bab iii craniotomi

Upload: sujujjang

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    1/29

    BAB III

    TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

    1. Tinjauan Kasus

    2. Pengkajian

    a. Pengumpulan Data

    1) Identitas Klien

     Nama : Tn. D

    Umur : 18 th

    Jenis Kelamin : Pria

    gama : Islam

    Pekerjaan : pelajar  

    !tatus marital : "elum menikah

    !uku "angsa : !unda

     N#. $edrek : %&%'1(8

    Tanggal masuk : 2( *e"ruari 2%1&

    Tanggal #perasi : 2+ *e"ruari 2%1&

    Tanggal pengkajian : 2+ *e"ruari 2%1&

    Diagn#sa medis :  Post Craniotomy  a,i !u"dural

    haemat#ma

    lamat : Jl.-in#ng Utara T.%+ /.%1

    0i"euning-andung

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    2/29

    2) Penanggung ja3a"

     Nama : N. U

    Umur : && th

    Jenis Kelamin : /anita

    gama : Islam

    Pendidikan : !D

    Pekerjaan : I"u umah Tangga

    4u"ungan dengan klien : Istri

    lamat : Jl.-in#ng Utara T.%+ /.%1

      0i"euning -andung

     ". i3aat Kesehatan

    1) i3aat Kesehatan !ekarang

    a) lasan masuk rumah sakit

    -iasana pene"a" trauma kepala karena ke5elakaan lalu

    lintas6 namun tidak menutup kemungkinan 7akt#r lain. leh karena

    itu pada lasan klien masuk umah !akit perlu dikaji mengenai

    kapan6 dimana6 pene"a"6 "agaimana pr#ses terjadina6 apakah

    klien pingsan6 muntah atau perdarahan dari hidung atau telinga.

     ") Keluhan utama saat dikaji

    Pada umumna pasien dengan trauma kepala sedang datang

    ke rumah sakit dengan penurunan tingkat kesadaran 90! ;

    12)6 sedangkan apa"ila klien sudah sadar penuh "iasana akan

    merasa "ingung6mengeluh muntah6 dispnea6 ta5hipnea6 sakit

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    3/29

    kepala6 3ajah tidak simetris6 lemah6 paralise6 hemiparese6 luka

    di kepala6 akumulasi sputum pada saluran na7as6 adana li

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    4/29

    5. Pemeriksaan *isik 

    1) !istem Perna7asan

    -entuk hidung simetris6 septum terletak di tengah6 tidak terdapat

    luka pada hidung. Klien tampak sesak6 tidak terdapat sekret pada

    hidung6 P04 9)6 tidak terdapat kelainan "entuk dada seperti: "arrel

    5hest6 "entuk dada simetris6 retraksi dada tidak ada6 perkusi paru

    res#nan6 "uni na7as >esikuler6 7rekuensi na7as: ?%@, menit6 klien

    na7as dengan irama dalam dan lam"at6 menurut keluarga klien

    tidak sedang "atuk.

    2) !istem Kardi#>askuler 

    K#njungti>a tidak anemis6 K- tidak mem"esar6 JAP tidak 

    meninggi6 tidak terdapat sian#sis pada daerah "i"ir dan ujung jari.

    -uni jantung !1 dan !2 murni reguler6 0T kem"ali dalam ? detik6

    akral klien tera"a hangat6 TD: 1&%,% mm4g6 nadi: 11%@, mnt

    ?) !istem Pen5ernaan

    -entuk "i"ir simetris6 muk#sa "i"ir kering6 lidah k#t#r6 lidah

     "er3arna merah dan sedikit kasar6 terpasang selang NT6 "entuk 

    a"d#men datar dan lem"ut6 um"ilikal tidak men#nj#l6 "ising usus

    1&@, menit6 pada perkusi terdengar tmpani pada semua kuadran6

    tidak terdapat distensi a"d#men6 palpasi hepar tidak tera"a6 limpa

    tak tera"a6 tidak terdapat neri tekan dan neri lepas6 tidak terdapat

    luka pada anus6 klien "elum -- dalam 2 hari karena penurunan

    kesadaran.

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    5/29

    &) !istem Perkemihan

    Pem"esaran ginjal tidak ada6 tidak terdapat neri tekan pada daerah

    ginjal6 tidak terdapat neri ket#k pada ginjal. enitalia eksterna

     "ersih6 meatus uretra eksterna "ersih.

    () !istem Bnd#krin

    Tidak terdapat m##n 7a5e6 pertum"uhan klien n#rmal6 tidak 

    terdapat pem"esaran kelenjar thir#id dan parathir#id6 ri3aat D$

    tidak ada.

