bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1. hasil...

20
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model pembelajaran Make a Match mampu meningkatkan keaktifan maupun hasil belajar siswa kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati. Dengan keaktifan siswa tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan dan pada pertemuan ketiga dilakukan evaluasi. Berikut ini dijelaskan hasil penelitian yang berupa data observasi guru dan siswa, serta data hasil belajar IPA melalui model Pembelajaran Make a Match pada kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati. 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Hasil pengamatan awal pembelajaran di kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati menunjukkan bahwa keaktifan siswa rendah. Hal ini terlihat dari sebagian besar siswa jarang sekali memperhatikan penjelasan guru, siswa tidak memusatkan perhatian saat pembelajaran, dengan hal itu, siswa merasa bosan karena memperhatikan buku, serta tidak ada minat dalam pembelajaran yang bersifat satu arah. Sementara dari sikap siswa saat pembelajaran siswa cenderung diam dan tidak aktif dalam pembelajaran, hal ini membuat kondisi belajar di kelas tidak optimal, sehingga berdampak pada pemahaman siswa rendah. Penyebab lainnya mungkin terdapat pada model pembelajaran yang digunakan guru kurang mampu memfasilitasi siswa dalam meningkatkan keaktifan siswa di kelas. Guru hanya monoton dalam menjelaskan materi pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan cepat bosan. Rendahnya keaktifan siswa dan belum tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal inilah yang menjadi dasar pijakan peneliti untuk melakukan peneltian tindakan kelas. Berdasarkan kondisi tersebut guru melakukan suatu tindakan perbaikan proses pembelajaran, menggunakan model pembelajaran Make a Match dengan

Upload: hoangminh

Post on 07-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

43

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Model pembelajaran Make a Match mampu meningkatkan keaktifan

maupun hasil belajar siswa kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati. Dengan keaktifan

siswa tersebut dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga

kali pertemuan dan pada pertemuan ketiga dilakukan evaluasi. Berikut ini

dijelaskan hasil penelitian yang berupa data observasi guru dan siswa, serta data

hasil belajar IPA melalui model Pembelajaran Make a Match pada kelas 5 SDN

Tambaharjo 02 Pati.

4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal

Hasil pengamatan awal pembelajaran di kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati

menunjukkan bahwa keaktifan siswa rendah. Hal ini terlihat dari sebagian besar

siswa jarang sekali memperhatikan penjelasan guru, siswa tidak memusatkan

perhatian saat pembelajaran, dengan hal itu, siswa merasa bosan karena

memperhatikan buku, serta tidak ada minat dalam pembelajaran yang bersifat satu

arah. Sementara dari sikap siswa saat pembelajaran siswa cenderung diam dan

tidak aktif dalam pembelajaran, hal ini membuat kondisi belajar di kelas tidak

optimal, sehingga berdampak pada pemahaman siswa rendah.

Penyebab lainnya mungkin terdapat pada model pembelajaran yang

digunakan guru kurang mampu memfasilitasi siswa dalam meningkatkan

keaktifan siswa di kelas. Guru hanya monoton dalam menjelaskan materi

pembelajaran, sehingga membuat siswa menjadi jenuh dan cepat bosan.

Rendahnya keaktifan siswa dan belum tepatnya model pembelajaran yang

digunakan guru tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Hal inilah

yang menjadi dasar pijakan peneliti untuk melakukan peneltian tindakan kelas.

Berdasarkan kondisi tersebut guru melakukan suatu tindakan perbaikan

proses pembelajaran, menggunakan model pembelajaran Make a Match dengan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

44

bantuan media flashcard untuk meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar

siswa kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati

4.1.2. Deskripsi Penelitian Siklus

4.1.2.1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan mulai hari Rabu, tanggal 3 Agustus 2016 sampai hari

Rabu tanggal 6 Agustus 2016. Dalam perencanaan tindakan ada beberapa hal

yang direncanakan peneliti, yaitu sebagai berikut:

1) Menentukan materi siklus I

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk 1 siklus

3) Mempersiapkan media/alat peraga yang digunakan.

