bab ii mp-asi
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
1/25
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI!
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan yang diberikan
pada balita yang telah berumur 6 bulan, berperan penting bagi pertumbuhan, kesehatan,
daya tahan tubuh balita, khususnya sebagai materi yang mengandung zat penangkal
berbagai penyakit (Krisnatuti, 2!)"
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan kepada bayi atau anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya
(#tami, 26)"
Makanan tambahan adalah makanan yang diberikan pada anak usia 6-2$ bulan"
Peranan makanan tambahan sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan untuk
melengkapi ASI" %adi, makanan pendamping ASI harus tetap diberikan kepada anak, paling
tidak sampai usia 2$ bulan (&esrina, 2)"
2.1.2 Tujuan MPASI
Air Susu Ibu (ASI) hanya mampu men'ukupi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan
setelah itu, prduksi Air Susu Ibu (ASI) semakin berkurang sedangkan kebutuhan gizi bayi
semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur dan berat badan" u*uan pemberian
MP-ASI (Senarn, 2+) sebagai berikut
" Melengkapi zat-zat gizi yang kurang dalam ASI"
2" Mengembangkan kemampuan bayi untuk berma'am-ma'am makanan dari
berbagai rasa dan tekstur"
." Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan"
5
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
2/25
$" Melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang
tinggi"
Menurut /01 (2.) pada saat serang bayi tumbuh dan men*adi lebih akti akan
di'apai usia tertentu dimana ASI sa*a tidak 'ukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak"
3engan demikian, makanan tambahan diberikan untuk mengisi kesen*angan antara
kebutuhan nutrisi pada anak dengan *umlah yang didapatkan dari ASI, ini berarti
" Makanan tambahan diperlukan untuk mengisi kesen*angan energi"
2" %umlah makanan yang dibutuhkan meningkat se4aktu anak bertambah usianya"
." %ika kesen*angan tidak diisi anak akan berhenti pertumbuhannya atau tumbuh
lambat"
u*uan pemberian MP-ASI adalah untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang
diperlukan bayi" Pemberian MP-ASI bermanaat untuk men'apai pertumbuhan dan
perkembangan yang ptimal, menghindari ter*adinya kekurangan zat gizi baik makr
maupun mikr, memelihara kesehatan, men'egah penyakit dan memper'epat pemulihan
bila sakit, membantu perkembangan *asmani, rhani, psikmtr, mendidik kebiasaan yang
baik tentang makanan dan memperkenalkan berma'am-ma'am bahan makanan yang
sesuai dengan keadaan isilgis bayi" Pemberian MP-ASI *uga bermanaat untuk
menyesuaikan kemampuan alat pen'ernaaan dalam menerima makanan tambahan dan
merupakan salah satu prses pendidikan dimana bayi bela*ar untuk mengunyah dan
menelan makanan padat, serta membiasakan selera dan rasa baru sebagai masa peralihan
dari ASI ke makanan keluarga"
1tt dan sara di dalam mulut bayi setelah berumur 6 bulan sudah berkembang
untuk mengunyah, menggigit, dan menelan makanan dengan baik, mulai tumbuh gigi,
senang memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dan berminat terhadap rasa yang baru"
Sistem per'ernaannya sudah relati sempurna dan siap menerima MP-ASI" 5nzim peme'ah
prtein seperti asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase dan sebagainya *uga telah
diprduksi sempurna pada saat bayi berumur 6 bulan"
/01#7I859 dalam Global Strategy for Infant and Young Child Feeding
merekmendasikan $ hal penting yang harus dilakukan pada bayi yaitu sebagai berikut
" Memberikan ASI kepada bayi segera dalam 4aktu . menit setelah bayi lahir"
2" Memberikan hanya ASI sa*a atau pemberian ASI se'ara eksklusi se*ak lahir
sampai bayi berusia 6 bulan"
6
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
3/25
." Memberikan MP-ASI se*ak bayi berusia 6 bulan sampai 2$ bulan"
$" Meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2$ bulan atau lebih"
2.1." Man#aat MPASI
ASI hanya mampu men'ukupi kebutuhan bayi sampai usia $-6 bulan" Setelah itu,
prduksi ASI semakin berkurang, sedangkan kebutuhan gizi bayi semakin meningkat
seiring dengan bertambahnya umur dan berat badan" Pertumbuhan dan perkembangan anak
yang nrmal dapat diketahui dengan 'ara melihat kndisi pertambahan berat badan anak"
Apabila setelah usia $-6 bulan, berat badan serang anak tidak mengalami peningkatan,
menun*ukkan bah4a kebutuhan energi dan zat-zat gizi tidak terpenuhi" 0al ini dapat
disebabkan asupan makanan bayi hanya mengandalkan ASI sa*a atau pemberian makanan
tambahan kurang memenuhi syarat" 3i samping itu, aktr ter*adinya ineksi pada saluran
pen'ernan memberikan pengaruh yang 'ukup besar (Krisnatuti dan &enrina, 2)"
Menurut Indiarti (2:) manaat makanan pendamping ASI adalah
" #ntuk pertumbuhan dan perkembangan isik psikmtr, tak dan kgniti anak
yang semakin meningkat"
2" #ntuk melatih keterampilan mengunyah dan menelan pada anak"
." #ntuk bela*ar mengembangkan kemampuan menerima berbagai rasa dan struktur
makanan"
2.1.$ S%arat MPASI
Menurut Krisnatuti dan &enrina (2), makanan pendamping ASI yang baik harus
memenuhi beberapa syarat, yaitu
