\" perancangan pendaftaran murid bimbel dengan erd \" (entity relationship diagram

25
“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD” (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Dosen pengampu: NOOR AZIZAH, S.Kom., M.Kom. Prodi :Sistem Informasi Semester 3 R2 Kelompok : Jojok Sunarjo(141250000075) Nova Ayu Lestari(141250000076) Risalatul Mu’awanah (141250000055) Hengki Budi S (141250000065) UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA 2015

Upload: unisnujepara

Post on 25-Nov-2023

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD”

(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

Dosen pengampu:

NOOR AZIZAH, S.Kom., M.Kom.

Prodi :Sistem Informasi

Semester 3 R2

Kelompok :

Jojok Sunarjo(141250000075)

Nova Ayu Lestari(141250000076)

Risalatul Mu’awanah (141250000055)

Hengki Budi S (141250000065)

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)

JEPARA

2015

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. Sholawat dan Salam senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya, dan

semoga kita termasuk umat yang akan bersamanya kelak bertemu dengan Sang

Pencipta. Amin Ya robalalamin.

Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini bisa terselesaikan tidak lepas

dari kontribusi semua pihak yang telah memberikan doa,bimbingan, bantuan,

danarahan, kami mengucapakan terimakasih kepada.

1. Teman teman ku unisnu

2. Dosen Pembimbing dan Dosen Dosenku yang telah dengan tulus memberikan

bimbingan dan motivasi

3. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu penyusunan karya ini semoga keikhlasan dan

ketulusan dalam penyusunan ini mendapatkan balasan dari ALLAH SWT.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

PENDAHULUAN....................................................................................... ...1

1.1.A Tujuan..........................................................................................................2

1.1.B.Rumusan Masalah.......................................................................................2

1.1.C.Manfaat........................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................3

2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship

Diagram)...........................................................................................................3

2.2 Diagram ERD (Entity Relation..ship

Diagram)...........................................................................................................4

2.3.Flowchard proses diagram alir

(Flowchart)................................................................................................4

2.3.A. Dibawah Ini Gambar Flowchart(Diagram Alir)..........................................6

2.4. Menentukan Entitas ,Atribute,Relasi,Kardinalitas Dan

Derajat Relasi MIN_MAX Dan Kamus Data................................................7

2.5. Menetukan Atribut Key Pada Setiap Entitas..............................................10

2.6.Menentukan Relationship.............................................................................11

2.7.Penentuan Kardinalitas Dan Derajat Relasi Min-

Max.........................................................................................................................12

2.8.ERD Dengan Data Dictionary (Kamus Data) Kamus

Data........................................................................................................................13

2.9.Derajat Relasi Atau Kardinalitas

Rasio.......................................................................................................................14

2.10.Tranformasi Erd........................................................................................14

2.11.Transformasi Model Data Ke Basis Data

Fisik..................................................................................................................16

2.11.A Entitas Kuat...........................................................................................17

2.11.B.Entitas Lemah........................................................................................18

2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah Dan Sub

Entitas........................................................................................................... ....18

KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................20

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar pada hakikatnya merupakan suatu kewajiban bagi semua manusia khususnya

kaum muslimin, karena Al-Qur’an yang menjadi panduan hidupa kita telah mewajibkan

untuk berlajar yang di sampaikan melalui firman-Nya dalam Qur’an Surat Al-‘Alaq ayat 1- 5,

yang menyatakan bahwa belajar itu melalui dari pada membaca, baik yang bersifat tekstual

atau pun yang kontekstual.

Belajar di sekolah merupakan belajar yang secara formal dan disajikan pengajar-pengajar

yang sesuai dengan keahliannya. Namun walau pun demikian masih terdapat beberapa

peserta didik yang masih tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh pengajar. Oleh

karena itu diperlukannya belajar secara khusus karena peserta didik yang mempunyai

kelemahan dalam belajar sehingga dianggap penting mengadakan bimbingan belajar pada

peserta didik yang mengalami kekurang tersebut.dan disini saya akan membuat perancangan

model data berbasis obyek ,untuk memenuhi tugas yang di berikan Dosen dalam mata kuliah

sistem basis data yang di ampu oleh Ibu Noor Azizah,S.Com.,M.com.

