analisis tugas flexim 1
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS ANALISA 1
PRAKTIKUM SIMULASI KOMPUTER
Disusun Oleh:
Kelompok E-10
Utari Heppy Marestu (11522313)
KODE ASISTEN : D – 117
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2014
1. PRINTSCREEN LAYOUT
Gambar 1 Printscreen Layout
2. DESKRIPSI STUDI KASUS
Kertas merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia
sebagai bahan untuk kegiatan yang berhubungan dengan
administrasi. Kertas pertama kali ditemukan di Tiongkok pada
tahun 105 yang pada tahun 905 dibawa ke Spanyol. Dari Spanyol ini
kertas menyebar ke berbagai penjuru dunia. Proses pembuatan
kertas membutuhkan bahan kayu dan harus diolah dengan teliti dan
membutuhkan mesin dalam membentuk kertas yang berkualitas. Proses
ini diawali oleh warga negara Perancis yang bernama Nicholas
Louis Robert pada tahun 1799. Nicholas menemukan proses pembuatan
kertas dengan menggunakan wire screen yang bergerak yang kemudian
dikenal dengan nama mesin Fourdrinier.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan
kertas adalah Delsim Papertech. Perusahaan ini menjadi perusahaan
yang terkemuka dalam pembuatan kertas. Perusahaan ini memproduksi
beberapa jenis kertas yaitu kertas soluble, kertas glasin dan kertas
karton. Sistem produksi yang diterapkan dalam proses produksi
adalah make to stok. Walaupun sudah menjadi perusahaan yang cukup
maju perusahaan ini menginginkan adanya peningkatan performansi
pada produksi sehingga akan dilakukan eksperimen. Penelitian ini
mengguankan simulasi untuk menganalisis performansi proses
produksi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan tool flexim 6.
Proses produksi kertas dimulai dengan kedatangan kayu dari
gudang yang telah disimpan dengan suhu yang telah diatur agar
tidak tumbuh jamur. Kayu dalam gudang sudah dalam bentuk balok
kecil. Setelah dari gudang kayu akan melewati proses chiping alat
yang digunakan adalah mesin chip. Pada proses ini akan menjadikan
kayu menjadi bubuk kayu. Tahap selanjutnya adalah membuat pulp,
proses yang dilakukan adalah proses sulfit. Pulp merupakan bubur
kertas. Pulp tersebut digunakan untuk ketiga jenis kertas dengan
perbandingan untuk kertas soluble sebesar 35%, kertas glasin 40 %
dan kertas karton 25%. Setelah membuat pulp akan melewati proses
stock preparation. Pada proses ini terdapat tiga mesin, untuk
kertas soluble di mesin satu, kertas glasin mesin dua dan kertas
karton mesin tiga. Pada proses tersebut terdapat penambahan bahan
kimia yang digunakan untuk menentukan sifat dari kertas yang
berkaitan. Namun dalam hal ini diasumsikan bahan kimia sudah
tersedia ditempat. Setelah selesai, maka akan melewati proses
refiner Jordan, dimana pada proses ini merupakan penjernihan dari
bubur kertas. Langkah selanjutnya adalah memasukan pulp kedalam
dryer room guna mengurangi kandungan air dengan menggunakan
conveyor. Panjang conveyor 5 meter dengan kecepatan 2 m/s.
Pada proses pembuatan ini terdapat operator yang mempunyai
tugas mengantar bahan baku dari proses chipping ke proses sulfit
dengan kapasitas angkut 10. Selain itu juga ada transaporter yang
mengangkut pulp dari stock preparation ke ruang pengering dengan
kapsitas 500. Selain itu kedatangan kayu berdistribusi
uniform(10, 15, 0). Perusahaan memberikan kebijakan bahwa
operator diberi waktu istirahat selama satu jam untuk makan siang
dan sholat pada jam 12.00 (jam kerja dimulai jam 8). Untuk
perawatan, maka mesin chip dilakukan maintenance setiap 3 jam,
dengan lama maintenance 10 menit.
Tabel 1. Waktu Proses dan Kapasitas Lokasi Setiap Mesin
No Lokasi Waktu Proses(second)
KapasitasLokasi (unit)
1 Mesin Chip 10 1002 Proses Sulfit 500 453 Stock Preparation
1Normal(600, 50,1)
10
4 Stock Preparation2
400 40
5 Stock Preparation3
Uniform(300,500, 0)
25
6 RefinerJordan
60 100
7 Dryer Room 5000
Kasus di atas dimodelkan dengan menggunakan software Flexsim 6
dengan waktu simulasi selama 8 jam.
