definisi koperasi

Upload: rendirobiyan

Post on 07-Jul-2015

150 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Definisi KoperasiKoperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota.

Prinsip Koperasi1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis 3. Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masingmasing anggota. 4. Modal diberi balas jasa secara terbatas. 5. Koperasi bersifat mandiri.

Fungsi dan Peran Koperasi1. Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya 2. Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan masyarakat 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkanperekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi

Manfaat KoperasiBerdasarkan fungsi dan peran koperasi, maka manfaat koperasi dapat dibagi menjadi dua bidang, yaitu A. manfaat koperasi di bidang ekonomi B. manfaat koperasi di bidang sosial

A. manfaat koperasi di bidang ekonomi Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi. Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.

B. manfaat koperasi di bidang sosial Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram. Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawiyang dibangun tidak di atas hubungan-hubungan kebendaan tetapi di atas rasa kekeluargaan. Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan.

Tahun 1998

Koperasi Karyawan Kantor Direksi (KOKADIR)

Setelah 2 Tahun

(KOKADIR) Mempunyai 23 Kebun sebagai anggota.

Tahun 1991

Koperasi Karyawan Kantor Direksi (KOKADIR)

Berubah nama

Koperasi Karyawan (KOPKAR) Ruwa Jurai

tahun 1996

terjadi amalgasi

koperasi Karyawan Ruwa Jurai PT.Perkebunan X dengan Koperasi Karyawan PT.Perkebunan XXXI dan Koperasi Karyawan Ex Proyek

No.12 Tahun 1996 Peraturan Pemerintah

kelompok kebun anggota KOPKAR,selanjutnya diberinama Kelompok Usaha yang berjumlah 32 kelompok usaha.

Koperasi Karyawan Ruwa Jurai PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) adalah sebuah koperasi dengan ikatan pemersatu koperasi karyawan dan jenis usahanya adalah multi purpose serta merupakan koperasi primer. Koperasi ini memiliki luas kerja sebanyak 3 propinsi, yaitu Propinsi Sumatera Selatan, Propinsi Bengkulu, dan Propinsi Lampung.

Anggota KOPKAR Ruwa Jurai PTPN VII adalah sebanyak 16.841 orang anggota yang masingmasing terdiri dari Wilayah Lampung (14 kelompok usaha) sebanyak 7.702 orang , Wilayah Sumsel (16 kelompok usaha) sebanyak 7.070 orang, dan Wilayah Bengkulu 94 kelompok usaha) sebanyak 2.069 orang. Jumlah tersebut merupakan data pada tanggal 31 Desember 2009.

STATEMENT Meraih Sukses Bersama VISI Sebagai Koperasi Mandiri yang dicintai dan dimiliki Anggota MISI Meningkatkan partisipasi aktif para anggota,agar KOPKAR Ruwa Jurai Tetap unggul dibidang usahanya,melalui pemenuhan kebutuhan anggota akan jasa keungan.dan kebutuhan pribadi serta kebutuhan PT.Perkebunan Nusantara VII(persero) dan mitranya,sehingga dapat mendorong pertumbuhan kinerja PT. Perkebunan Nusantara VII (persero).

Fungsi manajemen Koperasi Karyawan Ruwa Jurai PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero)Perencanaan (Planning)

Pengorganisasian (Organizing)

Pelaksanaan (Actuating)

Pengawasan (Controlling)

Penerapan prinsip-prinsip koperasi KOPKAR Ruwa Jurai Keanggotaan tidak bersifat sukarela dan terbuka karena hanya untuk karyawan PT. Perkebunan Nusantara saja, sedangkan orang luar tidak dapat menjadi anggotanya. Pengelolaan dilakukan secara demokratis karena adanya Rapat Anggota Tahunan (RAT) sehingga anggota dapat memberikaan pendapatnya. Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota yaitu ; o 40% untuk cadangan. o 30% untuk anggota menurut perbandingan jasa. o 15% untuk dana pengurus, pengawas dan karyawan sesuai jasanya. o 5% untuk dana pendidikan. o 55 untuk dana kesejahteraan pegawai. o 2,5% untuk dana sosial. o 2,5% untuk dana pembangunan. Pemberian balas jasa terhadap modal adalah tergantung pada Sisa Hasil Usaha (SHU). Koperasi ini bersifat mandiri karena tidak tergantung pada pihak lain. Mengadakan pendidikan perkoperasian seperti pelatihan pembukuan, perpajakan, serta kursus. Melakukan kerjasama antar koiperasi yaitu berupa amalgamasi yang tercatat telah 4 kali dilakukannya amalgamasi.

Struktur organisasi intern Koperasi Karyawan (KOPKAR) Ruwa Jurai

PERHITUNGAN LAPORAN KEUANGAN KOPKAR RUWA JURAI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIITAHUN 2009

Rasio lancar= 68.490.994.586 x 100 % 44.339.478.324 = 154,46 %Rasio Cepat = 68.490.994.586 (1.1098.57.683 / 365 ) x 100% 44.339.478.324 = 154,409 % = 14.190.655.435 x 100% = 45,22 % 31.382.837.734

Rasio Kas

Rasio Modal Sendiri =30.668.081.040

x 100 % =

106.390.397.098 = 28,83 % Rasio Modal Sendiri Dengan Aktiva Tetap 30.668.081.040 x 100 % = 88,54 % 3.4635.440.155 Rasio Modal Sendiri dgn Hutang Jangka Panjang = 30.668.081.040 x 100 % = 97,72 31.382.837.734

Rasio Solvabilitas = 106.390.397.098 x 100 %44.339.478.324 + 31.382.837.734 = 140,5 % Rasio Pendapatan Persediaan = 8.509.193.734 x 100 % 1109857683 / 365 = 279842,7 % Rasio Perputaran Modal kerja = 8.509.193.734 x 100% = 8.509.193.734 x 100% Margin Keuntungan = 7.112.131.744 x 100 % 8.509.193.734 = 83,58 %

