kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

18

Click here to load reader

Upload: nari-chaos

Post on 11-Feb-2017

575 views

Category:

Education


37 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK

Page 2: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

NOVIA MEGAWATI (2014700192)CHEPI ADITYA (2015700184)MARIA YOSEVA A.C (2016700085)M. IRFAN YUDHANTO (2016700092)ROBBI LEE (2016700105)NITA NUR QOLILAH (2016700118)NARITA PUTRI P (2016700127)

Page 3: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK

A. Hakikat Kelompok SosialB. Tipe-Tipe Kelompok Sosial

C. Dimensi dan Pola Hubungan antar kelompok

Page 4: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

A. HAKIKAT KELOMPOK SOSIAL

Pengertian Kelompok SosialDalam bahasa Inggris disebut dengan social group.

Yaitu himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama disebabkan oleh adanya hubungan antar mereka yang menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling menolong. Sekumpulan orang tersebut mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaannya.

Page 5: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Syarat dan Ciri Kelompok Sosial

Suatu kelompok manusia akan disebut sebagai kelompok sosial jika memenuhi persyaratan tertentu. Menurut Soerjono Soekanto, syaratnya sebagai berikut:

• Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan

• Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya dalam kelompok tersebut

• Ada suatu faktor yang dimiliki bersama antara antara anggota agar bertambah erat. Faktor tersebut dapat berupa nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, bahkan faktor mempunyai musuh bersama dapat pula menjadi faktor pengikat atau pemersatu dalam kelompok sosial

• Berstruktur dan berproses.• Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.

Page 6: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

B. TIPE TIPE KELOMPOK SOSIAL Klasifikasi Ferdinand Tonnies Asal mula buah pikiran Charles Horton Coorley tentang kelompok Primer sebagaimana diuraikan terlebih dahulu dapat dikembalikan pada buah pikiran yang jauh sebelumnya telah dikemukakan Ferdinand Tonnies, di antara lain :

Paguyuban (Gameinschaft)Paguyuban merupakan bentuk kehidupan bersama di mana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni , alamiah, serta bersifat kekal Ciri-ciri kelompok Paguyuban (Gameinschaft) :

• Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota• Hubungan antar anggota bersifat informal• Ada faktor ikatan darah, lokalitas, dan ideologi

Contoh : Keluarga/kerabat, Arisan.

Page 7: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Patembayan (Gesselschaft)

Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin.

Ciri-ciri kelompok patembayan (Gesselschaft) :

• hubungan antaranggota bersifat formal• memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal• memperhitungkan nilai guna (utilitarian)• lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh: ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

Page 8: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

KLASIFIKASI CHARLES H. COOLEY DAN ELLESWORTH FARRIS

Teori ini dibagi atas kelompok Primer dan Sekunder, satu kategori namun dari dua tokoh berbeda. Namun dalam teori ini, Cooley ingin menunjukkan suatu kelas yang terdiri dari kelompok-kelompok kongkrit.

Kelompok Primer

Di dalam kelompok Primer ini cenderung bersifat santai dan tak begitu formal seperti yang lainKarakteristik dari pengertian kelompok sosial Primer menurut Cooley antara lain :

• Saling mengenal antar anggota kelompok, mengenal secara pribadi, sifat , dan karakteristik, serta saling mengenal kepribadiannya.

• Hubungan sosial bersifat informal. • Jumlahnya sedikit dan kemungkinan mengenal satu sama lain secara dekat ( face-to-face

relation )

Contoh : - Hubungan saudara kandung, bukan hubungan formal dengan pejabat.- Hubungan persahabatan.

Page 9: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Kelompok Sekunder

Jika Cooley mengambil peran dalam kelompok Primer, maka kelompok Sekunder dijelaskan oleh Ellesworth Farris. Kelompok Sekunder merupakan kelompok besar yang terdiri atas banyak orang dan tak memerlukan pengenalan secara pribadi.

Ciri-cirinya• Hubungan sosialnya bersifat formal, impersonal

( netral ), segmental ( terpisah ).• Didasarkan pada nilai guna/manfaat ( utilitarian ).• Kualitas pribadi tidak begitu diperhitungkan.

Contoh : Contoh sederhananya adalah Koperasi dan organisasi formal

Page 10: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Klasifikasi W.G Summer

a. In Group ( Dalam kelompok sendiri )

In Group yang berada dalam kelompok sendiri adalah kelompok sosial tempat individu mengidentifikasi dirinya.

