buletin ppi ishikawa no. 1 2013 nov 20131

6
Buletin perdana oleh PPI Ishikawa ini diterbitkan dalam rangka untuk mensosialisasikan kegiatan PPI Ishi- kawa 2012/2013 yang sudah dil- akukan. Buletin ini juga diharapkan sebagai trigger untuk kegiatan PPI Ishikawa periode berikutnya untuk membentuk divisi jurnalistik yang lengkap (dengan adanya wartawan, fotografer, editor, dll), sehingga bulletin yang akan da- tang bisa lebih professional dan bisa terbit lebih sering dalam periode kepengurusan selama setahun. Banyak sekali kegiatan yang telah dilakukan oleh PPI Ishikawa dalam periode 2012/2013 yang akan kita rangkum dalam bulletin ini, mulai dari jalan-jalan di musim gugur, kegiatan musim dingin, hanami sakura, pelati- han membuat jurnal dengan menggunakan Latex, pekan olah raga (porda hokoriku), Tarhib Ramadhan, Buka puasa bareng, dan masih ban- yak lagi. Agar bulletin ini menjadi menarik kami tampilkan banyak foto- foto yang memuat kenangan kita ang- gota PPI Ishikawa. Tak lupa redaksi mengucapkan banyak terima kasih kepada contribu- tor kolom Quiz yaitu Dr. Eng. Khoirul Anwar, serta satu halaman penuh laporan pelatihan Latex oleh Rizal Dwi Prayogo. Terima kasih juga kamis sampaikan kepada Dian Nuraiman, Insafitri Nugraha, Hikmah Balbeid, Era Sandhi Kusuma Yuda, Nandia Pri- masari, Rohaini Arifien, dan Isyatul Azizah, untuk foto-foto yang kami tampilkan di buletin ini . [redaksi] Tumpeng Kemerdekaan RI. Sumber Foto: Dian Nuraiman Buletin Perdana PPI Ishikawa Sekapur Sirih dari Ketua PPI Ishikawa Seiring dengan ber- tambahnya anggota PPI Ishikawa, adanya sebuah media sebagai sarana informasi, silaturahmi dan sosialisasi bagi anggotanya dirasakan sudah menjadi suatu kebutuhan. Mengingat peran penting PPI Ishikawa ditengah- tengah angggotanya. Penerbitan perdana Buletin PPI Ishikawa ini diharapkan menjadi sebuah jawaban untuk mencapai tujuan tersebut. Media ini murni meru- pakan sumbangsih pikiran dan tenaga dari rekan-rekan pengurus untuk memberikan yang terbaik bagi ang- gotanya. Besar harapan agar kiranya buletein ini dapat terus dipertahankan sebagai sebuah media resmi PPI Ishikawa. Tak lupa, untuk edisi per- dana ini kami mengharapkan kritik, saran dan masukannya. Akhir kata dari saya. Selamat mambaca. [ip] Merajut Silaturahim dan Kenangan dalam Tulisan November 2013 No. 1/2003 Buletin PPI Ishikawa Penasihat: Ketua PPI Ishikawa: Irfan Prasetia Ketua Div Kominfo: Muhamad Koyimatu Redaksi: Muhammad Reza Kahar Aziz Faizal Makhrus Didin Wahyudin Kontributor: Khoirul Anwar Rizal Dwi Prayogo Inside this issue: Hanami dan penyam- butan DDP 2 Kegiatan musim dingin dan Porda 2 Traveling around Japan 3 Tarhib dan buka puasa bareng 3 Pelatihan LATEX 4 68 Tahun Indonesia 5 Masjid Kanazawa 5

Upload: robbi-hidayat

Post on 07-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bulletin

TRANSCRIPT

Page 1: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

Buletin perdana oleh PPI Ishikawa ini diterbitkan dalam rangka untuk mensosialisasikan kegiatan PPI Ishi-kawa 2012/2013 yang sudah dil-akukan.

Buletin ini juga diharapkan sebagai trigger untuk kegiatan PPI Ishikawa periode berikutnya untuk membentuk divisi jurnalistik yang lengkap (dengan adanya wartawan, fotografer, editor, dll), sehingga bulletin yang akan da-tang bisa lebih professional dan bisa terbit lebih sering dalam periode kepengurusan selama setahun.