3. SUMMARY REPORT
a. stats_content
Stats content menjelaskan mengenai proses dimana jumlah flow item
yang tersisa setelah proses simulasi selesai.Pada Tabel yang
terdapat di bawah ini merupakan table stats_content yang
terdapat pada summary report:
Tabel 2. Stats_Content
Object Classstats_content
Gudang kayu Source 0Mesin Chip Processor 100Proses Sulfit Processor 44Stock Preperation 1 Processor 10Stock Preparation 2 Processor 4Stock Preparation 3 Processor 5Refiner Jordan Processor 3Dryer room Queue 1216
ConveyorConveyor 0
Operator11Operator 0
Transporter12Transporter 0
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Gudang kayu tidak
terdapat item yang tersisa saat simulasi telah selesai,
kondisi ini menandakan bahwa pada akhir simulasi semua bahan
baku telah didistribusikan ke dalam proses produksi. Untuk
mesin Chip terdapat sisa material sebanyak 100 unit. Artinya
setelah proses simulasi selesai, terdapat 100 unit di mesin
Chip yang tidak berlanjut pada proses selanjutnya. Hal ini
terjadi karena pada proses selanjutnya (proses sulfit) , waktu
prosesnya lama dan kapasitas lokasi sedikit sehingga banyak
terdapat flow item yang tertinggal pada mesin ini untuk
dilanjutkan pada proses sulfit. Sedangkan pada proses sulfit
terdapat 44 unit yang tidak berlajut pada proses selanjutnya.
Pada mesin Stock Preparation 1, Stock Preparation 2, Stock Preparation 3
masing -masing terdapat sisa 10, 4 dan 5 unit. Untuk conveyor,
operator dan transporter tidak terdapat material yang
tertinggal setelah proses simulasi selesai. Hal ini menandakan
bahwa conveyor, operator dan transporter mampu
mendistribusikan semua material yang masuk ke dalam proses
distribusi. Pada akhir simulasi terdapat 1216 unit di dalam
ruangan dryer room.
b. stats_contentmin
Stats contentmin Merupakan proses dimana jumlah minimal item yang
masuk ke dalam proses. Dibawah ini merupakan data stats
contentmin:
Tabel 3. Stats Contentmin
Object Classstats_contentmin
Gudang Kayu Source 0Mesin Chip Processor 0Proses Sulfit Processor 0Stock Preperation 1 Processor 0
Stock Preparation 2 Processor 0
Stock Preparation 3 Processor 0
Refiner Jordan Processor 0
Dryer room Queue 1
Conveyor Conveyor 0
Operator11 Operator 0
Transporter12 Transporter 0
Pada tabel di atas hanya dryer room saja yang terdapat jumlah
minimal item masuk dalam proses, yaitu sebanyak 1 item. Hal
ini menandakan bahwa proses dalam dryer room dapat berlangsung
apabila minimal terdapat satu flow item. Untuk gudang kayu,
mesin chip, stock preperation 1, stock preparation 2, stock
preparation 3, refiner jordan, conveyor, operator, transporter
nilai stats contentmin adalah 0. Hal ini berarti bahwa pada
lokasi tersebut, proses tetap bisa berlangsung meski tidak
terdapat flow item yang masuk dalam mesin atau lokasi
tersebut.
c. stats_contentmax
Stats Contentmax Merupakan proses dimana jumlah maksimal item
yang masuk ke dalam proses. Dibawah ini merupakan data
stats_contentmax :
Tabel 4. Stats Contentmax
Object Classstats_contentmax
Gudang Kayu Source 0Mesin Chip Processor 100Proses Sulfit Processor 45Stock Preperation 1 Processor 10Stock Preparation 2 Processor 19Stock Preparation 3 Processor 11Refiner Jordan Processor 10Dryer room Queue 1216
ConveyorConveyor 2
Operator11Operator 1
Transporter12Transporter 1
Berdasarkan tabel di atas, pada gudang kayu nilai stats
contentmax nya 0. Hal ini dikarenakan gudang kayu berfungsi
sebagai tempat penampungan sementara sehingga tidak terjadi
proses produksi pada lokasi tersebut. Pada mesin chip dan
proses sulfit jumlah flow item yang masuk ke dalam proses
selama waktu simulasi mencapai kapasitas maksimal mesin
tersebut yaitu untuk mesin chip sebanyak 100 unit dan pada
proses sulfit sebanyak 45 unit. Dalam simulasi ini, tidak
terjadi overload untuk semua mesin karena jumlah flow item yang
masuk ke dalam proses setiap mesin tidak ada yang melebihi
kapasitas maksimalnya. Pada dryer room terdapat 1216 unit, hal
ini berarti bahwa dalam simulasi ini dihasilkan flow item
sebanyak 1216 unit.
