bekerja; ikhlas & komunikasi tanpa batas · untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja...

60
EDISI 4, 2016 EDISI KHUSUS BEKERJA; IKHLAS & KOMUNIKASI TANPA BATAS

Upload: nguyentruc

Post on 07-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4, 2016

edisiKHUsUs

bekerja; Ikhlas & komunIkasI

Tanpa BaTas

Page 2: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

SALAM REDAKSI

BEKERJA; Ikhlas & Komunikasi Tanpa Batas

H.Rusli Lc, M.SiPemimpin Redaksi/Kasubag Humas Kanwil Kemenag Aceh

Bekerja dan berkarya adalah keniscayaan dalam hidup, hasilnya akan sangat

tergantung dari kualitas do’a dan usaha. Berkarya akan selalu dikenang oleh setiap zaman, sejarah telah membuktikannya. Dalam catatan sejarah, sebut saja Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghazali yang selalu disebut-sebut orang hingga sekarang, beliau telah meninggalkan karya besar yaitu kitab Ihya al-ulum ad-din, Tengku Chik Pante kulu yang selalu namanya disebut-sebut oleh kawan dan ditakuti lawan karena mahakarya hikayat prang sabi yang mampu menggugah se-mangat jihad, serta masih banyak contoh-contoh orang terkenal lainnya karena karya mereka. Untuk itu, jangan terlalu banyak cerita, mencari nama bukan den-gan banyak bicara, mari bekerja!

komunikasi erat kaitannya dengan bekerja, kualitas komu-nikasi akan sangat menentukan hasil dari pekerjaan itu sendiri. kita tidak hanya dikenal karena kualitas intelektual kita semata, tetapi juga dengan kualitas ko-munikasi yang kita bangun den-gan orang lain. Diakui atau tidak, ini sangat berpengaruh dan berdampak besar dalam bekerja, apalagi dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan dan dibutuhkan. komunikasi tidak hanya diban-

gun pada jalur horizontal semata (hablum min an nas), tetapi juga pada jalur vertikal (hablum min allah). keikhlasan adalah salah satu bentuk komunikasi yang baik dengan sang Pencipta, tanpa ikhlas maka kualitas karya kita tidak akan mendapat nilai di sisi-Nya.

Dalam bekerja pasti ada

rintangan, baik berupa bencana atau faktor lainnya. kesuksesan dalam bekerja akan terwujud ketika tantangan disikapi dengan bijak sehingga menjadi sebuah peluang. Salah satu sikap bijak adalah menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat dan mewujudkan kesabaran atas segala cobaan. Lebih jauh, kazuo

Murakami dalam bukunya Mis-teri DNa (The Divine Message Of the DNa)berpendapat bah-wabencanapun harus disyukuri. Mengapa? alasanya, manusia memiliki tombol untuk men-gaktifkan tiga milyar gen dalam struktur tubuhnya, rasa syukur terhadap sesuatu yang menimpa dalam kehidupan akan men-

2 edisi 4 - 2016

Page 3: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

REDAKSI

PEnAnggungjAwAbKepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Aceh

PEngARAhKabag TU

PEnASEhAtPara Kabid dan Kasubbag

PEMIMPIn REDAKSI h. Rusli, lc, m.si

REDAKtuR PELAKSAnAAhsan Khairuna, S.Sos.i

DEwAn REDAKSIM. Yakub Yahya

Muhammad Nasril, Lc

PhotogRAfER/LAyoutFarhan

SIRKuLASI/Pj. SIRKuLASIFajriah, S.Ag

Lia Nurhilalia, S.HI

KEuAngAnSafrizal

Cut Dinihari

gaktifkan gen gen positif dalam tubuh. Sebaliknya, jika bencana diratapi dan dikeluhkan, maka gen gen negatif dalam tubuh akan aktif dan mempengaruhi pola dalam menyikapi bencana. allah mengigatkan bahwa sete-lah kesukaran pasti akan datang kemudahan (Q.S al-Insyirah). Setelah bencana datang, ia akan memunculkan dua kutub yang berbeda, derita atau bahagia. Dua kutub ini sangat tergantung dari sikap dalam memaknai bencana yang datang.

kala hati memanggil, sia-papun tak bisa menghalanginya. Bisikan hati, laksana panggilan dari sang Pencipta alam. Maka, sulit untuk bisa dibendung, apalagi bisikan hati itu meru-pakan tuntunan untuk berbuat kebaikan atas nama kemanusiaan.

kondisi dan realita ini terlihat nyata saat gempa 6,5 Sr menguncang sejumlah wilayah di aceh, Siapapun dia yang melihat kondisi Pidie jaya pascagempa, maka dipastikan semua hati akan terenyuh. rasa empati yang be-sar terhadap cobaan allah SWT ini, memanggil siapapun dia untuk bisa meringankan beban para korban. Semua pihak baik lembaga, institusi maupun pero-rangan terpanggil untuk dengan sukarela mau membantunya.

Bersatunya para relawan yang membantu dari semua golongan ini, seakan menjadikan Pidie jaya sebagai ladang amal bagi siapun dia, mereka itulah relawan Tanpa (batas) kasta.

Membangun dunia pen-didikan aceh hari ini, tidak akan berjalan kalau hanya satu pihak, namun ia harus bersama saling bahu membahu, saling asah, asuh dan saling melengkapi, untuk merangkul semua kekuatan itu, kita tidak bisa membawa ego sektoral, dan kita melihat sesua-tu tidak boleh persial akan tapi harus melihat secara universal “aceh”, kini saatnya untuk ber-satu, karena kebersamaan satu keharusan dalam kesuksesan.

Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi surat balasan Pramoedya ananta Toer untuk anaknya yang diab-adikan dalam bukunya Nyanyian sunyi seorang bisu. Meskipun surat balasan itu tidak pernah tersampaikan kepada anaknya karena kondisi Pulau Buru. Namun, semoga pesannnya juga tersampaikan kepada kita bahwa kita harus berkarya dengan bekerja. Dua faktor penting yang akan membuat bekerja kita sukses yaitu ikhlas dan komuni-kasi. Selamat bekerja!g

edisi 4 - 2016 3

Setelah bencana datang, ia akan me-munculkan dua kutub yang berbeda,

derita atau bahagia. Dua kutub ini sangat tergantung dari sikap dalam

memaknai bencana yang datang.

Page 4: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

DAftAR ISI

LAPORAN UTAMAMengenal lebih Dekat langkah “DauD Pakeh” DalaM MeMiMPin keMenag aceh

5

seRbA seRbiatlet binaan kanwil keMenag aceh SaPu berSih Juara MeneMbak

kakanwil bawa roMbongan MarchinD banD, kaDiS PenDiDikan aceh SaMbut Di SubuluSSalaM

ketua Pgri aceh: kakanwil keMenag Dan kaDiS PenDiDi-kan aceh “two in one”

SekJen Pb Pgri: aPreSiaSi kekoMPakan Pgri aceh

walauPun banJir, SiSwa/i Min Dan MtSn Singkil tetaP ikuti uJian

kalau aDa kenDala DalaM ProSeS kenaikan Pangkat guru, cari SoluSi!

kunJungi banJir Singkil, kakanwil DiSaMbut haru Di MaDraSah Dan kua

MeSki Man Singkil banJir, ke MaDraSah tetaP

30

30

31

32

33

33

34

35

TesTiMONitekaD aSy’ari Mengawal keMenag aceh

wARTA NAsiONALSeMbilan arahan Menag terkait DiPa 2017

Menag: aSn aDalah abDi negara Sehingga haruS Setia

tahun 2017, keMenag akan MenDiklat 50.279 Pegawai

tanggal 1 Juni JaDi hari libur naSional

Sebagai waJah keMenag, SekJen Minta kua JaDi con-toh Zona integritaS

17

18

19

20

23

8

10

13

15

16

cATATANin MeMorial ZulhelMi a. rahMan

relawan tanPa (bataS) kaSta

“Sang relawan” Serahkan Santunan PinMaS keMenag ri

air Mata DauD Pakeh

OPiNiSeni berkoMunikaSi 21

24

25

25

Aceh beRdUkAJelang Subuh aceh Diguncang geMPa, PiDie Jaya Pu-Satnya

kakanwil hiMbau JaJaran keMenag Se aceh galang SoliDaritaS

kakanwil turunkan tiM Dan bentuk PoSko

keMenag Dan baZnaS gagaS Zakat tanggaP bencana

Menag kiriM PeSan untuk aSn keMenag aceh

Menteri agaMa Serahkan bantuan rP 4,38 M kePaDa korban geMPa PiDie Jaya

36

dAyAhDayah MuDi MeSJiD raya Saat geMPa MelanDa 40

wAwANcARAMenJaga DiPa keMenag aceh

tekaD berSaMa keMenag aceh MeMbangun PenDiDikan

44

47

36

37

wARTA dAeRAhaceh SiaP JaDi tuan ruMah PentaS Pai naSional tahun 2017

DruMbanD bcM MtSn MoDel banDa aceh Juara ii gPJb XV Piala PreSiDen ri Di Jakarta

SiSwa Min baMbi PiDie Juara ii FeStiVal FilM PelaJar Jog-Jakarta

26

28

MAdRAsAhSiSwa Man MoDel Juara oliMPiaDe tingkat naSional Di uniVerSitaS inDoneSia

kePala MtSn MoDel ukir PreStaSi naSional

37

38

38

TAfsiRMutaSi Sebuah keniScayaan kaJian QS. al-nur/24: 55 49

bidANG URAis & biNsyARMelirik keSukSeSaan PrograM biDang uraiS binSyar keMenag ProVinSi aceh tahun 2016

51

4 edisi 4 - 2016

Page 5: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

LAPoRAn utAMA

Mengenal lebih Dekat langkah “DauD Pakeh” DalaM MeMiMPin keMenag aceh

Cara H. M Daud Pakeh, di ruang Kerja dan di Lapangan

Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah target jajaran kantor kementerian agama Wilayah Provinsi aceh sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Wujudnya adalah melaku-kan pembinaan dan pembangu-nan bidang keagamaan dan juga setelahnya tugas-tugas kemente-rian agama baik di sisii pendidi-kan, pelayanan Haji, pelayanan

dibidang urusan agama Islam dan hal-hal lain yang terkait dengan tugas-tugas pokok kemenag.

Penegasan ini diutarakan kepala kantor Wilayah kemen-terian agama aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh dalam wawancara khusus beberapa waktu lalu di Banda aceh.

Harapan ini tidak akan bisa terjadi, apabila tidak melakukan satu upaya pembinaan ker-jasama dan koordinasi yang baik dengan semua jajaran kemenag. Permasalahan internal dan juga dengan konsikuen yang ada seba-gai mitra kerja kemenag.

Target pertama dalam rangka peningkatan pelayanan adalah bagaimana eksitensi jajaran kemenag di aceh benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai lembaga negara dan juga sebagai milik masyarakat. Dan setiap kinerja harus diukur untuk tahapan perbaikan berikutnya.

kemenag harus bisa mem-berdayakan SDM, termasuk tata kerja kelola dan sebagainya.

Sistem lama yang hari ini semuanya adalah sudah menga-rah pada IT dan sistem aplikasi. Ini yang harus menjadi target utama dalam mempermudah

pekerjaan.Beberapa perbaikan sistem

aplikasi yang sudah dilakukan antara lain tata persuratan, pe-layanan termasuk perencanaan. Semua ini guna menghindari kesalahan-kesalahan yang lalu.

kesalahan-kesalahan terse-but setidaknya mampu untuk diminimalisir, termasuk dalam penyusunan DIPa dan lain seba-gainya. Target utama yang harus dilakukan adalah jangan lagi terjadi ada kerancuan sehingga program-program yang sudah diatur dapat terlaksana sesuai harapan.

Semuanya harus diawali dari proses penyusunan program dan termasuk target utama yang kita dicapai adalah penyusunan rencana anggaran atau LkS yang harus sesuai dengan sistim ang-garan dengan tepat waktu.

Pelayanan Haji Kian Membaik, Manasik Bukan Sebatas ‘Fiqih’

Satu Prestasi yang dipatut di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya pelaksanaan dan pelayanan bagi jamaah Haji Indonesia secara umum dan juga di aceh secara khusus, baiknya pelayanan masyarakat ini dalam pelayanan Haji mendapat apre-siasi luas di tengah masyarakat bahwasanya pelayanan Haji tahun ini adalah pelayanan terbaik, tidak hanya untuk aceh, bahkan nasional dan internasional.

khusus untuk aceh, pelay-anan Haji harus terus diperbaiki

edisi 4 - 2016 5

Page 6: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

LAPoRAn utAMA

dan ditingkatkan termasuk dari sisi Manasik. Perubahan-perubahan harus dilakukan, Manasik Haji itu tidak hanya sekedar penjelasan tentang Fiqih semata, tapi justru pelayanan Haji itu diberikan sesuai dengan tuntunan apa yang telah digaris-kan sesuai silabus kinerja Dirjen PHU.

Ini penting bukan hanya untuk persoalan ibadah, tapi juga persoalan-persoalan yang sesuai dengan Haji dan juga terkait dengan kebijakan-kebiajakan pemerintah baik pemerintah arab Saudi maupun pemerin-tah Indonesia sendiri sehingga regulasi yang sudah ada ini dapat dipahami oleh masyarakat dan dikuti dengan baik.

Berdayakan Jurnalis Santri dan Siswa, rewardnya Meliput Event Nasional

Sebuah lembaga akan bisa terbangun dengan maksimal

tidak terlepas dari peran media. justru media itu ada karena ada jurnalis. jadi, selain memang dibubutuhkan generasi kedepan dan ingin membangun gen-erasi yang baik dari sisi jurnalis, kemenag juga punya potensi yang sangat luar biasa, anak-anak banyak yang punya bakat minat untuk jurnalis, ini perlu dibina.

Drs. H. M. Daud Pakeh punya pengalaman di bidang ke-humasan. Banyak informasi-in-formasi sangat penting diketahui khalayak. Tetapi tidak ada yang menulisnya. Inilah kelemahan di daerah hari ini.

Dengan membangun jurnalis santri dan siswa madra-sah, minimal mereka menuliis apa yang terjadi di lingkungan mereka.

Sebagai calon generasi penerus, pengalaman lapangan itu sangat penting dan sangat be-sar manfaatnya. Motivasi mereka terbangun untuk menulis,

minimal di sekolah sendiri dan diharapkan ini terus dibina tanpa terputus.

kedepan jika ada kegiatan berkaitan dengan jurnalis santri dan siswa yang dikirim benar-benar punya bakat untuk itu. Sehingga bakat mereka dapat tersalur dan terbina dengan baik.

Seperti, alam, Siswa Madrasah yang meliput kegiatan Nasional “Pramuka Nasional’ di Bali, kemudian Cintya, Siswi Min yang meliput kegiatan kSM di Pontianak dan Irfan jurnalis Santri binaan kanwil yang meli-put kegiatan Pospenas di Bante. Ini merupakan bentuk apresiasi kepada mereka.

Disisi lain menurut kakanwil kemenag aceh, anak-anak madrasah dan anak pondok pesantren yang sudah bisa menulis akan membantu per-imbangan informasi-informasi yang beredar, bukan menjadi

informasi sampah di berbagai media.

Mereka akan bisa dan suatu saat menjadi generasi yang akan mengimbangi informasi-informasi yang ada diberbagai media hari ini, baik elektronik maupun media cetak yang kea-rah yang lebih benar dan lebih baik.

Motivasi Kakanwil dalam Pengembangan Olahraga Menembak

Drs. H. M. Daud Pakeh juga sebagai salah seorang ketua klub olahraga menembak elang Muda sehingga mendapat pe-luang membina generasi muda termasuk penyandang disabilitas dalam hal menembak.

Menembak menurut Daud Pakeh bukan termasuk hal unik, atau hal yang aneh. akan tetapi itu semua sesuai sabda Nabi dan memerintahkan ummatnya belajar berenang, memanah dan berkuda.

Hari ini olahraga men-embak sangat diminati dan itu sudah dijadikan sebagai olahraga prestasi. Dalam pandangan-nya, olahraga ini penting ka-rena sangat membangun karena menciptakan ketenangan jiwa, kesabaran, fokus dan juga erat berkaitan dengan kesahatan jantung pernapasan dan lain sebagainya.

kedepan, kemen-trian agama juga bisa berperan membina olahraga demi nama daerah. Bagaimana anak-anak madarasah dan pondok pesant-ren bisa menjadi atlit dalam cabang olahraga menembak.

kanwil kemenag aceh juga melakukan hal-hal tertentu agar anak-anak disabilitas di panti asuhan bisa berprestasi dalam bidang olahraga. Salahsa-tunya bergabung di klub elang Muda.

6 edisi 4 - 2016

Page 7: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

Ternyata anak-anak disabilitas selama ini ada panti asuhan punya kemampuan yang luar biasa. Mereka butuh moti-vasi untuk hidup setara dengan manusia normal lainnya.

Daud Pakeh mengapre-siasi apa yang dilakukan mantan kapolda aceh, Irjen Pol Husein Hamidi saat dilantik seba-gai ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menem-bak Indonesia (Perbakin) aceh turut mengundang anak-anak penyandang disabilitas hadir di acara tersebut dan memberikan bingkisan.

Bersama klub elang Muda, Daud Pakeh mencoba menga-jak seorang anak penyandang disabilitas tuna netra bernama ari asal aceh Tenggara. Ternyata tuna netra ini punya kemampuan yang luar biasa dalam menembak dengan instinknya. Ini hal yang sangat luar biasa.

ada apa dibalik Penun-jukan Kakanwil Sebagai Ketua Panitia HUT PGrI dan HGN 2016 ?

Baru-baru ini kakan-wil kemenag aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh ditunjuk oleh Gubernur aceh sebagai ketua panitia HUT PGrI dan Hari Guru Nasional (HGN). Ini tentu menjadi tanda tanya banyak kalangan, dan bagi jajaran kemenag aceh tentu menjadi kebanggaan tersendiri.

Daud Pakeh sendiri tidak tau apa yang menjadi pertim-bangan Gubernur aceh menun-juk dirinya sebagai ketua Panitia agenda tahunan tersebut.

Intinya, dalam mengem-ban tugas dalam memajukan pendidikan di aceh, kakanwil ini kerap bermitra, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan aceh dan jajaran, diantaranya saat Hardiknas, Hardikda.

kadisdik aceh, Hasanud-din Darjo, M. Daud Pakeh me-mang kerap tampil bersama di lapangan. keduanya sudah biasa saling alih tugas seperti mem-impin rapat dan lain-lainnya.

kakanwil mengatakan bahwa setiap kegiatan baik itu HarDIkNaS, HarDIkD dan HGN yang sudah beberapa kali dilaksanakan di aceh selama kami menjabat kakanwil dan pak kadis Pendidikan Hasanud-din Darjo, itu sudah biasa kalau kadis Pendidikan ketua panitia maka kakanwil sebagai wakil ketua, kadang-kadang dilapa-ngan ketika ada hal tertentu kakanwil yang melaksanakan tugas-tugas itu dan ini sudah biasa sebenarnya termasuk di kantor Dinas Pendidikan sendiri hal-hal yang terkait dengan kegaitan-kegiatan kebersamaan pada hari ini kakanwil memipin rapat di tempat pak kadis, dan itu hal yang sudah biasa.

Tentu ini bukan hanya dijajaran dinas pendidikan, ini semua kami lakukan untuk untuk kemashlahatan dan kepentingan daerah aceh tercinta, sudah saatnya kita bersatu untuk anak ana generasi kita. kita bicara hari ini bukan lingkup kemen-trian agama saja, akan tetapi kita membicarakan tentang pemuda aceh dan kebetulan kemenag ada di aceh yang kami selaku kakanwil hari ini, jadi itu yang kita pikirkan. jadi oleh karenan-ya mengapa kami dipercayakan sebagai ketua, kami tidak bisa menjawab. Ini kan kepercayaan daripada pimpinan.’ jelas Daud Pakeh.

Bahkan suatu saat kegiatan kementrian agama bisa jadi kadis Pendidikan yang menan-gani jadi ketuanya ini bisa jadi inilah kita yang kita bangun. kedepan barang kali pak kadis duduk mejadi ketua, pak kanwil duduk menjadi wakil ketua

kenapa, kita banyak hal hari ini yang sangat membantu dari pemerintah aceh termasuk kemenag. Hal-hal yang terkait kemenag dan lain sebagainya, bahkan sekolah atau madarasah sendiri.

Ini yang kami rasa, bahwa hari ini Dinas pendidikan dengan kemenag dalam hal itu tidak ada lagi perbedaan dan kita memban-gun pendidikan kedepan dari sisi itu, bahkan banyak pihak yang menyebutkan seperti yang dis-ampaikan oleh ketua PGrI ketika di subulussalam kemarin, kalau dibanda aceh itu ada Tri in One warung kopi didekat hermes mis-alnya, tapi dipendidikan aceh ada Two in One yaitu kadis pendiidkan aceh dan kanwil kemenag aceh.

Ini yang kita bangun mungkin dari sisi itu, dan kita tidak perlu berbangga itu saja dan kita harus melak-sanakan tugas-tugas itu dengan sebaiknya.g

edisi 4 - 2016 7

Page 8: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

LIPutAn KhuSuS

tekaD asy’ari Mengawal keMenag aceh

kaNTOr Wilayah kementerian agama Provinsi aceh dibawah kepemimpinan

Drs. H. M. Daud Pakeh akhir-akhir ini gencar melakukan terobosan-terobosan dalam upaya meningkat-kan layanan kepada masyarakat.

Berbagai upaya ia melaku-kan pembenahan baik itu tentang administrasi maupun tentang sumber daya manusia, dan salah satu posisi atau jabatan penting di jajaran instansi berlogo Ikhlas Bera-mal tersebut adalah kepala Bagian Tata Usaha yang sejak Senin 21 Nopember 2016 lalu dijabat oleh Drs. H. asy’ari dimana sebelumnya menjabat sebagai kepala kantor kemenag kabupaten aceh Selatan selama 5 tahun 8 bulan.

Suami Hj. Nilawati ini dila-hirkan di jambo aye, aceh Utara, 22 Februari 1964. Menempuh pendidikan di MIN, MTsN dan MaN sebelum meraih gelar S1 dari Fakultas Dakwah di IaIN ar-raniry Darussalam Banda aceh di tahun 1988.

ayah dari Nurul Maghfirah, M. Syauqi rahmatillah dan Mu-hammad Shahibul ‘aqli ini pernah menjabat sebagai kepala kUa kecamatan kuta alam, kasi Urais kandepag kota Banda aceh, kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada kandepag kota Banda aceh, kasi Penyuluh Haji dan Umroh pada kanwil Depag Provinsi NaD, kabid Penyelenggara Hazawa pada kanwil kementerian agama Prov. aceh dan kepala kantor kemen-terian agama kabupaten aceh Selatan sebelum ditugaskan sebagai kabag TU kankemenag aceh.

Mengenal lebih dekat siapa dan apa yang akan dilakukan oleh kabag TU yang baru ini, silahkan simak hasil wawancara berikut.

Bagaimana ataupun visi misi bapak dalam mengemban amanah selaku

Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya sebagai Kabag TU.

Visi misi yang pertama sekali adalah melaksanakan tugas sesuai dengan visi-misi kantor Wilayah kementerian agama dalam rangka melaksanakan program yang telah dijalankan sebelumnya dan akan berkoordinasi dengan kepala Bidang, Pembimas dan kasubag di lingkungan kanwil kemenag aceh.

Apa tekad bapak untuk kedepan dalam membangun Kementrian Agama Aceh ini.

Semua berawal dari cita-cita, termasuk cita-cita kita dalam membangun lembaga yang kita cintai, kita memiliki tekad untuk

itu, begitu juga dengan tekad kede-pannya ialah supaya kementerian agama Provinsi aceh lebih maju, setidaknya setara dengan dinas-dinas yang lain baik dari segi pro-gram, ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan. Tentunya sesuai den-gan tugas dan fungsi masing-masing pada jajaran kanwil kemenag aceh kemenag sampai kabupaten dan kota se-Provinsi aceh ini.

Apa langkah bapak yang pertama dalam mengemban amanah ini?

Langkah pertama adalah membudayakan lima budaya kerja yang telah dicanangkan beberapa tahun lalu, kemudian mengada-kan koordinasi melaksanakan

kegiatan-kegiatan, yang sudah baik tentu kita tetap mendukung untuk terus dilaksanakan atau di lanjutkan, sedangkan program yang belum lancar dan program-program baru tentu kita perlu eningkatkan koordinasi dan mem-bangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar apa yang telah diamanahkan kepada saya selaku kabag Tata Usaha dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sejauh ini apakah ada kendala yang berarti atau halangan rintangan bapak dalam melaksanakan tugas?

alhamdulillah sementara ini tidak ada kendala, saya pribadi akan berkoordinasi dengan bapak

8 edisi 4 - 2016

Page 9: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

ka. kanwil dan teman-teman Bidang, Pembimas dan Subbag.

Baru-baru ini semacam ada angin segar untuk Kemenag, ataupun ruhnya telah kembali. Nah apa hara-pan bapak khususnya untuk jajaran kanwil maupun seluruh Kankemenag se-Aceh?

Pertama, marilah kita sama-sama melaksanakan amanah dan tugas ini kedepan untuk memposisikan lembaga ini pada tatanan dan tuntunan yang dihara-pkan.

kedua, kita mengajak kepada rekan-rekann di jajaran kementerian agama di kanwil dan kabupaten/kota untuk mel-aksanakan program-program yang sesuai dengan visi da misi kita sebagai lembaga/instansi Vertikal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Membangun dan men-jadikan lembaga yang kita cintai ini lebih baik, tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Bapak kakanwil, kabag TU, kabid dan kakankemenag kabupaten/kota, akan tetapi kita bisa mencapai cita-cita itu kalau kita bersama-sama membangun dan memberi-kan konstribusi terbaik untuk lembaga ini.

Siapkah bapak membantu dalam memajukan Kemenag ini?

Tentu sangat siap, yang per-tama sekali memang saya ditunjuk untuk membantu kakanwil. Semua kita dibawah komando beliau dengan tujuan menjalankan program beliau tentu harus siap mengemban amanah-amanah yang dibebankan dalam rangka untuk menjalankan program kepala kantor kementrian agama Wilayah Provinsi aceh.

