contoh metodologi penelitian

28
contoh Metodologi Penelitian : Analisis Pengaruh Merek, Harga, Desain, Mutu, dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone di Surabaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Smartphone merupakan salah satu bentuk produk yang inovasinya tiada henti yang dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli di zaman sekarang ini. Dengan rancangan yang diimbangi dengan fitur-fitur/fasilitas yang disediakan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan konsumen merupakan daya tarik untuk mempengaruhi keputusan pembelian untuk menggunakan produk ini. Karena pada jaman sekarang ini orang sudah gemar menggunakan Smartphone karena kebutuhan, bukan semata-mata karena sebuah gaya ataupun mode. Sehingga pemakai smartphone pada akhir-akhir ini sangat berkembang dengan pesat. Karena peminat Smartphone semakin banyak maka pada produsen pembuat smartphone akan semakin gencar untuk memasarkan produknya. Sehingga mulai dari model pada smartphone tersebut semakin beragam.

Upload: independent

Post on 01-Mar-2023

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

contoh Metodologi Penelitian : Analisis Pengaruh Merek, Harga, Desain, Mutu, dan Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone di Surabaya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Teknologi Smartphone merupakan salah satu bentuk produk

yang inovasinya tiada henti yang dapat menarik perhatian

konsumen untuk membeli di zaman sekarang ini. Dengan

rancangan yang diimbangi dengan fitur-fitur/fasilitas yang

disediakan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan

konsumen merupakan daya tarik untuk mempengaruhi keputusan

pembelian untuk menggunakan produk ini.

Karena pada jaman sekarang ini orang sudah gemar

menggunakan Smartphone karena kebutuhan, bukan semata-mata

karena sebuah gaya ataupun mode. Sehingga pemakai smartphone

pada akhir-akhir ini sangat berkembang dengan pesat.

Karena peminat Smartphone semakin banyak maka pada

produsen pembuat smartphone akan semakin gencar untuk

memasarkan produknya. Sehingga mulai dari model pada

smartphone tersebut semakin beragam.

Minat beli setiap seseorang dapat ditingkatkan dengan

memperhatikan beberapa faktor, antara lain faktor psikis

yang merupakan faktor pendorong yang berasal dari dalam diri

konsumen itu sendiri yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan,

keyakinan dan sikap, selain itu faktor sosial yang merupakan

proses dimana perilaku seseorang dipengaruhi oleh keluarga,

status sosial, dan kelompok acuan, kemudian pemberdayaan

bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi

dan juga distribusi. Keputusan pembelian pasca pembelian

sangat penting bagi suatu perusahaan. Dengan demikian

keputusan pembelian dapat mempengaruhi orang atau pihak lain

dengan ucapan-ucapan mereka tentang suatu produk yang

dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Bagi semua perusahaan, baik yang menjual produk maupun

jasa, keputusan pembelianpasca pembelian, akan menentukan

minat konsumen apakah mereka akan membeli lagi produk/jasa

perusahaan yang ditawarkan tersebut. Ada kemungkinan

konsumen tidak akan membeli produk/jasa perusahaan yang

ditawarkan lagi setelah mereka merasakan ketidaksesuaian

mutu produk/jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa

yang digambarkan sebelumnya.

Dari latar belakang yang dikemukakan maka penulis mencoba

untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh

Merek, Harga, Desain, Mutu, dan Pelayanan Terhadap Keputusan

Pembelian Smartphone di Surabaya”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti

merumuskan permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.2.1.      Apakah faktor merek, harga, desain, mutu dan pelayanan

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian

Smartphone di Surabaya ?

1.2.2.      Apakah faktor merek, harga, desaian, mutu dan pelayanan

berpengaruh secara serempak terhadap keputusan pembelian

Smartphone di Surabaya ?

1.2.3.      Diantara faktor merek, harga, desaian, mutu dan

pelayanan, faktor mana yang paling dominan mempengaruhi

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian Smartphone di

Surabaya?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti

merumuskan permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.3.1.      Untuk mengkaji apakah faktor merek, harga, desaian,

mutu dan pelayanan berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan pembelian dalam membeli Smartphone di Surabaya.

1.3.2.      Untuk mengkaji apakah faktor merek, harga, desaian,

mutu dan pelayanan berpengaruh secara serempak terhadap

keputusan pembelian dalam membeli Smartphone di Surabaya.