d. stats_contentavg
Stats contentavg adalah rata-rata item yang masuk ke dalam
proses. Dibawah ini merupakan data stats contentavg:
Tabel 5. Stats Contentavg
Object ClassStats Contentavg
Gudang Kayu Source 1Mesin Chip Processor 93.237935Proses Sulfit Processor 38.920059Stock Preperation 1 Processor 9.000806Stock Preparation 2 Processor 7.093345Stock Preparation 3 Processor 4.286517Refiner Jordan Processor 2.535467Dryer room Queue 586.63077Conveyor Conveyo 0.42235
Object ClassStats Contentavg
r
Operator11Operator 0.102387
Transporter12Transporter 0.163755
Berdasarkan tabel di atas, nilai atau jumlah rata-rata item
tertinggi yang masuk ke dalam proses ialah pada dryer room
yaitu sebanyak 586.63077 Hal ini disebabkan karena dryer room
memiliki nilai kapasitas maksimal tertinggi serta merupakan
tempat penampungan akhir pada simulasi.
e. stats_input
Stats input merupakan proses dimana jumlah item yang masuk ke
dalam obyek selama proses simulasi berlangsung. Dibawah ini
merupakan data stats_input:
Tabel 6. Stats Input
Object Classstats_input
Gudang Kayu Source 0Mesin Chip Processor 1382Proses Sulfit Processor 1282Stock Preperation 1 Processor 504Stock Preparation 2 Processor 431Stock Preparation 3 Processor 303Refiner Jordan Processor 1219
Dryer room Queue 1216
ConveyorConveyor 1216
Operator11Operator 1282
Transporter12Transporter 1219
Pada tabel di atas, jumlah item yang masuk ke dalam gudang
kayu adalah 0. Hal ini dikarenakan, pada gudang kayu tidak
berlangsung proses produksi. Dalam tempat penampungan akhir
simulasi (dryer room) terdapat 1216 unit, angka tersebut
menunjukan jumlah item yang dihasilkan pada akhir simulasi.
Dalam simulasi ini, flow item dari refiner jordan menuju dryer
room diantar oleh conveyor. Jumlah item yang masuk ke dalam
conveyor sama dengan jumlah item yang masuk ke dalam dryer
room, hal ini menandakan bahwa conveyor dapat mengantarkan
semua barang yang masuk dalam proses. Padahal pada proses
sebelumnya terdapat 1219 unit yang bisa masuk ke dalam mesin
refiner jordan, namun conveyor hanya menerima 1216 unit. Hal
ini menandakan bahwa pada akhir simulasi masih terdapat item
dalam proses mesin refiner jordan.
f. stats_output
Stats output Merupakan proses dimana jumlah barang yang keluar
pada setiap object selama proses berakhir sampai selesai.
Dibawah ini merupakan data stats_output:
Tabel 7. Stats Output
Object Classstats_output
Gudang Kayu Source 1382Mesin Chip Processor 1282Proses Sulfit Processor 1238Stock Preperation 1 Processor 421Stock Preparation 2 Processor 500Stock Preparation 3 Processor 298Refiner Jordan Processor 1216Dryer room Queue 0
ConveyorConveyor 1216
Operator11Operator 1282
Transporter12Transporter 1219
Bedasarkan tabe di atas, jumlah item yang terdapat pada gudang
kayu sebanyak 1382 unit. Angka tersebut menunjukan jumlah
bahan baku yang dikeluarkan gudang untuk proses produksi
selama simulasi berlangsung. Jumlah item yang keluar dari
dryer room adalah 0, karena dryer room merupakan tempat
penampungan akhir dalam simulasi ini sehingga tidak ada item
yang keluar. Jumlah item yang keluar dari refiner jordan sama
dengan jumlah item yang keluar dari conveyor, hal ini
menandakan bahwa conveyor dapat mendistribusikan semua barang
dari refiner jordan ke dryer room.
