ar-ifsh-2020.pdf - mainsaham.id

1PT. IFISHDECO Tbk

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2020 PT Ifishdeco Tbk. (“Perseroan”), dengan tema “OVERCOMING CHALLENGES, MAINTAINING PERFORMANCE”.

Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Perseroan pada 2020 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi kepada pemangku kepentingan terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara manajemen maupun para karyawan Perseroan.

Tujuan lain adalah membangun pengertian, pemahaman sekaligus kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan terhadap Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan.

Para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan lainnya dapat memperoleh informasi yang memadai terkait kebijakan yang telah dan akan dilakukan serta kesuksesan pencapaian Perseroan sepanjang 2020.

Laporan Tahunan 2020 ini menjadi sumber dokumentasi yang komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan. Informasi tersebut memuat dokumen lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja pemasaran, operasional, dan keuangan; serta informasi tentang tugas, peran, dan fungsi struktural organisasi Perseroan yang membumikan konsep Best Practices dari prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan Yang Baik. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website kami, www.ifishdeco.com

Dalam situs web tersebut Anda juga dapat bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail dan rilis/pemberitaan media.

Welcome to the 2020 Annual Report of PT Ifishdeco Tbk. (“Company”), with the theme “OVERCOMING CHALLENGES, MAINTAINING PERFORMANCE”.

The theme was chosen based on an in-depth analysis and study based on the facts and developments of the Company's business in 2020 and the future of the Company's business sustainability.

This Annual Report aims to enhance disclosure of information to relevant stakeholders as well as become an annual book that helps build a sense of pride and solidarity among the management and employees of the Company.

Another goal is to build considerate, understanding and trust from shareholders and stakeholders towards the Company by providing accurate, balanced, and relevant information.

The shareholders and all stakeholders can obtain adequate information regarding the policies that have been and will be carried out as well as the Company's achievements throughout 2020.

This 2020 Annual Report is a source of comprehensive documentation containing information on the Company's performance. The information contains documents completely that describe the Company’s profile; marketing, operational, and financial performance; as well as information on the duties, roles, and structural functions of the Company's organization that embodies Best Practices concept from Good Corporate Governance (GCG) principles.

For further information please visit our website, www.ifishdeco.com

On this website you may also join news distribution services via e-mail and media releases/news.

TENTANG LAPORAN TAHUNAN ABOUT ANNUAL REPORT

32 PT. IFISHDECO TbkLaporan Keuangan 2020 Annual Report

MENGUBAH TANTANGAN MENJADI PELUANG

Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pelaku industri nikel di Indonesia karena dampak faktor eksternal maupun regulasi pemerintah berupa larangan ekspor. Namun, manajemen Perseroan berhasil menerapkan strategi dinamis menghadapi tantangan tersebut, sehingga menghasilkan pencapaian kinerja positif. Kami juga memanfaatkan momentum Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebagai energi baru membangkitkan semangat bagi seluruh elemen perusahaan, yang kemudian diimplementasikan dalam strategi bisnis terintegrasi.

Kami akan terus menjalankan hilirisasi dengan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel. Fokus terhadap keberlanjutan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang Perseroan dan telah menempatkan kami berhasil mengubah tantangan menjadi peluang. Sehingga Perseroan dapat mencapai Visi utamanya untuk menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu di Indonesia.

KEBERLANJUTAN TEMASUSTAINABLE THEMES

TRANSFORMING CHALLENGES INTO OPPORTUNITIES

2019 was a year full of challenges for nickel industry players in Indonesia due to the impact of external factors and government regulations in the form of export bans. However, the Company's management has succeeded in implementing a dynamic strategy to face these challenges, resulting in the achievement of positive performance. We also take advantage of the momentum of the Initial Public Offering (IPO) as a new energy to raise enthusiasm for all elements of the company, which is then implemented in an integrated business strategy.

We will continue to run downstream by building nickel processing and refining facilities. A focus on sustainability is critical to the Company's long-term success and has positioned us successfully to turn challenges into opportunities. So that the Company can achieve its main vision to become the number one natural resources company in Indonesia.

MENGATASI TANTANGAN, MENJAGA PERFORMA

Bencana dahsyat Pandemi Virus Corona (Covid-19) ini menghasilkan perubahan besar bagi semua perusahaan di Indonesia. Terjadi perubahan lanskap industri baru yang ditandai dengan empat karakeristik: Hygiene, Low-Touch, Less-Crowd, dan Low-Mobility. Perusahaan yang sukses di era pandemi adalah perusahaan-perusahaan yang bisa beradaptasi dengan 4 karakteristik tersebut. Maka itu, PT Ifishdeco Tbk mempunyai berbagai strategi ketika terjadi perubahan arah bisnis ketika semua industri mengalami dampak dari Pandemi COVID-19.

Adanya Pandemi Covid-19 justru menjadi peluang besar bagi kami. Pasalnya, permintaan nikel dari berbagai negara masih tinggi. Indonesia dikenal sebagai raja nikel di dunia. Pada tahun 2020, produksi nikel Indonesia diestimasi mencapai 760 ribu ton dan berkontribusi terhadap total 30% dari output global. Cadangan logam nikel Indonesia ditaksir mencapai 21 juta ton atau setara dengan 22% dari total cadangan nikel global. Cadangan nikel Indonesia mengalahkan cadangan Australia yang mencapai 20 juta ton dan Brazil yang sebesar 16 juta ton. Total cadangan logam nikel dunia tahun lalu mencapai 94 juta ton.

Realisasi penjualan Perseroan di tahun 2020 memang sempat lebih rendah dibandingkan realisasi 2019 yang mencapai 2.264.400 MT. Namun, permintaan nikel di tahun 2021 masih prospektif. Perseroan membidik volume penjualan bijih nikel hingga 2 juta metrik ton (MT) pada 2021, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan realisasi pada 2020. Untuk persiapan memenuhi permintaan pasar yang selalu meningkat tersebut, kami berupaya meningkatkan kapasitas produksi.

Maka itu, kami berkeyakinan prospek bisnis nikel masih menjanjikan. Apalagi, Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung perkembangan industri smelter nikel di dalam negeri dalam pengembangan industri logam dasar dan produk hilir nikel. Sehingga, pada Annual Report Tahun 2020 ini, kami beri Tema “OVERCOMING CHALLENGES, MAINTAINING PERFORMANCE” atau “MENGATASI TANTANGAN, MENJAGA PERFORMA”. Ketangguhan dan keberhasilan PT Ifishdeco Tbk dalam meningkatkan kinerjanya sepanjang 2020 diharapkan turut menyokong pemulihan perekonomian Indonesia di 2021 dan tahun berikutnya.

OVERCOMING CHALLENGES, MAINTAINING PERFORMANCE

The devastating disaster of the Corona Virus Pandemic (Covid-19) has generated in massive changes for all companies in Indonesia. The change in the new industrial landscape is marked by four characteristics: Hygiene, Low-Touch, Less-Crowd, and Low-Mobility. The successful Companies in the pandemic era are companies that can adapt to these 4 characteristics. Therefore, PT Ifishdeco Tbk has various strategies in facing changes in business direction when all industries experience the impact of the COVID-19 Pandemic.

The high demand in nickel from various countries become a big opportunity for us amidst the Covid-19 pandemic. Indonesia is known as the king of nickel in the world. In 2020, Indonesia’s nickel production is estimated to reach 760 thousand tons and contribute to a total of 30% of global output. Indonesia’s nickel metal reserves are estimated at 21 million tons or equivalent to 22% of the total global nickel reserves. Indonesia’s nickel reserves beat Australia’s of 20 million tons and Brazil’s of 16 million tons. Total world nickel metal reserves last year reached 94 million tons.

The Company’s sales realization in 2020 was indeed lower than in 2019 which reached 2,264,400 MT. However, nickel demand in 2021 is still prospective. The company targets nickel ore sales volume to reach 2 million metric tons (MT) in 2021, more than double realization by 2020. In preparation to meet the ever-increasing market demand, we are seeking to increase production capacity.

Therefore, we believe the promising nickel business prospect will continue to grow. Moreover, the Government of Indonesia is committed to supporting the progress of the domestic nickel smelter industry in the development of the base metal industry and nickel downstream products. So, in this 2020 Annual Report, we deliver the theme “OVERCOMING CHALLENGES, MAINTAINING PERFORMANCE”. The resilience and success of PT Ifishdeco Tbk in improving its performance throughout 2020 is expected to contribute to the recovery of the Indonesian economy in 2021 and the following year.

TEMATHEME

2019

2020


SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan ini memuat kata “Ifishdeco”, “Perseroan” atau “IFSH” mengacu pada PT. Ifishdeco Tbk., yang bergerak di Bidang Pertambangan Bijih Nikel. Adakalanya kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk PT. Ifishdeco Tbk. menyebut secara umum.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi situs www.ifishdeco.com. Dalam situs tersebut, Anda juga dapat bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail dan rilis media.

DISCLAIMER AND LIMITATION OF LIABILITY

This Annual Report contains statements of financial condition, results of operations, projections, plans, strategies, policies, and objectives of the Company, which are classified as forward-looking statements in the implementation of applicable laws and regulations, except for historical matters. These statements are subject to risks, uncertainties, and may result in actual developments that are materially different from those reported.

The prospective statements in this Annual Report are made based on various assumptions regarding the current and future conditions of the Company and the business environment in which the Company conducts business activities. The Company does not guarantee that documents whose validity has been confirmed will bring certain results as expected.

This report contains the words “Ifishdeco”, “Company” or “IFSH” referring to PT Ifishdeco Tbk., which is engaged in Nickel Ore Mining. Sometimes the "Company" is also used on the basis of convenience for PT. Ifishdeco Tbk. mention in general.

For more information, please visit www.ifishdeco.com. On the site, you can also join news distribution services via e-mail and media releases.


TENTANG LAPORAN TAHUNAN ABOUT ANNUAL REPORTTEMATHEMESKEBERLANJUTAN TEMASUSTAINABLE THEMESSANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER AND LIMITATION OF LIABILITYDAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

BAB 1KILAS KINERJA KEUANGANBRIEF FINANCIAL PERFORMANCE

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTSIKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTSPERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS OF 2020 BAB 2LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS BAB 3PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

SEKILAS PERSEROANCOMPANY AT A GLANCEJEJAK LANGKAHMILESTONES VISI DAN MISI & NILAIVISION AND MISSION & VALUESSTRUKTUR ORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTUREPROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILEPROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE INFORMASI PEMEGANG SAHAM DANKRONOLOGI PENCATATAN SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION ANDSHARE LISTING CHRONOLOGYSTRUKTUR GRUP PERUSAHAANCOMPANY’S GROUP STRUCTUREKETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUMINFORMATION OF LEGAL ENTITYOF THE SHAREHOLDERSDAFTAR ENTITAS ANAKLIST OF SUBSIDIARIES

9

1

2

3

4

6

65

101

140

140

141

144

147

103

103

111

112

114

107

115

119

124

124

130

127

134

138

139

73

67

77

82

84

93

93

96

96

97

96

96

93

74

78

83

86

92

12

18

30

35

38

51

15

24

34

36

46

56

57

64

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

BAB 4FUNGSI PENUNJANG BISNIS SUPPORTING BUSINESS FUNCTION

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCESTEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGYSERTIFIKASI KOMPETENSIKARYAWAN EMPLOYEE COMPETENCYCERTIFICATION BAB 5ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN MAKRO EKONOMIGLOBAL MACROECONOMICTINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL OVERVIEWIZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)MINING LICENSE (IUP)KINERJA PERUSAHAAN DIBANDINGKAN INDUSTRI PERTAMBANGAN NASIONALCOMPANY PERFORMANCE COMPARED TO THE NATIONAL MINING INDUSTRYLANGKAH-LANGKAH PERSEROAN UNTUK MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN KINERJATHE COMPANY’S MEASURES TO IMPROVE AND ENHANCE PERFORMANCETINJAUAN KEUANGANFINANCIAL OVERVIEWSTRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMENATAS STRUKTUR MODALCAPITAL STRUCTURE ANDMANAGEMENT POLICIES OVER CAPITAL STRUCTUREIKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BAHAN MODALMATERIAL TIES FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODSINVESTASI BARANG MODALINVESMENT IN CAPITAL GOODSKEBIJAKAN DIVIDENDIVIDEND POLICYREALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMINVESMENT REALIZATION OF THE USE OF PUBLIC OFFERING /INVESMENTASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTPROSPEK USAHABUSINESS PROSPECTINFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCUR AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORTINFORMASI DAM FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANPERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGANCHANGES IN LAW & REGULATION

BAB 6TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERSDIREKSIBOARD OF DIRECTORSHUBUNGAN AFILIASIAFFILIATE RELATIONS KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEESEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEEUNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT UNIT SISTEM MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT SYSTEMPERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN, ANGGOTA DIREKSI DAN KOMISARISIMPORTANT LEGAL ISSUES OF THE COMPANY,MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS ANDCOMMISSIONERSKETERBUKAAN INFORMASIINFORMATION DISCLOSURE

BAB 7TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PENERAPAN TANGGUNG JAWABSOSIAL PERSEROANIMPLEMENTATION CORPORATESOCIAL RESPONSIBILITYTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT LINGKUNGAN HIDUPCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TOTHE ENVIRONMENTTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TOCOMMUNITY SOCIAL DEVELOPMENTTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANTERKAIT KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DANKESELAMATAN KERJACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TOEMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETYTANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT HAK ASASI MANUSIACORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TOHUMAN RIGHTS

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT OPERASI YANG ADILCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO FAIR OPERATIONS

KEBIJAKAN GRATIFIKASI DAN SISTEM PELAPORANPELANGGARAN ATAU WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)GRATIFICATION POLICY AND WHISTLEBLOWINGSYSTEM (WBS)

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN TERKAIT TANGGUNG JAWABTERHADAP KONSUMENGOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CONSUMER RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2020 STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTORS FOR THE 2020 ANNUAL REPORT

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDENCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI | TABLE OF CONTENTS


BAB IKILAS KINERJA KEUANGANBRIEF FINANCIAL PERFORMANCE

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements Position

Dalam Rupiah In Rupiah

URAIAN

Pendapatan Revenues

Beban Pokok Pendapatan

Laba Bruto

Beban Penjualan

Beban Umum dan Administrasi

Laba Usaha

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba Periode Berjalan

Laba Komprehensif Periode Berjalan

Pemilik entitas induk


Kepentingan non-pengendali


Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:

Laba Neto Per Saham Dasar

Laba (Rugi) Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

DESCRIPTION

(140.569.971.300)

256.995.351.363

(249.113.521.717)

506.108.873.080

(39.982.032.441)

76.443.347.622

37.813.462.267

32.119.424.827

39.425.487.426

38.321.441.054

(7.306.062.599)

(7.302.061.662)

31.019.379.392

19

2018

396.573.481.850 1.085.328.207.907

(196.239.255.618) (622.171.022.069)

200.334.226.232 463.157.185.838

(117.343.246.398) (285.917.310.983)

(71.092.346.380) (62.782.281.952)

11.898.633.454 114.457.592.903

43.709.603.309 131.557.551.953

23.481.357.082 97.724.305.744

24.140.944.374 97.321.641.030

31.935.192.392 111.790.475.821

32.555.885.795 111.395.365.546

(8.453.835.310) (14.066.170.077)

(8.414.941.421) (14.073.724.516)

15 53

2020 2019

Cost of Revenues

Gross Profit

Cost of Sales

General & Administrative Expenses

Operating Profit

Income before Income Tax

Profit for the Year

Comprehensive Income for the Year

Income (Loss) for the Year Attributable to:

Owners of the Parent Entity

Non-Controlling Interests

Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to:



Net Income per Share

Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statements of Cash Flows

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

Net Cash Flows Provided by (used in) Operating Activities

Net Cash Flows Provided by (used in) Investing Activities

Net Cash Flows Provided by (used in) Financial Activities

Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents

Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents Beginning of the Year

Impact of Changes in Foreign Exchange Effect

Cash and Cash Equivalents at the End of the Year

(9.110.462.603)

(5.388.625.834)

18.517.348.099

4.018.259.662

28.922.713.276

33.034.811.572 28.922.713.276 38.423.232.805

101.522.398.356

(147.104.084.327)

36.599.428.929

(8.982.257.042)

38.423.232.805

(16.783.478.026)

(30.026.694.056)

73.142.676.805

26.332.504.723

10.683.525.150

Arus Kas Neto Diperoleh dari Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun


Dampak perubahan selisih kurs 93.838.634 (518.262.487) 1.407.202.932

URAIAN DESCRIPTION2019 20182020

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS


Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement Position

Aset Lancar Current Assets

Non-current Assets

Total Assets

Current Liabilities

Total Equity

Long-term Liabilities

Equity attributable to owners of the parent entity

Non-controlling interests

Total Liabilities and Equity

662.368.557.132

532.829.992.914

1.195.198.550.046

676.354.599.940

617.963.023.345

58.391.576.595

518.843.850.106 265.133.156.324

434.979.896.165

699.548.834.513

1.134.528.730.678

591.543.836.198

(15.960.709.808) (7.545.768.387) (6.527.956.129)

526.389.718.493 258.605.200.195

530.351.284.499

61.192.551.699

558.945.604.288

542.984.894.480

1.134.528.730.678 1.195.198.550.046 655.726.399.252

242.276.320.668

413.450.078.584

655.726.399.252

390.593.242.928

328.561.476.456

62.031.766.472

Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk


Total Liabilitas dan Ekuitas

Jumlah Ekuitas

In RupiahDalam Rupiah



Revenues

Gross Profit/Revenues

Profit for the Year/Revenues

Profit for the Year/Total Equity

Profit for the Year/Total Assets

Cost of Revenues

Gross Profit

Profit Before Income Tax

Profit for the Year

Comprehensive Income for the Year

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

Laporan RasioRatio Statements

Rasio Pertumbuhan (%) Growth Ratio (%)

Operating Ratio (%)

Pendapatan 114,45%

149,75%

80,22%

247,91%

204,25%

213,74%

82,27%

73,16%

95,69%

(63,46%)

(68,46%)

(56,75%)

(66,76%)

(75,97%)

(75,19%)

(5,08%)

(12,54%)

4,46%

55,86%

43,5%

70,06%

104,59%

271,56%

297,93%

32,32%

52,00%

11,11%


Laba Bruto

Laba SebelumPajak Penghasilan

Laba Periode Berjalan

Laba Komprehensif Periode Berjalan

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Jumlah Aset

Rasio Usaha (%)

Laba Kotor/Pendapatan 42,67%50,52% 50,78%

9,00%5,92% 6,35%

18,84%4,32% 12,11%

8,18%2,07% 4,90%

Laba Tahun Berjalan/Pendapatan

Laba Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas

Laba Tahun Berjalan/Jumlah Aset



Total Assets/Total Liability

Total Liability /Total Equity

Total Liability/Total Assets

Net Interest Bearing Debt/Total Equity

Current Assets/Currennt Liability

Total Current Assets/Total Currennt Liability

Financial Ratio (x)Rasio Keuangan (x)

Jumlah Aset/Jumlah Liabilitas 1,92x 1,77x 1,68x

1,09x 1,30x 1,47x

0,52x 0,57x 0,60x

0,99x 7,46x 7,67x

0,98x 1,19x 1,16x

1,32x 1,07x 0,74x

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

Net Interest Bearing Debt/Jumlah Ekuitas

Laba Tahun Berjalan/Pinjaman Bank Jangka Pendek

Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Lancar

Laba Periode BerjalanProfit for the Year

201820182018 201920192019 202020202020

Grafik PendapatanRevenues

2018 2018 20182019 2019 20192020 2020 2020

50

6.1

08

.87

3.0

80

32

.11

9.4

24

.82

7

31

.01

9.3

79

.39

2

1.0

85

.32

8.2

07

.90

7

97

.72

4.3

05

.74

4

97

.32

1.6

41

.03

0

Laba Komprehensif Periode BerjalanComprehensive Income for the Year

Jumlah AsetTotal Assets

Jumlah LiabilitasTotal Liability

390.5

93.2

42.9

28

676.3

54.5

99.9

40

591.5

43.8

36.1

98

Jumlah EkuitasTotal Equity

265.1

33.1

56.3

24

518.8

43.9

50.1

06

542.9

84.8

94.4

80

GRAFIK IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS GRAPH

39

6.5

73

.48

1.8

50

23.4

81.3

57

.08

2

24.1

40.9

44

.37

4

1.1

95.1

98.5

50.0

46

1.1

34.5

28.7

30.6

78

655.7

26.3

99.2

52


KRONOLOGIS SAHAM

Penawaran Umum Saham Perdana

Ringkasan struktur Penawaran Umum Saham Perdana (“IPO”) Perseroan adalah sebagai berikut: a. Jumlah saham yang ditawarkan : Sebanyak sebesar

425.000.000 saham biasa atas nama atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

b. Jumlah saham yang dicatatkan : Sejumlah 1.700.000.000 biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham. Saham-saham tersebut adalah milik:

1. PT Fajar Mining Resources sebanyak 867.000.000 saham;

2. PT Wahana Trilintas sebanyak 833.000.000 saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak 2.125.000.000 saham, atau sejumlah 100% dari jumlah modal ditempatkan atau disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHTS

STOCK CHRONOLOGY

Initial Public Offering

The summary of the structure of the Company’s Initial Public Offering (“IPO”) is as follows:a. Number of shares offered : A total of 425,000,000

ordinary shares on behalf of or as much as 20% of the issued and fully paid capital after this Initial Public Offering.

b. Number of shares listed : A total of 1,700,000,000 ordinary shares on behalf of shareholders prior to the Initial Public Offering. The shares belong to:

1. PT Fajar Mining Resources amounting to 867,000,000 shares;

2. PT Wahana Trilintas amounting to 833,000,000 shares.

Accordingly, the number of shares to be listed by the Company on the IDX is 2,125,000,000 shares, or a total of 100% of the total issued or fully paid-up capital after the Initial Public Offering.

Nilai Nominal

Harga Penawaran

Jumlah Sahamyang Ditawarkan

Nilai Emisi

PernyataanEfektif IPO

MasaPenawaran Umum

TanggalPencatatan di BEI

Rp100 per lembar saham.

Rp440 per lembar saham.

425.000.000 Lembar.

Rp187.000.000.000

26 November 2019.

27-29 November 2019.

5 Desember 2019.

Nominal Value

Offer Price

Number of Shares Offered

Value of Emissions

IPO Effective Statement

Public Offering Period

Date of Listing on the IDX

Rp100 per share.

Rp440 per share

425,000,000 Shares

Rp.187,000,000,000

November 26, 2019.

27-29 November 2019.

December 5, 2019.

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka IPO ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang

The Shares Offered in accordance with the IPO are entirely New Shares issued from the Company’s portfolio and will provide the holder with the same and equal rights in all respects with other shares of the Company that have been issued and fully paid, including the right to dividend distribution and remaining assets resulting from liquidation, right to attend and vote at the General Meeting of Shareholders (“GMS”), rights to distribution

BULAN

Januari/January

Maret/March

Februari/February

April/April

Mei/May

Juni/June

Juli/July

Agustus/August

September/September

Oktober/October

November/November

Desember/December 400

420

354

650

500

500

400

320

440

440

450

400

390

442

370

334

318

254

250

390

268

310

322

354

422.398.700

151.257.800 977.500.000.000

807.500.000.000

675.750.000.000

544.000.000.000

892.500.000.000

956.250.000.000

701.250.000.000

807.500.000.000

786.250.000.000

807.500.000.000

841.500.000.000

151.646.600

38.229.000

6.977.000

427.886.200

42.823.800

99.955.200

36.583.000

29.121.800

97.147.200

815.000

317.500

361.600

107.500

24.100

1.438.600

100.600

273.700

115.000

82.000

255.700

412.900 154.385.800

1.020.000.000.000

396

380

480

460

380

318

256

420

330

450

370

380

HARGA SAHAMVOLUME

PERDAGANGAN(LEMBAR SAHAM)

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

JUMLAH SAHAM BEREDAR

(LEMBAR SAHAM)

NUMBER OF SHARE OUTSTANDING (SHARE)

TRADING VOLUME(SHARE)

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAHLOWEST (Rp)

PENUTUPANCLOSING

NILAI PERDAGANGAN

TRADING VALUEKAPTALISASI PASAR

MONTH

SHARE PRICE (Rp)

MARKET CAPITALIZATION

(Rp)(Rp)

Kode Saham : IFSH Ticker Code : IFSH

Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

Kode SahamNama bursa dimana saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ‘IFSH’.

INFORMASI HARGA SAHAM

Perseroan melaksanakan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Desember 2019, berikut adalah data kinerja saham Perseroan tahun 2020:

STOCK PRICE INFORMATION

The Company listed on the Indonesia Stock Exchange on December 5, 2019, the following is the Company’s stock performance data in 2020:

of bonus shares and rights to pre-emptive securities in accordance with the provisions of the Company Law and Capital Market Law

The Offered Shares are legally owned and free, are not in dispute and/or pledged to any party and are not being offered to other parties.

Stock CodeThe name of the stock exchange where the Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with the stock code ‘IFSH’.


PERIODE

Triwulan I

Triwulan III

Triwulan II

Triwulan IV

650

440

450

420

334

250

268

322

1.494.100 2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

2.125.000.000

1.570.200 892.500.000.000

786.250.000.000

841.500.000.000

489.300

750.600

380

420

370

396

HARGA PER SAHAM VOLUME PERDAGANGAN(LEMBAR SAHAM)

JUMLAH SAHAM BEREDAR

(LEMBAR SAHAM)NUMBER OF SHARE

OUTSTANDING (SHARE)

TRADING VOLUME(SHARE)

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAHLOWEST

PENUTUPANCLOSING

KAPTALISASI PASAR

PERIOD

SHARE PRICE (Rp)

MARKET CAPITALIZATION

(Rp)

807.500.000.000

TANGGAL

Pemegang Saham Shareholders

05 Des 2019

PT Fajar Mining Resources

Jumlah saham beredar / Number of shares outstanding

Kapitalisasi pasar/ Market capitalization

Harga saham tertinggi, terendah/ Highest, lowest stock price Harga 250/650 4.304.200

841.500.000.000

2.125.000.000

31 Desember 2020

09 Des 2019

Masyarakat (kurang dari 5%)

06 Des 2019

PT Wahana Trilintas Mining

10 Des 2019

TOTAL

11 Des 2019

12 Des 2019

440

867.000.000

660

833.000.000

650

425.000.000

670

2.125.000.000

645

655

660

710

670

675

710

670

500

575

575

620

620

640

660

650

12.014.800

86.700.000.000

83.300.000.000

42.500.000.000

212.500.000.000

7.655.547.000

6.781.600 4.409.700.500 2.418

39,20 %

3.646.100 2.303.955.000 794

20,00 %

2.466.700 1.659.074.000 681

100,00%

638.400 409.096.000 262

350.600 227.227.500 142

3.174

40,80 %

670

645

655

645

HARGA LEMBAR SAHAM

Jumlah SahamNumber of Shares

VOLUMELEMBAR

Modal DisetorPaid-Up Capital

PEMBUKAANOPENING

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAHLOWEST

PENUTUPANCLOSING

NILAI(DALAM RUPIAH)

PersentasePercentage

(%)

FREKUENSIDATE

SHARE PRICE (Rp)

TABEL HARGA, VOLUME, NILAI DAN VOLUME SAHAM 2019

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMCOMPOSITION OF SHAREHOLDERS

TABLE OF PRICE, VOLUME, VALUE, AND SHARE CAPITALIZATION 2019

TABEL HARGA, VOLUME, NILAI DAN KAPITALISASI SAHAM 2020 TABLE OF PRICE, VOLUME, VALUE AND SHARE CAPITALIZATION 2020

PERISTIWA PENTING

Maret 2020Perseroan memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan atas terjadinya peristiwa pandemi Covid-19 dengan memberikan sejumlah Baju Hazmat.

Juli 2020Perseroan membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, yaitu dengan memberikan bantuan mobil ambulance untuk Rumah Sakit kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Agustus 2020Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2019 pada tanggal 24 Agustus 2020.

IMPORTANT EVENTS

Maret 2020The Company provides support to health workers in Konawe Selatan Regency for the occurrence of the Covid-19 pandemic by providing a number of Hazmat clothes.

Juli 2020The Company aided to the government in dealing with the Covid-19 pandemic, by providing an ambulance for hospitals to the Southeast Sulawesi Provincial Government.

Agustus 2020The Company convened the Annual General Meeting of Shareholders for the 2019 Fiscal Year on August 24, 2020.


BAB 2LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Lina Suti

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Atas berkat dan rahmat Tuhan yang Maha Esa, maka dengan gembira kami menyampaikan Laporan Tahunan ini kepada para pemegang saham dan semua pemangku kepentingan kami. Terlepas dari tantangan signifikan yang dihadapi oleh kondisi dan bisnis serta industri kami secara keseluruhan saat ini, kami bangga dengan komitmen keberlanjutan Perseroan terhadap Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perseroan, serta kinerja yang kuat di tahun 2020.

Tinjauan Implementasi Strategi Perseroan Industri nikel secara keseluruhan terus berubah dengan cepat, terutama di Indonesia. Situasi ini mendorong pentingnya Perseroan untuk meninjau strategi bisnis dan mengkaji kesesuaiannya terhadap kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Sepanjang tahun, Dewan Komisaris telah meninjau strategi bisnis Perseroan dan menyetujui arah kebijakan Perseroan.

Meskipun fundamental bisnis tetap kuat dan harga nikel meningkat, namun masih terdapat ketidakpastian yang signifikan di pasar nikel, terutama pada pasokan nikel. Permintaan terhadap nikel diproyeksikan akan tetap kuat untuk masa mendatang, didorong oleh inovasi teknologi listrik dan meningkatnya industri kendaraan listrik serta inovasi teknologi baterai yang membutuhkan logam nikel yang cukup besar. Industri nikel beradaptasi dengan cepat dengan adanya prediksi ini, diikuti dengan beberapa proyek baru yang diumumkan pada tahun 2020, termasuk di Indonesia.

Dear Shareholders and Stakeholders,For the blessing and grace of God almighty, we are pleased to present this Annual Report to our shareholders and all stakeholders. Despite the significant challenges faced by our overall business and industry, we are proud of the Company’s sustainability commitment to the Vision, Mission and Values of the Company, as well as strong performance in 2020.

Review of The Company’s Strategy Implementation The nickel industry as a whole continues to change rapidly, mainly in Indonesia. This situation encourages the Company to review its business strategy and suitability for current and future needs. Throughout the year, the Board of Commissioners has observed the Company’s business strategy and approved the Company’s policy direction.

Despite business fundamentals remain strong and nickel prices increase, there is still significant uncertainty in the nickel market, particularly in nickel supply. Demand for nickel is projected to remain strong for the foreseeable future, driven by innovations in electric technology and the increasing of electric vehicle industry as well as battery technology innovations that require considerable nickel metal. Nickel industry adapts quickly with this prediction, followed by several new projects announced in 2020, including in Indonesia.


Perubahan yang cepat ini menciptakan ketidakpastian pada prospek pasokan nikel. Dengan ketidakpastian tersebut, Dewan Komisaris menyetujui strategi yang ditetapkan oleh Perseroan untuk mempertahankan posisi sebagai perusahaan tambang berbiaya rendah, sambil mencari peluang pertumbuhan di masa depan, dan berpegang teguh pada komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

Fokus terhadap keberlanjutan sangat penting bagi keberhasilan jangka panjang Perseroan dan telah menempatkan kami berbeda dari operator lain, terutama di Indonesia. Peraturan perundang-undangan di Indonesia terus berkembang dan berubah, dengan persyaratan yang lebih ketat, namun masih belum diadopsi dengan seragam. Mempertimbangkan hal-hal tersebut, maka Dewan Komisaris mendukung fokus keberlanjutan Perseroan untuk tetap menjadi sebuah perusahaan tambang yang bertanggung jawab dan memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan. Fokus ini akan membantu Perseroan untuk mampu mengikuti peraturan yang terus berubah dan mempertahankan izin sosial kami untuk beroperasi.

Tinjauan Kinerja BisnisDewan Komisaris memberi selamat kepada Perseroan atas keseluruhan kinerja dalam masa-masa yang penuh tantangan ini. Meskipun produksi berada sedikit di bawah target, Dewan Komisaris mencatat adanya inisiatif pengurangan biaya dan perbaikan operasional yang telah dilaksanakan bersamaan dengan peningkatan-peningkatan utama dalam budaya perilaku bisnis Perseroan. Dewan Komisaris menyadari bahwa terdapat tantangan untuk mempertahankan biaya yang optimal pada saat harga-harga konsumsi telah meningkat secara signifikan. Namun, Beban Pokok Pendapatan kami hanya meningkat sedikit, meskipun ada kenaikan-kenaikan harga yang signifikan di pasar. Hal ini merupakan bukti dari pengelolaan biaya yang penuh kehati-hatian.

Kedepannya, Dewan Komisaris akan terus menekankan pada kebutuhan untuk meningkatkan reliabilitas dan efisiensi, sehingga tingkat produksi dapat dioptimalkan dan biaya dapat dijaga.

Evaluasi Kinerja DireksiDewan Komisaris menilai bahwa kinerja Direksi pada tahun 2020 sudah berjalan dengan baik dan mereka telah mampu mengelola kondisi yang sangat menantang. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas kepemimpinan, komitmen, dan kerja keras mereka.

Dewan Komisaris bangga dengan catatan keselamatan yang sangat baik pada tahun 2020, dengan perlunya

This rapid change creates uncertainty on the prospects of nickel supply. With such uncertainty, the Board of Commissioners approved the strategy set by the Company to maintain its position as a low-cost mining company, while seeking future growth opportunities, and adhere firmly to its commitment to sustainable development.

The focus on sustainability is critical to the Company’s long-term success and has put us in a different position from other operators, especially in Indonesia. The laws and regulations in Indonesia continue to evolve and change, with stricter requirements, but not yet adopted uniformly. Considering these matters, the Board of Commissioners supports the Company’s sustainability focus to become a responsible mining company and pay attention to sustainable development aspects. This focus will accommodate the Company to be able to follow the changing regulations and maintain our social license to operate.

Business Performance OverviewThe Board of Commissioners congratulates the Company on its overall performance in these challenging times. Whereas the Company output is slightly below the target, the Board of Commissioners notes that cost reduction and operational improvement initiatives have been implemented in conjunction with major improvements in the Company’s business behavior culture. The Board of Commissioners recognizes that there are challenges to maintaining optimal costs at a time when consumption prices have increased significantly. However, our Cost of Revenues has only increased slightly, despite significant price increases in the market. This is evidence of careful cost management.

In the future, the Board of Commissioners will continue to emphasize the need to improve reliability and efficiency, in order that the production levels can be optimized and costs can be maintained.

Board of Directors Performance EvaluationThe Board of Commissioners considers that the Performance of the Board of Directors in 2020 has been running properly and they have been able to manage very challenging conditions. The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors for their leadership, commitment and hard work.

The Board of Commissioners is proud of its excellent safety record by 2020, with the urgency to maintain

menjaga kewaspadaan. Meskipun produksi berada sedikit di bawah target, Dewan Komisaris menyadari bahwa Direksi telah berupaya kuat untuk mengurangi biaya. Dewan Komisaris menghargai inisiatif pengurangan biaya operasional sebagai akibat dari wabah Pandemi Virus Covid-19, yang bertujuan untuk mengurangi biaya-biaya tanpa mengorbankan kepentingan di masa depan.

Pada tahun 2020, Perseroan berhasil merealisasikan pengurangan biaya yang signifikan dari tantangan tersebut. EBITDA Perseroan secara signifikan berada di atas target, dikarenakan adanya kenaikan harga nikel dan penurunan biaya-biaya. Dewan Komisaris juga menghargai pencapaian-pencapaian keberlanjutan Perseroan, namun Perseroan telah berada di jalur yang benar untuk mencapai ini pada tahun 2020, dan telah mendapat gambaran yang jelas untuk persiapan yang harus dilakukan hingga mampu mencapai harapan tersebut.

Proyek pertumbuhan kami di lokasi tambang telah mengalami kemajuan dengan telah diselesaikannya kajian teknis dan telah dimulainya diskusi komersial dengan mitra-mitra potensial. Namun, Dewan Komisaris mencatat bahwa adanya peningkatan kesadaran di dalam menjalanankan Prosedur Kesehatan dan tantangan perizinan masih tetap ada, dan menekankan perlunya untuk tetap fokus pada area ini, serta penjelasan pengambilan keputusan terkait investasi pada tahun 2021.

Berikut adalah Kriteria dan Hasil Penilaian Kinerja Dewan Komisaris:

vigilance. Despite the production was slightly below the target, the Board of Commissioners recognizes that the Board of Directors has made strong efforts to reduce costs. The Board of Commissioners appreciates the operational cost reduction initiative due to the Covid-19 Pandemic virus outbreak, which aims to reduce costs without compromising future interests.

In 2020, the Company successfully realized a significant cost reduction from the challenge. The Company’s EBITDA was significantly above the target, due to rising nickel prices and lower costs. The Board of Commissioners also appreciates the Company’s sustainability achievements, since the Company was on the track to achieve the target in 2020, and has captured a clear picture of the preparation plans to do to achieve these prospects.

Our growth projects at the mine site have progressed with the completion of technical studies and initiated commercial discussions with potential partners. However, the Board of Commissioners noted the increased awareness in implementing Health Procedures and licensing challenges and stressed the urgency to remain focused on this area, as well as the explanation in relation to investment decision making in 2021.

The following are the Criteria and Results of the Board of Commissioners Performance Assessment:

Efektivitas dalam mengawasi pelaksanaan roadmap untuk melaksanakan praktik-praktik terbaik dalam Good Corporate Governance (“GCG”). Effectiveness in supervision of execution of roadmaps toward the best practices in Good Corporate Governance (GCG).

Indikator Kinerja UtamaKey Performance Indicator

PencapaianAchievement

Terpenuhi Fulfilled

Terpenuhi Fulfilled

Terpenuhi Fulfilled

Terpenuhi Fulfilled

Terpenuhi Fulfilled

Terpenuhi Fulfilled

Terlaksananya program-program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan.Implementation of Health and Safety Programs for employees

Penentuan target bagi Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris dan Direksi serta evaluasi pada setiap triwulan.Setting targets for Sub-Committees below the Board of Commissioners and Board of Directors including their evaluation on quarterly basis.

Terlakasananya rencana bisnis tahunan serta strategi jangka panjang.Implementation of the annual business plan as well as the long-term strategy.

Memonitor pelaksanaan dari program-program CSR. Monitoring the implementation of CSR programs.

Terlaksananya program-program protokol kesehatan wabah pandemi virus Covid-19.Implementation of health protocol programs for the Covid-19 pandemic virus outbreak.

Memonitor pelaksanaan program-program yang disepakati sebagai bagian dari rencana sukses dari calon-calon yang disiapkan untuk menggantikan anggota dari Direksi.Monitoring the implementation of agreed programmes as part of a succession plan for the Board of Directors’s members

TerpenuhiFulfilled


Frekuensi dan Tata Cara Pemberian Saran kepada Anggota DireksiDalam hal mekanisme pemberian nasihat, rapat gabungan dengan Direksi minimal diadakan tiga kali setahun. Selama tahun 2020, Dewan Komisaris melaksanakan mekanisme ini sebanyak tiga kali karena adanya musibah wabah Pandemi virus Covid-19 yang masih berkelanjutan. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, kami membahas isi notulensi dari pertemuan sebelumnya, dan hal-hal strategis terkait Perseroan, terutama di dalam kebijakan untuk mengatasi situasi bisnis dan prosedur kesehatan di masa wabah pandemi virus Covid-19 yang dihadapi serta isu strategis yang memerlukan pengambilan keputusan kami.

Dewan Komisaris mengadakan tiga kali rapat bersama sepanjang tahun 2020. Tiga kali pertemuan dilakukan dan diadakan melalui ZOOM (video call). Pertemuan-pertemuan tersebut adalah platform kami untuk membangun kerjasama tim yang lebih erat dan bertukar gagasan terkait dengan pelaksanaan kewajiban kami.

Tinjauan Kinerja Terhadap Good Corporate Governance (GCG)Dengan meningkatnya pengawasan terhadap operator-operator di seluruh industri global, pentingnya GCG tidak dapat diabaikan. Dewan Komisaris terus menekankan pelaksanaan GCG kepada Direksi. Hal ini memastikan bahwa praktik-praktik Perseroan diimplementasikan secara konsisten dan terus-menerus, serta transparan dan adil, juga memastikan bahwa reputasi Perseroan dijaga demi kepentingan pemegang saham mayoritas dan minoritas.

Kami mengapresiasikan kinerja Direksi dalam hal penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), karena kami melihat upaya pengembangan organisasi Perusahaan dengan selalu mengedepankan kesesuaian dengan prinsip GCG, yaitu Prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness.

Pandangan Dewan Komisaris Dalam Penerapan Good Corporate Governance (GCG)Anti-korupsi dan penyuapan terus menjadi fokus utama, dibarengi dengan implementasi kode etik Perseroan. Dewan Komisaris mencatat adanya tren di Indonesia dan secara global untuk menerapkan program kepatuhan yang ekstensif, dan bangga dengan upaya-upaya Perseroan untuk menjadi pemimpin di bidang ini.

Hal ini merupakan bagian yang menjadi fokus utama di dalam penerapan GCG, dimana Sistim Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) memungkinkan para pemangku kepentingan dapat

Frekuensi dan Tata Cara Pemberian Saran kepada Anggota DireksiIn an advisory mechanism, joint meetings with the Board of Directors are held at least three times a year. During 2020, the Board of Commissioners performed this mechanism three times due to the Covid-19 pandemic outbreak. In these meetings, we discussed the contents of the minutes from the previous meeting, and strategic matters regarding the Company, especially in the policy to address the business situation and health procedures during the Covid-19 pandemic outbreak as well as strategic issues that require our decision making.

The Board of Commissioners held three joint meetings throughout 2020. Three meetings were held and done via ZOOM (video call). These meetings as our platform to build closer teamwork and exchange ideas related to the implementation of our obligations.

Tinjauan Kinerja Terhadap Good Corporate Governance (GCG)With increased supervision of operators across global industries, the importance of GCG could not be ignored. The Board of Commissioners continued to emphasize the implementation of GCG to the Board of Directors. This ensured the Company’s practices were implemented consistently and continuously, as well as transparent and fair, as well as ensuring that the Company’s reputation was maintained for the benefit of majority and minority shareholders.

We appreciate the performance of the Board of Directors in terms of the implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG), since we observed the efforts to develop the Company’s organization by always putting forward compliance with the principles of GCG, namely the Principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independence and Fairness.

Views of the Board of Commissioners in the Implementation of Good Corporate Governance (GCG)Anti-corruption and bribery continue to be the main focus, along with the implementation of the Company’s code of conducts. The Board of Commissioners noted the trend in Indonesia and globally to implement extensive compliance programs, and is proud of the Company’s efforts to become a leader in this field.

This is the main focus in the implementation of GCG, where the Whistleblowing System (WBS) allowed stakeholders to report fraud that occurs in the Company’s business processes, with the protection of the identity of

melaporkan kecurangan yang terjadi dalam proses bisnis Perusahaan, dengan terlindunginya identitas pelapor yang dapat dipertangggungjawabkan.

Peran Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan pengawasan terhadap kinerja Direksi dalam mengelola Perseroan, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit, Komite Tata Kelola dan Remunerasi, dan Komite Mitigasi Risiko yang baru dibentuk dan semua komite telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya dengan memperhatikan integritas pelaporan keuangan, manajemen risiko dan audit keuangan untuk Perseroan. Komite ini terdiri dari anggota-anggota independen yang bertemu secara teratur dan memberikan laporan secara langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Tata Kelola Nominasi dan Remunerasi (GNRC) membantu Dewan Komisaris dalam hal pelaksanaan tata kelola perusahaan, nominasi dan remunerasi. GNRC bertanggung jawab atas pemantauan tahunan terhadap perkembangan praktik terbaik tata kelola perusahaan, standar dan persyaratan semua badan regulator dan bursa efek. Selain itu, sebagai tambahan, GNRC juga ditugaskan untuk menetapkan prosedur kegiatan pengawasan yang terkait dengan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, serta melakukan penilaian secara teratur.

Komite Mitigasi Risiko membantu Dewan Komisaris dengan mengawasi pengelolaan risiko Perseroan. Pengawasan melibatkan koordinasi dari Unit Manajemen Risiko, Manajemen Lini dan Unit Audit Internal.

the whistleblower who can be accounted for.

The Role of the Committee Under the Board of CommissionersIn carrying out supervision of the Performance of the Board of Directors in managing the Company, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee, the Governance and Remuneration Committee, and the newly formed Risk Mitigation Committee and all committees have performed their duties properly in accordance with applicable laws and regulations.

The Audit Committee assists the Board of Commissioners in fulfilling its supervisory responsibilities by taking into account the integrity of financial reporting, risk management and financial audits for the Company. The Committee consists of independent members who meet regularly and provide reports directly to the Board of Commissioners.

The Governance Nomination and Remuneration Committee (GNRC) assists the Board of Commissioners in the implementation of corporate governance, nomination and remuneration. GNRC is responsible for annual monitoring of the development of corporate governance best practices, standards and requirements of all regulatory bodies and stock exchanges. In addition, the GNRC is also tasked with establishing supervisory procedures related to the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company, as well as conducting regular assessments.

The Risk Mitigation Committee assists the Board of Commissioners by overseeing the Company’s risk management. Supervision involves coordination of the Risk Management Unit, Line Management and Internal Audit Unit.


Susunan Dewan KomisarisAdapun penetapan susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 sebagai berikut:

Tinjauan Prospek BisnisTahun 2020 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi Perseroan karena kami melanjutkannya dengan peluang pertumbuhan dan memenuhi kewajiban divestasi kami. Strategi jangka panjang Perseroan untuk menjadi perusahaan tambang yang bertanggung jawab dan berbiaya rendah diselaraskan dengan pedoman dan arahan dari Dewan Komisaris. Strategi ini memungkinkan Perseroan untuk bertahan ketika siklus pasar pada titik terendah, serta mampu mengambil keuntungan ketika pasar membaik dari pasar. Dewan Komisaris mendukung pendekatan yang dilakukan oleh Perseroan, dan pandangan Perseroan yang positif untuk masa depan.

Dewan Komisaris setuju dengan pandangan Perseroan tentang pasar nikel yang menjadi alasan untuk tetap optimis dalam jangka menengah hingga panjang, mengingat adanya adopsi kendaraan listrik yang cepat dan kaitannya dengan permintaan nikel. Persediaan nikel menurun secara signifikan pada tahun 2020 dan kondisi pasar mengalami defisit selama tiga tahun berturut-turut. Namun, kami tetap berhati-hati dalam jangka pendek, karena negosiasi perdagangan global yang sedang berlangsung dan risiko sisi pasokan ke pasar nikel.

Perseroan berada pada posisi yang baik untuk mengambil keuntungan dari setiap skenario yang mungkin terjadi. Selanjutnya, Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan memiliki keunggulan kompetitif yang jelas dalam hal izin sosial untuk beroperasi, dikarenakan adanya fokus pada keberlanjutan dan tanggung jawab yang membedakannya

Board of Commissioners CompositionThe determination of the composition of the Board of Commissioners of the Company based on the resolution of the 2020 Annual General Meeting of Shareholders with a term of office until the closing of the 2024 Annual General Meeting of Shareholders is as follows:

Business Prospects Overview2020 will be a very important year for the Company as we continue with growth opportunities and fulfil our divestment obligations. The Company’s long-term strategy to become a responsible and low-cost mining company is aligned with the guidelines and directives of the Board of Commissioners. This strategy allows the Company to survive when the market cycle is at its lowest point, as well as be able to take advantage when the market increased. The Board of Commissioners supports the Company’s approach, and the Company’s positive outlook for the future.

The Board of Commissioners agrees with the Company’s view on the nickel market which is the reason to remain optimistic in the medium to long-term, given the rapid adoption of electric vehicles and its relation to nickel demand. Nickel inventories declined significantly in 2020 and market conditions ran a deficit for three consecutive years. However, we remain cautious in the short-term, due to ongoing global trade negotiations and supply-side risks to the nickel market.

The Company is well positioned to take advantage of any possible scenarios. Furthermore, the Board of Commissioners believes that the Company has a clear competitive advantage in terms of social permits to operate, due to its focus on sustainability and responsibilities that distinguish it from other operators.

Ryan Fong Jaya

Jabatan/ Position Nama/Name

Presiden Komisaris/ President Commissioner Lina Suti

Komisaris/ Commissioner

Oei Michelle Mallorie SunogoKomisaris/ Commissioner

Komisaris/ Commissioner Stella Sutrisno

Komisaris Independen/ Independent Commissioner Alfa Brilian

Komisaris Independen/ Independent Commissioner Hongisisilia

dari operator lain. Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan berada di jalur yang tepat untuk mencapai sukses dalam waktu dekat dan jangka panjang.

Apresiasi Akhirnya, kami ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, atas kontribusi dan kepercayaan mereka sepanjang tahun 2020. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada semua anggota Direksi atas komitmen, kepemimpinan, dan kerja keras mereka dalam membantu Perseroan mencapai posisi saat ini di industri pertambangan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua karyawan, komite, pelanggan setia, dan mitra bisnis kami yang tanpanya, Perseroan tidak akan mencapai tahun yang sukses ini. Kami sangat berduka terkait tragedi wabah virus Covid-19 yang terjadi di tragedi pandemi yang menelan banyak korban. Dewan Komisaris menyampaikan belasungkawa kepada semua keluarga korban yang terkena dampak, dan PT Ifishdeco Tbk. dan karyawannya dengan cepat dan persuasif dalam memenuhi dan menyesuaikan protokol kesehatan dan prosedur keselamatan sesuai aturan pemerintah dan kesehatan terkait dampak bencana tersebut.

Dengan yakin, kami menantikan komitmen Perseroan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan di tahun-tahun yang mendatang, sehingga Perseroan dapat mencapai visi utamanya untuk menjadi perusahaan sumber daya alam nomor satu di Indonesia.

The Board of Commissioners believes that the Company is on the track to achieve success in the near and long term.

Appreciation Finally, we would like to express our appreciation and gratitude to our shareholders and stakeholders for their contributions and trust throughout 2020. We also express our appreciation to all members of the Board of Directors for their commitment, leadership, and hard work in helping the Company achieve its current position in the mining industry.

We would like to thank all our employees, committees, loyal customers, and business partners without whom the Company would not have achieved this successful year. We are deeply saddened by the tragedy of the Covid-19 virus outbreak that occurred in the pandemic tragedy that took many victims. The Board of Commissioners extends its condolences to all families of the affected victims, and PT Ifishdeco Tbk. and its employees quickly and persuasively in fufilling and adjusting health protocols and safety procedures in accordance with government and health regulations related to the impact of the disaster.

With confidence, we look forward to the Company’s commitment to continue sustainable development in the coming years, so that the Company can achieve its main vision to become the number one natural resources company in Indonesia.

Jakarta, 21 Juni 2021Atas Nama Dewan Komisaris

Jakarta, June 21, 2021On behalf of the Board of Commissioners

LINA SUTIPresiden Komisaris / President Commissioner


Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, izinkan kami mewakili segenap manajemen PT Ifishdeco Tbk. (“Perseroan”), untuk menyampaikan Laporan Tahunan Tahun Buku 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para Pemegang Saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Kami bersyukur bisa menyampaikan laporan bahwa Perseroan dapat melalui tahun 2020 dengan pencapaian kinerja yang cukup membanggakan. Pencapaian yang ditorehkan Perusahaan di tahun 2020, seperti yang tertuang dalam laporan tahunan ini, merupakan gambaran dari upaya-upaya inisiasi strategis yang telah dilakukan manajemen Perseroan, yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap kinerja Perseroan secara berkelanjutan. Selanjutnya, perkenankanlah kami selaku Direksi untuk menyampaikan laporan pengelolaan Perusahaan di tahun buku 2020.

Dear Shareholders and Stakeholders,

All praise and gratitude to God Almighty, allow us to represent on behalf of the entire management of PT Ifishdeco Tbk. (the “Company”), to present the Annual Report for the 2020 Fiscal Year as a form of responsibility to the Shareholders and all other stakeholders.

We are grateful to be able to represent a report that the Company could get through 2020 with quite a proud performance achievement. The achievements made by the Company in 2020, as stated in this annual report, as an illustration of the strategic initiation efforts that have been carried out by the Company’s management, and expected have a positive impact on the Company’s performance in a sustainable manner. Furthermore, please allow us as the Board of Directors to present a management report of the Company for the 2020 fiscal year.

Presiden Direktur/President Director

Oei Harry Fong Jaya

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan dengan perubahan pasar dari pasar ekspor menjadi domestik dan juga pandemi yang melanda dunia. Dengan tantangan dari perubahan pasar yang dihadapi, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp.396.573.481.850 yang turun sebesar 63,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh penyesuaian yang harus dilakukan untuk memenuhi permintaan spesifikasi bijih nikel untuk pasar domestik serta menunggu penetapan harga minimum bijih nikel yang ditetapkan pemerintah.

Manajemen menjalankan strategi dengan berfokus pada pemenuhan permintaan pasar domestik baik spesifikasi maupun kuantitas dengan berpegang pada praktek penambangan yang baik dan pemanfaatan cadangan secara optimal. Perbaikan infrastruktur penambangan dilakukan secara rutin untuk meningkatan kapasitas produksi dan penjualan. Hal ini menunjang keberhasilan Perseroan dalam mempertahankan kualitas dan kuantitas bijih nikel yang menjadi kunci bagi kontinuitas penjualan.

Evaluasi Kinerja dan KendalaUntuk mempertahankan kinerja usaha Perseroan, manajemen melakukan berbagai strategi untuk menghadapi perubahan pasar. Pasar domestik dengan yang relatif terbatas dibandingkan dengan pasar ekspor dan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar internasional. Dengan permintaan yang cukup baik dari fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel yang ada di dalam negeri, manajemen berfokus pada strategi penambangan yang ditunjang dengan fasilitas dan infrastruktur yang terus ditingkatkan untuk dapat memasok spesifikasi bijih nikel dan kuantitas yang diminta oleh pembeli. Perbaikan harga bijih nikel dengan diberlakukannya minimum melalui penetapan Harga Patokan Mineral oleh pemerintah sejak 1 Oktober 2020 turut menunjang walaupun pencapaian penjualan menurun 60% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.

Perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp.24.140.944.374, menurun sebesar 75,19% dibandingkan tahun 2019 dengan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp.97.321.641.030. Penurunan ini terutama disebabkan penurunan penjualan karena penghentian ekspor dan juga harga bijih nikel dalam negeri yang dibawah harga pasar dunia. Namun demikian Perseroan tetap meningkatkan produksi dan penjualan dengan menjalankan sistem penambangan yang baik yang dapat memberikan hasil yang optimal.

Perubahan kebijakan pemerintah yang menghentikan penjualan bijih nikel ke luar negeri dan pandemic juga

The year 2020 was a challenging year with market changes from export to domestic markets as well as a pandemic outbreak hit the world. With the challenges of market changes, the Company recorded sales amounting to Rp.396,573,481,850 decreased by 63.46% compared to the previous year. This decline was due to the adjustments must be taken to fulfil the demand for nickel ore specifications for domestic markets and also waiting for the minimum fixed price for nickel ore as defined by the government.

The management implemented strategies by focusing on meeting domestic market demand both specifications and quantity by adhering to good mining practices and optimal utilization of reserves. Mining infrastructure improvements conducted regularly to increase production and sales capacity. This supported the Company’s success in maintaining quality and quantity of nickel ore and be the key to sales continuity.

Performance Evaluation and ObstaclesTo maintain the Company’s business performance, the management implemented strategies to deal with market changes. The domestic market was relatively limited compared to the export market and a lower price compared to the international market price. With good demand from existing nickel ore processing and refining facilities in the country, the management focused on mining strategies that supported by continuously improving facilities and infrastructure to be able to supply nickel ore specifications and quantities demanded by buyers. The improvement in nickel ore prices in implementing a minimum through the determination of Mineral Benchmark Prices by the government since October 1, 2020 has also been supportive, although sales have decreased by 60% compared to the previous year’s sales.

The Company recorded comprehensive income for the year was Rp.24,140,944,374 decreased by 75.19% compared to 2019 with the comprehensive income for the year was Rp.97,321,641,030. This decline was mainly due to a decrease in sales because of the cessation of exports and also the domestic price of nickel ore which was below the world market price. However, the Company continues to increase production and sales by running a good mining system that can provide optimal results.

The changes in government policy stopped selling nickel ore abroad and the pandemic also had an impact on


berdampak pada rencana hilirisasi dengan membangun 2 (dua) fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel dengan tekonologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Rencana pembiayaan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel yang sebelumnya direncanakan akan berasal dari investor dan ditunjang oleh hasil penjual ekspor harus beralih pada sumber pembiayaan lainnya. Selama tahun 2020 Perseroan melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian bijih nikel terus mengupayakan pendanaan, baik dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, usaha juga dilakukan dengan mencari teknologi yang lebih efisien untuk mengoperasikan 2 line Blast Furnace.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Direksi percaya bahwa dengan adanya tata kelola yang baik dalam pengelolaan usaha dan penambangan akan menguatkan manajemen Perseroan dalam jangka panjang. Penerapan prinsip tata kelola terus diterapkan dalam proses penambangan dan manajemen Perseroan. Prinsip penambangan yang efisien, pemanfaatan yang optimal terhadap sumber daya yang ada, prinsip kehati-hatian dalam melakukan ekspansi lahan tambang, penerapan asas keterbukaan dan akuntabilitas, penerapan budaya tanggung jawab dan integritas pada semua karyawan akan mendorong kemajuan manajemen dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja usaha secara berkelanjutan.

Susunan DireksiAdapun penetapan susunan Direksi Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2020 dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 sebagai berikut:

Prospek Usaha Pertumbuhan usaha Perseroan akan terus berlanjut dengan pertumbuhan permintaan bijih nikel ke depan. Bijih nikel akan tetap menjadi komoditi mineral yang dibutuhkan sebagai bahan baku baja anti karat dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan

Business ProspectThe Company’s business growth will still continue with a growth demand for nickel ore in future. Nickel ore will continue to be a mineral commodity as needed for raw materials for stainless steel with a society needs arose and an industry for stainless steel products. A growing

Presiden Direktur/ President Director

Direktur/ Director

Oei Harry Fong Jaya

Ineke Kartika Dewi

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Leman Suti

Muhammad Ishaq

Jabatan/ Position Nama/Name

downstream plans by building 2 (two) processing and refining facilities for nickel ore using Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) technology. The financing plan for the construction of nickel ore processing and refining facilities, previously planned to come from investors and supported by export sales, must turn to other sources of financing. In 2020, the Company through its subsidiaries engaged in the processing and refining of nickel ore continued to seek funding, both from domestic and foreign investors. In addition, efforts were also made to looking for more efficient technology to operate 2 Blast Furnace lines.

Good Corporate GovernanceThe Board of Directors believes that implementing good governance in business and mining management, it will strengthen the Company’s management in the long term. The implementation of governance principles will be applied continuously in mining and management processes of the Company. An efficient mining principle, optimal utilization of existing resources, the principle of prudence in expanding mining areas, application of the principles of transparency and accountability, application of a culture of responsibility and integrity to all employees will encourage the management progress in making improvements and develop business performance sustainably.

Board of Directors CompositionThe determination of the Company’s Board of Directors composition in accordance with the decision of the 2020 Annual General Meeting of Shareholders with a term of office until the closing of the 2024 Annual General Meeting of Shareholders as follows:

Jakarta, 21 Juni 2021Atas Nama Direksi

Jakarta, June 21, 2021On behalf of the Board of Directors

Oei Harry Fong JayaPresiden Direktur / President Director

industri terhadap produk baja anti karat. Pertumbuhan permintaan bijih nikel juga akan meningkat dengan perkembangan teknologi dalam penggunaan energi listrik untuk kendaraan bermotor sebagai pengganti bahan bakar fosil dimana bijih nikel menjadi bahan baku utama yang dibutuhkan. Peningkatan investasi pada fasilitas pengolahan bijih nikel dan kekayaan sumber daya bijih nikel di Indonesia akan menjadi kunci pertumbuhan Perseroan ke depan.

Tanggung Jawab SosialManajemen Perseroan tetap berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dalam mengembangkan usaha Perseroan. Memenuhi kewajiban dalam menjaga kelestarian lingkungan pasca penambangan sesuai aturan yang berlaku, serta pengembangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat selalu menjadi perhatian manajemen. Pemanfaatan tenaga kerja lokal dan kerjasama dengan pengusaha lokal untuk menggerakan perekonomian daerah di sekitar wilayah penambangan merupakan kontribusi utama dengan adanya usaha penambangan. Selain itu, kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah penambangan dilakukan melalui kerja sama dengan institusi pemerintah setempat yang dilakasanakan sesuai dengan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

ApresiasiKami bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya, Perseroan dapat melalui tahun 2020 dengan baik. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham, pelanggan, mitra bisnis, kreditur, dan semua pemangku kepentingan atas dukungan dan kerjasamanya selama ini sehingga usaha Perseroan dapat berjalan dengan lancar.

demand for nickel ore will also increase with technological developments by electric energy usage for motor vehicles as a substitute for fossil fuels where the nickel ore is a main raw material needed. Increased investment in nickel ore processing facilities and the wealth of nickel ore resources in Indonesia will be the key to the Company’s future growth.

Social ResponsibilityThe Company’s management remains committed to implementing social responsibility in developing the Company’s business. Fulfilling obligations in preserving the post-mining environment in accordance with applicable regulations, as well as developing the social and economic life of the community has always been a concern of management. Utilization of local labor and cooperation with local entrepreneurs to encourage the regional economy around the mining site was a major contribution to the existence of mining businesses. In addition, contributions in improving the welfare of the community around the mining site were carried out in collaboration with local government institutions which are carried out in accordance with community development and empowerment programs.

AppreciationAllow us to express our grateful for the grace of God Almighty, because of His blessing the Company was able to get through 2020 well. Finally, we would like to thank to all shareholders, customers, business partners, creditors and all stakeholders for their support and cooperation all this time to ensure the Company’s business can run smoothly.


BAB 3PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Kantor Pusat/Head Office Wisma Nugra Santana Lt. 8 Suite 802 Jalan Jenderal Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat 10220, Indonesia. Telp: (021) 5704988

Situs Web Perusahaan/Corporate Website www.ifishdeco.com

Email Perusahaan/Corporate Email [email protected]

Nama Perusahaan/Company Name PT. IFISHDECO Tbk.

Kode Saham/Stock Code IFSH

Pencatatan Saham/Share Listing Bursa Efek Indonesia/Indonesia Stock Exchange

Bidang Usaha/Line of Business Industri Pertambangan Nikel/Nickel Mining Industry

Produk/Products Bijih Nikel/Nickel Ore

Status Perusahaan /Company Status Perseroan Terbatas/Limited Liability Company

Jumlah Saham/Number of Shares 425.000.000 lembar saham/shares

Modal Dasar/Authorized Capital Rp 680.000.000.000

Entitas Anak/ Subsidiary PT Bintang Smelter Indonesia

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Issued and Paid-up Capital

Rp 170.000.000.000

Tanggal Pendirian/Date of Establishment 9 Juni 1971/June 9, 1971

Dasar Hukum Pendirian/Legal Basis of Company Establishment

Pemegang Saham/Shareholders

Akta No. 41 tanggal 9 Juni 1971, dibuat di hadapan Abdul Latief, Notaris di Jakarta. Pengesa-han berdasarkan Penetapan melalui Surat Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. J.A.5/110/7 tanggal 29 Juni 1971/Deed No. 41 date June 9, 1971, made before Abdul Latief, Notary in Jakar-ta. Ratification based on Stipulation by Letter of Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. J.A 5/110/7 dated Juni 29, 1971

• PT Fajar Mining Resources (40,80%)• PT Wahana Trilintas Mining (39,20%)• Publik/Public (20,00%)

Kantor Produksi/Production Office Vilage Roraya District Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Selatan, Indonesia Telp: (021) 5704988

Hubungan Investor/Investor Relations Christoforus Pranoto Corporate Secretary

Kantor Pusat/Head Office: Wisma Nugra Santana Jalan Jend. Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat 10220, Indonesia. Telp : (021) - 5706910/5706950 Fax : (021) – 5704991 Email : [email protected]

INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY AND GENERAL INFORMATION

IDENTITAS PERUSAHAAN COMPANY IDENTITY


SEKILAS PERSEROAN

Dasar Hukum Pendirian PerusahaanPT Ifishdeco Tbk. (“Perseroan”) merupakan perseroan terbatas didirikan pada tanggal 9 Juni 1971 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 41 tanggal 9 Juni 1971 yang dibuat dihadapan Abdul Latief, Notaris di Jakarta dan disahkan sebagai badan hukum oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No.J.A.5/110/7 tanggal 29 Juni 1971. Berdasarkan Akta Pendirian tersebut, kegiatan usaha Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang perikanan, mendirikan mengusahakan bangunan-bangunan pendingin (cold-storage) dan berdagang pada umumnya.

Kemudian, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia tanggal 5 Desember 2019. Perseroan juga telah memiliki Nomor Induk Berusaha tanggal 8 November 2018 yang diterbitkan oleh Lembaga Online Single Submission.

Perseroan berdomisili di Jakarta Pusat, dengan alamat kantor Wisma Nugra Santana, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 7-8, Jakarta Pusat 10220, Indonesia. Perseroan memiliki kantor cabang dan lokasi kegiatan operasi dengan alamat di Desa Lapoa, Tinaggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Perseroan memiliki penyertaan saham dalam Entitas Anak, PT Bintang Smelter Indonesia (“BSI”) dengan bidang usaha pengolahan dan pemurnian mineral dan nikel, sebanyak 75% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam BSI, yaitu 7.500.000 lembar saham atau sebesar Rp 73.035.000.000.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 197 tanggal 21 Agustus 2019 dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., Mkn., Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0055338.AH.01.02-Tahun 2019 tanggal 21 Agustus 2019.

