal 13 September 2019 perihal Pelaksanaan GCG Assessment di Pupuk Indonesia Group Tahun 2019.

KRITERIA YANG DIGUNAKAN DALAM PENILAIANPenilaian terhadap Direksi yang tercantum dalam SK-16/S.MBU/2012 terdiri dari 24 indikator dan 43 parameter.

1. BOC to establish report on evaluation result of each training held and/or conduct sharing session on the training results in the BOC meeting and recorded in the minutes of meeting.

2. BOC to make written response (in the form of suggestion and opinion) on Pupuk Kaltim’s 2018-2022 RJP draft and submit to the Shareholders as basis for the Shareholders’ ratification/approval.

3. BOC to take part and review promotion plans and mutation for employees in one level below the BOD (Grade I)

4. Committees under the BOC to actively take part in BOC’s review process on remuneration proposal submitted by the BOD in line with the Company’s performance.

5. BOC to establish integrity pact attached to a corporate action proposal which must obtain recommendation from the BOC and approval from the GMS.

6. BOC or BOC Committee to conduct performance assessment of each member of the BOC and recorded in the minutes of BOC meeting.

IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONSAll recommendations stated above are implemented during Fiscal Year of 2019.

ASSESSOR The GCG-based performance assessment of the BOC was carried out by the independent BPKP of East Kalimantan Province.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSPerformance evaluation of the BOD based on GCG implementation refers to the SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on Indicator/Parameter of Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance in SOEs as well as the Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. U-4020/AOO.TK/2019 dated 13 September 2019 on the Implementation of GCG Assessment in Pupuk Indonesia Group in 2019.

ASSESSMENT CRITERIA

Assessment on the BOD stated in SK-16/S.MBU/2012 consists of 24 indicators and 43 parameters.






ASSESSMENT RESULT OF EACH CRITERIABelow are details of the GCG assessment on the BOD aspect:

RECOMMENDATIONS OF ASSESSMENT RESULTBased on assessment result, 11 recommendations set as areas for improvement to be attended to by the BOD are as follows:1. Training Program conducted by the BOD must be

completed with the Report on Training Result.2. Pupuk Kaltim to immediately make adjustments on

the RJPP draft with the RJPP of PT Pupuk Indonesia (Persero) and submit to the Shareholders.

SKOR PENILAIAN MASING-MASING KRITERIABerikut capaian asesmen GCG aspek Direksi Pupuk Kaltim 2019:

Penilaian Kinerja DireksiPerformance Assessment of the Board of Directors

Aspek Pengujian/IndikatorExamination/Indicator Aspect

Skor

Direksi melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutanThe Board of Directors conduct sustainable training/learning program

100

Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelasThe Board of Directors clearly divides its duties/functions, authorities and responsibilities

96

Direksi menyusun perencanaan perusahaanThe Board of Directors establishes the Company’s plans

93

Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja perusahaanThe Board of Directors takes part in fulfilling the Company’s performance targets

98

Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan perusahaanThe Board of Directors conduct operational and financial control on the Company’s plan and policy implementation

100

Direksi melaksanakan pengurusan perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran DasarThe Board of Directors manages the Company in accordance with prevailing laws and regulations and the Articles of Association

100

Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi perusahaan dan stakeholdersThe Board of Directors maintain relations of added value to the Company and Stakeholders

96

Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan Manajemen di bawah DireksiThe Board of Directors monitors and manages potential conflict of interest of members of the BOD and the Management under the BOD

100

Direksi memastikan perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Pemegang Saham tepat waktuThe Board of Directors ensures the Company implement disclosure of information and communication in line with prevailing laws and regulations and information disclosure to the BOC/Supervisory Board and the Shareholders in timely manner

100

Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri rapat Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundang-undanganThe Board of Directors holds BOD meetings and attend BOC/Supervisory Board’s meeting in accordance with the regulations

87

Direksi menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektifThe Board of Directors carry out quality and effective internal supervision

97

Direksi menyelenggarakan fungsi sekretaris perusahaan yang berkualitas dan efektifThe Board of Directors execute quality and effective secretarial function of the Company

97

Direksi menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesusai peraturan perundang-undanganThe Board of Directors holds annual GMS and other GMS in accordance with the laws and regulations

87

REKOMENDASI HASIL PENILAIANBerdasarkan hasil penilaian, ada 11 rekomendasi sebagai area of improvement yang harus dilakukan oleh Direksi, yaitu:1. Agar Program Pelatihan yang telah dilakukan oleh

Direksi dilengkapi dengan Laporan Tentang Hasil Pelatihan.

2. Pupuk Kaltim agar segera melakukan penyesuaian atas rancangan RJPP dengan RJPP PT Pupuk Indonesia (Persero) dan menyampaikannya kepada Pemegang Saham.






3. Direksi agar menyusun laporan kinerja Direksi yang memuat capaian taget capaian kinerja Direksi secara individu.

4. Pupuk Kaltim agar melaksanakan ketentuan/kebijakan pengadaan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terdapat temuan-temuan audit terutama temuan mayor, baik oleh auditor eksternal dan auditor internal.

5. Pupuk Kaltim agar menyesuaikan Pedoman Subsidiary Pupuk Kaltim yang mengacu pada Surat Edaran (SE) Direktur Utama Pupuk Indonesia Nomor: SE-011/IV/2018 tanggal 06 April 2018 perihal Penyampaian Pedoman Tata Kelola Kelompok Usaha (Code of Group Governance) No Dokumen: PI-PD-TKK-010 Rev :0.

6. Pupuk Kaltim agar merumuskan HPS sesuai dengan harga pasar sehingga tidak terjadi revisi OE/kegagalan pelelangan (sesuai dengan unsur kinerja yang dinilai kurang oleh vendor pada Survey Kepuasan Pemasok Tahun 2017).

7. Pupuk Kaltim agar menetapkan kebijakan atas jenis kebijakan perusahaan yang harus dikomunikasikan kepada karyawan dan jenis kebijakan yang harus melibatkan karyawan dalam perumusannya.

8. Perusahaan agar meningkatkan tingkat kolektabilitas pengembalian dana pinjaman program kemitraan dengan mitra binaan.

9. Perusahaan agar mendorong pengesahan draft Surat Keputusan Direksi Tata Tertib Pelaksanaan Rapat Korporat Pupuk Kaltim yang mengatur mengenai tata penyusunan risalah rapat dan pembahasan/telaah atas arahan/usulan dan/atau tindak lanjut pelaksanaan atas keputusan Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas terkait dengan usulan Direksi.

10. Sekretaris Perusahaan agar melengkapi risalah rapat dengan mencantumkan agenda evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya dan evaluasi (pemantauan progres) atas pelaksanaan keputusan rapat sebelumnya dalam risalah rapat internal Direksi.

11. Mendorong RUPS/Keputusan Pemilik Modal pengesahan/persetujuan RJPP dan pengesahan/persetujuan RKAP dilaksanakan paling lambat pada akhir tahun sebelum tahun berjalan.

ALASAN BELUM/TIDAK DITERAPKANNYA REKOMENDASISeluruh rekomendasi tersebut telah dilaksanakan pada Tahun Buku 2019.

PIHAK YANG MELAKUKAN PENILAIANPenilaian kinerja Direksi berdasarkan aspek GCG dilakukan oleh pihak independen, yaitu BPKP Provinsi Kalimantan Timur.

3. BOD to compile a report of BOD’s performance which includes the achievement of individual performance targets.

4. Pupuk Kaltim to implement procurement provisions/policies with caution so that audit findings from both external and internal auditors, especially the Major ones, can be avoided.

5. Pupuk Kaltim to make adjustments in its subsidiary’s Guidelines that refers to the Circular Letter of the President Director of Pupuk Indonesia No. SE-011/IV/2018 dated 06 April 2018 concerning the Delivery of the Code of Group’s Governance Document No. PI-PD-TKK-010 Rev :0.

6. Pupuk Kaltim to formulate the Owner’s Price Estimate (HPS) in accordance with the market price so that revision due to OE/auction failure can be avoided (in line with the performance element underrated by vendors in the Customers’ Satisfaction Survey in 2017)

7. Pupuk Kaltim to establish the policy on the types of Company policy that must be communicated to the employees and which types that require the employees’ involvement in its formulation.

8. The Company to enhance the level of collectability of the loan fund repayment of partnership program with fostered partners.

9. The Company to encourage the ratification of draft of the Decision Letter of the BOD on Procedures/Code Conduct in administering Pupuk Kaltim’s Corporate Meetings which regulates the procedure to write up the minutes of meeting and discussion/review on directives/suggestions and/or follow-up on implementation of BOC/Supervisory Board’s decisions related to BOD’s suggestions.

10. The Corporate Secretary to complete the minutes of meeting with attaching the evaluation agenda on the implementation of the previous meeting result and evaluation (progress monitoring) of the implementation of the previous meeting decisions noted in the minutes of the internal BOD meeting.

11. Encourage the GMS/Shareholders Resolution to ratify/approve the RJPP and RKAP at the latest by the end of the year prior to the start of the current year.

IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONSAll recommendations were implemented in Fiscal Year 2019.

ASSESSORPerformance review of the BOD based on GCG aspect was conducted by the independent assessor BPKP of East Kalimantan.






REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

PROSEDUR PENGUSULAN SAMPAI DENGAN PENETAPAN REMUNERASIProsedur pengusulan dan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan berdasarkan ketentuan sebagai berikut:1. Undang-undang Perseroan Terbatas Nomor 40

tahun 2007 Pasal 113 yang mengatur besarnya gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.

2. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-04/MBU/2014 beserta perubahannya yang terdiri dari gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja.

3. Surat PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor: U-2367/A00.UM/2019 tanggal 11 Juni 2019 perihal Penyampaian Penetapan Penghasilan Direksi & Dewan Komisaris PT Pupuk Kalimantan Timur.

Proses penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan alur sebagai berikut:

• Melakukan kajian penetapan remunerasi• Mengusulkan remunerasi kepada RUPS

• Conduct evaluation of determining remuneration• Propose remuneration to the GMS

• Mempelajari usulan remunerasi• Memberikan persertujuan dan menetapkan

remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi

• Review the proposed remuneration• Approve and confirm the remuneration for the

Board of Commissioners and Board of Directors

DEWAN KOMISARIS

BOC

RUPSGMS

STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARISBerdasarkan Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 pada 21 Mei 2019 struktur remunerasi Dewan Komisaris sebagai berikut:

PROCEDURES TO PROPOSE AND DETERMINE REMUNERATIONProcedures for the proposal and determination of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors are based on the following:1. Law Number 40 Year 2007 on Limited Liability

Company, Article 113, which regulates that the amount of salary, honorarium and benefits for members of the Board of Commissioners is determined ny the GMS.

2. Minister of SOE Regulation Number PER-04/MBU/2014 and subsequent amendments, which cover the salary/honorarium, benefits, facilities and bonus/work incentive.

3. PT Pupuk Indonesia (Persero) Letter Number U-2367/A00.UM/2019 dated June 11, 2019, on Determination of Remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners of PT Pupuk Kalimantan Timur.

The process of determining the remuneration of the Board of Commissioners and Board Directors is in accordance with applicable laws and regulations with the following flow:

REMUNERATION STRUCTURE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSBased on the Shareholders’ Resolution in the 2018 Fiscal Year Performance GMS held on 21 May 2019, the remuneration structure of the Board of Commissioners is as follows:







KomponenComponent


1. Honorarium Honorarium

• Komisaris Utama: 45% dari gaji Direktur Utama President Commissioner: 45% of the President Director’s salary• Komisaris: 90% dari honorarium Komisaris Utama Commissioner: 90% of the President Commissioner’s honorarium

2. Tunjangan Benefits

a. Tunjangan Hari Raya Holiday Allowanceb. Tunjangan Transportasi Transportation Allowancec. Asuransi Purna Jabatan Post-Employment

Insurance

a. 1 (satu) kali honorarium diberikan tanpa tunjangan transportasi 1 (one) of honorarium excluding transportation allowanceb. 20% dari honorarium per bulan 20% of honorarium per monthc. Premi asuransi 25% dari honorarium dalam 1 tahun Insurance premium of 25% of honorarium for 1 (one) year

3. Fasilitas Facilities

a. Kesehatan Healthb. Bantuan Hukum Legal Aid

a. Dalam bentuk asuransi Kesehatan atau penggantian biaya pengobatan (at cost) In the form of Health Insurance or medical costs reimbursement (at cost)b. Sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku (at cost) Based on needs and in accordance with prevailing regulations (at cost)

4. Lain-Lain Others

Biaya operasional dianggarkan untuk pakaian seragam (apabila menerapkan ketentuan pemakaian seragam) dan keanggotaan perkumpulan profesi sesuai dengan kemampuan perusahaan dan telah dianggarkan pada RKAP 2019Operational costs are budgeted for uniforms (if uniforms are mandatory) and membership of professional associations subject to the Company’s capabilities and if budgeted in the 2019 RKAP.

5. Tantiem Tantiem

Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPSDetermined annually in line with GMS resolution.

JUMLAH REMUNERASI DEWAN KOMISARIS SELAMA TAHUN 2019AMOUNT OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2019

NamaName

JabatanPosition

Honorarium per BulanMonthly

Honorarium(Rp)

Tunjangan Transportasi

Transportation Allowance

(Rp)

Tunjangan Hari RayaHoliday

Allowance(Rp)

Tantiem(Rp)

Koeshartono Komisaris UtamaPresident Commissioner

85.050.000 17.010.000 68.040.000 1.798.956.776

Momon Rusmono Komisaris UtamaPresident Commissioner

85.050.000 17.010.000 68.040.000 -


76.545.000 15.309.000 61.236.000 1.533.428.786

Sumardjo Gatot Irianto


76.545.000 15.309.000 61.236.000 1.619.061.159

Ade Rahardja KomisarisCommissioner

76.545.000 15.309.000 61.236.000 1.619.061.159


KomisarisMember of BOC

76.545.000 15.309.000 61.236.000 1.619.061.159

Sukardi Rinakit Komisaris IndependenIndependent Commissioner

76.545.000 15.309.000 61.236.000 -

Sigit Hardwinarto KomisarisCommissioner

76.545.000 15.309.000 61.236.000 -






STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 pada 21 Mei 2019, struktur remunerasi Direksi sebagai berikut:

Struktur Remunerasi DireksiBoard of Directors’ Remuneration Structure


KomponenComponent


1. Gaji Salary

• Direktur Utama: 100 % President Director: 100 %• Direktur yang membidangi SDM : 90 % dari Direktur Utama Director of HR: 90 % of the President Director• Direktur lainnya: 85 % dari Direktur Utama Other Directors: 85 % of the President Director

2. Tunjangan Benefits

a. Tunjangan Hari Raya Keagamaan

Holiday Allowanceb. Tunjangan Perumahan Housing Allowancec. Asuransi Purna Jabatan Post-Employment

Insurance

a. Dibayarkan sebesar 1 (satu) kali gaji, diberikan tanpa tunjangan perumahan; Paid in the amount of 1 (one) month salary, without a housing allowance; b. Diberikan fasilitas perumahan dinas, termasuk utilitas dan pemeliharaan rumah,

hanya diberikan 1 unit rumah di Kantor Pusat Perusahaan; One unit of Company housing facility at the Head Office, including utilities and

housing maintenance;c. Premi asuransi paling banyak 25% dari gaji dalam 1 Tahun, Termasuk didalamnya

premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian diberikan setelah yang bersangkutan berhenti dari jabatan Direksi.

Insurance premium at maximum of 25% of salary per year, including the premium for accident and death insurance provided upon completion of term of office of the concerned BOD member.

3. Fasilitas Facilities

a. Kendaraan Dinas Company’s Vehicleb. Kesehatan Healthc. Bantuan Hukum Legal Aid

a. 1 (satu) unit mobil, maksimum kapasitas 3000 cc, termasuk biaya pemeliharaan dan operasional dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan serta atas asas kepatutan.

1 (one) unit car of maximum 3000 cc capacity, including maintenance and operational by considering the capability of the Company and the principle of appropriateness;

b. Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan (at cost), diberikan kepada yang bersangkutan, istri/suami dan 3 orang anak.

In the form of health insurance or reimbursement of medical costs (at cost), provided to the concerned BOD member, wife/husband and 3 children.

c. Sebesar pemakaian (at cost), diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. At cost amount, provided in accordance to prevailing regulations.

4. Lain-Lain Others

a. Cuti Leaveb. Biaya Operasional Operational Cost

a. Diberikan sebanyak 12 (dua belas) hari kerja setiap tahun tanpa diberikan tunjangan cuti, setelah bekerja 12 (dua belas bulan ) berturut-turut;

Provided for 12 (twelve) working days every year without a leave allowance, after serving for 12 (twelve months) consequtively;

b. Biaya komunikasi, pakaian seragam, keanggotaan perkumpulan profesi, club membership/corporate member dan biaya representasi yang telah dianggarkan pada RKAP 2019

Expenses for communications, dress uniforms, membership of professional associations, club membership / corporate members and representation costs as allocated for in the 2019 RKAP.

5. Tantiem Tantiem

Ditetapkan setiap tahun sesuai dengan ketentuan RUPSDetermined annually in accordance with the GMS provisions.

BOARD OF DIRECTORS’ REMUNERATION STRUCTUREBased on the resolutionsof the Shareholder in the GMS of Performance in Fiscal 2018 on May 21, 2019, the remuneration structure for the Board of Directors is as follows:






JUMLAH REMUNERASI DIREKSI SELAMA TAHUN 2019AMOUNT OF REMUNERATION OF THE BOARD OF DIRECTORS IN 2019

NamaName

JabatanPosition

Gaji per BulanMonthly Salary

(Rp)

Tunjangan Hari RayaHoliday Allowance

(Rp)

Tantiem(Rp)

Bakir Pasaman Direktur UtamaPresident Director 189.000.000 189.000.000 3.997.681.824

Bagya Sugihartana Direktur ProduksiDirector of Production 160.650.000 160.650.000 3.398.029.566


160.650.000 160.650.000 3.398.029.566


Direktur KomersilDirector of Commerce 160.650.000 160.650.000 3.398.029.566

Meizar Effendi Direktur SDM dan UmumDirector HR and General Affairs

170.100.000 170.100.000 3.398.029.566

TUNJANGAN DAN FASILITAS YANG DIBERIKAN KEPADA DIREKSI 2019BENEFITS/ALLOWANCES AND FACILITIES PROVIDED TO THE BOARD OF DIRECTORS IN 2019

NamaName

JabatanPosition

TunjanganBenefits

FasilitasFacilities

Lain-LainOthers

THRHoliday

Allowance

Asuransi Puran Jabatan

Post-Employment

Insurance

Kendaraan Dinas

Company Vehicle

KesehatanHealth

Bantuan Hukum

Legal Aid

CutiLeave

Biaya OperasionalOperational

Costs


√ √ √ √ √ - √

Bagya Sugihartana

Direktur ProduksiDirector of Production

√ √ √ √ √ - √

Satriyo Nugroho

Direktur Teknik dan PengembanganDirector of Engineering and Development

√ √ √ √ √ - √



√ √ √ √ √ - √


√ √ √ √ √ - √

Keterangan:Note:X Tidak No√ Ya Yes






INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI

RUPS menetapkan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan beberapa kriteria antara lain pencapaian KPI dan tingkat kesehatan Perusahaan, skala usaha, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan Perusahaan serta pencapaian jangka panjang sebagai hasil dari sistem yang telah dibangun di dalam Perusahaan.

BONUS KINERJADewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim setiap tahun diberikan Bonus Kinerja yang disebut dengan Tantiem. Besaran Tantiem yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan sesuai dengan keputusan RUPS Kinerja Tahun Buku.

INDICATOR TO DETERMINE REMUNERATIONThe GMS determines the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors by considering several criteria including the achievement of KPIs and the health of the Company, scale of business, level of inflation, the conditions and capabilities of the Company, and the long-term achievements as a result of systems that have been built within the Company.

PERFORMANCE BONUSPupuk Kaltim’s Board of Commissioners and Board of Directors are provided with an annual Performance Bonus known as Tantiem. The amount of Tantiem given to the Board of Commissioners and Board of Directors is determined in accordance with the resolutions of the General Meeting of Shareholders for the Fiscal Year.






ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARISSUPPORTING ORGANS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Supporting Organs of the Board of Commissioners are established to assist the BOC’s supervisory and advisory functions. They are namely the Audit Committee, the GCG – Risk Management, Nomination, Remuneration, Human Resources Development, and Investment Committee, as well as the Secretary to the BOC. The establishment of these supporting organs of Pupuk Kaltim is based on the Circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) SE-23/XII/2013 dated 1 December 2013 on the Guidelines of BOC’s Supporting Organs of PT Pupuk Indonesia (Persero) Subsidiary.

The duty and function of the Supporting Organs of the BOC are disclosed in the Decree of the BOC No. KEP-08/KOM-PKT/2019 on the Guidelines for Duty Implementation of the Supporting Organs of Pupuk Kaltim’s BOC dated 11 April 2019. Each Committee includes 1 member as the Committee Chairman who is concurrently a member of the BOC and two other members are professionals from outside the Company and are not members of the BOC.

Dalam mendukung fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris Pupuk Kaltim memiliki Organ Pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi serta Sekretaris Dewan Komisaris. Pembentukan Organ Pendukung Dewan Komisaris Pupuk Kaltim berdasarkan surat edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Nomor SE-23/XII/2013 pada 1 Desember 2013 tentang Pedoman Organ Pendukung Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).

Tugas dan fungsi Organ Pendukung Dewan Komisaris telah tertuang pada Keputusan Dewan Komisaris nomor: KEP-08/KOM-PKT/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Organ Pedukung Dewan Komisaris Pupuk Kaltim tanggal 11 April 2019. Setiap Komite masing-masing beranggotakan satu orang yang merupakan anggota Dewan Komisaris yang merangkap sebagai Ketua Komite dan dua orang lagi merupakan professional yang berasal dari luar Perusahaan dan bukan merupakan anggota Dewan Komisaris.






The Audit Committee is assigned to assist the BOC in assessing the adequacy of the internal control system, of reporting and disclosing of the financial statements, of monitoring the planning and implementation of investment programs, as well as other duties set forth in the Audit Committee Charter. The establishment of the Audit Committee aims to ensure the effectiveness of the internal control system and compliance to good governance principles.

CRITERIA OF AUDIT COMMITTEE MEMBERSMembers of the Audit Committee must have the following qualifications:1) high integrity and good knowledge as well

as sufficient work experience in the fields of supervision/inspection;

2) no interest or personal relations that may cause negative impact or conflict of interest with Pupuk Kaltim;

3) ability to communicate effectively;4) compulsory to provide sufficient time to conduct

assigned duties;5) educational background or expertise in the field of

accountancy or finance and must have knowledge of the industry or business of Pupuk Kaltim;

6) sufficient knowledge on the laws and regulations related to the Company’s business activities;

7) not affiliated with the Public Accounting Firm (KAP), legal consulting firm or other parties that provide the audit and non-audit services or other consulting services to Pupuk Kaltim for a period of 1 (one) year prior to the appointment of the KAP;

8) not key employee of the Company in 1 (one) grade level below the BOD within the last year prior to the appointment by the BOC;

9) no affiliation with Pupuk Kaltim, the Board of Commissioners, Board of Directors and Major Shareholders;

10) no business relations, directly or indirectly related to the business activities of Pupuk Kaltim.

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Komite Audit adalah komite yang bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam menilai kecukupan sistem pengendalian internal, kecukupan pelaporan dan pengungkapan laporan keuangan, memantau perencanaan dan pelaksanaan program investasi, dan tugas lainnya seperti yang tercantum dalam Piagam Komite Audit. Pembentukan Komite Audit bertujuan untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan pemenuhan prinsip tata kelola yang baik.

KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDITAnggota Komite Audit harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:1) memiliki integritas yang baik dan pengetahuan

serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/pemeriksaan;

2) tidak memiliki kepentingan atau keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Pupuk Kaltim;

3) mampu berkomunikasi secara efektif;4) wajib menyediakan waktu yang cukup untuk

menyelesaikan tugasnya;5) anggota Komite Audit memiliki latar belakang

pendidikan atau memiliki keahlian di bidang akuntansi atau keuangan dan harus memahami industri atau bisnis Pupuk Kaltim;

6) memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundangan yang terkait dengan kegiatan Perusahaan;

7) bukan merupakan rekan Kantor Akuntan Publik (KAP), kantor konsultan hukum atau pihak lain yang memberikan jasa audit dan non audit atau jasa konsultasi lain kepada Pupuk Kaltim untuk periode 1 (satu) tahun sebelum diangkat menjadi Komite Audit Pupuk Kaltim;

8) bukan merupakan karyawan kunci perusahaan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi dalam 1 (satu)tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

9) tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pupuk Kaltim, Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama;

10) tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Pupuk Kaltim.






APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is appointed and dismissed by the BOC and reported to the GMS. Members of theDismissal of members of the Audit Committee may be carried out when the term of office expires and based on the decision of the BOC should they fail to perform their duties as set forth and/or due to incompetence. The tenure for the Audit Committee member who is not a member of the BOC is a maximum of three years and may be extended once for a two-year term.

In 2019, dismissals and appointments of members of the Audit Committee include the following:1. The Decision of the BOC of Pupuk Kaltim No.

KEP-02/KOM-PKT/2019 dated 25 January 2019 on the dismissal with respect of Audit Committee member Yulius Nur (deceased).

2. Decision of the BOC of Pupuk Kaltim No. KEP-03/KOM-PKT/2019 dated 28 January 2019 on the appointment of Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo as member of Pupuk Kaltim’s Audit Committee.

3. Decision of the BOC of Pupuk Kaltim No. KEP-15/KOM-PKT/2019 dated 31 May 2019 on the Division of Duties of the BOC that appointed the BOC member Zulkifli Arman as Chairman of the Audit Committee.

4. Decision of the BOC of Pupuk Kaltim No. KEP-19/KOM-PKT/2019 dated 19 July 2019 on the appointment of Jemitra as member of the Audit Committee of Pupuk Kaltim’s BOC.

COMPOSITION OF THE AUDIT COMMITTEEThe composition of Pupuk Kaltim’s Audit Committee for the period of 1 January to 31 December 2019 in accordance with the Decision of the BOD of Pupuk Kaltim is as follows:

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KOMITE AUDITKomite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila masa jabatannya telah berakhir dan diberhentikan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam melaksanakan tugasnya. Masa jabatan anggota Komite Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan.

Terdapat pemberhentian dan pengangkatan Komite Audit di 2019, antara lain:1. Sesuai Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim

Nomor: KEP-02/KOM-PKT/2019 tanggal 25 Januari 2019 tentang pemberhentian anggota Komite Audit secara hormat atas nama Almarhum Yulius Nur.

2. Sesuai Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-03/KOM-PKT/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang pengangkatan Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo sebagai anggota Komite Audit Dewan Komisari Pupuk Kaltim.

3. Sesuai Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-15/KOM-PKT/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris menetapkan anggota Dewan Komisaris Zulkifli Arman sebagai Ketua Komite Audit.

4. Sesuai Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-19/KOM-PKT/2019 tanggal 19 Juli 2019 tentang pengangkatan Jemitra sebagai anggota Komite Audit Dewan Komisari Pupuk Kaltim.

KOMPOSISI ANGGOTA KOMITE AUDIT

Komposisi Komite Audit Pupuk Kaltim periode 1 Januari s.d 31 Desember 2019 sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:

Komposisi Komite AuditComposition of the Audit Committee

No. JabatanPosition

NamaName

Masa Jabatan Term of Office

1. KetuaChairman

Ade Rahardja 23 Agustus 2016 – 30 Mei 201923 August 2016 – 30 May 2019

2. KetuaChairman

Zulkifli Arman 31 Mei 2019 - 27 April 202031 May 2019 - 27 April 2020

3. AnggotaMember

Yulius Nur 1 Januari 2017 – 25 Januari 20191 January 2017 – 25 January 2019

4. AnggotaMember

Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo

28 Januari 2019 – 28 Januari 202228 January 2019 – 28 January 2022

5. AnggotaMember

Jemitra 19 Juli 2019 - 19 Juli 202219 July 2019 - 19 July 2022






PROFIL ANGGOTA

Profil ringkas masing-masing anggota Komite Audit sebagai berikut:

Ade RahardjaKetua Komite Audit (23 Agustus 2016 – 30 Mei 2019)Ade Rahardja adalah Dewan Komisaris Pupuk Kaltim yang memiliki fungsi sebagai Komite Audit. Ade Rahardja menjabat sebagai Komite Audit hingga berakhirnya masa jabatan sebagai Dewan Komisaris berakhir.

Zulkifli ArmanKetuaChairman

Ketua Komite Audit (31 Mei 2019- 31 Desember 2019)Zulkifli Arman adalah Dewan Komisaris Pupuk Kaltim yang memiliki fungsi sebagai Komite Audit menggantikan tugas Ade Rahardja. Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan tugas setiap anggota Komite Audit. Profil lengkap Zulkifli Arman dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan halaman 125.

Chairman (31 May 2019- 31 December 2019)Zulkifli Arman was member of the BOC of Pupuk Kaltim who functions as member of the Audit Committee, responsible for coordinating and monitoring the implementation of tasks of each member of the Audit Committee. His complete profile is disclosed in the Company Profile section on page 125.

Yulius NurAnggota Komite Audit Yulius Nur merupakan anggota Komite Audit Pupuk Kaltim sampai dengan 25 Januari 2019. Yulius Nur mengakhiri masa jabatannya dikarenakan meninggal dunia.

Wahyu Tantular Tunggul KuncahyoAnggotaMember

AnggotaWahyu Tantular Tunggul Kuncahyo merupakan anggota Komite Audit Pupuk Kaltim. Profil lengkap Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo dapat dilihat pada profil anggota Komite Audit di bagian Profil Perusahaan halaman 126.

Member Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo is member of the Audit Committee of Pupuk Kaltim. His complete profile is disclosed in the Audit Committee members profile of the Company Profile section on page 126.

PROFILE OF MEMBERS OF THE AUDIT COMMITTEEBrief profile of each of the member of the Audit Committee is as follows:

Ade RahardjaChairman (23 August 2016 – 30 May 2019)Ade Rahardja was member of Pupuk Kaltim’s BOC who functions as Chairman of the Audit Committee. His term office in the Audit Committee ended when his term as member of the BOC expired.

Yulius NurMember of Audit CommitteeYulius Nur was member of the Audit Committee until 25 January 2019 when his term ended due to death.






JemitraAnggotaMember

AnggotaJemitra merupakan anggota Komite Audit Pupuk Kaltim. Profil lengkap Jemitra dapat dilihat pada profil anggota Komite Audit di bagian Profil Perusahaan halaman 127.

Member Jemitra is member of the Audit Committee of Pupuk Kaltim. His complete profile is disclosed in the Audit Committee members profile of the Company Profile section on page 127.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE AUDITBerdasarkan peraturan terkait implementasi GCG, ketua dan anggota Komite Audit Pupuk Kaltim bersifat independen. Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria independensi, maka semua anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

Independensi Komite AuditIndependency of the Audit CommitteeAspek IndependensiAspect of Independency Zulkifli Arman Wahyu Tantular

Tunggul Kuncahyo Jemitra

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiNo financial relations with the BOC and BOD

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pupuk Kaltim, Anak Perusahaan maupun Perusahaan afiliasiNo management relations in Pupuk Kaltim, in Susidiary or in Affiliated Company

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pupuk KaltimNo share-ownership relations in Pupuk Kaltim

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite AuditNo family relations with the BOC, BOD,and/or other members of the Audit Committee

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik dan pejabat Pemerintah DaerahNot active as official of any political party or in Regional Government Office

√ √ √

Keterangan:Note:X Tidak | No√ Ya | Yes

Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris dan Direksi, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak secara independen.

INDEPENDENCY OF MEMBERS OF THE AUDIT COMMITTEEBased on the regulations related to GCG implementation, the Chairman and members of the Audit Committee are independent. Upon result of discussions on the independency criteria, all members of the Audit Committee have met the independency criteria as follows:

All members of the Audit Committee do not have any financial, management, share ownership, and/or family relations with the BOC and BOD, which may affect their ability to act independently.






PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

Komite Audit Pupuk Kaltim telah menyempurnakan kembali Pedoman Kerja berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-10/KOM-PKT/2019 tanggal 11 April 2019 tentang Piagam Komite Audit. Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Piagam Komite Audit mencakup keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan independensi, wewenang dan tanggung jawab, tugas dan fungsi, rencana kerja dan anggaran, rapat-rapat, pelaporan, masa jabatan, penghasilan anggota serta evaluasi kinerja.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDITTugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai Piagam Komite Audit, antara lain:1) membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor internal dan eksternal;

2) menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan SPI maupun auditor eksternal;

3) memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;

4) memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan;

5) melaksanakan identifikasi hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas Dewan Komisaris lainnya;

6) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang terkait dengan fungsi Dewan Komisaris.

KEWENANGAN KOMITE AUDIT

Komite Audit memiliki wewenang yang tercantum dalam Piagam Komite Audit, sebagai berikut:1) dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit

mempunyai akses penuh terhadap catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya perusahaan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas;

2) dalam melaksanakan wewenangnya Komite Audit diberikan surat tugas dari Dewan Komisaris dan wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi internal audit;

WORK GUIDELINES OF THE AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee of Pupuk Kaltim has re-simplified the Work Guidelines based on Decision Letter of the BOC No. KEP-10/KOM-PKT/2019 dated 11 April 2019 on the Audit Committee Charter. The document is established in accordance with prevailing laws and regulations.

The Audit Committee Charter covers membership, membership requirements including the requirements of competency, independency, authority and responsibility, duty and function, work plan and budget, meetings, reporting, term of office, remuneration of members and performance evaluation.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE AUDIT COMMITTEEDuties and responsibilities of the Audit Committee in accordance with the Audit Committee Charter, among others, are as follows:1) assist the BOC in ensuring the effectiveness of

the internal control system as well as execution of duties of the internal and external auditors;

2) assess the implementation of activities and results of audits by SPI or external auditor;

3) provide recommendations on the improvement of the management control system and its implementation;

4) ensure a satisfactory evaluation procedure is available for all information issued by the Company;

5) identify matters requiring the attention of the BOC and other duties of the BOC;

6) carry out other duties assigned by the BOC as long as they related to the functions of the BOD.

AUTHORITY OF THE AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee has the authority, as stated in the Audit Committee Charter, as follows:1) to perform its duties, the Audit Committee

has full access to records or information on the employees, funds, assets, and other corporate resources related to their duties;

2) to exercise its authority, the Audit Committee is provided with a letter of assignment from the BOC and is required to cooperate with the party performing the internal audit function;






3) komite Audit bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan Perusahaan, melakukan pengawasan dan mengevaluasi proses pelaksanaan audit oleh auditor internal dan eksternal.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT

Komite Audit menyampaikan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan kepada Komisaris Utama atas kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap pengelolaan usaha. Realisasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komute Audit adalah sebagai berikut:

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite AuditReport on Implementation of Duties of the Audit Committee

No. ProgramProgram

SasaranObjective


1. Pembahasan kinerja bulan Desember dan sampai dengan Desember 2018Discussion on December monthly performance up to December 2018

• Melakukan kajian & analisa terhadap Kinerja Perusahaan tahun 2018

Study and Analyze the Company’s Performance in 2017

• Melaporkan hasil kajian & analisa

Report on result of study and analysis

• Organ Pendukung Dekom melakukan pembahasan dan melaporkan dalam Rapat Internal Dekom bulan januari 2019.

Supporting Organs to the BOC discuss and report in the BOC Internal Meeting of January 2019.

2. Menyusun Laporan Tahunan Komite Audit tahun 2018Prepare the 2018 AnnualAudit Committee Report

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

Conduct comparative evaluation between work actualization and program plan and report

• Melaporkan hasil evaluasi Report on evaluation

result

• Evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja telah dilakukan pada tanggal 30 Januari 2019.

Comparative evaluation between work actualization and program plan, conducted on 30 January 2019

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat 01/K.Audit/I.2019 tanggal 30 Januari 2019 perihal Laporan Tugas Komite Audit Tahun 2018.

Report submitted to the BOC through Letter No. 01/K.Audit/I.2019 dated 30 January 2019 on Report of Audit Committee’s Duty in 2018

3. Pembahasan Hasil Pengawasan SPI tahun 2018, Tindak lanjut arahan RUPS Kinerja dan RUPS RKAPDiscussion on the 2018 SPI Supervision Result, Follow-up on Performance GMS and RKAP GMS

• Melakukan evaluasi terhadap laporan

Evaluate on the report• Melaporkan hasil evaluasi Report evaluation result

• Evaluasi hasil Pengawasan SPI tahun 2018 dan Tindak Lanjut arahan RUPS sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2019 (Ketua Komite Audit dan Sekretaris Dekom) dan pada tanggal 18 April 2019 di Jakarta;

Evaluate on results of 2018 SPI Supervision and Follow-up or GMS directives, conducted on 18 January 2019 Chairman of the Audit Committee and Secretary to the BOC and on 18 April 2019 in Jakarta;

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 08/K.Audit/IV.2019 perihal Laporan Pembahasan Hasil Audit SPI Triwulan IV Tahun 2018.

Report submitted to the BOC through Letter No. 08/K.Audit/IV.2019 on Report of Discussion of results of the 2018 SPI Quarter IV Audit.

3) the Audit Committee is independent, both in performing its duties and in reporting, and is directly responsible to the BOC. The Audit Committee is responsible for overseeing the Company’s financial reporting process, as well as monitoring and evaluating the audit implementation process by internal and external auditors.

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee submits monthly, quarterly and annual reports to the President Commissioners on activities in supervising and advising related to business management. Actualization of the duties and responsibilities of the Audit Committee is as follows:







No. ProgramProgram

SasaranObjective


4. Pembahasan PKPTSPI tahun 2019Discussion on 2019 PKPT-SPI

• Melakukan kajian dan review atas PKPT – SPI

Study and review of PKPT-SPI

• Melaporkan hasil kajian dan analisa


• Evaluasi hasil Pengawasan SPI tahun 2018 dan Tindak Lanjut arahan RUPS sudah dilaksankan pada tanggal 18 Januari 2019 (Ketua Komite Audit dan Sekretaris Dekom) dan pada tanggal 18 April 2019 di Jakarta;

Evaluate on result of 2018 SPI Supervision and Follow-up or GMS directives, conducted on 18 January 2019 (Chairman of the Audit Committee and Secretary to the BOC) and on 18 April 2019 in Jakarta;

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 06.K.Audit/IV.2019 tanggal 18 April 2019 perihal Laporan Pembahasan PKPT SPI Tahun 2019.

Report submitted to the BOC through Letter No. 06/K.Audit/IV.2019 dated 18 April 2019 on Report of Discussion of results of the 2018 PKPT SPI

5. Pembahasan hasil audit 2018 dengan KAPDiscussion with KAP on the 2019 audit results

• Melakukan evaluasi terhadap Laporan Audit oleh KAP

Evaluate on Audit Report by KAP

• Melaporkan hasil evaluasi Report on evaluation

result

• Evaluasi hasil audit tahun 2018 oleh KAP sudah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2019 (Ketua Komite Audit dan Staff Sekretariat Dekom) dan pada tanggal 27 Maret 2019 di Jakarta;

Evaluation of results of 2018 audit by KAP, conducted on 23 January 2019 (Chairman of Audit Committee and Secretariat Staff to BOC) and on 27 March 2019 in Jakarta;

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 04/K.Audit/III.2019 tanggal 27 Maret 2019 perihal Pembahasan Hasil Audit Kantor Akuntan Publik atas Laporan PKT Tahun 2018

Report submitted to the BOC through Letter No. 04/K.Audit/ III.2019 dated 27 March 2019 on Discussion of Results of the Audit by KAP on Pupuk Kaltim’s Report in 2018

6. Pembahasan kinerja bulan Januari s.d November 2019 dan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhtaian DekomDiscussion on performance of January to November 2018 and identification ofmatters/issues that require BOC’s attention

• Melakukan kajian & analisa terhadap Kinerja Perusahaan Jan-Nov 2019

Study and analyze Company’s Performance of January-November 2019


Report results of study and analysis

• Bersama sama dengan Organ Pendukung Dekom, melakukan evaluasi kinerja Perseroan Tahun 2018, bulan Januari 2019, Februari 2019, Maret 2019, April 2019, Mei 2019, Juni 2019, Juli 2019, Agustus 2019, September 2019,Oktober 2019, November 2019;

Jointly with BOC’s Supporting Organs, evaluate the Company’s performance for Fiscal Year 2018, January 2019 and monthly of January to November 2019;

• OPD melaporkan dalam Rapat Internal Dekom. BOC Supporting Organs submitted report in BOC

Internal Meeting;







No. ProgramProgram

SasaranObjective


7. Evaluasi kebijakan distribusi pupuk bersubsidi yang menjadi tanggung jawab PerseroanEvaluate the policy on subsidized fertilizer distribution which is under the Company’s responsibility

• Memastikan kebijakan distribusi pupuk bersubsidi telah dilakukan dengan 6 tepat

Ensure the policy on subsidized fertilizer distribution is implemented with the “6 precised” principles

• Memberikan rekomendasi perbaikan

Provide recommendations for improvement

• Melaporkan hasil evaluasi Report evaluation result

• Dekom bersama OPD telah melakukan kunjungan kerja ke unit kerja Pemasaran untuk distribusi pupuk urea bersubsidi dan non subsidi yang menjadi tanggung jawab Perseroan di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 9-12 September 2019,khususnya pada wilayah pemasaran Banyuwangi, Jember dan Malang.

With the Supporting Organs, BOC paid a work visit to the Marketing unit to distribute the subsidized and non-subsidized urea fertilizer, the responsibility of the Company, in East Java Province from 9-12 September 2019, specifically the marketing areas of Banyuwangi, Jember and Malang;

• Bersama dengan Dekom melakukan kunjungan kerja ke Unit Pemasaran Pupuk Bersubsidi dan Non Subsidi di Pontianak Kalimantan Barat – Kios Distributor dan gudang pupuk pada tanggal 5 November 2019.

Jointly with the BOC, paid a work visit to the Subsidized and Non-Subsidized Fertilizer Marketing Unit in Pontianak, West Kalimantan – Kiosk Distributor and a fertilizer warehouse on 5 November 2019.

• Telah dilaporkan kepada Dekom melalui surat nomor 21/K.Audit/XI.2019 tanggal 25 November 2019

Reported to the BOC through letter No. 21/K.Audit/XI.2019 dated 25 November 2019.

• Bersama dengan Dekom melakukan Kunjungan kerja ke Unit Pemasaran Pupuk Bersubsidi dan Non Subsidi di Kupang Nusa Tenggara Timur , Luwuk Sulawesi Tengah dan Manado Sulawesi Utara – Kios Distributor dan gudang pupuk pada tanggal 18 s.d 22 November 2019 Telah dilaporkan Kepada Dekom melalui surat nomor 22/K.Audit/XI.2019 tanggal 25 November 2019.

• Jointly with the BOC, paid a work visit to the Subsidized and Non-Subsidized Fertilizer Marketing Unit in Kupang East Nusa Tenggara, Luwuk Central Sulawesi and Manado North Sulawesi – Kiosk Distributor and a fertilizer warehouse on 18 to 22 November 2019. Reported to the BOC through letter No. 22/K.Audit/XI.2019 dated 25 November 2019.

8. Pembahasan Kinerja dan surat-surat Direksi yang memerlukan keputusan/rekomendasi DekomDiscussion on the performanceand letters of the BODthat requires the decision/recommendation of theBOC

• Melakukan evaluasi terhadap usulan Direksi

Evaluate BOD’s proposal• Melaporkan hail kajian &

analisa Report results of the

study and analysis

• Bersama sama dengan OPD melakukan pembahasan usulan Direksi.

Jointly with BOC Supporting Organs conduct discussions on BOD’s proposal

• Dekom telah memberikan jawaban atas surat-surat Direksi.

BOC provided response to BOD’s letters.

9. Pembahasan Laporan Keuangan Tahunan 2018 yang diaudit KAPDiscussion on the 2017 Annual Financial Statement audited by KAP

• Melakukan kajian & analisa terhadap Laporan Keuangan th 2018 (Audited)

Study and analyze the 2018 audited Financial Report

• Malaporkan hasil kajian & analisa

Report results on study and analysis

• Evaluasi hasil audit tahun 2018 oleh KAP sudah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2019 (Ketua Komite Audit dan Staf Sekretariat Dekom) dan pada tanggal 27 Maret 2019 di Jakarta;

Evaluate results of the 2018 audit conducted on 23 January 2019 (Chairman of the Audit Committee and Secretariate Staff to BOC) and on 27 March 2019 in Jakarta;

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 04/K.Audit/III.2019 tanggal 27 Maret 2019 perihal Pembahasan Hasil Audit Kantor Akuntan Publik atas Laporan PKT Tahun 2018

Report to the BOC through letter No. 04/K.Audit/III.2019 dated 27 March 2019 on Discussion of Results of KAP audit on PKT Report in 2018.







No. ProgramProgram

SasaranObjective


10. Melakukan evaluasi atas kinerja Auditor eksternalEvaluate the external Auditor’s

• Evaluasi atas realisasi kerja dibandingkan dengan Program Kerja

Evaluate on work actualization comparative to Work Program Plan

• Malaporkan hasil evaluasi. Report results of

evaluation

• Evaluasi atas kinerja auditor eksternal dilaksanakan pada tanggal 18 April 2019.

Evaluation of external auditor’s performance on 18 April 2019

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat No. 09/K.Audit.IV.2019 tanggal 22 April 2019 perihal Penilaian Efektivitas Pelaksanaan Audit Tahun Buku 2018.

Report submitted to the BOC through letter No. 09/K.Audit.IV.2019 dated 22 April 2019 on Evaluation of Effectiveness of the Audit Implementation for Fiscal Year 2018.

11. Pembahasan Laporan tugas pengawasan Dekom tahun 2018 dan Triwulan I s.d III 2019Discussion on the 2018 BOC supervisory report and Quarter I to III 2019

• Melakukan kajian dan review atas laporan Dekom tahun 2018 dan TW I s.d III tahun 2019.

Study and review of BOC’s 2018 Report and Quarter I to III 2019

• Melaporkan hasil kajian dan analisa

Report on results of study and analysis

• Bersama sama dengan Organ Pendukung Dekom, melakukan pembahasan Laporan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018, Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III Tahun 2018;

Jointly with BOC Supporting Organs conduct discussions on BOC 2018 Supervisory Report and Quarter I to III 2018;

• Organ Pendukung Dekom sudah melapokan dalam Rapat Internal Dekom.

BOC Supporting Organs submitted report to the BOC Internal Meeting

12. Pembahasan Hasil audit SPI Triwulan I s.d III Tahun 2019Discussion on results of SPI Audit for Quarter I to III of 2019

• Melakukan kajian & analisa terhadap Laporan SPI TW I s.d III tahun 2019

Study and analyze SPI Report Quarter I to III 2019


Report on results of study and analysis

• Telah dilakukan pembahasan dengan SPI PKT pada tanggal 18 April 2019 dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat nomor 07/K.Audit/IV.2019 tanggal 18 April 2019 perihal Laporan Pembahasan Hasil Audit SPI Triwulan I tahun 2019.

Discussion with Pupuk Kaltim’s SPI was held on 18 April 2019 and reported to the BOC through letter No. 07/K.Audit/IV.2019 dated 18 April 2019 on Report of Discussion of SPI Audit Results for Quarter I 2019.

• Telah dilakukan pembahasan dengan SPI PKT pada tanggal 12 Juli 2019 dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat 13/K.Audit/VII.2019 tanggal 15 Juli 2019 perihal Laporan Pembahasan Hasil Audit SPI Triwulan II Tahun 2019

Discussion with Pupuk Kaltim’s SPI was held on 12 July 2019 and reported to the BOC through letter No. 13/K.Audit/ VII.2019 dated 15 July 2019 on Report of Discussion of SPI Audit Results for Quarter II 2019

• Telah dilakukan pembahasan dengan SPI PKT pada tanggal 16 Oktober 2019 dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat Nomor 19/K.Audit/X.2019 tanggal 18 Oktober 2019 perihal Laporan Pembahasan Hasil Audit SPI Triwulan III Tahun 2019

Discussion with Pupuk Kaltim’s SPI was held on 16 October 2019 and reported to the BOC through letter No. 19/K.Audit/X.2019 dated 18 October on Report of Discussion of SPI Audit Results for Quarter III 2019







No. ProgramProgram

SasaranObjective


13. Melakukan telaah atas efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen Evaluate the effectiveness of the Management Control System

• Untuk mengetahui efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen

To know the effectiveness of the Management Control System

• Melaporkan hasil evaluasi Report evaluation results

• Telah dilakukan telaah efektivitas Sistem Pengendalian Manajemen melalui review kebijakan sistem pengendalian internal. Rapat Review Kebijakan/Rancangan dan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern tahun 2019 dilakukan pada tanggal 23 April 2019 di kantor Perwakilan Pupuk Kaltim di Jakarta dan Vidcon di Bontang.

Study the effectiveness of the Management Control System by review of the internal control system policy. Meeting on Review of Policy/Draft and Implementation of the Internal Control System in 2019 was held on 23 April 2019 at Pupuk Kaltim’s Representative Office in Jakarta and video conference in Bontang.

• Telah dilaporkan oleh KGRI kepada Dekom melalui surat Nomor: 022/K.GRI/VI.2019 tanggal 12 Juni 2019.

Report submitted by KGRI to the BOC through letter No. 022/K.GRI/VI.2019 dated 12 June 2019.

14. Menyusun Laporan Komite Audit bulan TriwulanI s.d III tahun 2019Audit Committee Report for Quarter I to III of 2018

• Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja

Evaluate on work actualization comparative to work program plan

• Melaporkan hasil evaluasi Report evaluation results

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite Audit Triwulan I Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 18 April 2019. Telah dilaporkan Komisaris Utama melalui surat nomor 05/K.Audit/IV.19 tanggal 18 April 2019 perihal Laporan Komite Audit Triwulan I Tahun 2019.

Draft and discussion of the Audit Committee Report for Quarter I 2019 was held of 18 April 2019, and reported to the President Commissioner through letter No. 05/K.Audit/IV.19 dated 18 April 2019 on the Audit Committee Report of Quarter I 2019.

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite Audit Triwulan II Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 15 Juli 2019.

Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat 14/K.Audit/VII.2019 tanggal 15 Juli 2019 perihal Laporan Tugas Komite Audit Triwulan II Tahun 2019.

Draft and discussion on the Audit Committee Report of Quarter II 2019 was held on 15 July 2019 and reported to the BOC through letter No. 14/K.Audit/VII.2019 dated 15 July 2019 on the Audit Committee Report of Quarter II 2019.

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite Audit Triwulan III Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2019.

Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui surat 20/K.Audit/X.2019 tanggal 18 Oktober 2019 perihal Laporan Tugas Komite Audit Triwulan III Tahun 2019.

Draft and discussion on the Audit Committee Report of Quarter III 2019 was held on 18 October 2019 and reported to the BOC through letter No. 20/K.Audit/X.2019 dated 18 October 2019 on the Audit Committee Report of Quarter II 2019.

15. Mengikuti Pelatihan/Seminar bidang terkait dengan Komite AuditParticipation in Training/ Seminar related to Audit Committee

• Mengikuti pelatihan/seminar

Participate in training/seminar

• Melaporkan hasil pelatihan/seminar

Report of training/seminar result

• Belum dilakukan karena efisiensi anggaran Not implemented due to budget efficiency







No. ProgramProgram

SasaranObjective


16. Penyusunan rencana Kerja Komite Audit tahun 2019Draft of Audit Committee Work Plan for 2019

• Melakukan penyusunan rencana kerja Komite Audit 2020

Prepare draft of Audit Committee Work Plan 2020

• Melaporkan RKA Komite Audit 2020

Report on the Audit Committee 2020 RKA

• Penyusunan dan pembahasan RKA Komite Audit Tahun 2020 telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2019;

Draft and discussion of Audit Committee 220 RKA was held on 27 June 2019;

• Telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris melalui Surat nomor 12/K.Audit/VI.2019 tanggal 27 Juni 2019 perihal Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit Tahun 2020.

Report was submitted to the BOC through letter No. 12/K.Audit/VI.2019 dated 27 June 2019 on Audit Committee’s 2020 Work Plan and Budget.

17. Melakukan telaah terhadap rancangan RKAP 2020 yang disampaikan oleh DireksiStudy the 2020 RKAP draft for submission to the BOD

• Evaluasi dan kajian terhadap rancangan RKAP 2020

Evaluation and study of 2020 RKAP

• Melaporkan hasil evaluasi Report on the evaluation

result

• Bersama sama dengan Organ Pendukung Dekom, telah dilakukan telaah terhadap rancangan RKAP 2020 yang disampaikan oleh Direksi

Jointly with BOC Supporting Organs studied on the draft of the 2020 RKAP submitted by the BOD

• Telah dilaporkan kepada Dekom Reported to the BOC

18. Melakukan proses penunjukan calon auditor eksternalAppointment process for external auditor candidate

• Menunjuk calon auditor eksternal dengan koordinasi PIHC

Appoint candidate for external auditor with coordination of PIHC

• Melaporkan hasil penunjukan

Report on appointment result

• Pada tanggal 4 September 2019, bersama sama dengan Komite Audit PT Pupuk Indonesia, SPI Pupuk Indonesia dan seluruh SPI Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia termasuk PKT melakukan pembahasan HPS Pengadaan Bersama KAP AAJ Negosiasi kembali Audit Tahun Buku 2019.

On 4 September 2019, jointly with the Audit Committee of PT Pupuk Indonesia, SPI Pupuk Indonesia and SPI of all subsidiaries of PT Pupuk Indonesia, including PKT, held discussions on Owner’s Price Estimates (HPS) of Joint Procurement, KAP AAJ renegotiated on the Audit for Fiscal Year2019.

19. Pembahasan Program Kerja Pemeriksaan tahun buku 2019 dengan KAP Discussion on Work Plan for the 2019 Audit by the KAP

• Melakukan evaluasi terhadap program kerja KAP

Evaluate KAP work plan• Melaporkan hasil evaluasi Report on evaluation

result

• Pada tanggal 3 Oktober 2019 dilakukan Kick off Meeting KAP AAJ dengan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) – Dekom seluruh Anak Perusahaan Pupuk Indonesia termasuk PKT

On 3 October 2019, Kick-Off Meeting of KAP AAJ with the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) – BOC an all subsidiaries of Pupuk Indonesia, including PKT

• Telah dilaporkan kepada Dekom melalui surat nomor 17/K.Audit/IX.2019 tanggal 4 Oktober 2019 perihal Laporan Hasil Kick off Meeting Audit KAP AAJ Tahun Buku 2019.

Report was submitted to the BOC through letter No. 17/K.Audit/IX.2019 dated 4 October 2019 on result of Kick-Off Meeting on KAP AAJ Audit for Fiscal Year 2019.

20. Pembahasan usulan PKPT – SPI Tahun 2020Discussion on proposal of PKPT – SPI Year 2020

• Melakukan kajian dan review atas usulan PKPT – SPI

Study and review of PKPT-SPI proposal

• Melaporkan hasil dan analisa


• Telah dilakukan pembahasan pada tanggal 29 November 2019 dan dilanjutkan dengan rapat sinergi seluruh SPI Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia di Surabaya pada tanggal 4-6 Desember 2019.

Discussion was held on 29 November 2019 and followed by a synergy meeting of all SPI of subsidiaries of PT Pupuk Indonesia in Surabaya on 4-6 December 2019

• Telah dilaporkan kepada Komut melalui surat Nomor 24/K.Audit/XII.2019 tanggal 9 Desember 2019.

Report was submitted to the President Commissioner through letter No. 24/K.Audit/XII.2019 dated 9 December 2019.







No. ProgramProgram

SasaranObjective


21. Pembahasan hasil interim audit KAP tahun buku 2019Discussion on result of KAP interim audit for fiscal year 2019

• Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil interim audit KAP

Evaluate result of KAP interim audit

• Melaporkan hasil evaluasi Report on result of

evaluation

• Bersama dengan Direktur Komersil, SPIPKT, Komite Audit Dekom PKT dilakukan pembahasan hasil interim audit denga KAP Amir Abadi Yusuf (RSM) pada November 2019.

Jointly with the Director of Commerce, SPIPKT, BOC Audit Committee of PKT, a discussion was held on results of the interim audit with KAP Amir Abadi Yusuf (RSM) on November 2019.

• Telah dilaporkan kepada Komut melalui surat Nomor 23/K.Audit/XI.2019 tanggal 25 November 2019.

Report was submitted through letter No. 23/K.Audit/XI.2019 dated 25 November 2019.

22. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhanCarry out other duties assigned by the BOC as necessary

• Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

Evaluation on other duties assigned by the BOC

• Melaporkan hasil evaluasi

Report on result of the evaluation

• Surat Nomor 10/K.Audit.IV.2019 tanggal 22 April 2019 perihal 3 (tiga) konsep surat Dekom perihal hasil Pembahasan PKPT SPI Tahun 2019, Pembahasan Kinerja SPI Triwulan IV Tahun 2018, dan Pembahasan Kinerja SPI Triwulan I Tahun 2019.

Letter No. 10/K.Audit.IV.2019 dated 22 April 2019 on 3 (tiga) concepts of BOC letter regarding results of Discussion on 2019 PKPT SPI, Discussion of SPI Performance Quarter IV 2018, and Discussion on SPI performance Quarter I 2019.

• Surat nomor 11/K.Audit/V.2019 tanggal 10 Mei 2019 perihal Konsep Surat Dekom kepada Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Ketua Pengurus YKHT PT Pupuk Kalimantan Timur Selaku Pemegang Saham PT Pupuk Kalimantan Timur perihal Usulan Auditor Eksternal untuk Audit Tahun Buku 2019.

Letter No. 11/K.Audit/V.2019 dated 10 May 2019 on the concept of BOC Letter to the President Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) and Chairman of YKHT PT Pupuk Kalimantan Timur as Shareholder of PT Pupuk Kalimantan Timur regarding Proposed External Auditor for Audit.

RAPAT KOMITE AUDITPelaksanaan Rapat Komite Audit diagendakan minimal 1 (satu) bulan sekali sesuai dengan Piagam Komite Audit. Kehadiran dalam rapat komite audit sekurang-kurangnya dihadiri 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota. Setiap hasil keputusan yang dihasilkan dalam rapat komite audit wajib dituangkan dalam risalah rapat dan ditandatangani oleh seluruh anggota yang hadir dan risalah rapat tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Selama tahun 2019 Komite Audit telah menghadiri 108 kali rapat, terdiri dari 22 kali mengikuti rapat internal Dewan Komisaris dan 14 kali rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, 24 kali rapat Organ Pendukung Dewan Komisaris (OPD), 21 kali rapat Komite Audit dengan Staf PKT, 9 (Sembilan) kali rapat OPD dan staf Perseroan, 5 kali rapat Dekom-Direksi teknis dan 13 kali rapat internal Komite Audit.

FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRANFrekuensi kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Internal Komite Audit selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

AUDIT COMMITTEE MEETINGThe Audit Committee Meeting is scheduled for at least once a month in accordance with the Audit Committee Charter. Attendance of the audit committee meeting must be at least 2/3 (two-thirds) of the total members. Each decision taken from the audit committee meeting must be disclosed in the minutes of meeting and signed by all attended members and reported to the BOC.

Throughout the year 2019, the Audit Committee attended 108 meetings consisting of 22 internal BOC meetings and 14 Company’s BOC-BOD meetings, 24 BOC Supporting Organs (OPD) meetings, 21 Audit Committee and Pupuk Kaltim Staff meetings, 9 OPD and Company’s Staff meetings, 5 BOC-BOD technical meetings and 13 internal Audit Committee meetings.

FREQUENCY AND ATTENDANCE RATE The attendance rate of Audit Committee members in the Audit Committee Internal Meetings during the year 2019 is as follows:






Kehadiran Komite Audit dalam Rapat InternalAttendance of Audit Committee in Internal Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meetings

KehadiranAttendance

Tingkat KehadiranAttendance Rate

(%)

Ade Rahardja* Ketua Komite Audit (Periode 1)Chairman of Audit Committee (Period 1)

17 8 47

Zulkifli Arman Ketua Komite Audit (Periode 2)Member of Audit Committee

17 9 53

Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo

Anggota Komite Audit Member of Audit Committee

17 16 94

Jemitra Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

17 6 35

Keterangan | Note: * menjabat hingga 30 Mei 2019 in office effective until 30 May 2019

Kehadiran Komite Audit dalam Rapat GabunganAttendance of Audit Committee in Joint Meetings

NamaName

Jumlah RapatTotal Meetings


Commissioners

OPD dan Staf Pupuk Kaltim

OPD and Pupuk Kaltim Staff

Staf Pupuk Kaltim

Pupuk Kaltim Staff

Internal Komite AuditInternal Audit

Committee

Internal OPD

Internal OPD

Ade Rahardja* 12 0 7 6 1

Zulkifli Arman 12 3 10 7 2

Wahyu Tantular Tunggul Kuncahyo 7 4 14 13 17

Jemitra 6 7 9 5 10Keterangan | Note: * menjabat hingga 30 Mei 2019 in office effective until 30 May 2019

AGENDA RAPAT INTERNAL KOMITE AUDITAdapun Agenda Rapat Internal Komite Audit selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Agenda Rapat Internal Komite AuditMeeting Agenda of Audit Committee in Joint Meetings

No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance


1. Pembahasan hasil audit SPI TW IV tahun 2018 Discussion on 2018 SPI Quarter IV Audit Result2. Pembahasan Tindak Lanjut hasil Audit Periode

sebelumnya Discussion on Follow-Up of Previous Year’s Audit Result3. Pembahasan Tindak Lanjut arahan RUPS Discussion on Follow-Up of GMS Directives4. Pembahasan Tindak Lanjut Saran dan Rekomendasi

Dekom tahun 2018 Discussion on Follow-Up Suggestions and

Recommendations of BOC in 20185. Pembahasan PKPT Tahun 2019 Discussion on 2019 PKPT

1. Ade Rahardja2. Agoes Supriyanto

(Staf Dewan Komisaris)

Staff Board of Commissioners

MEETING AGENDA OF AUDIT COMMITTEE IN JOINT MEETINGSThe Agenda of the Audit Committee Internal Meeting during the year 2019 is as follows:







No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance


Laporan Tugas Komite Audit Tahun 2018Report on Audit Committee’s Duties in 2018

1. Ade Rahardja2. Wahyu TT Kuncahyo


1. Pembahasan Key Performance Indicator Dekom 2018 Discussion on 2018 Key Performance Indicator of BOC2. Kinerja Bulan Februari 2019 Monthly Performance of February 2019


4. 15 Maret 201915 March 2019

Review Keputusan Keputusan Dekom yang perlu diperbaharuiReview on BOC’s Decisions requiring updates


5. 19 April 201919 April 2019

1. Pembahasan hasil audit SPI TW I tahun 2019 Discussion on 2019 SPI Quarter I Audit Result2. Pembahasan Tindak Lanjut hasil Audit Periode

sebelumnya Discussion on Follow-Up of Previous Period’s Audit

Result3. Pembahasan Tindak Lanjut arahan RUPS Discussion on Follow-Up of GMS Directives4. Pembahasan Tindak Lanjut Saran dan Rekomendasi Discussion on Follow-Up of Suggestions and

Recommendations


6. 18 April 201918 April 2019

Laporan Tugas Komite Audit TW I Tahun 2019Report on Audit Committee’s Duties in Quarter I of 2019


7. 22 April 201922 April 2019

1. Hasil Pembahasan PKPT SPI Tahun 2019 Result of Discussion on 2019 PKPT SPI2. Hasil Pembahasan Kinerja SPI TW IV Tahun 2018 Result of Discussion of SPI Quarter IV 2018

Performance3. Hasil Pembahasan Kinerja SPI TW I Tahun 2019 Result of Discussion on SPI Quarter I 2019 Performance


8. 10 Mei 201910 May 2019

Pembahasan Surat Dekom kepada Pemegang Saham Perihal Usulan Auditor Eksternal Untuk Audit Tahun Buku 2019Discussion on BOC’s Letter to the Shareholders on Proposed External Auditor for Fiscal Year 2019 Audit


9. 27 Juni 201927 June 2019

Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit Tahun 2020Discussion on 2020 Work Plan and Budget of Audit Committee

1. Zulkifli Arman2. Wahyu TT Kuncahyo

10. 12 Juli 201912 July 2019

1. Pembahasan hasil audit SPI TW II tahun 2019 Discussion on SPI Quarter II 2019 audit result2. Pembahasan Tindak Lanjut hasil Audit Periode


Result3. Pembahasan Tindak Lanjut arahan RUPS Discussion on Follow-Up of GMS Directives4. Pembahasan Tindak Lanjut Saran dan Rekomendasi

Dekom pada periode sebelumnya Discussion on Follow-Up of Suggestions and

Recommendations of BOC of previous period








No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance

11. 15 Juli 201915 July 2019

1. Pembahasan Laporan Ketua Komite Audit kepada Dekom perihal Hasil Pembahasan Kinerja SPI PKT TW II Tahun 2019

Discussion on Audit Committee Chairman’s Report to BOC regarding Discussion Result of SPI PKT Quarter II 2019 Performance

2. Pembahasan Surat Dekom kepada Direktur Utama Hasil Pembahasan Kinerja SPI PKT TW II Tahun 2019

Discussion on BOC’s Letter to the President Director on Discussion Result of Pupuk Kaltim’s SPI Quarter II 2019 Performance

3. Pembahasan Laporan Komite Audit TW II Tahun 2019 dan Surat Komite Audit kepada Komisaris Utama

Discussion on Audit Committee’s Quarter II 2019 Report and Audit Committee’s Letter to the President Commissioner


12. 19 Agustus 2019 19 August 2019

Pembahasan Rancangan Kunjungan Dekom dan OPD ke gudang pupuk dan wilayah pemasaran pupuk bersubsidi diwilayah Jawa TimurDiscussion on Visit Plan of BOC OPD to subsidized fertilizer warehouse and marketing sites in East Java

1. Zulkifli Arman2. Wahyu TT Kuncahyo3. Jemitra


Laporan Kunjungan Dekom ke Unit Pemasaran Pupuk Bersubsidi dan Non Subsidi Wilayah Jawa TimurReport of BOC’s Visits to the Marketing Unit of Subsidized and Non-Subsidized Fertilizer in East Java



1. Pembahasan hasil audit SPI TW III tahun 2019 Discussion on SPI Quarter III 2019 Audit Result2. Pembahasan Tindak Lanjut hasil Audit Periode


Result3. Pembahasan Tindak Lanjut arahan RUPS Discussion on Follow-Up of GMS Directives4. Pembahasan Tindak Lanjut Saran dan Rekomendasi

sebelumnya Discussion on Follow-Up of Previous Suggestions and

Recommendations



1. Pembahasan Laporan Ketua Komite Audit kepada Dekom perihal Hasil Pembahasan Kinerja SPI PKT TW III Tahun 2019

Discussion on Audit Committee Chairman’s Report to BOC regarding Discussion Result of SPI PKT Quarter III 2019

2. Pembahasan Surat Dekom kepada Direktur Utama Hasil Pembahasan Kinerja SPI PKT TW III Tahun 2019

Discussion on BOC’s Letter to President Director regarding Discussion Result on SPI PKT Quarter III 2019 Performance

3. Pembahasan Laporan Komite Audit TW III Tahun 2019 dan Surat Komite Audit kepada Komisaris Utama

Discussion on Audit Committee Quarter III 2019 Report and Audit Committee’s Letter to President Commissioner








No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance


1. Pembahasan Hasil kunjungan Dekom ke wilayah pemasaran pupuk di Pontianak Kalimantan Barat

Discussion on Result of BOC’s Visit to the Fertilizer Marketing Unit in Pontianak, West Kalimantan

2. Pembahasan Hasil kunjungan Dekom ke wilayah pemasaran pupuk di ntt, Luwu dan Manado

Discussion on Result of BOC’s Visit to the Fertilizer Marketing Unit in East Nusa Tenggara, Luwu and Manado

3. Pembahasan Hasil Interim Audit KAP atas Laporan PKT Tahun 2019

Discussion on Result of KAP Interim Audit of 2019 PKT Report


17. 19 Desember 201919 December 2019

1. Pembahasan Laporan Hasil Pembahasan PKPT Tahun 2020 SPI PKT Tanggal 29 November 2019 di Jakarta – Bontang dan tanggal 4-6 Desember 2019 di Surabaya

Discussion on Report of Discussion Result on 2020 PKPT SPI PKT dated 29 November 2019 in Jakarta – Bontang and 4-6 December 2019 in Surabaya

2. Pembahasan Laporan Kunjungan Kerja Dekom dan Komite Dekom terhadap Gudang Sparepart PT Pupuk Kalimantan Timur di Bontang yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Desember 2019

Discussion on BOC’s Working Visit Report and OPD to Spare Part Warehouse of PT Pupuk Kalimantan Timur in Bontang conducted on Saturday 7 December 2019

3. Pembahasan Laporan tentang Penyelesaian Masalah Dana Pensiun PKT

Discussion on Report regarding the Settlement of PKT Pension Plan


PELATIHAN ANGGOTA KOMITE AUDITSebagai upaya untuk meningkatkan Kompetensi Komite Audit, selama tahun 2019 anggota Komite Audit melaksanaan program pendidikan atau pelatihan yang tersaji dalam pengembangan kompetensi Komite Audit di bagian Profil Perusahaan.

PENILAIAN KINERJA KOMITE AUDITEvaluasi penilaian kinerja Komite Audit berdasarkan Piagam dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Dewan Komisaris. Metode penilaian kinerja tersebut berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam RKA tahunan Komite Audit yang dilaporkan secara triwulanan maupun tahunan dalam laporan Komite GRI.

TRAINING OF AUDIT COMMITTEEIn the effort to improve competency of the Audit Committee, the implementation of education or training programs for the Audit Committee during the year 2019 is described in the “Company Profile” section.

PERFORMANCE EVALUATION OF THE AUDIT COMMITTEEEvaluation of the Audit Committee’s performance based on the Charter is conducted once a year by the BOC. Method of performance evaluation is based on the actualization and completion of work programs set forth in the annual RKA of the Audit Committee as quarterly and annually disclosed in GRI Committee reports.






Evaluasi Kinerja Komite Komite Audit pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Evaluasi Kinerja Komite AuditPerformance Evaluation of the Audit Committee

No. Uraian EvaluasiDescription of Evaluation

Nilai | Score

Wahyu TT Kuncahyo Jemitra

1.

Memiliki Integritas yang baik dan Pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasanHave good integrity and sufficient knowledge and work experience in the field of supervision

87,7 87,6

2.

Mampu berkomunikasi dengan dewan komisaris dan Organ Pendukung Dewan Komisaris serta Staf PerseroanAble to communicate with the board of commissioners and Supporting Organs of the Board of Commissioners and the Company’s Staff

87,2 86,6

3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya Can provide enough time to carry out their duties 83,4 83,4

4.

Memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi atau keuanganHave an educational background and expertise in accounting or finance

87,3 86,8

5. Memahami Industri/ Bisnis Perseroan Understand the Company’s Industry/Business 86,8 86,8

6.

Melaksanakan tugas sesuai dengan Rencana Kerja Komite dan tugas-tugas dari Dewan KomisarisCarry out tasks in accordance with the Committee’s Work Plan and the duties of the Board of Commissioners

86,7 87,4

7. Menyampaikan laporan evaluasi kinerja bulanan sesuai jadwalSubmit monthly performance evaluation reports on schedule 88,4 88,2

8.

Menyampaikan secara rutin identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris Delivering routinely identification of matters that require the attention of the Board of Commissioners

88,3 88,2

9. Menyampaikan Laporan triwulan Komite susuai jadwalSubmit Committee’s quarterly reports as scheduled 86,8 86,8

10. Menyampaikan Laporan tahunan Komite susuai jadwalSubmit the Committee’s annual report on schedule 87,8 87,4

Total Nilai | Total Score 870,4 869,2

Rata-rata Nilai | Average Score 87,04 86,92

REMUNERASI KOMITE AUDIT

Penghasilan anggota Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Penghasilan Komite Audit berupa honorarium dengan jumlah maksimal 20% dari gaji Direktur Utama dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lainnya selain honorarium tersebut.

Performance evaluation of the Audit Committee in 2019 is as follows:

REMUNERATION OF AUDIT COMMITTEEIncome of the Audit Committee members is determined by the BOC by taking into account the Company’s ability. The income is in the form of honorarium with the maximum amount of 20% from the salary of the President Director with tax provision borne by the Company. The Audit Committee members are prohibited to receive any income other than the honorarium.






KOMITE GCG – MANAJEMEN RISIKO, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASIGCG – RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT, AND INVESTMENT COMMITTEE

The GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee was established since 2 August 2018 I accordance with the Decision of Pupuk Kaltim’s BOC No. KEP-10/KOM-PKT/2018 Regarding the Establishment and Appointent of members of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee of Pupuk Kaltim. The objective is to support the supervisory duties related to effective and efficient implementation of GCG, Risk Management and Investment and in line with prevailing laws and regulations.

CRITERIA OF COMMITTEE MEMBERSBased on the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Charter, Committee members must be qualified as follows:1. GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration,

HR Development and Investment Committee Members must have the following qualifications:a. High integrity, adequate capability, knowledge

and experience, and able to communicate well;b. Understand GCG, financial report, company’s

line of business, framework and process of risk management, investment value and adequate knowledge on laws and regulations related to the Capital Market as well as other related laws and regulations;

c. Understand the management of Human Resources consisting of HR development, HR organization and remuneration based on merit system.

2. At least one of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee members must have the educational background and expertise in GCG, risk management and investment appraisal.

3. Not an employee of an Accounting Firm, Law Firm or other parties that provide attestation and non-attestation services and/or other consulting services to Pupuk Kaltim within the last six months.

4. Not an employee of Pupuk Kaltim with the authority and responsibility for planning, directing, controlling and supervising Pupuk Kaltim’s activities within the last six months, except for the Independent Commissioner.

Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Investasi dibentuk semenjak 2 Agustus 2018 sesuai Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim nomor: KEP-10/KOM-PKT/2018 tentang Pembentukan dan Pengangkatan anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi Pupuk Kaltim. Tujuannya adalah untuk membantu tugas pengawasan terkait penerapan GCG, Manajemen Risiko dan Investasi yang efektif dan efisien serta sejalan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

KRITERIA ANGGOTA KOMITEBerdasarkan Piagam Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi, anggota Komite harus memiliki kualifikasi sebagai berikut:1. Anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi,

PSDM, dan Investasi wajib:a. Memiliki integritas yang baik, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai serta mampu berkomunikasi dengan baik.

b. Memahami GCG, laporan keuangan, bisnis perusahaan, kerangka dan proses manajemen risiko, penilaian investasi dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang peraturan Perundangan-undangandi bidang Pasar Modal serta peraturan Perundang-undangan terkait lainnya.

c. Memahami pengelolaan Sumber Daya Manusia yang terdiri atas pengembangan SDM, pengorganisasian SDM, dan pemberian remunerasi berbasis merit system.

2. Paling kurang satu di antara anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang GCG, manajemen risiko dan penilaian investasi.

3. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan, Kantor Konsultan Hukum atau pihak lain yang memberi jasa atestasi, jasa non-atestasi dan/atau jasa konsultasi lain kepada Pupuk Kaltim dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

4. Bukan merupakan orang yang bekerja di Pupuk Kaltim dan mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan serta mengawasi kegiatan Pupuk Kaltim dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen.






5. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di Pupuk Kaltim. Dalam hal anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi memperoleh saham Pupuk Kaltim baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan sahamnya kepada pihak lain.

6. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pupuk Kaltim, Komisaris, Direksi, Pemegang Saham dan perusahaan publik.

7. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha.

8. Tidak mempunyai hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KOMITESesuai dengan Piagam Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi, pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS.

Masa Jabatan anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi yang bukan merupakan anggota Dewan Komsiaris paling lama 3 (tiga) tahun dapat diberhentikan sewaktu-waktu berdasarkan keputusan Dewan Komisaris apabila tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam melaksanakan tugas. Masa Jabatan tersebut juga dapat diperpanjang 1 (satu) kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan.

KOMPOSISI ANGGOTA KOMITE

Pada 2019 terdapat perubahan susunan Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Nomor KEP-15/KOM-PKT/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Pembagian Tugas Dewan Komisaris. Susunan Komite GRI pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Periode 1 Januari sampai 31 Mei 2019 Period 1 January to 31 May 2019

No. JabatanPosition

NamaName

Masa JabatanTerm of Office

1. KetuaChairman

Zulkifli Arman 5 April 2016 – 31 Mei 20195 April 2016 – 31 May 2019

2. AnggotaMember

Patria Sugeng 31 Oktober 2016 – 31 Oktober 201931 October 2016 – 31 October 2019

3. AnggotaMember

Lien Herliani K. 1 Desember 2017 – 1 Desember 20201 December 2017 – 1 December 2020

5. Do not own direct or indirect shares in Pupuk Kaltim. In the event that any member of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee obtains Pupuk Kaltim’s shares, either directly or indirectly as a result of a legal event, the shares must be transferred to another party within a maximum period of six months after obtaining the shares.

6. Not affiliated with Pupuk Kaltim, the BOC, BOD, Shareholders, and public companies.

7. Do not have business relations either directly or indirectly related to the Company’s business activities.

8. Do not have any other relations that may affect their ability to act independently.

APPOINTMENT AND DISMISSAL OF COMMITTEEIn accordance with the charter of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee members are appointed and dismissed by the Board of Commissioners and reported to the GMS.

The term of office of members of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee who are not members of the BOC is set at maximum of 3 (three) years and may be dismissed at any time based on the decision of the BOC in the event the concerned members fail to perform their duties as set forth and/or due to incompetence. The term of office may also be extended once for a two-year term.

COMPOSITION OF THE COMMITTEE MEMBERSIn 2019 a change in the composition of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee occurred based on the Decree of the BOC No. KEP-15/KOM-PKT/2019 dated 31 May 2019 on the Division of Duties of the BOC. The composition of the GRI Committee in 2019 is as follows:






Patria Sugeng diangkat kembali sesuai Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor: KEP-22/KOM-PKT/2019 tanggal 25 September 2019.

Periode 31 Mei 2019 sampai sekarangPeriod 31 May 2019 to Present

No. JabatanPosition

NamaName

Masa JabatanTerm of Office

1. KetuaChairman

Bambang Supriyambodo Diangkat pada tanggal 31 Mei 2019 dan masa jabatannya berlaku sampai dengan berakhirnya masa jabatan sebagai Dewan Komisaris Pupuk KaltimAppointed on 31 May 2019, effective until the end of the term in Pupuk Kaltim’s BOC

2. AnggotaMember

Patria Sugeng 31 Oktober 2016 – 31 Oktober 2019 dan diangkat kembali dengan masa periode 1 November 2019 – 31 Oktober 2021 31 October 2016 – 31 October 2019 and reappointed for the term of 1 November 2019 – 31 October 2021

3. AnggotaMember

Lien Herliani K. 1 Desember 2017 – 1 Desember 20201 December 2017 – 1 December 2020

PROFIL ANGGOTAProfil ringkas masing-masing Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi sebagai berikut:

Bambang SupriyambodoKetuaChairman

Bambang Supriyambodo adalah Dewan Komisaris Pupuk Kaltim yang memiliki fungsi sebagai Ketua Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi. Profil lengkap Bambang Supriyambodo dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris halaman 117.

Bambang Supriyambodo is member of Pupuk Kaltim’s BOC with the function as GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Chairman. Complete profile of Bambang Supriyambodo is disclosed in Board of Commissioner’ Profile section on page 117.

Patria Sugeng was reappointed based on Decision Letter of the BOC of Pupuk Kaltim No. KEP-22/KOM-PKT/2019 dated 25 September 2019.

PROFILE OF COMMITTEE MEMBERSBrief profile of each GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee member is as follows:






Patria SugengAnggotaMember

Profil lengkap Patria Sugeng dapat dilihat pada profil anggota Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi di bagian Profil Perusahaan di halaman 128.

Complete profile of Patria Sugeng is disclosed in the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee members’ profile of the Company Profile section on page 128.

Lien Herliani KusumahAnggotaMember

Profil lengkap Lien Herliani Kusumah dapat dilihat pada profil anggota Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi di bagian Profil Perusahaan halaman 129.

Complete profile of Lien Herliani Kusumah is disclosed in the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee members’ profile of the Company Profile section on page 129.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOMITE GCG-MR, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASI

Sebagai langkah menjaga independensi pelaksanaan tugas maka seluruh anggota Komite GRI tidak merangkap jabatan di dalam dan di luar Pupuk Kaltim yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen. Berdasarkan hasil pembahasan atas kriteria independensi, maka seluruh anggota Komite GRI telah memenuhi kriteria independen sebagai berikut:

INDEPENDENCY OF THE GCG-RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT, AND INVESTMENT COMMITTEE MEMBERSAs an effort to maintain independency in performing their duties, all members of the GRI Committee do not hold concurrent positions inside and outside of Pupuk Kaltim that may influence their ability to act independently. According to the result of discussions on the criteria of independency, all members of the GRI Committee fulfill the criteria of independency as follows:






Independensi Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan InvestasiIndependency of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee

Aspek IndependensiAspect of Independency

Bambang Supriyambodo Patria Sugeng Lien Herliani K.

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan DireksiNo financial relations with the BOC and BOD

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Pupuk Kaltim, Anak Perusahaan maupun perusahaan afiliasiNo relations with the management of Pupuk Kaltim, Subsidiary and Affiliated Companies.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Pupuk KaltimNo relations with share ownership in Pupuk Kaltim.

√ √ √

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite AuditNo family relations with the BOC, BOD and/or other members of the Audit Committee.

√ √ √

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerahNot serving as official of a political party and local government office.

√ √ √

Keterangan:Note:X Tidak | No√ Ya | Yes

PEDOMAN KOMITE GCG-MR, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASI Pelaksanaan tugasn Komite GRI berpedoman pada GCG-Manajemen Risiko (GCG-MR), Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Investasi Nomor KEP-11/KOM-PKT/2018 tanggal 2 Agustus 2018 yang berisikan pedoman tugas fungsi, masa jabatan, program kerja masing-masing anggota Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi komite agar menjalankan fungsi pengawasan yang kompeten dan independen di Pupuk Kaltim.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE GCG-MR, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASI

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi Pupuk Kaltim adalah membantu tugas Dewan Komisaris dalam bidang GCG-Manajemen Risiko (GCG-MR), Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Investasi sesuai yang tercantum dalam Piagam Komite GRI, adalah sebagai berikut:

GUIDELINES OF THE GCG-RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT, AND INVESTMENT COMMITTEEImplementation of the duties of the GRI Committee refers to the GCG – Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Charter No. KEP-11/KOM-PKT/2018 dated 2 August 2018 that contains work guidelines for the function, tenure, and work program of each member to perform a competent and independent supervisory function in Pupuk Kaltim.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE GCG-RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT, AND INVESTMENT COMMITTEEThe duties and responsibilities of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee of Pupuk Kaltim are to assist the BOC in performing its duties regarding GCG – Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment as set forth in the GRI Committee Charter as follows:






1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas pelaksanaan GCG;

2. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko;

3. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penelaahan investasi Perusahaan agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

4. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penelaah Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

5. Melaporkan semua hasil-hasil pembahasan dan evaluasi yang telah dilakukan kepada Dewan Komisaris.

PELAKSANAAN TUGAS KOMITE GCG-MR, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM DAN INVESTASI

Pelaksanaan tugas Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi dilaporkan dalam rapat yang dilakukan secara berkala. Berikut laporan pelaksanaan tugas Komite GRI selama tahun 2019.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM dan InvestasiReport on Implementation of Duties of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee

No ProgramProgram

SasaranTarget


1. Pembahasan Kinerja Triwulanan Bidang GCG.Discussion on Quarterly Performance of the GCG Area

Melakukan kajian/review atas efektivitas pelaksanaan GCG, yaitu monitor tindak lanjut Area of Improvement Hasil Assesmen internal oleh Pupuk Indonesia 2018 dan rencana assesmen eksternal berikutnya.Study/review of the effectiveness of GCG implementation, namely in monitoring the follow-ups on Areas of Improvement concluded from the 2018 Internal Assessment Result in Pupuk Indonesia and plans for the next external assessment.

Rapat Pembahasan Kinerja Bidang GCG dengan Sekretaris Perusahaan cq. Departemen Tata Kelola dan Manajemen Risiko untuk triwulan IV Tahun 2018 telah dilakukan pada tanggal 19 Januari 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan I Tahun 2019 pada 23 April 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan II Tahun 2019 pada 19 Juli 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan III Tahun 2019 pada 29 Oktober 2019.Discussion Meeting on GCG Performance with the Corporate Secretary cq the Department of GCG and Risk Management for Quarter IV 2018 was held on 19 January 2019, Discussion on Evaluation of Quarter I 2019 on23 April 2019, Discussion on Evaluation of Quarter II 2019 on 19 July 2019, Discussion on Evaluation of Quarter III 2019 on 29 October 2019.

1. Ensure an effective GCG implementation;2. Ensure an effective risk management

implementation;3. Conduct an effective and efficient review of the

Company’s investment;4. Conduct a study on HR Nomination, Remuneration,

and Development for their effective and efficient implementation;

5. Report results of all executed discussions and evaluations to the BOC.

IMPLEMENTATION OF DUTIES OF THE GCG-RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT AND INVESTMENT COMMITTEEImplementation of the duties of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee are reported at the regular meetings. Below is report on the implementation of duties of the GRI Committee during 2019.







No ProgramProgram

SasaranTarget


2. Pembahasan kinerja triwulanan Bidang Manajemen RisikoDiscussion on Quarterly Performance of the Risk Management Area

Melakukan kajian/review atas efektivitas pedoman/kebijakan/prosedur manajemen risiko dalam mitigasi risk profile/business process risk/strategic risk, assemen maturity level, monitor perubahan risk profile.Study/review of the effectiveness of the guidelines/policy/ risk management procedure to mitigate risk profile/business process risks/ strategic risk, assessment maturity level, monitor change in risk profile.

Rapat Pembahasan Kinerja Bidang manajemen risiko dengan Sekretaris Perusahaan cq. Departemen Tata Kelola dan Manajemen Risiko untuk triwulan IV Tahun 2018 telah dilakukan pada tanggal 19 Januari 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan I Tahun 2019 pada 23 April 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan II Tahun 2019 pada 19 Juli 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan III Tahun 2019 pada 29 Oktober 2019.Discussion Meeting on Risk Management with the Corporate Secretary cq the Department of GCG and Risk Management for Quarter IV 2018 was held on 19 January 2019, Discussion on Evaluation of Quarter I 2019 on 23 April 2019, Discussion on Evaluation of Quarter II 2019 on 19 July 2019, Discussion on Evaluation of Quarter III 2019 on 29 October 2019

3. Pembahasan Kinerja Triwulanan Bidang Investasi (Pengembangan/Penyertaan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan)Discussion on Quarterly Performance of the Investment (Development/Injection in Subsidiary/Joint Venture)

Melakukan kajian/review atas progress rencana investasi, monitor kinerja investasi yang telah disetujui, kendala permasalahan dan efektivitas tindak lanjutnyaStudy/review of progress of investment plan, monitor performance of approved investment, occurring problems and effectiveness of the follow-ups

Rapat Pembahasan Kinerja Investasi dengan Kompartemen Investasi Pengembangan/Kompartemen lain terkait, untuk triwulan IV Tahun 2018 telah dilakukan pada tanggal 19 Januari 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan I Tahun 2019 pada 23 April 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan II Tahun 2019 pada 19 Juli 2019, Pembahasan evaluasi Triwulan III Tahun 2019 pada 29 Oktober 2019Discussion Meeting on Investment Performance with the Investment Development Compartment/Other Related Compartment for Quarter IV 2018 was held on 19 January 2019, Discussion on Evaluation of Quarter I 2019 on 23 April 2019, Discussion on Evaluation of Quarter II 2019 on 19 July 2019, Discussion on Evaluation of Quarter III 2019 on 29 October 2019

4. Telaah Tindak Lanjut Hasil Assesmen Pupuk Indonesia terhadap Area of Improvement Hasil Assesmen GCG Aspek Dekom Tahun 2018.Review the Follow-Ups of Pupuk Indonesia’s Assessment Result on the Area of Improvement on the BOC Aspect in the 2018 GCG Assessment.

Melakukan kajian/review atas tindak lanjut Area of Improvement Hasil Assemen Aspek Dekom.Study/review Follow-Ups of the Assessment Result on Area of Improvement of the BOC Aspect.

Telaah Mapping Evidence Indikator dan Parameter Penerapan GCG Aspek Dekom menurut Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada BUMN, telah dilaksanakan pada tanggal 18 November 2019.Study of the Mapping Evidence Indicator and Parameter of the BOC Aspect in the GCG Implementation according to the Decision Letter of the Secretary to Ministry of SOE No. : SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding the Evaluation Indicator and Evaluation of Company GCG Implementation in SOE was conducted on 18 November 2019.







No ProgramProgram

SasaranTarget


5. Telaah 12 Item Pembahasan dan Monitoring Tindak Lanjut Hasil Review Kebijakan/Prosedur/Visi Misi Perusahaan di Tahun 2019, yang mencakup: Study 12 Items of Discussion and Monitoring of Follow-Up on Review Results over Policy/Procedure/Company Vision & Mission in 2019: 1) Kebijakan SDM dan

pelaksanaan, HR Policy and

implementation,2) Pembahasan Remunerasi

Direksi, Discussion on BOD

Remuneration,3) Kebijakan WBS dan

pelaksanaannya, WBS Policy and

implementation,4) Kepatuhan Direksi thd

peraturan perundangan dan perjanjian pihak II,

Cimppliance of BOD on laws and regulations and 2nd party-agreement,

5) Kebijakan TI dan pelaksanaan, IT Policy and implementation,6) Telaah kesesuaian Visi Misi

perusahaan, Review of Company Vision

and Mission,7) Kebijakan anak perusahaan/

perusahaan patungan, Policy on Subsidiary/Joint

Venture,8) Kebijakan Pengadaan Barang

dan Jasa, Policy on Procurement of

Goods and Services,9) Kebijakan/Rancangan SPIP, SPIP Policy/Draft10) Kebijakan Akuntansi dan

Pelaporan Laporan Keuangan, Accounting and Financial

Reporting Policy11) Kebijakan Mutu dan

Pelayanan, Quality and Services Policy,12) Kebijakan Manajemen Risiko

dan pelaksanaannya. Risk Management Policy and

implementation.

Melakukan review dan Melakukan Monitor Tindak Lanjut Hasil Review Tahun 2018 oleh Unit/Partner Kerja di tahun 2018 Review and monitor follow-up on Review Result of Work Unit/ Partner in 2018

Sesuai surat Dewan Komisaris Nomor S-24/Dekom/II.2019 tanggal 21 Februari 2019 perihal Review Kebijakan Prosedur dan Visi Misi Perusahaan dan Pelaksanaannya Tahun 2019, akan dilakukan kegiatan review mulai bulan Februari 2019.Based on BOC Letter No. S-24/Dekom/II.2019 dated 21 February 2019 on Review of Policy Procedure and Company Vision-Mission and Implementation in 2019.







No ProgramProgram

SasaranTarget


6. Pembahasan usulan investasi (sesuai penugasan Dekom) atas proyek investasi/penyertaan anak perusahaan perusahaan patungan yang memerlukan persetujuan/tanggapan tertulis Dekom.Discussion on InvestmentProposal (as per BOC’s duty) of projects of subsidiaries/joint venture investment/ injection requiring BOC’s written approval/response.

Melakukan review usulan investasiReview of investment proposal

Komite GRI dan ODP telah melakukan pembahasan terkait Penyiapan konsep surat Dewan Komisaris tanggapan tertulis atas proyek NPK Chemical, rencana revamping amoniak, penjualan saham dan rencana pembangunan gudang Bahan Baku.GRI Committee and ODP held discussions on preparing concept of BOC’s written response to NPK Chemical project, on plans for ammonia revamping, on sale of shares and on raw material warehouse development plan.

7. Mengikuti Pelatihan/ Seminar bidang terkait dengan tugas Komite GCG, PMR & Investasi.Training/Seminar related to GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee’s duty

Mengikut pelatihan/seminarParticipate in training/seminar

Pada tanggal 28 - 29 November 2019, Anggota Komite GRI mengikuti kegiatan Konverensi Nasional Profesional Manajamen Risiko VII di SemarangOn 28 - 29 November 2019, members of GRI Committee participated in the National Risk Management Professional Conference VII in Semarang.

8. Evaluasi dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Komite GCG, PMR & InvestasiEvaluation and preparation of the Work Plan and Budget of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee

• Melakukan evaluasi hasil kerja tahun 2019 dan penyusunan rencana kerja 2020

Evaluate on 2019 performance and prepare for 2020 work plan

• Melaporkan hasil evaluasi dan rencana kerja

Report on result of evaluation and work plan

Evaluasi hasil kerja Semester I Tahun 2019 dan Penyusunan rencana Tahun 2020 dilakukan pada bulan Juli 2019Evaluation of Semester I 2019 performance and Preparation on 2020 plans, conducted in July 2019

9. Menyusun Laporan Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi tahun 2018, Triwulan I s.d III tahun 2019.Prepare GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee 2018 Report, Quarter I to III 2019

Melakukan evaluasi realisasi kerja dibandingkan dengan program kerja Evaluate on work actualization comparative to work plan

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite GRI Triwulan I Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 29 April 2019.

Preparation and discussion of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Report on Quarter I 2019, held on 29 April 2019

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite GRI Triwulan II Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 15 Juli 2019.

Preparation and discussion on GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Report on Quarter II 2019, held on 15 July 2019

• Penyusunan dan pembahasan Laporan Komite GRI Triwulan III Tahun 2019 dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2019.

Preparation and discussion on GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Report on Quarter III 2019, held on 18 October 2019







No ProgramProgram

SasaranTarget


10. Membantu menyusun Laporan Tahunan Tugas Pengawasan Dekom Tahun 2018 dan Laporan Tugas Pengawasan Dekom Triwulan I s.d III 2019.Assist preparation of 2018 BOC’s Annual Supervisory Report and BOC’s Supervisory Report for Quarter III 2019

• Memberikan kontribusi masukan kepada Sekdekom sesuai penugasan Dekom

Provide feedback on Secretary to BOC in line with the duties of BOC

Anggota Komite telah memberikan kontribusi dalam membantu penyusunan Laporan Tugas Pengawasan Dekom tahun 2018 melalui rapat internal Organ Pendukung Dewan Komsiaris.Committee members assisted in the preparation of BOC’s 2018 Supervisory Report through internal OPD meeting.

11. Melaksanakan tugas lainnya oleh Dewan Komisaris sesuai dengan kebutuhan.Other duties assigned by BOC as deemed necessary.

• Evaluasi atas tugas lainnya yang ditugaskan oleh Dewan Komisaris

Evaluate other duties assigned by BOC

• Melaporkan hasil evaluasi. Report on result of evaluation

• Pada tanggal 18 Oktober 2019, Komite KGRI mengikuti Vidcon Pelaksanaan Assessment Good Corporate Governance (GCG) dengan metode Corporate Governance Perception Index (CGPI) oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) denga Tema “Penguatan Platform Bisnis dalam Kerangka GCG

On 18 October 2019, GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee participated in video conference on GCG Assessment Implementation with Corporate Governance Perception Index (CGPI) method conducted by the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) with the theme “Strengthening Business Platform within GCG Framework”.

• Pada tanggal 6 – 7 Desember 2019, Anggota KGRI bersama Dewan Komisaris dan OPD melaksanakan kunjungan Dinas untuk meninjau Material Obsolete

On 6-7 December 2019, GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee members and OPD paid a work visit to check on Obsolete Material

RAPAT KOMITE Selama tahun 2019 Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi telah menghadiri 95 kali rapat, terdiri dari 12 kali rapat Dekom Direksi, 8 kali Rapat Teknis Dekom Direksi, 21 kali rapat internal Dekom, 18 kali rapat Komite GRI dengan staf Perseroan, 15 kali rapat internal Komite GRI, 15 kali rapat antar organ Pendukung Dekom dan 8 kali rapat Komite Dekom dengan staf Perseroan.

COMMITTEE MEETINGThroughout 2019, the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee attended 95 meetings, consisting of 12 BOC-BOD joint meetings, 8 BOC-BOD joint technical meetings, 18 GRI Committee meetings with the Company Staff, 15 internal OPD meetings and 8 BOC meetings with Company Staff.






FREKUENSI RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRANFrekuensi Kehadiran anggota Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi selama tahun 2019 dalam Rapat Internal Komite adalah sebagai berikut:

Kehadiran Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi dalam Rapat InternalAttendance of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee in Internal Meetings

No NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

KehadiranAttendance

Tingkat Kehadiran Attendance Rate

(%)

1 Zulkifli Arman*Ketua Komite (Periode 1)Chairman of Committee (Period 1)

14 6 43

2 Bambang Supriyambodo**

Ketua Komite (Periode 2)Chairman of Committee (Period 2)

14 8 57

3 Patria S. Anggota Komite Member of Committee 14 14 100

4 Lien Herliani K.*** Anggota Komite Member of Committee 14 13 93

Keterangan | Note* Zulkifli Arman menjabat hingga 31 Mei 2019 Zulkifli Arman served until May 31, 2019.** Bambang Supriyambodo menjabat mulia 31 Mei 2019 Bambang Supriyambodo serves as of May 31, 2019. *** Lien Herliani K izin cuti beribadah haji bulan Juli - Agustus 2019 Lien Herliani K is on a leave of absence for the Hajj Pilgrimage in July-August 2019.

Pelaksanaan Rapat Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi selama tahun 2019 dalam rapat gabungan komite adalah sebagai berikut :

Kehadiran Komite GCG-Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Investasi dalam Rapat GabunganAttendance of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee in Joint Meetings

NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting


Commissioners

Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Commissioners and Board of Directors

Komitedan Manajemen

Pupuk KaltimCommittee and Management of Pupuk Kaltim

Rapat InternalInternal Meeting

OPDdan

Manajemen Pupuk Kaltim

OPDand

Management of Pupuk Kaltim

Zulkifli Arman* 11 6 17 5 0

Bambang Supriyambodo** 20 12 6 8 0

Patria S. 13 11 6 12 3

Lien Herliani K. 14 8 20 11 4

Keterangan | Note* Zulkifli Arman menjabat hingga 31 Mei 2019 Zulkifli Arman served until May 31, 2019.** Bambang Supriyambodo menjabat mulai 31 Mei 2019 Bambang Supriyambodo serves as of May 31, 2019.

FREQUENCY AND ATTENDANCE RATE

The attendance rate of members of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee in the joint committee meetings throughout 2019 is as follows:

Implementation of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee meetings in Joint Committee meetings throughout the year 2019 is as follows:






AGENDA RAPAT INTERNAL KOMITE GCG-MR, NOMINASI, REMUNERASI, PENGEMBANGAN SDM, DAN INVESTASIAgenda pembahasan rapat internal Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi pada 2019:

Agenda Rapat Internal Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan InvestasiMeeting Agenda of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee

No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance


Tanggapan tertulis Dewan Komisaris untuk rencana pembangunan Gudang Bahan Baku KClWritten Response of BOC on development plans of KCI Raw Material Warehouse

1. Zulkifli Arman 2. Patria Sugeng K.3. Lien Herliani K.


Tanggapan tertulis Dewan Komisaris untuk proyek NPK Chemical Written Response of BOC on NPK Chemical project



Laporan tugas Komite GRI tahun 2018Report on GRI Committee’s duties in 2018


4 5 April 20195 April 2019

Penyusunan laporan hasil review kebijakan prosedur dan Visi Misi Perusahaan bulan Maret 2019Preparation of report on review result of the procedure policy and Company’s Vision and Mission in March 2019


5 13 Mei 201913 May 2019

Penyusunan laporan hasil review kebijakan prosedur dan Visi Misi Perusahaan bulan April 2019Preparation of report on review result of the procedure policy and Company’s Vision and Mission in April 2019


6 20 Mei 201920 May 2019

1. Penyusunan risalah rapat tugas Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, PSDM, dan Investasi Triwulan I 2019

Preparation of minutes of meeting on GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee duties in Quarter I 2019

2. Penyusunan risalah rapat hasil review kebijakan prosedur dan Visi Misi Perusahaan Mei 2019

Preparation of minutes of meeting on review result of procedure policy and on Company’s Vision and Mission in May 2019


7 28 Juni 201928 June 2019

Penyusunan Laporan Review kebijakan Prosedur dan Visi Misi Perusahaan Bulan Juni 2019Preparation of report review of procedure policy and on Company’s Vision and Mission in June 2019

1. Bambang Supriyambodo2. Patria Sugeng K.3. Lien Herliani K.

8 1 Juli 20191 July 2019

Penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA) Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, PSDM, dan InvestasiPreparation of work plan and budget of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee


9 29 Juli 201929 July 2019

Pembahasan penyusunan Laporan Triwulan II Tahun 2019Discussion on preparation of Quarter II 2019 Report

1. Bambang Supriyambodo2. Patria Sugeng K.


Pembahasan tanggapan tertulis atas Rencana Penambahan Setoran Modal PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa)Discussion on written response to Additional Capital Injection Plan in PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa)


INTERNAL MEETING AGENDA OF GCG-RISK MANAGEMENT, NOMINATION, REMUNERATION, HR DEVELOPMENT, AND INVESTMENT COMMITTEEAgenda for discussion in GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee internal meeting in 2019:






Agenda Rapat Internal Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan InvestasiMeeting Agenda of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee

No. TanggalDate

AgendaAgenda

KehadiranAttendance


Pembahasan tanggapan tertulis atas Rencana Penambahan Penyertaan Modal PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN)Discussion on written response to Additional Capital Injection Plan in PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN)



Pembahasan Laporan Tugas Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, PSDM, dan Investasi Triwulan III 2019Discussion on Report of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee’s Duty in Quarter III 2019



Pembahasan evaluasi kelengkapan materi untuk Asesmen GCG oleh BPKPDiscussion on evaluation of completion of materials for GCG Assessment by BPKP



Pembahasan melengkapi kekurangan dokumen untuk Asesmen GCG oleh BPKPDiscussion on completion of documents for GCG Assessment by BPKP


PELATIHAN ANGGOTA KOMITEPelatihan anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM dan Investasi disampaikan pada Bab Profil Perusahaan yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini.

PENILAIAN KINERJA KOMITEEvaluasi Penilaian kinerja Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM dan Investasi berdasarkan Piagam dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Dewan Komisaris. Metode penilaian kinerja tersebut berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang telah tersusun dalam RKA tahunan Komite GRI yang dilaporkan secara triwulanan maupun tahunan dalam laporan Komite GRI.

Evaluasi Kinerja Komite Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM dan Investasi sebagai berikut:

TRAINING OF COMMITTEE MEMBERSTraining programs of members of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee are disclosed in Company Profile section contained in this Annual Report

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEEPerformance evaluation of GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee refers to the Charter and is conducted once a year by the BOC. Method of performance evaluation is based on the actualization and completion of work programs set forth in the annual RKA of GRI Committee as reported quarterly and annually in GRI Committee reports.

Performance evaluation of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development and Investment Committee is as follows:






Evaluasi Kinerja Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan InvestasiPerformance Evaluation of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee

No. Uraian EvaluasiEvaluation Description

Nilai | Score

Patria Sugeng Lien Herliani K.

1. Memiliki Integritas yang baik dan Pengetahuan serta pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasanPossess high integrity as well as adequate work knowledge and experience in supervision

87,6 86

2. Mampu berkomunikasi dengan Dewan Komisaris dan Organ Pendukung Dewan Komisaris serta Staf PerseroanAble to communication with the BOC, OPD and Company’s Staff

85,4 85,2

3. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya Able to provide sufficient time to carry out their duties

84,2 79,2

4. Memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi atau keuanganPossess educational background and expertise in the fields of accounting or finance

87,4 89,2

5. Memahami Industri/Bisnis PerseroanUnderstand the Company’s industry/line of busines

89,4 85,4

6. Melaksanakan tugas sesuai dengan Rencana Kerja Komite dan tugas-tugas dari Dewan KomisarisCarry out duties in accordance with the Committee’s Work Plan and duties assigned by the BOC

83,4 81,2

7. Menyampaikan laporan evaluasi kinerja bulanan sesuai jadwalSubmit report on monthly performance evaluation on schedule

85,2 81,6

8. Menyampaikan secara rutin identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris Deliver on regular basis identification of matters/issues requiring the attention of the BOC

85,2 85,2

9. Menyampaikan Laporan triwulan Komite susuai jadwalSubmit Quarterly Report of the Committee on schedule

86,2 85,2

10. Menyampaikan Laporan tahunan Komite susuai jadwalSubmit Annual Report of the Committee on schedule

86,2 85,2

Total Nilai | Total Score 860,2 843,4Rata- Rata Nilai | Average Score 86,02 84,34

KEBIJAKAN REMUNERASISesuai yang tercantum pada Piagam Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, PSDM, dan Investasi, penghasilan anggota Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi ditetapkan oleh Dewan komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Penghasilan Komite GCG-MR, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi berupa honorarium dengan jumlah maksimal 20% dari gaji Direktur Utama dengan ketentuan pajak ditanggung Perusahaan dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lainnya selain honorarium tersebut.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIFungsi Nominasi dan Remunerasi di lingkungan Perusahaan menjadi bagian terintegrasi dalam Komite GCG – Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM, dan Investasi. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan berkenaan dengan fungsi nominasi dan remunerasi disampaikan sebagai satu-kesatuan dalam komite tersebut.

REMUNERATION POLICYIn accordance with the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee Charter, income of members of the GRI Committee is determined by the BOC by taking into account the capability of the Company. Income of the GCG-Risk Management, Nomination, Remuneration, HR Development, and Investment Committee is in the form of honorarium at the maximum amount of 20% of the President Director’s salary with tax obligation borne by the Company and they are not allowed to receive other income except for the said honorarium.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEThe function of Nomination and Remuneration within the Company is an integrated part of the GRI Committee. Thus, implementation of activities related to the function of nomination and remuneration is reported as one integrated part of the committee.






SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Jabatan Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh RM Wiratmoko Prasidhanto yang diangkat pada 7 Juni 2018. Tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain mengatur administrasi dan pelaksanaan tata kelola yang baik dan benar dalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan yang efektif.

PERSYARATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARISPersyaratan yang harus dipenuhi oleh Sekretariat Dewan Komisaris sebagai Organ Pendukung Dewan Komisaris, di antaranya:1 Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan

pembinaan Pupuk Kaltim.2. Memiliki integritas yang baik.3. Memahami fungsi kesekretariatan.4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan

berkoordinasi dengan baik.

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARISPengangkatan dan pemberhentian Sekretariat Dewan Komisaris sesuai dengan Board Manual Pupuk Kaltim terdiri dari:1. Dewan Komisaris dapat membentuk Sekretariat

Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Sekretaris Dewan Komisaris dibantu Staf Sekretariat Dewan Komisaris.

2. Sekretaris Dewan Komisaris dan staf Sekretariat Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

3. Sekretaris Dewan Komisaris berasal dari luar Pupuk Kaltim.

Masa jabatan Sekretariat Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali selama 2 (dua) tahun masa jabatan namun dapat pula diberhentikan sewaktu-waktu apabila tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by a Secretary, appointed by and reports to the BOC. The position of the Secretary to the BOC is currently held by RM Wiratmoko Prasidhanto appointed on 7 June 2018. The responsibility of the BOC Secretary, among others, is to manage the administration and implementation of proper GCG in support of the BOC to carry out its supervisory function effectively.

REQUIREMENTS OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe requirements that must be fulfilled by the BOC Secretary as BOC Supporting Organ, include the following:1. Understands the management, supervision and

coaching system of Pupuk Kaltim.2. Possesses high integrity.3. Understands the secretarial functions.4. Possesses the ability to communicate and

coordinate effectively.

APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe appointment and dismissal of the Secretary of the BOC is in accordance with the Board Manual of Pupuk Kaltim, consisting of the following:1. The Board of Commissioners can form the

Secretariat of the BOC, led by a Secretary, assisted by Staffs of the BOC Secretariat.

2. BOC’s Secretary and Secretariat Staff are appointed and dismissed by the BOC.

3. Secretary of the BOC is from outside of Pupuk Kaltim.

The term of office of the Secretariat is determined by the BOC at the most for 3 (three) years and may be extended once for 2 (two) years term, however, it may be dismissed at any time should it fail to performance as set forth and/or due to incompetence in carrying out the duties.






PROFILE OF THE BOC SECRETARY

Based on the letter of Secretary of SOE Ministry No. SR-60/S.MBU/05/2018 dated 24 May 2018 regarding the Proposal for Replacement of the Secretary of the BOC of Pupuk Kaltim and on Decree of the BOC of Pupuk Kaltim No. KEP-06/KOM-PKT/2018 dated 7 June 2018 on the Dismissal and Appointment of the Secretary of the BOC, the BOC respectfully dismissed the Secretary of the BOC Sabar Wicaksono and appointed RM Wiratmoko Prasidhanto as the new Secretary of the BOC of Pupuk Kaltim.

Profile of the Secretary of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim is as follows:

The Secretary of the BOC must have knowledge on company management, supervision and guidance systems, as well as the quality of high integrity, understands the secretarial function, and skillful in communication. In performing the assigned duties, the Secretary of the BOC is assisted by two secretariat staffs.

WORK GUIDELINES AND RESPONSIBILITY OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn accordance with BOC’s Decree No. KEP-08/KOM-PKT/2019 on Guidelines for Implementation of Duties of Pupuk Kaltim BOC’s Supporting Organs,

PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARISBerdasarkan surat Sekretaris Kementerian BUMN RI Nomor SR-60/S.MBU/05/2018 pada 24 Mei 2018 tentang Usulan Penggantian Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Kaltim dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor KEP-06/KOM-PKT/2018 pada 7 Juni 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris, memberhentikan dengan hormat Sekretaris Dewan Komisaris Sabar Wicaksono dan mengangkat Sekretaris Dewan Komsaris Pupuk Kaltim yang baru RM Wiratmoko Prasidhanto.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:

RM. Wiratmoko PrasidhantoSekretaris Dewan KomisarisSecretary of the Board of Commissioners



DomisiliDomicile

Jakarta Jakarta


37 tahun, Lahir pada 20 Agustus 1982,

37 years old. Born on 20 August 1982

Pendidikan/Education

Diploma III, di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.

Diploma III degree, from the State Accounting Academy (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)


• Menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris sejak 7 Juni 2018.

• Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan Komsiaris PT Danareksa (Persero) dan

• Sekretaris Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara VII.

• Served as Secretary of the BOC effective since 7 June 2018.

• Previously served as Secretary of the BOC in PT Danareksa (Persero)

• Secretary of the BOC in PT Perkebunan Nusantara VII.

Sekretaris Dewan Komisaris harus memahami sistem pengelolaan, pengawasan, pembinaan Perusahaan, memiliki integritas dan mengetahui fungsi kesekretariatan serta mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi. Dalam pelaksanaan kinerja, Sekretariat Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) orang Staf Sekretariat.

PEDOMAN KERJA DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSekretaris Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim Nomor KEP-08/KOM-






the Secretary of the BOC has the responsibilities as follows:

1) prepare meetings, including briefing sheets of the BOC;

2) prepare minutes of BOC meetings;3) handle the administration of BOC’s documents,

incoming and outgoing letters, and minutes of meetings and other documents;

4) prepare draft of BOC’s Work Plan and Budget (RKA);

5) prepare draft of BOC reports;

6) ensure that BOC comply with prevailing laws and regulations and implement the GCG principles;

7) provide information needed by the BOC periodically and/or at any time requested;

8) coordinate and when necessary attend Committee internal meetings or meetings Committee meetings with work partners in the Company to support the BOC’s duties.

REMUNERATION OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSDetermining the remuneration of the BOC’s Secretary is set by taking into account the Company’s ability. The amount and type of income provided include an honorarium of 15% of the President Director’s salary, transportation allowance of 15% of honorarium and communication allowance of 3% of honorarium and income tax to be borne by Pupuk Kaltim.

ACCESS AND CONFIDENTIALITY

1. Based on assignment letter from the BOC, Secretary of BOC may access notes or information regarding employees, funds, assets, and other resources belonging to Pupuk Kaltim that are related to the Secretary’s duties.

2. Prior to carrying out the duties set forth in point 1 above, Secretary of BOC coordinates with the Corporate Secretary. All notes and information requested must be recorded in the hand-over document with the party that delivers the materials.

3. Secretary of BOC is required to report in writing on all assignments to the BOC.

4. Secretary of BOC is required to keep confidential of all documents, data and information of Pupuk Kaltim, both from internal and external sources, and such materials may only be used for the purpose of implementing the related duties.

