11

PENGANTAR PENGANTAR

22

Dasar Dasar AnalisAnalis Sistem Sistem Kerja Kerja ((DDAASSK)K)

Pengartian ‘Kerja’ Pengartian ‘Kerja’ dalam Analisa Perancangan Kerja adalah dalam Analisa Perancangan Kerja adalah

‘Sistem Kerja’‘Sistem Kerja’

Komponen Sistem Kerja :Komponen Sistem Kerja : manusiamanusia

Bahan (material)Bahan (material) Mesin & peralatanMesin & peralatan Lingkungan kerjaLingkungan kerja

33

Pengertian SistemPengertian Sistem

Suatu kesatuan yang terdiri atas Suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen yang saling beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lain untuk berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu atau mencapai tujuan tertentu atau

manfaat tertentu.manfaat tertentu.

44

Pengertian Sistem KerjaPengertian Sistem Kerja(Iftikar Z. Sutalaksana)(Iftikar Z. Sutalaksana)

Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen manusia dengan segala sifat, kemampuan, manusia dengan segala sifat, kemampuan, dan keterbatasannya, bahan, mesin & dan keterbatasannya, bahan, mesin & peralatan, dan lingkungan kerja, untuk peralatan, dan lingkungan kerja, untuk mencapai tingkat efisiensi & produktivitas mencapai tingkat efisiensi & produktivitas yang tinggi, yang diukur dari waktu yang yang tinggi, yang diukur dari waktu yang digunakan, tenaga yang dikeluarkan, dan digunakan, tenaga yang dikeluarkan, dan akibat psikologis serta sosiologis yang akibat psikologis serta sosiologis yang ditimbulkannya.ditimbulkannya.

55

Pengertian Sistem KerjaPengertian Sistem Kerja

Suatu kesatuan yang terdiri atas Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen yang terdiri dari manusia, komponen yang terdiri dari manusia, bahan (material), mesin & peralatan, bahan (material), mesin & peralatan,

dan lingkungan kerja yang saling dan lingkungan kerja yang saling berkaitan satu sama lain untuk berkaitan satu sama lain untuk

mencapai tujuan sistem kerja yang mencapai tujuan sistem kerja yang Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan Efektif, Aman, Sehat, Nyaman, dan

Efisien (EASNE)Efisien (EASNE)

66

Ukuran Kinerja Organisasi

77

PERKEMBANGAN TEKNIK TATA CARA KERJA

Pelopor :F. W. Taylor menghasilkan Time StudyF. Gilbreth menghasilkan Motion Study

88

Apakah Teknik Industri itu?Apakah Teknik Industri itu?

Definisi Teknik Industri menurut IIE,Definisi Teknik Industri menurut IIE,Industrial Engineering is concerned with the Industrial Engineering is concerned with the design, improvement, and installation of design, improvement, and installation of integrated sistems of people, materials, integrated sistems of people, materials, information, equipment, and energy. It information, equipment, and energy. It drwas upon specialized knowledge and skill drwas upon specialized knowledge and skill in the mathematical, physical, and sosial in the mathematical, physical, and sosial sciences together with the principles and sciences together with the principles and methods of engineering analysis and design methods of engineering analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to specify, predict, and evaluate the results to be obtained from such system.to be obtained from such system.

99

Pekerjaan atau tugas sarjana TIPekerjaan atau tugas sarjana TI

Pekerjaan atau tugas seorang insinyur Teknik Pekerjaan atau tugas seorang insinyur Teknik Industri meliputi:Industri meliputi:

Design (merancang)Design (merancang) Improvement (memperbaiki/membangun)Improvement (memperbaiki/membangun) Installation (menjalankan)Installation (menjalankan)

Sistem integralSistem integral yang berunsurkan manusia, yang berunsurkan manusia, bahan, informasi, dan energi.bahan, informasi, dan energi.

1010

Sistem integralSistem integral ini meliputi sistem yang ini meliputi sistem yang sifatnya mikro sampai yang sifatnya makro.sifatnya mikro sampai yang sifatnya makro.

Sistem kerja, sifatnya paling mikroSistem kerja, sifatnya paling mikro

Sistim produksi, sifatnya meso merupakan Sistim produksi, sifatnya meso merupakan gabungan dari beberapa sistem kerja, meliputi gabungan dari beberapa sistem kerja, meliputi bagian-bagian yang ada dalam suatu industri.bagian-bagian yang ada dalam suatu industri.