Maksud dan Tujuan Pendirian Perseroan Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan pendirian Perseroan ialah berusaha dalam bidang pertambangan bijih nikel. Untuk mencapai maksud dan tujuan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

COMPANY AT A GLANCE

Legal Basis of Company EstablishmentPT Ifishdeco Tbk. (the “Company”) is a limited liability company established on June 9, 1971 based on the Deed of Establishment of a Limited Liability Company No. 41 dated June 9, 1971 made before Abdul Latief, Notary in Jakarta and ratified as a legal entity by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) No.J.A.5/110/7 dated June 29, 1971. Based on the Deed of Establishment, the Company’s business activities were engaged in fisheries, constructing cold-storage buildings and trading in general.

Then, the Company conducted an Initial Public Offering and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange on December 5, 2019. The Company also has a Business Identification Number dated November 8, 2018 issued by the Online Single Submission Institution.

The Company is domiciled in Central Jakarta, addressed at Wisma Nugra Santana, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 7-8, Central Jakarta 10220, Indonesia. The Company has a branch office and operational site is located in Lapoa Village, Tinaggea, South Konawe Regency, South East Sulawesi.

The Company has an equity participation in its Subsidiary, PT Bintang Smelter Indonesia (“BSI”) with enganged in mineral and nickel processing and refining, as much as 75% of the total issued and paid-up capital in BSI, which is 7,500,000 shares or Rp 73,035,000,000.

Articles of Association of the Company has undergone several amendments, most recently by Notarial Deed No. 197 dated August 21, 2019 made before Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., Mkn., Notary in Jakarta. The said Articles of Association was ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0055338.AH.01.02-Year 2019 dated August 21, 2019.

Purpose and Objectives of Establishment of the Company Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of establishment of the Company is to engage in nickel ore mining. To achieve the purposes and objectives, the Company may carry out the following business activities:

a. Kegiatan Usaha UtamaMenjalankan usaha di bidang pertambangan bijih nikel, yang mencakup usaha penambangan dan pengolahan bijih nikel, termasuk juga usaha pemanfaatannya yang tidak dapat dipisahkan secara administratif dari usaha pertambangan bijih nikel.

b. Kegiatan Usaha PenunjangMenjalankan usaha lain yang berkaitan dan mendukung kegiatan usaha utama Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anggaran Dasar Perseroan Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali perubahan sebagaimana termaktub dalam akta-akta sebagaimana disebutkan di bawah ini:

A. Akta No. 34 tanggal 4 Oktober 1989 dibuat dihadapan Mochtar Apan, S.H., pengganti Mochamad Said Tajoedin, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kehakiman No.02-3069.HT.01.04-TH.91 tanggal 18 Juli 1991 yang didaftarkan dalam register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.607/Not/1991/PN.JKT.SEL.;

B. Akta No.84 tanggal 10 Juli 1991 dibuat dihadapan Mochamad Said Tajoedin, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kehakiman No.02-3069.HT.01.04-TH.91 tanggal 18 Juli 1991 yang didaftarkan dalam register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.608/Not/1991/PN.JKT.SEL serta dimuat dalam BNRI No.80 tanggal 4 Oktober 1991 Tambahan No.3426;

C. Akta No.42 tanggal 17 Juni 1993, dibuat dihadapan Achmad Bajumi, S.H., pengganti Notaris Imas Fatimah, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Kehakiman No.C2-5582.HT.01.04.TH.93 tanggal 3 Juli 1993 yang didaftarkan dalam register Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1113/Not/1993/PN.JKT.SEL;

D. Akta No.1 tanggal 2 November 1998, dibuat dihadapan Alvian Yahya, S.H., Notaris di Surabaya, mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) No.C-11429 HT.01.04.TH.2001 tanggal 16 Februari 2001;

E. Akta No.02 tanggal 5 Mei 2009, dibuat dihadapan Anita Anggawidjaja, S.H., Notaris di Surabaya, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-33860.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 21 Juli 2009;

a. Main Business ActivitiesRunning a business in nickel ore mining, which includes mining and processing of nickel ore, as well as its utilization business which cannot be separated administratively from the nickel ore mining business.

b. Supporting Business ActivitiesRunning other businesses related to and supporting the Company’s main business activities in accordance with the applicable laws and regulations.

Company’s Articles of AssociationThe Company’s Articles of Association has undergone several amendments as stipulated in the following deeds:

A. Deed No. 34 dated October 4, 1989 made before Mochtar Apan, SH, subtitute for Mochamad Said Tajoedin, Notary in Jakarta, obtaining an approval from the Minister of Justice as stated in the Decree of the Minister of Justice No. 02-3069.HT.01.04-TH.91 dated July 18, 1991 as registered in the South Jakarta District Court Office No.607/Not/1991/PN.JKT.SEL.;

B. Deed No.84 dated July 10, 1991 made before Mochamad Said Tajoedin, Notary in Jakarta, obtaining an approval from the Minister of Justice as stated in the Decree of the Minister of Justice No.02-3069.HT.01.04-TH.91 dated July 18, 1991 as registered in the South Jakarta District Court Office No.608/Not/1991/PN.JKT.SEL and published in BNRI No.80 dated October 4, 1991 Supplement No.3426;

C. Deed No.42 dated June 17, 1993, made before Achmad Bajumi, SH, substitute for Notary Imas Fatimah, SH, obtaining an approval from the Minister of Justice as stated in the Decree of the Minister of Justice No.C2-5582.HT.01.04.TH. 93 dated July 3, 1993 as registered in the South Jakarta District Court Office No. 1113/Not/1993/PN.JKT.SEL;

D. Deed No.1 dated November 2, 1998, made before Alvian Yahya, SH, Notary in Surabaya, obtaining an approval from the Minister of Law and Human Rights (“MOLHR”) No.C-11429 HT.01.04.TH.2001 dated 16 February 2001;

E. Deed No.02 dated May 5, 2009, made before Anita Anggawidjaja, S.H., Notary in Surabaya, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of the MOLHR No.AHU-33860.AH.01.02. Year 2009 dated July 21, 2009;


F. Akta No.138 tanggal 18 Maret 2011, dibuat dihadapan Notaris Irawan, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-15871.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 29 Maret 2011;

G. Akta No.39 tanggal 20 Juni 2011, dibuat dihadapan Notaris Chandra, yang telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No.AHU-AH.02.20.23099 dan No.AHU-AH.02.20.23100 tanggal 21 Juli 2011;

H. Akta No.54 tanggal 15 Oktober 2018, dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-0023726.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 31 Oktober 2018;

I. Akta No.158 tanggal 28 Maret 2019, dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-0017312.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 28 Maret 2019;

J. Akta No.128 tanggal 19 Agustus 2019, dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-0054454.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 20 Agustus 2019;

K. Akta No. 197 tanggal 21 Agustus 2019, dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No.AHU-AH.01.03-0317601 memuat perubahan Anggaran Dasar Perseroan (“Akta 197/2019”), diantaranya persetujuan pemegang saham Perseroan atas:

a. Rencana Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (“IDX”) serta mengubah status Perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka;

b. Perubahan nama Perseroan menjadi Perseroan Terbatas PT Ifishdeco Tbk;

c. Pengeluaran saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat, dalam jumlah sebanyak-banyaknya 425.000.000 saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp.100,00;

F. Deed No.138 dated March 18, 2011, made before Notary Irawan, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of the MOLHR No.AHU-15871.AH.01.02.Tahun 2011 dated March 29, 2011;

G. Deed No.39 dated 20 June 2011, made before Notary Chandra, obtaining the Receipt of Notification of the MOLHR No.AHU-AH.02.20.23099 and No.AHU-AH.02.20.23100 dated 21 July 2011;

H. Deed No.54 dated October 15, 2018, made before Christina Dwi Utami, SH, M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of MOLHR No.AHU-0023726.AH.01.02. Year 2018 dated October 31, 2018;

I. Deed No.158 dated March 28, 2019, made before Christina Dwi Utami, SH, M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of the MOLHR No.AHU-0017312.AH.01.02.Year 2019 dated March 28, 2019;

J. Deed No.128 dated August 19, 2019, made before Christina Dwi Utami, SH, M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of the MOLHR No.AHU-0054454.AH .01.02.Year 2019 dated August 20, 2019;

K. Deed No. 197 dated August 21, 2019, made before Christina Dwi Utami, SH, M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, obtaining an approval from MOLHR by the Decree of the MOLHR No. AHU-AH.01.03-0317601 containing changes of the Company’s Article of Assosiation (“Deed 197/2019”), including the approval of the Company’s shareholders on:

a. The Company’s plan to conduct an Initial Public Offering to public and listed the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) and change the Company’s legal status from a private company to a public company;

b. The Company’s name changed to Limited Liability Company, PT Ifishdeco Tbk;

c. Issuance of shares in the Company’s savings/portfolio and offering/selling new shares to be issued from the portfolio through an Initial Public Offering to the public, in a maximum amount of 425,000,000 new shares with a nominal value of each share of Rp.100,00;

d. Pemberian program Alokasi Saham Kepada Karyawan (Employee Stock Allocation), dengan jumlah alokasi sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang akan ditawarkan/dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana, namun berdasarkan Akta No.163/2019, pemegang saham Perseroan diantaranya menerangkan dan menyatakan bahwa dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada masyarakat melalui Pasar Modal, pemegang saham bermaksud tidak mengadakan program Employee Stock Allocation, juga menegaskan keputusan-keputusan lain dalam rangka Penawaran Umum tersebut. Keputusan dalam Akta No.163/2019 tersebut mengubah keputusan untuk menyetujui pemberian program Employee Stock Allocation, dengan jumlah alokasi sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang akan ditawarkan/dijual kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana sebagaimana dimuat dalam Akta 197/2019.

e. Pencatatan seluruh saham Perseroan setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan saat ini (selain pemegang saham masyarakat);

f. Menyetujui dan menegaskan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan periode masa jabatan yang baru;

g. Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan No.IX.J.1; (b) POJK 32; dan (c) POJK 33;

h. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana; dan

i. Akta No. 40 tanggal 5 Desember 2019 perubahan Anggaran Dasar Perseroan dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham melalui Keputusan Menkumham No. AHU-AH.01.03-0378112 sehubungan dengan Peningkatan Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan.

d. Provision of the Employee Stock Allocation program, with an allocation of a maximum of 10% of all shares to be offered/sold to the public through an Initial Public Offering, but furthermore according to the Deed No. 163/2019, the Company’s shareholders explained and determined, among other in regards to Initial Public Offering of the Company’s shares to the public through the Capital Market, the shareholders intend not to take any Employee Stock Allocation program, and also confirmed other decisions regarding the mentioned Public Offering. The determination according to the Deed No. 163/2019 changed the said decision to approve the grant of the Employee Stock Allocation program, with a maximum allocation of 10% of all shares that will be offered/sold to public through an Initial Public Offering as contained in Deed 197/2019.

e. All the Company’s shares was listed after the Initial Public Offering upon the shares offered and sold to public through the Capital Market, and the shares owned by the current shareholders of the Company (excluded public shareholders);

f. Approved and defined members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners composition with a new term of office;

g. Changes in all provisions of the Company’s Articles of Association with an objective become a Public Company, among others, to be adjusted to (a) Regulation No.IX.J.1; (b) POJK 32; and (c) POJK 33;

h. To authorize to the Board of Directors takes all necessary actions in connection with the Initial Public Offering; and

i. Deed No. 40 dated December 5, 2019, amends to the Company’s Articles of Association made before Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notary in Jakarta, obtaining an approval from MOLHR through the Decree of the MOLHR No. AHU-AH.01.03-0378112 in connection with the Increase in the Issued/Paid-Up Capital of the Company.


1971Perseroan berdiri dengan nama PT Ifishdeco.

PT Ifishdeco was established.

PT IFISHDECO membeli lahan di wilayah Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan.PT Ifishdeco adalah perusahaan perorangan yang pada awal pendirian bergerak di bidang usaha perkebunan jambu mente dan terhenti di tahun 1999.

PT IFISHDECO bought an area in Tinanggea District, Konawe Selatan Regency.PT Ifishdeco is a private Company which at the beginning of its establishment was engaged in cashew plantation business and stopped operating in 1999.

1992Kegiatan usaha perkebunan mulai berjalan kembali.Plantation business activities begin to operate again.

2004-2005

Pertumbuhan Jambu Mente pada kurun waktu tersebut tidak maksimal disebabkan oleh keadaan kondisi tanah memiliki derajat keasaman yang cukup tinggi.

The growth of Cashew plant in that period was not optimal due to the condition of the soil having a high degree of acidity.

2005-2008 2008PT IFISHDECO mendapatkan informasi bahwa pada lahan tersebut memiliki kandungan mineral.

PT IFISHDECO received information about the mineral content of the land.

Perusahaan melakukan pengajuan izin usaha pertambangan sehingga pada tahun tersebut diterbitkan Kuasa Pertambangan Eksplorasi/KP Eksplorasi No.2249 Tahun 2008 yang ditingkatkan 2 (dua) tahun kemudian menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi/IUP Operasi No.1321 Tahun 2010.

The company applied for a mining business license and in that year the Exploration Mining Authority / Exploration KP No.2249 of 2008 was issued which was upgraded 2 (two) years later to become a Mining Business Operation Permit Production / IUP Operation No.1321 of 2010.

2008-2010

Mulai melakukan kegiatan produksi di tahun 2010 akhir dan melakukan penjualan pertama di tahun 2011 akhir dengan total ±550.000 MT.

Started production activities in late 2010 and made first sales in late 2011 for a total of ± 550,000 MT.

2011-2012PT IFISHDECO mendapatkan kuota ekspor sebanyak ±3.600.000 MT dan mulai melakukan pembangunan smelter dengan membentuk anak perusahaan PT Bintang Smelter Indonesia (BSI) dengan kapasitas produksi sebesar 80.000 ton Nickel Pig Iron (NPI).

PT IFISHDECO obtained an export quota of ± 3,600,000 MT and began to build a smelter by establishing a subsidiary of PT Bintang Smelter Indonesia (BSI) with a production capacity of 80,000 tons of Nickel Pig Iron (NPI).

2013-2014Pada tahun 2015, PT IFISHDECO hanya melakukan penjualan lokal dikarenakan kebijakan Pemerintah yang memberhentikan kegiatan ekspor dan mewajibkan untuk membangun smelter guna mendapatkan kuota ekspor. Pada tahun 2017, PT IFISHDECO kembali mendapatkan kuota ekspor sebanyak 992.000 MT.

In 2015, PT IFISHDECO only made local sales due to the Government’s policy of export bans and obliging to build smelters to obtain export quotas. In 2017, PT IFISHDECO obtained an export quota of 992,000 MT.

2015-2018

PT IFISHDECO mendapatkan kuota ekspor sebanyak 2.500.000 MT dan mengganti teknologi smelter menjadi RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace) dengan kapasitas produksi 204.000 MT FeNi.

PT IFISHDECO obtained an export quota of 2,500,000 MT and replaced the smelter technology to RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace) with a production capacity of 204,000 MT FeNi.

2019PT IFISHDECO Tbk resmi tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.

PT IFISHDECO Tbk was officially listed as a public company on the Indonesia Stock Exchange.

5 DES 2019

JEJAK LANGKAH | MILESTONES

VISION,MISSION & VALUEVISION,MISSION & VALUE

Dalam menghadapi persaingan dan mengikuti

perkembangan pertambangan Nikel di Indonesia, maka

Perseroan menyusun Visi, Misi, dan Nilai Perseroan

sebagai berikut:

VISI

Untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para

pemangku kepentingan kami dengan mengubah sumber

daya alam yang diberikan menjadi investasi yang berarti

dalam komunitas kami untuk generasi berikutnya.

MISI

Untuk melestarikan sumber daya alam yang diberikan

dengan memberdayakan orang-orang dengan integritas

untuk mencapai lebih banyak dengan berfokus pada

solusi inovatif yang memaksimalkan pengembalian kami

ke masyarakat dengan ketulusan dan kerja keras.

In facing competition and keeping abreast with the

development of Nickel mining in Indonesia, the Company

has set the Vision, Mission and Company Values as

follows:

VISSION

To create long-term value for our stakeholders by

transforming the natural resource given into meaningful

investments into our community for the next generation.

MISSION

To preserve the natural resource given by empowering

people with integrity to achieve more by focusing on

innovative solutions that maximize our returns to society

with sincerity and hard-work.

NILAI PERUSAHAANCOMPANY VALUES

I

F

I

S

H

Integrity

Setiap karyawan dan pengurus perusahaan harus menjunjung tinggi kejujuran dan integritasEvery Employee and the Company Management must uphold the honesty and integrity

Fokus pada tujuan dan strategi yang sudah diputuskanFocus on purposes and objectives that have been defined

Innovation melakukan inovasi dan kreatifitas dalam semua lini untuk meningkatkan added value perusahaan

Be innovative and creative in all lines to improve the Company’s added value

Mengedepankan nilai nilai yang ikhlas dan tulus dalam relasi dengan mitra bisnisPut forward the sincerity and honesty values in relation with business partners

Bekerja keras dan pantang menyerahHard work and persistent

Focus

Innovation

Sincerity

Hard Work


STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2020 sebagaimana dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 149 tanggal 24 Agustus 2020 dan dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik, yaitu:

The members of the Board of Directors and the Board of Commissioners composition as of December 31, 2020 as stated in the Deed of Meeting Resolutions No. 149 dated August 24, 2020 and in compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Companies, namely:

PRESIDEN KOMISARISPRESIDENT COMMISSIONERLina Suti

PRESIDEN DIREKTURPRESIDENT DIRECTOR

Oei Harry Fong Jaya

DIREKTURDIRECTOR

Leman Suti Muhammad Ishaq

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Camelia FransiscaFransisca Fortunata

Ineke Kartika Dewi

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Chritoforus Pranoto

KOMISARISCOMMISSIONERSRyan Fong JayaOei Michele Mallorie SunogoStella Sutrisno

KOMISARIS INDEPENDENINDEPENDENT COMMISSIONERS Alfa BrilianHongisisilia

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

ANGGOTA / MEMBERSNofri HendryMaria Tri Wulandari

KETUA / HEADHongisisilia

RUPSGMS

DIREKTURDIRECTOR

DIREKTURDIRECTOR

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditentukan oleh RUPS.

Selain itu dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, Perseroan membentuk dan/atau mangkat beberapa jabatan sebagai berikut:

• Sekretaris PerusahaanBerdasarkan Surat Keputusan No.011/HR-IF/XII/2018 pada tanggal 29 Maret 2019.

• Komite AuditBerdasarkan Surat Keputusan No. 2.21/IFIS-HRD/SK.DKom/VI/2019 tertanggal 18 Juni 2019.

• Unit Audit InternalBerdasarkan Surat Keputusan No. 080/IFIS-HRD/SK.Dir/IX/2019 tanggal 25 September 2019.

Members of the Board of Directors and Board of Commissioners are appointed and dismissed by the GMS.

The term of office of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners is 5 (five) years since the date determined by the GMS.

In addition, in order to comply with the provisions of OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, the Company established and/or terminated several positions as follows:

• Corporate SecretaryBased on Decree No.011/HR-IF/XII/2018 dated March 29, 2019.

• Audit CommitteeBased on Decree No. 2.21/IFIS-HRD/SK.DKom/VI/2019 dated June 18, 2019.

• Internal Audit UnitBased on Decree No. 080/IFIS-HRD/SK.Dir/IX/2019 dated September 25, 2019.



Lina Suti Stella Sutrisno

KomisarisCommissioner


Oei Michele Mallorie Sunogo

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILEPROFIL DEWAN KOMISARIS

Komisaris IndependenIndependent Commissioners

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Hongisisilia, SE, Ak. Alfa BrilianRyan Fong Jaya



Warga Negara Singapura dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1991 dan usia 29 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup sejak tanggal 20 Agustus 2019.

Sebelum menjabat Komisaris Perseroan, Bapak Ryan Fong memiliki sejumlah pengalaman di berbagai perusahaan multinasional, yakni Business Development Director PT Fajar Mining Resources, Indonesia (Januari 2017-sekarang), Business Development Director PT Sekar Group, Indonesia (Agustus 2016-sekarang), Business Development Manager PT Bumi Harapan Jaya, Indonesia (Agustus 2016-Agustus 2017), Business Development Analyst Mandiri Investment Management, Singapura (April 2015-Agustus 2016), Financial Analyst Frontman Cline Capital Market, Manila, Filipina (Oktober 2014-Maret 2015).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di Business Administration dari Babson College, Wellesley, MA pada tahun 2014.

Singapore Citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1991 and 29 years old. He has served as Commissioner based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty since August 20, 2019.

Prior to serving as Commissioner of the Company, Mr. Ryan Fong has work experiences in various multinational companies, namely Business Development Director at PT Fajar Mining Resources, Indonesia (January 2017-present), Business Development Director at PT Sekar Group, Indonesia (August 2016-present), Business Development Manager at PT Bumi Harapan Jaya, Indonesia (August 2016-August 2017), Business Development Analyst Mandiri Investment Management, Singapore (April 2015-August 2016), Financial Analyst Frontman Cline Capital Market, Manila, Philippines (October 2014-March 2015).

He earned his Bachelor of Science in Business Administration from Babson College, Wellesley, MA in 2014.

Ryan Fong Jaya


Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir tahun 1968 dan usia 52 tahun. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup sejak 20 Agustus 2019. Beliau menjadi Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Pengalaman beliau diantaranya Direktur PT Bintang Samudra Kencana (2018-sekarang), Komisaris Utama PT BSI (2013-sekarang), Komisaris PT Multi Televisi Indonesia (2013-sekarang), Presiden Komisaris PT Wahana Harapan Jaya Mining (2011-sekarang), Komisaris PT Pan Multimedia (2010-sekarang), Direktur PT Tirta Samudra Emas (2010-sekarang), Komisaris PT Wahana Trilintas Mining (2010-sekarang), serta Direktur PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2001-sekarang).

Ibu Lina Suti pernah menjabat Komisaris PT Bintang Samudera Emas (2010-2018), Direktur Utama PT Multi Televisi Indonesia (2010-2013), Direktur Utama PT Pan China International (2010-2013), Wakil Direktur Utama PT Tekindo Energi (2010-2012), Direktur PT Pan China Indo (2007-2013), Arsitek di PT Kitata (1992-2001), Sekretaris Wakil Direktur Utama di PT Indah Kiat Cooperate (1992), dan Arsitek di PT Tafira (1991-1992).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Architecture dari Chung Yuan Christian University, R.O.C Taiwan pada tahun 1991.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1968 and 52 years old. She has served as President Commissioner based on the Company Shareholders Decision, which was made under hand, with sufficient stamp duty since August 20, 2019. She served as the President Commissioner of the Company since 2011 until present.

She has work experiences as Director at PT Bintang Samudra Kencana (2018-present), President Commissioner at PT BSI (2013-present), Commissioner at PT Multi Televisi Indonesia (2013-present), President Commissioner at PT Wahana Harapan Jaya Mining (2011-present), Commissioner at PT Pan Multimedia (2010-present), Director at PT Tirta Samudra Emas (2010-present), Commissioner at PT Wahana Trilintas Mining (2010-present) and Director at PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2001-present).

Mrs. Lina Suti also served as Commissioner at PT Bintang Samudera Emas (2010-2018), President Director at PT Multi Televisi Indonesia (2010-2013), President Director at PT Pan China International (2010-2013), Deputy President Director at PT Tekindo Energi (2010-2012 ), Director at PT Pan China Indo (2007-2013), Architect at PT Kitata (1992-2001), Secretary to Deputy President Director at PT Indah Kiat Cooperate (1992), and Architect at PT Tafira (1991-1992).

She earned her Bachelor of Architecture from Chung Yuan Christian University, R.O.C Taiwan in 1991.

Lina Suti

Presiden KomisarisPresident Commissioner


Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1993 dan usia 27 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup sejak 20 Agustus 2019.

Beliau pernah menjabat Asisten Direktur Keuangan Perseroan (2017-2019), Direktur Marketing PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2016-sekarang), Asisten Direktur PT Virtue Dragon Nickel Industry (2015-2016), dan Management Trainee PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2013-2015).

Beliau memiliki pendidikan di Raffles College of Design and Commerce jurusan Fashion Design pada tahun 2013.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1993 and 27 years old. She has served as Commissioner based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty since August 20, 2019.

She has served as Assistant Director of Finance of the Company (2017-2019), Marketing Director at PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2016-present), Assistant Director at PT Virtue Dragon Nickel Industry (2015-2016), and Management Trainee at PT Tri Lintas Okitse Indonesia (2013- 2015).

She graduated from Raffles College of Design and Commerce majoring in Fashion Design in 2013.

Stella Sutrisno




Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1988 dan usia 32 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 20 Agustus 2019.

Sebelum menjabat Komisaris Perseroan, beliau menjabat Direktur Keuangan PT Fajar Mining Resources (Juni 2011-sekarang), Business Development Director PT Sekar Laut Tbk (2010-2011), dan Asisten Direktur Keuangan PT Sekar Laut Tbk (2010).

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science di Business Administration dari University of San Francisco, San Francisco, California pada tahun 2009.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1988 and 32 years old. She serves as Commissioner based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty dated August 20, 2019.

Prior to serving as Commissioner of the Company, she served as Finance Director at PT Fajar Mining Resources (June 2011-present), Business Development Director at PT Sekar Laut Tbk (2010-2011) and Assistant Finance Director at PT Sekar Laut Tbk (2010).

She earned her Bachelor of Science in Business Administration from the University of San Francisco, San Francisco, California in 2009.


Alfa Brilian, S.T., M.M.


Hongisisilia, SE, Ak.


Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1977 dan usia 43 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 20 Agustus 2019.

Sebelum menjadi Komisaris Independen, beliau menjabat sebagai Direktur PT Multi Televisi Indonesia (2011-2018) dan Direktur PT Pranidhana Jaya Abadi (2004-2010).

Pendidikan beliau adalah Jurusan Arsitektur pada Universitas Pancasila pada tahun 2004 dan Jurusan Ekonomi pada Universitas Borobudur pada tahun 2013.

Alfa Brilian, S.T., M.M.Komisaris Independen

Independent Commissioner

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1977 and 43 years old. He serves as an Independent Commissioner based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty dated August 20, 2019.

Prior to serving as an Independent Commissioner, he served as Director at PT Multi Televisi Indonesia (2011-2018) and Director at PT Pranidhana Jaya Abadi (2004-2010).

His education was Majoring in Architecture at Universitas Pancasila in 2004 and then Majoring in Economics at Universitas Borobudur in 2013.

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1968 dan usia 52 tahun. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 20 Agustus 2019.

Jabatan lain beliau adalah Komite Audit Perseroan (2019-sekarang), Komite Audit PT Bali Towerindo Sentra Tbk (2014-sekarang), Komisaris Independen PT Trans Power Marine Tbk (2012-sekarang), Komisaris Independen PT Megapolitan Development Tbk (2012-sekarang), Komisaris PT Kalla Arebama (2005-sekarang), dan Direktur PT Artha Jasakonsulindo (2003-sekarang). Ibu Hongisilian pernah bekerja sebagai Partner PT Key Management (1995-2003) dan Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Egasutinasakti (1992-1995).

Pendidikan beliau adalah Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Riau pada tahun 1993.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1968 and 52 years old. She was appointed as Independent Commissioner based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty dated August 20, 2019.

Her other positions as the Company’s Audit Committee (2019-present), Audit Committee at PT Bali Towerindo Sentra Tbk (2014-present), Independent Commissioner at PT Trans Power Marine Tbk (2012-present), Independent Commissioner at PT Megapolitan Development Tbk (2012-present), Commissioner at PT Kalla Arebama (2005-present), and Director at PT Artha Jasakonsulindo (2003-present). Mrs. Hongisilian worked as a Partner at PT Key Management (1995-2003) and Accounting and Finance Manager at PT Egasutinasakti (1992-1995).

Her education is the Faculty of Economics majoring in Accounting, Universitas Negeri Riau in 1993.


BOARD OF DIRECTORS PROFILEPROFIL DIREKSI

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1961 dan usia 59 tahun. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, sejak 20 Agustus 2019. Beliau sudah menjabat Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2010.

Rangkap jabatan beliau yakni Direktur PT Sekar International (1994-sekarang), Direktur PT Sekman Wisata (1993-sekarang), Komisaris PT Sekar Bumi (1991-sekarang), Komisaris PT Bukit Welirang Indah (1988-sekarang), Komisaris PT Sekar Alam (1986-sekarang), dan Direktur Keuangan Kelompok Usaha Sekar (1985-sekarang). Beliau pernah menjabat Direktur PT Karya Jaya Prima Utama (2005-2012), Direktur PT Sekar Laut (1991-1993), dan Direktur PT Layang Mega Sekuritas (1989-1995).

Pendidikan beliau adalah Business Administration di University of Southern California, Amerika Serikat pada tahun 1985.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1961 and 59 years old. He has served as President Director based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty since August 20, 2019. He has served as President Director of the Company since 2010.

His concurrent positions as Director at PT Sekar International (1994-present), Director at PT Sekman Wisata (1993-present), Commissioner at PT Sekar Bumi (1991-present), Commissioner at PT Bukit Welirang Indah (1988-present), Commissioner at PT Sekar Alam (1986-present), and Director of Finance of the Sekar Business Group (1985-present). He served as Director at PT Karya Jaya Prima Utama (2005-2012), Director at PT Sekar Laut (1991-1993), and Director at PT Layang Mega Sekuritas (1989-1995).

His education was Business Administration at University of Southern California, United States in 1985

Direktur Director

Presiden DirekturPresident Director

DirekturDirector

DirekturDirector

Leman Suti Oei Harry Fong Jaya Ineke Kartika Dewi Muhammad Ishaq

Presiden DirekturPresident Director

Oei Harry Fong Jaya


Muhammad Ishaq

DirekturDirector

Leman Suti

DirekturDirector

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1970 dan usia 50 tahun. Beliau menjabat Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup tertanggal 20 Agustus 2019.

Pengalaman beliau yakni General Manager HRD Perseroan (2017-2019), General Manager Operation PT Multi Saka Abadi (2015-2017), General Manager HRD & Public Relation PT Ancol Terang Metal Printing Industri (2005-2015), Manager HRD PT Ancol Terang Metal Printing Industri (2001-2005), dan Supervisor HRD PT Arjuna Terang Prima (1998-2001).

Pendidikan beliau adalah Jurusan Engineering di IKIP Yogyakarta pada tahun 1996 dan Program Magister Manajemen di Universitas Bunda Mulia Jakarta pada tahun 2008.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1970 and 50 years old. He serves as Director based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty dated August 20, 2019.

His work experiences as General Manager of HRD of the Company (2017-2019), General Manager of Operations at PT Multi Saka Abadi (2015-2017), General Manager of HRD and Public Relations at PT Ancol Terang Metal Printing Industry (2005-2015), HRD Manager at PT Ancol Terang Metal Printing Industry (2001-2005), and HRD Supervisor at PT Arjuna Terang Prima (1998-2001).

His education was Majoring in Engineering at IKIP Yogyakarta in 1996 and Master of Management Program at Universitas Bunda Mulia Jakarta in 2008.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1962 and 58 years old. He was appointed as Director based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty since August 20, 2019.

His concurrent positions as Commissioner at PT Tirta Samudra Emas (June 2011-present), Assistant General Manager at PT Pan China International (March 2011-present), and General Manager at PT Tri Lintas Okitse Indonesia (November 2009-present).

Mr. Leman Suti served as Director of the Company (May 2011-2019), Director at PT Tekindo Energi (March 2010-October 2012), Deputy Plant Manager at PT Ancol Terang (May 1995-October 2009), Director at PT Fajar Sumber Makmur (April 1990-April 1995), Sub-Contractor at PT Total Bangun Persada (September 1989-April 1990), and Project Manager at PT Hoyomas Enterprise (June 1987-September 1989).

His education was Majoring in Civil Engineering at National Taiwan University, Taipei-Taiwan in 1987 and Management Training at PPM, Jakarta in 1991.

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1962 dan usia 58 tahun. Beliau diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup sejak 20 Agustus 2019.

Beliau masih merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Tirta Samudra Emas (Juni 2011-sekarang), Assistant General Manager PT Pan China International (Maret 2011-sekarang), dan General Manager PT Trilintas Okitse Indonesia (November 2009-sekarang).

Bapak Leman Suti pernah menjabat Direktur Perseroan (Mei 2011-2019), Direktur PT Tekindo Energi (Maret 2010-Oktober 2012), Deputy Plant Manager PT Ancol Terang (Mei 1995-Oktober 2009), Direktur PT Fajar Sumber Makmur (April 1990-April 1995), Sub-Kontraktor PT Total Bangun Persada (September 1989-April 1990), dan Project Manager PT Hoyomas Enterprise (Juni 1987-September 1989).

Pendidikan beliau adalah Jurusan Civil Engineering di National Taiwan University, Taipei-Taiwan pada tahun 1987 dan Pelatihan Manajemen di PPM, Jakarta pada tahun 1991.


INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

SHAREHOLDERS INFORMATION AND SHARE LISTING CHRONOLOGY

Perseroan resmi melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (“IPO”) di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “IFSH” pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2019. Jumlah saham yang dilepas dalam IPO adalah sebanyak 425.000.000 lembar saham baru atau setara dengan 20% modal disetor dan ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp440 per lembar saham. Adapun jumlah seluruh nilai IPO adalah sebesar Rp 187.000.000.000. Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek, sebagian besar akan digunakan Perusahaan Anak yaitu PT Bintang Smelter Indonesia (PT BSI) untuk down payment pembelian mesin RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) guna mengembangkan kapasitas produksi mesin pengolahan dan pemurnian bijih nikel untuk menghasilkan produk feronikel (FeNi).

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tahun 2016 dan 2017Pada tahun 2016 dan 2017 tidak terdapat perubahan struktur permodalan, dimana struktur permodalan pada tahun tersebut adalah berdasarkan Akta No. 39 tanggal 20 Juni 2011 dibuat di hadapan Chandra Lim, S.H., LL. M., Notaris di Jakarta (“Akta 39/2011”), yang telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No.AHU-AH.02.20.23100 tanggal 21 Juli 2011. Berdasarkan Akta 39/2011, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut: a. Modal dasar : Rp100.000.000.000 terbagi atas

100.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.

b. Modal ditempatkan : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.

c. Modal disetor : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.

The Company officially had its Initial Public Offering (“IPO”) on the trading board of the Indonesia Stock Exchange with the stock code “IFSH” on Thursday, December 5, 2019. The number of shares issued in the IPO was 425,000,000 new shares or equivalent to 20% of the Company’s issued and paid-up capital, at a price of Rp440 per share. The total value of the IPO is Rp187,000,000,000. The use of the funds from the Public Offering, after deducting costs related to securities issuance, will mostly be used by the Subsidiary, namely PT Bintang Smelter Indonesia (PT BSI) for down payment purchase of RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace) machines to develop capacity production of nickel ore processing and refining machines to produce ferronickel (FeNi) products.

The capital structure and composition of the Company’s shareholders within the last 3 (three) years are as follows:

2016 and 2017In 2016 and 2017 there was no change in the capital structure, where the capital structure in that year was based on Deed No. 39 dated June 20, 2011 made before Chandra Lim, S.H., LL. M., Notary in Jakarta (“Deed 39/2011”), which has been notified to the MOLHR based on the Receipt of Notification of the MOLHR No.AHU-AH.02.20.23100 dated July 21, 2011.

Based on the Deed 39/2011, the Company’s capital structure is as follows:a. Authorized capital : Rp100,000,000,000 divided

into 100,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp1,000.

b. Issued capital : Rp30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp1,000.

c. Paid-in capital : Rp30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000.

Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Lahir pada tahun 1978 dan usia 42 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermaterai cukup, tertanggal 20 Agustus 2019.

Sebelum menjabat Direktur Perseroan, Beliau berpengalaman menjabat Asisten Direktur Keuangan Perseroan (2016-2019), Finance General Manager PT Indosarina (2015-2016), Chief Financial Officer PT Bumi Menara Internusa (2013-2015), dan Management and Tax Consultant di KMC Group (2013). Beliau juga pernah menjabat Manajer Akuntansi dan Keuangan PT Siemens Westinghouse Technical Service (2008-2013), Asisten Manajer Akuntansi PT Megasurya Mas (2003-2008), Staf Akuntansi PT Indal Allumunium Industry Tbk (2001-2003) dan Staf Akuntansi PT Aneka Erabaru (2000-2001).

Pendidikan beliau yakni Jurusan Finance di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara pada tahun 2000.

Indonesian citizen and domiciled in Jakarta. Born in 1978 and 42 years old. She serves as Director based on the Shareholders Resolution of the Company, which was made under hand, with sufficient stamp duty dated August 20, 2019.

Prior to serving as Director of the Company, she has work experiences as Assistant Director of Finance of the Company (2016-2019), Finance General Manager at PT Indosarina (2015-2016), Chief Financial Officer at PT Bumi Menara Internusa (2013-2015), and Management and Tax Consultant at KMC Group. (2013). She also served as Accounting and Finance Manager at PT Siemens Westinghouse Technical Service (2008-2013), Assistant Accounting Manager at PT Megasurya Mas (2003-2008), Accounting Staff at PT Indal Allumunium Industry Tbk (2001-2003) and Accounting Staff at PT Aneka Erabaru ( 2000-2001).

Her education was Majoring in Finance at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara in 2000.

Ineke Kartika Dewi

DirekturDirector


Dengan susunan pemegang saham sebagai berikut:The compositition of Shareholders are as follow:

Jumlah Saham

KeteranganInformation

Jumlah Nilai Nominal (Rp.)Total Nominal Value (Rp.)Total Shares

Nilai Nominal Rp 1.000 per SahamNominal Value of Rp. 1.000 per share

(%)

Modal Dasar Authorized Capital 100.000.000.000

51%

49%

100%

70.000.000.000

100.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal of Issued and Paid-up Capital

Jumlah Saham PortepelTotal Portfolio Shares

PT Fajar Mining Resources (FMR)

PT Wahana Trilintas Mining (WTM)

15.300.000 15.300.000.000

14.700.000 14.700.000.000

30.000.000 30.000.000.000

70.000.000

Tahun 2018Pada tahun 2018 terdapat perubahan susunan permodalan berdasarkan Akta No.54 tanggal 15 Oktober 2018, dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta (Akta 54/2018), yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham sebagaimana dimuat dalam Keputusan Menkumham No.AHU-0023726.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 31 Oktober 2018. Akta 54/2018 memuat perubahan permodalan dan susunan pemegang saham sebagai berikut:a. Peningkatan modal dasar Perseroan dari

sebesar Rp100.000.000.000 menjadi sebesar Rp680.000.000.000;

b. Peningkatan modal disetor dan ditempatkan Perseroan dari sebesar Rp30.000.000.000 menjadi sebesar Rp170.000.000.000;

c. Perubahan nilai nominal masing-masing saham menjadi Rp100;

d. Penerbitan 1.400.000.000 saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 yang diambil bagian oleh PT FMR sejumlah 714.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp71.400.000.000 dan PT WTM sejumlah 686.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp68.600.000.000; dan

e. Penyetoran atas pengambil bagian saham baru tersebut, dilakukan dengan cara kapitalisasi laba ditahan sampai dengan tahun buku 2017.

2018In 2018, the capital structure went through a change based on Deed No. 54 dated October 15, 2018, made before Christina Dwi Utami, SH, M. Hum., M.Kn., Notary in Jakarta (Deed 54/2018), obtaining an approval from MOLHR as contained in the MOLHR Decree No.AHU-0023726.AH.01.02.Tahun 2018 dated 31, October 2018. Deed 54/2018 contains changes in capital and shareholder composition as follows:

a. An increase in the authorized capital of the Company from Rp100,000,000,000 to Rp680,000,000,000;

b. An increase in the Company’s issued and paid-up capital from Rp30,000,000,000 to Rp170,00,000,000;

c. Changes in the nominal value of each share to Rp100;

d. Issuance of 1,400,000,000 new shares with a par value of Rp100 per share, which were subscribed by PT FMR a total of 714,000,000 shares with a par value of Rp71,400,000,000 and PT WTM a total of 686,000,000 shares with a par value of Rp68,600,000,000; and

e. Deposits for the new share takers are made by capitalizing retained earnings until the fiscal year 2017.

Berdasarkan Akta 54/2018, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Modal dasar : Rp680.000.000.000 terbagi atas 6.800.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

b. Modal ditempatkan : Rp170.000.000.000 terbagi atas 1.700.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

c. Modal disetor : Rp170.000.000.000 terbagi atas 1.700.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

Tahun 2019Berdasarkan Akta 197/2019, struktur permodalan adalah:

1. Modal dasar : Rp680.000.000.000 terbagi atas 6.800.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

2. Modal ditempatkan : Rp170.000.000.000 terbagi atas 1.700.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

3. Modal disetor penuh : Rp170.000.000.000 terbagi atas 1.700.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp100.

Based on the Deed 54/2018, the Company’s capital structure is as follows:

a. Authorized capital : Rp680.000.000.000 divided into 6800,000,000 shares, each share has a par value of Rp100.

b. Issued capital : Rp170,000,000,000 divided into 1,700,000,000 shares, each share has a par value of Rp100.

c. Paid-in capital : Rp170,000,000,000 divided into 1,700,000,000 shares, each share has a par value of Rp100.

2019Based on the Deed 197/2019, the capital structure is:

a. Authorized capital : Rp680.000.000.000 divided into 6800,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp100.

b. Issued capital : Rp170,000,000,000 divided into 1,700,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp100.

c. Paid-up capital : Rp170,000,000,000 divided into 1,700,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp100.

Struktur kepemilikan saham adalah sebagai berikut:Shared Ownership Structure is as follow:

Jumlah Saham

KeteranganInformation Jumlah Nilai Nominal (Rp.)

Total Nominal Value (Rp.)Total Shares

Nilai Nominal Rp 100 per SahamNominal Value of Rp. 100 per share

(%)

Modal Dasar Authorized Capital

680.000.000.000

51%

49%

100%

510.000.000.000

6.800.000.000






867.000.000 86.700.000.000

833.000.000 83.300.000.000

1.700.000.000 170.000.000.000

5.100.000.000


1.700.000.000

1.700.000.000

Struktur kepemilikan saham adalah sebagai berikut:Shared Ownership Structure is as follow:

Jumlah Saham

Jumlah Saham



Jumlah Nilai Nominal (Rp.)

Jumlah Nilai Nominal (Rp.)

Total Nominal Value (Rp.)

Total Nominal Value (Rp.)

Total Shares

Total Shares

Nilai Nominal Rp 100 per Saham

Nilai Nominal Rp 100 per Saham

Nominal Value of Rp. 100 per share

Nominal Value of Rp. 100 per share

(%)

(%)



680.000.000.000

680.000.000.000

51%

40,80%

49%

39,20%

100%

100%

510.000.000.000

510.000.000.000

6.800.000.000

6.800.000.000











867.000.000

867.000.000

86.700.000.000

86.700.000.000

833.000.000

833.000.000

83.300.000.000

83.300.000.000

170.000.000.000

170.000.000.000

5.100.000.000

5.100.000.000

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS COMPOSITION

Pemegang saham yang memiliki 5% saham atau lebih per 31 Desember 2020Shareholders with 5% shares ownership or more as of December 31, 2020

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2020Shared Ownership of the Board of Commissioners and Directors per December 31, 2020

JABATANPOSITION

NAMANAME

NO JUMLAHTOTAL

(%)

Lina Suti1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Presiden Komisaris/President Commissioner

Komisaris/Commissioner

Komisaris/ Commisioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris/ Commissioner 10.000

0

0

0

0

0

0

0

0

0 0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00


Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Ryan Fong Jaya

Stella Sutrisno

Hongisisilia SE Ak

Alfa Brilian


Oei Harry Fong Jaya

Leman Suti

Ineke Kartika Dewi

Muhammad Ishaq

Kelompok Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham masing-masing kurang dari 5%Community Stock Group with Shared Ownership of less than 5% each

Jumlah PE/Total PE

Status Pemilik/Owner Status

NO Jumlah Efek/ Total Shares

(%) Kepemilikan/ (%) Ownership

Yayasan Dana Pensiun/Pension Plan Foundation1

00

00

00 0.00

0.00

0.00

Asuransi/Insurance2

Lain-lain/Other3


STRUKTUR GRUP GROUP STRUCTURE

Keterangan: Pengendali Perseroan adalah PT Fajar Mining Resources dengan persentase kepemilikan saham sebesar 40.98%.

Note: The Company Controller is PT Fajar Mining Resources with shared ownership percentage amounting 40.98%.

50%PT. KARYA TRAMPILLESTARI

20%MASYARAKAT 39,20%PT. WAHANA TRILINTAS MINING

50%PT. MARGA LUHURSENTOSA

99,99%PT. TRILINTAS OKITSEINDONESIA

0,1%LEMAN SUTI

40,98%PT. FAJAR MINING RESOURCES

Keterangan/DescriptionKU : Komisaris Utama/President CommissionerK : Komisaris/CommissionerKI : Komisaris Independen/Independent CommissionerDU : Direktur Utama/President DirectorD : Direktur/DirectorDI : Direktur Independen/Independent Director

HUBUNGAN AFILIASIAFFILIATED RELATIONS

Hubungan kepengurusan dan pengawasan dengan Pemegang Saham Perseroan, Perseroan dan Entitas Anak:Affiliation between management and supervision with the Shareholders, the Company and Subsidiary

PERSEROAN/THE COMPANY

PIHAK/PARTY PT BSI/SUBSIDIARY

Lina Suti KU KU

K

K D

-

-

-

K

-

-

D

K

KI

KI

K

DU

D

D

D

Ryan Fong Jaya

Stella Sutrisno

Hongisisilia SE Ak

Alfa Brilian


Oei Harry Fong Jaya

Leman Suti

Ineke Kartika Dewi

Muhammad Ishaq

JUMLAH PEMEGANG SAHAM DAN PERSENTASE KEPEMILIKANNUMBER OF SHAREHOLDERS AND PERCENTAGE OF OWNERSHIP

KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

JUMLAH PEMEGANG SAHAM

NUMBER OF SHAREHOLDERS

STATUS PEMILIKSHAREHOLDERS STATUS

NOJUMLAH SAHATOTAL SHARES

(LEMBAR/SHARE)

KEPEMILIKANOWNERSHIP

(%)

Intitusi Lokal/Local Institution 1

424.892.700

100.000

515

1

00

1.700.007.3003 80,00

0.00

19.99

0.00

Intitusi Asing/Foreign Institution 2

Individu Lokal/Local Individual

Individu Asing/Foreign Individual

3

4

A. PT Fajar Mining Resources (FMR)PT Fajar Mining Resources berdiri berdasarkan Akta Pendirian Akta No.116 tanggal 17 Maret 2011, dibuat di hadapan Notaris Irawan yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham yang dimuat dalam Keputusan No.AHU-13720.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 17 Maret 2011 (“Akta Pendirian PT FMR”), sebagaimana terakhir diubah dengan Akta No.47 tanggal 11 April 2017, dibuat dihadapan Notaris Irawan yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham yang dimuat dalam Keputusan No.AHU-0009778.AH.01.02. Tahun 2017 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0132262 tanggal 2 Mei 2017.

Maksud dan Tujuan PT Fajar Mining ResourcesBerdasarkan Anggaran Dasar PT Fajar Mining Resources, maksud dan tujuan PT Fajar Mining Resources adalah berusaha dalam bidang perdagangan, yang meliputi perdagangan ekspor dan impor, antar pulau/daerah serta lokal. Untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, PT Fajar Mining Resources bertindak sebagai distributor, agen, grosir, supplier, leveransier, waralaba, commision house dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri. PT Fajar Mining Resources juga melakukan kegiatan usaha terkait, yakni: ekspor-impor dan perdagangan hasil pertambangan yang meliputi nikel, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, mangaan, platina, bauksit, bismuth, molibdenum, airraksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, atimoni, kolbalt, tantalum, cadmium, gallium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirconium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium,

A. PT Fajar Mining Resources (FMR)PT Fajar Mining Resources was established based on the Deed of Establishment Deed No. 116 dated March 17, 2011, made before Notary Irawan who had obtained the approval of the Menkumham as contained in Decree No. AHU-13720.AH.01.01.Tahun 2011 dated March 17, 2011 (“Deed of Establishment of PT FMR”), as last amended by Deed No. 47 dated April 11, 2017, made before Notary Irawan which has obtained the approval of the Menkumham as contained in Decree No. AHU-0009778.AH.01.02. Year 2017 and Receipt of Notification No.AHU-AH.01.03-0132262 dated May 2, 2017.

The Purpose and Objectives of PT Fajar Mining ResourcesBased on the Articles of Association of PT Fajar Mining Resources, the purpose and objective of PT Fajar Mining Resources is to engage in trade, which includes export and import trade, inter-island/regional as well as local. For self-produced goods and products produced by other companies, PT Fajar Mining Resources acts as a distributor, agent, wholesaler, supplier, leveransier, franchisee, house commission and as a representative of other companies, both domestic and abroad. PT Fajar Mining Resources also carries out related business activities, namely: export-import and trading of mining products which include nickel, gold, copper, silver, lead, zinc, tin, manganese, platinum, bauxite, bismuth, molybdenum, mercury, tungsten, titanium , barite, vanadium, chromite, atimony, kolbalt, tantalum, cadmium, gallium, indium, yttrium, magnetite, iron, galena, alumina, niobium, zirconium, ilmenite, chrome, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, niobium lanthanum , neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride,

INFORMATION OF LEGAL ENTITY OF THE SHAREHOLDERS

25%LUMBUNG PERMAISEJAHTERA

25%PT. BUMI MITRACEMERLANG

25%PT. SUI GLOBAL 25%PT. ANDALAN BAKTINUSA

PT.IFISHDECO Tbk

PT.BINTANG SMELTER INDONESIA

ATELIER PARTNERS INC. 75% 25% ATELIER PARTNERS INC. 25%

PT.BINTANG SMELTER INDONESIA

PT.IFISHDECO Tbk 75%


rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium, germanium, zenotin, batubara, batubara padat (bricket) serta kegiatan usaha terkait.

PermodalanBerdasarkan Akta Pendirian PT Fajar Mining Resources, susunan permodalan PT Fajar Mining Resources adalah sebagai berikut:a. Modal dasar : Rp50.000.000.000 terbagi atas

50.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

b. Modal ditempatkan : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

c. Modal disetor : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

Susunan Pemegang SahamBerdasarkan Akta No.136 tanggal 28 September 2017, dibuat dihadapan Putra Hutomo, notaris pengganti Notaris Irawan, yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No.AHU-AH.01.03-0183379 tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham PT Fajar Mining Resources adalah sebagai berikut:

stronium, germanium, zenotin, coal, solid coal (bricket) and related business activities.

CapitalBased on the Deed of Establishment of PT Fajar Mining Resources, the capital structure of PT Fajar Mining Resources is as follows:a. Authorized capital : Rp 50,000,000,000 divided

into 50,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

b. Issued capital : Rp. 30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp. 1,000,000.

c. Paid-in capital : Rp 30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

Composition of Shareholders Based on the Deed No.136 dated September 28, 2017, made before Putra Hutomo, subtitution for Notary Irawan, obtaining the Receipt of Notification from MOLHR No.AHU-AH.01.03-0183379 dated October 23, 2017, the composition of shareholders of PT Fajar Mining Resources is as follows:

30.000

Jumlah SahamKeteranganInformation Jumlah Nilai Nominal (Rp.)


Nilai Nominal Rp 1.000.000 per SahamNominal Value of Rp. 1.000.000 per share

(%)


50%

50%

100%

20.000.000.000

50.000




PT Marga Luhur Sentosa

PT Karya Terampil Lestari

15.000 15.000.000.000

15.000 15.000.000.000

30.000.000.000

20.000

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta No.226 tanggal 29 Juli 2019 dibuat dihadapan Notaris Christina Dwi Utami, S.H, M.H., M.Kn., yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No. AHUAH.01.03-0315835 tanggal 19 Agustus 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Fajar Mining Resources saat ini adalah sebagai berikut:

MANAGEMENT AND SUPERVISION

Based on the Deed No. 226 dated July 29, 2019 made before Notary Christina Dwi Utami, S.H, M.H., M.Kn., obtaining the Receipt of Notification of the MOLHR No. AHUAH.01.03-0315835 dated August 19, 2019, the current composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Fajar Mining Resources is as follows:

MANAJEMEN KUNCI Dewan Komisaris Komisaris Utama : Iwi SumbadaKomisaris : Oei Harry LukmitoKomisaris : Loddy Gunadi

Direksi Direktur Utama : Oei Michele Mallorie SunogoDirektur : Oei Harry Fong JayaDirektur : Welly Gunawan

KEY MANAGEMENTBoard of CommissionersPresident Commissioner : Iwi SumbadaCommissioner : Oei Harry LukmitoCommissioner : Loddy Gunadi

Board of DirectorsManaging Director : Oei Michele Mallorie SunogoDirector : Oei Harry Fong JayaDirector : Welly Gunawan

B. PT Fajar Mining Resources (FMR)PT Fajar Mining Resources berdiri berdasarkan Akta Pendirian Akta No.116 tanggal 17 Maret 2011, dibuat di hadapan Notaris Irawan yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham yang dimuat dalam Keputusan No.AHU-13720.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 17 Maret 2011 (“Akta Pendirian PT FMR”), sebagaimana terakhir diubah dengan Akta No.47 tanggal 11 April 2017, dibuat dihadapan Notaris Irawan yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham yang dimuat dalam Keputusan Menkumham No.AHU-0009778.AH.01.02. Tahun 2017 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0132262 tanggal 2 Mei 2017.

Maksud dan Tujuan Berdasarkan Anggaran Dasar PT Fajar Mining Resources, maksud dan tujuan PT Fajar Mining Resources adalah berusaha dalam bidang perdagangan, yang meliputi perdagangan ekspor dan impor, antar pulau/daerah serta lokal. Untuk barang-barang hasil produksi sendiri dan hasil produksi perusahaan lain, PT Fajar Mining Resources bertindak sebagai distributor, agen, grosir, supplier, leveransier, waralaba, commision house dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri. PT Fajar Mining Resources juga melakukan kegiatan usaha terkait, yakni: ekspor-impor dan perdagangan hasil pertambangan yang meliputi nikel, emas, tembaga, perak, timbal, seng, timah, mangaan, platina, bauksit, bismuth, molibdenum, airraksa, wolfram, titanium, barit, vanadium, kromit, atimoni, kolbalt, tantalum, cadmium, gallium, indium, yitrium, magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirconium, ilmenit, khrom, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, lanthanum, niobium, neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium, germanium, zenotin, batubara, batubara padat (bricket) serta kegiatan usaha terkait.

PermodalanBerdasarkan Akta Pendirian PT Fajar Mining Resources, susunan permodalan PT Fajar Mining Resources adalah sebagai berikut:

B. PT Fajar Mining Resources (FMR)PT Fajar Mining Resources was established based on the Deed of Establishment Deed No. 116 dated March 17, 2011, made before Notary Irawan, obtaining an approval from MOLHR as contained in Decree No. AHU-13720.AH.01.01.Tahun 2011 dated March 17, 2011 (“Deed of Establishment of PT FMR”), as last amended by Deed No. 47 dated April 11 2017, made before Notary, obtaining an approval from MOLHR as contained in Decree of the MOLHR No. AHU-0009778.AH.01.02. Year 2017 and Receipt of Notification No.AHU-AH.01.03-0132262 dated May 2, 2017.

Purpose and ObjectivesBased on the Articles of Association of PT Fajar Mining Resources, the purpose and objective of PT Fajar Mining Resources is to engage in trade, which includes export and import trade, inter-island/regional as well as local. For self-produced goods and products produced by other companies, PT Fajar Mining Resources acts as a distributor, agent, wholesaler, supplier, supplier, franchisee, commissioner house and as a representative of other companies, both internally and externally. country. PT Fajar Mining Resources also carries out related business activities, namely: export-import and trading of mining products which include nickel, gold, copper, silver, lead, zinc, tin, manganese, platinum, bauxite, bismuth, molybdenum, mercury, tungsten, titanium , barite, vanadium, chromite, atimony, kolbalt, tantalum, cadmium, gallium, indium, yttrium, magnetite, iron, galena, alumina, niobium, zirconium, ilmenite, chrome, erbium, ytterbium, dysprosium, thorium, cesium, niobium lanthanum , neodymium, hafnium, scandium, aluminium, palladium, rhodium, osmium, ruthenium, iridium, selenium, telluride, stronium, germanium, zenotin, coal, solid coal (bricket) and related business activities.

CapitalBased on the Deed of Establishment of PT Fajar Mining Resources, the capital structure of PT Fajar Mining Resources is as follows:


30.000




(%)


50%

50%

100%

20.000.000.000

50.000




PT Marga Luhur Sentosa

PT Karya Terampil Lestari

15.000 15.000.000.000

15.000 15.000.000.000

30.000.000.000

20.000

PENGURUSAN DAN PENGAWASANBerdasarkan Akta No.226 tanggal 29 Juli 2019 dibuat dihadapan Notaris Christina Dwi Utami, S.H, M.H., M.Kn., yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No. AHUAH.01.03-0315835 tanggal 19 Agustus 2019, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Fajar Mining Resources saat ini adalah sebagai berikut:

MANAJEMEN KUNCI Dewan Komisaris Komisaris Utama : Iwi SumbadaKomisaris : Oei Harry LukmitoKomisaris : Loddy Gunadi

Direksi Direktur Utama : Oei Michele Mallorie SunogoDirektur : Oei Harry Fong JayaDirektur : Welly Gunawan

MANAGEMENT AND SUPERVISIONBased on Deed No. 226 dated July 29, 2019 made before Notary Christina Dwi Utami, S.H, M.H., M.Kn., obtaining the Receipt of Notification of the MOLHR No. AHUAH.01.03-0315835 dated August 19, 2019, the current composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Fajar Mining Resources is as follows:KEY MANAGEMENTBoard of CommissionersPresident Commissioner : Iwi SumbadaCommissioner : Oei Harry LukmitoCommissioner : Loddy Gunadi

Board of DirectorsManaging Director : Oei Michele Mallorie SunogoDirector : Oei Harry Fong JayaDirector : Welly Gunawan

a. Modal dasar : Rp50.000.000.000 terbagi atas 50.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

b. Modal ditempatkan : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

c. Modal disetor : Rp30.000.000.000 terbagi atas 30.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

Susunan Pemegang SahamBerdasarkan Akta No.136 tanggal 28 September 2017, dibuat dihadapan Putra Hutomo, notaris pengganti Notaris Irawan, yang telah mendapatkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menkumham No.AHU-AH.01.03-0183379 tanggal 23 Oktober 2017, susunan pemegang saham PT Fajar Mining Resources adalah sebagai berikut :

a. Authorized capital Rp 50,000,000,000 divided into 50,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

b. Issued capital : Rp. 30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp. 1,000,000.

c. Paid-in capital : Rp 30,000,000,000 divided into 30,000,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

Composition of ShareholdersBased on Deed No.136 dated September 28, 2017, made before Putra Hutomo, subtitution for Notary Irawan, obtaining the Receipt of Notification of the MOLHR No.AHU-AH.01.03-0183379 dated October 23, 2017, the composition of shareholders of PT Fajar Mining Resources is as follows:


Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang SahamBerdasarkan Akta 58/2011, susunan pemegang saham PT WTM adalah sebagai berikut:

Capital Structure and Composition of ShareholdersBased on Deed 58/2011, the composition of the shareholders of PT WTM is as follows:

40.000




(%)


99%

1%

100%

0

40.000




PT Tri Lintas Okitse Indonesia

Leman Suti

39.999 39.999.000.000

1 1.000.000

40.000.000.000

0

PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Berdasarkan Akta No.25 tanggal 16 November 2016, dibuat dihadapan Notaris Chandra yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham dalam Keputusan No.AHU-00217117.AH.01.02.Tahun 2016 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0099987 tanggal 18 November 2016, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT WTM adalah sebagai berikut.

MANAJEMEN KUNCI Dewan Komisaris Komisaris : Amir Machmud

Direksi Direktur : Leman Suti

MANAGEMENT AND SUPERVISION

Based on Deed No.25 dated November 16, 2016, made before Notary Chandra which has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights in Decree No.AHU-00217117.AH.01.02.Tahun 2016 and Receipt of Notification No.AHU-AH.01.03-0099987 dated November 18, 2016 , the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT WTM is as follows.

KEY MANAGEMENTBoard of CommissionersCommissioner : Amir Machmud

Board of DirectorsDirector : Leman Suti

C. PT Wahana Trilintas Mining (WTM) PT Wahana Trilintas Mining berdiri berdasarkan Akta No.2 tanggal 15 September 2010, dibuat dihadapan Notaris Chandra, yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham dalam Keputusan No.AHU-45307. AH.01.01.Tahun 2010 tanggal 23 September 2010, sebagaimana terakhir diubah dengan Akta No.25 tanggal 16 November 2016, dibuat dihadapan Notaris Chandra yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham dalam Keputusan No.AHU-00217117.AH.01.02.Tahun 2016 dan Surat Penerimaaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.03-0099987 tanggal 18 November 2016.

Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan PT Wahana Trilintas Mining adalah berusaha dalam bidang pertambangan yang dimuat dalam Anggaran Dasar Perusahaan, yakni: a. Pemborongan bidang pertambangan umum dan

pemborongan bidang pertambangan batubara;b. Ekspor impor dan perdagangan hasil pertambangan

mineral dan batubara;c. Industri pengolahan barang-barang dari hasil

pertambangan;d. Pertambangan, nikel, batu bara, timah dan logam,

emas, perak, bijih uranium dan thorium, pasir besi dan bijih besi, penggalian batuan tambang, tanah liat, granit, gamping dan pasir, tambang non migas, eksplorasi dan eksploitasi air mineral, pengeboran dan pertambangan aspal alam;

e. Transportasi hasil pertambangan mineral dan batubara; dan

f. Sarana penunjang perusahaan pertambangan, konsultasi bidang pertambangan, jasa konstruksi pertambangan, jasa penunjang kegiatan pertambangan, jasa pengelolaan ke pelabuhan, pengangkutan, penjualan komoditas hasil tambang.

PermodalanBerdasarkan Akta No.58 tanggal 30 Juni 2011 dibuat dihadapan Notaris Chandra yang telah mendapatkan persetujuan Menkumham yang dimuat dalam Keputusan No.AHU-37171.AH.01.02.Tahun 2011 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan No.AHU-AH.01.10-08693 tanggal 25 Juli 2011, struktur permodalan PT WTM adalah sebagai berikut:a. Modal dasar : Rp40.000.000.000 terbagi atas

40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

b. Modal ditempatkan : Rp40.000.000.000 terbagi atas 40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

c. Modal disetor : Rp40.000.000.000 terbagi atas 40.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000.

C. PT Wahana Tri Lintas Mining (WTM)PT Wahana Tri Lintas Mining was established based on Deed No. 2 dated September 15, 2010, made before Notary Chandra, obtaining an approval from MOLHR in Decree No. AHU-45307. AH.01.01.2010 dated September 23, 2010, as last amended by Deed No.25 dated November 16, 2016, made before Notary Chandra, obtaining an approval from MOLHR in Decree of the MOLHR No.AHU-00217117.AH.01.02.Tahun 2016 and Receipt of Notification No.AHU-AH.01.03-0099987 dated November 18, 2016.

Purpose and ObjectivesThe aims and objectives of PT Wahana Tri Lintas Mining are to engage in the mining sector as contained in the Company's Articles of Association, namely:a. General mining and coal mining chartering;b. Import export and trade of mineral and coal mining

products;c. Mining products processing industry;d. Mining, nickel, coal, tin and metal, gold, silver,

uranium and thorium ore, iron sand and iron ore, mining rock excavation, clay, granite, limestone and sand, non oil and gas mining, water exploration and exploitation minerals, drilling and mining of natural asphalt;

e. Transportation of mineral and coal mining products; and

f. Supporting facilities for mining companies, consulting in the mining sector, mining construction services, supporting services for mining activities, port management services, transportation, sales of mining commodities.

CapitalBased on the Deed No. 58 dated June 30, 2011 made before Notary Chandra, obtaining an approval from MOLHR as in Decree of the MOLHR No. AHU-37171.AH.01.02.Tahun 2011 and Receipt of Notification No.AHU-AH.01.10-08693 dated July 25 2011, the capital structure of PT WTM is as follows:a. Authorized capital : Rp 40,000,000,000 divided

into 40,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

b. Issued capital : Rp 40,000,000,000 divided into 40,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.

c. Paid-in capital : Rp 40,000,000,000 divided into 40,000 shares, each share has a nominal value of Rp 1,000,000.


Total biaya jasa profesi penunjang pasar modal yang digunakan Perseroan sebagaimana informasi di atas per 31 Desember 2020 adalah Rp.523.046.000.

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANGSUPPORTING INSTITUTIONS AND PROFESSIONS

Lembaga PenunjangSupporting Institutions

Nama LembagaInstitution Name

Tahun Penugasan Year of Assignment

AlamatAddress

Jasa yang DiberikanService Provided

Biro Administrasi Efek

Securities Administration Bureau

Akuntan Independen Perseroan

Independent Accountant

NotarisNotary

AktuarisActuary

Konsultan Hukum Legal Consultant

Konsultan Hukum Legal Consultant

Konsultan HukumLegal Consultant

Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan

Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Partners.

Christina Dwi Ut-ami, SH, MHum., MKn.

PT. Dayamandiri Dharmakonsilindo

Afirudin Mathara Law Firm

Harrison Sibarani & Rekan

Christyanto, Hutagaol, & Partners

PT Bima Registra

2019 - saat ini 2019-present






2020 - saat ini2020-present

Satrio Tower, Lantai 9,Jl. Prof. Dr. Satrio Blok C4 No. 5Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan 12950

Jl. Ngagel Jaya 90, SurabayaTelp.: (031) 5012161Fax.: (031) 5012335

Audit Laporan Keuangan KonsolidasianAudited Consolidated Financial Statements

Biaya Penawaran Umum Saham Perdana IPO dan Administrasi Efek PerseroanCost of Initial Public Offering (IPO) and Share Administration of the Company

Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2 Kompleks Ketapang Indah Blok B-2 No. 4-5, Jakar-ta-11140

Jl. Pakubuwono VI No.61, RT.11/RW.2, Gunung, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta-12120

Jl. Sao-sao No. 291, Kendari – Sulawesi Tenggara

Gedung Equal and CO, Jl. Kemayoran, Gempol, No. 43/C3B, Jakarta-10650

Puri Botanic Juction Office ParkJl. Joglo Raya No. 20, RT.8/RW.8, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, DKI Jakarta-11640

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Laporan Aktuaris dan Konsultasi Aktuaria PerseroanActuarial Reports and Company Actuarial Consultation

Konsultasi Hukum Legal Consultant

Konsultasi Hukum Legal Consultant

Konsultasi Hukum

Legal Consultant

The total cost of supporting professional services in capital market used by the Company as mentioned above as of December 31, 2020 was Rp. 523,046,000.

