kisi kisi tes hasil belajar matematika untuk uji coba

37
KISI KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNTUK UJI COBA Standar Kompetensi : 5.Menggunakan perbandingan,fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar :5.2.Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri. Indikator Tujuan Jenjang Kognitif Jumla h C1 C2 C3 C4 C5 C6 Menyelesai kan perhitunga n soal dengan menggunaka n aturan sinus dan cosinus. 1.Menyatakan aturan sinus untuk suatu segitiga - (10 ) (15 ) - - - (13 ) Jumlah - 2 - - - 1 3 2.Menghitung unsur- unsur segitiga yang belum diketahui jika dua sisi dan sudut apitnya diketahui dengan menggunakan aturan sinus. - - (31 ) (35 ) (6) (8) (21 ) (1) (7) (36 ) - Jumlah - - 2 3 3 - 8 3.Menghitung unsur- unsur suatu segitiga yang belum diketahui jika salah satu sisi dan dua sudutnya diketahui dengan menggunakan aturan sinus. 3 - (12 ) (20 ) (24 ) (17 ) (27 ) (33 ) (39 ) (26 ) (38 ) Jumlah 1 - 3 4 1 1 10 4.Menyatakan aturan cosinus untuk suatu segitiga. (30 ) - (18 ) - - - Jumlah 1 - 1 - - - 2 5.Menghitung unsur- - - - (14 (9) - 1

Upload: eeeee

Post on 15-Jan-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KISI KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNTUK UJI COBA

Standar Kompetensi : 5.Menggunakan perbandingan,fungsi,persamaan dan identitas trigonometri dalampemecahan masalah.

Kompetensi Dasar :5.2.Merancang model matematika dari masalahyang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,persamaan dan identitas trigonometri.

Indikator Tujuan Jenjang Kognitif JumlahC1 C2 C3 C4 C5 C6

Menyelesaikan perhitungan soal dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus.

1.Menyatakan aturansinus untuk suatusegitiga

- (10)

(15)

- - - (13)

Jumlah - 2 - - - 1 32.Menghitung unsur-

unsur segitigayang belumdiketahui jika duasisi dan sudutapitnya diketahuidengan menggunakanaturan sinus.

- - (31)

(35)

(6)(8)(21)

(1)(7)(36)

-

Jumlah - - 2 3 3 - 83.Menghitung unsur-

unsur suatusegitiga yangbelum diketahuijika salah satusisi dan duasudutnya diketahuidengan menggunakanaturan sinus.

3 - (12)

(20)

(24)

(17)

(27)

(33)

(39)

(26)

(38)

Jumlah 1 - 3 4 1 1 104.Menyatakan aturan

cosinus untuksuatu segitiga.

(30)

- (18)

- - -

Jumlah 1 - 1 - - - 25.Menghitung unsur- - - - (14 (9) -

1

unsur suatusegitiga yangbelum diketahuijika ketigasisinya diketahuidengan menggunakanaturan cosinus.

)(25)

(32)

(11)

(19)

(23)

(28)

(34)

(37)

(40)

Jumlah - - - 3 8 - 116.Menghitung unsur-

unsur segitigayang belumdiketahui jika duasisi dan sudutapitnya diketahuidengan menggunakanaturan cosinus.

- - (2)(4)(16)

- - (5)(22)

(29)

Jumlah - 3 - - 3 6Total 2 2 9 10 12 5 40

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Trigonometri

Sub Pokok Bahasan : Aturan Sinus dan Cosinus

Kelas / Semester : X / II

Waktu : 90 Menit

Petunjuk: 1.Bacalah soal-soal dibawah ini dengan baik dan

cermat.

2.Jawablah lebih dahulu soal yang mudah menurut anda.

2

3.Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban

yang benar menurut anda pada lembar jawaban yang

tersedia.

4.Bila anda memperbaiki atau mengubah pilihan,lingkari

pilihan jawaban yang salah,dan berilah tanda silang

pada jawaban yang benar.

1. Pada ∆ PQR, diketahui panjang PQ = 32√3cm,panjang QR=32cm,dan ∠ P= 30°. Maka besar ∠ Q adalah…

a. 90° c. 60°b. 120° d. 135°

2. Dalam ∆ABC diketahui b= 8cm, c= 5cm, dan ∠ A= 60°. Maka aadalah…

a. 7 cm c. 9 cm

b. 8 cm d. 10 cm

3. Bentuk-bentuk dibawah ini adalah aturan cosinus untuk mencari

sudut-sudut dalam ∆ ABC, kecuali…

a.a2+b2−c2

2ab c.