1.3.3.      Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan

mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

Smartphone.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat

sebagai berikut :

1.4.1.      Bagi peneliti

Pengkajian suatu masalah dari aspek ilmiah ini akan

dapat memperkaya dan mempertajam daya analisis peneliti, dan

hal ini akan sangat berguna untuk mengetahui faktor – faktor

(merek, harga, desaian, mutu, dan pelayanan) yang

mempengaruhi konsumen dalam membeli Smartphone.

1.4.2.      Bagi Pengambil Keputusan

Sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menentukan

produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, keinginan

dan selera konsumen, sehingga dapat digunakan untuk

menentukan kebijakan lebih lanjut dan dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk mengevaluasi dan

menyempurnakan produknya di masa yang akan datang.

1.4.3.      Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuaan

Sebagai bahan tambahan informasi pengetahuan dan wawasan

berpikir ilmiah guna memecahkan masalah bagi penelitian

selanjutnya yang berhubungan dengan masalah tersebut.

 

 

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A.    LANDASAN TEORI

1. Pengertian Pemasaran

Kotler dan Armstrong (2001:6), mengemukakan definisi

pemasaran sebagai berikut: “Marketing as social and managerial

process whereby individuals and groups obtain what they need and want

through creating and exchanging products and value with others.”

Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana

setiap individu atau kelompok bisa mendapatkan kebutuhan dan

keinginan melalui kegiatan menghasilkan dan melakukan

pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.

Kinnear dan Krenler (2003:6), mendefinisikan pemasaran

sebagai berikut: “Marketing is the process of planning and executing

the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods and

services to create exchanges that satisfy individual and organizational

objectives.”

Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan

pelaksanaan keputusan sebuah konsep, menetapkan harga,

melakukan promosi, dan mendistribusikan ide-ide, barang-

barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang

dapat memuaskan tujuan individu atau tujuan organisasi.

Dari kedua definisi di atas dapat penulis simpulkan

bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial

(perencanaan dan pelaksanaan) dalam konsep, menetapkan

harga, melakukan promosi, dan mendistribusikan ide-ide,

barang-barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran

yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan setiap komponen

yang terkait dalam kegiatan bisnis perusahaan (baik individu

maupun kelompok), agar tujuan akhir yang menguntungkan

perusahaan tercapai.

2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Aktivitas pemasaran perlu di kelola atau di manager

sedemikian rupa agar efektif mencapai tujuan. Pengelolaan

ini akhirnya melahirkan suatu bidang ilmu yang bernama

manajemen pemasaran.

Pengertian manajemen pemasaran menurut Philip Kotler

(2002:9) menyatakan bahwa : “Manajemen pemasaran merupakan

proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan

harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa

untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran

individu dan organisasi.”

Sedangkan pengertian manajemen pemasaran menurut Buchori

Alma (1992:189) menyatakan bahwa : “Manajemen pemasaran

merupakan suatu kegiatan untuk merencanakan, mengarahkan,

dan mengontrol seluruh kegiatan pemasaran perusahaan atau

bagian dari perusahaan itu.”

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas dapat di

simpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan berkaitan

dengan fungsi-fungsi manajemen dan di adaptasikan dalam

kegiatan pemasaran mulai dari perencanaan (planning),

pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating),

pengawasan (controlling) terhadap aktivitas pemasaran yang di

tujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Empat komponen kunci bauran pemasaran yang tersebut 4P,

terdiri dari : Produk (Product), Harga (Price), Promosi

(Promotion), dan Tempat/ Saluran Distribusi (Place).

a.         Product / Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:597) mengatakan

bahwa : “Yang dimaksud dengan produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk

dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu

keinginan atau kebutuhan.”

b.        Price / Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:559) menatakan bahwa :

“Yang dimaksud dengan harga adalah jumlah uang yang harus

dibebankan atas suatu produk atau jasa. Secara lebih luas,

harga adalah jumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan

manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa

tersebut.”

c.         Promotion / Promosi

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:105) mengatakan

bahwa : “Pemasaran modern tidak hanya memerlukan

pengembangan produk yang baik, pebetapan harga yang menarik,

dan membuatnya tersedia bagi konsumen sasaran, tetapi juga

harus bisa mengadakan komunikasi dengan konsumen-

konsumennya. Mengadakan komunikasi dengan konsumen tentang,

produk yang dibuat, harga yang ditetapkan, dan saluran

distribusi yang disediakan oleh perusahaan inilah yang

disebut dengan promosi.”

d.        Place / Saluran Distribusi

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:6) mengatakan bahwa :

”Yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah seperangkat

atau sekelompok organisasi yang saling tergantung yang

terlibat dalam proses yang memungkinkan suatu produk atau

jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleg konsumen

atau pengguna industrial”.

