kepabeanan ekspor impor (pertemuan 4)

19
Pengeluaran BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI dengan PIB • PIB dibuat oleh Importir berdasarkan dokumen pelengkap pabean dan dokumen pemesanan pita cukai. • Importir menghitung sendiri bea masuk, cukai, dan PDRI yang seharusnya dibayar. • Jika pengurusan PIB tidak dilakukan sendiri, Importir IMPORTIR/ PPJK

Upload: brawijaya

Post on 12-Mar-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengeluaran BARANGIMPOR UNTUK DIPAKAI

dengan PIB• PIB dibuat oleh Importir berdasarkan dokumen pelengkap pabean dan dokumen pemesanan pita cukai.

• Importir menghitung sendiri bea masuk, cukai, dan PDRI yang seharusnya dibayar.

• Jika pengurusan PIB tidak dilakukan sendiri, Importir menguasakannya kepada PPJK.

IMPORTIR/PPJK

• Penyampaian PIB :- setiap pengimporan - secara berkala

• Dilakukan setelah BC.1.1, kecuali prenotification.

• Bentuk PIB : - data elektronik - tulisan diatas formulir• Cara penyampaian data elektronik :- sistem PDE Kepabeanan - media penyimpan data elektronik

CARA PENYAMPAIAN PIB

Di Kantor Pabean yang menerapkan PDE PIB wajib melalui PDE

IMPORTIR / PPJK

• Lampiran PIB :- dokumen pelengkap pabean- bukti pembayaran bea masuk, cukai, dan PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor)

• Lampiran PIB atas BKC impor yang pelunasan cukainya dengan pelekatan pita cukai:- dokumen pelengkap pabean- bukti pembayaran bea masuk dan PDRI- dokumen pemesanan pita cukai

CARA PENYAMPAIAN PIB

IMPORTIR / PPJK

Contoh Print-Out Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Contoh Print-Out Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Contoh Print-Out Dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Pembayaran BM, Cukai & PDRI

PEMBAYARAN BM & PDRI

TUNAI BERKALA

DILAKUKAN SEBELUM PIB DISAMPAIKAN KE KANTOR PABEAN

MITA PRIORITAS

IMPORTIR YANG DIBERIKAN

KEMUDAHAN PIB BERKALA

Pembayaran BM, Cukai & PDRIPEMBAYARAN BM, CUKAI &

PDRI

KPPBC YG MENERAPKAN PDE

KPPBC YG MENERAPKAN

PDESSPCP

YG TERHUBUNG DG PDE

BANK DEVISA PERSEPSI

POS PERSEPSI NTB/

NTPN NTP/ NTPN

SSPCP + NTB/NTP/NTPN

KPPBC YG BELUM

MENERAPKAN PDESSPCP

BANK DEVISA PERSEPSI POS PERSEPSI

NTB/NTPN NTP/

NTPN

SSPCP + NTB/NTP/NTPN

Penghitungan Bea Masuk, Cukai, dan PDRI

Cara Penghitungan BM, Cukai, dan PDRI

Tarif advalorum (Berdasarkan prosentase tertentu dari harga barang) :BM = nilai pabean X NDPBM X % (prosentase) pembebanan BM

Tarif spesifik (Berdasarkan satuan / takaran tertentu dari barang impor) :BM = jumlah satuan barang X pembebanan BM

Cara Penghitungan PPN, PPnBM, dan PPhPPN = % PPN x (nilai pabean +

BM + cukai)PPnBM = % PPnBM x (nilai pabean + BM + cukai)PPh = % PPh x (nilai pabean + BM + cukai) BM dibayar, ditangguhkan dan/atau

ditanggung pemerintah

TARIF SPESIFIK ......

Gula Bit (1701.12.00.00) Rp. 790,-/kgGula Tebu Lainnya (1701.14.00.00) Rp. 550,-/kgGula Tebu mengandung perasa (1701.91.00.00) Rp. 790,-/kgGula Murni Putih (1701.99.11.00) Rp. 790,-/kgBeras berkulit (padi atau gabah) (1006.10.90.00) Rp. 450,-/kgBeras gabah dikuliti Thai Hom Mali (1006.20.10.00) Rp. 450,-/kgBeras ketan (1006.30.30.00) Rp. 450,-/kgBeras pecah utk makanan hewan (1006.40.10.00) Rp. 450,-/kg

CONTOH PERHITUNGAN TARIF SPESIFIK

Contoh kasus :Diimpor gula pasir (refine sugar) dari tebu , jumlah 50.000 kg /net , dari Thailand .

