coaching for optimal performance
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
![Page 1: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/1.jpg)
1
Coaching for Optimal Coaching for Optimal PerformancePerformance
![Page 2: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/2.jpg)
2
ContentsContents
1. Karakteristik Coach yang Baik
2. Elemen-elemen dari Sesi Coaching yang Baik
3. Ketrampilan Komunikasi untuk Coaching yang
Efektif
4. Lima Langkah Coaching untuk Optimalisasi
Kinerja
5. Strategi Coaching untuk Tipe Kepribadian yang
Berbeda-beda
![Page 3: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/3.jpg)
3
Karakteristik dari Coach Karakteristik dari Coach yang Baikyang Baik
![Page 4: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/4.jpg)
4
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
Positive
Goal-oriented
Supportive
FokusPenuh
Perhatian
![Page 5: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/5.jpg)
5
PositifPositif
• Tugas anda bukan melakukan
koreksi kesalahan, mencari
kesalahan atau menyalahkan
• Fungsi anda adalah untuk
mengembangkan produktifitas
karyawan dengan cara melakukan
coaching yang mendorong kineja
unggul
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
![Page 6: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/6.jpg)
6
SupportiveSupportive
• Tugas anda sebagai coach adalah
untuk membantu staf Anda
mendapatkan apa yang mereka
butuhkan guna menuntaskan
pekerjaan dengan baik
• Kebutuhan ini dapat mencakup
kebutuhan fasilitas kerja, waktu Anda
untuk berdiskusi, ataupun berupa
instruksi kerja yang jelas
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
![Page 7: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/7.jpg)
7
• Sampaikan tugas-tugas yang Anda
berikan dengan sasaran yang jelas
dan terukur
• Komunikasikan tugas dan sasaran
tersebut kepada setiap staf/pekerja
agar mereka tahu apa yang
diharapkan darinya
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
Goal Goal OrientedOriented
![Page 8: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/8.jpg)
8
FokusFokus
• Coach yang baik bersifat spesifik dan
fokus
• Fokus pada tindakan yang hendak
diperbaiki kualitasnya, dan spesifik
ketika merancang solusi untuk
meningkatkan kinerja
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
![Page 9: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/9.jpg)
9
Penuh Penuh PerhatianPerhatian
• Coach yang baik memberikan
perhatian (care) dan peduli terhadap
segenap tantangan yang tengah
dihadapi stafnya.
• Ia senantiasa melibatkan diri
bersama-sama dengan staf untuk
merumuskan tindakan
pengembangan terbaik yang
diperlukan para staf-nya.
Karakteristik Coach yang BaikKarakteristik Coach yang Baik
![Page 10: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/10.jpg)
10
Bos vs. CoachBos vs. Coach
BossBoss
• Banyak bicara
• Memegang kendali
• Memerintah
• Bekerja untuknya
• Menyalahkan
• Menjaga jarak
• Banyak bicara
• Memegang kendali
• Memerintah
• Bekerja untuknya
• Menyalahkan
• Menjaga jarak
• Banyak mendengarkan
• Memegang komitmen
• Challenge
• Bekerja bersama
• Bertanggung jawab
• Menjaga hubungan
• Banyak mendengarkan
• Memegang komitmen
• Challenge
• Bekerja bersama
• Bertanggung jawab
• Menjaga hubungan
CoachCoach
![Page 11: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/11.jpg)
11
Keuntungan Coach yang BaikKeuntungan Coach yang Baik
Meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai
Membantu mengembangkan kompetensi karyawan
Membantu mendiagnosa permasalahan kinerja
Membantu memperbaiki kinerja yang kurang memuaskan
Membina hubungan kerja yang produktif
![Page 12: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/12.jpg)
12
Elemen Kunci untuk Elemen Kunci untuk Membangun Membangun
Good Coaching SessionGood Coaching Session
![Page 13: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/13.jpg)
13
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
Adanya
Tujuan yang
Jelas
Penetapan
Ground
Rules
Selalu
Fokus
Membangun
Dialog
Berbicara
dengan
Jelas
Bersikap Open
Mind
![Page 14: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/14.jpg)
14
Menentukan
Tujuan
• Memiliki tujuan yang jelas pada
permulaan sesi coaching akan
sangat membantu Anda
membangun sebuah diskusi yang
fokus dan produktif
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 15: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/15.jpg)
15
Menentukan
Ground
Rules
• Setiap sesi coaching yang baik
mesti disertai dengan sejumlah
“aturan main” yang jelas, semisal :
berapa lama durasi pertemuan,
peran yang jelas dari atasan
ataupun bawahan yang di-coach,
ataupun aturan mengenai skema
tindak lanjut dari sesi coaching.