Dan disini kami akan menjelaskan hubungan antara data dalam sistem basis data

berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai

hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.untuk perncangan nanti data–data disajikan

dalam bentuk tabel (baris dan kolom).

Setiap tabel mempunyai key yang unik serta setiap tabel harus berelasi dengan minimal

satu tabel lain. Adapun judul yang di ambil yaitu

“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD (ENTITY

RELATIONSHIP DIAGRAM) ” Dalam membuat diagarmnya kami membuatnya dengan

Microsoft office visio 2007.

A. Tujuan

Memahami konsep dasar ER,mengenal Notasi ER,memahami entity,attribute,

entity set dan key(primary key dan foreign key),memahami relasi dan himpunan

relasi,memahami rasio kardinalitas,dan lainya.

B. Rumusan Masalah

Dalam “Perancangan Pendaftaran Murid Bimbel Dengan ERD (Entity Relationship

Diagram) ini terdapat beberapa masalah yang harus dipaparkan, diantaranya :

Diagram (ERD) Bimbel

Apa Fungsi dan Peranan Entity Relationship Diagram (ERD)?

Bagaimana Menetukan atribut key pada setiap entitas?

C. Manfaat

Setiap pembuatan ERD(entitas relationship diagram) pasti mempunyai manfaat, pembuatan

makalah ini pun mempunyai manfaat yang Insaya Allah bisa memberikan pencerahan kepada

para orang tua untuk bisa mengerti ketika mau melakukan pendaftaran di bimbel dan memilih

mapel serta kelas yang di inginkan untuk anak anak nya dalam kegiatan ekstra di luar sekolah

dan juga bisa memilih mata pelajaran serta pembimbing yang di harapakan sehingga orang

tua tidak mengalami kesulitan dalam mengambil langkah.dengan ERD ita dapat mejawab

pertanyaan seperti: data apa yg kita perlukan dan Bagaimana data yg sat berhubungan dengan

yg lain.

BABII

PEMBAHASAN

2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis

data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan

beberapa notasi dan simbol.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram

(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu

organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek

pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan

dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.

ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya

digunakan sebagai spesifikasi untuk database.dan di bawah ini adalah diagram ERD (Entity

Relationship diagram) PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN

ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM), serta FLOWCHART yang kami rancang untuk

mempermudah melakukan pembuatan dan kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai

kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata.

2.2 Diagram ERD (Entity Relationship diagram)

ADM

PEMBAYARAN

MURID

JADWAL

MELAKUKAN

MENGURUS

MEMILIHn 1 n

n

No_Induk

Tgl_lahir

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

No_pembayaran

Tgl_bayar

Tgl

_bimbingan

Jam Kd_mapel

N0_kwintansi

total_pembayaranTgl_pembayaran

hari

MENGHASILKAN1

No_induk

Tgl_bayar

Total_pem

bayaran

Nm_murid

N0_kwinta

nsi

Kd_map

el

Perpaket

MENDAPATKAN

KELAS

n

1

1

n

biaya

Kode_kelas

Nama_ruang

Nama_ruangTgl_bimbi

ngan

No_pembaya

ran

Kode_kelas

n

Gambar Diagram ERD. 2.2

2.3.Flowchard proses diagram alir (Flowchart)

pengertian Flowchart (Diagram Alir) dan Simbol-simbolnya – Flowchart atau

dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri

manufakturing untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah

dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya.

Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk mendokumentasikan standar proses

yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses produksi.Disamping

itu, Flowchart atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap

proses produksi sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang

berkesinambungan (secara terus menerus).

Pada dasarnya, Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan

Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar

Pedoman Produksi.

Sebutan-sebutan lain untuk Flowchart (Diagram Alir) antara lain : Flow Diagram, Process

Flowchart, Process Map, Work Flow Diagram dan Business Model.

Flowchart (Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta sangat

bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam mengidentifikasikan proses

operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap langkah dalam menjalankan Proses

Operasionalnya.

