bab iii analisa jaringan berjalan - … · 27 k. ahli k3 umum l. ijin usaha jasa konstruksi (iujk)...
TRANSCRIPT
25
BAB III
ANALISA JARINGAN BERJALAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Pratama Siaga Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam penyediaan jasa pengamanan atau lebih dikenal dengan
nama BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan). Saat ini perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa pengamanan semakin dituntut untuk memberikan pelayanan
menyeluruh sesuai dengan kompleksitas yang ada didalam kehidupan sosial,
hukum dan kemajuan teknologi. Berdasarkan hal tersebut, PT. Pratama Siaga
Mandiri memiliki sistem yaitu Integrated Security System (ISS) atau sistem
pengamanan yang sifatnya menyeluruh namun memiliki jalur perintah yang jelas
dan terarah.
Maksud dan tujuan berdirinya PT. Pratama Siaga Mandiri adalah sebagai
penyelenggara jasa pengamanan yang bertanggung jawab atas usaha menciptakan
rasa aman yang dibutuhkan oleh pengguna jasa pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Keunggulan PT. Pratama Siaga Mandiri yaitu mampu
memberikan resume yang mencakup analisa lingkungan, sistem pengamanan dan
kompetensi yang lebih, namun dengan biaya yang sangat kompetitif. PT. Pratama
Siaga Mandiri juga berkeinginan menciptakan suatu kondisi yang aman dan
terjaga dengan kualitas yang maksimal, serta dapat menjelaskan cara-cara yang
26
dipergunakan untuk dapat menjamin ketertiban lingkungan usaha. Visi Misi dan
legalitas PT. Pratama Siaga Mandiri sebagai berikut:
VISI:
User aman dan terjaga
MISI:
Menempatkan aspek keamanan (secure) sebagai salah satu pertimbangan
manajemen untuk menentukan kebijakan dalam menjalankan dan
mengembangkan bisnis perusahaan.
LEGAL
a. Ijin Mabes Polri untuk Penyedia Tenaga Pengamanan (Guard Services)
b. Ijin Mabes Polri untuk Pendidikan dan Pelatihan Keamanan (Security
Training)
c. Ijin Mabes Polri untuk Penerapan Peralatan Keamanan (Security Devices)
d. Ijin Mabes Polri untuk Konsultasi Keamanan (Security Consultant)
e. Ijin Mabes Polri untuk Penyediaan Satwa (K9)
f. Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI)
g. Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI)
h. ISO 9001 - 2015 (Provision Of Building Management Services And
Security Services)
i. OHSAS 18001 - 2007 (Provision Of Building Management Services And
Security Services)
j. ISO 14001 - 2015 (Provision Of Building Management Services And
Security Services)
27
k. Ahli K3 Umum
l. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
3.1.2. Struktur Organisasi
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Pratama Mandiri Siaga
3.2. Skema Jaringan Berjalan
3.2.1. Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang digunakan pada PT. Pratama Siaga Mandiri adalah
topologi star, dikarenakan seluruh PC telah terkoneksi pada switch, adapun alasan
DIREKTUR
GENERAL
MANAGER
STAFF
ACCOUNTING
KEPALA
MARKETING
Direktur
Purchasing
Kepala
Marketing
Export
Kepala
Marketing
Lokal
General
Manager
Finance &
AccountingHRD Kepala IT
Finance Accounting
PURCHASING
Direktur
Purchasing
Kepala
Marketing
Export
Kepala
Marketing
Lokal
General
Manager
Finance &
AccountingHRD Kepala IT
Finance Accounting
FINANCE &
ACCOUNTING
Direktur
Purchasing
Kepala
Marketing
Export
Kepala
Marketing
Lokal
General
Manager
Finance &
AccountingHRD Kepala IT
Finance Accounting
KEPALA
IT
Direktur
Purchasing
Kepala
Marketing
Export
Kepala
Marketing
Lokal
General
Manager
Finance &
AccountingHRD Kepala IT
Finance Accounting
HRD
Direktur
Purchasing
Kepala
Marketing
Export
Kepala
Marketing
Lokal
General
Manager
Finance &
AccountingHRD Kepala IT
Finance Accounting
STAFF FINANCE ASST. FINANCE &
ACCOUNTING
28
dari PT. Pratama Siaga Mandiri memilih topologi star adalah untuk
mempermudah proses instalasi perangkat yang dibutuhkan dan mempermudah
pendeteksian kesalahan (error) apabila suatu saat nanti terjadi kesalahan pada
jaringan. Protokol jaringan yang digunakan adalah TCP/IP, seluruh NIC yang
digunakan mendukung kecepatan 10/100 Mbps.