PKT/2019 perihal Pedoman Pelaksanaan Tugas Organ Pendukung Dewan Komisaris Pupuk Kaltim sebagai berikut:1) mempersiapkan Rapat, termasuk bahan rapat

(briefing sheet) Dewan Komisaris;2) membuat risalah rapat Dewan Komisaris;3) mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris,

baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya;

4) menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris;

5) menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris;

6) memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip-prinsip GCG;

7) memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;

8) mengkoordinasikan dan bila diperlukan dapat hadir dalam rapat Komite dan atau rapat Komite dengan partner kerja di Perseroan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris.

REMUNERASI SEKRETARIS DEWAN KOMISARISPenetapan remunerasi bagi Sekretaris Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan. Besaran dan jenis penghasilan yang diperoleh Sekretaris Dewan Komsiaris adalah meliputi Honorarium sebesar 15% dari gaji Direktur Utama, tunjangan transportasi sebesar 15% dari honorarium dan tunjangan komunikasi sebesar 3% dari honorarium dan Pajak Penghasilan atas Honorarium tersebut ditanggung oleh Pupuk Kaltim.

AKSES DAN KERAHASIAAN INFORMASI1. Berdasarkan surat penugasan tertulis dari Dewan

Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dapat mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, asset, serta sumber daya lainnya milik Pupuk Kaltim yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Sebelum pelaksanaan tugas pada angka 1 berkoordinasi melalui Sekretaris Perusahaan. Segala catatan dan informasi yang diminta harus dibuat berita acara serah terima dengan pihak yang menyerahkan.

3. Sekretaris Dewan Komisaris wajib melaporkan secara tertulis hasil penugasan kepada Dewan Komisaris.

4. Sekretaris Dewan Komisaris wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Pupuk Kaltim baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.






In the Company’s organizational structure, the corporate secretary reports directly to the President Director and supervise the legal department, secretariat, corporate governance and risk management, public relations and CSR.

Profile

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF CORPORATE SECRETARYIn support of the Company’s policy and efforts to optimize performance and better implement corporate governance, below is the organizational structure of the Corporate Secretary in 2019:

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Dalam struktur organisasi perusahaan Perseroan, sekretaris perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan membawahi bagian hukum, kesekretariatan, tata kelola perusahan dan manajemen risiko, hubungan masyrakat dan CSR.

Profil

Budi Wahju SoesiloSekretaris PerusahaanCorporate Secretary



DomisiliDomicile

Bontang, Kalimantan Timur Bontang, East Kalimantan


46 tahun, Magelang, 11 Juni 1973

46 years, Magelang, 11 June 1973


Sarjana Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN (1998)

Bachelor of Economics, Academy of Economics YKPN (1998)

Riwayat Jabatan, Dasar Hukum & Masa Jabatan/History of PositionLegal Basis of AppointmentTerm of Office

Pertama kali diangkat berdasarkan Surat Ketetapan Kepegawaian Nomor 67/SKK/V.2016

First time appointed based on Employment Letter No. 67/SKK/V.2016

Rangkap JabatanConcurrent Positions

• Ketua Koperasi Pupuk Kaltim

• Dewan Komisaris YUM• Dewan Pengawas Dana

Pensiun Pupuk Kaltim

• Head of Pupuk Kaltim Cooperatives

• Board of Commissioners of YUM

• Supervisory Board of Pupuk Kaltim’s Pensiun Fund


• Manager Keuangan (2012-2016)

• Sekretaris Perusahaan (2016-sekarang)

• Finance Manager (2012-2016)

• Corporate Secretary (2016-present)

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS PERUSAHAANGuna mendukung kebijakan Perusahaan dan mengoptimalkan kinerja serta mendukung implementasi tata kelola Perusahaan yang lebih baik, berikut struktur organisasi Sekretaris Perusahaan tahun 2019:






DUTIES AND RESPONSIBILITIESThe Corporate Secretary is assigned as Liaison Officer in communicating with stakeholders and planning, coordinating, managing and supervising all activities related to the Legal Secretariat, Public Relations and the Company’s Information Management System.

The above is set to support a smooth-run, safe, effective and efficient implementation of the Company’s strategy and operational activities, in compliance with GCG principles.

The responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:1) coordinate and responsible for documentation of

Company’s reports, both internal and external, to maintain fast, smooth and in confidential of the flow of information;

2) coordinate the execution of a centralized and integrated information technology system and application through the establishment of a central file and its implementation guidelines in order to ensure that implementation is carried out properly in line with the Company’s operational standards;

3) coordinate and responsible for legal issues, long-term contracts and agreements with external parties.

4) coordinate and execute activities that form the Company’s agenda that is generally in line with GCG principles so that implementation of such activities as the BOD meetings, GMS and other special events conducted by the Company can be executed smoothly and coordinated professionally;

Manager HukumLegal Manager

Staf Sekretaris Perusahaan

Staff of Corporate Secretary

Manager Kesektariatan

Secretariat Manager

Manager Tata Kelola

Perusahaan & Manajemen Risiko

GCG & Risk Management

Manager

Manager Hubungan Masyarakat

Public Relations Manager

Manager CSRCSR Manager

Direktur UtamaPresident Director

Direktur SDM & UmumDirector of HR & General

Affairs


TUGAS DAN TANGGUNG JAWABSekretaris Perusahaan bertugas sebagai pejabat penghubung (Liaison Officer) dalam berkomunikasi dengan stakeholder serta merencanakan, mengkoordinasikan, mengelola serta mengawasi seluruh kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan Kesekretariatan, Hukum, Hubungan Kemasyarakatan serta Sistem Manajemen Informasi Perusahaan.

Hal tersebut berupaya mendukung strategi dan kegiatan operasional Perusahaan agar dapat berjalan lancer, aman, efektif dan efisien yang memenuhi kaidah Good Corporate Governance (GCG).

Adapun tanggung jawab Sekretaris Perusahaan sebagai berikut:1) mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas

data pelaporan Perusahaan baik internal maupun eksternal untuk menjaga agar arus informasi berjalan dengan cepat, lancar dan terjaga kerahasiannya;

2) mengkoordinasi atas terselenggaranya system dan aplikasi informasi teknologi secara terpusat dan terintegrasi melalui pembangunan pusat arsip (central file) dan pedoman pelaksanaannya untuk menjamin agar pelaksanaannya dilakukan dengan benar dan sesuai dengan standar operasional Perusahaan;

3) mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas permasalahan hukum, kontrak-kontrak dan perjanjian-perjanjian dengan pihak luar yang sifatnya jangka Panjang;

4) mengkoordinasi dan menyelenggarakan terciptanya agenda Perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip tata Kelola Perusahaan secara umum baik melalui Rapat Direksi, RUPS serta acara-acara khusus lain yang dilakukan Perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar dan terkoordinasi secara profesional;






5) coordinate and responsible for obtaining Company’s permits, both new and extension, and monitor documentation of all Company assets so that such activities can be implemented timely, accurately and in accordance with Company’s regulations and rule of law;

6) guarantee reporting and permits are handled on timely manner;

7) provide feedback on legal aspect to the BOD, related to the Company’s business operation and development;

8) maintain and develop the Company’s quality management system;

9) coordinate the management and development of the information management system including the dissemination of Company information through existing information network;

10) coordinate and responsible for GCG implementation in all work units;

11) improve risk management by ensuring that all units are properly carrying out work activities by means of the Integrity Pact;

12) communicate the Company’s policy (press release) to internal and external parties;

13) conduct the Company’s secretarial activities and prepare reports properly and timely on the Corporate Secretary’s activities;

14) coordinate the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) activities in the Company;

15) develop and responsible for the Company’s positive image;

16) coordinate public, business and government relations activities;

17) develop cooperation network with stakeholders that’s mutually beneficial;

18) conduct coaching and counseling activities for guiding and developing subordinates;

19) take active part in the implementation of the Safety Health and Environment (SHE) Management System, ISO 9001, ISO 14001, Risk Management System, GCG and Total Quality Management (TQM) in its respective work unit to achieve SHE and quality standards for sustainable improvements;

20)responsible for the guidance and improvement of competency, both technical and non-technical, in coaching and counseling as well as reviewing performance and work ethics of subordinates based on Company’s Regulations, Mutual Work Agreement (Perjanjian Kerja Bersama/PKB) and Job Description for qualified human resources.

5) mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas diperolehnya ijin-ijin Perusahaan baik baru maupun perpanjangannya serta memonitor pencatatan seluruh aset Perusahaan untuk menjada kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cepat, tepat dan sesuai aturan Perusahaan dan kaidah hukum;

6) menjamin ketepatan waktu untuk pelaporan dan perijinan;

7) memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan operasionaisasi dan pengembangan usaha Perusahaan;

8) memelihara dan mengembangkan system manajemen mutu Perusahaan;

9) mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen termasuk penyebarluasan informasi Perusahaan melalui jaringan informasi yang ada;

10) mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan GCG di semua unit kerja;

11) meningkatkan pengelolaan risiko dengan memastikan bahwa semua unit sudah menjalankan aktivitas pekerjaan dengan benar melalui Pakta Integritas;

12) mengkomunikasikan kebijakan Perusahaan (Press Release) kepada pihak internal maupun eksternal;

13) melaksanakan kegiatan kesekretariatan Perusahaan dan menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan tepat waktu;

14) mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Perusahaan;

15) membangun dan bertanggung jawab atas citra Perusahaan yang baik;

16) mengkoordinasikan kegiatan public relations, business relations dan government relations;

17) membangun jaringan Kerjasama yang saling menguntungkan dengan stakeholder;

18) melakukan kegiatan coaching dan counseling untuk pembinaan dan pengembangan subordinat di bawahnya;

19) turut secara aktif dalam pelaksanaan Sistem Manajemen K3, ISO 9001, ISO 14001, Sistem Manajemen Risiko, GCG dan Total Quality Management (TQM) di area unit kerjanya untuk mencapai standar K3 dan standar mutu dalam rangka melakukan perbaikan yang berkelanjutan;

20)bertanggung jawab terhadap pembinaan dan peningkatan kompetensi baik teknis dan non teknis, pelaksanaan coaching dan counseling, serta penilaian karya serta sikap kerja karyawan subordinat di unit kerja berdasarkan Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Job Description agar diperoleh SDM yang berkualitas.






PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSISekretaris Perusahaan aktif mengikuti program pengembangan kompetensi. Adapun program pengembangan kompetensi yang diikuti disajikan dalam bagian Profil Perusahaan (halaman 144).

PENILAIAN KINERJAPenilaian kinerja Sekretaris Perusahaan dinilai berdasarkan 3 (tiga) aspek, yaitu strategis, pekerjaan rutin dan task force dengan bobot KPI yang berbeda-beda. Terdapat beberapa indikator penilaian kinerja Sekretaris Perusahaan dari masing-masing aspek tersebut, antara lain:1. Strategis

a. Implementasi Strategi Perusahaan;b. Pengelolaan Komunikasi Perusahaan;c. Penerapan Tata Kelola Perusahaan;d. Pengelolaan Bidang Hukum;e. Pengelolaan PKBL.

2. Pekerjaan Rutina. Pengelolaan Hubungan Baik dengan

Stakeholder;b. Penyampaian Laporan Korporasi.

3. Taskforcea. Ketua Tim Proper Nasional;b. Wakil Ketua Tim Tata Ruang;c. Ketua Tim Annual Report dan Sustainability

Report;d. Ketua Tim Integritas dan GCG;e. Ketua Tim Scrap Non Limbah.

Pencapaian KPI Sekretaris Perusahaan berdasarkan realisasi kinerja 2019 Sangat Baik, yaitu melebihi target dari 100% menjadi sebesar 130,15% atau 4,38.

COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAMThe Corporate Secretary actively take part in the competency development programs. Such competency development programs are disclosed in the Company Profile section (page 144).

PERFORMANCE ASSESSMENTAssessment of the Corporate Secretary’s performance is based on 3 (three) aspects, namely strategic, routine and task force assignments with respective KPI weights. Indicators of performance evaluation of the Corporate Secretary based on the abovementioned three aspects include the following:1. Strategic

a. Implementation of Corporate Strategy;b. Management of Corporate Communications;c. Corporate Governance Implementation;d. Legal Management;e. PKBL Management.

2. Routine Worka. Management of Good Relations with

Stakeholders;b. Delivery of Corporate Reports.

3. Taskforcea. Head of the National Proper Team;b. Deputy Head of Spatial Structure Team;c. Head of the Annual Report and Sustainability

Report Team;d. Head of the Integrity and GCG Team;e. Head of the Non-Waste Scrap Team.

KPI achievement of the Corporate Secretary, based on actualized performance, was scored “Excellent”, exceeding the full target reaching 130.15% or 4.38.






SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)INTERNAL AUDIT UNIT

Profile of the Head of the Internal Audit Unit

VISION AND MISSION OF INTERNAL AUDIT UNIT OF PUPUK KALTIMa. Vision of Internal Audit Unit : “Strategic Partner of

Reliable and Professional Management”b. Mission of Internal Audit Unit:

- Perform independent assurance and consultation activities;

- Conduct activities of the Company’s SPI, risk management maturity and corporate governance implementation;

Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern

Joko WidodoKepala Satuan Pengawasan Intern Head of the Internal Audit Unit



DomisiliDomicile

Bontang, Kalimantan Timur Bontang, East Kalimantan


54 tahun, Palembang, 15 Oktober 1965

54 years old, Palembang, 15 October 1965


Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1991)

Bachelor Degree of Economic, Gadjah Mada University (1991)

Riwayat Jabatan, Dasar Hukum & Masa Jabatan/History of PositionLegal Basis of AppointmentTerm of Office

Pertama kali diangkat berdasarkan SKK Nomor 183/SKK/X.2015 tanggal 9 Oktober 2015

First time appointed based on Decision Letter No. 183/SKK/X.2015 dated 9 October 2015

Rangkap JabatanConcurrent Positions

- -


• Staf Kepala Biro Pengawasan Intern (1992-1998)

• Senior Auditor (1999-2006)

• Manager Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan (2006-2008)

• Manager Perencanaan Analisis dan Evaluasi (2008-2012)

• Manager Akuntansi (2012-2015)

• Kepala SPI (2015-sekarang)

• Head Staff at Internal Audit Office (1992-1998)

• Senior Auditor (1999-2006)

• Manager of Planning, Control and Supervision (2006-2008)

• Manager of Planning, Analysis and Evaluation (2008-2012)

• Manager of Accounting (2012-2015)

• Head of Internal Audit Unit/SPI (2015-present)

VISI DAN MISI SATUAN PENGAWASAN INTERN PUPUK KALTIMa. Visi Satuan Pengawasan Intern adalah: “Mitra Strategis Manajemen yang Handal &

Profesional”b. Misi Satuan Pengawasan Intern adalah:

- Melakukan kegiatan assurance dan konsultansi yang independen;

- Mengevaluasi efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, maturitas manajemen risiko dan penerapan tata kelola perusahaan;






- Provide feedback to the Audit Committee that carries out the company’s supervisory function;

- Encourage sustainable innovation and improvement activities in the Company.

ORGANIZATION STRUCTURE OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

Following is the organizational structure of Pupuk Kaltim’s Internal Audit Unit.

APPOINTMENT AND DISMISSAL OF HEAD OF INTERNAL AUDIT UNIT

The Head of Internal Audit Unit is held by Joko Widodo based on Employment Letter No. 183/SKK/X.2015 dated 12 October 2015 approved by the BOC as stated on the Letter No. S-124/Dekom/X/2015 dated 12 October 2015.

REQUIREMENTS OF THE INTERNAL AUDITORThe Internal Audit Unit Charter requires the auditor to meet the qualifications to support the success of the audit implementation as listed below:1) possesses high integrity and professional attitude,

independent, honest and objective in exerting his/her duties;

2) possesses the technical knowledge and experience in audit and the disciplines related to the duties;

3) possesses the knowledge in the laws and regulations of the capital markets and other related regulations;

- Memberikan masukan kepada Komite Audit yang menjalankan fungsi pengawasan perusahaan;

- Mendorong kegiatan inovasi dan perbaikan berkelanjutan di Perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)

Berikut adalah struktur organisasi Satuan Pengawasan Intern Pupuk Kaltim.

DEWAN KOMISARISBOARD OF

COMMISSIONERS

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Superint. WASKEU ISuperint.

WASKEU I

STAFSTAFF

STAFSTAFF

STAFSTAFF

STAFSTAFF

STAFSTAFF

STAFSTAFF

STAFSTAFF

Superint. WASKEU IISuperint.

WASKEU II

Superint. WASOP ISuperint. WASOP I

Superint. WASOP IISuperint. WASOP II

Superint. Perencanaan

LaporanSuperint. of

Planning and Reporting

Superint. Evaluasi Hasil

AuditSuperint. of Audit Result Evaluation

Superint. Monitoring

Tindak LanjutSuperint. of Follow-Up Monitoring

MANAGER PENGAWASAN

INTERNINTERNAL AUDIT

MANAGER

MANAGER PERENCANAAN &

EVALUASIPLANNING &

EVALUATION MANAGER

STAF PERENCANAAN DAN EVALUASI

STAFF OF PLANNING AND EVALUATION

STAF PENGAWASAN INTERN

STAFF OF MONITORING INTERN

STAF KEPALA SPIHEAD STAFF OF SPI

KEPALA SPIHEAD OF SPI

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA SATUAN INTERNKepala Satuan Pengawasan Intern dijabat oleh Joko Widodo berdasarkan Surat Ketetapan Kepegawaian Nomor 183/SKK/X.2015 pada 12 Oktober 2015 dan telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dengan surat Nomor S-124/Dekom/X/2015 tanggal 12 Oktober 2015.

PERSYARATAN AUDITOR INTERNALPiagam Satuan Pengawasan Intern mengharuskan auditor memenuhi kualifikasi untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan audit, sebagai berikut:1) memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur dan obyektif dalam pelaksanaan tugas;

2) memiliki pengetahuan dan pengalaman teknis audit dan disiplin ilmu yang relevan dengan bidang tugas;

3) memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundangan terkait lainnya;






4) memiliki kecakapan berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif, baik dengan pihak internal maupun eksternal Perusahaan;

5) mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal;

6) mematuhi Kode Etik Audit Internal;7) menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

Perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan atau putusan pengadilan;

8) memahami prinsip-prinsip pengendalian internal, GCG dan manajemen risiko;

9) mersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

JUMLAH, KUALIFIKASI, DAN SERTIFIKASI PERSONEL SATUAN PENGAWASAN INTERNDalam menunjang fungsi pengawasan, Satuan Pengawasan Intern memiliki 14 personel dengan kualifikasi sebagai berikut:

Kualifikasi Personel SPIQualification of the SPI Personnel

No. NamaName

JabatanPosition

Latar Belakang PendidikanEducational Background

1. Joko Widodo Kepala Satuan Pengawasan Intern | Head of SPI

Akuntansi (S1) | Accounting (S1)

2. Andi Warih Hatnanto Staf Kepala Satuan Pengawasan Intern | Head Staff of SPI


DEPARTEMEN PENGAWASAN INTERNINTERNAL CONTROL DEPARTMENT

3. Agoes Soetanto Manager Pengawasan InternManager of Internal Control

Manajemen (S1) | Management (S1)

4. Zainul Abdul G. Staf Pengawasan OperasionalStaff of Operational Control

Teknik Sipil (D3) | Civil Engineering (D3)

5. Dody Hidayat Staf Pengawasan KeuanganStaff Financial Control

Akuntansi (D3) | Accounting (D3)

6. Aminah Hafsah Hamdi Superintendent Pengawasan Keuangan IIFinancial Control Superintendent II

Magister Manajemen (S2)Magister Management (S2)

7. Fakhrurrazi Superintendent Pengawasan Operasional IFinancial Control Superintendent I


8. Abdul Rachman A. Staf Pengawasan Operasional IOperational Control Superintendent I

Magister Manajemen (S2)Magister Management (S2)

9. Hafid Sjauz Staf Pengawasan Operasional IIOperational Control Superintendent II


10. Rahmadian Ariseno Staf Pengawasan Operasional IOperational Control Superintendent I


11. Geraldy Sirait Staf Pengawasan Operasional IOperational Control Superintendent I


4) possesses the skills to effectively interact and communicate verbally and literally, both for internal and external aspects of the Company;

5) comply to the standards of profession set forth by the Internal Audit Association;

6) comply with the Internal Audit Code of Ethics;7) keep confidentiality of Company information and/

or data related to the implementation of duties and responsibilities of internal audit, except when required in accordance with the laws and regulations or by decisions of the court of law;

8) understand the principles of internal control, GCG and risk management;

9) willing to enhance knowledge, expertise/skills and professional capabilities continuously.

NUMBER, QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT UNIT PERSONNELIn support of the supervisory function, Internal Audit Unit has 14 personnel with the following qualifications:






Kualifikasi Personel SPIQualification of the SPI Personnel

No. NamaName

JabatanPosition

Latar Belakang PendidikanEducational Background

DEPARTEMEN PERENCANAAN DAN EVALUASIPLANNING AND EVALUATION DEPARTMENT

12. Taufik Manager Perencanaan dan EvaluasiManager for Planning & Evaluation


13. Ika Kusumadewi Staf Perencanaan & EvaluasiStaff for Planning & Evaluation


14. Okta Petrina Superintendent Monitoring Tindak LanjutMonitoring Follow-Up Superintendent

Manajemen (S1) | Management (S1)

SERTIFIKAT PERSONEL SATUAN PENGAWASAN INTERNBerikut adalah sertifikat yang dimiliki oleh personel Satuan Pengawasan Intern Perusahaan.

Sertifikasi Personel SPICertification of the SPI Personnel

No. SertifikasiCertification

Dikeluarkan OlehIssued by

Jumlah Personil Internal Auditor

Number of Personnel of Internal Audit

1. Qualified Internal Auditor (QIA)Qualified Internal Auditor (QIA)

Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA)Internal Audit Education Foundation (YPIA)

4

2. Audit Internal Tingkat Dasar IInternal Audit Basic Level I 14

3. Audit Internal Tingkat Dasar IIInternal Audit Basic Level II 14

4. Audit Internal Tingkat Lanjutan IInternal Audit Internediate Level I 11

5. Audit Internal Tingkat Lanjutan IIInternal Audit Internediate Level II 11

6. Audit Internal Tingkat ManajerialInternal Audit Managerial Level 4

7. Risk Based Audit Internal AuditingRisk-Based Audit Internal Auditing 1

8. Audit Proses Manajemen RisikoAudit of Risk Management Process 1

9. Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP)Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP)

CRMS Indonesia

1

10. Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP)Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP)

1

11. Certified Risk Management Professional (CRMP)Certified Risk Management Professional (CRMP)

Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR)Institute of Risk Management Profession Certification (LSPMR)

1

12. Fraud AuditingFraud Auditing

Lembaga Pengembangan Fraud Auditing (LPFA)Institute of Fraud Auditing Development (LPFA)

1

13. Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa PemerintahCertification of Procurement of Government Goods/Services

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan PemerintahInstitute of Procurement of Government Goods and Services

1

CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT UNIT PERSONNELFollowing is certification of the Company’s SPI personnel:






PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI AUDITOR INTERNALUntuk meningkatkan kualitas dan kompetensi personil Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas pengawasan, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan berbagai program pengembangan kapabilitas secara sistematis pada 2019. Informasi tersebut disajikan di bagian Profil Perusahaan.

PEDOMAN KERJA SATUAN PENGAWASAN INTERNPupuk Kaltim telah memiliki Piagam Satuan Pengawasan Intern yang telah ditandatangani oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern, Direktur Utama dan Dewan Komisaris pada 30 Oktober 2018 yang merupakan pemutakhiran dari Piagam Satuan Pengawasan Intern sebelumnya 20 November 2013. Hal-hal yang dimuat dalam Piagam Satuan Pengawasan Intern adalah posisi fungsi audit internal dalam organisasi, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik auditor, persyaratan auditor internal, pertanggungjawaban, dan larangan perangkapan tugas.

Satuan Pengawasan Intern juga memiliki pedoman kerja lainnya, yaitu Prosedur Audit Internal yang ditetapkan Direktur Utama pada 8 September 2014. Prosedur Audit Internal berisikan susunan organisasi tim audit, peran dan tanggung jawab, perencanaan dan pelaksanaan audit.

Piagam Satuan Pengawasan Intern dan Prosedur Audit Internal telah disosialisasikan agar diketahui oleh seluruh Insan Pupuk Kaltim dan pihak lain yang terkait. Secara berkala, Piagam Satuan Pengawasan Intern dan Prosedur Audit Internal dikaji ulang dan disempurnakan namun untuk 2019 tidak terdapat revisi karena dianggap sesuai dengan perkembangan regulasi dan/atau kebijakan serta peraturan yang berlaku.

KODE ETIK AUDITOR INTERNALDalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Auditor Internal telah memiliki Kode Etik yang terdiri dari:

1) menunjukkan kejujuran, obyektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawabnya;

2) menunjukkan loyalitas terhadap Perusahaan dan tidak boleh ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menyimpang peraturan perusahaan atau undang-undang yang berlaku;

3) tidak boleh terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendeskreditkan jabatan ataupun perusahaan;

COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM FOR INTERNAL AUDITORSTo enhance the quality and competency of SPI personnel to meet the needs of supervisory duties implementation, SPI conducted various systematic capability development programs in 2019. Information on this is disclosed in the “Company Profile” section.

WORK GUIDELINES FOR INTERNAL AUDIT UNITPupuk Kaltim has in placed the Internal Audit Unit Charter signed by Head of Internal Audit Unit, President Director, and BoC on 30 October 2018. The Charter contained the following matters: the position of internal audit function within the organization, structure and position, duties and responsibilities, authority, auditor code of conduct, requirements of internal auditor, accountability, and prohibition of concurrent positions.

In addition, Internal Audit Unit has other work guidelines, namely the Internal Audit Procedures set by the President Director on 8 September 2014. Internal Audit Procedure contains the organizational structure of the audit team, roles and responsibilities, as well as the audit planning and implementation.

The Internal Audit Unit Charter and Internal Audit Procedures have been socialized to all employees of Pupuk Kaltim and other related parties. The Charter and Procedures are periodically reviewed and refined, however in 2019, there was no revision to the charter and procedures as they are considered in compliance with regulatory developments and/or prevailing policies and regulations

INTERNAL AUDIT CODE OF CONDUCTIn performing its functions and duties, the Internal Auditor keeps on hand the Code of Conduct which requires the auditor to be as follows:1) reflect honesty, objectivity and earnestness

in performing their duties and fulfill their responsibilities;

2) reflect loyalty towards the Company and may not be involved in activities that deviate from prevailing Company regulations and the laws;

3) shall not be involved in any action or activity that may discredit his/her position or the Company;






4) menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan Perusahaan atau kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab jabatannya yang obyektif;

5) tidak boleh menerima imbalan dalam bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok ataupun mitra bisnis Perusahaan sehingga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya;

6) hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi profesional yang dimilikinya;

7) mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi standar yang dikeluarkan asosiasi audit internal;

8) bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya dan tidak boleh menggunakan informasi tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau berakibat timbulnya kerugian Perusahaan;

9) dalam melaporkan hasil pekerjaannya, Auditor Internal harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkap dapat (i) mendistorsi kinerja kegiatan yang direview atau (ii) menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN PENGAWASAN INTERNSatuan Pengawasan Intern memiliki tugas dan tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Piagam Satuan Pengawasan Intern, yaitu:a. menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan

(PKPT) yang fleksibel dengan metodologi berbasis risiko yang memadai serta menyampaikannya kepada Direktur Utama dan Komite Audit Dewan Komisaris;

b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan Perusahaan sekurang-kurangnya satu kali dalam tiga tahun;

c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas sesuai proses bisnis perusahaan, meliputi bidang keuangan, akuntansi, operasional, SDM, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat Manajemen;

e. memberikan nilai tambah kepada Perusahaan berupa layanan konsultansi kepada semua tingakatan manajemen, dalam bentuk pemberian saran, pendampingan, dan aktivitas lain yang terkait;

4) refrain from activities that may result in conflict with the Company’s interests or in presumptions that may doubt his/her ability to objectively perform his/her duties and fulfill the responsibilities;

5) shall not receive any form of rewards from the Company’s employees, clients, customers, suppliers or business partners that may influence his/her professional consideration;

6) only perform services that can be conducted based on their own professional competence.

7) take efforts to the best of their abilities to meet the standards set forth by the internal audit association;

8) be cautious and wise in using the information attained while performing his/her duties and shall not use the information for personal gain or in a way that may cause Company’s loss;

9) to report results of the works done by disclosing all material facts known/found, namely facts, if disclosed, may (i) distort the performance of the reviewed activities or (ii) not reveal actual illegal practices.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNITSPI has the duties and responsibilities as stipulated in its Charter, namely as follows:a. establish its Annual Audit Work Plan (PKPT) that

is flexible with adequate risk-based methodology and submit to the President Director and BOC’s Audit Committee;

b. review and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy at least once every three years;

c. inspect and review the efficiency and effectiveness of the Company’s business process, including finance, accounting, operation, HR, marketing, information technology and other activities;

d. provide recommendations for improvement and objective information on activities being reviewed to all levels of the Management;

e. provide added-value to the Company in the form of consulting services to all levels of the management, such as suggestions, accompaniment, and other related activities;






f. menyampaikan Laporan Pelaksanaan Pengawasan kepada Direktur Utama dan Komite Audit;

g. memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

h. melaksanakan audit diluar PKPT bila diperlukan, sepanjang terkait dengan bisnis Perusahaan;

i. melaksanakan audit khusus (investigasi) untuk menindaklanjuti temuan yang berindikasi adanya Tindakan kecurangan (fraud);

j. mendorong dan memonitor tindak lanjut dari unit kerja atas hasil audit intern, audit ekstern dan Arahan Keputusan RUPS;

k. sebagai mitra kerja auditor eksternal, dalam hal pengendalian evaluasi manajemen risiko dan tata kelola perusahaan ;

l. sebagai mitra kerja Komite Audit.

WEWENANG SATUAN PENGAWASAN INTERNBerdasarkan Piagam Satuan Pengawasan Intern, wewenang Satuan Pengawasan Intern dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut:a. mendapatkan akses seluruh informasi yang

relevan dari manajemen maupun karyawan terkait pelaksanaan tugas-tugas audit;

b. meminta penjelasan kepada manajemen unit kerja apabila ada dilakukan tindak lanjut terhadap suatu permasalahan;

c. melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit;

d. melakukan rapat secara berkala atau insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;

e. melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal;

f. memakai tenaga ahli yang diperlukan untuk menunjang kegiatan audit;

g. melakukan koordinasi dengan Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk Indonesia (Persero).

PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN 2019Satuan Pengawasan Intern menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) melalui pendekatan Risk Based Audit (RBA) yang meliputi audit operasional, Internal Control Review (ICR), evaluasi atas pelaksanaan manajemen risiko dan audit khusus.

Untuk tahun 2019, Satuan Pengawasan Intern Pupuk Kaltim telah menentukan obyek audit dengan pertimbangan sebagai berikut:1) profil risiko obyek audit dan risiko strategis

perusahaan yang diperoleh dari hasil asesmen risiko melalui kegiatan Risk and Control Self- Assessment (RCSA) berkoordinasi dengan Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko;

f. deliver the Audit Implementation Report to the President Director and the Audit Committee;

g. monitor, analyze and report on the implementation of the improvement follow-ups as suggested;

h. conduct special audits if necessary, aside from PKPT, as long as related to the Company’s business;

i. conduct special audit (investigation) as follow-up of findings that indicate potential fraud;

j. encourage and monitor follow-ups from work units of internal and external audit results as well as of GMS resolutions;

k. act as work partner for the external auditor, which includes internal controls, risk management evaluation, and corporate governance;

l. act as work partner for the Audit Committee.

AUTHORITY OF THE INTERNAL AUDIT UNITBased on the Charter, SPI’s authorities in performing its duties are as follows:a. access to all relevant information from

management and employees regarding the implementation of audit tasks;

b. request the management of the work unit for explanation on follow-up of certain problems/issues (if any);

c. communicate directly with the BOD, BOC and/or Audit Committee;

d. conduct periodical or incidental meeting with the BOD, BOC and/or Audit Committee;

e. coordinate activities with external auditor;

f. utilize experts, if necessary, to assist with the audit;

g. coordinate with Internal Audit Unit of PT Pupuk Indonesia (Persero).

2019 ANNUAL AUDIT WORK PROGRAM

SPI prepares the Annual Monitoring Work Program through a Risk-Based Audit (RBA) approach which includes operational audit, Internal Control Review (ICR), evaluation of risk management and special audit implementation.

For the year 2019, SPI has determined the audit object with the following considerations:1) the risk profile of the audit object and the

Company’s strategic risk are obtained from risk assessment results through Risk and Control Self-Assessment (RCSA) activities in coordination with the Corporate Governance and Risk Management Department;






2) struktur organisasi Perusahaan;3) RKAP 2019;4) rekomendasi dan Arahan Komite Audit;5) arahan Direktur Utama;6) arahan dari Satuan Pengawasan Intern PT Pupuk

Indonesia (Persero);7) obyek Audit pada PKPT tahun-tahun sebelumnya;8) hasil audit dan tindak lanjut oleh auditor eksternal

(BPK-RI, KAP, BPKP).

PKPT 2018 telah disampaikan oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern kepada Direktur Utama melalui surat No. 3/D12000/I.2019 tanggal 9 Januari 2019.

PELAKSANAAN KEGIATANSesuai dengan PKPT 2019, Satuan Pengawasan Intern telah melaksanakan audit operasional dan evaluasi sebanyak 22 obyek selama 2019, yaitu:

Pelaksanaan Audit dan EvaluasiImplementation of Audit and Evaluation

No. Pelaksanaan Audit dan Evaluasi Tahun 2019Implementation of Audit and Evaluation 2019

1. Audit Departemen Pengadaan Jasa Audit of Service Procurement Department

2. Audit Kompartemen Jasa Pelayanan Pabrik Audit of Factory Services Compartment

3. Audit Departemen Pengadaan BarangAudit of Goods Procurement Department

4. Audit Departemen Manajemen AsetAudit of Asset Management Department

5. Audit Kompartemen Administrasi KeuanganAudit of Financial Administration Compartment

6. Audit Departemen Penerimaan & PergudanganAudit of Reception and Storage/Warehouse Department

7. Audit Efektivitas Pemakaian RMHCAudit of Effectiveness of RMHC Utilization

8. Audit Departemen Operasi Pabrik 6Audit of Factory 6 Operation Department

9. Audit Kompartemen SDMAudit of HR Compartment

10. Audit Pemasaran Non PSOAudit of Non-PSO Marketing

11. Audit Pemasaran PSO 2Audit of PSO 2 Marketing

12. Audit Persediaan Barang JadiAudit of Ready-Made Product Supply

13. Evaluasi Status Tindak Lanjut Keputusan & Arahan RUPS Anak PerusahaanEvaluation of Status of Follow-Up on Decision & Directives of Subsidiary’s GMS

14. Evaluasi Shut Down Item (SDI) Pabrik NPK Tahun 2019Evaluation of Shut-Down Item (SDI) of NPK Factory in 2019

15. Evaluasi Pelaksanaan Pedoman Pengendalian GratifikasiEvaluation of the Gratification Control Guidelines Implementation

16. Evaluasi Perangkapan Jabatan Direktur pada Anak PerusahaanEvaluation of Concurrent Position of Director in Subsidiary

17. Evaluasi Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Tahun 2019Evaluation of Enterprise Resource Planning (ERP) Implementation in 2019

2) company’s organizational structure;3) 2019 RKAP;4) recommendations and Directives from the Audit

Committee;5) directives from the President Director;6) directives from SPI of PT Pupuk Indonesia

(Persero)7) the Audit Object of previous PKPT;8) audit result and follow-up by external auditor

(BPK-RI, KAP, BPKP).

PKPT 2018 was submitted by the SPI Head to the President Director through letter No. 3/D12000/I.2019 dated 9 January 2019.

ACTIVITIESIn line with 2019 the Annual Monitoring Work Program, SPI conducted operational and evaluation audits for 22 objects in 2019 as follows:






Pelaksanaan Audit dan EvaluasiImplementation of Audit and Evaluation

No. Pelaksanaan Audit dan Evaluasi Tahun 2019Implementation of Audit and Evaluation 2019

18. Evaluasi Pekerjaan Material Handling Boiler Batu Bara oleh PT YUM Tahun 2019Evaluation of Material Handling of Coal Boiler by PT YUM in 2019

19. Evaluasi Cost & Benefit Konvensi Mutu Pupuk Kaltim Tahun 2019Evaluation of Cost & Benefit on Quality Convention of Pupuk Kaltim in 2019

20. Evaluasi Verifikasi Inefisiensi Biaya di Anak PerusahaanEvaluation of Cost Inefficiency Verification in Subsidiary

21. Evaluasi Pengaduan Whistleblowing System Register 01Evaluation of Complaints in Whistleblowing System Register 01

22. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Tahun 2019Evaluation of Company’s Internal Control System in 2019

Per 31 Desember 2019, terdapat 115 rekomendasi hasil audit dan evaluasi, dimana sebanyak 85% rekomendasi telah selesai ditindaklanjuti dan selebihnya masih dalam proses penyelesaian.

KEGIATAN NON-ASSURANCESelain menjalankan fungsi assurance, pada 2019 Satuan Pengawasan Intern Pupuk Kaltim juga melaksanakan fungsi konsultasi atas penyusunan sistem dan prosedur, kegiatan stock opname, scrap asset dan pendampingan pihak eksternal, antara lain:1. Jasa konsultasi sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)

kegiatan yang menghasilkan 62 laporan Memo Internal;

2. Kegiatan pendampingan auditor eksternal sebanyak 4 kegiatan.

SISTEM MANAJEMEN AUDITUntuk menunjang kegiatan operasional audit, pemantauan terhadap tindak lanjut hasil audit serta memudahkan proses pelaporan tindak lanjut audit internal kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham maka Satuan Pengawasan Intern bersama dengan unit kerja Teknologi Informasi (TI) telah membuat Sistem Manajemen Audit (SMA) pada tahun 2019

FITUR APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AUDIT (SMA)Sistem aplikasi SMA dilengkapi dengan beberapa fitur antara lain:1. Perencanaan kegiatan audit, mulai dari pembuatan

Surat Tugas Audit/Evaluasi dan pembuatan audit program sebelum dilakukan kegiatan audit.

2. Pelaksanaan kegiatan audit berupa pembuatan Kertas Kerja Audit (KKA).

3. Pelaporan kegiatan audit berupa pembuatan Notisi Temuan Audit dan Laporan Hasil Audit.

4. Pemantauan rekomendasi hasil audit internal, eksternal dan Arahan RUPS.

As of 31 December 2019, 115 recommendations of audit and evaluation results were recorded whereby 85% of the recommendations were handled with follow-ups and the remaining are in progress.

NON-ASSURANCE ACTIVITIESIn addition to performing assurance function, SPI also performed a consultation function in 2019 on preparing systems and procedures, inventory listing, scrap asset, and assistance to external parties, among others:1. 39 (Thirty-nine) consultation services resulting in

62 Internal Memo reports;2. Four activities on assisting external auditor.

AUDIT MANAGEMENT SYSTEMTo support operational audit, monitoring of follow-up on audit results and simplify reporting process on internal audit follow-up to the BOD, BOC and the Shareholders, SPI together with the Information Technology work unit established the Audit Management System in 2019.

APPLICATION FEATURE OF AUDIT MANAGEMENT SYSTEM (SMA) The SMA application system Is equipped with several features, including the following:1. Planning of audit activities, starting from

issuing Assignment Letter for Audit/Evaluation and preparing the audit program prior to implementation.

2. Implementation of audit in the form of Audit Work Papers (KKA).

3. Reporting of audit activities in the form of Audit Finding Notification and Audit Result Report.

4. Monitoring of recommendations from internal and external audit results and GMS Resolution.






AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT

Berdasarkan keputusan RUPS Kinerja Tahun Buku 2018 pada 21 Mei 2019 Pupuk Kaltim menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan sebagai KAP yang akan mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2019 dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.

Penunjukkan auditor eksternal telah memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik, Pasal 3 terkait pembatasan masa pemberian jasa dimana Kantor Akuntan Publik hanya boleh melakukan audit maksimal 6 (enam) tahun buku berturut-turut dengan seorang Akuntan Publik maksimal 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

JUMLAH PERIODE AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, RUANG LINGKUP AUDIT DAN BESARNYA IMBALAN JASA AUDITKantor Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan Pupuk Kaltim selama 2015 sampai 2019 adalah sebagai berikut:

KAP yang telah Mengaudit Laporan Keuangan Pupuk KaltimThe Public Accounting Firms who have handled the audit of Pupuk Katim’s Financial Statements

Tahun BukuFiscal Year

Akuntan PublikPublic Accountant

Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm

Ruang Lingkup Audit dan Jasa LainnyaScope of Audit and Other Services

Opini AuditAudit Opinion

Biaya AuditAudit Fee(Rp)

2019 Endang Pramuwati

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan

• Audit Laporan Keuangan Audit on Financial

Statement• Audit Evaluasi Kinerja Audit on Performance

Evaluation• Audit Kepatuhan Audit on Compliance• Audit PKBL Audit on PKBL• Audit Pencapaian KPI• Audit on KPI

Achievement • Audit Tindak Lanjut

Arahan dan Keputusan RUPS

Audit on Follow-Up of Directives and GMS Resolution

Wajar Tanpa PengecualianUnqualified

935.950.730

Based on resolutions of the Performance GMS of Fiscal Year 2018 on 21 May 2019, Pupuk Kaltim confirmed the Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners as the Public Accounting Firm to audit the Consolidated Financial Statements of Fiscal Year 2019 as well as the Partnership Program and Community Development Program in Fiscal Year 2019.

The appointment of external auditor complies with the provision of Finance Minister Regulation No. 17/PMK.01/2008 regarding Public Accounting Service, Paragraph 3 related to the term limit of services rendered whereby the Public Accounting Firm may only conduct audit for a maximum of 6 (six) consecutive fiscal years with one Public Accountant for a maximum of 3 (three) consecutive fiscal years.

TERM OF PUBLIC ACCOUNTANT AND THE PUBLIC ACCOUNTING FIRM, SCOPE OF WORK AND FEE OF AUDIT SERVICESThe Public Accounting Firms who have handled the audit of Pupuk Katim’s Financial Statements between the years of 2015 to 2019 are as follows:













2018 Endang Pramuwati

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan



Evaluation• Audit Kepatuhan Audit on Compliance• Audit PKBL Audit on PKBL• Audit Pencapaian KPI Audit on KPI





940.654.000

2017 Yanto Kamarudin

Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan








1.054.900.000

2016 Haryanto Sahari




Evaluation• Audit Kepatuhan Audit on Compliance• Audit PKBL Audit on KPI• Audit Pencapaian KPI Audit on PKBL





941.000.000






OTHER SERVICESThe accounting firm appointed by Pupuk Kaltim did not provide other services than those in the scope of audit services mentioned above.

EFFECTIVENESS OF EXTERNAL AUDIT IMPLEMENTATIONThe Management of Pupuk Kaltim regularly coordinates and communicate with the Public Accounting Firm and the Audit Committee to minimize constraints during the audit process for the effectiveness and schedule timeliness of the audit implementation.

The Management and the Audit Committee also hold coordination meetings with SPI to monitor the follow-up of external audit findings and review the effectiveness of external audit implementation to further improve the Company’s financial and operational performance. Furthermore, the Management reports the implementation of follow-ups to the BOC.








2015 Haryanto Sahari









971.000.000

JASA LAINPihak yang ditunjuk Pupuk Kaltim sebagai Akuntan Publik tidak memberikan jasa lain selain lingkup audit tersebut di atas.

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT EKSTERNALManajemen Pupuk Kaltim telah rutin mengadakan koordinasi dan komunikasi dengan Kantor Akuntan Publik dan Komite Audit untuk meminimalisasi kendala-kendala selama proses audit demi efektivitas dan ketepatan target waktu pelaksanaan audit.

Manajemen dan Komite Audit juga aktif melaksanakan rapat koordinasi dengan Satuan Pengawasan Intern dalam pemantauan tindak lanjut temuan-temuan audit eksternal dan melakukan kajian efektivitas pelaksanaan audit eksternal sehingga diharapkan dilakukan perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan baik sari segi keuangan maupun operasional di masa mendatang. Selanjutnya, Manajemen melaporkan pelaksanaan tindak lanjut tersebut kepada Dewan Komisaris secara berkala.






BASIS OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONThrough its Corporate Governance and Risk Management Unit, Pupuk Kaltim ensures that applied risk management is part of Good Corporate Governance (GCG) implementation and refers to the provisions set forth by regulator and stakeholders as follows:1. The Regulation of the Minister of SOE No. PER 01/

MBU/2011 on GCG Implementation in State Owned Enterprises Article 25.

2. Pupuk Kaltim’s GMS Resolution of 5 June 2012 to implement GCG Practices based on Regulation of the Minister of SOE No. PER-01/MBU/2011 and to apply risk management-based on the framework of the Indonesian National Standard (SNI) ISO 31000.

3. The Decree of the BOD No. 40/DIR/VII/2013 dated 8 July 2013 on GCG Implementation Policy in PT Pupuk Kalimantan Timur.

4. The Decree of the BOD No. 54/DIR/XII/2014 dated 1 December 2014 on the Amendment to the Decree of the BOD No. 40/DIR/VII/2013 on the GCG Implementation Policy in PT Pupuk Kalimantan Timur.

5. The Circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-04/I/2018 dated 23 January 2013 on the Delivery of the Guidelines for the Integrated Risk Management Implementation No. PI-TKK-PD-005 Rev.0.

6. The Decree of the BOD No. 40/DIR/VI.18 dated 29 June 2018 on the Guidelines and Roadmap of Risk Management in PT Pupuk Kalimantan Timur.

RISK MANAGEMENT POLICYPupuk Kaltim is committed to implementing the SNI-ISO 31000-based risk management actualized through the management’s Policy which was updated and ratified by the BOD on 17 June 2017.

This policy is continuously communicated to all Stakeholders to be comprehended and periodically evaluated of its effectiveness.

Up until the year 2019, the CG and RM Unit beholds the soft-structures (Policy, Guidelines, Procedures and WI) as listed below:1. GCG Guidelines2. Risk Management Policy3. Risk Management Guidelines4. WBS Guidelines

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

DASAR PENERAPAN MANAJEMENRISIKOPupuk Kaltim melalui Unit Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko (TKP dan MR) memastikan manajemen risiko yang dijalankan berdasarkan acuan yang telah ditetapkan regulator dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan GCG yang Baik berikut ini adalah acuannya:1. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER 01/

MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 25.

2. Keputusan RUPS Pupuk Kaltim tanggal 5 Juni 2012 untuk menerapkan Praktik GCG mengacu pada Keputusan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 dan untuk menerapkan manajemen risiko menggunakan kerangka kerja SNI ISO 31000.

3. Surat Keputusan Direksi No. 40/DIR/VII/2013 pada 8 Juli 2013 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) PT Pupuk Kalimantan Timur.

4. Surat Keputusan Direksi No. 54/DIR/XII/2014 pada 1 Desember 2014 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Direksi No. 40/DIR/VII/2013 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) PT Pupuk Kalimantan Timur.

5. Surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) No. SE-04/I/2018 tanggal 23 Januari 2018 tentang Penyampaian Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi No. Dokumen PI-TKK-PD-005 Rev.0.

6. Surat Keputusan Direksi No. 40/DIR/VI.18 tanggal 29 Juni 2018 tentang Pedoman dan roadmap Manajemen Risiko PT Pupuk Kalimantan Timur.

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOPupuk Kaltim memiliki komitmen dalam menerapkan manajemen risiko berbasis SNI-ISO 31000 yang direalisasikan dalam Kebijakan manajemen risiko yang telah dimutakhirkan dan disahkan oleh Direksi pada 17 Juni 2017.

Kebijakan ini dikomunikasikan secara terus menerus kepada seluruh Pemangku Kepentingan untuk dipahami serta dievaluasi keefektifannya secara berkala.

Sampai dengan tahun 2019, Departemen TKP & MR telah memiliki soft structure (Kebijakan, Pedoman, Prosedur, dan WI) sebagai berikut:1. Pedoman GCG2. Kebijakan Manajemen Risiko3. Pedoman Manajemen Risiko4. Pedoman WBS






5. Gratification Control Guidelines6. Company’s Code of Conduct Guidelines7. Board Manual (Board of Commissioner and Board

of Directors)8. Risk Management Implementation Procedures9. Procedures for Handling Report of Violation of

the Company’s Code of Conduct (Whistleblowing System)

10. Procedures on Compliance to the Laws and Regulations and Other Requirements

11. Procedures on the Signing of Integrity Pact Charter and Annual Electronic Compliance to the Company’s Code of Conduct

12. Risk Management Implementation Guidelines13. Guidelines for Individual Risk Management

Information Technology System (iRisk)14. Technical Guidelines for Risk Management

Information (SIMERI)15. WI of Company’s Risk Management Profile Report16. WI of Work Unit’s Risk Management Report17. WI of Project Risk Management Profile18. WI of Extraordinary Incident19. WI of Risk Management Clinic20. WI of Monthly Performance Report21. WI of GCG Portal Update22. WI of GCG and Risk Management Socialization

Implementation23. WI of Signing of Integrity Pact24. WI of Risk Analysis25. WI of External Meeting26. WI of Individual Risk Management Report through

iRisk

ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF GCG AND RISK MANAGEMENT UNITThe Good Corporate Governance and Risk Management Unit (here onward refers to as GCG & MR Unit) is the work unit’s performance perspective consisting of 5 (five) sub-ordinates, namely GCG & Risk Management Control Staff, Risk Management Analysis Division, Risk Management Report and Information Division, Compliance and Process Effectiveness Division and GCG Division.

Based on the Decree of the BOD No. 50/DIR/X.2014 dated 1 October 2014 on the Revision of Decision Letter of the BOD on the Organizational Structure of PT Pupuk Kalimantan Timur, below is the organizational structure of CG & RM Unit.

5. Pedoman Pengendalian Gratifikasi6. Pedoman Kode Etik Perusahaan7. Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board

Manual)8. Prosedur Penerapan Manajemen Risiko9. Prosedur Penanganan Pengaduan Pelanggaran

Kode etik Perusahaan (Whistleblowing System) 10. Prosedur Kepatuhan Terhadap Peraturan

Perundangan dan Persyaratan Lainnya11. Prosedur Penandatanganan Piagam Pakta

Integritas dan Kepatuhan Tahunan Elektronik terhadap Kode Etik Perusahaan

12. Petunjuk Pelaksanaan Manajemen Risiko13. Petunjuk Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen

Risiko Individu (iRisk)14. Petunjuk Teknis Sistem Informasi Manajemen

Risiko (SIMERI)15. WI Penyusunan Laporan Profil Manajemen Risiko

Perusahaan16. WI Pelaporan Manajemen Risiko Unit Kerja17. WI Pelaporan Profil Manajemen Risiko Proyek18. WI Kejadian Luar Biasa19. WI Klinik Manajemen Risiko20. WI Pelaporan Kinerja Bulanan21. WI Update Portal GCG22. WI Pelaksanaan Sosialisasi GCG & Manajemen

Risiko23. WI Penandatanganan Pakta Integritas24. WI Kajian Risiko 25. WI Rapat Eksternal26. WI Laporan Manajemen Risiko Individu melalui

iRisk

STRUKTUR ORGANISASI UNIT TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKODepartemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko (selanjutnya disebut Departemen TKP & MR) merupakan perspektif kinerja Departemen yang terdiri dari 5 (lima) sub ordinat, yaitu Staf Pengendalian Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko, Bagian Analisis Manajemen Risiko, Bagian Pelaporan dan Informasi Manajemen Risiko, Bagian Kepatuhan dan Keefektifan Proses, dan Bagian Tata Kelola Perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 50/DIR/X.2014 yang berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2014 tentang Penyempurnaan Surat Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi PT Pupuk Kalimantan Timur, berikut struktur organisasi Departemen TKP & MR.






Superintendent Analis Majanemen

RisikoRisk Management

Analysis Superintendent

Staf Bagian Analisis Manajemen RisikoRisk Management Analysis Div. Staff

Staf Bagian Pelaporan & Informasi Manajemen

RisikoRisk Management

Report & Information Staff

Staf Bagian Kepatuhan &

Keefektifan ProsesProcess Compliance

& Effectiveness Superintendent

Staf Bagian Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Staff

Staf Pengendalian Tata kelola Perusahaan & Manajemen Risiko

GCG & Risk Management Control Staff

Superintendent Pelaporan & informasi

ManajemenRisk Management

Report & Information Superintendent

Superintendent Kepatuhan &

Keefektifan ProsesSuperintendent

Process Compliance & Effectiveness

Superintendent Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Superintendent



Manager Tata Kelola Perusahaan

& Manajemen RisikoGCG & Risk Management

Manager

STRUKTUR PENGELOLAAN RISIKO



Komite GCG - Manajemen Risiko, Nominasi, Remunerasi, Pengembangan SDM

dan InvestasiGCG Committee - Risk Management,

Nomination, Remuneration, HR Developmentand investment

Manager Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen

RisikoGovernance Manager

Company and ManagementRisk

Superintendent Pelaporan dan Informasi Manajemen

Superintendent of Reporting and Management Information

Superintendent Analisis Manajemen

RisikoSuperintendent Risk

Management Analysis

Unit Kerja LainOther Work Units

Key PersonKey Person


Satuan Pengawasan Intern

Internal Control Unit

RISK MANAGEMENT STRUCTURE






PROFIL MANAGER TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKOMulai 1 Agustus 2018 hingga sekarang, Manager TKP dan MR dijabat oleh Endang Murtiningsih berdasarkan Surat Ketetapan Kepegawaian No.90/SKK/VII.2018 pada 1 Agustus 2018.

Endang MurtiningsihManager Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen RisikoManager of Corporate Governance and Risk Management


53 tahun, Surakarta, 27 April 1967

53 years old, Surakarta, 27 April 1967


• S1 Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (1991)

• S2 Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia (2005)

• Bachelor Degree of Chemistry Engineering, Gadjah Mada University (1991)

• Master Degree of Economics, Indonesia University (2005)


• Kepala Bagian Analisis dan Rencana Strategi Kerja Sama Usaha (2008-2014)

• Staf Pengembangan Bisnis (2014-2015)

• Koordinator Bidang Project NPK (2015-2016)

• Manager Inovasi dan Pengembangan Manajemen (1 Juli 2016- 20 November 2016)

• Manager Lingkungan Hidup (2016-2018)

• Manager Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko (2018-sekarang)

• Section Head of Strategic Business Cooperation Analysis and Planning (2008-2014)

• Staff of Business Development (2014-2015)

• Coordinator of NPK Project (2015-2016)

• Manager of Innovation and Development Management (1 Juli 2016-20 November 2016)

• Manager of Environment (2016-2018)

• Manager of Corporate Governance and Risk Management (2018-present)

SertifikatCertification

Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP)

Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP)

PelatihanTraining

• Manajemen Konflik, Impartial Mediator Network (IMN)

• Sosialisasi Persiapan dan Tata Cara Penilaian GCG dengan Metode CGPI (2018)

• Fundamental ERM ISO 31000 Series 1, CRMS Indonesia (2018)

• Business Continuity Management, Sprint Consultant (2018)

• Fraud Control System, BPKP (2018)

• Fraud Risk assesmet, LPFA (2018)

• Certified Governance Professional oleh LSP MKS (2019)

• Governance, Risk Management & Compliance (GRC) International Benchmarking Workshop in New Zealand, CRMS Indonesia (2019)

• Manajemen Konflik, Impartial Mediator Network (IMN)

• Socialisation of Preparation and GCG Assessment Procedure with CGPI Method (2018)

• Fundamental ERM ISO 31000 Series 1, CRMS Indonesia (2018)

• Business Continuity Management, Sprint Consultant (2018)

• Fraud Control System, BPKP (2018)

• Fraud Risk assesmet, LPFA (2018)

• Certified Governance Professional oleh LSP MKS (2019)

• Governance, Risk Management & Compliance (GRC) International Benchmarking Workshop in New Zealand, CRMS Indonesia (2019)

PROFILE OF CORPORATE GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT MANAGERSince 1 August 2018 until today, the position of Manager of CG and RM is held by Endang Murtiningsih based on Employment Letter No. 90/SKK/VII.2018 dated 1 August 2018.






Dalam menjalankan tugasnya, Unit TKP dan MR didukung oleh 12 personel dengan beragam jabatan dari berbagai latar belakang pendidikan sebagai berikut:

Kualifikasi Anggota Unit Pengelola RisikoQualifications of Members of the Risk Management Unit

No NamaName

JabatanPosition

Latar BelakangPendidikanEducational Background

LembagaPendidikan

Educational Institute

TahunPendidikan

Year ofEducation

1. EndangMurtiningsih

Manager Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen RisikoManager of Corporate Governance & Risk Management

Ilmu Ekonomi (S2)Economics (S2)

Universitas IndonesiaUniversity of Indonesia

2005

2. Andy Purnama Superintendent Analisis Manajemen RisikoSuperintendent of Risk Management Analysis

Bisnis Administrasi(S2)Business Administration (S2)

Institut TeknologiBandungBandung Institute of Technology

2017

3. Nurjannah Octavia. D.

Staf Pratama II Analisis Manajemen RisikoPratama II Staff of Risk Management Analysis

Teknik Industri (S1)Industrial Engineering (S1)

Universitas Negeri Sebelas MaretSebelas Maret University

2010

4. Bambang Kahono

Superintendent Pelaporan dan Informasi Manajemen RisikoSuperintendent of Risk Management Report & Information

SLTA Kimia IndustriSLTA of Industrial Chemistry

Sekolah Menengah Teknik Industri Jogja

1985

5. Putri Revinala Staf Pratama II Pelaporan dan Informasi Manajemen RisikoPratama II Staff Risk Management Report & Information

Manajemen (S1)Management (S1)

Universitas Katholik ParahyanganParahyangan Catholic University

2013

6. Oky Vandhaka Hp

Staf Pratama II Pelaporan dan Informasi Manajemen RisikoPratama II StaffRisk Management Report & Information

Teknik Informatika (S1)Information Technology (S1)

Sekolah Tinggi Teknologi Bontang

2012

7. Esti Yuli Wulandari

Superintendent Kepatuhan dan Keefektifan ProsesSuperintendent of Process Compliance and Effectiveness

Kesehatan Masyarakat (S1)Public Health (S1)

Universitas MulawarmanMulawarman University

2008

8. Sasmita Nugraha Staf Pratama II Kepatuhan dan Keefektifan ProsesPratama II StaffProcess Compliance and Effectiveness


UniversitasDiponegoroDiponegoro University

2012

9. Damarsasi Superintendent Tata Kelola PerusahaanSuperintendent of Corporate Governance

STM KimiaSecondary Engineering School (STM) of Chemistry

STM PembangunanJogja

1988

10. Diah Rachmi D. Staf Pratama II Tata Kelola PerusahaanPratama II Staff of Corporate Governance


Institut Teknologi Sepuluh NopemberTenth of November Institute of Technology

2013

In carrying out its duties, the CG and RM Unit is supported by 12 personnel with various positions and educational background as follows:






DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF RISK MANAGEMENT UNITBased on the Risk Management Guidelines, the duties and responsibilities of the Risk Management Unit are as follows:1) prepare and coordinate the development

strategy of the risk management framework and methodology so that risk management in the Company is always aligned with business development and applicable;

2) plan and propose the policy, guidelines, and procedures of Risk Management to the BOD;

3) ensure the implementation of identification, management, and monitoring of risk in every function of the organization;

4) provide directives and coordination related to the process of determining strategic risks so that the management is more focused on risk management;

5. coordinate and provide directives on the analysis process of risk assessment related strategic business decisions, giving the Management confidence in its decision-making;

6) provide directives and evaluation on the management process of key risk indicators so that the management has early warning information to anticipate steps minimize risks;

7) coordinate and monitor risk management activities to ensure that the entire work plan is executed properly;

8) develop the culture of risk awareness at all levels of the Company and its Stakeholders.

Roles and responsibilities of each party in the implementation of risk management are as follows:1. The BOC and the GRI Committee have the

role to monitor and provide suggestions for implementation improvement of the Risk Management Policy.

2. The BOD has the role to establish, execute, and evaluate the soft structure of risk management, to monitor risk management program, to report the implementation of risk management to the BOC and Shareholders, to ensure that the risk management is in line with Company’s goals, and to develop risk management culture.

3. The General Manager has the role to supervise the implementation of risk management in work units;

4. The SPI has the role to evaluate compliance and effectiveness of risk management implementation, as well as to utilize the results of risk management as a basis for evaluation (risk-based audit).

5. The risk management work unit has the role to strengthen the soft- structure and infrastructure of risk management and ensure that it is implemented in Pupuk Kaltim comprehensively.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT PENGELOLA RISIKOBerdasarkan Pedoman Manajemen Risiko, tugas dan tanggung jawab Unit Pengelola Risiko adalah sebagai berikut:1) menyusun dan mengkoordinasikan strategi

pengembangan kerangka kerja dan metodologi manajemen risiko agar pengelolaan risiko di Perusahaan selalu selaras dengan perkembangan bisnis Perusahaan dan dapat diaplikasikan;

2) merencanakan dan mengusulkan kebijakan, pedoman dan prosedur Manajemen Risiko kepada Direksi;

3) memastikan pelaksanaan proses identifikasi, pengelolaan, penanganan dan pemantauan risiko di setiap fungsi organisasi;

4) memberikan arahan dan koordinasi terkait proses penentuan risiko strategis sehingga manajemen lebih fokus dalam mengelola risiko;

5) mengkoordinasikan dan memberikan arahan proses analisis kajian risiko terkait keputusan bisnis yang bersifat strategis sehingga memberikan keyakinan manajemen dalam pengambilan keputusan;

6) memberikan arahan dan evaluasi pada proses pengelolaan indikator kunci risiko sehingga manajemen dapat memiliki informasi early warning value sebagai langkah antisipasi meminimalkan risiko;

7) melakukan koordinasi dan pemantauan kegiatan manajemen risiko untuk memastikan bahwa seluruh rencana kerja telah dijalankan dengan baik;

8) mengembangkan budaya sadar risiko di seluruh level Perusahaan dan para Pemangku Kepentingan.

Peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam penerapan manajemen risiko, sebagai berikut:1. Dewan Komisaris dan Komite GCG, Pemantauan

Manajemen Risiko dan Investasi berperan dalam mengawasi dan memberikan saran perbaikan atas penerapan Kebijakan Manajemen Risiko.

2. Direksi berperan dalam menetapkan, melaksanakan dan mengevaluasi soft-structure manajemen risiko, mamantau program manajemen risiko, melaporkan pelaksanaan manajemen risiko kepada dewan komisaris dan pemegang saham, memastikan manajemen risiko selaras dengan sasaran Perusahaan dan mengembangkan budaya manajemen risiko.

3. General Manager berperan dalam mengawasi penerapan manajemen risiko di unit kerja.

4. SPI berperan dalam mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas penerapan manajemen risiko dan menggunakan hasil manajemen risiko sebagai dasar pemeriksaan (audit berbasis risiko).

5. Unit kerja pengelola risiko berperan dalam penguatan soft structure dan infrastruktur manajemen risiko dan memastikan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara komprehensif di Pupuk Kaltim.






6. Key Person berperan dalam penyusunan Laporan Manajemen Risiko Unit Kerja dan pemantauan tindak lanjut pengendalian risiko di unit kerja.

7. Seluruh karyawan berperan dalam mewujudkan manajemen risiko yang efektif dan secara aktif berpartisipasi menidentifikasi risiko potensial yang ada di lingkungannya dan membantu melaksanakan tindakan mitigasi risiko yang dituangkan dalam sistem informasi yang ada di Pupuk Kaltim.

PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKOUnit TKP dan MR meyakini pengelolaan risiko di Pupuk Kaltim harus didukung oleh SDM yang kompeten dan berintegritas untuk menjamin akuntabilitas hasil yang diperoleh. Komitmen Pupuk Kaltim terhadap pengembangan kompetensi SDM terkait manajemen risiko ditunjukkan dengan mengikutsertakan karyawan dalam program sertifikasi dan pelatihan bidang manajemen risiko.

Sertifikasi Bidang Manajemen RisikoSampai dengan 2019, karyawan Pupuk Kaltim yang telah memiliki sertifikasi bidang manajemen risiko adalah sebagai berikut:

Sertifikasi Manajemen Risiko Certification on Risk Management

No. Jenis Sertifikasi Type of Certification

Jumlah Pemegang Sertifikat

Number of Certificate Holders

1. Enterprise Risk Management Certifies Professional (ERMCP) 1

2. Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP) 9

3. Qualified Risk Management Analyst (QRMA) 5

Pengembangan Kompetensi Manajemen RisikoPupuk Kaltim meyakini pengembangan dan pelatihan insan Pupuk Kaltim adalah unsur penting keberlangsungan perusahaan, karenanya Pupuk Kaltim memastikan insan Pupuk Kaltim mendapatkan pengembangan kompetensi, berikut ini adalah pelatihan yang diikuti oleh insan Pupuk Kaltim sepanjang tahun 2019:

Pengembangan Kompetensi Manajemen RisikoCompetency Development in Risk Management

No. PelatihanTraining

Tempat dan WaktuPlace and time

Jumlah Peserta (orang)

Participants (person)


1. Governance & Risk Compliance (GRC) Bontang, 20 Maret 2019Bontang, 20 March 2019

31 SPRINT Consultant

2. Klinikal Fraud Risk Assessment (FRA)Fraud Risk Assessment Clinical

Bontang, 28 Mei-14 Juni 2019Bontang, 28 May-14 June 2019

147 Internal PT Pupuk Kaltim

6. The Key Person has the role to prepare the Risk Management Work Unit’s Report and monitor follow-ups of risk control in work units.

7. All employees have the role to help create effective risk management and actively take part in identifying potential risks within each respective environment and assist in conducting risk mitigation as disclosed in the information system in Pupuk Kaltim.

RISK MANAGEMENT COMPETENCY DEVELOPMENTThe CG and RM Unit believes that risk management in Pupuk Kaltim must be supported by competent human resources with the integrity to guarantee the accountability of results achieved. Pupuk Kaltim’s commitment to HR competency development related to risk management is seen from the participation of employees in certification programs and trainings in the field of risk management.

Certification in Risk ManagementUntil the year 2019, employees of Pupuk Kaltim holding certification in the field of risk management is as follows:

Competency Development in Risk ManagementPupuk Kaltim believes that the development and training of Pupuk Kaltim’s employees is an important element in the sustainability of the company, and because of it the Company ensures all Pupuk Kaltim’s employees receive competency development. Following is list of training programs participated by Pupuk Kaltim’s employees during the year 2019:






Pengembangan Kompetensi Manajemen RisikoCompetency Development in Risk Management

No. PelatihanTraining

Tempat dan WaktuPlace and time

Jumlah Peserta (orang)

Participants (person)


3. Certified Governance Professional Jakarta, 25-28 Juni 2018Jakarta, 25-28 June 2018

3 PT Pupuk Indonesia (Persero)

4. Governance, Risk Management & Compliance International Benchmarking Workshop

Melbourne, 21- 28 September 2019Melbourne, 21- 28 September 2019

2 CRMS Indonesia

5. Workshop Manajemen Risiko dan Sosialisasi Sistem Informasi Kajian RisikoRisk Management and Information System Socialization of Risk Analysis Workshop

Surabaya, 6-7 Februari 2019Surabaya, 6-7 February 2019


6. Sosialisasi dan Sharing Knowledge Risk That Matter’s (RTM)Socialization and Sharing Knowledge of Risks That Matter (RTM)

Bontang, 4 - 9 September 2019Bontang, 4 - 9 September 2019


PELAKSANAAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 2019Selama 2019, unit pengelola risiko telah melaksanakan aktivitas penerapan manajemen risiko, di antaranya:1) pelaksanaan asesmen risiko di setiap unit kerja;2) pelaksanaan penilaian maturitas manajemen risiko

2019;3) pelaporan Profil Manajemen Risiko Pupuk

Kaltim kepada Sekretaris Perusahaan hingga ke Pemegang Saham;

4) penetapan dan pemantauan risk that’s matter 2019;

5) pelaporan kajian risiko atas keputusan bisnis yang bersifat strategis dan tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris;

6) pelaporan kegiatan penerapan manajemen risiko Sekretaris Perusahaan, Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham;

7) pengembangan dan perbaikan infrastruktur manajemen risiko Perusahaan;

8) implementasi SIMERI, iRisk dan KARISMA;9. rapat koordinasi dengan Komite GCG, Pemantauan

Manajemen Risiko dan Investasi terkait penerapan manajemen risiko;

10) pengembangan budaya sadar risiko melalui kegiatan sosialisasi dan diseminasi secara.

SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO 2019Sosialisasi manajemen risiko selama 2019 telah dilakukan Pupuk Kaltim melalui berbagai media sosialisasi kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim, yaitu tatap muka, media cetak, webmail, banner, pamflet dan berbagai media lainnya secara terus menerus dan berkelanjutan.

RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION IN 2019Throughout the year 2019, the risk management unit conducted activities of implementing risk management, including the following:1) implementation of risk assessment in each work

unit;2) implementation of risk management maturity

assessment in 2019;3) report of the Pupuk Kaltim’s Risk Management

Profile to the Corporate Secretary up to the Shareholders;

4) determine and monitor risks that matter in 2019;5) report on review of risks on strategic business

decisions and actions of the BOD that require BOC approval;

6) report on the implementation of risk management for the Corporate Secretary, BOD, BOC, and Shareholders;

7) development and improvement of the Company’s risk management infrastructure;

8) SIMERI, iRisk and KARISMA implementation;9) coordination meetings with the GRI Committee

related to the implementation of risk management;10) development of risk awareness culture through

routine socialization and dissemination activities.

RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION IN 2019Socialization of Pupuk Kaltim’s risk management during the year 2019 was carried out to all employees of Pupuk Kaltim through various media, namely face to face, print media, webmail, billboards, pamphlets, and continuously and sustainably through other means.






SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO Pupuk Kaltim telah mengembangkan 3 (tiga) sistem manajemen risiko, yaitu Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMERI), Sistem Informasi Manajemen Risiko Individu (iRisk) dan Kajian Risiko (KARISMA).

Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMERI)Pupuk Kaltim telah mengembangkan sistem informasi manajemen risiko berbasis website yang disebut SIMERI. SIMERI digunakan dalam mengelola dan melaporkan risiko dari seluruh unit kerja dan proyek. SIMERI telah terintegrasi dengan sistem manajemen d iantaranya Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang dikelola oleh Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Aspek Dampak Lingkungan (ASDAM) yang dikelola oleh Departemen Lingkungan Hidup (LH).

SIMERI dapat diakses pada alamat simeri.pupukkaltim.com oleh seluruh key person manajemen risiko dan Manajemen Pupuk Kaltim yang disesuaikan dengan tingkat kewenangannya. SIMERI dievaluasi setiap tahun dan disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan risiko Perusahaan.

Ruang lingkup utama SIMERI, yaitu Risk and Control Self Assessment (RCSA), analisis kondisi dan upaya yang telah dilakukan, persetujuan dan pelaporan manajemen risiko. Laporan Manajemen Risiko yang dihasilkan melalui SIMERI akan digunakan dalam proses audit berbasis risiko dan bahan pengambilan keputusan bisnis.

Sistem Informasi Laporan Manajemen Risiko Individu (iRisk)Pupuk Kaltim juga telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Risiko Individu (iRisk) yang digunakan oleh seluruh karyawan Pupuk Kaltim hingga setingkat Direktur Utama untuk melaporkan risiko masing-masing individu setiap waktu. iRisk telah dibangun sejak 24 Agustus 2016.

iRisk bertujuan untuk mendukung penerapan manajemen risiko yang terintegrasi di setiap tingkatan dan fungsi organisasi sehingga meningkatkan kesadaran seluruh karyawan atas risiko setiap sasaran pekerjaannya. iRisk dapat diakses pada alamat irisk.pupukkaltim.com oleh seluruh karyawan Pupuk Kaltim.

Hasil dari laporan manajemen risiko melalui iRisk adalah Laporan Manajemen Risiko Individu yang menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan.

RISK MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMPupuk Kaltim has developed 3 (three) systems of risk management, namely the Risk Management Information System (SIMERI), the Individual Risk Management Information System (iRisk) and the Risk Management Review/Analysis (KARISMA).

Risk Management Information System (SIMERI)Pupuk Kaltim has developed the website-based risk management information system known as SIMERI. SIMERI is used to manage and report risks from all work units and projects. SIMERI is integrated in the management system, among others, the Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) managed by the Department of Occupational Health and Safety (OHS) and the Aspect of Environmental Impact (ASDAM) managed by the Environmental Department.

SIMERI can be accessed at simeri.pupukkaltim.com by all key personnel of Pupuk Kaltim’s Management and risk management unit, respectively adjust to the level of authority provided. SIMERI is evaluated annually and adjusted to the Company’s risk management requirements.

The main scope of SIMERI is the Self-Assessment Risk and Control (RCSA), analysis of conditions and executed efforts, approval and report of risk management. The Risk Management Report generated through SIMERI will be used in the risk-based audit process and as basis in decision-making.

Individual Risk Management Information System (iRisk)Pupuk Kaltim has also developed the Individual Risk Management Information System (iRisk) used by all employees of Pupuk Kaltim, including the President Director, to report on individual risks at any time. iRisk was established on 24 August 2016.

iRisk is set up to support the implementation of integrated risk management at every organizational level and function as to raise awareness of all employees on the risk of each job target. iRisk can be accessed at irisk.pupukkaltim.com by all employees of Pupuk Kaltim.

The result of the risk management report through iRisk is the Individual Risk Management Report which serves as materials for decision making.






Jumlah risiko yang telah teridentifikasi dalam Laporan Manajemen Risiko Individu selama periode 1 Januari s.d 31 Desember 2019 sebanyak 13.023 risiko. Berikut sebaran jumlah risiko dalam iRisk selama tahun 2019:

Akumulasi Jumlah Risiko Tahun 2019 di iRiskThe Accumulated Amount of Risk in 2019 on iRisk

Jan

1.775

Feb

3.339

Mar

4.675

Apr

5.826

Mei

7.240

Jun

8.340

Jul

9.539

Agt

10.319

Sep

11.043

Okt

11.648

Nov

12.414

Des

13.023

Kajian Risiko (KARISMA)Pupuk Kaltim terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Pada tahun 2019 Pupuk Kaltim mengembangkan Sistem Informasi Kajian Risiko yang diharapkan akan meningkatkan fungsi analisis Manajemen Risiko dalam melakukan kajian risiko atas keputusan-keputusan bisnis yang memiliki dampak yang cukup signifikan bagi Perusahaan. KARISMA dapat diakses pada alamat karisma.pupukkaltim.com.

ASESMEN RISIKOPupuk Kaltim telah melaksanakan proses Risk and Control Self-Assessment (RCSA) di seluruh aktivitas operasional secara berkala. Dalam proses asesmen risiko ini, unit pengelola risiko berperan sebagai fasilitator dalam proses manajemen risiko dimana pelaksanaan RCSA telah dilakukan melalui SIMERI oleh key person masing-masing unit kerja.

Asesmen risiko pada aktivitas operasional telah dilakukan pada 14 (empat belas) bidang, yaitu pengembangan dan diversifikasi usaha, pemasaran, keuangan, produksi, pengadaan, lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja, SDM, teknologi informasi, hukum dan reputasi, pengendalian internal, manajemen risiko, umum, distribusi dan keamanan.

RISIKO-RISIKO UTAMA DAN STRATEGIS Risks That Matter (RTM) adalah risiko utama yang berdampak langsung terhadap pencapaian target perusahaan. Berikut daftar RTM Pupuk Kaltim tahun 2019 tersebut antara lain:

The number of identified risks in the Individual Risk Management Report during the period of 1 January to 31 December 2019 totaled 13,023 risks. Following is the distribution of the risks in iRisk during 2019:

Risk Analysis (KARISMA)Pupuk Kaltim continues to innovate by taking advantage of existing technology. In 2019, Pupuk Kaltim developed the Risk Analysis Information System which is expected to be able to increase the analytical function of Risk Management in analyzing risks on business decision-making which holds significant impact on the Company. KARISMA can be accessed on karisma.pupukkaltim.com.

RISK ASSESSMENTPupuk Kaltim periodically performs the process of Risk and Control Self-Assessment (RCSA) throughout its operational activities. In this risk assessment process, the risk management unit acts as a facilitator in the risk management process whereby the RCSA is implemented through SIMERI by the key personnel of each work unit.

Risk assessment on operational activities was conducted in 14 (fourteen) areas, namely business development and diversification, marketing, finance, production, procurement, environment and occupational health and safety, human resources, information technology, law and reputation, internal control, risk management, general affairs, distribution and security.

RISKS THAT MATTERRisks That Matter (RTM) are main risks that have direct impact on the Company’s target achievement. Following is list of RTM in Pupuk Kaltim in 2019, including:






Risiko Strategis/Utama Pupuk KaltimThe Strategic/Main Risks of Pupuk Kaltim

No. RisikoRisk

2019

Upaya Mitigasi RisikoManagement Effort/Risk Mitigation

Nilai Risiko Awal TahunValue of Risk at Beginning

of Year

Nilai Risiko Akhir TahunValue of Risk at Ending of

Year1. Keterlambatan

pelaksanaan Proyek NPKLate implementation of the NPK Project

12 (M) 9 (M) 1. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap progres proyek penyiapan infrastruktur

Monitor and supervise project progress of infrastructure preparation

2. Memaksimalkan sumber daya tim dan waktu untuk evaluasi dokumen tender

Maximize human resources team and time to evaluate tender documents

3. Memilih calon kontraktor EPC yang sesuai dengan persyaratan dan kualifikasi PKT

Select candidate contractor of EPC in line with Pupuk Kaltim’s requirements and qualifications

2. Unscheduled Shutdown Pabrik 1AUnschedule ShutdownPlant 1A

20 (H) 9 (M) 1. Monitoring perbaikan dan penggantian equipment baru

Monitor repair and replacement of new equipment2. Mengoptimalkan rate produksi Optimize production rate3. Pengaturan kondisi operasi Organize operational conditions

3. Unscheduled Shutdown Pabrik 2Unschedule ShutdownPlant 2

25 (H) 6 (M) 1. Memodifikasi jalur supply power Modify power supply line2. Penggantian equipment baru Replacement of new equipment3. Revamping Pabrik 2 Revamping of Factory 2


20 (H) 6 (M) 1. Melakukan preventive dan predictive maintenance Conduct preventive and predictive maintenance2. Penggantian equipment baru Replacement of new equipment3. Pengaturan kondisi operasi Organize operational conditions


16 (H) 9 (M) 1. Melakukan preventive dan predictive maintenance Conduct preventive and predictive maintenance2. Penggantian equipment baru Replacement of new equipment3. Pengaturan kondisi operasi Organization operational conditions


20 (H) 9 (M) 1. Melakukan preventive dan predictive maintenance Conduct preventive and predictive maintenance2. Penggantian equipment baru Replacement of new equipment3. Pengaturan kondisi operasi Organization operational conditions

7. Terjadinya fatality (kecelakaan kerja)Fatality (work accident)

20 (H) 5 (H) 1. Lakukan sertifikasi semua peralatan bantu Conduct certification for all new equipment2. Melakukan penyewaan alat kepada pihak ketiga Rent equipment from third party3. Memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai

SOP yang berlaku khususnya pekerjaan yang berpotensi bahaya

Ensure all duties are carried out according to procedures especially those with potential danger







No. RisikoRisk

2019



of Year


Year8. Terjadinya

penyaluran pupuk melebihi alokasi yang ditetapkan PemerintahOver-Supply of fertilizer than allocation stipulated by the Government

12 (M) 8 (M) Secara periodik mengawasi antara alokasi dengan penyaluranPeriodically monitor between allocation and distribution

9. Tidak tercapainya penjualan pupuk urea non subsidiSales of Non-Subsidized Urea Fertilizer -Not Achieved

25 (H) 12 (M) 1. Mencari Peluang dalam negeri yang masih memberikan margin (potensial buyer)

Search for domestic opportunities that provide margin (potential buyers)

2. Merelokasi ke pasar ekspor Relocate to export market3. Melakukan konversi Urea ke Amoniak Convert Urea to ammonia4. Menjual Cargo Spot atau penjualan langsung Sell Cargo Spot or direct sale

10. Tidak terpenuhinya stok pupukStock of Fertilizer -Not Achieved

15 (H) 6 (M) 1. Secara periodik mengadakan rapat koordinasi dengan distributor

Periodically conduct coordination meeting with distributors

2. Menyediakan pupuk dan monitoring stok non subsidi di seluruh jaringan distribusi

Provide fertilizer and monitor non-subsidized stock in all distribution network

3. Mengoptimalkan penggunaan sistem Distribution Planning and Control System (DPCS) dan terintegrasi ke SAP

Optimize the Distribution Planning and Control System (DPCS) and integrated into the SAP

11. Kesenjangan kompetensi antara karyawan yang akan pensiun dengan successorGap in competency among retiring employees with successors

12 (M) 4 (M) 1. Pelaksanaan Sharing Knowledge Sharing Knowledge2. Percepatan pemenuhan kompetensi untuk karyawan

pengganti; For Acceleration of competency new employees3. Dilakukan change management Change Management

12. Macetnya dana kemitraanFunds for Foster Partners programat halt

12 (M) 6 (M) 1. Menyeleksi calon mitra binaan secara ketat Select candidates strictly for foster partners 2. Melakukan pembinaan secara terus menerus Conduct continuous guidance to partners3. Memaksimalkan penagihan kepada mitra binaan Maximize collectability to foster partners

13. Tidak terpenuhinya pembayaran tagihan subsidiPayment of Subsidy Bills - Not Achieved

20 (H) 6 (M) 1. Berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia agar piutang subsidi bisa dilunasi

Coordinate with Pupuk Indonesia so that subsidized account receivable can be accounted for

2. Koordinasi dengan Direktorat Komersil Coordinate with Directorate of Commerce







No. RisikoRisk

2019



of Year


Year14. Meningkatnya rugi

selisih kursIncrease in foreign exchange loss

12 (M) 6 (M) 1. Melakukan hedging Conduct hedging2. Monitoring fluktuasi kurs Monitor fluctuating foreign exchange3. Monitoring fasilitas pendanaan bank Monitor bank funding facility

15. Menurunnya kualitas piutang usahaDecrease in quality of business accounts receivable

8 (M) 6 (M) 1. Melakukan penilaian calon customer yang layak diberikan kredit berdasarkan kinerja perusahaan customer dan histori transaksi

Conduct evaluation of potential customers who qualify to receive credit based on company performance and transactional history

2. Menggunakan jasa pihak ketiga/debt collector untuk menagih piutang customer

Use third party as debt collector for customers with account receivables

16. Meningkatnya tingkat suku bunga bankIncrease in bank interest rate

16 (H) 3 (L) 1. Monitoring fasilitas pendanaan bank Monitor bank funding facility 2. Negosiasi rate pinjaman Negotiate loan rate3. Koordinasi dengan kreditur untuk melakukan refinancing

pinjaman terhadap kreditur yang menggunakan suku bunga pinjaman yang cukup tinggi

Coordinate with creditor for refinancing of loans by creditors who utilize high oan interests

17. Tidak terpenuhinya kewajiban sesuai peraturan lingkungan hidup Obligations stipulated in environmental regulations -Not Fulfilled

20 (H) 8 (M) Monitoring pengelolaan limbahMonitor waste management

KAJIAN RISIKO KORPORASIDalam rangka meningkatkan fungsi Analisis Manajemen Risiko, maka Departemen TKP & MR mulai aktif dalam melakukan kajian risiko atas setiap aksi korporasi yang memiliki dampak yang cukup signifikan bagi Perusahaan. Kajian risiko tersebut memberikan gambaran risiko-risiko yang teridentifikasi, baik yang dapat menghambat pencapaian sasaran maupun menjadi peluang atau nilai tambah bagi Perusahaan.

Sepanjang 2019, Pupuk Kaltim telah menerbitkan 22 kajian risiko mengenai pengadaan, rencana kerja sama degan perusahaan lain, divestasi dan tambahan penyertaan saham Anak Perusahaan maupun perusahaan patungan, proyek investasi pengembangan serta peminjaman aset.

CORPORATE RISK ANALYSISIn the effort to improve Risk Management Analysis function, the CG & RM Department begins to actively analyze each corporate action which pose significant impact on the Company. The risk analysis reflects the identified risks, both of which may hinder achievement of targets and those that may become opportunities or added value to the Company.

Throughout 2019 Pupuk Kaltim issued 22 risk assessments on procurement, cooperation plans with other companies, liquidation, divestment and additional investments in subsidiaries and joint ventures, investment development projects, and asset lending.






EVALUASI EFEKTIVITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKOEvaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko di Pupuk Kaltim dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kematangan dalam penerapan manajemen risiko, mengetahui gap antara kondisi existing dengan yang diharapkan sesuai kaidah SNI ISO 31000:2011 serta mendapatkan masukan dalam peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko di lingkungan Pupuk Kaltim.

Pada 2019, telah dilaksanakan Penilaian Tingkat Maturitas Penerapan Manajemen Risiko (PMPMR) 2019 oleh SPRINT Consultant yang diprakarsai PT Pupuk Indonesia (Persero) dan seluruh anak perusahaan. Metode penilaian dilakukan dengan kuesioner, observasi, wawancara dan penjaminan mutu.

Berdasarkan hasil penilaian tahun 2019, tingkat maturitas penerapan manajemen risiko di Pupuk Kaltim sebesar 3,06 kategori Advance-Managed dari skala 4.

Dengan penguatan komitmen di seluruh entitas Perusahaan, perbaikan dan inovasi berkelanjutan dalam penerapan manajemen risiko, peningkatan kompetensi serta didukung optimalisasi pemanfaatan teknologi yang berkesinambungan, diharapkan efektivitas penerapan manajemen risiko semakin baik dan meningkat.

UPAYA PENINGKATAN BUDAYA SADAR RISIKO Unit Pengelola Risiko memastikan terjadinya peningkatan budaya sadar risiko ke seluruh proses bisnis untuk meningkatkan efektivitas dan pencapaian tujuan penerapan manajemen risiko melalui sosialisasi, pelatihan, dan pemanfaatan sistem informasi berkelanjutan.

Selama tahun 2019, Pupuk Kaltim telah melaksanakan sosialisasi manajemen risiko kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim melalui berbagai media, di antaranya tatap muka, media cetak, webmail, baliho maupun pamflet.

Berikut adalah persentase karyawan Pupuk Kaltim yang telah tersosialisasi manajemen risiko berdasarkan hasil survei GCG dan Budaya Sadar Manajemen Risiko 2019:

EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATIONEvaluation of the risk management effectiveness in Pupuk Kaltim is conducted periodically. This is done to show the level of maturity of the risk management implementation, to know the gap between existing condition and expectation in line with the essence of SNI ISO 31000:2011 as well as to get feedback on quality improvement of the risk management implementation within the premises of Pupuk Kaltim.

The Evaluation of Maturity Level of Risk Management Implementation in 2019 was conducted by SPRINT Consultant as initiated by PT Pupuk Indonesia (Persero) and all subsidiaries. The method of evaluation is done through questionnaire, observation, interview and quality guarantee.

Based on the evaluation result in 2019, the level of maturity of risk management implementation in Pupuk Kaltim was 3.06 with category Advance-Managed from scale of 4.

By strengthening commitment throughout the Company, sustainable improvement and innovation in risk management implementation, competency enhancement and continuous optimization of technology, it is hoped that the effectiveness of risk management implementation improves.

EFFORTS TO ENHANCE CULTURE OF RISK AWARENESS The Risk Management Unit ensures to increase risk awareness culture throughout all business processes in order to improve effectiveness and achievement of the objectives in implementing risk management through socialization, training and the use of sustainable information system.

During 2019, Pupuk Kaltim conducted socialization of risk management to all employees of Pupuk Kaltim through various media, among others, face-to-face, print media, webmail, baliho and pamphlet.

Following is the percentage of Pupuk Kaltim’s employees who have been socialized on risk management based on the 2019 GCG and Risk Management Awareness Culture survey:






Sosialisasi Manajemen RisikoSocialization of Risk Management

Belum TersosialisasiNot yet socialized

Sudah TersosialisasiSocialized

96%

4%

Sejak 2014 hingga 2019 tingkat karyawan yang telah tersosialisasi manajemen risiko terus meningkat, hal ini merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk mengembangkan budaya sadar risiko yang berkelanjutan.

Tingkat Sosialisasi Manajemen Risiko 2014-2019Level of Socialization of Risk Management 2014-2019

2014

76%

2015

82%

2016

85%

2017

90%

2018

91%

2019

96%

Since 2014 up to 2019, the number of employees who have been socialized on risk management continue to increased, and this is part of the effort of Pupuk Kaltim to expand a sustainable culture of risk awareness.






SISTEM PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL SYSTEM

Secara umum, sistem pengendalian internal perusahaan merupakan gabungan alat yang digunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional Perusahaan. Dalam lingkup Perusahaan, suatu sistem bisa dikatakan efektif apabila tujuan perusahaan tersebut dapat tercapai. Pengendalian internal wajib diterapkan guna meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, menjamin tersedianya laporan keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha Pupuk Kaltim. Komitmen ini tertuang dalam Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Pupuk Kaltim yang disahkan oleh Direktur Utama pada 20 November 2013.

KERANGKA KERJA SISTEM PENGENDALIAN INTERNALKebijakan dan Pedoman Sistem Pengendalian Internal Pupuk Kaltim mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu Internal Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO-IC).

Komponen sistem pengendalian internal Pupuk Kaltim terdiri dari:1. Lingkungan Pengendalian Seluruh Insan Pupuk Kaltim maupun pihak

eksternal berperan dalam melakukan aktivitas dan tanggung jawab pengendalian yang menimbulkan perilaku positif dan sehat.

2. Penilaian Risiko Setiap level organisasi Pupuk Kaltim mengelola

risiko yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam usaha pencapaian tujuan Perusahaan.

3. Kegiatan Pengendalian Proses pengendalian dilaksanakan pada seluruh

kegiatan bisnis Pupuk Kaltim berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan secara tertulis melalui SK Direksi. Kegiatan pengendalian dilakukan melalui tinjauan atas kinerja, pembinaan SDM, pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, pengendalian fisik aset, pemisahan fungsi, pelaksanaan kejadian dan transaksi, pembatasan akses dan akuntabilitas serta dokumentasi yang baik.

In general, a company’s internal control system is a collective of instruments used as implementation procedures and guidelines for the Company’s operation. Within the scope of the Company, a system is said to be effective if the Company’s objectives are achieved. Internal control must be applied in order to improve compliance to prevailing regulations, guarantee the availability of proper, comprehensive and on-time financial and management reports, as well as the business activities of Pupuk Kaltim that are efficient and effective. Such commitment is disclosed in Pupuk Kaltim’s Internal Control System Policy, ratified by the President Director on 20 November 2013.

FRAMEWORK OF INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Policy and Guidelines of Pupuk Kaltim’s Internal Control System refer to the framework acknowledged internationally, namely the Internal Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO-IC).

The components of Pupuk Kaltim’s internal control system consists of the following:1. Control Environment All employees of Pupuk Kaltim and external

parties have the role to conduct activities and responsibilities of control that generate positive and sound behavior.

2. Risk Assessment Each level of Pupuk Kaltim’s organization manages

risk relevant to their respective duty and function in the effort to achieve Company’s objectives.

3. Control Activities Control process is implemented in all business

activities of Pupuk Kaltim based on policies and procedures set forth in writing through the Decision Letters of the BOD. Control activities are carried out through reviews of performance, human resources guidance, control of information management system, control of physical assets, division of functions, execution of actions and transactions, limitation of access and accountability and proper documentation.






4. Informasi dan Komunikasi Dalam memudahkan pelaksanaan, pengendalian

dan pertanggungjawaban, perlu adanya proses identifikasi, pencatatan dan pengkomunikasian informasi (keuangan dan non keuangan) yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam waktu dan bentuk (format) yang tepat.

5. Pemantauan Kegiatan pemantauan dilakukan dalam proses

menilai kualitas sistem pengendalian internal dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat berjalan efektif dan optimal.

ACUAN REGULATOR DAN PENJELASAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNALSistem Pengendalian Internal Perusahaan yang efektif merupakan unsur penting dalam pengelolaan perusahaan dan menjadai dasar bagi kegiatan operiasional perusahaan yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian Internal Perusahaan yang efektif juga dapat membantu manajemen perusahaan meningkatkan kepatuhan Perusahaan terkadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pedoman Sistem Pengendalian Internal Pupuk Kaltim mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu Internal Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO-IC) tahun 2013.

Sistem Pengendalian Intern mempunyai 3 (tiga) kategori tujuan, yaitu:a. Tujuan Kepatuhan, yaitu menjamin semua kegiatan

usaha perusahaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Tujuan Informasi, yaitu menyediakan laporan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

c. Tujuan operasional, yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi Perusahaan dari risiko kerugian.

REVIEW ATAS PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERKAIT KEUANGANSPI Pupuk Kaltim telah melaksanakan review atas pelaksanaan sistem pengendalian internal terkait keuangan dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yaitu COSO-Internal Control Framework. Selama tahun 2019 telah dilakukan audit terkait pengendalian keuangan sebanyak 2

4. Information and Communication To support implementation, control and

accountability, it requires identification process, recording and communication of information (finance and non-finance) related to the execution of main duties and functions in proper timing and format.

5. Monitoring Monitoring activities is carried out within the

process of evaluating the quality of internal control system within a certain period of time so that it effective and optimal.

REGULATORY REFERENCE AND EXPLANATION OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEMAn effective Company’s Internal Control System is an important element in company management and becomes the basis of the company’s safe and sound operational activities. An effective Company’s Internal Control System can also help the company’s management to improve compliance to prevailing provisions and laws and regulations.

Guidelines to Pupuk Kaltim’s Internal Control System refers to the framework acknowledged internationally, namely the Internal Control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO-IC) I 2013.

The Internal Control System has 3 (three) category of objectives, as follows:a. Compliance, is to ensure that all company’s

business activities are conducted in accordance with prevailing provisions and laws and regulations.

b. Information–to provide proper, comprehensive, timely and relevant report required for accurate and accountable decision-making.

c. Operation–to improve the effectiveness and efficiency in the use of assets and other resources for the purpose of protecting the Company from risk of loss.

REVIEW OF INTERNAL CONTROL SYSTEM IMPLEMENTATION RELATED TO FINANCEPupuk Kaltim’s SPI has reviewed the implementation of the internal control system related to finance by referring to the framework acknowledged internationally, namely by the COSO-Internal Control Framework. During the year 2019, 2 (two) audits by SPI related to financial control, among others include






(dua) audit oleh SPI, di antaranya audit atas Audit Kompartemen Administrasi Keuangan dan evaluasi ERP. Pengendalian internal atas keuangan yang efektif merupakan poin penting dalam pengelolaan Perusahaan yang sehat. REVIEW ATAS PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERKAIT KEGIATAN OPERASIONAL PERUSAHAANSesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) 2019, SPI telah melakukan audit operasional di seluruh unit bisnis dan Anak Perusahaan, evaluasi atas pelaksanaan manajemen risiko dan audit khusus sebagaimana telah dijelaskan dalam Laporan Tahunan ini bagian Satuan Pengawasan Intern sub Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun 2019.

EVALUASI EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL 2019Pupuk Kaltim secara berkesinambungan melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal atas terjadinya perubahan kondisi internal dan eksternal sehubungan dengan ekspansi usaha dan peningkatan kapasitas yang terus berjalan setiap 3 (tiga) tahun sekali. Evaluasi dilakukan oleh SPI yang berdasar pada 5 (lima) komponen pengendalian yang saling berkaitan, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi serta pemantauan.

Pada tahun 2019, telah dilakukan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Perusahaan yang dalam pelaksanaannya mengacu pada Pedoman Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan nomor P-SPI-05.

Evaluasi terhadap penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan dilaksanakan untuk menilai sejauh mana SPIP dilaksanakan dengan efektif untuk memberikan keyakinan Direksi dalam pemberian asersi mengenai efektivitas pengendalian internal serta memberikan keyakinan kepada stakeholder lain bahwa penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan telah memadai dalam mencapai tujuan perusahaan.

Rincian hasil evaluasi penerapan sistem pengendalian internal perusahaan, secara garis besar pencapaian nilai komponen tersebut adalah sebagai berikut:

the audit on Financial Administration Compartment Audit and ERP evaluation. Effective internal financial control is an important point in soundly managing the Company.

REVIEW OF INTERNAL CONTROL SYSTEM IMPLEMENTATION RELATED TO COMPANY OPERATIONAL ACTIVITIESAccording to the 2019 Annual Audit Work Program (PKPT), SPI has conducted the operational audit in all business units and Subsidiaries, evaluation of risk management implementation and special audits as explained in this Annual Report on section “Internal Control Unit” sub-section “2019 Internal Audit Activities”.

EVALUATION OF 2019 INTERNAL CONTROL EFFECTIVENESSPupuk Kaltim continuously conduct evaluation of the effectiveness of internal control system implementation on the changes in internal and external conditions related to business expansion and capacity increase that continue to occur once every 3 (three) years. Evaluation is carried out by SPI on the basis of 5 (five) inter-related components of control, namely the control environment, risk evaluation, control activities, information and communication system as well as monitoring.

In 2019, Evaluation of Company Internal Control System of which its implementation refers to the Evaluation Guidelines on Company Internal Control System Implementation No. P-SPI-05.

Evaluation on Company Internal Control System is carried out to evaluate to what extent SPIP is conducted effectively to encourage the confidence of the BOD in asserting the effectiveness of internal control and the confidence of other stakeholders that implementation of the Company Internal Control System is sufficient to achieve the Company’s objectives.

Below are details of evaluation result of the company’s internal control system implementation based on the achievement rate of each component:






Komponen Pengendalian Internal Pupuk KaltimComponent of Internal Control Pupuk Kaltim

No Komponen Penerapan Pengendalian InternalComponent of Internal Control Implementation

BobotWeight

CapaianAchievement

%

Nilai CapaianScore of

Achievement1. Lingkungan Pengendalian

Control Environment30,00 93 27,90

2. Penilaian RisikoRisk Evaluation

20,00 91 18,13

3. Kegiatan PengendalianControl Activity

25,00 90 22,50

4. Informasi dan KomunikasiInformation and Communication

10,00 97 9,71

5. PemantauanMonitoring

15,00 98 14,70

Total 100,00 92,95

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan mencapai nilai 4,65 dengan predikat Memenuhi Sebagian Besar Fungsinya atau setara dengan maturitas tingkat Managed.

Evaluation result shows that implementation of Company Internal Control System achieved a score of 4.65 with predicate Fulfilled Most of the Function or equivalent to maturity level of “Managed”.






In the effort to improve the value and long-term business growth that free from potential fraud, Pupuk Kaltim has anti-fraud policies conveyed through the Company’s Vision, Mission, Targets, Organizational and Policy Management Objectives as well as the supervisory function.

BASIC IMPLEMENTATION OF THE FRAUD CONTROL SYSTEM (FCS)Basic Implementation of FCS in Pupuk Kaltim refers to the following:1. Decree of the BOD No. SK/DIR/043/2018 dated

3 July 2018 on the Preparation Team of the Fraud Control System at PT Pupuk Indonesia (Persero) Group;

2. Memo of the BOD No. 17/MO-D50000/IX.18 dated 21 September 2018 on the Fraud Control System Preparation Team at PT Pupuk Kalimantan Timur.

FCS PREPARATION TEAMThe BOD of Pupuk Kaltim stipulated that the HR and General Affairs Director is the Person-in-Charge of FCS, the Corporate Secretary as the Team Leader, and the Head of SPI as the Deputy Chairman, supported by members from various work units in Pupuk Kaltim

In general, the duties and responsibilities of the FCS Preparation Team are as follows:1) establish the FCS development and policy

roadmap as well as the implementation of the fraud risk assessment within Pupuk Kaltim;

2) supervise, analyze, and evaluate the formulation of FCS’s development and policy roadmap and the implementation of fraud risk assessment;

3) deliver result of the FCS preparation to the BOD.

FCS IMPLEMENTATIONImplementation of FCS in Pupuk Kaltim in 2019 includes the following:1) fraud Risk Assessment in all work units with using

the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) model;

2) follow-up on areas for improvement as a result from Diagnostic Assessment FCP in 2018 by BPKP of East Kalimantan to the Shareholders;

3) establish the Guidelines of Anti-Fraud.

SISTEM PENGENDALIAN KECURANGANFRAUD CONTROL SYSTEM

Dalam rangka peningkatan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang yang bebas dari potensi terjadinya kecurangan, Pupuk Kaltim telah memiliki kebijakan anti fraud yang tertuang dalam bentuk Visi, Misi, Sasaran, Tujuan Organisasi dan Kebijakan Manajemen serta telah memiliki fungsi pengawasan yang optimal. DASAR PENERAPAN FRAUD CONTROL SYSTEM (FCS)Dasar penerapan FCS di Pupuk Kaltim mengacu pada:1. Surat Keputusan Direksi Nomor SK/DIR/043/2018

tanggal 3 Juli 2018 tentang Tim Penyusun Fraud Control System di Lingkungan Pupuk Indonesia (Persero) Group;

2. Memo Direksi Nomor 17/MO-D50000/IX.18 tanggal 21 September 2018 tentang Tim Penyusunan Fraud Control System di PT Pupuk Kalimantan Timur.

TIM PENYUSUNAN FCSDireksi Pupuk Kaltim menetapkan Direktur SDM dan Umum sebagai Penanggung Jawab FCS, Sekretaris Perusahaan sebagai Ketua Tim, Kepala SPI sebagai Wakil Ketua dengan didukung oleh anggota dari berbagai unit kerja di Pupuk Kaltim.

Secara garis besar tugas dan tanggung jawab Tim Penyusunan FCS adalah:1) penyusunan roadmap pengembangan dan

kebijakan FCS serta pelaksanaan fraud risk assessment di lingkungan Pupuk Kaltim;

2) melakukan pengawasan, analisis dan evaluasi pelaksanaan penyusunan road map pengembangan dan kebijakan FCS serta pelaksanaan fraud risk assessment;

3) menyampaikan hasil pengelolaan penyusunan FCS kepada Direksi.

IMPLEMENTASI FCSImplementasi FCS di Pupuk Kaltim pada tahun 2019, di antaranya:1) fraud Risk Assessment di seluruh unit kerja dengan

menggunakan model Association of Certified Fraud Examiners (ACFE);

2) menindaklanjuti area of improvement hasil Diagnostic Assessment FCP tahun 2018 oleh BPKP Provinsi Kalimantan Timur kepada Pemegang Saham;

3) penyusunan Pedoman Anti Kecurangan.






PENGADAAN BARANG DAN JASAPROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES

Pupuk Kaltim is obligated to apply the principles of efficiency, effectiveness, competitiveness, transparency, fair and proper in implementing the procurement of goods and services. It is mandatory for the Company to guarantee that goods and services rendered is in accordance with the needs of the Company and accountable.

PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES POLICYPupuk Kaltim has the policy on the procurement of goods and services as regulated in several procedures, among others, is the Procedures for the Procurement of Goods P-DAN-01 set forth on 25 June 2015 and the Procedures for Services as regulated in P-DAN-05 which is updated on 20 June 2017. P-DAN-16 Procedures for Procurement of Distribution and Marketing Services P-DAN-17 Procedure for Procurement of Coal Services P-DAN-18 Procedure for Procurement of Raw Material and Fuel Services.

MANAGEMENT OF GOODS AND SERVICES The management of goods and services procurement in Pupuk Kaltim is centralized in one Procurement Compartment. In accordance with the organizational structure of Pupuk Kaltim as stated in Decision Letter of the BOD No. 50/DIR/VIII.18, the structure of the management of goods and services procurement is as follows:

Pupuk Kaltim wajib menerapkan prinsip efisien, efektif, kompetitif, transparan, adil dan wajar dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Perusahaan juga wajib menjamin barang dan jasa yang diperoleh sesuai dengan yang diperlukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Pupuk Kaltim telah memiliki kebijakan pengadaan barang dan jasa yang diatur dalam beberapa prosedur di antaranya ialah Prosedur Pengadaan Barang P-DAN-01 yang ditetapkan pada 25 Juni 2015 dan Prosedur Jasa yang diatur dalam P-DAN-05 yang dimutakhirkan pada 20 Juni 2017. P-DAN-16 Prosedur Pengadaan Jasa Distribusi dan Pemasaran P-DAN-17 Prosedur Pengadaan Jasa Batu Bara P-DAN-18 Prosedur Pengadaan Jasa Bahan Baku dan BBM.

PENGELOLA PENGADAAN BARANG DAN JASAPengelola pengadaan barang dan jasa di Pupuk Kaltim dilakukan secara sentralisasi dalam satu Kompartemen Pengadaan. Sesuai dengan struktur organisasi Pupuk Kaltim yang tercantum dalam SK Direksi Nomor 50/DIR/VIII.18, susunan pengelola pengadaan barang dan jasa sebagai berikut:






No

Nama Unit KerjaName of Work Unit

Kepala Unit KerjaHead of Work Unit

General Manager

PengadaanGeneral

Manager of Procurement

Ruang Lingkup PekerjaanScope of work

1. Departemen Pengadaan Barang

Department of Procurement of Goods

Muhlis Ahmadi(Manager per 16 Desember 2018- 15 September 2019)

Muhlis Ahmadi(Manager as of 16 December 2018-15 September 2019)

Indah Febrianty(Manager per 16 September 2019)

Indah Febrianty(Manager as of 16 September 2019)

Indrajaya • Mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan pembelian, baik material stok, non stok dan bahan baku NPK, untuk memastikan pelaksanaan pembelian telah sesuai dengan prosedur pengadaan barang dan menguntungkan Perusahaan.

Coordinate n-and control purchase activities, both stock and non-stock material and NPK raw material, to ensure purchase process is in accordance with procurement procedures and to the benefit of the Company.

• Mengontrol dan memonitor kegiatan pengiriman barang dalam dan luar negeri, untuk memastikan bahwa bahwa material/peralatan/barang pasokan diterima oleh gudang Perusahaan dalam kondisi baik serta tepat waktu dan jumlahnya.

Control and monitor delivery of goods, domestic and overseas, to ensure that material/equipment/goods supply is delivered and received by the Company’s warehouse in good condition, the right quantity and on time.

• Menjamin bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan bea cukai dan dokumen impor/pendukung pabean ditangani sesuai dengan prosedur.

Guarantee that all activities related to customs and documentation of import/tax support are handled according to procedures.

2. Departemen Pengadaan Jasa

Department of Procurement of Services

M. Iqbal S. Hakim Indrajaya • Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pengadaan jasa di bidang Pabrik (maintenance, sertifikasi peralatan, O&M), konstruksi dan pekerjaan umum lainnya (pelatihan, konsultansi, pemeliharaan area pertamanan, transportasi, tenaga kerja, dsb) sehingga seluruh rencana pengadaan jasa dapat terealisir sesuai kualitas, waktu dan biaya yang telah ditetapkan.

Coordinate and supervise the implementation of procurement of Factory services (maintenance, equipment certification, O&M), construction and other general works (training, consultation, maintenance of garden areas, transportation, workers, etc) so that all procurement plans can be realized according to the set quality, time and cost.

• Melaksanakan tata cara pengelolaan pengadaan jasa baik lelang maupun tender lainnya, mulai dari mengumumkan pekerjaan melalui website atau surat, mengevaluasi dokumen, mengusulkan pemenang sampai membuat SP (surat perjanjian) atau kontrak, sehingga seluruh pengadaan jasa dilaksanakan oleh pihak ketiga sesuai ketentuan/prosedur.

Implement good management of procurement of services, by auction or other tender, starting from work notification through the website or letter, evaluate document, suggest the selected party and draft the letter of agreement or contract, so that all services rendered are provided by third parties in line with provisions/ procedures.






No

Nama Unit KerjaName of Work Unit

Kepala Unit KerjaHead of Work Unit

General Manager

PengadaanGeneral

Manager of Procurement

Ruang Lingkup PekerjaanScope of work

3. Departemen Pengadaan Jasa Pemasaran, Bahan Baku, NPK dan Batubara

Department of Procurement of Services for Marketing, Raw Material, NPK and Coal

Anita Damayanti(Manager)

Indrajaya • Melakukan evaluasi dan koordinasi kelengkapan dokumen permintaan Pengadaan Jasa, penyiapan dokumen Pengadaan Jasa terkait kebutuhan Pemasaran, Distribusi dan Bahan Baku, penentuan metode dan persiapan administrasi pelaksanaan proses Pengadaan Jasa, pelaksanaan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) serta koordinasi pembentukan Kepanitiaan Pengadaan Jasa.

Evaluate and coordinate the completion of request documents for the Procurement of Services related to Marketing, Distribution, and Raw Materials, determining the method and administration preparation for the procurement process, Providing Explanation (Aanwijzing) as well as coordination of forming the Team to manage the Procurement of Services.

4. Departemen Penerimaan dan Pergudangan

Department of (Goods and Services) Receiving/Acceptance Points and Warehouse

Sri Koestanto Indrajaya • Mengkoordinir dan mengelola gudang dan penerimaan barang dan jasa.

Coordinate and manage warehouse and receiving points of goods and services.

Melakukan evaluasi dan koordinasi kelengkapan dokumen pada proses penagihan barang dan jasa.

Evaluate and coordinate the completion of documents in processing the billing of goods and services.

METODE PENGADAAN BARANG DAN JASA

Sesuai dengan Prosedur Pengadaan Barang P-DAN-01 dan Prosedur Pengadaan Jasa P-DAN-05, metode pengadaan barang dan jasa, P-DAN-16 prosedur pengadaan jasa distribusi dan pemasaran P-DAN-17 Prosedue pengadaan jasa batu bara P-DAN-18 Prosedur pengadaan jasa bahan baku dan BBM di Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:

Pengadaan Barang | Procurement of Goods

NoMetode Pengadaan Barang Method of Procurement of Goods


1. Pelelangan TerbukaOpen Auction

Metode pengadaan barang dengan cara mengumumkan secara luas melalui media cetak atau media elektronik dan papan pengumuman resmi guna memberi kesempatan pada penyedia barang/jasa yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti pelelangan.The method of procuring goods through notification to the general public by means of printed or electronic media and official bulletin board to provide the opportunity for all suppliers of goods/services that meet the qualification to participate in the auction.

METHOD OF PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICESIn accordance with the Procedures of Procurement of Goods P-DAN-01 and of Services P-DAN-05, the method of procuring goods and services, P-DAN-16 procedures for procurement of distribution and marketing services P-DAN-17 Procedure for procurement of coal services P-DAN-18 Procedure for procurement of raw material and fuel services. in Pupuk Kaltim is as follows:






MECHANISM OF PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICESProcurement of goods and services in Pupuk Kaltim is executed based on prevailing procedures and regulations. The mechanism of implementation is as follows:

Pengadaan Barang | Procurement of Goods

NoMetode Pengadaan Barang Method of Procurement of Goods


2. Pelelangan TerbatasLimited Auction

Metode pengadaan barang dengan pemilihan penyedia barang yang dilakukan secara terbatas dengan mengundang rekanan yang diyakini jumlahnya terbatas dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan terbatas dengan tetap menerbitkan pengumuman untuk memberi kesempatan pada penyedia barang/jasa yang memenuhi kualifikasi namun diluar referensi PT Pupuk Kalimantan Timur untuk mengikuti pelelangan.The method of procuring goods by means of selecting limited suppliers by invitation to limited number of vendors/partners, and in limited time to complete limited work with still issuing notification to give the opportunity to qualifying suppliers of goods/services yet are outside of reference of PT Pupuk Kaltim to participate in the auction.

3. Pemilihan Langsung (PL)Direct Selection (PL)

Metode pengadaan barang dengan mengundang secara langsung sekurang-kurangnya 2 (dua) rekanan, diutamakan yang sudah tercatat dalam database rekanan Perusahaan.The method of procuring goods by means of direct invitation to at least 2 (two) vendors/partners, with priority to those already recorded in the Company’s partner database.

4. Penunjukan Langsung (PL)Direct Appointment (PL)

Metode pengadaan barang dengan mengundang atau menunjuk langsung minimal 1 (satu) rekanan atau melalui beauty contest.The method of procuring goods by direct invitation or appointment of at least 1 (one) vendor/partner or through a beauty contest.

5. Pembelian Langsung (Spot Purchase)Direct Purchase (Spot Purchase)

Metode pengadaan barang dengan membeli barang melalui papan pengumuman atau stockist, toko/pasar swalayan atau penyedia barang.The method of procuring goods by purchasing the goods through notification on bulletin boards or stockiest, stores/supermarkets or suppliers.

Pengadaan Jasa | Procurement of Services

1. Pelelangan/Seleksi TerbukaOpen Auction/Selection

Metode pemilihan penyedia jasa dengan cara mengumumkan pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua penyedia jasa yang memenuhi syarat.The method of procuring services by notifying the available work open for any qualifying service provider to participate.

