kisi kisi tes hasil belajar matematika untuk uji coba
TRANSCRIPT
KISI KISI TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNTUK UJI COBA
Standar Kompetensi : 5.Menggunakan perbandingan,fungsi,persamaan dan identitas trigonometri dalampemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :5.2.Merancang model matematika dari masalahyang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,persamaan dan identitas trigonometri.
Indikator Tujuan Jenjang Kognitif JumlahC1 C2 C3 C4 C5 C6
Menyelesaikan perhitungan soal dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus.
1.Menyatakan aturansinus untuk suatusegitiga
- (10)
(15)
- - - (13)
Jumlah - 2 - - - 1 32.Menghitung unsur-
unsur segitigayang belumdiketahui jika duasisi dan sudutapitnya diketahuidengan menggunakanaturan sinus.
- - (31)
(35)
(6)(8)(21)
(1)(7)(36)
-
Jumlah - - 2 3 3 - 83.Menghitung unsur-
unsur suatusegitiga yangbelum diketahuijika salah satusisi dan duasudutnya diketahuidengan menggunakanaturan sinus.
3 - (12)
(20)
(24)
(17)
(27)
(33)
(39)
(26)
(38)
Jumlah 1 - 3 4 1 1 104.Menyatakan aturan
cosinus untuksuatu segitiga.
(30)
- (18)
- - -
Jumlah 1 - 1 - - - 25.Menghitung unsur- - - - (14 (9) -
1
unsur suatusegitiga yangbelum diketahuijika ketigasisinya diketahuidengan menggunakanaturan cosinus.
)(25)
(32)
(11)
(19)
(23)
(28)
(34)
(37)
(40)
Jumlah - - - 3 8 - 116.Menghitung unsur-
unsur segitigayang belumdiketahui jika duasisi dan sudutapitnya diketahuidengan menggunakanaturan cosinus.
- - (2)(4)(16)
- - (5)(22)
(29)
Jumlah - 3 - - 3 6Total 2 2 9 10 12 5 40
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Trigonometri
Sub Pokok Bahasan : Aturan Sinus dan Cosinus
Kelas / Semester : X / II
Waktu : 90 Menit
Petunjuk: 1.Bacalah soal-soal dibawah ini dengan baik dan
cermat.
2.Jawablah lebih dahulu soal yang mudah menurut anda.
2
3.Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban
yang benar menurut anda pada lembar jawaban yang
tersedia.
4.Bila anda memperbaiki atau mengubah pilihan,lingkari
pilihan jawaban yang salah,dan berilah tanda silang
pada jawaban yang benar.
1. Pada ∆ PQR, diketahui panjang PQ = 32√3cm,panjang QR=32cm,dan ∠ P= 30°. Maka besar ∠ Q adalah…
a. 90° c. 60°b. 120° d. 135°
2. Dalam ∆ABC diketahui b= 8cm, c= 5cm, dan ∠ A= 60°. Maka aadalah…
a. 7 cm c. 9 cm
b. 8 cm d. 10 cm
3. Bentuk-bentuk dibawah ini adalah aturan cosinus untuk mencari
sudut-sudut dalam ∆ ABC, kecuali…
a.a2+b2−c2
2ab c.
12a2+c2−b2
ac
b.b2+c2−a2
2bc d. a2+c2−b2
2ac
4. Diketahui suatu ∆ KLM dengan panjang sisi l=4 cm, m=6cm danbesar ∠ K=60°. Maka panjang sisi k adalah…
a. 5√7 cm c. 3√7 cm
3
b. 2√7cm d. 7 √7 cm
5. Dari sebuah tempat yang sama, Iwan berjalan sejauh 5m ke arah
utara dan Heri berjalan sejauh 10m ke arah timur. Setelah
melalui perjalanan tersebut,maka jarak antara Iwan dan Heri
adalah…
a. 4√15 m c. 5√5 mb. 5√15 m d. 4√5 m
6. Diketahui ∆ABC dengan panjang sisi AC= 60 cm, BC=20 cm dan ∝= 35°. Pernyataan berikut yang benar adalah…
a. β= 60° c. sin β=20sin35°b. β= sin 60° d. sin β=3sin35°
7. Nilai Cos C pada ∆ABC jika diketahui AB = 6 √3cm, BC = 6cm, dan ∠ A = 30 ° adalah…
a. 12 c. 12
b. 13 d. 14
8. ∆ABC tumpul, jika ∠ A = 30 °, a = 8 cm, dan b = 8 √3cm,maka pernyataan berikut yang benar adalah…
a. ∠ B = 150° c. ∠ C = 150°b. ∠ B = 120° d. ∠ C = 120°
9. Dalam sebuah ∆ ABC,diketahui panjang sisi AB = 6 cm, BC = 8cm, dan AC = 10 cm. Nilai tan ∠ ABC adalah…
4
a. 12 c. 0
b. 12 d. ∞
10. C Pada
∆ABC di samping berlaku… γ
a. bsinβ
=sinγc
∝ β b. a sin γ= b sin ∝
A B c. a sin γ=¿c sin ∝
d. b sin β= csin γ
11. Jika panjang AB = 9 cm, BC = 15 cm, dan AC=12 cm,maka
besar ∠ CAB adalah…
a. 30° c. 60°b. 90°
d. 45°
12. Panjang sisi QR pada ∆PQR dengan sudut P = 30° , Q = 45°dan panjang sisi PR=2√2 cm adalah…
a. 6,0 cm c. 2,0 cm
b. 4,5 cm d. 3,0 cm
13. Jika berlaku aturan sinus BC pada ∆ ABC, dimana sin B =AC, maka penulisan tersebut mempunyai arti…
5
a. ∆ ABC adalah ∆ siku-siku dengan B sebagai sudut siku-siku.