12a2+c2−b2

ac

b.b2+c2−a2

2bc d. a2+c2−b2

2ac

4. Diketahui suatu ∆ KLM dengan panjang sisi l=4 cm, m=6cm danbesar ∠ K=60°. Maka panjang sisi k adalah…

a. 5√7 cm c. 3√7 cm

3

b. 2√7cm d. 7 √7 cm

5. Dari sebuah tempat yang sama, Iwan berjalan sejauh 5m ke arah

utara dan Heri berjalan sejauh 10m ke arah timur. Setelah

melalui perjalanan tersebut,maka jarak antara Iwan dan Heri

adalah…

a. 4√15 m c. 5√5 mb. 5√15 m d. 4√5 m

6. Diketahui ∆ABC dengan panjang sisi AC= 60 cm, BC=20 cm dan ∝= 35°. Pernyataan berikut yang benar adalah…

a. β= 60° c. sin β=20sin35°b. β= sin 60° d. sin β=3sin35°

7. Nilai Cos C pada ∆ABC jika diketahui AB = 6 √3cm, BC = 6cm, dan ∠ A = 30 ° adalah…

a. 12 c. 12

b. 13 d. 14

8. ∆ABC tumpul, jika ∠ A = 30 °, a = 8 cm, dan b = 8 √3cm,maka pernyataan berikut yang benar adalah…

a. ∠ B = 150° c. ∠ C = 150°b. ∠ B = 120° d. ∠ C = 120°

9. Dalam sebuah ∆ ABC,diketahui panjang sisi AB = 6 cm, BC = 8cm, dan AC = 10 cm. Nilai tan ∠ ABC adalah…

4

a. 12 c. 0

b. 12 d. ∞

10. C Pada

∆ABC di samping berlaku… γ

a. bsinβ

=sinγc

∝ β b. a sin γ= b sin ∝

A B c. a sin γ=¿c sin ∝

d. b sin β= csin γ

11. Jika panjang AB = 9 cm, BC = 15 cm, dan AC=12 cm,maka

besar ∠ CAB adalah…

a. 30° c. 60°b. 90°

d. 45°

12. Panjang sisi QR pada ∆PQR dengan sudut P = 30° , Q = 45°dan panjang sisi PR=2√2 cm adalah…

a. 6,0 cm c. 2,0 cm

b. 4,5 cm d. 3,0 cm

13. Jika berlaku aturan sinus BC pada ∆ ABC, dimana sin B =AC, maka penulisan tersebut mempunyai arti…

5

a. ∆ ABC adalah ∆ siku-siku dengan B sebagai sudut siku-siku.

b. ∆ ABC adalah ∆ siku-siku dengan A sebagai sudut siku-siku.

c. ∆ ABC adalah ∆ sama kaki dengan AB = BC.d. ∆ ABC adalah ∆ sama kaki dengan AC = BC

14. Jika diketahui panjang sisi-sisi ∆ KLM adalah k=2√61,l=10, dan m= 8, maka nilai dari cos K adalah…

a. −12 c. 23

b. 12 d. 32

15. Berdasarkan aturan sinus, pada ∆ ABC berlaku…

a. ac=sinAsinC

=sinBsinC c. ab

=sinBsinA

b. ac=sinCsinA d. a

sinB=

bsinA

16. Ketika pada sebuah ∆PQR diketahui panjang sisi

PQ=6cm,PR=10cm,dan ∠ P=60°, maka panjang sisi QR adalah…

a. c. 3 √29cm

b. 2 d. 2 √29cm

17. Pada suatu ∆ ABC, ∠ C tiga kali besar ∠ A, dan ∠ B dua

kali besar ∠ A. Maka perbandingan antara panjang AB dan BC

adalah…

a. 3 : 2 c. 1 : 2

6

b. 2 : 3 d. 2 : 1

18. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar jika pada sebuah

∆ PQR berlaku p2=q2+r2-qr.

a. ∠ P=30° c. ∠ R=60°b. ∠ P=60°

d. ∠ Q=60°

19. Nilai cosinus sudut terkecil dalam segitiga yang sisi-

sisinya 6 cm,8cm,dan 12 cm adalah…

a. 4348 c. 3451

b. 2334 d. 4551

20. Berapakah panjang sisi BC pada ∆ ABC yang memiliki ∠ A=30

°, ∠ C=105°, dan sisi AC= 3√2cm..a. 2,0 cm c. 3,0 cm

b. 1,5 cm d. 4,5 cm

21. ∆ ABC tumpul, jika ∠ A=30°, a= 6cm, dan b=6√3cm, maka…a. ∠ B=150°

c. ∠ B=135°b. ∠ B=120° d. ∠ B=115°

22. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B

sejauh 40 mil dengan arah 30° dari A, kemudian kapal

tersebut berputar haluan melanjutkan berlayar ke pelabuhan C

7

sejauh 60 mil dengan arah 120° dari B. Jarak terdekat daripelabuhan A ke pelabuhan C adalah…