    ') !istem $uskul#skeletal

    -entuk ekstremitas atas dan "a3ah simetris6 terpasang in7us pada

    tangan kiri klien Na0l %6C. Klien mengalami penurunan

    kesadaran sehingga pergerakan ekstremitas atas dan "a3ah tidak 

    terkendali6 terdapat luka "ekas in7us pada kaki se"elah kanan.

    +) !istem Integumen

    Keadaan ram"ut klien tidak terkaji karena tertutup "alutan luka

    klien6 keadaan luka "elum kering dan ditutup kassa dan per"an6

    tampak drain "erisi darah ± 1%% 55. Ka>um #r"ita de@tra hemat#m6

    terdapat lesi, luka trauma pada pipi se"elah kiri dan ekstremitas

    klien6 keadaan kulit tampak k#t#r dan "au6 kuku tangan dan kaki

     panjang6 tu"uh tampak k#t#r dan lengket6 turg#r kulit 5epat

    kem"ali6 suhu ?86(%0.

    8) !istem Persara7an

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    6/29

    a) Test 7ungsi sere"ral

    91) !tatus mental

    Klien tampak gelisah

    #rientasi terhadap 3aktu6 tempat dan #rang "elum dapat

    dikaji

    daa ingat6 "elum dapat dikaji

    perhatian dan perhitungan6 "elum dapat dikaji

    7ungsi "i5ara6 "elum dapat dikaji

    92) Tingkat kesadaran

    kualitas #"turnded6 klien dapat "angun "ila di"eri

    rangsang neri

    kuantitas nilai 0!: 116 9B: 26 $: (6 A: &)

    9?) Pengkajian "i5ara

    pr#ses resepti76 "elum dapat dikaji

    pr#ses ekspresi76 "elum dapat dikaji

     ") Test ner>us kranial

    91) Ner>us I 9#l7akt#rius)

    -elum dapat dikaji

    92) Ner>us II 9#ptikus)

    -elum dapat dikaji

    9?) Ner>us III6 IA6 AI 9#kul#m#t#rius6 tr#klearis6 a"dusen)

    Pupil kiri "ulat is#k#r dengan diameter ? mm6 menge5il

    saat disinari

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    7/29

    9&) Ner>us A 9trigeminus)

    -elum dapat dikaji

    9() Ner>us AII 97asialis)

    -elum dapat dikaji

    9') Ner>us AIII 9akustikus)

    -elum dapat dikaji

    9+) Ner>us IE6 E 9gl#s#7aringeus6 >agus)

    -elum dapat dikaji

    98) Ner>us EII 9hip#gl#sus)

    -elum dapat dikaji

    5) e7lek *isi#l#gis

    91) -iseps : F , F

    92) Triseps : F , F

    9?) !upinat#r : F , F rangsangan lemah ketika di test

    9&) Patella : F , F

    9() 5hiles : F , F

    9') !uper7isial : F 6 ada rangsangan lemah ketika dig#res

     pada kulit perut

    d) e7lek pat#l#gis

    91) -a"inski :

    92) 0add#5k

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    8/29

    e) Iritasi meningen

    tidak terdapat kaku kuduk 

    kernig sign

    lasa

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    9/29

    Data spiritual pada klien dengan penurunan kesadaran tidak dapat

    dikaji6 sehingga data ketaatan klien terhadap agamana6 semangat dan

    7alsa7ah hidup serta keTuhanan ang diakini klien tidak dapat terkaji.

      Diagnosa Keperawatan

    1. -ersihan Jalan Na7as tidak e7ekti7 ".d angguan, kerusakan pusat

     perna7asan di medula #"l#ngata6 dana #"struksi trake#"r#nkial

    Tujuan:

    P#la na7as e7ekti7 dalam "atas n#rmal

    Kriteria e>aluasi:

    a) P#la na7as dalam "atas n#rmal dengan 7rekuensi 1&2% kali, menit

    9untuk de3asa) dan iramana teratur 

     ") -uni na7as n#rmal tidak ada strid#r6 r#n5hi6 dullness dan

    3heeGing

    5) Tidak ada perna7asan 5uping hidung

    d) Pergerakan dada simetris, tidak ada retraksi

    e) Nilai analisa gas darah arteri n#rmal aitu:

     p4 darah: +6?(+6&(

    Pa2: 8%1%% mm4g

    Pa02: ?(&( mm4g

    40?: 222' mB

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    10/29

    Inter>ensi asi#nal91) 92)