4. Definisi Produk

Produk merupakan elemen pertama yang paling penting

dalam bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong

(2001:597) mengatakan bahwa : “Yang dimaksud dengan produk

adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau

dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu keinginan atau

kebutuhan”.

5.      Gambaran Umum Obyek Penelitian

Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian

OS, “Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam

biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana mereka dibuat

dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya

memberikan penekanan berbedaan dari dua faktor ini..

“Dengan menggunakan telepon pintar hanya merupakan

sebuah hanya evolusi dari jenjang-jenjang evolusi, jadi

kemungkinan alat ini pada titik tertentu...akan menjadi

lebih kecil dan kita tidak akan menyebutnya telepon lagi,

tetapi ia akan terintegrasi...kesepakatannya di sini adalah

untuk membuat alat ini menjadi tidak terlihat, antara anda,

dan apa yang anda ingin lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent

pada OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan

Ekonomi).

Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon

pintar menggunakan sistem operasi yang berbeda. Dalam hal

fitur, kebanyakan telepon pintar mendukung sepenuhnya

fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal yang

lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan

ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera, pengaturan

daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak

dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik,

penjelajah foto dan melihat klip video, penjelajah internet,

atau hanya sekedar akses aman untuk membuka surel

perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry. Fitur

yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah

kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak

seperti telepon genggam biasa yang mempunyai batasan

maksimum penyimpanan daftar nama.

Telepon pintar pertama dinamakan Simon; di rancang oleh

IBM pada 1992 dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu

di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada.

Telepon pintar tersebut dipasarkan ke publik pada tahun 1993

dan dijual oleh BellSouth. Tidak hanya menjadi sebuah

telepon genggam, telepon pintar tersebut juga memiliki

kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat, surel,

kemampuan mengirim dan menerima faks dan permainan. Telepon

canggih tersebut tidak mempunyai tombol-tombol. Melainkan

para pengguna menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor

telepon dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan

tongkat stylus. Teks dimasukkan dengan papan ketik

“prediksi” yang unik di layar. Bagi standar masa kini, Simon

merupakan produk tingkat rendah, tetapi fitur-fiturnya pada

saat itu sangatlah canggih.

Nokia Communicator merupakan telepon pintar pertama

Nokia, dimulai dengan Nokia 9000, pada tahun 1996. Telepon

pintar yang serupa dengan komputer tangan yang unik ini

adalah hasil dari usaha penggabungan model PDA buatan

Hewlett Packard yang sukses dan mahal dengan telepon Nokia

yang laris pada waktu itu. Nokia 9210 merupakan komunikator

berlayar warna pertama dan juga merupakan telepon pintar

sejati yang menggunakan sistem operasi. Komunikator 9500

menjadi komunikator berkamera dan ber-WiFi pertama.

Komunikator 9300 memiliki perubahan dalam bentuk yang lebih

kecil dan komunikator yang terbaru E90 menyertakan GPS.

Meskipun Nokia 9210 dapat diargumentasikan sebagai telepon

pintar sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap

menyebutnya sebagai komunikator.

Ericsson R380 dahulu terjual sebagai ‘telepon pintar’

tetapi tidak bisa menjalankan aplikasi pihak ketiga.

Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan telepon

pintar Palm OS Treo, dengan papan ketik penuh digabung

dengan jelajah jejaring tanpa kabel, surel, kalender, dan

pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang

dapat diunduh atau diselaraskan dengan komputer.

Tahun 2002, RIM mengeluakan BlackBerry pertama yang

merupakan telepon pintar pertama dengan penggunaan surel

nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8 juta

(sampai Juni 2007), tiga perempat pemakainya berada di

Amerika Selatan.

Handspring menyajikan telepon pintar yang popular

dipasaran Amerika dengan bergabung dengan Palm OS berbasis

Visor PDA dengan jaringan telepon GSM, VisorPhone. Tahun

2002, Handspring menjual telepon pintar terintegasi bernama

Treo; perusahaan ini bergabung karena penjualan PDA sudah

mulai mati, tetapi telepon pintar Treo secara cepat menjadi

populer sebagai telepon berfitur PDA. Pada tahun yang sama,

Microsoft mengumumkan Windows CE komputer kantong OS

dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered Smartphone

2002".

Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar

3G yang dijual bukan sebagai telepon genggam tetapi sebagai

komputer multimedia.