Berbuat yang terbaik untuk lembaga demi kemashlahatan um-mat juga bagian dari ibadah, maka teruslah berjuang untuk itu.g

edisi 4 - 2016 9

NamaNiPTempat/Tanggal LahirPangkat dan Gol. RuangJabatan/esselonPendidikan TerakhirRiwayat Jabatan

istriAnak

: Drs. H. Asy’ari: 19640222 198903 1 001: Jambo Aye, Aceh Utara, 22 Februari 1964: Pembina TK. I (IV/b): Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh/III: S-1 Fakultas Dakwah, Jurusan PPAI, Lulus Tahun 1988: 1. Kepala KUA Kecamatan Kuta Alam (1996-2000)

2. Kasi Urais Kandepag Kota Banda Aceh (2000-2003)3. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kandepag Kota Banda Aceh (2003-

2004)4. Kasi Penyuluh Haji dan Umroh pada Kanwil Depag Provinsi NAD (2004-2005)5. Kabid Penyelenggara Hazawa pada Kanwil Kementerian Agama Prov. NAD (2005-

2011)6. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan (2011-2016)7. Kepala Bagian Tata Usaha pada Kanwil Kemenag Provinsi Aceh (2016-sekarang)

: Hj. Nilawati: 1. Nurul Maghfirah

2. M. Syauqi Rahmatillah3. Muhammad Shahibul ‘Aqil

Data Diri

Kita bisa mencapai cita-cita itu kalau kita bersama-sama membangun dan memberikan

konstribusi terbaik untuk lembaga ini.

Page 10: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

cAtAtAn

“YA AllAh, ampuni semua dosa-dosanya,” itulah kalimat yang terlintas di bibir saya, sesaat setelah menerima telepon dari Pak anshari,

bahwa Pak Zul telah meninggal dunia. Saat itu saya tepat berada di perempatan lampu merah jambo Tape, hendak menuju kediaman al-marhum, guna memberitahu berita sebelumnya kepada Bu Ira bahwa Pak Zul sedang dalam kondisi kritis.

Pak anshari adalah sejawat Pak Zul yang menemani beliau di rumah Sakit Ciputra Land. kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi rumah sakit di daerah kalideres, jakarta Barat. Segera setelah mengetahui bahwa Pak Zul sakit di Bandara 3 Cengkareng, Bu Ira meminta saya menghubungi kawan-kawan di jakarta yang bisa memantau secara langsung bagaimana sebenarnya kondisi Pak Zul sekarang ini. Dari beberapa no-mor yang dihubungi, Pak anshari, kabag Umum Sekretariat Balitbang Diklat kementerian agama, merespon dan menyanggupi untuk datang segera ke rumah sakit.

“Alhamdulillah, Bapak dalam keadaan baik, beliau masih sadar dan mengenali saya,” kata Pak anshari di ujung telepon, sesaat setelah menemui Pak Zul di rumah Sakit, waktu menunjukkan pukul 19.30 WIB. “Mas, atas nama keluarga saya mohon izin menandatangani beberapa surat izin tindakan oleh rumah sakit, Bapak perlu diambil darahnya untuk pemeriksaan,” lanjut Pak anshari. “Tolong segera ke rumah Ibu, saya perlu meyampaikan langsung kondisi Bapak ke Ibu” pintanya lagi.

adalah Pak arif, salah seorang officer Garuda Indonesia yang mendampingi Pak Zul sejak dari klinik Bandara, di ambulan, hingga ke rumah sakit. Sebelum kedatangan Pak anshari, secara berkala Pak arif yang memegang HP Pak Zul, selalu menginformasi-kan kondisi Pak Zul. “Baik Bapak,

In Memorial ZUlHelmi A. RAHmAN

Pak Zulhelmi sedang dalam perjala-nan ke rumah sakit, kita akan selalu mengabarkan kondisi beliau, mohon informasi bila ada keluarga dekat yang bisa mendampingi ke rumah sakit,” kata Pak arif.

Pukul 17.30, sesaat setelah mengetahui kondisi terakhir Pak Zul, Bu Ira memutuskan akan ke jakarta keesokan paginya untuk mendampingi Pak Zul. “Jika sakit Bapak parah, ada baiknya dirujuk ke rumah sakit pemerintah, juga yang menerima Askes,” kata Bu Ira.

Pukul 21.00, saya men-erima kabar bahwa kondisi Pak

Zul sedang kritis. “Mas, mohon doa kawan-kawan di Aceh, Bapak saat ini dalam keadaan kritis, tidak sadarkan diri,” kata Pak anshari. kebetulan saya sedang berada di BDk aceh, saya umumkan melalui pengeras suara kepada yang hadir di sekitaran BDk untuk mendoakan kesehatan Pak Zul. “alfatihah.....”Saya juga sempatkan menelepon Pak kakan-wil kemenag dan beberapa teman dekat untuk mendoakan Pak Zul.

“Mas, tolong segera ke rumah Ibu, ya. Ajak kawan-kawan BDK juga. Nanti segera kasi telpon ke Ibu,” suara Pak anshari terdengar panik. Saya

dan beberapa kawan yang kebetulan sedang piket di BDk segera menuju rumah almarhum di Brawe. Saya tidak sempat memperhatikan jam ketika kabar berpulangnya Pak Zul saya terima. Sepertinya itu adalah lampu merah terlama dalam hidup saya.

Sekira Pukul 21.30 kami tiba di rumah, lampu-lampu utama sudah dimatikan, sunyi. Sepertinya Bu Ira dan anaknya, Ova, sedang tenggelam dalam doa bagi keseha-tan Pak Zul. Saya memberanikan diri mengetuk pintu untuk kemu-dian menyerahkan telepon kepada

10 edisi 4 - 2016

Page 11: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

Bu Ira. Pak anshari Sendiri yang mengabarkannya kepada Bu Ira.

Isak tangis terdengar, Bu Ira dan anaknya kembali masuk ke dalam rumah. kami hanya bisa membisu di teras rumah tidak tau harus berbuat apa. Sesaat kemudian telepon berdering dan Pak anshari meminta keluarga bermusyawa-rah terkait penanganan jenazah almarhum. Bu Ira meminta supaya almarhum segera dimandikan, dikafankan, dan dibawa kembali ke Banda aceh untuk dimakamkan di Brawe.

Saya kira Pak Zul husnul kha-timah, ada banyak sekali kemudahan dan pertolongan sejak beliau di ru-mah sakit hingga jenazahnya dibawa kembali ke Banda aceh. ada banyak nama yang siap bekerja malam itu untuk memuluskan kepulangan jenazah, nama-nama yang tidak perlu saya sebut, karena saya yakin mereka ikhlas lillahi ta’ala.

Pribadi Ceria dan Terbuka

Pak Zul yang saya kenal, secara umum adalah pribadi yang ceria, humoris, dan kebapakan. Demikian juga pendapat yang saya dengar dari koleganya di jakarta, di Banda aceh, Bireuen dan tempat-tempat lainnya. Dimanapun dan kapanpun, setelah bertegur sapa tentu dialog akan diawali dengan satu dua kelakar yang membuat semua tertawa.

Para peserta diklat biasanya sangat antusias setiap kali Pak Zul mengisi materi, bukan hanya karena materi yang disampaikannya memang penting, tapi juga karena gaya humorisnya sangat membantu para peserta merefresh kembali semangat belajar mereka.

Sebagai pimpinan, hari-hari di kantor menjadi cerah dan berwarna dengan kehadiran sosok Pak Zul. keterbukaan beliau dan mau berdiskusi dengan siapa saja, baik pejabat, tamu, pegawai negeri, peserta diklat, pegawai honorer

bahkan seorang yang peminta-minta.

ruang kerjanya yang sederhana, karena BDk aceh masih menumpang di PSBB MaN Banda aceh, selalu terbuka bagi siapa saja, baik jam dinas maupun di luar jam kerja normal. Beliau akui men-jadi kepala Balai Diklat tantangan lebih berat dari sekedar menjadi kakankemenag, tapi semuanya ia hadapi dengan wajah ceria dan indah dipandang.

kerapkali, ketegangan dan perbedaan pendapat di lingkun-gan Balai Diklat diselesaikan Pak Zul dengan kelakar. Suasana yang semula tegang dan serius menjadi lebih cair dan terbuka. Pak Zul lebih suka jika semua persoalan dibicarakan dari hati ke hati tidak hanya berdasarkan logika saja. Sebagai orang tua, penyelesaian persoalan menurut beliau bukan sekedar menemukan mana yang salah dan mana yang benar, tetapi bagaimana semuanya dapat dihargai sebagai manusia, kawan, partner kerja dan mitra. Dalam alam pikir Pak Zul, seharusnya semua pihak merasa senang dan tidak dirugikan, karena beliau adalah orang tua bagi kami semua.

Tentu saja, ketiadaan Pak Zul membuat suasana di BDk menjadi

berbeda.

Luas PergaulanPak Zul adalah pribadi yang

ramah tamah dan mudah bergaul. Hal Itu dibuktikan dari telepon dan ucapan bela sungkawa dari berbagai kalangan, baik di lingkungan kementerian agama dan Non kementerian agama.

Sebagai guru yang pernah mengajar di MTsN dan MaN Ban-da aceh, tentu relasi dan kenalann-ya tidak sedikit. Boleh dikata, dalam pengalaman saya, hampir semua pejabat atau mitra kerja di Banda aceh dan sekitarnya mengenal Pak Zul, baik sebagai murid, wali murid, jamaah pengajian, maupun hubungan-hubungan lainnya.

ada banyak tugas yang diamanahkan kepada kami dapat diselesaikan dengan baik karena faktor Pak Zul, tentu dengan izin allah semata. “O.. stafnya Pak Zulhelmi ya... beliau dulu guru saya di MAN, mari saya bantu.” Demikian kira-kira ungkapan mitra kerja yang kami temui sesuai dengan arahan. Bahkan, dalam satu kesempatan ketika saya dirazia oleh petugas Satpol PP aceh di salah satu kedai kopi di Banda aceh saat jam kerja, petugasnya juga mengaku sebagai murid Pak Zul.

Salah satu pengalaman yang masih saya ingat adalah ketika men-gurus rekomendasi hibah tanah ke DPra. Sudah satu bulan lebih surat permintaan rekomendasi hibah tan-ah tersebut untuk BDk aceh tidak diproses, alasannya pihak terkait sedang banyak tugas ke luar daerah, sehingga surat permohonan dan berkas-berkasnya belum sempat diteliti. Dengan sepengetahuan Pak Zul, dibantu oleh Pak ayub ahmad, kami menemui Sekretaris Dewan, yang kebetulan adalah kawan akrab Pak aiyub. kami meminta waktu audiensi dengan ketua DPra untuk menjelaskan kebutuhan BDk aceh akan tanah. Alhamdulillah, jadwal audiensi di sepakati.

Pada waktu yang telah diten-tukan, Pak Zul didampingi oleh pak kasubbag TU, Pak aiyub dan saya dipersilahkan masuk ke ruang kerja ketua DPra, yang saat itu dijabat oleh Pak Hasbi abdullah. Setelah beramah tamah dan diperkenalkan satu persatu oleh Pak Sekretaris Dewan, sesaat Pak Hasbi menatap nanar ke arah Pak Zul. Beliau bang-kit dan berjalan ke arah Pak Zul.

“Apakah anda Pak Zulhelmi yang sering diceritakan oleh putri Saya?” Tanya Pak Hasbi. “Maaf, siapa nama Putri Bapak?” Pak Zul balas bertanya penasaran. Lalu Pak Hasbi

edisi 4 - 2016 11

Page 12: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

cAtAtAn

menceritakan kisah putrinya ketika masih di MTsN Banda aceh, ketika anaknya sering diejek dan dibully karena ayahnya menjadi narapidana politik, Pak Zul-lah yang membe-sarkan hatinya dan menerangkan ke anak-anak lainnya untuk tidak mengejek dan membully.

kenangan tersebut sangat membekas di benak Pak Hasbi dan putrinya, dan hari ini beliau berjumpa pertama kalinya dengan Pak Zul yang berjasa mejaga semangat dan motivasi putrinya dalam belajar. adegan selanjutnya begitu mengharukan. Dengan mata sembab kedua orang tua ini saling merangkul dan mendoakan kebai-kan untuk masing-masing pihak. kurang dari satu minggu kemudian surat rekomendasi yang dibuthkan-pun tersedia. Alhamdulillah.

Cita-Cita Pak Zul

Saya yakin Pak Zul adalah orang yang tepat sebagai peman-gku pertama jabatan kepala Balai Diklat Provinsi aceh. ada banyak permasalahan dan persiapan yang dilakukan guna membangun BDk Provinsi aceh, baik fisik mau-pun aspek non fisiknya. Dengan kemampuan verbal yang baik, komunikasi sosial yang mumpuni,

serta pengalaman jabatannya yang selama ini lebih kurang 30 tahun, beliau berhasil melaksanakan tugas-tugas kediklatan yang diamanahkan kepadanya, meski dukungan sarana, fasilitas dan personalia yang serba kekurangan.

Dalam bincang-bincangnya dengan kami dan banyak pihak lainnya, beliau berharap pada masa tugas terakhirnya sebelum pensiun, gedung BDk aceh bisa dibangun di tanah hibah Gubernur di Samahani, aceh Besar. Dalam banyak kesem-patan baik di aceh maupun di level nasional, Pak Zul meminta pihak-pihak berwenang dapat mengecua-likan pembangunan BDk Provinsi aceh dari kebijakan moratorium pembangunan Gedung Pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden.

Semestinya masa akhir tugas Pak Zul sebagai PNS dan kepala Balai Diklat adalah hingga 30 Maret 2017. Dalam rentang waktu yang tersisa tersebut, ada banyak Pr yang hendak disele-saikan oleh Pak Zul, antara lain adalah ketercukupan jumlah widyaiswara dan pegawai negeri pada BDk aceh, penyelesaian sertifikat diklat CPNS Honores k1 dan k2, serta rapat kerja dengan pihak-pihak terkait guna

memuluskan rencana pembangu-nan fisik gedung BDk aceh.

kita semua tidak tahu bahwa Pak Zul sedang sakit. karena setiap saat beliau selalu tampil ceria dan sangat antusias membicarakan program kerjanya. Dalam beberapa kesempatan be-liau menyampaikan kepada kami bahwa beliau ingin beban yang harus dilanjutkan oleh penggan-tinya kelak lebih ringan, sehingga bisa lebih fokus dalam mengem-bangkan BDk aceh nantinya.

Berawal dari SMS, Berakhir dengan Telepon

Hubungan baik saya dengan Pak Zul dimulai pada suatu hari di bulan april 2005, sebuah sms masuk ke nomor HP saya. “Jika berkenan bekerja di Kanwil, harap telepon saya, Zulhelmi,” demikian kira-kira isi sms tersebut. Setelah saya telepon, ternyata nama saya direkomendasikan oleh salah seorang kawan, Bang Nazar, untuk menggantikan operator eMIS di Bidang Pekapontren kanwil kemenag aceh, yang wafat pasca tsunami 26 Desember tahun 2004 lalu.

Sejak Mei 2005 saya bek-erja dengan beliau di Bidang Peka-

pontren kanwil, selain sebagai atasan, beliau juga seperti orang tua saya, yang ikut meminang calon istri saya. Hingga semen-tara waktu kami berpisah karena beliau ditugaskan sebagai kepala kantor kemenag di kabupaten Bireuen.

Beliau kembali menelpon saya untuk membantunya di Balai Diklat, setelah beliau dilantik sebagai kepala Balai pada 2013. Sejak 2014 hubngan kami menjadi lebih akrab karena tuntutan tugas yang memang lebih padat di balai Diklat. Sebagai orang yang dekat dengan beliau, tentu saya mendukung semua program kerja beliau, meskipun dalam beberapa persoalan saya juga sering tidak sependapat. Saya kira perbedaan pandangan saya dalam beberapa hal karena kekurangan pengala-man saya sebagai anak muda. Saya percaya beliau sudah seperti orang tua saya, karena kenyataan-nya selama tahun-tahun terakhir ini saya lebih banyak berinteraksi dengan Pak Zul dibandingkan orang tua saya di kampung, baik suka maupun duka.

jum’at, 11 Nopember 2016, selepas shalat jum’at beliau masih sempat menelpon meng-abarkan posisinya di bandara, hendak kembali ke Banda aceh pada sore hari, dan meminta saya mempersiapkan beberapa hal untuk dirapatkan pada hari sabtu pagi keesokan harinya. Sepertinya beliau tidak mengenal waktu untuk berlibur dan beristirahat, hingga allah memanggilnya pada malam itu.

Selamat jalan Pak. Semoga bapak ikhlas dengan kami anak-anak ‘nakal’ yang bapak tinggalkan di Balai Diklat. Semoga allah meny-ambut Bapak dengan penyambutan terbaik di telaga Nabi Muhammad SaW.g[Khairuddin aba]

Banda aceh, 21 Nopember 2016

Page 13: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

cAtAtAn

relawan tanPa (batas) kasta

iranda NovandiPenulis, Wartawan Harian Analisa di Banda Aceh

kaLa hati memanggil, siapapun tak bisa menghalanginya. Bisikan hati, lak-

sana panggilan dari sang Pencipta alam. Maka, sulit untuk bisa dibendung, apalagi bisikan hati itu merupakan tuntunan untuk berbuat kebaikan atas nama kemanusiaan.

kondisi dan realita ini terlihat nyata saat gempa 6,5 Sr menguncang sejumlah wilayah di aceh. Dari sekian banyak wilayah terguncang tersebut, Pidie jaya

merupakan kawasan yang paling parah terdampak gempa, selain kabupaten Bireuen dan ada wilayah di Bener Meriah yang juga terimbas.

Siapapun dia yang melihat kondisi Pidie jaya pascagempa, maka dipastikan semua hati akan terenyuh. rasa empati yang besar terhadap cobaan allah SWT ini, memanggil siapapun dia untuk bisa meringankan beban para korban.

Semua pihak baik lembaga, institusi maupun perorangan terpanggil untuk dengan sukarela

mau membantunya. Bersatunya para relawan yang membantu dari semua golongan ini, seakan menjadikan Pidie jaya sebagai ladang amal bagi siapun dia.

Mereka itulah relawan Tanpa (batas) kasta. Ungkapan ini tentunya bukanlah ungkapan tanpa bukti. Lihat saja seorang HM Daud Pakeh yang notabene merupakan kepala kantor Wilayah kementerian agama (kakanwil kemenag) aceh, dengan rela ikut serta menjadi relawan guna meringankan beban para korban gempa.

Sosok bersahaja itu, ber-gabung dengan relawan lainnya sejak hari kedua musibah gempa bumi yang melanda bumi aceh sampai hari ke enam. Dengan bergerak cepat dalam membantu korban gempa di Pidie jaya.

“Itu merupakan tekad

dari jajaran kantor kemen-terian agama Provinsi aceh, sampai saat ini berbagai langkah telah dilakukan,” ujar kakanwil kemenag aceh H M Daud Pakeh disela-sela melayanan para kor-ban gempa dan relawan lain di Posko Gempa kanwil kemenag aceh di depan kantor kemenang Pidie jaya.

Dengan bergabung para relawan baik lokal maupun rela-wan Nasional Logistik klaster Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan Posko kemenag, tekad kuat untuk meringankan beban masyarakat korban gempa semakin mudah dilaksanakan.

Hal itu dilakukan dengan membantu korban gempa, lewat cara pendistribusian bantuan langsung kepada mereka yang berhak menerima maupun dengan pendataan dan kebutuhan loagistik lainnya.

Selain itu, menariknya Posko kemenag juga membuka dapur umum untuk masyarakat dan juga untuk para relawan yang kesulitan mendapatkan makanan. “Dapur umum yang disediakan oleh posko kemenag terbuka untuk umum,” ujar koordinator Posko ahmad Yani.

Di lain pihak, dua anak perantauan asal Sumatera Utara (Sumut) juga memperlihatkan jiwa kerelawananya. Saat dijump-ai relawan asal Binjai tersebut, terlihat keringat masih menetes di ke¬ning lelaki berotot itu. Baru saja di¬hempaskannya tubuh sedikit kurusnya di bong-kahan reruntuhan bangunan di Ulee Glee, kabupaten Pidie jaya.

Hari itu, kamis (8/12), waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Warga masyarakat masih terus larut dalam upaya pencarian korban di reruntu-han bangunan untuk mencari tiga korban gempa yang masih

edisi 4 - 2016 13

Page 14: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

ter¬timbun di bangunan bekas kedai kopi di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ulee Glee.

Lelaki yang baru saja beri-stirahat sejenak itu terlihat sangat lelah setelah berjibaku bersama masyarakat lain serta personel TNI dan Polri dalam mencari ketiga korban yang merupakan kerabat calon pengantin baru asal Padang, Sumatera Barat, yang tertimbun.

“Tadi sudah tiga orang ditemukan. Ini infonya masih ada tiga lagi,” ujar lelaki itu, Bayu (29), asal Binjai, Sumatera Utara (Sumut) yang ikut bersama ratusan masyarakat melakukan evakuasi korban gempa Pidie jaya.

Diakuinya, ia bersama temannnya berencana ke Banda aceh mencari kerja menyusul teman-temannya yang sekarang sudah bekerja di ibukota Provinsi aceh ini.

Namun, karena kendaraan tidak bisa lewat akibat gempa, dia dan temannya, Suparmin, memutuskan turun di Ulee Glee. apalagi, kondisinya terlihat san-gat menyedihkan karena banyak bangunan runtuh. keputusan itu diambil spontan karena merasa terpanggil membantu para korban.

“kami sampai di sini seki-tar pukul 06.20 WIB,” ujarnya sambil meneguk air mineral dalam kemasan. Diceritakannya, pada 2004, ia juga pernah ke aceh membantu korban tsunami. Saat itu, dia datang bersama rom-bongan remaja masjid dan ikut mengevakuasi korban tsunami.

Setelah menyeka kerin-gatnya, Bayu bangkit setelah Suparmin memanggilnya. Lelaki berbadan sedikit legam itu kembali menghilang di tengah kerumunan masyarakat yang ber-gotong royong membantu para

korban gempa.

Berbagai ElemenBukan hanya Bayu dan

Suparmin yang secara suka-rela terketuk hatinya membantu korban gempa. Banyak sosok serupa yang bersama masyarakat berbaur untuk meringankan beban kegiatan evakuasi yang setiap bencana merupakan fase yang sulit.

Tak mengherankan juga kalau TNI mengerahkan 1.000 personel untuk membantu proses evakuasi. Guna memasti-kan itu, Panglima TNI jenderal TNI Gator Nurmantyo langsung terjun ke lapangan dan mengin-struksikan prajuritnya mencari korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.

TNI juga membentuk Satuan Penugasan kesehatan yang dikirim Mabes TNI guna mem-bantu penanganan pascagempa. TNI menerjunkan seribuan lebih prajurit untuk membantu korban gempa.

jajaran TNI, dalam hal ini kodam Iskandar Muda, mem-bantu secara maksimal untuk langkah-langkah awal dengan mengupayakan satuan terdekat, seperti Batalyon Infantri 113/jS, Batalyon armed 17/rC , dan Batalyon Zeni Tempur 16/Da, yang turut menerjunkan beberapa unit alat berat seperti empat unit dump truck serta tiga unit loader.

Begitu juga dengan Polri, melalui Polda aceh mengerahkan 1.200 personel termasuk per-sonil dari Sumut dan sejumlah daerah lain yang di-BkO-kan ke aceh. Semula, mereka dikerah-kan untuk pengamanan Pilkada. Namun, karena musibah besar ini, mereka ditugaskan mem-bantu proses evakuasi.

“TNI dan Polri beserta ele-men masyarakat saat ini berupaya

secepat mungkin mengevakuasi korban yang masih hidup yang tertimpa reruntuhan bangunan,” jelas Pangdam IM Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Di samping TNI dan Polri, juga ada sejumlah tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas serta relawan, baik secara kelemba-gaan, individual, maupun rela-wan utusan berbagai kabupaten/kota di aceh. Mereka berjibaku dalam proses evakuasi tersebut.

Dunia memang tanpa batas, saat sisi-sisi kemanu-siaan lebih diutamakan. Tidak memandang kasta, apakah dia miskin-kaya, tua-muda, orang terpandang atau rakyat jelata. Sebab, pada hakekatnya semua kita – termasuk mereka para relawan – sama di mata allah. Hanya amalannya saja yang mem-bedakannya.

Dipuji PresidenMaka, tak mengheran-

kan, dalam waktu tiga hari, proses eva¬kuasi korban gempa tuntas dilakukan. Ini merupakan pres¬tasi besar yang ditunjuk-kan para relawan tanpa (batas) kasta itu.

Proses evakuasi yang cepat, tepat dan simpatik ini, me¬nuai pujian Presiden joko Widodo. Presiden dengan yakin mengklaim bahwa penanganan gempa Pidie jaya sudah berjalan 99 persen dan berjalan dengan baik dan cepat.

“Dan yang paling penting tadi penanganannya saya lihat sudah cepat sangat baik. evakuasi dapat dikatakan sudah 99 persen. Sudah selesai tadi,” katanya usai melihat dari dekat kondisi penan-ganan dan evakuasi pascagempa.

Presiden mengapresiasi semua pihak yang telah sigap dan tanggap mengatasi gempa bumi di Pidie jaya. “Saya berterima kasih pada TNI, Badan Na-sional Penanggu¬langan Bencana (BNPB), Pemda aceh, yang telah mela¬kukan langkah sigap dalam merespons gempa tersebut,” ungkapnya.

Presiden juga mengatakan, nantinya ribuan personel TNI dan Polri akan dikerahkan bahu membahu mem¬ber¬sihkan reruntuhan bangunan di lokasi gempa. reaksi cepat dan terukur semua relawan ini menun¬juk¬kan, demi kema-nusiaan, relawan ini menunjukan peng¬abdiannya yang sangat besar dalam menangani proses evakuasi.

jika melihat luasnya lokasi terdampak gempa, rasanya tidak cukup waktu tiga hari dalam melakukan evakuasi korban. Tapi, kebiasaan lama dan banyak ter-jadi di berbagai tempat bencana, tidak berlaku di aceh. karena mereka datang dengan hati yang sangat iklas.

Tugas selanjutnya menanti, seperti penyembuhan traumatik kor¬ban, penanganan kesehatan, dan rehabilitasi-rekonstruksi. kita berharap, proses lanjutan ini berjalan lancar dan tulus seperti ditunjukkan para relawan.g

S A N T U N A N

cAtAtAn

14 edisi 4 - 2016

Banyak sosok serupa yang ber-sama masyarakat berbaur untuk me-ringankan beban

kegiatan evakuasi.

Page 15: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

cAtAtAn

edisi 4 - 2016 15

sang relawan serahkan santunan PinMas keMenag ri

MINGGU, 11 Desember 2016, pukul 09.30 gempa kembali

mengguncang Pidie jaya dan seki-tarnya. Menurut laporan BMkG kekuatan gempa saat itu 5.6 Sr yang membuat masyarakat kembali panik dan trauma.

Sosok berbaju rompi BNPB terpakai rapi di tubuh relawan yang sejak kamis 8 Desember 2016 datang bersama rombongan kanwil kemenag aceh berdiri tegak me-nenangkan suasana.