a. 20 √19 mil c. 20 √29 milb. 20 √10 mil

d. 21 √19 mil

23. Besar sudut yang terbesar dari sebuah segitiga yang

memiliki panjang sisi 15cm,20cm,dan 25cm adalah…

a. 120°c. 145°

b. 135°d. 90°

24. Dalam sebuah ∆ PQR yang siku-siku di Q,diketahui ∠ QPR

besarnya 45° dan panjang PR adalah 10√2 cm, maka panjang PQadalah…

a. 10 cm

c. 9 cm

b. 10√2cmd. 8 cm

25. Pada ∆ABC diketahui AB=4cm, AC=6cm, dan BC=5cm,maka nilaicosinus ∠ ACB adalah…

a. 23

c. 34

b. 43 d. 32

8

26. Sebuah segitiga sama kaki KLM dengan sudut K=45° dan KM=√8cm, maka tan(L+M) adalah…

a. 12√2

c. 13√3

b. 1 d. ∞

27. Diketahui besar ∠ A=120° dan ∠ C=30° pada suatu ∆ABC. Jikapanjang sisi AC=8cm, maka panjang sisi BC adalah…

a. 8√2 cm c. 4√3 cmb. 8√3 cm d. 4√2 cm

28. Pada ∆ PQR diketahui sisi p=√13 cm, q=3cm, dan r=4cm, makabesar ∠ P adalah…

a. 30° c. 45°b. 90° d. 60°

29. Titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C

dengan sudut lihat ACB=45° adalah A dan B. Jika jarak CB=pdan CA=2p√2, maka panjang terowongan AB adalah…

a. p√5 c. p√3b. p√2 d. p√7

30. Pada setiap ∆ABC berlaku…

9

a. Cos ∝=¿

a2+b2−c22ab c. Cos

∝=¿b2+c2−a2

2bc

b. Cos ∝=¿

a2+c2−b22ac d. Cos

∝=¿b2+c2−a2

2ac

31. A Panjang sisi BC pada gambar disamping

adalah…

a.10√2 c.9√3

10 10 b.10√3d.9√2

B C

32. Nilai cos A pada ∆ABC yang memiliki panjang sisi a=3cm,b=4cm, dan c=5cm adalah…

a. 45 c. 43

b. 54 d. 34

33. Panjang sisi c pada ∆ABC yang memiliki ∠ A=60°,C=45°, danpanjang sisi a=4cm adalah…

a. 43√3 cm c. 34

√6 cm

b. 43√6 cm d. 34

√3 cm

34. Dalam ∆ABC diketahui a=7cm, b=8cm, dan c= 5cm,maka tan Aadalah…

a. 0 c. 1

10

b. 13√3 d. √3

35. Jika besar ∠ A=45°, dan panjang AC=2√2 cm pada sebuah

segitiga sama kaki ABC, maka panjang sisi AB adalah…

a. 4 cm c. 4√2 cmb. 8 cm d. 8√2 cm

36. Diketahui ∆KLM dengan ∠ K=30°, k=10 cm, dan l=10√2 cm,

maka besar ∠ L adalah …

a. 30° c. 45°b. 90° d. 60°

37. Sisi ∆ABC adalah a=2√6 cm, b=10cm, dan c=8cm. Maka nilai 8cos A adalah…

a. 3√7 c. 7

b. 6 d. 9

38. Seorang tukang ukur mengukur sebidang tanah. Batas tanah

AB diukur panjangnya 500m,tonggak batas C diukur dari arah A

dan B dengan ∠ BAC=60° dan ∠ ABC=30°. Maka jarak tonggakbatas C dari A adalah…

a. 250 m c. 225 m

b. 205 m d. 252 m

39. Pada gambar dibawah ini, panjang sisi a adalah…cm

11

C a. 103√6

b. 107√3

10 a c. 103√2

d. 103√7

A B

40. Sisi-sisi sebuah ∆KLM diketahui k=6cm, l=8cm, dan m=4√13cm, maka nilai 5 tan M adalah…

a. 4 √3 c. 3 √3

b. 5 √3 d. 2 √3

KUNCI JAWABAN TEST HASIL BELAJAR MATEMATIKA UJICOBA

12

Analisis Uji Coba Tes Hasil BelajarMatematika

1.Validitas Tes

Suatu alat pengukur (evaluasi) dapat dikatakan alatpengukur (alat evaluasi) yang valid apabila alat pengukur(alat evaluasi) tersebut dapat mengukur apa yang hendak

13

NomorButirSoal

KunciJawaban

21 b22 a23 d24 a25 c26 b27 b28 d29 a30 c31 b32 a33 b34 d35 a36 c37 c38 a39 a40 b

NomorButirSoal

KunciJawaba

n1 a2 a3 c4 b5 c6 d7 a8 b9 d10 c11 b12 c13 d14 a15 a16 b17 d18 b19 a20 c

diukur secara tepat dan benar. Anas Sudijono (2009:93)menyatakan bahwa “sebuah tes dikatakan telah memilikivaliditas apabila tes tersebut dengan secara tepat, benar,shahih atu absah telah dapat mengungkap atau mengukur apayang seharusnya diungkap atau diukur lewat tes tersebut.

Untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumuskorelasi point biserial sebagai berikut:

rpbi=Mp−MtSDt √pq (Anas

Sudijono,2009:185)

Keterangan:

rpbi = koefisien korelasi point biserial antara skor butirsoal nomor i dengan skor total.

Mp = rata-rata skor total responden yang menjawab benaruntuk setiap butir soal.

Mt = rata-rata skor total dari semua responden

SDt = standar deviasi dari skor total.

p = proporsi jawaban yang benar untuk setiap butirsoal.

( p = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabbenarjumlahseluruhsiwa )

q = proporsi jawaban yang salah untuk setiap butirsoal.

( q = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabsalahjumlahseluruhsiwa )

14

Untuk mengetahui klasifikasi validitas butir soal,

harga rpbi dikonsultasikan pada nilai kritik product moment( rtabel ) dengan menggunakan taraf signifikan (α= 5%). Jikarpbi > rtabel , maka butir soal tersebut dinyatakan valid,

sebaliknya jika rpbi < rtabel , maka butir soal tersebut

dinyatakan tidak valid.

Contoh: Perhitungan validitas butir soal nomor 1.Untuk keperluan perhitungan dibuat tabel penolong yangdivisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel A. Penolong Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1

NoSkor Butir Soal Skor Total

X1 Xt2

Nomor 1 (X1  )1 1 32 32 10242 1 31 31 9613 1 30 30 9004 1 29 29 8415 1 29 29 8416 1 28 28 7847 1 28 28 7848 1 28 28 7849 1 27 27 72910 1 27 27 72911 1 26 26 67612 1 26 26 67613 1 26 26 67614 1 25 25 62515 1 24 24 57616 1 24 24 57617 1 24 24 57618 1 23 23 52919 1 23 23 529

15

20 1 22 22 48421 1 22 22 48422 1 21 21 44123 1 21 21 44124 1 19 19 36125 0 19 0 36126 1 19 19 36127 0 19 0 36128 1 18 18 32429 1 17 17 28930 1 17 17 28931 1 12 12 144∑ 29 736 698 18156

Dari tabel A tersebut kita dapat menghitung:

1. Mp = 69829

Mp = 24,07

2. Mt = ∑ XtN

Mt = 73631

Mt = 23,74

3. SDt = √∑Xt2

N−(∑Xt

N )2

SDt = √1815631−(73631 )

2

SDt = √585,6774194−(23,74193548)2

SDt = √585,6774194−(563,6795005 )SDt = √21,9979188

16

SDt = 4,690193902SDt = 4,69

4. p = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabbenarjumlahseluruhsiwa

p = 2931p = 0,94

5. q = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabsalahjumlahseluruhsiwa

q = 231

q = 0,06

6. Maka koefisien korelasi point biserial (rpbi ) untukbutir soal nomor 1 adalah:

rpb1=Mp−MtSDt √pq

rpb1=24,07−23,74

4,69 √0,940,06

rpb1=0,334,69 √15,66666667

rpb1 = (0,070362473) (3,958114029)rpb1 = 0,278502692rpb1 = 0,28

17

Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperolehrtabel =0,355. Kemudian harga rpb1 dikonsultasikan dengan rtabel ,

ternyata diperoleh rpbi < rtabel yaitu 0,28 < 0,355 sehingga

berdasarkan kriteria tersebut butir soal nomor 1 dinyatakantidak valid.

Dengan cara yang sama, hasil perhitungan danklasifikasi validitas seluruh butir soal divisualisasikanpada tabel berikut:

Tabel B. Hasil Perhitungan dan Klasifikasi Validitas ButirSoal

No.Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel

Klasifikasi

1 24,0723,74 4,69 0,94 0,06 0,28

0,355

TidakValid

2 24,4423,74 4,69 0,87 0,13 0,39

0,355 Valid

3 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47

0,355 Valid

4 24,1223,74 4,69 0,81 0,19 0,17

0,355

TidakValid

5 23,7423,74 4,69 1 0 ∞

0,355

TidakValid

6 25,2223,74 4,69 0,74 0,26 0,53

0,355 Valid

7 25,923,74 4,69 0,68 0,32 0,67

0,355 Valid

8 24,4323,74 4,69 0,9 0,1 0,44

0,355 Valid

9 22,63 23, 4,69 0,36 0,64 -0,18 0,35 Tidak

18

74 5 Valid

10 25,9523,74 4,69 0,64 0,36 0,63

0,355 Valid

1123,47

23,74 4,69 0,48 0,52 -0,06

0,355

TidakValid

Lanjutan

No.Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel

Klasifikasi

12 24,6723,74 4,69 0,68 0,32 0,29

0,355

TidakValid

13 2723,74 4,69 0,06 0,94 0,18

0,355

TidakValid

1426,8125

23,74 4,69 0,52 0,48 0,68

0,355 Valid

15 24,8223,74 4,69 0,36 0,64 0,17

0,355

TidakValid

1620,875

23,74 4,69 0,26 0,74 -0,36

0,355

TidakValid

17 24,3323,74 4,69 0,87 0,13 0,33

0,355

TidakValid

18 24,9523,74 4,69 0,61 0,39 0,32

0,355

TidakValid

19 27,1723,74 4,69 0,19 0,81 0,35

0,355

TidakValid

20 24,0323,74 4,69 0,94 0,06 0,25

0,355

TidakValid

21 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47

0,355 Valid

22 2223,74 4,69 0,06 0,94 -0,09

0,355

TidakValid

23 24,7923,74 4,69 0,77 0,23 0,41

0,355 Valid

24 24,6223,74 4,69 0,84 0,16 0,43

0,355 Valid

19

25 2723,74 4,69 0,39 0,61 0,56

0,355 Valid

26 2623,74 4,69 0,03 0,97 0,09

0,355

TidakValid

27 25,0523,74 4,69 0,61 0,39 0,35

0,355

TidakValid

2825,8125

23,74 4,69 0,52 0,48 0,46

0,355 Valid

29 2623,74 4,69 0,39 0,61 0,39

0,355 Valid

30 24,4223,74 4,69 0,77 0,23 0,27

0,355

TidakValid

31 25,8423,74 4,69 0,61 0,39 0,56

0,355 Valid

32 25,0523,74 4,69 0,64 0,36 0,37

0,355 Valid

33 24,0723,74 4,69 0,9 0,1 0,21

0,355

TidakValid

34 23,7523,74 4,69 0,13 0,87

0,0008

0,355

TidakValid

35 25,6323,74 4,69 0,61 0,39 0,5

0,355 Valid

36 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47

0,355 Valid

37 27,523,74 4,69 0,13 0,87 0,31

0,355

TidakValid

38 2423,74 4,69 0,55 0,45 0,06

0,355

TidakValid

39 24,8523,74 4,69 0,84 0,16 0,54

0,355 Valid

40 24,7523,74 4,69 0,13 0,87 0,08

0,355

TidakValid

2. Reliabilitas Tes

20

Dari hasil analisis validitas butir soal diperolehbahwa terdapat 22 butir soal termasuk klasifikasi yangtidak valid yaitu nomor 1, 4, 5, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17,18, 19, 20, 22, 26, 27, 30, 33, 34, 37, 38 dan 40. Sehinggasoal yang dapat dianalisis reliabilitasnya berjumlah 18butir soal yaitu nomor 2, 3, 6, 7, 8, 10, 14, 21, 23, 24,25, 28, 29, 31, 32, 35, 36, dan 39.

Untuk menentukan reliabilitas tes digunakan rumus K-R20 sebagai berikut:

rii=( nn−1 )(st

2−∑piqist2 ) (Anas

Sudijono,2009:254)

Keterangan

rii = koefisien reliabilitas tes

n = banyaknya butir soal

1 = bilangan konstan

st2 = varian total

pi = proporsi jawaban yang benar untuk butir soalnomor i

qi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soalnomor i

p∑ i.qi = jumlah dari hasil perkalian antara pi dan qi

21

Untuk mengetahui klasifikasi reliabilitas tes makaharga rii

dikonsultasikan pada nilai kritik product moment (

rtabel ) pada α = 5%. Jika rii >

rtabel ,maka dapat dinyatakan tes

tersebut reliabel dan sebaliknya jika rii <

rtabel ,maka tes

tersebut dinyatakan tidak reliabel .

Harga-harga yang diperlukan dalam perhitungan untukmenentukan koefisien reliabilitas tes divisualisasikan padatabel berikut:

Tabel C. Harga-Harga yang diperlukan untuk PerhitunganReliabilitas Tes

No

Nomor

Butir

Soal

Jumlah

Jawaban

Benar

Jumlah

Jawaban

Salah

pi qi pi.qi

1 2 27 4 0,87 0,13

0,113

1

2 3 30 1 0,97 0,03

0,029

1

3 6 23 8 0,74 0,26

0,192

4

4 7 21 10 0,68 0,32

0,217

6

5 8 28 3 0,9 0,1 0,09

6 10 20 11 0,64 0,36 0,230

22

4

7 14 16 15 0,52 0,48

0,249

6

8 21 30 1 0,97 0,03

0,029

1

9 23 24 7 0,77 0,23

0,177

1

10 24 26 5 0,84 0,16

0,134

4

11 25 12 19 0,39 0,61

0,237

9

12 28 16 15 0,52 0,48

0,249

6

13 29 12 19 0,39 0,61

0,237

9

14 31 19 12 0,61 0,39

0,237

9

15 32 20 11 0,64 0,36

0,230

4

16 35 19 12 0,61 0,39

0,237

9

17 36 30 1 0,97 0,03

0,029

1

18 39 26 5 0,84 0,16

0,134

4

∑ - - - - -

3,057

9

23

Dari tabel C diperoleh p∑ i.qi = 3,0579 dan dari tabel M

diperoleh X∑ t = 390 ; ∑Xt2= 5613.

