elektronika lanjut : laporan praktikum gerbang logika
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Elektronika Lanjut
Dosen Pengampu : Ahmad Aminudin, M.Si
Oleh :
Aceng Kurnia Rochmatulloh (1305931)
Firman Maulana (1305294)
Hannan Husain (1304467)
Rahayu Dwi Harnum (1305957)
PELAKSANAAN PERCOBAAN :
Hari/Tgl/Jam :
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUT
PROGRAM STUDI FISIKA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
Kamis / 26 November 2015 / 07.30 – 09.30 WIB
Kamis / 03 Desember 2015 / 07.30 – 09.30 WIB
Senin / 21 Desember 2015 / 13.00 – 15.30 WIB
Percobaan 1
Gerbang AND dan OR
A. Tujuan
Mempelajari gerbang-gerbang logika AND dan OR serta membuktikan tabel
kebenarannya secara eksperimental
B. Dasar Teori
Elektronika digital bekerja berdasarkan dua jenis keadaan yaitu high (tinggi)
dan Low (rendah). Berbeda dengan sinyal analog yang bersifat kontinyu, sinyal digital
berupa pulsa dan sifatnya diskrit. Pada pengertian logika positif, kondisi high
disimbolkan 1 dan kondisi low disimbolkan 0. Sistem bilangan yang digunakan dalam
elektronika digital adalah sistem bilangan biner, sedangkan matematika yang
digunakan dalam perancangan sistem digital adalah Aljabar Boolean dan kaidah De
Morgan. Pada gerbang AND, output akan high hanya jika semua input (jumlah input
minimal 2) bernilai high.
1. Pola gerbang AND akan menghasilkan output high jika semua input bernilai high.
Rangkaian Tabel kebenaran
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
2. Pola gerbang OR akan menghasilkan output low jika semua input bernilai low.
Rangkaian Tabel kebenaran
Gambar 1.1
Output Y = A.B A
B
Input
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
3. Gerbang AND dan OR juga dapat dikombinasikan. Contoh kombinasi AND dan
OR adalah sebagai berikut :
Rangkaian Tabel kebenaran
Input Output
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 0
1 1 1 1
C. Komponen dan Peralatan Percobaan
1. Catu daya DC 1 buah
2. Protoboard 1 buah
3. IC TTL 7408 1 buah
4. IC TTL 7432 1 buah
5. Resistor 1 buah
6. LED 1 buah
D. Prosedur Percobaan
a. Gerbang AND
1. Membuat rangkaian gambar
Gambar 1.2
Output Y = A+B A
B
Input
Gambar 1.3
A
B
C
Inp
ut
Output
Y = (A.B) + C
2. Menghubungkan PIN 14 pada IC7408 ke VCC +5V sebagai input dan pin 7 pada
IC7408 di-ground-kan
3. Menghubungkan input A dan B secara berturut-turut ke Pin 13 dan 12 pada
IC7408 atau Pin yang lainnya sesuai daftar datasheet dari IC7408
4. Mengatur saklar input A dan B sedemikian rupa sesuai dengan tabel kebenaran
untuk gerbang AND, dengan ketentuan untuk menghasilkan input low saklar
dihubungkan ke ground, sedangkan jika ingin input high saklar dihubungkan ke
+5V.
5. Mencatat hasilnya pada tabel kebenaran
b. Gerbang OR
1. Membuat rangkaian seperti gambar
2. Menghubungkan pin 14 pada IC7432 ke VCC +5V sebagai input dan pin 7 di-
ground-kan
3. Menghubungkan input A dan B secara berturut-turut ke Pin 13 dan 12 pada
IC7432 atau Pin yang lainnya sesuai daftar datasheet dari IC7432
4. Mengatur saklar input A dan B sedemikian rupa sesuai dengan tabel kebenaran
untuk gerbang OR, dengan ketentuan untuk menghasilkan input low saklar
3
1
11
11
3
1
dihubungkan ke ground, sedangkan jika ingin input high saklar dihubungkan
ke +5V.
