disusun oleh: sari dewi mahaningrum q. 100 070 285 program pasca sarjana

17
MONITORING PENYELENGGARAAN MONITORING PENYELENGGARAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI 1 PUNUNG PACITAN DI SMA NEGERI 1 PUNUNG PACITAN USULAN PENELITIAN TESIS USULAN PENELITIAN TESIS Disusun oleh: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009 2009

Upload: jameson-carlson

Post on 30-Dec-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MONITORING PENYELENGGARAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI 1 PUNUNG PACITAN USULAN PENELITIAN TESIS. Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009. A. Latar Belakang. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

MONITORING PENYELENGGARAAN MONITORING PENYELENGGARAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DI SMA NEGERI 1 PUNUNG PACITANDI SMA NEGERI 1 PUNUNG PACITAN

USULAN PENELITIAN TESISUSULAN PENELITIAN TESIS

Disusun oleh:Disusun oleh:

SARI DEWI MAHANINGRUMSARI DEWI MAHANINGRUM

Q. 100 070 285Q. 100 070 285

PROGRAM PASCA SARJANAPROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKANMAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

20092009

Page 2: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

A. Latar BelakangA. Latar Belakang

• Adanya perubahan paradigma dari sentralisasi menjadi desentralisasiAdanya perubahan paradigma dari sentralisasi menjadi desentralisasi

• Peningkatan kualitas pendidikan yang berpengaruh pada perkembangan Peningkatan kualitas pendidikan yang berpengaruh pada perkembangan kurikulumkurikulum

• Perlunya penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)Perlunya penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

• Perlunya evaluasi dari penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan Perlunya evaluasi dari penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) untuk mengetahui tingkat keberhasilan sekolah dalam pendidikan (KTSP) untuk mengetahui tingkat keberhasilan sekolah dalam penyelenggaraan kurikulum tersebutpenyelenggaraan kurikulum tersebut

Page 3: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

B. Fokus dan Rumusan MasalahB. Fokus dan Rumusan Masalah

• Fokus penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan dan Fokus penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan mengevaluasi penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMA N Punung Pacitan.(KTSP) di SMA N Punung Pacitan.

• Fokus penelitian secara khusus terbagi menjadi:Fokus penelitian secara khusus terbagi menjadi:

-- Bagaimanakah kesiapan guru menerapkan kurikulum tingkat Bagaimanakah kesiapan guru menerapkan kurikulum tingkat satuan satuan pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitanpendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan

-- Bagaimanakah pelaksanaan kurikulum tingkat satuan Bagaimanakah pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan(KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan

-- Bagaimanakah hasil evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Bagaimanakah hasil evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung PacitanSatuan pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan

Page 4: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

C. Tujuan PenelitianC. Tujuan Penelitian

• Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan dan Tujuan penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan dan mengevaluasi penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengevaluasi penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan(KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan

• Tujuan penelitian secara khusus terbagi menjadi:Tujuan penelitian secara khusus terbagi menjadi:

-- Untuk mengetahui kesiapan guru dalam menerapkan Kurikulum Untuk mengetahui kesiapan guru dalam menerapkan Kurikulum

Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung PacitanTingkat satuan Pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan..-- Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan.Pendidikan (KTSP) di SMA N 1 Punung Pacitan.

-- Untuk mendiskripsikan hasil evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Untuk mendiskripsikan hasil evaluasi penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA N Punung Pacitan.Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA N Punung Pacitan.

