Dahulu uang disimpan di celengan bambu yang diletakkan di almari. Atau, padi disimpan di lumbung yang kemudian diambil untuk kebutuhan sehari-hari sehingga habis. Tahun berikut ia bekerja lagi, bertani lagi, dan sebagainya. Konsep menabung berjalan sangat sederhana. Asset tidak berkembang, investasi tidak ada. Karena itulah manusia harus berubah dalam tata kelola keuangannya.

Kita tidak akan pernah menjadi pribadi baru manakala kita bersikeras mempertahankan kebiasaan lama. Hanya melalui cara-cara baru, kebiasaan baru, kita akan men jadi baru. Sungguh, perubahan merupakan sesuatu yang penting, sekecil apa pun perubahan itu bisa kita wujudkan.

CU Sawiran tergerak untuk mengajak para anggotanya berubah ke arah yang lebih baik dalam tata kelola keuangan. Melalui pendidikan, budaya menabung, budaya berinvestasi, dan budaya saling peduli diharapkan semua anggota memahami dan menjalankan tata kelola keuangan modern. Harapannya mereka dan masyarakat secara umum dapat mandiri secara finansial.

Berubah Karena Budaya

Baru

http

s://w

ww.p

asto

rreso

urce

s.com

/chan

ge-th

ough

ts-ch

ange

-life

-par

t-4/

0341 477777 594415EE081 333 6336 47cusawiran@cusawiran.orgwww.cusawiran.org credit union sawiran

Juni 2018 | TAHUN XII

Kantor Pusat Dusun Nongkojajar Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan (0343) 499303

Pasuruansawiran Dusun Nongkojajar - Wonosari - Tutur - Pasuruan (0343) 499499Tosari Pasar Tosari - Pasuruan (0343) 571060

BlitarBliTar Jl. Tanjung 192 Blitar (0342) 800423wlingi Jl. Urip Sumoharjo 119 Beru - Wlingi (0342) 695617

ProBolinggosukapura Jl. Raya Ngadisari (0335) 541178

Malang rayaBaTu Jl. A.Yani Batu (0341) 5025649 / 5025651BlimBing Jl. L.A. Sucipto 46 (0341) 474768, 477777 Dinoyo Jl. MT. Haryono 167 Kav.1 (0341) 577639/ 558764 kepanJen Jl. Raya Sumedang 1 (0341) 393062lawang Ruko Diponegoro Blok B (0341) 422010 / 422009sawoJaJar Ruko Sawojajar Jl. Danau Toba A2 (0341) 711375 / 716317 Turen Ruko Turen Square Jl. Panglima Sudirman 98 (0341) 826449

Setiap kali kita dengan frase ‘warisan budaya’ yang terbayang ialah benda-benda cagar budaya dan museum. Padahal warisan budaya tak harus berwujud benda. Warisan budaya bisa berupa tradisi, perilaku, sifat, dan kebiasaan yang baik. Warisan budaya apa yang dapat kita berikan kepada anak cucu kita kelak sebagai anggota CU Sawiran?

Kebiasaan menabung, pemahaman tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan, pemahaman tentang pentingnya investasi, tanggung jawab, tertib, dan solidaritas merupakan warisan yang sangat berharga bagi anak cucu kita. Warisan-warisan seperti ini justru lebih penting daripada warisan bendawi. Warisan budaya Credit Union inilah yang justru akan mengarahkan para anak cucu pada jalan benar dalam menata keuangan mereka.

Bukan seberapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi untuk apa uang itu digunakan

John ruskin Kritikus Seni Inggris Era Victorian (1819-1900)

Warisan Budaya Credit Union

http:/

/blog.

ameri

choice

.org/t

he-scie

nce-of

-savin

g-yout

h-mont

h-2018

https:

//www

.thegua

rdian.c

om/ar

tandde

sign/2

014/oc

t/07/jo

hn-rus

kin-em

ma-th

ompso

n-mike

-leigh-

film-ar

t

Anda mungkin dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia karena harta Anda memiliki nilai yang besar menurut para ahli ekonomi, tetapi Anda bisa jadi dinobatkan sebagai orang termiskin di dunia karena yang Anda miliki hanyalah uang. Anda bisa jadi tidak memiliki waktu bersantai dengan keluarga, berkumpul dengan rekan kerja, tidak memiliki relasi yang baik dengan tetangga, dan sebagainya. Anda mungkin akan disadarkan pada akhir zaman, ketika Anda tidak memiliki apapun selain uang. Anda baru sadar bahwa uang tidak membuat Anda kaya.