4) Menyusun instrumen evaluasi hasil belajar siswa siklus I

5) Menyusun pedoman observasi aktivitas mengajar bagi guru dan aktivitas

belajar siswa

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus I pelaksanaan tindakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh peneliti. Selama satu minggun dilakukan

siklus I. RPP yang digunakan dalam siklus I sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal

a). Guru mengkondisikan kelas, berdo’a, mengabsen, mengatur

tempat duduk siswa.

b). Guru melakukan apersepsi

c). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi:

a). Guru memperlihatkan gambar organ pernapasan manusia.

b). Siswa memperhatikan gambar

c). Guru menjelaskan alat-alat pernapasan.

d). Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep

atau topik yang mungkin cocok untuk sesi review (satu sisi

berupa kartu soal dan satu sisi berupa jawaban)

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

45

e). Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang

diberikan.

f). Setiap siswa mendapatkan satu kartu dan memikirkan

jawaban/soal dari kartu yang di pegang.

g). Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari

pasangan/mencocokan kartu yang di pegang dengan kartu

kelompok lain.

h). Guru juga menyampaikan batasan waktu yang diberikan kepada

siswa

Elaborasi :

a). Guru menjelaskan cara bermain flashcard

b). Setiap siswa diberikan satu buah kartu

c). Guru memberikan contoh cara bermain flashcard

d). Siswa mencari pasangan

e). Siswa yang lebih dahulu menemukan pasangannya diberi poin

f). Siswa berdiskusi dengan pasangannya

g). Setiap pasangan maju kedepan kelas untuk membacakan kartu

soal dan kartu jawabannya

h). Siswa yang lain memperhatikan

Konfirmasi :

a) Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat

poin

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran

b) Penilaian.

c) Refleksi

d) Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama.

e) Keluar kelas dengan tertib pada waktunya.

c. Observasi

Observasi dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Pada tahap

pengamatan, yang bertugas mengamati adalah observer. Observasi dilakukan pada

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

46

masing-masing pembelajaran menggunakan observasi yang telah dibuat.

Observasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan atau kekurangan dalam

pembelajaran. Hal yang diamati adalah aktivitas guru dan siswa.

Hasil rinci proses pembelajaran yang diamati antara lain: 1). Pelaksanaan

kegiatan awal, 2). Kegiatan inti, 3) Penutup.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan hasil pengamatan

secara garis besar dinilai cukup baik meskipun ada beberapa aspek yang masih

belum dilakukan. Kegiatan belajar mengajar cukup lancar guru dapat

mengkondisikan kelas dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Aktivitas belajar siswa juga masih belum memperlihatkan hasil yang

diinginkan. Hal ini terlihat dengan adanya siswa yang tidak memperhatikan guru

ketika kegiatan belajar mengajar dilakukan.

d. Refleksi

Refleksi ini merupakan hasil observasi yang sudah dilakukan. Dalam

refleksi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk perbaikan siklus

selanjutnya.

Hal yang harus dipertimbangkan anatara lain:

Bagi Guru

1. Memberi motivasi siswa untuk lebih semangat belajar

2. Dalam menggunakan model pembelajaraan Make a Match harus dirancang

agar dapat menarik perhatian siswa.

3. Guru harus sabar dalam membimbing siswa dalam mencari pasangan diskusi.

Bagi siswa:

1. Siswa harus lebih memperhatikan penjelasan dari guru

2. Siswa harus lebih percaya diri dalam berdiskusi dan menyampaikan hasilnya di

depan kelas.

Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap tindakan kelas pada

siklus I. Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi pada

siklus 1. Adapun evaluasi yang dihasilkan antara lain:

1) Guru harus mampu mengendalikan kelas dan membuat suasana

menyenangkan.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

47

2) Guru harus mengetahui kesulitan siswa.

3) Guru harus memperhatikan semua siswa agar siswa fokus terhadap pelajaran.

e. Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Hasil observasi guru yang sudah dilakukan pada tindakan kelas siklus I,

ditemukan hal sebagai berikut:

1). Pada awal kegiatan guru kurang melaksanakan apersepsi.