Beberapa Keuntungan dalam penggunaan Flowchart (Diagram Alir) antara lain :

-Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerjadalam ISO

-Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional

-Sebagai pedoman ntuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru

-Sebagai benchmark(patokan)

-Sebagai Petakerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah

-Untuk mempermudah pengambilan keputusan

2.3.A. DIBAWAH INI GAMBAR FLOWCHART(diagram alir)

MURID JADWAL ADMINISTRASI

Tidak ada ada

Gambar Diagram flowchart 2.3.A

Kelanjutan

laporan

kegiatan

2

1

2

Periksaan

laporan

Menyediakan

dan

menyiapkan keperluan

murid bimbel

mulai

Melihat mata

pelajaran

Mapel tidak diminati

Mapel di minati

memilih

mengurus

Selesai

Laporan data siswa yg minat bimbel 1

melakukan

Membuat

laporan jadwal

mapel

Laporan rekap murid dari awal dan akhir 2 2

A

A

B Menghasilkan jadwal

pasti

Hasil laporan

1

Data siswa

1

B

Laporan rekap

murid dari awal dan akhir

1

2.4. Menentukan entitas ,Atribute,Relasi,kardinalitas dan derajat relasi MIN_MAX Dan

kamus data

A . Entitas

Entitas adalah objek yang ada dan dapat diberikan dari obyek lain dalam dunia nyata. Entitas

adalah atribut yang membedakan dirinya dengan obyek lain.

Contoh :

1.Entitas murid : no_induk ,Nm_murid,tgl_lahir,j_k,alamat,no_hp dll

Simbol entitas

2.Entitas kelas =kode_kelas,Nama_ruang

KELAS

Kode_kelas

Nama_ruang

3.Entitas adm=No_pembayaran,tgl_bayar,biaya

MURID

No_Induk

Tgl_lahirNo_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

ADM

No_pembayaran

Tgl_bayar biaya

4.Entitas jadwal=kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari

JADWAL

Tgl

_bimbingan

Jam

Kd_mapel

hari

Perpaket

5.Entitas pebayaran = No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran

PEMBAYARAN

N0_kwintansi

total_pembayaran

Tgl_pembayaran

B.Menentukan attribut

1.Atribut

Atribut adalah pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk

lingkaran atau elips. Setiap entitas pada atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik.

Atribut yang menjadi kunci entitas atau primary key diberi garis bawah.

Contoh :

Atribut Murid : No_induk, alamat, Nm_murid, dll.

Simbol atribut :

No_Induk Nm_Muridalamat

C. Relasi atau hubungan

Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas yang berbeda yang dihubungkan

oleh garis

Simbol :

MENGURUS

Contoh

ADMMURID MELAKUKANn 1

No_Induk

Tgl_lahir

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

No_pembayaran

Tgl_bayar

No_induk

Tgl_bayar

biaya

Gambar.2.4.c

2.5. Menetukan atribut key pada setiap entitas

Atribut Pengenal (Kunci Primer / Primary Key)

Atribut pengenal adalah atribut (gabungan beberapa atribut) yang secara unik dapat

digunakan untuk membedakan antara satu instans entitas dengan instans entitas yang lain.

Pada model E-R(Entity Relationship), atribut pengenal ditandai dengan garis bawah pada

nama atributnya. Cara menentukan atribut pengenal :

1. Pilih atribut pengenal yang nilainya tidak berubah sepanjang waktu, berlaku sekarang dan

masa yang akan datang.

2. Pilih atribut pengenal yang nilainya untuk setiap instans entitas selalu valid dan tidak bernilai

Null (tidak bernilai).

3. Hindari atribut pengenal yang strukturnya mengandung klasifikasi, lokasi, dll.

4. Pertimbangkan untuk menggunakan atribut pewakil.

Bila terdapat lebih dari satu atribut atau gabungan atribut yang dapat digunakan utnuk

membedakan satu instans entitas dengan instans entitas yang lain, semua atribut tersebut

dinamakan sebagai kunci kandidat (candidate key). Kunci kandidat yang tidak dijadikan

sebagai kunci primer dinamakan kunci pengganti (alternate key). Biasanya dalam

Contoh

MURID

No_Induk

Tgl_lahirNo_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

Gambar.2.4. atribut pengenal(Kunci Primer / Primary Key)