5. Mencatat hasilnya pada tabel kebenaran.
c. Kombinasi gerbang AND dan OR
1. Membuat rangkaian seperti gambar
2. Menghubungkan pin 14 pada IC7408 ke +5V sebagai input dan pin 7 di-
ground-kan
3. Menghubungkan input A dan B secara berturut-turut ke Pin 13 dan 12 pada
IC7408 atau Pin yang lainnya sesuai daftar datasheet dari IC7408
4. Menghubungkan output dari IC7408 (dalam percobaan ini output adalah Pin
11) dengan pin 13 (dalam percobaan ini sebagai input) dari IC7432
5. Menghubungkan input C ke Pin 12 pada IC7432 atau Pin yang lainnya sesuai
daftar datasheet dari IC7432
6. Mengatur saklar input A, B, dan C sedemikian rupa sesuai dengan tabel
kebenaran untuk gerbang AND dan OR, dengan ketentuan untuk menghasilkan
input low saklar dihubungkan ke ground, sedangkan jika ingin input high saklar
dihubungkan ke +5V. Rangkaian hanya akan menghasilkan output high jika
semua input high, kombinasi input selain itu akan menghasilkan input low.
7. Menguji rangkaian tersebut dan mencatat hasilnya pada tabel kebenarannya.
11
11
3
1 13
12 C
E. Data hasil percobaan
a. Gerbang AND
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A = 0
B = 0
Y = 0
y
A = 0
B = 1
Y = 0
y
c. Kombinasi gerbang AND dan OR
Input Output
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
A = 0
B = 0
C = 0
Y = 0
y
A = 0
B = 0
C = 1
Y = 1
y
A = 1
B = 0
C = 1
Y = 1
y
A = 1
B = 0
C = 0
Y = 0
y
F. Analisis
Pada gerbang logika AND, berdasarkan teori bahwa tidak boleh ada salah satu
input dalam keadaan low apabila ingin menghasilkan output dalam keaaan high terbukti
dalam percobaan yang dilakukan. Untuk gerbang logika OR, masih berdasarkan teori
bahwa di ijinkan meskipun hanya salah satu input bernilai high maka output yang
terjadi akan bernilai high terbukti dalam percobaan yang dilakukan.
Untuk rangkaian kombinasi gerbang logika AND dan OR mesti dilakukan
tinjauan terlebih dahulu tehadap salah satu gerbang. Dalam percobaan yang dilakukan,
gerbang pertama yang dilewati ialah gerbang logika AND dengan input A dan B
sehingga outpun yang dihasilkan dari gerbang AND merupakan input untuk gerbang
OR. Meskipun salah satu dari kedua input (A dan B) memiliki kondisi low (output akan
low) maka output akhir yang dihasilkan akan tetap high apabila melewati gerbang OR
yang memiliki input dengan kondisi high. Sebaliknya apabila salah satu dari kedua
A = 0
B = 1
C = 0
Y = 0
y
A = 0
B = 1
C = 1
Y = 1
y
A = 1
B = 1
C = 1
Y = 1
y
A = 1
B = 1
C = 0
Y = 1
y
input (A dan B) memiliki kondisi low (output low) maka output akhir yang dihasilkan
akan memiliki kondisi low apabila melewati gerbang logika OR dengan kondisi low.
G. Kesimpulan
Gerbang AND akan menghasilkan output high, apabila kedua input dalam
kondisi high. Output high tidak akan berlaku apabila salah satu input memiliki kondisi
low, apalagi jika kedua input dalam kondisi low. Hal tersebut berlaku sesuai aljabar
boolean pada rangkaian gerbang logika AND yaitu Y = A . B.
Gerbang OR akan menghasilkan output high, apabila salah satu dari kedua input
dalam kondisi high. Output high tidak akan berlaku apabila kedua input memiliki
kondisi low. Hal tersebut berlaku sesuai aljabar boolean pada gerbang logika OR yaitu
Y = A + B.
Kombinasi gerbang AND dan OR akan menghasilkan output high, apabila
output dari gerbang AND dalam kondisi high bertemu dengan input gerbang logika OR
yang memiliki kondisi high pula. Output high juga masih berlaku meskipun output dari
gerbang logika AND memiliki kondisi low asalkan bertemu dengan input dari gerbang
logika OR dengan kondisi high. Output high tidak akan berlaku apabila output dari
gerbang logika AND memiliki kondisi low dan bertemu dengan input dari gerbang
logika OR yang memiliki kondisi low pula. Hal tersebut berlaku sesuai aljabar boolean
pada kombinasi gerbang logika AND dan OR yaitu Y = (A . B) + C , dengan A dan B
merupakan input dari gerbang logika AND sedangkan C merupakan input dari gerbang
logika OR.
