bab iii

42
BAB IV DATA KELUARGA DAN LINGKUNGAN IV.1. Komposisi keluarga (yang tinggal 1 rumah) berdasarkan jenis kelamin , usia , hubungan dengan kepala keluarga, agama, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan terakhir. Tabel IV.1 Komposisi keluarga Nama L / P Usia Hubungan dg kepala keluarga Agama Status pernikah an Pekerjaa n Pendidika n terakhir Keteranga n Tn.A L 35 th KK Islam Menikah Pegawai Swasta SLTA Anak Pasien Ny.S P 55 th Ibu Islam Janda Ibu Rumah Tangga SD Pasien Ny.W P 33 th Istri Islam Menikah Ibu Rumah Tangga SLTA Menantu Pasien An.R P 5 th Anak Islam Belum - TK Cucu

Upload: hendy-masjayanto

Post on 18-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aas

TRANSCRIPT

BAB IVDATA KELUARGA DAN LINGKUNGANIV.1.Komposisi keluarga (yang tinggal 1 rumah) berdasarkan jenis kelamin , usia , hubungan dengan kepala keluarga, agama, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan terakhir.Tabel IV.1 Komposisi keluargaNamaL/PUsiaHubungan dg kepala keluargaAgama Status pernikahanPekerjaan Pendidikan terakhirKeterangan

Tn.AL35 thKKIslamMenikahPegawai Swasta SLTAAnak Pasien

Ny.SP55 thIbuIslamJandaIbu Rumah TanggaSDPasien

Ny.WP33 thIstriIslamMenikahIbu Rumah Tangga SLTAMenantu Pasien

An.RP5 thAnakIslamBelum Menikah-TKCucu Pasien

An.AL4 thAnakIslamBelum Menikah- -Cucu Pasien

An.AP2 thAnakIslamBelum Menikah--Cucu Pasien

IV.2 Genogram

b: ? D : 1983b: ? D : 1975

b:1947b:1952b:1972b:1977b:1968b:1959b:1963b:1983

b:1955m 1 : 1970 , m 2 : 1986b:1960b:1946

b:1978m : ?b:1980m : 2009b:1982m : 2009b:1978m : ?b:1974m : ?b:1976m : ?b:1972m : ?

b: ?b:2014b:2013b:2010b:2011b: ? b: ? b: ? b: ? b: ? b: ? b: ? b: ? b: ?

b: ?b?d?b?d?Keterangan :

= laki-laki ? = sudah ditanyakan tapi pasien lupa= perempuan = member of household= almarhum laki-laki b= lahir= almarhum perempuan D= meninggal= pasien m= menikah

IV.3. Riwayat Imunisasi dan Kesehatan KeluargaTabel IV.3Riwayat Imunisasi dan Kesehatan KeluargaDaftar keluargaVaksinasiKeterangan

