bab iii
DESCRIPTION
PENGELOLAAN LINGKUNGANTRANSCRIPT
BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan1. Pabrik tahu di Mrican Semarang terletak di kawasan yang padat penduduk;2. Pabrik tahu di Mrican Semarang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan sekitar;3. Pabrik tahu di Mrican Semarang tidak mengikuti peraturan yang berlaku.4. Pemerintah tidak peduli dengan dampak dari pabrik tahu di Mrican Semarang.3.2 Saran1. Sebaiknya pemerintah lebih peduli dengan dampak yang ditimbulkan akibat pabrik tahu di Mrican Semarang;2. Sebaiknya pabrik tahu di Mrican Semarang menaati peraturan yang berlaku;3. Sebaiknya pabrik tahu meninjau kembali instalasi pengolahan limbah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKASilalahi, Daud. 1995. AMDAL Dalam Sistem Hukum Lingkungan di Indonesia. Babdung: CV. Mandar Maju
Subagyo, Joko. 1992. Hukum Lingkungan Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta: Rineka Cipta
Kinandika. 2013. Efektivitas Undang-Undang Lingkungan Hidup dalam Implementasinya Studi Kasus Pencemaran oleh Pabrik Tahu di Mrican Semarang. Dalam http://kinandika.wordpress.com/2013/02/05/efektivitas-undang-undang-lingkungan-hidup-dalam-implementasinya-studi-kasus-pencemaran-oleh-pabrik-tahu-di-mrican-semarang. Diakses tanggal 20 Agustus 2014