Android, OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008.

Android didukung oleh Google, bersama pengusaha piranti

keras dan lunak yang terkemuka lainnya seperti Intel, HTC,

ARM, Motorola dan eBay, yang kemudian membentuk Open Handset

Alliance.

Telepon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC

Dream, merk keluran dari T-Mobile sebagai G1. Fitur telepon

penuh, layar sentuh secara utuh, papan ketik QWERTY, dan

bola jalur untuk menavigasikan halaman web. Piranti lunak

cocok dengan aplikasi Google, seperti Maps, Calendar, dan

Gmail, juga Google's Chrome Lite. Aplikasi pihak ketiga juga

tersedia lewat Android Market, ada yang gratis ataupun

dengan biaya.

Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store dengan

aplikasi gratis dan dengan biaya. App store dapat

menyampaikan aplikasi telepon pintar yang dikembangkan oleh

pihak ketiga langsung dari iPhone atau iPod Touch dengan

WiFi atau jaringan selular tanpa menggunakan komputer untuk

mengunduh. App Store telah menjadi suatu kesuksesan bagi

Apple dan pada Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi

yang ada. App store menembus satu juta unduh aplikasi pada

23 April 2009.

Mengikuti popularitas App Store dari Apple, banyak yang

membuat toko aplikasinya sendiri. Palm, Microsoft dan Nokia

telah mengumumkan toko aplikasi yang mirip milik Apple. RIM

juga baru-baru ini membuat toko aplikasinya yaitu BlackBerry

App World.

B.     KERANGKA BERPIKIR TEORITIS

Di era sekarang ini gaya hidup beberapa orang banyak

mengalami perubahan dikit demi sedikit. Dahulu laptop

merupakan teknologi yang wajib dibawa di setiap kegiatan.

Karena jaman terus berkembang dan teknologi semakin cpat

berkembang, maka munculnya teknologi smartphone.

Oleh karena orang mulai berganti pada sebuah smartphone

disbanding dengan laptop tentu dengan kebutuahan setiap

orang yang berbeda-beda satu sama lain. Maka penjualan

smartphone naik dengan pesat, sehingga berbagai produsen

smartphone terkemuka mulai gencar melancarkan promo agar

konsumen beralih kepada smartphone daripada laptop.

C.    HIPOTESIS PENELITIAN

Smartphone merupakan sebuah gadget yang wajib dimiliki

di era sekarang ini. Dengan memanfaatkan kegunaan serta

fungsi yang maksimal maka tidak mungkin orang tidak akan

berpaling. Cukup dengan 1 gadget/alat saja kita sudah dapat

melakukan berbagai perkerjaan layaknya sebuah computer

seperti : email, browsing, foto, social networking,

mengetik, presentasi dan banyak lainya.

Pada jaman sekarang ini tidak perlu memiliki sebuah

gadget yang lebih besar daripada genggaman tangan manusia.

Dengan demikian maka para produsen tentu saja lebih

menggencarkan berbagai promo yang dapat menarik lebih banyak

konsumen seperti menawarkan layanan,harga,kualitas yang

berbeda, sehingga banyak pilihan tentu saja dengan

keunggulan dan kelemahan satu sama lainya.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh sebuah

smartphone. Maka tidak salah jika sekarang ini penjualan

smartphone melambung pesat terutama di daerah Surabaya.

Berdasarkan uraian hipotesis yang dapat dirumuskan adalah

sebagai berikut : (1) dari merek, harga, desain, mutu dan

pelayanan yang ditawarkan mempengaruhi keputusan pembelian

secara parsial Smartphone, (2) faktor merek, harga, desaian,

mutu dan pelayanan dapat mempengaruhi secara serempak

terhadap keputusan pembelian Smartphone, (3) Dapat

mengetahui pengaruh yang paling dominan Diantara faktor

merek, harga, desaian, mutu dan pelayanan, untuk

mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

Smartphone.