Banyak sekali kegiatan yang telah dilakukan oleh PPI Ishikawa dalam periode 2012/2013 yang akan kita rangkum dalam bulletin ini, mulai dari jalan-jalan di musim gugur, kegiatan musim dingin, hanami sakura, pelati-han membuat jurnal dengan menggunakan Latex, pekan olah raga (porda hokoriku), Tarhib Ramadhan,

Buka puasa bareng, dan masih ban-yak lagi. Agar bulletin ini menjadi menarik kami tampilkan banyak foto-foto yang memuat kenangan kita ang-gota PPI Ishikawa.

Tak lupa redaksi mengucapkan banyak terima kasih kepada contribu-tor kolom Quiz yaitu Dr. Eng. Khoirul Anwar, serta satu halaman penuh laporan pelatihan Latex oleh Rizal Dwi Prayogo. Terima kasih juga kamis sampaikan kepada Dian Nuraiman, Insafitri Nugraha, Hikmah Balbeid, Era Sandhi Kusuma Yuda, Nandia Pri-masari, Rohaini Arifien, dan Isyatul Azizah, untuk foto-foto yang kami tampilkan di buletin ini . [redaksi]

Tumpeng Kemerdekaan RI. Sumber Foto: Dian Nuraiman

Buletin Perdana PPI Ishikawa

Sekapur Sirih dari Ketua PPI Ishikawa Seiring dengan ber-tambahnya anggota PPI Ishikawa, adanya sebuah media sebagai sarana informasi, silaturahmi dan sosialisasi bagi anggotanya dirasakan sudah menjadi suatu kebutuhan. Mengingat peran penting PPI Ishikawa ditengah-tengah angggotanya.

Penerbitan perdana Buletin PPI Ishikawa ini diharapkan menjadi sebuah jawaban untuk mencapai tujuan tersebut. Media ini murni meru-pakan sumbangsih pikiran dan tenaga

dari rekan-rekan pengurus untuk memberikan yang terbaik bagi ang-gotanya.

Besar harapan agar kiranya buletein ini dapat terus dipertahankan sebagai sebuah media resmi PPI Ishikawa. Tak lupa, untuk edisi per-dana ini kami mengharapkan kritik, saran dan masukannya. Akhir kata dari saya. Selamat mambaca. [ip]

Merajut Silaturahim dan Kenangan dalam Tulisan

November 2013 No. 1/2003

Buletin PPI Ishikawa

Penasihat:

Ketua PPI Ishikawa: Irfan Prasetia

Ketua Div Kominfo: Muhamad Koyimatu

Redaksi:

Muhammad Reza Kahar Aziz

Faizal Makhrus

Didin Wahyudin

Kontributor:

Khoirul Anwar

Rizal Dwi Prayogo

Inside this issue:

Hanami dan penyam-butan DDP

2

Kegiatan musim dingin dan Porda

2

Traveling around Japan

3

Tarhib dan buka puasa bareng

3

Pelatihan LATEX 4

68 Tahun Indonesia 5

Masjid Kanazawa 5

Page 2: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

Kegiatan musim dingin PPI Ishi-kawa diketuai oleh Indra Gunawan. Dalam kegiatan ini dilakukan berbagai permainan untuk menye-marakan acara yang dihadiri baik keluarga maupun yang single.

Beberapa permainan yang dil-akukan adalah dengan membagi perserta menjadi 3 group besar dan diberi warna. Masing-masing ang-gota dari group tersebut akan maju ke depan untuk berkompetisi me-menangkan tantangan yang diberi-kan oleh panitia seperti jempol yang paling panjang, lompatan yang paling tinggi, dan masih banyak lagi

yang lucu dan unik serta kreatif.

Berbagai macam makanan penghilang rasa rindu seperti opor ayam, baso, dengan cita rasa tanah air pun dihadirkan oleh panitia mem-buat peserta bahagia.