2. Pelelangan TerbatasLimited Auction

Metode pemilihan penyedia jasa yang dilakukan secara terbatas dengan mengundang beberapa penyedia jasa yang diyakini jumlahnya terbatas dan waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan terbatas.The method of procuring services conducted on limited basis by inviting service providers believed to be in limited number and in limited time to complete the required works.

3. Pemilihan Langsung Direct Election

Metode pemilihan penyedia jasa dengan cara mengundang secara langsung sekurang-kurangnya 2 (dua) penyedia jasa yang sudah tercatat dalam database Perusahaan.The method of procuring services by direct invitation of at least 2 (two) service providers that already listed in the Company’s database.

4. Penunjukkan Langsung Direct Appointment

Metode pemilihan penyedia jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) atau lebih penyedia jasa atau melalui beauty contest.The method of procuring services by direct appointment of at least 1 (one) or more service providers or through a beauty contest.

5. Pengadaan Langsung Direct Procurement

Metode pengadaan jasa langsung kepada penyedia jasa tanpa melalui pelelangan, seleksi, pemilihan langsung atau penunjukkan langsung.The method of procuring services directly from the service provider without having to go through the process of auction, selection, or direct selection/appointment

MEKANISME PENGADAAN BARANG DAN JASA

Pengadaan barang dan jasa Pupuk Kaltim dilakukan berdasarkan prosedur dan peraturan yang berlaku. Mekanisme pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Pupuk Kaltim adalah sebagai berikut:






MEKANISME PENGADAAN BARANG

Pengajuan Permintaan Item Baru(Material Requisition)

Request Submission For New Item(Material Requisition)

Penerimaan Registrasi danPengecekan Stok

Registration Recipient andStock Checking

Permintaan danPengeluaran BarangGoods Request and

Release

Penerbitan Recorder Report danPemberian Purchase Catalogue Item

Recorder Report Publishing AndPurchase Catalogue Item Delivery

Penerbitan Permintaan PembelianPublishing of Purchase Request

Konfirmasi Ketersediaan AnggaranConfirmation On Budget Availability

Konfirmasi Ketersediaan AnggaranConfirmation On Budget Availability

PendistribusianPermintaan Pembelian

Distribution Of Purchase Request

PelelanganTerbuka/Terbatas

Open/Limited Auction

EvaluasiSanggahan

Refutal Evaluation

Pelelangan danTender UlangAuction andRe-Tender

Pembelian LangsungDirect Purchase

Pemilihan Langsungdan Penunjukan

LangsungDirect Selection AndDirect Appointment

PenetapanPemenang danPengumuman

PemenangWinner

Determination AndAnnouncement

Penerbitan POPO Publishing

Penerimaan,Evaluasi Permintaan Pembelian,

dan Penetapan Metode PengadaanBarang

Reception, Purchase RequestEvaluation, And Method Setup For

Goods Procurement

Unit KerjaWork Unit

Stok Tersedia CukupSufficient Stock

TersediaAvailable

SetujuAgreed

Ada SanggahanRefutal Occur

TerbuktiProven

Tidak | No

Ya | Yes

Ya | YesYaYes

Ya | YesTidak | No

Tidak No

YaYes

MULAISTART

SELESAIFINISH

TidakNo

TidakNo

MECHANISM OF PROCUREMENT OF GOODS






MEKANISME PENGADAAN JASA

MULAISTART

SELESAIFINISH

X

X

X

X

X

X

√

√

√

√

Pengajuan PermintaanPengadaan Jasa

Request Submission ofService Procurement

Penerimaan dan AnalisisPermintaan Pengadaan Jasa

Demand And Analysis ForService Procurement Request

Penyusunan PermintaanPelaksanaan PekerjaanArrangement Of Work

Execution Request

Konfirmasi KetersediaanAnggaran

Confirmation On BudgetAvailability

Persetujuan PermintaanPelaksanaan

Approval On RequestExecution

Penunjukkan Pemenang/Penyedia Jasa

Bidding Announcement

PelelanganTerbuka PrakualifikasiPre-Qualification for

Open Bidding

PengumumanPelelangan


PendaftaranRegistration



AuctionAnnouncement


PenyampaianDokumen Kualifikasi

Delivery of QualificationDocument

Pemasukan danEvaluasi Dokumen

Document Submissionand Evaluation

Proses PembayaranPayment Process

Penetapan HasilKlasifikasi

Classification ResultDetermination

Pemberitahuan HasilKlasifikasi

Qualification ResultAnnouncement

Pelelangan TerbukaPascakualifikasi

Post-Qualification forOpen Bidding


BiddingAnnouncement

Penerbitan DURBidding List


Survei HargaPrice Survey

Pelelangan TerbatasLimit Bidding

Pemilihan LangsungDirect Selection

Penunjukan LangsungDirect Appointment

Pengadaan LangsungLangsung

Penerbitan KontrakPenyedia Jasa

Publishing The ServiceProdiver Contract

Pelaksanaan Pekerjaan

Service Execution

Pengawasan danPemeriksaan Pekerjaan

Supervision andExamination of Work

Penerimaan PekerjaanJob Acceptance


NegosiasiNegotiation

KlarifikasiClarification

PenetapanPemenang

Winnerdetermination

PengumumanPemenang

Winnerannouncement

EvaluasiDokumen Penawaran

Offer DocumentEvaluation

PembukaanDokumen Penawaran

Offer DocumentOpening

PemasukanDokumen Penawaran

Bid Documentsubmission

PemberianPenjelasan

Pre Bid Meeting


offer documentevaluation

Penerimaan danPemeriksaanKelengkapan

Dokumen PermintaanPembayaran

Reception andExamination of

Payment requestDocument

Penerimaan PermintaanPelaksanaan Pekerjaan

Reception Of WorkExecution Request

Pemeriksaan KelengkapanDokumen Permintaan

Pengadaan JasaDocument Completeness

Check For ServiceProcurement Request

Penetapan MetodePengadaan Jasa

Method Setup ForService Procurement

Konfirmasi AnggaranTidak Tersedia ke Unit

Confirmation For BudgetUnavailability to The

Unit

Ya | Yes

Ya | Yes

Ya | Yes

Ya | Yes

TidakNo

TidakNo

Tidak | No

TIDAK TERBUKTINOT PROVEN

SANGGAHANREFUTAL

MECHANISM OF PROCUREMENT OF SERVICES






MEKANISME PENGADAAN JASA

MULAISTART

SELESAIFINISH

X

X

X

X

X

X

√

√

√

√

Pengajuan PermintaanPengadaan Jasa

Request Submission ofService Procurement

Penerimaan dan AnalisisPermintaan Pengadaan Jasa

Demand And Analysis ForService Procurement Request

Penyusunan PermintaanPelaksanaan PekerjaanArrangement Of Work

Execution Request

Konfirmasi KetersediaanAnggaran

Confirmation On BudgetAvailability

Persetujuan PermintaanPelaksanaan

Approval On RequestExecution

Penunjukkan Pemenang/Penyedia Jasa


PelelanganTerbuka PrakualifikasiPre-Qualification for

Open Bidding






AuctionAnnouncement


PenyampaianDokumen Kualifikasi

Delivery of QualificationDocument

Pemasukan danEvaluasi Dokumen

Document Submissionand Evaluation


Penetapan HasilKlasifikasi

Classification ResultDetermination

Pemberitahuan HasilKlasifikasi

Qualification ResultAnnouncement

Pelelangan TerbukaPascakualifikasi

Post-Qualification forOpen Bidding


BiddingAnnouncement



Survei HargaPrice Survey

Pelelangan TerbatasLimit Bidding

Pemilihan LangsungDirect Selection

Penunjukan LangsungDirect Appointment

Pengadaan LangsungLangsung

Penerbitan KontrakPenyedia Jasa

Publishing The ServiceProdiver Contract

Pelaksanaan Pekerjaan

Service Execution

Pengawasan danPemeriksaan Pekerjaan

Supervision andExamination of Work

Penerimaan PekerjaanJob Acceptance


NegosiasiNegotiation

KlarifikasiClarification

PenetapanPemenang

Winnerdetermination

PengumumanPemenang

Winnerannouncement


Offer DocumentEvaluation

PembukaanDokumen Penawaran

Offer DocumentOpening

PemasukanDokumen Penawaran

Bid Documentsubmission

PemberianPenjelasan

Pre Bid Meeting


offer documentevaluation

Penerimaan danPemeriksaanKelengkapan

Dokumen PermintaanPembayaran

Reception andExamination of

Payment requestDocument

Penerimaan PermintaanPelaksanaan Pekerjaan

Reception Of WorkExecution Request

Pemeriksaan KelengkapanDokumen Permintaan

Pengadaan JasaDocument Completeness

Check For ServiceProcurement Request

Penetapan MetodePengadaan Jasa

Method Setup ForService Procurement

Konfirmasi AnggaranTidak Tersedia ke Unit

Confirmation For BudgetUnavailability to The

Unit

Ya | Yes

Ya | Yes

Ya | Yes

Ya | Yes

TidakNo

TidakNo

Tidak | No

TIDAK TERBUKTINOT PROVEN

SANGGAHANREFUTAL






KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA 2019Unit Kerja Pengadaan Barang, Pengadaan Jasa dan Pengadaan Jasa Pemasaran & Bahan Baku bertanggung jawab atas pemenuhan kegiatan operasi Pupuk Kaltim sepanjang tahun 2019. Di dalamnya terdapat beberapa cara untuk memproses dokumen pengadaan, yaitu dengan proses manual, SAP (System Application and Product in Data Processing) dan e-Procurement. Selain itu, Pupuk Kaltim juga melakukan negosiasi baik dalam pengadaan barang maupun jasa menggunakan 2 (dua) sistem konvensional dan e-Auction. Berikut jumlah pengadaan yang dilakukan Pupuk Kaltim tahun 2019:

KEGIATAN PENGADAAN BARANGPersentase proses negosiasi berdasarkan sistem/aplikasi yang digunakan:

SistemSystem

Jumlah ItemNumber of Item %

SAP/ManualSAP/Manual

899 15,88

e-procuremente-procurement

4.763 84,12

TotalTotal

5.662 100,00

Persentase proses negosiasi berdasarkan sistem/aplikasi yang digunakan:

SistemSystem


e-auctione-auction

83 1,47

KonvensionalConventional

5.579 98,53

TotalTotal

5.662 100,00

KEGIATAN PENGADAAN JASAPersentase proses negosiasi berdasarkan sistem/aplikasi yang digunakan:

SistemSystem



281 33,10


371 56,90

TotalTotal

652 100,00

ACTIVITIES OF PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES IN 2019The Work Unit for the Procurement of Goods and Services and the Procurement of Marketing and Raw Material Services is responsible for Pupuk Kaltim’s operational activities in 2019. There are a number of ways to process the request documents, namely through themanual process, the Application and Product in Data Processing System (SAP) and e-Procurement. In addition, Pupuk Kaltim also negotiates for procurement of both goods and services using 2 (two) systems of conventional and e-Auction. Following is the number of procurement process conducted in Pupuk Kaltim in 2019:

PROCUREMENT OF GOODSPercentage of negotiation process based on system/application used:

Percentage of negotiation process based on system/application used:

PROCUREMENT OF SERVICESPercentage of negotiation process based on system/application used:







SistemSystem


e-auctione-auction

252 38,65


400 61,35

TotalTotal

652 100

KEGIATAN PENGADAAN JASA PEMASARAN DAN BAHAN BAKU Persentase proses pengadaan berdasarkan sistem/aplikasi yang digunakan:

SistemSystem



225 18,20


1 011 81,80

TotalTotal

1.236 100,00


SistemSystem


e-auctione-auction

345 27,91


891 73,09

TotalTotal

1.236 100,00

PROGRAM BAGI PEMASOKPupuk Kaltim berkomitmen meningkatkan kinerja pengadaan yang kompetitif, efektif, dan efisien, serta senantiasa menjalin hubungan baik dengan para pemasok melalui kegiatan gathering secara rutin. Rangkaian kegiatan gathering dengan pemasok dilakukan 1 (satu) tahun sekali di berbagai lokasi mengingat banyaknya jumlah pemasok dan tempat yang terbatas. Berikut tempat dan tanggal pelaksanaan Vendor Gathering pada 2019:

Pelaksanaan Vendor GatheringVendor Gathering Implementation

No Tempat PelaksanaanVenue

Waktu PelaksanaanDate

1 Samarinda 26 Agustus 2019 26 August, 2019

2 Jakarta 28 Agustus 2019 28 August, 2019

3 Makassar 30 Agustus 2019 30 August, 2019


PROCUREMENT OF MARKETING AND RAW MATERIAL SERVICES Percentage of negotiation process based on system/application used:


PROGRAM FOR SUPPLIERSPupuk Kaltim is committed to improving the competitive, effective and efficient procurement performance while also keep good relations with suppliers through such activities as routine gatherings. A series of gathering activities is conducted once a year in various locations considering the many number of suppliers and the limited place available. Following is the venue and date of Vendor Gathering held in 2019:






AUDIT PENGADAAN BARANG DAN JASAPupuk Kaltim melaksanakan Audit pengadaan barang dan jasa untuk mengetahui dan memastikan bahwa kegiatan pengadaan barang dan saja telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditentukan serta dilakukan secara efektif dan efisien. Audit dilakukan atas kegiatan operasional perencanaan, penerimaan dan pergudangan maupun proses pengadaan barang, bahan baku, jasa dan sewa gudang. Audit dilakukan oleh tim Audit Internal Pupuk Kaltim. Berikut kegiatan audit pengadaan barang dan jasa yang telah dilakukan pada tahun 2019:

Audit Pengadaan Barang dan JasaAudit of the Procurement of Goods and Services

No. Nomor Surat TugasAssignment Letter Number

Jenis Pengadaan yang di AuditType of Procurement Audited

Tanggal MulaiStart Date

Tanggal BerakhirEnd Date

1 4/ST-D12000/I.2019 Audit Dept. Pengadaan JasaAudit of Procurement of Services Dept



2 1/ST-D12000/I.2019 Audit Dep. PJPBBAudit of PJPBB Department



3 3/ST-D12000/I.2019

Audit Operasional Dep. Pengadaan BarangAudit of Operation of Procurement of Goods Dept.



AUDIT OF THE PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICESPupuk Kaltim conducts an audit of the procurement of goods and services to find out and ensure that the activities of procurement of goods and course are in accordance with the policies and procedures that have been determined and carried out effectively and efficiently. The audit is carried out on the operational activities of planning, receiving and warehousing as well as the process of procurement of goods, raw materials, services and warehouse rental. The audit was conducted by the Pupuk Kaltim Internal Audit team. The following audit of goods and services procurement activities conducted in 2019:






PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN ANGGOTA DIREKSIIMPORTANT CASES FACED BY COMPANY, SUBSIDIARY, MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Dalam perjalanannya, Pupuk Kaltim sebagai suatu badan usaha tidak pernah lepas dari aspek hukum korporasi. Pupuk Kaltim selalu berupaya dalam mematuhi segala bentuk peraturan Pemerintah, Perundang-undangan, Anggaran Dasar yang berlaku dan melakukan antisipasi dari seluruh tindakan yang berpotensi menimbulkan masalah bagi Perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim.

Pokok Perkara dan Status Penyelesaian

No. Para PihakParties

Pokok Perkara/GugatanLegal Case/Lawsuit

Status Perkara/GugatanCase/Lawsuit Status

Risiko terhadap PerusahaanRisk for the Company

1 1. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang semula sebagai Pemohon Pailit I.

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) which initially act as Petioner for Bankruptcy I.

2. PT Kaltim Medika Utama (PT KMU) yang semula sebagai Pemohon Pailit II.

PT Kaltim Medika Utama (PT KMU) which initially act as Petitioner for Bankruptcy II.

3. PT Driver Kaltim Melamine (PT DKM) yang semula sebagai Termohon Pailit.

PT Driver Kaltim Melamine (PT DKM) which initially act as Respondent for BAnkruptcy.

Perkara kepailitan PT DKM di Pengadilan Niaga Surabaya;The Lawsuit Case of PT DKM at the Surabaya Commercial Court;1. PT DKM mempunyai

hutang ke PKT sebesar Rp56.370.007.556,- dan

USD 25.590.174,38. PT DKM is indebted

to PKT at the amount Rp56,370,007,556,- and

USD 25,590,174,38.2. Hutang tersebut timbul atas

pemakaian bahan baku, personel, dan utilitas yang disuplai oleh PKT kepada PT DKM.

The debt/account payable arise from the use of raw material, personnel and utilities supplied by PKT to PT DKM.

Proses hukum telah selesai sebagaimana Putusan No 1 PK/PDT.SUS/2015 tanggal 18 Februari 2015 yang pada pokoknya menyatakan menolak permohonan PK dari PT DKM.The legal process has been completed with the Decision No. 1 PK/PDT.SUS/2015 dated February 18, 2015 which essentially overruling the appeal for judicial review from PT DKM.

-

In its journey as a business entity, Pupuk Kaltim is always connected to corporate legal aspect. Pupuk Kaltim continuously in the effort to comply with all applicable Government regulations, legislation and Articles of Association while anticipating all potentially problematic actions for the Company, the BOD, and the BOC of Pupuk Kaltim.

Principal Case and Status of Settlement






No. Para PihakParties

Pokok Perkara/GugatanLegal Case/Lawsuit

Status Perkara/GugatanCase/Lawsuit Status

Risiko terhadap PerusahaanRisk for the Company

2 1. PT Krakatau Engineering (PT KE) selaku Pemohon.

PT Krakatau Engineering (PT KE) as the Petitioner.

2. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) selaku Termohon.

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) as the Respondent.

3. PT Multi Structure selaku Turut Termohon-I.

PT Multi Structure as Respondent I.

4. PT Perfect Circle Engineering selaku Turut Termohon-II.

PT Perfect Circle Engineering as Respondent II.

Perkara Gugatan PT KE di BANI Jakarta (Plaza Sovereign) Nomor: 009/BANI/ARB-009/X/2017.The Lawsuit Case of PT KE at BANI Jakarta (Plaza Sovereign) No. 009/BANI/ARB 009/ X/2017.

Nilai Gugatan: Rp107.880.000.000,-Claim Value:Rp107,880,000,000

PKT telah melakukan pembayaran sebesar Rp589.400.000,- sebagai penggantian atas talangan sebagian Biaya Layanan Administrasi & Arbter Perkara di BANI Sovereign kepada PT KE pada tanggal 18 Januari 2019, dan pembayaran sebesar USD390,345.56 atas biaya klaim/change order pembangunan Junction Tower 11 pada tanggal 25 Januari 2019 sesuai Putusan BANI Sovereign tanggal 25 Juli 2018. Pupuk Kaltim paid a total ofRp589,400,000 as areplacement for partially bailing out Administrative Services and ArbterCase Fees in BANI Sovereign to PT KE on 18 January 2019, and a payment of USD 390,345.56 for the claim fee/change order of Junction Tower 11 construction on 25January 2019 according BANI Sovereign verdict on 25 July 2018.

PT KE menyatakan telah menerima pembayaran oleh PKT tersebut dan dituangkan dalam Berita Acara Pelaksanaan Putusan di PN Bontang pada tanggal 31 Januari 2019.PT KE confirmed its receival of the payment from Pupuk Kaltim and is stated in the Minutes of Decision of Implementation in PN Bontang on 31 January 2019.

Berdasarkan hal tersebut, secara hukum Perkara Arbitrase antara PKT dengan PT KE di BANI Sovereign telah selesai dimana PKT telah melaksanakan Putusan BANI Sovereign berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan pada tanggal 31 Januari 2019 dimaksud.Based on the above, the Arbitration Case between PKT and PT KE in BANI Sovereign is legally completed where PKT has carried out the verdict of BANI Sovereign based on the Minutes of the Verdict Implementation on 31 January 2019.

-






DAMPAK TERHADAP PERUSAHAANPermasalahan hukum yang dihadapi Perusahaan di tingkat Pengadilan sejak tahun 2019 telah selesai sehingga tidak mempengaruhi kondisi Perusahaan, baik secara operasional, keuangan dan penjualan karena telah dilakukan tindakan mitigasinya.

SANKSI ADMINISTRASITidak ada sanksi administratif yang dikenakan otoritas terkait kepada entitas, anggota Dewan Komisaris, dan Direksi terkait dengan penanganan perkara pada tahun buku 2019.

IMPACT ON THE COMPANYLegal cases faced by the Company at the Court level since the year 2019 are completed so that they did not pose any impact on the Company’s condition, in terms of operation, finance and sales as they have been mitigated.

ADMINISTRATION SANCTIONSThere was no administrative sanction imposed by related authorities to the entity, members of the BOC and the BOD involved in handling the cases in the 2019 fiscal year.






AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANACCESS TO COMPANY INFORMATION AND DATA

MECHANISM OF DISSEMINATION OF MATERIAL INFORMATION AND FACTOne of the responsibilities of the Corporate Secretary is to ensure accurate and prompt delivery of information and material facts to the public, particularly the internal public. Thus, various socialization is performed by utilizing the Company’s information media. The objective is to inform and appeal to all work units on the current condition of the Company and allow them to immediately follow up on such condition. The Corporate Secretary is also responsible for providing input to the BOD if such information is categorized as material information or facts.

COMPANY’S INFORMATION MEDIAIn the implementation of Good CorporateGovernance, the Company is committed toemphasizing the principle of transparency by providing access to information to the public through various media, both print and electronic. With easy access to corporate information, Stakeholders may gain the required information on the company. The following is list of information media available in Pupuk Kaltim:

• ACTIVE Magazine ACTIVE magazine is a printed source of information

distributed to all employees of Pupuk Kaltim and PT Pupuk Indonesia (Persero) and members of the PI Group as well as Stakeholders. The magazine is also distributed in the form of electronic magazine uploaded in the official website of Pupuk Kaltim at www.pupukkaltim.com.

In addition, the magazine also comes in android-based e-magz that can be easily accessed. It contains information on the development, business activities, corporate activities and events, GCG, articles or papers written by employees. In 2019, the Company published 12 editions of ACTIVE Magazine.

• Intranet Portal Pupuk Kaltim has a communication tool that

can only be accessed by employees through intranet network at portal.pupukkaltim.com. The information covered in the intranet portal include news, articles, corporate agenda, forums,

MEKANISME PENYEBARAN INFORMASI DAN FAKTA MATERIALSalah satu tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah memastikan penyampaian informasi dan fakta material kepada publik, khususnya publik internal, secara tepat dan cepat. Untuk itu, beragam sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan media informasi Perusahaan. Tujuannya, yaitu untuk menginformasikan dan mengimbau seluruh unit kerja terkait kondisi Perusahaan terkini agar segera menindaklanjuti kondisi tersebut. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memberikan masukan kepada Direksi apakah informasi tersebut dikategorikan sebagai informasi atau fakta material.

MEDIA INFORMASI PERUSAHAANDalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan berkomitmen untuk menekankan prinsip transparansi melalui penyediaan akses informasi kepada publik melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Dengan adanya kemudahan akses informasi perusahaan, Pemangku Kepentingan dapat memiliki informasi yang dibutuhkan mengenai Perusahaan melalui akses informasi perusahaan yang telah dilakukan. Berikut media informasi yang tersedia di Pupuk Kaltim:

• Majalah ACTIVE Majalah ACTIVE merupakan sarana informasi

berupa majalah yang didistribusikan kepada Insan Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anggota PI Grup serta stakeholders. Majalah ACTIVE juga didistribusikan dalam bentuk elektronik yang dapat diunduh melalui website resmi Pupuk Kaltim dengan alamat www.pupukkaltim. com.

Selain itu Pupuk Kaltim juga memiliki Majalah ACTIVE (E-Magz) berbasis android yang dapat di akses dengan mudah. Majalah ACTIVE mencakup informasi mengenai perkembangan, aktivitas bisnis kegiatan dan acara Perusahaan, GCG, CSR, karya tulis serra artikel karyawan. Pada 2019, Perusahaan menerbitkan Majalah ACTIVE sebanyak 12 kali.

• Portal Intranet Pupuk Kaltim memiliki sarana komunikasi yang

hanya diakses oleh karyawan melalui jaringan intranet dengan alamat portal. pupukkaltim.com. Informasi yang tercakup dalam portal intranet, yaitu berita, artikel, agenda perusahaan, forum,






galeri yang berhubungan dengan kegiatan Pupuk Kaltim, sistem informasi karyawan antara lain webmail, buku telepon, data karyawan, Employee Self Service (ESS), Electronic System Management (ESM), Sistem Informasi Layanan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (SILTIK), Portal GCG, dan sebagainya.

• E-mail Seluruh insan di lingkungan Pupuk kaltim dapat

berkomunikasi melalui e-mail, baik secara personal maupun kolektif kepada seluruh karyawan.

• Portal Knowledge Management (KM) KM merupakan aplikasi berbasis web yang berisi

data peralatan pabrik, materi pelatihan, buku dan video yang dibuat oleh karyawan, makalah (on the Job training dan Konvensi Mutu Internal) serta kegiatan knowledge sharing yang dapat diakses melalui alamat km.pupukkaltim.com.

Pupuk Kaltim melalui KM secara periodik mengeluarkan berbagai macam karya tulis karyawan dan info perkembangan Perusahaan di portal KM. Dalam pengembangan kegiatan knowledge sharing, masing-masing unit kerja menunjuk salah satu karyawan untuk menjadi NextGen sebagai perwakilan yang berperan aktif menyelenggarakan kegiatan knowledge sharing.

• Pusat Layanan Pelanggan Pusat layanan pelanggan Pupuk Kaltim berupa

surat elektronik dengan alamat [email protected], telepon (0800-1000-6789) dan SMS (0811 580 6060) yang dikelola oleh Departemen Pelayanan dan Komunikasi Produk. Pusat layanan pelanggan berguna dalam memberikan informasi kepada pelanggan mengenai produk yang dihasilkan Pupuk Kaltim.

• Forum Komunikasi Internal

Kegiatan forum komunikasi internal, antara lain:

1. Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja. Pupuk Kaltim menyediakan sarana komunikasi

yang menjadi sarana diskusi antara Direksi dengan jajaran manajemen sebagai bentuk pengawasan atas pengurusan dan kinerja Pupuk Kaltim. Pada 2019, dilaksanakan sebanyak 12 kali Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja.

2. Rapat Harian Produksi. Rapat ini dilaksanakan di seluruh unit kerja

operasi yang membahas masalah atau

galleries related to Pupuk Kaltim’s activities, employee information systems such as webmail, phonebook, employee data, Employee Self Service (ESS), Electronic System Management (ESM ), Information System of Information Technology and Telecommunication Service (SILTIK), GCG Portal, etc.

• E-mail All emplpyees of Pupuk Kaltim have access to

communicate via Pupuk Kaltim’s e-mail, either personally or collectively.

• Knowledge Management (KM) Portal KM is a web-based application containing data on

factory equipment, training materials, books and videos produced by employees, papers (On-the-Job Training and Internal Quality Conventions), and knowledge sharing activities that can be accessed at km.pupukkaltim.com. Through KM,

Pupuk Kaltim periodically releases employee papers and company developments on the KM portal. In the development of knowledge sharing activities, each Work Unit appoints one employee to be the NextGen as representative who actively organizes the knowledge sharing activity.

• Customer Service Center Pupuk Kaltim’s customer service centre serves

e-mail communication at [email protected], mobile (0800-1000-6789) and SMS (0811-580- 6060) managed by the Service and Product Communication Department. The customer service center provides information needed by customers regarding Pupuk Kaltim’s products.

• Internal Communication Forum

Internal communication forum activities are as follows:1. Performance Monitoring and Evaluation

Meeting. Pupuk Kaltim provides communication facilities

to be used for discussion forum between the BOD and the management team as a form of supervision on managing the Company and its performance. In 2019, 12 Monitoring and Performance Evaluation Meetings were held.

2. Daily Production Meeting. This meeting is conducted in all operational

units to discuss issues or activities in the






kegiatan di bidang produksi. Rapat tersebut dilaksanakan setiap hari kerja yang dihadiri oleh unit kerja terkait, antara lain unit kerja di bawah Kompartemen Pemeliharaan, Departemen Perencanaan, Penerimaan dan Pergudangan, Departemen Inspeksi Teknik, Departemen Pengadaan Barang dan Bahan Baku, Departemen Perekayasaan dan Konstruksi, serta unit kerja terkait lainnya.

3. Rapat Koordinasi Umum (RKU). Rapat yang dihadiri oleh GM Umum, Departemen

Hubungan Masyarakat, Departemen Keamanan dan Ketertiban, Departemen CSR, Departemen Pelayanan Umum, dan unit kerja terkait lainnya membahas masalah atau kegiatan di lingkungan Perusahaan. Pelaksanaan rapat dilakukan rutin 1 minggu sekali.

4. Upacara Bendera. Sepanjang tahun 2019, upacara bendera

dilaksanakan sebanyak 8 (delapan) kali, yaitu:

No. TanggalDate

KegiatanActivity

LokasiLocation

1 14 Januari14 January

Pembukaan Bulan K3 Nasional Opening of the National OHS Month

Bontang

2 1 Juni1 June

Hari Lahir PancasilaPancasila Anniversary

Bontang

3 17 Agustus17 August

HUT ke-74 Republik Indonesia74th Year of Independence of the Republic of Indonesia

Bontang

4 28 Oktober28 Oktober

Sumpah PemudaYouth Pledge Day

Bontang

5 11 November11 November

Peringatan Hari Pahlawan NasionalNasional Heroes Day

Bontang

6 7 Desember7 December

HUT ke-42 Pupuk Kaltim42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang

7 9 Desember9 Desember

Hari Bela NegaraDefend the Country Day

Bontang

8 23 Desember23 Desember

Hari IbuMother’s Day

Bontang

Seluruh rangkaian kegiatan upacara yang dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim dihadiri oleh karyawan Pupuk Kaltim, Anak Perusahaan, Joint venture company (JVC) dan yayasan di lingkungan Pupuk Kaltim. Dalam upacara bendera, disampaikan informasi berupa sambutan dari Kementerian terkait, sambutan Direksi dan pencapaian kinerja Perusahaan, peristiwa penting dan penghargaan yang diraih Perusahaan, maupun pengembangan yang akan dilakukan di masa mendatang.

production field. This meeting is held every working day and attended by related units, such as units under Maintenance Compartment, Planning, Reception and Warehousing Department, Technical Inspection Department, Procurement of Goods and Raw Materials Department, Engineering and Construction Department, and other related units.

3. General Coordination Meeting (RKU). Attended by the GM of General Affairs, Public

Relations Department, Security and Order Department, CSR Department, Public Services Department and other related work units, RKU meeting is held to various discuss issues or activities within the Company. The meeting is held routinely once a week.

4. Flag Ceremony. In 2019, the Flag Ceremonies were 8 (eight)

times as follows:

All ceremonies held were attended by all employees of Pupuk Kaltim, Subsidiaries, Joint Venture Company (JVC) and Pupuk Kaltim Foundations. In these occasions that remarks were delivered by representatives of relevant Ministries and the Board of Directors, as well as on the Company’s achievement, significant events and awards received by the Company, and future developments.






5. Rapat Manajemen Representatif. Rapat ini untuk memastikan proses yang

diperlukan untuk memenuhi persyaratan Standar ISO 9001, ISO 14001 dan SMK3 dalam Sistem Manajemen Terpadu dan SNI telah ditetapkan, diterapkan, dan dipelihara serta menjamin versi terbaru atau pembaruan yang diterapkan. pelaksanaan rapat dilaksanakan minimal 1 tahun sekali.

6. Rapat Bulanan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).

Rapat ini dipimpin oleh Direktur Produksi dan dihadiri oleh seluruh anggota P2K3 Pupuk Kaltim yang terdiri dari seluruh GM dan Manager.

7. Rapat Dewan Jabatan. Rapat ini membahas hal-hal strategis terkait

bidang SDM dan agenda bidang SDM ke depan, yang mencakup perencanaan jabatan strategis, pengembangan organisasi, perencanaan suksesor, dan penilaian kinerja karyawan dengan dihadiri oleh beberapa Komite SDM Utama, Madya dan Muda. Pada 2019, Rapat Dewan Jabatan seluruhnya dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali.

8. Komunikasi Lainnya. Media komunikasi internal lainnya yang

bersifat dua arah maupun satu arah antara lain Memo Direksi, Surat Keputusan Direksi, Whatsapp Group Info Korporat Departemen Kesekretariatan, surat edaran, komunikasi melalui banner, poster, spanduk/baliho dan videotron di lingkungan Perusahaan dan perumahan karyawan, serta komunikasi melalui media elektronik secara informal.

• Komunikasi Eksternal1. Website Melalui situs resmi Perusahaan dengan alamat

www.pupukkaltim.com, para Pemangku Kepentingan dapat mengakses beragam informasi terkini mengenai Perusahaan Informasi, seperti informasi Pemegang Saham, struktur grup Perusahaan, analisis kinerja keuangan, laporan keuangan tahunan, profil Dewan Komisaris dan Direksi, profil Perusahaan, RUPS, tata kelola, tanggung jawab sosial, berita baik itu foto maupun video, info produk Perusahaan, keselamatan dan lingkungan, pemasaran dan distribusi, info tender pengadaan, laporan tahunan, tautan yang berisikan WBS, pengaduan pemasaran, layanan pelanggan, pengumuman, daftar penghargaan, kontak Perusahaan, dan sebagainya.

5. Representative Management Meeting. The purpose of this meeting is to ensure

that the required process to comply with requirements of the ISO 9001 Standards, ISO 14001 and OHS in the Integrated Management System and SNI is established, implemented and maintained, as well as guarantees that the new or updated version is applied. The meeting is held routinely once a year.

6. Monthly Meeting of Occupational Health and Safety Committee (P2K3).

The meeting is chaired by the Director of Production and attended by all members of Pupuk Kaltim’s P2K3 which consist of all General Managers and Managers.

7. Meetings of the Personnel Board. Meetings of the Personnel Board discuss

strategic issues related to HR and the HR sector agenda going forward, which included strategic position planning, organizational development, successor planning, and employee performance appraisal. A total of 5 (five) meetings were held in 2019, attended by SDM Utama, SDM Madya and SDM Muda committees.

8. Other Communication. Other internal two-ways and one-way

communication media, among others, are the Memo of the BOD, Decree of the BOD, WhatsApp Group Info of Corporate Secretariat Department, Circular, Letter, communication through banners, billboard within the Company and employees housing, as well as communication through informal electronic media.

• External communication1. Website Through the Company’s official website at

www.pupukkaltim.com, Stakeholders can access various up-to-date information on the Company, such as Shareholders’ information, Company group structure, financial performance analysis, annual financial reports, BOC and BOD profiles, Company profile, governance, corporate social responsibility, news photo and video, product information, safety and environment, marketing and distribution, procurement tender information, annual reports, links containing WBS, marketing complaints, customer service, notification, list of award, Company contact, etc.






Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas informasi dan berita terkini, informasi dalam situs web disajikan dalam 2 (dua) bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Pemutakhiran data situs web Pupuk Kaltim dilakukan secara berkala dan berkelanjutan agar dapat memberikan informasi yang aktual.

2. Media Sosial Untuk memenuhi kebutuhan publik akan

informasi Perusahaan, Pupuk Kaltim menyediakan beberapa alternatif media sosial yang dapat diakses dengan mudah dan cepat, di antaranya:

Instagram : @pupukkaltim_id dan @andalan_ petaniTwitter : pupukkaltim_idFacebook : PT Pupuk KaltimYoutube : Pupuk Kaltim

3. Media Promosi dan Informasi Perusahaan Pupuk Kaltim menggunakan berbagai macam

media untuk mempromosikan produknya. Media promosi dan informasi mengenai Perusahaan disampaikan dan disebarkan dalam bentuk katalog, pamflet, brosur, buku profil Perusahaan, cetakan (buku agenda kerja dan kalender), suvenir Perusahaan, paper bag, map, iklan di TV lokal (PKTV) dan radio lokal (EsKa FM), dan sebagainya.

Media tersebut didistribusikan ke pelanggan Pupuk Kaltim, seperti rekanan, distributor, pengecer, maupun petani dan pihak ketiga. Informasi yang tercantum pada media tersebut adalah informasi yang spesifik mengenai profil Perusahaan, produk, pelayanan pelanggan, dan contact person penjualan.

4. Video Profil Perusahaan Video profil Perusahaan memberikan informasi

mengenai sejarah berdiri Pupuk Kaltim, Visi dan Misi Perusahaan, jumlah dan fasilitas pabrik, wilayah pemasaran, pengembangan produk dan inovasi Perusahaan, penghargaan yang diterima, serta program CSR.

5. Laporan Tahunan Pupuk Kaltim menyediakan informasi melalui

Laporan Tahunan yang disusun setiap tahunnya. Laporan Tahunan dipublikasikan kepada Pemegang Saham, regulator, masyarakat, Insan Pupuk Kaltim, dan Pemangku Kepentingan lainnya melalui satu media, yaitu website.

To improve the quality of information and the latest news, the website is delivered in two languages, namely Bahasa Indonesia and English. Data update of Pupuk Kaltim website is done periodically and continuously to provide actual information.

2. Social Media To meet the public’s needs for Company

information, Pupuk Kaltim provides several social media alternatives that can be easily and quickly accessed:

Instagram : @pupukkaltim_id and @andalan_ petaniTwitter : pupukkaltim_idFacebook : PT Pupuk KaltimYoutube : Pupuk Kaltim

3. Promotion and Company Information Media Pupuk Kaltim utilizes various media to promote

its products. The Company’s promotion and information media is established and distributed in the form of catalogues, pamphlets, and brochures, company profile booklets, printed materials (office agenda and calendars), souvenirs, paper bags, folder, advertisement in local television channel (PKTV) and radio (EsKa FM), etc.

The media is distributed to Pupuk Kaltim’s customers such as vendors, distributors, retailers, farmers, and third parties. The information contained in the media includes company profile, product, customer service, and salesperson contacts.

4. Company Profile Video Company video profile provides information

on the history of Pupuk Kaltim, the Company’s Vision and Mission, the number of m anufacturing facilities, marketing areas, Company’s product development and innovation, awards received, and CSR program.

5. Annual Report Pupuk Kaltim discloses information through the

Annual Report, compiled annually. The Annual Report is published for the Shareholders, regulators, communities, Pupuk Kaltim’s employees, and other Stakeholders through one media, namely website.






6. Laporan Keberlanjutan Laporan Keberlanjutan diterbitkan bersamaan

dengan Laporan Tahunan yang berisi kegiatan Perusahaan dan disampaikan kepada Pemegang Saham, regulator, masyarakat, Insan Pupuk Kaltim, dan Pemangku Kepentingan lainnya.

7. Media Cetak dan Elektronik, Lokal, Regional dan Nasional

Untuk memastikan citra Perusahaan tetap baik, Pupuk Kaltim melakukan monitoring media massa sepanjang tahun 2019, baik lokal, regional, maupun nasional dengan rincian sebagai berikut:

1. Publikasi Keterbukaan Korporasi di Media Massa Nasional: 254 kali.

2. Publikasi Keterbukaan Korporasi di Media Massa Lokal dan Regional: 1.619 kali.

Pupuk Kaltim juga mengeluarkan siaran pers, baik yang dikeluarkan melalui media internal maupun eksternal dengan rincian sebagai berikut:1. Press Release Media Lokal, Regional dan

Nasional: 294 kali.8. Kegiatan Bersama dengan Pemangku

Kepentingan Berikut rincian kegiatan bersama dengan

pemangku kepentingan sepanjang tahun 2019.

No. TanggalDate

KegiatanActivity

TempatPlace

1 7 Mei 2019May 7, 2019

Safari Ramadhan 1440 H ke 16 masjid dan musholla di Bontang, utamanya di sekitar PerusahaanVisit of 1440 H Ramadhan Safari to 16 mosques and mushollas in Bontang, especially around the Company’s site

Bontang

2 13 Juli 2019July 13, 2019

Community Gathering dengan masyarakat di sekitar PerusahaanCommunity Gathering with the communities around the Company’s site

Bontang

3 28 Juli 2019July 28, 2019

Race Laut Taman Nasional Kutai (TNK), bekerja sama dengan TNKOcean Race at Kutai National Park (Taman Nasional Kutai/TNK), in cooperation with TNK

Bontang

4 18 Agustus 2019August 18, 2019

Jalan Sehat dan Pawai dalam rangka HUT Ke-74 RI di Kelurahan LoktuanHealthy Walk and Parade to commemorate the 74th Independence of the Republic of Indonesia at Loktuan

Bontang


Lomba Perahu Ketinting dalam rangka HUT Ke-74 RI, bekerjasama dengan Ikatan Pemuda SelambaiKetinting Boat Race to commemorate the 74th Independence of the Republic of Indonesia, in cooperation with the Selambai Youth Association

Bontang


Lomba Tari Jepen Antar RT di Kelurahan Guntung, bekerjasama dengan LPM GuntungJepen Dance Competition in local areas of Guntung, in cooperation with LPM Guntung

Bontang

6. Sustainability Report Sustainability Report is published

simultaneously with the Annual Report, containing information on activities of the Company to be delivered to Shareholders, regulators, communities, Pupuk Kaltim’s employees, and other Stakeholders.

7. Local, Regional and National Print and Electronic Media

To ensure the good corporate image is maintained, Pupuk Kaltim conducts mass media monitoring, locally, regionally, and nationally, with the following details:

1. Corporate Public Disclosure in the National Mass Media: 254 times.

2. Corporate Public Disclosure in Local and Regional Mass Media: 1,619 times.

Pupuk Kaltim also issued press releases, both through internal and external media, with details as follows:1. Press Release in Local and Regional and

National Media: 294 times.

8. Activities with Stakeholders Following is list of joint activities with

Stakeholders during the year 2019.






No. TanggalDate

KegiatanActivity

TempatPlace

7 8 September2019September 8, 2019

Erau Pelas Benua Guntung, bekerja sama dengan Lembaga Adat Kutai GuntungErau Pelas Benua Guntung, in cooperation with Institute of Kutai Custom, Guntung

Bontang

8 4 November 2019 November 4, 2019

Karaoke Road Show Dangdut Ria dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk Kaltim, di 11 lokasiDangdut Ria Karaoke Road Show to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim, in 11 locations

Bontang


Turnamen Futsal Antar Kelurahan se Kota Bontang dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk KaltimFutsal Tournament in local areas of the City of Bontang to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang


Pesta Laut Bontang Kuala, bekerja sama dengan Lembaga Adat Kutai Bontang KualaBontang Kuala Oceanic Party, in cooperation with the Institute of Kutai Custom, Bontang Kuala

Bontang

11 28 November 2019November 28, 2019

Syukuran ke 9 Panti Asuhan se BontangVisit (thanksgiving occasion) to 9 Orphanages in Bontang

Bontang


Race Laut Bontang Kuala, bekerja sama dengan Forum Nelayan Bontang KualaBontang Kuala Ocean Race, in cooperation with Bontang Kuala Fishermen’s Forum

Bontang

13 1 Desember 2019December 1, 2019

Pesta Laut Bontang Kuala, bekerjasama dengan Lembaga Adat Kutai Bontang KualaBontang Kuala Sea Party, in collaboration with the Customary Institution of Kutai Bontang Kuala

Bontang

14 2 Desember 2019 December 2, 2019

Turnamen Voli Putri Antar Kelurahan se Bontang dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk KaltimWomen’s Volleyball Tournament in local areas of Bontang to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang


Mancing Bersama Masyarakat Bontang dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk KaltimFishing with the Communities of Bontang to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang


Jalan Sehat Bersama Masyarakat dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk KaltimHealthy Walk with the Community to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang

17 19 Desember 2019 December 19, 2019

Pembukaan Apresiasi Seni dalam rangka HUT Ke-42 Pupuk KaltimOpening of the Arts Appreciation Event to commemorate the 42nd Anniversary of Pupuk Kaltim

Bontang






In the effort to actualize the Company’s vision and mission as well as sustainable business performance, the Company established the Code of Conduct that becomes the guidelines for Corporate and all employees of Pupuk Kaltim. The Code of Conduct is the Company’s culture in all business activities.

RATIFICATION OF THE COMPANY’S CODE OF CONDUCTPupuk Kaltim has the Code of Conduct as the basis of behavior for Corporate and all employees of Pupuk Kaltim in performing their respective duties, responsibilities and authorities. Guidelines of the Code of Conduct is periodically evaluated and adjusted with the condition of the Company, the latest guidelines is set forth in the Decree of the BOD No. 79/DIR/XII/16 dated 30 December 2016 on the Implementation of the Company’s Code of Conduct.

The Company’s commitment to the Code of Conduct is conveyed through the signed statement of commitment of the BOD and BOC contained in the Code of Conduct.

KODE ETIK PERUSAHAANCOMPANY’S CODE OF CONDUCT

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan serta kinerja usaha yang berkelanjutan, Perusahaan telah memiliki Kode Etik yang menjadi pedoman bagi seluruh korporasi dan Insan Pupuk Kaltim. Kode Etik ini menjadi budaya Perusahaan dalam setiap kegiatan bisnis.

PENGESAHAN KODE ETIK PERUSAHAANPupuk Kaltim telah memiliki Kode Etik Perusahaan yang digunakan sebagai landasan berperilaku bagi Korporasi dan Insan Pupuk Kaltim dalam melakukan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya masing-masing. Pedoman Kode Etik Perusahaan secara periodik dievaluasi dan disesuakan dengan kondisi Perusahaan, pedoman terbaru tercantum dalam SK Direksi Nomor 79/DIR/XII/16 tanggal 30 Desember 2016 tentang Penerapan Kode Etik Perusahaan.

Komitmen terhadap Kode Etik Perusahaan tertuang dalam penandatanganan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris yang terdapat pada Pedoman Kode Etik Pupuk Kaltim.






OBJECT OF THE CODE OF CONDUCTThe Company’s Code of Conduct is formulated as reference for the following:1. Corporate and Pupuk Kaltim’s employees, namely

BOC, BOD, and all other employees/workers of Pupuk Kaltim;

2. Non-organic Pupuk Kaltim employees; 3. All parties within the Company and outside parties

related to the Company’s business in carrying out their duties and decision making.

CONTENT OF COMPANY CODE OF CONDUCTThe Company Code of Conduct is the guidelines to the behavior/attitude of all parties within the Company as well as external parties related to the Company’s business in performing their respective duties and decision-making. Pupuk Kaltim’s Code of Conduct is divided into two categories:

OBJEK STANDAR ETIKA PERUSAHAANKode Etik Perusahaan disusun sebagai acuan bagi:1. Korporasi dan Insan Pupuk Kaltim, yaitu Dewan

Komisaris, Direksi dan karyawan Pupuk Kaltim; 2. Karyawan non organik Pupuk Kaltim; 3. Semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak

luar yang terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan.

ISI KODE ETIK PERUSAHAANKode Etik Perusahaan merupakan pedoman perilaku bagi semua pihak di dalam Perusahaan serta pihak luar yang terkait dengan usaha Perusahaan dalam melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan. Kode Etik Pupuk Kaltim terbagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:

Perilaku Korporasi | Corporate Behavior Perilaku korporasi panduan bagi Pupuk Kaltim dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pemangku kepentingan.Guidelines for Pupuk Kaltim in interacting and corresponding with Stakeholders.

Perilaku Individu | Individual BehaviorPerilaku individu adalah panduan bagi Insan Pupuk Kaltim melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.Guidelines for Pupuk Kaltim’s employees to perform their duties and responsibilities.

1. Integritas, Integrity,2. Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan, Compliance to the Laws and Legislation,3. Penanganan Benturan Kepentingan, Handling of Conflict of Interest,4. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik, Involvement in Political Activities,5. Jaminan Produk, Product Warranty,6. Pelaporan Keuangan, Financial Reporting,7. Periklanan Promosi, Promotional Advertisment,8. Komitmen Perusahaan terhadap Pemegang

Saham, Company’s Committment to the Shareholders,9. Komitmen Pupuk Kaltim terhadap Karyawan,

Pupuk Kaltim’s Commitment to the Employees,10. Komitmen terhadap Etika Perusahaan atas

Karyawan, Committement to the Company’s Ethics on the

Employees,11. Komitmen terhadap Mitra Usaha, Committment to Business Partners,12. Komitmen terhadap Lingkungan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja, Commitment to the Occupational Environment,

Health and Safety,13. Komitmen terhadap Persaingan Usaha, Commitment to Business Competition,14. Komitmen terhadap Hubungan dengan Konsumen

dan Pemasok, Commitment to Relations with the Consumers and

Suppliers,15. Komitmen terhadap Hubungan dengan Kreditur,

Commitment to Relations with Creditors,16. Komitmen terhadap Hubungan Perusahaan

dengan Pemerintah, Committment to Company’s Relations with the

Government,

1. Integritas, ntegrity,2. Kepatuhan terhadap Hukum dan Perundangan,

Compliance with the Laws and Legislation,3. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Kebijakan

Perusahaan, Compliance with the Company’s Regulations and

Policies,4. Penghindaran Benturan Kepentingan, Avoid of Conflict of Interest,5. Hak Individu, Individual Rights,6. Kerahasiaan Informasi Perusahaan, Confidentiality of Company Information,7. Menjaga Informasi Orang Dalam Keep/maintain information of Others in Company,8. Gratifikasi Gratification:

• Pemberian hadiah | Giving gifts• Penerimaan hadiah | Receiving gifts• Penerimaan dan pemberian hadiah yang tidak

perlu dilaporkan | Receiving and giving gifts not necessary to report

9. Pemanfaatan Aset Perusahaan, Utilization of Company Assets,10. Donasi. Donation.






IMPLEMENTATION AND ESTABLISHMENT OF CODE OF CONDUCTPupuk Kaltim continuously encourages compliance to the Company’s Code of Conduct and commitment to implement it, and requires all leaders within the Company to be responsible for ensuring that Company’s Code of Conduct is properly adhered to in their respective ranks. Implementation of such attitude and action are as follows:

1. Management’s Statement of Commitment The commitment of Pupuk Kaltim’s Management

to implement the Code of Conduct is conveyed through the commitment statement of all members of the BOC and BOD to the implementation of Code of Conduct in Pupuk Kaltim as the main reference to corporate and employee’s behavior in Pupuk Kaltim in accordance with the prevailing Company regulations.

2. The Code of Conduct Applies to All Levels of the Organization

All employees of Pupuk Kaltim are required to state their compliance to the Company’s Code of Conduct by signing the annual Integrity and Compliance Pact Charter which is one of the requirements for sustainable term of employment in the Company.

3. Signing of the Integrity Pact The Company requires all employees of Pupuk

Kaltim to sign the Integrity Pact Charter every

Perilaku Korporasi | Corporate Behavior Perilaku korporasi panduan bagi Pupuk Kaltim dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pemangku kepentingan.Guidelines for Pupuk Kaltim in interacting and corresponding with Stakeholders.

Perilaku Individu | Individual BehaviorPerilaku individu adalah panduan bagi Insan Pupuk Kaltim melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.Guidelines for Pupuk Kaltim’s employees to perform their duties and responsibilities.

17. Komitmen terhadap Hubungan Perusahaan dengan Masyarakat,

Committment to Company’s Relations with the Community,

18. Komitmen terhadap Etika Perusahaan dengan Media Massa,

Committment to the Company’s Ethics with Mass Media,

19. Komitmen terhadap Etika Perusahaan dengan Organisasi Profesi,

Committment to the Company’s Ethics with Professional Organizations,

20. Hak Individu, Individual Rights,21. Peran Sosial Kemasyarakatan, Company’s Social Role in the Community,22. Komunikasi, Communication,23. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Intellectual Property Rights (HAKI).

IMPLEMENTASI DAN PENEGAKAN KODE ETIK PERUSAHAAN

Pupuk Kaltim senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan di Perusahaan agar bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman Kode Etik Perusahaan dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing. Implementasi dari sikap dan perbuatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pernyataan Komitmen Manajemen Komitmen Manajemen Pupuk Kaltim untuk

menerapkan Kode Etik Perusahaan ditunjukkan dengan pernyataan komitmen seluruh Dewan Komisaris dan Direksi terhadap penerapan Kode Etik Perusahaan Pupuk Kaltim sebagai acuan utama bagi perilaku korporasi dan Insan Pupuk Kaltim sesuai ketentuan Perusahaan yang berlaku.

2. Pernyataan bahwa Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Level Organisasi

Segenap Insan Pupuk Kaltim wajib menyatakan kepatuhannya terhadap Kode Etik Perusahaan dengan menandatangani Piagam Pakta Integritas dan Kepatuhan tahunan yang merupakan salah satu syarat bagi keberlanjutan masa bakti di Perusahaan.

3. Penandatanganan Pakta Integritas Perusahaan mewajibkan penandatanganan

Piagam Pakta Integritas kepada Insan Pupuk






year, including non-organic employees as a form of compliance and commitment to implement the Company’s Code of Conduct. Pupuk Kaltim utilizes the online system for this signing through the electronic-Integrity Pact (e-PI) which can be accessed at epi.pupukkaltim.com. The system improves the efficiency in terms of time, cost and documentation. Since 2015, signing of the Integrity Pact Charter reached 100%.

A. Electronic Integrity Pact (E-PI) System Based on the letter of the Corporate Secretary

as Head of the Integrity and GCG Team No. 100/D1100SP-Btg/I.2019 dated 4 January 2019 regarding the signing of the 2019 Integrity Pact Charter through the e-PI of which the link is sent to each employee or visit the link at epi.pupukkaltim.com. The period of time set for the signing of the 2019 Integrity Pact Charter is between 1 to 28 February 2019.

B. Implementation of the Signing of 2019 Integrity Pact

In 2019, the signing of the Integrity Pact Charter is conducted on 1 February 2019, with a total of 2,024 organic employees and outsourced-employees. Following are details of the report on the signing of the Integrity Pact Charter on the 2019 Company Code of Conduct:

Kaltim, termasuk karyawan nonorganik sebagai bentuk kepatuhan dan komitmen pelaksanaan Kode Etik Perusahaan setiap tahunnya. Pupuk Kaltim telah menggunakan sistem daring untuk penandatanganan komitmen melalui elektronik- Pakta Integritas (e-PI) Pupuk Kaltim yang dapat diakses pada alamat epi.pupukkaltim.com. Sistem tersebut meningkatkan efisiensi dari sisi waktu, biaya, dan pendokumentasian. Sejak tahun 2015, penandatanganan Piagam Pakta Integritas telah mencapai 100%.

A. Sistem Elektronik Pakta Integritas (E-PI) Berdasarkan surat Sekretaris Perusahaan

selaku Ketua Tim Integritas dan GCG Nomor: 100/D1100SP-Btg/I.2019 pada tanggal 4 Januari 2019 perihal penandatanganan Piagam Pakta Integritas tahun 2019 melalui e-PI dilakukan melalui link yang dikirimkan pada email masing-masing karyawan atau dapat mengunjungi link epi.pupukkaltim.com. Periode Penandatanganan Piagam Pakta Integritas Tahun 2019 ini dari tanggal 1 s.d 28 Februari 2019.

B. Pelaksanaan Penandatanganan Pakta Integritas 2019

Pada tahun 2019, penandatanganan Piagam Pakta Integritas dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2019, dengan total 2.024 orang karyawan organik dan perbantuan yang aktif bekerja. Berikut ini rinciannya pelaporan penandatanganan Piagam Pakta Integritas terhadap Kode Etik Perusahaan 2019:

Penandatanganan Pakta IntegritasThe Signing of Integrity Pact

No. DirektoratDirectorate

Jumlah (Orang)

Total(Person)

Sudah Tanda

Tangan (Orang)Signed

(Person)

Belum Tanda

Tangan (Orang)

Not Signed(Person)

Pencapaian Achievement

(%)

1 Dewan KomisarisBoard of Commissioners 5 5 0 100

2 Direktorat UtamaMain Directorate 77 77 0 100

3 Direktorat ProduksiDirectorate of Production 1.242 1.242 0 100

4 Direktorat Teknik dan Pengembangan Directorate of Engineering and Development 182 182 0 100

5 Direktorat Komersil Directorate of Commerce 173 173 0 100

6 Direktorat SDM & Umum Directorate of HR & General Affairs 112 112 0 100

7 PerbantuanOutsourcing 233 233 0 100

Jumlah | Total 2.024 2.024 0 100






SOSIALISASI KODE ETIK PERUSAHAAN

Pupuk Kaltim berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1) membangun komitmen bagi seluruh pemangku

kepentingan terkait dengan Kode Etik Pupuk Kaltim;

2) mensosialisasikan Kode Etik Perusahaan dalam program orientasi yang diselenggarakan Perusahaan dan penyegaran secara berkala bagi seluruh insan Pupuk Kaltim;

3) sosialisasi melalui media elektronik, diantaranya memutakhirkan informasi mengenai Kode Etik Perusahaan di portal intranet, portal GCG, penyebarluasan informasi melalui e-mail dan website Perusahaan serta pada halaman e-PI;

4) setiap Insan Pupuk Kaltim dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyan terkait Kode Etik Perusahaan kepada atasan langsung.

PENGUKURAN PEMAHAMAN KODE ETIK PERUSAHAANBerdasarkan hasil survey GCG dan Manajemen Risiko 2019 pada karyawan, tingkat sosialisasi mengenai Kode Etik Perusahaan terlihat pada grafik berikut:

Pedoman Perilaku/Kode Etik Perusahaan

Code of Conduct

97%

3%

Efektivitas Kode Etik Perusahaan

Effectiveness of Company Code of Conduct

35% 38%

1% 0,5%

21% 18%

44% 44%

Pemahaman Kode Etik Perusahaan

Understanding the Company Code of Conduct

Belum EfektifNot Effective

Belum TersosialisasikanNot Yet Socialized

Belum PahamNot Understood

EfektifEffective

Sudah TersosialisasikanSocialized

PahamUnderstood

Cukup EfektifQuite Effective

Cukup PahamQuite Understood

Sangat EfektifVery Effective

Sangat PahamVery Understood

SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK

Setiap pelanggaran terhadap pedoman perilaku dan disiplin perusahaan yang berlaku, yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mengakibatkan kerugian finansial maupun non finansial bagi perusahaan, merupakan tindakan indispliner sehingga patut dikenakan sanksi sesuai

SOCIALIZATION OF COMPANY CODE OF CONDUCTPupuk Kaltim is committed to conduct effective and thorough socialization by taking into account the following matters:1) establish a commitment for all stakeholders

related to Puuk Kaltim’s Code of Conduct;

2) socialize the Company Code of Conduct in the orientation program which the Company periodically hold for all employees of Pupuk Kaltim;

3) socialization through electronic media, including update information on the Company Code of Conduct in the intranet portal, GCG portal, dissemination of information by e-mail and Company website as well as the e-PI page;

4) every employee of Pupuk Kaltim may request explanation or ask questions related to the Company Code of Conduct directly to his/her supervisor.

MEASUREMENT OF COMPREHENSION OF THE CODE OF CONDUCTBased on the 2019 GCG and Risk Management survey on the employees, the level of socialization on the Company Code of Conduct is visible in graphic below:

SANCTIONS ON VIOLATION OF THE CODE OF CONDUCTEvery violation of the company’s guidelines on code of conduct and disciplines, directly or indirectly, that may cause financial and financial loss to the Company, is an indiscipline act that may be imposed sanction to in line with the level of the violation based on prevailing regulations. Provisions to apply






tingkat pelanggarannya berdasarkan peraturan yang berlaku. Ketentuan dalam pemberian sanksi atas pelanggaran Kode Etik Perusahaan antara lain:1. Direksi menetapkan dalam peraturan perusahaan;

a) Tingkat pelanggaran, b) Sanksi pelanggaran, c) pihak yang berwenang mengeksekusi sanksi;

2. Tim Integritas dan GCG berwenang menyatakan terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran atas Kode Etik Perusahaan;

3. Pelanggaran terhadap Kode Etik Perusahaan ini akan ditindaklanjuti secara tegas dan konsisten.

PELANGGARAN KODE ETIK DAN SANKSISepanjang 2019, sanksi atas pelanggaran telah diberikan dengan mengacu pada peraturan internal Perusahaan. Pelanggaran kode etik yang terjadi selama 2019 dan sanksinya dapat dilihat pada tabel berikut:

Jenis PelanggaranType of Violation

Jumlah Pelanggaran Number of Violations

Sanksi yang diberikanSanctions given

BeratHeavy

4 Pemberian peringatan kategori C sesuai perjanjian kerja bersama karyawan dan pemberian DemosiWarning category C in line with employment agreement and Demotion

Sedang Medium

2 Pemberian peringatan kategori A dan B sesuai perjanjian kerja bersama karyawan Warning category A and B in line with employment agreement

Ringan Light

- -

PELANGGARAN KODE ETIK PERUSAHAAN TAHUN 2015-2019 Perusahaan mencatat sejumlah pelanggaran kode etik yang dilaksanakan setiap tahunnya yang terbagi dalam tiga jenis pelanggaran yakni berat, sedang, dan ringan. Berikut rinciannya:

Pelanggaran Kode Etik Perusahaan Tahun 2015-2019Violations of the Company Code of Conduct 2015-2019

No TahunYear

PelanggaranViolation Jumlah

TotalBeratHeavy

SedangMedium

RinganLight

1 2019 4 2 - 6

2 2018 0 2 13 15

3 2017 1 0 24 25

4 2016 1 0 0 1

5 2015 1 0 1 2

the sanctions on violations of the Company Code of Conduct include the following:1. The BOD stipulates in the company regulations: a)

the level of violation, b) sanction of violation, c) the party authorized to execute the sanction;

2. The Integrity and GCG Team is authorized to confirm if a violation of the Company Code of Conduct occurs or not;

3. Violation of the Company Code of Conduct will be strictly and consistently dealt with.

VIOLATIONS TO THE CODE OF CONDUCT AND SANCTIONSThroughout 2019, sanctions given on violations refers to the Company’s internal regulations. Violations of the Code of Conduct during 2019 and the sanctions given are listed in the table below:

VIOLATIONS OF THE COMPANY CODE OF CONDUCT 2015-2019The Company records the yearly total number of violations of the code of conduct, divided into three types of violation, namely heavy, medium and light. Details are as follows:






SISTEM PELAPORAN DUGAAN PENYIMPANGANWHISTLEBLOWING SYSTEM

DESCRIPTION OF THE FUNCTION OF REPORTING VIOLATIONAs one of GCG implementations, reporting on suspected irregularities or Whistleblowing System (WBS) is an element of the Company’s internal control that must be designed and executed to identify, detect, and resolve violations that may cause some loss to the Company. WBS also serves as a media for employees and Stakeholders in Pupuk Kaltim to submit complaints. Pupuk Kaltim’s WBS may be accessed at www.pktbersih.com.

WHISTLEBLOWING SYSTEM GUIDELINESThe implementation of WBS in Pupuk Kaltim has been carried out since the year 2013. Pupuk Kaltim has updated the Report of Suspected Allegation Reporting (WBS) in 2017 as established based on the Decree of the BOD No. 56/DIR/XI.17 dated 20 November 2017. The above improvements are based on evaluation of the WBS team together with the BOC of Pupuk Kaltim.

The WBS guidelines contains general policies consisting of basic principles, confidentiality, sanctions, protection of the reporters, monitoring of follow-up and complaint handling procedures, as well as the report handling flowchart.

HOW TO SUBMIT REPORT OF VIOLATIONThe Reporting party submits the report attached with necessary supporting documents. The report is then submitted through one of the following means:• Website www.pktbersih.com• Letter addressed to Pupuk Kaltim’s Integrity and

GCG Team, c.q. Department of crime scene and MR. Jl. James Simandjuntak Number 1, Bontang Utara 75313

• Telephone (0548) 41202, 41203 ext. 5170• Email to [email protected]

MECHANISM OF WHISTLEBLOWING SYSTEMIn submitting the report on a violation, the reporting party must go through the mechanis as follows:

PENJELASAN TENTANG FUNGSI PELAPORAN PELANGGARANSebagai salah satu implementasi GCG, pelaporan dugaan penyimpangan atau Whistleblowing System (WBS) merupakan unsur dalam pengendalian internal Perusahaan yang harus dirancang dan dijalankan untuk mengidentifikasi, mendeteksi dan menyelesaikan pelanggaran yang dapat mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. WBS juga menjadi media bagi karyawan dan pemangku kepentingan di lingkungan Pupuk Kaltim untuk menyampaikan pengaduan. WBS Pupuk Kaltim dapat diakses pada alamat www.pktbersih.com

PEDOMAN WBS

Implementasi WBS di Pupuk Kaltim telah dilakukan sejak 2013. Pupuk Kaltim telah memperbarui Pedoman Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) pada tahun 2017 yang ditetapkan berdasarkan SK Direksi Nomor 56/DIR/XI.17 tanggal 20 November 2017. Penyempurnaan tersebut berdasarkan evaluasi Tim WBS bersama dengan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim.

Pedoman Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) berisikan kebijakan umum yang terdiri dari prinsip dasar, kerahasiaan, sanksi, perlindungan bagi pelapor, tindak lanjut pemantauan serta prosedur penanganan pengaduan dan bagan alur penanganan pengaduan.

CARA PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARANPelapor menyampaikan laporan dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Laporan ini disampaikan melalui salah satu di antara cara berikut:• Website www.pktbersih.com • Surat yang ditujukan kepada Tim Integritas dan

GCG Pupuk Kaltim, c.q. Departemen TKP dan MR. Jl. James Simandjuntak Nomor 1, Bontang Utara 75313

• Telepon (0548) 41202, 41203 ext. 5170• Email pada alamat [email protected]

MEKANISME SISTEM PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARANPelapor dalam menyampaikan pengaduan pelanggaran melalui mekanisme sebagai berikut:






The WBS provides 2 (two) options of identity disclosure in submitting a report, to reveal the name or remain anonymous. Pupuk Kaltim guarantees the confidentiality of the reporter’s identity.

PROCEDURES OF REPORTING VIOLATIONPupuk Kaltim has established a standard procedures to regulate whistleblowing on violations of the Company Code of Conduct of which contains the matter of integrity, among others, on receiving bribe, corruption, giving and receiving gifts as well as other activities that may be suspected to cause loss for the Company or do harm on the Company’s image or reputation. The procedures to submit whistleblowing reports and on those in handling the reports are as follows.1. Every employee of Pupuk Kaltim and other

Stakeholders may report violations committed by employees, BOD, and BOC through the available reporting channel

2. The authorized parties to handle the alleged complaint of violation in Pupuk Kaltim are as follows:

Pilih menu Kirim Pengaduan (Anda dapat mengisi data diri Anda atau

merahasiakannya)Select menu Submit Complaint (You

can fill in your personal data or to keep it secret)

Mendapat No. TiketTicket Number

Memilih mekanisme berkomunikasi dengan staf WBS

Select the mechanism for communicating with WBS staff

Mengisi form pengaduanFill in the complaint form

Staff WBS menerima laporan & menganalisan laporan tersebut

WBS Staff received & analyze the reports

Tim Integritas dan GCG menentukan tindakan selanjutnya

Integrity and GCG team determine further action

Cek StatusCheck the Status

Membuat Laporan PengaduanCreate Reports Complaint

Info RewardInfo Reward

www.pktbersih.com

PUPUK KALTIM BERSIH

Pengaduan pada WBS menyediakan 2 (dua) macam pilihan penulisan identitas, yakni bersedia ataupun anonim. Pupuk Kaltim menjamin kerahasiaan identitas pelapor, baik yang mencantumkan data diri atau tidak.

PROSEDUR PELAPORAN PENGADUAN PELANGGARANPupuk Kaltim memiliki prosedur baku pelaporan pengaduan yang mengatur pelanggaran Kode Etik Perusahaan dan di dalamnya termasuk masalah integritas, antara lain seperti penerimaan suap, korupsi, pemberian dan penerimaan hadiah serta kegiatan lainnya yang patut diduga dapat merugikan dan mencemarkan nama baik Perusahaan. Tata cara penyampaian laporan pelanggaran dan pihak yang mengelola pengaduan adalah sebagai berikut.1. Setiap Insan Pupuk Kaltim dan pemangku

kepentingan lainnya dapat melaporkan pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, Direksi dan Komisaris melalui media pelaporan yang tersedia.

2. Hirarki otoritas yang menangani dugaan pengaduan penyimpangan di Pupuk Kaltim sebagai berikut:

Hierarki Otoritas yang Menangani Dugaan Pengaduan PenyimpanganHierarchy of Authority Handling the Allegation of Violation

No Pihak TerlaporReported Party

Pihak yangMenanganiParties to Handle

Penerima Hasil Tindak LanjutParties to Receive Follow-Up Result

VerifikatorParties to Verify






Dewan Komisaris dan Pemegang SahamBoard of Commissioners and Shareholders

Dewan Komisaris dan Komite AuditBoard of Commissioners and Audit Committee

Dewan Komisaris dan Pemegang SahamBoard of Commissioners and Shareholders






MECHANISM OF WHISTLEBLOWING SYSTEMThe mechanism of handling whistleblowing reports within the Company’s premises is visualized in the following diagrams.

PARTY TO HANDLE REPORT

The party handling WBS is headed by the Corporate Secretary and assisted by Head of the Intern Supervisor Unit and TKP and MR Manager. The handler of complaints of reports of violations may set up a secretariat with staff from the three units above to assist the smooth execution of their duties.

Duties and responsibilities of WB handler, among others, are to receive and document reports/complaints of suspected violation of the Company of Conduct, receive report on result of confirmation and clarification, keep safe the confidentiality of the reporter, the reported party and all other matters related to the report of suspected violation.

Hierarki Otoritas yang Menangani Dugaan Pengaduan PenyimpanganHierarchy of Authority Handling the Allegation of Violation

No Pihak TerlaporReported Party

Pihak yangMenanganiParties to Handle

Penerima Hasil Tindak LanjutParties to Receive Follow-Up Result

VerifikatorParties to Verify

3 General ManagerGeneral Manager

Tim Integritas dan GCGIntegrity and GCG Team


Satuan Pengawasan InternInternal Control System

4 Karyawan sampai dengan setingkat ManagerEmployee up to Manager level




5 Pihak yang berkepentinganInterested party


Dewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors


MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN PELANGGARANMekanisme penanganan pengaduan pelanggaran di lingkungan Perusahaan digambarkan dalam bagan sebagai berikut.

MulaiStart

SelesaiDone

SelesaiDone

SelesaiDone

Penyampaian Pengaduan Pelanggaran

Submission of Report of Violation/Complaint

Penerimaan dan Evaluasi Pengaduan

Receive and Evaluate Report/Complaint

Persetujuan Hasil Evaluasi Kelayakan

Approval of Evaluation Result

Pengumpulan Barang Bukti dan Alat Bukti

Collect Proofs and Tools

LayakWorthy to Proceed

SetujuAgree

Penyampaian Pemberitahuan kepada Pelapor

Send Notification to Report

TidakNo

TidakNo

YAYES

YAYES

YAYES

8.5

8.4

8.3

8.2

8.1 Persetujuan Penghentian Investigasi

Approval to Stop Investigation

Penyusunan Ringkasan Hasil Penanganan

PengaduanPrepare Summary of

Result of Report Handling

Pengembalian Nama Baik Terlapor

Amendment to Clear Name of Reportee/

Suspect

Pemberian Informasi Hasil Investigasi kepada

PelaporProvide Information to

Reporter on Result of Investigation

8.12

8.11

8.10

8.9

A

8.5

Pembuktian PelanggaranProof of Violation

Penetapan Sanksi Pelanggaran

Determine Sanction of Violation

Pendistribusian Ketetapan Dewan Komisaris

dan DireksiDistribution of Stipulations

of The BOC and BOD

Pendokumentasian Laporan Pelanggaran dan Tindak Lanjut Penanganannya

Documentation of Violation Reportand Follow-Up of

Handling

Terbukti?Proven?

8.8

8.7

8.6

8.5

8.4

A TidakNo Tidak

No

YAYES

SetujuAgree

PIHAK YANG MENGELOLA PENGADUANPengelola Whistleblowing (WB) diketuai oleh Sekretaris Perusahaan dan dibantu oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern dan Manager TKP dan MR. Pengelola pengaduan dapat membentuk sekretariat untuk membantu kelancaran tugasnya dengan staf yang berasal dari ketiga unsur tersebut.

Tugas dan tanggung jawab pengelola WB antara lain menerima pengaduan, mengadministrasikan pengaduan dugaan penyimpangan Kode Etik Perusahaan, menerima laporan hasil konfirmasi dan klarifikasi, menjaga kerahasiaan identitas pelapor, terlapor dan segala sesuatu yang berhubungan dengan laporan dugaan penyimpangan.






PERLINDUNGAN PELAPOR

Pupuk Kaltim memberikan perlindungan hukum kepada pelapor, baik dari karyawan ataupun pihak eksternal, dengan rincian:Karyawan pelapor harus dilindungi dari:1) dihilangkannya atau ditunda hak-hak atau sanksi

kepegawaian;2) diskriminasi dan tekanan-tekanan dalam bentuk

fisik atau psikis;3) tindakan-tindakan lain sebagai respons (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari manajemen dan pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukan.

Pelapor selain karyawan (masyarakat, rekanan, pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya) harus dilindungi dari:1) diskriminasi;2) tekanan-tekanan dalam bentuk fisik atau psikis;3) tindakan-tindakan lain sebagai respons (tindakan

yang bersifat pembalasan) dari Manajemen atau pihak terlapor atas pelaporan dan pengaduan yang dilakukan.

JUMLAH PENGADUAN DAN TINDAK LANJUTSepanjang tahun 2019, Perusahaan menerima 2 (dua) laporan pengaduan, 2 (dua) laporan sudah ditindaklanjuti dan dalam status selesai. Penanganan WBS Pupuk Kaltim menjadi ranah WBS Officer dengan maksud agar seluruh pelaporan yang diterima dapat ditindaklanjuti secara independen, bebas dari segala bentuk benturan kepentingan serta memberi kepercayaan kepada pelapor atas kerahasian identitas pelapor. Berikut rekapitulasi laporan tersebut:

Pelaporan Pelanggaran dan Tindak LanjutWhistleblowing Reporting and Follow Up

Tanggal Penerimaan LaporanReport Receipt Date

PerihalSubject

Tindak LanjutFollow-up

22 Juni 2019June 22, 2019

Penyelewengan atau Peinyimpangan Pengelolaan Koperasi KaryawanMisappropriation or Deviation of the Management of Employees Cooperatives

Pelaporan tidak memenuhi syaratThe report does not meet requirements

2 Juli 2019July 2, 2019

Norma Kerja & persyaratan KerjaWork Norms & Work Requirements

Sanksi atas hasil investigasiSanction upon investigation result

PROTECTION OF THE WHISTLEBLOWERPupuk Kaltim provides legal protection to the Whistleblowers, both employees or external party, with details as follows:Employee Whistleblower must be protected from the following:1) removal or deferred rights or employment

sanctions;2) discrimination and physical or psychological

pressures;3) other actions as response (in retaliation) from

the management and the reported party for the report/complaint submitted.

The non-employee reporting party (community, partners, customers and other stakeholders) must be protected from the following:1) discrimination;2) physical or psychological pressures;3) other actions as response (in retaliation) from

the management and the reported party for the report/complaint submitted.

NUMBER OF REPORT/COMPLAINT AND FOLLOW-UPThroughout the year 2019, the Company received 2 (two) reports and both have been followed-up and are in ‘completed’ status. The WBS hand ling in Pupuk Kaltim is the responsibility of the WBS Officer with the intention that all received reports are followed-up independently, free of any kind of conflict of interest, and provides confidence for the whistleblower to guarantee their confidentiality. Following is recapitulation of the report:






SANKSI DAN TINDAK LANJUT ATAS PENGADUAN YANG TELAH SELESAI DIPROSESSanksi administrasi dan/atau sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku akan dikenakan pada:a) pimpinan unit dan atau unit kerja yang menolak

pemeriksaan oleh tim pemeriksa;b) pimpinan unit dan atau unit kerja yang tidak

menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan atas pengaduan karyawan dan pihak berkepentingan sebagaimana mestinya;

c) pimpinan unit dan atau unit kerja yang melindungi pegawai/pejabat yang melanggar aturan;

d) terlapor yang terbukti melakukan pelanggaran/penyimpangan.

SOSIALISASI WBS

Pupuk Kaltim melalui Sekretaris Perusahaan dan Departemen TKP dan MR melakukan sosialisasi mengenai Pedoman Pelaporan Dugaan Penyimpangan (WBS) kepada Insan Pupuk Kaltim dan juga pemangku kepentingan diluar Pupuk Kaltim. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan informasi bahwa Perusahaan telah memiliki media pelaporan dugaan penyimpangan yang tanggap, transparan, aman dan bertanggung jawab.

Kegiatan sosialisasi melalui berbagai media antara lain pemaparan dalam forum internal maupun eksternal bersama vendor dan distributor, pembagian buku saku, publikasi dalam website Perusahaan, portal Perusahaan dan e-mail karyawan.

Sosialisasi GCG, CoC, WBS, Gratifikasi, Benturan Kepentingan pada Vendor Gathering, Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Makasar pada 26 s.d 28 Agustus 2019

Socialization of GCG, Code of Conduct, Conflict of Interest, WBS, Gratification at Vendors’ Gathering in Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Makasar on 26 to 28 August 2019

SANCTION AND FOLLOW-UP OF COMPLETED REPORT PROCESSAdministrative sanctions and/or other sanctions in accordance to the prevailing provisions of the laws and regulations are applicable as follows:a) head of unit and/or work unit that refuses

investigation by investigation team;b) head of unit and/or work unit that does not follow-

up on recommendations of the investigation report on an employee’s report/ complaint and interested party accordingly;

c) head of unit and/or work unit that protects employee/official who violate regulations;

d) reported party proven in violation/deviation.

SOCIALIZATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEMThrough the Corporate Secretary and Department of CG and RM, Pupuk Kaltim conducts socialization regarding the Guidelines for Whistleblowing System (WBS) to the employees and Stakeholders outside of Pupuk Kaltim. The socialization aims to provide information that the Company already has a reporting media of alleged irregularities that are responsive, transparent, secure, and responsible.

Socialization activities through various media include exposure in internal and external forums with vendors and distributors, pocketbook distribution, publications in Company website, Corporate Portal, and employees’ e-mail.






PENGUKURAN PEMAHAMAN WBS

Berdasarkan survei GCG dan Manajemen Risiko 2019, Insan Pupuk Kaltim yang telah mendapatkan sosialisasi WBS sebesar 77% dengan tingkat efektivitas penggunaan WBS sebesar 88%. Pemahaman WBS sangatlah penting karena bertujuan untuk memberikan informasi tentang penggunaan WBS guna mewujudkan pengelolaan bisnis Perusahaan yang amanah, transparan, dan akuntabel.

Sosialisasi Whistleblowing SystemWhistleblowing System Socialization

32%

12%

20%

36%

Tingkat Efektivitas Penerapan WBS Level of Effectiveness of WBS Implementation

77%

23%

Belum EfektifNot Effective

Belum TersosialisasiNot yet Socialized

EfektifEffective




LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN WBS

Setiap awal tahun, organ pendukung Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan WBS di Perusahaan. Evaluasi tersebut mengenai efektivitas pengendalian WBS seperti; ketersediaan kebijakan, infrastruktur, pelaporan dan sosialisasi WBS. Di akhir tahun UPG dan SPI melakukan evaluasi penerapan, pedoman dan prosedur WBS dan dilaporkan kepada Direksi oleh Sekretaris Perusahaan. Pupuk Kaltim juga melaporkan penerapan WBS kepada Pemegang Saham secara rutin setiap bulan sesuai dengan arahan RUPS RKAP.

MEASUREMENT ON COMPREHENSION OF WHISTLEBLOWING SYSTEMBased on the 2019 GCG and Risk Management survey, 77% of Pupuk Kaltim’s employees has received WBS socialization with 88% effectiveness rate Of utilizing WBS. Comprehension of WBS is very important, as it aims to provide information about the use of WBS in order to create a trustworthy, transparent, and accountable business management.

EVALUATION REPORT OF THE IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM POLICYAt the beginning of each year, the BOC Supporting Organs evaluate the implementation of WBS policy in the Company. The subject of evaluation includes the availability of WBS policy, infrastructure, reporting, and dissemination. At the end of the year, UPG and SPI shall evaluate WBS implementation, guidelines, and procedures and report it to the BOD through the Corporate Secretary. Pupuk Kaltim also reports the WBS implementation monthly to the Shareholders in accordance with the direction of the RKAP GMS.






LHKPN REPORTING POLICYAs a form of commitment to preventing corruption within the Company, Pupuk Kaltim issued the Decree of the BOD No. 66/DIR/XII.2015 on the Obligation of Reporting of State’s Official Assets (LHKPN) for State Officials’ in Pupuk Kaltim. Collecting LHKPN from Pupuk Kaltim’s officials who are compulsory to report (referred to as “Wajib Lapor” or “Compulsory Reporter”) carried out through the e-LHKPN application at www.elhkpn.kpk.go.id.

LHKPN COMPULSORY REPORTERSPupuk Kaltim stipulates that the officials who must fill out and submit LHKPN, among others are as follows:1. The BOC and BOD of Pupuk Kaltim.2. Grade I and II Officials of Pupuk Kaltim.

The Compulsory Reporter prepare and submit their reports to KPK RI when the following occur:a. appointed as an official of the Company at the

first term of office;b. reappointment as an official of the Company at

the end of the term of office;c. an active official as of 31 December; d. ending the term of office or upon retirement as an

official of the Company.

LHKPN OFFICERThe unit that handles the report of officials’ wealth is the unit containing personnel in charge of the compliance function as well as the human resources function. This unit has the function as the central administrator of the Company and of subsidiaries consisting of the following:a. central administrator of the Company is managed

by a unit in charge of compliance at each Subsidiary;

b. company administrator is managed by a unit in charge of compliance and human resources in each company.

PENGELOLAAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARAMANEGEMENT OF STATE OFFICIALS WEALTH REPORT

KEBIJAKAN PELAPORAN LHKPN Sebagai bentuk komitmen dalam melakukan pencegahan korupsi di lingkungan Perusahaan, Pupuk Kaltim menetapkan Surat Keputusan Direksi No. 60/DIR/XII.17 tentang Pedoman Pelaporan Kekayaan Pejabat Pupuk Kaltim. Pengumpulan LHKPN dari wajib lapor LHKPN Pupuk Kaltim dilakukan melalui aplikasi e-LHKPN pada alamat www.elhkpn.kpk.go.id

WAJIB LAPOR LHKPNPupuk Kaltim menetapkan pejabat yang wajib mengisi dan menyampaikan LHKPN, antara lain:1. Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim2. Pejabat Grade I dan II Pupuk Kaltim.

Wajib lapor membuat dan menyampaikan laporan kekayaan kepada KPK RI pada saat:a. pengangkatan sebagai pejabat Perusahaan pada

saat pertama kali menjabat;b. pengangkatan kembali sebagai pejabat

Perusahaan setelah berakhirnya masa jabatan;c. pejabat aktif pada periode per 31 Desember;d. berakhir masa jabatan atau pension sebagai

pejabat Perusahaan.

PENGELOLA LHKPNUnit pengelola laporan kekayaan pejabat adalah unit yang membidangi fungsi kepatuhan dan unit yang membidangi fungsi SDM. Unit pengelola laporan kekayaan pejabat memiliki fungsi sebagai admin induk perusahaan dan admin Anak Perusahaan yang terbagi atas:a. admin induk Perusahaan dikelola oleh unit yang

membidangi kepatuhan di masing-masing Anak Perusahaan;

b. admin Perusahaan dikelola oleh unit yang membidangi kepatuhan dan unit yang membidangi SDM di masing-masing Perusahaan.






Pengelola LHKPNLHKPN Officer

No Pengelola LHKPNLHKPN Officer


1 Admin Induk Perusahaan (PT Pupuk Indonesia (Persero))Central Administrator of the Company (PT Pupuk Indonesia (Persero))

1. Berkoordinasi dengan KPK dalam hal monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan Wajib Lapor Pupuk Indonesia Group dalam melaporkan dan mengumumkan kekayaannya serta pemanfaatan aplikasi e-LHKPN melalui www.elhkpn.kpk.go.id;

Coordination with KPK in monitoring and evaluation of compliance by Compulsory Reporters of Pupuk Indonesia Group in reporting and announcing their wealth/assets and the use of e-LHKPN application through www.elhkpn.kpk.go.id;

2. Berkoordinasi dengan KPK dalam kegiatan sosialisasi pengisian Laporan Kekayaan Pejabat di lingkungan Pupuk Indonesia Group;

Coordination with KPK in socialization of filling out the Officials’ Wealth Report in Pupuk Indonesia Group;

3. Melakukan koordinasi dengan Pengelola Laporan Kekayaan Pejabat di lingkungan Pupuk Indonesia Group, untuk mendorong kepatuhan;

Coordination with Manager in charge of Officials’ Wealth Report in Pupuk Indonesia Group, to encourage compliance;

4. Mengajukan permintaan akun (username dan password) untuk Admin Induk Perusahaan kepada KPK;

Submit request to KPK for username and password for the Central Administrator;5. Melakukan approval, aktivasi dan non aktivasi akun Wajib Lapor diPupuk Indonesia

Group, serta membuat akun Admin Anak Perusahaan. Approve, activate and non-activate accounts of Compulsory Reporters’ in Pupuk

Indonesia Group, and set up account for Administrator of Subsidiaries.2 Admin Perusahaan:

Unit KepatuhanAdministrator of Company:Compliance Unit

1. Berkoordinasi dengan Admin Induk Perusahaan dalam hal monitoring dan evaluasi terhadap kepatuhan Wajib Lapor dalam meaporkan dan mengumumkan kekayaannya serta pemanfaatan aplikasi e-LHKPN melalui www.elhkpn.go.id;

Coordination with Central Administrator of the Company related to monitoring and evaluation of Compulsory Reporters’ compliance in reporting and announcing their wealth/assets and the use of e-LHKPN application through www.elhkpn.kpk.go.id.

2. Mengajukan approval, aktivasi dan non aktivasi akun Wajib Lapor serta Admin Perusahaan ke Admin Induk Perusahaan;

Request to the Central Administrator of the Company for approval, activation and non-activation of accounts for Compulsory Reporters and the Company Administrator.

3. Menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan pengisian Laporan Kekayaan Pejabat di lingkungan Perusahaan;

Conduct socialization and assistance on filling out the Officials’ Wealth Report in the Company;

4. Mengingatkan Wajib Lapor di Perusahaan untuk mematuhi kewajiban penyampaian dan pengumuman Laporan Kekayaan Pejabat.

Remind Compulsory Reporters in the Company to comply with the obligation to report and announce the Officials’ Wealth Report.

5. Menyampaikan rekomendasi pemberian sanksi kepada Direksi yang membawahi kepatuhan terhadap Wajib Lapor yang lalai menyampaikan dan/atau mengumumkan Laporan Kekayaan Pejabat di Perusahaan.

Provide recommendation on determining sanction to the BOD in charge of compliance of Compulasory Reporters who fail to deliver and/or announce the Officials’ Wealth Report in the Company.

3 Admin Perusahaan:Unit SDMAdministrator of Company:Human Resources Unit

1. Melakukan pemutakhiran data Wajib Lapor di Perusahaan sewaktu-waktu, setiap terjadi mutasi, rotasi, promosi, demosi dan pension serta melakukan pemutakhiran berkala setiap bulan;

Periodically update data of Compulsory Reporters in the Company, at times when mutation, rotation, promotion, demotion and retirement of officials occur as well as monthly;

2. Menyampaikan data kepegawaian dan data perubahan jabatan Wajib Lapor terkini di masing-masing Perusahaan kepada Unit SDM di Induk Perusahaan paling lambat tanggal 1 Desember setiap tahunnya.

Provide employee data and current data on change of positions of Compulsory Reporters at each Company to the HR Unit in Central Company, at the latest by 1 December of every year.






LHKPN SOCIALISATIONIn 2019, Pupuk Kaltim continued to conduct socialization on filling out the LHKPN, especially to new officials who have not fill out in the previous year.

LHKPN REPORTING IN 2019Up to the end of the year 2019, reporting of LHKPN totaled 153 Compulsory Reporters, with details as follows:

SANCTIONS RELATED TO LHKPNIn accordance with the Decree of the BOD No. 60/DIR/XII.2017, Compulsory Reporters failing to submit reports of their wealth/asset will be given the following sanctions:1. Verbal Admonition;2. Written Admonition;3. Deferred rights to:

a. payments for operational services/ annual leave allowance or the like for active officials;

b. definitive appointment for officials receiving promotions, or;

c. payment of compensation or the like for retiring officials.

Sanctions on pending rights may be revoked after if the obligation to submit LHKPN is implemented in accordance with the provisions in the Guidelines of LHKPN in Pupuk Kaltim. Throughout the year 2019, the Corporate Secretary periodically reports on the progress of the obligation to deliver LHKPN to KPK RI through the Shareholders and by providing a reminder letters to officials who have not submitted LHKPN.

GUIDELINES ON LHKPN REPORTINGSubmitting the wealth report is conducted through the e-LHKPN application at www.elhkpn.kpk.go.id.

SOSIALISASI LHKPN Pada 2019, Pupuk Kaltim masih menyelenggarakan sosialisasi pengisian LHKPN, terutama untuk pejabat baru yang belum mengisi di tahun sebelumnya.

PELAPORAN LHKPN 2019Hingga periode akhir 2019, pelaporan wajib lapor sebanyak 153 wajib lapor, dengan rincian:

Pelaporan LHKPNLHKPN Reporting

No. JabatanPosition

Jumlah Wajib LaporTotal

Compulsory Reporter

Sudah LaporHave Reported

Belum LaporHave Not Reported

JumlahTotal % Jumlah

Total %


5 5 100 0 100


5 5 100 0 100

3 Eselon I/SetaraGrade I/Equivalent

33 33 100 0 100

4 Eselon II/SetaraGrade II/Equivalent

110 110 100 0 100

JUMLAH | TOTAL 153 153 100 0 100

SANKSI LAPORAN LHKPNSesuai SK Direksi Nomor 60/DIR/XII.17, bagi wajib lapor yang lalai dalam menyampaikan laporan kekayaan diberikan sanksi sebagai berikut:1. Teguran secara lisan;2. Teguran secara tertulis;3. Penundaan hak atas:

a. pembayaran jasa operasi/bantuan biaya cuti tahunan atau sejenisnya bagi pejabat aktif;

b. pengangkatan definitive bagi pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, atau;

c. pembayaran pesangon atau sejenisnya bagi pejabat yang pensiun.

Sanksi penundaan hak dapat dicabut setelah kewajiban penyampaian laporan kekayaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan di dalam Pedoman LHKPN Pupuk Kaltim.

Selama 2019, secara berkala Sekretaris Perusahaan melaporkan perkembangan pemenuhan kewajiban penyampaian LHKPN kepada KPK RI melalui Pemegang Saham dan memberikan surat pengingat kepada Pejabat yang belum melaporkan LHKPN.

TATA CARA PELAPORAN LHKPNPenyampaian laporan kekayaan dilaksanakan melalui aplikasi e-LHKPN pada alamat www.elhkpn.kpk.go.id.






PENGENDALIAN GRATIFIKASIGRATIFICATION CONTROL

As proof of the Company’s commitment in Pupuk Kaltim’s Gratification Control, the Company received an award at the Quality Creation and National Productivity Event TKMPN) XXIII in Solo-Surakarta, Central Java, on 20-21 November 2019 by raising the innovation related to Online Gratification (GRANOL). At this event, the innovation of GRANOL acquired the highest-rank award with predicate Diamond.

This success reaffirms Pupuk Kaltim’s position as the country’s leader in the industry, regarded as capable to improving performance of the Company by putting forward innovation as well as efficiency and effectiveness in all areas especially in preventing criminal act of corruption through gratification control.

GRATIFICATION CONTROL POLICY

In the effort to actualize a transparent and accountable business management of the Company, Pupuk Kaltim realizes the importance of firm action towards handling Gratification that involves the employees of Pupuk Kaltim. Currently Pupuk Kaltim has Guidelines on Gratification Control ratified by the Decree of the BOD No. 55/DIR/X.2015 tanggal 15 Oktober 2015.

Implementation of gratification control guidelines is in line with Pupuk Kaltim GCG Guidelines, Code of Conduct and prevailing values applied in the Company. Implementation of Gratification control is very important to the Company that employees of Pupuk Kaltim always remain independent, objective and professional and creating a company is free from corruption

GRATIFICATION CONTROL UNITThe management of reporting, analysis, and follow-up of gratification is the responsibility of the Gratification Control Unit (UPG). The BOD appoints the Corporate Secretary as the head of UPG with the assistance of the Manager of TKP and MR as the Secretary, as well as the Superintendent and Staff of Process Compliance and the Effectiveness of the Department of TKP and MR as members of UPG.

Sebagai bukti komitmen Perusahaan dalam pengendalian Gratifikasi di Pupuk Kaltim, pada tahun 2019 Perusahaan meraih penghargaan dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di Solo-Surakarta Jawa Tengah, pada 20-21 November 2019 dengan mengangkat inovasi terkait Gratifikasi Online (GRANOL). Dalam ajang tersebut, inovasi GRANOL mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu predikat Diamond.

Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai pemimpin industri tanah air, yang dinilai mampu meningkatkan performa perusahaan dengan mengedepankan inovasi serta efisiensi dan efektivitas di segala bidang terutama dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui pengendalian gratifikasi.

KEBIJAKAN PENGENDALIAN GRATIFIKASIDalam rangka mewujudkan pengelolaan bisnis Perusahaan yang transparan dan akuntabel, maka Perusahaan menyadari pentingnya pelaksanaan sikap yang tegas terhadap penanganan Gratifikasi yang melibatkan Insan Pupuk Kaltim. Saat ini, Pupuk Kaltim telah memiliki Pedoman Pengendalian Gratifikasi Pupuk Kaltim yang disahkan berdasarkan SK Direksi Nomor 55/DIR/X.2015 tanggal 15 Oktober 2015.

Implementasi pedoman pengendalian gratifikasi selaras dengan pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Pupuk Kaltim, pedoman perilaku dan nilai-nilai yang berlaku di Perusahaan. Pengendalian gratifikasi sangat penting bagi penerapan di Perusahaan, agar Insan Pupuk Kaltim dapat bersikap independen, obyektif dan profesional serta menciptakan Perusahaan yang bersih bebas dari korupsi.

UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASIPengelolaan pelaporan, analisis dan tindak lanjut gratifikasi dilakukan oleh Unit Pengendali Gratifikasi (UPG). Direksi Pupuk Kaltim menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai ketua UPG dengan dibantu Manager TKP dan MR selaku Sekretaris, Superintendent dan Staf Kepatuhan dan Keefektifan Proses Departemen TKP dan MR selaku anggota UPG.






Secara garis besar tugas dan tanggung jawab pemberian UPG adalah:1) menerima, mereview dan mengadministrasikan

laporan penerimaan, penolakan dan pemberian gratifikasi dari Insan Pupuk Kaltim;

2) menyampaikan laporan penerimaan, penolakan dan gratifikasi kepada KPK RI;

3) menyampaikan hasil pengelolaan laporan gratifikasi dan usulan pedoman gratifikasi kepada Direksi;

4) memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada SPI jika terjadi pelanggaran atas peraturan ini oleh Insan Pupuk Kaltim;

5) secara berkala memberikan informasi dan sosialisasi kepada seluruh karyawan maupun pihak ketiga/eksternal terkait dengan adanya pedoman pengendalian gratifikasi.

RUANG LINGKUP PENGENDALIAN GRATIFIKASIRuang lingkup pengendalian gratifikasi terdiri dari:

PengendalianGratifikasi

Pupuk KaltimPupuk Kaltim gratification

control

Penolakan terhadap GratifikasiGratuity rejection

Pemberianterhadap GratifikasiGratuity

grant

Penerimaanterhadap GratifikasiGratuity receipt

PermintaanGratifikasiGratuity request

PERLINDUNGAN PELAPORAN GRATIFIKASIPupuk Kaltim memberikan upaya perlindungan bagi pelapor yang patuh terhadap ketentuan gratifikasi berupa:1. Perlindungan dari tindakan balasan atau perlakuan

yang bersifat administratif kepegawaian yang tidak objektif dan merugikan pelapor, antara lain namun tidak terbatas pada penurunan peringkat jabatan, penurunan penilaian, usulan pemindahan tugas/mutasi atau hambatan karir lainnya;

In general, the duties and responsibilities of UPG are as follows:1) receive, review, and administer reports of

acceptance, rejection, and granting of gratuity from Pupuk Kaltim’s employees;

2) submit reports of acceptance, rejection, and gratification to KPK RI.

3) submit results of the gratification management report and proposal of gratification guidance to the BOD;

4) provide follow-up recommendations to SPI in case of violation of this rule by Pupuk Kaltim’s employee;

5) periodically provide information and socialization to all employees as well as third/external parties related to the guidelines for gratification control.

SCOPE OF GRATIFICATION CONTROL

Scope of gratification control consists of the following:

PROTECTION OF GRATIFICATION REPORTPupuk Kaltim always puts efforts to protect reporters who comply with provisions on gratification as follows:1. Protection from retaliatory action or employment-

administrative treatment that is unobjective and harmful to the reporter, including but not limited to downgrading of rank position, decline in appraisal, proposed transfer of assignment/mutation or other career barriers;






2. Pemindahtugasan/mutasi bagi pelapor dalam hal timbul intimidasi atau ancaman fisik terhadap pelapor;

3. Bantuan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Perusahaan.

SANKSI ATAS PELANGGARANPupuk Kaltim menerapkan secara tegas kebijakan pengendalian gratifikasi di lingkungan perusahaan. Sebagai konsekuensinya, maka setiap pelanggaran terhadap ketentuan dalam pedoman pengendalian gratifikasi akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Perusahaan dan berpotensi dikenakan tindak pidana suap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GRATIFIKASI ONLINESebagai salah satu wujud penerapan GCG, Pupuk Kaltim membuat sistem pelaporan gratifikasi yang memudahkan seluruh Insan Pupuk Kaltim untuk melaporkan penerimaan gratifikasi, permintaan gratifikasi, dan pemberian gratifikasi melalui aplikasi Gratifikasi Online (GRANOL). Alamat GRANOL dapat diakses pada granol.pupukkaltim.com.

2. Transfer of assignment/mutation for the reporter in the event of intimidation or physical threat to the reporter;

3. Legal assistance in accordance with applicable provisions in the Company’s premises.

SANCTIONS FOR VIOLATIONSPupuk Kaltim strictly implements the gratification control policy in the company’s premises. Consequently, any violation of the provisions of the gratification control guidelines shall be liable to sanctions applicable in the Company and may be subject to criminal acts of bribery in accordance with the applicable laws and regulations.

ONLINE GRATIFICATIONAs one form of GCG implementation, Pupuk Kaltim established a gratification reporting system that enables all employees to report gratification acceptance, request, and grant through Gratification Online (GRANOL) application. GRANOL can be accessed at granol.pupukkaltim.com.






MECHANISM OF GRATIFICATION REPORTING THROUGH GRANOL

SOCIALIZATION OF GRATIFICATION CONTROLThroughout the year 2019, Pupuk Kaltim has conducted various programs of socialization related to the guidelines on gratification control, including the following:1. Socialization to 11 interns on understanding

gratification control in PPE Department.

2. Socialization to AE & AAE in PSO I Department of KP Bali on the implementation of gratification control so that all employees of Pupuk Kaltim do not accept any form of gratitude that may cause conflict of interest on the position and anyone who witness such incident of gratification may report through Pupuk Kaltim’s WBS.

MEKANISME PELAPORAN GRATIFIKASI MELALUI GRANOL

Lapor GratifikasiGratificationReporting

Penerimaan Gratifikasi diluar batasan yang telah

diatur PerusahaanGratification Receipt beyond

the boundaries set by theCompany

Masuk Link pada alamat Granol.pupukkaltim.com

Open Granol.pupukkaltim.com

Alasan Konfirmasi mengetahui apabila

Gratifikasi diketahui atasanThe Supervisor confirms

if the Gratification is acknowledged

UPG menerima pelaporan Gratifikasi

UPG receives theGratification Report

Menindaklanjuti Laporan Gratifikasi sesuai status

penetapannyaFollow up on Gratification

Report according to itsSettlement Status

Status Pelaporan Laporan Gratifikasi diinformasikan

kepada PelaporGratification Reporting

Status is informed to theReporter

Checklisy Review:Laporan Gratifikasi oleh UPG dengan status penetapan:

Checklist ofGratification Report

Review by UPGwith the followingSettlement Status:

Login sesuai denganID dan Password

the specified user IDand password

Pilih menu Lapor Gratifikasi

Choose the ReportGratification menu

Isi form pelaporan gratifikasi

Fill the GratificationReport form

Klik “Kirim Pelaporan Gratifikasi”

Click “Kirim Pelaporan Gratifikasi”

Pemberian Gratifikasi kepada relasi PerusahaanGratification Grant to the

Company’s relation

2. Laporan Gratifikasi dikelola oleh perusahaan

Gratification Report is managed by the

Company

3. Benda Gratifikasi dikembalikan ke pelapor

The Gratuity Object is returned to the

Reporter

Permintaan Gratifikasi terkait sponsorship

Gratification request related to sponsorship

Mekanisme Pelaporan GratifikasiGratification Reporting Mechanism

8

1. Laporan Gratifikasi diteruskan kepada

KPK RI Gratification Report is forwarded to KPK RI

SOSIALISASI PENGENDALIAN GRATIFIKASISepanjang tahun 2019, Pupuk Kaltim telah melakukan berbagai program sosialisasi terkait dengan pedoman pengendalian gratifikasi, antara lain:

1. Sosialisasi tentang pemahaman penerapan pengendalian gratifikasi di Departemen PPE kepada para peserta magang yang berjumlah 11 orang.

2. Sosialisasi penerapan pengendalian gratifikasi kepada AE & AAE di Departemen PSO I KP Bali, sehingga seluruh insan Pupuk Kaltim tidak menerima bentuk terima kasih dalam bentuk apa pun yang dapat menimbulkan benturan kepentingan pada jabatannya dan apabila ada yang melihat terjadinya gratifikasi di Pupuk Kaltim dapat melaporkan melalui WBS Pupuk Kaltim.






3. Sosialisasi pengendalian gratifikasi kepada karyawan non organik di Kompartemen Pengadaan dengan jumlah peserta 101 orang, karyawan PT Kaltim Nusa Etika berjumlah 24 orang, karyawan Departemen Keamanan dan Ketertiban berjumlah 12 orang dan PT Yapeka Usaha Mandiri berjumlah 9 orang, serta kepada vendor di Samarinda (117 orang) dan Jakarta (202 orang)

PENGUKURAN PEMAHAMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASIBerdasarkan hasil survei seluruh karyawan terhadap GCG dan Manajemen Risiko 2018 tingkat sosialisasi mengenai gratifikasi terlihat pada grafik berikut:

Sosialisasi Pengendalian GratifikasiSocialization of Gratification Control

31%

9%

23%

37%

Tingkat Efektivitas Pengendalian Gratifikasi Level of Effectiveness of Gratification Control

87%

13%

Belum EfektifNot Yet effective

Belum TersosialisasiNot yet Socialized

EfektifEffective




LAPORAN PENGENDALIAN GRATIFIKASISelama tahun 2019, unit pengelola gratifikasi menerima laporan sebagai berikut:

No. StatusStatus

PelaporanReports

I PenolakanRejection

0

II Penerimaan (1+2+3)Receiving (1+2+3)

112

Dikelola Perusahaan /UPGManaged Company/UPG

10

Menjadi Milik NegaraBecome State Owned

5

DIkembalikan ke PenerimaReturned to Recipient

101

Masih dalam Review KPKStill in the KPK Review

0

III PemberianGiving

0

IV Permintaan/SponsorshipRequest/Sponsorship

40

Total 152

3. Socialization on gratification control to 101 non-organic employees in the Procurement Compartment, 24 employees of PT Kaltim Nusa Etika, 12 employees of the Security and Order Department and 9 employees of PT Yapeka Usaha Mandiri in addition to 117 participants from vendorsin Samarinda and 202 from Jakarta..

MEASUREMENT OF GRATIFICATION CONTROL COMPREHENSIONBased on the 2018 GCG and Risk Management survey on all employees, the level of socialization on gratification is shown below:

GRATIFICATION CONTROL REPORTThroughout the year of 2019, the gratification control unit received reports as follows:






BENTURAN KEPENTINGANCONFLICT OF INTEREST

POLICY ON CONFLICT OF INTERESTPupuk Kaltim consistently applies restrictions on the unappropriate use of job positions for personal or other party’s interests that potentially may cause negative impact on decision-making and the achievement of Company’s goals. To avoid such condition, Pupuk Kaltim establishes the guidelines on handling conflict of interest as conveyed in the Decree of the BOD No. 46/DIR/VII.16 dated 5 July 2016 as reference for all Subsidiaries.

MANAGEMENT OF CONFLICT OF INTERESTAccording to the Decree of the BOD No. 46/DIR/VII.16, the organizational structure of the management of conflict of interest is as follows:Chairman : Corporate SecretrayVice Chairman I : Head of SPIVice Chairman I : General Manager of HRDSecretary : Manager TKP & MRMember : Code Integrity & GCG Team Company Ethics, WBS and

Gratification ControlCoordinator : Legal ManagerMember : - Security Manager - KHI Manager - Superintendent of Evaluation

of Audit Result from the Department of Planning and Evaluation

- Superintendent of Compliance and Process Effectiveness from the Department of TKP & RM

- Staff of Risk Management Analysis of the Department of TKP & MR

- Staff of Compliance and Process Effectiveness of the Department of TKP & MR

DUTIES AND AUTHORITIES OF THE MANAGEMENT OF CONFLICT OF INTEREST1. Accept, review, and administer the conflict of

interest reports from Pupuk Kaltim’s employees.

2. Deliver the results of handling conflict of interests to the Shareholders, BOD, and other parties who are required to receive the handling reports on conflict of interests.

KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGANPupuk Kaltim secara konsisten memberlakukan larangan terhadap penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi atau pihak lainnya yang berpotensi untuk mempengaruhi secara negatif terhadap pengambilan keputusan dan pencapaian tujuan Perusahaan. Untuk menghindari hal tersebut Pupuk Kaltim menetapkan pedoman penanganan benturan kepentingan yang tertuang pada SK Direksi Nomor 46/DIR/VII.16 tanggal 5 Juli 2016 sebagai acuan bagi seluruh Anak Perusahaan.

PENGELOLA BENTURAN KEPENTINGANSesuai dengan SK Direksi Nomor 46/DIR/VII.16 struktur organisasi pengelola penanganan benturan kepentingan adalah:Ketua : Sekretaris PerusahaanWakil Ketua I : Kepala SPIWakil Ketua II : General Manager SDMSekretaris : Manager TKP & MRAnggota : Tim Integritas & GCG bidang Kode Etik Perusahaan, WBS dan Pengendalian GratifikasiKoordinator : Manager HukumAnggota : - Manager Kamtib - Manager KHI - Superintendent Evaluasi hasil

audit, Departemen Perencanaan dan Evaluasi

- Superintendent Kepatuhan dan Keefektifan Proses, Departemen TKP & MR

- Staf Analisis Manajemen Risiko, Departemen TKP & MR

- Staf Kepatuhan dan Keefektifan Proses, Departemen TKP & MR

TUGAS DAN WEWENANG PENGELOLA PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN1. Menerima, mereview dan mengadministrasikan

laporan benturan kepentingan dari Insan Pupuk Kaltim.

2. Menyampaikan hasil penanganan benturan kepentingan kepada Pemegang Saham, Direksi dan pihak lainnya yang wajib menerima laporan penanganan benturan kepentingan.






c. memberikan rekomendasi tindak lanjut kepada Satuan Pengawasan Intern jika terjadi pelanggaran atas Peraturan ini oleh Insan Pupuk Kaltim;

d. melakukan pengkajian titik rawan potensi terjadinya benturan kepentingan di lingkungan Perusahaan;

e. mengusulkan kebijakan/pedoman pengelolaan benturan kepentingan di lingkungan Perusahaan.

PENCEGAHAN TERHADAP BENTURAN KEPENTINGANGuna menghindari benturan kepentingan, Pejabat Perusahaan wajib mempergunakan kewenangannya secara baik dan benar dengan mempertimbangkan kepentingan Perusahaan, masyarakat, Insan Pupuk Kaltim dan berbagai faktor lainnya. Upaya yang dilakukan Pupuk Kaltim antara lain mempublikasikan kebijakan dan pedoman benturan kepentingan, menjamin peraturan dan prosedur mudah diperoleh dan diketahui, memberikan pengarahan tentang penanganan benturan kepentingan termasuk juga kepada pihak-pihak luar yang berkaitan atau berhubungan dengan Perusahaan.

Selain itu, dalam pelaksanaan GCG oleh setiap Insan Pupuk Kaltim, dibutuhkan pernyataan komitmen dan integritas kepada Perusahaan guna menghindari tindakan melawan hukum yang akan merugikan kepentingan Perusahaan.

Pernyataan komitmen yang ada di Perusahaan antara lain:• Daftar Khusus Daftar khusus yang dimaksud adalah merupakan

daftar yang berisi kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi beserta keluarganya di perusahaan lainnya. Daftar khusus diperbarui setiap tahun dan disimpan oleh Perusahaan.

• Pernyataan Tidak Adanya Benturan Kepentingan Dalam rangka mendukung praktik GCG, Dewan

Komisaris, Direksi dan pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas bisnis dan operasional Perusahaan dilarang melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, baik langsung maupun tidak langsung. Setiap tahun Dewan Komisaris dan Direksi menandatangani surat pernyataan mengenai benturan kepentingan tersebut.

Insan Pupuk Kaltim yang memiliki potensi benturan kepentingan dalam salah satu kegiatan Perusahaan wajib memberitahukannya dengan menggunakan formulir yang disediakan Perusahaan.

c. provide follow-up recommendations to SPI in case there is a violation of this regulation by Pupuk Kaltim’s employees.

d. conduct an assessment on critical points of potential conflict of interest within the Company.

e. propose policies/guidelines to manage a conflict of interest within the Company.

PREVENTION OF CONFLICT OF INTERESTTo avoid conflicts of interest, Company Officials are required to properly and correctly use their authority by taking into account the interests of the Company, the community, Pupuk Kaltim’s employees, and various other factors. Efforts carried by Pupuk Kaltim, among others include the publication of policies and guidelines on conflict of interest, ensure easy access to regulations and procedures are available, provide directives on handling conflicts of interest including to external parties related or in connection with the Company.

In addition, implementation of GCG by everyone at Pupuk Kaltim requires statement of commitment and integrity to the Company in order to avoid actions that are not in line with the law and may be harmful to the interest of the Company.

Statement of commitment in the Company include the following:• Special Lists The Special List is a list of share ownership of the

BOC and BOD and their family members in the other companies. The list is annually updated and filed by the company.

• Statement of No Conflict of Interest In support of GCG practices, the BOC, BOD and

other parties related to Company’s business and operational activities are prohibited to conduct any transaction that may contain elements of conflict of interest, both direct and indirect. Every year the BOC and BOD sign statement letter on such conflict of interest.

Employees of Pupuk Kaltim having potential conflict of interest in any one of the Company’s activities are required to notify by using the form provided by the Company.






MEKANISME PELAPORAN TERHADAP BENTURAN KEPENTINGAN

Apabila terjadi situasi benturan kepentingan, maka Insan Pupuk Kaltim wajib melaporkan hal tersebut melalui:

1. Atasan Langsung Penyampaian surat pernyataan benturan

kepentingan kepada atasan langsung paling lambat 5 (lima) hari sejak terjadinya situasi/kondisi tersebut. Atasan mempelajari situasi yang menunjukan indikasi adanya benturan kepentingan yang dilaporkan paling lambat 5 (lima) hari kerja untuk mengambil keputusan situasi tersebut.

2. Sistem Pelaporan Pelanggaran/WBS Pelaporan melalui WBS dilakukan apabila pelapor

adalah Insan Pupuk Kaltim atau pemangku kepentingan lainnya mengetahui potensi terjadinya benturan kepentingan di Perusahaan dengan melampirkan bukti pelaporan. Pelapor dapat memonitor tindak lanjut penanganan yang dilaporkan.

Sanksi terhadap Benturan KepentinganPelanggaran terhadap ketentuan dalam pedoman benturan kepentingan ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di Perusahaan.

STATUS PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGANSepanjang 2019, tidak terdapat benturan kepentingan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan Perusahaan, sehingga tidak ada kasus yang ditangani atau nihil.

MECHANISM OF REPORTING CONFLICT OF INTEREST

In the event a situation of conflict of interest occurs, employees of Pupuk Kaltim are required to report in the following manner:

1. Direct Supervisor Submission of statement letter of conflicts of

interest to a direct superior within five days of the occurrence of such situation. The supervisor then studies the reported situation that indicates a conflict of interest and makes a decision within five working days.

2. Whistleblowing System Reporting through the WBS shall be conducted if

the reporter is an employee of Pupuk Kaltim, or if other Stakeholders are aware of the potential conflict of interest within the Company by attaching proof of the report. The reporter may monitor the follow up of such report.