Contoh : Kelompok suku Jawa berasal dari orang yang tinggal di pulau Jawa

b. Out Group ( Di luar kelompok )

Lawan dari In Group, Out Group menjadi dasar sikap yang menggunakan pandangan dan cara hidup dari satu pandangan sebagai hak ukur untuk menilai kelompok lain.

Contoh : Suku Bugis yang masuk pulau Jawa, maka akan dianggap sebelah mata oleh suku Jawa

Page 11: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Klasifikasi Soerjono Soekanto

a. Formal Group

Formal Group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya.

Contoh : Militer, Sekolah, atau Perusahaan,

b. Informal Group

Informal Group adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur organisasi yang pasti, terbentuk karena pertemuan-pertemuan berulang kali. Bersifat antara kita saja

Contoh: Contoh sederhananya adalah ketika FIKOM kelas B rutin bermain UNO

Page 12: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

C. HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK DAN MASYARAKAT

Dimensi Hubungan Antar Kelompok

• 1. Dimensi Sejarah : mengarah pada proses tumbuh dan berkembangnya hubungan sosial antar kelompok. Dapat dilihat bagaimana kontak pertama terjadi dan selanjutnya berkembang.

• 2. Dimensi Sikap : mengkaji hubungan sosial antar kelompok dari dimensi sikap maka harus dilihat dari sikap anggota kelompok terhadap kelompok lainnya. Hal ini biasanya menyangkut masalah stereotip dan prasangka.

• 3. Dimensi Gerakan Sosial : melihat pada gerakan sosial yang sering dilancarkan oleh suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lainnya. Gerakan sosial tentunya dipicu oleh rasa kekecewan dan penderitaan lahir dan batin. Dengan demikian terlihat sebagai usaha untuk mengubah hubungan sosial antar kelompok yang sudah ada atau mempertahankan tatanan yang sudah ada. Tetapi, cenderung bersifat negatif dan agresif

Page 13: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

Pola Hubungan Antar Kelompok

• Sumber ; http://adidocsite.blogspot.co.id/2014/09/pola-hubungan-antar-kelompok.html

Pola Hubungan Antar Kelompok • Menurut Banton, beliau mengemukakan bahwa terdapat berbagai

kemungkinan pola hubungan antar kelompok ras. Diantaranya adalah proses akulturasi, dominasi, paternalisme, pluralisme, dan integrasi.

• 1. Akulturasi

Terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.

Contohnya : Hilangnya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa dengan pemerintah kolonial Belanda.

Page 14: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

• 4. Dimensi Perilaku : Menyangkut perilaku anggota suatu kelompok terhadap anggota kelompok yang lain. Hal ini menyangkut pada perilaku diskriminasi dan pemeliharaan jarak sosial.

• 5. Dimensi Institusi : Telah mendasari hubungan antar kelompok yang meliputi institusi yang ada dalam masyarakat seperti institusi sosial, politik, ekonomi, dll. Institusi ini dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antar kelompok, salah satunya dimensi sikap yang sering kali diperkuat oleh institusi sosial yang ada dimasyarakat.

Page 15: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

• 2. Dominasi

Terjadinya suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Dalam kaitannya dengan dominasi, Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompok, yaitu

a. Genosida/genosid (Pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu)

Contohnya: pembunuhan orang Yahudi oleh pemerintah Nazi Jerman

b. Pengusiran

Contohnya: pengusiran warga Palestina oleh pemerintah Israel dari tepi Barat sungai Jordan.

Page 16: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

c. Perbudakan Contoh: sistem kerja rodi yang dilakukan pada penjajahan Jepang di Indonesia.

d. Segregasi (Pengasingan)

Contoh : Pemisahan kelompok ras/etnis secara paksa antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik apartheid.

3. Paternalisme

Adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.

Contoh : orang asing yang datang dari luar indonesia datang ke indonesia secara berkelompok

Page 17: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

4. Integrasi.

Adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.

Contoh : - Saling menghormati antar sesama . - Saling toleransi antar agama dalam masyarakat. - Saling memahami Kebutuhan Sosial. - Tidak mengutamakan egonya. 5. Pluralisme

Pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat.

contoh dari Pluralisme: ada keanekaragaman budaya, bahasa/dialog, tradisi, dll

Page 18: Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok

THANK YOU