Met

ro S

awir

an

� ju

ni 2

018

Navy Federal Credit Union (NFCU) telah berkembang dari 7 anggota menjadi lebih dari 7 juta anggota. NFCU memiliki visi untuk fokus melayani anggota militer dan keluarganya. Inilah visi mereka: “Jadilah lembaga keuangan yang paling disukai dan terpercaya melayani militer dan keluarga mereka.” Sebagai lembaga keuangan yang mengutamakan pelayanan lembaga ini dibangun bukan untuk memperoleh keuntungan, bukan merupakan badan amal, tetapi untuk pelayanan.

Dalam Credit Union, anggota adalah pemilik, bukan hanya “nasabah”. Anggota berhak mengontrol Credit Union mereka; setiap anggota memiliki hak bersuara. Dan yang terpenting, hanya anggotalah yang berhak memperoleh dan dapat menggunakan layanan mereka. Di samping itu anggota secara sukarela dapat berkesempatan berkarya di Credit Union di posisi dewan direksi, komisi kredit dan komisi pengawasan.

Credit Union merupakan lembaga keuangan nirlaba -dana surplus akan dikembalikan ke anggota sebagai dividen, pengurangan bunga pinjaman dan peningkatan layanan. Hal itu dilakukan karena Credit Union didirikan untuk membantu anggota mendapatkan kemandirian ekonomi, berapapun penghasilan mereka, dan mendidik anggota mereka dalam mengolala keuangan dan sigap menghadapi persoalan ekonomi dewasa ini.

Menjadi anggota NFCU itu selamanya. Prinsipnya adalah anggota dapat meninggalkan militer, berganti bos, pindah, pensiun, menikah — tanpa perlu meninggalkan Federal Navy. “Sekali menjadi anggota, selamanya menjadi anggota.”

SEJARAH

Navy Federal semula didirikan 17 Januari 1933 sebagai Serikat Pekerja Departemen Tenaga Kerja Angkatan Laut di Distrik Columbia - Navy Department Employees’ Credit Union of the District of Columbia ( (NDCU). Hanya beranggotakan karyawan Angkatan Laut. Tahun berikutnya, Presiden Roosevelt menandatangani undang-undang Federal Credit Union Act, yang pada akhirnya akan menjadi dasar bisnis bagi Credit Union. Tahun 1947, Credit Union secara resmi dibubarkan dan berganti menjadi Federal Credit Union, yang bernama Navy Department Employees Federal Credit Union (NDEFCU). Keanggotaan diperluas dengan memasukkan semua personel Angkatan Laut di wilayah Washington, DC, baik militer maupun sipil. Baru tahun 1951 operasi Credit Union secara resmi diserahkan kepada manajemen profesional; sampai saat itu, para anggota dewan direksi secara pribadi terlibat dalam setiap keputusan keuangan dan persetujuan pinjaman yang dibuat oleh Credit Union.

Tahun 1954, Credit Union mengubah piagamnya lagi untuk membuka keanggotaan bagi para perwira Angkatan Laut di mana-mana, tanpa memandang lokasi geografis, dan mengubah namanya menjadi Uni Federal Credit Union. Akhirnya, keanggotaan dibuka untuk personil tamtama juga. Pada 1962, Credit Union mencapai tonggak sejarah, menjadi Credit Union terbesar di dunia. Pada tahun 1977, Cfredit Union pindah ke markas besarnya di Wina, Virginia.