Page 5: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

D. Manfaat PenelitianD. Manfaat Penelitian

• Manfaat TeoritisManfaat Teoritis

- Pengembangan KTSP- Pengembangan KTSP

- Pengembangan model pembelajaran- Pengembangan model pembelajaran

• Manfaat PraktisManfaat Praktis

- Dinas Pendidikan- Dinas Pendidikan

- Informasi pada masyarakat - Informasi pada masyarakat

- Dasar pengembangan kurikulum SMA- Dasar pengembangan kurikulum SMA

- Pengembangan kompetensi guru- Pengembangan kompetensi guru

Page 6: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

E. Kajian TeoriE. Kajian Teori

1.1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2.2. Pelaksanaan MonitoringPelaksanaan Monitoring

3.3. Penyelenggaraan/Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Penyelenggaraan/Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)(KTSP)

4.4. Hasil Penelitian yang relevanHasil Penelitian yang relevan

Page 7: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan• Definisi KurikulumDefinisi Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, kurikulum dapat diartikan sebagai program pengajaran Dengan kata lain, kurikulum dapat diartikan sebagai program pengajaran suatu jenjang pendidikan (Jihad, 2008:2).suatu jenjang pendidikan (Jihad, 2008:2).

• Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

- KTSP menurut Mulyasa (2006:12) adalah kurikulum operasional yang - KTSP menurut Mulyasa (2006:12) adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya dengan memperhatikan yang sudah siap dan mampu mengembangkannya dengan memperhatikan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36.pasal 36.

- KTSP menurut Jihad (2008:1030 adalah kurikulum operasional yang - KTSP menurut Jihad (2008:1030 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

Page 8: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

2. Pelaksanaan Monitoring2. Pelaksanaan Monitoring

Monitoring menurut Hamalik (2007:248) bertujuan untuk mengumpulkan Monitoring menurut Hamalik (2007:248) bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan implementasi dan menggunakannya informasi yang berhubungan dengan implementasi dan menggunakannya untuk memfasilitasi dan mendukung upaya guru. Aliran informasi didukung untuk memfasilitasi dan mendukung upaya guru. Aliran informasi didukung oleh sistem komunikasi, yang menyediakan gambaran tentang aktivitas yang oleh sistem komunikasi, yang menyediakan gambaran tentang aktivitas yang diperlukan untuk mendukung implementasi dan kemungkinan adanya diperlukan untuk mendukung implementasi dan kemungkinan adanya

perubahan programperubahan program..

Page 9: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

3. Penyelenggaraan/Implementasi Kurikulum Tingkat 3. Penyelenggaraan/Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP)Satuan pendidikan (KTSP)

• Penyelenggaraan/implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, Penyelenggaraan/implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan kebijakan atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap (Susilo, 2007:174). Sedangkan implementasi kurikulum menurut dan sikap (Susilo, 2007:174). Sedangkan implementasi kurikulum menurut Hamalik (2007:237-238) merupakan suatu penerapan konsep, ide, Hamalik (2007:237-238) merupakan suatu penerapan konsep, ide, program, atau tatanan kurikulum ke dalam praktik pembelajaran atau program, atau tatanan kurikulum ke dalam praktik pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan pada sekelompok orang yang diharapkan untuk berubah. yang diharapkan untuk berubah.

• Penyelenggaraan KTSP menurut Mulyasa (2006:246) juga dapat diartikan Penyelenggaraan KTSP menurut Mulyasa (2006:246) juga dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum operasional dalam bentuk pembelajaran. sebagai aktualisasi kurikulum operasional dalam bentuk pembelajaran. Pembelajaran adalah implementasi dari rencana kurikulum, biasanya tidak Pembelajaran adalah implementasi dari rencana kurikulum, biasanya tidak selalu melibatkan cara mengajar yang sesuai dengan kurikulum murid, selalu melibatkan cara mengajar yang sesuai dengan kurikulum murid, interaksi guru dalam tempat pendidikaninteraksi guru dalam tempat pendidikan

Page 10: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

F. Metode PenelitianF. Metode Penelitian

1.1. Jenis PenelitianJenis Penelitian

2.2. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian

3.3. Sumber DataSumber Data

4.4. Metode Pengumpulan DataMetode Pengumpulan Data

5.5. Keabsahan DataKeabsahan Data

6.6. Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data

Page 11: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

1. Jenis Penelitian1. Jenis Penelitian

• Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dikatakan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dikatakan demikian karena penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang diajukan demikian karena penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang diajukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok (Sukmadinata, 2007:60).maupun kelompok (Sukmadinata, 2007:60).

• Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama, Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama, menggambarkan dan mengungkapkan (menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and exploreto describe and explore) dan kedua ) dan kedua menggambarkan dan menjelaskan (menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explainto describe and explain). Sifat dari ). Sifat dari penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu memberikan deskripsi tentang penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu memberikan deskripsi tentang

situasi yang komplek, dan arah bagi penelitian selanjutnya.situasi yang komplek, dan arah bagi penelitian selanjutnya.

Page 12: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

2. Lokasi Penelitian2. Lokasi Penelitian

• Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Punung Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Punung Kabupaten Pacitan, yang beralamat di Kecamatan Kabupaten Pacitan, yang beralamat di Kecamatan Punung yang masih terletak dalam wilayah Kota Punung yang masih terletak dalam wilayah Kota PacitanPacitan

Page 13: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

3. Sumber Data3. Sumber Data

• Menurut Arikunto (2006:129) sumber data diklasifikasikan menjadi tiga Menurut Arikunto (2006:129) sumber data diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan huruf P yaitu (a) tingkatan huruf P yaitu (a) person,person, sumber data berupa orang, (b) sumber data berupa orang, (b) place,place, sumber data berupa keadaan diam atau bergerak, dan (c) sumber data berupa keadaan diam atau bergerak, dan (c) paper,paper, sumber sumber

data berupa huruf, angka dan simbol-simboldata berupa huruf, angka dan simbol-simbol..• Sumber data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini ada tiga Sumber data yang dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini ada tiga

sumber, yaitu informan kunci, tempat dan peristiwa serta dokumen.sumber, yaitu informan kunci, tempat dan peristiwa serta dokumen.

Page 14: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

4. Metode Pengumpulan Data4. Metode Pengumpulan Data

• Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data akan Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data akan menentukan kualitas penelitian. Oleh karena itu, alat dan menentukan kualitas penelitian. Oleh karena itu, alat dan teknik pengumpulan data harus mendapatkan penggarapan teknik pengumpulan data harus mendapatkan penggarapan yang cermat. Dalam penelitian ini digunakan tiga macam yang cermat. Dalam penelitian ini digunakan tiga macam teknik untuk mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi teknik untuk mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi

dan dokumentasidan dokumentasi..

Page 15: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

5. Keabsahan Data5. Keabsahan Data

• Menurut Moleong (2007:321) bahwa keabsahan data Menurut Moleong (2007:321) bahwa keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep kesahihan (kesahihan (validitasvaliditas) dan keandalan () dan keandalan (reliabilitasreliabilitas) menurut ) menurut versi “versi “positivismepositivisme” dan disesuaikan dengan tuntutan ” dan disesuaikan dengan tuntutan

pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiripengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri..• Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian ini Untuk menjamin keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian ini

digunakan kriteria-kriteria tertentu. Empat standar atau kriteria utama guna digunakan kriteria-kriteria tertentu. Empat standar atau kriteria utama guna menjamin keabsahan hasil penelitian yaitu derajat kepercayaan menjamin keabsahan hasil penelitian yaitu derajat kepercayaan ((credibilitycredibility), keteralihan (), keteralihan (transferabilitytransferability), kebergantungan ), kebergantungan ((denpendabilitydenpendability), dan kepastian (), dan kepastian (confirmabilityconfirmability). ).

Page 16: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

6. Teknik Analisis Data6. Teknik Analisis Data

• Analisis data menurut Muhadjir (2007:157) merupakan upaya mencari dan Analisis data menurut Muhadjir (2007:157) merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Adapun untuk menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Adapun untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu dilanjutkan dengan meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari makna (berupaya mencari makna (meaningmeaning). ).

• Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersama-sama yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan bersama-sama yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan

kesimpulan/verifikasikesimpulan/verifikasi..

Page 17: Disusun oleh: SARI DEWI MAHANINGRUM Q. 100 070 285 PROGRAM PASCA SARJANA

Terima KasihTerima Kasih