analisis komposisi hasil tangkapan dan kelayakan usaha

17
ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN KELAYAKAN USAHA PERIKANAN JARING INSANG DI GAMPONG DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEH SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Perikanan Oleh: AUFA MUSFIDAH 1611103010025 PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH JULI, 2020

Upload: khangminh22

Post on 25-Jan-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN

KELAYAKAN USAHA PERIKANAN JARING INSANG

DI GAMPONG DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH

KUALA, KOTA BANDA ACEH

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Perikanan

Oleh:

AUFA MUSFIDAH

1611103010025

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

JULI, 2020

ii

ABSTRAK

Gampong Deah Raya merupakan suatu daerah yang terletak di pesisir kota

Banda Aceh, dimana alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan tersebut berupa

alat tangkap jaring insang. Hasil tangkapan yang diperoleh beragam jenis dan ukuran.

Hal ini dikhawatirkan akan berdampak terhadap ekosistem perairan. Informasi

mengenai komposisi jenis dan ukuran hasil tangkapan gillnet masih terbatas akan

tetapi informasi tersebut sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

komposisi jenis dan ukuran tangkap hasil tangkapan dan untuk mengetahui kelayakan

usaha perikanan jaring insang di gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota

Banda aceh. Penelitian ini dilakasankan pada tanggal 28 Januari- 2 Maret 2020.

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif yang bersifat survei. Jenis

data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Analisis yang

digunakan pada penelitian ini berupa analisis komposisi hasil tangkapan jaring insang

dasar, analisis ukuran marfometrik (panjang dan berat ikan), dan analisis return of

investment (ROI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 31 jenis ikan yang

tertangkap menggunakan alat tangkap jaring insang serta total sampel yang diperoleh

selama penelitian ialah 6048 ekor dengan persentase 56 % merupakan ikan layak

tangkap dan 44 % tidak layak tangkap. Serta hasil analisis finansial usaha penangkapan

jaring insang dasar diperoleh bahwa usaha tersebut memperoleh keuntungan dan dapat

dilanjutkan, Dimana nilai Return of Investment (ROI) yaitu 138 % atau 1,38, artinya

usaha tersebut dari setiap rupiah investasi yang ditanamkan akan diperoleh keuntungan

sebesar 138% atau Rp. 1,38.

Kata Kunci: Deah Raya, komposisi hasil tangkapan, ukuran layak tangkap, kelayakan

usaha perikanan jaring insang dasar.

iii

ABSTRACT

Gampong Deah Raya is an area located on the coast of the city of Banda Aceh

where the fishing gar thar is widely used by fishermen in the form of battom gillnet.

Catches obtained varios types and size it is feared that this will have impact on aquatic

ecosystem. Information about gillnet cathes is still limited but that information in

needed. This research aims to determine the composition of type and size of the catch

and to determine the feasibility of gillnet fishing business in Gampong Deah Raya,

Syiah Kuala sub-district, Banda Aceh City. This research was conducted on January

28 - March 2, 2020. The method used in this research is descriptive which is a survey.

The types of data collected are primary and secondary data. The analyses used in this

research are the composition of bottom gill net's catch, morphometrics size (length and

weight of fish), and Return of Investment (ROI) analysis. The results of this research

indicate that there are 31 species of fish caught using gill net capture equipment and

the total sample obtained during the study was 6048 with a percentage of 56% fish

worth catching and 44% unworth catching, and the results of a financial analysis of

bottom gill net capture found that the business was profitable and could be continue.

The Return of Investment (ROI) value is 138% or 1,36, meaning that the business from

each investment rupiah will get a profit of 138% or Rp. 1,38.

Keywords: Deah Raya, catch composition, catch size, feasibility of basic gillnet

fisheries business

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul β€œAnalisis Komposisi Hasil Tangkapan Dan

Kelayakan Usaha Perikanan Jaring Insang Di Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah

Kuala, Kota Banda Aceh”. Shalawat beserta salam kepangkuan Nabi Besar

Muhammad SAW atas segala perjuangan beliau yang didedikasikan untuk umatnya.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Ratna Mutia Aprilla,

S.Kel, M.Si dan Bapak Dr. Chaliluddin, S. Pi., M.Si selaku dosen pembimbing dan

semua pihak yang ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, mungkin masih banyak

terdapat kekurangan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat

dibutuhkan untuk dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga isi yang disajikan dalam

skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan teman-teman maupun pihak lain yang

lebih membutuhkan. Amin Ya Rabbal Alamin.

Banda Aceh, 20 Juni 2020

Penulis

v

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Ibu Ratna Mutia Aprilla, S. Kel.,M.Si dan Bapak Dr. Chaliluddin, S.Pi., M.Si

selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dengan

penuh kesabaran sehingga terselesainya skripsi ini

2. Bapak Adrian Damora, S.Pi., M.Si dan Bapak Ichsan, S.ST.Pi., M.P selaku

penguji yang telah bersedia menjadi penguji dan memberikan masukan-masukan

serta saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini.

3. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda M. Yusuf, dan Ibunda Dasnidar dua orang

yang paling hebat dunia ini yang selalu memberikan doa tulus kasih sayang,

dukungan semangat, pengorbanan dan ketulusannya dalam mendampingi penulis

menyelesaikan skripsi ini.

4. Keluarga besar, adik-adik tercinta Fadil, Saskia, Arol yang telah memberikan doa,

Semangat, motivasi dan perhatian kepadauntuk segera merampungkan penulisan

tugas akhir.

5. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala

Banda Aceh.

6. Seluruh sahabat penulis, Ayana, Alya, Helmi, Kak Aulia, Bang Zuhdi yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk menemani penelitian, mendengar keluh kesah

dan membantu penulis dan menuliskan skripsi ini serta terimakasih kepada Mona,

Farah, Tania, Epi, Amel dan Ella yang selama penelitian ini telah menjadi teman

bertukar pikiran tentang materi dan tugas perkuliahan dan teman seperjuangan

dalam menempuh sarjana.

vi

7. Seluruh teman-teman seperjuangan PSP 16 atas kebersamaannya selama ini dan

juga kakak letting yang telah memberikan informasi kepada penulis.

8. Keluarga Besar LDF Al-Bahri yang selalu memberikan semangat, masukan dan

bantuan kepada penulis.

9. Terimakasih kepada panglima laot, nelayan, toke bangku dan masyarakat Deah

Raya yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.

vii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGESAHAN ........................................................................................................... i

ABSTRAK ................................................................................................................. ii

ABSTRACT ........................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................... v

DAFTAR TABEL.................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 4

2.1 Unit Penangkapan Ikan ............................................................................ 4

2.1.1 Alat Tangkap Jaring Insang.............................................................. 4

2.1.2 Kapal Perikanan Jaring Insang ......................................................... 6

2.1.3 Nelayan............................................................................................. 8

2.2 Metode Pengoperasian Jaring Insang ........................................................ 9

2.3 Hasil Tangkapan Jaring Insang .............................................................. 11

2.4 Ukuran Ikan Layak Tangkap ................................................................... 12

2.5 Analisis Kelayakan Usaha Alat Tangkap Jaring Insang .......................... 12

BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................................... 14

3.1 Waktu Dan Tempat ................................................................................. 14

3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................ 14

3.3 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 15

3.4 Analisis Data ............................................................................................ 17

3.4.1 Komposisi Hasil Tangkap .............................................................. 17

3.4.2 Analisis Ukuran Hasil Tangkapan.................................................. 17

3.4.3 Analisis Kelayakan Usaha .............................................................. 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................. 20

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................ 20

4.1.1 Komposisi hasil tangkapan dan ukuran hasil hasil tangkapan ....... 20

4.1.2 Kelayakan usaha perikanan jaring insang dasar di Gampon .......... 28

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 28

4.2.1 Komposisi jenis dan ukuran hasil tangkapan ................................. 29

4.2.2 Kelayakan usaha perikanan jaring insang dasar ............................ 32

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 35

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 35

5.2 Saran .................................................................................................... 35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 35

LAMPIRAN .............................................................................................................. 42

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3. 1 Alat dan Bahan Penelitian ......................................................................... 14

Tabel 3. 2 Data Primer dan Data Sekunder ................................................................ 15

Tabel 4.1 Hasil Tangkapan dominan Jaring Insang Dasar ......................................... 20

Tabel 4.2 Analisis Finasial Kelayakan Usaha Perikanan Jaring Insang Dasar .......... 24

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Alat tangkap jaring insang..................................................................... 5

Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian ............................................................................. 14

Gambar 3.2 Metode pengukuran panjang ikan ......................................................... 18

Gambar 4.1 Ikan peperek (Leiognathus equulus) ..................................................... 22

Gambar 4.2 Ikan kurisi (Nemipterus furcosus) ......................................................... 22

Gambar 4.3 Ikan Selar betong (Selar crumenophthalulmus) .................................... 23

Gambar 4.4 Ikan biji nangka (Upeneus vitatus)........................................................ 23

Gambar 4.5 Ikan barakuda (Sphyraena barracuda) ................................................. 24

Gambar 4.6 Ikan selar como (Atule mate) ................................................................ 24

Gambar 4.7 Ikan kembung perempuaan (Rastrelliger brachysoma) ........................ 25

Gambar 4.8 Ikan kapasan (Garres kapas)................................................................. 25

Gambar 4.9 Ikan mala (Lutjanus vitatus) .................................................................. 27

Gambar 4.10 Ikan pisang-pisang biru (Caesio coerulaureus) .................................. 27