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 16: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/16.jpg)
16
Selalu
Fokus
Beberapa panduan untuk menjaga
tetap fokus :
• Mencegah adanya “interupsi”
semua yang dapat merusak
atmosfer pertemuan
• Jangan melihat ke desktop atau
PDA anda
• Fix phone dan HP sebaiknya juga
di-off agar tidak memberikan
gangguan
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 17: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/17.jpg)
17
Membangun
Dialog
• Bangunlah dialog yang konstruktif,
bukan monolog
• Jika anda melakukan coach
dengan baik, pegawai anda
seharusnya yang berbicara lebih
banyak
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 18: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/18.jpg)
18
Berbicara
yang jelas
• Tips ini akan membangun
komunikasi lebih efektif :
• Gunakan istilah yang paling
sederhana dan umum
• Hindari menggunakan jargon
• Berusaha spesifik
• Menggunakan ilustrasi dan
contoh konkrit yang sudah
familiar
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 19: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/19.jpg)
19
Bersikap
Open Mind
• Sebuah sesi coaching akan
berlangsung dengan baik, jika
semua pihak bersikap open mind.
• Bersikapkah terbuka terhadap
beragam ide dan masukan, guna
merumuskan solusi yang paling
efektif
Elemen dari Sesi Coaching yang BaikElemen dari Sesi Coaching yang Baik
![Page 20: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/20.jpg)
20
Ketrampilan Komunikasi Ketrampilan Komunikasi untuk Coaching yang Efektifuntuk Coaching yang Efektif
![Page 21: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/21.jpg)
21
Tujuh Prinsip Komunikasi untuk CoachTujuh Prinsip Komunikasi untuk Coach
1. Haluskan kata ‘kamu’ atau ubah kata ‘saya’ untuk
menghindarkan suara yang seolah menekanmenghindarkan suara yang seolah menekan
• Daripada : ‘Kamu harus….’, ucapkan ‘Dapatkah
anda….’ atau ‘Dapatkah anda untuk ….’
2.2. Fokus kepada SolusiFokus kepada Solusi, bukan permasalahan
• Daripada ‘Kita kehabisan susu….’, ucapkan ‘Kita
akan pergi berbelanja untuk membeli susu’
![Page 22: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/22.jpg)
22
3. Ganti kata Tidak BisaTidak Bisa menjadi BisaBisa
• Dari pada ‘ Kita tidak dapat melakukan itu sampai
minggu depan’, ucapkan ‘ Kita dapat melakukan
hal itu minggu depan’.
4.4. Mengambil tanggung jawabMengambil tanggung jawab – jangan menyalahkan
• Dari pada ‘Ini bukan kesalahan saya’, ucapkan ‘Ini
yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan
permasalah tersebut’.
Tujuh Prinsip Komunikasi untuk CoachTujuh Prinsip Komunikasi untuk Coach
![Page 23: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/23.jpg)
23
5.5. Ucapkan apa yang anda inginkanUcapkan apa yang anda inginkan, bukan apa yang tidak anda
inginkan
• Daripada ‘Jangan menyetir mobil terlalu cepat’, ucapkan
‘Menyetirlah dengan hati-hati’
6.6. Fokus ke depanFokus ke depan, bukan masa lalu
• Daripada “Saya telah memberi tahu kamu sebelumnya…”
ucapkan “Mulai sekarang dan seterusnya…….”
7.7. Bagi informasi Bagi informasi daripada berdebat dan menuduh
• Daripada ‘Bukan, anda salah’, ucapkan ‘Saya melihatnya
seperti ini….’
Tujuh Prinsip Komunikasi untuk CoachTujuh Prinsip Komunikasi untuk Coach
![Page 24: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/24.jpg)
24
Menggali Informasi dengan EARSMenggali Informasi dengan EARS
E E – explore dengan mengajukan pertanyaan
A A – affirm/nyatakan kalau anda mendengarkan
RR – refleksikan bahwa anda memahaminya
SS – silence/diam, lebih banyak mendengarkan
![Page 25: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/25.jpg)
25
Untuk mendengarkan lebih efektif…..Untuk mendengarkan lebih efektif…..