CampakBCGDPTPolioTTHep B

Ny. S?+????Tidak ingat

Tn. A++++++Imunisasi

Ny. W++++++Imunisasi

An. R++++++Imunisasi

An. A++++++Imunisasi

An. A++++++Imunisasi

Sumber : hasil wawancaraIV.4.Kondisi sosial ekonomi keluarga Sumber penghasilan keluarga selama sebulan diperoleh dari penghasilan kepala keluarga sebagai pegawai swasta. Rata-rata penghasilan sebulan kurang lebih Rp 2.400.000,00. Menurut pasien, penghasilan menantunya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Kebutuhan keluarga dalam sebulan rata-rata : Biaya makan keluarga : Rp 1.500.000,- Biaya Kontrakan : Rp 600.000,- Biaya kesehatan: Rp 15.000,- Biaya pendidikan : Rp 50.000,- Transport: Rp 75.000,- Tukang sampah: Rp 15.000,- + Rp 2.255.000,-Keseimbangan penghasilan pengeluaran dalam sebulan : baikIV.5.Pola berobat Pasien berobat di Puskesmas Kelurahan Joglo I, dan diberi obat amlodipine 2 x 5 mg. Pasien kembali ke puskesmas jika obat anti hipertensi yang diberikan sudah habis, tetapi kadang pasien tidak datang sesuai jadwal jika harus berpergian keluar kota atau ketika ada urusan lain. Keluarga Ny.S mempunyai askes atau jaminan kesehatan lainnya. IV.6.Pola makan sehari-hariMakanan sehari-hari biasanya dimasak oleh menantu pasien sendiri. Bahan makanan dibeli di pasar tradisional, kemudian dicuci dengan air PAM sebelum dimasak. Pasien makan 3x sehari. Pasien suka mengkonsumsi makanan selingan / camilan. Sumber karbohidrat didapatkan dari nasi putih. Sumber protein didapatkan dari tahu / tempe / ikan / telor asin. Jenis ikan yang biasa dikonsumsi adalah ikan teri. Sumber serat didapatkan dari sayur-sayuran seperti sayur bening / sayur lodeh / kol / wortel / tauge. Pasien jarang mengkonsumsi buah (3 x seminggu). Jenis buah-buahan yang dimakan antara lain seperti mangga / papaya / nanas / dukuh.Tabel IV.6.1. Menu makanan sehari-hari Ny. SMenuSumber KarbohidratSumber proteinSayur-sayuranBuah-buahanSusu

Makan pagiBuburayam,1/2 telur asin 2 tusuk sate Usus--

Makan siangNasi putih1 potong tahu1 potong semur daging TaugeCah ikan asin--

Makan malamNasi putih

1 potong tempe , 1 potong ayam gorengCah kangkungMangga-

SelinganBiskuit----

Tabel IV.6.2. Pola Makan sehari-hari Ny. SMakan PagiJenis makananJumlah ( URT )BeratKalori ( kkal )Karbohidrat ( g )Protein( g )Lemak( g )

Bubur1 mangkok100 gram34978,96,80,8

Ayam95018,22,5

Telur asin1/245 gram920,356,57,2

Usus2 tusuk100 gram1271,5141,5

Total66380,7545,512

Makan SiangJenis MakananJumlah (URT)BeratKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein(g)Lemak(g)

Nasi Putih1 mangkuk100 gram34978,96,80,7

Tahu goreng1 potong25 gram791,67,84,6

Daging sapi1 potong100 gram268017,522

Tauge1 mangkuk80 gram2942,90,2

Ikan gabus1 porsi100 gram1160584

Total84184,59331,5

Makan malamJenisMakananJumlah (URT)BeratKalori (kal)Karbohidrat (g)Protein(g)Lemak(g)

NasiPutih1 mangkuk100 gram34978,96,80,7

Tempe goreng1 potong25 gram16012184

Ayam1 potong58Gram95018,22,5

kangkung1 mangkuk65 gram365,42,70,3

Mangga indramayu1 buah100 gram6517,90,80,2

Total705114,246,57,7

Makan Selingan ( Sore)Jenis MakananJumlahBeratKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein (g)Lemak(g)

Biskuit3 potong100 gram10468,810,215,8

(Nio OK,1992)Makan pagi, siang , sore dan selinganMakanKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein (g)Lemak(g)

Pagi66380,7545,512

Siang84184,59331,5

Sore705114,246,57,7

Selingan10468,810,215,8

Total2313348,25195,267

PerhitunganBB normal = 168 100 = 68 kg BB ideal = 82 ( 10 % x 82 ) = 73,8 kgBMI = BB = 82 kg = 29,05 ( obesitas grade 1) (TB)2 (1,68 )2 Rumus Harris-Benedict:BEE = 655,1 + (9,563 x kg) + (1,85 x cm) (4,676 x age)= 655,1 + (9,563 x 82) + (1,85 x 168) (4,676 x 55)= 655,1 + 784,17 + 310,8 257,18 = 1492,89 Kcal