Gambar 4.11 Persentase ukuran ikan layak tangkap dan tidak layak tangkap .......... 28

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jenis (Komposisi) Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar .................... 42

Lampiran 2. Data hasil tangkapan ............................................................................. 44

Lampiran 3. Tabel Komposisi Keberadaan Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang

Dasar ..................................................................................................... 46

Lampiran 4. Jumlah Ikan Layak Tangkap.................................................................. 48

Lampiran 5. Selang kelas panjang total 10 ikan yang sering tertangkap ................... 50

Lampiran. 6 Selang Kelas barat 10 ikan yang sering tertangkap ............................... 53

Lampiran 7. Pengukuran panjang total 10 ikan yang sering tertangkap .................... 56

Lampiran 8. Pengukuran berat 10 ikan yang sering tertangkap ................................. 59

14

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan (28 Januari – 2 Maret 2020),

bertempat di Tempat Pendaratan Ikan Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala, Kota

Banda Aceh.

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Penelitian

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan dalam penelitian ini disajikan pada tabel 3.2 berikut

Tabel 3. 1 Alat dan Bahan Penelitian

No Alat dan Bahan Jumlah Fungsi

1. Laptop 1 unit Mengetik dan mengolah data yang

diperoleh

2. Kamera 1 unit Mengambil dokumentasi ikan hasil

tangkapan 3. Timbangan

digital

1 unit Mengukur berat hasil tangkapan

15

Tabel 3.1 Lanjutan

No Alat dan Bahan Jumlah Fungsi

4. Alat Tulis 1 unit Mencatat kumpulan data dan informasi

yang diperoleh

5. Alat Ukur 1 unit Mengukur panjang total ikan

6. Ikan Seluruh

ikan

Sampel Penelitian

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif yang bersifat survei.

Menurut Nazir (2003) tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat

gambaran secara sistematis. Metode survei bertujuan untuk mengumpulkan informasi

tentang populasi berjumlah besar dengan cara mewawancari sejumlah kecil dari

sampel populasi hal ini digunakan untuk pengumpulan informasi dari sebagian

populasi secara langsung di tempat kejadian (empirik) dengan tujuan untuk

mengetahui pendapat dari sebagian populasi yang diteliti terhadap permasalah

penelitian (Zikmund et al., 2003).

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung dan

wawancara di Pendaratan ikan Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Sedangkan data sekunder merupakakan data yang didapatkan dari buku dan jurnal.

Data yang akan diambil pada penelitiian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. 2 Data Primer dan Data Sekunder

No Jenis data Metode

1.

Primer

a. Jumlah Komposisi Hasil

tangkapan

b. Pengukuran panjang total dan

bobot hasil tangkapan

Observasi dan wawancara

Observasi

c. Biaya Penerimaan (harga ikan)

d. Biaya Investasi

e. Biaya Penerimaan

f. Biaya Variabel

g. Biaya Tetap

Wawancara

Wawancara

Wawancara

Wawancara

Wawancara

16

No Jenis data Metode

2. Sekunder

a. Ukuran layak Tangkap

Studi pustaka diambil dari Fishbase

Pengambilan data hasil tangkapan dilakukan dengan mengambil sampel kapal.

Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purpossive sampling. Teknik

purpossive sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara sengaja karena

mempertimbangkan banyaknya sampel, tenanga dan waktu, dimana pengambilan

sampel sengaja ditemui untuk mendapatkan data yang diperlukan (Unaradjan, 2019).

Sampel yang diambil ialah kapal yang menggunakan alat tangkap jaring insang dengan

ukuran mata jaring 1,5 inci. Penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan rumus

pengambilan sampel menurut Usman dan Akbar (2006). Menurut Usman dan Akbar

(2006), banyaknya sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

n =N. Z2. P(1 βˆ’ P)

N. d2 + Z2. P(1 βˆ’ P)

Keterangan:

n = Besar sampel

N = Jumlah populasi (populasi dipelitian ini sebanyak 32 unit kapal)

d2 = Kesalahan maksimal yang dapat diterima (0,1)2

Z2 = Normal variabel (1,96)2

P = Percent variance (0,05)

Jumlah total kapal (boat) jaring insang dengan ukuran tersebut sebanyak 32

kapal (boat), namun pengambilan jumlah sampel yang diambil ialah 12 unit kapal

jaring insang ukuran mata jaring (mesh size) 1,5 inci. Perhitungan sampel tersebut

ialah:

𝑛 =32 Γ— 1,962 Γ— 0,05 (1 βˆ’ 0,05)

32 Γ— 0,12 + 1,962 Γ— 0,05 (1 βˆ’ 0,05)

𝑛 =5,839232

0,32 + 0,182476

17

𝑛 =5,839232

0,502476

𝑛 = 11,6 = 12 sampel

3.4 Analisis Data

3.4.1 Komposisi Hasil Tangkap

Hasil tangkapan sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan indentifikasi jenis

ikan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nama umum dan nama latinnya.