DAFTAR ENTITAS ANAK

Perseroan memiliki penyertaan secara langsung dan tidak langsung kepada Perusahaan Anak sebagai berikut:

Ikhtisar Singkat Keuangan Konsolidasian PT Bintang Smelter Indonesia

Berdasarkan Akta Notaris No. 12 tanggal 16 Mei 2013 yang disahkan oleh Hamidah Meutiasari, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan penyerataan saham kepada PT Bintang Smelter Indonesia sebesar Rp 73.035.000.000 untuk 7.500.000 lembar saham atau 75% kepemilikan.

LIST OF SUBSIDIARIES

The Company has equity participation directly and indirectly to the subsidiary as follow:

Based on Notarial Deed No. 12 dated May 16, 2013 which was legalized by Hamidah Meutiasari, SH., M.Kn., Notary in Jakarta, the Company made an equity participation to PT Bintang Smelter Indonesia amounting to Rp 73,035,000,000 for 7,500,000 shares or 75% ownership.

Consolidated Financial Highlights of PT Bintang Smelter Indonesia

DomisiliDomicile

Nama Perusahaan Company Name

Kegiatan UsahaBusiness Fields

Tahun PenyertaanYear of Equity Participation

Status OperasionalOperational Status

Kepemilikan Ownership

(%)

PT Bintang Smelter Indonesia

Pengolahan dan Permunian Mineral Nikel

Nickel Processing and Refining

Wisma Nugra Santana Lt. 8 Suite 802, Jakarta/ Wisma Nugra Santana 8th floor Suite 802, Jakarta

Operasionaloperational

2018 75%

(33.659.765.643)

2020URAIAN

DESCRIPTION 2019

Jumlah Aset Total Assets 1.084.256.431.448

1.114.422.565.454

611.144.465.286

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Loss for The Year

Jumlah Penjualan NetoTotal Net Sales

Jumlah Rugi Tahun BerjalanTotal Loss for The Year

272.538.436.785

674.970.364.935

167.713.048.762

(33.815.341.198) (56.264.680.307)

(56.294.898.063)


BAB 4FUNGSI PENUNJANG BISNISSUPPORTING BUSINESS FUNCTION

Perseroan menyadari dan memahami keberadaan Sumber Daya Manusia (“SDM”) yang profesional, berdedikasi tinggi, disiplin, tangguh menghadapi tantangan serta adaptif merupakan pondasi kesuksesan mencapai visi dan misi Perusahaan di masa kini dan mendatang. SDM juga menjadi penopang pencapaian dalam proses transformasi, pengembangan usaha hingga keberlanjutan Perusahaan. Terlebih di saat masa Pandemi Covid-19 ini.

Kondisi Perseroan yang masih kokoh dan bertahan dalam melewati pandemi Covid-19 maupun krisis ekonomi yang kompleks dan dinamis tidak lepas dari peran aktif dan kegigihan SDM Perseroan. Untuk itu, Perseroan sangat memperhatikan kualitas SDM saat proses perekrutan, pendidikan, pembinaan maupun pengelolaan demi keberlangsungan usaha di masa kini dan mendatang.

Hingga per 31 Desember 2020, total karyawan Perseroan dan Entitas Anak yaitu 104 orang, dengan komposisi sebanyak 86 orang karyawan bekerja di Perseroan dan sebanyak 16 orang karyawan bekerja di Entitas Anak.

Berikut adalah rincian komposisi karyawan Perseroan per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

The Company realizes and understands the existence of Human Resources (“HR”) who are professional, dedicated, disciplined, resilient in facing challenges and adaptive as a foundation of the success in achieving the Company’s vision and mission in the present and future. HR is also a pillar of achievement in the process of transformation, business development to the sustainability of the Company. Especially during this Covid-19 pandemic.

The condition of the Company is still sturdy and survives in going through the Covid-19 pandemic moreover a complex and dynamic economic crisis, also inseparable from the active role and persistence of the Company’s HR. For this reason, the Company pays great attention to the quality of HR during the recruitment, education, coaching and management processes for the sake of business continuity in the present and future.

As of December 31, 2020, the total employees of the Company and Subsidiary were 104 people, with a composition of 86 people working in the Company and 16 people working in the Subsidiary.

The following details of the Company’s employees composition as of December 31, 2020:

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL

NO

NO

2020

2020

2019

2019

2018

2018

POSISI/POSITION

POSISI/POSITION

Manager

Manager

26

5

29

10

11

7

1

1

Supervisor

Supervisor

16

4

33

11

14

7

2

2

Staf

Staf

38

5

24

10

5

2

3

3

Non Staf

Non Staf

Total

Total

6

2

86

16

8

2

94

33

4

0

34

16

4

4

31 Desember/December


Perseroan/ The Company

Entitas Anak/ Subsidiary

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan Employee Composition Based on Position


NO

NO

NO

NO

2020

2020

2020

2020

2019

2019

2019

2019

2018

2018

2018

2018

PENDIDIKAN/EDUCATION

STATUS

STATUS

PENDIDIKAN/EDUCATION

>S1

Tetap/Permanent

Tetap/Permanent

>S1

8

61

12

1

3

57

19

1

2

34

16

1

1

1

1

1

S-1

Kontrak/Contract

Kontrak/Contract

S-1

46

25

4

9

71

37

14

26

17

37

67

11

2

2

2

2

Diploma

Total

Total

Diploma

5

86

16

2

6

94

33

4

3

71

83

3

3

3

SMA/SMK

SMA/SMK

SMP

SMP

SD

SD

Total

Total

27

4

0

0

0

0

86

16

14

2

0

0

0

0

94

33

13

1

0

0

0

0

34

16

4

4

5

5

6

6




31 DESEMBER

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Employee Composition Based on Education

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status





NO

NO

NO

2020

2020

2020

2019

2019

2019

2018

2018

2018

USIA/AGE

DIREKTORAT/DIRECTORATE

USIA/AGE

>55 Tahun

Accounting

HRD/GA

Produksi

>55 Tahun

6

2 4 0

12 21 7

13 14 7

0

7

3

2

1

1

1

1

46-55 Tahun

Engineer

IT

Purchasing

46-55 Tahun

20

13 8 3

2 1 1

22 22 6

1

19

4

2

2

2

2

2

31-45 Tahun

Sales & Marketing

Legal

QC

31-45 Tahun

44

4 6 2

3 4 1

2 4 2

9

50

16

25

7

3

3

3

<30 Tahun

Finance

Management

Exim

<30 Tahun

Total

Total

Total

16

8 8 4

2 0 0

3 2 1

6

86

86

16

18

10

94

94

33

5

6

34

34

16

4

4

8

5

9

7

11

12

6

10

4




Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition Based on Age

Komposisi Karyawan Berdasarkan DirektoratEmployee Composition Based on Directorate





NO 2020 2019 2018DIREKTORAT/DIRECTORATE

Accounting

HRD/GA

Produksi

1 5 3

4 5 3

1

Engineer

Purchasing

2 4 0

2 5 4

2

Civil 1 2 1

3 6 1

3

Management

Total

3 6 4

16 33 16

4

5

7

6


Komposisi Berdasarkan Lokasi Kerja Employee Composition Based on Workplace

NO

NO

2020

2020

2019

2019

2018

2018

LOKASI KERJA/WORKPLACE

LOKASI KERJA/WORKPLACE

Jakarta

Jakarta

37

9

47

12

20

7

1

1

Kendari

Kendari

49

7

47

21

14

9

2

2

Total

Total

86

16

94

33

71

16






Pada tahun 2020 baik pada Perseroan maupun Entitas Anak mengalami penurunan jumlah karyawan dikarenakan dampak menurunnya volume pekerjaan akibat adanya Pandemi Covid-19.

Tenaga Kerja AsingSeluruh karyawan Perseroan dan Entitas Anak merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Pada tahun 2020, Perseroan dan Entitas Anak tidak mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Keselamatan Dan Kesehatan KerjaPerseroan berkomitmen terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan Perseroan di tempat kerja. Oleh karena itu, Perseroan secara berkala memberikan program pelatihan, mengikuti peraturan dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang disusun, untuk melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja. Kebijakan Perseroan mengharuskan seluruh karyawan mematuhi prosedur-prosedur keselamatan kerja dan kelalaian dalam mematuhi prosedur tersebut akan mengakibatkan disiplin, termasuk kemungkinan pemutusan hubungan kerja.

Perjanjian Kerja BersamaHingga periode tahun 2020, Perseroan dan Entitas Anak tidak memiliki Serikat Pekerja (SP), sehingga tidak memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Sarana Pendidikan dan PelatihanPerseroan telah memiliki program pendidikan dan pelatihan untuk seluruh karyawan Perseroan sesuai dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab karyawan dalam Perseroan. Kegiatan pelatihan dimulai dari sejak kegiatan orientasi karyawan baru untuk mengenal Perseroan. Namun pada tahun 2020, kegiatan pelatihan tidak dilaksanakan karena ada kendala teknis dan pada tahun 2020 Perseroan tidak melakukan rekrutment karyawan baru.

Sertifikasi Kompetensi KaryawanDalam bidang usaha pertambangan, Perseroan memiliki seorang Kepala Teknik Tambang (“KTT”), Agus Prasetyono, yang telah memiliki sertifikasi kompetensi sesuai peraturan yang berlaku. KTT inilah yang bertanggung jawab pada Perseroan dan Pemerintah dalam hal pelaksanaan dan pengawasan operasional penambangan. Disamping itu, Perseroan juga memiliki Tenaga Teknis Pertambangan (mineplan) dan Tenaga Teknis Geologi yang ikut membantu mengawasi seluruh kegiatan teknis pertambangan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang.

In 2020, the number of employees was decreased for both the Company and Subsidiary due to the impact of decreased work volume since the Covid-19 Pandemic.

Foreign WorkersAll employees of the Company and Subsidiary were Indonesian Citizens (WNI). In 2020, the Company and Subsidiary did not hire Foreign Workers (TKA).

Occupational Health and SafetyThe Company is committed to the implementation of occupational safety and health for each of the Company’s employees in the workplace. Therefore, the Company periodically provides training programs, following the rules and procedures for occupational safety and health that are prepared, to protect and ensure the safety of every worker. The Company policy requires all employees to comply with occupational safety procedures and failure to comply with these procedures will result in discipline, including possible termination of employment.

Collective Labor AgreementUntil the period of 2020, the Company and Subsidiary did not have a Labor Union (SP) which made no a Collective Labor Agreement (PKB).

Education and Training FacilitiesThe Company has education and training programs for all employees of the Company in accordance with the duties, role and responsibilities in the Company. Training activities started from the orientation for new employees to broaden knowledge regarding the Company. However, in 2020, training activities were not carried out due to technical problems and the Company did not hire new employee.

Employee Competency CertificationIn the mining business sector, the Company has a Head of Mining Engineering (“KTT”), Agus Prasetyono, who already has competency certification according to applicable regulations. He is responsible for the Company and the Government in terms of implementation and supervision of mining operations. In addition, the Company also has a Mining Technical Personnel (mineplan) and Geological Technical Personnel who assist in supervising all mining technical activities and are directly responsible to the Head of Mining Engineering.


Upah, Tunjangan dan Sarana Kesejahteraan KaryawanPerseroan memandang pentingnya kesejahteraan Sumber Daya Manusia (“SDM”) karena menjadi bagian penting dari langkah strategis yang dapat dilakukan dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan. Seluruh kebijakan pengelolaan SDM dikelola oleh divisi SDM masing masing Entitas Anak. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan SDM, Perseroan menyediakan berbagai macam bentuk tunjangan dan fasilitas, diantaranya adalah:

a. Sarana Asuransi yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

b. Health Safety Compliance.c. Good Mining Practice.d. Upah untuk seluruh pegawai telah memenuhi standar

UMP (Upah Minimum Provinsi) 2019.e. Penggantian biaya pengobatan bagi pegawai.f. Penggantian biaya makan dan transportasi bagi

pegawai saat bekerja lembur.g. Fasilitas makan untuk seluruh karyawan di lokasi

pertambangan (site).

Wages, Benefits and Employee Welfare FacilitiesThe Company views the importance of the welfare of Human Resources (“HR”) since it is an important for taking strategic steps to achieve the Company’s vision and mission. All HR management policies are managed by HR division of each Subsidiary. In order to improve the welfare of HR, the Company provides various forms of allowances and facilities, including:

a. Insurance facilities, namely BPJS Employment and BPJS Healthcare.

b. Health Safety Compliance.c. Good Mining Practice.d. Wages for all employees have met the 2019 UMP

(Provincial Minimum Wage) standard.e. Reimbursement of medical expenses for employees.f. Reimbursement of food and transportation costs for

employees if working overtime.g. Dining facilities for all employees at the mining site

(site).

TEKNOLOGI INFORMASI

Era industri 4.0 ditandai dengan perkembangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik, termasuk industri nikel. Pengoptimalan sistem digital di Indonesia dalam berbagai sektor industri saat ini dinilai menjadi keharusan dalam menghadapi tantangan dunia perbankan meskipun di tengah pandemi Covid-19, terlebih industri nikel, yang dalam pengolahannya membutuhkan teknologi yang terkini (canggih).

Maka dari itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang memiliki ekspertise dalam industri nikel yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menghadapi Era Industri 4.0. Karena dengan pemanfaatan teknologi, teknologi informasi dan komunikasi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan di industri pendukung sektor pertambangan maupun sektor pendukungan lainnya.

Perseroan saat ini melakukan pemanfaatan IT atau teknologi berupa System Software Accounting yang diperuntukkan bagi usaha perkebunan. Kami juga sedang merencanakan untuk menggunakan System Enterprise Resource Planning (“System ERP”) yang terintegrasi dengan pabrik pengolahan nikel secara langsung untuk meningkatkan produktivitas dengan proses bisnis yang cepat dan terintegrasi ke semua bagian. Namun hingga saat ini, System ERP masih mempunyai sedikit kendala, yakni masih lemahnya jaringan koneksi internet di wilayah pabrik Perseroan. Komitmen Perseroan adalah senantiasa berinovasi dalam setiap praktik bisnisnya dengan mendorong pengembangan ICT sesuai arahan kebijakan rencana bisnis Perseroan.

Berikut Kebijakan ICT Perseroan diantaranya:

1. Pembentukan kebijakan dan SOP sebagai pedoman ICT dalam menjalankan tugasnya;

2. Standardisasi peranti lunak dan peranti keras yang digunakan oleh Perseroan;

3. Peningkatan kemampuan teknis personel ICT secara berkala melalui pelatihan internal dan eksternal;

4. Kepatuhan terhadap Standar IT yang berlaku dalam dunia ICT yang berkaitan dengan Pusat Data; dan

5. Kepatuhan terhadap IT Governance, IT Security, dan IT Audit yang diterapkan di Perseroan.

INFORMATION TECHNOLOGY

The industrial era 4.0 is marked by the development of the use of information and communication technology to achieve high efficiency and better product quality, including the nickel industry. Optimizing digital system in various industrial sectors in Indonesia, currently is a must in facing the challenges for banking, even in the midst of the Covid-19 pandemic, especially the nickel industry that requires the latest (sophisticated) technology to process.

Therefore, it takes Human Resources who have expertise in the nickel industry and able to utilize information and communication technology to face the Industrial Era 4.0. Since the technology usage, the information and communication technology must have value-add to implement the mining supporting industries and the others.

The Company currently utilizes IT or a technology in the form of System Software Accounting which is intended for plantation businesses. We are also planning to use the Enterprise Resource Planning System (“ERP System”), integrated with the nickel processing plant directly to increase productivity with brisk and integrated business processes to all parts. However, until now, the ERP System still has a few obstacles, namely there is still weak internet connection in the Company’s factory area. The Company’s commitment is to always innovate in business practices by encouraging the development of ICT in accordance with the direction of the Company’s business plan policies.

The following are the Company’s ICT Policies, including:

1. Establishment of policies and SOPs as an ICT guideline in carrying out their duties;

2. Standardization of software and hardware used by the Company;

3. Improving the technical capacity of ICT personnel periodically through internal and external trainings;

4. Compliance with IT Standards that apply in the ICT world related to Data Centers; and

5. Compliance with IT Governance, IT Security, and IT Audit implemented in the Company.


SERTIFIKASI KOMPETENSI KARYAWAN

Dalam bidang usaha pertambangan, Perseroan memiliki seorang Kepala Teknik Tambang (KTT), Agus Prasetyono yang telah memiliki sertifikasi kompetensi sesuai peraturan yang berlaku. KTT inilah yang bertanggung jawab pada Perseroan dan Pemerintah dalam hal pelaksanaan dan pengawasan operasional penambangan. Disamping itu, Perseroan juga memiliki Tenaga Teknis Pertambangan (mineplan) dan Tenaga Teknis Geologi yang ikut membantu mengawasi seluruh kegiatan teknis pertambangan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang.

Upah, Tunjangan dan Sarana Kesejahteraan KaryawanPerseroan memandang pentingnya kesejahteraan sumber daya manusia (SDM) karena menjadi bagian penting dari langkah strategis yang dapat dilakukan dalam upaya mencapai visi dan misi Perseroan. Seluruh kebijakan pengelolaan sumber daya manusia dikelola oleh divisi sumber daya manusia masing masing Perusahaan Anak. Dalam rangka peningkatan kesejahteraan SDM, Perseroan menyediakan berbagai macam bentuk tunjangan dan fasilitas, diantaranya adalah:

a. Sarana Asuransi yaitu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

b. Health Safety Compliance.c. Good Mining Practice.d. Upah untuk seluruh pegawai telah memenuhi standar

UMP (Upah Minimum Provinsi) 2019.e. Penggantian biaya pengobatan bagi pegawai.f. Penggantian biaya makan dan transportasi bagi

pegawai saat bekerja lembur.g. Fasilitas makan untuk seluruh karyawan di lokasi

pertambangan (site)

EMPLOYEE COMPETENCY CERTIFICATION

In the mining business, the Company has a Head of Mining Engineering (KTT), Agus Prasetyono who already has competency certification in accordance with applicable regulations. He is responsible to the Company and the Government in implementation and supervision of mining operations. In addition, the Company also has Mining Technical Personnel (mineplan) and Geological Technical Personnel who help to supervise all mining technical activities and report directly to the Head of Mining Engineering.

Wages, Allowances and Welfare Facilities for EmployeesThe Company concerns to human resource welfare as an important part of the strategic steps that can be taken in an effort to achieve the Company’s vision and mission. All human resource management policies are managed by the human resources division of each Subsidiary. In order to improve the welfare of HR, the Company provides various forms of benefits and facilities, including:

a. Insurance, covering BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan.

b. Health Safety Compliance.c. Good Mining Practice.d. Wages for all employees have met the 2019 UMP

(Provincial Minimum Wage) standard.e. Reimbursement of medical expenses for employees.f. Reimbursement of food and transportation costs for

employees when working overtime.g. Dining facilities for all employees at the site.


BAB 5ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

TINJAUAN MAKRO EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi dunia semula diperkirakan mengalami optimisme sangat baik pada awal tahun 2020. Akan tetapi, keadaan sepanjang tahun 2020 menunjukkan fakta sebaliknya. Kondisi ekonomi mulai tampak suram ketika masuk pertengahan Maret 2020, ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Pandemi Covid-19, yang berawal dari Wuhan, Tiongkok. Pandemi Covid-19 mengakibatkan sejumlah negara di dunia menerapkan restriksi (pembatasan) dan lockdown (penutupan akses dari masuknya warga asing dan larangan warga setempat ke luar negeri). Kebijakan darurat ini berpengaruh pada volatilitas harga komoditas. Pandemi Covid-19 dan langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi kecepatan penyebarannya telah membatasi mobilitas masyarakat dan menyebabkan gelombang resesi ekonomi di banyak negara. Hal lain lebih mengkhawatirkan, dimana Pandemi Covid-19 menimbulkan kepanikan dan ketidakpastian pasar keuangan global, sehingga meningkatkan kerentanan eksternal negara berkembang, termasuk Indonesia.

EKONOMI INDONESIA 2020Dari bulan Januari hingga Desember 2020, perekonomian Indonesia berada di zona negatif. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh minus 2,07% secara tahunan (yoy) pada 2020. Pertumbuhan ini berada dalam kisaran sasaran Pemerintah. Kementerian Keuangan Republik Indonesia sempat memprediksi pertumbuhan ekonomi 2020 berada di kisaran minus 2,2% (yoy) dengan batas atas minus 1,7% (yoy). Namun, diluar perkiraan Bank Indonesia (BI), yakni minus 2% (yoy) hingga minus 1% (yoy). IMF bahkan revisi WEO hingga 4 (empat) kali sepanjang 2020, yakni di bulan Januari, April, Juni dan Oktober 2020.

Dari sisi produksi Indonesia, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 15,04%. Sementara itu, dari sisi pengeluaran hampir semua komponen terkontraksi, Komponen Ekspor Barang dan Jasa menjadi komponen dengan kontraksi terdalam sebesar 7,70%. Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang terkontraksi sebesar 14,71%. Perekonomian Indonesia 2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp15.434,2 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp56,9juta atau US$3.911,7.

Meski demikian, Pemerintah Indonesia menilai kondisi ekonomi nasional masih cenderung lebih baik dibandingkan kondisi global. Pemerintah tetap mampu

MACROECONOMIC OVERVIEW

The world economic growth was initially predicted to experience good optimism in the beginning of the year 2020. However, the situation throughout 2020 showed the opposite fact. The economic conditions began to look bleak when it entered mid-March 2020, when the World Health Organization (WHO) announced the Covid-19 Pandemic outbreak, firstly in Wuhan, China. The Covid-19 pandemic resulted in a number of countries in the world implementing restrictions and lockdowns (closing access for foreigners and prohibiting local residents going abroad). This emergency policy impacts on the volatility of commodity prices. The Covid-19 pandemic and measures policy precautions the rapidly spreading caused the restriction of people’s mobility and a cycle of economic recession in many countries. More worrying, since the Covid-19 pandemic caused panic and uncertainty in global financial markets, thereby increasing the external vulnerabilities of developing countries, including in Indonesia.

INDONESIAN ECONOMY IN 2020Since January to December 2020, the Indonesian economy was in the negative zone. The Central Statistics Agency (BPS) released a report that Indonesia’s economic experienced a growth of minus 2.07% (yoy) in 2020. This growth was within the Government’s target range. The Ministry of Finance of the Republic of Indonesia had predicted the year 2020 economic growth would be in the range of minus 2.2% (yoy) with an upper limit of minus 1.7% (yoy). However, it was beyond Bank Indonesia’s (BI) forecast was predicted minus 2% (yoy) to minus 1% (yoy). The IMF even revised the WEO up to 4 (four) times throughout 2020, in January, April, June and October 2020.

From the Indonesian production side, the deepest of growth contraction occurred in the Business Field both of Transportation and Warehousing was 15.04%. Meanwhile, from the expenditure side, almost all components contracted, the Export of Goods and Services experienced components with the deepest growth contraction of 7.70%. Imports of Goods and Services which are a deduction factor contracted by 14.71%. The Indonesian economy in 2020 as measured by Gross Domestic Product (GDP) at current prices reached Rp. 15.434.2 trillion and GDP per capita reached Rp. 56.9 million or US$ 3.911.7.

However, the Government of Indonesia assessed that the national economic condition was likely to be better than global conditions. The government was still able


to maintain the inflation rate at a low level. The Central Statistics Agency (BPS) reported inflation in the calendar for the year 2020 at the level of 1.68%. This inflation rate was lower than 2019 at 2.72%. The positive development of the national economy in Semester II 2020 was inseparable from the influence of the synergy of policies taken by the Government, Bank Indonesia, and related authorities.

ECONOMIC RECOVERY EFFORTSThe government has taken an expansionary fiscal policy to overcome the impact of pandemic, both in terms of health and humanity, as well as in terms of its impact on the sharply declining economy. Bank Indonesia (BI) adopted an accommodative policy mix to support the national economic recovery while maintaining macroeconomic and financial system stability. From monetary policy, in the midst of low inflationary pressures, BI lowered the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) policy and conducted liquidity injection (QE) to encourage economic growth and ensure financial system stability.

In addition, the Financial Services Authority (OJK) and the Deposit Insurance Corporation (LPS) have taken various policy measures to strengthen financial system stability. OJK has issued various policies forward-looking and countercyclical for banking, capital markets and non-bank financial industry, expecting the impact of the Covid-19 Pandemic will not incriminate the financial services industry performance that could endanger the national economy and people’s welfare.

OPERATIONAL OVERVIEW The main business activity of the Company is to operate a business of nickel ore mining and processing. The Company conducts exploration, mining and sale of nickel ore. Nickel ore is a metallic element in the form of residual soil. The stainless nickel characteristics make metal commodity sorely needed by modern era with high demand of stainless metal as raw material in production. Currently, the Company concentrates on mining development by managing ongoing mines for domestic sales and export purposes.

The Company also sells nickel ore to its Subsidiaries. Furthermore, the Subsidiary will carry out a nickel ore refining process in producing Nickel Pig Iron (NPI). NPI is a ferrous metal with nickel (Ni) content of around 2-10% which is the result of the smelting process for low grade nickel ore below 1.8% Ni (limonite). NPI is generally used as a raw material for making stainless steel. Since 2018, the Subsidiary has operated 2 (two) units of machine blast furnace to produce the NPI.

menjaga laju inflasi pada level yang rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun kalender selama tahun 2020 di level 1,68%. Laju inflasi ini lebih rendah dibandingkan 2019, sebesar 2,72%. Perkembangan positif perekonomian nasional pada Semester II 2020 tidak terlepas dari pengaruh sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait.

UPAYA PEMULIHAN EKONOMI Pemerintah menempuh kebijakan fiskal ekspansif guna mengatasi dampak pandemi baik dari sisi kesehatan dan kemanusiaan, maupun dari sisi dampaknya kepada perekonomian yang turun tajam. Bank Indonesia (BI) menempuh bauran kebijakan akomodatif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Dari kebijakan moneter, di tengah tekanan inflasi yang rendah, BI menurunkan suku bunga kebijakan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan melakukan injeksi likuiditas (QE) guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan memastikan stabilitas sistem keuangan.

Di samping itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menempuh berbagai langkah kebijakan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan. OJK mengeluarkan berbagai kebijakan forward looking dan countercyclical bagi perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank, agar dampak Pandemi Wabah Covid-19 tidak makin memberatkan kinerja industri jasa keuangan yang dapat membahayakan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.

TINJAUAN OPERASIONAL Kegiatan usaha utama Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang pertambangan bijih nikel dan pengolahan. Perseroan melakukan proses eksplorasi, pertambangan, dan penjualan bijih nikel (nickel ore). Bijih nikel merupakan unsur logam yang berwujud tanah residual. Karakteristik nikel yang tahan karat menjadikan komoditas logam ini sangat dibutuhkan oleh peradaban modern yang banyak membutuhkan logam tahan karat sebagai bahan baku dalam produksi. Saat ini, Perseroan berkonsentrasi pada pengembangan pertambangan dengan mengelola tambang yang sedang berjalan untuk penjualan domestik dan tujuan ekspor.

Perseroan juga melakukan penjualan bijih nikel kepada Perusahaan Anak. Selanjutnya, Perusahaan Anak akan melakukan proses pemurnian bijih nikel untuk memproduksi Nickel Pig Iron (NPI). NPI adalah logam besi wantah dengan kandungan nikel (Ni) sekitar 2-10% yang merupakan hasil dari proses peleburan bijih nikel kadar rendah di bawah 1.8% Ni (limonit). NPI umumnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan stainless steel. Sejak tahun 2018, Entitas Anak mengoperasikan 2 (dua) unit mesin blast furnace untuk menghasilkan NPI tersebut.

Since 2019, the Company through its Subsidiaries will begin to expand its factory by building 2 (two) RKEF (lines Rotary Kiln Electric Furnace) as expected to be completed in 2021. Rotary kiln electric furnace is part of the equipment to process nickel ore into ferronickel. where in the process it starts through a rotary dryer followed by a rotary kiln and then to an electric furnace.

Ferronickel is a unit of metal alloy between iron and nickel which is the result of the smelting process of high levels nickel ore above 2.2% Ni. Ferronickel can be in the form of blocks (ferronickel ingot) or in the form of grains (ferronickel shots) with a Ni content of 8% - 69%. Like NPI, Ferronickel is generally used as an alloying material in the manufacture of stainless steel.

Pada akhir tahun 2019, Perseroan melalui Entitas Anak akan mulai melakukan ekspansi pabrik dengan membangun 2 (dua) line RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace) yang diperkirakan akan rampung pada tahun 2021. Rotary kiln electric furnace merupakan bagian dari peralatan untuk mengolah bijih nikel menjadi feronikel dimana dalam prosesnya diawali melalui rotary dryer dilanjutkan ke rotary kiln dan kemudian ke electric furnace.

Feronikel merupakan satuan logam paduan antara besi dan nikel yang merupakan hasil dari proses peleburan bijih nikel kadar tinggi di atas 2.2% Ni. Feronikel dapat berupa balok (ferronickel ingot) atau berupa butir-butir (ferronickel shots) dengan kadar Ni 8% - 69%. Seperti NPI, Feronikel pada umumnya digunakan sebagai bahan pemadu dalam pembuatan stainless steel.


KonaweUtara

Konawe

Bombana

Kendari

SULAWESITENGGARA

P. Wowoni

ButonUtara

P. ButonP. Kabaena

P. Muna

WakatobiButonBaubau

Muna

KolakaUtara

Kolaka

KonaweSelatanTinanggea

LAHAN KONSESI

Perseroan dan Entitas Anak memiliki konsesi terhadap lahan pertambangan nikel yang berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe Selatan. Lahan tersebut merupakan lahan HGU (Hak Guna Usaha) dengan luas sebesar 2.580 Ha dimana didalamnya terdapat lahan IUP seluas 800 Ha, Hak Pakai seluas 713 Ha serta HGB (Hak Guna Bangunan) untuk smelter seluas 70 Ha. Berikut gambaran area konsesi pertambangan milik Perseroan dan Perusahaan Anak:

CONCESSION LAND

The Company and its Subsidiaries have concessions for nickel mining areas located in Southeast Sulawesi, precisely in South Konawe Regency. The said land is Cultivation Rights Title with an area of 2,580 Ha and IUP area inside of 800 Ha, a Right to Use Title covering an area of 713 Ha and Building Rights Title for a smelter covering an area of 70 Ha. The following description of the mining concession areas owned by the Company and Subsidiary:


1. Law No. 4 of 2009 and the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 1 of 2004 regulates to stop export activities and mining industry businesses to process and refine minerals domestically had a significant impact on the Company’s financial performance.

2. Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources Number 11 of 2019. a. Changes in Interest Ratesb. Development and maintenance costs c. Fluctuations in Foreign Exchange Ratesd. Ability to get funding at an attractive pricee. Conditions of Competition and Changes

Occurring in Competitorsf. Problems with Consumersg. Environmental Issues and Public Relationsh. Problems with Government Regulations

COMPANY PERFORMANCE COMPARED TO THE NATIONAL MINING INDUSTRYIn the middle of the global Covid-19 pandemic that affected global and national economic conditions, in 2020, the Central Statistics Agency (BPS) recorded that Indonesia’s economic growth experienced a contraction of 2.07% compared to the same period in previous year. For the Mining and Quarrying sector, it was recorded that in the fourth quarter of 2020, the Gross Domestic Product (GDP) contracted by 1.20%. Meanwhile, the GDP growth rate of the Manufacturing Industry business sector recorded a contraction of 3.14% in the fourth quarter of 2020.

Responding to this, in the middle of the global Covid-19 pandemic in 2020 that affected industrial conditions and global and national economic growth, the Company took strategic steps to support the Company’s financial resilience, including through operational efficiency efforts, increasing market sales strengthening. Domestically for nickel ore commodities as well as focusing on investment activities that support the smooth running of routine operations as well as prioritizing priorities in meeting the Company’s long-term strategic goals.

1. Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 dan Permen ESDM No. 1 tahun 2004 yang menghentikan kegiatan ekspor dan mengharuskan pelaku industri pertambangan untuk melakukan pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja keuangan Perseroan.

2. Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019. a. Perubahan dalam Tingkat Suku Bungab. Biaya pengembangan dan pemeliharaan c. Fluktuasi dalam Nilai Tukar Valuta Asingd. Kemampuan untuk mendapatkan pendanaan

dengan harga yang menarike. Kondisi Persaingan dan Perubahan yang Terjadi

Pada Kompetitorf. Persoalan dengan Konsumeng. Persoalan Lingkungan Hidup dan Hubungan

Masyarakath. Persoalan dengan Peraturan Pemerintah

KINERJA PERUSAHAAN DIBANDINGKAN INDUSTRI PERTAMBANGAN NASIONALDi tengah pandemi global Covid-19 yang mempengaruhi kondisi perekonomial global dan nasional, pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,07% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk sektor Pertambangan dan Penggalian, tercatat pada periode kuartal keempat tahun 2020, capaian Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kontraksi sebesar 1,20%. Sedangkan laju pertumbuhan PDB lapangan usaha Industri Pengolahan tercatat mengalami kontraksi sebsar 3,14% pada kuartal keempat tahun 2020. Menyikapi hal tersebut, pada tahun 2020, di tengah kondisi pandemi global Covid-19 yang mempegaruhi kondisi industri dan pertumbuhan perekonomian global dan nasional, Perseroan melakukan langkah-langkah strategis mendukung daya tahan finansial Perusahaan diantaranya melalui upaya-upaya efisiensi operasional, meningkatkan penguatan penjualan pasar di dalam negeri untuk komoditas bijih nikel serta berfokus pada aktivitas investasi yang mendukung kelancaran operasional rutin serta mengedepankan skala prioritas dalam pemenuhan sasaran jangka panjang strategis Perusahaan.

The potential nickel area according to the Company’s IUP is ±300 Ha, where the area that has been mined and disturbed (land clearing area but not yet mining) is 177 Ha (for the North mined area is 84 Ha, while the South mined area was 93 Ha). The area that has not been mined according to the Company’s IUP is 123 Ha. For the area that has been reclaimed in total is 26 Ha (for the North area 3.86 Ha and the South area ± 22 Ha). The area that has not been executed reclamation is an area of 251.87 hectares.

MINING LICENSE (IUP)The Company’s mining license has begun since the issuance of the Decree of the South Konawe Regent Number: 2249 of 2008 concerning the Granting of Exploration Mining Authorization. In 2010, the Decree of the Regent concerning the Granting of Exploration Mining Authorization was upgraded to the Company’s Mining License (“IUP”), as acquired by the Company according to the Decree of the South Konawe Regent Number 1321 of 2010, with the following details:

IUP License : Production Operation IUPActivity Rights : Construction, Production, Transportation and SalesLocation : South KonaweIUP Area : 800 HaIUP Issuer : South Konawe RegentStipulation Date : September 8, 2010IUP Term : 18 (eighteen) Years

The business license held by Subsidiary in the mining sector as acquired according to the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No.958 K/30/DJB/2014, with the following details:

Business License :Mining Special Production Operation Processing and Purification of Nickel Minerals Processing and Refining Products :Nickel Pig IronLocation :South Konawe Regency, Southeast Sulawesi ProvinceStipulation Date : November 17, 2014Term of IUP : 20 (twenty) years

The Company’s operating results affected by important factors, including:a. Nickel Commodity Markets and Prices.b. Government Regulations.

The following regulated laws for mining industry and its downstream industries that affect the Company in market competition:

Area potensi nikel dari IUP Perseroan seluas 800 Ha adalah ±300 Ha dimana area yang sudah tertambang dan terganggu (area IUP yang sudah dibuka (land clearing) namun belum dilakukan penambangan) adalah seluas 177 Ha (untuk area tertambang Utara seluas 84 Ha, sedangkan area tertambang Selatan seluas 93 Ha). Area yang belum ditambang dari IUP Perseroan adalah seluas 123 Ha. Untuk area yang telah direklamasi secara total adalah 26 Ha (untuk area Utara 3,86 Ha dan area Selatan ±22 Ha). Area yang belum dilakukan proses reklamasi adalah seluas 251,87 Ha.

IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP)Izin usaha Perseroan pada bidang pertambangan dimulai dengan dikeluarkannya SK Bupati Konawe Selatan Nomor: 2249 Tahun 2008 tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi. Pada tahun 2010, SK Bupati tentang Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi ditingkatkan menjadi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Perseroan yang diperoleh berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Selatan Nomor 1321 Tahun 2010, dengan rincian sebagai berikut:

Izin IUP : IUP Operasi ProduksiHak Kegiatan : Konstruksi, Produksi, Pengangkutan dan PenjualanLokasi : Konawe SelatanLuas IUP : 800 HaPenerbit IUP : Bupati Konawe SelatanTanggal Ditetapkan : 8 September 2010Jangka Waktu IUP : 18 (delapan belas) Tahun

Adapun izin usaha yang dimiliki oleh Perusahaan Anak pada bidang pertambangan diperoleh berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.958 K/30/DJB/2014, dengan rincian sebagai berikut:

Izin Usaha :Pertambangan Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian Mineral NikelProduk Pengolahan dan Pemurnian :Nickel Pig IronLokasi :Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi TenggaraTanggal Ditetapkan : 17 November 2014Jangka Waktu IUP : 20 (dua puluh tahun)

Hasil operasi Perseroan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, meliputi:a. Pasar dan Harga Komoditi Nikel.b. Peraturan Pemerintah.

Berikut adalah undang undang yang mengatur industri pertambangan dan industri hilirnya yang mempengaruhi Perseroan dalam persaingan pasar:


Perseroan juga tengah mengkaji opsi untuk melakukan akuisisi aset tambang mineral strategis yang memiliki profil dan potensi yang baik, serta membuka kesempatan melakukan aliansi strategis dengan mitra untuk meningkatkan kapasitas produksi nickel ore.

Sistem Operasional1. Menyiapkan peta perencanaan penambangan

yang telah dibuat oleh divisi mine engineer berupa data cadangan ataupun target produksi yang akan dikerjakan.

2. Menentukan jumlah alat yang akan digunakan selanjutnya mengatur dan membuat komposisi jumlah alat sesuai dengan kebutuhan lapangan.

3. Memberikan instruksi terhadap tim terkait dengan metode penambangan dan strategi penambangan yang akan dilaksanakan.

4. Memberikan arahan terhadap semua karyawan yang bekerja di areal Front produksi, hingga operator alat berat, sampler dan karyawan lain yang beraktivitas.

5. Penempatan alat untuk proses Land Clearing dan Overburden

6. Menentukan alat untuk proses Ore Getting7. Pengumpulan material hasil ore getting pada lokasi

tertentu dengan bentuk Cone dengan increiment / ukuran yang sudah ditentukan

8. Material yang sudah menjadi tumpukan Cone akan di proses lebih lanjut oleh tim Quality control dengan memberi kode

9. Analisa material dilakukan di laboratorium dengan bentuk data Assay

10. Menentukan dan memisahkan material yang dapat terjual dengan nilai ekonomis yang ditentutkan.

Prospek Tahun 2021Perencanaan pada tahun 2021 akan dilaksanakan proyek untuk pendalaman dan perluasan kapasitas Pelabuhan Jetty milik Perseroan dengan cara pendalaman draft pelabuhan. Tujuannya untuk melayani kapasitas tongkang yang lebih besar, dan menambah jumlah pintu pelabuhan sandar tongkang, guna untuk meningkatkan perputaran dan tonase penjualan yang lebih tinggi di masa mendatang.

LANGKAH-LANGKAH PERSEROAN UNTUK MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN KINERJA

Langkah yang dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kinerja dengan:1. Mengejar target produksi dan penjualan nikel ore

sesuai dengan RKAB yang telah diterbitkan oleh pemerintah sebagai sumber penghasilan Perseroan.

2. Melakukan dan menerapkan Good Mining Practice dan Standard Operating Procedure yang sesuai dengan standar penambangan yang telah berlaku.

3. Memperbaiki infrastruktur dan menambah sarana penunjang produksi di lapangan dan terus mencari efisiensi dalam proses produksi.

Kegiatan PenambanganSegmen Operasi Nikel Segmen operasi nikel yang terdiri dari penambangan dan penjualan bijih nikel. Aktivitas penambangan bijih nikel Perseroan dilakukan sesuai dengan perencanaan penambangan yang telah disusun untuk mencapai target produksi dengan secara selective mining dengan metode penambangan terbuka yang menghasilkan bijih nikel kadar tinggi dan rendah dimana akan disesuaikan dengan permintaan pasar.

Bijih nikel yang telah ditambang selanjutnya akan mengalami proses quality kontrol yang ketat sebelum memasuki tahap pengeringan serta proses penyaringan nikel ore untuk menghasilkan bijih nikel sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya bijih nikel akan diangkut ke tempat penyimpanan stok (stock pile) sebelum diangkut menggunakan tongkang melalui fasilitas jetty menuju ke pabrik smelter para pembeli nikel ore.

Pada tahun 2020, produksi bijih nikel hanya diperuntukkan untuk memenuhi permintaan pasar domestik. Per December 2020, kapasitas produksi perseroan mencapai angka 782,556,097 WMT dengan kapasitas tertinggi produksi di angka 160,545,200 WMT per bulan.

Perluasan Basis Cadangan dan Sumber Daya Perseroan terus mengevaluasi dan mengembangkan basis cadangan dan sumber daya yang besar tersebut untuk memperkuat pangsa pasar, meningkatkan cadangan dan memperkuat profil produksi Perusahaan. Perseroan menjaga tingkat cadangan dan sumberdaya nikel melalui upaya-upaya eksplorasi cadangan baru. Saat ini Perseroan memfokuskan untuk melakukan pencarian sumber nikel tambahan di lokasi IUP yang prospek dengan menggunakan tim specialist geologi didampingi oleh tim pengeboran guna untuk menyusun laporan cadangan baru.

THE COMPANY’S MEASURES TO IMPROVE AND ENHANCE PERFORMANCE

Measurements have taken by the Company to improve performance by:1. Pursuing production and sales targets for nickel ore in

accordance with the RKAB issued by the government as a source of income for the Company.

2. Implementing and conducting Good Mining Practice and Standard Operating Procedure in accordance with applicable mining standards.

3. Improving infrastructure and add production support facilities in the field and continue to seek efficiency in the production process.

Mining ActivitiesThe nickel operation segment consists of mining and selling nickel ore. The Company’s nickel ore mining activities are carried out in line with the arrangement of mining plans to achieve production targets by selective mining with open pit mining methods which produce high and low levels nickel ore to be adjusted to the market demand.

The mined nickel ore will undergo the quality a strict control process before entering the drying stage and the nickel ore filtering process to produce nickel ore in accordance with the desired size. The nickel ore will be transported to a stock pile before being transported by using a barge through the facilities jetty leading to the plant smelter the buyer of nickel ore.

In 2020, nickel ore production intended to fulfil the domestic market demand. Per December 2020, the Company’s production capacity reached 782.556.097 WMT with the highest production capacity at 160.545.200 WMT per month.

Expansion Base of Reserve and ResourceThe Company continues to evaluate and develop its large reserve and resource base to strengthen market share, increase reserves and strengthen the Company’s production profile. The Company maintains the level of nickel reserves and resources through efforts to explore new reserves. Currently, the Company is focusing on searching for additional nickel sources in prospective IUP locations using a team of geological specialists accompanied by a drilling team in order to compile a new reserve report.

The Company is also reviewing options to acquire strategic mineral mining assets that have a good profile and potential, as well as opening opportunities for strategic alliances with partners to increase nickel ore production capacity.

Operational System1. Preparing a mining planning map that has been

arranged by the division mine engineer in the form of backup data or production targets to be worked on.

2. Determining the number of tools to be used, then arrange and compose the number of tools according to field needs.

3. Providing instructions to the team regarding mining methods and mining strategies to be implemented.

4. Providing direction to all employees who work in the area in the front production, to heavy equipment operators, samplers and other employees who are active.

5. Placement of tools for the Land Clearing and Overburden

6. Determining the tools for the Ore Getting process.7. Collection of material results of ore getting at

the location specified by the form of cones with increment/size that has been specified.

8. Material that has become a cone stack will be further processed by the Quality control team by giving a code.

9. Material analysis is carried out in the laboratory in the form of Assay data.

10. Determining and separating materials that can be sold with a specified economic value.

Prospects for the Year 2021Planning for 2021 will be execute a project for deepening and expanding the capacity belongs to the Company’s Jetty Port by deepening a port draft. It actually is to serve a larger barge capacity and increase the number of barge docking ports, in order to increase turnover and higher sales tonnage in the future.


Total AssetsThe Company’s total assets per December 31, 2020 was Rp1.134 trillion, decreased by 5% or similar to Rp60.6 billion compared to its position at the end of 2019 of Rp1.195 trillion. The increasing total assets was resulted by the current assets since an increase in receivables to third parties by Rp67 billion and the net inventories decreased by 23.6 billion and from non-current assets decrease resulted by the net fixed assets of Rp71 billion and a decrease in guarantees of Rp27.3 billion.

Current LiabilitiesCurrent liabilities per December 31, 2020 was Rp530.3 billion, decreased by 14% or similar to Rp87.6 billion from the previous year which reached Rp617.9 billion. The decreasing current liabilities resulted by other payables to third parties decreased by Rp67 billion, and a decrease in short-term bank loans by Rp16.3 billion.

Non-Current Liabilities Non-current liabilities per December 31, 2020 was Rp61.1 billion, increased by 5% or similar to Rp2.8 billion from the previous year which reached Rp58.3 billion. The increasing non-current liabilities resulted by, among others the employee benefits liability of Rp1 billion.

Total LiabilitiesTotal Liabilities per December 31, 2020 was Rp591.4 billion, decreased by 13% or similar to Rp84.8 billion from the previous year which reached Rp676.3 billion. The decreasing in total liabilities was dominated by current liabilities decreased by 14%.

Total EquityTotal Equity per December 31, 2020 was Rp542.9 billion, increased by 5% or similar to Rp24.1 billion from the previous year which reached Rp518.8 billion. The increasing in total equity resulted by the equity that can be distributed to the owners of the parent company as amounted to Rp32.6 billion and the increasing non-controlling interests of Rp8.4 billion.

Total AsetTotal aset Perseroan per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp1,134 triliun, turun sebesar 5% atau Rp60,6 miliar dibandingkan dengan posisinya pada akhir tahun 2019 sebesar Rp1,195 triliun. Peningkatan total aset ini adalah dari sisi aset lancar karena adanya kenaikan piutang kepada pihak ketiga Rp67 miliar dan penurunan persediaan neto sebesar 23,6 miliar dan dari sisi aset tidak lancar penurunannya dikarenakan atas aset tetap neto Rp71 miliar dan penurunan atas jaminan sebesar Rp27,3 miliar.

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek per 31 Desember 2020 sebesar Rp530,3 miliar, turun sebesar 14% atau Rp87,6 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp617,9 miliar. Penyebab penurunan liabilitas jangka pendek ini adalah atas utang lain-lain kepada pihak ke tiga dimana turun sebesar Rp67 miliar, penurunan atas pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp16,3 miliar.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang per 31 Desember 2020 sebesar Rp61,1 miliar, naik sebesar 5% atau Rp2,8 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp58,3 miliar. Penyebab kenaikan liabilitas jangka pendek ini adalah diantaranya adanya liabilitas manfaat karyawan sebesar Rp1 miliar.

Total LiabilitasTotal Liabilitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp591,4 miliar, turun sebesar 13% atau Rp84,8 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp676,3 miliar. Penyebab penurunan liabilitas ini di dominasi atas liabilitias jangka pendek dimana turun sebesar 14%.

Total EkuitasTotal Ekuitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp542,9 miliar, naik sebesar 5% atau Rp24,1 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp518,8 miliar. Penyebab kenaikan ekuitas dimana ekuitas yang dapat di bagikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp32,6 miliar dan juga kenaikan atas kepentingan non-pengendali sebesar Rp8,4 miliar.

Current AssetsThe Company’s current assets per December 31, 2020 was Rp699.5 billion, increased by 6% or similar to Rp37.1 billion that increase from Rp662,3 billion in 2019. The biggest contribution from this increase in current assets was trade receivables to third parties as amounted to Rp75.3 billion in 2020 compared to the previous year which only recorded Rp8.3 billion. Another contribution was a decrease in net inventory throughout 2020, amounted to Rp429.7 billion from Rp453.3 billion in 2019.

Non-Current AssetsNon-current assets per December 31, 2020 was Rp434.9 billion, decreased by 18% or similar to Rp97.8 billion from its position at the end of December 31, 2019, which was Rp532.8 billion. The largest decrease in non-current assets was for Net Fixed Assets in 2020, which amounted to Rp352 billion. Whereas in 2019 it was only Rp423 billion and guarantees in 2020 were Rp3 billion. While the guarantee in 2019 amounted to Rp30.3 billion.

Aset LancarAset lancar Perseoran pada 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp699,5 miliar, naik sebesar 6% atau Rp37,1 miliar, meningkat dari Rp662,3 miliar di tahun 2019. Kontribusi terbesar dari peningkatan aset lancar ini adalah atas piutang usaha kepada pihak ketiga yaitu sebesar Rp75,3 miliar di 2020 dari tahun sebelumnya yang hanya mencatat Rp8,3 miliar. Kontribusi lain yakni penurunan persedian netto di tahun 2020 sebesar Rp429,7 miliar dari Rp453,3 miliar pada tahun 2019.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar per 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp434,9 miliar, turun sebesar 18% atau Rp97,8 miliar dari posisinya pada akhir 31 Desember 2019, yaitu Rp532,8 miliar. Penurunan aset tidak lancar yang terbesar adalah untuk Aset Tetap Neto pada tahun 2020 yakni sebesar Rp352 miliar. Sedangkan di tahun 2019 hanya Rp423 miliar dan jaminan pada tahun 2020 sebesar Rp3 miliar. Sedangkan jaminan di tahun 2019 sebesar Rp30,3 miliar.

TINJAUAN KEUANGAN

Analisis kinerja keuangan 2 (dua) tahun terakhir disertai penjelasan penyebab perubahan dan dampaknya, mencakup:

FINANCIAL OVERVIEW

Analysis of financial performance for the last 2 (two) years along with explanations of the cause of its changes and impacts, including:

Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement Position

Total Aset Lancar Total Current Assets

Total Non-current Assets

Total Assets

Total Short-term Liabilities

Total Equity

Total Liabilities

Total Long-term Liabilities

Total Liabilities and Equity

434.979.896.165 532.829.992.814

699.548.834.513 662.368.557.132

1.134.528.730.678 1.195.198.5550.046

530.351.284.499 617.963.023.345

61.192.551.699 58.391.576.595

591.543.836.198 676.354.599.940

542.984.894.480 518.843.950.106

1.134.528.730.678 1.195.198.550.046

Total Aset Tidak Lancar

Total Aset

Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Liabilitas Jangka Panjang

Total Liabilitas

Total Liabilitas dan Ekuitas

Total Ekuitas

In RupiahDalam Rupiah

URAIAN DESCRIPTION31 DES 2020 31 DES 2019


LABA BRUTOSehubungan dengan penjualan yang mayoritas didominasi oleh lokal dan tidak ada ekspor, sehingga dari 2019 yang semula Laba bruto Rp463,1 miliar, turun sebesar 57% atau Rp262,8 miliar, di tahun 2020 tercatat Rp200,3 miliar.

LABA-RUGI TAHUN BERJALANLaba (Rugi) tahun berjalan menurun sebesar 76% atau setara Rp74,2 miliar, dari Rp97,7 miliar pada 2019 menjadi Rp23,4 miliar di tahun 2020. Penurunan signifikan laba (rugi) tahun berjalan ini dikarenakan volume penjualan di dominisasi oleh lokal dan tidak ada ekspor.

LABA-RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANLaba (Rugi) Komprehensif tahun 2020 ini mencapai Rp24,1 miliar atau mengalami penurunan signifikan sebesar 75% atau setara Rp74,1 miliar, dibandingkan perolehan pada tahun 2019 sebesar Rp97,3 miliar. Penurunan laba (rugi) komprehensif tahun berjalan ini terjadi karena volume penjualan didominasi oleh penjualan lokal (domestik) dan tidak ada ekspor.

GROSS PROFITIn connection with the sale of the majority was dominated by local and non-exportable, from 2019 which was originally gross profit of Rp.463.1 billion, decreased by 57% or Rp.262.8 billion, in 2020 it was recorded at Rp.200.3 billion.

PROFIT-LOSS FOR THE YEARProfit (Loss) for the year decreased by 76% or equivalent to Rp74.2 billion, from Rp97.7 billion in 2019 to Rp23.4 billion in 2020. The significant decline in profit (loss) for the year was due to sales volume dominated by local and no exports.

COMPREHENSIVE PROFIT-LOSS FOR THE YEARComprehensive profit (Loss) in 2020 reached Rp24.1 billion or experienced a significant decrease of 75% or equivalent to Rp74.1 billion, compared to the acquisition in 2019 of Rp97.3 billion. The decline in comprehensive profit (loss) for the year occurred because sales volume was dominated by local (domestic) sales and no exports.


Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements Position


URAIAN

Pendapatan Revenues


Laba Kotor

Beban Penjualan

Beban Umum dan Administrasi

Laba Usaha

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba Tahun Berjalan

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan





Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensive yang Dapat Diatribusikan kepada:

Laba Neto Per Saham Dasar

Laba (Rugi) Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

DESCRIPTION

396.573.481.850

196.239.255.618

200.334.226.232

(117.343.246.398)

(71.092.346.380)

11.898.633.454

43.709.603.309

23.481.357.082

24.140.944.374

31.935.192.392

32.555.885.795

(8.453.835.310)

(8.414.941.421)

15

2020

(285.917.310.983)

463.157.185.838

622.171.022.069

1.085.328.207.907

(62.782.281.952)

114.457.592.903

131.557.551.953

97.724.305.744

111.790.475.821

111.395.365.546

14.066.170.077

14.073.724.516

97.321.641.030

53

2019

Cost of Revenues

Gross Profit

Cost of Sales

General & Administrative Expenses

Operating Profit

Income before Income Tax

Income for the Year

Total Comprehensive Income for the Year

Income (Loss) for the Year Attributable to:


Total Comprehensive Income (Loss) Attributable to:



Net Income per Share

PENDAPATAN USAHAPada tahun 2020 perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp396,5 miliar dimana turun secara signifkan sebesar 63% atau setara Rp688,7 miliar dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp1,085 triliun. Salah satu faktor penurunan pendapatan adalah entitas tidak bisa melalukan ekspor sepanjang tahun 2020 dan hanya melalukan penjualan lokal saja.

BEBAN POKOK PENJUALANBeban pokok penjualan di 2020 turun sebesar 68% atau Rp425,9 miliar dari Rp622,1 miliar di 2019 menjadi Rp196,2 miliar di tahun 2020. Penurunan beban pokok penjualan tersebut dikarenakan adanya beban variable produksi yang menurun seiring dengan jumlah produksi dan atau penjualan tersebut.

OPERATING REVENUESIn 2020 the Company recorded operating revenues of Rp.396.5 billion, decreased significantly by 63% or similar to Rp.688.7 billion compared to 2019 which was recorded at Rp.1.085 trillion. One factor causing the decline in revenue since the entities could not export throughout 2020 and only carry out local sales.

COST OF GOODS SOLDCost of goods sold in 2020 decreased by 68% or Rp425.9 billion from Rp622.1 billion in 2019 to Rp196.2 billion in 2020. The decrease in cost of goods sold was due to a decrease in production variable expenses in line with the amount of production and or the sale.


Revenues

Cost of Revenues

Gross Profit

Profit before Final Tax Expenses and Income Tax

Profit for the Year

Comprehensive Profit for the Year

Total Assets

Total Liabilities

Total Equity

LAPORAN RASIORATIO STATEMENTS

SOLVABILITAS DAN KOLEKTIBILITASSOLVENCY AND COLLECTIBILITY

Rasio Pertumbuhan (%) Growth Ratio (%)

Pendapatan 114,45%

149,75%

80,22%

49.73%

204,25%

213,74%

82,27%

73,16%

95,69%

-63,46%

-68,46%

-56,75%

-89,60%

-75,97%

-75,19%

-5,08%

-12,54%

5%

55,86%

43,50%

70,06%

228.67%

271,56%

297,93%

32,32%

52%

11,11%


Laba Kotor

Laba Sebelum Beban Pajak Final dan Pajak Penghasilan

Laba Periode/Tahun Berjalan

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Jumlah Aset

URAIAN DESCRIPTION31 DES 201831 DES 2020 31 DES 2019


Total Assets/Total Liability

Total Liability /Total Equity

Total Liability/Total Assets

Net Interest Bearing Debt/Total Equity



RASIO SOLVABILITAS DAN LIKUIDITAS

Jumlah Aset/Jumlah Liabilitas 1,92 1,77 1,68

1,09 1,30 1,47

0,52 0,57 0,60

0,99 0 7,67

- 1,19 1,24

1,32 1,07 0,74

Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas

Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset

Net Interest Bearing Debt/Jumlah Ekuitas

Laba Tahun Berjalan/Pinjaman Bank Jangka Pendek

Jumlah Aset Lancar/Jumlah Liabilitas Lancar

RASIO SOLVABILITASSolvabilitas Perseroan merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas yang tercermin dari perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas dan juga perbandingan antara jumlah liabilitas dengan jumlah aset. Rasio jumlah liabilitas dengan ekuitas Perseroan per 31 Desember 2020, 2019, 2018 masing-masing adalah 1,09; 1,30; 1,47. Sedangkan untuk rasio jumlah liabilitas dibandingkan dengan jumlah aset per 31 Desember 2020, 2019, 2018 masing-masing adalah 0,52; 0,57; 0,6.

RASIO LIKUIDITASLikuiditas Perseroan merupakan kemampuan Perseroan dalam memenuhi Liabilitas jangka pendeknya yang mana tercermin dari perbandingan antara jumlah Aset Lancar dan jumlah Liabilitas Lancar atau Rasio Lancar. Rasio Lancar Perseroan 31 Desember 2020, 2019, 2018 masing-masing adalah 1,32; 1,07; 0,74.

SOLVENCY RATIOThe Company’s solvency is the Company’s ability to meet its liabilities as reflected in the ratio between total liabilities and total equity and also the ratio between total liabilities and total assets. The ratio of the Company’s total liabilities to equity per December 31, 2020, 2019, 2018 respectively was 1.09; 1.30; 1.47. Meanwhile, the ratio of total liabilities compared to total assets as of December 31, 2020, 2019, 2018 was 0.52; 0.57; 0.6.

LIQUIDITY RATIOThe liquidity of the Company as its ability to meet the current liabilities, as reflected in the comparison between the total current assets and the total current liabilities or current ratio. The Company’s Current Ratio of December 31, 2020, 2019, 2018 respectively were 1.32; 1.07; 0.74.

CASH FLOWS NET OBTAINED FROM (USED FOR) OPERATING ACTIVITIESThe cash flow net from the Company’s operating activities in 2020 was minus Rp9.1 billion and decreased by 109% or equivalent to Rp110.6 billion in 2019, minus Rp101.5 billion. The decreasing cash receipts was dominated by numbers of customers of 69% in 2020 or equivalent to Rp845 billion and payments to suppliers decreased by 68% or equivalent to Rp708 billion.

CASH FLOW NET USED FOR INVESTMENT ACTIVITIES Net cash flow for investing activities in 2020 was minus Rp5.3 billion, or decreased by 97% in 2019, recorded at Rp188.8 billion. The decrease in the acquisition of these assets will still adjusted to existing needs since the acquisition fulfilled in 2019.

CASH FLOW NET OBTAINED FROM FINANCING ACTIVITIESThe Company’s cash flow net obtained from financing activities in 2020 was 18.5 billion or decreased by 16% or equivalent to Rp59.7 billion compared to 2019, recorded at Rp78.3 billion. Funding activities in 2020 included loan receipts from related parties of Rp. 17.5 billion and bank loans of Rp. 1 billion.

ARUS KAS NETO DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN UNTUK) AKTIVITAS OPERASIArus kas bersih dari aktivitas operasi Perseroan di tahun 2020 adalah sebesar minus Rp9,1 miliar dan turun 109% atau setara Rp110,6 miliar dari tahun 2019 yaitu sebesar minus Rp101,5 miliar. Hal ini yang paling dominan dari penurunan penerimaan kas adalah dari pelanggan yang turun 69% di tahun 2020 atau setara Rp845 miliar dan pembayaran kepada pemasok turun 68% atau setara Rp708 miliar.

ARUS KAS NETO DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI Arus kas bersih untuk kegiatan investasi di tahun 2020 adalah sebesar minus Rp5,3 miliar, atau turun 97% dari tahun 2019, tercatat mencapai Rp188,8 miliar. Penurunan perolehan aset ini tetap disesuikan dengan kebutuhan yang ada, karena perolehannya sudah dipenuhi di tahun 2019.

ARUS KAS NETO DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAANArus kas bersih perseroan yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di tahun 2020 adalah sebesar Rp18,5 miliar atau turun sebesar 16% atau setara Rp59,7 miliar dibandingkan tahun 2019, yang tercatat Rp78,3 miliar. Aktivitas pendanaan di tahun 2020 terdapat penerimaan pinjaman dari pihak berelasi sebesar Rp17,5 miliar dan utang bank sebesar Rp1 miliar.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

Net Cash Flows Provided by (used in) Operating Activities

Net Cash Flows Provided by (used in) Investing Activities

Net Cash Flows Provided by (used in) Financial Activities



Impact of Changes in Foreign Exchange Rates

Cash and Cash Equivalents at the End of the Year

(9.110.462.603)

(5.388.625.834)

18.517.348.099

4.018.259.662

28.922.713.276

33.034.811.572 28.922.713.276

101.522.398.356

(188.807.114.327)

78.302.458.929

(8.982.257.042)

38.423.232.805

Arus Kas Neto Diperoleh dari Digunakan untuk Aktivitas Investasi

Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas Awal Tahun

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun


Dampak perubahan selisih kurs 93.838.634 (518.262.487)

URAIAN DESCRIPTION31 Des 20931 Des 2020


URAIAN DESCRIPTIONPENCAPAIAN

ACHIEVEMENT %TARGET 2020REALISASI

REALIZATION 2020

Assets

Nilai Kontrak Baru New Contract Value

1.370.844.383.130 396.573.481.850

605.836.008.911 200.334.226.232

314.335.086.553 23.481.357.082

1.691.355.750.457 1.134.528.730.677

884.025.109.657 591.543.836.197

807.330.640.801 542.984.894.480

29%

33%

7%

67%

67%

67%

Pendapatan Usaha Operating Revenues

Laba Bruto Gross Profit

Laba Tahun Berjalan Profit for the Year

Aset

Liabilitas Liability

Ekuitas Equity

pemegang saham. Dalam hal modal, group mengelola struk permodalan dan melakukan penyesuaian, bila kondisinya diperlukan dengan pertimabangan atas kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, group dapat mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan dan proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BAHAN MODALSepanjang tahun 2020, perusahaan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan, transaksi afiliasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, restrukturisasi utang/modal lainnya

INVESTASI BARANG MODALSepanjang tahun 2020, Perusahaan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan, transaksi afiliasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, restrukturisasi utang/ modal lainnya.

of capital, the group manages capital structure and adjustments, if necessary, taking into account economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the group could seek funding through loans. There was no changes to the objectives, policies and processes for the year ended December 31, 2020 and 2019.

MATERIAL TIES FOR INVESTMENT OF CAPITAL GOODSThroughout 2020, the Company did not have material transactions containing conflict of interests, affiliated transactions, expansion, divestment, merger/consolidation, debt/other capital restructuring.

INVESMENT IN CAPITAL GOODSThroughout 2020, the Company did not have any material transactions containing conflict of interest, affiliated transactions, expansions, divestments, business mergers/consolidations, other debt/capital restructuring.

KEBIJAKAN DIVIDENPara pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Perdana ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen. Berdasarkan Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan).

Sedangkan sehubungan dengan pembagian dividen interim, berdasarkan UUPT Pasal 72, Perseroan dapat

DIVIDEND POLICYThe new shareholders from the Initial Public Offering will have the same and equal rights as the existing shareholders of the Company, including the right to receive dividend. Based on Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the distribution of dividends is based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS).

Meanwhile, in relation to the distribution of interim dividends, pursuant to Article 72 of the Company Law,

PERBANDINGAN TARGET 2020 DAN REALISASI 2020COMPARISON OF TARGET 2020 AND THE REALIZATION OF 2020

Analysis of the Company’s Debt Paying Ability and Collectability of Company’s Receivables • The ability to pay both short-term and long-term

debts with the relevant ratio calculations for short-term AP balance per December 31, 2020, Rp125.5 billion. For the age group of 1-30 days debt that has matured, which is 30%.For the age group of debts above 90 days that have matured, that is 71%.For long-term AP balances (more than 1 year), grouped by age of AP for calculating cash-flow and the company’s ability in the future.

• The level of collectability of receivables with the calculation of the relevant ratios.For AR balance as of December 31, 2020, Rp. 75.3 billion.For the receivables age group of 1-30 days, 70% is collectible.For the age group of accounts receivable 31-60 days, 27% are collectible.For the age group of 61-90 days, 3% is collectible.For the age group of receivables above 90 days of Rp. 11.8 million.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICIES OVER CAPITAL STRUCTUREThe management policy to the group’s capital structure to ensure the maintenance of capital ratio in supporting business and maximizing shareholder returns. In terms

Analisis Kemampuan Membayar Utang dan Kolektabilitas Piutang Perusahaan• Kemampuan membayar utang baik jangka pendek

maupun jangka panjang dengan perhitungan rasio yang relevanUntuk saldo AP jangka pendek per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 125,5 miliar. Untuk kelompok umur utang 1-30 hari yang sudah jatuh tempo yakni sebesar 30%.Untuk kelompok umur hutang diatas 90 hari yang sudah jatuh tempo yakni sebesar 71%.Untuk saldo AP jangka panjang (lebih dari 1 tahun), dikelompokkan berdasarkan masa umur AP untuk perhitungan cash-flow dan kemampuan perusahaan di masa mendatang.