b. ∆ ABC adalah ∆ siku-siku dengan A sebagai sudut siku-siku.
c. ∆ ABC adalah ∆ sama kaki dengan AB = BC.d. ∆ ABC adalah ∆ sama kaki dengan AC = BC
14. Jika diketahui panjang sisi-sisi ∆ KLM adalah k=2√61,l=10, dan m= 8, maka nilai dari cos K adalah…
a. −12 c. 23
b. 12 d. 32
15. Berdasarkan aturan sinus, pada ∆ ABC berlaku…
a. ac=sinAsinC
=sinBsinC c. ab
=sinBsinA
b. ac=sinCsinA d. a
sinB=
bsinA
16. Ketika pada sebuah ∆PQR diketahui panjang sisi
PQ=6cm,PR=10cm,dan ∠ P=60°, maka panjang sisi QR adalah…
a. c. 3 √29cm
b. 2 d. 2 √29cm
17. Pada suatu ∆ ABC, ∠ C tiga kali besar ∠ A, dan ∠ B dua
kali besar ∠ A. Maka perbandingan antara panjang AB dan BC
adalah…
a. 3 : 2 c. 1 : 2
6
b. 2 : 3 d. 2 : 1
18. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar jika pada sebuah
∆ PQR berlaku p2=q2+r2-qr.
a. ∠ P=30° c. ∠ R=60°b. ∠ P=60°
d. ∠ Q=60°
19. Nilai cosinus sudut terkecil dalam segitiga yang sisi-
sisinya 6 cm,8cm,dan 12 cm adalah…
a. 4348 c. 3451
b. 2334 d. 4551
20. Berapakah panjang sisi BC pada ∆ ABC yang memiliki ∠ A=30
°, ∠ C=105°, dan sisi AC= 3√2cm..a. 2,0 cm c. 3,0 cm
b. 1,5 cm d. 4,5 cm
21. ∆ ABC tumpul, jika ∠ A=30°, a= 6cm, dan b=6√3cm, maka…a. ∠ B=150°
c. ∠ B=135°b. ∠ B=120° d. ∠ B=115°
22. Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B
sejauh 40 mil dengan arah 30° dari A, kemudian kapal
tersebut berputar haluan melanjutkan berlayar ke pelabuhan C
7
sejauh 60 mil dengan arah 120° dari B. Jarak terdekat daripelabuhan A ke pelabuhan C adalah…
a. 20 √19 mil c. 20 √29 milb. 20 √10 mil
d. 21 √19 mil
23. Besar sudut yang terbesar dari sebuah segitiga yang
memiliki panjang sisi 15cm,20cm,dan 25cm adalah…
a. 120°c. 145°
b. 135°d. 90°
24. Dalam sebuah ∆ PQR yang siku-siku di Q,diketahui ∠ QPR
besarnya 45° dan panjang PR adalah 10√2 cm, maka panjang PQadalah…
a. 10 cm
c. 9 cm
b. 10√2cmd. 8 cm
25. Pada ∆ABC diketahui AB=4cm, AC=6cm, dan BC=5cm,maka nilaicosinus ∠ ACB adalah…
a. 23
c. 34
b. 43 d. 32
8
26. Sebuah segitiga sama kaki KLM dengan sudut K=45° dan KM=√8cm, maka tan(L+M) adalah…
a. 12√2
c. 13√3
b. 1 d. ∞
27. Diketahui besar ∠ A=120° dan ∠ C=30° pada suatu ∆ABC. Jikapanjang sisi AC=8cm, maka panjang sisi BC adalah…
a. 8√2 cm c. 4√3 cmb. 8√3 cm d. 4√2 cm
28. Pada ∆ PQR diketahui sisi p=√13 cm, q=3cm, dan r=4cm, makabesar ∠ P adalah…
a. 30° c. 45°b. 90° d. 60°
29. Titik-titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C
dengan sudut lihat ACB=45° adalah A dan B. Jika jarak CB=pdan CA=2p√2, maka panjang terowongan AB adalah…
a. p√5 c. p√3b. p√2 d. p√7
30. Pada setiap ∆ABC berlaku…
9
a. Cos ∝=¿
a2+b2−c22ab c. Cos
∝=¿b2+c2−a2
2bc
b. Cos ∝=¿
a2+c2−b22ac d. Cos
∝=¿b2+c2−a2
2ac
31. A Panjang sisi BC pada gambar disamping
adalah…
a.10√2 c.9√3
10 10 b.10√3d.9√2
B C
32. Nilai cos A pada ∆ABC yang memiliki panjang sisi a=3cm,b=4cm, dan c=5cm adalah…
a. 45 c. 43
b. 54 d. 34