Di tengah kepanikan, tenaga dan pikirannya terus tertuju untuk terbangunnya sebuah posko keme-nag terpadu yang didalamnya terda-pat berbagai komponen masyarakat sipil dan militer yang bekerja mem-bantu masyarakat korban bencana. Sosok relawan itu tidak lain adalah kakanwil kemenag aceh Drs. H. M. Daud Pakeh.

Sejenak setelah meneguk kopi tanpa gula, “Sang relawan” ini didatangi Humas kanwil kemenag, H. rusli, Lc yang memberitahukan bahwa ada bantuan santunan yang dikirimkan oleh teman-teman dari

PINMaS kemenag rI untuk kelu-arga aSN kemenag yang meninggal akibat gempa.

“alhamdulillah, segera siapkan mobil kita menuju ke ru-mah keluarga almarhumah,” sambut relawan yang berstatus orang no-mor satu di kemenag aceh dengan spontan.

Namun seperti biasa, sebelum berangkat Daud Pakeh memanggil beberapa pejabat di lingkungan kemenag Pidie jaya untuk meminta berbagai pendapat dan juga memberi arahan agar terus “menghidupkan” dapur umum untuk para relawan yang sedang bekerja di posko kemenag.

Sesampai di rumah duka, semua mata tertuju kepada tamu yang datang. rombonganpun turun menyambangi keluarga korban.

“kami serahkan amanah berupa santunan dari teman-teman PINMaS kemenag rI untuk dapat membantu meringankan beban ke-luarga yang ditinggalkan,” demikian kata Daud Pakeh kepada keluarga yang didampingi kabid Urais Bin-syar H. Hamdan, Ma.g

Kami serahkan amanah berupa santunan dari

teman-teman PiN-mAS Kemenag Ri

untuk dapat mem-bantu meringankan

beban keluarga yang ditinggalkan

Page 16: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

cAtAtAn

MeUreUDU - Setelah menerima sejumlah bantuan dari

beberapa donatur yang diantar ke Posko kemenag Pidie jaya untuk korban gempa, tim Posko membagikan bantuan-bantuan tersebut ke dalam 2 mobil untuk didistribusikan kepada masyarakat korban gempa, jum’at, 9/12/2016.

Salah satu mobil rom-bongan pendistribusian itu, dipimpin langsung oleh kepala kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, yang didamp-ingi oleh kasubbag Perencanaan dan keuangan, Saifuddin, Se. kasi Pendis kemenag Pidie jaya, ahmad Yani, S. ag dan juga didampingi tim Inmas kanwil kemenag aceh.

Saat Tim bergerak dari Posko, mobil hanya berjalan pelan, karena kondisi jalan yang ditempuh macet dan lalu lintas padat.

kakanwil dan rombon-gan langsung menuju ke rumah pertama yang akan dikunjungi yaitu rumah salah seorang guru Madrasah yang meninggal dunia pada saat musibah gempa melanda bumi Pidie jaya, rabu, (9/12). Guru harus tersebut adalah almarhumah Marlina, S. Pdi, Guru pada MTsN Triengga-deng yang baru saja lulus CPNS honorer k1, ia meninggal dunia bersama anaknya yang masih kecil pada saat musibah gempa waktu itu.

kehadiran kakanwil

AIR MATA DAuD PAKEh

disambut haru keluarga, rumah yang dikunjungi itu tempat almarhumah meninggal dunia dan merupakan salah satu rumah yang rusak parah dampak gempa 6,4 Sr saat itu, bahkan kini rumah itu sudah tidak bisa digu-nakan lagi.

keluarga almarhumah menyambut kakanwil dan rombongan dibawa tenda yang didirikan dihalaman rumah, mereka untuk sementara tanggal dibawah tanda itu.

Dalam kesempatan terse-but kakanwil atas nama lembaga dan pribadi menyampaikan Bela sungkawa dan Duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa almarhumah dan keluarga.

“Semoga allah menerima segala amalnya dan ditempatkan-nya di SyurgaNya bersama orang

orang Shalih, amin,” ungkap kakanwil.

Salah seorang anggota rombongan, Yahwa, ia melihat langsung kondisi bangunan rumah akibat gempa 6,5 Sr yang merenggut nyawa beberapa orang di rumah itu.

Tiba tiba, kakanwil juga ingin melihat langsung dan masuk ke dalam rumah itu, disana masih ada bekas himpitan almarhumah bersama anaknya oleh reruntuhan bangunan itu.

Isak tangis saat sang suami menunjuk ke arah tempat al-marhumah meninggal, kesedihan yang sangat mendalam, namun itulah takdir, kelak semua kita juga akan pergi untuk selamanya.

Isak tangis keluarga semak-in Pecah, keharuan mereka akan kedatangan kakanwil bersama rombongan, setidaknya menjadi

sedikit pelipur hati bagi mereka keluarga yang ditinggalkan.

kakanwil tidak sanggup menahan untuk tidak menetes-kan air mata, perlahan tetesan itu keluar membasahi pipinya, bahkan isak tangispun semakin pecah bersama keluarga, dan suasana kian haru.

kakanwil menitip pesan kepada keluarga yang ditinggalkan bahwa “rencana allah pasti lebih indah, allah menguji kita dalam batas kemampuan, bersabar dan berdoa selalu untuk mereka yang sudah lebih dulu meninggalkan kita,” ujar kakanwil.

Dalam kesempatan itu, kakanwil juga menyerahkan sedikit bantuan dan santunan untuk keluarga almarhumah. Selanjutnya rombongan menuju ke lokasi lain untuk menyerahkan bantuan.g[Farhan]

16 edisi 4 - 2016

Page 17: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

wARtA nASIonAL

edisi 4 - 2016 17

SemBilAN ARAHAN meNAg TeRKAiT DiPA 2017

JakarTa - Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin telah menyerah-kan Daftar Isian Pelak-sanaan anggaran (DIPa)

tahun 2017 kepada pejabat eselon I. Hal itu sekaligus menandai segera dimulainya pelaksanaan kegiatan dan program tahun 2017.

Terkait itu, Menag Lukman mengingatkan jajarannya agar bisa melaksanakan program-program yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. apalagi, anggaran kemenag di tahun 2017 terbilang besar.

“kementerian agama mendapat kepercayaan men-gelola anggaran sebesar rp 60.166.293.314.000,00,- (enam puluh trilyun seratus enam puluh

enam milyar dua ratus sembilan pu-luh tiga juta tiga ratus empat belas ribu rupiah),” kata Menag di ha-dapan pejabat eselon I dan II pada serahterima DIPa kemenag tahun 2017, di jakarta, rabu (28/12).

Menag minta jajarannya dapat melaksanakan program dan kegiatan dengan baik, serta men-taati peraturan yang berlaku. Dalam kerangka itu, Menag memberikan beberapa arahan sebagai berikut:

1. Pelajari dan telaah kem-bali DIPa yang sudah dibagikan, apakah sudah sesuai outcome, target, dan sasaran program. jika ada yang tidak sesuai, segera lakukan revisi dengan mengalihkan anggaran untuk kegiatan prioritas lainnya yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat;

serta pemeliharaan kerukunan umat beragama;

4. Sesuai arahan Presiden pada penyerahan DIPa Tahun 2017 tanggal 7 Desember 2016 di Istana Negara jakarta, maka seluruh penanggung jawab program pada satuan kerja pusat dan daerah harus segera memulai percepatan pengadaan barang dan jasa di bulan Desember tahun 2016 agar pelak-sanaan kegiatan bisa dimulai sejak awal 2017;

5. Laksanakan optimalisasi pelaksanaan anggaran, antara lain dengan efisiensi belanja perjalanan dinas, pembiayaan kegiatan sosial-isasi, orientasi, workshop, konsiny-ering, rapat-rapat di luar kantor dan rapat kerja di luar wilayah kerja tanpa mengurangi target kinerja. Termasuk di dalamnya, efisiensi belanja perjalanan dinas luar negeri seperti kegiatan studi banding dan undangan yang tidak berdampak langsung bagi peningkatan kinerja kementerian agama;

6. Pelaksanaan DIPa ke-menterian agama tahun 2017 agar didasari lima nilai budaya kerja ke-menterian agama, yaitu: Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung jawab, dan keteladanan;

7. Tingkatkan kualitas pelaksanaan anggaran dalam rangka meningkatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Wa-jar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPk-rI pada Laporan keuangan kementerian agama;

8. Tingkatkan koordinasi dan konsultasi baik secara internal maupun dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan anggaran yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, dan

9. Selesaikan seluruh temuan hasil pemeriksaan BPk-rI, BPkP, dan Inspektorat jenderal sesuai dengan rekomendasi dan hindari kesalahan yang sama agar tidak ber-ulang pada tahun 2017.g[arief/mkd/mkd/Pinmas]

2. Sesuai arahan Presiden rI, program dan anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas un-tuk mencapai tujuan pembangunan nasional. kebijakan anggaran saat ini adalah uang mengikuti program kerja (money follow program) agar dana yang tersedia bisa dialokasikan kepada unit atau bagian yang me-miliki program prioritas, terutama yang sesuai kebijakan nasional;

3. Fokus pada kegiatan pri-oritas sesuai visi dan misi, nawacita Presiden dan tugas fungsi kemen-terian agama. Optimalkan peman-faatan anggaran untuk program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pembiayaan pendidikan, bantuan penyediaan sa-rana ibadah, pelayanan keagamaan,

Menag beri arahan pada Penyerahan DIPA 2017 kepada pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. (Foto: Sugito)

Page 18: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

wARtA nASIonAL

Menag Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: Yanto)

18 edisi 4 - 2016

meNAg: ASN ADAlAH ABDi NegARA SeHiNggA HARUS SeTiA

TaNGSeL - Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin meng-ingatkan apara-

turnya soal kesetiaan kepada negara. Menurutnya, aparatur sipil Negara (aSN) adalah abdi negara sehingga harus setia.

“PNS tidak setia pada negara, maka ada pilihan bag-inya, yaitu keluar dari PNS,” demikian penegasan Menag Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan sekaligus membuka Workshop Pengua-tan kompetensi Tenaga Pen-didikan dan keagamaan untuk Widyaiswara, Tangerang Selatan, rabu (14/12).

“Saya merasa perlu me-nekankan ini. Saya menerima beberapa laporan ada sejumlah aSN kita yang sudah lupa dengan misinya sebagai aSN,” katanya di hadapan 70 Widyaiswara yang menjadi ujung tombak diklat aparatur kemenag.

Menurut Menag, keg-iatan diklat mempunyai peran strategis dalam menanamkan nilai cinta kepada Tanah air, nasionalisme, dan patriotisme. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 menjelaskan bahwa ada empat tujuan diklat. Selain peningkatan kompetensi, diklat bertujuan menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat

persatuan dan kesatuan bangsa.Selain itu, diklat juga

harus mampu memantapkan sikap dan semangat pengab-dian peserta didik (aSN) yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat;

“Setiap pegawai yang telah mengikuti diklat harus menjadi agen-agen pembaharu dan pemersatu bangsa di tempat tugasnya masing-masing. Dalam diklat harus ada proses inter-nalisasi nilai-nilai kebangsaan ke dalam diri setiap pegawai, sehingga ia tampil sebagai pembaharu dan pemersatu bangsa, bukan sebaliknya sebagai pemecah belah,” kata Menag.

“Setiap PNS adalah abdi negara. karena itu, ia harus setia pada negara sesuai dengan sump-ahnya sewaktu pengangkatan PNS atau jabatan. Dalam konteks ini, diklat harus mampu mena-namkan nilai-nilai cinta tanah air, nasionalisme, patriotisme, dan bela negara,” tambahnya.

Sebagai abdi negara, lanjut Menag, PNS adalah pelayan masyarakat. PNS bukan amb-tenaar (istilah Belanda), yang memiliki pengertian pegawai pemerintah yang dihormati, diberi fasilitas dan keistimewaan.

“Bukan zamannya lagi PNS bersikap seperti juragan atau tuan yang diagung-agungkan. Bila masih bersikap demikian, ia akan ditinggalkan masyarakat. Diklat harus benar-benar menanamkan mind set PNS sebagai pelayan masyarakat,” tambahnya.

Workshop Penguatan kompetensi Tenaga Pen-didikan dan keagamaan untuk Widyaiswara ini diikuti oleh 70 orang widyaiswara yang berasal dari Pusdiklat Tenaga Teknis, Pusdiklat Tenaga administrasi, dan 13 Balai Diklat keagamaan.

Sebelumnya, kepala Balit-bang Diklat mengatakan bahwa pada tahun 2017, kementerian agama akan mendiklat 50.279 pegawai. jumlah itu terdiri dari 3.400 pegawai yang akan mengikuti diklat administrasi dan 46.879 pegawai yang akan mengikuti diklat teknis pendidi-kan dan keagamaan.

“kami berharap Badan Lit-bang dan Diklat bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pen-ingkatan kompetensi SDM yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan kinerja kementerian agama,” katanya.

“Tahun depan, Pusdiklat juga akan memberikan diklat kepada para penyuluh honorer,” tambahnya.g[kemenag.go.id]

Page 19: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

wARtA nASIonAL

edisi 4 - 2016 19

TAHUN 2017, KemeNAg AKAN meNDiKlAT 50.279 PegAWAi

TaNGSeL - kepala Badan Litbang dan Diklat abd. rahman Masud mengatakan bahwa pada tahun

2017, kementerian agama akan mendiklat 50.279 pegawai. jumlah itu terdiri dari 3.400 pegwai yang akan mengikuti diklat administrasi dan 46.879 pegawai yang akan mengikuti diklat teknis pendidikan dan keagamaan.

“kami berharap Badan Litbang dan Diklat bisa memberi-kan kontribusi signifikan dalam peningkatan kompetensi SDM yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan kinerja kementerian agama,” demikian penegasan abd rahman Masud saat memberi-

kan sambutan pada Workshop Penguatan kompetensi Tenaga Pendidikan dan keagamaan untuk Widyaiswara, Tangerang Selatan, rabu (14/12).

“Tahun depan, Pusdiklat juga akan memberikan diklat kepada para penyuluh honorer,” tambahnya.

Menurutnya, proses diklat akan akan dilaksanakan di beberapa tempat, yaitu: Pusdiklat Tenaga ad-ministrasi, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan keagamaan, serta 14 Balai Diklat keagamaan dari Balai Diklat keagmaan aceh hingga Balai Diklat keagamaan Papua.

Workshop Penguatan kompetensi Tenaga Pendidikan dan keagamaan untuk Widyaiswara ini

dilaksanakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan keagamaan Badan Litbang dan Diklat kemen-terian agama. kegiatan ini diikuti oleh 70 orang widyaiswara yang berasal dari Pusdiklat Tenaga Teknis, Pusdiklat Tenaga administrasi, dan 13 Balai Diklat keagamaan.

“Mayoritas widyaiswara yang hadir di sini adalah widyaiswara ahli utama dan widyaiswara ahli madya,” terang abd. rahman.

Workshop kali ini, lanjut abd. rahman, mempunyai peran strategis seiring dengan bertam-bahnya tugas dan peran diklat untuk juga melakukan pengembangan. Sehubungan itu, selain mengajar, WI ke depan juga dituntut untuk dapat melakukan pengembangan

konsep diklat.Workshop yang akan

berlangsung selama tiga hari ini akan dibagi menjadi dua komisi. komisi pertama akan membahas roadmap peningkatan kualitas Diklat, sedang komisi kedua akan membahas strategi penguatan kuali-tas widyaiswara. (mkd/mkd)

BDK aceh akan Diklatkan 1.676 orang.

Sementara untuk Provinsi aceh, seperti yang disampaikan oleh Salah seorang Petugas Balai Diklat keagamaan aceh, khairud-din aba, S. Sos bahwa sehubungan dengan informasi yang disampaikan kepala Badan Litbang dan Diklat kementerian agama rI pada kegiatan Workshop Penguatan kompetensi Tenaga Pendidikan dan keagamaan untuk Widyaiswara di jakarta (14/12) pada tahun 2017 akan dilaksanakan kegiatan diklat bagi 50.279 orang pegawai di ling-kungan kemenag, sedangkan untuk lingkup tugas dan anggaran pada BDk Provinsi aceh Tahun 2017 dapat disampaikan sebagai berikut:1. Total pegawai ( baik PNS

maupun Non PNS) yang akan didiklatkan di BDk aceh pada tahun 2017 sejumlah 1.676 orang.

2. 150 orang adalah pegawai administrasi, termasuk di dalamnya pejabat eselon IV, fungsional umum, dan khususnya operator/pengelola keuangan.

3. 536 orang adalah tenaga teknis keagamaan, yang terdiri dari 30 orang calon penghulu dan sisanya adalah para penyuluh agama, baik yang pns maupun penyuluh non pns.

4. 990 orang adalah tenaga kependidikan, baik guru, pengawas, dan fungsional umum yang bertugas di madrasah.g[kemenag.go.id]

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Abd. Rahman Masud. (Foto: Yanto)

Page 20: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

wARtA nASIonAL

Tanggal 1 Juni men-jadi bagian dari libur nasional seir-ing ditetapkannya sebagai Hari lahir Pancasila.

Ilustrasi daftar hari libur nasional. (Foto: Mkd)

20 edisi 4 - 2016

TANggAl 1 JUNi JADi HARi liBUR NASioNAl

JakarTa - Pemerintah telah menetapkan tanggal 1 juni sebagai Hari Pancasila. Bersamaan dengan itu, Pemerintah juga menjadikan tanggal 1 juni sebagai hari libur

nasional.Informasi tentang ini tertuang dalam

Surat keputusan Bersama Menteri agama, Menteri ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi Birokrasi No 684 tahun 2016, 302 tahun 2016, dan SkB/02/MeNPaN-rB/11/2016.

SkB ini merupakan perubahan atas keputusan bersama tiga menteri Nomor 135 tahun 2016, 109 tahun 2016, dan 01/SkB/MeNPaNrB/04/2016 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2017.

ada dua perubahan pada SkB baru yang ditetapkan pada 21 November 2016 ini, yaitu:

Pertama, tanggal 1 juni menjadi bagian dari libur nasional seiring ditetapkannya sebagai Hari Lahir Pancasila. Pada kalender tahun 2017, tanggal 1 juni jatuh pada hari kamis. Pada SkB sebelumnya yang ditetap-kan pada 14 april 2016, tanggal 1 juni be-lum dimasukkan sebagai hari libur nasional.

Kedua, tanggal 2 januari ditetapkan sebagai cuti bersama Tahun Baru 2017 Masehi. Selain itu, Hari raya Idul Fitri yang semula ditetapkan pada tanggal 23, 27, dan 28 juni, pada SkB yang baru ini diubah menjadi tanggal 27, 28, 29, dan 30 juni 2017.g[kemenag.go.id]

NO. TANGGAL HARi KeTeRANGAN

1 1 Januari Minggu Tahun Baru 2017 Masehi

2 28 Januari Sabtu Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili

3 28 Maret Selasa Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939

4 14 April Jum'at Wafat Isa Al Masih

5 24 April Senin Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

6 1 Mei Senin Hari Buruh Internasional

7 11 Mei Kamis Hari Raya Waisak 2561

8 25 Mei Kamis Kenaikan Isa Al Masih

9 1 Juni Kamis Hari Lahir Pancasila

10 25 - 26 Juni Minggu - Senin

Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah

11 17 Agustus Kamis Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

12 1 September Jumat Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah

13 21 September Kamis Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah

14 1 Desember Jumat Maulid Nabi Muhammad SAW

15 25 Desember Senin Hari Raya Natal

Hari L ibur NasioNaL

NO. TANGGAL HARi KeTeRANGAN

1 2 Januari Senin Tahun Baru 2017 Masehi

2 27, 28, 29, dan 30 Juni Selasa, Rabu, Kamis, dan

Jumat

Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah

3 26 Desember Selasa Hari Raya Natal

Cuti bersama

Page 21: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

oPInI

Zarkasyi YusufStaf Pada Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok

Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh

Seni Berkomunikasimempersatukan seluruh ummat tanpa membedakan ras dan warna kulit, tanpa memandang latar belakang dari mana dia datang. ada beberapa hal yang sejatinya terus hidup dan berkembang dalam masyarakat, sehingga komunikasi akan tetap berjalan pada jalurnya, sehingga kebenaran akan terus hidup dan kebathilan akan sirna.

Diantara hal tersebut adalah, pertama selalu mengatakan kebenaran walau itu pahit. Dalam sebuah hadist rasulullah SaW berpesan, “Katakanlah kebenaran sekalipun itu pahit” (H.r. Imam Baihaqi). Berkata dan bertindak benar adalah cermin pribadi bersih dan taqwa, sebab benar dalam kata dan perbuatan adalah pekerjaan sulit, pekerjaan yang banyak diterpa cobaan dan ujian. Meski demikian, kehidupan ini akan berjalan sesuai

membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Seni berkomuni-kasi dalam hidup menjadi penentu kualitas seseorang dalam pergaulan, apakah pergaulan akan selalu damai atau selalu diselubungi oleh benih-benih konflik yang sewaktu-waktu bisa meledak memunculkan api yang membakar semangat persau-daraan, silaturrahmi dan hubungan saling ketergantungan.

Islam menawarkan konsep-konsep berkomunikasi agar ke-hidupan ini tetap langgeng dengan semangat ukhuwah, semangat yang

kaTa bijak men-gajarkan “den-gan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni

membuat hidup menjadi indah”, seni berperan penting dalam mem-perindah sesuatu dalam kehidupan ini, hidup ini akan terasa hambar tanpa seni. “seni berkomunikasi” adalah fokus dalam tulisan singkat ini. Mengapa kita membutuhkan seni berkomunikasi? Dalam hidup ini kita sering mendengar yang namanya informasi, ada beberapa hal yang termasuk dalam katagori sebuah informasi diantaranya fakta, berita, gosip dan fitnah. Setiap informasi pasti memunculkan dua kutub yaitu positif dan negatif serta akan memberikan dampak dalam kehidupan ini. Dalam konteks ini, dibutuhkan kelihaian kita dalam mengelola setiap informasi sehingga berbuah kebaikan yang bernilai amal saleh.

komunikasi pada intinya adalah sebuah hubungan sosial, hubungan tersebut dipengaruhi oleh sistem komunikasi yang akan mempererat, mempersatukan serta mengurangi dan melenyap-kan perselisihan dan sengketan apabila muncul, atau malah terjadi sebaliknya. rasulullah SaW meng-ingatkan bahwa keselamatan hidup manusia bermula dari keselamatan

lidah. Untuk itu, belajar berko-munikasi sangatlah penting dalam kehidupan ini, sehingga fungsi dari komunikasi sebagai infomasi, sosial-isasi, motivasi, diskusi, pendidikan, memajukan kebudayaan, hiburan, dan integrasi akan benar-benar terwujud, sehingga kelanggengan dalam sebuah hubungan akan selalu terjaga.

komunikasi dalam hidup ini begitu penting dalam mem-pertahankan dan mengokohkan silaturrahmi, apalagi dengan fungsi manusia sebagai makhluk yang

edisi 4 - 2016 21

Page 22: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

oPInI

dengan aturan syariat jika manusia benar dalam kata dan perbuatan.

Sebuah cerita menarik yang terjadi pada abdullah bin ka’ab bin Malik, pada saat perang Tabuk abdullah bin ka’ab bin Malik tidak hadir ke pertempuran, sedangkan beliau tidak memiliki ‘uzur (halan-gan) untuk menghadiri perang. Setelah perang selesai, rasulullah SaW kembali ke kota Madinah dan abdullah bin ka’ab bin Malik menghadap rasulullah SaW untuk menyampaikan alasan mengapa ia tidak turut hadir ke pertempuran perang Tabuk. Di depan rasu-lullah SaW beliau berkata “Demi allah, sesungguhnya tidak ada uzur yang membuat saya tidak ikut serta berperang. Demi allah, saya tidak berdaya sama sekali kala itu meskipun saya mempunyai peluang yang sangat longgar untuk ikut berjuang bersama kaum Muslimin”. Mendengar pernyataan tersebut rasulullah SaW berkata “Orang ini telah berkata jujur dan benar, oleh karena itu berdirilah hingga allah memberimu keputusan”. Hukuman yang dijalankan oleh abdullah bin ka’ab bin Malik adalah diisolir dari

pergaulan umum selama 50 hari lamanya, saat-saat tersebut sungguh berat dirasakan oleh abdullah bin ka’ab bin Malik, tetapi ia mampu melaluinya dengan baik.

kisah ini mengajarkan (lesson learn) bahwa kejujuran dan kebe-naran tentu memiliki konsekue-nsi, namun konsekuensi tersebut akan berhasil dijalankan oleh orang-orang yang taqwa. Berkata benar dan jujur adalah pekerjaan berat, banyak halang rintang yang menghadang di depan. Dalam buku Tabir Hidayah (10 Penghalang Untuk Mengikuti kebenaran) yang ditulis oleh Fariq Gasim anuz disebutkan bahwa ada 10 faktor penghalang seseorang mengikuti kebenaran, yaitu kurangnya ilmu dan lemahnya pemahaman tentang kebenaran, hati yang kotor akibat maksiat, sombong dan dengki, lebih mencintai kehormatan dari pada kebenaran, syahwat dan harta, cinta kepada keluarga dan karib kerabat melebihi cintanya kepada kebenaran, lebih mencintai negara dan tanah air dari pada mencin-tai kebenaran, mencintai nenek moyang melebihi cintanya kepada

kebenaran, adanya permusuhan antara seseorang dengan yang lain, kemudian musuhnya mengikuti kebenaran, yang terakhir adalah adat istiadat.

Mencermati fenomena sekarang, orang tidak lagi mem-perjuangkan kebenaran karena takut hilang jabatan, takut hilang penghasilan apalagi berhadapan dengan orang kuat (penguasa). Se-jatinya, keberanian membela yang benar adalah keharusan dan per-tolongan allah pasti akan datang bagi para pembela kebenaran. jika kebenaran dan kejujuran dalam hidup ini telah sirna, maka hidup laksana jasad yang telah kehilan-gan ruh.

kedua, menjaga lisan dari menyakiti. Lidah memang tidak bertulang, tetapi dampa-knya sangat luar biasa. Pepatah mengibaratkan bahwa lidah itu bagaikan harimau, dan keselama-tan manusia pun tergantung dari kemampuannya menjaga lidah. Dalam sebuah hadist rasulullah SaW menyatakan bahwa seorang Muslim adalah yang tidak men-yakiti saudaranya yang lain baik

dengan lidahnya maupun dengan tangannya. jika hati telah tersakiti oleh lisan, maka jurang perpisa-han dan kesatuan akan menganga lebar yang berujung hancurnya persaudaraan.

ketiga selalu bijak dalam menyikapi informasi. Informasi akan selalu memuat dua muatan yang berbeda, positif dan negatif, muatan ini akan memberikan pengaruh berarti kepada sese-orang dalam memaknai sebuah informasi yang diperoleh dan disampaikan kepada orang lain, satu sisi akan menjadi mashalat sisi lain akan mendatangkan mudharat. Mari melakukan tabayyun untuk menjaga lisan agar tidak tersalah dalam menyampaikan informasi. Salah satu golongan yang dirin-dukan surga adalah mereka yang menjaga lisannya. Semoga allah pelihara lisan kita.