BMR/ hari = BB x BMR/24 jam/kg BB = 82 x 20 =1640 Kcal / 24 jamBMR/jam = 1640 / 24 =68,33 Kcal/ jamTabel IV.6.3. Pola kegiatan sehari-hari Ny. SLama ( jam )Perhitungan Total

Tidur44x1x68272

Aktivitas dalam pekerjaan55x1,7x68578

Aktivitas di luar pekerjaan

Olahraga

Rumah Tangga1 1,5 x2,5x68255

Berdiri21x1,5x68102

Berjalan11x3,4x68231,2

Duduk10 10,5x1,4x68999,6

Lain-lain11x1,4x 6895,2

Jumlah2533

Kebutuhan per jam = 2533 / 24 = 105,54Aktivitas =105,54 / 68,33 = 1,54 ( aktivitas ringan) Kebutuhan Nutrisi Protein (1gr/kgBB) : 82x1gram =82 gram P/E ratio = 82 x 4 x 100 % = 12,95 % 2533 Lemak (25%) :25/100 x 2533 kkal = 633,25 kkal633,25 : 9 = 70,36 gram lemak

Karbohidrat ( 62,05 % ) := 100 % - ( 12,95 % +25 % ) = 62,05%= 62,05 % x 2533 kcal = 1571,73 kcal = 1571,73 / 4 = 392,93 gr karbohidratTabel IV.6.4. Perbandingan kebutuhan dan intake Ny. SKebutuhanIntakeSelisih

Kalori (kkal)25332313-220

Karbohidrat (g)392,93348,25 -44,26

Protein (g)82195,2113,2

Lemak (g)70,3667-3,36

Kesimpulan: Intake kalori kurang (- 220 kkal) Intake karbohidrat kurang (- 44,26 g) Intake protein lebih (113,2 g) Intake lemak kurang (-3,36 g)Perubahan yang diharapkan :

Tabel IV.6.5. Pola kegiatan sehari-hari Ny. SLama ( jam )Perhitungan Total

Tidur77x1x68476

Aktivitas dalam pekerjaan3 3,5x1,7x68404,6

Aktivitas di luar pekerjaan

Olahraga x6,3x68321,3

Rumah Tangga1 1,5 x2,5x68255

Berdiri22x1,5 x68204

Berjalan22x3,4 x68462,4

Duduk66x1,4 x68666,4

Lain-lain1 1,25x1,4 x 68119

Jumlah2677,5

Kebutuhan per jam = 2677,5 / 24 = 111,56Aktivitas =111,56 / 68,33 = 1,64 ( aktivitas sedang)Karena obesitas maka dikurangi 1000 menjadi 1677,5

Kebutuhan nutrien :

Protein (1gr/kgBB) : 82 x 1 gram = 82 gram P/E ratio = 82 x 4 x 100 % = 19,55 % 1677,5 Lemak (25%) :25/100 x 1677,5 kkal = 419,38 kkal419,38 : 9 = 46,59 gram lemak Karbohidrat ( 62,05 % ) := 100 % - ( 19,55 % +25 % ) = 55,45%= 55,45 % x 1677,5 kcal = 930,17 kcal = 930,17 / 4 = 232,54 gr karbohidrat

Tabel IV.6.6. Menu makanan sehari-hari Ny. SMenuSumber KarbohidratSumber proteinSayur-sayuranBuah-buahanSusu

Makan pagi1 butir telur ayam rebus1 gelas susu--

Makan siangNasi putih1 potong tahu1 potong ayam goreng Bayam kuah--

Makan malamNasi putih

1 potong tempe , 1 potong kembung gorengCah labu siam,wortelSemangka-

Selingan I

IIagar--

Ubi rebus--

Tabel IV.6.7. Pola Makan sehari-hari Ny. SMakan PagiJenis makananJumlah ( URT )BeratKalori ( kkal )Karbohidrat ( g )Protein( g )Lemak( g )

Telur ayam1 butir90 gram1580,712,811,5

Susu kental tak bergula1 gelas1001399,979,9

Total29710,619,821,4

Makan SiangJenis MakananJumlah (URT)BeratKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein(g)Lemak(g)