2). Pada kegiatan inti, guru juga kurang mengaitkan materi dengan indikator.

3). Pada kegiatan akhir guru juga kurang dalam melakukan refleksi.

Berdasarkan lembar observasi aktivitas kegiatan belajar siswa

diperoleh hasil diantaranya :

1) Siswa masih berbicara sendiri saat pelajaran dimulai sehingga siswa tidak

fokus terhadap gambar yang digunakan sebagai media oleh guru.

2) Siswa masih jarang mendengarkan penjelasan langkah-langkah kegiatan

diskusi yang diberikan oleh guru.

3) Siswa masih jarang dalam melakukan diskusi dengan teman kelompoknya

untuk bahan presentasi.

Adapun hasil keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA Fungsi Organ

Pernapasan Manusia kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati pada siklus I dapat di lihat

pada tabel dibawah ini:

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

48

Tabel 4.1

Hasil observasi aktivitas siswa siklus I

No Sintak Make a

Match

Tingkat Kemampuan Jumlah

Skor

Rata-rata

1 2 3 4

1. Menyiapkan

beberapa kartu

siswa memahami

kartu yang akan

diterima

13 9 2 2

45 1,7

2. Membagikan

beberapa kartu

Siswa menerima kartu

dan siswa

memikirkan apa yang

harus

13 8 4 1

45 1,7

3. Mencari Pasangan

Siswa mencari

pasangan berdasarkan

kartu yang diperoleh

6 10 6 4

48 1,8

4. Mencocokan Kartu

Siswa mencocokan

kartu jawaban

ataupun pertanyaan

dari kartu yang dibagi

14 10 1 1

41 1,6

5. Presentasi

Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi dari

kartu jawaban

maupun pertanyaan

6 14 4 2

54 2

6. Kesimpulan

Siswa menyimpulkan

hasil presentasi

10 12 2 2

48 1,8

Jumlah 282 11

Rata-rata 45% 1,8

Kriteria Cukup

Dari hasil observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA melalui

penerapan Model Make a Match dengan media Flashcard siklus I diperoleh

jumlah rata-rata 11 dengan persentase 45%. Hasil observasi aktivitas siswa untuk

siklus I masuk dalam kriteria cukup.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

49

Gambar 4.1. Diagram Aktivitas Siswa Siklus I

Tabel 4.2

Hasil observasi aktivitas guru siklus I

No Indikator Perolehan Skor Rata-rata skor

1. Menyiapkan kartu 12 3

2. Membagikan kartu 9 2,3

3. Mencari pasangan 11 2,8

4. Mencocokan kartu 10 2,5

5. Presentasi 12 3

6. Konfirmasi 12 3

Jumlah skor 66 17

Persentase 69%

Kategori Baik

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru siklus I dapat dijelaskan

penerapan model Make a Match dengan media Flashcard dalam pembelajaran

IPA memperoleh skor 66 dengan rata-rata skor 17 dan persentase 69%. Dari

perolehan data tersebut disimpulkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran

siklus I masuk dalam kategori baik.

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

2

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

50

Gambar 4.2. Diagram Aktivitas Guru Siklus I

Dan pada akhir pembelajaran siklus I yaitu pada pertemuan 3

dilaksanakan evaluasi dengan menggunakan tes objektif.

Tabel 4.3

Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi

50-56 1 3,8% Tidak tuntas

57-63 2 7,7% Tidak tuntas

64-70 11 42,3% Tidak tuntas

71-77 0 0% -

78-84 10 38,5% Tuntas

85-91 2 7,7% Tuntas

Jumlah 26 100%

Tabel 4.4

Hasil belajar Siklus I

No Pencapaian Siklus I

1. Nilai rata-rata 74

2. Nilai terendah 50

3. Nilai tertinggi 92

4. Siswa yang belum tuntas 14

5. Siswa yang tuntas 12

6. Persentase ketuntasan 46%

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

51

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar IPA melalui model

pembelajaran Make a Match dengan media Flashcard siswa kelas 5 diperoleh

nilai rata-rata pada kegiatan pembelajaran siklus I yaitu 74 dengan ketuntasan

belajar klasikal 46% yaitu 12 siswa tuntas belajar dengan mendapatkan nilai ≥ 75

dan masih ada 14 atau 54% siswa belum tuntas. Pada siklus I nilai tertinggi yaitu

92 nilai terendah 50.