1.      Tempat Penelitian

Penelitian tentang pengaruh merek, harga, desain, mutu dan

pelayanan terhadap pembelian smartphone di Plaza Marina

Surabaya

2.      Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada pertengahan semester genap,

tepatnya pada pertengahan awal bulan juni 2012

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Teknik Pengukuran

Semua variabel di ukur dengan menggunakan skala Likert

yaitu pengukuran skala yang menghadapkan seorang responden

dengan sebuah pertanyaan dan kemudian memintanya untuk

memberikan : tanggapan atau jawaban seperti yang sudah di

sediakan oleh peneliti. (Subiyanto, Ibnu, 2000:19)

3.2. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey yaitu suatu

penelitian lapangan dan meminta pendapat responden yang

mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan

kuesdioner atau daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan

data pokok. Penulis mengrincikan yang menjadi populasi dan

sampel , adalah :

a.         Populasi

Populasi dalam penlitian ini adalah seluruh konsumen

yang membeli/memiliki Smartphone di Surabaya menggunakan

wilayah kecamatan Margerejo.

b.        Sampel

Menurut Sugiyono (2006 : 73) Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah

non probality sampling, dengan type purposive sampling. Purposive

sampling adalah metode penentuan sampel yang didasarkan pada

ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai

sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat

populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

3.3. Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan pada

penelitian ini adalah :

1.       Studi pustaka.

Pengumpulan data-data, informasi, dan teori-teori yang

relevan dari literatur, surat kabar, dan hasil karya para

peneliti terdahulu untuk mendukung analisis dan pemecahan

masalah.

2.       Penelitian Lapangan

Usaha mendapatkan data dengan cara datang langsung ke lokasi

penelitian dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut :

a.         Wawancara

Yaitu mengadakan tanya jawab dengan langsung dengan para

responden (konsumen) mengenai Merek, Harga, Rancangan, Mutu,

dan Pelayanan terhadap prilaku konsumen dalam membeli

Smartphone.

b.         Obsevasi

Yaitu pengumpulan data melalui pengamatan objek penelitian

secara langsung untuk mengetahui keadaan yang sesungguhnya.

c.          Kuisioner

Yaitu memberikan angket daftar pertanyaan yang telah disusun

secara sistematis dan mudah di pahami serta bersifat

tertutup, artinya jawaban pertanyaan sudah di sediakan

terlebih dahulu dan reponden tidak diberi kesempatan memberi

jawaban lain.

3.4.       Proses Pengolahan Data

a.         Coding

Suatu usaha untuk mengklasifikasikan jawaban atas pertanyaan

yang di berikan sarta memberikan kode-kode tertentu berupa

angka.

b.        Editing

Kegiatan meneliti kembali daftar pertanyaan yang telah

disusun untuk mengatahui apakah daftar pertanyaan tersebut

cukup baik.

c.         Tabulating

Proses pengumpulan data ke dalam tabel sehingga data

tersebut tampak ringkas dan dapat dibaca dan di pahami

dengan mudah.

Lampiran :

Contoh Kuesioner

Bagian I

Pernyataan pada bagian I merupakan pernyataan yang

berhubungan dengan identitas responden. Berilah tanda cek

pada kotak yang sesuai dengan pilihan Anda.

Nama   : ...................................................

..............

Alamat : ...................................................

..............

Jenis kelamin :

a. Laki-laki b. Perempuan

Usia saat ini :

a. <25 tahun b. 25-30 tahun c.> 30 tahun

Status tingkat pendidikan :

a. SMP b. SMU c. Diploma/S1/S2/S3.

Pekerjaan Anda saat ini :

a. Pelajar/mahasiswa b. Pegawai Swasta

c. Pegawai Negeri d.

Wiraswasta              

Pendapatan/uang saku Anda per bulan :

a.         <Rp. 1.000.000

b.        Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000

c.         Rp 3.000.000 - Rp 6.000.000

d.        Rp 6.000.000 - Rp 9.000.000

e.         > Rp. 9.000.000

Bagian II

Keterangan :

5 = Sangat Setuju

4        = Setuju

3 = Cukup Setuju

2 = Tidak Setuju

1 = Sangat Tidak Setuju

Pernyataan pada poin II (pernyataan yang berkaitan dengan

faktor internal merupakan tolok ukur pengaruh variabel

faktor internal terhadap keputusan pembelian shampo Sunsilk.

Oleh karena itu Saudara/Saudari dimohon untuk memberikan

tanda cek () pada salah satu kolom jawaban yang sesuai

dengan pilihan Anda).