Nasi Putih1 mangkuk100 gram34978,96,80,7

Tahu goreng1 potong25 gram791,67,84,6

Ayam1 potong58Gram95018,22,5

Bayam1 mangkuk70 gram456,53,50,5

Total5688736,38,3

Makan malamJenisMakananJumlah (URT)BeratKalori (kal)Karbohidrat (g)Protein(g)Lemak(g)

Nasi Putih1 mangkuk100 gram34978,96,80,7

Tempe goreng1 potong25 gram16012184

kembung1 potong80Gram970221

Labu siam1 mangkuk83 gram296,50,60,1

Wortel800469,51,20,3

Semangka1 potong46 gram3270,50,2

Total713113,949,16,3

Makan Selingan ( Sore)Jenis MakananJumlahBeratKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein (g)Lemak(g)

Agar100 gram2000,2

ubi100 gram8627,91,80,7

total8827,91,80,9

(Nio OK,1992)Makan pagi , siang , sore dan selinganMakanKalori (kkal)Karbohidrat (g)Protein (g)Lemak(g)

Pagi29710,619,821,4

Siang5688736,38,3

Sore713113,949,16,3

Selingan8827,91,80,9

Total1666239,410736,9

Tabel IV.6.8. Perbandingan kebutuhan dan intake Ny. SKebutuhanIntakeSelisih

Kalori (kkal)1677,51666-11,5

Karbohidrat (g)232,5239,4 6,9

Protein (g)8210725

Lemak (g)46,5936,9-9,69

Kesimpulan: Intake kalori kurang (- 11,5 kkal) Intake karbohidrat kurang (6,9g) Intake protein lebih (25 g) Intake lemak kurang (-9,69 g)IV.7.Kondisi rumahIV.7.1. Perumahan Status rumah : rumah kontrakan Lokasi : + 750 meter dari puskesmas Kondisi bangunan : terbuat dari tembok bata dan semen. Luas rumah : 3 x 10 meter = 30 m2 Atap rumah : terbuat dari seng Langit-langit : triplek Lantai : dilapisi keramik Jumlah orang dalam rumah : 6 orang Jumlah keluarga : 1 keluarga Jumlah ruangan : 4 ruangan (2 ruang tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi/ wc) Lingkungan disekitar rumah pasien : padat huni dan masyarakat termasuk golongan sosial- ekonomi menengah kebawah .

IV.7.2VentilasiVentilasi terdiri dari bagian yang insidentil dan permanen. Insidentil :Pintu : 1 buah pintu di depan, 1 daun pintu (1 m x 2,1 m = 2,1 m2)Jendela : 2 buah jendela besar di ruang tamu (0,8 m x 2,1 m = 1,05 m2) 3 buah jendela kecil di ruang tamu (0,8 m x 0,3 m =0,12 m2, 1 m x 0,3m = 0,3 m2 ) 1 buah jendela di dapur (0,8 m x 0,6 m = 0,48 m2) Permanen : Lubang angin = 0,4 m x 0,7 m = 0,28m2 (1 buah)

Presentase luas ventilasi dari luas bangunan m2

5,5 m2 x 100% = 18,3 %30 m2Berdasarkan perhitungan di atas, ventilasi di rumah pasien baik, yaitu 23%.Ventilasi yang baik adalah 15% - 20% dari luas bangunan.

IV.7.3Pencahayaan RumahPencahayaan rumah baik pada siang hari. Pasien biasa menggunakan penerangan listrik digunakan pada sore dan malam hari saja.

IV.7.4. Penggunaan Air Sehari-hariSumber air yang dipakai untuk memasak, mandi dan mencuci baju didapat dari air PAM. Untuk minum, digunakan air minum dalam kemasan. Penilaian air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari adalah memenuhi syarat air minum, seperti bersih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Jarak sumber air dan septic tank kurang lebih 7 meter.