Sanction on Conflict of InterestViolation of provisions in the guidelines on conflict of interest shall be liable to sanctions in accordance with the applicable laws and regulations of the Company.

STATUS OF HANDLING OF CONFLICT OF INTERESTThroughout the year 2019, there were no conflict of interest conducted by the BOC, BOD and employees of the Company, thus there were no case handled.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Corporate SocialResponsibility

6

503 Tata Kelola Tanggung JawabSosial PerusahaanCorporate Social Responsibility CSR Governance of The Company

512 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Hak Asasi ManusiaCorporate Social Responsibility in Human Rights

517 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang AdilCorporate Social Responsibilities Related to Fair Operations

523 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan HidupSocial Responsibilities of The Company in The Field Of Living Environment

534 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibilities in The Field of Employment, Health and Safety

544 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap KonsumenCorporate Social Responsibility Towards Consumers

552 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Pengembangan SosialKemasyarakatanCorporate Social Responsibility in Social Development Community


Dalam menjalankan strategi CSR, Pupuk Kaltim secara konsisten danberkesinambungan mengadopsi standar global dalam pelaksanaan CSR,yaitu ISO 26000:2010 serta memberikan kontribusi bagi tercapainya target pembangunan berkelanjutan yaitu Sustainable Development Goals (SDGs).

In carrying out the CSR strategy, Pupuk Kaltim consistently and continuously adopts global standards in implementing CSR, namely ISO 26000: 2010 and contributes to the achievement of sustainable development targets namely Sustainable Development Goals (SDGs).


Komitmen Pupuk Kaltim dalammenjalankan program CSRyang berkelanjutan diwujudkanmelalui kebijakan CommunityDevelopment (Comdev)Pupuk Kaltim’s commitment in running a sustainable CSR program is realized through the Community Development (Comdev) policy

TAGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility






TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR GOVERNANCE OF THE COMPANY

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim berkomitmen untuk senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi bagi kehidupan sosial kemasyarakatan dan kepada lingkungan. Hal itu antara lain dilaksanakan melalui beragam kegiatan tanggung jawab social perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilaksanakan dengan baik, terukur, terencana, terpadu dan berkelanjutan.

Dalam melaksanakan CSR, Dewan Komisaris dan Direksi Pupuk Kaltim menetapkan kebijakan CSR sebagai komitmen Perusahaan terhadap tanggung jawab sosial melalui program CSR yang berkelanjutan. Komitmen tersebut dimulai dari jenjang teratas untuk memastikan bahwa penerapan tata kelola Perusahaan telah terlaksana dengan baik, serta dengan adanya dukungan yang kuat dari manajemen sehingga implementasi CSR menjadi lebih baik dan terarah.

Komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan diwujudkan melalui kebijakan Community Development (Comdev) Tahun 2019 yang berisi:

Dalam rangka mewujudkan keharmonisan antara masyarakat dan perusahaan serta wujud kepedulian perusahaan terhadap pengembangan dan kemandirian masyarakat sekitar yang berkelanjutan, maka ditetapkan Kebijakan Community Development (Comdev) sebagai berikut :

1. Comdev PT Pupuk Kalimantan Timur terintegrasi dengan Kebijakan Perusahaan baik perencanaan, implementasi, pelaporan, evaluasi dan publikasi Comdev.

2. Comdev PT Pupuk Kalimantan Timut mengedepankan pada Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Ekonomi, Sosial dan Pelestarian Lingkungan untuk menjalin hubungan dengan para Stakeholder (Masyarakat, Pemerintah dan Perusahaan) dan mewujudkan kemandirian masyarkat melalui proses pendampingan dalam pengembangan komunitas.

Commitment and PolicyPupuk Kaltim is committed to always balancing its business operations with social contributions and environment preservation. This commitment is fulfilled through various Corporate Social Responsibility (CSR) programs that are implemented in a measured, planned, integrated and sustainable manner.

In implementing CSR, the Boards of Commissioners and Directors of Pupuk Kaltim have set CSR policies as the Company’s commitment towards social responsibility through sustainable CSR programs. The commitment begins at the top ranks to ensure corporate governance has been implemented properly with intense support from the management to ensure a better and more directed CSR implementation.

Pupuk Kaltim’s commitment to carry out its sustainable CSR program takes form through the 2019 Community Development policy which contains the following:

In the context of establishing harmony between the community and the Company as well as actualization of the Company’s care/concern towards the surrounding community’s sustainable development and independency, the Community Development (Commdev) Policy is set forth as follows:

1. PT Pupuk Kalimantan Timur’s Commdev is integrated with the Company’s Policy on planning, implementation, reporting, evaluation and publication of Commdev.

2. PT Pupuk Kalimantan Timur’s Commdev puts forward Community Empowerment, in the fields of Economy, Social and Environmental Conservation in its relations with Stakeholders (Community, Government and the Company) and establishes the community’s independency through the process of accompaniment in developing communities.






3. PT Pupuk Kalimantan Timur menyediakan sumber daya manusia yang kompeten dan menunjuk Departemen CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai pengelola dana Comdev yang disediakan oleh perusahaan setiap tahunnya untuk mewujudkan kemandirian masyarakat sekitar, sehingga tercipta harmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar perusahaan ataupun masyarakat lainnya.

Struktur Departemen CSR Pupuk KaltimAgar pelaksanaan kegiaan CSR bisa lebih fokus, terarah dan sesuai aturan yang berlaku, Pupuk Kaltim membentuk Departemen CSR berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 21/DIR/VI.17 tanggal 6 Juni 2017.

Direktorat Utama President Director

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Superintendent Bina Wilayah

Superintendent of Regional

Development

Staf Bina Wilayah Staff of

Regional Development

Kasi Analisa

Kredit dan Pelaporan

Head of Credit

Analysis and

Reporting

Kepala Cabang Wilayah

Pembinaan Kalimantan Timur dan Kalimantan

Tengah Head of East Kalimantan and Central Kalimantan


Branch

Kepala Cabang Wilayah

Pembinaan Kalimantan Barat dan

Kalimantan Selatan

Head of West Kalimantan and South Kalimantan


Branch

Staf Bina Lingkungan

dan Kemitraan

Staff of Community

Development and

Partneship

Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan

Superintendent of Community Dev. and

Partnership

Superintendent Administrasi dan

Keuangan Superintendent of Administration and

Finance

Manager Corporate Social ResponsibilityManager of Corporate Social Responsibility

Direktur SDM dan UmumDirector of HR and

General Affairs

Staf PelaksanaExecutive

Staff


Staff


Staff


Staff


Staff

Kasi Administrasi

dan Keuangan Head of

Administration and Finance

Kasi Piutang Head of

Accounts Receivable

Rumusan Lingkup CSRDalam menjalankan strategi CSR, Pupuk Kaltim secara konsisten dan berkesinambungan mengadopsi standar global dalam pelaksanaan CSR, yaitu ISO 26000:2010 serta memberikan kontribusi bagi tercapainya target pembangunan berkelanjutan yaitu Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai bentuk upaya serta perilaku yang terbuka dan beretika, program CSR Pupuk Kaltim mengacu

3. PT Pupuk Kalimantan Timur provides competent human resource and assigns the Corporate Social Responsibility (CSR) Department to manage the Commdev funds provided annually to establish the surrounding community’s independency that helps create harmony in the relations between the Company and its surrounding community as well as other communities.

Pupuk Kaltim’s CSR Department Structure For the implementation of CSR activities to be more focused, directed and in line with prevailing regulations, Pupuk Kaltim forms the CSR Department based on the Decree of the Board of Directors No. 21/DIR/VI.17 dated 16 June 2017.

CSR Scope FormulationIn executing its CSR strategies, Pupuk Kaltim is consistently adopting the global standards for CSR implementation, namely ISO 26000: 2010 and making continuous contributions to the achievement of sustainable development target as outlined in Sustainable Development Goals (SDGs). Manifesting a transparent and ethical behavior, Pupuk Kaltim has its CSR programs referred to the 6 (six) pillars to see






kepada 6 (enam) pilar guna melihat akuntabilitas dan transparansi setiap program yang telah dilakukan. Keenam pilar tersebut adalah: • Pembangunan Kapital Manusia Pupuk Kaltim berkomitmen untuk menciptakan

SDM yang andal, baik internal maupun eksternal serta memberdayakan masyarakat melalui Community Development.

• Penguatan Ekonomi Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memberdayakan

potensi sumber daya lokal dalam rangka membangun perekonomian masyarakat di sekitar Perusahaan.

• Pengembangan Sinergi dan Kemitraan Pupuk Kaltim berkomitmen menyinergikan sumber

daya Perusahaan, masyarakat, dan Pemerintah untuk menciptakan harmonisasi.

• Penguatan Tata Kelola Perusahaan Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan

berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip GCG.

• Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Perusahaan berupaya keras menjaga kelestarian

lingkungan. • Peningkatan Komunikasi Publik Perusahaan berupaya untuk meningkatkan sikap

positif guna membangun citra positif kepada publik.

Metode dan Lingkup Due Diligent terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan LingkunganPupuk Kaltim melaksanakan due diligent atas dampak sosial Perusahaan secara terintegrasi dengan melakukan pemetaan sosial dalam rangka menyusun rencana program CSR yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi sosial budaya setempat seperti mengenali Pemangku Kepentingan (individu, kelompok, dan organisasi), forum dan mekanisme pembahasan kepentingan publik, potensi wilayah, masyarakat rentan, serta masalah sosial, sehingga program CSR yang dilaksanakan dapat melibatkan partisipasi, membangun kepercayaan masyarakat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Isu strategis yang dirumuskan dalam menindaklanjuti permasalahan yang ada di masyarakat sekitar Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 2. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur. 3. Pengembangan Pendidikan. 4. Pembangunan, Pengembangan Kesehatan, dan

Lingkungan. 5. Pembangunan Olahraga, Kepemudaan, Seni

Budaya, dan Keagamaan. 6. Terbangunnya Hubungan antara Masyarakat,

Pemerintah, dan Perusahaan.

the accountability and transparency of each of the programs. The six pillars are:

• Human Capital Development Pupuk Kaltim is committed to creating reliable

people both internal and external while empowering the community through programs of Community Development.

• Strengthening the Economy Pupuk Kaltim is committed to helping to realize

the potential of local resources in order to build the economy of the surrounding communities.

• Development of Synergy and Partnerships Pupuk Kaltim is committed to synergizing its

own resources with those of the surrounding communities and the Government’s to create harmonious relationship.

• Strengthening Corporate Governance In running the business, the Company is committed

to implementing GCG principles.

• Sustainable Environmental Management The company is trying the best it can to help

preserve the environment.• Improved Public Communication The Company is also seeking to encourage

positives attitude in order to build a positive image to the public.

Methods and Scope of Due Diligent on Social, Economic and Environmental ImpactsPupuk Kaltim ensures that an integrated due diligence on the Company’s social impacts are conducted by doing social mapping to develop CSR plans that suit the needs of the community. The objective is to get the necessary information on local socio-cultural conditions about i.e. stakeholders (individuals, groups, and organizations), forums and discussion mechanisms for public interests, potential areas, vulnerable communities, and social issues, the implemented CSR programs will engage participation, build community trust, and can be accounted for.

The following are strategic issues that have been formulated to address current issues faced by the nearby communities:1. Community Economic Empowerment.2. Infrastructure Construction and Development.3. Educational Development.4. Improved Public Health and Environment

Preservation. 5. Developments in Sports, Youth, Art and Culture,

and Religion.6. The Establishment of Relationships between the

Community, the Government and the Company.






Dalam menyusun dokumen pemetaan sosial, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan pihak ketiga dan rutin dilakukan pembaruan setiap tahunannya oleh Departemen CSR secara mandiri. Pembaruan tersebut difokuskan pada perkembangan aktor yang memiliki kepentingan terhadap program CSR Pupuk Kaltim. Pembaruan ini terdokumentasikan dalam Lembar Pengesahan Pembaruan Social Mapping Pupuk Kaltim.

Perencanaan strategis CSR Pupuk Kaltim dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait dan diaplikasikan dalam dokumen pemetaan sosial. Rencana jangka panjang ini dibuat dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Metodologi yang dilakukan dalam melakukan penyusunan pemetaan sosial menggunakan pendekatan Rapid Rural Appraisal (RRA) dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Pemangku Kepentingan seperti Pemerintah, kelompok binaan, masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Pemangku Kepentingan lainnya.

Selain itu, Perusahaan melakukan pendekatan dalam merencanakan program ataupun kegiatan dengan menggali gagasan dari masyarakat langsung berupa proposal yang diberikan, kemudian ditindaklanjuti dengan menyusun perencanaan program yang dideskripsikan ke dalam rencana strategis program. Pendekatan tersebut merupakan representasi dari penggalian gagasan dengan filosofi bottom-up plan.

Dalam mengidentifikasi tanggung jawab sosial, Pupuk Kaltim memperhatikan 7 (tujuh) aspek yaitu tata kelola organisasi, hak asasi manusia, praktik ketenagakerjaan, lingkungan, praktik operasi yang adil, konsumen dan pengembangan masyarakat. Aspek tersebut mencakup dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial untuk memaksimalkan kontribusi Perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dengan proses yang berkesinambungan. Oleh karena itu, Perusahaan secara berkala melakukan tinjauan terhadap seluruh regulasi melalui Unit Kerja Hukum termasuk mengenai isu-isu tanggung jawab sosial.

Rencana program jangka panjang dirincikan ke dalam program tahunan atau rencana kerja tahunan sebagai bentuk implementasikan program CSR yang in-line dengan rencana strategis yang disusun. Agar rencana kerja tahunan program CSR Perusahaan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat, lingkungan, tidak menimbulkan kecemburuan, dan konflik antar pemangku kepentingan dan/ atau Perusahaan, maka Departemen CSR merumuskan risiko yang mungkin terjadi dari setiap kegiatan dalam penerapan tanggung jawab sosial.

In formulating documents of social mapping, Pupuk Kaltim engages third parties and has its CSR Department independently make regular, yearly updates. The updates are focused on anyone having interest in Pupuk Kaltim’s CSR programs. All updates are well documented in the Pupuk Kaltim Social Mapping Ratification Sheet.

Pupuk Kaltim’s CSR strategic planning is prepared by involving related parties and is applied in the documents of social mapping. This long-term plan is always made for the next 5 (five) year period. The methodology used in preparing social mapping is the Rapid Rural Appraisal (RRA) approach and Focus Group Discussion (FGD) that engage stakeholders such as the Government, target groups, the nearby communities, Non-Government Organizations (NGOs), Community Empowerment Institutions (LPM), and Other stakeholders.

In addition, the Company makes a careful approach to program planning by always listening firsthand to the aspirations of the nearby communities i.e. through proposals they give; and follows it up with a formation of program plan to be further described under its strategic plan. The approach reflects a bottom up philosophy where aspirations are explored and heard from the very bottom.

In identifying social responsibility, Pupuk Kaltim attends very closely to 7 (seven) aspects: organizational governance, human rights, labor practices, the environment, fair practice of operations, consumers and community development. These aspects include economic, environmental and social impacts to allow the Company to continuously make optimum contributions to sustainable development. Therefore, the Company periodically reviews all regulations through the Legal Work Unit, including on social responsibility issues.

The long-term program plans are then translated in details into annual programs or annual work plans as a form of CSR implementation that is in line with the formulated strategic plan. In order for the Company’s annual CSR program work plan to have meaningful impacts on the communities and the environment, and to not cause envy nor conflict between stakeholders and/or with the Company, the CSR Department formulates the risks that may arise in each of its CSR programs.






Dalam melaksanakan program CSR, Pupuk Kaltim selalu mengacu kepada dokumen rencana strategis yang disusun selama 5 (lima) tahun sebagai wujud komitmen perusahaan dalam turut serta dalam proses pembangunan berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan yang menunjang program CSR Perusahaan dilaksanakan berdasarkan perencanaan jadwal yang disusun dengan mempertimbangkan target atau sasaran program, dengan tujuan agar program menjadi tepat sasaran, serta adanya partisipasi aktif dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program CSR.

Pelaksanaan proses pemantauan dan evaluasi program CSR Perusahaan mengacu kepada Sistem Tata Kelola CSR, yang pada umumnya menggunakan 2 (dua) cara: internal (kelompok binaan/sasaran program, tim Community Development Officer–CDO) dan eksternal (lembaga penelitian/institusi pendidikan).

Stakeholder Penting yang Terdampak atau Berpengaruh pada Dampak dari Kegiatan PerusaahaanDalam melaksanakan kegiatan operasional, Perusahaan selalu memperhatikan dampaknya, khususnya terkait masyarakat sekitar Perusahaan. PT Pupuk Kaltim berlokasi di antara kelurahan Loktuan dan Guntung, sehingga kedua kelurahan ini merupakan salah satu stakeholder utama dari operasional perusahaan. Dengan komunikasi dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak diharapkan keberadaan perusahaan dapat memberikan manfaat yang optimum untuk stakeholdernya.

In implementing the CSR program, Pupuk Kaltim always refer to the strategic planning document formulated for 5 (five) years term as a form of the Company’s commitment to take part in the sustainable development process. Activities that support the Company’s CSR program are conducted based on schedule planning that takes into account the program’s targets and goals, with the aim that the program is not only on-target but also generate active participation of all parties related to the CSR program implementation.

The process of monitoring and evaluating the Company’s CSR programs refers to the CSR Governance System, which generally uses 2 (two) methods: internal (target groups/program targets, Community Development Officer-CDO teams) and external (research institutions/educational institutions).

Important Stakeholders Affected or Influenced by the Impacts of Corporate ActivitiesIn running operations, the Company always pays heed to the impacts it may have caused, especially on the nearby communities. PT Pupuk Kaltim is located between Loktuan and Guntung, making both villages two of its most important stakeholders in operational perspective. Pupuk Kaltim hopes that the good communication and cooperation that it has built with the communities will allow the Company to give the optimum benefits to the stakeholders.






Pupuk Kaltim juga melakukan social mapping. Tujuan dari kegiatan ini, antara lain untuk mengetahui stakeholder perusahaan yaitu antara lain pemerintah, kelurahan, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Selain itu, stakeholder penting lainnya adalah adalah pemegang saham, pemasok, serta mitra usaha. Begitu juga dengan regulator.

Informasi tentang Isu-isu Penting Sosial Ekonomi dan Lingkungan terkait Dampak Kegiatan PerusahaanDalam melakukan analisis masalah sosial, ekonomi dan lingkungan Pupuk Kaltim mengacu kepada hasil dari pemetaan sosial Perusahaan. Wilayah terdampak langsung oleh operasional perusahaan yang teridentifikasi adalah Kelurahan Guntung dan Loktuan. Permasalahan yang ada di tubuh masyarakat diidentifikasi ke dalam dua jenis, yaitu masalah personal dan masalah struktural.

Masalah sosial personal adalah permasalahan yang bersumber dari diri individu yang mengakibatkan problema kompleks dalam proses kehidupan bermasyarakat. Kemudian masalah sosial struktural adalah problema yang dihadapi masyarakat yang disebabkan karena faktor sistemik. Artinya permasalahan yang dihadapi disebabkan oleh faktor eksternal seperti halnya regulasi dari pemerintah dan bukan bersumber dari individu.

Isu ekonomiMasalah ekonomi yang dihadapi di Kelurahan Guntung dan Loktuan adalah kemiskinan. Kemiskinan akan tetap menjadi masalah yang tidak terurai jika tidak ada penanganan khusus. Mengingat, masalah kemiskinan di Kelurahan Guntung dan Loktuan cukup tinggi diakibatkan rendahya kualitas SDM

Isu SosialKenakalan remaja di Kelurahan Guntung dan Loktuan sudah termasuk ke dalam isu yang cukup serius. Jika tidak ditangani secara serius, masalah kenakalan remaja ini akan terus berlanjut ke masa mendatang dan menjadi masalah yang lebih besar lagi. Akibatnya akan merusak generasi di masa mendatang. Maka dari itu perlu ada penanganan khusus berupa sosialisasi bahaya narkoba, penanganan kasus, pembinaan dan wadah konseling

Isu LingkunganSebagai wilayah terdekat dari PT Pupuk Kaltim, masyarakat kelurahan Guntung dan Loktuan mengeluhkan permasalahan lingkungan akibat kegiatan produksi Perusahaan. Salah satu permasalahan lingkungan yang sering dikeluhkan yaitu

Pupuk Kaltim also does social mapping. The objective is among others, to identify stakeholders, including the Government, villages, communities, and non-governmental organizations (NGOs).

In addition, other important stakeholders are shareholders, suppliers and business partners, and of course, regulators.

Information on Important Socio-Economic and Environmental Issues Related to the Impact of Company ActivitiesIn analyzing the social, economic and environmental issues, Pupuk Kaltim refers to the results of its social mapping. Identified areas directly affected by the Company’s operations are Guntung and Loktuan villages. Current civil issues are identified into two types, namely personal issues and structural issues.

Personal social issues are issues that are caused by individual trouble makers s in social life. Structural social issues are issues faced by communities that are caused by systemic factors. This means that the issues are caused by external factors such as Government regulations instead of individuals.

Economic issuesOne of the economic issues faced by Guntung and Loktuan villages is poverty. Poverty will remain an unsolved issue if nothing serious is done to solve it. This is given that the two villages have high level of poverty due to low quality of human resources.

Social IssuesTeenager misconducts in Guntung and Loktuan have become a serious issue for the two villages. If nothing serious is done to solve the issue, it will continue into the future and become a much larger issue. This issue may potentially damage future generations. Therefore, there needs to be a special handling through the socialization of the dangers of drugs, cases handling, coaching and counseling forums.

Environmental IssuesLiving in the nearest areas to PT Pupuk Kaltim, residents of Guntung and Loktuan have been complaining about environmental issues due to the Company’s production activities. One is the smell of ammonia the plant has caused from production activities. The






isu bau amoniak dari kegiatan produksi perusahaan. Bau amoniak ini dianggap menganggu aktivitas keseharian masyarakat. Kenyataannya, amoniak tidak hanya di produksi oleh Pupuk Kaltim, tetapi ada beberapa perusahaan lain yang memproduksi amoniak.

Dengan adanya Isu-isu tersebut, CSR Pupuk Kaltim telah melakukan upaya pencegahan maupun penanganan permasalahan sosial, ekonomi dan lingkungan dengan berbagai kegiatan seperti:

Pada isu ekonomi CSR Pupuk Kaltim bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga pelatihan melakukan beberapa pelatihan di antaranya: penyiapan tenaga kerja, pemagangan kerja dan pelatihan keterampilan lainnya. Pada isu sosial CSR Pupuk Kaltim melakukan beberapa upaya kegiatan seperti sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan memberikan penanganan kasus, pembinaan dan wadah konseling.

Kegiatan tersebut melibatkan kerjasama dengan instansi terkait yaitu Badan Narkotika Nasional Kota Bontang. Pada isu lingkungan CSR Pupuk Kaltim menanganinya dengan membuka call center keluhan bau amoniak, pengukuran kualitas udara lingkungan secara berkala dan program kesehatan gratis berkala bagi masyarakat terdampak.

Informasi tentang Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Baik yang Merupakan Kewajiban Maupun yang Melebihi KewajibanCSR Pupuk Kaltim melakukan kewajiban tanggung jawab sosialnya berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kaltim ditugaskan melakukan kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan di wilayah operasional perusahaannya melalui Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-02/MBU/7/2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan.

Program kemitraan yang dilakukan berupa pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pinjaman modal kerja dan pendampingan usaha. Sedangkan Program Bina Lingkungan mencakup bantuan yang ditujukan untuk menigkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dalam berbagai ruang lingkup antara lain: bantuan korban bencana alam, pendidikan, peningkatan kesehatan, sarana ibadah, pelestarian alam dan bantuan sosial kemasyarakatan. Selain itu untuk memaksimalkan potensi masyarakat sekitar, CSR Pupuk Kaltim melakukan program Bina Wilayah. Program ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang diperuntukkan khususnya yang berada disekitar perusahaan maupun masyarakat lainnya di Kota Bontang

residents say that the smell is disturbing their daily activities. But to look at deeper, there are other companies in the site that also produce ammonia, not only Pupuk Kaltim.

Having the need to resolve the issues, Pupuk Kaltim’s CSR has taken steps to prevent and handle social, economic and environmental issues with a number of programs:

On economic issues, Pupuk Kaltim CSR is working with the Government and training institutions to conduct several trainings including: labor preparation, apprenticeship and other skills training. On social issues Pupuk Kaltim CSR is running a variety of programs i.e. socializing the dangers of drug abuse and provides case handling, coaching and counseling forums.

The activity involved collaboration with relevant agencies such as the National Narcotics Agency of the City of Bontang. Pupuk Kaltim CSR handles environmental issues by running a call center for complains on ammonia smell, periodic air quality measurements and periodic free health checkups for the affected communities.

Information about the Scope of Corporate Social Responsibility, Both Obligations and Beyond ObligationsPupuk Kaltim CSR meets its social responsibility obligations under Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and as a subsidiary of PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kaltim is assigned to run partnership and community development programs in its areas of operations through SOE Minister Regulation No PER-02/MBU/7/2017 on Partnership Program and the Community Development Program.

The partnership program is implemented by fostering Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) through working capital loans and business assistance. The Community Development Program includes assistance that is aimed at improving the living standard of the surrounding communities in a variety of scopes including: assistance to victims of natural disasters, education, health improvement, religious facilities, nature conservation and social assistance. In addition to maximizing their potentials, Pupuk Kaltim’s CSR also runs Community Development program. This program is an effort to empower the communities that is intended specifically for those living near the Company and in the City of Bontang






Strategi dan Program Kerja Perusahaan dalam Menangani Isu-Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan dalam Upaya Stakeholder Engagement dan Meningkatkan Value untuk Stakeholder dan ShareholderDalam penanganan isu sosial, ekonomi dan lingkungan, Perusahaan selalu mengedepankan prinsip keterbukaan dan komunikasi efektif dengan stakeholdernya. Pada pelaksanaan CSR, stakeholder utama yaitu pemerintah, masyarakat dan perusahaan terlibat mulai dari proses perencanaan, implementasi, monitoring hingga evaluasi program. Hal ini bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan keterikatan sosial antara perusahaan dan stakeholdernya.

Pelaksanaan CSR Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sosial, lingkungan, ekonomi, kesejahteraan masyarakat sehingga mewujudkan masyarakat yang mandiri. Pelaksanaan CSR yang tepat akan membuat keberadaan Perusahaan menjadi fungsi penting dalam kemandirian masyarakat sehingga ada hubungan timbal balik positif antara perusahaan dan masyarakat.

Hubungan yang baik tersebut akan kembali menjadi nilai positif kepada perusahaan, dimana masyarakat dan pemerintah yang mendukung perusahaan menjadi salah satu syarat utama dalam penilaian keberlanjutan bisnis perusahaan. Dengan adanya keberlanjutan bisnis perusahaan dan hubungan yang harmonis antara stakeholder, maka mampu meningkatkan kepercayaan para pemegang saham kepada perusahaan.

Strategy and Work Program of the Company in Dealing with Social, Economic and Environmental Issues in Stakeholder Engagement Efforts and Increasing Value for Stakeholders and ShareholdersIn handling social, economic and environmental issues, the Company gives precedence to the principle of transparency and effective communication with its stakeholders. In CSR, the key stakeholders are the Government, the communities and smaller businesses involved in the planning, implementation, monitoring and to program evaluation process. The Company aims to create a harmonious relationship and social engagement with its stakeholders.

The implementation of Corporate CSR aims to increase social capacity, the environment, the economy, and community welfare to create self-reliant communities. An effective CSR implementation will make the Company’s presence an important element in community self-reliance so a reciprocal relationship between the two will develop.

A healthy relation will give positive values to the Company, where the community and the Government as two supporting stakeholders are key requirements for business sustainability evaluation. If the Company’s business is sustainable and the relations between stakeholders are harmonious, it is much more likely that shareholders’ trust in the Company will increase.






Informasi tentang Berbagai Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Perusahaan yang Relevan dengan Bisnis PerusahaanCSR Pupuk Kaltim melakukan program Bina Wilayah yang merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang diperuntukkan khususnya yang berada disekitar perusahaan maupun masyarakat lainnya di Kota Bontang. Hasil dari kegiatan ini memunculkan beberapa program CSR unggulan Perusahaan, antara lain:

a) Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program Better Living in Malahing, Budidaya Lobster dan Kerapu pada Keramba Jaring Apung.

b) Pemberdayaan Masyarakat Terumbu Karang Buatan, Kelompok KIMASEA.

c) Program Budidaya dan Penanaman Mangrove Server Mang Budi, Kelompok Telok Bangko.

d) Social Entrepreneurship Program for Disability (Inkubator Bisnis) dan Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas.

e) Program Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Herbal melalui program kelompok Enggang Herbal dan Makrifah Herbal.

f) Bank Sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bessai Berinta.

g) Pemberdayaan Masyarakat Produksi Pupuk Kitosan, Kelompok Cangkang Salona.

h) Program pengelohaan dan pemanfaatan limbah daun di sekitar Kelurahan Guntung maupun Limbah daun perusahaan melaui Koperasi Mekarsari Guntung Sejahtera. Pada program ini koperasi mengolah limbah daun menjadi kompos dan lebih lanjut diolah menjadi bahan baku produk hayati biotara. Produk ini merupakan salah satu produk hayati PT Pupuk Kaltim yang dikhususkan untuk pengolahan lahan rawa.

i) Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Jenjang SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.

Information on Programs Beyond What Minimum Corporate Responsibility Relevant to Company Business

Pupuk Kaltim CSR implements Community Development program as an effort to empower the nearby communities that is directed specifically to those residing near the Company and also residents of Bontang. The programs results have given rise to some of the Company’s flagship CSR programs, including:

a) Empowering coastal communities through the Better Living in Malahing program, Lobster and Grouper Cultivations in Floating Net.

b) Empowering made coral reef communities, KIMASEA groups.

c) Mangrove Cultivation and Planting Program Mang Budi Server, Telok Bangko groups.

d) Social Entrepreneurship Program for Disability (Business Incubator) and the Disabled Friendly Village.

e) Herbal Cultivation and Utilization Program through Enggang Herbal and Herbal Makrifah group programs.

f) Waste Bank, Integrated Waste Processing Site for Beressai Berinta.

g) Empowering communities of Chitosan Fertilizer production, Cangkang Salona Groups.

h) Program on the management and utilization of leaf waste around the Guntung Village and the Company’s leaf waste through the Mekarsari Guntung Sejahtera Cooperative. Under this program the cooperatives process leaves into composts and later into raw materials for biotara biological products. This product is one of PT Pupuk Kaltim’s biological products which is devoted to processing swamps.

i) Pupuk Kaltim Pedulifor Elementary, Middle School, High Schools and Higher Education.






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI BIDANG HAK ASASI MANUSIACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN HUMAN RIGHTS

Commitment and PolicyPupuk Kaltim has always been committed to respecting, protecting and fulfilling Human Rights (HAM) in its daily operations and when making interactions with the stakeholders, both in the work environment with employees, and with the communities residing around its area of operations.

Pupuk Kaltim’s compliance with human rights is set forth in a policy that includes a description of issues, actions, and expectations; that is, in the P-PKT-12 procedure dated May 2, 2018 on CSR Management System Guidelines, which have been socialized to all Pupuk Kaltim Individuals through various internal activities.

Company Formulation of Social Responsibility Scope in the Field of Human RightsPupuk Kaltim believes that every human being has equal rights regardless of difference in backgrounds. For this reason, respect for and protection of human rights become an inseparable part in each of the Company’s business activities t. The company believes that by respecting the differences amongst the employee, Pupuk Kaltim can give a safe and comfortable feeling to work in the hearts of every employee. That way, employees can always give the best for the company, making it even more possible to deliver improved performance

The application of human rights principles as a form of corporate social responsibility can bring important indirect impacts to the Company’s sustainability. To that end, the Company always ensures that the human rights practices implemented by Pupuk Kaltim apply to all employees, outsourced staffs, and the nearby communities who contribute in realizing the vision of becoming a growing and sustainable world-class company.

The Company is aware that human rights issues are so broad they are vulnerable to incidental violations so the Company know that it must always have the most recent comprehension of human rights issues. To anticipate this, Pupuk Kaltim regularly reviews the applicable regulations on corporate social responsibility in human rights, such as laws and

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim selalu berkomitmen untuk menghormati, melindungi dan memenuhi Hak Asasi Manusia (HAM) dalam operasional Perusahaan sehari-hari dan dalam interaksi dengan pemangku kepentingan, baik di lingkungan kerja dengan para pegawai, maupun interaksi dengan masyarakat sekitar area operasional.

Kepatuhan Pupuk Kaltim terhadap HAM dituangkan di dalam suatu kebijakan yang meliputi deskripsi masalah, tindakan, dan harapan; yaitu di dalam prosedur P-PKT-12 tanggal 2 Mei 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen CSR, yang telah disosialisasikan kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim melalui berbagai kegiatan Perusahaan.

Rumusan Perusahaan tentang Lingkup Tanggung Jawab Sosial di Bidang Hak Asasi ManusiaPupuk Kaltim percaya bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama terlepas dari latar belakang yang berbeda. Untuk itu, penghormatan dan perlindungan terhadap HAM menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan usaha yang dijalankan. Perusahaan meyakini bahwa dengan menghargai setiap perbedaan yang dimiliki oleh karyawan, Pupuk Kaltim dapat memberikan perasaan aman dan nyaman dalam bekerja di hati setiap karyawan. Dengan begitu, karyawan dapat senantiasa memberikan karya terbaik bagi Perusahaan, sehingga peningkatan kinerja dapat tercapai.

Penerapan prinsip-prinsip HAM sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan mampu memberikan dampak penting yang tidak langsung terhadap keberlanjutan Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan senantiasa menjamin praktik HAM yang dijalankan oleh Pupuk Kaltim berlaku bagi seluruh karyawan, tenaga alih daya, dan masyarakat sekitar yang turut berkontribusi dalam mewujudkan visi menjadi Perusahaan tingkat dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.

Perusahaan menyadari bahwa isu-isu tekait HAM sangatlah luas sehingga rentan untuk dilanggar tanpa sengaja sehingga Peruahaan harus senantiasa memiliki pemahaman terkiat isu-isu HAM terkini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pupuk Kaltim secara rutin melakukan review terhadap peraturan-peraturan yang berlaku mengenai tanggung jawab






sosial perusahaan di bidang HAM, seperti peraturan perundang-undangan, hasil konvensi International Labour Organization (ILO), panduan ISO 26000:2010, panduan SMK3, dan lain sebagainya. Peraturan-peraturan tersebut diratifikasi untuk diberlakukan di internal Perusahaan melalui prosedur yang berlaku, dan kemudian menjadi pedoman Perusahaan dalam menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang HAM.

Rencana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Bidang Hak Asasi ManusiaSetiap tahun, Pupuk Kaltim merencanakan program kerja untuk meningkatkan perhatian terhadap HAM dengan mengevaluasi kinerja pada tahun sebelumnya. Dalam melaksanakan program-program strategis, Manajemen dan seluruh Insan Pupuk Kaltim selalu mengedepankan unsur kemanusiaan sehingga tidak ada isu HAM yang dilanggar.

Pelanggaran terhadap HAM dapat mengganggu kesehatan fisik dan jiwa manusia dalam jangka panjang. Selain tidak etis dan tidak bermoral bagi individu yang terkena dampak, Perusahaan juga kehilangan kesempatan untuk mencapai kinerja yang optimal akibat menurunnya kinerja individu tersebut. Mengantisipasi hal ini, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mengedepankan kepatuhan terhadap panduan ISO 26000:2010, panduan SMK3 (ISO 45001), dan peningkatan awareness terhadap HAM

Pelaksanaan Inisiatif CSR di Bidang Hak Asasi ManusiaDalam menjalankan kegiatan usahanya, Pupuk Kaltim selalu mengedepankan HAM yang berpedoman pada peratuan perundang-undangan yang berlaku. Inisiatif CSR di Bidang HAM yang dilakukan Perusahaan sepanjang tahun 2019, antara lain:

1. Hak atas pendidikan Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memberikan

pendidikan dan pelatihan kepada seluruh karyawan dalam bentuk pelatihan, seminar, knowledge sharing, workshop, dan On the Job Training (OJT) double post.

Pada tahun 2019, biaya yang dianggarkan untuk

pendidikan dan pelatihan karyawan mencapai Rp44,89 miliar.

2. Hak atas standar kesehatan tertinggi Menaati Peraturan Presiden Republik Indonesia

No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang BPJS Kesehatan untuk Karyawan. Pupuk Kaltim telah mendaftarkan

regulations, the results of the International Labor Organization (ILO) conventions, ISO 26000: 2010 guidelines, SMK3 guidelines, and so forth. These regulations were ratified to be enforced internally through applicable procedures, and then serve as the Company’s guidelines in implementing corporate social responsibility programs in the field of human rights.

Corporate Social Responsibility Plans in the Field of Human RightsFor each fiscal year, Pupuk Kaltim plans a work program to pay more attention to human rights by evaluating the prior year’s performance. In implementing strategic programs, the Management and all employees always place priority on human element to ensure no human rights issues are violated.

Violations of human rights can imperil human physical and mental health in the long run. While the abuse is unethical and immoral for the victims, the Company also may also lose the opportunity to deliver optimum performance due to declining individual performance. In anticipation of this, Pupuk Kaltim is committed to promoting compliance with ISO 26000: 2010 guidelines, SMK3 guidelines (ISO 45001), and increasing awareness of human rights.

Implementation of CSR Initiatives in the Field of Human RightsIn running the business operations, Pupuk Kaltim always places priority on human rights based on the prevailing laws and regulations. The CSR initiatives in human rights that the Company undertook during 2019 included:

1. Right to education Pupuk Kaltim is committed to provide education

and trainings to all employees in the form of trainings, seminars, knowledge sharing, workshops, and On the Job Training (OJT) double post.

In 2019, the total budget for employee education and training reached Rp.44.89 billion.

2. Right to the highest health standards To comply with the Indonesian Presidential

Regulation No. 111 of 2013 on the Amendments to Presidential Regulation No. 12 of 2013 on Health Insurance, there are several articles governing BPJS Health for Employees. Pupuk Kaltim has had all of its employees registered in BPJS






seluruh karyawannya ke dalam program BPJS Kesehatan. Untuk meningkatkan kenyamanan dan standar kesehatan yang tinggi, Pupuk Kaltim juga mendaftarkan seluruh karyawannya ke dalam program asuransi kesehatan tambahan yang diselenggarakan oleh pihak ketiga.

3. Hak atas jaminan sosial Dalam bekerja, karyawan memiliki hak untuk

dilindungi oleh jaminan sosial dan hal ini diatur di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Memenuhi hal tersebut, Pupuk Kaltim patuh terhadap Undang-Undang No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan mendaftarkan seluruh karyawannya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan yang preminya dibayarkan langsung oleh Perusahaan di luar gaji yang diterima oleh karyawan.

4. Hak atas pangan Pupuk Kaltim senantiasa berupaya untuk

memenuhi hak atas pangan seluruh karyawan dengan sebaik-baiknya. Pupuk Kaltim memiliki fasilitas Gedung Kantin yang menyajikan hidangan makan siang dalam bentuk prasmanan yang dapat dinikmati oleh seluruh karyawan Grade 1 sampai dengan Grade 5. Untuk karyawan Grade 6 sampai dengan Grade 7, karena umumnya memiliki jam kerja shift, Pupuk Kaltim memenuhi hak atas pangannya melalui pemberian tunjangan makan yang nilainya setara dengan fasilitas Gedung Kantin.

5. Diskriminasi Pupuk Kaltim senantiasa menjunjung keberagaman

di dalam tempat kerja. Oleh karena itu, praktik-praktik diskriminasi terhadap golongan-golongan tertentu hampir tidak ditemukan di segala proses bisnis Perusahaan. Pupuk Kaltim justru sangat menghargai perbedaan dan berupaya memberikan perlakuan terbaik sesuai HAM. Salah satunya adalah pemberian cuti melahirkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat kembali bekerja, Perusahaan juga memfasilitasi karyawan perempuan yang sedang menyusui dengan Ruang Laktasi. Selain itu, bagi karyawan difabel, Perusahaan memberikan fasilitas dan kemudahan bekerja seperti penyediaan ramp (jalan kursi roda).

Seluruh praktik nondiskriminatif dilakukan sejak proses rekrutmen di mana Perusahaan tidak membeda-bedakan latar belakang agama, suku, status HIV/ AIDS, dan kelompok rentan lainnya; dan pada dasarnya seluruh pendaftar memiliki kesempatan yang sama. Hal yang sama juga diterapkan saat calon karyawan telah resmi

Health program. To improve comfort and set high health standards, Pupuk Kaltim also has all of its employees registered in additional health insurance programs offered by third parties.

3. The right to social security At work, employees have the right to be protected

by social security and this is regulated in Labor Law No. 13 of 2003. Fulfilling this, Pupuk Kaltim complies with Law No. 24 of 2011 on Social Security Organizing Agency and has had all of its employees registered in BPJS Employment program, where the Company pays the premiums without deducting their salaries.

4. Right to Food Pupuk Kaltim always strives to fulfill the right to

food for all employees in the best way possible. Pupuk Kaltim has a cafeteria that serves buffet meals for lunch for all Grade 1 to Grade 5 employees. For Grade 6 to Grade 7 employees, since they work in shifts, , Pupuk Kaltim fulfills their right to food by providing food allowances in an amount equivalent to the meals offered at the cafeteria.

5. Discrimination Pupuk Kaltim always upholds diversity in the

workplace. Therefore, discriminatory practices against certain groups are close to none in all of the Company’s business processes. Pupuk Kaltim really appreciates differences and tries to provide the best treatment according to human rights. One of the efforts is the provision of maternity leave in accordance with applicable laws and regulations. The Company also provides breastfeeding employees with a Lactation Room. In addition, for employees with disabilities, the Company provides ramps for them to work with more comfort.

All non-discriminatory practices are applied since the recruitment process where the Company does not discriminate against religious backgrounds, ethnicity, HIV/AIDS status, and other vulnerable groups; and basically all job applicants have equal opportunity. The same principle is applied when they have officially become Pupuk






menjadi karyawan Pupuk Kaltim, dimana seluruh peraturan dan ketentuan Perusahaan berlaku kepada seluruh karyawan tanpa pembedaan atas dasar apa pun.

6. Hak atas kebebasan Pupuk Kaltim senantiasa menjamin hak karyawan

khususnya dalam hal kebebasan berpendapat dan berekspresi. Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 2 (dua) serikat pekerja, yaitu Korps Karyawan Pupuk Kaltim (KKPKT) dan SEPAKAT (Serikat Pekerja Pupuk Kaltim). Perusahaan tidak sekalipun melakukan pemaksaan kepada karyawan untuk memilih bergabung di salah satu serikat. Karyawan memiliki kebebasan sepenuhnya atas pilihan serikat pekerja yang dianggap paling mampu mewakili suara dan pendapat karyawan.

7. Hak sipil Setiap manusia memiliki hak untuk memiliki

martabat dan bebas dari penyiksaan. Menyadari hal itu, Pupuk Kaltim telah melakukan sosialisasi untuk meningkatkan awareness terhadap isu anti perundungan (bullying) di tempat kerja yang dikemas dalam kegiatan implementasi ISO 26000:2010.

8. Hak untuk sehat fisik dan mental Keselamatan dan kesehatan karyawan merupakan

prioritas utama bagi Pupuk Kaltim. Oleh karena itu, seluruh kegiatan bisnis yang dilakukan oleh Pupuk Kaltim harus berpedoman pada SMK3 yang tertuang dalam prosedur P-PKT-18 tanggal 2 April 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan ISO 45001. Hal ini merupakan upaya Perusahaan dalam menjamin hak karyawan untuk dapat senantiasa sehat secara fisik dan mental.

9. Hak keamanan jika terjadi penyakit, cacat tubuh, dan kematian

Pupuk Kaltim menjamin keamanan karyawan apabila terjadi penyakit, cacat tubuh, atau bahkan kematian. Dengan pelayanan kesehatan yang sudah berstandar tinggi, karyawan akan diberikan penanganan kesehatan yang sebaik-baiknya apabila suatu saat terjadi penyakit atau cacat tubuh, baik yang diakibatkan oleh pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Namun jika karyawan meninggal dunia sebelum usia pensiun, baik akibat kecelakaan kerja maupun di luar kecelakaan kerja, Perusahaan memberikan jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan dalam bentuk pesangon, dana pensiun yang diterima setiap bulan, sampai dengan pemberian beasiswa anak sampai dengan usia kuliah.

Kaltim employees, where all Company rules and regulations apply to all employees without discrimination of any kind.

6. Right to freedom Pupuk Kaltim always guarantees employee rights,

especially in terms of freedom of opinion and expression. At present, Pupuk Kaltim has 2 (two) trade unions, namely the Pupuk Kaltim Employee Corps (KKPKT) and SEPAKAT (Pupuk Kaltim Workers Union). The Company even refrain from forcing employees to choose which union to join. Employees are completely free to choose which trade unions they consider more capable of representing their voices and opinions.

7. Civil rights Every human being has the right to have dignity

and be free from torture. Realizing this, Pupuk Kaltim has conducted socialization to increase awareness of the issue of anti-harassment (bullying) in the workplace that is packed in the implementation of ISO 26000: 2010.

8. The right to physical and mental health Employee safety and health is a top priority for

Pupuk Kaltim. Therefore, all business activities carried out by Pupuk Kaltim must be guided by SMK3 as stipulated in the P-PKT-18 procedure dated April 2, 2019 on Guidelines for the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) based on ISO 45001. This is one of the Company’s efforts to guarantee the right of employees to be physically and mentally healthy.

9. Right to security in the event of illness, bodily disability, and death

Pupuk Kaltim guarantees employee safety if they get sick, become disabled, or even when they die. With high standard health services, employees will be given the best possible health care when they suffer from illness or disability, whether caused by work incident or other causes. However, if an employee dies before retirement age, due to either work incident or other cause, the Company provides sustenance for their families in the form of severance pay, monthly retirement funds, and the provision of scholarships for the late employees’ children until they graduate from high school.






10. Pekerja Anak Usia minimum untuk karyawan ditentukan melalui

instrumen internasional yang dikeluarkan oleh ILO, yaitu Perusahaan tidak memanfaatkan atau mendapat keuntungan dari penggunaan pekerja anak. Tercatat di akhir 2019, usia tenaga kerja termuda di lingkungan Perusahaan seluruhnya telah memasuki usia kerja, bukan lagi usia dalam kelompok anak-anak.

Pencapaian dan Penghargaan Inisiatif CSR di Bidang Hak Asasi ManusiaPada tahun 2019, seluruh inisiatif di bidang hak asasi manusia di lingkungan Perusahaan, seperti pelaksanaan hak sipil, tidak adanya diskriminasi, telah seluruhnya dijalankan oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kualitas penerapan CSR di bidang hak asasi manusia.

10. Child Labor The minimum age for employees is determined

through international instruments issued by the ILO, where the Company does not use or benefit from child employment. By the employment record at the end of 2019, the youngest worker of the Company has entered productive age, and thus, none of the Company’s employees can be considered as children by any category.

Achievements and Awards of CSR Initiatives in the Field of Human RightsIn 2019, all human rights initiatives at the Company, such as the implementation of civil rights, discrimination-free, were all carried out by the Company. The Company has a commitment to always maintain the quality of its CSR implementation in human rights.






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT OPERASI YANG ADILCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES RELATED TO FAIR OPERATIONS

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim senantiasa berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) yang merupakan panduan bagi Insan Pupuk Kaltim dalam menjalankan kegiatan operasional, berinteraksi dengan sesama kolega, maupun dengan pemangku kepentingan eksternal serta menciptakan praktik bisnis yang bersih dan menajuhi segala kecurangan. . Perusahaan juga percaya bahwa kesuksesan tidak mungkin diraih sendiri tanpa bantuan dari pihak luar, misalnya lembaga Pemerintah, mitra, pemasok, kontraktor, pelanggan, pesaing, atau asosiasi. Oleh karena itu, hubungan kerja sama profesional yang baik dengan berbagai pihak tersebut harus senantiasa terbina agar bisnis Perusahaan tetap berjalan dengan lancar. Menyadari hal ini, Pupuk Kaltim mengedepankan nilai-nilai perilaku etis dalam menjalankan bisnis dengan organisasi lain, yang disahkan melalui Buku Pedoman Kode Etik Perusahaan, sehingga dapat terinternalisasi kepada seluruh Insan Pupuk Kaltim.

Selain itu, komitmen Perusahaan terhadap prinsip operasi yang adil juga tertuang di dalam kebijakan Perusahaan yang disahkan melalui prosedur P-PKT-12 tanggal 2 Mei 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen CSR. Kebijakan tersebut senantiasa ditinjau dan diperbarui untuk memastikan Pupuk Kaltim memahami dan mematuhi isu-isu operasi yang adil terkini.

Sesuai dengan asas operasi yang adil, Perusahaan berupaya untuk memitigasi terjadinya penggunaan pengaruh yang tidak semestinya oleh Insan Pupuk Kaltim, seperti manipulasi, intimidasi, dan pemaksaan yang dapat merusak proses politik publik. Adapun upaya-upaya yang dilakukan Perusahaan antara lain:

1. Melatih karyawan dan perwakilannya untuk meningkatkan kesadaran terkait keterlibatan dan kontribusi politik yang bertanggung jawab, dan bagaimana menghadapi konflik kepentingan.

2. Transparansi mengenai kebijakan dan kegiatannya terkait dengan lobi, kontribusi politik, dan keterlibatan politik.

Commitment and PolicyPupuk Kaltim is always committed to implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG) as a guidance for all of its employees in running business operations, interacting with colleagues and external stakeholders, and in creating clean business practices while always avoiding fraudulent ones.

The Company also believes that it is impossible to reach success without assistance from other entities i.e. government agencies, partners, suppliers, contractors, customers, competitors, or associations. Therefore, a professional relationship with various parties must always be fostered to ensure the Company’s business runs smoothly. Aware of this, Pupuk Kaltim promotes the values of ethical behavior in running the business with other organizations, which are endorsed through its Code of Ethics, to internalize the Code to all Pupuk Kaltim employees.

In addition, the Company’s commitment to the principle of fair operation is also contained under its policy, approved through P-PKT-12 procedure dated May 2, 2018 on Guidelines for CSR Management Systems. The policy is always reviewed and updated to ensure Pupuk Kaltim understands and complies with the latest fair operating issues.

In accordance with the principle of fair operation, the Company strives to mitigate misuses of influence by Pupuk Kaltim employees like manipulation, intimidation, and coercion that can damage the public political process. In this, the Company has made the following efforts:

1. Train employees and their representatives to raise awareness of responsible political involvement and contribution, and how to deal with conflicts of interest.

2. Enforce Transparency on policies and activities related to lobbying, political contributions, and political involvement.






3. Menetapkan dan menerapkan kebijakan dan pedoman untuk mengelola kegiatan karyawan.

4. Melarang kegiatan yang melibatkan salah informasi, keliru, ancaman, atau paksaan.

Rumusan Perusahaan tentang Lingkup Tangung Jawab Sosial Terkait Operasi yang AdilDi bidang tanggung jawab sosial, praktik operasi yang adil memperhatikan cara organisasi menggunakan hubungannya dengan organisasi lain untuk mempromosikan hasil positif. Hasil positif dapat dicapai dengan memberikan kepemimpinan dan mempromosikan penerapan tanggung jawab sosial secara lebih luas di seluruh lingkup pengaruh organisasi. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam penerapan GCG yang diawasi dan evaluasi secara ketat setiap tahunnya.

Melengkapi penerapan GCG, Perusahaan senantiasa melakukan kajian dan evaluasi terhadap regulasi terkait isu-isu operasi yang adil. Salah satu yang menjadi acuan dasar dalam penerapan prinsip operasi yang adil adalah panduan ISO 26000:2010, yang kemudian diratifikasi ke dalam kebijakan internal Perusahaan berupa prosedur P-PKT-12 tanggal 2 Mei 2018 tentang Pedoman Sistem Manajemen CSR.

Perusahaan senantiasa mengedepankan prinsip operasi yang adil di dalam setiap kegiatannya, menyadari bahwa pelanggaran terhadap prinsip tersebut akan menimbulkan dampak yang merugikan Perusahaan. Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, Pupuk Kaltim melakukan pembelian bahan baku dalam kuantitas yang besar.

Transaksi dengan nilai besar tidak pernah lepas dari risiko dan potensi terjadinya kecurangan (fraud) oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kesempatan. Oleh karena itu, penerapan prinsip antikorupsi menjadi isu yang penting agar Perusahaan senantiasa memiliki tanggung jawab terhadap prinsip operasi yang adil. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya praktik korupsi yang tidak hanya tidak etis dan bermoral, namun juga merugikan Perusahaan.

Penerapan prinsip operasi yang adil, khususnya antikorupsi, merupakan perhatian besar bagi PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Pemegang Saham utama Pupuk Kaltim. PT Pupuk Indonesia (Persero) mengharapkan Pupuk Kaltim dapat menerapkan tata kelola Perusahaan dengan sebaik-baiknya untuk menghindari kecurangan dan pelanggaran lainnya terhadap praktik operasi yang adil. Salah satu upaya yang senantiasa dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) setiap tahun adalah

3. Establish and implement policies and guidelines for managing employee activities.

4. Prohibit activities that involve misinformation, misrepresentation, threats, or coercion.

Company Formulation of Social Responsibility Scope Related to Fair OperationsIn the area of social responsibility, fair operating practices pay attention to the way organizations use their relationships with other organizations to promote positive results. Positive results can be achieved by providing leadership and promoting a wider application of social responsibility across all spheres of organizational influence. This responsibility is manifested in the implementation of GCG which is closely monitored and evaluated every year.

To complement its GCG implementation, the Company does routine studies and evaluations on fair operation-related regulations. One of the basic references in applying the principle of fair operation is the ISO 26000: 2010 guideline, which was ratified into the Company’s internal policy as P-PKT-12 procedure on May 2, 2018 on Guidelines for CSR Management Systems.

The Company always places priority on the principle of fair operations in all of its business activities, realizing that violating this principle will have a detrimental impact on the Company. As a company engaged in manufacturing, Pupuk Kaltim purchases raw materials in large quantities.

Large transactions are never free from risk and frauds potentially committed by parties who love to cut corners. Therefore, the application of the anti-corruption principle becomes an important issue so the Company will continue to have the responsibility for the principle of fair operation. Various efforts have been made to minimize the possibility of corruption practices that the Company will find not only unethical and immoral, but also destructive.

The application of the principle of fair operation, especially anti-corruption, is of a great concern for PT Pupuk Indonesia (Persero) as the main Shareholder of Pupuk Kaltim. PT Pupuk Indonesia (Persero) hopes Pupuk Kaltim can best implement corporate governance to avoid frauds and other violations of fair operating practices. One of yearly efforts made by PT Pupuk Indonesia (Persero) is to carry out LHKPN collection for Grade 1 and 2 officials in all subsidiaries of PT Pupuk Indonesia (Persero) Group.






menjalankan kegiatan pengumpulan LHKPN bagi pejabat Grade 1 dan 2 di seluruh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) Group. Hal ini dilakukan agar Insan Pupuk Kaltim, khususnya di tingkat Manajemen, terhindar dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam penyelenggaraan Negara.

Rencana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi yang AdilDi dalam organisasi Pupuk Kaltim, terdapat struktur dan badan yang secara khusus menangani tata kelola perusahaan, yaitu Departemen Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko serta Komite Audit. Setiap tahun Pupuk Kaltim melakukan asesmen terhadap tata kelola Perusahaan untuk mengetahui efektivitas proses penerapan prinsip tata kelola yang baik sebagai dasar perbaikan di tahun berikutnya untuk menjamin terlaksananya operasi yang adil.

Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip operasi yang adil Pupuk Kaltim senantiasa memanfaatkan pengaruhnya untuk berkontribusi terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen Perusahaan terhadap kelestarian lingkungan hidup yang tertuang di setiap Surat Perjanjian Kerja antara Pupuk Kaltim dengan seluruh mitra kerjanya. Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Pupuk Kaltim peduli terhadap kualitas lingkungan hidup di sekitar Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Selain itu, untuk memastikan pelaksanaan GCG, pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan proses pengadaan yang adil serta terbuka, Perusahaan membentuk unit-unit kerja yang secara khusus menangani hal-hal tersebut.

This is done so Pupuk Kaltim’s employees, especially at the Management level, will keep themselves from practicing corruption, collusion and nepotism in the administration of the State.

Corporate Social Responsibility Plans Related Fair OperationsWithin Pupuk Kaltim organization, there are structures and bodies that specifically handle GCG, namely the Corporate Governance and Risk Management Department and the Audit Committee. Every year Pupuk Kaltim makes an assessment of its GCG to measure the effectiveness of GCG principle application as a basis for improvement in the following year to ensure the implementation of a fair operation.

As a company that upholds the principle of fair operations Pupuk Kaltim always uses its influence to contribute to environmental sustainability. This is demonstrated by the Company’s commitment to environmental sustainability as stated in each Work Agreement Letter between Pupuk Kaltim and all of its partners. The effort is made to ensure that Pupuk Kaltim has concerns for the quality of the environment around its operational areas.

In addition, to ensure GCG implementation, sustainable environmental management, and a fair and open procurement process, the Company has established work units that specifically deal with these matters.






Pelaksanaan Inisiatif CSR Terkait Operasi yang AdilSepanjang tahun 2019, Pupuk Kaltim melaksanakan berbagai inisiatif CSR terkait operasi yang adil, antara lain:1. Antikorupsi Pupuk Kaltim berupaya untuk mencegah praktik-

praktik korupsi di semua level Perusahaan melalui penerapan whistleblowing system yang berbasis website. Seluruh karyawan dapat melaporkan kecurangan yang terjadi di lingkungan Perusahaan melalui sistem tersebut secara anonim.

Selain itu, setiap karyawan juga diminta untuk menandatangani Pakta Integritas di awal tahun yang sudah dilakukan secara online sebagai bukti bahwa seluruh Insan Pupuk Kaltim mendukung praktik operasi yang adil. Pencegahan korupsi juga dilakukan melalui LHKPN yang dikoordinir oleh PT Pupuk Indonesia (Persero). Dalam laporan LHKPN, seluruh pejabat Grade 1 dan 2 Pupuk Kaltim sebagai penyelenggara Negara diwajibkan melaporkan seluruh harta kekayaannya kepada Negara. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi kejanggalan dalam pendapatan sejak dini yang mungkin timbul atas praktik-praktik korupsi, kolusi, atau nepotisme.

2. Rantai Nilai Pupuk Kaltim mempertimbangkan dampak

potensial atau konsekuensi yang tidak diinginkan dari keputusan pengadaan dan pembeliannya terhadap pihak lain, dan berhati-hati untuk menghindari atau meminimalkan dampak negatif. Oleh karena itu, Pupuk Kaltim selalu melakukan pembelian barang melalui proses pengadaan yang seluruhnya diatur di dalam prosedur pengadaan agar pembelian produk dan layanan senantiasa bertanggung jawab secara sosial. Perusahaan dalam rantai nilai bertanggung jawab untuk mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

3. Hak Milik Pupuk Kaltim menghormati hak kepemilikan yang

mencakup kekayaan fisik dan kekayaan intelektual yang mampu membantu menguntungkan Perusahaan. Berbagai kegiatan Perusahaan kerap melibatkan pihak-pihak ketiga yang memiliki keahlian dan keterampilan khusus dengan kontrak kerja sama yang bernilai tidak murah. Hal ini menunjukkan bahwa Pupuk Kaltim menghargai hak kekayaan intelektual sebagai bukti tanggung jawab Perusahaan terhadap operasi yang adil.

Implementation of CSR Initiatives Related to Fair OperationsThroughout 2019, Pupuk Kaltim carried out various CSR initiatives related to fair operations, including:

1. Anti-corruption Pupuk Kaltim seeks to prevent corrupt practices

at all levels of the Company through the implementation of a website-based whistleblowing system. All employees can anonymously report frauds presumed to have been committed within the Company through the system.

In addition, each employee is also asked to sign the Integrity Pact at the beginning of the year which is carried out online as proof that all Pupuk Kaltim employees support fair operating practices. Corruption prevention is also carried out through LHKPN which is coordinated by PT Pupuk Indonesia (Persero). In the LHKPN report, all Grade 1 and 2 employees of Pupuk Kaltim as State administrators are required to report all their assets to the State. It aims to detect unusual income early on that might arise from corrupt, collusion, or nepotism practices.

2. Value Chain Pupuk Kaltim considers the potential impacts or

unintended consequences of its procurement and purchasing decisions on other parties, and remains careful to avoid or minimize negative impacts. Therefore, Pupuk Kaltim always purchases goods through a procurement process that is entirely regulated in the procurement procedure so the purchase of products and services is always socially responsible. Companies in the value chain are responsible for complying with applicable laws and regulations and their impact on society and the environment.

3. Property Pupuk Kaltim respects ownership rights that

include physical and intellectual property, from which the Company can benefit most. Various activities of the Company often involve third parties and pay them with a certain amount of fee considered worthy of their expertise and skills. This shows that Pupuk Kaltim respects intellectual property rights as a proof of the Company’s responsibility towards fair operations.






Selain menghargai hak kekayaan intelektual pihak ketiga, Pupuk Kaltim juga memberikan perhatian terhadap hasil-hasil inovasi yang dihasilkan para karyawan dengan mengikutsertakan karyawan ke dalam konvensi inovasi tingkat Perusahaan, nasional, dan mancanegara. Pupuk Kaltim juga mendaftarkan hasil inovasi yang belum pernah dihasilkan di organisasi manapun sebagai hak kekayaan intelektual yang sah.

Seluruh inisiatif yang dilakukan Pupuk Kaltim terkait upaya penerapan prinsip tanggung jawab sosial di bidang operasi yang adil didukung penuh oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan dan diterapkan secara konsisten. Dalam pelaksanaan LHKPN, Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa memonitor progres pelaporan LHKPN melalui rapat-rapat koordinasi sehingga harta kekayaan pejabat Grade 1 dan 2 Pupuk Kaltim terlaporkan secara transparan kepada Negara sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap prinsip operasi yang adil.

In addition to respecting the intellectual property rights of third parties, Pupuk Kaltim also attends closely to the results of innovations bred by employees through employee engagement in innovation convention at the corporate, national and international levels. Pupuk Kaltim also lists innovations that have never been made elsewhere or in any other organization as legitimate intellectual property rights.

All initiatives undertaken by Pupuk Kaltim related to the application of the principle of social responsibility in the field of fair operations are fully supported by all levels of the Board of Commissioners, Directors and employees with consistent implementation. In the implementation of LHKPN, the Board of Commissioners and Directors always monitor the progress of LHKPN reporting through coordination meetings so the assets of Pupuk Kaltim Grade 1 and 2 officials are reported transparently to the State as a form of social responsibility for the principle of fair operation.






Pencapaian dan Penghargaan Inisiatif CSR Terkait Operasi yang AdilPelaksanaan kegiatan CSR di bidang operasi yang adil telah terlaksana dengan baik di lingkungan Perusahaan. Di antara pencapaiannya, antara lain Perusahaan telah memiliki ialah Prosedur Pengadaan Barang P-DAN-01 yang ditetapkan pada 25 Juni 2015 dan Prosedur Jasa yang diatur dalam P-DAN-05 yang dimutakhirkan pada 20 Juni 2017. Beberapa pencapaian di bidang tersebut, antara lain:

Persentase Proses Negosiasi Berdasarkan Sistem/Aplikasi yang Digunakan:

Sistem Jumlah ItemJumlah Item % System

SAP / Manual 899 15,88% SAP / Manuale-procurement 4.763 84,12% e-procurementTotal 5.662 100,00% Total

Achievements and Awards of CSR Initiatives Related to Fair OperationsThe implementation of CSR activities in the field of fair operations has been properly carried out at the Company. Among the achievements, the Company has had the P-DAN-01 Procurement Procedure established on June 25, 2015 and the Service Procedure regulated in P-DAN-05 which was updated on June 20, 2017. Some of the achievements in the field, among others :

Percentage of the Negotiation Process based on System/App Used:






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUPSOCIAL RESPONSIBILITIES OF THE COMPANY IN THE FIELD OF LIVING ENVIRONMENT

Commitment and PolicyPupuk Kaltim believes that sustaining human life will always rely on the nature, and therefore the environment is something that we all must help to preserve. In addition, the sustainability of Pupuk Kaltim’s business relies not only financial performance, but also on environmental performance that benefits the surrounding community. The fulfill the Company’s commitment towards social responsibility in environment preservation under law No 32 of 2009 on Environmental Protection and Management, the Company has formulated PT Pupuk Kalimantan Timur Environmental Policy signed by the President Director on October 27, 2015.

PT Pupuk Kalimantan Timur’s Environmental Policy consists of 5 (five) aspects which cover water pollution control, air pollution control, solid waste management, hazardous waste management and communicating environmental policies to organic employees or assistants on behalf of the Company. PT Pupuk Kalimantan Timur’s Environmental Policy is executed through various activities from wiser use of natural resources through Efficiency and Conservation Programs.

Impacts and Environmental Risks Related to the CompanyAs a form of corporate social responsibility on the environment, every Pupuk Kaltim’s plant is supported by environmental feasibility studies and has obtained an Environmental Permit from the Office of the Environment. The environmental feasibility test has been referred to Government Regulation No. 26 of 2018 on Guidelines for the Preparation and Evaluation and Inspection of Environmental Documents and the Implementation of Licensing Services.

The approach taken by Pupuk Kaltim in recognizing and formulating CSR and stakeholders is by conducting environmental studies that result in environmental documents i.e. Environmental Management Document (DPLH), Environmental Impact Analysis (AMDAL), Environmental Management Plan and Monitoring Plan (RKL-RPL), or Environmental Management and Environmental Monitoring Efforts (UKL-UPL). Pupuk Kaltim environmental documents contain information

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim percaya bahwa keberlanjutan manusia tetap akan bergantung dengan alam, dan oleh karenanya pelestarian lingkungan menjadi hal mutlak yang harus dijaga. Selain itu, Keberlangsungan bisnis Pupuk Kaltim tidak hanya bergantung pada kinerja finansial, namun juga pada kinerja lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Komitmen Perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup sejalan dengan undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perusahaan merumuskan Kebijakan Lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur yang ditandatangani oleh Direktur Utama pada 27 Oktober 2015.

Kebijakan Lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur terdiri dari 5 (lima) aspek yang mencakup pengendalian pencemaran air, udara, limbah padat, pengelolaan limbah B3 dan mengkomunikasikan kebijakan lingkungan kepada karyawan organik maupun karyawan perbantuan atau atas nama Perusahaan. Implementasi Kebijakan Lingkungan PT Pupuk Kalimantan Timur dilakukan melalui berbagai macam kegiatan mulai dari pemanfaatan sumber daya alam melalui Program Efisiensi maupun Konservasi.

Dampak dan Risiko Lingkungan yang Terkait dengan PerusahaanSebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bidang lingkungan hidup, setiap pabrik dan fasilitas yang ada di Pupuk Kaltim telah dilengkapi dengan studi kelayakan lingkungan dan telah mendapatkan Izin Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup. Pelaksanaan uji kelayakan lingkungan telah mengacu pada Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No. 26 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dan Pelaksanaan Pelayanan Perizinan.

Pendekatan yang dilakukan Pupuk Kaltim dalam mengenali dan merumuskan tanggung jawab sosial dan pemangku kepentingan Perusahaan adalah dengan melakukan kajian lingkungan yang hasilnya adalah dokumen lingkungan baik berupa Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL), ataupun Upaya Pengelolaan






about the scope of the Company’s influence on stakeholders related to environmental issues.

Among these stakeholders are the communities who are affected by the operations of Pupuk Kaltim and employees. Stakeholder involvement relevant to the initiative of corporate social responsibility in the field of environment has been stated in P-PKT-16 Environmental Management System (SML) Guidelines dated September 7, 2018.

TARGET AND ACTIVITY PLANPupuk Kaltim’s continues effort is to ensure that the waste from factories operated by the company does not cause environmental issues. For this reason, the Company has always dealt with it through various programs to help support environmental sustainability.

Preservation efforts are also made through energy efficiency. This is a manifestation of the Company’s commitment to participate in maintaining the harmony of a healthy environment for future generations.

Thus, all programs and activities planned by the Company in order to target and expect to be involved, directly or indirectly, maintain a sustainable environment. So is the case with biodiversity.

Program Implementation Throughout 2019, various CSR programs in the environmental field run by Pupuk Kaltim include:

1. Energy Efficiency Program The Energy Efficiency Program is specified under

Energy Efficiency Policy that has been instructed by the President Director. Pupuk Kaltim closely monitors to ensure the sustainability of the Energy Efficiency Program using the Production Management System (SIMPRO), Asset Utilization, and Maintenance Gap. New innovations in the energy efficiency program have succeeded in contributing to an efficiency of 13,168,194 Giga Joule.

Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Di dokumen lingkungan Pupuk Kaltim terdapat informasi jangkauan lingkup pengaruh Perusahaan pada pemangku kepentingan terkait isu lingkungan.

Pemangku Kepentingan tersebut di antaranya adalah masyarakat yang terkena dampak operasional Pupuk Kaltim dan karyawan. Keterlibatan Pemangku Kepentingan yang relevan dengan inisitatif tanggung jawab sosial perusahaan bidang lingkungan sudah tertuang di dalam Pedoman Sistem Manajemen Lingkungan (SML) P-PKT-16 tanggal 7 September 2018.

TARGET DAN RENCANA KEGIATANUpaya yang secara terus-menerus dilakukan oleh Pupuk Kaltim adalah menjaga agar limbah dari pabrik yang dioperasioan perusahaan tidak menjadi masalah lingkungan. Karena itulah, Perusahaan senantiasa mengatasinya dengan beragam program yang telah disediakan demi ikut mendukung kelestarian lingkungan.

Upaya pelestarian tersebut, juga dilakukan melalui efisiensi di bidang pemanfaatan energi. Hal ini merupakan wujud dari komitmen Perusahaan untuk ikut menjaga kesinambukan atas lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, seluruh program dan kegiatan yang direncanakan oleh Perusahaan dalam rangka mengarah pada target dan harapan untuk terlibat, baik secara langsung maupun tidak, menjaga lingkungan yang lestari. Begitu pun halnya dengan keanekaragaman hayati.

Pelaksanaan Kegiatan Sepanjang tahun 2019, berbagai kegiatan CSR di bidang lingkungan hidup yang dilakukan Pupuk kaltim, antara lain:1. Program Efisiensi Energi Program Efisiensi Energi tertuang dalam Kebijakan

Efisiensi Energi yang diinstruksikan oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim memonitor secara ketat untuk memastikan keberlangsungan Program Efisiensi Energi menggunakan Sistem Manajemen Produksi (SIMPRO), Aset Utilization, dan Maintenance Gap. Inovasi-inovasi baru dalam program efisiensi energi telah berhasil menyumbang efisiensi sebesar 13.168.194 Giga Joule.






2. Program Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air Limbah

Pupuk Kaltim berupaya melakukan efisiensi air dengan melakukan penghematan air di proses produksi dan unit pendukung lainnya. Program yang dilakukan mulai dari daur ulang limbah dari air proses, pengaturan operasional sumur produksi serta pemeliharaan pipa distribusi air untuk mencegah kebocoran serta didapatkan inovasi program yang menambah efisiensi air.

3. Program Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3

Pupuk Kaltim melakukan Program 3R Limbah B3 antara lain melalui optimalisasi proses produksi, penggantian kemasan bahan kimia dengan kemasan isi ulang, decoking katalis primary reformer, alat purifikasi oli untuk mengurangi timbulan oli bekas dan penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) di area perkantoran. Selain itu, Pupuk Kaltim juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin pemanfaatan untuk memanfaatkan limbah B3 antara lain katalis bekas, oli bekas, aki bekas dan abu batu bara.

4. Program Pengurangan Beban Pencemaran Udara Sebagai upaya pengurangan beban pencemaran

udara, Pupuk Kaltim juga memasang peralatan pengendalian pencemaran udara berupa cyclone, scrubber, bag filter dan dedusting pada

2. Efficiency in Water Consumption and Reduction of Wastewater Pollution

Pupuk Kaltim seeks to improve efficiency in water consumption by saving water in the production process and other supporting units. The programs include recycling waste from processed water, managing production wells and maintaining water distribution pipes to prevent leakage and find more innovative programs that can increase efficiency in water consumption.

3. Hazardous Waste Reduction and Utilization Program

Pupuk Kaltim conducts the 3R Hazardous & Toxic Waste Program, among other measures, by optimizing the production process, replacing chemical packaging with refill packs, decoking primary reformer catalysts, oil purification tools to reduce the generation of used oil and the use of Light Emitting Diode (LED) lamps in office areas. Besides, Pupuk Kaltim also works with third parties who have license to use Hazardous & Toxic Waste waste, including used catalysts, used oil, used batteries and coal ash.

4. Air Pollution Reduction Program As an effort to reduce the burden of air pollution,

Pupuk Kaltim also installed air pollution control tools such as cyclone, scrubber, bag filter and de-dusting in the disposal chimney. The company has






cerobong pembuangan. Perusahaan juga telah memasang alat Continuous Emission Monitoring System (CEMS) pada beberapa cerobong untuk memonitor emisi udara agar tidak melebihi baku mutu.

Program dalam mengurangi beban pencemaran udara yaitu dengan mengoperasikan HRU (Hydrogen Recovery Unit) yang digunakan untuk mengolah kembali flash gas dan purge gas dari pabrik Amoniak yang dapat dimanfaatkan menjadi fuel dan gas proses. Dengan adanya HRU ini, flash gas dan purge gas tidak dibuang ke udara sehingga mengurangi pencemaran udara setiap tahunnya. Hal ini memiliki kontribusi yang besar untuk menghambat laju pemanasan global. Selain program perbaikan dalam segi proses, terdapat program perbaikan sistem tata udara dan tata cahaya yang mengurangi beban pencemaran udara.

5. Program Pengurangan dan Pemanfaatan Sampah Pengurangan kertas secara signifikan dimulai sejak

dilakukan pengembangan sistem informasi dan komunikasi elektronik berbasis web yang disebut sebagai Office Automation Gateway Pupuk Kaltim, serta pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) , pakta integritas elektronik, sistem elektronik manajemen resiko dan GCG. Selain itu, Perusahaan juga mengurangi timbulan limbah kemasan dengan mengganti kemasan bahan baku dengan kemasan yang lebih besar atau pembelian bahan baku secara curah.

Program Pemanfaatan Sampah Pupuk Kaltim bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk mengolah sampah anorganik menjadi kompos, mengolah limbah karung jumbo bekas menjadi tas belanja, tas sekolah dan kerajinan lain.

6. Program Perlindungan Keanekaragaman Hayati Dalam melaksanakan program perlindungan

keanekaragaman hayati, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Taman Nasional Kutai, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, Yayasan Reef Check Indonesia, SEAMEO BIOTROP, Yayasan BIKAL, Dinas Perikanan Kelautan dan Perikanan Kota Bontang, Lembaga Pengembangan Masyarakat (LPM) Guntung, tokoh masyarakat, serta pemimpin agama. Sampai saat ini, Pupuk Kaltim telah melaksanakan konservasi keanekaragaman hayati mulai dari pembibitan tanaman langka, konservasi tanaman endemik anggrek hitam, penangkaran rusa sambar, rehabilitasi terumbu buatan di Tobok Batang, hingga penanaman mangrove di Pulau Kedindingan.

also installed Continuous Emission Monitoring System (CEMS) tools in several chimneys to monitor air emission in order for it not to exceed quality standards.

The program to reduce the burden of air pollution is run by operating an HRU (Hydrogen Recovery Unit) where flash gas and purge gas from the Ammonia plant are processed into fuel and process gas. With HRU, flash gas and purge gas are not released into the air, and therefore, air pollution is reduced every year. This has a major contribution in slowing the global warming. In addition to improvement program in terms of process, the Company also has a program to improve air system and lighting system that can also reduce the burden of air pollution.

5. Waste Reduction and Utilization Program Significant saving of paper usage began

when a web-based electronic information and communication system called the Pupuk Kaltim Office Automation Gateway was first developed, along with the development of a Dynamic Filing Information System (SIKD), electronic integrity pact, electronic risk management system and GCG. In addition, the Company also reduces the generation of packaging waste by replacing the packaging of raw materials with larger packaging or purchasing raw materials in bulk.

Pupuk Kaltim Waste Utilization Program collaborates with the surrounding communities to process inorganic waste into compost, used jumbo sack waste into shopping bags, school bags and other handicrafts.

6. Biodiversity Protection Program In implementing its biodiversity protection

program, Pupuk Kaltim works with Kutai National Park, Mulawarman University, Hasanuddin University, Reef Check Indonesia Foundation, SEAMEO BIOTROP, BIKAL Foundation, Bontang City Maritime and Fisheries Service, Guntung Community Development Institution (LPM) community, as well as religious leaders. Until now, Pupuk Kaltim has conducted biodiversity conservation from rare plant nurseries, conservation of black orchid endemic plants, sambar deer breeding, rehabilitation of artificial reefs in Tobok Batang, to planting mangroves at Kedindingan Island.






Dampak KuantitatifDampak kuantitatif dari seluruh kegiatan di bidang lingkungan yang telah direalisasikan oleh Pupuk Kaltim disampaikan melalui tabel di bawah ini:

Tabel Program Efisiensi EnergiTable Energy Efficiency Program

No Kegiatan Efisiensi EnergiEnergy Efficiency Program

Hasil Absolut Efisiensi Energi (GJ)/TahunAbsolute Energy Efficiency Results (GJ)/Year

2015 2016 2017 2018 2019

1 Penambahan Fasilitas Injeksi NG Kondensat untuk Fuel Primary Reformer Pabrik Ammonia 1AAddition of NG Condensate Injection Facility for Ammonia 1A Fuel Primary Reformer Plant

70.504 74.433 75.306 72.905 75.015

2 Optimalisasi secondary fuel purifier pabrik ammonia 5Optimization of secondary fuel purifier of the ammonia plant 5

116.991 171.618 150.232 176.695 155.643

3 Optimalisasi pemakaian LP steam Pabrik Ammonia 2Optimization of the use of LP Ammonia Plant steam 2

- - 61.409 64.217 64.664

4 Pemanfaatan Fuel Off Gas HRU-I untuk Auxiliary Fuel Primary Reformer Pabrik Ammonia 4Utilization of HRU-I Fuel Off Gas for Auxiliary Fuel Primary Reformer of the Ammonia Plant 4

- - 64.530 107.061 107.061

5 Metoda Mempertahankan Konsentrasi Urea pada Unit Pengerjaan Akhir pada Laju Produksi di atas StandarMethod of Maintaining Urea Concentration in Final Work Unit at Production Rate above the Standard

121.315 121.669 117.013 125.478 127.500

6 Efisiensi penggunaan energi listrik pada AC split di gedung perkantoranEfficient use of electrical energy in AC split in office buildings

- 2.416 3.210 3.210 3.210

7 Revamping ammonia converter Pabrik 3 dari S200 ke S300Revamping ammonia converter Plant 3 from S200 to S300

- - 53.738 68.525 68.321

8 Boiler batubara sebagai pengganti boiler gasCoal boilers to replace gas boilers

- - 1.552.816 1.656.424 1.609.492

9 Pemasangan Photo Cell untuk mengurangi Penggunaan Energi Listrik pada lampu Penerangan Gallery Conveyor PCP 2871-V sampai 2879-VInstallation of Photocells to reduce the use of electricity consumption in light lamps Gallery Conveyor PCP 2871-V to 2879-V

- - 1.639 2.809 2.809

10 Upgrade woodward control governor 43027 ke woodward 505E untuk optimalisasi kinerja CO2 Compressor P-3Upgraded woodward control governor 43027 to woodward 505E to optimize the performance of CO2 Compressor P-3

Produksi meningkat 40 tpd setelah upgrade

Larger production output by 40 tpd after the upgrade

435.884 435.884

Quantitative ImpactThe quantitative impacts of all environmental activities that Pupuk Kaltim has realized are shown in the table below:






Tabel Program Efisiensi EnergiTable Energy Efficiency Program

No Kegiatan Efisiensi EnergiEnergy Efficiency Program

Hasil Absolut Efisiensi Energi (GJ)/TahunAbsolute Energy Efficiency Results (GJ)/Year

2015 2016 2017 2018 2019

11 Membuat Aplikasi Optimalisasi Steam to Cabon Ratio dan Tempratur Outlet Primary Reformer terhadap CH4 Leak untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Pabrik 3Making Steam to Carbon Ratio Optimization and Primary Reformer Outlet Temperature against CH4 Leak to Improve Plant Energy Efficiency 3

- - - 1.920.051 2.991.151

12 Inovasi Pompa Sluri Bertenaga Udara BertekananInnovation of Pressure Air Powered Pumps

- - - 89.079 46.246

TOTAL EFISIENSI | TOTAL EFFICIENCY 308.811 370.137 2.079.893 4.722.339 5.687.014GRAND TOTAL EFISIENSI | GRAND TOTAL EFFICIENCY 13.168.194

Tabel Program Efisiensi Air dan Pengolahan Limbah CairTable for Water Efficiency and Liquid Waste Management Programs

Kegiatan Efisiensi AirWater Efficiency Activities

Hasil Absolut (Ton Parameter)/TahunAbsolute Results (Ton Parameters)/Year

2015 (Ribu)

(Thousand)

2016 (Ribu)

(Thousand)

2017 (Ribu)

(Thousand)

2018 (Ribu)

(Thousand)

2019(Ribu)

(Thousand)

Penggunaan kembali condensate steam & prosesReuse of condensate steam & process

1.576,7 702,2 1.256,9 1.535,6 1.198,9

Pemanfaatan air kondensasi chiller product cooler (EA-604) Pabrik Urea Kaltim 5Utilization of condensing water cooler product cooler (EA-604) Urea Kaltim Plant 5

0 16,0 14,5 16,4 11,6

Penggunaan desalinasi RO sebagai pengganti desalinasi thermalUse of RO desalination instead of thermal desalination

5.427,6 3.668,2 4.300,8 4.271,1 1.691,1

Pengurangan make up air proses NPK Fusion dengan aplikasi AIR PUMP NO ISOMEDI (NO Impeller, Seal, Motor, Diaphragm) Reduction of make-up process water NPK Fusion with the application of AIR PUMP NO ISOMEDI (NO Impeller, Seal, Motor, Diaphragm)

77,4 95,6 54,3 54,0 67,2

Penghematan air portable Portable water saving 1.002,9 1.143,3 1.047,8 1.010,2 2.010,6

Pemanfaatan air backwash filterUtilization of backwash water filters 67,4 60,6 61,0 61,2 80,6

Total 8.084,6 5.625,3 6.753,3 6.948,5 5.051,0






Perusahaan juga melakukan efisiensi air dengan memanfaatkan hasil olahan limbah cair berkadar amoniak tinggi sebagai air umpan boiler. Limbah diolah di unit Waste Water Treatment (WWT) yang terintegrasi dengan pabrik Urea. Adanya WWT, membuat 95% air limbah dapat dimanfaatkan kembali menjadi air umpan boiler.

Program Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3Hazardous & Toxic Waste Reduction and Utilization Program

Limbah B3Hazardous & Toxic Waste

Tahun | Year Satuan Unit 2015 2016 2017 2018 2019

Total Limbah B3 DihasilkanTotal Hazardous & Toxic Waste generated

38.738,20 59.782,77 51.644,38 45.541,31 37.131,34 Ton

Hasil Absolut Pengurangan dan/atau Pemanfaatan LB3Absolute Results of Hazardous & Toxic Waste Reduction and/or Utilization

8,79 143,78 204,28 299,87 340,16 Ton

Ket: Produksi limbah B3 mengalami peningkatan karena pengoperasian pabrik boiler batu bara yang menghasilkan timbulan limbah abu batu bara.Notes: The production of Hazardous & Toxic Waste has increased due to the operations of a coal boiler plant that has generated coal

ash waste.

Program Pengurangan Beban Pencemaran UdaraAir Pollution Load Reduction Program

Kegiatan Penurunan Emisi

Program of Emission Reduction

ParameterParameter

Hasil Absolut Per TahunAbsolute Yield Per Year

2016 2017 2018 2019

Pemanfaatan NG (Natural Gas) kondensat pabrik ammonia 1AUtilization of NG (Natural Gas) condensate for ammonia plant 1A

CO2 4,42 4,47 4,27 4,45

Cryogenic PurificationUnit Amoniak Pabrik-5Cryogenic PurificationAmmonia Plant-5 Unit

CO2 - 8,92 10,49 9,23

Optimalisasi pemakaian LP (Low Pressure) steam Pabrik Ammonia 2Optimization of the use of LP (Low Pressure) Steam Ammonia Plant 2

CO2 - 3,64 3,81 3,84

Pemanfaatan Fuel Off Gas HRU-I untuk Auxiliary Fuel Primary Reformer Pabrik Amoniak 4Utilization of HRU-I Fuel Off Gas for Auxiliary Fuel Primary Reformer Ammonia Plant 4

CO2 117.310,11 216.431 224.005,30 230.873,09

The Company also boosts efficiency in water consumption by using processed waste products with high ammonia content as boiler feed water. Waste is treated in the Waste Water Treatment (WWT) unit integrated with the Urea plant. WWT allows 95% of wastewater to be reused as boiler feed water.









ParameterParameter


2016 2017 2018 2019

Penggantian Desal dengan RO (Reverse Osmosis) Pabrik 1 dan Pabrik-5Replacement of Desal with RO (Reverse Osmosis) at Plant 1 and Plant-5

CO2 36.511 47.628 40.678,39 35.761,96

Pemanfaatan CO2 sisa di pabrik untuk Bubling CO2 di emergency pondUtilization of residual CO2 in the Plant for Bubling CO2 in emergency ponds

CO2 1.256,98 1.187 1.274,01 1.281,43

Perbaikan Sistem Tata UdaraRepair of the Air System

CO2 246.769 244.795 293.161,27 245.781,67

Perbaikan Sistem Tata CahayaRepair of Lighting System

CO2 11.296 13.414 17.549,47 18.925,40

Perbaikan Sistem ElektromagnetikRepair of Electromagnetic System

CO2 19.592 22.229 26.477,55 25.958,87

Mempertahankan Kosentrasi Urea pada Unit Pengerjaan Akhir pada Laju Produksi di atas StandarMaintaining the Urea Concentration in the Final Work Unit at the Production Rate above the Standard

CO2 6.768 6.945 7.447,59 7.564,39

Revamping ammonia converter Pabrik 3 dari S200 ke S300Revamping ammonia converter at Plant 3 from S200 to S300

CO2 - - 4.065,51 6.577,60

Boiler batubara sebagai pengganti boiler gasCoal boilers to replace gas boilers

CO2 - - 98.273,41 95.489

Pemasangan Photo Cell untuk mengurangi Penggunaan Energi Litrik pada lampu Penerangan Gallery Conveyor PCP 2871-V sampai 2879-VInstallation of Photocells to reduce the use of electrical energy in light lamps at Gallery Conveyor PCP 2871-V to 2879-V

CO2 - - 166,68 166,68









ParameterParameter


2016 2017 2018 2019

Upgrade woodward control governor 43027 ke woodward 505E untuk optimalisasi kinerja CO2 Compressor P-3Upgraded woodward control governor 43027 to woodward 505E to optimize the performance of CO2 Compressor P-3

CO2 - - 24.982,26 25.752,16

Optimalisasi Steam to Carbon Ratio Primary Reformer terhadap CH4 leak untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Pabrik-3Optimization of Steam to Carbon Ratio Primary Reformer against CH4 leak to Increase Plant-3 Energy Efficiency

CO2 - - 311,84 486,19

Pengadaan Listrik dari Biodiesel (B100) bagi warga MalahingSourcing electricity from biodiesel (B100) for residents of Malahing

CO2 - - 0,74 0,74

Pompa Sluri Bertenaga Udara BertekananPressurized Air-Powered Slurry Pump

CO2 - - 5.273,57 2.738,92

Precipalm (Precision Agriculture Platform for Oil Palm)Precipalm (Precision Agriculture Platform for Palm Oil)

CO2 - - - 6,32

Substitusi Solar dengan B100 pada Peralatan Produksi Pupuk Hayati & BiodekomposerSolar Substitution with B100 in Biofertilizer & Biodecomposer Production Equipment

CO2 - - 0,38 0,24

Substitusi Batubara low rank dengan medium rankSubstitution of low rank with medium rank coal

Partikulat 223,51 191,59 199,99 202,40

Total Pengurangan Emisi GRKTotal GHG Emission Reductions 441.764,60 554.879,97 747.167,60 697.382,18

Total Pengurangan Emisi PartikulatTotal Particulate Emission Reduction 223,51 191,59 199,99 202,40






Tabel Program Pengurangan dan Pemanfaatan SampahTable of Waste Reduction and Utilization Program

Kegiatan Pengurangan dan/atau Pemanfaatan Limbah Padat Non B3Programs on Reducing and/or Utilizing Non-Hazardous & Toxic Solid Waste

Jenis Limbah Padat Non B3Type of Non Hazardous & Toxic Solid Waste

Hasil Absolut Per TahunAnnual Absolute Results

2015 (Ton)

2016 (Ton)

2017 (Ton)

2018 (Ton)

2019(Ton)

KompostingComposting

OrganikOrganic 154,64 153,40 137,26 133,70 171,20

Pengurangan KertasPaper Saving

KertasPaper 3,33 3,80 7,51 2,93 4,72

Penggantian ukuran kemasan bahan baku NPKChanges in size of NPK raw material packing

KarungSack 171,12 95,81 119,21 110,04 58,98

Pemanfaatan Karung Bekas oleh Pihak KetigaUtilization of used sacks by third parties

KarungSack 105,98 280,73 282,44 318,16 634,98

Pemanfaatan Urea RejectUtilization of Rejected Urea

UreaUrea 32,76 1.807,19 3.517,82 2.795,28 2.332,32

Total 467,83 2.340,93 4.064,24 3.360,28 3.202,2Keterangan: • Mulai 2015 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) PC VI pindah ke TPA Sekambing, Bontang Utara milik Pemerintah kota Bontang, sehingga untuk limbah

padat non B3 jenis plastik, kertas, dan kardus sudah tidak dilakukan pemilahan lagi untuk 3R.• Program Pengurang Kertas terdiri dari sistem aplikasi online, yaitu: ESS (Employee Self Service), ESM (Elektronic System Management), SIKD (Sistem

Kearsipan Dinamis), SIMERI (Sistem Informasi Manajemen Risiko), E-PI (Elektronik Pakta Integritas), SIAP GCG (Sistem Aplikasi Penilaian Good Corporate Governance), DPCS (Distribution Planning and Control System), SINERGI, Karisma (Sistem Informasi Kajian Risiko Untuk Semua), La Prima, Si Anin (Sistem Anggaran Rutin), Penilaian 360, SIMONA, Mitraku, Siltik (Sistem Layanan Elektronik) dan Granol (Gratifikasi Online).

Note: • In 2015, PC VI’s Final Disposal Site (TPA) was moved to the TPA Sekambing, North Bontang and mow administered by the Bontang city government,

so non-B3 solid waste types like plastic, paper and cardboard types are no longer sorted for 3R.• Paper Reduction Program consists of online application systems, namely: ESS (Employee Self Service), ESM (Electronic System Management), SIKD

(Dynamic Filing System), SIMERI (Risk Management Information System), E-PI (Electronic Integrity Pact), READY GCG (Good Corporate Governance Assessment Application System), DPCS (Distribution Planning and Control System), SINERGI, Charisma (Risk Assessment Information System for All), La Prima, Si Anin (Routine Budget System), 360 Assessment, SIMONA, Mitraku, Siltik (Electronic Service System) and Granol (Online Gratification).

Tabel Program Perlindungan Keanekaragaman HayatiTable of Biodiversity Protection Programs

KegiatanProgram

Unit KerjaWork Unit

Satuan Unit


2015 2016 2017 2018 2019

Pembibitan tanaman langkaRare plant nurseries

Dept. Pelayanan

UmumGeneral

Service Dept

Jenis Tanaman

Plant type12 14 14 14 16

Konservasi tanaman endemik anggrek hitamConservation of black orchid endemic plants

Dept Riset TerapanDept. of Applied

Research

IndividuIndividual 1.537 1.651 1.651 - -

a. Konservasi tanaman endemik anggrek hitam secara in vivo

Conservation of black orchid endemic plants in vivo

Dept Riset TerapanDept. of Applied

Research

IndividuIndividual - - - 1.490 2.718

b. Konservasi tanaman endemik anggrek hitam di Taman Nasional Kutai

Endemic black orchid conservation in Kutai National Park

Dept. Riset TerapanDept. of Applied

Research

IndividuIndividual - - - 846 150






Tabel Program Perlindungan Keanekaragaman HayatiTable of Biodiversity Protection Programs

KegiatanProgram

Unit KerjaWork Unit

Satuan Unit


2015 2016 2017 2018 2019

Konservasi Rusa SumbarWest Sumatra Deer Conservation

Dept Pelayanan

UmumDept. of Public

Services

IndividuIndividual - 6 6 7 7

Rehabilitasi terumbu buatan di Tobok BatangRehabilitation of artificial reefs in Tobok Batang

Dept LH

Luas Permukaan

(m2)5.733 6.483 6.483 6.633 7.383

a. Karang Keras Hard Coral Genus 25 28 28 31 31

b. Ikan Karang Coral Fish Familia 28 28 28 31 31

Penanaman Mangrove di pulau kedindinganMangrove planting on kedindingan island

Dept LH IndividuIndividual 77.000 77.000 77.000 77.000 77.000

Sertifikasi di Bidang Lingkungan HidupPupuk Kaltim telah memiliki sertifikasi di bidang lingkungan, yaitu Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015.

Certification in the Environmental FieldPupuk Kaltim has obtained an environmental certification, the ISO 14001: 2015 Environmental Management System.






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI BIDANG KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES IN THE FIELD OF EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY

Commitment and PolicyFor Pupuk Kaltim, Human Resources (HR) is a strategic asset with interests that must be prioritized. Therefore, the Company has always sought to keep a safe and comfortable work environment for all of its employees.

In addition, Pupuk Kaltim is also seeking to provide the best rewards and implement a transparent and fair HR management system as a form of CSR fulfilment on employees, regardless of ethnicity, race, culture, cultural gender, religious lines, or social class.

Employees are the key to the success and sustainability of Pupuk Kaltim in the future. Realizing this, Pupuk Kaltim ensures that its HR management remains compliant with applicable laws and regulations, one of which is Law No. 13 of 2003 on Employment. In the implementation of HR management, Pupuk Kaltim is committed to:

1. Provide equal opportunities to all employees.2. Uphold human rights and gender equality.3. Develop employee competencies.4. Provide competitive and fair welfare programs.

On the other hand, the Shareholders are also committed to ensuring that the social responsibility programs on employment at Pupuk Kaltim are implemented properly. This is specified under Pupuk Kaltim’s business transformation document from 2018 to 2022, where they set employment targets that Pupuk Kaltim must achieve every year, including:

1. Employee productivity2. Harmonization of PI Group facilities3. Enhanced HR competence4. Leadership Development Program5. Risk control6. Talented employees

Komitmen dan KebijakanBagi Pupuk Kaltim, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset strategis yang harus diutamakan kepentingannya. Untuk itu, Perusahaan senantiasa berupaya untuk menjadikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh pegawai.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga berupaya untuk memberikan imbal jasa terbaik dan menjalankan system pengelolaan SDM yang terbuka dan adil sebagai betuk tanggung jawab social Perusahaan terhadap karyawan, tanpa membedakan suku, ras, budaya, gender budaya, agama maupun golongan.

Karyawan merupakan kunci kesuksesan dan keberlangsungan Pupuk Kaltim di masa yang akan datang. Menyadari hal ini, Pupuk Kaltim memastikan pengelolaan SDM telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam pelaksanaan pengelolaan SDM, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk: 1. Memberikan kesempatan yang sama kepada

seluruh karyawan. 2. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dan

kesetaraan gender. 3. Mengembangkan kompetensi karyawan. 4. Memberikan program-program kesejahteraan

yang kompetitif dan adil.

Di sisi lain, Pemegang Saham juga berkomitmen untuk memastikan program tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan di Pupuk Kaltim dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini tertuang di dalam dokumen transformasi bisnis Pupuk Kaltim tahun 2018 hingga 2022, dimana terdapat target-target ketenagakerjaan yang harus dicapai Pupuk Kaltim setiap tahunnya, meliputi: 1. Produktivitas karyawan 2. Harmonisasi fasilitas PI Group 3. Peningkatan kompetensi SDM 4. Program pengembangan kepemimpinan

(Leadership Development Program) 5. Pengendalian risiko 6. Karyawan talent






Target dan Rencana KegiatanKebijakan Perusahaan di bidang ketenagakerjaan, antara lain berupaya mendukung pengembangan tenaga kerja, mengingat sumber daya manusia (SDM) merupakan mitra penting dalam pencapaian visi dan misi Perusahaan. Hal itu, antara lain dilakukan melalui program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang berkesinambungan.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, Perusahaan selalu menyiapkan jenjang karier bagi seluruh SDM yang mumpuni. Kesempatan tersebut terbuka luas bagi seluruh SDM di lingkungan Perusahaan tanpa memandang suku, agama, ras, maupun gender. Perusahaan selalu menjaga kesetaraan demi menciptakan lingkungan kerja yang adil dan nyaman.

Pada saar bersamaan, Perusahaan juga menjamin kebebasan karyawan dalam berserikat sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi.

Pelaksanaan KegiatanPada tahun 2019, kegiatan CSR di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan Pupuk Kaltim dilaksanakan melalui berbagai kegiatan, yaitu:

1. Bidang Ketenagakerjaan• Kebebasan Berserikat Pupuk Kaltim menjamin dan menghormati hak

karyawan untuk berserikat dan membentuk Serikat Pekerja. Hal ini merupakan bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap Undang-Undang No. 21 tahun 2010 tentang Serikat Pekerja. Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyadari pentingnya fungsi Serikat Pekerja sebagai media penyaluran aspirasi karyawan yang demokratis sehingga hubungan industrial yang harmonis antara Perusahaan dan karyawan senantiasa terjaga.

Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 2 (dua) Serikat Pekerja yang diakui dan tercatat di instansi ketenagakerjaan, antara lain KKPKT (Korps Karyawan Pupuk Kaltim) dan SEPAKAT (Serikat Pekerja Pupuk Kaltim) dengan nomor bukti pencatatan masing-masing adalah P.01/SP/ DTK.B/VI/2006 tanggal 26 Juni 2006 dan P.6/SP/DSTK.B/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009. Pupuk Kaltim sepenuhnya memberikan kebebasan bagi karyawan untuk berafiliasi dengan salah satu Serikat Pekerja yang dianggap paling mampu mewakili suara karyawan. Kedua Serikat Pekerja terlibat secara aktif dalam perundingan PKB dengan susunan tim yang proporsional sesuai dengan jumlah suara yang diwakili oleh masing-masing Serikat Pekerja

Target and Activity PlanCompany policies in the field of employment, among other purposes, support workforce development, bearing in mind that human resources (HR) are the key partners that help achieve the Company’s vision and mission. That purposes should be achieved through trainings and other sustainable competency development programs.

Consistent with this policy, the Company prepares a clear career path for all qualified HR. This opportunity is offered to all of the Company’s human resources regardless of ethnicity, religious lines, race or gender. The company always maintains equality in order to create a fair and comfortable work environment.

At the same time, the Company also guarantees employee freedom of association as a forum where they can express their aspirations.

Implementation of ActivitiesIn 2019, CSR activities in the fields of employment, health and work safety within Pupuk Kaltim were carried out through various activities, namely:

1. Labor Sector• Freedom of Association Pupuk Kaltim guarantees and respects the

right of employees to associate and form trade unions. This is a form of the Company’s compliance with Law No. 21 of 2010 on Trade Unions. In addition, Pupuk Kaltim also realizes the important function of Trade Unions as a media for expressing democratic employee aspirations in order to keep harmonious industrial relations between the Company and the employee.

At present, Pupuk Kaltim has 2 (two) Unions that are recognized and registered at the labor agency, including KKPKT (Pupuk Kaltim Employee Corps) and SEPAKAT (Pupuk Kaltim Workers Union) with registration evidence numbers P.01/SP/DTK.B/VI/2006 dated June 26, 2006 and P.6/SP/DSTK.B/X/2009 dated October 28, 2009, respectively. Pupuk Kaltim gives full freedom to its employees to be affiliated with either one of the two unions that they consider more representative to their aspirations. Both unions are actively involved in PKB negotiations with a proportional team structure in accordance with the number of votes represented by each Trade Union






• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Dalam menerapkan praktik ketenagakerjaan,

Pupuk Kaltim secara konsisten memberikan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan tanpa memandang gender, agama, etnis, atau afiliasi politik tertentu. Pupuk Kaltim memberlakukan kebijakan nondiskriminatif tersebut mulai dari proses rekrutmen karyawan baru, pengelolaan sumber daya manusia sehari-hari, hingga proses pengisian jabatan.

Pada tahun 2019, karyawan Pupuk Kaltim 1.687 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 137 orang atau 8,12% dari total karyawan merupakan karyawan perempuan. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses rekrutmen Pupuk Kaltim diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan dan kesempatan kerja dengan tidak membedakan antara pria dan wanita.

• Sistem Manajemen Karier Pupuk Kaltim menawarkan berbagai pilihan

jalur karier yang dapat ditempuh oleh karyawan selama masa dinasnya dengan mempertimbangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki. Karyawan yang memiliki potensi sebagai manajemen akan diarahkan untuk menduduki jabatan struktural, sementara bagi yang memiliki keahlian tertentu akan diarahkan untuk menduduki jabatan spesialis atau fungsional. Ketentuan rotasi, mutasi, atau promosi diatur dalam prosedur P-SDM-02 revisi 3 tahun 2013.

• Manajemen Talenta Manajemen Talenta Pupuk Kaltim percaya

bahwa keberlangsungan Perusahaan di masa yang akan datang bergantung pada karyawan yang memiliki potensi dan kinerja tinggi, atau sering disebut dengan talent. Kebijakan manajemen talenta Pupuk Kaltim tertuang dalam dokumen Kebijakan Talent Management yang disahkan dan diketahui oleh seluruh Direksi pada 2017. Karyawan talent memiliki prioritas untuk dikandidatkan mengisi jabatan kunci sewaktu-waktu terjadi kekosongan.

• Pengembangan Kompetensi dan Sertifikasi Pupuk Kaltim memberikan kesempatan yang

setara bagi seluruh karyawan dalam mengikuti program pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan. Perusahaan melaksanakan programprogram pengembangan bagi karyawan dari segi hard skill maupun soft skill dalam bentuk pelatihan, pendidikan, sertifikasi, dan kegiatan berbagi pengetahuan (knowledge sharing).

• Gender Equality and Job Opportunities In applying employment practices, Pupuk

Kaltim consistently provides equality and equal opportunities for all employees regardless of gender, religious lines, ethnicity, or certain political affiliations. Pupuk Kaltim applies non-discriminatory policies starting from the process of recruiting new employees, daily human resources management, on to the process of filling positions.

In 2019, Pupuk Kaltim had a total of 1,687 headcounts. Of the figure, 137 or representing 8.12% were female. This shows that t Pupuk Kaltim recruitment process is always carried out by upholding the principle of equality and employment opportunities with prejudice against gender.

• Career Management System Pupuk Kaltim offers career paths for the

employees to choose from during years of services with due consideration on potential and competency. Employees with the potential in management are directed to assuming structural positions, while those with certain expertise are directed to assuming specialist or functional positions. Provisions for rotation, transfer or promotion are regulated under the revised P-SDM-02 procedure 3 of 2013.

• Talent Management The Talent Management of Pupuk Kaltim

believes that the sustainability of the Company in the future depends on employees who have high potential and performance, or commonly referred to as talents. Pupuk Kaltim’s talent management policy is contained in its Talent Management Policy document that was approved in 2017 and known by all Directors. A talent employee is given the priority to fill a key position at any time when it becomes vacant.

• Competency Development and Certification Pupuk Kaltim provides equal opportunities

for all employees to participate in education and training programs to develop the required competencies. The company runs development programs for employees on hard skills and soft skills via trainings, courses, certification, and knowledge sharing activities.






Sepanjang tahun 2019, program peningkatan kompetensi karyawan yang direalisasikan Perusahaan, baik in-house maupun off-site, dengan jumlah total peserta sebanyak 1.409 karyawan. Selain itu, Sebagai bentuk pengakuan Perusahaan terhadap capaian dan kemampuan karyawan di bidang-bidang tertentu, Pupuk Kaltim melakukan sertifikasi kompetensi kepada karyawan.

• Tingkat Turnover Karyawan Pada tahun 2019, rasio tingkat perputaran

tercatat sebesar 1:9, atau sebesar 170 orang, dengan kontribusi terbesar perputaran karyawan berasal dari pensiun normal sebanyak 160 orang, diikuti dengan mutasi karena diangkat ke jabatan yang lebih tinggi sebanyak 4 (empat) orang, mengundurkan diri atas kemauan sendiri sebanyak 3 (tiga) dan meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang. Di sisi lain, Pupuk Kaltim menerima 10 orang karyawan baru dari program rekrutmen bersama Kementerian BUMN.

• Waktu Kerja dan Hak Cuti Karyawan Untuk menghindari eksploitasi tenaga

kerja yang berlebihan, Pupuk Kaltim telah menetapkan menetapkan 2 (dua) jenis waktu kerja, yaitu shift dan non-shift. Sesuai peraturan yang berlaku, Perusahaan menetapkan 5 (lima) hari kerja dalam satu minggu dengan jumlah jam kerja tidak melebihi 40 jam atau sama dengan 8 (delapan) jam sehari. Jika terdapat pekerjaan yang mengharuskan tenaga kerja bekerja di luar jam kerja, pekerja berhak untuk mendapatkan upah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pupuk Kaltim memberikan kesempatan cuti kepada karyawan yang terdiri dari cuti tahunan, cuti besar, cuti di luar tanggungan Perusahaan, cuti melahirkan, izin menikah, cuti perjalanan spiritual, dan hari libur nasional.

• Penghargaan Untuk mengapresiasi kinerja dan loyalitas

karyawan, setiap tahun Pupuk Kaltim memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan yang terbagi ke dalam 6 (enam) kategori, yaitu:a. Penghargaan Karyawan Teladan Karyawan teladan merupakan karyawan

yang berdasarkan serangkaian proses seleksi dinobatkan sebagai karyawan dengan perilaku dan konduite yang layak dijadikan teladan bagi karyawan lain. Karyawan teladan diberikan penghargaan berupa piagam dan sejumlah uang

Throughout 2019, a total of 1,409 employees participated in competency improvement programs both in-house and off-site. In addition, as a form of the Company’s recognition of employee achievements and abilities in certain fields, Pupuk Kaltim gives competence certificates to employees.

• Employee Turnover In 2019, the turnover level was 1: 9, or 170

employees, where the largest contribution of employee turnover was due to normal retirement as 160 of the Company’s employees retired, followed by promotions as 4 (four) were promoted, resignation as 3 (three) resigned, and due to decease as 3 (three) passed away. On the other hand, Pupuk Kaltim had 10 new employees whom the Company hired through from the recruitment program with the Ministry of SOEs.

• Rights to Worktime and Leaves To avoid excessive labor exploitation, Pupuk

Kaltim has set 2 (two) types of work time, shift and non-shift. In accordance with applicable regulations, the Company sets 5 (five) working days in a week with a maximum of 40 hours or 8 (eight) hours a day. When the need for overtime comes up, the assigned worker is entitled to receive an overtime pay in accordance with applicable regulations.

Pupuk Kaltim provides employee with leaves that consist of annual leave, sabbatical, unpaid leave, maternity leave, wedding leave, pilgrimage leave, and leave on national holidays.

• Appreciation To appreciate the performance and loyalty

of employees, Pupuk Kaltim gives annual appreciation in the form of awards that are classified into 6 (six) categories, namely:

a. Role Model Employee Award Role models are employees who, based

on a series of selection processes, are designated as employees with attitude and conditions that are worthy of role models for other employees. Role models are given awards in the form of charter and a fair amount of money






b. Penghargaan Purna Bakti Kerja Karyawan yang memasuki masa pensiun

berhak mendapatkan Penghargaan Purna Bakti Kerja dalam bentuk cenderamata yang bernilai.

c. Penghargaan Khusus Perusahaan memberikan Penghargaan

Khusus kepada karyawan yang melakukan tindakan luar biasa yang menyelamatkan aset Perusahaan dan/atau jiwa manusia dengan risiko jiwa sendiri terancam atau melakukan upaya dan tindakan tertentu yang terbukti memberi nilai tambah yang sangat berarti bagi Perusahaan. Penghargaan yang diberikan menyesuaikan dengan nilai yang diselamatkan dan diputuskan oleh Direksi.

d. Penghargaan Karyawan Inovasi Sebagai bentuk dukungan terhadap

kegiatan inovasi, Perusahaan mengapresiasi karyawan-karyawan yang giat melakukan kegiatan inovasi di unit kerja dalam bentuk penghargaan. Dalam hal ini, Perusahaan membentuk komite untuk menyeleksi dan menilai karyawan yang berhak mendapatkan predikat karyawan inovasi dalam periode satu tahun.

e. Penghargaan Berbagi Pengetahuan Perusahaan memberikan penghargaan

terhadap NEXTGEN, Narasumber, dan Unit Kerja dengan jumlah kegiatan berbagi pengetahuan terbanyak. Pemberian penghargaan diberikan kepada 3 (tiga) peringkat teratas.

f. Penghargaan Bakti Kerja Perusahaan sangat menghargai komitmen

dan loyalitas karyawan terhadap Perusahaan. Dalam hal ini, Perusahaan memberikan Penghargaan Bakti Kerja bagi karyawan yang telah mengabdi di Perusahaan selama 8 tahun (Sewindu), 16 tahun (Dwi Windu), 24 tahun (Tri Windu), dan 32 tahun (Catur Windu). Penghargaan diberikan dalam bentuk Piagam Bakti Kerja dan emas/atau uang setara jumlah emas dengan jumlah yang diatur dalam peraturan.

• Survei Kepuasan Karyawan Kepuasan karyawan merupakan hal penting

bagi Perusahaan karena berbanding lurus dengan kinerja yang dihasilkan. Oleh karenanya, setiap tahun Perusahaan melakukan Survei Kepuasan Karyawan yang dilakukan pada bulan Mei s.d Juli. Hasil survei yang berupa Indeks Kepuasan Karyawan menjadi acuan Perusahaan dalam menerapkan langkah dan strategi pengelolaan SDM di masa yang akan datang.

b. Work Retirement Award Retiring employees are entitled to a Full

Service Award in the form of valuable souvenirs.

c. Special Award The Company gives Special Awards to

employees who take extraordinary actions i.e. by risking their own lives to save the lives of others/the Company’s assets or take certain measures and actions that are proven to have given significant added values to the Company. The award is given with a value considered worth of the objects saved and to be decided by the Directors.

d. Employee Innovation Award As a form of support for innovations, the

Company appreciates employees who are actively making innovations in work units, with reward. In this case, the Company has set up a committee to select and assess employees who are entitled to the innovative employee title within a period of one year.

e. Knowledge Sharing Award The company awards NEXTGEN, Resource

Persons, and Work Units with the largest number of knowledge sharing activities. The award is given to the top 3 (three).

f. Employment Service Award The Company gives high appreciation

to the commitment and loyalty of its employees towards the Company. In this case, the Company provides Work Service Awards for employees who have served the Company for 8 years (Sewindu), 16 years (Dwi Windu), 24 years (Tri Windu), and 32 years (Catur Windu). The awards are given in the form of a Work Service Charter and gold/or money equivalent to the amount regulated under relevant regulations.

• Employee Satisfaction Survey Employee satisfaction is crucial to the Company

because it is directly proportional to delivered performance. Therefore, the Company conducts yearly Employee Satisfaction Survey, normally in May to July. The survey results in the form the Employee Satisfaction Index will serve as a reference for the Company to undertake better HR management measures and strategies in the future.






