\" perancangan pendaftaran murid bimbel dengan erd \" (entity relationship diagram
TRANSCRIPT
“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD”
(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
Dosen pengampu:
NOOR AZIZAH, S.Kom., M.Kom.
Prodi :Sistem Informasi
Semester 3 R2
Kelompok :
Jojok Sunarjo(141250000075)
Nova Ayu Lestari(141250000076)
Risalatul Mu’awanah (141250000055)
Hengki Budi S (141250000065)
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)
JEPARA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. Sholawat dan Salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya, dan
semoga kita termasuk umat yang akan bersamanya kelak bertemu dengan Sang
Pencipta. Amin Ya robalalamin.
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini bisa terselesaikan tidak lepas
dari kontribusi semua pihak yang telah memberikan doa,bimbingan, bantuan,
danarahan, kami mengucapakan terimakasih kepada.
1. Teman teman ku unisnu
2. Dosen Pembimbing dan Dosen Dosenku yang telah dengan tulus memberikan
bimbingan dan motivasi
3. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu penyusunan karya ini semoga keikhlasan dan
ketulusan dalam penyusunan ini mendapatkan balasan dari ALLAH SWT.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
PENDAHULUAN....................................................................................... ...1
1.1.A Tujuan..........................................................................................................2
1.1.B.Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.1.C.Manfaat........................................................................................................2
PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship
Diagram)...........................................................................................................3
2.2 Diagram ERD (Entity Relation..ship
Diagram)...........................................................................................................4
2.3.Flowchard proses diagram alir
(Flowchart)................................................................................................4
2.3.A. Dibawah Ini Gambar Flowchart(Diagram Alir)..........................................6
2.4. Menentukan Entitas ,Atribute,Relasi,Kardinalitas Dan
Derajat Relasi MIN_MAX Dan Kamus Data................................................7
2.5. Menetukan Atribut Key Pada Setiap Entitas..............................................10
2.6.Menentukan Relationship.............................................................................11
2.7.Penentuan Kardinalitas Dan Derajat Relasi Min-
Max.........................................................................................................................12
2.8.ERD Dengan Data Dictionary (Kamus Data) Kamus
Data........................................................................................................................13
2.9.Derajat Relasi Atau Kardinalitas
Rasio.......................................................................................................................14
2.10.Tranformasi Erd........................................................................................14
2.11.Transformasi Model Data Ke Basis Data
Fisik..................................................................................................................16
2.11.A Entitas Kuat...........................................................................................17
2.11.B.Entitas Lemah........................................................................................18
2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah Dan Sub
Entitas........................................................................................................... ....18
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu kewajiban bagi semua manusia khususnya
kaum muslimin, karena Al-Qur’an yang menjadi panduan hidupa kita telah mewajibkan
untuk berlajar yang di sampaikan melalui firman-Nya dalam Qur’an Surat Al-‘Alaq ayat 1- 5,
yang menyatakan bahwa belajar itu melalui dari pada membaca, baik yang bersifat tekstual
atau pun yang kontekstual.
Belajar di sekolah merupakan belajar yang secara formal dan disajikan pengajar-pengajar
yang sesuai dengan keahliannya. Namun walau pun demikian masih terdapat beberapa
peserta didik yang masih tidak bisa memahami materi yang disampaikan oleh pengajar. Oleh
karena itu diperlukannya belajar secara khusus karena peserta didik yang mempunyai
kelemahan dalam belajar sehingga dianggap penting mengadakan bimbingan belajar pada
peserta didik yang mengalami kekurang tersebut.dan disini saya akan membuat perancangan
model data berbasis obyek ,untuk memenuhi tugas yang di berikan Dosen dalam mata kuliah
sistem basis data yang di ampu oleh Ibu Noor Azizah,S.Com.,M.com.
Dan disini kami akan menjelaskan hubungan antara data dalam sistem basis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai
hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.untuk perncangan nanti data–data disajikan
dalam bentuk tabel (baris dan kolom).
Setiap tabel mempunyai key yang unik serta setiap tabel harus berelasi dengan minimal
satu tabel lain. Adapun judul yang di ambil yaitu
“PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD (ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM) ” Dalam membuat diagarmnya kami membuatnya dengan
Microsoft office visio 2007.