IV.7.5. Pembuangan Sampah dan limbahSampah dikumpulkan di dalam kantong plastik dan dibuang setiap hari dibelakang rumah. Kemudian 2 3 hari sampah tersebut akan diambil oleh tukang sampah lalu dibuang ke tempat pembuangan akhir.IV.7.6. Pembuangan TinjaTempat pembuangan tinja, berupa kloset jongkok di dalam kamar mandi yang terbuat dari semen dan di alirkan ke septic tank yang terletak di bawah tanah sedalam 2 meter.

IV.7.7. Kamar Mandi Terdapat 1 kamar mandi yang merangkap sebagai wc yang terletak di dalam rumah dan digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Lantai dan dinding kamar mandi dilapisi semen. Limbah di alirkan ke selokan dari belakang rumah ke samping rumah.

IV.7.8.Alat Kesejahteraan di RumahDi dalam rumah terdapat 1 buah televisi 29 inch , 1 buah kulkas , 1 buah AC, 1 buah kompor dan 1 buah motor.

IV.7.9. Halaman Rumah Rumah pasien tidak memiliki halaman.

IV.8 Denah lokasi

Rumah Pasien

Warteg

warung SekolahPuskesmas

Indomaret Jl Al Mubarok Raya

IV.9 Denah rumah

3 Meter

Kamar mandi

Dapur

Dapur

Kamar Tidur 10 meter

Kamar Tidur + Ruang Tamu

Teras

IV.10 Mandala of HealthIV.10.1 Level Pertama Body: Pasien berumur 62 tahun dengan hipertensi grade II,stroke non hemoragis. Mind: Pasien stress karena sering mendengar anak kelimanya bertengkar dengan suaminya pada malam hari. Spirit: pasien mengikuti pengajian setiap bulan puasa dan shalat tahajjud, pasien sholat 5 waktu setiap harinya dan rajin membaca Al- Quran. Human biology : proses penuaan Family : pasien tinggal satu rumah dengan anak ke-5 yang memiliki kebiasaan merokok. Personal behaviour : Pasien tidak rutin minum obat antihipertensi, tidak rutin berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan untuk memantau tekanan darah, suka mengkonsumsi makanan yang asin-asin, dan jarang berolahraga. Psyco-socio-economic enviroment : status ekonomi anak anak pasien cukup, status ekonomi pasien kurang. Pasien bersekolah sampai SD. Physical enviroment : -IV.10.2 Level Kedua Sick care system : letak puskesmas dengan rumah pasien dekat dan mudah dijangkau. Pelayanan edukasi tentang hipertensi kurang. Work : Kerja fisik ringan-sedang. Pasien bekerja sebagai guru mengaji. Life style : Pasien tidak mengatur pola makan, biasanya pasien mengkonsumsi makanan yang asin-asin seperti ikan teri, telor asin serta masih suka mengkonsumsi goreng-gorengan. Pasien tidak menyadari pentingnya berolahraga.IV.11.3 Level Ketiga Community : Masyarakat sosial ekonomi rendah. Human made environment : - Culture : pasien berobat ke Puskesmas. Biosphere : Global warming.

Kerangka masalah berdasarkan Mandala of Health :