Berdasarkan tabel hasil belajar pada siklus I diatas, selengkapnya disajikan dalam

tabel berikut:

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siswa

4.1.2.2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Siklus II dilakukan mulai hari rabu, tanggal 9 Agustus 2016 sampai

dengan hari kamis tanggal 18 Agustus 2016. Pembelajaran dilaksanakan

dengan RPP untuk 1 siklus yang dilaksanakan selama 2 minggu.

Perencanaan tindakan ada beberapa hal yang direncanakan peneliti, yaitu

sebagai berikut:

1) Menentukan materi

2) Mempersiapkan gambar untuk media/alat peraga.

42

44

46

48

50

52

54

Tuntas Tidak Tuntas

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

52

3) Menyusun RPP untuk 1 siklus.

4) Menyusun instrumen keaktifan siswa, guru dan soal evaluasi untuk

siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus II pelaksanaan tindakan berdasarkan RPP yang disusun

peneliti. Urutan RPP siklus II adalah:

1) Kegiatan Awal

a). Guru mengkondisikan kelas, berdo’a, mengabsen, mengatur

tempat duduk siswa.

b). Guru melakukan apersepsi

c). Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi:

a) Guru memperlihatkan gambar organ pernapasan hewan.

b) Siswa memperhatikan gambar

c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan.

d) Guru menyiapkan beberapa kartu yang digunakan kartu ini berisi

beberapa konsep atau topik yang mungkin cocok untuk sesi review

(satu sisi berupa kartu soal dan satu sisi berupa jawaban)

e) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang

diberikan.

f) Setiap siswa mendapatkan satu kartu dan memikirkan jawaban/soal

dari kartu yang di pegang.

g) Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari

pasangan/mencocokan kartu yang di pegang dengan kartu

kelompok lain.

h) Guru juga menyampaikan batasan waktu yang diberikan kepada

siswa

Elaborasi :

a). Guru menjelaskan cara bermain menggunakan flashcard

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

53

b). Setiap siswa diberikan satu kartu yang berisi pertanyaan maupun

jawaban

c). Guru memberikan contoh cara bermain flashcard

d). Siswa mencari pasangan

d). Siswa yang lebih dahulu menemukan pasangannya diberi poin

e). Siswa berdiskusi dengan pasangannya

f). Setiap pasangan maju kedepan kelas untuk membacakan kartu soal

dan kartu jawabannya

g).Siswa yang lain memperhatikan

Konfirmasi :

a). Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang mendapat poin

4) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran

b) Penilaian.

c) Refleksi

d) Guru menutup pelajaran dengan berdo’a bersama.

e) Keluar kelas dengan tertib pada waktunya.

c. Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung.

Pada tahap pengamatan, peneliti meminta bantuan observer untuk

mengamati. Observasi dilakukan pada setiap pembelajaran menggunakan

pedoman observasi yang sudah disiapkan. Observasi dilakukan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan atau kekurangan guru dalam mengajar.

Pada kegiatan penutup guru membuat kesimpulan dan menutup

pelajaran.

Hal yang diamati adalah kegiatan guru dan siswa selama

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru berdasarkan pedoman

pengamatan dinilai sudah cukup baik untuk semua aspek. Jalannya

kegiatan belajar mengajar sudah cukup lancar. Guru juga dapat

mengkondisikan kelas dengan baik. Hal ini sesuai dengan aktivitas siswa

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

54

yang lebih aktif sehingga aktivitas belajar siswa menunjukkan

peningkatan dari pada siklus I.

d. Refleksi

Refleksi tindakan ini menjelaskan hasil observasi yang telah

dilaksanakan. Dalam kegiatan refleksi ini didapatkan beberapa hal yang

perlu dipertimbangkan sebagai masukan untuk perbaikan siklus

selanjutnya.