g. stats_staytimemin
Stats staytimemin merupakan waktu minimal flowitem menetap pada
object selama proses berjalan. Data dibawah ini merupakan data
stats_staytimemin:
Tabel 8. Stats Staytimemin
Object Classstats_staytimemin
Gudang Kayu Source 0
Mesin ChipProcessor 11.8
Proses SulfitProcessor 500
Stock Preperation 1
Processor 423.488586
Stock Preparation 2
Processor 402.562103
Stock Preparation 3
Processor 308.613617
Refiner Jordan
Processor 60
Dryer room Queue 0
ConveyorConveyor 10
Operator11Operator 2.3
Transporter12Transporter 2.562104
Berdasarkan tabel di atas, waktu minimal barang pada gudang
kayu 0. Ini menandakan terdapat beberapa bahan baku yang
langsung didistribusikan langsung pada proses produksi tanpa
singgah dulu di gudang kayu. Pada mesin sulfit waktu
minimalnya 11,8 detik, padahal waktu proses pada mesin sulfit
10 detik. Hal ini terjadi karena setelah proses pada mesin
selesai, barang harus menunggu untuk proses selanjutnya.
Karena waktu minimal barang melebihi waktu proses, hal ini
menandakan bahwa flow item pada mesin ini terdapat hambatan.
Untuk proses sulfit dan refiner jordan waktu minimalnya sama
dengan waktu prosesnya sehingga flow item pada proses ini bisa
dikatakan cukup lancar.
h. stats_staytimemax
Stats staytimemax Menjelaskan lama waktu maximum flowitem menetap
pada object selama proses berjalan. Dibawah ini merupakan data
stats_staytimemax :
Tabel 9. Stats Staytimemax
Object Classstats_staytimemax
Gudang Kayu Source3637.14306
6
Mesin ChipProcessor
5588.258789
Proses SulfitProcessor
2380.123779
Stock Preperation 1
Processor 747.455994
Stock Preparation 2
Processor 456.969116
Stock Preparation 3
Processor 546.457825
Refiner Jordan
Processor 60
Dryer room Queue 0
ConveyorConveyor 10
Operator11Operator 2,3
Transporter12Transporter 5.275089
Berdasarkan tabel di atas, Stats staytimemax tertinggi terdapat
pada mesin chip. Waktu terlama item tinggal dalam mesin chip
sangat lama jika dibandingkan dengan waktu prosesnya. Waktu
prosesnya haya 10 detik, namun waktu telama barang tinggal
dalam mesin ialah 5588.258789 detik. Ini menandakan banyak
sekali barang yang menunggu untuk proses selanjutnya,
kemungkinan terjadi bottleneck dari mesin chip menuju proses
sulfit. Hal ini juga terjadi pada proses sulfit. Untuk mesin
atau lokasi yang lain, waktu proses dengan waktu terlama item
terdapat dalam mesin atau lokasi tidak jauh berbeda sehingga
bisa dikatakan flow item lancar.
i. stats_staytimeavg
Stats staytimeavg Menjelaskan lama waktu rata – rata flowitem
menetap pada object selama proses berjalan. Dibawah ini
merupakan data stats_staytimeavg
Tabel 10. Stats Staytimeavg
Object Classstats_staytimeavg
Gudang Kayu Source 10.699606
Mesin ChipProcessor
1999.544636
Proses SulfitProcessor 874.381801
Stock Preperation 1
Processor 604.487382
Stock Preparation 2
Processor 407.255355
Stock Preparation 3
Processor 411.955295
Refiner Jordan
Processor 60
Dryer room Queue 0
ConveyorConveyor 10
Operator11Operator 2.3
Transporter12Transporter 3.868673
Berdasarkan tabel di atas, waktu rata-rata barang dalam suatu
objek terlama ialah pada mesin chip. Ini menandakan pada
proses produksi yang berlangsung, terdapat kendala antara
barang pada mesin chip dengan proses selanjutnya. Pada mesin
chip waktu proses hanya 10 detik, sedangkan pada proses
selanjuya waktu prosesnya mencapai 500 detik. Sehingga banyak
terdapat item yang harus menunggu untuk proses selanjutnya.
j. state_current
State current merupakan merupakan current state index atau dengan kata
lain indeks yang menunjukkan kondisi pada akhir simulasi.