A. Tujuan
Memahami konsep dasar ER,mengenal Notasi ER,memahami entity,attribute,
entity set dan key(primary key dan foreign key),memahami relasi dan himpunan
relasi,memahami rasio kardinalitas,dan lainya.
B. Rumusan Masalah
Dalam “Perancangan Pendaftaran Murid Bimbel Dengan ERD (Entity Relationship
Diagram) ini terdapat beberapa masalah yang harus dipaparkan, diantaranya :
Diagram (ERD) Bimbel
Apa Fungsi dan Peranan Entity Relationship Diagram (ERD)?
Bagaimana Menetukan atribut key pada setiap entitas?
C. Manfaat
Setiap pembuatan ERD(entitas relationship diagram) pasti mempunyai manfaat, pembuatan
makalah ini pun mempunyai manfaat yang Insaya Allah bisa memberikan pencerahan kepada
para orang tua untuk bisa mengerti ketika mau melakukan pendaftaran di bimbel dan memilih
mapel serta kelas yang di inginkan untuk anak anak nya dalam kegiatan ekstra di luar sekolah
dan juga bisa memilih mata pelajaran serta pembimbing yang di harapakan sehingga orang
tua tidak mengalami kesulitan dalam mengambil langkah.dengan ERD ita dapat mejawab
pertanyaan seperti: data apa yg kita perlukan dan Bagaimana data yg sat berhubungan dengan
yg lain.
BABII
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram
(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan
dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya
digunakan sebagai spesifikasi untuk database.dan di bawah ini adalah diagram ERD (Entity
Relationship diagram) PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN
ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM), serta FLOWCHART yang kami rancang untuk
mempermudah melakukan pembuatan dan kemampuannya dalam mengakomodasi berbagai
kebutuhan pengelolaan basis data yang ada di dunia nyata.
2.2 Diagram ERD (Entity Relationship diagram)
ADM
PEMBAYARAN
MURID
JADWAL
MELAKUKAN
MENGURUS
MEMILIHn 1 n
n
No_Induk
Tgl_lahir
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
No_pembayaran
Tgl_bayar
Tgl
_bimbingan
Jam Kd_mapel
N0_kwintansi
total_pembayaranTgl_pembayaran
hari
MENGHASILKAN1
No_induk
Tgl_bayar
Total_pem
bayaran
Nm_murid
N0_kwinta
nsi
Kd_map
el
Perpaket
MENDAPATKAN
KELAS
n
1
1
n
biaya
Kode_kelas
Nama_ruang
Nama_ruangTgl_bimbi
ngan
No_pembaya
ran
Kode_kelas
n
Gambar Diagram ERD. 2.2
2.3.Flowchard proses diagram alir (Flowchart)
pengertian Flowchart (Diagram Alir) dan Simbol-simbolnya – Flowchart atau
dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri
manufakturing untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah
dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya.
Flowchart atau Diagram Alir sering digunakan untuk mendokumentasikan standar proses
yang telah ada sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses produksi.Disamping
itu, Flowchart atau Diagram Alir ini juga digunakan untuk melakukan Analisis terhadap
proses produksi sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang
berkesinambungan (secara terus menerus).
Pada dasarnya, Flowchart (Diagram Alir) adalah alat yang digunakan untuk melakukan
Perencanaan Proses, Analisis Proses dan Mendokumentasikan Proses sebagai standar
Pedoman Produksi.
Sebutan-sebutan lain untuk Flowchart (Diagram Alir) antara lain : Flow Diagram, Process
Flowchart, Process Map, Work Flow Diagram dan Business Model.
Flowchart (Diagram Alir) merupakan alat (tool) dasar dan mudah dipergunakan serta sangat
bermanfaat bagi suatu perusahaan Manufakturing dalam mengidentifikasikan proses
operasionalnya terutama untuk menjelaskan setiap langkah dalam menjalankan Proses
Operasionalnya.
