berbagai kelompok sosial

33
BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL M Zainal Abidin, S Kep., Ners, MKes (Epid) PRODI KEPERAWATAN BLORA POLTEKKES DEPKES SEMARANG

Upload: nurlindaasari

Post on 23-Nov-2015

76 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

  • BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL

    M Zainal Abidin, S Kep., Ners, MKes (Epid)

    PRODI KEPERAWATAN BLORA POLTEKKES DEPKES SEMARANG

  • HIDUP MANUSIA SELALU tergantung dengan manusia lainnya u/ mmnuhi kebuth HIDUPNYA

    Timbulah kelompok2 sosial (social group) Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang tdd kumpulan indv yg hidup bersama dg mengadakan hub timbal balik yg cukup intensif & teratur tjd adanya pembagian tugas, struktur serta norma2 ttt yg berlaku bagi mereka

  • Syarat2 kumpulan individu shg dpt disebut sbg klp sosial:Setiap individu hrs mrp bag dr kesatuan sosialTdp Hub timbal balik diantara individu2 yg tergabung dlm kelompok.Ada faktor2 yg sama & dpt mempererat hubungan mereka yg tergabung dlm kelompok. Faktor2 tersebut a.l: nasib, kepentingan, tujuan yg sama dsb.Berstruktur, berkaidah & mempunyai pola perilakuBersistem dan berproses

    Contoh: keluarga (suatu saat menyebar, suatu saat berkumpul) timbul perubahan2.

  • Kelompok sosial pd dasarnya dibedakan atas:Kelompok2 sosial yg teraturKelompok2 sosial yg tidak teratur Bentuk Kelompok2 sosial yg teratur: Berdasar atas besar kecilnya anggota klg:Kelompok primer (primary group), ingroup, outgroup, gemeinschaft Kelompok Skunder( secondary group)Berdasar atas derajat organisasinya:Kelompok formal (formal group)Kelompok informal (informal group )Berdasar atas interaksinya : - Kelompok referensi (reference group ) - Kelompok membership (membership group )

  • Kerumunan (crowded)PublikB. Kelompok2 sosial yg tidak teratur KELOMPOK PRIMER (primary group) DanKELOMPOK SEKUNDER ( secondary group)Charles Horton Cooley membedakannya:KLP. PRIMER adl: klp yg dtd dg adanya hub. Yg erat dimana anggota2nya saling mengenal & sering berkomunikasi scr langsung berhadapan muka (face to face) serta kerjasama yg bersifat pribadi & adanya ikatan psychologis yg erat.

  • # 3 tinjauan klp primer menurut COOLEY:Kondisi2 fisik klp primer:tdk cukup hanya hub saling mengenal saja, namun fisik juga berdekatan.Jml anggotanya kecil spy dapat saling kenal & saling bertemu mukaHub. Antar anggotanya agak permanenSifat2 hub primer:Sifat utama adanya kesamaan tujuan (rela berkorban demi pihak lain)Hub primer hrs scr sukarela ybs mrs tdk ada tekanan yg ada kebebasanHub primer bersifat inklusif hub hrs melekat pd kepribadian ssorg & tdk dpt digantikan o/ org lain

  • C. Klp2 yg konkret dan hub primer:Kelp2 primer spt yg digambarkan diatas kenyataannya tdk tdp didlm masyarakat tdk tdp klp primer yg sempurna sesuai dg syarat2.Bahkan dewasa ini klp primer semakin berkurangKlp2 primer dapa menguntungkan individu:1. Dpt menunjang sifat2 baik manusia, memberikan kekuatan & dorongan kpd individu shg dpt mengurangi sifat2 individu yg lemah2. Dpt mempertebal ketergantungan indv thd kelpnya3. Semua hal didasarkan pd perasaan (reaksi2 didasarkan perasaan)

  • Hal-hal yg dapat membantu klp sosial ini al:Dapat memperbesar rasa loyalitasnyaDapat memberikan pegangan pd individu agar tdk mengalami kebingungan & frustasiContoh: Keluarga, Klp bermain, Klp Kerja dsbKELOMPOK SKUNDERCooley Tidak Menyebutkan ciri-ciri khas kelompok sekunderKlp Sekunder mrp kebalikan klp PRIMER (baik kondisi maupun sifat2nya)