• Tingkat kolektabilitas piutang dengan perhitungan rasio yang relevan.Untuk saldo AR per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 75,3 miliar.Untuk kelompok umur piutang 1-30 hari sebesar 70% dapat tertagih.Untuk kelompok umur piutang 31-60 hari sebesar 27% dapat tertagih.Untuk kelompok umur piutang 61-90 hari sebesar 3% dapat tertagih.Untuk kelompok umur piutang diatas 90 hari sebesar Rp. 11,8 juta.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALKebijakan manajeman atas struktur modal group untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi


Gross Profit/Revenues

Profit for the Year/Revenues

Profit for the Year/Total Equity

Profit for the Year/Total Assets

Laba Kotor/Pendapatan 42,67%50,52% 50,78%

9,00%5,92% 6,35%

18,84%4,32% 12,11%

8,18%2,07% 4,90%

Laba Tahun Berjalan/Pendapatan

Laba Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas

Laba Tahun Berjalan/Jumlah Aset

RASIO PROFITABILITAS

Rasio Profitabilitas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaan sumber daya berupa liabilitas dan ekuitas.

Penjabaran mengenai rasio profitabilitas disajikan pada tabel berikut:

PROFITABILITY RATIO

The Profitability Ratio presents the Company's ability to benefit from the use of resources in the form of liabilities and equity.

The profitability ratio is presented in the following table:

RASIO PROFITABILITASRASIO PROFITABILITAS


the Company may distribute interim dividends before the end of the Company’s financial year as long as it is regulated in the Company’s Articles of Association. The distribution of interim dividends can be made if the total net worth of the Company does not become less than the total issued and paid-up capital plus mandatory reserves. The distribution of the interim dividend must not interfere with or cause the Company to be unable to meet its obligations to creditors or interfere with the Company’s activities.

The distribution of the interim dividend is determined based on the decision of the Board of Directors after obtaining the approval of the Board of Commissioners, taking into account the provisions mentioned above. In the event that after the financial year ends, the Company suffers a loss, the interim dividend that has been distributed must be returned by the shareholders to the Company. The Board of Directors and the Board of Commissioners are jointly and severally responsible for the loss of the Company, in the event that the shareholders cannot return the interim dividend.

After the Initial Public Offering, the Company’s Management has a policy to pay dividends with a maximum ratio of 35% of net profit after setting aside for mandatory reserves starting from the 2019 financial year in cash to all shareholders of the Company. at least once a year, but with due regard to the financial position

membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.

Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan yang telah disebutkan diatas. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim tersebut.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Manajemen Perseroan memiliki kebijakan untuk membayarkan dividen dengan rasio sebanyak-banyaknya 35% (tiga puluh lima persen) dari laba bersih sesudah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku 2019, dalam bentuk uang tunai kepada seluruh

or soundness of the Company and the decisions of the General Meeting of Shareholders.

Cash dividends will be paid in Rupiah. Shareholders on the recording date will get the right to dividends in full amount and are subject to income tax applicable in the taxation provisions in Indonesia. Cash dividends received by shareholders from outside Indonesia will be subject to income tax in accordance with tax regulations in Indonesia.

The Company distributed dividends of Rp.4.50 billion in 2018 and of Rp. 1.50 billion in 2019. The Company has obtained approval from Bank Victoria regarding the distribution of dividends as stated above based on Letter No. 618/CBG-VIC/VIII/2019 dated on August 15, 2019. The distribution of dividends as stated above has complied with the provisions of laws and regulations and the Company’s Articles of Association. There were no negative covenants that can prevent the Company from distributing dividends to shareholders.

Meanwhile, there was no distribution of dividends in 2020 as determined by the AGMS on August 24, 2020.

pemegang saham Perseroan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun, namun dengan tetap memperhatikan posisi keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Dividen tunai akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Perseroan membagikan dividen sebesar Rp4,50 miliar pada tahun 2018 dan sebesar Rp1,50 miliar pada tahun 2019. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari Bank Victoria sehubungan dengan pembagian dividen sebagaimana disebutkan di atas berdasarkan Surat No.618/CBG-VIC/VIII/2019 tanggal 15 Agustus 2019. Pembagian dividen sebagaimana tersebut telah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Sedangkan di tahun 2020, tidak ada pembagian dividen sebagaimana dengan keputusan RUPST tanggal 24 Agustus 2020.


REALIZATION OF THE USE OF PUBLIC OFFERING / INVESMENT

The Company conducted an Initial Public Offering (“IPO”) on December 5, 2019 and obtained funds of Rp. 187 billion. After deducting administrative costs and fees for Institutions and Professionals Supporting services of the IPO, the proceeds of IPO mostly used for business capital for the Subsidiary, namely PT Bintang Smelter Indonesia (BSI), down payment purchase of the RKEF machine. (Rotary Kiln-Electric Furnace), developing the production capacity of processing and refining nickel ore to produce ferronickel (FeNi) products.

MARKETING ASPECTThe Company’s marketing strategy is to sell directly to the factories NPI and FeNi and diversify as well as through the traders who are already there. Meanwhile, the market share Company’s until the end of December 2020 was around 1-3% of the needs of NPI/Feni factories in Indonesia (with a note that the needs of factories in Indonesia in 2020 were 60 million-75 million Nickel Ore per year).

BUSINESS PROSPECTThe battery factory was established in 2020 in Indonesia and the EV cars usage will have a global market shares of 24% in 2030 (compared to a fairly rapid increase in sales in 2020, was about 18%).

The increase in demand for Stainless Steel pasca Covid-19 Pandemic in China is expected to increase by 2.7% per year until 2030. This will encourage an increase in NPI factory production in Indonesia. Therefore, these conditions will encourage the increase in LME prices to the level of 16,000 to 18,000 per MT Nickel in 2021-2022.

The aforementioned has encouraged increased sales of Nickel Ore from PT Ifishdeco Tbk as a producer of Nickel Ore for raw material for NPI production (for stainless and in the future it could be used for battery factories).

INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCUR AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT

On January 1, 2020, the Group adopted the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretation of Financial Accounting Standards (“ISAK”) new and revised which is effective on that date.

Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM / INVESMENT

Perseroan melakukan Penawaran Perdana Saham (“IPO”) tanggal 5 Desember 2019 dan menerima dana sebesar Rp187 miliar. Setelah dikurangi biaya administrasi dan fee untuk jasa-jasa Lembaga dan Profesi Penunjang Pelaksanaan IPO, maka sebagian besar dari hasil IPO tersebut dipergunakan modal usaha untuk Entitas Anak, yaitu PT Bintang Smelter Indonesia (BSI), pembayaran down payment (uang muka) pembelian mesin RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnace), mengembangkan kapasitas produksi mesin pengolahan, dan pemurnian bijih nikel guna menghasilkan produk feronikel (FeNi).

ASPEK PEMASARAN Strategi pemasaran Perseroan adalah menjual langsung ke pabrik-pabrik NPI dan FeNi dan melakukan diversifikasi juga melalui trader-trader yang sudah ada. Sedangkan market share Perseroan hingga akhir Desember 2020 sekitar 1-3% dari kebutuhan pabrik NPI/Feni di Indonesia (dengan catatan kebutuhan pabrik di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 60 juta-75 juta Nickel Ore per tahun).

PROSPEK USAHA Pabrik baterai mulai dibangun pada tahun 2020 di Indonesia dan penggunaan mobil EV akan mempunyai pangsa pasar global 24% di tahun 2030 (dibandingkan peningkatan penjualan cukup pesat di tahun 2020, yakni sekitar 18%).

Peningkatan permintaan Stainless Steel setelah Pandemi Covid-19 di China diharapkan meningkat 2,7% per tahun hingga tahun 2030. Hal ini mendorong peningkatan produksi pabrik NPI di Indonesia. Sehigga, kondisi tersebut mendorong peningkatan harga LME ke level 16.000 sampai dengan 18.000 per MT Nickel pada tahun 2021-2022.

Hal diatas mendorong peningkatan penjualan Nickel Ore dari PT Ifishdeco Tbk sebagai penghasil Nickel Ore untuk bahan baku produski NPI (untuk stainless dan kedepannya bisa digunakan untuk pabrik baterai).

INFORMASI DAM FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) baru dan revisi yang berlaku efektif pada tanggal tersebut.

Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi

dalam masing-masing standar dan interpretasi. Berikut ini adalah standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020:

• Amandemen dan penyesuaian tahunan PSAK1 tentang “Penyajian Laporan Keuangan”;

• Amandemen PSAK15 tentang “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

• Amandemen PSAK25 tentang “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

• PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan”;• PSAK 72 tentang “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”;• PSAK 73 “Sewa”.•

Implementasi dari standar-standart ersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Amandemen PSAK 22 “KombinasiBisnis” padatahun 2019, yang mengubah definisi bisnis dan berlaku efektif 1 Januari 2021.

(Lengkapnya ada di Audit Report Hal. 16 catatan atas Laporan Keuangan)

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGAN / CHANGES IN LAW & REGULATION

Permen ESDM No 11 tahun 2020, export ban untuk produk nickel ore per 1 Januari 2020, merubah target market yang sebelumnya ekspor ke China menjadi pasar domestik. Pada periode Januari-September 2020, harga yang berlaku adalah harga yang ditetapkan pabrik.

UU No. 3 Tahun 2020 yang diterbitkan tanggal 10 Juni 2020, berupa pemberlakukan HPM (Harga Patokan Mineral) untuk Produk Nickel per Oktober 2020, sehingga terjadi keseragaman harga berdasarkan patokan harga LME Global pada periode tertentu.

in the respective standards and interpretations. The following are standards, amendments and interpretations that have been effective since January 1st, 2020:

• Annual amendments and adjustments to PSAK1 concerning “Presentation of Financial Statements”;

• Amendments to PSAK15 on “Investments in Associates and Joint Ventures”;

• Amendments to PSAK25 concerning “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

• PSAK 71 concerning “Financial Instruments”;• PSAK 72 concerning “Revenue from Contracts with

Customers”;• PSAK 73 “Lease”.

The implementation of these standards did not result in changes to the Group’s accounting policies and had no impact on the amounts reported in the current or prior year.

The Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants has issued Amendments to PSAK 22 “Kombinasi Bisnis” in 2019, which changes the definition of business and is effective January 1, 2021.

(Full details can be found in Audit Report Page 16 notes to Financial Statements)

CHANGES IN LAW & REGULATION

Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No. 11 of 2020, whereas export tires for nickel ore products as of January 1, 2020, has changed target market from exporting to China to the domestic market. In January-September 2020, the prevailing prices must be used the factory-set price.

Law No. 3 of 2020 as issued on June 10, 2020, whereas the implementation of HPM (Mineral Benchmark Prices) for Nickel Products as of October 2020, consequently has uniformity in prices based on the Global LME price benchmark for a certain period.


BAB 6TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGOOD CORPORATE GOVERNANCE

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan rangkaian kebijakan pengelolaan perusahaan yang menyelaraskan hubungan antar pemangku kepentingan berdasarkan prinsip GCG demi menghasilkan keputusan yang efektif, efisien, dapat dipertanggungjawabkan serta berlandaskan nilai-nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

GCG adalah dasar komitmen Perseroan untuk menerapkan prinsip-prinsip universal dari GCG ke dalam seluruh kegiatan yang dilakukan, antara lain berupaya untuk menegakkan transparansi, kewajaran, akuntabilitas, independensi dan tanggung jawab. Dalam menjaga akuntabilitas, Perseroan selalu menjaga agar Laporan Triwulan, Laporan Auditor Independen dan Laporan Tahunan dapat disampaikan secara wajar, benar dan tepat waktu kepada pihak-pihak yang terkait dan juga kepada publik melalui media massa pada setiap semester. Penerapan prinsip GCG adalah berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI), serta undang-undang dan peraturan terkait lainnya. Perseroan berkomitmen menerapkan prinsip GCG untuk meningkatkan nilai Perusahaan, melindungi kepentingan pemangku kepentingan, serta meningkatkan akuntabilitas dalam seluruh aktivitas dan proses kegiatan operasional Perseroan.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Good Corporate Governance (GCG) is a series of corporate governance policies harmonize relationships between stakeholders based on principles of corporate governance in order to produce decisions that are effective, efficient, accountable and based moral values are high and compliance with laws valid invitation.

GCG is the basis of the Company’s commitment to implement the universal principles of GCG in all activities carried out, including efforts to uphold transparency, fairness, accountability, independence and responsibility. In maintaining accountability, the Company always ensures the Quarterly Reports, Independent Auditors’ Report and Annual Report can be submitted fairly, correctly and in timely manner to the relevant parties and public through the mass media every semester. The application of GCG principles is based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market, the Articles of Association of the Company, the Regulation of the Financial Services Authority (POJK) Number 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of the Guidelines for Good Corporate Governance of Public Companies, Regulations of the Indonesia Stock Exchange (IDX), as well as other relevant laws and regulations. The Company is committed to implement GCG principles to increase the value of the Company, protect the interests of stakeholders, and increase accountability in all activities and processes of the Company’s operational activities.


Prinsip-prinsipGood Corporate Governance (GCG)

Principles of Good Corporate Governance (GCG)

ExplanationPenerapan di IFISHDECO

Transparansi

Akuntabilitas

Responsibilitas/Tanggung Jawab

Independensi

Kewajaran

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai Perusahaan.

Transparency in decision-making process and disclosure of information regarding material and relevant information of the Company.

Clarity of functions, implementation, and responsibilities of the Company’s structure, thus the corporate management can be run effectively.

Kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban organ Perusahaan sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

Conformity in the management of the Company to the prevailing laws and regulations as well as good corporate principles.

The company is managed professionally without conflict of interest and any party intervention/ pressure that inappropriate with the prevailing laws and regulations and good corporate principles.

Fairness and equality in fulfilling the rights of stakeholders that arise based on agreements and applicable laws and regulations.

Kesesuaian dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Keadaan dimana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Transparency

Accountability

Responsibility

Independence

Fairness

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAAAN YANG BAIK

Dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan terdiri dari tiga organ utama yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sedangkan, dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan, Perseroan telah mengangkat Komisaris Independen, Direktur Tidak Terafiliasi, Corporate Secretary, Unit Audit Internal dan Komite Audit.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki otoritas tertinggi dalam struktur tata kelola. RUPS merupakan instrumen bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dan strategis terkait keberlangsungan Perseroan dalam jangka panjang, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Melalui RUPS pemegang saham dapat memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran Dasar, pembagian dividen, laporan tahunan dan agenda lainnya yang diusulkan para pemegang saham sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu RUPS berwenang mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris dan Direksi, serta membuat keputusan mengenai aksi korporasi yang membutuhkan persetujuan pemegang saham.

Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. Namun, tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimilikinya, RUPS maupun pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjalankan kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2020Sepanjang tahun 2020, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan (RUPST).

RUPST RUPST diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2020, di Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 7-8, Jakarta Pusat, mulai Pukul 13.23 WIB hingga Pukul 14.32 WIB.

RUPST dihadiri oleh 4 (empat) anggota Dewan Komisaris, 3 (tiga) anggota Direksi, dan Notaris.RUPST juga dihadiri oleh pemegang saham dan kuasa

GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE According to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and the Company’s Articles of Association, the Company consists of three main structure, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. Meanwhile, in implementing Corporate Governance, the Company has appointed an Independent Commissioners, Unaffiliated Directors, Corporate Secretary, Internal Audit Unit and Audit Committee. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)The General Meeting of Shareholders (GMS) holds the highest authority in the governance structure. The GMS is an instrument for shareholders to take important and strategic decisions in relation to long-term sustainability of the Company, in accordance with the provisions of the Articles of Association and regulations. Through the GMS, the shareholders may give approval on amendment to the Articles of Association, distribution of dividends, annual report and other agendas proposed by the shareholders in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations. Furthermore, the GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to gain their authority to the Board of Commissioners and Board of Directors, and decision-making for corporate actions that require shareholder approval.

The GMS decision-making is conducted fairly and transparently. However, without reducing their power and authority, the GMS and shareholders may not intervene in the implementation of the duties, functions and authorities of the Board of Commissioners and Board of Directors to performing their obligations and rights in accordance with the Articles of Association and regulations.

Implementation of the 2020 GMSThroughout 2020, the Company held Annual General Meeting of Shareholders (“AGM”) once. AGMSAGM was convened on August 24, 2020 at Jalan Jenderal Sudirman Kaveling 7-8, Jakarta Pusat, started at 13:23 WIB to 14:32 WIB (Western Indonesian Time). The AGMS was attended by 4 (four) members of the Board of Commissioners, 3 (three) members of the Board of Directors, and a Notary.


pemegang saham yang mewakili 1.700.001.000 saham atau setara 80,00% dari 2.125.000.000 saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Keputusan RUPST telah direalisasikan dan disahkan ke dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.149, tanggal 24 Agustus 2020, dibuat dihadapan Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, Mk., Notaris di Jakarta Barat (“Akta No. 149/2020”) sebagaimana berikut:

Keputusan RUPST – 24 Agustus 2020, yang Risalahnya Termaktub dalam Akta No. 149 /2020

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2019, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.

2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2019 sebesar Rp. 111.790.475.821,00 sebagai berikut :a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para

pemegang saham Perseroan;b. Laba sebesar Rp 111.790.475.821,00

dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan.

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menunjuk Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palinggan dan Rekan, dengan kriteria Independen dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2020, oleh karena sedang dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukan Akuntan Publik lebih lanjut, serta untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat penunjukannya termasuk pemberhentiannya.

4. a. Menerima pengunduran diri Tuan Daniel Faisal Iskandar selaku Komisaris Independen Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas jasa dan kinerjanya dalam Perseroan selama ini, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sehingga selanjutnya menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, adalah sebagai berikut :

The AGMS was also attended by the shareholders and their proxy representing 1,700,001,000 shares, equivalent to 80.00 % from 2,125,000,000 shares with valid voting rights issued by the Company. The AGMS Resolutions have been realized and ratified in the Deed of Meeting Resolutions No. 149 dated on August 24, 2020, made before Notary Christina Dwi Utami , SH., M.Hum, M.Kn., Notary in West Jakarta (“Deed No. 149/2020”) as follows:

AGMS Resolutions – August 24th 2020, Stipulated in Deed No. 149/2020

1. Approved and ratified the Company's Annual Report for the 2019 fiscal year, including the Company's Business Activity Report, the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Company's Financial Statements for the 2019 fiscal year, as well as providing full settlement and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for their management and supervision actions, as long as these actions are reflected in the Annual Report.

2. Approved the use of the Company's net profit for the 2019 financial year of Rp111,790,475,821.00 as follows:a. Not distribute cash dividends to the shareholders of

the Company;b. A profit of Rp111,790,475,821.00 was recorded

as retained earnings, to increase numbers of working capital of the Company.

3. Granting authority and proxy to the Board of Commissioners of the Company, to appoint Public Accountants Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Mostgan and Partners, with independent criteria and registered to the Financial Services Authority, in auditing the Company's financial statements for the 2020 fiscal year, since they are still considered and evaluated for further appointment of the Public Accountant, as well as to determine the honorarium of the said Public Accountant and the terms of the appointment including dismissal.

4. a. Accepting the resignation of Mr. Daniel Faisal Iskandar as the Company's Independent Commissioner, with gratitude for his services and performance in the Company this whole time, starting from the closing of this Meeting, then furthermore determine the composition of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company starting from the closing of this Meeting until the closing of the Company's Annual General Meeting of Shareholders in 2024 are as follows:

DEWAN KOMISARIS :Presiden Komisaris : Nyonya LINA SUTI;Komisaris : Nona OEI MICHELE MALLORIE SUNOGO;Komisaris : Tuan RYAN FONG JAYA;Komisaris : Nona STELLA SUTRISNO;Komisaris Independen : Nyonya HONGISISILIA;Komisaris Independen : Tuan ALFA BRILIAN;

DIREKSI :Presiden Direktur : Tuan OEI HARRY FONG JAYA;Direktur : Tuan LEMAN SUTI;Direktur : Tuan MUHAMMAD ISHAQ;Direktur : Nona INEKE KARTIKA DEWI.

b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

5. a. Menetapkan remunerasi berupa gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku 2020 dengan memberi wewenang kepada Dewan Komisaris melalui Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi berupa gaji dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi;

6. Menerima baik laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana perseroan.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris Perseroan merupakan organ yang bertanggungjawab secara kolektif untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan pelaksanaan GCG pada seluruh jenjang organisasi.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Dewan Komisaris harus memiliki minimal tiga anggota, termasuk 1 (satu) Komisaris Utama dan 2 (dua) atau lebih anggota Komisaris. Komposisi Dewan Komisaris per 31 Desember

BOARD OF COMMISSIONERS :President Commissioner : Mrs. LINA SUTI;Commissioner : Ms. OEI MICHELE MALLORIE SUNOGO;Commissioner : Mr. RYAN FONG JAYA;Commissioner : Ms. STELLA SUTRISNO;Independent Commissioner : Mrs. HONGISISILIA;Independent Commissioner : Mr. ALFA BRILIAN; BOARD OF DIRECTORS :President Director : Mr. OEI HARRY FONG JAYA;Director : Mr. LEMAN SUTI;Director : Mr. MUHAMMAD ISHAQ;Director : Ms. INEKE KARTIKA DEWI. b. Granting authority and proxy to the Board of Directors of the Company, with the right substitution, to stipulate/state decision regarding the composition of the members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in a deed made before a Notary, and subsequently notify the competent authorities, and take all and any necessary actions in connection with the decision as the applicable laws and regulations.

5. a. Determine remuneration in the form of salary or honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners of the Company collectively for fiscal year 2020 by grant author to the Board of Commissioners through the Board of Commissioners Meeting to determine the allocation, in accordance with the Nomination and Remuneration Committee recommendation.b. Granting authority to the Company’s Board of Commissioners to determine remuneration, such as salaries and other allowances for members of the Company’s Board of Directors, in accordance with the Nomination and Remuneration Committee recommendation.

6. Approved report on the realization of the use of proceeds from the Initial Public Offering of the Company.

BOARD OF COMMISSIONERSThe Company’s Board of Commissioners is a body that is collectively responsible for supervising and providing advice to the Board of Directors and ensuring the implementation of GCG at all levels of the organization.

THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThe Company’s Articles of Association stipulates that the Board of Commissioners consists minimum of three members, including a President Commissioner and 2 (two) or more Commissioners. The Board of Commissioners


2020 dapat dilihat di BAB Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:1. Mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi

atas tindakan pengurusan Perseroan sehari-hari.

2. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas hasil kinerja Direksi selama melakukan tindakan pengurusan Perseroan.

4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan penerapan Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.

5. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan Perseroan kepada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Memastikan Direksi telah menindaklanjuti setiap temuan dan rekomendasi dari Unit Audit Internal, Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya.

7. Meminta penjelasan dari Direksi baik secara lisan maupun tertulis dalam rangka pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Pada periode Tahun Buku 2020 dan seterusnya, Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen akan terus melaksanakan dan mengembangkan tugas-tugasnya selaku organ pengawas Perseroan sesuai dengan tercantum di atas dan dengan tetap memperhatikan ketentuan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

WEWENANG DEWAN KOMISARISSedangkan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan adalah melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi, mengadakan rapat Dewan Komisaris dan menetapkan prosedur dan besarnya remunerasi.

composition as of December 31, 2020 presented in the Company Profile chapter in this Annual Report. Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersThe duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:1. Supervising and provide advice to the Board of

Directors on the day-to-day management of the Company.

2. Supervising the implementation of the Company’s works plan taken by the Board of Directors.

3. Monitoring and evaluating the Board of Directors performance in managing the Company.

4. Supervising the implementation of risk management and Good Corporate Governance (GCG) in every business activity of the Company at every level and hierarchy of the Company’s organization.

5. Monitoring and supervising the Company’s compliance with all applicable laws and regulations.

6. Ensuring the Board of Directors has settled upon any findings and recommendations from Internal Audit Unit, External Auditor, OJK (if any) and other relevant parties.

7. Requesting an explanation from the Board of Directors both verbally and writing in accordance with assignment of the Board of Commissioners duties.

In the Fiscal Year 2020 onwards, the Board of Commissioners and Independent Commissioner will continue to undertake and develop their duties as a supervisory board of the Company as mentioned above in accordance with the provisions of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Financial Services Authority Regulations No. 33/POJK.04/2014 dated on December 8, 2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies and other related regulations.

AUTHORITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERSMeanwhile, the duties and authorities of the Board of Commissioners as regulated in the Company’s Articles of Association are to supervise management policies, the general management, both of the Company’s business and advices to the Board of Directors, hold Board of Commissioners meetings and determine the procedures and remuneration.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISDewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional, kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RAPAT DEWAN KOMISARIS Pada periode Tahun Buku 2020, Dewan Komisaris melakukan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014.

Pengangkatan Dewan KomisarisPada periode Tahun Buku 2020, anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS serta memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Board Manual dan ketentuan lain yang berlaku. Dewan Komisaris tidak terlibat di dalam operasional perusahaan namun tetap tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi.

Komisaris IndependenAgar Dewan Komisaris dapat bertindak secara independen dalam menjalankan tugasnya sehingga kepentingan setiap pemegang saham dijamin mendapat perhatian yang setara oleh, Perseroan telah mengatur tentang Komisaris Independen.

Komite Di Bawah Dewan KomisarisDalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu

Appointment Of The Board Of CommissionersIn the fiscal year 2020, members of the Board of Commissioners were appointed and dismissed by the GMS resolution to comply with general and specific provisions as regulated in the Company's Articles of Association, Board Manual and other applicable regulations. There was no intervention taken by the Board of Commissioners to the Company's operations, but performs supervisory function to the Board of Directors performance. Independent CommissionerThe Board of Commissioners shall act independently in taking their duties, then the shareholders’ interests will be guaranteed and has equal attention by the Company, the Company has regulated in regards with an Independent Commissioner. Committee under the Board of CommissionersIn performing their duties, the Board of Commissioners

INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners performs duties and responsibilities independently and no intervention in decision-making in relation to operational activities, unless things as set forth in the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGIn the 2020 Fiscal Year, the Board of Commissioners held meetings at least once in 2 (two) months as set forth in POJK Number 33/POJK.04/2014.

Tabel Frekuensi dan Kehadiran pada Rapat Dewan Komisaris Tahun 2020Table of Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance in 2020

JABATANPOSITION

NAMANAME

NO

JUMLAHKEHADIRANNUMBER OF ATTENDANCE

JUMLAH RAPAT

MEETING FREQUENCY

FREKUENSIKEHADIRANPERCENTAGE

(%)

Lina Suti1

2

3

4

5

6

Presiden Komisaris/President Commissioner

Komisaris/Commissioner

100%

100%

100%

100%

100%

100%

6

6

6

6

6

6

6

6

6

6

6

6

Ryan Fong Jaya

Komisaris/ CommisionerStella Sutrisno

Komisaris Independen/ Independent CommissionerHongisisilia SE Ak

Komisaris Independen/ Independent CommissionerAlfa Brilian

Komisaris/ CommissionersionerOei Michele Mallorie Sunogo


oleh sejumlah komite yang bertanggungjawab terhadap Dewan Komisaris, yakni Komite Audit dan Unit Audit Internal. Komite-komite ini menjalankan tugas dan fungsinya dalam rangka tata kelola perusahaan yang baik. Komite Audit melakukan review laporan keuangan Perseroan secara rutin dan memberikan masukan dalam meningkatkan transparansi penyajian laporan keuangan. Demikian juga dengan Unit Audit Internal dalam melakukan audit internal.

PROGRAM PENGENALAN DAN PELATIHAN DEWAN KOMISARISSetiap anggota Dewan Komisaris baru akan mengikuti Program Pengenalan dan Pelatihan yang telah diatur di dalam Board Manual Perusahaan. Selain itu, dalam rangka mengingkatkan kompetensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, secara mandiri anggota Dewan Komisaris senantiasa mengikuti beberapa program pelatihan, seminar dan/atau webinar, ataupun benchmarking.

PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI DEWAN KOMISARISPerseroan sudah menyelenggarakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris Baru, namun program tersebut sudah direncanakan dan akan dilaksanakan di tahun mendatang.

KODE ETIK DEWAN KOMISARIS

Perseroan sudah membentuk Pedoman Kerja Dewan Komisaris yang berisi petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Namun Dalam menjalankan kegiatannya, Dewan Komisaris berpedoman pada tugas dan kewajiban sebagaimana dalam POJK No. 33/2014, agar tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG dalam mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

REKOMENDASI DEWAN KOMISARISSepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris secara berkala memberikan saran, nasihat, dan tanggapan dalam pelaksanaan strategi bisnis Perseroan kepada Direksi.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dalam rangka memenuhi POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Perseroan menyusun Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Melalui kebijakan ini masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi melakukan

is assisted by committees and has responsibility to the Board of Commissioners, such as Audit Committee and Internal Audit Unit. The committees has duties and functions to implement good corporate governance. The Audit Committee reviews the Company's financial statements on a regular basis and provides input to show the transparency of financial statements. Likewise, the Internal Audit Unit pertaining to internal audits.

BOARD OF COMMISSIONERS INTRODUCTION AND TRAINING PROGRAMRespective new member of the Board of Commissioners shall join an Introduction and Training Program in line with the Company's Board Manual. Moreover, to improve competence in performing their duties and responsibilities, members of the Board of Commissioners have always participated in several training programs, seminars and/or webinars, or benchmarking.

BOARD OF COMMISSIONERS COMPETENCY IMPROVEMENT PROGRAMThe Company has arranged training programs in order to improve the Board of Commissioners competency or an orientation program for new member of Commissioner, unfortunately the said programs have been planned and will be conducted in the coming year. CODE OF CONDUCT OF THE BOARD OF COMMISSIONERSThe Company has established a Charter for the Board of Commissioners, containing a guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors performance. However, in performing their activities, the Board of Commissioners will comply with the duties and obligations as set forth in POJK No. 33/2014, to achieve high work standards in line with GCG principles and the Company's Vision and Mission. BOARD OF COMMISSIONERS RECOMMENDATIONThroughout 2020, the Board of Commissioners periodically provided suggestions, advices and responses for the Company's business strategy performance to the Board of Directors. PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSIn compliance with POJK No. 21/POJK.04/2015 concerning Implementation of Good Corporate Governance Guidelines of Public Companies and SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Good Corporate Governance Guidelines of Public Companies, the Company prepares a Performance Assessment Policy for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

penilaian atau evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara menyeluruh (self-assessment atau penilaian sendiri).

Self-assessment ini dilakukan terhadap kinerja sepanjang Tahun Buku 2020. Hasil self-assessment kinerja Dewan Komisaris sudah sangat baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang, self-assessment ini dapat menjadi pedoman kinerja Dewan Komisaris.

FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASISesuai POJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, bahwa fungsi Nominasi dan Remunerasi dapat dijalankan oleh Dewan Komisaris. Maka, fungsi ini dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan tanpa membentuk suatu komite secara khusus karena Dewan Komisaris menilai pentingnya fungsi dan tugas ini dijalankan oleh Dewan Komisaris.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi, yaitu:

1. Memberikan rekomendasi dalam pengangkatan dan/atau pemberhentian serta suksesi anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Melakukan identifikasi calon dan mengkaji pencalonan angota Direksi dan Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS dan memperoleh persetujuan pemegang saham;

3. Melakukan identifikasi pihak independen sebagai anggota komite (jika ada); dan

4. Memberikan rekomendasi struktur dan kebijakan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam hal RUPS melimpahkan kewenangannya pada Dewan Komisaris.

REMUNERASI DEWAN KOMISARISSesuai Pasal 14 Ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, Remunerasi Dewan Komisaris ditentukan melalui Keputusan RUPS. Total Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 adalah sebesar Rp 3.672.000.000.

REMUNERASI DALAM BENTUK OPSI SAHAMPerusahaan tidak memberikan remunerasi dalam bentuk opsi saham kepada Dewan Komisaris.

Through this policy, the respective member of the Board of Commissioners and Board of Directors do an assessment or evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors performance collectively (self-assessment). The self-assessment in regards to performance throughout the 2020 Fiscal Year. The self-assessment of the Board of Commissioners resulted very good in performing their duties and functions, hopefully in the following years, the self-assessment might be a guideline for the Board of Commissioners performance. NOMINATION AND REMUNERATION FUNCTIONAccording to POJK No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, whereas the Nomination and Remuneration function can be taken by the Board of Commissioners. Therefore, this function is taken by the Board of Commissioners of the Company without forming a special committee since the Board of Commissioners presume the importance of this function and duties to be implemented by the Board of Commissioners. The duties and responsibilities of the Board of Commissioners in conducting the Nomination and Remuneration function, namely:1. Providing recommendations of an appointment and/

or dismissal as well as succession of members of the Board of Commissioners and Board of Directors;

2. Identifying candidates and reviewing a nomination for members of the Board of Directors and Board of Commissioners to be submitted at the GMS afterwards to acquire shareholder approval;

3. Identifying independent parties as committee members (if any); and

4. Providing recommendations on remuneration structures and policies for members of the Board of Commissioners and Board of Directors if the GMS would delegate its authority to the Board of Commissioners.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSIn accordance with Article 14 Paragraph 6 of the Company’s Articles of Association, the remuneration of the Board of Commissioners is determined through a GMS Resolution. The total remuneration of the Board of Commissioners for the financial year 2020 is Rp. 3,672,000,000.

REMUNERATION IN THE FORM OF STOCK OPTIONSThe Company did not provide remuneration in the form of stock options to the Board of Commissioners.


DIREKSIDireksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dilakukan berdasarkan Pedoman Direksi, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

KOMPOSISI DIREKSI Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa Direksi harus terdiri dari satu Direktur Utama dan setidaknya 4 (empat) Direktur. Komposisi Direksi per 31 Desember 2020 dapat dilihat di BAB Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

1. Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan usaha Perseroan;

2. Menetapkan arah strategis jangka pendek dan jangka panjang dan prioritas Perseroan.

3. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Memastikan setiap kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh komitmen yang telah dibuat oleh Perseroan kepada OJK dan/atau pihak-pihak terkait lainnya.

5. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan.

6. Menjalankan program tanggung jawab ocial Perseroan kepada masyarakat yang membutuhkan.

7. Menindaklanjuti semua hasil temuan audit dan rekomendasi dari Unit Audit Internal, Auditor Eksternal, OJK (jika ada), dan pihak-pihak terkait lainnya untuk kemudian dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

8. Memelihara hubungan sehat dan terbuka dengan anggota Direksi lainnya.

9. Mendukung peran Dewan Komisaris sebagai organ pengawas Perseroan dengan car memberikan informasi secara akurat dan tepat waktu serta

BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is a body of the Company whose authorize and fully responsible for corporate management upon the Company’s interest in line with the purposes and objectives of the Company, and as the Company’s representative, both inside and outside the court as the provisions on the Articles of Association. The implementation of the Board of Directors’ duties and responsibilities shall be refer to Charter for the Board of Directors, the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations, particular Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThe Company’s Articles of Association regulates the Board of Directors consists of a President Director and at least 4 (four) Directors. The composition of the Board of Directors as of December 31, 2020 presented in the Company Profile Chapter in this Annual Report. DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS1. To run the corporate management function in line

with the purpose and objectives business of the Company;

2. To determine short-term and long-term strategic directions and priorities of the Company.

3. Corporate management as their authorities and responsibilities as set forth in the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

4. To ensure every policy, provision, system and procedure, as well as the Company’s business activities to be adjusted with the applicable laws and regulations and to ensure the Company has complied with all commitments made by the Company to OJK and/or other related parties.

5. Implementing the principles of Good Corporate Governance in every business activity of the Company at every level and hierarchy of the Company’s organization.

6. Performing the social responsibility of the Company to public that needed.

7. Following up on all audit findings and recommendations from the Internal Audit Unit, External Auditor, OJK (if any), and other related parties to be reported to the Board of Commissioners.

8. Maintaining a good and transparent relationship with other members of the Board of Directors.

9. To support the role of the Board of Commissioners as the supervisory board of the Company in providing

menyediakan segala fasilitas yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasannya.

10. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

11. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

12. Memperhatikan kepentingan semua pemangku kepentingan (stakeholder) Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada periode Tahun Buku 2020, Direksi akan terus melaksanakan dan mengembangkan tugas-tugasnya selaku organ pengurus Perseroan sesuai dengan tercantum diatas dan dengan tetap memperhatikan ketentuan UU Perseroan Terbatas, POJK No. 33/2014 dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

PROGRAM PENGEMBANGAN DIREKSIPerseroan memfasilitasi anggota Direksi untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para Direktur. Perseroan akan mengikutsertakan Direksi dalam seminar/workshop yang diadakan oleh berbagai institusi yang kompeten termasuk di antaranya yang diadakan oleh OJK maupun Bursa Efek.

KEBERAGAMAN DIREKSI Mengacu peraturan IDX yang diatur dalam Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00183/Bel/ 12-2018 tanggal 27 Desember 2018, Direksi Perseroan yang memiliki kemampuan teknis dan pengalaman dalam bidang pertambangan bijih nikel adalah Leman Suti yang mana didasarkan pada pengalaman kerja dari yang bersangkutan di bidang pertambangan nikel dari tahun 2009. Beliau telah memiliki pengalaman kerja di perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan termasuk PT Tri lintas Okitse Indonesia, PT Tekindo Energi dan PT Pan China.

PERSYARATAN TIDAK ADANYA KONFLIK KEPENTINGANSetiap konflik kepentingan atau kecenderungan konflik kepentingan antara Perseroan dan anggota Direksi harus dihindari. Tidak terdapat kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya sebagai anggota Direksi terkait penawaran efek bersifat ekuitas atau pencatatan di Bursa Efek Indonesia, serta hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi demi kepentingan Perseroan.

accurate and timely information as well as providing all facilities required by the Board of Commissioners in accordance with its supervisory duties.

10. Holding the General Meeting of Shareholders (GMS).

11. Accountable for the implementation of their duties to shareholders through the GMS.

12. Pay attention to all stakeholders interests of the Company in accordance with the applicable laws and regulations.

In fiscal year 2020, the Board of Directors was still implement and expand their tasks as a management board according to the mentioned above and refer to provisions on Law concerning Limited Liability Company, POJK No. 33/2014 and other related regulations.

BOARD OF DIRECTORS DEVELOPMENT PROGRAMThe Company facilitates members of the Board of Directors to attend various trainings and seminars to broaden knowledge and competence of the Board of Directors. The Company will involve the Board of Directors in seminars/workshops held by various competent institutions, including held by the OJK and IDX.

DIVERSITY OF DIRECTORSReferring to the IDX Regulations on Attachment II on Decree of the Directors of the Indonesia Stock Exchange Number Kep-00183/BEI/12-2018 dated December 27, 2018, the Company’s Board of Directors whose expertise in technical and experienced in nickel ore mining sector is Leman Suti based on his experience worked in nickel mining since 2009. He has experience in mining companies including PT Tri Lintas Okitse Indonesia, PT Tekindo Energi and PT Pan China.

REQUIREMENTS NO CONFLICT OF INTERESTAny conflict of interest or potential conflict of interest between the Company and members of the Board of Directors must be avoided. There are no other material interests beyond their capacity as members of the Board of Directors regarding the offering of equity securities or listing on the Indonesia Stock Exchange, as well as things that may hinder the ability of members of the Board of Directors to carry out their duties and responsibilities as members of the Board of Directors for the benefit of the Company.


RAPAT DIREKSIBerdasarkan POJK No. 33/2014, Direksi Perseroan mengadakan rapat Direksi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan. Jumlah rapat Direksi dan tingkat kehadiran anggota Direksi selama 2020 adalah sebagai berikut:

BOARD OF DIRECTORS MEETINGAccording to POJK No. 33/2014, the Company’s Board of Directors holds Board of Directors meeting at least once in every month. The number of meetings and attendance of the Board of Directors in 2020 are as follows:

Tabel Frekuensi dan Kehadiran pada Rapat Direksi Tahun 2020Table of Frequency and Attendance Board of Directors Meeting in 2020


Direktur/ Director

Direktur/ Director

Direktur/ Director

Oei Harry Fong Jaya

Leman Suti

Ineke Kartika Dewi

Muhammad Ishaq

JABATANPOSITION

NAMANAME

NO

JUMLAHKEHADIRANNUMBER OF ATTENDANCE

JUMLAH RAPAT

MEETING FREQUENCY

FREKUENSIKEHADIRANPERCENTAGE

(%)

1

2

3

4

100%

100%

100%

100%

12

12

12

12

12

12

12

12

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi dijalankan secara rutin sehingga seluruh peserta rapat sudah memperoleh laporan kinerja perusahaan sebelum pelaksanaan rapat yang mencakup materi gambaran kinerja perusahaan, rencana pengembangan usaha dan strategi pencapaiannya. Bilamana diperlukan secara insidentil, Dewan Komisaris dan Direksi akan melakukan rapat secara teleconference, sehingga diperoleh informasi yang cepat dan akurat. Pada periode Tahun Buku 2020, rapat gabungan akan digelar secara rutin dan berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan selama satu tahun.

REMUNERASI DIREKSISesuai Pasal 11 Ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan, Remunerasi Direksi ditentukan melalui Keputusan RUPS. Total Remunerasi Direksi Perseroan untuk tahun buku 2020 adalah sebesar Rp 4.020.000.000.

JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSJoint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors are held regularly, therefore all meeting participants have received a company performance report prior to the meeting, including material describing the company's performance, business development plans and strategies for achieving them. If necessary, the Board of Commissioners and Board of Directors will conduct meetings by teleconference, it may the information receive promptly and accurately. In the 2020 Fiscal Year, the joint meetings was held regularly and periodically at least once in 2 (two) months for a year.

REMUNERATION OF THE BOARD OF DIRECTORSIn accordance with Article 11 Paragraph 6 of the Company’s Articles of Association, the remuneration of the Board of Directors is determined through the GMS Resolution. The total remuneration of the Board of Directors for the financial year 2020 is Rp.4,020,000,000.

BENTURAN KEPENTINGANUntuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menandatangani Pernyataan Komitmen/Pakta Integritas Anggota, yang salah satu butirnya adalah komitmen untuk selalu menjaga integritas dan menghindari benturan kepentingan yang berpengaruh pada aktivitas fungsi pengelolaan dan pengawasan operasional Perseroan.

Selama tahun 2020, tidak terjadi peristiwa terkait benturan kepentingan yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiKomposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan

CONFLICT OF INTERESTTo minimize the occurrence of conflicts of interest, all members of the Board of Commissioners and Board of Directors have signed a Statement of Commitment/Member Integrity Pact, one of which is a commitment to always maintain integrity and avoid conflicts of interest that affect the activities of the Company's operational management and supervision functions.

Throughout 2020, there were no incidents related to conflicts of interest committed by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Diversity in the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI

Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali dapat dilihat di bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

HUBUNGAN AFILIASIHubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan dengan anggota Direksi dan Pemegang Saham selama 2020 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

INFORMATION REGARDING MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

Information regarding the major and controlling shareholders presented in the Company Profile chapter of this Annual Report. AFFILIATE RELATIONSHIPThe affiliated relationship between members of the Board of Commissioners and members of the Board of Commissioners and with members of the Board of Directors and Shareholders in 2020 presented in the following table:

DIREKSIBoard of Directors

DIREKSIBoard of Directors

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

YAYES

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

TIDAKNO

DEWAN KOMISARISBoard of

Commissioners

DEWAN KOMISARISBoard of

Commissioners

PEMEGANG SAHAMShareholders

PEMEGANG SAHAMShareholdersNAMA

Name

Lina Suti

Ryan Fong Jaya

Stella Sutrisno

Hongisisilia

Alfa Brilian

Oei Harry Fong

Leman Suti

Ineke Kartika Dewi

Muhammad Ishaq

Oei Michelle Mallorie S

HUBUNGAN KELUARGA DENGANFamily Relationships

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Relations


memiliki keberagaman baik dalam hal pendidikan, gender/jenis kelamin, pengalaman kerja, dan usia. Keberagaman tersebut dapat dilihat pada profil masing-masing Komisaris dan Direksi pada Bab Profil Perusahaan.

KOMITE AUDITPerseroan telah membentuk Komite Audit sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tertanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Perseroan membentuk Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan No. 2.21/IFIS-HRD/SK.DKom/VI/2019 tertanggal 18 Juni 2019, dengan susunan anggota sebagai berikut ini:

Ketua : Hongisisilia (merangkap sebagai Komisaris Independen) Profil Hongisisilia dapat dilihat pada BAB Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan 2020 ini.

Anggota : 1. Nofry Henry. 2. Maria Tri Wulandari. Profil Nofry HenryWarga Negara Indonesia. Usia 33 tahun.Riwayat Pendidikan: S1 : Akuntansi dari Universitas Persada Y.A.IRiwayat Pekerjaan:2010: Tax & Accounting Staff PT Arteri Sentra Komunika Tbk.2011: Tax Consultant Division Intern di BDO.2011 – 2012: Assurance Division di Moore Stephens.2012 – 2016: Assurance Division di BDO.2016 – 2017: Assurance Division Ernest & Young.2019 – sekarang : Anggota Komite Audit Perseroan.

Profil Maria Tri WulandariWarga Negara Indonesia. Usia 39 tahun.Riwayat Pendidikan: S1: Sarjana Ekonomi dari Universitas Mercu Buana, Jakarta.Riwayat Pekerjaan:2000 – 2008: Asisten bagian Fruit & Vegetable di PT Supra Boga Lestari.2008 – 2012: Kepala Administrasi di PT Karya Jaya Prima Utama.2012 – 2018: Staff Keuangan di PT Bintang Fajar Sejahtera.

The composition of the Company's Board of Commissioners and Board of Directors is diverse in terms of education, gender/gender, work experience, and age. This diversity can be seen in the profiles of each Commissioner and Board of Directors in the Company Profile Chapter. AUDIT COMMITTEEThe Company has established an Audit Committee in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated on December 29, 2015 concerning the Establishment and Working Guidance of Audit Committee. The Company established the Company's Audit Committee based on Decree No. 2.21/IFIS-HRD/SK.DKom/VI/2019 dated on June 18, 2019, with the following composition of members: Chairman : Hongisisilia (concurrently as Independent Commissioner) Hongisisilia's profile presented in the Company Profile Chapter of this Annual Report 2020 . Member : 1. Nofri Henry.2. Maria Tri Wulandari. Nofry Henry’s ProfileIndonesian citizens. 33 years old.Educational Background:S1 : Accounting of Persada University YAI Work Experience:2010: Tax & Accounting Staff of PT Arteri Sentra Komunika Tbk.2011: Tax Consultant Division Internal at BDO.2011 – 2012: Assurance Division at Moore Stephens.2012 – 2016: Assurance Division at BDO.2016 – 2017: Assurance Division Ernest & Young.2019 – present : Member of the Company's Audit Committee. Maria Tri Wulandari's ProfileIndonesian citizens. 39 years old.Educational Background:S1 : Bachelor of Economics of Mercu Buana University, Jakarta. Work Experience:2000 – 2008: Assistant for Fruit & Vegetable at PT Supra Boga Lestari.2008 – 2012: Head of Administration at PT Karya Jaya Prima Utama.2012 – 2018: Finance Staff at PT Bintang Fajar Sejahtera.

Masa TugasMasa tugas anggota Komite Audit selama 3 (tiga) tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6. Melakukan penelaahan terhadap independensi dan objektifitas akuntan publik.

7. Melakukan penelaahan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan public untuk memastikan semua risiko.

8. Melakukan penelaahan terhadap aktifitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.

9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuanga Perseroan.

10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

12. Melakukan pemeriksaan terhadap adanya dugaan kesalahan dalam Keputusan Rapat Direksi atau adanya penyimpangan dalam pelaksanaan hasil Keputusan Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan sendiri oleh Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh Komite Audit dengan biaya ditanggung oleh Perseroan; dan

13. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan setelah selesainya laporan hasil penelahaan yang dilakukan oleh Komite Audit.

Term in OfficeTerm of office of the Audit Committee members for 3 (three) years and no longer than the term of office of the Board of Commissioners. Duties and Responsibilities of the Audit Committee1. Reviewing the financial information to be issued by the

Company to the public and/or authorities, including financial reports, projections, and other reports related to the Company’s financial information.

2. Reviewing compliance with the provisions of laws and regulations relating to the Company’s activities.

3. Providing an independent opinion in the event of a difference of opinion between the management and the accountant on the services provided.

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an accountant based on independence, scope of assignment, and remuneration for services.

5. Reviewing the implementation of the audit by the internal auditor and supervising the implementation of follow-up by the Board of Directors on the findings of the internal auditor.

6. Reviewing the independence and objectivity of public accountants.

7. Reviewing the adequacy of the audits carried out by public accountants to ensure all risks.

8. Reviewing the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors, if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners.

9. Reviewing complaints related to the Company’s accounting and financial reporting processes.

10. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest in the Company.

11. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

12. Conducting an examination of any alleged errors in the Decisions of the Board of Directors Meeting or any deviations in the implementation of the results of the Board of Directors Meeting Resolutions. The audit can be carried out by the Audit Committee itself or an independent party appointed by the Audit Committee at a cost to be borne by the Company; and

13. Submitting a report on the results of the review to all members of the Board of Commissioners of the Company after the completion of the report on the results of the review conducted by the Audit Committee.


Rapat Komite AuditPada periode Tahun Buku 2020, Komite Audit akan melakukan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan sesuai POJK 55/2015 tertanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Laporan Komite Audit Sepanjang tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, Komite Audit mengadakan evaluasi hasil kerja audit internal dan berkoordinasi dalam pelaksanaan audit dan perencanaan kegiatan audit internal untuk tahun mendatang.

Piagam Komite AuditBahwa Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit tertanggal 29 Maret 2019.

Independensi Komite AuditSeluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan keuangan, hubungan afiliasi dan hubungan usaha dengan Perseroan, anggota Direksi, anggota Komisaris dan Komite audit lainnya atau pemegang saham utama.

SEKRETARIS PERUSAHAANDasar Hukum Pembentukan Sekretaris Perusahaan Dasar Hukum Pembentukan Sekretaris Perseroan adalah: 1. Undang-Undang No. 40 Tahun2007 tentang

Perseroan Terbatas; 2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar

Modal; 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/

POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Berdasarkan Surat Keputusan No.011/HR-IF/XII/2018 tanggal 29 Maret 2019, Perseroan mengangkat Christoforus Pranoto sebagai Sekretaris Perusahaan.

Profil Sekretaris PerusahaanChristoforus PranotoWarga Negara Indonesia. Usia 48 tahun.

Riwayat Pendidikan: S1: Jurusan Economics Financial Management dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Riwayat Pekerjaan:Apr 1996 – Apr 2001 : Sub Branch Manager PT Bank International Indonesia, Tbk.Sep 2002 – Des 2002 : Branch Manager PT NISP BankJan 2003 – Jan 2011 : Senior Manager Corporate Credit Risk Department Head PT Bank Mega Tbk

Audit Committee MeetingIn the 2020 Fiscal Year, the Audit Committee held a meeting at least once in 3 (three) months in compliance with POJK 55/2015 dated on December 29, 2015 regarding the Establishment and Working Guidance of Audit Committee. Audit Committee ReportSince the fiscal year ended on December 31, 2020, the Audit Committee evaluated the internal audit performance and coordinated the auditing and planning of internal audit activities for the coming year. Audit Committee CharterThe Company has an Audit Committee Charter dated on March 29, 2019. Audit Committee IndependenceAll members of the Audit Committee have no affiliation in financial, relation and business with the Company, the Board of Directors members, the Board of Commissioners members and other Audit Committees members or Major Shareholders. CORPORATE SECRETARYLegal Basis for Establishing a Corporate SecretaryThe legal basis for the formation of the Corporate Secretary is:1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;2. Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market;3. Financial Services Authority Regulation Number 35/POJK.04/2014 dated on December 8, 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

Based on Decree No.011/HR-IF/XII/2018 dated on March 29, 2019, the Company appointed Christoforus Pranoto as Corporate Secretary. Corporate Secretary ProfileChristopher PranotoIndonesian citizens. 48 years old.

Educational background:S1 : Economics Financial Management major of Satya Wacana Christian University, Salatiga. Work Experience:April 1996 – April 2001 : Sub Branch Manager of PT Bank International Indonesia, Tbk. September 2002 – December 2002 : Branch Manager PT NISP Bank January 2003 – January 2011 : Senior Manager Corporate Credit Risk Department Head PT Bank Mega Tbk

Jan 2011 – Okt 2011 : Assitant Vice President Financing Approval Group BRI SyariahOkt 2011 – 2018 : General Manager Finance Perseroan2019 – sekarang : Sekretaris Perusahaan Perseroan

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Adapun fungsi dan/atau tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan sebagaimana telah diatur dalam POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan pada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atau Perusahaan Publik untuk mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tata kelola perusahaan.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.

Informasi Sekretaris Perusahaan PerseroanSekretaris Perusahaan PT Ifishdeco Tbk.Alamat : Wisma Nugra Santana Jalan Jenderal Sudirman Kav 7-8, Jakarta Pusat 10220, Indonesia. Telp. : (021) - 5706910/ 5706950 Faks. : (021) – 5704991Email : [email protected] : www.ifishdeco.com

Program Pelatihan Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan secara aktif mengikuti pelatihan-pelatihan atau seminar yang diselenggarakan oleh BEI maupun OJK.Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan pada 2020:Selama tahun 2020, Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melakukan kegiatan sebagai berikut:1. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI

sebagai regulator pasar modal;2. Menyampaikan perkembangan komunitas investor

kepada Direksi; 3. Mengadakan public expose, konferensi pers,

pertemuan dan peliputan media; serta4. Melakukan pemutakhiran data dan informasi dalam

situs web Perseroan (www.ifishdeco.com)

UNIT AUDIT INTERNAL Direksi bertanggungjawab untuk memastikan terlaksananya sistem audit internal Perseroan yang merupakan bagian dalam mewujudkan pelaksanaan Tata

January 2011 – October 2011 : Assistant Vice President Financing Approval Group BRI Syariah October 2011 – 2018 : General Manager Finance of the Company 2019 – present : Corporate Secretary of the Company

Duties and Responsibilities of the Corporate SecretaryThe functions and/or responsibilities of the Corporate Secretary as regulated in POJK No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, including:1. Update in the Capital Market development,

particularly the prevailing laws and regulations in the Capital Market sector.

2. Providing advices to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company to comply with the regulations in the Capital Market sector.

3. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing corporate governance.

4. As a liaison between the Company or Public Company with shareholders, OJK, and other stakeholders.

Corporate Secretary InformationCorporate Secretary of PT Ifishdeco Tbk.Address : Wisma Nugra Santana Jl. Jenderal Sudirman Kav 7-8, Central Jakarta 10220, Indonesia.Tel. : (021) - 5706910/ 5706950 Fax. : (021) – 5704991 Email : [email protected] Website : www.ifishdeco.com Corporate Secretary Training ProgramThe Corporate Secretary actively participates in trainings or seminars held by the IDX and OJK. Corporate Secretary Activity Report in 2020:In 2020, the Corporate Secretary of the Company has performed the following activities:1. Conducting correspondence with OJK and IDX as capital market regulators;2. Convey the investor community development to the Board of Directors;3. Holding public exposes, press conferences, meetings and media coverage; and4. Updating data and information on the Company’s website (www. ifishdeco.com) INTERNAL ADUIT UNITThe Board of Directors is responsible for ensuring the implementation of the Company’s internal audit system as a part to implement Good Corporate Governance.


Kelola Perusahaan yang Baik. Sehingga, dibentuk Unit Audit Internal (UAI).

Dasar Hukum untuk Pembentukan Audit InternalUnit Audit Internal Perseroan didirikan atas dasar:

1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman untuk Penyusunan Pedoman Unit Internal Audit.

Pada tahun 2020 terjadi perubahan susunan Unit Audit Internal. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 31/IFSH-BOD/SK/UAI/VII/2020 tanggal 31 Juli 2020, Perseroan mengangkat Fransisca Fortunata sebagai Auditor Unit Audit Internal Perseroan. Pengangkatan Auditor Unit Audit Internal oleh Direksi telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Profil Unit Audit InternalCameilia Fransisca (Kepala Unit Audit Internal)Warga Negara Indonesia. Usia 38 tahun.

Riwayat Pendidikan:Memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti Jakarta.

Jabatan Sebelumnya:2001 – 2004 : Tax & Accounting Staff PT United Media2004 – 2010 : Accounting & Tax Senior Supervisor Kota Bukit Indah Group2010 – 2019 : Accounting & Tax Manager PT Tri Lintas Okitse Indonesia2019 – sekarang : Kepala Unit Audit Internal Perseroan

Fransisca Fortunata (Auditor Unit Audit Internal)Warga Negara Indonesia. Usia 32 tahun.Riwayat Pendidikan:S1: Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Katholik Atma Jaya, Jakarta.S2: M.Sc in Finance and Investment di University of Nottingham, Inggris.Jabatan sebelumnya:2020 - 2021 PT Ifishdeco Tbk: Personal Assistance in Finance to BOD, Internal Audit2020: PT Anak Sehat Idaman Hati: Personal Assistance to BOD2020: PT Medicare Indonesia: Personal Assistance to BOD

Thus, an Internal Audit Unit (UAI) was formed.

Legal Basis for Establishing Internal AuditThe Company’s Internal Audit Unit was established on the basis of:1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies;2. Law Number 8 of 1995 concerning the Capital Market;3. Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated on December 29, 2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter.

In 2020, there was a change in the Internal Audit Unit composition. Based on the Decree of the Company’s Board of Directors No. 31/IFSH-BOD/SK/UAI/VII/2020 dated July 31, 2020, the Company appointed Fransisca Fortunata as Auditor of Internal Audit Unit of the Company. The appointment of Auditor of the Internal Audit Unit by the Board of Directors has been approved by the Board of Commissioners. Internal Audit Unit ProfileCameilia Fransisca (Head of Internal Audit Unit)Indonesian citizens. 38 years old. Educational background:Bachelor’s degree in Accounting of Trisakti School of Economics, Jakarta. Previous Position:2001 – 2004 : Tax & Accounting Staff of PT United Media2004 – 2010 : Accounting & Tax Senior Supervisor Kota Bukit Indah Group2010 – 2019 : Accounting & Tax Manager PT Tri Lintas Okitse Indonesia2019 – present : Head of the Company’s Internal Audit Unit Fransisca Fortunata (Internal Audit Unit Auditor)Indonesian citizens. 32 years old.Educational background:S1 : Bachelor of Economics majoring in Accounting at Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta. S2 : M.S c in Finance and Investment of the University of Nottingham, China. Previous position :2020 - 2021 PT Ifishdeco Tbk: Personal Assistance in Finance to BOD, Internal Audit2020: PT Anak Sehat Idaman Hati: Personal Assistance to BOD2020: PT Medicare Indonesia: Personal Assistance to BOD

2017 - 2019: PT Ciptadana Capital: Investment Banking Associate

Pedoman Unit Audit Internal Unit Audit Internal memiliki Piagam Unit Audit Internal (Internal Audit Unit Charter) sebagai pedoman pelaksanaan kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal sebagaimana tertera di Piagam Internal Audit yang diterbitkan oleh Perseroan pada tanggal 29 Maret 2019 adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan.2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas dibidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informatif yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit dan/atau Auditor Eksternal untuk pelaksanaan kegiatan audit.

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dan

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik, Unit Audit Internal mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian terhadap kecukupan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan, dengan demikian pengendalian internal menjadi bagian yang terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh unit kerja yang bersangkutan. Unit Audit Internal senantiasa melakukan pengawasan internal dengan melakukan pendekatan sistematis agar penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat berjalan sesuai secara baik dan benar.

2017 - 2019: PT Ciptadana Capital: Investment Banking Associate Internal Audit Unit CharterThe Internal Audit Unit has Internal Audit Unit Charter as a working guidance.

Internal Audit Unit Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Internal Audit Unit as stated in the Internal Audit Charter issued by the Company on March 29, 2019 are as follows:1. Preparing and implement the annual Internal

Audit plan.2. Testing and evaluating the implementation of

internal control and risk management system in accordance with the Company’s policies.

3. Conducting inspections and assessments of efficiency and effectiveness in the fields of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Providing objective and informative improvement suggestions on the activities examined at all levels of management.

5. Preparing audit report and submit the report to the President Director, Board of Commissioners and/or Audit Committee.

6. Monitoring, analysing and reporting on the implementation of the follow-up improvements that have been suggested.

7. Coordinate with the Audit Committee and/or External Auditor for the implementation of audit activities.

8. A program arrangement to evaluate the quality of the Internal Audit activities taken; and

9. Conducting special inspections if necessary.

In the implementation of good corporate governance, the Internal Audit Unit has an important role in assessing the adequacy of internal control, compliance with regulations, thus internal control becomes an integrated part of the system and procedures for every activity in each unit, therefore any deviations can be identified accurately, thus may take improvement by the said working unit. The Internal Audit Unit always carries out internal supervision by taking a systematic approach to implement the principles of Good Corporate Governance properly and correctly.


Rapat Unit Audit InternalUnit Audit Internal wajib mengadakan rapat secara berkala dan insidentil serta melakukan komunikasi langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau dan Komite Audit jika diperlukan. Rapat dilaksanakan dengan mengundang para pihak yang berkepentingan sesuai tuntutan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal. Laporan hasil audit tersebut dilengkapi dengan rekomendasi-rekomendasi.

Pelaksanaan TugasSelama tahun buku 2020, Unit Audit Internal telah melakukan realisasi pengawasan dengan: i. melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap aktivitas

kegiatan Perseroan untuk pencapaian target Perseroan;ii. membantu manajemen dalam melakukan kontrol serta

memberikan rekomendasi atau perbaikan secara terus menerus;

iii. menjalankan fungsi audit internal sebagai kontribusi terhadap tata kelola perusahaan yang baik, seperti mempertahankan nilai-nilai perusahaan dan mengimplementasikan aspek akuntabilitas;

iv. melakukan audit khusus jika diperlukan.

Internal Audit Unit MeetingThe internal Audit Unit is required to hold regular meetings and incidental as well as communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit Committee if needed. Meetings held with invited stakeholders as appropriate to the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit. The audit’s report is accompanied by recommendations. Duty ImplementationDuring the financial year 2020, the Internal Audit Unit has carried out the realization of supervision by:i. Identifying and evaluating the Company’s

activities to achieve the Company’s targets; ii. Assisting management in exercising control

and providing recommendations or continuous improvement;

iii. Carrying out the internal audit function as a contribution to good corporate governance, such as maintaining corporate values and implementing accountability aspects;

iv. Performing special audits where necessary.

RISK MANAGEMENT SYSTEM Risk management is the process of identifying, analysing, assessing, controlling, and avoiding, minimizing, or eliminating unacceptable risks. An organization may use risk assumptions, risk aversion, risk retention, risk transfer, or other strategies (or a combination of strategies) to establish appropriate management to safeguard its capital and assets, thereby safeguarding their viability and future. The following is an explanation related to the risk management of the Company and its Subsidiaries on the risks owned by the Company and its Subsidiaries:

A. RISIKO UTAMA

1.Risiko Fluktuasi Harga Bijih NikelFluktuasi harga pasar komoditi yang bergantung pada harga pasar dunia digunakan sebagai patokan dalam transaksi penjualan nikel.

MITIGASIBerdasarkan kondisi yang berlangsung dan data historikal dalam mengukur risiko fluktuasi harga bijih nikel. Perseroan dapat melakukan hedging (contract forward) atas sebagian stock ore nikel.

2.Risiko Ketersediaan Deposit Bijih NikelPerseroan yang bergerak di bidang pertambangan mengawali aktivitas usaha melalui eksplorasI atas kandungan nikel yang berada dalam wilayah Ijin Usaha Penambangan (IUP) untuk memperoleh besarnya potensi kandungan nikel sampai pada tahap kandungan terukur yang memiliki nilai ekonomis dalam jangka waktu yang terbatas.

MITIGASIUntuk menjaga ketersediaan bijih nikel Perseroan telah melakukan eksplorasi dan studi atas nilai keekonomian dan kelayakan tambang. Di masa mendatang, Perseroan akan melakukan ekspansi dengan menguasai IUP baru dan melakukan kerjasama (Joint Operation) dengan pemilik IUP.

3.Risiko Perubahan Peraturan PemerintahUsaha pertambangan termasuk bidang usaha yang sensitif terhadap peraturan pemerintah karena terkait dengan pengelolaan sumber daya alam milik negara.

MITIGASIPerseroan senantiasa mengikuti perubahan-perubahan peraturan industri pertambangan dengan mengikuti sosialisasi peraturan-peraturan yang diadakan pemerintah maupun mengikuti dan berperan secara aktif dalam forum diskusi kelompok dalam kaitannya dengan penyusunan peraturan baru yang diadakan pemerintah.

RISK MANAGEMENT SYSTEM Risk management is the process of identifying, analysing, assessing, controlling, and avoiding, minimizing, or eliminating unacceptable risks. An organization may use risk assumptions, risk aversion, risk retention, risk transfer, or other strategies (or a combination of strategies) to establish appropriate management to safeguard its capital and assets, thereby safeguarding their viability and future. The following is an explanation related to the risk management of the Company and its Subsidiaries on the risks owned by the Company and its Subsidiaries:

A. MAIN RISK

1.Risk of Fluctuating Nickel Ore PricesFluctuations in commodity market prices that depend on world market prices are used as a benchmark in nickel sales transactions.

MITIGATIONBased on current conditions and historical data in measuring the risk of fluctuations in nickel ore prices. The Company may hedge (contract forward) a portion of the nickel ore stock.

2.Nickel Ore Deposit Availability RiskCompanies engaged in the mining sector start their business activities through exploration of nickel content in the Mining Business Permit (IUP) area to obtain the potential for nickel content to reach the measured level of content that has economic value in a limited period of time.

MITIGATIONTo maintain the availability of nickel ore, the Company has conducted exploration and studies on the economic value and feasibility of the mine. In the future, the Company will expand by mastering new IUP and cooperation (Joint Operation) with the owner of IUP.

3.Risk of Changes in Government RegulationsThe mining business is a business sector that is sensitive to government regulations because it is related to the management of state-owned natural resources.