Islam memerintahkan kita untuk melakukan kofirmasi (tabayyun) terhadap sebuah infor-masi, sehingga kita tidak terjebak dalam posisi ghibah (mengupat) dan fitnah. Salah satu sifat muk-min sejati adalah berkata baik atau diam. Untuk itu, sebuah informasi yang kita dengar dan sampaikan kembali sejatinya mencerminkan bahwa kita adalah pribadi mukmin yang taqwa, berkata benar atau lebih baik diam.

komunikasi yang kita ban-gun dalam kehidupan ini menjadi perekat ukhuwah Islam, hubungan dan komunikasi yang baik akan melahirkan kelanggengan dalam ukhuwah, hilangnya segala bentuk ghibah dan fitnah serta meredam api permusuhan yang berdampak pada perpecahan. jadilah manusia bijak dengan terus belajar seni berkomunikasi dalam hidup, se-hingga setiap kata yang keluar dari mulut kita akan bernilai mutiara, selalu ada kesejukan dan mampu memadamkan panasnya bara api permusuhan dan perpecahan.g

22 edisi 4 - 2016

Page 23: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

wARtA nASIonAL

edisi 4 - 2016 23

SeBAgAi WAJAH KemeNAg, SeKJeN miNTA KUA JADi CoNToH ZoNA iNTegRiTAS

kLaTeN - Sekjen kemenag, Nur Syam mengatakan bahwa kUa adalah wajah kementeri-

an agama. Menurutnya, kUa tidak hanya menjadi pusat pelayanan administrasi saja, utamanya dalam layanan nikah dan manasik haji. Lebih dari itu, kU menjadi pusat pembinaan umat.

“Para kepala kUa, peny-uluh, dan penghulu adalah orang yang berada di garis depan di dalam pelayanan umat. Oleh karena itu wajah kemenag secara umum akan terlihat baik atau buruk tergantung kepada bagaimana kUa memeran-kan peran yang sangat strategis ini,” kata Nur Syam dalam peresmian 61 Balai Nikah dan Manasik Haji kUa

di wilayah jawa Tengah dan Yog-yakarta. Peresmian ini dipusatkan di kantor Urusan agama (kUa) karanganom klaten jawa Tengah, jumat (23/12).

Terkait dengan itu, Nur Syam menegaskan bahwa kUa harus menjadi contoh dalam mem-bangun Zona Integritas melalui Wilayah Birokrasi yang Bersih dan Melayani (WBBM). kUa harus da-pat membuktikan bahwa tidak ada lagi pungutan di luar regulasi, tidak ada lagi korupsi dan penyimpangan.

“Ini harus ditunjukkan bahwa kita bisa menjadi teladan di dalam pemberantasan korupsi dan pungli,” jelas mantan rektor IaIN Sunan ampel Surabaya itu.

Peresmian gedung ini dihadiri oleh kakanwil kemenag

Propinsi jawa Tengah, Farhani, kakanwil kemenag DI Yogya-karta, Nizar, Sesditjen Bimas Islam, Muhammadiyah amin, Inspektur Wilayah I, abdullah, Sekretaris Daerah mewakili Bupati klaten, perwakilan kementerian keuan-gan, Bappenas, pimpinan MUI dan organisasi keagamaan lainnya, serta para pejabat kemenag jawa Tengah dan DIY.

Di hadapan aSN kemenag, Nur Syam berpesan bahwa wajah bopeng kemenag akan diketahui dari bagaimana kUa memberikan pelayanan kepada umat. Semakin baik pelayanan yang diberikan kUa, akan semakin baik pula citra kemenag. “Itulah sebabnya saya berharap agar pejabat di kUa dapat memerankan diri secara mema-dai agar citra kemenag menjadi semakin baik di mata masyarakat,” harapnya.

Menurut Guru Besar Bidang Dakwah dan komunikas ini, aparat kUa juga merupakan mata dan telinga kemenag. jika terdapat masalah agama, baik internal maupun eksternal, aSN kUa harus tahu terlebih dahulu. jangan sam-pai, lanjut Nur Syam, orang yang di jakarta tahu lebih dulu sementara pejabat kUa tidak tahu peristiwa yang terjadi di wilayahnya.

“Pejabat kUa adalah shahibul wilayah yang harus berperan sebagai agen yang selalu mendeteksi apa yang terjadi dan bagaimana solusi untuk mengata-sinya,” ujarnya.

Untuk itu, Nur Syam mem-inta aSN kUa dapat membangun

sinergi yang baik dengan MUI dan majelis agama lainnya, pemerintah daerah, tokoh agama, serta pimpi-nan organisasi sosial keagamaan. Sinergi ini penting agar program pembinaan umat dapat dilak-sanakan lebih baik dan berdayaguna lebih optimal.

“jika hal-hal positif ini bisa dilakukan, maka kita ke depan akan dapat melihat dengan baik bagaima-na pelayanan kemenag makin baik dan optimal. Pelayanan kemenag mampu memuaskan pelanggan dan ujung akhir yang sangat penting bahwa kemenag bebas korupsi dan pungli,” tandasnya.

agar dapat berperan lebih optimal, kementerian agama terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana kUa. Bekerjasama dengan Bappenas, kemenkeu, dan Setneg, kemenag telah menyeleng-garakan program pembangunan ge-dung layanan nikah dan bimbingan manasik haji.

Program ini terselenggara berkat program SBSN masuk kemenag. Melalui skema pem-bangunan yang dirancang melalui SBSN, maka banyak gedung kUa yang bisa dibangun. “kita merasa bangga bahwa dengan anggaran rp800 juta sampai rp900 juta kita bisa membangun gedung yang kokoh dan baik. Saya yakin bahwa membangun gedung ini bukan hanya dengan akal, tetapi dengan hati. jika pembangu-nan fisik disertai dengan niat hati yang benar, maka tidak ada markup, korupsi dan sebagainya,” ujarnya.g[kemenag.go.id]

Page 24: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

wARtA DAERAh

Pentas PAi 2017 di Aceh rencananya akan mengambil lokasi di Taman Sulthanah Ratu Safiatuddin.

24 edisi 4 - 2016

ACeH SiAP JADi TUAN RUmAH PeNTAS PAi NASioNAl TAHUN 2017

TaNGeraNG - Provinsi aceh siap menjadi tuan rumah Pekan keterampilan dan Seni Pendidikan

agama Islam (Pentas PaI) tahun 2017. kesiapan aceh sebagai tuan rumah ini terungkap dalam rakor dan evaluasi Program PaI di Tangerang, jum’at 16 Desember 2016.

kepala kanwil kemenag

Provinsi aceh, M. Daud Pakeh menjelaskan bahwa agenda Pentas PaI tahun 2017 sudah pada tahap koordinasi dengan pemerintah dae-rah. Daud Pakeh mengaku sengaja hadir di rakor PaI bersama kepala Dinas Pendidikan aceh, Hasanud-din Darjo untuk menyampaikan progress persiapan pelaksanaan.

“kedatangan kami berdua di sini kiranya dapat menjadi jawaban bahwa aceh sudah siap untuk men-

jadi tuan rumah Pentas PaI tahun 2017,” ungkap Daud disambut tepuk tangan peserta.

Menurutnya, kegiatan Pentas PaI sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah, baik dari aspek anggaran maupun beberapa teknis pelaksanaan. Daud juga menyata-kan kesiapan Pemerintah Daerah dengan skema sharing biaya.

“Usulan biaya yang ditang-gung Pemerintah Daerah sudah kami usulkan kepada Gubernur dan DPr aceh di anggaran 2017, semoga lancar,” kata Daud yang menyempatkan diri untuk hadir di tengah kesibukan penanganan musibah gempa di Pidie jaya.

Hal sama ditegaskan Hasanuddin Darjo. Menurutnya, Pemprov aceh mendukung pelak-sanaan Pentas PaI 2017 di Serambi

Makkah. jika Pendidikan agama menjadi kunci, insya allah negeri ini akan baik, ungkapnya.

Darjo mengatakan, koordi-nasi kemenag dan Dinas Pendidi-kan aceh selama ini berjalan sangat baik. Tidak hanya soal Pentas PaI, kerjasama kanwil kemenag dan Dinas Pendidikan aceh bahkan sudah banyak melahirkan kebijakan bersama.

Salah satu kebijakan tersebut adalah lahirnya program penyedi-aan kendaraan Operasional bagi Pengawas Sekolah dan Madrasah di aceh.

“Semoga kerjasama ini bisa mewujudkan pendidikan yang lebih baik,” tandasnya.

Pentas PaI merupakan ajang kompetisi siswa dasar hingga menengah di bidang keterampilan dan seni PaI. Tahun 2017 nanti, Pentas PaI akan menjadi gelaran kali kedelapan.

Direktur Pendidikan agama Islam, Imam Safei, menyampaikan dipilihnya aceh sebagai tuan rumah agar para peserta Pentas PaI nantin-ya bisa melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat di Serambi Mekkah yang terkenal Islami.

Pentas PaI 2017 di aceh rencananya akan mengambil lokasi di Taman Sulthanah ratu Safiatud-din. adapun kapan pelaksanaannya, kepala Bidang PaI kementerian agama Provinsi aceh Saifuddin ar menjelaskan bahwa itu akan didiskusikan kembali agar tidak bersamaan dengan agenda-agenda Pemerintah Daerah.g[inmas/pinmas]

Page 25: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

DruMbanD bcM Mtsn MoDel banDa aceh Juara ii gPJb XV Piala PresiDen ri Di Jakarta

DrUMBaND Bahana Ceudah Meutuah MTsN Model Banda aceh juara II

kejuaraan Grand Prix junior Band (GPjB) XV Piala Presiden rI di GOr Popki Cibubur jakarta Timur

pada 12-13 November 2016.di jakarta Terimakasih untuk pelatih yang sudah berusaha keras dalam melatih sehingga mendapatkan juara GPjB XV .

Terimakasih juga kepada kepala Madrasah , Waka, guru dan staf MTsN Model yang su-

dah mendoakan sehingga meraih kemenangan. Terimakasih juga kepada Sponsor Pemerintah aceh, Dinas Pendidikan aceh, kementerian agama aceh, Bank aceh, dan komite Madrasah MTsN Model beserta wali murid yang sudah luar biasa

mendukung siswa dan siswi.juga teruntuk anak kami

siswa dan siswi MTsN Model Banda aceh yang super super luar biasa telah memberikan segudang prestasi yang membanggakan Madrasah. Terus berkarya pantang menyerah.g

siswa Min baMbi PiDie Juara ii FestiVal FilM PelaJar JogJakartaPIDIe - Tiga siswa

Madrasah Ibtidai-yah Negeri (MIN) Bambi 2 Beureule-ung Pidie, aceh

berhasil meraih juara 2 Festival Film Pelajar jogjakarta (FFPj). Hasil festival yang diseleng-garakan di Pondok Pemuda ambarbinangun jogjakarta ini diumumkan pada hari Minggu, 18 Desember 2016.

adalah rahmad Soeltan, Zuhri, dan Mahfuza, siswa ma-drasah yang berhasil mengukir prestasi nasional di bidang perfilman. ketiganya masih duduk di kelas 6 MIN Bambi 2 Beureuleung Pidie, aceh. karya mereka yang berjudul “Salam kasih Sayang” meraih juara 2 dalam kategori film Persa-habatan dan Perdamaian Tingkat SD/Setara se-Indonesia.

Festival Film Pelajar jogja (FkPj) yang digelar tanggal 17-18 Desember 2016 ini dii-kuti ratusan peserta mulai dari SD hingga SMa dari seluruh Indonesia.

aspek penilaian dalam festival ini, antara lain dari segi angle, isi yang disampaikan, dan

kesesuaian dengan tema Festival Film Pelajar jogja (FkPj), yaitu “Persahabatan dan Perdamaian”.

Seperti dilansir laman inmas aceh, kepala MIN Bambi II Nazarullah selaku Penangungg jawab menyatakan apresiasi dan dukungannya. Menurutnya, keikutsertaan Siswa MIN Bambi 2 kabupaten Pidie mewakili kemenag aceh patut diapresiasi, pasalnya tidak ada yang mengira kalau prestasi tersebut mampu diraih anak-anak ini.

“Saya sangat mendukung program yang telah kami jalankan tentang kategori film pelajar. Siswa-siswi kita telah membuktikan bahwa sumber-daya dan bakat yang mereka miliki sangat kita banggakan. Itu semua membuktikan bahwa anak desa mampu mengem-bangkan karya-karya mereka,” ujarnya, Minggu (18/12).

Ia juga menyampaikan

apresiasi khusus kepada kakan-wil kemenag Provinsi aceh yang telah mendukung dan memfasil-itasi keikutsertaan para siswa peserta Festival Film Pelajar jogja (FkPj) ke jogjakarta.

Dalam Festival Film Pelajar jogja (FkPj), juara 1 diraih oleh SD Pius Cilacap

kelas 6 dengan judul “Indahnya Persaudaraan di Desa”. Se-dangkan juara 3 diraih oleh sekolah kinderfield Primary School Cirebon (jawa Barat) dengan judul “What They Talk about When They Talk about Friendship”. (inmasaceh/didah/mkd).g

edisi 4 - 2016 25

Peserta Festifal Film Pelajar Jogjakarta (FFPJ).

Page 26: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

MADRASAh

siswa Man MoDel Juara oliMPiaDe tingkat nasional Di uniVersitas inDonesia

MaN Model Banda aceh melalui tiga siswanya, richar al-khalik, Wahy-udi, dan T. Muhammad Shandoya, melanjutkan

eksistensinya di tingkat nasional dengan berhasil menjuarai Olimpiade Ilmu Sosial (OIS) FISIP Universitas Indonesia ke-13, 23 November 2016. Mereka menyabet juara 1 pada kategori Policy Review.

Prestasi tersebut tentunya membuat daftar koleksi nasional MaN Model Banda aceh bertambah, setelah pada tahun yang sama juga berhasil membawa pulang tiga medali di gelaran kompetisi Sains Madrasah (kSM) tingkat Nasional, Pontianak.

“alhamdulillah kami juara 1 dalam kat-egori Policy Review di Universitas Indonesia. Sungguh ini hasil yang sangat tidak terduga. Semoga dengan penghargaan yang telah di berikan ini dapat kembali memicu semangat kami dalam meraih prestasi lainnya, dengan harapan untuk mengharumkan nama madra-sah, provinsi aceh, maupun nama Negara Indonesia” ujar richard, yang juga diamini oleh Wahyudi dan TM. Shandoya.

Masa Persiapan Lika-liku persiapan yang dilalui oleh

para siswa tersebut bukannya mudah, namun banyak tantangan yang harus dihadapi. akan tetapi, dengan semangat yang tinggi serta motivasi dari pembimbing dan para guru membuat ketiganya mendapatkan banyak ide dan pemikiran-pemikiran baru.

“Persiapan kami mengikuti OIS yaitu

dengan mempelajari isu-isu hangat yang sedang terjadi pada masyarakat untuk mem-pertajam wawasan kami dalam mengikuti lomba. kemudian memaksimalkan potensi yang ada, baik di bidang akademik maupun non akademik” Ujar richard, salah satu peserta.

“Mempersiapkan pemikiran pemikiran dengan mengoptimalkan ruang publik untuk di bahas, serta memperkenalkan budaya aceh kepada masyarakat di seluruh Indonesia dengan membawakan beberapa kesenian aceh, seperti lagu aceh dan Tari Saman Gayo, yang telah di akui oleh dunia” tambahnya.

OIS-FISIP UI, Olimpiadenya anak IPSOlimpiade Ilmu Sosial (OIS) yang pada

tahun ini mengusung tema “Peran Pemuda dalam Mengawal Optimalisasi ruang Pub-lik”, merupakan program kerja tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen keilmuan,

Page 27: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

MADRASAh

BeM FISIP UI. Pada tahun 2016, penyeleng-garaan OIS sudah menginjak usia yang ke-13 dengan komitmen untuk terus mengevaluasi diri agar dapat memberikan yang terbaik bagi generasi muda Indonesia.

Seperti dikutip dari website resminya, penyelenggaraan OIS sendiri dilandasi oleh adanya keprihatinan terkait masih minimnya keberadaan kompetisi yang secara khusus ditujukan kepada Siswa SMa jurusan IPS.

Selain itu, beberapa kompetisi seperti Olim-piade Sains Nasional bidang IPS (ekonomi dan Geografi) masih banyak diwakili oleh Siswa SMa jurusan IPa. apabila hal ini terus dibiarkan tanpa ada tindak lanjut yang bersi-fat konkret, maka social labeling bahwa Siswa SMa jurusan IPS merupakan inferior dari Siswa SMa jurusan IPa akan terus berlanjut. Hal tersebut merupakan salah satu motivasi diselenggarakannya OIS.

kegiatan OIS bertujuan untuk mem-berikan wadah bagi siswa SMa, khususnya jurusan IPS untuk berkompetisi dalam level nasional. Serta mengasah kemampuan berfikir kritis dari siswa SMa dalam melihat isu-isu yang ada.

Pada tahun 2016 peserta OIS berjum-lah 35 tim yang berasal dari SMa/Ma/sederajat di seluruh Indonesia yang telah dinyatakan lolos sebagai pemenang dalam Essay Writing Competition (eWC).

Tahapan dan tata cara mengikuti OIS sendiri ada empat langkah yang harus dilalui. Pertama adalah menulis karya essay tentang tema yang dilombakan. kedua karya essay yang telah ditulis kemudian diseleksi dengan ketat oleh panitia dan dosen Universitas In-donesia. ketiga jika dinyatakan lulus, peserta wajib membuat video tentang essay yang telah dibuat tersebut. Lalu yang keempat, video yang telah dibuat akan dilombakan dan ditampilkan saat pada saat berlangsunya acara untuk memicu semangat para peserta dari seluruh indonesia.

Motivasi dan KesanSemangat mereka yang luar biasa dapat

dilihat dari persiapan sebelum terbang ke jakarta, dimana mereka menyempatkan diri syuting video hingga sore, lalu dilanjutkan dengan proses editing video tersebut hingga malam. Hampir semua pekerjaan mereka selesaikan di madrasah.

“Motivasi kami mengikuti acara OIS adalah untuk membuktikan bahwa murid dari jurusan IPS mampu untuk bersaing di tingkat nasional. Ini yang harus ditanam-kan oleh semua siswa jurusan IPS. kami bertiga mengikuti kegiatan ini dengan penuh harapan untuk dapat diterima di perguruan tinggi, seperti UI. Pastinya motivasi tertinggi kami ialah untuk membanggakan orang tua kami, serta teman-teman seperjuangan yang telah mendukung” kata Wahyudi.

“Sangat berkesan, apalagi bagi kami. Dengan mengikuti acara ini, kami dapat menambah wawasan serta bisa memandang Indonesia dengan berbagai perspektif yang berbeda, dengan membahas bersama para siswa yang terpilih dari seluruh Indonesia. Mungkin ini acara yang tidak terulang untuk yang kedua kalinya”, pungkas TM. Shandoya melengkapi rekannya.g

edisi 4 - 2016 27

Page 28: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

MADRASAhS A N T U N A N

kePala Mtsn MoDel ukir Prestasi nasional

PreSTaSI gemilang kembali diraih oleh salah satu kepala madrasah di lingkungan kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh yang berhasil mencatatkan

namanya di tingkat nasional. Prestasi bergengsi tersebut diukir oleh kepala Madrasah Tsanawi-yah Negeri (MTsN) Model Banda aceh, Zulkifli, S.ag., M.Pd.

Ia berhasil menempatkan diri di posisi terbaik ketiga pada ajang “kompetisi Guru, kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi” tingkat Nasional pada kategori kepala Madrasah Tsanawiyah. kegiatan tersebut dilaksanakan di Bogor, jawa Barat, 13 – 14 Oktober 2016.

Tahap seleksi sendiri diawali dengan pembuatan portofolio dan karya tulis ilmiah yang mencakup semua kompetensi dari lima kompetensi kepala madrasah, kemudian dilanjut-kan dengan presentasi, dan terakhir wawancara. Setelah penilaian portofolio dan dinyatakan lolos lima besar Nasional, tim verifikasi langsung turun ke sekolah untuk mengecek kesesua-ian data. Setelah sesuai, lalu berlanjut menuju tahap presentasi di depan para dewan juri yang memang didatangkan langsung dari jakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.

“alhamdulillah, dari hasil presentasi tersebut dengan izin allah, kami mendapatkan peringkat tiga nasional tahun 2016 tingkat Tsanawiyan seluruh Indonesia”, ungkap Pak jol, sapaan akrabnya.

kepala MTsN Model Banda aceh, Zulki-fli, S.ag., M.Pd., bercerita bagaimana perjala-nan panjang yang dilalui guna meraih prestasi tingkat nasional. Hal tersebut harus dimulai dari pelaksanaan visi, misi, dan program-program madrasah.

“Melaksanakan semua program yang telah kita rumuskan, baik program pningkatan prestasi siswa ataupun guru. kemudian dari kedua pres-tasi tersebut, maka meningkatlah prestasi-pres-tasi madrasah” cerita Pak jol, yang juga berhasil membimbing siswanya pada helatan kompetisi Sains Madrasah (kSM) Cabang Matematika tingkat nasional di Pontianak tahun 2016, dengan berhasil meraih medali perunggu.

“kemudian kita lengkapi tentang manaje-rial madrasah, melengkapi semua dokumen dan portofolio yang dibutuhkan, serta menulis karya tulis ilmiah. karya tulis ilmiah tersebut meru-

pakan gambaran atau persprektif kami tentang pelaksanakan kegiatan di madrasah” sambungnya.

Korelasi Prestasi Kepala Madrasah den-gan Prestasi Lainnya

Prestasi madrasah yang diraih oleh para pada siswa dan guru sangat berpengaruh terhadap prestasi kepada madrasah itu sendiri. Program peningkatan mutu pendidikan disokong dengan manajemen madrasah yang baik dapat melahirkan banyak prestasi, baik dibidang akade-mik maupun non akademik.

“(Prestasi guru dan siswa) itu sangat ko-relasi (dengan prestasi kepala madrasah), karena prestasi kepala madrasah itu ditunjang oleh prestasi siswa, guru dan prestasi madrasah yang lain. kalau tidak didukung oleh komponen itu, maka kita tidak punya model untuk membuat portofolio” tambahnya.

Meningkatkan Prestasi MadrasahDalam kesempatan tersebut, Ia juga

membagi beberapa tips untuk meningkatkan prestasi madrasah.

NamaNiPTempat/Tanggal LahirTempat TugasBidang studiAlamat RumahTeleponemailPendidikan Terakhir:Prestasi

: Zulkifli, S.Ag., M.Pd: 197206251999031005: Beurawang, 25 Juni 1972: MTsN Model Banda Aceh: Matematika: Desa Lamsepeung, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh: 0852 6002 4909: [email protected]: S-2 Pendidikan Matematika Universitas Surabaya, Lulus Tahun 2003: 1. Juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran Matematika tingkat Provinsi

Tahun 20062. Juara II Lomba Karya Ilmiah PTK tingkat Kota Banda Aceh, tahun 20073. Kepala Madrasah dengan kinerja terbaik tingkat Kota Banda Aceh,

tahun 20114. Juara 1 Kepala Madrasah Berprestasi tingkat Kota Banda Aceh, tahun

20125. Juara II Kepala Madrasah Berprestasi tingkat Provinsi Aceh, tahun

20126. Juara III Kepala Madarasah Berprestasi tingkat Nasional, tahun 2016

Data Diri

28 edisi 4 - 2016

Zulkifli, S.Ag., M.Pd.

Page 29: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

MADRASAhedisi 4

“Menjalankan tugas dengan ikhlas untuk dengan tujuan ibadah. kemudian ada perenca-naan yang matang sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan. Merencanakan keuangan yang matang untuk program-program kegiatan pengembangan madrasah. Membentuk serta melibatkan team works untuk meningkatkan pr-estasi madrasah. keterlibatan antara dewan guru, siswa dan stakeholder lainnya. Serta keterbukaan dan transparansi dengan semua pihak”, pesannya tentang kiat-kiat mengelola madrasah dalam meningkatkan berprestasi.

kemudian Ia juga menyampaikan harapan besarnya tentang kemajuan madrasah, khususnya yang ada di Provinsi aceh.

“kita ingin prestasi madrasah terus meningkat, mendapatkan kepercayaan di mata masyarakat, baik dalam prestasi akademik mau-pun non akademik. (Madrasah) tetap menjadi contoh yang bisa diteladi oleh siswa siswi di aceh maupun nasional, bahwa siswa madrasah me-miliki karakter. Di samping itu, kepedulian dan perhatian stakeholder kepada madrasah perlu ditingkatkan” pungkasnya.g

edisi 4 - 2016 29

Page 30: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

atlet binaan kanwil keMenag aceh saPu bersih Juara MeneMbak

BaNDa aceh - Tiga atlet menembak bi-naan kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh dan

Black eagle Shooting Club yang tergabung dalam program elang Muda Shooting School berhasil mengukir prestasi gemilang dengan

menyabet seluruh juara sekaligus. Perlombaan menembak dalam rangka HUT Yonif 116/GS diikuti oleh 150 peserta yang dipusatkan di Meulaboh pada Sabtu, 4/12/2016.

“alhamdulillah, kita berhasil membawa pulang seluruh juara yang diperebutkan. Sari meraih juara 1 dengan nilai 117, kemudian

S A N T U N A N

SERbA SERbI

rully juara 2 dengan nilai 112 dan Fariz juara 3 dengan nilai 109” Se-but Hadi sebagai koordinator tim.

ketiga atlet yang masih ber-status pelajar tersebut, menjadi perhatian tersendiri bagi seluruh peserta yang umumnya adalah orang dewasa baik dari kalangan sipil, militer, polri dan club-club menembak.

Dalam lomba tersebut, Naufal atlet binaan kanwil ke-menag aceh merupakan peserta termuda dengan usia 10 tahun dan Fariz berusia 14 Tahun yang berhasil Meraih juara 3.