    1. $#nit#r ke5epatan6

    kedalaman6 7rekuensi6 irama

    dan "uni na7as

    2. tur p#sisi pasien dengan p#sisi semi 7#3ler 91(% 

    &(%)

    ?. Hakukan penghisapan lendir

    dengan hatihati selama 1%

    1( detik. 0atat si7at6 3arna

    dan "au sekret. Hakukan "ila

    tidak ada retak pada tulang

     "asal dan r#"ekan dural

    &. -erikan p#sisi semi pr#ne

    Peru"ahan ang terjadi dan

    hasil pengkajian "erguna

    dalam menunjukkan adana

    k#mplikasi pulm#nal dan luas

    na "agian #tak ang terkena

    Dengan menempatkan pasien

     p#sisi semi 7#3ler maka akan

    mengurangi penekanan isi

    r#ngga perut terhadap

    diapraghma6 sehingga

    ekspansi paru tidak terganggu.

    Kepala ditinggikan dengan

    tempat tidur 9tanpa "antal)

    untuk 5egah hiperekstensi,

    7leksi

    Dengan dilakukanna

     penghisapan lendir maka jalan

    na7as akan "ersih dan

    akumulasi dari sekret "isadi5egah sehingga perna7asan

    akan tetap lan5ar dan e7ekti7.

    Penghisapan dilakukan hati

    hati untuk men5egah

    terjadina iritasi saluran na7as

    dan re7leks >agal

    P#sisi semi pr#ne dapat

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    11/29

    lateral, miring. -ila tidak ada

    kejang dan setelah & jam

    mem"antu keluarna sekret

    dan men5egah aspirasi

    91) 92)

     pertama6 u"ah p#sisi miring

    atau pr#ne 9telentang) tiap 2

     jam

    (. pa"ila pasien sudah sadar6

    anjurkan dan ajak latihan

    na7as dalam

    '. Hakukan k#la"#rasi dengan

    tim medis dalam pem"erian

    terapi #ksigen6 m#nit#r

    ketepatan terapi #ksigen dan

    k#mplikasi ang mungkin

    tim"ul

    +. Hakukan k#la"#rasi dengan

    tim medis dalam

    melaksanakan analisa gas

    darah

    sehingga dapat mem"uka jalan

    na7as. $engu"ah p#sisi dapat

     "erguna untuk merangsang

    m#"ilisasi sekret di saluran

     perna7asan

    Hatihan na7as dalam "erguna

    untuk melatih 5#mplain paru

    Pem"erian #ksigen terapi

    tam"ahan dapat meningkatkan

    #ksigenisasi #tak untuk

    men5egah hip#ksia. $#nit#r

     pem"erian #ksigen untuk

    men5egah terjadina

     pem"erian #ksigen ang

     "erle"ihan6 iritasi saluran

    na7as

    nalisa gas darah dapat

    menentukan kee7ekti7an

    respirat#ri6 keseim"angan

    asam "asa dan ke"utuhanterapi

    ?. esik# terjadina peningkatan tekanan intrakranial dise"a"kan #leh:

    a. dana pr#ses desak ruang aki"at penumpukan 5airan darah di

    dalam #tak 

     ". Kelainan sirkulasi ser#"r#spinal

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    12/29

    5. Aas#dilatasi pem"uluh darah #tak aki"at asid#sis meta"#lik 

    Tujuan:

    Peningkatan tekanan intra kranial tidak terjadi

    Kriteria e>aluasi:

    Tidak ada tandatanda peningkatan tekanan intra kranial seperti

    tekanan darah meningkat6 denut nadi lam"at6 perna7asan dalam dan

    lam"at6 hipertermia6 pupil mele"ar6 anis#k#r6 re7leks terhadap 5ahaa

    negati76 kesadaran "ertam"ah "uruk6 nilai 0! 1

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

    1. $#nit#r status neur#l#gis

    ang "erhu"ungan dengan

    tandatanda TTIK terutama

    0!.

