bali ortho course 2013

13
PROPOSAL KEGIATAN BALI ORTHOPEDIC NURSING COURSE KURSUS KEPERAWATAN ORTHOPEDI CLINICAL NURSE EDUCATOR RSUP SANGLAH DENPASAR

Upload: aditya-deathstars

Post on 24-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Page 1: Bali Ortho Course 2013

PROPOSAL KEGIATAN

BALI ORTHOPEDIC NURSING COURSEKURSUS KEPERAWATAN ORTHOPEDI CLINICAL NURSE EDUCATOR RSUP SANGLAH DENPASAR

Page 2: Bali Ortho Course 2013

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan pesat pada sarana transportasi dapat memberikan dampak

positif dan negatif. Dampak positif dari kemajuan pesat sarana transportasi adalah

dapat terpenuhinya kebutuhan hidup dengan cepat tanpa harus berjalan kaki,

sedangkan dampak negatifnya dapat terjadi kecelakaan lalu lintas yang

menyebabkan cidera yang salah satunya adalah kejadian fraktur dan bahkan

kehilangan nyawa bagi pengguna alat transportasi tersebut. Meningkatnya angka

kejadian kecelakaan maka meningkat pula angka kejadian fraktur, bahkan pada

dasawarsa terakhir ini antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 organisasi

kesehatan tingkat dunia (WHO) menetapkan sebagai ”Dekade Tulang dan

Persendian”.

Berdasarkan data dari Rekam Medis RSUP Sanglah Denpasar, jumlah kasus

kecelakaan lalu lintas yang tercatat selama tiga tahun terakhir adalah, tahun 2008

tercatat 1037 kasus, tahun 2009 tercatat 1052 kasus yang meningkat 15 kasus

(1.4%) dari tahun sebelumnya dan tahun 2010 tercatat 1858 kasus, terjadi

peningkatan 806 kasus (76.6%) dari tahun sebelumnya. Tercatat sebagian besar

pasien yang dirujuk dengan kasus kecelakaan lalu lintas tersebut mengalami fraktur.

Data 3 bulan terakhir tahun 2010 yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember

tercatat dari 894 kasuskecelakaan lalu lintasyang di rujuk ke RSUP Sanglah

Denpasar terdapat 752 orang yang mengalami fraktur. Dari data tersebut dapat

diketahui bahwa setiap tahun angka kecelakaan dan jumlah pasien fraktur

mengalami peningkatan.

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 3: Bali Ortho Course 2013

Pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang tercatat dalam Rekam

Medis RSUP Sanglah Denpasar mengalami berbagai jenis lokasi fraktur. Ternyata

setelah dilakukan klasifikasi, ditemukan kasus fraktur pada anggota gerak

(ekstremitas) bagian bawah yang paling sering terjadi. Adapun datanya pada tahun

2008 terjadi 743 kasus (71%), tahun 2009 terjadi 751 kasus (71.4%) dan tahun

2010 terjadi 1358 kasus (73.08%). Fraktur ekstremitas bawah merupakan kasus

fraktur yang paling dominan terjadi. Tercatat pada tahun 2010 sekitar 1358 pasien

mengalami fraktur ekstermitas bawah (73,08%), dari angka tersebut didapatkan

sekitar 570 orang dilakukan tindakan fiksasi internal/Open Reduction Internal

Fixatie.

Kondisi ini merupakan tantangan bagi RSUP Sanglah Denpasar dalam

memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna terhadap kasus pasien fraktur ini.

Pelayanan yang paripurna merupakan pelayanan sistemik dari kegiatan promotif,

preventif, curatif dan rehabilitatif terhadap suatu kasus kesehatan. Kegiatan curatif

dan rehabilitatif merupakan kegiatan yang dominan dilaksanakan di suatu rumah

sakit dari awal pasien masuk sampai pasien sembuh dan keluar rumah sakit. Pada

kasus fraktur pelayanan yang paripurna memerlukan pelayanan yang spesifik

mengenai perbaikan dan rehabilitasi mengembalikan fungsi gerak tubuh manusia,

sehingga diperlukan tenaga kesehatan yang benar-benar mempunyai keahlian

khusus untuk menangani kasus fraktur ini.

Pilar kegiatan pelayanan rumah sakit adalah kegiatan Kedokteran dan

Keperawatan. Rumah Sakit Sanglah telah memiliki beberapa ahli Bedah Tulang

(SMF Bedah Orthopedi) yang sudah terkenal dan keahliannya tidak diragukan lagi.