st2=

∑Xt2

n−(∑Xtn )

2

st2=

561331

−(39031 )2

st2=1810645161−(12,58064516 )2

st2=1810645161−158,2726327st2=22,79188346st2=22,79

Setelah diketahui n = 18 , st2= 22,79 dan p∑ i.qi = 3,0579

maka diperoleh harga riiyaitu:

rii=(nn−1 )(st2−∑piqi

st2 )

rii=(1818−1 )(22,79−3,057922,79 )

rii=(1,058823529 ) (0,865822729)rii=0,916753478rii=0,92

Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperolehrtabel =0,355. Jika harga rii dikonsultasikan dengan rtabel ,

ternyata diperoleh rii > rtabel yaitu 0,92 > 0,355 sehingga

24

berdasarkan kriteria tersebut tes dapat dinyatakan

reliabel.

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran (indeks kesukaran) soal adalahpeluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkatkemampuan tertentu yaitu merupakan perbandingan jumlahpeserta kelompok atas dan kelompok bawah yang menjawabbenar dengan jumlah seluruh peserta kelompok atas dankelompok bawah.

Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkatkesukaran (indeks kesukaran) soal adalah sebagai berikut :

TK=BA+BT+BBJA+JT+JB ( Safari,2005:36 )

Keterangan :

TK = Tingkat kesukaran

BA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal denganbenar

BT = Jumlah siswa kelompok tengah yang menjawab soaldengan benar

25

BB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal denganbenar

JA = Jumlah siswa kelompok atas

JT = Jumlah siswa kelompok tengah

JB = Jumlah siswa kelompok bawah

Tingkat kesukaran yang diperoleh, dikonsultasikan padaklasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut:

Tabel D. Klasifikasi Tingkat Kesukaran

TINGKAT KESUKARAN KLASIFIKASITK = 0,00 Soal terlalu sukar

0,00 < TK ≤ 0,30 Soal sukar0,30 < TK ≤ 0,70 Soal sedang0,70 < TK ≤ 1,00 Soal mudah

TK = 1,00 Soal terlalu mudah

Cara menghitung tingkat kesukaran butir soal adalah sebagaiberikut:

Misalnya untuk butir soal nomor 1 yaitu:Dari data pada tabel L diperoleh: BA = 9 ; BT=13 ; BB = 7 ; JA = 9 ; JT = 13 ; dan JB = 9maka

TK=BA+BT+BBJA+JB+JS

TK=9+13+79+13+9

TK=2931

TK=0,94

26

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1 termasukkategori mudah.

Dengan cara yang sama, klasifikasi tingkat kesukaran untukseluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel E. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal

No.Soal

BA BT BB TK Klasifikasi

No.Soal

BA BT BB TK Klasifikasi

1 9 13 7 0,

94 Mudah 21 9 13 8 0,

97 Mudah

2 9 12 6 0,

87 Mudah 22 1 0 1 0,07 Sukar

3 9 13 8 0,

97 Mudah 23 9 9 6 0,77 Mudah

4 9 9 7 0,81 Mudah 24 9 1

2 5 0,84 Mudah

5 9 13 9 1,

00 Mudah 25 7 4 1 0,39 Sedang

6 9 10 4 0,

74 Mudah 26 0 1 0 0,03 Sukar

7 9 10 2 0,

68 Sedang 27 7 9 3 0,61 Sedang

8 9 12 7 0,

90 Mudah 28 8 6 2 0,52 Sedang

9 2 6 3 0,36 Sedang 29 6 5 1 0,

39 Sedang

10 9 9 2 0,64 Sedang 30 9 9 6 0,

77 Mudah

11 3 7 5 0,48 Sedang 31 8 9 2 0,

61 Sedang

12 7 9 5 0,68

Sedang 32 8 8 4 0,66

Sedang

27

13 1 1 0 0,07 Sukar 33 9 1

2 7 0,90 Mudah

14 8 7 1 0,52 Sedang 34 1 2 1 0,

13 Sukar

15 4 4 3 0,35 Sedang 35 9 8 2 0,

61 Sedang

16 1 2 5 0,26 Sukar 36 9 1

3 8 0,97 Mudah

17 9 12 6 0,

87 Mudah 37 2 2 0 0,13 Sukar

18 8 7 4 0,61 Sedang 38 6 5 6 0,

56 Sedang

19 3 3 0 0,19 Sukar 39 9 1

2 5 0,84 Mudah

20 8 13 8 0,

94 Mudah 40 1 2 1 0,13 Sukar

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal

untuk dapat membedakan antara siswa (peserta didik) yang

telah menguasai materi yang ditanyakan dengan siswa

(peserta didik) yang tidak/ kurang/ belum menguasai materi

yang ditanyakan. Semakin tinggi daya pembeda suatu soal,

berarti semakin mampu soal yang bersangkutan membedakan

siswa (peserta didik) yang telah menguasai materi dengan

siswa (peserta didik) yang belum menguasai materi.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda

soal adalah:

D=BA−BBJA (Anas

Sudijono,2009:389)

28

Keterangan:

D = Daya Pembeda

BA= Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal denganbenar

BB= Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal denganbenar

JA= Jumlah siswa kelompok atas

JB= Jumlah siswa kelompok bawah

Tabel F. Klasifikasi Daya Pembeda

DAYA PEMBEDA KLASIFIKASID ≤ 0,00 Sangat jelek

0,00 < D ≤ 0,20 Jelek0,20 < D ≤ 0,40 Cukup0,40 < D ≤ 0,70 Baik0,70 < D ≤ 1,00 Sangat baik

Cara menghitung daya pembeda butir soal adalah sebagai

berikut:

Misalnya untuk butir soal nomor 1.

Dari data pada tabel L diketahui BA = 9 ; BB = 7 dan

JA= JB= 9 maka:

29

D=BA−BBJA

D=9−79

D=0,222222222D=0,22

Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1termasuk klasifikasi daya pembeda cukup.

Dengan cara yang sama, klasifikasi daya pembeda untukseluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel G. Klasifikasi Daya Pembeda Butir Soal

NoSoal

BA BB D Klasifikasi

NoSoal

BA BB DKlasifikas

i

1 9 7 0,22 Cukup 21 9 8 0,1

1 Jelek

2 9 6 0,33 Cukup 22 1 1 0,0

0Sangatjelek

3 9 8 0,11 Jelek 23 9 6 0,3

3 Cukup

4 9 7 0,22 Cukup 24 9 5 0,4

4 Baik

5 9 9 0,00

Sangatjelek 25 7 1 0,6

7 Baik

6 9 4 0,56 Baik 26 0 0 0,0

0Sangatjelek

7 9 2 0,78

Sangatbaik 27 7 3 0,4

4Baik

8 9 7 0,22 Cukup 28 8 2 0,6

7Baik

9 2 3 -0,11

Sangatjelek

29 6 1 0,56

Baik

30

10 9 2 0,78

Sangatbaik 30 9 6 0,3

3 Cukup

11 3 5-0,22

Sangatjelek 31 8 2 0,6

7

Baik

12 7 5 0,22 Cukup 32 8 4 0,4

4Baik

13 1 0 0,11 Jelek 33 9 7 0,2

2 Cukup

14 8 1 0,78

Sangatbaik 34 1 1 0,0

0Sangatjelek

15 4 3 0,11 Jelek 35 9 2 0,7

8Sangatbaik

16 1 5-0,44

Sangatjelek 36 9 8 0,1

1 Jelek

17 9 6 0,33 Cukup 37 2 0 0,2

2 Cukup

18 8 4 0,44 Baik 38 6 6 0,0

0Sangatjelek

19 3 0 0,33 Cukup 39 9 5 0,4

4 Baik

20 8 8 0,00

SangatJelek 40 1 1 0,0

0Sangatjelek

5. Pengecoh Soal

Pengecoh soal adalah alternatif jawaban yang salah dan

sengaja dibuat untuk mengelabui atau mengundang perhatian

peserta tes yang kurang menguasai materi. Pengecoh soal

dapat dikatakan berfungsi ( efektif ) apabila paling

sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih banyak

dipilih oleh kelompok bawah yang kurang menguasai materi.

31

Klasifikasi pengecoh soal dari 40 butir soal yang

diuji cobakan dapat divisualisasikan pada tabel berikut:

Tabel H. Klasifikasi Pengecoh Soal

No.Soal

KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi

Pengecoha b c d

1 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 7 2 - -

2 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 6 2 - 1

3 cAtas - - 9 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah - - 8 1

4 bAtas - 9 - - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah - 7 1 1

5 cAtas - - 9 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah - - 9 -

6 dAtas - - - 9 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 1 4 - 4

7 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 2 1 6 -

8 bAtas - 9 - - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah - 7 1 1

9 d

Atas 1 1 5 2 a. TidakEfektifb. TidakEfektifc. TidakEfektif

Bawah 1 - 5 3

32

LanjutanNo.Soal

KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi

Pengecoha b c d

10 cAtas - - 9 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah 2 1 2 4

11 b

Atas - 3 5 1 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif

Bawah 2 5 2 -

12 cAtas - 2 7 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah 1 3 5 -

13 dAtas 4 3 1 1 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 5 2 2 -

14 aAtas 8 1 - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 1 2 3 3

15 aAtas 4 - - 5 b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 3 - 1 5

16 b

Atas 1 1 5 2 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif

Bawah - 5 2 2

17 dAtas - - - 9 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 2 - 1 6

18 bAtas 1 8 - - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah - 4 2 3

19 aAtas 3 3 1 2 b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah - 3 1 5