    2. $#nit#r tandatanda >ital:

    tekanan darah6 denut nadi6

    respirasi6 suhu minimal setiap

     jam sampai keadaan pasien

    sta"il

    ?. Naikkan kepala dengan sudut

    1(%&(%6 tanpa "antal 9tidak

    hiperekstensi dan 7leksi) dan

     p#sisi netral 9dari kepala

    hingga daerah lum"al dalam

    garis lurus)

    4asil dari pengkajian dapat

    diketahui se5ara dini adana

    tandatanda dan peningkatan

    tekanan intra kranial sehingga

    dapat menentukan arah tindakan

    selanjutna. Ke5enderungan

    terjadina penurunan nilai 0!

    menandakan adana TTIK 

    Dapat mendeteksi se5ara dini

    tandatanda TTIK

    Dengan p#sisi kepala 1(%&(% 

    dari "adan dan kaki maka akan

    meningkatkan dan melan5arkan

    aliran "alik darah >ena kepala

    sehingga mengurangi k#ngesti

    sere"rum6 edema dan men5egah

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    13/29

    91) 92)

    &. $#nit#r asupan dan haluaran

    setiap 8 jam sekali

    (. K#la"#rasi dengan tim medis

    dalam pem"erian #"at#"atan

    anti edema seperti manit#l6

    gliser#l dan lasi@

    '. $#nit#r suhu dan atur suhu

    lingkungan sesuai indikasi.

    -atasi pemakaian selimut6

    k#mpreslah "ila suhuna

    tinggi 9demam)

    +. -erikan #ksigen sesuai

     pr#gram terapi dengan saluran

     perna7asan ang lan5ar

    terjadina TTIK. P#sisi netral

    tanpa hiperekstensi dan 7leksi

    dapat men5egah penekanan pada

    sara7 medula spinalis ang

    menam"ah TTIK.

    Tindakan ini untuk men5egah

    kele"ihan 5airan ang dapat

    menam"ah edema sere"risehingga terjadi TTIK 

    $anit#l atau gliser#l merupakan

    5airan hipert#nis ang "erguna

    untuk menarik 5airan dari

    intraseluler 9sel) ke ekstraseluler

    9>askuler). Hasi@ untuk

    meningkatkan ekskresi natrium

    dan air ang diinginkan6 untuk

    mengurangi edema #tak.

    Demam menandakan gangguan

    hip#talamus. Peningkatan

    ke"utuhan meta"#lik karena

    demam dan suhu lingkungan

    ang panas akan meningkatkan

    TTIK 

     $engurangi hip#semnia ang

    dapat meningkatkan >as#dilatasi

    sere"ri6 >#lume darah dan

    tekanan intra kranial.

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    14/29

    91) 92)

    8. -antu pasien untuk

    menghindari, mem"atasi

     "atuk6 muntah atau

    mengedan seperti pada saat

    --

    kti7itas seperti itu dapat

    meningkatkan tekanan intrat#rak 

    dan intraa"d#men ang dapat

    meningkatkan TTIK.

    &. angguan keseim"angan 5airan dan elektr#lit sehu"ungan dengan:

     penurunan pr#duksi anti diuretik h#rm#n 9D4) aki"at terakti7asina

    hip#talamus

    Tujuan:

    0airan elektr#lit tu"uh seim"ang

    Kriteria e>aluasi:

    a) supanhaluaran seim"ang aitu asupan 5airan selama 2& jam 12

    liter dan haluaran urin 12 55, Kg--, jam

     ") Turg#r kulit "aik 

    5) Nilai elektr#lit tu"uh n#rmal:

     Natrium: 1?1& mB

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    15/29

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    16/29

     ". $elemahna #t#t#t#t ang digunakan untuk mengunah atau

    menelan

    Tujuan:

    Kekurangan nutrisi tidak terjadi

    Kriteria e>aluasi:

    a) -erat "adan pasien n#rmal 9-- n#rmal ; T-1%%91%CT-1%%))

     ") Tandatanda malnutrisi tidak ada

    5) Nilainilai hasil la"#rat#rium n#rmal:

    Pr#tein t#tal: '8 grC

    l"umin: ?6((6? grC

    l#"ulin: 168?6' grC

    4" tidak kurang dari 1% grC

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

    1. $#nit#r kemampuan

    mengunah6 menelan6

    re7leks "atuk dan 5ara

    mengeluarkan sekret

    Dapat menentukan pilihan 5ara

     pem"erian jenis makanan6 karena

     pasien harus dilindungi dari

     "ahaa aspirasi

    91) 92)2. uskultasi "ising usus dan

    5atat "ila terjadi penurunan

     "ising usus

    *ungsi gastr#intestinal harus

    tetap dipertahankan pada

     penderita trauma kepala.