33. Panjang sisi c pada ∆ABC yang memiliki ∠ A=60°,C=45°, danpanjang sisi a=4cm adalah…
a. 43√3 cm c. 34
√6 cm
b. 43√6 cm d. 34
√3 cm
34. Dalam ∆ABC diketahui a=7cm, b=8cm, dan c= 5cm,maka tan Aadalah…
a. 0 c. 1
10
b. 13√3 d. √3
35. Jika besar ∠ A=45°, dan panjang AC=2√2 cm pada sebuah
segitiga sama kaki ABC, maka panjang sisi AB adalah…
a. 4 cm c. 4√2 cmb. 8 cm d. 8√2 cm
36. Diketahui ∆KLM dengan ∠ K=30°, k=10 cm, dan l=10√2 cm,
maka besar ∠ L adalah …
a. 30° c. 45°b. 90° d. 60°
37. Sisi ∆ABC adalah a=2√6 cm, b=10cm, dan c=8cm. Maka nilai 8cos A adalah…
a. 3√7 c. 7
b. 6 d. 9
38. Seorang tukang ukur mengukur sebidang tanah. Batas tanah
AB diukur panjangnya 500m,tonggak batas C diukur dari arah A
dan B dengan ∠ BAC=60° dan ∠ ABC=30°. Maka jarak tonggakbatas C dari A adalah…
a. 250 m c. 225 m
b. 205 m d. 252 m
39. Pada gambar dibawah ini, panjang sisi a adalah…cm
11
C a. 103√6
b. 107√3
10 a c. 103√2
d. 103√7
A B
40. Sisi-sisi sebuah ∆KLM diketahui k=6cm, l=8cm, dan m=4√13cm, maka nilai 5 tan M adalah…
a. 4 √3 c. 3 √3
b. 5 √3 d. 2 √3
KUNCI JAWABAN TEST HASIL BELAJAR MATEMATIKA UJICOBA
12
Analisis Uji Coba Tes Hasil BelajarMatematika
1.Validitas Tes
Suatu alat pengukur (evaluasi) dapat dikatakan alatpengukur (alat evaluasi) yang valid apabila alat pengukur(alat evaluasi) tersebut dapat mengukur apa yang hendak
13
NomorButirSoal
KunciJawaban
21 b22 a23 d24 a25 c26 b27 b28 d29 a30 c31 b32 a33 b34 d35 a36 c37 c38 a39 a40 b
NomorButirSoal
KunciJawaba
n1 a2 a3 c4 b5 c6 d7 a8 b9 d10 c11 b12 c13 d14 a15 a16 b17 d18 b19 a20 c
diukur secara tepat dan benar. Anas Sudijono (2009:93)menyatakan bahwa “sebuah tes dikatakan telah memilikivaliditas apabila tes tersebut dengan secara tepat, benar,shahih atu absah telah dapat mengungkap atau mengukur apayang seharusnya diungkap atau diukur lewat tes tersebut.
Untuk mengetahui validitas butir soal digunakan rumuskorelasi point biserial sebagai berikut:
rpbi=Mp−MtSDt √pq (Anas
Sudijono,2009:185)
Keterangan:
rpbi = koefisien korelasi point biserial antara skor butirsoal nomor i dengan skor total.
Mp = rata-rata skor total responden yang menjawab benaruntuk setiap butir soal.
Mt = rata-rata skor total dari semua responden
SDt = standar deviasi dari skor total.
p = proporsi jawaban yang benar untuk setiap butirsoal.
( p = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabbenarjumlahseluruhsiwa )
q = proporsi jawaban yang salah untuk setiap butirsoal.
( q = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabsalahjumlahseluruhsiwa )
14
Untuk mengetahui klasifikasi validitas butir soal,
harga rpbi dikonsultasikan pada nilai kritik product moment( rtabel ) dengan menggunakan taraf signifikan (α= 5%). Jikarpbi > rtabel , maka butir soal tersebut dinyatakan valid,
sebaliknya jika rpbi < rtabel , maka butir soal tersebut
dinyatakan tidak valid.
Contoh: Perhitungan validitas butir soal nomor 1.Untuk keperluan perhitungan dibuat tabel penolong yangdivisualisasikan pada tabel berikut:
Tabel A. Penolong Perhitungan Validitas Butir Soal Nomor 1
NoSkor Butir Soal Skor Total
X1 Xt2
Nomor 1 (X1 )1 1 32 32 10242 1 31 31 9613 1 30 30 9004 1 29 29 8415 1 29 29 8416 1 28 28 7847 1 28 28 7848 1 28 28 7849 1 27 27 72910 1 27 27 72911 1 26 26 67612 1 26 26 67613 1 26 26 67614 1 25 25 62515 1 24 24 57616 1 24 24 57617 1 24 24 57618 1 23 23 52919 1 23 23 529
15
20 1 22 22 48421 1 22 22 48422 1 21 21 44123 1 21 21 44124 1 19 19 36125 0 19 0 36126 1 19 19 36127 0 19 0 36128 1 18 18 32429 1 17 17 28930 1 17 17 28931 1 12 12 144∑ 29 736 698 18156
Dari tabel A tersebut kita dapat menghitung:
1. Mp = 69829
Mp = 24,07
2. Mt = ∑ XtN
Mt = 73631
Mt = 23,74
3. SDt = √∑Xt2
N−(∑Xt
N )2
SDt = √1815631−(73631 )
2
SDt = √585,6774194−(23,74193548)2
SDt = √585,6774194−(563,6795005 )SDt = √21,9979188
16
SDt = 4,690193902SDt = 4,69
4. p = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabbenarjumlahseluruhsiwa
p = 2931p = 0,94
5. q = banyaknyajumlahsiswayangmenjawabsalahjumlahseluruhsiwa
q = 231
q = 0,06
6. Maka koefisien korelasi point biserial (rpbi ) untukbutir soal nomor 1 adalah:
rpb1=Mp−MtSDt √pq
rpb1=24,07−23,74
4,69 √0,940,06
rpb1=0,334,69 √15,66666667
rpb1 = (0,070362473) (3,958114029)rpb1 = 0,278502692rpb1 = 0,28
17
Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperolehrtabel =0,355. Kemudian harga rpb1 dikonsultasikan dengan rtabel ,
ternyata diperoleh rpbi < rtabel yaitu 0,28 < 0,355 sehingga
berdasarkan kriteria tersebut butir soal nomor 1 dinyatakantidak valid.
Dengan cara yang sama, hasil perhitungan danklasifikasi validitas seluruh butir soal divisualisasikanpada tabel berikut:
Tabel B. Hasil Perhitungan dan Klasifikasi Validitas ButirSoal
No.Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel
Klasifikasi
1 24,0723,74 4,69 0,94 0,06 0,28
0,355
TidakValid
2 24,4423,74 4,69 0,87 0,13 0,39
0,355 Valid
3 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47
0,355 Valid
4 24,1223,74 4,69 0,81 0,19 0,17
0,355
TidakValid
5 23,7423,74 4,69 1 0 ∞
0,355
TidakValid
6 25,2223,74 4,69 0,74 0,26 0,53
0,355 Valid
7 25,923,74 4,69 0,68 0,32 0,67
0,355 Valid
8 24,4323,74 4,69 0,9 0,1 0,44
0,355 Valid
9 22,63 23, 4,69 0,36 0,64 -0,18 0,35 Tidak
18
74 5 Valid
10 25,9523,74 4,69 0,64 0,36 0,63
0,355 Valid
1123,47
23,74 4,69 0,48 0,52 -0,06
0,355
TidakValid
Lanjutan
No.Soal Mp Mt SDt P Q rpbi rtabel
Klasifikasi
12 24,6723,74 4,69 0,68 0,32 0,29
0,355
TidakValid
13 2723,74 4,69 0,06 0,94 0,18
0,355
TidakValid
1426,8125
23,74 4,69 0,52 0,48 0,68
0,355 Valid
15 24,8223,74 4,69 0,36 0,64 0,17
0,355
TidakValid
1620,875
23,74 4,69 0,26 0,74 -0,36
0,355
TidakValid
17 24,3323,74 4,69 0,87 0,13 0,33
0,355
TidakValid
18 24,9523,74 4,69 0,61 0,39 0,32
0,355
TidakValid
19 27,1723,74 4,69 0,19 0,81 0,35
0,355
TidakValid
20 24,0323,74 4,69 0,94 0,06 0,25
0,355
TidakValid
21 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47
0,355 Valid
22 2223,74 4,69 0,06 0,94 -0,09
0,355
TidakValid
23 24,7923,74 4,69 0,77 0,23 0,41
0,355 Valid
24 24,6223,74 4,69 0,84 0,16 0,43
0,355 Valid
19
25 2723,74 4,69 0,39 0,61 0,56
0,355 Valid
26 2623,74 4,69 0,03 0,97 0,09
0,355
TidakValid