Dibawah ini merupakan data state_current:
Tabel 11. Stats Current
Object Classstate_current
Gudang Kayu Source 5
ChipProcessor 2
SulfitProcessor 2
Stock Preperation 1
Processor 4
Stock Preparation 2
Processor 2
Stock Preparation 3
Processor 2
Refiner JordanProcessor 2
Dryer room Queue 8
ConveyorConveyor 6
Operator11Operator 14
Transporter12Transporter 14
Pada akhir simulasi gudang kayu, chip, dan sulfit dalam
kondisi blocked. Artinya, pada lokasi tersebut, terdapat barang
yang telah selesai diproses namun masih menunggu untuk proses
selanjutnya sihingga prosesnya terblok. Untuk mesin stock
preperation 1, stock preperation 2, stock preperation 3, dan
refiner jordan pada akhir simulasi dalam kondisi processing.
Artinya, pada akhir simulasi mesin-mesin tersebut dalam
kondisi melakukan proses produksi. Sedangkan untuk conveyor
dalam kondisi empty atau tidak terdapat barang yang disalurkan
dari refiner jordan ke dryer room.Transporter dan operator pada
akhir simulasi dalam kondisi idle atau menganggur.
k. state_since
State since menjelaskan tentang pada detik keberapa kondisi suatu
proses tersebut terjadi. Dibawah ini merupakan data state_since
:
Tabel 12. Stats Since
Object Classstate_since
Gudang Kayu Source28796.9
9
Chip Processor28796.9
9
Sulfit Processor28798.6
9Stock Preperation 1 Processor
28796.91
Stock Preparation 2 Processor 28797.9Stock Preparation 3 Processor
28789.29
Refiner Jordan Processor28798.5
4
Dryer room Queue28791.3
2
ConveyorConveyor
28791.32
Operator11Operator
28798.69
Transporter12Transporter
28798.54
Gudang kayu mengalami blocked sejak detik ke 28796.99. Mesin
chip mengalami blocked sejak detik ke 28796.99. Proses sulfit
mengalami blocked sejak detik ke 28798.69. Mesin Stock
Preperation 1, Stock Preperation 2, Stock Preperation 3, dan
Refiner Jordan pada akhir simulasi masing-masing sedang
mengalami proses produksi pada detik ke 28796.91, 28797.9,
28789.29, dan 28798.54. Conveyor mengalami empty sejak detik ke
28791.32. Operator dan Transporter dalam kondisi idle sejak
detik ke 28798.69 dan 28798.54.
4. STATE REPORT
a. Idle
Idle menjelaskan proses dimana persentase waktu yang mengalami
menganggur saat proses produksi berlangsung. Hal ini bisa saja
disebabkan karena proses dari object sebelumnya belum selesai
dilakukan. Data dibawah ini merupakan data idle:
Tabel 13. Idle
Object Class idleGudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.39%Sulfit Processor 7.13%Stock Preperation 1 Processor 8.36%Stock Preparation 2 Processor
14.94%
Stock Preparation 3 Processor
16.52%
Refiner Jordan Processor
18.11%
Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator
67.02%
Transporter12
Transporter
65.36%
Berdasaran tabel di atas, idle tertinggi terdapat pada operator
dan transporter. Operator itu merupakan karyawan dan
transporter pun dikendalikan oleh karyawan sehingga
membutuhkan istirahat untuk makan dan shalat, selain itu
karena mereka manusia maka apabila merasa terlalu letih akan
merilexkan badan untuk melepas lelah meski tidak saat jam
istirahat. Persentase idle untuk mesin refiner jordan cukup
tinggi yaitu 18.11% karena pada proses sebelumnya waktu
prosesnya cukup lama yaitu rata-rata diatas 300 detik,
sementara waktu proses pada refiner jordan hanya 60 menit.
Waktu idle untuk conveyor ialah nol karena conveyor bergerak
terus.
b. Processing
Processing menjelaskan proses dimana persentase waktu proses
produksi yang menjadikan barang berubah karakter atau bentuk
dari input ke output pada suatu objek.Berikut ini merupakan data
processing :
Tabel 14. Processing
Object Classprocessing
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 28.42%Sulfit Processor 57.24%Stock Preperation 1 Processor 83.12%Stock Preparation 2 Processor 77.15%Stock Preparation 3 Processor 76.46%Refiner Jordan Processor 81.89%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Presentase processing yang tinggi ialah Stock Preperation 1, Stock
Preperation 2, Stock Preperation 3 dan Refiner Jordan. Hal ini
menandakan bahwa jumlah item yang seharusnya masuk dalam
proses dengan jumlah output yang dikasilkan cukup seimbang
sehingga produktifitasnya cukup tinggi. Pada mesin chip hanya
mencapai 28.42%. Hal ini mungkin disebabkan karena banyak
terdapat barang yang harus tinggal pada mesin untuk proses
selanjutnya.Pada proses sulfit, produktifitasnya 57.24%.