Menurut Zaldi Salah seorang pelatih bahwa Pada hari pertama perlombaan, kondisi lapangan sangat basah karena diguyur hujan lebat sehingga sasa-ran tampak samar-samar. “Dengan keuletannya dan kesabaran, Naufal anak kita berhasil menorehkan skor 86 menjadi petembak per-ingkat pertama di paruh waktu

penyisihan pagi, mengalahkan atlet senior penembak senapan POra dan kejurda Banda aceh” Ungkapnya.

Namun Fariz yang turun di sesi siang lebih diuntungkan dengan cuaca yang mulai terang dan berhentinya hujan, se-hingga mampu menoreh skor 92 mengeser posisi Naufal ke pering-kat kedua. Hingga pertandingan hari pertama berakhir, Fariz dan Naufal berhasil berada di pering-kat 4 besar.

Namun, pada hari ke 2 seluruh finalis dikuasai oleh atlit binaan kanwil kemenag. “alham-dulillah, kita berhasil menyapu bersih kelas pompa yaitu, Sari, rully dan Fariz. Sedangkan Naufal tetap berada pada posisi 4” Ung-kap Hadi.

atas keberhasilan tersebut, kakanwil kemenag aceh Drs. H. M. Daud Pakeh yang sedang berada di kota Subulussalam menyampaikan Selamat kepada atlet dan pelatih atas usaha dan kerja keras sehingga mampu menoreh hasil maksimal.

“alhamdulillah, Selamat atas hasil ini, tetap seman-gat dan terus berlatih,” ucap kakanwil.g[Inmas]

kakanwil bawa roMbongan MarchinD banD, kaDis PenDiDikan aceh saMbut Di subulussalaM

SUBULUSSaLaM - kepala kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh Drs, H. M. Daud Pakeh, men-

dampingi rombongan konvoi piala Presiden Milik Marchind Band Gita

Handayani aceh yang telah mereka raih pertengahan November 2016 lalu di cibubur ke sejumlah kabupaten/kota di Wilayah Barat Selatan. kakanwil kemenag aceh beserta rombongan bergerak dari Banda aceh, jum’at, (2/12) Pagi.

Setelah sukses dan disambut antusias masyarakat dibeberapa kabupaten/kota yang di kunjungi secara estafate. kakanwil beserta rombongan tiba di kota Subulus-salam, Sabtu, (3/12) siang dan disambut di perbatasan kedua

kabupaten/kota tersebutSetiba di lokasi tempat

acara HUT PGrI ke 71 dan HGN Provinsi aceh Tahun 2016 dilak-sanakan, kakanwil disambut kadis pendidikan aceh, Drs. Hasanuddin Darjo yang baru tiba darimengikuti

30 edisi 4 - 2016

Page 31: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

ketua Pgri aceh: kakanwil keMenag Dan kaDis PenDiDikan aceh “Two in one”

edisi 4

SERbA SERbI

kakanwil bawa roMbongan MarchinD banD, kaDis PenDiDikan aceh saMbut Di subulussalaM

workshop tentang alokasi dana aPBD bagi Pembangunan air Minum Penyehatan Lingkungan (aMPL) yang berlangsung di Good Way Batam, jumat (2/12/2016).

“kakanwil yang Bawa rom-bongan, kadis pendidikan aceh yang sambut” ujar kakanwil.

Pertemuan kedua pejabat yang memiliki peran penting dalam mengambil kebijakan membangun pendidikan aceh yaitu kanwil kemenag aceh dan Dinas Pendidikan aceh diapresiasi

oleh Guru yang ikut menyambut mereka.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang guru yang datang menyapa mereka mengatakan “ini baru Duet Maut, Duet 2 ‘D’, Daud dan Darjo” kata guru tersebut sambil menyalami keduanya.

Setelah bertemu, keduanya menyaksikan Drum Band persem-bahan dari Santri di Subulussalam dan persembahan Marchind Band Gita Handayani Dari Banda aceh.g[Inmas]

SUBULUSSaLaM - ketua Persatuan Guru republik Indo-nesia (PGrI) Provinsi aceh, Drs. ramli

rasyid, M. Si. M. Pd memberi-kan apresiasi atas kekompakan kakanwil kemenag aceh Drs. M. Daud Pakeh dengan kepala Dinas Pendidikan aceh, Drs. Hasanuddin Darjo, MM dalam membangun pendidikan aceh.

Hal tersebut disampaikan ramli, pada saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan HUT PGrI ke 71 dan HGN Provinsi aceh di Lapangan Ber-ingin kota Subulussalam, Sabtu, 3/12 /2016.

“kalau di Banda aceh, ada 3 in one, maka disini hari ada Two In One, yaitu kadis pendidikan aceh dan kakanwil kemenag Provinsi, mereka seakan satu dalam membangun pendidikan aceh” ujar ramli disambut tepuk tangan meriah

peserta.Selain itu, dalam kes-

empatan tersebut ramli juga berpesan kepada pengambil kebijakan agar terus memper-hatikan guru termasuk men-dukung upaya kebijakan yang memiliki nilai positif untuk anak didik, “Seperti pelarangan mem-bawa HP yang bisa Internet ke sekolah yang dapat mengganggu proses Belajar mengajar,” ujar ramli.g[Inmas]

edisi 4 - 2016 31

Kepada pengambil Kebijakan agar terus memperhati-kan guru termasuk mendukung upaya Kebijakan yang memiliki nilai positif untuk anak didik

Page 32: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

sekJen Pb Pgri: aPresiasi kekoMPakan Pgri aceh

SUBULUSSaLaM - Sekretaris jenderal PB PGrIMuh. Qudrat Nugraha,Ph.D memberikan apresiasi

kekompakan Persatuan Guru republik Indonesia (PGrI) aceh. Hal ini disampaikan sebelum menjadi narasumber pada seminar HUT PGrI ke 71 dan

S A N T U N A N

SERbA SERbI

HGN Provinsi aceh Tahun 2016, Minggu, 4 /12/2016.

“Saya hadir disini, bertemu saudara-saudara saya di aceh, saya melihat pendidikan di aceh sangat guyuh, artinya sangat kompak antara Dinas Pendidikan aceh, kemenag aceh dan PGrI aceh, ini bisa jadi contoh untuk provinsi lain,” ujar Qudrat

Ia juga mengatakan, di-manapun di dunia ini akan maju kalau ada partisipasi Masyarakat, kalau bisa bersatu akan lebih cepat dalam membangun pen-didikan.

Pendidikan maju ekonom-inya pasti maju, makanya secara khusus kami ucapkan terima kasih untuk aceh, wabil khu-sus pak kemenag dan semua masyarakat aceh, mudah-muda-

han keguyuban ini bisa jadi Con-toh oleh provinsi lain, karena kita tidak ada yang sempurna, yang baik akan terus kita kembang-kan dan yang kurang akan kita Perbaiki, “ lanjut Quadrat.

Selain itu, ia juga menga-takan bahwa Indonesia memiliki 34 Provinsi dan aceh nomor satu yang dapat menyelengarakan hari kegiatan guru, seminar, gerak jalan, dan resepsi, karena tidak semua provinsi bisa menyeleng-garakan ini, karena itu dengan senang hati memilih datang kesini meski ada kegiatan lain di jakarta.

“Semua guru, kami alokasi, kami perjuangkan, baik perlindungan hukum maupun kesejahteraannya,kami akan terus memperjuangkan untuk semua guru, baik Swasta maupun Negeri, Sekolahswasta lebih banyak daripada negeri, kita satu sistem dalam pendidikan, “ jelas Sekjen PGrI pusat

“ kalau ada yang belum sejahtera, mohon sabar, kita terus berjuang, “tutupnya.g[Inmas]

walauPun banJir, siswa/i Min Dan Mtsn singkil tetaP ikuti uJian

SINGkIL - kondisi Banjir yang melanda sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Singkil dan Madrasah Tsanawi-

yah Negeri (MTsN) Singkil tidak menyulut semangat Siswa/Siswai sekolah tersebut untuk mengikuti ujian. Informasi ini disampaikan oleh jumarni, S. Pd, kepala MIN Singkil kepada kakanwil kemenag

aceh saat ia mengunjungi sekolah tersebut, Selasa, 6 /12/2016.

“kekompakan kepala sekolah MTsN & MaN beserta de-wan guru dan semangat anak anak kami untuk tetap mengikuti ujian Walaupun suasana masih banjir, ujian harus dilaksanakan ujian di MaN yang sudah duluan kering, “ ujar jumarni

Ia juga mengatakan untuk

pelaksanaan ujian, anak anak din-formasikan untuk mencatat jadwal kerumahnya, ia senantiasa berkoor-dinasi dengan kepala Sekolah MIN, MTsN dan MaN Singkil.

“ Untuk Sementara yang penting anak anak kami bisa

32 edisi 4 - 2016

Jumarni, S. Pd, Kepala MIN Singkil sedang memberi Motivasi Kepada Siswa/i MIN, Sebelum dimulai Ujian, (6/12).

Page 33: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

usai tinJau banJir singkil, kakanwil bergabung Dengan Posko keMenag PiDie Jaya

edisi 4

SERbA SERbI

mengikuti Ujian, mereka seman-gat, kami guru lebih semangat, “ lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,MIN Singkil merupa-

kan salah satu sekolah yang paling parah kena dampak Banjir yang me-landa kabupaten tersebut, sampai saat ini kondisi Madrasah tersebut masih digenangi air setinggi di

atas pinggang orang dewasa atau 1 meter lebih.

Hal yang sama juga di alami MTsN Singkil yang terletak didepan MIN,begitu juga dengan

MaN Singkil, namun saat ini MaN sudah bisa digunakan, sedangkan MIN dan MTsN Singkil belum bisa digunakan karena air masih terpenting.g[Inmas]

PIDIe jaya - Setelah meninjau sejumlah Madrasah dan kan-tor Urusan agama (kUa) kecamatan

yang terkena musibah banjir di kabupaten aceh Singkil, Selasa (6/12). kepala kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh, Drs. H. M Daud Pakeh. kini Bergabung dengan Posko kemenag Pidie jaya, kamis, 8 /12.

Sebelumnya, saat men-erima informasi tentang musibah Gempa yang menimpa aceh, khususnya Pidie jaya, Bireuen dan Pidie, kakanwil langsung menurunkan Tim untuk menuju

edisi 4 - 2016 33

ke lokasi kejadian dan menyer-ahkan bantuan masa panik dari kanwil kemenag aceh.

“Pada saat mendapat informasi musibah gempa, kami dalam perjalanan pulang ke Banda aceh, langsung menu-runkan Tim ke lapangan dan berkoordinasi dengan kawan-kawan di daerah yang terkena gempa untuk segera mendata bangunan, masjid, madrasah dan korban jiwa untuk melaporkan kepada Bapak Menteri agama,” ujar kakanwil.

Setiba di Posko kemenag Pidie jaya, kakanwil disambut oleh kakankemenag setempat dan juga ketua poskobeserta se-

jumlah aSN kemenag Pidie jaya.Dalam kesempatan

tersebut, ia melihat sejum-lah data korban gempa dan

mendengar langsung Lapo-ran dari ketua posko tentang dampak dari musibah gempa tersebut.g[Inmas]

kalau aDa kenDala DalaM Proses kenaikan Pangkat guru, cari solusi !

BaNDa aceh - kepala kantor Wilayah kemen-terian agama Provinsi aceh, Drs.

H. M. Daud Pakeh berharap kedepan tidak ada lagi kendala atau hambatan bagi guru dalam proses kenaikan pangkat yang disebabkan keterlambatan pe-

Di lingkungan kanwil keme-nag aceh dan kepala kantor kemenag kabupaten aceh/kota se Provinsi di aula kanwil ke-menag aceh, jln abu Lam U no

nilaian angka kredit.Hal ini disampaikan

kakanwil dalam rapat evalu-asi akhir Tahun 2016 yang diikuti oleh Pejabat eselon III

Page 34: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

SERbA SERbI

34 edisi 4 - 2016

8 Banda aceh, 22/11/2016.“Cari Solusi untuk

kelancaran Proses kenaikan pangkat para guru di daerah dan fungsikan analis kepegawaian di kemenag kabupaten/kota, untuk memberikan pelayanan Prima kepada mereka, kasi-han kalau harus berangkat ke kanwil untuk mengurus sendiri, bisa-bisa membutuhkan biaya yang banyak” Ujar kakanwil.

Hal tersebut disampai-kan kakanwil mengingat masih ada laporan yang disampaikan kepadanya masih ada guru yang

tertahan kenaikan pangkatnya disebabkan keterlambatan proses angka kredit.

Selain itu, “kalau tidak cukup person di dalam untuk penilai angka kredit, silahkan libatkan mereka yang berkom-peten diluar kanwil, kalaupun memang diperlukan dan tidak menyalahi dengan aturan silah-kan libatkan pihak eksternal ke-menag seperti yang ada di Dinas Pendidikan” Ujar kakanwil.

kepada kabag Tata Usaha yang memimpin rapat evaluasi tersebut, kakanwil berpesan

untuk segera menyelesaikan Pr dan tugas tersebut agar kedepan bisa memberikan

pelayan maksimal kepada para Guru dan siapa saja yang membutuhkan.g[Inmas]

kunJungi banJir singkil, kakanwil DisaMbut haru Di MaDrasah Dan kua

SINGkIL - Pasca musibah banjir besar yang melanda Singkil beberapa hari lalu, kepala kantor

Wilayah kementerian agama

Provinsi aceh, Drs. H. M Daud Pakeh yang sedang melak-sanakan tugas di kota Subulus-salam mengunjungi sejumlah Madrasah dan kantor Urusan agama (kUa) di kabupaten

Singkil Setelah kondisi jalan ke Singkil bisa di lewati. Selasa, 6/12/2016.

Dalam kesempatan terse-but ia melihat langsung kondisi Bangunan MIN, MTsN dan juga sejumlah dokumen yang tersisa dari dua Madrasah tersebut.

MIN Singkil merupakan salah satu sekolah yang paling parah kena dampak Banjir yang melanda kabupaten tersebut, sampai saat ini kondisi Madrasah tersebut masih digenangi air setinggi di atas pinggang orang dewasa atau 1 meter lebih.

Hal yang sama juga di alami MTsN Singkil yang terletak didepan MIN.Namun kondisi tersebut tidak menyulut semangat guru dan murid di kedua sekolah tersebut untuk tetap melaksanakan Ujian dan

semangat Belajar anak anak, walaupun harus mengungsi ke MaN Singkil, pelaksanaan uji-anpun dilaksanakan dengan cara pembagian jadwal.

“alhamdulillah Walau-pun banjir melanda singkil dan madrasah tergenang, namun atas ketulusan kepala Madrasah dan Guru ujian tetap berjalan sebagaimana mestinya namun tempat ujian di pusatkan di MaN singkil karena agak lebih tinggi dan sudah kering, untuk pukl 8 s/d 12 ujian MaN. 12 s/d 14 ujian mts dan pukul 14 s/selesai ujian MIN, “ ujar jumarni, S. Pd, kepala MIN Singkil

kehadiran kakanwil ke lokasi tersebut mengobati sedikit luka yang mereka rasakan dan menambah motivasi para tenaga didik di tiga Madrasah itu,

Page 35: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

“Terima kasih pak kakan-wil, yang telah mengunjungi kami, kami tidak tau dan tidak menyangka orang nomor satu dikemenag aceh ini akan men-jenguk langsung kami di ujung aceh ini,” ujar jumarni, Sambil meneteskan air Mata.

Menanggapi permasalahan besar ini, kakanwil kemenag aceh segera mencari solusi den-gan menurunkan tim perenca-naan untuk mengambil langkah langkah cepat yang segera harus dilakukan agar bisa menyelamat-kan lembaga tersebut dan di-

harapkan kedepannya pun tidak akan kena dampak banjir lagi.

“Semoga ada solusi secepat mungkin, karena Bangunan masih bagus, mungkin yang perlu adalah ditinggikan,” ujar Daud Pakeh.

Selain itu kakanwil juga

melihat kondisi kantor Urusan agama (kUa) kecamatan Singkil dan Singkil Utara, Walaupun suasana Banjir pelayanan di kUa tetap berjalan seperti biasanya, termasuk ruang pelayanan nikah sudah bersih dan rapi kembali.g[Inmas]

edisi 4

SERbA SERbI

edisi 4 - 2016 35

Meski Man singkil banJir, ke MaDrasah tetaP

BSINGkIL - Banjir memang menjadi agenda tahunan di aceh Singkil. Salah satunya, diakibatkan

air kiriman dari aceh Selatan, Subulusalam, dan sekitarnya dan juga karena curah hujan yang

pemadaman listrik selama 5 hari.Senin (28/11), banjir me-

landa sebagian besar sekolah, itu mengakibatkan sekolah-sekolah yang berada di sekitaran aceh Singkil harus menunda pelaksan-aan ujian untuk sementara wak-tu. Namun salah satu madrasah, Madrasah aliyah Negeri Singkil tetap melaksanakan ujian semes-ter walaupun dilanda banjir.

“kita tetap madra-sah walaupun banjir,” ujar kepala sekolah MaN Singkil Halimsyah,Ma. Pernyataannya tersebut disampaikan kepada seluruh dewan guru dan siswa/i MaN Singkil.g[Inmas]

tinggi, Senin (13/12). Namun, untuk tahun ini banjir untuk tahun ini banjir yang dianggap sangat merugikan penduduk aceh Sing-kil, bahkan banjir yang melanda aceh Singkil sampai 2 periode.

Periode pertama tanggal 23 s/d 25 november 2016, banjir

yang melanda aceh Singkil terbi-lang umum seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun pada peri-ode kedua dari 28 s/d sekarang, mengalami kenaikan yang sengat drastis. Bahkan yang lebih mer-ugikan bnyak tiang listrik yang berobohan yang menyebabkan

Page 36: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

AcEh bERDuKA

36 edisi 4 - 2016

Jelang subuh aceh Diguncang geMPa, PiDie Jaya Pusatnya

PIDIe jaya - Gempa berkekuatan 6,4 Sr mengguncang aceh, rabu (7 Desember 2016) menjel-

ang shubuh atau sekitar pukul 05.03 WIB. Pusatnya terjadi 18 kilometer Timur Laut Pidie jaya (Pijay), di kedalaman 10 km.

BMkG merilis data

Gempa Mag: 6.4 Sr, 07 Desem-ber 2016, pukul 05:03:36 WIB, kedalaman 10 km (18 km Timur Laut kabupaten Pidie jaya.

Menurut informasi yang

disampaikan oleh ahmad Yani, S.ag, kasi Pendis kemenag Pidie jaya, efek dari gempa terse-but, sementara ada sejumlah bangunan dan masjid yang rusak, seperti beberapa toko yang terle-tak di samping SPBU Ulee Glee Pidie jaya roboh. Salah satu yang telah terdata adalah Warung kopi dan Toko Indomaret.

Ia juga melaporkan di tem-pat kejadian ada beberapa korban yang meninggal dunia dan juga ada korban yang telah dibawa ke rumah sakit.

“Ini sedang meninjau keru-sakan di lapangan, banyak masjid yang rusak, kantor kemenag Pijay juga, ada juga meunasah dan toko di Meureudu dan Ulee Glee banyak yang rata dgn Tanah,” ujar Yani.

Selain itu, ia mengata-kan saat ini mereka di lapangan sedang mendata data.

Guncangan gempa terse-but di rasakan Pidie, Bireuen hingga ke Banda aceh dan pesisir barat-selatan aceh dan juga wilayah Tengah.g[Inmas]

kakanwil hiMbau JaJaran keMenag se aceh galang soliDaritas

BaNDa aceh - “kami menghim-bau kepada seluruh teman-teman kakankemenag se

Provinsi aceh, untuk meng-galang solidaritas di jajaran kementerian agama, untuk bantuan bencana musibah gempa bumi yang berpusat di Pidie jaya pada hari rabu tanggal 7

Desember 2016. Solidaritas itu, untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” instruksi kakanwil kemenag Provinsi aceh, Drs HM Daud Pakeh.

Saat ini Tim kanwil kemenag aceh sudah berada di lokasi gempa Pidie jaya dan membantu teman-teman di kemenag Pijay untuk meninjau

lapangan dan membantu mendi-rikan posko.

“Dan atas perhatian dan bantuannya kami atur-kan terima kasih,” ucap kakanwil.g[Inmas]

Pusatnya terjadi 18 Kilometer Timur

laut Pidie Jaya (Pijay), di kedala-

man 10 km.

Page 37: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

AcEh bERDuKA

kakanwil turunkan tiM Dan bentuk Posko

BaNDa aceh - kakanwil kemenag aceh, Drs. H. M Daud Pakeh menginstruksikan

seluruh jajarannya untuk segera memberi laporan terkait dampak gempa 6,4 Sr di aceh yang pusat getarannya terjadi di Pidie jaya, rabu pagi 7 Desember 2016.

“Seluruh kakankemenag di aceh yang terkena gempa dan dampaknya agar segera melaku-kan pendataan kerusakan dan korban agar segera dilaporkan ke jakarta untuk langkah-lang-kah penanganan,” ujar M. Daud Pakeh dalam perjalanan dari

Singkil.kabar sementara, katanya,

ada beberapa bangunan ma-drasah yang rusak dan juga ada anggota keluarga (istri dan anak) kepala madrasah yang mening-gal dunia. “kita juga sudah menginstruksikan kakankeme-nag di wilayah terkena gempa khususnya Pidie, Pidie jaya, dan Bireuen segera membentuk posko penanggulangan korban gempa,” katanya.

kepada kankemenag yang berada disekitarnya yang tidak terkena gempa diinstruksikan untuk membantu Wilayah yang terkena gempa.

“kami dari kanwil keme-nag aceh juga menurunkan tim ke lokasi bencana, saat ini sudah

hampir tiba di lokasi,” tandas kakanwil kemenag aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh.g[Inmas]

keMenag Dan baznas gagas zakat tanggaP bencana

BaNDa aceh - Melihat kenyataan dan pengalaman penanganan musibah gempa melanda

aceh beberapa waktu lalu, kepala kantor Wilayah kementerian agama aceh, Drs HM Daud Pakeh, bersama Wakil ketua Baznas rI, Dr Zainul Bahar Noor,

Menggagas sebuah unit Zakat Tanggap Bencana kerjasama kementerian agamadengan Badan amil Zakat Nasional (Baznas) rI. Dengan harapan jika terjadi bencana di aceh akan cepat tanggap terhadap musibah yang menimpa aceh. Hal in ini disampaikan Daud

Pakeh dan Zainul Bahar Noor dalam konferensi Pers di Cafee 3 in 1 Banda aceh, kamis (22/12) usai menghadiri penyerahan bantuan kepada korban bencana gempa di Pidie jaya oleh Menteri agama rI.

Disebutkan, gagasan terse-but lahir berdasarkan pengalaman penanganan musibah gempa yang melanda kabupaten Pidie jaya be-berapa waktu lalu. “kami bersama Baznas rI telah sepakat mendi-rikan unit yang siap dan cepat menangani ketika terjadi bencana di aceh,” ujar Daud Pakeh.

Sementara Wakil ketua Baznas rI mengatakan, aceh meru-pakan salah satu wilayah rawan ben-

merupakan kerjsama yang sangat bagus, karena tanggapannya cepat. kita mengharapkan ada nota kes-epahaman anatara kanwil kemenag aceh, Baitul Mal aceh dan Baznas rI,” ujar Zainul Bahar Boor.

Cari Nama yang SingkatPada bagian lain Wakil

ketua Baznas rI itu juga menga-takan, setelah adanya kesepakatan itu, maka segera akan disusun pengurus dan anggotanya. Men-yangkut nama lembaga yang akan

cana. katanya, adanya kerja sama ini akan terbentuk satu unit, dimana unit ini permanen dan resmi untuk menangani musibah yang terjadi dan dalam waktu lebih cepat. “Ini

Page 38: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

AcEh bERDuKA

38 edisi 4 - 2016

dibentuk itu, menurut Zainul Bahar harus singkat dan mudah dibaca. Bisa aja, katanya seperti Unit Zakat Tanggap Bencana aceh

(UZTaBa) ataupun dipikirkan nama yang lainnya.

Selain itu, Wakil ketua Baznas juga memberikan apresiasi

kepada kakanwil kemenag aceh yang telah melakukan koordi-nasi yang sangat bagus dengan Baznas rI, sehingga hari ini proses

penyerahan Bantuan oleh Menteri agama di Pedalaman Pidie jaya berjalan dengan lancar. g[rel/mis]

Menag kiriM Pesan untuk asn keMenag aceh

PIDIe jaya - Menteri agama repulik Indonesia, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin menitipkan

pesan untuk aparatur Sipil Negara (aSN)kementerian agama Provinsi aceh beserta keluarga. Pesan ini disampaikan Menag melalui kepala kantor Wilayah kemente-rian agama Provinsi aceh, kamis malam (8/12).

Dalam pesan tersebut, Menag minitip salam Untuk Masyarakat aceh, khususnya aSN kemenag, ia mengaku bangga,

bersyukur dan terharu atas dedikasi dan khidmat segenap aSN keme-nag aceh dalam membantu korban gempa.

Ini pesan lengkap Menteri agama rI untuk aSN kemenag aceh:

“Salam buat teman-teman semua. Kami di Pusat bersyukur, bangga dan terharu dengan dedikasi dan khid-mat segenap ASN Kemenag Aceh dalam membantu korban gempa.Semoga Allah SWT senantiasa beri kekuatan, ketega-ran, dan kesabaran...”LUkMaN HakIM SaIFUDDIN. g[Inmas]

Menteri agaMa serahkan bantuan rP 4,38 M kePaDa korban geMPa PiDie Jaya

PIDIe jaya - Menteri agama (Menag) Luk-man Hakim Saifuddin melakukan peninjauan ke lokasi bencana

gempa Pidie jaya. Menag dan rom-bongan di Pidie jaya pada kamis siang, 22 Desember 2016. Setelah tiba dilokasi, Menag langsung meninjau lokasi bencana untuk melihat langsung proses pemban-gunan rumah tumbuh (rutum) dan

berdialog dengan warga.kunjungan Menteri agama

ke Pidie jaya itu selain untuk melihat langsung kondisi di sana dan keadaan para korban bencana, Menag juga menyerahkan bantuan sebesar rp4,8milyar.

Dalam kesempatan ini Menag Lukman Hakim berpesan kepada korban gempa agar selalu optimis dalam menghadapi setiap musibah.

“Selalu ada sisi kebaikan di balik bencana. Terkadang allah menciptakan kepedihan dan pend-eritaan. Tetapi yakinlah bahwa pada saat yang sama allah memberikan kesenangan dan kegembiraan. Dia menciptakan sesuatu berpasang-pasangan,” pesannya.

adapun bantuan yang dise-rah okeh Menteri agama ini adalah antuan rehab ruang kelas untuk 10 madrasah yang mengalami rusak

berat (rB), yaitu: 4 MIN (14 ruang kelas), 2 MTsN (6 ruang kelas), dan 4 MaN (14 ruang kelas). Total ada 34 ruang kelas dengan nilai bantuan untuk setiap ruang kelas sebesar rp70juta sehingga jumlahnya rp2.38milyar.