    Perdarahan lam"ung akan

    menurunkan peristaltik 9"ising

    usus lemah). -ising usus perlu

    diketahui untuk menentukan

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    17/29

    ?. Tim"ang "erat "adan

    &. -erikan makanan dalam

     p#rsi sedikit tapi sering6

     "aik melalui Nas#gastrik

    tu"e 9NT) maupun #ral

    (. Tinggikan kepala pasien dari

     "adan ketika makan dan

     "uat p#sisi miring dan

    netral, lurus setelah makan

    '. Hakukan k#la"#rasi dengan

    tim kesehatan 9analis) untuk 

     pemeriksaan6 pr#tein gl#"al6

    gl#"ulin6 al"umin dan 4"

    +. -erikan makanan melalui

    #ral6 NT atau IA*D

     pem"erian makanan dan

    men5egah k#mplikasi

    Penim"angan "erat "adan dapat

    mendeteksi perkem"angan "erat

     "adan

    $emudahkan pr#ses pen5ernaan

    dan t#leransi pasien terhadap

    nutrisi

    $en5egah regurgitasi dan

    aspirasi

    Untuk mengidenti7ikasi

    de7isiensi nutrisi 7ungsi #rgan

    dan resp#n nutrisi6 serta menen

    tukan pem"erian hiperalimentasi

    karena pr#tein ang "anak

    keluar dari 5airan sere"r#spinal

    Pem"erian makanan dapat

    disesuaikan dengan k#ndisi

     pasien

    '. angguan m#"ilisasi 7isik6 sehu"ungan dengan:

    a. Im#"ilisasi6 aturan terapi untuk tirah "aring

     ". $enurunna kekuatan, kemampuan m#t#rik 

    Tujuan:

    a) $ampu melakukan akti7itas 7isik dan DH 95ti>it Dail Hi>ing)

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    18/29

     ") Tidak terjadi k#mplikasi deku"itus6 "r#nk#pnem#nia6

    tr#m"#ple"itis dan k#ntraktur sendi

    Kriteria e>aluasi:

    1) Pasien mampu dan pulih kem"ali setelah pas5aakut dalam

    mempertahankan 7ungsi gerak 

    2) Tidak terjadi deku"itus6 "r#nk#pnem#nia6 tr#m"#ple"itis dan

    k#ntraktur seni

    ?) $ampu mempertahankan keseim"angan tu"uh

    &) $ampu melakukan akti7itas ringan pas5aakut dan akti7itas sehari

    hari 9DH) pada tahap reha"ilitasi sesuai kemampuan

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

    1. K#reksi tingkat kemampuan

    m#"ilisasi dengan skala %&

    %;pasien tidak tergantung

     pada #rang lain

    1 ; pasien "utuh sedikit

     "antuan

    2 ; pasien "utuh "antuan,

     penga3asan, "im"ingan

    Untuk menentukan tingkat

    akti7itas dan "antuan ang

    di"erikan

    91) 92)

      sederhana

    ?;pasien "utuh "antuan,

      peralatan ang "anak 

    &;pasien sangat tergantung

     pada pem"erian pelaanan

    2. tur p#sisi pasien dan u"ahlah $engu"ah p#sisi pasien se5ara

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    19/29

    se5ara teratur tiap 2 jam sekali

     "ila tidak ada kejang atau

    setelah & jam pertama. U"ah

     p#sisi dengan

    mempertahankan p#sisi netral

    se3aktu mem"alikkan tu"uh

     pasien terutama "ila ada

    trauma spinal

    ?. -antu pasien melakukan

    gerakangerakan sendi se5ara

     psi7 "ila kesadaran menurun

    dan se5ara akti7 "ila pasien

    k##perati7 

    &. "ser>asi, kaji terus

    kemampuan gerakan m#t#rik6

    keseim"angan6 k##rdinasi

    gerakan dan t#nus #t#t

    teratur dapat meningkatkan

    sirkulasi seluruh tu"uh dan

    men5egah adana penekanan

     pada #rgan tu"uh ang

    men#nj#l. Pasien dengan kejang

    tidak "#leh "anak dirangsang

    dengan gerakangerakan m#t#rik 

    karena akan merangsang

    terjadina kejang. P#sisi netral

    akan men5egah trauma le"ih

     "erat pada daerah sara7 spinal

    dan men5egah "ertam"ahna

    TTIK 

    $empertahankan 7ungsi sendi

    dan men5egah penurunan t#nus

    dan kekuatan #t#t dan men5egah

    k#ntrakt#r 

    Untuk melihat penurunan atau

     peningkatan 7ungsi sens#ris

    m#t#ris 97ungsi neur#l#gis)

    91) 92)(. -uat p#sisi seluruh persendian

    dalam letak anat#mis dengan

    mem"eri penanggah pada

    lekukanlekukan sendi6

    telapak tangan dan kaki

    '. Hakukan massage6 pera3atan

    kulit dan mempertahankan

    Untuk men5egah k#ntraktur

    sendi

    $eningkatkan sirkulasi6

    elastisitas kulit dan integritas

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    20/29

    alatalat tenuin "ersih dan

    kering

    +. Hakukan pera3atan mata

    dengan mem"eri 5airan aira

    mata "uatan dan tutup mata

    dengan kasa steril lem"a"

    sesuai indikasi.