Beberapa Keuntungan dalam penggunaan Flowchart (Diagram Alir) antara lain :
-Sebagai Dokumentasi Prosedur Kerjadalam ISO
-Sebagai pedoman untuk menjalankan Operasional
-Sebagai pedoman ntuk melakukan pelatihan terhadap Karyawan baru
-Sebagai benchmark(patokan)
-Sebagai Petakerja untuk mencegah terjadi kehilangan arah
-Untuk mempermudah pengambilan keputusan
2.3.A. DIBAWAH INI GAMBAR FLOWCHART(diagram alir)
MURID JADWAL ADMINISTRASI
Tidak ada ada
Gambar Diagram flowchart 2.3.A
Kelanjutan
laporan
kegiatan
2
1
2
Periksaan
laporan
Menyediakan
dan
menyiapkan keperluan
murid bimbel
mulai
Melihat mata
pelajaran
Mapel tidak diminati
Mapel di minati
memilih
mengurus
Selesai
Laporan data siswa yg minat bimbel 1
melakukan
Membuat
laporan jadwal
mapel
Laporan rekap murid dari awal dan akhir 2 2
A
A
B Menghasilkan jadwal
pasti
Hasil laporan
1
Data siswa
1
B
Laporan rekap
murid dari awal dan akhir
1
2.4. Menentukan entitas ,Atribute,Relasi,kardinalitas dan derajat relasi MIN_MAX Dan
kamus data
A . Entitas
Entitas adalah objek yang ada dan dapat diberikan dari obyek lain dalam dunia nyata. Entitas
adalah atribut yang membedakan dirinya dengan obyek lain.
Contoh :
1.Entitas murid : no_induk ,Nm_murid,tgl_lahir,j_k,alamat,no_hp dll
Simbol entitas
2.Entitas kelas =kode_kelas,Nama_ruang
KELAS
Kode_kelas
Nama_ruang
3.Entitas adm=No_pembayaran,tgl_bayar,biaya
MURID
No_Induk
Tgl_lahirNo_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
ADM
No_pembayaran
Tgl_bayar biaya
4.Entitas jadwal=kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari
JADWAL
Tgl
_bimbingan
Jam
Kd_mapel
hari
Perpaket
5.Entitas pebayaran = No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran
PEMBAYARAN
N0_kwintansi
total_pembayaran
Tgl_pembayaran
B.Menentukan attribut
1.Atribut
Atribut adalah pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk
lingkaran atau elips. Setiap entitas pada atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik.
Atribut yang menjadi kunci entitas atau primary key diberi garis bawah.
Contoh :
Atribut Murid : No_induk, alamat, Nm_murid, dll.
Simbol atribut :
No_Induk Nm_Muridalamat
C. Relasi atau hubungan
Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas yang berbeda yang dihubungkan
oleh garis
Simbol :
MENGURUS
Contoh
ADMMURID MELAKUKANn 1
No_Induk
Tgl_lahir
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
No_pembayaran
Tgl_bayar
No_induk
Tgl_bayar
biaya
Gambar.2.4.c
2.5. Menetukan atribut key pada setiap entitas
Atribut Pengenal (Kunci Primer / Primary Key)
Atribut pengenal adalah atribut (gabungan beberapa atribut) yang secara unik dapat
digunakan untuk membedakan antara satu instans entitas dengan instans entitas yang lain.
Pada model E-R(Entity Relationship), atribut pengenal ditandai dengan garis bawah pada
nama atributnya. Cara menentukan atribut pengenal :
1. Pilih atribut pengenal yang nilainya tidak berubah sepanjang waktu, berlaku sekarang dan
masa yang akan datang.
2. Pilih atribut pengenal yang nilainya untuk setiap instans entitas selalu valid dan tidak bernilai
Null (tidak bernilai).