Percobaan yang dilakukan memberikan hasil yang sesuai berdasarkan literatur
yang ditunjukan dalam tabel kebenaran setiap gerbang dan aljabar boolean sesuai teori.
H. Saran
Dalam melakukan percobaan gerbang logika AND, OR dan kombinasi AND
dan OR diharapkan terlebih dahulu memahami materi yang berkaitan. Kemudian
memeriksa terlebih dahulu kondisi komponen alat yang akan digunakan serta
bekerjasama dengan seluruh rekan kelompok agar tercapai hasil yang diinginkan.
I. Daftar Pustaka
Buku Petunjuk Praktikum Elektronika Lanjut. Bandung: UPI
Percobaan 2
Gerbang NOR dan NAND
A. Tujuan
1. Menentukan secara eksperimental tabel kebenaran gerbang NOR.
2. Menggunakan logika NOR untuk membangun suatu Logic Inverter.
3. Menggunakan logika NOR untuk membangun gerbang OR, gerbang AND, dan gerbang
NAND
B. Dasar Teori
Rangkaian logika tersusun dari blok-blok rangkaian AND, OR, NOT, NOR dan
NAND. Rangkaian NOT merupakan logic inverter yang mengubah bilangan biner 1
menjadi 0 dan bilangan biner 0 menjadi 1.
1. Pola gerbang NOT.
Rangkaian Tabel kebenaran
Y A
Input Output
A Y
0 0
0 1
2. Pola gerbang NOR merupakan suatu gerbang OR yang outputnya diinverskan (NOR =
NOT-OR).
Rangkaian Tabel kebenaran
Input Output
A B Y
0 0 1
1 0 0
0 1 0
1 1 0
3. Gerbang NAND merupakan suatu gerbang AND yang outputnya diinverskan (NAND =
NOT-AND)
Rangkaian Tabel kebenaran
Input Output
A B Y
0 0 1
1 0 1
0 1 1
1 1 0
C. Komponen dan Peralatan Percobaan
1. Catu daya DC 1 buah
2. Protoboard 1 buah
3. IC TTL 7404 1 buah
4. IC TTL 7427 1 buah
5. Resistor 1 buah
6. LED 1 buah
D. Prosedur Percobaan
a. Gerbang NOR sebagai inverter
1. Membuat rangkaian gambar
2. Menghubungkan Pin 14 pada IC7427 ke VCC +5V sebagai input dan Pin 7 pada
IC7427 di-ground-kan
3. Menghubungkan input A, B, dan C secara berturut-turut ke Pin 1, 2, dan 13 atau
Pin yang lain sesuai daftar datasheet dari IC 7427
4. Meng-ground-kan input B dan C
5. Menghubungkan output (dalam percobaan adalah Pin 12) dengan resistor 1kOhm
lalu ke LED
6. Mencatat hasilnya pada tabel kebenaran
b. Gerbang NOR
0. Menggunakan satu IC7427
1. Membuat rangkaian seperti gambar
2. Menghubungkan Pin 14 pada IC7427 ke VCC +5V sebagai input dan pin 7 di-
ground-kan
+5V
A
B
C
1 kOhm
Y
1 2
13
12
A
B
C
1 kOhm
Y
1 2
13
12
IC7427
+5V
IC7427
3. Menghubungkan input A, B, dan C berturut-turut ke Pin 1, 2, dan 13 pada
IC7427 atau Pin lainnya sesuai daftar datasheet pada IC7427
4. Menghubungkan output (dalam percobaan adalah Pin 12) dengan resistor
1kOhm lalu ke LED
5. Mencatat hasilnya pada tabel kebenaran.
1. Menggunakan dua IC7427
1. Membuat rangkaian seperti gambar
2. Menghubungkan pin 14 pada IC7427 ke +5V sebagai input dan pin 7 di-
ground-kan
3. Menghubungkan input A, B, dan C berturut-turut ke Pin 3, 4, dan 5 pada
IC7427 atau Pin lainnya sesuai daftar datasheet pada IC7427
4. Menghubungkan output (dalam percobaan adalah Pin 6) dengan input IC7427
(dalam percobaan adalah Pin 11)