    8. -antu pasien seluruhna

    dalam memenuhi ke"utuhan

    DH "ila kesadaran "elum

     pulih kem"ali

    . "ser>asi -- dan "antu

    -- se5ara teratur6 periksa

    7eses ang mengeras dan

    terjepit di anus. K#la"#rasi

    dengan d#kter pem"erian

    sup#sit#ria dan pengeluaran

    7eses se5ara manual "ila ada

    kesukaran --

    1%. -erikan m#ti>asi dan latihan

     pada pasien dalam memenuhi

    ke"utuhan DHna sesuai

    kulit

    Untuk men5egah iritasi muk#sa

    mata karena kekeringan dan

    men5egah trauma pada mata

    ang tidak dapat tertutup karena

     penurunan kemampuan gerakan

    kel#pak mata

    -antuan ang di"erikan akan

    mampu memenuhi ke"utuhan

    DH

    Tidak lan5arna -- akan

    mene"a"kan distensi a"d#men

    dan terjepitna 7eses pada anus

    akan merangsang re7leks >agal

    ang dapat menam"ah TTIK.

    Tidak lan5arna -- dapat

    dise"a"kan karena kurangna

    m#"ilisasi

    $#ti>asi ini di"erikan untuk

    meningkatkan semangat hidup

     pasien agar le"ih mandiri dalam

    91) 92)ke"utuhan pada tahap

    reha"ilitasi

    11. njurkan keluarga pasien

    untuk turut mem"antu melatih

    dan mem"eri m#ti>asi

    memenuhi DH. 4al ini untuk

    menghindari ketergantungan

     pasien pada #rang lain.

    Keterli"atan keluarga sangat

     "erarti dalam mem"erikan

    dukungan m#ril pasien sehingga

     pasien akan #ptimis dalam

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    21/29

    12. Hakukan k#la"#rasi dengan

    tim kesehatan lain 97isi#terapi)

    dan pekerja s#sial dalam terapi

    7isik dan pekerjaan

    keter"atasanna

    Dengan mem"erikan terapi 7isik

    dan pekerjaan akan melatih

     pasien untuk "elajar mandiri

    setelah pulang ke rumah

    +. angguan persepsi sens#ris ang dise"a"kan #leh:

    a. $enurunna tingkat kesadaran 9de7isit neur#l#gis)

     ". Penurunan daa penangkapan sens#ris

    Tujuan:

    $engem"alikan 7ungsi persepsi sens#ris agar mengarah ke pemulihan,

    n#rmal dan k#mplikasi dapat di5egah atau seminimal mungkin tidak 

    terjadi

    Kriteria e>aluasi:

    a) Tingkat kesadaran n#rmal: 0! ; B& $' A(

     ") *ungsi alatalat indra "aik 

    5) Pasien k##perati7 kem"ali dan dapat "er#rientasi pada #rang6

    tempat dan 3aktu

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    22/29

    1. $#nit#r resp#n sens#ris

    terhadap ra"a, sentuhan6

     panas, dingin6 tajam,

    tumpul dan 5atat

     peru"ahanperu"ahan ang

    terjadi

    2. $#nit#r persepsi pasien6

     "eri umpan "alik dan

    k#reksi kemampuan pasien

     "er#rientasi terhadap

    #rang6 tempat dan 3aktu

    ?. -erikan stimulus ang

     "erarti saat penurunan

    kesadaran sampai kem"ali

    na 7ungsi persepsi ang

    maksimal seperti:

    mengajak "i5ara 93alau

    tanpa ja3a"an)6 taktil

    dengan mem"erikan

    sentuhan dan pendengaran

    dengan musik atau "uni

     "unian.