MITIGATIONThe Company always follows changes in mining industry regulations by following the socialization of regulations held by the government as well as participating and actively participating in group discussion forums in relation to the preparation of new regulations held by the government. The Company also carries out internal


Perseroan juga melakukan mitigasi ke dalam untuk mengakomodir perubahan kebijakan dari pemerintah. Jika diperlukan, Perseroan akan melakukan pengajuan keberatan atas perubahan peraturan yang memberatkan Perseroan melalui Asosiasi.

Untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan dari terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019, Perseroan akan menjual sebagian besar bijih nikel mereka kepada Perusahaan Anak mulai tahun 2020. Hal ini dilakukan seiring rencana Perusahaan Anak untuk meningkatkan produksi dan penjualan NPI, sehingga memerlukan bijih nikel yang lebih banyak sebagai bahan baku produksi. Sebagian produk Perseroan juga akan dijual kepada perusahan lain di dalam negeri yang memiliki smelter. Perseroan telah mencapai kesepakatan investasi 2 line mesin RKEF dengan investor (Huanghe Holdings Pte Ltd) untuk merealisasikan pembangunan 2 line RKEF tersebut pada tahun 2021.

4.Risiko Gangguan Operasional pada Fasilitas ProduksiDalam menjalankan bisnisnya, Perseroan dan Perusahaan Anak memiliki risiko atas terjadinya kerusakan atau gangguan pada fasilitas produksi di Perseroan dan Perusahaan Anak.

MITIGASIPerseroan melakukan pemeliharan secara berkala untuk menjaga kinerja mesin sehingga tidak mengakibatkan terhambatnya proses produksi.Perseroan mengatasi kondisi rusaknya infrastruktur yang disebabkan oleh banjir (dalam keadaan curah hujan ekstrem) dengan membuat pengerasan jalan (agar tidak mengganggu kegiatan hauling) dan membuat gorong-gorong (untuk menanggulangi banjir) sehingga suplai bahan baku tidak terhambat. Adapun, untuk memitigasi risiko smelter Perusahaan Anak tidak dapat berfungsi dengan baik, Perseroan akan menjual bijih nikel mereka kepada smelter lain di dalam negeri sampai pabrik pengolahan dan pemurnia nikel Perusahaan Anak dapat beroperasi kembali.

5.Risiko Kenaikan Harga dan Pasokan Bahan Bakar SolarBahan bakar solar merupakan komponen biaya yang signifikan dalam operasi penambangan dikarenakan bahan baku solar merupakan sumber energi dalam pengoperasian alat berat untuk melakukan penambangan dan pada saat proses hauling.

MITIGASIUntuk mengantisipasi risiko kenaikan harga akan dimitigasi dengan menyerahkan kegiatan produksi (selain menambang) kepada pihak ketiga seperti hauling dan barging. Untuk mengantisipasi pasokan bahan bakar

mitigation to accommodate policy changes from the government. If necessary, the Company will file an objection to changes in regulations that are burdensome to the Company through the Association.

To overcome the risks posed by the issuance of Minister of Energy and Mineral Resources Regulation No. 11 of 2019, the Company will sell most of their nickel ore to Subsidiaries starting in 2020. This is done in line with the Subsidiary's plan to increase production and sales of NPI, thus requiring more nickel ore widely used as raw material for production. Some of the Company's products will also be sold to other domestic companies that have smelters. The company has reached an investment agreement for 2 lines of RKEF machines with investors (Huanghe Holdings Pte Ltd) to realize the construction of the 2 lines of RKEF in 2021.

4.Operational Disruption Risk at Production Facilities FasilitasIn running their business, the Company and its Subsidiaries are at risk of damage or disruption to the production facilities of the Company and its Subsidiaries.

MITIGATIONThe Company performs regular maintenance to maintain machine performance so as not to cause delays in the production process.The Company overcomes the condition of infrastructure damage caused by flooding (in extreme rainfall conditions) by paving roads (so as not to interfere with hauling activities) and constructing culverts (to cope with flooding) so that the supply of raw materials is not hampered. Meanwhile, to mitigate the risk of the Subsidiary's smelter not functioning properly, the Company will sell their nickel ore to other domestic smelters until the Subsidiary's nickel processing and refining plant can operate again.

5.Risk of Rising Solar Fuel Prices and SupplyDiesel fuel is a significant cost component in mining operations because diesel fuel is a source of energy in operating heavy equipment for mining and during the hauling process.

MITIGATIONTo anticipate the risk of price increases, it will be mitigated by handing over production activities (other than mining) to third parties such as hauling and barging. To anticipate the supply of diesel fuel, the Company has

solar Perseroan memiliki beberapa pemasok dengan kontrak jangka panjang. Perseroan senantiasa berusaha untuk membuat kontrak jangka panjang dengan para pemasok sehingga diharapkan dapat melakukan pengikatan-pengikatan tertentu yang dapat meminimalisir risiko fluktuasi harga. Di samping itu, Perseroan juga melakukan pengikatan terhadap lebih dari satu pemasok, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap harga yang ditetapkan oleh pemasok tertentu.

6.Risiko Iklim dan CuacaRisiko cuaca terjadi pada saat musim hujan, karena kegiatan operasional penambangan akan melambat pada saat musim hujan.

MITIGASIPerseroan mengantisipasi risiko iklim dan cuaca yakni dengan melakukan stok atas bijih nikel maupun melakukan penyimpanan stok bijih nikel di ETO (Exportable Transit Ore) dan/atau EFO (Exportable Fine Ore).

7.Risiko Keselamatan KerjaDalam kegiatan operasional sehari-hari keselamatan kerja adalah salah satu faktor yang menjadi perhatian dinas pertambangan dimana seringnya terjadi kecelakaan.

MITIGASIPerseroan mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku mengenai keselamatan kerja pertambangan sehingga diharapkan kecelakaan-kecelakaan di kegiatan kerja dapat diminimalisir di kemudian hari.

8.Risiko Lingkungan dan Hubungan MasyarakatRisiko lingkungan hidup dapat terjadi ketika Perseroan tidak melakukan perbaikan terhadap lingkungan dikarenakan aktivitas penambangan atau dampak lain terhadap lingkungan di sekitar tambang.

MITIGASIPerseroan mengikuti peraturan mengenai lingkungan pertambangan yang berlaku. Selain itu, Perseroan senantiasa baik secara swadaya maupun berkolaborasi dengan pemerintah dalam Program Pemberdayaan masyarakat dan CSR termasuk mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang mengikutsertakan masyarakat.

9.Risiko Kegagalan Perseroan Dalam Memenuhi Kebutuhan KonsumenRisiko kegagalan dalam memenuhi kebutuhan konsumen atau pasar untuk penjualan ore nikel muncul dari kualitas cadangan ore nikel yang dimiliki.

several suppliers with long-term contracts. The Company always strives to make contracts long-term relationship with suppliers so that it is expected that certain arrangements can be made that can minimize the risk of price fluctuations. In addition, the Company also binds to more than one supplier, thereby reducing dependence on prices set by certain suppliers.

6.Climate and Weather RiskWeather risk occurs during the rainy season, because mining operations will slow down during the rainy season.

MITIGATIONThe Company anticipates climate and weather risks, namely by stockpiling nickel ore or storing nickel ore stocks in ETO (Exportable Transit Ore) and/or EFO (Exportable Fine Ore).

7.Work Safety RiskIn daily operational activities, work safety is one of the factors that is of concern to the mining department where accidents often occur.

MITIGATIONThe Company follows the applicable regulations regarding mining work safety so that it is hoped that accidents in work activities can be minimized in the future.

8.Environmental and Public Relations RiskEnvironmental risks can occur when the Company does not make improvements to the environment due to mining activities or other impacts on the environment around the mine.

MITIGATIONThe Company follows the prevailing regulations regarding the mining environment. In addition, the Company continues to either independently or collaborate with the government in Community Empowerment and CSR Programs, including holding social activities that involve the community.

9.Risk of the Company’s Failure to Meet Consumer NeedsThe risk of failure to meet consumer or market demand for nickel ore sales arises from the quality of the nickel ore reserves owned.


MITIGASIRisiko kegagalan perseroan dari sisi kualitas dalam memenuhi permintaan pelanggan dimitigasi dengan Perseroan menjaga kualitas produk melalui proses kualiti kontrol yang terjaga dengan menggunakan fasiltas lab yang memadai (terstandarisasi dan dimiliki sendiri).Dengan melakukan pengembangan terhadap RKEF, Perseroan ke depannya dapat menjamin bahwa baik dari sisi kualitas maupun kuantitas produksi maupun distribusi produk kepada pelanggan akan lebih stabil. Di sisi lain, Perseroan senantiasa melakukan uji kualitas bijih nikel yang diperolehnya dari hasil tambang pada laboratorium khusus berstandar internasional sehingga memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pelanggan.

10.Risiko Kegagalan Perseroan Dalam Mencetak Pertumbuhan Secara EfektifTerdapat kemungkinan Perseroan akan gagal untuk mencetak pertumbuhan usahanya secara efektif, karena berbagai alasan termasuk akibat terjadinya risiko berbagai faktor.

MITIGASIPerseroan memitigasi risiko kegagalan dalam mencetak pertumbuhan secara efektif dengan memaksimalkan hasil produk Perseroan melalui hilirisasi yang memberikan nilai tambah melalui pengolahan smelter (Blast Furnace dan RKEF) yang dilakukan oleh Perusahaan Anak.

11.Risiko PermodalanBisnis Perseroan adalah bisnis yang bersifat padat modal dan membutuhkan pengeluaran yang signifikan untuk melakukan pembebasan tanah dan pengajuan izin penambangan dan ekspansi pabrik peleburan nikel.

MITIGASIPerseroan melakukan mitigasi dengan menjaga arus kas yang sesuai dengan rencana kerja Perseroan baik jangka pendek maupun menengah sehingga kebutuhan modal dimasa depan terpenuhi. Selain itu, Perseroan juga menjalin hubungan dan menjaga kondikte yang baik dengan bank sehingga Perseroan dapat didukung oleh Bank dalam hal permodalan.

12.Risiko Perseroan Tidak Memiliki Asuransi Untuk Menutup Semua Kerugian Material Perseroan tidak memiliki asuransi untuk melindungi harta kekayaan Perseroan, risiko-risiko atas kerugian, kerusakan harta benda (property damage) dan tanggung jawab Perseroan.

MITIGASIPerseroan secara berkala akan mengasuransikan seluruh asetnya.

MITIGATIONThe risk of the company’s failure in terms of quality in meeting customer demands is mitigated by the Company maintaining product quality through a quality control process that is maintained by using adequate (standardized and owned) lab facilities.By developing the RKEF, the Company in the future can guarantee that both in terms of quality and quantity of production and distribution of products to customers will be more stable. On the other hand, the Company continues to test the quality of the nickel ore obtained from mining in a special international standard laboratory so that it meets the criteria set by the customer.

10.Risk of the Company’s Failure to Print Growth EffectivelyThere is a possibility that the Company will fail to print its business growth effectively, due to various reasons including the risk of various factors.

MITIGATIONThe Company mitigates the risk of failure to print growth effectively by maximizing the results of the Company’s products through downstream which provides added value through smelter processing (Blast Furnace and RKEF) carried out by Subsidiaries.

11.Capital RiskThe Company’s business is a capital-intensive business and requires significant expenditures to acquire land and apply for mining permits and expansion of a nickel smelting plant.

MITIGATIONThe Company mitigates by maintaining cash flow in accordance with the Company’s short and medium term work plans so that future capital needs are met. In addition, the Company also establishes relationships and maintains good conditions with banks so that the Company can be supported by the Bank in terms of capital.

12.Risk of the Company not having insurance to cover all material lossesThe Company does not have insurance to protect the Company’s assets, the risks of loss, property damage and the Company’s liability.

MITIGATIONThe Company will periodically insure all its assets.

13.Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro dan GlobalKinerja Perseroan bergantung pada kondisi perkonomian baik di Indonesia maupun global.

MITIGASIRisiko perekonomian makro dan global secara umum akan berujung pada turunnya harga nikel. Dalam hal ini Perseroan akan terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi produksi dan hilirisasi oleh Perusahaan Anak dengan produk yang menyesuaikan kondisi pasar.

B. RISIKO UMUM

1.Risiko LikuiditasRisiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perseroan menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

MITIGASIPerseroan memitigasi risiko likuiditas dengan senantiasa menjaga putaran bisnisnya sehingga putaran kas tidak terganggu dan menjaga putaran usaha agar sesuai dengan putaran usaha para supplier dan rekanan. Perseroan juga memiliki cadangan kas yang mencukupi untuk memenuhi kewajiban-kewajiban yang mendesak. Selain itu Perseroan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

2.Risiko Terhadap Kewajiban dari Tuntutan Hukum Pihak Ketiga Perseroan pada saat ini dan dari waktu ke waktu dapat menghadapi tuntutan dari pihak ketiga.

MITIGASIPerseroan memiliki divisi legal (corporate lawyer) yang kuat yang dapat mengamankan perusahaan dalam membuat perjanjian dengan pihak ketiga.

3.Risiko Kelalaian Perseroan Dalam Menaati Peraturan Pemerintah

Risiko terletak pada kemampuan Perseroan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik sesuai komitmen dengan pihak pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019.

MITIGASIPerseroan memiliki daftar berbagai kewajiban terhadap pemerintah sehingga Perseroan dapat menyelesaikan kewajibannya kepada Pemerintah sesuai dengan peraturan (baik kewajiban finansial maupun pelaporan).

13.Macro and Global Economic Condition RiskThe Company’s performance depends on economic conditions both in Indonesia and globally.

MITIGATIONMacroeconomic and global risks in general will lead to a decline in nickel prices. In this case, the Company will continue to innovate in increasing production efficiency and downstreaming by Subsidiaries with products that adapt to market conditions.

B. GENERAL RISKS

1.Liquidity RiskLiquidity risk is defined as the risk when the Company’s cash flow position shows that short-term receipts are not sufficient to cover short-term expenses.

MITIGATONThe Company mitigates liquidity risk by constantly maintaining its business cycle so that cash flows are not disrupted and maintaining business cycles to match the business cycle of suppliers and partners. The Company also has sufficient cash reserves to meet urgent obligations. In addition, the Company also monitors projected and actual cash flows continuously as well as monitoring the maturity date of financial assets and liabilities.

2.Risk of Liability from Third Party LawsuitsThe Company at this time and from time to time may face claims from third parties.

MITIGATIONThe Company has a strong legal (corporate lawyer) division that can secure the company in making agreements with third parties.

3.Risk of Company Negligence in Obeying Government Regulations

The risk lies in the Company’s ability to complete the factory construction in accordance with the commitments made by the government through the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation Number 11 of 2019.

MITIGATIONThe Company has a list of various obligations to the government so that the Company can complete its obligations to the Government in accordance with regulations (both financial and reporting obligations).


PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN, ANGGOTA DIREKSI DAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2020, Perseroan menghadapi perkara-perkara di pengadilan:

IMPORTANT LEGAL ISSUES OF THE COMPANY, MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND COMMISSIONERS

Throughout 2020, the Company faced cases in court:

Perkara PidanaCriminal case

Perkara PerdataCivil case

Perkara lainnyaOther cases

Perkara hubungan industrialIndustrial relations case

JENIS PERKARACASE TYPE

STATUS PERKARACASE STATUS

JUMLAH PERKARANUMBER OF CASES

-

1

-

-

-

Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian (upaya hukum)Cases that are in the process of being resolved (legal remedies)

-

-

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANInformasi terkini mengenai laporan keuangan, aksi korporasi, siaran pers, paparan publik dan informasi lainnya tersedia di situs web kami www.ifishdeco.com

Kantor PusatWisma Nugra SantanaJalan Jend. Sudirman Kav 7-8,Jakarta Pusat 10220, Indonesia.Website: www.ifishdeco.comTelp.: (021) - 5706910/ 5706950Faks.: (021) – 5704991Email: [email protected]

INFORMASI MENGENAI KODE ETIK PERUSAHAANStandar Perilaku mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang menjadi acuan perilaku bagi seluruh warga Perseroan, baik untuk hubungan internal maupun eksternal, untuk mewujudkan PT Ifishdeco Tbk sebagai salah satu perusahaan yang patuh terhadap peraturan regulator dan pemerintah. Perseroan senantiasa secara rutin mensosialisasikan Kode Etik tersebut melalui:1. Rapat-rapat umum yang diselenggarakan rutin.2. Website perusahaan.3. Grup media sosial maupun akun media sosial atas

nama perusahaan.

Selama 2020, tidak terdapat pengaduan terkait pelanggaran kode etik perusahaan.

INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATAThe latest information on financial statements, corporate actions, press releases, public exposes and other information is available on our website www.ifishdeco.com Head OfficeWisma Nugra SantanaJl Jend. Sudirman Kav 7-8,Central Jakarta 10220, Indonesia.Website: www.ifishdeco.comTel.: (021) - 5706910/ 5706950Fax: (021) – 5704991Email: [email protected] INFORMATION OF THE COMPANY'S CODE OF CONDUCTThe Standard of Conduct regulates the ethical values policy that becomes the behaviour reference for all members of the Company, both for internal and external relations, to realize PT Ifishdeco Tbk as a company that complies with regulatory and government regulations. The Company always regularly disseminates the Code of Ethics through:1. General meetings held regularly.2. Company website .3. Social media groups and social media accounts on

behalf of the company. During 2020, there were no complaints regarding violations of the company's code of ethics.

PENGENDALIAN TERHADAP GRATIFIKASI DAN BUDAYA ANTI KORUPSIGratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas. Pengaturan dan penyebutan gratifikasi diatur UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor). Secara prinsip, Perseroan mematuhi UU tersebut dan mempersiapkan penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan Anti Korupsi Kolusi Nepostime (KKN) di Perusahaan.

INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWANPerseroan tidak memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan dan/atau manajemen, baik dalam bentuk Employee Stock Option Program (ESOP) maupun Management Stock Option Program (MSOP).

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM/WBS) Sehubungan dengan perlunya Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) atau Whistleblowing System (WBS), Perseroan telah merancang sistem pengaduan internal secara khusus. Namun itu fungsi-fungsi tersebut diberikan kepada Unit Audit Internal, yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Dalam setiap kegiatan, Perseroan selalu menerapkan praktik tata kelola yang mengacu pada Prinsip-prinsip GCG. Penerapan tata kelola tersebut juga mengacu kepada Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pedoman tata kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan senantiasa menerapkan rekomendasi dan meningkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu.

CONTROL OVER GRATIFICATION AND ANTI-CORRUPTION CULTUREGratification is a gift in a broad sense. The regulation and mention of gratification are regulated by Law no. 20 of 2001 concerning Amendments to Law no. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes (Corruption Law). In principle, the Company complies with the Law and prepares the preparation of Guidelines for the Control of Gratification and Anti-Corruption Collusion Nepotism (KKN) in the Company. EMPLOYEE SHAREHOLDING INFORMATIONThe Company does not have a share ownership program for employees and/or management, either in the form of the Employee Stock Option Program (ESOP) or Management Stock Option Program (MSOP). VIOLATION REPORTING SYSTEM ( WHISTLEBLOWING SYSTEM / WBS )In connection with Violation Reporting System (SPP) or Whistleblowing System (WBS) necessary, the Company has established a special internal complaint system. However, these functions are assigned to the Internal Audit Unit that is responsible directly to the Board of Directors. IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE GUIDELINESIn every activity, the Company always implements governance practices that refer to the GCG Principles. The implementation of such governance also refers to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of Corporate Governance Guidelines and OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for the Governance of Public Companies. The governance guidelines cover 5 (five) aspects, 8 (eight) principles and 25 (twenty five) recommendations for the implementation of aspects and principles of good corporate governance. The Company always implements recommendations and improves its quality from time to time.

KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION DISCLOSURE


BAB 7TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

Penerapan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Penerapan GCG diperlukan supaya perilaku pelaku bisnis mempunyai arahan dan pedoman untuk meningkatkan hubungan bagi seluruh kepentingan pemangku kepentingan (stakeholder) yang dapat dipenuhi secara proporsional, berkesinambungan dan berkelanjutan.

Maka dari itu, Program CSR merupakan investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan. Program CSR yang dilaksanakan perusahaan juga menjadi sarana meraih keuntungan (profit centre) yang wajar dan sesuai peraturan, serta untuk kesejahteraan masyarakat sekitar (people) dan menjaga pelestarian lingkungan (planet). Program CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

STRATEGI CSRPerseroan berdiri pada tanggal 9 Juni 1971. Sebelum fokus di industri pertambangan bijih nikel, Perseroan merupakan perusahaan perkebunan Mente. Tapi sekitar tahun 2000, kebun Mente tak lagi produktif dikarenakan terdapat kandungan nikel pada tanah perkebunan tersebut. Maka itu, Perseroan kemudian beralih pada sektor nikel pada tahun 2008 dengan mengajukan izin eksplorasi.

Perusahaan beroperasi secara komersial pada tahun 2012 dalam industri pertambangan nikel. Perseroan dan anak usahanya memiliki konsesi terhadap lahan pertambangan nikel yang berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe Selatan. Pada tahun 2018, Perseroan menghasilkan bijih nikel hingga 1,35 juta ton dan NPI sebanyak 7.450 ton. Saat itu, Perseroan dalam proses mengembangkan Program CSR. Perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan biji mentah nikel, yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan penjualan nickel ore.

Sehingga, Program CSR Perseroan masih diarahkan untuk kepedulian terhadap masyarakat di sekitar area pabrik maupun pihak lain sesuai aspek kemanusiaan. Melalui sejumlah program CSR yang dikelola Perseroan, diharapkan keberadaan Perusahaan dirasakan manfaatnya dengan tercapainya mutu hidup masyarakat yang lebih baik, perbaikan kualitas lingkungan, kondisi

IMPLEMENTATION CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

The implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) program is one of the implementation of the Good Corporate Governance (GCG) concept. The implementation of GCG is required in order to conduct businesspeople have directives and guidelines to improve the relationship for all stakeholder interests that can be filled proportionally, continuous and sustainable.

Therefore, CSR is an investment for the company’s growth and sustainability. The CSR program implemented by the company also served as a profit centre that is reasonable and in accordance with regulations, as well as for the welfare of the surrounding community (people) and preserving the environment (planet). The CSR program represented the company’s commitment to support the creation of sustainable development.

CSR STRATEGYThe Company was established on June 9th, 1971. Prior to focus on the nickel ore mining industry, the Company was a Cashew plantation company. But around 2000, the Cashew plantation was no longer productive due to the nickel content in the plantation soil. Therefore, the Company then switched to the nickel sector in 2008 by applying for an exploration permit.

The Company started its commercial operations in 2012 in the nickel mining industry. The Company and its subsidiary have concessions for nickel mining areas located in the Southeast Sulawesi, precisely in the South Konawe Regency. In 2018, the Company produced nickel ore up to 1.35 million tons and an NPI of 7.450 tons. At that time, the Company was in the process of developing the CSR Program. The Company is engaged in the mining of nickel ore, which includes exploration, development and sales of nickel ore.

Thus, the Company’s CSR Program is still directed at caring for the community around the factory area and other parties according to the humanitarian aspect. Through a number of CSR programs managed by the Company, it is hoped that the existence of the Company will be felt by the benefits of achieving a better quality of life for the community, improving environmental quality,


karyawan yang bersahabat dan loyal serta memberikan pengalaman bagi para pelanggan.

Perseroan berkomitmen menjalankan Program CSR dengan menganut prinsip Triple Bottom Line yaitu keseimbangan kinerja keuangan (profit), hubungan sosial (people) dan lingkungan (planet). Hal ini sejalan dengan Misi Perseroan untuk menjadi perusahaan yang memperkuat masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi kehidupan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.

Dalam perjalanan Perusahaan menghasilkan bijih nikel dengan kandungan terbaik, maka kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan secara mendasar difokuskan pada kesejahteraan para pekerja, khususnya pekerja lokal, dikarenakan mereka memiliki peranan penting dalam keberlanjutan bisnis Perseroan. Program CSR yang sudah berjalan adalah kegiatan pelatihan, Bantuan Pertanian, keagamaan, Sosial Budaya, dan Pembangunan Infrastruktur penunjang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Selanjutnya, Perseroan menetapkan Program CSR sebagai upaya strategis dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sehingga tercipta kondisi yang kondusif dalam mendukung pengembangan usaha dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.

Dalam implementasinya, CSR memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Kriteria:

VISI Menjadi perusahaan yang peduli dalam usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat disekitar area pertambangan dengan menyediakan banyak lapangan pekerjaan dan menjalankan CSR (Corporate Social Responsibility).

MISI 1. Membantu pemerintah daerah dalam usaha

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pada masyarakat.

2. Membantu sumber daya manusia di daerah guna meningkatkan keahlian dan kompetensinya melalui bantuan di bidang pendidikan agar menjadi individu yang mandiri.

TUJUAN Meningkatkan kualitas hidup masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun keterampilan.KRITERIA 1. Fokus.2. Tepat sasaran.3. Berkelanjutan.

friendly and loyal employee conditions and providing experiences for customers. The Company is committed to implement the CSR Program by adhering to the Triple Bottom Line principle, namely the balance of financial performance (profit), social relations (people) and the environment (planet). This is in line with the Company’s Mission to become a company that strengthens Indonesian society by facilitating a better life for all stakeholders.

In the course of the Company producing nickel ore with the best content, the Company’s social responsibility activities are basically focused on the welfare of the workers, especially local workers, because they have an important role in the sustainability of the Company’s business. The CSR programs that have been running, namely trainings, Agricultural Assistance, Religious, Social Cultural, and Infrastructure Development supporting Community Development and Empowerment (PPM) activities. Furthermore, the Company established the CSR Program as a strategic effort in order to maintain and improve harmonious relations between the company and the community so as to create conducive conditions to support business development and sustainable company growth. In its implementation, the CSR has a Vision, Mission, Objectives and Criteria: VISIONTo become a company that cares about improving the quality of life of the community around the mining area by providing many jobs and implementing CSR (Corporate Social Responsibility).

MISSION1. Assist local governments in efforts to improve

community welfare through community empowerment.

2. Assist human resources in the regions to improve their skills and competencies through assistance in the field of education to become independent individuals.

OBJECTIVESImproving the quality of life of the community both in terms of economy and skills.CRITERIA1. Focus.2. Right on target.3. Sustainable.

DASAR HUKUM PROGRAM CSR

Dasar pelaksanaan program CSR di Indonesia berlandaskan pada beberapa aspek hukum, diantaranya:

1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

5. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

6. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

7. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

11. Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Konawe Selatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Wilayah Kabupaten Konawe Selatan.

STRUKTUR TATA KELOLA BERKELANJUTANPerseroan mengelola pelaksanaan kegiatan CSR secara efektif dengan didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya. Berikut struktur tata kelola berkelanjutan Perseroan:

Kepala Departemen CSRHead of CSR Department

Kepala Seksi Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Section Head of Health and Education

Kepala Seksi Bidang Comdex and Sosial Budaya Kemasyarakatan

Section Head of Community Development and Socio Cultural Affairs

Kepala Seksi Bidang Administrasi dan Keuangan

Section Head of Administration and Finance

LEGAL BASIS OF CSR PROGRAM The basis of implementing CSR program in Indonesia based on legal aspects, including:

1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety.

2. Law No. 23 of 1992 concerning Health.3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies.5. Law No. 25 of 2007 concerning Capital

Investment.6. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental

Protection and Management.7. Government Regulation No. 27 of 2012

concerning Environmental Permits.8. Government Regulation No. 50 of 2012

concerning the Implementation of Occupational Health and Safety Management Systems.

9. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies.

10. Regulation of the Minister of Manpower No. 05/Men/1996 concerning Occupational Health and Safety Management System (SMK3).

11. Regional Regulation (PERDA) of South Konawe Regency No. 6 of 2018 concerning Corporate Social and Environmental Responsibility in the South Konawe Regency Region.

STRUCTURE OF SUSTAINABLE GOVERNANCE The Company manages the implementation of CSR activities effectively, supported by competent human resources in their respective fields. The following is the structure of the Company’s sustainable governance:


Masing-masing bidang tersebut memiliki koneksi dengan Divisi Comdev/CSR yang bertugas untuk mengakomodir dan mengumpulkan berbagai informasi dari setiap aspirasi, keluhan dan rencana progam kegiatan masyarakat. Selanjutnya, hasil pengelolaan informasi tersebut dilaporkan kepada perusahaan agar kegiatankegiatan CSR yang berhubungan dengan perusahaan dapat berjalan efektif maupun tepat sasaran.

PILAR CSRProgram CSR Perusahaan direalisasikan melalui berbagai pelaksanaan program kegiatan kemasyarakatan, hal ini sebagai peran perusahaan dalam menjalin hubungan yang sinergi dan harmonis dengan stakeholder dan masyarakat guna mendukung perkembangan dan menciptakan masyarakat yang harmonis dan mandiri, seimbang dengan pertumbuhan usaha perusahaan. CSR di Perseroan dibagi pada 8 (delapan) ruang lingkup program, yaitu:

1. Pendidikan.2. Kesehatan.3. Tingkat Pendapatan Rill atau Pekerjaan.4. Kemandirian Ekonomi.5. Sosial dan Budaya.6. Pengelolaan lingkungan kehidupan masyarakat

sekitar tambang yang berkelanjutan.7. Pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat

dalam menunjang kemandirian PPM.8. Pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT LINGKUNGAN HIDUPKegiatan usaha Perseroan yang berhubungan dengan operasional pabrik tunduk pada berbagai undang-undang lingkungan hidup terkait dengan polusi, udara dan suara, serta pengelolaan limbah berbahaya dan beracun.

Perusahaan berkeyakinan telah memenuhi seluruh ketentuan yang berlaku dalam segala aspek yang material terkait undang-undang lingkungan hidup. Untuk itu, kegiatan usaha Perseroan akan selalu memiliki risiko dan kewajiban terkait lingkungan hidup.

KEBIJAKAN DAN KEPATUHAN HUKUMOperasi usaha Perseroan selalu mengacu pada peraturan-peraturan lingkungan hidup yang berlaku, diantaranya:

1. UU No.32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup;

2. PP No.5 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Kedua peraturan ini menekankan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Each of these fields has a connection with the Comdev/CSR Division whose task to accommodate and collect various information from every aspiration, complaint and program plan for community activities. Furthermore, the results of the information management are reported to the company so that CSR activities related to the company can run effectively and on target.

PILLAR OF CSRThe Company’s CSR program is realized through the implementation of various community activity programs, this is the company’s role in establishing synergistic and harmonious relationships with stakeholders and the community to support development and create a harmonious and independent society, in balance with the company’s business growth. The Company’s CSR is divided into 8 (eight) program scopes, namely: 1. Education.2. Health.3. Level of Real Income or Employment.4. Economic Independence.5. Social and Cultural.6. Management of the living environment of the

community around the mine that is sustainable.7. Establishment of people communities institution in

supporting PPM independence.8. Infrastructure development to supports PPM.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO THE ENVIRONMENTThe Company’s business activities related to factory operations are subject to various environmental laws related to pollution, air and noise, as well as hazardous and toxic waste management. The Company believes that it has complied with all applicable provisions in all material aspects related to environmental laws. For this reason, the Company’s business activities will always have risks and obligations related to the environment. POLICY AND LEGAL COMPLIANCEThe Company’s business operation always refers to the applicable environmental regulations, including: 1. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental

Management and Protection;2. PP No. 5 of 2012 concerning Types of Business Plans

and/or Activities Required to Have an Environmental Impact Analysis.

These two regulations emphasize that every business and/or activity with an important impact on the environment must have an Environmental Impact Analysis (AMDAL).

MEMENUHI IZIN LINGKUNGAN Perseroan juga diwajibkan untuk memperoleh izin lingkungan berdasarkan UU Lingkungan Hidup serta PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Agar perusahaan yang diwajibkan memiliki AMDAL wajib memiliki Izin Lingkungan. Izin Lingkungan merupakan prasyarat untuk memperoleh izin usaha dan apabila Izin Lingkungan dicabut, maka izin usaha akan dibatalkan.

Tata cara penyusunan, permohonan dan penerbitan Izin Lingkungan diatur dalam PP No.27 Tahun 2012. UU Lingkungan Hidup mewajibkan setiap izin di bidang pengelolaan lingkungan hidup diintegrasikan ke dalam Izin Lingkungan paling lama 1 (satu) tahun sejak UU No. 32 Tahun 2009 ditetapkan.

Berdasarkan ketentuan pengalihan dalam PP No.27 Tahun 2012, dokumen lingkungan (AMDAL) yang telah mendapat persetujuan sebelum berlakunya PP No. 27 Tahun 2012 tetap berlaku dan dipersamakan sebagai Izin Lingkungan. Dengan demikian, kami berkeyakinan bahwa Perseroan telah mematuhi UU No.32 Tahun 2009 dan melakukan pelaporan AMDAL, UPL dan UKL, apabila tidak diperlukan Izin Lingkungan.

Namun demikian, PP No.27 Tahun 2012 mewajibkan Perseroan untuk mengajukan permohonan perubahan Izin Lingkungan apabila usaha dan/atau kegiatan yang telah memperoleh Izin Lingkungan direncanakan untuk dilakukan perubahan, seperti apabila Perseroan memutuskan untuk memindahkan lokasi kegiatan, desain dan/atau proses dan/atau kapasitas dan/atau bahan baku dan/atau bahan penolong atas kegiatan operasional.

ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGANKementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (Kementerian LH RI) mengatur kepatuhan Perseroan terhadap Undang-Undang dan peraturan lingkungan. Perseroan menaruh perhatian yang mendalam terhadap hal-hal yang terkait dengan masalah lingkungan di sekitar lokasi tambang dan pabrik peleburan nikel Perseroan. Maka dari itu, Perseroan menerbitkan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk pabrik peleburan nikel.

Perseroan memiliki keyakinan bahwa telah mematuhi seluruh aspek yang berhubungan dengan peraturan dan perundang-undangan lingkungan di Indonesia. Berikut adalah dokumen perizinan lingkungan hidup yang diperoleh Perseroan sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan:

MEETS ENVIRONMENTAL PERMITThe Company is also required to obtain an environmental permit based on the Environmental Law and Government Regulation No. 27 of 2012 concerning Environmental Permits. Since a company is required to have an AMDAL, it also must have an Environmental Permit. The Environmental Permit is a prerequisite for obtaining a business license and if the Environmental Permit is revoked, the business license will be cancelled.

The procedure for the preparation, application and issuance of Environmental Permits are regulated in PP No. 27 of 2012. The Environmental Law requires that every permit in the field of environmental management be integrated into the Environmental Permit no later than 1 (one) year since Law No. 32 of 2009 was established. Based on the transfer provisions in PP No. 27 of 2012, the environmental documents (AMDAL) which have been approved prior to the enactment of PP No. 27 of 2012, it remains valid and equated as an Environmental Permit. Thus, we believe that the Company has complied with Law No. 32 of 2009 and has reported on AMDAL, UPL and UKL, if an Environmental Permit is not required. However, PP No. 27 of 2012 requires the Company to apply for changes to the Environmental Permit if the business and/or activity that has obtained the Environmental Permit is planned for changes, such as if the Company decides to move the location of the activity, design and/or process and/or capacity and/or raw materials and/or auxiliary materials for operational activities. ANALYSIS OF ENVIRONMENTAL IMPACTThe Ministry of Environment of the Republic of Indonesia regulates the Company’s compliance with environmental laws and regulations. The Company pays deep attention to matters related to environmental issues around the Company’s mining sites and nickel smelting plants. Hence, the Company issued an Environmental Impact Analysis (AMDAL) and a Building Permit (IMB) for a nickel smelter.

The Company confidences that it has complied with all aspects related to environmental laws and regulations in Indonesia. The following are environmental permit documents obtained by the Company in connection with the Company’s business activities:


PerizinanPermissions

Keberlakuan KeteranganInformation

Nomor & TanggalNumber and Date Enforceability

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

Environmental Eligibility Decree

Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup

Environmental Eligibility Decree

No. 893 Tahun 2010, tanggal 18 Juni 2010

No. 893 of 2010, dated June 18, 2010

_

_

No. 540/659 Tahun 2013, Tanggal 11 Desember 2013

No. 540/659 of 2013, dated December 11 2013

_

_

Tentang kelayakan lingkungan pertambangan bijih nikel oleh Perseroan di Kabupaten Konawe Selatan

Concerning the environmental feasibility of nickel ore mining by the Company in Konawe Selatan District

Tentang kelayakan lingkungan kegiatam pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian nikel oleh PT BSI di Kecamatan Tinagea, Kabupaten Konawe Selatan.

Regarding the environmental feasibility of PT BSI’s nickel processing and refining plant construction activities in Tinagea District, Konawe Selatan Regency.

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penerapan Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perseroan wajib membuat dan menyampaikan laporan lengkap kepada Bupati Konawe Selatan dengan tembusan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan dan Komisi AMDAL Kabupaten Konawe Selatan.

Secara umum, tindakan Perseroan memiliki risiko untuk dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis, paksaan pemerintah, pembekuan izin atau pencabutan izin oleh instansi terkait apabila tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagaimana tertera dalam setiap perizinannya. Untuk itu, Perseroan telah melaksanakan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018, khususnya aspek konservasi mineral, serta pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, Reklamasi, Pascatambang, dan Pascaoperasi, dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Aspek konservasi Mineral: pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya mineral diamana perseroan melakukan proses blending antara kadar Nikel Ore rendah dan Kadar Nikel Ore Tinggi.

According to the Regulation of the Minister of the Environment No. 2 of 2013 concerning Guidelines for the Implementation of Administrative Sanctions in the Field of Environmental Protection and Management, the Company is required to prepare and submit a complete report to the Regent of South Konawe with a copy addressed to Head of the Environmental Hygiene and Parks Agency and the AMDAL Commission of South Konawe Regency. In general, the Company’s action carries the risk of being subject to administrative sanctions in the form of written warnings, government coercion, suspension of permits or revocation of permits issued by the relevant agencies if they do not carry out their obligations as stated in each permit. Consequently, the Company has implemented good mining engineering principles as stipulated in the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 26 of 2018, especially for mineral conservation aspects, as well as environmental management of mining, Reclamation, Post-mining, and Post-operation, with the following explanation: 1.Mineral conservation aspect: utilization and management of mineral resources where the company carries out a blending process between low nickel ore grades and high nickel ore grades.

2. Pengelolaan lingkungan hidup pertambangan: sudah dilakukan pemantauan lingkungan yang dilaporkan setiap 3 bulan. Adapun parameter yang digunakan adalah parameter fisika dan kimia. Untuk keperluan internal, perusahaan secara rutin perusahaan melakukan monitoring kualitas air pada kolam-kolam sedimen maupun sungai-sungai berkaitan dengan kegiatan tambang. Kegiatan monitoring ini dilakukan pada laporan RPL dan RKL setiap 2 semester tahun berjalan.

3. Reklamasi: saldo deposito reklamasi saat ini adalah sebesar Rp 18.413.825.000,-. Total pembukaan lahan tambang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2018 adalah seluas 241,87 Ha. Luas area tambang yang sudah direklamasi adalah seluas 26 Ha yang menjadikan sisa luas area yang belum direklamasi adalah seluas 215,87 Ha.

KEWAJIBAN DAN PELANGGARANHingga penyusunan Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan belum pernah melanggar kewajiban untuk melakukan pemantauan, pencegahan dan pemeliharan sesuai dengan limbah yang dihasilkan. Apabila Perseroan melanggar salah satu kewajiban ini, maka kami harus menjalankan kewajiban membayar kompensasi kepada pihak yang dirugikan, memulihkan kondisi area yang terganggu dan/atau dapat dikenakan sanksi kriminal.

Pengolahan limbahwaste treatment facility

2. Mining environmental management: an environmental monitoring has been carried out and reported every 3 months. The parameters used are physical and chemical parameters. For internal purposes, the company routinely monitors water quality in sediment ponds and rivers related to mining activities. This monitoring activity is presented on RPL and RKL reports every 2 semesters of the current year.

3. Reclamation: the current balances of the reclamation deposit is Rp18.413.825.000. The total mining area clearing from 2011 to 2018 were 241.87 Ha. The mining areas has been reclaimed were 26 Ha, which makes the remaining area has not been reclaimed is 215.87 Ha.

OBLIGATION AND VIOLATIONSUntil this Annual Report preparation is published, the Company has never violated its obligations to monitor, prevent and maintain in accordance with the waste generated. If the Company violates any of these obligations, then we shall carry out the obligation to pay compensation to the injured party, restore the condition of the disturbed area and/or be subject to criminal sanctions


PENGOLAHAN LIMBAHPerseroan telah melengkapi semua fasilitas produksinya di Indonesia dengan fasilitas pengolahan limbah yang diperlukan dan telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup secara kontinyu selama kegiatan operasional berlangsung. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan operasional pabrik yaitu pelumas (oli) bekas yang termasuk dalam Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Penanganan Pembuangan Limbah Perseroan dengan cara:i. Penampungan minyak pelumas bekas di TPS Limbah

B3. Limbah ditampung di tempat penyimpanan sementara (TPS) berupa drum-drum yang terbagi sesuai jenis limbahnya. Setelah itu menyerahkan limbah B3 kepada pihak ketiga yang memiliki izin pengolahan dari dinas lingkungan, dalam hal ini PT. IFISHDECO bekerja sama dengan PT. Sultra Alam Perkasa.

ii. Penyerahan kepada pihak ketiga yang telah memiliki izin Pengangkutan / Pengolahan dari Kementerian Lingkungan Hidup

iii. Pelaporan berkala secara online aplikasi SIMPEL (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

ANGGARAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPBerikut alokasi anggaran dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dijalankan Perseroan:

WASTE TREATMENT.The Company has equipped all of its production facilities in Indonesia with the necessary waste treatment facilities and has made environmental management efforts and continuous environmental monitoring efforts during operational activities. Waste generated from factory operational activities is used lubricant (oil) which is included in Hazardous and Toxic Materials (B3).

Handling the Company’s Waste Disposal by:

i. A storage used for lubricating oil at the B3 Waste TPS. The waste is accommodated in a temporary storage area (TPS) in the form of drums as divided according to the type of waste. Then, the B3 waste submitted to a third party whose a processing permit issued by the environmental service, in this case PT. IFISHDECO in collaboration with PT. Mighty Natural in Southeast Sulawesi.

ii. Submission to third party whose a Transport/Processing permit issued by the Ministry of Environment.

iii. Periodic Reporting with an online application SIMPEL (Ministry of Environment and Forestry).

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT BUDGETThe following is the budget allocation for Environmental Management used by the Company:

Periode 2018 2019 2020

Jumlah Anggaran

Perseroan/The Company

Rp2.134.155.160

Rp168.907.032

Rp2.134.155.160 Rp1.390.000.000

Rp377.018.786 Rp175.000.000Perusahaan Anak/Subsidiary

Total Budget

Period

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO COMMUNITY SOCIAL DEVELOPMENTThe Company has a strong commitment to maintain harmonious relationship with all stakeholders in order to maintain responsible and sustainable business activities. In the implementation of our social responsibility for social and community development, we will:

• Contribute positively to the welfare of the community and provide a positive socio-economic impact;

• Engage with communities in an open and transparent process through effective consultations and complaints procedures to resolve conflicts fairly;

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN Perseroan memiliki komitmen kuat untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh stakeholder guna mempertahankan kegiatan usaha yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial pengembangan sosial dan kemasyarakatan ini, kami akan: • Berkontribusi positif terhadap kesejahteraan

masyarakat dan memberikan dampak sosial ekonomi yang positif;

• Terlibat dengan masyarakat dalam proses yang terbuka dan transparan melalui konsultasi dan prosedur pengaduan yang efektif untuk menyelesaikan konflik secara adil;

• Melibatkan para karyawan dari daerah dimana lokasi pabrik beroperasi untuk secara aktif dan mengembangkan program pelatihan serta bantuan untuk mendukung kepatuhan karyawan terhadap kebijakan dan komitmen keberlanjutan Perseroan.

Pada tanggung jawab sosial ini, Perseroan memiliki fokus di ruang lingkup Program Pendidikan, Program Kesehatan, Program Kewirausahaan, Program Bantuan Kemanusiaan, Program Infrastruktur dan Program Keagamaan.

Laporan kegiatan lain secara terperinci disajikan dalam bagian berikut :

A. Program Bantuan PertanianRealisasi program ini berupa pembangunan fasilitas penambangan berupa Box Culvert untuk irigasi persawahan petani di sekitar areal penambangan.

B. Program Kemandirian EkonomiPerseroan melaksanakan Program Kemandirian ekonomi dengan melakukan kegiatan yang disesuaikan dengan kompetensi para warga.

C. Program KesehatanProgram bantuan kesehatan masyarakat lingkar tambang, pemberian Baju Hazmat untuk para Tenaga Kesehatan di Kabupaten Konawe Selatan dan program ini.

D. Program Budaya SosialPerseroan juga telah memberikan kepada masyarakat lingkar tambang berupa partisipasi dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal setempat. Realisasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada tahun 2020 yang sudah dilakukan Perusahaan bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

• Involve employees from areas where the factory operates to actively and develop training and assistance programs to support employee compliance with the Company’s sustainability policies and commitments.

In this social responsibility, the Company has a focus on the scope of Education Programs, Health Programs, Entrepreneurship Programs, Humanitarian Assistance Programs, Infrastructure Programs and Religious Programs. The detail of other activity reports are presented in the following sections:

A. Agricultural Assistance ProgramThe realization of this program in the form of construction of mining facilities of Box Culvert for irrigation of farmers’ rice fields around the mining area. B. Economic Independence ProgramThe Company implements the Economic Independence Program by carrying out activities that are tailored to the competencies of the residents. C. Healthcare ProgramThe community healthcare program around the mines area, providing Hazmat Suit for Health Workers in South Konawe Regency and this program.

D. Social Cultural ProgramThe Company has participated in the preservation of local culture and wisdom to the community around the mining area. In 2020, the realization of development and empowerment have been done by the Company as can see in the table below.


REALISASI PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2020

Program Utama PPMAnnual PPM Main Program

KESEHATAN

HEALTH

a. Kegiatan ekonomi menurut profesi yang dimiliki, seperti:• Perdagangan• Perkebunan• Pertanian• Peternakan• Perikanan• Kewirausahaan

a.Economic activities by profession, such as:• Trading • Plantation • Agriculture • Ranch • Fishery• Entrepreneurship

a. Kesehatan Masyarakat sekitar tambang

a.Community health around mine area

Hazmat Suit South Konawe Regency

March

c.Health Facilities and/or Infrastructure

b. Health workers

Ambulance Southeast SulawesiProvincial Hospital

b. Tenaga Kesehatan Baju Hazmat

Ambulancec. Sarana dan/atau Prasaran Kesehatan

Tingkat Pendapatan Rill atau PekerjaanReal Income Level or Employment

No.

2

1

Rincian KegiatanDetails of Activities

Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Obat GratisMedical Check-up and Free Medicines

Kecamatan Tinanggea

South Konawe Regency

Kab. Konawe Selatan

RS Prov. Sultra

Rp.10.000.000

IDR.10.000.000

Rp.50.000.000

Rp.50.000.000

Rp.400.000.000

Rp.400.000.000

Maret

March

Maret

Juli

July

LokasiLocation

WaktuPelaksanaan

Execution

Realisasi BiayaRealization

REALIZATION OF COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT IN 2020 Program Utama PPMAnnual PPM Main Program

a. Bantuan Pembangunan Sarana dan/atau Prasarana Ibadah dan Hubungan di Bidang Keagamaan

a. Assistance for the Development of Facilities and/or Infrastructure for Worship and Relations in the Religious Sector

No.

2

3

Rincian KegiatanDetails of Activities

Kecamatan Tinanggea

Rp.98.000.000

Rp.98.000.000

-

-

-

-

-

-

Rp.5.500.000

Rp.5.500.000

Rp.563.500.000

November

November

November

November

LokasiLocation

WaktuPelaksanaan

Execution

Realisasi BiayaRealization

b. Pengutamaan Pengunaan Tenaga Kerja Masyarakat Sekitar Tambang sesuai Kompetensi

b.Prioritizing the Use of Community Labor Around the Mine according to Competence

Pembangunan Fasilitas Penambangan berupa Box Culvert untuk Irigasi Persawahan Petani di Sekitar Areal Penambangan

Construction of Mining Facilities in the form of Box Culverts for Irrigation of Farmers’ Rice Fields Around the Mining Area

Sosial dan BudayaSocial and Cultural

Kurban Sapi

Eidul Adha

Mosque Construction

Pembangunan Masjid

Banjir

Kegiatan Olah Raga

Sports activities

Tinanggea District

TOTAL

Bantuan Bencana Alamb.

b. Natural Disaster Relief Flood

c. Partisipasi dalam Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal Setempat

c. Participation in Preservation of Local Culture and Wisdom


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA IFISHDECO berupaya untuk selalu mematuhi (comply) terhadap perundangan dan peraturan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan, kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L). Perusahaan mempunyai komitmen tinggi untuk kesetaraan gender, kesempatan kerja serta pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kecakapan karyawan. IFISHDECO juga memberikan imbal jasa yang sepadan hingga fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawannya. Perusahaan menerapkan Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai landasan dalam menjalankan hubungan antara Perusahaan dengan karyawan.

Perseroan memastikan semua karyawan yang bekerja di pabrik maupun sentra distribusi selalu melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan yang memadai sesuai dengan tugas yang dikerjakan. Disamping itu, Perseroan secara berkala melakukan audit pada kondisi peralatan, alat berat di pabrik, mesin-mesin yang dioperasikan serta kendaraan untuk distribusi.

Perseroan juga senantiasa mendorong terciptanya Zero Accident (tanpa kejadian kecelakaan) di lingkungan usaha Perseroan. Untuk menjamin dan memastikan penerapan Zero Accident, Perseroan menyediakan Klinik Kesehatan di tiap pabrik untuk memastikan dan menjamin seluruh karyawan memperoleh layanan kesehatan dan obatan-obatan secara gratis namun berkualitas.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY

IFISHDECO always strives to comply the applicable laws and regulations to the field of labour, health, safety and environment (K3L). The company has a high commitment to gender equality, job opportunities and trainings to improve employee skills. IFISHDECO also provides commensurate compensation to occupational health and safety facilities for all employees. The company applies Law No. 13 of 2003 concerning Employment as the basis for carrying out the relationship between the Company and its employees.

The Company ensures all employees in the factory and distribution center always equip themselves with adequate safety equipment in accordance with the tasks at hand. In addition, the Company periodically conducts audits on the condition of equipment, heavy equipment in the factory, operated machines and vehicles for distribution.

The Company also always encourages the creation of Zero Accident (without accidents) in the Company’s business. In connection with the implementation of Zero Accident, the Company provides Health Clinics in each factory to ensure and assure all employees has received free and best health services and medicines.

Kegiatan CSR bantuan mobil Ambulans untuk Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi TenggaraAn Ambulance for Southeast Sulawesi Provincial Hospital as the CSR activity

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT HAK ASASI MANUSIA Perseroan memastikan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dilaksanakan dengan mengimplementasikan pedoman perilaku, etika bisnis (business ethics), prosedur tanggap darurat, serta jalur pengaduan (whistleblowing system). Sedangkan risiko Perusahaan dan pemangku kepentingan terkait HAM dikelola dengan pelaksanaan hak karyawan untuk dapat bekerja dengan aman, nyaman, serta mendapatkan kesejahteraan yang layak.

Pasalnya, HAM menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnis dan operasional Perseroan, baik dengan para karyawan, mitra kerja (supplier, sub-kontraktor), maupun masyarakat sekitar area kompleks pabrik Perseroan. Kami senantiasa berupaya memenuhi tanggung jawab sosial terkait HAM dengan berpedoman pada:1. Ketentuan UU RI No.13/2013 tentang

Ketenagakerjaan;2. Tata Kelola Sumber Daya Manusia PT. Ifishdeco Tbk; 3. Peraturan lain yang berlaku secara universal.

Perseroan berkomitmen untuk menghargai HAM secara mendasar, serta mendukung peningkatan kinerja karyawan agar memiliki kinerja lebih baik. Kami juga berupaya mempertahankan loyalitas karyawan, sehingga salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah pengharkatan yang komprehensif. Sebagai upaya menjaga loyalitas karyawan, kami menjaga besaran remunerasi, benefit, melakukan pemantauan dan monitoring kesehatan agar

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO HUMAN RIGHTSThe Company ensures a respect for Human Rights (HAM) is executed by implementing a code of conduct, business ethics, emergency response procedures, and a whistleblowing system. Meanwhile, the risks of the Company and stakeholders in relation to human rights are managed by implementing the rights of employees to be able to work safely, comfortably, and get proper welfare.

The human rights is an integral part of the Company’s business and operational activities with employees, business partners (suppliers, sub-contractors), as well as the community around the Company’s factory area. We always strive to fulfil our social responsibilities related to human rights by referring to:

1. Provisions of the Republic of Indonesia Law No. 13/2013 concerning Manpower;

2. Human Resources Governance of PT. Ifishdeco Tbk; 3. The other applicable regulations universally.

The Company is committed to fundamentally respecting human rights, as well as supporting the improvement of employee performance in order to have better performance. We also strive to maintain employee loyalty as an aspect that must be considered is a comprehensive appreciation. As an attempt to maintain the loyalty of our employees, we shall maintain the remuneration, benefits, monitoring and health monitoring to encourage the employees have

Kegiatan CSR Bantuan Distribusi Sejumlah Baju HazmatHazmat Suits distribution as the CSR activity


karyawan memiliki mindset gaya hidup sehat, seperti aktivitas menjaga pola makan yang sehar, pola pikir serta pola hidup yang sehat.

Perseroan memberikan perlindungan terhadap hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni termasuk memberikan hak memperoleh gaji dan tunjangan secara tepat waktu, hak beroganisasi dan mengeluarkan pendapat dan sebagainya. Hak-hak karyawan tersebut dijamin dan dituangkan dalam perjanjian kerja/kontrak karyawan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT OPERASI YANG ADIL Perseroan memahami peran yang sangat penting dalam menjalankan tanggung jawab operasi yang adil untuk terus mendukung Program Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. Komitmen Perseroan untuk selalu menjalankan operasi yang adil ini berlaku bagi seluruh karyawan Perseroan, terhadap elemen-elemen lingkungan, bagi masyarakat luas di sekitar area operasional pabrik pengolahan, serta bagi seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan memiliki kebijakan-kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan terkait dengan operasi yang adil yang dituangkan dalam Code of Conduct (CoC), kebijakan anti korupsi yang meliputi kebijakan gratifikasi, serta kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) PT. Ifishdeco Tbk.

KEBIJAKAN GRATIFIKASI DAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN ATAU WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS) Perseroan secara tegas menerapkan kebijakan larangan pemberian dan penerimaan hadiah, suap dan jenis serupa di lingkungan Perusahaan dan telah dilaksanakan dengan baik. Perseroan telah memiliki Unit Pengendali Gratifikasi yang bertugas untuk mengelola pelaporan gratifikasi di perusahaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sosialisasi atas kebijakan gratifikasi yang telah dimiliki oleh Perseroan dilakukan secara bersama dengan sosialisasi atas kode etik serta Whistleblowing System (WBS) atau Sistem Pelaporan Pelanggaran. Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat laporan penerimaan gratifikasi maupun laporan pengembalian gratifikasi.

a healthy lifestyle, such as activities to maintain a healthy diet, mindset and healthy lifestyle.

The Company provides protection for the rights of employees in accordance with the applicable laws and regulations, including the right to receive salaries and allowances in a timely manner, the right to organize and express opinions and so on. The rights of these employees are guaranteed and stated in the employment agreement/employee contract. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO FAIR OPERATIONS The Company understands an important role in carrying out fair operating responsibilities to continue to support the Human Resources Improvement Program (HR) launched by the Government of Indonesia. The Company commits to always operate fairly as applied to all employees of the Company, to environmental elements, to the wider community around the operational area of the processing plant, as well as to all stakeholders.

The Company has corporate social responsibility policies related to fair operations as outlined in the Code of Conduct (CoC), anti-corruption policies which include gratification policies, or Whistleblowing System (WBS) PT. Ifishdeco Tbk.

GRATIFICATION POLICY AND WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)

The Company strictly implements a policy of prohibiting the giving and receiving of gifts, bribes and similar types within the Company and has been implemented properly. The Company has a Gratification Control Unit in charge of managing gratification reporting in the company in accordance with applicable regulations. The socialization of the gratification policy that has been owned by the Company is carried out together with the socialization of the code of ethics and the Whistleblowing System (WBS) or the Violation Reporting System. Throughout 2020, there were no reports of receiving gratuities or reports of returning gratuities.

Pelatihan Buruh Tambang PT Ifishdceo Tbk.PT Ifishdeco Mine Worker Training

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN Perusahaan memastikan pengiriman sesuai dengan produk spesifikasi dimana pengiriman melalui tahapan Quality Control dengan laboratorium internal, lalu dilakukan pengujian dengan 2 (dua) Surveyor Independen lainnya di pelabuhan bongkar untuk memastikan produk yang dikirim sesuai dengan permintaan.

Fasilitas laboratorium internal yang terus menerus dikalibrasi dengan standard international, standarisasi sample (contoh) dan pada tahun 2021, akan melakukan investasi teknologi terbaru untuk mendukung perkembangan teknologi.

GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO CONSUMER RESPONSIBILITY The company ensures that the delivery is in accordance with the specification product where the delivery through the Quality Control stage with an internal laboratory, then test is carried out with 2 (two) other Independent Surveyors at the port of unloading to ensure the products sent are in accordance with the request Internal laboratory facilities that are continuously calibrated to international standards, standardized samples (sample) and in 2021, will invest in the latest technology to support technological developments.


Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.


DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

Leman Suti Muhammad IshaqIneke Kartika Dewi

Direktur UtamaPresident Director

Oei Harry Fong Jaya

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020 PT. IFISHDECO TBK.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS


Ryan Fong Jaya



Stella SutrisnoOei Michele Mallorie Sunogo



Alfa BrilianHongisisilia


Lina Suti

STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ON ACCOUNTABILITY FOR 2020 ANNUAL REPORT OF PT. IFISHDECO TBK.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT. IFISHDECO Tbk. tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare the completeness of the information contained in the 2020 Annual Report of PT. IFISHDECO Tbk. and our full responsibility for the accuracy of its content.

This statement has been made truthfully to the best of our knowledge.

Jakarta, Juni 2021


Halaman ini sengaja dikosongkan.This page is intentionally left blank.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beserta Laporan Auditor Independen/

31 Desember 2020 dan 2019

For the years ended December 31, 2020 and 2019

Consolidated Financial Statements

With Independent Auditors’ Report thereon

DAN ENTITAS ANAK/

PT IFISHDECO Tbk

AND ITS SUBSIDIARIES


Laporan Auditor Independen / Independent Auditors' Report

Halaman / pageLaporan Keuangan Konsolidasian / Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian /Consolidated Statements of Financial Position 1 - 3

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian /Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 4 - 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian /Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian /Notes to Consolidated Financial Statements 8 - 81

Daftar Isi / Table of Contents


PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONPer 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/Notes 2020 2019

ASET ASSETS*ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,2e,2f,4 33.034.811.572 28.922.713.276 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 2d,2f,2g,5,33 Accounts receivable

Pihak ketiga 75.394.746.485 8.372.403.542 Third partiesPiutang lain-lain 2f,2n,6,33 Other receivables

Pihak berelasi 1.413.139.300 1.328.790.840 Related partiesPihak ketiga - 2.441.006.707 Third parties

Persediaan, neto setelah dikurangi cadangan penurunan nilai Inventories, net of provisionpersediaan sebesar Rp nihil for declining in value ofpada 2020 dan sebesar Rp nil in 2020 andRp2.625.047.496 pada 2019 2h, 7 429.756.631.129 453.300.233.387 Rp2,625,047,496 in 2019

Beban dibayar di muka 2i 474.439.919 951.908.861 Prepaid expensePajak dibayar di muka 2o,24a 1.367.403.648 1.118.329.530 Prepaid taxesUang muka pembelian 2f,8 155.472.936.460 155.987.644.105 Advances purchase Piutang pajak, Taxes receivable,

bagian lancar 2o,24c 2.634.726.000 9.945.526.884 current portionJUMLAH ASET LANCAR 699.548.834.513 662.368.557.132 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSSaldo bank yang

dibatasi penggunaannya 2f,2k,11 18.413.825.000 18.413.825.000 Restricted bank accountPiutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi 2f,6, 34 27.388.647.873 23.331.637.783 Related partiesAset tetap neto, setelah dikurangi Fixed asset, net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of Rp130.410.310.182 pada 2020 dan Rp130,410,310,182 in 2020 andRp105.989.544.398 pada 2019 2j,10 352.063.885.674 423.071.110.206 Rp105,989,544,398 in 2019

Piutang pajak, Taxes receivable,bagian tidak lancar 2o,24c 1.137.026.000 1.137.026.000 non-current portion

Jaminan 2f,9 3.021.852.653 30.331.000.553 DepositProperti pertambangan 1c, 2k, 2l, 11 - - Mining propertiesGoodwill 2q,13 766.356.365 766.356.365 GoodwillAset pajak tangguhan 2o, 24e 32.188.302.600 35.779.037.007 Deferred tax assetsJUMLAH ASET TOTAL NON-CURRENT

TIDAK LANCAR 434.979.896.165 532.829.992.914 ASSETSJUMLAH ASET 1.134.528.730.678 1.195.198.550.046 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. which form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESPinjaman bank jangka pendek 2h,20 23.742.666.918 40.034.067.951 Short-term bank borrowingUtang usaha 2h,14,33 Accounts payable

Pihak ketiga 125.523.819.931 159.628.225.619 Third partiesUtang lain-lain 2h,18,32 Other payables

Pihak ketiga 52.377.386.825 119.381.907.663 Third partiesUtang kepada pihak berelasi 2h,2n,22,33,34 18.827.141.218 - Payable to related partiesBeban yang masih harus dibayar 2h,19,33 Accrued expenses

Pihak berelasi 2n,34 30.825.148.036 33.427.613.900 Related partyPihak ketiga 24.733.728.635 26.428.200.929 Third parties

Utang pajak 2o,24b 28.500.531.857 40.158.666.797 Taxes payableUang muka penjualan 2h,15,33 199.680.856.672 178.594.826.001 Sales advanceBagian utang jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo satu tahun long-term loanBank 2h,21 5.833.333.333 - Bank Pembelian aset tetap 2h,17 1.251.777.466 1.524.797.459 Fixed assets purchase Liabilitas sewa 2h,16 2.053.365.650 1.783.189.068 Lease liabilities

Utang dividen 2h,23 17.001.527.958 17.001.527.958 Dividend payableJUMLAH LIABILITAS TOTAL SHORT-TERM

JANGKA PENDEK 530.351.284.499 617.963.023.345 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESUtang lain-lain 2h,18 Other payables

Pihak ketiga - 6.500.000.000 Third partiesUtang kepada pihak berelasi 2h,2n,22,33,34 33.849.404.719 34.751.261.339 Payable to related partiesUtang jangka panjang, setelah Long-term loan, net of

dikurangi bagian yang jatuh tempo current maturity portiondalam satu tahun within one year

Bank 2h,21 11.666.666.667 - Bank Pembelian aset tetap 2h,2q,17 1.297.383.524 1.997.635.400 Fixed assets purchase Liabilitas sewa 2h,16 2.244.699.334 3.985.070.929 Lease liabilities

Liabilitas manfaat karyawan 2t, 25 12.134.397.455 11.157.608.927 Employee benefits liabilitiesJUMLAH LIABILITAS TOTAL LONG-TERM

JANGKA PANJANG 61.192.551.699 58.391.576.595 LIABILITIESJUMLAH LIABILITAS 591.543.836.198 676.354.599.940 TOTAL LIABILITIES


2


PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019


EKUITAS EQUITYModal saham, nilai nominal

Rp 100 per lembar saham pada Capital stock, nominal valuetahun 2020 dan 2019. Rp 100 per share in 2020 and 2019Modal dasar, ditempatkan dan Authorized, issued and fully paid-disetor penuh 2.125.000.000 lembar saham up capital 2,125,000,000 sharespada tahun 2020 dan 2019. 26 212.500.000.000 212.500.000.000 in 2020 and 2019.