3.2.2. Arsitektur Jaringan
Pada arsitektur jaringan berjalan, dapat diketahui bahwa PT. Pratama Siaga
Mandiri memiliki beberapa server pada kantor pusat, seperti database server,
proxy server, dan aplikasi server. PT. Pratama Siaga Mandiri juga menggunakan
Internet Service Provider (ISP) untuk keperluan layanan via internet. PT. Pratama
Siaga Mandiri merupakan perusahaan yang mempunyai kantor cabang lainnya
dalam satu kota. Untuk menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat
diperlukan arsitektur jaringan yang mendukung untuk saling berkomunikasi data,
sehingga kantor cabang dapat memanfatkan sumber daya yang terhubung ke
kantor pusat. PT. Pratama Siaga Mandiri menggunakan VPN agar kantor cabang
dapat mengakses data dari kantor pusat. Sedangkan untuk menghubungkan dari
switch ke komputer client menggunakan kabel UTP.
29
3.2.3. Skema Jaringan
1. Blok Diagram Jaringan
ISP
Modem
Router
Core Switch
Switch
purchasingSwitch
Accounting
Server
Scanner
PC
ISP
Modem
Router
Core Switch Switch
Access Point
PC
KANTOR PUSAT KANTOR CABANG
Switch
Marketing
PC
printer
scanner
PC
printer
Access
Point
Sumber: Penulis
Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan PT. Pratama Siaga Mandiri
Blok jaringan komputer yang terdapat pada PT. Pratama Siaga Mandiri sebagai
berikut:
a. ISP (Internet Service Provider) yang digunakan yaitu remala dengan
kecepatan 20 Mbps pada kantor pusat dan 10 Mbps pada kantor cabang
menggunakan transmisi fiber optik
b. Router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
c. Terdapat tiga buah server pada kantor pusat yaitu database server, proxy
server dan aplikasi server yang dapat diakses oleh kantor cabang
menggunakan VPN.
30
d. Core switch digunakan untuk menghubungkan router, server dan antar
switch. Sedangkan switch digunakan untuk menghubungkan PC agar dapat
saling berkomunikasi secara langsung.
e. Access point berfungsi untuk mengkoneksikan laptop, gadged, dan lain-
lain tanpa menggunakan kabel.
f. Media transmisi yang digunakan dalam jaringan komputer PT. Pratama
Siaga yaitu kabel UTP yang dikonfigurasi secara straight dengan konektor
RJ-45.
g. Jumlah PC yang terdapat pada kantor pusat adalah 15 PC dan 10 PC pada
kantor cabang.
2. Skema Jaringan
Untuk skema jaringan kantor pusat dan kantor cabang mempunya
perbedaan dimana kantor pusat mempunyai beberapa server yang telah
disetting agar dapat diakses oleh kantor cabang. Dengan menggunakan VPN,
kantor cabang dapat mengakses data dari kantor pusat.
31
ISP
Server Database
Proxy Server
Application Server
Firewall
Router
Modem
Switch
Purchasing1
Purchasing2
Purchasing5
Purchasing4
Purchasing3
Switch
Acounting4
Acounting5
Acounting1
Acounting2
Acounting3
Switch
Marketing1
Marketing4
Marketing5
Marketing2
Marketing3
Core Switch
172.168.17.1255.255.252.0
172.168.17.100255.255.252.0
172.168.17.101255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0172.168.17.XXX
255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.252.0
Printer1
Printer2
Printer3
FAXScanner
Access Point
10.10.8.29255.255.252.0
10.10.8.28172.168.17.254255.255.252.0
172.168.17.XXX255.255.255.0
Sumber: Penulis
Gambar III.3 Skema Jaringan Kantor Pusat PT. Pratama Siaga Mandiri
Dari gambar skema jaringan kantor pusat di atas dapat dilihat bahwa
terdapat 3 buah switch yang semuanya terhubung dengan 1 buah core switch, dan
pada core switch terhubung 3 buah server yaitu database server, proxy server dan
aplikasi server serta router.