3. Hindari atribut pengenal yang strukturnya mengandung klasifikasi, lokasi, dll.
4. Pertimbangkan untuk menggunakan atribut pewakil.
Bila terdapat lebih dari satu atribut atau gabungan atribut yang dapat digunakan utnuk
membedakan satu instans entitas dengan instans entitas yang lain, semua atribut tersebut
dinamakan sebagai kunci kandidat (candidate key). Kunci kandidat yang tidak dijadikan
sebagai kunci primer dinamakan kunci pengganti (alternate key). Biasanya dalam
Contoh
MURID
No_Induk
Tgl_lahirNo_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
Gambar.2.4. atribut pengenal(Kunci Primer / Primary Key)
Murid = ( No_induk,alamat,Nm_murid,j_k,No_hp,Tgl_lahir)
NO_induk merupakan key untuk himpunan entitas mahasiswa, karena NO_induk merupakan
pengidentifikasi entitas yang paling unik untuk semua entitas dalam himpunan murid
2.6.Menentukan relationship
yaitu diagram yg menggambarkan hubungan relationship antar entitas ,di bawah ini adalah
diagram yang bergaris merah
ADMMURID MELAKUKANn 1
No_Induk
Tgl_lahir
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
No_pembayaran
Tgl_bayar
No_induk
Tgl_bayar
biaya
Gambar .2.6 Relationship
2.7.Penentuan Kardinalitas dan derajat relasi Min-Max
ADMMURID MELAKUKANn 1
MURID MEMILIH KELAS
PEMBAYARAN MENGHASILKAN KELAS
MURID MENGURUS PEMBAYARANN 1
N N
1 N
Hubungan :
a. pembayaran digunakan untuk kelas:
Tabel utama:pembayaran
Tabel kedua: kelas
Relationship: One-to-many (1:N)
Attribute penghubung: No_kwintansi (: No_kwintansi di pembayaran)
b. murid memilih kelas:
Tabel utama: murid
Tabel kedua: kelas
Relationship: many-to-many (n:n)
Attribute penghubung: No_induk ( No_induk di murid)
c. murid melakukan Adm:
Tabel utama: murid
Tabel kedua: Adm
Relationship: many-to-one (n:1)
Attribute penghubung: No_induk(No_induk di murid)
d. murid mengurus pembayaran:
Tabel utama: murid,
Tabel kedua: pembayaran
Relationship: Many-to-one (n:1)
Attribute penghubung: No_induk (No_induk di murid)
2.8.ERD dengan Data Dictionary (kamus data) Kamus data
MURID = No_induk,nm_murid,alamat,j_k,tgl_lahir,no_hp
MELAKUKAN =No_induk,tgl_bayar.
ADM =No_pembayaran,biaya,tgl_bayar
MEMILIH =No_pembayaran,kode_kelas
MENGURUS =Nm_murid,total_pembayarn
PEMBAYARAN =No_kwintansi,Total_pembayarn,Tgl_pembayaran
MENGHASILKAN =Kd_mapel,No_kwintansi
JADWAL =kd_mapel,tgl_bimbingan,perpaket,jam,hari
MENDAPATKAN =nama_ruang,Tgl_bimbingan
KELAS =kode_kelas,Nama_ruang
a.Derajat relasi min_max
MURID MENGURUS PEMBAYARAN MENDAPATKAN KELAS
Gambar.2.8.a. Derajat relasi min_max
b. Derajat relasi min_max lain
MURID MEMILIH KELAS
Gambar.2.8.b. Derajat relasi min_max lain
2.9.Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan
satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Satu Ke banyak (many to one), Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas tetapi tidak sebaliknya.
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan
lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
2.10.Tranformasi ERD
2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1,
direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut relasi pada tabel yang mewakili salah
satu dari kedua himpunan entitas
MURID
No_Induk
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
MEMILIH
Kode_kelas
No_induk
Kode_kelas
KELAS
Nama_ruang
Tgl_lahir
1 1
Gambar.2.10.1. Transformasi Relasi 1-1Relasi 1-1
Tabel murid tabel kelas
Kode_kelas Nama_ruang No_induk
2.10.2.Dua Relasi N-1,
juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari himpunan
pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat
N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key pada himpunan entitas
ADMMURID MELAKUKANn 1
No_Induk
Tgl_lahir
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
No_pembayaran
Tgl_bayar
No_induk
Tgl_bayar
biaya
Gambar. 2.10.2.Dua Relasi N-1
Tabel ADM Tabel murid
No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp No_pembayaran
No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp
No_pembayaran Tgl_bayar biaya
2.10.3.Tig Relasi 1-N,
juga direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut key dari
himpunan pertama (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua
(yang berderajat N). Atribut key pada himpunan entitas pertama menjadi foreign key
pada himpunan entitas
ADM
No_Induk
No_hp
J_k
alamat
MELAKUKAN
No_pembayar
an
No_induk
No_pembayara
n
MURID
Tgl_bayar
Tgl_lahir
1 n
Gambar . 2.10.3.Tig Relasi 1-N
Tabel murid Tabel ADM
No_pembayaran Tgl_bayar biaya
2.11.Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik
Pada tahap ini semua komponen-komponen pada ERD yaitu entitas dan relasi, akan diubah
menjadi tabel-tabel basis data fisik. Begitu juga atribut-atribut yang ada akan diubah menjadi
field-field pada tabel yang sesuai.Pada contoh dibawah misalnya, setelah ditransformasikan
terdapat tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Akan tetapi kedua tabel tersebut tidak dapat
dihubungkan satu sama lain. Karenanya dibutuhkan sebuah tabel tambahan agar kedua tabel
tadi dapat dihubungkan. Tabel baru tersebut adalah tabel mempelajari / nilai.kita ambil
contoh diagram di bawah ini.
