bab x penyelesaian audit dan tanggungjawab paska audit

Upload: martdian-ratna-sari

Post on 08-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Bab x Penyelesaian Audit Dan Tanggungjawab Paska Audit

    1/1

    BAB X

    PENYELESAIAN AUDIT

    DAN TANGGUNGJAWAB PASKA AUDIT

    A. PENDAHULUAN

    Setelah audit masing-masing siklus selesai dilaksanakan, tahap akhir dari prosesaudit adalah penyelesaian hasil audit. Inti dari proses penyelesaian audit adalahmengkompilasi keseluruhan hasil audit, melakukan evaluasi atas peristiwa ekonomisetelah tanggal neraca yang berpengaruh signifikan terhadap angka-angka yangdisajikan dalam laporan keuangan atau yang berpengaruh signifikan terhadapkegiatan operasional perusahaan ke depan.

    Peristiwa-peristiwa ekonomi yang signifikan tersebut harus dimasukkan dalamlaporan hasil audit, untuk meningkatkan keandalan laporan keuangan yang akandigunakan sebagai rujukan utama keputusan bisnis pengguna laporan keuangan.

    B. KOMPONEN KERJA PENYELESAIAN AUDIT

    . !enyempurnakan pekerjaan lapangana. !elakukan reviu peristiwa kemudian.b. !elakukan reviu notulen rapat komisaris dan manajemenc. !elakukan reviu persamasalahan hukum, klaim pihak ketiga, dan asesmen

    akuntansi "#$% & #itigation, $laim, and %ssessment'd. !eminta surat representasi klien "representation letter ', untuk mendukung

    bukti-bukti audit tertentu yang memerlukan validasi serta jaminankeandalan informasi dari manajemen secara langsung.

    e. !elakukan prosedur analitis

    (. !elakukan evaluasi temuan audit, mencakup)a. !elakukan pengukuran tingkat materialitas salah saji dan risiko audit

    berdasarkan hasil kompilasi total temuan audit.b. !elakukan reviu terhadap teknis penyajian laporan keuangan.c. !erumuskan pendapat auditor dan menyusun draft laporan auditor.d. !elakukan reviu akhir serta penyempurnaan kertas kerja audit.

    *. !elakukan komunikasi tertulis dengan klien, mencakup)a. +omunikasi tentang pengendalian interen, untuk melaporkan termuan

    kelemahan SPI serta pengaruhnya terhadap kinerja operasionalperusahaan, baik yang masih bersifat ringan atau yang sudah sampai padatahap kelemahan material (material weaknesses).

    b. +omunikasi tertulis tentang pelaksanaan audit, untuk melaporkan berbagaihambatan yang terjadi selama proses audit serta berbagai usulan untukmengatasinya.

    $atatan)+omunikasi tertulis dari auditor ke manajemen disebut dengan managementletter, yang berfungsi untuk melaporkan berbagai hal yang penting untukdiketahui oleh manajemen, atau yang disebut dengan reportable conditions.

    P a g e