Pada switch pertama yaitu switch marketing terhubung 5 buah komputer, 1
buah access point dan 1 buah printer yang semuanya menggunakan IP class B,
dengan demikian semua komputer yang terdapat pada divisi tersebut dapat saling
terkoneksi satu dengan yang lainnya, sedangkan pada switch kedua yaitu switch
purchasing juga terdapat 5 buah komputer dan 1 buah printer. Begitu juga
dengan switch ke 3 yaitu switch finance dan accounting terdapat 5 buah komputer
1 printer dan 1 scanner, dan semua komputer pada divisi tersebut menggunakan
IP class B, dengan demikian semua komputer pada divisi ini dapat terhubung.
32
Tabel III.1
Pembagian Bandwidth Kantor Pusat PT.Pratama Siaga Mandiri
Nama Bandwidth
(kbps) Limit (kbps) Prioritas
Purchasing 1024 512 0
Accounting 1024 512 0
Marketing 1024 512 0 Sumber: Penulis
Tabel III.2
Daftar IP Address Kantor Pusat PT.Pratama Siaga Mandiri
No Perangkat Keras IP Address Subnet
1 ISP 10.10.8.29 255.255.255.0
2 Router 172.168.17.254 255.255.255.0
3 Database Server 172.168.17.1 255.255.255.0
4 Proxy Server 172.168.17.2 255.255.255.0
5 Application Server 172.168.17.3 255.255.255.0
6 Access Point 172.168.17.xxx 255.255.255.0
7 PC Client 172.168.17.xxx 255.255.255.0
Sumber: Penulis
ISP
Router
Modem
Switch Administrasi1 Administrasi2
Administrasi3
Core Switch
Printer
FAXScanner
Access Point
10.1.1.2255.255.255.0
10.1.1.1192.168.1.1
255.255.255.0192.168.1.XXX255.255.255.0
192.168.1.XXX255.255.255.0
192.168.1.XXX255.255.255.0
192.168.1.XXX255.255.255.0
Sumber: Penulis
Gambar III.4 Skema Jaringan Kantor Cabang PT. Pratama Siaga Mandiri
33
Pada skema jaringan kantor cabang, dapat dilihat perbedaan antara kantor
pusat dan cabang, dimana pada kantor cabang hanya memiliki 1 buah switch dan 1
buah core switch, dan pada core switch terhubung router dan modem, untuk
switch tidak jauh berbeda dengan kantor pusat. Terdapat 10 buah komputer client
yang terhubung dalam satu network menggunakan IP class C.
Tabel III.3
Daftar IP Address Kantor Cabang PT.Pratama Siaga Mandiri
No Perangkat Keras IP Address Subnet
1 ISP 10.1.1.2 255.255.255.0
2 Router 192.168.1.1 255.255.255.0
3 Access Point 192.168.1.xxx 255.255.255.0
4 PC Client 192.168.1.xxx 255.255.255.0
Sumber: Penulis
3.2.4. Keamanan Jaringan
Sistem keamanan yang diterapkan baik pada kantor pusat maupun kantor
cabang, bertumpu pada router yang dilengkapi dengan firewall. Sedangkan pada
sisi komputer client terpasang software antivirus kaspersky dan internet security.
3.2.5. Spesifikasi Hardware dan Software Jaringan
Jaringan komputer yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga Mandiri
mempunyai beberapa komponen–komponen yang membutuhkan beberapa
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
A. Spesifikasi Hardware
Dalam sebuah jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat keras
(Hardware) untuk menjalankan proses komunikasi data. Beberapa perangkat
34
keras yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga Mandiri meliputi modem, router,
switch, komputer server, PC client, dan access point.