    &. -er"i5aralah pada pasien

    dengan tenang6 lem"ut

    menggunakan kalimat ang

    sederhana. Tunggu resp#n

     pasien, ja3a"an dengan

    sa"ar "aik melalui >er"al6

    In7#rmasi ang didapat melalui

     pengkajian sangat penting untuk 

    mengetahui tingkat kega3atan

    dan kerusakan #tak 

    4asil pengkajian dapat

    mengin7#rmasikan penurunan

    7ungsi #tak ang terkena dan

    mem"antu inter>ensi

    selanjutna

    !timulus dapat merangsang

    kem"alina kemampuan

     persepsi sens#ris6 tingkat

    kesadaran dan mem#ri pasien

    $em"antu pasien

     "erk#munikasi untuk

    merangsang k#ndisi pasien6

     perhatian dan pemahaman

    kem"ali ke arah n#rmal

    9semaksimal mungkin)

    91) 92)

    isarat atau tulisan

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    23/29

    (. -erikan keamanan pasien

    dengan pengaman sisi

    tempat tidur6 "antu latihan

     jalan dan lindungi dari

    5edera

    angguan persepsi sens#ris dan

     "urukna keseim"angan dapat

    meningkatkan resik# terjadina

    injuri

    8. esik# terjadina in7eksi sehu"ungan dengan:

    a. $asukna kuman melalui jaringan atau k#ntinuitas ang rusak 

     ". Kekurangan nutrisi

    Tujuan:

    Tidak terjadi in7eksi "aru

    Kriteria e>aluasi:

    a) Tidak terdapatna tandatanda in7eksi seperti ra"#r6 d#l#r6 kal#r6

    tum#r dan 7ungsi#lesa

     ") Tidak ada pus pada daerah kulit ang rusak 

    5) Tidak ada in7eksi dari kateter dan in7us set

    d) Tidak terjadi a"ses #tak, meningitis

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

    1. Hakukan 5u5i tangan se"elum

    dan sesudah melakukan

    tindakan pera3atan se5ara

    aseptik dan antiseptik 

    Untuk men5egah in7eksi

    n#s#k#mial

    91) 92)

    2. $#nit#r suhu tu"uh dan

     penurunan kesadaran

    Untuk mendeteksi tandatanda

    sepsis

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    24/29

    ?. K#la"#rasi dengan tim medis

    dalam pem"erian #"at#"at

    anti"i#tik

    &. K#la"#rasi dengan tim analis

    untuk pemeriksaan: kadar

    leuk#sit6 li

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    25/29

    . angguan kemampuan pr#ses "er7ikir dengan "aik dan l#gis ang

    dise"a"kan #leh:

    a. K#n7lik psik#l#gis

     ". angguan 7ungsi sens#ris

    Tujuan:

    Kemampuan "erpikir pasien dapat kem"ali n#rmal

    Kriteria e>aluasi:

    a) Pasien dapat menerima, "er#rientasi terhadap kenataan

     ") Pasien dapat mengenali adana peru"ahanperu"ahan dalam pr#ses

    5) Keluarga dapat menerima peru"ahan "er7ikir pasien

    d) Pasien mau "erperan serta dalam pr#ses latihan atau pera3atan

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    26/29

    1. $#nit#r kemampuan "er7ikir

    dengan menanakan nama

    dan #rientasi terhadap

    lingkungan di sekitarna

    tempat6 #rang dan 3aktu.

    2. $#nit#r perhatian dan 5ara

     pasien mengalihkan

     perhatianna kemudian 5atat

    tingkat ke5emasan

    ?. -erikan penjelasan kepada

     pasien dan keluarga tentang

     peru"ahan "er7ikir pasien dan

    ren5ana pera3atan

    &. jarkan teknik relaksasi6

     jangan "erikan tantangan

     "er7ikir keras dan "eri

    akti7itas sesuai kemampuan

    Dengan mengetahui kemampuan

     "er7ikir pasien maka dapat

    ditentukan ren5ana latihanlatihan

    ang "erhu"ungan dengan

    stimulus pr#ses "erpikir dan

    mem#ri

    Pada trauma kepala terutama

    k#ntusi# sere"ri akan mengalami

     penurunan kemampuan

     "erk#nsentrasi dan dalam

    memusatkan perhatian. 4al ini

    menim"ulkan ke5emasan.

    Dengan mem"eri penjelasan

    kepada pasien dan keluarga6 dapat

    mengurangi ke5emasan pasien dan

    keluarga6 sehingga dapat diajak

     "ekerja sama dalam

    mengantisipasi keadaan dan

    meningkatkan peran s#sial

    Tindakan ini melatih pasien dalam

    memusatkan perhatian sehingga

    lam"at laun kemampuan "erpikir

     pasien akan pulih kem"ali 9sesuai

    dengan kerusakan #tak ang

    terjadi).