Murid = ( No_induk,alamat,Nm_murid,j_k,No_hp,Tgl_lahir)

NO_induk merupakan key untuk himpunan entitas mahasiswa, karena NO_induk merupakan

pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan murid

2.6.Menentukan relationship

yaitu diagram yg menggambarkan hubungan relationship antar entitas ,di bawah ini adalah

diagram yang bergaris merah

ADMMURID MELAKUKANn 1

No_Induk

Tgl_lahir

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

No_pembayaran

Tgl_bayar

No_induk

Tgl_bayar

biaya

Gambar .2.6 Relationship

2.7.Penentuan Kardinalitas dan derajat relasi Min-Max

ADMMURID MELAKUKANn 1

MURID MEMILIH KELAS

PEMBAYARAN MENGHASILKAN KELAS

MURID MENGURUS PEMBAYARANN 1

N N

1 N

Hubungan :

a. pembayaran digunakan untuk kelas:

Tabel utama:pembayaran

Tabel kedua: kelas

Relationship: One-to-many (1:N)

Attribute penghubung: No_kwintansi (: No_kwintansi di pembayaran)

b. murid memilih kelas:

Tabel utama: murid

Tabel kedua: kelas

Relationship: many-to-many (n:n)

Attribute penghubung: No_induk ( No_induk di murid)

c. murid melakukan Adm:

Tabel utama: murid

Tabel kedua: Adm

Relationship: many-to-one (n:1)

Attribute penghubung: No_induk(No_induk di murid)

d. murid mengurus pembayaran:

Tabel utama: murid,

Tabel kedua: pembayaran

Relationship: Many-to-one (n:1)

Attribute penghubung: No_induk (No_induk di murid)

2.8.ERD dengan Data Dictionary (kamus data) Kamus data

MURID = No_induk,nm_murid,alamat,j_k,tgl_lahir,no_hp

MELAKUKAN =No_induk,tgl_bayar.

ADM =No_pembayaran,biaya,tgl_bayar

MEMILIH =No_pembayaran,kode_kelas

MENGURUS =Nm_murid,total_pembayarn

PEMBAYARAN =No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran

MENGHASILKAN =Kd_mapel,No_kwintansi

JADWAL =kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari

MENDAPATKAN =nama_ruang,Tgl_bimbingan

KELAS =kode_kelas,Nama_ruang

a.Derajat relasi min_max

MURID MENGURUS PEMBAYARAN MENDAPATKAN KELAS

Gambar.2.8.a. Derajat relasi min_max

b. Derajat relasi min_max lain

MURID MEMILIH KELAS

Gambar.2.8.b. Derajat relasi min_max lain

2.9.Derajat relasi atau kardinalitas rasio

Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya

Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan

satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

Satu Ke banyak (many to one), Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat

berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas tetapi tidak sebaliknya.

Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan

lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan

banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

2.10.Tranformasi ERD

2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1,

direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi pada tabel yang mewakili salah

satu dari kedua himpunan entitas

MURID

No_Induk

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

MEMILIH

Kode_kelas

No_induk

Kode_kelas

KELAS

Nama_ruang

Tgl_lahir

1 1

Gambar.2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1

Tabel murid tabel kelas

Kode_kelas Nama_ruang No_induk

2.10.2.Dua Relasi N-1,

juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari himpunan

pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat

N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key pada himpunan entitas

ADMMURID MELAKUKANn 1

No_Induk

Tgl_lahir

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

No_pembayaran

Tgl_bayar

No_induk

Tgl_bayar

biaya

Gambar. 2.10.2.Dua Relasi N-1

Tabel ADM Tabel murid

No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp No_pembayaran

No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp

No_pembayaran Tgl_bayar biaya

2.10.3.Tig Relasi 1-N,

juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari

himpunan pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua

(yang berderajat N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key

pada himpunan entitas

ADM

No_Induk

No_hp

J_k

alamat

MELAKUKAN

No_pembayar

an

No_induk

No_pembayara

n

MURID

Tgl_bayar

Tgl_lahir

1 n

Gambar . 2.10.3.Tig Relasi 1-N

Tabel murid Tabel ADM

No_pembayaran Tgl_bayar biaya

2.11.Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik

Pada tahap ini semua komponen-komponen pada ERD yaitu entitas dan relasi, akan diubah