Pada Mei 2008, Uni Federal Credit Union memperluas keanggotaannya mencakup seluruh Departemen Pertahanan, yaitu semua anggota yang masih ber tugas aktif, pensiun, dan cadangan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan personel Angkatan Udara, serta personil sipil dalam Departemen Pertahanan. Pada Maret 2013, Uni Federal Credit Union semakin memperluas keanggotaannya untuk memasukkan semua anggota dan karyawan Coast Guard (penjaga pantai) juga. Pada tahun 2014, Angkatan Laut Federal memperluas kantor pusatnya di Wina dan menambah 600 pekerja baru di sana. Peningkatan keanggotaan juga menyebabkan ekspansi di lokasi Pensacola. Navy Federal berharap dapat mencapai anggota 10.000 karyawan lokal pada tahun 2020.

(Tengsoe Tjahjono)

MengenalNavy Federal Credit Union

(NFCU)

http:/

/www

.richm

ond.co

m/bu

siness

/local

/navy-

federa

l-cred

it-unio

n-to-i

nvest-

millio

n-to-e

xpand

-opera

tions/

article

_b627

9d23-4

fcf-5c3

5-9d65

-421aa

680460

3.htm

l

Met

ro S

awir

an

� ju

ni

2018

Cakrawala

Pemberdayaan telah menjadi jiwa yang menghidupi tubuh CU Sawiran. Tak pelak setiap aktivitas yang kita lakukan, mulai dari perancangan model bisnis, pembikinan konsep pendidikan, pemetaan potensi anggota, maupun pelayanan prima kepada anggota senantiasa bertitik tolak dari satu keutamaan, yakni pemberdayaan.

Akan tetapi, ada satu hal yang perlu kita perhatikan dalam gemerlap pemberdayaan kita, dan hal ini tampaknya memang tidak boleh luput dari pengamatan bersama. Justru pada keutamaan itulah terselip satu pertanyaan, benarkah kita telah melakukan

pemberdayaan? Benarkah aktivitas yang kita lakukan mencerminkan jiwa pemberdayaan? Atau jangan-jangan kita malah terjebak dalam kubangan mitos?

Mitos sendiri merupakan persepsi yang tidak benar tentang realitas. Mitos bekerja menyelubungi realitas, sehingga bukannya melihat realitas sebagaimana adanya, kita justru melihat realitas dengan cara-cara yang kita inginkan. Sekalipun memburamkan cara pandang, mitos sering kali diperlukan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan.

Oleh karenanya, kita bisa saja melihat apa yang kita lakukan sebagai pemberdayaan. Padahal realitasnya kita cuma duduk di ruangan berpendingin sambil menerawang konsep yang mengawang. Lebih parah lagi, kalau kita mengeklaim pemberdayaan sebagai jiwa kita, seolah-olah titik tolak dari setiap aktivitas kita, tetapi apa itu esensi pemberdayaan sebenarnya sama sekali tidak kita pahami. Wasalam.

Istivano (Anggota)

Mitos PemberdayaanBenarkah kita telah melakukan

pemberdayaan? Atau jangan-jangan kita malah terjebak dalam kubangan mitos?

http:/

/aucen

ter.ed

u/cate

gory/fi

nancia

l-emp

owerm

ent-se

ries/

Met

ro S

awir

an

� ju

ni 2

018

https:

//blog

s.imf.or

g/2017

/07/26

/stepp

ing-up

-the-fi

ght-a

gainst

-mone

y-laun

dering

-and-t

errori

st-fin

ancing

/

1. SusunAnggaranPengeluaran dapat diminimalkan

dengan anggaran belanja. Penting bagi Anda untuk menyusun anggaran belanja sedemikian rupa untuk mengontrol jumlah uang yang keluar. Sebelum berbelanja, Anda dapat membawa daftar anggaran yang dibuat agar apa yang dibelanjakan sesuai dengan apa yang tercatat dalam anggaran.

Tips Kelola Keuangan unTuK Masa Depan Berapa pun besarnya penghasilan yang diterima setiap bulan tidak akan pernah cukup apabila tidak dikelola dengan baik. Mengontrol keinginan perlu dilakukan agar pengeluaran terkendali. Dengan begitu, kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi. Agar pengeluaran tetap terkontrol dan keuangan tetap baik, Anda perlu melakukan tips mengelola keuangan seperti yang akan dibahas berikut ini.