Produktifitasnya kurang maksimal karena waktu proses sulfit
cukup lama yaiu 500 detik sedangkan waktu proses sebelumnya
ialah di mesin chip hanya 10 detik sehingga terdapat banyak
item yang mengantri untuk proses ini. Gudang kayu, dryer room,
conveyor, operator, dan transporter produktifitasnya 0.00%
karena mereka tidak menjalankan proses produksi (hanya sebagai
tempat sementara atau hanya menyalurkan item dari proses satu
ke proses lainnya).
c. Busy
Busy menjelaskan proses dimana persentase waktu menunjukkan
kondisi mesin atau lokasi yang mengalami overload (melebihi
kapasitas). Berikut ini merupakan data busy untuk setiap mesin
dan lokasi :
Tabel 15. Busy
Object Class busy
Gudang Kayu Source0.00
%
Chip Processor0.00
%
Sulfit Processor0.00
%Stock Preperation 1 Processor
0.00%
Stock Processor 0.00
Object Class busyPreparation 2 %Stock Preparation 3 Processor
0.00%
Refiner Jordan Processor
0.00%
Dryer room Queue0.00
%
ConveyorConveyor
0.00%
Operator11Operator
0.00%
Transporter12
Transporter
0.00%
Dalam simulasi yang dijakankan tidak terdapat proses yang
melebihi kapasitas, karena semua mesin dan lokasi memiliki
nilai busy 0.00%.
d. Blocked
Blocked menjelaskan proses dimana persentase waktu pemblokiran
pada stasiun kerja dikarenakan mengalami suatu kendala pada
saat proses berlangsung. Berikut ini merupakan data blocked
untuk setiap mesin dan lokasi :
Tabel 16. Blocked
Object Classblocked
Gudang Kayu Source 51.35
%
Chip Processor66.90
%
Sulfit Processor35.63
%Stock Preperation 1 Processor 8.51%Stock Preparation 2 Processor 7.88%Stock Preparation 3 Processor 6.85%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan tabel di atas, blocked tertinggi ialah pada mesin
chip yaitu 66.90% . Hali ini bisa disebabkan karena operator
yang mengantar dari mesin chip ke proses sulfit kurang, sebab
dalam simulasi ini hanya terdapat satu operator. Atau juga
bisa disebabkan karen prose sulfit membutuhka waktu yang lama
yaitu 500 detik sehingga barang yang telah selesai pada proses
chip harus menunggu proses selajutnya siap menerima barang
untuk diproses. Pada gudang kayu presentase blockednya juga
cukup tinggi yaitu 51.35%, hal ini dikarenakan masih banyak
barang yang menumpuk pada mesin chip dikarenakan terblok oleh
proses sulfit sehingga apabila proses pada mesin sulfit juga
terhambat.
e. Generating
Generating menjelaskan proses dimana persentase waktu pada
objek yang menghasilkan suatu produk tanpa ikut serta dalam
proses produksi. Berikut ini merupakan data generating :
Tabel 17. Generating
Object Classgenerating
Gudang Kayu Source 48.65%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Dalam simulasi ini, yang memiliki nilai generating tertinggi
ialah gudang kayu yaitu 48.65%. Angka tersebut menunjukan
bahwa gudang kayu mampu menghasilkan material untuk sistem
sebesar 48.65%.Yang lain memiliki nilai generating 0.00%
karena mereka tidak menghasilkan material, namun merekalah
yang memproses material.
f. Empty
Empty menjelaskan proses dimana persentase waktu tingkat
kekosongan pada setiap objek selama proses produksi berjalan.
Berikut ini merupakan data generating :
Tabel 18. Empty
Object Class emptyGudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 3.49%
ConveyorConveyor
62.17%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan tabel di atas, persentase empty conveyor ialah
62.17%. Hal ini dikarenakan conveyor terus bergerak setiap
saat sehingga presentase emptynya kosong. Dryer room memiliki
nilai presentase empty 3.49%, sebab dryer room merupakan tepat
penampungan akhor dalam simulasi sehingga pada saat awal
proses dalam keadaan kosong. Untuk yang lainnya nilai empty
nya 0.00%,ini menandakan selama proses simulasi mereka tidak
pernah dalam keadaan kosong.
g. Collecting
Collecting merupakan proses dimana object melakukan pengumpulan
konten sekaligus yang digunakan untuk diproses selanjutnya.