    91) 92)

    (. -eritahu pasien dan keluarga

     "ah3a 7ungsi intelektual6

    7ungsi perilaku dan em#si

    lam"at laun akan n#rmal "ila

    Dengan penjelasan ang tepat dan

    keter"ukaan tim pelaanan

    kesehatan terhadap pasien dan

    keluarga akan mem"erikan

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    27/29

    kerusakan #tak dapat pulih

    kem"ali. Tetapi e7eke7ek

    tertentu dapat "ertahan

    se"agai gejala sisa.

    kesiapan dan kesa"aran dalam

    latihanlatihan saat pr#ses

    reha"ilitasi

    1%. esik# terhadap 5edera "erhu"ungan dengan gerakan t#nik, kl#nik tak 

    terk#ntr#l selama epis#de kejang dan, atau s#mn#len

    Tujuan:

    0edera tidak terjadi

    Kriteria e>aluasi:

    a) Klien tidak mengalami 5edera

     ") Tidak terjadi luka "aru

    5) Kesadaran meningkat

    Inter>ensi asi#nal

    91) 92)

    1. Hi"atkan keluarga untuk terus

    menemani klien

    2. $#di7ikasi lingkungan dengan

    5ara:

    Keluarga dapat menga3asi

    keadaan klien dan menghindari

     perilaku ang mem"ahaakan

    klien

    Hingkungan ang aman dapat

    mengurangi resik# 5edera

    91) 92)

    menjauhkan "enda"enda

    tajam6 memasang "ed plang6

     "antahan di pinggir tempat

    tidur

    ?. Pasang restrain dan 7iksasi

    $en5egah gerakan ang tidak

    terk#ntr#l ang dapat

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    28/29

    klien "ila perlu

    &. -erikan penjelasan pada

    keluarga tentang pen5egahan

    trauma

    menim"ulkan 5edera

    Keluarga dapat mengetahui dan

    memahami 5ara men5egah trauma

    11. Peru"ahan eliminasi urinarius 9ink#ntinen atau retensi) "erhu"ungan

    dengan penurunan kesadaran

    Tujuan:

    etensi atau ink#ntinensi tidak terjadi

    Kriteria e>aluasi:

    a) Klien dapat -K dengan lan5ar 

     ") P#la -K terk#ntr#l

    5) /arna urine kuning muda

    Inter>ensi asi#nal91) 92)

    1. $#nit#r intake dan #utput

    urine

    2. Palpasi distensi kandung

    kemih dan #"ser>asi

     pengeluaran urine

    $engetahui keseim"angan 5airan

    klien

    $engidenti7ikasi adana k#ntraksi

    kandung kemih

    91) 92)

    ?. -ersihkan daerah perineum

    dan jaga agar tetap kering

    &. Hakukan pemasangan dan

     pera3atan kateter6 jika perlu

    (. Hatih klien teknik "ladder

    training "ila klien sehat

    $en5egah in7eksi pada meatus

    uretra e@terna

    Dapat menurunkan resik#

    terjadina iritasi kulit atau in7eksi

    $elatih #t#t spinkter uretra

    eksterna sehingga k#ntr#l klien

    untuk -K meningkat.

  • 8/18/2019 BAB III CRANIOTOMI

    29/29

    12. Ip!eentasi

    Pada tahap ini dilakukan pelaksanaan dari peren5anaan

    kepera3atan ang telah ditentukan6 dengan tujuan untuk memenuhi

    ke"utuhan pasien se5ara #ptimal. Pelaksanaan tindakan pada klien dengan

    gangguan sistem persara7an aki"at trauma kepala di7#kuskan pada

    tindakantindakan ang ditujukan pada upaa untuk mengem"alikan

    tekanan intra kranial pada k#ndisi n#rmal 9(%2%% mm42 atau & 1(

    mm4g)6 ke"utuhan 2 ke #tak terpenuhi6 pemenuhan ke"utuhan nutrisi

    ang adekuat6 pemenuhan ke"utuhan akti7itas seharihari klien6

    mengem"alikan 7ungsi persepsi sens#ri dan 7ungsi k#gniti7 kem"ali

    n#rmal serta pen5egahan terjadina 5edera "erulang.

    1". B>aluasi

    B>aluasi kepera3atan adalah mengukir ke"erhasilan dari ren5ana

    dan pelaksanaan tindakan kepera3atan ang dilakukan dalam memenuhi

    ke"utuhan pasien.

    Kriteria ke"erhasilan pada klien dengan gangguan sistem persara7an

    aki"at trauma kepala adalah klien "erada pada k#ndisi kesadaran penuh

    dengan nilai 0!: 1(6 tanpa adana ke5a5atan 7isik dan gejala sisa.