Contoh:

Pernyataan

Sang

at

setu

ju

Setu

ju

Cuku

p

Setu

ju

Tida

k

setu

ju

Sang

at

tida

k

setu

ju

Saya membeli Smartphone

mengutamakan merek yang

terkenal

 

Pernyataan Untuk Variabel Merek

Pernyataan

Sang

at

setu

ju

Setu

ju

Cuku

p

Setu

ju

Tida

k

setu

ju

Sang

at

tida

k

setu

ju

Saya membeli Smartphone

mengutamakan merek terkenal

Saya membeli Smartphone

mengikuti merek yang laku di

pasaran

Saya membeli membeli

Smartphone mengikuti merek

punya teman/kenalan

Pernyataan Untuk Variabel Harga

Pernyataan Sang

at

Setu Cuku

p

Tida

k

Sang

at

setu

juju

Setu

ju

setu

ju

tida

k

setu

ju

Saya cenderung membeli

Smartphone dengan hagar yang

rendah tapi kualitas

sebanding dengan merek yang

ternama.

Saya membeli Smartphone pada

saat potongan harga, misalnya

pada saat pameran.

Saya membeli Smartphone pada

saat nilai tukar rupiah

mengut terhadap dollar

Amerika, sehingga mengalami

sedikit penurunan.

Pernyataan Untuk Variabel Desain

Pernyataan

Sang

at

setu

ju

Setu

ju

Cuku

p

Setu

ju

Tida

k

setu

ju

Sang

at

tida

k

setu

ju

Saya membeli Smartphone

mengutamakan bentuk fisiknya

yang kecil, ringan

Saya membeli Smartphone

berdasarkan pilihan warna di

sediakan.

Saya membeli Smartphone

mengutakan fasilitas yang ada

di dalamnya seperti Wi-Fi,

Bluetooth

Pernyataan Untuk Variabel Mutu

Pernyataan

Sanga

t

setuj

u

Setu

ju

Cukup

Setuj

u

Tida

k

setu

ju

Sanga

t

tidak

setuj

u

Saya membeli Smartphone

mengutakan sfesifikasi yang

tertanan di komputer tersebut

Saya membeli Smartphone

mengutamakan kejernihan suara

yang di keluarkan

Saya membeli Smartphone

mengutamakan daya tahan

baterai yang mampu bertahan

lama

Pernyataan Untuk Variabel Pelayanan

Pernyataan

Sang

at

setu

ju

Setu

ju

Cuku

p

Setu

ju

Tida

k

setu

ju

Sangat

tidak

setuju

Saya membeli Smartphone

mengutamakan jaminan yang di

sediakan oleh perusahaan yang

mengeluarkan Smartphone

tersebut seperti gransi

kerusakan,

Saya membeli Smartphone

mengutamakan pelayanan yang

di beri perusahaan yang

mengeluarkan Smartphone

tersebut seperti keramah

tamahan dalam melayani

konsumen.

Saya membeli Smartphone

mengutamakan kecepatan dalam

mengaatasi pengaduan (klaim

gransi) pada produk yang saya

gunakan

Pernyataan Untuk Variabel Keputusan Pembeli Laptop

Pernyataan

Sang

at

setu

ju

Setu

ju

Cuku

p

Setu

ju

Tida

k

setu

ju

Sangat

tidak

setuju

Saya membeli Smartphone

mengutamakan mereknya

Saya membeli Smartphone

mengutamkan harganya

Saya membeli Smartphone

mengutamakan bentuk

desainnya.

Saya membeli Smartphone

mengutamakan mutunya

Saya membeli Smartphone

mengutamakan kulaitas

pelayanannya

DAFTAR PUSTAKA

Kinnear, T.C. Bernhardt, K.L. and Krenler, K.A. 2003. Principles of

Marketing. New York, the United States of America,

HarperCollins Publishers.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran.

Edisi 9. Jilid 1. Jakarta : Prenhalindo.

____________. 2001. Prinsip – Prinsip Pemasaran, Jilid 2 Edisi

Delapan, Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran (terjemahan), Edisi

Millenium, jilid 1. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Lamb, Hair. Daniel, Mc. 2001. Pemasaran (terjemahan). Edisi Bahasa

Indonesia, Jilid Pertama, Jakarta : Salemba Empat.

Sambodo Nanang Priyo. 2001. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan konsumen dalam melakukan pembelian pada Toko Sports

Station Malioboro Mall Yogyakarta. Sripksi, Sukarta : Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Stanton, William J., Michael J. Etzel, and Bruce J. Walker.

2004. Marketing Edition. New York. McGraw-Hill Companies, Inc.

William M. Fuori. 2001. Introduction to the Computer, The Tool of Business

(3rd Edition), Prentice Hall

http : //id.wikipedia.org/wiki/Telepon_pintar

http://www.infogue.com/viewstory/2011/08/10/

pengertian_smartphone_adalah_/?url=http://gembala-

news.blogspot.com/2011/08/pengertian-smartphone-adalah.html