No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp No_pembayaran
Contoh Diagram .
MURID
No_Induk
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
MENDAPATKAN
hari
Nama_Rua
ng
Tgl_bimbing
an
jadwal
Tgl_bimbin
gan
perpaket
Tgl_lahir
n n
Kode_mapel
jamRuang_kelas
Gambar.2.11. Contoh Diagram
Tabel jadwal tabel mendapatkan/kelas
Nama_ruang Tgl_bimbingan Ruang_kelas
Tabel murid
2.11.A Entitas Kuat
Entitas kuat adalah entitas yang memiliki primary key. Karena entitas ini memiliki primary
key, maka keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya.
Kode_mapel perpaket Tgl_bimbingan hari jam
No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp
2.11.B.Entitas Lemah
Entitas lemah adalah entitas yang tidak memiliki primary key. Sehingga keberadaannya
bergantung pada keberadaan entitas lainnya.
2.11.C.Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
Berbeda dengan entitas kuat yang dapat langsung diubah menjadi sebuah tabel utuh tanpa
melihat relasinya dengan entitas lain, entitas lemah hanya dapat diubah menjadi tabel dengan
menyertakan atribut key dari implementasi entitas lemah tersebut.Pada transformasi data di
bawah, entitas orang tua dan entitas mapel hanya bisa diubah menjadi tabel jika ikut
menyertakan atribut kunci dari entitas murid
MEMILIKI
MENYENANGI
ORANG TUA
MAPEL
MURID
No_Induk
No_hp
Nm_Murid
J_k
alamat
Tgl_lahir
1
1 n
1
Nama_ortu
No_induk
mapel
No_induk
mapel
Alamat_ortu
Nama_ortu
MAPEL
ORTU
Gambar . 2.11.C. Implementasi Himpunan Entitas Lemah dan Sub Entitas
Tabel ortu
tabel mapel
No_induk mapel
No_induk Nm_murid Tgl_lahir J_k alamat No_hp
No_induk Nama_ortu
Key di ambil dari key Himpunan entitas yang
ebih kuat
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Dengan adanya Sistem yang telah dikemukakan ,penulis merancang dengan analisis yang
terdiri dari Entity Relationship Diagram (ERD), Diagram flowchart, table relasi
(Relationship),dan Diagram lainya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat, hal ini dirasakan lebih menguntungkan jika
dibandingkan dengan sistem manual.
2. Dengan makalah ini nantinya akan mengerti ERD (Entity Relationship diagram) dan fungsi
,dan kegunaan dalam melakukan basis data Semua bergantung pada Sdm dalam
memaksimalkan sistem dan sumber daya yang ada.
3. Proses pembuatan perancangan program juga dapat dilakukan dengan cepat dan akurat tanpa
melalui proses yang panjang.
4. mengetahui peranan Entity Relationship,dan apa saja fungsi dari Entity Relationship Diagram
(ERD) itu sendiri.
B.Saran
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sangatlah tepat
apabila “PERANCANGAN PENDAFTARAN MURID BIMBEL DENGAN ERD (ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM) ” di terapkan ke komputerisasi dalam menjalankan usahanya
agar usaha yang dilakukannya dapat berjalan secara efektif (melakukan pekerjaan dengan
benar dan berhasil guna) dan efisien (melakukan pekerjaan yang benar dan berdaya
guna).Dan semoga teman-teman mahasiswa unisnu bisa berkompentensi dalam
pemrograman walaupun berlatih dan berlatih terus nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi
Berorientasi Objek, Bandung: Informatika
Dharma Oetomo, Budi Soetedjo & Handoko, Yosia, 2003.Teleakses Database
Pendidikan Berbasis Ponsel, Yogyakarta: Andi.
Fatansyah, 1999. Basis Data, Bandung: Informatika
Nugroho, Andi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek, Bandung: Informatika