27 25,0523,74 4,69 0,61 0,39 0,35
0,355
TidakValid
2825,8125
23,74 4,69 0,52 0,48 0,46
0,355 Valid
29 2623,74 4,69 0,39 0,61 0,39
0,355 Valid
30 24,4223,74 4,69 0,77 0,23 0,27
0,355
TidakValid
31 25,8423,74 4,69 0,61 0,39 0,56
0,355 Valid
32 25,0523,74 4,69 0,64 0,36 0,37
0,355 Valid
33 24,0723,74 4,69 0,9 0,1 0,21
0,355
TidakValid
34 23,7523,74 4,69 0,13 0,87
0,0008
0,355
TidakValid
35 25,6323,74 4,69 0,61 0,39 0,5
0,355 Valid
36 24,1323,74 4,69 0,97 0,03 0,47
0,355 Valid
37 27,523,74 4,69 0,13 0,87 0,31
0,355
TidakValid
38 2423,74 4,69 0,55 0,45 0,06
0,355
TidakValid
39 24,8523,74 4,69 0,84 0,16 0,54
0,355 Valid
40 24,7523,74 4,69 0,13 0,87 0,08
0,355
TidakValid
2. Reliabilitas Tes
20
Dari hasil analisis validitas butir soal diperolehbahwa terdapat 22 butir soal termasuk klasifikasi yangtidak valid yaitu nomor 1, 4, 5, 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17,18, 19, 20, 22, 26, 27, 30, 33, 34, 37, 38 dan 40. Sehinggasoal yang dapat dianalisis reliabilitasnya berjumlah 18butir soal yaitu nomor 2, 3, 6, 7, 8, 10, 14, 21, 23, 24,25, 28, 29, 31, 32, 35, 36, dan 39.
Untuk menentukan reliabilitas tes digunakan rumus K-R20 sebagai berikut:
rii=( nn−1 )(st
2−∑piqist2 ) (Anas
Sudijono,2009:254)
Keterangan
rii = koefisien reliabilitas tes
n = banyaknya butir soal
1 = bilangan konstan
st2 = varian total
pi = proporsi jawaban yang benar untuk butir soalnomor i
qi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soalnomor i
p∑ i.qi = jumlah dari hasil perkalian antara pi dan qi
21
Untuk mengetahui klasifikasi reliabilitas tes makaharga rii
dikonsultasikan pada nilai kritik product moment (
rtabel ) pada α = 5%. Jika rii >
rtabel ,maka dapat dinyatakan tes
tersebut reliabel dan sebaliknya jika rii <
rtabel ,maka tes
tersebut dinyatakan tidak reliabel .
Harga-harga yang diperlukan dalam perhitungan untukmenentukan koefisien reliabilitas tes divisualisasikan padatabel berikut:
Tabel C. Harga-Harga yang diperlukan untuk PerhitunganReliabilitas Tes
No
Nomor
Butir
Soal
Jumlah
Jawaban
Benar
Jumlah
Jawaban
Salah
pi qi pi.qi
1 2 27 4 0,87 0,13
0,113
1
2 3 30 1 0,97 0,03
0,029
1
3 6 23 8 0,74 0,26
0,192
4
4 7 21 10 0,68 0,32
0,217
6
5 8 28 3 0,9 0,1 0,09
6 10 20 11 0,64 0,36 0,230
22
4
7 14 16 15 0,52 0,48
0,249
6
8 21 30 1 0,97 0,03
0,029
1
9 23 24 7 0,77 0,23
0,177
1
10 24 26 5 0,84 0,16
0,134
4
11 25 12 19 0,39 0,61
0,237
9
12 28 16 15 0,52 0,48
0,249
6
13 29 12 19 0,39 0,61
0,237
9
14 31 19 12 0,61 0,39
0,237
9
15 32 20 11 0,64 0,36
0,230
4
16 35 19 12 0,61 0,39
0,237
9
17 36 30 1 0,97 0,03
0,029
1
18 39 26 5 0,84 0,16
0,134
4
∑ - - - - -
3,057
9
23
Dari tabel C diperoleh p∑ i.qi = 3,0579 dan dari tabel M
diperoleh X∑ t = 390 ; ∑Xt2= 5613.
st2=
∑Xt2
n−(∑Xtn )
2
st2=
561331
−(39031 )2
st2=1810645161−(12,58064516 )2
st2=1810645161−158,2726327st2=22,79188346st2=22,79
Setelah diketahui n = 18 , st2= 22,79 dan p∑ i.qi = 3,0579
maka diperoleh harga riiyaitu:
rii=(nn−1 )(st2−∑piqi
st2 )
rii=(1818−1 )(22,79−3,057922,79 )
rii=(1,058823529 ) (0,865822729)rii=0,916753478rii=0,92
Pada taraf signifikan (α = 5%) dan n = 31 diperolehrtabel =0,355. Jika harga rii dikonsultasikan dengan rtabel ,
ternyata diperoleh rii > rtabel yaitu 0,92 > 0,355 sehingga
24
berdasarkan kriteria tersebut tes dapat dinyatakan
reliabel.
3. Tingkat Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran (indeks kesukaran) soal adalahpeluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkatkemampuan tertentu yaitu merupakan perbandingan jumlahpeserta kelompok atas dan kelompok bawah yang menjawabbenar dengan jumlah seluruh peserta kelompok atas dankelompok bawah.
Rumus yang digunakan untuk menentukan tingkatkesukaran (indeks kesukaran) soal adalah sebagai berikut :
TK=BA+BT+BBJA+JT+JB ( Safari,2005:36 )
Keterangan :
TK = Tingkat kesukaran
BA = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal denganbenar
BT = Jumlah siswa kelompok tengah yang menjawab soaldengan benar
25
BB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal denganbenar
JA = Jumlah siswa kelompok atas
JT = Jumlah siswa kelompok tengah
JB = Jumlah siswa kelompok bawah
Tingkat kesukaran yang diperoleh, dikonsultasikan padaklasifikasi tingkat kesukaran sebagai berikut:
Tabel D. Klasifikasi Tingkat Kesukaran
TINGKAT KESUKARAN KLASIFIKASITK = 0,00 Soal terlalu sukar
0,00 < TK ≤ 0,30 Soal sukar0,30 < TK ≤ 0,70 Soal sedang0,70 < TK ≤ 1,00 Soal mudah
TK = 1,00 Soal terlalu mudah
Cara menghitung tingkat kesukaran butir soal adalah sebagaiberikut:
Misalnya untuk butir soal nomor 1 yaitu:Dari data pada tabel L diperoleh: BA = 9 ; BT=13 ; BB = 7 ; JA = 9 ; JT = 13 ; dan JB = 9maka
TK=BA+BT+BBJA+JB+JS
TK=9+13+79+13+9
TK=2931
TK=0,94
26
Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1 termasukkategori mudah.
Dengan cara yang sama, klasifikasi tingkat kesukaran untukseluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:
Tabel E. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Butir Soal
No.Soal
BA BT BB TK Klasifikasi
No.Soal
BA BT BB TK Klasifikasi
1 9 13 7 0,
94 Mudah 21 9 13 8 0,
97 Mudah
2 9 12 6 0,
87 Mudah 22 1 0 1 0,07 Sukar
3 9 13 8 0,
97 Mudah 23 9 9 6 0,77 Mudah
4 9 9 7 0,81 Mudah 24 9 1
2 5 0,84 Mudah
5 9 13 9 1,
00 Mudah 25 7 4 1 0,39 Sedang
6 9 10 4 0,
74 Mudah 26 0 1 0 0,03 Sukar
7 9 10 2 0,
68 Sedang 27 7 9 3 0,61 Sedang
8 9 12 7 0,
90 Mudah 28 8 6 2 0,52 Sedang
9 2 6 3 0,36 Sedang 29 6 5 1 0,
39 Sedang
10 9 9 2 0,64 Sedang 30 9 9 6 0,
77 Mudah
11 3 7 5 0,48 Sedang 31 8 9 2 0,
61 Sedang
12 7 9 5 0,68
Sedang 32 8 8 4 0,66
Sedang
27
13 1 1 0 0,07 Sukar 33 9 1
2 7 0,90 Mudah
14 8 7 1 0,52 Sedang 34 1 2 1 0,
13 Sukar
15 4 4 3 0,35 Sedang 35 9 8 2 0,
61 Sedang
16 1 2 5 0,26 Sukar 36 9 1
3 8 0,97 Mudah
17 9 12 6 0,
87 Mudah 37 2 2 0 0,13 Sukar
18 8 7 4 0,61 Sedang 38 6 5 6 0,
56 Sedang
19 3 3 0 0,19 Sukar 39 9 1
2 5 0,84 Mudah
20 8 13 8 0,
94 Mudah 40 1 2 1 0,13 Sukar
4. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal
untuk dapat membedakan antara siswa (peserta didik) yang
telah menguasai materi yang ditanyakan dengan siswa
(peserta didik) yang tidak/ kurang/ belum menguasai materi
yang ditanyakan. Semakin tinggi daya pembeda suatu soal,
berarti semakin mampu soal yang bersangkutan membedakan
siswa (peserta didik) yang telah menguasai materi dengan
siswa (peserta didik) yang belum menguasai materi.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda
soal adalah:
D=BA−BBJA (Anas
Sudijono,2009:389)
28
Keterangan:
D = Daya Pembeda
BA= Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal denganbenar
BB= Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal denganbenar
JA= Jumlah siswa kelompok atas
JB= Jumlah siswa kelompok bawah
Tabel F. Klasifikasi Daya Pembeda
DAYA PEMBEDA KLASIFIKASID ≤ 0,00 Sangat jelek
0,00 < D ≤ 0,20 Jelek0,20 < D ≤ 0,40 Cukup0,40 < D ≤ 0,70 Baik0,70 < D ≤ 1,00 Sangat baik
Cara menghitung daya pembeda butir soal adalah sebagai
berikut:
Misalnya untuk butir soal nomor 1.