Perhatikan Penampilan FisikPerhatikan Penampilan Fisik – bahasa tubuh yang tepat
akan membantu kita untuk fokus kepada pembicara dan
mendorong pembicara untuk lebih memberikan banyak
informasi kepada kita
Perhatikan sisi mentalPerhatikan sisi mental – ikuti arah pikiran pembicara,
dengarkan untuk bisa memahami, jangan menilai,
dengarkan dulu, baru melakukan penilaian
Teliti pengucapanTeliti pengucapan – makna, kejelasan, teliti lebih lanjut,
rangkum pemahaman anda
![Page 26: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/26.jpg)
26
Kebiasaan yang Baik untuk menjadi Pendengar yang EfektifKebiasaan yang Baik untuk menjadi Pendengar yang Efektif
• Melihat ke pembicara untuk mengetahui bahasa tubuhnya
dan mengambil nuansa pembicaraan
• Mengajukan pertanyaan
• Memberikan waktu bagi pembicara untuk menekankan
pikiran mereka
• Memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan
apa yang mereka katakan sebelum memberikan pendapat
• Tetap santai, tenang, dan mengendalikan emosi
• Merespon dengan anggukan dan ‘uh-uhms’
![Page 27: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/27.jpg)
27
Mengajukan Pertanyaan dalam Sesi CoachingMengajukan Pertanyaan dalam Sesi Coaching
Pertanyaan yang efektif adalah yang singkat
Pertanyaan yang efektif adalah fokus
Pertanyaan yang efektif adalah yang relevan
Pertanyaan yang efektif adalah yang membangun
![Page 28: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/28.jpg)
28
Pertaanyaan
yang efektif
adalah yang
singkat
• Pertanyaan yang terlalu panjang
dan bertele-tele dapat
mengaburkan substansi
pertanyaan Anda
• Kalimat yang pendek tidak Kalimat yang pendek tidak
hanya mudah diucapkan, tetapi hanya mudah diucapkan, tetapi
juga mudah dipahamijuga mudah dipahami
Mengajukan Pertanyaan dalam Sesi CoachingMengajukan Pertanyaan dalam Sesi Coaching
![Page 29: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/29.jpg)
29
Pertaanyaan
yang efektif
adalah yang
fokus
• Targetkan satu subjek khusussatu subjek khusus
untuk setiap pertanyaan
• Jika anda tidak melakukannya,
anda akan menghasilkan
jawaban yang tidak berarti
Mengajukan Pertanyaan dalam Sesi CoachingMengajukan Pertanyaan dalam Sesi Coaching
![Page 30: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/30.jpg)
30
• Jaga pertanyaan anda tetap
kepada subjek dan target
• Jika jawaban melenceng dari
tujuan, sebaiknya upayakan agar
kembali ke fokuskembali ke fokus
Pertaanyaan
yang efektif
adalah yang
relevan
Mengajukan Pertanyaan dalam Sesi CoachingMengajukan Pertanyaan dalam Sesi Coaching
![Page 31: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/31.jpg)
31
• Anda harus menonjolkan hal menonjolkan hal
yang positifyang positif dalam mengajukan
pertanyaan, bukan karena anda
harus terlihat menyenangkan,
tetapi karena hal itu akan
pertanyaan Anda menjadi lebih
efektif
Pertaanyaan
yang efektif
adalah yang
membangun
Mengajukan Pertanyaan dalam Sesi CoachingMengajukan Pertanyaan dalam Sesi Coaching
![Page 32: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/32.jpg)
32
Pertanyaan EksploratifPertanyaan Eksploratif
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan terbuka memberikan banyak
informasi karena memberikan kesempatan
kepada individu untuk menjelaskan hal
terpenting
Probing QuestionsProbing
Questions
Probing questions digunakan untuk
mengelaborasi secara lebih detil isu yang
tengah didiskusikan
![Page 33: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/33.jpg)
33
Pertanyaan Tertutup vs TerbukaPertanyaan Tertutup vs Terbuka
Apa yang terjadi? Apa penyebab hal itu ?
Apakah perjalan anda lancar? Apa yang anda siapkan untuk
menyelesaikan perjalanan anda?
Apakah anda menyukai Dalam hal apa menurut anda bahwa
kandidatnya? kandidat ini sesuai dengan yang
kita inginkan?