3. KebutuhanMenjadiNomorSatuKebutuhan menduduki posisi tertinggi

dibandingkan keinginan. Adapun yang termasuk kebutuhan, seperti biaya makan dan minum, biaya listrik, telepon, internet, asuransi, dan biaya pendidikan anak. 4. SisihkanUanguntukKebutuhanPribadi

Selain menyusun anggaran kebutuhan, Anda juga perlu menyusun anggaran pribadi yang tujuannya lebih mengarah ke individu yang bersangkutan. Persentase anggaran yang disisihkan untuk kebutuhan pribadi sebaiknya tidak terlalu besar agar kondisi keuangan tetap sehat. 5. MenahanDiri

Toko, supermarket, ataupun outlet yang ada di pusat perbelanjaan terkadang punya tawaran menarik, seperti diskon, promo, dan reward yang diberikan untuk menarik jumlah pengunjung yang mampir. Sadar atau tidak, Anda sering terjebak dengan promo-promo tersebut sampai uang belanja benar-benar habis. 6. ManfaatkanUangKoin

Uang receh dianggap tidak berharga karena nominalnya yang terlalu kecil. Padahal, uang receh menjadi asal mula lahirnya uang kertas seperti yang Anda kenal sekarang. Simpan dan kumpulkan uang receh tersebut. Setelah jumlahnya banyak, Anda bisa menukar uang receh tersebut ke bank menjadi uang kertas. Bisa juga digunakan sebagai alat transaksi untuk harga barang yang nominalnya kecil. 7. GunakanUangTunai

Berbelanja dengan kartu kredit memang menguntungkan karena kartu kredit banyak memberikan promo dan diskon menarik. Akan tetapi, kartu kredit membuat keuangan Anda tidak sehat kalau dipakai terlalu sering. Ke mana pun Anda pergi sebaiknya bawa uang tunai secukupnya. Sesuaikan jumlah yang dibawa dengan perkiraan biaya yang akan terjadi agar terhindar dari yang namanya “lebih besar pasar daripada tiang”.

(Diolah dari https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/18/130000126/tips-kelola-keuangan-untuk-masa-depan-yang-lebih-cerah)

2. BatasiKeinginanKeinginan untuk belanja di luar

daftar anggaran mungkin timbul saat Anda mengunjungi supermarket. Tidak dapat dimungkiri, tawaran menarik berupa diskon sering kali memicu keinginan untuk berbelanja lebih. Jika tidak disikapi dengan bijak, pengeluaran pun akan membengkak. Telaah terlebih dulu apakah barang tersebut dibutuhkan atau diinginkan.

Met

ro S

awir

an

� ju

ni

2018

Tips

Kita juga bisa bertukar informasi seputar pekerjaan atau bisnis dengan teman-teman lama. Atau mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru dari teman-teman lama kita. kita pun bisa lebih mengembangkan diri berkat reuni.

Reuni peserta Dale Carnegie #1300 yang dilaksanakan di Ancala Inn-Tosari pada tanggal 5 Mei 2018 lalu juga diharap mampu memberikan dampak positif bagi gerakan credit union lewat diskusi yang dibangun.

Jika melihat latar belakang dari peserta Dale Carnegie #1300 yang terdiri dari individu-individu yang memiliki peran strategis baik di lembaga dan perusahaannya masing-masing, ini bisa menjadi potensi sekaligus peluang yang dapat diambil oleh CU Sawiran. Sumbang saran, ide, gagasan, dan buah pemikiran mengenai konsep pemberdayaan nyatanya pun mampu lahir dari individu yang notabene tidak berhubungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Atmosfer yang terjadi amat

kompleks dan sangat berkualitas. Diskusi dan sharing yang terjadi begitu hangat, bak seperti saudara jauh yang memberikan petuah-petuah kepada saudaranya yang hendak “hijrah”. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi kegiatan serupa sehingga “reuni” tidak selamanya hanya mengenang “masa lalu” saja, namun mulai dikondisikan untuk berdiskusi bersama menata “masa depan” ke arah yang lebih baik. Baik bagi pengembangaan diri pribadi dan bagi masyarakat luas tentunya.