menjadi tabel-tabel basis data fisik. Begitu juga atribut-atribut yang ada akan diubah menjadi

field-field pada tabel yang sesuai.Pada contoh dibawah misalnya, setelah ditransformasikan

terdapat tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Akan tetapi kedua tabel tersebut tidak dapat

dihubungkan satu sama lain. Karenanya dibutuhkan sebuah tabel tambahan agar kedua tabel

tadi dapat dihubungkan. Tabel baru tersebut adalah tabel mempelajari / nilai.kita ambil

contoh diagram di bawah ini.

No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp No_pembayaran

Contoh Diagram .

MURID

No_Induk

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

MENDAPATKAN

hari

Nama_Rua

ng

Tgl_bimbing

an

jadwal

Tgl_bimbin

gan

perpaket

Tgl_lahir

n n

Kode_mapel

jamRuang_kelas

Gambar.2.11. Contoh Diagram

Tabel jadwal tabel mendapatkan/kelas

Nama_ruang Tgl_bimbingan Ruang_kelas

Tabel murid

2.11.A Entitas Kuat

Entitas kuat adalah entitas yang memiliki primary key. Karena entitas ini memiliki primary

key, maka keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya.

Kode_mapel perpaket Tgl_bimbingan hari jam

No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp

2.11.B.Entitas Lemah

Entitas lemah adalah entitas yang tidak memiliki primary key. Sehingga keberadaannya

bergantung pada keberadaan entitas lainnya.

2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas

Berbeda dengan entitas kuat yang dapat langsung diubah menjadi sebuah tabel utuh tanpa

melihat relasinya dengan entitas lain, entitas lemah hanya dapat diubah menjadi tabel dengan

menyertakan atribut key dari implementasi entitas lemah tersebut.Pada transformasi data di

bawah, entitas orang tua dan entitas mapel hanya bisa diubah menjadi tabel jika ikut

menyertakan atribut kunci dari entitas murid

MEMILIKI

MENYENANGI

ORANG TUA

MAPEL

MURID

No_Induk

No_hp

Nm_Murid

J_k

alamat

Tgl_lahir

1

1 n

1

Nama_ortu

No_induk

mapel

No_induk

mapel

Alamat_ortu

Nama_ortu

MAPEL

ORTU

Gambar . 2.11.C. Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas

Tabel ortu

tabel mapel

No_induk mapel

No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp

No_induk Nama_ortu

Key di ambil dari key Himpunan entitas yang

ebih kuat

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dengan adanya Sistem yang telah dikemukakan ,penulis merancang dengan analisis yang

terdiri dari Entity Relationship Diagram (ERD), Diagram flowchart, table relasi

(Relationship),dan Diagram lainya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat, hal ini dirasakan lebih menguntungkan jika

dibandingkan dengan sistem manual.

2. Dengan makalah ini nantinya akan mengerti ERD (Entity Relationship diagram) dan fungsi

,dan kegunaan dalam melakukan basis data Semua bergantung pada Sdm dalam

memaksimalkan sistem dan sumber daya yang ada.

3. Proses pembuatan perancangan program juga dapat dilakukan dengan cepat dan akurat tanpa

melalui proses yang panjang.

4. mengetahui peranan Entity Relationship,dan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram

(ERD) itu sendiri.

B.Saran

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sangatlah tepat

apabila “PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD (ENTITY

RELATIONSHIP DIAGRAM) ” di terapkan ke komputerisasi dalam menjalankan usahanya

agar usaha yang dilakukannya dapat berjalan secara efektif (melakukan pekerjaan dengan

benar dan berhasil guna) dan efisien (melakukan pekerjaan yang benar dan berdaya

guna).Dan semoga teman-teman mahasiswa unisnu bisa berkompentensi dalam

pemrograman walaupun berlatih dan berlatih terus nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek, Bandung: Informatika

Dharma Oetomo, Budi Soetedjo & Handoko, Yosia, 2003.Teleakses Database

Pendidikan Berbasis Ponsel, Yogyakarta: Andi.

Fatansyah, 1999. Basis Data, Bandung: Informatika

Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika