perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id sistem dan …... · pegawai, pensiunan dan keluarga di pt...

107
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MADIUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh : NINDY NURVITA DEWI D1508054 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: lehuong

Post on 18-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA

DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MADIUN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya ( A.Md. ) Dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh : NINDY NURVITA DEWI

D1508054

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN

SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN (PERSERO) AREA

PELAYANAN DAN JARINGAN MADIUN

Disusun Oleh : NINDY NURVITA DEWI

D1508054

Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarata

Pembimbing,

Drs. Pramono, SU NIP 194904071980031001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGESAHAN

SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN (PERSERO) AREA

PELAYANAN DAN JARINGAN MADIUN

Disusun Oleh : NINDY NURVITA DEWI

D1508054

Disetujui Untuk Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pada Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarata

Pada Hari : Rabu Tanggal : 22 Juni 2011

Tim Penguji Nama Tanda Tangan

1. Penguji 1 Drs. Sudarto, M. Si .........................

2. Penguji 2 Drs. Pramono. SU .........................

Mengetahui,

Dekan, Ketua Program

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Prof. Drs. Pawito, Ph. D Drs. Sudarto, M. Si NIP. 195408051985031002 NIP. 195502021985031006

PERNYATAAN

Nama : Nindy Nurvita Dewi

NIM : D1508054

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang berjudul “ Sistem dan Prosedur Tunjangan Kesehatan Bagi Pegawai, Pensiunan dan Keluarga di PT PLN (Persero ) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun “ adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhit tersebut.

Surakarta, Juni 2011

Yang Membuat Pernyataan,

Nindy Nurvita Dewi

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kemalasan, bersungguh-sungguhlah maka kamu akan mendapatkan dengan segera

apa yang kamu cita-citakan. ( Sholahuddin As-Supadi )

Sesungguhnya setiap dari kamu mempunyai tempat pemberhentian, maka tujulah tempat pemberhentianmu. Dan sesungguhnya kamu mempunyai tujuan, maka

raihlah tujuanmu. ( Akbar Zainudin )

Rendah hati, dan jadilah bintang yang menjulang di langit. Walaupun dalam bayangan air sekalipun, ia tetaplah menjulang tinggi. Dan janganlah menjadi awan

yang terbang ke langit seakan-akan tinggi, padahal tidak ada isinya apa-apa ( Akbar Zainuddin )

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahkan untuk :

Kedua Orang Tua yang saya sayangi yang telah melahirkan, membesarkan dan mendidik serta memberikan kasih sayang, do’a dan dukungan atas apa yang saya

lakukan sampai saat ini.

Adikku satu-satunya Muhammad Nur Febriansyah yang telah menjadikan motivasi dan semangat saya dalam setiap apa yang saya lakukan.

Untuk almamater saya Universitas Sebelas Maret Surakarta

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengamatan dengan judul “ Sistem dan Prosedur Tunjangan Kesehatan Bagi Pegawai, Pensiunan dan Keluarga di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun “.

Penulis menyusun Tugas Akhir ini untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh sebutan vocation Ahli Madya ( A.Md. ) program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

Tugas akhir ini dapat penulis selesaikan atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret 2. Ketua Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret 3. Drs. Pramono, SU . Dosen Pembimbing penulisan Tugas Akhir 4. Drs. Agung Priyono, M, Si . Dosen Pembimbing Akademik 5. Bapak Gusyanto selaku ASMAN SDM dan Keuangan dan Bapak Drs.

Sujianto, SE, MM selaku SPV PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun.

6. Pegawai PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun yang telah membantu penulisan dalam melengkapi data dalam penunjang Tugas Akhir

7. Orang Tua dan keluarga yang telah membantu memberikan dukungan dan doa

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengalaman. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan sebagai pedoman dalam menyusun Tugas Akhir di masa mendatang.

Penulis berharap Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pengetahuan tentang sistem dan prosedur tunjangan kesehatan bagi pegawai, pensiunan dan keluarga di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun.

Surakarta.

Nindy Nurvita Dewi ( D1508054 )

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i PERSETUJUAN ....................................................................................................... ii PENGESAHAN ........................................................................................................ iii PERNYATAAN ........................................................................................................ iv MOTTO .................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix DAFTAR BAGAN .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xv ABATRAK ................................................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ` .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODOLOGi PENGAMATAN A. Pengertian Sistem dan Prosedur ............................................................. 6

1. Sistem .............................................................................................. 6 2. Prosedur .......................................................................................... 8

B. Tunjangan Kesehatan ........................................................................... 12 1. Pengertian Tunjangan Kesehatan .................................................... 12 2. Macam-macam Tunjangan............................................................... 13 3. Manfaat Tunjangan Kesehatan......................................................... 15

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Pengertian Pegawai, Pensiunan dan Keluarga ...................................... 16 1. Pegawai ............................................................................................ 16 2. Pensiunan ......................................................................................... 18 3. Keluarga ........................................................................................... 20

D. Metode pengamatan ............................................................................. 21 BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah singkat PT PLN (Persero) APJ Madiun ................................... 26 B. Visi dan Misi Persahaann ..................................................................... 28 C. Logo dan Arti Logo PT PLN ( Presero ) .............................................. 29 D. Bidang Usaha Perusahaan..................................................................... 31 E. Struktur Organisasi PT PLN ( Persero ) APJ Madiun .......................... 31 F. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi..................................................... 33 G. Pembagian Unit Jringan APJ Madiun................................................... 38 H. Data Kepegawaian PT PLN ( Persero ) APJ Madiun ........................... 39

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Tunjangan Kesehatan.......................................... 40

1. Prosedur Pengajuan Tunjangan Kesehatan ...................................... 40 2. Ketentuan Umum Tunjangan Kesehatan ......................................... 42

B. Tempat Pelayanan Tunjangan Kesehatan .......................... .................. 47 C. Prosedur Pelayanan Tunjangan Kesehatan, Tarif

dan Ketentuan yang Distandarkan ........................................................ 48

1. Tagihan............................................................................................. 48 2. Restitusi............................................................................................ 66

D. Prosedur pengelolaan Data ................................................................... 69 1. Proses Tagihan / Restitusi ( Input ) .................................................. 70 2. Proses Pengelolaan Data .................................................................. 71 3. Submit ke Bagian keuangan............................................................. 80 4. Mencetak Laporan Keuangan ( Output ).......................................... 80

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V KESIMPULAN A. Saran ..................................................................................................... 84 B. Kesimpulan ........................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1 Teknik Anilisa Data ............................................................... 25

Bagan 2.2 Struktur Organisasi ................................................................ 32

Bagan 4.1 Bagan Pelayanan Kesehatan PT PLN ( Persero )

APJ Madiun............................................................................. 65

Bagan 4.2 Alur Prosedur Pengolahan Data Tunjangan Kesehatan

Untuk Keuangan ..................................................................... 69

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Rekapan Biaya Kesehatan Tahun 2010 ............................. 3

Tabel 3.1 Pembagian Unit Jaringan APJ Madiun .............................. 38

Tabel 3.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Bagian-Bagian

pada PT PLN (Persero) APJ Madiun Tahun 2011 ............ 39

Tabel 4.1 Penyesuaian Hak Kelas Rawat Inap Pegawai

( Jenjang Jabatan Struktural ) PT PLN ( Persero )

Distribusi Jawa Timur....................................................... 44

Tabel 4.2 Penyesuaian Kelas Rawat Inap Pegawai

( Jenjang jabatan Struktural ) PT PLN ( Persero )

Distribusi Jawa Timur....................................................... 45

Tabel 4.3 Tabel Penyesuaian Kelas Rawat Inap Pegawai

PT PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur ...................... . 46

Tabel 4.4 Rekap Tagihan Rumah Sakit RSI. Siti Aisyah

dan RSU. Dr. Soedono Tahun 2010................................... 50

Tabel 4.5 Rekap Tagihan Rumah Sakit RS. Griya Husada

dan RS. Santa Clara Tahun 2010 ....................................... 51

Tabel 4.6 Rekap Tagihan Dokter Umum dan Dr. Haniwati Halim

dan Dr. Wiranto Tahun 2010 ............................................. 53

Tabel 4.7 Rekap Tagihan Dokter Umum Dr. Eddy Susetyo Budi

dan Dr. Samsudibjo Tahun 2010........................................ 54

Tabel 4.8 Rekap Tagihan Dokter Gigi Tahun 2010........................... 57

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.9 Rekap Tagihan Obat Apotek Medico dan

Kimia Farma Tahun 2010 .................................................. 60

Tabel 4.10 Rekap Tagihan Laboratorium Tahun 2010 ...................... 62

Tabel 4.11 Rekap Biaya Kesehatan Pegawai dan

Pensiunan Tahunan 2010 ................................................. 64

Tabel 4.12 Rekap Restitusi APJ Tahun 2010.................................... 68

Tabel 4.13 Tagihan............................................................................. 81

Tabel 4.14 Restitusi............................................................................ 82

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Logo PLN............................................................................ 29

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

1. Proses Pengolahan Data Aplikasi SAP ( System Aplication and Product ) Proses Pengolahan Data Tagihan Dokter Umum Proses Pengolahan Data Tagihan Apotek Proses Pengolahan Data Tagihan Dokter Gigi Proses Pengolahan Data Tagihan Laboratorium Proses Pengolahan Data Tagihan Rumah Sakit Proses Pengolahan Dara Restitusi

2. Tagihan Surat Pengatar Dokter dan Apotek Surat Pengantar Laboratorium Prodia Surat pengatantar Pengambilan Obat di Apotek Langganan Nama-nama Obat yang di Konsumsi Pasien PT PLN Rakap Tagihan Pegawai dan Pensiun Laboratorium Rekap Tagihan Pegawai dan Pensiun Dokter Umum Rekap Tagihan Pegawai dan Pensiun Dokter Gigi Rekap Taguhan Pegawai dan Pensiun Apotek Rekap Tagihan Pegawai dan Pensiun Rumah Sakit

3. Restitusi Rekap Pemeriksaan dan Obat Pegawai dan Pensiun Rekap Semua Restitusi

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

NINDY NURVITA DEWI D10508054, “ SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN BAGI PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MADIUN”, Program Studi Manajemen Administrasi, Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2011, 87 Halaman.

Penulisan Tugas Akhir ini untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana sistem dan prosedur Tunjangan Kesehatan bagi Pegawai, Pensiunan dan Keluarga sampai dengan pengolahan tagihan dan restitusi setelah proses selesai dalam pemeriksaan dan pengobatan serta sebagai pengetahuan, masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan tugas kepegawaian.

Sistem dan Prosedur Tunjangan Kesehatan adalah suatu ketentuan atau tahap-tahap kegiatan dalam melaksanakan tuntutan dari suatu pihak atas kesejahteraan dan kesehatan yang dirasa kurang baik atau sehat. Bahan materi yang digunakan dalam penulisan ini adalah dari buku-buku, website, maupun bahan materi lainnya yang mendukung judul tersebut. Penggunaan buku-buku ini diambil dari Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik maupun perpustakaan pusat Universitas.

Metode pengamatan yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini mempergunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif. Pengamatan ini mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. Selain itu pengamatan deskriptif kualitatif menggambarkan situasi sebenernya guna mendukung penyajian data. Jadi dalam mencari pemahaman, penelitian kualitatif cenderung tidak memotong halamn ceritera dan data lainnya dengan simbol-simbol angka.

Tunjangan Kesehatan di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun memiliki ketentuan-ketentuan sistem dan prosedur dalam pengajuannya. Berdasarkan pengamatan dapat diketahui bahwa prosedur tunjangan kesehatan dalam pelayanannya yang dilakukan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun pada dasarkan sudah baik dan mudah tetapi masih ada beberapa kendala yaitu kurangnya pengetahuan dan informasi yang diterima pegawai dan pensiunan dalam pengajuan tunjangan kesehatan. Untuk itu pihak PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan lebih berperan aktif dalam memberikan pengetahuan dan informasi yang lebih baik dan benar, sehingga para peggawai dan pensiunan mendapatkan kemudahan dalam usaha pengajuan dan mendaptakan tunjangan kesehatan yang dalam hal ini berbentuk pelayanan kesehatan.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

NINDY NURVITA DEWI D10508054, "SYSTEM AND PROCEDURE SUBSIDY HEALTH TO OFFICER, RETIRED AND FAMILY IN PT PLN ( PERSERO) AREA SERVICE AND NETWORK MADIUN", Program Study Administration Management, Diploma of III, Faculty of Social Science and Politics, Sebelas Maret University, 2011, 87 Page

Writing of this Final Duty to know by totally how Subsidy Health procedure and system to Officer, Retired and Family up to processing of restitution and invoice after process finish in medication and inspection and also as knowledge, consideration and input in executing officer duty.

System and Procedure Subsidy Health is an activity phases or rule in executing demand from an side of healthy or unfavourable felt health and prosperity. Items materials which is used in this writing is from books, website, and also other items materials which support the title. Usage of this books is taken away from by Library of Faculty Social Science and Politics and also library of University center.

Perception method which is used in solving of Final Duty utilize descriptive perception method qualitative. This perception can catch various information qualitative with accurate deskripsi and full of nuance, what more valuable than simply statement of amount and or frequency in the form of number. Besides descriptive perception qualitative depict its situation utilize to support presentation of data. Become in searching understanding, research qualitative tend to do not cut story page and other data with number symbols.

Subsidy Health in PT PLN ( Persero) Area Service and Network of Madiun have rules of procedure and system in its proffering. Pursuant to perception can know that health subsidy procedure in its service which conducted by PT PLN ( Persero) Area Service and Network of Madiun at basing have easy and good but there is still some constraint that is lack of accepted by information and knowledge is retired and officer in proffering of health subsidy. For that side of PT PLN ( Persero) Area Service and Network of Madiun more share active in giving real correct and better information and knowledge, so that all retired and peggawai get amenity in effort and proffering of mendaptakan health subsidy which in this case in form of service of health.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Dalam

tujuannya suatu perusahaan mengharapkan pencapaian yang baik tanpa ada kendala-kendala yang berarti. Bukan hal yang mudah untuk mencapai tujuan tersebut, banyak hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pencapaian suatu tujuan

sampai mendapatkan suatu tujuan yang di harapkan. Oleh karena itu perlu suatu kesadaran dari setiap individu yang berada dalam perusahaan tersebut untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang di inginkan, sedangkan untuk pencapaian suatu tujuan tersebut perlu kinerja yang baik dari setiap sumber daya manusia .

Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat domain dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang di tetapkan sebelumnya sangat tergantung pada kinerja sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas-tugas yang di berikan kepadanya. Bila perusahaan ingin berkembang maka harus di tunjang dengan sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik, bagaimanapun juga sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk mencapai suatu keberhasilan.

Apabila sumber daya manusia memiliki keterampilan yang tinggi dan memiliki dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik serta ada dukungan dari lingkungan dan perusahaan, maka sumber daya manusia tersebut

memiliki kinerja yang baik, dan dengan adanya kinerja yang baik serta terus meningkat, maka akan bisa meningkatkan produktifitas sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.

Setiap perusahaan perlu memikirkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bagi perusahaan dan bagaimana caranya agar sumber daya manusia tersebut memiliki produktifitas tinggi, yang tentunya pimpinan perusahaan perlu memotivasi sumber daya manusianya. Salah satu caranya adalah dengan adanya tunjangan kesehatan.

Salah satu yang memang semakin dirasa sebagai fasilitas pokok / primer baik bagi perusahaan maupun sumber daya manusia adalah tunjangan kesehatan bagi pegawai, pensiunan serta keluarga. Dahulu tunjangan ini tidak terlalu diprioritaskan namun banyak masalah yang ditimbulkan dengan tidak adanya hal ini. Dalam pelaksanaan tugas kewajibannya pada PT PLN (Persero) APJ Madiun

ini tidak luput dari kemungkinan menghadapi resiko. Untuk itu PT PLN (Persero) APJ Madiun memberikan tunjangan kesehatan kepada pegawai, pensiunan serta keluarga sebagai sarana pendukung dalam meningkatkan produktifitas para pegawai.

Tunjangan kesehatan adalah bentuk pelayanan kesehatan PT PLN (Persero) APJ Madiun. Dimana pegawai, pensiunan atau keluarga datang langsung ke bagian SDM perusahaan dengan melapor bahwa pegawai, pensiunan atau keluarga ingin mengajukan pengobatan ke tempat layanan kesehatan yang di langgan ataupun yang tidak di langgan. Tunjangan kesehatan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung kenyamanan dalam bekerja sehingga dapat di serasikan dengan tingkat efisiensi kerja yang tinggi.

Dalam melayani tunjangan kesehatan perusahaan berusaha untuk melayani secara profesional. PT PLN (Persero) APJ Madiun tiap harinya menerima klaim kesehatan dari pegawai, pensiunan dan keluarga. Data mengenai jumlah klaim kesehatan dapat di lihat di bawah ini :

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 1.1

Rekap Biaya Kesehatan Tahun 2010

No. BULAN KUNJ. PEGAWAI (Rp) KUNJ. PENSIUNAN

(Rp) TOTAL

1 JANUARI 653 103.200.551 424 55.021.250 158.221.801

2 PEBRUARI 781 106.282.488 520 61.743.050 168.025.538

3 MARET 722 70.642.265 388 46.527.125 117.169.390

4 APRIL 702 107.959.284 588 60.951.450 168.910.734

5 M E I 632 103.174.776 432 56.802.787 159.977.563

6 JUNI 666 83.712.167 565 70.308.350 154.020.517

7 JULI 526 54.603.006 513 73.212.563 127.815.569

8 AGUSTUS 661 86.960.484 547 91.848.142 178.808.626

9 SEPTEMBER 568 97.652.379 478 118.372.214 216.024.593

10 OKTOBER 507 55.942.022 445 41.494.564 97.436.586

11 NOPEMBER 445 44.039.373 459 55.900.284 99.939.657

12 DESEMBER 372 36.563.860 407 53.114.328 89.678.188

J U M L A H 7.235 950.732.655 5.766 785.296.107 1.736.028.762

Sumber Kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Berdasarkan tabel diatas, pada kenyataannya tunjangan kesehatan sangat penting diberikan. Karena secara psikologis, sumber daya manusia memiliki kebutuhan untuk rasa aman, terjamin dan dilindungi dari sesuatu yang dapat membahayakannya.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis dihadapkan pada pengamatan mengenai pelayanan kesehatan sebagai sarana pendukung sumber daya manusia dalam bentuk tunjangan kesehatan. Dengan alasan tersebut, penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir mengenai “ Sistem dan Prosedur Tunjangan

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kesehatan Bagi Pegawai, Pensiunan, Keluarga Sebagai Fungsi Dukungan SDM di PT PLN (Persero) APJ Madiun “.

B. Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah di rumuskan di atas dapat di ketahui bahwa

pemberian tunjangan kesehatan pada suatu perusahaan itu sangatlah penting guna menunjang kelancaran produktifitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugas kewajibannya.

Untuk itu penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :

“ Bagaimana penerapan sistem dan prosedur tunjangan kesehatan bagi pegawai, pensiunan dan keluarga di PT PLN (Persero) APJ Madiun “

C. Tujuan Pengamatan 1. Tujuan Operasional

Untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana sistem dan prosedur tunjangan kesehatan mulai dari penanganannya dalam mengajukan klaim kesehatan sampai dengan penanganan tagihan setelah pasien selesai dalam pengobatan.

2. Tujuan Fungsional Hasil pengamatan ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi penulis,

pembaca maupun bagi PT PLN (Persero) APJ Madiun, baik sebagai pengetahuan, masukan dan bahan pertimbangan dalam melaksanakan tugas kepegawaiannya, sehingga bisa memperbaiki kekurangan dalam bekerja maupun pelayanan.

3. Tujuan Individual Untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)

Program Diploma III jurusan Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

D. Manfaat Pengamatan Dengan adanya pengamatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Penulis mendapatkan wahana pembelajaran melalui pengamatan langsung di

lapangan setelah sebelumnya memperoleh teori di bangku kuliah. 2. Penulis dapat memberikan sumbangan pikiran atau memperbaiki atau

memnyempurnakan kegiatan pengurusan tunjangan kesehatan agar lebih memajukan perkembangan instansi yang bersangkutan.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODOLOGI PENGAMATAN

A. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Sistem

Sistem adalah suatu istilah yang sering kita jumpai yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah benda, obyek-obyek, metode-metode atau kelompok-kelompok. Sekelompok tatanan tentang fakta-fakta, prinsip-

prinsip, filsafat / pandangan hidup, dan tradisi-tradisi seperti sistem demokrasi dari suatu pemerintah, digambarkan sebagai suatu sistem.

Suatu organisasi yang terdiri dari manusia, uang, metode-metode, suatu konfigurasi komputer, yang meliputi sejumlah alat-alat pencetakan / printer, kartu-kartu pencatatan data / informasi, unit-unit penyimpanan data, alat-alat kontrol dan alat perekam informasi (output) adalah berkenaan dengan dan dapat disebut sebagai suatu sistem, sebab itu menunjukkan adanya saling ketergantungan dari obyek-obyek yang berada di dalamnya dan membentuk suatu jaringan menyeluruh.

Sehubungan dengan hal di atas, ternyata suatu kebutuhan untuk mengerti atau memahami dan kemampuan untuk bekerja dengan sistem atau berfikir secara kesisteman.

Hal ini sesuai dengan pendapat Inu Kencana Syafiie (2003 : 2) : Sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait-megait satu sama lain. Bagian atau anak cabang dari suatu sistem, menjadi induk dari rangkaian selanjutnya. Begitulah seterusnya sampai pada bagian terkecil. Rusaknya salah satu bagian akan mengganggu kestabilan sistem itu sendiri secara keseluruhan.

Istilah sistem bukanlah merupakan istilah yang baru, yang walaupun kadang-kadang istilah itu dapat diartikan sebagai suatu “cara”, tetapi apa yang dimaksudkan dengan sistem di sini adalah serangkaian dari bagian bagian yang saling berhubungan dan saling ketergantungan pada suatu kesatuan keseluruhan. Semua sistem saling mempengaruhi dengan lingkungan mereka.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sistem harus mengarah ke satu atau beberapa tujuan. Apakah suatu sistem dapat memberikan ukuran waktu, daya listrik atau informasi , sistem tersebut tetap harus mengarah kesuatu tujuan, maka sistem itu harus diganti. Tujuan umum dari suatu sistem adalah menghubungkan berbagai bagian dari sistem tersebut. Meskipun tiap bagian berfungsi secara independen dari yang lainnya, semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama. Jika komponen tertentu tidak memberikan kontribusinya pada tujuan bersama, maka kmponen tersebut bukanlah bagian dari sistem tersebut.

Dari ulasan di atas sesuai dengan pendapatnya Marshall B. Ramney dan PauL John Stenbart (2003 : 2) :

Sistem adalah serangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Karena suatu sistem harus memiliki suatu hubungan utuk mencapai suatu tujuan yang efektif dan efisien maka dikemukakan konsep tentang sistem.

Menurut Susartono, Ali dan Js Hadri Sutomo (1996 : 21-22) beberapa konsep tentang sistem yaitu :

1. Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi.

2. Sistem bukan hanya penjumlah dari bagian-bagiannya, tetapi suatu keseluruhan yang terorganisasi, yang juga mempunyai tujuan tertentu.

3. Sistem terdiri dari dua jenis : (1) sistem terbuka: (2) sistem tertutup. Sistem terbuka memperoleh dan memberikan informasi, enersi ataupun bahan dengan lingkungannya sedangkan sistem tertutup merupakan kebalikan sistem terbuka.

4. Sistem terbuka menerima input dari lingkungannya dan mentransformasikan manjadi output.

5. Sistem mempunyai pembatas yang memisahkannya dari lingkungan.

6. Pada sistem tertutup terjadi negative intropy, yaitu penurunan enersi/sumberdaya yang dimiliki oleh sistem yang lama-kelamaan menyababkan sistem tidak berfungsi.

7. Sistem selalu berusaha untuk mencapai keseimbangan. Pada sistem hal ini dicapai melalui pengorbanan enersi (entropy), sedang pada sistem terbuka keseimbangan ini dicapai melalui aliran input-output dengan lingkungan.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8. Keseimbangan sistem dilakukan melalui proses umpan balik (feed back) dimana informasi tentang output ataupun proses tranformasi masuk kembali ke dalam sistem, sehingga diketahui penyimpangan yang terjadi dan digunakan sebagai dasar untuk mancapai kondisi keseimbangan yang baru.

9. Terdapat hirarki yang memperlihatkan tingkatan suatu sistem dengan bagian-bagiannya.

10. Sistem dapat mencapai tujuan yang sama, walaupun usaha untuk mancapai tujuan itu dimulai dari kondisi yang berbeda.

Jadi, penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang berhubungan dan bergantung satu sama lain untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien

2. Prosedur Prosedur itu ditemukan dalam setiap bagian organisasi. Prosedur itu

ada di seluruh organisasi, walaupun mungkin lebih banyak eksak dan lebih banyak pada tingkat yang lebih rendah, terutama karena keharusan untuk kontrol yang lebih teliti, karena keuntungan ekonomis jika tindakan-tindakan diuraikan secara mendetail, karena lebih sedikitnya kebutuhan peluang bagi manajer yang lebih rendah, dan karena fakta bahwa banyak pekerjaan rutin dapat dilaksanakan paling efisien jika manajer menentukan cara terbaik untuk melaksanakannya.

Hal ini sesuai dengan pendapat Harold Koontz, Cyril O’Donnell, Heinz Weihrich (1989 : 124) :

Prosedur adalah rencana yang menetapkan suatu metode penanganan yang dibutuhkan untuk aktivitas-aktivitas yang akan datang. Ia merupakan pedoman untuk bertindak, bukan untuk berfikir, dan ia menguraikan cara yang tepat untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu. Ia merupakan urutan kronologis dari tindakan-tindakan yang dibutuhkan.

Suatu prosedur berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan suatu arah tindakan tertentu sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan. Prosedur-prosedur memberikan urutan menurut waktu (chronologis) kepada tugas-tugas dan menentukan jalan dari serangkaian

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tugas-tugas demikian dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan dan ke arah tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

Moekijat (1984 : 475) menyebutkan bahwa : Prosedur adalah serangkaian dari pada tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu yang melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Urutan secara chronologis (menurut waktu) daripada tugas-tugas ini merupakan ciri dari pada setiap prosedur. Biasanya suatu prosedur meliputi

bagaimana, bilamana dan oleh siapa masing-masing tugas harus diselesaikan. Prosedur-prosedur menggambarkan cara atau metode, dengan mana pekerjaan akan diselesaikan.

Oleh karenanya batas-batas waktu perlu ditetapkan pada setiap langkah sebuah prosedur agar dapat dipastikan bahwa masing-masing tugas merupakan hasil dapat dilaksanakan. Karena waktu merupakan sumber yang sama sekali tidak dapat diperbaharui, sehingga harus dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

Prosedur-prosedur juga tidak dapat berdiri melainkan dijalankan oleh orang-orang sebagai pelaksana prosedur. Peranan tenaga manusia merupakan sumber terpenting yang dimiliki perusahaan. Karena sifatnya sebagai pelaksana dari semua langkah-langkah kebijaksanaan dan keputusan yang diambil dalam melaksanakan pekerjaannya, maka perannya juga harus dikelola secara maksimal.

Keharusan bekerja bersama-sama lebih domain dari pada bekerja

sendiri-sendiri, maka harus diciptakan dan dibina kerja sama antara yang satu dengan yang lain agar tercipta tata hubungan kerja yang harmonis. Di samping itu hubungan kerja itu harus diatur dan dalam melaksanakan tugas-tugas umum harus ditetapkan secara sistematis, agar pekerjaan berlangsung efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan.. Pengaturan hubungan kerja dan pentahapan kerja itu, di lingkungan setiap satu satuan organisasi/unit kerja menghasilkan prosedur kerja.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sehubungan dengan itu perlu diperhatikan prinsip-prinsip umum dalam menetapkan, memelihara dan mengembangkan prosedur kerja agar pelaksanaan pekerjaan terus menerus berlangsung secara efektif dan efesien.

Hadari Nawawi (1989 : 51) mengemukakan bahwa prinsip-prinsip kerja adalah sebagai berikut :

a. Prosedur kerja harus dinyatakan secara jelas dalam bentuk tertulis yang menggambarkan arus jalannya pekerjaan secara bertahap dan sistematis, agar mudah dilaksanakan dan diawasi.

b. Prosedur kerja harus dikomunikasikan secara sistematis kepada semua personil, agar dalam pelaksanaan pekerjaan rutin berlangsung secara mekanis dan lancar. Di samping itu, setiap personil akan memperoleh gambaran mengenai batas-batas mekanisme kerja yang harus diwujudkannya dan yang tidak boleh dilampauinya.

c. Prosedur kerja yang diciptakan dan dikembangkan sedapat mungkin diselaraskan dengan prosedur kerja yang dipergunakan oleh suatu organisasi/unit kerja yang lebih tinggi di lingkungan yang berhubungan vertikal.

d. Prosedur kerja harus disusun secara baik, dengan garis komando yang menggambarkan arus perintah dan pertanggung jawaban yang jelas dan garis hubung kerja konsultatif yang jelas pula. Prosedur kerja yang jelas akan mendorong pelaksanaan pekerjaan secara berdisiplin, sehingga dapat menjamin pemeliharaan dan pendayagunaan sumber daya yang terdapat di dalam organisasi/unit kerja secara maksimal.

e. Prosedur kerja harus selalu dievaluasi atau memuat program pemeriksaan intern, agar selalu dapat dilakukan tindakan perbaikan secara periodik dan berkesinambungan.

f. Untuk mengurani dan mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan atau kekeliruan, prosedur kerja harus dikoordinasikan secara baik pula, agar pekerjaan seorang personil/pegawai secara otomatis dicek oleh pegawai/personil yang lain, terutama dalam melaksanakan pekerjaan yang berproses secara bertahap

g. Dalam mewujutkan pekerjaan secara operasional yang sifatnya tidak mekanis, prosedur kerja tidak boleh terlalu terinci sehingga menghasilkan birokrasi yang terlalu ketat.

h. Prosedur kerja tidak boleh tumpang tindih (overlapping), bertentangan dan berduplikasi antara yang satu dengan yang lain, karen membingungkan dalam melaksanakan arus pekerjaan.

i. Prosedur kerja harus bernilai ekonomis, sehingga tidak memerlukan banyak uang, waktu dan tenaga kerja yang berlebihan.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Prosedur kerja harus terus menerus dipantau, diperiksa dan dievaluasi tingkat efisiensi dan efektivitasnya dalam melaksanakan tugas pokok satu satuan organisasi / unit tertentu. Pemantauan, pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan oleh atasan langsung harus mampu mengungkap apakah prosedur kerja tersebut sudah jelas, dan apakah pentahapan kerja sudah sistematis, sehingga tidak adanya tumpang tindih atau pertentangan di dalam prosedur kerja yang menjadi penghambat pelaksanaan tugas pokok

satuan organisasi / unit. PT PLN (Persero) APJ Madiun mempunyai prosedur untuk

mendapatkan tunjangan kesehatan, tidak semuanya pegawai, pensiunan dan keluarga langsung memdapatkan tunjangan kesehatan tetapi harus memenuhi syarat-syaratnya terlebih dahulu. Untuk prosedur mendapatkan tunjangan kesehatan pegawai harus :

a. Pegawai masih aktif di PT PLN (Persero) APJ Madiun. b. Pegawai, pensiunan dan keluarga (isteri / suami dan anak) harus

terdaftar dan diakui PT PLN (Persero) APJ Madiun. c. Pendaftaran isteri / suami / anak / anak angkat / anak tiri dilakukan

paling lambat 1 (satu) bulan sejak terjadinya perkawinan / kelahiran / pengangkatan anak.

d. Pendaftaran hanya berlaku untuk 1 (satu) isteri dan 3 (tiga) orang anak.

Sedangkan prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari tunjangan

kesehatan , sebagai berikut : a. Meminta surat rujukan / jaminan ke bagian SDM PT PLN (Persero)

APJ Madiun untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. b. Untuk surat rujukan pasien bisa langsung ke dokter / apotek yang di

inginkan sedangkan surat jaminan untuk pasien yang akan melakukakan rawat inap di Rumah Sakit. Untuk surat jaminan harus ada surat rujukan terlebih dahulu daru Dokter Umum yang dilanggan

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

oleh PT PLN (Persero) APJ Madiun kemudian diberikan kepada PT PLN (Persero) APJ Madiun untuk dibuatkan surat jaminan tersebut.

Setelah pegawai memenuhi persyaratan seperti diatas maka pegawai, pensiunan dan keluarga bisa mendapatkan haknya untuk mendapat pelayanan tunjangan kesehatan yang diberikan PT PLN (Persero) APJ Madiun sebagai sarana peningkatan produktivitas kinerja dan rasa aman serta kesejahteraan pegawai.

B. Tunjangan Kesehatan 1. Pengertian Tunjangan Kesehatan

Salah satu bagian lingkungan kerja pada jaman dulu sempat dianggap remeh adalah pegawai/buruh, walaupun pekerja ini memungkinkan merupakan komponen yang memakan biaya paling besar dalam anggaran perusahaan. Perusahaan yang besar dan posisi yang mapan sekalipun tidak pernah luput dari kejadian yag tak terduga. Kejadian tak terduga ini bisa membutuhkan biaya penyelesaian yang sangat besar dan menghasilkan beban keuangan yang besar. Sangat sedikit perusahaan yang cukup besar mampu mengalokasikan biaya-biaya, dari sumber dayanya sendiri, untuk proses di pengadilan dan perbaikan kerusakan. Cara lainnya yang paling umum untuk memperkecil resiko adalah memberikan tunjangan kesehatan.

Ahmad Ghufron dan Sudarsono (1991 : 17), memberikan pengertian tentang tunjangan :

“ Tunjangan adalah penghasilan yang diberikan kepada pegawai di luar gaji pokok.”

Sedangkan kesehatan merupakan unsur penting agar kita dapat menikmati hidup yang berkualitas, baik dirumah maupun dalam pekerjaan. Kesehatan juga menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan hidup sebuah organisasi. Beberapa situasi dan kondisi pekerjaan, baik tata letak tempat kerja atau material-material yang digunakan, menghindari resiko yang lebih tinggi dari pada normal, terhadap kesehatan.

Mariati Sukarni (1994 : 2), menyebutkan pengertian kesehatan yang artinya :

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sehat atau kesehatan adalah keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan, yang kemungkinan setiap individu hidup produktif secara sosial, ekonomi dan intelektual.

Semua pegawai berhak mendapatkan tunjangan kesehatan agar dapat bekerja dan hidup layak dengan martabat manusia. Jadi dari pengertian tunjangan dan kesehatan di atas dapat di simpulkan bahwa tunjangan kesehatan adalah suatu penghasilan yang diberikan kepada pegawai yang dialokasikan dalam bentuk pelayanan kesehatan agar setiap individu hidup

produktif secara sosial, ekonomi dan intelektual.

2. Macam-macam Tunjangan Sejak dahulu kita sudah mengenal adanya berbagai bentuk penghargaan

yang diberikan perusahaan kepada pegawainya. Hubungan antara karyawan dan perusahaan pada dasarnya adalah hubungan timbal balik. Disisi lain, perusahaan juga mempunyai kewajiban terhadap karyawannya. Salah satu kewajiban perusahaan adalah memberikan penghargaan kepada karyawan atas apa yang telah diberikan karyawan tersebut kepada perusahaan. Ada berbagai bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pegawainya diantaranya adalah tunjangan.

Tunjangan yang berlaku bagi pegawai negeri pada umumnya ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, dan tunjangan yang berlaku bagi golongan Pegawai Negeri tertentu ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

Ahmad Ghufron dan Sudarsono (1991 : 41),menyebutkan beberapa jenis

tunjangan: a. Tunjangan keluarga

a.1. Tunjangan isteri/suami, sebesar 5% dari gaki pokok jika suami dan isteri sama-sama Pegawai Negeri, maka tunjangan diberikan kepada Pegawi Negeri yang gajinya lebih tinggi.

a.2. Tunjangan anak dengan ketentuan : - Anak kandung/anak angkat tersebut belum mempunyai

penghasilan dan belum kawin - Usia setinggi-tingginya 25 tahun - Besarnya tunjangan 2%

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

- Sebanyak-banyaknya yang diberi tunjangan adalah 3 anak

b. Tunjangan jabatan b.1. Tunjangan jabatan struktural, yang diberikan kepada

Pegawai Negeri yang menduduki jabatan struktural tertentu

b.2. Tunjangan jabatan fungsional, yang diberikan kepada Pegawai Negeri yang menduduki jabatan fungsional tertentu

c. Tunjangan Pangan Dewasa ini tunjangan pangan tidak hanya berupa beras akan

tetapi satuan-satuan organisasi Pemerintah telah mengatur satuan organisasinya masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawainya. Mekanisme pengaturan tersebut satu sama lain berbeda, akan tetapi tujuannya adalah kesejahteraan Pegawai dilingkunganya.

Selain macam-macam tunjangan yang sudah diulas diatas ada lagi yaitu Tunjangan Kesehatan, mengingat kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik. Tanpa kesehatan tidak mungkin seseorang dapat berpikir dan bekerja dengan baik dan penuh konsentrasi.

Tetapi tidak hanya itu, ditengah-tengah meningkatnya biaya yang diperlukan untuk mendapatkan kesehatan tersebut, sedangkan banyak dari rakyat Indonesia masih hidup dengan kondisi miskin, tentu saja kebutuhan akan adanya tunjangan kesehatan dari pemerintah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemerintah atau penyelenggara negara.

Maka dari itu salah satu yang memang semakin dirasa sebagai fasilitas pokok/primer baik bagi perusahaan maupun karyawan adalah tunjangan kesehatan bagi pegawai. Dewasa ini tunjangan kesehatan sangat berkembang, banyak perusahaan memberikan tunjangan kesehatan kepada para pegawai, pensiun dan keluarga yang terkait untuk memberikan rasa aman dan kesejahteraan.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Manfaat Tunjangan Kesehatan Meskipun biaya-biaya hidup terus meningkat, namun mayoritas

karyawan di perusahaan-perusahaan besar mengaku puas dengan benefit-benefit yang berkaitan dengan perawatan kesehatan yang mereka terima. Dan, mereka menganggap tunjangan kesehatan tersebut merupakan benefit terpenting yang disediakan perusahaan. Manfaat Tunjangan Kesehatan, antara lain :

1. Memberikan jaminan kesehatan terhadap pegawai, pensiun dan

keluaga. 2. Pegawai merasa mendapatkan penghargaan yang layak dari

Perusahaan. 3. Meningkatkan motivasi kerja pegawai, terutama untuk tunjangan

kesehatan yang dikaitkan dengan produktivitas dalam bekerja. 4. Meningkatkan pendapatan pegawai, sehingga standart biaya hidup

minimal bisa dicapai. 5. Memberikan rasa aman dan sejahtera bagi pegawai, pensiun dan

keluarga.

C. Pengertian Pegawai, Pensiun dan Keluarga1. Pegawai

Berawal dari Undang-Undang No 18 tahun 1961 ditetapkan Undang-Undang Pokok Kepegawaian yang memuat ketentuan-ketentuan pokok tentang urusan kepegawaian. Dengan ditetapkan undang-undang tersebut, maka

tercapailah suatu maksud yang sejak dahulu kala telah diusahakan, baik oleh Pemerintah, maupun oleh berbagai organisasi pegawai negeri. Ditetapkannya Undang-Undang Pokok Kepegawaian adalah sesuai pula dengan Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara No I dan II tahun 1960 yang menghendaki diadakannya suatu undang-undang, yang mengatur ketentuan-ketentuan pokok mengenai kepegawaian.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989 : 632 ) : Pegawai adalah karyawan, orang yang bekerja di suatu instansi dan mendapatkan upah (baik tetap maupun borongan, dsb): yang bekerja pada pekerjaan: alat, perkakas.

Secara umum, pegawai merupakan kesatuan yang kompleks. Pegawai atau tenaga kerja disebut sebagai human resources adalah manusia dalam usia kerja (working ages) yang mampu menyelenggarakan pekerjaan fisik ataupun mental. Hubungan manusia hendaknya dilihat dari segi objek dan tujuan, yaitu

manusia insani yang menjadi tujuan daripada segala usaha, usaha mana yang dilakukan pula oleh manusia sebagai subjek atau pelaksananya. Manusia merupakan faktor atau sumber produksi yang berkewajiban memberikan hasil karyanya.

Dalam hal-hal tertentu pegawai digolongkan dalam kedudukan yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Sastra Djatmika dan Marsono (1975 : 26-30) menggolongkan pegawai sebagai berikut :

a. Pegawai harian Pengangkatan sebagai pegawai harian dimaksdukan sebagai suatu pengangkatan sementara bagi seorang yang baru akan dipekerjakan dalam jabatan Negeri selama menunggu adanya kepastian tentang suatu hal yang akan menentukan apakah yang bersangkutan akan dapat dipekerjakan atau tidak. Seorang pegawai harian menerima gaji untuk setiap hari ia bekerja, sehingga ia tidak menerima gaji untuk hari-hari Minggu.

b. Pegawai bulanan Bedanya dengan seorang pegawai harian adalah bahwa gaji seorang pegawai bulanan diperhitungkan untuk sebulan demi sebulan, sehingga akibatnya ialah, bahwa ia meneriama juga penghasilan selama hari-hari Minggu dan libur umum. Suatu perbedaan dengan seorang pegawai harian, ialah bahwa kepada seorang pegawai bulanan, di samping gaji bulanannya dapat pula diberikan tunjangan kemahalan umum dan tunjangan keluarga, tunjangan ini tidak diberikan kepada pegawai harian.

c. Pegawai sementara Seorang pegawai harian atau bulanan yang dipandang cakap dalam pekerjanya, dapat diangkat sebagai pegawai sementara, setelah ia bekerja sekurang-kurangnya 3 bulan dan diperiksa kesehatan jasmaninya oleh Majelis Penguji Kesehatan (Surat

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Edaran Wakil Perdana Menteri I tanggal 7 Mei 1954 No 12385/54). Waktu 3 bulan itu adalah suatu batasan waktu minimum, Menurut kenyataannya seorang pegawai harian atau bulanan bekerja lebih lama dari waktu tersebut sebelum mereka diangkat menjadi pegawai sementara. Masa selama menjadi pegawai sementara merupakan masa percobaan terakhir untuk diangkat menjadi pegawai Negeri tetap.

d. Pegawai Negeri tetap Kedudukan sebagai pegawai Negeri tetap adalah kedudukan yang seharusnya dan yang lazim pula dicapai oleh seorang pegawai Negeri, setelah ia menjalankan masa-masa percobaan sebagai pegawai harian, pegawai bulanan dan pegawai sementara dan sekarang sebagai calon pegawai. Dalam kedudukan ini ia mempunyai hak-hak serta kewajiban-kewajiban sepenuhnya dari seorang pegawai Negeri.

e. Pegawai dalam ikatan dinas untuk waktu terbatas Seorang pegawai dalam ikatan dinas untuk waktu terbatas (atau disingkat : ikatan dinas terbatas) masuk dalam peraturan khusus yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. Karena mungkun dianggap tidak atau belum ada keperluannya, maka Peraturan Pemerintah termaksud hingga sekarang belum ditetapkan dan pada waktu ini tidak ada seorang pegawai yang diangkat dalam ikatan dinas terbatas. Golongan ini termasuk pegawai Negeri dan mereka mempunyai kedudukan sebagai pegawai sementara, sedangkan mereka yang bekerja dengan suatu ikatan dinas berdasar Hukum Sipil tidak termasuk istilah pegawai Negeri.

2. Pensiunan Manusia tidak terlepas dari aktivitas bekerja. Ada orang yang bekerja

untuk mencari uang, ada yang bekerja untuk mengisi waktu luang, ada pula

yang bekerja untuk mencari identitas dan sebagainya. Apapun alasan manusia bekerja, semuanya adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi fisik manusia untuk bekerja ada batasannya, semakin tua seseorang, semakin menurun kondisi fisiknya, maka beriringan dengan hal itu produktivitas kerja pun akan menurun. Pada waktunya seseorang akan diminta untuk berhenti bekerja, yang awamnya dikenal dengan istilah pensiun. Masa pensiun ini dapat menimbulkan masalah karena tidak semua orang siap menghadapinya.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989 : 665) : Pensiun adalah uang yang diterima setiap bulan oleh karyawan setelah berhenti bekerja atau oleh istri, suami dan anak-anak yang belum dewasa kalau ia meninggal atau tidak bekerja lagi.

Selama ini yang menjadi patokan untuk memasuki masa pensiun adalah faktor usia dimana pekerja dianggap mulai kurang produktif. Seseorang baru memasuki masa pensiun jika ia berusia 65 tahun. Ketika seseorang memasuki masa tersebut secara psikologis ia sudah masuk pada kategori dewasa akhir

atau yang lebih dikenal dengan istilah manula. Artinya dari segi produktivitas kerja sudah menurun, dan dari tugas perkembangan pun mereka telah dipersiapkan untuk menikmati kehidupan mereka.

Sejauh ini memang usia yang berperan banyak dalam menentukan seseorang untuk pensiun. Seperti yang telah di jelaskan oleh Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru (2006 : 271-272) :

Usia Pensiun adalah usia ketika peserta berhak mengajukan pensiun dan mendapatkan manfaat pensiun. Usia pensiun dapat dibedakan dalam empat kategori : a. Pensiun Normal (normal retirement)

Adalah usia paling rendah saat karyawan berhak untuk pensiun tanpa perlu persetujuan dari pemberi kerja dengan memperoleh manfaat pensiun penuh. Usia pensiun normal ditentukan dalam Peraturan dana Pensiun. Dalam usia pensiun normal, peserta pensiun berhak atas jumlah pensiun penuh.

b. Pensiun Dipercepat Adalah ketentuan pensiun yang mengizinkan peserta pensiun untuk mempercepat pensiun karena satu hal. Ketentuan ini diatur dalam peraturan dana pensiun bahwa karyawan dimungkinkan untuk pensiun lebih awal dari usia pensiun normal dengan persyaratan khusus. Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh peserta antara lain mendapatkan persetujuan dari pemberi kerja, dan ada halangan yang bersifat tetap seperti karyawan mengalami cacat tetap. Besarnya manfaat pensiun yang dapat diperoleh ditentukan berdasarkan perhitungan ekuivalen aktuarial (actuarial equivalent).

c. Pensiun Ditunda (deferred retirement) Ketentuan ini memperkenankan karyawannya yang secara mental dan fisik masih sehat untuk tetap bekerja melampaui usia pensiun normal, dengan ketentuan pembayaran pensiun dimulai pada tanggal pensiun normal meskipun yang bersangkutan tetap meneruskan bekerja dan memperoleh gaji dari peusahaan yang

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bersangkutan. Sebenarnya ketentuan ini tidak sesuai dengan konsep dasar dari manfaat pensiuan (manfaat pesiun sebagai pengganti pendapatan karyawan). Dalam hal ini karyawan tersebut mendapatkan pendapatan dari dua sumber.

d. Pensiun Cacat Apabila karyawan mengalami cacat dan dianggap tidak lagi cakap atau mampu pensiun dihitung berdasarkan formula manfaat pensiun normal dengan masa kerjanya diakui seolah-olah sampai usia pensiun normal dan penghasilan dasar pensiun ditentukan pada saat bersangkutan dinyatakan cacat.

Pensiun adalah sebagai suatu kejadian yag ditandai dengan adanya transisi baik transisi dari aktif menjadi tidak bekerja, aktif scara sosial menjadi banyak dirumah dan dari penghasilan yang tinggi menjadi tidak berpenghasilan tinggi.

Intervensi dalam menghadapi masa pensiun penting dilakukan oleh perusahaan. Sebagian besar perusahaan memang sudah membuat program pensiun untuk menghadapi masalah keuangan, tapi belum banyak yang tertarik untuk melakukan intervensi untuk menghadapi konflik psikologis yang dihadapi para pensiunan.

3. Keluarga Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,

memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Pengertian keluarga menurut undang-undang Nomor 10 tahun 1992 pasal 1 ayat 10 menjelaskan bahwa :

“ Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari suami, istri atau suami istri dan anak.”

Keluarga mempunyai peranan (fungsi) utama didalam mengasuh anak, disegala norma nilai dan etika yang berlaku didalam lingkungan masyarakat, dan budayanya dapat diteruskan dari orang tua kepada anaknya dari generasi-generasi yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat. Nilai-nilai yang diteruskan dari orang tua kepada anak akan mengalami transpormasi sesuai dengan perubahan lingkungan dan waktu, begitu pula dengan orang tua dan anak-anak sama-sama mengalami perubahan.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Keluarga memiliki fungsi-fungsi dalam setiap strukturnya, seperti yang ditulis oleh Suratman Effendi (1995 : 40-59) :

Fungsi-fungsi keluarga : a. Fungsi ekonomi

Didalam pembangunan keluarga sejahtera dijelaskan, bahwa “setiap keluarga diharapkan mampu berfungsi meningkatkan ketrampilan dalam usaha ekonomi produktif, sehingga tercapainya upaya peningkatan pendapatan keluarga guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga”, maka dapat juga dikatakan arti ekonomi dari suatu keluarga seperti, bagaimana keluarga mengelola kegiatan ekonomi keluarga, pembagian kerja dan fungsi, kemudian berapa jumlah pendapatan yang diperoleh atau konsumsinya serta jenis produksi dan jasa yang dihasilkan. (Raharjo, 1989).

b. Fungsi sosialisasi Didalam kamus umum bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Sosialisasi merupakan, proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat atau dengan kata lain sosialisasi adalah suatu proses yang dialami oleh individu untuk dapat belajar berinteraksi dengan sesamanya, keluarga dan masyarakat, menurut sistem nilai, norma-norma dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat. Inti dari pada sosialisasi adalah proses beradaptasi dalam suatu sistem sosial tertentu sejak masa kanak-kanak hingga mencapai dewasa, malahan bisa sampai tua, makan jelaslah bahwa setiap individu akan mengenal nilai-nilai yang dianut, maupun aturan-aturan untuk bertindan dan berinteraksi dengan berbagai individu yang lain serta alam sekelilingnya. Proses tersebut akan dapat memberikan kemampuan pada masing-masing individu untuk dapat memainkan peran-peran sosial dalam masyarakat sesuai dengan statusnya masing-masing.

c. Fungsi perlindungan Dalam sebuah keluarga seorang ayah berfungsi sebagai kepala keluarga, dia wajib melindungi anggota keluarga, selain daripada anak-anak juga istri mereka, karena istri merupakan patner suami dalam membina rumah tangga yang aman sejahtera. Oleh sebab itu seorang ayah secara umum mempunyai fungsi mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga, ayah sebagai kepala keluarga tentu mempunyai tanggung jawab yang lebih besar, tanggung jawab sebagai seorang bapak maupun sebagai seorang suami.

d. Fungsi reproduksi Pernikahan itu adalah disyari’atkan oleh Allah dengan maksud memperbanyak keturunan demi terciptanya kemakmuran di bumi secara sempurna. Terciptanya lembaga keluarga dimulai saat seorang pria (laki-laki) telah membutuhkan seorang pendamping

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(istri), keduanya dapat saling tolong menolong dalam merealisasikan dan pengabdian tugas-tugas serta kekhalifahan di muka bumi sebagaimana kehidupan di ciptakan Allah SWT.

Hubungan yang baik dalam keluarga antara ayah dan ibu, ayah dan anak, serta ibu dan anak-anak di samping keluarga lainnya akan dapat terjalin dengan baik apabila komunikasi dapat berjalan baik dalam lingkungan keluarga.

D. Metode Pengamatan 1. Lokasi

Suatu pengamatan memerlukan lokasi yang dijadikan obyek untuk memperoleh data, diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pengamatan itu. Adapun lokasi yang dipilih sebagai tempat pengamatan adalah PT PLN (Persero) APJ Madiun. Adapun alasannya penulis memilih tempat tersebut,

diantaranya : a. Lokasi tersebut merupakan tempat magang. b. Dalam lokasi pengamatan terhadap masalah yang ingin dikaji dalam

pengamatan. c. Di lokasi, penulis mendapat ijin untuk melaksanakan pengamatan yang

memungkinkan mendapat data-data yang diperlukan sesuai dengan permasalahan yang di amati.

2. Jenis Pengamatan Jenis pengamatan yang digunakan oleh penulis yaitu deskriptif kualitatif.

Jenis pengamatan ini mampu menangkap berbagai informasi-informasi kualitatif dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada sekedar pernyataan jumlah ataupun frekuensi dalam bentuk angka. (HB. Sutopo, 2002 : 183)

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Sumber Data Adapun jenis sumber-sumber data yang di peroleh secara menyeluruh

sebagai berikut : a. Narasumber (Informan) Narasumber (Informan) adalah individu yang diharapkan dapat menjadi

mitra pengamatan dengan segenap keberagamannya, informasi ini dapat berupa pelaku, aktivitas, pengamat, orang yang secara langsung mengelola atau merencanakan atau bahkan orang yang menerima

informasi secara tidak langsung. Dalam sumber informasi ini penulis mewawancarai pihak-pihak yang terkait dalam masalah pengamatan ini, diantaranya :

1. SPV. Sumber Daya Manusia 2. Junior Officer 3. Assitant Officer

b. Dokumen dan Arsip Dokumen dan Arsip merupakan bahan tertulis yang berkaitan dengan

suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia merupakan rekaman tertulis (tetapi juga berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas atau peristiwa tertentu). Penulis memperoleh dokumen dan arsip dari mencatat data-data, dokumen-dokumen dan arsip-arsip yang ada di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun.

c. Tempat dan Lokasi di Temukannya Data

Tempat dan lokasi di temukannya data adalah PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun.

4. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Teknik wawancara yang digunakan pada pengamatan ini adalah

wawancara mendalam (in-dept interviewing). Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasan formal, dan

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

bisa dilakukan berulang pada informan yang sama (Patton, 1980). Pertanyaan yang diajukan bisa semakin terfokus sehingga informasi yang bisa dikumpulkan semakin rinci dan mendalama. (HB. Sutopo, 2002 : 184)

b. Dokumentasi Teknik ini akan dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari

dokumen dan arsip yang terdapat di PT PLN (Persero) APJ Madiun. c. Observasi Observasi pada pengamatan ini adalah observasi langsung yang dilakukan

dengan cara formal dan informal, untuk mengamati berbagai kegiatan dan kegiatan yang terjadi di PT PLN (Persero) APJ Madiun.

5. Teknik Analisis Data Dalam pengamatan ini penulis menggunkan Teknik Analisi Interaktif,

yaitu proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Dalam melaksanakan proses ini peneliti aktivitasnya tetap bergerak diantara komponen analisis dengan pengumpulan datanya selama proses pengumpulan data masih berlangsung. Kemudian selanjutnya peneliti hanya bergerak di antara tiga komponen analisis tersebut sesudah pengumpulan data selerasi pada setiap unitnya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa dalam penelitian ini.(HB. Sutopo, 2002 : 186) Dalam model analisis ini, tiga komponen analisinya yaitu :

a. Reduksi Data Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisi yang

merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, sepanjang pelaksanaan penelitian. Pada waktu pengumpulan data berlangsung, reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan dari catatan data yang diperoleh dilapangan. Proses reduksi ini berlangsung terus sampai laporan akhir penelitian selesai disusun.

b. Sajian Data Sebagai komponen analisis kedua, sajian data merupakan suatu rakitan

organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini merupakan narasi yang disusun dengan pertimbangan permasalahannya dengan menggunakan logika penelitiannya. Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambar/skema, jaringan kerja, kaitan kerja dan juga tabel sebagai pendukung narasinya.

c. Penarikan Kesimpulan Simpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses

pengumpulan data berakhir. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena perlu dilakukan aktivitas pengulangan untuk tujuan pemantapan, penelusuran data kembali dengan cepat, mungkin sebagai akibat pikiran kedua yang timbul melintas pada waktu menulis sajian data dengan melihat kembali sebentar pada catatan lapangan.

Tiga komponen tersebut masih aktif bertautan dalam jalinan dan masih tetap dilakukan pada waktu pengumpulan data sudah berakhir, dan dilanjutkan sampai pada waktu proses penulisan laporan penelitian berakhir. Secara sedehana proses jalinan tiga komponen model analisi interaktif dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagan 2.1 Teknik Analisis Data

PENGUMPULAN DATA

REDUKSI SAJIAN

DATA DATA

PENARIKAN SIMPULAN/ VERIFIKASI

Model Analisis Interaktif (HB. Sutopo, 2002 : 96)

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Sejarah Singkat PT PLN (Persero) APJ Madiun Pada masa penjajahan Belanda sejak tahun 1898 sampai permulaan tahun

1942 di Indonesia telah asa dan dikenal Badan ataupun Perusahaan yang menyediakan tenaga listrik baik milik patungan Pemerintah daerah otonom (GRMEETE) maupun swasta ataupun milik patungan Pemerintah dan swasta.

Perkembangan pengelolaan tenaga listrik sdi Indonesia dilakukan oleh Pemerintah Kolonial Belanda bersama dengan Perusahaan-perusahaan Listrik swasta seperti ANIEM (Algemeene Nederlands Maatschapy), OGEM (Oveerzeesche Gas en Electricitien Maatschaapy), GEBEO (Gas en Electrictien Maatscapy bandung en Omgeeving)

Pada saat pendudukan Jepang mulai permulaan tahubn 1942 seluruh Perusahaan Listrik tersebut diambil alih oleh Pemerintahan Jepang, beberapa waktu setelah Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 beberapa karyawan berasal dari listrik dan Gas dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah , Jawa Barat dan Jakarta dengan maksud membicarakan langgkah-langkah lanjut setelah Proklamasi kemerdekaan. Mereka menemui tokoh-tokoh Pemerintah Komite Nasional Indonesia Pusat (KNI Pusat) dan pemuda-pemuda pejuang Proklamasi di Jakarta.

Dengan kesepakatan pendirian dan tekat yang bulat pemuda listrik dan gas yang mewakili masing-masing daerah tersebut kembali ke daerahnya masing-

masing dan bersama dengan seluruh karyawan yang ada di masing-masing perusahaan listrik dan gas mereka mengadakan aksi merebut dan mengambil alih secara serempak perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang untuk diserahkan kepada dan menjadi milik Pemerintah Republik Indonesia

Setelah mengambil alih perusahaan listrik dan gas dari tangan Jepang, pada bulan september 1945 suatu delegasi karyawan listrik dan gas menghadapi KNI Pusat untuk melaporkan pengambil alihan Perusahaan Listrik dabn Gas tersebut. Selanjutnya delegasi karyawan bersdama pimpinan KNI Pusat menghadap

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Presiden Republik Indonesia untuk melaporkan pengambil alihan Perusahaan Listrik dan Gas darui tangan kekuasaan Jepang dan meyenrahkannya kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Presiden Republik Indonesia menerima dan menyambut penyerahan ini. Perusahaan Listrik dan Gas yang ada saat itu kemudian disebut jawatan listrik dan gas, dan dengan penetapan No. I/S.D tahun 1945 tanggal 27 oktober 1945 jawatan listrik dan gas ditetapkan masuk dalam Departemen Pekerjaan Umum. Mulai saat itu penyediaan tenaga listrik nasional seluruh Indonesia. Tanggal 27 Oktober 1945

mempunyai nilai historis dan nilai formal sebagai mulanya pengelolaan ketenagaan listrikan secara Nasional di Indonesia. Hari bersejarah ini di peringati untuk pertama kalinya pada 27 Oktober 1945 bertempatan di Gedung Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP), Jl. Malioboro Yogyakarta.

Melalui Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No 1134. K/43/M.PE/1992 tanggal 31 Agustus 1992 tentang hari Listrik Nasional yaitu bahwa penetapan hari listrik nasional adalah dalam rangka usaha untuk meningkatkan idealisme, motivasi dan semangat kerja mempunyai jiwa karsa rasa persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat ketenaga listrikan, peristiwa ini ditetapkan untuk diperingati kembali.

Pada tahun 1959 perusahaan-perusahaan listrik Negara hasil nasionalisasi diberbagai daerah dijadikan satu menjadi Perusahaan Listrik Negara dibawah pimpinan sebuah Badan Umum (BPU) PLN, dengan Direktur Utama Ir. Srigatie Santoso. Selanjutnya dalam perkembangan PLN diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomer 18 Tahun 1982. Dalam Peraturan Pemerintah ini diingatkan

bahwa PLN adalah suatu Perusahaan Umum. Dalam tahun 1985 dikeluarkan Undang-Undang No 15 yang memungkinkan

swasta dalam pengusahaan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Kemudian diterbitkan Peraturan Pemerintah No 17 tahun 1990 sebagai pengganti Peraturan pemerintah No 18 tahun 1982 yang mengatur PLN. Pada tahun 1994 status PLN diubah menjadi Persetroan dengan Peraturan pemerintah No 23 tahun 1994. Perubahan status PLN menjadi perseroan memungkinkan PLN mendapatkan modal untuk melakukan pembangunan dalam bentuk bukan hutang.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bentuk modal bukan hutang ini bisa berupa : a. Penjualan saham b. Melakukan usaha patungan Disamping ituPLN sebagai persetroan bisa membentik anak-anak

perusahaan untuk membuat akuntabilitas suatu kegiatan menjadi lebih jelas dan bisa ditimbulakan suasana persaingan yang sehat antara anak perusahaan untuk memperbaiki efisiensi dan pelayanan. Walaupun PLn telah berstatus Persero selama lebih dari satu tahun, masih diperlikan banyak tindakan-tindakan persiapan

untuk bisa menjual saham PLN ke pasar modal.

B. Visi dan Misi Perusahaan Dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan pasti adanya suatu visi dan

misi yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Adapun visi dan misi yang ingin dicapai oleh PT PLN (Persero) APJ Madiun adalah sebagai berikut :

a. Visi 1. Menguasai pangsa pasar di Indonesia 2. Menjadi perusahaan kelas dunia 3. Memiliki SDM yang professional 4. Peduli lingkungan

b. Misi 1. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha terkait, yang berorientasi

kepada kepuasan pelanggan, karyawan dan pemagang saham.\ 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat di Madiun dan sekitarnya. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong

kegiatan/pertumbhan ekonomi.

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Logo dan Arti Logo PT PLN (Persero) a. Logo PT PLN (Persero)

Dalam sebuah perusahaan pastinya mempunyai logo yang merupakan sebagai ciri atau identitas bagi perusahaan. Dengan demikian logo dan arti dari perusahaan PT PLN (Persero), sebagai berikut :

Gambar 3.1 Logo PT PLN (Persero)

Sumber Kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

b. Arti logo PT PLN (Persero) Arti logo Logo perusahaan PT PLN (Persero) merupakan gabungan dari lambang perusahaan dari nama perusahaan namun baik lambang maupun nama perusahaan, masing-masing dapat ditampilkan secara terpisah (berdiri sendiri). Logo PT PLN (Persero) sebagai identitas perusahaan yang standar akan mampu meningkatkan citra perusahaan sebagai perusahaan berkelas dunia, khususnya dimata masyarakat Indonesia.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bentuk lambang perusahaan PT PLN (persero) merupakan perpaduan tiga elemen dasar yang tidak terpisahkan yaitu terdiri dari bidang persegi panjang vertical, petir atau kilat dan tiga gelombang sinusoida. Gambar lambang perusahaan diartikan sebagai berikut:

1. Bidang persegi panjang vertical melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir dengan sempurna. Warna kuning melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PT PLN (Persero). Menggambarkan pencerahan dan

semangat yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insane yang berkarya di PT PLN (Persero).

2. Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik, yang terkandung didalamnya sebagai produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Petir mengartikan kerja cepat dan tepat para insane PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi para pelanggannya. Warna merah darah melambangkan keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman, kedewasaan dan kedinamisan gerak laju perusahaan dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan. Gambar gelombang melambangkan gaya rambat energi listrik; dinamika konservasi segala macam tenaga (energy) menjadi tenaga listrik. Artinya adalah bahwa pelaksanaan tugas PT PLN (Persero) harus serempak dalam tiga bidang yaitu pembangkitan, penyaluran, dan distribusi tenaga listrik. Warna biru laut melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada tugas untuk menuju dan mencapai kemakmuran dan

kesejahteraan rakyat Indonesia. Keandalan yang dimiliki insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Bidang Usaha Perusahaan PT PLN (Persero) APJ Madiun merupaskan salah satu unit pengusahaan

yang berada di bawah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang memiliki, menjalankan dan melayani pelanggan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Madiun dalam bidang usaha ketenagalistrikan.

D. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) APJ Madiun PT PLN (Persero) Area pelayanan dan Jaringan (APJ) Maadiun merupakan

salah satu unit pengusahaan yang berada di bawah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang melayani pelanggan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Madiun. PT PLN (Persero) APJ Madiun dibagi menjadi enam bagian yaitu :

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

E. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1. Manajer APJ

Tugas pokok manajer APJ adalah bertanggung jawab mengelola usaha secara efektif dan efisien serta menjamin hasil penerimaan hasil penjualan tenaga listrik, peningkatan kualitas pelayanan, pelaksanaan pengelolaan jaringan Tenaga Menengah (JTM), jaringan tenaga rendah, sambungan rumah dan alat pembatas dan pengukur, pengelolaan keuangan serta pengelolaan SDM dan keuangan, membina kerja, membina kemitraan dan komunikasi yang efektif

guna menjaga citra perusahaan. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, manajer APJ berfungsi :

a. Menyusun perkiraan kebutuhan tenaga listrik. b. Menyusun dan menerapkan program penjualan tenaga listrik. c. Mamantau perkembangan jumlah pelanggan dan jenis tarif. d. Menyusun program peningkatan kualitas pelayanan pelanggan. e. Mengkoordinir dan mengendalikan pengoperasian jaringan tengan

menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah, sambungan rumah dan APPnya.

f. Melaksanakan kegiatan pengelolaan PUKK. g. Menangani permasalhan hukum yang terhjadi si lingkungan area. h. Melaksanakan penngelolaan SDM, Keuangan serta administrasi. i. Membuat evaluasi secara berkala terhadap kegiatan pengelolaan

Pemasaran, Niaga dan PP, APP, distribusi, SDM dan keuangan serta

APP. j. Melaporkan kegiatan yang berhubungan dengan tugas pokok sesuai

prosedur yang ditetapkan.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Asman Niaga dan PP a. Menyusun rencana kerja dan anggaran strategi pemasaran,

peningkatan pelayanan dan tata usaha langganan. b. Melakukan riset dan segmentasi pasar. c. Melaksanakan analisa dan evaluasi kerja pemasaran , pelayanan

pelanggan, serta tata usaha langganan. d. Membuat Surat Ijin Penyambungan (SIP), mengelola dan

mengevaluasi Surat Ijin Jual Beli Tenaga Listrik pelanggan besar

agar tercapai tertib administrasi. e. Mengkoordinir pemasaran kreatif, promosi pproduk / penjualan dan

sosialisasi produk, perubahan harga jual listrik. f. Melakukan proses openyambungan baru untuk pelanggan. g. Mengusulkan kuota PB dan target penjualan untuk UPJ. h. Memonitir dan mengevaluasi proses pelaksanaan penyambungan

baru, perubahan daya dan penyambungan sementara. i. Mengelola dan memutakirkan Data Induk Pelanggan. j. Mengelola sistem baca meter.. k. Mengelola pembukuan langganan. l. Melaksanakan fungsi pengolahan data termasuk proses billing. m. Mengelola dan memuthakirkan Data Induk Saldo. n. Mengendalikan sistem administrasi pelanggan sesuai dengan TUL. o. Memantau dan mengendalikan proses billing. p. Bekerja sama dengan fungsi terkait yang melakukan rekonsiliasi.

q. Mengendalikan surat non teknis. r. Melaksanakan pemutusan sementara dan bongkar rampung

pelanggan tengan menengah.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Asman Perencanaan Tugas pokok Asman perencanaan adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan penyusunan Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik , Grencana Kerja dan Anggaran Perusahaa, perencanaan pengembangan sistem aplikasi teknologi informasi, database serta persiapan SOP (Standar Operasi Prosedur) pengelolaan aplikasi sistem informasi. Untuk melaksanakan tugasnya Asman Perencanaan memiliki fungsi :

a. menyusun Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik dan

rencana Kerja Anggaran Perusahaan bersama dengan fungsi terkait. b. Memberi masukan pada Pemda dalam rangka penyusunan Rencana

Umum Kelistrikan Daerah. c. Menyusun perkiraan kebutuhan tenaga listrik. d. Menyusun rencana pengembangan dan pembenahan sistem

kelistrikan. e. Melaksanakan koordinasi dengan kantor induk atas penanganan

masalah pola rencana yang terkait dengan pihak eksternal / Pemda dan instansi lain.

f. mengkoordinir fungsi terkait (pemasaran dan niaga, distribusi) dalam data PDPJ.

g. Menyusun load forecasting (peramalan beban) trafo gardu distribusi, penyulang 20kv dan rencan kebutuhan tenaga listrik APJ.

h. Mengelola dan mengevaluasi kinerja operasi jaringan distribusi. i. Mengkoordinir dengan fungsi terkait dalam merencanakan

pengembangan aplikasi sistem teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

j. Mengelola dan mengevaluasi pemakaian aplikasi sistem teknologi informasi untuk menyusun rencana pengembangan sistem teknologi informasi.

k. Memelihara sistem teknologi informasi untiuk pengendalian menajemen dam pengambilan keputusan.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi perbaikan, upgrading infrastuktur untuk mengoptimalkan [engo[erasian aplikasi sistem teknologi informasi.

m. Mengelola dan mengevaluasi sarana pengangkat keras jaringan untuk efektifitas dan efisiensi pengguna.

n. Membuat laporan rutin dan berkala sesuai dengan bidang tugasnya. o. Melaksanakan hubungan dengan mitra kerja, lembaga pemerinah,

swasta, serta mass media sesuai bidang tugasnya.

4. Asman SDM dan Keuangan a. Menyusun program kerja dan anggaran fungsi SDM sebagai

pedoman kerja. b. Mengelola, memonitoring dan mengrevaluasi proses dan biaya

pegawai, administrasi, kesekretariatan dan encapaian target untuk mendapatkan efisiensi kerja perusahaan.

c. Mengevaluasi lkinerja dan mengusulkan peningkatan kompetisi staff untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

d. Menyusun usulan formasi tenaga kerja serta oursourcing. e. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi usulan peningkatan

kompetisi SDM. f. Melaksanakn administrasi perkantoran sesuai dengan ketentuan. g. Mengelola, memonitoring serta mengevaluasi pelaksanaan

keamanan, keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan kerja.

h. Melaksakan pembinaan terhadap UPJ sesuai dengan bidang tugasnya.

i. Melaksanakan koordinasi, mensupervisi serta bertnaggung jawab atas tersusunnya cashflow (laba/rugi dan neraca).

j. Memverifikasi dan memvalidasi terhadap kelengkapan bukti-bukti pembayaran tentang persyaratan berkas tagihan serta kelayakannya.

k. Mem;validasi buku kas atau buku bank.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

l. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi ketepatan dan kecepatan penerimaan pendapat.

m. Melakasanakan rekonsiliasi dengan bank. n. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi arus kas keluar masuk

pada rekening bank Receipt dan Imperest. o. Membuat laporan rutin dan berkala sesuai dengan bidang tugasnya. p. Merencanakan kebutuhan kas jangangka pendek dan melaksanakan

pembayaran dengan giro / cheque.

5. Asman Distribusi a. Menyusun program kerja dan anggaran fungsi distribusi sebagai

pedoman kerja. b. Melakukan analisa dan evaluasi neraca energi. c. Mengelola dan memonitoring pengoperasian sarana pendistribusian

tenaga listrik secara efektif dan efisien dalam rangka menjaga kontinuitas serta menjamin mutu kendala penyaluran tenaga listrik.

d. Mengelola dan memonitoring asset jaringan distribusi. e. Menganalisa dan mengevaluasi kinerja pelaksana kegiatan

pengaturan operasional jaringan distribusi. f. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi pelayanan /

penanggulangan gangguan sistem distribusi tenaga listrik.\ g. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka

pengembangan dan operasi sistem distribusi.

h. Membuat laporan rutin dan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.

6. Asman APP a. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan, pengukuran,

pemeriksaan dan pemeliharaan APP pelanggan besar. b. Mengelola, memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan

penerimaan, perakitan dan pemeliharaan APP. c. Melaksanakan pengelolaan tata usaha gudang sesuai ketentuan.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Menganalisa dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan pengukuran dan pembatasan listrik.

e. Membuat laporan rutin dan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.

F. Pembagian Unit Jaringan APJ Madiun PT PLN (Persero Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Madiun adalah suatu

Badan Milik Negara (BUMN) penyedia jasa ketenaga listrikan yang beralamat di Jalan Letjen Haryono No 30, Madiun. Wilayah kerja PT PLN (Persero APJ

Madiun yaitu Sekarisidenan Madiun. Dalam menyediakan jasa ketenagalistrikan PT PLN (Persero) APJ Madiun dibantu 8 (delapan) Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ), yaitu :

Tabel 3.1 Pembagian Unit Jaringan APJ Madiun

Wilayah Alamat Jumlah Pegawai

APJ Madiun Jl. Letjen Haryono No 30 Madiun 65

UJ Madiun Kota Jl. Letjen Haryono No 30 Madiun 20

UJ Dolopo Jl. Raya Ponorogo No 246 Dolopo 16

UJ Maospati Jl. Raya Solo No 51 Maospati 15

UJ Magetan Jl. Basuki Rahmat No 7 Magetan 20

UJ Ngawi Jl. Jaksa Agung Suprapto No 37 Ngawi 17

UJ Mantingan Jl. Raya Mantingan No 44 Mantingan 13

UJ Caruban Jl. Bali No 3 Caruban 13

Sumber Kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Dari tabel di atas dapat dilihat pembagian unit jaringan secara menyeluruh sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien. Selain itu dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan dalam wilayah sekarisidenan Madiun.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

G. Data Kepegawaian PT PLN (Persero) APJ Madiun Jumlah total Pegawai PT PLN (Persero)APJ Madiun sebanyak 65

Pegawai. Dari keseluruhan pegawai tersebut di kelompokkan berdasarkan bagian-bagiannya. Untuk lebih kelasnya dapat dilihat dibawah ini :

Tabel 3.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Bagian-Bagian Pada PT PLN (Persero)APJ Madiun

Tahun 2011

Bagian Jumlah Pegawai

Distribusi 18

Niaga dan Pelayanan Pelanggan 11

Perencanaan 7

SDM dan Keuangan 15

Sekretariat 14

Jumlah 65 Sumber Kantor PT PLN ( Persero ) APJ Madiun

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pembagian tenaga kerja di sesuaikan dengan jumlah tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya. Pembagian tenaga kerja sangat diperlukan di setiap bagian untuk mengefektif dan efisienkan

pekerjaan sehingga dapat mencapai tujuan yang maksimal.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV PEMBAHASAN

Kesehatan merupakan unsur penting agar kita dapat menikmati hidup yang berkualitas, baik dirumah maupun dalam pekerjaan. Kesehatan Pegawai PT PLN (Persero) APJ Madiun menjadi faktor yang sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Maka dari itu PT PLN (Persero) APJ Madiun memberikan tunjangan kesehatan kepada para pegawai, pensiun dan keluarga

untuk menjamin kesehatan dan memberikan rasa aman. Dalam tunjangan kesehatan ini PT PLN (Persero) APJ Madiun memiliki

ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dalam ketentuan-ketentuan tersebut mempunyai sistem dan prosedur dalam pengajuannya.

A. SISTEM DAN PROSEDUR TUNJANGAN KESEHATAN Tunjangan kesehatan di PT PLN (Persero) APJ Madiun memiliki sistem

yang didalamnya mengandung suatu ketentuan-ketentuan dan memiliki suatu prosedur tunjangan kesehatan yang harus dipenuhi semua persyaratannya sehingga dapat memberikan manfaat bagi pegawai, pensiunan dan keluarga.

1. Prosedur Pengajuan Tunjangan Kesehatan Untuk mendapatkan tunjangan kesehatan pegawai dan pensiunan harus memenuhi prosedur pendaftaran sebagai berikut :

a. Langkah awal untuk mendapatkan tunjangan kesehatan yaitu pegawai dan pensiunan harus mendaftar kepihak PT PLN (Persero) APJ Madiun bagian Sumber Daya Manusia yang mengurusi tentang Kepegawaian.

b. Untuk Pegawai harus masih aktif di perusahaan sedangkan untuk Pensiunan harus mendaftar ulang setelah surat keputusan kepensiunan keluar dan sudah habis masa kerja di perusahaan.

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Pendaftaran isteri / suami / anak / anak angkat / anak tiri dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sejak terjadinya perkawinan / kelahiran / pengangkatan anak.

d. Untuk pendaftaran Pegawai dan Pensiunan wajib memberikan fotocopy KTP, foto 3x4 berjumlah 2 (dua) lembar beserta fotocopy KK (Kartu Keluarga) sebagai data di PT PLN (Pesero) APJ Madiun. Dalam hal ini keluarga, isteri hanya 1 (satu) sedangkan untuk anak maksimal 3 (tiga) termasuk anak kandung / anak angkat / anak tiri dan dibawah umur 25

tahun.e. Pihak SDM (Sumber Daya Manusia) bagian kepegawaian akan

mendata menggunakan aplikasi SAP (System Aplication and Product) untuk merekap semua pegawai yang termasuk pegawai aktif dan pensiun beserta keluarga yang akan didaftarkan untuk mendapatkan tunjangan kesehatan.

f. Setelah didata dan direkap oleh bagian SDM (Sumber Daya Manusia) bagian Kepegawaian maka sudah dapat menggunakan pelayanan kesehatan yang berbentuk tunjangan kesehatan tersebut.

Tunjangan kesehatan dalam PT PLN (Persero) APJ Madiun sangat diperlukan. Sebagai manfaat dari tunjangan kesehatan tersebut sebagai berikut :

a. Dapat memberikan rasa aman terhadap pegawai, pensiunan dan keluarga.

b. Memberikan kesejahteraan dalam bidang kesehatan, ekonomi dan

sosial. c. Sebagai kompensasi pegawai dan pensiun yang sudah bekerja di PT

PLN (Persero) APJ Madiun. d. Meningkatkan motivasi kerja pegawai, terutama untuk tunjangan

kesehatan yang dikaitkan dengan produktivitas dalam bekerja. e. Meringankan biaya pegawai dalam hal kesehatan sehingga dapat

meminimal biaya yang dikeluarkan.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Ketentuan Umum Tunjangan Kesehatan Pemberian tunjangan kesehatan di PT PLN (Persero) APJ Madiun tidak

semuanya akan diterima karena ada ketentuan untuk pemberian tunjangan kesehatan tersebut. Dalam hal ini pegawai, pensiunan dan keluarga harus memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai berikut :

a. Ketentuan yang berhak mendapat tunjangan kesehatan 1. Keluarga pegawai yang dapat diberikan tunjangan kesehatan,

maksimum 1 (satu) orang istri/suami dan maksimum 3 (tiga) anak

yang terdaftar di perusahaan ketika pegawai masih aktif bekerja/sebelum berhenti bekerja.

2. Pendaftaran istri / suami / anak / anak angkat / anak tiri dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sejak terjadinya perkawinan / kelahiran / pengangkatan anak.

3. Anak kandung pegawai yang menjadi tanggungan kesehatan perusahaan maksimum 3 (tiga) anak kandung yang terdaftar di perusahaan ketika pegawai aktif / sebelum berhenti bekerja.

4. Batas usia anak yang diberikan tunjangan kesehatan adalah usia 25 (dua puluh lima) tahun dengan ketentuan tidak / belum pernah kawin dan tidak mempunyai penghasilan sendiri dan atau masih menjadi tanggungan pegawai.

5. Karyawan yang telah berhenti bekerja kemudian kawin / kawin lagi 6. Pendaftaran anak sebagaimana dimaksud diatas, harus dilakukan

secara berurutan mulai dari anak pertama sampai dengan anak yang

ketiga dengan ketentuan bahwa apabila anak / anak angkat dimaksud sudah tidak berhak lagi atas tunjangan kesehatan maka tidak dapat digantikan dengan anak yang lainnya, kecuali karena anak yang sedang mendapat tunjangan kesehatan meninggal dunia.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Ketentuan berakhirnya pemberian tunjangan kesehatan 1. Jika hubungan perkawinan dengan isteri / suami terputus akibat

perceraian, maka sejak sah terputusnya perceraian itu , suami / isteri tidak dapat tunjangan kesehatan lagi.

2. Jika anak pegawai sebelum usia 25 tahun sudah menikah atau memiliki penghasilan sendiri maka tidak berhak lagi mendapatkan tunjangan kesehatan.

3. Jika pegawai diberhentikan dari perusahan baik pengunduran diri

atau dari pihak perusahan padahal masa kerja masih beberapa tahun tetap tidak berhak mendapatkan tunjangan kesehatan, baik pegawai atau keluarganya.

4. Jika janda / duda setelah di tinggal mati oleh pegawai kemudian menikah lagi maka sejak sahnya pernikahan itu janda / duda tidak berhak mendapatkan tunjangan kesehatan.

c. Ketentuan biaya yang ditanggung 1. Biaya pemeriksaan 2. Biaya pengobatan 3. Biaya rawat inap 4. Biaya pemeriksaan penunjang 5. Biaya vaksinasi 6. Biaya rehabilitasi

d. Ketentuan biaya yang tidak ditanggung 1. Biaya untuk pengobatan penyakit yang timbul sebagai akibat dari

perbuatan yang bersangkutan, antara lain : - Penyalah gunaan narkoba - Percobaan bunuh diri - Perawatan kesehatan non medis - Penyakit hubungan seksual

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Perawatan wajah untuk kecantikan non medik dan bedah plastik ( kosmetik ) yang bukan sebagai akibat kecelakaan kerja.

3. Pemeliharaan kesehatan yang tidak termasuk standar prosedur perawatan tubuh ( seperti terapi ozon dan lain-lain )

e. Ketentuan kelas perawat Hak kelas rawat inap atau opname di Rumah Sakit bagi pegawai

ditetapkan dengan grade sesuai dengan jabatan yang sedang

dipangkunya. Pegawai bisa saja memilih kelas rawat inap atau opname sesuai keinginnya tetapi apabila kelas rawat inap atau opnamenya melebihi dengan ketentuan maka biaya lebihnya ditanggung sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel bawah ini :

Tabel 4.1 Penyesuaian Hak Kelas Rawat Inap Pegawai

(Jengjang Jabatan Struktural) PT PLN ( Persero ) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun

Jenjang Jabatan Struktural Kelas Rawat Inap

Manajer Atas VIP Standar

Manajemen Menengah I

Manajemen Dasar I

Supervisior Atas II

Supervisior Dasar II Sumber kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.2 Penyesuaian Hak Kelas Rawat Inap Pegawai

(Jengjang Jabatan Fungsional) PT PLN ( Persero ) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun

Sebelum 1 Februari 2010 Mulai 1 Februari 2010

Jenjang Jabatan

Fungsional

Peringkat Gaji

Kelas Rawat Inap

Jenjang Jabatan Fungsional

Grade Kelas Rawat Inap

01

Integration 1

2 Integration 2 3

Fungsional I

Integration 3

VIP Standar Ahli Utama

4

VIP standar

Advanced 1 5 Advanced 2 6

Fungsional II Advanced 3

IAhli

7I

Optimization 1 8 Optimization 2 9 Optimization 3

Ahli Teknik Muda Utama /Ahli Madya 10

I Fungsional III

Optimization 4

I

11 System 1 12 System 2

Ahli Teknik Muda Utama /

Ahli Muda Utama

13 I System 3

14

Fungsional IV

System 4

II

15 Specific 1 Ahli Teknik

Muda Pratama / Ahli Muda

Pratama 16 II Specific 2

17 Specific 3 18

Fungsional V

Specific 4

II

19 Basic 1 Terampil

Utama 20

II

Basic 2 21 Basic 3 22 Basic 4e 23 Basic 4d 24 Basic 4c 25 Basic 4b

Terampil

26

II Fungsional VI

Basic 4a

II

Sumber kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.3 Tabel Penyesuaian Kelas Rawat Inap Pegawai

PT PLN ( Persero ) Area pelayanan dan Jaringan Madiun

Sebelum 1 Februari 2010 Mulai 1 Februari 2010

Peringkat Gaji Kelas Rawat Inap Grade Kelas Rawat Inap 01

Integration 1

2 Integration 2 3 Integration 3

VIP Standar

4

VIP standar

Advanced 1 5 Advanced 2 6 Advanced 3

I

7I

Optimization 1 8 Optimization 2 9 Optimization 3 10

IOptimization 4

I

11 System 1 12 System 2 13

ISystem 3

14 System 4

II

15 Specific 1 16

IISpecific 2

17 Specific 3 18 Specific 4

II

19 Basic 1 20

II

Basic 2 21 Basic 3 22 Basic 4e 23 Basic 4d 24 Basic 4c 25 Basic 4b 26

II

Basic 4a

II

Sumber kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f. Lingkup tunjangan kesehatan 1. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter umum / dokter gigi. 2. Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis tidak termasuk

perawatan wajah dan kecantikan. 3. Pelayanan keluarga berencana dan imunisasi / vaksin. 4. Alat-alat rehabilitasi untuk pengoptimalan fungsi tubuh untuk

karyawan dan pensiun, seperti alat bantu dengar, alat penyandang cacat tubuh, kacamata dan prothesa tetapi tidak termasuk prothesa

gigi.

B. TEMPAT PELAYANAN TUNJANGAN KESEHATAN Tempat pelayanan kesehatan dan pengobatan pasien, pegawai atau

pensiunan PT PLN (Persero) Madiun dapat dilakukan di disarana kesehatan milik pemerintah atau milik swasta yang telah dilanggan oleh perusahaan melalui kerja sama yang di sepakati bersama. Adapun tempat pelayanan kesehatan sebagai berikut :

1. Tempat praktek Dokter Umum, Dokter Gigi, Poliklinik dan Puskesmas

2. Rumah Sakit 3. Laboratorim4. Apotek

Dari tempat pelayanan kesehatan diatas merupakan tempat pelayanan kesehatan yang sudah menjadi mitra / kerjasama dengan pihak PT PLN (Persero)

APJ Madiun. Selain ke empat mitra kerja juga terdapat Dokter Audit yang ada di PT PLN (Persero) APJ Madiun. Maksud Dokter Audit ini adalah dokter yang memberikan pengobatan dan pemeriksaan bagi pegawai yang masih aktif.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. PROSEDUR PELAYANAN TUNJANGAN KESEHATAN, TARIF DAN KETENTUAN YANG DISTANDARKAN

Pelayanan kesehatan yang termasuk tunjangan kesehatan yang diberikan PT PLN (Persero) APJ Madiun antara lain Rumah Sakit, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Persalinan, Apotek, Laboratorium, Alat Rehabilitasi, dan Alat Prothesa. Untuk tarifnya PT PLN (Persero) APJ Madiun memberikan standar sendiri dengan adanya perjanjian baik dengan pihak tempat pelayanan kesehatan atau tidak adanya perjajian dengan tempat pelayanan kesehatan tetapi merupakan

ketentuan yang dibuat oleh PT PLN (Persero) APJ Madiun. Adapun jenis-jenis pelayanan kesehatan yang diberikan PT PLN (Persero)

APJ Madiun dan ketentuan tarif standar dari masing- masing, seperti berikut :

1. Tagihan a. Rumah Sakit

Apabila secara medis peserta memerlukan pengobatan rawat inap / rawat jalan di Rumah Sakit maka harus dilakukan berdasarkan Rujukan dari Dokter Umum tempat berobat penderita. Untuk proses melakukan pemeriksaan dan pengobatan apabila memerlukan rawat inap, maka harus :

1. Peserta harus mendapat surat rujukan dari Dokter Umum mitra kerja perusahaan tempat penderita periksa dan berobat yang kemudian diberikan ke perusahaa.

2. Meminta surat jaminan kepada pihak perusahaan dengan

menunjukkan surat rujukan dari Dokter Umum mitra kerja perusahaan, dalam hal ini peserta harus merujuk ke Rumah Sakit yang sudang dilanggan atau menjadi mitra kerja perusahaan.

Sedangkan untuk tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Rumah Sakit sebagai berikut :

1. Dalam hal ini apabila melakukan rawat inap di Rumah Sakit yang menjadi mitra kerja perusahaan maka biaya pemeriksaan dan pengobatan diganti penuh oleh perusahan baik yang

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melakukan pemeriksaan dan pengobatan pegawai, pensiunan atau keluarga yang bersangkutan yang sudah terdaftar dalam perusahaan.

2. Apabila Rumah Sakitnya tidak mitra kerja perusahaan maka biaya ditanggung oleh peserta kemudian baru direstitusi ke perusahaan dengan tarif Rumah Sakit yang distandarkan. Untuk Pegawai dan keluarga di restitusi penuh sedangkan untuk pegawai di restitusi 50%.

3. Untuk kelas rawat peserta sudah ada ketentuannya, apabila ingin kelas perawat yang melebihi standar yang ditentukan maka biaya lebihnya di tanggung oleh peserta sendiri.

4. Sedangkan dalam keadaan gawat darurat, peserta dapat langsung dirujuk ke Rumah Sakit kemudian untuk penggantiannya dapat dilakukan restitusi. PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerja sama dengan 4 (empat) Rumah Sakit. Untuk data rekap perbulan mengenai jumlah kunjungan pegawai dan pensiunan ke Rumah Sakit mitra kerja perusahan sebagai berikut :

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Dokter Umum Prosedur tunjangan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Umum sebagai berikut :

1. Meminta surat pengantar dari pihak perusahaan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Umum yang dikehendaki.

2. Dapat langsung melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke Dokter Umum yang telah di kehendaki dalam surat pengantar.

Sedangkan untuk tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Dokter Umum sebagai berikut :

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Apabila Dokter Umum yang menjadi mitra kerja perusahaan maka semua biaya diganti sepenuhnya baik untuk pegawai, pensiunan dan keluarga pegawai yang bersangkutan.

2. Untuk Pensiunan dan keluarga apabila melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Umum yang tidak menjadi mitra perusahaan maka di berikan ketentuan maksimal Rp. 50.000, 00 dan di ganti 50 %.

3. Untuk Pegawai dan keluarga apabila melakukan pemeriksaan

dan pengobatan di Dokter Umum yang tidak menjadi mitra kerja perusahaan maka diberikan ketentuan tarif maksimal Rp. 50.000,00 dan diganti penuh. PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerja sama dengan 4 (empat) Dokter Umum. Untuk data rekap perbulan mengenai jumlah kunjungan pegawai dan pensiunan ke Dokter Umum mitra kerja perusahan sebagai berikut :

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Dokter Spesialis Prosedur tunjangan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Spesialis sebagai berikut :

1. Untuk Pegawai dan keluarga dapat langsung ke Dokter Spesialis yang dikehendaki sedangkan untuk Pensiunan dan keluarga harus ada surat rujukan dari Dokter Umum mitra kerja perusahaan.

2. Pegawai dan keluarga bisa langsung sedangkan Pensiunan dan

keluarga harus menunjukkan surat rujukan dari Dokter Umum mitra kerja kepada Dokter Spesialis yang di rujuk.

Sedangkan untuk tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Dokter Spesialis sebagai berikut :

1. Semua peserta dirujuk ke Dokter Spesialis yang bukan mitra kerja dengan perusahaan karena belum adanya Dokter Spesialis yang bermitra kerja dengan perusahaan.

2. Untuk ke Dokter Spesialis tidak menggunakan surat pengantar dari perusahaan karena pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Spesialis merupakan restitusi bukan tagihan.

3. Untuk Dokter Spesialis perusahaan memberikan ketentuan tarif maksimal Rp. 100.000,00.

4. Pegawai dan keluarga mendapatkan pergantian penuh sedangkan pensiunan dan keluarga direstitusi 50%. Untuk Dokter Spesialis, PT PLN (Persero) APJ Madiun belum

ada mitra kerja. Dokter Spesialis di merupakan restitusi jadi untuk rekapan perbulan dimasukkan dalam restitusi.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Dokter Gigi Prosedur tunjangan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Gigi sebagai berikut :

1. Meminta surat pengantar dari perusahaan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke Dokter Gigi.

2. Langsung ke Dokter Gigi yang dipastikan dalam surat pengantar.

Sedangkan tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Dokter Gigi

sebagai berikut : 1. Untuk Dokter Gigi yang menjadi mitra perusahaan semua biaya

diganti penuh sesuai tarif yang sudah menjadi persetujuan pihak perusahaan dan Dokter Gigi.

2. Dokter Gigi yang bukan mitra kerja perusahaan untuk tarifnya diganti sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh perusahaan dengan tingkat golongan yang telah dibuat perusahaan.

3. Pegawai dan keluarga apabila melakukan pemeriksaan dan pengobatan di Dokter Gigi yang bukan mitar kerja perusahaan tarifnya sesuai ketentuan perusahaan sedangkan Pensiunan dan keluarga selain tarifnya sesuai dengan ketentuan perusahaan diganti 50 %. PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerja sama dengan 1 (satu) Dokter Gigi. Untuk data rekap perbulan mengenai jumlah kunjungan pegawai dan pensiunan ke Rumah Sakit mitra kerja

perusahan sebagai berikut :

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.8 Rekap Tagihan Dokter Gigi Tahun 2011

Drg. Sudarto

NO. BULAN KUNJ. PEGAWAI

(Rp) KUNJ. PENSIUNAN (Rp)

TOTAL (Rp)

1 JANUARI 22 2.190.000 26 3.240.000 5.430.000

2 PEBRUARI 32 3.110.000 15 2.160.000 5.270.000

3 MARET 45 5.857.500 15 2.402.000 8.259.500

4 APRIL 13 1.954.000 21 3.418.500 5.372.500

5 M E I - - - - -

6 JUNI 11 1.614.500 9 1.340.500 2.955.000

7 JULI 27 4.983.000 27 4.088.500 9.071.500

8 AGUSTUS 14 1.896.000 22 4.259.000 6.155.000

9 SEPTEMBER 12 1.830.500 19 3.639.000 5.469.500

10 OKTOBER 10 1.768.000 18 3.787.500 5.555.500

11 NOPEMBER 29 4.296.000 37 6.280.000 10.576.000

12 DESEMBER 10 1.466.500 20 3.410.000 4.876.500

J U M L A H 225 30.966.000 229 38.025.000 68.991.000 Sumber kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

e. Persalinan Prosedur tunjangan kesehatan untuk persalinan di Rumah Sakit Mitra sebagai berikut :

1. Dalam keadaan darurat, peserta dapat langsung dirujuk ke Rumah Sakit untuk menjalani persalinan, selanjutnya segera melapor ke Dokter Umum mitra perusahaan untuk diberikan surat pengantar.

2. Melapor ke pihak perusaan untuk diberikan surat jaminan

dengan membawa surat rujukan dari Dokter mitra kerja perusahaan.

Sedangkan untuk tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan untuk persalinan sebagai berikut :

1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan persalinan hanya diberikan maksimal sampai dengan persalinan ke 3 (tiga).

2. Biaya kesehatan kehamilan dan persalinan setelah yang ke tiga sebagaimana dimaksud dalam butir a tidak ditanggung perusahaan, kecuali persalinan yang diakibatkan kegagalan Keluarga Berencana (KB) dengan metode Sterelisasi, Intra Uterine Device (IUD), Suntik, Susuk atau metode terpilih lainnya dan yang bersangkutan dapat membuktikan keikutsertaannya dalam program KB.