" Memiliki nilai energi dan kandungan prtein tinggi"
2" Memiliki nilai suplementasi yang baik serta mengandung ;itamin dan mineral yang
''k"
." 3apat diterima leh alat pen'ernaan bayi dengan baik"
$" 0arganya relati murah"
7
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
4/25
!" Sebaiknya dapat diprduksi dari bahanesik diare meningkat karena makanan tambahan tidak sebersih ASI"
$) Makanan yang diberikan sebagai pengganti ASI sering en'er, buburnya berkuah
atau berupa sup karena mudah dimakan leh bayi" Makanan ini memang membuat
lambung penuh, tetapi memberi nutrient lebih sedikit daripada ASI sehingga
kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi"
!) Anak mendapat aktr pelindung dari ASI lebih sedikit, sehingga resik ineksi
meningkat"
6) Anak akan minum ASI lebih sedikit, sehingga akan lebih sulit untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi anak"
+) In;aginasi atau Intususepti yaitu istilah yang digunakan bagi 3eluk atau klik
usus, ditandai dengan kere4elan atau tangisan yang terus menerus pada bayi karena
adanya kram di dalam usus"
2.1.&.2 )isik* jangka panjang
8
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
5/25
) 1besitas
Kelebihan dalam memberikan makanan adalah risik utama dari pemberian
makanan yang terlalu dini pada bayi" Knsekuensi pada usia-usia selan*utnya
adalah ter*adi kelebihan berat badan ataupun kebiasaan makan yang tidak sehat
2) 0ipertensi
Kandungan natrium dalam ASI yang 'ukup rendah (? ! mg ml)" 7amun,
masukan dari diet bayi dapat meningkatkan drastis *ika makanan telah dikenalkan"
Knsekuensi di kemudian hari akan menyebabkan kebiasaan makan yang
memudahkan ter*adinya hipertensi"
.) Arterisklersis
Pemberian makanan pada bayi tanpa memperhatikan diet yang mengandung tinggi
energi dan kaya akan klesterl serta lemak *enuh, sebaliknya kandungan lemak tak
*enuh yang rendah dapat menyebabkan ter*adinya arterisklersis dan penyakit
*antung iskemik"
$) Alergi Makanan
=elum matangnya sistem kekebalan dari usus pada umur yang dini dapat
menyebabkan alergi terhadap makanan" Maniestasi alergi se'ara klinis meliputi
gangguan gastrintestinal, dermatlgis, dan gangguan pernapasan, dan sampai
ter*adi syk anailaktik (8@, 26)"
Memberi makanan tambahan terlalu 'epat atau dini menurut /01 (26) akan
berakibat
) Serang anak belum memerlukan makanan tambahan saat ini, dan makanan
tersebut dapat menggantikan ASI" %ika makanan diberikan, anak akan minum ASI
lebih sedikit sehingga ASI yang diprduksi sedikit"
2) >esik ineksi meningkat"
9
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
6/25
.) >esik diare meningkat karena makanan yang diknsumsi tidak sebersih ASI"
$) Ibu mempunyai resik lebih tinggi untuk hamil kembali *ika *arang menyusui"
0asil penelitian 3eni pada tahun 2 di Sula4esi Selatan mendapatkan bah4a
sebanyak 6! ibu sudah memperkenalkan MP-ASI sebelum 4aktunya yaitu kurang dari $
bulan" Pisang merupakan *enis MP-ASI yang paling banyak diberikan (+6,B) dan sisanya
sebesar 2., memberikan bubur instan" =eberapa alasan yang dikemukakan ialah
adanya anggapan bah4a bayi yang masih menangis karena masih lapar, bayi tidak menlak
atau memuntahkan MP-ASI yang diberikan, sudah men*adi kebiasaan dalam keluarga dan
masyarakat sekitar *uga melakukan hal yang sama" Menurut mereka, dengan diberikan
makanan se*ak dini, bayi men*adi lebih 'epat kenyang dan men*adi lebih kuat"
2.1.+ 'ampak Memberikan MPASI Terambat
=ahaya pemberian MP-ASI terlalu lambat" Memulai pemberian makanan tambahan
terlalu lambat *uga berbahaya (3epkes >I, 2!) karena
) Anak tidak mendapat makanan ekstra yang dibutuhkan untuk mengisi kesen*angan
energi dan nutrien"
2) Anak berhenti pertumbuhannya atau tumbuh lambat"
.) Pada anak resik malnutrisi dan deesiensi mikrnutrien meningkat"
2.1., Tandatanda Ba%i Suda- Siap 'iberikan MPASI
Menurut Almatsier, 2
) Mempunyai kntrl yang baik terhadap kepala dan leher"
2) Sudah bisa duduk sendiri"
.) Menun*ukkan ketertarikan terhadap makanan"
$) Cidah tetap di dalam saat sendk dimasukkan ke dalam mulutnya"
10
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
7/25
!) erbiasa pada tekstur dan makanan baru"
6) Menggapai makanan atau benda lain, meraih dan memasukkannya ke dalam mulut"
+) Memindahkan sendk dari satu tangan ke tangan yang lainnya"
:) =ila sudah kenyang, bisa menun*ukkannya dengan 'ara memalingkan kepala atau
dengan menutup mulut rapat-rapat"
Menurut /01, 2.
) 3apat mengendalikan lidahnya lebih baik"
2) Mulai melakukan gerakan mengunyah ke atas dan ke ba4ah"
.) Suka memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya"
$) =erminat terhadap rasa yang baru"
!) Pada usia ini *uga sistem pen'ernaan sudah 'ukup matang untuk men'erna berbagai
makanan"
2.1. /aktu Pemberian MPASI
MP-ASI harus mulai diberikan ketika bayi tidak lagi mendapat 'ukup energi dan
nutrient dari ASI sa*a" #ntuk kebanyakan bayi, makanan tambahan mulai diberikan pada
usia 6 bulan" Pada usia ini tt dan sara di dalam mulut bayi 'ukup berkembang untuk
memamah" Sebelum usia $ bulan, bayi akan mendrng makanan keluar dari mulutnya
karena mereka belum bisa mengendalikan gerakan lidahnya dengan baik (/01, 2.)"