  • PERBEDAAN KLP PRIMER & KLP SEKUNDER (Kingsley Davis)

    Kondisi2 FisikSifat2 SosialContoh Hub.Contoh Kelp.KLP PrimerUkuran Kepastian-Kelompok Kecil- Jangka PanjangAdanya tujuan2 yg sama-Tdp penilaian hub yg murni-Tdp Penilaian yg murni dr org lain Termasuk pengetahuan2 org lainTdp kebebasan & spontanitasPengawasan informalTeman2Suami istriOrtu AnakGuru muridKelompok bermainKeluargaDesa/ RT- Kelompok KerjaKLP Sekunder-UkuranJarak-Kelompok besar-Jangka pendekAdanya Ketdk seimbangan tujuanPenilaian hub antar anggota tdk penting-Tdk dipentingkan penilaian org lain-Adanya spesialiss & pembatasan penilaian-Ada pembtsn sift eksternal-Pengawasan sift formal -Juru tulis-langganan-Penyiar-pendengar-Pemain penonton-Perwira-bawahan-Pengarang pembaca-bangsa-hierarkhi pendeta-korporasi

  • KELOMPOK FORMAL DAN KELOMPOK INFORMAL Kelompok formal mrp organisasi kelompok yg memp. Peraturan yg tegas & sengaja dibuat o/ anggotanya untuk ditaati serta u/ mengatur hub.anggota2nya.Tdp struktur organisasi tdp pembatasan tugas & wewenang.Loyalitas anggotanya pada peraturanContoh : PERSARI, ISWI, KORPRI

  • Kelompok Informal mrp organisasi kelompok yang tidak resmi serta tdk memp. Struktur dan organisasi yg pasti.Kelompok tdk didukung peraturan2 AD/ART scr tertulis.Biasanya klp ini dibentuk atas dasr pengalaman2 & kepentingan2 yg sama dr para anggotanya.Jumlah anggotanya sedikitContoh: klien, kelompok Arisan

  • Perbedaan Kelp. Formal & Informal

    KELOMPOK FORMALKELOMPOK INFORMALJumlah AnggotaBentuk PeraturanOrganisasi-Sifat hubungannya-Besar/ banyak-Tertulis-Resmi-Renggang shg tdk saling mengenal diantara para anggotanyaKecil/sedikit-Tidak tertulis-Tidak resmi-Rapat sehingga saling mengenal scr pribadi

  • Membership Group & Reference GroupRobert K Merton:Pembedaan klp sosial lainnya didasarkan pada derajat interaksinya membership group dan reference group.Batas2 penentuan anggota klp tdk dpt dilakukan scr mutlak karena adanya perubahan2 keadaan sso tdk begitu sering berkumpul meskipun belum keluar scr resmi

  • MEMBERSHIP GROUP mrp kelpk dimana setiap orang scr fisik mjd anggota kelmpk tsb.Ukuran utama bagi keanggotaan ssorg adl interaksinya dg klp sosial ybs.U/ mbedakan scr tegas keanggotaan atas dsr derajat interaksi membership group dibedakan lagi mjd:NOMINAL GROUP MEMBER : anggota yg msh berintraksi dg klp sosial ybs akan tetapi interaksinya dfg anggota lainya berkurang.

  • PERIHAL GROUP MEMBER: seorg anggota se-olah2 sdh tdk berhubungan dg klp ybs shg klp tdk memp. kekuasaan thd anggota tsb.Perbedaan derajat interaksi menimbulkan sub group karena orang2 yg berinteraksi kemudian membentuk klp2 sendiri krn adanya faktor2 kepentingan yg sama, keanggotaan serta nilai2 yg sama