REUNI DAN DISKUSI

Kesibukan kerja bisa membuat kita “lupa” bergaul. Bertemu dengan teman-teman lama tidak hanya memperkuat jaringan yang melonggar, tetapi siapa tahu teman lama kita memiliki relasi dengan orang-orang lain yang dapat

mendukung usaha, bisnis, karier, atau pertemanan kita. Kesepakatan bisnis bisa jadi bermula dari ajang reuni.

Met

ro S

awir

an

� ju

ni 2

018

KeuanganAsset

1��.�87.0�8.7�8Equity

�0.00�.99�.���Liability

1��.�80.0��.�1�Volume Kredit

10�.�7�.1��.�80

RasioPertumbuhan Kredit

-1,73%Pertumbuhan Anggota

2,75%Pertumbuhan Asset

4,06%StatistikAnggota

7.846Calon Anggota

14.027Penyertaan Modal

44.026Per Akhir April �018

Lokakarya Nasional (LOKNAS), Rapat Anggota Tahunan Nasional (RATNAS), dan Open Forum Tahun Buku �017 Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit)

Suatu kebanggaan bagi CU Sawiran dapat menghadiri kegiatan Induk Koperasi Kredit Indonesia (Inkopdit) yakni Lokakarya Nasional (Loknas), Rapat Anggota Tahunan Nasional (Ratnas), dan open Forum tahun buku 2017 di Hotel Horison Ultima Palembang pada 2-6 Mei 2018 yang lalu.

Lokakarya itu mengusung tema “ Revitalisasi Peran Strategis Gerakan Koperasi Kredit Indonesia-GKKI Menuju Integrasi Nasional Pada Era Milenial”. Dalam kegiatan empat hari tersebut mampu menghipnotis ratusan peserta dari seluruh pelosok tanah air untuk berpikir, berdiskusi, dan mengemukakan gagasan secara positif guna keberlanjutan dan masa depan koperasi kredit dibawah naungan Inkopdit. Semoga kegiatan ini mampu membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi semua anggota dan masyarakat se-Nusantara.

Met

ro S

awir

an

7 ju

ni

2018

“Kebutuhan utama keluarga kami adalah pendidikan anak. CU Sawiran

dapat memenuhi kebutuhan kami dalam menyiapkan masa depan anak kami lewat simpanan Sipintar dan Sisiswa. Keinginan kami agar CU Sawiran mampu memberikan bunga pinjaman lebih ringan agar Anggota lebih terbantu dan lebih sejahtera.”

Christoporus JafarAnggota TP Batu

“Menurut kami, kebutuhan adalah yang terutama bila dibandingkan dengan

keinginan. Dan pemenuhan kebutuhan yang terutama adalah untuk pendidikan anak dan kebutuhan rumah tangga, yang kami penuhi lewat pendapatan yang kami peroleh dari pekerjaan dan usaha yang kami jalankan. Namun, kita tetap harus menyisihkan pendapatan untuk menabung tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan. Jika kami dihadapkan pada kondisi darurat pun kami siap dengan adanya dana cadangan.”

“Yang menjadi prioritas kebutuhan saya adalah pendidikan anak-anak.

Saya selalu berusaha untuk mewujudkan cita-cita bahwa anak harus lebih baik dari orangtuanya, setidaknya dengan pondasi pendidikan mereka nantinya dapat menyiapkan masa depan mereka sendiri ke depannya. Dan untuk mewujudkannya saya melakukan usaha bersama suami di bidang properti dan kos-kosan. Kami selalu mensyukuri rejeki yang diberikan kepada kami, sehingga kami pun tak lupa untuk berbagi dengan sesama dari sedikit rejeki yang telah kami peroleh. Kebiasaan berbagi juga senantiasa kami ajarkan kepada anak-anak agar kelak mereka dapat peroleh hidup yang berkah ”

SulistyowatiAnggota TP Dinoyo

Agustinus GunartoAnggota TP Sawojajar

Kebutuhan & KeinginanSetiap orang atau keluarga selalu mempunyai kebutuhan dan keinginan. Setiap kebutuhan dan keinginan pastilah mempunyai prioritas yang berbeda. Dan bagaimanakah masing-masing orang atau keluarga mewujudkan kebutuhan dan keinginannya?