Tambahan modal disetor 27 163.533.533.818 163.533.533.818 Additional paid in capitalKomponen ekuitas lainnya (1.917.078.996) (2.537.772.399) Other equity componentSaldo laba 184.829.149.466 152.893.957.074 Retained earningsJumlah ekuitas yang Total equity attributable to

dapat diatribusikan kepada owners of thepemilik entitas induk 558.945.604.288 526.389.718.493 the parent entity

Kepentingan non-pengendali (15.960.709.808) (7.545.768.387) Non-controlling interestsJUMLAH EKUITAS 542.984.894.480 518.843.950.106 TOTAL EQUITYJUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 1.134.528.730.678 1.195.198.550.046 AND EQUITY


3

PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


PENJUALAN NETO 2m,29 396.573.481.850 1.085.328.207.907 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2m,30 196.239.255.618 622.171.022.069 COST OF GOODS SOLDLABA KOTOR 200.334.226.232 463.157.185.838 GROSS PROFITBeban penjualan 2m,31 (117.343.246.398) (285.917.310.983) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2m,32 (71.092.346.380) (62.782.281.952) General and administrative expensesLABA USAHA 11.898.633.454 114.457.592.903 OPERATING PROFITPendapatan bunga 2.671.720.170 3.066.006.433 Interest incomeLaba selisih kurs 2.069.597.889 5.440.174.327 Gain on foreign exchangeBeban bunga (10.356.063.586) (10.940.718.938) Interest expensesBeban administrasi bank (775.463.004) (3.449.995.410) Bank administration expensesRugi pelepasan aset tetap (125.414.583) (230.319.939) Loss on disposal of fixed assetsPendapatan penghapusan

uang muka penjualan 2m, 15 36.461.662.233 - Written off sales advance incomePemulihan penurunan Recovery of declining

nilai persediaan - 25.723.026.533 in value inventoryCadangan kerugian penurunan nilai Provision in declining

persediaan 7 - (2.625.047.496) value of inventoryPenjualan scrap - 350.850.000 Sales of scrapsPendapatan (beban) lain-lain 1.864.930.736 (234.016.460) Other income (expenses)LABA SEBELUM

PAJAK PENGHASILAN 43.709.603.309 131.557.551.953 PROFIT BEFORE INCOME TAXMANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

Pajak kini 2o, 24d (17.014.904.060) (46.148.960.000) Current taxPajak tangguhan 2o, 24e (3.213.342.167) 12.315.713.791 Deferred tax

LABA PERIODE BERJALAN 23.481.357.082 97.724.305.744 PROFIT FOR THE PERIODPENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIODPos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

ke laba rugi: to profit or loss: Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements of post-employment

imbalan pasca kerja 1.036.979.531 (536.886.285) benefits obligations Pajak penghasilan terkait (377.392.239) 134.221.571 Related income tax

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE INCOMELAIN PERIODE BERJALAN 659.587.292 (402.664.714) (LOSS) FOR THE PERIOD

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEPERIODE BERJALAN 24.140.944.374 97.321.641.030 FOR THE PERIOD

LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN TOTAL INCOME (LOSS) FORYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : THE PERIOD ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 31.935.192.392 111.790.475.821 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali (8.453.835.310) (14.066.170.077) Non-controlling interest

Jumlah 23.481.357.082 97.724.305.744 Total


4


PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


JUMLAH PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 32.555.885.795 111.395.365.546 Owners of the parent Kepentingan non-pengendali (8.414.941.421) (14.073.724.516) Non-controlling interest

Jumlah 24.140.944.374 97.321.641.030 TotalLABA NETO

PER SAHAM DASAR 2p, 35 15 53 NET PROFIT PER SHARE


5 PT IF

ISH

DEC

O T

bk D

AN E

NTI

TAS

ANA

KPT

IFIS

HD

ECO

Tbk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RY

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

YU

ntuk

tahu

n-ta

hun

yang

ber

akhi

r pad

a ta

ngga

lFo

r the

yea

rs e

nded

31 D

esem

ber 2

020

dan

2019

Dec

embe

r 31,

202

0 an

d 20

19

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah)

Tam

baha

n m

odal

Pe

ngha

sila

n K

epen

tinga

ndi

seto

r/ko

mpr

ehen

sif l

ain/

non-

peng

enda

li/C

atat

an/

Mod

al s

aham

/A

dditi

onal

O

ther

com

preh

en-

Sald

o la

ba/

Jum

lah/

Non

-con

trol

ling

Jum

lah

ekui

tas/

Not

esSh

are

capi

tal

paid

in c

apita

lsi

ve in

com

eR

etai

ned

earn

ings

To

tal

inte

rest

sTo

tal e

quity

Sald

o pe

rB

alan

ce a

s of

1 J

anua

ri 20

1917

0.00

0.00

0.00

0

27.8

92.8

53.1

08

(2

.142

.662

.124

)

62.8

55.0

09.2

11

25

8.60

5.20

0.19

5

6.

527.

956.

129

26

5.13

3.15

6.32

4

Janu

ary

1, 2

019

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

fC

ompr

ehen

sive

inco

me

tahu

n 20

19-

-

(3

95.1

10.2

75)

111.

790.

475.

821

11

1.39

5.36

5.54

6

(1

4.07

3.72

4.51

6)

97.3

21.6

41.0

30

ye

ar 2

019

Pe

nerb

itan

saha

m26

42.5

00.0

00.0

00

-

-

-

42

.500

.000

.000

-

42

.500

.000

.000

Issu

ance

of s

tock

Agio

sah

am27

-

14

4.50

0.00

0.00

0

-

-

144.

500.

000.

000

-

14

4.50

0.00

0.00

0

Sha

res

prem

ium

Biay

a em

isi

27-

(8.8

59.3

19.2

90)

-

-

(8.8

59.3

19.2

90)

-

(8

.859

.319

.290

)

Is

suan

ce c

ost

Pem

bagi

an d

ivid

en28

-

-

-

(21.

751.

527.

958)

(21.

751.

527.

958)

-

(2

1.75

1.52

7.95

8)

Div

iden

d di

strib

utio

n

Sald

o pe

rB

alan

ce a

s of

31

Des

embe

r 201

921

2.50

0.00

0.00

0

163.

533.

533.

818

(2.5

37.7

72.3

99)

15

2.89

3.95

7.07

4

526.

389.

718.

493

(7.5

45.7

68.3

87)

518.

843.

950.

106

D

ecem

ber 3

1, 2

019

Pe

ngha

sila

n ko

mpr

ehen

sif

Com

preh

ensi

ve in

com

eta

hun

2020

-

-

620.

693.

403

31

.935

.192

.392

32.5

55.8

85.7

95

(8

.414

.941

.421

)

24

.140

.944

.374

year

202

0

Sald

o pe

rB

alan

ce a

s of

31

Des

embe

r 202

021

2.50

0.00

0.00

0

163.

533.

533.

818

(1.9

17.0

78.9

96)

18

4.82

9.14

9.46

6

558.

945.

604.

288

(15.

960.

709.

808)

54

2.98

4.89

4.48

0

Dec

embe

r 31,

202

0

Liha

t cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

yang

mer

upak

anS

ee a

ccom

pany

ing

note

s to

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

bagi

an y

ang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n in

i.w

hich

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

Ekui

tas

yang

Dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty A

ttrib

utab

le to

Ow

ner o

f the

Par

ent E

ntity

6


PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 387.098.831.810 1.232.140.309.753 Cash receipts from customersPembayaran kepada pemasok (338.410.769.364) (1.046.500.710.720) Cash paid to suppliersPembayaran kepada karyawan (30.011.274.250) (44.810.333.902) Cash paid to employeesPenerimaan bunga 2.671.720.170 3.066.006.433 Cash receipts from interest incomePembayaran pajak (21.362.238.116) (30.256.712.809) Payments of taxPembayaran bunga (10.356.063.586) (10.940.718.939) Payments of interestPenerimaan (pembayaran) lain-lain 1.259.330.733 (1.175.441.460) Other receipts (paid)Arus kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by (used for) untuk) aktivitas operasi (9.110.462.603) 101.522.398.356 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Pemberian pinjaman kepada pihak berelasi (4.141.358.550) (6.445.419.134) Giving loans to related parties

Perolehan aset tetap (1.597.267.415) (141.188.665.193) Acquisitions of fixed assetsPenjualan aset tetap 350.000.131 530.000.000 Disposal of fixed assetsArus kas neto digunakan untuk Net cash flows used foraktivitas investasi (5.388.625.834) (147.104.084.327) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan penawaran umum saham - 187.000.000.000 Receipt of initial public offeringPenerimaan (pembayaran) pinjaman Receipt (payment) of pihak berelasi 17.541.558.159 (12.812.345.062) related parties loan

Penerimaan (pembayaran) pinjaman Receipt (payment) ofpihak ketiga 2.757.013.189 (32.698.711.566) third parties loan

Penerimaan (pembayaran) utang bank 1.208.598.967 (97.445.721.492) Receipt (payment) of bank loanPembayaran utang pembelian aset Payment of fixed asset payable andtetap dan aset hak guna (2.989.822.216) (2.693.792.951) right of use assets

Pembayaran dividen - (4.750.000.000) Payments of dividendArus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas pendanaan 18.517.348.099 36.599.428.929 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 4.018.259.662 (8.982.257.042) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 28.922.713.276 38.423.232.805 BEGINNING OF THE YEAR

Dampak perubahan selisih kurs 93.838.634 (518.262.487) Foreign exchange effectKAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 4 33.034.811.572 28.922.713.276 ENDING OF THE YEAR


7

PT IFISHDECO Tbk DAN ENTITAS ANAK PT IFISHDECO Tbk AND ITS SUBSIDIARYCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM 1. GENERALa. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

PT Ifishdeco Tbk ("Entitas") didirikan dalam rangkaUndang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri(PMDN) No.6 tahun 1968 juncto Undang-UndangNo.12 tahun 1970, berdasarkan Akta Notaris No.41tanggal 9 Juni 1971 yang disahkan oleh Abdul Latief,S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian telahmendapatkan pengesahan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo.J.A.5/110/7, tanggal 29 Juni 1971.

PT Ifishdeco Tbk (the "Entity") was established withinthe framework of the Indonesia Domestic CapitalInvestment Law No.6 year 1968 juncto law No.12year 1970, based on Notarial Deed No. 41 datedJune 9, 1971 by Abdul Latief, S.H., Notary in Jakarta.The deed of establishment was approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesia in hisDecree No.J.A.5/110/7 dated June 29, 1971.

Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 197,tanggal 21 Agustus 2019 dari Christina Dwi Utami,S.H., M.Hum., Mkn., Notaris di Jakarta. Anggarandasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. AHU-0055338.AH.01.02 - Tahun 2019tanggal 21 Agustus 2019 yang isinya antara lainmengenai persetujuan Entitas melakukan penawaranumum melalui pasar modal, pergantian nama Entitasmenjadi PT Ifishdeco Tbk., mengeluarkan sahamdalam simpanan, pemberian alokasi saham kepadakaryawan, dan perubahan susunan anggotamanajemen.

The Entity's articles of association have beenamended several times, most recently by NotarialDeed No.197, dated August 21, 2019 of Christina DwiUtami, S.H., M. Hum., M.kn., Notary in Jakarta. Thearticle of association has been legalized by theMinister of Justice and Human Rights of the Republicof Indonesia in his Decision Letter No.AHU-0055338.AH.01.02 - Year 2019, dated August 21,2019 concerning approval for public offering thrucapital market, changes Entity's name to PT IfishdecoTbk., issue portepel shares, issue employee stockallocation and changes of managementcompositions.

Entitas induk dari Entitas adalah PT Fajar MiningResources, namun Entitas tidak mempunyai entitasinduk terakhir. Susunan pemegang saham PT FajarMining Reseources diungkapkan pada catatan 1e.

The parent entity from the Entity is PT Fajar MiningResources, meanwhile the Entity doesn't haveultimate parent. The shareholders of PT Fajar MiningResources disclosed in notes 1e.

Entitas berdomisili di Gedung Wisma Nugra SantanaLantai 8, Suite 802, Jl. Jend. Sudirman Kav.7-8,Jakarta Pusat 10220. Lokasi perkebunan danpertambangan terletak di Desa Ngapaaha, KecamatanTinanggea, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara.

The Entity is domiciled in Wisma Nugra SantanaBuilding 8th floor, Suite 802, Jl. Jend. SudirmanKav.7-8, Central Jakarta 10220. Plantation andmining located at Ngapaaha, Tinanggea, KendariDistric, South East Sulawesi.

Entitas beroperasi secara komersial pada tahun 2012dalam industri pertambangan nikel.

The Entity started its commercial operation at 2012 inthe nickel mining industry.

Berdasarkan Anggaran Dasar, Entitas berusaha dalambidang pertanian, pembangunan, perdagangan,industri dan pertambangan.

Based on the Articles of Association, the Entity'sengage in farming, constructions, trading, industryand mining.

8



KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019


1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Independen Independent CommisionerKomisaris Independen Independent CommisionerDewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorKomite Audit Audit CommitteesKetua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris CommissionerKomisaris Independen Independent CommisionerKomisaris Independen Independent CommisionerKomisaris Independen Independent CommisionerDewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorKomite Audit Audit CommitteesKetua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Alfa BrilianHongisisilia

Daniel F. Iskandar

Oei Harry Fong JayaLeman Suti

Muhammad IshaqIneke Kartika Dewi

HongisisiliaNofry Henry

Maria Tri WulandariJumlah karyawan konsolidasian masing-masing 102dan 126 orang pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019.

Total consolidated employees amounted 102 and126 as of December 31, 2020 and 2019, respectively.

Oei Harry Fong JayaLeman Suti

Muhammad Ishaq

Lina SutiRyan Fong Jaya

Oei Michele Mallorie SunogoStella Sutrisno

Ineke Kartika Dewi

HongisisiliaNofry Henry

Maria Tri WulandariSusunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember2019 adalah sebagai berikut:

The Entity's management as of December 31, 2019consists of the following:

HongisisiliaAlfa Brilian

Susunan pengurus Entitas per tanggal 31 Desember2020 adalah sebagai berikut:

The Entity's management as of December 31, 2020consists of the following:

Lina Suti

Oei Michele Mallorie SunogoRyan Fong Jaya

Stella Sutrisno

9




1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. b.

c. Entitas anak c. Subsidiary

PT Bintang Smelter Indonesia PT Bintang Smelter Indonesia

Jumlah aset Total assetsJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah penjualan neto Total net salesJumlah rugi tahun berjalan Total loss for the yearJumlah rugi komprehensif tahun berjalan Total comprehensive loss tahun berjalan for the year

Jenis usaha/Nature of business

Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Tahun operasi komersial/

Start of commercial operations

Sehubungan dengan perubahan status Entitassebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 197,tanggal 21 Agustus 2019 dari Christina Dwi Utami,S.H., M.Hum., Mkn., Notaris di Jakarta., Entitasmendapat surat efektif yang dikeluarkan oleh OtoritasJasa Keuangan ("OJK") No. S-184/D.04/2019 tanggal26 November 2019. Berdasarkan surat tersebut,Entitas telah melakukan penawaran umum sahamkepada masyarakat sejumlah 425.000.000 sahammelalui pasar modal di Indonesia dengan nilai nominalRp100 per saham dengan harga penawaran Rp440per saham.

Entitas anak yang dikonsolidasi serta persentasekepemilikan pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

Jumlah aset / Total asset

2020 2020 2019

The consolidated subsidiary and the percentage ofownership held as of consolidated statements offinancial position date were as follows:

Entitas anak/Subsidiary

Domisili/Domicile

Ringkasan informasi keuangan entitas anak adalahsebagai berikut:

The summary of financial information of thesubsidiary is as follows:

2020 611.144.465.286 674.970.364.935

In connection with the change of Entity's status asstated in Notarial Deed No.197, dated August 21,2019 of Christina Dwi Utami, S.H., M. Hum., M.kn.,Notary in Jakarta, the Entity received a letter fromRegulation of the Financial Services Authority("OJK") No. No. S-184/D.04/2019 dated November26, 2019. According to the letter, the Entity has madea public offering of 425,000,000 shares through thecapital market in Indonesia with a par value of Rp100per share and offering price of Rp440 per share.

Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

Pencatatan penawaran umum saham perdana Entitasdilakukan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal5 Desember 2019.

The shares was listed at the Indonesia StockExchange on December 5, 2019.

PT Bintang Smelter Indonesia Jakarta

Pengolahan nikel/nickel

75% 75%

(56.264.680.307)

1.084.256.431.448 1.114.422.565.454

167.713.048.762 272.538.436.785 (33.815.341.198)

2019

Berdasarkan akta Notaris No. 12 tanggal 16 Mei 2013yang disahkan oleh Hamidah Meutiasari, S.H., M.Kn.,Notaris di Jakarta, Entitas melakukan penyertaansaham kepada PT Bintang Smelter Indonesia sebesarRp73.035.000.000 untuk 7.500.000 lembar sahamatau 75% kepemilikan.

Based on Notarial deed No. 12 dated May 16, 2013by Hamidah Meutiasari, S.H., M.Kn., Notary inJakarta, the Entity entered into shares of PT BintangSmelter Indonesia amounted to Rp73,035,000,000for 7,500,000 shares or 75% ownership.

(56.294.898.063) (33.659.765.643)

2019

2018 611.144.465.286 1.084.256.431.448

10






d. Wilayah eksplorasi dan eksploitasi d. Exploration and exploitation areas

Kadar (%)

Ngapaaha, Tinanggea 1,1 - Sulawesi Tenggara 2,6

Entitas The Entity

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

800KW 74.05 SEP 10 OP.5

Tonage Kadar Ni

Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas memilikiwilayah eksplorasi dan eksploitasi yang tercakupdalam berbagai IUP, sebelumnya disebut "KuasaPertambangan". Rincian dari IUP Entitas adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2020, the Entity has explorationand exploitation areas covered by several IUPs,previously known as "Kuasa Pertambangan". Thedetails of the IUP are as follows:

Per 31 Desember 2020, perijinan terkait kegiatanusaha Entitas dan entitas anak adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2020, the permits of the Entityand its subsidiary's business activities were asfollows:

No.Nomor surat izin/ Jenis perizinan/Type of permits

Tanggal/Date Number of permits

IUP Operation Production (WMT) (WMT) %

Kep. Bupati Konawe Selatan Nomor : 132/2010 berlaku

sampai dengan/valid until 8 September 2028

9.796.325 14.818.222 1,1 -

Lokasi/Location

Izin Usaha Pertambangan/ Mining Busines Permits (IUP)

Area (Ha) tidak diaudit/ unaudited

Cadangan (dalam WMT)/ Reserves (in WMT) Terkira/Probable Terbukti/Proved

IUP Operasi Produksi/ Tonage

12 Mei 2017/May 21, 2017

175/PP08 Keputusan Menteri Perhubungan tentang Izin Operasi Terminal Khusus/The Decree of the Minister of Transportation concerning Special TerminalOperation Permits.

10 Maret 2016/March 10,2016

541/380 Izin Penyimpanan BBM Khusus Kegiatan Pertambangan diterbitkan oleh DinasESDM Provinsi Sulawesi Tenggara/The Mining Fuel Special Storage Permit isissued by the ESDM Office of the South East Sulawesi Province.

20 Maret 2019/March 20, 2019

Keputusan Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi SulawesiTenggara tentang Persetujuan Perubahan Izin Usaha Pertambangan OperasiProduksi/The Decision of the Head of the South East Sulawesi Provincial OneStop Service on the Agreement to Amend the Production Operation MiningPermit.

4 Nopember 2011/November 4, 2011

407/2011 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan tentang Izin Pembangunan TerminalKhusus Pertambangan Nikel untuk fasilitas dermaga dan jembatan/The Decree of the Director General of Transportation concerning Construction Permit for NickelMining Special Terminals for dock and trestle facilities.

12 Juli 2016/July 12, 2016

660/944 Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Izin Penyimpanan Sementara B3/The Decree of the South Konawe Regent concerning Temporary Storage Permits B3.

12 Juli 2016/July 12, 2016

660/945 Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Izin Pembuangan Limbah Cair/The Decree of the South Konawe Regent concerning Permit for Liquid WasteDisposal.

18 Juni 2010/June 18, 2010

893/2010 Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Kelayakan Lingkungan PenambanganBiji Nikel oleh PT Ifishdeco di Desa Bomba-bomba, Desa Lapoa, Desa TelutuJaya, Desa Wundumbolo, Desa Lalonggasu, Kelurahan Ngapaha, KecamatanTinanggea, Desa Lapoa Indah, Desa Pundoho, Desa Mataiwoi, Desa Bumi Raya,Desa Palotawu, Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan, yangditerbitkan oleh Bupati Konawe Selatan/The Konawe South Regent Decree onthe Feasibility of Nickel Seed Mining Environment by PT Ifishdeco in Bomba-bomba Village, Lapoa Village, Telutu Jaya Village, Wundumbolo Village,Lalonggasu Village, Ngapaha Village, Tinanggea District, Lapoa Indah Village,Pundoho Village, Mataiwoi Village, Bumi Village Village Raya, Palotawu Village,Andoolo District, South Konawe Regency, which was issued by the SouthKonawe Regent.

2,6

210/DPMPTSP/14/ 2019

11





d. Wilayah eksplorasi dan eksploitasi (lanjutan) d. Exploration and exploitation areas (continued)

Entitas anak Subsidiary

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

17 November 2014/November 17, 2014

958/K/30/DJB/2014/958/K/30/DJB/2014

Keputusan ESDM tentang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi KhususPengolahan dan Pemurnian Mineral Nikel/The ESDM Decree concerning SpecialProduction Operation Mining Permit for Processing and Purification of NickelMinerals.

6 September 2016/September 6, 2016

090210478-B/090210478-B

Menteri Perdagangan Kepala BKPM tentang Persetujuan untuk melakukanpemasukan barang sebagai pendukung kegiatan usahanya/Minister of Trade Headof BKPM concerning Approval to carry out importation of goods as supportingbusiness activities.

Per 31 Desember 2020, perijinan terkait kegiatanusaha Entitas dan entitas anak adalah sebagai berikut:(lanjutan)

As of December 31, 2020, the permits of the Entityand its subsidiary's business activities were asfollows: (continued)

No.Nomor surat izin/ Jenis perizinan/Type of permits

Tanggal/ Date Number of permits


- Izin Lingkungan diterbitkan dari sistem OSS/The Environmental permits are issuedfrom the OSS system.


540/659/540/659

Keputusan Bupati Konawe Selatan terkait Pengesahan atas ANDAL serta RKL danRPL, Kelayakan Lingkungan Kegiatan Pembangunan Pabrik/The Decree of theSouth Konawe Regent regarding Ratification of the ANDAL and RKL and RPL,Feasibility of Environmental Activities for Plant Construction.

25 Agustus 2014/August 25, 2014

517/132/BPPT/IMB/2014/517/132/BPPT/IMB/

2014

Surat dari Kepala BPPT atas nama Bupati Konawe Selatan untuk PembangunanPabrik Pengolahan dan Pemurnian (smelter ), warehouse, shop, clinic room, safetyoffice, office, slag pool dan circulating pool /The Letter from the Head of BPPT onbehalf of the South Konawe Regent for the Construction of a Processing andPurification Plant (smelter), warehouse, shop, clinic room, safety office, office, slagpool and circulating pool.

1 Oktober 2013/October 1, 2013

540/557/540/557

Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Pemberian Izin Lokasi untuk keperluanpembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih nikel/The Decree of theSouth Konawe Regent regarding the Granting of Location Permits for theconstruction of a nickel ore processing and refining plant.

12 Juni 2017/June 12, 2017

540/404/540/404

Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Izin Pembuangan Limbah Cair/The Decree of the South Konawe Regent concerning Permit for Liquid Waste Disposal.

25 Agustus 2014/August 25, 2014

503/505/VII/BPPT/2014/ 503/505/VII/BPPT/2014

Surat Izin Gangguan (HO) diterbitkan oleh Kepala Badan Pelayanan PerizinanTerpadu dan Penanaman Modal (BP2T-PM) atas nama Bupati KonaweSelatan/The Disturbance Permit (HO) issued by the Head of the IntegratedLicensing and Investment Services Agency (BP2T-PM) on behalf of the SouthKonawe Regent.

12 Juni 2017/June 12, 2017

540/405/540/405

Keputusan Bupati Konawe Selatan tentang Izin Penyimpanan Sementara B3/The Decree of the South Konawe Regent concerning Temporary Storage Permits B3.

12





2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financialstatements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunanlaporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan padatanggal 24 Mei 2021.

The management of the Group is responsible for thepreparation of the consolidated financial statement thatwere completed on May 24, 2021.

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dandisajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan("SAK"). Kebijakan akuntansi yang dipakai telah sesuaidengan kebijakan yang dipakai untuk menyusunlaporan keuangan konsolidasian sebagaimanadijelaskan di bawah ini.

The consolidated financial statements prepared andpresented in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards ("SAK"). The accountingpolicies adopted are in accordance with the policiesused to prepare consolidated financial statements asdescribed below.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporankeuangan pada tiap Entitas Grup diukur dengan matauang lingkungan ekonomi utama ("mata uangfungsional").

Items included in the financial statements of each ofthe Group's Entities are measured using the currencyof the primary economic environment ("the functionalcurrency").

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dandisajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangandi Indonesia, yang mencakup Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan InterpretasiStandar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yangdikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan(“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia serta PeraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK), yang fungsinya dialihkankepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal1 Januari 2013, No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emiten atauPerusahaan Publik” yang terlampir dalam SuratKeputusan No. KEP- 347/BL/2012 tertanggal 25 Juni2012.

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance withIndonesian financial accounting standards, whichcomprise the Statement of Financial AccountingStandard (“PSAK”) and Interpretations of Statementof Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued bythe Financial Accounting Standards Board (“DSAK”)of the Indonesian Institute of Accountant andRegulation of the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (Bapepam-LK), whichfunction has been transferred to Financial ServicesAuthority (OJK) starting on January 1, 2013,Regulation No. VIII.G.7, regarding “the Presentationsand Disclosures of Financial Statements of ListedEntity” enclosed in the Decision Letter No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atasdasar akrual, kecuali laporan arus kas yangmenggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniadalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapaakun tertentu yang didasarkan pengukuran lainsebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have beenprepared on going concern assumption and accrualbasis, except for the statements of cash flows usingthe cash basis. The basis of measurement inpreparation of these consolidated financialstatements is the historical costs, except for certainaccounts which have been prepared on the basis ofother measurements as described in their respectivepolicies.

Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajarimbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

Historical cost is generally based on the fair value ofthe consideration given in exchange for assets.

13




2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(lanjutan) (continued)

b. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian b. Basis of preparation of the consolidated financial(lanjutan) statements (continued)

- -

- -

- -

- -- -

- -

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalamRupiah, yang merupakan mata uang fungsional danpenyajian.

The consolidated financial statements are presentedin Rupiah, which is the functional and presentationcurrency.

Perubahan atas Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”)

Changes to the statements of financialaccounting standards (“PSAK”) andinterpretations of statements of financial

Amandemen dan penyesuaian tahunan PSAK 1tentang “Penyajian Laporan Keuangan”;

The amendments and annual improvements toPSAK 1 about “Presentation of FinancialStatements”;

Pada tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”)dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)baru dan revisi yang berlaku efektif pada tanggaltersebut.

On January 1, 2020, the Group adopted new andrevised Statements of Financial AccountingStandards (“PSAK”) and Interpretations ofStatements of Financial Accounting Standard(“ISAK”) that are mandatory for application from thatdate.

Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuatseperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuantransisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Changes to the Group’s accounting policies havebeen made as required, in accordance with thetransitional provisions in the respective standardsand interpretations.

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interprestasiyang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2020:

The following standards, amendments andinterpretations became effective since January 1,2020:

Amandemen PSAK 15 tentang “Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

The amendments to PSAK 15 about“Investments in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK 25 tentang “KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, danKesalahan”;

The amendments to PSAK 25 about“Accounting Policies, Changes in AccountingEstimates and Errors”;

PSAK 71 tentang “Instrumen Keuangan”; PSAK 71 about "Financial Instruments”;PSAK 72 about “Revenue from Contracts withCustomers”;

PSAK 72 tentang “Pendapatan dari Kontrakdengan Pelanggan”;

PSAK 73 “Sewa”. PSAK 73 “Leases”.

14







Penerapan atas PSAK 71 “Instrumen Keuangan” Adoption of PSAK 71 "Financial Instruments”

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia telah menerbitkan Amandemen PSAK 22"Kombinasi Bisnis" pada tahun 2019, yang mengubahdefinisi bisnis dan berlaku efektif 1 Januari 2021.

Financial Accounting Standards Board of theIndonesian Institute of Accountants issuedAmendments to PSAK 22 "Business Combination" in2019 which change the definition of business andeffective from January 1, 2021.

Implementasi dari standar-standar tersebut tidakmenghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Grupdan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yangdilaporkan di tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards did notresult in any changes to the Group accountingpolicies and had no effect on the amounts reportedfor current or prior financial years.

Penerapan dari standar-standar baru dan amandemenyang relevan terhadap kegiatan operasional Grupsebagaimana dijabarkan di bawah ini:

The adoption of the following new standards andamendment which are relevant to the Group’soperations are as follows:

PSAK 71 menggantikan PSAK 55 “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran” danmemperkenalkan pengaturan baru untuk klasifikasidan pengukuran instrumen keuangan berdasarkanpenilaian atas model bisnis dan arus kas kontraktual,pengakuan dan pengukuran cadangan kerugianpenurunan nilai instrumen keuangan denganmenggunakan model kerugian kredit ekspektasian(“KKE”), yang menggantikan model kerugian kredityang terjadi serta memberikan pendekatan yang lebihsederhana untuk akuntansi lindung nilai.

PSAK 71 replaces PSAK 55 “Financial Instruments:Recognition and Measurement” and introduces newrequirements for classification and measurement forfinancial instruments based on business model andcontractual cashflow assesstment, recognition andmeasurement for allowance for impairment losses forfinancial instruments using the expected credit loss(“ECL”) model, which replaced the incurred creditloss model and also provides simplified approach tohedge accounting.

The Group has adopted PSAK 71 “FinancialInstruments" effective for the financial year beginningJanuary 1, 2020.

Grup menerapkan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”secara efektif untuk tahun buku yang dimulai pada1 Januari 2020.Untuk piutang usaha dan piutang lain-lain, Grupmenerapkan metode sederhana untuk mengukur KKEyang disyaratkan oleh PSAK 71 yang mengharuskanpenggunaan provisi kerugian ekspektasian seumurhidup untuk semua piutang usaha dan piutang lain-lain.

For accounts receivable and other receivables, theGroup applies the simplified approach to provide forECL prescribed by PSAK 71 which requires the useof lifetime expected loss provision for all accountsreceivable and other receivables.

Based on business model assesments andcontractual cashflow, there is no significant affect tothe Group's financial statements due to the adoptionof new classification under PSAK 71.

Berdasarkan penilaian terhadap model bisnis dan aruskas kontraktual, pengaturan baru atas PSAK 71 untukklasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan tidakberdampak signifikan terhadap laporan keuanganGrup.

The hedge accounting rules in this standard also hadno impact to the Group as currently the Group did notenter into transactions related to the hedgeaccounting.

Peraturan baru atas akuntansi lindung nilai juga tidakberdampak terhadap Grup di mana saat ini, Grup tidakmelakukan transaksi yang berkaitan dengan akuntansilindung nilai.

15






Penerapan atas PSAK 73 “Sewa” Adoption of PSAK 73 “Leases”

- -

- -

- -

- -

- -

Penerapan standar ini tidak berdampak signifikanterhadap laporan keuangan Grup.

The implementation of this standard has nosignificant affect to the Goup's financial statements.

Pengecualian biaya langsung awal daripengukuran aset hak-guna pada tanggalpenerapan awal;Menggunakan tinjauan ke belakang (“hindsight”)dalam menentukan masa sewa jika kontrakmengandung opsi untuk memperpanjang ataumenghentikan sewa;Mengandalkan penilaian apakah sewa bersifatmemberatkan sesuai PSAK 57, “Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan Aset Kontinjensi” segerasebelum tanggal penerapan awal sebagaialternatif untuk melakukan tinjauan penurunannilai.

Penerapan atas PSAK 72 “Pendapatan dariKontrak dengan Pelanggan”

Adoption of PSAK 72 “Revenue from Contractswith Customers”

PSAK 72 determines that the revenue is recognizedwhen control of goods has been transferred or when(or during) the rendering of services (performanceobligation is satisfied). The implementation of thisstandard has no significant affect to the Goup'sfinancial statements.

PSAK 72 menentukan pengakuan pendapatan, yaituterjadi ketika pengendalian atas barang telah dialihkanatau pada saat (atau selama) jasa diberikan(kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi). Penerapanstandar ini tidak berdampak signifikan terhadaplaporan keuangan Grup.

Grup menerapkan PSAK 73 “Sewa” secara efektifuntuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020.

The Group has adopted PSAK 73 “Leases” effectivefor the financial year beginning January 1, 2020.

Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama kalinya,Grup menerapkan cara praktis berikut yang diizinkanoleh standar:

In applying PSAK 73 for the first time, the Group used the following practical expedients permitted by thestandard:

Menerapkan tingkat diskonto tunggal untukportofolio sewa dengan karakteristik yang cukupserupa;

The use of a single discount rate to a portfolio ofleases with reasonably similar characteristics;

Sewa operasi yang masa sewanya berakhirdalam 12 bulan dari 1 Januari 2020 diperlakukansebagai sewa jangka pendek;

Operating leases with a remaining lease term ofless than 12 months as at January 1, 2020 aretreated as short-term lease;The exclusion of initial direct costs for themeasurement of the right-of-use asset at thedate of initial application;The use of hindsight in determining the leaseterm where the contract contains options toextend or terminate the lease;

Rely on the assessment of whether leases areonerous based on PSAK 57, “Provisions,Contingent Liabilities and Contingent Assets”immediately before the date of initial applicationas an alternative to perform an impairmentreview.

16





2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (lanjutan) (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasian c. Principles of consolidation

Entitas anak adalah suatu entitas di mana Grupmemiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitaslain ketika Grup terekspos atau memiliki hak atasimbal hasil variabel dan keterlibatannya dengan entitasdan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbalhasil tersebut melalui kekuasaannya untuk mencatatakuisisi entitas anak oleh grup. Biaya perolehantermasuk nilai wajar imbalan kontijensi pada tanggalakuisisi.

Subsidiaries are entities over which the Group hascontrol. The Group controls an entity when the Groupis exposed or has rights to variable returns from itsinvolvement with the entity and has the ability toaffect those returns through its power over the entity.The purchase method of accounting is used toaccount for the acquisition of subsidiaries by theGroup. The cost of an acquisition date of anycontigent consideration.

Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secarabertahap. Grup mengukur kembali kepemilikan ekuitasyang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggalakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yangdihasilkan dalam laba rugi.

In a business combination achieved in stages, theGroup remeasures its previously held interest at itsacquisition date at fair value and recognizes theresulting gains or losses in profit or loss.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas indukpada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketikapengendalian atas entitas anak hilang, bagiankepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukurkembali pada nilai wajarnya dan keuntungan ataukerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in the parent’s ownership interest in asubsidiary that do not result in the loss of control areaccounted for as equity transactions. When controlover a previous subsidiary is lost, any remaininginterest in the entity is remeasured at fair value andthe resulting gains or losses are recognised in profitor loss.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Entitas dan entitas anak (Grup), catatan 1c.

The consolidated financial statements include thefinancial statements of the Entity and its subsidiaries(the Group), note 1c.

All material intercompany transactions, balances,unrealized surpluses and deficits on transactionsbetween Group entities are eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas indukpada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketikapengendalian atas entitas anak hilang, bagiankepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukurkembali pada nilai wajarnya dan keuntungan ataukerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in asubsidiary that do not result in the loss of control areaccounted for as equity transactions. When controlover a previous subsidiary is lost, any remaininginterest in the entity is remasured at fair value andthe resulting gains or losses is recognized in profit orloss.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, yang bukanmerupakan entitas anak ataupun ventura bersama,tetapi grup memiliki pengaruh signifikan. Entitasasosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Associates are entities, not being subsidiaries or jointventures, over which the Group exercises significantinfluence. Associates are accounted for using theequity method.

Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugianintra kelompok usaha yang belum direalisasi danmaterial telah dieliminasi.

Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukanpengukuran kembali ketika terdapat bukti obyektifbahwa investasi pada entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Groupassesses when there is objective evidence that aninvestment in associates is impaired.

17





c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakuirugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitasasosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggalpelaporan apakah terdapat bukti obyektif yangmengindikasikan bahwa investasi dalam entitasasosiasi mengalami penurunan nilai.

The Group determines whether it is necessary torecognize an impairment loss on the Group’sinvestment in its associated entities. The Groupdetermines at each reporting date whether there isany objective evidence indicated that the investmentin the associated entities are impaired.

Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunannilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atasinvestasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnyadan mengakuinya dalam laba rugi.

If this is the case, the Group calculates the amount ofimpairment as the difference between therecoverable amount of the investment in theassociated entities and its carrying value, andrecognizes the amount in profit or loss.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atashasil usaha dan aset neto entitas anak yang tidakdiatribusikan pada Grup.

Non-controlling interest represent the proportion ofthe result and net assets of subsidiaries notattributable to the Group.

Grup mengakui kepentingan non-pengendali padapihak yang diakuisisi sebesar bagian proporsionalkepentingan non-pengendali atas aset neto pihak yangdiakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan diekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognizes any non-controlling interest inthe acquiree at the non-controlling interest’sproportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest in reported as equity in theconsolidated statement of financial position, separateform the owner of the parent’s equity.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian mencerminkan bagian Grup atas hasiloperasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahanyang diakui langsung pada ekuitas dari entitasasosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahantersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalamlaporan perubahan ekuitas konsolidasian.

The consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income reflect the Group’s share ofthe results of operations of the associated entities.Where there has been a change recognized directlyin the equity of the associated entities, the Grouprecognizes its share of any such changes anddiscloses this, when applicable, in the consolidatedstatement of changes in equity.

Hasil usaha entitas anak dan entitas asosiasidimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporankeuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggalefektif atau tanggal pelepasan.

The results of subsidiaries and associates areincluded or excluded in the consolidated financialstatements from their effective dates of acquisition ordisposal respectively.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grupmempunyai pengaruh signifikan. Sesuai denganmetode ekuitas, investasi pada entitas asosiasiawalnya dicatat pada harga perolehan. Nilai tercatatdari investasi disesuaikan untuk mengakui perubahanbagian Grup atas aset neto dari entitas asosiasi sejaktanggal kepemilikan.

An associated entities is an entity in which the Grouphas significant influence. Under the equity method,the investment in an associate is initially recognizedat cost. The carrying amount of the investment isadjusted to recognize changes in the Group’s shareof net assets of the associate after the acquisitiondate.

Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasildari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitasasosiasi dieliminasi sesuai dengan kepemilikan Grupdalam entitas asosiasi.

Unrealized gains or losses resulting from transactionsbetween the Group and the associated entities areeliminated to the extent of the Group’s interest in theassociated entity.

18






c. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances

Dolar Amerika Serikat (USD)/Rupiah United States Dollar (USD)/RupiahYuan China/Rupiah Chinese Yuan/RupiahDong Vietnam/Rupiah Vietnam Dong/Rupiah

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikanuntuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugitahun yang bersangkutan.

At the statements of financial position date, monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are adjusted to reflect the rates ofexchange prevailing at that date. The resulting gainsor losses are credited or charged to currentoperations.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset danliabilitas moneter dalam mata uang asing adalahsebagai berikut:

The exchange rates used to translate the monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies were as follows:

Setiap akhir periode pelaporan, Grup melakukanpenilaian ketika terdapat bukti obyektif bahwa investasipada ventura bersama dan entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is objective evidence that aninvestment in joint ventures and associates isimpaired.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telahditerapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakanlain.

The accounting policies adopted in preparing theconsolidated financial statements have beenconsistently applied, unless otherwise stated.

Pembukuan Entitas dan entitas anak diselenggarakandalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selamatahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengankurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

The books accounts of the Entity and its subsidiariesare maintained in Indonesian Rupiah. Transactionsduring the year involving foreign currencies arerecorded at the rates of the exchange prevailing atthe time the transactions are made.

0,610 0,600

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semuainvestasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang dari tanggal perolehannya dan tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on handand in banks and all unrestricted investment withmaturities of three months or less from the date ofplacement and not used as collateral for loans.

2020 201914.105,01 13.901,012.161,49 1.990,84

19





f. Aset keuangan f. Financial assetsSebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

i. Klasifikasi i. Classification

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition

iii. Pengukuran iii. Measurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalamkategori berikut ini: diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untukdijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group classifies its financial assets in thefollowing categories: at fair value through profitor loss, loans and receivables, available-for-sale, and held to maturity.

Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehanaset keuangan. Manajemen menentukanklasifikasi aset keuangan pada saat awalpengakuan. Pada tanggal pelaporan keuangan,Grup hanya memiliki aset keuangan dengankategori sebagai pinjaman yang diberikan danpiutang.

The Group classifies its financial assets in theThe classification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines the classification of itsfinancial assets at initial recognition. As at thereporting date, the Group only has financialassets of loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif dengan pembayaran yangtetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yangdiberikan dan piutang dimasukkan sebagai asetlancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjamanyang diberikan dan piutang ini dimasukkansebagai aset tidak lancar. Pinjaman yangdiberikan dan piutang Grup terdiri dari kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain danuang muka pada laporan posisi keuangan.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are included in current assets,except for maturities greater than 12 monthsafter the end of reporting period. Loans andreceivables are classified as non-current assets.The Group’s loans and receivables comprisecash and cash equivalents, accounts receivable,other receivables and advance in the statementof financial position.

Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketikahak untuk menerima arus kas dari aset keuangantersebut telah jatuh tempo atau telah ditransferdan Grup telah mentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Financial assets are derecognized when therights to receive cash flows from the financialassets have expired or have been transferredand the Group has substantially transferred all of the risks and rewards of ownership.

Pinjaman yang diberikan dan piutang dan asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Selisihneto yang timbul dari perubahan nilai wajarkategori “aset keuangan diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi” disajikan pada laba rugi dalam“penghasilan keuangan” dalam periode terjadinya.

Loans and receivables and financial assets heldto maturity are carried at amortized cost usingthe effective interest method. Net differencesarising from changes in the fair value of the“financial assets at fair value through profit orloss” category are presented in the profit or losswithin “finance income” in the period in whichthey arise.

20






f. Aset keuangan (lanjutan) f. Financial assets (continued)

Setelah 1 Januari 2020 After January 1, 2020

r

Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran Classification, recognition and measurement

(i) (i)

(ii) (ii)

(i) (i)

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK 71, di mana PSAK 71 memperkenalkan pengaturanbaru untuk klasifikasi dan pengukuran instrumenkeuangan berdasarkan penilaian atas model bisnisdan arus kas kontraktual, pengakuan dan pengukurancadangan kerugian penurunan nilai instrumenkeuangan dengan menggunakan model KKE, yangmenggantikan model kerugian terjadi sertamemberikan pendekatan yang lebih sederhana untukakuntansi lindung nilai.

From January 1, 2020, the Group has adopted PSAK71, in which PSAK 71 introduces new requirementsfor classification and measurement for financialinstruments based on business model andcontractual cashflow assesstment, recognition andmeasurement for allowance for impairment losses forfinancial instruments using the ECL model, whichreplaced the incurred loss model and also providessimplified approach to hedge accounting.

Dengan demikian, kebijakan akuntansi yang berlakuuntuk periode pelaporan kini adalah sebagai berikut:

Therefore, accounting policies applied for the currentreporting period are as follows:

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalamkategori berikut ini:

The Group classifies its financial assets into thefollowing categories:

Aset keuangan diukur pada biaya perolehandiamortisasi; dan

Financial assets measured at amortized costs;and

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi atau melalui penghasilan komprehensiflain.

Financial assets measured at fair value throughprofit or loss (“FVTPL”) or through othercomprehensive income (“FVOCI”).

Klasifikasi ini tergantung pada model bisnis Grup danpersyaratan kontraktual arus kas – apakah penentuanarus kasnya semata dari pembayaran pokok danbunga.

The classification depends on the Group’s businessmodel and the contractual terms of the cash flowswhen determining whether their cash flows are solelypayment of principal and interest.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan tidak bisa melakukanperubahan setelah penerapan awal tersebut.

The Group determines the classification of itsfinancial assets at initial recognition and cannotchange the classification made at initial adoption.

Aset keuangan diukur pada biaya perolehandiamortisasi

Financial assets held at amortized cost

Klasifikasi ini berlaku untuk instrumen utang yangdikelola dalam model bisnis dimiliki untukmendapatkan arus kas dan memiliki arus kasyang memenuhi kriteria “semata-mata daripembayaran pokok dan bunga”.

This classification applies to debt instrumentswhich are held under a hold to collect businessmodel and which have cash flows that meet the“solely payments of principal and interest”(“SPPI”) criteria.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar ditambah biaya transaksi yang terkait. Asetkeuangan ini selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Financial assets are initially recognized at fairvalue plus related transaction costs. They aresubsequently measured at amortized cost usingthe effective interest method less impairment.

21






Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran Classification, recognition and measurement(lanjutan) (continued)

(i) (i)

(ii) (ii)

- -

- -

- -

Aset keuangan diukur pada biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

Financial assets held at amortized cost(continued)

Keuntungan atau kerugian pada penghentian ataumodifikasi aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi diakui pada laba rugi.Kerugian yang timbul dari penurunan nilai jugadiakui pada laporan laba rugi. Aset keuanganyang termasuk dalam kategori ini adalah kas dansetara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, uangmuka, jaminan dan saldo yang dibatasipenggunaannya.

Any gains or losses on derecognition ormodification of a financial asset held atamortized cost are recognized in profit or loss.The losses arising from impairment are alsorecognized in the profit or loss. Financial assetsincluded in this category are cash and cashequivalents, trade receivables, other receivablesand deposit.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melaluilaba rugi

Financial assets held at fair value through profitor loss

Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuanganberikut. Dalam semua kasus, biaya transaksidibebankan pada laba rugi.

The classification applies to the followingfinancial assets. In all cases, transaction costsare immediately expensed to profit or loss.

Instrumen utang yang tidak memiliki kriteriabiaya perolehan diamortisasi atau nilai wajarmelalui penghasilan komprehensif lain.Keuntungan atau kerugian nilai wajarselanjutnya akan dicatat pada laba rugi.

Debt instrument that do not meet the criteriaof amortized cost or fair value through othercomprehensive income. Subsequent fairvalue gains or losses are taken to profit orloss.

Investasi ekuitas yang dimiliki untukdiperdagangkan atau di mana pilihanpenghasilan komprehensif lain tidak berlaku.Keuntungan atau kerugian nilai wajar danpenghasilan dividen terkait diakui pada labarugi.

Equity investments which are held fortrading or where the fair value through othercomprehensive income election has notbeen applied. All fair value gains or lossesand related dividend income are recognizedin profit or loss.

Derivatif yang bukan merupakan instrumenlindung nilai. Keuntungan atau kerugian nilaiwajar selanjutnya diakui pada laba rugi.

Derivatives which are not designated as ahedging instrument. All subsequent fairvalue gains or losses are recognized inprofit or loss.Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategori

ini.The Group does not have financial assets in thiscategory.

22






f. Aset keuangan (lanjutan) f. Financial assets (continued)Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)


(iii) (iii)

- -

- -

When the financial asset is derecognized,the cumulative fair value gains or lossespreviously recognized in othercomprehensive income is reclassified toprofit or loss.

Investasi ekuitas di mana Grup telah memilihsecara takterbatalkan untuk menyajikankeuntungan dan kerugian nilai wajar darirevaluasi pada penghasilan komprehensiflain.

Equity investments where the Group hasirrevocably elected to present fair valuegains and losses on revaluation in othercomprehensive income.

Pilihan dapat didasarkan pada investasiindividu, namun, tidak berlaku pada investasiekuitas yang dimiliki untuk diperdagangkan.Keuntungan atau kerugian nilai wajar darirevaluasi investasi ekuitas, termasukkomponen selisih kurs, diakui padapenghasilan komprehensif lain. Ketikainvestasi ekuitas dihentikan pengakuannya,keuntungan atau kerugian nilai wajar yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain tidak direklasifikasi padalaba rugi.

The election can be made for eachindividual investment; however, it is notapplicable to equity investments held fortrading. Fair value gains or losses onrevaluation of such equity investments,including any foreign exchange component,are recognized in other comprehensiveincome. When the equity investment isderecognized, there is no reclassification offair value gains or losses previouslyrecognized in other comprehensive incometo profit or loss.

Perubahan nilai wajar aset keuangan inidicatat pada penghasilan komprehensif lain,kecuali pengakuan keuntungan atau kerugianpenurunan nilai, pendapatan bunga (termasukbiaya transaksi menggunakan metode sukubunga efektif), keuntungan atau kerugianyang timbul dari penghentian dan keuntungandan kerugian dari selisih kurs diakui padalaba rugi.

All movements in the fair value of thesefinancial assets are taken through othercomprehensive income, except for therecognition of impairment gains or losses,interest revenue (including transaction costsby applying the effective interest method),gains or losses arising on derecognition andforeign exchange gains and losses whichare recognized in profit or loss.

Ketika aset keuangan dihentikan, keuntunganatau kerugian nilai wajar kumulatif yangsebelumnya diakui pada penghasilankomprehensif lain direklasifikasi pada labarugi.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain

Financial assets held at fair value through othercomprehensive income

Klasifikasi ini berlaku untuk aset keuangan berikutini:

This classification applies to the followingfinancial assets:

Instrumen utang yang dikelola dengan modelbisnis yang bertujuan untuk memiliki asetkeuangan dalam rangka mendapatkan aruskas kontraktual dan menjual dan di mana aruskasnya memenuhi kriteria “semata-mata daripembayaran pokok dan bunga”.

Debt instruments that are held under abusiness model where they are held forcollection of contractual cash flows and alsofor sale (“collect and sell”) and which havecash flows that meet the “solely paymentsof principal and interest” criteria.

23








(iii) (iii)

g. Penurunan nilai aset keuangan g. Impairment of financial assetsSebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020


Aset keuangan diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain (lanjutan)

Financial assets held at fair value through othercomprehensive income (continued)

Grup tidak memiliki aset keuangan dalam kategoriini.

The Group does not have financial assets in thiscategory.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilaiapakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan telah mengalamipenurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is objective evidence that afinancial asset or Entity of financial assets isimpaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaiterjadi hanya jika terdapat bukti objektif bahwapenurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebihperistiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset(peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atauperistiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasiarus kas masa datang atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secaraandal.

A financial asset or a Entity of financial assets isimpaired and impairment losses are incurred only ifthere is objective evidence of impairment as a resultof one or more events occurring after the initialrecognition of the asset (a loss event) and where theloss event (or events) has an impact on the estimatedfuture cash flows of the financial asset or Entity offinancial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debituratau kelompok debitur sedang mengalami kesulitankeuangan signifikan, terjadi wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapatkemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailitatau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi mengindikasikanadanya penurunan yang dapat diukur atas estimasiarus kas masa depan, seperti perubahan dalamtunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasidengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications thatthe debtors or a Entity of debtors is experiencingsignificant financial difficulty, default or delinquency ininterest or principal payments, the probability thatthey will enter bankruptcy or other financialreorganisation, and where observable data indicatethat there is a measurable decrease in the estimatedfuture cash flows, such as changes in arrears oreconomic conditions that correlate with defaults.

Pada setiap periode pelaporan, Grup menilai apakahrisiko kredit dari instrumen keuangan telah meningkatsecara signifikan sejak pengakuan awal.

At each reporting date, the Group assesses whetherthe credit risk on a financial instrument has increasedsignificantly since initial recognition.

24






g. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) g. Impairment of financial assets (continued)


Grup menerapkan pendekatan yang disederhanakanuntuk mengukur KKE yang menggunakan cadanganKKE seumur hidup untuk seluruh saldo piutang usahadan piutang lain-lain dan aset kontrak tanpa komponenpendanaan yang signifikan dan pendekatan umumuntuk aset keuangan lainnya. Pendekatan umumtermasuk penelahaan perubahan signifikan risikokredit sejak terjadinya. Penelaahan KKE termasukasumsi mengenai risiko gagal bayar dan tingkatkerugian ekspektasian. Untuk piutang usaha, dalampengkajian juga mempertimbangkan penggunaanpeningkatan kredit, misalnya, letter of credit dangaransi bank. Untuk mengukur KKE, piutang usahatelah dikelompokkan berdasarkan karakteristik risikokredit dan jatuh tempo yang serupa.

The Group applies the “simplified approach” tomeasure ECL which uses a lifetime expected lossallowance for all accounts receivable, otherreceivables and contract assets without significantfinancing components and the “general approach” forall other financial assets. The general approachincorporates a review for any significant increase incounterparty credit risk since inception. The ECLreviews include assumptions about the risk of defaultand expected loss rates. For accounts receivable, theassessment considers the use of creditenhancements, for example, letters of credit andbank guarantee. To measure the ECL, accountsreceivable have been entitled based on similar creditrisk characteristics and the days past due.

Grup menilai KKE terhadap instrumen utang yangdiukur dengan nilai wajar melalui penghasilankomprehensif lain berdasarkan basis forward-looking.Metode penurunan nilai dilakukan denganmempertimbangkan apakah risiko kredit telahmeningkat secara signifikan.

The Group assesses the ECL associated with its debtinstruments carried at financial assets held at fairvalue through other comprehensive income on aforward-looking basis. The impairment methodologyapplied depends on whether there has been asignificant increase in credit risk.

Ketika melakukan penilaian, Grup menggunakanperubahan atas risiko gagal bayar yang terjadisepanjang prakiraan usia instrumen keuangandaripada perubahan atas jumlah KKE. Dalammelakukan penilaian, Grup membandingkan antararisiko gagal bayar yang terjadi atas instrumenkeuangan pada saat periode pelaporan dengan risikogagal bayar yang terjadi atas instrumen keuanganpada saat pengakuan awal dan mempertimbangkankewajaran serta ketersediaan informasi yang tersediapada saat tanggal pelaporan terkait dengan kejadianmasa lalu, kondisi terkini dan prakiraan atas kondisiekonomi di masa depan, yang mengindikasikankenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal.

When making the assessment, the Group uses thechange in the risk of a default occurring over theexpected life of the financial instrument instead of thechange in the amount of ECL. To make thatassessment, the Group compares the risk of a defaultoccurring on the financial instrument as at thereporting date with the risk of a default occurring onthe financial instrument as at the date of initialrecognition and consider reasonable and supportableinformation, that is available without undue cost oreffort at the reporting date about past events, currentconditions and forecasts of future economicconditions, that is indicative of significant increases incredit risk since initial recognition.

25





h. Liabilitas keuangan h. Financial liabilitiesPengakuan awal Initial recognition

1. 1.

2. 2.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Penghentian pengakuan Derecognition

Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuanganmereka pada saat pengakuan awal.

The Group determines the classification of itsfinancial liabilities at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukurpada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi,dikurangi dengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial liabilities arerecognized at fair value and, in the case of financialliabilities at amortized cost, less directly attributabletransaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2020, liabilitas keuanganGrup mencakup utang usaha, utang lain-lain, bebanyang masih harus dibayar dan utang bank yangdikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukurdengan biaya diamortisasi. Liabilitas keuangandiklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jikajatuh tempo melebihi 12 bulan dan sebagai liabilitasjangka pendek jika jatuh tempo yang tersisa kurangdari 12 bulan.

As of December 31, 2020, the Group’s financialliabilities included accounts payable, other payables,accrued expenses and bank loans, which areclassified as financial liabilities at amortized cost.Financial liabilities are classified as non currentliabilities when the remaining maturity is more than12 months, and as current liabilities when theremaining maturity is less than 12 months.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yangdiukur dengan biaya perolehan diamortisasi yangdikenakan bunga selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

After initial recognition, interest - bearing financialliabilities at amortized cost are subsequentlymeasured at amortized cost using the effectiveinterest rate method.

Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi padasaat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya sertamelalui proses amortisasi.

Gains or losses are recognized in profit or loss whenthe liabilities are derecognized as well as through theamortization process.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan ataukadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when it isdischarged or cancelled or has expired.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Financial assets at amortized cost;

Liabilitas keuangan yang diukur dengan nilaiwajar melalui laba rugi.

Financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 71diklasifikasikan sebagai berikut:

Financial liabilities within the scope of PSAK 71 areclassified as follows:

26






i. Instrumen keuangan disalinghapus i. Offsetting financial instruments

j. Piutang usaha dan piutang lain-lain j. Accounts receivable and other receivables

k. Persediaan k. Inventories

l. Beban dibayar di muka l. Prepaid expenses

m. Aset tetap m. Fixed assets

Aset keuangan dan liabilitas keuangandisalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan padalaporan posisi keuangan ketika terdapat hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niatuntuk menyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitassecara bersamaan. Hak saling hapus tidak kontinjenatas peristiwa di masa depan dan dapat dipaksakansecara hukum dalam situasi bisnis yang normal dandalam peristiwa gagal bayar, atau peristiwa kepailitanatau kebangkrutan Entitas atau pihak lawan.

Financial assets and liabilities are offset and the netamount is reported in the statement of financialposition when there is a legally enforceable right tooffset the recognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or realise the assetand settle the liability simultaneously. The legallyenforceable right must not be contingent on futureevents and must be enforceable in the normal courseof business and in the event of default in solvency orbankruptcy of the company or the counterparty.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoansignifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Persediaan disajikan berdasarkan nilai terendahantara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Hargaperolehan ditentukan dengan metode rata-ratatertimbang yang mencakup biaya penambangan, biayatenaga kerja langsung, biaya langsung lainnya danalokasi bagian biaya tidak langsung variabel dan tetapyang berkaitan dengan kegiatan penambangan. Nilairealisasi neto adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukanuntuk membuat penjualan.

Inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined based on theweighted average method which includes miningcosts, direct labor costs, other direct costs and anappropriate portion of fixed and variable overheadsrelated to mining operations. The net realizable valueis the estimated selling price in the ordinary course ofbusiness less the estimated costs of completion andthe estimated costs necessary to make the sale.

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing beban dengan menggunakanmetode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods using straight-line method.

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsunguntuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan.

Fixed assets are initially recognized at cost, whichcomprises their purchase price and any cost directlyattributable in bringing the assets to their workingcondition and to the location where they are intendedto be used.

Accounts and other receivables are recognizedinitially at fair value and subsequently measured atamortized cost using the effective interest method, ifthe impact of discounting is significant, less anyprovision for impairment.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan padabiaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dankerugian penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets arecarried at cost less any subsequent accumulateddepreciation and impairment losses, if any.

27





m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

Kelompok aset Tahun / Years Assets categoryHak atas tanah Land rights siteMesin MachineBangunan BuildingKendaraan VehicleAlat berat Heavy equipment sitePenyimpanan ore Ore storageJalan RoadDermaga JettyPeralatan kantor Office equipment

Biaya hukum awal untuk mendapatkan hak hukumdiakui sebagai beban biaya akuisisi tanah, biaya-biayatersebut tidak didepresiasikan.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights arerecognized as part of the acquisition cost of the land,and these costs are not depreciated.

88

2516

10-20888

4

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siapuntuk digunakan sesuai maksud penggunaannya olehEntitas dan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus berdasarkan estimasi masa manfaatekonomis sebagai berikut:

Depreciation of an asset starts when it is available foruse and is computed using the straight-line methodbased on the estimated useful lives of the assets asfollows:

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsungke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut; sedangkan biaya-biaya yang berjumlahbesar dan sifatnya meningkatkan kondisi aset secarasignifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidaklagi digunakan atau dijual, maka harga perolehan danakumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dariakun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yangterjadi diperhitungkan ke laba rugi tahun berjalan.

The cost of repairs and maintenance is chargeddirectly to the profit and loss as incurred; whilesignificant renewals or betterment are capitalized.When fixed assets are retired or otherwise disposedof, their carrying value and the related accumulateddepreciation are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in earnings.

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan denganperpanjangan atau pembaharuan hak atas tanahditangguhkan dan diamortisasi selama periode hakatas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomistanah, mana yang lebih pendek.

Specific costs associated with the extention orrenewal of land titles are deferred and amortized overthe legal term of the land rights or economic life ofthe land, whichever is shorter.

Grup menganalisa fakta dan keadaan untuk masing-masing jenis hak atas tanah dalam menentukanakuntansi untuk masing-masing hak atas tanahtersebut sehingga dapat merepresentasikan dengantepat suatu kejadian atau transaksi ekonomik yangmendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut tidakmengalihkan pengendalian atas aset pendasar kepadaGrup, melainkan mengalihkan hak untukmenggunakan aset pendasar, Grup menerapkanperlakuan akuntansi atas transaksi tersebut sebagaisewa berdasarkan PSAK 73, “Sewa”. Jika hak atastanah secara substansi menyerupai pembelian tanah,maka Grup menerapkan PSAK 16 “Aset tetap”.

The Group analyses the facts and circumstances foreach type of land rights in determining the accountingfor each of these land rights so that it can accuratelyrepresent an underlying economic event ortransaction. If the land rights do not transfer control ofthe underlying assets to the Group, but give the rightsto use the underlying assets, the Group applies theaccounting treatment of these transactions as leasesunder PSAK 73, “Leases”. If land rights aresubstantially similar to land purchases, the Groupapplies PSAK 16 “Fixed assets”.

28






m. Aset tetap (lanjutan) m. Fixed assets (continued)

n. n.

- -- -

- -- -- -

(i) (i)

(ii) (ii)

Kajian topografi, geologi, geokimia dan geofisika; Topographical, geological, geochemical andgeophysical studies;

Aset dalam pelaksanaan merupakan akumulasi daribiaya-biaya pembelian bahan dan peralatan sertabiaya konstruksi lainnya hingga aset tersebut selesaidan siap untuk digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkanke akun aset tetap pada saat pekerjaan selesai danaset tersebut siap untuk digunakan.

Assets under constructions represents theaccumulated cost of materials and other costs relatedthe construction in progress up to the date when theasset is completed and ready to use. These costs aretransferred to the relevant fixed asset account whenthe asset has been made and ready to use.

Aset eksplorasi dan evaluasi Exploration and evaluation assets Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencariansumber daya mineral setelah Entitas memperoleh hakhukum untuk mengeksplorasi suatu wilayah tertentu,penentuan kelayakan teknis dan penilaian komersialatas sumber daya mineral teridentifikasi.

Exploration and evaluation activity involves thesearch for mineral resources after the Entity hasobtained legal rights to explore in a specific area,determination of the technical feasibility andassessment of the commercil viability of an identifiedresource.

Pengeboran eksplorasi; Exploration drilling;Pemaritan dan pengambilan contoh; Trenching and sampling;

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biayayang berhubungan langsung dengan:

Exploration and evaluation expenditure comprisescost that are directly attributable to:

Perolehan hak untuk eksplorasi; Acquisition of rights to explore;

Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasisuatu area masih berlaku dan biaya-biaya yangtelah dikeluarkan tersebut diharapkan dapatdiperoleh kembali melalui keberhasilanpengembangan dan eksploitasi area of interesttersebut dan melalui penjualan area of interesttersebut; atau

The rights of tenure of an area are current and itis considered probable that the costs will berecouped through successful development andexploitation of the area of interest or,alternatively, by its sale; or

Kegiatan eksplorasi dalam area of interesttersebut belum mencapai tahap yangmemungkinkan penentuan adanya cadanganterbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh,serta kegiatan yang aktif dan signifikan dalamatau berhubungan dengan area of interesttersebut masih berlanjut.

Exploration activities in the area of interest havenot yet reached the stage which would permit areasonable assessment of the existence orotherwise of economically recoverable reservesand active and significant operations in or inrelation to the area of interest are continuing.

Aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakanteknis dan komersial atas penambangan sumberdaya mineral.

Activities involved in evaluating the technicalfeasibility and commercial viability of extractingmineral resources.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yangberhubungan dengan suatu area of interestdibebankan pada saat terjadinya, kecuali biayatersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, berdasarkanarea of interest , apabila memenuhi salah satu dariketentuan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related to anarea of interest is written off as incurred, unless it iscapitalised and carried forward, on an area of interestbasis, provide that one of the following condition ismet:

29





n. n.

o. o.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yangberkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi danevaluasi pada area of interest yang relevan, tidaktermasuk aset berwujud yang dicatat sebagai asettetap. Biaya umum dan administrasi dialokasikansebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biayatersebut berkaitan langsung dengan aktivitasoperasional pada area of interest yang relevan.

Capitalized costs include costs directly related toexploration and evaluation activities in the relevantarea of interest and excluded physical assets, whichare recorded in fixed assets. General andadministrative costs are allocated to an exploration orevaluation asset only to the extent that those costscan be related directly to operational activities in therelevant area of interest.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi belum dapatdigunakan, maka aset tersebut tidak disusutkan.

As exploration and evaluation assets are notavailable for use, they are not depreciated.

Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) Exploration and evaluation assets (continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan nilainyaketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanyapenurunan nilai. Aset eksplorasi dan evaluasi juga diujipenurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangankomersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke"properti pertambangan - tambang dalampengembangan".

Exploration and evaluation assets are assessed forimpairment if facts and circumstances indicate thatimpairment may exist. Exploration and evaluationassets are also tested for impairment oncecommercial reserves are found, before the assets aretransferred to "mining properties - mines underdevelopment".

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yangdikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi tersebutdi atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalised exploration and evaluation expenditure iswritten off where the above conditions are no longersatisfied.

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada awalnyadiakui sebagai aset pada nilai wajar pada saat akuisisidan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dikurangikerugian penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi danevaluasi yang terjadi setelah perolehan aset eksplorasidalam suatu kombinasi bisnis dicatat dengan mengacupada kebijakan akuntansi di atas.

Identifiable exploration and evaluation assetsacquired in a business combination are recognisedintially as assets at fair value on acquisition andsubsequently at cost less impairment charges.Exploration and evaluation expenditure incurredsubsequent to the acquisition of an exploration assetin a business combination is accounted for inaccordance with the accounting policy outlinedabove.

Pengeluaran yang terjadi sebelum Grup memperolehhak hukum untuk mengeksplorasi suatu area spesifikdibiayakan pada saat terjadinya.

Expenditure incurred before the Group has obtainedthe legal right to explore a specific area is expensedas incurred.

Properti pertambangan Mining propertiesBiaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atasnama Grup diakumulasikan secara terpisah untuksetiap area of interest pada saat cadangan terpulihkanyang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biayatersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikansecara langsung pada konstruksi tambang daninfrastruktur terkait, tidak termasuk biaya asetberwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai asettetap.

Development expenditure incurred by or on behalf ofthe Group is accumulated separately for each area ofinterest in which economically recoverable resourceshave been identified. Such expenditure comprisescosts directly attributable to the construction of amine and the related infrastructure and excludesphysical assets and land rights, which are recordedas fixed assets.

30






o. o.

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognitionSebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Properti pertambangan (lanjutan) Mining properties (continued)Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlahtercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area ofinterest tertentu dipindahkan sebagai "tambang dalampengembangan" pada akun properti penambangandan digabung dengan pengeluaran biayapengembangan selanjutnya.

Once a development decision has been taken, thecarrying amount of the exploration and evaluationassets in respect of the area of interest is transferredto "mines under development" within miningproperties and aggregated with the subsequentdevelopment expenditure.

"Tambang dalam pengembangan" direklasifikasi ke"tambang yang berproduksi" pada akun propertipertambangan pada akhir tahap commissioning , ketika tambang tersebut mampu beroperasi sesuaimaksud manajemen.

"Mines under development" are reclassified as"mines in production" within mining properties at theend of the commissioning phase, when the mine iscapable of operating in the manner intended bymanagement.

"Tambang dalam pengembangan" tidak disusutkansampai direklasifikasi menjadi "tambang yangberproduksi".

No depreciation is recognised for "mines underdevelopment" until they are reclassified as "mines inproduction".