Bantuan diserahkan dalam bentuk voucher dan akan dicairkan melalui rekening 10 madrasah, yaitu: MIN Samalangsa, MIN Tanjongan, MIN Paru, MIN Ulee

Page 39: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

AcEh bERDuKA

edisi 4 - 2016 39

Gle, MTsN Meureudu, MTsN Pangwa, MaN Gandapura, MaN 2 Meureudu, MaN Tringgadeng, MaS Ulumul Quran.

Selain itu, bantuan juga diberikan untuk rehab pondok pesantren Darul Munawwarah se-nilai rp150juta, diserahkan dalam bentuk voucher; Bantuan rehab Masjid Nurul Huda Pidie sebesar 850 juta yang diserahkan dalam bentuk voucher dan akan ditransfer melalui rekening.

Bantuan juga diberikan untuk pembangunan rumah hunian sementara dan rumah tumbuh (semi permanen) sebesar 1 milyar dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) kemenag rI dan Baznas dalam bentuk; 30 unit rumah semi per-manen, bantuan oer rumah dibeei-kan rp25 juta sehingga totalnya rp750juta. adapun bantuan untuk pembangunan 1 unit meunasah (mushola) nilainya rp250juta.

kepala Pusat Informasi dan Humas Mastuki yang ikut mendampingi Menag ke Pidie jaya mengatakan, bantuan diserahkan langsung oleh Menag kepada

kamis (22/12)Selain meletakan batu

pertama, Menag juga menyalur-kan bantuan sebesar rp 1 miliar dari dana zakat yang dikelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kemenag. Bantuan dana tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga yang terdampak gempa.

Pada kesempatan tersebut Menag juga berupaya memberikan motivasi kepada warga Desa Look Pu’uk. Menurutnya, allah SWT pasti selalu memberikan hikmah dalam setiap kejadian yang dialami makhluk-Nya.

“Setiap kesedihan, selalu diikuti kegembiraan. Sebab, allah SWT selalu memberikan hikmah dalam setiap kejadian,” tuturnya.

Seperti diketahui provinsi aceh diguncang gempa berkekua-tan 6,4 skala richter pada beberapa waktu lalu. Selain menelan banyak korban jiwa, gempa juga mengaki-batkan sejumlah infrasturktur sep-erti toko, rumah ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas umum, porak poranda.g[kemenag.go.id/rN]

perwakilan kepala keluarga. Pem-bangunan rumah hunian sementara, rumah tumbuh, dan meunasah di-laksanakan oleh Tim Baznas dengan supervisi dari kemenag.

Menurut Mastuki, bantuan rumah tumbuh diberikan kepala keluarga yang rumahnya han-cur. Bantuan diberikan dengan konsep rumah tumbuh setengah permanen, dengan harapan bisa dilanjutkan oleh masing-masing keluarga. Pembangunan rumah tumbuh semuanya di atas lahan mi-lik mereka yang rumahnya hancur, katanya.

“Total bantuan yang diser-ahkan Menag Lukman pada hari ini kepada korban gempa Pidie jaya aceh adalah rp4,38milyar,” tandasnya.

Penyerahan bantuan ini turut disaksikan oleh Bupati Pidie jaya H aiyub abbas, Wakil ketua Baznas Pusat Zainulbahar Noor (mantan Dubes rI jordania).

Turut juga yang mendamp-ingi Menteri agama Direktur Pemberdayaan Zakat Tarmizi Tohor, Direktur Urusan agama Islam dan

Pembinaan Syariah M. Tambrin, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen, kakan-wil kemenag aceh M Daud Pakeh, kepala Badan Pembinaan Dayah aceh, kepala kantor kemenag Pidie jaya serta sejumlah tokoh dan ulama setempat.

Letakkan Batu PertamaDalam kunjungannya menin-

jau Desa Look Pu’uk, Pidie jaya, aceh, yang terdampak gempa be-berapa waktu lalu, Menteri agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri meletak-kan batu pertama pembangunan masjid di desa tersebut. Ia berharap pembangunan masjid tersebut akan mempererat ukhuwah Islmiah warga Desa Look Pu’uk.

“Mohon doa restunya, hari ini kami akan membangun masjid untuk masyarakat Desa Look Pu’uk yang hancur oleh gempa. Semoga masjid ini dapat kembali mendekat-kan kita kepada allah SWT dan menguatkan ukhuwah Islamiyah,” kata Menag, seperti dilansir situs kementerian agama (kemenag),

Menteri Agama Lukman Hakim saat mengunjungi lokasi gempa Pidie Jaya.

Page 40: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

Dayah MuDi MesJiD raya saat geMPa MelanDa

SeLaSa, 6 Desem-ber 2016 kegiatan belajar mengajarber-jalan normal seperti biasanya, para santri

mengikuti kegiatan belajar di balai masing-masing yang diasuh oleh guru kelas, pukul 01.30 dini hari masih ada sebagian santri yang masih belajar privat (meuulang) di beberapa balai yang berada di komplek Dayah-MUDI MeSra.

Malam tersebut, ada beberapa santri yang bertugas sebagai Harist (red: Petugas Jaga malam dan petugas yang akan membangunkan santri lain untuk shalat Tahajjud), merekamulai bertugas pukul 02.00 WIB pada lokasi yang telah ditentukan. Harist adalah santri kelas 1i, di kelas ini saya menjadi guru kelas tetap pada pengajian waktu

malam hari. Pukul 04. 30 harist mulai

menjalankan tugasnya memban-gunkan para santri untuk shalat tahajjud, mereka masuk setiap kamar asrama yang didiami sant-ri untuk membangunkan mereka menjalankan rutinitas tahajjud, kala itulah sebagian santri sudah masuk Mesjid Poe Teumerehoem (Mesjid di lingkungan komplek Dayah) untuk melaksanakanta-hajjud, berzikir, membaca al-quran, bertawajjuh dan aktifitas lain sebelum mereka melaksana-kan shalat shubuh berjamaah.

Padapukul 05.03, “Gem-pa...Gempaa... Gempaa”, kalimat tersebut bersahutandiucapkan santri dan untaian kalimat takbir, tahlil juga tidak luput terdengar, getaran gempa yang menghen-takkan pada subuh tersebut meluluhlantakkan kabupten

S A N T U N A N

DAyAh

40 edisi 4 - 2016

Pidie jaya, juga menyisakan duka bagi santri.

105 orang santrimengala-mi luka dan cedera, mereka ber-larian karena panik saat gempa dengan kondisi listrik padam pada saat tersebut, ada yang mel-oncat dari lantai dua asrama, ada yang terjatuh keparit, ada yang saling berbenturan satu sama lain, ditambah lagi kubahbesar Mesjid Po Teumerehom runtuh dan hancur. Menurut sebagian santri yang berada dalam mesjid, pertolongan allah lah yang menyingkirkan santri dari mara bahaya, mereka melihat ada “ca-haya” yang membuat robohnya kubah Mesjid tidak menimbul-kan korban jiwa para santri.

Gempa juga merobohkan gedung kampus Institut agama Islam (IaI) al-aziziyah Sama-langa, gedung megah berlantai 4 yang berada di depan gerbang dayah hancur. Malam tersebut ada lima orang Dosen yang bermalam di gedung terse-but, menurut kesaksian salah seorang korban Tgk. Muhammad kharazi, pada malam tersebut mereka tidur di lantai II kampus, di kamar Istirahat Dosen seperti biasanya. Saat gempa terjadi terasa bagai kiamat sebagaimana allah gambarkan dalam surat az-Zalzalah ayat 1-6 (1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncan-gan (yang dahsyat), 2. Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,3. Dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, 4. Pada hari itu

bumi menceritakan beritanya, 5. Ka-rena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

Saat itu, gedung sudah mulai mengalami keruntuhan, kuasa allah lah yang me-nyelamatkan, masing-masing berlarian menyelamatkan diri dari reruntuhan gedung, dan satu diantara mereka mengalami patah kaki karenatertimba material gedung, satu orang lagi yang tidur di Lantai I terjebak di Gedung yang roboh, dengan izin allah dapat keluar dengan selamat.

Berita musibah gempa begitu cepat tersiar, beberapa media lansung menjadikannya headline berita subuh itu, Duka Pidie jaya Duka kita, Duka Mudi Mesra Duka bersama.Sebuahme-dia nasional (yang tidak saya se-but namanya), beritanya sempat membuat panik para wali santri, “Gempa Aceh, puluhan santri diduga masih tertimbun reruntuhan”. De-mikian judul beritanya.Media ini tidak melakukan konfirmasi saat menulis berita, padahal nyatanya tidak ada santri yang tertimbun reruntuhan.

Paginya, ribuan wali sant-ridan masyarakatmengunjungi dayah MUDI untuk menjemput anaknya dan memastikan anak mereka selamat tidak tertimpa musibah akibat gempa, lebih 2.000 orang santri yang minta izin pulang saat dijemput oleh orang tua mereka. Dampak gempa tersebut membuat pen-didikan dayah MUDI lumpuh total hingga 11 Desember 2016, santri dan dewan guru yang masih bertahan di dayah ikut membantu membersihkan reruntuhan kubah Mesjid yang dibantu oleh para relawan.

Duka MUDI turut mem-buat prihatin berbagai pihak, karena selain merobohkan kubah

Kunjungan Presiden Jokowi Pasca Gempa

Page 41: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

pembacaan shalawatan.Lima hari setelah

gempa, Material kubah yang roboh sudah selesai dibersih-kan, kemudian 4 Hari setelah kunjungan Presiden, bangunan IaI al-aziziyah sudah selesai dirobohkan dan dibersihkan, dayah MUDI kembali men-gaktifkan peendidikan seba-gaimana biasa sebelumnya, para santripun dihimbau segera kembali ke pesantren, berbagai upaya penanganan ruang kelas belajar dilakukan, Wakil Bagian Pendidikan Dayah MUDI, Tgk Mazani menyebutkan, “Untuk kelas-kelas yang sebelumnya meng-gunakan ruang di gedung IAIA, pihak Pengajian telah menentukan lokasi belajar baru. Sementara untuk masjid sendiri masih bisa difungsi-kan seperti biasa”.

Sisi lain, pada 17 Desem-ber 2016 pihak Dayah MUDI Mesjid raya Samalanga mendis-tribusikan berbagai bantuan yang sedianya dikirimkan oleh para donatur untuk dayah dan santri, Pihak dayah mendistri-busikan bantuan tersebut untuk warga 3 Gampong di Samalanga yang juga mengalami musibah gempa.g

edisi 4

DAyAh

edisi 4 - 2016 41

mesjid yang menjadi tempat ibadah utama di lingkungan dayah juga turut menghancurkan gedung kampus IaI al-aziziyah yang juga dijadikan sebagai ruang kelas belajar santri dayah padamalam dan pagi hari.

jum’at (09/12/2016), Presiden rI jokoWidodo berkunjung ke Dayah MUDI Mesjid raya Samalanga untuk meninjau dampak yang dit-imbulkan oleh gempa setelah meninjau pusat gempat di MeureuduPidie jaya, Presiden tiba di Dayah MUDI menjelang shalat jum’at pada pukul 12.30 WIB. Dalam waktu singkatse-lama lebih kurang 10 menit, Presiden jokowi menyempatkan untuk meninjau keadaan Mesjid Poe Teumeureuhom yang kubah nya roboh serta gedung kampus utama Insitut agama Islam (IaI) al-aziziyah.

Berbicara di depan warta-wan dengan didampingi oleh abu Mudi serta Wadir II Tgk-Sayed Mahyeddin (aba Sayed), Presiden jokowi berjanji akan menanggulangi kerusakan yang diakibatkan gempa ini hingga selesai. “Mulai besok akan segera dibersihkan dan (renovasi) akan

dikerjakan oleh pemerintah,” ujar Presiden joko Widodo kepada wartawan sebagaimana ditulis mudimesra.com.

Sekretariat dayah merilis ada beberapa asrama yang men-galami kerusakan berat dan-ringan, gedung IaI al-aziziyah 4 lantai rusak berat, 8 sepeda motor rusak berat tertimpa reruntuhan gedung, kerusakan peralatan kantor kampus IaI al-aziziyahserta dokumen dan data dengantaksiran kerugian tiga milyar lebih, 101 santri-mengalami luka ringan dan 6 santri luka berat. keprihatinan berbagai pihak atas musibah yang dialami Dayah, menggerakkan hati semua pihak untuk berkun-jung serta memberikan donasi bantuan.

ketuaMajelisPermusya-waratan rakyat (MPr) Zulkifli Hasan, Presiden jokowi, Para Menteri kabinet kerja danPan-glima TNI jenderal Gatot Nur-mantyo diantara sederet nama pejabat negara yang berkunjung setelah musibah terjadi. Turut pula hadir para politisi nasional dan kandidat calon gubernur, calon bupati dari berbagai daerah pemilihan, kalangan kampus, dan

relawan dari berbagai unsur.

Gempa Bumi dan Peringa-tan Maulid

Musibah yang menimpa Dayah MUDI Mesjid raya tidak menyurutkan semangat para santri untuk merayakanMaulid Nabi Muhammad SaW dengan bershalawat dan zikir bersama.ribuan santri dan dewan guru bersama dengan Al-Mukarram abu Mudi dan para wadir lain-nya ikut hadir di dalam Mes-jid Poe Teumeureuhom pada Minggu malam (11/12/2016) untuk bershalawat dalam rangka memperingati malam kelahiran Nabi Muhammad SaW.

SetelahMaghrib, abu Mudi beserta para santri dan dewan guru melantunkan shalawat dan zikir menyambut malam kelahiran Baginda rasulullah SaW. Pembacaan Zikir Maulid Nabi diiringi oleh suara merdu para syekh zikir yang memimpin shalawatan memberikan hiburan tersendiri bagi para santri yang tengah tertimpa musibah. Bahkan pembacaan shalawat malam maulid sungguh sangat menggugah terlebih Al-Mukarram abu Mudi turut hadir di tengah

Panglima TNI & Menteri BUMN Kunjungi Dayah MUDI.

Page 42: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

42 edisi 4 - 2016

S A N T U N A N

LEnSA

Kakanwil Bersama Kadis Pendidikan dan Ketua PGRI Aceh sebelum Semi-nar Pendidikkan

Kondisi Mtsn Sigkil

keakraban kakanwil kadis pendikan dan ketua PGRI Aceh

Page 43: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4 - 2016 43

edisi 2

LEnSA

Masjid Tring Gadeng.

MIN PARU Salah satu madrasah yang yang paling parah kerusakan akibat gempa 7 Desember 2016.

Page 44: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

wAwAncARAS A N T U N A N

MenJaga DiPa keMenag aceh

BerjaLaNNYa berbagai pelayanan dan administrasi sebuah kantor itu sangat tergantung pada ber-fungsinya tiap-tiap bagian untuk menjalankan tugasnya masing-mas-

ing. Sepertinya halnya kesuksesan sebuah rumah, tentu tidak akan sukses kalau hanya berfungsi satu pihak saja, tentu mencapai tujuan tersebut, tentu dituntut kepada semua bagian untuk men-jalankan peran dan tupoksinya masing-masing.

Seperti hala pada kantor Wilayah ke-menterian agama Provinsi aceh, Selain Bidang, juga ada beberapa Subbag yang memiliki peran strategis dalam mensuplai tenaga untuk jalannya visi misi kantor tersebut, diantaranya adalah Sub Bagian Perencanaan dan keuangan kantor Wilayah kementerian agama, ia merupakan salah satu bagian “inti” dalam menyukseskan setiap program di kementarian agama dengan tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan ang-garan, evaluasi dan penyusunan laporan, serta pelaksanaan urusan keuangan. Sehingga kita bisa mendapatkan hak dengan lancar, begitunya den-gan pembangunan sarana dan prasarana, serta hal-hal penting lainnya.

Pada kesempatan ini, Tim Santunan mencoba untuk melihat lebih dalam tentang bagaimana mereka bekerja dan menjaga DIPa kemenag aceh dari kasubbag keuangan dan Perencanaan kanwil kemenag aceh, Saifuddin, Se. atau yang lebih dikenal dengan panggilan “Yahwa”.

Apa Tugas Anda pada saat pertama diamanahkan Menjadi Kasubbag Keuangan dan Perencanaan Kan-wil Kemenag Aceh?

Sejak pertama diangkat tugas Pertama yang menganga itu adalah dana sertifikasi yang kurang yaitu satu Satker 3 juta seluruh aceh dan Minus gaji diseluruh aceh, alhamdulillah yang minus ini dalam waktu 2 minggu berhasil kita selesaikan, kalau kekurangan sertifikasi, alhamdulillah dalam waktu 3 bulan juga selesai. Iitu semua berkat kerja sama, yang pasti pada pengalokasian lama itu salah, uang ditempatkan

dikanwil semua, sehingga yang didaerah tidak kebagian.

Nah, dalam 3 bulan itu kita usahakan semua dana dikanwil yang seharusnya di daerah kita kembalikan ke daerah, saat itu, Semua kakankemenag kabupaten/kota bersyukur karena tanpa terasa tiba-tiba mereka turun anggaran banyak di semua kankemenag, berupa sertifikasi, fisik, semua kita alihkan ke daerah. Logisnya itu memang didaerah, tapi selama itu ditempatkan di kanwil dengan rentang yang jauh antara lokasi bangunan dengan Lokasi ang-garan, itu semua kita selesaikan dalam waktu 3 Bulan.

Ini waktunya sangat singkat, bagaimana anda bisa menyelesaikan hal seberat itu bahkan pagunya itu Milyaran?

Bukan Milyaran, tapi puluhan Milyar, tapi itulah semua itu tekat kita, tekad itu diamanah-kan oleh kakanwil, besoknya setelah dilantik saya menghadap dan beliau mengamanahkan “Selesaikan ini dalam waktu yang sesingkat-singkatnya”, langsung seminggu kemudian

saya kumpulkan anggota saya, dibrifing semua untuk penyelesaian dan alhamdulillah semuanya selesai, walaupun kerjanya berat, membutuhkan waktu siang malam, dengan melakukan koordi-nasi dengan Pusat, semua dikembalikan kepada pos yang sesuai. Semua itu dilaksanakan dengan kerja di dua waktu yaitu siang dan malam dan se-mua tim konsekuen, mereka bekerja keras dalam melakukan semua itu dan hingga selesai.

Seadainya tidak dikerjakan pekerjaan tersebut siapa yang bertanggung jawab?

Secara otomatis kakanwil sekarang, ka-rena semua aktivitas sekarang kanwil yang ber-tanggung jawab semuanya walaupun kesalahan lama, kita tetap mengupayakan semuanya selesai supaya tidak menjadi dosa yang tidak dibuat.

Selain pada Anggaran, hal yang sama juga terjadi pada fisik atau bangunan pada bangunan?

Ya, selama dua tahun ini, ditahun pertama tugas kita menyelesaikan bangunan yang belum fungsional yang dikerjakan tidak selesai atau belum bisa di gunakan Seperti lokasi kUa di 4

44 edisi 4 - 2016

Page 45: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

wAwAncARA

kecamatan di kabupaten Tamiang. Itu sudah dit-inggalkan kurang lebih 3-4 tahun. kemudian kita selesaikan dalam tempo 6 bulan, alhamdulillah selesai, dan kakankemenagnya juga menyam-paikan terimakasih kepada kita. Sampai sekarang kita telah menyelesaikan bangunan yang seperti itu sudah 80 %. Insyaallah Tahun 2017 selesai semua dan setelah itu kita akan piker lain.

Apakah ada perbedaan proses anggaran tahun ini dengan anggaran sebelum-sebelumnya?

Sebenarnya ini berbicara tentang kes-uksesan kita, perbedaan dalam proses itu yang utama, hanya ada sedikit perbedaan ditahun ini dalam pengelolaan anggaran, ada satker yang dilikuidasi. ada 61 satker yang dilikuidasi di aceh yang digabung ke kankemenag. Itu 61 terdiri dari semua kab/kota. Prosesnya sama, tidak ada beda, hanya kita bergerak lebih cepat dalam proses penggabungan tersebut untuk lebih konsisten saat dilaksanakan penggabun-gan. rencananya kita ditahun ini dipertengahan Desember kita akan melaksanakan proses pengadaan Barjas. Diharapkan pada bulan januari ketika DIPa sudah keluar sudah bisa semua teken kontrak, jadi hitungannya bulan enam sudah selesai.

Dalam aspek aplikatif, Sistem atau aplikasi antara Satker dengan kPPN di kantor Wilayah kementerian agama Provinsi aceh yang terdiri dari 8 Satker mencakup 3 Bidang di Pendis dan 2 Bidang di UraIS, dilakukan berbasis Server. aplikasi SaS dijalankan dengan Database tergabung. Dalam hal itu ditetapkan admin yang bertugas untuk mengelola data Transfer DIPa dari Perencanaan ke aplikasi, data SPM dan SP2D ke Laporan keuangan (SaIBa). ke depan kita rancang untuk aplikasi Persediaan dan SIMak. Terbukti dalam pelaksanaanya, Sat-ker dengan mudah dapat berkoordinasi dengan Bendahara Pengeluaran dan Pembuat SPM dan Penyusun Laporan keuangan. jadi semua staff dalam pengelelolaan keuangan dapat terhubung tanpa terjadi perbedaan data transaksi keuangan.

Apakah ada hambatan Dalam proses Perencanaan Anggaran Kemenag Aceh untuk Tahun 2017?

Hambatan pasti ada, hanya saja semua bisa diatasi, di Tingkat Nasional tim kemenag men-jadi Tim tercepat dalam menyelesaikannya. Tim kita diberi waktu sepuluh hari dalam menyele-saikannya, namun hanya dalam lima hari tim kita sudah bisa menyesaikannya. ada anggota Tim

yang boleh pulang bertahap setelah tugas selesai dalam lima hari, pada akhirnya hanya saya sendiri yang tinggal tinggal sampai batas waktu yang disediakan untuk menjamin semuanya sudah selesai dan tidak ada yang tertinggal.

Hambatan Utama yang terberat yaitu saat pra penyusunan, masalah data. kita sudah bergerak menurut siklus perencanaan tetapi masih ada operator Daerah yang entah kurang serius, belum faham atau bagaimana. ada sedikit data yang belum sinkron tapi akhirnya dipenyusunan sudah siknron. kita sudah upayakan semua untuk bisa selesai dan Insyaal-lah dihari ke-enam itu sudah bisa diselesaikan semua.

Bagaimana Pak Kasubag melihat Tim dalam bekerja khususnya mengenai Anggaran di Tahun 2017 ini?

alhamdulillah, Tim kami itu memang ulet, semua yang kita butuhkan seperti keber-samaannya, kekompakkannya sudah terbukti sekarang. Mereka bekerja siang malam, sampai jam empat malampun disana masih bekerja dan tidak ada keluhan, harapannya kedepan juga seperti itu, jika berbicara tentang Tim , saya pikir sudah kompak dan bisa kita arahkan ke arah yang baik.

Untuk keuletan kerja Tim, harus diberi-kan apresiasi. Saya pribadi sangat berterima kasih kepada Tim yang sudah bekerja siang malam, walaupun kadang-kadang saya sudah

kembali dan meninggalkan Tim selama dua hari. Namun Tim masih bekerja Full time dan tidak mengenal lelah. Itu merupakan sebuah kebanggaan bagi kami, sebenarnya anggota ini bisa dilepas, tanpa dikawalpun bisa bekerja dan semoga bisa menjadi Tim yang solid dan saya pikir bisa diikuti.

Kalau dilihat bahwasanya Tim ini hanya istirahat selama dua jam,namun selama penyusunan apakah mereka ada hal-hal yang penting akibat kecerobohan mereka ini sehingga ada program yang tidak dilak-sanakan ataupun anggarannya ada yang tidak lewat ataupun tidak masuk , dikarenakan kecerobohan tim?

Saya pikir tidak, selelah apapum Tim ini pasti juga ada waktu istirahatnya. jadi setiap dua malam itu mereka ada yang beristirahat, tetapi ada juga tim yang sama sekali tidak beristirahat selama melakukan tugas mereka, termasuk saya sendiri juga tidak ada istirahat. tapi bolak-balik dari antar hotel ke kamar hotel untuk memantu dan mengawasi dan cepat memperbaiki jika ada kendala. Berbicara masalah kesalahan, setelah ditinjau memang ada kesalahan tapi sekarang kan belum terlihat dimana letak kesalahannya, sampai selesai penyusunan laporan anggaran itu, Insyaallah tidak ada kesalahan sampai selesai dan menjadi Tim tercepat dalam menyelesaikannya.

Apa yang menjadi pembelajaran untuk kedepan ?

edisi 4 - 2016 45

Page 46: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

wAwAncARAS A N T U N A N

Harapan kami disini, semoga untuk Tahun depan dan seterusnya data itu harus serius ditangani oleh setiap operator daerah, karena penyusunan itu sangat menyang-kut dengan Data, apabila salah input data didaerah bisa salah untuk kedepan. jadi itu sering kejadian, ketika DIPanya keluar ada yang tidak cocok dengan pengusulan menu-rut Satker . ketika satker datang ke kanwil dalam rangka protes, saat kita tunjukkan data yang mereka input akhirnya baru memahami, karena memang sering terjadi kesalahan input dari operator satker. karena ketelitian dan kebenaran operator satker dalam menginput data pada Sidangcana sangat di perlukan. jadi harapan kita semoga kankemenagpun akan mengintruksikan jajarannya untuk tetap serius menangani hal ini. karena sampai kapanpun kalau datanya tidak pas dan tidak selesai maka tetap saja Dipanya akan tidak pas.

Bagaimana menurut Anda, Kemungkinan ataupun persentase-persentase besarnya Anggaran Kanwil Kemenag Aceh Tahun 2017 ini?

Secara anggaran tentunya meningkat, disisi Sarana dan prasarana. kemarin saya deteksi ada sekitar 80 Milyar mungkin untuk Sapras saja, tapi secara keseluruhan Dipa kita melampaui 2 Triliun. Secara umum Anggaran DIPA Kemenag Aceh itu apa tidak ada masalah?

Iya, tidak ada masalah. Malah kemarin itu dalam rapat dengan kakanwil seluruh

Indonesia dengan Sekjen, kita sudah berada secara nasional diposisi 8. kalau kita banding-kan sesama provinsi yang anggarannya besar kita sudah berada diposisi Nomor 1.