Apakah meeting anda berjalan Apa yang terjadi dalam meeting?
dengan baik?
![Page 34: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/34.jpg)
34
Beberapa Probing QuestionsBeberapa Probing Questions
• Apakah Anda dapat lebih spesifik?
• Apakah Anda dapat memberikan contohnya
kepada saya?
• Apa yang terjadi kemudian?
• Apa contohnya?
• Menurut Anda, apakah yang menjadi
penyebabnya?
• Apakah Anda dapat memberitahukan kepada saya
secara detail?
![Page 35: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/35.jpg)
35
Lima Langkah untuk Sesi Lima Langkah untuk Sesi Coaching yang EfektifCoaching yang Efektif
![Page 36: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/36.jpg)
36
Lima Langkah CoachingLima Langkah Coaching
Gambarkan
masalah
kinerja secara
profesional
Diskusikan
penyebab
masalahnya
Kenali dan
catat solusi
yang
mungkin
Kembangkan
rencana
tindakan
secara
spesifik
Atur sesi
lanjutan
![Page 37: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/37.jpg)
37
Gambarkan Masalah KinerjaGambarkan Masalah Kinerja
Gambarkan
masalah
kinerja
secara
profesional
• Saat Anda menggambarkan permasalahan,
Anda harus lebih spesifik.
• Tunjukkan level kinerja yang dapat diterima
(kuantitas atau kualitas) dan tunjukkan
secara langsung kepada karyawan jika
hasil mereka tidak sesuai dengan level
tersebut.
• Dengan mengacu ke data-data yang ada
dapat membantu Anda dalam menunjukkan
permasalahan yang ada kepada karyawan.
• Penting bagi Anda untuk membuka diskusi
ini dengan cara yang positif, bukan dengan
cara mengancam
![Page 38: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/38.jpg)
38
Diskusikan
penyebab
masalahnya
• Tetap santai dan bersahabat
• Kumpulkan seluruh informasi yang
Anda dapatkan mengenai
permasalahan yang ada dengan
menanyakan pertanyaan terbuka
(pertanyaan umumnya dimulai dengan
kata-kata seperti “Bagaimana”, “Apa”,
“Siapa”, dan “Kapan”)
• Pertanyaan ini akan membawa Anda
semakin dekat dengan sumber
permasalahan
Diskusikan Penyebab MasalahnyaDiskusikan Penyebab Masalahnya
![Page 39: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/39.jpg)
39
Diskusikan
penyebab
masalahnya
• Anda mungkin merasa inilah saatnya
untuk menanyakan beberapa
pertanyaan secara spesifik yang
dirancang untuk memperjelas dan
menunjukkan penyebabnya dengan
tepat
• Ketika karyawan mengungkapkan
kekhawatiran atau kefrustasian dalam
menjalani faktor-faktor yang tidak dapat
dikendalikannya, maka itulah saat yang
tepat bagi Anda untuk mendengarkan
dan menanggapi dengan empati.
Diskusikan Penyebab MasalahnyaDiskusikan Penyebab Masalahnya
![Page 40: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/40.jpg)
40
Mendiagnosa Permasalahan KinerjaMendiagnosa Permasalahan Kinerja
Role ExpectationsRole ExpectationsRole ExpectationsRole Expectations
Kemampuan (Keterampilan dan Kemampuan (Keterampilan dan Pengetahuan)Pengetahuan)
Kemampuan (Keterampilan dan Kemampuan (Keterampilan dan Pengetahuan)Pengetahuan)
Desain PekerjaanDesain PekerjaanDesain PekerjaanDesain Pekerjaan
Lingkungan KerjaLingkungan KerjaLingkungan KerjaLingkungan Kerja
Masalah / Motivasi PribadiMasalah / Motivasi PribadiMasalah / Motivasi PribadiMasalah / Motivasi Pribadi
Permasalahan Permasalahan
kinerja kinerja
kebanyakan kebanyakan
berkaitan berkaitan
dengan satu dengan satu
(atau lebih ) (atau lebih )
dari lima faktor dari lima faktor
berikut :berikut :
![Page 41: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/41.jpg)
41
Role Role ExpectationsExpectations
Role Role ExpectationsExpectations
Kemampuan Kemampuan (keterampilan (keterampilan
dan dan pengetahuan)pengetahuan)
Kemampuan Kemampuan (keterampilan (keterampilan
dan dan pengetahuan)pengetahuan)
• Apakah karyawan mengetahui apa
yang diharapkan darinya? Apakah dia
mengetahui juga apabila terjadi
permasalahan?