Alasan MP-ASI diberikan pada usia 6 bulan, (3ian, 26)
) ASI adalah salah satu makanan dan minuman yang dibutuhkan leh bayi sampai
berumur 6 bulan"
2) Menunda makanan padat sampai bayi berumur 6 bulan dapat menghindarkan dari
berbagai risik penyakit"
.) Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada sistem
pen'ernaan bayi untuk berkembang men*adi lebih matang"
11
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
8/25
$) Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada bayi agar
sistem yang dibutuhkan untuk men'erna makanan padat dapat berkembang dengan
baik"
!) Menunda pemberian makanan padat mengurangi risik alergi makanan"
6) Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari anemia
karena kekurangan zat besi"
+) Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari risik
ter*adinya besitas di masa datang"
:) Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk men*aga kesedian
ASI"
B) Menunda pemberian makanan padat membantu *arak pada kelahiran bayi"
) Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya men*adi lebih mudah"
2.1.0 Jenis Makanan Pendamping ASI
%enis makanan pendamping ASI yang diberikan leh menurut /01, adalah sebagai
berikut
) =ubur atau sup dari makanan pkk (serealia, umbi-umbian dan buah-buahan yang
bertepung)"
2) Ka'ang-ka'angan (ka'ang merah, ka'ang plng dan ka'ang hi*au)"
.) Sumber makanan he4ani (makanan dari he4an)"
$) Sayuran berdaun hi*au dan buah-buahan"
!) Minyak, lemak, dan gula"
2.1.1 Kebutu-an i3i Anak Usia 2$ Buan
Kebutuhan gizi seserang adalah *umlah yang diperkirakan 'ukup untuk
memelihara kesehatan pada umumnya" Se'ara garis besar, kebutuhan gizi ditentukan leh
usia, *enis kelamin, akti;itas, berat badan, dan tinggi badan"
12
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
9/25
Kebutuhan energi dan prtein bayi dan balita relati besar *ika dibandingkan dengan
rang de4asa sebab pada usia tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat" idak ada
perbedaan yang signiikan antara anak perempuan dan laki-laki dalam hal kebutuhan
energi dan prtein" Ke'ukupan akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia,
namun untuk prtein, angka kebutuhannya bergantung pada mutu prtein" Semakin baik
mutu prtein, semakin rendah angka kebutuhannya" Mutu prtein bergantung pada susunan
asam amin yang membentuknya, terutama asam amin esensial"
abel 2"" %umlah Kebutuhan Dat Eizi yang 3ian*urkan untuk Anak Indnesia
Sumber /idyakarya 7asinal Pangan dan Eizi, 2$
Knsumsi pangan anak bayi dan balita harus 'ukup dan seimbang karena anak
balita sedang mengalami prses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat" Kebutuhan
gizi bayi usia 6-2 bulan adalah 6! kkal dan 6 gram prtein" Kandungan gizi ASI adalah
$ kkal dan gram prtein, maka kebutuhan tambahan yang diperleh dari MP-ASI
adalah 2! kkal dan 6 gram prtein" Kebutuhan gizi bayi usia 2
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
10/25
meningkat" Setelah mengin*ak usia satu tahun bayi membutuhkan prtein sekitar dua kali
lipat pada masa sebelumnya"
MP-ASI yang baik harus menyediakan energi yang 'ukup tinggi" 0al ini dapat
ter'apai dengan melakukan penambahan lemak dan gula" Cemak dapat diberikan sampai
kandungannya dapat menyediakan energi sebanyak 2!" Cemak nabati dan asam lemak
tak *enuh baik untuk diberikan pada bayi" Cemak merupakan sumber energi dengan
knsentrasi tinggi" Cemak berungsi sebagai sumber asam lemak esensial, pelarut ;itamin
A, 3, 5, dan K, serta memberi rasa gurih dan sedap pada makanan"
Fitamin yang dibutuhkan terdiri dari ;itamin yang larut dalam lemak dan ;itamin
yang larut dalam air" Fitamin yang larut dalam lemak adalah ;itamin A, 3, 5, dan K,
sedangkan yang larut dalam air adalah ;itamin 8, =, >ibla;in, 7iasin, =6, =2, asam
lat, dan ;itamin lain yang terglng ;itamin = kmpleks" Mineral dibutuhkan untukmemenuhi kebutuhan gizi bayi" #nsur 9e (besi) dan I (idium) merupakan 2 *enis mineral
bayi yang *arang terpenuhi sehingga mengakibatkan anemia dan gndk" Setelah bayi
berumur 6 bulan, bayi harus mulai diberikan makanan yang mengandung zat besi (sereal,
daging, sayuran hi*au), yang dapat men*amin asupan zat besi yang men'ukupi untuk
pertumbuhan yang sehat" %enis mineral lainnya yang dibutuhkan bayi seperti kalsium,
sr dan seng"
Pada umumnya bayi yang baru lahir mempunyai *ad4al makan yang tidak teratur,
bayi bisa makan sebanyak 6-2 kali atau lebih dalam 2$ *am tanpa *ad4al yang teratur"
Menyusui bayi dapat dilakukan setiap . *am alasannya karena lambung bayi akan ksng
dalam 4aktu . *am sehabis menyusui" Se*alan dengan bertambahnya usia, *arak antara
4aktu menyusui men*adi lebih lama, karena kapasitas lambungnya membesar dan prduksi
susu ibu meningkat"
2.1.11 P*a Pemberian MPASI
Pla pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan
pertumbuhan bayi dan anak usia 6-2$ bulan"Pengenalan dan pemberian MP-ASI dilakukan
se'ara bertahap baik *enis, tekstur, rekuensi maupun *umlahnya" Pemberian MP-ASI harus