BM = 50.000 x Rp. 550,- = Rp. 27.500.000,-

Tarif spesifik (Berdasarkan satuan / takaran tertentu dari barang impor) :

BM = jumlah satuan barang X pembebanan BM

TARIF ADVALORUMTarif advalorum (Berdasarkan prosentase tertentu dari harga barang) :BM = nilai pabean (CIF) X NDPBM X % pembebanan

BMCatatan :

Prosentase pembebanan BM sesuai dengan yang tercantum pada Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI)Nilai Pabean = Harga dalam kondisi CIF (Cost, Insurance, Freight)NDPBM (Nilai Dasar Perhitungan Bea Masuk) merupakan perhitungan besarnya nilai pabean sesuai dengan nilai tukar mata uang asing yang berlaku pada saat pengajuan PIB

Nilai Pabean .......adalah nilai yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung Bea Masuk dan Pajak dalam rangka imporMetode Penetapan Nilai Pabean Metode I, nilai transaksi barang impor

ybs Metode II, nilai transaksi barang

identik Metode III, nilai transaksi barang

serupa Metode IV, metode deduksi Metode V, metode komputasi Metode VI, pengulangan (fall back) Metode I s/d Metode VI hrs diterapkan

secara hierarkhi Nilai Pabean dihitung berdasarkan Cost

Insurance Freight (CIF)

Definisi Nilai Transaksi

HARGA YANG SEBENARNYA ATAU SEHARUSNYA DIBAYAR

OLEH PEMBELI KEPADA PENJUAL ATAS BARANG YANG DIJUAL UNTUK DIEKSPOR KE DALAM DAERAH PABEAN

HARGA SEBENARNYA (ACTUAL PAID) JIKA PADA SAAT DIIMPOR, IMPORTIR TELAH

MELUNASI PEMBAYARAN HARGA SEHARUSNYA (PAYABLE)

JIKA PADA SAAT BARANG DIIMPOR, IMPORTIR BELUM MELUNASI PEMBAYARAN BAIK SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA

LATIHAN 1

Importir A mengimpor 5.000 tons beras jenis Thai Hom Mali dari Thailand dengan harga CIF THB 12.000,- / ton . No. Pos tariff BTBMI : 1006.30.40.00 , BM : Rp. 450,-/kg , NDPBM THB 1,- = Rp. 250,52 . Bea Masuk yang wajib dibayar A adalah ...

JAWABAN LATIHAN 1Importir A mengimpor 5.000 tons beras jenis Thai Hom Mali dari Thailand dengan harga CIF THB 12.000,- / ton . No. Pos tariff BTBMI : 1006.30.40.00 , BM : Rp. 450,-/kg , NDPBM THB 1,- = Rp. 250,52 . Bea Masuk wajib dibayar A adalah ...JAWAB :Berlaku tarif Spesifik karena BM : 450/kgTarif Spesifik : BM = jumlah satuan barang X pembebanan BM = 5.000 x 1.000 x 450 = 2.250.000.000

LATIHAN 2Importir B mengimpor 125 unit kamera perekam video merek : Canon, Made in Japan, dengan harga FOB JPY 40.000,- / unit, Freight : JPY 300.000,- dan asuransi JPY 100.000. No. Pos Tarif BTBMI 8525.80.39.00, BM : 10 %, PPN : 10 %, PPnBM : 10 % dan PPh 2,5 %. NDPBM yang berlaku adalah JPY 1.- = Rp. 110,98. Hitung besarnya BM dan PDRI yang wajib dibayar B ?!

JAWABAN LATIHAN 2Importir B mengimpor 125 unit kamera perekam video merek : Canon, Made in Japan, dengan harga FOB JPY 40.000,- / unit, Freight : JPY 300.000,- dan asuransi JPY 100.000. No. Pos Tarif BTBMI 8525.80.39.00, BM : 10 %, PPN : 10 %, PPnBM : 10 % dan PPh 2,5 %. NDPBM yang berlaku adalah JPY 1.- = Rp. 110,98. Hitung besarnya BM dan PDRI yang wajib dibayar B ?!

BM = 10% x 599.292.000 = 59.929.200

PPnBM = 10% x (599.292.000 + 59.929.200) = 10% x 659.221.200 = 65.922.120

PPN = 10% x (599.292.000 + 59.929.200) = 10% x 659.221.200 = 65.922.120

PPh = 2,5% x (599.292.000 + 59.929.200) = 2,5% x 659.221.200 = 16.480.530

JAWAB :Nilai Pabean (CIF) = {(JPY 40.000 x 125) + JPY 100.000 + JPY 300.000} x 110,98 = JPY 5.400.000 x Rp. 110,98 = Rp. 599.292.000

Kekurangan BM, Cukai & PDRI

• Jika hasil penelitian menemukan kekurangan BM, cukai & PDRI Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP)

• SPTNP atas jalur merah/jalur kuning SPPB terbit setelah: Dilunasi kekurangan BM, cukai, PDRI, dan/atau SA

Diserahkan jaminan jika diajukan keberatan