Berikut ini merupakan data collecting :
Tabel 19. Collecting
Object Classcollecting
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Processor 0.00%
Object Classcollecting
Preparation 2Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa nilai collecting
semua obyek adalah 0%. Artinya tidak ada obyek yang melakukan
pengumpulan barang yang akan digunakan pada proses
selanjutnya.
h. Releasing
Releasing merupakan kemampuan object untuk merilis/melepaskan
konten keluar dari sistem. Berikut ini merupakan data
releasing :
Tabel 20. Releasing
Object Classreleasing
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%
Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 96.51%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Nilai releasing pada gudang adalah 96.51% artinya kemampuan
object untuk merilis/melepaskan konten keluar dari system
adalah 96.51%. Untuk obyek selain gudang, nilai releasingnya
adalah 0%.
i. Waiting for operator
Waiting for operator merupakan waktu yang menjelaskan proses
dimana persentase mesin pada saat menunggu operator untuk
memulai proses untuk memulai memproduksi barang atau
item.Berikut ini merupakan data waiting for operator :
Tabel 21. Waiting for Operator
Object Classwaiting for operator
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Dari hasil tabel waiting for operator di atas dapat dilihat
bahwa seluruh objek dan class mempunyai nilai waiting for
operator 0%. Hal ini berarti flowitem langsung disalurkan ke
mesin-mesin selanjutnya tanpa perlu menunggu lama.
j. Waiting for transporter
Waiting for transporter merupakan waktu yang menjelaskan
proses dimana persentase mesin pada saat menunggu operator
untuk memulai proses untuk memulai memproduksi barang atau
item. Berikut ini merupakan data waiting for transporter :
Tabel 22. Waiting for Transporter
Object Classwaiting for transporter
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.12%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.01%Stock Preparation 2 Processor 0.03%Stock Preparation 3 Processor 0.17%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12Transporter 0.00%
Berdasrkan tabel di atas, mesin chip memiliki persentasewaiting for transporter sebesar 0.12%. Hal ini brarti bahwabarang atau item yang telah selesai diproses pada mesin chip
memiliki waktu tunggu untuk diantar ke proses selanjutnya.Demikian juga pada mesin Stock Preparation 1,Stock Preparation 2dan Stock Preparation 3, yaitu masing - masing 0,01%,0.03% dan0.17%.
k. Breakdown
Breakdown merupakan keadaan dimana object tidak dapat melakukan
proses apapun. Berikut ini merupakan data breakdown :
Tabel 23. Breakdown
Object Classbreakdown
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 4.17%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12Transporter 0.00%
Breakdown hanya terjadi pada mesin chip sebanyak 4,17%. Hal
ini dikarenakan mesin chip mengalami proses maintenance.
l. Scheduled down
Scheduled down merupakan jadwal rutin suatu object tidak
melakukan apapun. Berikut ini merupakan data scheduled down :
Tabel 24. Scheduled Down
Object Classscheduled
downGudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 12.50%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai schedule
down pada operator adalah 12,50 %. Schedule down dikarenakan
operator memiliki jam istirahat.
m. Conveying
Conveying merupakan proses dalam membawa suatu material.
Berikut ini merupakan data conveying :
Tabel 25. Conveying
Object ClassConveying
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 37.83%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Nilai conveying hanya terdapat pada conveyor yaitu sebesar
8.32%Artinya conveyor membutruhkan waktu selama 1,80% untuk
membawa barang.
n. Travel empty
Travel empty merupakan keadaan dimana object tidak membawa apa-apa
ke destinasi yang dituju. Berikut ini merupakan data travel
empty :
Tabel 26. Travel empty
Object Classtravel empty
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 10.24%
Transporter12
Transporter 16.58%
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa travel empty
terdapat pada operator dan transporter sebesar 10.24% dan
16.58%. Angka tersebut menunjukan presentase mereka tidak
membawa barang atau dalam keadaan kosong saat menuju mesin.
o. Travel loaded
Travel loaded merupakan keadaan dimana object membawa konten menuju
destinasi yang telah ditentukan. Berikut ini merupakan data
travel loaded :
Tabel 27. Travel loaded
Object Classtravel loaded
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 10.24%
Transporter12
Transporter 15.31%
Berdasarkan pada table diatas, dapat diketahui bahwa nilai
travel loaded hanya terdapat pada operator dan transporter
yaitu sebesar 10.24% dan 15.31%. Angka persentase tersebut
masih kecil dikarenakan kapasitas dari operator dan trnsporter
yang kecil.