memperhatikan kesiapan bayi antara lain keterampilan menge'ap dan mengunyah serta
penerimaan rasa dan bau serta kemampuan pen'ernaan bayi atau anak"
MP-ASI pertama sebaiknya adalah glngan beras dan serealia karena berdaya
alergi rendah" Se'ara berangsur-angsur diperkenalkan sayuran yang dikukus dan
dihaluskan, buah yang dihaluskan" %ika bayi dapat menerima dengan baik maka dapat
diberikan sumber prtein (tahu, tempe, daging ayam, hati ayam atau daging sapi) yang
dikukus dan dihaluskan" Setelah bayi mampu mengkrdinasikan lidahnya dengan baik
14
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
11/25
se'ara bertahap bubur dibuat lebih kental (dikurangi 'ampuran airnya), kemudian men*adi
lebih kasar (disaring) dengan tambahan bahan lain yang di'in'ang halus kemudian
di'in'ang kasar dan akhirnya bayi siap menerima makanan yang diknsumsi keluarga"
=entuk MP-ASI yang diberikan kepada balita disesuaikan dengan umur seperti yang
tampak pada tabel berikut
abel 2"2" Pla Pemberian MP ASI pada =alita
Sumber : Kementrian Kesehatan RI, 2011
Menurut 3epkes tahun 2B dalam =uku Kesehatan Ibu dan Anak, pemberian
makanan pada bayi dan anak umur -2$ bulan yang baik dan benar adalah sebagai berikut
" #mur -6 bulan
=erikan ASI sesering mungkin setiap kali bayi menginginkan sedikitnya : kali
sehari" %angan berikan makanan atau minuman lain selain ASI (ASI eksklusi)"
2" #mur 6-: bulan
ASI tetap diberikan dan mulai dikenalkan MP-ASI dalam bentuk lumat dimulai
dari bubur susu sampai bubur tim lunak, diberikan 2 kali sehari dan *umlahnya
disesuaikan dengan umur bayi" Makanan selingan diberikan 2 kali sehari di
antara 4aktu makan seperti bubur ka'ang hi*au, biskuit, pisang, nagasari dan
sebagainya serta buah-buahan seperti air *eruk manis atau air tmat saring"
abel 2"." 8nth MP-ASI untuk #sia 6-: =ulan
#mur 8nth MP-ASI
6 bulan Pagi bubur susu . sendk makan
Sre bubur susu . sendk makan
+ < : bulan Pagi bubur tim lumat 2. gelas ukuran 2! ''
Siang bubur tim lumat 2. gelas ukuran 2! ''
Malam bubur tim lumat 2. gelas ukuran 2! ''Sumber 3epkes >I, 2
." #mur B-2 bulan
15
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
12/25
ASI tetap diberikan dan dapat mulai diberikan MP-ASI yang lebih padat
'nthnya bubur nasi, nasi tim dan nasi lembek sebanyak . kali sehari yaitu
pagi, siang dan malam dengan *umlah kira-kira G gelas ukuran 2! ''" =eri
makanan selingan 2 kali sehari di antara 4aktu makan seperti bubur ka'ang
hi*au, biskuit, pisang, nagasari dan sebagainya serta buah-buahan seperti air
*eruk manis atau air tmat saring" =erikan inger d"
$" #mur 2-2$ bulan
Pemberian ASI tetap diteruskan sampai usia 2 tahun" Mulai umur tahun dapat
diberikan makanan rang de4asa berupa nasi lembek . kali sehari masing-
masing . piring de4asa ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi,
4rtel, bayam atau ka'ang hi*au" Makanan selingan serta buah atau perasan
buah diberikan 2 kali sehari"
abel 2"$" %ad4al Pemberian Makanan =alita #sia -2$ =ulan (>ekmendasi
Ikatan 3kter Anak Indnesia I3AI)
Sumber Sembiring , 2B
2.1.12 Peniaian K*nsumsi Makanan
16
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
13/25
Penilaian knsumsi makanan dimaksudkan untuk mengetahui kebiasaan makan dan
gambaran tingkat ke'ukupan bahan makanan dan zat gizi pada tingkat kelmpk, rumah
tangga dan perrangan, serta aktr-aktr yang berpengaruh terhadap knsumsi makanan
tersebut" =eberapa metde pengukuran knsumsi makanan untuk indi;idu antara lain
1. Metdefood recall2$ *am
Metde ini dilakukan dengan menanyakan *enis dan *umlah bahan makanan
yang diknsumsi respnden pada peride 2$ *am yang lalu" 3imulai se*ak
bangun pagi sampai istirahat malam hari" Metde ini 'enderung bersiat
kualitati sehingga *umlah knsumsi makanan indi;idu ditanyakan se'ara teliti"
Metde ini digunakan untuk mengatur rata-rata knsumsi pangan dan zat gizi
pada kelmpk besar" 3aya ingat respnden dan kesungguhan serta kesabaran
dari pe4a4an'ara sangat menentukan keberhasilan metde recall2$ *am ini"2. Metde estimated food records
Metde ini digunakan untuk men'atat *umlah yang diknsumsi" >espnden
diminta men'atat semua yang dimakan dan diminum setiap kali sebelum
makan" Menimbang dalam ukuran berat pada peride tertentu, termasuk 'ara
persiapan dan pengellaan makanan" Metde ini dapat memberikan inrmasi
knsumsi yang mendekati sebenarnya tentang *umlah energi dan zat gizi yang
diknsumsi leh indi;idu"
3. Metde penimbangan makanan (food weighing)
>espnden atau petugas menimbang dan men'atat seluruh makanan yang
diknsumsi selama hari" Penimbangan makanan ini biasanya berlangsung
beberapa hari tergantung dati tu*uan, dana penelitian, dan tenaga yang tersedia"
4. Metde ri4ayat makanan
Metde ini bersiat kualitati karena memberikan gambaran pla kunsumsi
berdasarkan pengamatan dalam 4aktu yang 'ukup lama (bisa minggu,
bulan, tahun)" Metde ini terdiri dari . kmpnen yaitu 4a4an'ara,
rekuensi *umlah bahan makanan, pen'atatan knsumsi"