Pengembalian Atas Investasi = 7.112.031.744 x 100 % = 6,88 % 106.390.397.098 Pengembalian Atas Modal Sendiri = 7.112.031.744 x 100 % 30.668.081.040 = 23,19 % TAHUN 2008 Rasio Lancar = 54.218.183.711 x 100 % = 185,95 % 29.157.905.758 Rasio Cepet = 54.218183.711 (1.079.737.595 / 365 ) x 100 % 29.157.905.758 = 185,93 % Rasio Kas = 104.027.506.111 x 100 % = 48,1 % 29.157.905.758

Rasio Modal Sendiri Dengan Total Aktiva = 26.131.695.855 x 100 % = 30,91 % 84.528.959.950 Rasio Modal Sendiri Dengan Aktiva Tetap = 26.131.695855 x 100 % = 113,54 % 23.013.638.692 Rasio Modal Sendiri Dengan Hutang Jangka Panjang = 26.131.695.855 x 100 % = 89,37 % 29.239.358.337 Rasio Solvabilitas x 100 % = 144,74 % = 8.4528.959.950 ( 29.157.905.758 + 29.239.358.377 ) Rasio Perputaran Persediaan = 1.404.871.741 x 100 % = 47491 % ( 1.079.737.596 / 365 )

Rasio Perputaran Modal Kerja = 1.404.871.741 x 100 % = 5,37 % 26131695855 Rasio Perputaran Aktiv x 100 % = 1,00 % = 846.170.338 84.528.959.950

Kegiatan usaha koperasi karyawan ruwa jurai PTPN VIISimpan pinjam Penyediaan barang konsumsi Penyediaan barang sekunder Jasa anggota produksi Pengadaan bahan/barang dari PTPN VII Jasa borongan dari PTPN VII Pengerahan tenaga kerja untuk pekerjaan dibidang tanaman dan pabrik Pengelolaan Kebun Karet di Batu Raja, pengadaan kapur di KU, Cima, Pembelian TBS, Foto Copy dan lainlain.

Kegiatan Usaha Primer KOPKAR Ruwa Jurai PTPN VII sesuai program kerja Tahun Buku 2009

Pengadaan kredit sepeda motor Seaw Kendaraan Kerjasama dalam pengelolaan penggarapan tanah Pengadaan komputer dan sewa komputer Pengadaan bahan/barang (bahan kimia, bahan pembungkus, dan lain-lain) BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Cinta Manis dan Bunga Matang.

Rasio-rasio keuangan tahun 2009A. Rasio Likuidita Rasio LancarMenunjukkan apakah pemerintah daerah memiliki asset yang cukup untuk melunasi hutang yang jatuh tempo.Jadi setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 154,46 % aktiva lancar.

Rasio Cepat

Digunakan untuk memperhitungkan persediaan sebagai pengurang.Jadi untuk di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 154,409 % aktiva cepat. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi hutang jangka pendek.

Rasio kas

Jadi untuk di KOPKAR Ruwa Jurai setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 45,22 % aktiva cepat. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi hutang jangka panjang.

B. Rasio Hutang Rasio Modal Sendiri dgn Total AktivaDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% total aktiva ditanggung oleh modal sendiri sebesar 28,83 %

Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva TetapDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% aktiva tetap akan ditanggung oleh 88,54 % modal sendiri.

Rasio Modal Sendiri Dengan Hutang Jangka PanjangDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% utang jangka panjang akan ditanggung oleh 97,72 % modal sendiri.

Rasio SolvabilitasDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% total hutang akan ditanggung oleh total aktiva sebesar 140,5 %

C. Rasio Aktivitas Rasio Perputaran PersediaanDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% rata-rata persediaan 5575,13% ditanggung oleh penjualan.

D. Rasio Profitabilitas Margin KeuntunganDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% penjualan akan menghasilkan laba bersih sebesar 83,58 %.

Pengembalian Atas InvestasiDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% total aktiva akan menghasilkan 6,88 % laba bersih.

Pengembalian Atas Modal SendiriDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% modal sendiri akan menghasilkan 23,19 % laba bersih.

Rasio-rasio keuangan tahun 2008A. Rasio Likuidita

Rasio Lancar

Menunjukkan apakah pemerintah daerah memiliki asset yang cukup untuk melunasi hutang yang jatuh tempo.Jadi setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 185,95 aktiva lancar.

Rasio Cepat

Digunakan untuk memperhitungkan persediaan sebagai pengurang.Jadi untuk di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 185,93 % aktiva cepat. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi hutang jangka pendek.

Rasio kas

Jadi untuk di KOPKAR Ruwa Jurai setiap 1% kewajiban lancar akan ditanggung oleh 48,1 % aktiva cepat. Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi hutang jangka panjang.

B. Rasio Hutang Rasio Modal Sendiri dgn Total Aktiva Dari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% total aktiva ditanggung oleh modal sendiri sebesar 30,91 % Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva TetapDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% aktiva tetap akan ditanggung oleh 113,54 % modal sendiri.

Rasio Modal Sendiri Dengan Hutang Jangka Panjang Dari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% utang jangka panjang akan ditanggung oleh 89,37 % modal sendiri. Rasio SolvabilitasDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% total hutang akan ditanggung oleh total aktiva sebesar 144,74 %

C. Rasio Aktivitas Rasio Perputaran PersediaanDari perhitungan Yang kami lakukan kami menarik kesimpulan Di KOPKAR Ruwa Jurai Setiap 1% rata-rata persediaan 47491 % ditanggung oleh penjualan.