Pelayanan Kedokteran yang baik haruslah dikolaborasikan dengan pelayanan

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 4: Bali Ortho Course 2013

Keperawatan yang baik pula, sehingga memperhatikan keterampilan dan keahlian

tenaga keperawatan merupakan hal yang mutlak dilakukan.

RSUP Sanglah Denpasar yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan Kelas A

dan pusat rujukan untuk Bali dan Kawasan Nusa Tenggara, haruslah

menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersinergi dengan pendidikan dan

mengembangkan kualitas pelayanan dengan meningkatkan kualitas pelayanan

Keperawatan-nya. RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013 telah memperoleh akreditasi

Joint Comission International Acreditation (JCIA). Hal ini harus terus dipertahankan

sehingga pelayanan keperawatan benar-benar berbasis pada pasien (Patient

Centered Care) dan bberfokus pada upaya keselamatan pasien (patient safety)

Permasalahan yang muncul pada pelayanan keperawatan khususnya pada

pasien fraktur saat ini adalah diantaranya belum semua perawat yang bertugas di

rumah sakit jejaring daerah dan rumah sakit swasta di Bali yang merawat pasien

fraktur, faham dan trampil dalam hal keperawatan orthopedi. Salah satu faktor

penyeba adalah kurangnya pelatihan keperawatan ortopedi yang diselenggarakan

di Bali . Sister Hospital program antara RSUP dan RDH (Royal Darwin Hospital)

berkeinganan untuk memajukan keperawatan ortopedi di Bali dengan

meningkatkan skills dan pengetahuan perawat an orthopedi sehingga terwujud

pasien pasien dengan kasus ortopedi dapat memperolah kualitas perawatan yang

berkualitas dan berstandar internasional.

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 5: Bali Ortho Course 2013

B. Tujuan

Adapun tujuan umum dan tujuan khusus dari kegiatan “Bali Orthopaedic

Nursing Course” ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum : meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan ortopedi di Bali

2. Tujuan Khusus :

a. Meningkatkan pemahaman tenaga keperawatan tentang ilmu dan kiat

keperawatan mahir orthopedi

b. Meningkatkan kemahiran tenaga perawat dalam hal perawatan pasien

orthopedic

c. Memberikan pembaharuan/update informasi mengenai teknologi

pengembangan system keperawatan orthopedic mahir

II. STRUKTUR KEGIATAN

A. Susunan Kepanitiaan

Adapun susunan kepanitiaan yang akan mengkoordinir penyelenggaraan

kegiatan “Bali Orthopaedic Nursing Course” ini adalah sebagai berikut :

1. Ketua : Si Luh Nyoman Alit Nuryani, BoN, MN.

2. Sekretaris : I Made Artana, S. Kep

3. Anggota : I Wayan Winarta, S. Kep

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 6: Bali Ortho Course 2013

B. Daftar Tenaga Pengajar/Pelatih

1. Dr Mehta (Orthopedic Surgeon Consultant RDH)

2. Ruth Jones CNM Orthopedic Ward RDH

3. Dr Mulyadi , SpOT (K) dan tim SMF orthopedi RSUP Sanglah

4. Prof Di Brown

5. Siluh Nyoman Alit Nuryani, BoN, MN

6. I Made Artana, S Kep

7. I Wayan Winarta, S Kep

C. Peserta

Peserta yang akan mengikuti pelatihan ini meruapakan Perawat Pelaksana yang di

utamakan pada unit pelayanan yang berhubungan dengan pasien orthopedic yang

telah mendapatkan sertifikat Bali Orthopedic Nursing Course tahun 2013 Jumlah

peserta setiap kegiatan adalah maksimal 30 orang, yang berasal dari 10 org

perawat RSUP Sanglah dan lainnya berasal dari rumah sakit daerah dan swasta yang

berminat mengikuti pelatihan ini

D. Jadwal Kegiatan

Kegiatan direncanakan adakan dilakukan tanggal 19 Agustus 2013 s.d 23 Agustus

2013, Adapun matrik jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :

HARI/ TANGGAL

JAM (WITA)

KEGIATAN PEMBICARA

Hari Pertama

19 Agustus 2013

07.30- 08.00 Pembukaan DIRUT RSUP

08.00 - 08.30 Pre test CNE team

08.30 - 09. 30 Principles of Orthopedics Dr Mehta (RDH)

09.30 – 09.45 Morning tea09.45 – 10.45 Types of Fracture and Principle

of Internal fixationDr Mulyadi, SpOT (K)