. Metde rekuensi makanan (food fre!uensi)Metde ini untuk memperleh data tentang rekuensi knsumsi se*umlah bahan
makanan atau makanan *adi selama peride tertentu" Meliputi hari, minggu,
bulan, atau tahun, sehingga diperleh gambaran pla knsumsi makanan se'ara
kualitati" Kuesiner rekuensi makanan memuat tentang datar bahan makanan
dan rekuensi penggunaan makanan tersebut pada peride tertentu"
17
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
14/25
2.2 4akt*r4akt*r 5ang Mempengaru-i Pemberian MPASI Tepat /aktu
=eberapa aktr yang mempengaruhi pla pemberian MP ASI antara lain sebagai
berikut
a" Pengetahuan
Pengetahuan atau kgniti merupakan dmain yang sangat penting untuk
terbentuknya tindakan seserang" Pengetahuan ibu adalah aktr yang penting
dalam pemberian makanan tambahan pada bayi karena dengan pengetahuan yangbaik, ibu tahu kapan 4aktu pemberian makanan yang tepat" Pengetahuan dapat
diperleh dari inrmasi yang disampaikan rang lain, media 'etak, media
elektrnik, atau penyuluhan-penyuluhan" Pengetahuan didukung leh pendidikan
karena pendidikan merupakan suatu prses untuk mengembangkan semua aspek
kepribadian manusia meliputi pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan sehingga
ter*adi perubahan perilaku yang psiti" Ketidaktahuan tentang akibat pemberian
makanan pendamping ASI dini dan 'ara pemberiannya serta kebiasaan yang
merugikan kesehatan, se'ara langsung maupun tidak langsung men*adi penyebab
masalah gizi kurang pada anak, khususnya pada anak di ba4ah 2 tahun"
Penelitian itis tahun 2 di 3emak mendapatkan adanya hubungan
bermakna antara pengetahuan ibu dengan pla pemberian makanan pendamping
ASI pada bayi usia 6-: bulan" Penelitian leh 3e4anti, tahun 2B di Semarang
mendapatkan bah4a *ika pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI
meningkat maka perubahan berat badan balita usia 6-2$ bulan semakin baik"
b" Pendidikan
Pendidikan rang tua merupakan salah satu aktr penting dalam tumbuh
kembang anak" Makin tinggi tingkat pendidikan, maka makin baik tingkat
ketahanan pangan keluarga dan pla pengasuhan anak" Ibu akan mengerti 4aktu
yang tepat memberikan MP ASI bagi bayi serta mengerti dampak yang ditimbulkan
*ika makanan tersebut diberikan terlalu dini" Ibu yang berpendidikan akan
18
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
15/25
memahami inrmasi dengan baik terutama tentang 'ara pengasuhan anak yang
baik, pemberian makan yang baik, 'ara men*aga kesehatan anak dan sebagainya"
Ibu *uga akan lebih mudah mengerti pen*elasan yang diberikan leh petugas
kesehatan melalui penyuluhan, dan tidak akan terpengaruh dengan inrmasi yang
tidak *elas"
'" Status Peker*aan Ibu
Status ssial eknmi berhubungan erat dengan peker*aan dan pendapatan
rang tua yang bepengaruh terhadap knsumsi energi" Ibu yang beker*a akan
berpengaruh terhadap pla asuh anak, ibu men*adi kurang perhatian dan kurang
dekat dengan anak karena sebagian besar 4aktu ibu digunakan untuk beker*a di
luar rumah" Pemberian ASI *uga semakin berkurang"
Pemberian MP-ASI terlalu dini bisa ter*adi karena rang tua khususnya ibu
terlalu sibuk beker*a di luar rumah dan pengasuhan anak diserahkan kepada rang
lain" =anyak sekali rang tua yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan"
#mumnya banyak ibu yang beranggapan bah4a anak akan tidur nyenyak bila
diberi makanan"
d" Ssial 5knmi
Keadaan ssial eknmi keluarga sangat berpengaruh terhadap pemberian
MP-ASI yang baik kepada anak" Keadaan ssial eknmi keluarga yang rendah
menyebabkan keluarga tidak mampu menyediakan MP-ASI yang memadai bagi
anak" Keluarga yang mempunyai tingkat ssial eknmi yang baik akan dapat
memberikan MP-ASI yang berkualitas kepada anaknya karena daya beli keluarga
yang baik sehingga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga akan men'ukupi
kebutuhan"
e" Ssial =udayaKeadaan budaya yang dimaksud adalah mengenai budaya makan di
masyarakat mengenai pantang-pantangan makan, dan makanan yang bleh maupun
tidak bleh dimakan leh anak" 3i samping itu ada *uga budaya yang sudah turun
temurun berlaku di masyarakat, yaitu budaya untuk memberikan makanan
pendamping ASI dini kepada anak, yaitu mulai usia . bulan anak sudah diberikan
makanan berupa pisang lumat kepada bayinya" Perilaku seperti ini merupakan
perilaku turun temurun yang dilihat ibu balita dari ibunya" =udaya seperti ini
19
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
16/25
merupakan unsur budaya yang salah karena pemberian MP-ASI terlalu dini kepada
bayi dapat mempengaruhi pen'ernaan bayi"
" Keluarga dan Masyarakat
=eberapa anggapan dan kebiasaan di keluarga ataupun masyarakat *uga
turut mempengaruhi pemberian MP-ASI dini" Anggapan masyarakat seperti rang
tua terdahulu antara lain bah4a anak mereka yang diberi MP-ASI pada umur 2
bulan sampai sekarang dapat hidup sehat" Alasan lain ialah masih banyak prmsi
makanan bayi yang belum mengindahkan prinsip pemberian ASI eksklusi sampai 6
bulan"