• Apakah karyawan memiliki
keterampilan, kemampuan, dan bakat
yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaannya? Apakah dia
mendapatkan mentor untuk dapat
melakukan pekerjaannya dengan baik?
Mendiagnosa Permasalahan KinerjaMendiagnosa Permasalahan Kinerja
![Page 42: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/42.jpg)
42
Desain Desain PekerjaanPekerjaanDesain Desain
PekerjaanPekerjaan
Lingkungan Lingkungan KerjaKerja
Lingkungan Lingkungan KerjaKerja
• Apakah karyawan memiliki alat dan
sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaannya? Apakah
sistem yang ada telah mendukung
pencapaian kinerja yang baik?
• Apakah kinerja yang baik diberikan
penghargaan? Apakah kinerja yang buruk
tetap di hargai? Apakah karyawan
diperlakukan dengan adil? Apakah kondisi
pekerjaan mendukung pencapaian kinerja
yang baik?
Mendiagnosa Permasalahan KinerjaMendiagnosa Permasalahan Kinerja
![Page 43: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/43.jpg)
43
Masalah/ Masalah/ Motivasi Motivasi Pribadi Pribadi
Masalah/ Masalah/ Motivasi Motivasi Pribadi Pribadi
• Apakah ada permasalahan kehidupan
pribadi karyawan yang mempengaruhi
kinerjanya? Apakah sikap karyawan
telah menghalangi kesuksesan
karyawan tersebut dalam menerapkan
keterampilan dan kemampuannya?
Mendiagnosa Permasalahan KinerjaMendiagnosa Permasalahan Kinerja
![Page 44: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/44.jpg)
44
Identifikasi
solusi-solusi
yang mungkin
• Setelah Anda mengidentifikasi penyebab
dari masalah kinerja, Anda akan merasa
perlu untuk memutuskan bagaimana
memperbaikinya
• Karyawan merupakan orang yang terdekat
dengan permasalahan – maka tanyalah ide
mereka dan catat.
• Karyawan akan lebih sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan permasalahan jika dia
dapat ikut memberikan solusinya.
Mengidentifikasi Solusi yang MungkinMengidentifikasi Solusi yang Mungkin
![Page 45: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/45.jpg)
45
Mengatur
Sesi
Lanjutan
Mengatur Sesi LanjutanMengatur Sesi Lanjutan
• Mengatur tanggal untuk bertemu kembali,
memberitahu karyawan bahwa Anda ingin
mengetahui bagaimana dia menerapkan
action plan yang telah direncanakan
• Pertemuan lanjutan memungkinkan Anda
dan karyawan memperoleh waktu bersama-
sama untuk mendiskusikan beberapa
kemajuan atau permasalahan dan
merencanakan tindakan selanjutnya.
![Page 46: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/46.jpg)
46
Strategi Coaching untuk Strategi Coaching untuk Kepribadian yang Kepribadian yang
Berbeda-bedaBerbeda-beda
![Page 47: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/47.jpg)
47
Empat Jenis KepribadianEmpat Jenis Kepribadian
Dominance
Influencing
Steadiness
Compliance
![Page 48: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/48.jpg)
48
Dominance
• Mereka senang mengendalikan lingkungan mereka
• They are direct, forceful, impatient, and can be extremely
demanding
• Ketika mereka dimotivasi secara negatif, mereka dapat
menjadi tidak patuh.
• Mereka tidak suka diberitahukan apa yang harus dilakukan.
• Mereka enggan melakukan tugas yang melibatkan hal-hal
yang harus dilakukan secara detail.
• Mereka cepat menjadi bosan dengan tugas-tugas yang rutin.
![Page 49: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/49.jpg)
49
Influencing
• Mereka tidak suka menangani detail yang kompleks
• Mereka lebih menyukai berhadapan dengan orang (people
oriented) daripada dengan tugas (tasks).