Selain itu, PPI Ishikawa mendapatkan giliran untuk menga-dakan pekan olah raga (PORDA) Hokoriku pada 16 Juni 2013 yang dilakukan di Kanazawa University (KU) Gymnasium. Cabang olah raga yang dipertandingkan adalah Bad-minton dan Tenis meja tunggal putra/putri, ganda putra/putri, dan ganda campuran. Kegiatan ini diko-

mandoi oleh Febrie Ah-mad Azizi dan juga dihadiri oleh kontingen Toyama untuk menyema-rakkan acara. [mrk]

Festival melihat bunga sebagai momen berakhirnya musim dingin dan berawalnya musim semi di Jepang, dirayakan oleh PPI Ishika-wa di tepi sungai Asanogawa, di bawah rindangnya sakura yang sedang bermekaran.

Acara hanami diramaikan oleh hampir semua masyarakat Indone-sia yang tinggal di Kanazawa. Acara ini digunakan sebagai ajang silatu-

rahmi dan penyambutan rekan-rekan DDP 4 yang baru saja tiba dari ITB.

Tahun ini, mahasiswa DDP ITB-Kanazawa University terdiri dari 12 mahasiswa : Pak Mario, Ridho, Hadi, Reza, Febrie, Kasyfil, Dian, Harni, Sari, Ulima, Dewi, dan Riska. [fm]

Kegiatan Musim Dingin dan PORDA Hokoriku

Hanami dan Penyambutan DDP 2013/2014

Memperkenalkan Budaya Indonesia sia yaitu : tahu gejrot!!!

Tak mau ketinggalan dengan peringatan Hari Batik di Indonesia, tepat pada tanggal 2 Oktober 2013, mahasiswa Indonesia di Kanazawa University ikut menyemarakkan Hari Batik dengan menggunakan pakaian tersebut selama beraktivi-tas di kampus. Tak lupa kita berfoto di tugu Kanazawa University se-bagai penanda momen yang ber-harga. [fm]

Seperti biasanya tiap bulan Ok-tober, PPI Ishikawa diberikan kes-empatan untuk ikut meramaikan beberapa festival di Jepang. Be-berapa diantaranya adalah Festival Rifare, dimana kita menampilkan Tari Sajojo dan memberikan sugu-han kuliner khas Indonesia yaitu : sate kambing, dan tahu isi.

Festival lain yang diselenggara-kan di City Hall, dimana kita men-ampilkan Tari Saman dan mem-perkenalkan makanan khas Indone-

Page 2

Buletin PPI Ishikawa

Memperhatikan instruksi permainan dari panitia di kegiatan musim dingin. Sumber foto:

Tim tari Saman. Sumber foto: Nandia Primasari

Tim tari Sajojo. Sumber foto: Dian Nuraiman

Batik days. Sumber foto: Nandia Pri-masari

Kontingen Toyama. Sumber foto: Era Sandhi Kusuma Yuda

Hanami. Sumber foto:

Page 3: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

Tarhib Ramadhan dipandu oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar, Assistant Professor di JAIST. Acara dibagi menjadi dua sesi, bagian pertama membahas Fiqih Ramadhan dan acara kedua adalah memotivasi peserta Tarhib Ramadhan agar memaksimalkan ibadah di bulan Ramdhan.

Pada sesi kedua diadakan quiz momentum ibadah Ramadhan, pertambahan nilai infak untuk me-macu otak dan antusias dari peserta Tarhib. Kemudian peserta dimotivasi untuk melakukan target-target Romadhon seperti kahatam 2 juz

selama sebulan tersebut dan ber-buru Lailatul Qodar. Dalam tarhib ini pemateri memberikan beberapa kuis untuk menyemarakkan dan memba-hagiakan peserta. Kuis ini mengkombinasikan perhitungan matematis yang menunjukkan beta-pa besarnya pahala di bulan Rama-dhan dalam membaca Al Quran dan memberikan infak.

Beberapa minggu kemudian, 3 Agustus 2013, diadakan buka puasa bareng oleh PPI Ishikawa menghadirkan ustadz dari Syamsuddin Hatta, Lc yang mem-berikan tausyiah menjelang ber-

buka. Buka puasa bersama yang memiliki konsep semua me-nyumbang makanan terbaik ini dimeriahkan oleh hiburan nasyid dibawakan oleh ketua panitia Dian Nuraiman.

Malam harinya bersama ustadz dilakukan I’tikaf di Masjid Kanaza-wa, dilanjutkan kajian ba’da subuh mengenai kiat-kiat tetap Istiqomah beribadah setelah Ramadhan be-rakhir. Tips agar tetap istiqomah adalah selalu bersyukur, ingat ke-matian yang dekat, selalu berinfak, serta sering berkumpul dengan orang-orang yang istiqomah. [mrka]

dingin dengan bermain ski.