BAB VRESUME DAN PERMASALAHANV.1ResumeTelah diperiksa seorang perempuan berumur 56 tahun dengan keluhan utama leher terasa tegang disertai keluhan tambahan nyeri di seluruh kepala serta bercak kemerahan dan gatal di punggung bawah kanan. Dari autoanamnesa didapatkan: pasien tinggal bertiga dalam 1 rumah bersama suami dan anak ke-4. Didapatkan keluhan leher terasa tegang dan nyeri kepala yang dirasakan bila pasien terlalu lelah dan banyak pikiran. Sejak 20 tahun yang lalu pasien mengaku mengkonsumsi obat hipertensi yang diberikan oleh adiknya yang berprofesi sebagai seorang dokter (obat lupa). Pasien rutin memeriksakan tekanan darah ke Puskesmas dan mengkonsumsi Captopril serta obat simptomatik untuk nyeri kepalanya. Bila obat yang diberikan oleh puskesmas habis, pasien kembali untuk kontrol tekanan darah ke puskesmas. Selain itu, pasien juga mendapatkan pengobatan dengan salep Moladerm, Ketokonazol dan CTM untuk Tinea di bagian punggungnya.Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit sistemik lain kecuali pasien mempunyai riwayat terkena infeksi saluran kemih. Riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis, dan alergi pada anggota keluarga pasien disangkal. Pasien sering mengkonsumsi makanan yang asin-asin. Sehari-hari pasien sering kali terpikir mengenai anaknya yang belum menikah dan anaknya yang sudah meninggal hingga terkadang membuat pasien stress.Pasien tidak berolah raga rutin, hanya sesekali jalan jalan keliling perumahan bersama suami. Pasien pernah merokok saat berusia 17 tahun. Pendidikan pasien yaitu lulusan SLTA. Penghasilan pasien terkesan cukup. Pasien melakukan tugasnya sehari-hari tanpa hambatan. Dari status generalis didapatkan : - Keadaan umum : Tampak sakit ringan- Kesadaran : compos mentis- Status gizi : obesitas grade 1- Tekanan darah : 160 / 100 mmHg.- Nadi : 89 x / menit, regular, isi cukup, pulsus defisit (-).- Pernafasan : 22 x / menit, teratur, tipe thoracoabdominal.Dari pemeriksaan fisik didapatkan : Jantung Perkusi:RedupBatas jantung atas di ICS II linea parasternal kiriBatas jantung kiri di ICS V 1 cm medial linea midclavikula sinistraBatas jantung kanan di ICS IV linea parasternal kananStatus neurologis :N VII (Fasialis) Menutup mata: ++ Memperlihatkan gigi: tertarik ke kiri Mengerutkan dahi:+ + Pengecapan lidah 2/3 depan: tidak diperiksaN XII (Hipoglossus) Pergerakan lidah: deviasi ke kiri Tremor: - Artikulasi: disartria (+). Anggota gerak atas kanankiri Kekuatan: 5-5-54-4-4 Reflek Biceps: ++ +++ Triceps: ++ +++ Radius: ++ +++ Ulna: ++ +++Anggota gerak bawah Kekuatan: 5-5-5 4-4-4 Patella : ++ +++ Archiles: ++ +++ Babinsky: - + DiagnosaHipertensi Grade IIStroke non hemoragikObesitas grade ITerapi yang telah diberikanFamakologi: Amlodipine 2x5 mg Aspilet 1x 80 mgNon Farmakologi: Menghindari atau mengurangi makanan yang asin-asin, goreng-gorengan, bersantan, dan berlemak tinggi Rutin berolahraga Mengikuti kegiatan seperti pengajian atau kegiatan ibu-ibu PKK agar tidak terlalu banyak pikiran sehingga mengurangi stresV.2Diagnostik holistikV.2.1Aspek personal Pusing Pegal dan kaku pada leher dan bahu Lemas pada bagian tubuh sebelah kiri Pasien datang berobat dengan harapan rasa sakit yang dirasakan dapat berkurang dengan bantuan dokter di puskesmas. Pasien memiliki kekhawatiran jika penyakitnya dapat menjadi beban keluarga.V.2.2Aspek klinis dan diagnosis klinis Diagnosa Utama: Hipertensi grade II tidak terkontrol menurut JNC 7 Diagnosa tambahan: Stroke non hemoragik Obesitas gr 1 Diagnosa banding: -V.2.3Aspek internal Pasien sering mengkonsumsi makanan yang asin-asin dan makanan gorengan. Pasien kurang berolahraga. Anak ke-5 yang tinggal serumah merokok sejak SLTA sebanyak 2 batang per hari. Pasien adalah seorang wanita yang berumur 55 tahun yang merupakan kelompok risiko tinggi munculnya penyakit hipertensi..