Pengindentifikasi dilakukan dengan cara mencocokkan spesies ikan yang tertangkap

dengan buku identifikasi Kottelat et al. (1993), Allen (2000) dan situs

www.fishbase.org. Setelah dilakukan pengindentifikasi, data tersebut diolah dengan

menggunakan software Microsoft excel untuk menetahui komposisi jenis hasil

tangkapan.

3.4.2 Analisis Ukuran Hasil Tangkapan

Analisis ukuran hasil tangkapan digunakan untuk melihat ukuran layak tangkap

serta menyajikan data dalam beberapa kelompok. Pengukuran panjang total ikan

dilakukan dengan menggunakan metode distribusi frekuensi panjang. Hasil

pengukuran ikan dimasukan kedalam kelas dan interval ukuran panjang total.

Penentuan jumlah kelas dihitung dengan aturan surges menggunakan rumus sebagai

berikut (Usman dan Akbar, 2006).

a. Mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar

b. Menentukan rentang atau range

R = data tertinggi – data terendah

c. Menentukan jumlah selang kelas

𝐾 = 1 + 3,3 log n

d. Menentukan panjang kelas interval

18

𝑝 = 𝑅

𝐾

Dimana:

K = jumlah kelas

n = jumlah individu

i = interval kelas

R = nilai terbesar-nilai terkecil

e. Menentukan nilai limat bawah dan limit atas

f. Menetukan frekuensi kelas dan memasukan frekuensi masing-masing kelas dengan

memasukan panjang ikan.

Gambar 3. 2 Metode Pengukuran Panjang Ikan

3.4.3 Analisis Kelayakan Usaha

Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan Analisis

kelayakan usaha. Analisis kelayakan usaha yang digunakan pada penelitian ini ialah

analisis finansial jangka pendek. Analisis jangka pendek dalam suatu usaha dari jangka

waktu usaha yang pendek yaitu sekali produksi dalam jangka waktu satu tahun

produksi. Komponen yang dihitung ialah analisis pendapatan usaha dan analisis

Return of investment (ROI).

Analisis pendapatan usaha digunakan untuk melihat besarnya penerimaan yang

daapat diperoleh setelah total penerimaan dikurangi dengan total biaya yang

dikeluarkan. Sementara itu analisis ROI merupakan parameter untuk mengetahui

19

tingkat pengambalian investasi dari benefit (penerimaan) yang diterima pemilik.

Kegiatan perikanan layak dikembangkan apabila mempunyai nilai ROI > 1 (satu).

Perhitungan pendapatan usaha dengan persamaan (Djamin,1984)

K = TR - TC

Keterangan :

K : Keuntungan

TR : Total revenue/penerimaan total

TC : Total cost/biaya total

Dengan kriteria sebagai berikut :

TR > TC, usaha tersebut mendapat keuntungan dan dapat dilanjutkan

TR < TC, usaha tersebut merugi dan tidak layak dilanjutkan

TR = TC, usaha tersebut berada dititik impas

Perhitungan nilai ROI menggunakan rumus:

ROI = πΎπ‘’π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘›

πΌπ‘›π‘£π‘’π‘ π‘‘π‘Žπ‘ π‘–

35

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahasan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Terdapat 31 jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap jaring insang

serta total sampel yang diperoleh selama penelitian ialah 6048 ekor. Dari jumlah

sampel tersebut diperoleh 56% ikan layak tangkap dan 44% ikan tidak layak

tangkap. Diantaranya terdapat 10 ikan dominan tertanggkap yaitu: peperek

(Leiognathus equulus), kurisi (Nemipterus furcosus), selar betong (Selar

crumenophthalmus), biji nangka (Upeneus vitatus), Barakuda (Sphyraena

barracuda), selar como (Atule mate), kembung perempuan (Rastrelliger

brachysoma), kapasan (Geres kapas), kakap (Lutjanus lutjanus) dan Pisang-

pisang biru (Caesio coerulaureus).

2. Hasil analisis finansial usaha penangkapan jaring insang dasar diperoleh bahwa

usaha tersebut memperoleh keuntungan dan dapat dilanjutkan. Nilai Return of

Investment (ROI) yaitu 138 % atau 1,38, artinya usaha tersebut dari setiap rupiah

investasi yang ditanamkan akan diperoleh keuntungan sebesar 138% atau Rp.

1,38.

5.2 Saran

Diharapkan, adanya penelitian lanjutan seperti faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil tangkapan jaring insang Gampong Deah Raya untuk memperkaya

informasi mengenai alat tangkap ini dan kepada pihak terkait untuk lebih

memperhatikan kesejahteraan nelayan jaring insang Gampong Deah Raya itu sendiri.