5. Meng-ground-kan input Pin 9 dan 10 pada IC7427 sehingga input kedua ialah
Pin 9, 10, dan 11
6. Menghubungkan output terakhir (dalam percobaan adalah Pin 8) dengan
resistor 1kOhm lalu ke LED
7. Menguji rangkaian tersebut dan mencatat hasilnya pada tabel kebenarannya.
2. Menggunakan dua IC7404 dan satu IC7427
1. Membuat rangkaian seperti gambar
B
C
1 kOhm
Y
3 4
5 6
+5V
IC7427
11
9
10 8
A
B
1 kOhm
Y
1 2
4
6 +5V
IC7427
3
3
4 5
IC7404
2. Menghubungkan pin 14 pada IC7404 ke Vcc +5V dan pin 7 di-ground-kan
3. Menghubungkan input A dan B berturut-turut ke Pin 1 dan 3 pada IC7404 atau
Pin lainnya sesuai daftar datasheet pada IC7404
4. Menghubungkan Pin 14 pada IC7427 ke Vcc +5V dan Pin 7 di-ground-kan
5. Menghubungkan output beturut-turut (dalam percobaan adalah Pin 2 dan Pin
4) dengan input IC7427 berturut-turut (dalam percobaan adalah Pin 3 dan Pin
4, 5 yang di-ground-kan)
6. Menghubungkan output (dalam percobaan adalah Pin 6) dari IC7427 dengan
resistor 1kOhm lalu ke LED
7. Menguji rangkaian tersebut dan mencatat hasilnya pada tabel kebenarannya.
3. Menggunakan tiga IC7404 dan satu IC7427
1. Membuat rangkaian seperti gambar
2. Menghubungkan pin 14 pada IC7404 ke +5V sebagai input dan pin 7 di-
ground-kan
3. Menghubungkan input A dan B berturut-turut ke Pin 1 dan 3 pada IC7404 atau
Pin lainnya sesuai daftar datasheet pada IC7404
4. Menghubungkan Pin 14 pada IC7427 ke Vcc +5V dan Pin 7 di-ground-kan
5. mMenghubungkan output beturut-turut (dalam percobaan adalah Pin 2 dan Pin
4) dengan input IC7427 berturut-turut (dalam percobaan adalah Pin 3 dan Pin
4, 5 yang di-ground-kan)
6. Menghubungkan output (dalam percobaan adalah Pin 6) dari IC7427 ke Pin 5
IC7404 atau Pin lainnya sesuai daftar datasheet pada IC7404
7. Menghubungkan output (dalam prcobaan adalah Pin 6) dari IC7404 ke resistor
1kOhm lalu ke LED
8. Menguji rangkaian tersebut dan mencatat hasilnya pada tabel kebenarannya.
A
B 1 kOhm
Y
1 2
4
6 +5V 3
3
4 5
IC7404 IC7427
5 6
E. Data hasil percobaan
a. Gerbang NOR sebagai Inverter
Persamaan Aljabar Boolean : 𝑌 = 𝐴 + 0̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Input Output
A Y
0 1
1 0
A = 0
Y = 1
A = 1
Y = 0
b. Logika Gerbang NOR
0. Menggunakan satu IC7427
Input Output
A B C Y
0 0 0 1
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
Persamaan Aljabar Boolean : 𝑌 = 𝐴 + 𝐵 + 𝐶̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅
A = 0
B = 0
C = 0
Y = 1
A = 0
B = 0
C = 1
Y = 0
A = 1
B = 0
C = 0
Y = 0
A = 1
B = 0
C = 1
Y = 0
1. Menggunakan dua IC7427
Input Output
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Persamaan Aljabar Boolean : 𝑌 = (𝐴 + 𝐵 + 𝐶̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ) + 0̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
A = 0
B = 1
C = 0
Y = 0
A = 0
B = 1
C = 1
Y = 0
A = 1
B = 1
C = 0
Y = 0
A = 1
B = 1
C = 1
Y = 0
A = 0
B = 0
C = 0
Y = 0
A = 0
B = 0
C = 1
Y = 1
A = 0
B = 1
C = 0
Y = 1
A = 0
B = 1
C = 1
Y = 1
A = 1
B = 0
C = 0
Y = 1
A = 1
B = 0
C = 1
Y = 1
A = 1
B = 1
C = 0
Y = 1
A = 1
B = 1
C = 1
Y = 1
2. Menggunakan dua IC7404 dan satu IC7427
Persamaan Aljabar Boolean : 𝑌 = �̅� + �̅�̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Input Output
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
A = 0
B = 0
Y = 0
A = 0
B = 1
Y = 0
A = 1
B = 0
Y = 0
A = 1
B = 1
Y = 1
3. Menggunakan tiga IC7404 dan satu IC7427
Persamaan Aljabar Boolean : �̅� = �̅� + �̅�̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Input Output
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A = 0
B = 0
Y = 1
A = 0
B = 1
Y = 1
A = 1
B = 0
Y = 1
A = 1
B = 1
Y = 0
F. Analisis
Gerbang NOR dapat berlaku sebagai inverter (percobaan 1) berdasarkan teori
dan terbukti dengan percobaan menggunakan IC7427 dengan input yang diberikan
memiliki kondisi low maka output yang dihasilkan memiliki kondisi high. Sebaliknya,
input yang diberikan dalam kondisi high output yang dihasilkan memiliki kondisi low.