• Mereka senang membuat kesan yang baik dan lingkungan
yang mampu memberikan motivasi
• Mereka akan membicarakan apapun yang ada dalam
pikirannya dengan Anda
• Mereka memotivasi karyawannya dan senang membangkitkan
semangat mereka
• Ketika mereka di motivasi negatif, mereka akan cenderung
menjadi ngambek
![Page 50: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/50.jpg)
50
Steadiness
• Mereka senang bekerjasama dengan orang lain dalam
menjalankan tugas.
• Mereka sabar, dapat dipercaya, setia, namun cenderung resisten
terhadap perubahan yang terjadi secara mendadak dalam
lingkungan mereka
• Mereka menghargai langkah-langkah pendekatan yang
teratur/sistematis
• Mereka memberikan unjuk kerja yang konsisten, perilaku yang
dapat diprediksikan, dan cenderung stabil, menjaga keharmonian
lingkungan kerja
• Ketika mereka kehilangan motivasi mereka menjadi keras kepala,
suasana hatinya biasanya diekspresikan dalam bentuk
perlawanan yang pasif.
![Page 51: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/51.jpg)
51
Compliance
• Mereka cenderung hati-hati dalam bertindak serta menuntut
kualitas dan ketepatan
• Mereka menghargai kesempatan untuk melakukan perencanaan
yang seksama dan berhati-hati
• Mereka adalah pemikir yang kritis dan sangat teliti terhadap hal
detail
• Mereka siap meluangkan waktu untuk menganalisa situasi dan
menyukai sesuatu yang pasti, mereka berhati-hati dalam
menerima perubahan yang mendadak.
• Mereka senang mengikuti prosedur dan standar
• Ketika mereka termotivasi secara negatif, mereka menjadi sinis
atau mengkritik secara berlebihan.
![Page 52: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/52.jpg)
52
• Ketika Anda berinteraksi dan berkomunikasi
dengan mereka, Anda harus jelas, langsung,
dan tepat sasaran (to the point).
• Hindari menjadi orang yang berbicara terlalu
banyak mengenai hal-hal di luar pekerjaan
• Biarkan mereka mengetahui Apa yang Anda
harapkan dari mereka. Jika Anda harus
memerintah mereka, berikan pilihan yang
memberikan kesempatan kepada mereka untuk
mengambil keputusan.
• Setujuilah kebutuhan mereka untuk melakukan
variasi dan perubahan. Jika memungkinkan,
berikan tantangan baru,
Strategi Coach untuk DominanceStrategi Coach untuk Dominance
Dominance
![Page 53: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/53.jpg)
53
Strategi Coach untuk InfluencingStrategi Coach untuk Influencing
Influencing
• Bertanyalah mengenai hal-hal yang terjadi
dalam kehidupan mereka di luar kantor
• Ajak mereka berbagi dengan Anda
mengenai cita-cita mereka baik cita-cita
profesional ataupun personal
• Satukan tujuan Anda dengan mimpi dan
cita-cita mereka
• Ciptakan suasana dan interaksi yang
demokratis dengan mereka
![Page 54: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/54.jpg)
54
Strategi Coach untuk SteadinessStrategi Coach untuk Steadiness
Steadiness
• Berikan aturan spesifik dan kepastian dalam
bekerja
• Ketika menerapkan perubahan, pastikan untuk
memberikan gambaran yang sistematik.
Mereka perlu merasa aman.
• Yakinkan mereka bahwa Anda telah
memikirkan berbagai hal yang akan dilalui
sebelum perubahan dimulai. Sampaikan
rencana untuk menghadapi dan mengantisipasi
masalah yang mungkin akan terjadi.
![Page 55: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/55.jpg)
55
Strategi Coach untuk ComplianceStrategi Coach untuk Compliance
Compliance
• Berikan kesempatan untuk
mendemonstrasikan keahlian mereka
• Berikan tugas yang menuntut ketelian
dan detil
• Berikan juga tugas yang menuntut
sistematika berpikir dan tindakan yang
tinggi, sebab mereka kuat dalam aspek
ini.
![Page 56: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/56.jpg)
56
Selesai
![Page 57: Coaching for optimal performance](https://reader033.vdocuments.mx/reader033/viewer/2022050708/5492036fb4795998248b4590/html5/thumbnails/57.jpg)
57
Recommended Further ReadingsRecommended Further Readings
1. Marshal J. Cook, Effective CoachingEffective Coaching, McGraw Hill
2. Jack Cullen and Len D’Innocenzo, Coaching to Maximize Coaching to Maximize
PerformancePerformance, Velocity Business Publishing