• Remuneration Compensation and welfare are two matters that

play a key role in determining the conducivity of employee performance. Realizing this, the Company provides competitive remuneration to its employees. The remuneration consists of various components, including:

• Remunerasi Kompensasi dan kesejahteraan merupakan

hal yang berperan penting dalam menentukan kondusivitas kinerja karyawan. Menyadari hal tersebut, Perusahaan berupaya memberikan imbal jasa yang kompetitif kepada karyawannya. Remunerasi yang diberikan terdiri dari berbagai komponen, antara lain:

KomponenComponent



Upah | Wage Upah pokok + tunjangan tetapFixed Salary + Allowance

Honorarium

Tunjangan Tidak Tetap (Insentif Bulanan)Non Fixed Salary (Monthly Incentive)

Tunjangan TransportasiTransport Allowance

YaYes

YaYes

Tunjangan LemburOvertime Pay

YaYes

YaYes

Insentif untuk Kerja Pegawai (IUKP)Work Incentive

YaYes

TidakNo

Insentif ManajemenManagement Incentive

YaYes

TidakNo

Insentif LokalLocal Incentive

YaYes

TidakNo

Tunjangan ShiftShift Allowance

YaYes

YaYes

Tunjangan Risiko KerjaWork Risk Allowance

YaYes

YaYes

Piket Picket

TidakNo

TidakNo

Tunjangan KhususSpecial Allowance

Ya (untuk pegawai dengan tugas dan lokasi kerja tertentu)

Yes (for employees with certain status and work location)

TidakNo

Tunjangan PerumahanHousing Allowance

Ya (tidak apabila menempati rumah dinas)

Yes (if not occupying an office house)

TidakNo

Tunjangan pengganti fasilitas makanMeal Allowance

Ya (untuk pegawai grade 5B-7A) selain itu diberikan fasilitas makan

Yes (for employees of 5B-7A grades) plus meals

YaYes

Insentif TahunanYearly Incentive

Insentif Pencapaian Target (IPT)Target Achievement Incentive

YaYes

TidakNo

Perangsang Etos Kerja (PEK)(PEK) Work Ethic Simulator

TidakNo

TidakNo

Insentif Kerja Tahunan (IKT)Annual Work Incentive

YaYes

TidakNo

Cuti | Leave Allowance YaYes

YaYes

Tunjangan Hari RayaReligious Holiday Allowance

YaYes

YaYes






KomponenComponent



ManfaatBenefit

Jaminan KesehatanHealth Insurance

YaYes

TidakNo

BPJS KesehatanHealth BPJS

YaYes

YaYes

BPJS KetenagakerjaanEmployment BPJS

YaYes

YaYes

Dana PensiunRetirement Fund

YaYes

TidakNo

Asuransi Kesehatan PensiunPost-Retirement Health Insurance

YaYes

TidakNo

Kepemilikan SahamShare ownership

TidakNo

TidakNo

Cuti MelahirkanMaternity Leave

YaYes

YaYes

• Kesejahteraan Dalam rangka mendukung kebijakan

pemerintah melalui Undang-Undang No. 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Pupuk Kaltim mendaftarkan seluruh karyawan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan manfaat berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, dan jaminan pensiun.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga mendaftarkan seluruh karyawan dan pensiunan beserta keluarga (maksimal tiga anak) dalam program BPJS Kesehatan. Sebagai pendamping program tersebut, Perusahaan juga memberikan jaminan kesehatan yang dikelola oleh Pihak Ketiga.

Mengingat keterbatasan fasilitas kesehatan yang tersedia di Kota Bontang, Perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawan yang ingin melakukan referral di luar daerah, yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 58/DIR/VIII.2012 tentang Biaya dan Fasilitas Referral.

• Progam Pensiun Untuk menjamin kesejahteraan karyawan

Pupuk Kaltim pasca pensiun, Perusahaan menawarkan program kesejahteraan pensiun di samping program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang secara otomatis diiurankan dari penghasilan karyawan setiap bulan

• Program Kesehatan Pensiun (Prokespen) Pupuk Kaltim memberikan jaminan kesehatan

bagi karyawan yang sudah pensiun melalui

• Welfare In order to support government policy

through Law No. 24 of 2011 on Social Security Organizing Agency, Pupuk Kaltim has registered all of its employees as participants of BPJS Employment, which provide benefits i.e. work accident insurance, post-employment insurance, death insurance, and retirement insurance.

In addition, Pupuk Kaltim also has registered all of its employees, both active and retired, and their families (maximum of three children) in the BPJS Health program. Complementary to the program, the Company also provides health insurance that is managed by a Third Party.

Given the limited health facilities available in Bontang, the Company allows employees to get health referrals outside the region, which is regulated under Directors Decree No.58/DIR / VIII.2012 on Referral Facilities and Expenses.

• Retirement Program To ensure the post-retirement welfare of its

retiring employees, Pupuk Kaltim offers a retirement welfare program besides BPJS Employment program, called the Fixed Contribution Retirement Program (PPIP) which is automatically deducted from employee monthly income.

• Retirement Health Program (Prokespen) Pupuk Kaltim provides health insurance for

retired employees through the Retirement






Program Kesehatan Pensiun yang dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Hari Tua (YKHT). Karyawan akan mendapatkan jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pihak Ketiga yang ditunjuk oleh YKHT

• Pelatihan Keterampilan Purna Tugas Pupuk Kaltim memberikan pelatihan Purna

Tugas bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun dan pasangannya untuk membantu karyawan dalam merencanakan masa pensiun. Program pelatihan meliputi pelatihan pengetahuan, keterampilan dan spiritual

• Beasiswa Anak Karyawan Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi

penerus karyawan, perusahaan memberikan beasiswa kepada anak karyawan yang berprestasi pada jenjang perguruan tinggi. Pemberian beasiswa diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 60/DIR/IX.16 tentang Beasiswa Anak Karyawan.

• Beasiswa Anak Warakawuri Pupuk Kaltim memiliki kebijakan pemberian

beasiswa pendidikan kepada anak warakawuri sebagai bentuk kepedulian sosial Perusahaan terhadap keluarga yang ditinggalkan. Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 27/DIR/VII.17, biaya pendidikan yang ditanggung Perusahaan adalah hingga jenjang perguruan tinggi (maksimal S1) sesuai dengan ketentuan dan kemampuan Perusahaan.

2. Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Agar seluruh kegiatan bisnis dapat berjalan secara

efektif, aman dan efisien, Pupuk Kaltim membuat Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kebijakan ini diterapkan berdasarkan standar Perusahaan terhadap aspek K3 yang konsisten untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan, kebakaran, peledakan, pelepasan bahan berbahaya beracun, penyakit akibat kerja, atau dampak buruk lainnya.

Perusahaan menyediakan lingkungan atau tempat kerja yang aman dan nyaman untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, melalui program-program seperti melakukan pemantauan lingkungan kerja dan pengendalian bahayabahaya di tempat kerja (fisika, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial) secara rutin, sertifikasi peralatan dan personel, serta menyediakan alat pelindung diri (APD).

Health Program managed by the Old-Age Welfare Foundation (YKHT). Employees will receive health insurance organized by a Third Party appointed by YKHT

• Post-Retirement Skills Training Pupuk Kaltim provides post retirement training

for employees who are about to retire – and their spouses too - to assist the couples in planning for their post-retirement life. The training program includes knowledge, skills and spiritual training

• Employee Children’s Scholarships As a form of concern for employees of

the next generation, the Company gives college scholarships to employees’ children with outstanding academic achievements. The provision of scholarships is regulated in Directors Decree No. 60/DIR/IX.16 on Employee Children’s Scholarships.

• Scholarship for Children of Warakawuri Pupuk Kaltim has a policy to give scholarships

to children of its late employees’ widows as a form of social concern for the grieving families. As stated by BoD Decree No.27/DIR/VII.17, the Company will take care of all educational expenses until the children complete undergrad programs, subject to the Company’s provisions and financial capabilities.

2. Occupational Health and Safety (OHS) In order that its entire business operations are

effective, safe and efficient, Pupuk Kaltim has set policies for Occupational Health and Safety (OHS). The policies are consistently implemented based on the Company’s standards for OSH to prevent and minimize the risk of work accidents, fires, explosions, release of hazardous substances, work-related diseases or other damaging impacts.

The company provides a safe and comfortable work environment or a place to improve workforce health and safety through programs like routine monitoring on work environment and controlling hazards at work (physics, chemistry, biology, ergonomics, and psychosocial), equipment and staff certifications, and by providing personal protective equipment (PPE).






Sebagai bagian dari Kegiatan CSR Pupuk Kaltim, Departemen K3 melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), Sosialisasi Defensive Driving, Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan NAPZA, Penyuluhan Kesehatan, pemberian makanan tambahan untuk Posyandu Balita dan ibu hamil, pemeriksaan kesehatan keliling dengan menggunakan mobil sehat, program screening Penyakit Tidak Menular, pembuatan jamban di Selambai, fogging, Survei Indeks Keluarga Sehat, dan Posyandu Lansia.

Di samping itu, Perusahaan juga rutin menggelar Lomba Fire and Rescue Competition antar masyarakat dan P3K serta Safety Quiz antar kelurahan se-Kota Bontang. Pupuk Kaltim memiliki Prosedur Penanggulangan Kecelakaan Industri dan Bencana serta Pengendalian Dampak Lingkungan serta Pemulihannya, meliputi pelaporan awal terjadinya indikasi kecelakaan industri dan bencana sampai dengan evaluasi seluruh pelaksanaan penanggulangan tersebut.

Untuk menjamin kemanan dan keselamatan para karyawan, Pupuk Kaltim juga memiliki sarana dan fasilitas tanggap darurat yang meliputi:1. Posko Komando Tanggap Darurat 2. Pos-Pos Lapangan Tim Penanggulangan

Kecelakaan Industri 3. Green Field sebagai tempat aman sementara

untuk menempatkan korban sebelum mendapat penanganan petugas P3K

4. Assembly Point di beberapa area 5. Gedung Aman Sementara (GAS) yang

dilengkapi sarana pelayanan medis 6. Rumah Sakit Perusahaan 7. Dua unit mobil komando, delapan unit fire

truck, dua unit mobil tangki air, dan tiga unit mobil ambulance

8. Fasilitas simulasi untuk penanggulangan keadaan darurat

9. Empat unit Pompa Pemadam Air Tawar dan dua unit Pompa Pemadam Air Laut

10. Satu unit tangki air kapasitas 2000 m3 11. Personel pemadam kebakaran (PMK)

berjumlah 45 orang 12. Fasilitas alat proteksi kebakaran di setiap

gedung dan bangunan di lingkungan Perusahaan serta perumahan dinas karyawan

13. CCTV di lingkungan Pupuk Kaltim seperti di area Perusahaan (pabrik, perkantoran, dan pergudangan) serta perumahan yang berjumlah 134 kamera yang dimonitor 24 jam melalui Command Center oleh Departemen Keamanan dan Ketertiban.

As part of Pupuk Kaltim’s CSR programs, the K3 Department conducts socialization to the communities through information dissemination on Fire Prevention and First Aid for Accidents (P3K), Defensive Driving Dissemination, Socialization of HIV/AIDS Prevention and Control and NAPZA, Health Counseling, supplementary feeding for Posyandu Toddlers and pregnant women, mobile medical checkups on the ‘Health Minibus; Non-communicable Disease screening program, making latrines in Selambai, fogging, Healthy Family Index Survey, and Elderly Posyandu.

In addition, the Company holds routine Fire and Rescue Competition for the communities and P3K and Safety Quiz amongst the surrounding villages of Bontang. Pupuk Kaltim has Industrial Accident and Disaster Management Procedures and Environmental Impact Management and Recovery, including initial reporting of indications of industrial accidents and disasters, up to the evaluation of the entire implementation.

To ensure the security and safety of employees, Pupuk Kaltim also has emergency response facilities and amenities which include:1. Emergency Response Command Post2. Field Posts of the Industrial Accident

Prevention Team3. Green Field as a temporary safe place to place

victims before they get first aids

4. Assembly Points in several areas5. Temporary Safe Building (GAS) equipped with

medical service facilities6. Company Hospital7. Two units of command cars, eight units of fire

trucks, two units of water tankers, and three units of ambulances

8. Simulation facilities for emergency response9. Four units of Freshwater Fire Pump and two

units of Sea Water Pump

10. One unit of water tank capacity of 2000 m311. 45 Fire extinguishers (PMK)

12. Fire protection equipment facilities in every building and building within the Company as well as employee official housing

13. CCTV in Pupuk Kaltim premises i.e. factories, offices and warehousing as well as housing with a total of 134 cameras that are monitored 24/7 through the Command Center by the Department of Security and Order.






Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanDalam rangka menciptakan suasana kerja yang kondusif, Perusahaan secara terbuka menerima pengaduan karyawan atas keluhan-keluhan yang mereka hadapi baik dalam lingkup pekerjaan maupun personal. Pengaduan karyawan terkait ketenagakerjaan belum diatur oleh mekanisme dan prosedur secara tersistem, namun karyawan dapat menyampaikan pengaduan ke unit pengelola personalia, yaitu Departemen Kesejahteraan dan Hubungan Industrial (KHI). Departemen KHI akan mengevaluasi pengaduan dan kemudian meneruskannya ke unit-unit yang bertanggung jawab langsung atas pokok permasalahan. Secara garis besar, mekanisme pengaduan karyawan dilakukan sebagai berikut:

Penyelesaian Konflik KetengakerjaanPerselisihan atau konflik ketenagakerjaan dalam suatu organisasi yang menaungi banyak orang merupakan hal yang tak terelakkan. Menyadari hal ini, Pupuk Kaltim menetapkan kebijakan penyelesaian konflik tenaga kerja yang tertuang di dalam PKB pasal 98 tentang Penyelesaian Keluhan dan Perselisihan Hubungan Industrial. Mekanisme penyelesaian konflik tenaga kerja Pupuk Kaltim dapat digambarkan dengan alur sebagai berkut:

Dampak Kuantitatif Pada tahun 2019, Indeks Kepuasan Karyawan 82,79%, melebihi capaian tahun sebelumnya sebesar 1,76 poin, di mana Indeks Kepuasan Karyawan 2018 yakni 81,03%.

Sertifikasi di Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Dari sisi sertifikasi, sepanjang tahun 2019, SDM Pupuk Kaltim yang mendapatkan sertifikasi sebanyak 390 orang dengan sertifikasi sebanyak 608 sertifikat. Adapun bidang sertifikasi mencakup operasional hingga manajerial, sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi masing-masing SDM.

Selain itu, Perusahaan juga menerima penghargaan “Kecelakaan Nihil” dan “Program P2-HIV dan Aids di Tempat Kerja” dari Kementerian Tenaga Kerja.

Labor Complaints Mechanism

In order to create a conducive working atmosphere, the Company openly listens to the employees about complaints they have both in the work and personal sphere. Employee complaints related to employment have not been regulated by systematic mechanisms and procedures, but employees can submit complaints to the personnel management unit, the Department of Welfare and Industrial Relations (KHI). The KHI Department will evaluate the complaints and then forward them to the units directly responsible for the subject matter. In principle, the employee complaints mechanism is carried out as follows:

Employment Conflict ResolutionLabor disputes or conflicts in an organization that houses a large number of people are inevitable. Realizing this, Pupuk Kaltim has set a policy for settling labor conflicts as stipulated in PKB article 98 concerning Settlement of Disputes and Industrial Relations Disputes. The mechanism for resolving Pupuk Kaltim’s labor conflicts can be described with the following flow:

Quantitative ImpactIn 2019, the Employee Satisfaction Index was 82.79%, higher 1.76 points than the prior year’s achievement of 81.03%.

Certification in the Field of Occupational, Health and Safety (K3)In terms of certification, as many as 390 employees of Pupuk Kaltim received a total of 608 certifications. The certifications range from operational to managerial aspects in accordance with the needs and competencies of each HR.

In addition, the Company also received awards for “Zero Accident” and “P2-HIV and Aids in the Workplace Program” from the Ministry of Labor Affairs.






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERHADAP KONSUMENCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TOWARDS CONSUMERS

Commitment and PolicyPupuk Kaltim always inspects product quality throughout the production process in order to achieve customer satisfaction, recognizing that customers are stakeholders with very important role in the Company’s success and business sustainability.

In running its business operations, the Company remains customer-focus. To that end, the Management has set Minimum Service Standards (SPM) so all work units have the same vision in terms of developing work programs that are always oriented to customer satisfaction. From the production unit responsible for ensuring that product quality is maintained, to distribution unit that ensures the product reaches the consumers in good condition, and onto marketing unit that always maintains good relations with customers.

Customer Focus is one of Pupuk Kaltim’s cultures, that “Pupuk Kaltim’s employees always try to provide the best service and are committed to customer satisfaction by upholding the meaning of attention and commitment” because customers are one of the Stakeholders who have important role in ensuring the sustainability of the Company’s business through product purchases.

The Customer Focus culture at Pupuk Kaltim is always informed to all Pupuk Kaltim employees through various means and media within the Company to foster a sense of ongoing social responsibility towards consumers amongst them. Pupuk Kaltim’s policy on responsibility towards customers were stipulated through SPM approved by all Pupuk Kaltim Directors on December 8, 2016. The policy refers to Minister of Agriculture Regulation, which is 6T (six right): right quality, right time, right amount, right price, right type, and the right place.

In addition to the SPM policy, Pupuk Kaltim also has another policy on responsibility towards customers related to customer safety and health and the environment as contained in the Pupuk Kaltim Occupational Health and Safety, namely by

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim senantiasa memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan dalam proses produksi guna mencapai kepuasan pelanggan karena menyadari bahwa pelanggan adalah pemangku kepentingan yang memegang peranan penting bagi keberlanjutan usaha dan keberhasilan bisnis Perusahaan.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan selalu berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Untuk itu, manajemen menetapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sehingga unit-unit kerja mimiliki kesamaan visi dalam membuat prgam kerja yang berorientasi kepada kepuasan konsumen (customer focus). Mulai dari unit produksi yang bertanggung jawab memastikan kualitas produk terjaga, unit distribusi yang memastikan produk dapat sampai dengan baik kepada konsumen, ataupun unit pemasaran yang senantiasa menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Customer Focus merupakan salah satu budaya Pupuk Kaltim, bahwa “Insan Pupuk Kaltim selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkomitmen pada kepuasan pelanggan dengan menegakkan nilai-nilai perhatian dan komitmen” karena pelanggan merupakan salah satu Pemangku Kepentingan yang berperan penting dalam menjamin keberlangsungan bisnis Perusahaan melalui pembelian produk yang mereka lakukan.

Budaya Customer Focus di Pupuk Kaltim senantiasa disampaikan kepada seluruh insan Pupuk Kaltim melalui berbagai sarana dan media di dalam Perusahaan sehingga hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial yang berkelanjutan kepada konsumen untuk seluruh karyawan. Kebijakan tanggung jawab Pupuk Kaltim kepada konsumen telah ditetapkan melalui SPM yang telah disahkan oleh seluruh Direksi Pupuk Kaltim pada 8 Desember 2016. Kebijakan tersebut mengacu pada peraturan Menteri Pertanian, yaitu 6T (enam tepat): tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat harga, tepat jenis, dan tepat tempat.

Selain kebijakan SPM, Pupuk Kaltim juga mempunyai kebijakan tanggung jawab kepada pelanggan yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan pelanggan serta lingkungan yang tertuang dalam kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pupuk Kaltim, yaitu






dengan mengimplementasikan praktik kerja terbaik berdasarkan Product Stewardship Program standar International Fertilizer Association (IFA).

Pupuk Kaltim memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan pelanggan terkait bahan kimia ataupun material yang digunakan dengan cara mengikuti informasi yang tertera di dalam Material Safety Data Sheet (MSDS) yang disampaikan kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga memastikan semua tahapan daur hidup produk seperti pupuk Urea, pupuk NPK, pupuk hayati, maupun produk Amoniak mulai dari tahap praproduksi, tahap produksi, hingga tahap pascaproduksi sampai di tangan pelanggan telah dilakukan sesuai dengan SOP, antara lain dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap semua produk yang diproduksi setiap hari sehingga mutu produk Pupuk Kaltim dapat terjaga kualitasnya. Komitmen tersebut juga diwujudkan pada aspek keamanan dan kesehatan pengguna produk Pupuk Kaltim yang tertuang dalam Sistem Manajemen Mutu.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pelanggan, Pupuk Kaltim secara berkala memberikan sosialisasi tentang cara penggunaan produk yang benar kepada pelanggan, seperti memupuk menggunakan sarung tangan, cuci tangan setelah selesai menggunakan pupuk dan bilas dengan air apabila terkena mata, serta hubungi dokter apabila kulit iritasi. Pupuk Kaltim juga mencantumkan simbol Sistem Harmonisasi Global (GHS) di karung kemasan produk. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Perusahaan kepada pelanggan. Hingga 2018, tidak terjadi insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi dan/atau peraturan sukarela yang menyangkut dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa.

Target dan Rencana KegiatanTerkait dengan pelanggan, fokus Perusahaan tertutama berkenaan dengan transparansi di bidang produk, keselamatan dan keamanan pelanggan dalam memanfaatkan barang dan jasa Perusahaan, serta peningkatan kepuasan. Target inilah yang senantiasa menjadi acuan Perusahaan dalam merealisasikan program CSR berkenaan dengan pelanggan.

Pelaksanaan Kegiatan1. Kepatuhan Sosial Ekonomi Proses pemasaran pupuk yang dilakukan

oleh Pupuk Kaltim mengacu pada peraturan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perindustrian serta Surat Keputusan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Secara umum, praktik pemasaran dan penjualan pupuk dari segmen

implementing best work practices based on the International Standard Fertilizer Association (IFA) Product Stewardship Program.

Pupuk Kaltim pays heed to customer health and safety aspects related to chemicals or materials used by following the information contained in the Material Safety Data Sheet (MSDS) submitted to both existing and prospective customers.

In addition, Kaltim Fertilizer also ensures that all stages of the product life cycle of Urea, NPK, biological fertilizer, and Ammonia products from the preproduction, the production stage, up to the post-production stages until they reach the customers have been carried out in accordance with the SOP, including laboratory tests for all products in daily production to maintain the quality. This commitment has been manifested in the health and safety aspects of Pupuk Kaltim users as stipulated in the Quality Management System.

To maintain the health and safety of customers, Pupuk Kaltim regularly provides information on proper usage of product to customers, for instance: wearing gloves when fertilizing, washing hands afterward and rinsing the eyes with water when exposed to the fertilizer, and contacting a physician if sign of skin irritation appears. Pupuk Kaltim also attaches the symbol of the Global Harmonization System (GHS) on product packaging. This is a form of corporate responsibility towards customers. Until 2018, there had been no incidents of non-compliance with regulations and/or voluntary regulations on health and safety impacts of products and services.

Target and Activity PlanRegarding customers, the Company’s focus is primarily to apply transparency on products, customer safety and security in using the Company’s goods and services, and to enhance satisfaction. This target has always been the Company’s reference in realizing CSR programs with regards to customers.

Program Implementation 1. Socio-Economic Compliance The fertilizer marketing process carried out by

Pupuk Kaltim refers to Government regulations through the Ministry of Trade, the Ministry of Agriculture, and the Ministry of Industry and Decrees of PT Pupuk Indonesia (Persero). In general, the practice of marketing and selling of fertilizers to subsidized and non-subsidized






pasar subsidi maupun nonsubsidi telah berjalan dengan baik sesuai peraturan dari Pemerintah. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya produk yang melanggar peraturan dan larang edar oleh Pemerintah

Selain itu, Isu-isu di bidang konsumen mengenai masalah hargapun menjadi bahasan penting di Pupuk Kaltim, sehingga penentuan harga jual perlu perhitungan yang tepat bagi kepentingan usaha. Pupuk Kaltim memiliki tim khusus yang menangani penetapan harga jual produk. Tim ini aktif melakukan koordinasi dan perhitungan harga terbaik yang akan diberikan kepada konsumen.

2. Aplikasi Teknologi Informasi untuk Penyaluran Pupuk

Agar selalu dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelanggan, Pupuk Indonesia memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan inovasi sistem pemasaran. Sebagai perusahaan milik negara, Pupuk Kaltim memegang tanggung jawab untuk mendistribusikan Urea bersubsidi di 2/3 wilayah Indonesia dan wajib menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani, melakukan pemantauan dan pengawasan, serta melaporkan realisasi pengadaan dan penyaluran pupuk bersubidi di Lini 1 sampai Lini 4 hingga ke petani.

Bukan hal yang mudah apabila hanya mengandalkan SDM untuk mengontrol dan merencanakan seluruh lini distribusi pupuk, sehingga diperlukan teknologi dan sistem informasi untuk membantu pengawasan penyaluran dan pengambilan keputusan dalam bentuk Decision Support System. Inovasi Distribution Planning and Control System (DPCS) ini dirancang untuk untuk mengoptimalkan distribusi Urea dan memenuhi tugas Pemerintah dengan menjamin tersedianya stok Urea subsidi pada level aman (sesuai ketentuan) dan optimal sepanjang tahun serta memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Melalui aplikasi DPCS, distribusi pupuk subsidi ke seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim, jumlah stok, lokasi gudang, lokasi distributor, dan lokasi pengecer dapat langsung dimonitor melalui ruang kendali DPCS. Selain itu, DPCS juga dapat melacak lokasi terkini dari angkutan pendistribusian pupuk baik truk maupun kapal serta status muat dan status bongkarnya.

Berbagai manfaat DPCS antara lain:a. Data dalam bentuk informasi geo-spatial lebih

mudah dibaca dan cepat dipahami daripada bentuk laporan berbasis kertas spreadsheet.

market segments are running well pursuant to the regulations of the Government. This is evidenced by the fact that none of the products sold violate regulations nor is there product distribution prohibited by the Government

In addition, consumer-related issues like pricing have also become an important topic at Pupuk Kaltim, so setting fertilizer selling price needs an accurate calculation for business interests. Pupuk Kaltim has a special team that handles product pricing. This team is actively coordinating and calculating the best selling prices offered to the consumers.

2. Application of Information Technology for Fertilizer Distribution

In order to remain capable of meeting customer needs, Pupuk Indonesia applies information technology in marketing system innovations. As a state-owned enterprise, Pupuk Kaltim bears the responsibility to distribute subsidized urea in 2/3 of Indonesia and is obliged to guarantee the availability of subsidized fertilizer when the designated farmers need them, conduct monitoring and supervision, and report the realization of procurement and distribution r in Line 1 to Line 4 through to the farmers.

It is not easy to rely on only human to control and plan the entire fertilizer distribution line, so technology and information systems are needed in the form of Decision Support System for more accurate decision making. This Distribution Planning and Control System (DPCS) innovation is designed to optimize the distribution of Urea and help the Government fulfill its duty by ensuring the availability of subsidized Urea stock at a safe (in accordance with the provisions) and optimal level throughout the year as well as meeting food needs of the entire nation.

With DPCS application, the distribution of fertilizer subsidies to all areas under Pupuk Kaltim’s responsibility, the amount of stock, warehouse location, distributor location, and retail location can be directly monitored through the system control room. In addition, DPCS can also track the current location of fertilizer-transporting trucks and ships as well as loading and unloading status.

DPCS benefits include:a. Data in the form of geo-spatial information is

easier to read and quickly understood than spreadsheet-based paper reports.






b. Jumlah dan status stok pupuk Urea subsidi di wilayah kerja Pupuk Kaltim secara menyeluruh (dari Lini 1 hingga Lini 4) dapat diketahui dengan cepat, dan perencanaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat pula sehingga kelangkaan pupuk di daerah dapat dihindari.

c. Jumlah dan status stok pupuk Urea subsidi dalam perjalanan (in transit) dapat diketahui dengan cepat sehingga prediksi ke depan dapat diantisipasi lebih dini.

d. Penyerapan pupuk di daerah dapat diketahui dengan cepat.

Aplikasi DPCS juga telah mendapat pengakuan hak cipta dan tercatat di Kementerian Hukum dan HAM melalui Surat Pencatatan Ciptaan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Nomor Pencatatan 083248, dengan judul ciptaan Distribution Planning and Control System Pupuk Kalimantan Timur. DPCS merupakan satu-satunya aplikasi real time yang dengan mudah menampilkan pengawasan stok pupuk hingga distributor dan pengecer.

3. Pemasaran dan Pelabelan Dalam rangka memastikan kualitas produk telah

sesuai dengan kontrak perjanjian jual beli dengan pelanggan, Pupuk Kaltim selalu memantau setiap pelaksanaan proses produksi, pengantongan, serta distribusi produk berdasarkan SOP. Sesuai dengan ketentuan dan permintaan pelanggan serta dalam rangka untuk memberikan jaminan kepada pelanggan, setiap pengiriman produk Pupuk Kaltim dalam bentuk curah maupun kantong selalu disertai dengan sertifikat analisis produk saat loading yang dilakukan oleh surveyor independen, yang terdiri dari kandungan % unsur hara, % biuret, % air, dan ukuran butiran. Analisis produk tersebut merupakan wujud tanggung jawab Pupuk Kaltim atas mutu produk yang akan diberikan kepada pelanggan.

Pada setiap produk kantong pupuk bersubsidi tercantum logo merek Pupuk Indonesia yang menunjukkan informasi bahwa pupuk bersubsidi ada dalam pengawasan Pemerintah. Tercantum pula berat bersih pupuk sebesar 50 kg, spesifikasi pupuk Urea yang terdiri dari minimal 46% Nitrogen dan NPK yang terdiri dari 15% Nitrogen, 15% Phosphat, 15% Kalium, serta peringatan larangan penggunaan gancu. Selain itu, pada kemasan kantong produk Urea maupun NPK subsidi juga dicantumkan informasi legalitas produk yakni Sertifikat Produk Penggunaan.

b. It’s a matter of seconds to see the amount and status of subsidized Urea in Pupuk Kaltim working areas as a whole (from Line 1 to Line 4), and the same is also for planning and decision making, so fertilizer scarcity can be avoided.

c. It’s a matter of seconds see the amount and status of subsidized Urea in transit so future predictions can be anticipated earlier.

d. It does not take long to see fertilizer absorption in parts of Indonesia.

The DPCS application has also received copyright recognition and been registered at the Ministry of Law and Human Rights through a Registration of Creation Letter by the Director General of Intellectual Property Registration Number 083248, under the title Creation Distribution of the East Kalimantan Fertilizer System. DPCS is the only real time application that easily displays oversight on fertilizer stocks to distributors and retailers.

3. Marketing and Labeling In order to ensure product quality that fit the

contract of sale and purchase agreements with customers, Pupuk Kaltim always monitors the implementation of production, packaging, and distribution process of products based on SOP. In accordance with the terms and demands of customer and in order to provide guarantees to customers, each shipment of Pupuk Kaltim products in bulk and sacks is always accompanied by a certificate of product analysis conducted by an independent surveyor when the product is loaded, where the fertilizer must contain % nutrient content, % biuret, % water, and grain size. This product analysis is a form of Pupuk Kaltim’s responsibility towards the quality of the products that will distributed to customers.

On each sack of subsidized fertilizer, Pupuk Indonesia brand logo is printed, which shows information that the subsidized fertilizer is under the surveillance of the Government. Also printed on the sack is the net weight of fertilizer of 50 kg, Urea specifications consisting of a minimum of 46% Nitrogen and NPK of 15% Nitrogen, 15% Phosphate, 15% Potassium, and a capitalized letter warning to never use a hook in product handling. In addition, each sack of subsidized Urea and NPK also include information about product legality with printed copy of Product Use Certificate.






Tanda SNI (SPPT-SNI) atau LSPro dari Balai Sertifikasi Industri Kementerian Perindustrian, masa edar, alamat produsen, Nomor Pendaftaran Pupuk (NPP) dari Kementerian Pertanian, serta Nomor Registrasi Produk (NRP) dari Kementerian Perdagangan. Sementara itu, pupuk nonsubsidi menggunakan logo merek Daun Buah untuk Urea, merek Pelangi (NPK Blending) dan Pelangi Agro (NPK Fusion) untuk NPK, serta tetap diberikan informasi mengenai berat, spesifikasi pupuk, dan peringatan larangan penggunaan gancu seperti yang tertera pada kantong pupuk bersubsidi. Selain itu, dicantumkan informasi legalitas produk yakni SPPT-SNI atau LSPro, NPP, dan NRP.

4. Penanganan Pengaduan dan Keluhan Pelanggan Sebagai komitmen peningkatan layanan kepada

pelanggan, Pupuk Kaltim menyediakan pusat informasi dan layanan perlindungan pelanggan dengan nama Sarana Dukungan Pelanggan yang memudahkan para pelanggan, calon pelanggan, serta Pemangku Kepentingan untuk memperoleh informasi maupun menyampaikan pengaduan atau pertanyaan terkait produk dan layanan Pupuk Kaltim.

Unit kerja Departemen Pelayanan dan Komunikasi Produk di Pupuk Kaltim memiliki prosedur penanganan keluhan pelanggan dan bertugas memastikan setiap keluhan pelanggan terselesaikan dengan baik demi menjaga kepuasan pelanggan.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyediakan saluran pengaduan dan informasi melalui:• Call Center (Bebas Pulsa): 0800-100-6789• Call Center Terintegrasi Pupuk Indonesia:

0800-100-8001• SMS Center (Bebas Pulsa) atau Whatsapp:

0811-580-6060• E-mail: [email protected]• Surat: Departemen Pelayanan dan Komunikasi

Produk Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang

Setiap pertanyaan mengenai informasi umum produk dan layanan Pupuk Kaltim akan ditanggapi langsung oleh agen layanan pelanggan Pupuk Kaltim. Penanganan pengaduan pelanggan yang membutuhkan klarifikasi dari unit produksi memiliki masa tanggap maksimum 3 x 24 jam kalender kerja sejak diterima, dan secara otomatis pertanyaan maupun pengaduan tersebut akan tercatat dalam database sarana dukungan pelanggan. Sementara itu, sesuai arahan dari PT Pupuk Indonesia (Persero)

SNI label (SPPT-SNI) or LSPro from the Industry Certification Center of the Ministry of Industry, circulation period, producer address, Fertilizer Registration Number (NPP) from the Ministry of Agriculture, and Product Registration Number (NRP) from the Ministry of Trade. Meanwhile, non-subsidized urea is branded Daun Buah, while NPK Blending is branded Pelangi and NPK Fusion is Pelangi Agro. Other information is about the weight, fertilizer specifications, and a warning to never use a hook in product handling as printed on each of subsidized fertilizer sacks. In addition, product legality information is also given on the sack, namely SPPT-SNI or LSPro, NPP, and NRP.

4. Handling Customer Comments and Complaints As a commitment to improve services to the

customers, Pupuk Kaltim provides an information center and customer protection services named Customer Support Facility that makes it easy for customers, prospective customers, and stakeholders to get information and express complaints or ask questions about Pupuk Kaltim’s products and services.

The Product Services and Communications Department at Pupuk Kaltim has procedures for customer complaint handling and ensures every customer complaint is resolved properly to maintain customer satisfaction.

In addition, Pupuk Kaltim also provides other channels for complaints and information through:• Call Center (Toll Free): 0800-100-6789• Pupuk Indonesia Integrated Call Center: 0800-

100-8001• SMS Center (Toll Free) or Whatsapp: 0811-580-

6060• E-mail: [email protected]• Letter: Department of Product Services and

Communications Jl. James Simandjuntak No. 1 Bontang

Every question about Pupuk Kaltim’s general information on products and services will be responded directly by Pupuk Kaltim customer service agents. Handling of customer complaints that require clarification from the production unit has a maximum response period of 3 x 24 hours of work calendar since it is received, and automatically these questions and complaints will be recorded in the customer support facility database. This is consistent with the direction






sebagai induk perusahaan Pupuk Kaltim bahwa dalam penanganan keluhan pelanggan haruslah direspon dengan cepat. Khusus untuk pelanggan pupuk bersubsidi setiap keluhan pelanggan yang masuk harus diselesaikan dalam waktu 1x24 jam.

5. Survei Kepuasan Pelanggan Dalam mengimplementasikan budaya Customer

Focus, Pupuk Kaltim melakukan survei pelanggan yang bertujuan untuk memperoleh gambaran dalam memahami dan mengantisipasi keinginan serta kebutuhan pelanggan. Survei tersebut dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan masukan tentang persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan dan produk yang dipasarkan, saran pelanggan untuk perbaikan, efektivitas komunikasi, serta sarana dukungan pelanggan yang dimiliki saat ini. Semua hal tersebut dilakukan sebagai wujud pentingnya pelanggan bagi Pupuk Kaltim.

Pada tahun 2019, Pupuk Kaltim melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik bagi perbaikan kualitas produk dan layanan dengan melibatkan seluruh kelompok pelanggan dan segmen pasar dengan hasil sebagai berikut: Indeks Kepuasan Pelanggan Pupuk Kaltim tahun 2019 adalah 4,38 yang masuk dalam kategori sangat puas (skala likert 1-5).

6. Peningkatan Keterikatan Pelanggan Keterikatan konsumen terhadap produk-produk

Pupuk Kaltim menjadi hal penting untuk diketahui setiap tahunnya yang diukur dalam survei loyalitas pelanggan. Dengan mengetahui indeks loyalitas pelanggan, Pupuk Kaltim mengambil kebijakan-kebijakan perusahaan dalam mempertahankan keterikatan dan loyalitas pelanggan terhadap produk Pupuk Kaltim.

Dalam upaya menjaga keterikatan perusahaan dengan konsumen, direncanakan juga program kerja kegiatan promosi kepada konsumen. Program kerja seperti sosialisasi dan promosi produk, demonstrasi plot pemupukan, pameran promosi produk, serta iklan-iklan promosi direncanakan setiap tahunnya untuk dilaksanakan dengan menggunakan anggaran perusahaan.

Demi meningkatkan keterikatan pelanggan, Pupuk Kaltim menyediakan marketplace sebagai langkah adaptasi atas kemajuan teknologi, yaitu melalui www.gopupuk.com. GoPupuk adalah sebuah layanan marketplace atau wadah untuk jual beli

of PT Pupuk Indonesia (Persero) as the parent entity of Pupuk Kaltim that in handling customer complaints must be responded quickly. Especially for subsidized fertilizer customers, where every incoming customer complaint must be resolved within 1x24 hours.

5. Customer Satisfaction Survey In implementing the Customer Focus culture,

Pupuk Kaltim conducts customer surveys that are aimed at obtaining an overview in understanding and anticipating customer preferences and needs. The surveys are conducted annually to get insights to customer perceptions of the quality of services and products marketed, customer suggestions for improvements, communication effectiveness, and current customer support facilities. This reflects how important customers are for Pupuk Kaltim.

In 2019, Pupuk Kaltim conducted a customer satisfaction survey to get feedback on improving the quality of products and services by involving all customer groups and market segments with the following results:

Pupuk Kaltim’s Customer Satisfaction Index in 2019 is 4.38 which falls into the very satisfied category (Likert scale 1-5).

6. Enhance Customer Bond It is important for Pupuk Kaltim to know the

customer bonding with the Company in each year as measured in customer loyalty surveys. By knowing the customer loyalty index, Pupuk Kaltim makes policies to maintain customer bond engagement and loyalty to Pupuk Kaltim products.

To maintain the Company’s bond to consumers, the Company also plans work programs for promotion activities towards the consumers. Work programs such as product knowledge sharing and promotion, fertilizing demo, product exhibition, and promotional advertisements are planned every year to be executed on the Company’s budget.

To enhance customer bonding, Pupuk Kaltim provides a marketplace as an adaptive measure for technological advancements through www.gopupuk.com. GoPupuk is an online marketplace or forum for trading of fertilizers and other






agricultural products. GoPupuk services can be accessed anywhere and at any time, making buying fertilizer a lot easier, faster, and safer.

7. Customer Privacy The Customer Focus culture is contained in the

implementation of SPM policies in accordance with customer requirements. Pupuk Kaltim has refined its work system by using ERP/SAP to ensure the identity and information about its customers are safe. Pupuk Kaltim also always obeys every applicable regulation related to product and customer protection. This is evidenced as the Company has never received a customer complaint on misuse of customer personal data that can harm the customer and violate regulations that otherwise may result in Pupuk Kaltim being subjected to administrative and legal sanctions.

Quantitative ImpactIn 2019, Pupuk Kaltim conducted a customer satisfaction survey to get feedback about how to improve product and service quality by engaging all customer groups and market segments with the following results:

pupuk dan produk-produk pertanian lainnya secara online. Layanan GoPupuk dapat dibuka di mana saja dan kapan saja sehingga membeli pupuk menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

7. Privasi Pelanggan Budaya Customer Focus tertuang dalam

implementasi kebijakan SPM sesuai dengan persyaratan pelanggan. Pupuk Kaltim menyempurnakan sistem kerja dengan menggunakan ERP/SAP sehingga identitas dan informasi mengenai pelanggan dijamin aman. Pupuk Kaltim juga senantiasa menaati setiap regulasi yang berlaku terkait produk dan perlindungan terhadap pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya pengaduan pelanggan atas penyalahgunaan data pribadi pelanggan yang dapat merugikan pelanggan dan melanggar regulasi yang mengakibatkan Pupuk Kaltim dikenakan sanksi administrasi dan hukum terhadap pelanggaran tersebut.

Dampak KuantitatifPada 2019, Pupuk Kaltim melakukan survei kepuasan pelanggan untuk mendapatkan umpan balik bagi perbaikan kualitas produk dan layanan dengan melibatkan seluruh kelompok pelanggan dan segmen pasar dengan hasil sebagai berikut:






Sertifikasi dan PenghargaanPada 2019, Perusahaan telah menerima sejumlah penghargaan dan sertifikasi terkait dengan hubungannya dengan pelanggan dan produk. Berikut di antaranya:

Penghargaan:• Sales Person of the Year, Service Person of the

Year dan Field Promoter of the Year dari MarkPlus Inc.

• SNI Award 2019 dari Badan Standardisasi Nasional.

Sertifikasi:• Sertifikasi Produk Pengguna Standar Nasional

Indonesia (SPPT-SNI) dari Badan Standardisasi Nasional.

• SNI ISO 9001:2015 dari PT TUV Rheinland Indonesia

• ISO 14001:2015 dari PT TUV Rheinland Indonesia• ISO 45001:2018 PT TUV Rheinland Indonesia

Certification and AwardsIn 2019, the Company received a number of awards and certifications related to its relationship with customers and products. The following are some:

Appreciation:• Sales Person of the Year, Service Person of the Year

and Field Promoter of the Year from MarkPlus Inc.• 2019 SNI Award from the National Standardization

Agency.

Certification:• Indonesian National Standard User (SPPT-

SNI) Product Certification from the National Standardization Agency.

• SNI ISO 9001: 2015 from PT TUV Rheinland Indonesia

• ISO 14001: 2015 from PT TUV Rheinland Indonesia• ISO 45001: 2018 PT TUV Rheinland Indonesia






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY IN SOCIAL DEVELOPMENT COMMUNITY

Commitment and PolicyPupuk Kaltim is committed to the provision of positive and sustainable benefits for all stakeholders while actively synergizing with each one of them to create maximum development that suits the community needs. Therefore, Pupuk Kaltim hopes that its presence can bring long-lasting, direct and indirect benefits to the communites, especially those residing near the Company’s premises or areas of operations.

As a company in charge of managing natural resources, Pupuk Kaltim is committed to running responsible business operations to create harmony between the community and the environment. This is stated in Pupuk Kaltim’s Community Development policy.

Komitmen dan KebijakanPupuk Kaltim berkomitmen untuk terus memberikan manfaat positif dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan dan terus bersinergi dengan seluruh stakeholders demi terciptanya pmbangunan yang maksimal dan tepat sesuai kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, Kehadiran Pupuk Kaltim diharapkan dapat terus mendatangkan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama komunitas lokal yang berada di sekitar wilayah Perusahaan.

Sebagai perusahaan yang bertugas mengelola sumber daya alam, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk menjalankan kegiatan bisnis secara bertanggung jawab untuk keselarasan antara masyarakat dan lingkungan. Hal tersebut tertuang di dalam kebijakan Community Development (Comdev) Pupuk Kaltim.






Kehadiran Pupuk Kaltim diharapkan dapat terus mendatangkan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama komunitas lokal yang berada di sekitar wilayah Perusahaan. Dalam dokumen pemetaan sosial Pupuk Kaltim, terdapat informasi mengenai Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan yang merupakan wilayah yang paling dekat dengan lokasi pabrik Perusahaan, sehingga diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif langsung dari kegiatan Perusahaan.

Salah satu bentuk kontribusi langsung Perusahaan terhadap perekonomian lokal adalah melalui kegiatan program pemberdayaan masyarakat, pengembangan komunitas, pembangunan infrastruktur, serta bantuan langsung yang berdampak pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama yang berada di sekitar Ring 1, pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan masyarakat, serta dapat berkaitan dengan meningkatnya kegiatan ekonomi di daerah sekitar.

Secara berkala, Pupuk Kaltim juga melakukan peninjauan terhadap seluruh regulasi melalui Unit Kerja Hukum serta melakukan pembaruan pemetaan sosial tahunan yang dilakukan oleh Unit Kerja CSR, termasuk mengenai isu dampak sosial dan hubungan dengan pemangku kepentingan. Berdasarkan pedoman sistem manajemen CSR (P-PKT-12) yang disahkan oleh seluruh Direksi, Perusahaan memperhatikan 3 (tiga) hubungan, yaitu hubungan antara Perusahaan dan masyarakat, hubungan antara Perusahaan dan Pemangku Kepentingan, dan hubungan antara Pemangku Kepentingan dan masyarakat.

Pupuk Kaltim hopes that its presence can bring long-lasting benefits to the community, both directly and indirectly, especially for the local communities who reside just around the Company’s premises or areas of operations. Pupuk Kaltim social mapping document gives information about Guntung and Loktuan as the closest districts to the Company’s manufacturing facility, whose residents can feel the direct positive impact of the Company’s production activities.

One form of the Company’s direct contribution to the local economy is through programs of community empowerment, community development, infrastructure development, as well as direct assistance that has gives positive impacts on improving the quality of people’s lives. Improvement of community welfare, especially those around Ring 1, will eventually contribute positively to community income, and may also increase economic activity in the surrounding area.

Pupuk Kaltim also makes thorough regulatory reviews through its Legal Work Unit and updates the annual social mapping carried out by the CSR Work Unit, including on issues on social impacts and relations with stakeholders. Based on the guidelines of the CSR management system (P-PKT-12) approved by all Directors, the Company attends very closely to 3 (three) relationships, namely between the Company and the community, between the Company and Stakeholders, and between Stakeholders and the community.






Pengesahan Pedoman Sistem Manajemen CSR untuk 2018

Isu dan Risiko Sosial yang Dihadapi PerusahaanKegiatan CSR Pupuk Kaltim dilakukan dalam bentuk program pengembangan masyarakat (Community Development), pelestarian lingkungan, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta Bina Wilayah. Dalam perjalanannya, bisnis Perusahaan tidak terlepas dari para stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat. Hal ini menjadikan kegiatan CSR Perusahaan memiliki arti penting dalam menjalankan kegiatan operasional. Beberapa isu strategis Pupuk Kaltim adalah: 1. Terwujudnya kegiatan bisnis perusahaan yang

berkelanjutan dengan mempertimbankan aspek kelestarian lingkungan hidup.

2. Terwujudnya kegiatan operasional perusahaan yang aman dan lancar.

3. Dukungan masyarakat terhadap perusahaan melalui program pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan.

4. Memberikan nilai tambah perusahaan dihadapan para stakeholders (pemangku kepentingan).

Authorization of CSR Management System Guideline for 2018

Issues and Social Risks Facing the Company

Pupuk Kaltim CSR activities on fertilizers are carried out in the form of community development programs, environmental preservation, Partnership and Community Development Programs (PKBL) and Regional Development. In its journey, the Company’s business is inseparable from the stakeholders and the community. This makes the Company’s CSR activities an important part of its operational activities. Some of Pupuk Kaltim’s strategic issues are:

1. The realization of business activities that are sustainable by considering aspects of environmental sustainability.

2. The realization of safe and seamless operations.

3. Community supports s through social, economic and environmental development programs.

4. More added values in the eyes of stakeholders.






Selain isu strategis yang dimiliki oleh perusahaan, analisis isu strategis juga dilakukan di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan yang sedikit banyak mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan. Isu strategis masyarakat sekitar perusahaan adalah: 1. Penanggulangan dampak lingkungan.2. Peluang kerja dan berusaha.3. Peningkatan dan pengembangan sumber daya

manusia.4. Peningkatan sarana-prasarana.5. Kesehatan dan Pendidikan.6. Sosial dan Kemasyarakatan.

Target dan Rencana KegiatanPerusahaan secara berkala melakukan pembaruan dokumen pemetaan sosial tahunan, hal ini dilakukan untuk identifikasi masalah sosial yang ada. Hal ini dibuktikan dengan lembar pengesahan pembaruan pemetaan sosial (terlampir). Dari hasil pemetaan sosial, didapatkan berbagai rekomendasi program pemberdayaan yang dibutuhkan masyarakat dan selanjutnya menjadi bahan untuk menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) CSR PT Pupuk Kaltim.

Lembar Pengesahan Pembaruan Pemetaan Sosial untuk 2019

In addition to the strategic issues to which the Company is exposed, an analysis of strategic issues is also made in the surrounding community that more or less is influenced the the Company’s business activities. The strategic issues are:1. How to tackle environmental impact.2. How to create work and business opportunities.3. How to improve and develop human resources.4. How to improve infrastructure.5. How to improve health and education.6. How to deal with social and civic issues.

Program Plan and TargetsThe Company periodically conduct document updates on the annual social mapping, this is done to identify existing social issues. This is proven by the validity sheet of the revised social mapping (attached). Results from the social mapping show that some empowerment program recommendations are needed by the community which then become the basis to establish PT Pupuk Kaltim’s CSR Strategic Plan (Renstra) document.

Validation Sheet to Update the Social Mapping in 2019






Pelaksanaan KegiatanPT Pupuk Kaltim telah melaksanakan program CSR yang inovatif dan berkelanjutan terutama di wilayah Ring I, yaitu Kelurahan Guntung dan Kelurahan Loktuan. Fokus program CSR Perusahaan dibagi menjadi 4 (empat) yaitu Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat), Capacity Building (Peningkatan Kapasitas), Infrastructure (Infrastruktur), dan Charity (Donasi). Program Empowerment menjadi fokus utama CSR Perusahaan dengan tujuan untuk memandirikan masyarakat Kota Bontang.

Program tersebut dilaksanakan dengan memaksimalkan sumber daya di wilayah tersebut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing Perusahaan melalui keunggulan lingkungan serta kemandirian masyarakat. Hal ini dilaksanakan secara beyond compliance dan terintegrasi dengan bisnis Perusahaan.

Inovasi dilakukan sebagai bentuk keberlanjutan program CSR dan untuk mendorong agar seluruh bagian dalam organisasi serta pemangku kepentingan dapat aktif terlibat dalam peningkatan kualitas program yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Salah satu pendekatan keberlanjutan program CSR Pupuk Kaltim ialah melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV) untuk menciptakan manfaat bersama dalam berkontribusi pada kehidupan masyarakat, meningkatkan daya saing, dan menjaga keberlangsungan Perusahaan di masa mendatang.

Hasil dari perumusan program-program CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah perencanaan dan pelaksanaan Program Kemitraan, Bina Lingkungan, Bina Wilayah, serta program CSR Unggulan. Dalam pelaksanaan program-program CSR, perusahaan aktif melaksanakan sosialisasi antikorupsi kepada penerima manfaat program sebagai salah satu bentuk perwujudan komitmen tanggung jawab sosial untuk memberantas korupsi.

Pupuk Kaltim memiliki komitmen dalam menangani isu-isu inklusif. Selain Program Sustainable Entrepreneurship for Disablity, Pupuk Kaltim turut mendukung Program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas. Mewujudkan kehidupan yang inklusif, saling berdampingan menuju sejahtera baik secara lingkungan, sosial dan ekonomi. Banjir merupakan kendala terbesar bagi kedua program ini, karena pelaksanaan program tersebut memang terletak di wilayah rawan banjir. Melalui inovasi alat yang dikembangkan oleh Pupuk Kaltim, diharapkan alat tersebut dapat mendeteksi banjir (masalah lingkungan).

Program Implementation PT Pupuk Kaltim has implemented an innovative and sustainable CSR program, especially in the Ring I region, namely Guntung and Loktuan. The focus of the Company’s CSR program is divided into 4 (four) namely Community Empowerment, Capacity Building, Infrastructure, and Charity. The Empowerment Program is the main focus of the Company’s CSR with the aim to make the people of Bontang a more self-reliant community.

The program is implemented by maximizing the district’s resources to improve the performance and competitiveness of the Company through environmental excellence and community self-reliance. This is beyond compliance and integrated with the Company’s business.

Innovation is carried out as a form of sustainability of CSR programs and to encourage all parts of the organization and stakeholders to be actively involved in improving the quality of programs that are aligned with the company’s business strategy. One of Pupuk Kaltim’s CSR programs is through the Creating Shared Value (CSV) approach to create shared benefits in contributing to people’s lives, increasing competitiveness, and ensuring the Company’s sustainability in the future.

Results from formulating the CSR programs or the corporate social responsibility are the planning and implementation of the Partnership, Community Development and Territory Development Programs as well as the CSR Flagship Programs. In implementing the CSR programs, the Company actively conduct socialization on anti-corruption to recipients of the programs’ benefits as one of the forms of the Company’s social responsibility commitment on the eradication of corruption.

Pupuk Kaltim has a commitment to deal with inclusive issues. In addition to the Sustainable Entrepreneurship for Disablity Program, Pupuk Kaltim also supports the Disability Friendly Palm Sugar Village Program. To realize an inclusive, harmonious life towards prosperity environmentally, socially and economically. Flood is the largest obstacle for these two programs, because the programs take place in flood-prone areas. Through an innovative development of flood-detecting device, Pupuk Kaltim hopes to detect flood before it hits the area (environmental issues).






Automatic Water Level Record (AWLR), merupakan alat yang dapat mengkur level ketinggian air. Secara garis besar alat ini terdiri dari empat bagian Hardware: 1) Sensor, 2) Controller, 3) Catu Daya, 4) Frame Support. Hardware tersebut kemudian menyalurkan data yang telah rekam menuju server. Untuk mempermudah masyarakat membaca data tersebur, Pupuk Kaltim menciptakan software/aplikasi Iam Aren. Aplikasi tersebut dapat dijalankan pada smartphone Android, terbagi atas 3 klasifikasi kondisi: aman berwarna hijau, waspada berwarna kuning dan bahaya berwarna merah. Selain itu, juga terdapat informasi dan penjelasan ketinggian air sungai dalam satuan meter beserta history beberapa hari terakhir. Meskipun bukan untuk mencegah terjadinya banjir, akan tetapi inovasi tersebut dapat menekan kerugian yang ditimbulkan akibat banjir.

Program KemitraanProgram Kemitraan BUMN untuk usaha kecil dan menengah, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan, yaitu program peningkatan kemampuan pelaku usaha agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapatkan tugas untuk melaksanakan program kemitraan ini. Dalam program ini ada beberapa jenis kegiatan yang dilakukan.

Pertama, memberikan pinjaman modal kerja kepada usaha kecil dan mikro dengan tingkat bunga flat sebesar 3% per tahun, yang selanjutnya disebut mitra binaan. Kedua, memberikan pendidikan dan pelatihan meliputi pelatihan teknik produksi, manajerial, penelitian, magang dan lain-lain dalam rangka meningkatkan mutu atau kualitas produk yang dihasilkan mitra binaan serta untuk meningkatkan manajemen kewirausahaan. Ketiga, membantu meningkatkan pemasaran dan promosi hasil produk mitra binaan.

Dalam operasi kerja Perusahaan, CSR Pupuk Kaltim selalu menyadari bahwa terdapat hubungan yang tak terelakkan antara dunia usaha (Perusahaan) dengan masyarakat. Keberadaannya harus terus memberikan kontribusi dan kepedulian bagi masyarakat sekitar sehingga tercipta kemandirian masyarakat. Bentuk kontribusi dan kepedulian Perusahaan untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di wilayah sekitar perusahaan tersebut, kemudian dikemas dalam beberapa konsep program kegiatan pembinaan di antaranya bantuan pinjaman modal kerja, program pelatihan dan pengembangan karakter, hibah fasilitas produksi, serta hibah pemasaran.

Automatic Water Level Record (AWLR), is a device that can measure the level of water height. In principles. this tool consists of four hardware parts: 1) Sensors, 2) Controllers, 3) Power Supplies, 4) Frame Support. The hardware then distributes the recorded data to the server. To make it easier for the public to read the data, Pupuk Kaltim has created Iam Aren software/applications. The application runs on Android smartphones, and is divided into 3 classifications: safe green, alert yellow and danger red. In addition, the device also comes with information and explanation of river water level in meters along with the history of the last few days. While it does not prevent floods, the innovation can reduce the potential loss that the people may otherwise suffer from.

Partnership ProgramThe State-Owned Enterprise (BUMN/SOE) Partnership Program to the small and medium-scale businesses, hereinafter referred to as Partnership Program, is a program set up to improve the capabilities/capacity of business subjects to become strong and independent through utilizing the funds gained from BUMN/SOE profits. Pupuk Kaltim, as PT Pupuk Indonesia (Persero) subsidiary, is appointed with the assignment to conduct this partnership program. In this program, several types of activities are set up.

Firstly, provide work capital loans for small-scale and micro businesses with a flat interest rate of 3% per annum, further referred to as foster partners. Secondly, provide education and training covering production techniques, managerial, research, internship and others as part of the efforts to improve the quality or product quality generated by foster partners as well as to enhance entrepreneurship management. Thirdly, assist in advancing the marketing and promotion of products of foster partners.

In the Company’s work operations, CSR Pupuk Kaltim recognizes the inevitable relationship between the business world (the Company) and the community. The Company’s presence must show concern and give long-lasting contribution to the surrounding community so as to create self-reliant communities. The form of the Company’s contribution and concern to develop the many potentials in the nearby areas are then packed into concepts of training programs including working capital loans, trainings and character development programs, production facility grants, and marketing grants.






Pada 2019, Perusahaan telah menyalurkan dana Program Kemitraan senilai Rp11,2 miliar kepada 296 mitra binaan yang disalurkan kepada masyarakat di sekitar Perusahaan khususnya di Kota Bontang, dan juga di seluruh provinsi lain di Pulau Kalimantan pada umumnya.

Sejak tahun 1989 hingga 2019, akumulasi realisasi penyaluran dana Program Kemitraan ialah senilai Rp505,2 miliar yang disalurkan kepada 28.305 mitra binaan. Bantuan yang diberikan melalui Program Kemitraan adalah berupa bantuan modal kerja dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas mitra binaan dalam hal teknik produksi, manajerial, dan pemasaran produk serta jasa usaha mitra binaan. Pembinaan yang dilakukan bertujuan untuk mendorong mitra binaan dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan dapat memperluas penerima manfaat program yang memperoleh penghasilan dari kegiatan usaha mitra binaan. Sehingga, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat dari keberadaan Pupuk Kaltim.

Realisasi Penyaluran Program KemitraanThe Realisation of the Partnership Programme

Pinjaman Modal Kerja

Working Capital Loan

2019 2018 2017 2016

Mitra Binaan (orang)Foster

Partners (people)

Jumlah Dana (Rp

juta)Total Fund

(million Rupiah)


Partners (people)

Jumlah Dana (Rp

juta)Total Fund

(million Rupiah)


Partners (people)

Jumlah Dana (Rp

juta)Total Fund

(million Rupiah)


Partners (people)

Jumlah Dana (Rp

juta)Total Fund

(million Rupiah)

IndustriIndustry

23 867 20 770 20 670 23 800

PerikananFisheries

4 39 12 288 8 215 16 373

PertanianAgriculture

28 1.029 18 651 18 665 40 1.662

JasaServices

37 1.350 30 1.164 25 940 55 2.205

PerdaganganTrade

98 3.991 130 4.664 188 5.788 178 5.965

PeternakanLivestock

11 859 26 725 6 185 18 545

PerkebunanPlantation

95 2.936 73 1.796 66 1.640 39 1.014

LainnyaOthers

- - - - - - -

JumlahTotal

296 11.071 309 10.058 331 10.103 369 12.564

HibahGrant

- 169 - 1.893 - 10.964 - 13.838

JumlahTotal

296 11.240 309 11.951 331 21.067 369 26.402

In 2019, the Company has distributed a total fund of Partnership Program of Rp11.2 billion to 296 fostered partners that was distributed to the nearby communities, especially in the City of Bontang, and also in all other provinces on Kalimantan Island in general.

From 1989 to 2019, the accumulated realization of the distribution of Partnership Program funds has reached Rp505.2 billion, which was distributed to 28,305 fostered partners. Assistance provided through the Partnership Program is given in the form of working capital and guidance to improve capacity in terms of production, managerial, and marketing products and services for the fostered business partners. The counseling is aimed at encouraging the fostered partners to create jobs for the nearby communities and extend the list of beneficiaries that can make an income from the business activities of the fostered partners. It is this way that the nearby communities can feel the benefits of Pupuk Kaltim’s presence in their residences.






Program Bina LingkunganProgram Bina Lingkungan adalah pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh Perusahaan sebagai pemanfaatan dana dari bagian laba Perusahaan. Terdapat beberapa ruang lingkup dalam program ini yang harus disalurkan kepada masyarakat, baik yang berada di Bontang, Kalimantan, dan wilayah Indonesia lainnya di antaranya bantuan korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana dan sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, dan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Beberapa bantuan yang disalurkan dalam Program Bina Lingkungan tahun 2019 khususnya di wilayah Bontang meliputi bantuan fasilitas perbaikan sekolah, perbaikan tempat ibadah baik masjid dan gereja, bantuan bencana banjir bagi masyarakat terdampak dan life jacket bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bontang, fogging, seminar pendidikan, sarana umum seperti perbaikan jalan dan jembatan, bakti sosial, serta bantuan kerukunan daerah.

Pada 2019, realisasi penyaluran dana Bina Lingkungan mencapai Rp14,15 miliar dengan alokasi terbesar untuk bantuan Sosial Kemasyarakatan. Rincian mengenai realisasi penyaluran bantuan Bina Lingkungan adalah sebagai berikut:

Realisasi Penyaluran Bantuan Bina LingkunganCommunity Development Fund Distributiondalam juta Rupiah | in million Rupiah

Jenis BantuanType of Aid 2019 2018 2017 2016

Bencana AlamNatural Disaster 406 1.025 83 564

Pendidikan MasyarakatCommunity Education 832 1.687 1.002 3.029

Kesehatan MasyarakatCommunity Health 109 22 676 474

Sarana-Prasarana UmumPublic Infrastructure-Facilities 955 588 3.829 915

Bantuan Sarana IbadahWorship Facility Assistance 740 583 1.306 1.581

Pelestarian Alam Environmental Preservation - 210 226 357

Sosial Kemasyarakatan Social Community 11.108 1.122 7.766 1.115

JumlahTotal 14.150 5.237 14.888 8.035

Community Development ProgramThe Community Development Program is the empowerment of the community’s social conditions by the Company as a use of fund set aside from the Company’s profit. There are some scopes in this program that must be distributed to the community, both in Bontang, Kalimantan, and other parts of Indonesia, including assistance for victims of natural disasters, education or training, health improvement, infrastructure and public facilities development, religious facilities, nature conservation, and social community in the context of poverty alleviation.

The assistance provided in the 2019 Community Development Program, especially in Bontang, included repairs of school, repairs of places of worship both mosques and churches, assistance for flood-affected communities and life jackets for the Bontang City Disaster Management Agency, fogging, educative seminars, public facilities such as road and bridges repairs, social services, and assistance for regional harmony.

In 2019, the realized Community Development fund reached Rp. 14.15 billion with the largest allocation to Social Community assistance. The following are the details:






Bina WilayahProgram Bina Wilayah Pupuk Kaltim berfokus pada 4 (empat) kegiatan yaitu Empowerment (Pemberdayaan Masyarakat), Capacity Building (Pengembangan Kapasitas), Infrastructure (Infrastruktur), dan Charity (Donasi). Program Bina Wilayah bertumpu kepada pemberdayaan masyarakat, yang dijalankan oleh Pupuk Kaltim terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat dengan mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya, baik sisi ekonomi, sosial, lingkungan, dan kesejahteraan. Melalui Program Bina Wilayah Pupuk Kaltim memberikan bantuan dalam bentuk pembinaan yang merupakan salah satu strategi perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.

Masyarakat akan didampingi secara maksimal dengan mengacu pada rencana program strategis yang telah dibuat. Selain menjadi mandiri, program juga diharapkan dapat berkelanjutan, dimana masyarakatlah kemudian yang akan memegang peranan besar tanpa harus didampingi lagi pihak CSR Pupuk Kaltim.

Pada 2019, dana Bina Wilayah dikelola oleh Perusahaan dengan penyaluran dana senilai Rp16,05 miliar dengan alokasi terbesar yaitu Empowerment.

Pupuk Kaltim berkomitmen serta berperan aktif dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals–SDGs) kepada masyarakat melalui program CSR yang dilaksanakan. Perusahaan mengangkat tema Creating a Better Society yang didasarkan kepada 3 (tiga) pilar utama yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dengan demikian, manfaat program dapat dirasakan oleh masyarakat dan berdampak bagi masyarakat yang lebih baik.

Berbagai inovasi dalam program pemberdayaan masyarakat telah Perusahaan lakukan sebagai bentuk keberlanjutan serta untuk mewujudkan kemandirian masyarakat. Program unggulan pengembangan masyarakat Pupuk Kaltim pada 2019, di antaranya:

Regional DevelopmentPupuk Kaltim Regional Development Program focuses on 4 (four) activities, namely Community Empowerment, Capacity Building, Infrastructure, and Charity. The Regional Development Program relies on community empowerment conducted by Pupuk Kaltim towards the environment and social life of the community by establishing a community that is independent and empowered, in terms of the economy, social, environment and welfare. Pupuk Kaltim’s Regional Development Program provides assistance in the form of coaching/guidance as one of the company’s strategy in empowering the community.

The community is accompanied/guided as much as possible in accordance with the set strategic program plans. Aside from becoming independent, the program is also expected to remain sustainable where the community will eventually take great responsibility and would no longer need to be under the guidance of Pupuk Kaltim’s CSR.

In 2019, the Regional Development Fund was managed with a total distribution of fund of Rp 16.05 billion with the largest allocation to Empowerment.

Pupuk Kaltim remains committed and plays an active role in supporting the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) to the community through its ongoing CSR programs. The Company has selected the theme Creating a Better Society which is based on 3 (three) main pillars, namely environmental, social and economic. This will allow the communities to feel the benefits of the program and its positive impacts.

Various innovations in the community empowerment program have been organized by the Company as a form of sustainability as well as a step to establishing the community’s independency. Among Pupuk Kaltim’s prominent community development programs in 2019 are as follows:






a) Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program Better Living in Malahing, Budidaya Lobster dan Kerapu pada Keramba Jaring Apung.

b) Pemberdayaan Masyarakat Terumbu Karang Buatan, Kelompok KIMASEA.

c) Program Budidaya dan Penanaman Mangrove Server Mang Budi, Kelompok Telok Bangko.

d) Social Entrepreneurship Program for Disability (Inkubator Bisnis) dan Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas.

e) Program Budidaya dan Pemanfaatan Tanaman Herbal melalui program kelompok Enggang Herbal dan Makrifah Herbal.

f) Bank Sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bessai Berinta.

g) Pemberdayaan Masyarakat Produksi Pupuk Kitosan, Kelompok Cangkang Salona.

h) Program pengelohaan dan pemanfaatan limbah daun di sekitar Kelurahan Guntung maupun Limbah daun perusahaan melaui Koperasi Mekarsari Guntung Sejahtera. Pada program ini koperasi mengolah limbah daun menjadi kompos dan lebih lanjut diolah menjadi bahan baku produk hayati biotara. Produk ini merupakan salah satu produk hayati PT Pupuk Kaltim yang dikhususkan untuk pengolahan lahan rawa.

i) Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Jenjang SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi.

A. Program Pengembangan Masyarakat Pesisir Program pengembangan masyarakat pesisir

bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah pesisir Kota Bontang, baik dari segi SDM maupun ekonomi yang bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan pesisir.

Berkerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, Pupuk Kaltim telah melakukan program pemberdayaan perkampungan pesisir “Better Living in Malahing” dan pembinaan budidaya lobster dan ikan kerapu pada Program Keramba Jaring Apung (KJA).

“Better Living in Malahing” Malahing merupakan perkampungan yang berada

di tengah laut Kota Bontang. Berada di Kelurahan Tanjung Laut Indah RT 30 Kecamatan Bontang Selatan. Jarak dari Malahing untuk menempuh ke darat dengan menggunakan kapal motor tempel membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Sebagai perkampungan yang baru muncul di tahun 2001 dan saat ini dihuni 50 Kepala Keluarga atau sekitar 217 penduduk, Malahing terus mengalami fase penyesuaian agar potensinya dapat dikembangkan.

a) Empowering coastal communities through the Better Living in Malahing program, Lobster and Grouper Cultivations in Floating Net.

b) Empowering made coral reef communities, KIMASEA groups.

c) Mangrove Cultivation and Planting Program Mang Budi Server, Telok Bangko groups.

d) Social Entrepreneurship Program for Disability (Business Incubator) and the Disabled Friendly Village.

e) Herbal Cultivation and Utilization Program through Enggang Herbal and Herbal Makrifah group programs.

f) Waste Bank, Integrated Waste Processing Site for Beressai Berinta.

g) Empowering communities of Chitosan Fertilizer production, Cangkang Salona Groups.

h) Program on the management and utilization of leaf waste around the Guntung Village and the Company’s leaf waste through the Mekarsari Guntung Sejahtera Cooperative. Under this program the cooperatives process leaves into composts and later into raw materials for biotara biological products. This product is one of PT Pupuk Kaltim’s biological products which is devoted to processing swamps.

i) Pupuk Kaltim Pedulifor Elementary, Middle School, High Schools and Higher Education.

A. Coastal Community Development Program The coastal community development program

aims to improve the standard of living of dwellers of the coastal areas of Bontang, both in terms of HR and the economy that can run independently on the exploitation of available natural resources.

In collaboration with the Bontang City Food Security, Fisheries, and Agriculture Service Office (DKP3), Pupuk Kaltim has implemented empowerment programs for coastal villages “Better Living in Malahing” and lobsters and groupers fishery in floating nets cage program.

“Better Living in Malahing” Malahing is a village in the mid sea of Bontang City.

Located in Tanjung Laut Indah Village RT 30, South Bontang District. The travel time from Malahing to the shore on an outboard motorboat is about 20 minutes. As a new village that came into existence Just in 2001 and is currently inhabited by only 50 families or around 217 residents, Malahing is now going through adjustment phases to develop the area’s potentials.






Warga Malahing termasuk kelompok masyarakat marjinal (pra sejahtera) yang masih terpinggirkan. Warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, pasokan energi listrik, dan segala kebutuhan lainnya seperti pendidikan, kebutuhan pangan, fasilitas kesehatan masih sulit diperoleh karena semua hal tersebut harus diakses dulu ke darat. Padahal warga memiliki keterbatasan transportasi kapal.

Sejak 2001, Pupuk Kaltim telah membantu Kampung Malahing mengatasi masalah yang ada. Kemudian mulai dari 2014 sampai sekarang, Pupuk Kaltim mulai aktif melakukan kegiatan yang terstruktur dan mengarah pada pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut menitikberatkan pada peran partisipasi masyarakat dengan mendengarkan segala kendala dan kebutuhan mereka. Berbagai kegiatan bantuan pun dilakukan dengan membagi ke dalam bagian yaitu program pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.

Saat ini di Malahing terdapat 3 kelompok pembudidaya rumput laut yaitu Sipatuo 1, Sipatuo 2, Alam Jaya. Kelompok ini kemudian menambah peluang usaha baru dengan membentuk kelompok bernama Sirannuang yang khusus mengelola budidaya keramba tancap dan budidaya teripang. Di Malahing juga telah terbentuk kelompok baru kerajinan bernama Karya Indah Malahing, Kelompok Pengelola Sampah terpadu, serta Kelompok Sadar Wisata.

Malahing residents are marginalized (pre-prosperous) community groups. It is still very difficult for the residents to get clean water, electricity supply, and other basic needs such as education, food, health facilities since all are only available on the shore. All this while the residents have limited access to marine transport.

Since 2001, Pupuk Kaltim has assisted Malahing Village in overcoming its existing problems. Then, since 2014, Pupuk Kaltim has been active in carrying out structured activities that lead to community empowerment. The activity has focused on the role of community participation by listening to all their obstacles and needs. Various charitable activities were carried out into different sections namely economic empowerment programs, infrastructure, environment, health, and education.

There are now 3 groups of seaweed farmers in Malahing, namely Sipatuo 1, Sipatuo 2, and Alam Jaya. These 3 group have later explored new business opportunities by establishing a group called Sirannuang that specifically manages sea cage farming and sea cucumber cultivation. Also recently established in Malahing are craft group called Karya Indah Malahing, Integrated Waste Management Group, and Tourism Awareness Group.






Untuk menambah pendapatan bagi keluarganya, ibu-ibu di Malahing juga membentuk Kube (Kelompok Usaha Bersama) bernama Sukses Mandiri dengan produk yang dihasilkan dari olahan rumput laut menjadi aneka snack amplang, ceker, stick, sirup, snack kertas, kembang goyang dan sabun. Pada tahun 2019 omset kelompok pembudidaya rumput laut, teripang, keramba jaring tancap, kerajinan, serta hasil olahan makanan mencapai Rp1,74 miliar.

CSR Pupuk Kaltim ingin mewujudkan Kampung Malahing menjadi berdaya dari sisi ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk menjadi kawasan Konservasi Ekowisata Tourism. Untuk itu, Pupuk Kaltim telah memiliki Master Plan dan Detail Engeeneering Design (DED) yang ditargetkan hingga 2022 dapat exit program.

Pada tahun 2019, CSR PKT meraih penghargaan, pada level Internasional dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) di Taiwan kategori Social Empowerment untuk program unggulan pemberdayaan masyarakat pesisir Better Living in Malahing. Program Better Living in Malahing dinilai berhasil memberikan wajah baru masyarakat pesisir Bontang yang kerap diidentikkan sebagai masyarakat kumuh dan tertinggal.

Berkat inovasi yang dilakukan CSR Pupuk Kaltim, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan vital masyarakat, PKT memberikan solusi penyediaan air bersih melalui teknologi Sand Filter, berupa inovasi penyaringan air hujan menjadi air bersih layak pakai. Hasil inovasi pun diuji coba di laboratorium dan dinyatakan layak konsumsi. Begitu pun dengan ketersediaan pasokan listrik dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan dilakukan juga inovasi pemanfaatan minyak jelantah untuk menghidupkan mesin genset.

Berkat program ini, CSR Pupuk Kaltim tak hanya berhasil meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan, berbagai program pemberdayaan serta perbaikan pola pikir masyarakat pesisir Malahing, menjadi salah satu faktor utama CSR Pupuk Kaltim mendapat penghargaan tersebut.

To generate more income, housewives in Malahing also established a Kube (Joint Business Group) called Sukses Mandiri that produces processed seaweed based-products into a variety of snacks locally known as amplang, ceker, and other culinary food such as syrup, snack paper, kembang goyang and even soap. In 2019, all of the business combined generated Rp1.74 billion in revenue.

Pupuk Kaltim CSR aims to empower Kampung Malahing in terms of economy, environment, education, health, and infrastructure to make it a Tourism Ecotourism Conservation area. Therefore, Pupuk Kaltim has a Master Plan and Detail Engineering Design (DED) targeted to 2022 to exit the program.

In 2019, PKT CSR won an award, at the International level in the Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) in Taiwan in the Social Empowerment category for the excellent Better Living in Malahing program. The Better Living in Malahing program is considered successful in giving a new face to the Bontang coastal community who are often identified as slums and marginalized communities.

Thanks to the innovations made by Pupuk Kaltim’s CSR, especially in meeting the basic needs of the community, PKT provides a solution by providing clean water through Sand Filter technology, in the form of innovative filtration of rainwater into clean, drinkable water. The innovation results have been tested in labs and declared drinkable. Other successful undertakings are the availability of electricity supply though Solar Power Plants (PLTS) and innovations to use used cooking oil to start the generator sets.

Thanks to this program, Pupuk Kaltim improved the qualities of the environment and public health. This program was also one of the factors that made Pupuk Kaltim receive an award for the empowerment programs and the valuable efforts to change the mindset of Malahing coastal residents.






Program Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Ikan Kerapu dan Lobster di Keramba Jaring Apung (KJA)

Sejak tahun 2018, KJA telah memiliki 64 petak di Tanjung Limau. Pada awal kegiatan ditebar secara bertahap sebanyak 14.000 ekor bibit kerapu dan 2.000 ekor bibit lobster. Sampai dengan akhir Mei 2018 telah dilakukan pengapalan sebanyak 2 kali pada bulan Januari 2018 dengan hasil panen total 3,2 ton dan Mei 2018 sebanyak 1,4 ton. Pembelinya dari Kendari datang langsung ke KJA Tanjung Limau untuk membeli ikan kerapu hidup dengan membawa kapal sendiri dan dipasarkan ke luar negeri. Direktur SDM dan Umum PKT Meizar Effendi, dan jajaran management, turut memanen dan mengapalkan ikan kerapu bersama anggota Koperasi BEM.

Saat itu anggota Koperasi BEM berjumlah 49 orang. Sebagian besar merupakan nelayan one day fishing dan masih memiliki waktu luang untuk kegiatan budidaya ikan di KJA. Tiap anggota diberikan petak KJA untuk dikelola sendiri dengan fasilitasi bibit awal dari Perusahaan. Selain hal tersebut, para anggota melakukan inovasi dengan menambah jaring di atas jaring awal sehingga mempunyai keramba bertingkat. Jaring di bawah untuk memelihara ikan kerapu, sementara jaring di atasnya untuk memelihara ikan kecil hasil tangkapannya dan kemudian dilakukan pembesaran sampai mencapai berat minimal 500 gram. Jenis ikan yang dipelihara di KJA bagian atas adalah ikan baronang dan ikan putih yang sangat laku di masyarakat. Mereka mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarganya sekitar Rp2-4 juta per bulan.

Pada akhir tahun 2018, Koperasi BEM menerima bantuan kapal kecil 3 GT sebanyak 3 buah dari Kementerian Perikanan dan Kelautan dan digunakan untuk sarana transportasi bagi nelayan Koperasi BEM dan mencari ikan.

Setelah operasional KJA di Tanjung Limau lancar dan menghasilkan keuntungan mulai menarik minat nelayan lainnya, terdapat usulan untuk membuat replikasi KJA di wilayah laut di dekatnya dan dikelola nelayan setempat. Lalu dibuatlah replikasi KJA untuk perairan pulau Gusung. Material semuanya disediakan oleh Pupuk Kaltim dan pengerjaannya dilakukan oleh nelayan anggota Kop BEM sebanyak 12 petak. Setelah jadi maka 12 petak KJA dibawa dan ditarik kapal ke Gusung untuk budidaya ikan kerapu. KJA replikasi dilengkapi dengan pondok jaga, toilet ramah

Community Empowerment Program on Grouper and Lobster Cultivation using Floating Net Cages (KJA)

Since 2018, KJA has had 64 KJA in Tanjung Limau. At the beginning, some 14,000 grouper seeds and 2,000 lobster seeds were distributed in stages. As of the end of May 2018 two shipments were departed one in January 2018 with a total yield of 3.2 tons and one in May 2018 with 1.4 tons. The buyers are Kendari businessmen who came with their own vessels to KJA Tanjung Limau to buy live groupers for exporting purpose. PKT HR and General Director Meizar Effendi, and management, took voluntary part in harvesting and shipping groupers along with members of BEM Cooperative.

There were then 49 members of the BEM Cooperative. Most of them are one-day fishing fishermen who still had spare time for KJA fishery. Each member is given a KJA to be managed by himself while the fish seeds were provided by Company. Besides, the members made further innovations by adding more nets on the existing ones so combined the nets form vertical layers. The lower nets are for rearing groupers, while the upper ones for rearing the smaller fish that the members have caught until the fish weigh around 500 grams each. The types of fish reared in the upper nets are the locally known baronang fish and the white fish that are both bestsellers in the community. Each one of the cooperative members are making an additional income of around Rp. 2-4 million per month for their families.

At the end of 2018, the BEM Cooperative was assisted with a grant of three 3-GT small vessels 3 from the Ministry of Fisheries and Maritime Affairs and used it as a means of transportation and fishing purposes.

After the operations of the KJA in Tanjung Limau became smooth and started to make profits, the KJA began to attract other fishermen. Proposals for assistance to run KJA in nearby sea were sent by local fishermen. A KJA replication was made for Gusung Island waters. All materials were provided by Pupuk Kaltim and the work was done by 12 Betak Kop members. Upon completion, 12 KJAs were pulled by a ship to Gusung for grouper fishery. KJA replication is equipped with guard booths, ecofriendly toilets and solar cell lighting and a ship docking harbor. Some 4,000 grouper






lingkungan dan penerangan dengan solar cell serta dermaga untuk sandar kapal. Penyediaan bibit ikan kerapu sebanyak 4.000 ekor disediakan oleh Pupuk Kaltim yang didatangkan dari Situbondo, Jatim melalui Balikpapan. Jenis ikannya adalah kerapu cantrang dengan pakan ikan rucah.

Hal yang sama dilakukan untuk KJA Bontang Kuala sebanyak 12 petak kolam yang diserahkan pada tanggal 26 Desember 2019 oleh Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi didampingi Sri Djuwani Ekowati, kepada lurah Bontang Kuala dan dikelola nelayan setempat. Mewakili Pemkot Bontang, Sekda Ny. Aji Erlinawati yang juga Plt Kepala DKP3 menyambut positif upaya Pupuk Kaltim dalam menggarap program wilayah pesisir dengan budidaya KJA. Anggota Koperasi nelayan sekarang bertambah menjadi 88 orang. Jumlah total KJA di Tanjung Limau, Gusung dan Bontang Kuala sejumlah 120 petak.

fish seeds were provided by Pupuk Kaltim, shipped from Situbondo, East Java through Balikpapan. The grouper type was cantrang grouper with trash fish feed.

KJA Bontang Kuala followed with 12 ponds submitted to Bontang Kuala village head on December 26, 2019 by HR and General Affair Director Meizar Effendi who went there with Sri Djuwani Ekowati, for the local fishermen to manage. On behalf of Bontang City Government, the Secretary of Regional Secretary Aji Erlinawati as the Acting Head of DKP3 welcomed Pupuk Kaltim’s efforts to empower the coastal area with KJA fishery. The fishing cooperative has now had 88 members. There are now 120 KJAs in Tanjung Limaum Gusung, and Bontang plots.






B. Sustainable Entrepreuneurship Program for Disability (Inkubator Bisnis)

Inkubator Bisnis Permata Bunda adalah wadah pengaplikasian keterampilan wirausaha siswa dan Alumni SLB se Kota Bontang, dan bertujuan untuk mempersiapkan keterampilan dan kecakapan penyandang disablitias atau dalam hal ini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) secara matang sehingga dapat mandiri dimasa mendatang. Hal ini beranjak dari persoalan minimnya serapan tenaga kerja ABK dan persoalan sosial utama yang jamak ditemui dalam konteks ABK di masa pasca sekolah, yakni penerimaan sosial lingkungan.

Siswa dan Alumni yang tergabung di dalam

Inkubator Bisnis Permata Bunda tidak hanya diajarkan kecakapan wirausaha dalam bentuk simulasi, namun lebih dari pada itu, pendekatan praktik wirausaha rill dilakukan di Inkubator Bisnis Permata Bunda. Inkubator Bisnis Permata Bunda berfokus pada program yang dinamakan Sustainable Entrepreneurship Program for Disability atau Program Kewirausahaan Berkelanjutan bagi Penyandang Disabilitas. Fokus Program yang dijalankan dalam Inkubator Bisnis Permata Bunda adalah Pelatihan, Pemagangan, Penempatan Kerja dan Pendampingan Wirausaha. Setiap peserta program akan mengikuti keseluruhan proses dalam empat fase tersebut secara menyeluruh dan berkelanjutan.

B. Sustainable Entrepreuneurship Program for Disability (Business Incubator)

Permata Bunda Business Incubator is a place where students and alumni of special needs schools in Kota (City) Bontang apply entrepreneurship skills, and it aims at preparing the skills and capabilities of those with disabilities or in this case Children with Special Needs (ABK/CSN) will mature to stand independently in the future. This emerged from the minimal ABK labor absorption and the main social problems that often occur in the context of ABK in post-school phase, namely the issue of community social acceptance.

Students and alumni joining the Permata Bunda Business Incubator are not only taught entrepreneur skills in the form of simulation, but moreover with real entrepreneur practical approach applied by the Permata Bunda Business Incubator. Permata Bunda Business Incubator focuses on Sustainable Entrepreneurship Program for Disability which mainly consists of Training, Internship, Job Placement and Accompanied Entrepreneurship. Each program participant follows the whole process in four stages in entirety and sustainably.






Inkubator Bisnis Permata Bunda diharapkan mampu menjadi sarana untuk persiapan kemandirian sekaligus pembuka lapangan pekerjaan bagi ABK Kota Bontang. Dengan harapan lanjutan, agar di masa mendatang akan lahir pengusaha-pengusaha ABK baru dan mampu turut serta dalam pemberdayaan lingkungannya, termasuk ikut mendidik dan memberdayakan ABK lain agar dapat mandiri bersama.

Inkubator Bisnis Permata Bunda saat ini memiliki

dua belas lini usaha yang aktif berproduksi secara kontinyu. Seluruh lini usaha tersebut dicetuskan dan dijalankan berdasarkan orientasi kebutuhan pasar dan pemetaan kemampuan anggota Inkubator Bisnis Permata Bunda. Dari beberapa Lini Usaha tersebut, Inkubator Binsis Permata Bunda terus berupaya untuk menjalankan peran pentingnya bagi kemandirian ABK dengan terus melakukan upaya terbaik termasuk pelibatan masyarakat dan stakeholder lain dalam program. Diharapkan kedepannya, lingkungan masyarakat tidak lagi melihat ABK atau penyandang disablitas sebatas akan kekurangan fisik dan mentalnya, namun lebih kepada karya dan produktifitasnya. Secara bertahap, proses yang dijalankan lewat Sustainable Entrepreneurship Program for Disability dari Inkubator Bisnis Permata Bunda ini, dapat membantu ABK agar memiliki keterampilan yang tepat guna, penghasilan untuk keberlangsungan kehidupannya, wadah produktifitas dan karya serta tentu saja kecakapan hidup mandiri di masa mendatang.

C. Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas

Merupakan program yang diinisiasi oleh masyarakat RT 22 Kelurahan Api-Api. Warga mendeklarasikan diri sebagai Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas sejak Agustus tahun 2018. Warga mendapatkan Surat Keputusan dari Andiga Mufti Kuswardani selaku Lurah Api-api sejak awal tahun 2019.

PT Pupuk Kaltim selaku perusahaan yang berkomitmen terhadap pengembangan masyarakat, turut berpartisipasi aktif dalam pengembangan Kampung Aren. PT Pupuk Kaltim menilai bahwa pengembangan Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas merupakan sebuah bentuk sinergi dari program Inkubator Bisnis. Kampung Aren merupakan sebuah inovasi sosial yang lahir atas inisiatif masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang inklusif. Masyarakat Kampung Aren sadar bahwa penting untuk hidup berdampingan dengan Inkubator Bisnis. Tujuannya yakni untuk mencapai kejahteraan

It is encouraging that Permata Bunda Incubator Business will become the facility to prepare for entrepreneurs’ independency and at the same time opens job opportunities for ABKs of Kota Bontang. It is further hoped that its future will bring about new ABK entrepreneurs and can take part in empowering its communities, including the training and empowering of other ABKs who will become independent as well.

Permata Bunda Business Incubator currently has twelve lines of business actively and continuously productive. All of its lines of business were initiated and conducted based on the needs of the market and mapping of the capabilities of members of Permata Bunda Business Incubator. From several of its business lines, Permata Bunda Business Incubator continuously takes efforts to play an important role for the independency of ABK by always extending its best efforts such as engaging the community and other stakeholders into the program. It is hoped that in the future the community would no longer regard ABK or those with disabilities as merely with physical and mental inadequacies, but appreciative more of their creations and productivities. Gradually, through the Sustainable Entrepreneurship Program for Disability at Permata Bunda Business Incubator, ABK can grasp appropriate skills, sufficient income for their lives’ sustainability, as their home to productivity and creativity as well as surely for their independent life skills years ahead.

C. Disability-Friendly Environment of Aren Berdaya Village

This is a program initiated by the community of RT 22 of Api-Api Sub-District. The residents self-declared the Aren Berdaya Village as Disability-Friendly since August of 2018. The residents received a Decision Letter from Andiga Mufti Kuswardani as the Village Head of Api-Api Sub-District since the beginning the year 2019.

PT Pupuk Kaltim as the company committed to community development, actively take part in the development of Kampung (Village) Aren. PT Pupuk Kaltim appraises the development of Disability-Friendly Kampung Aren Berdaya is a form of synergy from the Business Incubator program. Kampung Aren is a social innovation that emerged from the initiative of the community to create an inclusive life. The people of Kampung Aren realizes the importance of living side by side with Business Incubator. The purpose is to achieve welfare/prosperity in social, environmental and economic aspects where inclusive life is inherent.






dibidang Sosial, Lingkungan dan Ekonomi dimana kehidupan inklusif sudah termasuk didalamnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, maka dibuatlah sepuluh titik emas Kampung Aren. Titik tersebut antara lain: 1. Gate Entrance2. Bridge Spot3. Aren Farm (Pusat Interaksi)4. Areal Pembibitan dan Komposter5. Emergency & Early Warning System6. Mushola Ramah Disabilitas7. Main Road Spot8. Usaha Terpadu Warga9. Sumur Resapan10. Inbis Permata Bunda

Pengembangan Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas kedepannya dimulai dengan pengembangan sosial, pembangunan masyarakat. Studi banding dengan kampung tema yang sudah settle, pelatihan kelembagaan dan tanggap bencana, pelatihan kelas bisindo (bahasa isyarat indonesia) merupakan bentuk-bentuk pembangunan manusia. Pelaksanaan program Kampung Aren memiliki dampak baik yakni tersinergi dengan program Inkubator Bisnis. Selain itu, PT Pupuk Kaltim dapat melakukan klaim menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengembangkan kampung yang ramah difabel.

D. BUDIMAN OKE Kelompok Ma’rifah Herbal Ma’rifah Herbal berada di lokasi yang agak

tersembunyi, tepatnya di Gang Mushollah Al-Yakin III Jl. RE Martadinata Lhoktuan yang berlokasi di rumah Ketua kelompok Ma’rifah Herbal yaitu Ny. Asma S Ag. Beranggotakan 10 Ibu Rumah Tangga (IRT), Ma’rifah Herbal menjadi tempat pemberdayaan diri bagi Ibu-Ibu dan tempat untuk mendapatkan penghasilan demi membantu perekonomian keluarga. Ma’rifah Herbal terdiri dari kebun dan Rumah Produksi yang selalu terjaga dalam kondisi rapi, bersih dan dikelilingi aneka tanaman obat. Semua halamannya diisi tanaman sampai tak tersisa. Ada lebih dari 200 jenis tanaman obat tertata, baik dalam pot maupun ditanam di tanah. Semua tanaman ada papan namanya lengkap dengan nama latin dan kegunaannya.

Beberapa tanaman obat yang ada di Ma’rifah Hebal tersebut antara lain karet kebo, binahong, sambiloto, kenikir, mengkudu, jahe, sirih, jarak, lavender, kucai, beluntas, mahkota dewa dll. Kemudian anturium jenmani yang nama lainnya manjakani, yang memiliki khasiat mengobati kista, merawat organ vital wanita, mencegah kanker payudara dan lain sebagainya.

In achieving such objectives, ten gold points were established in Kampung Aren, namely as follows:

1. Gate Entrance2. Bridge Spot3. Aren Farm (Interactive Center)4. Nursery and Compost Area5. Emergency & Early Warning System6. Disability-Friendly Prayer Room7. Mai Road Spot8. Residents’ Integrated Business9. Infiltration Wells10. Permata Bunda Business Incubator

The future development of the Disability-Friendly Kampung Aren Berdaya starts from social enhancement of community development. For a comparative study with a more established village, institutional and disaster response training, as well as Indonesian sign-language training are all forms of human development. The implementation of Kampung Aren program contains positive impact, namely the synergy with Business Incubator program. In addition, PT Pupuk Kaltim may claim to be the first company in Indonesia that develops disability-friendly village.

D. BUDIMAN OKE Ma’rifah Herbal Groups Ma’rifah Herbal is situated in a rather sheltered

location, precisely on a small street of Gang Mushollah Al-Yakin III Jalan. RE Martadinata Lhoktuan, at the home of the Head of Ma’rifah Herbal group, namely Mrs. Asma S. Ag. With the members of 10 housewives, Ma’rifah Herbal became the place for the women’s self-empowerment and the place to attain some income to help their families’ finances. Ma’rifah Herbal encompasses a garden and a Production House which are always well maintained, clean, neat and surrounded by varieties of medicinal herbs. The whole garden is completely filled with plants. More than 200 types of medicinal herbs are nicely laid out, in pots or ground planted. All plants are indicated by sign boards with both their Latin names and their usability.

Some of the medicinal plants in Ma’rifah Herbal are the locally known karet kebo, binahong, bitter, kenikir, mengkudu, ginger, betel, jatropha, lavender, chives, beluntas, mahkota dewa etc. Also planted in the yard is genurium antenium, or known locally as manjakani that has healing properties for cysts, breast cancer, vaginal treatment, and other benefits.






Tidak hanya melakukan pembibitan dan penanaman tumbuhan obat, Ma’rifah Herbal memproduksi minyak urut, minyak kemiri, VCO (virgin coconut oil), minyak daun rambutan, minyak anti nyamuk, minyak telon, dan minyak aroma terapi dalam bentuk roll-on. Untuk produksi minyak-minyak tersebut, Ma’rifah Herbal dilengkapi dengan Ruang Produksi yang didesain khusus dengan standar. Produk-produk Ma’rifah Herbal tersebut sedang dalam pengurusan ijin edar dan telah mengikuti standar BPOM.

Selain memproduksi berbagai jenis minyak herbal, Ma’rifah Hebal juga memproduksi berbagai jenis produk untuk kecantikan seperti masker dan lulur. Pada akhir 2019, Ma’rifah Herbal membuka lini usaha baru yaitu jasa spa herbal. Melalui CSR Pupuk Kaltim Anggota kelompok dinaikkan kompetensinya dengan mengikuti sertifikasi terapis oleh Puspita Martha di Jakarta. Sebanyak 4 anggota kelompok yang fokus pada lini spa, yakni tiga perempuan dan satu laki-laki.

Sebagai mitra binaan CSR Pupuk Kaltim, Ma’rifah Herbal tidak hanya menjadi pusat tanaman obat berkhasiat, namun juga difungsikan sebagai pusat edukasi bagi masyarakat tentang tanaman obat dan herbal. Berbagai tingkatan sekolah dan lembaga pendidikan di Bontang kerap berkunjung untuk belajar lebih dalam mulai dari TK, SD, SMP, SMA maupun instansi pemerintah. Sebagai pusat pembibitan tanaman herbal, produksi minyak herbal dan kecantikan, spa herbal, dan edukasi tanaman herbal pada tahun 2019, Ma’rifah Herbal

Ma’rifah Herbal not only conduct nursery and planting of medicinal herbs, but also produce massage oil, candlenut oil, virgin coconut oil (VCO), rambutan leaf oil, anti-mosquito oil, telon oil, and roll-on aroma-therapy oil. Producing these different oil products, Ma’rifah Herbal is equipped with a Production Room specifically designed with certain standards. Ma’rifah Herbal’s products are currently in the process of receiving distribution permits and are in compliance with the National Agency of Drug and Food Control (BPOM) standards.

Aside from the variety of herbal oils, Ma’rifah Herbal also produces various cosmetic products such as face and body masks. In late 2019, Ma’rifah Herbal opened a new line of business, namely the herbal spa services. Through Pupuk Kaltim’s CSR, competency of members of the group were enhanced by following a therapy certification conducted by Puspita Martha in Jakarta. Four members of the group, three women and one man, chose to focus on the spa line of business.

As foster partner of Pupuk Kaltim’s CSR, Ma’rifah Herbal has not only become the center for healthful medicinal herbs, but has also functioned as an educational center for the community on medicinal plants and herbs. Various level of school and educational institutions in Bontang have often visited for in-depth learning, starting from kindergarten, elementary, junior and senior high schools and even government institutions. As a center of medicinal herbal nursery, herbal and cosmetic oil production, herbal spa, and learning






telah memberikan manfaat kepada +- 1.578 orang yang pada umumnya masyarakat Kota Bontang. Hal tersebut selaras dengan komitmen Program CSR Pupuk Kaltim Ma’rifah Hebal yakni memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

E. Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mewujudkan

tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitarnya dalam pelaksanaan program CSR salah satunya berupaya meningkatkan kualitas SDM anak-anak Kota Bontang melalui program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKT PP) dan mendukung Visi Kota Bontang “Smart City” serta memberikan kesempatan siswa-siswi berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi untuk bisa melanjutkan sekolah SD, SMP dan Perguruan Tinggi. Program PKT PP dimulai sejak tahun 2007 sampai sekarang masih berlangsung. Sudah banyak mahasiswa ataupun siswa merasakan beasiswa dari Program PKTPP. Harapannya semakin lama semakin banyak lagi beasiswa yang dapat diberikan kepada siswa Bontang dan dapat sukses dalam meniti hidupnya.

Beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) bekerjasama dengan sekolah unggulan di Kota Bontang yaitu di Sekolah Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) serta ada pula program beasiswa ke Perguruan Tinggi yang ditunjuk antara lain UI Jakarta, UGM Yogyakarta, ITB Bandung, ITS Surabaya, IPB Bogor, Unair Surabaya, Unpad Bandung, Undip Semarang,

herbal plants in 2019, Ma’rifah Herbal has provided benefits to some 1,578 people, mostly from the city of Bontang. This is in line with the commitment of Pupuk Kaltim’s CSR Program, namely to give the utmost benefits to all surrounding communities.

E. Pupuk Kaltim Cares About Education Pupuk Kaltim is committed to realizing social

responsibility to the surrounding community in the implementation of CSR programs, one of which is trying to improve HR quality of children living in Bontang through the Pupuk Kaltim Care for Education program (PKT PP) and support the Bontang City Vision “Smart City”, and to provide financial incapable students with outstanding academic achievements with opportunities to finish elementary and high schools and even universities. The PKT PP program began in 2007 and is still ongoing. Many colleges students or students have enjoyed scholarships from the PKTPP Program. The hope is that more and more scholarships will be given to students in Bontang so they will have a successful life someday.

The scholarships provided are scholarships for elementary schools (SD) and junior high schools (SMP) in collaboration with leading schools in Bontang, namely the Pupuk Kaltim Foundation School (YPK) and there is also a scholarship program to designated universities such as UI Jakarta, UGM Yogyakarta, ITB Bandung, ITS Surabaya, Bogor IPB, Unair Surabaya, Unpad Bandung, Undip Semarang, Unibraw Malang, ISBI






Unibraw Malang, ISBI Balikpapan, Tazkia Surabaya, Unmul Samarinda dan ITK Balikpapan.

Total mahasiswa penerima manfaat Program ini adalah 161 (seratus enam puluh satu) orang. Hingga tahun 2019 sebanyak 112 (seratus dua belas) orang telah dinyatakan lulus dan sebagian telah mendapatkan pekerjaan, sehingga jumlah mahasiswa yang masih aktif dibiayai sebanyak 41 (empat puluh satu).

Sedangkan PKTPP untuk SD, SMP, SMA yang mendapat beasiswa untuk sekolah di YPK dimulai sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 total penerima manfaat sebanyak 76 orang dari wilayah sekitar buffer zone.

Dampak Kuantitatif Sebagai perusahaan industri yang dinamis, Pupuk

Kaltim berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance (GCG) sebagai langkah berkelanjutan dalam mencapai peningkatan kinerja perusahaan, kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku dan kesesuaian pada norma etika dan masyarakat. Penerapan GCG ini dilaksanakan bersamaan dan secara proporsional sehingga berpengaruh terhadap kebijakan strategis maupun praktik-praktik bisnis, agar dapat mempertahankan kesinambungan usaha dan peningkatan nilai bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

1. Pada program kemitraan dampak kuantitatif dapat dilihat dalam perkembangan aset dan omzet mitra binaan.

TOTAL OmsetRevenue % Aset

Asset % Jumlah T.K %

>46% Sangat BagusExcellent 65 63,73 72 70,59 39 38,24

31 - 45% BagusGood 17 16,67 9 8,82 1 0,98

16 - 30% Agak BagusAverage 16 15,69 12 11,76 1 0,98

1 - 15% Kurang BagusFair 4 3,92 8 7,84 0 0,00

0% JelekPoor 0 0,00 1 0,98 61 59,80

102 100,00 102 100,00 102 100,00

Balikpapan, Tazkia Surabaya, Samarinda Unmul and ITK Balikpapan.

The total number of students who have received scholarship is 161 (one hundred sixty-one). Until 2019, 112 (one hundred and twelve) of the students have graduated with a large percentage of the figure have found work, leaving 41 students in the program.

Whereas PKTPP there are also 76 students of elementary, junior and senior high schools from around the buffer zone who received scholarships at YPK, a program that began in 2016.

Quantitative Impact As a dynamic manufacturing company, Pupuk

Kaltim is committed to implementing the principles of Good Corporate Governance (GCG) as a sustainable measure to achieve improved performance, compliance with applicable laws and regulations and conformity to ethical norms and society. The implementation of GCG is carried out simultaneously and proportionally to give positive impacts on strategic policies and business practices and to maintain business sustainability while increasing values for shareholders and other stakeholders.

1. In the partnership program, the quantitative impact can be seen in the development of the assets and turnover of the assisted partners.






2. Sesuai dengan misi Perusahaan yaitu “Memberikan manfaat yang optimum bagi pemegang saham, karyawan dan masyarakat serta peduli pada lingkungan”, salah satu perwujudan penerapan GCG Pupuk Kaltim pada aspek CSR, maka dilakukan pelaksanaan Survei Kepuasan Lingkungan. Survei ini dilakukan untuk mengukur nilai kepuasan masyarakat sekitar pada kontribusi perusahaan yang digunakan sebagai Key Performance Indicator (KPI) Direksi Pupuk Kaltim.

Pada program bina lingkungan dampak kuantitatif dapat dilihat dimana setiap tahun Pupuk Kaltim melaksanakan Survei Kepuasan Lingkungan (SKL). Kegiatan ini adalah untuk mengukur nilai kepuasan masyarakat sekitar pada kontribusi Pupuk Kaltim tahun 2019. Pada tahun 2019, nilai SKL yang diperoleh perusahaan adalah 88,79 % (sangat puas).

Nilai Key Performance Indicator (KPI) Kepuasan LingkunganValue of Key Performance Indicator (KPI) Environmental Satisfaction


Jumlah RespondenTotal Respondents

SkorScore

PembobotanWeighing

Nilai Kepuasan Lingkungan Pupuk KALTIM 2019Score of Environment Satisfaction Survey

200 88,79% Sangat PuasVery Satisfied

3. Program Bina Wilayah berfokus pada pengembangan program empowerment atau pemberdayaan yang bertujuan pada keberlanjutan dan masyarakat yang madiri. Oleh karena itu, kegiatan di dalamnya terdiri dari rangkaian kontribusi yang bersifat charity, infrastructure dan capacity building. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat yang didapat dari social mapping wilayah dalam kesatuan Dokumen Rencana Kerja Tahunan (Renja) dan Rencana Strategi (disesuaikan dengan kondisi program dan penerima mafaat). Di tahun 2019, terdapat 10 program empowerment yang menjadi binaan CSR PT Pupuk Kaltim. Adapun dampak kuantitatif program bina wilayah dapat dilihat dalam persentase keberhasilan program yang termuat dalam Dokumen Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2019 berikut:

2. In accordance with the Company’s mission of “Providing optimum benefits for shareholders, employees and the public as well as caring for the environment”, Pupuk Kaltim conducts a Survey on Environmental Satisfaction as one of the manifestation of the mission. This survey is conducted to measure the level of the satisfaction of the surrounding community on the company’s contribution that will be used as a Key Performance Indicator (KPI) for Pupuk Kaltim Directors.

The quantitative impact of environmental development program can be seen in the yearly Pupuk Kaltim Environmental Satisfaction Survey (SKL). This year’s survey was conducted to measure the level of satisfaction of the surrounding community towards the contribution made by Pupuk Kaltim in 2019. In 2019, the Company earned a score of 88.79% (very satisfied) for its SKL.

3. Community Development Program focuses on developing empowerment program that aims at sustainability and independent community. For that reason, the activities consist of series of contribution in the forms of charity, infrastructure and capacity building. Such activities are set up based on the needs of the community as per social mapping of the area contained in the Annual Work Plan Document and Strategic Plan (adjusted to the conditions of the program and recipients of the benefits). In the year 2019, 10 programs of empowerment were established under the guidance of PT Pupuk Kaltim’s CSR. The quantitative impact of the community development may be seen from the success rate percentage of the program contained in the Monitoring and Evaluation of the 2019 Community Empowerment Program Document as follows:






Aside from monitoring and evaluation carried out by the internal CSR team, to objectively measure the program’s success, it must also be measured from results of the Community Satisfaction Index such as on the Community Empowerment Program of Grouper Fish and Lobster Cultivation at Keramba Jaring Apung (score of 3.07 with category “good” from the maximum interval score of 4) and Better Living at Malahing (score of 3.19 with category “good” from maximum interval score of 4) conducted by the Social Development Center institute of Universitas Gadjah Mada. This shows that the benefit recipients feel that the program they carried out has met the needs and potentials of their environment.

No Indikator EvaluasiEvaluation Indicators

Persentase CapaianPercentage of Achievement

(%)

1. Program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerjaProgram and activity in accordance with the work plan 100

2.

Indikator kegiatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam rencana kerjaActivity indicators in accordance with the indicators set forth in the work plan

91

3.

Pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan jadwal dalam rencana kerjaProgram and activity implementation in accordance with the work plan schedule

100

4.

Realisasi anggaran sesuai dengan alokasi anggaran dalam rencana kerjaRealization of budget in accordance with allocated budget of the work plan

90

5.

Penerima pogram sesuai dengan target sasaran dalam rencana kerjaProgram recipients in accordance with targets set forth under the work plan

100

Selain monitoring dan evaluasi yang dilakukan internal tim CSR, guna mengukur keberhasilan program secara lebih objektif, keberhasilan program juga diukur dari hasil Indeks Kepuasan Masyarakat pada Program Pemberdayaan Masyarakat Budidaya Ikan Kerapu dan Lobster di Keramba Jaring Apung (nilai 3,07 kategori baik dari interval maksimal 4) dan Better Living in Malahing (nilai 3,19 kategori baik dari interval maksimal 4) yang dilaksanakan oleh lembaga Social Development Center, Universitas Gadjah Mada. Hal tersebut menunjukan bahwa penerima manfaat merasa program yang mereka jalankan sudah menjawab kebutuhan dan potensi yang ada dalam lingkungan mereka.