Gerbang NOR dengan menggunakan tiga input pada satu IC7427 (percobaan 2)
juga memiliki sifat sebagai inverter. Dalam percobaan, dengan meninjau dua input
terlebih dahulu (input B dan C) apabila menghasilkan output low dan bertemu dengan
input C yang memiliki kondisi low pula, output yang dihasilkan akan berada dalam
kondisi high. Apabila (input B dan C) menghasilkan output low dan bertemu dengan
input C yang memiliki kondisi high, output yang dihasilkan akan berada dalam kondisi
low. Apabila (input B dan C) menghasilkan output high dan bertemu dengan input C
yang memiliki kondisi low, output yang dihasilkan akan berada dalam kondisi low.
Sedangkan apabila (input B dan C) menghasilkan output high dan bertemu dengan input
C yang memiliki kondisi high pula, output yang dihasilkan akan berada dalam kondisi
low.
Gerbang NOR dengan menggunakan dua IC7427 menghasilkan tabel kebenaran
yang sama dengan menggunakan satu IC7427 yang memiliki input ganda. Dalam
percobaan, kami menggunakan satu IC7427 hanya saja output akhir yang dihasilkan
kami gunakan kembali sebagai input pada IC yang sama. Output gerbang NOR yang
dihasilkan pada percobaan ini juga memiliki sifat inverter. Dengan meninjau tiga input
pada IC7427 seperti percobaan 2 yang menghasilkan output high, kemudian output
tersebut menjadi input untuk Pin 11 dalam IC7427 yang sama dan bertemu dengan
output dari kedua pin yang lain (9 dan 10 yang di-ground-kan) maka output akhir yang
dihasilkan akan memiliki kondisi low. Apabila tiga input pada IC7427 seperti percobaan
2 yang menghasilkan output low, kemudian output tersebut menjadi input untuk Pin 11
dalam IC7427 yang sama dan bertemu dengan output dari kedua pin yang lain (9 dan 10
yang di-ground-kan) maka output akhir yang dihasilkan akan memiliki kondisi high.
Gerbang NOR dengan menggunakan dua IC7404 dan satu IC7427 menghasilkan
tabel kebenaran yang sama dengan menggunakan satu IC7404 yang memiliki input
ganda dan satu IC7427. Dalam percobaan, kami menggunakan satu IC7404 hanya saja
output yang dihasilkan kami gunakan kembali sebagai input pada IC7404 yang sama
dengan Pin yang berbeda. Kemudian output akhir dari IC7404 tersebut digunakan
sebagai input untuk IC7427. Dengan meninjau input Pin 1 (kondisi low) dan input pin 3
(kondisi low) yang menghasilkan output berturut-turut Pin 2 (high) dan Pin 4 (high).
Kemudian kedua output tersebut menjadi input untuk IC7427 masing-masing output Pin
2 menjadi input Pin 3 dan output Pin 4 menjadi input untuk Pin 4 dan 5 ketika melewati
IC7427 akan menghasilkan output dengan kondisi low. Apabila kondisi dari Pin 1(low)
dan Pin 3 (high) atau sebaliknya akan menghasilkan output Pin 2(high) dan Pin 4 (low)
atau sebaliknya, sehingga saat melewati IC7427 akan menghasilkan output dengan
kondisi low. Sedangkan apabila kedua kondisi dari Pin 1 high dan Pin 2 high akan
menghasilkan output Pin 2 dan Pin 4 low, maka saat melewati IC7427 akan
menghasilkan kondisi high.