Sistem usaha, meliputi berbagai jenis usaha, Sistem usaha, meliputi berbagai jenis usaha, misalnya usaha dalam bidang manufaktur, misalnya usaha dalam bidang manufaktur, pertanian, perdagangan, jasa, dll.pertanian, perdagangan, jasa, dll.

Sistem makro industri, meliputi komponen industri Sistem makro industri, meliputi komponen industri secara komprehensif, misalnya konsumen, rekanan, secara komprehensif, misalnya konsumen, rekanan, pesaing, pemerintah, dll.pesaing, pemerintah, dll.

1111

Industri manufacturIndustri Kimia

MITSUBISHI

I.otomotifI.permesinan

I.lainnya

TOYOTAHONDA

I.garmen I.lainnya

Bag. Produksi

Sektor Produksi Nasional

Bag.Litbang

LAINNYA

Bag. Pmsaran

SK lasSK bubut

Lainnya

S.lainnyaSektor pertanian S. perdagangan S. Industri

SK cat SK prakitan Lainnya

The craulling effect (efek merambat)

1212

Mengapa Sistem Kerja perlu dianalisa?Mengapa Sistem Kerja perlu dianalisa?

– Dalam suatu sistem kerja, selalu dapat Dalam suatu sistem kerja, selalu dapat dijumpai kekurangan yang menimbulkan dijumpai kekurangan yang menimbulkan ketidakefisienan dan ketidakefektifan ketidakefisienan dan ketidakefektifan sistem kerja. sistem kerja.

– Kekurangan ini berupa pemborosan Kekurangan ini berupa pemborosan dalam berbagai hal yang meliputi dalam berbagai hal yang meliputi pemborosan waktu, tenaga, dan bahan pemborosan waktu, tenaga, dan bahan atau material.atau material.

1313

PemborosanPemborosan

Shingo, Shigeo [1985] mengelompokkan Shingo, Shigeo [1985] mengelompokkan pemborosan atas 7 (tujuh) macam, yaitu :pemborosan atas 7 (tujuh) macam, yaitu :

  

1. 1. Over produksiOver produksi

2. Waktu menunggu2. Waktu menunggu

3. Transportasi3. Transportasi

4. Pemrosesan4. Pemrosesan

5. Tingkat persediaan barang 5. Tingkat persediaan barang 

6. 6. Gerakan yang tidak perluGerakan yang tidak perlu

7. 7. Cacat produksiCacat produksi

1414

Perbaikan Sistem KerjaPerbaikan Sistem Kerja– Di dalam sistem kerja yang tidak efektif ini, perbaikan Di dalam sistem kerja yang tidak efektif ini, perbaikan

dapat dilakukan dengan berusaha mengidentifikasi dapat dilakukan dengan berusaha mengidentifikasi masalah yang menimbulkan ketidakefektifan dalam masalah yang menimbulkan ketidakefektifan dalam sistem kerja, dan selanjutnya berusaha sistem kerja, dan selanjutnya berusaha memperbaikinya. memperbaikinya.

– Perbaikan yang dilakukan dalam sistem kerja harus Perbaikan yang dilakukan dalam sistem kerja harus dilakukan secara terus menerus (continuous dilakukan secara terus menerus (continuous improvement), untuk mendapatkan sistem kerja yang improvement), untuk mendapatkan sistem kerja yang lebih baik, karena meskipun telah dilakukan perbaikan lebih baik, karena meskipun telah dilakukan perbaikan dalam sistem kerja, maka akan muncul lagi komponen dalam sistem kerja, maka akan muncul lagi komponen sistem kerja yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.sistem kerja yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut.

– Hal ini sesuai dengan konsep dasar keilmuan Teknik Hal ini sesuai dengan konsep dasar keilmuan Teknik Industri bahwa “There is no best way, but there is Industri bahwa “There is no best way, but there is always a better way” (Tidak ada cara terbaik, tetapi always a better way” (Tidak ada cara terbaik, tetapi selalu ada cara yang lebih baik) selalu ada cara yang lebih baik)

1515

1616

1717

Contoh sistem kerja sebelum perbaikan

1818

Contoh sistem kerja setelah perbaikan