Biaya yang Dikeluarkan Sepanjang tahun 2019, total biaya yang

dikeluarkan Pupuk Kaltim dalam kegiatan CSR di Bidang Pengembangan Sosial Kemasyarakatan meliputi Program Kemitraan, Bina Lingkungan, dan Bina wilayah adalah total sebesar Rp41,44 miliar, dengan rincian sebagai berikut:

dalam miliar | in billion

2019

Bina LingkunganCommunity Empowerment

14,15

Program KemitraanPartnership Program

11,22

Bina WilayahRegional Development

16,05

• Charity Donasi

0,35

• Infrastruktur Infrastructure

1,19

• Capacity building 3,05

• Pengembangan Kapasitas Pengembangan Kapasitas

8,99

• Operasional Operational

2,47

Total 41,44

Total Fund Spent Throughout 2019, the total fund spent by

Pupuk Kaltim on CSR activities in the Field of Social Development including the Partnership, Community Development and Regional Development Programs reached Rp41.44 billion, with details as follows:







LAPORANKEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of ContentsPage

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2019 dan 2018

Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2019 and 2018

Laporan Posisi KeuanganKonsolidasian

1 Consolidated Statements ofFinancial Position

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profitor Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan EkuitasKonsolidasian

4 Consolidated Statements ofChanges in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to the Consolidated FinancialStatements

Informasi Tambahan Supplementary Information

Laporan Posisi Keuangan(Entitas Induk)

Lampiran I/Attachment I

Statements of Financial Position(Parent Entity)

Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain (Entitas Induk)

Lampiran II/Attachment II

Statements of Profit or Loss and OtherComprehensive Income (Parent Entity)

Laporan Perubahan Ekuitas(Entitas Induk)

Lampiran III/Attachment III

Statements of Changes in Equity(Parent Entity)

Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran IV/Attachment IV

Statements of Cash Flows (Parent Entity)


Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of theselaporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/April 6, 2020 1 paraf/sign:

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2019 2018Notes Rp Rp

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 3 1,652,953 4,807,326 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 4 143,381 293,611 Related partiesPihak ketiga 4 789,769 1,052,510 Third parties

Piutang subsidi dari Pemerintah Subsidy receivables from the GovernmentRepublik Indonesia 6a 1,094,399 2,357,920 of the Republic of Indonesia

Piutang subsidi yang belum ditagih 6b 16,603 35,692 Unbilled subsidy receivablesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 5 51,327 12,907 Related partiesPihak ketiga 5 71,900 78,146 Third parties

Persediaan 7 3,091,160 2,823,069 InventoriesPajak dibayar di muka 28a 194,830 188,473 Prepaid taxesUang muka dan beban dibayar dimuka 8 382,045 250,252 Advances and prepaymentsAset keuangan lainnya 29,902 12,495 Other financial assets

Total Aset Lancar 7,518,269 11,912,401 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates

ventura bersama 9 400,712 382,195 and joint venturesProperti investasi 161,023 146,511 Investment propertiesAset tetap 10 20,683,882 18,783,592 Fixed AssetsAset pajak tangguhan 28c 2,841 683 Deferred tax assetsAset imbalan pasca kerja 17 48,648 61,814 Post-employment benefits assetsAset tidak lancar lainnya 11 281,222 218,839 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 21,578,328 19,593,634 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 29,096,597 31,506,035 TOTAL ASSETS




PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued)31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payablesPihak berelasi 12 28,257 124,862 Related partiesPihak ketiga 12 170,610 201,184 Third parties

Pinjaman jangka pendek 13 6,006 5,901 Short-term loansBeban akrual Accrued expenses

Pihak berelasi 14 809,631 1,093,288 Related partiesPihak ketiga 14 527,532 616,239 Third parties

Liabilitas imbalan kerja Short-term employee benefitjangka pendek 15 401,431 417,786 liabilities

Utang pajak 28b 96,225 369,262 Taxes payableUang muka penjualan 18 94,874 145,674 Advance from salesPendapatan diterima dimuka 10,188 16,366 Unearned revenuesUtang lainnya 94,126 48,527 Other payablesBagian lancar atas pinjaman Current portion of long-term

jangka panjang 16 1,177 1,370,255 loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 2,240,057 4,409,344 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang - setelah Long-term loans - net

dikurangi bagian lancar 16 3,581,668 7,290,321 of current portionLiabilitas imbalan kerja 17 740,748 750,997 Post-employment benefits liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 28c 308,627 226,074 Deferred tax liabilitiesProvisi jangka panjang 12,689 15,004 Long-term provisions

Total Liabilitas Jangka Panjang 4,643,732 8,282,396 Total Non-Current LiabilitiesTOTAL LIABILITAS 6,883,789 12,691,740 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - modal dasar Share capital - authorised

27.315.583.352 saham dengan 27,315,583,352 sharesnilai nominal Rp500 per saham; at par value of Rp500 per share;modal ditempatkan dan disetor penuh - issued and fully paid-17.600.000.000 lembar saham up-17,600,000,000 sharesdan 6.828.895.838 lembar saham and 6,828,895,838 sharesdi tahun 2019 dan 2018 19a 8,800,000 3,414,448 in 2019 and 2018

Penyertaan modal dalam proses Stock subscriptionpenerbitan saham 19b -- 5,385,552 in issuance process

Penghasilan komprehensif Other comprehensivelainnya 8,949,043 6,706,275 income

Ekuitas lainnya 21 (27,063) (27,063) Other equitySaldo laba: Retained earnings:

Ditentukan Penggunaannya 3,015,272 1,815,540 AppropriatedTidak Ditentukan Penggunaannya 1,461,483 1,507,354 Unappropriated

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable toKepada Pemilik Entitas Induk 22,198,735 18,802,106 Owners of the Parent

Kepentingan nonpengendali 22 14,073 12,189 Non-controlling interest

TOTAL EKUITAS 22,212,808 18,814,295 TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 29,096,597 31,506,035 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OFKOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHERKONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years EndedTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)


Pendapatan 23 17,043,632 18,966,191 RevenueBeban Pokok Pendapatan 24 (12,712,707) (13,426,340) Cost Of RevenueLaba Kotor 4,330,925 5,539,851 Gross Profit

Beban penjualan 25 (576,215) (690,072) Selling expensesBeban umum dan administrasi 26 (1,080,754) (1,444,745) General and administrative expensesKeuntungan/(kerugian) selisih kurs (28,741) (45,567) Gain/(loss) on foreign exchangePendapatan bunga 51,087 23,315 Interest incomeBeban keuangan 27 (228,263) (699,366) Finance costsBagian laba dari Shares of net profit of

entitas asosiasi dan ventura bersama 9 28,234 35,356 associates and joint venturePenghasilan (Beban) lain-lain - bersih 24,317 (153,564) Others Income (Expenses)- Net

LABA SEBELUM PAJAK 2,520,590 2,565,208 PROFIT BEFORE INCOME TAXBeban pajak penghasilan 28c (717,442) (717,688) Income tax expensesLABA TAHUN BERJALAN 1,803,148 1,847,520 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos - Pos yang Tidak Akan Items That Will Not Be Reclassified

Direklasifikasi ke Laba Rugi To Profit or LossPengukuran kembali Remeasurement of post

imbalan pasca kerja 17 (86,580) 27,316 employment benefitsCadangan revaluasi aset 10 2,306,796 -- Asset revaluation reservePajak penghasilan terkait 21,645 (6,829) Related income taxBagian atas penghasilan komprehensif Shares in other comprehensive

lain entitas asosiasi dan ventura bersama 907 18,696 income of associates and joint venturePENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN TAHUN BERJALAN - INCOME FOR THE YEAR -SETELAH PAJAK 2,242,768 39,183 NET OF TAX

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 4,045,916 1,886,703 INCOME FOR THE YEAR

Laba yang dapat diatribusikan pada: Profit attributable to:Pemilik entitas induk 1,799,870 1,845,741 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 22 3,278 1,779 Non-controlling interest

Total 1,803,148 1,847,520 Total

Laba komprehensif yang Comprehensive incomedapat diatribusikan pada: attributable to:Pemilik entitas induk 4,042,638 1,884,924 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali 22 3,278 1,779 Non-controlling interest

Total 4,045,916 1,886,703 Total


Cat

atan

terla

mpi

rmer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

ela

pora

nke

uang

anko

nsol

idas

ian

seca

rake

selu

ruha

nco

nsol

idat

edfin

anci

alst

atem

ents

d1/A

pril

6,20

204

para

f/sig

n:

PTPU

PUK

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

PTPU

PUK

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

DA

NEN

TITA

SA

NA

KA

ND

SUB

SID

IAR

IES

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

CO

NSO

LID

ATE

DST

ATE

MEN

TSO

FC

HA

NG

ESIN

EQU

ITY

Unt

ukTa

hun-

tahu

nya

ngB

erak

hirp

ada

Fort

heY

ears

End

edTa

ngga

l31

Des

embe

r201

9da

n20

18D

ecem

ber3

1,20

19,a

nd20

18(D

alam

Juta

anR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)(In

Mill

ions

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Peny

ertaa

nmod

alda

lampro

ses

Peng

hasil

anKe

penti

ngan

pene

rbitan

saha

m/Dit

entuk

anTid

akDit

entuk

anko

mpreh

ensif

lain/

Nonp

enge

ndali

/Mo

dalS

aham

/Sto

cksu

bscri

ption

Ekuta

slain

nya/

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

Othe

rcom

prehe

nsive

Non-C

ontro

lling

Total

Ekuit

as/

Catat

an/

Share

Capit

alin

issua

ncep

roces

sOt

here

quity

Appro

priate

dUn

appro

priate

dinc

ome

Total

Intere

stTo

talEq

uity

Notes

RpRp

RpRp

RpRp

RpRp

Rp

Saldo

Per1

Janu

ari20

183,4

14,44

8--

(27,06

3)6,3

06,65

11,3

42,04

16,6

43,03

517

,679,1

123,3

5717

,682,4

69Ba

lance

asof

Janu

ary1,

2018

Divide

n20

----

----

(761,9

30)

--(76

1,930

)(11

6)(76

2,046

)Div

idend

sAk

uisisi

entita

sana

kdita

hun

Acqu

isition

ofsu

bsidia

rybe

rjalan

22--

----

----

7,169

7,169

incu

rrent

year

Peny

ertaa

nmod

alda

lampro

ses

Stock

subs

cripti

onpe

nerbi

tansa

ham

--5,3

85,55

2--

(5,38

5,552

)--

----

----

iniss

uanc

eproc

ess

Cada

ngan

umum

20--

----

894,4

41(89

4,441

)--

----

--Ge

neral

reserv

esPe

nyes

uaian

sisak

erugia

nak

tuaria

ldika

renak

anAd

justm

ento

frema

ininga

ctuari

alpe

nyele

saian

progra

mlos

sdue

tose

ttleme

ntim

balan

pasti

----

----

(24,05

7)24

,057

----

--of

defin

edbe

nefit

plan

Juml

ahpe

ngha

silan

komp

rehen

siftah

unbe

rjalan

----

----

1,845

,741

39,18

31,8

84,92

41,7

791,8

86,70

3To

talco

mpreh

ensiv

einc

omef

orthe

year

Saldo

Per3

1Des

embe

r201

83,4

14,44

85,3

85,55

2(27

,063)

1,815

,540

1,507

,354

6,706

,275

18,80

2,106

12,18

918

,814,2

95Ba

lance

asof

Dece

mber

31,2

018

Divide

n20

----

----

(646,0

09)

--(64

6,009

)(1,

394)

(647,4

03)

Divide

nds

Peny

ertaa

nmod

alda

lampro

ses

Stock

subs

cripti

onpe

nerbi

tansa

ham

5,385

,552

(5,38

5,552

)--

----

----

----

iniss

uanc

eproc

ess

Cada

ngan

umum

20--

----

1,199

,732

(1,19

9,732

)--

----

--Ge

neral

reserv

esJu

mlah

peng

hasila

nko

mpreh

ensif

tahun

berja

lan--

----

--1,7

99,87

02,2

42,76

84,0

42,63

83,2

784,0

45,91

6To

talco

mpreh

ensiv

einc

omef

orthe

year

Saldo

Per3

1Des

embe

r201

98,8

00,00

0--

(27,06

3)3,0

15,27

21,4

61,48

38,9

49,04

322

,198,7

3514

,073

22,21

2,808

Balan

ceas

ofDe

cemb

er31

,201

9

Saldo

Laba

/ Retai

nedE

arning

Diatrib

usika

nkep

adap

emilik

entita

sind

uk/ A

ttribu

table

toow

ners

ofthe

paren

t




PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS THE CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN OF CASH FLOWSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years EndedTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)


CASH FLOWS FROM OPERATINGARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 13,356,269 13,087,475 Cash receipts from customersPenerimaan subsidi dari pemerintah 5,308,915 5,387,216 Subsidy receipts from governmentPenerimaan bunga 51,087 23,315 Received from interest incomePenerimaan tagihan atas restitusi pajak 329 353,156 Receipt of claim for tax refundPembayaran kepada pemasok (12,438,590) (12,251,888) Cash paid to suppliersPembayaran pajak penghasilan (1,761,466) (1,005,715) Income tax paidPembayaran kepada karyawan (1,101,474) (1,031,896) Cash paid to employeesPembayaran bunga (309,327) (422,064) Interest paid

Arus kas bersih diperoleh dari Cash flows provided byaktivitas operasi 3,105,743 4,139,599 operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTINGARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: ACTIVITIES:

Perolehan aset tetap dan Acquisition fixed asset andproperti investasi (613,697) (702,419) investment property

Penempatan investasi pada Placement of investment inentitas asosiasi dan ventura bersama 9 -- (37,500) associates and joint ventures

Penempatan investasi saham 11b -- (15,800) Placement of shares investmentPencairan deposito -- 324,800 Deposit DisbursementPenempatan deposito -- (318,400) Placement of depositPenerimaan dividen 10,593 7,071 Dividend receiptPelepasan aset keuangan Disposal of other non-current

tidak lancar lainnya 362 18,087 financial assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (602,742) (724,161) investing activities

CASH FLOWS FROM FINANCINGARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: ACTIVITIES:

Penerimaan pinjaman kreditjangka pendek 16,641 18,658,053 Proceed from short-term loans

Pembayaran pinjaman dari kreditjangka pendek (16,536) (17,732,152) Payment of short-term loans

Penerimaan pinjaman kreditjangka panjang 19,849,534 -- Proceed from long-term loans

Pembayaran pinjaman kreditjangka panjang (24,834,880) (1,300,100) Payments of long-term loans

Pembayaran dividen (647,403) (762,046) Dividends paid

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas pendanaan (5,632,644) (1,136,245) financing activities




PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS THE CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF CASH FLOWS (Continued)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years EndedTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)


KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE IN (DECREASE)KAS DAN SETARA KAS (3,129,643) 2,279,193 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 4,807,326 2,513,219 BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh Perubahan Effect of ForeignKurs Mata Uang Asing (24,730) 14,914 Exchange Rate Changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 1,652,953 4,807,326 END OF THE YEAR

Tambahan informasi transaksi non kasdisajikan di catatan 34

Additional information of non cash transaction ofpresented in note 34


PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANUntuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2019 dan 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PUPUK KALIMANTAN TIMURAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

For the Years EndedDecember 31, 2019 and 2018

(In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

d1/April 7, 2020 7 paraf:

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General InformationPT Pupuk Kalimantan Timur (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 15tanggal 7 Desember 1977 oleh Januar Hamid,SH., Notaris di Jakarta, yang telah diubahberdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 21Desember 1978 oleh Notaris yang sama. Aktapendirian dan perubahannya telah mendapatpengesahan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam surat Keputusan No.Y.A.5/5/11 tanggal 16 Januari 1979 dan telahdiumumkan dalam Tambahan Berita NegaraNo. 29 tanggal 10 April 1979. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Pemegang Saham No.1tanggal 28 Desember 2018 oleh NotarisLumassia, SH., tentang Persetujuanpenambahan modal ditempatkan dan disetorsebanyak 10.771.104.162 lembar saham atauseluruhnya sebesar Rp5.385.552. Penambahanmodal ditempatkan dan disetor tersebut telahmendapatkan surat penerimaan pemberitahuandari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan No. AHU-AHA.01.03-0009002 tanggal 8 Januari 2019(lihat catatan 19b).

PT Pupuk Kalimantan Timur (“Company”) wasestablished based on Notarial Deed No. 15dated December 7, 1977 of Januar Hamid SH.,Notary in Jakarta, as amended by Notarial DeedNo. 43 dated December 21, 1978 of the sameNotary. The deed of establishment and itsamendments were approved by the Minister ofJustice of the Republic of Indonesia in DecreeNo. Y.A.5/5/11 dated January 16, 1979 andwere published in the supplement of StateGazette No. 29 dated April 10, 1979. TheCompany's Articles of Association have beenamended several times, the most recent basedon Deed Statements of shareholders resolutionNo.1 dated December 28, 2018 by NotaryLumassia, SH., concerning Approval ofadditional paid-up and issued capital a total of10,771,104,162 shares or total amounted toRp5,385,552. The additional issued and paid upcapital has received a letter of receipt ofnotification from the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia with No.AHU-AHA.01.03-0009002 on January 8, 2019(see note 19b).

Anggaran Dasar tersebut telah diubah kembaliterakhir berdasarkan Akta PernyataanKeputusan Pemegang Saham PT PupukKalimantan Timur No. 07 tanggal 30 Agustus2019 oleh Notaris Lumassia, SH., tentangPerubahan Anggaran Dasar Pasal 3 Maksuddan Tujuan serta Kegiatan Usaha. Perubahantersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melaluisurat penerimaan persetujuan No. AHU-0077928.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal3 Oktober 2019

The latest amended Company’s Articles ofAssociation based on Deed Statements ofshareholders resolution No. 07 dated August30, 2019 by Notary Lumassia, SH., concerningchange Article 3 of the Company’s articles ofassociation purposed and objectives andbusiness activities.The changes of articles 3was approved by the Minister of Law andHuman Rights of the Republic of Indonesiathrough a letter of approval of notification No.AHU-0077928.AH.01.02.TAHUN 2019 datedOctober 3, 2019

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan adalah turut melaksanakan danmenunjang kebijaksanaan dan programPemerintah di bidang ekonomi danpembangunan nasional pada umumnya,khususnya di bidang industri, perdagangan,jasa, dan angkutan.

In accordance with Article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of theCompany’s activities comprises implementingand supporting the policies and programs of theGovernment in the areas of economy andnational development in general, particularly inthe fields of industry, trade, service andtransportation.

Perusahaan memulai kegiatan komersial sejaktanggal 1 Mei 1985. Perusahaan berkedudukandan berkantor pusat di Bontang, KalimantanTimur.

The Company started its commercial operationson May 1, 1985. The Company's head office islocated in Bontang, East Kalimantan.


PT PUPUK KALIMANTAN TIMURDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk Tahun-tahun yang Berakhir padaTanggal 31 Desember 2019 dan 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS (Continued)




Perusahaan memproduksi amoniak, pupukurea, Nitrogen Phosphat Kalium (“NPK”),organik, dan produk sampingnya serta utilitas.Saat ini, Perusahaan mempunyai 5 (lima) unitpabrik pupuk urea, 5 (lima) unit pabrik amoniak,dan 2 (dua) unit pabrik NPK. Perusahaanmemasarkan hasil produksinya ke dalam danluar negeri. Perusahaan juga mengoperasikanpelabuhan pupuk dan amoniak yang berlokasidi Bontang, Kalimantan Timur.

The Company engages in producing ammonia,urea, Nitrogen Phosphate Kalium (“NPK”),organic fertiliser and its by product, and alsoutilities. Currently, the Company has 5 (five)units of urea plants, 5 (five) units of ammoniaplants, and 2 (two) units of NPK plants. TheCompany markets its products domestically andinternationally. The Company also operates afertiliser and ammonia seaport, located inBontang, East Kalimantan.

Entitas induk Perusahaan adalah PT PupukIndonesia (Persero), perusahaan yang didirikandi Indonesia.

The Company’s parent entity is PT PupukIndonesia (Persero), a company incorporated inIndonesia.

Berdasarkan akta Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa No. 05 tanggal18 Oktober 2019 tentang perubahan direksi dankomisaris oleh Lumassia, SH., notaris di Jakartadan telah mendapat surat penerimaanpemberitahuan dari Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-0352345 tanggal 29 Oktober 2019, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaanadalah sebagai berikut:

Based on the deed of Minutes of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders No. 05 datedOctober 18, 2019 about changes in directorsand commissioners by Lumassia, SH., notary inJakarta and has received a notification letterfrom the Ministry of Justice and Human RightsNo. AHU-AH.01.03-0352345 dated October 29,2019, the composition of the Company's Boardof Commissioners and Directors were asfollows:

Dewan Komisaris 2019 2018 Board of CommisionersKomisaris Utama Momon Rusmono Koeshartono President CommissionerKomisaris Zulkifli Arman Ade Rahardja CommissionerKomisaris Bambang Supriyambodo Bambang Supriyambodo CommissionerKomisaris Sigit Hardwinarto Zulkifli Arman CommissionerKomisaris Sukardi Rinakit Sumardjo Gatot Irianto Commissioner

31 Desember 2019 dan 2018/ December 31,2019 and 2018Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Bakir Pasaman President DirectorDirektur Produksi Bagya Sugihartana Production DirectorDirektur Teknik dan Pengembangan Satriyo Nugroho Technical and Development DirectorDirektur Komersil Gatoet G. Noegroho Commercial DirectorDirektur Sumber Daya Manusia danUmum

Meizar Effendi Human Resources and General Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee was as follows:

Komite Audit 2019 2018 Audit CommitteeKetua Zulkifli Arman Ade Rahardja ChairmanAnggota Wahyu Tantular Tunggal

KuncahyoYulius Nur Member

Anggota Jemitra - Member

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,Perusahaan dan entitas anak memilikikaryawan tetap masing-masing sebanyak 1.734dan 1.911 karyawan (tidak diaudit).

As at December 31, 2019 and 2018, theCompany and its subsidiaries had, respectively,1,734 and 1,911 permanent employees(unaudited).








b. Struktur entitas anak b. Structure of subsidiariesPada laporan keuangan konsolidasian ini,Perusahaan dan entitas anak secarakeseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. Padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018, strukturGrup adalah sebagai berikut:

In these consolidated financial statements, theCompany and its subsidiaries are collectivelyreferred to as “ the Group”. As at December 31,2019 and 2018, the structure of the Group wasfollows:

PERSENTASEKEPEMILIKAN

SAHAM (%)/PERCENTAGE

OF OWNERSHIP(%) 2019 2018

Penyertaan Langsung/Direct

1. PT Kaltim 1990 Aktif/ Pengelolaan kawasan industri, 99.99 1,018,794 961,556 Bontang,Industrial Estate Active penyediaan lahan industri Kalimantan

serta fasilitas dan sarana Timurprasarana pendukung/Industrial estate management,provision of industrial land andsupport facilities and infrastucture

Penyertaan Tidak Langsung/Indirect

1. PT Kaltim Jasa 2002 Aktif/ Penyediaan Jasa Pengamanan/ 70.00 18,457 17,543 Bontang,Sekuriti Active Security Service Provider Kalimantan

Timur

2. PT Kaltim 2006 Aktif/ Penyedia Jasa Bongkar Muat/ 50.99 42,821 34,681 Bontang,Adhiguna Active Provider of loading and KalimantanDermaga unloading services Timur

NOENTITAS ANAK/

SUBSIDIARY

TAHUNPENDIRIAN/YEAR EST. STATUS/ STATUS JENIS USAHA/ BUSINESS TYPE

LOKASI/LOCATION

TOTAL ASET/TOTAL ASSET

(RP JUTA/RP MILLION )




1. PT Kaltim 2015 Belum beroperasi Industri, perdagangan dan 60.00 73,985 97,527 Bontang,Jordan Abadi secara komersil/ jasa yang berkaitan dengan Kalimantan(Ventura Bersama) Not yet operating pemupukan/ Timur

commercially Industry, trade, and fertilizerservice sector

2. PT Pupuk Agro 2010 Belum beroperasi Industri Pupuk NPK/ 51.00 44,340 44,664 Medan,Nusantara secara komersil/ NPK fertilizer Industry Sumatera(Ventura Bersama) Not yet operating Utara

commercially

3. PT Kalimantan 2009 Aktif/ Perkebunan kelapa sawit/ 49.00 485,372 435,514 Sangatta,Agro Nusantara Active Oil palm plantations Kalimantan(Ventura Bersama) Timur

4. PT Kaltim 2003 Belum beroperasi Industri Ammonium Nitrate/ 34.96 81,348 85,840 Bontang,Amonium Nitrat secara komersil/ Ammonium Nitrate Industry Kalimantan

Not yet operating Timurcommercially

5. PT Pupuk 2014 Aktif/ Penyediaan energi/ 10.00 1,607,949 1,852,998 JakartaIndonesia Energi Active Energy supplier

6. PT Rekayasa 1981 Aktif/ Rekayasa, pengadaan, 4.97 10,664,803 7,706,797 JakartaIndustri Active konstruksi dan komisioning/

Engineering, procurement,construction andcommissioning

7. PT Pupuk 2015 Aktif/ Agro/usaha pertanian, 10.00 190,823 283,233 JakartaIndonesia Active peternakan, perikanan,Pangan perkebunan, perdagangan

dan jasa/Agriculture, livestock, fishery,plantation, trading, and service

NO

ENTITASASOSIASI DAN

VENTURABERSAMA/

ASSOCIATESAND JOINTVENTURE


LOKASI/LOCATION













8. PT Kaltim Daya 1995 Aktif/ Penyedia utilitas dan bahan baku 29.75 466,617 444,837 Bontang,Mandiri Active industri di kawasan industri KIE/ Kalimantan

Provider of utility and industrial raw Timurmaterial in KIE.

9. PT Bintang 1995 Aktif/ Perhotelan/ Hotels 20.00 11,702 11,705 Bontang,Sintuk Hotel Active Kalimantan

Timur

10. PT Kaltim 1990 Aktif/ Penyedia Jasa Bongkar Muat/ 40.00 2,714 1,607 Bontang,Adhiguna Active Provider of loading and KalimantanMuatan unloading services Timur

NO

ENTITASASOSIASI DAN

VENTURABERSAMA/

ASSOCIATESAND JOINTVENTURE


LOKASI/LOCATION



c. Kombinasi Bisnis c. Business CombinationPT Kaltim Adhiguna Dermaga (KAD) PT Kaltim Adhiguna Dermaga (KAD)Pada tanggal 2 Juli 2018, PT Kaltim IndustrialEstate telah melakukan akuisisi atas 50,99%kepemilikan saham pada PT KAD dari YayasanKesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim yaitu36,00% dari total kepemilikan 70,00%, dan dariYayasan Kesejahteraan Pensiunan KaryawanPT Bahtera Adhiguna 14,99% dari totalKepemilikan 30,00% dengan total imbalanpembelian yang dialihkan sebesar Rp15.800(lihat catatan 11b).

On July 2, 2018, PT Kaltim Industrial Estateacquired 50.99% shares in PT KAD fromYayasan Kesejahteraan Hari TuaPT Pupuk Kaltim that is 36.00% out of totalownership 70.00%, and from YayasanKesejahteraan Pensiunan KaryawanPT Bahtera Adhiguna 14.99% out of totalownership 30.00%, with purchase considerationtransferred of Rp15,800 (see note 11b).

Anggaran Dasar PT KAD telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir berdasarkanAkta No. 3 tanggal 2 Juli 2018 oleh MahendraAdinegara, SH., M.Kn., Notaris di Jakartatentang Pemberitahuan adanya penjualan danpemindahaan hak atas pemilikan sebagiansaham Yayasan Kesejahteraan Hari TuaPT Pupuk Kaltim dan Yayasan KesejahteraanPensiunan Karyawan PT Bahtera Adhigunakepada PT Kaltim Industrial Estate. PerubahanAnggaran Dasar ini telah diterima oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0219049 tanggal 5 Juli 2018.

PT KAD Articles of Association have changed anumber of times, most recently based on deedNo. 3 dated July 2, 2018 by MahendraAdinegara, SH., M.Kn., Notary in Jakartaregarding the change of Notification of sale andtransfer ownership of part of YayasanKesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim danYayasan Kesejahteraan Pensiunan KaryawanPT Bahtera Adhiguna shares to PT KaltimIndustrial Estate. The changes of theArticles Association has been received by theMinister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia with letter No. AHU-AH.01.03-0219049 dated July 5, 2018.

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup. Kebijakan ini telahdiaplikasikan secara konsisten terhadap semuatahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the consolidatedfinancial statements of the Group. These policieshave been consistently applied to all the yearspresented, unless otherwise stated.








a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian

a. Basis of preparation of consolidatedfinancial statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup telahdisusun dan disajikan berdasarkan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

The consolidated financial statements of theGroup have been prepared and presented inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dandisajikan berdasarkan asumsi kelangsunganusaha. Dasar pengukuran dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian iniberdasarkan konsep harga perolehan, yangdimodifikasi untuk aset keuangan tersedia untukdijual diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, serta menggunakan dasar akrualkecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented based on goingconcern assumption. Basis of measurement inpreparation of these consolidated financialstatements is the historical cost concept, asmodified by the available-for-sale financialassets at fair value through profit or loss andusing the accrual basis except for theconsolidated statements of cash flow.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flow isprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, dibulatkan dan disajikandalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakanlain.

Figures in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in millions of Rupiah(“Rp”), unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasiansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia memerlukan penggunaan estimasidan asumsi akuntansi penting tertentu.Penyusunan laporan keuangan konsolidasianjuga mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan dan asumsi dalamproses penerapan kebijakan akuntansi Grup.Area-area yang kompleks atau memerlukantingkat pertimbangan yang lebih tinggi, atauarea dimana asumsi dan estimasi dapatberdampak signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian diungkapkan dalamCatatan 33.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimates andassumptions. It also requires management toexercise its judgment in the process of applyingthe Group’s accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgment orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 33.

b. Pernyataan dan Interpretasi StandarAkuntansi Baru dan Revisi yang BerlakuEfektif pada Tahun Berjalan

b. New and Revised Statements andInterpretation of Financial AccountingStandards Effective in the Current Year

Berikut adalah amandemen dan penyesuaianatas standar akuntansi keuangan (SAK) sertastandar baru yang berlaku efektif untuk tahunbuku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari2019, yaitu:

The following are amendments andimprovement of standards and new standardissued which effectively applied for the yearstarting on or after January 1, 2019, are asfollows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “KombinasiBisnis”;

PSAK 22 (Improvement 2018): “BusinessCombination”;

PSAK 24 (Amandemen 2018): “ImbalanKerja tentang Amendemen, Kurtailmen atauPenyelesaian Program”;

PSAK 24 (Amendment 2018): “EmployeeBenefit regarding Plan Amendment,Curtailment or Settlement”;








PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “BiayaPinjaman”;

PSAK 26 (Improvement 2018): “BorrowingCost”;

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “PajakPenghasilan”;

PSAK 46 (Improvement 2018): “IncomeTaxes”;

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “PengaturanBersama”;

PSAK 66 (Improvement 2018): “JointArrangement”;

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka”;

ISAK 33: “Foreign Currency Transactionsand Advance Consideration”;

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan”.

ISAK 34: “Uncertainty over Income TaxTreatments”.

Implementasi dari standar-standar tersebuttidak memiliki dampak yang signifikan terhadapjumlah yang dilaporkan di periode berjalan atautahun sebelumnya.

The implementation of the above standards hadno significant effect on the amounts reported forthe current period or prior financial year.

c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

Entitas anak merupakan semua entitas(termasuk entitas bertujuan khusus), dimanaGrup memiliki pengendalian. Grupmengendalikan suatu entitas ketika Grupmemiliki hak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan suatu entitas danmemiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atasentitas tersebut.

Subsidiaries are all entities (including specialpurpose entities), over which the Group hascontrol. The Group controls an entity when theGroup is exposed to, or has rights to, variablereturns from its involvement with the entity andhas the ability to affect those returns through itspower over the entity.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggalpengendalian beralih kepada Grup dan tidaklagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnyapengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date onwhich control is transferred to the Group. Theyare de-consolidated from the date when thatcontrol ceases.

Saldo, transaksi, penghasilan dan beban intrakelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dankerugian hasil dari transaksi intra kelompokusaha yang diakui dalam aset juga dieliminasi.Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubahseperlunya untuk memastikan konsistensipenerapan kebijakan oleh Grup.

Intragroup balances, transactions, income andexpenses are eliminated. Profits and lossesresulting from intragroup transactions that arerecognised in assets are also eliminated. Theaccounting policies of subsidiaries have beenamended where necessary to ensureconsistency with the policies adopted by theGroup.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiapkomponen dari penghasilan komprehensif lainkepada pemilik entitas induk dan kepentingannonpengendali meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan nonpengendalimemiliki saldo defisit. Grup menyajikankepentingan nonpengendali di ekuitas dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit or loss and eachcomponent of other comprehensive income tothe owners of the parent and non-controllinginterest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance.The Group presents non-controlling interest inequity in the consolidated statement of financialposition, separately from the equity owners ofthe parent entity.








Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagaitransaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajarimbalan yang dibayarkan dan bagian yangdiakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitasanak dicatat pada ekuitas. Keuntungan ataukerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controlling interests thatdo not result in a loss of control are accountedfor as equity transactions. The differencebetween the fair value of any consideration paidand the relevant share acquired of the carryingvalue of net assets of the subsidiary is recordedin equity. Gains or losses on disposals tonon-controlling interests are also recorded inequity.

Jika Grup kehilangan pengendalian, makaGrup:

If the Group loss of control, the Group will:

a) Menghentikan pengakuan aset (termasukgoodwill) dan liabilitas entitas anak padajumlah tercatatnya ketika pengendalianhilang;

a) Derecognise the assets (including goodwill)and liabilities of the subsidiary at theircarrying amounts at the date when controlis lost;

b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap kepentingan nonpengendali padaentitas anak terdahulu ketika pengendalianhilang (termasuk setiap komponenpenghasilan komprehensif lain yangdiatribusikan pada kepentingannonpengendali);

b) Derecognise the carrying amount of anynon-controlling interests in the formersubsidiary at the date when control is lost(including any components of othercomprehensive income attributable tothem);

c) Mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima (jika ada) dari transaksi, peristiwa,atau keadaan yang mengakibatkanhilangnya pengendalian;

c) Recognise the fair value of theconsideration received (if any) from thetransaction, event or circumstances thatresulted in the loss of control;

d) Mengakui sisa investasi pada entitas anakterdahulu pada nilai wajarnya pada tanggalhilangnya pengendalian;

d) Recognise any investment retained in theformer subsidiary at fair value at the datewhen control is lost;

e) Mereklasifikasi ke laba rugi, ataumengalihkan secara langsung ke saldo labajika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yangdiakui dalam penghasilan komprehensif laindalam kaitan dengan entitas anak;

e) Reclassify to profit or loss, or transferdirectly to retained earnings if required byother SAKs, the amount recognized inother comprehensive income in relation tothe subsidiary;

f) Mengakui perbedaan apapun yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laba rugi yang diatribusikankepada entitas induk.

f) Recognise any resulting difference as again or loss in profit or loss whichattributable to the parent.

d. Kombinasi Bisnis d. Business CombinationGrup menerapkan metode akuisisi untukmencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalanyang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anakadalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan,liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisikepada pemilik sebelumnya dari entitas yangdiakuisisi dan kepentingan ekuitas yangditerbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkantermasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitasyang dihasilkan dari suatu kesepakatanimbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi danliabilitas kontinjensi yang diambil alih, yangdiperoleh dalam kombinasi bisnis diukur padaawalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisition method toaccount for business combinations. Theconsideration transferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of the assetstransferred, the liabilities incurred to the formerowners of the acquiree and the equity interestsissued by the Group. The considerationtransferred includes the fair value of any assetor liability resulting from a contingentconsideration arrangement. Identifiable assetsacquired and contingent liabilities assumed in abusiness combination are measured initially attheir fair value at the acquisition date.








Grup mengakui kepentingan nonpengendalipada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilaiwajar atau sebesar bagian proporsionalkepentingan non-pengendali atas aset netoteridentifikasi pihak yang diakuisisi.

The Group recognises any non-controllinginterests in the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at thenon-controlling interests proportionate share ofthe acquiree’s identifiable net assets.

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saatterjadinya.

Acquisition-related costs are expensed asincurred.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secarabertahap, Grup akan mengukur kepentinganekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihakyang diakuisisi sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi dan mengakui keuntunganatau kerugian yang dihasilkan, jika ada, dalamlaba rugi.

If the business combination is achieved instages, the Group will remeasure its previouslyheld equity interest in the acquiree at itsacquisition date and will recognise the resultinggain or loss, if any, in profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkanoleh Grup diakui sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atasnilai wajar imbalan kontinjensi yang diakuisebagai aset atau liabilitas dicatat dalam labarugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkandalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferredby the Group is recognised at fair value at theacquisition date. Subsequent change to the fairvalue of the contingent consideration that isdeemed to be an asset or a liability arerecognised in profit or loss. Contingentconsideration that is classified as equityis not remeasured, and its subsequentsettlement is accounted for within equity.

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan,jumlah setiap kepentingan nonpengendalidalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajarpada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitasyang sebelumnya dimiliki oleh pihakpengakuisisi pada pihak yang diakuisisi,dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grupatas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi,dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebutlebih kecil dari nilai wajar atas aset bersihteridentifikasi entitas anak yang diakuisisi danpengukuran atas seluruh jumlah tersebut telahditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon,selisih tersebut diakui secara langsung dalamlaba rugi.

The excess of the consideration transferred, theamount of any non-controlling interests in theacquiree and the acquisition-date fair value ofany previous equity interest in the acquiree overthe fair value of the Group’s share of theidentifiable net assets acquired is recorded asgoodwill. If those amounts are less than the fairvalue of the net identifiable assets of thesubsidiary acquired and the measurement of allamounts has been reviewed, in the case of abargain purchase, the difference is recogniseddirectly in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padajumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan pengujianpenurunan nilai, goodwill yang diperoleh darisuatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kasdari Grup yang diperkirakan akan memberikanmanfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut,terlepas dari apakah aset atau liabilitas laindari pihak yang diakusisi ditempatkan dalamUnit Penghasil Kas tersebut.

After intial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination, from theacquisition date, be allocated to each of theGroup’s Cash Generating Units that is expectedto benefit from the synergies of thecombination, irrespective of whether otherassets or liabilities of the acquiree are assignedto those Cash Generating Units.








Jika goodwill telah dialokasikan pada suatuUnit Penghasil Kas dan operasi tertentu atasUnit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, makagoodwill yang terkait dengan operasi yangdilepaskan tersebut termasuk dalam jumlahtercatat operasi tersebut ketika menentukankeuntungan atau kerugiaan dari pelepasan.Goodwill yang dilepaskan tersebut diukurberdasarkan nilai relatif operasi yangdihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yangditahan.

If goodwill has been allocated to CashGenerating Units and certain operations on theCash Generating Units is disposed, the goodwillassociated with the operation disposed isincluded in the carrying amount of the operationwhen determining the gain or losses ondisposal. Disposed goodwill is measured on thebasis of relative values of the operationdisposed of and the portion of the CashGenerating Units retained.

e. Entitas asosiasi dan ventura bersama e. Associates and Joint VenturesEntitas asosiasi adalah suatu entitas dimanaGrup mempunyai pengaruh signifikan, tetapitidak mengendalikan, dan biasanya Grupmemiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidakmelebihi 50% hak suara. Investasi pada entitasasosiasi dicatat pada laporan keuangankonsolidasian menggunakan metode ekuitasdikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

Associate is an entity over which the Group hassignificant influence, but not control, generallyaccompanied by a shareholding giving rise tovoting rights of 20% and above but notexceeding 50%. Investment in an associate isaccounted for in the consolidated financialstatements using the equity method lessimpairment losses, if any.

Berdasarkan surat dari PT Pupuk Indonesia(Persero) Nomor: U-1216/B22.UM/2019 sertaassessment dari manajemen untuk investasipada entitas asosiasi dalam PT PupukIndonesia (Persero) Grup khususnya denganporsi kepemilikan saham dibawah 20% yangmempunyai pengendalian yang signifikandicatat menggunakan metode ekuitas.

Based on a letter from PT Pupuk Indonesia(Persero) Number: U-1216/B22.UM/2019 aswell as an assessment from management forinvestment in associates in the PT PupukIndonesia (Persero) Group specifically with theportion of ownership below 20% that hassignificant control accounted for using theequity method.

Ventura bersama merupakan pengaturanbersama antara beberapa pihak yangmelakukan kesepakatan pengendalian bersamayang memiliki hak atas aset neto pengaturantersebut. Ventura bersama ini menggunakanmetode ekuitas dikurangi kerugian penurunannilai, jika ada.

A joint venture is a joint arrangement in whichthe parties that share joint control have rights tothe net assets of the arrangement. Joint ventureis accounted for using the equity method lessimpairment losses, if any.

Investasi pada entitas asosiasi atau venturabersama pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkannilai wajar aset yang diserahkan, instrumenekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yangtimbul atau diambil alih pada tanggal akuisisi,ditambah biaya yang berhubungan langsungdengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasiatau ventura bersama merupakan selisih lebihyang terkait dengan biaya perolehan investasipada entitas asosiasi atau ventura bersamadengan bagian Grup atas nilai wajar aset netoteridentifikasi dari entitas asosiasi atau venturabersama dan dimasukkan dalam jumlah tercatatinvestasi.

Investment in an associate or a joint venture isinitially recognised at cost. The cost of anacquisition is measured at the fair value ofassets transferred, equity instruments issued orliabilities incurred or assumed as at the date ofexchange, plus costs directly attributable to theacquisition. Goodwill on an associate or jointventure represents the excess of the cost ofacquisition of the associate or joint venture overthe Group’s share of the fair value of theidentifiable net assets of the associate or jointventure and is included in the carrying amountof the investment.








Dalam menerapkan metode ekuitas, bagianGrup atas laba rugi entitas asosiasi atauventura bersama setelah perolehan diakuidalam laba rugi, dan bagian Grup ataspenghasilan komprehensif lainnya setelahtanggal perolehan diakui dalam penghasilankomprehensif lainnya. Perubahan danpenerimaan distribusi dari entitas asosiasi atauventura bersama setelah tanggal perolehandisesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.

In applying the equity method of accounting, theGroup’s share of its associate’s or jointventure’s postacquisition profits or losses isrecognised in profit or loss and its share ofpostacquisition other comprehensive income isrecognised in other comprehensive income.These post-acquisition movements anddistributions received from an associate or ajoint venture are adjusted against the carryingamounts of the investment.

Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atauventura bersama sama dengan atau melebihikepentingannya pada entitas asosiasi atauventura bersama, termasuk piutang tidak lancartanpa jaminan, maka Grup menghentikanpengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut,kecuali Grup memiliki kewajiban untukmelakukan pembayaran atau telah melakukanpembayaran atas nama entitas asosiasi atauventura bersama.

When the Group’s share of the losses of anassociate or a joint venture equals or exceedsits interest in the associate or joint venture,including any other unsecured non-currentreceivables, the Group does not recognisefurther losses, unless it has obligations to makeor has made payments on behalf of theassociates or joint venture.

Keuntungan yang belum direalisasi atastransaksi antara Grup dengan entitas asosiasiatau ventura bersama dieliminasi sebesarbagian Grup dalam entitas asosiasi atauventura bersama tersebut. Kerugian yangbelum direalisasi juga dieliminasi kecualitransaksi tersebut memberikan bukti penurunannilai atas aset yang ditransfer. Kebijakanakuntansi entitas asosiasi atau venturabersama akan disesuaikan, apabila diperlukan,agar konsisten dengan kebijakan akuntansiGrup.

Unrealised gains on transactions between theGroup and its associate or joint venture areeliminated to the extent of the Group’s interestin the associates or joint venture. Unrealisedlosses are also eliminated unless thetransaction provides evidence of impairment ofthe asset transferred. The accounting policies ofthe associates or joint venture have beenchanged where necessary to ensureconsistency with the accounting policiesadopted by the Group.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat bukti objektifbahwa telah terjadi penurunan nilai padainvestasi pada entitas asosiasi atau venturabersama. Jika demikian, maka Grupmenghitung besarnya penurunan nilai sebagaiselisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilaitercatat atas investasi pada entitas asosiasi danventura bersama dan mengakui selisih tersebutpada laba rugi.

The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that theinvestment in the associates or joint venture isimpaired. If this is the case, the Groupcalculates the amount of impairment as thedifference between the recoverable amount ofthe associates and joint venture and its carryingvalue and recognises the amount in profit orloss.

Investasi pada entitas asosiasi atau venturabersama dihentikan pengakuannya apabilaGrup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan.Grup mengukur investasi yang tersisa sebesarnilai wajar. Selisih antara jumlah tercatatinvestasi yang tersisa pada tanggal hilangnyapengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakuidalam laba rugi.

Investment in an associate or a joint venture isderecognised when the Group loses significantinfluence and any retained equity interest in theentity is remeasured at its fair value. Thedifference between the carrying amount of theretained interest at the date when significantinfluence is lost and its fair value is recognisedin profit or loss.

Keuntungan dan kerugian yang timbul daripelepasan sebagian atau dilusi yang timbulpada investasi pada entitas asosiasi dan

Gains and losses arising from partial disposalsor dilutions of investment in an associate andjoint venture in which significant influence is








ventura bersama dimana pengaruh signifikanmasih dipertahankan diakui dalam laba rugi danhanya suatu bagian proporsional atas jumlahyang telah diakui sebelumnya pada penghasilankomprehensif lainnya yang direklasifikasi kelaba rugi.

retained are recognised in profit or loss, andonly a proportionate share of the amountpreviously recognised in other comprehensiveincome is reclassified to profit or loss whereappropriate.

f. Instrumen Keuangan f. Financial InstrumentsPengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and MeasurementGrup mengakui aset keuangan atau liabilitaskeuangan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika dan hanya jika, Grup menjadisalah satu pihak dalam ketentuan pada kontrakinstrumen tersebut. Pada saat pengakuan awalaset keuangan atau liabilitas keuangan, Grupmengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal asetkeuangan atau liabilitas keuangan tidak diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajartersebut ditambah atau dikurang dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secarakeuangan atau liabilitas keuangan tersebut.Biaya transaksi yang dikeluarkan danmenerbitkan liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan pada nilai wajar melalui labarugi dibebankan segera.

The Group recognizes a financial asset or afinancial liability in the consolidated statementof financial position if and only if, it becomes aparty to the contractual provisions of theinstrument. At initial recognition, the Groupmeasures financial assets and financialliabilites, at its fair value. In the case of afinancial asset of financial liability not at fairvalue through profit or loss, fair value plus orminus with the transaction costs that are directlyattributtable to the acquisition or issue of thefinancial asset or financial liability. Transactioncosts incurred on acquisition of a financial assetand issue of a financial liability classified at fairvalue through profit or loss are expensedimmediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of FinancialAssets

Pengukuran selanjutnya aset keuangantergantung pada klasifikasinya pada saatpengakuan awal. Grup mengklasifikasikan asetkeuangan dalam salah satu dari empat kategoriberikut:

Subsequent measurement of financial assetsdepends on their classification on initialrecognition. The Group classifies financialassets in one of the following four categories:

i. Aset Keuangan yang Diukur pada NilaiWajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

i. Financial Assets measured at Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPLadalah aset keuangan untukdiperdagangkan atau yang ada saatpengakuan awal telah ditetapkan untukdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Financial assets measured at FVTPL arefinancial assets held for trading or uponinitial recognition it is designated as at fairvalue through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan jika diperolehatau dimiliki terutama untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat, ataubagian dari portofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama danterdapat bukti mengenai pola ambil untungdalam jangka pendek aktual saat ini, ataumerupakan derivatif, kecuali derivatif yangditetapkan dan efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Financial asset classified as held for tradingif it is acquired or incurred principally for thepurpose of selling and repurchasing it in thenear term, or it is a part of a portfolio ofidentified financial instrument that aremanaged together and for which there isevidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, exceptfor a derivative that is a designated andeffective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuanganyang diukur pada FVTPL diukur pada nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar asetkeuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets atFVTPL are measured at its fair value. Gainsor losses arising from a change in the fairvalue of financial assets are recognized inprofit or loss.








ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan nonderivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket other than:

a. Pinjaman yang diberikan dan piutangyang dimaksudkan untuk dijual dalamwaktu dekat dan yang ada saatpengakuan awal ditetapkan sebagaiaset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi;

a. Those that intends to sell immediately orin the near term and upon initialrecognition designated as at fair valuethrough profit or loss;

b. Pinjaman yang diberikan dan piutangyang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;atau

b. Those loans that upon initial recognitiondesignated as available for sale; or

c. Pinjaman yang diberikan dan piutangdalam hal pemilik mungkin tidak akanmemperoleh kembali yang disebabkanoleh penurunan kualitas pinjaman.

c. Those loans for which the holder mayrecover substantially all of its initialinvestment, other than because of creditdeterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivableare measured at amortized cost using theeffective interest method.

iii. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo(HTM)

iii. Held-to-Maturity (HTM) investments

Investasi HTM adalah aset keuangannonderivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan, serta Grup mempunyai intensipositif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments and fixed maturity that the Grouphas the positive intention and ability to heldto maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi HTMdiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif.

After initial recognition, HTM investmentsare measured at amortized cost using theeffective interest method.

iv. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual(AFS)

iv. Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangannonderivatif yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yangdiberikan dan piutang, (b) investasi yangdiklasifikasikan dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo, atau (c) aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asclassified as (a) loans and receivable, (b)held-to-maturity investment, or (c) financialassets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuanganAFS diukur pada nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari

After initial recognition, AFS financial assetsare measured at its fair value. Gains orlosses arising from a change in the fair value








perubahan nilai wajar diakui dalampenghasilan komprehensif lain, kecualiuntuk kerugian penurunan nilai dankeuntungan atau kerugian akibatperubahan kurs, sampai aset keuangantesebut dihentikan pengakuannya. Padasaat itu, keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif laindireklasifikasi dari ekuitas ke laba rugisebagai penyesuaian reklasifikasi

in recognized on other comprehensiveincome, except for impairment losses andforeign exchange gains or losses, until thefinancial assets in derecognized. At thattime, the cumulative gains losses previouslyrecognized in other comprehensive incomeshall be reclassified from equity to profit orloss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yangtidak memiliki harga kuotasian di pasar aktifdan nilai wajarnya tidak dapat diukur secaraandal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do nothave a quoted market price in an activemarket and whose fair value cannot bereliably measured are measured at cost.

Pengakuan Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of FinancialLiabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangantergantung pada klasifikasinya pada saatpengakuan awal. Grup mengklasifikasikanliabilitas keuangan dalam salah satu darikategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilitiesdepends on their classification on initialrecognition. The Group classifies financialliabilities into one of the following categories:

i. Liabilitas Keuangan yang Diukur padaNilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

i. Financial Liabilities Measured at FairValue Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur padaFVTPL adalah liabilitas keuangan yangdimiliki untuk diperdagangkan atau yangpada saat pengakuan awal telah ditetapkanuntuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat, atau bagian dari portofolioinstrumen keuangan tertentu yang dikelolabersama dan terdapat bukti mengenai polaambil untuk dalam jangka pendek actualsaat ini, atau merupakan derivatif, kecualiderivatif yang ditetapkan dan efektif sebagaiinstrument lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financialliabilities held for trading or upon initialrecognition it is designated as at fair valuethrough profit or loss. Financial liabilitiesclassified as a financial instrument portofolioheld for trading if it acquired or incurredprincipally for the purpose of selling andrepurchasing it in the near term, or it is partof a portfolio managed together and forwhich there is evidence of a recent actualpattern of short-term profit taking, or it is aderivative, except for a derivative that is adesignated and effective hedginginstrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur pada FVTPL diukurpada nilai wajarnya. Keuntungan ataukerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities atFVTPL are measured at its fair value. Gainsor losses arising from a change in the fairvalue are recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial LiabilitiesLiabilitas keuangan yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur pada FVTPL dikelompokandalam kategori ini dan diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified asfinancial liabilities at FVTPL are grouped inthis category and are measured atamortized cost using the effective interestmethod.








Penghentian Pengakuan Aset dan LiabilitasKeuangan

Derecognition of Financial Assets andLiabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,jika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset keuangan berakhiratau Grup mengalihkan hak kontraktual untukmenerima kas yang berasal dari aset keuanganatau tetap memiliki hak kontraktual untukmenerima kas tetapi juga menanggungkewajiban kontraktual untuk membayar aruskas yang diterima tersebut kepada satu ataulebih pihak penerima melalui suatukesepakatan. Jika Grup secara substansialmengalihkan seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan, maka Grupmenghentikan pengakuan aset keuangan danmengakui secara terpisah sebagai aset atauliabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yangtimbul atau yang masih dimiliki dalampengalihan tersebut. Jika Grup secarasubstansial tidak mengalihkan dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut dan masihmemiliki pengendalian, maka Grup mengakuiaset keuangan sebesar keterlibatanberkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.Jika Grup secara substansial masih memilikiseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikanaset keuangan, maka Grup tetap mengakui asetkeuangan tersebut.

The Group derecognized a financial asset, ifand only if the contractual rights to the cashflows from the financial asset expire or theGroup transfers the contractual rights to receivethe cash flows of the financial asset or retainsthe contractual rights to receive the cash flowsbut assumes a contractual obligation to pay thecash flows to one or more recipients in anarrangement. If the Group transferssubstantially all the risks and rewards ofownership of the financial asset, the Groupderecognize the financial asset and recognizeseparately as asset or liabilities for any rightsand obligation created or retained in thetransfer. If the Group neither transfers norretains substantially all risks and rewards ofownership of the financial asset and hasretained control, the Group continue torecognize the financial asset to the extent of itscontinuing involvement in the financial asset. Ifthe Group retains substantially all the risks andrewards of ownership of the financial asset, theGroup continues to recognize the financialasset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitaskeuangan tersebut berakhir, yaitu ketikakewajiban yang ditetapkan dalam kontrakdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group removes a financial liability, if andonly if, it is extinguished, ie when the obligationspecified in the contract is discharged orcancelled or expired.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial AssetsPada setiap akhir periode pelaporan, Grupmengevaluasi apakah terdapat bukti objekbahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunannilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapatbukti objektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi sebagai pengakuan awal asettersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan dari aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is any objectiveevidence that a financial asset or group offinancial assets is impaired. A financial asset orgroup of financial assets is impaired andimpairment lossess are incurred, if and only if,there is an objective evidence of impairment asa result of one or more events that occuredafter the initial recognition of the asset (lossevent), and that loss event has an impact onthe estimated future cash flows of the financialasset or group of financial assets that can bereliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuanganmengalami penurunan nilai:

The following are objective evidence that afinancial asset or group of financial assets isimpaired:








(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam;

(a) Significant financial difficulty of the issueror obligor;

(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinyagagal bayar atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga;

(b) A breach of contract, such as default ordelinquency in principal or interestpayments;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(c) It becoming probable that the borrower willenter bankruptcy or other kind of financialreorganization;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yangmengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadepan dari aset, seperti memburuknyastatus pembayaran pihak peminjam ataukondisi ekonomi yang berkorelasi dengangagal bayar.

(d) Observable data indicating that indicate ifthere is a measurable decrease in theestimated future cash flows from a group offinancial assets since the initial recognition,such as adverse changes in the paymentstatus of borrowers or economic conditionthat correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas,penurunan yang signifikan atau penurunanjangka panjang dalam nilai wajar instrumenekuitas di bawah biaya perolehannyamerupakan bukti objektif terjadinya penurunannilai.

For investment in equity instrument, asignificant and prolonged decline in the fairvalue of the equity instrument below its cost isan objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian yangdiberikan dan piutang atau investasi dimilikihingga jatuh tempo yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, maka jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara jumlahtercatat aset dan nilai kini estimasi arus kasmasa dengan yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari aset tersebut dandiakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairmentloss has been incurred on loans and receivableor held-to-maturity investments carried atamortized cost, the amount of impairment lossis measured as the difference between thecarrying amount of the financial asset and thepresent value of estimated future cash flowsdiscounted at the financial asset’s originaleffective interest rate and recognized in profit orloss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas asetkeuangan tesedia untuk dijual telah diakuidalam penghasilan komprehensif lain danterdapat bukti objektif bahwa aset tersebutmengalami penurunan nilai, maka kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif lainnya direklasifikasimeskipun aset keuangan tersebut belumdihentikan pengakuannya.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized inother comprehensive income and there isobjective evidence that the asset is impaired,the cumulative loss that had been recognized inother comprehensive income shall bereclassified from equity to profit or loss as areclassification adjustment even though thefinancial assets has not been derecognized.

Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasiadalah selisih antara biaya perolehan (setelahdikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dannilai wajar kini dikurangi penurunan nilai asetkeuangan yang sebelumnya telah diakui dalamlaba rugi

The amount of the cumulative loss that isreclassified are the difference between theacquisition cost (net of any principal repaymentand amortisation) and current fair value lessany impairment loss on that financial assetpreviously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest MethodMetode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan)

The effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialasset or a financial liability (or group of financialassets of financial liabilities) and a method of








dan metode untuk mengalokasikan pendapatanbunga atau beban bunga selama periode yangrelevan. Suku bunga efektif adalah suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas masa depanselama perkiraan umur dari instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehjumlah tercatat neto dari aset keuangan atauliabilitas keuangan. Pada saat menghitung sukubunga efektif, Grup mengestimasikan arus kasdengan mempertimbangkan seluruhpersyaratan kontraktual dalam instrumenkeuangan tersebut, seperti pelunasandipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapitidak mempertimbangkan kerugian kredit masadepan. Perhitungan ini mencakup seluruhkomisi dan bentuk lain yang dibayarkan atauditerima oleh pihak - pihak dalam kontrak yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari sukubunga efektif, biaya transaksi, dan seluruhpremium atau diskonto lain.

allocating the interest income or interestexpense over the relevant period. The effectiveinterest rate is the rate that exactly discountestimated life of the financial instrument or,when appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of the financial asset offinancial liability. When calculating the effectiveinterest rate, the Group estimates cash flowsconsidering all contractual terms of the financialinstrument, for example, prepayment, call andsimilar option, but shall not consider futurecredit losses. The calculation includes all feesand other forms paid or received betweenparties to the contract that are an integral partof the effective interest rate, transaction costs,and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi ReclassificationGrup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukurpada nilai wajar melalui laba rugi selamaderivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dantidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangandari diukur pada nilai wajar laba rugi jika padapengakuan awal instrumen keuangan tersebutditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi. Grup dapatmereklasifikasi aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangantidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan ataupembelian kembali aset tersebut dalam waktudekat. Grup tidak mereklasifikasi setiapinstrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative outof the fair value through profit or loss categorywhile it is held or issued and not reclassify anyfinancial instrument out of the fair value throughprofit or loss category if upon initial recognitionit was designated by the Group as at fair valuethrough profit or loss. The Group may reclassifyits financial assets at fair value through profit orloss, if the financial asset is no longer held forthe purpose of selling or repurchasing the assetin the near term. The Group shall not reclassifyany financial instrument into the fair valuethrough profit or loss category after initialrecognition.

Jika, karena perubahan intensi ataukemampuan keuangan Grup, instrumentersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo, makainvestasi tersebut direklasifikasi menjaditersedia untuk dijual dan diukur kembali padanilai wajar. Jika terjadi penjualan ataureklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuhtempo dalam jumlah yang lebih dari jumlahyang tidak signifikan, maka sisa investasidimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasimenjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualanatau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika asetkeuangan sudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali setelah seluruhjumlah pokok diperoleh secara substansialsesuai jadwal pembayaran atau diperoleh

If, as a result of a change in Group’s intention orfinancial ability, it is no longer appropriate toclassify an investment as HTM, it shall bereclassified as available for sale andremeasured at fair value. Whenever sales orreclassification of more than an insignificantamount of HTM investment, any remaining HTMinvestments shall be reclassified as availablefor sale, other than sales or reclassification thatare so close to maturity or the financial asset’scall date, occur after all the financial asset’soriginal principal has been collectedsubstantially through scheduled payments orprepayments, or are attributable to an isolatedevent that is beyond control, non-recurring, andcould not have been reasonably anticipated.








pelunasan dipercepat; atau terkait dengankejadian tertentu yang berada di luar kendali,tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasisecara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

Offsetting a Financial Asset and a FinancialLiability

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grupsaat ini memiliki hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut; danberintensi untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danpenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall beoffset, if and only if, the Group currently has alegally enforceable right to sell off therecognized amount; and intends either to settleon a net basis, or to realize the asset and settlethe liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value MeasurementNilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitasdalam transaksi teratur antara pelaku pasarpada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangandiestimasikan untuk keperluan pengakuan danpengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.

The fair value of financial assets and financialliabilities must be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yangberbeda dalam suatu hierarki nilai wajarberdasarkan pada apakah input suatupengakuan dapat diobservasi dan signifikaninput terhadap keseluruhan pengukuran nilaiwajar:

Fair value are categorized into different levels ina fair value hierarchy based on the degree towhich the inputs to the measurement areobservable and the significance of the inputs tothe fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) dipasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik yang dapat diakses pada tanggalpengukuran (Level 1);

(i) Quotation price (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities thatcan be accessed at the measurement date(Level 1);

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Level 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsungmaupun tidak langsung (Level 2);

(ii) Inputs other than quotation prices includedin Level 1 that are observable for the assetsor liabilities, either directly or indirectly(Level 2);

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untukaset atau liabilitas (Level 3).

(iii) Unobservable inputs for the assets orliabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,Grup sebisa mungkin menggunakan data pasaryang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar asetatau liabilitas tidak dapat diobservasi secaralangsung, Grup menggunakan teknik penilaianyang sesuai dengan keadaannya danmemaksimalkan penggunaan input yang dapatdiobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of asset orliability, the Group uses market observable datato the extent possible. If the fair value of anasset or a liability is not directly observable,Group uses valuation techniques thatappropriate in the circumstances andmaximizes the use of relevant observableinputs and minimizes the use of unobservableinputs.








Perpindahan antara level hierarki nilai wajardiakui oleh Grup pada akhir periode pelaporandimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair valuehierarchy are recognized by the Group at theend of the reporting period when the changeoccurred.

g. Penjabaran mata uang asing g. Foreign currency translationi. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency

Akun-akun yang disertakan dalam laporankeuangan setiap entitas anggota Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi dimana entitas tersebut beroperasi(mata uang fungsional). Laporan keuangankonsolidasian disajikan dalam Rupiah yangmerupakan mata uang fungsional danpenyajian Grup.

Items included in the financial statements ofeach of the Group’s entities are measuredusing the currency of the primary economicenvironment in which the relevant entityoperates (functional currency). Theconsolidated financial statements arepresented in Rupiah which reflected as thefunctional and presentation currency of theGroup’s.

ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balancesTransaksi dalam mata uang asing dijabarkanmenjadi mata uang fungsional menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari penyelesaian transaksi dalammata uang asing dan dari penjabaran asetdan liabilitas moneter dalam mata uangasing menggunakan kurs yang berlaku padaakhir tahun diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions are translatedinto the functional currency using theexchange rate prevailing at the date oftransaction. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation atyear-end exchange rates of monetary assetsand liabilities denominated in foreigncurrencies are recognised in profit or loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian, berdasarkankurs tengah per 31 Desember 2019 dan2018 yang diterbitkan Bank Indonesia,adalah sebagai berikut (dalam Rupiahpenuh):

As at the consolidated statement of financialposition dates, the exchange rates used,based on the middle rates published onDecember 31, 2019 and 2018 by BankIndonesia, were as follows (full amount inRupiah):

2019 2018Rp Rp

Pound Sterling 18,250 18,373 Pound SterlingEuro 15,589 16,560 EuroDolar AS 13,901 14,481 US DollarDolar Singapura 10,321 10,603 Singapore DollarYen 128 131 YenDolar Australia 9,739 10,211 Australian Dollar

h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related PartiesPihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that isrelated to the reporting entity:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a. A person or a close member of thatperson’s family is related to a reportingentity if that person:

i. Memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas entitaspelapor;

i. Has control or joint control over thereporting entity;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atasentitas pelapor; atau

ii. Has significant influence over thereporting entity; or








iii. Merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas indukentitas pelapor.

iii. Is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or of aparent of the reporting entity.

b. Satu entitas berelasi dengan entitaspelapor jika memenuhi salah satu halberikut:

b. An entity is related to the reporting entity ifany of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyaterkait dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related to theothers);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya);

ii. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of a memberof a group of which the other entity is amember);

iii. Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of thesame third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yang lainadalah entitas asosiasi dari entitasketiga;

iv. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalankerja dari salah satu entitas pelaporatau entitas yang terkait denganentitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefitplan for the benefit of employees ofeither the reporting entity or an entityrelated to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(a).i memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau personil manajemen kuncientitas (atau entitas induk dari entitas);atau

vii. A person identified in (a).i hassignificant influence over the entity or isa member of the key managementpersonnel of the entity (or a parent ofthe entity); or

viii. Entitas atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakan bagiandari kelompok tersebut, menyediakanjasa personil manajemen kunci kepadaentitas pelapor atau kepada entitasinduk dari entitas pelapor.

viii. The entity or any members of a groupof which it is a part, provides keymanagement personnel service to thereporting entity or to the parent of thereporting entity.

Entitas yang berelasi dengan pemerintahadalah entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah.Pemerintah mengacu kepada pemerintah,instansi pemerintah dan badan yang serupabaik lokal, nasional maupun internasional.

A government-related entity is an entity that iscontrolled, jointly controlled or significantinfluence by a government. Government refersto government, government agencies andsimilar bodies whether local, national orinternational.








Entitas yang berelasi dengan Pemerintahdapat berupa entitas yang dikendalikan ataudipengaruhi secara signifikan olehKementerian Keuangan atau PemerintahDaerah, atau entitas yang dikendalikan olehPemerintah Republik Indonesia melaluiKementerian BUMN sebagai kuasa pemegangsaham.

Government related entity can be an entitywhich controlled or significantly influenced bythe Ministry of Finance or Local Government oran entity controlled by the Government ofRepublic of Indonesia, represented by theSOE’e Ministry as a shareholder’srepresentative.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikandengan pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan yang relevan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash EquivalentsKas dan setara kas termasuk kas, kas di bank,dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalamjangka waktu tiga bulan atau kurang pada saatpenempatan yang tidak digunakan sebagaijaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposits withmaturity periods of three months or less at thetime of placement that are not used as collateralor are not restricted.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung denganmengklasifikasikan arus kas berdasarkanaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows havebeen prepared using the direct method byclassifying the cash flows on the basis ofoperating, investing and financing activities.

j. Piutang usaha dan piutang lain-lain j. Trade and other receivablesPiutang usaha merupakan jumlah yang terutangdari pelanggan atas penjualan barangdagangan atau jasa dalam kegiatan usahanormal. Piutang lain-lain merupakan saldopiutang yang timbul dari transaksi diluarkegiatan usaha biasa. Jika piutang diperkirakandapat ditagih dalam waktu satu tahun ataukurang, piutang diklasifikasikan sebagai asetlancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagaiaset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for goods sold or services performedin the ordinary course of business. Otherreceivables are receivables arising fromtransactions outside of the ordinary course ofbusiness. If collection is expected in one year orless, they are classified as current assets.Otherwise, they are presented as non-currentassets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain padaawalnya diakui sebesar nilai wajar danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodebunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi penyisihan atas penurunannilai.

Trade and other receivables are recognisedinitially at fair value and subsequently measuredat amortised cost using the effective interestmethod, if the impact of discounting issignificant, less any allowance for impairment.

k. Piutang subsidi k. Subsidy receivablesPiutang subsidi merupakan saldo piutangkepada Pemerintah Republik Indonesia ataspenyaluran pupuk urea, NPK dan pupuk organikyang bersubsidi.

Subsidy receivables represents receivablesbalances from the Government of Indonesia forthe distribution of subsidised fertilizer urea, NPKand organic fertiliser.

Jumlah tersebut menjadi subjek audit danpersetujuan dari Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia (“BPK RI”).

The amount is subject to audit and approval bythe Audit Board of the Republic of Indonesia(“BPK RI”).








l. Persediaan l. InventoryPersediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan untukpersediaan barang jadi, barang dalam proses,bahan baku dan bahan pembantu dan sukucadang ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata bergerak. Nilai dari persediaanbarang jadi dan barang dalam proses terdiri daripersediaan bahan baku, tenaga kerja, biayalangsung lainnya, dan biaya produksi terkait(berdasarkan kapasitas normal operasi). Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga jualdalam kegiatan usaha normal, dikurangi biayapenjualan variabel yang tersedia.

Inventories are stated at the lower of cost andnet realisable value. Cost for finished goods,work in progress, raw material and supportingmaterials, and spareparts is determined usingthe moving average method. The cost offinished goods and work in progress compriseswith raw materials, direct labour, other directcosts and related production overheads (basedon normal operating capacity). Net realisablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less applicablevariable selling expenses.

Penurunan nilai atas persediaan dan sukucadang yang usang dan perputarannya lambat,jika ada, ditentukan berdasarkan hasilpenelaahan terhadap kondisi persediaan akhirperiode laporan. Setiap pemulihan kembalipenurunan nilai persediaan karena peningkatankembali nilai realisasi neto, diakui sebagaipengurangan terhadap jumlah bebanpersediaan pada periode terjadinya pemulihantersebut.

Impairment for obsolete and slow movinginventories and spareparts, if any, is determinedbased on a review of the physical condition ofthe inventories at the end of reporting period.Any reversal of the decline in value ofinventories due to an increase in net realizablevalue is recognized as a reduction in theamount of inventory expenses in the period inwhich the recovery occurs.

Persediaan real estate terdiri dari tanah danbangunan, bangunan dalam tahap konstruksi,tanah yang sedang dikembangkan dan tanahyang belum dikembangkan. Biaya perolehanpersediaan real estate ditentukan denganmetode rata-rata bergerak.

Real estate inventories consist of land andbuilding, buildings under construction, landunder development and undeveloped land.Initial Cost of real estate inventories isdetermined using the moving average method.

m. Beban dibayar di muka m. PrepaymentsBeban dibayar di muka diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selamaperiode manfaat masing-masing biaya.

Prepayments are amortised on a straight-linemethode over the estimated beneficial periodsof the prepayments.

n. Properti Investasi n. Investment PropertiesProperti investasi terdiri dari tanah danbangunan yang dikuasai Grup untuk disewakanatau untuk mendapatkan keuntungan darikenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untukdigunakan dalam produksi atau penyediaanbarang atau jasa untuk tujuan administratif ataudijual dalam kegiatan usaha normal.

Investment properties consist of land andbuildings which are held by the Group to earnprofit from rent or for capital appreciation orboth, rather than for use in the production orsupply of goods or services or for administrativepurposes or sale in the ordinary course ofbusiness.

Properti investasi pada awalnya diakui sebesarbiaya perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung untukperolehan properti investasi.

Investment properties at initial acquisition arerecognize at cost including expenditure that isdirectly attributable to acquisition of theinvestment property.

Selanjutnya, properti investasi diukurberdasarkan biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidakdisusutkan) dan rugi penurunan nilai. Properti

Subsequently, investment properties aremeasured at cost less accumulated depreciation(except for land which is not depreciated) andimpairment losses. Investment properties is








investasi disusutkan selama 20 tahun mengikutipenyusutan aset tetap bangunan. Jumlahtercatat termasuk bagian biaya penggantianproperti investasi yang ada pada saat terjadinyabiaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi; dantidak termasuk biaya harian penggunaanproperti investasi.

depreciated over 20 years followingdepreciation buildings of fixed assets. Thecarrying amount includes the cost of replacingpart of an existing investment property at thetime that cost is incurred, if the recognitioncriteria are met; and excludes the costs of dayto day servicing of an investment property.

Grup mengalihkan properti ke, atau dari,properti investasi jika, dan hanya jika, ketikaproperti memenuhi, atau berhenti memenuhi,definisi properti investasi dan terdapat buktiatas perubahan penggunaan, mencakup:

The Group shall transfer a property, to, or frominvestment property if and only if, the propertymeets, or ceases to meet, the definition ofinvestment property and there is evidence of thechange in use, include:

a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, ataupengembangan untuk pemilik, untukpengalihan dari properti investasi menjadiproperti yang digunakan sendiri;

a. Commencement of owner-occupation, ordevelopment with a view to owner-occupation, for a transfer from investmentproperties to owner-occupied property;

b. Dimulainya pengembangan untuk dijual,untuk pengalihan dari properti investasimenjadi persediaan;

b. Commencement of development with a viewto sale, for a transfer from investmentproperties to inventories;

c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untukpengalihan dari properti yang digunakansendiri menjadi properti investasi; dan

c. End of owner-occupation, for a transfer fromowner-occupied property to investmentproperty; and

d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain,untuk pengalihan dari persediaan menjadiproperti investasi.

d. Inception of an operating lease to anotherparty, for a transfer from inventories toinvestment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaat ekonomisdi masa depan yang dapat diharapkan padasaat pelepasannya. Keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian pengakuan ataupelepasan properti investasi diakui dalamlaporan laba rugi dalam tahun terjadinyapenghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognised eitherwhen it has been disposed of or when theinvestment property is permanently withdrawnfrom use and no future benefit is expected fromits disposal. Any gains or losses on thederecognition or disposal of an investmentproperty are recognised in profit or loss in theyear of derecognition or disposal.

o. Aset Tetap o. Fixed AssetsPada awalnya, semua aset tetap diakui sebesarharga perolehan termasuk pengeluaran yangdapat diatribusikan secara langsung atasperolehan aset tersebut dan setelahnya dicatatsebesar harga perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi kerugian penurunannilai kecuali tanah. Aset tetap disusutkan hinggamencapai estimasi nilai sisa menggunakanmetode garis lurus selama estimasi masamanfaatnya sebagai berikut:

Fixed assets are initially recognised at costincludes expenditure that is directly attributableto the acquisition of the items and subsequentlycarried at cost less accumulated depreciationand accumulated impairment losses exceptland. Fixed assets are depreciated using thestraight-line method to their residual values overtheir expected useful lives as follows:

Aset tetapMasa manfaat/

Estimated useful life Fixed Assets

Pabrik dan peralatan 20 tahun/years Plants and equipmentBangunan dan prasarana 10-20 tahun/years Building and infrastructuresPerlengkapan kantor dan rumah 4 tahun/years Office and household equipmentKendaraan dan alat-alat berat 4-8 tahun/years Vehicle and heavy equipmentMesin bengkel kerja 8 tahun/years Workshop machinery








Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Biaya perolehan tersebuttermasuk biaya pinjaman yang terjadi selamamasa pembangunan yang timbul dari utangyang digunakan untuk pembangunan asettersebut. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetap yangbersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at acquisitioncost which includes borrowing costs duringconstruction on debts incured to finance theconstruction. Accumulation of acquisition cost istransferred to the respective fixed assetsaccount when completed and ready to use.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakuisebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagaiaset terpisah, sebagaimana mestinya, hanyajika kemungkinan besar Grup akanmendapatkan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut dan biayaperolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilaitercatat komponen yang digantikan dihapuskan.Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankandalam laba rugi dalam periode keuangan ketikabiaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Group and the cost ofthe item can be measured reliably. The carryingamounts of replaced parts are derecognised. Allother repairs and maintenance are charged toprofit or loss during the financial period in whichthey are incurred.

Turn around (“TA”) dapat dikategorikan sebagaiinspeksi besar sehingga biaya TA dapat diakuidalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteria pengakuan.Biaya TA yang dapat dikapitalisasi adalah biayayang memberikan manfaat ekonomis masadepan pada entitas dan biaya perolehannyadapat diukur secara andal. Biaya TA yang telahdikapitalisasi diamortisasi hingga TAselanjutnya dilakukan. TA dikelompokkan dalamaset tetap sebagai pabrik dan peralatan.

Turn around (“TA”) can be categorized as alarge inspection so that TA costs can berecognized in the carrying amount of fixedassets as a replacement if they meet therecognition criteria. Capitalized TA costs arethose that provide the entity with futureeconomic benefits and the cost of acquisitioncan be measured reliably. TA costs that havebeen capitalized to be amortized to the next TA.TA are grouped in fixed assets as plants andequipment.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak atastanah diakui sebagai bagian biaya akuisisitanah, biaya-biaya tersebut tidakdidepresiasikan. Biaya terkait denganpembaruan hak atas tanah diakui sebagai asettakberwujud dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain land rightsare recognised as part of the acquisition cost ofthe land, and these costs are not depreciated.Costs related to renewal of land rights arerecognised as intangible assets and amortisedduring the period of the land rights.

Tanah dinyatakan berdasarkan model revaluasidan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidakdigunakan dinyatakan sebesar jumlah terendahantara jumlah tercatat atau jumlah terpulihkan.

Land is stated at revaluation model and notdepreciated. Unused fixed assets are stated atthe lower of carrying value or recoverableamount.

Penilaian terhadap tanah tersebut dilakukanoleh penilai independen eksternal yang terdaftardi Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaianatas aset tersebut dilakukan secara berkalauntuk memastikan bahwa nilai wajar aset yangdirevaluasi tidak berbeda secara materialdengan nilai tercatatnya.

Valuation of land performed by externalindependent appraiser which are registered atthe Financial Services Authority (“OJK”).Valuations are performed with sufficientregularity to ensure that the fair value of arevalued asset does not differ materially from itscarrying amount.








Kenaikan nilai tercatat yang timbul darirevaluasi aset tetap yang menggunakan modelrevaluasi dikreditkan pada “cadangan revaluasiaset” sebagai bagian dari penghasilankomprehensif lain. Penurunan yang menghapusnilai kenaikan sebelumnya atas aset yang samadibebankan terhadap “cadangan revaluasi aset”sebagai bagian dari penghasilan komprehensiflain; penurunan lainnya dibebankan pada labarugi.

Increases in the carrying amount arising onrevaluation of fixed assets that use revaluationmodel are credited to “asset revaluationreserve” as part of other comprehensiveincome. Decreases that offset previousincreases of the same asset are debited against“asset revaluation reserve” as part of othercomprehensive income; all other decreases arecharged to profit or loss.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi ataudijual dikeluarkan dari kelompok aset tetapberikut nilai tercatat dan akumulasipenyusutannya. Keuntungan atau kerugian daripelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalamlaporan laba-rugi pada tahun yangbersangkutan.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values and relatedaccumulated depreciation are removed from theaccounts and any resulting gain or loss isreflected in the related profit or loss.

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metodepenyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan,pada setiap akhir periode pelaporan. Dampakdari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketikaperubahan terjadi.

The assets’ residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjustedif appropriate, at the end of each reportingperiod. The effects of any revisions arerecognised in profit or loss, when the changesarise.

p. Aset Takberwujud p. Intangible AssetsPerpanjangan Hak atas Tanah Renewal of Land RightsGrup menerapkan ISAK No. 25, “Hak atasTanah”. Biaya pengurusan perpanjangan ataupembaharuan legal hak atas tanah diakuisebagai aset takberwujud dan diamortisasisepanjang umur hukum hak atau umurekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

The Group adopted ISAK No. 25, “Land Rights”.The cost of the extension or renewal of legalland rights are recognized as an intangibleasset and amortized over the period of legalrights or economic life of the land, whichever isshorter.

Piranti Lunak Komputer Computer SoftwareBiaya yang terkait dengan pemeliharaanprogram piranti lunak komputer diakui sebagaibeban pada saat terjadinya. Biayapengembangan yang dapat secara langsungdiatribusikan kepada desain dan pengujianproduk piranti lunak yang dapat diidentifikasidan unik yang dikendalikan oleh Grup diakuisebagai aset takberwujud.

Costs associated with the maintenance ofcomputer software program are recognized asan expense when incurred. Development coststhat are directly attributable to the design andtesting of identifiable and unique softwareproducts controlled by the Group arerecognized as intangible assets.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsungdikapitalisasi sebagai bagian produk pirantilunak mencakup beban pekerjaanpengembangan piranti lunak dan bagianoverhead yang relevan.

Directly attributable costs that are capitalized aspart of the software product include thesoftware development costs and an appropriateportion of relevant overheads.

Pengeluaran pengembangan yang lain yangsudah memenuhi kriteria ini diakui sebagaibeban pada saat terjadinya. Biayapengembangan yang sebelumnya diakuisebagai beban tidak dapat diakui sebagai asetpada periode berikutnya.

Other development expenditures that do notmeet these criteria are recognized as anexpense when incurred. Development costspreviously recognized as expenses are notallowed recognized as an asset in a subsequentperiod.








Biaya pengembangan piranti lunak komputerdiakui sebagai aset diamortisasi selama 8tahun.

Computer software development costsrecognized as assets are amortized over 8years.

q. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan q. Impairment of Nonfinancial AssetsPada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilaitercatat aset nonkeuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatataset tersebut mungkin tidak terpulihkan.Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat asetmelebihi jumlah terpulihkannya. Jumlahterpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakai aset. Dalammenentukan penurunan nilai, asetdikelompokkan pada tingkat yang paling rendahdimana terdapat arus kas yang dapatdiidentifikasi. Aset nonkeuangan selaingoodwill yang mengalami penurunan nilai diujiuntuk menentukan apakah terdapatkemungkinan pemulihan penurunan nilai, padasetiap tanggal pelaporan.

At the reporting date, the Group reviews thecarrying amounts of non-financial assets todetermine whether there is any indication thatthe carrying amount of those assets may not berecoverable. An impairment loss is recognisedfor the amount by which the asset’s carryingamount exceeds its recoverable amount. Therecoverable amount is the higher of an asset’sfair value less costs to sell and its value-in-use.For the purposes of assessing impairment,assets are grouped at the lowest level for whichthere are separately identifiable cash flows.Non-financial assets other than goodwill thatsuffer impairment are reviewed for possiblereversal of the impairment at each reportingdate.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui jika, danhanya jika, terdapat perubahan estimasi yangdigunakan dalam menentukan jumlahterpulihkan aset sejak pengujian penurunannilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunannilai tersebut diakui segera dalam laba rugi.Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkannilai tercatat aset melebihi biaya perolehandisusutkan sebelum adanya pengakuanpenurunan nilai pada tanggal pembalikandilakukan.

Reversal on impairment losses is recognised ifand only if, there has been a change in theestimates used to determine the asset’srecoverable amount since the last impairmenttest was carried out. Reversal on impairmentlosses will be immediately recognised in profit orloss. The reversal should not result in thecarrying amount of an asset exceeding thedepreciated cost before the impairment notbeen recognised at the date on which theimpairment was reversed.

r. Sewa r. LeasesPenentuan apakah suatu perjanjian merupakan,atau mengandung, sewa dibuat berdasarkansubstansi perjanjian itu sendiri dan penilaianapakah pemenuhan atas perjanjian bergantungdari penggunaan aset atau aset-aset tertentu,dan apakah perjanjian memberikan hak untukmenggunakan aset.

The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is made based on thesubstance of the arrangement and anassessment of whether the fulfilment of thearrangement is dependent on the use of aspecific asset or assets, and the arrangementconveys a right to use the asset.

Sewa dimana porsi signifikan atas risiko danmanfaat kepemilikan aset dipertahankan olehlessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pembayaran sewa operasi (dikurangi denganinsentif yang diterima dari lessor) dibebankandalam laba rugi dengan metode garis lurusselama periode sewa.

Leases in which a significant portion of the risksand rewards of ownership are retained by thelessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases (net ofany incentives received from the lessor) arecharged to profit or loss on a straight-linemethod over the lease periode.

Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee,memiliki secara substansial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaandikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar

Leases of fixed assets where the Group, aslessee, has substantially all the risks andrewards of ownership are classified as financeleases. Finance leases are capitalised at thelease’s commencement at the lower of the fair








nilai yang lebih rendah antara nilai wajar asetsewa atau nilai kini pembayaran sewaminimum. Kewajiban sewa yang terkait,dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkanke dalam “utang sewa pembiayaan”.

value of the leased asset or the present value ofthe minimum lease payments. Thecorresponding rental obligations, net of financecharges, are included in “finance leasepayables”.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antarautang dan beban keuangan. Elemen bunga daribeban keuangan dibebankan dalam laba rugiselama periode sewa sehingga menghasilkansuatu tingkat suku bunga periodik yang konstanatas saldo utang yang tersisa pada setiapperiode.

Each lease payment is allocated between thepayables and finance charges. The interestelement of the finance cost is charged to profitor loss over the lease period so as to produce aconstant periodic rate of interest on theremaining balance of the payables for eachperiod.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara masa manfaat asetdan masa sewa, kecuali ada kepastian yangmemadai bahwa Grup akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa maka asetsewaan disusutkan secara penuh selama umurmanfaatnya.

Fixed assets acquired under finance leases aredepreciated over the shorter of, the useful life ofthe asset and the lease term, unless there isreasonable certainty that the Group will obtainownership of the asset by the end of the leaseterm, in which case, the leased asset isdepreciated over its useful life.

s. Utang usaha s. Trade payablesUtang usaha adalah kewajiban untukmembayar barang atau jasa yang telahdiperoleh dari pemasok dalam kegiatan usahanormal. Utang usaha dikelompokkan sebagailiabilitas jangka pendek apabila pembayaranjatuh tempo dalam waktu satu tahun ataukurang. Jika tidak, utang usaha tersebutdisajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goodsor services that have been acquired in theordinary course of business from suppliers.Trade payables are classified as currentliabilities if payment is due within one year orless. If not, they are presented as non-currentliabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan kemudian diukur sebesar hargaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost using the effective interest method.

t. Provisi t. ProvisionsProvisi untuk biaya restrukturisasi, tuntutanhukum, hal-hal yang berkaitan denganlingkungan yang tidak berkaitan denganpenarikan aset dan lainnya diakui ketika:

Provision for restructuring costs, legal claims,environmental issues that may not involve theretirement of an asset and others is recognisedwhen:

1. Grup memiliki kewajiban hukum ataukonstruktif saat ini sebagai akibat dariperistiwa masa lalu;

1. the Group has present legal or constructiveobligation as a result of past events;

2. kemungkinan arus keluar sumber dayadiperlukan untuk menyelesaikan kewajibantersebut; dan

2. It is probable that an outflow of resourceswill be required to settle the obligation; and

3. jumlahnya dapat diestimasi secara andal. 3. the amount can be reliably estimated.

Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, makakemungkinan arus keluar untuk menyelesaikankewajiban tersebut ditentukan denganmempertimbangkan secara keseluruhankelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan

If there are a number of similar obligations, thelikelihood that an outflow will be required insettlement is determined by considering theclass of obligations as a whole. Although thelikelihood of an outflow for any one item may be








arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebutkecil, dapat saja terdapat kemungkinan besardibutuhkan arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan kelompok kewajiban secarakeseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka provisidiakui.

small, it may be probable that some outflow ofresources will be needed to settle the class ofobligations as a whole. If that is the case, aprovision is recognised.

Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraanpengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak,yang mencerminkan penilaian pasar kini atasnilai waktu uang dan risiko yang terkait dengankewajiban tersebut. Peningkatan provisi yangsehubungan dengan berlalunya waktu diakuisebagai biaya keuangan.

Provisions are measured at the present value ofthe expenditure expected to be required tosettle the obligation using a pre-tax rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theobligation. Increase in the provision due to thepassage of time is recognised as a finance cost.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the most current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

u. Pinjaman u. BorrowingsPinjaman diakui pada awalnya sebesar nilaiwajar, dikurangi dengan biaya transaksi yangterjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesarbiaya perolehan diamortisasi; selisih antarahasil perolehan (dikurangi dengan biayatransaksi) dan nilai penarikan diakui dalam labarugi selama periode pinjaman denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fairvalue, net of any transaction costs incurred.Borrowings are subsequently carried atamortised cost; any difference between theproceeds (net of transaction costs) and theredemption value is recognised in profit or lossover the period of the borrowing, using theeffective interest method.

Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkanfasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman tersebut, apabila besar kemungkinanakan dilakukan penarikan atas sebagian atauseluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biayatersebut ditangguhkan sampai dilakukanpenarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwakemungkinan besar akan dilakukan penarikanatas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut,biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biayadibayar dimuka untuk jasa likuiditas dandiamortisasi selama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilitiesare recognised as transaction costs of the loan,to the extent that it is probable that some or allof the facility will be drawn down. In this case,the fee is deferred until the drawdown occurs.To the extent that there is no evidence that it isprobable that some or all of the facility will bedrawn down, the fee is capitalised as aprepayment for liquidity services and amortisedover the related facility period.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpasyarat untuk menunda pembayaran liabilitasselama paling tidak 12 bulan setelah tanggalpelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least 12months after the reporting date.

v. Biaya pinjaman v. Borrowings costsBiaya pinjaman baik yang secara langsungataupun tidak langsung dapat diatribusikandengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset

Borrowing costs either directly or indirectlyattributable to the acquisition, construction orproduction of a qualifying asset are capitalised








kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagianbiaya perolehan aset tersebut sampai asettersebut siap untuk digunakan sesuai denganmaksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yangdapat diatribusi secara langsung pada suatuaset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasiadalah sebesar biaya pinjaman yang terjadiselama tahun berjalan, dikurangi pendapataninvestasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusisecara langsung pada suatu aset kualifikasian,jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasiditentukan dengan mengalikan tingkatkapitalisasi dengan pengeluaran untuk asetkualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasibiaya pinjaman ketika secara substansialseluruh aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian telah selesai.

as part of the cost of that asset until such timeas the asset is substantially ready for itsintended use or sale. For borrowings directlyattributable to a qualifying asset, the amount tobe capitalised is determined as the actualborrowing costs incurred during the year, lessany income earned on the temporaryinvestment of such borrowings. For borrowingsthat are not directly attributable to a qualifyingasset, the amount to be capitalised isdetermined by applying a capitalisation rate tothe amount spent on the qualifying asset. Anentity shall cease capitalising borrowing costswhen substantially all of the activities necessaryto prepare the qualifying asset are complete.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalamlaba rugi pada periode dimana biaya-biayatersebut terjadi untuk digunakan.

All other borrowing costs are recognised in profitor loss in the period in which they are incurred.

w. Pengakuan Pendapatan w. Recognition of RevenuePendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yangditerima atau akan diterima untuk penjualanbarang dan jasa dalam aktivitas normal usahaGrup. Pendapatan disajikan neto setelahdikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”),retur, potongan harga dan diskon dan setelahmengeliminasi penjualan dalam Grup.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for the saleof goods and services in the ordinary course ofthe Group’s activities. Revenue is shown net ofValue-Added Tax (“VAT”), returns, rebates anddiscounts and after eliminating sales withinGroup.

Grup mengakui pendapatan ketika jumlahpendapatan dapat diukur secara andal, besarkemungkinan manfaat ekonomis masa depanakan mengalir kepada entitas dan kriteriatertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitasGrup seperti dijelaskan dibawah ini. Grupmenggunakan hasil historis dalam penentuanestimasi, dengan mempertimbangkan tipepelanggan, tipe transaksi dan persyaratansetiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when theamount of revenue can be reliably measured; itis probable that future economic benefits willflow to the entity; and when specific criteriahave been met for each of the Group’s activitiesas described below. The Group bases itsestimates on historical results, taking intoconsideration the type of customer, the type oftransaction and the terms and conditions ofeach arrangement.

(i) Penjualan barang (i) Sales of goodsPendapatan dari penjualan barang (pupuksubsidi, pupuk nonsubsidi dan amoniak)diakui jika seluruh kondisi berikutterpenuhi:

Revenue from sales of goods (subsidisedfertiliser, non-subsidised fertiliser andammonia) is recognised when all of thefollowing conditions are fulfilled:

- Grup telah memindahkan risiko danmanfaat kepemilikan barang secarasignifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to the buyerthe significant risks and rewards ofownership of the goods;

- Grup tidak lagi melanjutkanpengelolaan yang biasanya terkaitdengan kepemilikan atas barangataupun melakukan pengendalianefektif atas barang yang dijual;

- the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effectivecontrol over the goods sold;








- jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal;

- the amount of revenue can be reliablymeasured;

- kemungkinan besar manfaat ekonomisyang terkait dengan transaksi tersebutakan mengalir ke Grup; dan

- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flowto the Group; and

- biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi penjualantersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurred withrespect to the sales transaction can bereliably measured.

Terpenuhinya kondisi tersebut tergantungpersyaratan penjualan dengan setiappelanggan. Secara umum risiko danmanfaat dianggap telah berpindah kepelanggan ketika terjadi transferkepemilikan dan risiko kerugian yangdiasuransi.

The satisfaction of these conditionsdepends on the terms of sales withindividual customers. Generally the risksand rewards are considered to betransferred to the customer when the titleand insurable risk of loss are transferred.

(ii) Subsidi pupuk Pemerintah (ii) Government’s fertiliser subsidySubsidi pupuk Pemerintah diakui sebagaipendapatan atas dasar akrual yangdihitung berdasarkan ketentuan PeraturanMenteri Keuangan, Menteri Pertanian danMenteri Perdagangan Republik Indonesia.

The Government’s fertiliser subsidy isrecognised as revenue on an accrual basiswhich is calculated in accordance with theprovisions stipulated in the Decree ofMinister of Finance, Minister of Agricultureand Minister of Trade of the Republic ofIndonesia.

(iii) Pendapatan bunga (iii) Interest incomePenghasilan bunga diakui denganmenggunakan metode bunga efektif.

Interest income is recognised using theeffective interest method.

(iv) Pendapatan sewa (iv) Lease incomePendapatan sewa dari sewa operasi(setelah dikurangi insentif kepada lessee)diakui menggunakan metode garis lurusselama masa sewa.

Rental income from operating leases (netof any incentives given to the lessee) isrecognised on a straight-line method overthe lease term.

(v) Penjualan jasa (v) Sales of servicesBila suatu transaksi penjualan jasa dapatdiestimasi dengan andal, pendapatansehubungan dengan transaksi tersebutdiakui dengan mengacu pada tingkatpenyelesaian transaksi tersebut padatanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Hasil transaksi dapatdiestimasi dengan andal pada saatterpenuhinya seluruh kondisi berikut:

When the outcome of a transactioninvolving the rendering of services can beestimated reliably, revenue associated withthe transaction is recognised withreference to the stage of completion of thetransaction at the consolidated statementof financial position date. The outcome of atransaction can be estimated reliably whenall of the following conditions are met:

- jumlah pendapatan dapat diukur secaraandal;

- the amount of revenue can bemeasured reliably;

- besar kemungkinan manfaat ekonomisehubungan dengan transaksi tersebutakan mengalir ke Grup;

- it is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flowto the Group;

- tingkat penyelesaian dari suatutransaksi pada akhir periode pelaporandapat diukur secara andal; dan

- the stage of completion of thetransaction at the end of the reportingperiod can be measured reliably; and








- biaya yang terjadi untuk transaksi danuntuk menyelesaikan transaksi tersebutdapat diukur dengan andal.

- the costs incurred for the transactionand the costs to complete thetransaction can be measured reliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidakdapat diestimasi dengan andal,pendapatan yang diakui hanya sebesarbeban yang telah diakui yang dapatdiperoleh kembali.

When the outcome of a transactioninvolving the rendering of services cannotbe estimated reliably, revenue isrecognised only to the extent of therecognised expenses that are recoverable.

(vi) Pendapatan dari penjualan properti (vi) Revenue from sales of propertyPendapatan dari penjualan bangunanrumah, ruko dan bangunan sejenis lainnyabeserta tanah kavlingnya diakui denganmetode akrual penuh apabila seluruhkriteria berikut ini terpenuhi:

Revenue from sale of residential houses,shop houses, and other similar typeincluding the land is recognised based onthe full accrual method when all of thefollowing conditions are met:

- proses penjualan telah selesai; - the selling process is accomplished;

- harga jual akan tertagih; - the selling price is collectible;

- tagihan penjual tidak akan bersifatsubordinasi di masa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akandiperoleh pembeli; dan

- the receivable will not be subordinatedto other loans, which will be obtained bythe buyer; and

- penjual telah mengalihkan risiko danmanfaat kepemilikan unit bangunankepada pembeli melalui suatu transaksiyang secara substansi adalahpenjualan dan penjual tidak lagiberkewajiban atau terlibat secarasignifikan dengan unit bangunantersebut.

- the seller has transferred to the buyerthe risks and rewards of ownership in atransaction which substantiallyrecognised as sales and the sellerdoes not have a obligation or continuinginvolvement with the property.

x. Pengakuan beban x. Expense recognitionPengakuan beban dalam laporan laba rugidilakukan atas dasar akrual.

Expense recognition in the statements of profitor loss is recorded on accrual basis.

y. Imbalan kerja y. Employee benefitsi. Imbalan pascakerja i. Post-employment Benefits

Skema pensiun diklasifikasikan sebagaiprogram pensiun iuran pasti atau programpensiun manfaat pasti, tergantung padasubstansi ekonomi syarat dan kondisiutama program tersebut. Program pensiuniuran pasti adalah program pensiun yangmewajibkan Grup membayar sejumlahiuran tertentu kepada entitas terpisah.Grup tidak memiliki kewajiban hukum ataukonstruktif untuk membayar iuran lebihlanjut jika entitas tersebut tidak memilikiaset yang cukup untuk membayar seluruhimbalan atas jasa yang diberikan pekerjapada tahun berjalan dan tahun-tahunsebelumnya. Program pensiun manfaatpasti adalah program pensiun yang bukanmerupakan program pensiun iuran pasti.

Pension schemes are classified as eitherdefined contribution plans or definedbenefit plans, depending on the economicsubstance of the plan as derived from itsprincipal terms and conditions. A definedcontribution plan is a pension plan underwhich the Group pays fixed contributionsinto a separate entity. The Group has nolegal or constructive obligations to payfurther contributions if the fund does nothold sufficient assets to pay all employeesthe benefits relating to employee service inthe current and prior years. A definedbenefit plan is a pension plan that is not adefined contribution plan. Typically, definedbenefit plans define an amount of pensionbenefit that an employee will receive on








Program pensiun manfaat pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diterimaseorang pekerja pada saat pensiun,biasanya berdasarkan pada satu atau lebihfaktor seperti usia, masa kerja dankompensasi.

retirement, usually dependent on one ormore factors such as age, years of serviceand compensation.

Grup harus mencadangkan jumlah minimalimbalan pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003(“UU Ketenagakerjaan”) atau PerjanjianKerja Bersama (“PKB”), mana yang lebihtinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atauPKB menentukan rumus tertentu untukmenghitung jumlah minimal imbalanpensiun, pada dasarnya, program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan atauPKB adalah program pensiun manfaatpasti.

The Group is required to provide aminimum amount of pension benefit inaccordance with Labour Law No. 13/2003(the “Labour Law”) or the Group’sCollective Labour Agreement (the “CLA”),whichever is higher. Since the Labour Lawor the CLA sets the formula for determiningthe minimum amount of benefits, insubstance pension plans under the LabourLaw or the CLA represent defined benefitplans.

Sehubungan dengan program pensiunmanfaat pasti, liabilitas diakui pada laporanposisi keuangan konsolidasian sebesarnilai kini kewajiban imbalan pasti padaakhir periode pelaporan dikurangi nilaiwajar aset program. Kewajiban imbalanpasti dihitung setiap tahun oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Nilai kini kewajibanmanfaat pasti ditentukan denganmendiskontokan arus kas keluar yangdiestimasi dengan menggunakan tingkatbunga obligasi korporat berkualitas tinggiyang didenominasikan dalam mata uangdimana imbalan akan dibayarkan danmemiliki jangka waktu jatuh tempomendekati jangka waktu kewajibanpensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktifuntuk obligasi korporat tersebut, digunakanbunga obligasi Pemerintah.

According to the defined benefit plan, theliability recognised in the consolidatedfinancial statement is the present value ofthe defined benefit obligation at the end ofthe reporting period less the fair value ofplan assets. The defined benefit obligationis calculated annually by independentactuaries using the Projected Unit Creditmethod. The present value of the definedbenefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashoutflows using the interest rates of highquality corporate bonds that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid, and have terms ofmaturity date approximating with therelated pension obligations maturity date.When there is no active market for suchbonds, the market rates of Governmentbonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam labarugi.

Past service costs are recognisedimmediately in profit or loss.

Keuntungan atau kerugian dari kurtailmenatau penyelesaian program manfaat pastidiakui di laporan laba rugi ketika kurtailmenatau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment orsettlement of a defined benefit plan arerecognised in profit or loss when thecurtailment or settlement occurs.

Pengukuran kembali yang timbul daripenyesuaian pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuarial dibebankan ataudikreditkan pada ekuitas dalam laporanpenghasilan komprehensif lain padaperiode dimana beban tersebut terjadi.

Remeasurements arising from experienceadjustments and changes in actuarialassumptions are charged or credited toequity in other comprehensive income inthe period when they arise.








Untuk program pensiun iuran pasti, Grupmembayar iuran kepada program asuransipensiun yang dikelola oleh publik atauswasta, dengan dasar wajib, kontraktualdan sukarela. Grup tidak memilikikewajiban membayar lebih lanjut jika iurantersebut telah dibayarkan. Iuran tersebutdiakui sebagai beban imbalan kerja ketikajatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakuisebagai aset sepanjang pengembaliandana atau pengurangan pembayaran masadepan dimungkinkan.

For defined contribution plans, the Grouppays contributions to publicly or privatelyadministered pension insurance plans on amandatory, contractual or voluntary basis.The Group has no further paymentobligations once the contributions havebeen paid. The contributions arerecognised as employee benefit expenseswhen they become due. Prepaidcontributions are recognised as an asset tothe extent that a cash refund or a reductionin the future payments is available.

ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefitsGrup mengakui pesangon pemutusankontrak kerja sebagai liabilitas dan bebanjika, dan hanya jika, entitas berkomitmenuntuk: memberhentikan pekerja sebelummasa pensiun normal; atau menyediakanpesangon bagi pekerja yang menerimapenawaran mengundurkan diri secarasukarela pada tanggal yang lebih dahuluantara rencana formal terperinci atausecara realistis kecil kemungkinan untukdibatalkan. Jika pesangon pemutusankontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12bulan setelah periode pelaporan makabesarnya pesangon pemutusan kontrakkerja harus didiskontokan denganmenggunakan tingkat diskonto.

The Group recognises termination benefitsas a liability and an expense if and only if,the entity is demonstrably committed toeither: terminate the employment of theemployee before the normal retirementdate; or provide termination benefits as aresult of an offer made in order toencourage voluntary redundancy at theearlier of dates between a detailed formalplan or without realistic possibility ofwithdrawal. Where termination benefits falldue more than 12 months after thereporting period, they should be discountedusing the discount rate.

iii. Imbalan pascakerja lainnya iii. Other post-employment benefitsBeberapa entitas di dalam Grupmemberikan imbalan kesehatanpascakerja bagi pekerja yang telahmemasuki masa pensiun. Imbalan inidiberikan kepada pekerja yang tetapbekerja sampai usia pensiun danmemenuhi masa kerja minimum.

Some companies within the Group provide“post-retirement” healthcare benefits totheir retired employee. This benefit iseligible for the employee that remainsworking up to retirement age andapproaching a minimum service period.

iv. Liabilitas imbalan kerja jangka panjanglainnya

iv. Other long-term employee benefits

Grup memberikan imbalan kerja jangkapanjang lainnya dalam bentuk cuti panjangdan penghargaan masa kerja. Perkiraanbiaya imbalan ini diakui sepanjang masakerja karyawan, dengan menggunakanmetodologi akuntansi yang hampir samadengan metodologi yang digunakan dalamprogram imbalan pascakerja manfaat pasti,kecuali untuk keuntungan dan kerugianaktuaria yang diakui pada laba rugi.

The Group provides other long-termemployee benefits in the form of longservice leave and long service award. Theexpected costs of these benefits areaccrued over the period of employment,using accounting methodology similar tothat for post-employment defined benefitplans, except for actuarial gain and losseswhich is recognised in profit or loss.

z. Kombinasi bisnis entitas sepengendali z. Business combinations of entities undercommon control

Transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali, berupa pengalihan bisnis yang

Business combination of entities under commoncontrol transactions, such as transfers of








dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompokusaha yang sama, bukan merupakanperubahan kepemilikan dalam arti substansiekonomi, sehingga transaksi tersebut tidakdapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grupsecara keseluruhan ataupun bagi entitasindividual dalam Grup.

business conducted within the framework of thereorganization of the entities that are in thesame group, not a change of ownership in termsof economic substance, so that the transactioncan not result in a gain or loss for the Group asa whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitassepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset,liabilitas, saham atau instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupunliabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalambentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilaibuku seperti penggabungan usaha berdasarkanmetode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions ofentities under common control does not lead tochange in economic substance of ownership onthe exchanged asset, liability, shares or otherownership instrument, then the transferred asetor liability (in its legal form) is recorded at itscarrying amount as well as a businesscombination under the pooling of interestmethod.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasibisnis entitas sepengendali, mengakui selisihantara jumlah imbalan yang dialihkan danjumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasibisnis entitas sepengendali di ekuitas dalamakun tambahan modal disetor.

An entity who took the business, in a businesscombination of entities under common control,recognizes the difference between the amountof the consideration transferred and the carryingamount of each transaction is a businesscombination of entities under common control inequity under additional paid-up capital.

aa. Pajak Penghasilan kini dan tangguhan aa.Current and deferred income taxBeban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang diakui dipendapatan komprehensif lain atau langsungdiakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam pendapatankomprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in profit or loss,except to the extent that it relates to itemsrecognised in other comprehensive income ordirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognised in other comprehensive income orequity, respectively.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam tahun yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan peraturan dan tarifpajak yang berlaku pada tanggal pelaporankeuangan.

Current tax expense is determined based on thetaxable income from the year computed usingthe prevailing tax laws and rates at the reportingdate.

Manajemen secara periodik mengevaluasiposisi yang diambil dalam Surat PemberitahuanTahunan sehubungan dengan situasi dimanaaturan pajak yang berlaku membutuhkaninterpretasi atas peraturan pajak yang berlaku.Jika perlu, manajemen menentukan provisidibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkanakan dibayar pada otoritas pajak.

Management periodically evaluates thepositions taken in Annual Tax Return withrespect to situations in which the applicable taxregulations are subject to interpretation with thecurrent tax regulation. If necessary,management establishes a provision whereappropriate on the basis of the amountsexpected to be paid to the tax authorities.

Penghasilan pajak tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya pada laporan keuangan

Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carrying amountsin the consolidated financial statements.








konsolidasian. Namun, liabilitas pajaktangguhan tidak diakui jika timbul daripengakuan awal goodwill; atau pada saatpengakuan awal suatu aset atau liabilitas yangtimbul dari transaksi selain kombinasi bisnisyang pada saat transaksi tersebut tidakmempengaruhi laba rugi akuntansi maupunlaba rugi kena pajak. Penghasilan Pajaktangguhan ditentukan menggunakan tarif pajakyang berlaku atau yang secara substansialtelah berlaku pada akhir periode pelaporan dandiharapkan diterapkan jika aset pajaktangguhan direalisasikan atau liabilitas pajaktangguhan diselesaikan. Tarif pajak yangdigunakan adalah sebesar 25%.

However, deferred tax liabilities are notrecognised if they arise from the initialrecognition of goodwill; or not accounted for of itarises from the initial recognition of an asset orliability in transaction other than a businesscombination that at the time of the transactionaffects neither accounting nor taxable profit orloss. Deferred income tax is determined usingtax rates that have been enacted orsubstantially enacted at the start of the reportingperiod and are expected to apply when therelated deferred income tax asset is realised orthe deferred income tax liability is settled. Thetax rate used is 25%.

Aset pajak tangguhan diakui hanya jika besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak dimasa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang masih dapat digunakan.

Deferred tax assets are recognised only to theextent that it is probable that future taxableprofits will be available to be compensated withthe temporary differences that can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasi padaentitas anak dan asosiasi, dibentuk pajakpenghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitaspajak tangguhan di mana saat pembalikanperbedaan temporer dikendalikan oleh Grupdan sangat mungkin perbedaan temporer tidakakan dibalik di masa mendatang.

Deferred income tax is provided on temporarydifferences arising on investment in subsidiariesand associates, except for deferred tax liabilitywhere the timing of the reversal of thetemporary difference is controlled by the Groupand it is probable that the temporary differencewill not be reversed in the foreseeable future.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat salinghapus apabila terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus antaraaset pajak kini dengan liabilitas pajak kini danapabila aset dan liabilitas pajak tangguhandikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama,baik atas entitas kena pajak yang samaataupun berbeda dan adanya niat untukmelakukan penyelesaian saldo-saldo tersebutsecara neto.

Deferred tax assets and liabilities are offsetwhen there is a legally enforceable rights tooffset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxesassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settle thebalances on a net basis.

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajakpenghasilan final yang diperhitungkan dari nilaibruto, beban pajak diakui secara proporsionaldengan jumlah pendapatan akuntansi yangdiakui dan disajikan sebagai bagian dari akunbeban operasional pada periode berjalandikarenakan pajak tersebut tidak memenuhikriteria sebagai pajak penghasilan.

For income which is subject to final tax, which iscalculated based on a gross amount, taxexpenses are recognised proportionally with theaccounting revenue recognised and presentedas part of the operating expenses account in thecurrent period, because it does not satisfy thecriteria of income tax.

bb. Modal saham bb. Share capitalSaham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan denganpenerbitan saham baru disajikan sebagaipengurang ekuitas, neto setelah pajak, darijumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to theissue of new shares are shown as a deductionin equity, net of tax, from the proceeds.








3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2019 2018Rp Rp

Kas/Cash on Hand 300 327Bank/Cash in BankEntitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 29.b)

Government-related entities (Note 29.b)RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 296,960 953,986PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75,984 2,028,367PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,738 10,434PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1,122 445PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 957 485

Dolar AS/US DollarPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 153,442 1,469PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,183 87,808PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 776 496

Pihak ketiga/Third partiesRupiahPT Bank Central Asia Tbk 77,005 12,795PT MNC Bank Internasional Tbk 8,041 7PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 1,025 --PT Bank Maybank Indonesia Tbk 675 --PT Bank Syariah Mandiri 87 87

Dolar AS/US DollarPT Bank Central Asia Tbk 42,898 382PT Bank ANZ Indonesia 22 17,736

Sub Total 662,915 3,114,497

Deposito berjangka/Time depositsEntitas berelasi dengan Pemerintah (Catatan 29.b)

Government-related entities (Note 29.b)RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 595,050 212,500PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 142,525 142,525PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 25,000 20,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16,300 1,009,100

Dolar AS/US DollarPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 166,812 146,258PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7,715 796PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,336 119,323

Pihak ketiga/Third partiesRupiahPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 23,000 23,000PT Bank Maybank Indonesia Tbk 10,000 19,000

Sub Total 989,738 1,692,502

Total 1,652,953 4,807,326








Kisaran tingkat suku bunga kontraktual dan jangkawaktu deposito berjangka selama tahun berjalanadalah sebagai berikut:

The range of contractual interest rates and timeperiod on time deposits during the year are asfollows:

2019 2018

Rupiah 6.10% - 7.20% 6.10% - 7.20%Dolar AS/US Dollar 1.45% - 2.40% 1.00% - 2.10%Jangka waktu/Time period 1 bulan/month 1 bulan/month

Pada tahun 2019 dan 2018, deposito Perusahaandijaminkan untuk pinjaman kepada PT PupukIndonesia masing-masing sebesar Rp680.000 danRp324.800. Namun, berdasarkan surat dariPT Pupuk Indonesia No. U-3104/A.00.UM/2018tertanggal 28 Desember 2018 disampaikan bahwajaminan tersebut dapat digunakan untukpemenuhan kebutuhan operasional.

In 2019 and 2018, the Company's deposits werepledged as collateral for loans to PT PupukIndonesia amounting to Rp680,000 andRp324,800, respectively. However, based on aletter from PT Pupuk IndonesiaNo. U-3104/A.00.UM/2018 dated December 28,2018, it is stated that the guarantee can be used tofulfill operational needs.

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

2019 2018Rp Rp

Pihak ketiga 1,171,882 1,447,265 Third partiesPenyisihan penurunan nilai (382,113) (394,755) Allowance for impairmentSub Total 789,769 1,052,510 Sub Total

Pihak berelasi (Catatan 29.b) 143,381 293,611 Related parties (Note 29.b)Penyisihan penurunan nilai -- -- Allowance for impairmentSub Total 143,381 293,611 Sub TotalTotal 933,150 1,346,121 Total

Nilai tercatat piutang usaha berdasarkan matauang adalah sebagai berikut:

The carrying amount of trade receivables based onthe currencies is as follows:

2019 2018Rp Rp

Rupiah 471,435 969,006 RupiahDolar AS 843,828 771,870 US DollarTotal 1,315,263 1,740,876 Total

Rincian umur piutang usaha adalah sebagaiberikut:

The aging of trade receivables is as follows:

2019 2018Rp Rp

Belum jatuh tempo 281,881 952,984 Not yet dueSudah jatuh tempo: Past due:1 - 3 bulan 626,577 254,764 1 - 3 months3 - 6 bulan 20,421 152,500 3 - 6 months6 - 12 bulan 5,719 5,031 6 - 12 months> 1 tahun 380,665 375,597 > 1 yearTotal 1,315,263 1,740,876 Total








Mutasi penyisihan atas penurunan nilai adalahsebagai berikut:

Movements in allowance for impairment are asfollows:

2019 2018Rp Rp

Saldo awal 394,755 381,449 Beginning balancePemulihan (14,001) (2,619) RecoveryPenambahan 1,359 15,925 AdditionsTotal 382,113 394,755 Total

Manajemen berpendapat bahwa penyisihanpenurunan nilai atas piutang usaha cukup untukmenutup kerugian yang mungkin timbul dari tidakdapat tertagihnya piutang usaha tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment of trade receivables is adequate tocover any possible losses from uncollectible tradereceivables.

Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidakterdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secarasignifikan atas piutang usaha kepada pihakberelasi dan pihak ketiga.

Management also believes that there are nosignificant concentrations of credit risk with relatedparties and third parties trade receivables.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuksecara individual dan kolektif untuk seluruh piutangyang telah jatuh tempo.

Allowance for impairment losses were madeindividually and collectively for all receivables whichare past due.

5. Piutang Lain-Lain 5. Other Receivables

2019 2018Rp Rp

Pihak ketiga 177,768 187,747 Third partiesPenyisihan penurunan nilai (105,868) (109,601) Allowance for impairmentSub Total 71,900 78,146 Sub Total

Pihak berelasi (Catatan 29.b) 51,676 13,256 Related parties (Note 29.b)Penyisihan penurunan nilai (349) (349) Allowance for impairmentSub Total 51,327 12,907 Sub TotalTotal 123,227 91,053 Total

Nilai tercatat piutang lain-lain berdasarkan matauang adalah sebagai berikut:

The carrying amount of other receivables based onthe currencies are as follows:

2019 2018Rp Rp

Rupiah 192,761 162,199 RupiahDolar AS 36,683 38,799 US DollarPound Sterling -- 5 Pound SterlingTotal 229,444 201,003 Total









Movements of allowance for impairment are asfollows:

2019 2018Rp Rp

Saldo awal 109,950 117,846 Beginning balancePemulihan (5,790) (9,682) RecoveryPenambahan 2,057 1,786 AdditionsTotal 106,217 109,950 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukupuntuk menutup kerugian yang mungkin timbul daritidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the allowance forimpairment of other receivables is adequate tocover possible losses on uncollectible accounts.

6. Piutang Subsidi Dari Pemerintah RepublikIndonesia

6. Subsidy Receivables From the Governmentof the Republic of Indonesia

a. Piutang subsidi a. Subsidy receivableSaldo piutang subsidi merupakan saldo piutangsubsidi dari Pemerintah Republik Indonesiaatas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organikbersubsidi oleh Perusahaan, dengan rinciansebagai berikut (Catatan 29.b).

The balance of subsidy receivable is thebalance of subsidy receivable from theGovernment of the Republic of Indonesia fordistributing urea, NPK and organic subsidisedfertiliser from the Company, with the followingdetails (Note 29.b).

2019 2018Rp Rp

Piutang atas subsidi pupuk Receivable of subsidy fertiliseruntuk tahun: for the year:2015 -- 644,565 20152016 -- 240,818 20162017 23,244 945,249 20172018 761,703 763,080 2018

Estimasi piutang subsidi Estimated subsidy receivablekepada Pemerintah - 2019 418,892 -- from Government - 2019

Sub Total 1,203,839 2,593,712 Sub Total

Dikurangi: Less:Utang PPN Keluaran atas

piutang subsidi yang VAT out payable from unpaidbelum dibayarkan (109,440) (235,792) subsidy receivables

Total 1,094,399 2,357,920 Total

Estimasi piutang subsidi dari Pemerintahmerupakan estimasi piutang subsidi ataspenyaluran pupuk untuk tahun 2019. Estimasipiutang ini ditentukan berdasarkan hasil auditoleh BPK-RI yang tertuang pada Berita AcaraHasil Pemeriksaan tertanggal 27 Maret 2020,dikurangi jumlah subsidi yang telah dibayarkanoleh Pemerintah. Untuk volume penyalurannya,manajemen menggunakan penyaluran pupukberdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaanantara Perusahaan dengan BPK-RI.

Estimated subsidy receivables fromGovernment represent estimated receivablefrom fertiliser distribution in 2019. Thisestimation is determined based on audit resultby BPK-RI as stated on Minutes of Audit Resultdated on March 27, 2020, deducted with theamount of subsidy paid by the Government.For the distributed volume, management usesdistributed fertiliser as stated on Minutes ofAudit Result between Company and BPK-RI.








Mutasi saldo piutang subsidi adalah sebagaiberikut:

Movement of subsidy receivable are as follows:

2019 2018Rp Rp

Saldo awal 2,593,712 3,160,236 Beginning balancePenyesuaian subsidi (1,253) (649) Adjustment of subsidyPenyesuaian PPN subsidi (125) (65) Adjustment of VAT subsidyPengakuan subsidi Pemerintah 4,046,646 4,872,856 Recognition of Government subsidyPPN subsidi 404,665 487,285 VAT subsidyPenerimaan dari Pemerintah (5,308,915) (5,387,229) Receipts from GovernmentPPN subsidi (530,891) (538,722) VAT subsidySub Total 1,203,839 2,593,712 Sub Total

Dikurangi: Less:Utang PPN Keluaran atas subsidi VAT out payable from unpaid

yang belum dibayarkan (109,440) (235,792) subsidy receivablesTotal 1,094,399 2,357,920 Total

Utang PPN Keluaran atas subsidi yang belumdibayarkan merupakan hutang PPN ataspenjualan subsidi yang penyelesaiannya akandilakukan melalui saling hapus dengan porsiPPN atas utang pelunasan piutang subsidi.

VAT out payable from unpaid subsidyreceivables is VAT payable from subsidy saleswhich settlement will be performed by offsettingVAT portion from settlement of subsidyreceivables.

Tidak ada kerugian penurunan nilai yangdicatat sehubungan dengan piutang di atas.Risiko kredit pada piutang subsidi pupukdianggap dapat diabaikan, sebab pihak yangbersangkutan merupakan PemerintahIndonesia.

No impairment loss has been recorded inrelation to the receivables mentioned above.The credit risk on receivables on fertilisersubsidy is considered negligible, since thecounterparty is the Government of Indonesia.

Piutang subsidi digunakan sebagai jaminanpinjaman pada tahun 2019 dan 2018 (Catatan16).