3. Pertolongan peralinan bagi seluruh pegawai dan isteri pegawai diberikan fasilitas Dokter.

Untuk persalinan, rekapan perbulan dimasukkan dalam rekapan rumah sakit karena dalam persalinan dilakukan di Rumah Sakit mitra kerja apabila dilakukan di Bidan yang tidak merupakan mitra kerja perusahaan maka untuk rekap bulanan masuk dalam restitusi.

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f. Apotek Prosedur tunjangan kesehatan untuk pengambilan obat di Apotek sebagai berikut :

1. Minta surat pengantar pengambilan obat di Apotek langganan atau mitra kerja dari pihak perusahaan.

2. Langsung menyerahkan surat pengantar dan resep kepada Apotek langganan atau mitra kerja perusahaan.

Sedangkan tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Apotek sebagai berikut :

1. Untuk yang melakukan pemeriksaan di Dokter Umum mitra kerja perusahaan maka di surat pengantar sudah ada rangkap 2 (dua) yang satu untuk pengangtar berobat dan satunya untuk pengantar pengambilan obat.

2. Untuk yang melakukan pemeriksaan bukan di Dokter mitra kerja perusahaan maka untuk mengambil obatnya dapat meminta surat rujukan pengambilan obat kepada pihak perusahaan dengan menunjukkan resep dari Dokter sehingga dapat diganti penuh.

3. Untuk pergantian obat yang bukan Apotek mitra kerja perusahaan bagi pensiunan diberikan 50% sedangkan untuk pegawai diganti penuh. PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerja sama dengan 2 (dua)

Apotek. Untuk data rekap perbulan jumlah kunjungan pegawai dan pensiunan ke Apotek mitra kerja perusahan sebagai berikut :

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

g. Laboratorium Prosedur tunjangan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan atau pengambilan hasil Laboratorium sebagai berikut :

1. Meminta surat pengantar dari pihak perusahaan dengan memberikan surat pengantar dari pihak Dokter tempat peserta periksa.

2. Langsung ke Laboratorium yang menjadi mitra kerja

perusahaan. Sedangkan tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan di Laboratoriun sebagai berikut :

1. Untuk Laboratorium sebelum pemberian surat pengantar, pihak perusahaan membuat surat jaminan.

2. Untuk Laboratorium mitra kerja perusahaan biaya ditanggung penuh.

3. Untuk laboratorium bukan mitra kerja perusahaan, pegawai dan keluarga diganti penuh sedangkan pensiunan dan keluarga diganti 50%.

PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerja sama dengan 2 (dua) Laboratorium. Untuk data rekap perbulan jumlah kunjungan pegawai dan pensiunan ke Laboratorium mitra kerja perusahan sebagai berikut :

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

h. Alat Rehabilitasi dan Protesha

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perusahaan memberikan bantuan alat-alat rehabilitasi untuk membantu mengambalikan fungsi fisik baik yang hilang atau berukuran akibat suatu penyakit atau kecelakaan yang meliputi kacamata, prothesaa dan periodental gigi, alat bantu dengar dan alat-alat protesha aggota badan lainnya. Prosedur tunjangan kesehatan untuk permintaan alat-alat seperti diatas sebagai berikut :

1. Meminta surat pengantar dari pihak perusahaan untuk

pemeriksaan 2. Meminta surat pengantar atau surat rekomendasi kepada Dokter

yang memeriksa. Sedangkan untuk tarif dan ketentuan tunjangan kesehatan sebagai berikut :

1. Untuk penggantian kacamata dilakukan 3 tahun sekali dengan tarif maksimal untuk frame dan lensa Rp. 1.000.000,00.

2. Untuk alat prothesa diberikan untuk 1 (satu) kali. 3. Untuk periodental gigi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

diperusahaan.4. Untuk pegawai dan keluarga apabila ingin periksa mata dan

penggantian kacamata dapat langsung ke Dokter Spesialis sedangkan untuk pensiunan dan keluarga harus periksa ke Dokter mitra kerja perusahaan baru ke Dokter Spesialis.

5. Untuk penggantiannya pegawai dan keluarga diganti penuh

sedangkan pensiunan dan keluarga diganti 50 %. Untuk rekapan penggunaan alat rahabilitasi dan prothesa masuk dalam restitusi tetapi apabila pemberian alat rehabilitasi / prothesa dari Rumah Sakit mitra kerja perusahaan maka untuk rekapan masuk ke tagihan Rumah Sakit.

Setiap tempat pelayanan kesehatan dilakukan perekapan daftar kunjungan yang telah dilakukan oleh pegawai dan pensiunan. Selain bagian SDM (Sumber

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Daya Manusia) membuat rekapan perbulannya untuk setiap tempat pelayanan kesehatan juga membuat rekapan kunjungan setiap setahun sekali. Perekapan kunjungan dapat digunakan sebagai pembanding setiap tahunnya mengenai daftar kunjungan pegawai dan pensiunan. Untuk rekap kunjungan setiap tahun dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.11 Rekap Biaya Kesehatan Pegawai dan Pensiunan

Tahun 2010

No. BULAN KUNJ. PEGAWAI (Rp) KUNJ. PENSIUNAN (Rp) TOTAL

1 JANUARI 653 103.200.551 424 55.021.250 158.221.801

2 PEBRUARI 781 106.282.488 520 61.743.050 168.025.538

3 MARET 722 70.642.265 388 46.527.125 117.169.390

4 APRIL 702 107.959.284 588 60.951.450 168.910.734

5 M E I 632 103.174.776 432 56.802.787 159.977.563

6 JUNI 666 83.712.167 565 70.308.350 154.020.517

7 JULI 526 54.603.006 513 73.212.563 127.815.569

8 AGUSTUS 661 86.960.484 547 91.848.142 178.808.626

9 SEPTEMBER 568 97.652.379 478 118.372.214 216.024.593

10 OKTOBER 507 55.942.022 445 41.494.564 97.436.586

11 NOPEMBER 445 44.039.373 459 55.900.284 99.939.657

12 DESEMBER 372 36.563.860 407 53.114.328 89.678.188

J U M L A H 7.235 950.732.655 5.766 785.296.107 1.736.028.762

Sumber Kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

Untuk lebih mempermudah pembaca mengenai prosedur pelayanan

kesehatan secara umum di PT PLN (Persero) APJ Madiun, maka penulis membuat bagan mengenai alur pelayanan kesehatan. Berikut bagan pelayanan kesehatan :

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bagan 4.1 Bagan Pelayanan Kesehatan

PT PLN (Persero) APJ Madiun

Mendatangi bagian SDM Bidang kesehatan

Diberikan Surat pengantar

Penandatanganan oleh Pejabat yang berhak

Peserta menjalani Pemeriksaan dan pengobatan

2. Restitusi Restitusi adalah semua pengobatan, kesehatan dan peralatan

kesehatan yang dilakukan di luar mitra tempat pelayanan kesehatan PT

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PLN (Persero) APJ Madiun atau pelayanan kesehatan yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan dahulu tanpa membuat surat pengantar atau jaminan.

Untuk prosedur pelayanan kesehatan di semua tempat pelayanan kesehatan sama, prosedur pelayanan kesehatan untuk Rumah Sakit, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Persalinan, Apotek , Laboratorium serta Alat Rehabilitasi dan Prothesa sebagai berikut :

a. Pegawai atau Pensiun melakukan pemeriksaan dan pengobatan /

persalinan / pengambilan obat terlebih dahulu tanpa meminta surat rujukan atau surat pengantar dari pihak PT PLN (Persero) APJ Madiun. Setelah melakukan pemeriksaan dan pengobatan / persalinan / pengambilan obat pegawai atau pensiunan meminta kwitansi pembayaran atau hasil pemeriksaan yang nanti diberikan ke pihak SDM (Sumber Daya Manusia) PT PLN (Persero) APJ Madiun bagian restitusi untuk meminta penggantian. Masa berlaku kuitansi biaya pemeriksaan dan pengobatan / persalinan / pengambilan obat yang dapat di restitusi maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal diterbitkannya kwitansi.

b. Untuk penggantian pihak pengelola restitusi tidak langsung memberikan penggantiannya tetapi akan dilakukan pengolahan data untuk dilaporkan ke bagian keuangan.

c. Setelah di lakukan pengolahan oleh pihak SDM (Sumber Daya

Manusia) bagian restitusi, pihak keuangan mengelola lagi kemudian baru memberikan penggantian kepada pegawai atau pensiun yang menggunakan pelayanan kesehatan tersebut.

Dalam restitusi ada ketentuan-ketentuan yang diberlakukan perusahaan. 1. Ketentuan-ketentuan restitusi

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Untuk layanan kesehatan bagi pegawai dan keluarga diberikan penggantian 100% sedangkan untuk pensiun diberikan penggantian 50 %.

b. Untuk obat-obatan bagi pegawai dan keluarga diberikan penggantian 100% sedangkan untuk pensiunan diberikan penggantian 50%.

c. Untuk layanan Dokter Gigi diberikan penggantian sesuai dengan tarif yang di tentukan merurut PDGI (Persatuan Dokter

Gigi Indonesia). d. Untuk penggantian alat rehabilitasi disesuaikan dengan

ketentuang yang ditetapkan perusahaan.

2. Pelayanan kesehatan yang tidak di Restitusi a. Pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan pensiunan dan

keluarga di Dokter Spesialis tetapi tidak menggunakan surat rujukan dari Dokter Umum mitra perusahaan.

b. Pemeriksaan Laboratorium dilakukan tidak berdasarkan rujukan Dokter mitra perusahaan.

c. Pemberian bukti-bukti pemeriksaan dan pengobatan yang melebihi jangka waktu yang ditentukan untuk restitusi.

d. Pemeliharaan kesehatan yang tidak termasuk standar prosedur perawatan tubuh ( seperti terapi ozon dan lain-lain ) serta perawatan wajah non medik.

e. Pemberian bukti pemeriksaan dan pengobatan yang tidak lengkap ke pihak perusahaan sesuai bidang kesehatan.

Selain pengolahan data dari tempat pelayanan kesehatan, bagian SDM (Sumber Daya Manusia) juga merekap data kunjungan perbulan pegawai dan pensiunan yang melakukan restitusi. Untuk lebih mengetahui

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berapa orang yang melakukan restitusi setiap bulan di PT PLN (Persero) APJ Madiun dapat dilihat seperti berikut :

Tabel 4.12

REKAP RESTITUSI APJ TH – 2010

RESTITUSI NO. BULAN

KUNJ. PEGAWAI (Rp) KUNJ. PENSIUNAN

(Rp)

TOTAL (Rp)

1 JANUARI 38 7.953.050 26 5.623.350 13.576.400

2 PEBRUARI 25 1.613.000 40 10.105.100 11.718.100

3 MARET 50 6.142.758 31 5.369.600 11.512.358

4 APRIL 43 3.896.500 17 1.242.317 5.138.817

5 M E I 44 7.060.996 22 3.175.200 10.236.196

6 JUNI 50 21.442.583 35 12.606.310 34.048.893

7 JULI 30 5.066.044 15 941.500 6.007.544

8 AGUSTUS 43 7.044.187 26 5.158.160 12.202.347

9 SEPTEMBER 30 7.495.692 17 1.765.950 9.261.642

10 OKTOBER 42 5.944.887 21 7.182.900 13.127.787

11 NOPEMBER 37 5.505.600 15 1.325.250 6.830.850

12 DESEMBER 42 9.556.307 35 6.071.258 15.627.565

J U M L A H 474 88.721.604 300 60.566.895 149.288.499 Sumber kantor PT PLN (Persero) APJ Madiun

D. PROSEDUR PENGOLAHAN DATA TUNJANGAN KESEHATAN

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Data tunjangan kesehatan disini adalah bukti pemeriksaan dan pengobatan dari tempat layanan kesehatan yang terkait. PT PLN (Persero) APJ Madiun menggunakan aplikasi SAP (System Aplication and Product ) untuk mengolah data untuk bukti tagihan dan restirusi yang harus diberikan kepada pihak keuangan. Untuk proses tunjangan kesehatan PT PLN (Persero) APJ Madiun dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu tunjangan dan restitusi. Prosedur pengolahan data tunjangan kesehatan sebagai berikut :

Bagan 4.2 Alur Prosedur Pengolahan Data Tunjangn Kesehatan Untuk Keuangan

Proses Tagihan / Restitusi

(input)

Proses Pengolahan Data

Submit ke Bagian Keuangan

Mencetak Laporan Keuangan

(output)

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Proses Tagihan / Restitusi (input) Proses ini adalah membedakan untuk tunjangan yang merupakan

tagihan atau restitusi. Tagihan adalah suatu tunjangan kesehatan yang bekerjasama dengan tempat pelayanan kesehatan yang dilanggan / menjadi mitra PT PLN (Persero) APJ Madiun sedangkan restitusi adalah suatu tunjangan kesehatan yang bekerjasama dengan tempat pelayanan kesehatan yang tidak dilanggan / tidak menjadi mitra PT PLN (Persero) APJ Madiun. Di bagian SDM PT PLN (Persero) APJ Madiun untuk

bagian tagihan dan restitusi dibedakan supaya mempermudah pengolahan data tunjangan kesehatan.

Proses tagihan / restitusi ini merupakan proses awal yaitu apabila tagihan maka pihak tempat pelayanan kesehatan yang di langgan / mitra PT PLN (Persero) APJ Madiun memberikan surat tagihan dan data serta kwitansi total biaya pemeriksaan dan pengobatan pegawai, pensiunan atau keluarga untuk diolah dan sebagai bukti atau laporan keuangan kepada pihak SDM PT PLN (Persero) APJ Madiun. Sedangkan apabila tunjangan kesehatan merupakan restitusi maka pihak pasiennya sendiri yang memberikan bukti-bukti pemeriksaan kepada SDM PT PLN (Persero) APJ Madiun. Untuk restitusi diperlukan Dokter Audit dalam melihat obat dan pemeriksaan yang telah dilakukan oleh pegawai, pensiun atau keluarga sehingga dapat diketahui berapa biaya yang harus diganti pihak PT PLN (Persero) APJ Madiun sedangkan untuk tagihan, fungsi Dokter Audit adalah untuk melihat / menchek obat-obat yang dikonsumsi oleh pegawai,

pensiunan serta keluarga.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Proses Pengolahan Data 1. Tagihan

Proses tagihan ini dimaksudkan pengolahan data untuk bukti-bukti pemeriksaan dan pengobatan dari tempat layanan kesehatan yang di langgan / menjadi mitra PT PLN (Persero) APJ Madiun. Dalam hal ini tempat pelayanan kesehatan memberikan data tagihan untuk di proses pihak PT PLN (Persero) APJ Madiun khususnya bagian SDM dan Keuangan yang mengurusi tentang tunjangan kesehatan untuk

memberikan penggantian kepada tempat pelayanan kesehatan yang terkait.

a. Rumah sakit Dalam pengolahan data dari rumah sakit dilakukan setelah data yang diberikan rumah sakit lengkap baru diproses. Untuk rumah sakit, PT PLN (Persero) APJ Madiun memiliki 3 (tiga) mitra kerja. Proses awal untuk pengolahan data rumah sakit yaitu dengan menggunakan aplikasi SAP (System Aplication and Product). Adapun data yang dimasukkan sebagai berikut :

1. Nama Pegawai 2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nomor Tagihan 4. Tanggal Kwitansi 5. Nomor Surat Jaminan 6. Nama Pasien

Untuk nama pasien apabila yang sakit adalah keluarga pegawai maka diisi dengan nama yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan, apabila yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan pegawainya maka kolom nama pasien dikosongkan.

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Provider (kode untuk Rumah Sakit) 8. Nama Provider (nama Rumah Sakit) 9. Buss area yang dibayarkan 10. Biaya

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran tagihan rumah sakit. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan

hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari rumah sakit dan kwitansi asli.

b. Dokter Umum PT PLN (Persero) mempunyai 4 (empat) mitra kerja dengan dokter umum. Proses awal pemasukan data tagihan dari dokter umum yaitu dengan aplikasi SAP (System Aplicatin and Product). Adapun data yang dimasukkan yaitu :

1. Claim Number 2. NIPEG 3. Tagihan / Restitusi

Untuk jenis tunjangan kesehatan ini ada kodenya sendiri, untuk tagihan yaitu 1 (satu) dan untuk restitusi diberi kode 2 (dua). Karena ini merupakan pengolahan data dari

Dokter Umum yang dilanggan maka berupa tagihan sedangkan restitusi adalah bentuk tunjangan kesehatan yang tempat pelayanan kesehatannya tidak dilanggan.