Gerbang NOR dengan menggunakan tiga IC7404 dan satu IC7427 menghasilkan
tabel kebenaran yang sama dengan menggunakan satu IC7404 yang memiliki input
ganda dan satu IC7427. Dalam percobaan kami menggunakan satu IC7404 hanya saja
output yang dihasilkan kami gunakan kembali sebagai input pada IC7404 yang sama
dengan Pin yang berbeda. Kemudian output nya kami gunakan sebagai input pada
IC7427 dan output dari IC7427 kami gunakan kembali sebagai input IC7404. Dengan
meninjau input untuk IC7404 pada Pin 1 (kondisi low) dan Pin 3 (kondisi low) , masing-
masing menunjukan output pada Pin 2 (high) dan Pin4 (high) yang kemudian menjadi
input untuk IC7427 berturut-turut pada Pin 3 dan Pin 4, 5 yang menghasilkan output
pada IC7427 Pin 6 kondisi low, lalu menjadi input untuk IC7404 yang sama di Pin 5
yang menjadikan kondisi high. Untuk input IC7404 pada Pin 1 (kondisi high) dan Pin 3
(kondisi low) atau sebaliknya , masing-masing menunjukan output pada Pin 2 (low) dan
Pin4 (high) atau sebaliknya yang kemudian menjadi input untuk IC7427 berturut-turut
pada Pin 3 dan Pin 4, 5 yang menghasilkan output pada IC7427 Pin 6 kondisi low, lalu
menjadi input untuk IC7404 yang sama di Pin 5 yang menjadikan kondisi high.
Sedangkan untuk input IC7404 pada Pin 1 (kondisi high) dan Pin 3 (kondisi high) ,
masing-masing menunjukan output pada Pin 2 (low) dan Pin4 (low) yang kemudian
menjadi input untuk IC7427 berturut-turut pada Pin 3 dan Pin 4, 5 yang menghasilkan
output pada IC7427 Pin 6 kondisi high, lalu menjadi input untuk IC7404 yang sama di
Pin 5 yang menjadikan kondisi low.
G. Kesimpulan
Gerbang NOT akan menghasilan output high apabila input yang diberikan low.
Sebaliknya output akan low apabila input yang diberikan high. Hal ini sesuai aljabar
bolean pada rangkaian gerbang NOT yaitu, 𝑌 = 𝐴 + 0̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Gerbang NOR akan menghasilkan output high apabila input yang diberikan
bernilai low. Apabila input yang diberikan hanya memiliki salahs satu kondisi high
maka output yang dihasilkan kan memiliki kondisi low. Hal ini sesuai aljabar boolean
pada rangkaian gerbang NOR yaitu, 𝑌 = 𝐴 + 𝐵 + 𝐶̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅
Kombinasi dua kali input pada gerbang NOR menghasilkan output yang sama
denga kombinasi dua buah gerbang NOR yang sesuai dengan aljabar boolean 𝑌 =
(𝐴 + 𝐵 + 𝐶̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ) + 0̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Kombinasi dua kali input pada gerbang NOT dan satu input gerbang NOR
menghasilkan output yang sama dengan kombinasi dua gerbang NOT dan satu gerbang
NOR yang sesuai dengan aljabar boolean 𝑌 = �̅� + �̅�̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Kombinasi tiga kali input pada gerbang NOT dan satu input pada gerbang NOR
akan menghasilakan output yang sama dengan kombinasi dua gerbang NOT dan satu
gerbang NOR kemudian satu gerbang NOT lagi akan sama dengan gerbang NAND yang
sesuai dengan aljabar boolean �̅� = �̅� + �̅�̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅̅ ̅
Percobaan yang dilakukan memberikan hasil yang sesuai berdasarkan literatur
yang ditunjukan dalam tabel kebenaran setiap gerbang dan aljabar boolean sesuai teori.
H. Saran
Dalam melakukan percobaan gerbang logika AND, OR dan kombinasi AND dan
OR diharapkan terlebih dahulu memahami materi yang berkaitan. Kemudian memeriksa
terlebih dahulu kondisi komponen alat yang akan digunakan serta bekerjasama dengan
seluruh rekan kelompok agar tercapai hasil yang diinginkan.
I. Daftar Pustaka
Buku Petunjuk Praktikum Elektronika Lanjut. Bandung: UPI