The subsidy receivables are used as collateralfor the loans on 2019 and 2018 (Note 16).

b. Piutang subsidi yang belum ditagih b. Unbilled subsidy receivablesPiutang subsidi yang belum ditagih adalahsebagai berikut:

Unbilled subsidy receivables are as follows:

2019 2018Rp Rp

Piutang subsidi belum ditagihkan 18,263 39,261 Unbilled subsidy receivables

Dikurangi: Less:Utang PPN Keluaran atas VAT out payable from unbilled

subsidi yang belum ditagih (1,660) (3,569) subsidy receivablesTotal 16,603 35,692 Total

Pendapatan subsidi yang belum ditagihmerupakan pendapatan atas penjualan pupukbersubsidi ke distributor namun belumtersalurkan ke petani.

Unbilled subsidy receivables arise from salesof subsidised fertiliser to distributors whichhave not yet been distributed to farmers.








7. Persediaan 7. Inventories

2019 2018Rp Rp

Persediaan barang jadi 1,993,373 1,747,277 Finished goodsPersediaan suku cadang dan Spareparts and supporting

bahan pembantu 748,127 759,186 materialsPersediaan bahan baku 293,305 253,550 Raw materialsPersediaan real estat Real estate inventoryLahan matang (Catatan 10) 52,581 52,346 Developed Land (Note 10)Bangunan siap dijual 21,115 21,377 Building ready for saleLahan dan bangunan dalam Land and Building under

pelaksanaan 17,440 24,900 developmentSub Total 3,125,941 2,858,636 Sub TotalPenyisihan penurunan nilai (34,781) (35,567) Allowance for impairmentTotal 3,091,160 2,823,069 Total


Movements in the allowance for impairment are asfollows:

2019 2018Rp Rp

Saldo awal 35,567 100,030 Beginning balancePemulihan (9,690) (78,959) RecoverPenghapusan (59,081) (9,976) Written-offPenambahan 67,985 24,472 AdditionTotal 34,781 35,567 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan ataspersediaan usang adalah cukup.

Management believe that the allowance forimpairment is adequate.

Persediaan Grup telah diasuransikan terhadaprisiko kehilangan, kebakaran dan risiko lainnyadengan nilai pertanggungan sebesar Rp5.795.310dan USD21,930,000 pada tanggal 31 Desember2019 dan sebesar Rp5.314.233 danUSD21,930,000 pada 31 Desember 2018.Manajemen berpendapat bahwa persediaan telahdiasuransikan secara memadai untuk menutupirisiko kehilangan dan kerusakan.

The Group’s inventories were covered by insuranceagainst risk of loss, fire and other risks with totalcoverage of Rp5,795,310 and USD21,930,000 atDecember 31, 2019 and Rp5,314,233 andUSD21,930,000 at December 31, 2018.Management considered that the inventories areadequately insured to cover the risk of loss anddamage.

Lahan matang yang dimiliki oleh KIE berlokasi diBontang dan Makassar dengan total luas lahan653.465 m2.

Developed land own by KIE are located in Bontangand Makassar with a total land area of 653,465sqm .

8. Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka 8. Advances and Prepayments

Rincian uang muka dan beban dibayar di mukaadalah sebagai berikut:

Details of advances and prepayments are asfollows:

2019 2018Rp Rp

Uang muka AdvancesUang muka kepada pemasok 305,355 183,619 Advance to suppliersUang muka kepada kontraktor Advances to contractor

dan subkontraktor 9,968 7,458 and subcontractorUang muka kepada pihak ketiga Other advance to third

lainnya 138 138 partiesSub Total 315,461 191,215 Sub Total








2019 2018Rp Rp

Beban dibayar di muka PrepaymentsSewa 46,528 40,600 RentAsuransi 19,543 17,611 InsuranceLain-lain 513 826 OthersSub Total 66,584 59,037 Sub TotalTotal 382,045 250,252 Total

9. Investasi pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama

9. Investment in Associates and Joint Ventures

Nilai tercatat Bagian atasawal tahun/ Bagian laba (rugi) Nilai tercatat

Carrying value atas laba komprehensif/ Penyesuaian akhir tahun/at the (rugi) bersih/ Share in other dan lainnya/ Carrying value

beginning Penambahan/ Equity in net comprehensive Adjustment Dividen/ at the endNama perusahaan/ of the year Addition income (loss) income (loss) and others Dividends of the yearName of company % Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Entitas asosiasi/ AssociatesPT Kaltim Amonium Nitrat 35.00 28,893 -- (1,145) -- -- -- 27,748PT Bintang Sintuk Hotel 20.00 1,338 -- (158) -- (31) -- 1,149PT Kaltim Daya Mandiri 29.75 98,242 -- 25,399 (338) -- (10,593) 112,710PT Pupuk Indonesia Energi 10.00 60,084 -- 15,183 (180) (1,745) -- 73,342PT Pupuk Indonesia Pangan 10.00 25,611 -- (8,977) -- -- -- 16,634PT Rekayasa Industri 4.97 37,606 -- 12,353 1,425 108 -- 51,492PT Kaltim Adhiguna Muatan 40.00 789 -- (382) -- -- -- 407Sub Total 252,563 -- 42,273 907 (1,668) (10,593) 283,482

Ventura bersama/ Joint venturesPT Kalimantan Agro Nusantara 49.00 92,970 -- (11,140) -- -- -- 81,830PT Pupuk Agro Nusantara 51.00 22,724 -- (309) -- -- -- 22,415PT Kaltim Jordan Abadi 60.00 13,938 -- (953) -- -- -- 12,985Sub Total 129,632 -- (12,402) -- -- -- 117,230Total 382,195 -- 29,871 907 (1,668) (10,593) 400,712

Nilai tercatat Bagian atasawal tahun/ Bagian laba (rugi) Nilai tercatat

Carrying value atas laba komprehensif/ Penyesuaian akhir tahun/at the (rugi) bersih/ Share in other dan lainnya/ Carrying value

beginning Penambahan/ Equity in net comprehensive Adjustment Dividen/ at the endNama perusahaan/ of the year Addition income (loss) income (loss) and others Dividends of the yearName of company % Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Entitas asosiasi/AssociatesPT Kaltim Amonium Nitrat 35.00 14,230 15,000 *) (338) -- 1 -- 28,893PT Bintang Sintuk Hotel 20.00 1,527 -- (130) -- (59) -- 1,338PT Kaltim Daya Mandiri 29.75 84,061 -- 21,187 63 2 (7,071) 98,242PT Pupuk Indonesia Energi 10.00 35,000 -- 7,229 (39) 17,894 -- 60,084PT Pupuk Indonesia Pangan 10.00 4,000 22,500 **) 70 -- (959) -- 25,611PT Rekayasa Industri 4.97 22,365 -- 10,229 11,241 (6,229) -- 37,606PT Kaltim Adhiguna Muatan 40.00 -- 789 ***) -- -- -- -- 789Sub Total 161,183 38,289 38,247 11,265 10,650 (7,071) 252,563

Ventura bersama/Joint venturesPT Kalimantan Agro Nusantara 49.00 85,278 12,054 ***) (11,794) 7,432 -- -- 92,970PT Pupuk Agro Nusantara 51.00 23,218 -- (182) -- (312) -- 22,724PT Kaltim Jordan Abadi 60.00 15,191 -- (1,253) -- -- -- 13,938Sub Total 123,687 12,054 (13,229) 7,432 (312) -- 129,632Total 284,870 50,343 25,018 18,696 10,338 (7,071) 382,195

2019Perubahan selama tahun berjalan/

Changes in the year

2018Perubahan selama tahun berjalan/

Changes in the year








*) Penambahan investasi sejumlah Rp15.000 ditahun 2018 merupakan penambahan modaldisetor pada PT Kaltim Amonium Nitratberdasarkan Pernyataan KeputusanPemegang Saham tanggal 18 Desember 2018.

*) Additional investment amounted to Rp15,000on 2018 represent additional paid in capital ofPT Kaltim Amonium Nitrat based on Deed ofStatement of Shareholders' Decree datedDecember 18, 2018.

**) Penambahan investasi tahun 2018 sejumlahRp22.500 adalah penambahan modal disetorpada PT Pupuk Indonesia Panganberdasarkan Akta Pernyataan KeputusanPemegang Saham Nomor 03 tanggal 28Desember 2018, sehingga meningkatkanpresentase kepemilikan Grup atas PT PupukIndonesia Pangan menjadi 10%. SuratPenerimaan Pemberitahuan PerubahanAnggaran Dasar PT Pupuk Indonesia Panganyang disetujui oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia diterbitkan pada tanggal 8Januari 2019.

**) Additional investment on 2018 amounted toRp22,500 represent additional paid in capitalof PT Pupuk Indonesia Pangan based onDeed of Statement of Shareholders' DecreeNumber 03 dated December 28, 2018, therebyincreasing the percentage of the Group'sownership in PT Pupuk Indonesia Pangan into10%. A letter of receipt notifying theamendment to the articles of associationapproved by the Minister of Law and HumanRights issued on January 8, 2019.

***) Penambahan investasi tahun 2018 senilaiRp12.054 adalah penambahan modal disetoryang merupakan konversi pinjaman kepenyertaan modal sesuai dengan kesepakatanseluruh Pemegang Saham PT KalimantanAgro Nusantara sesuai dengan AktaPernyataan Keputusan Pemegang Sahampada 17 Januari 2019 yang disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia padatanggal 29 Januari 2019. Sementarapenambahan senilai Rp789 pada PT KaltimAdhiguna Dermaga merupakan efek dariakuisisi PT Kaltim Adhiguna Dermaga padatahun berjalan oleh PT KIE.

***) Additional investment on 2018 amountedRp12,054 represent additional paid-up capitalwhich is the conversion of loans to investmentin accordance with the agreement of allShareholders of PT Kalimantan AgroNusantara stated in the Deed of ShareholdersDecree dated January 17, 2019, and approvedby the Minister of Law and Human Rightsdated January 29, 2019. Meanwhile additionalRp789 in PT Kaltim Adhiguna Dermaga is theeffect of the acquisition of PT Kaltim AdhigunaDermaga in the current year by PT KIE.

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi danventura bersama Grup, dimana semuanyaberdomisili di Indonesia tidak diperdagangkan dibursa, adalah sebagai berikut:

The summary of the financial information of theGroup’s associates and joint ventures, all of whichare domiciled in Indonesia and are unlisted, is asfollows:

Aset Liabilitas Liabilitas Penghasilantidak lancar/ lancar/ tidak lancar/ komprehensif lain/

Aset lancar/ Non-current Current Non-current Pendapatan/ Laba/(rugi)/ Other comprehensifCurrent assets assets liabilities liabilities Revenue Profit/(loss) Income

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Entitas asosiasi/AssociatesPT Kaltim Amonium Nitrat 35,002 46,346 1,980 -- -- (3,273) --PT Bintang Sintuk Hotel 3,343 236,185 75,171 12,601 645,062 (791) --PT Kaltim Daya Mandiri 230,432 8,359 1,972 3,987 16,221 85,374 (1,137)PT Pupuk Indonesia Energi 422,375 1,185,574 207,436 667,097 858,630 151,826 (1,804)PT Pupuk Indonesia Pangan 43,614 147,209 8,536 15,952 108,050 (89,775) --PT Rekayasa Industri 8,495,598 2,169,205 6,556,223 3,072,529 7,713,324 248,542 28,682PT Kaltim Adhiguna Muatan 1,469 1,244 1,464 233 3,803 (955) --Total 9,231,833 3,794,123 6,852,782 3,772,399 9,345,090 390,948 25,741

Ventura bersama/Joint venturesPT Kalimantan Agro Nusantara 30,481 454,891 78,776 239,597 47,170 (22,735) --PT Pupuk Agro Nusantara 19,313 25,027 390 -- -- (607) --PT Kaltim Jordan Abadi 72,641 1,345 52,344 -- 220,462 (1,588) --Total 122,435 481,263 131,510 239,597 267,632 (24,930) --

2019








Aset Liabilitas Liabilitas Penghasilantidak lancar/ lancar/ tidak lancar/ komprehensif lain/

Aset lancar/ Non-current Current Non-current Pendapatan/ Laba/(rugi)/ Other comprehensifCurrent assets assets liabilities liabilities Revenue Profit/(loss) Income

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Entitas asosiasi/AssociatesPT Kaltim Amonium Nitrat 40,065 45,775 1,774 1,424 -- (966) --PT Bintang Sintuk Hotel 3,736 7,970 2,034 2,982 14,643 (651) --PT Kaltim Daya Mandiri 210,506 234,331 106,031 8,591 686,730 71,215 (1,141)PT Pupuk Indonesia Energi 684,169 1,168,830 369,728 872,068 822,246 72,290 (394)PT Pupuk Indonesia Pangan 160,064 123,168 27,122 -- 138,628 700 --PT Rekayasa Industri 5,518,500 2,188,297 3,880,863 3,067,132 4,914,923 205,807 226,176PT Kaltim Adhiguna Muatan 1,391 216 757 784 3,556 772 --Total 6,618,431 3,768,587 4,388,309 3,952,981 6,580,726 349,167 224,641

Ventura bersama/Joint venturesPT Kalimantan Agro Nusantara 22,471 166,390 52,847 192,932 46,369 (24,070) 66,563PT Pupuk Agro Nusantara 19,645 25,020 107 -- -- (357) --PT Kaltim Jordan Abadi 96,568 959 74,297 -- 192,829 (2,090) --Total 138,684 192,369 127,251 192,932 239,198 (26,517) 66,563

2018

Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuanganyang disajikan terhadap nilai buku dari kepentinganentitas asosiasi dan ventura bersama adalahsebagai berikut:

Reconciliation of the summarised financialinformation presented to the carrying amount of itsinterest in associates and joint ventures is asfollows:

PT Kaltim PT Kalimantan PT KaltimAmonium PT Kaltim PT Bintang Agro Adhiguna

Nitrat Daya Mandiri Sintuk Hotel Nusantara MuatanRp Rp Rp Rp Rp

Ringkasan informasi Summarisedkeuangan financial information

Pada awal tahun 82,637 330,209 6,690 189,734 1,972 At the beginning of the yearPenyesuaian -- -- (156) -- -- AdjustmentPenambahan -- -- -- -- -- AdditionLaba/(rugi) tahun berjalan (3,273) 85,373 (791) (22,735) (955) Profit/(loss) for the periodPendapatan Other comprehensive

komprehensif lain -- (1,137) -- -- -- incomeDividen -- (35,607) -- -- -- DividendPada akhir tahun 79,364 378,838 5,743 166,999 1,017 At the end of the year

Bagian atas aset bersih Share of net assetsentitas asosiasi dan of associates andventura bersama 27,748 112,710 1,149 81,830 407 joint ventures

Nilai buku 27,748 112,710 1,149 81,830 407 Carrying value

2019








PT Pupuk PT PupukAgro PT Kaltim PT Pupuk Indonesia PT Rekayasa

Nusantara Jordan Abadi Indonesia Energi Pangan IndustriRp Rp Rp Rp Rp


Pada awal tahun 44,557 23,229 600,843 256,111 756,634 At the beginning of the yearPenyesuaian -- -- (17,447) -- 2,168 AdjustmentPenambahan -- -- -- -- -- AdditionLaba/(rugi) tahun berjalan (607) (1,588) 151,826 (89,775) 248,542 Profit/(loss) for the periodPendapatan Other comprehensive

komprehensif lain -- -- (1,804) -- 28,682 incomeDividen DividendPada akhir tahun 43,950 21,641 733,418 166,336 1,036,026 At the end of the year

Bagian atas aset bersih Share of net assetsentitas asosiasi dan of associates andventura bersama 22,415 12,985 73,342 16,634 51,492 joint ventures

Nilai buku 22,415 12,985 73,342 16,634 51,492 Carrying value

2019

PT Kaltim PT Kalimantan PT KaltimAmonium PT Kaltim PT Bintang Agro Adhiguna

Nitrat Daya Mandiri Sintuk Hotel Nusantara MuatanRp Rp Rp Rp Rp


Pada awal tahun 40,655 282,561 7,634 174,037 -- At the beginning of the yearPenyesuaian 48 (9) (293) -- -- AdjustmentPenambahan 42,900 -- -- 24,600 1,200 AdditionLaba/(rugi) tahun berjalan (966) 71,215 (651) (24,070) 772 Profit/(loss) for the periodPendapatan Other comprehensive

komprehensif lain -- 210 -- 15,167 -- incomeDividen -- (23,768) -- -- -- DividendPada akhir tahun 82,637 330,209 6,690 189,734 1,972 At the end of the year

Bagian atas aset bersih Share of net assetsentitas asosiasi dan of associates andventura bersama 28,893 98,242 1,338 92,970 789 joint ventures

Nilai buku 28,893 98,242 1,338 92,970 789 Carrying value

2018

PT Pupuk PT PupukAgro PT Kaltim PT Pupuk Indonesia PT Rekayasa

Nusantara Jordan Abadi Indonesia Energi Pangan IndustriRp Rp Rp Rp Rp


Pada awal tahun 45,524 25,319 116,819 172,289 514,688 At the beginning of the yearPenyesuaian (610) -- 412,128 (6,878) (190,037) AdjustmentPenambahan -- -- -- 90,000 -- AdditionLaba/(rugi) tahun berjalan (357) (2,090) 72,290 700 205,807 Profit/(loss) for the periodPendapatan Other comprehensive

komprehensif lain -- -- (394) -- 226,176 incomePada akhir tahun 44,557 23,229 600,843 256,111 756,634 At the end of the year

Bagian atas aset bersih Share of net assetsentitas asosiasi dan of associates andventura bersama 22,724 13,938 60,084 25,611 37,606 joint ventures

Nilai buku 22,724 13,938 60,084 25,611 37,606 Carrying value

2018








10. Aset Tetap 10. Fixed Assets

Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ RevaluasiBeginning balance Addition Deduction Reclassification revaluation

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan langsung Direct acquisition costTanah 7,537,923 -- -- 73,717 2,306,796 LandPabrik dan peralatan 16,432,871 71,861 -- 232,753 -- Plants and equipmentBangunan dan sarana 2,202,448 2,304 -- 13,848 -- Buildings and infrastructuresPerlengkapan kantor Office and household

dan rumah 224,401 28,144 (411) -- -- equipmentKendaraan dan Vehicles and heavy

alat-alat berat 162,133 9,676 (1,158) 1,697 -- equipmentMesin bengkel kerja 90,290 29,154 (14) -- -- Workshop machineryAset dalam

penyelesaian 490,844 483,422 -- (319,746) -- Construction in progress--Biaya perolehan pembiayaan Lease acquisition costAlat-alat berat 12,144 -- -- -- -- Heavy EquipmentSub Total 27,153,054 624,561 (1,583) 2,269 2,306,796 Sub Total

Akumulasi penyusutan langsung Direct accumulated depreciationPabrik dan peralatan 7,058,191 895,968 -- -- -- Plants and equipmentBangunan dan sarana 898,105 115,454 -- (3,216) -- Buildings and infrastructuresPerlengkapan kantor Office and household

dan rumah 199,433 10,905 (411) -- -- equipmentKendaraan dan Vehicles and heavy

alat-alat berat 142,624 7,530 (1,158) -- -- equipmentMesin bengkel kerja 66,772 4,873 (14) -- -- Workshop machinery

Akumulasi penyusutan pembiayaan Lease accumulated depreciationAlat-alat berat 4,337 1,822 -- -- -- Heavy EquipmentSub Total 8,369,462 1,036,552 (1,583) (3,216) -- Sub TotalNilai tercatat neto 18,783,592 (0) (947) 2,306,796 Net carrying amount

Penambahan dari akuisisientitas anak / Additions

Saldo awal/ from acquisition Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/Beginning balance of subsidiaries Addition Deduction Reclassification

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan langsung Direct acquisition costTanah 7,494,276 4,154 -- -- 39,493 LandPabrik dan peralatan 16,093,887 -- 103,856 -- 235,128 Plants and equipmentBangunan dan sarana 2,112,899 2,890 248 -- 86,411 Buildings and infrastructuresPerlengkapan kantor Office and household

dan rumah 214,328 753 11,435 (2,115) -- equipmentKendaraan dan Vehicles and heavy

alat-alat berat 123,994 30,847 7,292 -- -- equipmentMesin bengkel kerja 79,913 -- 10,377 -- -- Workshop machineryAset dalam

penyelesaian 322,189 -- 569,207 -- (400,552) Construction in progress

Biaya perolehan pembiayaan Lease acquisition costAlat-alat berat -- 12,144 -- -- -- Heavy EquipmentSub Total 26,441,486 50,788 702,415 (2,115) (39,520) Sub Total

Akumulasi penyusutan langsung Direct accumulated depreciationPabrik dan peralatan 6,095,537 -- 965,380 -- (2,726) Plants and equipmentBangunan dan sarana 744,214 1,912 149,279 -- 2,700 Buildings and infrastructuresPerlengkapan kantor Office and household

dan rumah 191,603 724 8,983 (2,115) 238 equipmentKendaraan dan Vehicles and heavy

alat-alat berat 107,129 29,440 6,054 -- 1 equipmentMesin bengkel kerja 61,265 -- 5,720 -- (213) Workshop machinery

Akumulasi penyusutan pembiayaan Lease accumulated depreciationAlat-alat berat -- 3,123 1,214 -- -- Heavy EquipmentSub Total 7,199,748 35,199 1,136,630 (2,115) -- Sub TotalNilai tercatat neto 19,241,738 Net carrying amount

162,13390,290

490,844

71,631

20,683,882

6,1599,401,215

1,010,343

209,927

148,996

30,085,097

7,954,159

654,520

12,144

8,369,462

2019

Saldo akhir/Ending balance

Rp

9,918,43616,737,485

2,218,600

252,134

172,348119,430

27,153,054

7,058,191898,105

18,783,592

199,433

142,62466,772

4,337

2018

12,144

Saldo akhir/Ending balanceRp

7,537,92316,432,871

2,202,448

224,401








Pembebanan penyusutan atas aset tetap adalahsebagai berikut:

Depreciation for fixed asets was allocated asfollows:

2019 2018Rp Rp

Beban pokok pendapatan(Catatan 24) 1,004,804 1,076,149 Cost of revenue (Note 24)

Beban umum dan General and administrativeadministrasi (Catatan 26) 23,859 49,797 expenses (Note 26)

Beban penjualan (Catatan 25) 7,889 10,684 Selling expenses (Note 25)Total 1,036,552 1,136,630 Total

Aset tetap berupa bangunan, mesin-mesin utama,peralatan pembantu, dan tanah digunakan sebagaijaminan atas pinjaman (Catatan 13 dan 16).

Fixed assets such as building, main machines,supporting equipments and land are used ascollateral for loans (Notes 13 and 16).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidakada biaya pinjaman yang dikapitalisasi menjadiaset.

At December 31, 2019, and 2108 there were noborrowing costs capitalized of assets.

Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risikokebakaran, kerusakan mesin pabrik dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan sebesarRp598.311 dan USD1,934,810,186 pada 31Desember 2019 dan sebesar Rp551.179 danUSD1,916,810,186 pada 31 Desember 2018.Manajemen berpendapat bahwa aset tetap padatelah diasuransikan secara memadai.

The Group’s fixed assets were insured against lossfrom fire, machinery breakdown and other risk, withtotal coverage of Rp598,311 andUSD1,934,810,186 at December 31, 2019 andRp551,179 and USD1,916,810,186 at December31, 2018. Management believes that the fixedassets were adequately insured.

Pada 31 Desember 2019, Grup melakukanreklasifikasi atas tanah dan bangunan ke propertiinvestasi sebesar Rp2.269.

On December 31, 2019, Group reclassified landand buildings to investment properties amounting toRp2,269.

Pada 31 Desember 2018, Grup melakukanreklasifikasi Aset dalam Penyelesaian kePersediaan lahan siap pakai atas Lahan diMakassar yang akan dijual di tahun berikutnyasejumlah Rp22.020 (Catatan 7) dan Grupmelakukan reklasifikasi tanah ke properti investasiatas lahan pesona mahakam sejumlah Rp17.500.

On December 31, 2018, Group reclassified Assetsunder Construction to Inventory such land lotalready developed in Makassar amounting toRp22,020 (Note 7) that will be sell in next year andGroup reclassified land to investment properties tosuch land pesona mahakam amounting toRp17,500.

Penghapusbukuan aset tetap dikarenakan asetdalam kondisi fisik rusak, tidak ditemukan dan atauaset sudah tidak digunakan. Penghapusbukuanaset tetap berupa penghapusan secaraadministratif. Harga perolehan dan akumulasipenyusutan aset tetap yang dihapus pada tahun2019 dan 2018 masing-masing Rp1.583 danRp2.115.

Write - off of fixed asset is due to the asset isphysically damaged, was not found and or asset isno longer used. Write - off of fixed asset in the formof administrative removal. Acquisition cost andaccumulated depreciation of fixed asset that wereremoved in 2019 and 2018 amounted to Rp1,583and Rp2,115.

Pada tahun 2019, perusahaan kembali melakukanrevaluasi aset tetap tanah untuk tujuan keteraturan.Revaluasi dilakukan atas dasar penilaian dari KJPPYanuar Bey dan Rekan No. 00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019 tanggal 31 Oktober 2019.Dasar Penilai Independen untuk mengestimasi nilaiwajar aset tetap adalah dengan Pendekatan Pasar.

In 2019, the Company revalued its land fixed assetsfor regularity purpose. Revaluation was carried outby independent appraisal service KJPP Yanuar Beyand Partners No. 00344/2.0041-04/PI/01/0335/1/X/2019 dated on October 31,2019. Independent assessors basis for estimatingthe fair value of fixed assets is market approach.








Berikut hasil penilaian estimasi nilai wajar yangberpengaruh dalam laporan keuangan.

Here are the results of votes that affect theestimated fair value in the financial statements.

Awal Revaluasi/Beginning of Penambahan/ Nilai tercatat/ Nilai Wajar/ Surplus Revaluasi/Revaluation Addition Book value Fair Value Revaluation Surplus

Biaya Perolehan: Cost:Tanah LandPerusahaan 7,370,473 73,717 7,444,190 9,734,477 2,290,287 CompanyEntitas anak 167,450 -- 167,450 183,959 16,509 Subsidiary

7,537,923 73,717 7,611,640 9,918,436 2,306,796

11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non-Current Assets

2019 2018Rp Rp

Persediaan tidak bergerak 206,995 136,914 Non-moving inventoriesAset takberwujud 47,041 54,780 Intangible assetsInvestasi pengembangan 17,423 16,383 Development investmentsGoodwill 9,244 9,244 GoodwillInvestasi saham jangka Long-term

panjang -- 890 investment in sharesLain-lain 519 628 OthersTotal 281,222 218,839 Total

a. Persediaan tidak bergerak a. Non-moving inventoriesPersediaan tidak bergerak terutama merupakanpersediaan suku cadang yang tidak lancarpenggunaannya selama lebih dari lima tahundengan rincian sebagai berikut:

Non-moving inventories represent sparepartsheld for more than five years with details asfollows:

2019 2018Rp Rp

Biaya perolehan 221,636 157,858 Acquisition costPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment

persediaan (14,641) (20,944) inventoriesNilai tercatat neto 206,995 136,914 Net carrying amount

Mutasi provisi atas penurunan nilai persediaanadalah sebagai berikut:

Movements in the provision for impairment ofinventories are as follows:

2019 2018Rp Rp

Saldo awal 20,944 3,664 Beginning balancePemulihan (2,542) -- RecoverPenghapusan (8,991) -- RemovalPenambahan 5,230 17,280 AdditionSaldo Akhir 14,641 20,944 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan keadaanpersediaan tidak bergerak pada tanggalpelaporan, Manajemen Perusahaanberkeyakinan bahwa provisi atas persediaan

Based on the review of the status of non-moving inventories at the reporting date, theCompany's management believes that theprovision for the decline in value of non-moving








tersebut adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas penurunan nilaipersediaan.

inventories is adequate to cover the possibilityof losses.

b. Goodwill b. GoodwillNilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasiPT Kaltim Adhiguna Dermaga pada tanggalakuisisi 2 Juli 2018 dengan menggunakandasar Posisi Laporan Keuangan per 30 Juni2018 (lihat catatan 1c).

The fair value of identificables assets andliabilities of PT Kaltim Adhiguna Dermaga at thedate of acquisition July 2, 2018 on the basis ofStatement of Financial Position at June 30,2018 (see note 1c).

Nilai Wajar /Fair Value

2018Rp

Aset AssetsAset Lancar Current AssetsKas dan setara kas 9,531 Cash and cash equivalentsKas setara kas dibatasi penggunaannya 300 Restricted Time Deposits its UsePiutang usaha 6,526 Account ReceivablesPiutang lain-lain 583 Other Account ReceivablesBeban dibayar dimuka 2,037 Advance PaymentBank Garansi 1,164 Bank GuaranteesUang muka pajak 590 Prepaid Tax

Aset Tidak Lancar Non Current AssetsInvestasi pada entitas asosiasi 789 Investments in associatesAset tetap - Bersih 15,590 Fixed Assets - NetAset Pajak Tangguhan 1,897 Deferred tax AssetSub Total 39,007 Sub Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas Lancar Current LiabilitiesUtang usaha 1,104 Account PayablesBeban Akrual 2,835 Accrued ExpenseImbalan Kerja Jangka Pendek 4,602 Short-term Employee BenefitUtang pajak 717 Tax PayablePendapatan diterima dimuka 263 Unearned RevenueUtang bank 3,119 Bank LoansBagian Jangka Pendek atas Current Maturities of

Liabilitas Sewa Pembiayaan 3,445 Finance Lease LiabilitiesLiabilitas Tidak Lancar Non Current LiabilitiesLiabilitas Pembangunan Development Area

Sarana Kawasan 2,543 Facilities LiabilitiesKewajiban imbalan pasca kerja 5,537 Employee Benefit LiabilitySub Total 24,165 Sub Total

Nilai wajar aset bersih teridentifikasi 14,842 Total identifiable net assets at fair valuesPengambilalihan 50.99% Saham 7,568 50.99% Equity TakeoverImbalan pembelian yang dialihkan 15,800 Purchase consideration transferred

Goodwill atas akuisisi 8,232 Goodwill arising on acquisitionGoodwill dari Nilai Wajar Aset yang teridentifikasi 1,012 Goodwill from Fair Value of Assets Identified

Total Goodwill 9,244 Total Goodwill

Goodwill dievaluasi dengan mempertimbangkanhasil usaha tahun berjalan dan prospek di masayang akan datang dari Entitas Anak secaraberkala dan Perusahaan membentukpenyisihan ketika terdapat suatu indikasi bahwanilai tercatatnya mengalami penurunan.Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapatpenurunan nilai goodwill pada tanggal 31Desember 2019.

Goodwill is evaluated periodically byconsidering the current year operating resultsand future prospects of the subsidiary and aprovision should be made when there is anindication where the carrying value may beimpaired. Management believes there was noimpairment of goodwill as of December 31,2019.








c. Investasi pengembangan c. Development investmentsInvestasi pengembangan merupakan investasiperumahan PT KIE kepada PT PanenartaNiaga terkait pengembangan perumahan diPurwakarta, Jawa Barat.

Development investment is real estateinvestment PT KIE to PT Panenarta Niagarelated to real estate development inPurwakarta, West Java.

d. Investasi saham jangka panjang d. Long-term investment in shares2019 2018Rp Rp

PT Driver Kaltim Melamine 7,402 7,402PT Padi Energi Nusantara 4,000 4,000PT Pukati Pelangi Patani Berseri 570 570PT Pukati Pelangi Bahana Agropolitan -- 890

Sub Total 11,972 12,862Provisi atas Penurunan Nilai/Provision for Impairment (11,972) (11,972)

Total -- 890

Pada tahun 2019 Group telah menjual seluruhkepemilikan saham PT Pukati Pelangi BahanaAgropolitan kepada PT Sefas Pelindotamasejumlah Rp362 yang dituangkan dalam AktaJual Beli dan Pemindahan Hak atas Sahamnomor 02 tanggal 6 September 2019.

In 2019 the Group sold all of PT Pukati PelangiBahana Agropolitan shares to PT SefasPelindotama in the amount of Rp362 as stated inthe Deed of Sale and Transfer of Shares number02 dated September 6, 2019.

12. Utang Usaha 12. Trade Payables

2019 2018Rp Rp

Pihak ketiga 170,610 201,184 Third partiesPihak berelasi (Catatan 29.b) 28,257 124,862 Related parties (Note 29.b)Total 198,867 326,046 Total

Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagaiberikut:

The details based on currencies are as follows:

2019 2018Rp Rp

Rupiah 158,507 272,090 RupiahEuro 32,331 40,632 EuroDolar AS 8,029 13,324 US DollarTotal 198,867 326,046 Total

13. Pinjaman Jangka Pendek 13. Short-Term Loans

2019 2018Rp Rp

Entitas berelasi dengan Pemerintah/Government-related entitiesPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 3,506 3,901PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 2,500 2,000

Total 6,006 5,901








Kreditur/ Entitas/ Jenis Fasilitas/ Tanggal Jatuh Tempo/ Suku Bunga per tahun/ Jaminan/Creditor Entity Facility Type Maturity Date Annual Interest Rate Collateral

PT Bank Mandiri KIE Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 10,000 29 Juni/June 2019 Rp -- 5,80% Deposito/Time Deposit Rp 2,000(Persero) Tbk Working Captial Loan (Catatan/Note 3)

PT Bank Negara KAD Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 4,000 24 Mei/ May 2020 Rp 3,506 11.5% Tanah & Rekening Giro Rp 14,536Indonesia Working Captial Loan /Land & Current Account

(Persero) Tbk (Catatan 3 dan 10/Notes 3 and 10)

PT Bank Mandiri KAD Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 2,500 Rp 2,500 0,75% Deposito/Time Deposit Rp --(Persero) Tbk Working Captial Loan diatas bunga deposito (Catatan/Note 3)

29 Desember/December 2020

Jumlah Fasilitas/ Saldo Terutang/ Pembayaran selama 2019/Facility Amount Outstanding Balance Payment During 2019

Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, Grup diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu, di mana telahditaati oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019.Grup juga diharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan mengenai AnggaranDasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi,kegiatan pembiayaan, dan lainnya. Grup telahmemenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement, the Groupis required to maintain certain financial ratios, withwhich the Company has complied as at December31, 2019 . The Group is also required to complywith certain terms and conditions in relation to itsArticles of Association, the nature of the business,dividends, corporate actions, financing activitiesand other matters. The Group is in has compliedwith the related terms and conditions.

14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses

2019 2018Rp Rp

Pembelian bahan baku 920,049 1,059,643 Purchases of raw materialKekurangan Solvabilitas Dana Deficiency Passed Services

Pensiun (Catatan 29.b dan 30.b) 272,346 469,332 Liabilities (Note 29.b and 30.b)Distribusi produk 59,288 96,599 Product distributionPembelian suku cadang 34,701 35,770 Purchases of sparepartsBunga 11,320 23,678 InterestLain-lain 39,459 24,505 OthersTotal 1,337,163 1,709,527 Total

Beban akrual berdasarkan pihak adalah sebagaiberikut:

Accrual expenses based on the party are asfollows:

2019 2018Rp Rp

Pihak ketiga 527,532 616,239 Third partiesPihak berelasi (Catatan 29.b) 809,631 1,093,288 Related parties (Note 29.b)Total 1,337,163 1,709,527 Total

15. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 15. Short-Term Employee Benefits Liabilities

2019 2018Rp Rp

Jasa operasi 307,846 305,658 BonusInsentif kinerja 41,667 49,356 Performance incentivesTantiem 42,047 41,199 TantiemLain-lain 9,871 21,573 Others

Total 401,431 417,786 Total








16. Pinjaman Jangka Panjang 16. Long-Term Loans

2019 2018Rp Rp

Utang bank/Bank loansKredit modal kerja/Working capital loans :Entitas berelasi dengan Pemerintah/Government-related entities :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan/Note 29 .b) 1,220,000 770,000PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 250,000 2,150,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) -- 1,000,000

Pihak ketiga/Third partiesPT Bank Central Asia Tbk 550,000 --Sub Total 2,020,000 3,920,000

Kredit Investasi/Investment credit :Entitas berelasi dengan Pemerintah/Government-related entities :

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - IDR (Catatan/Note 29.b) 2,845 --PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD

(2019:0 ; 2018: USD9,235,641) (Catatan/Note 29.b) -- 133,741PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - IDR (Catatan/Note 29.b) -- 61,779

Pinjaman sindikasi/Syndicated loans :PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - USD (Catatan/Note 29.b)

(2019: 0 ; 2018: USD88,772,260) -- 1,285,511PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - USD (Catatan/Note 29.b)

(2019: 0 ; 2018: USD45,954,113) -- 665,462PT Bank Central Asia Tbk - USD

(2019: 0 ; 2018: USD49,090,080) -- 710,873Sub Total 2,845 2,857,366

Pihak ketiga/Third partiesPT Bank ANZ Indonesia - USD

(2019: 0 ; 2018: USD8,592,000) -- 124,421PT Bank HSBC Indonesia - USD

(2019: 0 ; 2018: USD4,654,000) -- 67,395Bank Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD

(2019: 0 ; 2018: USD4,654,000) -- 67,395

Pinjaman lainnya/Other loansPT Pupuk Indonesia (Persero) - IDR (Catatan/Note 29.b) 1,560,000 1,624,000

Sub Total 1,560,000 1,883,210Total 3,582,845 8,660,576

Dikurangi/Less :Bagian jangka pendek/Current portion (1,177) (1,370,255)Bagian jangka panjang/Non-current portion 3,581,668 7,290,321








a. Kredit modal kerja a. Working capital loan

Kreditur/ Entitas/ Jenis Fasilitas/ Tanggal Jatuh Tempo/ Suku Bunga per tahun/ Jaminan/Creditor Entity Facility Type Maturity Date Annual Interest Rate Collateral

PT Bank Mandiri Perusahaan Kredit Jangka Pendek/ Rp 2,300,000 19 Des/Dec 2021 Rp 1,220,000 6,26% Negative Pledge ****) Rp 4,136,000(Persero) Tbk /The Company Short Term Credit

Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 650,000 19 Des/Dec 2021 Rp -- 9,30% Negative Pledge ****) Rp --Working Captial Loan

Kredit Modal Kerja (KMK)/ USD 15,000,000 19 Des/Dec 2021 Rp -- 4,00% Negative Pledge ****) --Working Captial Loan

PT Bank Rakyat Perusahaan Kredit Modal Kerja (KMK)/ USD 30,000,000 31 Des/Dec 2021 -- -LIBOR 3 bulan/months Negative Pledge *) --Indonesia /The Company Working Captial Loan (Interchangeable) + 1,60%

Fasilitas Pendanaan Rp 1,250,000 31 Des/Dec 2021 Rp 250,000 -JIBOR 3 bulan /months Negative Pledge *) Rp 16,160,000Jangka Pendek (FPJP-A1)/ + 2,00%Short-term Funding Loan

Fasilitas Pendanaan Rp 400,000 31 Des/Dec 2021 Rp -- Rp --Jangka Pendek (FPJP-A2)/Short-term Funding Loan

Fasilitas Pendanaan Rp 5,000,000 31 Des/Dec 2021 Rp -- 7,50% Negative Pledge *) Rp --Jangka Pendek (FPJP-B)/ (untuk seluruhShort-term Funding Loan anak perusahaan

PT Pupuk Indonesiakecuali PT

Rekayasa Industri)/for all subsidiaries ofPT Pupuk Indonesiaexcept PT Rekayasa

Industri)

PT Bank Negara Perusahaan Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 1,000,000 20 September/ Rp -- -JIBOR 3 bulan /months Clean Basis **) Rp 1,000,000Indonesia /The Company Working Captial Loan September 2021 + 3,20%

(Persero) Tbk 10%

PT Bank Central Perusahaan Fasilitas kredit lokal Rp 2,000,000 28 November/ Rp 550,000 6,28% Negative pledge Rp 450,000Asia Tbk /The Company pinjaman tunai & non tunai/ November 2021 of asset ***)

Local credit facility, cash loan& non cash loan

Fasilitas kredit lokal/ Rp 2,000,000 29 November/ -- 5,48% Negative pledge --Local credit facility November 2021 of asset ***)

PT Bank Perusahaan Kredit Modal Kerja (KMK)/ Rp 3,990,000 30 Oktober/ -- -JIBOR 3 bulan/months Clean Basis --Tabungan /The Company Working Captial Loan (untuk PT Pupuk October 2020 + 1,60%

Pensiun Nasional Sriwidjaja Palembang,(Dh. Bank Sumitomo) PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Petrokimia Gresik/for PT Pupuk SriwidjajaPalembang, PT Pupuk

Kalimantan Timur,PT Petrokimia Gresik)

Perusahaan Fasilitas jangka pendek/ Rp 1,500,000 29 November/ -- -JIBOR 3 bulan/months Clean Basis --/The Company Short-term Facility November 2021 + 1,30%Bank Tokyo

Mitsubishi UFJ, LTD

Jumlah Fasilitas/Facility Amount

Saldo Terutang/Outstanding Balance

Pembayaran selama 2019/Payment During 2019

*) Sesuai dengan Addendum Perjanjian Kredit No.51/2019 tanggal 1 Agustus 2019 antaraPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk danPT Pupuk Indonesia (Persero) dan Entitas Anaknya(PI Grup) pada Pasal 24 perihal agunan kredit yangberbunyi “Agunan negative pledge dengan syaratdebitur menyerahkan surat pernyataan yangmenyatakan bahwa seluruh Kreditur menerapkannegative pledge, yang didukung bukti antara lain

*) In accordance with Addendum Credit AgreementNo. 51/2019 dated August 1, 2019 betweenPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PTPupuk Indonesia (Persero) and its Subsidiaries (PIGroup) in Article 24 regarding credit collateral thatreads "negative pledge collateral on condition thatthe debtor submits a statement stating that allcreditors apply negative pledge, which supportedby evidence including but not limited to a statement








berupa surat keterangan dari auditor PT PupukIndonesia (Persero), atau lembaga independenyang dinilai credible oleh Bank, atau Offering Letter,atau Perjanjian Kredit dari seluruh kreditur.”.Sampai dengan posisi 31 Desember 2019 Grupbelum menyerahkan surat tersebut, sehingganegative pledge belum berlaku efektif.

from the auditor PT Pupuk Indonesia (Persero), oran independent institution that is consideredcredible by the Bank, or Offering Letter, or CreditAgreement from all creditors. " As of December 31,2019 the Group has not submitted the letter, so thenegative pledge has not been effective.

**) Sesuai dengan Persetujuan PerubahanPerjanjian Pinjaman Bersama No. (3)033/BIN/PK/2017 tanggal 20 Desember 2019antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkdan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan EntitasAnaknya (PI Grup) pada Pasal 34 setelah ayat 11ditambah 2 (dua) ketentuan, yaitu ayat 12 dan ayat13 yang berbunyi “persyaratan jaminan danpengikatan terhadap jaminan berlaku sampaidengan persyaratan negative pledge disetujui olehBank”. Sampai dengan posisi 31 Desember 2019PI Grup belum menerima surat persetujuan daribank atas negative pledge, sehingga negativepledge belum berlaku efektif.

**) In accordance with the Agreement to Amend theJoint Loan Agreement No. (3) 033 / BIN / PK / 2017dated December 2019 between PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk and PT Pupuk Indonesia(Persero) and its Subsidiaries (PI Group) in Article34 after paragraph 11 plus 2 (two) provisions,namely paragraph 12 and paragraph 13 which read"guarantee requirements and binding of guaranteesapply until the negative pledge requirements areapproved by the Bank". As of December 31, 2019PI the Group has not yet received a letter ofapproval from the bank for negative pledge, so thenegative pledge has not been effective.

***) Sesuai dengan Akta Perjanjian PinjamanBersama No. 04, tanggal 22 Juli 2019 pasal 10antara PT Bank Central Asia Tbk dan PT PupukIndonesia (Persero) dan Entitas Anaknya (PI Grup)yang berlaku, terdapat klausul persyaratan jaminannegative pledge terhadap semua pinjaman darimasing-masing kreditur dengan syarat PT PupukIndonesia (Persero) menyerahkan suratpernyataan yang menyatakan bahwa pinjaman PIGrup di para krediturnya berada dalam kondisinegative pledge of assets atau tidak dijamindengan aset/harta kekayaan tertentu (kecuali asetyang diagunkan untuk menjamin fasilitas kreditinvestasi yang ada dan pembiayaan proyek yangdibiayai menggunakan Fasilitas Multi olehPT Rekayasa Industri). Sampai dengan posisi31 Desember 2019 Grup belum menyerahkan surattersebut, sehingga negative pledge belum berlakuefektif.

***) In accordance with Deed of Joint LoanAgreement No. 04, dated July 22, 2019 article 10between PT Bank Central Asia Tbk and PT PupukIndonesia (Persero) and its applicable Subsidiaries(PI Group), there is a clause on the requirement ofa negative pledge guarantee for all loans from eachcreditor under the condition of PT Pupuk Indonesia(Persero) submit a statement stating that the PIGroup's loans in its creditors are in a negativepledge of assets or not guaranteed with certainassets / assets (except assets pledged toguarantee existing investment credit facilities andproject financing financed using the Facility Multi byPT Rekayasa Industri). As of December 31, 2019the Group has not submitted the letter, so thenegative pledge has not been effective.

****) Sesuai dengan Addendum III Perjanjian KreditNo. TIO.CRO/CCL.800/ADD/2019, Addendum IIIPerjanjian Kredit No.TIO.CRO/CCL.801/ADD/2019,Addendum IV Perjanjian Kredit No.TIO.CRO/CCL.802/ADD/2019 dan Addendum VPerjanjian Kredit No. TIO.CRO/CCL.803/ADD/2019tanggal 20 Desember 2019 antara PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dan PT Pupuk Indonesia (Persero)dan Entitas Anaknya (PI Grup), Agunan yangberlaku adalah Negative Pledge denganpengecualian agunan yang diikat sebelumpenandatanganan addendum perjanjian danagunan atas fasilitas Kredit Investasi/PinjamanTransaksi Khusus/Term Loan/Fasilitas Kredit yang

****) In accordance with Addendum III CreditAgreement No. TIO.CRO/CCL.800/ADD/2019,Addendum III Credit Agreement No. TIO.CRO/CCL.801/ADD/2019, Addendum IV CreditAgreement No. TIO.CRO/CCL.802/ADD/2019 andAddendum V Credit AgreementNo. TIO.CRO / CCL.803 / ADD / 2019 datedDecember 20, 2019 between PT Bank Mandiri(Persero) Tbk and PT Pupuk Indonesia (Persero)and its Subsidiaries (PI Group), the applicablecollateral is Negative Pledge with the exception ofcollateral that was bound before Signing ofagreement and collateral addendum for InvestmentCredit facilities / Special Transaction Loans / Term








membiayai Capex/Fixed Asset tetap diperbolehkanmenyerahkan Agunan. Aset Perusahaan yangdiikat sebelum addendum perjanjian tersebutadalah aset Pabrik Kaltim-4. Agunan tersebutdapat dilepaskan dengan syarat PT PupukIndonesia menyerahkan dokumen Legal Opiniondari konsultan hukum independen yangmenyatakan bahwa seluruh fasilitas modal kerjayang diberikan kepada PI Grup oleh semua krediturtidak dijamin secara preferen atau pelepasanagunan dilakukan bersama-sama oleh seluruhKreditur. Sampai dengan posisi 31 Desember 2019Grup belum menyerahkan surat tersebut dan/ataumelakukan pelepasan agunan secara bersama-sama dengan seluruh Kreditur, sehingga negativepledge belum berlaku efektif.

Loans / Credit Facilities that finance Capex / FixedAsset are allowed to submit Collateral. TheCompany's assets that are bound before theagreement addendum are the Kaltim-4 Factoryassets. The collateral can be released providedthat PT Pupuk Indonesia submits a Legal Opiniondocument from an independent legal consultantstating that all working capital facilities provided tothe PI Group by all creditors are not preferablyguaranteed or the collateral release is carried outjointly by all Creditors. As of December 31, 2019the Group has not submitted the letter and / orreleased the collateral together with all Creditors,so that the negative pledge has not been effective.

b. Kredit investasi b. Investment creditSaldo terutang/ per tahun/ selama 2019/

Kreditur/ Entitas/ Jenis fasilitas/ Jumlah Fasilitas/ Tanggal jatuh tempo/ Outstanding Annual Jaminan/ Payment duringCreditor Entity Facility type Facility amount Maturity date balance interest rate Collateral 2019

PT Bank Rakyat Perusahaan -Kredit pembangunan/ Rp 361,541 27 Mei/May 2010 - - 9,86% Piutang subsidi, bangunan, Rp 61,779Indonesia /The Company Construction credit USD 57,240,544 26 Mei/May 2020 4,50% mesin-mesin dan peralatan USD 9,235,641

(Persero) Tbk -Kredit investasi pokok, pabrik boiler batubara (ekuivalen/equivalent toinvestasi pokok valuta /Receivables subsidy , buildings, Rp130,779)asing dan bunga saat machineries and equipmentspembangunan/Principle boiler coal plantinvestment credit, principal (Catatan 6 dan 10/Note 6 and 10 )foreign exchange credit andinterest during construction

Pinjaman Perusahaan -Kredit pembangunan/ Tranche A : 10 tahun/years - -Tranche A : Piutang subsidi, Tanah Bangunan,Sindikasi dengan/ /The Company Construction credit Rp 1,347,840 15 Agustus/August 10,5% 3 tahun/years mesin-mesin pabrik Kaltim 5 dan

Syndicated Loans with -Kredit investasi pokok, 2011 - 23 September JIBOR 3 bulan/months + peralatan/ Receivables subsidyPT Bank Mandiri investasi pokok valuta September 2021 2,31% Lands building, machineries and

(Persero) Tbk asing dan bunga saat Tranche B : - -Tranche B : equipments of Kaltim 5 USD 183,816,454PT Bank Rakyat pembangunan/Principle USD 337,034,850 5% tahun/year (Catatan 6 dan 10/Note 6 and 10 ) (ekuivalen/equivalent to

Indonesia investment credit, principal -LIBOR 3 bulan/months Rp2,578,009)(Persero) Tbk & foreign exchange credit and + 1,60%

PT Bank Central Asia Tbk interest during construction

Pinjaman Multi Opsi Perusahaan -Kredit pembelian aset/ Tranche A : 30 September/ - -LIBOR 3 bulan/months Aset Pabrik 1A/Plant 1A Asset USD 17,900,000dengan PT Bank ANZ /The Company asset purchase credit USD 125,000,000 September 2019 + 1,60% (Catatan/Note 10) (ekuivalen/equivalent

Indonesia, -Kredit fasilitas SBLC/ Tranche B : to Rp253,624)Bank Tokyo SBLC credit facility USD 40,000,000

Mitsubishi UFJ, LTD.,PT Bank HSBC Indonesia/

Club deal loans

PT Pupuk Perusahaan -Pinjaman pemegang A : Rp568,000 A : 3 tahun/years - -A : 9.625% -Indonesia (Persero) /The Company saham/Shareholder loan 8 Juli/July 2018

B : Rp64,000 B : 5 tahun/years - -B : 9.95% Rp 64,0008 Juli/July 2019

-Pinjaman pemegang A : Rp568,000 A : 3 tahun/years Rp 568,000 -A : 7.90% -saham/Shareholder loan 12 Juli/July 2020

B : - B : 7 tahun/years - -B : 8.60% --Pinjaman pemegang A : - A : 3 tahun/years - -A : 7.50% -saham/Shareholder loan

B : Rp992,000 B : 5 tahun/years Rp 992,000 -B : 7.90% -9 November/

November 2022

PT Bank Negara KAD Kredit Investasi (KI)/ Rp 2,898 25 Juni/June 2021 Rp 2,333 11,50% Rp 562Indonesia Aflopen

(Persero) TbkKredit Investasi (KI)/ Rp 636 25 Juni/June 2021 Rp 512 11,50% Rp 124Aflopen

4 Truk Nissan/Nissan Truck(Catatan/Note 10)








Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, Grup diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu, yang telahdipenuhi oleh Grup pada tanggal 31 Desember2019. Perusahaan juga diharuskan untukmemenuhi beberapa persyaratan dan ketentuanmengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha,dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya. Grup telah memenuhi persyaratan danketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement, the Groupis required to maintain certain financial ratios,which has been fulfilled by the Group as ofDecember 31, 2019. The Group is also required tocomply with certain terms and conditions in relationwith its Articles of Association, the nature of thebusiness, dividends, corporate actions, financingactivities and other matters. The Group has beenfulfilled with the related terms and conditions.

17. Liabilitas Imbalan Kerja 17. Post-employment Benefits Liabilities

a. Program imbalan pascakerja dan imbalankerja jangka panjang lainnya

a. Post-employment benefit plans and otherlong-term employee benefits

Grup menyelenggarakan program imbalanpascakerja dan imbalan kerja jangka panjanglainnya.

The Group has post-employment benefitsplans and provide other long-term employeebenefits.

Liabilitas imbalan pascakerja dan imbalan kerjajangka panjang lainnya pada tahun 2019 dan2018 dicatat berdasarkan perhitungan aktuariayang dilakukan oleh PT DayamandiriDharmakonsilindo melalui laporan aktuaristertanggal 12 Februari 2020 dan 12 Januari2019.

Post-employment and other long-term benefitsliabilities in 2019 and 2018 are recorded basedon actuarial calculations by PT DayamandiriDharmakonsilindo through their actuary reportsdated February 12, 2020 and January 12,2019, respectively.

1. Program imbalan pascakerja 1. Post-employment benefit plans(i) Program pensiun iuran pasti (i) Defined contribution pension plan

Perusahaan memberikan ProgramPensiun Iuran Pasti (“PPIP”) kepadakaryawannya yang dikelola oleh DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur danDana Pensiun PKT Grup. PendirianDana Pensiun telah disetujui olehMenteri Keuangan Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. S-189/MKM.11/1987 pada tanggal 10Maret 1987.

The Company provides a DefinedContribution Pension Plan ("PPIP") toits employees managed by the DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur andDana Pensiun PKT Group. Theestablishment of the Pension Fund hasbeen approved by the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia inDecree No. S-189/MKM.11/ 1987 onMarch 10, 1987.

Pendanaan atas program pensiundilakukan oleh karyawan maupunPerusahaan dengan jumlah iuranmasing-masing 4% dan 16% dari gajipeserta program pensiun. Jumlah iuranyang diakui sebagai beban pada tahun2019 dan 2018 adalah sebesarRp64.437 dan Rp63.507.

Funding for the pension plan is carriedout by employees and the Companywith contributions of 4% and 16%,respectively, from salary of retirementplan participants. The contributionamount recognized as an expense in2019 and 2018 are Rp64,437 andRp63,507.

(ii) Manfaat kesehatan pascakerja (ii) Post-retirement healthcare benefitsPerusahaan juga memiliki skemaimbalan kesehatan pascakerja,meliputi para pensiunan Perusahaan,pasangan dan tanggungannya sejakpensiunan memasuki usia pensiunsampai meninggal dunia. Metodeakuntansi, asumsi dan frekuensipenilaian adalah sama dengan yang

The Company also operates post-retirement healthcare benefit schemes,involve the Company’s retiredemployees, their spouse anddependents from the date of theemployees’ retirement until death. Themethod of accounting, assumptionsand the frequency of valuations are








digunakan dalam skema pensiunimbalan pasti. Manfaat ini juga didanaidengan iuran Perusahaan dan pekerjayang akan direviu secara reguler.Sebagai tambahan asumsi yang ada diatas, asumsi utama adalah kenaikanbiaya kesehatan jangka panjangsebesar 5% per tahun. Entitas anaktidak memiliki skema imbalankesehatan pascakerja.

similar to those used for definedbenefit pension schemes. This benefitis funded by the Company’s andemployee’s contributions which shallbe reviewed regularly. In addition tothe assumptions set out above, themain actuarial assumption is a long-term increase in health costs of 5% ayear. The subsidiaries does notoperates post-employment medicalbenefit schemes.

(iii) Imbalan pascakerja lainnya (iii) Other Post-employment benefitsPerusahaan memberikan imbalanpascakerja lainnya dalam bentukmanfaat pesangon. Semua pekerja,setelah memenuhi periode baktitertentu, berhak atas imbalanpesangon saat pensiun, cacat ataumati. Perusahaan juga memberikanimbalan pasca kerja lainnya dalambentuk santunan kematian, uang dukadan bantuan pindah.

The Company provides other post-employment benefits in the form ofterminations benefits. The employees,after serving a qualifying period, areentitled to retirement benefits uponretirement, disability or death. Thecompany also provides other post-employment benefits in the form ofdeath compensation, bereavementmoney and assistance in moving.

2. Program imbalan kerja jangka panjanglainnya

2. Other long-term employee benefits

Grup memberikan imbalan kerja jangkapanjang lainnya dalam bentuk tunjangancuti besar dan tunjangan bakti kerja.

The Group provides other postemploymentbenefits in the form of long service leavedan long service award.

b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liabilitiesTabel berikut menyajikan ikhtisar liabilitas danaset program sebagaimana tercatat padalaporan posisi keuangan konsolidasian:

The table below presents a summary of theemployee benefits liabilities and plan assetreported in the consolidated statement offinancial position:

2019 2018Rp Rp

Perusahaan: The Company:Imbalan pascakerja lainnya 689,166 704,222 Other post-employment benefitsProgram imbalan kerja Other long-term employee

jangka panjang lainnya 35,228 29,378 benefitsEntitas Anak: Subsidiary:Imbalan pascakerja lainnya 15,487 16,606 Other post-employment benefitsProgram imbalan kerja Other long-term employee

jangka panjang lainnya 867 791 benefits

Sub Total 740,748 750,997 Sub TotalAset imbalan pascakerja Post-employment benefits assetsPerusahaan (48,648) (61,814) The Company

Liabilitas Imbalan Kerja Neto 692,100 689,183 Employee Benefit Liabilities net

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018nilai tunai yang terbentuk pada PT Kaltim NusaEtika yang secara akuntansi tidak memenuhikriteria sebagai aset program manfaat pastipascakerja yang masing-masing sebesar

As at December 31, 2019 and 2018, the totalinvestment value in PT Kaltim Nusa Etikawhich did not qualify as defined benefit post-empoyment program assets from anaccounting perspective amounting to Rp48,648








Rp48.648 dan Rp61.814, disajikan sebagaiaset imbalan pasca kerja pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

and Rp61,814, respectively are presented aspost-employment benefits assets in theconsolidated statement of financial position.

Perubahan imbalan pascakerja dan imbalanjangka panjang lainnya Perusahaan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

Changes in the post-employment benefitprograms and other long-term employmentbenefits of the Company for the year endedDecember 31,2019 and 2018 were as follows:

2019 2018Rp Rp

Perusahaan : The Company:Pada awal tahun 671,786 732,235 At beginning of the yearIuran perusahaan yang Contributions to plan made

dibayarkan (aktual) (9,607) (7,482) by the CompanyBeban Tahun Berjalan 120,359 145,560 Expense for the YearPembayaran Manfaat (160,183) (171,439) Benefit PaymentKelebihan Pembayaran Imbalan

oleh Perusahaan (32,988) -- Excess benefits paid by Company(Keuntungan)/Kerugian Actuarial (Gain)/Loss in

Aktuarial pada Penghasilan Other ComprehensiveKomprehensif Lain 86,379 (27,088) Income

Sub Total 675,746 671,786 Sub TotalEntitas Anak : Subsidiary:Liabilitas Imbalan Net Defined Benefit Liability

Pasti Neto Awal tahun 17,397 11,580 at Beginning of the yearMutasi bersih tahun berjalan (1,043) 5,817 Net change in current yearSub Total 16,354 17,397 Sub Total

Liabilitas Imbalan Karyawan 692,100 689,183 Employee Benefit Liabilities

Rincian biaya imbalan kerja bersih untuk setiapprogram imbalan pascakerja dan imbalanjangka panjang lainnya yang diselenggarakanPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018sebagai berikut:

Details of the net employee benefit expense foreach of the post-employment benefit programsand other long-term employment benefitsprovided by the Company for the year endedDecember 31, 2019 and 2018 were as follows:

2019 2018Rp Rp

Perusahaan : The Company:Manfaat kesehatan Post-retirement

pascakerja -- 48,981 healthcare benefitsImbalan pascakerja lainnya 105,649 85,202 Other post-employment benefitsProgram imbalan kerja jangka Other long-term employee

panjang lainnya 14,710 11,377 benefits

Sub Total 120,359 145,560 Sub Total

Entitas Anak : Subsidiary:Imbalan pascakerja lainnya 2,610 2,231 Other post-employment benefitsProgram imbalan kerja jangka Other long-term employee

panjang lainnya 663 905 benefitsSub Total 3,273 3,136 Sub Total

Total 123,632 148,696 Total








Jumlah kumulatif dalam penghasilankomprehensif lain:

Cumulative amount in other comprehensiveincome:

2019 2018Rp Rp

Perusahaan : The Company:Akumulasi Keuntungan/ Cumulative Gains/(Losses)

(Kerugian) Aktuaria Recognized in OCIAwal Periode (663,527) (690,615) at Beginning of Period

Keuntungan/(Kerugian) Gains/(Losses)Aktuaria Periode Berjalan (86,379) 27,088 Recognized in OCI in Period

Sub Total (749,906) (663,527) Sub TotalEntitas Anak : Subsidiaries :Akumulasi Keuntungan/ Cumulative Gains/(Losses)

(Kerugian) Aktuaria Recognized in OCIAwal Periode (8,941) (9,169) at Beginning of Period

Keuntungan/(Kerugian) Gains/(Losses)Aktuaria Periode Berjalan (201) 228 Recognized in OCI in Period

Sub Total (9,142) (8,941) Sub Total

Total (759,048) (672,468) TotalPajak Penghasilan Income Tax

tahun berjalan for the yearPerusahaan 21,595 (6,772) The CompanyEntitas Anak 50 (57) Subsidiaries

Total 21,645 (6,829) Total

c. Asumsi-asumsi aktuarial c. Actuarial assumptionsAsumsi-asumsi aktuarial signifikan yangditerapkan dalam perhitungan liabilitas imbalanpasca kerja dan imbalan kerja jangka panjanglainnya untuk Grup sebagai berikut:

Significant actuarial assumptions applied in thecalculation of post-employment benefitobligations and other long-term employmentbenefits for the Group are as follows:

Tingkat diskonto Tergantung program, berada di Tergantung program, berada di Discount ratekisaran/ Depending on program, kisaran/ Depending on program,

but within the range of but within the range of5.55 – 7.4% 7.25 – 8.24%

Kenaikan upah Salary increaseTren biaya kesehatan Annual medical expensetahunan trendTingkat pengembalian aset

program: Return on plan assets:- Program lainnya Other program -- Tunjangan kesehatan Post-retirement -

pasca-kerja healthcare benefits

Tingkat kematian: Mortality rate:- Program lainnya TMI III 2011 TMI III 2011 Other program -- Usia pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age -

2019 2018

7%-8% 8.00%

6.45% 5.00%

-- --

7.25% 8.09%

Program imbalan pasti memberikan eksposurGrup terhadap risiko tingkat bunga dan risikogaji, sebagai berikut :

A defined benefit plan provides the Group’sexposure to interest rate risk and salary risk,as follows:








a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate RiskNilai kini kewajiban pensiun imbalan pastidihitung menggunakan tingkat diskontoyang ditetapkan dengan mengacu padaobligasi pemerintah jangka panjang.Penurunan suku bunga obligasi akanmeningkatkan liabilitas program

The present value of the defined pensionobligation is calculated using discount ratedeterminated by reference to yields onIndonesian Government bonds. Decreaseinterest rate would increase the liabilitybond program.

b. Risiko Gaji b. Salary RiskNilai kini kewajiban pensiun imbalan pastidihitung dengan mengacu pada gaji masadepan peserta program. Dengan demikian,kenaikan gaji peserta program akanmeningkatkan liabilitas program itu

The present value of the defined benefitpension obligation is calculated byreference to the salary of the futureprogram participants. Thus, the salaryincrease program participants will increasethe program’s liabilities.

Diasumsikan bahwa tingkat diskonto dankenaikan gaji di masa depan berdampaksignifikan terhadap jumlah yang diakui dalamlaba rugi. Satu persen perubahan diasumsikanpada tingkat diskonto dan kenaikan gaji akanmemiliki dampak sebagai berikut:

An assumption has been made that discountrate and salary growth rates have a significanteffect on the amounts recognised in profit orloss. One percent of change in the assumptionof discount rate and salary growth will havethe following impact:

Perubahan Kenaikan Penurunanasumsi/ asumsi/ asumsi/

Change in Increase in Decrease inassumption assumption assumption

Tingkat diskonto 1.00% 692,596 760,501 Discount rateTingkat kenaikan gaji 1.00% 763,318 689,239 Salary growth rate

di masa depan

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/Impact on defined benefit obligation

Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraanliabilitas dan imbalan kerja karyawan yangdiberikan dari keseluruhan program pensiunGrup, yang didasarkan pada estimasiperhitungan aktuaris, telah melebihi kewajibanminimal yang ditentukan oleh UUKetenagakerjaan No. 13/2003.

Management believes that the estimatedliabilities and employee benefits from all of theGroup’s pension programs, based on theestimated calculation provided by theactuaries, exceeds the minimum liability that isstated by Labor Law No. 13/2003.

Analisa jatuh tempo yang diharapkan darimanfaat pensiun yang tidak terdiskonto adalahsebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscountedpension benefits is as follows:

Kurang dari 1 sampai 2 sampai Lebih dari1 tahun/ 2 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/

Less than Between Between Overa year 1 - 2 years 2 - 5 years 5 years Total

Rp Rp Rp Rp RpImbalan pensiun/Pension benefits

2019 197,664 158,980 324,839 1,967,362 2,648,8452018 187,650 182,520 427,064 2,053,639 2,850,873








18. Uang Muka Penjualan 18. Advance for Sales

Uang muka penjualan merupakan penerimaan daridistributor atas penjualan pupuk urea bersubsididan nonsubsidi. Pada tahun 2019 dan 2018 saldoatas uang muka penjualan masing-masing sebesarRp94.874 dan Rp145.674.

Advance from sales represent receipt from thedistributor for the sales of the subsidised ureafertiliser and non-subsidised. In 2019 and 2018 thebalances for sales advances amounted toRp94,874 and Rp145,674, respectively.

19. Modal Saham 19. Share Capital

a. Modal saham a. Share CapitalSusunan kepemilikan saham perusahaan padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut :

The composition of the company's shareholdingas of December 31, 2019 and 2018 is asfollows:

Jumlah sahamditempatkan dan Persentasedisetor penuh/ kepemilikan/

Number of Percentageshares issued of ownership Totaland fully paid % Rp

PT Pupuk Indonesia (Persero) 17,599,812,013 99.999 8,799,906Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim 187,987 0.001 94Total 17,600,000,000 100 8,800,000

PT Pupuk Indonesia (Persero) 6,828,822,898 99.999 3,414,411Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim 72,940 0.001 37Total 6,828,895,838 100 3,414,448

2019

2018

b. Penyertaan modal dalam proses penerbitansaham

b. Stock subscription in issuance process

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatNo.1 tanggal 28 Desember 2018 oleh NotarisLumassia, SH., tentang Persetujuanpenambahan modal ditempatkan dan disetorsebanyak 17.600.000.000 lembar saham atauseluruhnya sebesar Rp8.800.000 telah diambilbagian oleh pemegang saham yang terincisebagai berikut :

Based on statement of meeting decision deedNo.1 by Notary Lumassia, SH., datedDecember 28, 2018 concerning Approval ofadditional issued and paid-up capital consist of17,600,000,000 shares or amounted toRp8,800,000, issued and taken part, as follows:

Lembar saham/shares Rp Total in accordance with

Jumlah sesuai dengan Akta No.17 notary deed of Notaris No.17tanggal 23 Juni 2011 dibuat dated June 23, 2011oleh Notaris Lumassia, SH., 6,828,895,838 3,414,448 of Notary Lumassia, SH.,

Peningkatan tahun 2018 Increase in 2018sesuai dengan Akta No.1 tanggal in accordance with notary deed of Notaris No.128 Desember 2018 berasal dari : dated December 28, 2018 came from :· PT Pupuk Indonesia (Persero) 10,770,989,115 5,385,495 PT Pupuk Indonesia (Persero)· Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim 115,047 57 Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim

Total peningkatan tahun 2018 10,771,104,162 5,385,552 Total Increase in 2018

Total per 31 Desember 2018 17,600,000,000 8,800,000 Total as of December 31, 2018

Additional paid-up capitalTambahan Modal disetor/








Penambahan modal ditempatkan dan disetortersebut telah diterima oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia melaluisurat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AHA.01.03-0009002 tanggal 8 Januari 2019.

The addition of the paid-up and issued capitalwas received by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia through aletter of receipt of notification No. AHU-AHA.01.03-0009002 dated January 8, 2019.

20. Pencadangan Saldo Laba dan Distribusi Laba 20. Appropriations of Retained Earning andDistribution of Income

Sebagaimana telah diputuskan dalam RapatUmum Tahunan Pemegang Saham mengenaipengesahan Laporan Keuangan Konsolidasianuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018(yang dilakukan di tahun 2019) dan 2017 (yangdilakukan di tahun 2018), laba bersih Perusahaandialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:

As resolved during the respective Shareholders'Annual General Meetings concerning thelegalisation of the Consolidated FinancialStatement for the years ended December 31, 2018(conducted in 2019) and 2017 (conducted in 2018),the Company has allocated its net income for thefollowing purposes:

2019 2018Rp Rp

Dividen 646,009 761,930 DividendsCadangan umum 1,199,732 894,441 General reservesTotal 1,845,741 1,656,371 Total

Dividen atas tahun buku 2018 sebesar Rp646.009telah dibayarkan berdasarkan surat dari PT PupukIndonesia (Persero) Nomor: U-2388/B00.KU/2019tanggal 12 Juni 2019 dan dividen atas tahun buku2017 sebesar Rp761.930 telah dibayarkanberdasarkan surat Nomor: U-1101/B00.UM/2018tanggal 4 Juni 2018.

Dividends for the year 2018 amounting toRp646,009 have been paid based on a letter fromPT Pupuk Indonesia (Persero) Number:U-2388/B00.KU/2019 dated June 12, 2019 anddividends for the year 2017 amounting toRp761,930 have been paid based on letterNumber: U-1101/B00.UM/2018 dated June 4,2018.

21. Ekuitas Lainnya 21. Other Equity

2019 2018Rp Rp

Selisih transaksi dengan pihak Difference in transactions withnon-pengendali 5,061 5,061 non-controlling parties

Difference from restructuringSelisih transaksi restrukturisasi transactions with entities

entitas sepengendali (32,124) (32,124) under common controlTotal (27,063) (27,063) Total

a. Selisih transaksi dengan pihaknonpengendali

a. Difference in transactions with non-controlling parties

Selisih transaksi dengan pihak nonpengendaliberasal dari agio saham PT Kaltim Daya Mandiri(“KDM”) sebesar Rp5.327 atas pelepasansaham dalam portofolio KDM pada tahun 2002sebanyak 2.049 lembar saham senilai Rp7.376dengan nilai nominal Rp1.000 (angka penuh)per lembar saham atau Rp2.049 kepadaYayasan Pupuk Kaltim, pemegang sahamminoritas Grup.

Difference in transactions with non-controllingparties represents shares premium of PT KaltimDaya Mandiri (“KDM”) amounting to Rp5,327 forissued shares on KDM's portfolio in 2002 of2,049 shares amounting to Rp7,376 with parvalue Rp1,000 (full amount) per share orRp2,049 to Yayasan Pupuk Kaltim, the Group’sminority shareholder.








Divestasi saham ini mengakibatkan penurunankepemilikan saham KIE di KDM dari 100%menjadi 95%. Transaksi ini menghasilkan selisihlebih (agio saham) kepemilikan modal KIE diKDM yang dicatat pada selisih transaksi denganpihak nonpengendali, dengan perhitungansebagai berikut:

The divestment of shares resulted in adecrease in ownership of KIE in KDM from100% to 95%. The transaction has resulted in asurplus (shares premium) in the ownership ofKIE in KDM which was recorded as differencein transaction with non-controlling parties, withcalculation as follows:

2019 2018Rp Rp

Harga jual saham 7,376 7,376 Sales value of the sharesNilai nominal (2,049) (2,049) Par value of the sharesAgio saham 5,327 5,327 Share premium

Selisih transaksi perubahan Difference in changes of equityekuitas entitas anak dengan transaction of subsidiarieskepemilikan saham 95% 5,061 5,061 with ownership of 95%

b. Selisih transaksi restrukturisasi denganentitas sepengendali

b. Difference from restructuring transactionswith entities under common control

Selisih nilai transaksi restrukturisasi denganentitas sepengendali berasal dari transaksipelepasan KDM ke PT Pupuk Indonesia Energi.

Additional paid in capital is resulted fromdeconsolidation of KDM to PT Pupuk IndonesiaEnergi.

Efektif pada tanggal 16 Desember 2016, sesuaidengan Akta No. 01 dari Notaris Lumassia, S.H.,pada tanggal yang sama, KIE (entitas anak) danPT Pupuk Indonesia Energi mengadakanperjanjian jual beli saham untuk pelepasan23.807 lembar saham biasa atau setara dengan51% kepemilikan atas KDM, yang sebelumnyamerupakan entitas anak, dengan nilaipengalihan sebesar Rp126.154. Selisih antaranilai pengalihan dengan nilai buku bersih yangditerima sebesar Rp32.124 merupakan selisihnilai restrukturisasi antar entitas sepengendalidan dicatat dalam akun ekuitas sebagaitambahan modal disetor.

Effective on December 16, 2016, according tonotarial deed No. 01 of Lumassia, S.H., on thesame date KIE (subsidiary) and PT PupukIndonesia Energi made an agreement with todispose 23,807 ordinary shares or equivalent to51% of ownership of KDM, which is subsidiary,with a selling price amounting to Rp126,154.The difference between purchase considerationand net book value acquired amounted toRp32,124 represent difference in value fromtransaction with entities under common controland was recorded as additional paid-in capital.

22. Kepentingan Nonpengendali 22. Non-Controlling Interest

2019 2018Rp Rp

Nilai tercatat - awal 12,189 3,357 Carrying amount - beginningAkuisisi entitas anak di tahun Acquisition of subsidiary

berjalan -- 7,169 in current yearBagian laba bersih periode

berjalan dan Penghasilan Net income for current period andKomprehensif Lain 3,278 1,779 Other Comprehensive Income

Dividen (1,394) (116) DividendsTotal 14,073 12,189 Total

Kepentingan nonpengendali atas Non-controlling interest inlaba neto entitas anak net profit of subsidiaryKIE 3,278 1,779 KIE








23. Pendapatan 23. Revenues

Pendapatan merupakan jumlah penjualan pupukdan nonpupuk untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 denganrincian sebagai berikut:

The revenues consist of sales of fertiliser and non-fertiliser for the years ended December 31, 2019and 2018 as follows:

2019 2018Rp Rp

Penjualan pupuk Fertiliser salesSubsidi Subsidy- Subsidi Pemerintah (Catatan 6) 4,046,646 4,872,856 Government’s subsidy (Note 6) -- Urea 1,660,442 2,050,715 Urea -- Nonurea 227,526 317,640 Non-urea -- Mutasi penjualan subsidi yang

belum ditagih (19,089) (5,173) Movement of unbilled subsidy -Sub Total 5,915,525 7,236,038 Sub Total

Nonsubsidi Non-subsidy- Urea sektor perkebunan 7,394,138 6,826,042 Plantation sector Urea -- Urea sektor industri 540,572 681,068 Industry sector Urea -- Nonurea 121,915 110,190 Non-urea -Sub Total 8,056,625 7,617,300 Sub Total

Total 13,972,150 14,853,338 Total

Penjualan nonpupuk Non-fertiliser salesAmoniak 2,635,057 3,743,417 AmmoniaLain-lain 436,425 369,436 OthersSub Total 3,071,482 4,112,853 Sub Total

Total 17,043,632 18,966,191 Total

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalahsebagai berikut:

Details of sales based on customers are as follows:

2019 2018Rp Rp

Pemerintah (Catatan 29.b) 4,027,557 4,867,683 Government (Note 29.b)Pihak berelasi (Catatan 29.b) 1,266,121 1,842,231 Related parties (Note 29.b)Pihak ketiga 11,749,954 12,256,277 Third partiesTotal 17,043,632 18,966,191 Total

Pendapatan subsidi untuk tahun 2019 dan 2018dibukukan berdasarkan harga pupuk subsidi danestimasi volume penyaluran pupuk yang telahdiaudit oleh BPK-RI yang tertuang pada BeritaAcara Hasil Pemeriksaan tertanggal 27 Maret 2020dan 8 Maret 2019. Secara historis, aktual volumepenyaluran pupuk yang disetujui dan estimasi darivolume penyaluran tidak signifikan.

Revenue from the Government subsidy for the year2019 and 2018 was recorded based on subsidisedfertiliser price and estimates of distributed volumeaudited by BPK-RI as stated on Minutes of AuditResult dated on March 27, 2020 and March 8,2019. Historically, the actual approved distributedvolume and estimates of distributed volume are notsignificantly different.








24. Beban Pokok Pendapatan 24. Cost of Revenues

Rincian beban pokok pendapatan : The details of cost of revenue :2019 2018Rp Rp

Beban produksi: Production cost:Bahan baku dan penolong 9,634,712 9,798,500 Raw materials and supportsPenyusutan (Catatan 10) 1,004,804 1,076,149 Depreciation (Note 10)Biaya tenaga kerja 975,105 1,149,187 Labor costJasa 781,160 874,111 ServicesOverhead lainnya 330,953 306,075 Other overheadPemeliharaan 129,118 131,113 Maintenance

Sub Total 12,855,852 13,335,135 Sub Total

Pembelian barang jadi 102,951 121,768 Purchase of finished goodsFinished goods at the

Persediaan barang jadi awal tahun 1,747,277 1,716,714 beginning of the yearFinished goods at the

Persediaan barang jadi akhir tahun (1,993,373) (1,747,277) end of the year

Total 12,712,707 13,426,340 Total

25. Beban Penjualan 25. Selling Expenses

2019 2018Rp Rp

Bongkar muat 188,110 264,476 HandlingSewa 153,520 185,641 RentalGaji, upah, dan kesejahteraan Salaries, wages and employees

karyawan 143,973 152,604 welfarePerjalanan dinas 17,359 16,420 Business travellingPameran dan promosi 16,715 8,554 Exhibition and promotionAsuransi 10,386 18,739 InsurancePenyusutan (Catatan 10) 7,889 10,684 Depreciation (Note 10)Pemeliharaan 6,924 6,848 MaintenanceLain-lain 31,339 26,106 OthersTotal 576,215 690,072 Total

26. Beban Umum dan Administrasi 26. General and Administrative Expenses

2019 2018Rp Rp

Gaji, upah, dan kesejahteraan Salaries, wages and employeeskaryawan 452,777 904,032 welfare

Jasa 203,950 165,677 ServicesPenurunan nilai persediaan 73,215 41,751 Impairment of inventoriesPajak dan kontribusi 53,195 43,703 Taxes and contributionsPemeliharaan dan perbaikan 41,441 35,573 Repairs and maintenancePembinaan wilayah 32,014 46,364 Enviromental developmentSewa 29,168 56,512 RentalPerjalanan dinas 25,526 24,820 Business travellingPenyusutan (Catatan 10) 23,859 49,797 Depreciation (Note 10)Pendidikan dan pelatihan 18,375 12,626 Training and educationPenelitian dan penyuluhan 9,469 9,951 Research and counselingLain-lain 117,765 53,939 OthersTotal 1,080,754 1,444,745 Total








27. Beban Keuangan 27. Finance Expenses

2019 2018Rp Rp

Biaya Administrasi/Administration expenses 6,732 12,204Beban bunga/Interest expensesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 166,317 214,856PT Pupuk Indonesia (Persero) (Catatan/Note 29.b) 127,919 129,608PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 11,317 43,109PT Bank ANZ Indonesia 5,477 19,082PT Bank Central Asia Tbk 1,742 12,059PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan/Note 29.b) 1,142 3,350Kerugian / (Keuntungan) Selisih Kurs atas Beban Bunga/

Loss / (Gain) on Foreign Exchange of Interest Expenses (92,383) 265,098

Total 228,263 699,366

28. Perpajakan 28. Taxation

a. Pajak dibayar di Muka a. Prepaid taxes

2019 2018Rp Rp

Perusahaan: The Company:Pajak Pertambahan Value Added Tax

Nilai - Masukan 5,504 13,317 (VAT) InPPh Pasal 22 2,712 60,434 Income Tax Article 22PPh Pasal 23 702 223 Income Tax Article 23PPh Pasal 25 30,000 65,000 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Badan (Pasal 28a) Corporate Income Tax(Article 28a)

Tahun 2014 106,711 -- Year 2014Tahun 2015 5,517 5,517 Year 2015Tahun 2016 19,075 19,075 Year 2016

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxTahun 2015 2,052 2,052 Year 2015

Entitas Anak Subsidiaries:PPh Pasal 22 -- 23 Income Tax Article 22PPh Pasal 23 9 102 Income Tax Article 23PPh Pasal 4 (2) -- 187 Income Tax Article 4 (2)Pajak Pertambahan Value Added Tax

Nilai Masukan 22,548 18,935 (VAT) In

Pajak Penghasilan Badan (Pasal 28a) Corporate Income Tax(Article 28a)Tahun 2014 -- 3,018 Year 2014Tahun 2017 -- 590 Year 2017

Total 194,830 188,473 Total

Saldo atas PPh pasal 22 Perusahaan sebesarRp60.434 merupakan pengembalian uangkepada Pertamina atas Bukti Potong PPh pasal22 yang diajukan pindah buku di tahun 2019.Hal ini karena pembelian gas Perusahaan

The balance of the income tax article 22 of theCompany amounting to Rp60,434 is a prepaidfor the return of Pertamina’s certificate ofwithholding tax article 22 which will submittedfor overbooked in 2019. This is because the








kepada Pertamina bukan merupakan objekpajak PPh pasal 22, sesuai dengan SuratPenegasan atas Pelaksanaan PMK34/PMK.010/2017 dari Kantor Pajak nomorS-1083/WPJ.19/2018. Pada tahun 2019 buktipotong atas PPh 22 kepada Pertamina tersebuttelah dibebankan, karena pengajuan pindahbuku ditolak.

Company's purchases of gas to Pertamina arenot the object of Income Tax article 22 inaccordance with the Affirmation Letter on theImplementation of PMK 34/PMK.010/2017 fromthe Tax Office number S-1083/WPJ.19/2018.In 2019 prepaid for the return of Pertamina’scertificate of withholding tax article 22 has beenexpenses, because Tax office reject thesubmission of overbooked.

Saldo PPh 25 merupakan pembayaran uangmuka pajak PPh 25 masa Januari 2020sebesar Rp30.000 yang dibayarkanPerusahaan pada tanggal 19 Desember 2019dan masa Januari dan Februari 2019 sebesarRp65.000 yang dibayarkan Perusahaan padatanggal 28 Desember 2018.

The balance of Income Tax Article 25 is aprepaid tax of income tax article 25 for January2020 amounting to Rp30,000 that paid by theCompany on December 19, 2019 and forJanuary and February 2019 amounting toRp65,000 that paid by the Company onDecember 28, 2018.

b. Utang pajak b. Taxes payable

2019 2018Rp Rp

Perusahaan : The Company:PPh Pasal 29 Income Tax Article 29

2019 1,011 -- 20192018 -- 172,025 20182017 -- 49,167 2017

PPh Pasal 21 57,997 85,457 Income Tax Article 21PPh Pasal 23 3,009 1,896 Income Tax Article 23PPN 26,494 53,940 Value Added TaxPPh Pasal 22 2,444 1,953 Income Tax Article 22PPh Pasal 15 405 348 Income Tax Article 15PPh Pasal 4 (2) 1,572 1,196 Income Tax Article 4 (2)


Entitas Anak : Subsidiaries:PPN 428 1,601 Value Added TaxPPh Pasal 21 1,199 485 Income Tax Article 21PPh Pasal 25 10 7 Income Tax Article 25PPh Pasal 23/26 106 103 Income Tax Article 23/26PPh Pasal 29 1,515 980 Income Tax Article 29PPh Pasal 4 ayat 2 35 104 Income Tax Article 4 (2)


Total 96,225 369,262 Total

c. Beban Pajak c. Tax Expenses

2019 2018Rp Rp

Pajak Penghasilan : Income Tax:Pajak Kini 615,402 670,392 Current TaxPajak Tangguhan 102,040 47,296 Deferred Tax

Total 717,442 717,688 Total








2019 2018Rp Rp

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan : Income Tax :

Pajak Kini 608,986 667,123 Current TaxPajak Tangguhan 104,148 47,085 Deferred Tax

Sub total bebanpajak penghasilan 713,134 714,208 Sub total income tax expenses

Entitas Anak SubsidiariesPajak Penghasilan : Income Tax :

Pajak Kini 6,416 3,269 Current TaxPajak Tangguhan (2,108) 211 Deferred Tax

Sub total bebanpajak penghasilan 4,308 3,480 Sub total income tax expenses

Total 717,442 717,688 Total

Pajak Kini Current Tax2019 2018Rp Rp

Laba konsolidasian sebelum Consolidated incomebeban pajak penghasilan 2,520,590 2,565,208 before income tax

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries' incomebeban pajak penghasilan (53,263) (40,816) before income tax

Bagian laba bersih Equity in net income ofentitas asosiasi associateddan ventura bersama 28,234 35,356 and joint ventures

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidatedeliminasi konsolidasi (17,385) (41,466) eliminations

Laba sebelum pajak Profit before tax -penghasilan - Perusahaan 2,478,176 2,518,282 the Company

Perbedaan Permanen : Permanent Differences :Pendapatan Dividen (14,224) (5,559) Dividend IncomePendapatan Bunga (43,375) (17,573) Interest IncomePendapatan Sewa (2,367) (1,675) Rental IncomeBiaya Umum 100,797 66,882 General ExpensesGaji dan Kesejahteraan 47,893 49,107 Employee WelfareBiaya Bunga 116,901 8,157 Interest ExpensePajak dan Kontribusi 10,989 761 Tax and ContributionPemeliharaan Bangunan Building And Facilities

dan Sarana 43,697 24,490 MaintenanceBiaya Administrasi 1,371 26 Administrative ExpenseAset yang tidak disusutkan Non Depreciable Assets

menurut Fiskal 3,005 3,189 as per Tax LawLainnya 109,671 210,741 Others









2019 2018Rp Rp

Perbedaan Waktu : Timing Differences :Cadangan imbalan kerja (82,419) (33,361) Employment BenefisPenyisihan penurunan Allowance for

nilai piutang (16,911) 11,535 Impairment LossPenyisihan penurunan Allowance for impairment

nilai persediaan (7,088) (47,183) of InventoriesJasa operasi -- 101,070 BonusPenyusutan dan amortisasi (306,262) (287,416) Depreciation and AmortizationInsentif (7,609) 48,109 IncentiveTantiem 3,700 37,000 TantiemPemulihan Nilai investasi -- (18,087) Recovery of Investment

Sub Total (416,589) (188,333) Sub TotalTotal Penghasilan Total Income

Kena Pajak 2,435,945 2,668,495 Tax Expense

Rincian Beban dan Utang The Details of the IncomePajak Kini adalah Taxes Expenses andsebagai berikut : Payable are as follows:

Beban Pajak Kini Current Tax ExpensePerusahaan 608,986 667,123 The CompanyEntitas anak 6,416 3,269 Subsidiaries:


Dikurangi PembayaranPajak Dibayar di Muka : Less Prepaid Taxes:

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan Income TaxPasal 22 44,446 70,443 Article 22Pasal 23 939 1,979 Article 23Pasal 25 562,590 422,676 Article 25

Entitas Anak 4,901 2,289 Subsidiaries

Total PembayaranPajak Dibayar di Muka 612,876 497,387 Total Prepaid Tax

Utang Pajak - Bersih 2,526 173,005 Tax Payable - Net

Rincian sebagai berikut : The details as follows:Utang pajak Tax payablePerusahaan 1,011 172,025 The CompanyEntitas anak 1,515 980 Subsidiaries

Utang Pajak Total of Current TaxTahun Berjalan 2,526 173,005 Payable

Pajak Tangguhan Deferred TaxAset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)Aset pajak tangguhan merupakan jumlahbersih setelah diperhitungkan dengan liabilitaspajak tangguhan dari entitas anak denganrincian sebagai berikut:

Deferred tax assets represent the net amountafter the deduction of deferred tax liabilities ofsubsidiaries as follows:








Dibebankan keDikreditkan/ penghasilan

Saldo awal/

(dibebankan) kelaba rugi/Credited

komprehensiflain/ Charged to

other Saldo akhir/Beginning (charged) to comprehensive Ending

balance profit or loss income balanceRp Rp Rp Rp

Perusahaan The CompanyPenyisihan penurunan Allowance for impairment of

nilai piutang 117,071 (4,228) -- 112,843 receivablesAllowance for

Penyisihan persediaan 14,128 (1,772) -- 12,356 impairment of inventoriesAset tetap dan Fixed assets and

beban tangguhan (625,148) (76,566) -- (701,713) deferred expenseManfaat karyawan 167,947 (20,605) 21,595 168,937 Employee benefitsPenurunan nilai investasi 2,993 -- -- 2,993 Impairment of investmentJasa operasi 75,657 -- -- 75,657 BonusInsentif 12,027 (1,902) -- 10,125 IncentiveTantiem 9,250 925 -- 10,175 TantiemTotal (226,075) (104,148) 21,595 (308,627) Total

Entitas anak SubsidiariesPT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial EstatePenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang 494 553 -- 1,047 receivableManfaat karyawan 3,056 (111) 72 3,017 Employee benefitAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan (3,282) 366 -- (2,916) deferred expenseJasa Operasi, Insentif dan Tantiem -- 1,277 -- 1,277 Bonus, Incentive and TantiemGoodwill (1,012) -- -- (1,012) GoodwillPT Kaltim Jasa Sekuriti PT Kaltim Jasa SekuritiAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan 145 (18) -- 127 deferred expensePenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang 29 -- -- 29 receivablePT Kaltim Adhiguna Dermaga PT Kaltim Adhiguna DermagaPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang 34 -- -- 34 receivableManfaat karyawan 1,293 (200) (22) 1,071 Employee benefitJasa Operasi, Insentif dan Tantiem -- 656 -- 656 Bonus, Incentive and TantiemAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan 700 (127) -- 573 deferred expenseSewa guna usaha (774) (288) -- (1,062) LeasingTotal 683 2,108 50 2,841 Total

2019








Dibebankan keDikreditkan/ penghasilan

Saldo awal/

Koreksi DasarPengenaan

Pajak/

Akuisisi EntitasAnak/

(dibebankan) kelaba rugi/Credited

komprehensiflain/ Charged to

other Saldo akhir/Beginning Tax Base Acquisition of (charged) to comprehensive Ending

balance Adjusment Subsidiaries profit or loss income balanceRp Rp Rp Rp Rp Rp

Perusahaan The CompanyPenyisihan penurunan Allowance for impairment of

nilai piutang 114,188 -- -- 2,883 -- 117,071 receivablesPenyisihan penurunan Allowance for

nilai persediaan 25,924 -- -- (11,796) -- 14,128 impairment of inventoriesAset tetap dan Fixed assets and

beban tangguhan (553,294) -- -- (71,854) -- (625,148) deferred expenseManfaat karyawan 183,059 -- -- (8,340) (6,772) 167,947 Employee benefitsPenurunan nilai investasi 7,515 -- -- (4,522) -- 2,993 Impairment of investmentJasa operasi 50,390 -- -- 25,267 -- 75,657 BonusInsentif -- -- -- 12,027 -- 12,027 IncentiveTantiem -- -- -- 9,250 -- 9,250 TantiemTotal (172,218) -- -- (47,085) (6,772) (226,075) Total

Entitas anak SubsidiariesPT Kaltim Industrial Estate PT Kaltim Industrial EstatePenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang 10,847 (10,511) -- 158 -- 494 receivableManfaat karyawan 2,326 569 -- 165 (4) 3,056 Employee benefitAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan (2,607) (624) -- (51) -- (3,282) deferred expenseGoodwill -- -- (1,012) -- -- (1,012) GoodwillPT Kaltim Jasa Sekuriti PT Kaltim Jasa SekuritiAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan 177 (20) -- (12) -- 145 deferred expensePenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang 29 -- -- -- -- 29 receivablePT Kaltim Adhiguna Dermaga PT Kaltim Adhiguna DermagaPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of

piutang -- -- 92 (58) -- 34 receivableManfaat karyawan -- (51) 1,316 81 (53) 1,293 Employee benefitAset tetap dan beban Fixed assets and

tangguhan -- -- 1,053 (353) -- 700 deferred expenseSewa guna usaha -- -- (633) (141) -- (774) LeasingTotal 10,772 (10,637) 816 (211) (57) 683 Total

2018

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajakdengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagaiberikut :

A reconciliation between the total tax expenseand the amount computed by applying theeffective tax rates to income before tax is asfollows:








2019 2018Rp Rp

Laba konsolidasian sebelum Consolidated incomebeban pajak penghasilan 2,520,590 2,565,208 before income tax

Laba entitas anak sebelum Subsidiaries' incomebeban pajak penghasilan (53,263) (40,816) before income tax

Bagian laba bersih Equity in net incomeentitas asosiasi 28,234 35,356 of associated

Disesuaikan dengan jurnal Adjustment for consolidatedeliminasi konsolidasi (17,385) (41,466) eliminations

Laba Kena Pajak 2,478,176 2,518,282 Total Taxable Income

Tarif Pajak yang Berlaku Effective Tax Rate25% x Rp 2.478.176 619,544 -- 25% x Rp 2,478,17625% x Rp 2.518.282 -- 629,571 25% x Rp 2,518,282Total 619,544 629,571 Total

Pengaruh Pajak atas (Beban)Penghasilan Tidak Dapat Tax Effect of Non-deductibleDiperhitungkan Menurut Expenses (Non TaxableFiskal : Income):Pendapatan Dividen (3,556) (1,390) Dividend IncomePendapatan Bunga (10,843) (4,393) Interest IncomePendapatan Sewa (592) (419) Rental IncomeBiaya Umum 25,200 16,721 General ExpensesGaji dan Kesejahteraan 11,973 12,277 Employee WelfareBiaya Bunga 29,225 2,039 Interest ExpensePajak Dan Kontribusi 2,747 190 Tax and ContributionPemeliharaan Bangunan Building And Facilities

dan Sarana 10,924 6,123 MaintenanceBiaya Administrasi 343 6 Administrative ExpenseAset yang tidak disusutkan Non Depreciable Assets

menurut Fiskal 751 797 as per Tax LawLainnya 27,418 52,685 Others


Total Beban Pajak Total Tax ExpensesPerusahaan: of the Company:Non - Final 713,134 714,207 Non-Final

Entitas anak: Subsidiaries:Beban Pajak Entitas Anak 4,308 3,481 Subsidiaries Tax Expense

Total Beban Pajak 717,442 717,688 Total of Tax Expense

d. Administrasi pajak d. Tax administrationBerdasarkan undang-undang perpajakan yangberlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitasanak yang berdomisili di Indonesia menghitungdan membayar sendiri besarnya jumlah pajakyang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapatmenetapkan atau mengubah liabilitas pajakdalam batas waktu lima tahun sejak tanggalterutangnya pajak.

Under the Indonesia taxation laws, theCompany and subsidiaries, which aredomiciled in Indonesia, calculate and pay taxon the basis of self assessment. TheDirectorate General of Taxation may assess oramend taxes within five years of the time thetax become due.








e. Surat Ketetapan Pajak e. Tax Assessment LettersPerusahaan The CompanyPajak Pertambahan Nilai – tahun buku2014/2015

Value Added Tax – 2014/2015 fiscal year

Pada tanggal 14 Juni 2017, Perusahaanmenerima beberapa Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (“SKPKB”) Pajak PertambahanNilai (“PPN”) untuk tahun pajak 2015 senilaiRp3.937. Perusahaan telah melakukanpembayaran pajak sesuai dengan hasil yangdisetujui pada saat pemeriksaan pajak.Perusahaan juga mengajukan Surat Keberatanatas konfirmasi negatif PPN Masukan di dalamSKPKB tersebut. Pada tanggal 8 Juni 2018,Kantor Pajak mengabulkan sebagianKeberatan Perusahaan atas PPN tahun pajak2015 dan sisanya sebesar Rp1.724 diajukanbanding ke pengadilan pajak. Pada tanggal19 November 2019 Perusahaan menerimasurat panggilan sidang terakhir atas bandingdari Pengadilan Pajak dan sampai dengan saatini masih menunggu putusan dari pengadilanpajak.

On June 14, 2017 the Company received TaxUnderpayment Assessment Letters (“SKPKB”)of Value Added Tax (“VAT”) for 2015 fiscalyear amounting to Rp3,937. The Company hasmade payment of tax in accordance with theagreement at the time of the tax audit. TheCompany also submitted objection letter onnegative confirmation VAT in on SKPKB. OnJune 8, 2018, the Tax Office granted partiallyof the Company's Objection for the 2015 taxyear VAT and the remaining amount ofRp1,724 was appealed to the tax court. OnNovember 19, 2019 the company received thefinal letter of appeal from the tax court anduntill now is still waiting for final decisions fromthe tax court.

Pajak Penghasilan Badan – tahun buku 2015 Corporate Income Tax – 2015 fiscal yearPada tanggal 26 April 2017, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badanuntuk tahun pajak 2015 senilai Rp164.616 darijumlah total lebih bayar senilai Rp223.190.Pada 29 Mei 2017, Perusahaan telahmenerima pembayaran atas lebih bayar pajaktersebut. Perusahaan mengajukan keberatanatas selisih nilai tercatat dengan nilai yangdisetujui kantor pajak.

On April 26, 2017, The Company received TaxOverpayment Asesstment Letter (“SKPLB”) ofCorporate Income Tax for 2015 fiscal yearamounting to Rp164,616 from the totaloverpayment amounted to Rp223,190. OnMay 29, 2017, The Company has received theoverpayment on corporate income tax. TheCompany filed an objection for differencebetween recording amount with amount thattax office approved.

Pada tanggal 7 Juni 2017, Perusahaan telahmengajukan keberatan ke kantor pajak untukSKPLB atas pajak penghasilan badan tahun2015 sebesar Rp58.574. Atas surat keberatantersebut telah diterbitkan Surat KeputusanDirektur Jendral Pajak No. KEP-00383/KEB/WPJ.19/2018 tanggal 25 April 2018sehingga lebih bayar pajak badan disetujuisebesar Rp53.194, atas kekurangan lebihbayar sebesar Rp5.517 perusahaan telahmengajukan banding. Pada tanggal 8 Oktober2019 Perusahaan menerima surat panggilansidang terakhir atas banding dari pengadilanpajak dan sampai dengan saat ini masihmenunggu putusan dari pengadilan pajak.

On June 7, 2017, the Company has filed anobjection to tax office for SKPLB on corporateincome tax for fiscal year 2015 amounted toRp58,574. The Director General of Tax issuedDecree No. KEP-00383/KEB/WPJ.19/2018dated April 25, 2018 so that the overpayment ofcorporate tax is approved in the amount ofRp53,194, for the lack of overpayment ofRp5,517 the company has filed appeal. OnOctober 8, 2019 the company received the finalletter of appeal from the tax court and untill nowis still waiting for final decisions from the taxcourt.

Pajak Penghasilan Badan – tahun buku 2016 Corporate Income Tax – 2016 fiscal yearPada tanggal 26 April 2018, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) atas Pajak Penghasilan Badanuntuk tahun pajak 2016 senilai Rp334.616 dari

On April 26, 2018, The Company received TaxOverpayment Assestment Letter (“SKPLB”) ofCorporate Income Tax for 2016 fiscal yearamounting to Rp334,616 from the total








jumlah total lebih bayar yang diakuiperusahaan senilai yang Rp353.321. Pada 7Juni 2018, Perusahaan telah menerimapembayaran atas lebih bayar pajak tersebut.Perusahaan mengajukan keberatan atas selisihnilai tercatat dengan nilai yang disetujui kantorpajak.

overpayment amounted to Rp353,321. OnJune 7, 2018, The Company has received theoverpayment on corporate income tax. TheCompany filed an objection for differencebetween recording amount with amount thattax office approved.

Berdasarkan Keputusan Direktur JenderalPajak No. KEP-00684/KEB/WPJ.19/2019tertanggal 2 Mei 2019 memutuskan keberatanwajib pajak ditolak, kemudian Perusahaanmengajukan permohonan banding padatanggal 29 Juli 2019 dan sampai saat ini masihdalam proses.

Based on the Decree of the Director General ofTax No. KEP-00684/KEB/WPJ.19 /2019 datedMay 2, 2019, decided the taxpayer's objectionwas rejected, then the Company submitted anappeal on July 29, 2019 and until now still inprocess.

Pajak Penghasilan Badan – tahun buku 2014 Corporate Income Tax – 2014 fiscal yearPada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (“SKPKB”) No. 00004/206/14/051/17atas Pajak Penghasilan Badan untuk tahunpajak 2014 senilai Rp115.958 dari jumlah totalkurang bayar yang diakui perusahaan senilaiRp9.247 dan pada tanggal 26 Maret 2018Perusahaan mengajukan keberatan atasSKPKB tersebut. Pada tanggal 18 Maret 2019Direktorat Jenderal Pajak Kantor wilayahPelayanan pajak wajib Pajak Besar Tigamenyampaikan surat teguran No. ST-00327/WPJ.19/KP.0304/2019 terkait utangpajak penghasilan pasal 25/29 badan tahun2014 atas SKPKB tersebut diatas sebesarRp106.711, dan telah dibayar pada tanggal 10April 2019. Perusahaan telah mengajukansurat permohonan pengurangan ataupembatalan surat ketetapan pajak yang tidakbenar pada tanggal 11 Oktober 2019 dansampai saat ini masih dalam proses.

On December 28, 2017, the Company receivedan Underpayment Tax Assessment Letter("SKPKB") No. 00004/206/14/051/17 onCorporate Income Tax for the 2014 tax yearamounting to Rp115,958 of the total underpaidamount which recognized by the companyamounting to Rp9,247 and on March 26, 2018The Company filed an objection to that SKPKB.On March 18, 2019 the Directorate General ofTaxes Regional Office of the Big ThreeTaxpayer Tax Service submit the reprimandletter No. ST-00327/WPJ.19/KP.0304/2019related to the income tax payable article 25/29of 2014 for SKPKB above amounting toRp106,711, and has been paid on April 10,2019. The Company has submitted anapplication letter for reduction or cancellation ofan incorrect tax assessment letter on October11, 2019 and is still in processed.

Entitas anak SubsidiariesPajak Penghasilan Badan – tahun buku 2014 Corporate Income Tax – 2014 fiscal yearPada tahun 2014 PT KIE terdapat estimasitagihan pajak sebesar Rp3.018. Pada tanggal13 April 2016, Direktorat Jenderal Pajakmengeluarkan SKPLB Pajak PenghasilanNo. 0022/406/14/051/16 sehubungan denganpajak penghasilan badan tahun 2014, yangmenetapkan lebih bayar sebesar Rp536 dan telahdikompensasikan pada tahun tersebut namun atashasil SKPLB tersebut dibebankan pada tahun2019.

In 2014 PT KIE has an estimated tax of returnamounted to Rp3,018. On April 13, 2016, theDirectorate General of Tax issued an SKPLBNo. 0022/406/14/051/16 in connection with the2014 corporate income tax, which sets anoverpayment of Rp536 and has beencompensated in that year but the SKPLBresults has been expenses in 2019.

Pajak Penghasilan Badan – tahun buku 2017 Corporate Income Tax – 2017 fiscal yearPada tahun 2017 PT KAD terdapat estimasitagihan pajak sebesar Rp590. Pada 15 April2019, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkanSKPLB No. 00016/406/17/725/19 Pajak

In 2017 PT KAD has an estimated tax of returnamounted to Rp590. On April 15, 2019, theDirectorate General of Tax issued SKPLB No.00016/406/17/725/19 Income Tax relating to








Penghasilan sehubungan dengan pajakpenghasilan badan tahun 2017 PT KAD, yangmenetapkan lebih bayar sebesar Rp329. Selisihatas hasil SKPLB tersebut telah dibebankanpada tahun 2019.

PT KAD's 2017 corporate income tax, whichsets an overpayment of Rp329. The differenceof the SKPLB results has been expenses in2019.

f. Surat Tagihan Pajak f. Tax Collection LetterSelama tahun 2019, Perusahaan menerimaSurat Tagihan Pajak (”STP”) PPN dan PPhuntuk tahun pajak 2014-2018 senilai Rp8.696.Perusahaan menerima tagihan tersebut danmencatat pembayaran atas tagihan tersebutdalam laba rugi.

For the year 2019, the Company received TaxCollection Letters (“STP”) of VAT and IncomeTax for 2014-2018 fiscal year amounting toRp8,696. The Company accept and record thepayment in profit or loss.

29. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 29. Nature of Relationship and TransactionsWith Related Parties

a. Sifat hubungan a. Nature of relationshipsHubungan dan sifat saldo akun/transaksidengan pihak yang berelasi adalah sebagaiberikut:

The relationships and nature of accountbalance and transactions with related partiesare as follows:

Sifat hubungan/Nature of relationships

Entitas berelasi/Related parties

Jenis transaksi/Nature of transactions

Pemegang saham induk/ Pemerintah Republik Indonesia/ Piutang subsidi/Subsidy receivableUltimate Shareholder Government of Republic of

Indonesia

Entitas berelasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Penempatan giro, penempatan deposito,Pemerintah/Government- fasilitas kredit modal kerja, kredit investasi/related entities Placement of current accounts, placement of

time deposits, working capital loans facility,investment credit facility

PT Bank Rakyat Indonesia Penempatan giro, penempatan deposito,(Persero) Tbk fasilitas kredit modal kerja, kredit investasi/

Placement of current accounts, placement oftime deposits, working capital loans facility,investment credit facility

PT Bank Negara Indonesia Penempatan giro dan penempatan deposito/(Persero) Tbk Placement of current accounts and

placement of time deposits, fasilitas kreditmodal kerja/ working capital loan facility

PT Bank Tabungan Negara Penempatan giro dan penempatan deposito/(Persero) Tbk Placement of current accounts and

placement of time deposits,PT BPD Kalimantan Timur dan Penempatan giro dan kredit investasi/

Kalimantan Utara Placement of current account andinvestment credit Facility

PT Pertamina (Persero) Pemasok bahan baku/Raw material supplierPT Pertamina Gas Pemasok bahan baku/Raw material supplierPT Hutama Karya (Persero) Pemasok jasa konstruksi/Construction service

SupplierPT Asuransi Jasa Indonesia Kontrak asuransi/Insurance contract

(Persero)PT Telekomunikasi Indonesia Penyedia jasa telekomunikasi/

(Persero) Tbk Telecommunication services providerPT Telekomunikasi Selular Penyedia jasa telekomunikasi/

Telecommunication services provider











PT Pertani (Persero) Pelanggan/CustomerPT Perusahaan Perdagangan Pelanggan/Customer

IndonesiaPT Perkebunan Pelanggan/Customer

Nusantara (Persero)PT Perusahaan Listrik Negara Penyedia listrik/Electricity supplier

(Persero)PT Bhanda Ghara Reksa Penyedia jasa pergudangan dan logistik/

(Persero) Warehouse and logistic services providerPT Pembangunan Perumahan Pelanggan/Customer

(Persero) TbkPT Asuransi Jiwasraya (Persero) Penempatan dana program kesehatan/

Placement for healthcare programPT Krakatau Engineering Pemasok jasa konstruksi/Construction service

Supplier

Entitas induk/ Parent PT Pupuk Indonesia (Persero) Dividen/Dividends, Pinjaman PemegangSaham/ Shareholder Loans

Entitas sepengendali/ PT Petrokimia Gresik Pelanggan/CustomerUnder common control PT Pupuk Kujang Pelanggan/CustomerEntities PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pelanggan/Customer

PT Pupuk Iskandar Muda Pelanggan/CustomerPT Rekayasa Industri Penyertaan saham dan pemasok jasa

konstruksi/ Investment in shares of stocksand construction

PT Mega Eltra Pelanggan dan Pemasok/Customer andSupplier

PT Petrosida Gresik Pemasok bahan baku dan pelanggan/Raw material supplier and customer

PT Kawasan Industri Kujang Cikampek Penyedia jasa tenaga kerja/Labour service provider

PT Yasa Industri Nusantara Pemasok jasa konstruksi/Construction services supplier

PT Pupuk Indonesia Pangan Penyertaan saham dan Pelanggan/Investment in shares of stock and Customer

PT Pupuk Indonesia Logistik Pemasok Jasa/supplier services

PT Pupuk Indonesia Energi Penyertaan saham/Investment in shares of stock

PT Padi Energi Nusantara Penempatan saham/Investment in shares ofStocks

PT Kaltim Daya Mandiri Agro Energy Pemasok bahan penolong/Supporting material supplier

Entitas anak/ Subsidiaries PT Kaltim Industrial Estate Sewa tanah dan bangunan, jasa konstruksi,jasa pengolahan limbah, penyedia kawasanindustri/ Provider of land and buildingleases, construction services, provider ofindustrial estates

PT Kaltim Jasa Sekuriti Penyedia jasa pengamanan/Security service provider

PT Kaltim Adhiguna Dermaga Penyedia jasa bongkar muat/ Provider ofloading and unloading services

Entitas asosiasi/ Associates PT Kaltim Amonium Nitrat Penyertaan saham/Investment in shares of stocks

PT Bintang Sintuk Hotel Penyertaan saham oleh Entitas Anak/Investment in shares of stocks by Subsidiary

PT Kaltim Sahid Baritosodakimia Penyertaan saham/Investment in shares of stocks

PT Kaltim Daya Mandiri Pemasok tenaga listrik dan steam/Electricity and steam supplier











Ventura bersama/ PT Kalimantan Agro Nusantara Penyertaan saham/Joint ventures Investment in shares of stocks

PT Pupuk Agro Nusantara Penyertaan saham/Investment in shares of stocks

PT Kaltim Jordan Abadi Penyertaan saham/Investment in shares of stocks

Program imbalan pasca Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Pembayaran iuran program pensiun iurankerja/Post-employment Timur pasti/ Contribution payments of definedbenefit program contribution pension plan

Dana Pensiun PKT Grup Pembayaran iuran program pensiun iuranpasti/ Contribution payments of definedcontribution pension plan

b. Rincian transaksi b. Transaction detailsRincian saldo dan nilai transaksi dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The details of balance and transaction valuewith related parties are as follows:

2019 2018Rp Rp

Kas di bank/Cash in banksRupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 296,960 953,986PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 75,984 2,028,367PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,738 10,434PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1,122 445PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 957 485Dolar AS/US DollarPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 153,442 1,469PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,183 87,808PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 776 496Total 533,162 3,083,490

Persentase terhadap jumlah aset (%)As a percentage of total assets (%) 1.83% 9.79%

Deposito berjangka/Time depositsRupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 595,050 212,500PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 142,525 142,525PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 25,000 20,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16,300 1,009,100Dolar AS/US DollarPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 166,812 146,258PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7,715 796PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,336 119,323Total 956,738 1,650,502









2019 2018Rp Rp

Piutang usaha/Trade receivablesPT Pupuk Kujang 49,931 16,494PT Kaltim Jordan Abadi 42,381 75,564PT Mega Eltra 36,530 62,547PT Kaltim Daya Mandiri 2,351 14,738PT Gresik Cipta Sejahtera 59 4,407PT Petrokimia Gresik 59 1,122PT Pupuk Iskandar Muda 50 108,522PT Rekayasa Industri 39 1,523Lain-lain/Others 11,981 8,694Total 143,381 293,611


Piutang subsidi/Subsidy receivablePemerintah Republik Indonesia

Government of Republic of Indonesia 1,094,399 2,357,920


Piutang lain-lain/Other receivablesPT Kalimantan Agro Nusantara 44,189 1,331PT Kaltim Daya Mandiri 1,299 2,672PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) -- 7,280Lain-lain/Others 6,188 1,973Total 51,676 13,256


Utang usaha/Trade payablesPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 8,992 --PT Pupuk Indonesia (Persero) 5,842 6,082PT Petrosida Gresik 2,370 --PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 2,188 26,682PT Petrokimia Gresik 1,481 19,185PT Kaltim Daya Mandiri 467 31,122PT Rekayasa Industri 401 --PT Pupuk Sriwijaya 135 10,606PT Kaltim Daya Mandiri Agro Energy 19 8,255PT Mega Eltra 14 1,317PT Pupuk Indonesia Logistik -- 16,270Lain-lain/Others 6,348 5,343Total 28,257 124,862

Persentase terhadap jumlah liabilitas (%)As a percentage of total liabilities (%) 0.41% 0.98%








2019 2018Rp Rp

Beban Akrual/Accrued ExpensesPT Pertamina (Persero) 373,717 369,865PT Dana Pensiun Pupuk Kaltim 272,346 469,332PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 41,786 12,709PT Kaltim Daya Mandiri 29,443 32,689PT Pupuk Indonesia (Persero) 19,621 22,635PT Pertamina Gas 16,195 10,771PT Pertamina Hulu Mahakam -- 165,458PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 1,043Lain-lain/Others 56,523 8,786

Total 809,631 1,093,288


Pinjaman Jangka Pendek/Short-term LoansPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3,506 3,901PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,500 2,000

Total 6,006 5,901


Pinjaman jangka panjang - Kredit modal kerja/Long-term loan - Working capital loan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,220,000 770,000PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 250,000 2,150,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 1,000,000

Total 1,470,000 3,920,000


Pinjaman Jangka Panjang - Kredit Investasi/Long term loan - Investment creditPT Pupuk Indonesia (Persero) 1,560,000 1,624,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,845 --PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 1,285,511PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 860,982

Total 1,562,845 3,770,493









2019 2018Rp Rp

Penjualan/SalesPemerintah Republik Indonesia

Government of the Republic of Indonesia 4,027,557 4,867,683PT Petrokimia Gresik 334,358 814,921PT Kaltim Jordan Abadi 225,535 188,340PT Mega Eltra 204,686 184,735PT Pertani (Persero) 151,872 171,575PT Perusahaan Perdagangan Indonesia 128,159 144,595PT Pupuk Kujang Cikampek 84,571 16,494PT Perkebunan Nusantara (Persero) 41,839 10,000PT Kaltim Daya Mandiri 40,934 46,115PT Petrosida Gresik 12,539 52,804PT Pupuk Indonesia Pangan 7,917 7,667PT Pupuk Iskandar Muda 7,868 113,351Lain-lain/Others 25,843 91,634

Total 5,293,678 6,709,914

Persentase terhadap jumlah pendapatan (%)As a percentage of total revenue (%) 31.06% 35.38%

Pendapatan bunga/Interest incomePT Bank Mandiri (Persero) Tbk 24,938 6,621PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13,065 7,421PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,670 2,900

Total 42,673 16,942

Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga (%)As a percentage of total interest income (%) 83.53% 72.67%

Pembelian/PurchasesPT Pertamina (Persero) 5,478,394 4,283,023PT Kaltim Daya Mandiri 354,830 375,428PT Pertamina Gas 153,745 110,589PT Kaltim Daya Mandiri Agro Energy 128,010 132,992PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) 75,549 107,004PT Pupuk Indonesia Logistik 54,926 91,773PT Petrosida Gresik 20,992 39,806PT Mega Eltra 17,517 8,222PT Pupuk Sriwijaya Palembang 6,190 10,492PT Pertamina Hulu Mahakam -- 1,010,866PT Petrokimia Gresik -- 38,955PT Pupuk Kujang Cikampek -- 1,695Lain-lain/Others 32,314 12,586

Total 6,322,467 6,223,431

Persentase terhadap jumlah beban pokok pendapatan (%)As a percentage of cost of revenue (%) 49.73% 46.35%








2019 2018Rp Rp

Beban bunga/Interest expensesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 166,317 214,856PT Pupuk Indonesia (Persero) 127,919 129,608PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11,317 43,109PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,142 3,350Total 306,695 390,923

Persentase terhadap jumlah beban bunga tanpakeuntungan selisih kurs atas pinjaman (%)As a percentage of interest expenses excludegain on foreign exchange of loan (%) 95.65% 90.02%

Semua transaksi dengan pihak berelasi telahdilakukan dengan kebijakan dan syarat yangtelah disepakati bersama.