Dari data pada tabel L diketahui BA = 9 ; BB = 7 dan
JA= JB= 9 maka:
29
D=BA−BBJA
D=9−79
D=0,222222222D=0,22
Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa butir soal nomor 1termasuk klasifikasi daya pembeda cukup.
Dengan cara yang sama, klasifikasi daya pembeda untukseluruh butir soal divisualisasikan pada tabel berikut:
Tabel G. Klasifikasi Daya Pembeda Butir Soal
NoSoal
BA BB D Klasifikasi
NoSoal
BA BB DKlasifikas
i
1 9 7 0,22 Cukup 21 9 8 0,1
1 Jelek
2 9 6 0,33 Cukup 22 1 1 0,0
0Sangatjelek
3 9 8 0,11 Jelek 23 9 6 0,3
3 Cukup
4 9 7 0,22 Cukup 24 9 5 0,4
4 Baik
5 9 9 0,00
Sangatjelek 25 7 1 0,6
7 Baik
6 9 4 0,56 Baik 26 0 0 0,0
0Sangatjelek
7 9 2 0,78
Sangatbaik 27 7 3 0,4
4Baik
8 9 7 0,22 Cukup 28 8 2 0,6
7Baik
9 2 3 -0,11
Sangatjelek
29 6 1 0,56
Baik
30
10 9 2 0,78
Sangatbaik 30 9 6 0,3
3 Cukup
11 3 5-0,22
Sangatjelek 31 8 2 0,6
7
Baik
12 7 5 0,22 Cukup 32 8 4 0,4
4Baik
13 1 0 0,11 Jelek 33 9 7 0,2
2 Cukup
14 8 1 0,78
Sangatbaik 34 1 1 0,0
0Sangatjelek
15 4 3 0,11 Jelek 35 9 2 0,7
8Sangatbaik
16 1 5-0,44
Sangatjelek 36 9 8 0,1
1 Jelek
17 9 6 0,33 Cukup 37 2 0 0,2
2 Cukup
18 8 4 0,44 Baik 38 6 6 0,0
0Sangatjelek
19 3 0 0,33 Cukup 39 9 5 0,4
4 Baik
20 8 8 0,00
SangatJelek 40 1 1 0,0
0Sangatjelek
5. Pengecoh Soal
Pengecoh soal adalah alternatif jawaban yang salah dan
sengaja dibuat untuk mengelabui atau mengundang perhatian
peserta tes yang kurang menguasai materi. Pengecoh soal
dapat dikatakan berfungsi ( efektif ) apabila paling
sedikit dipilih oleh 5% peserta tes dan lebih banyak
dipilih oleh kelompok bawah yang kurang menguasai materi.
31
Klasifikasi pengecoh soal dari 40 butir soal yang
diuji cobakan dapat divisualisasikan pada tabel berikut:
Tabel H. Klasifikasi Pengecoh Soal
No.Soal
KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi
Pengecoha b c d
1 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 7 2 - -
2 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 6 2 - 1
3 cAtas - - 9 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah - - 8 1
4 bAtas - 9 - - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah - 7 1 1
5 cAtas - - 9 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah - - 9 -
6 dAtas - - - 9 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 1 4 - 4
7 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 2 1 6 -
8 bAtas - 9 - - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah - 7 1 1
9 d
Atas 1 1 5 2 a. TidakEfektifb. TidakEfektifc. TidakEfektif
Bawah 1 - 5 3
32
LanjutanNo.Soal
KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi
Pengecoha b c d
10 cAtas - - 9 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah 2 1 2 4
11 b
Atas - 3 5 1 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif
Bawah 2 5 2 -
12 cAtas - 2 7 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah 1 3 5 -
13 dAtas 4 3 1 1 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 5 2 2 -
14 aAtas 8 1 - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 1 2 3 3
15 aAtas 4 - - 5 b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 3 - 1 5
16 b
Atas 1 1 5 2 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif
Bawah - 5 2 2
17 dAtas - - - 9 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 2 - 1 6
18 bAtas 1 8 - - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah - 4 2 3
19 aAtas 3 3 1 2 b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah - 3 1 5
20 cAtas - 1 8 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah - - 8 1
21 bAtas - 9 - - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah - 8 1 -
33
22 aAtas 1 - 8 - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 1 2 6 -
23 dAtas - - - 9 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 1 - 2 6
24 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 5 2 - 2
25 cAtas - 2 7 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah 7 1 1 -
LanjutanNo.Soal
KunciJawaban Kelompok Pilihan Jawaban Klasifikasi
Pengecoha b c d
26 b
