chapter 12 - strategies for analyzing and entering foreign markets

7
Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets Chapter 12: Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets Ø Foreign Market Analysis Dalam meningkatkan market share, pendaptan dan profit, sebuah perusahaan biasanya mengikuti 3 langkah berikut yaitu: · Assess alternative markets Dalam melakukan assessing alternative markets, sebuah perusahan harus menyadari berbagia fakrtor termasuk ukuran pasar sekaran dan selanjutnya, tingkat kompetisi yang akan dihadapi, lingkungan politik dan hokum dan faktor budaya yang akan mempengaruhi operasi perusahaan. Langkah pertama dalam memilih foreign market dalah melihat pasar mana yang potensial. Keputusan sebuah informasi tergantung dari positioning dari produk mereka terhadap kompetitiornya. Perusahan harus kemudian mengumpulkan data-data yang relevan terhadap produk yang spesifik yang sesuai pertimbangannya. Perusahaan juga harus mempertimbangkan pertumbuhan potensial ekonomi suatu negara yang dituju menggunakan pengukuran objective maupun subjective Untuk melakukan assessment lingkungan yang kompetitif, maka didentifikasi jumlah dan ukuran dari perusahaan yang sedang berkompetisi di target market, berapa besar market sharenya, pricing yang ditetakan dan strategy distribusi · Evaluate the respective costs, benefits, and risks of entering each

Upload: bastian-nugraha-sirait

Post on 25-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets

TRANSCRIPT

Strategies for Analyzing and Entering Foreign MarketsChapter 12:Strategies for Analyzing and Entering Foreign Markets

Foreign Market AnalysisDalam meningkatkan market share, pendaptan dan profit, sebuah perusahaan biasanya mengikuti 3 langkah berikut yaitu: Assess alternative marketsDalam melakukan assessing alternative markets, sebuah perusahan harus menyadari berbagia fakrtor termasuk ukuran pasar sekaran dan selanjutnya, tingkat kompetisi yang akan dihadapi, lingkungan politik dan hokum dan faktor budaya yang akan mempengaruhi operasi perusahaan.

Langkah pertama dalam memilih foreign market dalah melihat pasar mana yang potensial. Keputusan sebuah informasi tergantung dari positioning dari produk mereka terhadap kompetitiornya. Perusahan harus kemudian mengumpulkan data-data yang relevan terhadap produk yang spesifik yang sesuai pertimbangannya. Perusahaan juga harus mempertimbangkan pertumbuhan potensial ekonomi suatu negara yang dituju menggunakan pengukuran objective maupun subjectiveUntuk melakukan assessment lingkungan yang kompetitif, maka didentifikasi jumlah dan ukuran dari perusahaan yang sedang berkompetisi di target market, berapa besar market sharenya, pricing yang ditetakan dan strategy distribusi Evaluate the respective costs, benefits, and risks of entering eachBiaya yang relevan terdiri dari dua yaitu biaya langsung dan kesempatan. Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan perushaan memasuki sebuah market luar negri dan termsuk biaya yang berhubungan dengan mendirikan operasi bisnis. Semmentara itu opportunity cost adalah nilai kesempatan yang bisa dididapatkan perusahaan dengan memilih target pasar yang lain

Benefit yang mungkin didaptkan oleh perushaan dengan memasuki pasar asing adalah peningkatkan penjualan dan profit, mempersempit ruang gerak competitor, biaya akusisi dan manufarturing yang lebih kecil

Resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahan adalah resiko nilai tukar, additional product complexity dan direct financial lost akibat ketidakakutana assement dari potential market Select those that hold the most potential for entry or expansion

Choosing A Mode of Entry

Keptusan dalam memilih mode of entry dipengaruhi oleh

Ownership advantages adalah sumber baik itu intangible maupun tangible yang dimiliki oleh perusahaan yang memberikan competitive advantage dai rival industrinya

Location advantages adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan produksi oleh negara tuan rumah dibandingkan dengan produksi oleh negara asal

Internationalization advantages adlah hal-hal yang menginkankan untuk sebuah perusahaan untuk memproduksi sebuah barang ataupun jasa sendiri dibandingkan dengan menuruh orang lain melakukan hal tersebut

Faktor-faktor lain seperti need for control da avaibility of resoures. Sebuah perusahaan dengan kekeurangan pengalaman meningkatkan resiko ketidakpeastian. Dan terakhir dipengaruhi oleh strategi perusahaan yang ingin go global