20 cAtas - 1 8 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah - - 8 1

21 bAtas - 9 - - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah - 8 1 -

33

22 aAtas 1 - 8 - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 1 2 6 -

23 dAtas - - - 9 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 1 - 2 6

24 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 5 2 - 2

25 cAtas - 2 7 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah 7 1 1 -

LanjutanNo.Soal

KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi

Pengecoha b c d

26 b

Atas 1 - 2 6 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif

Bawah 1 - 3 5

27 b

Atas 2 7 - - a. Efektifc. Efektif

d. Efektif

Bawah 1 3 5 -

28 dAtas 1 - - 8 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 2 3 2 2

29 aAtas 6 1 1 1 b. Efektif

c. Efektifd. Efektif Bawah 1 3 2 3

30 cAtas - - 9 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah 3 - 6 -

31 bAtas 1 8 - - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 5 2 2 -

32 aAtas 8 1 - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 4 1 4 -

34

33 bAtas - 9 - - a. Efektif

c. Efektifd. Efektif Bawah - 7 1 1

34 dAtas 1 1 6 1 a. Efektif

b. Efektifc. EfektifBawah 6 2 - 1

35 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 2 3 1 3

36 cAtas - - 9 - a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah - 1 8 -

37 cAtas 3 3 2 1 a. Efektif

b. Efektifd. EfektifBawah 6 2 - 1

38 aAtas 6 1 - 2 b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 6 1 1 1

39 aAtas 9 - - - b. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 5 - 4 -

40 bAtas 5 1 3 - a. Efektif

c. Efektifd. EfektifBawah 2 1 4 2

Tabel I. Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal

No.Soal

KunciJawaban

IndeksValidit

as

Klasifikasi

IndeksKesukara

n

Klasifikasi

DayaPembeda

Klasifikasi

Keterangan

1 a 0,28 TidakValid 0,94 Mudah 0,22 Cukup Tidak

Digunakan

2 a 0,39 Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

3 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan

4 b 0,17 TidakValid 0,81 Mudah 0,22 Cukup Tidak

Digunakan

5 c ∞ TidakValid 1,00 Mudah 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan

35

6 d 0,53 Valid 0,74 Mudah 0,56 Baik Digunakan

7 a 0,67 Valid 0,68 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan

8 b 0,44 Valid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Digunakan

9 d -0,18 TidakValid 0,36 Sedang -0,11 Sangat

jelekTidak

Digunakan

10 c 0,63 Valid 0,64 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan

11 b -0,06 TidakValid 0,48 Sedang -0,22 Sangat

jelekTidak

Digunakan

12 c 0,29 TidakValid 0,68 Sedang 0,22 Cukup Tidak

Digunakan

13 d 0,18 TidakValid 0,07 Sukar 0,11 Jelek Tidak

Digunakan

14 a 0,68 Valid 0,52 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan

15 a 0,17 TidakValid 0,35 Sedang 0,11 Jelek Tidak

Digunakan

16 b -0,36 TidakValid 0,26 Sukar -0,44 Sangat

jelekTidak

Digunakan

17 d 0,33 TidakValid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Tidak

Digunakan

18 b 0,32 TidakValid 0,61 Sedang 0,44 Baik Tidak

Digunakan

19 a 0,35 TidakValid 0,19 Sukar 0,33 Cukup Tidak

Digunakan

LanjutanNo.Soal

KunciJawaban

IndeksValidit

as

Klasifikasi

IndeksKesukara

n

Klasifikasi

DayaPembeda

Klasifikasi

Keterangan

20 c 0,25 TidakValid 0,94 Mudah 0 Sangat

JelekTidak

Digunakan

21 b 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan

22 a -0,09 TidakValid 0,07 Sukar 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan

23 d 0,41 Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Digunakan

24 a 0,43 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan

25 c 0,56 Valid 0,39 Sedang 0,67 Baik Digunakan

36

26 b 0,09 TidakValid 0,03 Sukar 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan

27 b 0,35 TidakValid 0,61 Sedang 0,44 Baik Tidak

Digunakan

28 d 0,46 Valid 0,52 Sedang 0,67 Baik Digunakan

29 a 0,39 Valid 0,39 Sedang 0,56 Baik Digunakan

30 c 0,27 TidakValid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Tidak

Digunakan

31 b 0,56 Valid 0,61 Sedang 0,67 Baik Digunakan

32 a 0,37 Valid 0,66 Sedang 0,44 Baik Digunakan

33 b 0,21 TidakValid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Tidak

Digunakan

34 d 0,0008 TidakValid 0,13 Sukar 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan

35 a 0,5 Valid 0,61 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan

36 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan

37 c 0,31 TidakValid 0,13 Sukar 0,22 Cukup Tidak

Digunakan

38 a 0,06 TidakValid 0,56 Sedang 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan39 a 0,54 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan

40 b 0,08 TidakValid 0,13 Sukar 0 Sangat

jelekTidak

Digunakan

37