2.2.1 Pengeta-uan (Knowledge!
Pengetahuan merupakan hasil dari Hahu dan ter*adi setelah seserang melakukan
penginderaan terhadap sesuatu byek" Penginderaan ter*adi melalui pan'a indera yaitu
penglihatan, pendengaran, pen'iuman rasa dan raba" 7amun sebagian besar pengetahuan
seserang didapat melalui pan'a indera mata dan telinga" Pengetahuan atau kgniti
merupakan dmain yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seserang
(7tatmd*, 2+)" Pengetahuan seserang terhadap b*ek mempunyai intensitas atau
tingkat yang berbeda-beda" Se'ara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkat pengetahuan
a. ahu "#now$
ahu diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memri yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu"
b. Memahami "com%rehension$
Memahami suatu b*ek bukan sekedar tahu terhadap b*ek tersebut, tidak sekedar
dapat menyebutkan, tetapi rang tersebut harus dapat menginterpretasikan se'ara
benar tentang b*ek yang diketahui tersebut"
c. Aplikasi "a%%lication$
Aplikasi diartikan apabila rang yang telah memahami b*ek yang dimaksud dapat
menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi
yang lain"
20
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
17/25
d. Analisis "analysis$
Analisis adalah kemampuan seserang untuk men*abarkan dan atau memisahkan,
kemudian men'ari hubungan antara kmpnen-kmpnen yang terdapat dalam
suatu masalah atau b*ek yang diketahui" Indikasi bah4a pengetahuan seserang itu
sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila rang tersebut telah dapat
membedakan, atau memisahkan, atau mengelmpkkan, membuat diagram (bagan)
terhadap pengetahuan atas b*ek tersebut"
e. Sintesis "synthesis$
Sintesis menun*ukkan kemampuan seserang untuk merangkum atau meletakkan
dalam suatu hubungan yang lgis dari kmpnen-kmpnen pengetahuan yangdimiliki" 3engan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun suatu
rmulasi baru dari rmulasi-rmulasi yang telah ada"
f. 5;aluasi "e&aluation$
5;aluasi berkaitan dengan kemampuan seserang untuk melakukan *ustiikasi atau
penilaian terhadap suatu b*ek tertentu" Penilaian ini dengan sendirinya dengan
sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau nrma-
nrma yang berlaku di masyarakat"
2.2.1.1 4akt*r4akt*r 5ang Mempengaru-i Pengeta-uan
Menurut Mubark (2+) aktr-aktr yang mempengaruhi pengetahuan adalah
sebagai berikut
) #mur
3engan bertambahnya umur seserang akan ter*adi perubahan dan pada aspek isik
dan psiklgis (mental)" Pertumbuhan pada isik se'ara garis besar ada empat
kategri perubahan, antara lain perubahan ukuran, perubahan prprsi, hilangnya
'iri-'iri lama, dan timbulnya 'iri-'iri baru" Ini ter*adi akibat pematangan ungsi
rgan" Pada aspek psiklgis atau mental tara berpikir semakin matang dan
de4asa"
2) Pengalaman
21
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
18/25
Pengalaman adalah suatu ke*adian yang pernah dialami seserang dalam
berinteraksi dengan lingkungannya" Ada ke'enderungan pengalaman yang kurang
baik seserang akan berusahan untuk melupakan, namun *ika pengalaman terhadap
byek tersebut menyenangkan maka se'ara psiklgis akan timbul kesan yang
sangat mendalam dan membekas dalam emsi ke*i4aannya, dan akhirnya dapat
pula membentuk sikap psiti dalam kehidupannya"
.) Minat
Minat sebagai suatu ke'enderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu"
Minat men*adikan seserang untuk men'ba dan menekuni suatu hal dan pada
akhirnya diperleh pengetahuan yang lebih mendalam"
$) Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seserang pada rang lain terhadap
sesuatu hal agar mereka dapat memahami" idak dapat dipungkiri bah4a makin
tinggi pendidikan seserang semakin mudah pula mereka menerima inrmasi, dan
pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya" Sebaliknya *ika
seserang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap
seserang terhadap penerimaan, inrmasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan"
!) Peker*aan
Cingkungan peker*aan dapat men*adikan seserang memperleh pengalaman dan
pengetahuan baik se'ara langsung maupun tidak langsung"
6) Kebudayaan lingkungan sekitar
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar
terhadap pembentukan sikap kita" Apabila dalam suatu 4ilayah mempunyai budaya
untuk men*aga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya
mempunyai sikap untuk selalu men*aga kebersihan lingkungan, karena lingkungan
sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seserang"
+) Inrmasi
22
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
19/25
Kemudahan untuk memperleh suatu inrmasi dapat membantu memper'epat
seserang untuk memperleh pengetahuan yang baru"
2.2.2 Sikap(Attitude)
Sikap adalah respn tertutup seserang terhadap stimulus atau b*ek tertentu, yang
melibatkan aktr pendapat dan emsi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setu*u-
tidak setu*u, baik-tidak baik, dan sebagainya)" Cam%bell (B!) mendeinisikan sangat
sederhana, yaitu '(n indi&idual)s is syndrome of res%onse cinsistency with regard to
ob*ec+, dikatakan bah4a sikap adalah suatu sindrma atau kumpulan ge*ala dalam
merespn stimulus atau b*ek, sehingga sikap tersebut melibatkan pikiran, perasaan,
perhatian, dan ge*ala ke*i4aan yang lain"
,ewcomb, salah serang ahli psiklgi ssial menyatakan bah4a sikap merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan mti tertentu"