Ketika musim semi tiba tak lupa mengunjungi indahnya kebun Tulip di dekat Toyama serta mengunjungi museum Dinosaurus di Fukui. Selain itu, di saat akhir musim panas, tim pendaki gunung dari PPI Ishikawa telah berhasil menakluk-kan gunung Fuji dan mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi di Jepang ini. Tak lupa juga di musim gugur berikutnya tur keliling dunia di “Little World”. [mrk]

Warga PPI Ishikawa mengada-kan traveling ke tempat-tempat yang indah di penjuru Jepang. Selain dikoordinir oleh PPI Ishikawa, ban-yak acara dikoordinir oleh pasangan Indonesia—Jepang yaitu Mbak Hikmah dan Pak Matsui.

Dimulai dari musim gugur ke daerah Tateyama, sebuah tempat di pegunungan yang menampilkan pepohonan dengan dedaunan yang begagai warna. Dilanjutkan musim

Tarhib Ramadhan dan Buka Puasa Bersama

Traveling Menikmati Keindahan Jepang

Membina Keluarga di Jepang ya. Kemuliaan keluarga Lukman salah satunya ditandai dengan nasehat-nasehatnya kepada ke-turunannya, yaitu :

(1) Jangan syikir kepada Allah. (2) Berbakti kepada kedua orang tua. (3) Ikuti jalan orang yang kembali kepada Allah, yaitu jalan orang yang meninggalkan larangan Allah. (4) Selalu ingat bahwa sekecil apapun perbuatan kita, kelak akan diper-tanggungjawabkan di hadapanNya. (5) Tegakkanlah sholat. (6) Jaga

"amar ma'ruf nahi munkar". Jadikan anak-anak kita sebagai dai bagi teman-temannya dan menjadi gen-erasi pengubah. Jangan menjadi pengikut teman-temannya (kecuali teman-temannya baik). (7) Jangan sombong. Berjalanlah di bumi ini dengan tidak sombong. Sesungguhnya sombong itu adalah menolak kebenaran dan mereme-hkan orang lain. Tidak masuk surga seseorang yang di dalam dirinya ada kesembongan. [fm, mrka]

Penting bagi mahasiswa Indone-sia yang tinggal di Jepang dalam mendidik anak-anak agar tetap bisa menjaga keimanannya. Dengan ini, PPI mengadakan pengajian dengan pemateri Ustadz. Yusron, Lc dengan mengambil contoh cara mendidik anak dengan melihat kisah keluarga Lukman di Al Quran.

Keluarga Lukman adalah salah satu manusia yang bukan nabi namun disebutkan riwayatnya di dalam Al Quran karena kemuliaann-

Page 3

No. 1/2013

Tarhib Ramadhan. Sumber foto: Dian Nuraiman.

Penaklukan gunung Fuji oleh tim pendaki PPI Ishikawa bersama bendera merah putih. Sumber foto: Dian Nuraiman

Pengajian ilmu untuk menjaga keluar-ga di Jepang.

Bukan puasa bareng. Sumber foto: Dian Nuraiman.

Juara ketiga lomba foto kreatif.

Page 4: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

Pada tanggal 2 Februari 2013, PPI Ishikawa mengadakan acara “Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Penggunaan LaTeX”. Acara yang diga-gas oleh Divisi Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) PPI Ishikawa. Acara yang berlangsung di Hall Room Sakigake ini diikuti oleh 23 peserta dan 12 pendamping di se-tiap meja. Panitia acara menghadirkan pemateri Dr. Eng. Khoirul Anwar, assistant professor dari Japan Advanced Institute of Science and Technol-ogy (JAIST) yang dikenal telah mempublikasikan lebih dari 80 paper di jurnal maupun proceeding internasional.

Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 JST ini berlangsung dua sesi. Sesi pertama membahas tentang struktur umum sebuah paper, beberapa kesalahan umum, korespondensi dengan para reviewer, dan tanya jawab di akhir sesi. Dr. Eng. Khoirul Anwar memberikan motivasi betapa pent-ingnya publikasi ilmiah. “Jika ada pohon tumbang di hutan. Tidak ada orang di sana. Apakah peristi-wa robohnya pohon itu mengeluarkan suara?” Ucapnya dengan penuh filosofis. Maksudnya ada-lah hasil eksperimen tidak disebut lengkap sampai ia dipublikasikan dan dimengerti.