  • REFERENCE GROUP: mrp kelompok sosial yg menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Jd seseorg tlh menyetujui norma2nya, sikap2nya & tujuan dr klp tsb / senang dg tujuan dr kelompokContoh:Sso dr desa, dimana ds itu mrp reference groupnya karena dia telah menyetujui kerangka norma2 dan pedoman2 hidup dr keluarganya yg ada di desa. Kemudian ia ingin melanjutkan sekolahnya di kota besar, dimana kota besar ini telah mempunyai kerangka pedoman2 hidup yang berlainan, maka disini ia masuk dalam kelompok membership group.Jadi ia harus menyesuaikan diri dg norma2 kehidupan yang baru /norma2 kehidupan kota atau hrs melepaskan reference group lama reference group yg baru

  • Contoh:A dilahirkan dlm klg BATAK kmd ia masuk mjd anggota perkumpulan org BATAK punya anggapan norma2 & aturan BATAK = norma & pedoman keluarganya.Keluarga mrp reference groupnya & perkumpulan marga BATAK adalah membership groupnya.Disamping itu, A dpt juga masuk mjd anggota KORPRI yg mana norma & pedoman hidup dr kebanyakan anggotnya sangat berlainan dg norma2 keluarganya & KORPRI disini dpt mjd membership groupnya.

    AKORPRIMarga

  • Reference Group ada 2 tipe:Tipe Normatif yg menentukan dasar2 bagi kepribadian seseorang. Contoh : Angkatan Bersenjata2. Tipe Perbandingan mrp suatu pegangan bagi individu didlm menilai kepribadiannya. Hal ini dipakai sbg perbandingan u/ memberikan kedudukan seseorang.

  • Gemeinschaft & GesellschaftFerdinan Tonies dlm bukunya Gemeinschaft & GesellschaftSemua Hub. Manusia didasarkan pada Wesonwillo / KurwilloWesonwillo : mrp bentuk2 kehendak, baik dalam arti positif dan negatif, yg berakar pada manusia dan diperkuat oleh pemakaian serta disempunakan oleh agama & kepercayaan. mrp kodrat manusia yg timbul dr keseluruhan hdp mns.

    Kurwillo: mrp bentuk2 kehendak yg bdasarkan pd akal manusia yg ditujukn pd tujuan2 ttt & sifatnya rasional dg mgunakan alat2 dr unsur2 kehidupan lainnya

    Dg kata lain bhw pada satu fihak kehendak & perbuatan yg irasional berdasar perasaan.Di sisi lain kehendak & perbuatan yg rasional ditujukan kpd alat.

  • Dalam wujudnya yg elementer arti:Wessonwillo kehendak & perbuatan yg langsung (baik yg bernafsu termasuk yg naif)Kurwillo dapat diketahui terutama karena kesadaran.

    Jadi Segala macam ikatan sosial yg kuat dipengaruhi o/ wesonwillo GEMEINSCHAFTAtau bila dibentuk oleh atau sebagian besar ditentukan oleh Kurwillo GESSELSCHAFT

  • Gemeinschaft : mrp bentuk kehidupan bersamaantar anggotanya memp. hub. batinnya murni yg bersifat alamiyah & kekalDasar hubungannya rasa cinta & persatuan batin yg nyata & organisBisa ditemukan pda masy. Desa, keluarga, kerabat dll.Gesellschaft :Sifat hubungan anggotanya ada pamrih Jangka waktu pendekBersifat mekanisBisa ditemukan dlm perjanjian timbal balik

  • Soerjono Soekanto membandingkan pendapat Tonnies dg Emile Durkheim yg mendasarkan diri pd pembagian kerja dlm masyarakat:

    Gemeinschaftlich: spesialisasi individu tidak menonjol (kedudukan tdk penting) kedudukan masy > penting struktur disebut MEKANIS Gesellschaftlich (pd masy bersifat kompleks):Ada spesialisasi para anggotanyaTidak dapat hidup tersendiri / dipisahkanMrp satu kesatuanStrukturnya organis

  • Tonnies membedakan Gemeinschaft mjd 3 jenis:Gemeinschaft by blood Gemeinschaft yg mendasarkan diri pd ikatan darah & keturunan. (dlm pertumbuhannya mkin lama makin menipis). Contoh kekerabatan, masy di Yogyakarta, Solo dllGemeinschaft of place (locality) Gemeinschaft yg mendasarkn pd tempat tinggal yg berdekatan dimungkinkan saling tolong. Contoh : RT & RWGemeinschaft of mind Gemeinschaft yg mendasarkan diri pd ideologi / pikiran yg sama.