Pasien memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi yaitu ayah dan adiknya

V.2.4Aspek eksternal Pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi kurang. Kurangnya peran keluarga dalam mendukung pasien seperti mengingatkan makan obat,rutin berobat ke puskesmas, mengurangi makan-makan yang asin dan gorengan.V.2.5Aspek status fungsional5 = Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.

BAB VIPENATALAKSANAAN HOLISTIK, KOMPREHENSIF DAN PROGNOSISVI.1Penatalaksanaan VI.1.1Aspek personal Pusing Pegal dan kaku pada daerah leher dan bahu Lemas pada bagian tubuh sebelah kiri

Penatalaksanaan:Terapi farmakologis: Captopril 2 x 25 mg HCT 1 x 1 Aspirin 1 x 80 mg Non Farmakologis: Memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi Menghindari atau mengurangi makanan yang asin dan gorengan Rutin berolahraga tiga kali seminggu minimal selama 30 menit

VI.1.2Aspek klinis Diagnosis utama: Hipertensi grade II tidak terkontrol Diagnosa tambahan: Stroke non hemoragik Obesitas gr 1 Penatalaksanaan untuk diagnosa utama: Farmakologi : Captopril 2 x 25 mg HCT 1x1 Nonfarmakologi : Memberikan edukasi tentang penyakit hipertensi Menjelaskan pola makan yang sesuai untuk pasien yaitu mengurangi makanan yang asin-asin dan goreng-gorengan. Memberikan edukasi pentingnya untuk memantau tekanan darah teratur ke pusat pelayanan kesehatan, serta mengkonsumsi obat hipertensi teratur. Menganjurkan pada pasien untuk berolahraga rutin tiga kali seminggu minimal 30 menit Penatalaksanaan untuk diagnosa tambahan: Farmakologi: Aspilet 1 x 1 Non farmakologi: Memberikan edukasi tentang penyakit stroke Menjelaskan pola makan yang sesuai untuk pasien yaitu mengurangi makanan yang asin-asin dan goreng-gorengan. Memberikan edukasi pentingnya untuk memantau tekanan darah teratur ke pusat pelayanan kesehatan, serta kontrol kembali apabila obat habis. Menganjurkan pada pasien untuk berolahraga rutin tiga kali seminggu minimal 30 menitVI.1.3Aspek internal Pasien tidak pernah kontrol kembali ke unit pelayanan kesehatan setelah pengobatan pertama hipertensinya. Pasien sering mengkonsumsi makanan yang asin-asin dan gorengan. Pasien kurang berolahraga.Penatalaksanaan: Memberi edukasi kepada pasien mengenai pola makan yang baik untuk pasien hipertensi yaitu mengurangi konsumsi makanan yang asin-asin dan gorengan. Memberikan edukasi pentingnya untuk memantau tekanan darah teratur ke pusat pelayanan kesehatan, serta mengkonsumsi obat hipertensi teratur. Memberi edukasi tentang pentingnya berolahraga, serta memotivasi pasien untuk meningkatkan kuantitas waktu olahraga pasien (minimal 3x setiap minggu selama 30 menit).VI.1.4Aspek eksternal: Pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi kurang. Kurangnya peran keluarga dalam mendukung pasien seperti mengingatkan makan obat,rutin berobat ke puskesmas, mengurangi makan-makan yang asin dan gorengan.Penatalaksanaan: Memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien tentang penyakit hipertensi. Menjelaskan kepada keluarga perlunya peran keluarga dalam memantau pasien makan obat dan berobat secara rutin ke puskesmas Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang sumber makanan yang baik untuk pasien hipertensi yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi pasien, seperti mengganti kebiasaan pasien mengkonsumsi ikan asin dengan jenis ikan dan lauk lain.

VI.1.5Aspek fungsional: Pasien mampu melakukan aktivitas sehari hari tanpa hambatanPenatalaksanaan: Tidak diperlukan intervensi pada aspek fungsionalVI.2Prognosis Ad vitam : ad bonamAd sanationam: dubia ad malamAd functionam: dubia ad bonam