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

Bagi Guru:

Guru harus lebih bersabar dalam membimbing siswa dalam mencari

pasangan kelompok diskusi dan memberikan bantuan bagi siswa yang

kurang paham dalam pembelajaran

Bagi Siswa:

1) Masih ada siswa yang belum melaksanakan pembelajaran dengan

baik, ada yang berbicara sendiri dengan temannya.

2) Rata-rata aktivitas belajar siswa sudah menunjukkan peningkatan

dalam siklus ini.

Evaluasi yang dihasilkan antara lain:

Guru memperhatikan semua siswa sehingga siswa tetap fokus pada

pembelajaran yang berlangsung.

e. Hasil pelaksanaan Tindakan

Hasil observasi kegiatan pembelajaran guru pada siklus II untuk pembelajaran

IPA ditemukan hal-hal sebagai berikut:

1). Pada kegiatan awal, guru sudah melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik.

2). Pada kegiatan inti, guru juga sudah melaksanakan seluruh kegiatan dengan

baik, hanya saja ada beberapa kegiatan yang masih jarang dilakukan guru

antara lain: meminta siswa maju ke depan kelas untuk menjelaskan kembali

materi yang sudah dijelaskan guru serta masih jarang dalam memandu siswa

dalam berdiskusi.

3). Pada kegiatan akhir guru sudah melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

55

Hasil dari observasi yang telah dilaksanakan pada tindakan kelas 5 siklus II,

ditemukan bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa sudah baik.

Tabel 4.5

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

No Indikator

Tingkat

Kemampuan Jumlah

Skor

Rata-

rata

1 2 3 4

1. Menyiapkan kartu 3 5 13 5 72 2,8

2. Membagi kartu 2 5 15 4 73 2,8

3. Mencari pasangan 3 5 12 6 73 2,8

4. Mencocokan kartu 3 3 14 6 75 2,9

5. Presentasi 3 4 12 7 75 2,9

6. Kesimpulan 2 4 10 10 80 3,1

Jumlah 448 17,3

Rata-rata 72% 2,8

Kriteria Baik

Dari hasil observasi keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA melalui

Model pembelajaran Make a Match dengan media Flashcard siklus II diperoleh

jumlah rata-rata 17,3 dengan persentase 72%. Hasil observasi aktivitas siswa

untuk siklus II masuk dalam kriteria baik.

Gambar 4.4. Diagram Aktivitas Siswa Siklus II

2.65

2.7

2.75

2.8

2.85

2.9

2.95

3

3.05

3.1

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

56

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No Sintak Make a

Match

Perolehan Skor Rata-rata skor

1. Menyiapkan kartu 12 3

2. Membagi kartu 15 3,75

3. Mencari pasangan 13 3,25

4. Mencocokan kartu 14 3,5

5. Presentasi 15 3,75

6. Kesimpulan 14 3,5

Jumlah skor 81 21

Persentase 93%

Kategori Sangat Baik

Berdasarkan hasil observasi diatas dapat dijelaskan bahwa menggunakan

Model Make a Match dengan media Flashcard dalam pembelajaran IPA

memperoleh skor 81 dengan rata-rata skor 21 dan persentase 93%. Dari perolehan

data tersebut disimpulkan aktivitas guru dalam proses pembelajaran siklus II

masuk dalam kategori sangat baik.

Gambar 4.5. Diagram Aktivitas Guru Siklus II

Dan pada akhir pembelajaran siklus II yaitu pada pertemuan 3

dilaksanakan evaluasi dengan menggunakan tes objektif.