p. Offset travel empty
Offset travel empty merupakan persentase dimana pada saat operator
mengarahkan dirinya untuk berpindah ke proses selanjutnya
tanpa membawa beban saat proses produksi berjalan.Berikut ini
merupakan data offset travel empty :
Tabel 28. Offset travel empty
Object Classoffset travel empty
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 1.69%
Berdasarkan pada table diatas, nilai offset travel empty hanya
pada transporter yaitu sebesar 1.69%. Angka tersebut menujukan
persentase transporter tidak membawa apapun di luar jalur yang
telah ditetapkan.
q. Offset travel loaded
Offset travel loaded merupakan data dari flexim state report yang
menjelaskan proses dimana persentase keseimbangan perjalanan
yang memiliki muatan tertentu saat proses produksi berjalan.
Berikut ini merupakan data offset travel loaded :
Tabel 29. Offset travel loaded
Object Class
offset travel loaded
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%
Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 1.06%
Berdasarkan tabel di atas, presentase Offset travel loaded untuk
transporter ialah 1.06%. Ini berarti bahwa transporter pernah
object membawa flow items di luar jalur yang telah ditetapkan
(counteract) sebesar 1.26% selama proses simulasi.
r. Loading
Loading merupakan waktu yang digunakan operator pada saat akan
mengangkat barang saat proses produksi berjalan.Berikut ini
merupakan data loading :
Tabel 30. Loading
Object ClassLoading
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation
Processor 0.00%
Object ClassLoading
2Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan tabel 30, bahwa nilai loading pada semua obyek
adalah 0%. Artinya semua barang yang akan di bawa ke lokasi
selanjutnya langsung dapat diangkut atau dibawa sehingga tidak
perlu menunggu.
s. Unloading
Unloading merupakan waktu object mengeluarkan suatu konten di
lokasi yang dituju. Berikut ini merupakan data unloading :
Tabel 31. Unloading
Object Classunloading
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Processor 0.00%
Preparation 2Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12
Transporter 0.00%
Berdasarkan pada table diatas dapat diketahui bahwa semua
obyek yang ada disimulasi tidak membutuhkan waktu untuk
mengeluarkan barang ke lokasi yang dituju.Hal ini dikarenakan
seluruh obyek memiliki nilai unloading sebesar 0%. Barang yang
dimaksud ialah barang jadi. Karena dalam simulasi ini masih
dalam proses produksi semua maka nilai unloadingnya nol semua.
t. Down
Down adalah keadaan dimana object tidak dapat melakukan proses
(down). Berikut ini merupakan data down :
Tabel 32. Down
Object Class DownGudang Kayu Source 0.00%
Object Class DownChip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12Transporter 0.00%
Berdasarkan pada table diatas dapat dilihat bahwa nilai down
pada seluruh obyek adalah 0%. Artinya tidak ada obyek yang
tidak dapat melakukan proses, dengan kata lain seluruh obyek
dapat bertugas dan berfungsi sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
u. Setup
Waktu yang diperlukan suatu object digunakan untuk melakukan
setup. tidak dapat melakukan proses (down). Berikut ini
merupakan data setup :
Tabel 33. Setup
Object Class setup
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12Transporter 0.00%
Berdasarkan pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa seluruh
obyek tidak memiliki waktu setup, hal ini dapat dilihat pada
nilai setup adalah 0%.
v. Utilize
Utilize adalah persentase object digunakan. Berikut ini
merupakan data utilize :
Tabel 34. Utilize
Object Classutilize
Gudang Kayu Source 0.00%Chip Processor 0.00%Sulfit Processor 0.00%Stock Preperation 1 Processor 0.00%
Object Classutilize
Stock Preparation 2 Processor 0.00%Stock Preparation 3 Processor 0.00%Refiner Jordan Processor 0.00%Dryer room Queue 0.00%
ConveyorConveyor 0.00%
Operator11Operator 0.00%
Transporter12Transporter 0.00%
Pada table di atas diketahui bahwa seluruh obyek memiliki nilai
utilize sebesar 0%. Hal ini dikarenakan tidak ada operator yang
bekerja pada masing-masing obyek sehingga nilai utilize nya
adalah 0%.