10.45 – 11.45 Trauma Assessment in acute Dr Krisna Wibawa

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 7: Bali Ortho Course 2013

setting12.00 -12.45 Lunch

12.45 – 13.45 X Ray Interpretation SMF orthopedi

13.45 -14.45 Skill station X ray Interpretation

SMF Orthopedi

FinishHari

Kedua20 Agustus

2013

07.30-08.00 Reflection CNE Team

08.00-09.00 Management of upper limb Fracture

SMF Orthopedi

09.00-10.00 Sports Injuries SMF Orthopedi

10.00 – 10. 15 Morning tea 10.15 – 11.15 Orthopedic complication Ruth

11. 15 – 12. 15 Neurovascular assessment I Made Artana

12. 15 – 13.00 Lunch13. 00 – 14. 00 skills station for neurovascular

assessmentCNE

Finish

HariKetiga

21 Agustus 2013

07.30 -08.00 Reflection CNE Team

08.00- 09.00 Fracture of Lower Limb SMF orthopedi

09.00 – 10.00 Fracture of Femoral Diaphysis Ruth Jones (RDH)

10.00-10.15 Morning tea10.15 -11.15 Fracture of Neck of Femur Ruth Jones (RDH)

11.15- 12.15 Principles of Traction I Made Artana

12. 15 – 13.15 Lunch13. 15 -14.15 Skills station traction CNE Team

Hari ke 422 Agustus

2013

07.30-08.00 Reflection08.00-09.00 Pediatric Fractures

ManagementSMF Orthopedi

09.00-10.00 Spinal Injuries SMF Orthopedi

10.00-10.15 Morning tea10.15-11.15 Pelvic Injury Ruth Jones (RDH)

11.15 -12.15 Joint Replacement of Nursing Care

Winarta

12.15 -13.00 Lunch13.00-14.00 Spinal Care and Spinal Turn

skill stationCNE Team

Hari ke 523 Agustus

2013

07.30 -08.00 Reflection CNE Team

08.00 -09.00 Operating theatres for orthopedic patients

I Wayan Winarta

09.00 -10.00 Orthopedic Infection Alit Nuryani

10.00 -10.15 Morning Tea10.15 – 11.15 Developing clinical decision

making (reflective practice for orthopedic cases)

Di Brown

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 8: Bali Ortho Course 2013

11.15 -12.15 Rehabilitation for Orthopedic Patients

SMF Rehab

12.30-13.00 Lunch13.00- 14.00 Skill station sling, crutches etc Fisio team

14.00 -14.30 Post test14.30 - finish Closing

III. ANGGARAN KEGIATAN

A. Konsumsi

a. Snack 5 hari (prasmanan) harga Rp. 5000 (40 org) : Rp. 1.000.000

b. Makan Siang 5 hari harga Rp. 15.000/box (40 org) : Rp 3.000.000

B. CD Materi @ 5000 (30 org) : Rp. 150.000

C. Alat Tulis dan Catatan 30 peserta @10.000 (30 org) : Rp. 300.000

D. Biaya Fotocopy formulir , skills station : Rp. 100.000

E. Biaya registrasi ke PPNI : Rp . 300.000

Rp. 4.550.000

IV. PENUTUP

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course

Page 9: Bali Ortho Course 2013

A. Simpulan

Kegiatan “Bali Orthopaedic Nursing Course” ini di yakini dapat

meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya dalam hal keperawatan

orthopedi, sehingga akhirnya akan memberikan kepuasan yang tinggi pada pasien-

pasien fraktur setelah mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit di Bali.

Untuk peserta yang telah dinyatakan lulus kursus ini, maka peserta akan

diberikan tanda kompetensi sebagai Perawat Orthopedi dan akan diikutsertakan

di dlam organisasi Bali Orthopedic Nursing Association (BONA) yang akan

dideklarasikan pada akhir pelatihan ini.

B. Rekomendasi

Mengingat sangat besarnya manfaat kegiatan ini maka kami selaku panitia

memohon dan harapkan :

1. Pihak yang terkait (DIKLIT) mendukung penuh kegiatan ini sebagai payung

badan pendidikan di RSUP Sanglah Denpasar dan mengeluarkan sertifikat

pelatihan sesuai dengan alokasi 15 jam kegiatan.

2. Kegiatan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan berlanjut rutin

dilaksanakan setiap tahun.

CNE RSUP SANGLAH DENPASAR PROPOSAL KEGIATAN | Advance Orthopedic Nursing Course