Met

ro S

awir

an

8 ju

ni 2

018

CU Sawiran sebagai lembaga keuangan yang berbeda dengan pada umumnya lembaga keuangan berusaha membangun budaya sebagai bentuk pelayanan kepada anggota. Budaya CU Sawiran dalam konteks pelayanan ialah humble, empathy, enthusiasm, reliable, dan tangible. Karena pemilik CU Sawiran adalah anggota maka hendaknya budaya itu juga dihidupi oleh seluruh anggota.

Humble (Rendah Hati), CU Sawiran merupakan sekumpulan orang sederhana yang memiliki cita-cita jauh ke depan dengan cara memberikan pelayanan dengan kerendahan hati, demi melibatkan diri dalam pendidikan dan perbaikan ekonomi masyarakat. Sungguh, sikap rendah hati di antara kita akan mampu membangun kondisi sosial yang saling peduli, tepa selira, dan damai.

Empathy (Empati), artinya bahwa setiap orang terlibat dalam CU Sawiran, dalam memberikan pelayanan satu dengan yang lain hendaknya selalu mengedepankan pendekatan personal daripada pendekatan struktural formal. Kita diminta mendengar lebih banyak apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, bukan justru bicara lebih banyak.

Enthusiasm (Antusias), hal ini berarti bahwa setiap orang yang terlibat dalam CU Sawiran, dalam memberikan pelayanan selalu penuh semangat untuk saling berbagi. Lebih mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Dengan demikian kita akan tumbuh ke arah kemandirian ekonomi secara bersama-sama.

Reliable (Terpercaya), CU Sawiran merupakan lembaga yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya untuk pemenuhan kebutuhan finansial maupun non finansial masyarakat. Hal itu terbentuk karena dukungan setiap anggota. Jika anggota dapat dipercaya, maka CU Sawiran pun menjadi terpercaya.

Tangible (Nyata), apa yang dilakukan oleh CU Sawiran adalah karya nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Banyak anggota merasakan manfaat CU Sawiran. Bukan hanya manfaat dari segi keuangan dan permodalan, namun juga dari segi pendididikan, pembinaan, dan pendampingan, bahkan pada segala jenis dana sosial yang ada.

Budaya CU Sawiran sungguh indah dan menyenangkan. Namun, hal itu baru bisa dirasakan jika setiap anggota menjalankan dengan baik, sekarang hingga nanti.

Malang, 12 Mei 2018

Kebudayaan atau budaya merupakan keseluruhan yang kompleks dari karya manusia yang meliputi

pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta juga kemampuan-kemampuan

lain yang bertujuan untuk membebaskan manusia dari persoalan-persoalan hidup. Kebudayaan

dimaksudkan untuk memanusiawikan manusia.

https:

//dinm

erican

.wordp

ress.co

m/201

5/07/0

7/cult

ure-th

e-soci

al-glu

e-and

-ident

ity/

Menerapkan Budaya

CU SawiranOleh : Tengsoe Tjahjono (Anggota CU Sawiran)

Met

ro S

awir

an

9 ju

ni

2018

Kalau kita definisikan kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup dan apabila tidak dipenuhi akan berakibat fatal, sedangkan keinginan adalah suatu ketertarikan terhadap suatu barang karena faktor lingkungan. Dari definisi ini, bisa kita simpulkan bahwa, kebutuhan menjadi yang utama bila dibandingkan dengan keinginan.

Dengan mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, maka kita akan mudah dalam mengelola keuangan keluarga, karena kita akan mampu melihat pengeluaran apakah sebenarnya dibutuhkan atau hanya ketertarikan saja. Hasil akhirnya kita akan dengan mudah menekan biaya yang dikeluarkan oleh keluarga.

Namun tidak cukup bagi kita hanya mengetahui kebutuhan dan keinginan saja. Dari kebutuhan keluarga dapat kita buat skala prioritas, sehingga pemenuhan kebutuhan dapat disesuaikan dengan :1. Tingkat urgensi dimana tingkat kepentingan akan pemenuhan

kebutuhan menjadi hal yang utama.2. Kemampuan diri.