    Tonnies memandang Gemeinshcaft sangat ideal kalau diterapkan pada msy yg masih sederhana

  • In Group & Out GroupSikap Seseorang termasuk In Group/out group tergantung pada situasi sosial tt dan sikap seseorang. Sikap In Group menunjukkan adanya faktor simpati & perasaan yg dekat diantara anggota2 kelompoknya, biasanya ditujukan kpd orang dalam. Ramah tamah & Good will bisa timbul solidaritas mati2an Sikap Out Group Menunjukkan adanya faktor antipati dg anggota kelompok lain, biasanya ditujukan kpd semua termasuk org luaran. Bisa berubah mjd sikap sikap menyisihkan org lain sampai bermusuhan

  • Kerumunan (Crowd):Mns berkelompok tidak hanya scr fisik saja namun akan selalu menunjukkan adanya ikatan2 sosial.Mns Berkumpul (masing2 orang akan menyadari adanya org lain & akan memperhatikan orang lain) misal: ttg bajunya, wajahnya dsb shg akan terjalin INTERAKSI.JADI KELOMPOK terjadi/terbentuk selain k/ INTERAKSI ttp Juga Adanya Perhatian yang sama.

    Kelompok2 sosial Tidak Teratur

  • Karakteristik Kerumunan (Crowd):Adanya kehadiran individu scr FISIK & UKURANNYA. Y.i: sejauh mata memandang & telinga mendengarkan. Bisa Bubar. Bersifat sementara.Mrp Klp yg tdk terorganisasi. Oleh karena itu tdk mempunyai pimpinan/ tdk mengenakl pembagian kerja/ sistem pelapisan dlm masyaraka.Artinya: intraksi tdk terkontrol, spontan, kabur tidak terduga. Setiap individu yg hadir mempunyai kedudukan yg sama dlm kerumunanMAYOR POLAK mengatakan bahwa: timbulnya kerumunan karena adanya minat, hasrat & kepentingan bersama Tiap2 anggotanya muncul pengaruh

  • MAYOR POLAK membedakan dalam 2 jenis:Kerumunan yg mj aktif (Bersifat Revolusioner/ Reaksioner / Destruktif / Merusak) sebagai akibat sbg kompensasi tekanan, perasaan tidak puas, kemarahan, kejengkelan.Contoh: Pembunuhan Bastille, Pembunuhan masal.2. Kerumunan Ekspressif Tanpa Pusat perhatian & tujuan yg sama( Tidak merusak) --

  • Publik

    Publik sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri terbentuknya yang hampir sama dengan massa, perbedaannya adalah publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama.

  • Terbentuknya karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti radio, televisi, dan pengeras suara. Alat-alat komunikasi memungkinkan publik berkembang jauh lebih besar jumlahnya, bahkan, meliputi sebagian dunia.

  • Namun, dengan jumlah yang membesar tidak terbatas, akibatnya perhatian publik semakin tidak tajam.Untuk memudahkan membentuk publik, biasanya digunakan cara-cara yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. isi.

  • Dalam penggunaan sehari-hari, kata publik biasanya disalahartikan dengan kata hadirin atau audience. Intinya hadirin adalah kelompok semu yang menempati suatu tempat yang sama sehingga mudah bertatap muka, sedangkan publik tidak harus dalam suatu tempat yang sama.

  • Kerancuan istilah ini biasanya disebabkan kelompok semu dari salah satu bentuk kerumunan sekaligus bergabung dengan bentuk massa atau publik, misalnya kelompok yang mendengarkan pidato disuatu tempat, sekaligus pidatonya juga disiarkan melalui radio atau televisi

  • MassaMassa atau mass merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan. Misalnya, kelompok yang dikumpulkan untuk berdemonstrasi.