contoh kasus

Upload: azriianti-massau

Post on 10-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TBC

TRANSCRIPT

Kasus 3Nn. G 25 tahun, 45 Kg, mengalami batuk yang tidak kunjung membaik dalam 2 minggu terakhir. Memutuskan untuk pergi ke Puskesmas. Dalam anamnese diketahui dalam setahun terakhir beliau menggunakan Zidovudin 300 mg dua kali sehari. Dari hasil mantoux test diketahui positif didukung dengan hasil kultur bakteri tahan asam dan foto rontgen. Dokter memerlukan rekomendasi terapi untuk Nn. G dan pertimbangan anda terhadap penggunaan obat Amoxycillin 500 mg dan Codein 10 mg tiga kali sehari yang telah diberikan untuk rencana pengobatan 15 hari (telah digunakan selama 3 hari selama menunggu hasil mantoux test). Analisis Kasus 3 :Subyek: Nn. G 25 tahun, 45 kg, mengalami batuk yang tidak kunjung membaik dalam 2 minggu terakhir, menderita infeksi HIVObyek: Mantoux Test positif didukung hasil kultur bakteri tahan asam dan foto rontgenAction: untuk kasus pasien terinfeksi HIV, diketahui hasil mantoux test positif, dan saat menunggu hasil laboratorium serta bila hasil spesifik identifikasi bakteri yang menginfeksi belum diketahui maka pasien diberikan pengobatan untuk TB, sehingga penggunaan Amoxycillin dan Codein dihentikan, alasannya amoxicillin walaupun termasuk dalam antibiotik tahan asam tetapi bukan antibiotik yang spesifik untuk kasus TB, serta Codein merupakan obat untuk batuk kering, dari deskripsi kasus memang tidak disebutkan jenis batuk apa yang diderita pasien, tetapi untuk pasien TB, biasanya mengalami batuk berdahak, bila batuk tersebut sangat mengganggu pasien, dapat diberikan obat batuk berdahak untuk meredakan batuknya. Rekomendasi Terapi :Terapi dengan 4 kombinasi dosis tetap/4KDT yaitu Isoniazid, Rifampisin, Pirazinamid, dan etambutol selama 2 bulan (tahap intensif) setiap hari dan selanjutnya 4 bulan (tahap lanjutan) dengan Isoniazid dan Rifampisin 3 kali dalam seminggu. Dosis untuk pasien dengan berat badan 45 kg : Tahap intensif tiap hari selama 56 hari dengan INH 150mg, Rifampisin 75mg, Pirazinamid 400mg, dan Etambutol 275mg : 3 tablet 4KDT Tahap lanjutan 3 kali seminggu selama 16 minggu dengan INH 150mg, Rifampisin 150mg : 3 tablet 2KDTPlan :a. Beberapa pasien dengan kasus defisiensi sistem imun, biasanya mengalami malabsorpsi dari pengobatan oral TB yang dijalani, sehingga bila mengalami malabsorpsi tersebut maka tenaga kesehatan khususnya apoteker harus melakukan monitoring terapi obat.b. Pada kasus TB dengan HIV, biasanya pengobatan membutuhkan waktu yang lebih lama dari pasien TB tanpa HIV, biasanya 9 bulan, sehingga tes laboratorium serta pengujian kultur bakteri harus rutin dilakukan untuk mengetahui perkembangan terapi.