Kebutuhan dan Keinginan

3. Pertimbangan masa depan, dimana penyusunan skala prioritas tidak hanya mempertimbangkan kondisi saat ini, tapi juga kondisi di masa depan contoh pemenuhan kebutuhan untuk investasi.

Berikut ini contoh tabel bantu untuk membedakan kebutuhan, keinginan dan membuat skala prioritas yang bisa Anda isi.

Kebutuhan dan Skala PrioritasNo Pengeluaran Kebutuhan Keinginan Skala Prioritas

Keterangan1. Pengeluaran satu bulan.2. Centang untuk kolom keinginan dan kebutuhan3. Beri angka, nomor terkecil prioritas pertama

Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

Dalam mengelola keuangan keluarga, dasar yang harus dimiliki oleh setiap anggota keluarga adalah mempu membedakan kebutuhan dan keinginan. Namun, tahukah Anda perbedaan kebutuhan dan keinginan?

Oleh : Dian Christiani

https:

//www

.davita

source

.com/

blog/fi

nding

-your-

first-n

ephrol

ogy-po

sition/

needs-

vs-wa

nts-ch

ecklist

/

Met

ro S

awir

an

10

jun

i 201

8

http:/

/retai

lblog.jl

l.com/

wp-co

ntent/

uploa

ds/201

7/11/i

Stock-

480019

220.jpg

Wujud Komitmen Mengembangkan Ekonomi Masyarakat

Keunikannya terletak pada anggota kelompok tani tersebut. Pertama sebagian anggota ketiga kelompok tani tersebut masih merupakan satu keluarga. Bapaknya bergabung di Kelompok Tani Bahagia Makmur sedangkan ibunya bergabung di Kelompok Wanita Tani Karya Sejahtera dan anaknya bergabung di Kelompok Tani Pemuda Pelataran Ijo. Sehingga yang aktif dalam kelompok-kelompok tani tersebut hanya sebagian keluarga yang ada di dusun tersebut.

Keunikan kedua adalah lazimnya kelompok tani beranggota para petani namun ketiga kelompok tani tersebut tidak semuanya berprofesi sebagai petani namun ada yang pegawai negeri, karyawan, guru, bahkan untuk Kelompok Tani Pemuda Pelataran Ijo sebagian besar pesertanya adalah anak-anak muda yang masih kuliah. Seminggu sekali mereka kembali ke desa untuk berkumpul bersama dan membicarakan pengembangan dukuh mereka.

Keunikan yang lain adalah keguyuban warga Dukuh Selorejo. Meskipun tidak semua warga desa tersebut bergabung dalam kelompok tani namun mereka secara kompak bersama-sama memajukan dukuh mereka. Budaya kekeluargaan mereka masih terasa cukup kental. Mereka mempunyai cita-cita bersama yaitu ingin meningkatkan perekonomian warga di dukuh mereka. Cara yang mereka tempuh adalah meningkatkan mutu tanaman padi di pertanian serta perikanan dan yang kedua adalah mereka ingin membangun desa wisata dengan memanfaatkan potensi-potensi alam yang mereka miliki.

Dalam peningkatan mutu tersebut mereka didampingi oleh Widi Hadi Prasetyo, putra daerah yang saat ini berdomisili di desa tetangga. Beliau adalah anggota CU Sawiran TP Blitar. Widi merasa terpanggil untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di dukuh tersebut. Beliau

mengerahkan semua kemampuannya untuk meningkatkan mutu pertanian dan perternakan ikan koi,ikan hias dan ayam kontes aduan di Dukuh Selorejo.

Beliau mengajak CU Sawiran untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan perekonomian dukuh Selorejo. Karena mempunyai visi yang sama maka CU Sawiran bersama dengan Widi dan masyarakat dukuh Selorejo bersama-sama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dukuh Selorejo. CU Sawiran mengambil peran dalam pendidikan yang dibutuhkan oleh ketiga kelompok tani di dukuh Selorejo.

CU Sawiran tidak melihat seberapa banyak masyarakat yang ada di dukuh Selorejo sudah menjadi anggota CU Sawiran tetapi CU Sawiran berkomitmen untuk membantu mengembangkan perekonomian masyarakat dukuh Selorejo.