Bagaimana sedikit bocoran tentang MIS Kala Wih Ilang apakah masuk ditahun 2017 ini?

jangankan 2017, Bahkan Pada Tahun 2016 sudah dibangun 1 ruang dengan meng-gunakan dana dari pusat. Langsung setelah pak kakanwil melaporkan ke mentri langsung dan

diarahkan satu lokal. Tahun depan Insyaallah kita siapkan 3 lokal. artinya 1 lokal yang telah tersedia ditambah 3 Lokal pada tahun 2017 sehingga menjadi 4 lokal yang tersedia. Dan ini sudah disepakati dengan Bapak kakanwil, kedepan kalau beliau ada waktu setelai pros-esnya pengadaan selesai maka Bapak kakanwil akan turun untuk peletakan batu pertama.

Pada Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KASUBAG kakanwil yang telah berjuang mati-matian dalam berusaha untuk mengupayakan Anggaran Kemenag Aceh, padahal sebelumnya Anggaran diketahui minus ataupun tidak ada Anggaran. Sebelum ditutup, bagaimana dengan Anggaran Inmas Kedepan Pak?

Untuk tahun ini sudah diusulkan dan sudah diproses. Untuk tahun depan Insyaallah kita juga sudah siapkan anggarannya. Malah kedepan akan ada kegiatan yang bekerjasama dengan pihak media dan maslah dana juga sudah disiapkan, mudah-mudahan bisa diguna-kanm kalau memang ada perubahan anggaran kita akan berupaya untuk menambahnya. khususnya di Inmas, ini bukan karena Inmas yang mewawancarai tetapi karena itu memang sudah menjadi kebutuhan, karena sudah kita ketahui saat ini banyak kegiatan yang mini publikasi dikarenakan kurangnya anggaran, dan kedepan Operator Web daerah bisa tersenyum kembali, Insyaallah.g

46 edisi 4 - 2016

Page 47: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

wAwAncARA

WAWANCARA KADiSDiK ACeH, DRS. H. HASANUDDiN DARJo. mm;

tekaD bersaMa keMenag aceh MeMbangun PenDiDikan

DINaS Pendidikan aceh dibawah kepemimpinan Drs. H. Hasanuddin Darjo saling bahu membahu, bergan-deng tangan dengan kantor

Wilayah kementerian agama Provinsi aceh yang dikepalai Drs. H. M. Daud Pakeh, bertekad membangun pendidikan di bumi serambi mekkah ini lebih baik atau ke tahap yang ideal berdasarkan Dinul Islam.

Dalam sebuah wawancara dengan Hasa-nuddin Darjo dikatakan aceh itu memerlukan upaya maksimal untuk mencapai tujuan ini, ter-masuk memanfaatkan momentum-momentum tertentu semisal peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) yang diperingati bersama instansi pemerintah ini.

Bagaimana pendangan Bapak terhadap pendidikan?Pendidikan itu berbicara masalah akses,

pendidikan itu berbicara masalah pelayanan, dan pendidikan itu berbicara masalah mutu.

Tiga hal yang harus menjadi pencapaian secara nasional, tetapi di aceh terdapat 3 capaian khusus, yaitu pendidikan yang berlandaskan Dinul Islam yang harus ditonjolkan dan itu harus mengemuka serta menjadi panduan semua penyelenggara pendidikan di aceh.

Bagaimana mencapainya?kanwil kementrian agama dengan

Pendidikan aceh adalah sebuah rumah besar yang didalamnya ada satuan pendidikan yang jumlahnya cukup banyak. Baik pendidikan di tingkat Taman kanak-kanak/raudatul athfal, Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/MTs, SMa/Ma/SMk dan termasuk pendidikan di luar sekolah harus dibangun secara bersama-sama. Harus ada perubahan.

Apa yang harus diubah?Pendidikan di aceh harus selalu mengala-

mi perubahan-perubahan, yang sesuai dengan perubahan yang terjadi secara global, nasional dan perubahan tersulit yang terjadi di aceh yang mendasar dilakukan oleh Bapak Gubernur aceh adalah Pelayanan Pendidikan kepada daerah yang selama ini termarginalkan, terpinggirkan, tertinggalkan dan yang tidak berkualitas.

Oleh karena itu, Bapak Gubernur aceh, 2 tahun berturut-turut, menepati janji beliau bahwa peringatan hari Pendidikan Daerah itu supaya bisa langsung di akses oleh masyarakat, dilihat oleh masyarakat, dirasakan oleh peman-gku Pendidikan di sekolah. Makanya peringatan hari Pendidikan Daerah itu dilaksanakan di ka-bupaten/kota yang terbilang jauh dari ibukota provinsi aceh.

alhamdulillah, tahun ini Pemerintah ka-bupaten/kota yang kita tunjuk siap untuk meng-gerakkan itu, kami bersama kakanwil siap untuk memberikan fasilitas sesuai dengan kewenangan kami masing-masing.

Dari segi pelaksanaan Pendidikan, apakah kehadiran Kakanwil Kementerian Agama Aceh membantu pihak Dinas Pendidikan Aceh?

Oh, saya kira bukan membantu, tapi sangat membantu. karena ada hal-hal yang tidak mampu kami lakukan, ada hal-hal yang sangat sulit kami lakukan, ada hal-hal yang memang bukan wewenang kami. Itu yang dilakukan oleh Bapak kakanwill di kementrian agama, salah satu contohnya adalah Pendidikan agama Islam.

Itu bukan hiasan, itu bukan hanya slogan, bukan hanya lipstick tapi itu adalah tujuan pendidikan kita. Itulah yang dilakukan oleh Bapak kakanwil di kementrian agama beserta seluruh jajaran, termasuk kemenag di seluruh kabupaten/kota di aceh, itu yang tidak mampu dilakukan oleh Dinas Pendidikan aceh.

Pandangan Bapak terhadap Pendidikan Islami?Pendidikan yang Islami, pendidikan yang

kuat berdasarkan karakter budaya yang melekat dengan Pendidikan Islam dan harus berbarengan antara kakanwil Pendidikan agama dengan Dinas Pendidikan aceh.Bagaimana Perasaan dan Tanggung Jawab Bapak Terhadap Madrasah?

Tanggung jawab antara Pendidikan Umum dan agama itu tidak bisa diukur dengan perasaan, barang kali itu yang menjadi salah satu

edisi 4 - 2016 47

Page 48: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

wAwAncARAS A N T U N A N

indikatornya. akan tetapi yang sangat penting ialah bagaimana bisa melakukan sesuatu yang ril terhadap pendidikan yang ada di Madrasah.

“Madrasah adalah sekolah dan sekolah ada-lah pendidikan” tegasnya. Semua itu tergandung pada pengelolaan dimana diantaranya ada yang dikelola oleh kementrian agama dan ada juga yang dikelola langsung oleh pemerintah aceh melalui Dinas Pendidikan aceh. aceh tidak bisa dipisahkan, semuanya adalah sama sasaran untuk anak-anak aceh yang ada di Indonesia, karena mereka akan dilibatkan dan mengisi pendidikan aceh, kemenag aceh, menjadi pemimpin Indo-nesia dan pemimpin aceh yang baik.

Pendidikan yang dikelola kemenag dan di-nas pendidikan aceh secara prinsip administratif tidak bisa dipisahkan. akan tetapi saling mengisi terhadap kekurangan apa yang ada di lembaga, misalnya kementrian agama tentu akan disup-port dan diisi oleh pemerintah aceh yang dalam hal tersebut di isi oleh Dinas pendidikan aceh dan sebaliknya apa yang menjadi kekurangan didalam lembaga Dinas Pendidikan aceh tentu akan diisi oleh kementrian agama. Baik sikap, Prilaku, konsep dan ril terhadap pendidikan itu sendiri.

Hal tersebut merupakan salah satu kesatuan dalam Pendidikan yang ada disekolah dimana telah membangun rumah peradaban, dan rumah peradaban itu ada di lembaga suatu

pendidikan, baik di kementerian agama ataupun di Dinas Pendidikan aceh. Itulah sebenarnya kekuatan besar dalam pembangunan aceh yang dilakukan secara bersaman dan pararel.

Dengan adanya kewenangan-kewenangan bukan menjadi kompetitif akan tetapi menjadi sebuah persandingan yang akan membangun kekuatan aceh dengan saya kementria agama aceh dan Dinas Pendidikan aceh dalam artian kedua lembaga tersebut adalah satu tubuh. keduanya ibarat sayap yang tidak bisa dikepak-kan sebelah sehingga terbangnya tidak jauh, akan tetapi harus dikembangkan yang kemudian pendidikan aceh tentu tidak bisa dibawa terbang jauh dan jauh. Semua itu merupakan sebuah konsep, yang diatur secara bersamaan Dinas Pen-didikan dan kementrian agama. Semua kinerja yang dilakukan tersebut merupakan usungan dan Visi-misi Gubernur aceh 2012/2017.

Adakah hambatan dari internal atau eksternal Anda?Semua pendidikan pasti ada masalahnya

masing-masing baik di Negara maju, berkem-bang dan juga di Indonesia dan aceh secara khusus. Semuanya memerlukan mutu dan peningkatan pelayanan pendidikan yang baik semuanya bagian dari bagaimana mekanismenya dan serta aturan-aturan yang dibuat, sehingga ada energi yang dibuat yang meliputi, sistem, mana-jemen dan lain sebagainya. Disamping tersebut kesemuanya ada kekurangan dan kelebihannya untuk mengikuti perkembangan di Negara-nega-ra maju. karenanya pemerintah daerah berupaya mengejar ketertinggalan daerah-daerah yang masih belum berkembang dan maju. apalagi dalam lingkup masalah internal dan eksternal suatu lembaga.

keterbatasan menjadi salah satu alasan yang sangat menonjol dalam suatu lembaga di-antaranya dalam internal sepeti sumber daya ma-nusia, manajemen, sumber dana yang terbatas, sikap dan perilaku. Semuanya itu memerlukan perbaikan-perbaikan bai kedepannya. sehingga dalam hal tersebut timbul suatu masalah men-imbulkan hal-hal Negatif dan Positif. akan tetapi didalam hal negatif itu akan dibangun sesuatu yang menutupi suatu kekurangan hingga seba-liknya kelebihan akan ditutupi kekruangan.

kedua lembaga tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan yang didapat sehingga dengan demikian keduanya dipadukan sebagai kekuatan baru yang dalam membangun suatu nilai hal yang baru. “mudah-mudahan baru ini

disebut dengan nuansa baru untuk membangun pendidikan yang ada di aceh” tegas Hasanudin Darjo.

Disamping itu, masalah dalam eksternal sudah pasti ada, dukungan financial, sistem, ke-mauan yang diiniginkan oleh masyarakat aceh, apa yang diharapakan oleh guru-guru, yang diinginkan diluar sistem itu sendiri. Semuanya itu pemerintah aceh khususnya dinas pendidi-kan dan kementrian agama harus terus belajar terhadap perkembangan-perkembnagn itu.

Terhadap yang segala negatifis itu, tentu segalanya tidak bisa secara emosional dalam menghadapinya akan tetapi harus dengan menggunakan jiwa besar, dan semua masalah itu masih ada, baik internal maupun eksternal dan diupayakan sebuah kerja keras dan konsep yang baru dibangun. Disamping itu kebersamaan akan menjadi sebuah kekuatan yang baru yang menjadi kekuatan ril bagi kementrian agam dan Dinas Pendidikan aceh yang harus didukung oleh sitem nasional. Sitem yang dibangun budaya aceh, sistem yang dibangun dengan kekuatan-kekuatan yang ada disekolah serta reformasi sang dimulai dari reformasi pengajaran disekolah.

Tentu tidak akan menyerah dari konsep-konsep yang ada ditawarkan yang kemudian ditambah kekurangan-kekurangan serta kelebi-han yang menjadi tangga dan jembatan, menjadi sayap untuk bisa terbang dan meloncat lebih jauh menuju pada tempat titik.

Kata Ketua PGRI adalah Kakanwil yang masa Darjo merupakan suatu sejarah awal yang bagus dan awal kebangkitan pendidikan Aceh. Bagaimana tanggapan Anda?

Sebuah sejarah awal dari kebangkitan dan kekuatan Dinas Pendidikan aceh dan kemen-trian agama dan justru dengan tidak menjalin sebuah kerjasama antara Dinas Pendidikan aceh dengan kakanwil aceh akan diserang. Tidak dibebeda-bedakan karena disanalah yang menjadi kekuatannya. jika kakanwil tidak menjadi ketua justru “saya yang akan diserang” tegasnya. karena didalam lembaga tersebut tidak membedakan Gubernur aceh, kementrian agama dan Dinas Pendidikan sepanjang didukung oleh peraturan perundang-undangan, didukung oleh keme-nag rI, dan didukung oleh semua komponen yang berpendidikan. “justru dalam lembaga tersebut jika tidak dilakukan demikian, akan terlambat dan akan diserang, dan malahan akan sebaliknya”.g

48 edisi 4 - 2016

Page 49: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

tAfSIR

MUTaSI dalam judul di atas hanya sekedar ingin mendekatkan pemahaman kita dengan proses peruba-han dan penyegaran posisi

yang sering dilakuan pada institusi pemerinta-han. Mutasi yang penulis maksud disini adalah is-tikhlaf yang bermakna pergantian otoritas untuk mengelola, menjaga, melestarikan, mengem-bangkan dan memakmurkan sebagai wahana dan sarana taqarurubb kepada allah swt.

Proses istikhlaf ini hakekatnya sudah

الذين آمنوا منكم وعملوا الصالات ليستخلفنـهم ف وعد اللدينـهم لم وليمكنن قـبلهم من الذين استخلف كما الرض الذي ارتضى لم وليـبدلنـهم من بـعد خوفهم أمنا يـعبدونن لالفاسقون هم فأولئك ذلك بـعد كفر ومن شيـئا ب يشركون (55) Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan men-jadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mere-ka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku den-gan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

Dalam ayat di atas, otoritas kekhilafahan kepada orang yang beriman dan beramal Ash-Shalilhat. karakter Ash-Shalihat bentuk plural dari Ash-Shalih yang secara leksikal bermakna sikap dan perbuatan yang mengandung kemasla-hatan dan kebaikan. artinya Syara’ menetapkan bahwa perbuatan itu baik. Cakupan Ash-Shalihat itu dilihat secara ‘urf berarti amal perbuatan mewujudkan kulliyyat syar’iah (universalitas nilai-nilai yang terkandung dalam syariah) dan membimbing masyarakat untuk menjalan agama secara konsisten. konsistensi dapat diwujudkan dalam dua konteks, Al-Khuuyashshah yaitu melak-sanakan sesuai dengan kaidah keimanan dan keis-laman dan muamalah yaitu kapasitas berinteraksi dalam interaksi sosial. Nilai-nilai universalitas keislaman dalam hal ini umpamanya terdapat dalam Qs. an-Nahl/16 : 90:

Mutasi sebuah keniscayaanKAJIAn QS. Al-nuR/24: 55

Fauzi saleholeh: diuraikan dalam Q.S.al-Baqarah/2 dari ayat 30

dan seterusnya. Dalam Q.S.al-Baqarah/2: 31, allah SWT menyiapkan itu dalam bentuk ta’lim yaitu pengajaran nama-nama (Al-Asma’) dan bahasa sebagaimana disebutkan dalam sebagian tafsir. Proses pengenalan alam sebagai tempat pijakan mustakhlif diperlukan agar bisa beradap-tasi, harmoni dan serasi. Otoritas keilmuan dalam proses ini mutlak diperlukan. kapasitas ini tidak hanya pengakuan, tetapi juga diuji dalam fit dan proper test yang diuraikan dalam Q.S.al-Baqarah/2 : 33.

Bila lebih lanjut, otoritas pengelolaan bumi ini hanya diperuntukkan untuk hamba-hamba-Nya yang kompetent dan layak. Siapakah mereka? Q.S. an-Nur/24 : 55 menjawab pertanyaan itu:

edisi 4 - 2016 49

Page 50: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

tAfSIR

إن هللا أيمر ابلعدل واإلحسان وإيتاء ذي القرىب وينهى عن الفحشاء واملنكر والبغي

[النحل : 90] Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran (Q.S. an-Nahl/16:90)

Nilai-nilai universal dalam interaksi sosial, agama juga membimbing bagaimana memper-oleh harta, mengkonsumsikannya dan kerelaan pihak-pihak terkait:

وقوله : } اي أيها الذين آمنوا ل أتكلوا أموالكم بينكم ابلباطل إل أن}تكون جتارة عن تراضض منكم ول تقتلوا أنفسكم

[ النساء : 29 ]

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dengan jalan perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.

Nilai-nilai universial ini juga terdapat dalam sejumlah ayat yang lain seperti Q.S. al-Baqarah/2: 205; Muhammad: 22. Sejumlah taklif (beban syarak) dijadikan sebagai pilar kemasla-hatan umat. Untuk mewujudkan kemaslahatan yang dimaksud, allah SWT memberikan khalifah (pengelola) bumi, stabilitas dan keamanan.

Iman sebagai fondasi dalam menjalankan tugas kekhalifan, beban syara’ dan standar pen-capaian yang ditetapkan Penciptanya. Dengan berbekal iman, setiap individu umat akan mudah mencapai keberhasilan karena iman sajalah solusi satu-satunya menjawab persoalan umat dan menjawab tantangan yang semakin berat.

ketika kebaikan bercampur kejaha-tan dengan kebaikan, allah swt memberikan kemudahan dan kesempatan untuk mengoreksi diri dan menunda hukuman kepada mereka dan itu hanya dilakukan bila seseorang masih ada butir-butir keimanan dalam dirinya. Hal tersebut sebagaimana tersebut dalam Q.S. al-anbiya/21: 105-107 dan Q.S. al-Hajj: 38

andaikata seseorang yang tidak beriman kepada allah SWT lalu ia mengikuti prinsip aja-ran seperti apa yang diamalkan kaum muslimin, maka ia akan menggapai sebagian kesuksesan

pada aspek-aspek tertentu, tetapi tidak dapat memperoleh keberhasilan secara totalitas. keimanan itu menjadi prasyarat memperoleh hidayah dan inayah dalam melaksanakan program kekhalifan baik dalam konteks individual mau-pun komunal. Manusia pada hakikatnya memiliki kekurangan dan keterbatasan meskipun ia telah menyiap planning, processing dan seterusnya. Ma-nusia tetap berhajat kepada bimbingan Ilahiyyah.

Bimbingan Ilahiyyah itu umpamanya sebuah perbuatan diawali dengan doa, zikir dan munajat, lalu perbuatan itu dilakukan, lalu kemudian tawakkal apapun yang menjadi output dari apa yang dilakukan maksimal. kemusyri-kan dan kekufuran menghalau manusia kepada kebinasaan meskipun nampaknya secara lahir maslahah. Hal tersebut diungkap al-Qur’an dalam Q.S. al-Isra: 4-5. Pengelolaan bumi, menurut Ibn ‘asyur, mesti sesuai dengan panduan allah SWT dan tidak mengikuti langkah-langah kaum al-asyuriyyin, kaum Mesir dan Yahudi masa Sulaiman, Persia, Yunani dan romawi tempo dulu.

aspek lain adalah At-Tamkin (ketetapan), penyebaran mereka dalam bentuk kabilah, puak dan bangsa. ketika disebut lafaz tamkin dalam konteks bermakna keberadaan manusia menun-jukkan tersebarnya setiap individu ke berbagai pelosok untuk menetap dan tinggal. Dengan demikian, belahan bumi mana saja bila dilihat dengan seksama maka di sana mesti ada manusia yang menempatinya dalam kuantitas yang banyak sehingga mereka merasa mapan, nyaman dan stabil.

allah memilihkan agama bagi mereka agar kehidupan ini berjalan pada agama ini sekaligus menyebarkanya di antara manusia

ketika mereka berada di tengah-tengah kaumnya. kehidupan sosial ini kemudian diharapkan hadirnya keamanan dan bebas dari rasa keta-kutan. Aman dalam ayat ini digunakan bentuk nakirah (indefinitif) untuk menunjukkan agung eksistensinya dimana dilatarbelakangi ketidakny-amanan dan kekacauan. keberimanan akan membebaskan dari gangguan kemusyrikan dan kekufuran kepada allah SWT.

kestabilan ini sejalan dengan ketaatan mereka dalam mengabdi kepada allah SWT dan menjauhkan diri dari menyekutukan-Nya dari sesuatu. Nikmat dan kegembiraan ini harus terus dipupuk dan dipelihara dengan pengabdian kepada-Nya. Lalu allah SWT mengingatkan manusia seandainya mereka mengingkari dan mengkufurinya, maka nikmat dapat berubah menjadi niqmah (sengsara). Itu akibat kefasikan manusia kepada allah SWT dan meninggalkan agama-Nya.

Sebuah catatan penting menurut al-Ghazali sebagaimana dikutip Pamela Maher jaya dalam tulisannya yang berjudul “Kekuasaan Politik Perspektif Al-Quran” bahwa agama adalah poros, dan penguasa adalah penjaga dan sesuatu yang tidak ada penjaganya akan hancur. keserasian ini terus dijaga dengan menempatkan manusia sebagai mikro kosos (alam kecil) untuk menga-tur alam yang besar (kosmos) yang disebut juga dengan manusia makro (Al-insan kawn shaghir wa al-kawn insan kabir).

Semoga manusia semakian arif dalam menjalan tugas kekhalifan dengan panduan Pencipta. Titah dan perintah-Nya selalu mem-bimbing manusia untuk saling bersinergi dalam membangun baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.g

50 edisi 4 - 2016

Page 51: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

bIDAng uRAIS & bInSyAR

Melirik kesuksesaan Program bidang urais binsyar kemenag Provinsi aceh tahun 2016

BIDaNG Urusan agama Islam dan Pembinaan Syari’ah (Urai Binsyar) merupa-

kan salah satu bidang di jajaran kantor Wilayah kemente-rian agama (kanwil kemenag) Provinsi aceh yang memiliki program kerja yang bertujuan meningkatkan pelayanan terha-dap masyarakat.

Program kerja yang telah tersusun, dilaksanakan tepat sasaran, sehingga menjadikan bidang ini memiliki peran vital dalam upaya peningkatan pelay-anan masyarakat.

kepala Bidang Urais Binsyar kanwil kemenag aceh, Drs. H. Hamdan, Ma menga-

takan pada tahun 2016 ini ada beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dimulai dari pemban-gunan empat unit gedung kantor Urusan agama (kUa) di kabupaten aceh Tamiang, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2013, namun akibat pendanaan bangunan empat gedung kUa ini baru selesai tahun 2016 den-gan dukungan penuh kakanwil kemenag aceh.

“Gedung kUa yang di-maksud adalah, kUa kecamatan Banda Mulia, kUa kecama-tan Sekerak, kUa kecamatan Tenggulun dan kUa kecamatan Bandar Pusaka, kabupaten aceh Tamiang,” kata Hamdan.

Dilanjutkan, selain

membangun 4 unit kUa di aceh Tamiang, 3 unit kUa juga dibangun di kabupaten aceh Tengah. Pembangunan ini lanta-ran bangunan 3 kUa kecamatan di kabupaten berhawa dingin tersebut rusak akibat gempa tahun 2013 silam.

“Di aceh Tengah, ban-gunan kUa Silihnara, ketol dan kute Panang roboh akibat gempa 2 juli 2013 silam. al-hamdulillah, tahun 2016 ini sudah bisa difungsikan,” ungkap Hamdan.

Pihaknya, kata Hamdan lagi juga turut merehabilitasi beberapa aset milik kemente-rian agama republik Indonesia tersebut. Dirincikan Hamdan, bangunan yang direhabilitasi

diantaranya gedung kUa ke-camatan Samadua, aceh Selatan dan kUa Bubon, aceh Barat.

“kita juga mereha-bilitasi gedung Badan Hisab rukyat (BHr) Provinsi aceh di kabupaten aceh Besar,” lanjut Hamdan.

Tak hanya merehabilitasi aset milik kemenag, Bidang Urais Binsyar juga turut men-yalurkan bantuan rehabilitasi 4 masjid dan 2 mushala yang tersebar di beberapa kabupaten di aceh, seperti, Masjid al-Istiqmah kecamatan kuta Blang kabupaten Bireuen, Masjid al-Muhajirin kecamatan Leuser kabupaten aceh Tenggara, Masjid at-Taqwa kecamatan Meureudu kabupaten Pidie jaya dan Masjid Babussalam kecama-tan Darul aman kabupaten

edisi 4 - 2016 51

Page 52: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

52 edisi 4 - 2016

aceh Timur.“Sedangkan bantuan

rehabilitasi Mushalla/Meunasah diberikan kepada Meunasah Blang kecamatan Mutiara Timur kabupaten Pidie dan Mushalla as-Sa’adah Yayasan ar-raudhah kecamatan Darussalam kabu-paten aceh Besar,” ujarnya.

Bukan hanya program fisik, program non fisik juga turut dilaksanakan oleh Bidang Urais Binsyar. Hamdan mengatakan, pada tahun 2016 ini pihaknya mengirimkan peserta penila-ian masjid besar percontohan tingkat nasional, yang diwakili oleh Masjid Bujang Salim krueng Geukueh, kecamatan Dewantara kabupaten aceh Utara setelah mendapat nilai terbaik se-provin-si aceh oleh Tim dari Tingkat Nasional;

Dilanjutkan lagi, pihaknya juga turut menyalurkan bantuan al-Qur’anul karim kepada 23 kab/kota dalam Provinsi aceh, serta memenuhi kebutuhan kuti-pan akta Nikah di seluruh aceh.

“Program lain yang turut

terlaksana pada tahun 2016 ini adalah, sosialisasi pencegahan pungutan liar di lingkungan Bi-mas Islam Provinsi aceh. Beker-jasama dengan Pemerintah aceh melalui Dinas Syari’at Islam dan registrasi kependudukan serta Mahkamah Syar’iyyah dalam rangka membantu masyarakat korban konflik dan bencana tsunami serta masyarakat miskin yang tidak memiliki buku nikah dengan cara melakukan kegiatan Itsbat Nikah,” kata Hamdan.

Prestasi lainnya yang ditorehkan Bidang Urais Binsyar kemenag aceh pasa tahun 2016 ini lanjut Hamdan lagi adalah

seluruh kUa kecamatan telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMkaH).

“Diakhir tahun 2016 ini, kUa kecamatan dalam provinsi aceh juga sudah menggunakan aplikasi Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan penyetoran biaya ni-kah di uar kantor dan atau diluar jam kerja,” jelasnya.

Selain itu, juga pada awal tahun 2016 lalu, Bidang Urais dan Binsyar mampu menarik ribuan warga aceh untuk berkumpul pada acara pengama-

tan gerhana matahari dan juga shalat gerhana berjamaah.

“kalau kita masih ingat, ribuan masyarakat hadir bersama kita untuk mengamati gerhana, ini sungguh luar biasa,” ujar Hamdan.