4. Jenis Perawatan (Rawat jalan / Rawat inap) Untuk jenis perawatan ini ada kodenya sendiri, untuk rawat jalan yaitu 1 (satu) dan untuk rawat inap diberi kode 2 (dua). Karena ini merupakan pemeriksaan

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diDokter Umum maka pengisiannya yaitu rawat jalan / 1 (satu).

5. Tanggal Berobat 6. No. Tagihan 7. No. Kwitansi 8. Tanggal kwitansi 9. Family Tipe

Family tipe terdapat kodenya sendiri untuk istri/suami

kodenya 1 (satu) untuk anak kodenya 2 (dua). Dalam kolom ini apabila yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan adalah keluarga pasien maka kolom ini diisi tetapi kalau yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan adalah pegawainya sendiri maka dikosongkan.

10. Child Number Child Number diisi dengan nomor urut anak pegawai yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

11. Provider Number Provider Number adalah jenis pelayanan kesehatan yang digunakan oleh pasien, misal : Rumah Sakit, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Apotek atau Laboratorium

12. Vendor Number

Vendor Number adalah tempat pelayanan kesehatan yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) APJ Madiun, dimana pasien secara langsung berobat ke pelayanan kesehatan yang telah dilanggan oleh PT PLN (Persero) APJ Madiun.

13. Nama Pasien 14. Claim Tipe 15. Amount (Rp)

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran tagihan dokter umum. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari dokter umum dan kwitansi asli.

c. Dokter Gigi PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerjasama dengan 1 (satu) Dokter Gigi. Setelah data tagihan dari Dokter Gigi lengkap maka langkah awal pengolahan data yaitu dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product). Untuk data yang dimasukkan sebagai berikut:

1. Nama Pegawai 2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nomor Tagihan 4. Tanggal Kwitansi 5. Nomor Surat Jaminan 6. Nama Pasien

Untuk nama pasien apabila yang sakit adalah keluarga pegawai maka diisi dengan nama yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan, apabila yang akan

melakukan pemeriksaan dan pengobatan pegawainya maka kolom nama pasien dikosongkan.

7. Provider (kode untuk Dokter Gigi) 8. Nama provider (nama Dokter Gigi) 9. Buss area yang dibayarkan 10. Biaya

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran tagihan Dokter Gigi. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari Dokter Gigi dan kwitansi asli.

d. Apotek PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerjasama dengan 2 (dua)

Apotek. Setelah data tagihan dari Apotek lengkap maka langkah awal pengolahan data yaitu dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product). Untuk data yang dimasukkan sebagai berikut:

1. Claim Number 2. NIPEG 3. Tagihan / Restitusi

Untuk jenis tunjangan kesehatan ini ada kodenya sendiri, untuk tagihan yaitu 1 (satu) dan untuk restitusi diberi kode 2 (dua). Karena ini merupakan pengolahan data dari apotek yang dilanggan maka berupa tagihan sedangkan restitusi adalah bentuk tunjangan kesehatan yang tempat pelayanan kesehatannya tidak dilanggan.

4. Jenis Perawatan (Rawat jalan / Rawat inap) Untuk jenis perawatan ini ada kodenya sendiri, untuk

rawat jalan yaitu 1 (satu) dan untuk rawat inap diberi kode 2 (dua). Karena ini merupakan pengambilan obata maka termasuk rawat jalan.

5. Tanggal Berobat 6. No. Tagihan 7. No. Kwitansi 8. Tanggal kwitansi 9. Family tipe

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Family tipe terdapat kodenya sendiri untuk istri/suami kodenya 1 (satu) untuk anak kodenya 2 (dua). Dalam kolom ini apabila yang melakukan pemeriksaan / pengobatan dan pengambilan obat adalah keluarga pasien maka kolom ini diisi tetapi kalau yang melakukan pemeriksaan / pengobatan dan pengambilan obat adalah pegawainya sendiri maka dikosongkan.

10. Child Number

Child Number diisi dengan nomor urut anak pegawai yang melakukan pemeriksaan / pengobatan dan pengambilan obat.

11. Provider Number Provider Number adalah jenis pelayanan kesehatan yang digunakan oleh pasien, misal : Rumah Sakit, Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, Apotek atau Laboratorium

12. Vendor Number Vendor Number adalah tempat pelayanan kesehatan yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) APJ Madiun, dimana pasien secara langsung berobat ke pelayanan kesehatan yang telah dilanggan oleh PT PLN (Persero) APJ Madiun.

13. Nama pasien

14. Claim tipe 15. Amount (Rp)

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran tagihan apotek. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari apotek dan kwitansi asli.

e. Laboratorium PT PLN (Persero) APJ Madiun bekerjasama dengan 2 (dua) Laboratorium. Setelah data tagihan dari Laboratorium lengkap maka langkah awal pengolahan data yaitu dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product) tetapi berbeda dengan

pengolahan data dari tempat pelayanan kesehatan yang lainnya, pengolahan data dari Laboratorium dimulai dengan membuat surat jaminan dari pihak PT PLN (Persero) APJ Madiun. Untuk data pembuatan surat jaminan data yang dimasukkan sebagai berikut:

1. Personel Number 2. Personel Name 3. Company Code 4. Nama pasien 5. Jabatan Penandatangan

Jabatan penandatangan diisi Asman SDM dan Keungan. 6. Nama Penandatangan

Untuk nama penandatangn surat jaminan ini adalah Asman SDM dan Keuangan.

7. Jenis Surat Jaminan

8. Nama Laboratorium 9. Dokter yang Merujuk 10. Tanggal Rujukan

Setelah membuat surat jaminan maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data sebagai berikut ini :

1. Nama Pegawai 2. Tanggal Pemeriksaan 3. Nomor Tagihan

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Tanggal Kwitansi 5. Nomor Surat Jaminan 6. Nama Pasien

Untuk nama pasien apabila yang sakit adalah keluarga pegawai maka diisi dengan nama yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan, apabila yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan pegawainya maka kolom nama pasien dikosongkan.

7. Provider (kode untuk Laboratorium) 8. Nama Provider (nama Laboratorium) 9. Buss area yang dibayarkan 10. Biaya

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran tagihan Laboratorium. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari Laboratorium dan kwitansi asli.

2. Restitusi Proses tagihan ini dimaksudkan pengolahan data untuk bukti-

bukti pemeriksaan dan pengobatan dari tempat layanan kesehatan

yang tidak dilanggan / tidak menjadi mitra PT PLN (Persero) APJ Madiun. Dalam hal ini pihak yang melakukan pemeriksaan dan pengobatan (Pegawai) memberikan bukti-bukti pemeriksaan dan pengobatan seperti kwitansi, diagnosa, surat rujukan atau surat jaminan untuk meminta ganti kepada PT PLN (Persero) APJ Madiun. Setelah semuanya lengkap maka pihak SDM dan Keuangan yang menangani tunjangan kesehatan bagian restitusi mengolah data dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product). Dalam restitusi

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sistem dan prosedur pengolahan data untuk Rumah Sakit, Dokter Umum, Dokter Gigi, Apotek dan Laboratorium sama. Untuk Proses data yang dimasukkan sebagai berikut :

a. Nama Pegawai b. Tanggal Berobat c. Nomor Kwitansi

Untuk restitusi nomor kwitansi diisi sesuai dengan keperluan pasien, misalnya pemeriksaan dan obat / pemeriksaan /

pengobatan. d. Tanggal kwitansi e. Nama Pasien

Untuk nama pasien apabila yang sakit adalah keluarga pegawai maka diisi dengan nama yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan, apabila yang akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan pegawainya maka kolom nama pasien dikosongkan.

f. Provider (Kode Tempat Pelayanan Kesehatan) g. Nama Provider (Nama Tempat Pelayanan Kesehatan) h. Spesialisasi

Spesialisasi adalh pasien yang menggunakan dokter spesialis untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan, maka kolom spesialisasi diisi dengan spesialis yang disandang oleh dokter spesialis tersebut.

i. Claim Level 1 Claim Level 1 adalah kolom untuk mengisi pelayanan kesehatan apa yang digunakan oleh pasien, misal Rumah Sakit, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, laboratorum atau Apotek.

j. Claim Level 2 Claim Level 2 adalah kolom untuk mengisi spesifikasi pemeriksaan yang dilakukan oleh pasien.

k. Jumlah Biaya

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setelah pemasukan data-data tersebut maka proses selanjutnya adalah approve dan submite kebagian keuangan untuk diproses lebih lanjut dan bukti untuk pembayaran restitusi. Kemudian proses selanjutnya adalah pencetakan hasil submite kebagian keuangan, hasil pencetakan ini akan diberikan kebagian keuangan untuk kearsipan dan di tambah data dari tempat pelayanan kesehatan atau kwitansi asli.

3. Submit Kebagian Keuangan Submite adalah proses pengiriman data kebagian keuangan dalam

bentuk softfile yang telah diolah oleh bagian SDM. Proses submite ini merupakan bukti pengihan dan restitusi laporan keuangan yang diajukan kebagian keuangan. Bagian tagihan dan restitusi harus melakukan proses submit ini kemudian membuat laporan keuangan dalam pembukuan.

4. Mencetak Laporan Keuangan (output) Proses terakhir dari pengolahan data tunjangan kesehatan PT PLN

(Persero) APJ Madiun adalah pembuatan laporan untuk bagin SDM untuk kearsipan dan sebagai bukti laporan bahwa telah dilakukan submit kebagian keuangan.

Semua bukti yang sudah disubmit dicetak untuk dimintakan tanda tangan supervisor SDM dan sipervisor Keuangan. Bukti keuangan yang sudah dicetak sebagai berikut :

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Tagihan Tabel 4.13

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Restitusi Tabel 4.14

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Setelah semuanya diolah dan terdapat bukti hasil akhir maka proses pengolahan data tunjangan kesehatan tersebut selesai. Bukti dari hasil cetak satunya untuk arsip SDM dan satunya untuk bagian Keuangan.

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Dari hasil pengamatan penulis di PT PLN (Persero) APJ Madiun mengenai “Sistem dan Prosedur Tunjangan Kesehatan Bagi Pegawai, Pensiunan dan

Keluarga di PT PLN (Persero) Area Pelayanan Jaringan Madiun”, bahwa sistem dan prosedur yang dilakukan dan diterapkan cukup bagus, tetapi masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi. Untuk itu pihak PT PLN (Persero) APJ Madiun lebih berperan aktif dalam membatu dan memberikan informasi kepada peserta sehingga dapat mempermudah peserta untuk mendapatkan tunjangan kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang di berikan. Dimana sistem untuk mendapatkan tunjangan kesehatan di PT PLN (Persero) APJ Madiun mempunyai ketentuan-ketentuan yang cukup baik sebagai berikut :

g. Keluarga pegawai yang dapat diberikan tunjangan kesehatan, maksimum 1 (satu) orang istri/suami dan maksimum 3 (tiga) anak yang terdaftar di perusahaan ketika pegawai masih aktif bekerja/sebelum berhenti bekerja.

h. Pendaftaran istri / suami / anak / anak angkat / anak tiri dilakukan paling lambat 1 (satu) bulan sejak terjadinya perkawinan / kelahiran /

pengangkatan anak dengan memberikan foto 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar, fotocopy KTP dan fotocopy KK (Kartu Keluarga) ke Bagian SDM (Sumber Daya Manusia) yang menangani bagian Kepegawaian.

i. Anak kandung pegawai yang menjadi tanggungan kesehatan perusahaan maksimum 3 (tiga) anak kandung yang terdaftar di perusahaan ketika pegawai aktif / sebelum berhenti bekerja.

j. Batas usia anak yang diberikan tunjangan kesehatan adalah usia 25 (dua puluh lima) tahun dengan ketentuan tidak / belum pernah kawin dan

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tidak mempunyai penghasilan sendiri dan atau masih menjadi tanggungan pegawai.

k. Karyawan yang telah berhenti bekerja kemudian kawin / kawin lagiPendaftaran anak sebagaimana dimaksud diatas, harus dilakukan secara berurutan mulai dari anak pertama sampai dengan anak yang ketiga dengan ketentuan bahwa apabila anak / anak angkat dimaksud sudah tidak berhak lagi atas tunjangan kesehatan maka tidak dapt digantikan dengan anak yang lainnya, kecuali karena anak yang sedang

mendapat tunjangan kesehatan meninggal dunia. Adapun jenis-jenis pelayanan kesehatan yang diberikan PT PLN (Persero) APJ Madiun sebagai berikut :

a. Rumah Sakit b. Dokter Umum c. Dokter Spesialis d. Dokter Gigi e. Persalinan f. Apotek g. Laboratorium h. Alat Rehabilitasi dan Prothesa

Prosedur yang di jalankan di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringa Madiun cukup bagus. Dalam hal ini prosedur PT PLN (Persero) APJ Madiun yang dijalankan dalam pelayanan kesehatan adalah sebagi berikut :

a. Pegawai, Pensiunan atau Keluarga mengajukan diri untuk melakukan

pelayanan kesehatan dan meminta surat jaminan atau surat pengantar, dengan semua ketentuan telah dipenuhi.

b. Pihak SDM bagian tunjangan kesehatan memberikan surat jaminan atau pengantar sesuai yang diminta peserta dengan semua persyaratan dipenuhi.

c. Surat jaminan dapat digunakan untuk merujuk ke tempat pelayanan kesehatan yang memiliki persyaratan adanya surat jaminan dari pihak perusahaan sedangkan surat pengantar dapat digunakan untuk pengantar

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pemeriksaan dan pengobatan serta pengambilan obat di tempat pelayanan mitra kerja perusahaan.

d. Setelah proses pemeriksaan dan pengobatan semua bukti tagihan diberikan kepada pihak perusahaan untuk diganti, sedangkan untuk yang dibayar dahulu oleh peserta maka direstitusikan ke perusahaan.

e. Bukti pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan pengambilan obat kemudian diproses dengan aplikasi SAP (System Aplication and Product) oleh SDM PT PLN (Persero) APJ Madiun bagian tunjangan

kesehatan ke bagian Keuangan. f. Bukti laporan keuangan dan bukti pemeriksaan, pengobatan, perawatan

serta pengambilan obat diserahkan kebagian keuangan untuk ditandatangi dan diproses kembali.

g. Setelah Bagian Keuangan memproses dan menyetujui maka total tagihan dan restitusi akan segera dilunasi.

B. SaranBerdasarkan kesimpulan dari hasil pengamatan dan pembahasannya, penulis

mengajukan saran-saran dengan harapan untuk dapat dijadikan masukan dan pertimbangan bagi kantor PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun dalam rangka meningkatkan pengelolaan sistem dan prosedur tunjangan kesehatan bagi pegawai, pensiunan dan keluarga antara lain :

a. Sistem yang diterapkan dalam PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun sudah cukup memenuhi ketentuan-ketentuan yang

diterapkan tetapi sebaiknya ketentuan-ketentuan mengenai tata cara pengajuan tunjangan kesehatan disosialisasikan lebih baik lagi setiap ada perbaruan sistem di PT PLN ( Persero ) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun selain itu juga dapat memberikan pelayanan melalui CS ( Customer Service ) sehingga dapat mempermudah pegawai, pensiunan dan keluarga untuk mendapatkan informasi tunjangan kesehatan.

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id SISTEM DAN …... · PEGAWAI, PENSIUNAN DAN KELUARGA DI PT PLN ... Bagan 2.2 Struktur Organisasi ... perception can know that health subsidy

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Prosedur yang dijalankan PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun cukup baik tetapi prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga patut diperhatikan karena banyak pegawai atau pensiun yang belum memahami secara betul bagaimana prosedur mendapatkan pelayanan kesehatan dalam hal ini dapat dibuat suatu bagan prosedur dari tata cara mendapatkan pelayanan kesehatan beserta peta ruangan untuk mempermudah para pegawai, pensiunan dan

keluarga PT PLN ( Persero ) Area Pelayanan dan Jaringan Madiun , sehingga setiap proses adanya permintaan untuk pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.