3alam kata lain, ungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau akti;itas,
akan tetapi merupakan predispsisi perilaku (tindakan) atau reaksi (tertutup)"
Menurut(ll%ort(B!$) sikap itu terdiri dari . kmpnen pkk utama, yaitu
) Keper'ayaan atau keyakinan, ide, dan knsep terhadap b*ek" Artinya, bagaimana
keyakinan dan pendapat atau pemikiran seserang terhadap b*ek"
2) Kehidupan emsinal atau e;aluasi rang terhadap b*ek, artinya bagaimana
penilaian (terkandung di dalamnya aktr emsi) rang tersebut terhadap b*ek"
.) Ke'enderungan untuk bertindak "tend to beha&e$-artinya sikap adalah merupakan
kmpnen yang mendahului tindakan atau perilaku terbuka" Sikap adalah an'ang-
an'ang untuk bertindak atau berperilaku terbuka (tindakan)"
Ketiga kmpnen tersebut se'ara bersama-sama membentuk sikap yang utuh "total
attitude$" 3alam menentukan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan
emsi memegang peranan penting" Seperti halnya pengetahuan, sikap *uga mempunyai
tingkat-tingkat berdasarkan intensitasnya, sebagai berikut
1$ Menerima "recei&ing$
23
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
20/25
Menerima diartikan bah4a seserang atau sub*ek mau menerima stimulus yang
diberikan (b*ek)"
2$ Menanggapi "res%onding$
Menanggapi di sini diartikan memberikan *a4aban atau tanggapan terhadap
pertanyaan atau b*ek yang dihadapi"
3$ Menghargai "&aluing$
Menghargai diartikan sub*ek, atau seserang memberikan nilai yang psiti
terhadap b*ek atau stimulus, dalam arti, membahasnya dengan rang lain dan
bahkan menga*ak atau mempengaruhi atau mengan*urkan rang lain merespn"
4$ =ertanggung *a4ab "res%onsible$
Sikap yang paling tinggi tingkatannya adalah bertanggung *a4ab terhadap apa yang
telah diyakininya" Seserang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan
keyakinannya dia harus bisa mengambil resik bila ada rang lain yang
men'emhkan atau adanya resik lain"
2.2." Tindakan atau Praktik (Practice)
Seperti telah disebutkan di atas bah4a sikap adalah ke'enderungan untuk bertindak
(praktik)" Sikap belum tentu ter4u*ud dalam tindakan, sebab untuk ter4u*udnya tindakan
perlu aktr lain, yaitu antara lain adanya asilitas atau sarana dan prasarana"
Praktik atau tindakan ini dapat dibedakan men*adi . tingkatan menurut kualitasnya,
yaitu
1$ Praktik terpimpin "guided res%onse$
Apabila sub*ek atau seserang telah melakukan sesuatu tapi masih tergantung pada
tuntunan atau menggunakan panduan"
2$ Praktik se'ara mekanisme "mechanisme$
24
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
21/25
Apabila sub*ek atau seserang telah melakukan atau mempraktikkan sesuatu hal
se'ara tmatis maka disebut praktis atau tindakan mekanis"
3$ Adpsi "ado%tion$
Adpsi adalah suatu tindakan atau praktik yang sudah berkembang" Artinya, apa
yang telah dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme sa*a, tetapi sudah
dilakukan mdiikasi, atau tindakan atau perilakuyang berkualitas"
2." Periaku Pemberian MPASI
3ari segi bilgis, perilaku adalah suatu kegiatan atau akti;itas rganisme
(makhluk hidup) yang bersangkutan" 1leh sebab itu dari sudut pandang bilgis semua
makhluk hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu
berperilaku, karena mereka mempunyai akti;itas masing-masing" Sehingga yang dimaksud
dengan perilaku manusia, pada hakikatnya adalah tindakan atau akti;itas dari manusia itu
sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berbi'ara, ber*alan,
menangis, terta4a, kuliah, menulis, memba'a dan sebagainya" 3ari uraian ini dapat
disimpulkan bah4a yang dimaksud dengan perilaku adalah semua kegiatan atau akti;itas
manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati leh pihak
luar (7tatmd*, 2!)"
Menurut =lum (B+$) dalam 7tatmd* (2!) mengemukakan bah4a perilaku
merupakan aktr yang dminan mempengaruhi kesehatan setelah lingkungan, dimana
perilaku selalu berperan dalam lingkungan, baik lingkungan isik, ssial maupun ssial
budaya lalu ditun*ang leh tersedianya asilitas kesehatan yang ter*angkau leh
masyarakat, *uga aktr keturunan, dimana aktr ini erat kaitannya dengan gen yang
diturunkan terhadap indi;idu"
Perilaku itu sendiri terbentuk leh . aktr yaitu
) 9aktr predispsisi (redis%osing Factors) yang ter4u*ud dalam pengetahuan,
sikap, keper'ayaan, keyakinan, nilai-nilai dan sebagainya"
2) 9aktr pendukung (/nabling Factors) yang ter4u*ud dalam lingkungan isik,
tersedia atau tidak tersedianya asilitas atau sarana kesehatan, seperti kntrasepsi
dan bat-batan"
25
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
22/25
.) 9aktr pendrng (0einforcing factors) yang ter4u*ud dalam sikap dan perilaku
petugas kesehatan ataupun petugas lainnya, merupakan kelmpk reerensi dari
perilaku masyarakat"
Pengalaman dan penelitian terbukti bah4a perilaku yang didasari leh pengetahuan
akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari leh pengetahuan" Penelitian
>gers (B+$), mengungkapkan bah4a sebelum rang mengadpsi perilaku baru
(berperilaku baik), di dalam diri rang tersebut ter*adi prses yang berurutan yakni
kesadaran, interes, e;aluasi, per'baan dan adpsi"
7amun demikian dalam penelitian lan*utan >ger (B:.), telah menemukan mdel
baru dalam memperbaiki penelitiannnya prses perubahan perilaku terdahulu dengan teri
yang di kenal Heffusion of inno&ationH meliputi