Tabel 4.7

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

57

Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Kualifikasi

65-70 2 7,7% Tidak tuntas

71-76 3 11,5% Tidak tuntas

77-82 4 15,4% Tuntas

83-88 6 23,1% Tuntas

89-94 5 19,2% Tuntas

95-100 6 23,1% Tuntas

Jumlah 26 100%

Tabel 4.8

Hasil belajar Siklus II

No Pencapaian Siklus II

1. Nilai rata-rata 86

2. Nilai terendah 67

3. Nilai tertinggi 100

4. Siswa yang belum tuntas 5

5. Siswa yang tuntas 21

6. Persentase ketuntasan 81%

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar IPA melalui Model

pembelajaran Make a Match dengan media Flashcard siswa kelas 5 diperoleh

nilai rata-rata pada kegiatan pembelajaran siklus II yaitu dengan ketuntasan

belajar klasikal 81% yaitu 21 siswa tuntas belajar dengan mendapatkan nilai ≥ 75

dan masih ada 5 siswa atau 19% siswa belum tuntas. Pada siklus II nilai tertinggi

yaitu 100 dan nilai terendah 67. Hasil nilai siswa secara keseluruhan dapat dilihat

pada tabel daftar nilai siswa siklus II pada lampiran.

Berdasarkan tabel hasil belajar pada siklus II diatas, selengkapnya disajikan dalam

tabel berikut:

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

58

Gambar 4.6.Diagram Ketuntasan Siswa

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti di kelas 5

SDN Tambaharjo 02, diketahui bahwa sebelum tindakan penelitian dilaksanakan

pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih kurang dalam melatih sisiwa untuk

melaksanakan pembelajaran yang menarik.

Proses pembelajaran yang diterapkan sebelum adanya penerapan Make a

Match menyebabkan siswa kelas 5 kurang aktif di dalam proses pembelajaran,

tidak ada aktivitas belajar yang bermakna bagi siswa untuk menemukan sebuah

konsep materi, kegiatan dalam pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga

dalam pelaksanaan pembelajaran bersifat satu arah dan membuat siswa merasa

bosan. Siswa menjadi kurang berani dalam mengemukakan pendapat. Hal tersebut

mempengaruhi kurangnya keaktifan serta hasil belajar siswa pada pembelajaran

IPA. Berdasarkan kondisi yang demikian maka perlu adanya tindakan perbaikan

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas 5 SDN Tambaharjo 02

dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu model Make a Match

dengan media Flashcard.

Berikut ini tabel 4.9 Perbandingan hasil analisis observasi aktivitas guru dan

siswa pada pelaksanaan tindakan siklus 1 dan 2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Tuntas Tidak Tuntas

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

59

Tabel 4.9

Perbandingan Analisis rata-rata Observasi Siklus I dan II

Tindakan Siklus I Siklus II

Rata-rata % Rata-rata %

Aktivitas Guru 17 69 21 93

Aktivitas Siswa 11 45 17,3 72

Berdasarkan tabel 4.9 Tentang perbandingan analisis rata-rata skor

observasi aktivitas guru dan siswa diketahui terjadi peningkatan aktivitas guru dan

siswa sari siklus 1 dan siklus II dengan penerapan model Make a Match dengan

media Flashcard. Setelah melaksanakan tindakan siklus I rata-rata skor aktivitas

guru mencapai 17 dengan presentase 69%. Pada siklus II rata-rata skor aktivitas

guru mengalami peningkatan menjadi 21 dengan presentase 93%. Dengan adanya

peningkatan aktivitas guru, rata-rata skor aktivitas siswa juga mengalami

peningkatan. Pada siklus I rata-rata skor aktivitas siswa juga mengalami

peningkatan. Pada siklus I rata-rata skor aktivitas siswa 11 dengan presentase

45%, kemudian pada siklus II rata-rata skor meningkat menjadi 17,3 dengan

presentase 72%. Untuk menjelaskan perbandingan rata-rata hasil analisis skor

observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II dapat diketahui pada

diagram 4. Sebagai berikut:

Diagram 4.7 Perbandingan Analisis rata-rata Observasi Siklus I dan siklus II

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Siklus I Siklus II

Aktivitas Siswa

Aktivitas Guru

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

60

Berdasarkan diagram 4.7 Tentang peningkatan rata-rata skor observasi

aktivitas guru dan siswa terlihat bahwa setiap siklusnya baik aktivitas guru

maupun aktivitas siswa mengalami peningkatan. Peningkatan rata-rata skor

aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II dengan

menggunakan model Make a Match tersebut berdampak pada peningkatan hasil

belajar IPA kelas 5 SDN Tambaharjo 02 Pati. Dapat diketahui bahwa setelah

pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan menerapkan model Make a Match

dengan Flashcard hasil belajar IPA yang diperoleh siswa semakin baik. Kondisi

tersebut terbukti dari nilai hasil tes evaluasi masing-masing siklus, baik siklus I

maupun siklus II. Peningkatan rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas 5 SDN

tambaharjo 02 setelah pelaksanaan tindakan siklus I dan Siklus II dapat diketahui

dalam tabel 4.10 sebagai berikut.

Tabel 4.10

Perbandingan rata-rata Hasil Belajar IPA Siklus I dan Siklus II

Hasil Tindakan Siklus I Siklus II

Rata-rata % Rata-rata %

Hasil belajar IPA 74 46 86 81

Pada pelaksanaan tindakan siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 74

dengan presentase 46%. Dari perolehan data hasil penelitian tersebut dapat

dinyatakan bahwa tindakan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I sudah

menunjukkan peningkatan hasil belajar tetapi hasil yang diperoleh masih belum

maksimal, maka dari itu masih perlu dilakukan perbaikan pada siklus II.

Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, diketahui bahwa hasil belajar

IPA menunjukkan peningkatan, nilai rata-rata hasil belajar IPA yang diperoleh

siswa 86 dengan pencapaian presentase 81%. Kondisi yang demikian

menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II telah berhasil

karena siswa tuntas sudah lebih dari 80% seperti indikator keberhasilan yang

diharapkan. Untuk memperjelas peningkatan rata-rata nilai hasil belajar siklus I

dan Siklus II diketahui melalui diagram 4.8 Sebagai berikut:

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

61

Berdasarkan pengamatan selama pelaksanaan tindakan pembelajaran pada

siklus I dan Siklus II terlihat rata-rata kemampuan siswa di dalam proses

pembelajaran semakin baik dan mengalami peningkatan pada setiap siklusnya.

Siswa lebih antusias dan aktif mengikuti setiap proses pembelajaran yang

berlangsung menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa, proses pembeljaran

tidak hanya terpusat pada guru tetapi siswa juga terlibat dalam proses

pembelajaran.

Pada siklus I masih terdapat kekurangan yaitu tingkat ketuntasan masih

kurang dari 80% atau masih dikatakan kurang dari indikator keberhasilan yang

diharapkan, sehingga peneliti harus melakukan penelitian pada siklus II. Hasil

siklus II lebih baik dari siklus I dan sudah bisa dikatakan berhasil karena

presentase ketuntasan mencapai 81%, meskipun masih ada 5 siswa yang belum

tuntas. Berdasarkan data yang peneliti dapatkan melalui hasil nilai ulangan harian,

5 siswa ini memang memiliki nilai dibawah KKM untuk semua mata pelajaran.

Secara garis besar, penggunaan model Make a Match dengan media

Flashcard sudah memberikan banyak hal positif bagi siswa, dapat dibuktikan

dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA. Dapat dikatakan bahwa model

Make a Match dapat meningkatkan aktivitas belajar secara kognitif, peningkatan

hasil belajar secara kognitif ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar IPA

68

70

72

74

76

78

80

82

84

86

Siklus I siklus II

Rata-rata

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/13000/4/T1_282014010_BAB IV... · c) Guru menjelaskan alat-alat pernapasan pada hewan

62

pada siswa kelas 5 SDN Tambaharjo 02 setelah dilaksanakannya tindakan

penelitian menggunakan model Make a Match dnegan media Flashcard.

Dari hasil penelitian tersebut terbukti bahwa penggunaan model make a match

dengan media flashcard dapat meningkatkan hasil belajar.