Exporting to Foreign Markets

Exporting memberikan beberapa keuntungan bagi sebuah perusahaan. Pertama, perushaan dapat mengontrol financial exposure terhadap host country market dengan tepat. Kedua exporting memberikan izin kepada sebuah perushaan untuk memasuki pasar asing secara bertingakt, olehkarena itu memberikan untuk asses kondisi local dan fine tune profduknya untuk mendapatkan kebutuhan yang idiosyncratic dari konsumen host countryPerusahaan bisa memiliki proactive atau reactive motivation untuk melakukan ekspor. Proavtive bearti motivasi yang menarik perushaan ke dalam pasar asing sebagai hasil dari kesempatan yang tersedia. Reactive berarti motivasi yang mendorong perushaan ke dalam pasar asing karena adanya kesempatan akibat penuruna perminatan domestic

Forms of Exporting

Direct Exporting terjadi lewat sales ke pelanggan-baik itu distribusi aatu pengguna terakhir yang berlokasi di luar home country perushaan

Interoperate Transfers adalah penjualan dari barang barang oleh sebuah perushaan di dalam suatu perusahan kepada sebuah perusahaan afiliasi lainnya

Addiitional Considerations

Government policies termasuk export promotion, export financing program dan berbagai bentuk dari home country subsidization yang memabntu exporting

Marketing concerns termasuk image, distribusi, dan responsiveness kepada pelanggan yang mungkin memperngaruhi keputusan untuk melakukan ekspor

Logistical Consideration termsuk mempertimbnagkan physical distribution cost dari gudang, packaging, transporting, dan distibusidari barang seperti inventory carrying cost

Distribution Costs meliputi biaya-biaya ynag dikieluarkan ketika melakukan ekspor

Export Intemediaris

Export management company merupakan sebuah perushaan yang berindak sebagai clients export department

Webb-pomenere Association adalah sebuah grup di United States yang beroperasi di industry yang sama yang dijikan oleh hokum untuk mengkoordinasikan aktivitas ekspor tanpa takut melanggar undang-undang US

International Trading Company yaitu perushaan yang secara langusng terlibat dalam ekspor dan import dari berbagai enis barang untuk kepentingannya

International Licensing

Licensing aldalh licensor membrikan right kepada penggunaa hak intelektual property kepada licensee. Isu mendasar di dalam international licensing yaitu specifying the agreements boundaries, determining compensation, establishing rights, priviliges dan constraint dan specifying the agreement decision

Keuntungan dan kerugian Licensing

Low financial risk

Menyediakan licensor fully investiages market opppurtunities and abilities of its licenses Licensor belajar lebih tentang penjualan potensial dari produknya di pasar baru tanpa signigcant komitment Kesempatan untuk mebuat dan menjual dengan biaya rnd yang relative rendah

Membatasi market opputunities untuk kedua belah pihak

Risk dari problem dan misunderstanding

International Franchising

Isu mendasarnya yaitu succedd when certain market condition exist, ketika faktor yang berkontibusi untk kesuksesan domestic dapat ditransfer ke daerah luar negri

Keuntungan dan kerugian Franchising

Memasuki bisnis yang sudah berjalan dan terbukti

Expand with relatively low cost dan resiko

Franchisor mendapatkan informasi tentang local market dan budaya dari host country maupun budaya enterpreunernya

Harus berbagi pendapatan

Lebih kompleks dibandungkan local franchising

Bentuk-bentuk Khusus

Contract Manufacturing biasanya digunakan perusahan baik kecil dan besar melakukan outsiurce banyak maupun sedikit dari kebutuhan manufacturing kepada perusahaan lain

Management contract adalh bentuk persetujuan dimana sebuah perushaan menyediakan bantuan manejerial, alhi teknisi, atau jasa khusu kepada perushaan kedua

Turnkey Project adalh sebuah kontrak dimana perusahan setuju untuk medesain secara penuh, membangun, dan menyediakan fasilitas dan kemudian memberikan project kembali kepada pembeli ketika project tersebut sudah siap pakaiForeign Direct Investment, terdiri dari 3 bentuk yaitu

Greenfield Strategy, melibatkan pendirian sebuah operasi baru dari scratch. Perushaan membeli atau menyewa lahan, mendirikan fasilitas baru, menyewa atau mengirim pekerja dan menjlankan operasi baru

Acquisition Strategy, dianggap sbuah cara yang simple, Dengan menagkusisi perushaan yang going concern, pembeli dengan cepat mendaptkan kontol atas objek-objek kepemilikan perushaan seprti pekerja, pabrik, teknologi, brand name, dan jaringan distribusi

Joint ventures dibentuk ketika dua atau lebih perusahaan setuju untuk bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan teroisah untuk mempromosikan keinginan yang sama