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yangditerima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangkandengan estimasi retur pelanggan, rabat, dan cadanganlain yang serupa.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable. Revenue isreduced for estimated customer returns, rebates andher similar allowances.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atasproperti pertambangan setelah dimulainya produksi,maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari"tambang yang berproduksi" apabila terdapatkemungkinan besar tambahan manfaat ekonomismasa depan sehubungan dengan biaya tersebut akanmengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebutdibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred ona mining property after the commencement ofproduction, the expenditure is carried forward as partof "mines in production" when it is probable thatadditional future economic benefits associated withthe expenditure will flow to the Group. Otherwise,such expenditure is classified as a cost of production.

"Tambang yang berproduksi" (termasuk biayaeksplorasi, evaluasi dan pengembangan, sertapembayaran untuk memperoleh hak penambangandan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metodeunit produksi berdasarkan cadangan terbukti dancadangan terduga, dengan perhitungan terpisah yangdibuat untuk setiap area of interest.

"Mines in production" (including reclassifiedexploration, evaluation and development expenditureand payments made to acquire mineral rights andleases) are amortised using the units-of-productionmethod on the basis of proved and probablereserves, with separate calculations being made foreach area of interest.

Properti pertambangan teridentifikasi yang diperolehmelalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakuisebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaranpengembangan yang terjadi sebagai akuisisi propertipertambangan dicatat berdasarkan kebijakanakuntansi yang dijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in a businesscombination are initially recognised as assets at theirfair value. Development expenses incurredsubsequent to the acquisition of the mining propertiesare accounted for in accordance with the policyoutlined above.

31





p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expense recognition (continued)Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)

- -

- -

- -

- -

- -


1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; 1. Identify contract(s) with a customer;2. 2.

3. 3.

Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janjidalam kontrak untuk menyerahkan barang ataujasa yang memiliki karakteristik berbeda kepelanggan;

Identify the performance obligations in thecontract. Performance obligations are promisesin a contract to transfer to a customer goods orservices that are distinct;

Penetapan harga transaksi. Harga transaksimerupakan jumlah imbalan yang berhak diperolehsuatu grup sebagai kompensasi atasdiserahkannya barang atau jasa yang dijanjikanke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan dikontrak mengandung suatu jumlah yang bersifatvariabel, Grup membuat estimasi jumlah imbalantersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhakditerima atas diserahkannya barang atau jasayang dijanjikan ke pelanggan dikurangi denganestimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akandibayarkan selama periode kontrak;

Determine the transaction price. Transactionprice is the amount of consideration to which angroup expects to be entitled in exchange fortransferring promised goods or services to acustomer. If the consideration promised in acontract includes a variable amount, the Groupestimates the amount of consideration to whichit expects to be entitled in exchange fortransferring the promised goods or services to acustomer less the estimated amount of servicelevel guarantee which will be paid during thecontract period;

Kemungkinan besar manfaat ekonomi yangterkait dengan transaksi akan mengalir kepadaGrup tersebut; dan

It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup; and

Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungantransaksi penjualan tersebut dapat diukur denganandal.

The cost incurred or to be incurred in respect ofthe transaction can be measured reliably.

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harusmemenuhi lima langkah analisa sebagai berikut:

From January 1, 2020, the Group has adopted PSAK72, which requires revenue recognition to fulfill fivesteps of assessment:

Pendapatan dan penjualan barang harus diakui bilaseluruh kondisi berikut terpenuhi:

Revenue from the sale of goods is recognized whenall of the following conditions have been satisfied:

Grup telah memindahkan risiko dan manfaatsecara signifikan kepemilikan barang kepadapembeli;

The Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership of thegoods;

Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yangbiasanya terkait dengan kepemilikan atas barangataupun melakukan pengendalian efektif atasbarang yang dijual;

The Group retains neither continuing managerialinvolvement to the degree usually associatedwith ownership, nor effective control over thegoods sold;

Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; The amount of revenue can be measuredreliably;

32






p. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) p. Revenue and expense recognition (continued)Setelah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)

4. 4.

5. 5.

- -

- -

- -- -

- -

- -

- -

Pelanggan telah menerima kepemilikan fisik atasbarang.

The customer has physical possession of thegoods.

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi cara sebagaiberikut:

A performance obligation may be satisfied at thefollowing:

Pada suatu titik waktu (umumnya janji untukmenyerahkan barang ke pelanggan); atau

At a point in time (typically for promises totransfer goods to a customer); or

Suatu periode waktu (umumnya janji untukmenyerahkan jasa ke (pelanggan).

Over time (typically for promises to transferservices to a customer).

Beban diakui pada saat diperoleh/terjadinya. All expense are recognized as incurred on accruel

Pelanggan telah memiliki risiko dan manfaatsignifikan atas kepemilikan aset dan memperolehkemampuan untuk mengarahkan penggunaanatas, dan memperoleh secara substansial seluruhsisa manfaat barang;

The customer has the significant risks andrewards of ownership and has the ability todirect the use of, and obtain substantially all ofthe remaining benefits from, the goods.

Pelanggan memiliki kewajiban kini untukmembayar sesuai dengan syarat dan ketentuandalam kontrak penjualan;

The customer has a present obligation to pay inaccordance with the terms of the sales contract;

Pelanggan telah menerima barang; The customer has accepted the goods;Pelanggan telah memiliki hak kepemilkan legalatas barang; dan

The customer has legal title to the goods; and

Alokasi harga transaksi ke setiap kewajibanpelaksanaan dengan menggunakan dasar hargajual berdiri sendiri relatif dari setiap barang ataujasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketikatidak dapat diamati secara langsung, harga jualberdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkanbiaya yang diharapkan ditambah marjin;

Allocate the transaction price to eachperformance obligation on the basis of therelative stand-alone selling prices of eachdistinct good or service promised in the contract.Where these are not directly observable, therelative stand-alone selling prices are estimatedbased on expected cost plus margin;

Pengakuan pendapatan ketika kewajibanpelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkanbarang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan(ketika pelanggan telah memiliki kendali atasbarang atau jasa tersebut).

Recognize revenue when the performanceobligation is satisfied by transferring a promisedgood or service to a customer (which is whenthe customer obtains control of that good orservice).

Pendapatan dari penjualan barang diakui ketikapengendalian dialihkan kepada pelanggan. Terdapatkondisi di mana pertimbangan diperlukan berdasarkanlima indikator pengendalian dibawah ini:

Revenue from sales of goods is recognized whencontrol transfers to the customer. There may becircumstances when judgement is required based onthe five indicators of control below:

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harusmemenuhi lima langkah analisa sebagai berikut:(lanjutan)

From January 1, 2020, the Group has adopted PSAK72, which requires revenue recognition to fulfill fivesteps of assessment: (continued)

33





q. Transaksi dengan pihak berelasi q. Transactions with related parties

r. Pajak penghasilan r. Income tax

Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.

The current income tax is calculated using tax ratesthat have been enacted at the financial position date.

Pajak penghasilan tangguhan diakui denganmenggunakan balance sheet liability method , untuksemua perbedaan temporer antara dasar pengenaanpajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is recognized using the balancesheet liability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets and liabilitiesand their carrying values.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masamendatang akan memadai untuk dikompensasidengan kerugian pajak yang tidak digunakan danperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.

Deferred tax assets are recognised to the extent thatit is probable that future taxable profit will be availableagainst which the unused tax losses and temporarydifferences can be utilised.

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi. Berdasarkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) 7, "Pengungkapan Pihak-Pihakyang berelasi". Seluruh transaksi dan saldo materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan (lihat catatan 34).

The Group has transactions with related parties. Inaccordance with the Indonesian Statement ofFinancial Accounting Standard (PSAK) 7, "RelatedParty Disclosures". All significant transactions andbalances with related parties are disclosed in thenotes to financial statements (see note 34).

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilankini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebutdiakui dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajaktersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke ekuitas dan penghasilankomprehensif lainnya.

The income tax expense comprises current anddeferred income tax. The income tax expense isrecognized in the statements of profit or loss account,except to the extent that it relates to items recogniseddirectly to equity and other comprehensive income.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau yang telah secara substantifberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan danyang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhandipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax ratesthat have been enacted or substantially enacted atthe statements of financial position date and areexpected to be applied when the related deferredincome tax asset is realised or the deferred incometax liability is settled.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakuisebagai aset pajak tangguhan apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masamendatang akan memadai untuk dikompensasi.

Deferred tax assets relating to the carry forward ofunused tax losses are recognised to the extent that itis probable that future taxable profit will be availableagainst which the unused tax losses can be utilised.

34






r. Pajak penghasilan (lanjutan) r. Income tax (continued)

s. Laba (rugi) per saham dasar s. Basic earnings (loss) per share

t. Penurunan nilai aset non-keuangan t. Impairment of non-financial assets

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku atau yang telah secara substantifberlaku pada tanggal laporan posisi keuangan danyang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhandipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi.

Deferred income tax is determined using tax ratesthat have been enacted or substantially enacted atthe statements of financial position date and areexpected to be applied when the related deferredincome tax asset is realised or the deferred incometax liability is settled.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi labayang diatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earning per share is computed by dividing profitattributable to owners of the parent by the weightedaverage number of shares outstanding during theyear.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagilaba yang diatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasaresidual yang telah disesuaikan dengan dampak darisemua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividingprofit attributable to owners of the parent by weightedaverage number of shares outstanding as adjustedfor the effects of all dilutive potential ordinary shares.

Jika aset direvaluasi untuk tujuan pajak dan revaluasitersebut terkait dengan akuntansi revaluasi suatuperiode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkanakan dilaksanakan pada periode masa depan, makapengaruh pajak baik aset revaluasi maupunpenyesuaian dasar pengenaan pajak diakui dalampenghasilan komprehensif lain pada periodeterjadinya. Akan tetapi, jika revaluasi untuk tujuanpajak tidak terkait dengan akuntansi revaluasi suatuperiode lebih awal, atau revaluasi yang diharapkandilaksanakan pada periode masa depan, makadampak penyesuaian atas dasar pengenaan pajaktersebut diakui dalam laba rugi.

If the assets are revalued for tax purposes and thatrevaluation related to accounting revaluation of anearlier period, or revaluation which is expected to beimplemented in a future period, the tax effects of boththe asset revaluation and the tax base adjustment arerecognized in other comprehensive income in theperiod incurred. However, if the revaluation for taxpurposes is not related to an accounting revaluationof an earlier period, or revaluation which wasexpected to occur in future periods, the impact of thesuch tax base adjustment is recognized in profit orloss.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup menilaiapakah terdapat indikasi suatu aset mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset(yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidakterbatas, aset tak berwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatukombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuatestimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting periodwhether there is an indication that an asset may beimpaired. If any such indication exists, or whenannual impairment testing for an asset (i.e., anintangible asset with an indefinite useful life, anintangible asset not yet available for use, or goodwillacquired in a business combination) is required, theGroup makes an estimate of the asset’s recoverableamount.

35





t. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) t. Impairment of non-financial assets (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir,jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut,Grup menggunakan model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atauindikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell, recentmarket transactions are taken into account, ifavailable. If no such transactions can be identified,the Group use an appropriate valuation model todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuation multiplesor other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir tahun pelaporanapakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilaiyang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk asetselain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan,maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

An assessment is made at each annual reportingperiod as to whether there is any indication thatpreviously recognized impairment losses recognizedfor an asset other than goodwill may no longer existor may have decreased. If such indication exists, theGroup estimate the recoverable amount of thoseassets.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamtahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yangdigunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan asettersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for an assetother than goodwill is reversed only if there has beena change in the assumptions used to determine theasset’s recoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to its recoverableamount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilaiwajar aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) dikurangibiaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecualiaset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yangsebagian besar independen dari aset atau kelompokaset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripadanilai terpulihkannya, maka aset tersebutdipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilaitercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain sebagai biaya “RugiPenurunan Nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of theasset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”) fair valueless costs to sell and its value in use, and isdetermined for an individual asset, unless the assetdoes not generate cash inflows that are largelyindependent of those from other assets or groups ofassets. Where the carrying amount of an assetexceeds its recoverable amount, the asset isconsidered impaired and is written down to itsrecoverable amount. Impairment losses of continuingoperations are recognized in the statement of profit orloss and other comprehensive income as“Impairment Losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktuuang dan risiko spesifik atas aset.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate that reflectscurrent market assessments of the time value ofmoney and the risks specific to the asset.

36






t. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) t. Impairment of non-financial assets (continued)

u. Sewa u. Leases

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatataset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupunjumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan,seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telahdiakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam labarugi.

The reversal is limited so that the carrying amount ofthe asset does not exceed its recoverable amount,nor exceed the carrying amount that would havebeen determined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset inprior years. Reversal of an impairment loss isrecognized in the profit or loss.

Setelah pembalikan tersebut, penyusutan asettersebut disesuaikan di tahun mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

After such a reversal, the depreciation charge on thesaid asset is adjusted in future years to allocate theasset’s revised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaining usefullife.

Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksisewa sebelum 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

Accounting policies applied for leases before January1, 2020 are as follows:

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, ataumengandung sewa dibuat berdasarkan substansiperjanjian pada tanggal awal sewa. Perjanjian tersebutditelaah apakah pemenuhan atas perjanjianbergantung dari penggunaan aset tertentu atau aset,dan apakah perjanjian memberikan hak untukmenggunakan aset, bahkan jika hak tersebut tidakdijabarkan secara eksplisit di perjanjian.

The determination of whether an arrangement is orcontains a lease is based on the substance of thearrangement at the inception date. The arrangementis assessed whether fulfillment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset or assetsand the arrangement conveys a right to use the assetor assets, even if that right is not explicitly specified inthe arrangement.

Sewa di mana seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset secara signifikan beradapada pesewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases in which a significant portion of the risks andrewards incidental to ownership retained by thelessor are classified as operating leases.

Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankanpada laporan laba rugi secara garis lurus selama masasewa.

Payments made under operating leases are chargedto the statements of profit or loss on a straight-linebasis over the period of the lease.

Sewa di mana Entitas memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikanaset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewapembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewasebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar asetsewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Entity has substantially all therisks and rewards incidental to ownership areclassified as finance leases. Finance leases arecapitalised at the lease’s commencement at the lowerof the fair value of the leased assets and the presentvalue of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa pembiayaan dipisahkanantara bagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Jumlahkewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikansebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalambiaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi setiapperiode selama masa sewa sedemikian rupa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas.

Each finance lease payment is allocated between thefinance and liability. The corresponding rentalobligations, net of finance charges, are included inother long-term payables. The interest element of thefinance cost is charged to the statements of profit orloss over the lease period so as to produce aconstant periodic rate of interest on the remainingbalance of the liability for each period.

37





u. Sewa (lanjutan) u. Leases (continued)


Sebagai penyewa As lessee

- -

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaandisusutkan selama jangka waktu yang lebih pendekantara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

The fixed asset acquired under finance leases isdepreciated over the shorter of the useful life of theasset and the lease term.

Ketika Entitas menandatangani sebuah transaksi jualdan sewa balik, maka Entitas menganalisapemenuhan kriteria untuk sewa pembiayaan atausewa operasi atas perjanjian sewa balik tersebut.Apabila transaksi sewa balik diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan, maka nilai lebih dari hasil penjualandibanding nilai tercatat dari aset yang dijual tersebutditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.Apabila transaksi sewa balik diklasifikasikan sebagaisewa operasi dan transaksi secara jelas dilaksanakanpada nilai wajar, maka laba rugi yang terjadi harussegera diakui.

When the Entity enters into a sale and leasebacktransaction, the Entity analyzes if the leasebackarrangement meets the criteria of a finance lease oroperating lease. Where the classification results in afinance lease, any excess of sales proceeds over thecarrying value of the asset sold is deferred andamortized over the lease term. Where the transactionis classified as an operating lease and it is clear thatthe transaction is established at fair value, any profitor loss is recognised immediately.

Mulai tanggal 1 Januari 2020, Entitas melakukanpenerapan PSAK 73 yang mensyaratkan pengakuanliabilitas sewa sehubungan dengan sewa yangsebelumnya diklasifikasikan sebagai ‘sewa operasi’.Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang disepakatiatau berubah, pada atau setelah 1 Januari 2020.

From January 1, 2020, the Entity has applied PSAK73, which set the requirement for the recognition oflease liabilities in relation to leases which had beenpreviously classified as ‘operating lease’. This policyis applied to contracts entered into or changed, on orafter January 1, 2020.

Pada tanggal permulaan kontrak, Entitas menilaiapakah kontrak merupakan, atau mengandung, sewa.Suatu kontrak merupakan atau mengandung sewa jikakontrak tersebut memberikan hak untukmengendalikan penggunaan aset identifikasian selamasuatu jangka waktu untuk dipertukarkan denganimbalan.

At the inception of a contract, the Entity assesseswhether the contract is, or contains, a lease. Acontract is or contains a lease if the contract conveysthe right to control the use of an identified assets for aperiod of time in exchange for consideration.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untukmengendalikan penggunaan aset identifikasian,Entitas harus menilai apakah:

To assess whether a contract conveys the right tocontrol the use of an identified asset, the Entity shallassesses whether:

Entitas memiliki hak untuk mendapatkan secarasubtansial seluruh manfaat ekonomi daripenggunaan aset identifikasian; dan

The Entity has the right to obtain substantially allthe economic benefits from use of the assetthroughout the period of use; and

Kebijakan akuntansi yang berlaku untuk transaksisewa sebelum 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

Accounting policies applied for leases before January1, 2020 are as follows: (continued)

38







Sebagai penyewa (lanjutan) As lessee (continued)

- -

1. 1.

2. 2.

Entitas memiliki hak untuk mengarahkanpenggunaan aset identifikasian. Entitas memilikihak ini ketika Entitas memiliki hak untukpengambilan keputusan yang relevan tentangbagaimana dan untuk tujuan apa aset digunakantelah ditentukan sebelumnya dan:

The Entity has the right to direct the use of theasset. The Entity has this right when it has thedecision-making rights that are the mostrelevant to changing how and for what purposethe asset is used are predetermined and:

Entitas memiliki hak untuk mengoperasikanaset;

The Entity has the right to operate theasset;

Entitas telah mendesain aset dengan caramenetapkan sebelumnya bagaimana danuntuk tujuan apa aset akan digunakan selamaperiode penggunaan.

The Entity has designed the asset in a waythat predetermined how and for whatpurpose it will be used.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali ataskontrak yang mengandung sebuah komponen sewa,Entitas mengalokasikan imbalan dalam kontrak kemasing-masing komponen sewa berdasarkan hargatersendiri relatif dari komponen sewa dan hargatersendiri agregat dari komponen non-sewa.

At the inception or on reassessment of a contract thatcontains a lease component, the Entity allocates theconsideration in the contract to each leasecomponent on the basis of their relative stand-aloneprices and the aggregate stand-alone price of the non-lease components.

Pada tanggal permulaan sewa, Entitas mengakui asethak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukurpada biaya perolehan, di mana meliputi jumlahpengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikandengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atausebelum tanggal permulaan.

The Entity recognises a right-of-use assets and alease liability at the lease commencement date. Theright-of-use assets are initially measured at cost,which comprises the initial amount of the leaseliability adjusted for any lease payment made at orbefore the commencement date.

Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakanmetode garis lurus dari tanggal permulaan hinggatanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaataset hak-guna atau akhir masa sewa.

The right-of-use assets are subsequently depreciatedusing the straight-line method from thecommencement date to the earlier of the end of theuseful life of the right-of-use assets or the end of thelease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewayang belum dibayar pada tanggal permulaan,didiskontokan dengan menggunakan suku bungaimplisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka menggunakan suku bungapinjaman inkremental. Pada umumnya, Entitasmenggunakan suku bunga pinjaman inkrementalsebagai tingkat bunga diskonto.

The lease liability is initially measured at the presentvalue of the lease payments that are not paid at thecommencement date, discounted using the interestrate implicit in the lease or, if that rate cannot bereadily determined, using incremental borrowing rate.Generally, the Entity uses its incremental borrowingrate as the discount rate.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak untukmengendalikan penggunaan aset identifikasian,Entitas harus menilai apakah: (lanjutan)

To assess whether a contract conveys the right tocontrol the use of an identified asset, the Entity shallassesses whether: (continued)

39







- -

- -

- -

- -

- -

Sewa jangka pendek Short-term leases

Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuranliabilitas sewa meliputi pembayaran berikut ini:

Lease payments included in the measurement of thelease liability comprise the following:

Pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetapsecara substansi;

Fixed payments, including in-substance fixedpayments;

Pembayaran sewa variabel yang bergantungpada indeks atau suku bunga yang pada awalnyadiukur dengan menggunakan indeks atau sukubunga pada tanggal permulaan;

Variable lease payments that depend on anindex or a rate, initially measured using theindex or rate as at the commencement date;

Jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan olehpenyewa dengan jaminan nilai residual;

Amounts expected to be payable under aresidual value guarantee;

Harga eksekusi opsi beli jika Entitas cukup pastiuntuk mengeksekusi opsi tersebut; dan

The exercise price under a purchase option thatthe Entity is reasonably certain to exercise; and

Penalti karena penghentian awal sewa kecualijika Entitas cukup pasti untuk tidak menghentikanlebih awal.

Penalties for early termination of a lease unlessthe Entity is reasonably certain not to terminateearly.

Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokokdan biaya keuangan. Biaya keuangan dibebankanpada laba rugi selama periode sewa sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodik yangkonstan atas saldo liabilitas untuk setiap periode.

Each lease payment is allocated between the liabilityand finance cost. The finance cost is charged to profitor loss over the lease period so as to produce aconstant periodic rate of interest on the remainingbalance of the liability for each period.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasarkepada Entitas pada akhir masa sewa atau jika biayaperolehan aset hak-guna merefleksikan Entitas akanmengeksekusi opsi beli, maka Entitas menyusutkanaset hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhirumur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka Entitasmenyusutkan aset hak-guna dari tanggal permulaanhingga tanggal yang lebih awal antara akhir umurmanfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the lease transfers ownership of the underlyingasset to the Entity by the end of the lease term or ifthe cost of the right-of-use assets reflects that theEntity will exercise a purchase option, the Entitydepreciates the right-of-use assets from thecommencement date to the end of the useful life ofthe underlying asset. Otherwise, the Entitydepreciates the right-of-use assets from thecommencement date to the earlier of the end of theuseful life of the right-of use assets or the end of thelease term.

Entitas memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa jangka- pendekyang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang.Entitas mengakui pembayaran sewa atas sewatersebut sebagai beban dengan dasar garis lurusselama masa sewa.

The Entity has elected not to recognise right- of-useassets and lease liabilities for short- term leases thathave a lease term of 12 months or less. The Entityrecognises the leases payments associated withthese leases as an expense on a straight-line basisover the lease term.

40







Sebagai penyewa (lanjutan) As lessee (continued)Modifikasi sewa Lease modification

- -

- -

- -

- - Determine the lease term of the modified lease;- -

- -

- -

Mengukur kembali dan mengalokasikan imbalankontrak modifikasian;

Remeasure and allocate the consideration in themodified contract;

The Entity account for a lease modification as aseparate lease if both:

Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewadengan menambahkan hak untuk menggunakansatu aset pendasar atau lebih; dan

The modification increases the scope of thelease by adding the right to use one or moreunderlying assets; and

Ketika Entitas bertindak sebagai penyewa, Entitasmengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewaoperasi atau sewa pembiayaan.

When the Entity acts as a lessor, it shall classify eachof its leases as either an operating lease or a financelease.

Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yangsetara dengan harga tersendiri untuk peningkatandalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepatpada harga tersendiri tersebut untukmerefleksikan kondisi kontrak tertentu.

The consideration for the lease increases by anamount commensurate with the standalone price for the increase in scope and any appropriateadjustments to that standalone price to reflectthe circumstances of the particular contract.

Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada tanggal efektif modifikasi sewa, Entitas:

For a lease modification that is not accounted for as aseparate lease, at the effective date of the leasemodification, the Entity:

Menentukan masa sewa dari sewa modifikasian;Mengukur kembali liabilitas sewa denganmendiskontokan pembayaran sewa revisianmenggunakan tingkat diskonto revisianberdasarkan sisa umur sewa dan sisapembayaran sewa dengan melakukanpenyesuaian terhadap aset hak-guna. Tingkatdiskonto revisian ditentukan sebagai suku bungapinjaman inkremental Entitas pada tanggal efektifmodifikasi;

Remeasure the lease liability by discounting therevised lease payments using a revised discountrate on the basis of the remaining lease termand the remaining lease payment with acorresponding adjustment to the right-of-useassets. The revised discount rate is determinedas the Entity’s incremental borrowing rate at theeffective date of the modification;

Entitas mencatat modifikasi sewa sebagai sewaterpisah jika:

Menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untukmerefleksikan penghentian sebagian atausepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa yangmenurunkan ruang lingkup sewa. Entitasmengakui dalam laba rugi setiap laba rugi yangterkait dengan penghentian sebagian atausepenuhnya sewa tersebut; dan

Decrease the carrying amount of the right of-use asset to reflect the partial or full terminationof the lease for lease modifications thatdecrease the scope of the lease. The Entityrecognise in profit or loss any gain or lossrelating to the partial or full termination of thelease; and

Membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa lainnya.

Make a corresponding adjustment to the right-of-use assets for all other lease modifications.

41







Transaksi jual dan sewa balik Sale and leaseback transactions

Pengalihan aset merupakan penjualan Transfer of the asset is a sale

- -

- -

Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Entitasmembuat penilaian secara keseluruhan atas apakahsewa mengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asetpendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut,maka sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan; jika tidak maka, merupakan sewaoperasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, Entitasmempertimbangkan beberapa indikator seperti apakahmasa sewa adalah sebagian besar dari umurekonomik aset pendasar.

To classify each lease, the Entity makes an overallassessment of whether the lease transferssubstantially all of the risks and rewards incidental toownership of the underlying asset. If this is the case,then the lease is classified as a finance lease; if not,then it is an operating lease. As part of thisassessment, the Entity considers certain indicatorssuch as whether the lease term is for the major partof the economic life of the underlying asset.

Pencatatan transaksi jual dan sewa balik bergantungkepada apakah pengalihan aset memenuhi syaratsebagai penjualan. Entitas menerapkan persyaratanpenentuan kapan kewajiban pelaksanaan dalam PSAK72 telah terpenuhi untuk menentukan apakahpengalihan aset dicatat sebagai penjualan.

The accounting for sale and leaseback transactiondepends on whether the transfer of the asset qualifiesas sale. The Entity applies the requirements fordetermining when a performance obligation issatisfied in PSAK 72 to determine whether thetransfer of an asset is accounted for as a sale.

Jika pengalihan aset oleh Entitas sebagai penjual-penyewa memenuhi persyaratan dalam PSAK 72untuk dicatat sebagai penjualan, maka Entitasmengukur aset hak-guna yang timbul dari sewa balikpada proporsi jumlah tercatat aset sebelumnya yangterkait dengan hak-guna yang dipertahankan olehEntitas. Dengan demikian Entitas mengakui hanyajumlah keuntungan atau kerugian yang terkait denganhak yang dialihkan ke pembeli-pesewa.

If the transfer of an asset by Entity as the seller-lessee satisfies the requirements of PSAK 72 to beaccounted for as a sale, then the Entity measures theright-of-use assets arising from the leaseback at theproportion of the previous carrying amount of theasset that relates to the right-of-use retained by theEntity. Accordingly, the Entity shall recognise only theamount of any gain or loss that relates to the rightstransferred to the buyer-lessor.

Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset tidaksama dengan nilai wajar aset, atau jika pembayaranuntuk sewa tidak sama dengan harga pasar, makaEntitas melakukan penyesuaian sebagai berikut:

If the fair value of the consideration for the sale of anasset does not equal the fair value of the asset, or ifthe payments for the lease are not at market rates,the Entity make the following adjustments to measurethe sale proceeds at fair value:

Jika di bawah harga pasar, maka dicatat sebagaipembayaran diterima di muka; dan

Any below-market terms shall be accounted foras a prepayment of lease payments;

Jika di atas harga pasar, maka dicatat sebagaitambahan pembiayaan yang diberikan olehpembeli-pesewa kepada Entitas.

Any above-market terms shall be accounted foras additional financing provided by the buyer-lessor to the Entity.

42








- -

- -

Sebagai pesewa As lessor

v. Aset dan liabilitas pengampunan pajak v. Tax amnesty assets and liabilitiesEntitas telah menerapkan PSAK 70 mengenai"Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak".PSAK ini mengatur mengenai perlakuan akuntansiatas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuaidengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentangPengampunan Pajak.

The Entity has adopted PSAK 70, "Accounting forTax Amnesty Assets and Liabilities". This PSAKprovide accounting treatment related to tax amnestyassets and liabilities under the Law No. 11, 2016about Tax Amnesty.

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biayaperolehan. Biaya perolehan aset pengampunan pajakmerupakan deemed cost dan menjadi dasar bagiEntitas dalam melakukan pengukuran setelahpengakuan awal.

Tax amnesty assets measured at acquisition cost.The acquisition cost of tax amnesty assets is deemedcost and be the basis for the Entity in measurementafter initial recognition.

Penghasilan sewa diakui selama masa sewa denganmenggunakan metode investasi neto yangmencerminkan suatu tingkat pengembalian periodikyang konstan.

Lease income is recognised over the term of thelease using the net investment method which reflectsa constant periodic rate of return.

Apabila aset disewakan melalui sewa operasi, asetdisajikan di laporan posisi keuangan interim sesuaisifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagaipendapatan dengan dasar garis lurus selama masasewa.

When assets are leased out under an operatinglease, the asset is presented in the interimstatements of financial position based on the natureof the asset. Lease income is recognised over theterm of the lease on a straight-line basis.

Entitas mengukur kemungkinan penyesuaian yangdisyaratkan di atas berdasarkan mana yang lebihdapat ditentukan dari:

The Entity measure any potential adjustment requiredabove on the basis of the more readily determinableof:

Apabila aset disewakan melalui sewa pembiayaan,nilai kini pembayaran sewa diakui sebagai piutang.Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutangtersebut diakui sebagai penghasilan sewa pembiayaantangguhan.

When assets are leased out under a finance lease,the present value of the lease payments isrecognised as receivable. The difference between thegross receivable and the present value of thereceivable is recognised as unearned finance leaseincome.

Selisih antara nilai wajar imbalan penjualan dannilai wajar aset; dan

The difference between the fair value of theconsideration for the sale and the fair value ofthe asset; and

Selisih antara nilai kini pembayaran kontraktualsewa dan nilai kini pembayaran sewa pada hargapasar.

The difference between the present value of thecontractual payments for the lease and thepresent value of payments for the lease atmarket rates.

43





v. Aset dan liabilitas pengampunan pajak (lanjutan) v. Tax amnesty assets and liabilities (continued)

w. Liabilitas manfaat karyawan w. Employee Benefit liabilities

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atausetara kas untuk menyelesaikan liabilitas yangberkaitan langsung dengan perolehan asetpengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities measured at contractualobligation to deliver cash and cash equivalent tosettle the obligation related to the acquisition of thetax amnesty assets.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen ataukurtailmen program diakui sebagai beban dalam labarugi pada saat terjadinya.

Past service cost arising from amendement orcurtailment programs are recognized as expense inprofit or loss when incurred.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, padaakhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitasdalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated the financial statementsrequires management to make judgments, estimates andassumptions that effect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the end of thereporting period. Uncertainty about these assumptionsand estimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of the assetand liability affected in future periods.

Selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitaspengampunan pajak diakui di ekuitas dalam postambahan modal disetor. Entitas mengakui uangtebusan yang dibayarkan pada laba rugi pada periodeSurat Keterangan disampaikan.

Any difference between tax amnesty assets andliabilities recorded in equity as additional paid-incapital. The Entity charged the redemption money toprofit or loss in period when Tax Amnesty Approvalwas submitted.

Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawanberdasarkan peraturan Kelompok Usaha dan sesuaidengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal25 Maret 2003. Nilai kini liabilitas imbalan pasti, bebanjasa kini dan beban jasa lalu ditentukan denganmenggunakan metode penilaian “Projected UnitCredit”.

The Group provides post employment benefits underthe Group’s regulations and under the LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003. The presentvalue of defined benefit obligation, current servicecost and past service cost is determined using“Projected Unit Credit”.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan denganmendiskontokan estimasi arus kas di masa depandengan menggunakan tingkat bunga obligasipemerintah jangka panjang pada akhir periodepelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai denganmata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkandan yang memiliki jangka waktu yang sesuai denganliabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation isdetermined by discounting the estimated future cashoutflows using the yield at the end of the reportingperiod of long-term government bonds denominatedin Rupiah in which the benefits will be paid and thathave terms to maturity similar to the related pensionobligation.

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian danperubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsungdiakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensiflainnya.

Remeasurements arising from experienceadjustments and changes in actuarial assumptionsare directly recognized in other comprehensiveincome.

44





3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Pajak penghasilan Income tax

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memilikirisiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadapnilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahunberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia padasaat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasimengenai perkembangan masa depan mungkin berubahakibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkaitpada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting datethat have a significant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial period/year aredisclosed below. The Group based its assumptions andestimates on parameters available when the financialstatements were prepared. Existing circumstances andassumptions about future developments may change dueto market changes or circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

Penentuan liabilitas dan imbalan pasca kerja Grupbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan olehaktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlahtersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkatdiskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan,umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group's obligations and cost forpost-employment benefits is dependent on its selection ofcertain assumptions used by the independent actuary incalculating such amounts. Those assumptions includeamong others, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turnover rate, disability rate,retirement age and mortality rate.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalamrangka penerapan kebijakan akuntansi yang memilikipengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan.

The following judgments are made by management in theprocess of applying the accounting policies that have themost significant effects on the amounts recognized in thefinancial statements.

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yangditetapkan PSAK 71 dipenuhi. Dengan demikian, asetkeuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan padacatatan 2f dan 2h.

The Group determines the classifications of certain assetsand liabilities as financial assets and financial liabilities byjudging if they meet the definition set forth in PSAK 71.Accordingly, the financial assets and financial liabilitiesare accounted for in accordance with the Group'saccounting policies disclosed in notes 2f and 2h.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksidan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnyaadalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grupmengakui liabilitas atas pajak penghasilan badanberdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahanpajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computation for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course ofbusiness. The Group recognizes liabilities for expectedcorporate income tax issues based on estimates ofwhether additional corporate income tax will be due.

45




3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)Imbalan pasca kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerjaGrup per tanggal 31 Desember 2020 sebesarRp12.134.397.455 dan per tanggal 31 Desember 2019sebesar Rp11.157.608.927. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam catatan 25.

The carrying amount of the Group's estimated liabilitiesfor employee benefits as of December 31, 2020amounted to Rp12,134,397,455 and as of December 31,2019 amounted to Rp11,157,608,927. Further details aredisclosed in note 25.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampaidengan 25 tahun. Ini adalah umur yang secara umumdiharapkan dalam industri di mana Grup menjalankanbisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian danperkembangan teknologi dapat mempengaruhi masamanfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanyabiaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilaitercatat neto atas aset tetap Grup per tanggal31 Desember 2020 sebesar Rp352.063.885.674 dan pertanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp423.071.110.206.Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.Management estimates the useful lives of these fixedassets to be within 4 to 25 years. These are common lifeexpectancies applied in the industries where the Groupconducts its businesses. Changes in the expected level ofusage and technological development could impact theeconomic useful lives and the residual values of theseassets, and therefore future depreciation charges couldbe revised. The net carrying amount of the Group's fixedassets as of December 31, 2020 amounted toRp352,063,885,674 and as of December 31, 2019amounted to Rp423,071,110,206. Further details aredisclosed in note 10.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkanGrup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saatterjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikanpada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsiyang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja danbeban imbalan pasca kerja.

Actual results that differ from the Group's assumptionsare recognized immediately in the profit or loss as andwhen they occurred. While the Entity believes that itsassumptions are reasonable and appropriate, significantdifferences in the Group's actual experiences orsignificant changes in the Group's assumptions maymaterially affect its estimated liabilities for post-employment benefits and post-employment benefitsexpenses.

46





4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas CashRupiah RupiahYuan China Chinese YuanVietnam Dong Vietnam Dong

Bank BankPihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tenggara Sulawesi TenggaraPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Panin Tbk PT Bank Panin TbkPT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Deposito berjangka Time Deposit Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Total

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri Domestic customers

PT Kyara Sukses Mandiri PT Kyara Sukses MandiriPT Cor Industri Indonesia PT Cor Industri Indonesia

Pelanggan luar negeri Foreign CustomersTerra Pacific Pte Ltd Terra Pacific Pte Ltd

Jumlah Total

920.466.517

9.281.701

2.340.784.357

20.181.414.974

33.034.811.572

The Group does not has cash and cash equivalentbalance to related party.

75.382.900.118

75.394.746.485 8.372.403.542

-

-

47.931.068 116.270.040

3.751.750.854

843.300.377

Akun ini terdiri dari: This accounts consist of:

Akun ini terdiri dari:

2020

4.096.024 216.220.121

8.341.216.509 237.302.891

116.582.878

239.092.756

-

2019

191.787.210 63.497.842

388.570 388.570

2.131.805.948

3.348.350 -

8.071.017.885 5.476.018.322

265.856.617

1.804.059

2019

1.563.993.321

28.922.713.276

Grup tidak mempunyai saldo kas dan setara kas padapihak berelasi.

3.821.907.087

3.000.000.000

This accounts consist of:

As of December 31, 2020 and 2019, there is no cashand cash equivalents pledged as loan collateral.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapatsaldo kas dan setara kas yang dijaminkan.Per 31 Desember 2020, suku bunga deposito berjangkaon call yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri (Persero)Tbk adalah 2,35% per tahun.

11.846.367 -

8.372.403.542 -

As of December 31, 2020, the interest rate of timedeposit on call placed at PT Bank Mandiri (Persero) Tbkis 2.35% per annum.

2020

47




5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE (continued)

1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 days61 - 90 hari 61 - 90 daysLebih dari 90 hari More than 90 daysJumlah TotalRincian piutang usaha berdasarkan mata uang: Detailed accounts receivable by currency:

Rupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States DollarJumlah Total

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Lancar CurrentPihak berelasi Related parties

Karyawan EmployeesPihak ketiga Third parties

Solar DieselSub jumlah Sub totalTidak lancar Non-currentPihak berelasi Related parties

PT Wahana Harapan Jaya Mining PT Wahana Harapan Jaya MiningPT Patrindo Jaya Makmur PT Patrindo Jaya MakmurPT Bintang Fajar Sejahtera PT Bintang Fajar SejahteraPT Sarana Bumi Minerindo PT Sarana Bumi MinerindoPT Bumi Harapan Jaya PT Bumi Harapan Jaya

Sub jumlah Sub totalJumlah Total

-

Based on the review of the status of the individualaccounts receivable at the December 31, 2020 and2019, the Group created no provisions for decliningvalue of receivables and management believes that allaccounts receivable are collectible.

8.372.403.542

-

8.372.403.542

27.388.647.873

437.265.806

2.441.006.707 3.769.797.547

Detailed aging of accounts receivable according toissuance of invoices are as follows:

2020

11.846.367 -

1.471.279.894

7.612.165.100

75.394.746.485

2020

1.413.139.300 1.328.790.840

2019

2019

Rincian umur piutang usaha dikategorikan berdasarkantanggal faktur adalah sebagai berikut:

8.372.403.542

2019

17.464.493.249

1.413.139.300

2.315.025.075

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 tidak terdapatsaldo piutang usaha yang dijaminkan.

As of December 31, 2020 and 2019 there is no accountsreceivable pledged as loan collateral.

-

27.101.435.330

6.901.123.648

-

386.921.430

52.687.168.858

163.606.011 48.390.000

19.175.610.956

- 75.394.746.485

23.331.637.783

20.380.706.185

75.394.746.485

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutang usahamasing-masing pelanggan pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019, Grup tidak membentuk cadanganpenurunan nilai piutang usaha dan manajemen meyakinibahwa semua piutang usaha dapat tertagih.

This accounts consist of:Akun ini terdiri dari:

5.282.960.032

2020

148.873.072

28.801.787.173

48





6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Bahan baku Raw materialBahan dalam proses Work in processBahan pembantu Supporting materialSolar-tambang Diesel fuel-miningBarang jadi Finished goodJumlah TotalDikurangi : cadangan kerugian Less: provision for declining in

penurunan nilai persediaan value of inventoriesJumlah Total

Saldo awal tahun Balance beginning of the yearDitambah: penyisihan penurunan nilai Add: provision for declining in valueDikurangi: pemulihan penurunan nilai Less: recovery of declining in valueDikurangi: penghapusan persediaan Less: inventories written-offJumlah Total

8. UANG MUKA 8. ADVANCES

Aset tetap Fixed assetsUang muka operasional Operational advanceJumlah Total

-

(2.625.047.496)


Movement of provision for declining in value ofinventories are as follows:


257.936.460

2020

-

2.625.047.496

2.625.047.440

455.925.280.883

453.300.233.387

291.312.872 -

401.533.214.503

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan transaksipeminjaman dana yang dikenakan bunga sebesar 10,75%per tahun. Periode transaksi peminjaman dana sampaidengan Mei 2024.

2019

As of December 31, 2020 and 2019, managementbelieves that the provision for declining of inventory isadequate to cover possible losses of inventory in thefuture.

25.723.026.533

2020155.215.000.000

155.472.936.460

155.205.000.000

155.987.644.105

2019

25.972.688.019

2020

43.851.052.421 7.492.804.719

782.644.105

As of December 31, 2020 and 2019, other receivable torelated parties represent fund borrowing transaction withinterest at 10.75% per annum. The period of this fundborrowing receivables until May 2024.

-

-

396.559.614.676

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemenberkeyakinan bahwa cadangan kerugian nilai persediaancukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugiandari persediaan yang terjadi di masa mendatang.

2.625.047.496

(2.625.047.496)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaanadalah sebagai berikut:

This accounts consist of:Akun ini terdiri dari:

429.756.631.129

2019

6.933.015.562

2.625.047.496 (25.723.026.533)

-

429.756.631.129

423.161.800

49




8. UANG MUKA (lanjutan) 8. ADVANCES (continued)

9. JAMINAN 9. DEPOSIT

Jaminan utang sewa pembiayaan Deposit for lease payableJaminan sewa kantor Deposit for office rentalJaminan pembebasan bea masuk Deposit for custom bondsJaminan gas Deposit for gasJaminan Blue Bird Deposit for Blue BirdJaminan listrik Deposit for electricityJumlah Total

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Harga perolehan: Acquisition cost:Tanah LandBangunan BuildingKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipmentHak atas tanah Land rights siteAlat berat Heavy equipmentPenyimpanan ore Ore storageJalan RoadDermaga JettyMesin MachineAset dalam Assets under

pelaksanaan constructionAset sewa Leased assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehicleAset hak guna Right of use assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan Vehicle

Jumlah Total(dipindahkan) (carried forward) 976.150.000 482.474.195.856

4.372.426.260 31.302.239.578

39.273.411.106

296.319.594.994

2020

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, uang mukaoperasional merupakan uang muka untuk keperluanoperasional Grup dan perjalanan dinas ke Kendari.

20192.312.900.000 2.312.900.000

- 27.200.000.000

6.867.900.000

7.590.695.156

January 1,

2.556.736.500

Deduction

7.590.695.156 2.556.736.500 -

39.273.411.106 139.685.812

296.319.594.994

3.021.852.653

Addition

- -

73.650.003 1.000.000

73.650.003 1.000.000

- -

(6.867.900.000)

(48.135.931.500) 2.525.622.752

-

- 770.355.337

-

-

Pengurangan/

529.060.654.604

- -

(48.135.931.500)

1 Januari /

30.331.000.553

199.742.000 226.527.000 543.708.550

31 Desember/

139.685.812

-

-

- 12.599.779.034

-

(310.000.000)

11.086.929.550

2020

- -

AdjustmentPenyesuaian/Penambahan/

-

December 31, 2020

10.881.134.887 16.546.906.283

-

6.867.900.000 6.867.900.000


Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, uang mukapembelian aset tetap merupakan uang muka pembelianmesin, jembatan timbang dan tanah.

- - -

-

-

- - -

- - - 310.000.000 -

- 310.000.000

- -

-

-

82.177.846

1.673.089.569

-

4.372.426.260

16.464.728.437

407.775.650

31.302.239.578

As of December 31, 2020 and 2019 , advance of fixedasset purchase are consist of machine, weighbridge andland advances.

53.713.686.246

-

310.000.000

-

As of December 31, 2020 and 2019, operationaladvance are consist of advance for operational Group'sand business travel to Kendari.


100.176.528.177

- 976.150.000

The balance and mutation of fixed assets for the yearended December 31, 2020 were as follows:

-

12.599.779.034

50





10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Harga perolehan: Acquisition cost:

Jumlah Total (brought(pindahan) forward)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan BuildingKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipmentHak atas tanah Land rights siteAlat berat Heavy equipmentPenyimpanan ore Ore storageJalan RoadDermaga JettyMesin Machine

Aset sewa Leased assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehicleAset hak guna Right of use assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehicleJumlah Total

Nilai buku Book value

Harga perolehan: Acquisition cost:Tanah LandBangunan BuildingKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipmentHak atas tanah Land rights siteAlat berat Heavy equipmentPenyimpanan ore Ore storageJalan RoadDermaga JettyMesin MachineAset dalam Assets under

pelaksanaan constructionAset sewa Leased assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan Vehicle

Jumlah Total(dipindahkan) (carried forward)

2.172.150.131

-

-

- 1.747.900.000

310.000.000

-

-

-

107.886.784.784

5.120.000.000

98.004.378.046

6.867.900.000

(505.218.253) 529.060.654.604

-

2019

1.500.000.000 11.086.929.550

423.236.355.001

-

130.410.310.182

Deduction

- - - -

December 31, 2019

6.809.680.037

39.273.411.106

-

-

139.685.812 2.556.736.500

39.273.411.106 139.685.812

2.556.736.500

- 139.685.812

2.556.736.500

9.802.781.147

-

423.071.110.206

105.989.544.398 500.735.286

- 43.239.806.205

2020 Addition

-

2.013.312.303 -

-

-

296.319.594.994 7.590.695.156

- 16.464.728.437

-

-

-

-

11.751.519.336 12.599.779.034

Penambahan/1 Januari/

31 Desember/

100.176.528.177

29.802.239.578

296.319.594.994

- 7.590.695.156

14.956.634.387

January 1, Pengurangan/

976.150.000

- - -

Reclassification

-

- 7.590.695.157

889.675.663

482.474.195.856

-

- -

1.557.266.928 31.302.239.578

January 1,

6.483.442.276

1 Januari/

2.556.736.500

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

- 12.599.779.034

-

- -

- -

Adjustment

24.921.501.070

18.519.974.687

-

1.873.198.880

38.750.000 -

- -

Penambahan/

-

Addition

-

31 Desember/

12.599.779.034

- 4.372.426.260

974.072.500

(889.675.663) (54.895.833)

December 31, 2020Penyesuaian/

The balance and mutation of fixed assets for the yearended December 31, 2019 were as follows:

352.063.885.674

Pengurangan/

(505.218.253)

130.043.565 -

4.372.426.260

38.573.975.875

- - - - - -

-

- 54.895.833 93.645.833

- -

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

889.675.663

The balance and mutation of fixed assets for the yearended December 31, 2020 were as follows: (continued)

781.015.120

- -

38.704.019.440

2.525.622.752

1.948.738.189

-

529.060.654.604

Deduction

-

655.708.129 500.735.286

24.719.831.518

1.863.748.163

8.356.641.156

(48.135.931.500)

- 3.514.033.546 3.359.060.703

139.685.812

Reklasifikasi/

8.023.002.043 4.621.194.435

12.599.779.034

54.895.833

-

310.000.000

1.557.266.928

51





Jumlah Total(pindahan) (brought forward)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan BuildingKendaraan VehiclePeralatan kantor Office equipmentHak atas tanah Land rights siteAlat berat Heavy equipmentPenyimpanan ore Ore storageJalan RoadDermaga JettyMesin Machine

Aset sewa Leased assetsAlat berat Heavy equipmentKendaraan Vehicle

Jumlah Total

Nilai buku Book value

Harga jual Sales priceNilai buku pelepasan Net book value of disposal

Rugi pelepasan aset tetap Loss on disposal of fixed assetsBeban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense were allocated to the following:

Beban pokok penjualan Cost of goods soldBeban umum dan administrasi General and administrative expenseBeban penjualan Selling expenseJumlah TotalHak atas tanah berupa Hak Guna Usaha Grup yangdiperoleh pada tahun 1993 dengan luas tanah sebesar1.504,2609 Ha yang terletak di desa Lalonggasu, Asingi,Roraya, Ngapaaha. Hak atas tanah ini disusutkan menurutumur haknya yaitu 25 tahun sehingga per 31 Desember2020 telah habis nilai bukunya.

796.946.989 -

-

-

-

-

694.050.663

6.809.680.037

January 1,

79.058.712.915

54.895.833

423.236.355.001

4.926.142.876

Addition Deduction

1.557.266.928

-

2.517.975.544

-

(505.218.253)

- 195.625.000

6.199.856.831

796.946.989

16.145.833

24.719.831.518

-

18.519.974.687

2.289.107.695 5.860.843.142 948.836.895

(505.218.253)

Reklasifikasi/

- 139.685.812 2.556.736.500

3.152.488.320 2.165.192.499

Penambahan/

12.599.779.034

-

125.135.205

6.483.442.276 1.003.519.372 1.557.299.400

107.886.784.784

3.359.060.703

-

-

2019

36.056.000.331 - 14.550.607

31 Desember/

-

The balance and mutation of fixed assets for the yearended December 31, 2019 were as follows: (continued)

December 31, 2019

-

Pengurangan/

Saldo dan mutasi aset tetap untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:(lanjutan)

-

889.675.663

105.989.544.398

530.000.000

2020

350.000.131 2020

Disposals represent disposal of fixed assets for theyears ended December 31, 2020 and 2019 which can besummarized as follows:

2019

24.921.501.070

760.319.939

87.503

3.738.194.072 21.183.306.998

-

2019

(230.319.939) 475.414.714

Land rights in the form of Cultivation Rights Title which isobtained in 1993 with surface area amounted to1,504.2609 located in Lalonggasu, Asingi, Roraya,Ngapaaha. This lands rights depreciated in accordancewith age of right is 25 years so thus as of December 31,2020 the book value already run out.

(125.414.583)

13.299.468.738

Pengurangan merupakan pelepasan aset tetap untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2020 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut:

38.750.000

27.727.778.472

-

9.802.781.147

-

7.637.588.648 12.599.779.034

267.628.805

344.177.642.086

-

423.071.110.206

1 Januari/

38.573.975.875

-

27.727.778.472

14.428.222.231

-

529.060.654.604

Reclassification

52






11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES

Entitas The EntityTambang berproduksi: Producing mines:

Tinanggea Tinanggea Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Jumlah Total

12. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED BANK ACCOUNT

Deposito berjangka Time depositsPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tenggara Sulawesi TenggaraJumlah Total

2019

Saldo bank yang dibatasi penggunaannya merupakansaldo deposito di PT Bank Pembangunan DaerahSulawesi Tenggara yang digunakan sebagai jaminan atasreklamasi di lokasi pertambangan.


2019

Aset tetap Grup berupa bangunan pabrik, kendaraan danalat berat diasuransikan terhadap risiko kebakaran,pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungansebesar Rp169.060.670.000 dan Rp169.915.300.000 padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

Per 31 Desember 2020 dan 2019, Grup memiliki aset tetapyang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sebesar Rp56.840.170.591 danRp41.707.106.790.

-

Manajemen Grup berpendapat bahwa asuransi tersebutcukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugianatas resiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya.


31.729.514.856

As of December 31, 2020 dan 2019, managementbelieves that the provision for impairment miningproperties is adequate.

31.729.514.856

-

Fixed assets in the form of factory building, vehicles andheavy equipment owned by the Group were insuredagainst fire, theft and other risks for a sum ofRp169,060,670,000 and Rp169,915,300,000 as ofDecember 31, 2020 and 2019.


The Group's management believes that this insurance isadequate to cover the possibility of losses fromearthquake, fire and other risks.

Amortisasi atas properti pertambangan dibebankanlangsung ke beban pokok penjualan.

Amortisation of mining properties was charged to cost ofgoods sold.

Per 31 Desember 2020, aset dalam pelaksanaan adalahpembangunan smelter entitas anak sebesarRp53.713.686.246. Pada saat pembangunan selesai, nilaitercatat akan direklasifikasi ke aset tetap.Per 31 Desember 2020, progres pembangunan telahmencapai 16,44% dan diharapkan selesai di tahun 2022.

As of December 31, 2020. assets under construction isthe subsidiaries smelter construction amounted toRp53,713,686,246. When the construction completelyfinished, their carrying value will be reclassified as fixedassets. As of December 31, 2020, the progress ofconstruction are 16.44% and expected to be completedin 2022.

2020

As of December 31, 2020 and 2019, the Group has fixedassets that has been fully depreciated and is still beingused amounted to Rp56,840,170,591 andRp41,707,106,790.

Restricted bank account balance is consist of timedeposit on PT Bank Pembangunan Daerah SulawesiTenggara that are used as collateral for reclamation onthe mining site.

18.413.825.000

18.413.825.000

(31.729.514.856)

2020

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemenberkeyakinan bahwa provisi atas penurunan nilai propertipertambangan telah memadai.

18.413.825.000 18.413.825.000


(31.729.514.856)

53




12. SALDO BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED BANK ACCOUNT(lanjutan) (continued)

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Goodwill Goodwill

Jumlah Total

14. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA 14. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES

Pemasok dalam negeri Local supplierPemasok luar negeri Foreign supplierJumlah Total

1 - 30 hari 1 - 30 days31 - 60 hari 31 - 60 days61 - 90 hari 61 - 90 daysLebih dari 90 hari Over than 90 days

Jumlah Total

As of December 31, 2020 and 2019, the interest rate ofdeposit that are used as collateral for reclamationamounted to 4.25 - 5.75% and 6.25%.

2020

766.356.365


31.203.559.565

66.007.955


44.381.231.595 15.568.074.610

As of December 31, 2013, the Entity had an investmentamounted 2,500,000 shares or equivalent to 25%ownerships of PT Bintang Smelter Indonesia amountedRp24,345,000,000.

2019

201936.365.707.900

Per 31 Desember 2013, Entitas memiliki penyertaansebesar 2.500.000 lembar saham atau setara dengan 25%kepemilikan pada PT Bintang Smelter Indonesia sebesarRp24.345.000.000.

88.664.916.407

159.628.225.619

159.628.225.619

766.356.365

Pada 16 September 2014, Entitas melakukanpenambahan investasi sebesar 5.000.000 lembar saham(50% kepemilikan) dengan nilai pembelian sebesarRp48.690.000.000 atas aset neto PT Bintang SmelterIndonesia sebesar Rp47.923.643.635 sehingga goodwill yang harus diakui oleh Entitas sebesar Rp766.356.365.Entitas mengkonsolidasi PT Bintang Smelter Indonesiasejak tanggal akuisisi tersebut.

125.523.819.931

2020

Detailed aging of accounts payable due to third partiesaccording to issuance of invoices are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, suku bungaatas deposito yang ditempatkan untuk jaminan reklamasisebesar 4,25 - 5,75% dan 6,25%.

Goodwill merupakan selisih nilai antara proses investasiEntitas kepada PT Bintang Smelter Indonesia dengan nilaibuku PT Bintang Smelter Indonesia per tanggal transaksi.

68.475.359.849

Goodwill represents the difference between the Entity'sinvestment to PT Bintang Smelter Indonesia and thebook value of PT Bintang Smelter Indonesia as ofacquisition date.

29.019.375.870


96.504.444.061

On September 16, 2014, the Entity made an additionalinvestment amounted to 5,000,000 shares (50%ownerships) with purchase value amounted toRp48,690,000,000 of net asset PT Bintang SmelterIndonesia amounted to Rp47,923,643,635 so thus thegoodwill recognized by the Entity amounted toRp766,356,365. The Entity consolidate PT BintangSmelter Indonesia since the date of acquisition.

157.306.384.822 2020 2019

766.356.365

125.523.819.931

427.187.669


766.356.365

2.321.840.797

Rincian umur utang usaha pada pihak ketiga dihitungberdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut:

54





14. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) 14. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES (continued)Rincian utang usaha berdasarkan mata uang: Detailed accounts payable by currency:

Rupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States DollarYuan China Chinese Yuan

Jumlah Total

15. UANG MUKA PENJUALAN 15. SALES ADVANCE

Royal Nickle Resources Pte Ltd Royal Nickle Resources Pte LtdTerra Pacific Co. Ltd Terra Pacific Co. LtdJumlah Total

16. LIABILITAS SEWA 16. LEASE LIABILITIES

PT Batavia Prosperindo Finance PT Batavia Prosperindo FinancePT Bumiputera - BOT Finance PT Bumiputera - BOT FinanceJumlah Total

Dalam satu tahun Within one yearAntara satu dan lima tahun Between one and five yearsSub jumlah Sub totalDikurangi: Less:

Bunga pembiayaan masa mendatang Future finance lease payable interestNilai kini Present valueDikurangi: Less:

Bagian jangka pendek Current portionBagian jangka panjang Long-term portion

2020184.054.430.001

201996.504.444.061

921.964.440

30.614.667.315

2020


The future minimum lease payments as of December 31,2020 and 2019 are as follows:

4.298.064.984

252.420.057

5.768.259.997

2020

159.628.225.619

127.952.200.000

274.056.895

2019

1.320.836.386

15.626.426.671

28.745.318.975

1.039.695.116


3.813.875.810

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, pembayaranminimum sewa di masa yang akan datang adalah sebagaiberikut:

128.761.138.247

2019

50.642.626.001

4.257.382.065 2.097.659.096

125.523.819.931

2020


Pada tanggal 11 Mei 2020, Entitas mengajukan penurunanpengembalian uang muka penjualan kepada Terra PacificPTE. Ltd karena Entitas tidak melakukan produksi yangdiakibatkan adanya pandemi Covid-19 dan kenaikan hargabahan baku untuk memproduksi Nickel Pig Iron. Padatanggal 10 November 2020 Terra Pacific PTE. Ltdmenyetujui bahwa hanya sebesar 30% atau setara denganRp15.626.426.671 yang harus dikembalikan oleh Entitas,sedangkan sebesar 70% atau setara denganRp36.461.662.233 diakui di pendapatan lain lain.

As at May 11, 2020, the Entity submitted a reduction in salesadvance refund to Terra Pacific PTE. Ltd because the Entityis not doing production due to the Covid-19 pandemic and an increase in the price of raw materials to produce Nickel PigIron. As of November 10, 2020 Terra Pacific PTE. Ltd agreethat only 30% or equivalent to Rp15,626,426,671 must bereturned by the Entity, meanwhile 70% or equivalent toRp36,461,662,233 was recognized in other income.

3.985.070.929


4.447.423.611 3.258.369.868

4.735.840.250

2.053.365.650 1.783.189.068

5.768.259.997 (437.775.266)

6.355.041.161

199.680.856.672 178.594.826.001

4.298.064.984

2019

(586.781.164)

2.244.699.334

55




16. LIABILITAS SEWA (lanjutan) 16. LEASE LIABILITIES (continued)

31 Des 2020 Dec 31, 2020Entitas The Entity

Alat berat Heavy equipments

Entitas anak The subsidiaryAlat berat Heavy equipments

Kendaraan Vehicle

17. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 17. FIXED ASSETS PAYABLE

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya FinancePT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas FinancePT BCA Finance PT BCA FinancePT Toyota Astra Financial Services PT Toyota Astra Financial ServicesPT Dipo Star Finance PT Dipo Star FinancePT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta

Sub jumlah Sub totalDikurangi: Less:

Bunga pembelian aset tetapdi masa mendatang Future fixed assets payable interest

Nilai kini utang pembelian aset tetap Present value of fixed assets payableDikurangi: Less:

Bagian jangka pendek Current portionBagian jangka panjang Long-term portion

175.000.000

The beginning value of finance lease, interest rate,therewith periods of lease assets, respectively were asfollows:

269.082.000

Mar 18 - Feb 21

Beginning balance

Nilai sewa awal, suku bunga beserta jangka waktu atassewa pembiayaan masing-masing aset sewa adalahsebagai berikut:

In 2020 and 2019, fixed assets payable are payable ofmachine and vehicle purchase for an operationalactivities in Jakarta and Kendari.

2.549.160.991 3.522.432.859

49.164.000

Nilai awal/

639.991.600 1.421.960.000

1.997.635.400

Suku bunga/

Jangka waktu atas utang pembelian aset tetap adalahhingga tahun 2024.

4.064.446.100


Interest rate

Right of use assets in 2020 represent heavy equipmentare pledged as collateral for the underlying financelease.

1.251.777.466

Pada tahun 2020 dan 2019, utang pembelian aset tetapmerupakan utang atas pembelian mesin dan kendaraanuntuk operasional di Jakarta dan Kendari.

(542.013.241) (349.477.748)

1.297.383.524

The length period of fixed assets payable until years2024.

1.524.797.459

Periods

3.272.500.000

2019

31.480.500

171.234.000

779.202.988 314.758.000

2020

Mar 18 - Feb 21 & Nov 19 - Oct 22

17%

17%

Jangka waktu/

-

1.652.768.000


Aug 18 - Jul 21 & Nov 19 - Oct 21

-

2.898.636.719

1.832.500.000 13,8 - 17%

Aset hak guna tahun 2020 berupa alat berat dipakaisebagai jaminan untuk sewa pembiayaan yangbersangkutan.

1.633.441.731

56





17. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP (lanjutan) 17. FIXED ASSETS PAYABLE (continued)

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

Jangka pendek Short termPihak ketiga Third parties

Instalasi mesin dan listrik Machine and electricity installationPinjaman dana Loan fund

CV Samudra Bahari Sejahtera CV Samudra Bahari SejahteraKaryawan Employees

Pembangunan kantor dan asrama Development of office and dormOperasional OperationalHukum MitigationJasa agen Agency feeLain-lain Others

Sub jumlah Sub totalJangka panjang Long termPihak ketiga Third parties

Instalasi listrik Electricity installationSub jumlah Sub totalJumlah TotalRincian utang lain-lain berdasarkan mata uang: Detailed other payables by currency:

Rupiah RupiahYuan China Chinese YuanJumlah Total

19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Pihak berelasi Related partyMallerstein Pte Ltd Mallerstein Pte Ltd

Demurage DemurageSub jumlah (dipindahkan) Sub total (carried forward)




125.881.907.663

2020

3.084.786.250

1.000.000.000

30.825.148.036

52.377.386.825

2019

-

2020

2.931.262.680

119.381.907.663

-


2.048.109.722

2.301.726.200

52.377.386.825

224.629.021

2019125.682.821.215

2019

6.500.000.000

1.000.000.000

Suku bunga atas utang pembelian aset tetap berkisarantara 7% - 20% per tahun.

110.553.036.000

- 760.089.584

-

52.152.757.804

2.521.726.200

33.427.613.900

626.742.983

125.881.907.663

2020

327.773.061

The interest rate bearing of fixed assets payable rangewithin 7% - 20% per annum.

42.315.030.000

6.500.000.000

-

33.427.613.900

52.377.386.825 199.086.448

2.289.011.808

30.825.148.036

57




19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Pihak berelasi Related partySub jumlah (pindahan) Sub total (brought forward)Pihak ketiga Third parties

Bunga pinjaman Loan interestPBB PBBDemurage DemurageAgen AgencyJasa pengangkutan FreightPerijinan & retribusi Permit & retributionPerusda PerusdaSertifikat analisis laboratorium Certificate of laboratory analysisGaji SalarySewa alat berat Rent of heavy equipmentsSewa tongkang Rent of bargeBiaya penawaran umum Public offering costLainnya Others

Sub jumlah Sub totalJumlah Total

20. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 20. SHORT-TERM BANK BORROWINGAkun ini terdiri dari: This account consists of:

Entitas The EntityPT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International TbkEntitas anak The SubsidiaryPT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International TbkJumlahEntitas The EntityPT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, Tbk

2.888.941.806

2.776.870.669

-

2.598.288.966

1.737.082.058

- 3.928.120.750

26.929.690.339

Based on notarial agreement Suwarni Sukiman, S.H.,No. 189 dated September 29, 2017, which extended byCredit Changes Agreement no.No.442/SPK/CBG/X/2020 dated October 21, 2020, the Entity receivedoverdraft Loan (PRK) facility with limit amounted toRp10,000,000,000, Demand Loan (DL) with maximumlimit amounted to Rp20,000,000,000 and transfer ofDemand Loan (DL) facility from the subsidiary withmaximum limit amounted to Rp10,000,000,000.

1.663.867.100

7.208.301.020 5.530.560.000 -

626.397.094 -

20192020

1.086.583.007

4.923.992.310

229.667.116 220.873.191 -

1.375.044.508 856.989.906 -

Berdasarkan perjanjian notaris Suwarni Sukiman, S.H.,No. 189 tanggal 29 September 2017, yang diperpanjangmelalui Surat Perjanjian Perpanjangan dan PengalihanFasilitas Kredit No.442/SPK/CBG/X/2020 tanggal21 Oktober 2020, Entitas menerima fasilitas PinjamanRekening Koran (PRK) dengan batasan maksimumsebesar Rp10.000.000.000, Demand Loan (DL) denganbatasan maksimum sebesar Rp20.000.000.000 danpengalihan fasilitas pinjaman Demand Loan (DL) darientitas anak dengan batasan maksimum sebesarRp10.000.000.000.

794.672.340


2020 2019

30.825.148.036 33.427.613.900

1.821.492.667


55.558.876.671

23.742.666.918

23.742.666.918

26.428.200.929

6.041.408.232

4.852.776.824

13.104.377.612

59.855.814.829

-

24.733.728.635

40.034.067.951 -

58





20. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM BANK BORROWING (continued)Entitas The EntityPT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, Tbk

Seluruh fasilitas kredit dijamin dengan: All those facilities were guaranteed with:a. a.

b. b.

c. c.

d. d.e. e.

PT Bintang Smelter Indonesia, entitas anak PT Bintang Smelter Indoensia, subsidiaryPT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, Tbk

Lahan tambang yang terdiri dari 7 Sertifikat Hak GunaUsaha dan 4 Setifikat Hak Pakai seluas 2.218 Ha yangterletak di Desa Lalonggasu, Asingi, Roraya, Ngapaaha,Kec. Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

The mining area consists of 7 Cultivation RightsCertificate and 4 Right to Use Certificates with totalarea of 2,218 Ha located in Lalonggasu Village,Asingi, Roraya, Ngapaaha, Kec. Tinanggea, KonaweSelatan, Southeast Sulawesi.