Selain itu pada tahun ini juga meningkatnya Siswa, Ma-hasiswa atau masyarakat umum yang mengunjungi Gedung Observatorium Hilal Tgk. Chik kuta karang Lhoknga.

“Bulan Desember ini kita juga telah melakukan kegiatan Halal road To School, untuk mengecek dan mensosialisasi jajanan yang baik bagi siswa-siswa di sekolah,’ cerita Hamdan

Melihat program kerja yang telah terlaksana tersebut, Hamdan mengucapkan teri-makasih kepada seluruh jajaran kanwil kemenag aceh yang tel-ah bahu membahu menjalankan program tersebut. ke depan, katanya lagi akan memaksimal-kan semua program sehingga dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.g

Program lain yang turut terlaksana pada tahun 2016 ini adalah, sosialisa-si pencegahan pungutan liar di ling-kungan Bimas islam Provinsi Aceh.

bIDAng uRAIS & bInSyAR

Page 53: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

bERItA PEntIng

edisi 4 - 2016 53

edisi 4

kakanwil keMenag aceh lantik 10 PeJabat eselon iii

BaNDa aceh - kepala kantor Wilayah kemen-terian agama Provinsi aceh Drs.

H. M. Daud Pakeh, melantik 10 pejabat eselon III di lingkungan kementerian agama Provinsi aceh, yaitu 3 kepala Bidang (kabid) pada kantor Wilayah ke-menterian agama Provinsi aceh dan 7 kepala kantor kemente-rian agama (kankemenag) kab/kota di aceh, Senin (19/12) di aula kantor Setempat.

kepada pejabat yang baru dilantik kakanwil kemenag aceh Daud Pakeh mengajak jajaran-nya untuk terus bekerja untuk

kepentingan lembaga, bukan untuk diri sendiri dan juga mel-anjutkan program kementerian agama di kabupaten/kota yang sudah ada selama ini.

“Baik yang dimutasi, rotasi, dan promosi, itu semua demi mengisi kebutuhan lembaga kemenag aceh, kami sampaikan Selamat dan segera beradaptasi dengan lingkungan baru,” ucap kakanwil pada pejabat yang diamanahkan jabatan baru itu, sekaligus untuk pejabat yang dimutasikan dan dirotasi dari jabatan sebelumnya.

Menurut kakanwil, sosok-sosok yang dilantik berdasarkan Sk Menteri agama rI, merupa-

kan pilihan yang tepat dan ter-baik untuk mengisi jabatan yang kosong secara definitif selama ini. kakanwil juga mengajak untuk bekerja sebaik-baiknya untuk membesarkan kementerian agama.

“Banyak pekerjaan menan-ti kita, tugas Besar yang harus kita selesaikan untuk lembaga kita,” kata Daud Pakeh.

Berikut nama 10 pejabat yang dilantik:1. H Iqbal Muhammad. Mag

sebagai kakankemenag aceh Selatan (sebelumnya kakankemenag Pidie jaya);

2. Drs H julaidi kasim sebagai kabid Pendidi-

kan Diniyah dan Pondok Pesantren/PD Pontren kanwil kemenag aceh (se-belumnya kakankemenag Nagan raya).

3. H abrar Zym Sag sebagai kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah/PHU kanwil kemenag aceh (sebel-umnya sebagai kabid PD Pontren kanwil kemenag aceh);

4. Drs H Herman MSc seba-gai kakankemenag Nagan raya (sebelumnya kabid PHU kanwil kemenag aceh).

5. Drs H efendi MSi sebagai kakankemenag Bener Meriah (sebelumnya kabid Pendidikan Madrasah/Penmad kanwil kemenag aceh);

6. Muntasyir Sag Ma sebagai kabid Penmad kanwil ke-menag aceh (sebelumnya kasi Sarana dan Prasara pada Bidang Penmad).

7. M Idris Sag MPd seba-gai kakankemenag aceh Tenggara (sebelumnya kasi Pendidik dan Tenaga kependidikan/PTk pada Bidang Penmad kanwil kemenag aceh);

8. Drs Marzuki sebagai ka-kankemenag kota Sabang (sebelumnya kasi Pen-didikan agama Islam/PaI kankemenag kota Sabang).

9. Drs H Ilyas Muhammad Ma sebagai kakankemenag Pidie jaya (sebelumnya kepala Sub Bagian Tata Usaha/kasubbag TU kankemenag Pidie jaya); dan

10. Samsul Bahri Sag seba-gai kakankemenag aceh jaya (sebelumnya kasi Pendidikan Islam/Pen-dis kakankemenag aceh jaya).g[lintasgayo.co]

Page 54: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

54 edisi 4 - 2016

S A N T U N A N

bERItA PEntIng

aPresiasi Dan aPlaus untuk PeJabat yang Dilantik

BaNDa aceh - jelang akhir tahun, sebanyak 10 pejabat eselon III di jajaran kemente-rian agama Provinsi

aceh kembali dilantik.apresiasi kakanwil dan

aplaus (tepuk tangan) undangan, diberikan pada para pejabat yang dilantik, atas penunjukan pejabat untuk mengisi jabatan di Bidang

dan kemenag.Sekaligus penghargaan dan

motivasi itu, menyemangati kerja para kepala kantor kemente-rian agama (kakankemenag) dan kepala Bidang (kabid) kanwil kemenag aceh.

kepala kantor Wilayah kementeriah agama Provinsi aceh Drs HM Daud Pakeh, saat melantik para kakankemenag dan kabid di

kanwil itu, mengajak para pejabat yang dilantik melanjutkan program kementerian agama di kabupat-en/kota yang sudah ada selama ini.

kakanwil mengkhususkan juga amanat lewan sambutannya, pada kakankemenag Pidia jaya, kakankemenag aceh Selatan, kakankemenag Bener Meriah, dan kankemenag Nagan raya, serta Bidang di kanwil.

Selain itu, kakanwil selain paparkan program 2017-2018 (misalnya agenda Pentas Pendidi-kan agama Islam/PaI Nasional di Taman Sri ratu Safiatuddin dan rencana Perkemahan Pramuka Nasional/PPSN 2018 di Seulawah yang akan dipaparkan oleh tim aceh di jakarta, sebagai kandidat

tuan rumah), juga keberhasilan pola baru Pendidikan dan Latihan kepemimpinan (Diklat Pim) IV, yang aceh raih penghargaan juga dari Pusdiklat kemenag rI (untuk Balai Diklat keagamaan/BDk aceh).

kakanwil juga ajak kabid Pendidikan Madrasah (Penmad/Dikmad) melalui kabid yang baru, untuk lestarikan keharmonisan kanwil dengan lembaga lain, khususnya kemenag-Disdik aceh, misalnya dalam aspek pembangu-nan dunia madrasah.

Pelantikan yang dilakukan beberapa hari sebelum kedatangan Menteri agama rI H Lukman Hakim Saifuddin ke aceh (untuk meninjau dan menyalurkan bantuan korban gempa) itu, dihadiri para kabid, Pembimas, kasubbag, dan kasi di kanwil, para kakankeme-nag, dan istri pejabat yang dilantik. kakanwil, juga singgung agenda dan kesiapan lokasi kunjungan Menag di Pidie jaya itu.

Pelantikan pejabat 19 rabi’ul awal 1438 Hijriah ini, beberapa minggu setelah pelantikan kabag TU kanwil kemenag aceh Drs H asy’ari, yang menggantikan H Habib Badaruddin SSos yang menjadi kakankemenag aceh Barat. acara pelantikan di-MC-kan Mardhiah SHI, aSN di Subbag Or-tala dan kepegawaian kanwil.

“Baik yang dimutasi, rotasi, dan promosi, yang itu semua demi mengisi kebutuhan lembaga kemenag aceh, kami sampaikan selamat,” ucap kakanwil pada pejabat yang diamanahkan jabatan baru itu, sekaligus untuk pejabat yang dimutasikan dan dirotasi dari jabatan sebelumnya.

Sehubungan dengan amanah, Ustadz Drs H Mukzi abdullah di awal acara bersahaja memilih dan membaca beberapa ayat seputar kewajiban jalankan amanah dan keseuaian kata dan kerja.g[Yakub/Inmas]

Baik yang dimutasi, rotasi, dan pro-mosi, yang itu semua demi mengisi kebutuhan lembaga Kemenag Aceh.

Page 55: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

SubbAg uMuM

edisi 4 - 2016 55

kasubbag uMuM: hasil rakor bMn 2016 MeMuaskan

BaNDa aceh - rapat koordinasi Pengelolaan Barang Milik Negara (ra-kor BMN) yang

diselenggarkan oleh Sub Bagian Umum kantor Wilayah kemen-terian agama Provinsi aceh sejak tanggal 26-28 November lalu berjalan lancar dan sukses. Hal tersebut disampaikan oleh kepala

Sub Bagian Umum, Yuliardi, Se.Hasil yang dicapai, alham-

dulillah sangat menggembirakan kami, bahwasanya seluruh peserta dapat memahami materi yang dis-ampaikan, terutama materi yang disampaikan oleh Biro keuangan BMN dari jakarta ujar Yuliardi saat dijumpai di kantor kanwil keme-nag, Selasa (29/11) Sore.

kegiatan yang digagas

oleh Subbag Umum ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari seluruh kasubbag TU kanwil kemenag se-kabupaten/kota di aceh, TU dari Perguruan Tinggi Negeri, Balai kiklat keagamaan aceh, asrama Haji embarkasi Banda aceh dan jajaran kanwil kemenag provinsi aceh. rakor tersebut digelar di Hotel Grand Nanggroe Banda aceh selama 3

hari berturut-turut.Lebih lanjut lagi, Yuliardi

menjelaskan bahwa sesuai pengu-muman dari Menteri keuangan, Sri Mulyani baru-baru ini, setiap bangunan dan tanah harus meng-gunakan PSP (Penetapan Status Pengguna).

PSP tersebut diharap-kan dapat terlaksana di seluruh kementerian agar penggunaan bangunan dapat terpelihara dan dikelola dengan baik nantinya ujar Yuliardi.

Dengan terselenggaranya rakor BMN tersebut, ia juga ber-harap pengelolaan barang milik Negara dapat terlaksana tertib di lingkungan kantor wilayah kementerian agama se-provinsi acehg[Fatimah/rN]

Page 56: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

KoLoM

KAKAnWIl: KAlAu MAu MAJu, TInGGAlKAn EGO SEKTORAl

DISeLa-sela kesibukannya Drs. H. M. Daud Pakeh men-jalani tugas dan

berbagai aktifitas sebagai kepala kantor Wilayah Provinsi aceh, ia menerima kedatangan kami “Tim Santunan” untuk melakukan Wawancara, Selasa, 14 Desember 2016 di ruang kerjanya. Sebe-lumnya, ia berada di Posko ke-menag Pidie jaya sebagai relawan untuk Membantu korban Gempa yang melanda daerah tersebut beberapa waktu lalu.

Selama ini, komunikasi lintas sektoral antara kanwil ke-

dan Instansi terkait lainnya di aceh, seperti Dinas Pemuda dan Olah-raga, bahkan baru-baru ini mereka ikut membantu kemenag dalam menyukseskan even Nasional PO-SPeNaS sejak awal seleksi di Dae-rah sampai ke Nasional mengikuti event tersebut di Banten, ini suatu hal yang patut disyukuri, begitu juga halnya dengan Dinas Syariat Islam dan dinas-dinas lainnya.

Seperti diketahui, sejak terjadinya bencana gempa bumi di Pidie jaya dan sekitarnya, ia terus mengajak para relawan local dan Nasional untuk bergabung dengan Posko Darurat Bencana kemente-rian agama di Pidie jaya dan bahkan

ada deputi dari kementerian juga menghubunginya untuk memfasili-tasi penyerahan bantuan kepada korban Gempa Pidie jaya. Sangat menarik untuk diketahui bagaimana Daud Pakeh membangun komu-nikasi tersebut dan kendala yang dihadapinya. Untuk menjawab hal tersebut, tim santunan melaku-kan wawancara ekslusive sebagai berikut:

Selama ini, Bapak begitu Aktif menjalin komunikasi lintas Sektoral, Apakah ada Kendala atau badai-badai di internal bapak?

Saya melihat hal itu tidak ada, kalaupun ada, itu hal biasa, mungkin ada yang belum mema-hami tentang pentingnya komu-nikasi lintas sektoral itu, Mungkin ada yang tidak bisa memahami apa sesungguhnya yang kita bangun hari ini, dan bahkan ada yang heran, ka-lau saya memimpin rapat di Dinas Pendidikan aceh, saat kadis tidak ada, juga ketika kami ke daerah saya lebih fokusnya ke sekolah umum.

Mungkin ada yang bertanya kenapa Kakanwil Kemenag lebih fokus pada sekolah umum, bukan Madrasah??

Namun disinilah kita harus juga melihat sebaliknya, ketika kadis Pendidikan aceh Bapak Hasanuddin Darjo lebih fokus ke Madrasah. Inilah yang kita bangun hari ini, saling melengkapi dan saling mengisi, satu sisi, kita harus membangun dan disisi lain kita memiliki beberapa kelemahan, nah kekurangan dan kelemahan di back up oleh dinas pendidikan dan

menag aceh dengan Pemerintah Daerah aceh patut diapresiasi, kekompakan dan kebersamaan Pemerintah aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan aceh dengan kakanwil kemenag aceh akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian, bahkan saat di Subulussalam ada yang Menduetkan mereka dengan sebutan Dua “D” (Daud- Darjo), hal itu disebabkan karena inovasi yang merekan bangun, dimana kakanwil kemenag aceh meletakkan sebuah pondasi yang baik dalam menjalin komunikasi lintas sektoral.

Tidak hanya dengan dinas Pendidikan, kerjasama juga telah dibangun dengan beberapa Dinas

56 edisi 4 - 2016

Page 57: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

edisi 4

KoLoM

KAKAnWIl: KAlAu MAu MAJu, TInGGAlKAn EGO SEKTORAl

begitu juga sebaliknya, kemenag akan memback Up kekurangan di Dinas Pendidikan seperti dalam pembinaan agama Islam di Sekolah umum, ini semua untuk memban-gun pendidikan aceh, karena objek kita adalah mereka Generasi aceh.

kita juga menginginkan sekolah dan madrasah kedepan itu harus setara, mendapat hak hak pendidikan yang sama, karena yang kita didik semua sekolah itu adalah putra-putri aceh, tidak ada oran lain disini, sudah saatnya kita bersatu.

Memang betul, beberapa waktu lalu kami ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan HUT PGrI ke 71 dan HGN Provinsi aceh tahun 2016 di kota Subulussalam, dan ini menjadi se-jarah baru bagi kita kemenag, kita bangga, ini bukan kegiatan dinas sebenarnya, akan tetapi ini kegiatan PGrI. jangan salah paham dan ini hari guru. Saya yang mejabat seba-gai kakanwil hari ini, saya adalah guru dan saya termasuk dari bagian PGrI sebagai pembina, persoalan-nya itu, kenapa bisa kakanwil?

Satu hal penting bagi saya dalam membangun lembaga ini, ego sektoral harus kita tinggalkan demi membangun pendidikan aceh dan juga lembaga kita, kita akan merasakan hikmah dan manfaat kemudian saat kita sudah mening-galkan ego sektoral itu.

Bagaimana anda melihat kekuatan dalam membangun Pendidikan Aceh?

Membangun dunia pendidi-kan aceh tidak akan berjalan kalau hanya satu pihak, namun harus ber-sama bahu membahu, saling asah, asuh dan melibatkan semua pihak. Untuk merangkul semua kekuatan itu, kita tidak bisa membawa ego sektoral, dan kita melihat sesuatu tidak boleh persial akan tapi harus melihat secara universal “aceh”. Hari ini ada beberapa lembaga pendididikan kita yaitu, badan

dayah, Dispora, dinas pendidikan dan kanwil kemenag, semua harus mengejar visi pendidikan aceh walaupun jalur dan cara berbeda namun tujuan tetap satu yaitu untuk mendidik generasi aceh.

kalau hari ini kita hanya bertahan dengan ego sektoral masing-masing, mempertahankan kemenag dengan berjalan sendiri dan orang lain tidak perlu peduli, itu kita tidak akan bisa bergerak. karena Pemerintah aceh baik melalui Dispora maupun Dinas Pendiidkan aceh kini menyatu dengan kanwil kemenag aceh, karena dengan kebersamaan ini banyak hal bisa kita lakukan, seperti di pondok pesantren, sekolah dan madrasah juga perlu pembinaan olahraga, anak-anak kita juga butuh pembinaan dan sarana prasarana olahraga yang layak dan cukup, ini siapa siapa ahlinya! ya Dispora.

Maka dengan kita tinggalkan ego sektoral inilah, kita bisa bersatu dengan pihak-pihak lain termasuk dengan Dispora, ini sesuai dengan Sabda rasulullah, kalau banyak bersilaturrahim makan akan banyak rejeki.

Apa hikmah yang didapatkan?kita tidak ada beda lagi hari

ini, dimanapun kita duduk, kemen-

trian agama, Dinas Pendidikan, Dispora, Badan dayah dan Biro kesra, kita bisa berdiskusi bersama, kita bersatu untuk membangun aceh, semoga kedepan lebih baik. Semua kita hari ini adalah mitra kerja dan ini terus kita bangun kedepan, hari ini sudah mulai kita rasakan kekuatan itu dan ia ada pada kebersamaan itu.

Dengan kebersamaan, kedepan banyak agenda atau event nasional yang akan diraih oleh aceh seperti Pentas Pendidikan agama Islam (PaI) yang telah kita presen-tasikan di dijakarta. Tentu ini bisa kita lakukan karena ada kerjasama lintas sektoral, komunikasi baik dengan Pemerintah Daerah adalah satu tekad dan menjadi syarat terha-dap keberanian dalam mencalon-kan diri sebagai tuan rumah pada event-even Nasional.

Dari Singkil, Subulussalam dan kemudian dilanjutkan ke Pidie Jaya, bahkan tidur di Posko, apakah tidak membuat anda lelah atau jenuh dengan rutinitas ini?

ketika sebuah amanah dan menjadi tanggung jawab, saya rasa kita akan menikmati setiap pekerjaan tersebut. lelah tidak lelah sangat tergantung bagaimana kita menikmati sebuah tugas, dan apa

yang kami jalani inlah semaunya dinikmati dengan baik dan sebuah panggilan yang wajib kita lakukan akan tetapi bukan kewajiban, ka-rena jika dijadikan kewajiban tentu akan ada beban.

Tapi keihklasan yang barang kali dalam bekerja yang membang-kitkan semangat dan memotivasi kita sehingga kita tidak merasa lelah walaupun kita tidak pernah ber-henti bekerja. Waktu istirahat yang penting akan tetap dicelah-celah waktu itu cukup. Itulah yang harus kita lakukan.

jadi keihklasan itulah yang membuat kita setiap saat merasa segar dalam bekerja. jiwa yang kita jiwa itu bukan menjadi sebuah beban akan tetapi kebutuhan yang harus dilakukan itulah yang mem-buat kita barang kali kami tidak merasa lelah dengan teman-teman yang ikut bersama kami. Merasa kelelahan dan pekerjaan jalan terus tidak apa-apa dan alhamdulillah sampai saat ini menjadi segar walau jam 3 bangun dan kembali lagi ke banda aceh.

Tidak terasa, hampir satu jam berbincang dengan kakanwil, banyak tamu yang masih menung-gu, kami mengucapkan terimkasih atas sambutannya dan kami pamit dari ruang kakanwil”.g

Page 58: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

S A N T U N A N

KoLoM

SAMhuDI; PElAn-PElAn MEMBEnAhI ORTAlA

SIaNG itu, usai rapat dengan kepala kantor Wilayah kementerian agama aceh tentang persiapan menyambut

kedatangan menteri agama rI ke aceh, tim Santunan menemui Sam-hudi, S. Si, kepala Sub Bagian Or-ganisasi Tata Laksana dan kepega-waian kanwil kemenag aceh untuk meminta sedikit informasi terkait urusan kepegawaian.

“komitmen kita in-gin optimal, mudah-mudahan mendapat ridha Ilahi”, demikian closing statement Samhudi, S. Si saat bebicara dengan santunan. Memberikan Pelayanan Maksimal, cepat dan tepat itulah tekad dengan membenahi pola kerja sedikit demi sedikit. Pembenahan pelan-pelan yang sedang dilakukan adalah pembagian tugas, sebab setiap orang memiliki jabatan, tugas yang dilakukan sesuai dengan jabatan-nya. Samhudi mengakui, selama ini

jika sebuah organisasi telah memi-liki Standar Operasional Prosuder (SOP) maka akan mudah menjalan-kannya, siapa pun yang menduduki sebuah jabatan akan ada pedoman pada setiap tindakan dan kasus yang terjadi. “jadi, kedepan akan menitik beratkan pada SOP dan standar pelayanan yang mejadi fokus di ortala, walau bagaimanapun secara filosofi ortala itu adalah nyawa dari suatu organisasi dan bagian dari kebutuhan lembaga”.

Dalam persoalan kepega-waian, salah satu anggapan yang dulunya berkembang adalah bahwa segala urusan kepegawaian akan selesai apabila bertemu den-gan yang bersangkutan, padahal tidak demikian konsepnya, petu-gas cukup berhadapan dengan dokumen pengajuan saja, bahkan mereka tidak kenal siapa yang mengajukan. Sebagai contoh, untuk mengurus urusan kepega-waian seorang guru tidak harus datang ke kanwil sehingga bolos jam mengajar, “Cukup di kantor kemenag, dan pihak kemenag yang mengantar kemari”, ini pernyataan tegas Samhudi yang dihiasi dengan senyuman.

Diakuinya pula, bahwa ridwan Qari (saat menjabat ke-menag kabupaten Bener Meriah) telah memberikan respon terhadap pembenahan ini, “kalau ada Guru, staf kUa dan bukan orang kepegawaian, tolak!”, demikian ditirukan kembali oleh Samhudi. Untuk pembagian tugas, akan ditetapkan dalam Surat keputusan petugas petugas yang akan menan-

gani urusan kepegawaian, jika ada pihak yang merasa dirugikan bisa dibuatkan surat dan dapat ditelusuri dimana kendalanya.

Salah satu persoalan yang dihadapi sekarang adalah terkait angka kredit dan kenaikan pangkat Guru, salah satu langkah percepa-tan yang dilakukan adalah mem-perbanyak tim penilai angka kredit. “Selama ini, penilai angka kredit kita tidak sampai sepuluh, semen-tara guru kita ribuan”. Selain itu, Samhudi juga menghimbau kepada kementerian agama kabupaten/kota untuk mengambil langkah berani, salah satunya adalah mem-inta tenaga penilai angka kredit dari dinas lain, dan terkait mekanis-menya bisa dipelajari lebih detail, solusi lain bahwa akan diupayakan diklat untuk penilai angka kredit. “yang pasti kita ingin cepat, jangan menumpuk di kanwil”.

Diakuinya pula, jika me-mungkinkan akan dilakukan studi banding tentang penyelesai angka kredit dan kenaikan pangkat Guru ke Provinsi yang banyak memiliki Guru, baik ke jawa Timur, jawa Tengah, jawa Barat atau Banten. “Semoga ini dapat terlaksana untuk mengubah keadaan”, demikian harapan Beliau.

Disinggung dengan harapan tahun 2017, Samhudi berharap bahwa setiap aparatur Sipil Negara (aSN) baik yang memiliki NIP atau tidak, hendaknya menjadi aSN yang bersih dan mampu memberi-kan pelayanan kepada masyarakat, “aSN harus siap melayani, apa yang belum siap harus kita siapkan”.g

aSN yang bekerja pada sub bagian kepegawaian berorientasi pada pembagian wilayah. “Ini coba kita benahi pelan-pelan”.

Berkaitan dengan pengi-sian jabatan (mutasi dan rotasi) sempat menjadi polemik, bahkan pengaduannya sampai ke Inspek-tur jenderal dan komisi aparatur Sipil Negara (kaSN) telah selesai, “alhamdulillah rekomendasi mereka aman, artinya kita sudah bekerja optimal dan rekomendasi lembaga yang melegitimasi telah keluar”. Demikian tandas kasubag Ortala dan kepegawaian.

Terkait dengan tata laksana, Samhudi mengatakan bahwa ortala adalah nyawa dalam sebuah organisasi. Menurutnya, selama ini belum mendapat perhatian bersama dan jarang disadari setiap orang sehingga kurang diperhatikan. Organisasi yang baik itu dinilai dari tata laksana, “reformasi birokrasi itu dinilai dari ortala jalan atau tidak”.

58 edisi 4 - 2016

Page 59: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya

bAhASA InggRISedisi 4

Thank You

SO, how often do you say thank you? Do you say thank you only to those you love, those you wish to impress or judge to be important? Or do

you liberally sprinkle your daily interac-tions with these two golden words?

How often have you felt bad because you forgot to say thank you, or

didn’t take a moment to thank someone properly? and how often have you felt resentful or cross when someone else failed to say thank you to you? ‘They could have at least said thank you!’, you think. Or, ‘how rude! She didn’t even bother to say thank you!’

Saying thank you is simple. In fact it’s so easy that it’s amazing that so many

Mulyadi idris, s.Ag., M.Hummadrasah Supevisor of Kemenag Banda Aceh

Written by:

people get it wrong, or fail to do it at all. There are just four important steps to saying thank you effectively and success-fully in person: first, make eye contact (very important if you want to appear sincere!), second smile, third speak in a clear, friendly voice. Don’t mutter!, fourth be specific – what exactly are you thanking the person for?

In life when you are out in the world, whether you are in public, in your home, school, work, or any envi-ronment, thank you is two of the most important, wonderful, beautiful and incredibly sweet to say. Nothing is more awesome than hearing thank you from somebody. It makes someone’s day go by a whole lot easier and much nicer.

Thanking is a way of telling some-one who has done us a favor that we are aware of the favor, and expressing our pleasure. In our language, we express thankfulness to favors that are done by humans with the word “Thank You”. Thankfulness is not bound to time, place or religion. everyone says thank you in any language wherever he is and at any time. In Islam, gratitude is given much importance and emphasis.

Thank you just a very simple word but sometimes it hard to say to others especially for the person who help us honestly.

Glossary:• Sprinkle (v) : menaburkan• amazing (adj) : mengagumkan• Mutter (v) : berkomat kamit• Incredibly (v) : dengan tidak diper-

caya• Favor (n) : kemurahan hati• aware (adj) : sadar• Bound (adj) : membatasi • widowed (n) : menjanda• Gratitude (n) : terimakasih

edisi 4 - 2016 59

Page 60: bekerja; Ikhlas & komunIkasI Tanpa BaTas · Untuk itu, belajar mencari nama itu dengan bekerja dan berkarya. Demikian salah satu isi ... di syukuri hari ini adalah, se-makin membaiknya