Ia juga menambahkan syarat scientific paper, diantaranya harus memenuhi mekanisme (validity) ilmiah dan harus dipublikasikan di jurnal (atau konferensi) yang ada peer-review (peer-reviewed publication). Ia pun mewanti-wanti kesalahan yang harus dihindari, diantaranya plagiarisme, ke-bohongan, kurang argumen dalam pemilihan topik, struktur paper yang tidak jelas, salah citations, dan salah grammar.

Acara diselingi dengan ishoma (istirahat-sholat-makan) selama satu jam, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua. Di sesi kedua, peserta diberi k

kesempatan untuk membuat dokumen sederhana dengan menggunakan LaTeX. Dalam sesi ini, materi lebih bersifat teknis, termasuk cara menam-pilkan persamaan matematis, gambar, dan tabel, pemilihan kata menurut tata bahasa, menuliskan judul dan abstrak, menulis pendahuluan, menyam-paikan analisis, dan menuliskan kesimpulan. Pe-serta juga diajak secara interaktif membuat slide dengan menggunakan LaTeX.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini. “Basicly, saya masih bingung, tapi asik karena ilmu baru. Saya baru tahu soal LaTeX saat ini, jadi cukup bersemangat dan sangat exciting, terus pengajarnya juga orang hebat. Finally, saya diajar sama beliau walaupun cuma beberapa jam. Kayaknya masih perlu pelatihan tambahan.”, tutur Ira Taskirawati, pengantin baru ini.

Patricia Lubis menyatakan kepuasannya ter-hadap acara ini. “Sangat menyenangkan, karena selain menambah ilmu, saya juga dapat menam-bah wawasan saya mengenai cara-cara penulisan jurnal, apalagi narasumbernya memiliki pengala-man yang sangat luas.”

“Sebenarnya pelatihan ini sangat perlu meng-ingat kita juga menggunakan LaTeX untuk bikin paper sama slide. Dan saya bergabung disini karena pembicaranya Pak Khoirul, dilihat dari pengalamannya yang sudah mendunia dan ban-yak paper-nya yang prestisius. Jadi, saya banyak mendapat ilmu dari pelatihan ini. Harapan saya supaya pelatihan LaTeX ini tidak hanya satu hari, tapi perlu beberapa hari.”, ucap Dessy Novita , pelajar asal Padang yang jago masak ini.

Dr. Eng. Khoirul Anwar pun memberikan apre-siasi atas terselenggaranya acara ini. “Saya san-gat mengapresiasi kerja panitia dan juga PPI Ishi-kawa, dan juga teman-teman di Kanazawa. Ini adalah sebuah pelatihan yang bermanfaat saya

kira. Bermanfaat untuk saya pribadi dan insya Allah untuk teman-teman semuanya. Kalau misal-nya pelatihan hari ini tidak bermanfaat untuk se-mentara di Kanazawa, insya Allah bermanfaat di masa depan nanti. Yah, semoga teman-teman juga menjadi lebih suka dengan penulisan ilmiah dan juga bisa melahirkan penulisan ilmiah yang bermanfaat untuk Indonesia dan juga dunia. Amin.”, ungkapnya di penghujung acara.

Hadir pula dalam acara ini, Vo Van Minh, salah seorang peserta mahasiswa asing asal Vietnam yang tidak kalah antusias, meskipun bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indone-sia. Bahkan, ia ikut membantu persiapan acara. Dengan berinvestasi hanya 1000 Yen saja, setiap peserta sudah mendapatkan seminar kit, konsum-si, sertifikat, dan tentunya, ilmu serta kiat menem-bus jurnal internasional. [rdp]

Credits:

Sasfan Arman Wella, Rizal Dwi Prayogo, I Ketut Gunarta, Meirina Triharini, Agra Barecasco, Res-pati Maulina Hidayati, Yurica Rizky, dan PPI Ishi-kawa. Otsukaresama deshita.

Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Penggunaan LaTeX

Page 4

Buletin PPI Ishikawa

Suasana pelatihan karya ilmiah dan penggunaan LATEX yang dipandu oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar. Sumber foto: Insafitri Nugraha

Juara pertama lomba foto kreatif.

Page 5: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

Setelah sekian lama sejak lulus SMU tidak melakukan upaca bendera, te rnyata setelah jauh datang ke negeri matahari terbit unutk melanjutkan studi ini, warga PPI Ishikawa yang dikomandoi oleh salah satu kandiat Doktor di bidang hukum, Ferry Fatur, melakukan kegiatan merayakan kemerdekaan Indonesia dengan dimulai melakukan upacara bendera, pemo-tongan tumpeng, serta berbagai macam lomba. Lomba yang dil-akukan mulai dari makan kerupuk Jepang anak-anak dan dewasa, lomba lari kelereng anak-anak, lomba lari kelereng estafet para

wanita, mewarnai, lomba lompat karung pelastik. Berbagai lomba ini dinikmati dengan gembira mulai dari anak-anak sampai yang sudah dewasa sekalipun.

Selain itu, dalam rangka me-meriahkan kemerdekaaan Republik Indonesia di Ishikawa, maka diada-kanlah lomba foto dengan tema kemerdekaan RI dengan Ridlo Wahyudi Wibowo sebagai organiz-er. Cukup banyak yang berkontri-busi mengirimkan foto-foto bersama judul, dan pemenang dipilih ber-dasarkan jumlah like terbanyak dengan jangka waktu tertentu.

Juara pertama diraih Titan Parasi-ta Siradj dengan judul foto “Perkedel Kentang Paprika ala 17 agustusan”. Kemudian, juara kedua adalah foto dengan judul "Iptek untuk Indonesia yg lebih maju dan bermartabat, semoga.."oleh Arief Sudarmaji yang sarat dengan doa untuk kemajuan Iptek di Indonesia. Sedangkan juara ketiga yang juga ganbatte membu-at dengan tangannya sendiri ikut memeriahkan juga lomba fotografi ini dengan judul “Meriahnya Negriku ,,.... Handmade” oleh Fathah Dian Sari. Begitu kreatifnya para anggota keluarga PPI Ishikawa tersebut. [mrka]

Banyak kegiatan yang telah dilakukan di masjid ini mulai dari shalat berjama’ah lima waktu, shalat jum’at, tarawih, i’tikaf, shalat Idul Fitri, shalat Idul ‘Adha, pengajian, mu’alaf, penjualan daging halal, dan masih banyak lagi yang bisa dikem-bangkan dalam rangka mensyukuri telah berdirinya dengan kokoh Mas-jid Umar bin Khattab di kota Kana-zawa. Diharapkan semua muslim di Kanazawa dapat memakmurkan masjid ini dengan cara melakukan sholat berjama’ah lima waktu dan kajian keilmuan di dalam masjid. [mrk]

Alhamdulillah, muslim di Ishika-wa saat ini bergembira degan mulai diaktifkannya sebuah Masjid per-tama di Kanazawa. Setelah melalui proses panjang dalam melakukan pencarian lokasi yang cocok karena harus negoisasi dengan penduduk sekitar, dan penggalanan dana keliling Jepang, akhirnya berdiri juga sebuah masjid dengan total biaya sekitar lima puluh juta yen ini, yang indah dan lengkap fasilitasnya.

Merdeka!!! 68 tahun Indonesia

Masjid Kanazawa

Menyambut Pernikahan dan Kelahiran Setelah itu, lahir Fabiola Quinsha putri dari Fri Murdiya dan Neni Fri-mayanti. Kemudian lahir Eiliyah Safiya Kanza putri dari Firzan Nainu dan Lia F. Serta kelahiran Hanatha Aqila Syafrina putri dari pasangan Firman Ali Birahman dan Talitha Widiatningrum. Ternyata semua bayi yang lahir adalah wanita.

PPI Ishikawa ikut bergembira dengan pernikahan dan kelahiran ini sehingga memberikan hadiah se-bagai wujud ikut merasakan keba-

hagiaan pasangan-pasangan terse-but. [mrk]

Selama setahun ini PPI Ishikawa telah mendapatkan dua pasangan baru menikah yang berbahagia yaitu Muthi'a Husnul Khatimah Kamarud-din dan Nurhadi di Sulawesi Se-latan, serta Bayu Sujadmiko dan Intan Fitri Meutia di Lampung. Barakallah, semoga berkah Allah ats pernikahannya.

