bab iii.doc

7
BAB III PEMBAHASAN III.1 Cara Pengamatan Nikol Silang dan Sejajar pada Mineral Optik Adapun cara pengamatan sayatan tipis mineral pada nikol sejajar dan nikol silang pada mineral optic adalah sebagai berikut: 1. Letakkan preparat di meja objek, kemudian jepit dengan penjepit preparat. 2. Memfokuskan / memusatkan mineral. 3. Menentukan Perbesaran Lensa Objektif, Okuler, perbesaran total, bilangan skala dan kedudukan mineral. 4. Mengukur ukuran mineral, dari benang silang. 5. Melakukan pendeskripsian pada nikol sejajar, berupa warna mineral, pleokrisme, bentuk mineral, intensitas, indeks bias, belahan, pecahan, dan relief; kemudian menggambar mineral pada posisi nikol sejajar. 6. Melakukan pendeskripsian pada nikol silang, berupa warna interferensi maksimum, bias rangkap, kembaran, sudut gelapan, dan gelapan; kemudian menggambar mineral pada posisi nikol silang. 84

Upload: sandhyprakoso

Post on 15-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

88

BAB IIIPEMBAHASAN

III.1 Cara Pengamatan Nikol Silang dan Sejajar pada Mineral OptikAdapun cara pengamatan sayatan tipis mineral pada nikol sejajar dan nikol silang pada mineral optic adalah sebagai berikut:1. Letakkan preparat di meja objek, kemudian jepit dengan penjepit preparat.

2. Memfokuskan / memusatkan mineral.

3. Menentukan Perbesaran Lensa Objektif, Okuler, perbesaran total, bilangan skala dan kedudukan mineral.

4. Mengukur ukuran mineral, dari benang silang.

5. Melakukan pendeskripsian pada nikol sejajar, berupa warna mineral, pleokrisme, bentuk mineral, intensitas, indeks bias, belahan, pecahan, dan relief; kemudian menggambar mineral pada posisi nikol sejajar.

6. Melakukan pendeskripsian pada nikol silang, berupa warna interferensi maksimum, bias rangkap, kembaran, sudut gelapan, dan gelapan; kemudian menggambar mineral pada posisi nikol silang.

7. Menentukan Tanda Rentang Optik (TRO) pada benang silang, kemudian menggambar mineral pada posisi TRO di kertas deskripsi.

8. Menentukan nama mineral.

III.2 Cara Pengamatan Nikol Silang dan Sejajar pada PetrografiAdapun cara pengamatan sayatan tipis mineral pada nikol sejajar dan nikol silang pada mineral optic adalah sebagai berikut:1. Letakkan preparat di meja objek, kemudian jepit dengan penjepit preparat.

2. Memfokuskan / memusatkan mineral.

3. Menentukan Perbesaran Lensa Objektif, Okuler, perbesaran total, bilangan skala dan kedudukan mineral.4. Melakukan pendeskripsian pada nikol sejajar dan nikol silang, berupa Identifikasi mineral, Struktur, tekstur, serta komposisi mineral.

5. Menentukan Tanda Rentang Optik (TRO) pada benang silang, kemudian menggambar mineral pada posisi TRO di kertas deskripsi.

6. Menentukan nama mineral.

III.2.1 Batuan Beku

Pengamatan pada nikol silang dan sejajar pada batuan beku meliputi:1. Identifikasi mineral:

2. Struktura. Masif

b. Skoria

c. Amigdaloidal

d. Vesikuler

3. Tekstur

a. Drajat kristalisasi: Holokristalin, Hipokristalin, Holohialin

b. Granularitas: Fanerik, Afanitik

c. Bentuk Kristal: Anhedral, Subhedral, Euhedral

d. Relasi

: Equigranular, Inequigranular4. Komposisi

5. Nama Mineral.Lampiran (Terlampir)III.2.2 Batuan Sedimen Klastik dan Non Klastik

Pengamatan pada nikol silang dan sejajar pada batuan sedimen klastik meliputi:1. Identifikasi mineral:

2. Tekstura. Ukuran Butir

b. Drajat pemilahan

c. Kebundaran

d. Kemas

3. Struktura. Masif

b. Laminasi

4. Komposisi

a. Fragmen

b. Matrik

c. Semen

5. Nama Batuan

Pengamatan pada nikol silang dan sejajar pada batuan sedimen noklastik meliputi:

1. Identifikasi mineral:

2. Tekstur

a. Amorfb. Kristalin

3. Struktur

a. Berfosil

b. Oolits

c. Pisolith

4. Komposisi

a. Allochem

b. Mikrit

c. Sparit

5. Nama BatuanLampiran (terlampir)III.2.3 Batuan Metamorf

Pengamatan pada nikol silang dan sejajar pada batuan metamorf meliputi:

1. Identifikasi mineral:

2. Tekstur

a. Lepidoblastikb. Nematoblastik

c. Granoblastik

d. Hornfelsik

3. Struktur

a. Foliasi :Slaty cleavage, Schistosity, Gneisic

b. Non Foliasi

4. Komposisi: Mineral Strss, Mineral Antistress

5. Nama Batuan:III.2.4 Batuan Piroklastik

Pengamatan pada nikol silang dan sejajar pada batuan piroklastik meliputi:

1. Identifikasi mineral:

2. Tekstur

a. Ukuran Butir

b. Drajat pemilahan

c. Kebundaran

d. Kemas

3. Struktur

a. Masif

b. Laminasi

4. Komposisi

a. Fragmen

b. Matrik

c. Semen

5. Nama Batuan84