All transactions with related parties have metthe agreed terms and conditions.

c. Kompensasi manajemen kunci c. Key management compensationPersonil manajemen kunci Perusahaan danentitas anak adalah Dewan Komisaris danDewan Direksi.

The key management personnel of theCompany and subsidiaries are the Board ofCommissioners and the Board of Directors.

Jumlah kompensasi yang diterima DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan dan entitasanak untuk tahun yang berakhir 31 Desember2019 dan 2018, sebagai berikut:

Total compensation received by the Board ofCommissioners and Directors of the Companyand its subsidiaries for the years endedDecember 31, 2019 and 2018, are as follows:

2019 2018Rp Rp

Imbalan kerja jangka pendek/Short-term employee benefits 55,778 45,530

30. Perjanjian Penting, Perikatan dan Kontinjensi 30. Significant Agreements, Commitments andContingencies

a. Perikatan a. Commitmentsi. Penugasan dari Pemerintah i. Public service obligation

Pengadaan dan penyaluran pupukbersubsidi

Supply and distribution of subsidisedfertiliser

Peraturan Menteri Perdagangan RepublikIndonesia No. 15/M-DAG/PER/4/2013tentang Pengadaan dan Penyaluran PupukBersubsidi untuk sektor pertanian,disebutkan bahwa wilayah tanggung jawabatau wilayah pengadaan dan penyaluranpupuk bersubsidi kepada kelompok tanidan/atau petani mulai dari lini I, Iini II, lini III,sampai dengan lini IV yang ditetapkan olehPT Pupuk Indonesia (Persero).

Decree of the Minister of Trade Republic ofIndonesia. No. 15/M-DAG/PER/4/2013 onProcurement and Distribution ofSubsidised Fertiliser to the agriculturalsector, stated that the responsibilityor the procurement and distribution ofsubsidised fertiliser to farmers'groups and/or farmers start of line I, line II,line III, up to the line IV establishedby PT Pupuk Indonesia (Persero).

Pada tanggal 11 Juli 2018, PT PupukIndonesia (Persero) menerbitkan suratNo.U-135/A00.UM/2018 perihal pembagianwilayah tanggung jawab pengadaan danpenyaluran pupuk bersubsidi yang berlakuterhitung 1 Oktober 2018.

On July 11, 2018, PT Pupuk Indonesia(Persero) issued a letter No.U-135/A00.UM/2018 concerning the divisionof responsibility for procurement anddistribution of subsidised fertiliser to applyas of October 1, 2018








Pada tanggal 22 Oktober 2019, PT PupukIndonesia (Persero) menerbitkan suratNo.U-4617/A00.PM/2019 perihalpembagian wilayah tanggung jawabpengadaan dan penyaluran pupukbersubsidi yang berlaku terhitung 1 Januari2020.

On October 22, 2019, PT Pupuk Indonesia(Persero) issued a letterNo.U-4617/A00.PM/2019 concerning thedivision of responsibility for procurementand distribution of subsidised fertiliser toapply as of January 1, 2020.

Harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi: The highest retail prices of subsidisedfertilisers:

Peraturan Menteri Pertanian/ Berlaku/ Urea NPK Organic ZA SP - 36Decree of The Minister of Tanggal terbit/ Effective Per kg Per kg Per kg Per kg Per kg

Agricultural Date of Issuance Period Rp Rp Rp Rp Rp

No.69/Permentan/SR.310/12/2016 28 Des/ Dec 2016 2017 1,800 2,300 500 1,400 2,000No.47/Permentan/SR.310/12/2017 19 Des/ Dec 2017 2018 1,800 2,300 500 1,400 2,000No.47/Permentan/SR.310/11/2018 30 Nov/ Nov 2018 2019 1,800 2,300 500 1,400 2,000

Pendapatan subsidi pada tahun-tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019dan 2018 masing-masing sebesarRp4.046.647 dan Rp4.872.856 (Catatan23).

The subsidy revenue in the year endedDecember 31, 2019 and 2018 amounted toRp4,046,647 and Rp4,872,856respectively (Note 23).

ii. Pengadaan gas bumi ii. Procurement of natural gasPerusahaan melakukan perjanjianpembelian gas bumi untuk keperluanoperasi pabrik pupuk dengan rinciansebagai berikut:

The Company entered into agreements forthe purchase of natural gas to be used inthe operation of fertiliser plants, with thedetails as follows:

Periode berlaku/Validity period Pabrik/Plant Jumlah/Amount Pemasok/Supplier

1 Jul/ Jul 2003 - 31 Des/ Dec 2022 Kaltim - 4 51 BBTUD PT Pertamina (Persero)1 Jan/ Jan 2012 - 31 Des/ Dec 2021 Kaltim - 1 dan/and 5 88 BBTUD Pearl Oil (sebuku) Ltd1 Januari 2019 - 31 Desember 2019 Kaltim 2 dan Kaltim 3 135.53 BBTUD PT Pertamina (Persero)1 Januari 2020 - 31 Desember 2021 Kaltim 2, Kaltim 3 dan Kaltim 1A 200.53 BBTUD PT Pertamina (Persero)1 Januari 2022 - 31 Desember 2022 Kaltim 2, Kaltim 3, Kaltim 1A dan Kaltim 5 285.33 BBTUD PT Pertamina (Persero)1 Januari 2023 - 31 Desember 2028 Kaltim 2, Kaltim 3, Kaltim 1A, Kaltim 5 dan Kaltim 4 335.06 BBTUD PT Pertamina (Persero)

Perpanjangan Perjanjian pembelian gasbumi yang sudah jatuh tempo masih dalamproses, selama proses perpanjanganperjanjian penetapan harga gas bumi untukkelanjutan pasokan gas perusahaanmengacu pada surat Menteri Energi danSumber Daya Mineral No.451/12/MEM.M/2019 tanggal 16 Oktober2019.

The addendum of the agreement for thepurchase of natural gas that is due is still inprogress, during the process addendum ofthe agreement the pricing of natural gas forthe continuation of company gas supply,referring to the letter of the Minister ofEnergy and Mineral Resources No. 451/12/MEM.M/2019 dated October 16, 2019.

Harga jual kontrak disesuaikan setiapperiode yang sudah disepakati bersamaantara Pertamina atau pihak ketiga denganPerusahaan dan tunduk pada persetujuanPemerintah.

The contract’s sales price is adjusted onperiod basis that have been agreedbetween Pertamina or third parties with theGovernment’s approval.

Total pembelian gas bumi pada tahun yangberakhir 31 Desember 2019 dan 2018sebesar Rp7.290.748 dan Rp7.453.098.

Total purchase of natural gas for the yearsended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp7,290,748 andRp7,453,098.








iii. Fasilitas bank iii. Banking facilitiesSampai dengan 31 Desember 2019,Perusahaan memiliki fasilitas perbankanpinjaman nontunai dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional(Dh.Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) danBank Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD. Fasilitasini disediakan untuk penerbitan letter ofcredit, dan bank garansi.

Up to December 31, 2019, the Companyhas available banking facilities of non-cashloans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,PT Bank Central Asia Tbk (Persero) Tbk,PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional(Dh.PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesiaand Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD.This facility is provided for letter of creditissuance, and bank guarantee.

Fasilitas limit dari pinjaman nontunai dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesarUSD112,000,000, PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk sebesarUSD30,000,000, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk sebesarRp500.000, PT Bank Tabungan PensiunanNasional (Dh.Bank Sumitomo MitsuiIndonesia) sebesar Rp3.990.000 dan Bankof Tokyo Mitsubishi UFJ, LTD sebesarRp2.000.000.

Facilities limit of non-cash loan fromPT Bank Mandiri (Persero) Tbk amountingto USD112,000,000, PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk amounting toUSD30,000,000, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk amounting toRp500,000, PT Bank Tabungan PensiunanNasional (Dh.PT Bank Sumitomo MitsuiIndonesia amounting to Rp3,990,000 andBank of Tokyo Mitsubishi UFJ, LTDamounting to Rp2,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2019,Perusahaan mempunyai beberapa fasilitaspinjaman bank yang belum digunakan, lihatcatatan 13 dan 16.

As at December 31, 2019, the Companyhas several outstanding unused bankingfacilities, refer to notes 13 and16.

b. Kontinjensi b. ContingenciesPerkara hukum Legal caseSampai dengan 31 Desember 2019 terdapatperkara hukum sebagai berikut:

Until December 31, 2019, there areoutstanding litigation as follows:

i. Permasalahan Dana Pensiun PupukKalimantan Timur

i. Dana Pensiun Pupuk Kalimantan TimurProblems

Sebelum 31 Desember 2015, Perusahaanmemberikan Program Pensiun ManfaatPasti (“PPMP”) kepada karyawannya yangdidanai program yang dikelola oleh DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur.

Prior to December 31, 2015, the Companyprovided Defined Benefit Pension Plan(“PPMP”) to its employee which funded bya plan managed by Dana Pensiun PupukKalimantan Timur.

Pada 31 Desember 2015, Perusahaanmengubah program pensiun menjadiProgram Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”)berdasarkan surat persetujuan dari OtoritasJasa Keuangan (“OJK”) No. KEP-575/NB.1/2015. Sebagai kompensasi atasperubahan program tersebut, Perusahaantelah membayar sebesar Rp517.350 ditahun 2016 yang merupakan liabilitasPPMP per tanggal 31 Desember 2015.

On December 31, 2015, the Companychanged its pension plan to a DefinedContribution Pension Plan ("PPIP") basedon a letter of approval from the FinancialServices Authority (“OJK”) No. KEP-575/NB.1/2015. As compensation for thechanges to the plan, the Company haspaid Rp517,350 in 2016 which representsthe PPMP liabilities as of December 31,2015.

Berdasarkan hasil temuan pemeriksaanOJK No. LHPLF-515/NB.2121/2017 tanggal28 Agustus 2017, pada pokoknyamenyatakan bahwa pada laporan keuanganauditan per 31 Desember 2015, OJK

Based on the OJK audit findings No.LHPLF-515 / NB.2121 / 2017 dated August28, 2017, basically states that In the auditfinancial report as of December 31, 2015,the OJK indicated overstated valuation of








mengindikasikan adanya lebih saji dalampenilaian aset-aset Dana Pensiun PupukKalimantan Timur. Dampak dari lebih sajipenilaian aset tersebut akan berpengaruhbesar terhadap posisi pendanaan DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur padasaat pengalihan program. Untuk itu, pendiriharus berkomitmen penuh untuk mengatasipersoalan tersebut untuk menjaga danmelindungi kepentingan seluruh pesertaDana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur.Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur,telah menyiapkan penyajian kembali ataslaporan keuangan dan laporan investasiDana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur per31 Desember 2015.

Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timurassets. The impact of the valuation ofassets overstatement would have asignificant effect on the position of thefunding of the Dana Pensiun PupukKalimantan Timur at the time of theprogram transfer. For this reason, thefounder must be fully committed toaddressing this issue to safeguard andprotect the interests of all participants ofthe Dana Pensiun Pupuk KalimantanTimur. Dana Pensiun Pupuk KalimantanTimur, has prepared to reissued thefinancial statements and investmentreports of Dana Pensiun Pupuk KalimantanTimur as of December, 31 2015 has beenrestated.

Pada 2 November 2018, Jaksa AgungMuda Perdata dan Tata Usaha NegaraRepublik Indonesia (“Jamdatun”) melaluisurat No. B.456/G/Gph.1/11/2018 jugamenyatakan bahwa Perusahaan, selakupendiri dana pensiun, harusbertanggungjawab terhadap kekuranganpendanaan Dana Pensiun PupukKalimantan Timur per 31 Desember 2015tersebut. Menindaklanjuti hal tersebut,Perusahaan telah membukukan cadangandefisit pendanaan sebesar Rp469.332 ditahun 2018.

On November 2, 2018, the DeputyAttorney General for Civil and StateAdministration of the Republic of Indonesia("Jamdatun") through letter No.B.456/G/Gph.1/11/2018 also states thatthe Company, as the founder of thepension fund, must be responsible for thatdeficit funding of Dana Pensiun PupukKalimantan Timur as of December 31,2015. Following this, the Company hasrecorded a reserve of a funding deficitamounted to Rp469,332 in 2018.

Berdasarkan surat Dewan KomisarisNo. S-09/Dekom/II/2019 tanggal 22Februari 2019 tentang Tanggapan DewanKomisaris atas Defisit Pendanaan DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur danberdasarkan Keputusan Pemegang SahamPerusahaan tentang Pencadangan DefisitPendanaan Dana Pensiun PupukKalimantan Timur tanggal 13 Maret 2019,rapat menyetujui untuk mencadangkan danmembukukan Defisit Pendanaan DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur sebesarRp469.332 yang terdiri dari DefisitPendanaan Dana Pensiun PupukKalimantan Timur sebesar Rp394.618 danbunga sebesar Rp74.713. Pembayarankepada Dana Pensiun Pupuk KalimantanTimur harus terlebih dahulu dilakukanverifikasi oleh tim verifikasi PSL dan atasnilai bunga tersebut harus terlebih dahuludimintakan reviu oleh Jamdatun sebelumbunga tersebut dibayarkan. Selanjutnyapelaksanaan pencadangan dan pembukuanatas defisit pendanaan Dana PensiunPupuk Kalimantan Timur akan dibuatkanPakta Integritas.

Based on the letter of the Board ofCommissioners No. S-09/Dekom/II/2019dated February 22, 2019 concerning theBoard of Commissioners Response toDana Pensiun Pupuk Kalimantan TimurFund Deficit and based on the Company'sShareholders' Decree concerning the DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur FundDeficit on March 13, 2019, the meetingagree to reserve and record a DanaPensiun Pupuk Kalimantan Timur FundDeficit amounting to Rp469,332 consist ofDana Pensiun Pupuk Kalimantan Timurdeficit of Rp394,618 and interestamounting to Rp74,713. Payments to theDana Pensiun Pupuk Kalimantan Timurmust first be verified by PSL teamverification and the interest must bereviewed by Jamdatun before the interestis paid. Furthermore, the implementation ofreserving and recording for the fundingdeficit of Dana Pensiun Pupuk KalimantanTimur will be made an Integrity Pact.








Pada tanggal 31 Mei 2019, Perusahaantelah memberikan uang muka pembayarankekurangan pendanaan Dana PensiunPupuk Kalimantan Timur per 31 Desember2015 tersebut sebesar Rp196.986

As of May 31, 2019, the Company hasprovided a down payment for the lack offunding for the Dana Pensiun PupukKalimantan Timur as of 31 December 2015amounting to Rp196,986.

Sampai dengan saat ini perhitunganpendanaan dana pensiun masih dalamproses peninjauan oleh BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan(BPKP).

The review of the calculation of pensionfunding is still in process by FinancialSupervisory and Development Agency(BPKP).

31. Informasi Penting lainnya 31. Other Significant Information

Perbaikan Kerusakan WHB 101-C Pabrik 5 Maintenance of WHB 101-C Plant 5Kerusakan WHB 101-C Pabrik 5 diketahui padapertengahan bulan Juli 2017. Atas kerusakantersebut telah dilakukan perbaikan sementara yangdimulai sejak tanggal 14 Juli 2017 sampai dengantanggal 6 Oktober 2017. Program perbaikanpermanen telah dilakukan oleh Kontraktor(Toyo/IKPT) dimulai pada tanggal 17 Desember2018 dan telah selesai pada tanggal 2 Maret 2019sesuai dengan Berita Acara Perbaikan 101-C WHBPabrik 5.

WHB 101-C Factory 5 damage was known in mid-July 2017. Temporary repair has been carried outwhich began on July 14, 2017 until October 6,2017. The permanent repair program has beencarried out by the Contractor (Toyo / IKPT) startingat December 17, 2018 and completed on March 2,2019, according to Minutes of Repair 101-C WHBPlant 5.

Berdasarkan pembahasan antara Perusahaandengan Kontraktor Toyo-IKPT pada tanggal 4 Juni2018, diperoleh kesepakatan sebagai berikut :

Based on the discussion between the Companyand Toyo-IKPT Contractors on June 4, 2018, anagreement was obtained as follows:

1. Biaya perbaikan sementara pada Juli 2017ditanggung bersama antara PKT dan Toyo-IKPT (sharing cost 50% - 50%).

1. The cost of temporary repairs in July 2017 isshared between the PKT and Toyo-IKPT(sharing costs 50% - 50%).

2. Seluruh biaya perbaikan permanen pada tahun2018-2019 (pada saat TA) menjadi bebanToyo-IKPT.

2. All costs of permanent repairs in 2018-2019 (atthe time of TA) are borne by Toyo-IKPT.

3. Kedua belah pihak akan melakukan verifikasidan validasi data seluruh perbaikan sementarayang sudah dikeluarkan oleh kedua belah pihak.

3. Both parties will verify and validate data on alltemporary repairs that have been issued byboth parties.

Kelanjutan proses klaim asuransi maupunpembebanan kepada kontraktor Toyo-IKPT atasperbaikan sementara dilakukan setelah prosesverifikasi dan validasi biaya perbaikan 101-C.Sampai dengan tanggal laporan keuanganditerbitkan, proses verifikasi dan validasi masihberlangsung.

Continuing the process of insurance claims andcharging to Toyo-IKPT contractors for temporaryrepairs was carried out after the verification andvalidation process of the 101-C repair costs. As ofthe date of the financial statements has beenpublished, the verification and validation is still inprocess.

32. Instrumen Keuangan dan Manajemen RisikoKeuangan

32. Financial Instrument and Financial RisksManagement

a. Kebijakan Manajemen Risiko a. Risk Management PolicyDalam transaksi normal Grup, secara umumterekspos risiko keuangan sebagai berikut:

In normal transaction, the Group is generallyexposed to financial risks as follows:

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing 2. Foreign Exchange Rate Risk








3. Risiko Tingkat Suku Bunga 3. Interest Rate Risk4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk5. Risiko Harga 5. Price Risk

Catatan ini menjelaskan mengenai eksposurGrup terhadap masing-masing risiko di atasdan pengungkapan secara kuantitatif termasukseluruh eksposur risiko serta merangkumkebijakan dan proses-proses yang dilakukanuntuk mengukur dan mengelola risiko yangtimbul.

This Note describes the exposure of the Groupto each of the above risks and quantitativedisclosures including risk exposures andsummarizes the policies and processes formeasuring and managing the risks that arised.

Direksi Grup bertanggung jawab dalammelaksanakan kebijakan manajemen risikokeuangan Grup dan secara keseluruhanprogram manajemen risiko keuanganPerusahaan difokuskan pada ketidakpastianpasar keuangan dan meminimalisasi potensikerugian yang berdampak pada kinerjakeuangan Grup.

The Group’s Directors are responsible forimplementing risk management policies andoverall financial risk management programwhich focuses on uncertainty of financialmarket and minimize potential losses that willhave an impact to the Group's financialperformance.

Kebijakan manajemen Grup mengenai risikokeuangan adalah sebagai berikut:

The Group’s policy on financial riskmanagement are as follows:

a. Risiko Kredit a. Credit RiskRisiko kredit adalah risiko dimana Grupakan mengalami kerugian yang timbul daripelanggan, klien atau pihak rekanan yanggagal memenuhi liabilitas kontraktualmereka. Instrumen keuangan Grup yangmempunyai potensi atas risiko kredit terdiridari kas dan setara kas, piutang usaha,piutang subsidi, piutang lain-lain dan asetkeuangan lainnya. Jumlah eksposur risikokredit maksimum sama dengan nilaitercatat atas akun-akun tersebut.

Credit risk is the risk that the Group willoccur loss arising from their customers,clients or counterparties that fail todischarge their contractual obligations. TheGroup’s financial instruments that havepotential credit risk are cash and cashequivalent, trade receivable, subsidyreceivables, other receivables and otherfinancial assets. Maximum total credit risksexposure are equal to the carrying amountof the respective accounts.

Untuk meringankan risiko ini, Grupmenetapkan kebijakan untuk transaksipenjualan barang dan jasa kepadapelanggan dengan mengharuskanpemakai jasa /pelanggan untukmemberikan uang muka sebelumbertransaksi, sehingga Grup lebih mudahmemantau pendapatannya. Selain itusaldo piutang dipantau secara terusmenerus untuk mengurangi kemungkinanpiutang yang tidak tertagih. Ketikapelanggan tidak mampu melakukanpembayaran dalam jangka waktu yangtelah diberikan, Grup akan menghubungipelanggan untuk menindaklanjuti piutangyang telah lewat jatuh tempo. Jikapelanggan tidak melunasi piutang yangtelah jatuh tempo dalam jangka waktu yangtelah ditentukan, Grup akan menghentikanpelayanan jasa kepada pelanggan sebagaiakibat gagal bayar.

To minimize the risk, the Groupestablished a policy to deal with the sale ofgoods and services to customers byrequiring service users / customers to paydeposits before entering transaction andhence allow the Group to monitor theirincome easier. In addition, receivablebalances are monitored on acontinuous basis to reduce thepossibility of uncollectible receivables.When a customer is unable to makepayments within the specified time, theGroup will contact the customer to followup on receivables that are past due. If thecustomer does not pay the receivableswithin a specified time period, the Groupwill discontinue services to customers as aresult of the default.








Tergantung pada penilaian Grup,penyisihan khusus dibuat jika terdapatbukti objektif tidak tertagih.

Depending on the assessment of theGroup, specific allowance is made whenthere is an objective evidence that it willnot be collected.

Nilai tercatat dari aset keuanganmencerminkan nilai eksposur kreditmaksimum. Nilai eksposur kreditmaksimum pada tanggal laporan posisikeuangan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of the financial assetreflects the value of the maximum creditexposure. The maximum credit exposurevalue on the statements of financialposition are as follows:

Belum jatuh Tempo/ Telah jatuh tempo/ Penurunan Nilai/Not yet due Past due Impairment Total

31 Desember 2019 Rp Rp Rp Rp December 31, 2019

Pinjaman yang Loans anddiberikan dan piutang: Receivables:

Kas dan setara kas 1,652,953 -- -- 1,652,953 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 281,881 1,033,382 (382,113) 933,150 Trade receivablesPiutang subsidi 1,094,399 -- -- 1,094,399 Subsidy receivablesPiutang lain-lain 112,054 117,390 (106,217) 123,227 Other receivablesAset keuangan lainnya 29,902 -- -- 29,902 Other financial assets

Total 3,171,189 1,150,772 (488,330) 3,833,631 Total

Belum jatuh Tempo/ Telah jatuh tempo/ Penurunan Nilai/Not yet due Past due Impairment Total


Pinjaman yang Loans anddiberikan dan piutang: Receivables:

Kas dan setara kas 4,807,326 -- -- 4,807,326 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 952,984 787,892 (394,755) 1,346,121 Trade receivablesPiutang subsidi 2,357,920 -- -- 2,357,920 Subsidy receivablesPiutang lain-lain 62,489 138,514 (109,950) 91,053 Other receivablesAset keuangan lainnya 12,495 -- -- 12,495 Other financial assets

Total 8,193,214 926,406 (504,705) 8,614,915 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Rate Risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risikodimana nilai wajar atau arus kas masamendatang dari suatu instrumen keuanganakan berfluktuasi akibat perubahan nilaitukar mata uang asing. Instrumenkeuangan Grup yang mempunyai potensiatas risiko nilai tukar mata uang terutamaterdiri dari kas dan setara kas danpinjaman.

Foreign exchange rate risk is the risk thatthe fair value of future cash flow of afinancial instrument will fluctuate becauseof changes in foreign exchange rates. TheGroup’s financial instruments thatpotentially containing foreign exchangerate risk are cash and cash equivalent andloans.

Grup mempunyai kebijakan lindung nilaiyang formal untuk laju pertukaran matauang asing. Bagaimanapun, terkait denganhal-hal yang telah didiskusikan padaparagraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukarRupiah dan Dolar AS menghasilkanlindung nilai natural untuk laju nilai tukarGrup.

The Group have any formal hedging policyfor foreign exchange exposure. However,in relation to the matters discussed in thepreceding paragraph, the fluctuations inthe exchange rates between the Rupiahand US Dollar provide some degree ofnatural hedge for the Group foreignexchange exposure.








Eksposur risiko nilai tukar mata uang Grupterutama disebabkan oleh kas dan setarakas, deposito berjangka, piutang usaha,pinjaman bank, utang usaha dan bebanakrual.

Exposure of currency exchange risk of theGroup is mainly from cash and cashequivalents, temporary deposits, tradereceivables, bank loans, trade payablesand accrued expenses.

Perusahaan menanggung risiko nilai tukarmata uang asing atas transaksi dan saldoyang didenominasi dalam mata uangselain Rupiah. Mata uang yangmenimbulkan risiko ini adalah terutamaDolar AS. Risiko nilai tukar mata uangasing dikelola sebaik mungkin denganlindung nilai alami yaitu menyeimbangkannilai kekayaan dan kewajiban masing-masing mata uang.

The Company incurs foreign currency riskon the transactions dan balances that aredenominated in currencies other thanIndonesian Rupiah. The currency givingrise to this risk is primarily US Dollar.Exposure to foreign currency risks ismanaged as far as possible by naturalhedges of matching assets and liabilitiesdenominated in foreign currency.

Dalam mengelola risiko mata uang, Grupmelakukan hedging untuk transaksi dalamvaluta asing tersebut dilakukan dalamjangka pendek. Grup berkeyakinan bahwatidak terdapat risiko signifikan atas fluktuasimata uang asing dalam transaksi tersebut.

The Group manages the foreign exchangerate risk with hedging, becausetransactions have short term period. TheGroup believes that there are no significantrisk of foreign exchange fluctuations on itstransactions.

Dalam mengatasi risiko fluktuasi matauang asing, pihak Manajemen melakukanhal sebagai berikut:

In addressing the risk of fluctuations inforeign currency the Managementconsiders the following:

a) Memperoleh modal kerja dalam matauang asing.

a) Obtains working capital in foreigncurrency.

b) Melakukan pembelian valas secaraspot atau terhadap yang kemudianditempatkan dalam bentuk depositoberjangka Dolar AS.

b) Purchase foreign currency at spot orgradually to be placed in US Dollartime deposits.

c) Memperoleh pendapatan dalam matauang asing yang diharapkan dapatmengkompensasi liabilitas dalam matauang asing.

c) Obtains revenues in foreign currencywhich are expected to compensateliabilities on foreign currency.

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitaskeuangan Grup yang terutamaberdenominasi dalam mata uang Dolar AS:

The following table presents the Groupfinancial assets and liabilities denominatedin foreign currency, mainly in US Dollar:

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang EkuivalenAsing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent Foreign EquivalentCurrency Rp Currency Rp

Aset AssetsKas dan setara kas USD 27,061,631 376,184 25,845,491 374,269 Cash and cash equivalentPiutang usaha USD 60,702,640 843,828 53,302,258 771,870 Trade receivablesPiutang Lain-lain USD 2,638,873 36,683 2,679,304 38,799 Other receivables

GBP -- -- 258 5

Total Aset (Dipindahkan) 1,256,695 1,184,943 Total Assets

20182019








Mata Uang Ekuivalen Mata Uang EkuivalenAsing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/

Foreign Equivalent Foreign EquivalentCurrency Rp Currency Rp

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha USD 577,558 8,029 920,112 13,324 Trade payables

EUR 2,073,997 32,331 2,453,652 40,632Beban Akrual USD 46,336,962 644,131 51,288,207 742,705 Accrued Expenses

EUR -- -- 2,032,274 33,654JPY 8,256,700 1,057 15,624,630 2,047SGD 8,520 88 32,515 345

Utang bank USD -- -- 210,952,075 3,054,797 Bank loans

Total Liabilitas 685,636 3,887,504 Total LiabilitiesAset (Liabilitas) - Bersih 571,059 (2,702,561) Net - Asset (Liabilities)

2019 2018

Analisis Sensitivitas Sensitivity AnalysisPergerakan yang mungkin terjadi terhadapnilai tukar Rupiah terhadap mata uangDolar AS pada tanggal akhir tahun dapatmeningkatkan (mengurangi) nilai ekuitasatau laba rugi sebesar nilai yang disajikanpada tabel. Analisis ini dilakukanberdasarkan varian nilai tukar mata uangasing yang dipertimbangkan dapat terjadipada tanggal laporan posisi keuangandengan semua variabel lain adalahkonstan.

Movement that may occur towardsIndonesian Rupiah exchange rate againstUS Dollar at year end that could increase(decrease) the equity or profit or lossamount are presented in table. Theanalysis was conducted based on thevariance of foreign currency exchangerates that were considered to happen onthe reporting date with all other variablesare held constant.

Tabel berikut menunjukan sensitivitasperubahan kurs Dolar AS terhadap lababersih dan ekuitas Grup:

The following table shows the sensitivity ofthe US Dollar exchange rate on net incomeand the Gruop equity:

Laba (Rugi)/Profit (Loss)

Rp Rp

31 Desember 2019/ 100 (4,132) (4,132)December 31, 2019 100 4,132 4,132

31 Desember 2018/ 100 18,601 18,601December 31, 2018 100 (18,601) (18,601)

Menguat/AppreciatesMelemah/Depreciates

Sensitivitas/Sensitivity

Perubahan Nilai Tukar/Change in Exchange Rates

Ekuitas/Equity

Menguat/AppreciatesMelemah/Depreciates

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko di mananilai wajar atau arus kas masa depan darisuatu instrumen keuangan akanberfluktuasi karena perubahan suku bungapasar. Eksposur Perusahaan terhadaprisiko perubahan suku bunga pasarterutama terkait dengan pinjaman jangkapendek, pinjaman jangka panjang danutang obligasinya. Fluktuasi suku bunga

Interest rate risk is the risk that the fairvalue or future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because ofchanges in the market interest rates. TheCompany is exposed to the risk of changesin market interest rates relates primarily toits short-term loans, long-term loans andbonds payable. Interest rate fluctuationsinfluence the cost of new loans and the








mempengaruhi biaya atas pinjaman barudan bunga atas saldo pinjamanPerusahaan yang dikenakan suku bungamengambang.

interest on the outstanding floating rateloans of the Company.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan risikosuku bunga adalah sebagai berikut:

The Company’s policies related to interestrate risk are as follows:

1. Mengelola biaya bunga melaluikombinasi utang dengan suku bungatetap dan variabel. Perusahaanmengevaluasi rasio suku bunga tetapterhadap suku bunga mengambang dariutang pinjaman dan utang obligasisejalan dengan perubahan suku bungayang relevan di pasar keuangan.Berdasarkan penilaian manajemen,pembiayaan baru akan ditentukanberdasarkan suku bunga tetap ataumengambang.

1. Managing interest cost through a mix offixed and variable rate debts. TheCompany evaluates the fixed to floatingrate ratio of its loans and bonds payablein line with movements of relevantinterest rates in the financial markets.Based on management’s assessment,new financing will be priced either on afixed or floating rate basis.

2. Mengelola eksposur atas tingkat sukubunga yang berasal dari utang pinjamandan utang obligasi denganmenandatangani kontrak swap tingkatsuku bunga ditandatangani ditujukanuntuk lindung nilai suku bungamengambang pinjaman dalam Dolar AS.

2. Managing the interest rates exposurearising from loans and bond payable byentered into a signed interest rate swapcontracts for hedging floating interestrates in US Dollars purpose.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018utang Grup adalah utang suku bunga tetap.

As of December 31, 2019 and 2018, debtsof the Group’s are fixed rate.

Kenaikan suku bunga 2% akanmenurunkan ekuitas dan laba rugi untuktahun-tahun yang berakhir pada 31Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp44.756 dan Rp58.533.Penurunan 2% suku bunga untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember2019 dan 2018 akan sama tetapiberlawanan efek, atas dasar bahwa semuavariabel lainnya tetap konstan.

A 2% increase in interest rates would havedecreased equity and profit or loss for theyears ended December 31, 2019 and 2018by Rp44,756 and Rp58,533 respectively. A2% decrease in interest rates for the yearsended December 31, 2019 and 2018 wouldhave the equal but opposite effect, on thebasis that all other variables remainedconstant.

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity RiskRisiko likuiditas adalah risiko kerugianyang timbul karena Grup tidak memilikiarus kas yang cukup untuk memenuhiliabilitasnya.

Liquidity risk in the arising when the cashflow position of the Group is not enough tocover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas,Manajemen memantau dan menjagajumlah kas dan setara kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasionalGrup dan Entitas Anak untuk mengatasidampak evaluasi berkala atas proyeksiarus kas dan arus kas aktual, termasukjadwal jatuh tempo utang, dan terusmendapatkan sumber pendanaan yangoptimal.

In the managing liquidity risk, theManagement monitors and maintains alevel of cash and cash equivalents deemedadequate to finance the Group andSubsidiaries operations and to mitigate theaffects of fluctuation in cash flows. TheManagement also regularly evaluates theprojected and markets for opportunities toobtain optimal funding sources.








Rincian jatuh tempo liabilitas keuanganyang dimiliki adalah sebagai berikut:

Details of the maturities of financialliabilities are as follows:

3 bulan sampaiKurang dari 3 1 tahun/ Lebih dari 1

bulan/Less than 3 3 months up to 1 tahun/ More thanmonths year 1 years Total


Utang usaha 103,164 89,345 6,358 198,867 Trade payablesPinjaman jangka pendek 6,006 -- -- 6,006 Short-term loansLiabilitas keuangan Other short-term

jangka pendek lainnya 401,431 -- -- 401,431 financial liabilitiesBeban akrual 1,337,163 -- -- 1,337,163 Accrued expensesPinjaman jangka panjang -- 1,177 3,581,668 3,582,845 Long-term loansTotal 1,847,764 90,522 3,588,026 5,526,312 Total

3 bulan sampaiKurang dari 3 1 tahun/ Lebih dari 1

bulan/Less than 3 3 months up to 1 tahun/ More thanmonths year 1 years Total


Utang usaha 278,757 41,248 6,041 326,046 Trade payablesPinjaman jangka pendek 5,901 -- -- 5,901 Short-term loansLiabilitas keuangan Other short-term

jangka pendek lainnya 417,786 -- -- 417,786 financial liabilitiesBeban akrual 1,709,527 -- -- 1,709,527 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 328,083 1,042,172 7,290,321 8,660,576 Long-term loansTotal 2,740,054 1,083,420 7,296,362 11,119,836 Total

e. Risiko Harga e. Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilaiinstrumen keuangan sebagai akibatperubahan harga pasar, terlepas dariapakah perubahan tersebut disebabkanoleh faktor-faktor spesifik dari instrumenindividual atau penerbitannya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruhinstrumen yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is a risk of fluctuations in thevalue of financial instruments as a result ofchanges in market price, whether thosechanges are caused by factors specific tothe individual instrument or its issues orfactors affecting all instruments traded inthe market.

Grup terkena dampak risiko harga yangterutama diakibatkan oleh pengadaanbahan baku yang merupakan komponenutama biaya produksi. Harga pengadaantersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain permintaan pasokan, kondisigeografis dan nilai tukar. Dampak risikoharga tersebut mengakibatkan kenaikanbiaya produksi. Grup tidak serta mertadapat mengalihkan kenaikan hargatersebut kepada pelanggannya.

Group are affected by price risk that areprimarily attributable to the procurement ofraw material which are the majorcomponent of production costs.Procurement prices are influenced byseveral factors, such as rising demand,geografis condition and exchange rates.The impact of this price risk, results in theincreasing production costs. The Group areunable to transfer these price increasesdirectly to its customers.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risikoharga adalah antara lain denganmelakukan kerjasama usaha danpembelian bersama antara Grup kepadapemasok agar mendapatkan harga yangmenguntungkan.

Group set policies to minimize price risk,such as by conducting joint operations andjoint purchase between the Company andsubsidiaries to suppliers in order to obtaina favorable price.








b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial InstrumentsTabel di bawah ini menggambarkan nilaitercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitaskeuangan yang tercatat pada laporan posisikeuangan pada periode yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below shows the carrying values andfair values of the assets and financial liabilitiesrecorded in the statements of financial positionfor the periods ended December 31, 2019 and2018:

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Rp Rp Rp RpAset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 1,652,953 1,652,953 4,807,326 4,807,326 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 933,150 933,150 1,346,121 1,346,121 Trade receivablesPiutang subsidi 1,094,399 1,094,399 2,357,920 2,357,920 Subsidy receivablesPiutang subsidi yang belum Unbilled subsidy

ditagih 16,603 16,603 35,692 35,692 receivablesPiutang lain-lain 123,227 123,227 91,053 91,053 Other receivablesAset keuangan lainnya 29,902 29,902 12,495 12,495 Other financial assetsTotal 3,850,234 3,850,234 8,650,607 8,650,607 Total

Liabilitas keuangan: Financial liabilities:Utang usaha 198,867 198,867 326,046 326,046 Trade payablesPinjaman jangka pendek 6,006 6,006 5,901 5,901 Short-term loansLiabilitas keuangan Other short-term

jangka pendek lainnya 401,431 401,431 417,786 417,786 financial liabilitiesBeban akrual 1,337,163 1,337,163 1,709,527 1,709,527 Accrued expensesPinjaman jangka panjang 3,582,845 3,582,845 8,660,576 8,660,576 Long-term loansTotal 5,526,312 5,526,312 11,119,836 11,119,836 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

31 Desember 2019/December 31, 2019

Nilai wajar kas dan setara kas, piutang, utangdan beban akrual mendekati nilai tercatatkarena jangka waktu jatuh tempo yang singkatatas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents,receivables, payables and accruals expensesapproximate their carrying amount largely dueto short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar atas sebagian besar aset danliabilitas keuangan mendekati nilai tercatatkarena dampak pendiskontoan yang tidaksignifikan.

The fair value of most of the financial assetsand liabilities approximates their carryingamount, as the impact of discounting is notsignificant.

Telah menjadi kebijakan Grup bahwa tidakakan ada perdagangan dalam instrumenkeuangan yang akan dilakukan.

It is has been the Group policy that trading infinancial instruments not be undertaken.

33. Sumber Ketidakpastian Estimasi danPertimbangan Akuntansi yang Penting

33. Source of Estimation Uncertainty andCritical Accounting Judgment

Grup membuat estimasi dan asumsi mengenaimasa depan. Estimasi dan pertimbangan yangdigunakan dalam penyusunan laporan keuanganterus dievaluasi berdasarkan pengalaman historisdan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dariperistiwa masa depan yang diyakini wajar.Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkanpengetahuan terbaik Manajemen atas kejadian dantindakan saat ini, hasil yang timbul mungkinberbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

The Group makes estimates and assumptionsconcerning the future. Estimates andconsiderations used in the preparation of financialstatements continue to be evaluated based onhistorical experience and other factors, includingexpectations of future events that are believedreasonable. Although these estimates are basedon Management's best knowledge of currentevents and actions, actual results may differ fromthose estimates. Assumptions and considerations








Asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruhsignifikan terhadap jumlah tercatat aset danliabilitas diungkapkan di bawah ini.

have a significant effect on the carrying amount ofassets and liabilities disclosed below.

i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yangPenting

i. Critical Accounting Estimates andAssumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaketidakpastian estimasi lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas untuk tahunberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan disusun.

The main assumptions of the future and theother main source of estimation uncertainty onreporting date that have significant risk ofmaterial adjustment to the carrying value of anasset and a liability for the following year isdisclosed below. The Group based itsassumptions and estimation on parametersthat are available at the time the financialstatements drawn up.

Asumsi dan situasi mengenai perkembanganmasa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendaliGrup. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.

Assumptions and the situation regardingfuture developments may change due tochanges in the market or the situation beyondthe control of the Group. The changes arereflected in the related assumptions at thetime of the occurrence.

Penyisihan penurunan nilai piutang The allowance of impairment of receivablesGrup mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan tertentu tidakdapat memenuhi kewajiban keuangannya.

The Group evaluates specific accounts whereit has information that certain customers areunable to meet their financial obligations.

Dalam hal tersebut, Grup mempertimbang-kan, berdasarkan fakta dan situasi yangtersedia, termasuk namun tidak terbatas pada,jangka waktu hubungan dengan pelanggan,kualitas jaminan yang diterima dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatankredit pihak ketiga yang tersedia dan faktorpasar yang telah diketahui, untuk mencatatcadangan yang spesifik atas jumlah piutangpelanggan guna mengurangi jumlah piutangyang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

In these cases, the Group uses judgment,based on the best available facts andcircumstances, including but not limited to, thelength of its relationship with the customers,quality of collateral received and thecustomer’s current credit status based on anyavailable third party credit reports and knownmarket factors, to record specific allowance forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Group expects tocollect.

Penyisihan yang spesifik ini dievaluasi kembalidan disesuaikan jika tambahan informasi yangditerima mempengaruhi jumlah cadanganpenurunan nilai piutang.

These specific allowances are re-evaluatedand adjusted as additional informationreceived affects the amounts of allowance forimpairment losses on trade receivables.

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapatbukti objektif atas penurunan nilai padaevaluasi individual atas piutang usaha, baikyang nilainya signifikan maupun tidak, Grupmenyertakannya dalam kelompok piutangusaha dengan risiko kredit yang serupakarakteristiknya dan melakukan evaluasikolektif atas penurunan nilai.

If the Group determine that no objectiveevidence of impairment occured for anindividually assessed trade receivables,whether significant or not, it includes the assetin a group of financial assets with similar creditrisk characteristics and collectively assessesthem for impairment.

Karakteristik yang dipilih mempengaruhiestimasi arus kas masa depan atas kelompokpiutang usaha tersebut karena merupakanindikasi bagi kemampuan pelanggan untukmelunasi jumlah terutang.

The characteristics chosen are relevant to theestimation of future cash flows for groups ofsuch trade receivables by being indicative ofthe customers’ ability to pay all amounts due.








Arus kas masa depan pada kelompok piutangusaha yang dievaluasi secara kolektif untukpenurunan nilai diestimasi berdasarkanpengalaman kerugian historis bagi piutangusaha dengan karakteristik risiko kredit yangserupa dengan piutang usaha pada kelompoktersebut. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 4 dan 5.

Future cash flows in a group of tradereceivables that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience for the tradereceivables with credit risk characteristicssimilar to those in the group. Future details aredisclose in Notes 4 and 5.

Penyisihan penurunan nilai persediaan usangdan bergerak lambat

Allowance for obsolete and slow movinginventories

Penyisihan penurunan persediaan usang danbergerak lambat diestimasi berdasarkan faktadan situasi yang tersedia, termasuk namuntidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaanyang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang timbuluntuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembalidan disesuaikan jika terdapat tambahaninformasi yang mempengaruhi jumlah yangdiestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkandalam Catatan 2k,7, dan 11.

Allowance for obsolete and slow movinginventories is estimated based on the bestavailable facts and circumstances, includingbut not limited to, the inventories’ own physicalconditions, their market selling prices,estimated costs of completion and estimatedcosts to be incurred for their sales. Theallowance is reevaluated and adjusted asadditional information received affects theamount estimated. Further details aredisclosed in Notes 2k,7, and 11.

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lifes of Fixed AssetsGrup melakukan penelaahan berkala atasmasa manfaat ekonomis aset tetapberdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknisdan perkembangan teknologi di masa depan.Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhisecara material atas perubahan estimasi iniyang diakibatkan oleh perubahan faktor yangtelah disebutkan di atas. Nilai tercatat asettetap disajikan di catatan 10.

The Group reviews periodically the estimateduseful lifes of fixed assets based on factorssuch as technical specification and futuretechnological developments. Future results ofoperations could be materially affected bychanges in these estimates brought about bychanges in the factors mentioned. Thecarrying amount of fixed asset is presented innote 10.

Imbalan Kerja Employment BenefitsNilai kini liabilitas imbalan pascakerjatergantung pada beberapa faktor yangditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkanbeberapa asumsi.

The present value of the post-employmentbenefits obligations depends on a number offactors that are determined on an actuarialbasis using number of assumptions.

Asumsi yang digunakan untuk menentukanbiaya (penghasilan) pensiun neto mencakuptingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalanpascakerja.

The assumptions used in determining the netcost (income) for pensions include thediscount rate. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amountof post employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuaipada akhir periode pelaporan, yakni tingkatsuku bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untukmenyelesaikan liabilitas. Dalam menentukantingkat suku bunga yang sesuai, Grupmempertimbangkan tingkat suku bungaobligasi Pemerintah yang didominasikan dalammata uang imbalan akan dibayar dan memilikijangka waktu yang serupa dengan jangkawaktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriatediscount rate at the end of each reportingperiod. This is the interest rate that should beused to determine the present value ofestimated future cash outflows expected to berequired to settle the obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theGroup considers the interest rates ofGoverment bonds that are dominated in thecurrency in which the benefits will be paid andthat have terms to maturity approximates theterms of the related obligation.








Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerjasebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasarsaat ini.

Other key assumptions for post-employmentbenefit obligations are based in part on currentmarket conditions.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuankebijakan akuntansi

ii. Significant Judgements in Determinationof Accounting Policy

Pertimbangan berikut ini dibuat olehManajemen dalam rangka penerapankebijakan akuntansi Grup yang memilikipengaruh paling signifikan atas jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan.

These following judgments were made bymanagement in relation to the adoption ofaccounting policies of the Group which hasthe most significant impact on the recognizedamount in the financial statement.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Asset and LiabilityGrup menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanbila definisi yang ditetapkan PSAK No. 50(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuaidengan kebijakan akuntansi Perusahaanseperti diungkapkan pada catatan 2e.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assetsand financial liabilities by judging if they meetthe definition set forth in PSAK No. 50(Revised 2014). Accordingly, the financialassets and financial liabilities are accountedfor in accordance with the Company’saccounting policies disclosed in notes 2e.

34. Informasi Tambahan Terkait Arus Kas 34. Additional Information Related To CashFlows

Berikut adalah aktivitas investasi dan pendanaanyang tidak memerlukan penggunaan kas dansetara kas, sehingga tidak disajikan dalam laporanarus kas konsolidasian:

Below are the investing and financing activities thatdo not require the use of cash and cashequivalents, so it is not presented in theconsolidated statement of cash flows:

2019 2018Rp Rp

Aktivitas investasi Investing activitiesPenambahan aset tetap melalui Additional fixed assets through

utang 35,102 6,318 loansPenambahan investasi pada entitas Additional investment in associate

asosiasi berasal dari konversi arising from the conversionpinjaman yang diberikan -- 12,054 of loan

Penambahan investasi pada additional investmententitas asosiasi dari akuisisi in associates fromentitas anak -- 789 the acquisition of subsidiaries

Penambahan penyertaan modal Stock subscription indalam proses penerbitan saham -- 5,385,552 issuance process

Penambahan modal saham dari Addition share capital fromPenyertaan modal dalam proses Stock subscription inpenerbitan saham 5,385,552 -- issuance process

Aktivitas pendanaan Financing activitiesKerugian (keuntungan) selisih kurs Loss (gain) on forex

atas pinjaman jangka panjang (92,385) 265,098 on long-term loansReklasifikasi pinjaman jangka pendek Reclassification of short-term loans

ke pinjaman jangka panjang -- 3,920,000 to long-term loans








Tabel di bawah ini menunjukan rekonsiliasiliabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2019 dan 2018, adalah sebagai berikut:

The table below present a reconciliation of liabilitiesarising from financing activities for the year endedDecember 31, 2019, and 2018 are as follows:

Saldo Awal/ Arus Kas/ Non Kas/ Saldo Akhir/Beginning Balance Cash Flow Non-cash Ending Balance

Pinjaman jangka pendek 5,901 105 -- 6,006 Short-term loansPinjaman jangka panjang 8,660,576 (4,985,346) (92,385) 3,582,845 Long-term loans

2019

Saldo Awal/ Arus Kas/ Non Kas/ Saldo Akhir/Beginning Balance Cash Flow Non-cash Ending Balance

Pinjaman jangka pendek 3,000,000 925,901 (3,920,000) 5,901 Short-term loansPinjaman jangka panjang 5,775,578 (1,300,100) 4,185,097 8,660,576 Long-term loans

2018

35. Standar Akuntansi Yang Telah DisahkanNamun Belum Berlaku Efektif

35. Accounting Standards Issued But Not YetEffective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standarbaru, amandemen dan penyesuaian atas standar,serta interpretasi atas standar namun belumberlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1Januari 2019.

DSAK-IAI has issued several new standards,amendments and improvement to standards, andinterpretations of the standards but not yet effectivefor the period beginning on January 1, 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yangberlaku efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapandini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards whicheffective for periods beginning on or after January1, 2020, with early adoption is permitted, are asfollows :

PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; PSAK 71: “Financial Instrument”;

PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan”;

PSAK 72: “Revenue from Contract withCustomer”;

PSAK 73: “Sewa” PSAK 73: “Lease” PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak

Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71:Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: KontrakAsuransi”;

PSAK 62 (Amendment 2017): “InsuranceContract regarding Applying PSAK 71: FinancialInstruments with PSAK 62: Insurance Contract”;

PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentangKepentingan Jangka Panjang pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama”;

PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment inAssociates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and JointVentures”;

PSAK 71 (Amandemen 2018): “InstrumenKeuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasandengan Kompensasi Negatif”;

PSAK 71 (Amendment 2018): “FinancialInstrument regarding Prepayment Features withNegative Compensation”;

ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan EntitasBerorientasi Nonlaba”;

ISAK 35: “Presentation of Non-profit orientedentity Financial Statements”;

PSAK 1 (Amendemen 2019): “PenyajianLaporan Keuangan tentang Judul LaporanKeuangan”;

PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation ofFinancial Statements regarding Title ofFinancial Statements”;








PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):“Penyajian Laporan Keuangan”;

PSAK 1 (Improvement 2019): “Presentation ofFinancial Statements”;

PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba”;

PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profitEntity Financial Reporting”;

PSAK 25 (Amendemen 2019): “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi danKesalahan”;

PSAK 25 (Amendment 2019): “AccountingPolicies, Changes in Accounting EstimatesandErrors”;

PSAK 102 (Revisi 2019): “AkuntansiMurabahah”;

PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting forMurabahah”;

ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan MurabahahTangguh Tanpa Risiko Signifikan terkaitKepemilikan Persediaan”;

ISAK 101: “Revenue Recognition on DeferredMurabahah without Significant Risk related toInventories Ownership”;

ISAK 102: “Penurunan Nilai PiutangMurabahah”.

ISAK 102: “Impairment on MurabahahReceivable”.

Standar baru dan amandemen atas standar yangberlaku efektif untuk periode yang dimulai padaatau setelah 1 Januari 2021, dengan penerapandini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards whicheffective for periods beginning on or after January1, 2021, with early adoption is permitted, are asfollows :

PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”; PSAK 112: “Accounting for Endowments”; PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi

Bisnis tentang Definisi Bisnis”. PSAK 22 (Amendment 2019): “Business

Combinations regarding Definition of Business”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian inidiotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atasdampak potensial dari penerapan standar baru,amandemen standar dan interpretasi standartersebut.

Until the date of the consolidated financialstatements is authorized, the Group is stillevaluating the potential impact ofthe adoption of new standards, amendments tostandards and interpretations of these standards.

36. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 36. Events After Reporting Period

Perusahaan The Company1. Perusahaan melakukan konversi pinjaman

menjadi Penyertaan modal kepadaPT Kalimantan Agro Nusantara sebesarRp17.728 berdasarkan akta PernyataanKeputusan Para Pemegang Saham Di LuarRapat Umum Pemegang Saham PT KalimantanAgro Nusantara No. 45 tanggal 23 Januari2020. Penerimaan Pemberitahuan PerubahanAnggaran Dasar tersebut diterimaoleh Kementrian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia No. AHU-0019118.AH.01.11.TAHUN 2020 pada tanggal30 Januari 2020.

1. The Company converted the loan intoInvestment to PT Kalimantan Agro Nusantaraamounting to Rp17,728 based on the deed ofthe Declaration of Shareholders Outside theGeneral Meeting of Shareholders ofPT Kalimantan Agro Nusantara No. 45 datedJanuary 23, 2020. Receipt of Notification ofAmendments to the Articles of Association wasreceived by the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of IndonesiaNo. AHU-0019118.AH.01.11.TAHUN 2020 onJanuary 30, 2020.

2. Pada awal tahun 2020, Badan NasionalPenanggulangan Bencana Republik Indonesiamengumumkan berlakunya “Status KeadaanTertentu Darurat Bencana Wabah PenyakitAkibat Virus Corona” setelah ditemukannyabeberapa orang yang teridentifikasi terpaparvirus corona (Covid-19). Kondisi darurat ini,bersamaan dengan situasi perekonomian

2. In early 2020, National Agency for DisasterManagement of the Republic of Indonesiaannounced the enactment of “the SpecificEmergency Disasters Corona Virus OutbreakStatus” after the discovery of several peoplewho were identified as being affected by thecorona virus (Covid-19). This emergencycondition, together with the global economic








global yang terdampak pandemi Covid-19,menyebabkan penurunan perekonomian dalamnegeri di awal tahun 2020, yang antara lainditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiahdan menurunnya harga-harga sekuritas dipasar modal. Manajemen menyatakan bahwaGrup tidak mengalami dampak signifikan pertanggal posisi keuangan atas eksposur keduahal tersebut. Lebih lanjut, bisnis Perusahaanmengalami dampak yang mencakup:

situation affected by the Covid-19 pandemic,caused a downturn in the domestic economy inearly 2020, which was characterized by aweakening of the rupiah exchange rate and adecline in the prices of securities on the capitalmarket. Group management states that theCompany did not experience a significantimpact as of the financial position date due tothe insignificant exposure of these matters.Furthermore, the Company’s business facingimpacts include:

a. Dampak pelemahan nilai tukar Rupiahterhadap USD tidak terdampak secarasignifikan dikarenakan saat ini aset valutaasing yang dimiliki Perusahaan masihlebih besar dibandingkan liabilitas valutaasing dan Grup telah mengambil langkahmitigasi dengan memaksimalkantransaksi penerimaan mata uang asingmelalui pengoptimalan penjualan eksporkhususnya di semester I untuk memenuhikebutuhan pengeluaran mata uang asing(natural hedging) utamanya untukpemenuhan transaksi jangka pendek atasoperasional Grup seperti untukpembayaran gas, batubara dan bahanbaku produk NPK.

a. The impact of the weakening of the Rupiahagainst the USD is not significantly affectedbecause the current foreign exchangeassets owned by the Company are stillgreater than foreign exchange liabilities andGroup has taken mitigation measures bymaximizing foreign exchange receiptsthrough optimizing export sales, especially inthe first semester to meet natural currencyhedging needs are primarily for thefulfillment of short-term transactions for theGroup's operations such as for payments forgas, coal and raw materials for NPKproducts.

b. Dampak pandemi Covid-19 tidak akanberpengaruh secara signifikan terhadappenjualan karena diyakini sektor panganyang menjadi sasaran Grup akan tetapdibutuhkan dalam masa seperti ini.

b. The impact of the Covid-19 pandemic willnot have a significant effect on salesbecause encouraging the food sectortargeted by Group will still be needed intimes like this.

Manajemen berkeyakinan bahwa pandemiCovid-19 saat ini memiliki dampak yang tidakmaterial terhadap kinerja usaha Grupmeskipun terdapat ketidakpastian signifikanmengenai dampak kondisi ini terhadapkegiatan usaha Grup dimasa mendatang.

The management believes that the pandemicCovid-19 at this time has an immaterial impacton the Group’s business performance howeverthere is significant uncertainty about the impactof the current conditions on the Group’sbusiness in the future.

38. Tanggung Jawab dan Otorisasi PenerbitanLaporan Keuangan

38. Responsibility and Authorization forIssuance of the Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangankonsolidasian yang diotorisasi untuk terbit padatanggal 30 Maret 2020.

The Management of the Company is responsiblefor the preparation and presentation of theconsolidated financial statements that wereauthorized to be published on March 30, 2020.








39. Informasi Keuangan Tambahan 39. Supplementary Financial Information

Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk)terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangantanggal 31 Desember 2019 dan 2018, sertalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflainnya, laporan perubahan ekuitas, dan laporanarus kas untuk tahun-tahun yang berakhir padatanggal tersebut, (secara kolektif disebut sebagai“Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikansebagai informasi tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuananalisis tambahan dan bukan merupakan bagiandari laporan keuangan konsolidasian yangdiharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan diIndonesia. Informasi Keuangan Entitas Indukmerupakan tanggung jawab manajemen sertadihasilkan dari dan berkaitan secara langsungdengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yangmendasarinya yang digunakan untuk menyusunlaporan keuangan konsolidasian.

The accompanying financial information of theCompany (parent), which comprises the statementsof financial position as of December 31, 2019 and2018, and the statements of profit or loss and othercomprehensive income, changes equity, and cashflows for the years then ended, (collectivelyreferred to as the “Parent Financial Information”),which is presented as a supplementary informationto the consolidated financial statements, ispresented for the purposes of additional analysisand is not a required part of the consolidatedfinancial statements under Indonesian FinancialAccounting Standards. The Parent FinancialInformation is the responsibility of managementand was derived from and relates directly to theunderlying accounting notes and other recordsused to prepare the consolidated financialstatements.

Persetujuan cetak final oleh Direksi


Gatoet G NoegrohoDirektur Komersial


INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATIONPT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

INDUK PERUSAHAAN SAJA/ PARENT ENTITY ONLY


Lampiran I Attachment I

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018Rp Rp

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1,497,645 4,659,293 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 142,096 293,196 Related partiesPihak ketiga 773,512 1,026,324 Third parties

Piutang subsidi kepada Subsidy receivables fromPemerintah the GovernmentRepublik Indonesia 1,094,399 2,357,920 of the Republic of Indonesia

Piutang subsidi yang belum ditagih 16,603 35,692 Unbilled subsidy receivablesPiutang lain-lain 119,125 88,332 Other receivablesPersediaan 2,994,661 2,720,309 InventoriesPajak dibayar di muka 172,273 165,618 Prepaid taxesUang muka dan beban dibayar dimuka 369,435 236,190 Advances and prepayments

Total Aset Lancar 7,179,749 11,582,874 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas anak, asosiasi dan Investment in subsidiary, associates

ventura bersama 325,281 325,281 and joint venturesAset tetap 20,411,180 18,532,404 Fixed AssetsAset imbalan pasca kerja 48,648 61,814 Post-employment benefits assetsAset tidak lancar lainnya 254,036 191,694 Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar 21,039,145 19,111,193 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 28,218,894 30,694,067 TOTAL ASSETS





LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION(Lanjutan) (Continued)31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade accounts payablePihak berelasi 82,948 208,404 Related partiesPihak ketiga 170,903 200,585 Third parties

Beban akrual 1,308,457 1,674,035 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 393,699 409,309 Short-term employee benefit liabilitiesUtang pajak 92,931 365,981 Taxes payableBagian lancar atas pinjaman Current portion of long-term

jangka panjang -- 1,370,255 loansUang muka penjualan 91,342 141,283 Sales advancedUtang lain-lain 99,930 53,224 Other payables

Total Liabilitas Jangka Pendek 2,240,210 4,423,076 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka panjang - setelah Long-term loans - net

dikurangi bagian jangka pendek 3,580,000 7,290,321 of current portionLiabilitas imbalan kerja 724,394 733,601 Employee benefits liabilityLiabilitas pajak tangguhan 308,627 226,074 Deferred tax liabilitiesProvisi jangka panjang 406 274 Long-term provisions

Total Liabilitas Jangka Panjang 4,613,427 8,250,270 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 6,853,637 12,673,346 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham - modal dasar Share capital - authorised

27.315.583.352 saham dengan 27,315,583,352 sharesnilai nominal Rp500 per saham; at par value of Rp500 per share;modal ditempatkan dan disetor penuh - issued and fully paid-up-17.600.000.000 lembar saham up-17,600,000,000 sharesdan 6.828.895.838 lembar saham and 6,828,895,838 sharesdi tahun 2019 dan 2018 8,800,000 3,414,448 in 2019 and 2018

Penyertaan modal dalam proses Stock subscriptionpenerbitan saham -- 5,385,552 in issuance process

Penghasilan/(beban) komprehensif Other comprehensivelainnya 8,734,225 6,508,722 income/(loss)

Saldo laba: Retained earnings:Ditentukan Penggunaannya 3,015,272 1,815,540 AppropriatedTidak Ditentukan Penggunaannya 815,760 896,459 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 21,365,257 18,020,721 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 28,218,894 30,694,067 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY





Lampiran II Attachment II

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years EndedTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018Rp Rp

Pendapatan 16,908,325 18,815,885 RevenueBeban Pokok Pendapatan (12,584,634) (13,280,772) Cost Of Revenue

Laba Kotor 4,323,691 5,535,113 Gross Profit

Beban penjualan (584,875) (690,072) Selling expensesBeban umum dan administrasi (1,069,249) (1,444,529) General and administrative expensesKeuntungan/(kerugian) selisih kurs (28,445) (45,853) Gain/(loss) on foreign exchangePendapatan bunga 43,375 17,573 Interest incomeBiaya keuangan (227,038) (699,271) Finance costsLain-lain 20,717 (154,679) OthersLABA SEBELUM PAJAK 2,478,176 2,518,282 PROFIT BEFORE TAXBeban pajak penghasilan (713,134) (714,208) Income tax expensesLABA TAHUN BERJALAN 1,765,042 1,804,074 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos - Pos yang Tidak Akan Items That Will Not Be Reclassified

Direklasifikasi ke Laba Rugi To Profit or LossPengukuran kembali Remeasurement of

imbalan pascakerja (86,379) 27,088 post-employment benefitsCadangan revaluasi aset 2,290,287 -- Asset revaluation reservePajak penghasilan terkait 21,595 (6,772) Related income tax

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN TAHUN BERJALAN - INCOME (LOSS) FOR THE YEAR -SETELAH PAJAK 2,225,503 20,316 NET OF TAX

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3,990,545 1,824,390 INCOME FOR THE YEAR


INFO

RM

ASIT

AMB

AHA

N/S

UPP

LEM

ENTA

RY

INFO

RM

ATI

ON

PTPU

PUK

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

IND

UK

PER

USA

HA

AN

SAJA

/PA

REN

TEN

TITY

ON

LY

d1/A

pril

6,20

2010

8pa

raf/s

ign:

Lam

pira

nIII

Atta

chm

entI

II

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YU

ntuk

Tahu

n-ta

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aFo

rthe

Yea

rsE

nded

Tang

gal3

1D

esem

ber2

019

dan

2018

Dec

embe

r31,

2019

,and

2018

(Dal

amJu

taan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

(InM

illio

nsR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Peny

erta

anm

odal

dala

mpr

oses

Peng

hasi

lan

(beb

an)

pene

rbita

nsa

ham

/Di

tent

ukan

Tida

kDi

tent

ukan

kom

preh

ensi

flai

n/M

odal

Saha

m/

Stoc

ksu

bscr

iptio

nPe

nggu

naan

nya/

Peng

guna

anny

a/O

ther

com

preh

ensi

veTo

talE

kuita

s/Sh

are

Capi

tal

inis

suan

cepr

oces

sAp

prop

riate

dUn

appr

opria

ted

inco

me/

(loss

)To

talE

quity

RpRp

RpRp

RpRp

Sald

oPe

r1Ja

nuar

i201

83,

414,

448

--6,

306,

651

772,

813

6,46

4,34

916

,958

,261

Bala

nce

asof

Janu

ary

1,20

18

Div

iden

----

--(7

61,9

30)

--(7

61,9

30)

Div

iden

dsKa

pita

lisas

isal

dola

ba--

5,38

5,55

2(5

,385

,552

)--

----

Cap

italiz

atio

nof

reta

ined

earn

ings

Cad

anga

num

um--

--89

4,44

1(8

94,4

41)

----

Gen

eral

rese

rves

Peny

esua

ian

sisa

keru

gian

aktu

aria

ldik

aren

akan

Adju

stm

ento

frem

aini

ngac

tuar

ial

peny

eles

aian

prog

ram

loss

due

tose

ttlem

ent

imba

lan

past

i--

----

(24,

057)

24,0

57--

ofde

fined

bene

fitpl

anJu

mla

hpe

ngha

sila

nko

mpr

ehen

sift

ahun

berja

lan

----

--1,

804,

074

20,3

161,

824,

390

Tota

lcom

preh

ensi

vein

com

efo

rthe

year

Sald

oPe

r31

Dese

mbe

r201

83,

414,

448

5,38

5,55

21,

815,

540

896,

459

6,50

8,72

218

,020

,721

Bala

nce

asof

Dece

mbe

r31,

2018

Div

iden

----

--(6

46,0

09)

--(6

46,0

09)

Div

iden

dsKa

pita

lisas

isal

dola

ba5,

385,

552

(5,3

85,5

52)

----

----

Cap

italiz

atio

nof

reta

ined

earn

ings

Cad

anga

num

um--

--1,

199,

732

(1,1

99,7

32)

----

Gen

eral

rese

rves

Jum

lah

peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

ftah

unbe

rjala

n--

----

1,76

5,04

22,

225,

503

3,99

0,54

5To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

fort

heye

ar

Sald

oPe

r31

Dese

mbe

r201

98,

800,

000

--3,

015,

272

815,

760

8,73

4,22

521

,365

,257

Bala

nce

asof

Dece

mbe

r31,

2019

Diat

ribus

ikan

kepa

dape

mili

ken

titas

indu

k/At

tribu

tabl

eto

owne

rsof

the

pare

nt

Sald

oLa

ba/ R

etai

ned

Earn

ing





Lampiran IV Attachment IV

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years EndedTanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018Rp Rp

CASH FLOWS FROM OPERATINGARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI: ACTIVITIES:

Penerimaan kas dari pelanggan 12,935,919 12,902,766 Cash receipts from customersPenerimaan subsidi dari pemerintah 5,308,915 5,387,216 Subsidy receipts from governmentPenerimaan bunga 43,375 17,573 Received from interest incomePenerimaan tagihan atas restitusi pajak -- 353,156 Receipt of claim for tax refundPembayaran kepada pemasok (12,052,357) (12,141,379) Cash paid to suppliersPembayaran pajak penghasilan (1,747,029) (994,370) Income tax paidPembayaran kepada karyawan (1,070,013) (1,002,620) Cash paid to employeesPembayaran bunga (308,102) (422,064) Interest paid

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 3,110,708 4,100,276 operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTINGARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: ACTIVITIES:

Perolehan aset tetap dan Acquisition fixed asset andproperti investasi (613,697) (656,724) investment property

Penempatan investasi pada Placement of investment inentitas asosiasi -- (37,500) associates entities

Pencairan deposito -- 324,800 Deposit DisbursementPenempatan deposito -- (318,400) Placement of depositPelepasan aset keuangan Disposal of other non-current

tidak lancar lainnya -- 18,087 financial assetsArus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas investasi (613,697) (669,737) investing activities

CASH FLOWS FROM FINANCINGARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: ACTIVITIES:

Penerimaan pinjaman kreditjangka pendek -- 18,652,152 Proceed from short-term loans

Pembayaran pinjaman dari kreditjangka pendek -- (17,732,152) Payment of short-term loans

Penerimaan pinjaman kreditjangka panjang 19,846,000 -- Proceed from long-term loans

Pembayaran pinjaman kreditjangka panjang (24,834,192) (1,300,100) Payments of long-term loans

Pembayaran Dividen (646,009) (761,930) Payment dividendArus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas pendanaan (5,634,201) (1,142,030) financing activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASHKAS DAN SETARA KAS (3,137,190) 2,288,509 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 4,659,293 2,355,895 BEGINNING OF THE YEAR

Pengaruh Perubahan Effect of ForeignKurs Mata Uang Asing (24,457) 14,889 Exchange Rate Changes

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 1,497,645 4,659,293 END OF THE YEAR


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank



Kriteria dan Penjelasan HalamanPage Criteria and Explanations

I. Umum I. General

1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris

√ 1. The Annual Report shall be written in good and correct Indonesian, and is recommended to be presented in English

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca

√ 2. The Annual Report shall be printed with good quality using readable type and size of fonts

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas

√ 3. The Annual Report shall present clear identity of the company

4. Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:a. Sampul muka;b. Samping;c. Sampul belakang; dand. Setiap halaman.

√ 4. Company name and the annual report financial year shall be presented on:a. Front Cover;b. Side Cover;c. Back Cover; andd. Every page

5. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaanMencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

√ 5. The Annual Report shall be posted in the company’s websiteIncluding the latest annual report as well as those for the last four years, at least.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 6-10 II. Key Financial Highlights

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:a. Penjualan/pendapatan usaha;b. Laba (rugi): • Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan • Diatribusikan kepada kepentingan

nonpengendali;c. Penghasilan komprehensif periode berjalan : • Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan • Diatribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dand. Laba (rugi) per saham.

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

7

77√√

7√√

7

1. Income statement in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Information contains the following:a. Income;b. Profit (loss): • Attributable to equity holders of the parent

entity; and • Attributable to non controlling interest;c. Total comprehensive profit (loss): • Attributable to equity holders of the parent

entity; and • Attributable to non controlling interest;d. Earning (loss) per share.

Note: If the company does not have subsidiaries, the profit (loss) and other comprehensive income is presented in total.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat antara lain:a. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;b. Jumlah aset;c. Jumlah liabilitas; dand. Jumlah ekuitas.

6

6666

2. Financial position in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Information contains the following:a. Total investment on associates;b. Total assetsc. Total liabilities; andd. Total equity.

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

9 3. Financial ratio in comparison for 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years

Information covers 5 (five) financial ratios, which are generally applied and relevant to the company’s industry.

Kriteria Annual Report Awards 20182018 Annual Report Award Criteria



4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafika. Jumlah saham yang beredar;b. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: • Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada

Bursa Efek tempat saham dicatatkan; • Harga saham tertinggi, terendah, dan

penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

c. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:

• Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

• Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.

121212-

-

-

12-

-

4 Share price information in tables and chartsa. Number of shares outstanding;b. The table forms contain the following information: • Market capitalization based on share price on

the Stock Exchange where the shares are listed; • Highest, lowest and closing share price based

on share price on the Stock Exchange where the shares are listed; and

• Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed.

c. The graph forms contain at least the following information:

• The closing price of shares based on share price on the Stock Exchange where the shares are listed; and

• Trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed

For each quarter in the latest 2 (two) financial years.

Note: Should be disclosed if the company does not have market capitalization, share price, and share trading volume.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir

Informasi memuat:a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang

beredar (outstanding);b. Tingkat bunga/imbalan;c. Tanggal jatuh tempo; dand. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015 dan 2016.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

12

12

121212

5. Information regarding outstanding bonds, sukuk or convertible bonds, in 2 (two) latest financial years

Information contains:a. Number of outstanding bonds, sukuk or

convertible bonds;b. Interest rate/yield;c. Maturity date; andd. Rating of bonds/sukuk in 2015 and 2016.

Note: Should be disclosed if the company does not have outstanding bonds, sukuk or convertible bonds.

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 32-65 III. Board of Commissioners and Board of Directors’ Report

1. Laporan Dewan Komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:a. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;

b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

c. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

d. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

32-43

34-35

38-39

40

42

1. Board of Commissioners’ Report

Contain the following:a. Assessment on the performance of the Board of

Directors in managing the company and the basis for such evaluation;

b. Views on the business prospects of the company as prepared by the Board of Directors and the basis for such consideration;

c. Views on the implementation/management of the company's whistleblowing system (WBS), and the role of the Board of Commissioners in the WBS; and

d. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reason for such changes.

2. Laporan Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:a. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup

antara lain: • kebijakan strategis; • perbandingan antara hasil yang dicapai dengan

yang ditargetkan; dan • kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan

langkah-langkah penyelesaiannya;b. Analisis tentang prospek usaha;c. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan

pada tahun buku; dand. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada)

dan alasan perubahannya.

44-65

47-54

√√

√

5556-57

65

2. Board of Directors' report

Contain the following:a. Analysis of the company's performance, covering

among others: • strategic policies; • comparison between targets and achievements;

and • challenges faced by the company and initiatives

to deal with those challenges;b. Analysis on business prospects;c. Developments in the implementation of GCG

during the fiscal year; andd. Changes in the composition of the Board of

Directors (if any) and the reason for such changes.



3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

Memuat hal-hal sebagai berikut:a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri;b. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi

bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

66-67

√

√

√

√

3 Signatures of members of the Board of Commissioners and Board of Directors

Contain the following:a. Signatures on a separate page;b. Statement of responsibility of the Board of

Commissioners and Board of Directors for the accuracy of the contents of the Annual Report;

c. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors by stating their names and position; and

d. Written explanation in separate letter from the person(s) concerned in the event that member(s) of Board of Commissioners or Board of Directors fail to sign the annual report; or: written explanation in separate letter from other member(s) in the event that there is no written explanation from the person(s) concerned.

IV. Profil Perusahaan 70-155 IV. Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaanInformasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, e-mail, dan website.

70 1. Name and complete address of the companyInformation contains, among others, name and address, post code, telephone number, fax, e-mail and website.

2. Riwayat singkat perusahaanMencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

72-75 2. Brief history of the companyContain among others: date/year of establishment, name of the company, change of name (if any), and effective date of the change of name.

Note: to be disclosed if the company never had a change of name

3. Bidang usaha

Uraian mengenai antara lain:a. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran

dasar terakhir;b. Kegiatan usaha yang dijalankan; danc. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

84-91

84-85

8586-91

3. Line of business

Description of, among others:a. The line of business as stated in the latest Articles

of Association;b. Business activities; andc. Product and/or services offered.

4 Struktur Organisasi Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi.

112-113 4 Organization structure Diagram of organization structure, containing name and position of personnel up to one level below Director, at least

5. Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanMencakup:a. Visi perusahaan;b. Misi perusahaan;c. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah

direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan

d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

80-82

808181

82

5. Vision, Mission and Corporate CultureCovers:a. Vision;b. Mission;c. Statement that the vision and mission have

been reviewed and approved by the Board of Commissioners/Directors in the fiscal year; and

d. Statement on the corporate culture.

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain:a. Nama;b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain);c. Umur;d. Domisili;e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dang. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)

sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

114-119

√√

√√√

√

√

6. Profiles of members of the Board of Commissioners

Contain information on:a. Name;b. Position and period in position (including

position(s) held at other company/institution);c. Age;d. Domicile;e. Education (study field and education institution);

f. Work experience (position, company, and period in position); and

g. History of assignments (period and position) as member of the Board of Commissioners at the company since the first appointment.



7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiInformasi memuat antara lain:a. Nama;b. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain);c. Umur;d. Domisili;e. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);f. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode

Menjabat); dang. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan)

sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

120-124

√√

√√√

√

√

7. Profiles of members of the Board of DirectorsContain information on:a. Name;b. Position and period in position (including

position(s) held at other company/institution);c. Age;d. Domicile;e. Education (study field and education institution);

f. Work experience (position, company, and period in position); and

g. History of assignments (period and position) as member of the Board of Directors at the company since the first appointment.

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi

Informasi memuat antara lain:a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level

organisasi;b. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat

pendidikan;c. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;d. Data pengembangan kompetensi karyawan yang

telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

e. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

134-138

135135

134137-138

137

8. Total number of employees (comparative for 2 years) and data on employee competence development programs reflecting equal opportunities for each level of the organization

Information contains, among others:a. Number of employees at each level of the

organization;b. Number of employees by education;

c. Number of employees by employment status;d. Data on employee competence development

programs during the fiscal year, concerning position of participants, type of training, and purpose of training; and

e. The costs of employee competence development programs in the fiscal year.

9. Komposisi Pemegang saham

Mencakup antara lain:a. Rincian nama pemegang saham yang meliputi

20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

b. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:

• Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; dan

• Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

c. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

98-99

98

98

√

√

98,99

9. Shareholders composition

Covering among others:a. Names of the 20 largest shareholders and their

shareholding percentage;

b. Details of shareholders and shareholding percentage:

• Names of shareholders with 5% or more shareholding; and

• Group of public shareholders with individual shareholding of less than 5% each.

c. Names of Director and Commissioner with direct or indirect share-ownership and the percentage of such shareholding.

Note: should be disclosed if the Director and Commissioner does not own shares, directly or indirectly.

10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:a. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;b. Persentase kepemilikan saham;c. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak

dan/atau entitas asosiasi; dand. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau

entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

102-109

√√√

√

10. List of subsidiaries and/or associated entities

In table form, containing:a. Name of subsidiary and/or associated entity;b. Share-ownership percentage;c. Line of business of subsidiary and/or associated

entity; andd. Operational status of subsidiary and/or associated

entity (in commercial operation/not yet in commercial operation).

11. Struktur grup perusahaan

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

100-101 11. Corporate group structure

Diagram of corporate group structure involving relationship of the parent company, subsidiary, associated entity, joint venture, and special purpose vehicle (SPV).



12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:a. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai

nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

b. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

c. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

149

-

-

-

12. Chronology of share listing (including private placement) and/or share listing from the share issuance up to the end of the fiscal year

Covers, among others:a. Year of share issuance, number of shares issued,

par value, and share offer price, for each separate corporate action;

b. Total number of shares outstanding following the corporate action; and

c. The stock exchange where the shares are listed.

Note: should be disclosed if the company does not have a chronology of share listing.

13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku

Mencakup antara lain:a. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya,

tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

b. Nilai penawaran efek lainnya;c. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dand. Peringkat efek.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan

149

-

---

13. Chronology of other securities issuance and/or listing from the time of issuance up until the end of the fiscal year

Covers, among others:a. Name of security instrument, year of issuance,

interest rate/yield of securities, and maturity date;b. Offering price of other securities;c. The stock exchange where the securities are listed;

andd. Rating of securities.

Note: should be disclosed if the company does not have chronology of other securities issuance/listing

14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang

Informasi memuat antara lain:a. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; danc. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

149

-

149149

14. Name and address of supporting institutions and/or professionals Covers, among others:a. Name and address of the company's Share

Registrar;

b. Name and address of Public Accountant Firm; andc. Name and address of rating agencies.

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional

Informasi memuat antara lain:a. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi;b. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi;c. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi;

dand. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

24-29

√√√√

15. Awards received during the fiscal year, or valid certification in the fiscal year, at both national and international levels

Covers, among others:a. Name of award and/or certification;b. Year received/issued;c. Name of institution that issued the award/

certification; andd. Validity period (certification).

16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Memuat informasi antara lain:a. Nama dan alamat entitas anak; danb. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan

102-109

√√

16. Name and address of subsidiaries and/or branch offices or representative offices (if any)

Covers information on:a. Name and address of subsidiaries; andb. Name and address of branch/representative office.

Note: should be disclosed if the company does not have a subsidiary, branch office or representative office.

17. Informasi pada Website Perusahaan

Meliputi paling kurang:a. Informasi pemegang saham sampai dengan

pemilik akhir individu;b. Isi Kode Etik;c. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

d. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

e. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; danf. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-

komite, dan Unit Audit Internal.

152-155

154

154154

155154155

17. Information in the corporate website

Covers at the very least:a. Information of shareholders up to the individual

ultimate shareholder;b. Contents of the Code of Conduct;c. Information on the General Meeting of

Shareholders (GMS), covering at least agenda of the GMS, summary of GMS resolutions, and information of pertinent dates, namely the dates of GMS announcement, GMS invitation, GMS event, and announcement of summary GMS resolutions;

d. Annual financial statements (last 5 years);e. Profiles of the Board of Commissioners and

Directors; andf. Board manual/Charter of the BoC. BoD,

Committees and Internal Audit Unit.



18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan

Komisaris;b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite

Audit;d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite

Nominasi dan Remunerasi;e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite

Lainnya;f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris

Perusahaan; dang. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit

Internal.

yang diikuti pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan

139

140-141142

143

-

144

145-147

18. Training and education for Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

Cover at least information of type of training and participant of:a. Training and/or education for Board of

Commissioners;b. Training and/or education for Board of Directors;c. Training and/or education for Audit Committee;

d. Training and/or education for Nomination and Remuneration Committee;

e. Training and/or education for other Committee(s);

f. Training and/or education for Corporate Secretary; and

g. Training and/or education for Internal Audit Unit.

During the fiscal year.

Note: should be disclosed if there are no training and/or education during the fiscal year

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

V. Management Discussion and Analysis on the Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen usaha

Memuat uraian mengenai:a. Penjelasan masing-masing segmen usaha.

b. Kinerja per segmen usaha, antara lain:

• Produksi; • Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; • Penjualan/pendapatan usaha; dan • Profitabilitas.

163-176

163-176

√√√√

1. Operation review per business segment

Includes analysis on:a. Elaboration on each business segment.

b. Performance of each business segment, among others:

• Production; • Increase/Decrease of production capacity; • Sales/income; and • Profitability.

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang

dan total liabilitas;c. Ekuitas;d. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi),

penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

e. Arus kas.

180-211

181-187188-192

192-193193-207

207-212

2. Description on the Company’s financial performance

An analysis comparing the performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) and the reasons for the increase/decrease of the accounts, including in:a. Current assets, non-current assets, and total

assets;b. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total

liabilities;c. Equity;d. Sales/operating revenues, expenses, Profit (Loss),

other comprehensive income, comprehensive income for the current year; and

e. Cash flows.

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan

Penjelasan tentang:a. Kemampuan membayar hutang, baik jangka

pendek maupun jangka panjang; danb. Tingkat kolektibilitas piutang.

212-217

212-213

216-217

3. Discussion and analysis on solvability and level of the company receivables collectibility, by presenting relevant ratio calculation in line with the company’s type of industry

Explanation on:a. Solvability, both short term and long term; andb. Level of receivables collectibility.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)

Penjelasan atas:a. Rincian struktur modal (capital structure) yang

terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan

b. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan

c. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

217-218

218

217

217

4. Discussion on capital structure, and management policy on capital structure

Explanation of:a. Details of capital structure comprising of interest-

bearing debts/sukuk and equity; b. Capital structure policies; and

c. Basis for the determination of capital structure policies.



5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:a. Nama pihak yang melakukan ikatan;b. Tujuan dari ikatan tersebut;c. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi

ikatan-ikatan tersebut;d. Mata uang yang menjadi denominasi; dane. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan

untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

218

√√√

√√

5. Discussion on material commitments of capital investments (instead of funding commitments) in the last fiscal year

Explanation on:a. Parties in the commitments;b. Objectives of the commitments;c. Sources of funds to meet the commitments;

d. Denomination currency of commitments; ande. Initiatives taken to mitigate exchange rate risk.

Note: should be disclosed if the company does not have any material commitment for capital investments in the fiscal year.

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir

Penjelasan tentang:a. Jenis investasi barang modal;b. Tujuan investasi barang modal; danc. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan

pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

218

√√√

6. Discussion on capital investment realized at the latest financial year

Explanation on:a. Type of capital investment;b. Objectives of capital investment; andc. Nominal value of capital investment realized in the

last fiscal year.

Note: should be disclosed if there are no capital investment.

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

Informasi memuat antara lain:a. Perbandingan antara target pada awal tahun buku

dengan hasil yang dicapai (realisasi); danb. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1

(satu) tahun mendatang.

218-220

219-220

220

7. Information on the comparison between initial target at the beginning of financial year and the realization and target or projection for the next year concerning income, profit, capital structure, and others considered significant target for the company.

Contain information on:a. Comparison of targets at the beginning of fiscal

year and achievements; andb. Targets or projections set for the next 1 (one) year.

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

218 8. Information and material facts following the date of accounting report (Subsequent events)

Description of significant events following the date of accounting report including its impact on business risk and performance in the future.

Note: should be disclosed if there are no subsequent events.

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

221-222 9. Business prospects

Description on business prospects related to the general industry and economy including quantitative supporting data from reliable resources

10. Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

223-227 10. Marketing aspects

Description on marketing aspects of the company’s products and/or services, among others marketing strategy and market shares

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir

Memuat uraian mengenai:a. Kebijakan pembagian dividen;b. Total dividen yang dibagikan;c. Jumlah dividen kas per saham;d. Payout ratio; dane. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen

kas. untuk masing-masing tahun.

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

227-229

227-228228228228229

11. Description on dividend policy and total cash dividend per share and total dividend per year that are published or disbursed during last 2 (two) financial years

Contain information on:a. Dividend payout policy;b. Total dividend disbursement;c. Total cash dividend per share;d. Payout ratio; ande. Announcement date and cash dividend payout for

each year.

Note: To disclose if there are no dividend disbursement and its reasons.



12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku

Memuat uraian mengenai:a. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;b. Jangka waktu;c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak; dand. Harga exercise.

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

230

√√√

√

12. Employee/Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP) still ongoing in the fiscal year

Contain information on:a. Number of ESOP/MSOP shares and its execution;b. Period;c. Eligible employee/management; and

d. Exercise price.

Note: should be disclosed if there are no such programs

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)

Memuat uraian mengenai:a. Total perolehan dana;b. Rencana penggunaan dana;c. Rincian penggunaan dana;d. Saldo dana; dane. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan

penggunaan dana (jika ada).

Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

230

√√√√√

13. Realization of initial public offering proceeds (in the event of the company is obligated to submit the report)

Covers the following:a. Total proceeds;b. Proceeds utilization plan;c. Proceeds utilization details;d. Proceeds balance; ande. The date of GMS/GMB resolution on the change of

proceeds utilization (if any).

Note: should be disclosed if there are no such information of realization of proceeds of public offering.

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi

Memuat uraian mengenai:a. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan

afiliasi;b. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;c. Alasan dilakukannya transaksi;d. Realisasi transaksi pada periode tahun buku

terakhir;e. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme

review atas transaksi; danf. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

230-236

231-233

233236

233-236

236

236

14. Material transaction information with conflict of interest and/or transaction with related parties

Covers the following:a. Name of transacting parties and the nature of

related parties;b. Description of the transaction fairness;c. Transaction background;d. Transaction realization at the last financial year;

e. Company policy related with transaction review mechanism; and

f. Compliance to relevant regulations and provisions.

Note: To disclose if there are no transactions.

15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:a. Nama peraturan perundang-undangan yang

mengalami perubahan; danb. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif)

terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

236

√

√

15. Description on changes in laws and regulations during the fiscal year that impacted on the company

Covers information on:a. Name of regulations; and

b. The impact (quantitative and/or qualitative) on the company, or statement of the insignificant impact

Note: To disclose if there are no changes in the laws and regulations that have significant impacts

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir

Uraian memuat antara lain:a. Perubahan kebijakan akuntansi;b. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; danc. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan

keuangan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

237

√√√

16. Description on the changes in accounting policy implemented by the company at the last financial year

Descriptions include among others: a. Changes in accounting policy;b. Reasons for the change; andc. Quantitative impact on the financial statements

Note: To disclose if there are no changes in accounting policies during the fiscal year



17. Informasi kelangsungan usahaPengungkapan informasi mengenai:a. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan

terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

b. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

c. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

239-241

239

239-241

239-241

17. Information on business continuityDisclosures on:a. Significant issues on the company business

continuity at the last financial year;

b. Management assessment on point 1; and

c. Assumption implemented by the management in conducting the assessment.

Note: if there are no issues that potentially have significant influences to the company’s business continuity at the last financial year, to disclose the basis of management assumption in ensuring that there are no issues that potentially have significant influences to the company’s business continuity at the last financial year.

VI. Good Corporate Governance VI. Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris

Uraian memuat antara lain:a. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;b. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang

berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan

c. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

318-338

325-326338

324-325

1. Description on the Board of Commissioners

Covers the following:a. Board of Commissioners responsibilities;b. Assessment of performance of committees under

the Board and the basis for such assessment; and

c. Board Charter disclosures (Board of Commissioners work guidelines and procedures)

2. Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)

Meliputi antara lain:a. Kriteria penentuan Komisaris Independen; danb. Pernyataan tentang independensi masing-masing

Komisaris Independen.

323-324, 330-331

323-324330-331

2. Independent Commissioners (at least 30% of the total personnel of the Board of Commissioners)

Covers the following:a. Assignment criteria of Independent

Commissioners; andb. Independency statement of each Independent

Commissioner.

3. Uraian Direksi

Uraian memuat antara lain:a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi;b. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada

di bawah Direksi (jika ada); danc. Pengungkapan mengenai Board Charter

(pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

339-352

343-345

351

342-343

3. Description on the Board of Directors

Covers information on, among others:a. Duties and responsibilities of each member of the

Board of Directors;b. Assessment of performance of committees under

the Board (if any); andc. Board Charter disclosures (Board of Directors

work guidelines and procedures)

4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2019 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi

Memuat uraian mengenai:a. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;b. Pihak yang melakukan penilaian;c. Skor penilaian masing-masing kriteria;d. Rekomendasi hasil penilaian; dan

e. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.

Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2019, agar diungkapkan.

376-380

376, 378-379378, 380

376-377, 379377-378, 379-380378, 380

4. GCG implementation assessment for 2019, at least for aspects of the Board of Commissioners and/or Board of Directors

Covers the following:a. Assessment criteria;b. Assessor;c. Assessment score on each criteria;d. Recommendations on results of assessment; and

e. Reasons for the delay or non implementation of such recommendations.

Note: should be disclosed if there are no GCG assessment for fiscal 2019.



5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Mencakup antara lain:a. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai

dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

b. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;

c. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

d. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

e. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

f. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

381-385

381

381

381-382

383-384

385

384

5. Description of the remuneration policy for the Board of Commissioners and Board of Directors

Covers the following:a. Disclosure of procedure for the proposal and

determination of remuneration for the Board of Commissioners;

b. Disclosure of procedure for the proposal and determination of remuneration for the Board of Directors;

c. Remuneration structure showing the remuneration components and amounts per component for each member of the Board of Commissioners;

d. Remuneration structure showing the remuneration components and amounts per component for each member of the Board of Directors;

e. Disclosure of indicators for the remuneration of the Board of Directors; and

f. Disclosure of performance bonus, non-performance bonus, and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors (if any).

Note: should be disclosed if there are no performance bonus, non-performance bonus, and/or share option received by each members of the Board of Commissioners and Directors.

6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)

Informasi memuat antara lain:a. Tanggal Rapat;b. Peserta Rapat; danc. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

359-368

√√√

6. Meeting frequency and attendance of Board of Commissioners (at least once in 2 months), Board of Directors (at least once in a month), and joint meetings of BoC and BoD (at least once in 4 months)

Covers among others:a. Date;b. Attendance; andc. Agenda.of each of the meetings of BoC, BoD and Joint Meetings of BoC and BoD.

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.

Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

305 7. Information on majority and controlling shareholders, direct or indirect, up to the ultimate individual shareholder

Diagram with separate illustration for majority shareholders and controlling shareholders

Note: majority shareholders are parties that own, directly or indirectly, at least 20% of the voting rights of the total share with voting rights issued by the company, but is not the controlling shareholder

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali

Mencakup antara lain:a. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;

b. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

c. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

d. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

e. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

369-370

√

√

√

√

√

8. Disclosure of affiliation between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Majority/Controlling Shareholders

Covers, among others:a. Affiliation between a member of the Board of

Directors with fellow members of the Board of Directors;

b. Affiliation between a member of the Board of Directors with members of the Board of Commissioners;

c. Affiliation between a member of the Board of Directors with Majority and/or Controlling Shareholder;

d. Affiliation between a member of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners; and

e. Affiliation between a member of the Board of Commissioners with Majority and/or Controlling Shareholder.

Note: should be disclosed if there are no affiliation relationship



9 Komite Audit

Mencakup antara lain:a. Nama, jabatan, dan periode jabatan anggota

komite audit;b. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

c. Independensi anggota komite audit;d. Uraian tugas dan tanggung jawab;e. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada

tahun buku; danf. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite

audit.

387-403

388

125-127

390391

392-398

398-399

9 Audit Committee

Includes the following:a. Name, position and tenure of audit committee

members;b. Education qualifications (study field and

institution) and work experience (position, company and tenure) of audit committee members;

c. Independency of audit committee members;d. Duties and responsibilities;e. Brief report of audit committee activity; and

f. Meeting frequency and attendance of audit committee.

10. Komite Nominasi dan/atau Remunerasi

Mencakup antara lain:a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite nominasi dan/atau remunerasi;b. Independensi komite nominasi dan/atau

remunerasi;c. Uraian tugas dan tanggung jawab;d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/

atau remunerasi pada tahun buku;e. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite

nominasi dan/atau remunerasi;f. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi

dan/atau remunerasi; dang. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

404-417

128-129

407-408

408-409409-413

414

408

-

10. Nomination and/or Remuneration Committee

Includes the following:a. Name, position and brief profiles of members of

the Nomination and/or Remuneration Committee;b. Independency of Nomination and/or Remuneration

Committee;c. Duties and responsibilities ;d. Brief report of committee activity in the fiscal year;

e. Meeting frequency and attendance;

f. Statement of committee charter; and

g. Policies on Director succession.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan

Mencakup antara lain:a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota

komite lain;b. Independensi komite lain;c. Uraian tugas dan tanggung jawab;d. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain pada

tahun buku; dane. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite

lain.

-

-

---

-

11. Other committees under the Board of Commissioners

Includes the following:a. Name, position and brief profile of members of

committee;b. Independency of committee;c. Duties and responsibilities ;d. Committee activity in the fiscal year; and

e. Committee meeting frequency and attendance.

12. Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Mencakup antara lain:a. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris

perusahaan;b. Domisili;c. Uraian tugas dan tanggung jawab; dand. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan

pada tahun buku.

421-424

421

421422-423

-

12. Description of duties and functions of Corporate Secretary

Information on, among others:a. Name and brief work experience of Corporate

Secretary;b. Domicile;c. Duties and responsibilities; andd. Report of activities of Corporate Secretary in the

fiscal year.

13. Uraian mengenai unit audit internal

Mencakup antara lain:a. Nama ketua unit audit internal;b. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit

internal;c. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;d. Kedudukan unit audit internal dalam struktur

perusahaan;e. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal

pada tahun buku; danf. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan

ketua unit audit internal.

425-433

425427-428

428426

432-433

426

13 Description on Internal Audit Unit

Includes the following:a. Name of internal audit unit head;b. Total employees (internal auditors) in internal audit

unit;c. Certification on internal audit profession;d. Internal audit unit composition in the company’s

structure;e. Brief report on internal audit unit activity

implementation; andf. The parties responsible to appoint/terminate the

internal audit unit head.



14. Akuntan Publik

Informasi memuat antara lain:a. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan

audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

b. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

c. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

d. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

434-436

434-436

434-436

434-436

436

14. Public Accountant

Includes the following:a. Name and year of public accountant that audits

the annual financial statements in the last 5 years;

b. Name and year of Public Accountant Firm that audits the annual financial statements in the last 5 years;

c. The amount of fee for each service provided by public accountant at the last financial year; and

d. Other services provided by the accountant apart from the audit service of annual financial statements at the last financial year.

Note: to disclose if there are no other services rendered

15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain:a. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko

yang diterapkan perusahaan;b. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan

atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;c. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi

perusahaan; dand. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

437-451

437-438

450

446-449

446-449

15. Description on risk management of the company

Includes the following:a. Explanation on risk management system

implemented by the company;b. Explanation on risk management system

effectiveness evaluation;c. Explanation on risks faced by the company; and

d. Risk mitigation.

16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Mencakup antara lain:a. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian

intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

b. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

c. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.

452-454

452-453

453

454-455

16. Description of internal control system

Includes the following:a. Brief explanation on internal control system,

among others on financial and operational control;

b. Explanation on internal control system alignment with international standard framework (COSO – internal control framework); and

c. Explanation on internal control system effectiveness evaluation.

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait tata kelola Tanggung jawab sosial: a. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial

b. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan dari aktivitas perusahaan

c. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan perusahaan

d. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan

e. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial perusahaan baik yang merupakankan kewajiban maupun yang melebihi kewajiban

f. Informasi tentang strategi dan program kerja perusahaan dalam menangani isu isu sosial, ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholder dan shareholder

g. Informasi tentang berbagai program yang melebihi tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan dengan bisnis yang dijlaankan

h. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran tanggung jawab sosial

502-511

503-504

505-507

507-508

508-509

509

510

511

574

17. Description of corporate social responsibility related to organizational governance of social responsibility:a. Information on Company’s commitment to social

responsibility;b. Information on methods and scope of

due diligence on the social, economic and environmental impacts of Company’s activities;

c. Information on significant stakeholders that are impacted by, or having an influence to the impact of, the Company’s activities;

d. Information on significant social, economic and environmental issues related to impact of the Company’s activities;

e. Information on the scope of the Company’s corporate social responsibility, both obligatory as well as beyond obligatory;

f. Information on the Company’s strategy and work programs in the management of social, economic and environmental issues, as a form of stakeholder engagement and in creating value for stakeholders and shareholders;

g. Information on programs that are beyond the minimum obligatory level for the Company as relevant with its business activities;

h. Information on the funding and budgeting of social responsibility programs.



18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subject Hak Azasi Manusia a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan

tanggung jawab sosial core subject Hak Azasi Manusia

b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subject Hak Azasi Manusia

c. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang Hak Azasi Manusia

d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia

e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang Hak Azasi Manusia

512-516

512

512

513

513-516

516

18. Description of corporate social responsibility related to core subject - Human Rights: a. Information on commitment and policies related to

social responsibility core subject - Human Rights;b. Information on Company’s definition on the scope

of social responsibility core subject - Human Rights;

c. Information on the planning of CSR initiatives in the area of Human Rights;

d. Information on the execution of CSR initiatives in the area of Human Rights;

e. Information on achievements and awards for CSR initiatives in the area of Human Rights.

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait core subject Operasi yang adila. Informasi tentang komitmen dan kebijakan

tanggung jawab sosial core subject Operasi yang adil

b. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup tanggung jawab sosial core subject operasi yang adil

c. Informasi tentang perencanaan corporate social responsibility bidang operasi yang adil

d. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil

e. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif CSR bidang operasi yang adil

517-522

517-518

518-519

519

520-521

522

19. Description of corporate social responsibility related to core subject - fair operating practices:a. Information on commitment and policies related

to social responsibility core subject - fair operating practices;

b. Information on Company’s definition on the scope of social responsibility core subject - fair operating practices;

c. Information on the planning of CSR initiatives related to fair operating practices;

d. Information on the execution of CSR initiatives related to fair operating practices;

e. Information on achievements and awards for CSR initiatives related to fair operating practices.

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup, penyampaian informasi tentang;a. Informasi tentang komitmen dan kebijakan

lingkunganb. Informasi tentang dampak dan risiko lingkungan

penting yang terkait secara langsung atau tidak langsung dengan perusahaan

c. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

d. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan

e. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait lingkungan hidup

f. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

g. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

523-533

523

523-524

524

524

524-526

527-533

533

20. Description of corporate social responsibility related to the environment:

a. Information on commitment and policies on environment;

b. Information on significant environmental impact and risks, both directly or indirectly related to the Company;

c. Information on 2018 activity target/plan established by the Management;

d. Information on environment-related activities or programs undertaken as related to the Company’s operational activities;

e. Information on the execution of CSR initiatives related to the environment;

f. Information on the quantitative impact or achievement of such CSR initiatives, such as the use of environmental-friendly and recyclable material and energy, waste processing system, mechanism for environment-related complaints, consideration of environmental aspects in the granting of credit to creditors, and others.

g. Environment-related certification.

21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, mencakup antara lain informasi tentang:a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck ketenagakerjaan b. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab

sosial bidang ketenagakerjaan c. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada

tahun 2018 yang ditetapkan manajemen; dand. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif

atas kegiatan tersebute. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan,

kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

534-543

534

–

535

535-543

535-543

21. Description of corporate social responsibility related to labor practices, covering information on, among others:

a. Commitment and policies on social responsibility core subject - labor practices;

b. Information on scope and definition of social responsibility related to labor practices;

c. Information on 2018 activity target/plan established by the Management;

d. Information on initiatives undertaken and the quantitative impact of such initiatives;

e. Information related to labor practices and work health and safety, such as gender equality and equal work opportunity, work health and safety equipment, employee turnover rate, work accident rate, employee remuneration, mechanism for labor-related complaints, and others.



22 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, Mencakup antara lain:a. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018

ditetapkan manajemen; danb. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas

kegiatan tersebutc. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan

dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

544-551

545

545-550

545-550

22. Description of corporate social responsibility related to consumer issues, covering among others:

a. Information on 2018 activity target/plan established by the Management;

b. Initiatives undertaken and the impact of such initiatives;

c. Information related to product stewardship, such as consumer health and safety issues, product information, mechanism, number and resolution of consumer complaints, and others.

23 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan, mencakup antara lain informasi tentang:a. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial

perusahaan core subjeck pengembangan sosial dan kemasyarakatan

b. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan perusahaan

c. Informasi tentang risiko sosial yang dikelola perusahaan

d. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab sosial bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan

e. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang ditetapkan manajemen;

f. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan

g. Biaya yang dikeluarkanh. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan,

seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

552-574

552-554

554-555

554-555

–

555

556-574

574556-574

23. Description of corporate social responsibility related to community involvement and development, covering among others: a. Commitment and policies on social responsibility

core subject - community involvement and development;

b. Information on social issues relevant to the Company;

c. Information on social risks managed by the Company;

d. Information on scope and definition of social responsibility related to community involvement and development;

e. Information on 2018 activity target/plan established by the Management;

f. Initiatives undertaken and the impact of such initiatives;

g. Budget spent;h. Information related to community involvement

and development, such as use of local workers, empowerment of surrounding communities, improvement of public facilities or infrastructure, other forms of donations, communications on anti-corruption policies and procedures, training on anti-corruption, and others.

24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan

Mencakup antara lain:a. Pokok perkara/gugatan;b. Status penyelesaian perkara/gugatan;c. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal

tuntutan/gugatan; dand. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada

perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

467-469

467-468467-468467-468

469

24. Significant litigation currently faced by the company, subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and Board of Directors that served the position at the annual report period

Includes the following:a. The principal litigation/claims;b. Settlement status of litigation/claims;c. Impact to the company’s condition; and

d. Administration sanctions charged to the company, members of the Board of Commissioners and Board of Directors, by relevant authorities (capital market, banking and others) at the last fiscal year (or a statement of no administration sanction being charged)

Note: To disclose in the event of no litigation

25. Akses informasi dan data perusahaan

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

470-476 25. Access to company information and data

Description on the availability of company information and data for public access, including dissemination through company website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst gatherings, and others.



26. Bahasan mengenai kode etik

Memuat uraian antara lain:a. Pokok-pokok kode etik;b. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi

seluruh level organisasi;c. Penyebarluasan kode etik;d. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran

yang diatur dalam kode etik (normatif); dane. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang

diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

477-482

478-479477-478

481481-482

482

26. Discussion on code of conduct

Includes the following:a. Contents of Code of Conduct;b. Disclosure of code of conduct application in all

level of organization;c. Code of conduct dissemination;d. Sanctions on code of conduct violations; and

e. Number of violation and sanction in the last fiscal year.

Note: should be disclosed if there are no violations of code of conduct in the last fiscal year.

27. Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:a. Penyampaian laporan pelanggaran;b. Perlindungan bagi whistleblower;c. Penanganan pengaduan;d. Pihak yang mengelola pengaduan; dane. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada

tahun buku terakhir; danf. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah

selesai diproses pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

483-488

483-484486485485486

487

27. Disclosure on whistleblowing system

Includes the following mechanism of whistleblowing system:a. Violations report submission;b. Whistleblowers protection;c. Claims handling;d. Claims managers; ande. Total claims registered; and

f. Sanctions/report processed at the last fiscal year including its follow up measures.

Note: should be disclosed if there is no report and follow up action in the last fiscal year.

28. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

353-354 28. Diversity of the Board of Commissioners and Board ofDirectors Composition

Description of written policy regarding diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors composition regarding education, work experience, age, and gender

Note: to disclose the reasons and considerations, if there is no policy applied

VII. Informasi Keuangan VII. Financial Information

1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

577 1. Board of Directors and/or Board of Commissioners’ Statements regarding the Responsibility for the Financial StatementsConformity with related regulations regarding the Financial Statements Responsibility

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 579 2. Independent auditor opinion on financial statements

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini

Deskripsi memuat tentang:a. Nama dan tanda tangan;b. Tanggal Laporan Audit; danc. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.

580

√√√

3. Independent Auditor Description in the Opinion

Description contains the following:a. Name & signatures;b. Audit Report date; andc. License of Public Accountant Firm and license of

Public Accountant

4. Laporan keuangan yang lengkap

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:a. Laporan posisi keuangan;b. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

lain;c. Laporan perubahan ekuitas;d. Laporan arus kas;e. Catatan atas laporan keuangan;f. Informasi komparatif mengenai periode

sebelumnya; dang. Laporan posisi keuangan pada awal periode

sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

581-689

581583

582585-586587-689581-586

-

4. Comprehensive financial statements

Comprehensively covers the financial statements elements:a. Statements of financial position;b. Statements of comprehensive income and other

comprehensive income;c. Statements of changes in equity;d. Statements of cash flows;e. Notes to financial statements;f. Comparative information on previous periods; and

g. Statements of financial position at the beginning of previous periods upon the application of retrospective accounting policy by the entity or representation of financial statements postings, or reclassifications of postings in the financial statements (if relevant).



5. Perbandingan tingkat profitabilitas

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya

583 5. Profitability level comparison

Comparison of current profit (loss) with the previous year

6. Laporan Arus Kas

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:

operasi, investasi, dan pendanaan;b. Penggunaan metode langsung (direct method)

untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;c. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan

atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

d. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

585-586

585

585

586

680-681

6. Statements of Cash Flows

Conformity to the following provisions:a. Grouping into three category of activities of

operations, investment, and financing;b. Direct method application in the statements of

cash flows from operations activity;c. Separation of presentation between cash in and

or cash out during current year in the operation, investment and financing activities;

d. Disclosure of non cash transaction shall be stated in the notes to financial statements.

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Meliputi sekurang-kurangnya:a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan

keuangan;c. Pajak penghasilan;d. Imbalan kerja; dane. Instrumen Keuangan.

590-620

591-592591

619-620616-618597-603

7. Summary of accounting policies

Including at least:a. Compliance statement to SAK;b. Basis of measurement and formulation of financial

statements;c. Recognition of income and expense;d. Employee benefits; ande. Financial instrument.

8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:a. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan

dengan pihak berelasi;b. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap

total pendapatan dan beban terkait; danc. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap

total aset atau liabilitas terkait.

660-666

√

√

√

8. Disclosure of related parties transactions

The disclosures includes:a. Name of related parties, and the nature and

relationship with related parties;b. Transaction values and its percentage to total

income and expense; andc. Total balance and its percentage to total assets or

liabilities.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan

Hal-hal yang harus diungkapkan:a. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak

kini;b. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)

pajak dan laba akuntansi;c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil

rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;

d. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

651-660

656-657

652-653

658-660

654-656

660

9. Disclosure related to taxes

The disclosures shall includes:a. Fiscal reconciliation and current tax expense

calculation;b. Explanation of relationship between tax expenses

(income) and accounting profit;c. Statement that Taxable Income as a result of

reconciliation is use as the basis in completing the 2016 Annual corporate income tax return;

d. The details of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial position statements for every presentation period, and total deferred tax expenses (income) recognized in the income statements if the total are not visible from the total deferred tax assets or liabilities recognized in the financial position statements; and

e. Disclosure of availability or un-availability of tax disputes.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap

Hal-hal yang harus diungkapkan:a. Metode penyusutan yang digunakan;b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih

antara model revaluasi dan model biaya;c. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan

dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

d. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

608-700, 631-633

608-700608-700

608-700

631-633

10. Disclosure related to fixed assets

The disclosures shall includes:a. Used depreciation method;b. Description on accounting policies selected

between revaluation model and cost model;c. Significant methods and assumptions used in

estimation of fixed assets fair value (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

d. Reconciliation of gross total recorded and accumulation of fixed assets depreciation at the beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.



11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi

Hal-hal yang harus diungkapkan:a. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang

digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

b. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

c. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

d. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

588-590, 628-630

588

628-629

629-630

589-590

11 Disclosure related to operations segments

The disclosures shall includes:a. General information covering factors used to

identify reported segments;b. Information on segment’s reported profit loss,

assets, and liabilities;c. Reconciliation of segment’s total revenues,

segment’s reported profit loss, segment’s assets, segment’s liabilities, and segment’s other material elements to related total in entity; and

d. Disclosure of entity level, which covers information on products and/or services, geographic areas and main customers.

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:a. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki

berdasarkan klasifikasinya;b. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok

instrumen keuangan;c. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen

keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

d. Kebijakan manajemen risiko; dan

e. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.

597-604, 670-676

597-604

597-604

670-676

670-676

670-676

12. Disclosure related to Financial Instruments

The disclosures shall includes:a. Financial instrument classification;

b. Fair value of every financial instrument group;

c. Risk management objectives and policies;

d. Explanation on risks related to financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and

e. Risk analysis related to financial instrument in quantitative way.

13. Penerbitan laporan keuangan

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:a. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit;

danb. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi

laporan keuangan.

683

√

√

13. Financial statements publication

The disclosures includes:a. Date of financial statements authorized for

publication; andb. Parties responsible to authorize the financial

statements.


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KANTOR PUSAT DAN PUSAT PRODUKSIHEAD OFFICE AND PRODUCTION CENTER

Jl. James Simanjuntak No.1 Bontang 75313 Kalimantan Timur, Indonesia.Telp | Phone: (0548) 41202, 41203 Faks | Fax: (0548) 41616, 41626

E-mail: [email protected]

www.pupukkaltim.com

2019Laporan Tahunan

Annual Report


PROPEREMAS

SNI AWARDGRAND PLATINUM

IFA INDUSTRY STEWARDSHIP CHAMPIONGOLD MEDAL

GLOBAL PERFORMANCE EXCELLENCE AWARDWORLD CLASS