Bayi-bayi mungil lahir di Ishikawa, dimulai dengan lahirnya Naila Atsmar Al-Fikriyya putri Sholihun Ahmad dan Titan Parasita Siradj.

Page 5

No. 1/2013

Upacara Bendera dan Lomba. Sumber Foto: Dian Nuaraiman

Masjid Umar bin Khattab di Kanazawa. Sumber foto: Hikmah Balbeid

Juara kedua lomba foto kreatif.

Baby Hana dan Eli. Sumber foto: Insafitri Nugraha

Kado pernikahan untuk Bayu Su-jadmiko dari PPI Ishikawa. Sumber foto: Rohaini Arifien

Kado untuk baby Nayla. Sumber foto: Insafitri Nugraha

Idul Adha 1434 H. Sumber foto: Reza Kahar

Page 6: Buletin PPI Ishikawa No. 1 2013 Nov 20131

https://www.facebook.com/groups/ PPI Ishikawa adalah sebuah wadah bagi para mahasiswa asal Indonesia yang

melanjutkan studi di perguruan tinggi Jepang yang berada di Ishikawa. Or-

ganisasi ini sudah memasuki akhir dari tahun kedua kepengurusan. Setiap ta-

hun dipilih ketua PPI Ishikawa yang akan membentuk tim kepengurusan ang-

gota untuk melakukan koordinasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan selama

setahun kepengurusan.

Diharapkan dengan adanya PPI Ishikawa, maka mahasiswa Indonesia yang

berada di Ishikawa dapat menyalurkan potensinya untuk bersinergi dan silatu-

rahim. Dengan ini, PPI Iskhikawa memperkenalkan Indonesia di Ishikawa dan

berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik.

Buletin PPI Ishikawa

orang Jepang adalah 82 tahun)?

Catatan: Tidak ada pasangan beruang yang mati dalam 82 tahun. Beruang anak akan menjadi de-wasa dan mampu melahirkan setelah satu tahun. (Jawaban akan dimunculkan di website PPI Ishika-wa, maaf tidak ada hadiah).

INFO: Nomi-shi adalah sebuah kota di prefektur Ishikawa yang berdiri sejak 1 Februari 2005. Kota Nomi merupakan hasil merger dari tiga kota yaitu Neagari, Tatsunokuchi, dan Terai. Hideki Matsui, pemain baseball terkenal di Amerika, lahir dan besar di Neagari, sehingga dibangunkan sebuah museum untuk dirinya di Yamaguchi-machi. Sum-ber: Wikipedia.

Di Ishikawa banyak beruang liar. Biasanya beruang keluar di waktu subuh pada musim panas. Anak-anak SD Miyatake di Nomi-shi diberikan bekal “klintingan” yang digantungkan pada tas mereka. Mereka juga diajari cara melarikan diri jika bertemu beruang. Sebulan lalu ada anak yang melihat pasangan beruang di dekat kuburan yang kerap dilewati menuju sekolah.

Jika beruang ini pada setiap tahun melahirkan pasangan beruang baru. Kemudian pada setiap tahun berikutnya beruang (pasangan baru) tadi melahirkan pasangan baru berikutnya lagi. Hal ini berulang pada setiap tahun berikutnya. Berapakah total jumlah pasangan beruang di Nomi-shi, Ishika-wa setelah 8 tahun (Nomi-shi resmi berdiri pada tahun 2005) dan pada tahun ke-82 (umur rata-rata

QUIZ 1 : Pasangan Beruang Nomi-shi

Menjalin Silaturahim dan Sinergi antara Pelajar Indonesia di Ishikawa, Jepang

Dr. Eng. Khoirul Anwar. Assistant Professor. Information Theory and Signal Processing Lab., School of Information Science. JAIST.

http://ishikawa.ppijepang.org

Peta Nomi-shi di prefektur Ishikawa.

Seminar Meningkatkan SDM Iptek Indonesia di Jepang bersama Dr. Mahfudz Al– Huda. Sumber foto: Isyatul Azizah