Di Desa Nglegok Kabupaten Blitar, ada sebuah daerah yang bernama Dukuh Selorejo. Mata pencaharian penduduk dukuh tersebut sebagian besar adalah petani dan peternak ikan khususnya ikan koi, ikan hias dan ayam kontes aduan. Sama halnya di daerah-daerah pertanian lainnya, di sini ada juga kelompok taninya. Di daerah tersebut ada kelompok tani yang cukup unik, tidak cuma satu tapi tiga kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Bahagia Makmur yang beranggotakan bapak-bapak, Kelompok Wanita Tani Karya Sejahtera beranggotakan ibu-ibu dan Kelompok Tani Pemuda Pelataran Ijo yang beranggotakan orang-orang muda.

https:

//www

.jomblo

ku.com

/2016/

01/nes

ia-pen

tingn

ya-me

ngena

l-atur

an-di.h

tml

Met

ro S

awir

an

11

jun

i 20

18

Menabung bukanlah hanya soal membuka rekening tabungan lalu rutin memasukkan dana sekian rupiah tiap bulan. Lebih dari itu, menabung adalah salah satu cara mewujudkan impian di masa depan. Meskipun sudah purna, Surawan memiliki pandangan bahwa dengan membudayakan menabung maka di hari tua tidak akan mengalami masalah keuangan. Budaya menabung ini juga ditanamkan kepada anak cucu Surawan. Surawan tidak ingin di masa tuanya ini menjadi beban dan tergantung dengan anak.

Bagi Surawan mendidik akan jauh lebih efektif dengan memberi contoh. Misalnya ketika kita menghendaki agar orang lain menabung, sebaiknya ketika kita merekomendasikan sesuatu juga mampu melengkapi dengan bukti dan manfaat yang bisa diperoleh atas kegiatan menabung tersebut. Cara demikian akan sangat efektif. Dengan menabung, Surawan sudah mengajarkan banyak hal kepada anak cucunya. Mulai dari belajar untuk bertanggungjawab, disiplin, tidak tergantung pada orang lain, mampu membuat perencanaan, dan masih banyak hal-hal positif lainnya yang mampu dikupas manfaatnya dari kegiatan menabung ini.

Apa yang ditunjukkan oleh Surawan adalah sebuah nilai yang sangat berarti. Penulis berharap nilai ini bisa menjadi panutan bagi generasi muda saat ini.

SurawanPensiunan Kantor Ketenagakerjaan Jawa TimurJl. Widas Blok O/9 RT 03 RW 20 Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang0341-472870

Penulis mengenal Surawan cukup lama karena kebetulan Surawan adalah anggota dengan NBA termuda. Semula ia tercatat sebagai anggota di TP Dinoyo sebelum pindah keanggotaan ke TP Blimbing. Surawan selalu aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh CU Sawiran.

Pada tahun 2000, Surawan dinyatakan purnabakti dari segala tugas tugasnya sebagai pegawai kantor Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur dengan masa bakti selama 26 tahun sejak diangkat pada tahun 1974. “Saya mengenal CU Sawiran

saat ada sosialisasi di gereja Kesatrian, saat itu saya sudah purna tugas. Tapi saat itu saya meyakini bahwa menabung itu merupakan kebiasaan baik, dan CU Sawiran dapat mewadahi kebutuhan saya akan hal tersebut,” jelasnya.

Mendidik Dengan Memberi Teladan

Met

ro S

awir

an

1�

jun

i 201

8

penasehatPengurus CU Sawiranpenanggung jawabDaniel Dwi Sudaryanto

redaktur pelaksanaTengsoe TjahjonoY. Setyo Agung Pamungkas

alamat /iklanCU Sawiran - TP Blimbing Jl. L.A. Sucipto 46 MalangTelp. (0341) 477777

e-mailmetro@cusawiran.orgrekening BCAAn. Koperasi Kredit CUSawiran Jawa TimurNo. 3163 111 256

layout cetakaXa Creative Design0341 473651 / 081 555 20124Isi di luar tanggung jawab percetakan