Atas 1 - 2 6 a. TidakEfektifc. TidakEfektifd. TidakEfektif
Bawah 1 - 3 5
27 b
Atas 2 7 - - a. Efektifc. Efektif
d. Efektif
Bawah 1 3 5 -
28 dAtas 1 - - 8 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 2 3 2 2
29 aAtas 6 1 1 1 b. Efektif
c. Efektifd. Efektif Bawah 1 3 2 3
30 cAtas - - 9 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah 3 - 6 -
31 bAtas 1 8 - - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 5 2 2 -
32 aAtas 8 1 - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 4 1 4 -
34
33 bAtas - 9 - - a. Efektif
c. Efektifd. Efektif Bawah - 7 1 1
34 dAtas 1 1 6 1 a. Efektif
b. Efektifc. EfektifBawah 6 2 - 1
35 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 2 3 1 3
36 cAtas - - 9 - a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah - 1 8 -
37 cAtas 3 3 2 1 a. Efektif
b. Efektifd. EfektifBawah 6 2 - 1
38 aAtas 6 1 - 2 b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 6 1 1 1
39 aAtas 9 - - - b. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 5 - 4 -
40 bAtas 5 1 3 - a. Efektif
c. Efektifd. EfektifBawah 2 1 4 2
Tabel I. Rekapitulasi Hasil Analisis Butir Soal
No.Soal
KunciJawaban
IndeksValidit
as
Klasifikasi
IndeksKesukara
n
Klasifikasi
DayaPembeda
Klasifikasi
Keterangan
1 a 0,28 TidakValid 0,94 Mudah 0,22 Cukup Tidak
Digunakan
2 a 0,39 Valid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Digunakan
3 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan
4 b 0,17 TidakValid 0,81 Mudah 0,22 Cukup Tidak
Digunakan
5 c ∞ TidakValid 1,00 Mudah 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan
35
6 d 0,53 Valid 0,74 Mudah 0,56 Baik Digunakan
7 a 0,67 Valid 0,68 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan
8 b 0,44 Valid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Digunakan
9 d -0,18 TidakValid 0,36 Sedang -0,11 Sangat
jelekTidak
Digunakan
10 c 0,63 Valid 0,64 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan
11 b -0,06 TidakValid 0,48 Sedang -0,22 Sangat
jelekTidak
Digunakan
12 c 0,29 TidakValid 0,68 Sedang 0,22 Cukup Tidak
Digunakan
13 d 0,18 TidakValid 0,07 Sukar 0,11 Jelek Tidak
Digunakan
14 a 0,68 Valid 0,52 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan
15 a 0,17 TidakValid 0,35 Sedang 0,11 Jelek Tidak
Digunakan
16 b -0,36 TidakValid 0,26 Sukar -0,44 Sangat
jelekTidak
Digunakan
17 d 0,33 TidakValid 0,87 Mudah 0,33 Cukup Tidak
Digunakan
18 b 0,32 TidakValid 0,61 Sedang 0,44 Baik Tidak
Digunakan
19 a 0,35 TidakValid 0,19 Sukar 0,33 Cukup Tidak
Digunakan
LanjutanNo.Soal
KunciJawaban
IndeksValidit
as
Klasifikasi
IndeksKesukara
n
Klasifikasi
DayaPembeda
Klasifikasi
Keterangan
20 c 0,25 TidakValid 0,94 Mudah 0 Sangat
JelekTidak
Digunakan
21 b 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan
22 a -0,09 TidakValid 0,07 Sukar 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan
23 d 0,41 Valid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Digunakan
24 a 0,43 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan
25 c 0,56 Valid 0,39 Sedang 0,67 Baik Digunakan
36
26 b 0,09 TidakValid 0,03 Sukar 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan
27 b 0,35 TidakValid 0,61 Sedang 0,44 Baik Tidak
Digunakan
28 d 0,46 Valid 0,52 Sedang 0,67 Baik Digunakan
29 a 0,39 Valid 0,39 Sedang 0,56 Baik Digunakan
30 c 0,27 TidakValid 0,77 Mudah 0,33 Cukup Tidak
Digunakan
31 b 0,56 Valid 0,61 Sedang 0,67 Baik Digunakan
32 a 0,37 Valid 0,66 Sedang 0,44 Baik Digunakan
33 b 0,21 TidakValid 0,90 Mudah 0,22 Cukup Tidak
Digunakan
34 d 0,0008 TidakValid 0,13 Sukar 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan
35 a 0,5 Valid 0,61 Sedang 0,78 Sangatbaik Digunakan
36 c 0,47 Valid 0,97 Mudah 0,11 Jelek TidakDigunakan
37 c 0,31 TidakValid 0,13 Sukar 0,22 Cukup Tidak
Digunakan
38 a 0,06 TidakValid 0,56 Sedang 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan39 a 0,54 Valid 0,84 Mudah 0,44 Baik Digunakan
40 b 0,08 TidakValid 0,13 Sukar 0 Sangat
jelekTidak
Digunakan
37