1. Modem
Tabel III.4
Spesifikasi Modem
No Kategori Spesifikasi
1 Interface 10/100BaseT
2 External Power Supply 52/V 35/2 W
3 Max Transfer Rate 4.6 Mbps
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
2. Switch
Tabel III.5
Spesifikasi Switch
No Kategori Spesifikasi
1 Interface Fast Ethernet, Ethernet 100Base-TX,
Ethernet 10Base-T
2 Ports 24 x 10/100
3 RAM 16 MB
4 MAC Address Table Size 8K entries
5 Features VLAN support, auto-negotiation, auto-
sensing per device, full duplex
35
capability, manageable
6
Power Device
AC 110/220 V, 50/60 Hz, 30 Watt
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
3. Server
Di dalam jaringan tipe client-server, komputer yang dijadikan sebagai server
mutlak harus memiliki fungsi kualitas kerja yang lebih tinggi dibandingkan
komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas
menyediakan fasilitas yang diperlukan oleh client. Untuk optimalisasi sistem dan
komunikasi data, maka perlu adanya komputer dengan kualitas kerja tinggi yang
akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan lebih cepat.
Oleh sebab itu PT. Pratama Siaga Mandiri memiliki spesifikasi untuk PC Server
yaitu:
Tabel III.6
Spesifikasi PC Server
No Device Spesification
1 Processor Intel core 2 duo 3 Ghz
2 Memory 2 Gb
3 Hardisk 3200 Gb SATA
4 NIC Gigabit Ethernet 1000 Mbps
5 DVD DVD combo
6 Monitor Acer 19”
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
36
4. PC client
Tabel III.7
Spesifikasi PC Client
Nama Hardware Spesifikasi
Prosessor Intel (R) core (TM i3 – 2100, 3.10Ghz)
RAM 8 GB
Mainboard ASUS
Harddisk 1 TERABYTE
Monitor LG
Chasing CPU SIMBADDA
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
5. Access point
Tabel III.8
Spesifikasi Access Point TP-LINK TL-WR841HP
No Kategori Spesifikasi
1 Interface 4 10/100Mbps LAN Ports
1 10/100Mbps WAN Port
2 External Power Supply 12VDC / 1A
3 Wireless Standards IEEE 802.11n, IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
4 Dimensi (W x D x H) 9.0 x 7.4 x 1.9 in. (227.5 x 187.3 x 48.3mm)
5 Antenna Type 2*9dBi Detachable Omni Directional
Antenna (RP-SMA)
37
6 Wireless Security 64/128/152-bit WEP / WPA / WPA2, WPA-
PSK / WPA2-PSK
Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
B. Spesifikasi Software
Perangkat lunak (software) yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga
Mandiri untuk server & client adalah sebagai berikut:
1. Server
a. Windows server 2012 standar edition
Disini beberapa program aplikasi yang ada di komputer user berasal.
menggunakan Windows 2012 standar edition sebagai server application.
b. Ubuntu 8.04
Sistem operasi ini berfungsi sebagai proxy server dan DNS server.
c. Microsoft SQL Server 2016
Program ini berfungsi sebagai server database.
d. Microsoft Office 2010
Program ini berfungsi untuk mengetik file dan dokumen.
a. Kaspersky Anti Virus
Anti virus ini yang dipakai untuk membasmi virus-virus yang ada di client
dan server.
2. Client
a. Windows 7
b. Microsoft Office 2007 & 2010
c. Kaspersky dan Microsoft Security Essential
38
3.3. Permasalahan
Dari hasil riset dan pengamatan yang penulis lakukan pada PT. Pratama
Siaga Mandiri terdapat permasalahan utama dari jaringan berjalan yaitu sering
terjadi link failure atau router down pada PT. Pratama Siaga Mandiri yang
menyebabkan komunikasi antara kantor pusat dan kantor cabang menjadi
terganggu. Namun, tidak terdapat router cadangan untuk menanggulangi masalah
tersebut yang mengakibatkan jaringan down.
3.4. Alternatif Pemecahan Masalah
Dari permasalahan tersebut penulis memberikan pemecahan masalah yaitu
dengan menambahkan sebuah router yang difungsikan sebagai router backup.
Router- router tersebut lalu disetting menggunakan sebuah sistem redudansi
router dengan fitur Cisco Hot Standby Router Protocol (HSRP) untuk
menanggulangi link failure dan router down.