konsep dan fungsi ketahanan nasional
TRANSCRIPT
KELOMPOK 3
RANI OCTAVIA K.
M. KURDIMAHINDRA
TIKA NOVIANTI R.
DEA RIZKI AMALIA
EYE SUMARNA
LITTA LEDYANITA
Pengertian Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional
yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan,
baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk
menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup
bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan
nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
• Integritas
• Ancaman
• Hambatan dan gangguan
• Ketangguhan
• Keuletan
• Identitas
Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan yang selaras, serasi
dan seimbang dalam seluruh aspek kehidupan secara
utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan
Pancasila, UUD ’45 dan Wawasan Nusantara. Dengan
kata lain, konsepsi ketahanan nasional Indonesia
merupakan sarana untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Asas – Asas Ketahanan Nasional
a). Asas kesejahtraan dan keamanan
b). Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
c). Asas kekeluargaan
Fungsi Ketahanan Nasional • Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsinya
sebagai Doktrin Dasar Nasional
• Konsepsi Ketahanan nasional dalam fungsinya
sebagai Pola Dasar Pembangunan nasional
• Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsinya
sebagai metode Pembinaan Kehidupan Nasional
Your Topic Goes Here
G. Pembinaan Ketahanan Nasional
Langkah-langkah Pembinaan
1. Peningkatan dan pengembangan pengamalan Pancasila secara objektif dan subjektif.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus di relevansikan dan di aktualisasikan.
3. Bhinneka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila.
4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik Indonesia harus
dihayati dan diamalkan secara nyata.
5. Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila harus menunjukkan keseimbangan fisik material
dengan pembangunan mental spirituil untuk menghindari tumbuhnya materialisme dan
sekularisme.
6. Pendidikan moral Pancasila ditanamkan pada diri anak didik dengan cara mengintegrasikan ke
dalam mata pelajaran lain di sekolah.