Berdasarkan perjanjian notaris Suwarni Sukiman, S.H.,No. 64 tanggal 18 Juni 2015, yang diperpanjang melaluiSurat Perjanjian Perpanjangan Kredit No.64 tanggal 18 Juli2019, entitas anak menerima fasilitas Pinjaman RekeningKoran (PRK) dengan batasan maksimum sebesarRp2.500.000.000 and Demand Loan (DL) dengan batasanmaksimum sebesar Rp25.000.000.000.

Jangka waktu pinjaman PRK, DL dan LC adalah selama12 bulan terhitung sejak 23 Juni 2019, dan dikenakanbunga sebesar 12,5-13% per tahun, akan ditinjau setiapbulan.

Ruang kantor seluas 256m2 terletak di AgungPodomoro Land Tower Lantai 36 atas nama Entitas.

The credit period of PRK and DL is 12 months startedfrom September 29, 2020 and the facility bears interestat 12% per annum, will be reviewed monthly.

Berdasarkan Perjanjian notaris Suwarni Sukiman, S.H.,No. 199 tanggal 29 September 2017, yang diperpanjangmelalui Perjanjian Perpanjangan Kredit No.199 tanggal18 Juli 2019, entitas anak menerima fasilitas Letter ofCredit (LC) dengan batasan maksimum sebesarUSD5.000.000.

Jangka waktu pinjaman PRK dan DL adalah selama 12bulan terhitung sejak 29 September 2020 dan dikenakanbunga sebesar 12% per tahun, akan ditinjau setiap bulan.

Office space with total area 256m2 located in AgungPodomoro Land Tower floor 36 on behalf of TheEntity.

Based on notarial agreement Suwarni Sukiman, SH., No. 64 dated June 18, 2015, which extended by CreditExtension Letter No.64 dated July 18, 2019, thesubsidiary received Overdraft Loan (PRK) facility withlimit amounted to Rp2,500,000,000, Demand Loan (DL)with limit amounted to Rp25,000,000,000.

Tanah, bangunan (smelter), mesin dan peralatan yangterdiri dari 5 Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 04, 05,07, 08 dan 09 total seluas 69,71 Ha yang terletak diKonawe Selatan, Sulawesi Tenggara atas namaPT Bintang Smelter Indonesia, entitas anak.

Pledge of shares the Entity.

The credit period of PRK, DL and LC is 12 monthsstarted from June 23, 2019 and the facility bears interestat 12.5-13% per annum, will be reviewed every month.

Personal guarantee atas nama Harry Fong Jaya(Manajemen Kunci).

Land, buildings (smelter), machinery and equipmentconsists of 5 Building Rights Certificate No. 04, 05,07, 08 and 09, a total area of 69.71 Ha located inSouth Konawe, South East Sulawesi on behalf ofPT Bintang Smelter Indonesia, a subsidiary.

Based on notarial agreement Suwarni Sukiman, SH., No. 199 dated September 29, 2017, which extended bycredit extension letter No.199 dated July 18, 2019, thesubsidiary received Letter of Credit facility with maximum limit amounted to USD5,000,000.

Gadai saham (pledge of shares ) Entitas.Personal guarantee of Oei Harry Fong Jaya (KeyManagement).

59




20. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM BANK BORROWING (continued)PT Bintang Smelter Indonesia, entitas anak PT Bintang Smelter Indoensia, subsidiaryPT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, TbkSeluruh fasilitas kredit dijamin dengan: All those facilities were guaranteed with:a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. Corporate guarantee atas nama PT Ifishdeco Tbk. e. Corporate guarantee of PT Ifishdeco Tbk.f. Piutang usaha senilai USD 1.650.000. f. Accounts receivable amounted to USD1,650,000.

a. a. Amend the Entity's articles of association.b. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham/afiliasi. b. Made full payment of shareholder/affiliated loan.c. Membagikan dividen selama jangka waktu fasilitas kredit. c. Distribute a dividend for a periods of credit facilities.

21. UTANG BANK 21. BANK LOANAkun ini terdiri dari: This account consists of:

Entitas The subsidiaryPT Bank Victoria International, Tbk PT Bank Victoria International, TbkDikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun Less current maturities within one yearBagian jangka panjang Total long term

Merubah Anggaran Dasar Entitas.

17.500.000.000

5.833.333.333 11.666.666.667

Office space of PT Ifishdeco Tbk amounted to 486m2 located at Agung Podomoro Land Tower Floor36, No. T6 dan T7, Podomoro City, Jln. Let Jend SParman Kav 28, Tanjung Duren, Grogol,Petamburan, Jakarta Barat 11470 on behalf ofPT Ifishdeco Tbk.

-

- -

Personal guarantee of Oei Harry Fong Jaya (KeyManagement).Cash collateral amounted to 50% from plafond LineLC one time only/insidentil or amounted to USD825,000.

Cash collateral sebesar 50% dari plafon Line LC onetime only/insidentil atau sebesar USD 825.000.

Berdasarkan Surat Perjanjian Perpanjangan danPengalihan Fasilitas Kredit No.442/SPK/CBG/X/2020tanggal 21 Oktober 2020, entitas anak telah mengalihkanfasilitas pinjaman kepada Entitas.

Negative covenants adalah sebagai berikut: Negative covenants were as follows:

Tanah, bangunan (smelter), mesin dan peralatan yangterdiri dari 5 Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 04, 05,07, 08 dan 09 total seluas 69,71 Ha yang terletak diKonawe Selatan, Sulawesi Tenggara atas namaPT Bintang Smelter Indonesia, entitas anak.

2019

Personal guarantee atas nama Oei Harry Fong Jaya(Manajemen kunci).

Ruang kantor atas nama PT Ifishdeco Tbk seluas 486m2 terletak di Agung Podomoro Land Tower Lantai 36,No. T6 dan T7, Podomoro City, Jln. Let Jend S ParmanKav 28, Tanjung Duren, Grogol, Petamburan, JakartaBarat 11470 atas nama PT Ifishdeco Tbk.

2020

Land, buildings (smelter), machinery and equipmentconsists of 5 Right of Use Certificate No. 04, 05, 07,08 and 09, a total area of 69.71 Ha located in SouthKonawe, South East Sulawesi on behalf ofPT Bintang Smelter Indonesia, a subsidiary.

Based on the Credit Facility Extension and TransferAgreement Letter No.442/SPK/CBG/X/2020 dated 21October 2020, the subsidiary has transferred the creditfacility to the Entity.

60





21. UTANG BANK (lanjutan) 21. BANK LOAN (continued)Entitas The EntityPT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

22. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 22. PAYABLE TO RELATED PARTIES

Jangka pendek Short-termPT Mineral Andalan Sukses PT Mineral Andalan SuksesPT Sekawan Sejati Resources PT Sekawan Sejati Resources

Sub jumlah Sub-totalJangka panjang Long-term

Ryan Fong Jaya Ryan Fong JayaAtelier Partners Inc. Atelier Partners Inc.Fajar Xinhai Resources Fajar Xinhai Resources PT Fajar Mining Resources PT Fajar Mining ResourcesPT Wahana Trilintas Mining PT Wahana Trilintas MiningPT Setiabudi Sembilan Prima PT Setiabudi Sembilan Prima

Sub jumlah Sub-total

Jumlah Total

Berdasarkan perjanjian notaris Suwarni Sukiman, S.H.,No 189 tanggal 29 September 2017, yang diperpanjangmelalui Surat Perjanjian Perpanjangan dan PengalihanFasilitas Kredit No.442/SPK/CBG/X/2020 tanggal21 Oktober 2020, Entitas menerima fasilitas pinjamanFixed Loan (FL) sebesar Rp17.500.000.000.

-

1.118.026.854 -

-

Jaminan atas pinjaman bank di atas sama dengan jaminanpinjaman kredit modal kerja (lihat catatan 20).

2020

Based on notarial agreement Suwarni Sukiman, S.H.,No. 189 dated September 29, 2017, which extended byCredit Extension and Changes AgreementNo.442/SPK/CBG/X/ 2020 dated October 21, 2020,, theEntity received Fixed Loan (FL) facility with limitamounted to Rp17,500,000,000.

909.065.824

Saldo utang Entitas kepada PT Fajar Mining Resourcesdan PT Wahana Trilintas Mining merupakan utangpinjaman dana untuk modal kerja yang dikenakan bungasebesar 10,75% per tahun. Jangka waktu pinjaman inisampai dengan tahun 2024.

The collateral for the facilities loan above are samecollateral for working capital loan (see notes 20).

This account consists of:

The credit period of FL is until November 10, 2023 andthe facility bears interest at 12% per annum, will bereviewed monthly.

The balance of the Entity payable to PT Mineral AndalanSukses and PT Sekawan Sejati Resources represent offund borrowing for working capital with 8% interestcharged per annum. The maturity date of this loan is until May 11, 2021.

Saldo utang Entitas kepada PT Mineral Andalan Suksesdan PT Sekawan Sejati Resources merupakan utangpinjaman dana untuk modal kerja yang dikenakan bungasebesar 8% per tahun. Jangka waktu pinjaman ini sampaidengan 11 Mei 2021.

14.810.260.500

33.849.404.719 34.751.261.339

3.278.075.000 12.260.065.870

2.422.101.905

52.676.545.937

6.681.501.950

Jangka waktu pinjaman FL adalah sampai dengan10 November 2023 dan dikenakan bunga sebesar 12% per tahun, akan ditinjau setiap bulan.

14.596.060.500 12.429.901.490

725.296.390


18.827.141.218 -

34.751.261.339

12.145.639.268

2019

2.422.101.905 3.629.709.820

The balance of the Entity payable to PT Fajar MiningResources and PT Wahana Trilintas Mining represent offund borrowing for working capital with 10.75% interestcharged per annum. The maturity date of this loan is until year 2024.

61




22. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI (lanjutan) 22. PAYABLE TO RELATED PARTIES (continued)

23. UTANG DIVIDEN 23. DIVIDEND PAYABLE

PT Fajar Mining Resources PT Fajar Mining ResourcesPT Wahana Trilintas Mining PT Wahana Trilintas Mining

Jumlah Total

Based on Loan Agreement No. PPPS/BSI/XII/2014dated December 15, 2014, has been amendment latestby Loan Agreement No. APPS/BSI/VI/2019 dated June14, 2019, the Entity received working capital fundborrowing from Atelier Partners Inc amounted toRp1,418,000,000, USD803,806 and RMB34,335 with 8%interest charged for rupiah and 6% charged for foreigncurrency. The maturity date of this loan is untilDecember 14, 2024.


Berdasarkan Perjanjian Pemberian PinjamanNo. PPPS/BSI/XII/2014 tanggal 15 Desember 2014, yangdiamandemen terakhir melalui Perjanjian PinjamanNo. APPS/BSI/VI/2019 pada tanggal 14 Juni 2019, Entitasmenerima pinjaman dana modal kerja dari Atelier PartnersInc sebesar Rp1.418.000.000, USD803.806 danRMB34.335 yang dikenakan bunga sebesar 8% untukmata uang rupiah dan 6% untuk mata uang asing. Jangkawaktu atas pinjaman ini adalah hingga tanggal14 Desember 2024.

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman No. 021/IFIS-FXI/SHP/IFISH/VIII/2018 tanggal 30 Agustus 2018, yangdiamandemen terakhir melalui Perjanjian PinjamanNo. 3.31/IFIS-FXI/Add/XII/2019 pada tanggal 28 Juni 2019,Entitas menerima pinjaman dana modal kerja dari FajarXinhai Resources dengan plafon sebesarRp4.000.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 2% pertahun dengan masa tenggang selama 5 tahun. Jangkawaktu atas pinjaman ini adalah hingga tanggal 28 Juni2024.

The balance of PT Bintang Smelter Indonesia, thesubsidiary payable to PT Setiabudi Sembilan Primarepresent of fund borrowing for working capital with10.75% interest charged per annum. The maturity dateof this loan is until year 2024.


Saldo utang PT Bintang Smelter Indonesia, entitas anakkepada PT Setiabudi Sembilan Prima merupakan utangpinjaman dana untuk modal kerja yang dikenakan bungasebesar 10,75% per tahun. Jangka waktu pinjaman inisampai dengan tahun 2024.

Based on the General Meeting of Shareholders (GMS)PT Ifishdeco Tbk dated March 12, 2019, theshareholders decided to distribute dividends wereamounted to Rp21,751,527,958. The Entity has madedividend payment amounted to Rp4,750,000,000 and theremained balance is recorded as dividend payable.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Entitas pada tanggal 12 Maret 2019, pemegang sahammemutuskan untuk melakukan pembagian dividen sebesarRp21.751.527.958. Entitas telah melakukan pembayarandividen sebesar Rp4.750.000.000 dan nilai yang tersisadicatat sebagai utang dividen.

8.330.748.699 17.001.527.958

2019

8.670.779.259

Based on Loan Agreement No. 01/RFJ/BSI/VI/2016dated June 10, 2016 with the latest AddendumNo.APPS/BSI/VI/2019 dated June 14, 2019, the Entityreceived long term fund borrowing amounted toUSD1,050,000 from Ryan Fong Jaya for working capitalwith 10.75% interest charged per annum.The maturitydate of this loan is until June 14, 2024.

17.001.527.958

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Pinjaman No.01/RFJ/BSI/VI/2016 tanggal 10 Juni 2016 dengan Adendumterakhir No.APPS/BSI/VI/2019 tanggal 14 Juni 2019,Entitas menerima pinjaman dana jangka panjang dariRyan Fong Jaya sebesar USD1.050.000 untuk modal kerjayang dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun. Jangkawaktu atas pinjaman ini adalah hingga tanggal 14 Juni2024.

8.670.779.259 8.330.748.699

2020

Based on Loan Agreement No. 021/IFISH-FXI/SHP/IFISH/VIII/2018 dated August 30, 2018, hasbeen amendment by Loan Agreement No. 3.31/IFIS-FXI/Add/XII/2019 dated June 28, 2018, the Entityreceived working capital fund borrowing with plafondamounted to Rp4,000,000,000 from Fajar XinhaiResources with 2% interest charged year with 5 yearsgrace periods. The maturity date of this loan is until June28, 2024.

62





24. PERPAJAKAN 24. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah Totalb. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak Penghasilan pasal 25 Income Taxes article 25Pajak Penghasilan pasal 29 Income Taxes article 29

Tahun 2020 Year 2020Tahun 2019 Year 2019

Pajak Penghasilan pasal 23 Income Taxes article 23Pajak Penghasilan pasal 21 Income Taxes article 21Pajak Penghasilan pasal 22 Income Taxes article 22STP Pajak Pertambahan Nilai, STP Value Added Taxes, Income taxes

PPh pasal 21, 23 dan 29 article 21, 23 and 29Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 Income Taxes article 4 section 2Pajak Penghasilan pasal 15 Income Taxes article 15

Jumlah Totalc. Piutang pajak c. Taxes receivable

Lancar CurrentPajak Penghasilan pasal 28 Income Taxes art 28

PT Bintang Smelter Indonesia PT Bintang Smelter IndonesiaTahun 2018 Year 2018

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPorsi tidak lancar Non-current portionPajak Penghasilan pasal 28 Income Taxes art 28

PT Bintang Smelter Indonesia PT Bintang Smelter IndonesiaTahun 2019 Year 2019

Jumlah Total

3.997.552.703

7.310.800.884

5.522.006.260

2.634.726.000


1.137.026.000 1.137.026.000

2.634.726.000

-

2019


2020

40.158.666.797 106.979.280

144.918.651


-

2019

This account consists of:Akun ini terdiri dari:

28.500.531.857

1.121.775.291 -

1.055.927.768 4.787.658.132

6.707.176.166 14.810.315.072

1.367.403.648 1.118.329.530

3.810.615.303

2020

79.589.822

16.164.307.656


2.428.882.198 4.099.385.883 3.710.972.634

111.135.835

1.118.329.530

2019

1.367.403.648

11.082.552.884

2020

3.771.752.000

63




24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)d. Pajak penghasilan d. Income tax

Pajak kini Current tax

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements of laporan laba rugi profit or lossDitambah: Add:

Rugi entitas anak sebelum bebanpajak penghasilan badan Subsidiary's loss before income tax

Disesuaikan dengan jurnal eliminasikonsolidasi Adjusted for consolidated elimination

Laba Entitas sebelum pajak The Entity's profit before corporatepenghasilan badan income tax

Perbedaan tetap Permanent differencesPendapatan bunga Interest incomePendapatan sewa Rent incomeRapat, koordinasi dan sumbangan Meeting, coordination and donationRugi entitas anak Loss portion of investmentsBeban pajak Tax expensePerbedaan waktu Temporary differencesImbalan pasca kerja Employee benefitsPenyusutan aset sewa Depreciation of lease assetsPembayaran leasing Payment of leasePembayaran imbalan kerja Payments of employee benefitsSub jumlah Sub total

Jumlah laba fiskal tahun berjalan Total current year fiscal profit

Beban pajak kini Current tax expense22% x Rp77.340.473.000 22% x Rp77,340,473,00025% x Rp184.595.840.000 25% x Rp184,595,840,000Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:

Pajak Penghasilan pasal 22 Income tax article 22Pajak Penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak Penghasilan pasal 25 Income tax article 25

Kurang bayar Under payment

131.557.551.953

2020 2019

A reconciliation between corporate income beforetax as mentioned on statements of profit or loss andtaxable income for the years ended December 31,2020 and 2019 were as follows:

135.748.333

5.522.006.260

1.355.831.324

49.061.993.651

14.948.675.716

-

94.123.783.388

(756.186.000) (63.768.425)

46.148.960.000

184.595.840.549

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanbadan sebagaimana ditunjukkan dalam laporan labarugi dan laba fiskal untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagaiberikut:

(1.927.701.469)

25.244.824.265

28.278.479.543

21.078.138.101

2.042.468.274

(30.597.214.071)

Rincian manfaat (beban) pajak Entitas untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019adalah sebagai berikut:

35.949.604.413

(431.881.000)

157.508.856.719

1.927.794.573

16.164.307.656

43.709.603.309

77.340.473.194

15.035.976.628 -

-

1.575.259.972 1.940.189.074

(145.648.418) (609.797.068)

Details of tax benefit (expense) of the Entity for theyears ended December 31, 2020 and 2019 were asfollows:

-

442.822.500

27.086.983.830

3.557.369.337

(68.172.478.622)

5.929.283.727

- 17.014.904.060

632.164.312 4.931.449.761

64





24. PERPAJAKAN (lanjutan) 24. TAXATION (continued)d. Pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax (continued)

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Entitas EntityLiabilitas manfaat Employee benefits

karyawan liabilityPenyusutan aset sewa Leased assets depreciationUtang sewa pembiayaan Leasee payable

Jumlah aset pajak tangguhan Total Entity's deferred tax assets,Entitas, neto neto

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,

entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak tangguhan Total consolidated deferredkonsolidasian tax assets

Dikreditkan ke penghasilan

comprehensive income

Entitas EntityLiabilitas Employee benefits

manfaat karyawan liabilityPenyusutan aset sewa Leased assets depreciation Utang sewa pembiayaan Leased payable

Jumlah aset pajak tangguhan Total Entity's deferred tax assets,Entitas, neto neto

Aset pajak tangguhan, Deferred tax assets,entitas anak subsidiary

Jumlah aset pajak tangguhan Total consolidated deferredkonsolidasian tax assets

penghasilan

Dec 31, 2019

Dikreditkan ke

33.303.874.145

Pada tahun 2021, Grup akan menyampaikanpembetulan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT)pembetulan tahun 2020 sesuai dengan perhitunganpajak penghasilan badan yang dinyatakan di atas.

395.739.970

3.772.468.901

31 Des 2020/

134.221.571 1.318.604.116

Perhitungan pajak tangguhan pada tanggal31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

of income

2.591.169.198

(160.138.731)

Dikreditkan ke

The deferred tax calculation as of December 31,2020 are as follows:

Perhitungan pajak tangguhan pada tanggal31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

statements

12.315.713.791

2.591.169.198

statements of income

The deferred tax calculation as of December 31,2019 are as follows:

35.779.037.007

Dec 31, 2020

(351.483.532) (8.826.479)

2.475.162.862 333.067.270

31 Des 2019/

(6.657.528.803)

Dec 31, 2019

(334.440.818)

33.303.874.145

407.915.476 1.225.980.532 2.475.162.862

1.985.071.569

Credited to

2.300.984.817

(107.970.250)

88.564.500

Dampak

(151.237.200) 32.027.746

(328.282.265)

laporan laba rugi/ komprehensif lain/Credited to other

11.907.798.315

10.195.312

Dec 31, 2018

44.132.395 (160.138.731)

31 Des 2019/

124.148.986

44.132.395

35.779.037.007

30.042.795.552

32.188.302.600

3.439.401.631

33.937.083 481.948.643

(52.168.481)

(6.985.811.068)

123.870.416 (279.348.185)

-

124.148.986

Dikreditkan ke

perubahan tarif/The impact ofrates changes

Credited to othercomprehensive

income

komprehensif lain/laporan laba rugi/

(334.440.818) - -

2.145.507.048

(42.951.421)

(377.392.239)

In 2021, the Group will submit correction of AnnualTax Return (SPT) year 2020 based on the corporateincome tax calculation as stated above.

21.386.003.245

-

10.072.585

31 Des 2018/ Credited to

65




25. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Usia pensiun normal Normal pension ageTingkat diskonto per tahun Discount rate per yearTingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun Rate of salary increase per yearTingkat kematian Mortality rateTingkat cacat Disability rate

Biaya jasa kini Current service costBiaya jasa lalu atas kurtailmen Past service cost due to curtailmentBiaya jasa lalu atas perubahan imbalanPenyesuaian liabilitas atas pengakuan Liability assumed due to recognition

masa kerja lalu of past serviceBiaya bunga Interest costJumlah beban imbalan kerja karyawan Total employees benefits expensesRincian liabilitas manfaat karyawan adalah sebagai berikut: Details of employees benefit liabilities are as follows:

Nilai kini liabilitas Present value of obligationJumlah liabilitas manfaat karyawan Total employees benefits liabilitiesMutasi liabilitas manfaat karyawan adalah sebagai berikut: Movement of provision for employee benefits are as follows:

Saldo awal Beginning balancesBeban imbalan kerja Employee benefits expensePembayaran Imbalan Benefits paidPengukuran kembali: Remeasurements:

Penyesuaian pengalaman atas Experience adjustments onkewajiban obligation

Perubahan dalam asumsi keuangan Change in financial assumptionsPerubahan dalam asumsi demografis Change in demographic assumptionsSub jumlah pengukuran kembali Sub total remeasurements

Jumlah Total

10% of TMI 3 - 2011

12.134.397.455 12.134.397.455

11.157.608.927

(1.461.028.881)

(1.036.979.531)

(333.671.777)

-

-

Per 31 Desember 2020 dan 2019, nilai kini liabilitasmanfaat karyawan dihitung oleh aktuaris independen,PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

578.215.545

536.886.285

2019

42.726.173

2020

2019

Rincian beban imbalan kerja karyawan sebagai berikut:

2019

345.907.172

12.134.397.455

1.677.716.387

(132.214.425)

20208.718.668.586

Entitas dan entitas anak memberi imbalan kerja bagikaryawan yang telah mencapai usia pensiun, yaitu 55tahun, sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003tanggal 25 Maret 2003 dengan metode Projected UnitCredit .

As of December 31, 2020 and 2019, the employeebenefit liabilities is calculated by independent actuary,PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, with theassumptions used are as follows:

55 tahun/years

2019

TMI 4 - 20195%

2020

12.820.547

Details of employees benefits expenses are as follows:

5%

The Entity and its subsidiary provide benefits for itsemployees who achieve the retirement age at 55 basedon the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March25, 2003 with Projected Unit Credit Method.

55 tahun/years

11.157.608.927

2.145.982.484

117.863.229 - (146.588.342)

TMI 3 - 2011

5,60%

1.596.492.052

10% dari TMI 3 - 2019

1.902.054.056

2020

-

6,90%

515.283.273 1.902.054.056

411.228.803

2.145.982.484

190.979.113

11.157.608.927 11.157.608.927

66





25. LIABILITAS MANFAAT KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

31 Des 2020 Dec 31, 2020Tingkat diskonto Discount ratesKenaikan IncreasePenurunan DecreaseKenaikan gaji di masa depan Future salary increasesKenaikan IncreasePenurunan Decrease

26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK

PT Fajar Mining Resources PT Fajar Mining ResourcesPT Wahana Trilintas Mining PT Wahana Trilintas MiningOei Michele Mallorie Sunogo- Oei Michele Mallorie Sunogo-

Komisaris CommissionerMasyarakat (Masing-masing

di bawah 5%) Public (each below 5%)

Total27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Harga penawaran saham Share priceNilai nominal saham Nominal value of shareSub jumlah agio saham Sub total premium share

Dikurangi: Less:Biaya emisi saham Stock issuance fee

Tambahan modal disetor atas Additional paid in capital ofpenawaran umum perdana initial public offering

Tambahan modal disetor atas Additional paid in capital ofpengampunan pajak tax amnesty assets

Jumlah Total

1%

Berdasarkan akta notaris No. 197, tanggal 21 Agustus2019 dari Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., Mkn.,Notaris di Jakarta, para pemegang saham Entitas setujuuntuk mengeluarkan saham baru melalui penawaranumum perdana atas 425.000.000 lembar saham kepadamasyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp100 perlembar saham.

27.892.853.108


Persentase/

144.500.000.000

40,80%

1.000.000

Present value liabilities

ownership

135.640.680.710

2.125.000.000

Based on notarial deed No.197, dated August 21, 2019of Christina Dwi Utami, S.H., M. Hum., M.kn., Notary inJakarta, the Entity's shareholder approved to issuance ofnew share through initial public offering of its425,000,000 shares to the public at price Rp100 pershare.

20,00%


187.000.000.000

(8.859.319.290)

833.000.000

Number of

Susunan pemegang saham per tanggal 31 Desember2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Persentase

11.779.694.337

1%

1%

List

The Entity's shareholder as of December 31, 2020 and2019 were as follows:

Pemegang Saham

12.560.788.977

Jumlah saham/

144.500.000.000

(8.859.319.290)

12.529.718.870 1%

2020

Jumlah nominal/ Shareholders'

(42.500.000.000)

867.000.000

424.990.000 100,00%

Nominal value

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yangsignifikan adalah sebagai berikut:

Daftar

The quantitative sensitivity analysis for significantassumptions is as follows:

kepemilikan/

PercentageNilai kini liabilitas/

shares

27.892.853.108

83.300.000.000

Jumlah

2019

86.700.000.000

10.000 0,00%

163.533.533.818

135.640.680.710

212.500.000.000

11.745.726.968

42.499.000.000

(42.500.000.000) 187.000.000.000

163.533.533.818

Percentage of

39,20%

67




27. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 27. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL (continued)

28. PEMBAGIAN DIVIDEN 28. DISTRIBUTION OF DIVIDEND

29. PENJUALAN NETO 29. NET SALES

Pihak berelasi Related partyMallerstein PTE LTD Mallerstein PTE LTD

Pihak ketiga Third partiesJumlah Total

PT Kyara Sukses Mandiri PT Kyara Sukses MandiriPT Satya Karya Mineral PT Satya Karya MineralTerra Pacific PTE LTD Terra Pacific PTE LTDMallerstein PTE LTD Mallerstein PTE LTDJumlah Total

754.742.329.914

2020

186.799.941.030

50.140.375.205


Pada tanggal 25 Oktober 2016, Entitas menyampaikanaset pengampunan pajak berupa uang muka sebesarRp27.892.853.108. Berdasarkan Surat KeteranganPengampunan Pajak No. KET-22774/PP/WPJ.06/2016tanggal 10 November 2016, uang tebusan yangdibayarkan adalah sebesar Rp836.785.593.

-

Berdasarkan surat efektif yang dikeluarkan oleh OtoritasJasa Keuangan ("OJK") No. S-184/D.04/2019 tanggal26 November 2019, Entitas telah melakukan penawaranumum saham perdana kepada masyarakat sejumlah425.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 persaham dengan harga penawaran Rp440 per lembarsaham. Surat Keputusan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK")No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011, bahwabiaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaranumum saham kepada masyarakat tersebut dicatat sebagaipengurang tambahan modal disetor yang berasal dari agiosaham, biaya-biaya tersebut sebesar Rp8.859.319.290yang merupakan jumlah biaya emisi yang terjadi dalamrangka penawaran umum saham kepada masyarakatdicatat sebagai pengurang agio saham.

2020 2019

According to the letter issued by Regulation of theFinancial Services Authority ("OJK") No. S-184/D.04/2019 dated November 26, 2019, the Entity hadcompleted a initial public offering of 425,000,000 shareswith a par value of Rp100 per share and offering price ofRp440 per share. In accordance with the Decree ofRegulation of the Financial Services Authority ("OJK")No. KEP-689/BL/2011 dated December 30, 2011, thatthe costs incurred relating to the public offering, isrecorded as a reduction of additional paid-in capital fromshare premium, the related cost amounted toRp8,859,319,290 which is the total cost of stockissuance that occur in the context of a public offering andrecorded as a deduction from premium share.

-

396.573.481.850

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Entitas pada tanggal 12 Maret 2019, pemegang sahammemutuskan untuk melakukan pembagian dividen sebesarRp21.751.527.958. Entitas telah melakukan pembayarandividen sebesar Rp4.750.000.000 dan nilai yang tersisadicatat sebagai utang dividen.

396.573.481.850 1.085.328.207.907

308.733.311.573

358.873.686.778 941.542.270.944

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan netoadalah:

186.799.941.030


2019

In October 25, 2016, the Entity has submited taxamnesty assets in the form of advance amounted toRp27,892,853,108. Based on the Tax Amnesty ApprovalNo. KET-22774/PP/WPJ.06/2016 dated November 10,2016 with the redemption money amounted toRp836,785,593.

-

-

The sales which represent over than 10% of the netsales:

Based on the General Meeting of Shareholders (GMS)Entity dated March 12, 2019, the shareholders decidedto distribute dividends were amounted toRp21,751,527,958. The Entity has made dividendpayment amounted to Rp4,750,000,000 and theremained balance is recorded as dividend payable.

-

898.528.266.877

68





29. PENJUALAN NETO (lanjutan) 29. NET SALES (continued)

30. BEBAN POKOK PENJUALAN 30. COST OF GOODS SOLD

Persediaan bahan baku Raw materialAwal periode At beginning of periodPembelian PurchaseAkhir periode At ending of period

Jumlah pemakaian bahan baku Raw material usedTenaga kerja langsung Direct laborPemakaian bahan pembantu Supporting material usedBeban pabrikasi Manufacturing expenses

Jasa transportasi dan Transportation andpenambangan bijih nikel nickel ore mining fees

Sewa alat Rent of fixturesPerbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenanceBeban kantor & site Office expense & sitePenyusutan DepreciationPemakaian bahan bakar Fuel usedOutsourcing fee Outsourcing feeMobilisasi MobilisationBeban kantin Canteen expenseRapat MeetingPerjalanan dinas TravellingSewa rumah dan kendaraan Rent of house and vehicleAmortisasi AmortizationLain-lain Others

Jumlah biaya produksi Total manufacturing costPersediaan barang dalam proses Work in process

Awal periode At beginning of periodAkhir periode At ending of period

Jumlah beban pokok produksi Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished goods

Awal periode At beginning of periodPenghapusan persediaan Inventories written-offAkhir periode At ending of period

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of goods sold

PT Anugerah Harisma Barakah PT Anugerah Harisma BarakahJumlah Total-

(25.972.688.019) 43.851.052.421

570.370.643 1.524.814.286

496.394.706.501

-

The purchase which represent over than 10% of the netpurchase:

4.941.633.172

214.745.229

- 401.533.214.503

(396.559.614.676) 4.973.599.827

13.581.609.105

7.058.786.775

(2.625.047.440)

559.789.157


147.204.082

128.401.363.008

-

2019

Tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari nilaipenjualan selain penjualan yang telah diungkap di atas.

No sales exceed than 10% above of sales besides thandisclosed stated.

6.100.001.005

2020

1.531.588.174

1.132.663.243

(2.625.047.440)

5.057.855.488

2020

-

49.523.470

22.150.262.283

1.821.460.523

3.738.194.072

241.883.335

-

14.428.222.231

2019

196.239.255.618

196.239.255.618

3.282.061.297

261.543.469.807

387.747.283.969

10.135.481.836

178.360.891.216 945.296.089

(401.533.214.503)

134.301.274.899

622.171.022.069

261.543.469.807

2.625.047.440

30.975.968.981

2.695.844.721

138.853.335 96.795.330 475.457.799

530.356.781.470

9.888.977.452

36.247.737.992

(43.851.052.421)

380.922.426

-

Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian netoadalah:


373.270.187.288

11.470.487.912

33.320.882.703

69




31. BEBAN PENJUALAN 31. SELLING EXPENSES

Sewa tongkang Rent of bargeRoyalti RoyaltySertifikat analisis laboratorium Certificate of laboratory analysisAgen AgentPerusda PerusdaDemurage DemuragePemakaian bahan bakar Fuel usedBongkar muat Loading and unloadingPerijinan & retribusi Permit & retributionTanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibilityPajak ekspor Tax exportLainnya OthersJumlah Total

32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Penyusutan DepreciationGaji dan upah Salaries and wagesPajak TaxPajak bumi dan bangunan Land tax and buildingTunjangan pajak PPh pasal 21 Allowance of income tax art 21Imbalan pasca kerja Employee benefitsSewa kantor Rent of officeTunjangan hari raya Religion holiday allowanceJasa profesional Professional feeKantor dan perjalanan dinas Office and business travellingDapur KitchenAsuransi InsuranceSumbangan CoordinationPemeliharaan MaintenanceRapat MeetingBahan bakar FuelTelepon dan internet Telephone and internetPerijinan PermitLainnya OthersJumlah Total

48.015.743.629

6.740.418.903 1.962.372.988

4.233.932.707

2020

1.902.054.056

5.950.526.569 4.647.996.560

2.635.133.317

6.111.166.624

301.520.354

194.060.613

1.525.712.790

3.391.453.834

62.782.281.952

1.225.137.985

2.145.462.591 2.145.982.484

394.092.781

2019

516.886.148

13.691.411.579

133.405.500

1.748.436.562

4.976.306.499

71.092.346.380

351.052.735

6.393.185.760

100.872.481.000

2.300.568.684

905.599.362 430.565.564

231.639.021

109.588.649

207.271.578

1.348.652.842

1.082.265.352

56.072.866.343

294.087.500

2020


1.292.275.000 -

36.425.839.071

2.707.395.571


- 11.304.205.902

918.475.967

117.343.246.398

34.045.475.397

13.299.468.738


3.331.155.905

1.283.077.467

7.931.086.752

321.582.767

56.736.781.188

2.294.594.913

2019


4.053.858.995

103.000.000

4.969.643.671

16.288.656.795 21.183.306.998

550.145.559

285.917.310.983

6.271.149.367

11.828.493.248 3.272.261.262

7.203.495.607

3.725.120.110

605.600.000

70





33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESUANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Aset AssetsKas dan setara Cash and cash

kas USD equivalentsCNYVND

Piutang usaha USD Account receivableJumlah aset Total assetsLiabilitas LiabilitiesUtang usaha USD Accounts payable

CNYUtang lain-lain CNY Other payablesUtang kepada pihak Payable to related

berelasi USD partiesCNY

Biaya yang masih harusdibayar USD Accrued Expense

Jumlah liabilitas Total liabilitiesLiabilitas neto Net liabilities

34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES

a. a.

- -

- -

- -

The nature of relationships with related parties wereas follows:

2.217.477

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The Group has various transactions with itsshareholders and related parties, included sales,purchase and other transactions.

PT Fajar Mining Resources and PT WahanaTrilintas Mining are the Entity's shareholder.Fajar Xinhai Resources, PT Wahana HarapanJaya Mining, Atelier Partners Inc, PT BumiHarapan Jaya, PT Bintang Fajar Sejahtera, PTPatrindo Jaya Makmur, PT Sarana BumiMinerindo, PT Setiabudi Sembilan Prima and PTTrilintas Okitse Indonesia have same keymanagement with the Group.Ryan Fong Jaya are the parent Entity's keymanagement of the entity.

Fajar Xinhai Resources, PT Wahana Harapan JayaMining, Atelier Partners Inc, PT Bumi Harapan Jaya,PT Bintang Fajar Sejahtera, PT Patrindo JayaMakmur, PT Sarana Bumi Minerindo, PT SetiabudiSembilan Prima and PT Trilintas Okitse Indonesiadan mempunyai manajemen kunci yang sama denganKelompok Usaha.

Grup telah melakukan beberapa transaksi denganpemegang saham dan pihak-pihak berelasi yangmeliputi transaksi penjualan, pembelian dan transaksilainnya.

PT Fajar Mining Resources dan PT Wahana TrilintasMining adalah pemegang saham Entitas.

1.853.807 34.335

2.404.691 6.721.961

(69.565.353.882)

28.745.318.975

30.825.148.036

Mata UangAsing/

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing per31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Ekuivalen

388.570

224.629.021

25.769.770.879

6.415.550.495

EkuivalenRupiah/

86.291.314.917

Rupiah/

2019

647.617

Mata Uang

33.427.613.900 90.331.914.090

20.766.560.208

2.057 4.096.024

Currencies

Assets and liabilities on foreign currencies as ofDecember 31, 2020 and 2019 were as follows:

647.617

30.614.667.315 252.420.057

6.454.117

26.147.947.231

2020

2.202.336

8.372.403.542

(79.875.764.422)

6.411.065.901

Rp

126.791

Ryan Fong Jaya merupakan manajemen kunci atasEntitas induk entitas.

Currencies

461.195

274.056.895

-

68.355.491

388.570

137.659

1.881.012

Equivalent in

199.086.448

74.214.759

2.067.860

37.278

602.288 -

Foreign

112.831

Rp

887.006

Equivalent inForeign

100.001

12.330.270.254 63.497.842

Asing/

31.895

71




34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS PIHAK BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

Material related party transaction are follows:

Penjualan SalesMallerstein Pte Ltd Mallerstein Pte LtdJumlah TotalPersentase terhadap penjualan Percentage to total sales

Material related parties balances are as follows:

Piutang lain-lain Other receivablesPT Wahana Harapan Jaya Mining PT Wahana Harapan Jaya MiningPT Patrindo Jaya Makmur PT Patrindo Jaya MakmurKaryawan EmployeesPT Bintang Fajar Sejahtera PT Bintang Fajar SejahteraPT Sarana Bumi Minerindo PT Sarana Bumi MinerindoPT Bumi Harapan Jaya PT Bumi Harapan Jaya

Jumlah TotalPersentase terhadap jumlah aset Percentage to total assetsBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenses

Mallerstein Pte Ltd Mallerstein Pte LtdUtang kepada pihak berelasi Payable to related parties

Ryan Fong Jaya Ryan Fong JayaAtelier Partners Inc. Atelier Partners Inc.Fajar Xinhai Resources Fajar Xinhai Resources PT Fajar Mining Resources PT Fajar Mining ResourcesPT Wahana Trilintas Mining PT Wahana Trilintas MiningPT Setiabudi Sembilan Prima PT Setiabudi Sembilan Prima

Jumlah TotalPersentase terhadap jumlah liabilitas Percentage to total liabilities

b. Kompensasi manajemen kunci b. Key management compensation

67.072.511.047 -

2.422.101.905

17.464.493.249

Transaksi material dengan pihak berelasi terutamaadalah sebagai berikut:

-

10,08%

3.629.709.820

33.427.613.900

2019

12.429.901.490

28.801.787.173

Key management personnels of the Entity are theBoard of Directors and Board of Commisioners asdetailed in note 1a. The total remuneration for keymanagement personnels in 2020 and 2019 wereRp7,972,000,000 and Rp6,840,804,000.

1.118.026.854

2,06%

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

-

725.296.390

2020

12.260.065.870 14.596.060.500

68.178.875.239

Personil manajemen kunci Entitas adalah Dewan Direksidan Dewan Komisaris yang dirinci pada catatan 1a.Jumlah imbalan kerja untuk personil manajemen kuncipada tahun 2020 dan 2019 masing-masing sebesarRp7.972.000.000 dan Rp6.840.804.000.

2020

5.282.960.032

11,34%

17,21%

24.660.428.623

14.810.260.500

2,54%

1.328.790.840

48.390.000

386.921.430 148.873.072

186.799.941.030

-

437.265.806 1.413.139.300

2019

186.799.941.030

909.065.824

5.676.033.292 2.422.101.905

30.825.148.036

163.606.011

7.612.165.100 19.175.610.956

-

72





35. LABA PER SAHAM DASAR 35. PROFIT PER SHARE

Laba yang dapat diatribusikan Profit attributable tokepada pemilik Entitas Induk Owner of the Parent

Jumlah saham biasa Number of outstanding beredar (lembar) ordinary shares (share)

Peningkatan modal disetor melalui penawaran Increased the paid-up capital thrupenawaran umum saham initial public offering

Jumlah TotalRata-rata tertimbang Weighted averageLaba neto per saham dasar Net profit per share

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

a.b.

The principle or the most advantageous market must beaccessible to by the Group.

The profit per share calculation were as follows:

2020

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjualsuatu aset atau harga yang akan dibayar untukmengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilaiwajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual asetatau mengalihkan liabilitas terjadi:

2.125.000.000 425.000.000

Financial instruments presented in the statement offinancial position are carried at fair value, otherwise, theyare presented at carrying amounts as either these arereasonable approximation of fair values or their fairvalues cannot be reliably measured. Furtherexplanations are provided in the following paragraphs.

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkanjumlah nosional) kas dan setara kas, saldo bank yangdibatasi penggunannya, piutang usaha, piutang lain-lain,uang muka pembelian, utang usaha, utang lain-lain, bebanyang masih harus dibayar, pinjaman jangka pendek danuang muka penjualan kurang lebih sebesar nilai wajarnyakarena instrumen keuangan tersebut sebagian besarberjangka pendek.

a.b.

1.700.000.000

2.125.000.000

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporanposisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikandalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut adalahapproksimasi nilai wajarnya atau karena nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjutdiberikan pada paragraf-paragraf berikut.

425.000.000 2.125.000.000

Fair value is the price that would be received to sell anasset or paid to transfer a liability in an orderlytransaction between market participants at themeasurement date. The fair value measurement isbased on the presumption that the transaction to sell theasset or transfer the liability takes place either:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangdiapproksimasi sebesar nilai wajarnya

1.700.000.000

53

In the absence of a principal market, in the mostadvantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama.

15

31.935.192.392

Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair values

In the principal market for the asset or liability, or

2019

111.790.475.821

Management has determined that the carrying amounts(based on notional amounts) of cash and cashequivalents, net accounts receivables, restricted bankaccounts, other receivables, purchase advances,accounts payable, other payables, accrued expenses,short-term loan and sales advances reasonablyapproximate their fair values because they are mostlyshort-term in nature.

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

2.125.000.000

Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atauJika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

73




36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (lanjutan) (continued)

a.

b.

c.

Aset keuangan Financial assetsCash and cash

Kas dan setara kas equivalentsPiutang usaha Accounts receivablePiutang lain-lain Other receivablesSaldo bank yang dibatasi

penggunaannya Restricted bank accountsJaminan Deposits

Jumlah Total

27.101.435.330

3.021.852.653

Carrying value

8.372.403.542 28.922.713.276

2020

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsiyang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukanharga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwapelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomiterbaiknya.

Nilai tercatat/

a.

Inputs for the asset and liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level3).

The following table sets out of the Group's financialassets and liabilities as of December 31, 2020 and 2019:

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalamtingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atausecara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga)(tingkat 2), dan;

Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair values (continued)

113.141.377.701

33.034.811.572

A fair value measurement of a non-financial asset takesinto account a market participant's ability to generateeconomic benefits by using the asset in its highest andbest use or by selling it to another market participant thatwould use the asset in its highest and best use.

b.

Carrying valueFair value

The Group uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for which sufficientdata are available to measure fair value, maximizing theuse of relevant observable inputs and minimizing the useof unobservable inputs.

8.372.403.542

30.331.000.553

Quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities (level 1);

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajardengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requiresdisclosure of fair value measurements by level of thefollowing fair value measurement hierarchy:

Grup menggunakan teknik penilaian yang tepat sesuaikeadaan dan di mana tersedia kecukupan data untukmengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan inputyang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalisirpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuanganmempertimbangkan kemampuan pelaku pasar dalammenghasilkan keuntungan ekonomi dengan penggunaanaset pada kemampuan tertinggi dan terbaik aset ataudengan menjualnya ke pelaku pasar yang lain yang akanmenggunakan aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.

Nilai wajar/

The fair value of an asset or a liability is measured usingthe assumptions that market participants would usewhen pricing the asset or liability, assuming that marketparticipants act in their economic best interest.

Nilai tercatat/Fair value

28.922.713.276

158.667.022.883

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuanganGrup per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:

28.801.787.173

Nilai wajar/

c.

33.034.811.572 75.394.746.485

18.413.825.000

158.667.022.883

28.801.787.173

113.141.377.701

3.021.852.653

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

2019

Inputs other than quoted prices included within level1 that are observable for the asset or liability, eitherdirectly (as prices) or indirectly (derived from prices)(level 2), and;

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkandata pasar yang dapat diobservasi (input yang tidakdapat diobservasi) (tingkat 3).

18.413.825.000 18.413.825.000

75.394.746.485

30.331.000.553

27.101.435.330

18.413.825.000

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangdiapproksimasi sebesar nilai wajarnya (lanjutan)

74






Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha Accounts payableUtang lain-lain Other payablesUtang kepada pihak Payable to related

berelasi partiesPinjaman bank jangka

pendek Short-term bank loanUtang bank Long-term bank loanBeban yang masih

harus dibayar Accrued expensesUtang pembelian aset tetap Short-term fixed assets

jangka pendek payable Utang pembelian aset tetap Long-term fixed assets

jangka panjang payable Liabilitas sewa

jangka pendek Short-term lease liabillitiesLiabilitas sewa

jangka panjang Long-term lease liabillitiesUtang dividen Dividen payable

Jumlah Total

2020 2019Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value Carrying value Fair value

2.053.365.650

125.881.907.663

Grup tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dandiakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

If one or more of the significant inputs is not based onobservable market data, the instrument is included inlevel 3.

-

1.524.797.459

2.244.699.334

1.297.383.524

2.244.699.334

-

34.751.261.339

The fair value of financial instruments traded in activemarkets is based on quoted markets prices at thereporting date. These instruments are included in level 1.

23.742.666.918

446.443.498.215

52.676.545.937

55.558.876.671

1.524.797.459

1.783.189.068

351.228.050.214 351.228.050.214

17.001.527.958

The Group does not have asset and liability which ismeasured and recognized on fair value (level 1 and 2).

59.855.814.829

17.500.000.000 40.034.067.951

1.783.189.068

17.001.527.958 3.985.070.929

The Group does not have financial asset and liabilitywhich is measured and recognized on fair value (level 1and 2).

17.001.527.958

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkankuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Instrumenkeuangan ini termasuk dalam tingkat 1.

The fair value of financial instruments that are not tradedin an active market is determined using valuationtechniques. These valuation techniques maximize theuse of observable market data where it is available andrely as little as possible on estimates. If all significantinputs required to fair value an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkandata pasar yang dapat diobservasi, maka instrumentersebut masuk ke dalam tingkat 3.

17.500.000.000

Grup tidak mempunyai aset dan liabilitas keuangan yangdiukur dan diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

446.443.498.215

159.628.225.619

40.034.067.951

52.676.545.937

159.628.225.619

34.751.261.339

3.985.070.929

1.297.383.524

52.377.386.825

1.251.777.466

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidakdiperdagangkan di pasar aktif ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebutmenggunakan data pasar yang dapat diobservasisepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacupada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilaiwajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasukdalam tingkat 2.

125.523.819.931

1.997.635.400

2.053.365.650

1.997.635.400

125.523.819.931

1.251.777.466

17.001.527.958

59.855.814.829

52.377.386.825

55.558.876.671

125.881.907.663

23.742.666.918

75





1.

1.

2 2.

3 3.

37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENTa. Risiko kredit a. Credit risk

Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensiatas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bankdan piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kreditmaksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akuntersebut.

Seluruh liabilitas keuangan di atas memiliki suku bungavariabel yang disesuaikan dengan pergerakan sukubunga pasar sehingga jumlah terutang liabilitaskeuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakandalam mengestimasi nilai wajar dari setiap golonganinstrumen keuangan Entitas:

Untuk aset keuangan yang akan jatuh tempo dalamwaktu 12 bulan, nilai tercatat aset keuangan tersebutdianggap telah mencerminkan nilai wajar dari asetkeuangan tersebut.

The following are the methods and assumptions toestimate the fair value of each class of the Entity’sfinancial instruments:

Utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, utanglain-lain dan utang kepada pihak berelasi.

Cash and cash equivalents, account receivables,other receivables and advance payment.

All of the above financial liabilities have floatinginterest rates which are adjusted based on themovements of the market interest rates, thus thepayable amounts of this financial liabilityapproximate its fair values.

The main financial risks faced by the Group are creditrisk, liquidity risk, currency risk and interest rate risk. TheGroup try to minimize the potential negative impact ofrisk through using risk management approach.

Financial instruments with carrying amounts thatapproximate their fair values (continued)

Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,uang muka pembelian.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitasyang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingganilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telahmencerminkan nilai wajar.

Accounts payables, accrued expenses, otherpayables and payable to related parties.

For financial assets that are due within 12 months,the carrying values of the financial assetsapproximate their fair values.

All of the above financial liabilities are due within 12months, thus, the carrying value of the financialliabilities approximate their fair value.

Credit risk is where one party over the financialinstrument will fail to meet its obligations and causethe other party suffered financial losses.

Utang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangkapendek, utang bank jangka panjang dan utang sewapembiayaan.

Fixed assets payable, short term bank borrowing,long-term bank loan and lease payable.

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Grup adalahrisiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang dan risikosuku bunga. Grup mencoba untuk meminimalkan potensidampak negatif dari risiko-risiko di atas melaluipendekatan manajemen risiko.

Risiko kredit adalah dimana salah satu pihak atasinstrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnyadan mengakibatkan pihak lain mengalami kerugiankeuangan.

The Group's financial instruments that have potentialcredit risk consist of cash and cash equivalents inbank and accounts receivable. Total maximum creditrisk exposure equal to the carrying amount of theseaccounts.

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yangdiapproksimasi sebesar nilai wajarnya (lanjutan)

76





37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)a. Risiko kredit (lanjutan) a. Credit risk (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign currency risk

c. Risiko likuiditas c. Liquidity riskRisiko likuiditas adalah risiko di mana Grup akanmengalami kesulitan dalam rangka memperoleh danauntuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumenkeuangan.

Grup mengelola risiko mata uang dengan melakukanpengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uangsecara terus-menerus sehingga dapat melakukantindakan yang tepat untuk mengurangi risiko mata uang.Saldo mata uang asing terdapat dalam catatan 33.

As of December 31, 2020, if the USD, CNY and VNDhad strengthened/weakened by 2.5% against Rupiahwith all other variables held constant, the profit aftertax of the Group would decrease/increase byRp1,163,851,454, Rp14,220,116 and Rp9,714,arising mainly from foreign exchange gain/losscharged to profit or loss.

The Group conduct transactions using foreigncurrencies, such as sales, purchase and loantransactions of the Group. the Group has to convertthe amount into foreign currency, mainly UnitedStates Dollar, to meet obligations denominated inforeign currencies at maturity. Fluctuations incurrency exchange rate of Rupiah against the UnitedStates Dollar could have an impact in financialcondition of the Group.

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank,hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih.Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasieksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehinggaGrup memiliki kas dan setara kas di bank dan piutang diberbagai institusi. Saldo bank dan piutang terdapat dicatatan 4 dan 5.

For credit risk associated with banks, only bankswith good reputation are chosen. In addition, theGroup's policy is not to restrict the exposure only toone particular institution, so that the Group has cashand cash equivalents in bank and accountsreceivables at various institutions. The balance ofbank and receivable presented on note 4 and 5.

Currency risk is the risk of fluctuations in the value offinancial instruments due to changes in exchangerates of foreign currency values.

Grup melakukan transaksi-transaksi denganmenggunakan mata uang asing, diantaranya adalahtransaksi penjualan, pembelian dan pinjaman Grup.Grup harus mengkonversikan Rupiah ke mata uangasing, terutama Dolar Amerika Serikat, untuk memenuhikebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saatjatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiahterhadap mata uang Dolar Amerika Serikat dapatmemberikan dampak pada kondisi keuangan Grup.

The Group manages currency risk by monitoring thefluctuation of exchange rates on an ongoing basis socan be taken appropriate action to reduce thecurrency risk. The foreign currency balancepresented on note 33.

Liquidity risk is the risk in which the Group willexperience difficulties in acquiring funds to meet itscommitments associated with financial instruments.

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar nilaimata uang asing.

Per 31 Desember 2020, apabila USD, CNY dan VNDmenguat/melemah sebesar 2,5% terhadap Rupiahdengan asumsi variabel lainnya tidak mengalamiperubahan, maka laba setelah pajak Grup akanturun/naik masing-masing sebesar Rp1.163.851.454,Rp14.220.116 dan Rp9.714, hal ini terutama diakibatkankeuntungan/kerugian selisih kurs yang dicatat di labarugi.

77




37. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consists of:

Utang usaha Accounts payableBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUtang lain-lain Other payablesUtang kepada pihak berelasi Payable to related partiesPinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowingUtang bank jangka panjang Long term bank loanUtang dividen Dividend payableLiabilitas sewa Lease liabilitiesUtang pembelian aset tetap Fixed assets payableJumlah Total

d. Risiko suku bunga d. Interest rate risk

Utang yang berdampak bunga terdiri dari: Interest bearing loans consists of:

Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowingUtang bank jangka panjang Long-term bank loanUtang pembelian aset tetap Short-term fixed assets payableUtang liabilitas sewa Lease liabilitiesUtang kepada pihak berelasi Payable to related partiesJumlah Total

40.034.067.951

5.768.259.997

2020

52.377.386.825

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan yang disebabkan perubahan suku bungapasar.

2.549.160.991

159.628.225.619

125.881.907.663 59.855.814.829

2019

4.298.064.984

52.676.545.937

2019

-

2020

-

17.500.000.000 17.001.527.958

3.522.432.859

3.522.432.859

The Group manages liquidity risk by maintainingsufficient cash to enable the Group to meet itscommitment to the normal operation of the Group. Inaddition, the Group also continuosly controls theprojected and actual cash flow and monitors on thematurity date of financial assets and liabilities. Thefinancial liabilities presented on notes 14, 16, 17, 18,19, 20, 21, 22 and 23.

100.766.438.830

As of December 31, 2020, if interest rates on floatinginterest rate borrowings had been 100 basis pointshigher/lower with all other variables held constant,the Group's profit after tax for the year woulddecreased/increased by Rp41.5 milion as a result ofinterest expenses changes that charged to profit orloss.

The Group has interest rate due to a loan usefloating interest rate. The Group monitor impact ofinterest fluctuation for mitigating negative impact tothe Group.

40.034.067.951

Per 31 Desember 2020, apabila tingkat suku bunga ataspinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang lebih tinggi atau lebih rendah 100 basis poin dengan asumsivariabel lainnya tidak mengalami perubahan, maka labasetelah pajak Grup untuk tahun berjalan akan turun/naiksebesar Rp41,5 juta sebagai hasil dari perubahan beban bunga yang dicatat di laba rugi.

84.076.022.146

4.298.064.984

17.001.527.958

55.558.876.671

351.228.050.215

23.742.666.918

446.443.498.215

5.768.259.997

Interest rate risk is fluctuation risk of financialinstrument which is caused by market interest ratechanges.

34.751.261.339

17.500.000.000 23.742.666.918

Grup mengelola risiko likuiditas denganmempertahankan kas yang mencukupi untukmemungkinkan Grup dalam memenuhi komitmen Grupuntuk operasi normal Grup. Selain itu Grup jugamelakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktualsecara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuhtempo aset dan liabilitas keuangan. Saldo liabilitaskeuangan terdapat dalam catatan 14, 16, 17, 18, 19, 20,21, 22 dan 23.

2.549.160.991

125.523.819.931

52.676.545.937 34.751.261.339

Grup memiliki risiko bunga terutama karena melakukanpinjaman menggunakan suku bunga mengambang.Grup melakukan pengawasan terhadap dampakpergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampaknegatif terhadap Grup.

78





38. MANAJEMEN PENGELOLAAN MODAL 38. CAPITAL MANAGEMENT

Utang pembelian aset tetap Fixed assets payableLiabilitas sewa Lease liabilitiesPinjaman bank jangka pendek Short-term bank borrowingUtang bank jangka panjang Long-term bank loanUtang kepada pihak berelasi Other payableTotal pinjaman

yang berdampak bunga Total interest bearing loansTotal ekuitas Total equityRasio pengungkit x x Gearing ratio

39. TRANSAKSI NON KAS 39. NON-CASH TRANSACTIONa. Transaksi non-kas a. Non-cash transactions

Penambahan aset hak guna Additional of leased assets throughmelalui liabilitas sewa lease liabilies

Penambahan aset tetap melalui utang Additional of leased assets throughpembelian aset tetap fixed assets payable

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untukmemastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untukmendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagipemegang saham.

The primary objective of the Group capital managementis to ensure that it maintains healthy capital ratios inorder to support its businessand maximize shareholdervalue.

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2020 and 2019were as follows:

2.549.160.991 5.768.259.997

34.751.261.339

The Group manage theirs capital structure and makesadjustments to it, if necessary, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Group may raise debt financing. Nochanges were made in objectives, policies andprocesses during the years ended December 31, 2020and 2019.

2019

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2020 dan 2019 terdapat beberapa akun dalam laporankeuangan konsolidasian yang penambahannyamerupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas.Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

For the years then ended December 31, 2020 and2019 here were some accounts in the consolidatedfinancial statements which the additional areactivities that do not effect on cash flow. Theaccounts are were as follows:

- 1.747.900.000

3.468.817.391

2020

546.355.337

4.298.064.984

20193.522.432.859

The Group monitor its capital using gearing ratios, bydividing interest bearing loan to total equity. The Group'spolicy is to maintain its gearing ratio within the range ofgearing ratios of the leading companies in Indonesia inorder to secure access to finance at reasonable cost.Including in interest bearing loan is fixed assets payable,finance lease payable, short-term bank borrowing, longterm bank loan and lease liabillities.

100.766.438.830

0,16 542.984.894.480

2020

17.500.000.000 52.676.545.937

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukanpenyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikanstruktur permodalan, Grup dapat mengusahakanpendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atastujuan, kebijakan dan proses untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

84.076.022.146

Grup mengawasi modal dengan menggunakan rasiopengungkit, dengan membagi jumlah utang yangberdampak bunga dengan jumlah ekuitas. Kebijakan Grupadalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dariperusahaan terkemuka di Indonesia untuk mengamankanakses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional.Termasuk dalam total pinjaman berdampak bunga adalahutang pembelian aset tetap, utang sewa pembiayaan,utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang danliabilitas sewa.

23.742.666.918

0,19

-

518.843.950.106

40.034.067.951

79




39. TRANSAKSI NON KAS (lanjutan) 39. NON-CASH TRANSACTION (continued)b. b.

Short term bank

pendekborrowing

Long term bank

panjangborrowing

Pembelian aset tetap Fixed assets payable

Liabilitas sewa Lease liabilities

Utang kepada Payables to

pihak berelasi related parties

Utang lain lain pinjaman dana Loand fund payables

Jumlah Total

Short term bank

pendekborrowing

Long term bank

panjangborrowing

Pembelian aset tetapFixed assets payable

Liabilitas sewa Lease liabilities

Utang kepada Payables to

pihak berelasi related parties

Utang dividen Dividend payables

Utang lain lain pinjaman dana Other payables

Jumlah Total

444.234.627

3.084.786.250

-

-

3.522.432.859

40.034.067.951

Pembagian

3.468.817.391 1.378.134.142

Beginning

101.405.323.165

34.751.261.339

327.773.061

9.944.326.854

-

133.289.789.443 16.800.000.000 108.590.710.301

1.315.658.809

116.461.566 -

-

193.330.606.937 21.751.527.958 31.961.044.245 133.593.566.403 (2.544.289.572)

22.752.601.585 (1.079.278.381)

- 5.768.259.997

-

movement

-

- (4.750.000.000) -

(1.465.011.191)

Pinjaman bank jangka

5.336.018.806 1.747.900.000

-

-

-

4.190.000.000

1.431.749.610

-

-

balance Cash inflows

17.001.527.958 21.751.527.958

48.638.814.451

327.773.061

1.606.164.574

84.403.795.207 60.314.210.219 384.035.620

-

Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitasyang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir31 Desember 2019 sebagai berikut:

4.190.000.000 -


Saldo awal/ Arus kas

-

103.851.225.080

kurs mata

masuk/ keluar/ Cash Exchange rate Saldo akhir/Arus kas

4.298.064.984

34.751.261.339 19.147.413.552

-

-

uang asing/

Arus kas

balance outflows

Perubahan non kas

5.768.259.997 -

-

-

Pembagian

20.035.655.080

3.522.432.859

-

dividen/ Dividend

Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitasyang timbul dari pendanaan untuk tahun yang berakhir31 Desember 2020 sebagai berikut:

Saldo akhir/Saldo awal/

-

327.773.061

Beginning

Cash inflows

384.035.620

kurs mata

Reconciliation of liabilities arising from financingactivities

Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan


or addition

The below table sets out a reconciliation of liabilitiesarising from financing activities for the year endedDecember 31, 2020 as follows:

uang asing/

keluar/ Cash

Pinjaman bank jangka-

2.549.160.991

41.250.815.966

Ending balancedividen/Dividend

Pergerakan

-

17.500.000.000

3.084.786.250

The below table sets out a reconciliation of liabilitiesarising from financing activities for the year endedDecember 31, 2019 as follows:

23.742.666.918

Foreign

-

outflows declare

52.676.545.937

1.519.627.205

17.500.000.000

36.327.056.113

1.470.195.013

-

-

utang/

Arus kas masuk

atau penambahan

Exchange rate

Perubahan non kas

Pergerakan

declare

Foreign

40.034.067.951

546.355.337

movementof liabilities

-

Ending balance

80





40. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTSa. Perjanjian penjualan a. Sales agreements

b. Perjanjian kontraktor tambang b. Mining contractors agreements

c. Reklamasi tambang dan penutupan tambang c. Mine reclamation and mine closure

41. REKLASIFIKASI AKUN 41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Jangka panjang Long termUtang lain-lain, pihak berelasi Other payables, related party

Pinjaman dana Loan fundFajar Xinhai Resources Fajar Xinhai Resources

Utang kepada pihak berelasi Payable to related partiesFajar Xinhai Resources Fajar Xinhai Resources

Entitas telah menempatkan jaminan atas reklamasipada Bank milik Pemerintah yaitu PT BankPembangunan Daerah Sulawesi Tenggara.

The Entity has placed a collateral for reclamationwith a Government-owned Bank, namely PT BankPembangunan Daerah Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan Permen ESDM No. 26/2018 tentangPelaksanaan Kaidah Pertambangan Yang Baik DanPengawasan Pertambangan Mineral dan Batu Bara,Bagian keempat paragraf dua, pasal 22 ayat 1bmenjelaskan bahwa Pemegang IUP Eksplorasi danIUPK Eksplorasi wajib menempatkan jaminanReklamasi sesuai dengan penetapan Menteri ataugubernur sesuai dengan kewenangannya.

Based on ESDM Regulation No. 26/2018 concerningthe Implementation of Good Mining Rules andMineral and Coal Mining Supervision, the fourth partof paragraph two, article 22 paragraph 1b explainsthat the Exploration IUP Holder and ExplorationIUPK must place a guarantee of Reclamation inaccordance with the stipulation of the Minister orgovernor in accordance with his authority.

Grup mempunyai berbagai komitmen untuk menjual bijihnikel kepada semua pelanggannya. Komitmen yangdibuat sudah memuat syarat-syarat kontrak penjualansemestinya. Harga jual yang disepakati oleh Grup danpelanggan, disesuaikan dengan faktor-faktor tertentuseperti perbedaan ongkos angkut dan perbedaan kadarnikel saat tiba di lokasi penyerahan barang. Penyerahanbijih nikel akan dilakukan kisaran satu hingga dua bulanper kontrak.

The Group has various commitments to sell nickelore to all of its customers. Commitments madealready contain the terms of the sales contractproperly. Generally, the selling price agreed upon bythe Group and customers, adjusted for certainfactors such as differences in transport costs anddifferences in nickel content when arriving at thelocation of delivery of goods. Nickel ore will bedelivered from one to two months per contracts.

Based on the Mining Contractor CooperationAgreement no.004/PK/IF-RA/IX/2016, which lastextended by Addendum No.007/Add/IF-RA/VIII/2020dated August 10, 2020, PT Rava Athaya as the partyto implement employment, mining of nickel oretransportation from the mining location owned by theEntity. The term of this commitments is valid untilSeptember 28, 2021.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Mining Contractorno.004/PK/IF-RA/IX/2016, yang terakhir diperpanjangmelalui Adendum No.007/Add/IF-RA/VIII/2020 tanggal10 Agustus 2020, PT Rava Athaya sebagai pihak untukmelaksanakan pekerjaan, penambangan pengangkutanbijih nikel dari lokasi penambangan yang dimiliki olehEntitas. Jangka waktu perikatan ini berlaku sampaidengan 28 September 2021.

3.629.709.820 -

As reclassified As previously statedDiklasifikasikan kembali/ Dilaporkan sebelumnya/

3.629.709.820 -

Akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian padatanggal 31 Desember 2019 telah direklasifikasi agarsesuai dengan penyajian akun dalam laporan keuangankonsolidasian pada tanggal 31 Desember 2020.

The account in the consolidated statements of financialposition as of December 31, 2019 has been reclassifiedto conform with the presentation of account in theconsolidated statements of financial position as ofDecember 31, 2020.

81

ar-ifsh-2020.pdf - mainsaham.id

Documents