) nowledge (pengetahuan) ter*adi bila indi;idu (ataupun suatu unit perbuatan
keputusan lainnya) dieksps terhadap eksistensi in;asi dan memperleh
pemahamannya"
2) ersuasion (persuasi) ter*adi bila suatu indi;idu ( ataupun suatu unit keputusan
lainnya) suatu sikap mendukung atau tidak mendukung terhadap in;asi"
.) ecision(keputusan) ter*adi bila indi;idu (atau unit pembuat keputusan lainnya)
terlibat dalam berbagai akti;itas yang mengarah kepada pilihan untuk menerapkan
dan menlak in;asi"
$) Im%lementation(implementasi) ter*adi bila indi;idu (atau unit keputusan lainnya)
menggunakan in;asi"
2.$ 6ubungan P*a Pemberian MP ASI dan Status i3i
Knsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seserang" Kndisi status gizi
baik dapat di'apai bila tubuh memperleh 'ukup zat gizi yang akan digunakan se'ara
eisien sehingga memungkinkan ter*adinya pertumbuhan isik, perkembangan tak,
kemampuan ker*a untuk men'apai tingkat kesehatan ptimal"
26
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
23/25
0asil penelitian Sarasani pada tahun 2! menyatakan bah4a anak yang
mempunyai pla pemberian makanan yang baik lebih banyak ditemukan memiliki status
gizi baik"
Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi leh aktr genetik dan
lingkungan" Salah satu aktr lingkungan yang berperan 'ukup besar ialah pla pemberian
makan leh ibu kepada anak yang berkaitan erat dengan status gizi anak"0asil penelitian
yang dilakukan terhadap anak-anak di Asia menun*ukkan bah4a pertumbuhan menurun
selama masa sapihan, yaitu usia 6-: bulan" 0al ini sesuai dengan salah satu 'iri khas anak
usia 6-: bulan, yaitu knsumen pasi dalam hal makanan" Anak benar-benar tergantung
pada pera4atan dan pla pemberian makan leh ibunya sehingga perlu diberi perhatian
yang besar pada *enis, *umlah, dan mutu bahan makanannya"
Penelitian Masithah, dkk", pada tahun 2! di =gr mendapatkan adanyahubungan antara Pla Asuh Makan (PAM) dengan tingkat ke'ukupan prtein batita
(rJ,:: pL,!)" 0al ini menun*ukkan bah4a semakin baik skr PAM maka semakin
baik pula tingkat ke'ukupan prtein batita" Pemberian pla asuh makan memadai
berhubungan dengan baiknya kualitas knsumsi makanan anak yang pada akhirnya
mempengaruhi kualitas status gizi anak tersebut"
Penelitian Krisnatuti, dkk", pada tahun 26 di =gr mendapatkan bah4a
pemberian MP-ASI berpengaruh psiti dengan status gizi baduta berdasarkan indeks
==#, =# maupun ==="
Penelitian Sumaiyah dkk", di Surabaya tahun 2: mendapatkan adanya hubungan
yang bermakna antara pla pemberian nutrisi pada balita yang meliputi *enis, *umlah dan
rekuensi pemberian dengan status gizi"
Penelitian Cubis pada tahun 2: di Sumatera #tara *uga mendapatkan adanya
hubungan antara pla pemberian MP-ASI dengan status gizi balita"
Penelitian Aiana >hmani tahun 2 di Semarang menun*ukkan bah4a tidak ada
hubungan antara usia pertama pemberian MP-ASI dengan status gizi pada indek ==# dan
=#, namun terdapat hubungan antara rekuensi dan kesuaian *enis MP-ASI terhadap
umur dengan status gizi pada indek ==# dan =#"
Penelitian Carasati pada tahun 2 di Semarang mendapatkan adanya hubungan
yang signiikan antara 4aktu pemberian MP-ASI (pJ,$B), *umlah asupan makanan
(pJ,) dan knsistensi MP-ASI (pJ,2) dengan status gizi bayi umur 6-2 bulan"
0asil penelitian Sumartini tahun 2 di Medan mendapatkan bah4a pla
pemberian MP-ASI meliputi *enis makanan tambahan, knsumsi energi dan prtein serta
rekuensi knsumsi makan berpengaruh terhadap status gizi bayi 6-2 bulan (pL,!)
27
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
24/25
sedangkan usia pertama kali pemberian MP ASI tidak berpengaruh terhadap status gizi
bayi 6-2 bulan (p,!)"
Penelitian Kusumaningsih pada tahun 22 di Pur4re*, %a4a engah
mendapatkan hasil adanya hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia
6-2 bulan" Sebagian besar bayi yang diberi MP-ASI sesuai dengan umur, *enis, *umlah
pemberiannya dan berstatus gizi baik"
Penelitian lain yang mendapatkan hasil berbeda diantaranya penelitian 3eni pada
tahun 2 di Sula4esi Selatan pada bayi usia -$ bulan yaitu tidak dapat dibuktikan
pengaruh pla pemberian MP-ASI dini terhadap status gizi" 0al ini dikarenakan bayi yang
berumur $ bulan diberikan makanan berupa kmbinasi ASI dan MP-ASI" Pla pemberian
MP-ASI ini tidak sesuai dengan an*uran 3epkes yang mengharuskan pemberian ASI se'ara
ekslusi selama 6 bulan" 3ampaknya ialah kenaikan berat badan bayi yang terlalu 'epatkarena masukan energi yang tinggi yang diperleh dari MP-ASI" Penelitian Dai di =gr
pada tahun 2. tidak mendapatkan hubungan antara pla pemberian ASI dan MP-ASI
dengan status gizi anak baduta di Sumatera #tara"Penelitian 3iana pada tahun 2$ *uga
tidak mendapatkan adanya hubungan antara pla asuh pemberian makan dengan status gizi
anak batita di kelurahan Pasar Amba'ang Ke'amatan Kuran*i (p "!)"
2.& Kerangka Te*ri
Eambar " 9aktr-aktr yang mempengaruhi pemberian MP-ASI tepat 4aktu
2.+ Kerangka K*nsep
28
Pengetahuan
Pendidikan
Peker*aan
Ssial 5knmi
Ssial =udaya
Keluarga dan
Masyarakat
Pla Pemberian MP-ASI
4akt*r Predisp*sisi 7
Pengeta-uan
Sikap
Tindakan
9aktr Pendrng
3ukungan Keluarga
3ukungan Petugas
KesehatanPerilaku
Pemberian MP-
ASI
-
7/26/2019 BAB II MP-ASI
25/25
Eambar 2" Kerangka knsep hakikat perilaku pemberian MP-ASI
29
9aktr Pendukung
Sumber Inrmasi
Sarana Pelayanan